KULIAH_2

advertisement
KULIAH KEDUA: 1 SEPTEMBER 2014
BIO STATISTIKA
JURUSAN BIOLOGI
BAB I. KONSEP DASAR STATISTIKA
Pengertian Statistika dan Statistik
Istilah statistika dan statistik dibedakan pengertiannya.
Statistika adalah Ilmu pengetahuan yang berhubungan
dengan data statistik dan fakta yang benar.
Sedangkan statistik adalah kumpulan data dan fakta
yang biasanya dinyatakan dalam sebuah ukuran, baik
dalam bentuk table, diagram, ataupun dalam bentuk
lain yang semuanya menggambarkan suatu
permasalahan/persoalan.
Beberapa pengertian statistika, adalah:
1) Statistika adalah ilmu yang mempelajari tentang kumpulan
angka yang diperoleh dari hasil pengukuran atau
perhitungan yang disebut dengan angka
2) Statistika adalah statistik sampel
3) Statistika adalah suatu metode ilmiah dalam pengambilan
keputusan melalui analisis data penelitian.
Statistika Kesehatan atau biasa disebut Bio Statistika(BioStat)
adalah ilmu statistic yang berhubungan dengan data kesehatan
atau masalah biologi.
Ruang Lingkup Statistika
Masalah
Data
Buat Hipotesis
Populasi
Pengambilan Sampel
Penyajian Data
Pengujian
Hipotesis
Analisis Data
Kesimpulan
Uji Statistik
Secara garis besar, ruang lingkup statistika, dapat dibagi
dalam dua yaitu:
1) Statistika Deskriptif
Berusaha menjelaskan atau menggambarkan berbagai
karakteristik dari data, misalnya rata-rata, range, jangkauan,
nilai tengah, dan lain-lain.
Jika dihubungkan dengan kesehatan, berarti gambaran
tentang keadaan yang berhubungan dengan penyakit dan
kesehatan masyarakat berdasarkan hasil pengamatan.
Misalnya jumlah kelahiran, jumlah kematian ibu, jumlah
penderita penyakit DBD, dan lain-lain.
2) Statistika Inferensial
Berusaha membuat berbagai inferensi terhadap
sekumpulan data yang berasal dari suatu sampel yang
mewakili sebuah atau lebih populasi, misalnya melakukan
perkiraan/prediksi, estimasi, pengambilan keputusan,
kesimpulan dan lain-lain.
Jika dihubungkan dengan kesehatan, berarti inferensi yang
dilakukan pada data kesehatan, dapat berupa
perbandingan manfaat obat, keakurata metode
pengobatan, dan lain-lain.
Pengertian dan Jenis Data
Data adalah sekumpulan informasi atau fakta yang terjadi yang
biasanya dinyatakan dalam bentuk angka ataupun pernyataan.
Secara statistic, data statistic adalah data numeric dan non
numerik
Data dapat diklasifikaasikan berdasarkan beberapa criteria
Data berdasarkan Jenisnya, dibedakan menjadi:
1) Data Kualitatif, yaitu data tidak dalam bentuk angka, tetapi
merupakan pernyataan dari sikap atau pendapat. MIsalnya:
pendapat masyarakat terhadap pelayanan ibu bidan di
Kabupaten Wajo
2) Data Kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Misalnya:
Jumlah ibu hamil di Puskesmas A selama Bulan Ramadhan
Berdasarkan sifatnya, data dibedakan menjadi:
1) Data Diskrit, yaitu data yang diperoleh dari menghitung.
Nilainya dalam bentuk bilangan asli, bukan pecahan.
Misalnya jumlah ibu melahirkan merupakan data diskrit
karena nilainya diperoleh dari menghitung ibu melahirkan
secara keseluruhan.
2) Data Kontinu, yaitu data yang terdapat dalam sebuah
interval, sehingga nilainya semua jenis bilangan. Misalnya
dosis suntikan untuk ibu hamil sekitar 0,5 cc.
Berdasarkan sumbernya, data dibedakan menjadi:
1) Data Internal, yaitu data yang menggambarkan keadaan atau
kegiatan di dalam suatu organisasi atau yayasan. MIsalnya di
dalam Jurusan biologi, data internalnya dapat berupa data
keuangan, dan data inventaris.
2) Data Eskternal, yaitu data yang menggambarkan keadaan
atau kegiatan di luar suatu organisasi atau yayasan. MIsalnya
di dalam Jurusan biologi, data eksternalnya dapat berupa
data mahasiswa, dan kepuasan mahasiswa.
Berdasarkan cara memperolehnya, data dibedakan menjadi:
1) Data Primer, yaitu data yang diperoleh melalui pengumpulan
data yang dilakukan sendiri oleh penelitinya. Misalnya ratarata umur ibu melahirkan selama bulan ramadhan.
2) Data Sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen
atau publikasi yang sudah ada. Misalnya data Akademi
Kebidanan yang terdapat di Kota Makassar, dapat diperoleh
datanya di Kopertis.
Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel dalam ilmu statistika berarti karakteristik yang dapat
diamati dari sesuatu objek dan memberikan beberapa nilai atau
beberapa kategori. Misalnya, berat badan, itu sifatnya
bervariasi, karena setiap objek berbeda-beda berat badannya
dan setiap objek berat badannya selalu berubah-ubah.
Jika data dari suatu variable digunakan diperlukan pendefinisan
secara operasional, yang dikenal dengan skala.
Jenis-jenis skala pengukuran dalam statistika, ada empat
yaitu:
1) Skala Nominal
Skala yang disusun berdasarkan kategori untuk membedakan
karakteristik satu dengan yang lainnya. Cirinya, tidak ada
urutan atau rangking, setiap kategori dianggap setara dengan
yang lainnya. MIsalnya laki-laki (kategori 1) dan wanita
(kategori 2)
2) Skala Ordinal
Skala yang disusun berdasarkan kategori tetapi memperhatikan
urutan atau rangking. Misalnya prestasi belajar mahasiswa
yaitu pintar (1), sedang (2), kurang (3).
3) Skala Rasio
Skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak.
Sehingga masing-masing subkategori dapat dibandingkan
dengan titik nol. Misalnya Umur penderita A 10 tahun dan
penderita B 20 tahun. Keduanya dapat dibandingkan,
dimana penderita A berbeda dengan B, yaitu umur B 2 kali
umur A.
4) Skala Interval
Data yang dapat dinyatakan dalam angka kuantitatif. Misalnya
suhu badan bayi A 37,50C.
Penutup
Materi Berikutnya : Bab II. Metode Pengambilan Sampel
Download