BAB 3 SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan International Business Machines Corporation (disingkat : IBM) adalah sebuah perusahaan yang memproduksi dan menjual perangkat keras dan perangkat lunak komputer. IBM didirikan pada 15 Juni 1911, beroperasi sejak 1888 berpusat di Amerika Serikat dan memiliki teknisi dan konsultan lebih dari 170 negara dan laboratorium pengembangan yang berlokasi di seluruh dunia. Pada 2002 perusahaan ini menguatkan kemampuan bisnisnya dengan mengambil alih perusahaan jasa konsultan. IBM Research memiliki delapan laboratorium riset yang terletak di belahan dunia, dengan setengahnya terletak di luar Amerika Serikat. Pegawai IBM telah meraih lima penghargaan Nobel. CEO IBM sekarang adalah Samuel J. Palmisano yang menggantikan Louis V. Gerstner sejak tanggal 29 Januari 2002. Louis V. Gerstner menjadi CEO IBM selama 10 tahun menggantikan John Ackers yang dipecat karena hampir membangkrutkan IBM pada tahun 1992. Sebelumnya Louis V. Gerstner bekerja untuk Nabisco. 3.1.1 Visi dan Misi Visi : Manajer Bisnis Internasional yang berintegrasi dan berintegritas untuk Indonesia. Misi : 1. Menetapkan edukasi akademik dan profesional dalam lingkup bisnis internasional dengan memprioritaskan Teknologi Komunikasi Informasi yang berakuntabilitas. 2. Mengembangkan cara-cara dan teknik-teknik integrasi kompetensi akademik dan profesional yang dikenal dan diakui dunia. 3. Mengembangkan dan memperkuat masyarakat melalui keterampilan bisnis internasional dilandasi oleh integritas dan profesionalitas. Nilai-Nilai : • Integritas • Semangat mengejar Kualitas • Profesionalitas • Diversitas • Kepedulian 3.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan The content of this document is intended for IBM internal use only. None of this information shall be divulged to persons other than IBM employees, or individuals or organizations authorized by IBM in accordance with existing policy regarding release of company information. 3.1.3 Sistem yang sedang berjalan Sistem yang digunakan didalam perusahaan ini adalah : 1. SA&D (Service Activation and Deactivation) 2. Health Check 3. SysReg(System Registrasi Untuk jaringan sistem yang digunakan adalah : 4. Voice over IP Untuk email,server dan client sistem yang digunakan adalah : 5. IBM Lotus Notes dan IBM Lotus Domino Untuk mengontrol jaringan sistem yang digunakan adalah : 6. Spiceworks. Berikut penjelasan mengenai sistem yang digunakan : 1. SA&D Service activation dan deactivation merupakan bagian dari implementasi keseluruhan IT Delivery tentang Keamanan, Privasi dan Komunitas Praktek, yang bertujuan untuk memastikan bahwa risiko keamanan, kontrol pemerintahan dan kerentanan secara proaktif akan dikelola dan direhabilitasi. Proses ini memastikan bahwa semua perangkat dan layanan diatur dengan cara yang terkendali, yaitu sesuai dengan Rencana Keamanan TI dan sesuai dengan spesifikasi termasuk dalam perjanjian pelanggan. Independen Pengendalian atau kualitas pemeriksaan harus dilakukan pada titik-titik tertentu (untuk diputuskan secara lokal) untuk memastikan bahwa semua tindakan yang diambil dan bukti didokumentasikan. 2. Health check Sebuah cek kesehatan yang akan mendefinisikan proses IBM yang digunakan untuk memverifikasi integritas dari sistem TI. Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan dalam tingkat yang berbeda, yaitu : 1. Health check level 1 : Untuk mendefinisikan verifikasi dasar parameter keamanan yang relevan. 2. Health check level 2 : Untuk mendefinisikan kajian teknis lebih terperinci tentang pengaturan server saat ini terhadap pengaturan ditetapkan sebelumnya untuk server. 3. Health check level 3 : Untuk review yang mendalam dari lingkungan yang ada dengan tujuan untuk menemukan masalah kinerja atau kekurangan yang sama. 1. System Registrasi Alat untuk mengelola dan menyimpan Profil Computing Environment untuk semua perangkat yang dikelola. Profil Lingkungan komputer, atau ceps, adalah seperangkat sekitar 25 item data yang didokumentasikan untuk semua sistem yang dikelola, termasuk aset, konfigurasi, dan informasi kepatuhan. CEP data yang diperlukan sebagai bagian dari audit sistem yang teratur. Alat Sistem Registrasi menawarkan pemandangan dari semua perangkat dikelola dan metode untuk mengakses data CEP untuk setiap sistem atau perangkat, yang memastikan bahwa IBM tetap pemeriksaan-siap untuk semua perangkat yang dikelola. Sistem Registrasi memungkinkan IBM untuk memiliki dokumentasi yang tepat dan informasi untuk memastikan kesiapan audit untuk semua sistem dan perangkat. Sebelum menerapkan Sistem Registrasi, beberapa temuan audit yang umum termasuk: • Health check tidak dilakukan sesuai kebutuhan. • Tambahan Panduan pemeriksaan tidak dilakukan di mana alat otomatis tidak lengkap. 2. • Kesehatan cukup cek karena klasifikasi yang salah. • Kerentanan pemindaian tidak dilakukan sesuai kebutuhan. • Akurat dan tidak lengkap ceps. Voice over IP Voice Over Internet Protocol memungkinkan pengiriman voice telephony over IP (Internet Protocol) koneksi data ke jaringan khusus suara, switching dan peralatan transmisi. Teknik kompresi dapat digunakan untuk mengurangi jumlah data yang dikirim dalam setiap paket.Peralatan komputer standar dapat digunakan, bukan perangkat keras telepon yang sangat proprietary.Sambungan data yang sama dapat dibagi antara data dan suara, dengan kelebihan bandwidth yang digunakan untuk data saat volume suara panggilan rendah. Hal ini juga membuat lebih mudah untuk membuat aplikasi yang mengintegrasikan suara dan data. WebSphere Voice Response dapat dihubungkan ke jaringan VoIP menggunakan satu atau lebih eksternal VoIP atau PSTN Gateway. Keuntungan dari VoIP adalah bahwa salah satu jaringan berkecepatan tinggi dapat membawa paket untuk saluran suara banyak dan mungkin berbagi dengan jenis data pada waktu yang sama (misalnya, FTP, dan soket data). Sebuah jaringan berkecepatan tinggi tunggal jauh lebih mudah untuk mengatur dan memelihara dari sejumlah besar koneksi circuit switched (misalnya, T1 link). TCP / IP UDP protokol yang digunakan untuk mengirimkan data suara melalui jaringan VoIP. UDP adalah "mengirim dan lupa" protokol dengan tidak ada persyaratan untuk pemancar untuk mempertahankan paket yang dikirim harus ada transmisi atau kesalahan penerimaan. 3. IBM Lotus Notes 8.5 IBM Lotus Domino IBM lotus notes adalah klien dari kolaborasi platform client-server. IBM lotus domino merupakan aplikasi server. Disediakan fungsionalitas kolaborasi yang sudah terintegrasi. Termasuk email, kalender, kontak manajemen, memanage contacts, untuk melakukan pelacakan, pesan instan, produktivitas Office suite (IBM Lotus Symphony), dan akses menuju aplikasi lainnya yaitu domino Lotus dan database. Lotus notes juda dapat diintegrasikan dengan kemampuan kolaborasi tambahan termasuk suara dan konferensi video. Termasuk pertemuan secara online, diskusi, forum, blog, file sharing, mikroblog dan direktory pengguna. Untuk aplikasi yang digunakan oleh server Lotus Domino, sedangkan yang digunakan oleh client Lotus Notes.selainaplikasi standar dapat digunakan juga IBM Lotus Domino designer dan sejumlah aplikasi lainnya yang sudah diintegrasikan seperti persetujuan permintaan dan manajemen dokumen. 4. Spiceworks IT Desktop Spiceworks IT Desktop adalah sebuah aplikasi untuk manajemen desktop, manajemen persediaan, pengelolaan jaringan dan help desk perangkat lunak. Secara umum untuk mendapatkan paket software yang lengkap untuk Windows dengan hampir semua fitur yang dibutuhkan, pengguna diharuskan untuk membeli perangkat lunak yang berharga mahal dan kebanyakan hanya digunakan oleh perusahaan besar serta menengah. Namun untuk aplikasi ini, pengguna komputer dapat memakainya secara gratis. 3.2 Identifikasi masalah Berdasarkan hasil pengamatan, pada saat ini di IBM setiap komputer menjalankan aplikasi secara lokal, yang artinya aplikasi tersebut dijalankan pada komputer tersebut. Hal ini membuat aplikasi menjadi bergantung pada hardware yang digunakan. Jika aplikasi ingin berjalan normal maka akan dibutuhkan spesifikasi hardware yang sesuai. Karena tidak semua komputer memiliki spesifikasi hardware yang dibutuhkan oleh suatu aplikasi. Apabila kedepannya aplikasi tersebut mengalami perkembangan, maka spesifikasi hardware yang dibutuhkan harus di-upgrade agar sesuai. Sebenarnya bukan sampai disitu kekurangan aplikasi yang dijalankan secara lokal, tidak dapatnya aplikasi diakses dari mana saja membuat suatu pekerjaan menjadi terhambat. karena jika komputer dimana aplikasi tersebut dijalankan mangalami kerusakan, maka akan dilakukan perbaikan agar aplikasi dapat diakses kembali. Kemudian ketergantungannya aplikasi yang digunakan karyawan terhadap sistem operasi yang digunakan. karena aplikasi yang sudah dibangun pada sistem operasi tertentu tidak dapat dijalankan pada sistem operasi lain. Masalah yang paling mendasar adalah perusahaan IBM mengeluarkan biaya yang tidak sedikit setiap tahunnya biaya biaya tersebut adalah. • Biaya maintenance perangkat keras yang besar karena jumlah server dan storage lebih banyak, • Biaya pembelian perangkat keras yang besar karena permintaan sumber daya selalu meningkat, • Biaya lisensi perangkat lunak yang tinggi karena jumlah server yang berlebih, • 3.3 Manajemen jaringan, keamanan, dan konfigurasi yang lebih rumit. Alternatif pemecahan masalah Berdasarkan hasil pengamatan dari kondisi yang dihadapi dan permasalah yang ada, maka dirumuskan beberapa alternatif untuk mengatasi masalah masalah tersebut, antara lain : 1. Server Virtualization (Virtualisasi Server) Virtual Server adalah teknologi server side tentang operating system dan software yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar di bagi ke beberapa virtual mesin. Tiap virtual mesin melayani operating system dan software secara independen dengan konfigurasi yang cepat. Virtualisasi Server memungkinkan beberapa server berjalan di satu hardware dibuat secara virtual dan dapat segera digunakan.. Dibandingkan dengan mengutilisasi beberapa server untuk beberapa keperluan seperti web server, file server, email server dsb. Teknologi virtualisasi dikembangkan untuk lebih mengoptimalkan server. Dengan adanya teknologi virtualisasi membuat penggunaan server menjadi optimal, karena memaanfatkan kinerja memori dan prosessor secara maksimal dan tidak dibutuhkan ruang dan energi listrik yang besar. 2. Application Virtualization (Virtualisasi Aplikasi) Virtualisasi Aplikasi memberikan lingkungan virtual pada computer, sehingga dapat melakukan instalasi sistem operasi dalam sistem operasi. Virtualisasi Aplikasi memungkinkan user untuk menjalankan aplikasi yang seharusnya tidak bisa berjalan di sebuah operating system, contohnya menginstal sistem operasi windows 7 pada sistem operasi Ubuntu. Keuntungannya adalah mengurangi biaya yang diperlukan untuk mengimplementasi sistem untuk menjalankan aplikasi tersebut. Tetapi, tidak semua aplikasi dapat dijalankan dengan metode ini, misalnya software yang memerlukan device driver, juga ada aplikasi yang memerlukan integrasi ke operation system yang tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk divirtualisasi. 3. Hosting (Shared hosting/ Dedicated hosting) Merupakan jasa layanan ruang (space) untuk menyimpan data text, gambar, audio dan video yang selanjutnya file-file tersebut bisa diakses dari mana saja (online). Penyedia layanan hosting (hosting provider) menyediakan paket-paket tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, seperti quota space harddisk, quota bandwidth, bahasa pemograman, dan database. Hosting solution tidak bersifat elastis, karena sumber daya yang disewakan terkadang tidak sesuai dengan kebutuhan. Jika server shared hosting terkena hack, atau hardware failure maka seluruh pengguna shared hosting akan terkena dampaknya. 4. Cloud Computing Cloud Computing adalah sebuah teknologi yang menggabungkan virtualisasi dan grid computing. Jadi selain ada proses virtualisasi,juga terdapat grid computing, dimana seluruh beban proses komputasi yang ada akan didistribusikan ke berbagai server yang saling terhubung di dalam cloud, sehingga prosesnya akan jauh lebih ringan. Dengan menggabungkan proses virtualisasi dan grid computing performa dalam proses komputasi akan menjadi effisien dan optimal. Cloud Computing membuat infrastruktur sederhana seolah-olah infrastruktur super besar yang mampu melakukan proses komputasi dan penyimpanan data tanpa batas. semuanya berada di dalam "cloud" yang dapat digunakan secara on-demand dan dapat diakses melalui jaringan private maupun publik. Tentunya implementasi Cloud Computing mampu memberikan hasil yang jauh lebih efisien dan powerfull dalam hal proses komputasi dan pengelolaan resource IT secara terdistribusi. 3. 4 Usulan Pemecahan Masalah Dari beberapa alternatif pemecahan masalah yang, maka dipilih Cloud Computing sebagai solusi atau pemecahan masalah masalah tersebut. Dengan cloud computing, masalah - masalah seperti ketergantungan aplikasi terhadap hardware dan sistem operasi, masalah biaya yang tidak sedikit menjadi dapat diatasi. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka kami mengusulkan untuk: 1. Merancang Infrastruktur Cloud Computing jenis private cloud. 2. Melakukan perancangan Cloud Computing dengan membuat mesin virtualisasi pada server, menggunakan VMware Vspehere. 3. Memberikan layanan Layanan Cloud Computing yang mengarah ke Infrastruktur atau yang disebut dengan IaaS (Infrastruktur as a Service).