PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Experienced in Delivering Excellence Laporan Tahunan 2014 Annual Report Head Office Artha Graha Building 15th Floor SCBD (Sudirman Central Business District) Jl Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan T: (62-21) 515 2555 F: (62-21) 515 2526 E: [email protected] www.jihd.co.id Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Experienced in Delivering Excellence Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance EXPERIENCED IN DELIVERING EXCELLENCE Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Tahun 2014 yang dipenuhi ketidakpastian menjadi tantangan tersendiri yang berhasil dilalui oleh Perseroan dengan berbekal pengalaman selama lebih dari tiga dekade dalam menghadirkan keunggulan. Melalui kerja keras dan semangat juang yang tercermin dari perkembangan proses bisnis, manusia, dan pelayanan prima, stabilitas usaha di tengah tantangan berhasil dicapai dan dipertahankan dengan baik. Sebuah hasil positif untuk menutup tahun 2014 dengan pelayanan unggul yang mencerminkan pengalaman dan kematangan Perseroan dalam menghadapi segala kondisi dan mempertahankan konsistensi serta eksistensi usaha mewujudkan visi. The Company has managed to overcome the challenging condition in 2014 which overshadowed by uncertainty through three decades of experiences in delivering excellence. Our experience has encouraged us to work hard through development of business process, human resources and excellent quality services which brought the Company to achieve business stability amid the challenging condition. This has been a positive outcome throughout 2014 where our excellent quality service has reflected our experiences as well as maturity in overcoming challenging condition, and thus maintaining the consistency and existence in realizing the Company’s vision. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 1 DAFTAR ISI Table of Contents Profil Perseroan Company Profile 6 7 9 10 11 13 15 20 21 21 22 23 24 Visi dan Misi Vision and Mission Sekilas Perseroan Company at a Glance Jejak Langkah Milestones Informasi Umum Perseroan General Information of the Company Struktur Organisasi Organization Structure Struktur Perseroan Corporate Structure Informasi Entitas Anak The Company’s Subsidiaries PenghargaandanSertifikasi2014 Awards and Certifications 2014 Kronologis Pencatatan Saham Share Chronological Listings Aksi Korporasi Corporate Action Komposisi Pemegang Saham Share Composition Struktur Pemegang Saham Share Ownership Structure Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions Ikhtisar Kinerja 2014 2014 Performance Highlights 28 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights 29 Ikhtisar Kinerja Saham Share Highlights 30 Peristiwa Penting 2014 Significant Events 2014 Laporan Manajemen Management Report 34 38 42 46 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report ProfilDewanKomisaris Board of Commissioners’ Profile Laporan Direksi Board of Directors’ Report ProfilDireksi Board of Directors’ Profile Lini Bisnis Business Lines 50 Kepemilikan dan Hotel Hotel Ownership and Operation 50 Pengembangan dan Pengelolaan Real Estat Real Estate Development and Management 50 Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services 51 Jasa Manajemen Perhotelan Hotel Management Services Sumber Daya Manusia Human Resources 56 Komposisi Karyawan Employees’ Compositions 57 Pengembangan Kompetensi Karyawan Employees Development Program 58 Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan Keselamatan Kerja (K3) Employment Practices, Occupational Health, and Safety 59 Kaderisasi Karyawan Employees Leadership Program Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis 62 63 72 73 74 74 74 Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri Industry Macroeconomics and Review Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014 Financial Performance Review 2014 Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar Marketing Strategy and Market Share Kebijakan Dividen Dividend Policy Informasi Material Material Information Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap Perseroan Changes in Regulations Which Significantly Affected the Company Perubahan Pada Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 78 Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation 81 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure 81 • Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 81 • Dewan Komisaris Board of Commissioners 82 • Direksi Board of Directors 87 • Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Direksi dan Komisaris Nomination and Remuneration Policy for the Board of Commissioners and Directors 88 • Hubungan Afiliasi Affiliation 88 • Komite Audit Audit Committee 90 • Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 92 • Audit Internal Internal Audit 96 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 98 Manajemen Risiko Risk Management 100 Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Disputes and Administrative Sanction 100 Kode Etik Code of Conduct 101 Sistem Whistleblowing Whistleblowing System 102 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employee and/or Management Share Ownership Program 102 Keterbukaan Informasi Information Disclosure 103 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Laporan Keuangan Konsolidasian 2014 Consolidated Financial Statements 2014 PROFIL PERSEROAN Company Profile “JIHD secara konsisten senantiasa menghadirkan produk-produk inovatif bagi industri properti dan perhotelan Indonesia dan semakin melebarkan sayap melalui portofolio bisnis yang beragam melalui entitas anak yang beroperasi secara sinergis sebagai yang terdepan di peta persaingan.” “JIHD remain consistent in offering innovative products for the property and hotel industries along with business coverage that expanded more through its subsidiaries that operate in synergy as the forefront among other competitors.” Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Visi dan Misi Vision and Mission VISI “Menjadi pelaku bisnis yang handal dan terkemuka di bidang usaha properti dan real estat” MISI • • • Karyawan “Mengembangkan dan membangun sumber daya manusia yang profesional, berdedikasi dan berintegritas tinggi” Pelayanan “Memberikan layanan prima dan berkualitas kepada para pelanggan maupun investor” Keuntungan “Memastikan hasil yang optimal bagi para pemegang saham” VISION “To become a leading and trusted company in the property and real estate business.” MISSION • • • 6 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Employees “To develop its employees by fostering professional, dedicated and high integrity human resources” Services “To provide good services with excellent quality to its customers and investors” Profit “To ascertain optimal returns to the shareholders” Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sekilas Perseroan Company at a Glance Tbk The main business line of PT Jakarta International Hotels (selanjutnya disebut JIHD atau Perseroan) bergerak di industri and Development Tbk (hereafter named as JIHD or the properti dan perhotelan. Dengan pengalaman lebih dari empat Company) is property and hotels. With more than forty years of puluh tahun, JIHD dan entitas anak beroperasi di segmen usaha experiences, JIHD and its subsidiaries have operated in business yaitu hotel, real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi, segments namely hotel, real estate and construction services, dan manajemen perhotelan. telecommunication and hotel management. PT Jakarta International Hotels and Development Sejarah JIHD dimulai pada tahun 1969 di mana Perseroan The long history of JIHD started since 1969 where the Company didirikan Hotel is built under the name PT Djakarta International Hotel based on berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 November 1969, dibuat di the virtue of Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta, yang presence of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta, with telah mendapatkan Penetapan dari Menteri Kehakiman Republik ratification of the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia Indonesia tertanggal 3 Maret 1970 No. J. A. 5/23/2, serta telah dated March 3, 1970 No. J. A. 5/23/2, which has been published diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 54 in the State Gazette of the Republic of Indonesia No 54 dated tertanggal 7 Juli 1970, Tambahan No 214. July 7, 1970, Addendum No. 214. Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa perubahan, The Company’s article of association has been changed several antara lain dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan times. The revisions in the Articles of Association to conform terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun with the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007 2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu Akta Pernyataan regarding Limited Liability company by Deed of Statement of Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Resolutions of Extraordinary General Shareholders Meeting of Terbatas PT Jakarta International Hotels & Development Tbk PT Jakarta International Hotels & Development Limited Liability No. 108 tanggal 27 Juni 2008 dibuat dihadapan Fathiah Helmi, Company No. 108 dated June 27, 2008, prepared in the presence S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran tersebut telah of Fathiah Helmi, S. H., public notary in Jakarta. This amendment disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No. has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of AHU/94129.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal 9 Desember 2008 the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU/94129. serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia AH.01.02 Year 2008 dated December 09, 2008, and was No. 65 tertanggal 14 Agustus 2009 Tambahan No. 21703. published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. dengan nama PT Djakarta International 65 dated August 14, 2009, Addendum No. 21703. yang In the Annual General Shareholders Meeting that held on June 3, diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2014, para pemegang 2014, Shareholders approved to change the members of Board saham telah menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris of Commissioners and Directors. Furthermore the changes was dan Direksi. Selanjutnya perubahan ini diaktakan dalam Akta covered by the Notarial Deed No. 57 dated June 17, 2014 of No. 57 tanggal 17 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Nila Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., substitute notary Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., notaris pengganti from Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., public notary in Jakarta. dari Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., notaris di Jakarta dan This amendment has been received and recorded by System perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrative Agency Law by the Ministry of Law and Human Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014 Manusia Republik Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014 tanggal dated 19, June 2014. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 19 Juni 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 7 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Selama perjalanannya, JIHD secara konsisten menghadirkan Throughout its journey, JIHD remain consistent in offering produk-produk inovatif bagi industri properti dan perhotelan innovative products for the hotel and property industries in Indonesia. Dimulai pada tahun 1970 dengan pendirian Hotel Indonesia. Started in 1970 by establishing the Hotel Borobudur Borobudur Jakarta, hotel bintang 5 yang mencakup hunian Jakarta – a five star hotel with apartment services along with apartemen seluas 70.000 meter persegi berikut taman tropis tropical garden which cover a total area of 23,000 square meter seluas 23.000 meter persegi yang terletak di lokasi strategis in Jakarta’s strategic location, which famous to become the di Jakarta dan kerap menjadi pilihan para publik figur dunia place to stay for distinguished public figure, local and abroad. maupun dari dalam negeri. Hotel Borobudur Jakarta juga telah Hotel Borobudur Jakarta is also known as one of the best venue meraih reputasi sebagai salah satu hotel dengan fasilitas venue that offers prime quality of Meeting, Incentive, Convention and Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) terbaik di Exhibition (MICE) in Jakarta that hold numerous occasion of both Jakarta. Reputasi tersebut dipertegas dengan berbagai event national and international events at the hotel. nasional dan internasional yang diselenggarakan di hotel ini. Seiring waktu, JIHD tak berhenti melebarkan sayap melalui Along with its success, JIHD expands its business coverage beberapa anak Perusahaannya yaitu PT Danayasa Arthatama Tbk through its subsidiaries PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) and PT (DA) dan PT Dharma Harapan Raya (DHR). Kedua perusahaan Dharma Harapan Raya (DHR). Both of subsidiaries managed to tersebut membawa nama JIHD menjadi salah satu pemain bring the name of JIHD as the forefront in Indonesia’s hotel and terdepan di peta persaingan industri properti dan perhotelan property industry. Indonesia. 8 Dari sisi portofolio proyek, JIHD terus menunjukkan komitmen JIHD remain committed as a company that projected ambitious sebagai perusahaan yang ekspansif dan inovatif. Melalui expansion and innovation through its distinguished project strategi-strategi kuat, manajemen andal dan sumber daya portfolios. Through strong strategic action, top executive manusia profesional, JIHD melaju mengukuhkan posisi sebagai management, and professional human resources, JIHD remain pengembang properti prestisius di Indonesia. the forefront as prestigious developer in Indonesia. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Jejak Langkah Milestones 1969 Didirikan dengan nama PT Djakarta International Hotel Established under the name of PT Djakarta International Hotel 1974 Mulai melakukan kegiatan komersial dengan pembukaan Hotel Borobudur Inter-Continental Started to conduct its commercial business activity through the opening of Hotel Borobudur Inter-Continental 1997 Pembukaan kembali Hotel Borobudur Inter-Continental setelah melakukan renovasi Reopening of Borobudur Inter-Continental Hotel after the renovation was done 1999 Hotel Borobudur Inter-Continental berubah nama menjadi Hotel Borobudur Jakarta dan dikelola oleh PT Dharma Harapan Raya, entitas anak 1984 The Borobudur Inter-Continental Hotel changed its name into Hotel Borobudur Jakarta and managed by the Company’s subsidiary, PT Dharma Harapan Raya Conducted Initial Public Offering and enlisted its shares in Jakarta Stock Exchange 2011 Melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Jakarta 1986 Pembukaan dan peresmian apartemen Garden Wing untuk meningkatkan fasilitas Hotel Borobudur Inter-Continental Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Conducted the Additional Capital Stock without Pre-emptive Right Opening and inauguration of Garden Wing apartment to increase the facility of Hotel Borobudur Inter-Continental 1988 Melakukan pencatatan saham kedua Conducted second public offering 1990 Mengakusisi PT Danayasa Arthatama Acquired PT Danayasa Arthatama 1991 Perseroan berubah nama menjadi PT Jakarta International Hotels & Development Tbk The Company changed its name into PT Jakarta International Hotels & Development Tbk 1992 Peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan Sudirman Central Business District Celebrated the laying of the first stone in starting the construction of Sudirman Central Business District 1995 Renovasi seluruh bagian Gedung Hotel Borobudur Inter-Continental kecuali apartemen Renovated the entire building of Hotel Borobudur Inter-Continental except the apartment area PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 9 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Informasi Umum Perseroan General Information of the Company Nama PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Name Bidang Usaha Utama Perhotelan & Pariwisata Main Business Line Hotel & Tourism Sektor Perdagangan, Pelayanan, dan Investasi Sector Trade, Services and Investment Sub Sektor Restoran, Hotel, dan Pariwisata Sub-sector Restaurant, Hotel and Tourism Tanggal Pendirian 7 November 1969 Date of Establishment November 7, 1969 Dasar Hukum Pendirian Akta No. 5 tanggal 7 November 1969 dibuat di hadapan Articles of Association Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., Notaris di Jakarta Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the presence of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta Kode Pencatatan Saham di Bursa JIHD Code Listings Biro Administrasi Efek PT Sirca Datapro Perdana Shares’ Registrar Kantor Pusat JIHD Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business JIHD Head Office District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia Nomor Telepon (+62 21) 515 2555 Phone Number Nomor Faksimili (+62 21) 515 2526 Fax Number Email [email protected] Situs www.jihd.co.id Website Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 10 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lanny Pujilestari Liga Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Struktur Organisasi Organization Structure Dewan Komisaris/Board of Commissioners Presiden Komisaris : Prof. Dr. J.B. Sumarlin* President Commmissioner Wakil Presiden Komisaris : Sugianto Kusuma Vice President Commmissioner Tomy Winata Komisaris : T. Ashikin Husein* Commissioner Witadinata Sumantri* Lau Chun Tuck Komite Audit/Audit Committee Ketua Chairman Anggota Members : Prof. Dr. J.B. Sumarlin* : Rahmat Adisutikno Halim Tatang Sayuti Direksi/Board of Directors Presiden Direktur : H. Yusuf Indradewa S.H. President Director Wakil Presiden Direktur : Hartono Tjahjadi Adiwana Vice President Director Direktur : Arpin Wiradisastra Director Bimmy Indrawan Tjahya Hendi Lukman** Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary Audit Internal/Internal Audit Lanny Pujilestari Liga Budianto Tirtadjaja *) Komisaris Independen/Independent Commissioner **) Direktur Tidak Terafiliasi/Independent Director PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 11 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report PRESIDEN DIREKTUR PRESIDENT DIRECTOR H. Yusuf Indradewa S.H. WAKIL PRESIDEN DIREKTUR VICE PRESIDENT DIRECTOR Hartono Tjahjadi Adiwana DIREKTUR KEUANGAN FINANCE DIRECTOR Arpin Wiradisastra DIREKTUR SDM & STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS HUMAN RESOURCES & STRATEGIC BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR Bimmy Indrawan Tjahya SENIOR MANAJER KEUANGAN & AKUNTANSI SENIOR FINANCE & ACCOUNTING MANAGER Pesta Uli Sitanggang SUPERVISOR SDM & UMUM HUMAN RESOURCES & GENERAL AFFAIR SUPERVISOR Nur Hadi Kuncara **) Direktur Tidak Terafiliasi/Independent Director 12 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR Hendi Lukman** Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Struktur Perseroan Corporate Structure PT Jakarta International Hotels & Development Tbk PT First Jakarta Indonesia PT Dharma Harapan Raya PT Danayasa Arthatama Tbk PT Panduneka Sejahtera PT Jakarta International Hotel Management 9,00% 60,00% 82,41% 99,99% 90,00% TELEKOMUNIKASI PROPERTY PT Artha Telekomindo 99,99% Delfina Group Holding Ltd PT Pacific Palace Jakarta Lot 3 & 5 63,64% 55,00% PT Grahamas Adisentosa Lot 6 PT Graha Sampoerna Lot 9 99,99% 99,99% PT Artharaya Unggul Abadi Lot 7 99,99% PT Intigraha Arthayasa Lot 8 99,99% PT Citra Adisarana Lot 10 99,99% PT Pusat Graha Makmur 99,60% PT Adinusa Puripratama Lot 13 99,99% PT Nusagraha Adicitra Lot 14 99,99% PT Pandugraha Sejahtera Lot 16 99,99% PT Citra Wiradaya Lot 18 99,99% PT Panduneka Abadi Lot 19 99,99% PT Grahaputra Sentosa Lot 21 99,99% PT Majumakmur Arthasentosa Lot 23A 51,00% PT Andana Utamagraha Lot 23B 51,00% PT Primagraha Majumakmur Lot 20 99,99% PT Esagraha Puripratama 99,92% PT Adimas Utama 99,92% Ace Equity Ltd 100% PT Trinusa Wiragraha 99,29% PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 13 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Sudirman Central Business District (SCBD) Map 14 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Informasi Entitas Anak The Company’s Subsidiaries PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA) PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA) PT DA didirikan pada tanggal 1 April 1987 berdasarkan Akta PT DA is established on April 1, 1987 based on the Deed of Pendirian No. 9 tanggal 1 April 1987 dengan Notaris Misahardi Establishment No. 9 dated April 1, 1987 notarized by Misahardi Wilamarta, S.H., di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan Wilamarta, S.H., in Jakarta. The Deed was approved by the dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan Ministry of Justice of The Republic of Indonesia through Decree No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 tanggal 13 November 1987. No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 dated November 13, 1987. The Pendirian perusahaan juga telah diumumkan dalam Berita establishment has been published in the State Gazette of the Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 1990, Republic of Indonesia No. 27 dated April 3, 1990, Addendum No. Tambahan No. 1260. 1260. Hingga 2014, Anggaran Dasar PT DA telah beberapa kali diubah, Until 2014, the Articles of Association has been amended terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang several times, the latest by Deed of Meeting of PT Danayasa Saham PT Danayasa Arthatama Tbk No. 56 tanggal 17 Juni 2014, Arthatama Tbk’s Shareholders Resolution No. 56 dated June dibuat di hadapan notaris Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H., 17, 2014, notarized by Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H., M.Kn, notaris pengganti Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn, M.Kn, substitute notary from Mochamad Nova Faisal, S.H., di Jakarta dan mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan M.Kn, in Jakarta and the Deed has been approved by Ministry Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU- of Justice and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU- 14555.40.22.2014 tanggal 19 Juni 2014. PT Jakarta International 14555.40.22.2014 dated June 19, 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki kepemilikan saham PT DA Hotels & Development Tbk owns a total of 82.41% of share sebesar 82,41%. ownership in PT DA. PT DA bergerak di bidang pembangunan dan jasa yang PT DA is engaged in real estate development business and services mencakup usaha pembangunan perumahan (real estate), that comprised of the construction of office buildings, shopping, perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas- and trade centers along with their supporting facilities; the lease fasilitasnya; penyewaan bangunan-bangunan ruangan-ruangan of office buildings and rooms, and shopping complex units along kantor dan ruangan-ruangan pertokoan beserta fasilitas- with their supporting facilities; the provision of infrastructures fasilitasnya; penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan and facilities for integrated commercial centers construction, pembangunan, pengusahaan dan pengembangan kawasan operation and development; as well as the provision of general niaga terpadu; pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa services with the exception of legal and financial services. dalam bidang hukum dan pajak. PT Danayasa Arthatama Tbk Kantor Pusat/Head Office Gedung Artha Graha Lantai 12 Sudirman Central Business District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 15 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR) PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR) PT DHR didirikan pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan PT DHR is established on November 6, 1998 based on Deed No. Akta No. 52 tanggal 6 November 1998 dihadapan Rachmat 52 dated November 6, 1998 notarized by Rachmat Santoso, S.H., Santoso, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan in Jakarta which has been approved by the Ministry of Justice pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia of The Republic of Indonesia through Decree No. C2-28134 tertanggal 16 Desember 1998 No. C2-28134 HT.01.01.Th.98, HT.01.01.Th.98 and has been announced in the State Gazette of serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia the Republic of Indonesia No. 55 dated July 9, 1999, Addendum No. 55 tanggal 9 Juli 1999, Tambahan No. 4138. No. 4138. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir The Articles of Association has been amended several times, kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan most recently by Deed of Articles of Association Alteration No. Anggaran Dasar PT Dharma Harapan Raya No. 115 tanggal 27 115 dated January 27, 2010 notarized by Sutjipto, S.H., M.Kn., Januari 2010 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris in Jakarta with respect to the adjustment of the Law of Republic di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar of Indonesia No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. The Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. amendment has been approved by the Ministry of Justice and 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Human Rights of The Republic of Indonesia through Decree No. Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak AHU-AH.01.10-10246 dated April 29, 2010. On September 26, Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan 2014, the article 3 of PT DHR’s Articles of Association has been No. AHU-AH.01.10-10246 tanggal 29 April 2010. Pada tanggal amended regarding the Objectives and Business Activities 26 September 2014 Anggaran Dasar Perusahaan mengalami which included on General Circular Resolution of Shareholders perubahan pada pasal 3 mengenai Maksud dan Tujuan serta Meeting, No. 76 dated September 26, 2014. The amendment Kegiatan Usaha. Hal tersebut tercantum pada Akta Pernyataan has been approved by the Ministry of Justice and Human Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat, No. 76 tanggal 26 Rights of The Republic of Indonesia through Decree No. AHU- September 2014. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah 08766.40.20.2014 dated September 30, 2014. mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU08766.40.20.2014 tanggal 30 September 2014. 16 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup In accordance with the article no. 3 of PT DHR’s Articles of kegiatan PT DHR mencakup: Association, the business scope of the respected company as follows: • Menyewa, menyewakan, membeli, mendirikan, mempersiapkan dan melengkapkan gedung-gedung dan • Renting, buying and building along with preparing and completing the buildings and other facilities; fasilitas-fasilitas lainnya; • Jasa mengelola apartemen, restoran dan objek-objek • Management facility services for apartment, restaurant wisata melalui bantuan teknik dan manajemen, manajemen and tourism object through technical and management perhotelan, konsultasi manajemen dan pemberian lisensi; consultancies, hotel management, consulting management and licensing; • Menjalankan usaha pengelolaan, pengerahan, peningkatan ketrampilan dan penyaluran sumber daya manusia di bidang • Generating highly competent human resources in tourism field through management training and development. kepariwisataan. PT DHR adalah pengelola Hotel Borobudur (Jakarta), Discovery Currently, PT DHR manages Hotel Borobudur Jakarta (Jakarta), Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas), Ebony Hotel Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas), (Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol (Jakarta) dan Ebony Hotel (Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol melalui Discovery Kartika Plaza Hotel mengelola Home@36 (Jakarta) and Home@36 Condotel (Bali) under Discovery Kartika Condotel (Bali). Plaza Hotel. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 60% of 60% saham PT Dharma Harapan Raya. ownerships in PT Dharma Harapan Raya. PT Dharma Harapan Raya Kantor Pusat/Head Office Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 17 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT (PT JIHM) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT (PT JIHM) PT JIHM didirikan pada tanggal 27 Januari 1992 berdasarkan PT JIHM is established dated January 27, 1992 based on Deed Akta No. 120 di hadapan Agus Madjid S.H., notaris di Jakarta, No. 120 notarized by Agus Madjid S.H., in Jakarta which has been yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia dated Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 1996 No. C2-2394 February 23, 1996 No. C2-2394 HT.01.01.Th.’96 and announced HT.01.01.Th.’96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara in State Gazette No. 41 dated May 21, 1996, Addendum No. 4644. Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 1996, Tambahan No. 4644. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir The Articles of Association has been amended several times, kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang most recently by Extraordinary General Shareholders Meeting Saham Luar Biasa PT Jakarta International Hotels Management Resolution of PT Jakarta International Hotels Management No. No. 45 tanggal 10 Februari 2010 dibuat di hadapan Afryanti 45 dated February 10, 2010 notarized by Afryanti Latuconsina, Latuconsina, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan S.H., M.Kn., in Jakarta with respect to the adjustment of Articles penurunan modal dan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan of Association towards the Law of Republic of Indonesia No. 40 terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun Year 2007 regarding capital stock decreased and Limited Liability 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar Company. The amendment has been approved by Ministry of tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- No. AHU-26386.AH.01.02.Year 2010 dated May 24, 2010. 26386.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 Mei 2010. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup In accordance with the article no. 3 of PT JIHM’s Articles of kegiatan usaha mencakup jasa manajemen yang berhubungan Association, the business scope of the activities comprises hotel dengan perhotelan. management services. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 90% of 90% saham pada PT Jakarta International Hotels Management. ownerships in PT Jakarta International Hotels Management. PT Jakarta International Hotels Management tidak aktif sejak PT Jakarta International Hotels Management has been inactive tanggal 2 Juli 1999 sampai sekarang. since July 2, 1999 until now. PT Jakarta International Hotels Management Kantor Pusat/Head Office Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia 18 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS) PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS) PT PS didirikan pada tanggal 25 Oktober 1995 berdasarkan Akta PT PS is established dated October 25, 1995 based on Deed No. 193 dibuat di hadapan Soekaimi, S.H., notaris di Jakarta, No. 193 notarized by Soekaimi, S.H., in Jakarta. The Deed has yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman been approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia Republik Indonesia tertanggal 4 Maret 1996 No. C2-3599. dated March 4, 1996 No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96 and has been HT.01.04 TH. 96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara announced in State Gazette No. 77 dated September 24, 1996, Indonesia No. 77 tanggal 24 September 1996, Tambahan No. Addendum No. 8206. 8206. Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir The Articles of Association has been amended several times, dengan Akta No. 6 tanggal 6 November 2008 dibuat di hadapan most recently by Deed No. 6 on November 6, 2008 notarized by Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., in Jakarta with respect to the dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap adjustment on Articles of Association towards the Law of Republic Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah Company. The amendment has been approved by Ministry of disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0010716.AH.01.02 No. AHU-0010716.AH.01.02 year 2009 dated April 2, 2009. Tahun 2009 tanggal 2 April 2009. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup In accordance with the article no. 3 of PT PS Articles of Association, kegiatan Perusahaan mencakup jasa pembangunan dan jasa its business scope covering the construction services along with pengelolaan properti. Saat ini belum ada pengembangan yang property management. Currently, there has been no significant signifikan atas usaha maupun lahan yang dimiliki PT PS. improvement on both land and business units owned by PT PS. Entitas induk sekaligus pemegang saham mayoritas sebesar PT JIHD has 99,99% controlling interest in PT PS. 99,99% PT PS adalah PT Jakarta International Hotels & Development Tbk. PT Panduneka Sejahtera Kantor Pusat/Head Office Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business District Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 19 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Penghargaan dan Sertifikasi 2014 Awards and Certifications 2014 Global Luxury Green Hotel Award 2014 20 ITTA - Leading Business Hotel 2014 ITTA - Leading City Hotel 2014 Now Jakarta Best Restaurant ASEAN Tourism Standard 2014-2016 HAPA General Manager of the Year HAPA Executive Chef of the Year HAPA Signature of the Year HAPA Hotel of the Year Investor Awards - Best Listed Companies 2014 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Kronologis Pencatatan Saham Share Chronological Listing Tahun Year Uraian Description Jumlah Saham Total Shares 1984 Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering 6.618.600 1988 Penawaran Umum Saham Kedua Second Public Offering 6.633.700 1989 Pencatatan Saham Pendiri Listing of Founding Stockholders Shares 1991 Pencatatan Saham Private Placement Listing of Private Placement of Shares 1992 Pencatatan Saham Pendiri Listing of Founding Stockholders Shares 56.869.280 1992 Pencatatan Saham yang Berasal dari Penukaran Waran Listing of Shares Converted from Warrants 46.800.000 1994 Pencatatan Saham Bonus Listing of Bonus Shares 257.338.560 1996 Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I 579.011.760 2004 Pemecahan Nilai Nominal Saham Stock Split 965.019.600 2011 Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) Additional Capital Without Pre-emptive Right 399.001.282 11.315.700 432.000 2.329.040.482 Jumlah/Total Aksi Korporasi Corporate Action Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak melakukan aksi Throughout 2014, the Company did not perform any Corporate perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah Action that affected the listed shares of the Company in Indonesia saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia. Stock Exchange. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 21 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Komposisi Pemegang Saham Share Composition Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Share Composition as of December 31, 2014 Nama Name Tomy Winata 13,15 % Sugianto Kusuma 8,08 % Sawyer Limited PT 3,60 % Wall Street Development Limited 3,34 % Wall Street Star Enterprises Limited 3,25 % Wall Street Investment Corporation 3,17 % PT Adikencana Megatama Nusa 3,13 % Scale Investment Inc. 3,08 % Credit Suisse AG Zurich-2026894000 2,92 % Chancery Property Holding Limited 2,59 % Lain-lain/Other Total 22 Persentase Kepemilikan Ownership Percentage PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 53,69 % 100,00% Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Struktur Pemegang Saham Share Ownership Structure Tomy Winata 13,15% Sugianto Kusuma 8,08% 306.243.700 saham/shares 188.297.750 saham/shares Pemegang saham lain (di bawah 5%), secara kumulatif sebesar 78,77% Other Shareholders (under 5%), cumulative amounted to 78.77% 1.834.499.032 saham/shares PT Jakarta International Hotels & Development Tbk 2.329.040.482 saham/shares Laporan Pemegang Saham per 31 Desember 2014 Share Holding Report as of December 31, 2014 30,29% Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders 69,71% Pemegang Saham Lokal Local Shareholders Pemegang Saham Shareholders’ Jumlah Total Jumlah Saham Total Shares Persentase Percentage Pemegang Saham Lokal Local Shareholders 810 1.623.519.590 69,71 Pemegang Saham Asing Foreign Shareholders 128 705.520.892 30,29 Jumlah/Total 938 2.329.040.482 100,00 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 23 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Supporting Professions and Institutions PENCATAT SAHAM/SHARE LISTINGS Bursa Efek Indonesia/Indonesia Stock Exchange Building Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190 Indonesia Tel. (+62 21) 5150 515 AKUNTAN PUBLIK TERDAFTAR/REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny (an independent member of Moore Stephens International Limited) Intiland Tower 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 32 Jakarta 10220 Indonesia Tel (+62 21) 570-8111/572-2736 Fax (+62 21) 570-8012/572-2737 BIRO ADMINISTRASI EFEK/SHARE REGISTRAR PT Sirca Datapro Perdana Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Indonesia Tel. (+62 21) 390 0645, 390 5920 Fax. (+62 21) 320 185, 390 0652 NOTARIS/NOTARY M. Nova Faisal, S.H., M.Kn Cyber 2 Tower, Lantai 22, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13 Jakarta 12950 – Indonesia T (+62 21) 2902131 F (+62 21) 29021314 [email protected] 24 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 25 IKHTISAR KINERJA 2014 2014 Performance Highlights “Kinerja Perseroan tetap terjaga secara positif di tengah tantangan usaha dengan diiringi oleh sejumlah peristiwa penting dalam rangka pembangunan proyek yang bernilai di masa yang akan datang.” “The Company’s performance still remains positive amid the challenging condition with a number of significant events for project development in the future.” Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Highlights Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Deskripsi (dalam jutaan Rupiah) Consolidated Statements of Comprehensive Income 2013 2012 1.338.968 3.109.196 1.001.519 Revenues Laba Kotor 912.727 2.581.173 692.659 Gross Profit Laba Usaha 174.634 1.623.150 128.401 Income from Operations Laba Bersih 137.295 1.766.477 85.363 Net Income Pendapatan Usaha Net Income attributable to: Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan 37.894 1.420.824 33.762 Owners of the Company Kepentingan non-pengendali 99.401 345.653 51.601 Non-controlling Interests 137.295 1.766.477 85.363 Total Comprehensive Income Total laba komprehensif Comprehensive Net Income attributable to: Laba Bersih Komprehensif yang dapat Diatribusikan kepada: Pemilik Perusahaan 37.894 1.420.824 33.762 Owners of the Company Kepentingan Non-pengendali 99.401 345.653 51.601 Non-controlling Interests 16,27 610,05 14,50 Basic Earnings per Share (full amount) Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah Penuh) Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Deskripsi (dalam jutaan Rupiah) Consolidated Statements of Financial Position 2012 Description (in million Rupiah) 2014 2013 Aset Lancar 1.270.448 1.873.267 690.427 Current Assets Aset Tidak Lancar 5.214.339 4.589.953 3.764.108 Non-current Assets Jumlah Aset 6.484.787 6.463.220 4.454.535 Total Assets 51.488 51.488 51.488 Total Investment on Other Entities Liabilitas Jangka Pendek 638.208 583.408 419.522 Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang 1.160.188 851.361 656.358 Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas 1.798.396 1.434.769 1.076.060 Total Liabilities Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan 3.555.463 3.523.800 2.102.975 Equity attributable to Owners of the Company Kepentingan Non-pengendali 1.130.928 1.504.651 1.275.499 Non-controlling Interests 632.240 1.289.859 270.904 Net Working Capital Jumlah Ekuitas 4.686.391 5.028.451 3.378.475 Total Equity Total Liabilitas dan Ekuitas 6.484.787 6.463.220 4.454.535 Total Liabilities and Equity Jumlah Investasi pada Entitas Lain Modal Kerja Bersih 28 Description (in million Rupiah) 2014 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Rasio Keuangan Financial Ratio Deskripsi (%) 2014 Description (%) 2012 2013 10,3% 56,8% 8,5% Income from Operations to Revenue Laba bersih terhadap Aset 2,1% 27,3% 1,9% Return on Investment Laba bersih terhadap Ekuitas 2,9% 35,1% 2,5% Return on Equity Rasio lancar 2,0% 3,2% 1,6% Current Ratio Liabilitas terhadap aset 27,7% 22,2% 24,2% Liabilities to Assets Liabilitas terhadap ekuitas 38,4% 28,5% 31,9% Liabilities to Equity Laba bersih terhadap pendapatan Ikhtisar Kinerja Saham Share Highlights Deskripsi 2014 2013 Jumlah saham beredar 2.329.040.482 lembar saham per 31 Desember 2014 Number of outstanding shares 2,329,040,482 shares as of December 31, 2014 Jumlah saham beredar 2.329.040.482 lembar saham per 31 Desember 2013 Number of outstanding shares 2,329,040,482 shares as of December 31, 2013 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Description Q4 Tertinggi 1.780 1.750 1.380 1.395 1.450 2.725 2.175 2.050 Highest (Rp) Terendah 1.250 1.095 1.055 950 650 2.200 1.800 1.810 Lowest (Rp) Penutupan 1.750 1.145 1.250 1.050 1.400 2.100 1.720 1.330 Closing (Rp) 8.917.200 16.182.900 5.217.000 1.202.300 28.239.500 55.827.000 7.935.000 95.556.500 Volume (shares) 11.668.493 9.584.002 8.931.870 8.070.125 6.847.379 16.652.639 12.553.528 11.645.202 Market Capitalization (in million Rupiah) Volume (jumlah saham) Kapitalisasi Pasar (dalam jutaan Rupiah) PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 29 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Peristiwa Penting 2014 Significant Events 2014 Pada pertengahan tahun 2014, untuk memenuhi kebutuhan To fulfill market demands for meeting rooms, Hotel Borobodur akan ruangan rapat maka Perseroan melalui Hotel Borobudur Jakarta opened the new meeting facility called “BOROBUDUR Jakarta membuka fasilitas baru “BOROBUDUR CONFERENCE CONFERENCE CENTRE” at 3A floor. It consists of (12) twelve CENTRE” di lantai 3A. Fasilitas tersebut berupa 12 (dua belas) new exclusive, modern and luxurious. These meeting room have ruangan rapat baru yang eksklusif, mewah dan bergaya modern capacities ranging from 8 to 40 persons and are provided such dalam berbagai ukuran ruangan dengan kapasitas 8 sampai 40 facilities and amenities as follows: orang. Ruang Rapat tersebut juga dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas: • Lounge dan Teras pribadi; • Private Lounge and Terrace; • Gratis perlengkapan rapat (LCD proyektor, layar, papan tulis • Free Conference equipment (LCD projector, screen, flipchart • Gratis sambungan internet, pad, dan alat tulis; • Free internet connection, writing pad, and stationeries; Tersedia kopi, teh dan makanan ringan yang segar setiap • Fresh coffee, tea and snacks are available every day; atau flipchart); • or white board); harinya; • 30 Dan masih banyak fasilitas lainnya. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report • Many more. Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Pada tanggal 12 Februari 2014, Perseroan melalui entitas anak, On February 12, 2014, through subsidiary, PT Danayasa PT Danayasa Arthatama Tbk telah melakukan pembangunan Arthatama Tbk, the Company has completed the first phase of tahap awal Diversion Culvert (saluran pembagi) dekat Hotel Diversion Culvert that will link to Hotel Sultan Jakarta with total Sultan Jakarta dengan total panjang saluran 684 meter yang length of 684 meter which is targeted to be finished in 2015. ditargetkan akan selesai pada tahun 2015. Kemudian pada Oktober 2014, PT Danayasa Arthatama memulai In October 2014, PT Danayasa Arthatama Tbk, also started the pembangunan gedung 6 (enam) lantai di Lot 4. Rencananya construction of 6 (six) floor building in Lot 4. When completed, gedung tersebut akan digunakan sebagai perkantoran dan this building will be used as office spaces for lease and will also fasilitas pelayanan kesehatan berupa klinik. Pembangunan ini house health service facilities like clinic. The construction is diprediksi akan selesai pada tahun 2015. estimated to be finished in 2015. Pada tanggal 16 Desember 2014, PT Adinusa Puripratama On December 16, 2014, PT Danayasa Arthatama’s subsidiary, (AP), entitas anak PT Danayasa Arthatama, dan PT Sumbercipta PT Adinusa Puripratama (AP) and PT Sumbercipta Griyautama Griyautama (SCGU), pihak ketiga, telah menandatangani Nota (SCGU), a third party, have entered into a Memorandum of Kesepahaman (MoU) sehubungan dengan rencana kerja sama Understanding (MoU) to jointly develop buildings wherein AP as pembangunan gedung. PT Adinusa Puripratama (AP) sebagai the owner of land with area of 11,572 sqm and located at Lot 13 pemilik tanah seluas 11.572 m2 yang terletak di Lot 13 KNTS SCBD will transfer such land to SCGU to be combined with land akan menyerahkan tanah tersebut kepada PT Sumbercipta owned by SCGU. Further SCGU will develop 2 (two) units on the Griyautama (SCGU) untuk digabungkan dengan tanah milik combined land which located at District 8. SCGU, dan selanjutnya SCGU akan membangun 2 (dua) unit gedung di atas tanah gabungan tersebut yang berlokasi di Lot 8. Pada tanggal 17 Desember 2014, AP, entitas anak mengadakan On December 17, 2014, AP, a subsidiary, entered into a Perjanjian Cooperation Agreement on Joint Venture with SCGU in relation Kerja Sama Usaha Patungan dengan SCGU sehubungan dengan rencana pembentukan perusahaan ventura to form a joint venture company to build a hotel. bersama dalam rangka pembangunan hotel. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 31 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan 32 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance LAPORAN MANAJEMEN Management Reports “Peningkatan kinerja di bidang perhotelan serta pengendalian biaya di masing-masing lini usaha mampu membuat Perseroan membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp137 miliar.” “The development of business performance in hotel along with cost efficiency in each business line have made the Company able to record net income of Rp137 billion.” PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 33 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders, Terhormat, Pada kesempatan ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan By the grace of God and His guidance, PT Jakarta International puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan- Hotels & Development, Tbk has maintained continous business Nya di sepanjang tahun 2014 sehingga PT Jakarta International stability and performed well in 2014. Hotels & Development, Tbk dapat terus mempertahankan stabilitas usaha dengan kinerja yang baik menuju keberlanjutan. Tinjauan Ekonomi 2014 Economic Review 2014 sekitar 5% di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian around 5% in the unfavourable global economic condition. In pertumbuhan ekonomi global. Di samping itu selama tahun addition, throughout 2014, Indonesia experienced the exhibition 2014, Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Umum Wakil of both Legislative and Presidential Election. The newly elected Rakyat di DPR dan MPR dan Pemilihan Umum Presiden. Indonesian Government commenced its tenure on November Pemerintahan Indonesia yang baru terpilih dimulai pada bulan 2014. In respect with the fluctuation of foreign currency along November 2014. Sehubungan dengan berfluktuasinya kurs mata with the appreciation of United States Dollar since mid-2013 uang asing dan kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sejak which add for more subsidize on fuel price along with the pertengahan tahun 2013 yang menyebabkan penambahan diversion of fuel subsidize to education and health sector along subsidi bahan bakar di dalam negeri dan kebijakan pemerintah with infrastructure development. In addition, the new government untuk mengalihkan subsidi bahan bakar ke sektor pendidikan, has also stipulated that state departments are prohibited from kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pemerintahan yang conducting meeting in hotels. In order to maintain inflation rate baru juga memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas and foreign exchange, the interest rate has also risen. Those hotel untuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh economic conditions are unfavorable for the development of departemen-departemen. Selain itu, untuk menahan laju inflasi hotels and real estate industry in 2014. Pertumbuhan Produk Domestik Bruto pada tahun 2014 mencapai The growth of Gross Domestic Product in 2014 has reached dan nilai tukar mata uang asing, maka suku bunga meningkat. Situasi selama tahun 2014 jelas tidak menguntungkan bagi sektor perhotelan dan real estat. Penilaian Kinerja Direksi Perseroan mencapai 96% target pendapatan usaha Assessment of Board of Directors’ Performance The Company managed to reach 96% of their consolidated konsolidasian untuk tahun 2014. Meskipun pada tahun 2014 revenues’ target in 2014. Despite the absence of any significant tidak terdapat penjualan yang signifikan dari lini usaha real estat sales in Real Estate or property sector along with unfavorable atau properti dan situasi politik dan ekonomi pada tahun 2014 economic and political condition for real estate and hotel tidak menguntungkan untuk industri real estat dan perhotelan, business, the Company has managed to record net income Perseroan masih membukukan laba bersih konsolidasian setelah after provision for tax income due to the increased in business dikurangi taksiran pajak penghasilan karena peningkatan hasil performance of hotel sector followed by cost efficiency in each usaha di bidang perhotelan dan pengendalian biaya di masing- business line. masing lini usaha. Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris Performance of Committee under Board of Commissioners mengevaluasi dan mendukung penerapan Tata Kelola Perseroan. in evaluating and supporting the implementation of Good Komite Audit melakukan evaluasi secara rutin 3 (tiga) bulan Corporate Governance. The evaluation has been effectively sekali dan dilakukan secara efektif. Komite Audit menjalankan conducted every 3 (three) months. The Audit Committee also Dewan Komisaris mengapresiasi atas upaya Komite Audit dalam 34 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report The Commissioners appreciated Audit Committee’s performance Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance tugas pengawasan terhadap kegiatan bisnis dan operasional supervised the operational business activities through provision dan memberikan kontribusi signifikan kepada Dewan Komisaris. of significant contribution for the Commissioners. The Audit Tugas Komite Audit melakukan pertemuan dengan audit internal Committee conducted internal meeting with Internal Audit to untuk memastikan pengendalian intern diterapkan secara assure that the internal control function has been properly, memadai, konsisten dan berkelangsungan. Komite Audit juga consistently and continuously implemented. Every year, the melakukan pertemuan dengan eksternal audit setiap tahunnya Audit Committee also discussed all matters in regards with untuk mengetahui hal-hal yang menjadi perhatiannya dalam the Company’s consolidated financial statement with external laporan keuangan konsolidasian Perseroan. auditor. Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Assessment of Implementation of Corporate Governance berkelanjutan di Perseroan dan entitas anak memiliki peranan continuously improving has its own significant role for the penting dalam operasional. Hal ini juga dapat meningkatkan Company and its subsidiary. In addition, the implementation also kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan. increased the stakeholders and shareholders’ trusts. The Board of Dewan komisaris bersama-sama dengan Direksi mengawasi Commissioners, together with Board of Directors has constantly dan meningkatkan praktik praktik Tata Kelola yang baik untuk oversight and increase the implementation of Good Corporate memenuhi rencana Perseroan dan peraturan yang berlaku. Governance practices to comply with the corporate plan and Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas penerapan tata prevailing regulations. The Board of Commissioners appreciated kelola perusahaan selama tahun 2014 dan komitmen dari the manajemen throughout 2014 along with the commitment of management Penerapan tata kelola yang konsisten dan meningkat secara dan karyawan untuk menerapkannya secara The implementation of good corporate governance which consistent implementation of corporate governance and employees to continously implement the good corporate berkelanjutan. governance. Pandangan atas Prospek dan Target Usaha Melihat kondisi ekonomi dan politik tahun 2014, adanya Overview on Business Prospect and Target In refer to the political and economic condition in 2014, which untuk among others contain government’s limitation on spending mengurangi belanja di bisnis hotel, tingkat suku bunga dan in the hotel, interest rate and fluctuation of foreign exchange fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang mungkin akan may still be affecting the business result in 2015. However, the berkelanjutan dan mempengaruhi hasil usaha pada tahun 2015. Company will change all challenges and turn it into opportunities Namun Perseroan berusaha untuk mengubah semua tantangan to achieve business growth. Therefore, we really appreciated the menjadi kesempatan agar dapat mewujudkan pertumbuhan di Directors’ decision to set 10% increase on Company’s revenues in tahun 2015. Oleh karena itu kami mengapresiasi Direksi atas 2015, the plan on improving Hotel Borobudur Jakarta’s facilities target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun in form of helipad as well as fitness and spa; the improvement of 2015, rencana peningkatan fasilitas Hotel Borobudur Jakarta health facility within Sudirman Central Business District (SCBD) antara lain berupa helipad dan fasilitas klub kebugaran dan spa, and expansion outside the SCBD. pembatasan yang ditetapkan oleh pemerintah peningkatan fasilitas kesehatan dalam Kawasan serta rencana pengembangan di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Apresiasi Appreciation pelanggan, pemasok, karyawan serta pemangku kepentingan customers, suppliers, business partners, and stakeholders for lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang berkelanjutan their unending support and trust. Kami mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham, We extend our sincere appreciation to all our shareholders, kepada Perseroan. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 35 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kepemimpinan We would also like to appreciate the Board of Directors, the whole Direksi, seluruh tim manajemen dan karyawan selama tahun management team and all our employees for all the great work 2014 dalam mempertahankan stabilitas operasi Perseroan. that has been shown during 2014 in maintaining the Company’s business stability. Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of Board of Commissioner, Prof. Dr. J. B. Sumarlin Presiden Komisaris President Commissioner 36 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Signature Tower PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 37 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Profile Prof. Dr. J. B. Sumarlin Sugianto Kusuma Tomy Winata Prof. Dr. J. B. Sumarlin Presiden Komisaris/President Commissioner Komisaris Independen/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Blitar tahun 1932. Menjabat Indonesian citizen. Born in Blitar, 1932. He has been serving as sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 2009. the Company’s President Commissioner since 2009. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia He achieved his Bachelor degree in Economics from the University tahun 1956 dan kemudian meraih gelar Master dari Universitas if Indonesia in 1956. Then in 1960, he completed his Master California, Berkeley, AS pada tahun 1960. Pada tahun 1968, degree from University of California, Berkeley, US. In 1968, he Beliau meraih gelar Doktor dari Universitas Pittsburg, AS. obtained his Doctoral degree from University of Pittsburg, US. Beliau merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas He also served as Professor of Economics at the University of Indonesia sejak tahun 1981. Sebelum menjabat sebagai Indonesia since 1981. Prior to his current position as Company’s Presiden Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa President Commissioner, he has served several important positions posisi penting sebagai anggota MPR RI (1972-1997), Menteri in government such as Member of the National Consultative Penertiban Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua BAPPENAS Assembly (MPR) (1972–1997), Minister of Administrative Reform/ (1973-1983), Menteri/Ketua BAPPENAS (1983-1988), Menteri Vice Chairman of National Development Planning (BAPPENAS) Keuangan (1988-1993) dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (1973–1983), Minister/Chairman of BAPPENAS (1983–1988), (BPK) RI (1993-1998). Minister of Finance (1988–1993), and Chairman of Supreme Audit Board (BPK) Republic Indonesia (1993–1998). Sugianto Kusuma Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Palembang tahun 1951. Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak Indonesian citizen. Born in Palembang, 1951. He has been serving as the Company’s Vice President Commissioner since 2009. tahun 2009. 38 Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, Prior to his current position as Company’s Vice President Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Commissioner, he has served several important positions Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha PresidenKomisarisPTFirstJakartaInternational,PTPacificPlace Internasional Tbk, President Commissioner of PT First Jakarta Jakarta dan PT Graha Sampoerna. International, PT Pacific Place Jakarta and PT Graha Sampoerna. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Drs. Teuku Ashikin Husein Witadinata Sumantri Lau Chun Tuck Tomy Winata Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1958. Menjabat Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1958. He has been serving sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. as the Company’s Vice President Commissioner since 2007. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan, Prior to his current position as Company’s Vice President Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Commissioner, he has served several important positions Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk, such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha Presiden Direktur PT Kharisma Arya Paksi dan PT Buanagraha Internasional Tbk, President Director of PT Kharisma Arya Paksi, Arthaprima. and PT Buanagraha Arthaprima. Drs. Teuku Ashikin Husein Komisaris Independen/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Aceh tahun 1951. Menjabat Indonesian citizen. Born in Aceh, 1951. He has been serving as sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012. the Company’s Independent Commissioner since 2012. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan, Prior to his current position as Company’s Independent Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Commissioner, he has served several important positions Sarajevo IPTF Regional Commander UNMIBH/UN (1997-1998), in government such as Sarajevo IPTF Regional Commander Kasubdit Jatan-Ras & Vice Control KOSERSE Polri (1998- UNMIBH/UN (1997-1998), Head of Sub-Directorate of Crime 1999), Wakapolda NAD pada tahun 2000, Direktur Keamanan and Violence & Vice Control of Investigation Command of the Baintelkam Polri (2001-2003), Kapolda Sultra (2003-2005), Waka Indonesian National Police (1998-1999), Vice Head of Regional Baintelkam Polri (2005-2006), Gubernur AKPOL (2006-2008), Police of NAD in 2000, Security Director of Intelligence and dan Kapolda Bali (2008-2009). Security Board of the Indonesian National Police (2001-2003), Head of Regional Police of South East Sulawesi (2003-2005), Vice Head of Intelligence and Security Board of the Indonesian National Police from (2005-2006), Governor of Police Academy from (2006-2008), and Head of Regional Police of Bali from (2008-2009). PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 39 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Witadinata Sumantri Komisaris Independen/Independent Commissioner Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1947. Menjabat Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1947. He has been serving as sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013. the Company’s Independent Commissioner since 2013. Beliau mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Indonesia, He achieved his Bachelor degree in Accounting from the Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan terdaftar sebagai University of Indonesia, Economic Faculty and also listed as Akuntan Negara Register. Pada tahun 1996, Beliau menyelesaikan Registered Accountant in Indonesia. In 1996, he graduated from studi dari Amsterdam Institute of Finance di Belanda. Amsterdam Institute of Finance in Netherland. Beliau memiliki pengalaman luas di bidang perbankan, baik His professional experience in banking industry has provided him bank lokal maupun asing serta di bidang finansial pada berbagai the chance to work in several banks, both local and international. sektor usaha seperti retail, manufacturing, perkebunan, holding, He has also served in financial sector for various industry dan lainnya. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen sectors in retail, manufacturing, plantation, holding, and many Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting others. Prior to his current position as Company’s Independent sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) PT Bank Artha Commissioner, he has served several important positions such Graha pada tahun 1999 dan berlanjut pada PT Bank Artha as Head of Internal Audit Working Unit of PT Bank Artha Graha in Graha Internasional, Tbk. Pada bulan Juni 2009, Beliau menjabat 1999 and continued in PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. In sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Artha Graha Internasional, June 2009, he served as Compliance Director of PT Bank Artha Tbk. Graha Internasional, Tbk. Lau Chun Tuck Komisaris/Commissioner Warga Negara Malaysia. Lahir di Selangor tahun 1965. Menjabat Malaysian citizen. Born in Selangor, 1965. He has been serving sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014. as the Company’s Commissioner since 2014. Beliau adalah Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Kent, He achieved his Bachelor degree in Economics from University Inggris. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Beliau of Kent, England. Prior to his current position as Company’s telah menempati beberapa posisi penting sebagai Treasury Vice President Commissioner, he has served several important Consultant dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (2013- positions such as Treasury Consultant of PT Bank Artha Graha 2014), Project Manager dan Executive Director Rabobank Internasional Tbk (2013-2014), Project Manager and Executive International (2010-2013), dan Senior Vice President, Head of Director Rabobank International (2010-2013), and Senior Vice Investment Banking KBC Bank N.V. (2004-2010). President, Head of Investment Banking KBC Bank N.V. (20042010). 40 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Bursa Efek Indonesia PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 41 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Laporan Direksi Board of Directors’ Report Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Dear Shareholders and Stakeholders, Terhormat, Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas By the grace of God Almighty and His guidance, PT Jakarta rahmat dan karunia-Nya yang diberikan sehingga PT Jakarta International Hotels & Development Tbk has managed to perform International Hotels & Development Tbk dapat melalui tahun well in 2014. 2014 dengan baik. Atas nama Direksi, perkenankanlah kami untuk menyampaikan On behalf of the Board of Directors, allow us to present the kinerja Perseroan untuk tahun 2014. Company’s performance throughout year 2014. mana Year 2014 is year for political party which was performed diselenggarakan pemilihan anggota legislatif dan presiden. the legislative and presidential elections and affected to the Oleh karenanya mempengaruhi kebijakan pemerintah di tahun government decision or policy in 2014. These condition and 2014. Kondisi ini dan belum pulihnya krisis ekonomi global global economic crisis have not been recovered, affected mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini Indonesian economic growth which recorded at 5% which was terlihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5%, lebih rendah lower than the previous economic growth. On the other hand, the dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya. Namun di sisi inflation rate rose by 8.4% which was higher than previous year. lain, tingkat inflasi meningkat menjadi 8,4% , lebih tinggi dari The Indonesian Rupiah has also weaken. Tahun 2014 merupakan tahun pesta politik di tahun sebelumnya dan nilai tukar Rupiah juga mengalami pelemahan. Kegiatan usaha Perseroan meliputi hotel, real estat, jasa telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan. Perseroan The Company’s business activities cover hotels, real estate, telecommunication and hotel management. Confident menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2014 ini untuk performances on several sectors have been showed throughout beberapa bidang usaha. Hal ini tercermin dari pendapatan 2014. It can be seen from the increase revenues arose form usaha dari bisnis perhotelan yang the following business units: hotels, telecommunication and meningkat sebesar 5,2%; jasa hotel management which increased by 5.2%, 12.2% and 2.8%, manajemen perhotelan meningkat sebesar 2,8% dibanding respectively compared with last year. However, the revenues from tahun sebelumnya, namun dari bisnis real estat, pendapatan real estate went down in 2014 due to there was no any significant usaha tahun 2014 turun karena tidak adanya penjualan real estat sales as occurred in 2013. jasa telekomunikasi meningkat sebesar 12,2% dan yang signifikan seperti pada tahun 2013. Secara keseluruhan, pendapatan Overall, the Company recorded Rp1.33 trillion in revenues usaha tahun 2014 sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada compared to previous year which recorded at Rp3.1 trillion tahun 2013, dengan adanya penjualan tanah Lot 10, jumlah which occurred due to sales of land at Lot 10. Considering the pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp3,1 triliun. Dari targeted consolidated revenues in 2014 which supposed to be target pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp1,38 triliun, Rp1.38 trillion, the achievement of Rp1.33 trillion means that the maka realisasi pendapatan sebesar Rp1,33 triliun merupakan Company managed to reach 96% of its initial target. In 2014, the pencapaian 96% dari target pendapatan tahunan. Perseroan net income is recorded at Rp137.29 billion, while in 2013, the mencatatkan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp137,29 miliar, net income is recorded at Rp1.77 trillion due to sales of land at sementara tahun 2013 dengan adanya penjualan tanah Lot 10, Lot 10. Perseroan laba bersih sebesar Rp1,77 triliun. 42 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report membukukan Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Pada akhir tahun 2014, jumlah aset Perseroan tercatat sebesar As of 2014, the Company’s total asset is stood at Rp6.48 trillion Rp6,48 triliun, meningkat dibanding saldo tahun sebelumnya which increasing compared to previous year at Rp6.46 trillion. sebesar Rp6,46 triliun. Jumlah liabilitas dan jumlah ekuitas Total liabilities and equities at the end of 2014 were recorded pada akhir tahun 2014 masing masing sebesar Rp1,8 triliun dan at Rp1.8 trillion and Rp4.69 trillion, respectively while at the Rp4,69 triliun, sementara pada akhir tahun 2013 sebesarRp1,43 end of 2013 were recorded at Rp1.43 trillion and Rp5 trillion, triliun dan Rp5 triliun. respectively. Kendala yang dihadapi Perseroan dalam tahun 2014 adalah One significant issue for hotel industry in 2014 is concerning adanya cukup the regulation stipulated by the new government that prohibits memberatkan industri perhotelan berupa larangan pejabat any government officials to conduct meeting in hotel. This new pemerintahan mengadakan kegiatan rapat di hotel. Kebijakan regulation impact the Company’s performance in 2014. kebijakan dari pemerintahan baru yang ini cukup mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2014. Prospek Usaha 2015 Business Prospect 2015 komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga target commitment for rapid economic growth, and thus achieving the pertumbuhan yang telah ditetapkan pemerintah dapat tercapai. target that has been set by the government. The Company will Perseroan akan tetap melanjutkan kinerja yang telah berjalan be continuing its positive performance. The expansion outside dengan baik selama ini. Selain itu Perseroan akan melanjutkan Sudirman Central Business District (SCBD) which started in 2014 pengembangan bisnis di luar wilayah Kawasan Niaga Terpadu will also be continued. For 2015, the Company has set that the Sudirman (KNTS) yang telah dimulai sejak tahun 2014. Untuk total consolidated revenues is targeted to increase by 10% tahun 2015, Perseroan menetapkan target pendapatan usaha compared to 2014. Pemerintahan yang baru terpilih ini diharapkan memiliki The newly elected government is expected to have strong konsolidasian meningkat sekitar 10% dibanding tahun 2014. Tanggung Jawab Sosial Corporate Social Responsibility terhadap keadaan sosial masyarakat sekitar unit usaha Perseroan communities’ life surrounding its operational activities. In dan entitas anak dan tanggung jawab sosial terhadap sesama addition, great concern is also showed towards the natural warga negara yang mengalami bencana alam maka Perseroan disaster victim. Therefore, throughout 2014, the Company has selama tahun 2014 telah melakukan beberapa kegiatan antara made donation for natural disaster victims, selling the low price lain bantuan kepada korban bencana alam, penjualan sembako basic needs, distribution of rice for underprivileged communities murah, pembagian beras untuk rakyat tidak mampu, donor darah along with blood donation and educational assistance. The dan pendidikan. Seiring dengan peningkatan usaha, Perseroan increasing of business performance must also be followed with merasa penting untuk memperhatikan kegiatan tanggung jawab generous social activities as part of the Company’s responsibility sosial sebagai bagian dari keikutsertaan secara aktif dalam to take an active role in developing the nation. Sebagai bagian dari kepedulian Perseroan dan entitas anak The Company and its subsidiaries are really concern with the membangun bangsa. Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Implementation of Good Corporate Governance tata kelola perusahaan yang baik demi keberlangsungan usaha of good corporate governance for business sustainability di masa mendatang. Manajemen percaya bahwa penerapan tata in the future. The management believes that the consistent kelola perusahaan yang baik secara konsisten dapat memberikan implementation of good corporate governance will bring positive dampak positif pada pencapaian hasil usaha dan peningkatan impact on business achievement and increase Company’s kredibilitas Perseroan. credibility. Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari pentingnya As a public company, the Company has realized the importance PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 43 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Akhir kata, Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi Finally, the Board of Directors would like to express its sincerest yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan gratitude along with its highest appreciation for the Board of yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga Commissioners for all the recommendations. We would also like to disampaikan kepada para pemegang saham dan pemangku appreciate the support, trust and cooperation given by shareholders kepentingan lainnya atas dukungan, kepercayaan, dan kerja and other stakeholder throughout this time. The Board would also like sama yang telah terjalin. Direksi juga menyampaikan terima kasih to thank all employees for showing their dedication and devotion in dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya their respected duties and responsibilities in order for the Company to dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan achieve sustainable growth. tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung upaya untuk dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Atas nama Direksi, On behalf of Board of Director H. Yusuf Indradewa S.H. Presiden Direktur President Director 44 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Equity Tower PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 45 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Profil Direksi Board of Director’s Profile H. Yusuf Indradewa S.H. Hartono Tjahjadi Adiwana Arpin Wiradisastra H. Yusuf Indradewa S.H. Presiden Direktur/President Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Ende tahun 1929. Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1969. Indonesian citizen. Born in Ende, 1929. He has been serving as the Company’s President Director since 1969. Pengalaman Beliau adalah menempati beberapa posisi penting sebagai Sekretaris Menteri Koordinator EKUIN dan Pengawasan Pembangunan (1984-1989), Inspektur Jenderal Departemen Keuangan (1981-1984) dan Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat Departemen Keuangan (1967-1981). His work experience included holding several important government positions such as Executive Secretary to the Coordinating Ministry of Economy, Finance, Industry and Supervisory Development (1984-1989), Inspector General to the Ministry of Finance (1981-1984), and Head of Bureau of Law and Public Relation to the Ministry of Finance (1967-1981). Hartono Tjahjadi Adiwana Wakil Presiden Direktur/Vice President Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1969. Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1969. He has been serving as the Company’s Vice President Director since 2013. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari American College Singapore. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Danayasa Arthatama,Tbk sejak tahun 2012, Komisaris PT Citra Wiradaya sejak tahun 2008, Komisaris PT Pacific Place Jakarta sejak tahun 2007, dan Komisaris PT Dharma Harapan Raya sejak tahun 2001. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai Direktur PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (1998-2013), Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (19982012), dan Komisaris Utama PT Artha Telekomindo (1998-2006). He achieved his Bachelor degree in Economics from American College Singapore. Currently, he is also serving as Commissioner of PT Danayasa Arthatama,Tbk since 2012, Commissioner of PT Citra Wiradaya since 2008, Commissioner of PT Pacific Place Jakarta since 2007, and Commissioner of PT Dharma Harapan Raya since 2001. Prior to his current position as Company’s Vice President Director, he served several important positions such as Director of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (1998-2013), Director of PT Danayasa Arthatama Tbk (19982012), and President Commissioner of PT Artha Telekomindo (1998-2006). Arpin Wiradisastra Direktur Keuangan/Finance Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1961. Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. 46 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1961. He has been serving as the Company’s Director since 2013. Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Bimmy Indrawan Tjahya Hendi Lukman Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1985. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT Danayasa Arthatama sejak tahun 2013, Komisaris PT Citra Wiradaya sejak tahun 2009, serta Komisaris Utama PT Artha Telekomindo sejak tahun 2009. He finished his Bachelor Degree in Accounting from Parahyangan Catholic University in 1985. Currently, he is also serving as the Commissioner of PT Danayasa Arthatama since 2013, Commissioner of PT Citra Wiradaya since 2009, and President Commissioner of PT Artha Telekomindo since 2009. Sebelumnya, Beliau menjabat beberapa posisi penting yaitu Presiden Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) dan Direktur Keuangan PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999). Previously, he served several important positions such as President Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) and Finance Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999). Bimmy Indrawan Tjahya Direktur SDM dan Strategi Pengembangan Bisnis/Human Resources and Strategic Business Development Director Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1955. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1955. He has been serving as the Company’s Director since 2014. Beliau memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1984 di bidang General and Personnel Management dari Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta. Pada tahun 1995, Beliau memperoleh gelar Master di bidang International Business Administration dari West Coast University, AS. In 1984, he received his Bachelor Degree in General and Personnel Management from Atmajaya Catholic University, Jakarta. In 1995, he got his Master Degree in International Business Administration from West Coast University, US. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT First Jakarta International. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1998 sebagai Senior Finance Manager sebelum diangkat menjadi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2009 sampai tahun 2014. Currently, he also serves as President Director of PT First Jakarta International. He joined the Company since 1998 as Senior Finance Manager before being appointed as Corporate Secretary in 2009 until 2014. Hendi Lukman DirekturPengembanganUsaha(TidakTerafiliasi)/Business Development Director (Independent) Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1982. Beliau adalah lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen tahun 2005. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012. Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1982. He graduated from Bina Nusantara University in 2005. He has been serving as the Company’s Director since 2012. Jabatan lainnya: Presiden Direktur PT Konsep Cipta Cemerlang. Other position: President Director of PT Konsep Cipta Cemerlang. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 47 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan 48 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance LINI BISNIS Business Line “Setiap lini bisnis beroperasi secara sinergi dan terus memberikan kontribusi yang positif untuk kemajuan Perseroan dalam menghadapi tantangan bisnis.” “Each business line operated in synergy and continues to contribute for the Company’s development in facing the challenging business situation.” PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 49 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lini Bisnis Business Line Kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak meliputi antara The Company and its subsidiaries’ business activities consist lain kepemilikan dan pengoperasian hotel, pengembangan of hotel ownership and operation, real estate development dan pengelolaan real estate, jasa telekomunikasi dan jasa and management, telecommunication services as well as hotel manajemen perhotelan. management services. KEPEMILIKAN DAN OPERASIONAL HOTEL HOTEL OWNERSHIP AND OPERATION Perseroan memiliki 2 (dua) unit usaha hotel yaitu Hotel Borobudur The Company owns 2 (two) hotel properties, namely Hotel Jakarta dan melalui unit bisnis PT Danayasa Arthatama Tbk, Borobudur Jakarta and Ritz Carlton Pacific Place through its memiliki Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Pada tahun subsidiary, PT Danayasa Arthatama Tbk. In 2014, amidst economic 2014, di tengah situasi ekonomi dan politik yang kurang and political condition where both legislative and presidential kondusif dengan adanya pemilihan legislatif dan pemilihan election are being held, the total revenues from hotel business Presiden, pendapatan usaha Perseroan dari bisnis perhotelan remain positive with 5.2% increase from Rp677.65 billion to masih menunjukkan peningkatan sebesar 5,2% dari Rp677,65 Rp713.09 billion. Along with insignificant rise in operating miliar menjadi Rp713,09 miliar. Dengan kenaikan beban usaha expense, then the net profit of hotel business segment in 2014 hotel yang tidak signifikan, maka laba bersih segmen hotel tahun increased by 12.4% from Rp143.36 billion to Rp161.21 billion. 2014 meningkat sebesar 12,4% dari Rp143,36 miliar menjadi Rp161,21 miliar. PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN REAL ESTAT REAL ESTATE DEVELOPMENT AND MANAGEMENT Dari segmen real estate, pendapatan usaha yang dibukukan Real estate sales in 2014 was Rp477.02 billion, whereas in 2013 Perseroan tahun 2014 adalah sebesar Rp477,02 miliar, sementara the total revenues reached Rp2.3 trillion due to sale of Lot 10 at tahun 2013 sebesar Rp2,3 triliun karena adanya penjualan Lot landmark price. 10 yang signifikan. JASA TELEKOMUNIKASI TELECOMMUNICATION SERVICES Teknologi telekomunikasi yang dikembangkan oleh Perusahaan The telecommunication services developed and operated by PT melalui entitas anak PT Artha Telekomindo yang merupakan Artha Telekomindo, a subsidiary of, PT Danayasa Arthatama Tbk entitas anak dari PT Danayasa Arthatama Tbk kini telah have reached beyond Sudirman Central Business District (SCBD) menjangkau area di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman into Batam and Balikpapan. The telecommunication services (KNTS) yaitu area Batam dan Balikpapan. Jasa telekomunikasi consist of providing telecommunication service management yang lain: (TSM), closed fixed network, internet service providers (ISP) and penyediaan jasa manajemen telekomunikasi, jasa jaringan tetap its features, data center and managed services. In 2014, the tertutup, internet dan beberapa produk turunannya, pusat data revenue from telecommunications services reached Rp141.48 dan jasa pengaturannya. Pada tahun 2014, pendapatan jasa billion, increasing by 12.2% compared to 2013. The increase telekomunikasi yang dibukukan Perseroan sebesar Rp141,48 comes from improvement of network service revenues in leased miliar, meningkat sebesar 12,2% dibandingkan tahun 2013. circuit and internet. Meanwhile, the net profit that was attained Kenaikan ini berasal dari pertumbuhan pendapatan sewa in 2014 was Rp33.60 billion showing an increase by 14.7% when jaringan tetap tertutup dan internet. Sementara laba bersih compared to the previous year. dilakukan oleh Perusahaan meliputi antara tahun 2014 sebesar Rp33,60 miliar meningkat sebesar 14,7% dibanding tahun sebelumnya. 50 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance JASA MANAJEMEN PERHOTELAN HOTEL MANAGEMENT SERVICES Melalui entitas anak yaitu PT Dharma Harapan Raya, Perusahaan The Company’s subsidiary, PT Dharma Harapan Raya, owns memiliki jasa manajemen perhotelan yang telah berkembang and operates a hotel management services company which sejak tahun 1998. Perseroan memiliki 60% saham PT Dharma was established in and has been operating since 1998. The Harapan Raya. Saat ini, PT Dharma Harapan Raya mengelola Company owns 60% of the total shares of PT Dharma Harapan manajemen perhotelan dari Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Raya. Currently, PT Dharma Harapan Raya manages and Kartika Plaza Hotel, Discovery Hotel & Convention Ancol, operates Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Kartika Plaza Hotel, dan Palace Hotel Cipanas. Pada tahun 2014, jasa manajemen Discovery Hotel & Convention Ancol and Palace Hotel Cipanas. perhotelan mengalami peningkatan kinerja sebesar 2,8% In 2014, the hotel management service’s performance showed an dibandingkan tahun 2013 dan laba bersih meningkat sebesar improvement in both revenues and profitability by 2.8% and by 24,7%. 24.7%,respectively, compared to 2013. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 51 SUMBER DAYA MANUSIA Human Resources “Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia adalah merupakan modal kuat dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin kompleks.” “The potency development of Corporate Human Resources became the capital for the Company in facing the business challenge that grew to be more complex.” Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Sumber Daya Manusia Human Resources 54 Perseroan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai The Company has placed great value in Human Resources as salah satu modal dalam menghadapi persaingan usaha yang an important asset, in facing the business competition that has semakin kompleks. Sumber daya manusia yang berkualitas dan becoming more complex. Highly qualified and competent human kompeten sangat dibutuhkan terutama di bisnis perhotelan, real resources are very important in the business of hotels, real estate, estat dan telekomunikasi. Selain mengandalkan produk dan and telecommunication. Aside from product quality and premium fasilitas, karyawan yang kompeten, cakap dan andal merupakan facility, competent and reliable employees are the key factor salah satu kunci sukses kinerja Perseroan dan entitas anak dalam in reaching success to optimize Company’s performance and melayani pelanggan dan pengembangan usaha. Oleh karena subsidiaries in serving the customers and developing business itu Perseroan dan entitas anak mengedepankan perekrutan capabilities. Therefore, in reaching for success, the Company karyawan yang berkompeten dan/atau memiliki kapasitas along with its subsidiaries aims to recruit potential employee who serta berpotensi, memberikan pelatihan dan kesempatan will be trained with equal opportunity to enhance their career untuk mengembangkan karier di Group Perseroan serta within the Company’s business group with generous concern for memperhatikan kebutuhan karyawan antara lain kesehatan, their healthcare, educational aspects, and beneficial retirement pendidikan dan tunjangan paska masa kerja. package. Adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis The current economic and business growth has risen up the sehingga terjadi lonjakan kebutuhan tenaga terampil di bidang demand for high quality workforce in hotels business. This perhotelan. Hal ini menyebabkan adanya perang harga dan situation has increased the level of competitiveness in recruiting cepatnya perputaran karyawan (turnover). Dalam menghadapi employees, and thus resulting in rapid employee turnover. tantangan ini, Perseroan telah menetapkan peta perkembangan The Company has devised a strategic development map in strategis terhadap seluruh aset SDM yang dimilikinya. Strategi anticipating the current challenges to maintain the Human PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance pengembangan ini juga diiringi dengan pengembangan Resources. The development has also been done alongside organisasi secara berkala dalam rangka peningkatan efektivitas organizational development which done periodically to increase dan efisiensi organisasi untuk mencapai pertumbuhan yang the Company’s effectiveness and efficiency in business growth berkesinambungan. sustainability. Dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan Creating a communicative and comfortable working environment komunikatif serta adanya Perencanaan Regenerasi di semua along with Succession Plan in all positions will bring the positive posisi maka akan memberikan keamanan dan kenyamanan outcome for the Company in reaching maximum potencies out dalam bekerja. Selain memberikan pelatihan, Perseroan juga of employees. Beside training, the Company, cooperated with bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Jakarta International Educational Foundation of Hotels & Development, memberikan kesempatan kepada Development, gives the chance for potential employees to get karyawan untuk mengikuti pendidikan dari D1 sampai S1 di education for First Diploma degree up to Bachelor degree in the Yayasan Pendidikan tersebut. Dengan mengikuti pendidikan ini respected foundation. The Company aims to generate a highly diharapkan meningkatkan semangat kerja, percaya diri dan nilai confident employee, with high motivational spirit to achieve for dari karyawan bersangkutan. the best. Di samping hal tersebut di atas, Perseroan melalui unit bisnis jasa The Company, along with their hotel management subsidiary manajemen perhotelannya memberikan kesempatan kepada has also given management trainee program which addressed karyawan baru melalui untuk mengikuti program manajemen to new employees with contract agreement after the training training dengan kesepakatan ikatan kerja setelah pelatihan di program is finished. PT Jakarta International Hotels & seluruh bagian di Hotel telah selesai dilakukan. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 55 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Perseroan juga telah menetapkan strategi peninjauan berkala The Company has also made a periodic assessment on terhadap oleh their compensation package along with the benefits that all karyawan berdasarkan tingkat penyesuaian kebutuhan hidup, employees received which also based on industry’s peer review, perbandingan pada industri sejenis, regulasi pemerintah, government regulation, and Company’s ability. The Company dan kemampuan Perseroan. Perseroan juga sangat menjaga put highest priority on employees’ safety through healthcare keselamatan karyawan yang dilakukan dengan menyediakan general facilities which based on government regulation. The pelayanan dan perlindungan kesehatan yang memadai sesuai guidelines for standard safety operational procedure within dengan regulasi pemerintah. Pedoman terhadap pemeliharaan Company’s environment has always been upheld and maintained kesehatan dan perlindungan kerja di area operasional Perseroan accordingly by all employees. kompensasi dan manfaat yang diterima juga telah ditetapkan dan selalu dijalankan dengan baik oleh seluruh karyawan sesuai dengan standar operasi yang berlaku. KOMPOSISI KARYAWAN EMPLOYEES’ COMPOSITION Per 31 Desember 2014, Perseroan memiliki 2.150 karyawan. As of December 31, 2014, the Company’s employees numbered Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan 2,150. There was an increase of 13% over and above the number tahun sebelumnya yang tercatat berjumlah 1.902 karyawan. of employees of 1,902 in 2013. The composition of Company’s Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan berdasarkan employees based on age, gender, and educational level as well usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jabatan. as positional level are as follows: Usia / Age Jumlah Karyawan / Total Employees Pendidikan / Education >50 102 S3 1 40-50 406 S2 33 30-40 834 S1/D4 411 <30 808 D3 372 Jumlah / Total 2.150 D1 275 SMU 1.030 SMP 16 Jenis Kelamin / Gender Jumlah Karyawan / Total Employees Pria/Male 1.578 Wanita/Female 572 Jumlah / Total 2.150 SD 12 Jumlah / Total 2.150 Jabatan / Position Jumlah Karyawan / Total Employees Staf / Staff 1.537 Kepala Bagian / Supervisor 340 Manajer/Manager 273 Jumlah / Total 56 Jumlah Karyawan / Total Employees PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 2.150 Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN EMPLOYEES’ DEVELOPMENT PROGRAM Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Perusahaan In order to increase the quality of its human resources, the dan entitas anak memberikan kesempatan kepada karyawan Company and its subsidiaries provide to its employees means untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta informasi to improve their sills, capabilities, business knowledge and yang terbaru dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar be updated with the latest information through trainings and yang sesuai dengan profesinya. seminars that are conducted to suit their training needs according to their chosen field. Dengan dibekali kegiatan pelatihan dan seminar, Perusahaan These trainings and seminars aim to keep our employees up to berharap setiap karyawan dapat mengikuti perkembangan date with recent and future developments and trends which are pengetahuan applicable in the workplace. terbaru yang nantinya dapat diaplikasikan di tempat kerja . Selama tahun 2014, pelatihan dan seminar yang dikuti oleh In 2014, the trainings and seminars which were conducted for the karyawan antara lain sebagai berikut: employees are as follows: PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 57 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Topik Seminar/Materi Pelatihan No Topic of the Seminar/Training Material Sosialisasi SPT Masa PPh Psl.21 / Socialization of Income Tax Return Article 21 1 2 Training Safety & Hygiene / Training on Safety & Hygiene 3 Sosialisasi BPJS – Kesehatan / Socialization of Social Security Management Agency for Health 4 Training Pemadam Kebakaran / Training of Fire Fighting 5 Sosialisasi Pelaksanaan BPJS-Kesehatan / Socialization of Implementation of Social Security Management Agency for Health DAN EMPLOYMENT PRACTICES, OCCUPATIONAL HEALTH, AND SAFETY Perusahaan melalui entitas anak memiliki visi untuk mewujudkan Through its subsidiary, the Company has a vision to realize its setiap unit usaha Perusahaan dan segala investasinya menjadi business units along with all of its investments to become world- perusahaan yang bertaraf internasional, aman serta ramah class companies which known to be secured and environmentally lingkungan. Salah satunya adalah dengan menerapkan praktik friendly. The realization is done by implementing employment ketenagakerajaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Ruang practices, occupational health and safety. The scope of this lingkup implementasi Sistem Manajemen K3 ini bertujuan implementation is to make sure that all activities are done based untuk membuat semua kegiatan pekerjaan yang dilakukan on the System that allows the organization to control any health, berdasarkan pada Sistem Manajemen K3 dan memungkinkan safety and environmental risks and thus improve its performance. PRAKTIK KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN KERJA (K3) KESEHATAN, organisasi mengendalikan risiko-risiko K3 sehingga dapat meningkatkan kinerjanya. Dengan menerapkan sistem ini, Perseroan berharap dapat By implementing the respected system, the Company is expected menghilangkan atau meminimalkan risiko kepada personil to eliminate or minimize any risk to Company’s personnel dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan aktivitasnya and other parties to always be aware to the system as well as untuk secara terus-menerus mengindahkan dan meningkatkan improving its implementation. Sistem Manajemen K3. 58 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance KADERISASI KARYAWAN EMPLOYEES LEADERSHIP PROGRAM Dibawah ini adalah kader-kader yang dipersiapkan untuk The following are the successors prepared to meet the memenuhi program pengembangan sumber daya manusia di requirement of human resources development program in the Perseroan. company. Adhyaksa Sitepu Agung C. Purnama Anggoro Ruskasijanto Audra Betini Murah Bistok Marbun Choky Darmawan Dadan Dahroni Dikin Ismail Djoni Elan The Esther Silitonga Elvriani Girsang Fie Men Sostrodipuro Fitria Wulandari Fransiska Kansil Haryo Sasongko I Made Sandy Buana Indira Puliraja Ismail Apipuddin Issafyanto Januar Budiman Jimmy Haryanto Lie Tedy Mahdani Abdullah Novida Juniaty S Nunik Indriani Nurhayati Octavianus Kalesaran Pangka Sindi Lesmana Priyanto Raja Gauk Ronald Sigit Widodo Sintya Johana Slamet Suswati Winandar Yan Subhiantoro Yessy Sandra Yuda Firdaus PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 59 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan 60 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Management Discussion and Analysis “Stabilitas usaha Perseroan masih tetap dapat terjaga dengan hasil usaha yang positif di setiap aspek keuangan sehingga tetap kuat dalam menyongsong masa depan melalui strategi penguatan nilai usaha yang terkini dan handal.” “The Company still maintains its business stability with encouraging results in every financial aspect to remain strong in embracing the future by improving the business values with updated, reliable strategy.” PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 61 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri Industry and Macroeconomic Review Tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi Economic condition in 2014 was greatly affected political oleh situasi politik dalam negeri akibat penyelenggaraan condition as a result of both legislative and presidential pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kondisi ini membawa elections. Uncertainity in the economic stability and security sejumlah ketidakpastian terhadap stabilitas perekonomian move investment portfolios to other countries, as investors to take dan keamanan yang membuat portofolio investasi beralih ke prudent decisions and, postponed a number of major projects. luar Indonesia dan sejumlah investor lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga pelaksanaan sejumlah proyek besar tertunda. minyak In addition, to political condition, fuel price hike led inflation rate mengakibatkan tingkat inflasi tahun 2014 mencapai 8,4%, in 2014 to 8.4%, significantly higher than inflation rate in 2013 meningkat cukup signifikan dibanding inflasi tahun 2013 dan and inflation assumption in 2014 State Budget. This condition is asumsi APBN 2014. Keadaan ini diperburuk dengan pelemahan further intensified by Indonesian Rupiah depreciation in 2014. Selain kondisi politik, kenaikan bahan bakar nilai tukar Rupiah di tahun 2014. Kondisi ekonomi Indonesia di atas membawa beberapa Consequently, perubahan yang cukup signifikan dari sisi permintaan domestik. Cost saving domestic spending changed considerably. Salah satu sektor pelemahan yang sangat dirasakan adalah the compelling impacts. One of the new policies that brought berkurangnya konsumsi pemerintah seiring dengan program considerable affects to the hotel industry is a ban for government penghematan. Salah satu kebijakan yang dirasakan cukup officials to conduct meetings in hotels. program in government spending was one of memberatkan industri perhotelan adalah larangan pejabat pemerintah untuk mengadakan kegiatan rapat di hotel. Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya dan dari target Despite lower than previous year as well as the initial target in the APBN 2014, perekonomian Indonesia tahun 2014 masih 2014 State Budget, national economic growth in 2014 remained menunjukan hasil positif dengan pertumbuhan sebesar 5%. positive at 5%. This respectable economic growth was primarily Pertumbuhan ekonomi ini masih tergolong cukup baik karena due to strong household consumptions. High population growth terbantu oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid. rate dominating by middle-income class has made positive Tingginya angka pertumbuhan penduduk Indonesia yang saat impacts on property market in both commercial sector, such ini didominasi oleh lonjakan kelas menengah menyebabkan as hotels, business and shopping district along with other non- industri properti baik dalam sektor komersil seperti perhotelan, commercial sector such as hospitals and health clinics. kawasan bisnis ataupun pusat perbelanjaan serta non- komersil seperti rumah sakit dan klinik masih tetap mengalami pertumbuhan. Perseroan mampu memanfaatkan kondisi ekonomi di tahun The Company was able to take advantage of the 2014 yang tumbuh cukup baik di tengah tantangan usaha dan situation in 2014 amid complex business challenges and deliver memaksimalkan kinerja terbaik sesuai target usaha. Penjelasan maximum performance in accordance with business target. lebih rinci mengenai kinerja operasional dan finansial Perseroan More detailed information regarding operational and financial selama 2014 dapat dilihat dalam bab ini di penjelasan berikutnya. performance of Company during 2014 can be viewed in the next chapter. 62 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report economic Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014 Financial Performance Review of 2014 Pembahasan oleh manajemen dan analisa atas kinerja keuangan Management discussion and analysis on the Company’s financial Perseroan tahun 2014 di bawah ini didasarkan pada laporan performance for year 2014 as presented below is based on the keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan Company’s consolidated financial statements with the notes to konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir consolidated financial statements for the years ended December pada/atau pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan 31, 2014 and 2013. The consolidated financial statements have keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin been audited by Registered Public Accountant Mulyamin Sensi Sensi Suryanto & Lianny, dengan pendapat wajar tanpa Suryanto & Lianny with unqualified opinion. pengecualian. TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN OPERATIONAL PERFORMANCE REVIEW PER SEGMENT Usaha Perseroan memiliki segmen usaha sebagai berikut: hotel, The Company has business segments as follows: hotel, real estate real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi dan jasa and construction services, telecommunication services and hotel manajemen perhotelan. management services. Pendapatan dari usaha hotel, real estate dan jasa konstruksi masih The revenues from hotel business, real estate and construction merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan. services still provide the biggest contribution for Company. Total Total pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2014 dan 2013 revenue of Company in 2014 and 2013 amounted to Rp1.33 masing-masing sebesar Rp1,33 triliun dan Rp3,11 triliun dengan trillion and Rp3.11 trillion, respectively with revenues from real pendapatan usaha dari real estate dan jasa konstruksi dan usaha estate and construction services comprising 88.9% and 95.7%, hotel mencapai 88,9% dan 95,7% dari total pendapatan usaha respectively of Company’s total revenues in 2014 and 2013. tahun 2014 dan 2013. Bidang Usaha Business Line Pendapatan Bersih Net Revenues 2014 (juta Rp/million Rp) 2013 (juta Rp/million Rp) Laba Bersih Net Profit Pertumbuhan Growth 2014 (juta Rp/million Rp) 2013 (juta Rp/million Rp) Pertumbuhan Growth Hotel Hotel 713.090 677.659 5,2% 161.212 143.365 12,4% Real Estat dan Jasa Konstruksi Real Estate and Construction Services 477.029 2.298.239 -79,2% (59.573) 1.592.184 -103,7% Jasa Telekomunikasi Telecommunication Services 141.480 126.127 12,2% 33.603 29.282 14,7% Jasa Manajemen Perhotelan Hotel Management Services 7.369 7.171 2,8% 2.053 1.646 24,7% PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 63 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW TINJAUAN KEUANGAN Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statements of Financial Position Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain In million rupiah, unless stated otherwise 2014 Aset lancar/Current assets 1.270.448 1.873.267 -32,2% Aset tidak lancar/Noncurrent assets 5.214.339 4.589.953 13,6% Jumlah aset/Total assets 6.484.787 6.463.220 0,3% 638.208 583.408 9,4% Liabilitas jangka pendek/Current liabilities 2013 Perubahan Changes Liabilitas jangka panjang/Noncurrent liabilities 1.160.188 851.361 36,3% Jumlah liabilitas/Total liabilities 1.798.396 1.434.769 25,3% Ekuitas diatribusikan kepada pemilik Perseroan/ Equity attributable to the owners of the Company 3.555.463 3.523.800 0,9% Jumlah ekuitas/Total equity 4.686.391 5.028.451 -6,8% Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Consolidated Statements of Comprehensive Income Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain In million rupiah, unless stated otherwise 2014 Pendapatan usaha/Revenues 1.338.968 3.109.196 -56,9% Beban pokok penjualan/Cost of revenues 426.240 528.023 -19,3% Beban usaha/Operating expenses 738.094 958.023 -23,0% Laba usaha/Income from operations 174.634 1.623.150 -89,2% Laba bersih/Net income 137.295 1.766.477 -92,2% Laba bersih diatribusikan kepada pemilik Perseroan/ Net income attributable to owners of the Company 37.894 1.420.824 -97,3% Laba bersih diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/Net income attributable to non-controlling interests 99.401 345.653 -71,2% Laba bersih per saham dasar/Basic Earnings per share 16,27 610,05 -97,3% 2013 Perubahan Changes Aset Lancar Current Assets digunakan Perseroan untuk mengembangkan bisnis di dalam as well as investment are spent by the Company to perform dan di luar KNTS. Hal ini mengakibatkan pada akhir tahun 2014 business expansion in/outside SCBD. These business expansions jumlah aset lancar turun sebesar Rp602,82 miliar dari Rp1,87 have reduced the Company’s total current assets as of the end of triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1,27 triliun pada tahun 2014. 2014 by Rp602.82 billion from Rp1.87 trillion in 2013 to Rp1.27 Tahun 2014, aset lancar berupa kas dan setara kas serta investasi In 2014, the current assets in consists of cash and cash equivalent trillion in 2014. Aset Tidak Lancar Noncurrent Assets peningkatan aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp624,39 miliar by Rp624.39 billion (13.6%) from Rp4.58 trillion in 2013 to (13,6%) dari Rp4,58 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp5,21 Rp5.21 trillion by the end of 2014. Pengembangan bisnis yang dilakukan Perseroan tercermin dari triliun pada akhir tahun 2014. 64 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report The business expansions resulted increase of noncurrent assets Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Jumlah Aset Total Assets meningkat sebesar Rp21,57 miliar dibandingkan dengan jumlah reflecting an increase by Rp21.57 billion compared to that of aset pada tahun 2013 sebesar Rp6,46 triliun. 2013 which amounted to Rp6.46 trillion. Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities Rp638,21 miliar atau meningkat sebesar Rp54,80 miliar (9,4%) billion showing increase by Rp54.80 billion (9.4%) compared to dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2013 sebesar that of 2013 which amounted to Rp583.41 billion. The increase Rp583,41 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari utang is mainly due to the current portion of bank loans secured by bank yang diperoleh Perseroan dan entitas anak. Company and its subsidiaries. Liabilitas Jangka Panjang Noncurrent Liabilities Rp308,82 miliar (36,3%) dari Rp851,36 miliar pada tahun 2013 from Rp851.36 billion in 2013 to Rp1.16 trillion in 2014. The menjadi Rp1,16 triliun pada tahun 2014. Hal ini terkait dengan increase is due to additional bank loan secured by Company’s utang bank yang diperoleh entitas anak Perseroan. subsidiary. Jumlah Ekuitas Total Equity modal ditempatkan dan disetor serta pembagian dividen dividend payout which impact the balance of non-controlling sehingga saldo kepentingan non-pengendali turun. Hal ini interests. Consequently, the total equity by end of 2014 decreased mengakibatkan jumlah ekuitas akhir tahun 2014 turun sebesar by Rp342,06 billion (6.8%), from Rp5.02 trillion in 2013 to Rp4.68 Rp342,06 miliar (6,8%) dari Rp5,02 triliun pada tahun 2013 trillion in 2014. Jumlah aset pada akhir tahun 2014 sebesar Rp6,48 triliun, Liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2014 sebesar Liabilitas jangka panjang juga mengalami kenaikan sebesar Pada tahun 2014, entitas anak Perseroan melakukan penurunan Total assets by the end of 2014 amounted to Rp6.48 trillion, By the end of 2014, the current liabilities stood at Rp638.21 Noncurrent liabilities also increased by Rp308.82 billion (36.3%) In 2014, Company’s subsidiary decreased its paid-up capital, and menjadi Rp4,68 triliun pada tahun 2014. Pendapatan Usaha Revenues tahun 2014 adalah sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada tahun compare to Rp3.11 trillion in 2013. Jumlah pendapatan yang berhasil dibukukan Perseroan selama The Company recorded total revenues Rp1.33 trillion in 2014 sebelumnya sebesar Rp3,11 triliun. Pendapatan usaha dari segmen hotel meningkat sebesar Hotel segment services revenues increased by Rp35.44 billion Rp35,44 miliar (5,2%) dari Rp677,65 miliar pada tahun 2013 (5.2%) from Rp677.65 billion in 2013 to Rp713.09 billion in 2014. menjadi Rp713,09 miliar pada tahun 2014. Meskipun industri Despite the government indefinite ban on the use of hotels for perhotelan mengalami perubahan kebijakan dari Pemerintah government meetings, the Company registered an increase in yang baru terpilih, namun Perseroan masih mampu meningkatkan revenue from its hotel businesses. pendapatan dari segmen usaha hotel. Pendapatan usaha dari segmen real estat dan jasa konstruksi Real estate and construction services revenues in 2014 decreased pada tahun 2014 turun sebesar Rp1,82 triliun (79,2%) dari by Rp1.82 trillion (79.2%) from Rp2.29 trillion in 2013 to Rp477.02 Rp2,29 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp477,02 miliar pada billion in 2014. The decrease is caused by significant amount of tahun 2014. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat sales on land at Lot 10 owned by Company which amounted to penjualan tanah Lot 10 yang signifikan sebesar US$184 juta. US$184 million. Pendapatan usaha dari segmen jasa telekomunikasi pada tahun Telecommunication services revenues increased in 2014 by 2014 sebesar Rp141,48 miliar meningkat sebesar Rp15,36 Rp15.36 billion (12.2%) to Rp141.48 billion from Rp126.12 miliar atau 12,2% dari Rp126,12 miliar pada tahun 2013. billion in 2013. The increase is mainly caused by the growth of Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan leased circuit and internet revenues within SCBD or outside the dari pendapatan sewa jaringan tetap tertutup dan pendapatan SCBD area, PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 65 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report internet baik di dalam kawasan KNTS maupun di luar KNTSseiring augmented by additions of Point of Presence (POP) in Batam and dengan penambahan Point of Presence (POP) Batam dan Balikpapan. Balikpapan. Pendapatan usaha dari jasa manajemen perhotelan naik sebesar Hotel management services revenue increase by Rp198 million Rp198 juta (2,8%) dari Rp7,17 miliar pada tahun 2013 menjadi (2.8%) compared to 2013, from Rp7.17 billion in 2013 to Rp7.36 Rp7,36 miliar pada tahun 2014. Peningkatan jasa manajemen billion in 2014, consistent with the increase in hotel services tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan usaha hotel. revenues. Beban Pokok Penjualan Cost of Revenues miliar atau 19,3% dari Rp528,02 miliar pada tahun 2013 menjadi from Rp528.02 billion in 2013 to Rp426.24 billion in 2014. Rp426,24 miliar pada tahun 2014. Penurunan tersebut terutama The decrease was mainly caused by decline in real estate and berasal dari penurunan beban pokok penjualan segmen real construction services cost. Beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar Rp101,78 Cost of revenues decreased by Rp101.78 billion or 19.3% estat dan jasa konstruksi. Beban Usaha Operating Expenses sosial pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013, 2014 led to decrease in operating expenses by Rp219.93 billion mengakibatkan beban usaha mengalami penurunan sebesar or 23% from Rp958.02 billion in 2013 to Rp738.09 billion in 2014. Adanya penurunan biaya revitalisasi fasilitas umum dan fasilitas Decrease in revitalization costs on general and social facilities in Rp219,93 miliar atau 23% dari Rp958,02 miliar pada tahun 2013 menjadi Rp738,09 miliar di tahun 2014. Laba Usaha Income from Operations telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan hotel management services in 2014, was offset by decrease in pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba usaha dari income from real estate and construction services, resulting in segmen real estat dan jasa konstruksi mengakibatkan laba usaha decrease in income from operations by Rp1.44 trillion from mengalami penurunan sebesar Rp1,44 triliun dari Rp1,62 triliun Rp1.62 trillion in 2013 to Rp174.63 billion in 2014. Laba usaha yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa Increase in income from hotel, telecommunication service and pada tahun 2013 menjadi Rp174,63 miliar pada tahun 2014. Laba Bersih Net Income telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan management services increased in 2014, however, this increase pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba bersih dari was offset by a drop in net income from real estate and segmen real estat dan jasa kontruksi mengakibatkan laba bersih construction services. Total net income decreased by Rp1.62 mengalami penurunan sebesar Rp1,62 triliun dari Rp1,76 triliun trillion from Rp1.76 trillion in 2013 to Rp137.29 billion in 2014. Laba bersih yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa Net income from hotel, telecommunication service and hotel pada tahun 2013 menjadi Rp137,29 miliar pada tahun 2014. Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities 2014 berjumlah Rp74,67 miliar sementara pada tahun 2013 di compared to Rp1.45 trillion in 2013. The decrease in net cash peroleh kas bersih sebesar Rp1,45 triliun. Penurunan perolehan caused by receiving significant net cash from land sold at Lot 10 kas bersih ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat penerimaan in 2013. Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun kas yang signifikan dari penjualan tanah Lot 10. 66 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Net cash from operating activities in 2014 totaled Rp74.67 billion Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities Perusahaan, maka pada tahun 2014 terdapat pencairan investasi disbursement was done in 2014, amounted to Rp402.91 billion, sebesar Rp402,91 miliar, sehingga kas yang digunakan untuk and thus making the net cash spent for investing activities investasi sebesar Rp396,22 miliar, sementara pada tahun 2013 amounted to Rp396.22 billion, while in 2013, received added terdapat penambahan investasi sehingga kas yang digunakan cash. Therefore cash spent untuk investasi pada tahun 2013 sebesar Rp581,27 miliar. amounted to Rp581.27 billion. Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities Rp544,85 miliar dan setelah dikurangi dengan pembayaran in capital and subsidiary’s dividend payment, resulting in net cash atas penurunan modal dan dividen entitas anak, maka kas for financing activities totaled Rp97.14 billion in 2014 compared untuk aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp97,14 miliar, to Rp280.90 billion in 2013 due to no withdrawal from bank loan. Sehubungan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan Pada tahun 2014, Perseroan memperoleh pinjaman bank sebesar In line with Company’s business development plan, an investment for investing activities in 2013 In 2014, The Company secured Rp544.85 billion debt, net of paid sementara pada tahun 2013 tidak ada penerimaan utang bank, sehingga kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp280,90 miliar. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 67 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report FINANCIAL RATIO RASIO KEUANGAN Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perseroan Solvency Ratio Solvency ratio indicates the Company’s ability in meeting its dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang diukur dengan financial obligation by comparing the total liabilities with total membandingkan aset asset (solvency of asset) and total liabilities with equity (solvency (solvabilitas aset) dan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas of equity). The increase of Company’s liabilities in 2014 does not (solvabilitas ekuitas). Meskipun liabilitas Perseroan meningkat affect the solvency ratios of Company’s asset and equity despite pada tahun 2014, rasio solvabilitas aset dan solvabilitas experiencing an insignificant increase, and thus mean so little to ekuitas Perseroan meningkat tidak signifikan, sehingga tidak Company’s ability in meeting its financial obligation. jumlah liabilitas dengan jumlah mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi kewajibannya. Rasio solvabilitas aset Perseroan pada tahun 2014 dan tahun The solvency ratio of Company’s asset in 2014 and 2013 is 2013 masing-masing sebesar 27,7% dan 22,2%. Sedangkan amounted to 27.7% and 22.2%, respectively. While the solvency rasio solvabilitas ekuitas Perseroan tahun 2014 dan 2013 masing- ratio of Company’s equity in 2014 and 2013 is amounted to masing sebesar 38,4% dan 28,5%. 38.4% and 28.5%, respectively. Rasio Rentabilitas Profitability Ratio Perseroan dalam menghasilkan laba bersih selama periode profit during certain period which can be measured through the tertentu yang dapat diukur dengan membandingkan laba bersih calculation of return on investment and return on equity. Rasio Rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan dengan jumlah aset The profitability ratio indicates the Company’s ability to generate (return on investment) dan laba bersih terhadap jumlah ekuitas (return on equity). Pada tahun 2014, pendapatan dan laba bersih Perseroan dari Revenue and net income from real estate and construction segmen real estate dan jasa konstruksi mengalami penurunan. services decrease, resulting profitability ratio in 2014 decreased Hal ini mengakibatkan rasio rentabilitas Perseroan tahun 2014 compare to 2013. turun dibandingkan tahun 2013. Pada tahun 2014 dan 2013, imbal hasil investasi (return on In 2014 and 2013, the Company’s return on investment is investment) Perseroan masing-masing sebesar 2,1% dan 27,3%, amounted to 2.1% and 27.3%, respectively while the return on sementara imbal hasil ekuitas (return on equity) masing-masing equity is amounted to 2.9% and 35.1%, respectively. sebesar 2,9% dan 35,1%. 68 KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTABILITY OF RECEIVABLES Kolektibilitas piutang menunjukan berapa cepat piutang hasil Collectibility of account receivable shows how quickly the sale penjualan dapat tertagih yang diukur melalui umur piutang. Pada of the Company can be collected which measured from the tahun 2014 dan 2013 umur piutang usaha Perseroan masing- age of account receivables. The age of account receivables masing selama 195 hari dan 55 hari. Peningkatan umur piutang of the Company in 2014 and 2013 are 195 days and 55 days, pada tahun 2014 disebabkan oleh saldo piutang hasil penjualan respectively. The increase of the age of receivables in 2014 Lot 10 pada tahun 2013 yang sebagian pembayarannya dicicil occured due to outstanding account receivables from sale of Lot sampai dengan tahun 2015. 10 in 2013 which will be fully paid in 2015. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Manajemen Perseroan dan entitas anak telah melaksanakan The management of the Company and subsidiaries has analyze analisis terhadap kolektibilitas piutang usaha dan berdasarkan the receivables collectability which indicated that the Company hasil analisis tersebut, Perseroan dan entitas anak telah along with its subsidiaries have allocated the allowance for mencadangkan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang doubtful accounts which amounted to Rp11.71 billion and sebesar Rp11,71 miliar dan Rp10,82 miliar masing-masing pada Rp10.82 billion, respectively as of December 31, 2014 and 2013. tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. cadangan The Company’s management has considered that the allowance penyisihan penurunan nilai piutang tersebut memadai untuk for doubtful accounts is sufficient to cover any loss on the menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang respected uncollectible receivables. Manajemen Perseroan berpendapat bahwa usaha tersebut. STRUKTUR PERMODALAN CAPITAL STRUCTURE Dalam menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan, In conducting sustainable business activity, the Company aims to Perseroan akan tetap menpertahankan struktur permodalan maintain healthy composition of its capital structure by balancing yang sehat dengan menjaga komposisi yang berimbang antara the use of equity and debt. The capital structure is monitored penggunaan ekuitas dan pinjaman. Perseroan memantau by using the analysis of gearing ratio (debt to equity ratio) by modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio dividing liabilities with equity attributable to owners of the utang terhadap modal), yakni membagi jumlah utang bersih Company. The total liability comes from bond debt, bank debt terhadap jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik and debt of non-business related parties reduced by cash and Perseroan. Adapun jumlah utang bersih merupakan jumlah dari cash equivalents. As of December 31, 2014, the Company’s debt utang obligasi, utang bank, dan utang pihak berelasi non-usaha to equity ratio is recorded at 0.4% while in 2013 is recorded at 0% dikurangi dengan kas dan setara kas. Pada 31 Desember 2014, in which the total amount of cash and cash equivalents exceeded rasio utang terhadap modal Perseroan sebesar 0,4%, sementara the total debt amount. pada tahun 2013 sebesar 0% di mana saldo kas dan setara kas melebihi jumlah pinjaman dan utang. Susunan kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31 As of December 31, 2014, the share ownership in the Company, Desember 2014 berdasarkan laporan yang dibuat oleh Biro based on the records of PT Sirca Datapro Perdana, shares’ registar Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sirca Datapro Perdana as follows: adalah sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Shareholders’ Name Jumlah Saham Total Shares Persentase Kepemilikan Ownership Percentage Jumlah Modal Disetor Paid-in Capital Tomy Winata 306.243.700 13,15% 153.121.850 Sugianto Kusuma 188.297.750 8,08% 94.148.875 1.128.978.140 48,48% 564.489.070 705.520.892 30,29% 352.760.446 100% 1.164.520.241 Pemegang saham Indonesia lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)/Other Indonesian stockholders (with ownership Interest of less than 5% each) Pemegang saham asing (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%)/Foreign Stockholders (with ownership interest of less than 5% each) Total 2.329.040.482 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 69 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report RENCANA BELANJA MODAL CAPITAL EXPENDITURE PLAN Perseroan memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk The Company has the following business development and mendukung bisnis Perseroan, yang meliputi: expansion plans: • • Finishing the construction of hotel facilities along with Penyelesaian pembangunan fasilitas hotel dan melanjutkan pemeliharaan dan peremajaan fasilitas penunjang operasi maintenance and revitalization of supporting hotel facilities; hotel; • dengan • Increasing the capacity of telecommunication services by menambah perangkat dan peralatan telekomunikasi serta adding telecommunication hardware as well as developing mengembangkan jaringan kabel fiber optik di Jakarta dan fiber optic network in Jakarta and area outside Java; Meningkatkan kapasitas jasa telekomunikasi luar pulau; • Penyelesaian pembangunan Lot 4; • Finishing the construction of Lot 4; • Melanjutkan perencanaan pembangunan Signature Tower; • Continuing the planning for building of Signature Tower’s; • Mengembangkan bisnis di luar Kawasan Niaga Terpadu • Expanding business beyond Sudirman Central Business Sudirman (KNTS). Perseroan dan entitas anak memperkirakan belanja modal The estimation for capital expenditure in 2015 will reach Rp200 pada tahun 2015 sekitar Rp200 miliar yang akan dibiayai oleh billion which will be supported by available cash, the cash flows kas yang tersedia, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi from operating activities and external funding which covers, but serta pendanaan eksternal yang meliputi namun tidak terbatas not limited only to bank debt. Actual expense and allocated pada pinjaman bank. Pengeluaran aktual dan alokasi dana fund for the respected expansion are also affected by several untuk ekspansi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal sehingga other things which forced the Company to increase, decrease or Perseroan dapat meningkatkan, mengurangi atau menunda postpone the initial capital expenditure as well as changing the belanja modal yang telah direncanakan atau mengubah waktu timeline or the allocation of the capital expenditure to anticipate dan alokasi belanja modal dari rencana Perseroan untuk market condition or due to any other reason. menanggapi kondisi pasar ataupun karena alasan lainnya. 70 District (SCBD). PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT OCCUR AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah There were no material information and facts that occur after the tanggal laporan akuntan yang berdampak material terhadap accountant’s reporting date that cause any material impact on kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan. Company’s financial condition as well as business result. PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT Berbagai tantangan masih akan dihadapi Perseroan di tahun In 2015, the Company still faces challenging condition. 2015, namun dengan berbagai pengalaman selama lebih dari Nevertheless, with experiences more than 40 (forty) years, the 40 (empat puluh) tahun, Perseroan akan tetap mempertahankan Company will maintain its positive performance. The Company kinerja positif. Diharapkan pemerintahan yang baru memiliki expect the new government has a great commitment related komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga kelanjutan to economic growth. Therefore, the continuity of developing pengembangan bisnis Perseroan didalam dan diluar Kawasan Company’s business in the area and beyond Sudirman Central Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) dapat memberikan hasil positif Business District (SCBD) may achieve good performance in order agar target yang ditetapkan Perseroan dapat tercapai. to achieve the Company’s target. PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI TARGET REALIZATION Di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif sepanjang The Company’s total revenue in 2014 amounted to Rp1.33 trillion. tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha Despite the unfavorable economic condition throughout 2014, sejumlah Rp1,33 triliun. Pencapaian tersebut merupakan 96% the respected revenue has managed to achieve 96% of its initial dari target Perseroan tahun 2013 sebesar Rp1,38 triliun. target of Rp1.38 trillion. TARGET/PROYEKSI 2015 TARGET/PROJECTION IN 2015 Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar In 2015, the total revenue is targeted to reach Rp1.47 trillion in Rp1,47 triliun atau meningkat sebesar 10% dibandingkan 2014 which is 10% higher compared to realization in 2014. realisasi tahun 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 71 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE Untuk meningkatkan pencapaian Perseroan di tahun 2015, maka In order to increase the Company’s achievement in 2015, the berbagai strategi yang direncanakan Perseroan adalah sebagai Company has devised several strategies as the following: berikut: Hotel • Menerapkan strategi pemasaran yang terkini dan handal Hotel • Implementing a reliable and updated marketing strategy dengan memanfaatkan peningkatan daya beli masyarakat by utilizing the improvement of society’s buying power, menengah ke atas sebagai dampak dari pertumbuhan especially among middle-upper class as the impact of national perekonomian Indonesia, antara lain dengan cara membidik economic growth through several actions, among other by bisnis akhir pekan dengan penawaran yang menarik targeting weekend business with interesting package as well serta membidik paket pernikahan dan paket acara-acara as wedding and corporate package; perusahaan; • Melanjutkan proyek upgrading dan peremajaan melalui • a series of renovation in several parts of the building, dan penambahan fasilitas, dan peningkatan pelayanan renovating and adding new facilities as well as improving dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus di bidang the quality of services by providing special training in hotel management; perhotelan; • Meningkatkan dan menjaga hubungan baik dengan • Improving and maintaining good relationship with regular pelanggan perorangan regular, perusahaan-perusahaan customers of individual, corporate and representative of dan kantor perwakilan negara sahabat, antara lain dengan neighboring countries which will be done, among others, cara memberikan fasilitas tambahan, kunjungan-kunjungan by providing additional facilities, field trips and competitive price; dan harga yang kompetitif; • Continuing the upgrading and rejuvenating projects through serangkaian renovasi di berbagai bagian bangunan, renovasi Meningkatkanpeluangdaripangsapasaronline booking. • Utilizing any market opportunity from market share of online booking. Real Estat • Diversifikasiportofoliopropertiyaitudenganmencarilahan Real Estate • SCBD area for business development for both Company and di luar KNTS guna pengembangan bisnis Perseroan dan its subsidiaries; entitas anak; • Terusmemeliharadanmeningkatkankeamanan,kenyamanan • Maintain as well as increase the SCBD area covering its dan keindahan di lingkungan KNTS serta melakukan safety, comfort and attractiveness while also cooperating in beberapa kerjasama proyek-proyek pembangunan seperti construction projects of hotels and residential that support the Company’s business; hotel dan residensial sebagai penunjang bisnis Perseroan; • Diversification on portfolio of Company’s property outside Gencar mengadakan berbagai kegiatan dan event yang menonjolkan ekslusivitas untuk lebih menarik • Organize a number of activities and events that promote the sensation of exclusivity to attract more visitors of shopping minat pengunjung shopping mall yang akan memberikan manfaat mall and thus benefitting tenant; bagi tenant; • Mengembangkan dan menyempurnakan fasilitas dan Develop and complete the facilities and services for the satisfaction of tenant and visitors by improving the meningkatkan produktivitas, kreativitas dan pelatihan bagi productivity, creativity along with provision of training for all seluruh karyawan sehingga terus meningkatkan pelayanan employees and thus continuously having excellent services prima dan ekslusif bagi seluruh tenant dan pengguna jasa which are exclusive for all tenants and users of other facilities. lainnya. 72 • pelayanan demi kepuasan tenant dan visitor dengan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Jasa Telekomunikasi • Meningkatkan investasi dalam pelatihan dan Research & • Investing more in training and Research & Development Development (R&D) untuk mengembangkan kemampuan (R&D) to improve the capability and skills of all employees dan keahlian para pegawai serta pengembangan produk dan while also improving the product and services to increase jasa sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan; • Telecommunication Services customers’ satisfaction; menyediakan • Increasing market opportunity by providing valuable products produk dan layanan nilai tambah berdasarkan platform and services based on platform network such as the solution network seperti solusi Network as a Service (NaaS) di lokasi of Network as a Service (NaaS) in customers’ location along pelanggan dan cloud based managed network system untuk with cloud based managed network system for customers; Meningkatkan peluang pasar dengan pelanggan; • Melanjutkan pembukaan beberapa Points of Presence (POP) • Continuing new establishment of several Points of Presence baru dan membuka pasar pelayanan di kota-kota perwakilan (POP) while also opening new market in representative cities sesuai dengan komitmen Perseroan kepada Kemkominfo; as commitment of the Company towards the Ministry of Communications and Informatics; • Memperluas pembangunan jaringan fiber optic di daerah Makassar, Cilegon dan sekitar Jakarta. • Expanding fiber optic network in Makassar, Cilegon and around Jakarta area. KEBIJAKAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia, Based on prevailing laws in Indonesia, the dividend payout for pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan keputusan the Company is done based on Annual General Meeting of Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Anggaran Dasar Shareholders (GMS). The Articles of Association of the Company Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan has stated that dividend can only be paid in accordance with sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan Company’s financial capability based on the decision set keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham. by General Meeting of Shareholders. The Board of Director Direksi Perseroan dapat dari waktu ke waktu mengubah kebijakan meeting is entitled to alter the dividend payout regulation with pembagian dividen dengan tetap memperhatikan persetujuan consideration on the approval of shareholders in Company’s dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders. The Company did not set any Perseroan. Tidak ada dividen yang dibagikan Perseroan untuk dividend payout for the year ended December 31, 2014. tahun yang berakhir 31 Desember 2014. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 73 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report INFORMASI MATERIAL MATERIAL INFORMATION Tidak ada informasi material selain yang telah diungkapkan There was no material information to be disclosed except the dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang telah information that has been disclosed in the notes of audited diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014. consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014. PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN CHANGES IN REGULATIONS WHICH SIGNIFICANTLY AFFECTED THE COMPANY Selama tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan Throughout 2014, there were no changes in regulations that perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan significantly affected the Company in financial terms. terhadap keuangan Perseroan. PERUBAHAN PADA KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICY Untuk tahun buku 2014, tidak ada perubahan kebijakan akutansi For 2014 fiscal year, there were no changes in accounting yang dilakukan Perseroan dan entitas anak. Perseroan telah policies of the Company and its subsidiaries. The Company has menjalankan kebijakan akuntansi secara konsisten di sepanjang implemented consistent accounting policies throughout 2014. tahun 2014. 74 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 75 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan 76 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance TATA KELOLA PERUSAHAAN Corporate Governance “Implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan nilai Perseroan sebagai entitas bisnis yang terpercaya dengan citra positif dan berdaya saing kuat.” “The implementation of Good Corporate Governance principles has increased the Company’s value as trusted business entity with positive image and strong competitive power among competitors.” PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 77 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Implementation Kelola The Company is committed to consistently and continuously Perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan dalam implement the Good Corporate Governance in all its conduct kegiatan usahanya. Penerapan Tata Kelola ini menjadi acuan dan of business. The implementation is set to be a guide as well as landasan dalam menghadapi tantangan usaha dan perubahan the foundation in anticipating business challenges along with iklim bisnis serta situasi ekonomi dan politik di dalam negeri. the changing of current business climate, national economic and Perseroan berkomitmen dalam menerapkan Tata political conditions. The objectives of implementing corporate governance are as Tujuan dari penerapan tata kelola perusahaan antara lain: follows: • Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemegang saham • Optimizing encouraging business sustainability through implementation of Good Corporate Governance principles, which promotes yaitu: among others: transparency, accountability, responsibility, transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, Mendorong pengelolaan self-sustainability, fairness and equity; terarah, • Encouraging Company’s management to be more focus, dan memberdayakan dan professional, efficient, effective as well as empowering and Perseroan lebih improving the self-reliance of Company’s business unit; Mendorong setiap pelaku dalam Perseroan dalam membuat • Encouraging every employees in making decision and keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai implementing any action based on ethics, values and in etika dan kepatuhan terhadap Anggaran Dasar, Peraturan compliance with the Articles of Association, Company’s Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku; Regulation and prevailing government rules and regulations; secara • Supporting internal control which is implemented consistently Mendorong dan mendukung pengembangan, pengelolaan • Encouraging and supporting the development of Company’s sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko usaha resource and risk management through prudent, accountable Perseroan kehati-hatian, and responsible deployment of the Company’s resources in akuntabilitas dan bertanggung jawab sejalan dengan accordance with the Company’s principles and policies on Mendukung penerapan pengendalian intern and continously; dengan penerapan prinsip Good Corporate Governance; prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan; • tujuan • Improving work attitude and employee morale in achieving Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik • Promote and conduct mutual and condusive relationship Meningkatkan budaya kerja dalam mencapai the Company’s objective; Perseroan; • • dan kondusif antara pemegang saham, Dewan Komisaris, between Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan; Directors, employees and stakeholders; shareholders, Board of Commissioners and Meningkatkan citra Perseroan bagi tercapainya daya saing • Increasing the Company’s image in achieving strong yang kuat secara nasional dan internasional sehingga competitiveness in both national and international stage in mampu mempertahankan eksistensi dan kelangsungan order to be able to maintain sustainable existence and going hidup yang berkelanjutan. concern. Prinsip Tata Kelola Perusahaan yaitu: The principles of Corporate Governance are the following: a.Transparansi a.Transparency Transparansi adalah keterbukaan dalam mengemukakan informasi material dan relevan mengenai tindakan yang dilakukan Perseroan. 78 shareholders cara menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan konsisten dan berkelanjutan; • for maintaining awareness of stakeholders’ interests as well as profesional, efisien, efektif • values dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders dan meningkatkan kemandirian unit usaha Perseroan; • Company’s mendorong tercapainya kesinambungan Perseroan dengan kemandirian, kewajaran dan kesetaraan; • the PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Transparency is openness in expressing relevant material information regarding Company’s activities. Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance b.Akuntabilitas b.Accountability dapat The framework of Company’s Governance must be able memastikan pedoman strategi Perseroan, pemantauan to assure the guidance for Company’s strategy along manajemen yang efektif oleh Direksi dan akuntabilitas with effective management monitoring by the Board of Direksi terhadap Perseroan dan pemegang saham. Oleh Directors as well as their accountability to the Company and karena itu akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan shareholders are carried out. Therefore, the accountability is dan organ the clear function, implementation and responsibility of each dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan organ and all management levels in the Company for running Perseroan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas diterapkan the Company effectively. Accountability is implemented melalui penetapan tanggung jawab dari masing-masing through determining responsibilities of each departement organ perusahaan serta mengkomunikasikan hak dan in the Company as well as their duties and authorities. In wewenangnya. Di samping itu, prinsip akuntabilitas ini addition, the accountability principle also determines the menetapkan konsekuensi logis perbedaan kepentingan logical consequence of the difference between individual individu interest and Company’s interest as well as Company’s interest Kerangka kerja Tata Kelola pertanggungjawaban dengan Perseroan dari harus masing-masing kepentingan Perseroan maupun with other related parties. kepentingan Perseroan dengan pihak yang berkepentingan lainnya. c.Kewajaran Kewajaran pemenuhan merupakan hak-hak kesetaraan seluruh perlakuan pemegang dalam saham c.Fairness Fairness is an equal treatment to fulfill the rights of all shareholders and stakeholders that arise under agreements dan or regulations. pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian maupun peraturan yang berlaku. d.Pertanggungjawaban Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan d.Responsibility Conformity the Company’s activities with the applicable rules and regulations and Good Corporate Governance priciples PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 79 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report prinsip korporasi yang sehat dan bertanggung jawab and responsibilities to comply with the applicable rules and untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang laws including any matters which related with manpower, berlaku termasuk ketentuan yang berhubungan dengan taxes, business competition, health and working security and ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, kesehatan others. Good Corporate Governance must be able to admit dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Tata Kelola the rights of stakeholders as stipulated by the law. yang baik harus mengakui hak pemangku kepentingan sebagaimana ditetapkan oleh hukum. e.Kemandirian Kemandirian merupakan suatu keadaan di mana Perseroan Independency is a condition that Company is managed dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan professionally without any conflict of interest or influence and pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Kemandirian pressure from any parties. This independency is implementend ini selalu by always upholding the rights and obligations, duties and menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung responsibilities as well as authorities of each Company’s jawab serta kewenangan masing-masing bagian Perseroan. organ. Optimizing independency may bring the optimum Kemandirian yang optimal dapat mengakibatkan keputusan establishing policies and result of the Company. oleh Perseroan diimplementasikan kebijakan dan hasil optimal bagi Perseroan. 80 e.Independency PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report dengan Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL SHAREHOLDERS’ MEETING Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan lembaga The General Shareholders’ Meeting holds the highest power Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi and authority within the Company which cannot be delegated yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, to the Board of Commissioners and Directors due to limitation dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang- of the prevailing regulations and/or the Company’s Articles of undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Wewenang Association. The authorities were given to make the following tersebut antara lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai decisions, as follow: berikut: • Menyetujui laporan tahunan termasuk pengesahan laporan • To approve the annual report which includes approval of the keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris; audited and the report on the supervisory duties conducted by the Board of Commissioners; • Memutuskan penggunaan laba Perseroan; • To determine the utilization of the net income of Company; • Menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Badan Pengawas • To appoint Public Accountant listed in Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency. Pasar Modal dan Lembaga Keuangan. • Dewan • To appoint and dismiss members of Board of Commissioners Menetapkan gaji dan tunjangan Direksi serta honorarium • To determine remuneration and honorarium for member of Mengangkat dan memberhentikan anggota Komisaris dan Direksi; • dan tunjangan Dewan Komisaris; and Directors; the Board of Directors and the Board of Commissioners; Pada tahun 2014, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan pada In 2014, the Company held the Annual General Shareholders’ tanggal 3 Juni 2014 bertempat di Ruang Timor, Hotel Borobudur meeting on June 3, 2014 taking place at Timor Room, Hotel Jakarta. Borobudur Jakarta. DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS Secara garis besar, Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas The main duties and responsibilities of the Board of Commissioners dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengawasan, are based on their supervising function, especially in providing terutama dalam memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan recommendation on either business management or strategic usaha ataupun berbagai kebijakan strategis yang ditetapkan policies which have been determined by the Board of Directors. oleh Direksi. Secara lebih terperinci, tugas dan tanggung jawab Detail of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: are as follow: 1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam 1. Supervising Board of Directors’ policies in operating the mengoperasikan jalannya Perseroan, di mana mencakup Company’s business activity, including prevention, advice and tindakan pencegahan, menasihati hingga pemberhentian temporary dismissal of Board of Directors’ members; sementara anggota Direksi; 2. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan upaya manajemen melakukan pengendalian internal; 3. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan Tata Kelola yang baik dalam kegiatan usaha Perseroan; 4. Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi; 2.Supervising Company’s business risks and management action in conducting internal control; 3.Supervising and implementing GCG within Company’s business activity; 4. Providing advice to the Board of Directors concerning the Board’s duties and responsibilities; 5. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan 5. Providing feedback and recommendation on proposals of rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan Company’s strategic plan submitted by the Board of Directors. Direksi. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 81 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan The Board of Commissioners is not allowed to be involved in tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional. decision making process of the Company’s operations. The Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam decision made by the Board in accordance with the Company’s Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan Articles of Association and applicable regulations is done dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan within its function as supervisor, and thus leaving the matters of kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi. operational decisions only to Directors. Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Meeting rapat secara berkala. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat regularly. The Board of Commissioners also conducted the yang dihadiri oleh Direksi dan tim Manajemen Perseroan jika meeting with Board of Directors and Management team diperlukan untuk memberikan laporan kegiatan operasional, if necessary to report on operational activities, business kinerja usaha dan proyeksi usaha Perseroan. Tingkat kehadiran performance as well as projection. Average attendance rate of rata-rata Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebesar 66%. the Board of Commissioners reached 66%. Pelatihan Dewan Komisaris Training for the Board of Commissioners dilakukan secara informal dan dilakukan dengan memberikan informally and done by sharing knowledge. Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan Sepanjang tahun 2014, pelatihan Dewan Komisaris hanya In 2014, the Board of Commissioners meeting has been done During 2014, trainings for Board of Commissioners were held pengetahuan. Pelaksanaan Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris Dalam menjalankan fungsi pengawasan yang diembannya, Implementation Recommending of Board of Directors’ Supervising & The Board of Commissioners conducted its supervision function Dewan Komisaris melakukan pengawasan serta memberikan by also providing a number of recommendations toward the rekomendasi secara proaktif kepada Direksi. Pengawasan Board of Directors. The Board of Commissioners performed the dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut supervision role by directly involved in monitoring the follow-up atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun of recommendation given by either the Board of Commissioners melalui Komite Audit yang bekerja sama dengan Audit Internal. or Audit Committee which also cooperated with Internal Audit. Dewan Komisaris memberikan perhatian khusus terhadap In 2014, the Board of Commissioners placed great concern with mitigasi risiko usaha di sepanjang tahun 2014 yang sangat mitigating factors of the Company’s business risk to meet its krusial untuk memastikan pencapaian target Perseroan. Selain target. In addition, during 2014, the Board of Commissioners has hal tersebut, sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah also performed several supervision activity as well as evaluation melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap: regarding: 1. Pemantauan eksekusi keputusan strategis Perseroan dan 1. Monitoring of the Company’s strategic decision as well as hasil usaha Perseroan selama tahun 2014; business results during 2014; 2. Pemantauan terhadap penelaahan Komite Audit; 2. Monitoring the reviews performed by the Audit Committee; 3. Upaya dan peluang pengembangan usaha serta peningkatan 3. Reviewing strategic initiatives and business development kinerja Perseroan dalam meningkatkan nilai bagi seluruh plans improved with the view of improving operating pemangku kepentingan; performance of Company’s business to help create added 4.Kebutuhan akan penyempurnaan kebijakan-kebijakan Perseroan, baik dalam hal bisnis ataupun keputusan lainnya dalam mendukung penerapan praktik GCG di Perseroan. values for all stakeholders; 4. Necessity of Company’s perfection on policies, regarding business matters or other important matters in supporting the implementation of GCG. 82 DIREKSI BOARD OF DIRECTORS Seluruh Direksi bertanggung jawab atas kegiatan operasional The Board of Directors is responsible for the Company’s Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, operational activities as regulated in the Company’s Articles of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas Association, Law No. 1 Year 1995 concerning Limited Liability yang telah diubah berdasarkan Undang Undang No. 40 Tahun Companies as amended by Law No. 40 Year 2007 and Law No. 2007 dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar 8 Year 1995 concerning Capital Market and its implementing Modal beserta peraturan pelaksanaannya. regulation. Tugas dan tanggung jawab seluruh Direksi, antara lain: Duties and responsibilities of the Board of Directors, among others consist of: • Memimpin, mengelola dan mengusahakan Perseroan sesuai • Directing, managing and operating the Company in dengan tujuan Perseroan dengan mengendalikan, mengurus accordance with the purpose of the Company through dan mengembangkan kekayaan Perseroan. controlling, maintaining and developing the Company’s assets. • Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad • Carry out their duties and responsibilities in good faith for the baik untuk kepentingan Perusahaan serta memastikan benefit of the Company and ensure the Company conduct its social responsibility. Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial. • Menerapkan tata kelola yang baik (Good Corporate Governance/GCG) dan memonitor penerapannya di • Implement the GCG and monitor its implementation in the Company and its subsidiaries. Perseroan dan entitas anak. • Menyelenggarakan sistem pengendalian intern yang efektif untuk mengamankan dan mengendalikan harta dan investasi • Conducting an effective internal control system to secure and control the Company’s assets and investments. Perseroan. • Mengembangkan dan menerapkan program manajemen • Develop and implement the management business risk in the Company and subsidiaries. risiko bisnis di Perseroan dan entitas anak. The broad scope of Board Directors’authorities in general, among Wewenang Direksi secara umum, antara lain: other consist of the following: • Mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di • Represent the Company inside and outside of court in all dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan matters and at any events bring the Company to enter into dalam segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak an agreement with another party, performing all actions, lain dan pihak lain kepada Perseroan serta menjalankan both regarding the management and ownership, with the segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun restrictions set forth in the Articles of Association and by kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan tertentu sesuai taking into account the applicable laws and regulations. dengan Anggaran Dasar Perseroan dan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku • Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak • Without relieving Directors of their responsibility, Directors untuk mengangkat seorang kuasa untuk bertindak atas have the right to appoint or delegate to an authorized person nama Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu who can act on certain duties on behalf of a particular Director sesuai dengan isi surat kuasa tersebut. based on the power of attorney issued by the delegating Director. • mengalihkan, • Conduct corporate legal actions to transfer, to waive the right melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh of or to encumber the entire or a significant portion of the atau sebagian besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari Company’s assets more than 50% (fifty percent) of the net value 50% (lima puluh perseratus) dari harta kekayaan dari jumlah of the Company’s assets in a single or several transactions kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau which may or may not be interrelated transactions, the Board lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, of Directors must secure approval of General Meeting of harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan Shareholders (GMS) with the certain conditions as stated in the ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 Chapter 14 Article 3 of the Company’s Article of Association, Anggaran Dasar Perseroan, kecuali tindakan pengalihan except all transfers or encumbrances of Company’s assets in atau penjaminan kekayaan Perseroan yang dilakukan oleh line with the Company’s operation based on the Company’s Direksi sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan article of Association. Melakukan perbuatan hukum untuk sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 83 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Yusuf Indradewa, SH. sebagai Presiden Direktur, dengan ruang Yusuf Indradewa, SH. as President Director is directly responsible target dengan mengikuti pedoman yang telah ditentukan by following the guidelines that has been predetermined while serta memelihara dan mengembangkan nilai-nilai reputasi also improving the Company’s relation with all employees, Perseroan dengan semua karyawan, pelanggan, mitra kerja dan customers, business partner and the government. lingkup pekerjaan mengelola usaha Perseroan dalam mencapai for the management of the Company to achieve business target pemerintahan. Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Beliau merupakan In accordance with the Articles of Association, he is entitled to wakil dalam represent the Company as well as coordinating the duties of each mengkoordinasikan tugas-tugas dari masing-masing anggota member of the Board of Directors and creating synergy among Direksi dan menciptakan sinergi sehingga Direksi dapat Board members to achieve the functional duties effectively. dari Perseroan dan sebagai koordinator menjalankan tugas fungsional dengan efektif. memastikan As coordinator, he leads the Company and ensures Company’s keberlangsungan usaha Perseroan yang efektif dan efisien going concern which is effectively and efficiently operated based berdasarkan perundangan yang berlaku dan prinsip Tata Kelola on prevailing regulations and Corporate Governance principle. Sebagai koordinator, Beliau memimpin dan Perusahaan. Beliau bertanggung jawab untuk menentukan arah dan He is also responsible in setting direction as well as strategic strategi pengembangan serta memastikan pertumbuhan bisnis development and ensuring that the Company’s business growth Perseroan telah berjalan dengan strategi yang telah ditetapkan. is in accordance with the strategic plan. In addition, he is also Selain itu, Beliau juga memberikan arahan kepada setiap responsible in giving direction to all members of the Board of Direktur, terkait dengan ruang lingkup masing-masing dan Directors about the scope of work of each member and ensuring memastikan terwujudnya sinergi dan efektifitas kerja sama antar effective cooperation and synergy with other Departments to Departemen untuk mencapai tujuan Perseroan jangka pendek achieve the Company’s short-term and long-term goals. maupun jangka panjang. Hartono Tjahjadi Adiwana sebagai Wakil Presiden Direktur, Hartono Tjahjadi Adiwana as Vice President Director covering the Direktur di bidang perencanaan, pengembangan bisnis, proyek business development, construction project and operational konstruksi dan operasional pada Perseroan terutama di bidang activity of the Company mainly in hotel industry. dengan ruang lingkup membantu pelaksanaan tugas Presiden assistance for President Director in constructing business plan, perhotelan. Bersama dengan para Direktur lainnya, beliau juga bertanggung Together with other Board of Directors’ members, he is also jawab untuk kelangsungan hidup Perseroan menyusun strategi, responsible for Company’s going concern, preparing operational perencanaan dan anggaran untuk keseluruhan operasional strategy, plan and budget as well as recommending business serta inisiatif merekomendasikan pengembangan bisnis untuk development initiative to achieve the Company’s long-term pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang. objective. Arpin Wiradisastra sebagai Direktur Keuangan, dengan ruang Arpin Wiradisastra as Finance Director handles all financial, Perseroan. function. Beliau bertanggung jawab untuk mengatur keuangan Perseroan He is responsible to organize the Company’s financial matters melalui pengawasan, menganalisis kinerja keuangan secara through berkala, performance, preparing and recommending financial strategy lingkup keuangan, akuntansi, perpajakan, dan administrasi pada 84 mempersiapkan dan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report merekomendasikan strategi accounting, taxes as well as the Company’s administration periodic monitoring and analyzing of financial Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance keuangan dan anggaran, melakukan pengendalian terhadap and budget, controlling all financial activities and building seluruh aktifitas keuangan dan membangun komunikasi dengan communication with bank and domestic, and abroad investor. bank dan investor baik dalam dan luar negeri. Sebagai Direktur keberlangsungan Keuangan, dan Beliau pengendalian aset memastikan dan arus kas As Finance Director, he is also ensuring the going concern and control of asset and cash flow through financial management, keuangan melalui manajemen keuangan, budgeting, akuntansi budgeting, accounting and tax in regard of dan perpajakan dengan memperhatikan kepatuhan terhadap regulations and the good corporate governance principles which peraturan yang berlaku dan prinsip tata kelola Perseroan yang cover planning, financial strategy and policy, financial control, meliputi perumusan rencana, strategi dan kebijakan keuangan, investment portfolio management and risk management. pengendalian keuangan, pengelolaan portofolio applicable investasi keuangan, dan pengelolaan manajemen risiko. Bimmy Indrawan Tjahya sebagai Direktur Sumber Daya Manusia Bimmy Indrawan Tjahya as Human Resources (HR) and Business (SDM) dan Strategi Pengembangan Bisnis. Strategic and Development Director. Sebagai Direktur SDM, Beliau memimpin dan memastikan As HR Directors, he leads and ensures that Company’s objective tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, is reached based on its goals, vision, mission and manpower visi dan misi serta rencana yang terkait dengan pengembangan planning in line with strategic plan in respect of the human sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia. resources’ management system and procedures. Beliau bertanggung jawab terhadap pengembangan strategi He supports the business strategy and development plans and is bisnis sesuai dengan keperluan Perseroan dan pelaksanaan also responsible for the implementation of Company’s corporate program Tanggung Jawab Sosial. social responsibility programs. Hendi Lukman sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, dengan Hendi Lukman is the Business Development Director covering mengatur fungsi pengembangan bisnis untuk mendukung business development to support Company’s growth. ruang lingkup membuat perencanaan, mengembangkan dan the construction of planning, developing and organizing the pertumbuhan Perseroan. Dalam mengembangkan strategi dan bisnis, Beliau merumuskan In conducting business, he formulates the strategic plan for Perseroan Company’s portfolio growth through strategic planning and melalui strategi perencanaan dan pengembangan usaha development on Company’s business which done continuously secara rencana pertumbuhan portofolio merumuskan strategi through business development strategy. He also conducts pertemuan dalam meetings in planning and controlling the cooperation relationship merencanakan dan mengendalikan hubungan kerja sama with strategic partner as well as assessing and negotiating the dengan mitra stategis dan melakukan penjajakan dan negosiasi terms and policies with strategic partners. berkesinambungan pengembangan usaha, dengan melakukan syarat dan ketentuan dengan mitra strategis. Rapat Direksi Perseroan menetapkan bahwa Direksi wajib untuk Board of Directors’ Meeting The Company has determined that the Board of Directors shall satu at least conduct internal meeting once every month. Throughout kali dalam setiap bulan. Sepanjang tahun 2014, Direksi telah 2014, the Board of Directors has conducted regular meetings menyelenggarakan rapat secara berkala dengan presentasi with an average attendance rate of 60%. menyelenggarakan pertemuan sekurang-kurangnya kehadiran anggota dalam setiap rapat sebesar 60%. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 85 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Pelatihan Direksi Sepanjang tahun 2014, pelatihan Direksi hanya dilakukan secara Training for the Board of Directors During 2014, training for Board of Directors was held informally. informal. Pelaksanaan Tugas Direksi Sepanjang tahun 2014, Direksi telah menjalankan tugas dan Implementation of Board of Directors’ Duties Among others, the Board of Directors performed the following duties and responsibilities in 2014: kewajibannya termasuk di antaranya adalah: sesuai 1. Conducting Company’s business in accordance with the 2014 rencana kerja 2014 yang telah disampaikan dalam Rapat business plan approved in the Annual General Shareholders’ Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada Meeting which was held on June 19, 2013: 1. Menjalankan usaha Perseroan, antara lain yang tanggal 19 Juni 2013, yaitu: a. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin a.Directors have appointed Public Accounting Firm Sensi Suryanto & Lianny untuk mengaudit laporan Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny to audit the Company’s keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014. berakhir pada tahun 2014. b. Penambahan fasilitas di Hotel Borobudur Jakarta yaitu: b. Additional facilities at Hotel Borobudur Jakarta, as follows: dinamakan b.1. Additional meeting rooms at floor 3A which Borobudur Conference Center yang terletak di have been completed and named as Borobudur Penambahan b.1. ruang rapat yang Conference Center. lantai 3A. b.2. Pembangunan helipad dan klub kebugaran (sport b.2. Construction of helipad and sport club were still on progress. club) masih berlangsung. c. Melalui entitas anak, PT Danayasa Arthatama yaitu: c.Through its subsidiary PT Danayasa Arthatama, the following project activities have been on-going: Penyempurnaan c.1. perencanaan pembangunan c.1.Up-dating the planning for ‘Signature Tower” development were still on progress. “Signature Tower” sedang berlangsung. c.2. Pembangunan Hotel Alila Suite masih berlangsung. c.2. Hotel Alila Suite building was still under construction. c.3. Pengembangan usaha di luar kawasan SCBD masih c.3. Business Expansions which are outside SCBD area are still on planning stage. dalam perencanaan. d.Program kegiatan pembinaan dan kesejahteraan karyawan telah dilakukan sebagai bagian dari kegiatan d. Trainings and employee welfare programs have been done as part of routine activities. rutin. 2. Melakukan evaluasi kinerja unit bisnis Perseroan secara 2. Evaluating the performance of Company’s business unit berkala dan teratur melalui pembahasan kinerja keuangan periodically Perseroan secara rutin; financial performance; through routine discussion of Company’s Kelola 3. Implementing the Good Corporate Governance priciples Perusahaan di lingkungan bisnis sebagaimana yang telah within business environment as stated in the latest rules and ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang regulations; 3.Melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Tata terbaru; 4. Menindaklanjuti saran Dewan Komisaris, Komite Audit dan 4.Following up the recommendations from Board of Audit Internal sehubungan dengan pelaksanaan usaha Comissioners, Audit Committee and Internal Audit in selama tahun 2014 dan penerapan Tata Kelola Perusahaan; accordance with the implementation of Company’s business plan and Corporate Governance during 2014; 5. Pembahasan rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang Perseroan dan entitas anak. 86 5. Discussing the long-term and short-term working plan of the Company and its subsidiaries. Direksi senantiasa hadir di lingkungan Perseroan dalam The Board of Directors is always present in within the Company’s mengelola bisnis sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya premises to directly involve in Company’s day-to-day operational masing-masing. Setiap keputusan strategis telah dibicarakan activities according to each role that has been assigned. Any dan diputuskan dengan baik sesuai dengan target bisnis strategic decision has been discussed and decided properly PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Perseroan yang telah ditetapkan. Direksi Perseroan juga telah in accordance with the Company’s initial target. The Board of melaksanakan oleh Directors has also performed all assignments that have been pemegang saham sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum imposed by the shareholders based on the decision of the Pemegang Saham tahun 2013. General Meeting of Shareholders in 2013. KEBIJAKAN NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI NOMINATION AND REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah The Board of Commisioners have been authorized by Shareholders diserahkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS kepada Dewan to Komisaris dengan beberapa faktor pertimbangan antara lain and Directors, taking into account: the result of Company’s kondisi data kinerja Perseroan dan evaluasi kinerja masing- performance and evaluation of each member’s job performance. masing anggota. Secara berkala, Perseroan juga mengevaluasi The Company also evaluates the policies, and remuneration kebijakan, besaran dan struktur remunerasi. Dalam menentukan structures periodically of the members of the two Boards. There total remunerasi terhadap Dewan Komisaris dan Direksi, terdapat are several steps in determining the total remuneration for Board beberapa tahap yang harus dilakukan: of Commissioners and Directors: 1. Membahas kondisi data kinerja Perseroan; 1. Reviewing on Company’s performance results; 2. Membahas kinerja masing-masing anggota; 2. Reviewing the performance of each member; 3. Menelaah besaran usulan berdasarkan pembahasan kinerja. 3. Reviewing the total amount proposed based on performance semua penugasan yang dibebankan determine remuneration for Board of Commissioners review. Berdasarkan tahap tersebut di atas, Dewan Komisaris akan Based on the respected steps, the Board of Commissioners memberikan dalam will decide the total remuneration and will be approved Rapat Komisaris serta hasil keputusan tersebut menjadi acuan in Commissioners’ Meeting. And the results will become a penetapan remunerasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham reference for determining remuneration in General Meeting of (RUPS). Shareholders (GMS). Dalam RUPS, Pemegang Saham juga memberikan wewenang Within GMS, Shareholders authorize the Board of Commissioners kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan to determine and decide the total remuneration for Board of besaran remunerasi Direksi. Directors. besaran remunerasi dan diputuskan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 87 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Sedangkan komposisi paket remunerasi adalah sebagai berikut: The composition of remuneration package are the following: 1. Gaji atau honorarium 1. Salary or fees 2.Tunjangan 2.Allowance 3.Fasilitas 3.Facility 4.Bonus 4.Bonus HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION Berikut ini adalah informasi mengenai hubungan afiliasi antara The following chart reveals the affiliation and/or relationship of anggota Dewan Komisaris dan Direksi. the members of Board of Commissioners and Directors. Hubungan Keluarga Family Relationship Hubungan Keuangan Financial Relationship Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Ya Yes Tidak No Prof. Dr. JB Sumarlin - √ - √ - √ - √ Sugianto Kusuma - √ - √ - √ - √ Tomy Winata - √ - √ - √ - √ Drs. Teuku Ashikin Husein - √ - √ - √ - √ Witadinata Sumantri - √ - √ - √ - √ Lau Chun Tuck - √ - √ - √ - √ H. Yusuf Indradewa, SH - √ - √ - √ - √ Hartono Tjahjadi Adiwana - √ - √ - √ - √ Arpin Wiradisastra - √ - √ - √ - √ Bimmy Indrawan Tjahya - √ - √ - √ - √ Hendi Lukman - √ - √ - √ - √ Dewan Komisaris/Board of Commissioners Direksi/Board of Directors 88 KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE Pembentukan Komite Audit didasarkan kepada Peraturan nomor The establishment of Audit Committee is based on Regulation IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja No. IX.I.5, attachement of Decision of Chairman of Capital Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Market Supervisory Agency number: Kep-29/PM/2004, dated Pasar Modal Nomor: Kep-29/PM/2004, tanggal 24 September September 24, 2004 regarding Audit Committee Establishment 2004. Perseroan memastikan bahwa seluruh anggota Komite and Work Implementation Guidelines. The Company assured Audit adalah para profesional yang sangat ahli di bidangnya. that all members of Audit Committee are professionals in their Perseroan juga memastikan bahwa Komite Audit bekerja secara respected fields. The Audit Committee performed their duties independen tanpa adanya risiko benturan kepentingan yang and responsibilities independently and free from any conflict dapat membahayakan profesionalitasnya dalam melaksanakan of interests that might compromise their supervision duties. tugas pengawasan. Komite Audit memiliki tanggung jawab The Audit Committee submits their report directly to the Board langsung kepada Dewan Komisaris dan bekerja sama dengan of Commissioners and working together with Internal Audit PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Audit Internal, memberikan hasil rekomendasi mengenai to provide professional recommendation on risk finding to the temuan risiko kepada Direksi dan sekaligus mengawasi tindak Board of Directors along with supervising recommended follow lanjut penanganannya. up. Profil Komite Audit Profile of Audit Committee Profil Beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris di bagian His profile can be seen at Board of Commissioners’ Profile in Prof. Dr. JB Sumarlin – Ketua Komite Audit Prof. Dr. JB Sumarlin – Chairman of Audit Committee Laporan Manajemen. Management Report section. Rahmat Adisutikno Halim – Anggota Rahmat Adisutikno Halim – Member Keuangan PT Danayasa Arthatama (1990–1995), Manager Arthatama (1990-1995), Finance Manager at PT Buanagraha Keuangan di PT Buanagraha Arthaprima (1995–2012), Komisaris Arthaprima (1995-2012), Commissioner of PT Electronic City di PT Electronic City Indonesia (2001–2013), Direktur Keuangan Indonesia (2001-2013), Finance Director of PT Sari Graha PT Sari Graha Arthatama (2005-2013), Direktur PT Bukit Lentera Arthatama (2005-2013), Director of PT Bukit Lentera Sejahtera Sejahtera (2011-sekarang). (2011-present). Tatang Sayuti – Anggota Tatang Sayuti – Member Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) Departemen from the State Academy of Finance of the Department of Finance Keuangan pada tahun 1969. Memiliki pengalaman kerja antara in 1969. He had worked as Head Representative of Financial and lain sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan Development Supervisory Board of West Sumatera Province for dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat periode the period of 1990-1995, and as Head of Directorate of SOE 1990-1995, Kepala Direktorat Pengawasan BUMN Bidang Supervision for Plantation and Forestry of the Central Financial Perkebunan dan Kehutanan BPKP Pusat periode 1997-1999. and Development for the period of 1997-1999. Currently, in Saat ini, selain menjabat sebagai anggota Komite Audit pada PT addition to holding the position of Audit Committee member Jakarta International Hotels & Development Tbk, juga menjabat at PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, he also sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk. holds the position of Audit Committee member of PT Danayasa Memiliki pengalaman kerja, antara lain sebagai Manager Lahir di Bandung, memperoleh gelar Sarjana Akuntan dari With working experience as Finance Manager at PT Danayasa Born in Bandung, and achieved Bachelor of Accounting degree Arthatama Tbk. Rapat Komite Audit Audit Committee’s Meeting internal sebanyak 7 (tujuh) kali untuk memastikan bahwa to make sure that Company has been managed according to pengelolaan Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan prevailing laws and regulations and Financial Statement has ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang been prepared according to the Financial Accounting Standard. berlaku dan Laporan Keuangan telah disusun berdasarkan The following is the attendance report of each member of Audit Standar Akuntansi Keuangan. Jumlah kehadiran Rapat Komite Committee during internal meeting: Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat In 2014, the Audit Committee has conducted 7 (seven) meetings Audit adalah sebagai berikut: Dr. JB Sumarlin : 7 kali Rahmat Adisutikno Halim : 7 kali Tatang Sayuti : 7 kali Dr. JB Sumarlin : 7 times Rahmat Adisutikno Halim : 7 times Tatang Sayuti : 7 times Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities sebagai berikut: to: 1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan 1. Review any financial information that will be published by the dikeluarkan oleh Perseroan seperti laporan keuangan, Company such as financial statement, financial information proyeksi dan informasi keuangan lainnya; and projection; Komite Audit Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab The Company’s Audit Committee has duties and responsibilities PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 89 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report 2. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan pasar modal 2. Review the Company’s compliance on existing rules and regulations in capital market as well as other regulations that dan related with Company’s activities; perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan; 3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi 3. Report to the Commissioners regarding any risk that the Company has to face and the implementation of risk Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi; management by the Board of Directors; 4. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan 4. Review and report any complaint to Board of Commissioners related to Company; and Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan; dan 5.Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 5. Maintain confidentiality of document, data, and any essential Company information. Perseroan. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Selain melakukan penelaahan-penelaahan dan mengikuti Implementation of Audit Committee’s Duties In addition to the above responsibilities regarding the reviews, rapat yang diselenggarakan tiap bulannya, Komite Audit juga the Audit Committee also participated in monthly meeting. The melakukan pertemuan-pertemuan dengan Auditor Internal dan Audit Committee also held several meetings with Internal Auditor Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik). and External Auditor (Public Accounting Firm). Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, sepanjang tahun In 2014, the Audit Committee did not find the following aspects buku 2014, tidak ditemukan adanya: regarding Company’s business activities: • Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; maupun • • Violation made by the Company against the applicable laws and regulations.; or Kekeliruan/kesalahan dalam penyiapan laporan keuangan, • Mistakes/errors in the preparation of financial statements, pengendalian internal dan independensi auditor Perseroan, internal control and independency of Company auditor, as serta pelaksanaan total paket remunerasi Direksi dan Dewan well as implementation of total compensation package of Komisaris. Board of Directors and Board of Commissioners. SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung antara Perseroan The Corporate Secretary is a liaison officer between the Company dengan pihak-pihak berkepentingan terutama kepada para and the parties interested in its business activities, especially both pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta terlibat shareholders and stakeholders as well as maintain in compliance dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan perundang- with the prevailing laws and regulations. undangan. Profil Sekretaris Perusahaan The Profile of Corporate Secretary dijabat oleh Lanny Pujilestari Liga sesuai dengan Keputusan Corporate Secretary based on Board of Directors’ Decree No. Rapat Direksi No. 009/Dir/ JIHD/VI/2014. 009/Dir/ JIHD/VI/2014. Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau bekerja di KAP Before joined the Company, she worked for Registered Public Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) dengan jabatan Accountant Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) as terakhir sebagai SC Manager sampai dengan tahun 1999 dan SC Manager until 1999 and then joined the Company’s Group as bergabung dengan Grup Perseroan sebagai Financial Controller Financial Controller in Hotel Borobudur Jakarta. Terhitung sejak tanggal 12 Juni 2014, Sekretaris Perusahaan Since June 12, 2014, Lanny Pujilestari Liga appointed as di Hotel Borobudur Jakarta. 90 Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas She earned a Bachelor’s Degree in Economics from Trisakti Trisakti. University. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu The Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate Secretary The Coporate Secretary is responsible to assist the Company in Perseroan dalam merencanakan dan menerapkan tata kelola planning and implementing good corporate governance within perusahaan di lingkungan Perseroan. the Company. Rincian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara The detail of duties and responsibilities of the Corporate lain: Secretary are as follow: 1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan 1. Following the development of the Capital Market, especially the prevailing regulations in Capital Market; yang berlaku di bidang Pasar Modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris 2. Providing input to Board of Directors and Commissioners untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan to comply with laws and regulations of Limited Liability Company as well as Capital Market; Perseroan Terbatas dan di bidang Pasar Modal; 3. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan para 3. As a liaison officer of the Company with its stakeholders, such pemangku kepentingan, antara lain dengan OJK, BEI, analis as Indonesian Financial Services Authority (OJK), Indonesia Stock Exchange (IDX), analysts and investors; dan investor; 4. Memfasilitasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang 4. Facilitating to arrange General Meetings of Shareholders and Public Expose; Saham dan Paparan Publik (Public Expose); 5. Membantu memutakhirkan ketersediaan informasi pada 5.Assist to update information availability in Company’s website; situs web Perseroan; 6. Menghadiri dan membuat notulen hasil rapat Direksi, Rapat 6. Attending meetings of Board of Commissioners, Directors and others as well as taking the minutes of meeting; Dewan Komisaris dan rapat lainnya; Laporan 7. Assist the Board of Directors in preparation of Company’s 8. Memberikan tanggapan atas pertanyaan atau komentar dari 8. Providing feedback on statements or comments from OJK and 7.Membantu Direksi dalam penyusunan buku Annual Report; Tahunan Perseroan; IDX regarding Annual Report. OJK dan BEI mengenai Laporan Tahunan. Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan During 2014, the Corporate Secretary has performed its function, fungsi yaitu duties and responsibilities such as submitted Annual Report penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2013 yang telah 2013 on time, held Annual General Meeting of Shareholder disampaikan secara tepat waktu, penyelengaraan RUPS Tahunan 2013, Public Expose, coordinated with Indonesia Stock Exchange tahun buku 2013, penyelengaraan paparan publik (public and Financial Services Authority (OJK), especially regarding exspose), koordinasi dengan Bursa dan Otoritas Jasa Keuangan the (OJK) kepatuhan disclosure as well as participation in Company’s Corporate Social Perseroan termasuk pemberian penjelasan dan penyampaian Responsibility activity to increase the quality of Good Corporate keterbukaan informasi serta berpartisipasi dalam kegiatan CSR Governance implementation. sebagai khususnya Sekretaris dalam Perusahaan, melaksanakan antara aspek lain Company’s compliance aspect, including information Perseroan dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik. Masa jabatan Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal The tenure of the current Corporate Secretary started from pengangkatan sampai dengan adanya penunjukan Sekretaris appointment date until the Board of Directors decided to appoint Perusahaan baru oleh Direksi Perseroan. the new one. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 91 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT Audit Internal dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua Internal Audit is established based on Decree of Chairman of Badan Pengawas Pasar Modal & LK Nomor Kep-496/BL/2008 Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency tertanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan (BAPEPAM-LK) Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. Audit Internal 2008 regarding the Establishment and Guidelines for Internal Perseroan dibentuk oleh Direksi dengan struktur kedudukan Audit Charter. The Company’s Internal Audit is appointed by berada di bawah Direksi Perseroan secara langsung. Dengan and reports directly to the Board of Directors under direct of demikian, Audit Internal memiliki tanggung jawab kepada the Board. As such, Internal Audit is responsible to assist the Direksi dengan cakupan tugas untuk membantu Perseroan dalam Company’s management to work systematically, help the Board bekerja secara sistematis, termasuk di dalamnya melaksanakan in its supervisory function over the review and evaluation on of tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko, risk management, control and good corporate governance. No. Kep-496/BL/2008 dated November 28, pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan yang baik. Audit Internal juga berperan penting dalam memastikan Internal Audit also has an important role to ensure the effectiviness efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dalam of Company’s internal control within the respected business lingkup bisnis Perseroan. Pelaksanaan koordinasi yang dilakukan scope. The coordination is conducted by supervising and bersifat pengawasan serta evaluasi terhadap aspek-aspek evaluating financial and operational aspects within Company’s finansial serta operasional dalam lingkup usaha Perseroan. business scope. To assure the implementation of internal control Dalam memastikan jalannya sistem pengendalian internal, system, Internal Audit’s main objective will ensure that all financial Audit Internal memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa and operational aspects has been performed in accordance with semua aspek finansial dan operasional telah berjalan baik sesuai Company’s standard regulations. standar yang telah ditetapkan. Profil Ketua Audit Internal Profile of Internal Audit tanggal 8 Juli 2009, Perseroan mengangkat Budianto Tirtadjaja VII/2009 dated July 8, 2009, the Company appointed Budianto sebagai Ketua Audit Internal. Periode jabatan akan berakhir jika Tirtadjaja as Internal Audit Chief whose tenure is at the pleasure ada perubahan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi. of the Board of Directors’ decision. Perseroan telah menunjuk seorang ketua Audit Internal yaitu The Company has appointed Budianto Tirtadjaja as Internal Audit Budianto Tirtadjaja sejak tahun 2009. Beliau adalah Warga Chief since 2009. He is an Indonesian citizen, born in Jakarta on Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 11 Januari 1956. January 11, 1956. He achieved his Bachelor Degree in Accounting Beliau merupakan Sarjana Muda Akuntansi Akademi Pendidikan of Vocational Education Graduated from State Exam (held in Kejuruan Lulus Ujian Negara (dilaksanakan di STAN) pada tahun STAN – Indonesian State College of Accountancy) in 1980. He has 1980. Beliau telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan, participated in several training and seminars in both domestic baik dalam maupun luar negeri mengenai Audit Internal, and abroad, among others, concerning Internal Audit, Fraud, Tax, Fraud, Perpajakan, Administrasi, Forensik Audit, dan lainnya Administration and Forensic Audit which useful to implement yang sangat berguna untuk menjalankan peran profesionalnya his professional duties within the Company. His professional dengan baik dalam lingkungan Perseroan. Karir profesional career started since 1975 as an Accountant. In accordance with Beliau dimulai sejak tahun 1975 sebagai Akuntan. Seiring his career development, he joined PT Satelit Palapa Indonesia dengan perkembangan karirnya, Beliau tergabung dalam PT in 1993 as Head of Internal Audit . He joined the Company as Satelit Palapa Indonesia pada tahun 1993 dengan jabatan Vice Chief of Internal Audit (1998-2002) and Audit Committee terakhir sebagai Audit Internal. Beliau kemudian bergabung member (2002-2008). He is also member of Audit Committee in dengan Perseroan sebagai Wakil Kepala Audit Internal (1998- PT Danayasa Arthatama Tbk since 2008 until present. Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 035/DIR/JIHD/VII/2009 2002) dan anggota Komite Audit (2002-2008). Beliau saat ini juga berperan sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk sejak tahun 2008 hingga sekarang. 92 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Based on Board of Directors’ Decree Number 035/DIR/JIHD/ Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Pelatihan Audit Internal Pada tahun 2014, Audit Internal Perseroan telah mengikuti Internal Audit Training In 2014, the Internal Audit has participated the seminar seminar “Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang Efektif “Implementation of Effective Risk Management through Fraud melalui Pencegahan Fraud” yang membantu dalam meningkatkan Prevention” to enhance the competency in performing the kompetensi dalam menjalankan fungsi pengawasan. supervision function. Piagam Audit Internal Internal Audit Charter Audit Internal Perseroan. Pembentukan Piagam Unit Audit Internal Audit. The establishment is done based on Decree of Internal dilakukan berdasarkan dengan Surat Keputusan Badan Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency Pengawasan Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) (BAPEPAM-LK) Number KEP-496/BL/2008 dated November 28, Nomor KEP-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008 tentang 2008 regarding the Establishment and Preparation Guideline of Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit the Internal Audit Unit’s Charter. Piagam Audit Internal dibentuk sebagai pedoman kerja bagi Internal Audit Charter is formed as guide or manual for conducting Internal. Kedudukan Audit Internal 1. Audit Internal adalah unit kerja dalam organisasi Perseroan, Position of Internal Audit 1. Internal Audit is a working unit within Company’s organization yang membantu Direktur Utama dan Komite Audit dalam assigned to help the President Director and Audit Committee menjalankan fungsi pengawasan untuk mengamankan in operating oversight function to secure the Company’s asset investasi dan aset Perseroan. and investment. 2. Audit Internal berada di bawah pengawasan langsung 2.Internal Audit is under direct supervision of President Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Kepala Audit Director and led by a Chief Internal Audit which appointed Internal. Kepala Audit Internal diangkat langsung dan and dismissed by the President Director with the approval of diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan Commissioners. Komisaris. 3. Kedudukan Audit Internal ditempatkan sedemikian rupa 3. The Internal Audit is an independent unit with the Company sehingga Pemeriksa Intern mampu mengungkap pandangan whose findings and reports are factual and objective and dan hasil pemeriksaannya tanpa pengaruh ataupun tekanan will not be subject to any bias, pressure or influence from dari Manajemen atau pihak lain. management or any party. Wewenang Audit Internal 1.Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan yang terkait dengan tugas dan fungsinya; The Authority of Internal Audit 1. Accessing all relevant information regarding the Company related to its function and duties; 2. Memasuki semua bagian operasi Perseroan; 2. Access or entry into any areas of the Company’s operation; 3. Melakukan komunikasi langsung dengan setiap tingkatan 3. Communicating directly with every management level within dalam organisasi Perseroan; 4. Mengkoordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor the Company’s organization; 4. Coordinating with the External Auditor. Eksternal. Tugas dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities dengan Piagam Unit Audit Internal secara garis besar adalah with Internal Audit Charter. Mostly related to the implementation untuk melaksanakan pekerjaan audit dengan ruang lingkup of audit performance with scope of work including all aspects mencakup seluruh aspek dan unsur kegiatan bisnis Perseroan. and elements of Company’s business. In addition, the Internal Selain itu, Audit Internal Perseroan juga bertanggung jawab Audit also responsible to perform other tasks given directly by untuk melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan secara Directors. Tugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan sesuai Duties and responsibilities of the Internal Audit are based on langsung oleh Direksi. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 93 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Sesuai dengan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab In accordance with Internal Audit Charter, the duties and Audit Internal adalah: responsibilities of Internal Audit are as follow: 1. Menentukan kebijakan dan rencana audit; 1. Determining the Company’s policy and establish the audit plan; 2. Melaksanakan rencana audit; 2. Implementing the audit plan; 3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern 3. Testing and evaluating the implementation of internal control dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan Perseroan; and risk management system and their consistency with the Company’s policy; efisiensi, 4. Conducting audit and appraisal of Company’s operation keuangan, akuntansi, and business regarding efficiency, effectiveness, economic operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi value in finance, accounting, operational, human resources, informasi, dan kegiatan lainnya; marketing, information technology and others; 4. Melakukan pemeriksaan efektifitas, ekonomis dan di penilaian bidang atas 5. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan 5. Making report on audit result to the Board of Directors and Komisaris, mencakup informasi yang objektif tentang Commissioners that contain objective information on audit kegiatan yang diperiksa berikut saran perbaikannya; activities and as well as recommendation for improvement in the system; 6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut atas perbaikan yang disarankan dalam laporan 6. Monitoring, analyzing and reporting on the follow-up on recommended improvement in the audit report; pemeriksaan; Melaksanakan 7. pengujian khusus atas permintaan 7. Performing special audit based on management request; manajemen; 8. Bekerjasama dengan Komite Audit. 8. Cooperating with Audit Committee. Pelaksanaan Tugas Duties Implementation jawabnya mencakup antara lain: responsibilities: 1. Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan 2014; 1. Developed and implemented the audit plan for 2014; 2. Melakukan penelaahan atas kecukupan dan efektifitas 2. Reviewed the sufficiency and effectiveness of internal control pengendalian internal serta risiko dari proses operasi in coping with and/or avoiding the major risk of faced by the Audit Internal Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung Perseroan atau unit usaha yang ada; 3. Melaporkan hasil pemeriksaan berikut saran perbaikan serta informasi objektif lainnya terkait kegiatan yang diperiksa; 4. Bekerjasama dengan Komite Audit dan berkoordinasi dengan Audit Eksternal. 94 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report The Audit Internal performed the following duties and Company in its operation or in its existing business units: 3. Reported audit results along with recommendations and other objective information regarding the audit goals; 4. Cooperated with Audit Committee and coordinated with External Audit. Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Capital Residence PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 95 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan keuangan The internal control system covers both financial and operational dan operasional serta kepatuhan terhadap kebijakan dan as well as ensuring compliance with the Company’s policies and peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan regulations and applicable laws in related with maintaining, yang berlaku dalam rangka memelihara, mengoperasikan dan operating and securing the Company’s assets. These controls mengamankan aset Perseroan. Hal ini juga merupakan upaya represent the implementation of the Company’s good corporate Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. governance. Tujuan Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal The Company’s objectives in implementing the internal control Antara lain adalah: system consist of: 1. Mengamankan aset Perseroan 1. Securing the Company assets 2. Keandalan laporan keuangan 2. Ascertaining the reliability of the financial report 3. Efektivitas dan effisiensi kegiatan usaha 3. Determining the effectiveness of operations 4. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan 4. Determining compliance with applicable government laws yang berlaku Kerangka pengendalian internal antara lain termasuk: The internal control framework includes: 1. Pendelegasian wewenang berdasarkan struktur organisasi 1. Implementing the Delegation of Authority based on the dan fungsi pada setiap organ Perseroan. organization chart and function of each organ in the Company. 2. Pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang. 2. Proper delineation of duty, responsibility and authority. 3. Penyusunan dan pemukhtahiran kebijakan dan prosedur 3.Developing and up-dating the Company’s policies and Perseroan sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha, procedures in line with the developing business activities and undang-undang dan peraturan perundangan yang berlaku. applicable laws and regulations. The policies and procedures Kebijakan dan prosedur tersebut menetapkan standar- are defined to set standards for business implementation in standar pelaksanaan kegiatan usaha yang sesuai dengan compliance with the Code of Ethics and Conduct, applicable Kode Etik dan Perilaku, peraturan perundangan dan standar laws and accounting standards. akuntansi yang berlaku. 96 and regulations. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance 4. Penerapan kebijakan dan prosedur untuk keselamatan 4. Implementing policies and procedures for safety and security dan keamanan properti dan aset Perseroan serta sistem of the Company’s property or assets as well as the Information Systems. informasi. 5. Penetapan sistem pelaporan keuangan dan operasional financial and operational reporting systems. yang andal. 6. Penyusunan beberapa alat ukur seperti rencana bisnis, kebijakan akuntansi yang 6. Preparing the certain parameters such as business plan, budget, guest satisfactions surveys. anggaran dan survey kepuasan pelanggan. 7.Penerapan 5. Establishing proper konsisten dan termuktahir. 7. Consistency in implementing the accounting policies and updating the relevant accounting policies. 8. Pengendalian manajemen risiko. 8. Management of business risk. 9. Audit operasional dan keuangan yang dilakukan oleh 9. Operational and financial audit done by Internal Auditor. Auditor Internal. 10.Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan minimum setahun sekali. 10.Appoint the external audit to audit the Company’s financial statements at the minimum once a year. Hasil Evaluasi Sistem Pengendalian Internal Evaluating the Effectiveness of the Internal Control System dilakukan oleh audit internal dan partisipasi manajemen implementation shall be done by the internal audit and senior Perseroan. Evaluasi atas sistem pengendalian internal supported by the senior management. The evaluation of internal dilakukan berkaitan dengan kegiatan usaha antara lain di bidang control system was conducted in relation to business process in pengadaaan, sumber daya manusia, lingkungan hidup, dan areas, such as procurement, human resources, environment, and pelayanan tamu hotel. services to the hotel’s guests. Hasil evaluasi menunjukan sistem pengendalian internal berjalan Evaluation of results that showed the internal control system in dengan efektif dalam mengelola risiko pada tingkat yang dapat the Company operated effectively in managing risk at acceptable diterima oleh Perseroan. level to the Company. Evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal Evaluating for the effectiveness of internal control system PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 97 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Manajemen Risiko Risk Management Secara sistematis, Perseroan telah menetapkan kerangka The risk management framework has been set systematically manajemen risiko yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan based on steps that started from identification, measurement, mulai dari proses identifikasi, pengukuran, langkah-langkah anticipation to minimize risks, monitoring and risk control at all yang dilakukan untuk mengurangi risiko, pemantauan, dan levels in terms of credit risk, market risk, interest risk, liquidation pengendalian risiko pada semua level dalam hal risiko kredit, risk, foreign exchange risk, reputation risk, anticipated changes in pasar, likuiditas, bunga, selisih kurs, reputasi, dan antisipasi laws and regulations that may be detrimental to the business of perubahan hukum dan peraturan. the Company, its subsidiaries and affiliated. Kerangka manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan The framework of Company’s risk management is applied through tahapan sebagai berikut: the following steps: 1. Proses identifikasi risiko pada setiap unit usaha. Setiap 1. Identification of risk on every business unit. Every company perusahaan memiliki risiko usaha yang berbeda, tergantung has its own unique risk, depending on the characteristic of dari karakteristik industri, keadaaan intern perusahaan the industry, company’s internal condition such as financial seperti posisi keuangan setiap perusahaan, faktor luar yang position, and external factor that may affect business activity, dapat mempengaruhi usaha seperti regulasi dan kondisi such as regulations and market condition, and others. pasar dan sebagainya. 2. Setelah melakukan identifikasi risiko maka selanjutnya 2. After the risk has been identified, the next step is to conduct dilakukan pembahasan internal mengenai langkah-langkah internal meeting to discuss anticipation plan to minimize risks. yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut. Working plan on all respected fields will then be discussed Rencana kerja di setiap bidang tersebut selanjutnya dibahas between departments through regular meeting at least, once dalam pertemuan antar departemen yang dilakukan secara every month. regular paling sedikit sebulan sekali. 3. Proses evaluasi atas kendala-kendala usaha dan tindak lanjut 3. The evaluation process on current issues together with follow penyelesaiannya dilakukan secara regular setiap bulannya up on in solving the issues are conducted regulary every month dalam pertemuan antar departemen. Selanjutnya hasil in inter-department meeting. The result will be reported in evaluasi tersebut disampaikan dalam rapat Direksi. Direksi Board of Directors’ meeting. Then Board of Directors will akan mengevaluasi dan memberi arahan serta memberi evaluate the result and provide the necessary direction, keputusan dan masukan untuk perbaikan. Penyusunan decision, and input for improvement. Organizing strategic langkah strategis dalam mengurangi hingga mengeliminasi measures in minimizing and eliminating the identified risks is risiko yang teridentifikasi adalah penting. extremely crucial. 4. Pemantauan dan pengendalian risiko sejalan dengan 4. Monitoring and controlling the risk may avoid and eliminate kegiatan usaha dapat menghindari dan mengeliminasi risiko. risk. Therefore, each business unit from the biggest down Oleh karena itu setiap lini bisnis sampai unit terkecil harus to the smallest unit should understand the nature and memahami bidangnya dan cepat tanggap terhadap faktor peculiarities of their business as well as having a carefully luar yang dapat mempengaruhi hasil usaha pada akhirnya. evaluated quick response to anticipate external factor that may be impacting business result in the end. 98 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance bawah The implementation of risk management was performed pengawasan Komite Audit dan Dewan Komisaris. Perseroan under direct supervision from Audit Committee and Board of senantiasa mengembangkan budaya manajemen risiko pada Commissioners. The culture of risk management has always seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja been upgraded within Company’s organization to assure that all memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka business units understand about the risk management strategy, manajemen risiko yang telah ditetapkan. Perkembangan budaya risk level and management risk framework. The development of manajemen risiko menjadi sangat penting untuk memastikan risk management culture is essential to achieve business target pencapaian target usaha serta memastikan keberlanjutan usaha and Company’s sustainability according to the Company’s vision Perseroan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. and mission. Pada Pelaksanaan sistem manajemen risiko berada di sistem In 2014, the Company has implemented the risk management berkurangnya system like anticipation on lack of using hotel’s facilities during penggunaan fasilitas hotel selama masa kampanye Pemilihan election 2014 and restriction in using hotel facilities for any Umum di tahun 2014 dan pembatasan penggunaan fasilitas government events organized by state departments. The hotel untuk acara-acara pemerintahan yang diadakan oleh anticipation was made by increasing market share through online departemen-departemen, yaitu antara lain dengan berusaha travel agent, private companies segment and MICE (Meeting, meningkatkan pangsa pasar di online travel agent, segmen Incentive, Conference & Exhibition). As the fuel price and perusahaan swasta dan MICE (Meeting, Incentive, Conference & electricity tariff escalated, the Company anticipated by changing Exhibition). Sehubungan dengan kenaikan bahan bakar minyak the air chiller machine in Hotel Borobudur Jakarta with a more (BBM) dan kenaikan tarif listrik, Perseroan juga mengantisipasi efficient and environmentally friendly chiller machine. tahun pengendalian 2014, risiko Perseroan seperti telah menerapkan mengantisipasi dengan mengganti mesin pendingin ruangan di Hotel Borobudur Jakarta dengan mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dalam hal pendanaan, melalui pinjaman dalam mata uang asing, In terms of financing, through loan in foreign currency, the entitas anak Perseroan telah melakukan perhitungan pendapatan Company’s subsidiary has calculated the revenues in foreign dalam mata uang asing sehingga tidak mengganggu posisi currency and thus not interfering with financial position. keuangan. Mengingat kondisi pasar dan kondisi ekonomi saat Considering the market condition as well as the current economic ini, maka pembangunan yang sifatnya jangka panjang perlu condition, long-term construction needs to be reevaluated dilakukan kajian ulang tanpa mengurangi usaha-usaha dan without eliminating any plans and activities which always been perencanaan-perencanaan yang selalu dimukhtahirkan dan updated and adjusted with market needs and conditions. disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pasar. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 99 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanctions Selama tahun 2014, tidak ada kasus hukum dan/atau tuntutan During 2014, there are no significant legal case and/or charges hukum signifikan yang dihadapi Perseroan, anggota Dewan faced by the Company and member of Board of Commissioners Komisaris maupun angggota Direksi. Dan tidak ada sanksi and Directors. Likewise, there are no administrative sanctions administratif yang dikenakan oleh otoritas pasar modal atau imposed by capital market or other authorities to the Company, otoritas lainnya kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris Board of Commissioners and Directors. maupun anggota Direksi. Kode Etik Code of Conduct Perseroan mempunyai komitmen untuk menerapkan standar etika The Company is committed to implement the standard code of usaha dalam aktivitas bisnis. Standar etika usaha mencerminkan conduct within business activities. The standard of corporate nilai-nilai terbaik yang dijunjung tinggi oleh Perseroan sebagai code of conduct reflected the highest values that the Company panduan dalam berbisnis. Etika usaha tersebut tercermin baik held as guidance in conducting business. The said code of dalam prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maupun conduct is well-reflected within the principles of Good Corporate norma-norma yang berlaku di masyarakat. Governance or the existing norms in the society. Perseroan mengatur tentang perilaku etis yang pada dasarnya The Company has set up the basic ethical behavior, which upholds memuat nilai-nilai etika berusaha yang memuat komitmen dan the values of business ethics. This commitment and ethics of the aturan etika Perseroan dalam suatu Pedoman Perilaku (Code of Company are contained in the manual of Code of Conduct. Conduct). Sejalan dengan persaingan usaha yang sehat, Perseroan In accordance with healthy business competition, the Company menyadari sepenuhnya bahwa undang-undang anti monopoli fully realized that the anti-monopoly laws and unhealthy dan persaingan usaha yang tidak sehat di Indonesia melarang competition in Indonesia are strongly prohibit any act or sepenuhnya adanya kesepakatan dan tindakan yang dapat cooperation that may discourage or eliminate competition and menghambat atau tidak mendukung persaingan, menciptakan thus creating monopoly, misconduct on a company’s market artificial position, artificially act in altering the price or any matters that mempermainkan harga atau hal-hal lain yang mendistorsi pasar. may distort the market. There will be no toleration for any activity Perseroan tidak akan memberikan toleransi pada setiap aktivitas within the Company’s business that against the respected laws. yang melanggar undang-undang tersebut yang berlaku pada Therefore, the Company avoids any form of domination on kegiatan usaha Perseroan. Untuk itu Perseroan menghindari market, price and others that may lead to practical of monopoly, monopoli, 100 penyalahgunaan posisi PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report pasar, secara Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance segala bentuk dominasi pasar, harga dan sebagainya yang promoting misconduct like manipulation so as to distort the mengarah harga, market perception and affect the market position of the business. persekongkolan serta bentuk-bentuk praktik-praktik tidak sehat There is no tolerance for any activity within the Company’s dalam bisnis yang bertentangan dengan persaingan usaha yang business that does not respect or violate the government laws sehat. and regulations. Perseroan melarang setiap kegiatan usaha yang dilakukan The Company forbids any business activity conducted through dengan kesepakatan, perjanjian, berkaitan dengan rencana the wrongdoing of business deals that contains hidden agenda atau skema tertentu yang disepakati baik tersurat maupun in any form of agreement explicitly or implicitly, formally or tersirat, formal dan informal, dengan pesaing, pemasok ataupun informally with any competitors, suppliers or other parties pihak lain berkaitan dengan harga, syarat-syarat pembayaran, associated with price, payment terms, sales, distribution as well penjualan, distribusi, wilayah dan pelanggan tertentu. as specific areas and customers. Direksi Perseroan mewajibkan seluruh manajemen dan karyawan The Company’s Board of Directors encourages the management untuk selalu konsisten menerapkan etika usaha tersebut dalam as well as all employees to remain consistent in implementing seluruh aktivitas pekerjaan. the respected business ethics throughout operational activities. pada praktik monopoli, diskriminasi Sistem Whistleblowing Whistleblowing System Saat ini sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki diatur Currently, the whistleblowing system has been implemented in di masing-masing unit usaha. Namun demikian, sistem yang the business unit that warns something not in order. However, seragam akan dikembangkan dan Perseroan berkomitmen uniform system shall be developed and applied in the Company untuk menerapkan standar yang terbaik, yang berfungsi sebagai and its subsidiaries. The Company is committed to implement pedoman dalam menjalankan praktik usaha Perseroan. Hal the highest standard guidelines in implementing the Company’s tersebut penting bagi Perseroan untuk mencegah pelanggaran business practice. It is very important for the Company to seperti kecurangan, praktik korupsi atau pelanggaran etika anticipate any corrupt practice or violation on business ethics as bisnis atau peraturan Perseroan. Hal ini secara jelas mendorong well as the Company’s regulation. The system is set to encourage seluruh karyawan untuk melaporkan kegiatan tersebut untuk all employees to report any suspicious activity for the good of the kepentingan Perseroan. Company. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 101 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen Employee and/or Management Share Ownership Program Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31 As of the end of report period on December 31, 2014, the Desember 2014, Perseroan tidak menawarkan program opsi Company did not announce any Management and Employee pemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan. Stock Option Program. Keterbukaan Informasi Information Disclosure Aspek keterbukaan informasi dilakukan dengan pengarahan Information disclosure is done with guidance from Corporate Sekretaris Perusahaan sebagai jembatan penghubung antara Secretary as Company’s liason with external parties. In addition Perseroan dengan pihak eksternal. Selain melalui aspek to the Annual Report, administratif yang bersifat wajib dan berkala seperti halnya information related to Company through website “www.jihd. Laporan Tahunan, publik juga dapat mendapatkan informasi co.id”. The Company also provides updated information related to mengenai Perseroan melalui “www.jihd.co.id”. Perseroan juga Company’s activities through Public Expose and media coverage. secara aktif memberikan informasi mengenai setiap kegiatannya melalui Paparan Publik (Public Expose) serta liputan media. 102 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report the Public may access and receive Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Kehadiran Perseroan di tengah masyarakat diharapkan dapat The presence of the Company in society shall remain to bring selalu membawa dampak positif, terutama bagi mereka positive impact, especially for the underprivileged one. The focus yang membutuhkan. Perseroan tidak hanya fokus untuk of the Company does not always aim to develop its corporate mengembangkan bisnis korporasinya, namun juga mengambil business, but also to take an active role in implementing and peran aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial. promoting social activities. DASAR PEMIKIRAN BACKGROUND Perseroan selalu berupaya untuk memberikan nilai lebih dalam The Company always strives to provide added value in all of setiap aspek operasionalnya dengan memelihara keseimbangan its operational aspects by maintaining the balance between antara kepentingan bisnis dan masyarakat umum. Program business interests with community interest. The corporate social tanggung jawab perusahaan diharapkan dapat menjadi jalur responsibility is expected to be the pathway to strengthen pengikat yang semakin mempererat hubungan Perseroan dengan the relationship between the Company and its surrounding masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pelaksanaan tanggung jawab communities. The corporate social responsibility activities of perusahaan dalam lingkup kegiatan dari Perseroan dan entitas PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and its anak diharapkan selalu dapat berlangsung terus, bukan hanya subsidiaries is an on-going program that continue to bring sesaat namun dalam rentang jangka waktu yang panjang dan positive impact for the community. This is the commitment by the berkelanjutan, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal Company and all its subsidiaries. bagi masyarakat. Komitmen ini merupakan komitmen bersama Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak. PROGRAM-PROGRAM PROGRAMS Sepanjang tahun 2014, biaya pelaksanaan program terkait Throughout 2014, the total amount spent for the implementation tanggung jawab sosial Perseroan dan entitas anak adalah of Corporate Social Responsibility reached Rp7.19 billion. The sebesar Rp7.19 miliar dengan kegiatan-kegiatan antara lain detail of these activities are given below: adalah sebagai berikut: Program Sosial Kemasyarakatan Program Sosial Kemasyarakatan yang dilaksanakan oleh Social Community Program The Social Community Program which were held by Company and Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak terbagi menjadi its subsidiaries’ business units are divided into several sections as beberapa bagian yaitu: the following: Bantuan Bahan Pokok Assistance in Providing Basic Needs Pada tahun 2014, Perseroan dengan seluruh unit bisnis entitas In 2014, in cooperation with Artha Graha Peduli, the Company anak melakukan penjualan bahan pokok (beras, minyak goreng, and its subsidiaries’ business units have sold basic commodities susu dan gula pasir serta mie instan) dengan harga murah (rice, cooking oil, milk, refined sugar and instant noodle) at (50% subsidi dari Perseroan) bersama Artha Graha Peduli yang price lower than market (50% subsidized by the Company) for didistribusikan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Program ini underprivileged ones which were distributed in Jakarta and its dilakukan secara berkala terutama menjelang hari raya, seperti surrounding areas. This program was held periodically especially Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek. around such holiday as Eid al-Fitri, Christmas, New Year and Chinese New Year. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 103 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Beras Jumat Rice on Friday Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak juga telah The Company and its subsidiaries’ business units have also mengadakan program bagi-bagi beras murah (50% subsidi) sold rice with the low price (50% subsidized by the Company) setiap hari Jumat. Program ini juga dilakukan berkala di tahun on Fridays. The said program was held periodically in 2014. This 2014. Program beras murah ini bertujuan untuk mendistribusikan program was held to assist the underprivileged community. beras kepada warga yang tidak mampu. Bantuan Kesehatan Healthcare Assistance Bantuan kesehatan yang diberikan oleh Perseroan dan unit The healthcare assistance conducted by Company and its bisnis entitas anak terbagi dalam beberapa program: subsidiaries divided into several program as follow: 1. Pemeriksaan Kesehatan Mata, pemberian kaca mata dan 1. Eye Health Checkup, giving free glasses and free cataract surgery operasi katarak gratis dengan bekerjasama dengan Yayasan in cooperation Indonesian Humanitarian Foundation; Kemanusiaan Indonesia (YKI); 2. Donor Darah 2. Blood Donation Sebagai kontribusi di bidang kesehatan masyarakat, dengan with As a contribution for society’s healthcare, in cooperation bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Perseroan with Indonesian Red Cross, the Company together with beserta unit bisnis entitas anak melaksanakan program ini subsidiaries’ business units have conducted blood donation secara berkala dan mengajak semua rekan karyawan untuk program periodically with participation from all employees; berpartisipasi; 3. Penyediaan Mobil Ambulans 3. Providing Ambulance Car Dalam rangka partisipasi jasa kesehatan dan tanggap As a quick response to urgent healthcare service and darurat, Perseroan dan beberapa unit bisnis entitas anak juga emergency situation, the Company and several subsidiaries’ memberikan bantuan untuk menyediakan mobil ambulans business units provide a fully-equipped ambulance car. beserta kelengkapannya. -- 104 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Sumbangan Hari Besar Keagamaan Donation for Religious Festivities Dalam rangka perayaan Idul Qurban 2014, Perseroan dan 2 (dua) In celebrating the Eid al-Adha in 2014, the Company together with entitas anaknya telah ikut berpartisipasi dengan memberikan 2 (two) subsidiaries had also participated in donating animals for hewan kurban dan dibagikan di area di sekitar wilayah Perseroan Qurban which were then distributed for the communities around dan unit bisnis entitas anak. area of operations of the Company and its subsidiaries’ business units. Educational Assistance Bantuan Pendidikan sebagai The Company also provides scholarships to support education wujud rasa peduli dalam menunjang kegiatan belajar dan activities. In addition, the Company through the subsidiaries’ mengajar. Selain itu Perseroan melalui unit bisnis entitas anak business units also provides assistance in providing sanitation juga memberikan bantuan berupa penyediaan perlengkapan equipment to be used in school area. Perseroan juga memberikan program beasiswa kebersihan untuk digunakan di wilayah sekolah. Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2014, salah satu In celebrating of National Childrens’ Day 2014, one of the unit bisnis entitas anak bersama dengan Asosiasi Perusahaan Company’s subsidiary along with Association of Company as the Sahabat Anak Indonesia (APSAI) mengadakan workshop bagi Friends of Indonesian Children (APSAI) conducted educational guru-guru Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) dengan materi workshop for teachers of early childhood education programs “Hygiene &Kesehatan Anak” dan “Kecerdasan Majemuk” serta (PAUD), with theme “Mengoptimalkan Pola Asuh Keluarga untuk Menciptakan Intelligences” and “Optimizing Family Upbringing for Great menambah Children of Indonesia” . The workshop’s aim is to broaden the wawasan guru-guru atau pembimbing PAUD, juga mendukung knowledge of teachers or PAUD tutors as well as supporting “Pemantapan Pelaksanaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) “Stabilization of District Implementation/Decent City for Children menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA)”. towards Decent Indonesia for Kids”. Memberikan santunan anak yatim dan kunjungan ke panti jompo Giving donation for orphans as well as social visit to nursing juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perseroan home are also part of social responsibility of the Company and dan unit bisnis entitas anak. Perseroan juga berpartisipasi dalam its subsidiaries’. The Company also participated in Child Care kegiatan Peduli Anak yang diadakan oleh Metro TV dengan judul event held by Metro TV, with title of “Voice of Children in Crisis “Voice of Children in Crisis and Conflict”, di mana kegiatan ini and Conflict”. This event was held to help who are unschooled, diadakan untuk membantu anak-anak terlantar yang kurang suffering from lack of food and ophaned. Anak Hebat Indonesia”. Workshop of “Hygiene & Kids Health”, “Multiple bertujuan pendidikan, kelaparan dan yatim piatu. Bantuan untuk Korban Bencana Alam Donation for Natural Disasters Victims Setiap tahunnya, Perseroan dan unit bisnis entitas anak selalu Every year, the Company and its subsiadiaries’ always participate berpartisipasi untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan in collecting and distributing donation for victims of natural untuk korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah calamities such as floods in several areas of Indonesia like in di Indonesia seperti banjir bandang di Manado, Situbundo, Manado, Situbundo, Semarang, Kebumen and Jakarta, victims Semarang, Kebumen dan area Jakarta, korban kebakaran di of fire in Sindanglaya and victims of landslide in Ciloto Village, Sindanglaya dan Korban Longsor di Desa Ciloto, Cipanas. Cipanas. Program Pelestarian Lingkungan Hidup Environmental Preservation Komitmen Perseroan terhadap kelestarian lingkungan The Company’s commitment on environmental preservation is diwujudkan dengan penerapan standar tinggi dalam proses realized throughout its business process by implementing highest bisnis yang telah dijalankan dengan memperhatikan aspek- standard in environmental preservation covering air, water, land aspek pemeliharaan terhadap lingkungan sekitar meliputi udara, and other resources. The Company and its subsidiaries when air, tanah, dan sumber alam lainnya. Setiap memasuki atau enter or develop a new business always review the implications PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 105 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report membangun bisnis baru, Perseroan dan entitas anak tidak hanya to environment and existing eco system and not only consider the memperhitungkansegiprofitabilitasnyatetapiselalumengkaji profitability aspect. If it will be negative affected to environment, dampak usaha terhadap lingkungan atau ekosistem yang the planning shall be reviewed or rejected. The environmental ada. Apabila terdapat dampak negatif terhadap lingkungan preservation is also done in daily operational activity through maka rencana tersebut akan ditinjau kembali atau dibatalkan. efficient use of paper, electricity and water resources within Pelestarian lingkungan hidup dilakukan oleh Perseroan mulai Company’s operational process. As participation in preserving darikegiatanbisnissehari-haridenganselalumenjagaefisiensi the environment, the Company through its subsidiaries has sumber daya seperti kertas, listrik, dan air yang digunakan dalam also donated garbage disposal motorcycle along with several proses operasional Perusahaan. Sebagai partisipasi dalam dumpsters. In addition, the Company also performed another menjaga kebersihan lingkungan, Perseroan melalui entitas activity of cleaning the beach as well as mangrove planting by anak menyumbangkan motor pengangkut sampah dan tempat involving employees to participate in maintaining the cleanliness sampah. Selain itu Perseroan juga melakukan program bersih- and preservation of beach area. bersih pantai dan penanaman mangrove dengan mengajak karyawan untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan pantai. 106 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Lini Bisnis Sumber Daya Manusia Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan Business Line Human Resources Management Discussion and Analysis Corporate Governance Tanggung Jawab terhadap Pelanggan Responsibility towards the Customer oleh Perseroan mengingat bisnis utama yang dijalankan bergerak Company has always preserved, considering its core business in dalam bidang jasa. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban service industry. Therefore, it is an obligation for the Company bagi Perseroan untuk memperhatikan aspek pelayanan terhadap to put great attention on customers’ service. The Company also pelanggan. Perseroan senantiasa membuka jalur informasi dan provides direct information and communication channel through komunikasi melalui situs Perseroan yang dapat dihubungi oleh corporate website which always available to be used by every konsumen setiap saat untuk segala permasalahan, pengaduan customer for any issues, complaints or critics and suggestions. Kepuasan pelanggan selalu menjadi aspek utama yang dijaga Customer satisifaction becomes the major aspect that the ataupun kritik dan saran. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 107 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan Profil Perseroan Ikhtisar Kinerja 2014 Laporan Manajemen Company Profile 2014 Performance Highlights Management Report Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank. 108 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No Materi Penjelasan Halaman Page Subject & Explanation I Umum 1 Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris. √ In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English. 2 Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas. √ Printed on light-colored paper so that the text is also clear easy to read. 3 Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2.Samping; 3. Sampul belakang; dan 4. Setiap halaman √ Should state clearly the identity of the company. Name of the company and year of the Annual report is placed on: 1. The front cover; 2.Sides; 3. Back cover; and 4. Each page. II Ikhtisar Data Keuangan Penting 1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: 1.Pendapatan; 2. Laba bruto; 3. Laba (rugi); 4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 5. Total laba (rugi) komprehensif; 6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non pengendali; 7. Laba (rugi) per saham; 8. Jumlah aset; 9. Jumlah liabilitas; 10. Jumlah ekuitas; 11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset; 12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas; 13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan; 14. Rasio lancar; 15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas; 16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan General Summary of Key Financial Information 28-29 Result of the company information in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contained includes: 1. Operating sales/Revenue; 2. Gross profit (loss); 3. Profit (loss) 4. Net profit attributable to owners of the parent and non-controlling interest; 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. Net comprehensive profit; Net comprehensive profit attributable to owners of the parent and non-controlling interest; Profit (loss) per share; Total assets; Total liabilities; Total equity; Profit (loss) ratio to total assets; Profit (loss) ratio to equity; Profit (loss) ratio to revenue; Current ratio; Liabilities ratio to equity; Liabilities ratio to total assets; and PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 1 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan Halaman Page 17. Other relevant financial ratio and information about the company. 17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis industrinya. 2 29 The annual report must contain information regarding share price published for every quater in 2 (two) fiscal years (if any), at least include: a) the number of issued shares; b) market capitalization; c) highest, lowest, and closing price; and d) transaction volume. In case of corporate actions, such as stock split, reverse Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai: a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi; b) rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham; c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. N/A 4 Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut. N/A In case of suspended stock trading in the fiscal year, the annual report must include an explanation of the reason for the suspension. 5 Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut. N/A In case of suspension referred to item 4) has continued until the date of issuance of annual reports, the Issuer or Public Company must also explained the actions of the company to resolve the issue. III Laporan Dewan Komisaris dan Direksi 1 Laporan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan; 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi; dan 3. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). 3 2 Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi: a) jumlah saham yang beredar; b) kapitalisasi pasar; c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d) volume perdagangan. Subject & Explanation PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report stock, shares dividend, bonus shares, and reduction in nominal share prices, the share price information referred in point 2), shall be added explanations which included: a) the execution date of corporate action; b) rasio stock split, reverse stock, share dividend, bonus share, and reduction in share price; c)share volume issued before and after corporate actions; and d) share price before and after corporate actions. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report 34-36 Board of Commissioners’ Report. Contains the following items: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company; 2. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors; and 3. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any). Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No 1 Materi Penjelasan Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Kinerja perusahaan yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; 2. Gambaran tentang prospek usaha; 3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan 4. Halaman Page 42-44 Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). Subject & Explanation Board of Directors’ Report. Contains the following items: 1. The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company; 2. Business prospects; 3. Implementation of Good Corporate Governance by the company; 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any). IV Profil Perusahaan Company Profile 1 Nama dan alamat perusahaan. Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website dari perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan. 10 Name and address of the company. Includes information on name and address, zip code, telephone and/or facsimile, email, and website from the company and/or branch office or representative office, which allows the public to obtain information about the company. 2 Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). 7-8 Brief history of the company. Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any. 3 Bidang usaha. Meliputi jenis produksi dan atau jasa yang dihasilkan serta kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 50-51 Field of business. Includes the types of products and or services produced as well as business activities of the company according to recent Statutes, as well as the types of products and/or services produced. 4 Struktur Organisasi. Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan serta paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi. 11-12 Organizational structure. In the form of a chart, giving the names and titles and at least up to the one level below the Board of Directors 5 Visi dan Misi Perusahaan. Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan. 6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris. Informasi memuat antara lain: 1.Nama; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana 6 38-40 Company Vision and Mission. Includes the explanation on the company vision and mission. Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners. The information should contain: 1.Name; 2. Title history, work experience, and legal basis of first designation in Issuer or Public Company, as set out PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 3 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan 3. 4. 5. 7 Halaman Page dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; Riwayat pendidikan; Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada). Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. in the minutes of GMS; 3. 4. Educational history; Brief description of the type of training in order to improve the competence of the Board of Commissioners in the financial year (if any), and Disclosure of affiliate relationships with members of the Board of Directors and another member of the Board of Commissioners, and shareholders (if any). 5. 46-47 Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS; 3. Riwayat pendidikan; 4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada); dan 5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada). 4 Subject & Explanation Name, title, and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors. The information should contain: 1. Name and brief description of the performed tasks and functions; 2. Title history, work experience, and legal basis of first designation in Issuer or Public Company, as set out in the minutes of GMS; 3. 4. 5. Educational history; Brief description of the type of training in order to improve the competence of the Board of Directors in the financial year (if any), and Disclosure of affiliate relationships with another member of the Board of Directors and shareholders (if any). N/A In case of a change in the composition of the Board of Commissioners and/or the Board of Directors that occurred after the fiscal year ends until the deadline for submission of the annual report referred to the item 1 letter a, then the structure set out in the annual report is the composition of the Board of Commissioners and/or Directors of the recent and before. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan. 54-59 Number of employees and description of competence building such as, the aspect of education and training of employees that has been conducted. Uraian tentang nama pemegang saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 1. pemegang saham yang memiliki 5% (lima perseratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik; 22-23 A description of the names of shareholders and percentage of ownership at the end of the financial year consists of: 1. shareholders owning 5% (five percent) or more shares of the Issuer or Public Company; 8 Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian laporan tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya. 9 10 PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No Materi Penjelasan 2. 3. Halaman Page Subject & Explanation 2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik; dan Kelompok pemegang saham masyarakat, yaitu kelompok pemegang saham yang masing-masing memiliki kurang dari 5% (lima perseratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik. 3. Commissioners and Directors who hold shares publicly listed companies, and Public shareholders, a group of shareholders who each own less than 5% (five percent) of the shares of Issuer or Public Company. 23 Information about major shareholders and issuers controller or Public Company, that directly or undirectly up to the individual owner that presented in a form of scheme or diagram. 13-19 Name of subsidiaries entities, associates, joint venture company in which the Issuer or Public Company has joint controlled entities, along with shareholding percentage, line of bussiness and company operation status (if any). For subsidiary entities, please add information about the address. 21 Chronology of share listing and share volume changes from the beginning until the end of financial year and stock exchange name where the company share is listed (if any). 11 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram. 12 Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat. 13 Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada). 14 Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada). 15 Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada). 24 Name and address of Securities rating company (if any) 16 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan 24 Name and address of capital market institutions and/ or supporting professions. For the capital market supporting professions that gave periodic service to the Issuer or Public Company, have to reveal information about the service, fee, and assignment period that has been done; and 17 Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada). 20 Award and certification received by the company, both on a national scale and international scale, in the financial year (if any). V Analisis dan Pembahasan Manajemen 1 Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik. N/A Chronology of other Securities listing and Securities rating (if any) . Management Discussion and Analysis 63 Operational review per business segment in accordance with the type of industry conducted by the Issuers or Public Company. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 5 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan Halaman Page Contains description of: 1. Production,which include the process, capacity, and development; 2. Income; and 3. Profitability. Memuat uraian mengenai: 1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya; 2. Pendapatan; dan 3. Profitabilitas. 2 Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 64-67 Comprehensive financial performance analysis which includes a comparison between the last 2 (two) financial year, explanation about the cause of changes and the impact, among others concerning: 1. Current assets, non-current assets, and total assets; 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total liabilities; 3.Equity; 4. Income, expense, profit/loss, other comprehensive income, and total of comprehensive profit/loss; and 5. Cash flow. 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas; 3.Ekuitas; 4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif; serta 5. Arus kas. 6 Subject & Explanation 3 Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 68 4 Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 68-69 5 Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas struktur permodalan tersebut. 69 Capital structure and capital structure policies. 6 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. 70 Discussion on material ties for the investment of capital goods with explanation about the purpose of the ties, source of funds expected to fulfill the said ties, currency of denomination, steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks. 7 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. 71 Significant information and fact subsequent to the accountant’s report date. 8 Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya. 71 Business prospects of the company in connection with the condition of industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source. 9 Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun 71 Comparison between target/projection in the PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Capacity to pay debts by presenting relevant ratio calculation. Collectable accounts receivable by presenting relevant ratio calculation. Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No Materi Penjelasan Halaman Page Subject & Explanation beginning of financial year and the result which include income, profit, capital structure, or others that considered important for the company. buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. Company’s target/projection in one year which include income, profit/loss, capital structure, dividend policy, or others that considered important for the company. 10 Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. 71 11 Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar. 72-73 12 Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. 73 Date and dividend policy along with the amount of dividend per share (cash/non-cash) and amount of dividend per year that announce or paid for the last two financial year. 13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku; dan 2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut. N/A Realization of used funds obtained from the public offering: 1. In financial year, the Issuer has the obligation to report realization of the use of funds, and it must be disclosed in a cumulative manner until the last financial year; and Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat: 1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi; 2. Nama pihak yang bertransaksi; 3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada); 4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; dan 5. Pemenuhan ketentuan terkait 74 Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan 74 14 15 Marketing aspect for company product and service, such as: marketing strategy and market segment. 2. Changes in use of fund that regulated in Regulation No X.K.4, Issuers have to explain the changes. Significant information about investation, expansion, divestation, merger/takeover attempt, acquisition, restructuring debt/equity, afilitation transaction, and conflict of interest that happen in financial year (if any), such as: 1. 2. 3. 4. Date, value, and transaction object Name of the behalf transaction Nature of affiliation (if any) Explanation about transaction fairness; and 5. Relevant compliance Changes in regulation which have a significant effect on the company and the impact on financial report (if any); and PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 7 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan 16 Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada). VI Tata Kelola Perusahaan 1 Dewan Komisaris, mencakup antara lain: 1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris; 2. 3. 2 4. 5. 3 8 Pengungkapan independensi Komite Audit; PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Subject & Explanation Changes in the accounting policy, reason and its impact on financial report (if any). Corporate Governance 81-82 Board of Commissioners. The information contain: 1. Description of the tasks implemented by the Board of Commissioners. 2. Disclosing the procedure for determining remuneration, and the amount of remuneration for the Board of Commissioners;and 3. Disclosing company policy and the implementation, frequency of Board of Commissioners meetings, including meeting with Board of Directors, and attendance of the Board of Commissioners in the meetings. 82-87 Board of Directors. The information include: 1. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. 2. Disclosing the procedure for determining remuneration, basis of stipulation, and the amount of remuneration for the member of the Board of Directors, as well as the relation between remuneration and company performance; 3. Disclosure of company policy and the implementation, frequency of meetings, including meeting with Board of Commissioners, and attendance of the Board of Directors in the meetings; 4. Previous GMS decision and the realization in the financial year and the reasons for the decisions which are not yet realized; and Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut; Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan; dan Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada) Komite Audit, mencakup antara lain: 1.Nama; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan; 3. Riwayat pendidikan; 4. Periode jabatan anggota Komite Audit; 5. 74 Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan Komisaris; dan Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut Direksi, mencakup antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi; 2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta hubungan antara remunerasi dengan kinerja perusahaan; 3. Halaman Page 5. 88-90 Disclosure of company policy about the assesment for Board of Directors performance (if any) Audit Committee, among others include: 1.Name; 2. Curriculum vitae, work experience, and legal basis for the appoinment; 3. Educational history; 4. Term of office as the member of Audit Committee; 5. Independency of the members of the Audit Committee; Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No Materi Penjelasan 6. 7. Halaman Page 6. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut; Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit 4 Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain: 1.Nama; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; 3. Riwayat pendidikan; 4. Periode jabatan anggota komite; 5. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi komite; 6. Uraian tugas dan tanggung jawab; 7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut; dan 8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku 5 Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan; 7. Uraian mengenai unit audit internal meliputi: 1.Nama; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; 3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi audit internal (jika ada); 4. Struktur dan kedudukan unit audit internal; Disclosure of company policy and the implementation, frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee in said meetings; Brief report on the activities carried out by the Audit Committee in financial year and in accordance with the Audit Committee Charter 87 Other commitees that the issuers or public company have in order to support Board of Directors/ Commissioners function and duty, such as nomination and remuneration commitee, which include: 1.Name; 2. Brief curriculum vitae, work experience, and legal basis for the appoinment ; 3. Educational history; 4. Term of office; 5. Disclosure of company policy regarding the independency of the committee; 6. Job description and responsibility; 7. Disclosure of company policy and the implementation, frequency of meetings and the attendance of the committee in said meetings; and 8. Brief report on the activities carried out by the committee in the financial year 90-91 Description of tasks and function of the Corporate Secretary; 1.Name; 2. Curriculum vitae, work experience and legal basis for the appoinment; 3. Educational history; 4. Term of office of Corporate Secretary; 5. Brief description about Corporate Secretary task implementation in the financial year 92-94 Description of the company’s internal audit unit which include: 1.Name; 2. Curriculum vitae, work experience and legal basis for the appoinment; 3. Qualification and certification as internal auditor (if any); 4. Structure and position of the internal audit unit; 1.Nama; 2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan; 3. Riwayat pendidikan; 4. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan; 5. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku 6 Subject & Explanation PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 9 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan 5. 6. 7 8 Halaman Page Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) unit audit internal; dan Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit internal pada tahun buku 5. Job description and responsibility of the internal audit unit in accordance with the internal audit charter; and 6. Brief description about internal audit unit task implementation in the financial year Description about internal control system implemented by the company, at least include: Uraian mengenai sistem pengendalian interen (internal control) yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: 1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya; dan 2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian interen 96-97 Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: 1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan; 2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan 3. Review atas efektivitas sistem manajemen 98-99 Risk management system implemented by the company, at least include: 1. General description about the company’s risk management system; 2. Risk type and the management method; and 3. Review on the effectiveness of company risk management risiko perusahaan 10 Subject & Explanation 1. Financial and operational control, compliance toward other regulations; and 2. Review on the effectiveness of internal control system 9 Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara lain meliputi: 1. Pokok perkara/gugatan; 2. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan 3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan. 100 Important case that faced by Issuer or Public Company, subsidiary entities, Board of Commissioners and Directors, among others include: 1. Material of the case/claim; 2. Status of settlement of case/claim; and 3. Potential impacts on the financial condition of the company 10 Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada) 100 Information about administrative sanctions for Issuer or Public Company, Board of Commissioners and Directors, by the capital market authority and others in the last financial years (if any) 11 Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi: 1. Pokok-pokok kode etik; 2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture); 3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya; dan 4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan perusahaan PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 100-101 Information about corporate culture and code of conduct (if any) which include: 1. Principles of the code of conduct; 2. Principles of the corporate culture; 3. 4. Code of conduct sosialization and enforcement effort; and Disclosing that the code of conduct applicable to the Board of Commissioners, Directors, and company employee Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6 Index of Bapepam-LK No. X.K.6 No Materi Penjelasan Halaman Page Subject & Explanation 12 Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada); dan 102 Description about share ownership program by employee and/or management that implemented by the Issuer or Public Company, including total, time period, employee or management requirement, and exercise price (if any); and 13 Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi: 1. Cara penyampaian laporan pelanggaran; 2. Perlindungan bagi pelapor; 3. Penanganan pengaduan; 4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 5. Hasil dari penanganan pengaduan 101 Disclosure about whistleblowing system in the Issuer and Public Company that could risk the company or stakeholders (if any), among others include: 1. 2. 3. 4. 5. VII Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 1 Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek: 1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain; 2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain; 3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain; dan 4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain. 103-107 Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1) pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan - 2 Mechanism of whistleblowing system; Protection for the reporter; Handling the complaint; Party that manage the complaint; and Result of handling the complaint Corporate Social Responsibility Disclosure about corporate social responsibility including policies, kinds of program, and expenses incurred, among others covering the aspects of: 1. Environmental, such as the use of material and energy that is environmentally friendly and can be recycled, waste treatment system, certificate on environmental, and etc; 2. Labor practices, health and work safety, such as the equality of gender and work opportunity, facility and work safety, employee turnover, accident rate, training, and etc; 3. Community and social development, such as local worker recruitment, community empowerment, social facility repairement, other donations, and etc; and 4. Product responsibility, such as customer health and safety, product information, facility, total and customer complaint control, and etc. Issuer or Public Company could reveal information from point 1) in the annual report or separated report that delivered along with the annual report to Bapepam-LK, such as in the form of sustainability report or corporate social responsibility report. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report 11 Experienced in Delivering Excellence Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan No Materi Penjelasan Halaman Page Subject & Explanation tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan keberlanjutan (sustainability report) atau laporan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility report). 12 VIII Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 1 Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1. IX Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 1 Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat. 2 Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1. - Signature refers in point 1 is appended in separated sheet in the annual report and it should contain statement that Board of Commissioners and Directors are fully responsible for the authenticity of the annual report, in accordance with Form No. X.K.6-1. 3 Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. - If any member of the Board of Commissioners or Directors didn’t sign the annual report, he/she is obligated to give written statement in separate letter that attached in the annual report. 4 Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada laporan tahunan. - If any member of the Board of Commissioners or Directors didn’t sign the annual report and he/she didn’t give written statement, another member of the Board of Commissioners or Directors that signed the annual report should give written statement in separate letter that attached in the annual report. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Laporan Tahunan 2014 Annual Report Audited Financial Report √ The Annual Financial Report contained in the annual report must compiled in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia that has been audited by Accountant. Financial report must contained statement about financial report accountability as regulated in Regulation Number VIII.G.11 or Regulation Number X.E.1. Signatures of the Board of Commissioners and Directors - Annual report should be signed by all incumbent Board of Commissioners and Directors. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 1. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Umum a. 1. Pendirian dan Informasi Umum General a. Establishment and General Information PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 7 November 1969 dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1/1967 berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 November 1969 dari Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta, yang kemudian diubah dengan Akta No. 42 tanggal 27 Januari 1970 dari notaris yang sama. Akta tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 54 tanggal 7 Juli 1970, Tambahan No. 214. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 108 tanggal 27 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap Undang-undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-94129.AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 9 Desember 2008 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 65 tanggal 14 Agustus 2009, Tambahan No. 21703. PT Jakarta International Hotels & Development Tbk (the Company) was established on November 7, 1969 within the framework of the Foreign Capital Investment Law No. 1 of 1967 based on the Notarial Deed No. 5 dated November 7, 1969 of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., public notary in Jakarta, as amended by Notarial Deed No. 42 dated January 27, 1970, of the same notary. The Deed of Establishment was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 54 dated July 7, 1970, Supplement No. 214. The Company's Articles of Association have been amended several times, the latest amendment of which was covered by Notarial Deed No. 108 dated June 27, 2008 of Fathiah Helmi, S.H., public notary in Jakarta concerning the revisions in the Articles of Association to conform with the provisions of Republic of Indonesia Law No. 40/2007 regarding Limited Liability company. This amendment has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-94129.AH.01.02.Year 2008 dated December 9, 2008 and was published in the State of Gazette of the Republic of Indonesia No. 65 dated August 14, 2009, Supplement No. 21703. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan mencakup pembangunan hotel dan penyelenggaraan jasa perhotelan, pembangunan real estat dan properti, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan niaga beserta fasilitasnya. Perusahaan memulai operasi komersialnya pada tahun 1969. Based on article 3 of the Company's Articles of Association, the scope of its activities comprises hotel development and services, development of real estate and property, office building, shopping and trade centers and related facilities. The Company started commercial operations in 1969. Perusahaan adalah pemilik Hotel Borobudur Jakarta (Hotel) yang dikelola oleh PT Dharma Harapan Raya. The Company is the owner of Hotel Borobudur Jakarta (the Hotel) which is being managed by PT Dharma Harapan Raya. Kantor pusat Perusahaan berkedudukan di Gedung Artha Graha - Lantai 15, Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta. The Company's head office is located th at Artha Graha Building - 15 Floor, Sudirman Central Business District (SCBD), Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53, Jakarta. -6- PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Dalam laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”. b. In the consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred to as “the Group”. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh saham Perusahaan yang ditempatkan dan disetor penuh berjumlah 2.329.040.482 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Informasi historis mengenai saham Perusahaan yang dicatatkan di bursa adalah sebagai berikut: Tahun/ Year 1984 1988 1989 1991 1992 1992 1994 1996 2004 2011 As of December 31, 2014, all of the Company’s fully paid and issued shares totaling to 2,329,040,482 shares are listed in the Indonesia Stock Exchange. The historical information regarding the shares listing follows: Jumlah Saham/ Number of Shares Keterangan Penawaran Umum Saham Perdana Penawaran Umum Saham Kedua Pencatatan Saham Pendiri Pencatatan Saham Private Placement Pencatatan Saham Pendiri Pencatatan Saham yang berasal dari Penukaran Waran Pencatatan Saham Bonus Penawaran Umum Terbatas I Pemecahan Nilai Nominal Saham Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 6.618.600 6.633.700 11.315.700 432.000 56.869.280 46.800.000 257.338.560 579.011.760 965.019.600 399.001.282 Jumlah c. 2.329.040.482 Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki penyertaan saham, langsung atau tidak langsung, dalam entitas anak berikut: Entitas Anak/ Subsidiary Domisili/ Domicile Pemilikan Langsung/Direct Ownership PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) PT Panduneka Sejahtera (PS) Jakarta Jakarta PT Dharma Harapan Raya (DHR) Jakarta PT Jakarta International Hotels Management (JIHM) *) Jakarta Pemilikan Tidak Langsung/Indirect Ownership Melalui DA / Through DA Public Offering of the Company's Shares Jakarta Description Initial Public Offering Second Public Offering Listing of Founders' Shares Listing of Private Placement of Shares Listing of Founders' Shares Listing of Shares Converted from Warrants Listing of Bonus Shares Rights Issue I Stock Split Additional Capital Stock without Pre-emptive Rights Total Consolidated Subsidiaries As of December 31, 2014 and 2013 the Company has ownership interest, directly or indirectly, in following subsidiaries: Tahun Berdiri/ Year of Establishment Bidang Usaha/ Scope of Activities Real estat/Real estate Pembangunan dan pengelolaan gedung perkantoran/ Office building development and management Jasa manajemen perhotelan/ Hotel management services Jasa manajemen perhotelan/ Hotel management services Telekomunikasi, real estat, properti, hotel dan perdagangan/ Telecommunications, real estate, property, hotel and trading Jumlah Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2014 2013 1987 1995 82,53 99,99 82,41 99,99 5.569.183.173 124.463.213 5.550.429.288 121.001.617 1998 60,00 60,00 10.563.689 9.135.904 1992 90,00 90,00 lihat penyertaan saham DA pada entitas anak/ see DA's investments in shares of stocks of subsidiaries *) dihentikan sementara kegiatannya sehubungan dengan berdirinya DHR/ the commercial operations have been temporarily ceased in relation to the establishment of DHR -7- Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2014 2013 - - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, DA memiliki penyertaan saham pada perusahaan-perusahaan berikut: As of December 31, 2014 and 2013, DA has ownership interests in the following companies: Entitas Anak/ Subsidiary Domisili Domicile Bidang Usaha/ Scope of Activities Tahun Berdiri/ Year of Establishment Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 2014 2013 Jumlah Aset sebelum Eliminasi/ Total Assets before Elimination 2014 2013 Pemilikan Langsung/Direct Ownership Delfina Group Holdings Limited (Delfina) British Virgin Islands PT Adinusa Puripratama (AP) *) Jakarta PT Citra Adisarana (CA) Jakarta PT Grahamas Adisentosa (GA) Jakarta PT Intigraha Arthayasa (IA) Jakarta PT Artha Telekomindo (AT) PT Citra Wiradaya (CW) Jakarta Jakarta PT Artharaya Unggul Abadi (AUA) *) Jakarta PT Majumakmur Arthasentosa (MAS) *) Jakarta PT Nusagraha Adicitra (NA) *) Jakarta PT Pandugraha Sejahtera (PGS) *) Jakarta PT Panduneka Abadi (PA) *) Jakarta PT Grahaputra Sentosa (GPS) *) Jakarta PT Andana Utamagraha (AU) Jakarta PT Esagraha Puripratama (EP) *) Ace Equity Holdings Limited (ACE) Jakarta British Virgin Islands PT Primagraha Majumakmur (PGMM) *) Jakarta PT Pusat Graha Makmur (PGM) *) PT Adimas Utama (AMU) *) PT Trinusa Wiragraha (TW) *) Jakarta Jakarta Jakarta Penyertaan saham/ Holding Company Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pembangunan dan pengelolaan hotel serta gedung perkantoran/ Hotel construction and management, and office building management Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Perhotelan, pariwisata dan kegiatan yang berkaitan/ Hotel, tourism and related activities Telekomunikasi/Telecommunication Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pengembangan hotel dan apartemen/ Development of hotel and apartments Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management and related activities Pengembangan apartemen/ Development of apartments Perdagangan/Trading Penyertaan saham/ Holding Company Pengembangan real estat dan agen pemasaran apartemen/ Development of real estate and marketing agent for apartment building Perdagangan/Trading Perdagangan/Trading Perdagangan/Trading 2005 64 64 1.681.717.625 1.876.131.698 1995 100 100 630.992.794 42.575.995 1995 100 100 568.949.194 855.625.509 1995 100 100 537.046.140 496.492.322 1995 100 100 264.456.026 222.238.802 1993 1995 100 100 100 100 173.868.541 109.313.673 136.313.818 105.286.625 1995 100 100 107.823.405 83.272.782 Pengembangan dan pengelolaan hotel, pusat perbelanjaan, apartemen dan gedung kantor/ Development and management of hotel, shopping center, apartment and office building. Pembangunan dan pengelolaan gedung serta kegiatan yang berkaitan/ Building construction and management, and related activities 1995 51 51 106.131.632 105.001.495 1995 100 100 90.045.916 69.965.143 1995 100 100 68.547.606 50.046.551 1995 100 100 60.761.640 40.607.874 1995 100 100 52.172.653 35.932.678 1995 51 51 23.603.241 25.239.771 1995 2012 100 100 100 100 249.000 210.312 250.000 135.022.225 1993 100 100 113.353 113.353 1994 1995 1995 100 99 99 100 99 99 49.500 18.200 18.200 251.000 25.200 25.200 1995 55 55 1.662.944.177 1.857.358.250 1995 100 100 8.398.421 8.717.825 Pemilikan Langsung oleh Entitas Anak/ Direct Ownership of Subsidiaries PT Pacific Place Jakarta (PPJ) (oleh Delfina/by Delfina ) Jakarta PT Graha Sampoerna (GS) (oleh PPJ/by PPJ) Jakarta *) Entitas anak belum beroperasi komersial *) Subsidiaries which are not yet in commercial operation -8- PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) DA saat ini sedang mengembangkan area seluas lebih kurang 45 hektar yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang dikenal dengan nama "Kawasan Niaga Terpadu Sudirman" (KNTS). DA is currently developing approximately 45 hectares of land located at Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, known as the “Sudirman Central Business District” (SCBD). Pada tanggal 10 Januari 2014, DA melakukan keterbukaan informasi kepada publik sehubungan dengan rencana pembelian kembali saham DA yang telah dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek Indonesia. Jumlah saham DA yang telah dibeli kembali adalah 4.870.000 saham. Atas transaksi ini, kepemilikan Perusahaan pada saham DA meningkat dari 82,41% menjadi 82,53%. Perubahan nilai investasi yang terjadi akibat transaksi ini adalah sebesar Rp 6.217.023 dan dicatat pada akun “Selisih nilai transaksi dengan kepentingan nonpengendali” sebagai bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian 2014. On January 10, 2014, DA announced to public regarding its plan to repurchase its issued shares which are recorded at the Indonesia Stock Exchange. DA’s shares which have been repurchased totaled to 4,870,000 shares. From this transaction, the Company’s ownership interest in shares of DA increased from 82.41% to 82.53%. The change in the investment value arising from this transaction amounted to Rp 6,217,023 which was recorded as “Difference in value arising from transactions with noncontrolling interests” account, under the equity section of the 2014 consolidated statement of financial position. Delfina Group Holdings Limited (Delfina) Delfina Group Holdings Limited (Delfina) Berdasarkan Written Resolution dari pemegang saham Delfina tanggal 2 Desember 2014, pemegang saham menyetujui untuk menurunkan modal disetor Delfina dari sebesar US$ 79.757.975 menjadi US$ 54.625.393. Penurunan modal ditempatkan dan disetor tersebut dilakukan secara proporsional, sehingga tidak mengubah persentase kepemilikan para pemegang saham. Based on Written Resolution of the Shareholders of Delfina dated December 2, 2014, the shareholders agreed to decrease the paid-up capital of Delfina from US$ 79,757,975 to US$ 54,625,393. The decrease in issued and paid-up capital was made proportionately, thus did not change the ownership interest of shareholders. PT Intigraha Arthayasa (IA) PT Intigraha Arthayasa (IA) Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham IA tanggal 22 Agustus 2014, yang didokumentasikan dalam Akta No. 19 tanggal 9 September 2014 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor IA dari sebesar Rp 154.525.780 menjadi Rp 204.405.780, yang seluruhnya diambil bagian oleh Perusahaan. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-08499.40.20.2014 tanggal 24 September 2014. Based on Shareholders’ Decision of IA dated August 22, 2014 as documented in Notarial Deed No. 19 dated September 9, 2014 of M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to increase the issued and paid-up capital of IA from Rp 154,525,780 to Rp 204,405,780, which were all acquired by the Company. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-08499.40.20.2014 dated September 24, 2014. -9- PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) PT Pacific Place Jakarta (PPJ) PT Pacific Place Jakarta (PPJ) Berdasarkan Keputusan para Pemegang Saham PPJ tanggal 30 Mei 2014, yang didokumentasikan dalam Akta No. 8 tanggal 5 Juni 2014 dari Ferdinandus Indra Santoso Atmajaya, S.H., M.H., pengganti dari Ester Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta, pemegang saham menyetujui untuk menurunkan modal ditempatkan dan modal disetor PPJ dari sebesar Rp 1.348.415.328 menjadi Rp 800.000.000. Penurunan modal ditempatkan dan disetor tersebut dilakukan secara proporsional, sehingga tidak mengubah persentase kepemilikan para pemegang saham. Akta perubahan ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-06327.40.20. 2014 tanggal 27 Juni 2014. Based on Shareholders’ Decision of PPJ dated May 30, 2014 as documented in Notarial Deed No. 8 dated June 5, 2014 of Ferdinandus Indra Santoso Atmajaya, S.H., M.H., substitute of Ester Mercia Sulaiman, S.H., public notary in Jakarta, the shareholders agreed to decrease the issued and paid-up capital of PPJ from Rp 1,348,415,328 to Rp 800,000,000. The decrease in issued and paid-up capital was made proportionately, thus did not change the ownership interest of shareholders. This amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-06327.40.20.2014 dated June 27, 2014. PT Graha Sampoerna (GS) PT Graha Sampoerna (GS) Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham GS tanggal 9 April 2013, pemegang saham menyetujui untuk menurunkan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor GS dari sebesar Rp 87.732.610 menjadi sebesar Rp 60.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh PPJ. Kepemilikan PPJ dalam saham GS mengalami penurunan dari 99,99% menjadi 99,67%. Keputusan tersebut telah ditegaskan kembali dalam Keputusan para Pemegang Saham GS tanggal 26 Februari 2014 dan didokumentasikan dalam Akta No.1 tanggal 4 Maret 2014 dari Ester Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014 tanggal 19 Mei 2014. Based on Shareholders’ Decision of GS dated April 9, 2013, the shareholders agreed to decrease the authorized, issued and paid-up capital of GS from Rp 87,732,610 to Rp 60,000, which were all acquired by PPJ. The ownership interest of PPJ in shares of GS decreased from 99.99% to 99.67%. This decision has been reaffirmed in the Shareholders’ Decision of GS dated February 26, 2014 and documented in Notarial Deed No.1 dated March 4, 2014 of Ester Mercia Sulaiman, S.H., a public notary in Jakarta and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014 dated May 19, 2014. Ace Equity Holdings Limited (ACE) Ace Equity Holdings Limited (ACE) Pada bulan April 2013, DA mengakuisisi seluruh kepemilikan saham ACE dari pihak ketiga. In April 2013, DA acquired all of ownership interest in shares of ACE from a third party. - 10 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) d. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) PT Citra Adisarana (CA) PT Citra Adisarana (CA) Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham CA tanggal 17 September 2013, pemegang saham menyetujui untuk menurunkan modal dasar CA dari Rp 83.525.634 menjadi Rp 100.000 serta modal ditempatkan dan modal disetor CA dari Rp 83.525.634 menjadi sebesar Rp 51.000. Kepemilikan Perusahaan dalam saham CA mengalami penurunan dari 100,00% menjadi 99,99%. Keputusan tersebut didokumentasikan dalam Akta No. 73 tanggal 17 September 2013 dari M. Nova Faisal, S.H., notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 16 Desember 2013. Based on Shareholders’ Decision of CA dated September 17, 2013, the shareholders agreed to decrease the authorized capital of CA from Rp 83,525,634 to Rp 100,000, and issued and paid-up capital of CA from Rp 83,525,634 to Rp 51,000. The Company’s ownership interest in shares of CA decreased from 100.00% to 99.99%. This decision has been documented in Notarial Deed No. 73 dated September 17, 2013 of M. Nova Faisal, S.H., public notary in Jakarta and has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013 dated December 16, 2013. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan d. Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan Akta No. 57 tanggal 17 Juni 2014 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama : : Komisaris : Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur : : : Direktur tidak terafiliasi : Board of Commissioners, Directors, and Employees As of December 31, 2014, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 57 dated June 17, 2014 from M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, follows: Prof. Dr. JB Sumarlin*) Sugianto Kusuma Tomy Winata Teuku Ashikin Husein *) Witadinata Sumantri *) Lau Chun Tuck : : Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioners : Commissioners H. Jusuf Indradewa, S.H. Hartono Tjahjadi Adiwana Arpin Wiradisastra Bimmy Indrawan Tjahya Hendi Lukman : : : Board of Directors President Director Vice President Director Directors : Unaffiliated Director *) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners - 11 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 berdasarkan Akta No. 153 tanggal 28 Juni 2013 dari M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Komisaris Utama Wakil Komisaris Utama : : Komisaris : Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur : : : Direktur tidak terafiliasi : As of December 31, 2013, the members of the Company’s Board of Commissioners and Directors based on Notarial Deed No. 153 dated June 28, 2013 from M. Nova Faisal, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, follows: Prof. Dr. JB Sumarlin*) Sugianto Kusuma Tomy Winata Teuku Ashikin Husein *) Witadinata Sumantri *) : : Board of Commissioners President Commissioner Vice President Commissioners : Commissioners H. Jusuf Indradewa, S.H. Hartono Tjahjadi Adiwana Wisnu Tjandra Arpin Wiradisastra Hendi Lukman : : : Board of Directors President Director Vice President Director Directors : Unaffiliated Director *) Merupakan Komisaris Independen *) Represent Independent Commissioners Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, susunan Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan tanggal 23 April 2012 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota Manajemen kunci Grup Komisaris dan Direksi. : : terdiri As of December 31, 2014 and 2013, the members of Audit Committee based on the Decision Letter of Board of Commissioners of the Company dated April 23, 2012 follows: Prof. Dr. JB Sumarlin Tatang Sayuti Rahmat Adi Sutikno Halim : : Chairman Members dari Key management of the Group consists of Commissioners and Directors. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit) masing-masing 1.055 dan 1.069 karyawan. Sedangkan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup secara keseluruhan (tidak diaudit) masingmasing 2.319 dan 2.233 karyawan. As of December 31, 2014 and 2013, the Company has 1,055 and 1,069 employees (unaudited), respectively. Meanwhile, as of December 31, 2014 and 2013, the total employees of the Group (unaudited) is approximately 2,319 and 2,233, respectively. Laporan keuangan konsolidasian PT Jakarta International Hotels & Development Tbk dan entitas anak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 12 Maret 2015. Direksi Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian tersebut. The consolidated financial statements of PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and its subsidiaries for the year ended December 31, 2014 were completed and authorized for issuance on March 12, 2015 by the Company’s Directors who are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements. - 12 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Penting a. 2. Dasar Penyusunan dan Pengukuran Laporan Keuangan Konsolidasian Summary of Significant Accounting Financial Reporting Policies a. and Basis of Consolidated Financial Statements Preparation and Measurement Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputi pernyataan dan interpretasi yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards “SAK”, which comprise the statements and interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and Regulation No. VIII.G.7. regarding “Presentation and Disclosures of Public Companies’ Financial Statements” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam - LK) (currently Financial Services Authority) No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012. Such consolidated financial statements are an English translation of the Group’s statutory report in Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Pernyataan Akuntansi Keuangan (PSAK) (Revisi 2009), “Penyajian Keuangan”. disusun Standar No. 1 Laporan The consolidated financial statements are prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standard (“PSAK”) No. 1 (Revised 2009), “Presentation of Financial Statements”. Dasar pengukuran laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain, sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dengan metode akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies. The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing, and financing activities. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 adalah konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013. The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2014 are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013. - 13 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Mata uang yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Perusahaan. The currency used in the preparation and presentation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp) which is also the functional currency of the Company. Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di mana asumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di Catatan 3. The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires management to exercise its judgment in the process of applying the Group’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3. Prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak sebagaimana diungkapkan pada Catatan 1c. The consolidated financial statements include the accounts of the Company and its subsidiaries mentioned in Note 1c. Seluruh transaksi, saldo akun dan laba atau rugi yang belum direalisasi dari transaksi antar entitas telah dieliminasi. Inter-company transactions, balances and unrealized gains or losses on transaction between Group’s companies are eliminated. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam kondisi tertentu, pengendalian juga ada ketika terdapat: Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Company obtained control, and continue to be consolidated until the date such control ceases. Control is presumed to exist if the Company owns, directly or indirectly through another subsidiary, more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists under certain circumstances when there is: kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lain; power over more than half of the voting rights by virtue of an agreement with other investors; kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian; power to govern the financial and operating policies of the entity under a statute or an agreement; - 14 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti sebagian besar direksi atau dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau power to appoint or remove the majority of the members of the directors or the board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut. power to cast the majority of votes at meetings of the directors or the board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by the board or body. Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada Kepentingan Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the Noncontrolling Interest (NCI) even if that results in a deficit balance. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan dan/atau entitas anak: In case of loss of control over a subsidiary, the Company and/or its subsidiaries: menghentikan pengakuan (termasuk setiap goodwill) liabilitas entitas anak; aset dan derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; menghentikan pengakuan tercatat setiap KNP; jumlah derecognizes the carrying amount of any NCI; menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; mengakui nilai yang diterima; pembayaran recognizes the fair value of the consideration received; mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; recognizes the fair value of any investment retained; mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam komponen laba rugi; dan recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and mereklasifikasi bagian entitas induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lain ke komponen laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate. wajar - 15 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) c. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan. NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the Company. Transaksi dengan KNP yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dialihkan dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan kepada KNP juga dicatat di ekuitas. Transactions with NCI that do not result in loss of control are accounted for as equity transactions. The difference between the fair value of any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to NCI are also recorded in equity. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Accounting for Business Combination Among Entities Under Common Control Entitas sepengendali adalah entitas yang secara langsung atau tidak langsung (melalui satu atau lebih perantara), mengendalikan, atau dikendalikan oleh atau berada di bawah pengendalian yang sama. Entities under common control are parties which directly or indirectly (through one or more intermediaries) control, or are controlled by or are under the same control. Kombinasi bisnis entitas sepengendali adalah kombinasi bisnis semua entitas atau bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama (baik sebelum atau sesudah kombinasi bisnis) dan pengendaliannya tidak bersifat sementara. Business combination of entities under common control is a business combination of all entities or combined businesses, which are ultimately controlled by the same party (prior or subsequent to the business combination), in which the control is not temporary. Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi bagi kelompok usaha secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok usaha tersebut. Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Business combination transaction of entities under common control in form of business transfer with regard to reorganization of entities within the same group of companies does not result in a change of the economic substance of the ownership, in which the transaction does not incur gain or loss to the group as a whole or to the individual company within the group. Therefore, the transaction is recognized at carrying value based on pooling of interest method. - 16 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) d. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap kombinasi bisnis entitas sepengendali disajikan dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Any difference between amount of consideration transferred and the carrying value of each business combination of entities under common control is recognized as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position. Entitas yang melepas bisnis, dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara imbalan yang diterima dan jumlah tercatat bisnis yang dilepas dalam akun tambahan modal disetor pada bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. An entity which is disposing a business unit in connection with the disposal of a business unit of an entity under common control recognizes the difference between the consideration received and carrying amount of the disposed business unit as additional paid-in capital as part of equity section in the consolidated statement of financial position. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap entitas dalam Grup diukur menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Accounts included in the financial statements of each entity within the Group are measured using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan kedalam mata uang fungsional menggunakan kurs pada tanggal transaksi. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari penyelesaian transaksi dan dari penjabaran pada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Foreign currency transactions are translated into the functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Foreign exchange gains and losses resulting from the settlement of such transactions and from the translation at year end exchange rates of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kurs konversi yakni kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup masing-masing sebesar Rp 12.440 (dalam Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (dalam Rupiah penuh) per US$ 1. As of December 31, 2014 and 2013, the conversion rates used by Group were the middle rates of Bank Indonesia which are Rp 12,440 (in full Rupiah) and Rp 12,189 (in full Rupiah) respectively, to US$ 1. - 17 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Kelompok Usaha Grup Group Companies Hasil usaha dan posisi keuangan dari kelompok usaha Grup yang memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan mata uang pelaporan, dijabarkan pada mata uang pelaporan sebagai berikut: The results and financial position of all the Group companies that have a functional currency different from the reporting currency are translated into the reporting currency as follows: a. aset dan liabilitas dari setiap laporan posisi keuangan yang disajikan, dijabarkan pada kurs penutup pada tanggal laporan posisi keuangan; a. assets and liabilities for each statement of financial position presented are translated at the closing rate at the date of that statement of financial position; b. penghasilan dan beban untuk setiap laporan laba rugi dijabarkan menggunakan kurs rata-rata; dan b. income and expenses for each statement of income are translated at average exchange rates; and c. seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan komprehensif lain. c. all resulting exchange differences are recognized as a separate component of equity. Mata uang fungsional ACE adalah Dolar Amerika Serikat. Laporan keuangan entitas anak tersebut dijabarkan kedalam mata uang pelaporan menggunakan kurs berikut ini. The functional currency of ACE is United States Dollar. Its financial statements were translated into reporting currency using the following exchange rates. 2014 (dalam Rupiah penuh)/ (in full Rupiah) 2013 (dalam Rupiah penuh)/ (in full Rupiah) 12.440 11.878 12.189 10.451 Akun laporan posisi keuangan Akun laporan laba rugi Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal dari penjabaran investasi neto dalam kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang sebelumnya disajikan dalam ekuitas, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai bagian dari laba atau rugi penjualan. e. Statement of financial position accounts Profit and loss accounts When a foreign operation is sold, exchange differences arising from the translation of the net investment in such foreign operation taken to equity are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as part of the gain or loss on sale. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup: A related party is a person or entity that is related to the Group: a. a. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Grup jika orang tersebut: (i) memiliki pengendalian pengendalian bersama Grup; atau atas A person or a close member of that person's family is related to the Group if that person: (i) - 18 - has control or joint control over the Group; PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) (ii) memiliki pengaruh atas Grup; atau signifikan (ii) has significant influence over the Group; or (iii) personil manajemen kunci Grup atau entitas induk Perusahaan; (iii) is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the Group; Suatu entitas berelasi dengan Grup jika memenuhi salah satu hal berikut: b. An entity is related to the Group if any of the following conditions applies: (i) Entitas dan Grup adalah anggota dari kelompok usaha yang sama. (i) The entity and the Group are members of the same group. (ii) Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). (ii) One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). (iii) Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. (iii) Both entities are joint ventures of the same third party. (iv) Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. (iv) One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. (v) Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca-kerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup. Jika Grup adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan Grup. (v) The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the Group or an entity related to the Group. If the Group is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the Group. (vi) Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a). (vi) The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a). (vii) Orang yang diindentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). (vii) A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of parent of the entity). Semua transaksi signifikan dengan pihak berelasi telah diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian. All significant transactions with related parties are disclosed in the consolidated financial statements. - 19 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) f. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Kas dan Setara Kas f. Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang bersifat jangka pendek dan sangat likuid yang dapat segera dikonversikan menjadi kas dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatannya, dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi pencairannya. g. Cash and Cash Equivalents Cash consists of cash on hand and in banks. Cash equivalents are short-term, highly liquid investments that are readily convertible to known amounts of cash with original maturities of three (3) months or less from the date of placements, and which are not used as collateral and are not restricted. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan pada laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian atau penjualan yang reguler atas instrumen keuangan diakui pada tanggal transaksi. The Group recognizes a financial asset or a financial liability in the consolidated statement of financial position if, and only if, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. All regular way purchases and sales of financial instruments are recognized on the transaction date. Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima ditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan dengan andal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran atau penerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan termasuk biaya transaksi, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial instruments are recognized initially at fair value, which is the fair value of the consideration given (in case of an asset) or received (in case of a liability). The fair value of the consideration given or received is determined by reference to the transaction price or other market prices. If such market prices are not reliably determinable, the fair value of the consideration is estimated as the sum of all future cash payments or receipts, discounted using the prevailing market rates of interest for similar instruments with similar maturities. The initial measurement of financial instruments, except for financial instruments at fair value through profit and loss (FVPL), includes transaction costs. Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh atau menerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode suku bunga efektif. Transaction costs include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of financial liability and they are incremental costs that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. Such transaction costs are amortized over the terms of the instruments based on the effective interest rate method. - 20 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode selama periode yang relevan, menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selama perkiraan umur instrumen keuangan atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkan kerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. Effective interest rate method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability and allocating the interest income or expense over the relevant period by using an interest rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the instruments or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial instruments. When calculating the effective interest rate, the Group estimates future cash flows considering all contractual terms of the financial instruments excluding future credit losses and includes all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih. Amortized cost is the amount at which the financial asset or financial liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest rate method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, minus any reduction for impairment. Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali atas kategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan. The classification of the financial instruments depends on the purpose for which the instruments were acquired and whether they are quoted in an active market. At initial recognition, the Group classifies its financial instruments in following categories: financial assets at fair value through profit and loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available for sale financial assets, financial liabilities at fair value through profit and loss, and other financial liabilities; and, where allowed and appropriate, re-evaluates such classification at every reporting date. - 21 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Penentuan Nilai Wajar Determination of Fair Value Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah berdasarkan kuotasi harga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual), tanpa memperhitungkan biaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untuk mencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini (net present value), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model harga opsi (options pricing models), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andal menggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biaya perolehan setelah dikurangi penurunan nilai. The fair value of financial instruments traded in active markets at the consolidated statements of financial position date is based on their quoted market price or dealer price quotations (bid price for long positions and ask price for short positions), without any deduction for transaction costs. When current bid and asking prices are not available, the price of the most recent transaction is used since it provides evidence of the current fair value as long as there has not been a significant change in economic circumstances since the time of the transaction. For all other financial instruments not listed in an active market, except investment in unquoted equity securities, the fair value is determined by using appropriate valuation techniques. Valuation techniques include net present value techniques, comparison to similar instruments for which market observable prices exist, options pricing models, and other relevant valuation models. In the absence of a reliable basis for determining fair value, investments in unquoted equity securities are carried at cost net of impairment. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup hanya memiliki instrumen keuangan dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, aset keuangan tersedia untuk dijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karena itu, kebijakan akuntansi terkait dengan instrumen keuangan dalam kategori aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak diungkapkan. As of December 31, 2014 and 2013, the Group has financial instruments under loans and receivables, available for sale financial assets and other financial liabilities categories. Thus, accounting policies related to financial assets and liabilities at fair value through profit and loss, and held-to-maturity investments categories were not disclosed. - 22 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnya merupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Grup mengakui selisih antara harga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugi Hari ke-1) dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali jika selisih tersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisih antara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian apabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya. Untuk masing-masing transaksi, Grup menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai. Where the transaction price in a non-active market is different from the fair value of other observable current market transactions in the same instrument or based on a valuation technique whose variables include only data from observable market, the Group recognizes the difference between the transaction price and fair value (a “Day 1” Profit/Loss) in the consolidated statement of comprehensive income unless it qualifies for recognition as some other type of asset. In cases where the data is not observable, the difference between the transaction price and model value is only recognized in the consolidated statement of comprehensive income when the inputs become observable or when the instrument is derecognized. For each transaction, the Group determines the appropriate method of recognizing the “Day 1” Profit/Loss amount. Aset Keuangan Financial Assets 1) 1) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidak diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset tersedia untuk dijual. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. They are not entered into with the intention of immediate or short-term resale and are not classified as financial assets at fair value through profit and loss, heldto-maturity investments or available for sale financial assets. Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. After initial measurement, loans and receivables are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, less allowance for impairment. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees and costs that are an integral part of the effective interest rate. The amortization is included as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. The losses arising from impairment are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. - 23 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kategori ini meliputi kas dan setara kas, investasi (deposito berjangka), piutang usaha, piutang lain-lain, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset lain-lain (setoran jaminan, deposito berjangka yang dibatasi pencairannya, rekening giro yang dibatasi pencairannya, dan lainlain) yang dimiliki oleh Grup. 2) As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s cash and cash equivalents, investments (time deposits), trade accounts receivable, other accounts receivable, due from related parties and other assets (security deposits, restricted time deposits, restricted cash in current accounts, and other), are classified in this category. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 2) Available for Sale Financial Assets Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak diklasifikasikan dalam kategori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki untuk jangka waktu yang tidak ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi pasar. Available for sale financial assets are those which are designated as such or not classified in any of the other categories. They are purchased and held indefinitely and may be sold in response to liquidity requirements or changes in market conditions. Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diukur pada nilai wajar, dengan laba atau rugi yang belum direalisasi diakui di pendapatan komprehensif lain, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau dianggap telah mengalami penurunan nilai, dimana pada saat itu akumulasi laba atau rugi direklasifikasi ke laba rugi dan dikeluarkan dari komponen ekuitas. After initial measurement, available for sale financial assets are measured at fair value with unrealized gains or lossess recognized in other comprehensive income, until the investment is sold, or determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss is reclassified to the profit and loss and removed from equity. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual berupa investasi dalam saham sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 5 (ii) kecuali investasi saham yang dicatat pada metode ekuitas. As of December 31, 2014 and 2013, the Group has classified its investments in shares of stock enumerated in Note 5 (ii) in this categoty, excluding those carried at equity method. Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal, maka investasi Grup dalam saham tersebut dinyatakan pada biaya perolehan. In the absence of a reliable basis for determining the fair value, the Group’s investments in this shares of stock are carried at cost. - 24 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Liabilitas Ekuitas Keuangan dan PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Instrumen Financial Liabilities Instruments and Equity Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas Grup diklasifikasikan berdasarkan substansi perjanjian kontraktual serta definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas. Kebijakan akuntansi yang diterapkan atas instrumen keuangan tersebut diungkapkan berikut ini. Financial liabilities and equity instruments of the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. The accounting policies adopted for specific financial instruments are set out below. Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat sejumlah hasil yang diterima, setelah dikurangkan dengan biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities Kategori ini merupakan liabilitas keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidak ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. This category pertains to financial liabilities that are not held for trading or not designated at fair value through profit and loss upon the inception of the liability. Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan lain-lain, jika substansi perjanjian kontraktual mengharuskan Grup untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada pemegang instrumen keuangan, atau jika liabilitas tersebut diselesaikan tidak melalui penukaran kas atau aset keuangan lain atau saham sendiri yang jumlahnya tetap atau telah ditetapkan. Issued financial instruments or their components, which are not classified as financial liabilities at fair value through profit and loss are classified as other financial liabilities, where the substance of the contractual arrangement results in the Group having an obligation either to deliver cash or another financial asset to the holder, or to satisfy the obligation other than by the exchange of a fixed amount of cash or another financial asset for a fixed number of own equity shares. Liabilitas keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi, diskonto, dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Other financial liabilities are recognized initially at fair value and are subsequently carried at amortized cost, taking into account the impact of applying the effective interest method of amortization (or accretion) for any related premium, discount, and any directly attributable transaction costs. - 25 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kategori ini meliputi utang bank, utang obligasi, utang usaha, beban akrual, utang pihak berelasi non-usaha dan liabilitas lainlain tertentu yang dimiliki oleh Grup. As of December 31, 2014 and 2013, the Group’s bank loans, bonds payable, trade accounts payable, accrued expenses, due to related parties and certain other liabilities are included in this category. Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable right to offset the recognized amounts and there is intention to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously. Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan telah mengalami penurunan nilai. The Group’s management assesses at each consolidated statement of financial position, date whether a financial asset or group of financial assets is impaired. (1) (1) Aset Keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Assets Carried at Amortized Cost The management first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, the asset is included in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and that group of financial assets is collectively assessed for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss, is or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. - 26 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (2) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi penurunan nilai telah terjadi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuan awal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun cadangan dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate (i.e., the effective interest rate computed at initial recognition). The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of loss is charged to the consolidated statement of comprehensive income. Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas cadangan kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan ketentuan nilai tercatat aset setelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut. If, in a subsequent year, the amount of the impairment loss decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed. Any subsequent reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income, to the extent that the carrying value of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan (2) Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Assets Carried at Cost If there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred on an unquoted equity instrument that is not carried at fair value because its fair value cannot be reliably measured, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. - 27 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (3) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (3) Available for Sale Financial Assets Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilai wajar di bawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka kerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam komponen laba rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Kerugian penurunan nilai tidak boleh dipulihkan melalui komponen laba rugi. Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui di ekuitas. In case of equity investments classified as available for sale financial assets, assessment of any impairment would include a significant or prolonged decline in the fair value of the investments below its cost. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the profit and loss is removed from equity and recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Impairment losses on equity investments are not reversed through the profit and loss. Increases in fair value after impairment are recognized directly in equity. Dalam hal instrumen utang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asal yang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan nilai wajar tersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan melalui komponen laba rugi. In the case of debt instruments classified as available for sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Interest continues to be accrued at the original effective interest rate on the reduced carrying amount of the asset and is recorded as part of interest income in the consolidated statement of comprehensive income. If, in subsequent year, the fair value of a debt instrument increased and the increase can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in the consolidated statement of comprehensive income, the impairment loss is reversed through the profit and loss. - 28 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Penghentian Pengakuan Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Derecognition of Financial Assets and Financial Liabilities (1) (1) Aset Keuangan Financial Assets Aset keuangan (atau bagian dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika: Financial asset (or, where applicable, a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets) is derecognized when: a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; a. The rights to receive cash flows from the asset have expired; b. Grup tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun juga menanggung liabilitas kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau b. The Group retains the right to receive cash flows from the asset, but has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement; or c. Grup telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut. c. The Group has transferred its rights to receive cash flows from the asset and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but has transferred control of the asset. Ketika Grup telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu aset keuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangan diakui sebesar keterlibatan berkelanjutan Grup dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur berdasarkan jumlah terendah antara nilai aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup. Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from an asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset nor transferred control of the asset, the asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset. Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration that the Group could be required to repay. - 29 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (2) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Liabilitas Keuangan (2) Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa. Jika liabilitas keuangan tertentu digantikan dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal. Pengakuan timbulnya liabilitas keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan awal dengan yang baru diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. h. A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged, cancelled or has expired. Where an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability. The recognition of a new liability and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statement of compehensive income. Biaya Dibayar di Muka h. Biaya dibayar di muka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. i. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. Persediaan 1. Financial Liabilities i. Persediaan Real Estat Inventories 1. Real Estate Inventories Persediaan real estat terdiri dari bangunan (secara strata title) yang siap dijual, bangunan (secara strata title) yang sedang dikonstruksi dan tanah yang sedang dikembangkan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost and net realizable value). Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya penjualan. Real estate inventories consist of buildings (with strata title) ready for sale, buildings (with strata title) under construction, and land under development which are stated at the lower of cost and net realizable value. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated cost necessary to make the sale. Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada kegiatan pengembangan real estat serta biaya pinjaman (beban bunga dan selisih kurs). Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat konstruksi dimulai dengan menggunakan metode luas areal. The cost of land under development consists of the acquisition cost of the land for development, direct and indirect costs related to the development of real estate, and borrowing costs (interest and foreign currency exchange difference). Land under development is transferred to buildings under construction when construction has started, based on the area of saleable lots. - 30 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Biaya pengembangan tanah, termasuk tanah yang digunakan sebagai jalan dan prasarana atau area yang tidak dijual lainnya, dialokasikan ke proyek berdasarkan luas area yang dapat dijual. The cost of land development, including land used for roads and amenities and other non-saleable areas, is allocated based on the saleable area of the project. Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biayabiaya konstruksi serta dipindahkan ke tanah dan bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun. Biayabiaya tersebut ditentukan dengan menggunakan metode identifikasi khusus. The cost of buildings under construction consists of construction costs which can be transferred to land and buildings ready for sale when the development of land and construction of buildings are completed. Cost is determined using the specific identification method. Akumulasi biaya ke proyek pengembangan real estat tidak dihentikan walaupun realisasi pendapatan pada masa mendatang lebih rendah dari nilai tercatat proyek. Namun, dilakukan cadangan secara periodik atas perbedaan tersebut. Jumlah cadangan tersebut akan mengurangi nilai tercatat proyek dan dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. The allocation of costs to the real estate project continous even if realization of future revenues is less than the carrying value of the project. However, periodic provisions are made for these differences. The total provision reduces the carrying value of the project to its net realizable value, and is charged as expense in the current consolidated statement of comprehensive income when recognized. Estimasi dan alokasi biaya harus dikaji kembali pada setiap akhir periode pelaporan sampai proyek selesai secara substansial. Apabila telah terjadi perubahan mendasar pada estimasi kini, biaya direvisi, dan direalokasi. Cost estimates and allocation are reviewed at the end of every reporting period until the project is substantially completed. If there are any substantial changes from the current estimates, the Group revises and reallocates cost. Beban yang tidak berhubungan dengan proyek real estat dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Costs which are not related to real estate projects are charged to operations when incurred. Persediaan Hotel 2. Barang dan perlengkapan hotel terdiri dari makanan, minuman, perlengkapan teknik dan perlengkapan hotel. Persediaan tersebut dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan, yang ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata atau nilai realisasi bersih. Hotel Inventories Hotel inventories and supplies consist of food, beverages, engineering supplies, and hotel supplies. Inventories are recognized at the lower of cost, which is determined using the average method, or net realizable value. - 31 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) j. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Investasi pada Entitas Asosiasi j. Investments in Associates Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dan pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh entitas dimana Grup memiliki pengaruh yang signifikan namun tidak mengendalikan, pada umumnya dengan penyertaan antara 20% sampai dengan 50% kekuasaan suara. Investasi ini termasuk goodwill yang teridentifikasi pada saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Investments in associates are accounted for using the equity method of accounting and are initally recognized at cost. Associates are all entities over which the Group has significant influence but not control, generally accompanying a shareholding of between 20% to 50% of the voting rights. These investments include goodwill identified on acquisition, net of any impairment loss. Jika bagian kepemilikan atas entitas asosiasi berkurang namun masih terdapat pengaruh signifikan, maka hanya bagian proporsional dari jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang direklasifikasi ke komponen laba rugi. If the ownership interest in an associate is reduced but significant influence is retained, only a proportionate share of the amounts previously recognized in other comprehensive income is reclassified to profit or loss where appropriate. Bagian Grup atas laba atau rugi entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui dalam komponen laba rugi, dan bagian Grup atas perubahan pada pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui pada pendapatan komprehensif lain. Akumulasi perubahan setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada nilai tercatat investasi. Jika penyertaan Grup atas kerugian pada entitas asosiasi sama dengan atau melebihi penyertaannya pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui bagiannya atas kerugian lebih lanjut, kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktif atau hukum atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. The Group’s share of its associates’ postacquisition profits or losses is recognized in consolidated statement of comprehensive income, and its share of post acquisition movements in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income. The cumulative post-acquisition movements are adjusted against the carrying amount of the investment. When the Group’s share of losses in an associate equals or exceeds its interest in the associate, the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the associate. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menentukan apakah terdapat bukti obyektif bahwa investasi pada entitas asosiasi telah mengalami penurunan nilai. Jika hal tersebut terjadi, maka Grup menghitung jumlah kerugian penurunan nilai yang merupakan selisih antara jumlah yang dapat diperoleh kembali dari investasi pada entitas asosiasi tersebut dengan nilai tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai dalam komponen laba rugi. Laba yang belum direalisasi dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sebesar persentase kepemilikan pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang belum direalisasi juga dieliminasi kecuali transaksi tersebut menyediakan bukti penurunan nilai atas aset yang ditransfer. Penyesuaian dilakukan, apabila dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan akuntansi pada entitas asosiasi dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Grup. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the associate and its carrying value and recognizes the impairment in the profit or loss. Unrealized gains on transactions between the Group and its associates are eliminated to the extent of its interest in the associates. Unrealized losses are also eliminated unless the transaction provides evidence of an impairment of the asset transferred. Adjustments are made where necessary to conform the associate’s accounting policies with the policies adopted by the Group. - 32 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) k. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sebesar bagian investor lain dalam entitas asosiasi. Profits or losses resulting from upstream and downstream transactions between the Group and its associates are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of unrelated investor’s interests in the associates. Keuntungan atau kerugian akibat dilusi investasi pada entitas asosiasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Dilution gains or losses arising from investments in associates are recognized in the consolidated statement of comprehensive income. Properti Investasi k. Investment Properties Properti investasi, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan cadangan kerugian penurunan nilai, jika ada. Tanah diukur sebesar biaya perolehan, termasuk biaya transaksi, dikurangi rugi penurunan nilai, jika ada, dan tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk biaya penggantian untuk bagian tertentu dari properti investasi yang telah ada pada saat beban terjadi, jika kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari properti investasi. Investment properties, except land, are measured at cost, including transaction costs, less accumulated depreciation and any impairment loss. The land is measured at cost, including transaction cost less any impairment loss and is not depreciated. The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment property at the time that cost is incurred if the recognition criteria are met; and excludes the costs of day-to-day servicing of an investment property. Properti investasi berupa tanah dalam rangka bangun, kelola dan alih adalah tanah milik Grup yang diatasnya akan dibangun hotel oleh pihak ketiga. Tanah dan bangunan hotel akan dikembalikan kepada Grup pada saat berakhirnya perjanjian bangun, kelola dan alih. Investment property in the form of land under build, operate and transfer agreement is land owned by the Group which will be built a hotel thereon by a third party. Land and building of hotel will be transferred to the Group at the end of build, operate and transfer agreement. Properti investasi, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus dengan estimasi masa manfaatnya yakni empat (4) sampai dengan dua puluh (20) tahun. Investment properties, except land, are depreciated using the straight line method over the estimated useful life of four (4) to twenty (20) years. Properti investasi, kecuali tanah dalam rangka bangun, kelola dan alih, dihentikan pengakuannya (dikeluarkan dari laporan posisi keuangan konsolidasian) pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian atau pelepasan tersebut. Investment properties, except for land under build, operate and transfer agreement, are derecognized when either they have been disposed of or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. Any gains or losses on the retirement or disposal of an investment property are recognized in the consolidated statement of comprehensive income in the year of retirement or disposal. - 33 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) l. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, yang ditunjukkan dengan dimulainya penggunaan oleh pemilik atau dimulainya pengembangan untuk dijual. Transfers are made to investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by ending of owner-occupation or commencement of an operating lease to another party. Transfers are made from investment properties when, and only when, there is a change in use, evidenced by commencement of owneroccupation or commencement of development for its intented sale. Properti investasi dalam pembangunan merupakan properti investasi dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun properti investasi yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya. Construction in progress represents investment properties under construction which is stated at cost and is not depreciated. The accumulated costs are reclassified to the respective investment properties account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use. Aset Tetap l. Property and Equipment Pemilikan Langsung Direct Acquisitions Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak termasuk biaya perawatan sehari-hari, dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai aset, jika ada. Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dikurangi akumulasi penurunan nilai, jika ada. Property and equipment, except land, are stated at cost, excluding day to day servicing, less accumulated depreciation and any impairment in value. Land is not depreciated and is stated at cost less any impairment in value. Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. The initial cost of property and equipment consists of its purchase price, including import duties and taxes and any directly attributable costs in bringing the property and equipment to its working condition and location for its intended use. Biaya pengurusan legal hak atas tanah ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah, dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya pengurusan perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah. Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as intangible assets and amortized during the period of the land rights. - 34 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Beban-beban yang timbul setelah aset tetap digunakan, seperti beban perbaikan dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya. Apabila beban-beban tersebut menimbulkan peningkatan manfaat ekonomis di masa datang dari penggunaan aset tetap tersebut yang dapat melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai tambahan biaya perolehan aset tetap. Expenditures incurred after the property and equipment have been put into operations, such as repairs and maintenance costs, are normally charged to consolidated statement of comprehensive income in the year such costs are incurred. In situations where it can be clearly demonstrated that the expenditures have resulted in an increase in the future economic benefits expected to be obtained from the use of the property and equipment beyond its originally assessed standard of performance, the expenditures are capitalized as additional costs of property and equipment. Penyusutan dan amortisasi dihitung berdasarkan metode garis lurus (straightline method) selama masa manfaat aset tetap sebagai berikut: Depreciation and amortization are computed on a straight-line basis over the property and equipment’s useful lives as follows: Tahun/ Years Bangunan Peralatan dan perabotan Peralatan mekanis dan listrik Kendaraan bermotor Prasarana telekomunikasi Partisi kantor 20 - 30 2 - 10 6 - 14 2-8 2-8 3-5 Buildings Furniture, fixtures and equipment Mechanical and electrical equipment Motor vehicles Telecommunication infrastructure Leasehold improvements Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dan dilakukan penurunan nilai apabila terdapat peristiwa atau perubahan kondisi tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan sepenuhnya. The carrying values of property and equipment are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that the carrying values may not be recoverable. Dalam setiap inspeksi yang signifikan, biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat aset tetap sebagai suatu penggantian apabila memenuhi kriteria pengakuan. Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi selama periode sampai dengan saat inspeksi signifikan berikutnya. When each major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the item of property and equipment as a replacement if the recognition criteria are satisfied. Such major inspection is capitalized and amortized over the next major inspection activity. - 35 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) m. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya (derecognized) pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Aset tetap yang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai yang terkait dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun terjadinya penghentian pengakuan. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. When assets are sold or retired, the cost and related accumulated depreciation and any impairment loss are eliminated from the accounts. Any gains or loss arising from derecognition of property and equipment (calculated as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in the consolidated statement of comprehensive income in the year the item is derecognized. Nilai residu, umur manfaat, serta metode penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah berbeda dengan estimasi sebelumnya. The asset’s residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at each financial year end. Aset Tetap dalam Pembangunan Construction in Progress Aset tetap dalam pembangunan merupakan aset tetap dalam tahap konstruksi, yang dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke akun aset tetap yang bersangkutan dan akan disusutkan pada saat konstruksi selesai secara substansial dan aset tersebut telah siap digunakan sesuai tujuannya. Construction in progress represents property and equipment under construction which is stated at cost, and is not depreciated. The accumulated are be reclassified to the respective property and equipment account and are depreciated when the construction is substantially complete and the asset is ready for its intended use. Goodwill m. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih biaya perolehan akuisisi atas nilai wajar kepemilikan Grup pada aset teridentifikasi milik entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau rugi yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut. Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Group’s share of the net identifiable assets of the acquired subsidiary at the date of acquisition. Goodwill is tested annually for impairment and carried at cost less accumulated impairment losses. Impairment losses on goodwill are not reversed. Gains and losses on the disposal of an entity include the carrying amount of goodwill relating to the entity sold. Goodwill dialokasikan ke Unit Penghasil Kas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut. Goodwill is allocated to Cash Generating Unit (CGU) for the purpose of impairment testing. The allocation is made to those CGU or groups of CGU that are expected to benefit from the business combination in which the goodwill arose. - 36 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) n. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Transaksi Sewa n. Lease Transactions Penentuan apakah suatu kontrak merupakan, atau mengandung unsur sewa adalah berdasarkan substansi kontrak pada tanggal awal sewa, yakni apakah pemenuhan syarat kontrak tergantung pada penggunaan aset tertentu dan kontrak tersebut berisi hak untuk menggunakan aset tersebut. The determination of whether an arrangement is, or contains a lease is based on the substance of the arrangement at inception date of whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets and the arrangement conveys a right to use the asset. Evaluasi ulang atas perjanjian sewa dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya jika salah satu kondisi berikut terpenuhi: A reassessment is made after inception of the lease only if one of the following applies: a. Terdapat perubahan dalam persyaratan perjanjian kontraktual, kecuali jika perubahan tersebut hanya memperbarui atau memperpanjang perjanjian yang ada; a. There is a change in contractual terms, other than a renewal or extension of the agreement; b. Opsi pembaruan dilakukan atau perpanjangan disetujui oleh pihakpihak yang terkait dalam perjanjian, kecuali ketentuan pembaruan atau perpanjangan pada awalnya telah termasuk dalam masa sewa; b. A renewal option is exercised or extension granted, unless the term of the renewal or extension was initially included in the lease term; c. Terdapat perubahan dalam penentuan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada suatu aset tertentu; atau c. There is a change in the determination of whether the fulfillment is dependent on a specified asset; or d. Terdapat perubahan substansial atas aset yang disewa. d. There is a substantial change to the asset. Apabila evaluasi ulang telah dilakukan, maka akuntansi sewa harus diterapkan atau dihentikan penerapannya pada tanggal dimana terjadi perubahan kondisi pada skenario a, c atau d dan pada tanggal pembaharuan atau perpanjangan sewa pada skenario b. Where a reassessment is made, lease accounting shall commence or cease from the date when the change in circumstances gave rise to the reassessment for scenarios a, c or d and the date of renewal or extension period for scenario b. 1. 1. Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa Pembayaran sewa dalam sewa operasi diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa. Accounting Treatment as a Lessee Operating lease payments are recognized as an expense in the consolidated statement of comprehensive income on a straightline basis over the lease term. - 37 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 2. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Perlakuan Akuntansi sebagai Pihak yang Menyewakan 2. Sewa dimana Grup tetap mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan suatu aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Biaya langsung awal yang dapat didistribusikan secara langsung dengan negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai tercatat aset sewaan dan diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan selama masa sewa sesuai dengan dasar pengakuan pendapatan sewa. o. Leases where the Group retains substantially all the risks and benefits of the ownership of the asset are classified as operating leases. Initial directs costs incurred in negotiating an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized over the lease term on the same bases as rental income. Distribusi Dividen o. Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dalam periode saat dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham Grup. p. Accounting Treatment as a Lessor Dividend Distribution Dividend distribution to the Group’s shareholders is recognized as a liability in the consolidated financial statements in the period in which the dividends are approved by the Group’s shareholders. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan p. Impairment of Non-Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount. Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang secara signifikan independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sebagai “Rugi penurunan nilai”. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menghitung nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, transaksi pasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia. An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in the consolidated statement of comprehensive income as “Impairment losses”. In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. - 38 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) q. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Jika transaksi pasar kini tidak tersedia, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini harus didukung oleh metode penilaian tertentu (valuation multiples) atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators. Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. Impairment losses, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the functions of the impaired assets. Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya dipulihkan hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya. An assessment is made at each annual reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset may not longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life. Pendapatan Diterima di Muka q. Pendapatan diterima di muka ditangguhkan pengakuannya dan akan dibukukan sebagai pendapatan sesuai dengan masa manfaat pendapatan tersebut. Unearned Revenues Unearned revenues are deferred and recognized as income based on the terms of respective revenues. - 39 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) r. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Cadangan untuk Penggantian Peralatan Usaha r. Cadangan untuk penggantian peralatan usaha (barang dan perlengkapan hotel) dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian berdasarkan taksiran nilai penggantian dari peralatan yang hilang atau rusak. Pembelian dibebankan pada akun “Cadangan untuk penggantian peralatan usaha”. s. A reserve for replacement of operating equipment (hotel inventories) is provided by charging to consolidated statement of comprehensive income an amount based on the estimated replacement value of lost or damaged items. Actual purchases are charged to the “Reserve for replacement of operating equipment” account. Pengakuan Pendapatan dan Beban (1) Reserve for Replacement of Operating Equipment s. Pengakuan Pendapatan Revenue and Expense Recognition (1) Revenue Recognition Pendapatan diakui ketika kemungkinan besar manfaat ekonomi masa depan akan mengalir ke Grup dan manfaat ini dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan spesifik juga harus terpenuhi sebelum pendapatan diakui. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized. Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima dari penjualan barang dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. Pendapatan disajikan bersih setelah dikurangkan dengan Pajak Pertambahan Nilai dan diskon dan setelah eliminasi penjualan intra Grup. Revenue is measured as the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods and services in the ordinary course of the Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax and discounts and after eliminating sales within the Group. Pendapatan dari persediaan real estat penjualan Revenues from sale of real estate inventories Pendapatan penjualan kapling tanah tanpa bangunan, diakui dengan menggunakan metode akrual penuh (full accrual method), apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi: Revenues from retail sale of land, without building thereon, are recognized based on the full accrual method when all of the following conditions are met: jumlah pembayaran oleh pembeli sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari harga jual yang disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; the total payments made by the buyer is at least 20% of the agreed selling price and that amount is not refundable; harga jual akan tertagih; the selling price is collectible; tagihan penjual tidak bersifat subordinasi di masa yang akan datang; the seller’s receivable is not subject to future subordination; - 40 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) proses pengembangan tanah telah selesai sehingga penjual tidak berkewajiban lagi untuk menyelesaikan kapling tanah yang dijual, seperti kewajiban untuk mematangkan kapling tanah atau kewajiban untuk membangun fasilitas-fasilitas pokok yang dijanjikan oleh atau yang menjadi kewajiban penjual, sesuai dengan pengikatan jual beli atau ketentuan peraturan perundang-undangan; dan the land development process is complete, so that the seller has no further obligations related to the land sold; such as requirement to improve the land, or to construct facilities as agreed or is the obligation of the seller based on the purchase and sale contract or the provisions of prevailing law and regulations; and hanya kapling tanah saja yang dijual, tanpa diwajibkan keterlibatan penjual dalam pendirian bangunan di atas kapling tanah tersebut. only the land is sold without any requirement of the seller’s involvement in the construction of the building on the land. Pendapatan atas penjualan apartemen strata title dan konstruksi yang telah selesai pembangunannya, harus diakui dengan menggunakan metode akrual penuh. The revenues from sale of strata title apartments and construction of which has been completed, are recognized using the full accrual method. Pendapatan sewa dan jasa pelayanan Revenues from rental and service charges Pendapatan sewa ruangan pusat perbelanjaan dan kantor serta tanah diakui berdasarkan metode garis lurus sesuai dengan jangka waktu sewa dan pendapatan jasa pelayanan diakui pada saat jasa diserahkan. Rental revenues on leased shopping center, office building and land are recognized on a straight line basis over the lease terms, while service charge is recognized when services are rendered. Pendapatan dari Hotel Revenue from Hotel Pendapatan hotel diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada tamu. Hotel revenue is recognized when the goods are delivered or services are rendered to the guests. Pendapatan Kontrak Contract Revenue Pendapatan kontrak diakui sebagai pendapatan dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak konstruksi (percentage of completion method) pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Contract revenue is recognized by reference to stage of completion of the construction contract (percentage of completion method) as of consolidated statement of financial position date. Tingkat atau persentase penyelesaian aktivitas kontrak konstruksi ditentukan berdasarkan biaya yang telah dikeluarkan sampai dengan tanggal tertentu dibandingkan dengan jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk aktivitas kontrak konstruksi tersebut. The level or percentage of completion of construction contract is determined in proportion to the cost incurred up to a certain date relative to the estimated total costs of the construction contract. - 41 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) (2) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Lainnya Others Pendapatan dari iuran keanggotaan klub diakui sesuai dengan periode keanggotaan. Club membership revenue is recognized based on the membership period. Pendapatan dari jasa telekomunikasi diakui pada saat jasa telah diserahkan kepada pelanggan. Telecommunication service revenue is recognized when services are rendered to the customers. Pendapatan bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income for all financial instruments is recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method. Pengakuan Beban (2) Expense Recognition Beban diakui sesuai pada saat terjadinya (accrual basis), kecuali beban pokok penjualan persediaan real estat yang di dalamnya termasuk taksiran biaya untuk pengembangan prasarana atas tanah untuk dijual maupun yang sedang dikembangkan untuk penjualan di masa mendatang. Expenses are recognized when incurred (accrual basis), except for cost of sales of real estate inventories whereby it includes estimated cost of infrastructure development of land for sale or being developed for sale in the future. Beban kontrak diakui sebagai beban dengan memperhatikan tahap penyelesaian aktivitas kontrak konstruksi pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian (percentage of completion method). Contract expenses are recognized based on percentage of completion of the construction contract at consolidated statement of financial position date. Beban bunga dari instrumen keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif. Interest expense for all financial instruments is recognized in the consolidated statement of comprehensive income on accrual basis using the effective interest rate method. Biaya transaksi yang terjadi dan dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan atau penerbitan instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi diamortisasi sepanjang umur instrumen keuangan menggunakan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi terkait aset keuangan, dan sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi terkait liabilitas keuangan. Transaction costs incurred and are directly attributable to acquisition or issuance of a financial instrument not measured at fair value through profit and loss are amortized over the life of financial instruments using the effective interest rate method and recorded as part of interest income for transaction costs directly attributable to financial assets and as part of or interest expense for transaction costs related to financial liabilities. - 42 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) t. u. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Biaya Pinjaman t. Borrowing Costs Biaya pinjaman merupakan bunga dan selisih kurs pinjaman yang diterima dalam mata uang asing dan biaya lainnya (amortisasi diskon/premium dari pinjaman diterima) yang terjadi sehubungan dengan peminjaman dana. Borrowing costs are interest and exchange difference on foreign currency denominated borrowings and other costs (amortization of discounts/premiums on borrowings) incurred connection with the borrowing of funds. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Borrowing costs which are directly attributable to the acquisition, construction, or production of qualifying assets are capitalized as part of the acquisition cost of the qualifying assets. Other borrowing costs are recognized as an expense in the period in which they are incurred. Jika Grup meminjam dana secara khusus untuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, maka entitas menentukan jumlah biaya pinjaman yang layak dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadi selama tahun berjalan dikurangi penghasilan investasi atas investasi sementara dari pinjaman tersebut. To the extent that the Group borrows funds specifically for the purpose of obtaining a qualifying asset, the amount of borrowing costs eligible for capitalization as the actual borrowing costs incurred on that borrowing during the year less any investment income on the temporary investment of those borrowings. Jika pengembangan aktif atas aset kualifikasian dihentikan, Grup menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman selama periode yang diperpanjang tersebut. The Group suspends capitalization of borrowing costs during extended periods in which active development of a qualifying asset is suspended. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan maksudnya. The Group ceases capitalizing borrowing costs when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying asset for its intended use or sale are complete. Imbalan Kerja u. Employee Benefits Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan tunjangan lainnya. Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Short-term employee benefits are in form of wages, salaries, and other employee benefits. Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted amount as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated statement of comprehensive income. - 43 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Long-term Employee Benefits Liability Program pensiun manfaat pasti Defined benefits plans Perusahaan memiliki program pensiun manfaat pasti yang didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan saat pensiun. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait, dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, hasil yang diharapkan dari aset program, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan, dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10% dari nilai wajar aset program atau 10% dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan (vested). The Company has funded defined-benefit plans which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation method used to determine the present value of definedbenefit liability, related current service costs, and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, expected return on plan assets, vested past service costs, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to consolidated statement of comprehensive income. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10% of the fair value of plan assets or 10% of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut disajikan bersih sebesar nilai kini liabilitas imbalan pasti setelah memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aset program. Long-term employee benefits liability is presented at the present value of definedbenefit liability net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized past service costs and fair value of plan assets. Program pensiun iuran pasti Defined contribution plans Entitas anak tertentu memiliki imbalan pasca-kerja iuran pasti melalui Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Certain subsidiaries have post-employment benefits, defined-contribution plans through the Financial Institution of Pension Fund (DPLK). The contribution payable is accrued as a liability after deducting any amount already paid in the consolidated statement of financial position and an expense in the consolidated statement of comprehensive income. Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, maka iuran tersebut disajikan sebesar nilai kini liabilitas yang didiskontokan. If a part of the contributions falls due in a period in excess of twelve (12) months from the consolidated statement of financial position date, the contributions are presented at its discounted amount. Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan akumulasi iuran dan hasil pengembangan investasi. Defined-contribution plans benefits are determined based on accumulated contributions and returns on investments. - 44 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) v. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pajak Penghasilan v. Income Tax Pajak Penghasilan Final Final Income Tax Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh dikurangkan. Di lain pihak, baik pendapatan maupun beban tersebut dipakai dalam penghitungan laba rugi menurut akuntansi. Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan temporer sehingga tidak diakui adanya aset atau liabilitas pajak tangguhan. In accordance with the tax laws and regulations, income subject to final income tax is not reported as taxable income and all expenses related to income subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and loss calculation for accounting purposes. Accordingly, no temporary difference, deferred tax asset and liability are recognized. Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas yang berhubungan dengan pajak penghasilan final berbeda dari dasar pengenaan pajaknya, maka perbedaan tersebut tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan. If the recorded value of an asset or liability related to final income tax differs from its taxable base, the difference is not recognized as deferred tax asset or deferred tax liability. Beban pajak atas pendapatan yang dikenakan pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan yang diakui menurut akuntansi yang diakui pada tahun berjalan. The current tax expense on income subject to final income tax is recognized in proportion to the total revenues recognized during the year for accounting purposes. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. The difference between the amount of final income tax payable and the amount charged as current tax in the consolidated statement of comprehensive income is recognized either as prepaid taxes and taxes payable, accordingly. Pajak Penghasilan Tidak Final Nonfinal Income Tax Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan serta rugi fiskal yang dapat dikompensasikan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to the differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences and carryforward tax benefit of unused fiscal losses, to the extent that it is most likely that it will be utilized to reduce future taxable income. - 45 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) w. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date. Deferred tax is charged to or credited in the consolidated statement of comprehensive income, except when it relates to items charged to or credited directly in equity. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statement of financial position, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Perubahan atas liabilitas pajak dicatat ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika banding diajukan oleh Grup, ketika hasil banding telah ditentukan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against by the Group, when the result of the appeal is determined. Laba Bersih per Saham Dasar w. Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. x. Basic Earnings per Share Basic earnings per share are computed by dividing net income attributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year. Informasi Segmen x. Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal komponen-komponen Grup yang secara berkala dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya ke dalam segmen dan penilaian kinerja Grup. Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances. Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity: a) a) Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama); - 46 - That engages in business activities which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity); PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) b) Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan b) Whose operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and c) Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. c) For which discrete information is available. Informasi yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerjanya lebih difokuskan pada kategori masing-masing produk, yang mana serupa dengan segmen usaha yang dilaporkan pada periode-periode terdahulu. y. financial Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resources allocation and assessment of its performance is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment information reported in the prior period. Provisi y. Provision Provisi diakui jika Grup mempunyai kewajiban kini (hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang memungkinkan Grup harus menyelesaikan kewajiban tersebut dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat. Provisions are recognized when the Group has present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation. Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada tanggal pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian terkait kewajiban tersebut. Ketika provisi diukur menggunakan estimasi arus kas untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi adalah nilai kini arus kas tersebut. The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the obligation at the reporting date, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows. Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untuk menyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima dan jumlah penggantian dapat diukur dengan andal. When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, the receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably. - 47 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 3. Penggunaan Estimasi, Asumsi Manajemen Pertimbangan PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) dan 3. Management Use of Estimates, Judgments and Assumptions Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada laporan keuangan konsolidasian, manajemen harus membuat estimasi, pertimbangan, dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain yang dipertimbangkan relevan. In the application of the Group’s accounting policies, which are described in Note 2 to the consolidated financial statements, management is required to make estimates, judgments, and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. Management believes that the following represent a summary of the significant estimates, judgments, and assumptions made that affected reported amounts of and disclosures in the consolidated financial statements. Pertimbangan Judgments Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh manajemen dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki dampak yang paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements: a. a. Mata Uang Fungsional Functional Currency Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah menggunakan pertimbangan untuk menentukan mata uang fungsional entitas anak luar negeri. In the process of applying the Group’s accounting policies, management has used judgment in determining the functional currency of the foreign subsidiary. Mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak adalah mata uang lingkungan ekonomi utama dimana masing-masing entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah yang paling mempengaruhi harga jual barang dan jasa, dan mata uang dari negara yang kekuatan persaingan dan peraturannya sebagian besar menentukan harga jual barang dan jasa entitas, dan merupakan mata uang yang mana dana dari aktivitas pendanaan dihasilkan. The functional currency of the Company and its subsidiaries is the currency of the primary economic environment in which each of them operates. It is the currency, among others, that mainly influences sales prices for goods and services, and of the country whose competitive forces and regulations mainly determine the sales prices of its goods and services, and the currency in which funds from financing activities are generated. - 48 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan b. Grup menentukan klasifikasi aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan menilai apakah aset dan liabilitas tersebut memenuhi definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2. c. Aset Keuangan yang Tidak Kuotasi Harga di Pasar Aktif Assets and The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55. Accordingly, the financial assets and liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2. Memiliki c. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dengan mengevaluasi, antara lain, apakah aset tersebut memiliki atau tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup apakah kuotasi harga suatu aset keuangan di pasar yang aktif, merupakan kuotasi harga yang tersedia secara reguler, dan kuotasi harga tersebut mencerminkan transaksi di pasar yang aktual dan terjadi secara reguler dalam suatu transaksi wajar. d. Classification of Financial Financial Liabilities Financial Assets Not Quoted in Active Market The Group classifies financial assets by evaluating, among others, whether the asset is quoted or not in an active market. Included in the evaluation on whether a financial asset is quoted in an active market is the determination on whether quoted prices are readily and regularly available, and whether those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan d. Allowance for Impairment of Financial Assets Cadangan kerugian penurunan nilai pinjaman yang diberikan dan piutang dipelihara pada jumlah yang menurut manajemen adalah memadai untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya aset keuangan. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Grup secara spesifik menelaah apakah telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu aset keuangan telah mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). Allowance for impairment losses is maintained at a level considered adequate to provide for potentially uncollectible financial assets. The Group assesses specifically at each consolidated statement of financial position date whether there is an objective evidence that a financial asset is impaired (uncollectible). Cadangan yang dibentuk adalah berdasarkan pengalaman penagihan masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin mempengaruhi kolektibilitas, antara lain kemungkinan kesulitan likuiditas atau kesulitan keuangan yang signifikan yang dialami oleh debitur atau penundaan pembayaran yang signifikan. The level of allowance is based on past collection experience and other factors that may affect collectability such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtors or significant delay in payments. - 49 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka saat dan besaran jumlah yang dapat ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian masa lalu. Cadangan kerugian penurunan nilai dibentuk atas akun-akun yang diidentifikasi secara spesifik telah mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman yang diberikan dan piutang dihapusbukukan berdasarkan keputusan manajemen bahwa aset keuangan tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi meskipun segala cara dan tindakan telah dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, yang bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah cadangan yang harus dibentuk, dilakukan secara berkala sepanjang tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah cadangan kerugian penurunan nilai yang tercatat pada setiap periode dapat berbeda tergantung pada pertimbangan dan estimasi yang digunakan. If there is an objective evidence of impairment, timing and collectible amounts are estimated based on historical loss data. Allowance for impairment is provided on accounts specifically identified as impaired. Written off loans and receivables are based on management’s decision that the financial asset are uncollectible or cannot be realized in whatsoever actions have been taken. Evaluation of receivables to determine the total allowance to be provided is performed periodically during the year. Therefore, the timing and amount of allowance for impairment recorded at each period might differ based on the judgments and estimates that have been used. Nilai tercatat pinjaman diberikan dan piutang serta aset keuangan tersedia untuk dijual Grup tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: The carrying value of the Group’s loans and receivables and available for sale financial assets as of December 31, 2014 and 2013 follows: 2014 Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain Setoran jaminan Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Rekening giro yang dibatasi pencairannya Tersedia untuk dijual Penyertaan saham Jumlah 2013 544.476.764 561.459.397 62.141.256 995.760.256 402.237.000 888.186.703 6.297.922 6.628.904 5.692.846 1.297.437 1.160.007 664.602 648.151 45.600.000 45.600.000 1.222.268.360 2.345.582.885 - 50 - Loans and receivables Cash and cash equivalents Investment Trade accounts receivable Other accounts receivable Other assets Security deposits Restricted time deposits Restricted cash in current accounts Available for sale Investment in shares of stock Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) e. f. Cadangan Kerugian Penurunan Investasi Tersedia untuk Dijual PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Nilai e. Allowance for Impairment of Available for Sale Equity Investments Grup berpedoman pada PSAK No. 55 (Revisi 2011) untuk menentukan apakah terjadi penurunan nilai atas investasi tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut mensyaratkan pertimbangan yang signifikan. Dalam membuat pertimbangan tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain, lamanya dan sejauh mana nilai wajar investasi tersebut berada di bawah biaya perolehannya; tingkat kesehatan keuangan serta gambaran bisnis jangka pendek dari investee, termasuk faktor-faktor seperti kinerja industri dan sektor industri, perubahan teknologi serta arus kas operasi serta pendanaan. The Group follows the guidance of PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine when an available for sale equity investment is impaired. This determination requires significant judgment. In making this judgment, the Group evaluates, among other factors, the duration and extent to which the fair value of an investment is less than its cost; and the financial health of and short-term business outlook for the investee, including factors such as industry and sector performance, changes in technology and operational and financing cash flow. Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai yang diakui atas investasi tersedia untuk dijual pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. There were no allowance for impairment of available for sale equity investments as of December 31, 2014 and 2013. Komitmen Sewa f. Lease Commitments Komitmen sewa operasi - Grup sebagai penyewa Operating lease commitments - Group as lessee Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup tidak menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dan kepemilikan aset-aset tersebut. The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces. The Group has determined that those are operating leases since the Group does not bear substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets. Komitmen sewa operasi - Grup sebagai pihak yang menyewakan Operating lease commitments - Group as lessor Grup telah menandatangani sejumlah perjanjian sewa ruangan dan lahan. Grup menentukan bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi karena Grup menanggung secara signifikan seluruh risiko dan manfaat dari kepemilikan aset-aset tersebut. The Group has entered into various lease agreements for commercial spaces and land. The Group has determined that those are operating leases since the Group bears substantially all the significant risks and rewards of ownership of the related assets. - 51 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber utama lain dalam mengestimasi ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang mempunyai risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan asumsi mengenai perkembangan masa depan dapat berubah karena perubahan situasi pasar yang berada di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi: The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes on circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur: a. a. b. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Fair Value of Financial Financial Liabilities Assets and Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair values, and the disclosure requires the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan diungkapkan pada Catatan 26. The fair value of financial assets and financial liabilities are set out in Note 26. Cadangan Kerugian Persediaan Penurunan Nilai b. Grup membentuk cadangan kerugian penurunan nilai persediaan berdasarkan estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan masa depan dari persediaan tersebut. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai tercatat persediaan dan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup. Allowance for Inventories Decline in Value of The Group provides allowance for decline in value of inventories based on its estimation that there will be no future usage of such inventories. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the allowance for decline in the value of inventories reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the carrying value of the inventories and provision for decline in value of inventories, which ultimately impact the result of the Group’s operations. - 52 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Nilai tercatat persediaan bersih pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 1.993.827.112 dan Rp 1.485.149.252, sedangkan jumlah cadangan kerugian penurunan nilai persediaan sebesar Rp 6.007.600. c. The net carrying value of inventories as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 1,993,827,112 and Rp 1,485,149,252, respectively, while the allowance for decline in value of inventories amounted to Rp 6,007,600. Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi dan Aset Tetap c. Estimated Useful Lives of Investment Properties and Property and Equipment Masa manfaat dari masing-masing properti investasi dan aset tetap Grup diestimasi berdasarkan jangka waktu aset tersebut diharapkan tersedia untuk digunakan. Estimasi tersebut didasarkan pada penilaian kolektif berdasarkan bidang usaha yang sama, evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan aset sejenis. Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena pemakaian, usang secara teknis atau komersial serta keterbatasan hak atau pembatasan lainnya terhadap penggunaan aset. Dengan demikian, hasil operasi di masa mendatang mungkin dapat terpengaruh secara signifikan oleh perubahan dalam jumlah dan waktu terjadinya biaya karena perubahan yang disebabkan oleh faktorfaktor yang disebutkan di atas. Penurunan estimasi masa manfaat ekonomis setiap properti investasi dan aset tetap akan menyebabkan kenaikan beban penyusutan dan penurunan nilai tercatat aset tersebut. The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on a collective assessment of similar business, internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence, and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above. A reduction in the estimated useful life of any item of investment properties and property and equipment would increase the recorded depreciation and decrease the carrying values of these assets. Tidak terdapat perubahan dalam estimasi masa manfaat properti investasi dan aset tetap selama tahun berjalan. There is no change in the estimated useful lives of investment properties and property and equipment during the year. Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: The carrying values of investment properties and property and equipment as of December 31, 2014 and 2013 follows: 2014 2013 Properti investasi Aset tetap 1.198.293.022 1.090.552.555 1.282.177.398 1.110.327.762 Investment properties Property and equipment Jumlah 2.288.845.577 2.392.505.160 Total - 53 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) d. e. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Penurunan Nilai Goodwill d. Impairment of Goodwill Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan sedikitnya setahun sekali tanpa memperhatikan apakah telah terjadi indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset takberwujud membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut (UPK) serta tingkat diskonto yang tepat untuk menghitung nilai kini. Impairment testing of goodwill is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the value in use of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets (CGU) and a suitable discount rate in order to calculate the present value. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi nilai pakai dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the value in use of assets reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in this assumptions may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material adverse impact on the results of Group’s operations. Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat kerugian penurunan nilai atas goodwill yang diakui. Nilai tercatat goodwill adalah sebesar Rp 19.255.456 pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Based on the assessment of management, there is no impairment in value of goodwill. The carrying of value of goodwill as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 19,255,456. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset tertentu. Penentuan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan dan pelepasan akhir atas aset tersebut. Perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar dapat berdampak signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan nilai yang terjadi mungkin berdampak material pada hasil operasi Grup. Impairment review is performed when certain impairment indicators are present. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations. Tidak terdapat kerugian penurunan nilai yang diakui atas aset non-keuangan pada tahun 2014 dan 2013. There is no impairment in carrying values of non-financial assets in 2014 and 2013. - 54 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebagai berikut: The carrying values of these assets as of December 31, 2014 and 2013 follows: 2014 f. g. 2013 Properti investasi Aset tetap Investasi saham Metode ekuitas 1.198.293.022 1.090.552.555 1.282.177.398 1.110.327.762 5.888.604 5.888.557 Jumlah 2.294.734.181 2.398.393.717 Imbalan Kerja Jangka Panjang f. Investment properties Property and equipment Investments in shares of stock Equity method Total Long-term Employee Benefits Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsiasumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 34 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi-asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsiasumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang. The determination of the long-term employee is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 34 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are accumulated and amortized over future periods and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of the longterm employee benefits liability. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, liabilitas imbalan kerja jangka panjang masing-masing sebesar Rp 87.000.775 dan Rp 76.457.363 (Catatan 34). As of December 31, 2014 and 2013, long-term employee benefits liability amounted to Rp 87,000,775 and Rp 76,457,363, respectively (Note 34). Aset Pajak Tangguhan g. Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang diakui berdasarkan kemungkinan waktu terealisasinya dan jumlah laba kena pajak pada masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa depan. Deferred Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the financial statement’s carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies. - 55 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, saldo aset pajak tangguhan bruto masingmasing sebesar Rp 20.394.416 dan Rp 17.774.393. h. i. As of December 31, 2014 and 2013, gross deferred tax assets amounted to Rp 20,394,416 and Rp 17,774,393, respectively. Cadangan untuk Penggantian Peralatan Usaha h. Reserve for Replacement of Operating Equipment Grup membentuk cadangan untuk penggantian peralatan usaha berdasarkan estimasi nilai penggantian peralatan usaha yang hilang atau rusak. The Group makes reserve for replacement of operating equipment based on estimated replacement value of lost or damaged items. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi cadangan untuk penggantian peralatan usaha dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai cadangan untuk penggantian peralatan usaha dan jumlah cadangan penggantian peralatan usaha, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup. While it is believed that the assumptions used in the estimation of the reserve for the replacement of operating equipment reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of the reserve for replacement of operating equipment and provision for reserve for replacement of operating equipment, which ultimately impact the result of the Group’s operations. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat cadangan untuk penggantian peralatan usaha masing-masing sebesar Rp 7.224.395 dan Rp 6.525.996. As of December 31, 2014 and 2013, the carrying value of reserve for replacement of operating equipment amounted to Rp 7,224,395 and Rp 6,525,996, respectively. Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial i. Estimated Liability for Infrastructure Development, Public and Social Facilities Grup membentuk taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana, fasilitas umum dan sosial berdasarkan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan liabilitas tersebut di masa mendatang. The Group makes estimated liability for infrastructure development, public and social facilities based on its costs estimation that need for completion the liability in the future. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana, fasilitas umum dan sosial dalam laporan keuangan konsolidasian adalah tepat dan wajar, namun demikian, perubahan signifikan dalam asumsi tersebut dapat berdampak signifikan terhadap nilai taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana, fasilitas umum dan sosial dan jumlah beban taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana, fasilitas umum dan sosial, yang akhirnya akan berdampak pada hasil operasi Grup. While it is believed that the assumptions used in the estimated liability for infrastructure development, public and social facilities reflected in the consolidated financial statements are appropriate and reasonable, significant changes in these assumptions may materially affect the assessment of estimated liability for infrastructure development, public and social facilities and provision for estimated liability for infrastructure development, public and social facilities, which ultimately impact the result of the Group’s operations. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai tercatat taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana, fasilitas umum dan sosial masing-masing sebesar Rp 146.740.682 dan Rp 146.995.227. As of December 31, 2014 and 2013, the carrying value of estimated liability for infrastructure development, public and social facilities amounted to Rp 146,740,682 and Rp 146,995,227, respectively. - 56 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 4. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Kas dan Setara Kas 4. 2014 Kas Rupiah Mata uang asing (Catatan 41) Jumlah - Kas Bank Pihak berelasi (Catatan 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) Jumlah Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG - cabang Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Bank of Singapore Limited PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Jumlah Jumlah - Bank Deposito berjangka Pihak berelasi (Catatan 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) Jumlah Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jumlah Jumlah - Deposito berjangka Jumlah Suku bunga deposito berjangka per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat Cash and Cash Equivalents 2013 947.137 364.495 903.442 163.556 1.311.632 1.066.998 42.807.330 146.863.332 73.919.649 51.736.411 189.670.662 125.656.060 13.869.230 5.262.630 3.690.522 1.290.288 93.049 - 13.214.808 2.146.088 5.357.763 1.569.022 5.825.539 31.702 8.807.463 286.710 252.928 210.312 87.181 65.919 36.992 - 7.063.762 945.388 110.669 135.022.225 2.037.153 2.374.638 37.479 2.055.536 859.250 33.953.224 178.651.022 223.623.886 304.307.082 84.410.714 43.984.852 77.712.083 144.393.297 128.395.566 222.105.380 49.708.311 47.207.158 45.572.287 34.027.550 78.420.000 13.684.000 2.517.082 1.244.000 365.670.000 15.845.700 2.461.570 3.068.818 191.145.680 468.280.796 319.541.246 690.386.176 544.476.764 995.760.256 6,52% - 10,00% 0,94% - 3,11% - 57 - 4,86% - 10,25% 0,65% - 3,31% Cash on hand Rupiah Foreign currencies (Note 41) Total - Cash on hand Cash in banks Related party (Note 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah United States Dollar (Note 41) Subtotal Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Deutsche Bank AG - Jakarta branch PT Bank Danamon Indonesia Tbk United States Dollar (Note 41) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Bank of Singapore Limited PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Permata Tbk Citibank N.A., Jakarta PT Bank Panin Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk Subtotal Total - Cash in banks Time deposits Related party (Note 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah United States Dollar (Note 41) Subtotal Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk United States Dollar (Note 41) PT Bank Permata Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Subtotal Total - Time deposits Total Interest rates per annum on time deposits: Rupiah United States Dollar PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 5. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Investasi 5. 2014 Aset Lancar Deposito berjangka Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Aset Tidak Lancar Investasi saham Biaya perolehan Metode ekuitas Jumlah Jumlah (i) Investments 2013 - 243.780.000 158.457.000 - 402.237.000 45.600.000 5.888.604 45.600.000 5.888.557 51.488.604 51.488.557 51.488.604 453.725.557 Deposito Berjangka (i) Jangka waktu deposito berjangka pada tanggal 31 Desember 2013 adalah enam (6) bulan dengan suku bunga rata-rata sebesar 3% per tahun. (ii) Current Assets Time deposits United States Dollar (Note 41) PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Subtotal Noncurrent Assets Investments in shares of stock At cost Equity method Subtotal Total Time Deposits The term of time deposits as of December 31, 2013 is six (6) months with average interest rate of 3% per annum. Investasi Saham (ii) Investments in Shares of Stock Tersedia untuk Dijual – Biaya Perolehan Available for Sale – at Cost Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki penyertaan pada saham PT First Jakarta International (FJI) dengan nilai tercatat sebesar Rp 45.600.000 dan kepemilikan sebesar 9%, yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual. Karena nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal maka penyertaan saham tersebut dinyatakan pada biaya perolehan. As of December 31, 2014 and 2013, the Company has investments in shares of stock of PT First Jakarta International (FJI) with carrying value amounting to Rp 45,600,000 and ownership interest of 9%, which are classified as available for sale. However in the absence of a reliable basis for determining the fair value, the investments in shares of stocks are measured at cost. FJI, adalah pemilik dari gedung perkantoran serbaguna yang dikenal sebagai Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), yang berlokasi di Lot 2 KNTS. FJI memulai kegiatan usahanya pada tahun 1995. FJI, is the owner of a multi-storey office building known as the Indonesia Stock Exchange Building (ISE), which is located at Lot 2 SCBD. FJI started its commercial operations in 1995. Metode Ekuitas Equity Method Penyertaan saham dengan menggunakan metode ekuitas merupakan penyertaan saham CW, entitas anak, pada PT Bina Mulia Unika (BMU) dengan kepemilikan saham sebesar 20% pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. The investment in shares of stock accounted for under the equity method represents the investment of CW, a subsidiary, in shares of PT Bina Mulia Unika (BMU), representing ownership interest of 20% as of December 31, 2014 and 2013. - 58 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 6. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Bagian laba BMU yang diakui oleh CW pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 47 dan Rp 24. Share in net income of BMU which was recognized by CW in 2014 and 2013 amounted to Rp 47 and Rp 24, respectively. Tujuan utama penyertaan saham di atas adalah sesuai dengan tujuan utama Perusahaan yaitu melakukan atau menjalankan kegiatan utama dalam bidang real estat, termasuk tetapi tidak terbatas pada aktivitas pengembangan. The main objectives for making these investments are in accordance with the objective of the Company to undertake activities in the real estate industry, including, but not limited to, development activities. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai dari penyertaan saham di atas. Management believes that there is no impairment in the value of the aforementioned investments in shares of stock. Piutang Usaha 6. 2014 Trade Accounts Receivable 2013 Aset Lancar Pihak berelasi (Catatan 37) Rupiah Discovery Kartika Plaza Hotel PT Arthagraha Sentral PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Buanagraha Arthaprima Lain-lain 1.533.709 931.135 250.235 848 2.805.037 917.912 1.444.990 155.369 181.881 1.674.663 Current Assets Related parties (Note 37) Rupiah Discovery Kartika Plaza Hotel PT Arthagraha Sentral PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Buanagraha Arthaprima Others Jumlah 5.520.964 4.374.815 Total Pihak ketiga Rupiah Real Estat Hotel City Ledger In House Guest Kartu Kredit Sewa Ruangan Jasa Telekomunikasi Jasa Manajemen Perhotelan Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) Real Estat Jasa Telekomunikasi 7.338.328 7.025.547 40.877.002 8.355.888 1.368.389 527.421 8.130.609 1.175.431 38.946.295 3.860.359 1.440.174 492.484 11.048.722 573.162 497.269.832 2.609.743 343.848.240 156.137 Third parties Rupiah Real Estate Hotel City Ledger In House Guest Credit Cards Store Rental Telecommunication Services Hotel Management Services United States Dollar (Note 41) Real Estate Telecommunication Services Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 567.652.643 (11.714.210) 407.391.120 (10.815.726) Total Allowance for impairment Bersih 555.938.433 396.575.394 Net Jumlah 561.459.397 400.950.209 Total 487.236.494 Noncurrent Assets Third party United States Dollar (Note 41) Real Estate 888.186.703 Total Aset Tidak Lancar Pihak ketiga Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) Real Estat Jumlah 561.459.397 - 59 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 0,73% dari saldo piutang usaha digunakan sebagai jaminan untuk utang bank (Catatan 25). As of December 31, 2013, trade accounts receivable representing approximately 0.73% of the total balance are used as collateral for bank loans (Note 25). Piutang real estat dalam mata uang Rupiah terutama merupakan piutang sewa “Pacific Place Mall”, sedangkan piutang real estat dalam mata uang Dolar Amerika Serikat merupakan piutang atas penjualan sebidang tanah (Catatan 39g). Trade accounts receivable - real estate denominated in Rupiah currency mainly represent receivables from rental of “Pacific Place Mall”, while trade accounts receivable-real estate denominated in United States Dollar represent receivables from sale of land (Note 39g). City Ledger, In House Guest dan Sewa Ruangan merupakan tagihan kepada pelanggan dan penyewa ruangan hotel. City Ledger, In House Guest and Store Rental represent receivables from the hotel’s guests and store tenants. Rincian piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur sebagai berikut: The aging analysis of trade accounts receivable from date of invoice follows: 2014 Pihak berelasi (Catatan 37) Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan Jumlah Pihak ketiga Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 2013 Related parties (Note 37) 571.583 294.063 Not past due and unimpaired 1.375.581 456.283 3.117.517 1.228.784 420.839 2.431.129 Past due but not impaired 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months 5.520.964 4.374.815 Subtotal Third parties 512.865.938 780.158.244 28.258.736 7.048.714 4.955.838 92.757.114 5.288.495 2.660.802 Past due but not impaired 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months 14.523.417 13.762.959 Past due and impaired Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 567.652.643 (11.714.210) 894.627.614 (10.815.726) Subtotal Allowance for impairment Bersih 555.938.433 883.811.888 Net 561.459.397 888.186.703 Jumlah - 60 - Not past due and unimpaired Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan nilai sebagai berikut: The changes follows: 2014 2013 Saldo awal tahun Penambahan (pemulihan) - bersih Penghapusan piutang 10.815.726 1.161.414 (262.930) 9.521.114 1.294.612 - Saldo akhir tahun 11.714.210 10.815.726 Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha tersebut. 7. Balance at the beginning of the year Provision (recovery) - net Write off of receivable Balance at the end of the year Based on management’s evaluation of the collectibility of the individual receivable account as of December 31, 2014 and 2013, they believe that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Pajak Dibayar di Muka 7. 2014 8. in allowance for impairment Prepaid Taxes 2013 Pajak Pertambahan Nilai - bersih Pajak Penghasilan Pasal 4 (2) - Final 13.157.543 9.425.402 29.466.823 4.188.197 Jumlah 42.624.366 13.613.599 Biaya Dibayar di Muka 8. Value Added Tax - net Income Taxes Article 4 (2) - Final Total Prepaid Expenses 2014 2013 7.247.034 849.696 4.479.104 217.619 Jumlah 8.096.730 4.696.723 Subtotal Pihak ketiga Sewa Asuransi Lain-lain 1.562.922 965.803 2.778.505 1.458.284 955.408 4.104.331 Third parties Rental Insurance Others Jumlah 5.307.230 6.518.023 Subtotal 13.403.960 11.214.746 Pihak berelasi (Catatan 37) Asuransi Sewa Jumlah - 61 - Related parties (Note 37) Insurance Rental Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 9. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Piutang Lain-lain 9. 2014 Pihak berelasi (Catatan 37) Bunga 2013 Related party (Note 37) Interest 364.792 268.285 48.480.894 631.143 305.436 12.463.204 696.598 136.971 5.300.281 Third parties PT Sumbercipta Griyautama Receivables from employees Interest Others Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 61.880.677 (104.213) 6.133.850 (104.213) Subtotal Allowance for impairment Bersih 61.776.464 6.029.637 Net 62.141.256 6.297.922 Pihak ketiga PT Sumbercipta Griyautama Piutang dari karyawan Bunga Lain-lain Jumlah 10. Other Accounts Receivable Total Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang dari PT Sumbercipta Griyautama (SCGU) merupakan tagihan Pajak Pertambahan Nilai atas pengalihan tanah (Catatan 39h). Piutang tersebut telah dilunasi oleh SCGU pada bulan Januari 2015. As of December 31, 2014, receivable from PT Sumbercipta Griyautama (SCGU) represent Value Added tax receivable in relation to transfer of land (Note 39h). This receivable has been paid by SCGU in January 2015. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai memadai untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya piutang lain-lain tersebut. Management believes that the allowance for impairment is adequate to cover possible losses from uncollectible accounts. Persediaan 10. 2014 Aset Lancar Persediaan real estat - bersih (a) Barang dan perlengkapan hotel (b) Lain-lain Inventories 2013 Current Assets Real estate inventories - net (a) Hotel inventories and supplies (b) Others 25.622.185 9.583.301 1.244.212 26.593.051 10.645.209 826.136 36.449.698 38.064.396 Aset Tidak Lancar Persediaan real estat - bersih (a) 1.957.377.414 1.447.084.856 Noncurrent Assets Real estate inventories - net (a) Jumlah 1.993.827.112 1.485.149.252 Total Jumlah - 62 - Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) a. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Persediaan Real Estat a. 2014 Aset Lancar Bangunan yang siap dijual Real Estate Inventories 2013 Current Assets Buildings ready for sale 25.622.185 26.593.051 1.851.612.641 111.772.373 1.342.351.312 110.741.144 Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai 1.963.385.014 (6.007.600) 1.453.092.456 (6.007.600) Subtotal Allowance for decline in value Bersih 1.957.377.414 1.447.084.856 Net Aset Tidak Lancar Tanah yang sedang dikembangkan Bangunan yang sedang dikonstruksi Noncurrent Assets Land under development Buildings under construction Persediaan bangunan yang siap dijual terdiri dari apartemen strata title “SCBD Suites”, dan “Kusuma Candra” dan ruang komersial di gedung perkantoran “Equity Tower”. Building ready for sale consist of strata title apartments in “SCBD Suites”, and “Kusuma Candra” and commercial space at office building “Equity Tower”. Persediaan tanah yang sedang dikembangkan termasuk tanah di Lot 6, 7 dan 8 KNTS yang masing-masing dimiliki oleh PT Grahamas Adisentosa, PT Artharaya Unggul Abadi dan PT Intigraha Arthayasa, entitas anak, dan termasuk akumulasi biaya proyek gedung ”Signature Tower” yang akan didirikan di atas lahan-lahan tersebut serta tanah Lot 13 KNTS yang dimiliki oleh PT Adinusa Puripratama (AP), entitas anak. AP telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan pihak ketiga terkait rencana pembangunan gedung di atas tanah Lot 13, yang merupakan bagian dari pengembangan proyek District 8 (Catatan 39h). The parcels of land under development include land located at Lot 6, 7 and 8 SCBD, owned by PT Grahamas Adisentosa, PT Artharaya Unggul Abadi and PT Intigraha Arthayasa, respectively, subsidiaries, and included accumulated construction costs of “Signature Tower” which will be developed on the aforementioned parcels of land and land located at Lot 13 SCBD which is owned by PT Adinusa Puripratama (AP), a subsidiary. AP has entered into a cooperation agreement with a third party in relation to development plan of buildings on land located at Lot 13, whichis part of project development of District 8 (Note 39h). Bangunan yang sedang dikonstruksi merupakan akumulasi biaya proyek apartemen strata title yang berlokasi di Lot 23-A KNTS. Building under construction represents accumulated construction costs of strata title apartments located at Lot 23-A SCBD. Hak legal atas tanah persediaan real estat berupa HGB atas nama Grup berlaku sampai dengan tahun 2023 dan 2035. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The legal rights over the land in the form of HGB under the name of Group are valid until 2023 and 2035. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the terms of the landrights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. - 63 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai persediaan real estat sebagai berikut: The changes in allowance for decline in value of real estate inventories follows: 2014 2013 Saldo awal tahun Pemulihan 6.007.600 - 8.893.212 (2.885.612) Saldo akhir tahun 6.007.600 6.007.600 Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas penurunan nilai persediaan. b. Balance at the end of the year The management believes that the allowance for decline in value of inventories is adequate to cover possible losses from the decline in value of the real estate inventories. Barang dan Perlengkapan Hotel b. Hotel Inventories and Supplies 2014 2013 Makanan dan minuman Perlengkapan teknik Perlengkapan hotel 6.581.360 2.554.269 447.672 7.922.340 2.242.085 480.784 Jumlah 9.583.301 10.645.209 Manajemen berpendapat bahwa, nilai tercatat atas persediaan tersebut telah mencerminkan nilai realisasi bersihnya sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian penurunan nilai barang dan perlengkapan hotel. 11. Balance at the beginning of the year Recovery Food and beverages Engineering supplies Hotel operating supplies Total Management believes that the carrying values of these inventories already reflected the net realizable values, thus, has not provided allowance for decline in value of these inventories and supplies. Properti Investasi 11. Akun ini merupakan tanah yang dimiliki Perusahaan yang berlokasi di Pondok Cabe, Sawangan, Jawa Barat, tanah dalam rangka Bangun, Kelola dan Alih yang dimiliki oleh DA, entitas anak, yang berlokasi di Lot 11 KNTS, tanah dan bangunan “Pacific Place Mall” dan “One Pacific Place” yang dimiliki PPJ, entitas anak, tanah dan bangunan Gedung A yang berlokasi di Lot 18 KNTS yang dimiliki CW, entitas anak, serta bangunan dalam konstruksi yang berlokasi di Lot 4 KNTS milik DA. Pacific Place Mall, One Pacific Place dan Gedung A disewakan kepada pihak ketiga untuk memperoleh pendapatan sewa. Investment Properties These represent land owned by the Company located in Pondok Cabe, Sawangan, West Java, land under Build, Operate and Transfer Agreement which is owned by DA, a subsidiary, located at Lot 11 SCBD, land and buildings of “Pacific Place Mall” and “One Pacific Place”, owned by PPJ, a subsidiary, land and building of Building A located at Lot 18 SCBD owned by CW, a subsidiary, and building under construction located at Lot 4 SCBD which is owned by the Company. Pacific Place Mall, One Pacific Place and Building A are being leased out to third parties to generate rental income. - 64 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) Luas area/ Area m2/sqm Biaya perolehan: Tanah Sawangan Tanah dalam rangka Bangun, Kelola dan Alih - Lot 11 Pacific Place Mall One Pacific Place Gedung A - Lot 18 Bangunan dalam konstruksi - Lot 4 Jumlah 27.655 3.039.063 5.065 85.261 10.729 5.251 14.509.504 1.535.949.607 111.073.764 89.495.234 133.961 Jumlah Nilai Tercatat Perubahan selama tahun 2014/ Changes during 2014 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassification - At cost: Land Sawangan Land under Build, Operate and Transfer - Lot 11 Pacific Place Mall One Pacific Place Building A - Lot 18 Building under construction - Lot 4 - 3.039.063 12.247.102 - - - 14.509.504 1.548.196.709 111.073.764 89.495.234 25.427.388 - - 25.427.388 1.754.067.172 37.674.490 - - 1.791.741.662 432.293.616 37.568.067 2.028.091 109.289.257 6.185.339 6.084.270 - - 541.582.873 43.753.406 8.112.361 Accumulated depreciation: Pacific Place Mall One Pacific Place Building A - Lot 18 471.889.774 121.558.866 - - 593.448.640 Total 1.282.177.398 Luas area/ Area m2/sqm 31 Desember 2014/ December 31, 2014 - - Akumulasi penyusutan: Pacific Place Mall One Pacific Place Gedung A - Lot 18 Biaya perolehan: Tanah Sawangan Tanah dalam rangka Bangun, Kelola dan Alih - Lot 11 Pacific Place Mall One Pacific Place Gedung A - Lot 18 Bangunan dalam konstruksi Gedung A 1 Januari 2014/ January 1, 2014 PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 1 Januari 2013/ January 1, 2013 1.198.293.022 Perubahan selama tahun 2013/ Changes during 2013 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Deductions Reclassification Penambahan/ Additions 14.509.504 1.382.252.110 111.073.764 - 55.224.695 34.270.539 133.961 1.566.099.136 215.852.377 (27.884.341) - 1.754.067.172 Akumulasi penyusutan: Pacific Place Mall One Pacific Place Gedung A - Lot 18 366.781.960 31.382.728 - 85.504.851 6.185.339 2.028.091 (19.993.195) - - 432.293.616 37.568.067 2.028.091 Accumulated depreciation: Pacific Place Mall One Pacific Place Building A - Lot 18 Jumlah 398.164.688 93.718.281 (19.993.195) - 471.889.774 Total 1.167.934.448 (27.884.341) - - 89.495.234 (89.495.234) 3.039.063 At cost: Land Sawangan Land under Build, Operate and Transfer - Lot 11 Pacific Place Mall One Pacific Place Building A - Lot 18 Building under construction Building A 5.065 85.261 10.729 5.251 181.581.838 - - 31 Desember 2013/ December 31, 2013 3.039.063 Nilai Tercatat - Net Book Value 27.655 Jumlah - Total 14.509.504 1.535.949.607 111.073.764 89.495.234 - 1.282.177.398 Pendapatan sewa “Pacific Place Mall”, “One Pacific Place” dan “Gedung A” yang diakui selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 308.747.065 dan Rp 241.521.280 yang dilaporkan sebagai bagian dari “Pendapatan usaha” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 30). Beban penyusutan properti investasi selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 121.558.866 dan Rp 93.718.281 disajikan sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 31). Total Net Book Value Rental income from “Pacific Place Mall”, “One Pacific Place” and “Building A” recognized in 2014 and 2013 amounted to Rp 308,747,065 and Rp 241,521,280, respectively, which was reported as part of “Revenues” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 30). Depreciation of investment properties in 2014 and 2013 amounted to Rp 121,558,866 and Rp 93,718,281, respectively, which was recorded as part of “Cost of revenues” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 31). - 65 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, properti investasi tertentu masing-masing dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek (Catatan 15) dan utang bank jangka panjang (Catatan 25). As of December 31, 2014 and 2013, certain investment properties are used as collateral for short-tem bank loan (Note 15) and long-term bank loans (Note 25). Pacific Place Mall dan One Pacific Place diasuransikan secara gabungan dengan aset tetap (Catatan 12). Pacific Place Mall and One Pacific Place are insured under blanket policy with property and equipment (Note 12). Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Gedung A telah diasuransikan kepada PT Arthagraha General Insurance, pihak berelasi, dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 70.000.000. As of December 31, 2014 and 2013, Building A has been insured to PT Arthagraha General Insurance, a related party, for Rp 70,000,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover posiible losses on the assets insured. Pada tahun 2013, Grup melakukan penghapusan atas properti investasi dengan nilai tercatat sebesar Rp 7.891.146 sehubungan dengan perbaikan instalasi mekanis dan listrik dari Pacific Place Mall. In 2013, the Group has written-off its investment properties with net book value of Rp 7,891,146, in relation to repair of mechanical and electrical of Pacific Place Mall. Nilai wajar dari “Pacific Place Mall” dan “One Pacific Place” pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 4.363.481.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen tertanggal 17 Maret 2014. Nilai wajar dari Gedung A pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 176.485.000 dan Rp 160.800.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen masing-masing tertanggal 12 Januari 2015 dan 24 Desember 2013. The fair values of “Pacific Place Mall” and “One Pacific Place” as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 4,363,481,000, which was determined based on independent appraiser, dated March 17, 2014. The fair value of Building A as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 176,485,000 and Rp 160,800,000, which was determined based on the report of the independent appraiser, dated January 12, 2015 and December 24, 2013, respectively. Nilai wajar dari tanah yang berlokasi di Sawangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 30.374.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen tertanggal 17 Maret 2014. The fair value of land located in Sawangan as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 30,374,000 which was determined based on independent appraiser, dated March 17, 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, estimasi nilai wajar tanah dalam rangka Bangun, Kelola, dan Alih - Lot 11 masing-masing sebesar Rp 237.652.005 dan Rp 137.271.645. As of December 31, 2014 and 2013 the estimated fair value of Land under Build, Operate and Transfer Agreement - Lot 11 amounted to Rp 237,652,005 and Rp 137,271,645, respectively. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas properti investasi tersebut. Management believes that there is no impairment in value of investment properties. - 66 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 12. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Aset Tetap 12. 1 January 2014/ January 1, 2014 Biaya Perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabotan Peralatan mekanis dan listrik Kendaraan bermotor Prasarana telekomunikasi Partisi kantor Aset dalam pembangunan Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabotan Peralatan mekanis dan listrik Kendaraan bermotor Prasarana telekomunikasi Partisi kantor Property and Equipment Perubahan Selama Tahun 2014/ Changes during 2014 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassification 435.254.604 827.840.600 625.687.330 507.496.019 11.683.891 48.237.596 9.161.425 15.149.877 970.524 33.601.008 1.345.641 4.734.176 5.451.982 557.353 33.840.682 (1.790.705) (560.716) (788.940) - 2.480.511.342 80.501.366 (3.140.361) 13.010.474 5.129.028 3.083.706 8.769.345 2.515.985 (32.508.538) - 31 Desember 2014/ December 31, 2014 435.254.604 841.821.598 662.626.661 511.364.650 15.629.127 62.458.923 12.234.763 16.482.021 2.557.872.347 At cost: Direct acquisitions Land Buildings Furniture, fixtures and equipment Mechanical and electrical equipment Motor vehicles Telecommunication infrastructure Leasehold improvements Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land Buildings Furniture, fixtures and equipment Mechanical and electrical equipment Motor vehicles Telecommunication infrastructure Leasehold improvements 1.013.580 328.945.963 553.645.138 446.688.072 7.262.222 27.301.962 5.326.643 36.742.673 28.497.365 22.620.069 1.616.379 8.959.868 1.621.077 (1.681.576) (558.978) (680.665) - - 1.013.580 365.688.636 580.460.927 468.749.163 8.197.936 36.261.830 6.947.720 Jumlah 1.370.183.580 100.057.431 (2.921.219) - 1.467.319.792 Total Nilai Tercatat 1.110.327.762 1.090.552.555 Net Book Value 1 January 2013/ January 1, 2013 Biaya Perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabotan Peralatan mekanis dan listrik Kendaraan bermotor Prasarana telekomunikasi Partisi kantor Aset dalam pembangunan Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan dan perabotan Peralatan mekanis dan listrik Kendaraan bermotor Prasarana telekomunikasi Partisi kantor Perubahan Selama Tahun 2013/ Changes during 2013 Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Additions Deductions Reclassification 435.254.604 825.547.742 604.784.691 500.006.954 10.595.942 40.113.879 6.746.378 5.415.502 290.520 16.947.522 8.094.441 1.714.649 8.295.299 332.143 21.743.459 (585.573) (2.031.012) (1.957.516) (626.700) (171.582) - 2.428.465.692 57.418.033 (5.372.383) 2.587.911 5.986.129 1.352.140 2.082.904 (12.009.084) - 31 Desember 2013/ December 31, 2013 435.254.604 827.840.600 625.687.330 507.496.019 11.683.891 48.237.596 9.161.425 15.149.877 2.480.511.342 At cost: Direct acquisitions Land Buildings Furniture, fixtures and equipment Mechanical and electrical equipment Motor vehicles Telecommunication infrastructure Leasehold improvements Construction in progress Total Accumulated depreciation: Direct acquisitions Land Buildings Furniture, fixtures and equipment Mechanical and electrical equipment Motor vehicles Telecommunication infrastructure Leasehold improvements 1.013.580 292.876.253 529.065.159 425.867.539 6.289.578 19.881.665 4.185.248 36.400.150 26.520.979 22.655.958 1.415.026 7.554.842 1.141.395 (330.440) (1.941.000) (1.835.425) (442.382) (134.545) - - 1.013.580 328.945.963 553.645.138 446.688.072 7.262.222 27.301.962 5.326.643 Jumlah 1.279.179.022 95.688.350 (4.683.792) - 1.370.183.580 Total Nilai Tercatat 1.149.286.670 1.110.327.762 Net Book Value - 67 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 terutama merupakan akumulasi biaya renovasi di Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) dengan persentase penyelesaian masing-masing sebesar 59% dan 41% serta instalasi fiber optik dengan persentase penyelesaian masing-masing sebesar 20% - 70%. Jumlah komitmen kontraktual (sisa kontrak) terkait dengan aset tetap dalam pembangunan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 13.617.366 dan Rp 21.484.181. Aset dalam pembangunan diestimasi akan selesai pada tahun 2015. . Construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 mainly represents accumulated renovation costs of Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) with percentage completion of 59% and 41%, respectively, and installation of fiber optic with percentage of completion of 20% - 70%, respectively. Contractual commitment (remaining contract price) related to construction in progress as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 13,617,366 and Rp 21,484,181, respectively. Construction in progress is estimated to be completed in 2015. Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 100.057.431 dan Rp 95.688.350, dan disajikan pada akun “Beban umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian (Catatan 32). Depreciation expense charged to operations in 2014 and 2013 amounted to Rp 100,057,431 and Rp 95,688,350, respectively, and included in “General and administrative expenses” in the consolidated statements of comprehensive income (Note 32). Tanah merupakan hak atas tanah Perusahaan yang di atasnya terletak Hotel Borobudur Jakarta dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 1062/Pasarbaru yang berlaku sampai tanggal 31 Mei 2023 dan hak atas tanah PPJ dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415 yang berlaku sampai tanggal 5 Juni 2035. Land represents the Company’s land on which Hotel Borobudur Jakarta is located and on which the Company has landrights (Hak Guna Bangunan) No. 1062/Pasarbaru which is valid until May 31, 2023 and PPJ’s land with landrights (Hak Guna Bangunan) No. 415 which is valid until June 5, 2035. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada PT Arthagraha General Insurance (AGI), pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.645.383.000 dan kepada perusahaan asuransi pihak ketiga dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.351.700, sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013, diasuransikan kepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.616.198.000. As of December 31, 2014, the Company has insured its property and equipment, except land, with PT Arthagraha General Insurance (AGI), a related party, for Rp 1,645,383,000 and with other third party insurance companies for Rp 1,351,700, while, as of December 31, 2013 has insured with AGI for Rp 1,616,198,000. Pada tanggal 31 Desember 2014, entitas anak mengasuransikan properti investasi (Catatan 11) dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada perusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 8.108.300 serta kepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 818.805.560 dan Rp 102.709.761. As of December 31, 2014, the subsidiaries had insured their investment properties (Note 11) and property and equipment, except land, with other third party insurance companies, for Rp 8,108,300 and with AGI for US$ 818,805,560 and Rp 120,709,761. Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas anak mengasuransikan properti investasi (Catatan 11) dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada perusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.015.500 serta kepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 818.563.336 dan Rp 96.928.717. As of December 31, 2013, the subsidiaries had insured their investment properties (Note 11) and property and equipment, except land, with other third party insurance companies, for Rp 3,015,500 and with AGI for US$ 818,563,336 and Rp 96,928,717. - 68 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured. Pengurangan aset tetap yang merupakan penjualan aset tetap tertentu. Rincian penjualan aset tetap sebagai berikut: Deductions in property and equipment mainly pertain to sale of certain property and equipment. Details of sales follows: 2014 13. 2013 Harga jual Nilai tercatat 551.300 128.245 980.302 436.504 Selling price Net book value Laba penjualan aset tetap 423.055 543.798 Gain on sale of property and equipment Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai bagian dari akun ”Penghasilan lain-lain - Lainlain”. Gain on sale of property and equipment is presented as part of “Other income - Others” account. Pada tahun 2014 dan 2013, Grup melakukan penghapusan atas aset tetap dengan nilai tercatat masing-masing sebesar Rp 90.897 dan Rp 252.087. In 2014 and 2013, the Group has written-off its property and equipment with net book value of Rp 90,897 and Rp 252,087, respectively. Beban bunga yang dikapitalisasi pada tahun 2014 sebesar Rp 433.896 (Catatan 15). Interest capitalized in Rp 433,896 (Note 15). Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sebesar Rp 4.785.918.000 yang ditentukan berdasarkan laporan penilai independen tertanggal 17 Maret 2014. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas aset tersebut. The fair value of land and building as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 4,785,918,000, which was determined based on independent appraiser, dated March 17, 2014. Management believes that there is no impairment in value of the aforementioned assets. Goodwill 13. 2014 amounted to Goodwill Akun ini merupakan goodwill yang timbul dari penyertaan saham oleh entitas anak, yakni penyertaan saham DA dalam GPS pada tahun 2006 dan transaksi penukaran saham PPJ, antara DA dan Delfina pada tahun 2005. Goodwill arose from acquisition of shares by the subsidiaries, which represent acquisition of shares in GPS by DA in 2006, and acquisition of shares in PPJ through shares swap transaction between DA and Delfina in 2005. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill. As of December 31, 2014 and 2013, management believes that there is no impairment in value of goodwill. - 69 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 14. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Aset Lain-lain 14. 2014 2013 7.932.841 1.960.184 - 3.359.246 1.529.677 240.248 9.893.025 5.129.171 616.466.907 228.003.439 14.733.688 4.668.720 1.643.750 153.563.481 13.493.080 4.163.169 1.643.750 1.297.437 1.160.007 Restricted time deposits (d) 664.602 19.983.847 648.151 500.000 8.943.140 Restricted cash in current accounts (e) Advances for purchase of land Others 887.462.390 184.114.778 897.355.415 189.243.949 Aset Lancar Uang muka pemasok (a) Setoran jaminan Lainnya Jumlah Aset Tidak Lancar Uang muka pengembangan bisnis (b) Uang muka investasi (Catatan 39i) Peralatan hotel Setoran jaminan Uang muka kepada PLN (c) Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya (d) Rekening giro yang dibatasi pencairannya (e) Uang muka pembelian lahan Lainnya Jumlah Jumlah a. Other Assets Uang Muka Pemasok a. Uang muka kepada pemasok merupakan uang muka kepada pemasok hotel dan lainnya sehubungan dengan pembelian yang dilakukan oleh Grup. b. Subtotal Noncurrent Assets Advances for business development (b) Advances for investment (Note 39i) Hotel operating equipment Security deposits Advances to PLN (c) Subtotal Total Advances to Suppliers Advances to suppliers represent payments to hotel and other suppliers in relation to the Group’s purchases. Uang Muka Pengembangan Bisnis b. Uang muka pengembangan bisnis merupakan uang muka yang dikeluarkan DA, entitas anak, sehubungan dengan pengembangan bisnis di luar KNTS (Catatan 39f). c. Current Assets Advances to suppliers (a) Security deposits Others Advance for Business Development Advances for business development represent payments made by DA, a subsidiary, in relation to business development outside SCBD (Note 39f). Uang Muka kepada PLN c. Uang muka kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) merupakan uang muka pembelian daya listrik untuk KNTS. Advances to PLN Advances to PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) represent advances in relation to electricity connection in SCBD. - 70 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) d. Deposito Berjangka Pencairannya yang PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Dibatasi d. 2014 Pihak berelasi (Catatan 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) Jumlah Pihak ketiga Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Jumlah Jumlah Suku bunga deposito berjangka per tahun: Rupiah Dolar Amerika Serikat e. Restricted Time Deposits 2013 30.961 282.945 28.819 270.205 313.906 299.024 159.390 147.780 159.390 38.880 676.361 662.713 983.531 860.983 1.297.437 1.160.007 6,52% - 10,00% 4,86% - 10,25% 0,94% - 3,11% 0,87% - 3,31% Related party (Note 37) PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Rupiah United States Dollar (Note 41) Subtotal Third parties Rupiah PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk United States Dollar (Note 41) PT Bank Internasional Indonesia Tbk Subtotal Total Interest rates per annum on time deposits: Rupiah United States Dollar Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PPJ, entitas anak, memiliki deposito berjangka di PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, pihak berelasi, yang dibatasi pencairannya sebagai jaminan atas perjanjian kerjasama antara PPJ dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. As of December 31, 2014 and 2013, PPJ, a subsidiary, has placement in time deposits with PT Bank Internasional Indonesia Tbk and PT Bank Artha Graha Internasional Tbk, a related party, which are restricted and are used as collateral in relation to Cooperation agreement between PPJ and PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, AT, entitas anak, memiliki deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) yang dibatasi pencairannya sehubungan dengan penerbitan bank garansi oleh Mandiri terkait dengan perjanjian kerjasama antara AT dan pihak ketiga. As of December 31, 2014 and 2013, AT, a subsidiary, has placement in time deposit with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) which is restricted in relation to bank guarantee issued by Mandiri in relation to cooperation agreement between AT and third party. Rekening Giro Pencairannya yang Dibatasi e. 2014 Restricted Cash in Current Accounts 2013 Pihak ketiga PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) 125.664 538.938 125.664 522.487 Third party PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Rupiah United States Dollar (Note 41) Jumlah 664.602 648.151 Total - 71 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 15. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) memiliki rekening giro di Mandiri yang dibatasi pencairannya sehubungan dengan penerbitan bank garansi oleh Mandiri atas perjanjian kerjasama antara HBJ dan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. As of December 31, 2014 and 2013, Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) has an existing current account with Mandiri which is restricted in relation to bank guarantee issued by Mandiri in relation to cooperation agreement between HBJ and PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 609.604.962 atau 9,40% dan Rp 155.188.689 atau 2,40% dari jumlah aset merupakan transaksi dengan pihak berelasi (Catatan 37). As of December 31, 2014 and 2013, approximately Rp 609,604,962 or 9.40% and Rp 155,188,689 or 2.40% respectively, of the total assets represents transactions with related parties (Note 37). Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilai atas asetaset tersebut. Management believes that there is no potential loss on these assets, thus, no provision was made for impairment in value of on such assets. Utang Bank Jangka Pendek 15. Short-term Bank Loans Akun ini merupakan pinjaman Perusahaan dan DA, entitas anak, kepada PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG). This account represents loan facilities obtained by the Company and DA, a subsidiary, from PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG). Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan dari BAG, pihak berelasi, dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 35.000.000 dengan jangka waktu satu (1) tahun. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,5% per tahun dan dijamin dengan properti investasi milik Perusahaan berupa tanah yang terletak di Pondok Cabe, Sawangan (Catatan 11). Pada tanggal 12 Juni 2014, bunga fasilitas pinjaman ini ditingkatkan menjadi 14,75%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah fasilitas yang telah ditarik Perusahaan sebesar Rp 9.000.000. On May 28, 2014, the Company obtained a loan facilitiy from BAG, a related party, for a maximum facility of Rp 35,000,000 with term of one (1) year. This loan bears interest rate at 14.5% per annum and secured by the Company’s investment properties which is land at Pondok Cabe, Sawangan (Note 11). On June 12, 2014, interest rate of this loan has been increased to be 14.75%. Until December 31, 2014, total facility has been drawdowned by the Company amounting to Rp 9.000.000. Pada tanggal 3 April 2014, DA, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan dari BAG dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 20.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,5% per tahun dan berjangka waktu satu (1) tahun. Pada tanggal 26 November 2014, fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi sebesar Rp 50.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14,75% dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2015. Pinjaman ini dijamin dengan persediaan tanah milik PT Nusagraha Adicitra, entitas anak (Catatan 10). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah fasilitas yang telah ditarik DA, entitas anak, sebesar Rp 49.974.000. On April 3, 2014, DA, a subsidiary, obtained a loan facilitiy from BAG for a maximum facility of Rp 20,000,000. This loan bears interest rate at 14.5% per annum and has term of one (1) year. On November 26, 2014, the loan facility has been increased to be Rp 50,000,000. This loan bears interest rate at 14.75% and will mature on May 3, 2015. This bank loan is secured by land of PT Nusagraha Adicitra, a subsidiary (Note 10). Until December 31, 2014, total facility has been drawdowned by DA, a subsidiary, amounting to Rp 49,974,000. - 72 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 16. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pada tanggal 8 November 2011, DA memperoleh fasilitas pinjaman dari BAG dengan jumlah maksimum pinjaman sebesar Rp 15.000.000. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 14% per tahun dan berjangka waktu satu (1) tahun serta dijamin dengan persediaan tanah milik PT Nusagraha Adicitra, entitas anak (Catatan 10). Jatuh tempo pinjaman telah diperpanjang sampai dengan 8 November 2013. DA telah melunasi pinjaman tersebut pada bulan Oktober 2013. On November 8, 2011, DA obtained a loan facilitiy from BAG for a maximum facility of Rp 15,000,000. This loan bears interest rate at 14% per annum and has term of one (1) year and secured by land of PT Nusagraha Adicitra, a subsidiary (Note 10). The maturity date of this facility has been extended up to November 8, 2013. DA has settled the loan in October 2013. Bunga atas utang ini pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.433.487 dan Rp 2.053.695 dan dialokasikan sebagai berikut: Interest on these loans in 2014 and 2013 amounted to Rp 2,433,487 and Rp 2,053,695, respectively, and are allocated as follows: 2014 2013 Kapitalisasi ke aset tetap (Catatan 12) Beban bunga dan keuangan lainnya 433.896 1.999.591 2.053.695 Capitalized to property and equipment (Note 12) Interest expense and other financial charges Jumlah 2.433.487 2.053.695 Total Utang Obligasi 16. Bonds Payable Obligasi, yang dikenal dengan “Obligasi I Jakarta International Hotels & Development Tahun 1997 dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkan dengan jumlah nominal sebesar Rp 600.000.000, dikenakan suku bunga tetap sebesar 16% per tahun yang dibayar tiap tengah tahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002. The bonds, known as the “Jakarta International Hotels & Development Series I Bonds of 1997 with Fixed Interest Rate”, with total nominal value of Rp 600,000,000, bear interest at a fixed rate of 16% per annum, payable semi-annually, and which have matured in 2002. Pada tahun 1997 dan 1998, Perusahaan memperoleh kembali obligasi sejumlah Rp 81.000.000. Berdasarkan Akta No. 27 tanggal 15 Desember 1999 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, Perjanjian Wali Amanat diubah untuk memperhitungkan obligasi yang diperoleh kembali, sehingga saldo tercatat adalah sebesar Rp 519.000.000. In 1997 and 1998, the Company reacquired bonds totaling to Rp 81,000,000. Based on the Notarial Deed No. 27 dated December 15, 1999 of Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta, the Trustee Agreement has been amended to reflect the buyback of the bonds, thus the recorded amount is Rp 519,000,000. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) tanggal 11 Agustus 2004 yang telah didokumentasikan dalam Akta No. 6 dari Fathiah Helmi, S.H., notaris di Jakarta, 99,40% dari jumlah pemegang obligasi yang hadir atau 95,18% dari seluruh obligasi yang terutang atau sama dengan Rp 494.000.000 menyetujui usulan Perusahaan: Based on the Bondholder’s Meeting held on August 11, 2004, as documented in Notarial Deed No. 6 of Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta, the bondholders, representing 99.40% of the total bondholders, present in the meeting or 95.18% of the bonds’ nominal value or equal to Rp 494,000,000 approved the following proposals offered by the Company: a. a. Penyelesaian utang pokok sebesar Rp 494.000.000 dan tunggakan bunga yang diperhitungkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 dengan saham milik Perusahaan dalam entitas anak, PT Grahaputra Sentosa (GPS) dan PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) masingmasing sebanyak 29.620.228 saham dan 484.322.097 saham. - 73 - Settlement of bonds principal amounting to Rp 494,000,000 and the related unpaid interest which is calculated up to December 31, 2003, by giving the Company’s investment in shares of stock of PT Grahaputra Sentosa (GPS) and PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) shares consisting of 29,620,228 shares and 484,322,097 shares, respectively. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Sehubungan dengan butir (a), pemegang obligasi setuju melepaskan haknya untuk menuntut Wali Amanat dengan cara dan/atau bentuk apapun juga atas dasar ketentuan tarif yang berlaku sepanjang terkait dengan keputusan RUPO. Selain itu membebaskan Wali Amanat dari semua tuntutan dan/atau gugatan dalam bentuk dan/atau cara apapun juga dari siapapun juga termasuk Pemegang Obligasi yang tidak hadir dan/atau tidak diwakili dalam RUPO ini. b. In relation to point (a), bondholders agreed to release their rights to claim from Trustee in any form or means of action based on legal rule related to decision made from Bondholder’s Meeting. Further, they agreed to release Trustee from any claim or lawsuit from any parties including bondholders, which were not present or not represented in the Bondholder’s Meeting. Sedangkan untuk pemegang obligasi Iainnya sebesar Rp 25.000.000 yang mewakili 4,82% dari seluruh obligasi yang terutang, Perusahaan menawarkan penyelesaian utang pokok dan seluruh tunggakan bunga yang diperhitungkan sampai dengan tanggal 31 Desember 2003 dengan cara penukaran sejumlah 31.156.381 saham yang dimiliki Perusahaan dalam DA. Meanwhile, for the other bondholders which represent 4.82% of the bond’s nominal value of Rp 25,000,000, the Company offered a settlement of principal and unpaid interest calculated up to December 31, 2003 in the same manner by giving up the Company’s investment in shares of stock of DA consisting of 31,156,381 shares. Penawaran kepada pemegang obligasi tersebut telah dilakukan oleh Perusahaan dan Wali Amanat melalui surat kabar “Harian Ekonomi Neraca” tanggal 17 Desember 2004. Batas waktu penawaran tersebut adalah sampai dengan tanggal 31 Desember 2004. Dengan demikian, terhitung sejak tanggal 31 Desember 2004, hak tagih para pemegang obligasi ditujukan langsung kepada Perusahaan dan selanjutnya sejak tanggal 1 Januari 2005, tugas Wali Amanat dan perjanjian perwaliamanatan berakhir. This offer has been announced by both of the Company and Trustee in the newspaper “Harian Ekonomi Neraca” dated December 17, 2004. The term for this offer was until December 31, 2004. After December 31, 2004, the claims of the remaining bondholders have to be made directly to the Company since the duty of the trustee and the trustee agreement has been terminated effective January 1, 2005. Pada tahun 2012 dan 2008, Perusahaan melakukan penyelesaian pokok utang obligasi masing-masing sebesar Rp 16.000.000 dan Rp 3.000.000. In 2012 and 2008, the Company settled its bonds payable with face value of Rp 16,000,000 and Rp 3,000,000, respectively. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan masih terus melakukan negosiasi dengan para pemegang obligasi untuk menyelesaikan liabilitas tersebut. As of the date of completion of the consolidated financial statements, the Company is still negotiating with the bond holders to settle the aforementioned liabilities. - 74 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 17. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Utang Usaha a. 17. Rincian utang usaha menurut jenis mata uang sebagai berikut: a. 2014 Rupiah Pemasok hotel PT Sukanda Jaya Agro Boga Utama PT Indoguna Utama Maulana PT Tirta Investama UD Putra Mandiri Citas Otis Elev PT Causa Prima PD Adi Tama Persada PT Toshindo Elevator Utama CV Permata Bahari Mulia Raya Seja UD Umar PT Prospindo Samudra PT Sumber Fishtama Mandiri PT Gama Jaya Sukses CV Berkah Anugrah Putra Mandiri (Sanitary) PT Nirwana Lestari PT Narumi Indonesia Manto Supplier PT Delikatessa PT Pluit Cold Storage PT Mulia Raya Agrijaya PT Paksen Food Trading General Supplier PT Prambanan Kencana Maxim Fruit Market UD Budi Jaya PT Masuya Graha Trikencana Sumber Rezeki M PT AS Foods PT Bintang Graha Makmur UD Kharisma Bersaudara JW Marriott Jakarta Hotel Allica Flora PT Indomaru Lestari Aulia Fresh Fruits PT Sinar Cempaka Utama PT Sista Fortuna PT Boga Dimsum Indonesia Guan Pien PT Adib Global Food Supplies PT Astek (Persero) Christian Rudol PT Duta Excellindo Freddy Iskandar CV Zaidi Sukses Mandiri Pemasok hotel - lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 150 juta) PT Merbau Prima Sakti PT Telekomunikasi Indonesia Vincenindo PT Securindo Packatama Indonesia PT Nap Info Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1 miliar) Jumlah Trade Accounts Payable A summary of trade accounts payable classified based on its original currency follows: 2013 1.834.326 1.081.160 1.053.571 581.620 556.391 552.697 550.919 524.466 451.702 432.463 425.967 418.678 416.994 367.575 339.485 335.281 301.921 294.256 273.632 264.028 260.946 244.869 238.966 231.300 220.444 218.820 208.491 205.039 196.532 192.213 190.775 178.630 177.759 176.782 159.934 157.760 155.641 143.063 124.313 101.396 86.738 78.500 43.529 - 1.249.564 1.375.560 562.701 423.791 614.221 833.675 344.078 208.575 457.832 408.490 221.046 363.391 379.715 258.244 900 320.027 2.731 145.941 240.054 193.896 221.891 147.057 252.544 191.885 187.972 209.642 514.844 95.764 205.359 268.535 99.191 157.508 74.712 3.510 187.403 325.099 242.977 159.618 163.000 260.852 264.334 247.500 215.850 158.007 153.255 11.268.110 2.824.600 1.528.573 1.440.180 1.016.673 19.300 12.389.966 1.195.660 1.711.033 921.045 894.666 1.531.407 9.356.547 8.291.922 42.503.554 40.548.439 - 75 - Rupiah Hotel suppliers PT Sukanda Jaya Agro Boga Utama PT Indoguna Utama Maulana PT Tirta Investama UD Putra Mandiri Citas Otis Elev PT Causa Prima PD Adi Tama Persada PT Toshindo Elevator Utama CV Permata Bahari Mulia Raya Seja UD Umar PT Prospindo Samudra PT Sumber Fishtama Mandiri PT Gama Jaya Sukses CV Berkah Anugrah Putra Mandiri (Sanitary) PT Nirwana Lestari PT Narumi Indonesia Manto Supplier PT Delikatessa PT Pluit Cold Storage PT Mulia Raya Agrijaya PT Paksen Food Trading General Supplier PT Prambanan Kencana Maxim Fruit Market UD Budi Jaya PT Masuya Graha Trikencana Sumber Rezeki M PT AS Foods PT Bintang Graha Makmur UD Kharisma Bersaudara JW Marriott Jakarta Hotel Allica Flora PT Indomaru Lestari Aulia Fresh Fruits PT Sinar Cempaka Utama PT Sista Fortuna PT Boga Dimsum Indonesia Guan Pien PT Adib Global Food Supplies PT Astek (Persero) Christian Rudol PT Duta Excellindo Freddy Iskandar CV Zaidi Sukses Mandiri Hotel suppliers - others (less than Rp 150 million each) PT Merbau Prima Sakti PT Telekomunikasi Indonesia Vincenindo PT Securindo Packatama Indonesia PT Nap Info Others (less than Rp 1 billion each) Subtotal PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2014 Mata Uang Asing (Catatan 41) PT Sarana Cendekia Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp 1 miliar) Jumlah Jumlah b. 2013 2.969.014 2.238.587 2.387.428 Others (less than Rp 1 billion each) 5.268.740 5.356.442 Subtotal 47.772.294 45.904.881 Jumlah utang usaha berdasarkan umur dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: b. 2014 18. Foreign Curencies (Note 41) PT Sarana Cendekia 3.030.153 Total The aging analysis of trade accounts payable from the date of invoice follows: 2013 Sampai dengan 1 bulan > 1 bulan - 3 bulan > 3 bulan - 6 bulan > 6 bulan 21.556.542 18.721.191 742.503 6.752.058 20.917.697 17.175.799 124.331 7.687.054 Up to 1 month > 1 month - 3 months > 3 months - 6 months > 6 months Jumlah 47.772.294 45.904.881 Total Utang Pajak 18. 2014 Taxes Payable 2013 Pajak penghasilan badan (Catatan 35) Pajak penghasilan Pasal 4(2) - Final Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 26 Pajak Pertambahan Nilai - bersih Pajak Hotel dan Restoran 14.879.019 6.240.642 574.774 3.561.356 370.730 2.503.643 2.751.303 50.985.890 6.628.698 938.762 8.289.739 635.444 926.276 394.609 6.855.634 7.127.350 Jumlah 82.255.413 31.408.456 Besarnya pajak yang terutang ditetapkan berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan sendiri oleh wajib pajak (self assessment). Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun 2007 mengenai Perubahan Ketiga atas Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun setelah terutangnya pajak, dengan beberapa pengecualian, sebagaimana diatur dalam Undang-undang tersebut. Corporate income tax (Note 35) Income taxes Article 4(2) - Final Article 21 Article 23 Article 25 Article 26 Value Added Tax - net Hotel and Restaurant Tax Total The filed tax returns are based on the Group’s own calculation of tax liabilities (selfassessment). Based on the Law No. 28 Year 2007, regarding the Third Amendment of the General Taxation Provisions and Procedures, the time limit for the tax authorities to assess or amend taxes was reduced to 5 years, subject to certain exceptions, in accordance with provisions of the Law. - 76 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 19. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Beban Akrual 19. 2014 20. 2013 Pihak ketiga Listrik, air dan telepon Pemeliharaan Bunga dan beban keuangan lainnya Jasa profesional Pemasaran Lain-lain 16.550.857 12.521.490 9.098.696 1.348.129 1.317.674 33.896.912 15.559.572 13.184.101 7.460.141 1.081.175 3.294.359 44.130.767 Third parties Electricity, water and telephone Maintenance Interest and other financial charges Professional fees Marketing Others Jumlah 74.733.758 84.710.115 Total Pendapatan Diterima di Muka 20. 2014 Unearned Revenues 2013 Pacific Place Mall The Ritz-Carlton Pacific Place Residences Sewa dan pengelolaan kawasan One Pacific Place Jasa telekomunikasi Lain-lain 25.988.015 23.615.163 9.646.008 6.382.343 4.984.680 31.779.079 20.512.513 23.368.189 7.055.681 5.434.429 4.369.801 29.556.199 Pacific Place Mall The Ritz-Carlton Pacific Place Residences Rental and estate management One Pacific Place Telecommunication services Others Jumlah Bagian yang direalisasi dalam satu tahun 102.395.288 85.234.923 90.296.812 70.490.465 Total Current portion 17.160.365 19.806.347 Long-term portion Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun 21. Accrued Expenses Pendapatan diterima di muka “Pacific Place Mall”, “The Ritz-Carlton Pacific Place Residences” dan “One Pacific Place” merupakan uang muka yang diterima oleh PPJ, entitas anak, atas sewa ruang pusat perbelanjaan, apartemen servis dan ruang perkantoran. Unearned revenues from “Pacific Place Mall”, “The Ritz-Carlton Pacific Place Residences”, and “One Pacific Place” represent advances received by PPJ, a subsidiary, for lease of shop units, serviced apartments and office spaces. Pendapatan diterima di muka “Sewa dan pengelolaan kawasan” merupakan uang muka yang diterima oleh DA, entitas anak, atas sewa lahan dan pengelolaan KNTS. Unearned revenues from “Rental and estate management” represent advances received by DA, a subsidiary, for rent and estate management of SCBD. Pendapatan diterima di muka “Jasa telekomunikasi” merupakan uang muka yang diterima oleh AT, entitas anak, atas sewa ruang radio, antena dan menara. Unearned revenues from “Telecommunication services” represent advances received by AT, a subsidiary, for rent of radio room, antenna and tower. Utang Pihak Berelasi Non-usaha 21. 2014 Due to Related Parties 2013 PT Cemerlang Pola Cahaya Lain-lain 2.839.306 195 2.782.017 195 PT Cemerlang Pola Cahaya Others Jumlah 2.839.501 2.782.212 Total - 77 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 22. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial 22. 2014 2013 Pembangunan prasarana Fasilitas umum dan sosial 24.862.500 121.878.182 24.862.500 122.132.727 Infrastructure development Public and social facilities Jumlah 146.740.682 146.995.227 Total Taksiran liabilitas untuk biaya pembangunan prasarana meliputi jalan dan terowongan, jaringan telekomunikasi, lokasi pengolahan limbah, gardu listrik, pengalihan sungai dan penyediaan air di sekitar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS). DA, entitas anak, tidak melakukan penilaian kembali atas taksiran liabilitas untuk pembangunan prasarana pada tahun 2014 dan 2013 karena tidak ada penambahan prasarana yang signifikan. The estimated liability for the infrastructure development cost pertains to infrastructure development for road and tunnels, telecommunication, sewage treatment plant, power station, river diversion and water supply around Sudirman Central Business District (SCBD). In 2014 and 2013, the estimated liability for infrastructure development was not re-evaluated by DA, a subsidiary, since there was no significant infrastructure development during those years. Taksiran liabilitas untuk fasilitas umum dan sosial merupakan tambahan biaya untuk menyelesaikan kewajiban DA sebagai pengembang yakni membangun beberapa fasilitas sosial dan fasilitas umum berdasarkan perjanjian penyelesaian kewajiban DA dan Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (PEMDA DKI) tanggal 23 Juli 2004. The estimated liability for public and social facilities represent additional costs for settlement of DA’s obligation as developer to construct public and social facilities, in line with the agreement between DA and Provincial Government of Jakarta (PEMDA DKI) dated July 23, 2004 concerning the settlement of DA’s obligations. Mutasi akun taksiran liabilitas untuk fasilitas umum dan sosial sebagai berikut: The changes in the estimated liability for the infrastructure public and social facilities are as follows: 2014 23. Estimated Liability for Infrastructure Development, Public and Social Facilities Saldo awal tahun Penambahan Pengurangan karena realisasi pembayaran atas pembangunan fasilitas umum dan sosial 122.132.727 - Saldo akhir tahun 121.878.182 2013 23.588.125 99.271.875 (254.545) Pendapatan Ditangguhkan (727.273) 122.132.727 23. Akun ini merupakan bagian laba penjualan tanah DA, entitas anak, kepada PT First Jakarta International, pada tahun 1993, yang 9% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan. Balance at the beginning of the year Addition Realization through payment on construction public of and social facilities Balance at the end of the year Deferred Revenues These represent portion of profit on sale of land of DA, a subsidiary, to PT First Jakarta International in 1993, which shares are 9% owned by the Company. - 78 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 24. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Liabilitas Lain-lain 24. 2014 Liabilitas Jangka Pendek Setoran jaminan Pacific Place Mall The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place Instalasi jaringan telepon Hotel Borobudur Jakarta One Pacific Place Sewa dan pengelolaan kawasan Telepon Lain-lain Lain-lain Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Jaminan yang dapat dikembalikan Signature Tower Setoran jaminan Pacific Place Mall Sewa dan pengelolaan kawasan One Pacific Place Telepon Lain-lain PT Trireka Jasa Sentosa Bicapital Ventura International Ltd. PT Honey Lady Utama PT Trust Finance Indonesia Tbk Jumlah Jumlah Other Liabilities 2013 54.397.917 25.759.478 12.459.594 11.677.646 5.328.780 1.959.664 1.375.134 2.176.595 63.500.876 49.736.710 27.654.396 11.885.808 13.478.069 5.235.261 1.865.250 1.286.536 2.060.707 190.839.128 178.635.684 304.041.865 335.729.000 321.059.127 49.044.916 20.069.625 15.379.556 1.052.639 40.234.709 15.158.107 13.659.222 906.926 46.900.168 15.663.204 6.477.757 114.091 45.953.871 15.347.170 6.347.056 160.518 490.430.956 458.826.706 669.066.640 762.868.571 Current Liabilities Security deposits Pacific Place Mall The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place Telephone line installation Hotel Borobudur Jakarta One Pacific Place Rental and estate management Telephone Others Others Subtotal Noncurrent Liabilities Refundable deposit on Signature Tower Security deposits Pacific Place Mall Rental and estate management One Pacific Place Telephone Others PT Trireka Jasa Sentosa Bicapital Ventura International Ltd. PT Honey Lady Utama PT Trust Finance Indonesia Tbk Subtotal Total Liabilitas lain-lain jangka pendek - lain-lain pada tanggal 31 Desember 2013 termasuk dana yang diterima oleh ACE, entitas anak, sebesar Rp 135.022.213 dari pihak ketiga sehubungan dengan rencana dan pemenuhan persyaratan pengembangan Lot 10. As December 31, 2013, others current liabilities others included fund received by ACE, a subsidiary, amounting Rp 135,022,213 from third party related to development plan of Lot 10 and fullfilment of necessary requirements. Jaminan yang dapat dikembalikan Signature Tower dimaksud sebagai pra-partisipasi dalam proyek Signature Tower. Refundable deposit on Signature Tower was done as initial intention to participate in Signature Tower project. Liabilitas lain-lain yang merupakan transaksi dengan pihak berelasi masing-masing sebesar Rp 338.229.985 dan Rp 321.955.799 atau 18,81% dan 22,44% dari jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 37). Other liabilities to related parties amounted to Rp 338,229,985 and Rp 321,955,799 or 18.81% and 22.44% of the total liabilities as of December 31, 2014 and 2013, respectively (Note 37). - 79 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 25. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Utang Bank Jangka Panjang 25. 2014 Pihak ketiga Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Jasa Jakarta Dolar Amerika Serikat (Catatan 41) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk Long-term Bank Loans 2013 120.000.000 809.820 - Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Jasa Jakarta United States Dollar (Note 41) PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk 373.200.000 - 63.139.020 94.099.080 Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi 494.009.820 (4.830.017) 157.238.100 (1.591.500) Total Unamortized transaction cost Jumlah - bersih 489.179.803 155.646.600 Net 98.640.000 295.597 - 20.965.080 14.383.020 Less current portion PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi 98.935.597 (1.558.245) 35.348.100 (1.021.714) Total Unamortized transaction cost Jumlah - bersih 97.377.352 34.326.386 Net 391.802.451 121.320.214 Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo dalam satu tahun PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun Long-term portion PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Pada tanggal 3 Desember 2014, PPJ, entitas anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit Investasi (KI) dari BCA sebesar US$ 30.000.000 (KI 1) dan Rp 120.000.000 (KI 2) dengan jangka waktu lima (5) tahun dan suku bunga pinjaman 6% dan 10,75% per tahun masing-masing untuk KI 1 dan KI 2. On December 3, 2014, PPJ, a subsidiary, obtained Investment Credit facilities (KI) from BCA amounting to US$ 30,000,000 (KI 1) and Rp 120,000,000 (KI 2) with a term of five (5) years and bear interest rate of 6% and 10.75% per annum for KI 1 and KI 2, respectively. Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PPJ berupa hotel dan serviced apartment di One Pacific Place Jakarta dengan nilai penjaminan sebesar Rp 600.000.000. These bank loans are secured by property and equipment of PPJ which consists of hotel and serviced apartment units in One Pacific Place with collateral value amounting to Rp 600,000,000. PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) Pada tanggal 17 Juli 2014 dan 29 Agustus 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari BJJ untuk pembelian kendaraan bermotor dengan jumlah pembiayaan keseluruhan sebesar Rp 946.190. Jangka waktu pinjaman adalah tiga (3) tahun dan dikenakan suku bunga tetap sebesar 5% - 5,18% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aset yang dibiayai oleh BJJ. On Juy 17, 2014 and August 29, 2014, the Company obtained loan facilities from BJJ for purchase of motor vehicles with financed amount totaling to Rp 946,190. The term of loans is three (3) years and bear fixed interest at 5% - 5.18% per annum. These loans are secured by the financed assets by BJJ. - 80 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) Pada tanggal 13 Desember 2010, PPJ, entitas anak, memperoleh pinjaman dari BII dan CIMB masing-masing sebesar US$ 30.000.000 dan US$ 20.000.000 dengan jangka waktu lima (5) tahun dan suku bunga rata-rata pinjaman pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar 6,87% dan 6,75% per tahun. On December 13, 2010, PPJ, a subsidiary, obtained loans from BII and CIMB amounting to US$ 30,000,000 and US$ 20,000,000, respectively, with a term of five (5) years and bear average interest rate in 2014 and 2013 of 6.87% and 6.75% per annum, respectively. Utang bank ini dijamin dengan piutang usaha Pacific Place Mall dan One Pacific Place, 36 unit pertokoan Pacific Place Mall dengan nilai penjaminan sebesar US$ 100.000.000 dan penyerahan klaim asuransi dengan nilai pertanggungan sebesar US$ 100.000.000 (Catatan 6 dan 11). These bank loans are secured by PPJ’s trade accounts receivable from Pacific Place Mall and One Pacific Place, 36 units of shopping Pacific Place Mall with collateral value amounting to US$ 100,000,000 and fiduciary security over insurance with coverage of US$ 100,000,000 (Notes 6 and 11). Pada bulan Desember 2014, PPJ telah melunasi seluruh utangnya kepada BII dan CIMB. In December 2014, PPJ has settled all of its loans to BII and CIMB. Jadwal pembayaran pinjaman bank sebagai berikut: The payment schedule for the bank loans are as follows: adalah 2014 Jatuh tempo dalam: Satu tahun Dua tahun Tiga tahun Empat tahun Lima tahun Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi Jumlah - bersih 2013 98.935.597 98.966.830 98.827.393 98.640.000 98.640.000 35.348.100 121.890.000 - 494.009.820 (4.830.017) 157.238.100 (1.591.500) 489.179.803 155.646.600 Due within: One year Two years Three years Four years Five years Total Unamortized transaction cost Net Beban bunga pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 10.072.393 dan Rp 13.538.207, dicatat sebagai bagian dari akun “Beban bunga dan beban keuangan lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Beban bunga yang belum dibayar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 2.058.700 dan Rp 420.141 dan dicatat sebagai bagian dari akun “Beban akrual” pada laporan posisi keuangan konsolidasian (Catatan 19). Interest expense on these loans in 2014 and 2013, amounted to Rp 10,072,393 and Rp 13,538,207, respectively, presented as part of “Interest expense and other financial charges” in the consolidated statements of comprehensive income. Unpaid interest as of December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 2,058,700 and Rp 420,141, respectively, and recorded as part of “Accrued expenses” in the consolidated statements of financial position (Note 19). PPJ diwajibkan untuk memenuhi beberapa syarat perjanjian pinjaman, di antaranya pemenuhan rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PPJ telah memenuhi seluruh persyaratan yang dinyatakan dalam perjanjian pinjaman tersebut. PPJ is required to fulfill certain loan covenants, which, among others requires certain financial ratios to be maintained. As of December 31, 2014 and 2013, PPJ is in compliance with all of the requirements stated in the loan agreements. - 81 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 26. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan 26. Fair Value of Financial Assets and Financial Liabilities Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Fair value is defined as the amount at which the financial instruments could be exchanged in a current transaction between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction, other than in a forced sale or liquidation. Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The following table sets forth carrying amounts and estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities as of December 31, 2014 and 2013: Nilai Tercatat/ Carrying Value Aset Keuangan Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset Lancar Kas dan setara kas Investasi - Deposito berjangka Piutang usaha - bersih Piutang lain-lain - bersih Aset lain-lain Setoran jaminan Aset Tidak Lancar Piutang usaha Aset lain-lain Setoran jaminan Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya Rekening giro yang dibatasi pencairannya Tersedia untuk dijual Investasi - Aset tidak lancar Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan lain-lain Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang obligasi Utang usaha Beban akrual Liabilitas lain-lain Utang bank jangka panjang - yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu satu tahun Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas lain-lain Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Keuangan 2014 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value Nilai Tercatat/ Carrying Value 2013 Estimasi Nilai Wajar/ Estimated Fair Value 544.476.764 561.459.397 62.141.256 544.476.764 561.459.397 62.141.256 995.760.256 402.237.000 400.950.209 6.297.922 995.760.256 402.237.000 400.950.209 6.297.922 1.960.184 1.960.184 1.529.677 1.529.677 487.236.494 487.236.494 - - 4.668.720 4.668.720 4.163.169 4.163.169 1.279.437 1.279.437 1.160.007 1.160.007 664.602 664.602 648.151 648.151 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 1.222.250.360 1.222.250.360 2.345.582.885 2.345.582.885 58.974.000 6.000.000 47.772.294 74.733.758 172.530.815 58.974.000 6.000.000 47.772.294 74.733.758 172.530.815 6.000.000 45.904.881 84.710.115 297.734.383 6.000.000 45.904.881 84.710.115 297.734.383 97.377.352 97.377.352 34.326.386 34.326.386 2.839.501 490.430.956 2.839.501 477.707.468 2.782.212 458.826.706 2.782.212 443.782.784 391.802.451 391.802.451 121.320.214 121.320.214 1.342.461.127 1.329.737.639 1.051.604.897 1.036.560.975 - 82 - Financial Assets Loans and receivables Current Assets Cash and cash equivalents Investment - time deposits Trade accounts receivable - net Other accounts receivable - net Other assets Security deposits Noncurrent Assets Trade accounts receivable Other assets Security deposits Restricted time deposits Restricted cash in current accounts Available for sale Investments - Noncurrent asset Total Financial Assets Financial Liabilities Other financial liabilities Current Liabilities Short-term bank loan Bonds payable Trade accounts payable Accrued expenses Other liabilities Current portion of long-term bank loans Noncurrent Liabilities Due to related parties Other liabilities Long-term bank loan net of current portion Total Financial Liabilities PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Berikut adalah metode dan asumsi yang digunakan Grup untuk mengestimasi nilai wajar dari setiap kelompok instrumen keuangan: The following methods and assumptions were used by the Group to estimate the fair value of each class of financial instrument: Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek Current financial assets and financial liabilities Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek, maka nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut telah mendekati nilai wajarnya. Due to the short term nature of the transactions for current financial assets and financial liabilities, the carrying amounts of these financial assets and financial liabilities approximate the estimated fair value. Aset keuangan tidak lancar keuangan jangka panjang Noncurrent liabilities dan liabilitas financial assets and financial Nilai wajar liabilitas lain-lain tertentu (setoran jaminan) ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. The fair value of certain other liabilities (security deposits) is determined by discounting the future cash flows using applicable rates from observable current market transactions for instruments with similar terms, credit risk and remaining maturities. Nilai wajar piutang pihak berelasi non-usaha, utang pihak berelasi non-usaha dan liabilitas lain-lain tertentu tidak dapat ditentukan dengan andal, sehingga dinyatakan pada nilai nominal. Tidak praktis untuk melakukan estimasi nilai wajarnya, karena instrumen keuangan tersebut tidak memiliki jatuh tempo yang pasti. The fair value of due from related parties, due to related parties and certain other liabilities cannot be reliably measured, thus they are carried at nominal amount. It is not practical to estimate they fair values of these financial instruments since they have no definite maturity. Instrumen keuangan tanpa kuotasi harga di pasar aktif Financial instruments with unquoted price in an active market Terdiri dari penyertaan saham. Karena tidak ada dasar yang andal untuk mengukur nilai wajarnya, investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan. These consist of investments in shares of stock. The fair value of which cannot be reliably measured, thus, these investments are carried at cost. - 83 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 27. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Modal Saham 27. Susunan kepemilikan saham Perusahaan tanggal 31 Desember 2014 dan berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT Datapro Perdana, Biro Administrasi sebagai berikut: Nama Pemegang Saham Pemegang Saham Indonesia Tn. Tomy Winata Tn. Sugianto Kusuma Pemegang saham Indonesia lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah Jumlah Saham/ Number of Shares Nama Pemegang Saham Pemegang Saham Indonesia Tn. Tomy Winata Tn. Sugianto Kusuma Pemegang saham Indonesia lainnya (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah 2014 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership % Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock 13,15 8,08 153.121.850 94.148.875 1.128.978.140 48,48 564.489.070 1.623.519.590 69,71 811.759.795 705.520.892 30,29 352.760.446 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Jumlah Saham/ Number of Shares 2013 Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership % 13,15 8,08 153.121.850 94.148.875 1.131.496.940 48,59 565.748.470 1.626.038.390 69,82 813.019.195 703.002.092 30,18 351.501.046 2.329.040.482 100,00 1.164.520.241 Perusahaan telah mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. seluruh Names of Stockholders Indonesian Stockholders Mr. Tomy Winata Mr. Sugianto Kusuma Other Indonesian stockholders (with ownership interest of less than 5% each) Total Foreign Stockholders (with ownership interest of less than 5% each) Total Jumlah Modal Disetor/ Total Paid-up Capital Stock 306.243.700 188.297.750 Pemegang Saham Asing (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah As of December 31, 2014 and 2013, the share ownership in the Company, based on the records of PT Sirca Datapro Perdana, shares’ registrar, follows: 306.243.700 188.297.750 Pemegang Saham Asing (masing-masing dengan kepemilikan kurang dari 5%) Jumlah pada 2013 Sirca Efek, Capital Stock Names of Stockholders Indonesian Stockholders Mr. Tomy Winata Mr. Sugianto Kusuma Other Indonesian stockholders (with ownership interest of less than 5% each) Total Foreign Stockholders (with ownership interest of less than 5% each) Total All of the shares of the Company are listed in the Indonesia Stock Exchange. Manajemen Permodalan Capital Management Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan bahwa Grup mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. - 84 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Grup mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian terhadap struktur modal sehubungan dengan perubahan kondisi ekonomi. Grup memantau modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang terhadap modal), yakni membagi utang bersih (terdiri dari utang obligasi, utang bank dan utang pihak berelasi non-usaha) terhadap jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt (consisting of bonds payable, bank loans, and due to related parties) by equity attributable to owners of the Company. Rasio utang bersih terhadap modal sebagai berikut: Ratio of net debt to equity follows: 2014 Jumlah pinjaman dan utang Dikurangi: kas dan setara kas 556.993.304 544.476.764 164.428.812 995.760.256 12.516.540 (831.331.444) Utang bersih Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan 2013 3.555.462.982 Rasio pinjaman dan utang bersih terhadap modal 3.523.800.234 0,4% - Pada tanggal 31 Desember 2013, kas dan setara kas Grup mampu menutup pembayaran untuk seluruh pinjaman dan utang Grup. 28. Total loans and payables Less: cash and cash equivalents Net debt Equity attributable to owners of the Company Net Debt-to-Equity Ratio As of December 31, 2013, the Group’s cash and cash equivalents can cover payment for all loans and payables of the Group. Tambahan Modal Disetor - Bersih 28. Additional Paid-in Capital - Net 2014 dan/and 2013 Agio modal saham yang berasal dari: Penawaran Umum Saham Perdana (1984) Penawaran Umum Saham Kedua (1988) Pencatatan Saham Pendiri (1989) Pencatatan Saham Private Placement (1991) Pencatatan Saham Pendiri (1992) Pencatatan Saham yang berasal dari Penukaran Waran (1992) Penawaran Umum Terbatas I (1996) Pencatatan Saham yang berasal dari Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (2011) Konversi tambahan modal disetor ke saham bonus (1994) Biaya emisi saham Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Jumlah - Bersih 6.472.000 16.585.000 2.026.000 460.000 653.998.355 538.200.000 275.030.586 299.250.962 (257.338.560) (17.191.895) (868.563.770) 648.928.678 - 85 - Premium on capital stock from: Initial Public Offering (1984) Second Public Offering (1988) Listing of Founders' Shares (1989) Listing of Private Placements of Shares (1991) Listing of Founders' Shares (1992) Listing of Shares from Conversion of Warrants (1992) Rights Issue I (1996) Listing of Shares from Additional Capital Stock without Pre-emptive Rights (2011) Conversion of additional paid-in capital to bonus shares (1994) Stock issuance costs Difference in value of restructuring transactions among entities under common control Net PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Biaya emisi saham merupakan biaya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I pada bulan Juli 1996 dan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada bulan Juni 2011. 29. Stock issuance cost represents the cost related to the Company’s Right Issue I in July 1996 and Additional Capital Stock without Pre-emptive Right in June 2011. Kepentingan Nonpengendali 29. 2014 Noncontrolling Interests 2013 a. Kepentingan nonpengendali atas aset (liabilitas) bersih entitas anak PT Danayasa Arthatama Tbk PT Pacific Place Jakarta Delfina Group Holdings Limited PT Majumakmur Arthasentosa PT Dharma Harapan Raya PT Panduneka Sejahtera PT Citra Adisarana PT Pusat Graha Makmur PT Adimas Utama PT Artharaya Unggul Abadi PT Citra Wiradaya PT Esagraha Puripratama PT Grahamas Adisentosa PT Grahaputra Sentosa PT Intigraha Arthayasa PT Nusagraha Adicitra PT Panduneka Abadi PT Trinusa Wiragraha PT Artha Telekomindo PT Primagraha Majumakmur PT Graha Sampoerna PT Andana Utamagraha Jumlah a. Noncontrolling interests in net assets (liabilities) of the subsidiaries 596.861.470 362.185.808 167.798.177 5.088.117 2.862.885 3.448 1.397 1.000 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 1 1 (1.346) (3.875.121) 1.130.927.837 596.170.683 619.882.579 282.301.846 6.329.400 2.642.608 3.448 36 1.000 200 200 200 200 200 200 200 200 200 200 1 1 206 (2.682.991) 1.504.650.817 b. Kepentingan nonpengendali atas rugi (laba) bersih entitas anak PT Danayasa Arthatama Tbk PT Pacific Place Jakarta Delfina Group Holdings Limited PT Majumakmur Arthasentosa PT Dharma Harapan Raya PT Panduneka Sejahtera PT Citra Adisarana PT Pusat Graha Makmur PT Adimas Utama PT Artharaya Unggul Abadi PT Citra Wiradaya PT Esagraha Puripratama PT Grahamas Adisentosa PT Grahaputra Sentosa PT Intigraha Arthayasa PT Nusagraha Adicitra PT Panduneka Abadi PT Trinusa Wiragraha PT Artha Telekomindo PT Primagraha Majumakmur PT Graha Sampoerna PT Andana Utamagraha Total b. Noncontrolling interests in net loss (income) of the subsidiaries PT Pacific Place Jakarta Delfina Group Holdings Limited PT Danayasa Arthatama Tbk PT Dharma Harapan Raya PT Citra Adisarana PT Graha Sampoerna PT Andana Utamagraha PT Majumakmur Arthasentosa (70.090.126) (23.948.772) (6.976.796) (820.277) (103) 1.552 1.192.130 1.241.283 (43.249.908) (11.621.019) (300.863.579) (725.675) (4.056) 4 1.730.040 9.081.271 PT Pacific Place Jakarta Delfina Group Holdings Limited PT Danayasa Arthatama Tbk PT Dharma Harapan Raya PT Citra Adisarana PT Graha Sampoerna PT Andana Utamagraha PT Majumakmur Arthasentosa Jumlah (99.401.109) (345.652.922) Total - 86 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 30. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pendapatan Usaha 30. Rincian pendapatan usaha Grup menurut bidang usahanya sebagai berikut: The details of the Group’s revenues classified based on line of business follows: 2014 Usaha hotel Real estat Jasa telekomunikasi Jasa manajemen perhotelan Kontrak konstruksi Jumlah 31. Revenues 2013 713.090.617 477.029.388 141.479.937 7.368.499 - 677.659.152 2.297.793.772 126.127.078 7.170.398 445.619 Hotel Real estate Telecommunication services Hotel management services Construction contracts 1.338.968.441 3.109.196.019 Total Pendapatan real estat terutama berasal dari pendapatan sewa “Pacific Place Mall” (2013: termasuk penjualan persediaan tanah yang terletak di Lot 10 KNTS). Real estate revenues mostly pertain to rental of “Pacific Place Mall” (2013: including sale of land which located in Lot 10 SCBD). Pada tahun 2013, pendapatan kontrak konstruksi merupakan pendapatan yang diperoleh CW, entitas anak, dari jasa pembangunan kompleks perkantoran strata-title “18 PARC”. In 2013, revenues from construction contracts represent revenues recognized by CW, a subsidiary, from construction of strata title office buildings complex “18 PARC”. Jumlah pendapatan dari pihak berelasi sebesar Rp 8.389.994 atau 0,63% pada tahun 2014 dan Rp 8.063.823 atau 0,26% pada tahun 2013 dari jumlah pendapatan usaha (Catatan 37). Revenues from related parties amounted to Rp 8,389,994 or 0.63% in 2014 and Rp 8,063,823 or 0.26% in 2013, of the total revenues (Note 37). Pada tahun 2014, tidak terdapat pendapatan usaha dari pihak tertentu yang melebihi 10% dari pendapatan usaha tersebut. In 2014, there were no revenues from certain parties which exceeded 10% of the total revenues. Pada tahun 2013, pendapatan usaha dari penjualan tanah di Lot 10 kepada PT Prima Bangun Investama sebesar Rp 1.888.392.000, mencerminkan 60,74% dari pendapatan usaha. In 2013, revenues from selling a parcel of land at Lot 10 to PT Prima Bangun Investama amounted to Rp 1,888,392,000 which represents 60.74% of the total revenues. Beban Pokok Penjualan 31. Rincian dari beban pokok penjualan Grup sebagai berikut: Cost of Revenues The detail of the Group’s cost from revenues follows: 2014 2013 Usaha hotel Real estat Kontrak konstruksi 275.692.107 150.548.532 - 267.921.819 259.750.619 350.825 Hotel Real estate Construction contracts Jumlah 426.240.639 528.023.263 Total Tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentu yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha. There were no purchases from certain parties which exceeded 10% of the total revenues. - 87 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 32. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Beban Umum dan Administrasi 32. 2014 2013 Real estat Usaha hotel Jasa telekomunikasi Jasa manajemen perhotelan 325.891.453 243.606.684 103.634.668 19.191.659 571.811.789 235.234.778 90.865.703 18.588.354 Real estate Hotel Telecommunication services Hotel management services Jumlah 692.324.464 916.500.624 Total Jumlah beban dari pihak berelasi pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 45.654.626 dan Rp 37.266.437 atau 6,60% dan 4,07% dari beban umum dan administrasi (Catatan 37). 33. General and Administrative Expenses General and admistrative expenses from related parties in 2014 and 2013 amounted to Rp 45,654,626 and Rp 37,266,437 or 6.60% and 4.07% of the total general and administrative expenses, respectively (Note 37). Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan 33. Rincian pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan adalah sebagai berikut: Revenues from Management Rental and Estate Rental revenues and estate management were generated from the following tenants: 2014 Jumlah Pendapatan/ Revenues Persentase dari Jumlah Pendapatan Terkait/ Percentage to Total Related Revenues % PT Lucky Strategis PT Electronic City Indonesia Tbk PT Graha Karya Investama PT Prima Bangun Investama PT Media Indra Buana PT Plasma Inti Media PT First Jakarta International Perhimpunan Penghuni - Equity Tower Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 10.490.397 10.451.105 5.823.399 5.247.150 4.918.197 4.857.393 4.228.817 4.030.370 30.574.204 13,01 12,96 7,22 6,51 6,10 6,03 5,25 5,00 37,92 Jumlah 80.621.032 100,00 - 88 - PT Lucky Strategis PT Electronic City Indonesia Tbk PT Graha Karya Investama PT Prima Bangun Investama PT Media Indra Buana PT Plasma Inti Media PT First Jakarta International Tenant Association - Equity Tower Others (less than 5% each) Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) 2013 Jumlah Pendapatan/ Revenues Persentase dari Jumlah Pendapatan Terkait/ Percentage to Total Related Revenues % PT Lucky Strategis PT Electronic City Indonesia Tbk PT Graha Karya Investama PT Plasma Inti Media Perhimpunan Penghuni - Equity Tower Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%) 8.702.426 5.773.164 5.570.436 4.205.571 2.771.196 26.328.973 16,32 10,82 10,44 7,88 5,19 49,35 Jumlah 53.351.766 100,00 Jumlah pendapatan dari pihak berelasi pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp 5.534.435 dan Rp 3.003.852 atau 6,86% dan 5,63% dari jumlah pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan (Catatan 37). 34. PT Lucky Strategis PT Electronic City Indonesia Tbk PT Graha Karya Investama PT Plasma Inti Media Tenant Association - Equity Tower Others (less than 5% each) Total Revenues from related parties in 2014 and 2013 amounted to Rp 5,534,435 and Rp 3,003,852 or 6.86% and 5.63%, respectively, of the total revenues from rental and estate management (Note 37). Imbalan Kerja Jangka Panjang 34. Long-term Employee Benefits Besarnya imbalan kerja jangka panjang dihitung berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. The amount of long-term empoyee benefits is determined based on the outstanding regulation Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003. Program pensiun iuran pasti Defined contribution pension plan Imbalan kerja jangka panjang The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (RCPP) didanai melalui program dana iuran pasti. Dana tersebut dikelola oleh DPLK Manulife Financial. Iuran pensiun yang ditanggung RCPP berkisar antara 3% - 7% dari gaji pokok bulanan karyawan dan tergantung kepada masa kerja karyawan tersebut. Selama tahun 2014 dan 2013, iuran yang ditanggung oleh RCPP masing-masing sebesar Rp 2.156.758 dan Rp 2.132.484. The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (RCPP) provides defined-contribution pension plan, which is managed by DPLK Manulife Financial. Portion of contributions borne by RCPP, ranging from 3% - 7% of the employees’ gross monthly salaries and was based on years of service. During 2014 and 2013, portion of contributions borne by the RCPP amounted to Rp 2,156,758 and Rp 2,132,484, respectively. Program pensiun manfaat pasti Defined post-employment benefits Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan sebagian didanai melalui program dana pensiun manfaat pasti. The Company provides post-employment benefits through defined-benefits pension plan. - 89 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Dana Pensiun tersebut dikelola oleh Dana Pensiun Jakarta International Hotels & Development (DAPEN JIHD) yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan surat No. KEP-366/KM.17/2000 tanggal 2 Oktober 2000. Selama tahun 2014 dan 2013, iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 9% dan 6% dari gaji pokok bulanan karyawan. The pension fund is managed by Dana Pensiun Jakarta International Hotels & Development (DAPEN JIHD), which Deed of Establishment was approved by the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No. KEP-366/KM.17/2000 dated October 2, 2000. During 2014 and 2013, portion of contributions borne by the Company and employees are 9% and 6%, respectively, of the employees’ gross monthly salaries. Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang Perusahaan tersebut dilakukan oleh PT Prima Bhaksana Lestari, aktuaris independen, tertanggal 5 Maret 2015. The latest actuarial valuation upon the pension fund and the long-term employee benefits liability reserve of the Company was prepared by PT Prima Bhaksana Lestari, an independent actuary, dated March 5, 2015. Jumlah karyawan Grup yang berhak atas imbalan kerja jangka panjang tersebut masingmasing sebanyak 1.729 karyawan pada tahun 2014 dan 1.710 karyawan pada tahun 2013. Number of eligible employees of the Group is 1,729 in 2014 and 1,710 in 2013. Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang didanai dan tidak didanai pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: A reconciliation of the amount of funded and unfunded long-term employee benefits liability presented in the consolidated statements of financial position is as follows: 2014 Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang didanai Nilai w ajar aset program Nilai kini liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang tidak didanai Keuntungan (kerugian) aktuarial yang tidak diakui Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2013 2012 2011 2010 Present value of long-term employee benefits liabilitiy reserve Fair value of plan assets 84.539.439 (41.892.349) 71.882.663 (33.755.648) 83.265.338 (35.227.266) 68.025.639 (34.553.633) 41.139.598 (33.946.411) 42.647.090 38.127.015 48.038.072 33.472.006 7.193.187 50.700.249 37.675.712 42.020.558 31.272.160 24.690.385 Present value of unfunded long-term employee benefits liability reserve (30.686.650) (15.210.933) 10.969.333 Unrecognized actuarial gain (loss) 59.371.980 49.533.233 42.852.905 Long-term employee benefits liability (6.346.564) 87.000.775 654.636 76.457.363 Berikut adalah rincian beban imbalan kerja jangka panjang: Following are the details of long-term employee benefits expense: 2014 2013 Beban jasa kini Beban bunga Hasil kerugian (keuntungan) dari aset program Kerugian aktuarial bersih yang diakui pada tahun berjalan Keuntungan kurtailmen 11.282.642 9.035.722 (631.976) 8.856.647 9.617.507 1.400.517 (19.086) (1.010.697) 1.057.726 (625.137) Jumlah beban imbalan kerja jangka panjang 18.656.605 - 90 - 20.307.260 Current service costs Interest costs Loss (return) on plan assets Recognized actuarial net gains during the year Gain on curtailment Total long-term employee benefits expense PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Alokasi beban imbalan kerja jangka panjang sebagai berikut: Allocation of long-term expense follows: 2014 Beban pokok penjualan Beban umum dan administrasi Jumlah 9.277.445 9.379.160 13.473.562 6.833.698 Cost of revenue General and administrative expenses 18.656.605 20.307.260 Total Movements of long-term employee benefits liability reserve are as follows: 2014 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang akhir tahun 2013 76.457.363 59.371.980 18.656.605 (8.070.748) (42.445) 20.307.260 (2.295.113) (926.764) Long-term employee benefits liability at the beginning of the year Long-term employee benefits liability expense during the year Pension contribution Payments made during the year 87.000.775 76.457.363 Long-term employee benefits liability at the end of the year Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan dalam perhitungan imbalan kerja jangka panjang: Tabel mortalita Usia pensiun normal Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan gaji per tahun 35. Principal actuarial assumptions used in valuation of the long-term employee benefits liability are as follows: 2014 2013 CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 50-55 tahun/years 8,00% - 8,53% 9 - 10% CSO 1958,TMI-2011, GAM-83 50-55 tahun/years 8,9% - 9,1% 9 - 10% Pajak Penghasilan a. 35. Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari: Jumlah Mortality table Normal pension age Discount rate per annum Future salary increases per annum Income Tax a. 2014 Pajak kini Pajak tangguhan benefit 2013 Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Liabilitas imbalan kerja jangka panjang awal tahun Beban imbalan kerja jangka panjang tahun berjalan Iuran pensiun Pembayaran selama tahun berjalan employee Tax expense (benefit) of the Group consists of the following: 2013 101.248.288 (2.600.777) 156.646.433 (3.602.255) Current tax Deferred tax 98.647.511 153.044.178 Total - 91 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) b. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pajak Kini b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak sebagai berikut: A reconciliation between income before tax per consolidated statements of comprehensive income and taxable income is as follows: 2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Laba Perusahaan sebelum pajak Perbedaan temporer: Perbedaan penyusutan antara fiskal dan komersial Cadangan untuk penggantian peralatan usaha Cadangan kerugian penurunan nilai piutang Imbalan kerja jangka panjang - bersih Jumlah Perbedaan tetap: Kesejahteraan karyawan Representasi Beban umum dan administrasi Pendapatan yang telah dikenakan pajak final Jumlah Laba kena pajak Perusahaan 235.943.275 (233.960.319) 1.982.956 (60.192) Jumlah 1.919.521.894 (1.908.672.048) Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries 10.849.846 Income before tax of the Company (1.707.975) Temporary differences: Difference between fiscal and commercial depreciation Reserve for replacement of operating equipment 233.724 1.376.587 2.346.321 1.000.000 11.222.807 Provision for doubtful accounts Long-term employee benefits - net 4.795.172 10.748.556 Total 9.765.861 2.334.078 668.340 5.077.900 1.536.890 475.398 (2.857.706) (2.630.284) 9.910.573 4.459.904 16.688.701 26.058.306 Permanent differences: Employees' benefit Representation General and administrative expenses Income already subjected to final tax Total Taxable income of the Company The details of current tax expense and tax payable (prepaid taxes) of the Group are as follows: 2014 Jumlah beban pajak kini Dikurangi pembayaran pajak di muka Perusahaan Entitas Anak 2013 1.132.456 Perhitungan beban pajak dan utang pajak kini (pajak dibayar di muka) Grup adalah sebagai berikut: Beban pajak kini Perusahaan Entitas Anak Current Tax 2013 3.337.740 97.910.548 5.211.661 151.434.772 101.248.288 156.646.433 3.332.442 112.503.650 3.231.710 151.362.278 115.836.092 154.593.988 Utang pajak (pajak dibayar di muka) (14.587.804) 2.052.445 Terdiri dari: Perusahaan (Catatan 18) Entitas Anak (Catatan 7) Entitas Anak (Catatan 18) 5.298 (29.466.823) 14.873.721 1.979.951 (4.188.197) 4.260.691 Jumlah (14.587.804) 2.052.445 - 92 - Current tax expense The Company Subsidiaries Total current tax expense Less prepaid income taxes The Company Subsidiaries Subtotal Taxes payable (prepaid taxes) Consists of: The Company (Note 18) Subsidiaries (Note 7) Subsidiaries (Note 18) Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) c. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pajak Tangguhan c. Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut: Deferred Tax The details of deferred tax assets (liabilities) of the Group are as follows: 31 Desember 2013/ December 31, 2013 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income for the year 31 Desember 2014/ December 31, 2014 3.101.644 200.000 13.843.327 1.934.635 1.517.621 275.317 15.360.948 2.209.952 1.154.415 46.745 1.201.160 226.491 1.427.651 124.055 75.754 595.462 - 719.517 75.754 600.594 - 1.320.111 75.754 (19.246) (27.080.517) 1 Januari 2013/ January 1, 2013 Aset pajak tangguhan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Cadangan kerugian penurunan nilai Cadangan untuk penggantian peralatan usaha Akumulasi penyusutan aset tetap Akumulasi rugi fiskal Liabilitas pajak tangguhan Penyusutan (26.719.675) Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan - bersih (12.889.133) 10.741.683 1.734.635 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian/ Credited (charged) to consolidated statement of comprehensive income for the year (341.596) 3.602.255 Pada bulan Desember 2007, Pemerintah mengeluarkan PP No. 81 Tahun 2007 yang mengatur tentang penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak penghasilan yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka, apabila syarat-syarat tertentu mengenai komposisi pemegang saham terpenuhi. Efektif tanggal 21 November 2013, peraturan ini telah digantikan dengan PP No. 77 Tahun 2013 dengan tambahan persyaratan tertentu untuk dapat memperoleh penurunan tarif pajak penghasilan sebesar 5%. Pada tahun 2014 dan 2013, Perusahaan memenuhi persyaratan tersebut, sehingga perusahaan menghitung pajak dengan tarif pajak 20%. Selanjutnya liabilitas pajak tangguhan Perusahaan telah dihitung menggunakan tarif tersebut dan manajemen berkeyakinan akan tetap memenuhi persyaratan sampai saat Perusahaan merealisasikan pajak tangguhannya. (27.061.271) (9.286.878) 2.600.777 (6.686.101) Deferred tax assets Long-term employee benefits liability Allowance for doubtful accounts Reserve for replacement of operating equipment Accumulated depreciation of property and equipment Accumulated fiscal losses Deferred tax liabilities Depreciation Deferred Tax Assets (Liabilities) - net In December 2007, the Government issued PP No. 81 Tahun 2007 relating to a tax rate reduction of 5 % from the applicable tax rates for publicly listed entities effective January 1, 2008, if they comply with certain requirements relating to shareholding composition. Effective November 21, 2013, this is replaced by PP No. 77 Tahun 2013 with additional requirement to be entitled to a tax reduction of 5%. In 2014 and 2013, the Company has complied with these requirements, thus the Company has applied the corporate tax rate of 20%. Further, the deferred tax liabilities have been calculated using these enacted rates since the Company still expects to comply with the required shareholding composition at the time that these deferred tax will be realized. - 93 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan masing-masing entitas adalah sebagai berikut: Aset pajak tangguhan - bersih PT Artha Telekomindo PT Danayasa Arthatama Tbk PT Dharma Harapan Raya PT Primagraha Majumakmur Jumlah Liabilitas pajak tangguhan - bersih Perusahaan Bersih The details of deferred tax assets (liabilities) for each entity are as follows: 2014 2013 5.097.925 4.078.592 657.027 75.754 3.983.828 3.696.311 511.662 75.754 9.909.298 8.267.555 (16.595.399) (17.554.433) (6.686.101) (9.286.878) Rekonsiliasi antara beban pajak yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku dengan laba akuntansi sebelum pajak seperti yang tercantum dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut: Laba sebelum pajak Perusahaan Beban pajak dengan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas perbedaan tetap: Kesejahteraan karyawan Representasi Beban umum dan administrasi Pendapatan yang telah dikenakan pajak final Bersih Total Deferred tax liabilities - net The Company Net A reconciliation between total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rate to income before tax per consolidated statements of comprehensive income is as follows: 2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak entitas anak Deferred tax assets - net PT Artha Telekomindo PT Danayasa Arthatama Tbk PT Dharma Harapan Raya PT Primagraha Majumakmur 2013 235.943.275 1.919.521.894 (233.960.319) (1.908.672.048) Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax of subsidiaries 1.982.956 10.849.846 Income before tax of the Company 396.591 2.169.969 Tax expense at effective tax rates 1.953.172 466.816 133.668 1.015.580 307.378 95.080 (571.541) (526.057) 1.982.115 891.981 2.378.706 3.061.950 Tax effect of permanent differences: Employee benefits Representation General and administrative expense Income already subjected to final tax Net Beban pajak Perusahaan Penghasilan pajak tangguhan entitas anak Beban pajak kini entitas anak (1.641.743) 97.910.548 (1.452.544) 151.434.772 Tax expense of the Company Deferred tax benefit of the subsidiaries Current tax expense of the subsidiaries Jumlah beban pajak 98.647.511 153.044.178 Total tax expense - 94 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 36. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Laba per Saham Dasar 36. Perhitungan laba bersih per saham dasar sebagai berikut: The calculation of basic earnings per share follows: 2014 Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Perusahaan Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar selama tahun berjalan Laba per saham dasar (dalam Rupiah penuh) 37. Basic Earnings per Share 2013 37.894.655 1.420.824.794 Net income attributable to owners of the Company 2.329.040.482 2.329.040.482 Weighted average number of shares outstanding during the year 16,27 610,05 Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 37. Basic earnings per share (in full Rupiah) Nature of Relationship and Transactions with Related Parties Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationship Berikut adalah perusahaan yang pemegang sahamnya baik secara langsung maupun tidak langsung sama dengan Grup: The following are the related parties which, directly or indirectly, have the same stockholders with that of the Group: PT Agata Karya Bintang PT Arthagraha General Insurance PT Arthagraha Sentral PT Bahana Tirta Adhiguna PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Bina Mulia Unika PT Buanagraha Arthaprima PT Cemerlang Pola Cahaya PT Danatel Pratama Discovery Kartika Plaza Hotel PT First Jakarta International PT Graha Artha Sentosa Sejahtera PT Graha Putra Nusa PT Sanggata Lestari Utama - 95 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Transaksi dengan Pihak Berelasi Transactions with Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi, yang meliputi antara lain: In the normal course of business, the Group entered into certain transactions with related parties, involving the following: a. a. Rincian dengan berikut: jenis transaksi yang signifikan pihak berelasi adalah sebagai Jumlah/Total 2014 2013 A summary of accounts relating to significant transactions with related parties is as follows: Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 2014 2013 % % Aset Assets Aset Lancar Kas dan setara kas PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Bank Deposito berjangka Current Assets Cash and cash equivalents PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Cash in banks Time deposits 189.670.662 128.395.566 125.656.060 222.105.380 2,92 1,98 1,94 3,44 318.066.228 347.761.440 4,90 5,38 1.533.709 931.135 250.235 848 2.805.037 917.912 1.444.990 155.369 181.881 1.674.663 0,02 0,01 0,00 0,00 0,05 0,02 0,02 0,00 0,00 0,03 5.520.964 4.374.815 0,08 0,07 7.247.034 828.413 21.283 4.479.104 197.000 20.619 0,11 0,01 0,00 0,07 0,00 0,00 8.096.730 4.696.723 0,12 0,07 Piutang lain-lain PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 364.792 268.285 0,01 0,00 Other accounts receivable PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Aset lancar lain-lain PT Buanagraha Arthaprima PT Danatel Pratama PT First Jakarta International 797.450 150.000 150.000 726.605 128.679 0,01 0,00 0,00 0,01 0,00 0,00 Other current assets PT Buanagraha Arthaprima PT Danatel Pratama PT First Jakarta International 1.097.450 855.284 0,01 0,01 Jumlah Piutang usaha Discovery Kartika Plaza Hotel PT Arthagraha Sentral PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Buanagraha Arthaprima Lain-lain Jumlah Biaya dibayar di muka PT Arthagraha General Insurance PT Buanagraha Arthaprima PT First Jakarta International Jumlah Jumlah Aset Tidak Lancar Investasi saham PT First Jakarta International PT Bina Mulia Unika Jumlah Aset tidak lancar lain-lain Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya PT Bank Artha Graha International Tbk Setoran jaminan PT Buanagraha Arthaprima PT Graha Artha Sentosa Sejahtera Lain-lain Uang muka pengembangan bisnis PT Sanggata Lestari Utama PT Bahana Tirta Adhiguna PT Agata Karya Bintang Jumlah Total Trade accounts receivable Discovery Kartika Plaza Hotel PT Arthagraha Sentral PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT Buanagraha Arthaprima Others Total Prepaid expenses PT Arthagraha General Insurance PT Buanagraha Arthaprima PT First Jakarta International Total Total Noncurrent Assets 45.600.000 5.888.604 45.600.000 5.888.557 0,70 0,09 0,71 0,09 51.488.604 51.488.557 0,79 0,80 313.906 299.024 0,00 471.200 5.000 500 470.900 - 0,01 0,00 0,00 - 593.641.597 8.075.309 6.000.000 153.563.481 - 9,16 0,13 0,09 - 608.507.512 154.333.405 9,39 - 96 - 0,00 0,00 2,39 2,39 Investments in shares of stock PT First Jakarta International PT Bina Mulia Unika Total Other noncurrent assets Restricted time deposit PT Bank Artha Graha International Tbk Security deposits PT Buanagraha Arthaprima PT Graha Artha Sentosa Sejahtera Others Advances for business development PT Sanggata Lestari Utama PT Bahana Tirta Adhiguna PT Agata Karya Bintang Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Jumlah/Total 2014 2013 Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities 2014 2013 % % Liabilitas Liabilities Liabilitas Jangka Pendek Utang bank PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 58.974.000 Liabilitas jangka pendek lain-lain PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT First Jakarta International PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Buanagraha Arthaprima PT Graha Putra Nusa Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Utang pihak berelasi - non usaha PT Cemerlang Pola Cahaya Lain-lain Jumlah Current Liabilities Bank loan PT Bank Artha Graha Internasional Tbk - 3,28 1.512.010 618.125 168.750 2.000 - 36.000 617.125 33.947 2.000 7.500 0,08 0,04 0,01 0,00 0,00 0,05 0,00 0,00 0,00 2.300.885 696.572 0,13 0,05 2.839.306 195 2.782.017 195 - - 0,16 0,00 0,19 0,00 Other current liabilities PT Bank Artha Graha Internasional Tbk PT First Jakarta International PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Buanagraha Arthaprima PT Graha Putra Nusa Total Noncurrent Liabilities Due to related parties PT Cemerlang Pola Cahaya Others 2.839.501 2.782.212 0,16 0,19 Pendapatan ditangguhkan PT First Jakarta International 7.618.438 7.618.438 0,42 0,53 Deferred revenues PT First Jakarta International Liabilitas jangka panjang lain-lain PT First Jakarta International PT Buanagraha Arthaprima 335.729.000 200.100 321.059.127 200.100 18,67 0,01 22,38 0,01 Other noncurrent liabilities PT First Jakarta International PT Buanagraha Arthaprima 335.929.100 321.259.227 18,68 22,39 Jumlah Jumlah/Total 2014 2013 Jumlah Beban umum dan administrasi PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Arthagraha General Insurance PT Buanagraha Arthaprima PT First Jakarta International Jumlah Operating Revenues and Expenses 6.690.894 805.129 893.971 5.653.247 907.883 1.502.693 0,50 0,06 0,07 0,18 0,03 0,05 8.389.994 8.063.823 0,63 0,26 23.468.333 15.477.185 6.592.284 116.824 20.622.354 10.146.979 6.245.679 251.425 3,39 2,24 0,95 0,02 2,25 1,11 0,68 0,03 45.654.626 37.266.437 6,60 4,07 Penghasilan (beban) lain-lain Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan PT First Jakarta International Lain-lain Total Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/ Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Respective Revenue/Expenses 2014 2013 % % Pendapatan dan Beban Usaha Pendapatan usaha Discovery Kartika Plaza Hotel PT First Jakarta International Lain-lain Total Revenues Discovery Kartika Plaza Hotel PT First Jakarta International Others Total General and administrative expenses PT Bakti Artha Reksa Sejahtera PT Arthagraha General Insurance PT Buanagraha Arthaprima PT First Jakarta International Total Other income (loss) Revenue from rental and estate management PT First Jakarta International Others 4.228.817 1.305.618 2.232.619 771.233 5,24 1,62 4,18 1,45 5.534.435 3.003.852 6,86 5,63 Pendapatan bunga PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 3.784.973 967.490 20,88 5,63 Interest income PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Beban Bunga PT Bank Artha Graha Internasional Tbk 2.063.131 2.053.695 14,19 10,10 Interest expense PT Bank Artha Graha Internasional Tbk Jumlah - 97 - Total PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) b. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup mengasuransikan properti investasi, dan aset tetap kecuali tanah, kepada PT Arthagraha General Insurance (AGI) (Catatan 11 dan 12). c. AT, entitas anak, mengadakan perjanjian kerja sama di bidang telekomunikasi dengan PT First Jakarta International, PT Buanagraha Arthaprima dan PT Graha Putra Nusa (Catatan 39d). d. Perusahaan memberikan kompensasi kepada karyawan kunci. Gaji dan imbalan kerja jangka pendek yang diberikan kepada direksi dan dewan komisaris di tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: a. 2014 Dewan Komisaris Direksi Jumlah 38. b. As of December 31, 2014 and 2013, the Group insured their investment properties, and property and equipment except land, with PT Arthagraha General Insurance (AGI) (Notes 11 and 12). c. AT, a subsidiary, entered into several telecommunication agreements with PT First Jakarta International, PT Buanagraha Arthaprima and PT Graha Putra Nusa (Note 39d). d. The Company provides compensation to the key management personnel. The salary and other short-term employee benefits of directors and board of commissioners in 2014 and 2013 were as follows: 2013 6.308.000 7.443.500 5.511.600 5.604.000 13.751.500 11.115.600 Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan 38. Board of Commissioners Directors Total Financial Risk Management Objectives and Policies Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko keuangan: risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program manajemen risiko Grup secara keseluruhan difokuskan pada pasar keuangan yang tidak dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk meminimalkan efek yang berpotensi merugikan kinerja keuangan Grup. The Group activities are exposed to a variety of financial risks: foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group’s overall risk management programme focuses on the unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse effects on the Group’s financial performance. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Grup secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas. The Directors have the responsibility to determine the basic principles of the Group’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, and liquidity risk. Risiko Mata Uang Asing Foreign Exchange Risk Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai eksposur mata uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat. Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari transaksi komersial di masa depan serta aset dan liabilitas yang diakui. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko nilai tukar terutama berhubungan dengan utang bank dan liabilitas lain-lain. The Group is exposed to foreign exchange risk arising from various currency exposures, primarily with respect to the U.S. Dollar. Foreign exchange risk arises from future commercial transactions and recognized assets and liabilities. The group’s exposures to the foreign exchange risk relates primarily to bank loans and other liabilities. - 98 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Transaksi umum yang dilakukan Grup (seperti penjualan, pembelian dan beban usaha) sebagian besar menggunakan mata uang Rupiah. Manajemen melakukan review berkala atas eksposur mata uang asing. The Group’s major transaction (i.e. sales, purchases and operating expenses) are mostly denominated in Indonesia currency. The management regularly reviews its foreign currency exposure. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jika mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar 5% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 15.710.916 dan Rp 79.024.009. As of December 31, 2014 and 2013, if the Rupiah currency had weakened/strengthened by 5%, against the U.S. Dollar with all other variables held constant, before-tax profit for the years then ended would have been Rp 15,710,916 and Rp 79,024,009 higher/lower, respectively. Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatu instrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko suku bunga terutama terkait dengan utang bank. Interest rate risk is the risk that the fair value of contractual future cash flows of a financial instrument will be affected due to changes in market interest rates. The Group’s exposures to the interest rate risk relates primarily to bank loans. Manajemen Grup melakukan penelaahan atas suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang telah ditetapkan, apabila suku bunga pasar turun secara signifikan, manajemen Grup akan melakukan negosiasi untuk menurunkan suku bunga tersebut. Management Group also conducts assessment on such rates and if market interest rate decrease significantly, management of the Group would negotiate to decrease the interest rate on its obligations. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas liabilitas keuangan konsolidasian Grup yang terkait risiko suku bunga: The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s financial liabilities that are exposed to interest rate risk: Suku Bunga/ Interest Rate % Liabilitas/Liabilities Utang bank jangka pendek/ Short-term bank loans Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ In the 2 nd Year 97.614.151 97.814.842 97.990.066 98.383.392 489.179.803 156.351.352 97.614.151 97.814.842 97.990.066 98.383.392 548.153.803 7,00 - 7,25 34.326.386 121.320.214 Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jika suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, laba sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar Rp 5.481.538 dan Rp 1.556.466 terutama sebagai akibat tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman dengan suku bunga mengambang. - Jumlah/ Total 97.377.352 Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 2/ In the 2 nd Year - Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/ In the 5 th Year 58.974.000 Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Within One Year - Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/ In the 4 th Year 6,00 - 14,50% Suku Bunga/ Interest Rate % - 2014 Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/ In the 3 rd Year 14,50 - 14,75% Jumlah/Total Liabilitas/Liabilities Utang bank jangka panjang/ Long-term bank loans Jatuh Tempo dalam Satu Tahun/ Within One Year 2013 Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 3/ In the 3 rd Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 4/ In the 4 th Year Jatuh Tempo Pada Tahun ke - 5/ In the 5 th Year - - - 58.974.000 Jumlah/ Total 155.646.600 As of December 31, 2014 and 2013, if interest rates on borrowings had been 1% higher/lower with all other variables held constant, income before tax for the years then ended would have been Rp 5,481,538 and Rp 1,556,466 lower/higher, respectively, mainly as a result of higher/lower interest expense on floating rate borrowings. - 99 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan atau pihak lawan akibat gagal memenuhi utang kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan. Grup mengendalikan risiko kredit dengan cara melakukan hubungan usaha dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas, menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi kredit, serta memantau kolektibilitas piutang secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang tak tertagih. Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from the customers or counterparties which fail to fulfill their contractual obligations. Management believes that there are no significant concentrations of credit risk. The Group manages and controls the credit risk by dealing only with recognized and credit worthy parties, setting internal policies on verifications and authorizations of credit, and regularly monitoring the collectibility of receivables to reduce the exposure to bad debts. Berikut adalah eksposur maksimum yang terkait risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: The table below shows the maximum exposures related to credit risk as of December 31, 2014 and 2013: 2014 Jumlah Bruto/ Gross Amounts Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas Investasi Piutang usaha Piutang lain-lain Aset lain-lain Setoran jaminan Deposito berjangka Rekening giro Tersedia untuk dijual Investasi saham Jumlah 2013 Jumlah Neto/ Net Amounts Jumlah Bruto/ Gross Amounts Jumlah Neto/ Net Amounts 543.165.132 573.173.607 62.245.469 543.165.132 561.459.397 62.141.256 994.693.258 402.237.000 899.002.429 6.402.135 994.693.258 402.237.000 888.166.703 6.297.922 6.628.904 1.297.437 664.602 6.628.904 1.297.437 664.602 5.692.846 1.160.007 648.151 5.692.846 1.160.007 648.151 45.600.000 45.600.000 45.600.000 45.600.000 1.232.775.151 1.220.956.728 2.355.435.826 2.344.495.887 Loans and receivables Cash and cash equivalents Investment Trade accounts receivable Other accounts receivable Other assets Security deposits Time deposits Current accounts Available for sale Investment in shares of stock Total Risiko Likuiditas Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang memadai untuk memenuhi liabilitasnya. Liquidity risk is a risk arising when the cash flows position of the Group is not enough to cover the liabilities which become due. Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen memantau dan menjaga jumlah kas dan setara kas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Grup dan untuk mengatasi dampak fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan terus-menerus melakukan penelaahan pasar keuangan untuk mendapatkan sumber pendanaan yang optimal. In the management of liquidity risk, management monitors and maintains a level of cash and cash equivalents deemed adequate to finance the Group’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. Management also regularly evaluates the projected and actual cash flows, including loan maturity profiles, and continuously assess conditions in the financial markets for opportunities to obtain optimal funding sources. - 100 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: <= 1 tahun/ <= 1 year 31 Desember 2014/December 31, 2014 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ 3 - 5 years > 5 years Total Biaya Transaksi/ Transaction cost Nilai Tercatat/ As Reported Liabilitas Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang obligasi Utang usaha Beban akrual Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas lain - lain 58.974.000 98.935.597 6.000.000 47.772.294 74.733.758 2.839.501 172.530.815 98.966.830 48.176.887 296.107.393 32.145.579 410.108.490 58.974.000 494.009.820 6.000.000 47.772.294 74.733.758 2.839.501 662.961.771 4.830.017 - 58.974.000 489.179.803 6.000.000 47.772.294 74.733.758 2.839.501 662.961.771 Jumlah 461.785.965 147.143.717 328.252.972 410.108.490 1.347.291.144 4.830.017 1.342.461.127 1- 2 tahun/ 1 - 2 years 31 Desember 2013/December 31, 2013 3 - 5 tahun/ > 5 tahun/ Jumlah/ 3 - 5 years > 5 years Total <= 1 tahun/ <= 1 year 39. 1- 2 tahun/ 1 - 2 years The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted payments as of December 31, 2014 and 2013: Biaya Transaksi/ Transaction cost 35.348.100 6.000.000 45.904.881 84.710.115 2.782.212 297.734.383 121.890.000 24.284.122 40.061.527 394.481.057 157.238.100 6.000.000 45.904.881 84.710.115 2.782.212 756.561.089 1.591.500 - 155.646.600 6.000.000 45.904.881 84.710.115 2.782.212 756.561.089 Jumlah 472.479.691 146.174.122 40.061.527 394.481.057 1.053.196.397 1.591.500 1.051.604.897 a. 39. Perjanjian dengan PT Dharma Harapan Raya (DHR), entitas anak Total Nilai Tercatat/ As Reported Liabilitas Utang bank Utang obligasi Utang usaha Beban akrual Utang pihak berelasi non-usaha Liabilitas lain - lain Perjanjian Penting dan Komitmen Liabilities Short-term bank loans Long-term bank loans Bonds payable Trade accounts payable Accrued expenses Due to related parties Other liabilities Liabilities Bank loans Bonds payable Trade accounts payable Accrued expenses Due to related parties Other liabilities Total Significant Contracts and Commitments a. Agreement with PT Dharma Harapan Raya (DHR), a subsidiary Pada tahun 1999, Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengoperasian dan Pengelolaan hotel dengan DHR untuk mengawasi, mengoperasikan, mengelola dan mengendalikan usaha Hotel Borobudur Jakarta. Sebagai kompensasinya, Perusahaan membayar imbalan jasa manajemen, teknis dan pemasaran kepada DHR. Perjanjian dengan DHR berlaku untuk periode sepuluh tahunan dimulai dari tanggal 1 Januari 1999, setelah perjanjian ini berakhir, kedua belah pihak dapat memperpanjang kembali perjanjian ini untuk jangka waktu dua periode lima tahunan. In 1999, the Company entered into an Operating and Management Agreement with DHR for the latter to supervise, direct, manage and control the operations of Hotel Borobudur Jakarta. As compensation, the Company pays management, technical service and marketing fees to DHR. This agreement with DHR is valid for a ten-year period from January 1, 1999. Upon the expiration of which, both parties may renew the agreement for two five-year periods. Pada bulan November 2008, Perusahaan dan DHR memperbaharui Perjanjian atas Pengoperasian dan Pengelolaan hotel yang berlaku untuk jangka waktu dua periode lima tahunan terhitung tanggal 1 Januari 2009. Di dalam perjanjian baru tersebut terdapat beberapa perubahan syarat dan kondisi, di antaranya, perubahan dasar perhitungan imbalan jasa manajemen, peningkatan jasa pemasaran menjadi sebesar 2% dari pendapatan usaha hotel dan imbalan jasa teknis sebesar US$ 600.000 per tahun. In November 2008, the Company renewed the Operating and Management Agreement with DHR which is valid for two five-year periods starting January 1, 2009. Several amendments were made in the terms and conditions of the new agreement, among others, adjustment in basis for management fee computation, increase in marketing fee equivalent to 2% of the hotel operating revenues and annual technical service fee of US$ 600,000. - 101 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pendapatan DHR yang diperoleh dari Perusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian. b. The revenue of DHR earned from the Company has been eliminated in the consolidated financial statements. Perjanjian dengan International Hotel Licensing Company (IHLC) b. Pada tanggal 31 Maret 2006, PT Pacific Place Jakarta mengadakan perjanjian dengan IHLC yang berlaku untuk jangka waktu dua puluh (20) tahun terhitung sejak tanggal dimulainya kegiatan operasional (22 November 2007) dan dapat diperpanjang kembali untuk jangka waktu sampai sepuluh (10) tahun. c. Hotel On March 31, 2006, PT Pacific Place Jakarta entered into an operating agreement with IHLC which is valid for twenty (20) years starting from commencement date (November 22, 2007) and can be extended up to ten (10) years. Perjanjian dengan Conrad International Investment Corporation (Conrad) dan Perusahaan Afiliasinya c. Pada tahun 1994, PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) dan Conrad menandatangani perjanjian sehubungan dengan pendirian perusahaan patungan dengan nama PT Jakarta International Artha (JIA). Selanjutnya, berdasarkan Perjanjian Penghentian (Termination Agreement) tanggal 22 Juli 2005, DA, Conrad dan JIA menyetujui untuk menghentikan perjanjian kerjasama tersebut dengan beberapa persyaratan yang disepakati oleh para pihak tersebut. d. Agreements with International Licencing Company (IHLC) Agreements with Conrad International Investment Corporation (Conrad) and Affiliated Companies In 1994, PT DanayasaArthatamaTbk (DA) and Conrad signed an agreement in relation to the establishment a joint venture company under the name PT Jakarta International Artha (JIA). Further, based on Termination Agreement dated July 22, 2005, DA, Conrad and JIA, agreed to terminate the aforementioned cooperation agreement with some requirements which have been agreed by the parties. Perjanjian Kerjasama d. AT, entitas anak, telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan berbagai pihak berkaitan dengan sarana telekomunikasi. Cooperation Agreement AT, a subsidiary, has signed cooperation agreement with various parties, to provide telecommunication facilities. - 102 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) e. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali e. DA, entitas anak, mengadakan Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan dan Penyerahan Kembali (Build, Operate and Transfer/BOT) dengan PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS), dimana BLS akan membangun hotel bintang lima di atas lahan milik DA yang berlokasi di Lot 11 Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Hotel tersebut akan diberi nama Alila Suites. Jangka waktu BOT adalah 25 tahun sejak tanggal diterbitkannya Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), dan dapat diperpanjang selama 5 tahun dengan persetujuan DA. Seluruh biaya proyek menjadi tanggungan BLS. Setelah jangka waktu BOT berakhir, BLS wajib menyerahkan hotel tersebut kepada DA. Perjanjian BOT ini telah didokumentasikan dengan Akta No. 76 tanggal 10 Maret 2011 dari Sutjipto, S.H., M.Kn, notaris di Jakarta. f. Perjanjian Bisnis Kerjasama DA, a subsidiary, entered into a Build, Operate and Transfer (BOT) Agreement with PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) for the later to build a five-star hotel on land owned by DA, which is located on Lot 11 Sudirman Central Business District. The hotel will be named Alila Suites. The term of BOT is twenty five (25) years starting from the issuance date of Building Construction Permit (IMB), and can be extended for five (5) years with prior approval from DA. All of the hotel construction costs are borne by BLS. Upon the expiration of BOT agreement, BLS is required to transfer the hotel to DA. This BOT agreement is documented in Notarial Deed No. 76 dated March 10, 2011 of Sutjipto, S.H., M.Kn., public notary in Jakarta. Pengembangan f. Pada tanggal 14 Februari 2013, DA dan PT Sanggata Lestari Utama (SLU), pihak berelasi, menandatangani Perjanjian Kerjasama, dimana DA menugaskan SLU untuk mencari lahan yang dapat dijadikan sebagai lahan pengembangan bagi DA. Terkait dengan tujuan ini, DA akan memberikan sejumlah uang muka kepada SLU. Kedua belah pihak setuju bahwa penyerahan lahan akan dilakukan dengan proses balik nama kepada DA atau dengan penyertaan saham SLU oleh DA. g. Build, Operate and Transfer Agreement Cooperation Agreement for Business Development On February 14, 2013, DA and PT Sanggata Lestari Utama (SLU), a related party, have entered into a Cooperation Agreement, wherein DA assigned SLU to look for land that can be used as land for the development for DA. In relation to this purpose, DA will provide advances to SLU. Both parties agreed that the transfer of land will be done by the transfer of title to DA or by investing in shares of SLU by DA. g. Perjanjian Jual Beli Tanah Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tanah tanggal 23 Mei 2013, CA, entitas anak, telah menjual tanah yang terletak di Lot 10 KNTS kepada PT Prima Bangun Investama (PBI), pihak ketiga, seharga US$ 184.000.000. CA berkewajiban untuk menyampaikan beberapa perijinan kepada PBI yang diperlukan untuk pembangunan proyek di Lot 10, selambat-lambatnya tanggal 30 Juni 2015, dengan beberapa syarat tambahan. DA, entitas anak, memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) sehubungan transaksi pengalihan tanah tersebut. Land Sale and Purchase Agreement Based on Land Sale and Purchase Agreement dated May 23, 2013, CA, a subsidiary, has sold a parcel of land which is located at Lot 10 SCBD to PT Prima Bangun Sejahtera, a third party, for US$ 184,000,000. CA is obliged to deliver certain necessary permits to PBS for its development project at Lot 10, not later than June 30, 2015, with additional requirement. DA, a subsidiary, granted a corporate guarantee in relation to transfer of land. - 103 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) h. i. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Perjanjian Kerjasama Lot 13 a. h. Cooperation Agreement of Lot 13 Pada tanggal 16 Desember 2014, AP, entitas anak, dan PT Sumbercipta Griyautama (SCGU), pihak ketiga, telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sehubungan dengan rencana kerjasama pembangunan gedung, dimana AP sebagai pemilik tanah seluas 11.572 m2 yang terletak di Lot 13 KNTS akan menyerahkan tanah tersebut kepada SCGU untuk digabungkan dengan tanah milik SCGU, dan selanjutnya SCGU akan membangun dua (2) buah gedung di atas tanah gabungan tersebut yang berlokasi di District 8. Setelah pembangunan dua (2) gedung tersebut selesai, SCGU akan menyerahkan satu (1) buah gedung kepada AP. Pada bulan Desember 2014, AP telah mengalihkan tanah Lot 13 kepada SCGU. Pengalihan ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan dalam perolehan ijin untuk pembangunan gedung. On December 16, 2014, AP, a subsidiary, and PT Sumbercipta Griyautama (SCGU), a third party, have entered into a Memorandum of Understanding (MoU) in relation to a cooperation plan to develop buildings, wherein AP as the owner of land with area of 11,572 sqm and located at Lot 13 SCBD will transfer such land to SCGU to be combined with land owned by SCGU. Further, SCGU will develop two (2) units building on the combined land which is located at District 8. Upon completion of the two (2) buildings, SCGU will transfer one (1) building to AP. In December 2014, AP has transferred land located at Lot 13 to SCGU. The transfer has been made in lieu of the requirements for obtaining license to construct the buildings. MoU ini telah dituangkan dalam Perjanjian Kerjasama tanggal 23 Februari 2015. Apabila SCGU gagal menyerahkan gedung kepada AP sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kerjasama maka SCGU wajib mengembalikan tanah Lot 13 kepada AP dan membayar seluruh biaya yang akan timbul. This MoU has been stated in the Cooperation Agreement dated February 23, 2015. If SCGU fail to deliver the building to AP in accordance with the provisions stated in the Cooperation Agreement, SCGU is required to return such land to AP and pay for all costs to be incurred. Perjanjian Kerjasama Usaha Patungan b. Pada tanggal 17 Desember 2014, AP, entitas anak, mengadakan Perjanjian Kerjasama Usaha Patungan dengan SCGU sehubungan dengan rencana pembentukan perusahaan ventura bersama dalam rangka pembangunan hotel. Modal yang rencananya akan ditempatkan dari Perusahaan ventura bersama sebesar Rp 570.000.000 yang akan diambil bagian oleh AP dan SCGU masing-masing sebesar Rp 228.000.000 dan Rp 342.000.000 atau dengan persentase masing-masing sebesar 40% dan 60%. i. Cooperation Venture Agreement on Joint On December 17, 2014, AP, a subsidiary, entered into a Cooperation Agreement on Joint Venture with SCGU in relation to a plan to form a joint venture company to build a hotel. The issued capital of joint venture will be amounted to Rp 570,000,000 which will be acquired by AP and SCGU amounting to Rp 228,000,000 and Rp 342,000,000, respectively, or with ownership interest of 40% and 60%, respectively. - 104 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 40. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Informasi Segmen 40. Segment Information Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan pelaporan internal kepada pembuat keputusan operasional, yang bertanggung jawab atas alokasi sumber daya ke masing-masing segmen yang dilaporkan serta menilai kinerja masingmasing segmen tersebut. Grup memiliki empat (4) segmen yang dilaporkan meliputi hotel, real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan. Hotel/ Hotel Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to the chief operating decision maker, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. The Group has four (4) reportable segments namely hotel, real estate and construction services, telecommunication services, and hotel management services. 31 Desember/December 31, 2014 Jasa Jasa Telekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/ Telecommunication Hotel Management Services Services Real Estat/ Real Estate Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Pendapatan usaha 713.090.617 478.445.401 141.479.937 21.391.125 (15.438.639) 1.338.968.441 Hasil segmen 435.982.497 327.896.869 141.479.937 21.391.125 (14.022.626) 912.727.802 Segment result Laba (rugi) usaha Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan Pendapatan bunga Beban bunga dan beban keuangan lainnya Lain-lain - bersih 159.611.106 (25.021.794) 37.845.269 2.199.466 - 174.634.047 5.550.858 80.621.032 7.278.433 4.959.963 - - 80.621.032 18.123.537 (57.384) (1.513.583) (14.478.551) (22.036.372) - (14.540.486) (22.894.855) Income (loss) from operations Revenues from rental and estate management Interest income Interest expenses and other financial charges Others - net 3.979.891 Penghasilan lain-lain - Bersih 334.283 - (4.551) 9.597 645.503 Revenues 51.384.542 5.605.466 339.329 - 61.309.228 Laba sebelum pajak Beban pajak 163.590.997 (2.378.706) 26.362.748 (85.936.732) 43.450.735 (9.846.976) 2.538.795 (485.097) - 235.943.275 (98.647.511) Income before tax Tax expense Laba bersih Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 161.212.291 (59.573.984) 33.603.759 2.053.698 - 137.295.764 - - Net income Exchange differences arising from financial statements translation Jumlah laba (rugi) komprehensif 161.212.291 2.053.698 - - - - (59.573.984) 33.603.759 Aset segmen Aset yang tidak dialokasikan Penyertaan saham 638.025.306 2.984.933.891 5.566.403.286 46.427.610 5.888.604 168.422.520 5.446.021 - Jumlah aset 3.622.959.197 5.618.719.500 173.868.541 10.566.696 Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dialokasikan 145.061.201 21.476.206 1.503.389.553 74.378.268 42.508.508 2.648.908 2.960.713 347.430 Jumlah Liabilitas 166.537.407 1.577.767.821 45.157.416 3.308.143 Hotel/ Hotel Real Estat dan Jasa Kontruksi/ Real Estate and Construction Services 9.906.663 660.033 - 31 Desember/December 31, 2013 Jasa Jasa Telekomunikasi/ Manajemen Perhotelan/ Telecommunication Hotel Management Services Services 137.295.764 Others Income - net Total comprehensive income (loss) (1.992.838) (2.939.333.891) 6.380.764.937 52.533.664 51.488.604 Segment assets Unallocated assets Investment in shares of stock (2.941.326.729) 6.484.787.205 Total assets 5.625.599 - 1.699.545.574 98.850.812 Segment liabilities Unallocated liabilities 5.625.599 1.798.396.386 Total Liabilities Eliminasi/ Elimination Konsolidasi/ Consolidated Pendapatan usaha 677.659.152 2.299.156.491 126.127.078 20.636.988 (14.383.690) 3.109.196.019 Revenues Hasil segmen 408.820.233 2.039.055.047 126.127.078 20.636.988 (13.466.590) 2.581.172.756 Segment results Laba usaha Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan Pendapatan bunga Beban bunga dan beban keuangan lainnya Lain-lain - bersih 135.197.312 1.450.642.800 35.261.375 2.048.634 - 1.623.150.121 3.607.948 53.351.766 11.687.659 1.897.681 - - 53.351.766 17.193.456 (14.372) 7.636.512 (20.305.424) 235.979.069 2.467.658 (4.390) 67.498 - (20.324.186) 246.150.737 Income from operations Revenues from rental and estate management Interest income Interest expenses and other financial charges Others - net 63.276 Penghasilan lain-lain - Bersih 168 11.230.088 280.713.070 4.365.339 Laba sebelum pajak Beban pajak 146.427.400 (3.061.950) 1.731.355.870 (139.172.175) 39.626.714 (10.344.038) Laba bersih Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan 143.365.450 1.592.183.695 29.282.676 Jumlah laba komprehensif 143.365.450 1.592.183.697 29.282.676 Aset segmen Aset yang tidak dialokasikan Penyertaan saham 629.101.902 2.955.274.888 5.622.117.922 17.157.767 5.888.557 132.102.094 4.211.724 - - Jumlah aset 3.584.376.790 5.645.164.246 136.313.818 9.135.904 Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dialokasikan 145.346.468 25.275.949 1.198.083.932 17.564.232 34.712.219 5.734.196 2.140.873 388.512 Jumlah liabilitas 170.622.417 1.215.648.164 40.446.415 2.529.385 - 2 - - 105 - - 296.371.773 Other Income - Net 2.111.910 (466.015) - 1.919.521.894 (153.044.178) Income before tax Tax expense Net income Exchange differences arising from financial statements translation 1.645.895 - 1.766.477.716 - - 2 1.645.895 - 1.766.477.718 Total comprehensive income (2.095.715) (2.909.674.888) 6.389.850.444 21.881.154 51.488.557 Segment assets Unallocated assets Investment in shares of stock (2.911.770.603) 6.463.220.155 Total assets 5.522.723 - 1.385.806.215 48.962.889 Segment liabilities Unallocated liabilities 5.522.723 1.434.769.104 Total liabilities 8.624.241 511.663 PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 41. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam Mata Uang Asing 41. Tabel berikut menggunakan jumlah aset dan liabilitas moneter Grup: 2014 Mata uang asing/ Original currency Ekuivalen/ Equivalent US$ Net Monetary Assets and Liabilities Denominated in Foreign Currencies The following table shows the Group’s monetary assets and liabilities: 2013 Mata uang asing/ Original currency Ekuivalen/ Equivalent US$ Ekuivalen/ Equivalent Rp Ekuivalen/ Equivalent Rp Aset Assets Kas dan setara kas Pihak berelasi Pihak ketiga 15.370.794 8.489.758 Investasi Pihak ketiga - Piutang usaha Pihak ketiga 40.183.245 Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Aset lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Aset 16.090.714 44.114.837 196.129.708 537.715.744 Cash and cash equivalents Related parties Third parties 33.000.000 402.237.000 Investments Third parties 499.879.575 68.195.986 831.240.871 Trade accounts receivable Third parties 166 236.000 2.060 3.333.920 5.557 211.183 67.734 2.574.114 Other accounts receivable Related parties Third parties 53.528 152.834 665.883 1.901.255 22.168 128.227 270.205 1.562.962 Other assets Related parties Third parties 64.486.325 802.607.959 161.768.672 1.971.798.338 191.212.679 105.612.587 - Liabilitas Total Assets Liabilities Utang bank Pihak ketiga 29.706.255 369.545.817 12.769.432 155.646.600 Utang usaha Pihak ketiga 423.533 5.268.740 439.449 5.356.442 Trade accounts payable Third parties Beban akrual Pihak ketiga 668.504 8.316.189 534.469 6.514.641 Accrued expenses Third parties Utang pihak berelasi - non usaha 228.240 2.839.306 228.240 2.782.017 Due to related parties Liabilitas lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga 135.713 8.097.372 1.688.270 103.182.514 144 18.132.471 1.755 221.016.685 Other liabilities Related parties Third parties Jumlah Liabilitas 39.259.617 490.840.836 32.104.205 391.318.140 Total Liabilities Aset Bersih 25.258.707 311.767.122 129.664.467 1.580.480.198 Kurs konversi yang digunakan Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Bank loans Third parties Net Assets The conversion rates used by the Group at December 31, 2014 and 2013 were disclosed in Note 2 to consolidated financial statements. - 106 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 42. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas Konsolidasian 42. Supplemental Disclosures for Consolidated Statements of Cash Flows Aktivitas investasi dan pendanaan Grup yang tidak mempengaruhi kas dan setara kas: The following are the noncash investing and financing activities of the Group: 2014 Utang penurunan modal entitas anak kepada kepentingan nonpengendali 9.585.328 Perolehan aset tetap melalui utang Perolehan properti investasi melalui uang muka Utang dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Selisih kurs penjabaran laporan keuangan 43. Penerbitan Baru Standar 2013 Akuntansi 195 5.166.313 - 500.000 - - 2.126.836 - 2 Keuangan 43. Payable related to capital reduction of subsidiaries to noncontrolling interests Acquisition of property, plant and equipment through payable Acquisition of investment property through advance payment Dividend payable of subsidiaries to noncontrolling interests Exchange difference arising from financial statements translation Prospective Accounting Pronouncements Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang berlaku efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015 sebagai berikut: The Indonesian Institute of Accountants has issued the following new and revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and revised Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) which will be effective for annual period beginning January 1, 2015 as follows: PSAK PSAK 1. PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan 1. PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of Financial Statements 2. PSAK No. 4 (Revisi Keuangan Tersendiri 2. PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate Financial Statements 3. PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama 3. PSAK No. 15 (Revised 2013), Investments in Associates and Joint Ventures 4. PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja 4. PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee Benefits 5. PSAK No. Penghasilan Pajak 5. PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes 6. PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan Nilai Aset 6. PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of Assets 7. PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian 7. PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial Instruments: Presentation 8. PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 8. PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial Instruments: Recognition and Measurement 46 (Revisi 2013), 2014), Laporan 1. - 107 - PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2014 dan 2013 (Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah, kecuali Dinyatakan Lain) 9. PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS & DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES Notes to Consolidated Financial Statements For the Years Ended December 31, 2014 and 2013 (Figures are Presented in Thousands of Rupiah, unless Otherwise Stated) PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengungkapan 10. PSAK No. 65, Konsolidasian Laporan 9. Keuangan 11. PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial Instruments: Disclosures 10. PSAK No. Statements 65, Consolidated Financial 11. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama 11. PSAK No. 66, Joint Arrangements 12. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain 12. PSAK No. 67, Disclosure of Interest in Other Entities 13. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar 13. PSAK No. 68, Fair Value Measurement ISAK ISAK ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali Derivatif Melekat ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of Embedded Derivatives Grup masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap laporan keuangan konsolidasian dari penerapan PSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan. The Group is still evaluating the effects of these new and revised PSAKs and ISAK and has not yet determined the related effects on the consolidated finacial statements. ******* - 108 - PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Experienced in Delivering Excellence Laporan Tahunan 2014 Annual Report Head Office Artha Graha Building 15th Floor SCBD (Sudirman Central Business District) Jl Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta Selatan T: (62-21) 515 2555 F: (62-21) 515 2526 E: [email protected] www.jihd.co.id Laporan Tahunan 2014 Annual Report PT Jakarta International Hotels & Development Tbk Experienced in Delivering Excellence Laporan Tahunan 2014 Annual Report