ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL Proposal penelitian Sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan skripsi OLEH NOVAN EKA PRASETYA 09142186 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINADARMA 2013 2 HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL OLEH : NOVAN EKA PRASETYA 09142186 PROPOSAL Disusun sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian Dosen Pembimbing I Program Studi Teknik Informatika Universitas Bina Darma, Ketua program studi, M.Nasir, MM. M.kom Syahril Rizal, S.T, M.M, M.Kom Dosen Pembimbing II Maria Ulfa, M.kom 3 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, setinggi puji dan sedalam syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkah, rahmat, dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian yang berjudul “Analisis Dan Perancangan Basis Data Terdistribusi Data Atribut Polri Dan PNS Pada Polda Sumsel”. Dalam penulisan proposal penelitian ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan dan menyajikan yang terbaik.Tetapi penulis juga menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari sempurna, hal ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan yang dimiliki oleh penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Pada kesempatan yang baik ini, tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan, pengarahan, nasehat, dan pemikiran dalam penyelesian skripsi ini, terutama kepada : 1. Prof. Ir. Bochari Rachman, Msi, Rektor Universitas Bina Darma Palembang. 2. M. Izman Herdiansyah, ST.,MM.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang. 3. Syahril Rizal, S.T, M.M, M.Kom., selaku Kepala Program Studi Teknik Informatika. 4. M.Nasir, MM. M.kom. selaku pembimbing I yang telah memberikan bimbingan penulisan proposal skripsi ini. 5. Maria Ulfa, M.kom. selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dalam proposal skripsi ini. 4 6. Orang Tua, saudara-saudaraku, seluruh teman dan sahabat-sahabatku yang selalu memberikan dorongan dan masukan serta bantuan baik moril maupun materil yang tak ternilai harganya. Semoga apa yang telah diberikan mereka kepada penulis, akan mendapat imbalan dari ALLAH SWT, Amin. Akhir kata semua kritik dan saran atas proposal ini akan penulis terima dengan senang hati, dan akan menjadi bahan pertimbangan bagi penulis untuk menyempurnakan proposal ini. Palembang, 13 Mei 2013 Penulis 5 ABSTRAK Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (POLDA) merupakan satuan pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan khususnya wilayah Sumatra Selatan.Sehinnga membutuhkan sistem basis data yang baik untuk menunjang aktifitas perkantoran.Sistem kerja yang terkomputerisasi haruslah didukung oleh suatu sistem basis data yang baik untuk menyimpan data agar yang dimilik bersifat akurat. Beberapa keuntungan yang diberikan oleh sistem basis data dibandingkan dengan file base atau manual yang sekarang ini digunakan oleh Polda Sumsel dalam pendataan Atribut Polri dan PNS antara lain : menghilangkan redudansi data,terbentuknya integritas data, dan keamanan data (security). Oleh sebab itu, penulis merancang suatu sistem basis data terdistribusi yang terhubung ke kantor pusat maupun Polres-Polres dari Polda Sumatera Selatan, sehingga dapat membantu mengelola seluruh data-data yang dibutuhkan. Agar proses penyimpanan data Atribut lebih efektif dan efisien disetiap Polres, maka disetiap Polres dan kantor pusat perlu dibuat sebuah basis data yang memiliki akses tersendiri (Terdistribusi). Hal ini dimaksudkan agar proses data lebih cepat dan tidak menumpuk pada basis data dipusat. Untuk itu penulis tertarik dengan permasalahan yang ada dan kedalam penelitian proposal dengan judul “Analisis dan Perancangan Basis Data TerdistribusiData Atribut Polri dan PNS pada Polda Sumsel”. Kata kunci : Basis data, Terdistribusi, Atribut. 6 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii KATA PENGANTAR....................................................................................iii ABSTRAK...................................................................................................... v DAFTAR ISI................................................................................................... vi DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... ...viii I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang..................................................................................1 1.2. Perumusan Malasah..........................................................................3 1.3. Batasan Masalah...............................................................................3 1.4. Tujuan dan Manfaat..........................................................................3 1.4.1. Tujuan Penelitian.....................................................................3 1.4.2. Manfaat Penelitian...................................................................3 1.4.2.1. Manfaat Bagi Polda Sumsel........................................3 1.4.2.2. Manfaat Bagi Penulis..................................................4 II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum. ......................................................................... ....4 2.1.1. Landasan Teori 2.1.2 Analisis............................................................................ ....5 2.1.3 Perancangan Basis Data .................................................. ....5 2.1.4 Sistem Basis Data……………………………………….....5 2.1.5 Basis Data ....................................................................... ....6 2.1.6 Basis Data Terdistribusi .................................................. …7 2.1.7 Prinsip Dasar Sistem Terdistribusi .................................. ....8 2.1.8 Keuntungan Dan Kelemahan Sistem Basis Data Terdistribusi ..................................................................................................... ....9 7 2.1.9 Replikasi Data ................................................................... ..8 2.1.10 Diagram Konteks.................................................................9 2.1.11 Data Flow Digram...............................................................9 2.1.12 ERD .................................................................................. ..10 2.1.13 Perangkat Lunak Sistem .....................................................12 2.1.14.1. PHP ................................................................... ..12 2.1.14.2. MYSQL ............................................................. ..12 2.2. Penelitian sebelumnya.................................................................. ..13 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat ....................................................................... ..15 3.2. Alat dan Bahan.................................................................................15 3.3. Metode Penelitian.............................................................................16 3.4. Metode pengumpulan Data .......................................................... ...16 3.5. Metode Pengembangan sistem..........................................................16 IV. JADWAL PENELITIAN V. DAFTAR PUSTAKA 8 DAFTAR LAMPIRAN 1. Rancangan proses 1.1. Diagram konteks 1.2.DFD Level 0 1.3.DFD Level 1 proses 1 1.4.DFD Level 1 proses 2 1.5.ERD 2. Rancangan basis data 2.1. Desain Table Admin 2.2.Desain Table Detail Admin 2.3.Desain Table Permintaan Atribut 2.4. Desain Table Atribut 2.5. Desain Table Penerimaan Atribut 2.6.Desain Table Pengiriman Atribut 2.7. Desain Table Satuan Wilayah 2.8. Desain Table Suplier 3. Rancangan desain menu 3.1. Desain Menu login Admin 3.1.1 Desain menu home Adminpusat 3.1.2 Desain menu Pengaturan Password 3.1.3 Desain menu input data Atribut 3.1.4 Desain menu input data Permintaan Atribut 3.1.5 Desain menu input data Pengiriman Atribut 3.1.6 Desain menu Laporan Penerimaan Atribut 3.1.7 Desain output data Atribut 3.1.8 Desain output data Permintaan Atribut 3.1.9 Desain output data Pengiriman Atribut 3.1.10 Desain output data Penerimaan Atribut 9 PROPOSAL PENELITIAN ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi informasi dalam era globalisasi sekarang ini dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat.Sehingga teknologi informasi menjadi sangat penting dalam menunjang aktifitas perkantoran.Sebagaimana kemajuan teknologi informasi, pengembangan teknologi basis data telah dikembangkan menjadi user friendly. Penerapan basis data mempunyai beberapa keuntungan antara lain dapat mengontrol redudansi data, data menjadi konsisten, meningkatkan integritas data, adanya standarisai data dan meningkatkan produktifitas kerja. Kepolisian Sumsel saat ini dalam mengelola data telah menggunakan komputer, terutama dalam penyimpanan data atribut (Kapor Polri).Saat ini data penerimaan dan pengiriman atribut dikirimkan dan disimpan dalam komputer pusat. Namun belum memiliki sistem basis data yang teintegritas sehingga kegiatan di cabang-cabang Polda tersebut tidak dapat dimonitori dari kantor pusat. Maka ada beberapa masalah yang dihadapi yaitu data personil pada saat pengajuan rencana kebutuhan pada tahun sebelumnya tidak sama dengan data pada saat pendistribusian tahun berikutnya. Sehingga apabila didistribusikan dengan data rencana kebutuhan (Renbut) tahun sebelumnya banyak personil yang sudah mutasi dan sering terdapat selisih jumlah personil dengan jumlah barang atau atribut.Untuk itu diperlukan basis data yang baik agar dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik agar proses penyimpanan data lebih efektif dan efisien. Maka di setiap cabang dan kantor pusat 10 perlu dirancang sebuah sistem basis data yang memiliki akses tersendiri. Hal ini dimaksudkan agar proses data lebih cepat dan tidak menumpuk pada basis data dipusat. Alasan digunakannya basis data dikarenakan basis data merupakan sistem data yang terstruktur yang bisa menghasilkan output sesuai yang diinginkan oleh pengguna. Dalam basis data, terdapat database yang terdiri dari beberapa tabel, dari masing-masing tabel terdapat spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan. Jadi tujuan dari pengaturan data menggunakan basis data adalah menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi saat sekarang dan masa yang akan datang, kemudahan pemasukan data, perubahan data dan penghapusan data sehingga meringankan userdalam mengelolah data dan menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan informasi dari data-data yang ada, baik informasi yang bersifat umum atau informasi yang bersifat khusus serta hak-hak yang dimiliki terhadap data-data yang ditangani. Dari latar belakang diatas maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “ANALISIS DAN PERANCANGAN BASIS DATA TERDISTRIBUSI DATA ATRIBUT POLRI DAN PNS PADA POLDA SUMSEL“. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan ialah “ merancang sebuah sistem basis data terdistribusi pada Polda Sumsel?”. 11 1.3.Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah melakukan perancangan basis data dan mengimplementasikan rancangan tersebut menggunakan perangkat lunak basis data MYSQL dan bahasa pemograman PHP. 1.4. Tujuan dan Manfaat Peneliian 1.4.1. Tujuan Penelitian Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menganalisis sistem Menganalisis sistem yang sedang berjalan pada Polda Sumsel untuk mengetahui permasalahan apa yang sedang dihadapi. 2. Merancang basis data Merancang dan mengimplementasikan basis data terdistribusi data atribut Polri dan PNS pada Polda Sumsel. 1.4.2. Manfaat Penelitian 1.4.2.1. Manfaat Bagi Polda Sumsel 1. Memberikan keefisienan kepada para pegawai dalam pencarian data, teciptanya integritas data dan keamanan data. 2. Membantu dalam merancang sistem basis data yang mampu menutupi kekuranagan pada sistem yang berjalan saat ini. 12 1.4.2.2. Manfaat Bagi Penulis 1. Penelitian ini dapat menambah wawasan bagi penulis terutama dalam memahami materi-materi yang berhubungan dengan basis data. 2. Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi para pembaca dalam penelitian-penelitian selanjutnya. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Umum Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (POLDA) merupakan satuan pelaksana utama Kewilayahan yang berada di bawah Kapolri. Polda bertugas menyelenggarakan tugas Polri pada tingkat kewilayahan. Polda dipimpin oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda), yang bertanggung jawab kepada Kapolri. Kapolda dibantu oleh Wakil Kapolda (Wakapolda). Kantor Kepolisian daerah Sumatera Selatan terletak di poros pertemuan 4 jalan pertokol di Kota Palembang, yaitu Jalan Sudirman, Jalan Basuki Rahmat, Jalan Demang Lebar Daun, dan Jalan Kol. H. Burlian. Masyarakat Palembang memanggil poros pertemuan ini dengan sebutan “Simpang POLDA”. Saat ini telah dibangun jembatan fly over untuk mengurangi kemacetan di simpang empat tersebut.Tugas utama Polda Sumsel ialah memelihara keamanan dan ketertiban, menegakkan hukum, memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. (http://www.epalembang.com/lang/id/service/police-and-military/south-sumateraregional-police-command). 13 2.1.1 Landasan Teori 2.1.2. Analisis Analis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sedang berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru (Rosa A.S-M.Shalahuddin 2012 : 16). 2.1.3. Perancangan Basis Data Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam pemanipulasian data. Perancangan basis data seringkali di asosiasikan dengan pembuatan model Entity-Relationship atau model E-R, dimana kelompok-kelompok data dan relasi antar kelompok data tersebut diwujudkan dalam bentuk diagram (Fathansyah, 2012 : 41). 2.1.4. Sistem Basis Data Sistem basis data adalahsistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan (Ema Utami / anggit Dwi Hartato, 2012 : 44). 2.1.5. Basis Data Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama, dalam bentuksedemikian rupa, dan tanpa redudansi (pengulangan) yang tidak perlu supaya dapa dimanfaatkan kembaili dengan cepat dan mudah untuk memenuhi berbagai kebutuhan (Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto, 2012 : 3). 14 Menurut Fathansyah (2012 : 2) Basis data adalah himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian ruoa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2.1.6. Basis Data Terdistribusi Basis Data terdistribusi adalah basis data dengan data yang ditempatkan atau disimpan dalam lebih dari satu lokasi tetapi menerapkan suatu mekanisme tertentu untuk membuatnya menjadi satu kesatuan basis data (Fathansyah, 2012 : 336). Menurut Heriyanto (2004 : 465) Basis data terdistribusi (DDBMS = Distibuted Database Management System) adalah kumpulan data yang digunakan bersama yang saling terhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan komputer. Dalam DDBMS (Ditributed DataBase Management System) memiliki karakteristik sebagi berikut : 1. Kumpulan data yang digunakan bersama yang secara logik saling terhubung yang tersebar pada sejumlah komputer yang berbeda. 2. Komputer-komputer yang saling dihubungkan menggunakan jaringan telekomunikasi. 3. Data pada masing-masing komputer terkendali dalam satu Database Manajemen System. 4. Setiap basis data dapat menangani aplikasi-aplikasi secara otonom. 5. Masing-masing DBMS berpartisipasi dalam sedikitnya satu aplikasi. 15 Sumber : Nugroho 2001 :468 2.1.7. Prinsip dasar Sistem Terdistribusi sebagai sistem yang non terdistribusi. Atau dengan kata lain, bahwa pengguna pada sistem yang terdistribusi harus berperilaku seperti halnya pengguna pada sistem yang tidak terdistribusi. Semua permasalahan yang ada pada sistem terdistribusi harus dipecahkan secara internal, bukan permasalahan eksternal atau tingkat pengguna yang didalam operasi terhadap basis data menggunakan bahasa manipulasi data (DML) sepertiSELECT, INSERT, UPDATE dan DELETE yang secara logikal haruslah tidak berubah. Mungkin bahasa definisi (DDL) mengalami beberapa perkembangan, misalnya saja bila suatu tabel dibuat di siteA, maka pembuat dapat menentukan misalnya datanya disimpan di siteB. Kita namakan prinsip tersebut sebagai Kaida No1 dari sistem terdistribusi (Putri sari : 2008). 16 2.1.8. Keuntungan dan kelemahan sistem basis data terdistribusi Penerapan sistem basis data terdistribusi yang baik dan benar akan menghasilkan keuntungan - keuntungan berikut ini (Fathansyah, 2012 : 338). 1. Pembagian (pemakaian bersama) data dan kotrol yang tersebar. 2. Kehandalan dan ketersedian. 3. Kecepatan query. Sedangkan Kelemahan sistem basis data terdistribusi sebagai berikut : 1. Biaya pembangunan perangkat lunak yang sangat besar 2. Potensi bug (sumber kesalahan program) yang lebih banyak. 3. Peningkatan waktu proses (overhead). 2.1.9. Replikasi Data Menurut Fathansyah (2012 : 340) Jika tabel r direplikasi, salinan dari tabel tersebut disimpan dalam dua atau lebih simpul. Pada kasus yang paling ekstrim, kita dapat memiliki replikasi penuh (full replication), jika salinan dari tabel r tersebut disimpan di semua simpul yang ada di dalam sistem. Secara defenisi replikasi memiliki pengertian sebagai suatu proses duplikasi atau mentransfer data dari satu database ke database lain yang tersimpan pada komputer berbeda. 2.1.10. Diagram Konteks Diagram Konteks merupakan suatu diagram alir tingkat tinggi yang menggambarkan seluruh jaringan, masukan dan keluaran. Sistem yang dimaksud untuk menggambarkan sistem yang sedang berjalan (Agus Saputra,2012 : 20). 17 2.1.11. Data Flow Diagram Menurut Rosa A.S-M.Shalahuddin (2011 : 64) DFD (Data Flow Diagram) adalah representasi grafik yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi infformasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). Simbol-simbol yang digunakan pada diagram arus data adalah : Tabel 2.1 Simbol-Simbol DFD No 1 2 3 4 Simbol Keterangan External entity (Kesatuan Luar), merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada dilingkungan luar yang akan memberi masukan (input) atau menerima keluaran (output) dari sistem. Data Flow (Arus Data), arah atau alur suatu data yang mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar yang menujukan arus data berupa masukan (input) untuk sistem atau hasil dari proses sistem (output). Proses, dapat merupakan sekumpulan program, satu program atau satu modul atau subprogram, dapat juga merupakan transformasi data secara manual. Data Store(Penyimpanan Data), merupakan file elemen dari satu database atau satu bagian dari record. 2.1.12. Entity relation diagram (ERD) Menurut Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto (2012 : 18) ERD adalah suatu diagram untuk menggambarkan desain konsep dari model konseptual suatu basis dat relasional. ERD juga merupakan gambaran yang menghubungkan antara objek satu dengan objek yang lain dalam dunia nyata. 18 Komponen utama identifikasi untuk Entity relation diagram (ERD) berupa : 1. Entitas Entitas merupakan suatu objek nyata yang mampu dibedaka dengan objek yang lain. Objek tersebut dapat berupah orang, benda ataupun hal yang lainnya. Entitas digambarkan sebagai bentuk persegi panjang dengan nama entitas terletak di dalamnya.Jika nama entitas lebih dari satu suku kata, maka diberikan tanda garis bawah untuk menyambungnya. Nama entitas merupakan nama objek tunggal dan sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami. Agar mudah menentukan suatu entitas maka bias dianologikan bahwa entitas itu bias berupa: a. Peran Entitas berupa peran contohnya adaah pegawai, pimpinan dan lain-lain. b. Kejadian Entitas berupah kejadian contohnya adalah membuat laporan. c. Abstark Entitas berupa abstrak contohnya adalah pekerjaan d. Fisik Entitas berupa fisik contohnya adalah kantor, ruang kerja dan lain-lain. 2. Atribut Atribut merupakan semua informasi yang berkaitan dengan entitas.Di dalam dunia pemograman, atribut adalah Properti dari suatu objek. 3. Relasi Relasi adalah penggambaran untuk menghubungkan antar entitas. 19 Tabel 2.2 Simbol-Simbol ERD No Simbol Keterangan External Entity (Kesatuan Luar) adalah kesatuan yang menyediakan data untuk di input kesistem dan menerima data output dari system 1 2 Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara instance – instance satu atau lebih tipe entitas. 3 Atribut adalah sifat atau karakteristik suatu entity yang menyediakan penjelasan detail tantang entity tersebut, atau ciri-ciri dari suatu entitas. Link merupakan garis penghubung antar satu entitas dengan entitas yang lain. 4 2.1.13. Perangkat Lunak Sistem 2.1.14.1. PHP PHPatau Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemograman yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.PHP menyatudengan kode HTML, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudah di kelolah (Agus Saputra, 2012 : 2). 20 2.2.14.2. MySQL SQL atau Struktuanr Query Language merupakan bahasa yang digunakyang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional da kalkulus (Rosa A.S, 2011 : 46). Adapun kelebihan dari MySQL adalah dapat berjalan di berbagai sistem operasi, dapat digunakan secara gratis, bersifat multi-user, memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, memiliki tipe data yang banyak, keamanan, dapat menangani basis data dalam skala besar, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP,UNIX, dan NT, dan memiliki struktur tabel yang fleksibel. 2.2. Penelitian Sebelumnya Penelitan sebelumnya digunakan untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dan diharapkan dapat membantu dalam pembuatan sistem yang baru. 1. Penelitian dilakukan oleh Edi purwanto mahasiwa Universitas Bina darma Palembang (2012) dengan judul “Perbandingan Strategi Replikasi Pada sistem basis data terdistribusi”Penelitian ini bertujuan membangun sistem basis data multi master replikasi. Saat iniaplikasi data komputer adalah sebuah kemampuan dan kinerja yang semakin meningkat dari sistem basis data. Meningkatnya jumlah data yang disertai dengan pengolahan secara terpusat akan berujung tidak optimal. Ketidak optimalan tersebut berupa nilai response time yang tinggi. Hal tersebut bertentangan dengan salah satu tujuan pemprosesan pada basis data yakni nilai response time yang minim. Untuk mengatasi permasalahan 21 tersebut diperlukan sebuah arsitektur basis data selain basis data terpusat. Teknologi basis data terdistribusi mempunyai pengertian bahwa semua komputer saling terhubung dan setiap sistem mempunyai hak kemampuan memproses untuk melayani permintaan lokal. Setiap sistem berpartisipasi baik dalam melaksanakan satu atau lebih permintaan. Setiap site dalam lingkungan replikasi multimaster adalah site utama, dan masing-masing site utama berkomunikasi dengan site utama lainnya. Sistem database terdistribusi menggunakan beberapa komputer yang terhubung dan bekerja secara lokal sehingga membentuk satu kesatuan kerja. Metode yang digunakan adalah metode replikasi basis data terdistribusi. 2. Penelitian dilakukan oleh wiratmoko yuwono dengan judul “Basis Data Terdistribusi Untuk Aplikasi Kependudukan Berbasis Web“ Penelitian ini bertujuan membangun suatu sistem yang mampu mengolah dan memproses data kependudukan dengan baik dan terintegrasi. Perolehan data kependudukan di Indonesia masih tergantung pada data hasil sensus dan survei atau data administratif yang diperoleh secara periodik dan masih bersifat makro, kebutuhan data mikro penduduk untuk identifikasi calon pemilih pemilu, penyaluran dana jaring pengaman sosial, bantuan untuk penduduk miskin, dan kegiatan perencanaan pembangunan dirasakan masih belum akurat karena tidak diperoleh dengan cara registrasi. Atas dasar pertimbangan tersebut maka diperlukan petunjuk pencatatan dan pemutakhiran biodata penduduk. Di dalam sistem administrasi kependudukan yang ada pada saat ini, masih banyak instansi pemerintahan yang belum 22 memanfaatkan teknologi komputer untuk memproses data kependudukan ini. Di sebagian daerah memang telah memanfaatkan teknologi komputer untuk mengolah data kependudukan ini. Namun belum mengadopsi suatu sistem kependudukan yang berlaku secara terintegrasi dalam skala yang lebih luas sehingga masih dimungkinkan adanya duplikasi data untuk identitas penduduk. III. Metodologi Penelitian 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian ini direncanakan selama empat bulan yaitu dimulai dari bulan Maret 2013 sampai bulan Juni 2013 di Polda Sumsel yang beralamat di jalan Jl. Jendral Sudirman. Km 4.5 Palembang. 3.2. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi hardware dan software yang diantaranya sebagai berikut : 1. Hardware berupa satu unit laptop Toshiba dengan spesifikasi : a. Processorintel® i3 b. Ram2GB c. Hardisk 500 GB 2. Printer canon ip 2770 3. Software a. MySQL b. PHP 23 c. Xampp d. Dreamweaver 3.3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.Metode ini merupakan suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran.Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran umum atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan (Uma Sekaran 2007 :158). 3.4. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data disini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang teradan tera ulang alat-alat UTTP serta kalibrasi alat ukur. Tahapnya antara lain: 1. Survei Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan bimbingan dari orang yang bertanggung jawab pada divisi masing-masing, dan juga para pegawai yang memiliki pengalaman di bidang kemetrologian. 2. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan mempelajari teori-teori dari buku-buku dan juga Undang-Undang beserta Peraturan Daerah yang bersangkutan. 3.5. Metode Pengembangan sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan untuk melaksanakan penelitian adalah metodeDatabaselife cycle (DBLC), metode ini merupakan siklus alur hidup 24 basis data, tahapan-tahapan terstruktur yang harus diikuti dalam siklus sistem informasi. (Rosa A.S-M.Shalahuddin, 2011 : 48) Tahapan–tahapan yang ada pada siklus kehidupan sistem informasi yaitu : 1. Analisa Kebutuhan Kebutuhan-kebutuhan yang detail dikumpulkan dengan berinteraksi pada sekelompok pemakai dengan cara mewawancarai produsen dan pemakai data. 2. Desain logik basis data Pada tahap ini harus dibuat rancangan logic basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat conceptual data model (CDM) 3. Desain fisik basis data Pada tahap ini harus dibuat rancangan fisik basis data. Biasanya pada tahap ini dibuat Physical Data Model (PDM) 4. Implementasi Mengimplementasikan sistem basis data yang telah dibuat kepada user atau pengguna 25 DAFTAR PUSTAKA Agus Saputra, 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuesioner unuk Skripsi. Jakarta : Penerbit PT Elex Media Komputindo Panduan Edi Purwanto.2012. Perbandingan Strategi Replikasi Pada sistem basis data terdistribusi. Jurnal Teknologi Informatika (Volume 10 No 10 September 2012). Palembang Ema Utami / Anggit Dwi Hartanto, 2012. Sistem Basis Data menggunakan Microsoft SQL Server 2005.Yogyakarta: Penerbit Andi Fathansyah, 2012. Basis data. Bandung : Penerbit Informatika Hariyanto, B. (2004), Sistem manajemen basis data : Bandung : Penerbit informatika Putri Sari, Ellia, Ecryna Cyntia Hutapea. 2008. Analisis dan Perancangan Sistem Basis Data Terdistribusi Persediaan Barang Pakai Pada Devisi General affair PT Toko Gunung Agung TBK. Jurnal teknik Informatika. Jakarta Rosa A.S-M.Shalahuddin, 2011. Rekayasa perangkat lunak. Bandung: Penerbit Modula Toga Aldila dkk. 2010. Basis Data Terdistribusi Untuk Aplikasi Kependudukan Berbasis Web. Jurnal Teknologi Informatika. Surabaya Uma Sekaran, 2007. RESEARCH METHODODS FOR BUSINES. Jakarta : Penerbit Salemba Empat 26 Lampiran 1. Rancangan Proses 1.1. Diagram Konteks Data satwil Data atribut Sistem Atribut Bagian Admin laporan data admin laporan data atribut Data atribut laporan data Satwil Laporan data atribut Data admin Kabag Perbekalan 27 1.2. DFD 1.2.1. DFD level 0 Nama_atribut Permintaan atribut nama_atribut atribut id_atribut Data atribut Bagian admin input data atribut data atribut id_satwil id_atribut kd_masuk penerimaan atribut kd_keluar Input data admin pengirimaan atribut id_suplier suplier data admin id_satwil data satwil Input data satwil nama satwil detail admin id_admin Kabag perbekalan Laporan data atribut nama admin Laporan data satwil Proses laporan Id_admin Laporan data admin Id_satwil Laporan data atribut Id_suplier Kd_pengiriman kd_penerimaan 28 1.2.2. DFD level 1 proses 1 Data penerimaan atribut Penerim aan atribut id_suplier suplier suplier id_satwil Bagian admin Data pengiriman atribut Pengiri man atribut Id_satwil satwil 29 1.2.3. DFD level 1 proses 2 Nama_atribut Permintaan atribut laporan permintaan atribut Laporan permintaan atribut Id_barang atribut id_satwil satwil Bagian admin Kabag perbekalan Laporan data satwil Laporan satwil id_satwil 30 1.3. ERD jabatan Alamat Kd_satwil Id admin nama Kd_satwil telp Satuan wilayah n Detail admin telp email kota satwil n n alamat melibatkan Proses pengiriman atribut username Id admin Kd_satwil jenis 1 Nama_atribut Id_atribut Bagian admin n Id_atribut Pencatatan atribut n Kd_masuk n 1 Id_suplier atribut jumlah n password satuan jumlah Kd_keluar Tgl keluar ukuran Tgl_masuk jenis jumlah Id_atribut Proses permintaan atribut Nama_atribut Kd satwil Satuan wilayah n Id_suplier suplier telp nama alamat kota 31 2. Rancangan Table 2.1. Desain Table admin No Nama field Type Size Keterangan 1 Id_admin int 10 Id_admin 2 Username Varchar 15 Username admin 3 Password Varchar 10 Password admin Size 10 20 30 12 15 10 10 Keterangan Id_admin Nama admin Alamat admin Telpon admin Email admin Kode jabatan Kode satwil 2.2. Desain Table Detail admin No 1 2 3 4 5 6 7 Nama field Id_admin Nama Alamat Telp Email Jabatan Kd_satwil Type int varchar varchar char varchar Char int 2.3. Desain Table Permintaan Atribut No 1 2 3 Nama field Nama_atribut Id_atribut Jenis Type Varchar Int Char Size 15 10 10 Keterangan Nama atribut Id atribut Jenis atribut 4 Ukuran Varchar 5 Ukuran 5 6 7 Jumlah Kd_satwil Satuan wilayah Int Int varchar 10 10 20 Jumlah Kode atribut Satuan wilayah 32 2.4. DesainTabel Atribut No Nama field Type Size Keterangan 1 Nama_atribut Char 20 2 Id_atribut Varchar 3 Jenis Varchar 20 Jenis atribut 4 Satuan Varchar 10 Satuan 5 Jumlah Int 10 Jumlah Nama atribut Id atribut 2.5. Desain Table Penerimaan Atribut No Nama field Type Size Keterangan 1 Id_atribut Int 10 Id atribut 2 Kd_masuk Int 15 Kode masuk 3 Kd_satwil Int 10 Kode satwil 4 Tgl_masuk Date 5 Tgl masuk atribut 5 Jumlah Int 20 Jumlah atribut 6 Id_suplier Int 8 Id_suplier 2.6. Desain Table Penggiriman Atribut No Nama field Type Size Keterangan 1 Id_atribut Int 5 Idatribut 2 Kd_keluar Int 5 Kode keluar 3 Kd_satwil Int 10 Kode satwil 33 4 Tgl_keluar Date 8 Tgl keluar atribut 5 Jumlah Int 10 Jumlah atribut 6 Id_user Int 10 Id_user 2.7. Desain Table Satuan wilayah No 1 Nama field Kd_Satwil Type Int Size 10 Keterangan Kodesatuan wilayah 2 Satuan wilayah Varchar 20 Satuan wilayah 3 Alamat Text 30 Alamat satwil 4 Telp Varchar 12 Telpon 5 Kota_satwil Varchar 20 Kota satwil 2.8. Tabel supplier No Nama field Type Size Keterangan 1 Id_suplier Int 15 Id_supplier 2 Nama_suplier Varchar 20 Nama dari supplier 3 Alamat Text 30 Alamat 4 Kota Char 10 Kota 5 Telp Char 12 Telpon supplier 34 3. Rancangan desain 3.1 Rancanagan menu login admin pusat LOGO POLDA SUMSEL SELAMAT DATANG DI MENU LOGIN USERNAM XXXXXXXX PASSWOR XXXXXXXX LOGIN CANCEL Gambar 3.1Desain Menu login admin pusat 35 3.1.1 Rancangan menu home admin pusat LOGO POLDA SUMSEL Input Atribut Input Permintaan Atribut Input Input Pengaturan Pengiriman Penerimaan Hari :xxxxx Tanggal: dd: mm:yy KANTOR PUSAT POLDA SUMSEL POLRES 1 POLRES 2 POLRES 3 POLRES 4 POLRES 5 keluar Gambar 3.1.1 Desain menu home admin pusat 36 3.1.2 Rancangan input pengaturan password LOGO POLDA SUMSEL Input Atribut Input Permintaan Atribut Input Pengiriman Atribut Input Pengaturan Penerimaan Atribut Gambar 3.1.2 Desain menu input pengaturan password 3.1.3 Rancangan input data atribut POLDA SUMSEL INPUT DATA ATRIBUT 3.1.2 NAMA_ATRIBUT xxxxxxxx ID_ATRIBUT kd barang xxxxxxxx JENIS xxxxxxxx SATUAN xxxxxxxx JUMLAH simpan xxxxxxxx Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Atribut batal KEMBALI Gambar 3.1.3Desain menu input data atribut 37 3.1.4Rancangan input data permintaan atribut POLDA SUMSEL INPUT DATA KEBUTUHAN ATRIBUT kd barang NAMA_ATRIBUT xxxxxxxx ID_ATRIBUT xxxxxxxx JENIS xxxxxxxx UKURAN Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Kebutuhan Atribut xxxxxxxx KODE SATWIL xxxxxxxx SATUAN WILAYAH xxxxxxxx JUMLAH xxxxxxxx simpan batal KEMBALI Gambar 3.1.4Desain menu input data permintaan atribut 3.1.5 Rancangan input data penggiriman atribut POLDA SUMSEL INPUT DATA PENGIRIMAN ATRIBUT kd barang ID_ATRIBUT xxxxxxxx TANGGAL KELUAR xxxxxxxx KODE SATWIL xxxxxxxx KODE KELUAR xxxxxxxx Gambar 3.1.1 Desin menu input Data Kebutuhan Atribut ID USER xxxxxxxx JUMLAH xxxxxxxx simpan batal KEMBALI Gambar 3.1.5Desain menu input data pengiriman atribut 38 3.1.6 Rancangan input Data penerimaan atribut POLDA SUMSEL INPUT DATA PENERIMAAN ATRIBUT kd barang ID_ATRIBUT xxxxxxxx TANGGAL MASUK xxxxxxxx KODE SATWIL xxxxxxxx Gambar 3.1.1 Desain menu input Data Kebutuhan Atribut xxxxxxxx ID USER KODE MASUK xxxxxxxx JUMLAH xxxxxxxx simpan batal KEMBALI Gambar 3.1.6Desain Menu input Data Penerimaan Atribut 3.1.7 Rancangan output data atribut Nama atribut Id atribut Jenis Satuan Jumlah Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx Xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx KEMBALI Gambar 3.1.7 Desain data atribut 39 3.1.8 Rancangan output permintaan atribut Nama atribut Id atribut Kode Satwil Satuan wilayah Jenis Ukuran Jumlah xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx Xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx KEMBALI Gambar 3.1.8 Desain data permintaan atribut 3.1.9 Rancangan output pengiriman atribut Id atribut Id suplier xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Kode Satwil xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Kode keluar xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Tanggal keluar xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Jumlah xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx KEMBALI Gambar 3.1.9 Desain data pengiriman atribut 3.1.10 Rancanganoutput penerimaan atribut Id atribut Id suplier xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Kode Satwil xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Kode masuk xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Tanggal masuk xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx Jumlah xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx xxxxxxxxx KEMBALI Gambar 3.1.10 Desain data penerimaan atribut