Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Injeksi Cairan Kontras Dan Cairan Nacl (Saline) Dengan Dual Syringe (Danang Hariadi, Tri Bowo Indrato, ST, MT Abdul Kholiq, SST, MT) Jurusan Teknik Elektromedik Politeknik Kesehatan Surabaya Jln. Pucang Jajar Timur No. 10 Surabaya Abstrak Injeksi cairan kontras dan nacl (saline) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menginjeksikan cairan kontras kepasien saat akan melakukan pemeriksaan angiografi. Fungsi Angiografi merupakan teknik pemeriksaan dengan cara memberikan radiasi sinar X ke pasien secara terus menerus untuk melihat secara langsung letak kelainan atau penyumbatan pembuluh darah yang ada dalam tubuh pasien, dengan menambahkan cairan nacl yang berfungsi sebagai flusing dan menambah puncak penyangatan (waktu pencapaian puncak). Rancangan alat ini menggunakan jenis penelitian pre-eksperimental dengan metode after only design. Pada rancangan ini, peneliti hanya melihat hasil tanpa melihat keadaan awal. Berdasarkan pengukuran volume dan waktu sebanyak 5 kali pada 3 setting pemilihan Pada alat ini didapat hasil %Error rata-rata 0,6% pada pemilihan 60ml, 0,5% pada pemilihan 40mL untuk kedua tabung dan 2,6% pada pemilihan 30mL cairan yang diinjeksikan. Sedangkan pada pemilihan 60mL didapat error sebesar4% pada setting waktu dan pada pemilihan 40mL didapat error sebesar 4% untuk tabung 1 dan 2% untuk tabung 2 pada setting waktunya,kemudian untuk pemilihan 30mL didapat error sebesar 6%. Kata kunci : Injector , Cairan contrast, Angiografi PENDAHULUAN arteriografi dan Pemeriksaan flebografi Latar Belakang Masalah venografi. Marnansjah Daini, (2014). – Angiografi adalah teknik pencitraan Fungsi Angiografi merupakan teknik yang digunakan untuk melihat lumen atau pemeriksaan dengan cara memberikan radiasi bagian dalam organ dan pembuluh darah. sinar-X ke pasien secara terus menerus untuk Prosedur ini juga dikenal sebagai arteriografi. melihat secara langsung letak kelainan atau Tindakan pencitraan medis ini sering digunakan penyumbatan pembuluh darah yang ada dalam untuk memeriksa kondisi jantung, pembuluh tubuh pasien. Sebelum melakukan angiografi arteri, dan vena. Dulu, angiografi dilakukan pasien terlebih dahulu diberikan cairan kontras dengan menyuntikkan zat kontras ke dalam yang di injeksikan kedalam tubuh pasien pada pembuluh darah pemeriksaan pembuluh darah bagian yang diduga terdapat penyumbatan. dengan menggunakan zat kontras yang dibagi Bahan menjadi 2 kelompok yaitu : Pemeriksaan digunakan kontras untuk merupakan senyawa meningkatkan yang visualisasi (visibility) struktur-struktur internal pada sebuah Seminar Tugas Akhir Juni 2016 pencitraan diagnostik medik. Alat kontras untuk cairan kontras. Sedangkan di rumah sakit injeksi sistem ini adalah alat yang digunakan sudah banyak yang menggunakan injeksi dual untuk menginjeksikan cairan kontras ke tubuh syring yang berfungsi untuk cairan kontras dan pasien. Penggunaan NaCl (saline) selain untuk Nacl (Saline). Penggunaan NaCl (saline) selain membilas (flushing) media kontras juga untuk untuk membilas (flushing) media kontras juga memanfaatkan media kontras yang masih ada di untuk memanfaatkan media kontras yang masih tabung injector (atau di conector) dan media ada di tabung injector (atau di conector) dan kontras yang masih ada di vena peripheral (di media kontras yang masih ada di vena peripheral lengan atau tangan) untuk dapat di distribusikan (di lengan atau tangan) untuk dapat di ke sistem pusat peredaran darah. distribusikan ke sistem pusat peredaran darah. Dalam melakukan injeksi cairan kontras Penggunaan NaCl dan cairan Nacl (Saline) ke tubuh pasien seorang menambah puncak dokter harus bisa menentukan banyak nya dosis pencapaian puncak) media kontras dan efesiensi cairan penggunaan media kontras. yang akan di injeksikan. Banyak (Saline) juga penyangatan dapat (Waktu sedikitnya cairan ini sangat menentukan jelas Dengan memandang kronologis diatas atau tidaknya alur pergerakan darah dalam maka dengan ini penulis ingin membuat alat pembuluh tindakan yang berhubungan dengan masalah tersebut, angiografi terkadang dokter dalam suatu proses yaitu ”Injeksi Cairan Kontras dan Cairan Nacl belum bisa menentukan letak penyumbatan atau (Saline) dengan Dual Syringe”. kelainan dikarenakan cairan kontras yang di Batasan Masalah injeksikan awal sudah menyebar dan tidak dapat 1) Digunakan darah. Dalam suatu dilihat dengan jelas lagi. Oleh karena itu, penulis bermaksud membuat alat kontras media dan mengatur banyaknya cairan yang pada pemeriksaan Angiografi Thoracic Outlet. 2) Menggunakan 2 syringe khusus injeksi cairan Nacl (Saline) injeksi sistem yang berfungsi untuk khusus kontras dan Nacl (Saline). 3) Cairan kontras disimulasikan dengan cairan diinjeksikan awal pada pasien, dan dengan alat NaCl. ini dokter atau operator dapat menambah cairan 4) Menggunakan 2 pemilihan setting cairan yang dimasukan ke pasien saat proses sedang yaitu flowrate 4 ml/s dengan volume 40 ml berlangsung. dan flowrate 6 ml/s dengan volume 60 ml. Sebelumnya pernah dibuat alat sistem 5) 2 settingan volume di jadikan satu. pemeriksaan 6) Tampilan 40 ml pada led bar menyala full. Angiografi dilengkapi dengan display level 7) Tampilan 60 ml pada led bar menyala full. injeksi cairan kontras pada cairan (Achmad Raka Doni Bramantyo tahun 2016). Dengan menggunakan single syring Seminar Tugas Akhir Juni 2016 injeksi cairan secara manual dan juga ketika Rumusan Masalah Dapatkah dibuat alat ”Injeksi Cairan hendak melakukan penyuntikan kembali cairan Kontras dan Cairan Nacl (Saline) dengan Dual dokter / operator tidak perlu memasuki ruang Syringe”. pemeriksaan sehingga tidak terkena radiasi. Tujuan Masalah TINJAUAN PUSTAKA Tujuan Umum Teori Dasar Dibuatnya alat ”Injeksi Cairan Kontras dan Cairan Nacl (Saline) dengan Dual Syringe”. Pemeriksaan Angiografi Pemeriksaan angiografi adalah pemeriksaan pembuluh Membuat rangkaian minimum system menggunakan zat mikrokontroller. angiografi dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu : 2) Membuat rangkaian driver motor. Pemeriksaan arteriografi dan 3) Membuat rangkaian display LCD 2x16. flebografi-venografi. Injeksi bahan kontras ke 4) Membuat software pemroses pada CV arteri dan vena dilakukan baik secara langsung AVR. melalui tusukan jarum atau menggunakan Membuat rancangan box syring dan kateter angiografik perkutan dimasukkan paling control. sering dibuat dari polietilen, poliuretan atau 6) Membuat mekanisme syring. nilon. Kontras injeksi dilakukan dengan tangan 7) Membedakan mekanisme syring 1 dan 2. (terutama di tusuk jarum langsung atau dalam 8) Melakukan uji fungsi rangkaian sensor. arteri kaliber kecil) atau dengan injector khusus. Tujuan Khusus 1) 5) darah kontras. dengan Pemeriksaan Pemeriksaan Manfaat Penelitian Pencitraan pembuluh darah menggunakan air- Manfaaat Teoritis larut ionik atau nonionik media yang kontras Menambah wawasan ilmu pengetahuan sinar X disuntikkan ke dalam aliran darah arteri dalam bidang teknik diagnostic radiografi (arteriografi) terutama (venography). pada teknik angiografi dan pengetahuan tentang cairan kontras. Terlebih untuk memahami teknik pengijeksian cairan atau pembuluh Marnansjah Daini darah Rachman (2014) Pertama kali diperkenalkan oleh kontras pada pemeriksaan angiografi. neurofisiologis Portugis bernama Egas Moniz Manfaat Praktis untuk menghasilkan x-ray contrast image pada Dengan adanya alat ini diharapkan dapat tumor karsinogenik, penyumbatan pada cerebral membantu dokter/operator dalam melakukan serta vena Angiografi membantu treatment pemeriksaan teknik neurological disorder dan heart disease Karena penginjeksian cairan kontras dan NaCl (Saline). extra ordinary invention ini menyelamatkan angiografi terutama Dengan alat ini dokter tidak perlu melakukan Seminar Tugas Akhir Juni 2016 jutaan nyawa, Egas Moniz dianugrahi Nobel (untuk pemeriksaan pulmonum emboli). Prize pada tahun 1949. Komponen Cairan Kontras Dan NaCl Saline Motor DC Motor Pengertian cairan kontras listrik merupakan perangkat Kontras Media mampu membedakan elektromagnetis yang mengubah energi listrik jaringan-jaringan pada gambar foto rontgen menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan untuk membedakan jaringan-jaringan digunakan untuk, misalnya memutar impeller yang tidak terlihat dalam radiografi biasa. Selain pompa, itu untuk kompresor, mengangkat bahan,dll. Disini motor memperlihatkan bentuk anatomi dari bagian digunakan untuk menggerakkan mekanika gear yang diperiksa dan Memperlihatkan fungsi dan mendorong/menarik syringe. Motor DC organ yang diperiksa. Dapat tampak karena memerlukan suplay tegangan yang searah pada perbedaan berat atom bagian tubuh dengan kumparan medan untuk diubah menjadi energi bahan kontras. Dalam penelitian ini cairan mekanik. Bagian utama motor DC adalah stator kontras digantikan dengan cairan NaCl. Setelah dan rotor dimana kumparan medan pada motor kontras media masuk melalui pembuluh darah, dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dia tidak menetap disitu tetapi : dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian a. Difusi ke cairan tubuh, khususnya cairan yang berputar). cairan kontras juga berguna fan atau blower, menggerakan ekstraseluler. b. Dalam beberapa saat sampai ke arteri ginjal. c. Di eksresi oleh ginjal ke dalam Calic Pelvis. Saline Flush (Pemberian NaCl) Penggunaan NaCl (saline) selain untuk membilas (flushing) media kontras juga untuk memanfaatkan media kontras yang masih ada di tabung injector (atau di conector) dan media kontras yang masih ada di vena peripheral (di lengan atau tangan) untuk dapat di distribusikan ke sistem pusat peredaran darah. Penggunaan NaCl (Saline) juga dapat menambah puncak penyangatan (Waktu pencapaian puncak) media kontras dan efesiensi penggunaan media kontras. Selain juga dapat mengurangi adanya artifact kontras media di daerah vena cava superior Gambar Motor DC Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada konduktor. Prinsip kerja motor listrik berdasarkan hukum gaya Lorentz dan kaidah tangan kiri Flemming, yang menyatakan bahwa apabila sebatang konduktor yang dialiri arus listrik ditempatkan di dalam medan magnet, maka konduktor tersebut akan mengalami gaya. Seminar Tugas Akhir Juni 2016 e. Port C (PortC0…PortC7) merupakan 2.2.1 Mikrokontroller ATmega 8535 Mikrokontroler memiliki fitur Mikrokontroler AVR yang AVR ATmega8535 cukup input/output dua arah dan pin fungsi lengkap. ATmega8535 telah khusus. f. Port D (PortD0…PortD7) merupakan pin dilengkapi dengan ADC internal, EEPROM input/output dua arah dan internal, khusus. Timer/Counter, PWM, analog comparator, dll. Berikut gambar dari pin-pin 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 untuk me-reset mikrokontroler. h. XTAL1 ATMEGA8535 PB0(XCK/T0) PA0 (ADC0) PB1(T1) PA1 (ADC1) PB2(INT2/AIN0) PA2 (ADC2) PB3(OC0/AIN1) PA3 (ADC3) PB4(SS) PA4 (ADC4) PB5(M0SI) PA5 (ADC5) PB6(MIS0) PA6 (ADC6) PB7(SCK) PA7(ADC7) RST AREF VCC AGND GND AVCC XTAL2 PC7(TOSC2) XTAL1 PC6(TOSC2) PD0(RXD) PC5 PD1(TXD) PC4 PD2(INT0) PC3 PD3(INT1) PC2 PD4(OC1B) PC1(SDA) PD5(OC1A) PCO(SCL) PD6(ICP) PD7(OC2) 40 39 38 37 36 35 34 33 32 31 dan XTAL2 merupakan i. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC. j. 30 29 28 27 26 25 24 23 22 21 AREFF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC. METODOLOGI PENELITIAN Diagram Blok INDIKATOR SET VOLU ME Konfigurasi pin ATmega8535 dengan kemasan 40 pin DIP (Dual In-line Package). 1 INDIKATOR 2 1 DAN 2 ENTER Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan fungsi dari masing-masing pin ATmega8535 RESET MIKRO KONTR OLER VOLUME 1 8535 SENSO R SENSO R VOLUME 2 BOLUS sebagai berikut: a. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai masukan catu daya. b. GND merukan pin Ground. c. Port A (PortA0…PortA7) merupakan pin pin masukan ADC. d. Port B (PortB0…PortB7) merupakan input/output dua arah. pin masukan clock eksternal. Gambar Konfigurasi pin ATmega8535 input/output dua arah dan pin fungsi g. RESET merupakan pin yang digunakan pada Mikrokontroler ATmega8535: U1 pin pin AUTOLOA D MAJU & MUND UR LCD 2X16 START DRIVE R MOTO R1 DRIVE R MOTO R2 MOTO R1 MOTO R2 Gambar Diagram Blok Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Cara Kerja Diagram Blok Diagram Alir Alat Input Setting volume, enter, autoload dan maju/mundur digunakan untuk Begin memberi perintah pada mikrokontroller. Mikrokontroller Inisialisas i akan mengolah semua perintah tersebut dan mengeluarkan output ke driver motor dengan Aut o Loa d fasilitas PWM dan driver motor yang berupa rangkaian optocopler akan mengatur arah Level putaran motor. Selain itu, Mikrokontroler akan Volu me Motor Pengisian Bekerja Auto Load Motorr Pengisian Bekerja Auto Load Level Volu me memberikan informasi data ke LCD karakter sehingga dapat menampilkan karakter yang berisi proses berlangsungnya system. Selain itu mikrokontroller juga akan mengolah output M B e e k t e e r r j a P e A Display Level Volume 2 Setting Flowrate 1 &2 Display Level Volume 1 n u g t o i s L i a o Rea dy n a d sensor volume yang akan mendeteksi letak batas Start cairan yang ada di dalam syringe dan agar diproses dan ditampilkan ke indikator LED bar. Motor Injeksi Cairan Bekerja Tombol start untuk memberikan perintah awal Injeksi Cairan TIDAK proses berjalan. Tombol bolus digunakan untuk memberikan cairan tambahan ke pasien saat Proses pemeriksaan belum selesai. Selesa i? YA End Gambar Diagram Alir Bolus Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Cara Kerja Diagram Alir Diagram Mekanik Saat alat di nyalakan alat melakukan inisialisasi jika tombol auto load ditekan akan membuat motor bekerja dan menarik syringe ada Lcd 2x16 Setting flowrate 1 Setting flowrate 2 Maju mundur dual syring sehingga perlu dilakukan pemilihan Indikator 1 untuk melakukan pengisian, lalu atur posisi Indikator syringe dengan menggunakan tombol maju dan mundur agar pada selang tidak 2 Enter terdapat gelembung . setelah dirasa sudah siap, tekan enter lalu setting flowrate cairan awal yang di injeksikan yaitu 4mL/s dengan volume 40mL Start Rese t Bolus Auto load atau 6mL/s dengan volume 60 mL untuk cairan kontras dan pemberian saline/NaCl ( 30-40 ml) dengan flowrate yang sama. Saat syring terisi cairan maka mendeteksi level volume cairan akan jumlah volume cairan dan menampilkan pada LED Bar. Tekan start maka motor akan bekerja menginjeksikan cairan sesuai settingan, saat proses angiografi berlangsung tidak memerlukan injeksi tambahan maka proses selesai END. Saat proses belum selesai dan memerlukan injeksi tambahan maka tekan tombol bolus dan motor akan berputar kembali menginjeksikan cairan lagi hingga Gambar Desain alat PEMBAHASAN Hasil Pengukuran terhadap Gelas Ukur Pengukuran modul menggunakan alat gelas ukur sebagai kalibrator dan pembanding proses selesai (END). untuk menentukan nilai kebenaran volume dari modul TA contrast injection system ini. Seminar Tugas Akhir Juni 2016 Hasil Pengukuran Pembahasan Rangkaian Keseluruhan Pengukuran setting 60ml +5v J1 R1 1K J2 ALPHANUMERIC LCD 2X16 CON2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 2 Tabel Data Hasil Pengukuran setting 60mL SW1 U1 4 1 J14 1 2 2 TP2 J7+MOTOR OUTPUT PWM 30 AVCC 32 AREF 31 AGND DRIVER PWM A 1 2 IN4007 ISO3 OPTO ISOLATOR-A C2 J6- MOTOR 1uf 1 2 1 DIODE 2 3 2 +5v 1 R10 1k R9 Q1 IRFz44n 2 1 J14 1k 1 2 3 R7 1k R3 20K 1 R17 R 220 1 2 2 Tabel Data Hasil Pengukuran setting 40mL Q1 IRFz44n 2 1 SUPLY MOTOR J5 5 4 3 2 1 2 1 2 14 15 16 17 18 19 20 21 11 PB0/T0/SCK PB1/T1 PB2/AIN0/INT2 PB3/AIN1/OC0 PB4/SS PB5/MOSI PB6/MISO PB7/SCK R9 1k R10 1k 2 1 2 3 4 5 6 7 8 PD0/RXD PD1/TXD PD2/INT0 PD3/INT1 PD4/OC1B PD5/OC1A PD6/ICP1 PD7/OC2 1 GND 4 MAJU/BOLUS SW7 START R7 1k 1 SW5 MUNDUR PA0/ADC0 PA1/ADC1 PA2/ADC2 PA3/ADC3 PA4/ADC4 PA5/ADC5 PA6/ADC6 PA7/ADC7 22 23 24 25 26 27 28 29 1 40 39 38 37 36 35 34 33 R20K PC0/SCL PC1/SDA PC2/TCK PC3/TMS PC4/TDO PC5/TDI PC6/TOSC1 PC7/TOSC2 C2 J6- MOTOR 1uf 1 2 3 13 12 XTAL1 XTAL2 R18 DIODE 3 SW4 AUTO LOAD 9 1 RESET 22pF 1 2 IN4007 ISO3 OPTO ISOLATOR-B 2 SETTING 10 ENTER SW3 Pengukuran setting 40ml DRIVER PWM B 2 1 +5v SW2 SW6 1 +5v XTAL 1 10 10 9 9 10 9,60 Y1 C3 0 J7+MOTOR OUTPUT PWM GND VCC 1 2 3 4 5 Rata-rata TP2 R12 20k 22pF Volume (mL) 62 59 60 59 58 59,60 Waktu(s) 1 2 +5v R8 +5v C2 POT GND Percobaan J7 Reset C1 100nF Tabung 1 GND 2 DOWNLOADER SUPLY MOTOR Tabung 2 C6 D2 10uf DIODE 7 1 2 1 2 1 2 12v DIODE RELAY DPDT DRIVER KANAN KIRI ISO6 OPTO ISOLATOR-A SIGIN 6 4 RHI RLO REFOUT LED1 LED2 LED3 9 LED4 8 MODE REF ADJ LED5 LED6 3 V+ LED7 2 VLED8 LED9 LED10 R2 10k C1 10uf 1 2 5 R1 220 D1 M1 1 U1 supply 0 6 MOTOR 7 D1 D2 D3 D4 D5 LED D6 LED D7 LED D8 LED D9 LED D10 LED LED LED LED LED 1 18 17 16 15 14 13 12 11 10 1 4 C1 OPTO ISOLATOR-A LM3914 5v ISO5 10uf 1 2 1 3 R4 2 220 1k U1 BD139 BD139 1 R1 2 1k R3 220 R6 10k 2 R5 10k U2 1 R2 2 0 Tabel Data Hasil Pengukuran setting 30mL Tabung 2 Waktu(s) 1 2 3 4 5 Rata-rata 7 RELAY DPDT Pengukuran setting 30ml Percobaan 1 2 2 2 39,8 5 8 1 9,80 5 8 6 + 12v J4 + 12v K2 4 3 4 39,8 4 1 9,60 -- MOTOR K1 3 2 Volume (mL) 39 40 39 41 40 1 Waktu( s) 9 10 10 10 10 3 Volume (mL) 38 38 40 41 42 J2 in 2 Waktu( s) 10 9 10 9 10 + MOTOR 1 1 2 3 4 5 Ratarata Tabung 1 2 Percob aan 10 10 9 9 9 9,4 Volume (mL) 31 29 28 28 30 29,2 0 Gambar Skematik rangkaian keseluruhan Kinerja sistem keseluruhan : Cara kerja modul contrast injection system ini yaitu ketika saklar ditekan ON maka tegangan AC dari sumber akan masuk dan mengaktifkan power supply yang akan mengalirkan tegangan keseluruh rangkaian. Maka mikrokontroller Dari data tabel diatas dapat kita lihat hasil akan memproses dan menjalankan sesuai pengukuran sebanyak 5 kali pada volume program yang di injeksikan. Salah satunya yaitu digunakan gelas ukur sebagai alat ukur, pada dengan menampilkan karakter pada display waktu menggunakan stopwatch dan pada arus LCD sesuai dengan pilihan setting. dengan menggunakan AVO meter digital. Setelah perintah setting sudah selesai diberikan melalui push button, mikrokontroller akan memproses dan mengeluarkan sinyal pwm Seminar Tugas Akhir Juni 2016 sesuai setting. Sinyal pwm tersebut akan masuk VDC apabila tegangan kurang dari itu maka ke rangkaian driver motor yang akan mengatur karakter tidak akan muncul pada LCD. tegangan yang akan mengalir pada motor. 3. Pada saat pengujian, alat Contrast Injecor Keluaran driver motor akan dihubungkan ini dapat bekerja dan mengeluarkan cairan dengan input rangkaian driver kanan kiri yang sesuai dengan dengan nilai error 1,00% akan mengatur arah putaran motor. pada setting 4ml/s dan error 0,5% pada Motor akan berputar dan akan memutar setting 6ml/s dan error 2,6% pada setting uliran melalui gearbox. Ketika uliran berputar maka penahan akan mendorong atau menarik 3ml/s. 4. Mekanika syringe dapat syringe sehingga cairan dapat mengalir ketubuh mendorong/menarik syringe dan bekerja pasien. Saat syringe bekerja maju atau mundur sesuai dengan yang diharapkan pada setting pada batas volume tertentu maka sensor volume 4ml/s, 3ml/s dan 6ml/s. akan mendeteksi dan menyalakan indikator led Berdasarkan dari kesimpulan diatas maka dapat dikatakan modul “Contrast Injection bar. Setelah dilakukan pengujian dan pengukuran alat maka dilakukan pendataan hasil System” ini berfungsi dengan baik. SARAN pada tiap tes point untuk mengetahui ketepatan Pada pembuatan tugas akhir selanjutnya hasil modul. Selain itu juga untuk memastikan penulis menyarankan untuk adik tingkat yang agar masing – masing bagian dapat bekerja ingin membuat modul dengan judul yang sama : sesuai dengan yang diharapkan. 1) Gunakan gear box berbahan lebih ringan PENUTUP (Teflon) maupun menggunakan vanbelt KESIMPULAN agar mengurangi suara bising dari motor. Setelah melakukan proses pembuatan dan study literature perencanaan, 2) percobaan, dapat pengujian alat, pendataan, serta analisis data. Penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut 1. minimum system dapat bekerja pada tegangan antar 4,5V – 5,5V. apabila tegangan melebihi 5,5VDC maka IC ATmega tidak dapat bekerja dan rusak. 2. Rangkaian LCD dapat bekerja dan berfungsi ketika diberi tegangan 4 – 5,5 digunakan pada pemeriksaan angiografi berbagai macam indikasi. 3) Setelah dilakukan percobaan rangkaian Menambahkan variasi setting flowrate agar Box syringe dapat diperkecil agar lebih efisien.dan menarik. Seminar Tugas Akhir Juni 2016 DAFTAR PUSTAKA Artikeltentangprinsipkerja motor DC ,ElektronikaDasar, http://elektronikadasar.web.id/teoriele ktronika/prinsip-kerja-motor-dc/ CT Contrast Protocols for Different Organ Imaging ggg Paul Shreve, M.D. Advanced Radiology Services, P.C. & Spectrum Health GrandRapidsMIUSA Grand Rapids, MI, USA Correlative Imaging Council Society of Nuclear Medicine 56thAnnual Meeting Toronto, Canada June 13, 2009. http://medicastore.com/penyakit/670/Sindro ma_Saluran_Thoraks_%28Thoracic_ Outlet_Syndrome%29.html https://www.docdoc.com/id/info/procedure/a ngiografiAngiografiadalahteknikpencit raan yang digunakanuntukmelihat lumen ataubagiandalam organ danpembuluhdarah. http://www.ulrichmedical.com/en/ctmricontrast-agent-injectors.html-0 http://parimalangraya.blogspot.co.id/2015/09/ ct-neuroperfusion.htmlPerhimpunanRadiografer Indonesia. Prinsip Dasar dan Teknik Penyuntikan Media Kontras pada pemeriksaan MSCT http://blogbabeh.blogspot.co.id/2013/0 3/prinsip-dasar-dan-teknikpenyuntikan.html Radiology CT Scan abdomen http://www.radiografer.info/teknikpemeriksaan-ct-scanabdomen/Pemeriksaan ArtikelPengertiandan 3 macampembuluhdarah , 2012, Guru pendidikan , http://www.gurupendidikan.com/pe ngertian-dan-3-macampembuluhdarah/ ArtikelPemilihan media kontras, Siavent, 2013, http://siavent.blogspot.co.id/2010/01 /pemilihan-mediakontraintravascular.html Siemens Sensation 64 Stanford Cardiovascular CT Scanning and Injection Protocols(v2.04, Nov. 2006).