Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data PENGANTAR PERANGKAT LUNAK PENGOLAH DATA (6 jam) Tutor : Widodo Standar Kompetensi : Membuat File Database No 1 Kompetensi Dasar Mengidentifikasi prinsip dasar database Indikator Materi Pokok • Field dan record untuk membentuk tabel • Mengidentifikasikan macam tipe data dalam database • Perbandingan antara flat file dan • Kegunaan program database • Tipe data dan kegunaannya dalam database relational file 2 3 Membuat dokumen mengunakan program untuk membuat database Membuat karya menggunakan program untuk membuat database • Pengaruh tipe data terhadap efisiensi media pennyimpanan data • Membuat tabel menggunakan Design View • Menentukan Primary key • Menggunakan lookup wizard (menulis langsung dan menggunakan tabel lain) • Membuat form • Mengelola data menggunakan form dan data sheet • Mengurutkan data menggunakan field tunggal dan beberapa field • Menggunakan dan menghilangkan filter (filter by form dan filter by selection) • Query dari satu tabel atau lebih • Query dengan kriteria • Membuat format report • Menentukan format report Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ • Merancang dan mengedit tabel database • Form dalam database • Report dalam database IV- 1 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data TEORI DAN KONSEP BASIS DATA 1. Konsep Dasar Jika kita membicarakan basis data maka terdapat tiga terminologi penting yang diperlukan untuk memahami konsepnya adalah data, informasi, dan basis data. Data merupakan fakta mentah dari dunia nyata, artinya data adalah sesuatu yang ditampilkan apa adanya. Sedangkan informasi merupakan data yang sudah diolah sehingga menjadi berguna bagi seseorang atau organisasi. Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Contoh basis data misalnya adalah basis data perkuliahan. Basis data perkuliahan ini terdiri dari bermacam-macam tabel data, seperti tabel data mahasiswa, tabel dosen, tabel matakuliah dan lain-lainnya. Dalam basis data tersebut tidak terdapat satu tabel yang berdiri sendiri, namun ada keterkaitannya walaupun tidak harus dengan semua tabel. Basis data dalam hal ini adalah basis data relasional. Berbeda dengan file flat seperti misalnya pembuatan satu tabel dalam microsoft words, maka basis data relasional seperti dengan microsoft access dapat membuat banyak tabel yang saling berhubungan dalam satu file. 2. Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access adalah sebuah perangkat lunak basis data yang digunakan untuk membuat basis data relasional. Ms Access memiliki beberapa jenis data atau tipe data yang biasanya dideklarasikan pada waktu membuat tabel. Tipe data ini dipakai untuk mendefinisikan jenis data pada field-field-nya. Beberapa tipe data pada Ms Access yaitu: • • • • • • • • • • Text Memo Number Date/Time Currency AutoNumber Yes/No OLE Object Hyperlink Lookup wizard 1. Text Text merupakan tipe data untuk huruf, angka, spasi, dan tanda baca. Sebuah field dengan tanda baca text dapat menampung hingga 255 karakter atau selebar yang ditentukan dalam properti FieldSize 2. Memo Memo dapat menerimateks apa saja dengan panjang maksimal 65535 karakter Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 2 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 3. Number Number berisi data bilangan yang digunakan untuk perhitungan matematis, ukurannya tergantung properti FieldSize yang diuraikan berikut ini: FieldSize Jangkauan Byte Integer Long Integer 0 – 255 -32768 s/d 32767 -2147483648 s/d 2147483647 -3.402823E38 s/d 3.402823E38 -1.79769313486231E308 s/d 1.79769313486231E308 Single Double Replication ID Ketelitian Ukuran Memori 1 byte 2 byte 4 byte 7 4 byte 15 8 byte 16 byte 4. Date/Time Tipe jenis ini hanya menerima tanggal/waktu 5. Currency Tipe data ini digunakan untuk tipe data uang dan data bilangan yang digunakan dalam perhitungan matematis 6. AutoNumber Tipe data ini berisi bilangan yang berurutan yang secara otomatis diberikan oleh access. 7. Yes/No Berisi nilai Yes atau No, atau field yang hanya memiliki dua kemungkinan nilai 8. OLE Object Tipe data ini berisi objek yang dikaitkan (link) ke atau disisipkan ke dalam tabel microsoft access 9. Hyperlink Tipe data ini berisi alamt URL 10. Lookup Wizard Tipe ini memungkinkan Anda untuk memilih nilai dari tabel lain atau dari daftar nilai yang didefinisikan sendiri. Dalam sebuah tabel unsur pembentuknya adalah adanya field dan record. Field menyatakan kolom pada tabel tersebut. Biasanya sebuah tabel terdiri dari lebih dari satu field. Sedangkan record adalah baris pada tabel. Record merupakan isi dari tabel, sehingga jumlah record ini bisa bertambah atau berkurang sesuai dengan perubahan yang terjadi. Field-field yang berada pada satu tabel harus dipilih satu sebagai primary key. Primary key ini berfungsi sebagai kunci atau pembeda field pada tabel tersebut. Syarat sebuah field agar bisa menjadi primary key adalah field tersebut harus unik. Unik ini artinya field tersebut (nilai/isinya) harus dapat dibedakan antara record yang satu dengan record yang lain. Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 3 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 2. Membuat dan Modifikasi Tabel 1. Kasus Basis Data Pada bagian awal praktek ini akan diberikan sebuah kasus basis data sederhana untuk perkuliahan. Pada basis data perkuliahan ini akan terdiri dari tiga buah tabel yang saling berkaitan yaitu tabel Mahasiswa, Mata_Kuliah, Dosen, dan Nilai. Lengkapnya adalah sebagai berikut: Tabel Mahasiswa terdiri dari field-field NIM tipe data: text, Field Size=3 Nama tipe data: text, Filed Size=20 Tgl_Lahir tipe data: date/time Format=Medium date Jurusan tipe data:text Field Size=15 Primary key pada tabel ini adalah NIM Tabel Mata_Kuliah terdiri dari field-field: Kode_Mt_Kuliah tipe data:text field size=6 Nama_Mt_Kuliah tipe data:text field size=25 Kode_Dosen tipe data:text field size=2 SKS tipe data:number field size=byte Primary key pada tabel ini adalah Kode_Mt_Kuliah Tabel Dosen terdiri dari field-field: Kode_Dosen tipe data:text field size=2 Nama_Dosen tipe data:text field size=20 Tgl_Lhr tipe data:date/time format:medium date Pendidikan tipe data:text field size=2 Primary key pada tabel ini adalah Kode_Dosen Tabel Nilai terdiri dari field: NIM tipe data:text filed size=3 Kode_Mt_Kuliah tipe data:text field size=6 Nilai tipe data:text field size=integer Primary key pada tabel ini adalah NIM+Kode_Mt_Kuliah 2. Membuat Tabel Baru Untuk membuat tabel baru lakukan: 1. Aktifkan program microsoft access 2. Pada kanan bawah klik create a new file. 3. Klik blank database kemudian akan muncul jendela save in, simanlah dengan nama file Kuliah.mdb, lalu klik create, maka akan keluar jendela berikut: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 4 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 3.1. Jendela kerja Database dengan pilihan Objek Tables 4. Klik Tables yang terdapat di bawah Object seperti gambar di atas 5. Klik dua kali pada Create table in Design View, ketik nama-nama field pada Field name dan tipe datanya pada data type seperti berikut ini Gambar 3.2. Jendela Table Design 6. Pada field NIM diklik agar tersorot, kemudian klik gambar kunci atau Edit – primary key untuk memilih primary key-nya. 7. Klik gambar disket atau File – save kemudian beri nama Mahasiswa, klik OK Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 5 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 3.3 Kotak Dialog save as 8. Lakukan hal yang sama untuk tiga tabel lainnya. Pada jendelan database akan muncul tiga tabel sebagai berikut: Gambar 3.4 Kotak jendela Database Kuliah 9. Isilah tabel dengan isian berikut: MAHASISWA NIM Nama 001 Dede Sulaiman 002 003 Ribut Waidi Warta Kusumah Tgl_Lahir 12 Desember 1985 6 Mei 1984 30 Agustus 1983 Jurusan Ilmu Komputer Ilmu Komputer Ilmu Komputer MATA_KULIAH Kode_Mt_Kuliah Nama_Mt_Kuliah Kode_Dosen SKS IK1310 Pengantar Ilmu DD 4 Komputer IK3320 Struktur Data ZL 4 MT2410 Matematika Diskrit PM 3 IK3380 Basis Data FH 3 DOSEN Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 6 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Kode_Dosen Nama_Dosen PM Ponirin Meka ZL FH DD NILAI NIM 001 001 001 001 002 002 002 003 003 003 003 Zulkarnaen Lubis Fachry Husaini Didik Darmadi Kode_Mt_Kuliah IK1310 IK3320 MT2410 IK3380 IK1310 IK3320 MT2410 IK1310 IK3320 MT2410 IK3380 Tanggal_Lhr 10 November 1956 13 Maret 1961 29 Juni 1965 4 Januari 1960 Pendidikan S2 S3 S3 S2 Nilai 85 76 77 81 78 66 60 72 54 62 67 3 Mengatur Field pada Tabel 3.1 Mengubah Posisi Field 1. 2. 3. 4. Untuk mengubah posisi field pada tabel ikuti langkah berikut: Pilih dan klik tabel yang akan diubah Klik tombol toolbar Design atau View – Design View Arahkan penunjuk mouse ke sebelah kiri nama field yang akan dipindahkan, Geser (drag) segitiga putih yang ada disebelah kiri nama field tersebut ke posisi baru yang diinginkan 3.2 Menghapus Field 1. 2. 3. 4. 5. Untuk menghapus field tertentu lakukan langkah berikut: Pilih dan klik tabel yang akan dihapus field-nya Klik tombol toolbar Design atau View – Design View Arahkan penunjuk mouse ke sebelah kiri nama field yang akan dihapus Pilih dan klik menu Edit – Delete Rows atau klik tombol toolbar Delete Rows Jika benar akan menghapus field tersebut klik Yes. 3.3 Menyisipkan Field Baru Untuk menyisipkan field baru lakukan langkah sebagai berikut: 1. Pilih dan klik tabel yang akan disisipkan field baru 2. Klik tombol toolbar Design atau View – Design View Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 7 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 3. Pilih posisi field yang diinginkanm kemudian pilih dan klik menu Insert, Rows atau klik tombol toolbar Insert Rows. Baris baru yang masih kosong akan ditempatkan. 4. Pada baris kosong tersebut definisikan field baru yang diinginkan 4. Membuat Field untuk data berkjenis Lookup Wizard Untuk membuat field yang datanya berjenis lookup wizard, ikuti langkah berikut ini: 1. Klik Tables yang ada di bawah Objects. 2. Pilih dan klik tabel yang akan disisipi field berjenis lookup wizard. Kemudian klik tombol toolbar Design. 3. Lakukan perubahan dan modifikasi struktur tabel sesuai keinginan, misalnya tabel Dosen akan ditambah field Matkul yang isinya mata kuliah yang diasuh yang diambil dari tabel Mata_Kuliah. Setelah memilih lookup wizard seperti pada gambar 3.5, maka akan ditampilkan kotak dialog seperti pada gambar 3.6 berikut ini: Gambar 3.5 Jendela design struktur tabel Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 8 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 3.6 Kotak dialog lookup wizard yang pertama 4. Pada kotak dialog tersebut , beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan berikut: • I want to lookup column to look up the values in the table or query, bila ingin mengambil data dari tabel atau query lain. • I will type the values that I want, bila Anda ingin mengetikkan datanya. Misal kita akan mengambil data dari tabel lain, kemudian klik tombol perintah Next maka akan keluar kotak dialog berikut ini: Gambar 3.7. Kotak dialog lookup wizard yang kedua 5. Pilih tabel yang diinginkan misalnya table mata kuliah, kemudian klik Next maka akan keluar gambar: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV- 9 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 3.8 Kotak dialog lookup wizard yang ketiga 6. Pada kotak daftar pilihan Available Fields, pilih dan klik nama field yang diinginkan (misal Nama_Mt_Kuliah), kemudianklik tanda >, dan klik Next. Gambar 3.9. Kotak dialog lookup wizard yang keempat 7. Pada kotak tersebut klik Next sehingga keluar gambar berikut: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-10 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 3.10. Kotak dialog lookup wizard yang kelima 8. Klik Next lagi maka akan keluar kotak dialog yang keenam: Gambar 3.11 Kotak dialog lookup wizard yang keenam 9. Kemudia klik Finish, simpan hasil modifikasi struktur tabel tersebut. 5. Mengurutkan Data Untuk mengurutkan data pada tabel yang terbuka atau aktif, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik nama tabel yang diinginkan kemudian klik tombol toolbar Open atau klik dua kali nama tabel yang ingin diurutkan Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-11 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 2. Tempatkan penunjuk sel atau titik sisip pada field yang akan dijadikan kunci pengurutan. 3. Lakukan pemilihan salah satu perintah berikut ini: • Pilih dan klik menu Records, Sort, Sort Acending atau klik tombol toolbar Sort Ascending untuk urutan naik • Pilih dan klik menu Records, Sort, Sort Descending atau klik tombol toolbar Sort Descending untuk urutan turun Catatan: • Untuk membatalkan pengurutan dan mengembalikan data ke posisi aslinya pilih dan klik menu Records, Remove Filter/Sort. • Langkah-langkah untuk pengurutan data tersebut di atas juga berlaku ketika Anda bekerja dengan form. 6. Menyaring Data dengan Fasilitas Filter by Selection Untuk menyaring data dengan menggunakan fasilitas Filter By Selection ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik nama tabel yang diinginkan kemudian klik tombol toolbar Open atau klik dua kali nama tabel yang ingin disaring. 2. Tempatkan penunjuk sel atau titik sisip pada field yang akan dijadikan kunci penyaringan. 3. Pilih dan klik menu Records, Filter, Filter By Selection atau klik tombol toolbar Filter By Selection 4. Sebaliknya apabila Anda ingin menyaring data yang kriterianya bukan yang ditunjuk pilih dan klik menu Records, Filter, Filter Excluding Selection. 7. Menyaring Data dengan Fasilitas Filter By Form Kelebihan menyaring data dengan menggunakan Filter By Form yaitu: • Dapat menyaring data pada satu waktu dengan menggunakan lebih dari satu kriteria. • Dapat menyaring data dengan menggunakan kriteria ‘atau’ • Dapat menyertakan operator logika seperti lebih besar, lebih kecil, dan lainlain. Adapun langkah-langkahnya adalah: 1. Pilih dan klik nama tabel yang diinginkan kemudian klik tombol toolbar Open atau klik dua kali nama tabel yang ingin disaring. 2. Pilih dan klik menu Records, Filter, Filter By Form atau klik tombol toolbar Filter By Form. 3. Tentukan kriteria penyaringan data pada field yang Anda inginkan 4. Pilih dan klik menu Filter, Apply Filter/Sort atau klik tombol toolbar Apply Filter. Catatan: Untuk membatalkan penyaringan dan mengembalikan data ke tampilan aslinya, pilih dan klik menu Records, Remove Filter/Sort. Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-12 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 4. Membuat dan Mengatur Hubungan Antar Tabel 1. Jenis-Jenis Relasi Antar Tabel Tiga jenis relasi antar tabel adalah: One-to-many relationship (relasi satu ke banyak) Sebuah record di tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B. Sementara sebuah record dalam tabel B hanya memiliki satu record bersesuaian dalam tabel A. • Many-to-many relationship (relasi banyak ke banyak) Sebuah record dalam tabel A dapat memiliki banyak record yang bersesuaian dalam tabel B, demikian juga sebaliknya. • One-to-one relationship (relasi satu ke satu) Sebuah record dalam tabel A memiliki subuah record dalam tabel B demikian juga sebaliknya. • 2. Membuat Hubungan Antar Tabel Untuk membuat hubungan antar tabel dari database yang telah dibuat langkah yang dilakukan adalah: 1. Buka file database kuliah 2. Pilih dan klik menu Tools, Relationship. Atau klik tombol toolbar Relationship seperti gambar berikut: Gambar 4.1. Kotak Dialog Show table 3. Pilih dan klik tabel yang ingin dihubungkan lalu klik tombol Add 4. Jika sudah masuk semua ke jendela relationship, kotak dialog show table di close. Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-13 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 4.2 Jendela Kerja Relationship 5. Untuk menghubungkan antar tabel, geser (drag) nama field yang digunakan sebagai primary key ke posisi nama field pada tabel lain. Misal field Kode_Dosen pada tabel dosen hendak dihubungkan ke field kode dosen pada tabel Mata_Kuliah. Gambar 4.3 Kotak Dialog Edit Relationship 6. Jika sudah sesuai pilih dan klik tombol create. 7. Lakukan hal yang sama untuk hubungan antar tabel yang lain dengan melihat field yang sama, menghubungkannya selalu dari posisi field yang berlaku sebagai primary key. Hasilnya seperti gambar berikut: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-14 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 4: Contoh tampilan hubungan antar yabel 3. Menambahkan Tabel Baru pada Jendela Kerja Relationship Apabila pada jendela relationship ingin ditambahkan tabel baru, ikuti langkahlangkah sebagai berikut: 1. Tampilkan kotak dialog Show Table dengan memilih dan klik menu Relatiosnship, Show Table atau klik tombol toolbar Show Table. 2. Pilih dan klik nama tabel baru yang ingin dihubungkan, kemudian klik perintah Add, atau klik dua kali pada nama tabelnya. 3. Pilih dan klik perintah tombol perintah close pada kotak dialog Show Table. 4. Untuk membuat hubungan dengan tabel baru, Klik dan geser (drag) nama field yang menjadi primary key ke field pada tabel lain, lalu klik tombol create. 5. Membuat dan Menggunakan Query 1. Membuat Query dengan Create Query in Design View Untuk membuat query baru dengan menggunakan fasilitas ini lakukan langkah berikut: 1. Buka file database yang diinginkan, kemudian pada jendela kerja database, klik queries yang berada di bawah Objects 2. Klik dua kali Click query in design view, kotak dialog show table akan terlihat: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-15 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 5.1, Kotak dialog Show Table 3. Pilih tabel yang akan dibuatkan query-nya kemudian klik Add, misal tabel Mahasiswa. Gambar 5.2 Jendela query dengan satu tabel 4. Pada field pilihlah field yang akan diambil kemudian jalankan dengan Query, Run 5. Bisa juga seluruh tabel dimasukkan ke dalam jendela query, sehingga akan tampak sebagai berikut: Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-16 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data Gambar 5.3 Jendela query dengan seluruh tabel 6. Pada jendela query tersebut tempatkan field-field yang diinginkan untuk ditampilkan. 7. Untuk melihat hasil query jalankan dengan Query, Run atau klik tombol Run. 2. Memodifikasi Rancangan Query Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, rancangan query dapat dimodifikasi lebih lanjut: i. Menyembunyikn field tertentu Langkah untuk menyembunyikan field tertentu: 1. Pilih dan klik query yang akan dimodifikasi kemudian klik tombol toolbar Design. 2. Klik atau hilangkan tanda pemilihan pada kotak cek Show yang ada pada field tersebut. ii. Mengurutkan data berdasarkan field tertentu Untuk mengurutkan data langkah yang dilakukan adalah: 1. Pilih dan klik query yang akan dimodifikasi kemudian klik tombol toolbar Design. 2. Tentukan dulu data yang terurut berdasarkan field apa kemudian pilih dan klik baris sort yang ada pada field tersebut. 3. Pilih dan klik metode pengurutan yang diinginkan, secara menaik (Ascending) atau menurun (Descending). Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-17 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 6. Membuat dan Memodifikasi Form 1. Membuat Form 1.1 Membuat Form dengan Create Form in Design View Langkah dalam membuat form dengan Create Form in Design View: 1. Klik Form yang terdapat di bawah Objects. 2. Klik dua kali Create Form in Design View. 3. Apabila Anda ingin merancang Form untuk pemasukan data pada suatu tabel, Anda harus menentukan Data Source-nya dahulu. Untuk itu pada Object, pilih dan klik Form. Kemudian pilih dan klik menu View, Properties atau klik tombol toolbar Properties. Pada kotak dialog properties tersebut klik tab Data, kemudian pada tombol daftar pilihan Record Source pilih dan klik tabel yang diinginkan. 4. Selanjutnya pada jendela perancangan form (Form Design) lakukan perancangan Form dengan memanfaatkan field list dan toolbox yang ada. Catatan: • Untuk menampilkan field list (daftar field), pilih dan klik menu View, Field List atau klik tombol toolbar Filed List • Untuk menampilkan toolbax, pilih dan klik menu View, Toolbox atau klik tombol toolbar Toolbox. 2. Memodifikasi Rancangan Form 2.1 Menempatkan Field baru pada sebuah rancangan form Untuk menempatkan field baru pada rancangan form, langkahnya adalah: 1. Klik Form yang terdapat di bawah Objects. 2. Pilih dan klik form yang ingin dimodifikasi rancangannya, kemudian klik tombol toolbar Design. 3. Untuk menempatkan field pada rancangan form, geser (drag) nama field yang diinginkan dari field list ke posisi yang Anda inginkan. Catatan: Untuk memilih beberapa field list secara sekaligus, sambil menekan tombol Ctrl, pilih dan klik field-field yang diinginkan Apabila Anda ingin mengganti Data Source-nya, pilih toolbar Object, pilih dan klik Form. Kemudian pilih dan klik menu View, Properties atau klik tombol toolbar Properties. Klik tab Data, selanjutnya pada tombol daftar pilihan Record Source, pilih dan klik tabel yang Anda inginkan. 4. Simpan hasil modifikasi rancangan form tersebut dengan memilih menu File, Save atau dengan menekan tombol toolbar Save. 5. Untuk melihat tampilan form-nya, pilih dan klik menu View, Form View atau klik tombol toolbar Form View. 2.2 Mengatur Posisi dan Ukuran Objek Field pada Rancangan Form Untuk mengatur posisi dan ukuran objek: 1. Pilih dan klik Form yang ingin dimodifikasi rancangannya, kemudian klik tombol toolbar Design. Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-18 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 2. Pilih dan klik objek field yang akan diubah posisinya. Arahkan penunjuk mouse pada bingkai objek field hingga ditampilkan gambar tangan hitam, kemudian geser objek field tersebut ke posisi baru yang diinginkan. Catatan: • Untuk memilih beberapa objek field sekaligus, sambil menekan tombol Shift, klik field-field yang diinginkan • Untuk memilih seluruh objek field pilih dan klik menu Edit, Select All (Ctrl+A) 3. Apabila Anda bermaksud memindahkan objek field-nya saja tanpa labelnya, arahkan penunjuk mouse pada titik pegangan (kotak hitam) yang berada di pojok atas sebelah kiri objek hingga ditampilkan gambar telunjuk tangan hitam kemudian geser ke posisi baru. 7. Membuat dan Memodifikasi Form 1. Membuat Report dengan Fasilitas Create Report in Design View Langkah membuat report dengan fasilitas ini adalah: 1. Klik Reports yang ada di bawah Objects. 2. Pada jendela kerja database dengan pilihan objek reports tersebut, klik dua kali Create Report in Design View. Jendela perancangan report akan ditampilkan sebagai berikut: Gambar 7.1: Tampilan perancangan report Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-19 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data 3. Sebelum merancang report, Anda harus menentukan Data Source-nya terlebih dahulu. Untuk itu pada toolbar Object, pilih dan klik Report. Kemudian pilih dan klik menu View, Properties atau klik tombol toolbar Properties. Pada kotak dialog Report tersebut klik tab Data, kemudian pada tombol daftar pilihan Record Source, pilih dan klik tabel yang diinginkan sehingga akan keluar jendela seperti pada gambar 7.2 4. Pada jendela perancangan report (Design View) tersebut lakukan perancangan report dengan memanfaatkan field list (daftar field) dan toolbox yang ada. Gambar 7.2: Jendela pemilihan Record Source 5. Untuk menampilkan field list, pilih dan klik menu View, Field List atau klik tombol toolbar Field List. Untuk menampilkan toolbox, pilih dan klik menu View, Toolbox atau klik tombol toolbar Toolbox. 2. Mengelompokkan dan Mengurutkan Data pada Report Untuk mengelompokkan dan mengurutkan data pada report lakukan langkah sebagai berikut: 1. Pilih dan klik nama report yang akan dimodifikasi rancangannya, kemudian klik tombol toolbar Design. 2. Pilih dan klik menu View, Sorting and Grouping atau klik tombol toolbar Sorting and Grouping seperti terlihat pada gambar 7.3. 3. Pada kolom Field/Expression, pilih dan klik nama field yang akan dijadikan dasar pengelompokkan. Kemudian pilih dan klik metod pengurutan (Ascending/Descending) sesuai yang diinginkan. Catatan: • Pilih dan klik Yes pada kotak isian Group Header dan Group Footer, untuk menampilkan Group Header dan Footer tersebut pada report Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-20 Pengantar Perangkat Lunak Pengolah Data • Apabila sudah tidak dibutuhkan lagi, tutup kotak dialog Sorting dan Groping tersebut. Gambar 7.3. Kotak Dialog Sorting and Grouping 4. Lengkapi area Group Header dengan label dan field yang Anda inginkan 5. Untuk melihat hasil modifikasi report, pilih dan klik menu View, Print View atau klik tombol toolbar Print View. b. Mencetak Report Untuk mencetak report yang telah dibuat, lakukan langkah-langkah berikut: 1. Klik Reports yang terdapat di bawah Objects. 2. Pilih dan klik nama report yang akan dicetak, kemudian klik tombol perintah Open atau klik dua kali pada nama report tersebut 3. Kalau Anda baru membuka report, report secara otomatis ditampilkan dengan tampilan Print Preview 4. Pilih dan klik menu File, Print (Ctrl+P) atau klik tombol toolbar Print, kotak dialog akan ditampilkan. 5. Pada kotak dialog tersebut lakukan pengaturan berikut ini: • Pada kotak Print Range, tentukan halaman report yang ingin dicetak • Pada kotak Copies, tentukan banyaknya yang ingin dicetak • Tombol perintah Setup digunakan untuk mengatur batas margin pencetakan pada kertas 6. Klik OK untuk melaksanakan pencetakan. Lab. Teknologi Informasi, Jurusan Teknik Elektro, FT UNJ IV-21