BAB I

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam penelitian digunakan beberapa landasan teori yang diperlukan untuk
membantu dalam penelitian dan pengamatan terhadap sistem yang berjalan
maupun pembahasan masalah. Teori-teori pendukung yang berhubungan dengan
penulisan penelitian ini adalah :
2.1 Aplikasi
2.1.1 Pengertian Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk
membantu pemakai komputer untuk melaksanakan pekerjaannya. Jika
ingin mengembangkan program aplikasi sendiri, maka untuk
menulis
program aplikasi tersebut, dibutuhkan suatu bahasa pemrograman, yaitu
language software, yang dapat berbentuk assembler, compiler ataupun
interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan program
yang ditulis merupakan program aplikasinya.
Language software berfungsi agar dapat menulis program dengan bahasa
yang lebih mudah, dan akan menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin
supaya bisa dimengerti oleh komputer. Bila hendak mengembangkan suatu
progra aplikasi untuk memecahkan permasalahan yang besar dan rumit,
maka supaya program aplikasi tersebut dapat berhasil dengan baik, maka
dibutuhkan
prosedur
dan
perencanaan
yang
baik
dalam
mengembangkannya. Sekarang, banyak sekali program-program aplikasi
yang tersedia dalam bentuk paket-paket program. Ini adalah program-prog
ram aplikasi yang sudah ditulis oleh orang lain atau perusahaanperusahaan perangkat lunak. Beberapa perusahaan perangkat lunak telah
memproduksi paket- paket perangkat lunak yang mempunyai reputasi
internasional. Program-program paket tersebut dapat diandalkan, dapat
memenuhi kebutuhan pemakai, dirancang dengan baik, relatip bebas dari
kesalahankesalahan, user friendly (mudah digunakan), mempunyai
dokumentasi manual yang memadai, mampu dikembangkan untuk
kebutuhan mendatang, dan didukung perkembangannya. Akan tetapi, bila
permasalahannya bersifat khusus dan unik, sehingga tidak ada paket- paket
program yang sesuai untuk digunakan, maka dengan terpaksa harus
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mengembangkan program aplikasi itu sendiri (Jogiyanto Hartono, 2010,
pp397-398)
2.2
Android
2.2.1 Pengertian Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
aplikasi mereka. (Nazrudin Safaat, 2012, p1):
Android
adalah
komprehensif
platform
untuk
pertama
perangkat
yang
bersifat
mobile.
terbuka
Sederhananya,
dan
Android
adalah kombinasi dari tiga komponen, yaitu (Meier, 2010, p4):
1. Sistem operasi yang bersifat open source untuk perangkat mobile.
2. Sebuah open source platform untuk menciptakan aplikasi mobile.
3. Perangkat,
telepon seluler
khususnya,
yang menjalankan
sistem
operasi Android dan aplikasi dibuat untuk itu.
Lebih spesifiknya, Android terdiri dari bagian-bagian yang saling
dibutuhkan dan saling bergantung, seperti (Meier, 2010, p4):
1.
Sebuah
desain
referensi
kemampuan yang dibutuhkan
hardware
untuk
yang
menggambarkan
sebuah perangkat
mobile
untuk mendukung software stack.
2.
Sebuah kernel sistem operasi Linux yang menyediakan antarmuka
tingkat rendah dengan hardware, manajemen memori, dan kontrol
proses, semua dioptimalkan perangkat mobile.
3.
Open source libraries untuk pengembangan aplikasi, termasuk
SQLite, WebKit, OpenGL, dan media manager.
4.
Sebuah run time yang digunakan untuk mengeksekusi dan host
aplikasi Android, termasuk
Dalvik virtual machine
dan
core
libraries yang menyediakan fungsi spesifik dari Android. Run time
ini dirancang kecil dan efisien untuk digunakan perangkat mobile.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Sebuah framework aplikasi yang menghadapkan layanan sistem ke
lapisan aplikasi, termasuk window manager dan location manager,
penyedia konten, telephony, dan sensor.
6. Sebuah
framework antarmuka yang
digunakan sebagai host
dan
menjalankan aplikasi.
7. Aplikasi yang sudah terpasang sebagai bagian dari stack.
8. Sebuah software development kit yang digunakan untuk membuat
aplikasi, termasuk tools, plug-ins, dan dokumentasi.
Berikut layanan-layanan aplikasi yang menjadi pilar arsitektur dari semua
aplikasi Android (Meier, 2010, p15):
a)
Activity Manager,
digunakan
untuk
mengontrol
daur hidup
dan
aktivitas, termasuk manajemen aktivitas stack.
b)
Views, digunakan untuk membangun user interfaces untuk aktivitas.
c)
Notification Manager menyediakan mekanisme yang konsisten dan
tidak mengganggu untuk memberitahu user.
d)
Content Providers membiarkan aplikasi berbagi data.
e)
Resource Manager mendukung non-code resources seperti strings dan
Grafis.
2.3
Tag Posisi Google Map
Goggle Maps adalah Sebuah aplikasi pemetaan online yang cukup populer. Pada
Google Maps, titik koordinat suatu tempat ditunjukkan dengan sistem koordinat
geografis, oleh Sirenden (2012).
2.3.1
Google Maps API
Merupakan aplikasi antarmuka yang dapat diakses lewat javascript agar
Google Maps dapat ditampilkan pada halaman web yang sedang kita
bangun, oleh Sirenden (2012).
2.3.2
Sistem Koordinat Geografi Google Maps
Garis lintang adalah garis maya yang melingkari bumi ditarik dari arah
barat hingga ke timur atau sebaliknya , sejajar dengan equator (garis
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
khatulistiwa). Garis lintang terus melingkari bumi, dari equator hingga ke
bagian kutub utara dan kutub selatan bumi. Menurut penamaannya,
kelompok garis yang berada di sebelah selatan equator disebut Lintang
Selatan (S). Sedangkan kelompok garis yang berada di sebelah utara
equator disebut Lintang Utara (U).
Jarak antar garis dihitung dalam satuan derajat. Garis lintang yang tepat
berada pada garis khatulistiwa disebut sebagai 0º (nol derajat). Makin ke
utara atau ke selatan, angka derajatnya makin besar hingga pada angka 90º
(Sembilan puluh derajat) pada ujung kutub utara atau kutub selatan. Satuan
derajat bisa juga disebut Jam sehingga setiap derajat terbagi menjadi 60
menit (diberi symbol „) dan setiap menit terbagi lagi menjadi 60 detik
(diberi symbol ”).
Jika misalnya garis lintang suatu tempat tertulis seperti ini : 57º 27′ 14”S,
maka dibaca sebagai 57 derajat 27 menit 14 detik Lintang Selatan. Pada
system pemetaan internasional huruf U sebagai Lintang Utara diganti
dengan huruf N (North). Sedangkan Lintang Selatan menggunakan huruf S
Garis Lintang menandakan perbedaan zona iklim di bumi. Daerah diantara
garis Khatulistiwa yang diapit oleh garis cancer dan garis capricorn (antara
23,27 o LU – 23,27 o LS) disebut daerah tropis, karena di sanalah
sepanjang waktu matahari bersinar pada siang hari, di daerah ini hanya
dikenal 2 musim yaitu musim panas dan penghujan. Sementara daerah
antara 23,27o LU dan 66,33oLU serta antara 23,27oLS dan 66,33oLS
disebut daerah sub-tropis, di daerah ini dapat terjadi 4 musim yaitu musim
panas, musim gugur, musim dingin, dan musim semi. Sementara di daerah
dekat Kutub utara dan selatan (90oLU dan 90oLS) dapat terjadi masa
dimana dalam satu hari tidak muncul matahari, atau sebaliknya dalam satu
hari matahari selalu bersinar (dikenal dengan istilah matahari tengah
malam)
Garis Bujur adalah garis maya yang ditarik dari kutub utara hingga ke
kutub selatan atau sebaliknya. Dengan pengetahuan seperti itu berarti
derajat antar garis bujur semakin melebar di daerah khatulistiwa dan
makin menyempit di daerah kutub. Jika pada Garis Lintang, daerah yang
dilalui garis khatulistiwa (equator) dianggap sebagai nol derajat, untuk
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Garis Bujur, tempat yang dianggap sebagai nol derajat adalah garis dari
kutub utara ke kutub selatan yang tepat melintasi kota Greenwich di
Inggris. Jadi, garis bujur yang berada di sebelah barat Greenwich disebut
Bujur Barat dan garis yang berada disebelah timur disebut Bujur Timur.
Jarak kedua garis bujur itu dari Greenwich hingga pada batas 180º (seratus
delapan puluh derajat)
Pada jarak itu, Bujur Barat dan Bujur Timur kembali bertemu. Garis bujur
inilah yang pada perkembangannya dijadikan sebagai patokan dalam
menentukan waktu di berbagai belahan dunia. Sehingga sering kali pada
setiap kapal terdapat dua jam yang digunakan. Jam yang menunjukkan
waktu berdasarkan waktu di kota Greenwich dan jam yang menunjukkan
waktu lokal atau berdasarkan matahari. Selisih dari dua jam yang berbeda
itulah para pelaut secara praktis dapat menentukan derajat garis bujur
dimana mereka berada. Sama seperti garis lintang, jarak antar garis bujur
juga disebutkan dalam satuan derajat. Penulisannya pada koordinat juga
sama seperti penulisan untuk Garis Lintang. Yang membedakan hanyalah
symbol huruf di belakangnya. Misalnya huruf B untuk Bujur Barat dan
huruf T untuk Bujur Timur. Pada peta internasional, huruf E (East) untuk
Bujur Timur dan huruf W (West) untuk Bujur Barat.
Kombinasi garis lintang dan garis bujur ini berguna untuk menentukan
suatu lokasi di permukaan bumi. Garis Lintang menandakan sumbu x dan
garus bujur menandakan sumbu y dalam sistem koordinat cartesian.
Sebagi contoh kota Sabang di pulau We berada pada koordinat 6oLU 95o
BT, dan kota Merauke di Papua memiliki koordinat 11oLS dan 141oBT ,
Jurnal Opung Dolli (2013)
Lintang dan bujur yang ditampil pada Google Maps merupakan dasar dari
sistem koordinat geografis digunakan untuk menunjukkan suatu titik di
bumi. Garis lintang yaitu garis vertikal yang mengukur sudut antara suatu
titik dengan garis khatulistiwa.
Garis bujur yaitu garis horizontal yang mengukur sudut antara suatu titik
dengan titik nol di bumi, yaitu Greenwich di London, Britania aya yang
merupakan titik bujur 0 atau 360 yang diterima secara nternasional, oleh
Sirenden (2012).
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3.3
Location Base Servise ( LBS )
Location Base Services atau layanan berbasis lokasi adalah istilah umum
yang digunakan untuk menggambarkan tehnologi yang digunakan untuk
menemukan lokasi perangkat yang kita gunakan. Dua unsur utama lbs
adalah:
1.
Location Manager ( API Maps ) menyediakan tools/source untuk
LBS, Aplication Programming Interface ( API ) Map
menyediakan fasilitas untuk menampilkan, manipulasi map/peta
beserta feature-feature lainnya seperti tampilan satelit, street (
jalan ), maupun gabungannya. Paket ini berada pada
com.google.android,maps.
2.
Location Provider ( API Location ) menyediakan teknologi
pencarian lokasi yang digunakan oleh device atau perangkat.
API Location Berhubungan dengan data GPS ( global
Positioning System ) dan data lokasi real-time. Oleh Nazrudin
Safaat H ( 2012 ).
Berikut ini adalah cara kerja LBS yaitu :
1.
Smartphone membuka aplikasi LBS yang sudah terinstall.
2.
Aplikasi LBS akan melakukan sambungan dengan jaringan provider
(seperti telkomsel, xl, axis, dll) yang dipakai oleh si User (pengguna).
3.
Jaringan mengirimkan request ke satelit untuk menentukan longitude
(garis bujur) dan latitude (garis lintang) dari si pengguna aplikasi
tersebut.
4.
Provider menghubungkan aplikasi (di smartphone) dengan server LBS
dan meminta data yang diinginkan User.
5.
2.4
User mendapatkan data dan ditampilkan di Smartphone.
JSON ( JavaScrip Object Notation )
Menurut Deitel (2012, p1303) JSON (JavaScript Object Notation) adalah
suatu format pertukaran data komputer. Format dari JSON adalah berbasis
teks, dapat terbaca oleh manusia, digunakan untuk mempresentasikan struktur
data sederhana, dan tidak bergantung dengan
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bahasa apapun.
Biasanya JSON digunakan pada aplikasi Ajax. Format JSON sering digunakan
untuk mentransmisikan data terstruktur melalui koneksi jaringan.
Secara umum, JSON digunakan untuk mentransmisikan data
antara server
dan aplikasi web. Jenis media internet yang resmi untuk JSON adalah
aplikasi/json. Format
JSON sering digunakan untuk serialisasi dan
mengirimkan data
terstruktur
melalui koneksi jaringan, terutama untuk
pengiriman data
antara server
dan aplikasi web melayani sebagai
alternatif ke XML.
2.5
DATABASE
Menurut Connoly dan Begg (2010, p65), basis data adalah suatu kumpulan
logikal data yang berhubungan dan dekripsi dari data tersebut yang di rancang
untuk kebutuhan informasi suatu organisasi.
2.5.1
Database Management System
Menurut Connolly dan Begg (2010, p16), “Database Management System
(DBMS) adalah sistem perangkat lunak yang memungkinkan pengguna
untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengawasi akses ke
database.
Menurut Connolly dan Begg (2010, p17) ada beberapa keuntungan dari
Database Management Systems (DBMS) diantaranya :
a. Pengunaan data secara bersamaan (sharing of data)
b. Mencegah duplikasi data (control of data redundancy)
c. Menghindari ketidakkonsistensi data (data consistency)
d. Keamanan yang terjamin (improved security)
e. Integritas data yang terpelihara (improved data integrity)
2.5.2
MySQL
Menurut Arief (2011d:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server
yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web
yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”.
MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang
pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun
cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini
MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp.
Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai
bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk
digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database
perusahaan-perusahaan yang berskala kecil sampai menengah, MySQL juga
bersifat open source (tidak berbayar) .
MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa
pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP
dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal.
MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web,
umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemrograman
script PHP.
MySQL didistribusikan dengan licensi open source GPL (General Public
License) mulai versi 3.23 pada bulan juni 2000.
MySQL sebenarnya merupakan turunan dari SQL. SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database, terutama utnuk pemilihan atau seleksi dan
pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan
mudah secara otomatis. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan
lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini
terbuktiuntuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query
MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih
cepat dibandingkan Interbase. (Andri Kristanto, 2010:12).
2.6
PHP (Hypertext Preprocessor)
2.6.1 Pengertian PHP
Menurut Arief (2011c:43) PHP adalah Bahasa server-side –scripting yang
menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena
PHP merupakan server-side-scripting maka sintaks dan perintah-perintah
PHP akan diesksekusi diserver kemudian hasilnya akan dikirimkan ke
browser dengan format HTML.
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat
oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang
untuk membuat halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti
menampilkan isi basis data ke halaman web.
PHP juga dapat berjalan pada berbagai web server seperti IIS (Internet
Information Server), PWS (Personal Web Server), Apache, Xitami. PHP juga
mampu berjalan di banyak sistem operasi yang beredar saat ini, diantaranya :
Sistem Operasi Microsoft Windows (semua versi), Linux, Mac Os,
Solaris. PHP dapat dibangun sebagai modul web server Apache dan sebagai
binary
yang
dapat
berjalan sebagai
CGI
(Common
Gateway
Interface). PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengatur cookies ,
mengatur authentication dan redirect user.
Salah satu keunggulan yang dimiliki PHP adalah kemampuannya untuk
melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis
data atau Database Management Sistem (DBMS), sehingga dapat
menciptakan suatu halaman web dinamis. PHP mempunyai koneksitas yang
baik dengan beberapa DBMS seperti Oracle, Sybase, mSQL, MySQL,
Microsoft SQL Server, Solid, PostgreSQL, Adabas, FilePro, Velocis, dBase,
Unix dbm, dan tidak terkecuali semua database ber-interface ODBC.
Hampir seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun
kekuatan utama adalah konektivitas basis data dengan web. Dengan
kemampuan ini kita akan mempunyai suatu sistem basis data yang dapat
diakses.
2.6.2 Konsep Kerja PHP
Model kerja HTML(Hypertext Markup Language) diawali dengan
permintaan suatu halaman web oleh browser. Berdasarkan URL atau dikenal
dengan sebutan alamat internet, browser mendapatkan alamat dari web
server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki dan menyampaikan
segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.
Selanjutnya web server akan mencarikan file yang diminta dan memberikan
isinya ke web browser. Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan
proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jika yang diminta adalah halaman PHP maka prinsipnya serupa dengan
kode HTML, hanya saja ketika berkas PHP yang diminta didapatkan oleh
web server, isinya segera dikirimkan ke mesin PHP dan mesin inilah yang
memproses dan memberikan hasilnya (berupa kode HTML) ke web server.
Selanjutnya web server menyampaikan ke klien.
2.6.3 PHP MyAdmin
PhpMyAdmin adalah suatu program open source yang berbasis web yang
dibuat menggunakan aplikasi PHP. Program ini digunakan untuk mengakses
database MySQL. Program ini mempermudah dan mempersingkat kerja
kita. Dengan kelebihannya, para pengguna awam tidak harus paham sintaxsintax SQL dalam pembuatan database dan tabel.
2.6.4 Fungsi PHP
Function (fungsi) adalah kumpulan beberapa statement yang dibuat dengan
tujuan menyelesaikan satu tugas tertentu. Kehandalan yang nyata dari PHP
adalah dari tersedia banyak fungsi built-in (standar) yang dimilikinya.
Dalam PHP terdapat lebih dari 700 fungsi built-in yang tersedia, dan akan
bertambah setiap ada versi baru berikutnya.
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh , Software ini juga dapat berjalan
pada web server seperti PWS (Personal Web Server), Apache, IIS,
AOLServer, fhttpd, phttpd dan sebagainya. PHP juga merupakan bahasa
pemograman yang dapat kita kembangkan sendiri seperti menambah fungsifungsi baru.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung
komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3
bahkan HTTP, PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache
web server atau sebagai CGI script yang mandiri, Tingkat keamanan yang
cukup tinggi, waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting, akses
ke system database yang lebih fleksibel seperti MySQL.
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7
Teory Development Software
2.7.1
Sistem Development LifeCycle (SDLC)
Sebuah sistem informasi bisa dikatakan berjalan dengan baik tentu
dengan pengelolaan pelaksanaan yang baik. Di dalam sistem informasi,
dalam pengembangan sistem informasi, ada metode yang paling
umum digunakan dikenal dengan istilah SDLC (System Developement
Life Cycle). Inilah acuan untuk bisa membangun dan mengelola sebuah
sistem informasi yang baik.
Pengertian SDLC adalah suatu proses berkelanjutan dari planning,
analisis, desain dan implementasi. Yang pada setiap prosesnya
dilakukan perbaikan secara bertahap.(Dennis et al, 2012:39)
2.8
Model Unified Modelling Language (UML)
Menurut Nugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) adalah „bahasa‟
pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma „berorientasi
objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih
mudah dipelajari dan dipahami.
Menurut Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010), diagram yang
digunakan di dalam object-oriented analysis adalah sebagai berikut:
2.8.1. Class Diagram
Menurut pendapat Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D (2010,
p185), class diagram memiliki tiga bagian penting, yaitu sebagai
berikut:
1. Class name Merupakan nama dari suatu class pada clas diagram.
2. Attribute Merupakan atribut-atribut yang dimiliki oleh suatu class.
3. Method Menjelaskan apa saja yang bisa dilakukan oleh objek-objek
di dalam suatu Class.
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1 Contoh Class Diagram
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p187)
2.8.2.
Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menjelaskan interaksi beberapa objek
pada waktu tertentu secara berurutan.
Menurut pendapat Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010,
p252), notasi di dalam sequence diagram adalah sebagai berikut:
1. Actor Merupakan pengguna yang berinteraksi secara langsung dengan
sistem.
2. Input message Merupakan pesan input dari pengguna ke dalam suatu
sistem.
3. Returned value Merupakan pesan output dari suatu sistem ke pengguna,
hasil dari pemrosesan input.
4. Object Merupakan objek-objek yang berinteraksi di dalam sequence
diagram.
5. Object lifeline Menggambarkan urutan pesan dari atas ke bawah.
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.2 Sequence Diagram
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p253)
2.8.3.
Use Case Diagram
Use case diagram digunakan untuk menunjukkan interaksi pengguna (actors)
dengan suatu sistem. Actor merupakan pengguna dari suatu sistem yang
secara langsung berinteraksi dengan sistem itu sendiri.
Berikut ini adalah komponen-komponen dari suatu Use Case Diagram:
1. System Boundary Menggambarkan batasan antara sistem dengan actor.
2. Use case Menggambarkan apa yang dilakukan oleh actor di dalam sistem.
3. Actors Menggambarkan user atau pengguna dari suatu sistem.
4. Flow Menggambarkan hubungan antara use case dengan actor.
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.3 Contoh Use Case Diagram
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p244)
2.8.4. Activity diagram
Activity diagram merupakan jenis workflow diagram yang menggambarkan
aktivitas pengguna di dalam sistem secara berurutan.
Gambar 2.4 Simbol dalam Activity Diagram
Satzinger, J.W., Jackson, R.B., & Burd, S.D. (2010, p142).
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download