Experienced in Delivering Excellence

advertisement
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk
Experienced in Delivering Excellence
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Head Office
Artha Graha Building 15th Floor
SCBD (Sudirman Central Business District)
Jl Jendral Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan
T: (62-21) 515 2555
F: (62-21) 515 2526
E: [email protected]
www.jihd.co.id
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Jakarta International Hotels
& Development Tbk
Experienced in Delivering Excellence
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
EXPERIENCED
IN DELIVERING EXCELLENCE
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Tahun
2014
yang
dipenuhi
ketidakpastian menjadi tantangan
tersendiri
yang
berhasil
dilalui
oleh Perseroan dengan berbekal
pengalaman
selama
lebih
dari
tiga dekade dalam menghadirkan
keunggulan. Melalui kerja keras dan
semangat juang yang tercermin dari
perkembangan proses bisnis, manusia,
dan pelayanan prima, stabilitas usaha
di tengah tantangan berhasil dicapai
dan dipertahankan dengan baik.
Sebuah hasil positif untuk menutup
tahun 2014 dengan pelayanan unggul
yang
mencerminkan
pengalaman
dan kematangan Perseroan dalam
menghadapi segala kondisi dan
mempertahankan konsistensi serta
eksistensi usaha mewujudkan visi.
The Company has managed to
overcome the challenging condition
in 2014 which overshadowed by
uncertainty through three decades of
experiences in delivering excellence.
Our experience has encouraged us
to work hard through development of
business process, human resources
and
excellent
quality
services
which brought the Company to
achieve business stability amid the
challenging condition. This has been
a positive outcome throughout 2014
where our excellent quality service
has reflected our experiences as well
as maturity in overcoming challenging
condition, and thus maintaining the
consistency and existence in realizing
the Company’s vision.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
DAFTAR ISI
Table of Contents
Profil Perseroan
Company Profile
6
7
9
10
11
13
15
20
21
21
22
23
24
Visi dan Misi
Vision and Mission
Sekilas Perseroan
Company at a Glance
Jejak Langkah
Milestones
Informasi Umum Perseroan
General Information of the Company
Struktur Organisasi
Organization Structure
Struktur Perseroan
Corporate Structure
Informasi Entitas Anak
The Company’s Subsidiaries
PenghargaandanSertifikasi2014
Awards and Certifications 2014
Kronologis Pencatatan Saham
Share Chronological Listings
Aksi Korporasi
Corporate Action
Komposisi Pemegang Saham
Share Composition
Struktur Pemegang Saham
Share Ownership Structure
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professions and
Institutions
Ikhtisar Kinerja 2014
2014 Performance Highlights
28
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Highlights
29
Ikhtisar Kinerja Saham
Share Highlights
30
Peristiwa Penting 2014
Significant Events 2014
Laporan Manajemen
Management Report
34
38
42
46
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
ProfilDewanKomisaris
Board of Commissioners’ Profile
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
ProfilDireksi
Board of Directors’ Profile
Lini Bisnis
Business Lines
50
Kepemilikan dan Hotel
Hotel Ownership and Operation
50
Pengembangan dan Pengelolaan Real Estat
Real Estate Development and Management
50
Jasa Telekomunikasi
Telecommunication Services
51
Jasa Manajemen Perhotelan
Hotel Management Services
Sumber Daya Manusia
Human Resources
56
Komposisi Karyawan
Employees’ Compositions
57
Pengembangan Kompetensi Karyawan
Employees Development Program
58
Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan
Keselamatan Kerja (K3)
Employment Practices, Occupational Health,
and Safety
59
Kaderisasi Karyawan
Employees Leadership Program
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management Discussion and Analysis
62
63
72
73
74
74
74
Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri
Industry Macroeconomics and Review
Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014
Financial Performance Review 2014
Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar
Marketing Strategy and Market Share
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Informasi Material
Material Information
Perubahan Peraturan Perundang-Undangan
Yang Berpengaruh Signifikan Terhadap
Perseroan
Changes in Regulations Which Significantly
Affected the Company
Perubahan Pada Kebijakan Akuntansi
Changes in Accounting Policy
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
78 Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
81 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
81 • Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
81 • Dewan Komisaris
Board of Commissioners
82 • Direksi
Board of Directors
87 • Kebijakan Nominasi dan Remunerasi Direksi
dan Komisaris
Nomination and Remuneration Policy for the
Board of Commissioners and Directors
88 • Hubungan Afiliasi
Affiliation
88 • Komite Audit
Audit Committee
90 • Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
92 • Audit Internal
Internal Audit
96 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
98 Manajemen Risiko
Risk Management
100 Perkara Hukum dan Sanksi Administratif
Legal Disputes and Administrative Sanction
100 Kode Etik
Code of Conduct
101 Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
102 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
dan/atau Manajemen
Employee and/or Management Share
Ownership Program
102 Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
103 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Laporan Keuangan Konsolidasian 2014
Consolidated Financial Statements 2014
PROFIL
PERSEROAN
Company
Profile
“JIHD secara konsisten senantiasa menghadirkan produk-produk
inovatif bagi industri properti dan perhotelan Indonesia dan semakin
melebarkan sayap melalui portofolio bisnis yang beragam melalui
entitas anak yang beroperasi secara sinergis sebagai yang terdepan
di peta persaingan.”
“JIHD remain consistent in offering innovative products for the property
and hotel industries along with business coverage that expanded more
through its subsidiaries that operate in synergy as the forefront among
other competitors.”
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Visi dan Misi
Vision and Mission
VISI
“Menjadi pelaku bisnis yang handal dan terkemuka di bidang usaha
properti dan real estat”
MISI
•
•
•
Karyawan
“Mengembangkan dan membangun sumber daya manusia yang
profesional, berdedikasi dan berintegritas tinggi”
Pelayanan
“Memberikan layanan prima dan berkualitas kepada para
pelanggan maupun investor”
Keuntungan
“Memastikan hasil yang optimal bagi para pemegang saham”
VISION
“To become a leading and trusted company in the property and real
estate business.”
MISSION
•
•
•
6
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Employees
“To develop its employees by fostering professional, dedicated
and high integrity human resources”
Services
“To provide good services with excellent quality to its customers
and investors”
Profit
“To ascertain optimal returns to the shareholders”
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sekilas Perseroan
Company at a Glance
Tbk
The main business line of PT Jakarta International Hotels
(selanjutnya disebut JIHD atau Perseroan) bergerak di industri
and Development Tbk (hereafter named as JIHD or the
properti dan perhotelan. Dengan pengalaman lebih dari empat
Company) is property and hotels. With more than forty years of
puluh tahun, JIHD dan entitas anak beroperasi di segmen usaha
experiences, JIHD and its subsidiaries have operated in business
yaitu hotel, real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi,
segments namely hotel, real estate and construction services,
dan manajemen perhotelan.
telecommunication and hotel management.
PT
Jakarta
International
Hotels
and
Development
Sejarah JIHD dimulai pada tahun 1969 di mana Perseroan
The long history of JIHD started since 1969 where the Company
didirikan
Hotel
is built under the name PT Djakarta International Hotel based on
berdasarkan Akta No. 5 tanggal 7 November 1969, dibuat di
the virtue of Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the
hadapan Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta, yang
presence of Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta, with
telah mendapatkan Penetapan dari Menteri Kehakiman Republik
ratification of the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia
Indonesia tertanggal 3 Maret 1970 No. J. A. 5/23/2, serta telah
dated March 3, 1970 No. J. A. 5/23/2, which has been published
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No 54
in the State Gazette of the Republic of Indonesia No 54 dated
tertanggal 7 Juli 1970, Tambahan No 214.
July 7, 1970, Addendum No. 214.
Anggaran Dasar Perseroan mengalami beberapa perubahan,
The Company’s article of association has been changed several
antara lain dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan
times. The revisions in the Articles of Association to conform
terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
with the provisions of Republic of Indonesia Law No 40/2007
2007 tentang Perseroan Terbatas yaitu Akta Pernyataan
regarding Limited Liability company by Deed of Statement of
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan
Resolutions of Extraordinary General Shareholders Meeting of
Terbatas PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
PT Jakarta International Hotels & Development Limited Liability
No. 108 tanggal 27 Juni 2008 dibuat dihadapan Fathiah Helmi,
Company No. 108 dated June 27, 2008, prepared in the presence
S.H., notaris di Jakarta. Perubahan Anggaran tersebut telah
of Fathiah Helmi, S. H., public notary in Jakarta. This amendment
disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia No.
has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of
AHU/94129.AH.01.02 Tahun 2008 tertanggal 9 Desember 2008
the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU/94129.
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
AH.01.02 Year 2008 dated December 09, 2008, and was
No. 65 tertanggal 14 Agustus 2009 Tambahan No. 21703.
published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.
dengan
nama
PT
Djakarta
International
65 dated August 14, 2009, Addendum No. 21703.
yang
In the Annual General Shareholders Meeting that held on June 3,
diselenggarakan pada tanggal 3 Juni 2014, para pemegang
2014, Shareholders approved to change the members of Board
saham telah menyetujui perubahan anggota Dewan Komisaris
of Commissioners and Directors. Furthermore the changes was
dan Direksi. Selanjutnya perubahan ini diaktakan dalam Akta
covered by the Notarial Deed No. 57 dated June 17, 2014 of
No. 57 tanggal 17 Juni 2014 yang dibuat di hadapan Nila
Nila Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., substitute notary
Noordjasmani Soeyasa Besar, S.H., M. Kn., notaris pengganti
from Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., public notary in Jakarta.
dari Mochamad Nova Faisal, S.H.,M. Kn., notaris di Jakarta dan
This amendment has been received and recorded by System
perubahan tersebut telah diterima dan dicatat di dalam Sistem
Administrative Agency Law by the Ministry of Law and Human
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014
Manusia Republik Indonesia No. AHU-14573.40.22.2014 tanggal
dated 19, June 2014.
Dalam
Rapat
Umum
Pemegang
Saham
Tahunan
19 Juni 2014.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Selama perjalanannya, JIHD secara konsisten menghadirkan
Throughout its journey, JIHD remain consistent in offering
produk-produk inovatif bagi industri properti dan perhotelan
innovative products for the hotel and property industries in
Indonesia. Dimulai pada tahun 1970 dengan pendirian Hotel
Indonesia. Started in 1970 by establishing the Hotel Borobudur
Borobudur Jakarta, hotel bintang 5 yang mencakup hunian
Jakarta – a five star hotel with apartment services along with
apartemen seluas 70.000 meter persegi berikut taman tropis
tropical garden which cover a total area of 23,000 square meter
seluas 23.000 meter persegi yang terletak di lokasi strategis
in Jakarta’s strategic location, which famous to become the
di Jakarta dan kerap menjadi pilihan para publik figur dunia
place to stay for distinguished public figure, local and abroad.
maupun dari dalam negeri. Hotel Borobudur Jakarta juga telah
Hotel Borobudur Jakarta is also known as one of the best venue
meraih reputasi sebagai salah satu hotel dengan fasilitas venue
that offers prime quality of Meeting, Incentive, Convention and
Meeting, Incentive, Convention and Exhibition (MICE) terbaik di
Exhibition (MICE) in Jakarta that hold numerous occasion of both
Jakarta. Reputasi tersebut dipertegas dengan berbagai event
national and international events at the hotel.
nasional dan internasional yang diselenggarakan di hotel ini.
Seiring waktu, JIHD tak berhenti melebarkan sayap melalui
Along with its success, JIHD expands its business coverage
beberapa anak Perusahaannya yaitu PT Danayasa Arthatama Tbk
through its subsidiaries PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) and PT
(DA) dan PT Dharma Harapan Raya (DHR). Kedua perusahaan
Dharma Harapan Raya (DHR). Both of subsidiaries managed to
tersebut membawa nama JIHD menjadi salah satu pemain
bring the name of JIHD as the forefront in Indonesia’s hotel and
terdepan di peta persaingan industri properti dan perhotelan
property industry.
Indonesia.
8
Dari sisi portofolio proyek, JIHD terus menunjukkan komitmen
JIHD remain committed as a company that projected ambitious
sebagai perusahaan yang ekspansif dan inovatif. Melalui
expansion and innovation through its distinguished project
strategi-strategi kuat, manajemen andal dan sumber daya
portfolios. Through strong strategic action, top executive
manusia profesional, JIHD melaju mengukuhkan posisi sebagai
management, and professional human resources, JIHD remain
pengembang properti prestisius di Indonesia.
the forefront as prestigious developer in Indonesia.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Jejak Langkah
Milestones
1969
Didirikan dengan nama PT Djakarta International Hotel
Established under the name of PT Djakarta International
Hotel
1974
Mulai melakukan kegiatan komersial dengan pembukaan
Hotel Borobudur Inter-Continental
Started to conduct its commercial business activity through
the opening of Hotel Borobudur Inter-Continental
1997
Pembukaan kembali Hotel Borobudur
Inter-Continental setelah melakukan renovasi
Reopening of Borobudur Inter-Continental Hotel
after the renovation was done
1999
Hotel Borobudur Inter-Continental berubah nama menjadi
Hotel Borobudur Jakarta dan dikelola oleh PT Dharma
Harapan Raya, entitas anak
1984
The Borobudur Inter-Continental Hotel changed its name into
Hotel Borobudur Jakarta and managed by the Company’s
subsidiary, PT Dharma Harapan Raya
Conducted Initial Public Offering and enlisted its shares in
Jakarta Stock Exchange
2011
Melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Jakarta
1986
Pembukaan dan peresmian apartemen Garden Wing untuk
meningkatkan fasilitas Hotel Borobudur Inter-Continental
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Dahulu
Conducted the Additional Capital Stock without Pre-emptive
Right
Opening and inauguration of Garden Wing apartment to
increase the facility of Hotel Borobudur Inter-Continental
1988
Melakukan pencatatan saham kedua
Conducted second public offering
1990
Mengakusisi PT Danayasa Arthatama
Acquired PT Danayasa Arthatama
1991
Perseroan berubah nama menjadi PT Jakarta International
Hotels & Development Tbk
The Company changed its name into PT Jakarta International
Hotels & Development Tbk
1992
Peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan
Sudirman Central Business District
Celebrated the laying of the first stone in starting the
construction of Sudirman Central Business District
1995
Renovasi seluruh bagian Gedung Hotel Borobudur
Inter-Continental kecuali apartemen
Renovated the entire building of Hotel Borobudur
Inter-Continental except the apartment area
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Informasi Umum Perseroan
General Information of the Company
Nama
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Name
Bidang Usaha Utama
Perhotelan & Pariwisata
Main Business Line
Hotel & Tourism
Sektor
Perdagangan, Pelayanan, dan Investasi
Sector
Trade, Services and Investment
Sub Sektor
Restoran, Hotel, dan Pariwisata
Sub-sector
Restaurant, Hotel and Tourism
Tanggal Pendirian
7 November 1969
Date of Establishment
November 7, 1969
Dasar Hukum Pendirian
Akta No. 5 tanggal 7 November 1969 dibuat di hadapan
Articles of Association
Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., Notaris di Jakarta
Deed No. 5 dated November 7, 1969, made in the presence of
Soetrono Prawiroatmodjo, S.H., notary in Jakarta
Kode Pencatatan Saham di Bursa
JIHD
Code Listings
Biro Administrasi Efek
PT Sirca Datapro Perdana
Shares’ Registrar
Kantor Pusat JIHD
Gedung Artha Graha Lantai 15 Sudirman Central Business
JIHD Head Office
District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190 – Indonesia
Nomor Telepon
(+62 21) 515 2555
Phone Number
Nomor Faksimili
(+62 21) 515 2526
Fax Number
Email
[email protected]
Situs
www.jihd.co.id
Website
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
10
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lanny Pujilestari Liga
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Struktur Organisasi
Organization Structure
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Presiden Komisaris
: Prof. Dr. J.B. Sumarlin*
President Commmissioner
Wakil Presiden Komisaris : Sugianto Kusuma
Vice President Commmissioner
Tomy Winata
Komisaris
: T. Ashikin Husein*
Commissioner
Witadinata Sumantri*
Lau Chun Tuck
Komite Audit/Audit Committee
Ketua
Chairman
Anggota
Members
: Prof. Dr. J.B. Sumarlin*
: Rahmat Adisutikno Halim
Tatang Sayuti
Direksi/Board of Directors
Presiden Direktur
: H. Yusuf Indradewa S.H.
President Director Wakil Presiden Direktur : Hartono Tjahjadi Adiwana
Vice President Director
Direktur
: Arpin Wiradisastra
Director
Bimmy Indrawan Tjahya
Hendi Lukman**
Sekretaris Perusahaan/Corporate Secretary
Audit Internal/Internal Audit
Lanny Pujilestari Liga
Budianto Tirtadjaja
*) Komisaris Independen/Independent Commissioner
**) Direktur Tidak Terafiliasi/Independent Director
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
PRESIDEN DIREKTUR
PRESIDENT DIRECTOR
H. Yusuf Indradewa S.H.
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR
VICE PRESIDENT DIRECTOR
Hartono Tjahjadi Adiwana
DIREKTUR KEUANGAN
FINANCE DIRECTOR
Arpin Wiradisastra
DIREKTUR SDM & STRATEGI
PENGEMBANGAN BISNIS
HUMAN RESOURCES & STRATEGIC
BUSINESS DEVELOPMENT DIRECTOR
Bimmy Indrawan Tjahya
SENIOR MANAJER KEUANGAN
& AKUNTANSI
SENIOR FINANCE &
ACCOUNTING MANAGER
Pesta Uli Sitanggang
SUPERVISOR SDM & UMUM
HUMAN RESOURCES
& GENERAL AFFAIR SUPERVISOR
Nur Hadi Kuncara
**) Direktur Tidak Terafiliasi/Independent Director
12
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS
BUSINESS DEVELOPMENT
DIRECTOR
Hendi Lukman**
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Struktur Perseroan
Corporate Structure
PT Jakarta International
Hotels & Development Tbk
PT First Jakarta
Indonesia
PT Dharma
Harapan Raya
PT Danayasa
Arthatama Tbk
PT Panduneka
Sejahtera
PT Jakarta International
Hotel Management
9,00%
60,00%
82,41%
99,99%
90,00%
TELEKOMUNIKASI
PROPERTY
PT Artha Telekomindo
99,99%
Delfina Group
Holding Ltd
PT Pacific Palace
Jakarta Lot 3 & 5
63,64%
55,00%
PT Grahamas
Adisentosa Lot 6
PT Graha
Sampoerna Lot 9
99,99%
99,99%
PT Artharaya Unggul
Abadi Lot 7
99,99%
PT Intigraha
Arthayasa Lot 8
99,99%
PT Citra Adisarana
Lot 10
99,99%
PT Pusat Graha
Makmur
99,60%
PT Adinusa
Puripratama Lot 13
99,99%
PT Nusagraha
Adicitra Lot 14
99,99%
PT Pandugraha
Sejahtera Lot 16
99,99%
PT Citra Wiradaya
Lot 18
99,99%
PT Panduneka Abadi
Lot 19
99,99%
PT Grahaputra
Sentosa Lot 21
99,99%
PT Majumakmur
Arthasentosa Lot 23A
51,00%
PT Andana
Utamagraha Lot 23B
51,00%
PT Primagraha
Majumakmur Lot 20
99,99%
PT Esagraha
Puripratama
99,92%
PT Adimas
Utama
99,92%
Ace Equity Ltd
100%
PT Trinusa Wiragraha
99,29%
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Sudirman Central Business District (SCBD) Map
14
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Informasi Entitas Anak
The Company’s Subsidiaries
PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA)
PT DANAYASA ARTHATAMA Tbk (PT DA)
PT DA didirikan pada tanggal 1 April 1987 berdasarkan Akta
PT DA is established on April 1, 1987 based on the Deed of
Pendirian No. 9 tanggal 1 April 1987 dengan Notaris Misahardi
Establishment No. 9 dated April 1, 1987 notarized by Misahardi
Wilamarta, S.H., di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahan
Wilamarta, S.H., in Jakarta. The Deed was approved by the
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Keputusan
Ministry of Justice of The Republic of Indonesia through Decree
No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 tanggal 13 November 1987.
No. C2-7255.HT.01.01.Th.87 dated November 13, 1987. The
Pendirian perusahaan juga telah diumumkan dalam Berita
establishment has been published in the State Gazette of the
Negara Republik Indonesia No. 27 tanggal 3 April 1990,
Republic of Indonesia No. 27 dated April 3, 1990, Addendum No.
Tambahan No. 1260.
1260.
Hingga 2014, Anggaran Dasar PT DA telah beberapa kali diubah,
Until 2014, the Articles of Association has been amended
terakhir melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Pemegang
several times, the latest by Deed of Meeting of PT Danayasa
Saham PT Danayasa Arthatama Tbk No. 56 tanggal 17 Juni 2014,
Arthatama Tbk’s Shareholders Resolution No. 56 dated June
dibuat di hadapan notaris Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H.,
17, 2014, notarized by Nila Noorjasmani Soeyasa Besar, S.H.,
M.Kn, notaris pengganti Mochamad Nova Faisal, S.H., M.Kn,
M.Kn, substitute notary from Mochamad Nova Faisal, S.H.,
di Jakarta dan mendapatkan persetujuan Menteri Hukum dan
M.Kn, in Jakarta and the Deed has been approved by Ministry
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. AHU-
of Justice and Human Rights of Republic Indonesia No. AHU-
14555.40.22.2014 tanggal 19 Juni 2014. PT Jakarta International
14555.40.22.2014 dated June 19, 2014. PT Jakarta International
Hotels & Development Tbk memiliki kepemilikan saham PT DA
Hotels & Development Tbk owns a total of 82.41% of share
sebesar 82,41%.
ownership in PT DA.
PT DA bergerak di bidang pembangunan dan jasa yang
PT DA is engaged in real estate development business and services
mencakup usaha pembangunan perumahan (real estate),
that comprised of the construction of office buildings, shopping,
perkantoran, pertokoan dan pusat niaga beserta fasilitas-
and trade centers along with their supporting facilities; the lease
fasilitasnya; penyewaan bangunan-bangunan ruangan-ruangan
of office buildings and rooms, and shopping complex units along
kantor dan ruangan-ruangan pertokoan beserta fasilitas-
with their supporting facilities; the provision of infrastructures
fasilitasnya; penyediaan sarana dan prasarana pelaksanaan
and facilities for integrated commercial centers construction,
pembangunan, pengusahaan dan pengembangan kawasan
operation and development; as well as the provision of general
niaga terpadu; pemberian jasa pada umumnya kecuali jasa
services with the exception of legal and financial services.
dalam bidang hukum dan pajak.
PT Danayasa Arthatama Tbk
Kantor Pusat/Head Office
Gedung Artha Graha Lantai 12
Sudirman Central Business District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR)
PT DHARMA HARAPAN RAYA (PT DHR)
PT DHR didirikan pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan
PT DHR is established on November 6, 1998 based on Deed No.
Akta No. 52 tanggal 6 November 1998 dihadapan Rachmat
52 dated November 6, 1998 notarized by Rachmat Santoso, S.H.,
Santoso, S.H., notaris di Jakarta, yang telah mendapatkan
in Jakarta which has been approved by the Ministry of Justice
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
of The Republic of Indonesia through Decree No. C2-28134
tertanggal 16 Desember 1998 No. C2-28134 HT.01.01.Th.98,
HT.01.01.Th.98 and has been announced in the State Gazette of
serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia
the Republic of Indonesia No. 55 dated July 9, 1999, Addendum
No. 55 tanggal 9 Juli 1999, Tambahan No. 4138.
No. 4138.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir
The Articles of Association has been amended several times,
kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan
most recently by Deed of Articles of Association Alteration No.
Anggaran Dasar PT Dharma Harapan Raya No. 115 tanggal 27
115 dated January 27, 2010 notarized by Sutjipto, S.H., M.Kn.,
Januari 2010 dibuat di hadapan Sutjipto, S.H., M.Kn., notaris
in Jakarta with respect to the adjustment of the Law of Republic
di Jakarta, sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar
of Indonesia No. 40 Year 2007 of Limited Liability Company. The
Perusahaan terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No.
amendment has been approved by the Ministry of Justice and
40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran
Human Rights of The Republic of Indonesia through Decree No.
Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak
AHU-AH.01.10-10246 dated April 29, 2010. On September 26,
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan
2014, the article 3 of PT DHR’s Articles of Association has been
No. AHU-AH.01.10-10246 tanggal 29 April 2010. Pada tanggal
amended regarding the Objectives and Business Activities
26 September 2014 Anggaran Dasar Perusahaan mengalami
which included on General Circular Resolution of Shareholders
perubahan pada pasal 3 mengenai Maksud dan Tujuan serta
Meeting, No. 76 dated September 26, 2014. The amendment
Kegiatan Usaha. Hal tersebut tercantum pada Akta Pernyataan
has been approved by the Ministry of Justice and Human
Keputusan Pemegang Saham di Luar Rapat, No. 76 tanggal 26
Rights of The Republic of Indonesia through Decree No. AHU-
September 2014. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
08766.40.20.2014 dated September 30, 2014.
mendapatkan persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU08766.40.20.2014 tanggal 30 September 2014.
16
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup
In accordance with the article no. 3 of PT DHR’s Articles of
kegiatan PT DHR mencakup:
Association, the business scope of the respected company as
follows:
•
Menyewa,
menyewakan,
membeli,
mendirikan,
mempersiapkan dan melengkapkan gedung-gedung dan
• Renting, buying and building along with preparing and
completing the buildings and other facilities;
fasilitas-fasilitas lainnya;
•
Jasa mengelola apartemen, restoran dan objek-objek
• Management facility services for apartment, restaurant
wisata melalui bantuan teknik dan manajemen, manajemen
and tourism object through technical and management
perhotelan, konsultasi manajemen dan pemberian lisensi;
consultancies, hotel management, consulting management
and licensing;
•
Menjalankan usaha pengelolaan, pengerahan, peningkatan
ketrampilan dan penyaluran sumber daya manusia di bidang
• Generating highly competent human resources in tourism
field through management training and development.
kepariwisataan.
PT DHR adalah pengelola Hotel Borobudur (Jakarta), Discovery
Currently, PT DHR manages Hotel Borobudur Jakarta (Jakarta),
Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas), Ebony Hotel
Discovery Kartika Plaza Hotel (Bali), Palace Hotel (Cipanas),
(Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol (Jakarta) dan
Ebony Hotel (Batulicin), Discovery Hotel & Convention Ancol
melalui Discovery Kartika Plaza Hotel mengelola Home@36
(Jakarta) and Home@36 Condotel (Bali) under Discovery Kartika
Condotel (Bali).
Plaza Hotel.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 60% of
60% saham PT Dharma Harapan Raya.
ownerships in PT Dharma Harapan Raya.
PT Dharma Harapan Raya
Kantor Pusat/Head Office
Gedung Artha Graha Lantai 15
Sudirman Central Business District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT
(PT JIHM)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS MANAGEMENT
(PT JIHM)
PT JIHM didirikan pada tanggal 27 Januari 1992 berdasarkan
PT JIHM is established dated January 27, 1992 based on Deed
Akta No. 120 di hadapan Agus Madjid S.H., notaris di Jakarta,
No. 120 notarized by Agus Madjid S.H., in Jakarta which has been
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia dated
Republik Indonesia tertanggal 23 Februari 1996 No. C2-2394
February 23, 1996 No. C2-2394 HT.01.01.Th.’96 and announced
HT.01.01.Th.’96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
in State Gazette No. 41 dated May 21, 1996, Addendum No. 4644.
Republik Indonesia No. 41 tanggal 21 Mei 1996, Tambahan No.
4644.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir
The Articles of Association has been amended several times,
kali melalui Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
most recently by Extraordinary General Shareholders Meeting
Saham Luar Biasa PT Jakarta International Hotels Management
Resolution of PT Jakarta International Hotels Management No.
No. 45 tanggal 10 Februari 2010 dibuat di hadapan Afryanti
45 dated February 10, 2010 notarized by Afryanti Latuconsina,
Latuconsina, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan dengan
S.H., M.Kn., in Jakarta with respect to the adjustment of Articles
penurunan modal dan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan
of Association towards the Law of Republic of Indonesia No. 40
terhadap Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun
Year 2007 regarding capital stock decreased and Limited Liability
2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar
Company. The amendment has been approved by Ministry of
tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-
No. AHU-26386.AH.01.02.Year 2010 dated May 24, 2010.
26386.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 24 Mei 2010.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup
In accordance with the article no. 3 of PT JIHM’s Articles of
kegiatan usaha mencakup jasa manajemen yang berhubungan
Association, the business scope of the activities comprises hotel
dengan perhotelan.
management services.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk memiliki
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk owns 90% of
90% saham pada PT Jakarta International Hotels Management.
ownerships in PT Jakarta International Hotels Management.
PT Jakarta International Hotels Management tidak aktif sejak
PT Jakarta International Hotels Management has been inactive
tanggal 2 Juli 1999 sampai sekarang.
since July 2, 1999 until now.
PT Jakarta International Hotels Management
Kantor Pusat/Head Office
Gedung Artha Graha Lantai 15
Sudirman Central Business District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
18
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS)
PT PANDUNEKA SEJAHTERA (PT PS)
PT PS didirikan pada tanggal 25 Oktober 1995 berdasarkan Akta
PT PS is established dated October 25, 1995 based on Deed
No. 193 dibuat di hadapan Soekaimi, S.H., notaris di Jakarta,
No. 193 notarized by Soekaimi, S.H., in Jakarta. The Deed has
yang telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman
been approved by Ministry of Justice of Republic of Indonesia
Republik Indonesia tertanggal 4 Maret 1996 No. C2-3599.
dated March 4, 1996 No. C2-3599.HT.01.04 TH. 96 and has been
HT.01.04 TH. 96, serta telah diumumkan dalam Berita Negara
announced in State Gazette No. 77 dated September 24, 1996,
Indonesia No. 77 tanggal 24 September 1996, Tambahan No.
Addendum No. 8206.
8206.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah, terakhir
The Articles of Association has been amended several times,
dengan Akta No. 6 tanggal 6 November 2008 dibuat di hadapan
most recently by Deed No. 6 on November 6, 2008 notarized by
Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., notaris di Jakarta, sehubungan
Afryanti Latuconsina, S.H. M.Kn., in Jakarta with respect to the
dengan penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan terhadap
adjustment on Articles of Association towards the Law of Republic
Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang
of Indonesia No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability
Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah
Company. The amendment has been approved by Ministry of
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Justice and Human Rights of Republic of Indonesia with Decree
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0010716.AH.01.02
No. AHU-0010716.AH.01.02 year 2009 dated April 2, 2009.
Tahun 2009 tanggal 2 April 2009.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, lingkup
In accordance with the article no. 3 of PT PS Articles of Association,
kegiatan Perusahaan mencakup jasa pembangunan dan jasa
its business scope covering the construction services along with
pengelolaan properti. Saat ini belum ada pengembangan yang
property management. Currently, there has been no significant
signifikan atas usaha maupun lahan yang dimiliki PT PS.
improvement on both land and business units owned by PT PS.
Entitas induk sekaligus pemegang saham mayoritas sebesar
PT JIHD has 99,99% controlling interest in PT PS.
99,99% PT PS adalah PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk.
PT Panduneka Sejahtera
Kantor Pusat/Head Office
Gedung Artha Graha Lantai 15
Sudirman Central Business District
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 – Indonesia
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Penghargaan dan Sertifikasi 2014
Awards and Certifications 2014
Global Luxury Green Hotel
Award 2014
20
ITTA - Leading Business Hotel 2014
ITTA - Leading City Hotel 2014
Now Jakarta Best
Restaurant
ASEAN Tourism Standard
2014-2016
HAPA General Manager
of the Year
HAPA Executive Chef
of the Year
HAPA Signature of the Year
HAPA Hotel of the Year
Investor Awards - Best
Listed Companies 2014
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Kronologis Pencatatan Saham
Share Chronological Listing
Tahun
Year
Uraian
Description
Jumlah Saham
Total Shares
1984
Penawaran Umum Saham Perdana
Initial Public Offering
6.618.600
1988
Penawaran Umum Saham Kedua
Second Public Offering
6.633.700
1989
Pencatatan Saham Pendiri
Listing of Founding Stockholders Shares
1991
Pencatatan Saham Private Placement
Listing of Private Placement of Shares
1992
Pencatatan Saham Pendiri
Listing of Founding Stockholders Shares
56.869.280
1992
Pencatatan Saham yang Berasal dari Penukaran Waran
Listing of Shares Converted from Warrants
46.800.000
1994
Pencatatan Saham Bonus
Listing of Bonus Shares
257.338.560
1996
Penawaran Umum Terbatas I
Right Issue I
579.011.760
2004
Pemecahan Nilai Nominal Saham
Stock Split
965.019.600
2011
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD)
Additional Capital Without Pre-emptive Right
399.001.282
11.315.700
432.000
2.329.040.482
Jumlah/Total
Aksi Korporasi
Corporate Action
Sepanjang tahun 2014, Perseroan tidak melakukan aksi
Throughout 2014, the Company did not perform any Corporate
perusahaan yang menyebabkan terjadinya perubahan jumlah
Action that affected the listed shares of the Company in Indonesia
saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Stock Exchange.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Komposisi Pemegang Saham
Share Composition
Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2014
Share Composition as of December 31, 2014
Nama
Name
Tomy Winata
13,15 %
Sugianto Kusuma
8,08 %
Sawyer Limited PT
3,60 %
Wall Street Development Limited
3,34 %
Wall Street Star Enterprises Limited
3,25 %
Wall Street Investment Corporation
3,17 %
PT Adikencana Megatama Nusa
3,13 %
Scale Investment Inc.
3,08 %
Credit Suisse AG Zurich-2026894000
2,92 %
Chancery Property Holding Limited
2,59 %
Lain-lain/Other
Total
22
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53,69 %
100,00%
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Struktur Pemegang Saham
Share Ownership Structure
Tomy Winata
13,15%
Sugianto Kusuma
8,08%
306.243.700 saham/shares
188.297.750 saham/shares
Pemegang saham lain (di
bawah 5%), secara kumulatif
sebesar 78,77%
Other Shareholders (under
5%), cumulative amounted to
78.77%
1.834.499.032 saham/shares
PT Jakarta International
Hotels & Development Tbk
2.329.040.482 saham/shares
Laporan Pemegang Saham per 31 Desember 2014
Share Holding Report as of December 31, 2014
30,29%
Pemegang Saham Asing
Foreign Shareholders
69,71%
Pemegang Saham Lokal
Local Shareholders
Pemegang Saham
Shareholders’
Jumlah
Total
Jumlah Saham
Total Shares
Persentase
Percentage
Pemegang Saham Lokal
Local Shareholders
810
1.623.519.590
69,71
Pemegang Saham Asing
Foreign Shareholders
128
705.520.892
30,29
Jumlah/Total
938
2.329.040.482
100,00
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
23
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Capital Market Supporting Professions and Institutions
PENCATAT SAHAM/SHARE LISTINGS
Bursa Efek Indonesia/Indonesia Stock Exchange
Building Tower I
Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53
Jakarta 12190 Indonesia
Tel. (+62 21) 5150 515
AKUNTAN PUBLIK TERDAFTAR/REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANTS
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny
(an independent member of Moore Stephens International Limited)
Intiland Tower 7th Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 32
Jakarta 10220 Indonesia
Tel (+62 21) 570-8111/572-2736
Fax (+62 21) 570-8012/572-2737
BIRO ADMINISTRASI EFEK/SHARE REGISTRAR
PT Sirca Datapro Perdana
Jl. Johar No. 18, Menteng
Jakarta 10340 Indonesia
Tel. (+62 21) 390 0645, 390 5920
Fax. (+62 21) 320 185, 390 0652
NOTARIS/NOTARY
M. Nova Faisal, S.H., M.Kn
Cyber 2 Tower, Lantai 22,
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13
Jakarta 12950 – Indonesia
T (+62 21) 2902131
F (+62 21) 29021314
[email protected]
24
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
25
IKHTISAR
KINERJA 2014
2014 Performance
Highlights
“Kinerja Perseroan tetap terjaga secara positif di tengah tantangan
usaha dengan diiringi oleh sejumlah peristiwa penting dalam rangka
pembangunan proyek yang bernilai di masa yang akan datang.”
“The Company’s performance still remains positive amid the challenging
condition with a number of significant events for project development in
the future.”
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Ikhtisar Kinerja Keuangan
Financial Highlights
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Deskripsi (dalam jutaan Rupiah)
Consolidated Statements of Comprehensive Income
2013
2012
1.338.968
3.109.196
1.001.519
Revenues
Laba Kotor
912.727
2.581.173
692.659
Gross Profit
Laba Usaha
174.634
1.623.150
128.401
Income from Operations
Laba Bersih
137.295
1.766.477
85.363
Net Income
Pendapatan Usaha
Net Income attributable to:
Laba Bersih yang dapat Diatribusikan kepada:
Pemilik Perusahaan
37.894
1.420.824
33.762
Owners of the Company
Kepentingan non-pengendali
99.401
345.653
51.601
Non-controlling Interests
137.295
1.766.477
85.363
Total Comprehensive Income
Total laba komprehensif
Comprehensive Net Income
attributable to:
Laba Bersih Komprehensif yang dapat
Diatribusikan kepada:
Pemilik Perusahaan
37.894
1.420.824
33.762
Owners of the Company
Kepentingan Non-pengendali
99.401
345.653
51.601
Non-controlling Interests
16,27
610,05
14,50
Basic Earnings per Share (full amount)
Laba Bersih per Saham Dasar (dalam Rupiah
Penuh)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Deskripsi (dalam jutaan Rupiah)
Consolidated Statements of Financial Position
2012
Description (in million Rupiah)
2014
2013
Aset Lancar
1.270.448
1.873.267
690.427
Current Assets
Aset Tidak Lancar
5.214.339
4.589.953
3.764.108
Non-current Assets
Jumlah Aset
6.484.787
6.463.220
4.454.535
Total Assets
51.488
51.488
51.488
Total Investment on Other Entities
Liabilitas Jangka Pendek
638.208
583.408
419.522
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
1.160.188
851.361
656.358
Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
1.798.396
1.434.769
1.076.060
Total Liabilities
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik perusahaan
3.555.463
3.523.800
2.102.975
Equity attributable to Owners of the
Company
Kepentingan Non-pengendali
1.130.928
1.504.651
1.275.499
Non-controlling Interests
632.240
1.289.859
270.904
Net Working Capital
Jumlah Ekuitas
4.686.391
5.028.451
3.378.475
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
6.484.787
6.463.220
4.454.535
Total Liabilities and Equity
Jumlah Investasi pada Entitas Lain
Modal Kerja Bersih
28
Description (in million Rupiah)
2014
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Rasio Keuangan
Financial Ratio
Deskripsi (%)
2014
Description (%)
2012
2013
10,3%
56,8%
8,5%
Income from Operations to Revenue
Laba bersih terhadap Aset
2,1%
27,3%
1,9%
Return on Investment
Laba bersih terhadap Ekuitas
2,9%
35,1%
2,5%
Return on Equity
Rasio lancar
2,0%
3,2%
1,6%
Current Ratio
Liabilitas terhadap aset
27,7%
22,2%
24,2%
Liabilities to Assets
Liabilitas terhadap ekuitas
38,4%
28,5%
31,9%
Liabilities to Equity
Laba bersih terhadap pendapatan
Ikhtisar Kinerja Saham
Share Highlights
Deskripsi
2014
2013
Jumlah saham beredar
2.329.040.482 lembar saham
per 31 Desember 2014
Number of outstanding shares
2,329,040,482 shares as of
December 31, 2014
Jumlah saham beredar
2.329.040.482 lembar saham
per 31 Desember 2013
Number of outstanding shares
2,329,040,482 shares as of
December 31, 2013
Q1
Q2
Q3
Q4
Q1
Q2
Q3
Description
Q4
Tertinggi
1.780
1.750
1.380
1.395
1.450
2.725
2.175
2.050
Highest (Rp)
Terendah
1.250
1.095
1.055
950
650
2.200
1.800
1.810
Lowest (Rp)
Penutupan
1.750
1.145
1.250
1.050
1.400
2.100
1.720
1.330
Closing (Rp)
8.917.200
16.182.900
5.217.000
1.202.300
28.239.500 55.827.000
7.935.000
95.556.500
Volume (shares)
11.668.493
9.584.002
8.931.870
8.070.125
6.847.379 16.652.639
12.553.528
11.645.202
Market Capitalization
(in million Rupiah)
Volume (jumlah
saham)
Kapitalisasi Pasar
(dalam jutaan Rupiah)
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Peristiwa Penting 2014
Significant Events 2014
Pada pertengahan tahun 2014, untuk memenuhi kebutuhan
To fulfill market demands for meeting rooms, Hotel Borobodur
akan ruangan rapat maka Perseroan melalui Hotel Borobudur
Jakarta opened the new meeting facility called “BOROBUDUR
Jakarta membuka fasilitas baru “BOROBUDUR CONFERENCE
CONFERENCE CENTRE” at 3A floor. It consists of (12) twelve
CENTRE” di lantai 3A. Fasilitas tersebut berupa 12 (dua belas)
new exclusive, modern and luxurious. These meeting room have
ruangan rapat baru yang eksklusif, mewah dan bergaya modern
capacities ranging from 8 to 40 persons and are provided such
dalam berbagai ukuran ruangan dengan kapasitas 8 sampai 40
facilities and amenities as follows:
orang. Ruang Rapat tersebut juga dilengkapi dengan berbagai
macam fasilitas:
•
Lounge dan Teras pribadi;
• Private Lounge and Terrace;
•
Gratis perlengkapan rapat (LCD proyektor, layar, papan tulis
• Free Conference equipment (LCD projector, screen, flipchart
•
Gratis sambungan internet, pad, dan alat tulis;
• Free internet connection, writing pad, and stationeries;
Tersedia kopi, teh dan makanan ringan yang segar setiap
• Fresh coffee, tea and snacks are available every day;
atau flipchart);
•
or white board);
harinya;
•
30
Dan masih banyak fasilitas lainnya.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
• Many more.
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Pada tanggal 12 Februari 2014, Perseroan melalui entitas anak,
On February 12, 2014, through subsidiary, PT Danayasa
PT Danayasa Arthatama Tbk telah melakukan pembangunan
Arthatama Tbk, the Company has completed the first phase of
tahap awal Diversion Culvert (saluran pembagi) dekat Hotel
Diversion Culvert that will link to Hotel Sultan Jakarta with total
Sultan Jakarta dengan total panjang saluran 684 meter yang
length of 684 meter which is targeted to be finished in 2015.
ditargetkan akan selesai pada tahun 2015.
Kemudian pada Oktober 2014, PT Danayasa Arthatama memulai
In October 2014, PT Danayasa Arthatama Tbk, also started the
pembangunan gedung 6 (enam) lantai di Lot 4. Rencananya
construction of 6 (six) floor building in Lot 4. When completed,
gedung tersebut akan digunakan sebagai perkantoran dan
this building will be used as office spaces for lease and will also
fasilitas pelayanan kesehatan berupa klinik. Pembangunan ini
house health service facilities like clinic. The construction is
diprediksi akan selesai pada tahun 2015.
estimated to be finished in 2015.
Pada tanggal 16 Desember 2014, PT Adinusa Puripratama
On December 16, 2014, PT Danayasa Arthatama’s subsidiary,
(AP), entitas anak PT Danayasa Arthatama, dan PT Sumbercipta
PT Adinusa Puripratama (AP) and PT Sumbercipta Griyautama
Griyautama (SCGU), pihak ketiga, telah menandatangani Nota
(SCGU), a third party, have entered into a Memorandum of
Kesepahaman (MoU) sehubungan dengan rencana kerja sama
Understanding (MoU) to jointly develop buildings wherein AP as
pembangunan gedung. PT Adinusa Puripratama (AP) sebagai
the owner of land with area of 11,572 sqm and located at Lot 13
pemilik tanah seluas 11.572 m2 yang terletak di Lot 13 KNTS
SCBD will transfer such land to SCGU to be combined with land
akan menyerahkan tanah tersebut kepada PT Sumbercipta
owned by SCGU. Further SCGU will develop 2 (two) units on the
Griyautama (SCGU) untuk digabungkan dengan tanah milik
combined land which located at District 8.
SCGU, dan selanjutnya SCGU akan membangun 2 (dua) unit
gedung di atas tanah gabungan tersebut yang berlokasi di Lot 8.
Pada tanggal 17 Desember 2014, AP, entitas anak mengadakan
On December 17, 2014, AP, a subsidiary, entered into a
Perjanjian
Cooperation Agreement on Joint Venture with SCGU in relation
Kerja
Sama
Usaha
Patungan
dengan
SCGU
sehubungan dengan rencana pembentukan perusahaan ventura
to form a joint venture company to build a hotel.
bersama dalam rangka pembangunan hotel.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
32
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
LAPORAN
MANAJEMEN
Management
Reports
“Peningkatan kinerja di bidang perhotelan serta pengendalian biaya di
masing-masing lini usaha mampu membuat Perseroan membukukan
laba bersih konsolidasian sebesar Rp137 miliar.”
“The development of business performance in hotel along with cost
efficiency in each business line have made the Company able to record
net income of Rp137 billion.”
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Pada kesempatan ini, marilah kita bersama-sama memanjatkan
By the grace of God and His guidance, PT Jakarta International
puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas penyertaan-
Hotels & Development, Tbk has maintained continous business
Nya di sepanjang tahun 2014 sehingga PT Jakarta International
stability and performed well in 2014.
Hotels & Development, Tbk dapat terus mempertahankan
stabilitas usaha dengan kinerja yang baik menuju keberlanjutan.
Tinjauan Ekonomi 2014
Economic Review 2014
sekitar 5% di tengah masih berlangsungnya ketidakpastian
around 5% in the unfavourable global economic condition. In
pertumbuhan ekonomi global. Di samping itu selama tahun
addition, throughout 2014, Indonesia experienced the exhibition
2014, Indonesia menyelenggarakan Pemilihan Umum Wakil
of both Legislative and Presidential Election. The newly elected
Rakyat di DPR dan MPR dan Pemilihan Umum Presiden.
Indonesian Government commenced its tenure on November
Pemerintahan Indonesia yang baru terpilih dimulai pada bulan
2014. In respect with the fluctuation of foreign currency along
November 2014. Sehubungan dengan berfluktuasinya kurs mata
with the appreciation of United States Dollar since mid-2013
uang asing dan kenaikan nilai tukar Dolar Amerika Serikat sejak
which add for more subsidize on fuel price along with the
pertengahan tahun 2013 yang menyebabkan penambahan
diversion of fuel subsidize to education and health sector along
subsidi bahan bakar di dalam negeri dan kebijakan pemerintah
with infrastructure development. In addition, the new government
untuk mengalihkan subsidi bahan bakar ke sektor pendidikan,
has also stipulated that state departments are prohibited from
kesehatan dan pembangunan infrastruktur. Pemerintahan yang
conducting meeting in hotels. In order to maintain inflation rate
baru juga memutuskan untuk tidak menggunakan fasilitas
and foreign exchange, the interest rate has also risen. Those
hotel untuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan oleh
economic conditions are unfavorable for the development of
departemen-departemen. Selain itu, untuk menahan laju inflasi
hotels and real estate industry in 2014.
Pertumbuhan Produk Domestik Bruto pada tahun 2014 mencapai
The growth of Gross Domestic Product in 2014 has reached
dan nilai tukar mata uang asing, maka suku bunga meningkat.
Situasi selama tahun 2014 jelas tidak menguntungkan bagi
sektor perhotelan dan real estat.
Penilaian Kinerja Direksi
Perseroan
mencapai
96%
target
pendapatan
usaha
Assessment of Board of Directors’ Performance
The Company managed to reach 96% of their consolidated
konsolidasian untuk tahun 2014. Meskipun pada tahun 2014
revenues’ target in 2014. Despite the absence of any significant
tidak terdapat penjualan yang signifikan dari lini usaha real estat
sales in Real Estate or property sector along with unfavorable
atau properti dan situasi politik dan ekonomi pada tahun 2014
economic and political condition for real estate and hotel
tidak menguntungkan untuk industri real estat dan perhotelan,
business, the Company has managed to record net income
Perseroan masih membukukan laba bersih konsolidasian setelah
after provision for tax income due to the increased in business
dikurangi taksiran pajak penghasilan karena peningkatan hasil
performance of hotel sector followed by cost efficiency in each
usaha di bidang perhotelan dan pengendalian biaya di masing-
business line.
masing lini usaha.
Kinerja Komite di Bawah Dewan Komisaris
Performance of Committee under Board of Commissioners
mengevaluasi dan mendukung penerapan Tata Kelola Perseroan.
in evaluating and supporting the implementation of Good
Komite Audit melakukan evaluasi secara rutin 3 (tiga) bulan
Corporate Governance. The evaluation has been effectively
sekali dan dilakukan secara efektif. Komite Audit menjalankan
conducted every 3 (three) months. The Audit Committee also
Dewan Komisaris mengapresiasi atas upaya Komite Audit dalam
34
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The Commissioners appreciated Audit Committee’s performance
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
tugas pengawasan terhadap kegiatan bisnis dan operasional
supervised the operational business activities through provision
dan memberikan kontribusi signifikan kepada Dewan Komisaris.
of significant contribution for the Commissioners. The Audit
Tugas Komite Audit melakukan pertemuan dengan audit internal
Committee conducted internal meeting with Internal Audit to
untuk memastikan pengendalian intern diterapkan secara
assure that the internal control function has been properly,
memadai, konsisten dan berkelangsungan. Komite Audit juga
consistently and continuously implemented. Every year, the
melakukan pertemuan dengan eksternal audit setiap tahunnya
Audit Committee also discussed all matters in regards with
untuk mengetahui hal-hal yang menjadi perhatiannya dalam
the Company’s consolidated financial statement with external
laporan keuangan konsolidasian Perseroan.
auditor.
Penilaian atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Assessment of Implementation of Corporate Governance
berkelanjutan di Perseroan dan entitas anak memiliki peranan
continuously improving has its own significant role for the
penting dalam operasional. Hal ini juga dapat meningkatkan
Company and its subsidiary. In addition, the implementation also
kepercayaan pemegang saham dan pemangku kepentingan.
increased the stakeholders and shareholders’ trusts. The Board of
Dewan komisaris bersama-sama dengan Direksi mengawasi
Commissioners, together with Board of Directors has constantly
dan meningkatkan praktik praktik Tata Kelola yang baik untuk
oversight and increase the implementation of Good Corporate
memenuhi rencana Perseroan dan peraturan yang berlaku.
Governance practices to comply with the corporate plan and
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas penerapan tata
prevailing regulations. The Board of Commissioners appreciated
kelola perusahaan selama tahun 2014 dan komitmen dari
the
manajemen
throughout 2014 along with the commitment of management
Penerapan tata kelola yang konsisten dan meningkat secara
dan
karyawan
untuk
menerapkannya
secara
The implementation of good corporate governance which
consistent
implementation
of
corporate
governance
and employees to continously implement the good corporate
berkelanjutan.
governance.
Pandangan atas Prospek dan Target Usaha
Melihat kondisi ekonomi dan politik tahun 2014, adanya
Overview on Business Prospect and Target
In refer to the political and economic condition in 2014, which
untuk
among others contain government’s limitation on spending
mengurangi belanja di bisnis hotel, tingkat suku bunga dan
in the hotel, interest rate and fluctuation of foreign exchange
fluktuasi nilai tukar mata uang asing yang mungkin akan
may still be affecting the business result in 2015. However, the
berkelanjutan dan mempengaruhi hasil usaha pada tahun 2015.
Company will change all challenges and turn it into opportunities
Namun Perseroan berusaha untuk mengubah semua tantangan
to achieve business growth. Therefore, we really appreciated the
menjadi kesempatan agar dapat mewujudkan pertumbuhan di
Directors’ decision to set 10% increase on Company’s revenues in
tahun 2015. Oleh karena itu kami mengapresiasi Direksi atas
2015, the plan on improving Hotel Borobudur Jakarta’s facilities
target pertumbuhan pendapatan sebesar 10% pada tahun
in form of helipad as well as fitness and spa; the improvement of
2015, rencana peningkatan fasilitas Hotel Borobudur Jakarta
health facility within Sudirman Central Business District (SCBD)
antara lain berupa helipad dan fasilitas klub kebugaran dan spa,
and expansion outside the SCBD.
pembatasan
yang
ditetapkan
oleh
pemerintah
peningkatan fasilitas kesehatan dalam Kawasan serta rencana
pengembangan di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman.
Apresiasi
Appreciation
pelanggan, pemasok, karyawan serta pemangku kepentingan
customers, suppliers, business partners, and stakeholders for
lainnya atas dukungan dan kepercayaan yang berkelanjutan
their unending support and trust.
Kami mengucapkan terima kasih kepada pemegang saham,
We extend our sincere appreciation to all our shareholders,
kepada Perseroan.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas kepemimpinan
We would also like to appreciate the Board of Directors, the whole
Direksi, seluruh tim manajemen dan karyawan selama tahun
management team and all our employees for all the great work
2014 dalam mempertahankan stabilitas operasi Perseroan.
that has been shown during 2014 in maintaining the Company’s
business stability.
Atas nama Dewan Komisaris,
On behalf of Board of Commissioner,
Prof. Dr. J. B. Sumarlin
Presiden Komisaris
President Commissioner
36
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Signature Tower
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Profile
Prof. Dr. J. B. Sumarlin
Sugianto Kusuma
Tomy Winata
Prof. Dr. J. B. Sumarlin
Presiden Komisaris/President Commissioner
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Blitar tahun 1932. Menjabat
Indonesian citizen. Born in Blitar, 1932. He has been serving as
sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 2009.
the Company’s President Commissioner since 2009.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia
He achieved his Bachelor degree in Economics from the University
tahun 1956 dan kemudian meraih gelar Master dari Universitas
if Indonesia in 1956. Then in 1960, he completed his Master
California, Berkeley, AS pada tahun 1960. Pada tahun 1968,
degree from University of California, Berkeley, US. In 1968, he
Beliau meraih gelar Doktor dari Universitas Pittsburg, AS.
obtained his Doctoral degree from University of Pittsburg, US.
Beliau merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas
He also served as Professor of Economics at the University of
Indonesia sejak tahun 1981. Sebelum menjabat sebagai
Indonesia since 1981. Prior to his current position as Company’s
Presiden Komisaris Perseroan, Beliau telah menempati beberapa
President Commissioner, he has served several important positions
posisi penting sebagai anggota MPR RI (1972-1997), Menteri
in government such as Member of the National Consultative
Penertiban Aparatur Negara merangkap Wakil Ketua BAPPENAS
Assembly (MPR) (1972–1997), Minister of Administrative Reform/
(1973-1983), Menteri/Ketua BAPPENAS (1983-1988), Menteri
Vice Chairman of National Development Planning (BAPPENAS)
Keuangan (1988-1993) dan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan
(1973–1983), Minister/Chairman of BAPPENAS (1983–1988),
(BPK) RI (1993-1998).
Minister of Finance (1988–1993), and Chairman of Supreme
Audit Board (BPK) Republic Indonesia (1993–1998).
Sugianto Kusuma
Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia.
Lahir di Palembang tahun 1951.
Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak
Indonesian citizen. Born in Palembang, 1951. He has been serving
as the Company’s Vice President Commissioner since 2009.
tahun 2009.
38
Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan,
Prior to his current position as Company’s Vice President
Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai
Commissioner, he has served several important positions
Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional Tbk,
such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha
PresidenKomisarisPTFirstJakartaInternational,PTPacificPlace
Internasional Tbk, President Commissioner of PT First Jakarta
Jakarta dan PT Graha Sampoerna.
International, PT Pacific Place Jakarta and PT Graha Sampoerna.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Drs. Teuku Ashikin Husein
Witadinata Sumantri
Lau Chun Tuck
Tomy Winata
Wakil Presiden Komisaris/Vice President Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1958. Menjabat
Indonesian citizen. Born in Jakarta in 1958. He has been serving
sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan sejak tahun 2007.
as the Company’s Vice President Commissioner since 2007.
Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan,
Prior to his current position as Company’s Vice President
Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai
Commissioner, he has served several important positions
Wakil Komisaris Utama PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk,
such as Vice President Commissioner of PT Bank Artha Graha
Presiden Direktur PT Kharisma Arya Paksi dan PT Buanagraha
Internasional Tbk, President Director of PT Kharisma Arya Paksi,
Arthaprima.
and PT Buanagraha Arthaprima.
Drs. Teuku Ashikin Husein
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Aceh tahun 1951. Menjabat
Indonesian citizen. Born in Aceh, 1951. He has been serving as
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2012.
the Company’s Independent Commissioner since 2012.
Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan,
Prior to his current position as Company’s Independent
Beliau telah menempati beberapa posisi penting sebagai
Commissioner, he has served several important positions
Sarajevo IPTF Regional Commander UNMIBH/UN (1997-1998),
in government such as Sarajevo IPTF Regional Commander
Kasubdit Jatan-Ras & Vice Control KOSERSE Polri (1998-
UNMIBH/UN (1997-1998), Head of Sub-Directorate of Crime
1999), Wakapolda NAD pada tahun 2000, Direktur Keamanan
and Violence & Vice Control of Investigation Command of the
Baintelkam Polri (2001-2003), Kapolda Sultra (2003-2005), Waka
Indonesian National Police (1998-1999), Vice Head of Regional
Baintelkam Polri (2005-2006), Gubernur AKPOL (2006-2008),
Police of NAD in 2000, Security Director of Intelligence and
dan Kapolda Bali (2008-2009).
Security Board of the Indonesian National Police (2001-2003),
Head of Regional Police of South East Sulawesi (2003-2005),
Vice Head of Intelligence and Security Board of the Indonesian
National Police from (2005-2006), Governor of Police Academy
from (2006-2008), and Head of Regional Police of Bali from
(2008-2009).
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
39
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Witadinata Sumantri
Komisaris Independen/Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1947. Menjabat
Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1947. He has been serving as
sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2013.
the Company’s Independent Commissioner since 2013.
Beliau mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Indonesia,
He achieved his Bachelor degree in Accounting from the
Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi dan terdaftar sebagai
University of Indonesia, Economic Faculty and also listed as
Akuntan Negara Register. Pada tahun 1996, Beliau menyelesaikan
Registered Accountant in Indonesia. In 1996, he graduated from
studi dari Amsterdam Institute of Finance di Belanda.
Amsterdam Institute of Finance in Netherland.
Beliau memiliki pengalaman luas di bidang perbankan, baik
His professional experience in banking industry has provided him
bank lokal maupun asing serta di bidang finansial pada berbagai
the chance to work in several banks, both local and international.
sektor usaha seperti retail, manufacturing, perkebunan, holding,
He has also served in financial sector for various industry
dan lainnya. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Independen
sectors in retail, manufacturing, plantation, holding, and many
Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting
others. Prior to his current position as Company’s Independent
sebagai Kepala Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) PT Bank Artha
Commissioner, he has served several important positions such
Graha pada tahun 1999 dan berlanjut pada PT Bank Artha
as Head of Internal Audit Working Unit of PT Bank Artha Graha in
Graha Internasional, Tbk. Pada bulan Juni 2009, Beliau menjabat
1999 and continued in PT Bank Artha Graha Internasional, Tbk. In
sebagai Direktur Kepatuhan PT Bank Artha Graha Internasional,
June 2009, he served as Compliance Director of PT Bank Artha
Tbk.
Graha Internasional, Tbk.
Lau Chun Tuck
Komisaris/Commissioner
Warga Negara Malaysia. Lahir di Selangor tahun 1965. Menjabat
Malaysian citizen. Born in Selangor, 1965. He has been serving
sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2014.
as the Company’s Commissioner since 2014.
Beliau adalah Lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Kent,
He achieved his Bachelor degree in Economics from University
Inggris. Sebelum menjabat sebagai Komisaris Perseroan, Beliau
of Kent, England. Prior to his current position as Company’s
telah menempati beberapa posisi penting sebagai Treasury
Vice President Commissioner, he has served several important
Consultant dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (2013-
positions such as Treasury Consultant of PT Bank Artha Graha
2014), Project Manager dan Executive Director Rabobank
Internasional Tbk (2013-2014), Project Manager and Executive
International (2010-2013), dan Senior Vice President, Head of
Director Rabobank International (2010-2013), and Senior Vice
Investment Banking KBC Bank N.V. (2004-2010).
President, Head of Investment Banking KBC Bank N.V. (20042010).
40
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Bursa Efek Indonesia
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
41
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang
Dear Shareholders and Stakeholders,
Terhormat,
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
By the grace of God Almighty and His guidance, PT Jakarta
rahmat dan karunia-Nya yang diberikan sehingga PT Jakarta
International Hotels & Development Tbk has managed to perform
International Hotels & Development Tbk dapat melalui tahun
well in 2014.
2014 dengan baik.
Atas nama Direksi, perkenankanlah kami untuk menyampaikan
On behalf of the Board of Directors, allow us to present the
kinerja Perseroan untuk tahun 2014.
Company’s performance throughout year 2014.
mana
Year 2014 is year for political party which was performed
diselenggarakan pemilihan anggota legislatif dan presiden.
the legislative and presidential elections and affected to the
Oleh karenanya mempengaruhi kebijakan pemerintah di tahun
government decision or policy in 2014. These condition and
2014. Kondisi ini dan belum pulihnya krisis ekonomi global
global economic crisis have not been recovered, affected
mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini
Indonesian economic growth which recorded at 5% which was
terlihat dari pertumbuhan ekonomi sebesar 5%, lebih rendah
lower than the previous economic growth. On the other hand, the
dari pertumbuhan ekonomi tahun sebelumnya. Namun di sisi
inflation rate rose by 8.4% which was higher than previous year.
lain, tingkat inflasi meningkat menjadi 8,4% , lebih tinggi dari
The Indonesian Rupiah has also weaken.
Tahun
2014
merupakan
tahun
pesta
politik
di
tahun sebelumnya dan nilai tukar Rupiah juga mengalami
pelemahan.
Kegiatan usaha Perseroan
meliputi
hotel, real estat, jasa
telekomunikasi dan jasa manajemen perhotelan.
Perseroan
The Company’s business activities cover hotels, real estate,
telecommunication
and
hotel
management.
Confident
menunjukkan kinerja yang cukup baik di tahun 2014 ini untuk
performances on several sectors have been showed throughout
beberapa bidang usaha. Hal ini tercermin dari pendapatan
2014. It can be seen from the increase revenues arose form
usaha dari bisnis perhotelan yang
the following business units: hotels, telecommunication and
meningkat sebesar 5,2%;
jasa
hotel management which increased by 5.2%, 12.2% and 2.8%,
manajemen perhotelan meningkat sebesar 2,8% dibanding
respectively compared with last year. However, the revenues from
tahun sebelumnya, namun dari bisnis real estat, pendapatan
real estate went down in 2014 due to there was no any significant
usaha tahun 2014 turun karena tidak adanya penjualan real estat
sales as occurred in 2013.
jasa
telekomunikasi
meningkat
sebesar
12,2%
dan
yang signifikan seperti pada tahun 2013.
Secara
keseluruhan,
pendapatan
Overall, the Company recorded Rp1.33 trillion in revenues
usaha
tahun 2014 sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada
compared to previous year which recorded at Rp3.1 trillion
tahun 2013, dengan adanya penjualan tanah Lot 10, jumlah
which occurred due to sales of land at Lot 10. Considering the
pendapatan usaha konsolidasian sebesar Rp3,1 triliun.
Dari
targeted consolidated revenues in 2014 which supposed to be
target pendapatan usaha tahun 2014 sebesar Rp1,38 triliun,
Rp1.38 trillion, the achievement of Rp1.33 trillion means that the
maka realisasi pendapatan sebesar Rp1,33 triliun merupakan
Company managed to reach 96% of its initial target. In 2014, the
pencapaian 96% dari target pendapatan tahunan. Perseroan
net income is recorded at Rp137.29 billion, while in 2013, the
mencatatkan laba bersih tahun 2014 sebesar Rp137,29 miliar,
net income is recorded at Rp1.77 trillion due to sales of land at
sementara tahun 2013 dengan adanya penjualan tanah Lot 10,
Lot 10.
Perseroan
laba bersih sebesar Rp1,77 triliun.
42
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
membukukan
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Pada akhir tahun 2014, jumlah aset Perseroan tercatat sebesar
As of 2014, the Company’s total asset is stood at Rp6.48 trillion
Rp6,48 triliun, meningkat dibanding saldo tahun sebelumnya
which increasing compared to previous year at Rp6.46 trillion.
sebesar Rp6,46 triliun. Jumlah liabilitas dan jumlah ekuitas
Total liabilities and equities at the end of 2014 were recorded
pada akhir tahun 2014 masing masing sebesar Rp1,8 triliun dan
at Rp1.8 trillion and Rp4.69 trillion, respectively while at the
Rp4,69 triliun, sementara pada akhir tahun 2013 sebesarRp1,43
end of 2013 were recorded at Rp1.43 trillion and Rp5 trillion,
triliun dan Rp5 triliun.
respectively.
Kendala yang dihadapi Perseroan dalam tahun 2014 adalah
One significant issue for hotel industry in 2014 is concerning
adanya
cukup
the regulation stipulated by the new government that prohibits
memberatkan industri perhotelan berupa larangan pejabat
any government officials to conduct meeting in hotel. This new
pemerintahan mengadakan kegiatan rapat di hotel. Kebijakan
regulation impact the Company’s performance in 2014.
kebijakan
dari
pemerintahan
baru
yang
ini cukup mempengaruhi kinerja Perseroan di tahun 2014.
Prospek Usaha 2015
Business Prospect 2015
komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga target
commitment for rapid economic growth, and thus achieving the
pertumbuhan yang telah ditetapkan pemerintah dapat tercapai.
target that has been set by the government. The Company will
Perseroan akan tetap melanjutkan kinerja yang telah berjalan
be continuing its positive performance. The expansion outside
dengan baik selama ini. Selain itu Perseroan akan melanjutkan
Sudirman Central Business District (SCBD) which started in 2014
pengembangan bisnis di luar wilayah Kawasan Niaga Terpadu
will also be continued. For 2015, the Company has set that the
Sudirman (KNTS) yang telah dimulai sejak tahun 2014. Untuk
total consolidated revenues is targeted to increase by 10%
tahun 2015, Perseroan menetapkan target pendapatan usaha
compared to 2014.
Pemerintahan yang baru terpilih ini diharapkan memiliki
The newly elected government is expected to have strong
konsolidasian meningkat sekitar 10% dibanding tahun 2014.
Tanggung Jawab Sosial
Corporate Social Responsibility
terhadap keadaan sosial masyarakat sekitar unit usaha Perseroan
communities’ life surrounding its operational activities. In
dan entitas anak dan tanggung jawab sosial terhadap sesama
addition, great concern is also showed towards the natural
warga negara yang mengalami bencana alam maka Perseroan
disaster victim. Therefore, throughout 2014, the Company has
selama tahun 2014 telah melakukan beberapa kegiatan antara
made donation for natural disaster victims, selling the low price
lain bantuan kepada korban bencana alam, penjualan sembako
basic needs, distribution of rice for underprivileged communities
murah, pembagian beras untuk rakyat tidak mampu, donor darah
along with blood donation and educational assistance. The
dan pendidikan. Seiring dengan peningkatan usaha, Perseroan
increasing of business performance must also be followed with
merasa penting untuk memperhatikan kegiatan tanggung jawab
generous social activities as part of the Company’s responsibility
sosial sebagai bagian dari keikutsertaan secara aktif dalam
to take an active role in developing the nation.
Sebagai bagian dari kepedulian Perseroan dan entitas anak
The Company and its subsidiaries are really concern with the
membangun bangsa.
Penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Implementation of Good Corporate Governance
tata kelola perusahaan yang baik demi keberlangsungan usaha
of good corporate governance for business sustainability
di masa mendatang. Manajemen percaya bahwa penerapan tata
in the future. The management believes that the consistent
kelola perusahaan yang baik secara konsisten dapat memberikan
implementation of good corporate governance will bring positive
dampak positif pada pencapaian hasil usaha dan peningkatan
impact on business achievement and increase Company’s
kredibilitas Perseroan.
credibility.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari pentingnya
As a public company, the Company has realized the importance
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
43
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Akhir kata, Direksi mengucapkan terima kasih dan apresiasi
Finally, the Board of Directors would like to express its sincerest
yang tinggi kepada Dewan Komisaris atas segala arahan
gratitude along with its highest appreciation for the Board of
yang diberikan kepada Direksi. Penghargaan yang sama juga
Commissioners for all the recommendations. We would also like to
disampaikan kepada para pemegang saham dan pemangku
appreciate the support, trust and cooperation given by shareholders
kepentingan lainnya
atas dukungan, kepercayaan, dan kerja
and other stakeholder throughout this time. The Board would also like
sama yang telah terjalin. Direksi juga menyampaikan terima kasih
to thank all employees for showing their dedication and devotion in
dan penghargaan kepada seluruh karyawan yang telah berkarya
their respected duties and responsibilities in order for the Company to
dengan penuh dedikasi dan kecintaan dalam melaksanakan
achieve sustainable growth.
tugas dan tanggung jawab masing-masing serta mendukung
upaya untuk dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Atas nama Direksi,
On behalf of Board of Director
H. Yusuf Indradewa S.H.
Presiden Direktur
President Director
44
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Equity Tower
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Profil Direksi
Board of Director’s Profile
H. Yusuf Indradewa S.H.
Hartono Tjahjadi Adiwana
Arpin Wiradisastra
H. Yusuf Indradewa S.H.
Presiden Direktur/President Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Ende tahun 1929. Menjabat
sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 1969.
Indonesian citizen. Born in Ende, 1929. He has been serving as
the Company’s President Director since 1969.
Pengalaman Beliau adalah menempati beberapa posisi penting
sebagai Sekretaris Menteri Koordinator EKUIN dan Pengawasan
Pembangunan (1984-1989), Inspektur Jenderal Departemen
Keuangan (1981-1984) dan Kepala Biro Hukum dan Hubungan
Masyarakat Departemen Keuangan (1967-1981).
His work experience included holding several important
government positions such as Executive Secretary to the
Coordinating Ministry of Economy, Finance, Industry and
Supervisory Development (1984-1989), Inspector General to the
Ministry of Finance (1981-1984), and Head of Bureau of Law and
Public Relation to the Ministry of Finance (1967-1981).
Hartono Tjahjadi Adiwana
Wakil Presiden Direktur/Vice President Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1969. Menjabat
sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2013.
Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1969. He has been serving as
the Company’s Vice President Director since 2013.
Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari American College
Singapore. Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Komisaris PT
Danayasa Arthatama,Tbk sejak tahun 2012, Komisaris PT Citra
Wiradaya sejak tahun 2008, Komisaris PT Pacific Place Jakarta
sejak tahun 2007, dan Komisaris PT Dharma Harapan Raya sejak
tahun 2001. Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur
Perseroan, Beliau telah menempati beberapa posisi penting
sebagai Direktur PT Jakarta International Hotels & Development
Tbk (1998-2013), Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (19982012), dan Komisaris Utama PT Artha Telekomindo (1998-2006).
He achieved his Bachelor degree in Economics from American
College Singapore. Currently, he is also serving as Commissioner
of PT Danayasa Arthatama,Tbk since 2012, Commissioner of PT
Citra Wiradaya since 2008, Commissioner of PT Pacific Place
Jakarta since 2007, and Commissioner of PT Dharma Harapan
Raya since 2001. Prior to his current position as Company’s Vice
President Director, he served several important positions such
as Director of PT Jakarta International Hotels & Development
Tbk (1998-2013), Director of PT Danayasa Arthatama Tbk (19982012), and President Commissioner of PT Artha Telekomindo
(1998-2006).
Arpin Wiradisastra
Direktur Keuangan/Finance Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1961. Menjabat
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013.
46
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1961. He has been serving as
the Company’s Director since 2013.
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Bimmy Indrawan Tjahya
Hendi Lukman
Beliau mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari
Universitas Katholik Parahyangan pada tahun 1985. Saat ini, Beliau
juga menjabat sebagai Komisaris PT Danayasa Arthatama sejak tahun
2013, Komisaris PT Citra Wiradaya sejak tahun 2009, serta Komisaris
Utama PT Artha Telekomindo sejak tahun 2009.
He finished his Bachelor Degree in Accounting from Parahyangan
Catholic University in 1985. Currently, he is also serving as
the Commissioner of PT Danayasa Arthatama since 2013,
Commissioner of PT Citra Wiradaya since 2009, and President
Commissioner of PT Artha Telekomindo since 2009.
Sebelumnya, Beliau menjabat beberapa posisi penting yaitu
Presiden Direktur PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) dan
Direktur Keuangan PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999).
Previously, he served several important positions such as
President Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1999-2013) and
Finance Director PT Danayasa Arthatama Tbk (1995-1999).
Bimmy Indrawan Tjahya
Direktur SDM dan Strategi Pengembangan Bisnis/Human Resources and Strategic Business Development Director
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1955. Beliau menjabat
sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014.
Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1955. He has been serving as
the Company’s Director since 2014.
Beliau memperoleh gelar Sarjana pada tahun 1984 di bidang General
and Personnel Management dari Universitas Katolik Indonesia Atma
Jaya, Jakarta. Pada tahun 1995, Beliau memperoleh gelar Master
di bidang International Business Administration dari West Coast
University, AS.
In 1984, he received his Bachelor Degree in General and
Personnel Management from Atmajaya Catholic University,
Jakarta. In 1995, he got his Master Degree in International
Business Administration from West Coast University, US.
Saat ini, Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT First
Jakarta International. Beliau bergabung dengan Perseroan sejak
tahun 1998 sebagai Senior Finance Manager sebelum diangkat
menjadi Sekretaris Perusahaan pada tahun 2009 sampai tahun 2014.
Currently, he also serves as President Director of PT First Jakarta
International. He joined the Company since 1998 as Senior
Finance Manager before being appointed as Corporate Secretary
in 2009 until 2014.
Hendi Lukman
DirekturPengembanganUsaha(TidakTerafiliasi)/Business Development Director (Independent)
Warga Negara Indonesia. Lahir di Jakarta tahun 1982. Beliau adalah
lulusan Universitas Bina Nusantara jurusan Manajemen tahun 2005.
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2012.
Indonesian citizen. Born in Jakarta, 1982. He graduated from
Bina Nusantara University in 2005. He has been serving as the
Company’s Director since 2012.
Jabatan lainnya: Presiden Direktur PT Konsep Cipta Cemerlang.
Other position: President Director of PT Konsep Cipta Cemerlang.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
48
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
LINI BISNIS
Business Line
“Setiap lini bisnis beroperasi secara sinergi dan terus memberikan
kontribusi yang positif untuk kemajuan Perseroan dalam menghadapi
tantangan bisnis.”
“Each business line operated in synergy and continues to contribute for
the Company’s development in facing the challenging business situation.”
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
49
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lini Bisnis
Business Line
Kegiatan usaha Perseroan dan entitas anak meliputi antara
The Company and its subsidiaries’ business activities consist
lain kepemilikan dan pengoperasian hotel, pengembangan
of hotel ownership and operation, real estate development
dan pengelolaan real estate, jasa telekomunikasi dan jasa
and management, telecommunication services as well as hotel
manajemen perhotelan.
management services.
KEPEMILIKAN DAN OPERASIONAL HOTEL
HOTEL OWNERSHIP AND OPERATION
Perseroan memiliki 2 (dua) unit usaha hotel yaitu Hotel Borobudur
The Company owns 2 (two) hotel properties, namely Hotel
Jakarta dan melalui unit bisnis PT Danayasa Arthatama Tbk,
Borobudur Jakarta and Ritz Carlton Pacific Place through its
memiliki Hotel Ritz Carlton Pacific Place Jakarta. Pada tahun
subsidiary, PT Danayasa Arthatama Tbk. In 2014, amidst economic
2014, di tengah situasi ekonomi dan politik yang kurang
and political condition where both legislative and presidential
kondusif dengan adanya pemilihan legislatif dan pemilihan
election are being held, the total revenues from hotel business
Presiden, pendapatan usaha Perseroan dari bisnis perhotelan
remain positive with 5.2% increase from Rp677.65 billion to
masih menunjukkan peningkatan sebesar 5,2% dari Rp677,65
Rp713.09 billion. Along with insignificant rise in operating
miliar menjadi Rp713,09 miliar. Dengan kenaikan beban usaha
expense, then the net profit of hotel business segment in 2014
hotel yang tidak signifikan, maka laba bersih segmen hotel tahun
increased by 12.4% from Rp143.36 billion to Rp161.21 billion.
2014 meningkat sebesar 12,4% dari Rp143,36 miliar menjadi
Rp161,21 miliar.
PENGEMBANGAN DAN PENGELOLAAN REAL ESTAT
REAL ESTATE DEVELOPMENT AND MANAGEMENT
Dari segmen real estate, pendapatan usaha yang dibukukan
Real estate sales in 2014 was Rp477.02 billion, whereas in 2013
Perseroan tahun 2014 adalah sebesar Rp477,02 miliar, sementara
the total revenues reached Rp2.3 trillion due to sale of Lot 10 at
tahun 2013 sebesar Rp2,3 triliun karena adanya penjualan Lot
landmark price.
10 yang signifikan.
JASA TELEKOMUNIKASI
TELECOMMUNICATION SERVICES
Teknologi telekomunikasi yang dikembangkan oleh Perusahaan
The telecommunication services developed and operated by PT
melalui entitas anak PT Artha Telekomindo yang merupakan
Artha Telekomindo, a subsidiary of, PT Danayasa Arthatama Tbk
entitas anak dari PT Danayasa Arthatama Tbk kini telah
have reached beyond Sudirman Central Business District (SCBD)
menjangkau area di luar Kawasan Niaga Terpadu Sudirman
into Batam and Balikpapan. The telecommunication services
(KNTS) yaitu area Batam dan Balikpapan. Jasa telekomunikasi
consist of providing telecommunication service management
yang
lain:
(TSM), closed fixed network, internet service providers (ISP) and
penyediaan jasa manajemen telekomunikasi, jasa jaringan tetap
its features, data center and managed services. In 2014, the
tertutup, internet dan beberapa produk turunannya, pusat data
revenue from telecommunications services reached Rp141.48
dan jasa pengaturannya. Pada tahun 2014, pendapatan jasa
billion, increasing by 12.2% compared to 2013. The increase
telekomunikasi yang dibukukan Perseroan sebesar Rp141,48
comes from improvement of network service revenues in leased
miliar, meningkat
sebesar 12,2% dibandingkan tahun 2013.
circuit and internet. Meanwhile, the net profit that was attained
Kenaikan ini berasal dari pertumbuhan pendapatan sewa
in 2014 was Rp33.60 billion showing an increase by 14.7% when
jaringan tetap tertutup dan internet. Sementara laba bersih
compared to the previous year.
dilakukan
oleh
Perusahaan
meliputi
antara
tahun 2014 sebesar Rp33,60 miliar meningkat sebesar 14,7%
dibanding tahun sebelumnya.
50
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
JASA MANAJEMEN PERHOTELAN
HOTEL MANAGEMENT SERVICES
Melalui entitas anak yaitu PT Dharma Harapan Raya, Perusahaan
The Company’s subsidiary, PT Dharma Harapan Raya, owns
memiliki jasa manajemen perhotelan yang telah berkembang
and operates a hotel management services company which
sejak tahun 1998. Perseroan memiliki 60% saham PT Dharma
was established in and has been operating since 1998. The
Harapan Raya. Saat ini, PT Dharma Harapan Raya mengelola
Company owns 60% of the total shares of PT Dharma Harapan
manajemen perhotelan dari Hotel Borobudur Jakarta, Discovery
Raya. Currently, PT Dharma Harapan Raya manages and
Kartika Plaza Hotel, Discovery Hotel & Convention Ancol,
operates Hotel Borobudur Jakarta, Discovery Kartika Plaza Hotel,
dan Palace Hotel Cipanas. Pada tahun 2014, jasa manajemen
Discovery Hotel & Convention Ancol and Palace Hotel Cipanas.
perhotelan mengalami peningkatan kinerja sebesar 2,8%
In 2014, the hotel management service’s performance showed an
dibandingkan tahun 2013 dan laba bersih meningkat sebesar
improvement in both revenues and profitability by 2.8% and by
24,7%.
24.7%,respectively, compared to 2013.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
SUMBER DAYA MANUSIA
Human Resources
“Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia adalah merupakan
modal kuat dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin
kompleks.”
“The potency development of Corporate Human Resources became the
capital for the Company in facing the business challenge that grew to be
more complex.”
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Sumber Daya Manusia
Human Resources
54
Perseroan menempatkan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai
The Company has placed great value in Human Resources as
salah satu modal dalam menghadapi persaingan usaha yang
an important asset, in facing the business competition that has
semakin kompleks. Sumber daya manusia yang berkualitas dan
becoming more complex. Highly qualified and competent human
kompeten sangat dibutuhkan terutama di bisnis perhotelan, real
resources are very important in the business of hotels, real estate,
estat dan telekomunikasi.
Selain mengandalkan produk dan
and telecommunication. Aside from product quality and premium
fasilitas, karyawan yang kompeten, cakap dan andal merupakan
facility, competent and reliable employees are the key factor
salah satu kunci sukses kinerja Perseroan dan entitas anak dalam
in reaching success to optimize Company’s performance and
melayani pelanggan dan pengembangan usaha. Oleh karena
subsidiaries in serving the customers and developing business
itu Perseroan dan entitas anak mengedepankan perekrutan
capabilities. Therefore, in reaching for success, the Company
karyawan yang berkompeten dan/atau memiliki kapasitas
along with its subsidiaries aims to recruit potential employee who
serta berpotensi, memberikan pelatihan dan kesempatan
will be trained with equal opportunity to enhance their career
untuk mengembangkan karier di Group Perseroan serta
within the Company’s business group with generous concern for
memperhatikan kebutuhan karyawan antara lain kesehatan,
their healthcare, educational aspects, and beneficial retirement
pendidikan dan tunjangan paska masa kerja.
package.
Adanya pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis
The current economic and business growth has risen up the
sehingga terjadi lonjakan kebutuhan tenaga terampil di bidang
demand for high quality workforce in hotels business. This
perhotelan. Hal ini menyebabkan adanya perang harga dan
situation has increased the level of competitiveness in recruiting
cepatnya perputaran karyawan (turnover). Dalam menghadapi
employees, and thus resulting in rapid employee turnover.
tantangan ini, Perseroan telah menetapkan peta perkembangan
The Company has devised a strategic development map in
strategis terhadap seluruh aset SDM yang dimilikinya. Strategi
anticipating the current challenges to maintain the Human
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
pengembangan ini juga diiringi dengan pengembangan
Resources. The development has also been done alongside
organisasi secara berkala dalam rangka peningkatan efektivitas
organizational development which done periodically to increase
dan efisiensi organisasi untuk mencapai pertumbuhan yang
the Company’s effectiveness and efficiency in business growth
berkesinambungan.
sustainability.
Dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan
Creating a communicative and comfortable working environment
komunikatif serta adanya Perencanaan Regenerasi di semua
along with Succession Plan in all positions will bring the positive
posisi maka akan memberikan keamanan dan kenyamanan
outcome for the Company in reaching maximum potencies out
dalam bekerja. Selain memberikan pelatihan, Perseroan juga
of employees. Beside training, the Company, cooperated with
bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Jakarta International
Educational Foundation of
Hotels & Development, memberikan kesempatan kepada
Development, gives the chance for potential employees to get
karyawan untuk mengikuti pendidikan dari D1 sampai S1 di
education for First Diploma degree up to Bachelor degree in the
Yayasan Pendidikan tersebut. Dengan mengikuti pendidikan ini
respected foundation. The Company aims to generate a highly
diharapkan meningkatkan semangat kerja, percaya diri dan nilai
confident employee, with high motivational spirit to achieve for
dari karyawan bersangkutan.
the best.
Di samping hal tersebut di atas, Perseroan melalui unit bisnis jasa
The Company, along with their hotel management subsidiary
manajemen perhotelannya memberikan kesempatan kepada
has also given management trainee program which addressed
karyawan baru melalui untuk mengikuti program manajemen
to new employees with contract agreement after the training
training dengan kesepakatan ikatan kerja setelah pelatihan di
program is finished.
PT Jakarta International Hotels &
seluruh bagian di Hotel telah selesai dilakukan.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Perseroan juga telah menetapkan strategi peninjauan berkala
The Company has also made a periodic assessment on
terhadap
oleh
their compensation package along with the benefits that all
karyawan berdasarkan tingkat penyesuaian kebutuhan hidup,
employees received which also based on industry’s peer review,
perbandingan pada industri sejenis, regulasi pemerintah,
government regulation, and Company’s ability. The Company
dan kemampuan Perseroan. Perseroan juga sangat menjaga
put highest priority on employees’ safety through healthcare
keselamatan karyawan yang dilakukan dengan menyediakan
general facilities which based on government regulation. The
pelayanan dan perlindungan kesehatan yang memadai sesuai
guidelines for standard safety operational procedure within
dengan regulasi pemerintah. Pedoman terhadap pemeliharaan
Company’s environment has always been upheld and maintained
kesehatan dan perlindungan kerja di area operasional Perseroan
accordingly by all employees.
kompensasi
dan
manfaat
yang
diterima
juga telah ditetapkan dan selalu dijalankan dengan baik oleh
seluruh karyawan sesuai dengan standar operasi yang berlaku.
KOMPOSISI KARYAWAN
EMPLOYEES’ COMPOSITION
Per 31 Desember 2014, Perseroan memiliki 2.150 karyawan.
As of December 31, 2014, the Company’s employees numbered
Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan
2,150. There was an increase of 13% over and above the number
tahun sebelumnya yang tercatat berjumlah 1.902 karyawan.
of employees of 1,902 in 2013. The composition of Company’s
Berikut ini adalah komposisi karyawan Perseroan berdasarkan
employees based on age, gender, and educational level as well
usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan jabatan.
as positional level are as follows:
Usia / Age
Jumlah Karyawan / Total Employees
Pendidikan / Education
>50
102
S3
1
40-50
406
S2
33
30-40
834
S1/D4
411
<30
808
D3
372
Jumlah / Total
2.150
D1
275
SMU
1.030
SMP
16
Jenis Kelamin / Gender
Jumlah Karyawan / Total Employees
Pria/Male
1.578
Wanita/Female
572
Jumlah / Total
2.150
SD
12
Jumlah / Total
2.150
Jabatan / Position
Jumlah Karyawan / Total Employees
Staf / Staff
1.537
Kepala Bagian / Supervisor
340
Manajer/Manager
273
Jumlah / Total
56
Jumlah Karyawan / Total Employees
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2.150
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
PENGEMBANGAN KOMPETENSI KARYAWAN
EMPLOYEES’ DEVELOPMENT PROGRAM
Guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Perusahaan
In order to increase the quality of its human resources, the
dan entitas anak memberikan kesempatan kepada karyawan
Company and its subsidiaries provide to its employees means
untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan serta informasi
to improve their sills, capabilities, business knowledge and
yang terbaru dengan mengikuti berbagai pelatihan dan seminar
be updated with the latest information through trainings and
yang sesuai dengan profesinya.
seminars that are conducted to suit their training needs according
to their chosen field.
Dengan dibekali kegiatan pelatihan dan seminar, Perusahaan
These trainings and seminars aim to keep our employees up to
berharap setiap karyawan dapat mengikuti perkembangan
date with recent and future developments and trends which are
pengetahuan
applicable in the workplace.
terbaru
yang nantinya dapat diaplikasikan di
tempat kerja .
Selama tahun 2014, pelatihan dan seminar yang dikuti oleh
In 2014, the trainings and seminars which were conducted for the
karyawan antara lain sebagai berikut:
employees are as follows:
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Topik Seminar/Materi Pelatihan
No
Topic of the Seminar/Training Material
Sosialisasi SPT Masa PPh Psl.21 / Socialization of Income Tax Return Article 21
1
2
Training Safety & Hygiene / Training on Safety & Hygiene
3
Sosialisasi BPJS – Kesehatan / Socialization of Social Security Management Agency for Health
4
Training Pemadam Kebakaran / Training of Fire Fighting
5
Sosialisasi Pelaksanaan BPJS-Kesehatan / Socialization of Implementation of Social Security Management Agency for Health
DAN
EMPLOYMENT PRACTICES, OCCUPATIONAL HEALTH,
AND SAFETY
Perusahaan melalui entitas anak memiliki visi untuk mewujudkan
Through its subsidiary, the Company has a vision to realize its
setiap unit usaha Perusahaan dan segala investasinya menjadi
business units along with all of its investments to become world-
perusahaan yang bertaraf internasional, aman serta ramah
class companies which known to be secured and environmentally
lingkungan. Salah satunya adalah dengan menerapkan praktik
friendly. The realization is done by implementing employment
ketenagakerajaan, kesehatan dan keselamatan kerja. Ruang
practices, occupational health and safety. The scope of this
lingkup implementasi Sistem Manajemen K3 ini bertujuan
implementation is to make sure that all activities are done based
untuk membuat semua kegiatan pekerjaan yang dilakukan
on the System that allows the organization to control any health,
berdasarkan pada Sistem Manajemen K3 dan memungkinkan
safety and environmental risks and thus improve its performance.
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN,
KESELAMATAN KERJA (K3)
KESEHATAN,
organisasi mengendalikan risiko-risiko K3 sehingga dapat
meningkatkan kinerjanya.
Dengan menerapkan sistem ini, Perseroan berharap dapat
By implementing the respected system, the Company is expected
menghilangkan atau meminimalkan risiko kepada personil
to eliminate or minimize any risk to Company’s personnel
dan pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan aktivitasnya
and other parties to always be aware to the system as well as
untuk secara terus-menerus mengindahkan dan meningkatkan
improving its implementation.
Sistem Manajemen K3.
58
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
KADERISASI KARYAWAN
EMPLOYEES LEADERSHIP PROGRAM
Dibawah ini adalah kader-kader yang dipersiapkan untuk
The following are the successors prepared to meet the
memenuhi program pengembangan sumber daya manusia di
requirement of human resources development program in the
Perseroan.
company.
Adhyaksa Sitepu
Agung C.
Purnama
Anggoro
Ruskasijanto
Audra Betini
Murah
Bistok Marbun
Choky Darmawan
Dadan Dahroni
Dikin Ismail
Djoni
Elan The
Esther Silitonga
Elvriani Girsang
Fie Men
Sostrodipuro
Fitria Wulandari
Fransiska Kansil
Haryo Sasongko
I Made Sandy
Buana
Indira Puliraja
Ismail Apipuddin
Issafyanto
Januar Budiman
Jimmy Haryanto
Lie Tedy
Mahdani
Abdullah
Novida Juniaty S
Nunik Indriani
Nurhayati
Octavianus
Kalesaran
Pangka Sindi
Lesmana
Priyanto
Raja Gauk
Ronald
Sigit Widodo
Sintya Johana
Slamet Suswati
Winandar
Yan Subhiantoro
Yessy Sandra
Yuda Firdaus
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
59
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
60
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
ANALISIS DAN
PEMBAHASAN MANAJEMEN
Management
Discussion and Analysis
“Stabilitas usaha Perseroan masih tetap dapat terjaga dengan hasil
usaha yang positif di setiap aspek keuangan sehingga tetap kuat
dalam menyongsong masa depan melalui strategi penguatan nilai
usaha yang terkini dan handal.”
“The Company still maintains its business stability with encouraging results
in every financial aspect to remain strong in embracing the future by
improving the business values with updated, reliable strategy.”
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Tinjauan Ekonomi Makro dan Industri
Industry and Macroeconomic Review
Tahun 2014, kondisi perekonomian Indonesia sangat dipengaruhi
Economic condition in 2014 was greatly affected political
oleh situasi politik dalam negeri akibat penyelenggaraan
condition as a result of both legislative and presidential
pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Kondisi ini membawa
elections. Uncertainity in the economic stability and security
sejumlah ketidakpastian terhadap stabilitas perekonomian
move investment portfolios to other countries, as investors to take
dan keamanan yang membuat portofolio investasi beralih ke
prudent decisions and, postponed a number of major projects.
luar Indonesia dan sejumlah investor lebih berhati-hati dalam
mengambil keputusan sehingga pelaksanaan sejumlah proyek
besar tertunda.
minyak
In addition, to political condition, fuel price hike led inflation rate
mengakibatkan tingkat inflasi tahun 2014 mencapai 8,4%,
in 2014 to 8.4%, significantly higher than inflation rate in 2013
meningkat cukup signifikan dibanding inflasi tahun 2013 dan
and inflation assumption in 2014 State Budget. This condition is
asumsi APBN 2014. Keadaan ini diperburuk dengan pelemahan
further intensified by Indonesian Rupiah depreciation in 2014.
Selain
kondisi
politik,
kenaikan
bahan
bakar
nilai tukar Rupiah di tahun 2014.
Kondisi ekonomi Indonesia di atas membawa beberapa
Consequently,
perubahan yang cukup signifikan dari sisi permintaan domestik.
Cost saving
domestic
spending
changed
considerably.
Salah satu sektor pelemahan yang sangat dirasakan adalah
the compelling impacts. One of the new policies that brought
berkurangnya konsumsi pemerintah seiring dengan program
considerable affects to the hotel industry is a ban for government
penghematan. Salah satu kebijakan yang dirasakan cukup
officials to conduct meetings in hotels.
program in government spending
was one of
memberatkan industri perhotelan adalah larangan pejabat
pemerintah untuk mengadakan kegiatan rapat di hotel.
Meskipun lebih rendah dari tahun sebelumnya dan dari target
Despite lower than previous year as well as the initial target in the
APBN 2014, perekonomian Indonesia tahun 2014 masih
2014 State Budget, national economic growth in 2014 remained
menunjukan hasil positif dengan pertumbuhan sebesar 5%.
positive at 5%. This respectable economic growth was primarily
Pertumbuhan ekonomi ini masih tergolong cukup baik karena
due to strong household consumptions. High population growth
terbantu oleh konsumsi rumah tangga yang tetap solid.
rate dominating by middle-income class has made positive
Tingginya angka pertumbuhan penduduk Indonesia yang saat
impacts on property market in both commercial sector, such
ini didominasi oleh lonjakan kelas menengah menyebabkan
as hotels, business and shopping district along with other non-
industri properti baik dalam sektor komersil seperti perhotelan,
commercial sector such as hospitals and health clinics.
kawasan
bisnis
ataupun
pusat
perbelanjaan
serta
non-
komersil seperti rumah sakit dan klinik masih tetap mengalami
pertumbuhan.
Perseroan mampu memanfaatkan kondisi ekonomi di tahun
The Company was able to take advantage of the
2014 yang tumbuh cukup baik di tengah tantangan usaha dan
situation in 2014 amid complex business challenges and deliver
memaksimalkan kinerja terbaik sesuai target usaha. Penjelasan
maximum performance in accordance with business target.
lebih rinci mengenai kinerja operasional dan finansial Perseroan
More detailed information regarding operational and financial
selama 2014 dapat dilihat dalam bab ini di penjelasan berikutnya.
performance of Company during 2014 can be viewed in the next
chapter.
62
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
economic
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Tinjauan Kinerja Keuangan Tahun 2014
Financial Performance Review of 2014
Pembahasan oleh manajemen dan analisa atas kinerja keuangan
Management discussion and analysis on the Company’s financial
Perseroan tahun 2014 di bawah ini didasarkan pada laporan
performance for year 2014 as presented below is based on the
keuangan konsolidasian dan catatan atas laporan keuangan
Company’s consolidated financial statements with the notes to
konsolidasian Perseroan untuk tahun-tahun yang berakhir
consolidated financial statements for the years ended December
pada/atau pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Laporan
31, 2014 and 2013. The consolidated financial statements have
keuangan ini telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mulyamin
been audited by Registered Public Accountant Mulyamin Sensi
Sensi Suryanto & Lianny, dengan pendapat wajar tanpa
Suryanto & Lianny with unqualified opinion.
pengecualian.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN
OPERATIONAL PERFORMANCE REVIEW PER SEGMENT
Usaha Perseroan memiliki segmen usaha sebagai berikut: hotel,
The Company has business segments as follows: hotel, real estate
real estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi dan jasa
and construction services, telecommunication services and hotel
manajemen perhotelan.
management services.
Pendapatan dari usaha hotel, real estate dan jasa konstruksi masih
The revenues from hotel business, real estate and construction
merupakan kontribusi terbesar bagi pendapatan Perseroan.
services still provide the biggest contribution for Company. Total
Total pendapatan usaha Perseroan pada tahun 2014 dan 2013
revenue of Company in 2014 and 2013 amounted to Rp1.33
masing-masing sebesar Rp1,33 triliun dan Rp3,11 triliun dengan
trillion and Rp3.11 trillion, respectively with revenues from real
pendapatan usaha dari real estate dan jasa konstruksi dan usaha
estate and construction services comprising 88.9% and 95.7%,
hotel mencapai 88,9% dan 95,7% dari total pendapatan usaha
respectively of Company’s total revenues in 2014 and 2013.
tahun 2014 dan 2013.
Bidang Usaha
Business Line
Pendapatan Bersih
Net Revenues
2014
(juta Rp/million Rp)
2013
(juta Rp/million Rp)
Laba Bersih
Net Profit
Pertumbuhan
Growth
2014
(juta Rp/million Rp)
2013
(juta Rp/million Rp)
Pertumbuhan
Growth
Hotel
Hotel
713.090
677.659
5,2%
161.212
143.365
12,4%
Real Estat dan Jasa Konstruksi
Real Estate and Construction Services
477.029
2.298.239
-79,2%
(59.573)
1.592.184
-103,7%
Jasa Telekomunikasi
Telecommunication Services
141.480
126.127
12,2%
33.603
29.282
14,7%
Jasa Manajemen Perhotelan
Hotel Management Services
7.369
7.171
2,8%
2.053
1.646
24,7%
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
FINANCIAL PERFORMANCE REVIEW
TINJAUAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
In million rupiah, unless stated otherwise
2014
Aset lancar/Current assets
1.270.448
1.873.267
-32,2%
Aset tidak lancar/Noncurrent assets
5.214.339
4.589.953
13,6%
Jumlah aset/Total assets
6.484.787
6.463.220
0,3%
638.208
583.408
9,4%
Liabilitas jangka pendek/Current liabilities
2013
Perubahan
Changes
Liabilitas jangka panjang/Noncurrent liabilities
1.160.188
851.361
36,3%
Jumlah liabilitas/Total liabilities
1.798.396
1.434.769
25,3%
Ekuitas diatribusikan kepada pemilik Perseroan/
Equity attributable to the owners of the Company
3.555.463
3.523.800
0,9%
Jumlah ekuitas/Total equity
4.686.391
5.028.451
-6,8%
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain
In million rupiah, unless stated otherwise
2014
Pendapatan usaha/Revenues
1.338.968
3.109.196
-56,9%
Beban pokok penjualan/Cost of revenues
426.240
528.023
-19,3%
Beban usaha/Operating expenses
738.094
958.023
-23,0%
Laba usaha/Income from operations
174.634
1.623.150
-89,2%
Laba bersih/Net income
137.295
1.766.477
-92,2%
Laba bersih diatribusikan kepada pemilik Perseroan/
Net income attributable to owners of the Company
37.894
1.420.824
-97,3%
Laba bersih diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali/Net income attributable to non-controlling
interests
99.401
345.653
-71,2%
Laba bersih per saham dasar/Basic Earnings per share
16,27
610,05
-97,3%
2013
Perubahan
Changes
Aset Lancar
Current Assets
digunakan Perseroan untuk mengembangkan bisnis di dalam
as well as investment are spent by the Company to perform
dan di luar KNTS. Hal ini mengakibatkan pada akhir tahun 2014
business expansion in/outside SCBD. These business expansions
jumlah aset lancar turun sebesar Rp602,82 miliar dari Rp1,87
have reduced the Company’s total current assets as of the end of
triliun pada tahun 2013 menjadi Rp1,27 triliun pada tahun 2014.
2014 by Rp602.82 billion from Rp1.87 trillion in 2013 to Rp1.27
Tahun 2014, aset lancar berupa kas dan setara kas serta investasi
In 2014, the current assets in consists of cash and cash equivalent
trillion in 2014.
Aset Tidak Lancar
Noncurrent Assets
peningkatan aset tidak lancar Perseroan sebesar Rp624,39 miliar
by Rp624.39 billion (13.6%) from Rp4.58 trillion in 2013 to
(13,6%) dari Rp4,58 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp5,21
Rp5.21 trillion by the end of 2014.
Pengembangan bisnis yang dilakukan Perseroan tercermin dari
triliun pada akhir tahun 2014.
64
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The business expansions resulted increase of noncurrent assets
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Jumlah Aset
Total Assets
meningkat sebesar Rp21,57 miliar dibandingkan dengan jumlah
reflecting an increase by Rp21.57 billion compared to that of
aset pada tahun 2013 sebesar Rp6,46 triliun.
2013 which amounted to Rp6.46 trillion.
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Rp638,21 miliar atau meningkat sebesar Rp54,80 miliar (9,4%)
billion showing increase by Rp54.80 billion (9.4%) compared to
dibandingkan dengan saldo pada akhir tahun 2013 sebesar
that of 2013 which amounted to Rp583.41 billion. The increase
Rp583,41 miliar. Peningkatan ini terutama berasal dari utang
is mainly due to the current portion of bank loans secured by
bank yang diperoleh Perseroan dan entitas anak.
Company and its subsidiaries.
Liabilitas Jangka Panjang
Noncurrent Liabilities
Rp308,82 miliar (36,3%) dari Rp851,36 miliar pada tahun 2013
from Rp851.36 billion in 2013 to Rp1.16 trillion in 2014. The
menjadi Rp1,16 triliun pada tahun 2014. Hal ini terkait dengan
increase is due to additional bank loan secured by Company’s
utang bank yang diperoleh entitas anak Perseroan.
subsidiary.
Jumlah Ekuitas
Total Equity
modal ditempatkan dan disetor serta pembagian dividen
dividend payout which impact the balance of non-controlling
sehingga saldo kepentingan non-pengendali turun. Hal ini
interests. Consequently, the total equity by end of 2014 decreased
mengakibatkan jumlah ekuitas akhir tahun 2014 turun sebesar
by Rp342,06 billion (6.8%), from Rp5.02 trillion in 2013 to Rp4.68
Rp342,06 miliar (6,8%) dari Rp5,02 triliun pada tahun 2013
trillion in 2014.
Jumlah aset pada akhir tahun 2014 sebesar Rp6,48 triliun,
Liabilitas jangka pendek pada akhir tahun 2014 sebesar
Liabilitas jangka panjang juga mengalami kenaikan sebesar
Pada tahun 2014, entitas anak Perseroan melakukan penurunan
Total assets by the end of 2014 amounted to Rp6.48 trillion,
By the end of 2014, the current liabilities stood at Rp638.21
Noncurrent liabilities also increased by Rp308.82 billion (36.3%)
In 2014, Company’s subsidiary decreased its paid-up capital, and
menjadi Rp4,68 triliun pada tahun 2014.
Pendapatan Usaha
Revenues
tahun 2014 adalah sebesar Rp1,33 triliun, sementara pada tahun
compare to Rp3.11 trillion in 2013.
Jumlah pendapatan yang berhasil dibukukan Perseroan selama
The Company recorded total revenues Rp1.33 trillion in 2014
sebelumnya sebesar Rp3,11 triliun.
Pendapatan usaha dari segmen hotel meningkat sebesar
Hotel segment services revenues increased by Rp35.44 billion
Rp35,44 miliar (5,2%) dari Rp677,65 miliar pada tahun 2013
(5.2%) from Rp677.65 billion in 2013 to Rp713.09 billion in 2014.
menjadi Rp713,09 miliar pada tahun 2014. Meskipun industri
Despite the government indefinite ban on the use of hotels for
perhotelan mengalami perubahan kebijakan dari Pemerintah
government meetings, the Company registered an increase in
yang baru terpilih, namun Perseroan masih mampu meningkatkan
revenue from its hotel businesses.
pendapatan dari segmen usaha hotel.
Pendapatan usaha dari segmen real estat dan jasa konstruksi
Real estate and construction services revenues in 2014 decreased
pada tahun 2014 turun sebesar Rp1,82 triliun (79,2%) dari
by Rp1.82 trillion (79.2%) from Rp2.29 trillion in 2013 to Rp477.02
Rp2,29 triliun pada tahun 2013 menjadi Rp477,02 miliar pada
billion in 2014. The decrease is caused by significant amount of
tahun 2014. Penurunan ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat
sales on land at Lot 10 owned by Company which amounted to
penjualan tanah Lot 10 yang signifikan sebesar US$184 juta.
US$184 million.
Pendapatan usaha dari segmen jasa telekomunikasi pada tahun
Telecommunication services revenues increased in 2014 by
2014 sebesar Rp141,48 miliar meningkat sebesar Rp15,36
Rp15.36 billion (12.2%) to Rp141.48 billion from Rp126.12
miliar atau 12,2% dari Rp126,12 miliar pada tahun 2013.
billion in 2013. The increase is mainly caused by the growth of
Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh pertumbuhan
leased circuit and internet revenues within SCBD or outside the
dari pendapatan sewa jaringan tetap tertutup dan pendapatan
SCBD area,
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
internet baik di dalam kawasan KNTS maupun di luar KNTSseiring
augmented by additions of Point of Presence (POP) in Batam and
dengan penambahan Point of Presence (POP) Batam dan
Balikpapan.
Balikpapan.
Pendapatan usaha dari jasa manajemen perhotelan naik sebesar
Hotel management services revenue increase by Rp198 million
Rp198 juta (2,8%) dari Rp7,17 miliar pada tahun 2013 menjadi
(2.8%) compared to 2013, from Rp7.17 billion in 2013 to Rp7.36
Rp7,36 miliar pada tahun 2014. Peningkatan jasa manajemen
billion in 2014, consistent with the increase in hotel services
tersebut seiring dengan kenaikan pendapatan usaha hotel.
revenues.
Beban Pokok Penjualan
Cost of Revenues
miliar atau 19,3% dari Rp528,02 miliar pada tahun 2013 menjadi
from Rp528.02 billion in 2013 to Rp426.24 billion in 2014.
Rp426,24 miliar pada tahun 2014. Penurunan tersebut terutama
The decrease was mainly caused by decline in real estate and
berasal dari penurunan beban pokok penjualan segmen real
construction services cost.
Beban pokok penjualan mengalami penurunan sebesar Rp101,78
Cost of revenues decreased by Rp101.78 billion or 19.3%
estat dan jasa konstruksi.
Beban Usaha
Operating Expenses
sosial pada tahun 2014 dibandingkan dengan tahun 2013,
2014 led to decrease in operating expenses by Rp219.93 billion
mengakibatkan beban usaha mengalami penurunan sebesar
or 23% from Rp958.02 billion in 2013 to Rp738.09 billion in 2014.
Adanya penurunan biaya revitalisasi fasilitas umum dan fasilitas
Decrease in revitalization costs on general and social facilities in
Rp219,93 miliar atau 23% dari Rp958,02 miliar pada tahun 2013
menjadi Rp738,09 miliar di tahun 2014.
Laba Usaha
Income from Operations
telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan
hotel management services in 2014, was offset by decrease in
pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba usaha dari
income from real estate and construction services, resulting in
segmen real estat dan jasa konstruksi mengakibatkan laba usaha
decrease in income from operations by Rp1.44 trillion from
mengalami penurunan sebesar Rp1,44 triliun dari Rp1,62 triliun
Rp1.62 trillion in 2013 to Rp174.63 billion in 2014.
Laba usaha yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa
Increase in income from hotel, telecommunication service and
pada tahun 2013 menjadi Rp174,63 miliar pada tahun 2014.
Laba Bersih
Net Income
telekomunikasi dan jasa perhotelan mengalami peningkatan
management services increased in 2014, however, this increase
pada tahun 2014, namun adanya penurunan laba bersih dari
was offset by a drop in net income from real estate and
segmen real estat dan jasa kontruksi mengakibatkan laba bersih
construction services. Total net income decreased by Rp1.62
mengalami penurunan sebesar Rp1,62 triliun dari Rp1,76 triliun
trillion from Rp1.76 trillion in 2013 to Rp137.29 billion in 2014.
Laba bersih yang diperoleh Perseroan dari segmen hotel, jasa
Net income from hotel, telecommunication service and hotel
pada tahun 2013 menjadi Rp137,29 miliar pada tahun 2014.
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
2014 berjumlah Rp74,67 miliar sementara pada tahun 2013 di
compared to Rp1.45 trillion in 2013. The decrease in net cash
peroleh kas bersih sebesar Rp1,45 triliun. Penurunan perolehan
caused by receiving significant net cash from land sold at Lot 10
kas bersih ini disebabkan pada tahun 2013 terdapat penerimaan
in 2013.
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi selama tahun
kas yang signifikan dari penjualan tanah Lot 10.
66
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Net cash from operating activities in 2014 totaled Rp74.67 billion
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Perusahaan, maka pada tahun 2014 terdapat pencairan investasi
disbursement was done in 2014, amounted to Rp402.91 billion,
sebesar Rp402,91 miliar, sehingga kas yang digunakan untuk
and thus making the net cash spent for investing activities
investasi sebesar Rp396,22 miliar, sementara pada tahun 2013
amounted to Rp396.22 billion, while in 2013, received added
terdapat penambahan investasi sehingga kas yang digunakan
cash. Therefore cash spent
untuk investasi pada tahun 2013 sebesar Rp581,27 miliar.
amounted to Rp581.27 billion.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Rp544,85 miliar dan setelah dikurangi dengan pembayaran
in capital and subsidiary’s dividend payment, resulting in net cash
atas penurunan modal dan dividen entitas anak, maka kas
for financing activities totaled Rp97.14 billion in 2014 compared
untuk aktivitas pendanaan tahun 2014 sebesar Rp97,14 miliar,
to Rp280.90 billion in 2013 due to no withdrawal from bank loan.
Sehubungan dengan pengembangan bisnis yang dilakukan
Pada tahun 2014, Perseroan memperoleh pinjaman bank sebesar
In line with Company’s business development plan, an investment
for investing activities in 2013
In 2014, The Company secured Rp544.85 billion debt, net of paid
sementara pada tahun 2013 tidak ada penerimaan utang bank,
sehingga kas untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp280,90 miliar.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
FINANCIAL RATIO
RASIO KEUANGAN
Rasio Solvabilitas
Rasio
solvabilitas
menunjukkan
kemampuan
Perseroan
Solvency Ratio
Solvency ratio indicates the Company’s ability in meeting its
dalam memenuhi seluruh kewajibannya yang diukur dengan
financial obligation by comparing the total liabilities with total
membandingkan
aset
asset (solvency of asset) and total liabilities with equity (solvency
(solvabilitas aset) dan jumlah liabilitas dengan jumlah ekuitas
of equity). The increase of Company’s liabilities in 2014 does not
(solvabilitas ekuitas). Meskipun liabilitas Perseroan meningkat
affect the solvency ratios of Company’s asset and equity despite
pada tahun 2014, rasio solvabilitas aset dan solvabilitas
experiencing an insignificant increase, and thus mean so little to
ekuitas Perseroan meningkat tidak signifikan, sehingga tidak
Company’s ability in meeting its financial obligation.
jumlah
liabilitas
dengan
jumlah
mempengaruhi kemampuan Perusahaan dalam memenuhi
kewajibannya.
Rasio solvabilitas aset Perseroan pada tahun 2014 dan tahun
The solvency ratio of Company’s asset in 2014 and 2013 is
2013 masing-masing sebesar 27,7% dan 22,2%. Sedangkan
amounted to 27.7% and 22.2%, respectively. While the solvency
rasio solvabilitas ekuitas Perseroan tahun 2014 dan 2013 masing-
ratio of Company’s equity in 2014 and 2013 is amounted to
masing sebesar 38,4% dan 28,5%.
38.4% and 28.5%, respectively.
Rasio Rentabilitas
Profitability Ratio
Perseroan dalam menghasilkan laba bersih selama periode
profit during certain period which can be measured through the
tertentu yang dapat diukur dengan membandingkan laba bersih
calculation of return on investment and return on equity.
Rasio Rentabilitas bertujuan untuk mengetahui kemampuan
dengan jumlah aset
The profitability ratio indicates the Company’s ability to generate
(return on investment) dan laba bersih
terhadap jumlah ekuitas (return on equity).
Pada tahun 2014, pendapatan dan laba bersih Perseroan dari
Revenue and net income from real estate and construction
segmen real estate dan jasa konstruksi mengalami penurunan.
services decrease, resulting profitability ratio in 2014 decreased
Hal ini mengakibatkan rasio rentabilitas Perseroan tahun 2014
compare to 2013.
turun dibandingkan tahun 2013.
Pada tahun 2014 dan 2013, imbal hasil investasi (return on
In 2014 and 2013, the Company’s return on investment is
investment) Perseroan masing-masing sebesar 2,1% dan 27,3%,
amounted to 2.1% and 27.3%, respectively while the return on
sementara imbal hasil ekuitas (return on equity) masing-masing
equity is amounted to 2.9% and 35.1%, respectively.
sebesar 2,9% dan 35,1%.
68
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
COLLECTABILITY OF RECEIVABLES
Kolektibilitas piutang menunjukan berapa cepat piutang hasil
Collectibility of account receivable shows how quickly the sale
penjualan dapat tertagih yang diukur melalui umur piutang. Pada
of the Company can be collected which measured from the
tahun 2014 dan 2013 umur piutang usaha Perseroan masing-
age of account receivables. The age of account receivables
masing selama 195 hari dan 55 hari. Peningkatan umur piutang
of the Company in 2014 and 2013 are 195 days and 55 days,
pada tahun 2014 disebabkan oleh saldo piutang hasil penjualan
respectively. The increase of the age of receivables in 2014
Lot 10 pada tahun 2013 yang sebagian pembayarannya dicicil
occured due to outstanding account receivables from sale of Lot
sampai dengan tahun 2015.
10 in 2013 which will be fully paid in 2015.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Manajemen Perseroan dan entitas anak telah melaksanakan
The management of the Company and subsidiaries has analyze
analisis terhadap kolektibilitas piutang usaha dan berdasarkan
the receivables collectability which indicated that the Company
hasil analisis tersebut, Perseroan dan entitas anak telah
along with its subsidiaries have allocated the allowance for
mencadangkan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang
doubtful accounts which amounted to Rp11.71 billion and
sebesar Rp11,71 miliar dan Rp10,82 miliar masing-masing pada
Rp10.82 billion, respectively as of December 31, 2014 and 2013.
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
cadangan
The Company’s management has considered that the allowance
penyisihan penurunan nilai piutang tersebut memadai untuk
for doubtful accounts is sufficient to cover any loss on the
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang
respected uncollectible receivables.
Manajemen
Perseroan
berpendapat
bahwa
usaha tersebut.
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Dalam menjalankan kegiatan usaha secara berkelanjutan,
In conducting sustainable business activity, the Company aims to
Perseroan akan tetap menpertahankan struktur permodalan
maintain healthy composition of its capital structure by balancing
yang sehat dengan menjaga komposisi yang berimbang antara
the use of equity and debt. The capital structure is monitored
penggunaan ekuitas dan pinjaman. Perseroan memantau
by using the analysis of gearing ratio (debt to equity ratio) by
modalnya dengan menggunakan analisa gearing ratio (rasio
dividing liabilities with equity attributable to owners of the
utang terhadap modal), yakni membagi jumlah utang bersih
Company. The total liability comes from bond debt, bank debt
terhadap jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
and debt of non-business related parties reduced by cash and
Perseroan. Adapun jumlah utang bersih merupakan jumlah dari
cash equivalents. As of December 31, 2014, the Company’s debt
utang obligasi, utang bank, dan utang pihak berelasi non-usaha
to equity ratio is recorded at 0.4% while in 2013 is recorded at 0%
dikurangi dengan kas dan setara kas. Pada 31 Desember 2014,
in which the total amount of cash and cash equivalents exceeded
rasio utang terhadap modal Perseroan sebesar 0,4%, sementara
the total debt amount.
pada tahun 2013 sebesar 0% di mana saldo kas dan setara kas
melebihi jumlah pinjaman dan utang.
Susunan kepemilikan saham Perseroan pada tanggal 31
As of December 31, 2014, the share ownership in the Company,
Desember 2014 berdasarkan laporan yang dibuat oleh Biro
based on the records of PT Sirca Datapro Perdana, shares’ registar
Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sirca Datapro Perdana
as follows:
adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Shareholders’ Name
Jumlah Saham
Total Shares
Persentase Kepemilikan
Ownership Percentage
Jumlah Modal Disetor
Paid-in Capital
Tomy Winata
306.243.700
13,15%
153.121.850
Sugianto Kusuma
188.297.750
8,08%
94.148.875
1.128.978.140
48,48%
564.489.070
705.520.892
30,29%
352.760.446
100%
1.164.520.241
Pemegang saham Indonesia lainnya (masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)/Other Indonesian stockholders
(with ownership Interest of less than 5% each)
Pemegang saham asing (masing-masing dengan kepemilikan
kurang dari 5%)/Foreign Stockholders (with ownership interest
of less than 5% each)
Total
2.329.040.482
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
69
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
RENCANA BELANJA MODAL
CAPITAL EXPENDITURE PLAN
Perseroan memiliki sejumlah rencana pengembangan untuk
The Company has the following business development and
mendukung bisnis Perseroan, yang meliputi:
expansion plans:
•
• Finishing the construction of hotel facilities along with
Penyelesaian pembangunan fasilitas hotel dan melanjutkan
pemeliharaan dan peremajaan fasilitas penunjang operasi
maintenance and revitalization of supporting hotel facilities;
hotel;
•
dengan
• Increasing the capacity of telecommunication services by
menambah perangkat dan peralatan telekomunikasi serta
adding telecommunication hardware as well as developing
mengembangkan jaringan kabel fiber optik di Jakarta dan
fiber optic network in Jakarta and area outside Java;
Meningkatkan
kapasitas
jasa
telekomunikasi
luar pulau;
•
Penyelesaian pembangunan Lot 4;
• Finishing the construction of Lot 4;
•
Melanjutkan perencanaan pembangunan Signature Tower;
• Continuing the planning for building of Signature Tower’s;
•
Mengembangkan bisnis di luar Kawasan Niaga Terpadu
• Expanding business beyond Sudirman Central Business
Sudirman (KNTS).
Perseroan dan entitas anak memperkirakan belanja modal
The estimation for capital expenditure in 2015 will reach Rp200
pada tahun 2015 sekitar Rp200 miliar yang akan dibiayai oleh
billion which will be supported by available cash, the cash flows
kas yang tersedia, kas yang diperoleh dari aktivitas operasi
from operating activities and external funding which covers, but
serta pendanaan eksternal yang meliputi namun tidak terbatas
not limited only to bank debt. Actual expense and allocated
pada pinjaman bank. Pengeluaran aktual dan alokasi dana
fund for the respected expansion are also affected by several
untuk ekspansi tersebut dipengaruhi oleh banyak hal sehingga
other things which forced the Company to increase, decrease or
Perseroan dapat meningkatkan, mengurangi atau menunda
postpone the initial capital expenditure as well as changing the
belanja modal yang telah direncanakan atau mengubah waktu
timeline or the allocation of the capital expenditure to anticipate
dan alokasi belanja modal dari rencana Perseroan untuk
market condition or due to any other reason.
menanggapi kondisi pasar ataupun karena alasan lainnya.
70
District (SCBD).
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI
SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACTS THAT OCCUR
AFTER THE ACCOUNTANT’S REPORTING DATE
Tidak ada informasi dan fakta material yang terjadi setelah
There were no material information and facts that occur after the
tanggal laporan akuntan yang berdampak material terhadap
accountant’s reporting date that cause any material impact on
kondisi keuangan dan hasil usaha Perseroan.
Company’s financial condition as well as business result.
PROSPEK USAHA
BUSINESS PROSPECT
Berbagai tantangan masih akan dihadapi Perseroan di tahun
In 2015, the Company still faces challenging condition.
2015, namun dengan berbagai pengalaman selama lebih dari
Nevertheless, with experiences more than 40 (forty) years, the
40 (empat puluh) tahun, Perseroan akan tetap mempertahankan
Company will maintain its positive performance. The Company
kinerja positif. Diharapkan pemerintahan yang baru memiliki
expect the new government has a great commitment related
komitmen terhadap pertumbuhan ekonomi, sehingga kelanjutan
to economic growth. Therefore, the continuity of developing
pengembangan bisnis Perseroan didalam dan diluar Kawasan
Company’s business in the area and beyond Sudirman Central
Niaga Terpadu Sudirman (KNTS) dapat memberikan hasil positif
Business District (SCBD) may achieve good performance in order
agar target yang ditetapkan Perseroan dapat tercapai.
to achieve the Company’s target.
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
TARGET REALIZATION
Di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif sepanjang
The Company’s total revenue in 2014 amounted to Rp1.33 trillion.
tahun 2014, Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha
Despite the unfavorable economic condition throughout 2014,
sejumlah Rp1,33 triliun. Pencapaian tersebut merupakan 96%
the respected revenue has managed to achieve 96% of its initial
dari target Perseroan tahun 2013 sebesar Rp1,38 triliun.
target of Rp1.38 trillion.
TARGET/PROYEKSI 2015
TARGET/PROJECTION IN 2015
Perseroan menargetkan pendapatan usaha tahun 2015 sebesar
In 2015, the total revenue is targeted to reach Rp1.47 trillion in
Rp1,47 triliun atau meningkat sebesar 10% dibandingkan
2014 which is 10% higher compared to realization in 2014.
realisasi tahun 2014.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
STRATEGI PEMASARAN DAN PANGSA PASAR
MARKETING STRATEGY AND MARKET SHARE
Untuk meningkatkan pencapaian Perseroan di tahun 2015, maka
In order to increase the Company’s achievement in 2015, the
berbagai strategi yang direncanakan Perseroan adalah sebagai
Company has devised several strategies as the following:
berikut:
Hotel
•
Menerapkan strategi pemasaran yang terkini dan handal
Hotel
•
Implementing a reliable and updated marketing strategy
dengan memanfaatkan peningkatan daya beli masyarakat
by utilizing the improvement of society’s buying power,
menengah ke atas sebagai dampak dari pertumbuhan
especially among middle-upper class as the impact of national
perekonomian Indonesia, antara lain dengan cara membidik
economic growth through several actions, among other by
bisnis akhir pekan dengan penawaran yang menarik
targeting weekend business with interesting package as well
serta membidik paket pernikahan dan paket acara-acara
as wedding and corporate package;
perusahaan;
•
Melanjutkan proyek upgrading dan peremajaan melalui
•
a series of renovation in several parts of the building,
dan penambahan fasilitas, dan peningkatan pelayanan
renovating and adding new facilities as well as improving
dengan memberikan pelatihan-pelatihan khusus di bidang
the quality of services by providing special training in hotel
management;
perhotelan;
•
Meningkatkan dan menjaga hubungan baik dengan
•
Improving and maintaining good relationship with regular
pelanggan perorangan regular, perusahaan-perusahaan
customers of individual, corporate and representative of
dan kantor perwakilan negara sahabat, antara lain dengan
neighboring countries which will be done, among others,
cara memberikan fasilitas tambahan, kunjungan-kunjungan
by providing additional facilities, field trips and competitive
price;
dan harga yang kompetitif;
•
Continuing the upgrading and rejuvenating projects through
serangkaian renovasi di berbagai bagian bangunan, renovasi
Meningkatkanpeluangdaripangsapasaronline booking.
•
Utilizing any market opportunity from market share of online
booking.
Real Estat
•
Diversifikasiportofoliopropertiyaitudenganmencarilahan
Real Estate
•
SCBD area for business development for both Company and
di luar KNTS guna pengembangan bisnis Perseroan dan
its subsidiaries;
entitas anak;
•
Terusmemeliharadanmeningkatkankeamanan,kenyamanan
•
Maintain as well as increase the SCBD area covering its
dan keindahan di lingkungan KNTS serta melakukan
safety, comfort and attractiveness while also cooperating in
beberapa kerjasama proyek-proyek pembangunan seperti
construction projects of hotels and residential that support
the Company’s business;
hotel dan residensial sebagai penunjang bisnis Perseroan;
•
Diversification on portfolio of Company’s property outside
Gencar mengadakan berbagai kegiatan dan event yang
menonjolkan
ekslusivitas
untuk
lebih
menarik
•
Organize a number of activities and events that promote the
sensation of exclusivity to attract more visitors of shopping
minat
pengunjung shopping mall yang akan memberikan manfaat
mall and thus benefitting tenant;
bagi tenant;
•
Mengembangkan dan menyempurnakan fasilitas dan
Develop and complete the facilities and services for
the satisfaction of tenant and visitors by improving the
meningkatkan produktivitas, kreativitas dan pelatihan bagi
productivity, creativity along with provision of training for all
seluruh karyawan sehingga terus meningkatkan pelayanan
employees and thus continuously having excellent services
prima dan ekslusif bagi seluruh tenant dan pengguna jasa
which are exclusive for all tenants and users of other facilities.
lainnya.
72
•
pelayanan demi kepuasan tenant dan visitor dengan
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Jasa Telekomunikasi
•
Meningkatkan investasi dalam pelatihan dan Research &
• Investing more in training and Research & Development
Development (R&D) untuk mengembangkan kemampuan
(R&D) to improve the capability and skills of all employees
dan keahlian para pegawai serta pengembangan produk dan
while also improving the product and services to increase
jasa sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan;
•
Telecommunication Services
customers’ satisfaction;
menyediakan
• Increasing market opportunity by providing valuable products
produk dan layanan nilai tambah berdasarkan platform
and services based on platform network such as the solution
network seperti solusi Network as a Service (NaaS) di lokasi
of Network as a Service (NaaS) in customers’ location along
pelanggan dan cloud based managed network system untuk
with cloud based managed network system for customers;
Meningkatkan
peluang
pasar
dengan
pelanggan;
•
Melanjutkan pembukaan beberapa Points of Presence (POP)
• Continuing new establishment of several Points of Presence
baru dan membuka pasar pelayanan di kota-kota perwakilan
(POP) while also opening new market in representative cities
sesuai dengan komitmen Perseroan kepada Kemkominfo;
as commitment of the Company towards the Ministry of
Communications and Informatics;
•
Memperluas pembangunan jaringan fiber optic di daerah
Makassar, Cilegon dan sekitar Jakarta.
• Expanding fiber optic network in Makassar, Cilegon and
around Jakarta area.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia,
Based on prevailing laws in Indonesia, the dividend payout for
pembagian dividen Perseroan dilakukan berdasarkan keputusan
the Company is done based on Annual General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan. Anggaran Dasar
Shareholders (GMS). The Articles of Association of the Company
Perseroan menyatakan bahwa dividen hanya dapat dibayarkan
has stated that dividend can only be paid in accordance with
sesuai dengan kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan
Company’s financial capability based on the decision set
keputusan yang diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
by General Meeting of Shareholders. The Board of Director
Direksi Perseroan dapat dari waktu ke waktu mengubah kebijakan
meeting is entitled to alter the dividend payout regulation with
pembagian dividen dengan tetap memperhatikan persetujuan
consideration on the approval of shareholders in Company’s
dari pemegang saham pada Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders. The Company did not set any
Perseroan. Tidak ada dividen yang dibagikan Perseroan untuk
dividend payout for the year ended December 31, 2014.
tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Tidak ada informasi material selain yang telah diungkapkan
There was no material information to be disclosed except the
dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang telah
information that has been disclosed in the notes of audited
diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
consolidated financial statements for the year ended December
31, 2014.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG
BERPENGARUH SIGNIFIKAN TERHADAP PERSEROAN
CHANGES IN REGULATIONS WHICH SIGNIFICANTLY AFFECTED THE
COMPANY
Selama tahun 2014, tidak terdapat perubahan peraturan
Throughout 2014, there were no changes in regulations that
perundang-undangan yang berpengaruh secara signifikan
significantly affected the Company in financial terms.
terhadap keuangan Perseroan.
PERUBAHAN PADA KEBIJAKAN AKUNTANSI
CHANGES IN ACCOUNTING POLICY
Untuk tahun buku 2014, tidak ada perubahan kebijakan akutansi
For 2014 fiscal year, there were no changes in accounting
yang dilakukan Perseroan dan entitas anak. Perseroan telah
policies of the Company and its subsidiaries. The Company has
menjalankan kebijakan akuntansi secara konsisten di sepanjang
implemented consistent accounting policies throughout 2014.
tahun 2014.
74
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
76
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
Corporate Governance
“Implementasi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan memberikan
pengaruh positif dalam meningkatkan nilai Perseroan sebagai entitas
bisnis yang terpercaya dengan citra positif dan berdaya saing kuat.”
“The implementation of Good Corporate Governance principles has
increased the Company’s value as trusted business entity with positive
image and strong competitive power among competitors.”
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Implementation
Kelola
The Company is committed to consistently and continuously
Perusahaan secara konsisten dan berkesinambungan dalam
implement the Good Corporate Governance in all its conduct
kegiatan usahanya. Penerapan Tata Kelola ini menjadi acuan dan
of business. The implementation is set to be a guide as well as
landasan dalam menghadapi tantangan usaha dan perubahan
the foundation in anticipating business challenges along with
iklim bisnis serta situasi ekonomi dan politik di dalam negeri.
the changing of current business climate, national economic and
Perseroan
berkomitmen
dalam
menerapkan
Tata
political conditions.
The objectives of implementing corporate governance are as
Tujuan dari penerapan tata kelola perusahaan antara lain:
follows:
•
Mengoptimalkan nilai Perseroan bagi pemegang saham
• Optimizing
encouraging business sustainability through implementation
of Good Corporate Governance principles, which promotes
yaitu:
among others: transparency, accountability, responsibility,
transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban,
Mendorong
pengelolaan
self-sustainability, fairness and equity;
terarah,
• Encouraging Company’s management to be more focus,
dan memberdayakan dan
professional, efficient, effective as well as empowering and
Perseroan
lebih
improving the self-reliance of Company’s business unit;
Mendorong setiap pelaku dalam Perseroan dalam membuat
• Encouraging every employees in making decision and
keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi oleh nilai
implementing any action based on ethics, values and in
etika dan kepatuhan terhadap Anggaran Dasar, Peraturan
compliance with the Articles of Association, Company’s
Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku;
Regulation and prevailing government rules and regulations;
secara
• Supporting internal control which is implemented consistently
Mendorong dan mendukung pengembangan, pengelolaan
• Encouraging and supporting the development of Company’s
sumber daya Perseroan dan pengelolaan risiko usaha
resource and risk management through prudent, accountable
Perseroan
kehati-hatian,
and responsible deployment of the Company’s resources in
akuntabilitas dan bertanggung jawab sejalan dengan
accordance with the Company’s principles and policies on
Mendukung
penerapan
pengendalian
intern
and continously;
dengan
penerapan
prinsip
Good Corporate Governance;
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan;
•
tujuan
• Improving work attitude and employee morale in achieving
Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang baik
• Promote and conduct mutual and condusive relationship
Meningkatkan
budaya
kerja
dalam
mencapai
the Company’s objective;
Perseroan;
•
•
dan kondusif antara pemegang saham, Dewan Komisaris,
between
Direksi, karyawan dan pemangku kepentingan;
Directors, employees and stakeholders;
shareholders,
Board
of
Commissioners
and
Meningkatkan citra Perseroan bagi tercapainya daya saing
• Increasing the Company’s image in achieving strong
yang kuat secara nasional dan internasional sehingga
competitiveness in both national and international stage in
mampu mempertahankan eksistensi dan kelangsungan
order to be able to maintain sustainable existence and going
hidup yang berkelanjutan.
concern.
Prinsip Tata Kelola Perusahaan yaitu:
The principles of Corporate Governance are the following:
a.Transparansi
a.Transparency
Transparansi adalah keterbukaan dalam mengemukakan
informasi material dan relevan mengenai tindakan yang
dilakukan Perseroan.
78
shareholders
cara menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan
konsisten dan berkelanjutan;
•
for
maintaining awareness of stakeholders’ interests as well as
profesional, efisien, efektif
•
values
dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders dan
meningkatkan kemandirian unit usaha Perseroan;
•
Company’s
mendorong tercapainya kesinambungan Perseroan dengan
kemandirian, kewajaran dan kesetaraan;
•
the
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Transparency is openness in expressing relevant material
information regarding Company’s activities.
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
b.Akuntabilitas
b.Accountability
dapat
The framework of Company’s Governance must be able
memastikan pedoman strategi Perseroan, pemantauan
to assure the guidance for Company’s strategy along
manajemen yang efektif oleh Direksi dan akuntabilitas
with effective management monitoring by the Board of
Direksi terhadap Perseroan dan pemegang saham. Oleh
Directors as well as their accountability to the Company and
karena itu akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan
shareholders are carried out. Therefore, the accountability is
dan
organ
the clear function, implementation and responsibility of each
dan seluruh jajaran Perseroan sehingga pengelolaan
organ and all management levels in the Company for running
Perseroan terlaksana secara efektif. Akuntabilitas diterapkan
the Company effectively. Accountability is implemented
melalui penetapan tanggung jawab dari masing-masing
through determining responsibilities of each departement
organ perusahaan serta mengkomunikasikan hak dan
in the Company as well as their duties and authorities. In
wewenangnya. Di samping itu, prinsip akuntabilitas ini
addition, the accountability principle also determines the
menetapkan konsekuensi logis perbedaan kepentingan
logical consequence of the difference between individual
individu
interest and Company’s interest as well as Company’s interest
Kerangka
kerja
Tata
Kelola
pertanggungjawaban
dengan
Perseroan
dari
harus
masing-masing
kepentingan
Perseroan
maupun
with other related parties.
kepentingan Perseroan dengan pihak yang berkepentingan
lainnya.
c.Kewajaran
Kewajaran
pemenuhan
merupakan
hak-hak
kesetaraan
seluruh
perlakuan
pemegang
dalam
saham
c.Fairness
Fairness is an equal treatment to fulfill the rights of all
shareholders and stakeholders that arise under agreements
dan
or regulations.
pemangku kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian
maupun peraturan yang berlaku.
d.Pertanggungjawaban
Kesesuaian di dalam pengelolaan Perseroan dengan
peraturan
perundang
undangan
yang
berlaku
dan
d.Responsibility
Conformity the Company’s activities with the applicable rules
and regulations and Good Corporate Governance priciples
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
prinsip korporasi yang sehat dan bertanggung jawab
and responsibilities to comply with the applicable rules and
untuk mematuhi hukum dan perundang-undangan yang
laws including any matters which related with manpower,
berlaku termasuk ketentuan yang berhubungan dengan
taxes, business competition, health and working security and
ketenagakerjaan, perpajakan, persaingan usaha, kesehatan
others. Good Corporate Governance must be able to admit
dan keselamatan kerja, dan lain sebagainya. Tata Kelola
the rights of stakeholders as stipulated by the law.
yang baik harus mengakui hak pemangku kepentingan
sebagaimana ditetapkan oleh hukum.
e.Kemandirian
Kemandirian merupakan suatu keadaan di mana Perseroan
Independency is a condition that Company is managed
dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan
professionally without any conflict of interest or influence and
pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. Kemandirian
pressure from any parties. This independency is implementend
ini
selalu
by always upholding the rights and obligations, duties and
menghormati hak dan kewajiban, tugas dan tanggung
responsibilities as well as authorities of each Company’s
jawab serta kewenangan masing-masing bagian Perseroan.
organ. Optimizing independency may bring the optimum
Kemandirian yang optimal dapat mengakibatkan keputusan
establishing policies and result of the Company.
oleh
Perseroan
diimplementasikan
kebijakan dan hasil optimal bagi Perseroan.
80
e.Independency
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
dengan
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL SHAREHOLDERS’ MEETING
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan lembaga
The General Shareholders’ Meeting holds the highest power
Perseroan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi
and authority within the Company which cannot be delegated
yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi,
to the Board of Commissioners and Directors due to limitation
dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-
of the prevailing regulations and/or the Company’s Articles of
undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan. Wewenang
Association. The authorities were given to make the following
tersebut antara lain membuat keputusan atas hal-hal sebagai
decisions, as follow:
berikut:
•
Menyetujui laporan tahunan termasuk pengesahan laporan
• To approve the annual report which includes approval of the
keuangan serta laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris;
audited and the report on the supervisory duties conducted
by the Board of Commissioners;
•
Memutuskan penggunaan laba Perseroan;
• To determine the utilization of the net income of Company;
•
Menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di Badan Pengawas
• To appoint Public Accountant listed in Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency.
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan.
•
Dewan
• To appoint and dismiss members of Board of Commissioners
Menetapkan gaji dan tunjangan Direksi serta honorarium
• To determine remuneration and honorarium for member of
Mengangkat
dan
memberhentikan
anggota
Komisaris dan Direksi;
•
dan tunjangan Dewan Komisaris;
and Directors;
the Board of Directors and the Board of Commissioners;
Pada tahun 2014, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan pada
In 2014, the Company held the Annual General Shareholders’
tanggal 3 Juni 2014 bertempat di Ruang Timor, Hotel Borobudur
meeting on June 3, 2014 taking place at Timor Room, Hotel
Jakarta.
Borobudur Jakarta.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Secara garis besar, Dewan Komisaris Perseroan memiliki tugas
The main duties and responsibilities of the Board of Commissioners
dan tanggung jawab dalam menjalankan fungsi pengawasan,
are based on their supervising function, especially in providing
terutama dalam memberikan rekomendasi terhadap pengelolaan
recommendation on either business management or strategic
usaha ataupun berbagai kebijakan strategis yang ditetapkan
policies which have been determined by the Board of Directors.
oleh Direksi. Secara lebih terperinci, tugas dan tanggung jawab
Detail of the Board of Commissioners’ duties and responsibilities
Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
are as follow:
1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam
1. Supervising Board of Directors’ policies in operating the
mengoperasikan jalannya Perseroan, di mana mencakup
Company’s business activity, including prevention, advice and
tindakan pencegahan, menasihati hingga pemberhentian
temporary dismissal of Board of Directors’ members;
sementara anggota Direksi;
2. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan dan
upaya manajemen melakukan pengendalian internal;
3. Melakukan pengawasan dan pelaksanaan Tata Kelola yang
baik dalam kegiatan usaha Perseroan;
4. Memberikan nasihat kepada Direksi berkaitan dengan tugas
dan kewajiban Direksi;
2.Supervising Company’s business risks and management
action in conducting internal control;
3.Supervising and implementing GCG within Company’s
business activity;
4. Providing advice to the Board of Directors concerning the
Board’s duties and responsibilities;
5. Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan
5. Providing feedback and recommendation on proposals of
rencana pengembangan strategis Perseroan yang diajukan
Company’s strategic plan submitted by the Board of Directors.
Direksi.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
81
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris Perseroan
The Board of Commissioners is not allowed to be involved in
tidak boleh turut serta dalam mengambil keputusan operasional.
decision making process of the Company’s operations. The
Keputusan Dewan Komisaris mengenai hal yang diatur dalam
decision made by the Board in accordance with the Company’s
Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan dilakukan
Articles of Association and applicable regulations is done
dalam fungsinya sebagai pengawas, sehingga keputusan
within its function as supervisor, and thus leaving the matters of
kegiatan operasional tetap menjadi tanggung jawab Direksi.
operational decisions only to Directors.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Meeting
rapat secara berkala. Dewan Komisaris juga mengadakan rapat
regularly. The Board of Commissioners also conducted the
yang dihadiri oleh Direksi dan tim Manajemen Perseroan jika
meeting with Board of Directors and Management team
diperlukan untuk memberikan laporan kegiatan operasional,
if necessary to report on operational activities, business
kinerja usaha dan proyeksi usaha Perseroan. Tingkat kehadiran
performance as well as projection. Average attendance rate of
rata-rata Dewan Komisaris dalam Rapat adalah sebesar 66%.
the Board of Commissioners reached 66%.
Pelatihan Dewan Komisaris
Training for the Board of Commissioners
dilakukan secara informal dan dilakukan dengan memberikan
informally and done by sharing knowledge.
Sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan
Sepanjang tahun 2014, pelatihan Dewan Komisaris hanya
In 2014, the Board of Commissioners meeting has been done
During 2014, trainings for Board of Commissioners were held
pengetahuan.
Pelaksanaan Pengawasan dan Rekomendasi Dewan Komisaris
Dalam menjalankan fungsi pengawasan yang diembannya,
Implementation
Recommending
of
Board
of
Directors’
Supervising
&
The Board of Commissioners conducted its supervision function
Dewan Komisaris melakukan pengawasan serta memberikan
by also providing a number of recommendations toward the
rekomendasi secara proaktif kepada Direksi. Pengawasan
Board of Directors. The Board of Commissioners performed the
dilakukan secara langsung termasuk memantau tindak lanjut
supervision role by directly involved in monitoring the follow-up
atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun
of recommendation given by either the Board of Commissioners
melalui Komite Audit yang bekerja sama dengan Audit Internal.
or Audit Committee which also cooperated with Internal Audit.
Dewan Komisaris memberikan perhatian khusus terhadap
In 2014, the Board of Commissioners placed great concern with
mitigasi risiko usaha di sepanjang tahun 2014 yang sangat
mitigating factors of the Company’s business risk to meet its
krusial untuk memastikan pencapaian target Perseroan. Selain
target. In addition, during 2014, the Board of Commissioners has
hal tersebut, sepanjang tahun 2014, Dewan Komisaris telah
also performed several supervision activity as well as evaluation
melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap:
regarding:
1. Pemantauan eksekusi keputusan strategis Perseroan dan
1. Monitoring of the Company’s strategic decision as well as
hasil usaha Perseroan selama tahun 2014;
business results during 2014;
2. Pemantauan terhadap penelaahan Komite Audit;
2. Monitoring the reviews performed by the Audit Committee;
3. Upaya dan peluang pengembangan usaha serta peningkatan
3. Reviewing strategic initiatives and business development
kinerja Perseroan dalam meningkatkan nilai bagi seluruh
plans improved with the view of improving operating
pemangku kepentingan;
performance of Company’s business to help create added
4.Kebutuhan
akan
penyempurnaan
kebijakan-kebijakan
Perseroan, baik dalam hal bisnis ataupun keputusan lainnya
dalam mendukung penerapan praktik GCG di Perseroan.
values for all stakeholders;
4. Necessity of Company’s perfection on policies, regarding
business matters or other important matters in supporting the
implementation of GCG.
82
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Seluruh Direksi bertanggung jawab atas kegiatan operasional
The Board of Directors is responsible for the Company’s
Perseroan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan,
operational activities as regulated in the Company’s Articles of
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas
Association, Law No. 1 Year 1995 concerning Limited Liability
yang telah diubah berdasarkan Undang Undang No. 40 Tahun
Companies as amended by Law No. 40 Year 2007 and Law No.
2007 dan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar
8 Year 1995 concerning Capital Market and its implementing
Modal beserta peraturan pelaksanaannya.
regulation.
Tugas dan tanggung jawab seluruh Direksi, antara lain:
Duties and responsibilities of the Board of Directors, among
others consist of:
•
Memimpin, mengelola dan mengusahakan Perseroan sesuai
• Directing, managing
and
operating
the
Company
in
dengan tujuan Perseroan dengan mengendalikan, mengurus
accordance with the purpose of the Company through
dan mengembangkan kekayaan Perseroan.
controlling, maintaining and developing the Company’s
assets.
•
Melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan itikad
• Carry out their duties and responsibilities in good faith for the
baik untuk kepentingan Perusahaan serta memastikan
benefit of the Company and ensure the Company conduct its
social responsibility.
Perusahaan melaksanakan tanggung jawab sosial.
•
Menerapkan tata kelola yang baik (Good Corporate
Governance/GCG)
dan
memonitor
penerapannya
di
• Implement the GCG and monitor its implementation in the
Company and its subsidiaries.
Perseroan dan entitas anak.
•
Menyelenggarakan sistem pengendalian intern yang efektif
untuk mengamankan dan mengendalikan harta dan investasi
• Conducting an effective internal control system to secure and
control the Company’s assets and investments.
Perseroan.
•
Mengembangkan dan menerapkan program manajemen
• Develop and implement the management business risk in the
Company and subsidiaries.
risiko bisnis di Perseroan dan entitas anak.
The broad scope of Board Directors’authorities in general, among
Wewenang Direksi secara umum, antara lain:
other consist of the following:
•
Mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di
• Represent the Company inside and outside of court in all
dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan
matters and at any events bring the Company to enter into
dalam segala kejadian mengikat Perseroan dengan pihak
an agreement with another party, performing all actions,
lain dan pihak lain kepada Perseroan serta menjalankan
both regarding the management and ownership, with the
segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun
restrictions set forth in the Articles of Association and by
kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan tertentu sesuai
taking into account the applicable laws and regulations.
dengan Anggaran Dasar Perseroan dan memperhatikan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
•
Tanpa mengurangi tanggung jawabnya, Direksi berhak
• Without relieving Directors of their responsibility, Directors
untuk mengangkat seorang kuasa untuk bertindak atas
have the right to appoint or delegate to an authorized person
nama Direksi untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu
who can act on certain duties on behalf of a particular Director
sesuai dengan isi surat kuasa tersebut.
based on the power of attorney issued by the delegating
Director.
•
mengalihkan,
• Conduct corporate legal actions to transfer, to waive the right
melepaskan hak atau menjadikan jaminan utang seluruh
of or to encumber the entire or a significant portion of the
atau sebagian besar yaitu dengan nilai sebesar lebih dari
Company’s assets more than 50% (fifty percent) of the net value
50% (lima puluh perseratus) dari harta kekayaan dari jumlah
of the Company’s assets in a single or several transactions
kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau
which may or may not be interrelated transactions, the Board
lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak,
of Directors must secure approval of General Meeting of
harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan
Shareholders (GMS) with the certain conditions as stated in the
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3
Chapter 14 Article 3 of the Company’s Article of Association,
Anggaran Dasar Perseroan, kecuali tindakan pengalihan
except all transfers or encumbrances of Company’s assets in
atau penjaminan kekayaan Perseroan yang dilakukan oleh
line with the Company’s operation based on the Company’s
Direksi sebagai pelaksanaan kegiatan usaha Perseroan
article of Association.
Melakukan
perbuatan
hukum
untuk
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
83
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Yusuf Indradewa, SH. sebagai Presiden Direktur, dengan ruang
Yusuf Indradewa, SH. as President Director is directly responsible
target dengan mengikuti pedoman yang telah ditentukan
by following the guidelines that has been predetermined while
serta memelihara dan mengembangkan nilai-nilai reputasi
also improving the Company’s relation with all employees,
Perseroan dengan semua karyawan, pelanggan, mitra kerja dan
customers, business partner and the government.
lingkup pekerjaan mengelola usaha Perseroan dalam mencapai
for the management of the Company to achieve business target
pemerintahan.
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, Beliau merupakan
In accordance with the Articles of Association, he is entitled to
wakil
dalam
represent the Company as well as coordinating the duties of each
mengkoordinasikan tugas-tugas dari masing-masing anggota
member of the Board of Directors and creating synergy among
Direksi dan menciptakan sinergi sehingga Direksi dapat
Board members to achieve the functional duties effectively.
dari
Perseroan
dan
sebagai
koordinator
menjalankan tugas fungsional dengan efektif.
memastikan
As coordinator, he leads the Company and ensures Company’s
keberlangsungan usaha Perseroan yang efektif dan efisien
going concern which is effectively and efficiently operated based
berdasarkan perundangan yang berlaku dan prinsip Tata Kelola
on prevailing regulations and Corporate Governance principle.
Sebagai
koordinator,
Beliau
memimpin
dan
Perusahaan.
Beliau bertanggung jawab untuk menentukan arah dan
He is also responsible in setting direction as well as strategic
strategi pengembangan serta memastikan pertumbuhan bisnis
development and ensuring that the Company’s business growth
Perseroan telah berjalan dengan strategi yang telah ditetapkan.
is in accordance with the strategic plan. In addition, he is also
Selain itu, Beliau juga memberikan arahan kepada setiap
responsible in giving direction to all members of the Board of
Direktur, terkait dengan ruang lingkup masing-masing dan
Directors about the scope of work of each member and ensuring
memastikan terwujudnya sinergi dan efektifitas kerja sama antar
effective cooperation and synergy with other Departments to
Departemen untuk mencapai tujuan Perseroan jangka pendek
achieve the Company’s short-term and long-term goals.
maupun jangka panjang.
Hartono Tjahjadi Adiwana sebagai Wakil Presiden Direktur,
Hartono Tjahjadi Adiwana as Vice President Director covering the
Direktur di bidang perencanaan, pengembangan bisnis, proyek
business development, construction project and operational
konstruksi dan operasional pada Perseroan terutama di bidang
activity of the Company mainly in hotel industry.
dengan ruang lingkup membantu pelaksanaan tugas Presiden
assistance for President Director in constructing business plan,
perhotelan.
Bersama dengan para Direktur lainnya, beliau juga bertanggung
Together with other Board of Directors’ members, he is also
jawab untuk kelangsungan hidup Perseroan menyusun strategi,
responsible for Company’s going concern, preparing operational
perencanaan dan anggaran untuk keseluruhan operasional
strategy, plan and budget as well as recommending business
serta inisiatif merekomendasikan pengembangan bisnis untuk
development initiative to achieve the Company’s long-term
pencapaian tujuan Perseroan jangka panjang.
objective.
Arpin Wiradisastra sebagai Direktur Keuangan, dengan ruang
Arpin Wiradisastra as Finance Director handles all financial,
Perseroan.
function.
Beliau bertanggung jawab untuk mengatur keuangan Perseroan
He is responsible to organize the Company’s financial matters
melalui pengawasan, menganalisis kinerja keuangan secara
through
berkala,
performance, preparing and recommending financial strategy
lingkup keuangan, akuntansi, perpajakan, dan administrasi pada
84
mempersiapkan
dan
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
merekomendasikan
strategi
accounting, taxes as well as the Company’s administration
periodic
monitoring
and
analyzing
of
financial
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
keuangan dan anggaran, melakukan pengendalian terhadap
and budget, controlling all financial activities and building
seluruh aktifitas keuangan dan membangun komunikasi dengan
communication with bank and domestic, and abroad investor.
bank dan investor baik dalam dan luar negeri.
Sebagai
Direktur
keberlangsungan
Keuangan,
dan
Beliau
pengendalian
aset
memastikan
dan
arus
kas
As Finance Director, he is also ensuring the going concern and
control of asset and cash flow through financial management,
keuangan melalui manajemen keuangan, budgeting, akuntansi
budgeting, accounting and tax in regard of
dan perpajakan dengan memperhatikan kepatuhan terhadap
regulations and the good corporate governance principles which
peraturan yang berlaku dan prinsip tata kelola Perseroan yang
cover planning, financial strategy and policy, financial control,
meliputi perumusan rencana, strategi dan kebijakan keuangan,
investment portfolio management and risk management.
pengendalian
keuangan, pengelolaan
portofolio
applicable
investasi
keuangan, dan pengelolaan manajemen risiko.
Bimmy Indrawan Tjahya sebagai Direktur Sumber Daya Manusia
Bimmy Indrawan Tjahya as Human Resources (HR) and Business
(SDM) dan Strategi Pengembangan Bisnis.
Strategic and Development Director.
Sebagai Direktur SDM, Beliau memimpin dan memastikan
As HR Directors, he leads and ensures that Company’s objective
tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan,
is reached based on its goals, vision, mission and manpower
visi dan misi serta rencana yang terkait dengan pengembangan
planning in line with strategic plan in respect of the human
sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia.
resources’ management system and procedures.
Beliau bertanggung jawab terhadap pengembangan strategi
He supports the business strategy and development plans and is
bisnis sesuai dengan keperluan Perseroan dan pelaksanaan
also responsible for the implementation of Company’s corporate
program Tanggung Jawab Sosial.
social responsibility programs.
Hendi Lukman sebagai Direktur Pengembangan Bisnis, dengan
Hendi Lukman is the Business Development Director covering
mengatur fungsi pengembangan bisnis untuk mendukung
business development to support Company’s growth.
ruang lingkup membuat perencanaan, mengembangkan dan
the construction of planning, developing and organizing the
pertumbuhan Perseroan.
Dalam
mengembangkan
strategi
dan
bisnis,
Beliau
merumuskan
In conducting business, he formulates the strategic plan for
Perseroan
Company’s portfolio growth through strategic planning and
melalui strategi perencanaan dan pengembangan usaha
development on Company’s business which done continuously
secara
rencana
pertumbuhan
portofolio
merumuskan
strategi
through business development strategy. He also conducts
pertemuan
dalam
meetings in planning and controlling the cooperation relationship
merencanakan dan mengendalikan hubungan kerja sama
with strategic partner as well as assessing and negotiating the
dengan mitra stategis dan melakukan penjajakan dan negosiasi
terms and policies with strategic partners.
berkesinambungan
pengembangan
usaha,
dengan
melakukan
syarat dan ketentuan dengan mitra strategis.
Rapat Direksi
Perseroan
menetapkan
bahwa
Direksi
wajib
untuk
Board of Directors’ Meeting
The Company has determined that the Board of Directors shall
satu
at least conduct internal meeting once every month. Throughout
kali dalam setiap bulan. Sepanjang tahun 2014, Direksi telah
2014, the Board of Directors has conducted regular meetings
menyelenggarakan rapat secara berkala dengan presentasi
with an average attendance rate of 60%.
menyelenggarakan
pertemuan
sekurang-kurangnya
kehadiran anggota dalam setiap rapat sebesar 60%.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Pelatihan Direksi
Sepanjang tahun 2014, pelatihan Direksi hanya dilakukan secara
Training for the Board of Directors
During 2014, training for Board of Directors was held informally.
informal.
Pelaksanaan Tugas Direksi
Sepanjang tahun 2014, Direksi telah menjalankan tugas dan
Implementation of Board of Directors’ Duties
Among others, the Board of Directors performed the following
duties and responsibilities in 2014:
kewajibannya termasuk di antaranya adalah:
sesuai
1. Conducting Company’s business in accordance with the 2014
rencana kerja 2014 yang telah disampaikan dalam Rapat
business plan approved in the Annual General Shareholders’
Umum Pemegang Saham yang diselenggarakan pada
Meeting which was held on June 19, 2013:
1. Menjalankan usaha Perseroan, antara lain yang
tanggal 19 Juni 2013, yaitu:
a. Direksi telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Mulyamin
a.Directors
have
appointed
Public
Accounting
Firm
Sensi Suryanto & Lianny untuk mengaudit laporan
Mulyamin Sensi Suryanto & Lianny to audit the Company’s
keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun yang
consolidated financial statements for the year ended
December 31, 2014.
berakhir pada tahun 2014.
b. Penambahan fasilitas di Hotel Borobudur Jakarta yaitu:
b. Additional facilities at Hotel Borobudur Jakarta, as follows:
dinamakan
b.1. Additional meeting rooms at floor 3A which
Borobudur Conference Center yang terletak di
have been completed and named as Borobudur
Penambahan
b.1. ruang
rapat
yang
Conference Center.
lantai 3A.
b.2. Pembangunan helipad dan klub kebugaran (sport
b.2. Construction of helipad and sport club were still on
progress.
club) masih berlangsung.
c. Melalui entitas anak, PT Danayasa Arthatama yaitu:
c.Through its subsidiary PT Danayasa Arthatama, the
following project activities have been on-going:
Penyempurnaan
c.1.
perencanaan
pembangunan
c.1.Up-dating
the
planning
for
‘Signature Tower”
development were still on progress.
“Signature Tower” sedang berlangsung.
c.2. Pembangunan Hotel Alila Suite masih berlangsung.
c.2. Hotel Alila Suite building was still under construction.
c.3. Pengembangan usaha di luar kawasan SCBD masih
c.3. Business Expansions which are outside SCBD area
are still on planning stage.
dalam perencanaan.
d.Program
kegiatan
pembinaan
dan
kesejahteraan
karyawan telah dilakukan sebagai bagian dari kegiatan
d. Trainings and employee welfare programs have been
done as part of routine activities.
rutin.
2. Melakukan evaluasi kinerja unit bisnis Perseroan secara
2. Evaluating the performance of Company’s business unit
berkala dan teratur melalui pembahasan kinerja keuangan
periodically
Perseroan secara rutin;
financial performance;
through
routine
discussion
of
Company’s
Kelola
3. Implementing the Good Corporate Governance priciples
Perusahaan di lingkungan bisnis sebagaimana yang telah
within business environment as stated in the latest rules and
ditetapkan oleh peraturan dan perundang-undangan yang
regulations;
3.Melaksanakan
penerapan
prinsip-prinsip
Tata
terbaru;
4. Menindaklanjuti saran Dewan Komisaris, Komite Audit dan
4.Following
up
the
recommendations
from
Board
of
Audit Internal sehubungan dengan pelaksanaan usaha
Comissioners, Audit Committee and Internal Audit in
selama tahun 2014 dan penerapan Tata Kelola Perusahaan;
accordance with the implementation of Company’s business
plan and Corporate Governance during 2014;
5. Pembahasan rencana kerja jangka pendek dan jangka
panjang Perseroan dan entitas anak.
86
5. Discussing the long-term and short-term working plan of the
Company and its subsidiaries.
Direksi senantiasa hadir di lingkungan Perseroan dalam
The Board of Directors is always present in within the Company’s
mengelola bisnis sesuai dengan peran dan tanggung jawabnya
premises to directly involve in Company’s day-to-day operational
masing-masing. Setiap keputusan strategis telah dibicarakan
activities according to each role that has been assigned. Any
dan diputuskan dengan baik sesuai dengan target bisnis
strategic decision has been discussed and decided properly
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Perseroan yang telah ditetapkan. Direksi Perseroan juga telah
in accordance with the Company’s initial target. The Board of
melaksanakan
oleh
Directors has also performed all assignments that have been
pemegang saham sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum
imposed by the shareholders based on the decision of the
Pemegang Saham tahun 2013.
General Meeting of Shareholders in 2013.
KEBIJAKAN NOMINASI DAN REMUNERASI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
NOMINATION AND REMUNERATION POLICY FOR THE
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi telah
The Board of Commisioners have been authorized by Shareholders
diserahkan oleh Pemegang Saham dalam RUPS kepada Dewan
to
Komisaris dengan beberapa faktor pertimbangan antara lain
and Directors, taking into account: the result of Company’s
kondisi data kinerja Perseroan dan evaluasi kinerja masing-
performance and evaluation of each member’s job performance.
masing anggota. Secara berkala, Perseroan juga mengevaluasi
The Company also evaluates the policies, and remuneration
kebijakan, besaran dan struktur remunerasi. Dalam menentukan
structures periodically of the members of the two Boards. There
total remunerasi terhadap Dewan Komisaris dan Direksi, terdapat
are several steps in determining the total remuneration for Board
beberapa tahap yang harus dilakukan:
of Commissioners and Directors:
1. Membahas kondisi data kinerja Perseroan;
1. Reviewing on Company’s performance results;
2. Membahas kinerja masing-masing anggota;
2. Reviewing the performance of each member;
3. Menelaah besaran usulan berdasarkan pembahasan kinerja.
3. Reviewing the total amount proposed based on performance
semua
penugasan
yang
dibebankan
determine
remuneration
for
Board
of
Commissioners
review.
Berdasarkan tahap tersebut di atas, Dewan Komisaris akan
Based on the respected steps, the Board of Commissioners
memberikan
dalam
will decide the total remuneration and will be approved
Rapat Komisaris serta hasil keputusan tersebut menjadi acuan
in Commissioners’ Meeting. And the results will become a
penetapan remunerasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham
reference for determining remuneration in General Meeting of
(RUPS).
Shareholders (GMS).
Dalam RUPS, Pemegang Saham juga memberikan wewenang
Within GMS, Shareholders authorize the Board of Commissioners
kepada Dewan Komisaris untuk menentukan dan menetapkan
to determine and decide the total remuneration for Board of
besaran remunerasi Direksi.
Directors.
besaran
remunerasi
dan
diputuskan
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Sedangkan komposisi paket remunerasi adalah sebagai berikut:
The composition of remuneration package are the following:
1. Gaji atau honorarium
1. Salary or fees
2.Tunjangan
2.Allowance
3.Fasilitas
3.Facility
4.Bonus
4.Bonus
HUBUNGAN AFILIASI
AFFILIATION
Berikut ini adalah informasi mengenai hubungan afiliasi antara
The following chart reveals the affiliation and/or relationship of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi.
the members of Board of Commissioners and Directors.
Hubungan Keluarga
Family Relationship
Hubungan Keuangan
Financial Relationship
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board of Directors
Dewan Komisaris
Board of
Commissioners
Direksi
Board of Directors
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Ya
Yes
Tidak
No
Prof. Dr. JB Sumarlin
-
√
-
√
-
√
-
√
Sugianto Kusuma
-
√
-
√
-
√
-
√
Tomy Winata
-
√
-
√
-
√
-
√
Drs. Teuku Ashikin Husein
-
√
-
√
-
√
-
√
Witadinata Sumantri
-
√
-
√
-
√
-
√
Lau Chun Tuck
-
√
-
√
-
√
-
√
H. Yusuf Indradewa, SH
-
√
-
√
-
√
-
√
Hartono Tjahjadi Adiwana
-
√
-
√
-
√
-
√
Arpin Wiradisastra
-
√
-
√
-
√
-
√
Bimmy Indrawan Tjahya
-
√
-
√
-
√
-
√
Hendi Lukman
-
√
-
√
-
√
-
√
Dewan Komisaris/Board of Commissioners
Direksi/Board of Directors
88
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pembentukan Komite Audit didasarkan kepada Peraturan nomor
The establishment of Audit Committee is based on Regulation
IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
No. IX.I.5, attachement of Decision of Chairman of Capital
Komite Audit, Lampiran Keputusan Ketua Badan Pengawas
Market Supervisory Agency number: Kep-29/PM/2004, dated
Pasar Modal Nomor: Kep-29/PM/2004, tanggal 24 September
September 24, 2004 regarding Audit Committee Establishment
2004. Perseroan memastikan bahwa seluruh anggota Komite
and Work Implementation Guidelines. The Company assured
Audit adalah para profesional yang sangat ahli di bidangnya.
that all members of Audit Committee are professionals in their
Perseroan juga memastikan bahwa Komite Audit bekerja secara
respected fields. The Audit Committee performed their duties
independen tanpa adanya risiko benturan kepentingan yang
and responsibilities independently and free from any conflict
dapat membahayakan profesionalitasnya dalam melaksanakan
of interests that might compromise their supervision duties.
tugas pengawasan. Komite Audit memiliki tanggung jawab
The Audit Committee submits their report directly to the Board
langsung kepada Dewan Komisaris dan bekerja sama dengan
of Commissioners and working together with Internal Audit
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Audit Internal, memberikan hasil rekomendasi mengenai
to provide professional recommendation on risk finding to the
temuan risiko kepada Direksi dan sekaligus mengawasi tindak
Board of Directors along with supervising recommended follow
lanjut penanganannya.
up.
Profil Komite Audit
Profile of Audit Committee
Profil Beliau dapat dilihat pada Profil Dewan Komisaris di bagian
His profile can be seen at Board of Commissioners’ Profile in
Prof. Dr. JB Sumarlin – Ketua Komite Audit
Prof. Dr. JB Sumarlin – Chairman of Audit Committee
Laporan Manajemen.
Management Report section.
Rahmat Adisutikno Halim – Anggota
Rahmat Adisutikno Halim – Member
Keuangan PT Danayasa Arthatama (1990–1995), Manager
Arthatama (1990-1995), Finance Manager at PT Buanagraha
Keuangan di PT Buanagraha Arthaprima (1995–2012), Komisaris
Arthaprima (1995-2012), Commissioner of PT Electronic City
di PT Electronic City Indonesia (2001–2013), Direktur Keuangan
Indonesia (2001-2013), Finance Director of PT Sari Graha
PT Sari Graha Arthatama (2005-2013), Direktur PT Bukit Lentera
Arthatama (2005-2013), Director of PT Bukit Lentera Sejahtera
Sejahtera (2011-sekarang).
(2011-present).
Tatang Sayuti – Anggota
Tatang Sayuti – Member
Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Negara (STIKN) Departemen
from the State Academy of Finance of the Department of Finance
Keuangan pada tahun 1969. Memiliki pengalaman kerja antara
in 1969. He had worked as Head Representative of Financial and
lain sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan
Development Supervisory Board of West Sumatera Province for
dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sumatera Barat periode
the period of 1990-1995, and as Head of Directorate of SOE
1990-1995, Kepala Direktorat Pengawasan BUMN Bidang
Supervision for Plantation and Forestry of the Central Financial
Perkebunan dan Kehutanan BPKP Pusat periode 1997-1999.
and Development for the period of 1997-1999. Currently, in
Saat ini, selain menjabat sebagai anggota Komite Audit pada PT
addition to holding the position of Audit Committee member
Jakarta International Hotels & Development Tbk, juga menjabat
at PT Jakarta International Hotels & Development Tbk, he also
sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa Arthatama Tbk.
holds the position of Audit Committee member of PT Danayasa
Memiliki pengalaman kerja, antara lain sebagai Manager
Lahir di Bandung, memperoleh gelar Sarjana Akuntan dari
With working experience as Finance Manager at PT Danayasa
Born in Bandung, and achieved Bachelor of Accounting degree
Arthatama Tbk.
Rapat Komite Audit
Audit Committee’s Meeting
internal sebanyak 7 (tujuh) kali untuk memastikan bahwa
to make sure that Company has been managed according to
pengelolaan Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan
prevailing laws and regulations and Financial Statement has
ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
been prepared according to the Financial Accounting Standard.
berlaku dan Laporan Keuangan telah disusun berdasarkan
The following is the attendance report of each member of Audit
Standar Akuntansi Keuangan. Jumlah kehadiran Rapat Komite
Committee during internal meeting:
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengadakan rapat
In 2014, the Audit Committee has conducted 7 (seven) meetings
Audit adalah sebagai berikut:
Dr. JB Sumarlin
: 7 kali
Rahmat Adisutikno Halim : 7 kali
Tatang Sayuti
: 7 kali
Dr. JB Sumarlin
: 7 times
Rahmat Adisutikno Halim : 7 times
Tatang Sayuti
: 7 times
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
sebagai berikut:
to:
1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan
1. Review any financial information that will be published by the
dikeluarkan oleh Perseroan seperti laporan keuangan,
Company such as financial statement, financial information
proyeksi dan informasi keuangan lainnya;
and projection;
Komite Audit Perseroan mempunyai tugas dan tanggung jawab
The Company’s Audit Committee has duties and responsibilities
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
89
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
2. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap
peraturan
perundang-undangan
pasar
modal
2. Review the Company’s compliance on existing rules and
regulations in capital market as well as other regulations that
dan
related with Company’s activities;
perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan
kegiatan Perseroan;
3. Melaporkan kepada Komisaris berbagai risiko yang dihadapi
3. Report to the Commissioners regarding any risk that the
Company has to face and the implementation of risk
Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh Direksi;
management by the Board of Directors;
4. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan
4. Review and report any complaint to Board of Commissioners
related to Company; and
Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan;
dan
5.Menjaga
kerahasiaan
dokumen,
data
dan
informasi
5. Maintain confidentiality of document, data, and any essential
Company information.
Perseroan.
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Selain
melakukan
penelaahan-penelaahan
dan
mengikuti
Implementation of Audit Committee’s Duties
In addition to the above responsibilities regarding the reviews,
rapat yang diselenggarakan tiap bulannya, Komite Audit juga
the Audit Committee also participated in monthly meeting. The
melakukan pertemuan-pertemuan dengan Auditor Internal dan
Audit Committee also held several meetings with Internal Auditor
Auditor Eksternal (Kantor Akuntan Publik).
and External Auditor (Public Accounting Firm).
Berdasarkan hasil penelaahan Komite Audit, sepanjang tahun
In 2014, the Audit Committee did not find the following aspects
buku 2014, tidak ditemukan adanya:
regarding Company’s business activities:
•
Pelanggaran yang dilakukan oleh Perseroan terhadap
peraturan perundang-undangan yang berlaku; maupun
•
•
Violation made by the Company against the applicable laws
and regulations.; or
Kekeliruan/kesalahan dalam penyiapan laporan keuangan,
• Mistakes/errors in the preparation of financial statements,
pengendalian internal dan independensi auditor Perseroan,
internal control and independency of Company auditor, as
serta pelaksanaan total paket remunerasi Direksi dan Dewan
well as implementation of total compensation package of
Komisaris.
Board of Directors and Board of Commissioners.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan merupakan penghubung antara Perseroan
The Corporate Secretary is a liaison officer between the Company
dengan pihak-pihak berkepentingan terutama kepada para
and the parties interested in its business activities, especially both
pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta terlibat
shareholders and stakeholders as well as maintain in compliance
dalam menjaga kepatuhan terhadap hukum dan perundang-
with the prevailing laws and regulations.
undangan.
Profil Sekretaris Perusahaan
The Profile of Corporate Secretary
dijabat oleh Lanny Pujilestari Liga sesuai dengan Keputusan
Corporate Secretary based on Board of Directors’ Decree No.
Rapat Direksi No. 009/Dir/ JIHD/VI/2014.
009/Dir/ JIHD/VI/2014.
Sebelum bergabung dengan Perseroan, Beliau bekerja di KAP
Before joined the Company, she worked for Registered Public
Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) dengan jabatan
Accountant Prasetio Utomo & Co (Arthur Andersen, Jakarta) as
terakhir sebagai SC Manager sampai dengan tahun 1999 dan
SC Manager until 1999 and then joined the Company’s Group as
bergabung dengan Grup Perseroan sebagai Financial Controller
Financial Controller in Hotel Borobudur Jakarta.
Terhitung sejak tanggal 12 Juni 2014, Sekretaris Perusahaan
Since June 12, 2014, Lanny Pujilestari Liga appointed as
di Hotel Borobudur Jakarta.
90
Beliau merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas
She earned a Bachelor’s Degree in Economics from Trisakti
Trisakti.
University.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab untuk membantu
The Implementation of Duties and Responsibilities of Corporate
Secretary
The Coporate Secretary is responsible to assist the Company in
Perseroan dalam merencanakan dan menerapkan tata kelola
planning and implementing good corporate governance within
perusahaan di lingkungan Perseroan.
the Company.
Rincian tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan antara
The detail of duties and responsibilities of the Corporate
lain:
Secretary are as follow:
1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan
1. Following the development of the Capital Market, especially
the prevailing regulations in Capital Market;
yang berlaku di bidang Pasar Modal;
2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
2. Providing input to Board of Directors and Commissioners
untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
to comply with laws and regulations of Limited Liability
Company as well as Capital Market;
Perseroan Terbatas dan di bidang Pasar Modal;
3. Menjadi penghubung antara Perusahaan dengan para
3. As a liaison officer of the Company with its stakeholders, such
pemangku kepentingan, antara lain dengan OJK, BEI, analis
as Indonesian Financial Services Authority (OJK), Indonesia
Stock Exchange (IDX), analysts and investors;
dan investor;
4. Memfasilitasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang
4. Facilitating to arrange General Meetings of Shareholders and
Public Expose;
Saham dan Paparan Publik (Public Expose);
5. Membantu memutakhirkan ketersediaan informasi pada
5.Assist to update information availability in Company’s
website;
situs web Perseroan;
6. Menghadiri dan membuat notulen hasil rapat Direksi, Rapat
6. Attending meetings of Board of Commissioners, Directors
and others as well as taking the minutes of meeting;
Dewan Komisaris dan rapat lainnya;
Laporan
7. Assist the Board of Directors in preparation of Company’s
8. Memberikan tanggapan atas pertanyaan atau komentar dari
8. Providing feedback on statements or comments from OJK and
7.Membantu
Direksi
dalam
penyusunan
buku
Annual Report;
Tahunan Perseroan;
IDX regarding Annual Report.
OJK dan BEI mengenai Laporan Tahunan.
Selama tahun 2014, Sekretaris Perusahaan telah menjalankan
During 2014, the Corporate Secretary has performed its function,
fungsi
yaitu
duties and responsibilities such as submitted Annual Report
penyusunan Laporan Tahunan tahun buku 2013 yang telah
2013 on time, held Annual General Meeting of Shareholder
disampaikan secara tepat waktu, penyelengaraan RUPS Tahunan
2013, Public Expose, coordinated with Indonesia Stock Exchange
tahun buku 2013, penyelengaraan paparan publik (public
and Financial Services Authority (OJK), especially regarding
exspose), koordinasi dengan Bursa dan Otoritas Jasa Keuangan
the
(OJK)
kepatuhan
disclosure as well as participation in Company’s Corporate Social
Perseroan termasuk pemberian penjelasan dan penyampaian
Responsibility activity to increase the quality of Good Corporate
keterbukaan informasi serta berpartisipasi dalam kegiatan CSR
Governance implementation.
sebagai
khususnya
Sekretaris
dalam
Perusahaan,
melaksanakan
antara
aspek
lain
Company’s
compliance
aspect, including
information
Perseroan dalam meningkatkan tata kelola perusahaan yang
baik.
Masa jabatan Sekretaris Perusahaan terhitung sejak tanggal
The tenure of the current Corporate Secretary started from
pengangkatan sampai dengan adanya penunjukan Sekretaris
appointment date until the Board of Directors decided to appoint
Perusahaan baru oleh Direksi Perseroan.
the new one.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
91
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit Internal dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Ketua
Internal Audit is established based on Decree of Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal & LK Nomor Kep-496/BL/2008
Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency
tertanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan dan
(BAPEPAM-LK)
Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal. Audit Internal
2008 regarding the Establishment and Guidelines for Internal
Perseroan dibentuk oleh Direksi dengan struktur kedudukan
Audit Charter. The Company’s Internal Audit is appointed by
berada di bawah Direksi Perseroan secara langsung. Dengan
and reports directly to the Board of Directors under direct of
demikian, Audit Internal memiliki tanggung jawab kepada
the Board. As such, Internal Audit is responsible to assist the
Direksi dengan cakupan tugas untuk membantu Perseroan dalam
Company’s management to work systematically, help the Board
bekerja secara sistematis, termasuk di dalamnya melaksanakan
in its supervisory function over the review and evaluation on of
tugas pemantauan dan evaluasi atas pengelolaan risiko,
risk management, control and good corporate governance.
No. Kep-496/BL/2008 dated November 28,
pengendalian serta proses penerapan tata kelola perusahaan
yang baik.
Audit Internal juga berperan penting dalam memastikan
Internal Audit also has an important role to ensure the effectiviness
efektivitas pelaksanaan sistem pengendalian internal dalam
of Company’s internal control within the respected business
lingkup bisnis Perseroan. Pelaksanaan koordinasi yang dilakukan
scope. The coordination is conducted by supervising and
bersifat pengawasan serta evaluasi terhadap aspek-aspek
evaluating financial and operational aspects within Company’s
finansial serta operasional dalam lingkup usaha Perseroan.
business scope. To assure the implementation of internal control
Dalam memastikan jalannya sistem pengendalian internal,
system, Internal Audit’s main objective will ensure that all financial
Audit Internal memiliki tujuan utama untuk memastikan bahwa
and operational aspects has been performed in accordance with
semua aspek finansial dan operasional telah berjalan baik sesuai
Company’s standard regulations.
standar yang telah ditetapkan.
Profil Ketua Audit Internal
Profile of Internal Audit
tanggal 8 Juli 2009, Perseroan mengangkat Budianto Tirtadjaja
VII/2009 dated July 8, 2009, the Company appointed Budianto
sebagai Ketua Audit Internal. Periode jabatan akan berakhir jika
Tirtadjaja as Internal Audit Chief whose tenure is at the pleasure
ada perubahan berdasarkan Keputusan Rapat Direksi.
of the Board of Directors’ decision.
Perseroan telah menunjuk seorang ketua Audit Internal yaitu
The Company has appointed Budianto Tirtadjaja as Internal Audit
Budianto Tirtadjaja sejak tahun 2009. Beliau adalah Warga
Chief since 2009. He is an Indonesian citizen, born in Jakarta on
Negara Indonesia, lahir di Jakarta tanggal 11 Januari 1956.
January 11, 1956. He achieved his Bachelor Degree in Accounting
Beliau merupakan Sarjana Muda Akuntansi Akademi Pendidikan
of Vocational Education Graduated from State Exam (held in
Kejuruan Lulus Ujian Negara (dilaksanakan di STAN) pada tahun
STAN – Indonesian State College of Accountancy) in 1980. He has
1980. Beliau telah mengikuti berbagai seminar dan pelatihan,
participated in several training and seminars in both domestic
baik dalam maupun luar negeri mengenai Audit Internal,
and abroad, among others, concerning Internal Audit, Fraud, Tax,
Fraud, Perpajakan, Administrasi, Forensik Audit, dan lainnya
Administration and Forensic Audit which useful to implement
yang sangat berguna untuk menjalankan peran profesionalnya
his professional duties within the Company. His professional
dengan baik dalam lingkungan Perseroan. Karir profesional
career started since 1975 as an Accountant. In accordance with
Beliau dimulai sejak tahun 1975 sebagai Akuntan. Seiring
his career development, he joined PT Satelit Palapa Indonesia
dengan perkembangan karirnya, Beliau tergabung dalam PT
in 1993 as Head of Internal Audit . He joined the Company as
Satelit Palapa Indonesia pada tahun 1993 dengan jabatan
Vice Chief of Internal Audit (1998-2002) and Audit Committee
terakhir sebagai Audit Internal. Beliau kemudian bergabung
member (2002-2008). He is also member of Audit Committee in
dengan Perseroan sebagai Wakil Kepala Audit Internal (1998-
PT Danayasa Arthatama Tbk since 2008 until present.
Berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 035/DIR/JIHD/VII/2009
2002) dan anggota Komite Audit (2002-2008). Beliau saat ini
juga berperan sebagai anggota Komite Audit di PT Danayasa
Arthatama Tbk sejak tahun 2008 hingga sekarang.
92
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Based on Board of Directors’ Decree Number 035/DIR/JIHD/
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Pelatihan Audit Internal
Pada tahun 2014, Audit Internal Perseroan
telah mengikuti
Internal Audit Training
In 2014, the Internal Audit has participated the seminar
seminar “Penerapan Manajemen Risiko Operasional yang Efektif
“Implementation of Effective Risk Management through Fraud
melalui Pencegahan Fraud” yang membantu dalam meningkatkan
Prevention” to enhance the competency in performing the
kompetensi dalam menjalankan fungsi pengawasan.
supervision function.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Audit Internal Perseroan. Pembentukan Piagam Unit Audit
Internal Audit. The establishment is done based on Decree of
Internal dilakukan berdasarkan dengan Surat Keputusan Badan
Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency
Pengawasan Pasar Modal & Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)
(BAPEPAM-LK) Number KEP-496/BL/2008 dated November 28,
Nomor KEP-496/BL/2008 tertanggal 28 November 2008 tentang
2008 regarding the Establishment and Preparation Guideline of
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit
the Internal Audit Unit’s Charter.
Piagam Audit Internal dibentuk sebagai pedoman kerja bagi
Internal Audit Charter is formed as guide or manual for conducting
Internal.
Kedudukan Audit Internal
1. Audit Internal adalah unit kerja dalam organisasi Perseroan,
Position of Internal Audit
1. Internal Audit is a working unit within Company’s organization
yang membantu Direktur Utama dan Komite Audit dalam
assigned to help the President Director and Audit Committee
menjalankan fungsi pengawasan untuk mengamankan
in operating oversight function to secure the Company’s asset
investasi dan aset Perseroan.
and investment.
2. Audit Internal berada di bawah pengawasan langsung
2.Internal Audit is under direct supervision of President
Direktur Utama dan dipimpin oleh seorang Kepala Audit
Director and led by a Chief Internal Audit which appointed
Internal. Kepala Audit Internal diangkat langsung dan
and dismissed by the President Director with the approval of
diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan
Commissioners.
Komisaris.
3. Kedudukan Audit Internal ditempatkan sedemikian rupa
3. The Internal Audit is an independent unit with the Company
sehingga Pemeriksa Intern mampu mengungkap pandangan
whose findings and reports are factual and objective and
dan hasil pemeriksaannya tanpa pengaruh ataupun tekanan
will not be subject to any bias, pressure or influence from
dari Manajemen atau pihak lain.
management or any party.
Wewenang Audit Internal
1.Mengakses
seluruh
informasi
yang
relevan
tentang
Perseroan yang terkait dengan tugas dan fungsinya;
The Authority of Internal Audit
1. Accessing all relevant information regarding the Company
related to its function and duties;
2. Memasuki semua bagian operasi Perseroan;
2. Access or entry into any areas of the Company’s operation;
3. Melakukan komunikasi langsung dengan setiap tingkatan
3. Communicating directly with every management level within
dalam organisasi Perseroan;
4. Mengkoordinasi kegiatannya dengan kegiatan Auditor
the Company’s organization;
4. Coordinating with the External Auditor.
Eksternal.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
dengan Piagam Unit Audit Internal secara garis besar adalah
with Internal Audit Charter. Mostly related to the implementation
untuk melaksanakan pekerjaan audit dengan ruang lingkup
of audit performance with scope of work including all aspects
mencakup seluruh aspek dan unsur kegiatan bisnis Perseroan.
and elements of Company’s business. In addition, the Internal
Selain itu, Audit Internal Perseroan juga bertanggung jawab
Audit also responsible to perform other tasks given directly by
untuk melaksanakan tugas-tugas lain yang dilimpahkan secara
Directors.
Tugas dan tanggung jawab Audit Internal Perseroan sesuai
Duties and responsibilities of the Internal Audit are based on
langsung oleh Direksi.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Sesuai dengan Piagam Audit Internal, tugas dan tanggung jawab
In accordance with Internal Audit Charter, the duties and
Audit Internal adalah:
responsibilities of Internal Audit are as follow:
1. Menentukan kebijakan dan rencana audit;
1. Determining the Company’s policy and establish the audit
plan;
2. Melaksanakan rencana audit;
2. Implementing the audit plan;
3. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian intern
3. Testing and evaluating the implementation of internal control
dan sistem manajemen risiko sesuai kebijakan Perseroan;
and risk management system and their consistency with the
Company’s policy;
efisiensi,
4. Conducting audit and appraisal of Company’s operation
keuangan, akuntansi,
and business regarding efficiency, effectiveness, economic
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi
value in finance, accounting, operational, human resources,
informasi, dan kegiatan lainnya;
marketing, information technology and others;
4. Melakukan
pemeriksaan
efektifitas, ekonomis
dan
di
penilaian
bidang
atas
5. Membuat laporan hasil pemeriksaan kepada Direksi dan
5. Making report on audit result to the Board of Directors and
Komisaris, mencakup informasi yang objektif tentang
Commissioners that contain objective information on audit
kegiatan yang diperiksa berikut saran perbaikannya;
activities and as well as recommendation for improvement in
the system;
6. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut atas perbaikan yang disarankan dalam laporan
6. Monitoring, analyzing and reporting on the follow-up on
recommended improvement in the audit report;
pemeriksaan;
Melaksanakan
7.
pengujian
khusus
atas
permintaan
7. Performing special audit based on management request;
manajemen;
8. Bekerjasama dengan Komite Audit.
8. Cooperating with Audit Committee.
Pelaksanaan Tugas
Duties Implementation
jawabnya mencakup antara lain:
responsibilities:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana pemeriksaan 2014;
1. Developed and implemented the audit plan for 2014;
2. Melakukan penelaahan atas kecukupan dan efektifitas
2. Reviewed the sufficiency and effectiveness of internal control
pengendalian internal serta risiko dari proses operasi
in coping with and/or avoiding the major risk of faced by the
Audit Internal Perseroan telah melaksanakan tugas dan tanggung
Perseroan atau unit usaha yang ada;
3. Melaporkan hasil pemeriksaan berikut saran perbaikan serta
informasi objektif lainnya terkait kegiatan yang diperiksa;
4. Bekerjasama dengan Komite Audit dan berkoordinasi
dengan Audit Eksternal.
94
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
The Audit Internal performed
the following duties
and
Company in its operation or in its existing business units:
3. Reported audit results along with recommendations and
other objective information regarding the audit goals;
4. Cooperated with Audit Committee and coordinated with
External Audit.
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Capital Residence
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
95
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
Sistem pengendalian internal mencakup pengawasan keuangan
The internal control system covers both financial and operational
dan operasional serta kepatuhan terhadap kebijakan dan
as well as ensuring compliance with the Company’s policies and
peraturan perusahaan dan peraturan perundang-undangan
regulations and applicable laws in related with maintaining,
yang berlaku dalam rangka memelihara, mengoperasikan dan
operating and securing the Company’s assets. These controls
mengamankan aset Perseroan. Hal ini juga merupakan upaya
represent the implementation of the Company’s good corporate
Perseroan dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
governance.
Tujuan Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal
The Company’s objectives in implementing the internal control
Antara lain adalah:
system consist of:
1. Mengamankan aset Perseroan
1. Securing the Company assets
2. Keandalan laporan keuangan
2. Ascertaining the reliability of the financial report
3. Efektivitas dan effisiensi kegiatan usaha
3. Determining the effectiveness of operations
4. Kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
4. Determining compliance with applicable government laws
yang berlaku
Kerangka pengendalian internal antara lain termasuk:
The internal control framework includes:
1. Pendelegasian wewenang berdasarkan struktur organisasi
1. Implementing the Delegation of Authority based on the
dan fungsi pada setiap organ Perseroan.
organization chart and function of each organ in the Company.
2. Pemisahan tugas, tanggung jawab dan wewenang.
2. Proper delineation of duty, responsibility and authority.
3. Penyusunan dan pemukhtahiran kebijakan dan prosedur
3.Developing and up-dating the Company’s policies and
Perseroan sesuai dengan perkembangan kegiatan usaha,
procedures in line with the developing business activities and
undang-undang dan peraturan perundangan yang berlaku.
applicable laws and regulations. The policies and procedures
Kebijakan dan prosedur tersebut menetapkan standar-
are defined to set standards for business implementation in
standar pelaksanaan kegiatan usaha yang sesuai dengan
compliance with the Code of Ethics and Conduct, applicable
Kode Etik dan Perilaku, peraturan perundangan dan standar
laws and accounting standards.
akuntansi yang berlaku.
96
and regulations.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
4. Penerapan kebijakan dan prosedur untuk keselamatan
4. Implementing policies and procedures for safety and security
dan keamanan properti dan aset Perseroan serta sistem
of the Company’s property or assets as well as the Information
Systems.
informasi.
5. Penetapan sistem pelaporan keuangan dan operasional
financial and operational reporting
systems.
yang andal.
6. Penyusunan beberapa alat ukur seperti rencana bisnis,
kebijakan
akuntansi
yang
6. Preparing the certain parameters such as business plan,
budget, guest satisfactions surveys.
anggaran dan survey kepuasan pelanggan.
7.Penerapan
5. Establishing proper
konsisten
dan
termuktahir.
7. Consistency in implementing the accounting policies and updating the relevant accounting policies.
8. Pengendalian manajemen risiko.
8. Management of business risk.
9. Audit operasional dan keuangan yang dilakukan oleh
9. Operational and financial audit done by Internal Auditor.
Auditor Internal.
10.Penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit laporan
keuangan Perseroan minimum setahun sekali.
10.Appoint the external audit to audit the Company’s financial
statements at the minimum once a year.
Hasil Evaluasi Sistem Pengendalian Internal
Evaluating the Effectiveness of the Internal Control System
dilakukan oleh audit internal dan partisipasi manajemen
implementation shall be done by the internal audit and
senior Perseroan. Evaluasi atas sistem pengendalian internal
supported by the senior management. The evaluation of internal
dilakukan berkaitan dengan kegiatan usaha antara lain di bidang
control system was conducted in relation to business process in
pengadaaan, sumber daya manusia, lingkungan hidup, dan
areas, such as procurement, human resources, environment, and
pelayanan tamu hotel.
services to the hotel’s guests.
Hasil evaluasi menunjukan sistem pengendalian internal berjalan
Evaluation of results that showed the internal control system in
dengan efektif dalam mengelola risiko pada tingkat yang dapat
the Company operated effectively in managing risk at acceptable
diterima oleh Perseroan.
level to the Company.
Evaluasi efektivitas penerapan sistem pengendalian internal
Evaluating for the effectiveness of internal control system
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Manajemen Risiko
Risk Management
Secara sistematis, Perseroan telah menetapkan kerangka
The risk management framework has been set systematically
manajemen risiko yang dilakukan berdasarkan tahapan-tahapan
based on steps that started from identification, measurement,
mulai dari proses identifikasi, pengukuran, langkah-langkah
anticipation to minimize risks, monitoring and risk control at all
yang dilakukan untuk mengurangi risiko, pemantauan, dan
levels in terms of credit risk, market risk, interest risk, liquidation
pengendalian risiko pada semua level dalam hal risiko kredit,
risk, foreign exchange risk, reputation risk, anticipated changes in
pasar, likuiditas, bunga, selisih kurs, reputasi, dan antisipasi
laws and regulations that may be detrimental to the business of
perubahan hukum dan peraturan.
the Company, its subsidiaries and affiliated.
Kerangka manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan
The framework of Company’s risk management is applied through
tahapan sebagai berikut:
the following steps:
1. Proses identifikasi risiko pada setiap unit usaha. Setiap
1. Identification of risk on every business unit. Every company
perusahaan memiliki risiko usaha yang berbeda, tergantung
has its own unique risk, depending on the characteristic of
dari karakteristik industri, keadaaan intern perusahaan
the industry, company’s internal condition such as financial
seperti posisi keuangan setiap perusahaan, faktor luar yang
position, and external factor that may affect business activity,
dapat mempengaruhi usaha seperti regulasi dan kondisi
such as regulations and market condition, and others.
pasar dan sebagainya.
2. Setelah melakukan identifikasi risiko maka selanjutnya
2. After the risk has been identified, the next step is to conduct
dilakukan pembahasan internal mengenai langkah-langkah
internal meeting to discuss anticipation plan to minimize risks.
yang akan dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut.
Working plan on all respected fields will then be discussed
Rencana kerja di setiap bidang tersebut selanjutnya dibahas
between departments through regular meeting at least, once
dalam pertemuan antar departemen yang dilakukan secara
every month.
regular paling sedikit sebulan sekali.
3. Proses evaluasi atas kendala-kendala usaha dan tindak lanjut
3. The evaluation process on current issues together with follow
penyelesaiannya dilakukan secara regular setiap bulannya
up on in solving the issues are conducted regulary every month
dalam pertemuan antar departemen. Selanjutnya hasil
in inter-department meeting. The result will be reported in
evaluasi tersebut disampaikan dalam rapat Direksi. Direksi
Board of Directors’ meeting. Then Board of Directors will
akan mengevaluasi dan memberi arahan serta memberi
evaluate the result and provide the necessary direction,
keputusan dan masukan untuk perbaikan. Penyusunan
decision, and input for improvement. Organizing strategic
langkah strategis dalam mengurangi hingga mengeliminasi
measures in minimizing and eliminating the identified risks is
risiko yang teridentifikasi adalah penting.
extremely crucial.
4. Pemantauan dan pengendalian risiko sejalan dengan
4. Monitoring and controlling the risk may avoid and eliminate
kegiatan usaha dapat menghindari dan mengeliminasi risiko.
risk. Therefore, each business unit from the biggest down
Oleh karena itu setiap lini bisnis sampai unit terkecil harus
to the smallest unit should understand the nature and
memahami bidangnya dan cepat tanggap terhadap faktor
peculiarities of their business as well as having a carefully
luar yang dapat mempengaruhi hasil usaha pada akhirnya.
evaluated quick response to anticipate external factor that
may be impacting business result in the end.
98
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
bawah
The implementation of risk management was performed
pengawasan Komite Audit dan Dewan Komisaris. Perseroan
under direct supervision from Audit Committee and Board of
senantiasa mengembangkan budaya manajemen risiko pada
Commissioners. The culture of risk management has always
seluruh jenjang organisasi untuk memastikan seluruh satuan kerja
been upgraded within Company’s organization to assure that all
memahami strategi, tingkat risiko yang diambil, dan kerangka
business units understand about the risk management strategy,
manajemen risiko yang telah ditetapkan. Perkembangan budaya
risk level and management risk framework. The development of
manajemen risiko menjadi sangat penting untuk memastikan
risk management culture is essential to achieve business target
pencapaian target usaha serta memastikan keberlanjutan usaha
and Company’s sustainability according to the Company’s vision
Perseroan sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
and mission.
Pada
Pelaksanaan
sistem
manajemen
risiko
berada
di
sistem
In 2014, the Company has implemented the risk management
berkurangnya
system like anticipation on lack of using hotel’s facilities during
penggunaan fasilitas hotel selama masa kampanye Pemilihan
election 2014 and restriction in using hotel facilities for any
Umum di tahun 2014 dan pembatasan penggunaan fasilitas
government events organized by state departments. The
hotel untuk acara-acara pemerintahan yang diadakan oleh
anticipation was made by increasing market share through online
departemen-departemen, yaitu antara lain dengan berusaha
travel agent, private companies segment and MICE (Meeting,
meningkatkan pangsa pasar di online travel agent, segmen
Incentive, Conference & Exhibition). As the fuel price and
perusahaan swasta dan MICE (Meeting, Incentive, Conference &
electricity tariff escalated, the Company anticipated by changing
Exhibition). Sehubungan dengan kenaikan bahan bakar minyak
the air chiller machine in Hotel Borobudur Jakarta with a more
(BBM) dan kenaikan tarif listrik, Perseroan juga mengantisipasi
efficient and environmentally friendly chiller machine.
tahun
pengendalian
2014,
risiko
Perseroan
seperti
telah
menerapkan
mengantisipasi
dengan mengganti mesin pendingin ruangan di Hotel Borobudur
Jakarta dengan mesin yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dalam hal pendanaan, melalui pinjaman dalam mata uang asing,
In terms of financing, through loan in foreign currency, the
entitas anak Perseroan telah melakukan perhitungan pendapatan
Company’s subsidiary has calculated the revenues in foreign
dalam mata uang asing sehingga tidak mengganggu posisi
currency and thus not interfering with financial position.
keuangan. Mengingat kondisi pasar dan kondisi ekonomi saat
Considering the market condition as well as the current economic
ini, maka pembangunan yang sifatnya jangka panjang perlu
condition, long-term construction needs to be reevaluated
dilakukan kajian ulang tanpa mengurangi usaha-usaha dan
without eliminating any plans and activities which always been
perencanaan-perencanaan yang selalu dimukhtahirkan dan
updated and adjusted with market needs and conditions.
disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan pasar.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
99
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Perkara Hukum dan Sanksi Administratif
Legal Cases and Administrative Sanctions
Selama tahun 2014, tidak ada kasus hukum dan/atau tuntutan
During 2014, there are no significant legal case and/or charges
hukum signifikan yang dihadapi Perseroan, anggota Dewan
faced by the Company and member of Board of Commissioners
Komisaris maupun angggota Direksi. Dan tidak ada sanksi
and Directors. Likewise, there are no administrative sanctions
administratif yang dikenakan oleh otoritas pasar modal atau
imposed by capital market or other authorities to the Company,
otoritas lainnya kepada Perusahaan, anggota Dewan Komisaris
Board of Commissioners and Directors.
maupun anggota Direksi.
Kode Etik
Code of Conduct
Perseroan mempunyai komitmen untuk menerapkan standar etika
The Company is committed to implement the standard code of
usaha dalam aktivitas bisnis. Standar etika usaha mencerminkan
conduct within business activities. The standard of corporate
nilai-nilai terbaik yang dijunjung tinggi oleh Perseroan sebagai
code of conduct reflected the highest values that the Company
panduan dalam berbisnis. Etika usaha tersebut tercermin baik
held as guidance in conducting business. The said code of
dalam prinsip-prinsip Good Corporate Governance, maupun
conduct is well-reflected within the principles of Good Corporate
norma-norma yang berlaku di masyarakat.
Governance or the existing norms in the society.
Perseroan mengatur tentang perilaku etis yang pada dasarnya
The Company has set up the basic ethical behavior, which upholds
memuat nilai-nilai etika berusaha yang memuat komitmen dan
the values of business ethics. This commitment and ethics of the
aturan etika Perseroan dalam suatu Pedoman Perilaku (Code of
Company are contained in the manual of Code of Conduct.
Conduct).
Sejalan dengan persaingan usaha yang sehat, Perseroan
In accordance with healthy business competition, the Company
menyadari sepenuhnya bahwa undang-undang anti monopoli
fully realized that the anti-monopoly laws and unhealthy
dan persaingan usaha yang tidak sehat di Indonesia melarang
competition in Indonesia are strongly prohibit any act or
sepenuhnya adanya kesepakatan dan tindakan yang dapat
cooperation that may discourage or eliminate competition and
menghambat atau tidak mendukung persaingan, menciptakan
thus creating monopoly, misconduct on a company’s market
artificial
position, artificially act in altering the price or any matters that
mempermainkan harga atau hal-hal lain yang mendistorsi pasar.
may distort the market. There will be no toleration for any activity
Perseroan tidak akan memberikan toleransi pada setiap aktivitas
within the Company’s business that against the respected laws.
yang melanggar undang-undang tersebut yang berlaku pada
Therefore, the Company avoids any form of domination on
kegiatan usaha Perseroan. Untuk itu Perseroan menghindari
market, price and others that may lead to practical of monopoly,
monopoli,
100
penyalahgunaan
posisi
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
pasar,
secara
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
segala bentuk dominasi pasar, harga dan sebagainya yang
promoting misconduct like manipulation so as to distort the
mengarah
harga,
market perception and affect the market position of the business.
persekongkolan serta bentuk-bentuk praktik-praktik tidak sehat
There is no tolerance for any activity within the Company’s
dalam bisnis yang bertentangan dengan persaingan usaha yang
business that does not respect or violate the government laws
sehat.
and regulations.
Perseroan melarang setiap kegiatan usaha yang dilakukan
The Company forbids any business activity conducted through
dengan kesepakatan, perjanjian, berkaitan dengan rencana
the wrongdoing of business deals that contains hidden agenda
atau skema tertentu yang disepakati baik tersurat maupun
in any form of agreement explicitly or implicitly, formally or
tersirat, formal dan informal, dengan pesaing, pemasok ataupun
informally with any competitors, suppliers or other parties
pihak lain berkaitan dengan harga, syarat-syarat pembayaran,
associated with price, payment terms, sales, distribution as well
penjualan, distribusi, wilayah dan pelanggan tertentu.
as specific areas and customers.
Direksi Perseroan mewajibkan seluruh manajemen dan karyawan
The Company’s Board of Directors encourages the management
untuk selalu konsisten menerapkan etika usaha tersebut dalam
as well as all employees to remain consistent in implementing
seluruh aktivitas pekerjaan.
the respected business ethics throughout operational activities.
pada
praktik
monopoli,
diskriminasi
Sistem Whistleblowing
Whistleblowing System
Saat ini sistem pelaporan pelanggaran yang dimiliki diatur
Currently, the whistleblowing system has been implemented in
di masing-masing unit usaha. Namun demikian, sistem yang
the business unit that warns something not in order. However,
seragam akan dikembangkan dan Perseroan berkomitmen
uniform system shall be developed and applied in the Company
untuk menerapkan standar yang terbaik, yang berfungsi sebagai
and its subsidiaries. The Company is committed to implement
pedoman dalam menjalankan praktik usaha Perseroan.
Hal
the highest standard guidelines in implementing the Company’s
tersebut penting bagi Perseroan untuk mencegah pelanggaran
business practice. It is very important for the Company to
seperti kecurangan, praktik korupsi atau pelanggaran etika
anticipate any corrupt practice or violation on business ethics as
bisnis atau peraturan Perseroan. Hal ini secara jelas mendorong
well as the Company’s regulation. The system is set to encourage
seluruh karyawan untuk melaporkan kegiatan tersebut untuk
all employees to report any suspicious activity for the good of the
kepentingan Perseroan.
Company.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
101
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
dan/atau Manajemen
Employee and/or Management Share Ownership Program
Sampai dengan periode pelaporan yang berakhir pada 31
As of the end of report period on December 31, 2014, the
Desember 2014, Perseroan tidak menawarkan program opsi
Company did not announce any Management and Employee
pemilikan saham oleh manajemen dan karyawan Perseroan.
Stock Option Program.
Keterbukaan Informasi
Information Disclosure
Aspek keterbukaan informasi dilakukan dengan pengarahan
Information disclosure is done with guidance from Corporate
Sekretaris Perusahaan sebagai jembatan penghubung antara
Secretary as Company’s liason with external parties. In addition
Perseroan dengan pihak eksternal. Selain melalui aspek
to the Annual Report,
administratif yang bersifat wajib dan berkala seperti halnya
information related to Company through website “www.jihd.
Laporan Tahunan, publik juga dapat mendapatkan informasi
co.id”. The Company also provides updated information related to
mengenai Perseroan melalui “www.jihd.co.id”. Perseroan juga
Company’s activities through Public Expose and media coverage.
secara aktif memberikan informasi mengenai setiap kegiatannya
melalui Paparan Publik (Public Expose) serta liputan media.
102
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
the Public may access and receive
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Kehadiran Perseroan di tengah masyarakat diharapkan dapat
The presence of the Company in society shall remain to bring
selalu membawa dampak positif, terutama bagi mereka
positive impact, especially for the underprivileged one. The focus
yang membutuhkan. Perseroan tidak hanya fokus untuk
of the Company does not always aim to develop its corporate
mengembangkan bisnis korporasinya, namun juga mengambil
business, but also to take an active role in implementing and
peran aktif dalam melaksanakan berbagai kegiatan sosial.
promoting social activities.
DASAR PEMIKIRAN
BACKGROUND
Perseroan selalu berupaya untuk memberikan nilai lebih dalam
The Company always strives to provide added value in all of
setiap aspek operasionalnya dengan memelihara keseimbangan
its operational aspects by maintaining the balance between
antara kepentingan bisnis dan masyarakat umum. Program
business interests with community interest. The corporate social
tanggung jawab perusahaan diharapkan dapat menjadi jalur
responsibility is expected to be the pathway to strengthen
pengikat yang semakin mempererat hubungan Perseroan dengan
the relationship between the Company and its surrounding
masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pelaksanaan tanggung jawab
communities. The corporate social responsibility activities of
perusahaan dalam lingkup kegiatan dari Perseroan dan entitas
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk and its
anak diharapkan selalu dapat berlangsung terus, bukan hanya
subsidiaries is an on-going program that continue to bring
sesaat namun dalam rentang jangka waktu yang panjang dan
positive impact for the community. This is the commitment by the
berkelanjutan, agar dapat memberikan manfaat yang maksimal
Company and all its subsidiaries.
bagi masyarakat. Komitmen ini merupakan komitmen bersama
Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak.
PROGRAM-PROGRAM
PROGRAMS
Sepanjang tahun 2014, biaya pelaksanaan program terkait
Throughout 2014, the total amount spent for the implementation
tanggung jawab sosial Perseroan dan entitas anak adalah
of Corporate Social Responsibility reached Rp7.19 billion. The
sebesar Rp7.19 miliar dengan kegiatan-kegiatan antara lain
detail of these activities are given below:
adalah sebagai berikut:
Program Sosial Kemasyarakatan
Program
Sosial
Kemasyarakatan
yang
dilaksanakan
oleh
Social Community Program
The Social Community Program which were held by Company and
Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak terbagi menjadi
its subsidiaries’ business units are divided into several sections as
beberapa bagian yaitu:
the following:
Bantuan Bahan Pokok
Assistance in Providing Basic Needs
Pada tahun 2014, Perseroan dengan seluruh unit bisnis entitas
In 2014, in cooperation with Artha Graha Peduli, the Company
anak melakukan penjualan bahan pokok (beras, minyak goreng,
and its subsidiaries’ business units have sold basic commodities
susu dan gula pasir serta mie instan) dengan harga murah
(rice, cooking oil, milk, refined sugar and instant noodle) at
(50% subsidi dari Perseroan) bersama Artha Graha Peduli yang
price lower than market (50% subsidized by the Company) for
didistribusikan di daerah Jakarta dan sekitarnya. Program ini
underprivileged ones which were distributed in Jakarta and its
dilakukan secara berkala terutama menjelang hari raya, seperti
surrounding areas. This program was held periodically especially
Idul Fitri, Natal, Tahun Baru dan Tahun Baru Imlek.
around such holiday as Eid al-Fitri, Christmas, New Year and
Chinese New Year.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
103
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Beras Jumat
Rice on Friday
Perseroan dan seluruh unit bisnis entitas anak juga telah
The Company and its subsidiaries’ business units have also
mengadakan program bagi-bagi beras murah (50% subsidi)
sold rice with the low price (50% subsidized by the Company)
setiap hari Jumat. Program ini juga dilakukan berkala di tahun
on Fridays. The said program was held periodically in 2014. This
2014. Program beras murah ini bertujuan untuk mendistribusikan
program was held to assist the underprivileged community.
beras kepada warga yang tidak mampu.
Bantuan Kesehatan
Healthcare Assistance
Bantuan kesehatan yang diberikan oleh Perseroan dan unit
The healthcare assistance conducted by Company and its
bisnis entitas anak terbagi dalam beberapa program:
subsidiaries divided into several program as follow:
1. Pemeriksaan Kesehatan Mata, pemberian kaca mata dan
1. Eye Health Checkup, giving free glasses and free cataract
surgery
operasi katarak gratis dengan bekerjasama dengan Yayasan
in
cooperation
Indonesian
Humanitarian
Foundation;
Kemanusiaan Indonesia (YKI);
2. Donor Darah
2. Blood Donation
Sebagai kontribusi di bidang kesehatan masyarakat, dengan
with
As a contribution for society’s healthcare, in cooperation
bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Perseroan
with Indonesian Red Cross, the Company together with
beserta unit bisnis entitas anak melaksanakan program ini
subsidiaries’ business units have conducted blood donation
secara berkala dan mengajak semua rekan karyawan untuk
program periodically with participation from all employees;
berpartisipasi;
3. Penyediaan Mobil Ambulans
3. Providing Ambulance Car
Dalam rangka partisipasi jasa kesehatan dan tanggap
As a quick response to urgent healthcare service and
darurat, Perseroan dan beberapa unit bisnis entitas anak juga
emergency situation, the Company and several subsidiaries’
memberikan bantuan untuk menyediakan mobil ambulans
business units provide a fully-equipped ambulance car.
beserta kelengkapannya.
--
104
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Sumbangan Hari Besar Keagamaan
Donation for Religious Festivities
Dalam rangka perayaan Idul Qurban 2014, Perseroan dan 2 (dua)
In celebrating the Eid al-Adha in 2014, the Company together with
entitas anaknya telah ikut berpartisipasi dengan memberikan
2 (two) subsidiaries had also participated in donating animals for
hewan kurban dan dibagikan di area di sekitar wilayah Perseroan
Qurban which were then distributed for the communities around
dan unit bisnis entitas anak.
area of operations of the Company and its subsidiaries’ business
units.
Educational Assistance
Bantuan Pendidikan
sebagai
The Company also provides scholarships to support education
wujud rasa peduli dalam menunjang kegiatan belajar dan
activities. In addition, the Company through the subsidiaries’
mengajar. Selain itu Perseroan melalui unit bisnis entitas anak
business units also provides assistance in providing sanitation
juga memberikan bantuan berupa penyediaan perlengkapan
equipment to be used in school area.
Perseroan
juga
memberikan
program
beasiswa
kebersihan untuk digunakan di wilayah sekolah.
Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional 2014, salah satu
In celebrating of National Childrens’ Day 2014, one of the
unit bisnis entitas anak bersama dengan Asosiasi Perusahaan
Company’s subsidiary along with Association of Company as the
Sahabat Anak Indonesia (APSAI) mengadakan workshop bagi
Friends of Indonesian Children (APSAI) conducted educational
guru-guru Pendidikan Anak Usaha Dini (PAUD) dengan materi
workshop for teachers of early childhood education programs
“Hygiene &Kesehatan Anak” dan “Kecerdasan Majemuk” serta
(PAUD), with theme
“Mengoptimalkan Pola Asuh Keluarga untuk Menciptakan
Intelligences” and “Optimizing Family Upbringing for Great
menambah
Children of Indonesia” . The workshop’s aim is to broaden the
wawasan guru-guru atau pembimbing PAUD, juga mendukung
knowledge of teachers or PAUD tutors as well as supporting
“Pemantapan Pelaksanaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA)
“Stabilization of District Implementation/Decent City for Children
menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA)”.
towards Decent Indonesia for Kids”.
Memberikan santunan anak yatim dan kunjungan ke panti jompo
Giving donation for orphans as well as social visit to nursing
juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial Perseroan
home are also part of social responsibility of the Company and
dan unit bisnis entitas anak. Perseroan juga berpartisipasi dalam
its subsidiaries’. The Company also participated in Child Care
kegiatan Peduli Anak yang diadakan oleh Metro TV dengan judul
event held by Metro TV, with title of “Voice of Children in Crisis
“Voice of Children in Crisis and Conflict”, di mana kegiatan ini
and Conflict”. This event was held to help who are unschooled,
diadakan untuk membantu anak-anak terlantar yang kurang
suffering from lack of food and ophaned.
Anak
Hebat
Indonesia”.
Workshop
of “Hygiene & Kids Health”, “Multiple
bertujuan
pendidikan, kelaparan dan yatim piatu.
Bantuan untuk Korban Bencana Alam
Donation for Natural Disasters Victims
Setiap tahunnya, Perseroan dan unit bisnis entitas anak selalu
Every year, the Company and its subsiadiaries’ always participate
berpartisipasi untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan
in collecting and distributing donation for victims of natural
untuk korban bencana alam yang terjadi di beberapa daerah
calamities such as floods in several areas of Indonesia like in
di Indonesia seperti banjir bandang di Manado, Situbundo,
Manado, Situbundo, Semarang, Kebumen and Jakarta, victims
Semarang, Kebumen dan area Jakarta, korban kebakaran di
of fire in Sindanglaya and victims of landslide in Ciloto Village,
Sindanglaya dan Korban Longsor di Desa Ciloto, Cipanas.
Cipanas.
Program Pelestarian Lingkungan Hidup
Environmental Preservation
Komitmen
Perseroan
terhadap
kelestarian
lingkungan
The Company’s commitment on environmental preservation is
diwujudkan dengan penerapan standar tinggi dalam proses
realized throughout its business process by implementing highest
bisnis yang telah dijalankan dengan memperhatikan aspek-
standard in environmental preservation covering air, water, land
aspek pemeliharaan terhadap lingkungan sekitar meliputi udara,
and other resources. The Company and its subsidiaries when
air, tanah, dan sumber alam lainnya. Setiap memasuki atau
enter or develop a new business always review the implications
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
105
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
membangun bisnis baru, Perseroan dan entitas anak tidak hanya
to environment and existing eco system and not only consider the
memperhitungkansegiprofitabilitasnyatetapiselalumengkaji
profitability aspect. If it will be negative affected to environment,
dampak usaha terhadap lingkungan atau ekosistem yang
the planning shall be reviewed or rejected. The environmental
ada. Apabila terdapat dampak negatif terhadap lingkungan
preservation is also done in daily operational activity through
maka rencana tersebut akan ditinjau kembali atau dibatalkan.
efficient use of paper, electricity and water resources within
Pelestarian lingkungan hidup dilakukan oleh Perseroan mulai
Company’s operational process. As participation in preserving
darikegiatanbisnissehari-haridenganselalumenjagaefisiensi
the environment, the Company through its subsidiaries has
sumber daya seperti kertas, listrik, dan air yang digunakan dalam
also donated garbage disposal motorcycle along with several
proses operasional Perusahaan. Sebagai partisipasi dalam
dumpsters. In addition, the Company also performed another
menjaga kebersihan lingkungan, Perseroan melalui entitas
activity of cleaning the beach as well as mangrove planting by
anak menyumbangkan motor pengangkut sampah dan tempat
involving employees to participate in maintaining the cleanliness
sampah. Selain itu Perseroan juga melakukan program bersih-
and preservation of beach area.
bersih pantai dan penanaman mangrove dengan mengajak
karyawan untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan
kelestarian lingkungan pantai.
106
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Lini Bisnis
Sumber Daya Manusia
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Business Line
Human Resources
Management Discussion and Analysis
Corporate Governance
Tanggung Jawab terhadap Pelanggan
Responsibility towards the Customer
oleh Perseroan mengingat bisnis utama yang dijalankan bergerak
Company has always preserved, considering its core business in
dalam bidang jasa. Oleh karena itu, sudah merupakan kewajiban
service industry. Therefore, it is an obligation for the Company
bagi Perseroan untuk memperhatikan aspek pelayanan terhadap
to put great attention on customers’ service. The Company also
pelanggan. Perseroan senantiasa membuka jalur informasi dan
provides direct information and communication channel through
komunikasi melalui situs Perseroan yang dapat dihubungi oleh
corporate website which always available to be used by every
konsumen setiap saat untuk segala permasalahan, pengaduan
customer for any issues, complaints or critics and suggestions.
Kepuasan pelanggan selalu menjadi aspek utama yang dijaga
Customer satisifaction becomes the major aspect that the
ataupun kritik dan saran.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
107
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
Profil Perseroan
Ikhtisar Kinerja 2014
Laporan Manajemen
Company Profile
2014 Performance Highlights
Management Report
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
108
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
Subject & Explanation
I
Umum
1
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar,
dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
√
In good and correct Indonesian, it is recommended to
present the report also in English.
2
Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar
mudah dibaca dan jelas.
√
Printed on light-colored paper so that the text is also
clear easy to read.
3
Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report
ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2.Samping;
3. Sampul belakang; dan
4. Setiap halaman
√
Should state clearly the identity of the company.
Name of the company and year of the Annual report is
placed on:
1. The front cover;
2.Sides;
3. Back cover; and
4. Each page.
II
Ikhtisar Data Keuangan Penting
1
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau
sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun.
Informasi memuat antara lain:
1.Pendapatan;
2. Laba bruto;
3. Laba (rugi);
4. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dan
kepentingan non pengendali;
5. Total laba (rugi) komprehensif;
6. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan non pengendali;
7. Laba (rugi) per saham;
8. Jumlah aset;
9. Jumlah liabilitas;
10. Jumlah ekuitas;
11. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset;
12. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas;
13. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan;
14. Rasio lancar;
15. Rasio liabilitas terhadap ekuitas;
16. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset; dan
General
Summary of Key Financial Information
28-29
Result of the company information in comparative form
over a period of 3 (three) financial years or since the
commencement of business if the company has been
running its business activities for less than 3 (three)
years.
The information contained includes:
1. Operating sales/Revenue;
2. Gross profit (loss);
3. Profit (loss)
4. Net profit attributable to owners of the parent
and non-controlling interest;
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Net comprehensive profit;
Net comprehensive profit attributable to
owners of the parent and non-controlling
interest;
Profit (loss) per share;
Total assets;
Total liabilities;
Total equity;
Profit (loss) ratio to total assets;
Profit (loss) ratio to equity;
Profit (loss) ratio to revenue;
Current ratio;
Liabilities ratio to equity;
Liabilities ratio to total assets; and
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
1
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
17. Other relevant financial ratio and information
about the company.
17. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang
relevan dengan perusahaan dan jenis
industrinya.
2
29
The annual report must contain information regarding
share price published for every quater in 2 (two) fiscal
years (if any), at least include:
a) the number of issued shares;
b) market capitalization;
c) highest, lowest, and closing price; and
d) transaction volume.
In case of corporate actions, such as stock split, reverse
Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan
saham (stock split), penggabungan saham (reverse
stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan
nilai nominal saham, maka informasi harga saham
sebagaimana dimaksud dalam angka 2), wajib
ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:
a) tanggal pelaksanaan aksi korporasi;
b) rasio stock split, reverse stock, dividen saham,
saham bonus, dan penurunan nilai saham;
c) jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi; dan
d) harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi.
N/A
4
Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan
sementara (suspension) dalam tahun buku, maka
laporan tahunan wajib memuat penjelasan mengenai
alasan penghentian sementara tersebut.
N/A
In case of suspended stock trading in the fiscal year, the
annual report must include an explanation of the reason
for the suspension.
5
Dalam hal penghentian sementara sebagaimana
dimaksud dalam angka 4) masih berlangsung hingga
tanggal penerbitan laporan tahunan, maka Emiten
atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula
tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk
menyelesaikan masalah tersebut.
N/A
In case of suspension referred to item 4) has continued
until the date of issuance of annual reports, the Issuer or
Public Company must also explained the actions of the
company to resolve the issue.
III
Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
1
Laporan Dewan Komisaris.
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian terhadap kinerja Direksi mengenai
pengelolaan perusahaan;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan
yang disusun oleh Direksi; dan
3. Perubahan komposisi anggota Dewan
Komisaris dan alasan perubahannya (jika
ada).
3
2
Laporan tahunan wajib memuat informasi mengenai
saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling
kurang meliputi:
a) jumlah saham yang beredar;
b) kapitalisasi pasar;
c) harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan
d) volume perdagangan.
Subject & Explanation
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
stock, shares dividend, bonus shares, and reduction
in nominal share prices, the share price information
referred in point 2), shall be added explanations which
included:
a) the execution date of corporate action;
b) rasio stock split, reverse stock, share dividend, bonus
share, and reduction in share price;
c)share volume issued before and after corporate
actions; and
d) share price before and after corporate actions.
Board of Commissioners’ and Board of Directors’
Report
34-36
Board of Commissioners’ Report.
Contains the following items:
1. Assessment on the performance of the Board
of Directors in managing the company;
2. View on the prospects of the company’s
business as established by the Board of
Directors; and
3. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any).
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
1
Materi Penjelasan
Laporan Direksi.
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Kinerja perusahaan yang mencakup antara
lain kebijakan strategis, perbandingan antara
hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan,
dan kendala-kendala yang dihadapi
perusahaan;
2. Gambaran tentang prospek usaha;
3. Penerapan tata kelola perusahaan; dan
4.
Halaman
Page
42-44
Perubahan komposisi anggota Direksi dan
alasan perubahannya (jika ada).
Subject & Explanation
Board of Directors’ Report.
Contains the following items:
1. The company’s performance, encompassing
among others strategic policies, comparison
between achievement of results and targets,
and challenges faced by the company;
2. Business prospects;
3. Implementation of Good Corporate
Governance by the company;
4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any).
IV
Profil Perusahaan
Company Profile
1
Nama dan alamat perusahaan.
Informasi memuat antara lain nama dan alamat,
kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website dari
perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor
perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat
memperoleh informasi mengenai perusahaan.
10
Name and address of the company.
Includes information on name and address, zip code,
telephone and/or facsimile, email, and website from the
company and/or branch office or representative office,
which allows the public to obtain information about the
company.
2
Riwayat singkat perusahaan.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama,
dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
7-8
Brief history of the company.
Includes among others: date/year of establishment,
name and change in the company name, if any.
3
Bidang usaha.
Meliputi jenis produksi dan atau jasa yang dihasilkan
serta kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran
Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa yang
dihasilkan.
50-51
Field of business.
Includes the types of products and or services
produced as well as business activities of the company
according to recent Statutes, as well as the types of
products and/or services produced.
4
Struktur Organisasi.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan serta
paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di
bawah Direksi.
11-12
Organizational structure.
In the form of a chart, giving the names and titles and at
least up to the one level below the Board of Directors
5
Visi dan Misi Perusahaan.
Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan.
6
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan
Komisaris.
Informasi memuat antara lain:
1.Nama;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan
pertama kali pada Emiten atau Perusahaan
Publik, sebagaimana
6
38-40
Company Vision and Mission.
Includes the explanation on the company vision and
mission.
Name, title, and brief curriculum vitae of the members
of the Board of Commissioners.
The information should contain:
1.Name;
2. Title history, work experience, and legal
basis of first designation in Issuer or Public
Company, as set out
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
3
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
3.
4.
5.
7
Halaman
Page
dicantumkan dalam berita acara keputusan
RUPS;
Riwayat pendidikan;
Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan
dalam rangka meningkatkan kompetensi
Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam
tahun buku (jika ada); dan
Pengungkapan hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi dan anggota Dewan
Komisaris lainnya, serta pemegang saham
(jika ada).
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi.
in the minutes of GMS;
3.
4.
Educational history;
Brief description of the type of training in
order to improve the competence of the
Board of Commissioners in the financial year
(if any), and
Disclosure of affiliate relationships with
members of the Board of Directors
and another member of the Board of
Commissioners, and shareholders (if any).
5.
46-47
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan
fungsi yang dilaksanakan;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan
pertama kali pada Emiten atau Perusahaan
Publik, sebagaimana dicantumkan dalam
berita acara keputusan RUPS;
3. Riwayat pendidikan;
4. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan
dalam rangka meningkatkan kompetensi
Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku
(jika ada); dan
5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya dan pemegang
saham (jika ada).
4
Subject & Explanation
Name, title, and brief curriculum vitae of the members
of the Board of Directors.
The information should contain:
1. Name and brief description of the performed
tasks and functions;
2. Title history, work experience, and legal
basis of first designation in Issuer or Public
Company, as set out in the minutes of GMS;
3.
4.
5.
Educational history;
Brief description of the type of training in
order to improve the competence of the
Board of Directors in the financial year (if any),
and
Disclosure of affiliate relationships with
another member of the Board of Directors
and shareholders (if any).
N/A
In case of a change in the composition of the Board
of Commissioners and/or the Board of Directors that
occurred after the fiscal year ends until the deadline for
submission of the annual report referred to the item 1
letter a, then the structure set out in the annual report is
the composition of the Board of Commissioners and/or
Directors of the recent and before.
Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan
kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek
pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah
dilakukan.
54-59
Number of employees and description of competence
building such as, the aspect of education and training
of employees that has been conducted.
Uraian tentang nama pemegang saham dan
persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku
yang terdiri dari:
1. pemegang saham yang memiliki 5% (lima
perseratus) atau lebih saham Emiten atau
Perusahaan Publik;
22-23
A description of the names of shareholders and
percentage of ownership at the end of the financial year
consists of:
1. shareholders owning 5% (five percent) or
more shares of the Issuer or Public Company;
8
Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan
Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah
tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu
penyampaian laporan tahunan sebagaimana
dimaksud dalam angka 1 huruf a, maka susunan yang
dicantumkan dalam laporan tahunan adalah susunan
Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan
sebelumnya.
9
10
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
Materi Penjelasan
2.
3.
Halaman
Page
Subject & Explanation
2.
Komisaris dan Direktur yang memiliki saham
Emiten atau Perusahaan Publik; dan
Kelompok pemegang saham masyarakat,
yaitu kelompok pemegang saham yang
masing-masing memiliki kurang dari
5% (lima perseratus) saham Emiten atau
Perusahaan Publik.
3.
Commissioners and Directors who hold
shares publicly listed companies, and
Public shareholders, a group of shareholders
who each own less than 5% (five percent) of
the shares of Issuer or Public Company.
23
Information about major shareholders and issuers
controller or Public Company, that directly or undirectly
up to the individual owner that presented in a form of
scheme or diagram.
13-19
Name of subsidiaries entities, associates, joint venture
company in which the Issuer or Public Company has
joint controlled entities, along with shareholding
percentage, line of bussiness and company operation
status (if any). For subsidiary entities, please add
information about the address.
21
Chronology of share listing and share volume changes
from the beginning until the end of financial year and
stock exchange name where the company share is
listed (if any).
11
Informasi mengenai pemegang saham utama dan
pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik
langsung maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema
atau diagram.
12
Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan
ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan
Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta
persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan
status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk
entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai
alamat.
13
Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah
saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku
serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan
dicatatkan (jika ada).
14
Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek
(jika ada).
15
Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika
ada).
24
Name and address of Securities rating company (if any)
16
Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi
penunjang pasar modal. Terhadap profesi penunjang
pasar modal yang memberikan jasa secara berkala
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib
diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan,
fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan; dan
24
Name and address of capital market institutions and/
or supporting professions. For the capital market
supporting professions that gave periodic service to the
Issuer or Public Company, have to reveal information
about the service, fee, and assignment period that has
been done; and
17
Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan
baik yang berskala nasional maupun internasional
dalam tahun buku terakhir (jika ada).
20
Award and certification received by the company,
both on a national scale and international scale, in the
financial year (if any).
V
Analisis dan Pembahasan Manajemen
1
Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan
jenis industri Emiten atau Perusahaan Publik.
N/A
Chronology of other Securities listing and Securities
rating (if any) .
Management Discussion and Analysis
63
Operational review per business segment in
accordance with the type of industry conducted by the
Issuers or Public Company.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
5
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
Contains description of:
1. Production,which include the process,
capacity, and development;
2. Income; and
3. Profitability.
Memuat uraian mengenai:
1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas,
dan perkembangannya;
2. Pendapatan; dan
3. Profitabilitas.
2
Analisis kinerja keuangan komprehensif yang
mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam
2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang
penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan
tersebut, antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset;
64-67
Comprehensive financial performance analysis which
includes a comparison between the last 2 (two) financial
year, explanation about the cause of changes and the
impact, among others concerning:
1.
Current assets, non-current assets, and total
assets;
2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and
total liabilities;
3.Equity;
4. Income, expense, profit/loss, other
comprehensive income, and total of
comprehensive profit/loss; and
5. Cash flow.
2.
Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka
panjang, dan total liabilitas;
3.Ekuitas;
4. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan
komprehensif lain, dan total laba (rugi)
komprehensif; serta
5. Arus kas.
6
Subject & Explanation
3
Kemampuan membayar utang dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan.
68
4
Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan
menyajikan perhitungan rasio yang relevan.
68-69
5
Struktur permodalan dan kebijakan manajemen atas
struktur permodalan tersebut.
69
Capital structure and capital structure policies.
6
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk
investasi barang modal dengan penjelasan tentang
tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang
diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata
uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah
yang direncanakan perusahaan untuk melindungi
risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
70
Discussion on material ties for the investment of capital
goods with explanation about the purpose of the ties,
source of funds expected to fulfill the said ties, currency
of denomination, steps taken by the company to protect
the position of related foreign currency against risks.
7
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah
tanggal laporan akuntan.
71
Significant information and fact subsequent to the
accountant’s report date.
8
Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan
kondisi industri, ekonomi secara umum dan pasar
internasional serta dapat disertai data pendukung
kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
71
Business prospects of the company in connection with
the condition of industry, economy in general, and the
international market, which can be accompanied with
supporting quantitative data if there is a reliable data
source.
9
Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun
71
Comparison between target/projection in the
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Capacity to pay debts by presenting relevant ratio
calculation.
Collectable accounts receivable by presenting relevant
ratio calculation.
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
Subject & Explanation
beginning of financial year and the result which
include income, profit, capital structure, or others that
considered important for the company.
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai
pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya
yang dianggap penting bagi perusahaan.
Company’s target/projection in one year which include
income, profit/loss, capital structure, dividend policy, or
others that considered important for the company.
10
Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan
paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai
pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan
dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi
perusahaan.
71
11
Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan,
antara lain:
strategi pemasaran dan pangsa pasar.
72-73
12
Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen
per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen
per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2
(dua) tahun buku terakhir.
73
Date and dividend policy along with the amount of
dividend per share (cash/non-cash) and amount of
dividend per year that announce or paid for the last two
financial year.
13
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum:
1. Dalam hal selama tahun buku, Emiten
memiliki kewajiban menyampaikan laporan
realisasi penggunaan dana, maka wajib
diungkapkan realisasi penggunaan dana
hasil penawaran umum secara kumulatif
sampai dengan akhir tahun buku; dan
2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan
dana sebagaimana diatur dalam Peraturan
Nomor X.K.4, maka Emiten wajib
menjelaskan perubahan tersebut.
N/A
Realization of used funds obtained from the public
offering:
1. In financial year, the Issuer has the obligation
to report realization of the use of funds, and
it must be disclosed in a cumulative manner
until the last financial year; and
Informasi material, antara lain mengenai investasi,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan
usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi
afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan
kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada),
yang antara lain memuat:
1. Tanggal, nilai, dan obyek transaksi;
2. Nama pihak yang bertransaksi;
3. Sifat hubungan afiliasi (jika ada);
4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
dan
5. Pemenuhan ketentuan terkait
74
Perubahan peraturan perundang-undangan yang
berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan
dampaknya terhadap laporan keuangan (jika ada); dan
74
14
15
Marketing aspect for company product and service,
such as:
marketing strategy and market segment.
2.
Changes in use of fund that regulated in
Regulation No X.K.4, Issuers have to explain
the changes.
Significant information about investation, expansion,
divestation, merger/takeover attempt, acquisition,
restructuring debt/equity, afilitation transaction, and
conflict of interest that happen in financial year (if any),
such as:
1.
2.
3.
4.
Date, value, and transaction object
Name of the behalf transaction
Nature of affiliation (if any)
Explanation about transaction fairness; and
5.
Relevant compliance
Changes in regulation which have a significant effect
on the company and the impact on financial report (if
any); and
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
7
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
16
Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya
terhadap laporan keuangan (jika ada).
VI
Tata Kelola Perusahaan
1
Dewan Komisaris, mencakup antara lain:
1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;
2.
3.
2
4.
5.
3
8
Pengungkapan independensi Komite Audit;
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Subject & Explanation
Changes in the accounting policy, reason and its impact on
financial report (if any).
Corporate Governance
81-82
Board of Commissioners. The information contain:
1. Description of the tasks implemented by the
Board of Commissioners.
2. Disclosing the procedure for determining
remuneration, and the amount of remuneration
for the Board of Commissioners;and
3. Disclosing company policy and the
implementation, frequency of Board of
Commissioners meetings, including meeting with
Board of Directors, and attendance of the Board
of Commissioners in the meetings.
82-87
Board of Directors. The information include:
1. Scope of work and responsibility of each member
of the Board of Directors.
2. Disclosing the procedure for determining
remuneration, basis of stipulation, and the
amount of remuneration for the member of the
Board of Directors, as well as the relation between
remuneration and company performance;
3. Disclosure of company policy and the
implementation, frequency of meetings, including
meeting with Board of Commissioners, and
attendance of the Board of Directors in the
meetings;
4. Previous GMS decision and the realization in the
financial year and the reasons for the decisions
which are not yet realized; and
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Direksi, termasuk rapat gabungan dengan
Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran
anggota Direksi dalam rapat tersebut;
Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan
realisasinya pada tahun buku, serta alasan
dalam hal terdapat keputusan yang belum
direalisasikan; dan
Pengungkapan kebijakan perusahaan
tentang penilaian terhadap kinerja anggota
Direksi (jika ada)
Komite Audit, mencakup antara lain:
1.Nama;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan
dasar hukum penunjukkan;
3. Riwayat pendidikan;
4. Periode jabatan anggota Komite Audit;
5.
74
Pengungkapan prosedur, dasar penetapan,
dan besarnya remunerasi anggota Dewan
Komisaris; dan
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan
dengan Direksi, dan tingkat kehadiran
anggota Dewan Komisaris dalam rapat
tersebut
Direksi, mencakup antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi;
2. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan,
dan besarnya remunerasi anggota Direksi,
serta hubungan antara remunerasi dengan
kinerja perusahaan;
3.
Halaman
Page
5.
88-90
Disclosure of company policy about the
assesment for Board of Directors performance (if
any)
Audit Committee, among others include:
1.Name;
2. Curriculum vitae, work experience, and legal
basis for the appoinment;
3. Educational history;
4. Term of office as the member of Audit
Committee;
5. Independency of the members of the Audit
Committee;
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
Materi Penjelasan
6.
7.
Halaman
Page
6.
Pengungkapan kebijakan perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
Komite Audit dan tingkat kehadiran anggota
Komite Audit dalam rapat tersebut;
Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite
Audit pada tahun buku sesuai dengan yang
dicantumkan dalam piagam (charter) Komite
Audit
4
Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan
Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas
Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti komite
nominasi dan remunerasi, yang mencakup antara lain:
1.Nama;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
3. Riwayat pendidikan;
4. Periode jabatan anggota komite;
5. Pengungkapan kebijakan perusahaan
mengenai independensi komite;
6. Uraian tugas dan tanggung jawab;
7. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan
pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat
komite dan tingkat kehadiran anggota
komite dalam rapat tersebut; dan
8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite
pada tahun buku
5
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan;
7.
Uraian mengenai unit audit internal meliputi:
1.Nama;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
3. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi
audit internal (jika ada);
4. Struktur dan kedudukan unit audit internal;
Disclosure of company policy and the
implementation, frequency of meetings and
the attendance of the Audit Committee in
said meetings;
Brief report on the activities carried out by
the Audit Committee in financial year and
in accordance with the Audit Committee
Charter
87
Other commitees that the issuers or public company
have in order to support Board of Directors/
Commissioners function and duty, such as nomination
and remuneration commitee, which include:
1.Name;
2. Brief curriculum vitae, work experience, and
legal basis for the appoinment ;
3. Educational history;
4. Term of office;
5. Disclosure of company policy regarding the
independency of the committee;
6. Job description and responsibility;
7. Disclosure of company policy and the
implementation, frequency of meetings and
the attendance of the committee in said
meetings; and
8. Brief report on the activities carried out by
the committee in the financial year
90-91
Description of tasks and function of the Corporate
Secretary;
1.Name;
2. Curriculum vitae, work experience and legal
basis for the appoinment;
3. Educational history;
4. Term of office of Corporate Secretary;
5. Brief description about Corporate Secretary
task implementation in the financial year
92-94
Description of the company’s internal audit unit which
include:
1.Name;
2. Curriculum vitae, work experience and legal
basis for the appoinment;
3. Qualification and certification as internal
auditor (if any);
4. Structure and position of the internal audit
unit;
1.Nama;
2. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang
dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan;
3. Riwayat pendidikan;
4. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan;
5. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris
Perusahaan pada tahun buku
6
Subject & Explanation
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
9
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
5.
6.
7
8
Halaman
Page
Tugas dan tanggung jawab unit audit
internal sesuai dengan yang dicantumkan
dalam piagam (charter) unit audit internal;
dan
Uraian singkat pelaksanaan tugas unit audit
internal pada tahun buku
5.
Job description and responsibility of the
internal audit unit in accordance with the
internal audit charter; and
6.
Brief description about internal audit unit task
implementation in the financial year
Description about internal control system implemented
by the company, at least include:
Uraian mengenai sistem pengendalian interen
(internal control) yang diterapkan oleh perusahaan,
paling kurang mengenai:
1. Pengendalian keuangan dan operasional,
serta kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan lainnya; dan
2. Reviu atas efektivitas sistem pengendalian
interen
96-97
Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh
perusahaan, paling kurang mengenai:
1. Gambaran umum mengenai sistem
manajemen risiko perusahaan;
2. Jenis risiko dan cara pengelolaannya; dan
3. Review atas efektivitas sistem manajemen
98-99
Risk management system implemented by the
company, at least include:
1. General description about the company’s risk
management system;
2. Risk type and the management method; and
3. Review on the effectiveness of company risk
management
risiko perusahaan
10
Subject & Explanation
1.
Financial and operational control, compliance
toward other regulations; and
2.
Review on the effectiveness of internal control
system
9
Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau
Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan
Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat, antara
lain meliputi:
1. Pokok perkara/gugatan;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan; dan
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.
100
Important case that faced by Issuer or Public Company,
subsidiary entities, Board of Commissioners and
Directors, among others include:
1. Material of the case/claim;
2. Status of settlement of case/claim; and
3. Potential impacts on the financial condition of
the company
10
Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan
kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota
Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar
modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir
(jika ada)
100
Information about administrative sanctions for Issuer
or Public Company, Board of Commissioners and
Directors, by the capital market authority and others in
the last financial years (if any)
11
Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan
(jika ada) meliputi:
1. Pokok-pokok kode etik;
2. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate
culture);
3. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya
penegakannya; dan
4. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku
bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan
perusahaan
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
100-101
Information about corporate culture and code of
conduct (if any) which include:
1. Principles of the code of conduct;
2. Principles of the corporate culture;
3.
4.
Code of conduct sosialization and
enforcement effort; and
Disclosing that the code of conduct
applicable to the Board of Commissioners,
Directors, and company employee
Indeks Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6
Index of Bapepam-LK No. X.K.6
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
Subject & Explanation
12
Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh
karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan
Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah,
jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika
ada); dan
102
Description about share ownership program by
employee and/or management that implemented by
the Issuer or Public Company, including total, time
period, employee or management requirement, and
exercise price (if any); and
13
Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran
(whistleblowing system) di Emiten atau Perusahaan
Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun
pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:
1. Cara penyampaian laporan pelanggaran;
2. Perlindungan bagi pelapor;
3. Penanganan pengaduan;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan
5. Hasil dari penanganan pengaduan
101
Disclosure about whistleblowing system in the Issuer
and Public Company that could risk the company or
stakeholders (if any), among others include:
1.
2.
3.
4.
5.
VII
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
1
Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan
meliputi kebijakan, jenis program, dan biaya yang
dikeluarkan, antara lain terkait aspek:
1. Lingkungan hidup, seperti penggunaan
material dan energi yang ramah lingkungan
dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan
limbah perusahaan, sertifikasi di bidang
lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain;
2. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan
keselamatan kerja, seperti kesetaraan
gender dan kesempatan kerja, sarana dan
keselamatan kerja, tingkat perpindahan
(turnover) karyawan, tingkat kecelakaan
kerja, pelatihan, dan lain-lain;
3. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal,
pemberdayaan masyarakat sekitar
perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana
sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain;
dan
4. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan
dan keselamatan konsumen, informasi
produk, sarana, jumlah dan penanggulangan
atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
103-107
Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan
informasi sebagaimana dimaksud dalam angka 1)
pada laporan tahunan atau laporan tersendiri yang
disampaikan bersamaan dengan laporan tahunan
kepada Bapepam dan LK, seperti laporan
-
2
Mechanism of whistleblowing system;
Protection for the reporter;
Handling the complaint;
Party that manage the complaint; and
Result of handling the complaint
Corporate Social Responsibility
Disclosure about corporate social responsibility
including policies, kinds of program, and expenses
incurred, among others covering the aspects of:
1. Environmental, such as the use of material
and energy that is environmentally friendly
and can be recycled, waste treatment system,
certificate on environmental, and etc;
2.
Labor practices, health and work safety,
such as the equality of gender and work
opportunity, facility and work safety,
employee turnover, accident rate, training,
and etc;
3.
Community and social development, such
as local worker recruitment, community
empowerment, social facility repairement,
other donations, and etc; and
4.
Product responsibility, such as customer
health and safety, product information, facility,
total and customer complaint control, and etc.
Issuer or Public Company could reveal information from
point 1) in the annual report or separated report that
delivered along with the annual report to Bapepam-LK,
such as in the form of sustainability report or corporate
social responsibility report.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Experienced in Delivering Excellence
Berpengalaman Menghadirkan Keunggulan
No
Materi Penjelasan
Halaman
Page
Subject & Explanation
tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti laporan
keberlanjutan (sustainability report) atau laporan
tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social
responsibility report).
12
VIII
Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit
1
Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam
laporan tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit
oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib
memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban
atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada
Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.
IX
Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi
1
Laporan tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh
anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang
menjabat.
2
Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka 1)
dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam laporan
tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib
mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan
Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas
kebenaran isi laporan tahunan, sesuai dengan Formulir
Nomor X.K.6-1.
-
Signature refers in point 1 is appended in separated
sheet in the annual report and it should contain
statement that Board of Commissioners and Directors
are fully responsible for the authenticity of the annual
report, in accordance with Form No. X.K.6-1.
3
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau
Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan,
maka yang bersangkutan wajib menyebutkan
alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang
dilekatkan pada laporan tahunan.
-
If any member of the Board of Commissioners or
Directors didn’t sign the annual report, he/she is
obligated to give written statement in separate letter
that attached in the annual report.
4
Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris
atau Direksi yang tidak menandatangani laporan
tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis,
maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang
menandatangani laporan tahunan wajib menyatakan
secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan
pada laporan tahunan.
-
If any member of the Board of Commissioners or
Directors didn’t sign the annual report and he/she
didn’t give written statement, another member of the
Board of Commissioners or Directors that signed the
annual report should give written statement in separate
letter that attached in the annual report.
PT Jakarta International Hotels & Development Tbk
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Audited Financial Report
√
The Annual Financial Report contained in the annual
report must compiled in accordance with Financial
Accounting Standard in Indonesia that has been
audited by Accountant. Financial report must contained
statement about financial report accountability as
regulated in Regulation Number VIII.G.11 or Regulation
Number X.E.1.
Signatures of the Board of Commissioners and
Directors
-
Annual report should be signed by all incumbent Board
of Commissioners and Directors.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
1.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Umum
a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
General
a.
Establishment and General Information
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk (Perusahaan) didirikan
pada tanggal 7 November 1969 dalam
rangka Undang-Undang Penanaman Modal
Asing No. 1/1967 berdasarkan Akta No. 5
tanggal 7 November 1969 dari Soetrono
Prawiroatmodjo, S.H., notaris di Jakarta,
yang kemudian diubah dengan Akta No. 42
tanggal 27 Januari 1970 dari notaris yang
sama. Akta tersebut telah diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 54 tanggal 7 Juli 1970, Tambahan
No. 214. Anggaran Dasar Perusahaan telah
mengalami beberapa kali perubahan, yang
terakhir dengan Akta No. 108 tanggal
27 Juni 2008 dari Fathiah Helmi, S.H.,
notaris di Jakarta, sehubungan dengan
penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan
terhadap
Undang-undang
Republik
Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas. Perubahan Anggaran
Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. AHU-94129.AH.01.02.Tahun 2008
tanggal 9 Desember 2008 serta diumumkan
dalam Berita Negara Republik Indonesia
No. 65 tanggal 14 Agustus 2009,
Tambahan No. 21703.
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk (the Company) was
established on November 7, 1969
within the framework of the Foreign Capital
Investment Law No. 1 of 1967 based
on the Notarial Deed No. 5 dated
November
7,
1969
of
Soetrono
Prawiroatmodjo, S.H., public notary in
Jakarta, as amended by Notarial Deed
No. 42 dated January 27, 1970, of the
same notary. The Deed of Establishment
was published in the State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 54 dated
July 7, 1970, Supplement No. 214. The
Company's Articles of Association have
been amended several times, the latest
amendment of which was covered by
Notarial Deed No. 108 dated June 27, 2008
of Fathiah Helmi, S.H., public notary in
Jakarta concerning the revisions in the
Articles of Association to conform with the
provisions of Republic of Indonesia Law
No. 40/2007 regarding Limited Liability
company. This amendment has been
approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-94129.AH.01.02.Year 2008 dated
December 9, 2008 and was published in
the State of Gazette of the Republic of
Indonesia No. 65 dated August 14, 2009,
Supplement No. 21703.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar
Perusahaan, lingkup kegiatan Perusahaan
mencakup
pembangunan
hotel
dan
penyelenggaraan
jasa
perhotelan,
pembangunan real estat dan properti,
gedung perkantoran, pusat perbelanjaan
dan niaga beserta fasilitasnya. Perusahaan
memulai operasi komersialnya pada
tahun 1969.
Based on article 3 of the Company's
Articles of Association, the scope of its
activities comprises hotel development and
services, development of real estate and
property, office building, shopping and
trade centers and related facilities.
The
Company
started
commercial
operations in 1969.
Perusahaan
adalah
pemilik
Hotel
Borobudur Jakarta (Hotel) yang dikelola
oleh PT Dharma Harapan Raya.
The Company is the owner of Hotel
Borobudur Jakarta (the Hotel) which is
being managed by PT Dharma Harapan
Raya.
Kantor pusat Perusahaan berkedudukan
di Gedung Artha Graha - Lantai 15,
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman (KNTS),
Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52 - 53,
Jakarta.
The Company's head office is located
th
at Artha Graha Building - 15 Floor,
Sudirman
Central
Business
District
(SCBD),
Jalan
Jenderal
Sudirman
Kav. 52 - 53, Jakarta.
-6-
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Dalam laporan keuangan konsolidasian,
Perusahaan dan entitas anak secara
bersama-sama disebut sebagai “Grup”.
b.
In the consolidated financial statements,
the Company and its subsidiaries are
collectively referred to as “the Group”.
Penawaran Umum Efek Perusahaan
b.
Pada tanggal 31 Desember 2014, seluruh
saham Perusahaan yang ditempatkan dan
disetor penuh berjumlah 2.329.040.482
saham telah dicatatkan pada Bursa Efek
Indonesia. Informasi historis mengenai
saham Perusahaan yang dicatatkan
di bursa adalah sebagai berikut:
Tahun/
Year
1984
1988
1989
1991
1992
1992
1994
1996
2004
2011
As of December 31, 2014, all of the
Company’s fully paid and issued shares
totaling to 2,329,040,482 shares are listed
in the Indonesia Stock Exchange.
The historical information regarding the
shares listing follows:
Jumlah Saham/
Number of Shares
Keterangan
Penawaran Umum Saham Perdana
Penawaran Umum Saham Kedua
Pencatatan Saham Pendiri
Pencatatan Saham Private Placement
Pencatatan Saham Pendiri
Pencatatan Saham yang berasal dari
Penukaran Waran
Pencatatan Saham Bonus
Penawaran Umum Terbatas I
Pemecahan Nilai Nominal Saham
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
Efek Terlebih Dahulu
6.618.600
6.633.700
11.315.700
432.000
56.869.280
46.800.000
257.338.560
579.011.760
965.019.600
399.001.282
Jumlah
c.
2.329.040.482
Entitas Anak yang Dikonsolidasikan
c.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perusahaan memiliki penyertaan saham,
langsung atau tidak langsung, dalam
entitas anak berikut:
Entitas Anak/
Subsidiary
Domisili/
Domicile
Pemilikan Langsung/Direct Ownership
PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)
PT Panduneka Sejahtera (PS)
Jakarta
Jakarta
PT Dharma Harapan Raya (DHR)
Jakarta
PT Jakarta International Hotels
Management (JIHM) *)
Jakarta
Pemilikan Tidak Langsung/Indirect
Ownership
Melalui DA /
Through DA
Public Offering of the Company's Shares
Jakarta
Description
Initial Public Offering
Second Public Offering
Listing of Founders' Shares
Listing of Private Placement of Shares
Listing of Founders' Shares
Listing of Shares Converted from Warrants
Listing of Bonus Shares
Rights Issue I
Stock Split
Additional Capital Stock without
Pre-emptive Rights
Total
Consolidated Subsidiaries
As of December 31, 2014 and 2013 the
Company has ownership interest, directly
or indirectly, in following subsidiaries:
Tahun Berdiri/
Year of
Establishment
Bidang Usaha/
Scope of Activities
Real estat/Real estate
Pembangunan dan pengelolaan
gedung perkantoran/
Office building development
and management
Jasa manajemen perhotelan/
Hotel management services
Jasa manajemen perhotelan/
Hotel management services
Telekomunikasi, real
estat, properti, hotel
dan perdagangan/
Telecommunications, real
estate, property, hotel
and trading
Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2014
2013
1987
1995
82,53
99,99
82,41
99,99
5.569.183.173
124.463.213
5.550.429.288
121.001.617
1998
60,00
60,00
10.563.689
9.135.904
1992
90,00
90,00
lihat penyertaan saham DA pada entitas anak/
see DA's investments in shares of stocks of subsidiaries
*) dihentikan sementara kegiatannya sehubungan dengan berdirinya DHR/
the commercial operations have been temporarily ceased in relation to the establishment of DHR
-7-
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2014
2013
-
-
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)
PT Danayasa Arthatama Tbk (DA)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
DA memiliki penyertaan saham pada
perusahaan-perusahaan berikut:
As of December 31, 2014 and 2013,
DA has ownership interests in the following
companies:
Entitas Anak/
Subsidiary
Domisili
Domicile
Bidang Usaha/
Scope of Activities
Tahun
Berdiri/
Year of
Establishment
Persentase Kepemilikan/
Percentage of Ownership
2014
2013
Jumlah Aset sebelum Eliminasi/
Total Assets before Elimination
2014
2013
Pemilikan Langsung/Direct Ownership
Delfina Group Holdings Limited (Delfina)
British Virgin Islands
PT Adinusa Puripratama (AP) *)
Jakarta
PT Citra Adisarana (CA)
Jakarta
PT Grahamas Adisentosa (GA)
Jakarta
PT Intigraha Arthayasa (IA)
Jakarta
PT Artha Telekomindo (AT)
PT Citra Wiradaya (CW)
Jakarta
Jakarta
PT Artharaya Unggul Abadi (AUA) *)
Jakarta
PT Majumakmur Arthasentosa (MAS) *)
Jakarta
PT Nusagraha Adicitra (NA) *)
Jakarta
PT Pandugraha Sejahtera (PGS) *)
Jakarta
PT Panduneka Abadi (PA) *)
Jakarta
PT Grahaputra Sentosa (GPS) *)
Jakarta
PT Andana Utamagraha (AU)
Jakarta
PT Esagraha Puripratama (EP) *)
Ace Equity Holdings Limited (ACE)
Jakarta
British Virgin Islands
PT Primagraha Majumakmur (PGMM) *)
Jakarta
PT Pusat Graha Makmur (PGM) *)
PT Adimas Utama (AMU) *)
PT Trinusa Wiragraha (TW) *)
Jakarta
Jakarta
Jakarta
Penyertaan saham/
Holding Company
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pembangunan dan pengelolaan
hotel serta gedung perkantoran/
Hotel construction and management,
and office building management
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Perhotelan, pariwisata dan kegiatan
yang berkaitan/
Hotel, tourism and related activities
Telekomunikasi/Telecommunication
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pengembangan hotel dan apartemen/
Development of hotel and apartments
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management
and related activities
Pengembangan apartemen/
Development of apartments
Perdagangan/Trading
Penyertaan saham/
Holding Company
Pengembangan real estat dan agen
pemasaran apartemen/
Development of real estate and marketing
agent for apartment building
Perdagangan/Trading
Perdagangan/Trading
Perdagangan/Trading
2005
64
64
1.681.717.625
1.876.131.698
1995
100
100
630.992.794
42.575.995
1995
100
100
568.949.194
855.625.509
1995
100
100
537.046.140
496.492.322
1995
100
100
264.456.026
222.238.802
1993
1995
100
100
100
100
173.868.541
109.313.673
136.313.818
105.286.625
1995
100
100
107.823.405
83.272.782
Pengembangan dan pengelolaan hotel,
pusat perbelanjaan, apartemen
dan gedung kantor/
Development and management of hotel,
shopping center, apartment and
office building.
Pembangunan dan pengelolaan gedung
serta kegiatan yang berkaitan/
Building construction and management,
and related activities
1995
51
51
106.131.632
105.001.495
1995
100
100
90.045.916
69.965.143
1995
100
100
68.547.606
50.046.551
1995
100
100
60.761.640
40.607.874
1995
100
100
52.172.653
35.932.678
1995
51
51
23.603.241
25.239.771
1995
2012
100
100
100
100
249.000
210.312
250.000
135.022.225
1993
100
100
113.353
113.353
1994
1995
1995
100
99
99
100
99
99
49.500
18.200
18.200
251.000
25.200
25.200
1995
55
55
1.662.944.177
1.857.358.250
1995
100
100
8.398.421
8.717.825
Pemilikan Langsung oleh Entitas Anak/
Direct Ownership of Subsidiaries
PT Pacific Place Jakarta (PPJ)
(oleh Delfina/by Delfina )
Jakarta
PT Graha Sampoerna (GS) (oleh PPJ/by PPJ)
Jakarta
*)
Entitas anak belum beroperasi komersial
*) Subsidiaries which are not yet in commercial operation
-8-
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
DA saat ini sedang mengembangkan area
seluas lebih kurang 45 hektar yang terletak
di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, yang
dikenal dengan nama "Kawasan Niaga
Terpadu Sudirman" (KNTS).
DA is currently developing approximately
45
hectares
of
land
located
at
Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, known
as the “Sudirman Central Business District”
(SCBD).
Pada tanggal 10 Januari 2014, DA
melakukan keterbukaan informasi kepada
publik sehubungan dengan rencana
pembelian kembali saham DA yang telah
dikeluarkan dan tercatat di Bursa Efek
Indonesia. Jumlah saham DA yang telah
dibeli kembali adalah 4.870.000 saham.
Atas transaksi ini, kepemilikan Perusahaan
pada saham DA meningkat dari 82,41%
menjadi 82,53%. Perubahan nilai investasi
yang terjadi akibat transaksi ini adalah
sebesar Rp 6.217.023 dan dicatat pada
akun “Selisih nilai transaksi dengan
kepentingan
nonpengendali”
sebagai
bagian ekuitas dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian 2014.
On January 10, 2014, DA announced to
public regarding its plan to repurchase its
issued shares which are recorded at the
Indonesia Stock Exchange. DA’s shares
which have been repurchased totaled to
4,870,000 shares. From this transaction,
the Company’s ownership interest in shares
of DA increased from 82.41% to 82.53%.
The change in the investment value arising
from this transaction amounted to
Rp 6,217,023 which was recorded as
“Difference
in
value
arising
from
transactions with noncontrolling interests”
account, under the equity section of the
2014 consolidated statement of financial
position.
Delfina Group Holdings Limited (Delfina)
Delfina Group Holdings Limited (Delfina)
Berdasarkan Written Resolution dari
pemegang
saham
Delfina
tanggal
2 Desember 2014, pemegang saham
menyetujui untuk menurunkan modal
disetor
Delfina
dari
sebesar
US$ 79.757.975 menjadi US$ 54.625.393.
Penurunan modal ditempatkan dan disetor
tersebut dilakukan secara proporsional,
sehingga tidak mengubah persentase
kepemilikan para pemegang saham.
Based on Written Resolution of the
Shareholders
of
Delfina
dated
December 2, 2014, the shareholders
agreed to decrease the paid-up capital
of Delfina from US$ 79,757,975 to
US$ 54,625,393. The decrease in issued
and
paid-up
capital
was
made
proportionately, thus did not change the
ownership interest of shareholders.
PT Intigraha Arthayasa (IA)
PT Intigraha Arthayasa (IA)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham
IA tanggal 22 Agustus 2014, yang
didokumentasikan dalam Akta No. 19
tanggal 9 September 2014 dari M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,
pemegang
saham menyetujui untuk
meningkatkan modal ditempatkan dan
modal
disetor
IA
dari
sebesar
Rp 154.525.780 menjadi Rp 204.405.780,
yang seluruhnya diambil bagian oleh
Perusahaan. Akta perubahan ini telah
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No.
AHU-08499.40.20.2014
tanggal
24 September 2014.
Based on Shareholders’ Decision of IA
dated August 22, 2014 as documented
in
Notarial
Deed
No.
19
dated
September 9, 2014 of M. Nova Faisal, S.H.,
M.Kn., public notary in Jakarta, the
shareholders agreed to increase the issued
and
paid-up
capital
of
IA
from
Rp 154,525,780 to Rp 204,405,780, which
were all acquired by the Company. This
amendment was approved by the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letter
No.
AHU-08499.40.20.2014
dated
September 24, 2014.
-9-
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
PT Pacific Place Jakarta (PPJ)
PT Pacific Place Jakarta (PPJ)
Berdasarkan Keputusan para Pemegang
Saham PPJ tanggal 30 Mei 2014, yang
didokumentasikan dalam Akta No. 8
tanggal 5 Juni 2014 dari Ferdinandus Indra
Santoso Atmajaya, S.H., M.H., pengganti
dari Ester Mercia Sulaiman, S.H., notaris
di Jakarta, pemegang saham menyetujui
untuk menurunkan modal ditempatkan dan
modal
disetor
PPJ
dari
sebesar
Rp 1.348.415.328 menjadi Rp 800.000.000.
Penurunan modal ditempatkan dan disetor
tersebut dilakukan secara proporsional,
sehingga tidak mengubah persentase
kepemilikan para pemegang saham. Akta
perubahan
ini
telah
memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan
Surat Keputusan No. AHU-06327.40.20.
2014 tanggal 27 Juni 2014.
Based on Shareholders’ Decision of PPJ
dated May 30, 2014 as documented in
Notarial Deed No. 8 dated June 5, 2014 of
Ferdinandus Indra Santoso Atmajaya, S.H.,
M.H., substitute of Ester Mercia Sulaiman,
S.H., public notary in Jakarta, the
shareholders agreed to decrease the
issued and paid-up capital of PPJ from
Rp 1,348,415,328 to Rp 800,000,000. The
decrease in issued and paid-up capital was
made proportionately, thus did not change
the ownership interest of shareholders. This
amendment was approved by the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letter
No.
AHU-06327.40.20.2014
dated
June 27, 2014.
PT Graha Sampoerna (GS)
PT Graha Sampoerna (GS)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham
GS tanggal 9 April 2013, pemegang saham
menyetujui untuk menurunkan modal dasar,
modal ditempatkan dan modal disetor GS
dari sebesar Rp 87.732.610 menjadi
sebesar Rp 60.000 yang seluruhnya
diambil bagian oleh PPJ. Kepemilikan PPJ
dalam saham GS mengalami penurunan
dari 99,99% menjadi 99,67%. Keputusan
tersebut telah ditegaskan kembali dalam
Keputusan para Pemegang Saham GS
tanggal
26
Februari
2014
dan
didokumentasikan dalam Akta No.1 tanggal
4 Maret 2014 dari Ester Mercia Sulaiman,
S.H., notaris di Jakarta dan telah
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014
tanggal 19 Mei 2014.
Based on Shareholders’ Decision of GS
dated April 9, 2013, the shareholders
agreed to decrease the authorized, issued
and paid-up capital of GS from
Rp 87,732,610 to Rp 60,000, which were all
acquired by PPJ. The ownership interest of
PPJ in shares of GS decreased from
99.99% to 99.67%. This decision has been
reaffirmed in the Shareholders’ Decision of
GS dated February 26, 2014 and
documented in Notarial Deed No.1 dated
March 4, 2014 of Ester Mercia Sulaiman,
S.H., a public notary in Jakarta and
has been approved by the Ministry of Law
and Human Rights of the Republic
of Indonesia in its Decision Letter
No. AHU-1553.AH.01.02 tahun 2014 dated
May 19, 2014.
Ace Equity Holdings Limited (ACE)
Ace Equity Holdings Limited (ACE)
Pada bulan April 2013, DA mengakuisisi
seluruh kepemilikan saham ACE dari pihak
ketiga.
In April 2013, DA acquired all of ownership
interest in shares of ACE from a third party.
- 10 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
PT Citra Adisarana (CA)
PT Citra Adisarana (CA)
Berdasarkan Keputusan Pemegang Saham
CA tanggal 17 September 2013, pemegang
saham menyetujui untuk menurunkan
modal dasar CA dari Rp 83.525.634
menjadi
Rp
100.000
serta
modal
ditempatkan dan modal disetor CA dari
Rp 83.525.634 menjadi sebesar Rp 51.000.
Kepemilikan Perusahaan dalam saham CA
mengalami penurunan dari 100,00%
menjadi 99,99%. Keputusan tersebut
didokumentasikan dalam Akta No. 73
tanggal 17 September 2013 dari M. Nova
Faisal, S.H., notaris di Jakarta dan telah
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusan
No. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013
tanggal 16 Desember 2013.
Based on Shareholders’ Decision of CA
dated
September
17,
2013,
the
shareholders agreed to decrease the
authorized
capital
of
CA
from
Rp 83,525,634 to Rp 100,000, and issued
and paid-up capital of CA from
Rp 83,525,634 to Rp 51,000. The
Company’s ownership interest in shares of
CA decreased from 100.00% to 99.99%.
This decision has been documented
in
Notarial
Deed
No.
73
dated
September 17, 2013 of M. Nova Faisal,
S.H., public notary in Jakarta and has
been approved by the Ministry of Law and
Human Rights of the Republic of
Indonesia
in
its
Decision
Letter
No. AHU-65803.AH.01.02 Tahun 2013
dated December 16, 2013.
Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan
d.
Susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2014 berdasarkan Akta
No. 57 tanggal 17 Juni 2014 dari M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,,
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
:
:
Komisaris
:
Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
:
:
:
Direktur tidak terafiliasi
:
Board of Commissioners, Directors, and
Employees
As of December 31, 2014, the members of
the Company’s Board of Commissioners
and Directors based on Notarial Deed
No. 57 dated June 17, 2014 from M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn., public notary in
Jakarta, follows:
Prof. Dr. JB Sumarlin*)
Sugianto Kusuma
Tomy Winata
Teuku Ashikin Husein *)
Witadinata Sumantri *)
Lau Chun Tuck
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Vice President Commissioners
:
Commissioners
H. Jusuf Indradewa, S.H.
Hartono Tjahjadi Adiwana
Arpin Wiradisastra
Bimmy Indrawan Tjahya
Hendi Lukman
:
:
:
Board of Directors
President Director
Vice President Director
Directors
:
Unaffiliated Director
*) Merupakan Komisaris Independen
*) Represent Independent Commissioners
- 11 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Susunan anggota Dewan Komisaris dan
Direksi
Perusahaan
pada
tanggal
31 Desember 2013 berdasarkan Akta
No. 153 tanggal 28 Juni 2013 dari M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta,
adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
Wakil Komisaris Utama
:
:
Komisaris
:
Direksi
Direktur Utama
Wakil Direktur Utama
Direktur
:
:
:
Direktur tidak terafiliasi
:
As of December 31, 2013, the members of
the Company’s Board of Commissioners
and Directors based on Notarial Deed
No. 153 dated June 28, 2013 from M. Nova
Faisal, S.H., M.Kn., public notary in
Jakarta, follows:
Prof. Dr. JB Sumarlin*)
Sugianto Kusuma
Tomy Winata
Teuku Ashikin Husein *)
Witadinata Sumantri *)
:
:
Board of Commissioners
President Commissioner
Vice President Commissioners
:
Commissioners
H. Jusuf Indradewa, S.H.
Hartono Tjahjadi Adiwana
Wisnu Tjandra
Arpin Wiradisastra
Hendi Lukman
:
:
:
Board of Directors
President Director
Vice President Director
Directors
:
Unaffiliated Director
*) Merupakan Komisaris Independen
*) Represent Independent Commissioners
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
susunan Komite Audit berdasarkan Surat
Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan
tanggal 23 April 2012 adalah sebagai
berikut:
Ketua
Anggota
Manajemen kunci Grup
Komisaris dan Direksi.
:
:
terdiri
As of December 31, 2014 and 2013,
the members of Audit Committee based on
the Decision Letter of Board of
Commissioners of the Company dated
April 23, 2012 follows:
Prof. Dr. JB Sumarlin
Tatang Sayuti
Rahmat Adi Sutikno Halim
:
:
Chairman
Members
dari
Key management of the Group consists of
Commissioners and Directors.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
jumlah karyawan Perusahaan (tidak diaudit)
masing-masing 1.055 dan 1.069 karyawan.
Sedangkan pada tanggal 31 Desember
2014 dan 2013, jumlah karyawan Grup
secara keseluruhan (tidak diaudit) masingmasing 2.319 dan 2.233 karyawan.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Company has 1,055 and 1,069 employees
(unaudited), respectively. Meanwhile, as of
December 31, 2014 and 2013, the total
employees of the Group (unaudited) is
approximately
2,319
and
2,233,
respectively.
Laporan
keuangan
konsolidasian
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk dan entitas anak untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2014
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk
terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal
12 Maret 2015. Direksi Perusahaan
bertanggung jawab atas penyusunan dan
penyajian laporan keuangan konsolidasian
tersebut.
The consolidated financial statements of
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk and its subsidiaries for
the year ended December 31, 2014 were
completed and authorized for issuance on
March 12, 2015 by the Company’s
Directors who are responsible for the
preparation and presentation of the
consolidated financial statements.
- 12 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan
Keuangan Penting
a.
2.
Dasar Penyusunan dan Pengukuran
Laporan Keuangan Konsolidasian
Summary of Significant Accounting
Financial Reporting Policies
a.
and
Basis
of
Consolidated
Financial
Statements
Preparation
and
Measurement
Laporan keuangan konsolidasian disusun
dan disajikan dengan menggunakan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia,
meliputi pernyataan dan interpretasi yang
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian
dan Pengungkapan Laporan Keuangan
Emiten atau Perusahaan Publik”, Lampiran
Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar
Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam
dan
LK)
(sekarang
Otoritas
Jasa
Keuangan/OJK)
No.
Kep-347/BL/2012
tanggal 25 Juni 2012.
The consolidated financial statements have
been
prepared
and
presented
in
accordance with Indonesian Financial
Accounting Standards “SAK”, which
comprise
the
statements
and
interpretations issued by the Board of
Financial Accounting Standards of the
Indonesian Institute of Accountants and
Regulation
No.
VIII.G.7.
regarding
“Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements” included
in the Appendix of the Decree of the
Chairman of the Capital Market and
Financial Institution Supervisory Agency
(Bapepam - LK) (currently Financial
Services Authority) No. KEP-347/BL/2012
dated June 25, 2012. Such consolidated
financial statements are an English
translation of the Group’s statutory report in
Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian
sesuai
dengan
Pernyataan
Akuntansi Keuangan (PSAK)
(Revisi
2009),
“Penyajian
Keuangan”.
disusun
Standar
No. 1
Laporan
The consolidated financial statements are
prepared in accordance with the Statement
of Financial Accounting Standard (“PSAK”)
No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Financial Statements”.
Dasar pengukuran laporan keuangan
konsolidasian ini adalah konsep biaya
perolehan
(historical
cost),
kecuali
beberapa
akun
tertentu
disusun
berdasarkan
pengukuran
lain,
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan keuangan konsolidasian ini
disusun dengan metode akrual, kecuali
laporan arus kas konsolidasian.
The measurement basis used is the
historical cost, except for certain accounts
which are measured on the bases
described in the related accounting
policies.
The
consolidated
financial
statements, except for the consolidated
statements of cash flows, are prepared
under the accrual basis of accounting.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing, and financing activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2014 adalah konsisten
dengan
kebijakan
akuntansi
yang
diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the
preparation of the consolidated financial
statements
for
the
year
ended
December 31, 2014 are consistent with
those adopted in the preparation of the
consolidated financial statements for the
year ended December 31, 2013.
- 13 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Mata uang yang digunakan dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasian adalah mata uang
Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata
uang fungsional Perusahaan.
The currency used in the preparation and
presentation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah (Rp)
which is also the functional currency of the
Company.
Penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian sesuai dengan Standar
Akuntansi
Keuangan
di
Indonesia
mengharuskan
penggunaan
estimasi
tertentu. Hal tersebut juga mengharuskan
manajemen untuk membuat pertimbangan
dalam
proses
penerapan
kebijakan
akuntansi Grup. Area yang kompleks atau
memerlukan tingkat pertimbangan yang
lebih tinggi atau area di mana asumsi dan
estimasi berdampak signifikan terhadap
laporan
keuangan
konsolidasian
diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with Indonesian
Financial Accounting Standards requires
the use of certain critical accounting
estimates. It also requires management to
exercise its judgment in the process of
applying the Group’s accounting policies.
The areas involving a higher degree of
judgment or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant
to the consolidated financial statements are
disclosed in Note 3.
Prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi
laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anak sebagaimana diungkapkan pada
Catatan 1c.
The consolidated financial statements
include the accounts of the Company and
its subsidiaries mentioned in Note 1c.
Seluruh transaksi, saldo akun dan laba
atau rugi yang belum direalisasi dari
transaksi antar entitas telah dieliminasi.
Inter-company transactions, balances and
unrealized gains or losses on transaction
between
Group’s
companies
are
eliminated.
Entitas anak dikonsolidasikan secara
penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal
Perusahaan memperoleh pengendalian,
sampai dengan tanggal Perusahaan
kehilangan pengendalian. Pengendalian
dianggap ada ketika Perusahaan memiliki
secara langsung atau tidak langsung
melalui entitas anak, lebih dari setengah
kekuasaan suara entitas, kecuali dalam
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan
secara jelas bahwa kepemilikan tersebut
tidak diikuti dengan pengendalian. Dalam
kondisi tertentu, pengendalian juga ada
ketika terdapat:
Subsidiaries are fully consolidated from the
date of acquisitions, being the date on
which the Company obtained control, and
continue to be consolidated until the date
such control ceases. Control is presumed
to exist if the Company owns, directly or
indirectly through another subsidiary, more
than half of the voting power of an entity
unless, in exceptional circumstances, it can
be clearly demonstrated that such
ownership does not constitute control.
Control
also
exists
under
certain
circumstances when there is:

kekuasaan yang melebihi setengah
hak suara sesuai perjanjian dengan
investor lain;

power over more than half of the
voting rights by virtue of an agreement
with other investors;

kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional entitas
berdasarkan anggaran dasar atau
perjanjian;

power to govern the financial and
operating policies of the entity under a
statute or an agreement;
- 14 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

kekuasaan untuk menunjuk atau
mengganti sebagian besar direksi
atau dewan komisaris atau organ
pengatur setara dan mengendalikan
entitas melalui dewan atau organ
tersebut; atau

power to appoint or remove the
majority of the members of the
directors
or
the
board
of
commissioners
or
equivalent
governing body and control of the
entity is by that board or body; or

kekuasaan untuk memberikan suara
mayoritas pada rapat direksi dan
dewan komisaris atau organ pengatur
setara dan mengendalikan entitas
melalui direksi dan dewan komisaris
atau organ tersebut.

power to cast the majority of votes at
meetings of the directors or the board
of commissioners or equivalent
governing body and control of the
entity is by the board or body.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara
penuh diatribusikan pada Kepentingan
Nonpengendali (KNP) bahkan jika hal ini
mengakibatkan KNP mempunyai saldo
defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary
are attributed to the Noncontrolling Interest
(NCI) even if that results in a deficit
balance.
Jika kehilangan pengendalian atas suatu
entitas anak, maka Perusahaan dan/atau
entitas anak:
In case of loss of control over a subsidiary,
the Company and/or its subsidiaries:

menghentikan
pengakuan
(termasuk setiap goodwill)
liabilitas entitas anak;
aset
dan

derecognizes the assets (including
goodwill) and liabilities of the
subsidiary;

menghentikan pengakuan
tercatat setiap KNP;
jumlah

derecognizes the carrying amount of
any NCI;

menghentikan pengakuan akumulasi
selisih penjabaran, yang dicatat di
ekuitas, bila ada;

derecognizes
the
cumulative
translation differences, recorded in
equity, if any;

mengakui nilai
yang diterima;
pembayaran

recognizes the fair value of the
consideration received;

mengakui setiap sisa investasi pada
nilai wajarnya;

recognizes the fair value of any
investment retained;

mengakui setiap perbedaan yang
dihasilkan sebagai keuntungan atau
kerugian dalam komponen laba rugi;
dan

recognizes any surplus or deficit in
profit or loss; and

mereklasifikasi bagian entitas induk
atas komponen yang sebelumnya
diakui
sebagai
pendapatan
komprehensif lain ke komponen laba
rugi,
atau
mengalihkan
secara
langsung ke saldo laba.

reclassifies the parent’s share of
components previously recognized in
other comprehensive income to profit
or loss or retained earnings, as
appropriate.
wajar
- 15 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
c.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
KNP mencerminkan bagian atas laba atau
rugi dan aset neto dari entitas anak yang
tidak dapat diatribusikan secara langsung
maupun tidak langsung oleh Perusahaan,
yang masing-masing disajikan dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian dan dalam ekuitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian,
terpisah
dari
bagian
yang
dapat
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan.
NCI represents the portion of the profit or
loss and net assets of the subsidiaries
attributable to equity interests that are not
owned directly or indirectly by the
Company, which are presented in the
consolidated statement of comprehensive
income and under the equity section of the
consolidated
statement
of
financial
position, respectively, separately from the
corresponding portion attributable to the
owners of the Company.
Transaksi dengan KNP yang tidak
mengakibatkan hilangnya pengendalian
dicatat sebagai transaksi ekuitas. Selisih
antara nilai wajar imbalan yang dialihkan
dengan bagian relatif atas nilai tercatat aset
bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat
di ekuitas. Laba atau rugi dari pelepasan
kepada KNP juga dicatat di ekuitas.
Transactions with NCI that do not result in
loss of control are accounted for as equity
transactions. The difference between the
fair value of any consideration paid and the
relevant share acquired of the carrying
value of net assets of the subsidiary is
recorded in equity. Gains or losses on
disposals to NCI are also recorded in
equity.
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
c.
Accounting for Business Combination
Among Entities Under Common Control
Entitas sepengendali adalah entitas yang
secara langsung atau tidak langsung
(melalui satu atau lebih perantara),
mengendalikan, atau dikendalikan oleh
atau berada di bawah pengendalian yang
sama.
Entities under common control are parties
which directly or indirectly (through one or
more intermediaries) control, or are
controlled by or are under the same control.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
adalah kombinasi bisnis semua entitas atau
bisnis yang bergabung, yang pada akhirnya
dikendalikan oleh pihak yang sama (baik
sebelum atau sesudah kombinasi bisnis)
dan
pengendaliannya
tidak
bersifat
sementara.
Business combination of entities under
common control is a business combination
of all entities or combined businesses,
which are ultimately controlled by the same
party (prior or subsequent to the business
combination), in which the control is not
temporary.
Transaksi
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali, berupa pengalihan bisnis
yang dilakukan dalam rangka reorganisasi
entitas-entitas yang berada dalam suatu
kelompok usaha yang sama, bukan
merupakan perubahan kepemilikan dalam
arti substansi ekonomi, sehingga transaksi
tersebut tidak menimbulkan laba atau rugi
bagi kelompok usaha secara keseluruhan
ataupun bagi entitas individual dalam
kelompok usaha tersebut. Berhubung
transaksi
kombinasi
bisnis
entitas
sepengendali
tidak
mengakibatkan
perubahan substansi ekonomi kepemilikan
atas bisnis yang dipertukarkan, maka
transaksi tersebut diakui pada jumlah
tercatat berdasarkan metode penyatuan
kepemilikan.
Business combination transaction of
entities under common control in form of
business
transfer
with
regard
to
reorganization of entities within the same
group of companies does not result in a
change of the economic substance of the
ownership, in which the transaction does
not incur gain or loss to the group as a
whole or to the individual company within
the group. Therefore, the transaction is
recognized at carrying value based on
pooling of interest method.
- 16 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
d.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Selisih antara jumlah imbalan yang
dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap
kombinasi bisnis entitas sepengendali
disajikan dalam akun tambahan modal
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Any difference between amount of
consideration transferred and the carrying
value of each business combination of
entities
under
common
control
is
recognized as additional paid-in capital as
part of equity section in the consolidated
statement of financial position.
Entitas yang melepas bisnis, dalam
pelepasan bisnis entitas sepengendali,
mengakui selisih antara imbalan yang
diterima dan jumlah tercatat bisnis yang
dilepas dalam akun tambahan modal
disetor pada bagian ekuitas dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
An entity which is disposing a business unit
in connection with the disposal of
a business unit of an entity under common
control recognizes the difference between
the consideration received and carrying
amount of the disposed business unit as
additional paid-in capital as part of equity
section in the consolidated statement of
financial position.
Penjabaran Mata Uang Asing
d.
Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan
Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam laporan
keuangan setiap entitas dalam Grup diukur
menggunakan mata uang dari lingkungan
ekonomi utama dimana entitas beroperasi
(mata uang fungsional).
Accounts included in the financial
statements of each entity within the Group
are measured using the currency of the
primary economic environment in which the
entity operates (the functional currency).
Transaksi dan Saldo
Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing
dijabarkan kedalam mata uang fungsional
menggunakan kurs pada tanggal transaksi.
Laba atau rugi selisih kurs yang timbul dari
penyelesaian transaksi dan dari penjabaran
pada kurs akhir tahun atas aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing
diakui
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian.
Foreign
currency
transactions
are
translated into the functional currency using
the exchange rates prevailing at the dates
of the transactions. Foreign exchange
gains and losses resulting from the
settlement of such transactions and from
the translation at year end exchange rates
of
monetary
assets
and
liabilities
denominated in foreign currencies are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
kurs
konversi
yakni
kurs
tengah
Bank Indonesia, yang digunakan oleh Grup
masing-masing sebesar Rp 12.440 (dalam
Rupiah penuh) dan Rp 12.189 (dalam
Rupiah penuh) per US$ 1.
As of December 31, 2014 and 2013, the
conversion rates used by Group were the
middle rates of Bank Indonesia which are
Rp 12,440 (in full Rupiah) and Rp 12,189
(in full Rupiah) respectively, to US$ 1.
- 17 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Kelompok Usaha Grup
Group Companies
Hasil usaha dan posisi keuangan dari
kelompok usaha Grup yang memiliki mata
uang fungsional yang berbeda dengan
mata uang pelaporan, dijabarkan pada
mata uang pelaporan sebagai berikut:
The results and financial position of all the
Group companies that have a functional
currency different from the reporting
currency are translated into the reporting
currency as follows:
a.
aset dan liabilitas dari setiap laporan
posisi keuangan yang disajikan,
dijabarkan pada kurs penutup pada
tanggal laporan posisi keuangan;
a.
assets and liabilities for each
statement
of
financial
position
presented are translated at the
closing rate at the date of that
statement of financial position;
b.
penghasilan dan beban untuk setiap
laporan
laba
rugi
dijabarkan
menggunakan kurs rata-rata; dan
b.
income and expenses for each
statement of income are translated at
average exchange rates; and
c.
seluruh selisih kurs yang timbul diakui
dalam pendapatan komprehensif lain.
c.
all resulting exchange differences are
recognized as a separate component
of equity.
Mata uang fungsional ACE adalah Dolar
Amerika Serikat. Laporan keuangan entitas
anak tersebut dijabarkan kedalam mata
uang pelaporan menggunakan kurs berikut
ini.
The functional currency of ACE is United
States Dollar. Its financial statements were
translated into reporting currency using the
following exchange rates.
2014
(dalam Rupiah
penuh)/
(in full Rupiah)
2013
(dalam Rupiah
penuh)/
(in full Rupiah)
12.440
11.878
12.189
10.451
Akun laporan posisi keuangan
Akun laporan laba rugi
Jika kegiatan usaha luar negeri tersebut
dilepaskan, maka selisih kurs yang berasal
dari penjabaran investasi neto dalam
kegiatan usaha luar negeri tersebut, yang
sebelumnya disajikan dalam ekuitas,
diakui
dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif konsolidasian sebagai bagian
dari laba atau rugi penjualan.
e.
Statement of financial position accounts
Profit and loss accounts
When a foreign operation is sold, exchange
differences arising from the translation of
the net investment in such foreign
operation taken to equity are recognized in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income as part of the gain
or loss on sale.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
e.
Transactions with Related Parties
Pihak berelasi adalah orang atau entitas
yang terkait dengan Grup:
A related party is a person or entity that is
related to the Group:
a.
a.
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Grup jika
orang tersebut:
(i)
memiliki
pengendalian
pengendalian bersama
Grup;
atau
atas
A person or a close member of that
person's family is related to the Group
if that person:
(i)
- 18 -
has control or joint control over
the Group;
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
(ii)
memiliki pengaruh
atas Grup; atau
signifikan
(ii)
has significant influence over the
Group; or
(iii)
personil manajemen kunci Grup
atau entitas induk Perusahaan;
(iii)
is a member of the key
management personnel of the
reporting entity or of a parent of
the Group;
Suatu entitas berelasi dengan Grup
jika memenuhi salah satu hal berikut:
b.
An entity is related to the Group if any
of the following conditions applies:
(i)
Entitas dan Grup adalah anggota
dari kelompok usaha yang sama.
(i)
The entity and the Group are
members of the same group.
(ii)
Satu entitas adalah entitas
asosiasi atau ventura bersama
dari entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama
yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya).
(ii)
One entity is an associate or
joint venture of the other entity
(or an associate or joint venture
of a member of a group of which
the other entity is a member).
(iii)
Kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak
ketiga yang sama.
(iii)
Both entities are joint ventures of
the same third party.
(iv)
Satu entitas adalah ventura
bersama dari entitas ketiga dan
entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
(iv)
One entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity.
(v)
Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca-kerja
untuk imbalan kerja dari Grup
atau entitas yang terkait dengan
Grup. Jika Grup adalah entitas
yang
menyelenggarakan
program tersebut, maka entitas
sponsor juga berelasi dengan
Grup.
(v)
The entity is a post-employment
defined benefit plan for the
benefit of employees of either
the Group or an entity related to
the Group. If the Group is itself
such a plan, the sponsoring
employers are also related to the
Group.
(vi)
Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan
bersama
oleh
orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a).
(vi)
The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified
in (a).
(vii) Orang yang diindentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan atas entitas atau
merupakan personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas).
(vii) A person identified in (a) (i) has
significant influence over the
entity or is a member of the key
management personnel of the
entity (or of parent of the entity).
Semua transaksi signifikan dengan pihak
berelasi telah diungkapkan dalam laporan
keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related
parties are disclosed in the consolidated
financial statements.
- 19 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
f.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
f.
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas
adalah semua investasi yang bersifat
jangka pendek dan sangat likuid yang
dapat segera dikonversikan menjadi kas
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga (3)
bulan
atau
kurang
sejak
tanggal
penempatannya, dan yang tidak dijaminkan
serta tidak dibatasi pencairannya.
g.
Cash and Cash Equivalents
Cash consists of cash on hand and in
banks. Cash equivalents are short-term,
highly liquid investments that are readily
convertible to known amounts of cash with
original maturities of three (3) months or
less from the date of placements, and
which are not used as collateral and are not
restricted.
Instrumen Keuangan
g.
Financial Instruments
Grup mengakui aset keuangan atau
liabilitas keuangan pada laporan posisi
keuangan konsolidasian jika, dan hanya
jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam
ketentuan pada kontrak instrumen tersebut.
Pembelian atau penjualan yang reguler
atas instrumen keuangan diakui pada
tanggal transaksi.
The Group recognizes a financial asset or a
financial liability in the consolidated
statement of financial position if, and only if,
it becomes a party to the contractual
provisions of the instrument. All regular way
purchases
and
sales
of
financial
instruments are recognized on the
transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan awal
diukur
pada
nilai
wajarnya,
yang
merupakan nilai wajar kas yang diserahkan
(dalam hal aset keuangan) atau yang
diterima (dalam hal liabilitas keuangan).
Nilai wajar kas yang diserahkan atau
diterima ditentukan dengan mengacu pada
harga transaksi atau harga pasar yang
berlaku. Jika harga pasar tidak dapat
ditentukan dengan andal, maka nilai wajar
kas yang diserahkan atau diterima dihitung
berdasarkan estimasi jumlah seluruh
pembayaran atau penerimaan kas masa
depan, yang didiskontokan menggunakan
suku bunga pasar yang berlaku untuk
instrumen sejenis dengan jatuh tempo yang
sama atau hampir sama. Pengukuran awal
instrumen keuangan termasuk biaya
transaksi,
kecuali
untuk
instrumen
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
Financial instruments are recognized
initially at fair value, which is the fair value
of the consideration given (in case of an
asset) or received (in case of a liability).
The fair value of the consideration given or
received is determined by reference to the
transaction price or other market prices. If
such market prices are not reliably
determinable, the fair value of the
consideration is estimated as the sum of all
future cash payments or receipts,
discounted using the prevailing market
rates of interest for similar instruments with
similar maturities. The initial measurement
of financial instruments, except for financial
instruments at fair value through profit and
loss (FVPL), includes transaction costs.
Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung pada
perolehan atau penerbitan aset keuangan
atau liabilitas keuangan, dimana biaya
tersebut adalah biaya yang tidak akan
terjadi apabila entitas tidak memperoleh
atau menerbitkan instrumen keuangan.
Biaya transaksi tersebut diamortisasi
sepanjang umur instrumen menggunakan
metode suku bunga efektif.
Transaction costs include only those costs
that are directly attributable to the
acquisition of a financial asset or issue of
financial liability and they are incremental
costs that would not have been incurred if
the instrument had not been acquired or
issued. Such transaction costs are
amortized over the terms of the instruments
based on the effective interest rate method.
- 20 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau
beban bunga selama periode selama
periode yang relevan, menggunakan suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi pembayaran atau penerimaan kas
di masa depan selama perkiraan umur
instrumen keuangan atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari
instrumen
keuangan.
Pada
saat
menghitung suku bunga efektif, Grup
mengestimasi
arus
kas
dengan
mempertimbangkan seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan
tersebut,
tanpa
mempertimbangkan
kerugian kredit di masa depan, namun
termasuk seluruh komisi dan bentuk lain
yang dibayarkan atau diterima, yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
Effective interest rate method is a method
of calculating the amortized cost of a
financial asset or a financial liability and
allocating the interest income or expense
over the relevant period by using an
interest rate that exactly discounts
estimated future cash payments or receipts
through the expected life of the instruments
or, when appropriate, a shorter period to
the net carrying amount of the financial
instruments. When calculating the effective
interest rate, the Group estimates future
cash flows considering all contractual terms
of the financial instruments excluding future
credit losses and includes all fees and
points paid or received that are an integral
part of the effective interest rate.
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset keuangan atau liabilitas
keuangan
yang
diukur
pada
saat
pengakuan awal dikurangi pembayaran
pokok, ditambah atau dikurangi dengan
amortisasi kumulatif menggunakan metode
suku bunga efektif yang dihitung dari selisih
antara nilai awal dan nilai jatuh temponya,
dan dikurangi penurunan nilai atau nilai
yang tidak dapat ditagih.
Amortized cost is the amount at which the
financial asset or financial liability is
measured at initial recognition, minus
principal repayments, plus or minus the
cumulative amortization using the effective
interest rate method of any difference
between the initial amount recognized and
the maturity amount, minus any reduction
for impairment.
Pengklasifikasian instrumen keuangan
dilakukan berdasarkan tujuan perolehan
instrumen tersebut dan mempertimbangkan
apakah instrumen tersebut memiliki kuotasi
harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan
awal, Grup mengklasifikasikan instrumen
keuangan dalam kategori berikut: aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan
dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh
tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi, dan liabilitas
keuangan lain-lain; dan melakukan evaluasi
kembali atas kategori-kategori tersebut
pada setiap tanggal pelaporan, apabila
diperlukan dan tidak melanggar ketentuan
yang disyaratkan.
The
classification
of the financial
instruments depends on the purpose for
which the instruments were acquired and
whether they are quoted in an active
market. At initial recognition, the Group
classifies its financial instruments in
following categories: financial assets at fair
value through profit and loss, loans and
receivables, held-to-maturity investments,
available for sale financial assets, financial
liabilities at fair value through profit
and loss, and other financial liabilities; and,
where
allowed
and
appropriate,
re-evaluates such classification at every
reporting date.
- 21 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Penentuan Nilai Wajar
Determination of Fair Value
Nilai wajar instrumen keuangan yang
diperdagangkan di pasar aktif pada tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah berdasarkan kuotasi harga pasar
atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price
untuk posisi beli dan ask price untuk posisi
jual), tanpa memperhitungkan biaya
transaksi. Apabila bid price dan ask price
yang terkini tidak tersedia, maka harga
transaksi terakhir yang digunakan untuk
mencerminkan bukti nilai wajar terkini,
sepanjang tidak terdapat perubahan
signifikan dalam perekonomian sejak
terjadinya
transaksi.
Untuk
seluruh
instrumen keuangan yang tidak terdaftar
pada suatu pasar aktif, kecuali investasi
pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan
menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian meliputi teknik nilai kini (net
present value), perbandingan terhadap
instrumen sejenis yang memiliki harga
pasar yang dapat diobservasi, model harga
opsi (options pricing models), dan model
penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar
tidak dapat ditentukan dengan andal
menggunakan teknik penilaian, maka
investasi pada instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga dinyatakan pada
biaya
perolehan
setelah
dikurangi
penurunan nilai.
The fair value of financial instruments
traded in active markets at the consolidated
statements of financial position date is
based on their quoted market price or
dealer price quotations (bid price for long
positions and ask price for short positions),
without any deduction for transaction costs.
When current bid and asking prices are not
available, the price of the most recent
transaction is used since it provides
evidence of the current fair value as long as
there has not been a significant change in
economic circumstances since the time of
the transaction. For all other financial
instruments not listed in an active market,
except investment in unquoted equity
securities, the fair value is determined by
using appropriate valuation techniques.
Valuation techniques include net present
value techniques, comparison to similar
instruments for which market observable
prices exist, options pricing models, and
other relevant valuation models. In the
absence of a reliable basis for determining
fair value, investments in unquoted equity
securities are carried at cost net of
impairment.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Grup hanya memiliki instrumen keuangan
dalam kategori pinjaman yang diberikan
dan piutang, aset keuangan tersedia untuk
dijual dan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh
karena itu, kebijakan akuntansi terkait
dengan
instrumen
keuangan
dalam
kategori aset dan liabilitas keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan
investasi dimiliki hingga jatuh tempo tidak
diungkapkan.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Group has financial instruments under
loans and receivables, available for sale
financial assets and other financial
liabilities categories. Thus, accounting
policies related to financial assets and
liabilities at fair value through profit and
loss, and held-to-maturity investments
categories were not disclosed.
- 22 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Laba/Rugi Hari ke-1
“Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu pasar
yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar
instrumen sejenis pada transaksi pasar
terkini yang dapat diobservasi atau berbeda
dengan
nilai
wajar
yang
dihitung
menggunakan teknik penilaian dimana
variabelnya merupakan data yang diperoleh
dari pasar yang dapat diobservasi, maka
Grup mengakui selisih antara harga
transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni
Laba/Rugi Hari ke-1) dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian, kecuali
jika selisih tersebut memenuhi kriteria
pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam
hal tidak terdapat data yang dapat
diobservasi, maka selisih antara harga
transaksi dan nilai yang ditentukan
berdasarkan teknik penilaian hanya diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
apabila
data
tersebut
menjadi dapat diobservasi atau pada saat
instrumen
tersebut
dihentikan
pengakuannya.
Untuk
masing-masing
transaksi, Grup menerapkan metode
pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang
sesuai.
Where the transaction price in a non-active
market is different from the fair value of
other
observable
current
market
transactions in the same instrument or
based on a valuation technique whose
variables include only data from observable
market, the Group recognizes the
difference between the transaction price
and fair value (a “Day 1” Profit/Loss) in the
consolidated statement of comprehensive
income unless it qualifies for recognition as
some other type of asset. In cases where
the data is not observable, the difference
between the transaction price and model
value is only recognized in the consolidated
statement of comprehensive income when
the inputs become observable or when the
instrument is derecognized. For each
transaction, the Group determines the
appropriate method of recognizing the “Day
1” Profit/Loss amount.
Aset Keuangan
Financial Assets
1)
1)
Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang
adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan
tersebut tidak dimaksudkan untuk
dijual dalam waktu dekat dan tidak
diklasifikasikan
sebagai
aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, investasi dimiliki
hingga jatuh tempo atau aset tersedia
untuk dijual.
Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments that are not
quoted in an active market. They are
not entered into with the intention of
immediate or short-term resale and
are not classified as financial assets at
fair value through profit and loss, heldto-maturity investments or available for
sale financial assets.
Setelah pengukuran awal, pinjaman
yang diberikan dan piutang diukur
pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan
metode
suku
bunga efektif, dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai. Biaya
perolehan
diamortisasi
tersebut
memperhitungkan premi atau diskonto
yang timbul pada saat perolehan serta
imbalan dan biaya yang merupakan
bagian integral dari suku bunga efektif.
Amortisasi dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga dalam laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.
Kerugian
yang
timbul
akibat
penurunan nilai diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
After initial measurement, loans and
receivables
are
subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest rate method, less
allowance for impairment. Amortized
cost is calculated by taking into
account any discount or premium on
acquisition and fees and costs that are
an integral part of the effective interest
rate. The amortization is included as
part of interest income in the
consolidated
statement
of
comprehensive income. The losses
arising
from
impairment
are
recognized
in
the
consolidated
statement of comprehensive income.
- 23 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, kategori ini meliputi kas dan
setara
kas,
investasi
(deposito
berjangka), piutang usaha, piutang
lain-lain, piutang pihak berelasi nonusaha dan aset lain-lain (setoran
jaminan, deposito berjangka yang
dibatasi pencairannya, rekening giro
yang dibatasi pencairannya, dan lainlain) yang dimiliki oleh Grup.
2)
As of December 31, 2014 and
2013, the Group’s cash and cash
equivalents,
investments
(time
deposits), trade accounts receivable,
other accounts receivable, due from
related parties and other assets
(security deposits, restricted time
deposits, restricted cash in current
accounts, and other), are classified in
this category.
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
2)
Available for Sale Financial Assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual
merupakan aset yang ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual atau
tidak diklasifikasikan dalam kategori
instrumen keuangan yang lain. Aset
keuangan ini diperoleh dan dimiliki
untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan dan dapat dijual sewaktuwaktu untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas atau karena perubahan
kondisi pasar.
Available for sale financial assets are
those which are designated as such
or not classified in any of the other
categories. They are purchased and
held indefinitely and may be sold in
response to liquidity requirements or
changes in market conditions.
Setelah pengukuran awal, aset
keuangan tersedia untuk dijual diukur
pada nilai wajar, dengan laba atau rugi
yang belum direalisasi diakui di
pendapatan komprehensif lain, sampai
aset keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya atau dianggap telah
mengalami penurunan nilai, dimana
pada saat itu akumulasi laba atau rugi
direklasifikasi ke laba rugi dan
dikeluarkan dari komponen ekuitas.
After initial measurement, available
for sale financial assets are measured
at fair value with unrealized gains or
lossess
recognized
in
other
comprehensive income, until the
investment is sold, or determined to
be impaired, at which time the
cumulative gain or loss is reclassified
to the profit and loss and removed
from equity.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan
2013, Grup memiliki aset keuangan
tersedia untuk dijual berupa investasi
dalam
saham
sebagaimana
diungkapkan dalam Catatan 5 (ii)
kecuali investasi saham yang dicatat
pada metode ekuitas.
As of December 31, 2014 and 2013,
the
Group
has
classified
its
investments in shares of stock
enumerated in Note 5 (ii) in this
categoty, excluding those carried at
equity method.
Karena nilai wajarnya tidak dapat
ditentukan
secara
andal, maka
investasi Grup dalam saham tersebut
dinyatakan pada biaya perolehan.
In the absence of a reliable basis for
determining the fair value, the Group’s
investments in this shares of stock are
carried at cost.
- 24 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
Liabilitas
Ekuitas
Keuangan
dan
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Instrumen
Financial
Liabilities
Instruments
and
Equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
Grup
diklasifikasikan
berdasarkan
substansi perjanjian kontraktual serta
definisi liabilitas keuangan dan instrumen
ekuitas.
Kebijakan
akuntansi
yang
diterapkan atas instrumen keuangan
tersebut diungkapkan berikut ini.
Financial liabilities and equity instruments
of the Group are classified according to the
substance of the contractual arrangements
entered into and the definitions of
a financial liability and equity instrument.
The accounting policies adopted for
specific financial instruments are set out
below.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas aset
suatu entitas setelah dikurangi dengan
seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas
dicatat sejumlah hasil yang diterima,
setelah
dikurangkan
dengan
biaya
penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets
of an entity after deducting all of its
liabilities. Equity instruments are recorded
at the proceeds received, net of direct issue
costs.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan Lain-lain
Other Financial Liabilities
Kategori ini merupakan liabilitas keuangan
yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan
atau pada saat pengakuan awal tidak
ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi.
This category pertains to financial liabilities
that are not held for trading or not
designated at fair value through profit and
loss upon the inception of the liability.
Instrumen keuangan yang diterbitkan atau
komponen dari instrumen keuangan
tersebut,
yang
tidak
diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi,
diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan
lain-lain,
jika
substansi
perjanjian
kontraktual mengharuskan Grup untuk
menyerahkan kas atau aset keuangan lain
kepada pemegang instrumen keuangan,
atau jika liabilitas tersebut diselesaikan
tidak melalui penukaran kas atau aset
keuangan lain atau saham sendiri yang
jumlahnya tetap atau telah ditetapkan.
Issued financial instruments or their
components, which are not classified as
financial liabilities at fair value through profit
and loss are classified as other financial
liabilities, where the substance of the
contractual arrangement results in the
Group having an obligation either to deliver
cash or another financial asset to the
holder, or to satisfy the obligation other
than by the exchange of a fixed amount of
cash or another financial asset for a fixed
number of own equity shares.
Liabilitas
keuangan
lain-lain
pada
pengakuan
awal
diukur
pada
nilai wajar dan sesudah pengakuan awal
diukur pada biaya perolehan diamortisasi,
dengan
memperhitungkan
dampak
amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku
bunga efektif atas premi, diskonto, dan
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
secara langsung.
Other financial liabilities are recognized
initially at fair value and are subsequently
carried at amortized cost, taking into
account the impact of applying the effective
interest method of amortization (or
accretion) for any related premium,
discount, and any directly attributable
transaction costs.
- 25 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
kategori ini meliputi utang bank, utang
obligasi, utang usaha, beban akrual, utang
pihak berelasi non-usaha dan liabilitas lainlain tertentu yang dimiliki oleh Grup.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Group’s bank loans, bonds payable, trade
accounts payable, accrued expenses, due
to related parties and certain other liabilities
are included in this category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian jika, dan hanya jika, Grup
saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto
atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan
liabilitasnya
secara
simultan.
Financial assets and liabilities are offset
and the net amount reported in the
consolidated statement of financial position
if, and only if, there is a currently
enforceable right to offset the recognized
amounts and there is intention to settle on
a net basis, or to realize the asset and
settle the liability simultaneously.
Penurunan Nilai Aset Keuangan
Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian, manajemen Grup
menelaah apakah suatu aset keuangan
atau kelompok aset keuangan telah
mengalami penurunan nilai.
The Group’s management assesses at
each consolidated statement of financial
position, date whether a financial asset or
group of financial assets is impaired.
(1)
(1)
Aset Keuangan pada Biaya Perolehan
Diamortisasi
Manajemen
pertama-tama
menentukan apakah terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan
yang signifikan secara individual, atau
secara kolektif untuk aset keuangan
yang jumlahnya tidak signifikan
secara individual. Jika manajemen
menentukan tidak terdapat bukti
obyektif mengenai penurunan nilai
atas aset keuangan yang dinilai
secara individual, baik aset keuangan
tersebut
signifikan
atau
tidak
signifikan,
maka
aset
tersebut
dimasukkan ke dalam kelompok aset
keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang sejenis dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut
secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual, dan
untuk itu kerugian penurunan nilai
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
Assets Carried at Amortized Cost
The management first assesses
whether
objective
evidence
of
impairment exists individually for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets that are not individually
significant.
If the management
determines that no objective evidence
of impairment exists for an individually
assessed financial asset, whether
significant or not, the asset is included
in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
that group of financial assets is
collectively assessed for impairment.
Assets that are individually assessed
for impairment and for which an
impairment loss, is or continues to be
recognized are not included in
a
collective
assessment
of
impairment.
- 26 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugi
penurunan nilai telah terjadi, maka
jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat
aset dengan nilai kini estimasi arus
kas masa depan (tidak termasuk
kerugian kredit di masa depan yang
belum
terjadi)
yang
didiskonto
menggunakan suku bunga efektif awal
dari aset tersebut (yang merupakan
suku bunga efektif yang dihitung pada
saat pengakuan awal). Nilai tercatat
aset tersebut langsung dikurangi
dengan penurunan nilai yang terjadi
atau menggunakan akun cadangan
dan jumlah kerugian yang terjadi
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian.
If there is an objective evidence that
an impairment loss has been incurred,
the amount of the loss is measured as
the difference between the asset’s
carrying amount and the present
value of estimated future cash flows
(excluding future credit losses that
have not been incurred) discounted at
the financial asset’s original effective
interest rate (i.e., the effective interest
rate computed at initial recognition).
The carrying amount of the asset shall
be reduced either directly or through
the use of an allowance account.
The amount of loss is charged to the
consolidated
statement
of
comprehensive income.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang
karena suatu peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai tersebut
diakui, maka dilakukan penyesuaian
atas cadangan kerugian penurunan
nilai
yang
sebelumnya
diakui.
Pemulihan
penurunan
nilai
selanjutnya diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian,
dengan ketentuan nilai tercatat aset
setelah pemulihan penurunan nilai
tidak melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.
If, in a subsequent year, the amount
of the impairment loss decreases
because of an event occurring after
the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss
is reversed. Any subsequent reversal
of an impairment loss is recognized in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income, to the extent
that the carrying value of the asset
does not exceed its amortized cost at
the reversal date.
Aset Keuangan yang Dicatat pada
Biaya Perolehan
(2)
Jika terdapat bukti obyektif bahwa
kerugian penurunan nilai telah terjadi
atas instrumen ekuitas yang tidak
memiliki kuotasi harga di pasar aktif
dan tidak diukur pada nilai wajar
karena nilai wajarnya tidak dapat
diukur secara andal, maka jumlah
kerugian penurunan nilai diukur
berdasarkan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai
kini dari estimasi arus kas masa
depan yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku di
pasar untuk aset keuangan serupa.
Assets Carried at Cost
If there is an objective evidence that
an impairment loss has been incurred
on an unquoted equity instrument that
is not carried at fair value because its
fair value cannot be reliably
measured, the amount of the loss is
measured as the difference between
the asset’s carrying amount and the
present value of estimated future cash
flows discounted at the current market
rate of return for a similar financial
asset.
- 27 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
(3)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual
(3)
Available for Sale Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam
kelompok tersedia untuk dijual,
penelaahan penurunan nilai ditandai
dengan penurunan nilai wajar di
bawah biaya perolehannya yang
signifikan dan berkelanjutan. Jika
terdapat bukti obyektif penurunan
nilai, maka kerugian penurunan nilai
kumulatif yang dihitung dari selisih
antara biaya perolehan dengan nilai
wajar
kini,
dikurangi
kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya
telah diakui dalam komponen laba
rugi, dikeluarkan dari ekuitas dan
diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Kerugian penurunan nilai tidak boleh
dipulihkan melalui komponen laba
rugi. Kenaikan nilai wajar setelah
terjadinya penurunan nilai diakui di
ekuitas.
In case of equity investments
classified as available for sale
financial assets, assessment of any
impairment would include a significant
or prolonged decline in the fair value
of the investments below its cost.
Where
there
is
evidence
of
impairment, the cumulative loss
measured as the difference between
the acquisition cost and the current
fair value, less any impairment loss on
that
financial
asset
previously
recognized in the profit and loss is
removed from equity and recognized
in the consolidated statement of
comprehensive income. Impairment
losses on equity investments are not
reversed through the profit and loss.
Increases
in
fair
value
after
impairment are recognized directly in
equity.
Dalam hal instrumen utang dalam
kelompok tersedia untuk dijual,
penurunan nilai ditelaah berdasarkan
kriteria yang sama dengan aset
keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Bunga tetap
diakru berdasarkan suku bunga efektif
asal yang diterapkan pada nilai
tercatat aset yang telah diturunkan
nilainya, dan dicatat sebagai bagian
dari pendapatan bunga dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian.
Jika, pada tahun berikutnya, nilai
wajar instrumen utang meningkat dan
peningkatan nilai wajar tersebut
karena suatu peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai tersebut
diakui, maka penurunan nilai yang
sebelumnya diakui harus dipulihkan
melalui komponen laba rugi.
In the case of debt instruments
classified as available for sale,
impairment is assessed based on the
same criteria as financial assets
carried at amortized cost. Interest
continues to be accrued at the original
effective interest rate on the reduced
carrying amount of the asset and is
recorded as part of interest income in
the
consolidated
statement
of
comprehensive
income.
If,
in
subsequent year, the fair value of a
debt instrument increased and the
increase can be objectively related to
an event occurring after the
impairment loss was recognized in the
consolidated
statement
of
comprehensive
income,
the
impairment loss is reversed through
the profit and loss.
- 28 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
dan Liabilitas Keuangan
Derecognition of Financial Assets and
Financial Liabilities
(1)
(1)
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari aset
keuangan
atau
kelompok
aset
keuangan
serupa)
dihentikan
pengakuannya jika:
Financial asset (or, where applicable,
a part of a financial asset or part of a
group of similar financial assets) is
derecognized when:
a.
Hak kontraktual atas arus kas
yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir;
a.
The rights to receive cash flows
from the asset have expired;
b.
Grup tetap memiliki hak untuk
menerima arus kas dari aset
keuangan tersebut, namun juga
menanggung
liabilitas
kontraktual untuk membayar
kepada pihak ketiga atas arus
kas yang diterima tersebut
secara penuh tanpa adanya
penundaan
yang
signifikan
berdasarkan suatu kesepakatan;
atau
b.
The Group retains the right to
receive cash flows from the
asset, but has assumed an
obligation to pay them in full
without material delay to a third
party under a “pass-through”
arrangement; or
c.
Grup telah mentransfer haknya
untuk menerima arus kas dari
aset keuangan dan (i) telah
mentransfer secara substansial
seluruh risiko dan manfaat atas
aset keuangan, atau (ii) secara
substansial tidak mentransfer
atau tidak memiliki seluruh risiko
dan
manfaat
atas
aset
keuangan,
namun
telah
mentransfer pengendalian atas
aset keuangan tersebut.
c.
The Group has transferred its
rights to receive cash flows from
the asset and either (i) has
transferred substantially all the
risks and rewards of the asset,
or (ii) has neither transferred nor
retained substantially all the
risks and rewards of the asset,
but has transferred control of the
asset.
Ketika Grup telah mentransfer hak
untuk menerima arus kas dari suatu
aset keuangan atau telah menjadi
pihak dalam suatu kesepakatan, dan
secara substansial tidak mentransfer
dan tidak memiliki seluruh risiko dan
manfaat atas aset keuangan dan
masih memiliki pengendalian atas
aset tersebut, maka aset keuangan
diakui
sebesar
keterlibatan
berkelanjutan Grup dengan aset
keuangan tersebut.
Keterlibatan
berkelanjutan
dalam
bentuk
pemberian jaminan atas aset yang
ditransfer diukur berdasarkan jumlah
terendah antara nilai aset yang
ditransfer dengan nilai maksimal dari
pembayaran yang diterima yang
mungkin harus dibayar kembali oleh
Grup.
Where the Group has transferred its
rights to receive cash flows from an
asset or has entered into a passthrough arrangement, and has neither
transferred nor retained substantially
all the risks and rewards of the asset
nor transferred control of the asset,
the asset is recognized to the extent
of the Group’s continuing involvement
in the asset. Continuing involvement
that takes the form of a guarantee
over the transferred asset is
measured at the lower of the original
carrying amount of the asset and the
maximum amount of consideration
that the Group could be required to
repay.
- 29 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Liabilitas Keuangan
(2)
Liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya jika liabilitas keuangan
tersebut berakhir, dibatalkan atau
telah kadaluarsa. Jika liabilitas
keuangan tertentu digantikan dengan
liabilitas keuangan lain dari pemberi
pinjaman yang sama namun dengan
persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau terdapat modifikasi
secara substansial atas ketentuan
liabilitas keuangan yang ada saat ini,
maka pertukaran atau modifikasi
tersebut
dianggap
sebagai
penghentian
pengakuan
liabilitas
keuangan awal. Pengakuan timbulnya
liabilitas keuangan baru serta selisih
antara nilai tercatat liabilitas keuangan
awal dengan yang baru diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian.
h.
A financial liability is derecognized
when the obligation under the contract
is discharged, cancelled or has
expired. Where an existing financial
liability is replaced by another from
the same lender on substantially
different terms, or the terms of an
existing liability are substantially
modified, such an exchange or
modification
is
treated
as
a
derecognition of the original liability.
The recognition of a new liability and
the difference in the respective
carrying amounts is recognized in the
consolidated
statement
of
compehensive income.
Biaya Dibayar di Muka
h.
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama
manfaat masing-masing biaya dengan
menggunakan metode garis lurus.
i.
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line
method.
Persediaan
1.
Financial Liabilities
i.
Persediaan Real Estat
Inventories
1.
Real Estate Inventories
Persediaan real estat terdiri dari
bangunan (secara strata title) yang
siap dijual, bangunan (secara strata
title) yang sedang dikonstruksi dan
tanah yang sedang dikembangkan
dinyatakan berdasarkan nilai terendah
antara biaya perolehan dan nilai
realisasi bersih (the lower of cost and
net realizable value). Nilai realisasi
bersih merupakan estimasi harga jual
dalam kegiatan usaha biasa dikurangi
dengan estimasi biaya penyelesaian
dan estimasi biaya penjualan.
Real estate inventories consist of
buildings (with strata title) ready for
sale, buildings (with strata title) under
construction,
and
land
under
development which are stated at the
lower of cost and net realizable value.
Net realizable value is the estimated
selling price in the ordinary course of
business, less estimated costs of
completion and the estimated cost
necessary to make the sale.
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan
meliputi
biaya
perolehan
tanah
yang
belum
dikembangkan
ditambah
dengan
biaya pengembangan langsung dan
tidak
langsung
yang
dapat
diatribusikan
pada
kegiatan
pengembangan real estat serta biaya
pinjaman (beban bunga dan selisih
kurs).
Tanah
yang
sedang
dikembangkan akan dipindahkan ke
bangunan yang sedang dikonstruksi
pada saat konstruksi dimulai dengan
menggunakan metode luas areal.
The cost of land under development
consists of the acquisition cost of the
land for development, direct and
indirect
costs
related
to
the
development of real estate, and
borrowing costs (interest and foreign
currency exchange difference). Land
under development is transferred to
buildings under construction when
construction has started, based on the
area of saleable lots.
- 30 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Biaya
pengembangan
tanah,
termasuk tanah yang digunakan
sebagai jalan dan prasarana atau
area yang tidak dijual lainnya,
dialokasikan ke proyek berdasarkan
luas area yang dapat dijual.
The cost of land development,
including land used for roads and
amenities and other non-saleable
areas, is allocated based on the
saleable area of the project.
Biaya perolehan bangunan yang
sedang dikonstruksi meliputi biayabiaya konstruksi serta dipindahkan ke
tanah dan bangunan yang siap dijual
pada saat selesai dibangun. Biayabiaya tersebut ditentukan dengan
menggunakan metode identifikasi
khusus.
The
cost
of
buildings
under
construction consists of construction
costs which can be transferred to land
and buildings ready for sale when the
development of land and construction
of buildings are completed. Cost is
determined
using
the
specific
identification method.
Akumulasi
biaya
ke
proyek
pengembangan real estat tidak
dihentikan
walaupun
realisasi
pendapatan pada masa mendatang
lebih rendah dari nilai tercatat proyek.
Namun, dilakukan cadangan secara
periodik atas perbedaan tersebut.
Jumlah cadangan tersebut akan
mengurangi nilai tercatat proyek dan
dibebankan ke laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun
berjalan.
The allocation of costs to the real
estate project continous even if
realization of future revenues is less
than the carrying value of the project.
However, periodic provisions are
made for these differences. The total
provision reduces the carrying value
of the project to its net realizable
value, and is charged as expense in
the current consolidated statement of
comprehensive
income
when
recognized.
Estimasi dan alokasi biaya harus
dikaji kembali pada setiap akhir
periode pelaporan sampai proyek
selesai secara substansial. Apabila
telah terjadi perubahan mendasar
pada estimasi kini, biaya direvisi, dan
direalokasi.
Cost estimates and allocation are
reviewed at the end of every reporting
period until the project is substantially
completed. If there are any substantial
changes from the current estimates,
the Group revises and reallocates
cost.
Beban yang tidak berhubungan
dengan proyek real estat dibebankan
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat terjadinya.
Costs which are not related to real
estate projects are charged to
operations when incurred.
Persediaan Hotel
2.
Barang dan perlengkapan hotel terdiri
dari
makanan,
minuman,
perlengkapan
teknik
dan
perlengkapan
hotel.
Persediaan
tersebut dinyatakan sebesar nilai yang
lebih rendah antara biaya perolehan,
yang
ditentukan
dengan
menggunakan metode rata-rata atau
nilai realisasi bersih.
Hotel Inventories
Hotel inventories and supplies consist
of food, beverages, engineering
supplies,
and
hotel
supplies.
Inventories are recognized at the
lower of cost, which is determined
using the average method, or net
realizable value.
- 31 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
j.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Investasi pada Entitas Asosiasi
j.
Investments in Associates
Investasi pada entitas asosiasi dicatat
dengan menggunakan metode ekuitas dan
pada awalnya diakui sebesar biaya
perolehan. Entitas asosiasi adalah seluruh
entitas dimana Grup memiliki pengaruh
yang
signifikan
namun
tidak
mengendalikan, pada umumnya dengan
penyertaan antara 20% sampai dengan
50% kekuasaan suara. Investasi ini
termasuk goodwill yang teridentifikasi pada
saat akuisisi, setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
Investments in associates are accounted
for using the equity method of accounting
and are initally recognized at cost.
Associates are all entities over which the
Group has significant influence but not
control,
generally
accompanying
a
shareholding of between 20% to 50% of the
voting rights. These investments include
goodwill identified on acquisition, net of any
impairment loss.
Jika bagian kepemilikan atas entitas
asosiasi berkurang namun masih terdapat
pengaruh signifikan, maka hanya bagian
proporsional dari jumlah yang sebelumnya
diakui dalam pendapatan komprehensif lain
yang direklasifikasi ke komponen laba rugi.
If the ownership interest in an associate is
reduced but significant influence is
retained, only a proportionate share of the
amounts previously recognized in other
comprehensive income is reclassified to
profit or loss where appropriate.
Bagian Grup atas laba atau rugi entitas
asosiasi setelah tanggal akuisisi diakui
dalam komponen laba rugi, dan bagian
Grup atas perubahan pada pendapatan
komprehensif lain entitas asosiasi setelah
tanggal akuisisi diakui pada pendapatan
komprehensif lain. Akumulasi perubahan
setelah tanggal akuisisi disesuaikan pada
nilai tercatat investasi. Jika penyertaan
Grup atas kerugian pada entitas asosiasi
sama dengan atau melebihi penyertaannya
pada entitas asosiasi, Grup tidak mengakui
bagiannya atas kerugian lebih lanjut,
kecuali Grup memiliki kewajiban konstruktif
atau hukum atau melakukan pembayaran
atas nama entitas asosiasi.
The Group’s share of its associates’ postacquisition profits or losses is recognized in
consolidated statement of comprehensive
income, and its share of post acquisition
movements in other comprehensive income
is recognized in other comprehensive
income. The cumulative post-acquisition
movements are adjusted against the
carrying amount of the investment. When
the Group’s share of losses in an associate
equals or exceeds its interest in the
associate, the Group does not recognize
further losses, unless it has incurred
obligations or made payments on behalf of
the associate.
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup
menentukan apakah terdapat bukti obyektif
bahwa investasi pada entitas asosiasi telah
mengalami penurunan nilai. Jika hal
tersebut terjadi, maka Grup menghitung
jumlah kerugian penurunan nilai yang
merupakan selisih antara jumlah yang
dapat diperoleh kembali dari investasi pada
entitas asosiasi tersebut dengan nilai
tercatatnya, dan mengakui penurunan nilai
dalam komponen laba rugi. Laba yang
belum direalisasi dari transaksi-transaksi
antara Grup dengan entitas asosiasi
dieliminasi sebesar persentase kepemilikan
pada entitas asosiasi tersebut. Rugi yang
belum direalisasi juga dieliminasi kecuali
transaksi tersebut menyediakan bukti
penurunan nilai atas aset yang ditransfer.
Penyesuaian
dilakukan,
apabila
dibutuhkan, untuk menyamakan kebijakan
akuntansi pada entitas asosiasi dengan
kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh
Grup.
The Group determines at each reporting
date whether there is any objective
evidence that the investment in the
associate is impaired. If this is the case, the
Group calculates the amount of impairment
as the difference between the recoverable
amount of the associate and its carrying
value and recognizes the impairment in the
profit or loss. Unrealized gains on
transactions between the Group and its
associates are eliminated to the extent of
its interest in the associates. Unrealized
losses are also eliminated unless the
transaction provides evidence of an
impairment of the asset transferred.
Adjustments are made where necessary to
conform the associate’s accounting policies
with the policies adopted by the Group.
- 32 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
k.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Laba atau rugi yang dihasilkan dari
transaksi hilir dan hulu antara Grup dengan
entitas asosiasi diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian Grup hanya
sebesar bagian investor lain dalam entitas
asosiasi.
Profits or losses resulting from upstream
and downstream transactions between the
Group and its associates are recognized in
the
Group’s
consolidated
financial
statements only to the extent of unrelated
investor’s interests in the associates.
Keuntungan atau kerugian akibat dilusi
investasi pada entitas asosiasi diakui dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian.
Dilution gains or losses arising from
investments in associates are recognized in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income.
Properti Investasi
k.
Investment Properties
Properti investasi, kecuali tanah, diukur
sebesar biaya perolehan, termasuk biaya
transaksi,
setelah
dikurangi
dengan
akumulasi penyusutan dan cadangan
kerugian penurunan nilai, jika ada. Tanah
diukur sebesar biaya perolehan, termasuk
biaya transaksi, dikurangi rugi penurunan
nilai, jika ada, dan tidak disusutkan. Jumlah
tercatat termasuk biaya penggantian untuk
bagian tertentu dari properti investasi yang
telah ada pada saat beban terjadi, jika
kriteria pengakuan terpenuhi, dan tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari
properti investasi.
Investment properties, except land, are
measured at cost, including transaction
costs, less accumulated depreciation and
any impairment loss. The land is measured
at cost, including transaction cost less any
impairment loss and is not depreciated.
The carrying amount includes the cost of
replacing part of an existing investment
property at the time that cost is incurred if
the recognition criteria are met; and
excludes the costs of day-to-day servicing
of an investment property.
Properti investasi berupa tanah dalam
rangka bangun, kelola dan alih adalah
tanah milik Grup yang diatasnya akan
dibangun hotel oleh pihak ketiga. Tanah
dan bangunan hotel akan dikembalikan
kepada Grup pada saat berakhirnya
perjanjian bangun, kelola dan alih.
Investment property in the form of land
under
build,
operate
and transfer
agreement is land owned by the Group
which will be built a hotel thereon by a third
party. Land and building of hotel will be
transferred to the Group at the end of build,
operate and transfer agreement.
Properti
investasi,
kecuali
tanah,
disusutkan dengan menggunakan metode
garis lurus dengan estimasi masa
manfaatnya yakni empat (4) sampai
dengan dua puluh (20) tahun.
Investment properties, except land, are
depreciated using the straight line method
over the estimated useful life of four (4) to
twenty (20) years.
Properti investasi, kecuali tanah dalam
rangka bangun, kelola dan alih, dihentikan
pengakuannya (dikeluarkan dari laporan
posisi keuangan konsolidasian) pada saat
pelepasan atau ketika properti investasi
tersebut tidak digunakan lagi secara
permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa depan yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya. Laba
atau rugi yang timbul dari penghentian atau
pelepasan properti investasi diakui dalam
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian pada tahun terjadinya
penghentian atau pelepasan tersebut.
Investment properties, except for land
under
build,
operate
and transfer
agreement, are derecognized when either
they have been disposed of or when the
investment
property
is
permanently
withdrawn from use and no future economic
benefit is expected from its disposal. Any
gains or losses on the retirement or
disposal of an investment property are
recognized in the consolidated statement of
comprehensive income in the year of
retirement or disposal.
- 33 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
l.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
berakhirnya pemakaian oleh pemilik atau
dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
Transfer dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan untuk dijual.
Transfers are made to investment
properties when, and only when, there is a
change in use, evidenced by ending of
owner-occupation or commencement of an
operating lease to another party. Transfers
are made from investment properties when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owneroccupation
or
commencement
of
development for its intented sale.
Properti investasi dalam pembangunan
merupakan properti investasi dalam tahap
konstruksi, yang dinyatakan pada biaya
perolehan dan tidak disusutkan. Akumulasi
biaya akan direklasifikasi ke akun properti
investasi yang bersangkutan dan akan
disusutkan pada saat konstruksi selesai
secara substansial dan aset tersebut telah
siap digunakan sesuai tujuannya.
Construction in progress represents
investment properties under construction
which is stated at cost and is not
depreciated. The accumulated costs are
reclassified to the respective investment
properties account and are depreciated
when the construction is substantially
complete and the asset is ready for its
intended use.
Aset Tetap
l.
Property and Equipment
Pemilikan Langsung
Direct Acquisitions
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak
termasuk biaya perawatan sehari-hari,
dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi penurunan nilai aset, jika ada.
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan
berdasarkan biaya perolehan dikurangi
akumulasi penurunan nilai, jika ada.
Property and equipment, except land, are
stated at cost, excluding day to day
servicing, less accumulated depreciation
and any impairment in value. Land is not
depreciated and is stated at cost less any
impairment in value.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi
harga perolehan, termasuk bea impor dan
pajak pembelian yang tidak boleh
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat
diatribusikan secara langsung untuk
membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan
sesuai
dengan
tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
The initial cost of property and equipment
consists of its purchase price, including
import duties and taxes and any directly
attributable costs in bringing the property
and equipment to its working condition and
location for its intended use.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah,
dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya
pengurusan perpanjangan atau pembaruan
legal hak atas tanah diakui sebagai aset
takberwujud dan diamortisasi sepanjang
umur hukum hak atas tanah.
Initial legal costs incurred to obtain legal
rights are recognized as part of the
acquisition cost of the land, and these
costs are not depreciated. Costs related to
renewal of land rights are recognized as
intangible assets and amortized during the
period of the land rights.
- 34 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Beban-beban yang timbul setelah aset
tetap digunakan, seperti beban perbaikan
dan pemeliharaan, dibebankan ke laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian pada
saat terjadinya. Apabila beban-beban
tersebut
menimbulkan
peningkatan
manfaat ekonomis di masa datang dari
penggunaan aset tetap tersebut yang dapat
melebihi kinerja normalnya, maka bebanbeban tersebut dikapitalisasi sebagai
tambahan biaya perolehan aset tetap.
Expenditures incurred after the property
and equipment have been put into
operations,
such
as
repairs
and
maintenance costs, are normally charged
to
consolidated
statement
of
comprehensive income in the year such
costs are incurred. In situations where it
can be clearly demonstrated that the
expenditures have resulted in an increase
in the future economic benefits expected to
be obtained from the use of the property
and equipment beyond its originally
assessed standard of performance, the
expenditures are capitalized as additional
costs of property and equipment.
Penyusutan dan amortisasi dihitung
berdasarkan metode garis lurus (straightline method) selama masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:
Depreciation
and
amortization
are
computed on a straight-line basis over the
property and equipment’s useful lives as
follows:
Tahun/
Years
Bangunan
Peralatan dan perabotan
Peralatan mekanis dan listrik
Kendaraan bermotor
Prasarana telekomunikasi
Partisi kantor
20 - 30
2 - 10
6 - 14
2-8
2-8
3-5
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
Mechanical and electrical equipment
Motor vehicles
Telecommunication infrastructure
Leasehold improvements
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali
dan dilakukan penurunan nilai apabila
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi
tertentu yang mengindikasikan nilai tercatat
tersebut
tidak
dapat
dipulihkan
sepenuhnya.
The carrying values of property and
equipment are reviewed for impairment
when events or changes in circumstances
indicate that the carrying values may not be
recoverable.
Dalam setiap inspeksi yang signifikan,
biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatat
aset tetap sebagai suatu penggantian
apabila memenuhi kriteria pengakuan.
Biaya inspeksi signifikan yang dikapitalisasi
tersebut diamortisasi selama periode
sampai dengan saat inspeksi signifikan
berikutnya.
When each major inspection is performed,
its cost is recognized in the carrying
amount of the item of property and
equipment as a replacement if the
recognition criteria are satisfied. Such
major inspection is capitalized and
amortized over the next major inspection
activity.
- 35 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
m.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya (derecognized) pada saat
dilepaskan atau tidak ada manfaat
ekonomis masa depan yang diharapkan
dari penggunaan atau pelepasannya. Aset
tetap yang dijual atau dilepaskan,
dikeluarkan dari kelompok aset tetap
berikut
akumulasi
penyusutan
dan
akumulasi penurunan nilai yang terkait
dengan aset tetap tersebut. Laba atau rugi
yang timbul dari penghentian pengakuan
aset tetap ditentukan sebesar perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan, jika
ada, dengan jumlah tercatat dari aset tetap
tersebut, dan diakui dalam laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian pada
tahun terjadinya penghentian pengakuan.
An item of property and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. When assets are sold
or retired, the cost and related accumulated
depreciation and any impairment loss are
eliminated from the accounts. Any gains or
loss arising from derecognition of property
and equipment (calculated as the
difference between the net disposal
proceeds, if any, and the carrying amount
of the item) is included in the consolidated
statement of comprehensive income in the
year the item is derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode
penyusutan ditelaah setiap akhir tahun dan
dilakukan penyesuaian apabila hasil telaah
berbeda dengan estimasi sebelumnya.
The asset’s residual values, useful lives
and depreciation method are reviewed and
adjusted if appropriate, at each financial
year end.
Aset Tetap dalam Pembangunan
Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan merupakan
aset tetap dalam tahap konstruksi, yang
dinyatakan pada biaya perolehan dan tidak
disusutkan.
Akumulasi
biaya
akan
direklasifikasi ke akun aset tetap yang
bersangkutan dan akan disusutkan pada
saat konstruksi selesai secara substansial
dan aset tersebut telah siap digunakan
sesuai tujuannya.
Construction in progress represents
property and equipment under construction
which is stated at cost, and is not
depreciated. The accumulated are be
reclassified to the respective property and
equipment account and are depreciated
when the construction is substantially
complete and the asset is ready for its
intended use.
Goodwill
m.
Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih biaya
perolehan akuisisi atas nilai wajar
kepemilikan Grup pada aset teridentifikasi
milik entitas anak yang diakuisisi pada
tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan
nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar
biaya
perolehan
dikurangi
dengan
akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai
goodwill tidak dapat dipulihkan. Laba atau
rugi yang diakui pada saat pelepasan
entitas anak harus memperhitungkan nilai
tercatat goodwill dari entitas anak yang
dijual tersebut.
Goodwill represents the excess of the cost
of an acquisition over the fair value of the
Group’s share of the net identifiable assets
of the acquired subsidiary at the date of
acquisition. Goodwill is tested annually for
impairment and carried at cost less
accumulated
impairment
losses.
Impairment losses on goodwill are not
reversed. Gains and losses on the disposal
of an entity include the carrying amount of
goodwill relating to the entity sold.
Goodwill dialokasikan ke Unit Penghasil
Kas (UPK) untuk tujuan uji penurunan nilai.
Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok
UPK yang diharapkan akan mendapat
manfaat dari kombinasi bisnis yang
menimbulkan goodwill tersebut.
Goodwill is allocated to Cash Generating
Unit (CGU) for the purpose of impairment
testing. The allocation is made to those
CGU or groups of CGU that are expected
to benefit from the business combination in
which the goodwill arose.
- 36 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
n.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Transaksi Sewa
n.
Lease Transactions
Penentuan
apakah
suatu
kontrak
merupakan, atau mengandung unsur sewa
adalah berdasarkan substansi kontrak pada
tanggal awal sewa, yakni apakah
pemenuhan syarat kontrak tergantung pada
penggunaan aset tertentu dan kontrak
tersebut berisi hak untuk menggunakan
aset tersebut.
The
determination
of
whether
an
arrangement is, or contains a lease is
based on the substance of the arrangement
at inception date of whether the fulfillment
of the arrangement is dependent on the
use of a specific asset or assets and the
arrangement conveys a right to use the
asset.
Evaluasi ulang atas perjanjian sewa
dilakukan setelah tanggal awal sewa hanya
jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:
A reassessment is made after inception of
the lease only if one of the following
applies:
a.
Terdapat
perubahan
dalam
persyaratan perjanjian kontraktual,
kecuali jika perubahan tersebut hanya
memperbarui atau memperpanjang
perjanjian yang ada;
a.
There is a change in contractual
terms, other than a renewal or
extension of the agreement;
b.
Opsi pembaruan dilakukan atau
perpanjangan disetujui oleh pihakpihak yang terkait dalam perjanjian,
kecuali ketentuan pembaruan atau
perpanjangan pada awalnya telah
termasuk dalam masa sewa;
b.
A renewal option is exercised or
extension granted, unless the term of
the renewal or extension was initially
included in the lease term;
c.
Terdapat perubahan dalam penentuan
apakah
pemenuhan
perjanjian
tergantung pada suatu aset tertentu;
atau
c.
There
is
a
change
in
the
determination
of
whether
the
fulfillment is dependent on a specified
asset; or
d.
Terdapat perubahan substansial atas
aset yang disewa.
d.
There is a substantial change to the
asset.
Apabila evaluasi ulang telah dilakukan,
maka akuntansi sewa harus diterapkan
atau dihentikan penerapannya pada
tanggal dimana terjadi perubahan kondisi
pada skenario a, c atau d dan pada tanggal
pembaharuan atau perpanjangan sewa
pada skenario b.
Where a reassessment is made, lease
accounting shall commence or cease from
the date when the change in circumstances
gave rise to the reassessment for scenarios
a, c or d and the date of renewal or
extension period for scenario b.
1.
1.
Perlakuan Akuntansi untuk Penyewa
Pembayaran sewa dalam sewa
operasi diakui sebagai beban dalam
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian dengan dasar garis
lurus (straight-line basis) selama
masa sewa.
Accounting Treatment as a Lessee
Operating lease payments are
recognized as an expense in the
consolidated
statement
of
comprehensive income on a straightline basis over the lease term.
- 37 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
2.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Perlakuan Akuntansi sebagai Pihak
yang Menyewakan
2.
Sewa
dimana
Grup
tetap
mempertahankan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan suatu aset
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Biaya langsung awal yang dapat
didistribusikan
secara
langsung
dengan negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan ke nilai
tercatat aset sewaan dan diakui ke
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan selama
masa sewa sesuai dengan dasar
pengakuan pendapatan sewa.
o.
Leases where the Group retains
substantially all the risks and benefits
of the ownership of the asset are
classified as operating leases. Initial
directs costs incurred in negotiating
an operating lease are added to the
carrying amount of the leased asset
and recognized over the lease term
on the same bases as rental income.
Distribusi Dividen
o.
Distribusi dividen kepada pemegang saham
Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan
keuangan konsolidasian dalam periode
saat dividen tersebut disetujui oleh
pemegang saham Grup.
p.
Accounting Treatment as a Lessor
Dividend Distribution
Dividend distribution to the Group’s
shareholders is recognized as a liability in
the consolidated financial statements in the
period in which the dividends are approved
by the Group’s shareholders.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan
tahunan, Grup menelaah apakah terdapat
indikasi suatu aset mengalami penurunan
nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau
pada saat uji penurunan nilai aset perlu
dilakukan, maka Grup membuat estimasi
jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual
reporting period whether there is an
indication that an asset may be impaired. If
any such indication exists, or when annual
impairment testing for an asset is required,
the Group makes an estimate of
the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk
aset individual adalah jumlah yang lebih
tinggi antara nilai wajar aset atau UPK
dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai
pakainya, kecuali aset tersebut tidak
menghasilkan arus kas masuk yang secara
signifikan independen dari aset atau
kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset
lebih besar daripada nilai terpulihkannya,
maka aset tersebut dinyatakan mengalami
penurunan nilai dan nilai tercatat aset
diturunkan nilai menjadi sebesar nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui
pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sebagai “Rugi penurunan
nilai”. Dalam menghitung nilai pakai,
estimasi arus kas masa depan bersih
didiskontokan ke nilai kini dengan
menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset. Dalam menghitung nilai wajar
dikurangi biaya untuk menjual, transaksi
pasar kini juga diperhitungkan, jika
tersedia.
An asset’s recoverable amount is the
higher of an asset’s or CGU’s fair value
less costs to sell and its value in use, and
is determined for an individual asset,
unless the asset does not generate cash
inflows that are largely independent of
those from other assets or groups of
assets. Where the carrying amount of an
asset exceeds its recoverable amount, the
asset is considered impaired and is written
down
to
its
recoverable
amount.
Impairment losses are recognized in the
consolidated statement of comprehensive
income as “Impairment losses”. In
assessing the value in use, the estimated
net future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks
specific to the asset. In determining fair
value less costs to sell, recent market
transactions are taken into account, if
available.
- 38 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
q.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,
Grup menggunakan model penilaian yang
sesuai untuk menentukan nilai wajar
aset. Perhitungan-perhitungan ini harus
didukung oleh metode penilaian tertentu
(valuation multiples) atau indikator nilai
wajar lain yang tersedia.
If no such transactions can be identified, an
appropriate valuation model is used to
determine the fair value of the assets.
These calculations are corroborated by
valuation multiples or other available fair
value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian sesuai dengan kategori biaya
yang konsisten dengan fungsi dari aset
yang diturunkan nilainya.
Impairment losses, if any, are recognized in
the
consolidated
statement
of
comprehensive income under expense
categories that are consistent with the
functions of the impaired assets.
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap
periode pelaporan tahunan apakah terdapat
indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset
yang
telah
diakui
dalam
periode
sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau
mungkin telah menurun. Jika indikasi
dimaksud
ditemukan,
maka
Grup
mengestimasi jumlah terpulihkan aset
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang
diakui
dalam
periode
sebelumnya
dipulihkan hanya jika terdapat perubahan
asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan jumlah terpulihkan aset
tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir
diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset
dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
Pemulihan tersebut dibatasi sehingga nilai
tercatat aset tidak melebihi jumlah
terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto
setelah penyusutan, seandainya tidak ada
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk
aset
tersebut
pada
tahun-tahun
sebelumnya. Pemulihan rugi penurunan
nilai diakui dalam laporan laba rugi
komprehensif
konsolidasian.
Setelah
pemulihan tersebut, penyusutan aset
tersebut disesuaikan di periode mendatang
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya,
dengan dasar yang sistematis selama sisa
umur manfaatnya.
An assessment is made at each annual
reporting period as to whether there is any
indication that previously recognized
impairment losses recognized for an asset
may not longer exist or may have
decreased. If such indication exists, the
recoverable
amount
is
estimated.
A previously recognized impairment loss for
an asset is reversed only if there has been
a change in the assumptions used to
determine the asset’s recoverable amount
since the last impairment loss was
recognized. If that is the case, the carrying
amount of the asset is increased to its
recoverable amount. The reversal is limited
so that the carrying amount of the assets
does not exceed its recoverable amount,
nor exceed the carrying amount that would
have been determined, net of depreciation,
had no impairment loss been recognized
for the asset in prior years. Reversal of an
impairment loss is recognized in the
consolidated statement of comprehensive
income. After such a reversal, the
depreciation charge on the said asset is
adjusted in future periods to allocate the
asset’s revised carrying amount, less any
residual value, on a systematic basis over
its remaining useful life.
Pendapatan Diterima di Muka
q.
Pendapatan diterima di muka ditangguhkan
pengakuannya
dan
akan
dibukukan
sebagai pendapatan sesuai dengan masa
manfaat pendapatan tersebut.
Unearned Revenues
Unearned revenues are deferred and
recognized as income based on the terms
of respective revenues.
- 39 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
r.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Cadangan untuk Penggantian Peralatan
Usaha
r.
Cadangan untuk penggantian peralatan
usaha (barang dan perlengkapan hotel)
dibebankan pada laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian berdasarkan
taksiran nilai penggantian dari peralatan
yang hilang atau rusak. Pembelian
dibebankan pada akun “Cadangan untuk
penggantian peralatan usaha”.
s.
A reserve for replacement of operating
equipment (hotel inventories) is provided by
charging to consolidated statement of
comprehensive income an amount based
on the estimated replacement value of lost
or damaged items. Actual purchases are
charged to the “Reserve for replacement of
operating equipment” account.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
(1)
Reserve for Replacement of Operating
Equipment
s.
Pengakuan Pendapatan
Revenue and Expense Recognition
(1)
Revenue Recognition
Pendapatan
diakui
ketika
kemungkinan besar manfaat ekonomi
masa depan akan mengalir ke Grup
dan manfaat ini dapat diukur secara
andal. Kriteria pengakuan spesifik
juga
harus
terpenuhi
sebelum
pendapatan diakui.
Revenue is recognized to the extent
that it is probable that the economic
benefits will flow to the Group and the
revenue can be reliably measured.
The following specific recognition
criteria must also be met before
revenue is recognized.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar
imbalan yang diterima atau dapat
diterima dari penjualan barang dan
jasa dalam kegiatan usaha normal
Grup. Pendapatan disajikan bersih
setelah dikurangkan dengan Pajak
Pertambahan Nilai dan diskon dan
setelah eliminasi penjualan intra Grup.
Revenue is measured as the fair
value of the consideration received or
receivable for the sale of goods and
services in the ordinary course of the
Group’s activities. Revenue is shown
net of Value-Added Tax and discounts
and after eliminating sales within the
Group.
Pendapatan
dari
persediaan real estat
penjualan
Revenues from sale of real estate
inventories
Pendapatan penjualan kapling tanah
tanpa bangunan, diakui dengan
menggunakan metode akrual penuh
(full accrual method), apabila seluruh
kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenues from retail sale of land,
without
building
thereon,
are
recognized based on the full accrual
method when all of the following
conditions are met:

jumlah pembayaran oleh pembeli
sekurang-kurangnya
telah
mencapai 20% dari harga jual
yang disepakati dan jumlah
tersebut tidak dapat diminta
kembali oleh pembeli;

the total payments made by the
buyer is at least 20% of the
agreed selling price and that
amount is not refundable;

harga jual akan tertagih;


the selling price is collectible;

tagihan penjual tidak bersifat
subordinasi di masa yang akan
datang;


the seller’s receivable is not
subject to future subordination;
- 40 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)

proses pengembangan tanah
telah selesai sehingga penjual
tidak berkewajiban lagi untuk
menyelesaikan kapling tanah
yang dijual, seperti kewajiban
untuk mematangkan kapling
tanah atau kewajiban untuk
membangun
fasilitas-fasilitas
pokok yang dijanjikan oleh atau
yang menjadi kewajiban penjual,
sesuai dengan pengikatan jual
beli atau ketentuan peraturan
perundang-undangan; dan


the land development process is
complete, so that the seller has
no further obligations related to
the
land
sold;
such
as
requirement to improve the land,
or to construct facilities as
agreed or is the obligation of the
seller based on the purchase
and sale contract or the
provisions of prevailing law and
regulations; and

hanya kapling tanah saja yang
dijual,
tanpa
diwajibkan
keterlibatan
penjual
dalam
pendirian bangunan di atas
kapling tanah tersebut.


only the land is sold without any
requirement of the seller’s
involvement in the construction
of the building on the land.
Pendapatan
atas
penjualan
apartemen strata title dan konstruksi
yang telah selesai pembangunannya,
harus diakui dengan menggunakan
metode akrual penuh.
The revenues from sale of strata title
apartments and construction of which
has been completed, are recognized
using the full accrual method.
Pendapatan sewa dan jasa pelayanan
Revenues from rental and service
charges
Pendapatan sewa ruangan pusat
perbelanjaan dan kantor serta tanah
diakui berdasarkan metode garis lurus
sesuai dengan jangka waktu sewa
dan pendapatan jasa pelayanan
diakui pada saat jasa diserahkan.
Rental revenues on leased shopping
center, office building and land are
recognized on a straight line basis
over the lease terms, while service
charge is recognized when services
are rendered.
Pendapatan dari Hotel
Revenue from Hotel
Pendapatan hotel diakui pada saat
barang atau jasa diberikan kepada
tamu.
Hotel revenue is recognized when the
goods are delivered or services are
rendered to the guests.
Pendapatan Kontrak
Contract Revenue
Pendapatan kontrak diakui sebagai
pendapatan dengan memperhatikan
tahap penyelesaian aktivitas kontrak
konstruksi (percentage of completion
method) pada tanggal laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Contract revenue is recognized by
reference to stage of completion of
the construction contract (percentage
of completion method) as of
consolidated statement of financial
position date.
Tingkat atau persentase penyelesaian
aktivitas kontrak konstruksi ditentukan
berdasarkan
biaya
yang
telah
dikeluarkan sampai dengan tanggal
tertentu dibandingkan dengan jumlah
biaya yang harus dikeluarkan untuk
aktivitas kontrak konstruksi tersebut.
The level or percentage of completion
of construction contract is determined
in proportion to the cost incurred up to
a certain date relative to the estimated
total costs of the construction
contract.
- 41 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
(2)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Lainnya
Others
Pendapatan dari iuran keanggotaan
klub diakui sesuai dengan periode
keanggotaan.
Club
membership
revenue
is
recognized based on the membership
period.
Pendapatan dari jasa telekomunikasi
diakui pada saat jasa telah diserahkan
kepada pelanggan.
Telecommunication service revenue
is recognized when services are
rendered to the customers.
Pendapatan bunga dari instrumen
keuangan diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
secara akrual menggunakan metode
suku bunga efektif.
Interest income for all financial
instruments is recognized in the
consolidated
statement
of
comprehensive income on accrual
basis using the effective interest rate
method.
Pengakuan Beban
(2)
Expense Recognition
Beban diakui sesuai pada saat
terjadinya (accrual basis), kecuali
beban pokok penjualan persediaan
real estat yang di dalamnya termasuk
taksiran biaya untuk pengembangan
prasarana atas tanah untuk dijual
maupun yang sedang dikembangkan
untuk penjualan di masa mendatang.
Expenses are recognized when
incurred (accrual basis), except for
cost of sales of real estate inventories
whereby it includes estimated cost of
infrastructure development of land for
sale or being developed for sale in the
future.
Beban kontrak diakui sebagai beban
dengan
memperhatikan
tahap
penyelesaian
aktivitas
kontrak
konstruksi pada tanggal laporan
posisi
keuangan
konsolidasian
(percentage of completion method).
Contract expenses are recognized
based on percentage of completion of
the
construction
contract
at
consolidated statement of financial
position date.
Beban
bunga
dari
instrumen
keuangan diakui dalam laporan laba
rugi
komprehensif
konsolidasian
secara akrual menggunakan metode
suku bunga efektif.
Interest expense for all financial
instruments is recognized in the
consolidated
statement
of
comprehensive income on accrual
basis using the effective interest rate
method.
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat
diatribusikan
secara
langsung
terhadap perolehan atau penerbitan
instrumen keuangan yang tidak diukur
pada nilai wajar melalui laba rugi
diamortisasi
sepanjang
umur
instrumen keuangan menggunakan
metode suku bunga efektif dan dicatat
sebagai bagian dari pendapatan
bunga untuk biaya transaksi terkait
aset keuangan, dan sebagai bagian
dari beban bunga untuk biaya
transaksi terkait liabilitas keuangan.
Transaction costs incurred and are
directly attributable to acquisition or
issuance of a financial instrument not
measured at fair value through profit
and loss are amortized over the life of
financial instruments using the
effective interest rate method and
recorded as part of interest income for
transaction costs directly attributable
to financial assets and as part of or
interest expense for transaction costs
related to financial liabilities.
- 42 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
t.
u.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Biaya Pinjaman
t.
Borrowing Costs
Biaya pinjaman merupakan bunga dan
selisih kurs pinjaman yang diterima dalam
mata uang asing dan biaya lainnya
(amortisasi diskon/premium dari pinjaman
diterima) yang terjadi sehubungan dengan
peminjaman dana.
Borrowing costs are interest and exchange
difference on foreign currency denominated
borrowings and other costs (amortization of
discounts/premiums
on
borrowings)
incurred connection with the borrowing of
funds.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
secara langsung dengan perolehan,
konstruksi,
atau
pembuatan
aset
kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian
dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya
pinjaman lainnya diakui sebagai beban
pada saat terjadinya.
Borrowing costs which are directly
attributable to the acquisition, construction,
or production of qualifying assets are
capitalized as part of the acquisition cost of
the qualifying assets. Other borrowing
costs are recognized as an expense in the
period in which they are incurred.
Jika Grup meminjam dana secara khusus
untuk
tujuan
memperoleh
aset
kualifikasian, maka entitas menentukan
jumlah biaya pinjaman yang layak
dikapitalisasikan sebesar biaya pinjaman
aktual yang terjadi selama tahun berjalan
dikurangi penghasilan investasi atas
investasi sementara dari pinjaman tersebut.
To the extent that the Group borrows funds
specifically for the purpose of obtaining a
qualifying asset, the amount of borrowing
costs eligible for capitalization as the actual
borrowing costs incurred on that borrowing
during the year less any investment income
on the temporary investment of those
borrowings.
Jika pengembangan aktif atas aset
kualifikasian
dihentikan,
Grup
menghentikan kapitalisasi biaya pinjaman
selama
periode
yang
diperpanjang
tersebut.
The Group suspends capitalization of
borrowing costs during extended periods in
which active development of a qualifying
asset is suspended.
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan saat
selesainya secara substansi seluruh
aktivitas
yang
diperlukan
untuk
mempersiapkan aset kualifikasian agar
dapat digunakan atau dijual sesuai dengan
maksudnya.
The Group ceases capitalizing borrowing
costs when substantially all the activities
necessary to prepare the qualifying asset
for its intended use or sale are complete.
Imbalan Kerja
u.
Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan
upah, gaji, dan tunjangan lainnya. Imbalan
kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah
yang tak-terdiskonto sebagai liabilitas pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
setelah dikurangi dengan jumlah yang telah
dibayar dan sebagai beban pada laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian tahun
berjalan.
Short-term employee benefits are in form of
wages, salaries, and other employee
benefits. Short-term employee benefits are
recognized at its undiscounted amount as a
liability after deducting any amount already
paid in the consolidated statement of
financial position and as an expense in the
consolidated statement of comprehensive
income.
- 43 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employee Benefits Liability
Program pensiun manfaat pasti
Defined benefits plans
Perusahaan memiliki program pensiun
manfaat pasti yang didasarkan pada masa
kerja dan jumlah penghasilan karyawan
saat pensiun. Metode penilaian aktuarial
yang digunakan untuk menentukan nilai kini
liabilitas imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait, dan beban jasa lalu adalah metode
Projected Unit Credit. Beban jasa kini,
beban bunga, hasil yang diharapkan dari
aset program, beban jasa lalu yang telah
menjadi hak karyawan, dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada)
diakui pada laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa
lalu yang belum menjadi hak karyawan dan
keuntungan atau kerugian aktuarial yang
timbul dari penyesuaian atau perubahan
asumsi aktuarial yang melebihi batas
koridor atau lebih besar daripada 10% dari
nilai wajar aset program atau 10% dari nilai
kini imbalan pasti dibebankan atau
dikreditkan ke komponen laba rugi selama
jangka waktu rata-rata sisa masa kerja
karyawan,
sampai
imbalan
tersebut
menjadi hak karyawan (vested).
The Company has funded defined-benefit
plans which amounts are determined based
on years of service and salaries of the
employees at the time of pension. The
actuarial valuation method used to
determine the present value of definedbenefit liability, related current service
costs, and past service costs is the
Projected Unit Credit.
Current service
costs, interest costs, expected return on
plan assets, vested past service costs, and
effects of curtailments and settlements (if
any) are charged directly to consolidated
statement of comprehensive income. Past
service costs which are not yet vested and
actuarial gains and losses arising from
experience adjustments and changes in
actuarial assumptions in excess of the
corridor or greater of 10% of the fair value
of plan assets or 10% of the present value
of the defined benefit obligation are
charged or credited to profit or loss over the
employees expected average remaining
working lives, until the benefits become
vested.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
tersebut disajikan bersih sebesar nilai kini
liabilitas
imbalan
pasti
setelah
memperhitungkan
keuntungan
atau
kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban
jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar
aset program.
Long-term employee benefits liability is
presented at the present value of definedbenefit liability net of unrecognized
actuarial gains or losses, unrecognized
past service costs and fair value of plan
assets.
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution plans
Entitas anak tertentu memiliki imbalan
pasca-kerja iuran pasti melalui Dana
Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).
Jumlah iuran yang terutang diakui sebagai
liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian setelah dikurangi dengan
jumlah yang telah dibayar dan sebagai
beban pada laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan.
Certain subsidiaries have post-employment
benefits, defined-contribution plans through
the Financial Institution of Pension Fund
(DPLK). The contribution payable is
accrued as a liability after deducting any
amount already paid in the consolidated
statement of financial position and an
expense in the consolidated statement of
comprehensive income.
Jika ada bagian iuran yang jatuh tempo
dalam waktu lebih dari dua belas (12) bulan
setelah tanggal laporan posisi keuangan
konsolidasian,
maka
iuran
tersebut
disajikan sebesar nilai kini liabilitas yang
didiskontokan.
If a part of the contributions falls due in a
period in excess of twelve (12) months from
the consolidated statement of financial
position date, the contributions are
presented at its discounted amount.
Manfaat iuran pasti ditentukan berdasarkan
akumulasi iuran dan hasil pengembangan
investasi.
Defined-contribution plans benefits are
determined
based
on
accumulated
contributions and returns on investments.
- 44 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
v.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pajak Penghasilan
v.
Income Tax
Pajak Penghasilan Final
Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan
perpajakan,
pendapatan
yang
telah
dikenakan pajak penghasilan final tidak lagi
dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak,
dan semua beban sehubungan dengan
pendapatan yang telah dikenakan pajak
penghasilan final tidak boleh dikurangkan.
Di lain pihak, baik pendapatan maupun
beban
tersebut
dipakai
dalam
penghitungan laba rugi menurut akuntansi.
Oleh karena itu, tidak terdapat perbedaan
temporer sehingga tidak diakui adanya aset
atau liabilitas pajak tangguhan.
In accordance with the tax laws and
regulations, income subject to final income
tax is not reported as taxable income and
all expenses related to income subject to
final income tax are not deductible.
However, such income and expenses are
included in the profit and loss calculation
for accounting purposes. Accordingly, no
temporary difference, deferred tax asset
and liability are recognized.
Apabila nilai tercatat aset atau liabilitas
yang
berhubungan
dengan
pajak
penghasilan final berbeda dari dasar
pengenaan pajaknya, maka perbedaan
tersebut tidak diakui sebagai aset atau
liabilitas pajak tangguhan.
If the recorded value of an asset or liability
related to final income tax differs from its
taxable base, the difference is not
recognized as deferred tax asset or
deferred tax liability.
Beban pajak atas pendapatan yang
dikenakan pajak penghasilan final diakui
secara
proporsional
dengan
jumlah
pendapatan yang diakui menurut akuntansi
yang diakui pada tahun berjalan.
The current tax expense on income subject
to final income tax is recognized in
proportion to the total revenues recognized
during the year for accounting purposes.
Selisih antara jumlah pajak penghasilan
final terutang dengan jumlah yang
dibebankan sebagai pajak kini pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian diakui sebagai pajak dibayar
di muka atau utang pajak.
The difference between the amount of final
income tax payable and the amount
charged as current tax in the consolidated
statement of comprehensive income is
recognized either as prepaid taxes and
taxes payable, accordingly.
Pajak Penghasilan Tidak Final
Nonfinal Income Tax
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam tahun yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based
on the taxable income for the year
computed using prevailing tax rates.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui
atas konsekuensi pajak periode mendatang
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan
keuangan dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas. Liabilitas pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak
tangguhan
diakui
untuk
perbedaan
temporer yang boleh dikurangkan serta rugi
fiskal
yang
dapat
dikompensasikan,
sepanjang besar kemungkinan dapat
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for the future tax consequences
attributable to the differences between the
financial statement’s carrying amounts of
existing assets and liabilities and their
respective tax bases. Deferred tax liabilities
are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary
differences and carryforward tax benefit of
unused fiscal losses, to the extent that it is
most likely that it will be utilized to reduce
future taxable income.
- 45 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
w.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pajak
tangguhan
diukur
dengan
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau
secara substansial telah berlaku pada
tanggal
laporan
posisi
keuangan
konsolidasian.
Pajak
tangguhan
dibebankan atau dikreditkan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian,
kecuali pajak tangguhan yang dibebankan
atau dikreditkan langsung ke ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates
that have been enacted or substantively
enacted at the consolidated statement of
financial position date. Deferred tax is
charged to or credited in the consolidated
statement of comprehensive income,
except when it relates to items charged to
or credited directly in equity.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan
disajikan di laporan posisi keuangan
konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas
pajak tangguhan untuk entitas yang
berbeda, atas dasar kompensasi sesuai
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak
kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
in the consolidated statement of financial
position, except if these are for different
legal entities, in the same manner the
current tax assets and liabilities are
presented.
Perubahan atas liabilitas pajak dicatat
ketika hasil pemeriksaan diterima atau, jika
banding diajukan oleh Grup, ketika hasil
banding telah ditentukan.
Amendments to tax obligations are
recorded when an assessment is received
or, if appealed against by the Group, when
the result of the appeal is determined.
Laba Bersih per Saham Dasar
w.
Laba bersih per saham dasar dihitung
dengan membagi laba bersih yang dapat
diatribusikan kepada pemilik Perusahaan
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham
yang
beredar
selama
tahun yang
bersangkutan.
x.
Basic Earnings per Share
Basic earnings per share are computed by
dividing net income attributable to owners
of the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the
year.
Informasi Segmen
x.
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang digunakan dalam
penyusunan
dan
penyajian
laporan
keuangan konsolidasian.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing
and presenting the consolidated financial
statements.
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal komponen-komponen Grup
yang secara berkala dilaporkan kepada
pengambil keputusan operasional dalam
rangka alokasi sumber daya ke dalam
segmen dan penilaian kinerja Grup.
Operating segments are identified on the
basis of internal reports about components
of the Group that are regularly reviewed by
the chief operating decision maker in order
to allocate resources to the segments and
to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen
dari entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
a)
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis
untuk memperoleh pendapatan dan
menimbulkan
beban
(termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);
- 46 -
That engages in business activities
which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and
expenses relating to the transaction
with other components of the same
entity);
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
b)
Hasil operasinya dikaji ulang secara
reguler oleh pengambil keputusan
operasional
untuk
membuat
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut
dan menilai kinerjanya; dan
b)
Whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief
operating decision maker to make
decision about resources to be
allocated to the segments and assess
its performance; and
c)
Tersedia informasi keuangan yang
dapat dipisahkan.
c)
For
which
discrete
information is available.
Informasi
yang
dilaporkan
kepada
pengambil keputusan operasional untuk
tujuan alokasi sumber daya dan penilaian
kinerjanya lebih difokuskan pada kategori
masing-masing produk, yang mana serupa
dengan segmen usaha yang dilaporkan
pada periode-periode terdahulu.
y.
financial
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of
resources allocation and assessment of its
performance is more specifically focused
on the category of each product, which is
similar to the business segment information
reported in the prior period.
Provisi
y.
Provision
Provisi diakui jika Grup mempunyai
kewajiban kini (hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu, yang
memungkinkan Grup harus menyelesaikan
kewajiban tersebut dan estimasi yang andal
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat
dibuat.
Provisions are recognized when the Group
has
present
obligation
(legal
or
constructive) as a result of a past event, it
is probable that the Group will be required
to settle the obligation, and a reliable
estimate can be made of the amount of the
obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah
hasil estimasi terbaik pengeluaran yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
kini pada tanggal pelaporan, dengan
mempertimbangkan
risiko
dan
ketidakpastian terkait kewajiban tersebut.
Ketika
provisi
diukur
menggunakan
estimasi arus kas untuk menyelesaikan
kewajiban kini, maka nilai tercatat provisi
adalah nilai kini arus kas tersebut.
The amount recognized as a provision is
the best estimate of the consideration
required to settle the obligation at the
reporting date, taking into account the risks
and
uncertainties
surrounding
the
obligation. Where a provision is measured
using the cash flows estimated to settle the
present obligation, its carrying amount is
the present value of those cash flows.
Jika sebagian atau seluruh pengeluaran
untuk menyelesaikan provisi diganti oleh
pihak ketiga, maka penggantian itu diakui
hanya pada saat timbul keyakinan bahwa
penggantian pasti akan diterima dan jumlah
penggantian dapat diukur dengan andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected
to be recovered from a third party, the
receivable is recognized as an asset if it is
virtually certain that reimbursement will be
received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
- 47 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
3.
Penggunaan Estimasi,
Asumsi Manajemen
Pertimbangan
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
dan
3.
Management Use of Estimates, Judgments
and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,
seperti yang diungkapkan dalam Catatan 2 pada
laporan keuangan konsolidasian, manajemen
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang
tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. Estimasi
dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman
historis dan faktor lain yang dipertimbangkan
relevan.
In the application of the Group’s accounting
policies, which are described in Note 2 to the
consolidated financial statements, management
is required to make estimates, judgments, and
assumptions about the carrying amounts of
assets and liabilities that are not readily apparent
from other sources. The estimates and
assumptions are based on historical experience
and other factors that are considered to be
relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan
berikut telah mencakup ikhtisar estimasi,
pertimbangan dan asumsi signifikan yang dibuat
oleh manajemen, yang berpengaruh terhadap
jumlah-jumlah
yang
dilaporkan
serta
pengungkapan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian.
Management believes that the following
represent a summary of the significant
estimates, judgments, and assumptions made
that affected reported amounts of and
disclosures in the consolidated financial
statements.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat oleh
manajemen dalam proses penerapan kebijakan
akuntansi Grup yang memiliki dampak yang
paling signifikan terhadap jumlah-jumlah yang
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by
management in the process of applying the
Group’s accounting policies that have the most
significant effects on the amounts recognized in
the consolidated financial statements:
a.
a.
Mata Uang Fungsional
Functional Currency
Dalam
proses
penerapan
kebijakan
akuntansi
Grup,
manajemen
telah
menggunakan
pertimbangan
untuk
menentukan mata uang fungsional entitas
anak luar negeri.
In the process of applying the Group’s
accounting policies, management has used
judgment in determining the functional
currency of the foreign subsidiary.
Mata uang fungsional Perusahaan dan
entitas anak adalah mata uang lingkungan
ekonomi utama dimana masing-masing
entitas beroperasi. Mata uang tersebut
adalah yang paling mempengaruhi harga
jual barang dan jasa, dan mata uang dari
negara yang kekuatan persaingan dan
peraturannya sebagian besar menentukan
harga jual barang dan jasa entitas, dan
merupakan mata uang yang mana dana
dari aktivitas pendanaan dihasilkan.
The functional currency of the Company
and its subsidiaries is the currency of the
primary economic environment in which
each of them operates. It is the currency,
among others, that mainly influences sales
prices for goods and services, and of the
country whose competitive forces and
regulations mainly determine the sales
prices of its goods and services, and the
currency in which funds from financing
activities are generated.
- 48 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
b.
Grup menentukan klasifikasi aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan
dan liabilitas keuangan dengan menilai
apakah aset dan liabilitas tersebut
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan
akuntansi Grup sebagaimana diungkapkan
dalam Catatan 2.
c.
Aset Keuangan yang Tidak
Kuotasi Harga di Pasar Aktif
Assets and
The Group determines the classifications of
certain assets and liabilities as financial
assets and liabilities by judging if they meet
the definition set forth in PSAK No. 55.
Accordingly, the financial assets and
liabilities are accounted for in accordance
with the Group’s accounting policies
disclosed in Note 2.
Memiliki
c.
Grup mengklasifikasikan aset keuangan
dengan mengevaluasi, antara lain, apakah
aset tersebut memiliki atau tidak memiliki
kuotasi harga di pasar yang aktif. Evaluasi
tersebut juga mencakup apakah kuotasi
harga suatu aset keuangan di pasar yang
aktif, merupakan kuotasi harga yang
tersedia secara reguler, dan kuotasi harga
tersebut mencerminkan transaksi di pasar
yang aktual dan terjadi secara reguler
dalam suatu transaksi wajar.
d.
Classification of Financial
Financial Liabilities
Financial Assets Not Quoted in Active
Market
The Group classifies financial assets by
evaluating, among others, whether the
asset is quoted or not in an active market.
Included in the evaluation on whether
a financial asset is quoted in an active
market is the determination on whether
quoted prices are readily and regularly
available, and whether those prices
represent actual and regularly occurring
market transactions on an arm’s length
basis.
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset
Keuangan
d.
Allowance for Impairment of Financial
Assets
Cadangan kerugian penurunan nilai
pinjaman yang diberikan dan piutang
dipelihara pada jumlah yang menurut
manajemen
adalah
memadai
untuk
menutup kemungkinan tidak tertagihnya
aset keuangan. Pada setiap tanggal
laporan posisi keuangan konsolidasian,
Grup secara spesifik menelaah apakah
telah terdapat bukti obyektif bahwa suatu
aset keuangan telah mengalami penurunan
nilai (tidak tertagih).
Allowance for impairment losses is
maintained at a level considered adequate
to provide for potentially uncollectible
financial assets. The Group assesses
specifically at each consolidated statement
of financial position date whether there is
an objective evidence that a financial asset
is impaired (uncollectible).
Cadangan
yang
dibentuk
adalah
berdasarkan pengalaman penagihan masa
lalu dan faktor-faktor lainnya yang mungkin
mempengaruhi kolektibilitas, antara lain
kemungkinan kesulitan likuiditas atau
kesulitan keuangan yang signifikan yang
dialami oleh debitur atau penundaan
pembayaran yang signifikan.
The level of allowance is based on past
collection experience and other factors that
may affect collectability such as the
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtors or
significant delay in payments.
- 49 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai,
maka saat dan besaran jumlah yang dapat
ditagih diestimasi berdasarkan pengalaman
kerugian masa lalu. Cadangan kerugian
penurunan nilai dibentuk atas akun-akun
yang diidentifikasi secara spesifik telah
mengalami penurunan nilai. Akun pinjaman
yang
diberikan
dan
piutang
dihapusbukukan berdasarkan keputusan
manajemen bahwa aset keuangan tersebut
tidak dapat ditagih atau direalisasi
meskipun segala cara dan tindakan telah
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang,
yang bertujuan untuk mengidentifikasi
jumlah cadangan yang harus dibentuk,
dilakukan secara berkala sepanjang tahun.
Oleh karena itu, saat dan besaran jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai yang
tercatat pada setiap periode dapat berbeda
tergantung
pada
pertimbangan
dan
estimasi yang digunakan.
If there is an objective evidence of
impairment, timing and collectible amounts
are estimated based on historical loss data.
Allowance for impairment is provided on
accounts specifically identified as impaired.
Written off loans and receivables are based
on management’s decision that the
financial asset are uncollectible or cannot
be realized in whatsoever actions have
been taken. Evaluation of receivables to
determine the total allowance to be
provided is performed periodically during
the year. Therefore, the timing and amount
of allowance for impairment recorded at
each period might differ based on the
judgments and estimates that have been
used.
Nilai tercatat pinjaman diberikan dan
piutang serta aset keuangan tersedia untuk
dijual Grup tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 sebagai berikut:
The carrying value of the Group’s loans and
receivables and available for sale financial
assets as of December 31, 2014 and 2013
follows:
2014
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset lain-lain
Setoran jaminan
Deposito berjangka yang
dibatasi pencairannya
Rekening giro yang
dibatasi pencairannya
Tersedia untuk dijual
Penyertaan saham
Jumlah
2013
544.476.764
561.459.397
62.141.256
995.760.256
402.237.000
888.186.703
6.297.922
6.628.904
5.692.846
1.297.437
1.160.007
664.602
648.151
45.600.000
45.600.000
1.222.268.360
2.345.582.885
- 50 -
Loans and receivables
Cash and cash equivalents
Investment
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Other assets
Security deposits
Restricted time deposits
Restricted cash in current
accounts
Available for sale
Investment in shares of stock
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
e.
f.
Cadangan Kerugian Penurunan
Investasi Tersedia untuk Dijual
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Nilai
e.
Allowance for Impairment of Available for
Sale Equity Investments
Grup berpedoman pada PSAK No. 55
(Revisi 2011) untuk menentukan apakah
terjadi penurunan nilai atas investasi
tersedia untuk dijual. Penentuan tersebut
mensyaratkan
pertimbangan
yang
signifikan. Dalam membuat pertimbangan
tersebut, Grup mengevaluasi, antara lain,
lamanya dan sejauh mana nilai wajar
investasi tersebut berada di bawah biaya
perolehannya; tingkat kesehatan keuangan
serta gambaran bisnis jangka pendek dari
investee, termasuk faktor-faktor seperti
kinerja industri dan sektor industri,
perubahan teknologi serta arus kas operasi
serta pendanaan.
The Group follows the guidance of
PSAK No. 55 (Revised 2011) to determine
when an available for sale equity
investment is impaired. This determination
requires significant judgment. In making
this judgment, the Group evaluates, among
other factors, the duration and extent to
which the fair value of an investment is less
than its cost; and the financial health of and
short-term business outlook for the
investee, including factors such as industry
and sector performance, changes in
technology and operational and financing
cash flow.
Tidak
terdapat
cadangan
kerugian
penurunan nilai yang diakui atas investasi
tersedia untuk dijual pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
There were no allowance for impairment of
available for sale equity investments as of
December 31, 2014 and 2013.
Komitmen Sewa
f.
Lease Commitments
Komitmen sewa operasi - Grup sebagai
penyewa
Operating lease commitments - Group as
lessee
Grup telah menandatangani sejumlah
perjanjian sewa ruangan. Grup menentukan
bahwa sewa tersebut adalah sewa operasi
karena Grup tidak menanggung secara
signifikan seluruh risiko dan manfaat dan
kepemilikan aset-aset tersebut.
The Group has entered into various lease
agreements for commercial spaces. The
Group has determined that those are
operating leases since the Group does not
bear substantially all the significant risks
and rewards of ownership of the related
assets.
Komitmen sewa operasi - Grup sebagai
pihak yang menyewakan
Operating lease commitments - Group as
lessor
Grup telah menandatangani sejumlah
perjanjian sewa ruangan dan lahan. Grup
menentukan bahwa sewa tersebut adalah
sewa operasi karena Grup menanggung
secara signifikan seluruh risiko dan
manfaat
dari
kepemilikan
aset-aset
tersebut.
The Group has entered into various lease
agreements for commercial spaces and
land. The Group has determined that those
are operating leases since the Group bears
substantially all the significant risks and
rewards of ownership of the related assets.
- 51 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber utama lain dalam mengestimasi
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang
mempunyai risiko signifikan yang dapat
menyebabkan penyesuaian material terhadap
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup
mendasarkan asumsi dan estimasi pada
parameter yang tersedia saat laporan keuangan
konsolidasian disusun. Kondisi yang ada dan
asumsi mengenai perkembangan masa depan
dapat berubah karena perubahan situasi pasar
yang berada di luar kendali Grup. Perubahan
tersebut tercermin dalam asumsi ketika keadaan
tersebut terjadi:
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at
the reporting date that have a significant risk of
causing a material adjustment to the carrying
amounts of assets and liabilities within the next
financial period are disclosed below. The Group
based its assumptions and estimates on
parameters available when the consolidated
financial statements were prepared. Existing
circumstances and assumptions about future
developments may change due to market
changes on circumstances arising beyond the
control of the Group. Such changes are reflected
in the assumptions when they occur:
a.
a.
b.
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
Fair Value of Financial
Financial Liabilities
Assets
and
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan
estimasi.
Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif
yang dapat diverifikasi (seperti nilai tukar,
suku bunga), sedangkan saat dan besaran
perubahan nilai wajar dapat menjadi
berbeda karena penggunaan metode
penilaian yang berbeda.
Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial
assets and liabilities at fair values, and the
disclosure requires the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e. foreign
exchange rate, interest rate), while timing
and amount of changes in fair value might
differ due to different valuation method
used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan diungkapkan pada Catatan 26.
The fair value of financial assets and
financial liabilities are set out in Note 26.
Cadangan Kerugian
Persediaan
Penurunan
Nilai
b.
Grup membentuk cadangan kerugian
penurunan nilai persediaan berdasarkan
estimasi bahwa tidak terdapat penggunaan
masa depan dari persediaan tersebut.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi
cadangan
kerugian
penurunan
nilai
persediaan dalam laporan keuangan
konsolidasian adalah tepat dan wajar,
namun demikian, perubahan signifikan
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat
berdampak signifikan terhadap nilai tercatat
persediaan dan jumlah cadangan kerugian
penurunan nilai persediaan, yang akhirnya
akan berdampak pada hasil operasi Grup.
Allowance for
Inventories
Decline
in
Value
of
The Group provides allowance for decline
in value of inventories based on its
estimation that there will be no future usage
of such inventories. While it is believed that
the assumptions used in the estimation of
the allowance for decline in the value of
inventories reflected in the consolidated
financial statements are appropriate and
reasonable, significant changes in these
assumptions may materially affect the
assessment of the carrying value of the
inventories and provision for decline in
value of inventories, which ultimately
impact the result of the Group’s operations.
- 52 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat persediaan bersih pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 1.993.827.112
dan Rp 1.485.149.252, sedangkan jumlah
cadangan
kerugian
penurunan
nilai
persediaan sebesar Rp 6.007.600.
c.
The net carrying value of inventories as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 1,993,827,112 and Rp 1,485,149,252,
respectively, while the allowance for
decline in value of inventories amounted to
Rp 6,007,600.
Estimasi Masa Manfaat Properti Investasi
dan Aset Tetap
c.
Estimated Useful Lives of Investment
Properties and Property and Equipment
Masa manfaat dari masing-masing properti
investasi dan aset tetap Grup diestimasi
berdasarkan jangka waktu aset tersebut
diharapkan tersedia untuk digunakan.
Estimasi
tersebut
didasarkan
pada
penilaian kolektif berdasarkan bidang
usaha yang sama, evaluasi teknis internal
dan pengalaman dengan aset sejenis.
Estimasi masa manfaat setiap aset ditelaah
secara berkala dan diperbarui jika estimasi
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang
disebabkan karena pemakaian, usang
secara teknis atau komersial serta
keterbatasan hak atau pembatasan lainnya
terhadap penggunaan aset. Dengan
demikian, hasil operasi di masa mendatang
mungkin
dapat
terpengaruh
secara
signifikan oleh perubahan dalam jumlah
dan waktu terjadinya biaya karena
perubahan yang disebabkan oleh faktorfaktor yang disebutkan di atas. Penurunan
estimasi masa manfaat ekonomis setiap
properti investasi dan aset tetap akan
menyebabkan kenaikan beban penyusutan
dan penurunan nilai tercatat aset tersebut.
The useful life of each of the item of the
Group’s investment properties and property
and equipment are estimated based on the
period over which the asset is expected to
be available for use. Such estimation is
based on a collective assessment of similar
business, internal technical evaluation and
experience with similar assets. The
estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if
expectations differ from previous estimates
due to physical wear and tear, technical or
commercial obsolescence, and legal or
other limits on the use of the asset. It is
possible, however, that future results of
operations could be materially affected by
changes in the amounts and timing of
recorded expenses brought about by
changes in the factors mentioned above.
A reduction in the estimated useful life of
any item of investment properties and
property and equipment would increase the
recorded depreciation and decrease the
carrying values of these assets.
Tidak terdapat perubahan dalam estimasi
masa manfaat properti investasi dan aset
tetap selama tahun berjalan.
There is no change in the estimated useful
lives of investment properties and property
and equipment during the year.
Nilai tercatat properti investasi dan aset
tetap
konsolidasian
pada
tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 sebagai
berikut:
The carrying values of investment
properties and property and equipment as
of December 31, 2014 and 2013 follows:
2014
2013
Properti investasi
Aset tetap
1.198.293.022
1.090.552.555
1.282.177.398
1.110.327.762
Investment properties
Property and equipment
Jumlah
2.288.845.577
2.392.505.160
Total
- 53 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
d.
e.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Penurunan Nilai Goodwill
d.
Impairment of Goodwill
Uji penurunan nilai goodwill wajib dilakukan
sedikitnya
setahun
sekali
tanpa
memperhatikan apakah telah terjadi
indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai
pakai aset takberwujud membutuhkan
estimasi arus kas yang diharapkan akan
dihasilkan dari pemakaian berkelanjutan
dan pelepasan akhir atas aset tersebut
(UPK) serta tingkat diskonto yang tepat
untuk menghitung nilai kini.
Impairment testing of goodwill is required to
be performed at least annually irrespective
of whether or not there are indications of
impairment. Determining the value in use of
assets requires the estimation of cash flows
expected to be generated from the
continued use and ultimate disposition of
such assets (CGU) and a suitable discount
rate in order to calculate the present value.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi
nilai pakai dalam laporan keuangan
konsolidasian adalah tepat dan wajar,
namun demikian, perubahan signifikan
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat
berdampak signifikan pada jumlah nilai
terpulihkan dan jumlah kerugian penurunan
nilai yang terjadi mungkin berdampak
material pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions
used in the estimation of the value in use of
assets reflected in the consolidated
financial statements are appropriate and
reasonable, significant changes in this
assumptions may materially affect the
assessment of recoverable values and any
resulting impairment loss could have a
material adverse impact on the results of
Group’s operations.
Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak
terdapat kerugian penurunan nilai atas
goodwill yang diakui. Nilai tercatat goodwill
adalah sebesar Rp 19.255.456 pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
Based on the assessment of management,
there is no impairment in value of goodwill.
The carrying of value of goodwill as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 19,255,456.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
e.
Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai dilakukan
apabila terjadi indikasi penurunan nilai aset
tertentu. Penentuan nilai wajar aset
membutuhkan estimasi arus kas yang
diharapkan akan dihasilkan dari pemakaian
berkelanjutan dan pelepasan akhir atas
aset tersebut. Perubahan signifikan dalam
asumsi-asumsi yang digunakan untuk
menentukan nilai wajar dapat berdampak
signifikan pada nilai terpulihkan dan jumlah
kerugian penurunan nilai yang terjadi
mungkin berdampak material pada hasil
operasi Grup.
Impairment review is performed when
certain impairment indicators are present.
Determining the fair value of assets requires
the estimation of cash flows expected to be
generated from the continued use and
ultimate disposition of such assets. Any
significant changes in the assumptions
used in determining the fair value may
materially affect the assessment of
recoverable values and any resulting
impairment loss could have a material
impact on results of operations.
Tidak terdapat kerugian penurunan nilai
yang diakui atas aset non-keuangan pada
tahun 2014 dan 2013.
There is no impairment in carrying values
of non-financial assets in 2014 and 2013.
- 54 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Nilai tercatat aset non-keuangan tersebut
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
sebagai berikut:
The carrying values of these assets as of
December 31, 2014 and 2013 follows:
2014
f.
g.
2013
Properti investasi
Aset tetap
Investasi saham
Metode ekuitas
1.198.293.022
1.090.552.555
1.282.177.398
1.110.327.762
5.888.604
5.888.557
Jumlah
2.294.734.181
2.398.393.717
Imbalan Kerja Jangka Panjang
f.
Investment properties
Property and equipment
Investments in shares of stock
Equity method
Total
Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka
panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu
yang digunakan oleh aktuaris dalam
menghitung jumlah tersebut. Asumsiasumsi
tersebut
dijelaskan
dalam
Catatan 34 dan mencakup, antara lain,
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi Grup
diakumulasi dan diamortisasi ke masa
depan dan oleh karena itu, secara umum
berdampak pada beban yang diakui dan
liabilitas yang tercatat pada periode-periode
mendatang.
Manajemen
berkeyakinan
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan
adalah tepat dan wajar, namun demikian,
perbedaan signifikan pada hasil aktual,
atau perubahan signifikan dalam asumsiasumsi
tersebut
dapat
berdampak
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan
kerja jangka panjang.
The determination of the long-term
employee is dependent on the selection of
certain assumptions used by actuary in
calculating
such
amounts.
Those
assumptions are described in Note 34 and
include, among others, discount rate and
rate of salary increase. Actual results that
differ from the Group’s assumptions are
accumulated and amortized over future
periods and therefore, generally affect the
recognized
expense
and
recorded
obligation in such future periods. While it is
believed that the Group’s assumptions are
reasonable and appropriate, significant
differences in actual experience or
significant changes in assumptions may
materially affect the amount of the longterm employee benefits liability.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
liabilitas imbalan kerja jangka panjang
masing-masing sebesar Rp 87.000.775 dan
Rp 76.457.363 (Catatan 34).
As of December 31, 2014 and 2013,
long-term employee benefits liability
amounted
to
Rp
87,000,775
and
Rp 76,457,363, respectively (Note 34).
Aset Pajak Tangguhan
g.
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua
perbedaan temporer antara nilai tercatat
aset dan liabilitas pada laporan keuangan
dengan dasar pengenaan pajak jika besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal
akan
memadai
untuk
pemanfaatan
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi
manajemen yang signifikan diperlukan
untuk menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang diakui berdasarkan
kemungkinan waktu terealisasinya dan
jumlah laba kena pajak pada masa
mendatang serta strategi perencanaan
pajak masa depan.
Deferred Tax Assets
Deferred tax assets are recognized for all
temporary differences between the financial
statement’s carrying amounts of existing
assets and liabilities and their respective
taxes bases to the extent that it is probable
that taxable profit will be available against
which the temporary differences can be
utilized. Significant management estimates
are required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing and the level
of future taxable profits together with future
tax planning strategies.
- 55 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
saldo aset pajak tangguhan bruto masingmasing sebesar Rp 20.394.416 dan
Rp 17.774.393.
h.
i.
As of December 31, 2014 and 2013, gross
deferred
tax
assets
amounted
to
Rp 20,394,416 and Rp 17,774,393,
respectively.
Cadangan untuk Penggantian Peralatan
Usaha
h.
Reserve for Replacement of Operating
Equipment
Grup
membentuk
cadangan
untuk
penggantian peralatan usaha berdasarkan
estimasi nilai penggantian peralatan usaha
yang hilang atau rusak.
The Group makes reserve for replacement
of operating equipment based on estimated
replacement value of lost or damaged
items.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam estimasi
cadangan untuk penggantian peralatan
usaha
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian adalah tepat dan wajar,
namun demikian, perubahan signifikan
dalam asumsi-asumsi tersebut dapat
berdampak
signifikan
terhadap
nilai
cadangan untuk penggantian peralatan
usaha dan jumlah cadangan penggantian
peralatan usaha, yang akhirnya akan
berdampak pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions
used in the estimation of the reserve for the
replacement of operating equipment
reflected in the consolidated financial
statements
are
appropriate
and
reasonable, significant changes in these
assumptions may materially affect the
assessment of the reserve for replacement
of operating equipment and provision for
reserve for replacement of operating
equipment, which ultimately impact the
result of the Group’s operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
nilai tercatat cadangan untuk penggantian
peralatan usaha masing-masing sebesar
Rp 7.224.395 dan Rp 6.525.996.
As of December 31, 2014 and 2013, the
carrying value of reserve for replacement of
operating
equipment
amounted
to
Rp
7,224,395
and
Rp
6,525,996,
respectively.
Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan
Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial
i.
Estimated
Liability
for
Infrastructure
Development, Public and Social Facilities
Grup membentuk taksiran liabilitas untuk
pembangunan prasarana, fasilitas umum
dan sosial berdasarkan estimasi biaya yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan liabilitas
tersebut di masa mendatang.
The Group makes estimated liability for
infrastructure development, public and
social facilities based on its costs
estimation that need for completion the
liability in the future.
Manajemen berkeyakinan bahwa asumsiasumsi yang digunakan dalam taksiran
liabilitas untuk pembangunan prasarana,
fasilitas umum dan sosial dalam laporan
keuangan konsolidasian adalah tepat dan
wajar,
namun
demikian,
perubahan
signifikan dalam asumsi tersebut dapat
berdampak
signifikan
terhadap
nilai
taksiran liabilitas untuk pembangunan
prasarana, fasilitas umum dan sosial dan
jumlah beban taksiran liabilitas untuk
pembangunan prasarana, fasilitas umum
dan sosial, yang akhirnya akan berdampak
pada hasil operasi Grup.
While it is believed that the assumptions
used in the estimated liability for
infrastructure development, public and
social facilities reflected in the consolidated
financial statements are appropriate and
reasonable, significant changes in these
assumptions may materially affect the
assessment of estimated liability for
infrastructure development, public and
social facilities and provision for estimated
liability for infrastructure development,
public and social facilities, which ultimately
impact the result of the Group’s operations.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
nilai tercatat taksiran liabilitas untuk
pembangunan prasarana, fasilitas umum
dan
sosial
masing-masing
sebesar
Rp 146.740.682 dan Rp 146.995.227.
As of December 31, 2014 and 2013, the
carrying value of estimated liability for
infrastructure development, public and
social
facilities
amounted
to
Rp 146,740,682 and Rp 146,995,227,
respectively.
- 56 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
4.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Kas dan Setara Kas
4.
2014
Kas
Rupiah
Mata uang asing (Catatan 41)
Jumlah - Kas
Bank
Pihak berelasi (Catatan 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deutsche Bank AG - cabang Jakarta
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Bank of Singapore Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Jumlah
Jumlah - Bank
Deposito berjangka
Pihak berelasi (Catatan 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah
Jumlah - Deposito berjangka
Jumlah
Suku bunga deposito berjangka
per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Cash and Cash Equivalents
2013
947.137
364.495
903.442
163.556
1.311.632
1.066.998
42.807.330
146.863.332
73.919.649
51.736.411
189.670.662
125.656.060
13.869.230
5.262.630
3.690.522
1.290.288
93.049
-
13.214.808
2.146.088
5.357.763
1.569.022
5.825.539
31.702
8.807.463
286.710
252.928
210.312
87.181
65.919
36.992
-
7.063.762
945.388
110.669
135.022.225
2.037.153
2.374.638
37.479
2.055.536
859.250
33.953.224
178.651.022
223.623.886
304.307.082
84.410.714
43.984.852
77.712.083
144.393.297
128.395.566
222.105.380
49.708.311
47.207.158
45.572.287
34.027.550
78.420.000
13.684.000
2.517.082
1.244.000
365.670.000
15.845.700
2.461.570
3.068.818
191.145.680
468.280.796
319.541.246
690.386.176
544.476.764
995.760.256
6,52% - 10,00%
0,94% - 3,11%
- 57 -
4,86% - 10,25%
0,65% - 3,31%
Cash on hand
Rupiah
Foreign currencies (Note 41)
Total - Cash on hand
Cash in banks
Related party (Note 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
United States Dollar (Note 41)
Subtotal
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deutsche Bank AG - Jakarta branch
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
United States Dollar (Note 41)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Bank of Singapore Limited
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Permata Tbk
Citibank N.A., Jakarta
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Subtotal
Total - Cash in banks
Time deposits
Related party (Note 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
United States Dollar (Note 41)
Subtotal
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Tabungan Pensiunan
Nasional Tbk
United States Dollar (Note 41)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank QNB Kesawan Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Subtotal
Total - Time deposits
Total
Interest rates per annum on
time deposits:
Rupiah
United States Dollar
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
5.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Investasi
5.
2014
Aset Lancar
Deposito berjangka
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah
Aset Tidak Lancar
Investasi saham
Biaya perolehan
Metode ekuitas
Jumlah
Jumlah
(i)
Investments
2013
-
243.780.000
158.457.000
-
402.237.000
45.600.000
5.888.604
45.600.000
5.888.557
51.488.604
51.488.557
51.488.604
453.725.557
Deposito Berjangka
(i)
Jangka waktu deposito berjangka pada
tanggal 31 Desember 2013 adalah enam
(6) bulan dengan suku bunga rata-rata
sebesar 3% per tahun.
(ii)
Current Assets
Time deposits
United States Dollar (Note 41)
PT Bank Panin Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Subtotal
Noncurrent Assets
Investments in shares of stock
At cost
Equity method
Subtotal
Total
Time Deposits
The term of time deposits as of
December 31, 2013 is six (6) months with
average interest rate of 3% per annum.
Investasi Saham
(ii)
Investments in Shares of Stock
Tersedia untuk Dijual – Biaya Perolehan
Available for Sale – at Cost
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Perusahaan memiliki penyertaan pada
saham PT First Jakarta International (FJI)
dengan
nilai
tercatat
sebesar
Rp 45.600.000 dan kepemilikan sebesar
9%, yang dikategorikan sebagai aset
keuangan tersedia untuk dijual. Karena nilai
wajarnya tidak dapat ditentukan secara
andal maka penyertaan saham tersebut
dinyatakan pada biaya perolehan.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Company has investments in shares of
stock of PT First Jakarta International (FJI)
with
carrying
value
amounting
to
Rp 45,600,000 and ownership interest of
9%, which are classified as available for
sale. However in the absence of a reliable
basis for determining the fair value, the
investments in shares of stocks are
measured at cost.
FJI, adalah pemilik dari gedung perkantoran
serbaguna yang dikenal sebagai Gedung
Bursa Efek Indonesia (BEI), yang berlokasi
di Lot 2 KNTS. FJI memulai kegiatan
usahanya pada tahun 1995.
FJI, is the owner of a multi-storey office
building known as the Indonesia Stock
Exchange Building (ISE), which is located
at Lot 2 SCBD. FJI started its commercial
operations in 1995.
Metode Ekuitas
Equity Method
Penyertaan saham dengan menggunakan
metode ekuitas
merupakan penyertaan
saham CW, entitas anak, pada PT Bina
Mulia Unika (BMU) dengan kepemilikan
saham sebesar 20% pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013.
The investment in shares of stock
accounted for under the equity method
represents the investment of CW,
a subsidiary, in shares of PT Bina Mulia
Unika (BMU), representing ownership
interest of 20% as of December 31, 2014
and 2013.
- 58 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
6.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Bagian laba BMU yang diakui oleh CW
pada tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 47 dan Rp 24.
Share in net income of BMU which was
recognized by CW in 2014 and 2013
amounted to Rp 47 and Rp 24,
respectively.
Tujuan utama penyertaan saham di atas
adalah sesuai dengan tujuan utama
Perusahaan
yaitu
melakukan
atau
menjalankan kegiatan utama dalam bidang
real estat, termasuk tetapi tidak terbatas
pada aktivitas pengembangan.
The main objectives for making these
investments are in accordance with the
objective of the Company to undertake
activities in the real estate industry,
including, but not limited to, development
activities.
Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat penurunan nilai dari penyertaan
saham di atas.
Management believes that there is no
impairment
in
the
value
of
the
aforementioned investments in shares of
stock.
Piutang Usaha
6.
2014
Trade Accounts Receivable
2013
Aset Lancar
Pihak berelasi (Catatan 37)
Rupiah
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT Arthagraha Sentral
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Buanagraha Arthaprima
Lain-lain
1.533.709
931.135
250.235
848
2.805.037
917.912
1.444.990
155.369
181.881
1.674.663
Current Assets
Related parties (Note 37)
Rupiah
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT Arthagraha Sentral
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Buanagraha Arthaprima
Others
Jumlah
5.520.964
4.374.815
Total
Pihak ketiga
Rupiah
Real Estat
Hotel
City Ledger
In House Guest
Kartu Kredit
Sewa Ruangan
Jasa Telekomunikasi
Jasa Manajemen Perhotelan
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
Real Estat
Jasa Telekomunikasi
7.338.328
7.025.547
40.877.002
8.355.888
1.368.389
527.421
8.130.609
1.175.431
38.946.295
3.860.359
1.440.174
492.484
11.048.722
573.162
497.269.832
2.609.743
343.848.240
156.137
Third parties
Rupiah
Real Estate
Hotel
City Ledger
In House Guest
Credit Cards
Store Rental
Telecommunication Services
Hotel Management Services
United States Dollar (Note 41)
Real Estate
Telecommunication Services
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
567.652.643
(11.714.210)
407.391.120
(10.815.726)
Total
Allowance for impairment
Bersih
555.938.433
396.575.394
Net
Jumlah
561.459.397
400.950.209
Total
487.236.494
Noncurrent Assets
Third party
United States Dollar (Note 41)
Real Estate
888.186.703
Total
Aset Tidak Lancar
Pihak ketiga
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
Real Estat
Jumlah
561.459.397
- 59 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2013 sebesar 0,73%
dari saldo piutang usaha digunakan sebagai
jaminan untuk utang bank (Catatan 25).
As of December 31, 2013, trade accounts
receivable representing approximately 0.73% of
the total balance are used as collateral for bank
loans (Note 25).
Piutang real estat dalam mata uang Rupiah
terutama merupakan piutang sewa “Pacific Place
Mall”, sedangkan piutang real estat dalam mata
uang Dolar Amerika Serikat merupakan piutang
atas penjualan sebidang tanah (Catatan 39g).
Trade accounts receivable - real estate
denominated in Rupiah currency mainly
represent receivables from rental of “Pacific
Place Mall”, while trade accounts receivable-real
estate denominated in United States Dollar
represent receivables from sale of land
(Note 39g).
City Ledger, In House Guest dan Sewa Ruangan
merupakan tagihan kepada pelanggan dan
penyewa ruangan hotel.
City Ledger, In House Guest and Store Rental
represent receivables from the hotel’s guests
and store tenants.
Rincian piutang usaha dihitung sejak tanggal
faktur sebagai berikut:
The aging analysis of trade accounts receivable
from date of invoice follows:
2014
Pihak berelasi (Catatan 37)
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai
Jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai
1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan
Jumlah
Pihak ketiga
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai
Jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai
1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan
Jatuh tempo dan mengalami
penurunan nilai
2013
Related parties (Note 37)
571.583
294.063
Not past due and unimpaired
1.375.581
456.283
3.117.517
1.228.784
420.839
2.431.129
Past due but not impaired
1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months
5.520.964
4.374.815
Subtotal
Third parties
512.865.938
780.158.244
28.258.736
7.048.714
4.955.838
92.757.114
5.288.495
2.660.802
Past due but not impaired
1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months
14.523.417
13.762.959
Past due and impaired
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
567.652.643
(11.714.210)
894.627.614
(10.815.726)
Subtotal
Allowance for impairment
Bersih
555.938.433
883.811.888
Net
561.459.397
888.186.703
Jumlah
- 60 -
Not past due and unimpaired
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Perubahan dalam cadangan kerugian penurunan
nilai sebagai berikut:
The changes
follows:
2014
2013
Saldo awal tahun
Penambahan (pemulihan) - bersih
Penghapusan piutang
10.815.726
1.161.414
(262.930)
9.521.114
1.294.612
-
Saldo akhir tahun
11.714.210
10.815.726
Berdasarkan evaluasi manajemen terhadap
kolektibilitas saldo masing-masing piutang pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai memadai untuk
menutup kemungkinan kerugian atas tidak
tertagihnya piutang usaha tersebut.
7.
Balance at the beginning of the year
Provision (recovery) - net
Write off of receivable
Balance at the end of the year
Based on management’s evaluation of the
collectibility of the individual receivable account
as of December 31, 2014 and 2013, they believe
that the allowance for impairment is adequate to
cover possible losses from uncollectible
accounts.
Pajak Dibayar di Muka
7.
2014
8.
in allowance for impairment
Prepaid Taxes
2013
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Pajak Penghasilan
Pasal 4 (2) - Final
13.157.543
9.425.402
29.466.823
4.188.197
Jumlah
42.624.366
13.613.599
Biaya Dibayar di Muka
8.
Value Added Tax - net
Income Taxes
Article 4 (2) - Final
Total
Prepaid Expenses
2014
2013
7.247.034
849.696
4.479.104
217.619
Jumlah
8.096.730
4.696.723
Subtotal
Pihak ketiga
Sewa
Asuransi
Lain-lain
1.562.922
965.803
2.778.505
1.458.284
955.408
4.104.331
Third parties
Rental
Insurance
Others
Jumlah
5.307.230
6.518.023
Subtotal
13.403.960
11.214.746
Pihak berelasi (Catatan 37)
Asuransi
Sewa
Jumlah
- 61 -
Related parties (Note 37)
Insurance
Rental
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Piutang Lain-lain
9.
2014
Pihak berelasi (Catatan 37)
Bunga
2013
Related party (Note 37)
Interest
364.792
268.285
48.480.894
631.143
305.436
12.463.204
696.598
136.971
5.300.281
Third parties
PT Sumbercipta Griyautama
Receivables from employees
Interest
Others
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
61.880.677
(104.213)
6.133.850
(104.213)
Subtotal
Allowance for impairment
Bersih
61.776.464
6.029.637
Net
62.141.256
6.297.922
Pihak ketiga
PT Sumbercipta Griyautama
Piutang dari karyawan
Bunga
Lain-lain
Jumlah
10.
Other Accounts Receivable
Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, piutang dari
PT Sumbercipta Griyautama (SCGU) merupakan
tagihan
Pajak
Pertambahan
Nilai
atas
pengalihan tanah (Catatan 39h). Piutang
tersebut telah dilunasi oleh SCGU pada bulan
Januari 2015.
As of December 31, 2014, receivable from
PT Sumbercipta Griyautama (SCGU) represent
Value Added tax receivable in relation to transfer
of land (Note 39h). This receivable has been
paid by SCGU in January 2015.
Manajemen
berpendapat
bahwa
jumlah
cadangan kerugian penurunan nilai memadai
untuk menutup kemungkinan kerugian dari tidak
tertagihnya piutang lain-lain tersebut.
Management believes that the allowance for
impairment is adequate to cover possible losses
from uncollectible accounts.
Persediaan
10.
2014
Aset Lancar
Persediaan real estat - bersih (a)
Barang dan perlengkapan hotel (b)
Lain-lain
Inventories
2013
Current Assets
Real estate inventories - net (a)
Hotel inventories and supplies (b)
Others
25.622.185
9.583.301
1.244.212
26.593.051
10.645.209
826.136
36.449.698
38.064.396
Aset Tidak Lancar
Persediaan real estat - bersih (a)
1.957.377.414
1.447.084.856
Noncurrent Assets
Real estate inventories - net (a)
Jumlah
1.993.827.112
1.485.149.252
Total
Jumlah
- 62 -
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
a.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Persediaan Real Estat
a.
2014
Aset Lancar
Bangunan yang siap dijual
Real Estate Inventories
2013
Current Assets
Buildings ready for sale
25.622.185
26.593.051
1.851.612.641
111.772.373
1.342.351.312
110.741.144
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
1.963.385.014
(6.007.600)
1.453.092.456
(6.007.600)
Subtotal
Allowance for decline in value
Bersih
1.957.377.414
1.447.084.856
Net
Aset Tidak Lancar
Tanah yang sedang dikembangkan
Bangunan yang sedang dikonstruksi
Noncurrent Assets
Land under development
Buildings under construction
Persediaan bangunan yang siap dijual
terdiri dari apartemen strata title “SCBD
Suites”, dan “Kusuma Candra” dan ruang
komersial di gedung perkantoran “Equity
Tower”.
Building ready for sale consist of strata title
apartments in “SCBD Suites”, and “Kusuma
Candra” and commercial space at office
building “Equity Tower”.
Persediaan
tanah
yang
sedang
dikembangkan termasuk tanah di Lot 6, 7
dan 8 KNTS yang masing-masing dimiliki
oleh
PT
Grahamas
Adisentosa,
PT
Artharaya
Unggul
Abadi
dan
PT Intigraha Arthayasa, entitas anak, dan
termasuk akumulasi biaya proyek gedung
”Signature Tower” yang akan didirikan di
atas lahan-lahan tersebut serta tanah Lot
13
KNTS
yang
dimiliki
oleh
PT Adinusa Puripratama (AP), entitas anak.
AP
telah
mengadakan
perjanjian
kerjasama dengan pihak ketiga terkait
rencana pembangunan gedung di atas
tanah Lot 13, yang merupakan bagian
dari pengembangan proyek District 8
(Catatan 39h).
The parcels of land under development
include land located at Lot 6, 7 and 8
SCBD,
owned
by
PT
Grahamas
Adisentosa, PT Artharaya Unggul Abadi
and PT Intigraha Arthayasa, respectively,
subsidiaries, and included accumulated
construction costs of “Signature Tower”
which will be developed on the
aforementioned parcels of land and land
located at Lot 13 SCBD which is owned by
PT Adinusa Puripratama (AP), a subsidiary.
AP has entered into a cooperation
agreement with a third party in relation to
development plan of buildings on land
located at Lot 13, whichis part of project
development of District 8 (Note 39h).
Bangunan yang sedang dikonstruksi
merupakan
akumulasi
biaya
proyek
apartemen strata title yang berlokasi
di Lot 23-A KNTS.
Building under construction represents
accumulated construction costs of strata
title apartments located at Lot 23-A SCBD.
Hak legal atas tanah persediaan real estat
berupa HGB atas nama Grup berlaku
sampai dengan tahun 2023 dan 2035.
Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dalam perpanjangan dan proses
sertifikasi hak atas tanah karena seluruh
tanah diperoleh secara sah dan didukung
dengan bukti pemilikan yang memadai.
The legal rights over the land in the form of
HGB under the name of Group are valid
until 2023 and 2035. Management believes
that there will be no difficulty in the
extension of the terms of the landrights
since all the land were acquired legally and
supported by sufficient evidence of
ownership.
- 63 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai
persediaan real estat sebagai berikut:
The changes in allowance for decline in
value of real estate inventories follows:
2014
2013
Saldo awal tahun
Pemulihan
6.007.600
-
8.893.212
(2.885.612)
Saldo akhir tahun
6.007.600
6.007.600
Manajemen berpendapat bahwa cadangan
kerugian penurunan nilai yang dibentuk
adalah cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas penurunan nilai persediaan.
b.
Balance at the end of the year
The management believes that the
allowance for decline in value of inventories
is adequate to cover possible losses from
the decline in value of the real estate
inventories.
Barang dan Perlengkapan Hotel
b.
Hotel Inventories and Supplies
2014
2013
Makanan dan minuman
Perlengkapan teknik
Perlengkapan hotel
6.581.360
2.554.269
447.672
7.922.340
2.242.085
480.784
Jumlah
9.583.301
10.645.209
Manajemen berpendapat bahwa, nilai
tercatat atas persediaan tersebut telah
mencerminkan nilai realisasi bersihnya
sehingga tidak dibentuk cadangan kerugian
penurunan nilai barang dan perlengkapan
hotel.
11.
Balance at the beginning of the year
Recovery
Food and beverages
Engineering supplies
Hotel operating supplies
Total
Management believes that the carrying
values of these inventories already
reflected the net realizable values, thus,
has not provided allowance for decline in
value of these inventories and supplies.
Properti Investasi
11.
Akun ini merupakan tanah yang dimiliki
Perusahaan yang berlokasi di Pondok Cabe,
Sawangan, Jawa Barat, tanah dalam rangka
Bangun, Kelola dan Alih yang dimiliki oleh DA,
entitas anak, yang berlokasi di Lot 11 KNTS,
tanah dan bangunan “Pacific Place Mall” dan
“One Pacific Place” yang dimiliki PPJ, entitas
anak, tanah dan bangunan Gedung A yang
berlokasi di Lot 18 KNTS yang dimiliki CW,
entitas anak, serta bangunan dalam konstruksi
yang berlokasi di Lot 4 KNTS milik DA. Pacific
Place Mall, One Pacific Place dan Gedung A
disewakan
kepada
pihak
ketiga
untuk
memperoleh pendapatan sewa.
Investment Properties
These represent land owned by the Company
located in Pondok Cabe, Sawangan, West Java,
land under Build, Operate and Transfer
Agreement which is owned by DA, a subsidiary,
located at Lot 11 SCBD, land and buildings of
“Pacific Place Mall” and “One Pacific Place”,
owned by PPJ, a subsidiary, land and building of
Building A located at Lot 18 SCBD owned by
CW, a subsidiary, and building under
construction located at Lot 4 SCBD which is
owned by the Company. Pacific Place Mall, One
Pacific Place and Building A are being leased
out to third parties to generate rental income.
- 64 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
Luas area/
Area
m2/sqm
Biaya perolehan:
Tanah
Sawangan
Tanah dalam rangka
Bangun, Kelola
dan Alih - Lot 11
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Gedung A - Lot 18
Bangunan dalam
konstruksi - Lot 4
Jumlah
27.655
3.039.063
5.065
85.261
10.729
5.251
14.509.504
1.535.949.607
111.073.764
89.495.234
133.961
Jumlah
Nilai Tercatat
Perubahan selama tahun 2014/
Changes during 2014
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassification
-
At cost:
Land
Sawangan
Land under Build,
Operate and
Transfer - Lot 11
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Building A - Lot 18
Building under
construction - Lot 4
-
3.039.063
12.247.102
-
-
-
14.509.504
1.548.196.709
111.073.764
89.495.234
25.427.388
-
-
25.427.388
1.754.067.172
37.674.490
-
-
1.791.741.662
432.293.616
37.568.067
2.028.091
109.289.257
6.185.339
6.084.270
-
-
541.582.873
43.753.406
8.112.361
Accumulated depreciation:
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Building A - Lot 18
471.889.774
121.558.866
-
-
593.448.640
Total
1.282.177.398
Luas area/
Area
m2/sqm
31 Desember 2014/
December 31, 2014
-
-
Akumulasi penyusutan:
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Gedung A - Lot 18
Biaya perolehan:
Tanah
Sawangan
Tanah dalam rangka
Bangun, Kelola
dan Alih - Lot 11
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Gedung A - Lot 18
Bangunan dalam
konstruksi Gedung A
1 Januari 2014/
January 1, 2014
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
1 Januari 2013/
January 1, 2013
1.198.293.022
Perubahan selama tahun 2013/
Changes during 2013
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Deductions
Reclassification
Penambahan/
Additions
14.509.504
1.382.252.110
111.073.764
-
55.224.695
34.270.539
133.961
1.566.099.136
215.852.377
(27.884.341)
-
1.754.067.172
Akumulasi penyusutan:
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Gedung A - Lot 18
366.781.960
31.382.728
-
85.504.851
6.185.339
2.028.091
(19.993.195)
-
-
432.293.616
37.568.067
2.028.091
Accumulated depreciation:
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Building A - Lot 18
Jumlah
398.164.688
93.718.281
(19.993.195)
-
471.889.774
Total
1.167.934.448
(27.884.341)
-
-
89.495.234
(89.495.234)
3.039.063
At cost:
Land
Sawangan
Land under Build,
Operate and
Transfer - Lot 11
Pacific Place Mall
One Pacific Place
Building A - Lot 18
Building under
construction Building A
5.065
85.261
10.729
5.251
181.581.838
-
-
31 Desember 2013/
December 31, 2013
3.039.063
Nilai Tercatat
-
Net Book Value
27.655
Jumlah
-
Total
14.509.504
1.535.949.607
111.073.764
89.495.234
-
1.282.177.398
Pendapatan sewa “Pacific Place Mall”, “One
Pacific Place” dan “Gedung A” yang diakui
selama tahun 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 308.747.065 dan Rp 241.521.280
yang
dilaporkan
sebagai
bagian
dari
“Pendapatan usaha” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian (Catatan 30). Beban
penyusutan properti investasi selama tahun 2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp 121.558.866 dan Rp 93.718.281 disajikan
sebagai bagian dari “Beban pokok penjualan”
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian (Catatan 31).
Total
Net Book Value
Rental income from “Pacific Place Mall”, “One
Pacific Place” and “Building A” recognized in
2014
and
2013
amounted
to
Rp
308,747,065
and
Rp
241,521,280,
respectively, which was reported as part of
“Revenues” in the consolidated statements of
comprehensive income (Note 30). Depreciation
of investment properties in 2014 and 2013
amounted
to
Rp
121,558,866
and
Rp 93,718,281, respectively, which was recorded
as part of “Cost of revenues” in the consolidated
statements of comprehensive income (Note 31).
- 65 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
properti investasi tertentu masing-masing
dijadikan jaminan atas utang bank jangka
pendek (Catatan 15) dan utang bank jangka
panjang (Catatan 25).
As of December 31, 2014 and 2013, certain
investment properties are used as collateral for
short-tem bank loan (Note 15) and long-term
bank loans (Note 25).
Pacific Place Mall dan One Pacific Place
diasuransikan secara gabungan dengan aset
tetap (Catatan 12).
Pacific Place Mall and One Pacific Place are
insured under blanket policy with property and
equipment (Note 12).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Gedung
A
telah
diasuransikan
kepada
PT Arthagraha General Insurance, pihak
berelasi, dengan jumlah pertanggungan sebesar
Rp 70.000.000.
As of December 31, 2014 and 2013, Building A
has been insured to PT Arthagraha General
Insurance, a related party, for Rp 70,000,000.
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover posiible losses on
the assets insured.
Pada tahun 2013, Grup melakukan penghapusan
atas properti investasi dengan nilai tercatat
sebesar Rp 7.891.146 sehubungan dengan
perbaikan instalasi mekanis dan listrik dari
Pacific Place Mall.
In 2013, the Group has written-off its investment
properties with net book value of Rp 7,891,146,
in relation to repair of mechanical and electrical
of Pacific Place Mall.
Nilai wajar dari “Pacific Place Mall” dan “One
Pacific Place” pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 sebesar Rp 4.363.481.000 yang
ditentukan
berdasarkan
laporan
penilai
independen tertanggal 17 Maret 2014. Nilai wajar
dari Gedung A pada tanggal 31 Desember 2014
dan
2013
masing-masing
sebesar
Rp 176.485.000 dan Rp 160.800.000 yang
ditentukan
berdasarkan
laporan
penilai
independen
masing-masing
tertanggal
12 Januari 2015 dan 24 Desember 2013.
The fair values of “Pacific Place Mall” and “One
Pacific Place” as of December 31, 2014 and
2013 amounted to Rp 4,363,481,000, which was
determined based on independent appraiser,
dated March 17, 2014. The fair value of Building
A as of December 31, 2014 and 2013 amounted
to Rp 176,485,000 and Rp 160,800,000, which
was determined based on the report of the
independent appraiser, dated January 12, 2015
and December 24, 2013, respectively.
Nilai wajar dari tanah yang berlokasi
di Sawangan pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013 sebesar Rp 30.374.000 yang
ditentukan
berdasarkan
laporan
penilai
independen tertanggal 17 Maret 2014.
The fair value of land located in Sawangan as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 30,374,000 which was determined based on
independent appraiser, dated March 17, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
estimasi nilai wajar tanah dalam rangka Bangun,
Kelola, dan Alih - Lot 11 masing-masing sebesar
Rp 237.652.005 dan Rp 137.271.645.
As of December 31, 2014 and 2013 the
estimated fair value of Land under Build,
Operate and Transfer Agreement - Lot 11
amounted
to
Rp
237,652,005
and
Rp 137,271,645, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai atas properti investasi tersebut.
Management believes that there is no
impairment in value of investment properties.
- 66 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
12.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Aset Tetap
12.
1 January 2014/
January 1, 2014
Biaya Perolehan:
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan dan perabotan
Peralatan mekanis dan listrik
Kendaraan bermotor
Prasarana telekomunikasi
Partisi kantor
Aset dalam pembangunan
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan dan perabotan
Peralatan mekanis dan listrik
Kendaraan bermotor
Prasarana telekomunikasi
Partisi kantor
Property and Equipment
Perubahan Selama Tahun 2014/
Changes during 2014
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassification
435.254.604
827.840.600
625.687.330
507.496.019
11.683.891
48.237.596
9.161.425
15.149.877
970.524
33.601.008
1.345.641
4.734.176
5.451.982
557.353
33.840.682
(1.790.705)
(560.716)
(788.940)
-
2.480.511.342
80.501.366
(3.140.361)
13.010.474
5.129.028
3.083.706
8.769.345
2.515.985
(32.508.538)
-
31 Desember 2014/
December 31, 2014
435.254.604
841.821.598
662.626.661
511.364.650
15.629.127
62.458.923
12.234.763
16.482.021
2.557.872.347
At cost:
Direct acquisitions
Land
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
Mechanical and electrical equipment
Motor vehicles
Telecommunication infrastructure
Leasehold improvements
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Land
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
Mechanical and electrical equipment
Motor vehicles
Telecommunication infrastructure
Leasehold improvements
1.013.580
328.945.963
553.645.138
446.688.072
7.262.222
27.301.962
5.326.643
36.742.673
28.497.365
22.620.069
1.616.379
8.959.868
1.621.077
(1.681.576)
(558.978)
(680.665)
-
-
1.013.580
365.688.636
580.460.927
468.749.163
8.197.936
36.261.830
6.947.720
Jumlah
1.370.183.580
100.057.431
(2.921.219)
-
1.467.319.792
Total
Nilai Tercatat
1.110.327.762
1.090.552.555
Net Book Value
1 January 2013/
January 1, 2013
Biaya Perolehan:
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan dan perabotan
Peralatan mekanis dan listrik
Kendaraan bermotor
Prasarana telekomunikasi
Partisi kantor
Aset dalam pembangunan
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Pemilikan langsung
Tanah
Bangunan
Peralatan dan perabotan
Peralatan mekanis dan listrik
Kendaraan bermotor
Prasarana telekomunikasi
Partisi kantor
Perubahan Selama Tahun 2013/
Changes during 2013
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
Additions
Deductions
Reclassification
435.254.604
825.547.742
604.784.691
500.006.954
10.595.942
40.113.879
6.746.378
5.415.502
290.520
16.947.522
8.094.441
1.714.649
8.295.299
332.143
21.743.459
(585.573)
(2.031.012)
(1.957.516)
(626.700)
(171.582)
-
2.428.465.692
57.418.033
(5.372.383)
2.587.911
5.986.129
1.352.140
2.082.904
(12.009.084)
-
31 Desember 2013/
December 31, 2013
435.254.604
827.840.600
625.687.330
507.496.019
11.683.891
48.237.596
9.161.425
15.149.877
2.480.511.342
At cost:
Direct acquisitions
Land
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
Mechanical and electrical equipment
Motor vehicles
Telecommunication infrastructure
Leasehold improvements
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation:
Direct acquisitions
Land
Buildings
Furniture, fixtures and equipment
Mechanical and electrical equipment
Motor vehicles
Telecommunication infrastructure
Leasehold improvements
1.013.580
292.876.253
529.065.159
425.867.539
6.289.578
19.881.665
4.185.248
36.400.150
26.520.979
22.655.958
1.415.026
7.554.842
1.141.395
(330.440)
(1.941.000)
(1.835.425)
(442.382)
(134.545)
-
-
1.013.580
328.945.963
553.645.138
446.688.072
7.262.222
27.301.962
5.326.643
Jumlah
1.279.179.022
95.688.350
(4.683.792)
-
1.370.183.580
Total
Nilai Tercatat
1.149.286.670
1.110.327.762
Net Book Value
- 67 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Aset tetap dalam pembangunan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 terutama
merupakan akumulasi biaya renovasi di Hotel
Borobudur Jakarta (HBJ) dengan persentase
penyelesaian masing-masing sebesar 59% dan
41% serta instalasi fiber optik dengan
persentase
penyelesaian
masing-masing
sebesar 20% - 70%. Jumlah komitmen
kontraktual (sisa kontrak) terkait dengan aset
tetap dalam pembangunan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp 13.617.366 dan Rp 21.484.181. Aset
dalam pembangunan diestimasi akan selesai
pada tahun 2015.
.
Construction
in
progress
as
of
December 31, 2014 and 2013 mainly represents
accumulated renovation costs of
Hotel
Borobudur Jakarta (HBJ) with percentage
completion of 59% and 41%, respectively, and
installation of fiber optic with percentage of
completion of 20% - 70%, respectively.
Contractual commitment (remaining contract
price) related to construction in progress as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 13,617,366 and Rp 21,484,181, respectively.
Construction in progress is estimated to be
completed in 2015.
Beban penyusutan pada tahun 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 100.057.431 dan
Rp 95.688.350, dan disajikan pada akun “Beban
umum dan administrasi” dalam laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian (Catatan 32).
Depreciation expense charged to operations in
2014 and 2013 amounted to Rp 100,057,431
and Rp 95,688,350, respectively, and included in
“General and administrative expenses” in the
consolidated statements of comprehensive
income (Note 32).
Tanah merupakan hak atas tanah Perusahaan
yang di atasnya terletak Hotel Borobudur
Jakarta dengan Hak Guna Bangunan (HGB)
No. 1062/Pasarbaru yang berlaku sampai
tanggal 31 Mei 2023 dan hak atas tanah PPJ
dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 415
yang berlaku sampai tanggal 5 Juni 2035.
Land represents the Company’s land on which
Hotel Borobudur Jakarta is located and on which
the Company has landrights (Hak Guna
Bangunan) No. 1062/Pasarbaru which is valid
until May 31, 2023 and PPJ’s land with landrights
(Hak Guna Bangunan) No. 415 which is valid
until June 5, 2035.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan
mengasuransikan aset tetapnya, kecuali tanah,
kepada PT Arthagraha General Insurance (AGI),
pihak berelasi, dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 1.645.383.000 dan kepada
perusahaan asuransi pihak ketiga dengan nilai
pertanggungan
sebesar
Rp
1.351.700,
sedangkan pada tanggal 31 Desember 2013,
diasuransikan kepada AGI dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 1.616.198.000.
As of December 31, 2014, the Company has
insured its property and equipment, except land,
with PT Arthagraha General Insurance (AGI),
a related party, for Rp 1,645,383,000 and with
other third party insurance companies for
Rp 1,351,700, while, as of December 31, 2013
has insured with AGI for Rp 1,616,198,000.
Pada tanggal 31 Desember 2014, entitas anak
mengasuransikan properti investasi (Catatan 11)
dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada
perusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 8.108.300 serta
kepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesar
US$ 818.805.560 dan Rp 102.709.761.
As of December 31, 2014, the subsidiaries had
insured their investment properties (Note 11) and
property and equipment, except land, with other
third
party
insurance
companies,
for
Rp 8,108,300 and with AGI for US$ 818,805,560
and Rp 120,709,761.
Pada tanggal 31 Desember 2013, entitas anak
mengasuransikan properti investasi (Catatan 11)
dan aset tetapnya, kecuali tanah, kepada
perusahaan asuransi pihak ketiga, dengan nilai
pertanggungan sebesar Rp 3.015.500 serta
kepada AGI dengan nilai pertanggungan sebesar
US$ 818.563.336 dan Rp 96.928.717.
As of December 31, 2013, the subsidiaries had
insured their investment properties (Note 11) and
property and equipment, except land, with other
third
party
insurance
companies,
for
Rp 3,015,500 and with AGI for US$ 818,563,336
and Rp 96,928,717.
- 68 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutup
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses
on the assets insured.
Pengurangan aset tetap yang merupakan
penjualan aset tetap tertentu. Rincian penjualan
aset tetap sebagai berikut:
Deductions in property and equipment mainly
pertain to sale of certain property and
equipment. Details of sales follows:
2014
13.
2013
Harga jual
Nilai tercatat
551.300
128.245
980.302
436.504
Selling price
Net book value
Laba penjualan aset tetap
423.055
543.798
Gain on sale of property and equipment
Laba penjualan aset tetap disajikan sebagai
bagian dari akun ”Penghasilan lain-lain - Lainlain”.
Gain on sale of property and equipment is
presented as part of “Other income - Others”
account.
Pada tahun 2014 dan 2013, Grup melakukan
penghapusan
atas
aset
tetap
dengan
nilai
tercatat
masing-masing
sebesar
Rp 90.897 dan Rp 252.087.
In 2014 and 2013, the Group has written-off
its property and equipment with net book
value of Rp 90,897 and Rp 252,087,
respectively.
Beban bunga yang dikapitalisasi pada tahun
2014 sebesar Rp 433.896 (Catatan 15).
Interest capitalized in
Rp 433,896 (Note 15).
Nilai wajar tanah dan bangunan pada tanggal
31 Desember 2014 dan 2013 sebesar
Rp 4.785.918.000 yang ditentukan berdasarkan
laporan penilai independen tertanggal 17 Maret
2014. Manajemen berpendapat bahwa tidak
terdapat penurunan nilai atas aset tersebut.
The fair value of land and building as of
December 31, 2014 and 2013 amounted
to Rp 4,785,918,000, which was determined
based on independent appraiser, dated
March 17, 2014. Management believes that there
is no impairment in value of the aforementioned
assets.
Goodwill
13.
2014
amounted
to
Goodwill
Akun ini merupakan goodwill yang timbul dari
penyertaan saham oleh entitas anak, yakni
penyertaan saham DA dalam GPS pada tahun
2006 dan transaksi penukaran saham PPJ,
antara DA dan Delfina pada tahun 2005.
Goodwill arose from acquisition of shares by the
subsidiaries, which represent acquisition of
shares in GPS by DA in 2006, and acquisition of
shares in PPJ through shares swap transaction
between DA and Delfina in 2005.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
penurunan nilai atas goodwill.
As of December 31, 2014 and 2013,
management believes that there is no
impairment in value of goodwill.
- 69 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
14.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Aset Lain-lain
14.
2014
2013
7.932.841
1.960.184
-
3.359.246
1.529.677
240.248
9.893.025
5.129.171
616.466.907
228.003.439
14.733.688
4.668.720
1.643.750
153.563.481
13.493.080
4.163.169
1.643.750
1.297.437
1.160.007
Restricted time deposits (d)
664.602
19.983.847
648.151
500.000
8.943.140
Restricted cash in current accounts (e)
Advances for purchase of land
Others
887.462.390
184.114.778
897.355.415
189.243.949
Aset Lancar
Uang muka pemasok (a)
Setoran jaminan
Lainnya
Jumlah
Aset Tidak Lancar
Uang muka pengembangan bisnis (b)
Uang muka investasi (Catatan 39i)
Peralatan hotel
Setoran jaminan
Uang muka kepada PLN (c)
Deposito berjangka yang dibatasi
pencairannya (d)
Rekening giro yang dibatasi
pencairannya (e)
Uang muka pembelian lahan
Lainnya
Jumlah
Jumlah
a.
Other Assets
Uang Muka Pemasok
a.
Uang muka kepada pemasok merupakan
uang muka kepada pemasok hotel dan
lainnya sehubungan dengan pembelian
yang dilakukan oleh Grup.
b.
Subtotal
Noncurrent Assets
Advances for business development (b)
Advances for investment (Note 39i)
Hotel operating equipment
Security deposits
Advances to PLN (c)
Subtotal
Total
Advances to Suppliers
Advances to suppliers represent payments
to hotel and other suppliers in relation to
the Group’s purchases.
Uang Muka Pengembangan Bisnis
b.
Uang
muka
pengembangan
bisnis
merupakan uang muka yang dikeluarkan
DA, entitas anak, sehubungan dengan
pengembangan bisnis di luar KNTS
(Catatan 39f).
c.
Current Assets
Advances to suppliers (a)
Security deposits
Others
Advance for Business Development
Advances for business development
represent payments made by DA,
a subsidiary, in relation to business
development outside SCBD (Note 39f).
Uang Muka kepada PLN
c.
Uang muka kepada PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) (PLN) merupakan uang
muka pembelian daya listrik untuk KNTS.
Advances to PLN
Advances to PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (PLN) represent advances in
relation to electricity connection in SCBD.
- 70 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
d.
Deposito Berjangka
Pencairannya
yang
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Dibatasi
d.
2014
Pihak berelasi (Catatan 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
Jumlah
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Jumlah
Jumlah
Suku bunga deposito berjangka
per tahun:
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
e.
Restricted Time Deposits
2013
30.961
282.945
28.819
270.205
313.906
299.024
159.390
147.780
159.390
38.880
676.361
662.713
983.531
860.983
1.297.437
1.160.007
6,52% - 10,00% 4,86% - 10,25%
0,94% - 3,11% 0,87% - 3,31%
Related party (Note 37)
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Rupiah
United States Dollar (Note 41)
Subtotal
Third parties
Rupiah
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
United States Dollar (Note 41)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Subtotal
Total
Interest rates per annum
on time deposits:
Rupiah
United States Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
PPJ, entitas anak, memiliki deposito
berjangka di PT Bank Internasional
Indonesia Tbk dan PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk, pihak berelasi, yang
dibatasi pencairannya sebagai jaminan
atas perjanjian kerjasama antara PPJ dan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
As of December 31, 2014 and 2013, PPJ,
a subsidiary, has placement in time
deposits with PT Bank Internasional
Indonesia Tbk and PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk, a related party, which
are restricted and are used as collateral in
relation to Cooperation agreement between
PPJ and PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
AT, entitas anak, memiliki deposito
berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) yang dibatasi pencairannya
sehubungan dengan penerbitan bank
garansi oleh Mandiri terkait dengan
perjanjian kerjasama antara AT dan pihak
ketiga.
As of December 31, 2014 and 2013, AT, a
subsidiary, has placement in time deposit
with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) which is restricted in relation to
bank guarantee issued by Mandiri in
relation to cooperation agreement between
AT and third party.
Rekening
Giro
Pencairannya
yang
Dibatasi
e.
2014
Restricted Cash in Current Accounts
2013
Pihak ketiga
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
125.664
538.938
125.664
522.487
Third party
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Rupiah
United States Dollar (Note 41)
Jumlah
664.602
648.151
Total
- 71 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
15.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Hotel Borobudur Jakarta (HBJ) memiliki
rekening giro di Mandiri yang dibatasi
pencairannya
sehubungan
dengan
penerbitan bank garansi oleh Mandiri atas
perjanjian kerjasama antara HBJ dan
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
As of December 31, 2014 and 2013, Hotel
Borobudur Jakarta (HBJ) has an existing
current account with Mandiri which is
restricted in relation to bank guarantee
issued by Mandiri in relation to cooperation
agreement
between
HBJ
and
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 609.604.962 atau
9,40% dan Rp 155.188.689 atau 2,40% dari
jumlah aset merupakan transaksi dengan pihak
berelasi (Catatan 37).
As of December 31, 2014 and 2013,
approximately Rp 609,604,962 or 9.40% and
Rp 155,188,689 or 2.40% respectively, of the
total assets represents transactions with related
parties (Note 37).
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
kemungkinan kerugian atas aset-aset tersebut,
sehingga
manajemen
tidak
membentuk
cadangan kerugian penurunan nilai atas asetaset tersebut.
Management believes that there is no potential
loss on these assets, thus, no provision was
made for impairment in value of on such assets.
Utang Bank Jangka Pendek
15.
Short-term Bank Loans
Akun ini merupakan pinjaman Perusahaan dan
DA, entitas anak, kepada PT Bank Artha Graha
Internasional Tbk (BAG).
This account represents loan facilities obtained
by the Company and DA, a subsidiary, from
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (BAG).
Pada tanggal 28 Mei 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan
dari BAG, pihak berelasi, dengan jumlah
maksimum pinjaman sebesar Rp 35.000.000
dengan jangka waktu satu (1) tahun. Pinjaman
ini dikenakan bunga sebesar 14,5% per tahun
dan dijamin dengan properti investasi milik
Perusahaan berupa tanah yang terletak
di Pondok Cabe, Sawangan (Catatan 11).
Pada tanggal 12 Juni 2014, bunga fasilitas
pinjaman ini ditingkatkan menjadi 14,75%.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014,
jumlah fasilitas yang telah ditarik Perusahaan
sebesar Rp 9.000.000.
On May 28, 2014, the Company obtained a loan
facilitiy from BAG, a related party, for a maximum
facility of Rp 35,000,000 with term of one (1)
year. This loan bears interest rate at 14.5% per
annum and secured by the Company’s
investment properties which is land at Pondok
Cabe, Sawangan (Note 11). On June 12, 2014,
interest rate of this loan has been increased to
be 14.75%. Until December 31, 2014, total
facility has been drawdowned by the Company
amounting to Rp 9.000.000.
Pada tanggal 3 April 2014, DA, entitas anak,
memperoleh fasilitas pinjaman revolving loan
dari BAG dengan jumlah maksimum pinjaman
sebesar Rp 20.000.000. Pinjaman ini dikenakan
bunga sebesar 14,5% per tahun dan berjangka
waktu satu (1) tahun. Pada tanggal 26 November
2014, fasilitas pinjaman ditingkatkan menjadi
sebesar Rp 50.000.000. Pinjaman ini dikenakan
bunga sebesar 14,75% dan akan jatuh tempo
pada tanggal 3 Mei 2015. Pinjaman ini dijamin
dengan persediaan tanah milik PT Nusagraha
Adicitra, entitas anak (Catatan 10). Sampai
dengan tanggal 31 Desember 2014, jumlah
fasilitas yang telah ditarik DA, entitas anak,
sebesar Rp 49.974.000.
On April 3, 2014, DA, a subsidiary, obtained a
loan facilitiy from BAG for a maximum facility of
Rp 20,000,000. This loan bears interest rate at
14.5% per annum and has term of one (1) year.
On November 26, 2014, the loan facility has
been increased to be Rp 50,000,000. This loan
bears interest rate at 14.75% and will mature on
May 3, 2015. This bank loan is secured by land
of PT Nusagraha Adicitra, a subsidiary (Note
10). Until December 31, 2014, total facility has
been drawdowned by DA, a subsidiary,
amounting to Rp 49,974,000.
- 72 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
16.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 8 November 2011, DA
memperoleh
fasilitas
pinjaman
dari
BAG dengan jumlah maksimum pinjaman
sebesar Rp 15.000.000. Pinjaman ini dikenakan
bunga sebesar 14% per tahun dan berjangka
waktu satu (1) tahun serta dijamin dengan
persediaan tanah milik PT Nusagraha Adicitra,
entitas anak (Catatan 10). Jatuh tempo pinjaman
telah
diperpanjang
sampai
dengan
8 November 2013. DA telah melunasi pinjaman
tersebut pada bulan Oktober 2013.
On November 8, 2011, DA obtained
a loan facilitiy from BAG for a maximum facility of
Rp 15,000,000. This loan bears interest rate at
14% per annum and has term of one (1) year
and secured by land of PT Nusagraha Adicitra, a
subsidiary (Note 10). The maturity date of
this facility has been extended up to
November 8, 2013. DA has settled the loan in
October 2013.
Bunga atas utang ini pada tahun 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 2.433.487 dan
Rp 2.053.695 dan dialokasikan sebagai berikut:
Interest on these loans in 2014 and 2013
amounted
to
Rp
2,433,487
and
Rp 2,053,695, respectively, and are allocated as
follows:
2014
2013
Kapitalisasi ke aset tetap (Catatan 12)
Beban bunga dan keuangan lainnya
433.896
1.999.591
2.053.695
Capitalized to property and equipment (Note 12)
Interest expense and other financial charges
Jumlah
2.433.487
2.053.695
Total
Utang Obligasi
16.
Bonds Payable
Obligasi, yang dikenal dengan “Obligasi I Jakarta
International Hotels & Development Tahun 1997
dengan Tingkat Bunga Tetap”, diterbitkan
dengan
jumlah
nominal
sebesar
Rp 600.000.000, dikenakan suku bunga tetap
sebesar 16% per tahun yang dibayar tiap tengah
tahun, dan sudah jatuh tempo pada tahun 2002.
The bonds, known as the “Jakarta International
Hotels & Development Series I Bonds of 1997
with Fixed Interest Rate”, with total nominal value
of Rp 600,000,000, bear interest at a fixed rate
of 16% per annum, payable semi-annually, and
which have matured in 2002.
Pada tahun 1997 dan 1998, Perusahaan
memperoleh
kembali
obligasi
sejumlah
Rp 81.000.000. Berdasarkan Akta No. 27 tanggal
15 Desember 1999 dari Fathiah Helmi, S.H.,
notaris di Jakarta, Perjanjian Wali Amanat
diubah untuk memperhitungkan obligasi yang
diperoleh kembali, sehingga saldo tercatat
adalah sebesar Rp 519.000.000.
In 1997 and 1998, the Company reacquired
bonds totaling to Rp 81,000,000. Based on the
Notarial Deed No. 27 dated December 15, 1999
of Fathiah Helmi, S.H., notary public in Jakarta,
the Trustee Agreement has been amended to
reflect the buyback of the bonds, thus the
recorded amount is Rp 519,000,000.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi
(RUPO) tanggal 11 Agustus 2004 yang telah
didokumentasikan dalam Akta No. 6 dari Fathiah
Helmi, S.H., notaris di Jakarta, 99,40% dari
jumlah pemegang obligasi yang hadir atau
95,18% dari seluruh obligasi yang terutang atau
sama dengan Rp 494.000.000 menyetujui usulan
Perusahaan:
Based on the Bondholder’s Meeting held on
August 11, 2004, as documented in Notarial
Deed No. 6 of Fathiah Helmi, S.H., notary public
in Jakarta, the bondholders, representing
99.40% of the total bondholders, present in the
meeting or 95.18% of the bonds’ nominal value
or equal to Rp 494,000,000 approved the
following proposals offered by the Company:
a.
a.
Penyelesaian
utang
pokok
sebesar
Rp 494.000.000 dan tunggakan bunga
yang diperhitungkan sampai dengan
tanggal 31 Desember 2003 dengan saham
milik Perusahaan dalam entitas anak,
PT Grahaputra Sentosa (GPS) dan
PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) masingmasing sebanyak 29.620.228 saham dan
484.322.097 saham.
- 73 -
Settlement of bonds principal amounting to
Rp 494,000,000 and the related unpaid
interest which is calculated up to
December 31, 2003, by giving the
Company’s investment in shares of stock of
PT Grahaputra Sentosa (GPS) and
PT Danayasa Arthatama Tbk (DA) shares
consisting of 29,620,228 shares and
484,322,097 shares, respectively.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Sehubungan dengan butir (a), pemegang
obligasi setuju melepaskan haknya untuk
menuntut Wali Amanat dengan cara
dan/atau bentuk apapun juga atas dasar
ketentuan tarif yang berlaku sepanjang
terkait dengan keputusan RUPO. Selain itu
membebaskan Wali Amanat dari semua
tuntutan dan/atau gugatan dalam bentuk
dan/atau cara apapun juga dari siapapun
juga termasuk Pemegang Obligasi yang
tidak hadir dan/atau tidak diwakili dalam
RUPO ini.
b.
In relation to point (a), bondholders agreed
to release their rights to claim from Trustee
in any form or means of action based on
legal rule related to decision made from
Bondholder’s Meeting. Further, they agreed
to release Trustee from any claim or lawsuit
from any parties including bondholders,
which were not present or not represented
in the Bondholder’s Meeting.
Sedangkan untuk pemegang obligasi Iainnya
sebesar Rp 25.000.000 yang mewakili 4,82%
dari seluruh obligasi yang terutang, Perusahaan
menawarkan penyelesaian utang pokok dan
seluruh tunggakan bunga yang diperhitungkan
sampai dengan tanggal 31 Desember 2003
dengan cara penukaran sejumlah 31.156.381
saham yang dimiliki Perusahaan dalam DA.
Meanwhile, for the other bondholders which
represent 4.82% of the bond’s nominal value of
Rp
25,000,000,
the
Company
offered
a settlement of principal and unpaid interest
calculated up to December 31, 2003 in the same
manner by giving up the Company’s investment
in shares of stock of DA consisting of 31,156,381
shares.
Penawaran kepada pemegang obligasi tersebut
telah dilakukan oleh Perusahaan dan Wali
Amanat melalui surat kabar “Harian Ekonomi
Neraca” tanggal 17 Desember 2004. Batas
waktu penawaran tersebut adalah sampai
dengan tanggal 31 Desember 2004. Dengan
demikian,
terhitung
sejak
tanggal
31 Desember 2004, hak tagih para pemegang
obligasi ditujukan langsung kepada Perusahaan
dan selanjutnya sejak tanggal 1 Januari 2005,
tugas
Wali
Amanat
dan
perjanjian
perwaliamanatan berakhir.
This offer has been announced by both of the
Company and Trustee in the newspaper “Harian
Ekonomi Neraca” dated December 17, 2004.
The
term
for
this
offer
was
until
December 31, 2004. After December 31, 2004,
the claims of the remaining bondholders have to
be made directly to the Company since the duty
of the trustee and the trustee agreement has
been terminated effective January 1, 2005.
Pada tahun 2012 dan 2008, Perusahaan
melakukan penyelesaian pokok utang obligasi
masing-masing sebesar Rp 16.000.000 dan
Rp 3.000.000.
In 2012 and 2008, the Company settled
its bonds payable with face value of
Rp 16,000,000 and Rp 3,000,000, respectively.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Perusahaan masih
terus melakukan negosiasi dengan para
pemegang
obligasi
untuk
menyelesaikan
liabilitas tersebut.
As of the date of completion of the consolidated
financial statements, the Company is still
negotiating with the bond holders to settle the
aforementioned liabilities.
- 74 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
17.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Utang Usaha
a.
17.
Rincian utang usaha menurut jenis mata
uang sebagai berikut:
a.
2014
Rupiah
Pemasok hotel
PT Sukanda Jaya
Agro Boga Utama
PT Indoguna Utama
Maulana
PT Tirta Investama
UD Putra Mandiri
Citas Otis Elev
PT Causa Prima
PD Adi Tama Persada
PT Toshindo Elevator Utama
CV Permata Bahari
Mulia Raya Seja
UD Umar
PT Prospindo Samudra
PT Sumber Fishtama Mandiri
PT Gama Jaya Sukses
CV Berkah Anugrah
Putra Mandiri (Sanitary)
PT Nirwana Lestari
PT Narumi Indonesia
Manto Supplier
PT Delikatessa
PT Pluit Cold Storage
PT Mulia Raya Agrijaya
PT Paksen Food Trading
General Supplier
PT Prambanan Kencana
Maxim Fruit Market
UD Budi Jaya
PT Masuya Graha Trikencana
Sumber Rezeki M
PT AS Foods
PT Bintang Graha Makmur
UD Kharisma Bersaudara
JW Marriott Jakarta Hotel
Allica Flora
PT Indomaru Lestari
Aulia Fresh Fruits
PT Sinar Cempaka Utama
PT Sista Fortuna
PT Boga Dimsum Indonesia
Guan Pien
PT Adib Global Food Supplies
PT Astek (Persero)
Christian Rudol
PT Duta Excellindo
Freddy Iskandar
CV Zaidi Sukses Mandiri
Pemasok hotel - lain-lain
(masing-masing kurang dari
Rp 150 juta)
PT Merbau Prima Sakti
PT Telekomunikasi Indonesia
Vincenindo
PT Securindo Packatama Indonesia
PT Nap Info
Lain-lain (masing-masing kurang dari
Rp 1 miliar)
Jumlah
Trade Accounts Payable
A summary of trade accounts payable
classified based on its original currency
follows:
2013
1.834.326
1.081.160
1.053.571
581.620
556.391
552.697
550.919
524.466
451.702
432.463
425.967
418.678
416.994
367.575
339.485
335.281
301.921
294.256
273.632
264.028
260.946
244.869
238.966
231.300
220.444
218.820
208.491
205.039
196.532
192.213
190.775
178.630
177.759
176.782
159.934
157.760
155.641
143.063
124.313
101.396
86.738
78.500
43.529
-
1.249.564
1.375.560
562.701
423.791
614.221
833.675
344.078
208.575
457.832
408.490
221.046
363.391
379.715
258.244
900
320.027
2.731
145.941
240.054
193.896
221.891
147.057
252.544
191.885
187.972
209.642
514.844
95.764
205.359
268.535
99.191
157.508
74.712
3.510
187.403
325.099
242.977
159.618
163.000
260.852
264.334
247.500
215.850
158.007
153.255
11.268.110
2.824.600
1.528.573
1.440.180
1.016.673
19.300
12.389.966
1.195.660
1.711.033
921.045
894.666
1.531.407
9.356.547
8.291.922
42.503.554
40.548.439
- 75 -
Rupiah
Hotel suppliers
PT Sukanda Jaya
Agro Boga Utama
PT Indoguna Utama
Maulana
PT Tirta Investama
UD Putra Mandiri
Citas Otis Elev
PT Causa Prima
PD Adi Tama Persada
PT Toshindo Elevator Utama
CV Permata Bahari
Mulia Raya Seja
UD Umar
PT Prospindo Samudra
PT Sumber Fishtama Mandiri
PT Gama Jaya Sukses
CV Berkah Anugrah
Putra Mandiri (Sanitary)
PT Nirwana Lestari
PT Narumi Indonesia
Manto Supplier
PT Delikatessa
PT Pluit Cold Storage
PT Mulia Raya Agrijaya
PT Paksen Food Trading
General Supplier
PT Prambanan Kencana
Maxim Fruit Market
UD Budi Jaya
PT Masuya Graha Trikencana
Sumber Rezeki M
PT AS Foods
PT Bintang Graha Makmur
UD Kharisma Bersaudara
JW Marriott Jakarta Hotel
Allica Flora
PT Indomaru Lestari
Aulia Fresh Fruits
PT Sinar Cempaka Utama
PT Sista Fortuna
PT Boga Dimsum Indonesia
Guan Pien
PT Adib Global Food Supplies
PT Astek (Persero)
Christian Rudol
PT Duta Excellindo
Freddy Iskandar
CV Zaidi Sukses Mandiri
Hotel suppliers - others
(less than Rp 150 million each)
PT Merbau Prima Sakti
PT Telekomunikasi Indonesia
Vincenindo
PT Securindo Packatama Indonesia
PT Nap Info
Others (less than Rp 1 billion each)
Subtotal
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
2014
Mata Uang Asing (Catatan 41)
PT Sarana Cendekia
Lain-lain (masing-masing kurang
dari Rp 1 miliar)
Jumlah
Jumlah
b.
2013
2.969.014
2.238.587
2.387.428
Others (less than Rp 1 billion each)
5.268.740
5.356.442
Subtotal
47.772.294
45.904.881
Jumlah utang usaha berdasarkan umur
dihitung sejak tanggal faktur adalah
sebagai berikut:
b.
2014
18.
Foreign Curencies (Note 41)
PT Sarana Cendekia
3.030.153
Total
The aging analysis of trade accounts
payable from the date of invoice follows:
2013
Sampai dengan 1 bulan
> 1 bulan - 3 bulan
> 3 bulan - 6 bulan
> 6 bulan
21.556.542
18.721.191
742.503
6.752.058
20.917.697
17.175.799
124.331
7.687.054
Up to 1 month
> 1 month - 3 months
> 3 months - 6 months
> 6 months
Jumlah
47.772.294
45.904.881
Total
Utang Pajak
18.
2014
Taxes Payable
2013
Pajak penghasilan badan (Catatan 35)
Pajak penghasilan
Pasal 4(2) - Final
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 25
Pasal 26
Pajak Pertambahan Nilai - bersih
Pajak Hotel dan Restoran
14.879.019
6.240.642
574.774
3.561.356
370.730
2.503.643
2.751.303
50.985.890
6.628.698
938.762
8.289.739
635.444
926.276
394.609
6.855.634
7.127.350
Jumlah
82.255.413
31.408.456
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan
sendiri oleh wajib pajak (self assessment).
Berdasarkan Undang-undang No. 28 Tahun
2007 mengenai Perubahan Ketiga atas
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan,
Kantor Pajak dapat melakukan pemeriksaan atas
perhitungan pajak dalam jangka waktu 5 tahun
setelah terutangnya pajak, dengan beberapa
pengecualian, sebagaimana diatur dalam
Undang-undang tersebut.
Corporate income tax (Note 35)
Income taxes
Article 4(2) - Final
Article 21
Article 23
Article 25
Article 26
Value Added Tax - net
Hotel and Restaurant Tax
Total
The filed tax returns are based on the Group’s
own calculation of tax liabilities (selfassessment). Based on the Law No. 28 Year
2007, regarding the Third Amendment of the
General Taxation Provisions and Procedures,
the time limit for the tax authorities to assess or
amend taxes was reduced to 5 years, subject to
certain exceptions, in accordance with provisions
of the Law.
- 76 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
19.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Beban Akrual
19.
2014
20.
2013
Pihak ketiga
Listrik, air dan telepon
Pemeliharaan
Bunga dan beban keuangan lainnya
Jasa profesional
Pemasaran
Lain-lain
16.550.857
12.521.490
9.098.696
1.348.129
1.317.674
33.896.912
15.559.572
13.184.101
7.460.141
1.081.175
3.294.359
44.130.767
Third parties
Electricity, water and telephone
Maintenance
Interest and other financial charges
Professional fees
Marketing
Others
Jumlah
74.733.758
84.710.115
Total
Pendapatan Diterima di Muka
20.
2014
Unearned Revenues
2013
Pacific Place Mall
The Ritz-Carlton Pacific Place Residences
Sewa dan pengelolaan kawasan
One Pacific Place
Jasa telekomunikasi
Lain-lain
25.988.015
23.615.163
9.646.008
6.382.343
4.984.680
31.779.079
20.512.513
23.368.189
7.055.681
5.434.429
4.369.801
29.556.199
Pacific Place Mall
The Ritz-Carlton Pacific Place Residences
Rental and estate management
One Pacific Place
Telecommunication services
Others
Jumlah
Bagian yang direalisasi dalam satu tahun
102.395.288
85.234.923
90.296.812
70.490.465
Total
Current portion
17.160.365
19.806.347
Long-term portion
Bagian yang direalisasi lebih dari satu tahun
21.
Accrued Expenses
Pendapatan diterima di muka “Pacific Place
Mall”,
“The
Ritz-Carlton
Pacific
Place
Residences” dan “One Pacific Place” merupakan
uang muka yang diterima oleh PPJ, entitas anak,
atas sewa ruang pusat perbelanjaan, apartemen
servis dan ruang perkantoran.
Unearned revenues from “Pacific Place Mall”,
“The Ritz-Carlton Pacific Place Residences”, and
“One Pacific Place” represent advances received
by PPJ, a subsidiary, for lease of shop units,
serviced apartments and office spaces.
Pendapatan diterima di muka “Sewa dan
pengelolaan kawasan” merupakan uang muka
yang diterima oleh DA, entitas anak, atas sewa
lahan dan pengelolaan KNTS.
Unearned revenues from “Rental and estate
management” represent advances received by
DA, a subsidiary, for rent and estate
management of SCBD.
Pendapatan
diterima
di
muka
“Jasa
telekomunikasi” merupakan uang muka yang
diterima oleh AT, entitas anak, atas sewa ruang
radio, antena dan menara.
Unearned revenues from “Telecommunication
services” represent advances received by
AT, a subsidiary, for rent of radio room, antenna
and tower.
Utang Pihak Berelasi Non-usaha
21.
2014
Due to Related Parties
2013
PT Cemerlang Pola Cahaya
Lain-lain
2.839.306
195
2.782.017
195
PT Cemerlang Pola Cahaya
Others
Jumlah
2.839.501
2.782.212
Total
- 77 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
22.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Taksiran Liabilitas untuk Pembangunan
Prasarana, Fasilitas Umum dan Sosial
22.
2014
2013
Pembangunan prasarana
Fasilitas umum dan sosial
24.862.500
121.878.182
24.862.500
122.132.727
Infrastructure development
Public and social facilities
Jumlah
146.740.682
146.995.227
Total
Taksiran liabilitas untuk biaya pembangunan
prasarana meliputi jalan dan terowongan,
jaringan telekomunikasi, lokasi pengolahan
limbah, gardu listrik, pengalihan sungai dan
penyediaan air di sekitar Kawasan Niaga
Terpadu Sudirman (KNTS). DA, entitas anak,
tidak melakukan penilaian kembali atas taksiran
liabilitas untuk pembangunan prasarana pada
tahun 2014 dan 2013 karena tidak ada
penambahan prasarana yang signifikan.
The estimated liability for the infrastructure
development cost pertains to infrastructure
development
for
road
and
tunnels,
telecommunication, sewage treatment plant,
power station, river diversion and water supply
around Sudirman Central Business District
(SCBD). In 2014 and 2013, the estimated liability
for infrastructure development was not
re-evaluated by DA, a subsidiary, since there
was no significant infrastructure development
during those years.
Taksiran liabilitas untuk fasilitas umum dan
sosial merupakan tambahan biaya untuk
menyelesaikan
kewajiban
DA
sebagai
pengembang yakni membangun beberapa
fasilitas sosial dan fasilitas umum berdasarkan
perjanjian penyelesaian kewajiban DA dan
Pemerintah Propinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta (PEMDA DKI) tanggal 23 Juli 2004.
The estimated liability for public and social
facilities represent additional costs for settlement
of DA’s obligation as developer to construct
public and social facilities, in line with the
agreement between DA and Provincial
Government of Jakarta (PEMDA DKI) dated
July 23, 2004 concerning the settlement of DA’s
obligations.
Mutasi akun taksiran liabilitas untuk fasilitas
umum dan sosial sebagai berikut:
The changes in the estimated liability for the
infrastructure public and social facilities are as
follows:
2014
23.
Estimated
Liability
for
Infrastructure
Development, Public and Social Facilities
Saldo awal tahun
Penambahan
Pengurangan karena realisasi
pembayaran atas pembangunan
fasilitas umum dan sosial
122.132.727
-
Saldo akhir tahun
121.878.182
2013
23.588.125
99.271.875
(254.545)
Pendapatan Ditangguhkan
(727.273)
122.132.727
23.
Akun ini merupakan bagian laba penjualan tanah
DA, entitas anak, kepada PT First Jakarta
International,
pada
tahun
1993,
yang
9% sahamnya dimiliki oleh Perusahaan.
Balance at the beginning of the year
Addition
Realization through payment
on construction public
of and social facilities
Balance at the end of the year
Deferred Revenues
These represent portion of profit on sale of land
of DA, a subsidiary, to PT First Jakarta
International in 1993, which shares are
9% owned by the Company.
- 78 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
24.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Liabilitas Lain-lain
24.
2014
Liabilitas Jangka Pendek
Setoran jaminan
Pacific Place Mall
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
Instalasi jaringan telepon
Hotel Borobudur Jakarta
One Pacific Place
Sewa dan pengelolaan kawasan
Telepon
Lain-lain
Lain-lain
Jumlah
Liabilitas Jangka Panjang
Jaminan yang dapat dikembalikan
Signature Tower
Setoran jaminan
Pacific Place Mall
Sewa dan pengelolaan kawasan
One Pacific Place
Telepon
Lain-lain
PT Trireka Jasa Sentosa
Bicapital Ventura International Ltd.
PT Honey Lady Utama
PT Trust Finance Indonesia Tbk
Jumlah
Jumlah
Other Liabilities
2013
54.397.917
25.759.478
12.459.594
11.677.646
5.328.780
1.959.664
1.375.134
2.176.595
63.500.876
49.736.710
27.654.396
11.885.808
13.478.069
5.235.261
1.865.250
1.286.536
2.060.707
190.839.128
178.635.684
304.041.865
335.729.000
321.059.127
49.044.916
20.069.625
15.379.556
1.052.639
40.234.709
15.158.107
13.659.222
906.926
46.900.168
15.663.204
6.477.757
114.091
45.953.871
15.347.170
6.347.056
160.518
490.430.956
458.826.706
669.066.640
762.868.571
Current Liabilities
Security deposits
Pacific Place Mall
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place
Telephone line installation
Hotel Borobudur Jakarta
One Pacific Place
Rental and estate management
Telephone
Others
Others
Subtotal
Noncurrent Liabilities
Refundable deposit on
Signature Tower
Security deposits
Pacific Place Mall
Rental and estate management
One Pacific Place
Telephone
Others
PT Trireka Jasa Sentosa
Bicapital Ventura International Ltd.
PT Honey Lady Utama
PT Trust Finance Indonesia Tbk
Subtotal
Total
Liabilitas lain-lain jangka pendek - lain-lain pada
tanggal 31 Desember 2013 termasuk dana yang
diterima oleh ACE, entitas anak, sebesar
Rp 135.022.213 dari pihak ketiga sehubungan
dengan rencana dan pemenuhan persyaratan
pengembangan Lot 10.
As December 31, 2013, others current liabilities others included fund received by ACE,
a subsidiary, amounting Rp 135,022,213 from
third party related to development plan of Lot 10
and fullfilment of necessary requirements.
Jaminan yang dapat dikembalikan Signature
Tower dimaksud sebagai pra-partisipasi dalam
proyek Signature Tower.
Refundable deposit on Signature Tower was
done as initial intention to participate in
Signature Tower project.
Liabilitas lain-lain yang merupakan transaksi
dengan pihak berelasi masing-masing sebesar
Rp 338.229.985 dan Rp 321.955.799 atau
18,81% dan 22,44% dari jumlah liabilitas
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
(Catatan 37).
Other liabilities to related parties amounted to
Rp 338,229,985 and Rp 321,955,799 or 18.81%
and 22.44% of the total liabilities as of
December 31, 2014 and 2013, respectively
(Note 37).
- 79 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
25.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Utang Bank Jangka Panjang
25.
2014
Pihak ketiga
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika Serikat (Catatan 41)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Long-term Bank Loans
2013
120.000.000
809.820
-
Third parties
Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
United States Dollar (Note 41)
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
373.200.000
-
63.139.020
94.099.080
Jumlah
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
494.009.820
(4.830.017)
157.238.100
(1.591.500)
Total
Unamortized transaction cost
Jumlah - bersih
489.179.803
155.646.600
Net
98.640.000
295.597
-
20.965.080
14.383.020
Less current portion
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Jumlah
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
98.935.597
(1.558.245)
35.348.100
(1.021.714)
Total
Unamortized transaction cost
Jumlah - bersih
97.377.352
34.326.386
Net
391.802.451
121.320.214
Dikurangi bagian yang akan jatuh tempo
dalam satu tahun
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Bagian yang akan jatuh tempo lebih
dari satu tahun
Long-term portion
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Pada tanggal 3 Desember 2014, PPJ, entitas
anak, memperoleh fasilitas pinjaman Kredit
Investasi (KI) dari BCA sebesar US$ 30.000.000
(KI 1) dan Rp 120.000.000 (KI 2) dengan jangka
waktu lima (5) tahun dan suku bunga pinjaman
6% dan 10,75% per tahun masing-masing untuk
KI 1 dan KI 2.
On December 3, 2014, PPJ, a subsidiary,
obtained Investment Credit facilities (KI) from
BCA amounting to US$ 30,000,000 (KI 1) and
Rp 120,000,000 (KI 2) with a term of five (5)
years and bear interest rate of 6% and 10.75%
per annum for KI 1 and KI 2, respectively.
Pinjaman ini dijamin dengan aset tetap milik PPJ
berupa hotel dan serviced apartment di One
Pacific Place Jakarta dengan nilai penjaminan
sebesar Rp 600.000.000.
These bank loans are secured by property and
equipment of PPJ which consists of hotel and
serviced apartment units in One Pacific Place
with
collateral
value
amounting
to
Rp 600,000,000.
PT Bank Jasa Jakarta (BJJ)
PT Bank Jasa Jakarta (BJJ)
Pada tanggal 17 Juli 2014 dan 29 Agustus 2014,
Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari
BJJ untuk pembelian kendaraan bermotor
dengan
jumlah
pembiayaan
keseluruhan
sebesar Rp 946.190. Jangka waktu pinjaman
adalah tiga (3) tahun dan dikenakan suku bunga
tetap sebesar 5% - 5,18% per tahun. Pinjaman
ini dijamin dengan aset yang dibiayai oleh BJJ.
On Juy 17, 2014 and August 29, 2014, the
Company obtained loan facilities from BJJ for
purchase of motor vehicles with financed amount
totaling to Rp 946,190. The term of loans is
three (3) years and bear fixed interest at
5% - 5.18% per annum. These loans are
secured by the financed assets by BJJ.
- 80 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) dan
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Pada tanggal 13 Desember 2010, PPJ, entitas
anak, memperoleh pinjaman dari BII dan CIMB
masing-masing sebesar US$ 30.000.000 dan
US$ 20.000.000 dengan jangka waktu lima (5)
tahun dan suku bunga rata-rata pinjaman pada
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
6,87% dan 6,75% per tahun.
On December 13, 2010, PPJ, a subsidiary,
obtained loans from BII and CIMB amounting to
US$ 30,000,000 and US$ 20,000,000,
respectively, with a term of five (5) years and
bear average interest rate in 2014 and 2013 of
6.87% and 6.75% per annum, respectively.
Utang bank ini dijamin dengan piutang usaha
Pacific Place Mall dan One Pacific Place, 36 unit
pertokoan Pacific Place Mall dengan nilai
penjaminan sebesar US$ 100.000.000 dan
penyerahan klaim asuransi
dengan nilai
pertanggungan sebesar US$ 100.000.000
(Catatan 6 dan 11).
These bank loans are secured by PPJ’s trade
accounts receivable from Pacific Place Mall and
One Pacific Place, 36 units of shopping Pacific
Place Mall with collateral value amounting to
US$ 100,000,000 and fiduciary security over
insurance with coverage of US$ 100,000,000
(Notes 6 and 11).
Pada bulan Desember 2014, PPJ telah melunasi
seluruh utangnya kepada BII dan CIMB.
In December 2014, PPJ has settled all of its
loans to BII and CIMB.
Jadwal pembayaran pinjaman bank
sebagai berikut:
The payment schedule for the bank loans are as
follows:
adalah
2014
Jatuh tempo dalam:
Satu tahun
Dua tahun
Tiga tahun
Empat tahun
Lima tahun
Jumlah
Biaya transaksi yang belum diamortisasi
Jumlah - bersih
2013
98.935.597
98.966.830
98.827.393
98.640.000
98.640.000
35.348.100
121.890.000
-
494.009.820
(4.830.017)
157.238.100
(1.591.500)
489.179.803
155.646.600
Due within:
One year
Two years
Three years
Four years
Five years
Total
Unamortized transaction cost
Net
Beban bunga pada tahun 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 10.072.393 dan
Rp 13.538.207, dicatat sebagai bagian dari akun
“Beban bunga dan beban keuangan lainnya”
pada
laporan
laba
rugi
komprehensif
konsolidasian. Beban bunga yang belum dibayar
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
masing-masing sebesar Rp 2.058.700 dan
Rp 420.141 dan dicatat sebagai bagian dari
akun “Beban akrual” pada laporan posisi
keuangan konsolidasian (Catatan 19).
Interest expense on these loans in 2014 and
2013, amounted to Rp 10,072,393 and
Rp 13,538,207, respectively, presented as
part of “Interest expense and other financial
charges” in the consolidated statements of
comprehensive income. Unpaid interest as of
December 31, 2014 and 2013 amounted to
Rp 2,058,700 and Rp 420,141, respectively, and
recorded as part of “Accrued expenses” in the
consolidated statements of financial position
(Note 19).
PPJ diwajibkan untuk memenuhi beberapa
syarat perjanjian pinjaman, di antaranya
pemenuhan rasio keuangan tertentu. Pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PPJ telah
memenuhi seluruh persyaratan yang dinyatakan
dalam perjanjian pinjaman tersebut.
PPJ is required to fulfill certain loan covenants,
which,
among
others
requires
certain
financial ratios to be maintained. As of
December 31, 2014 and 2013, PPJ is in
compliance with all of the requirements stated in
the loan agreements.
- 81 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
26.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas
Keuangan
26.
Fair Value of Financial Assets and Financial
Liabilities
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen
keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang
memahami dan berkeinginan untuk melakukan
transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai
penjualan akibat kesulitan keuangan atau
likuidasi yang dipaksakan.
Fair value is defined as the amount at which the
financial instruments could be exchanged in
a current transaction between knowledgeable,
willing parties in an arm’s length transaction,
other than in a forced sale or liquidation.
Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai
wajar atas aset dan liabilitas keuangan Grup
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The following table sets forth carrying amounts
and estimated fair values of the Group’s financial
assets and liabilities as of December 31, 2014
and 2013:
Nilai Tercatat/
Carrying Value
Aset Keuangan
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Aset Lancar
Kas dan setara kas
Investasi - Deposito berjangka
Piutang usaha - bersih
Piutang lain-lain - bersih
Aset lain-lain
Setoran jaminan
Aset Tidak Lancar
Piutang usaha
Aset lain-lain
Setoran jaminan
Deposito berjangka
yang dibatasi pencairannya
Rekening giro
yang dibatasi pencairannya
Tersedia untuk dijual
Investasi - Aset tidak lancar
Jumlah Aset Keuangan
Liabilitas Keuangan
Liabilitas keuangan lain-lain
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank jangka pendek
Utang obligasi
Utang usaha
Beban akrual
Liabilitas lain-lain
Utang bank jangka panjang - yang akan
jatuh tempo dalam jangka waktu satu
tahun
Liabilitas Jangka Panjang
Utang pihak berelasi non-usaha
Liabilitas lain-lain
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Keuangan
2014
Estimasi Nilai Wajar/
Estimated Fair Value
Nilai Tercatat/
Carrying Value
2013
Estimasi Nilai Wajar/
Estimated Fair Value
544.476.764
561.459.397
62.141.256
544.476.764
561.459.397
62.141.256
995.760.256
402.237.000
400.950.209
6.297.922
995.760.256
402.237.000
400.950.209
6.297.922
1.960.184
1.960.184
1.529.677
1.529.677
487.236.494
487.236.494
-
-
4.668.720
4.668.720
4.163.169
4.163.169
1.279.437
1.279.437
1.160.007
1.160.007
664.602
664.602
648.151
648.151
45.600.000
45.600.000
45.600.000
45.600.000
1.222.250.360
1.222.250.360
2.345.582.885
2.345.582.885
58.974.000
6.000.000
47.772.294
74.733.758
172.530.815
58.974.000
6.000.000
47.772.294
74.733.758
172.530.815
6.000.000
45.904.881
84.710.115
297.734.383
6.000.000
45.904.881
84.710.115
297.734.383
97.377.352
97.377.352
34.326.386
34.326.386
2.839.501
490.430.956
2.839.501
477.707.468
2.782.212
458.826.706
2.782.212
443.782.784
391.802.451
391.802.451
121.320.214
121.320.214
1.342.461.127
1.329.737.639
1.051.604.897
1.036.560.975
- 82 -
Financial Assets
Loans and receivables
Current Assets
Cash and cash equivalents
Investment - time deposits
Trade accounts receivable - net
Other accounts receivable - net
Other assets
Security deposits
Noncurrent Assets
Trade accounts receivable
Other assets
Security deposits
Restricted time deposits
Restricted cash in current
accounts
Available for sale
Investments - Noncurrent asset
Total Financial Assets
Financial Liabilities
Other financial liabilities
Current Liabilities
Short-term bank loan
Bonds payable
Trade accounts payable
Accrued expenses
Other liabilities
Current portion of long-term
bank loans
Noncurrent Liabilities
Due to related parties
Other liabilities
Long-term bank loan net of current portion
Total Financial Liabilities
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Berikut adalah metode dan asumsi yang
digunakan Grup untuk mengestimasi nilai wajar
dari setiap kelompok instrumen keuangan:
The following methods and assumptions were
used by the Group to estimate the fair value of
each class of financial instrument:
Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan
jangka pendek
Current financial assets and financial liabilities
Dikarenakan sifat jangka pendek dari transaksi
aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan
jangka pendek, maka nilai tercatat dari aset
keuangan dan liabilitas keuangan tersebut telah
mendekati nilai wajarnya.
Due to the short term nature of the transactions
for current financial assets and financial
liabilities, the carrying amounts of these financial
assets and financial liabilities approximate the
estimated fair value.
Aset keuangan tidak lancar
keuangan jangka panjang
Noncurrent
liabilities
dan
liabilitas
financial
assets
and
financial
Nilai wajar liabilitas lain-lain tertentu (setoran
jaminan) ditentukan dengan mendiskontokan
arus kas masa datang menggunakan suku
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang
dapat
diamati
untuk
instumen
dengan
persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang
sama.
The fair value of certain other liabilities (security
deposits) is determined by discounting the future
cash flows using applicable rates from
observable current market transactions for
instruments with similar terms, credit risk and
remaining maturities.
Nilai wajar piutang pihak berelasi non-usaha,
utang pihak berelasi non-usaha dan liabilitas
lain-lain tertentu tidak dapat ditentukan dengan
andal, sehingga dinyatakan pada nilai nominal.
Tidak praktis untuk melakukan estimasi nilai
wajarnya, karena instrumen keuangan tersebut
tidak memiliki jatuh tempo yang pasti.
The fair value of due from related parties, due to
related parties and certain other liabilities cannot
be reliably measured, thus they are carried at
nominal amount. It is not practical to estimate
they fair values of these financial instruments
since they have no definite maturity.
Instrumen keuangan tanpa kuotasi harga di
pasar aktif
Financial instruments with unquoted price in an
active market
Terdiri dari penyertaan saham. Karena tidak ada
dasar yang andal untuk mengukur nilai wajarnya,
investasi ini dicatat sebesar biaya perolehan.
These consist of investments in shares of stock.
The fair value of which cannot be reliably
measured, thus, these investments are carried at
cost.
- 83 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
27.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Modal Saham
27.
Susunan kepemilikan saham Perusahaan
tanggal 31 Desember 2014 dan
berdasarkan laporan yang dibuat oleh PT
Datapro Perdana, Biro Administrasi
sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham
Pemegang Saham Indonesia
Tn. Tomy Winata
Tn. Sugianto Kusuma
Pemegang saham Indonesia lainnya
(masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
Jumlah
Saham/
Number of
Shares
Nama Pemegang Saham
Pemegang Saham Indonesia
Tn. Tomy Winata
Tn. Sugianto Kusuma
Pemegang saham Indonesia lainnya
(masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
2014
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
%
Jumlah
Modal Disetor/
Total Paid-up
Capital Stock
13,15
8,08
153.121.850
94.148.875
1.128.978.140
48,48
564.489.070
1.623.519.590
69,71
811.759.795
705.520.892
30,29
352.760.446
2.329.040.482
100,00
1.164.520.241
Jumlah
Saham/
Number of
Shares
2013
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
%
13,15
8,08
153.121.850
94.148.875
1.131.496.940
48,59
565.748.470
1.626.038.390
69,82
813.019.195
703.002.092
30,18
351.501.046
2.329.040.482
100,00
1.164.520.241
Perusahaan
telah
mencatatkan
sahamnya pada Bursa Efek Indonesia.
seluruh
Names of Stockholders
Indonesian Stockholders
Mr. Tomy Winata
Mr. Sugianto Kusuma
Other Indonesian stockholders
(with ownership interest of less
than 5% each)
Total
Foreign Stockholders
(with ownership interest of less
than 5% each)
Total
Jumlah
Modal Disetor/
Total Paid-up
Capital Stock
306.243.700
188.297.750
Pemegang Saham Asing
(masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
As of December 31, 2014 and 2013, the share
ownership in the Company, based on the
records of PT Sirca Datapro Perdana, shares’
registrar, follows:
306.243.700
188.297.750
Pemegang Saham Asing
(masing-masing dengan
kepemilikan kurang dari 5%)
Jumlah
pada
2013
Sirca
Efek,
Capital Stock
Names of Stockholders
Indonesian Stockholders
Mr. Tomy Winata
Mr. Sugianto Kusuma
Other Indonesian stockholders
(with ownership interest of less
than 5% each)
Total
Foreign Stockholders
(with ownership interest of less
than 5% each)
Total
All of the shares of the Company are listed in the
Indonesia Stock Exchange.
Manajemen Permodalan
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Grup
adalah untuk memastikan bahwa Grup
mempertahankan rasio modal yang sehat dalam
rangka mendukung bisnis dan memaksimalkan
nilai pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital
management is to ensure that it maintains
healthy capital ratios in order to support its
business and maximize shareholder value.
- 84 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Grup mengelola struktur modal dan membuat
penyesuaian
terhadap
struktur
modal
sehubungan
dengan
perubahan
kondisi
ekonomi. Grup memantau modalnya dengan
menggunakan analisa gearing ratio (rasio utang
terhadap modal), yakni membagi utang bersih
(terdiri dari utang obligasi, utang bank dan utang
pihak berelasi non-usaha) terhadap jumlah
ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
Perusahaan.
The Group manages its capital structure and
makes adjustments to it, in light of changes in
economic conditions. The Group monitors its
capital using gearing ratios, by dividing net debt
(consisting of bonds payable, bank loans, and
due to related parties) by equity attributable to
owners of the Company.
Rasio utang bersih terhadap modal sebagai
berikut:
Ratio of net debt to equity follows:
2014
Jumlah pinjaman dan utang
Dikurangi: kas dan setara kas
556.993.304
544.476.764
164.428.812
995.760.256
12.516.540
(831.331.444)
Utang bersih
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada
pemilik Perusahaan
2013
3.555.462.982
Rasio pinjaman dan utang bersih
terhadap modal
3.523.800.234
0,4%
-
Pada tanggal 31 Desember 2013, kas dan
setara kas Grup mampu menutup pembayaran
untuk seluruh pinjaman dan utang Grup.
28.
Total loans and payables
Less: cash and cash equivalents
Net debt
Equity attributable to owners of the
Company
Net Debt-to-Equity Ratio
As of December 31, 2013, the Group’s cash and
cash equivalents can cover payment for all loans
and payables of the Group.
Tambahan Modal Disetor - Bersih
28.
Additional Paid-in Capital - Net
2014 dan/and 2013
Agio modal saham yang berasal dari:
Penawaran Umum Saham Perdana (1984)
Penawaran Umum Saham Kedua (1988)
Pencatatan Saham Pendiri (1989)
Pencatatan Saham Private Placement (1991)
Pencatatan Saham Pendiri (1992)
Pencatatan Saham yang berasal dari
Penukaran Waran (1992)
Penawaran Umum Terbatas I (1996)
Pencatatan Saham yang berasal dari
Penambahan Modal Tanpa Hak
Memesan Efek Terlebih Dahulu (2011)
Konversi tambahan modal disetor ke saham
bonus (1994)
Biaya emisi saham
Selisih nilai transaksi restrukturisasi
entitas sepengendali
Jumlah - Bersih
6.472.000
16.585.000
2.026.000
460.000
653.998.355
538.200.000
275.030.586
299.250.962
(257.338.560)
(17.191.895)
(868.563.770)
648.928.678
- 85 -
Premium on capital stock from:
Initial Public Offering (1984)
Second Public Offering (1988)
Listing of Founders' Shares (1989)
Listing of Private Placements of Shares (1991)
Listing of Founders' Shares (1992)
Listing of Shares from Conversion of
Warrants (1992)
Rights Issue I (1996)
Listing of Shares from Additional Capital
Stock without Pre-emptive Rights (2011)
Conversion of additional paid-in capital to bonus
shares (1994)
Stock issuance costs
Difference in value of restructuring transactions
among entities under common control
Net
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Biaya
emisi
saham
merupakan
biaya
sehubungan
dengan
Penawaran
Umum
Terbatas I pada bulan Juli 1996 dan
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek
Terlebih Dahulu pada bulan Juni 2011.
29.
Stock issuance cost represents the cost related
to the Company’s Right Issue I in July 1996 and
Additional Capital Stock without Pre-emptive
Right in June 2011.
Kepentingan Nonpengendali
29.
2014
Noncontrolling Interests
2013
a. Kepentingan nonpengendali atas
aset (liabilitas) bersih entitas anak
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Pacific Place Jakarta
Delfina Group Holdings Limited
PT Majumakmur Arthasentosa
PT Dharma Harapan Raya
PT Panduneka Sejahtera
PT Citra Adisarana
PT Pusat Graha Makmur
PT Adimas Utama
PT Artharaya Unggul Abadi
PT Citra Wiradaya
PT Esagraha Puripratama
PT Grahamas Adisentosa
PT Grahaputra Sentosa
PT Intigraha Arthayasa
PT Nusagraha Adicitra
PT Panduneka Abadi
PT Trinusa Wiragraha
PT Artha Telekomindo
PT Primagraha Majumakmur
PT Graha Sampoerna
PT Andana Utamagraha
Jumlah
a. Noncontrolling interests in net
assets (liabilities) of the subsidiaries
596.861.470
362.185.808
167.798.177
5.088.117
2.862.885
3.448
1.397
1.000
200
200
200
200
200
200
200
200
200
200
1
1
(1.346)
(3.875.121)
1.130.927.837
596.170.683
619.882.579
282.301.846
6.329.400
2.642.608
3.448
36
1.000
200
200
200
200
200
200
200
200
200
200
1
1
206
(2.682.991)
1.504.650.817
b. Kepentingan nonpengendali atas
rugi (laba) bersih entitas anak
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Pacific Place Jakarta
Delfina Group Holdings Limited
PT Majumakmur Arthasentosa
PT Dharma Harapan Raya
PT Panduneka Sejahtera
PT Citra Adisarana
PT Pusat Graha Makmur
PT Adimas Utama
PT Artharaya Unggul Abadi
PT Citra Wiradaya
PT Esagraha Puripratama
PT Grahamas Adisentosa
PT Grahaputra Sentosa
PT Intigraha Arthayasa
PT Nusagraha Adicitra
PT Panduneka Abadi
PT Trinusa Wiragraha
PT Artha Telekomindo
PT Primagraha Majumakmur
PT Graha Sampoerna
PT Andana Utamagraha
Total
b. Noncontrolling interests in net
loss (income) of the subsidiaries
PT Pacific Place Jakarta
Delfina Group Holdings Limited
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Dharma Harapan Raya
PT Citra Adisarana
PT Graha Sampoerna
PT Andana Utamagraha
PT Majumakmur Arthasentosa
(70.090.126)
(23.948.772)
(6.976.796)
(820.277)
(103)
1.552
1.192.130
1.241.283
(43.249.908)
(11.621.019)
(300.863.579)
(725.675)
(4.056)
4
1.730.040
9.081.271
PT Pacific Place Jakarta
Delfina Group Holdings Limited
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Dharma Harapan Raya
PT Citra Adisarana
PT Graha Sampoerna
PT Andana Utamagraha
PT Majumakmur Arthasentosa
Jumlah
(99.401.109)
(345.652.922)
Total
- 86 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
30.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pendapatan Usaha
30.
Rincian pendapatan usaha Grup menurut bidang
usahanya sebagai berikut:
The details of the Group’s revenues classified
based on line of business follows:
2014
Usaha hotel
Real estat
Jasa telekomunikasi
Jasa manajemen perhotelan
Kontrak konstruksi
Jumlah
31.
Revenues
2013
713.090.617
477.029.388
141.479.937
7.368.499
-
677.659.152
2.297.793.772
126.127.078
7.170.398
445.619
Hotel
Real estate
Telecommunication services
Hotel management services
Construction contracts
1.338.968.441
3.109.196.019
Total
Pendapatan real estat terutama berasal dari
pendapatan sewa “Pacific Place Mall” (2013:
termasuk penjualan persediaan tanah yang
terletak di Lot 10 KNTS).
Real estate revenues mostly pertain to rental of
“Pacific Place Mall” (2013: including sale of land
which located in Lot 10 SCBD).
Pada tahun 2013, pendapatan kontrak konstruksi
merupakan pendapatan yang diperoleh CW,
entitas anak, dari jasa pembangunan kompleks
perkantoran strata-title “18 PARC”.
In 2013, revenues from construction contracts
represent revenues recognized by CW,
a subsidiary, from construction of strata title
office buildings complex “18 PARC”.
Jumlah pendapatan dari pihak berelasi sebesar
Rp 8.389.994 atau 0,63% pada tahun 2014 dan
Rp 8.063.823 atau 0,26% pada tahun 2013 dari
jumlah pendapatan usaha (Catatan 37).
Revenues from related parties amounted to
Rp 8,389,994 or 0.63% in 2014 and
Rp 8,063,823 or 0.26% in 2013, of the total
revenues (Note 37).
Pada tahun 2014, tidak terdapat pendapatan
usaha dari pihak tertentu yang melebihi 10% dari
pendapatan usaha tersebut.
In 2014, there were no revenues from certain
parties which exceeded 10% of the total
revenues.
Pada tahun 2013, pendapatan usaha dari
penjualan tanah di Lot 10 kepada PT Prima
Bangun Investama sebesar Rp 1.888.392.000,
mencerminkan 60,74% dari pendapatan usaha.
In 2013, revenues from selling a parcel of land at
Lot 10 to PT Prima Bangun Investama amounted
to Rp 1,888,392,000 which represents 60.74% of
the total revenues.
Beban Pokok Penjualan
31.
Rincian dari beban pokok penjualan Grup
sebagai berikut:
Cost of Revenues
The detail of the Group’s cost from revenues
follows:
2014
2013
Usaha hotel
Real estat
Kontrak konstruksi
275.692.107
150.548.532
-
267.921.819
259.750.619
350.825
Hotel
Real estate
Construction contracts
Jumlah
426.240.639
528.023.263
Total
Tidak terdapat pembelian kepada pihak tertentu
yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan
usaha.
There were no purchases from certain parties
which exceeded 10% of the total revenues.
- 87 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
32.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Beban Umum dan Administrasi
32.
2014
2013
Real estat
Usaha hotel
Jasa telekomunikasi
Jasa manajemen perhotelan
325.891.453
243.606.684
103.634.668
19.191.659
571.811.789
235.234.778
90.865.703
18.588.354
Real estate
Hotel
Telecommunication services
Hotel management services
Jumlah
692.324.464
916.500.624
Total
Jumlah beban dari pihak berelasi pada tahun
2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp 45.654.626 dan Rp 37.266.437 atau 6,60%
dan 4,07% dari beban umum dan administrasi
(Catatan 37).
33.
General and Administrative Expenses
General and admistrative expenses from related
parties in 2014 and 2013 amounted to
Rp 45,654,626 and Rp 37,266,437 or 6.60% and
4.07% of the total general and administrative
expenses, respectively (Note 37).
Pendapatan Sewa dan Pengelolaan Kawasan
33.
Rincian pendapatan sewa dan pengelolaan
kawasan adalah sebagai berikut:
Revenues
from
Management
Rental
and
Estate
Rental revenues and estate management were
generated from the following tenants:
2014
Jumlah
Pendapatan/
Revenues
Persentase
dari Jumlah
Pendapatan
Terkait/
Percentage to
Total
Related
Revenues
%
PT Lucky Strategis
PT Electronic City Indonesia Tbk
PT Graha Karya Investama
PT Prima Bangun Investama
PT Media Indra Buana
PT Plasma Inti Media
PT First Jakarta International
Perhimpunan Penghuni - Equity Tower
Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%)
10.490.397
10.451.105
5.823.399
5.247.150
4.918.197
4.857.393
4.228.817
4.030.370
30.574.204
13,01
12,96
7,22
6,51
6,10
6,03
5,25
5,00
37,92
Jumlah
80.621.032
100,00
- 88 -
PT Lucky Strategis
PT Electronic City Indonesia Tbk
PT Graha Karya Investama
PT Prima Bangun Investama
PT Media Indra Buana
PT Plasma Inti Media
PT First Jakarta International
Tenant Association - Equity Tower
Others (less than 5% each)
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
2013
Jumlah
Pendapatan/
Revenues
Persentase
dari Jumlah
Pendapatan
Terkait/
Percentage to
Total
Related
Revenues
%
PT Lucky Strategis
PT Electronic City Indonesia Tbk
PT Graha Karya Investama
PT Plasma Inti Media
Perhimpunan Penghuni - Equity Tower
Lain-lain (masing-masing kurang dari 5%)
8.702.426
5.773.164
5.570.436
4.205.571
2.771.196
26.328.973
16,32
10,82
10,44
7,88
5,19
49,35
Jumlah
53.351.766
100,00
Jumlah pendapatan dari pihak berelasi pada
tahun 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp 5.534.435 dan Rp 3.003.852 atau 6,86% dan
5,63% dari jumlah pendapatan sewa dan
pengelolaan kawasan (Catatan 37).
34.
PT Lucky Strategis
PT Electronic City Indonesia Tbk
PT Graha Karya Investama
PT Plasma Inti Media
Tenant Association - Equity Tower
Others (less than 5% each)
Total
Revenues from related parties in 2014 and 2013
amounted to Rp 5,534,435 and Rp 3,003,852 or
6.86% and 5.63%, respectively, of the total
revenues from rental and estate management
(Note 37).
Imbalan Kerja Jangka Panjang
34.
Long-term Employee Benefits
Besarnya imbalan kerja jangka panjang dihitung
berdasarkan peraturan yang berlaku, yakni
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal
25 Maret 2003.
The amount of long-term empoyee benefits is
determined based on the outstanding regulation
Law No. 13 Year 2003, dated March 25, 2003.
Program pensiun iuran pasti
Defined contribution pension plan
Imbalan kerja jangka panjang The Ritz-Carlton
Jakarta, Pacific Place (RCPP) didanai melalui
program dana iuran pasti. Dana tersebut dikelola
oleh DPLK Manulife Financial. Iuran pensiun
yang ditanggung RCPP berkisar antara 3% - 7%
dari gaji pokok bulanan karyawan dan tergantung
kepada masa kerja karyawan tersebut. Selama
tahun 2014 dan 2013, iuran yang ditanggung
oleh
RCPP
masing-masing
sebesar
Rp 2.156.758 dan Rp 2.132.484.
The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place (RCPP)
provides defined-contribution pension plan,
which is managed by DPLK Manulife Financial.
Portion of contributions borne by RCPP, ranging
from 3% - 7% of the employees’ gross monthly
salaries and was based on years of service.
During 2014 and 2013, portion of contributions
borne by the RCPP amounted to Rp 2,156,758
and Rp 2,132,484, respectively.
Program pensiun manfaat pasti
Defined post-employment benefits
Imbalan kerja jangka panjang Perusahaan
sebagian didanai melalui program dana pensiun
manfaat pasti.
The Company provides post-employment
benefits through defined-benefits pension plan.
- 89 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Dana Pensiun tersebut dikelola oleh Dana
Pensiun
Jakarta International Hotels &
Development (DAPEN JIHD) yang pendiriannya
telah
disetujui
oleh
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
berdasarkan
surat
No.
KEP-366/KM.17/2000
tanggal
2 Oktober 2000. Selama tahun 2014 dan 2013,
iuran pensiun yang ditanggung oleh Perusahaan
dan karyawan masing-masing sebesar 9% dan
6% dari gaji pokok bulanan karyawan.
The pension fund is managed by Dana Pensiun
Jakarta International Hotels & Development
(DAPEN JIHD), which Deed of Establishment
was approved by the Ministry of Finance of the
Republic of Indonesia No. KEP-366/KM.17/2000
dated October 2, 2000. During 2014 and 2013,
portion of contributions borne by the Company
and employees are 9% and 6%, respectively, of
the employees’ gross monthly salaries.
Perhitungan aktuaria terakhir atas dana pensiun
dan liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Perusahaan tersebut dilakukan oleh PT Prima
Bhaksana
Lestari,
aktuaris
independen,
tertanggal 5 Maret 2015.
The latest actuarial valuation upon the pension
fund and the long-term employee benefits liability
reserve of the Company was prepared by
PT Prima Bhaksana Lestari, an independent
actuary, dated March 5, 2015.
Jumlah karyawan Grup yang berhak atas
imbalan kerja jangka panjang tersebut masingmasing sebanyak 1.729 karyawan pada tahun
2014 dan 1.710 karyawan pada tahun 2013.
Number of eligible employees of the Group is
1,729 in 2014 and 1,710 in 2013.
Rekonsiliasi jumlah liabilitas imbalan kerja
jangka panjang yang didanai dan tidak didanai
pada laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
A reconciliation of the amount of funded and
unfunded long-term employee benefits liability
presented in the consolidated statements of
financial position is as follows:
2014
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
jangka panjang yang didanai
Nilai w ajar aset program
Nilai kini liabilitas imbalan kerja
jangka panjang yang tidak didanai
Keuntungan (kerugian) aktuarial
yang tidak diakui
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
2013
2012
2011
2010
Present value of long-term employee benefits
liabilitiy reserve
Fair value of plan assets
84.539.439
(41.892.349)
71.882.663
(33.755.648)
83.265.338
(35.227.266)
68.025.639
(34.553.633)
41.139.598
(33.946.411)
42.647.090
38.127.015
48.038.072
33.472.006
7.193.187
50.700.249
37.675.712
42.020.558
31.272.160
24.690.385
Present value of unfunded long-term
employee benefits liability reserve
(30.686.650)
(15.210.933)
10.969.333
Unrecognized actuarial gain (loss)
59.371.980
49.533.233
42.852.905
Long-term employee benefits liability
(6.346.564)
87.000.775
654.636
76.457.363
Berikut adalah rincian beban imbalan kerja
jangka panjang:
Following are the details of long-term employee
benefits expense:
2014
2013
Beban jasa kini
Beban bunga
Hasil kerugian (keuntungan) dari aset program
Kerugian aktuarial bersih
yang diakui pada tahun berjalan
Keuntungan kurtailmen
11.282.642
9.035.722
(631.976)
8.856.647
9.617.507
1.400.517
(19.086)
(1.010.697)
1.057.726
(625.137)
Jumlah beban imbalan kerja jangka panjang
18.656.605
- 90 -
20.307.260
Current service costs
Interest costs
Loss (return) on plan assets
Recognized actuarial net gains
during the year
Gain on curtailment
Total long-term employee benefits expense
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Alokasi beban imbalan kerja jangka panjang
sebagai berikut:
Allocation of long-term
expense follows:
2014
Beban pokok penjualan
Beban umum dan administrasi
Jumlah
9.277.445
9.379.160
13.473.562
6.833.698
Cost of revenue
General and administrative expenses
18.656.605
20.307.260
Total
Movements of long-term employee benefits
liability reserve are as follows:
2014
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
akhir tahun
2013
76.457.363
59.371.980
18.656.605
(8.070.748)
(42.445)
20.307.260
(2.295.113)
(926.764)
Long-term employee benefits liability
at the beginning of the year
Long-term employee benefits liability
expense during the year
Pension contribution
Payments made during the year
87.000.775
76.457.363
Long-term employee benefits liability
at the end of the year
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang digunakan
dalam perhitungan imbalan kerja jangka
panjang:
Tabel mortalita
Usia pensiun normal
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
35.
Principal actuarial assumptions used in valuation
of the long-term employee benefits liability are as
follows:
2014
2013
CSO 1958,TMI-2011, GAM-83
50-55 tahun/years
8,00% - 8,53%
9 - 10%
CSO 1958,TMI-2011, GAM-83
50-55 tahun/years
8,9% - 9,1%
9 - 10%
Pajak Penghasilan
a.
35.
Beban (penghasilan) pajak Grup terdiri dari:
Jumlah
Mortality table
Normal pension age
Discount rate per annum
Future salary increases per annum
Income Tax
a.
2014
Pajak kini
Pajak tangguhan
benefit
2013
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang
adalah sebagai berikut:
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
awal tahun
Beban imbalan kerja jangka panjang
tahun berjalan
Iuran pensiun
Pembayaran selama tahun berjalan
employee
Tax expense (benefit) of the Group consists
of the following:
2013
101.248.288
(2.600.777)
156.646.433
(3.602.255)
Current tax
Deferred tax
98.647.511
153.044.178
Total
- 91 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
b.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pajak Kini
b.
Rekonsiliasi
antara
laba
sebelum
pajak penghasilan menurut laporan laba
rugi komprehensif konsolidasian dengan
laba kena pajak sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax
per
consolidated
statements
of
comprehensive income and taxable income
is as follows:
2014
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Laba sebelum pajak entitas anak
Laba Perusahaan sebelum pajak
Perbedaan temporer:
Perbedaan penyusutan antara
fiskal dan komersial
Cadangan untuk penggantian
peralatan usaha
Cadangan kerugian penurunan
nilai piutang
Imbalan kerja jangka panjang - bersih
Jumlah
Perbedaan tetap:
Kesejahteraan karyawan
Representasi
Beban umum dan administrasi
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak final
Jumlah
Laba kena pajak Perusahaan
235.943.275
(233.960.319)
1.982.956
(60.192)
Jumlah
1.919.521.894
(1.908.672.048)
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive
income
Income before tax of subsidiaries
10.849.846
Income before tax of the Company
(1.707.975)
Temporary differences:
Difference between fiscal and
commercial depreciation
Reserve for replacement of
operating equipment
233.724
1.376.587
2.346.321
1.000.000
11.222.807
Provision for doubtful accounts
Long-term employee benefits - net
4.795.172
10.748.556
Total
9.765.861
2.334.078
668.340
5.077.900
1.536.890
475.398
(2.857.706)
(2.630.284)
9.910.573
4.459.904
16.688.701
26.058.306
Permanent differences:
Employees' benefit
Representation
General and administrative expenses
Income already subjected to
final tax
Total
Taxable income of the Company
The details of current tax expense and tax
payable (prepaid taxes) of the Group are as
follows:
2014
Jumlah beban pajak kini
Dikurangi pembayaran pajak di muka
Perusahaan
Entitas Anak
2013
1.132.456
Perhitungan beban pajak dan utang pajak
kini (pajak dibayar di muka) Grup adalah
sebagai berikut:
Beban pajak kini
Perusahaan
Entitas Anak
Current Tax
2013
3.337.740
97.910.548
5.211.661
151.434.772
101.248.288
156.646.433
3.332.442
112.503.650
3.231.710
151.362.278
115.836.092
154.593.988
Utang pajak (pajak dibayar di muka)
(14.587.804)
2.052.445
Terdiri dari:
Perusahaan (Catatan 18)
Entitas Anak (Catatan 7)
Entitas Anak (Catatan 18)
5.298
(29.466.823)
14.873.721
1.979.951
(4.188.197)
4.260.691
Jumlah
(14.587.804)
2.052.445
- 92 -
Current tax expense
The Company
Subsidiaries
Total current tax expense
Less prepaid income taxes
The Company
Subsidiaries
Subtotal
Taxes payable (prepaid taxes)
Consists of:
The Company (Note 18)
Subsidiaries (Note 7)
Subsidiaries (Note 18)
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
c.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pajak Tangguhan
c.
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan
Grup adalah sebagai berikut:
Deferred Tax
The details of deferred tax assets
(liabilities) of the Group are as follows:
31 Desember
2013/
December 31,
2013
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited
(charged)
to consolidated
statement of
comprehensive
income
for the year
31 Desember
2014/
December 31,
2014
3.101.644
200.000
13.843.327
1.934.635
1.517.621
275.317
15.360.948
2.209.952
1.154.415
46.745
1.201.160
226.491
1.427.651
124.055
75.754
595.462
-
719.517
75.754
600.594
-
1.320.111
75.754
(19.246)
(27.080.517)
1 Januari 2013/
January 1, 2013
Aset pajak tangguhan
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
Cadangan kerugian penurunan nilai
Cadangan untuk penggantian
peralatan usaha
Akumulasi penyusutan
aset tetap
Akumulasi rugi fiskal
Liabilitas pajak tangguhan
Penyusutan
(26.719.675)
Aset (Liabilitas) Pajak
Tangguhan - bersih
(12.889.133)
10.741.683
1.734.635
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi
komprehensif
konsolidasian/
Credited
(charged)
to consolidated
statement of
comprehensive
income
for the year
(341.596)
3.602.255
Pada bulan Desember 2007, Pemerintah
mengeluarkan PP No. 81 Tahun 2007 yang
mengatur tentang penurunan tarif pajak
penghasilan sebesar 5% dari tarif pajak
penghasilan yang berlaku efektif tanggal
1 Januari 2008 untuk Perseroan Terbuka,
apabila syarat-syarat tertentu mengenai
komposisi pemegang saham terpenuhi.
Efektif tanggal 21 November 2013,
peraturan ini telah digantikan dengan PP
No. 77 Tahun 2013 dengan tambahan
persyaratan
tertentu
untuk
dapat
memperoleh
penurunan
tarif
pajak
penghasilan sebesar 5%. Pada tahun 2014
dan
2013,
Perusahaan
memenuhi
persyaratan
tersebut,
sehingga
perusahaan menghitung pajak dengan tarif
pajak 20%. Selanjutnya liabilitas pajak
tangguhan Perusahaan telah dihitung
menggunakan
tarif
tersebut
dan
manajemen berkeyakinan akan tetap
memenuhi persyaratan sampai saat
Perusahaan
merealisasikan
pajak
tangguhannya.
(27.061.271)
(9.286.878)
2.600.777
(6.686.101)
Deferred tax assets
Long-term employee benefits liability
Allowance for doubtful accounts
Reserve for replacement of
operating equipment
Accumulated depreciation of
property and equipment
Accumulated fiscal losses
Deferred tax liabilities
Depreciation
Deferred Tax Assets
(Liabilities) - net
In December 2007, the Government issued
PP No. 81 Tahun 2007 relating to a tax rate
reduction of 5 % from the applicable tax
rates for publicly listed entities effective
January 1, 2008, if they comply with certain
requirements relating to shareholding
composition. Effective November 21, 2013,
this is replaced by PP No. 77 Tahun 2013
with additional requirement to be entitled to
a tax reduction of 5%. In 2014 and 2013,
the Company has complied with these
requirements, thus the Company has
applied the corporate tax rate of 20%.
Further, the deferred tax liabilities have
been calculated using these enacted rates
since the Company still expects to comply
with the required shareholding composition
at the time that these deferred tax will be
realized.
- 93 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan
masing-masing entitas adalah sebagai
berikut:
Aset pajak tangguhan - bersih
PT Artha Telekomindo
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Dharma Harapan Raya
PT Primagraha Majumakmur
Jumlah
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
Perusahaan
Bersih
The details of deferred tax assets
(liabilities) for each entity are as follows:
2014
2013
5.097.925
4.078.592
657.027
75.754
3.983.828
3.696.311
511.662
75.754
9.909.298
8.267.555
(16.595.399)
(17.554.433)
(6.686.101)
(9.286.878)
Rekonsiliasi antara beban pajak yang
dihitung dengan menggunakan tarif pajak
yang berlaku dengan laba akuntansi
sebelum pajak seperti yang tercantum
dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak Perusahaan
Beban pajak dengan tarif pajak
yang berlaku
Pengaruh pajak atas perbedaan tetap:
Kesejahteraan karyawan
Representasi
Beban umum dan administrasi
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak final
Bersih
Total
Deferred tax liabilities - net
The Company
Net
A reconciliation between total tax expense
and the amounts computed by applying the
effective tax rate to income before tax per
consolidated statements of comprehensive
income is as follows:
2014
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian
Laba sebelum pajak
entitas anak
Deferred tax assets - net
PT Artha Telekomindo
PT Danayasa Arthatama Tbk
PT Dharma Harapan Raya
PT Primagraha Majumakmur
2013
235.943.275
1.919.521.894
(233.960.319)
(1.908.672.048)
Income before tax per consolidated
statements of comprehensive
income
Income before tax
of subsidiaries
1.982.956
10.849.846
Income before tax of the Company
396.591
2.169.969
Tax expense at effective tax rates
1.953.172
466.816
133.668
1.015.580
307.378
95.080
(571.541)
(526.057)
1.982.115
891.981
2.378.706
3.061.950
Tax effect of permanent differences:
Employee benefits
Representation
General and administrative expense
Income already subjected to
final tax
Net
Beban pajak Perusahaan
Penghasilan pajak tangguhan
entitas anak
Beban pajak kini entitas anak
(1.641.743)
97.910.548
(1.452.544)
151.434.772
Tax expense of the Company
Deferred tax benefit of
the subsidiaries
Current tax expense of the subsidiaries
Jumlah beban pajak
98.647.511
153.044.178
Total tax expense
- 94 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
36.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Laba per Saham Dasar
36.
Perhitungan laba bersih per saham dasar
sebagai berikut:
The calculation of basic earnings per share
follows:
2014
Laba bersih yang dapat diatribusikan
kepada pemilik Perusahaan
Rata-rata tertimbang jumlah saham
beredar selama tahun berjalan
Laba per saham dasar
(dalam Rupiah penuh)
37.
Basic Earnings per Share
2013
37.894.655
1.420.824.794
Net income attributable to owners
of the Company
2.329.040.482
2.329.040.482
Weighted average number of shares
outstanding during the year
16,27
610,05
Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi
37.
Basic earnings per share
(in full Rupiah)
Nature of Relationship and Transactions with
Related Parties
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
Berikut adalah perusahaan yang pemegang
sahamnya baik secara langsung maupun tidak
langsung sama dengan Grup:
The following are the related parties which,
directly or indirectly, have the same stockholders
with that of the Group:















PT Agata Karya Bintang
PT Arthagraha General Insurance
PT Arthagraha Sentral
PT Bahana Tirta Adhiguna
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Bakti Artha Reksa Sejahtera
PT Bina Mulia Unika
PT Buanagraha Arthaprima
PT Cemerlang Pola Cahaya
PT Danatel Pratama
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT First Jakarta International
PT Graha Artha Sentosa Sejahtera
PT Graha Putra Nusa
PT Sanggata Lestari Utama
- 95 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan
transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi,
yang meliputi antara lain:
In the normal course of business, the Group
entered into certain transactions with related
parties, involving the following:
a.
a.
Rincian
dengan
berikut:
jenis transaksi yang signifikan
pihak berelasi adalah sebagai
Jumlah/Total
2014
2013
A summary of accounts relating to
significant transactions with related parties
is as follows:
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/
Percentage to Total Assets/Liabilities
2014
2013
%
%
Aset
Assets
Aset Lancar
Kas dan setara kas
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Bank
Deposito berjangka
Current Assets
Cash and cash equivalents
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Cash in banks
Time deposits
189.670.662
128.395.566
125.656.060
222.105.380
2,92
1,98
1,94
3,44
318.066.228
347.761.440
4,90
5,38
1.533.709
931.135
250.235
848
2.805.037
917.912
1.444.990
155.369
181.881
1.674.663
0,02
0,01
0,00
0,00
0,05
0,02
0,02
0,00
0,00
0,03
5.520.964
4.374.815
0,08
0,07
7.247.034
828.413
21.283
4.479.104
197.000
20.619
0,11
0,01
0,00
0,07
0,00
0,00
8.096.730
4.696.723
0,12
0,07
Piutang lain-lain
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
364.792
268.285
0,01
0,00
Other accounts receivable
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Aset lancar lain-lain
PT Buanagraha Arthaprima
PT Danatel Pratama
PT First Jakarta International
797.450
150.000
150.000
726.605
128.679
0,01
0,00
0,00
0,01
0,00
0,00
Other current assets
PT Buanagraha Arthaprima
PT Danatel Pratama
PT First Jakarta International
1.097.450
855.284
0,01
0,01
Jumlah
Piutang usaha
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT Arthagraha Sentral
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Buanagraha Arthaprima
Lain-lain
Jumlah
Biaya dibayar di muka
PT Arthagraha General Insurance
PT Buanagraha Arthaprima
PT First Jakarta International
Jumlah
Jumlah
Aset Tidak Lancar
Investasi saham
PT First Jakarta International
PT Bina Mulia Unika
Jumlah
Aset tidak lancar lain-lain
Deposito berjangka yang dibatasi pencairannya
PT Bank Artha Graha International Tbk
Setoran jaminan
PT Buanagraha Arthaprima
PT Graha Artha Sentosa Sejahtera
Lain-lain
Uang muka pengembangan bisnis
PT Sanggata Lestari Utama
PT Bahana Tirta Adhiguna
PT Agata Karya Bintang
Jumlah
Total
Trade accounts receivable
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT Arthagraha Sentral
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT Buanagraha Arthaprima
Others
Total
Prepaid expenses
PT Arthagraha General Insurance
PT Buanagraha Arthaprima
PT First Jakarta International
Total
Total
Noncurrent Assets
45.600.000
5.888.604
45.600.000
5.888.557
0,70
0,09
0,71
0,09
51.488.604
51.488.557
0,79
0,80
313.906
299.024
0,00
471.200
5.000
500
470.900
-
0,01
0,00
0,00
-
593.641.597
8.075.309
6.000.000
153.563.481
-
9,16
0,13
0,09
-
608.507.512
154.333.405
9,39
- 96 -
0,00
0,00
2,39
2,39
Investments in shares of stock
PT First Jakarta International
PT Bina Mulia Unika
Total
Other noncurrent assets
Restricted time deposit
PT Bank Artha Graha International Tbk
Security deposits
PT Buanagraha Arthaprima
PT Graha Artha Sentosa Sejahtera
Others
Advances for business development
PT Sanggata Lestari Utama
PT Bahana Tirta Adhiguna
PT Agata Karya Bintang
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Jumlah/Total
2014
2013
Persentase terhadap Jumlah Aset/Liabilitas/
Percentage to Total Assets/Liabilities
2014
2013
%
%
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
Utang bank
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
58.974.000
Liabilitas jangka pendek lain-lain
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT First Jakarta International
PT Bakti Artha Reksa Sejahtera
PT Buanagraha Arthaprima
PT Graha Putra Nusa
Jumlah
Liabilitas Jangka Panjang
Utang pihak berelasi - non usaha
PT Cemerlang Pola Cahaya
Lain-lain
Jumlah
Current Liabilities
Bank loan
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
-
3,28
1.512.010
618.125
168.750
2.000
-
36.000
617.125
33.947
2.000
7.500
0,08
0,04
0,01
0,00
0,00
0,05
0,00
0,00
0,00
2.300.885
696.572
0,13
0,05
2.839.306
195
2.782.017
195
-
-
0,16
0,00
0,19
0,00
Other current liabilities
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
PT First Jakarta International
PT Bakti Artha Reksa Sejahtera
PT Buanagraha Arthaprima
PT Graha Putra Nusa
Total
Noncurrent Liabilities
Due to related parties
PT Cemerlang Pola Cahaya
Others
2.839.501
2.782.212
0,16
0,19
Pendapatan ditangguhkan
PT First Jakarta International
7.618.438
7.618.438
0,42
0,53
Deferred revenues
PT First Jakarta International
Liabilitas jangka panjang lain-lain
PT First Jakarta International
PT Buanagraha Arthaprima
335.729.000
200.100
321.059.127
200.100
18,67
0,01
22,38
0,01
Other noncurrent liabilities
PT First Jakarta International
PT Buanagraha Arthaprima
335.929.100
321.259.227
18,68
22,39
Jumlah
Jumlah/Total
2014
2013
Jumlah
Beban umum dan administrasi
PT Bakti Artha Reksa Sejahtera
PT Arthagraha General Insurance
PT Buanagraha Arthaprima
PT First Jakarta International
Jumlah
Operating Revenues and Expenses
6.690.894
805.129
893.971
5.653.247
907.883
1.502.693
0,50
0,06
0,07
0,18
0,03
0,05
8.389.994
8.063.823
0,63
0,26
23.468.333
15.477.185
6.592.284
116.824
20.622.354
10.146.979
6.245.679
251.425
3,39
2,24
0,95
0,02
2,25
1,11
0,68
0,03
45.654.626
37.266.437
6,60
4,07
Penghasilan (beban) lain-lain
Pendapatan sewa dan pengelolaan kawasan
PT First Jakarta International
Lain-lain
Total
Persentase terhadap Jumlah Pendapatan/
Beban yang Bersangkutan/
Percentage to Total Respective
Revenue/Expenses
2014
2013
%
%
Pendapatan dan Beban Usaha
Pendapatan usaha
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT First Jakarta International
Lain-lain
Total
Revenues
Discovery Kartika Plaza Hotel
PT First Jakarta International
Others
Total
General and administrative expenses
PT Bakti Artha Reksa Sejahtera
PT Arthagraha General Insurance
PT Buanagraha Arthaprima
PT First Jakarta International
Total
Other income (loss)
Revenue from rental and estate management
PT First Jakarta International
Others
4.228.817
1.305.618
2.232.619
771.233
5,24
1,62
4,18
1,45
5.534.435
3.003.852
6,86
5,63
Pendapatan bunga
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
3.784.973
967.490
20,88
5,63
Interest income
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Beban Bunga
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
2.063.131
2.053.695
14,19
10,10
Interest expense
PT Bank Artha Graha Internasional Tbk
Jumlah
- 97 -
Total
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
b.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,
Grup mengasuransikan properti investasi,
dan aset tetap kecuali tanah, kepada
PT Arthagraha General Insurance (AGI)
(Catatan 11 dan 12).
c.
AT, entitas anak, mengadakan perjanjian
kerja sama di bidang telekomunikasi
dengan PT First Jakarta International,
PT Buanagraha Arthaprima dan PT Graha
Putra Nusa (Catatan 39d).
d.
Perusahaan
memberikan
kompensasi
kepada karyawan kunci. Gaji dan imbalan
kerja jangka pendek yang diberikan kepada
direksi dan dewan komisaris di tahun 2014
dan 2013 adalah sebagai berikut:
a.
2014
Dewan Komisaris
Direksi
Jumlah
38.
b.
As of December 31, 2014 and 2013, the
Group insured their investment properties,
and property and equipment except land,
with PT Arthagraha General Insurance
(AGI) (Notes 11 and 12).
c.
AT, a subsidiary, entered into several
telecommunication
agreements
with
PT
First
Jakarta
International,
PT Buanagraha Arthaprima and PT Graha
Putra Nusa (Note 39d).
d.
The Company provides compensation to
the key management personnel. The salary
and other short-term employee benefits of
directors and board of commissioners
in 2014 and 2013 were as follows:
2013
6.308.000
7.443.500
5.511.600
5.604.000
13.751.500
11.115.600
Tujuan dan Kebijakan Manajemen Risiko
Keuangan
38.
Board of Commissioners
Directors
Total
Financial Risk Management Objectives and
Policies
Aktivitas Grup terpengaruh berbagai risiko
keuangan: risiko mata uang asing, risiko suku
bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Program
manajemen risiko Grup secara keseluruhan
difokuskan pada pasar keuangan yang tidak
dapat diprediksi dan Grup berusaha untuk
meminimalkan efek yang berpotensi merugikan
kinerja keuangan Grup.
The Group activities are exposed to a variety of
financial risks: foreign exchange risk, interest
rate risk, credit risk and liquidity risk. The
Group’s overall risk management programme
focuses on the unpredictability of financial
markets and seeks to minimize potential adverse
effects on the Group’s financial performance.
Direksi bertugas menentukan prinsip dasar
kebijakan manajemen risiko Grup secara
keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu
seperti risiko mata uang asing, risiko suku
bunga, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
The Directors have the responsibility to
determine the basic principles of the Group’s risk
management as well as principles covering
specific areas, such as foreign exchange risk,
interest rate risk, credit risk, and liquidity risk.
Risiko Mata Uang Asing
Foreign Exchange Risk
Grup terpengaruh risiko nilai tukar mata uang
asing yang timbul dari berbagai eksposur mata
uang, terutama terhadap Dolar Amerika Serikat.
Risiko nilai tukar mata uang asing timbul dari
transaksi komersial di masa depan serta aset
dan liabilitas yang diakui. Eksposur Grup yang
terpengaruh
risiko
nilai
tukar
terutama
berhubungan dengan utang bank dan liabilitas
lain-lain.
The Group is exposed to foreign exchange risk
arising from various currency exposures,
primarily with respect to the U.S. Dollar. Foreign
exchange risk arises from future commercial
transactions and recognized assets and
liabilities. The group’s exposures to the foreign
exchange risk relates primarily to bank loans and
other liabilities.
- 98 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Transaksi umum yang dilakukan Grup (seperti
penjualan, pembelian dan beban usaha)
sebagian besar menggunakan mata uang
Rupiah. Manajemen melakukan review berkala
atas eksposur mata uang asing.
The Group’s major transaction (i.e. sales,
purchases and operating expenses) are mostly
denominated in Indonesia currency. The
management regularly reviews its foreign
currency exposure.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jika
mata uang Rupiah melemah/menguat sebesar
5% terhadap Dolar Amerika Serikat dengan
variabel lain konstan, laba sebelum pajak untuk
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
akan lebih tinggi/rendah masing-masing sebesar
Rp 15.710.916 dan Rp 79.024.009.
As of December 31, 2014 and 2013, if the
Rupiah currency had weakened/strengthened by
5%, against the U.S. Dollar with all other
variables held constant, before-tax profit for the
years
then
ended
would
have
been
Rp 15,710,916 and Rp 79,024,009 higher/lower,
respectively.
Risiko Suku Bunga
Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai
wajar atau arus kas kontraktual masa datang
dari
suatu
instrumen
keuangan
akan
terpengaruh akibat perubahan suku bunga
pasar. Eksposur Grup yang terpengaruh risiko
suku bunga terutama terkait dengan utang bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value of
contractual future cash flows of a financial
instrument will be affected due to changes in
market interest rates. The Group’s exposures to
the interest rate risk relates primarily to bank
loans.
Manajemen Grup melakukan penelaahan atas
suku bunga yang ditawarkan oleh kreditur untuk
mendapatkan suku bunga yang telah ditetapkan,
apabila suku bunga pasar turun secara
signifikan, manajemen Grup akan melakukan
negosiasi untuk menurunkan suku bunga
tersebut.
Management Group also conducts assessment
on such rates and if market interest rate
decrease significantly, management of the
Group would negotiate to decrease the interest
rate on its obligations.
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan
jatuh temponya, atas liabilitas keuangan
konsolidasian Grup yang terkait risiko suku
bunga:
The following table sets out the carrying amount,
by maturity, of the Group’s financial liabilities that
are exposed to interest rate risk:
Suku Bunga/
Interest Rate
%
Liabilitas/Liabilities
Utang bank jangka pendek/
Short-term bank loans
Utang bank jangka panjang/
Long-term bank loans
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 2/
In the 2 nd Year
97.614.151
97.814.842
97.990.066
98.383.392
489.179.803
156.351.352
97.614.151
97.814.842
97.990.066
98.383.392
548.153.803
7,00 - 7,25
34.326.386
121.320.214
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jika
suku bunga atas pinjaman lebih tinggi/rendah
1% dan variabel lain dianggap tetap, laba
sebelum pajak untuk tahun-tahun yang berakhir
pada tanggal tersebut akan lebih rendah/tinggi
masing-masing sebesar Rp 5.481.538 dan
Rp 1.556.466 terutama sebagai akibat
tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman
dengan suku bunga mengambang.
-
Jumlah/
Total
97.377.352
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 2/
In the 2 nd Year
-
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 5/
In the 5 th Year
58.974.000
Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun/
Within One Year
-
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 4/
In the 4 th Year
6,00 - 14,50%
Suku Bunga/
Interest Rate
%
-
2014
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 3/
In the 3 rd Year
14,50 - 14,75%
Jumlah/Total
Liabilitas/Liabilities
Utang bank jangka panjang/
Long-term bank loans
Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun/
Within One Year
2013
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 3/
In the 3 rd Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 4/
In the 4 th Year
Jatuh Tempo
Pada Tahun ke - 5/
In the 5 th Year
-
-
-
58.974.000
Jumlah/
Total
155.646.600
As of December 31, 2014 and 2013, if interest
rates on borrowings had been 1% higher/lower
with all other variables held constant, income
before tax for the years then ended would have
been Rp 5,481,538 and Rp 1,556,466
lower/higher, respectively, mainly as a result of
higher/lower interest expense on floating rate
borrowings.
- 99 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup akan
mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan
atau pihak lawan akibat gagal memenuhi utang
kontraktualnya. Manajemen berpendapat bahwa
tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi
secara signifikan. Grup mengendalikan risiko
kredit dengan cara melakukan hubungan usaha
dengan pihak lain yang memiliki kredibilitas,
menetapkan kebijakan verifikasi dan otorisasi
kredit, serta memantau kolektibilitas piutang
secara berkala untuk mengurangi jumlah piutang
tak tertagih.
Credit risk is the risk that the Group will incur
a loss arising from the customers or
counterparties which fail to fulfill their contractual
obligations. Management believes that there are
no significant concentrations of credit risk.
The Group manages and controls the credit risk
by dealing only with recognized and credit worthy
parties, setting internal policies on verifications
and authorizations of credit, and regularly
monitoring the collectibility of receivables to
reduce the exposure to bad debts.
Berikut adalah eksposur maksimum yang terkait
risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2014
dan 2013:
The table below shows the maximum exposures
related to credit risk as of December 31, 2014
and 2013:
2014
Jumlah Bruto/
Gross Amounts
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Kas dan setara kas
Investasi
Piutang usaha
Piutang lain-lain
Aset lain-lain
Setoran jaminan
Deposito berjangka
Rekening giro
Tersedia untuk dijual
Investasi saham
Jumlah
2013
Jumlah Neto/
Net Amounts
Jumlah Bruto/
Gross Amounts
Jumlah Neto/
Net Amounts
543.165.132
573.173.607
62.245.469
543.165.132
561.459.397
62.141.256
994.693.258
402.237.000
899.002.429
6.402.135
994.693.258
402.237.000
888.166.703
6.297.922
6.628.904
1.297.437
664.602
6.628.904
1.297.437
664.602
5.692.846
1.160.007
648.151
5.692.846
1.160.007
648.151
45.600.000
45.600.000
45.600.000
45.600.000
1.232.775.151
1.220.956.728
2.355.435.826
2.344.495.887
Loans and receivables
Cash and cash equivalents
Investment
Trade accounts receivable
Other accounts receivable
Other assets
Security deposits
Time deposits
Current accounts
Available for sale
Investment in shares of stock
Total
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang
timbul karena Grup tidak memiliki arus kas yang
memadai untuk memenuhi liabilitasnya.
Liquidity risk is a risk arising when the cash flows
position of the Group is not enough to cover the
liabilities which become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, manajemen
memantau dan menjaga jumlah kas dan setara
kas yang dianggap memadai untuk membiayai
operasional Grup dan untuk mengatasi dampak
fluktuasi arus kas. Manajemen juga melakukan
evaluasi berkala atas proyeksi arus kas dan arus
kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang,
dan terus-menerus melakukan penelaahan
pasar keuangan untuk mendapatkan sumber
pendanaan yang optimal.
In the management of liquidity risk, management
monitors and maintains a level of cash and cash
equivalents deemed adequate to finance the
Group’s operations and to mitigate the effects of
fluctuation in cash flows. Management also
regularly evaluates the projected and actual cash
flows, including loan maturity profiles, and
continuously assess conditions in the financial
markets for opportunities to obtain optimal
funding sources.
- 100 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Berikut adalah jadwal jatuh tempo liabilitas
keuangan Grup berdasarkan pembayaran
kontraktual yang tidak didiskontokan pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
<= 1 tahun/
<= 1 year
31 Desember 2014/December 31, 2014
3 - 5 tahun/
> 5 tahun/
Jumlah/
3 - 5 years
> 5 years
Total
Biaya Transaksi/
Transaction cost
Nilai Tercatat/
As Reported
Liabilitas
Utang bank jangka pendek
Utang bank jangka panjang
Utang obligasi
Utang usaha
Beban akrual
Utang pihak berelasi non-usaha
Liabilitas lain - lain
58.974.000
98.935.597
6.000.000
47.772.294
74.733.758
2.839.501
172.530.815
98.966.830
48.176.887
296.107.393
32.145.579
410.108.490
58.974.000
494.009.820
6.000.000
47.772.294
74.733.758
2.839.501
662.961.771
4.830.017
-
58.974.000
489.179.803
6.000.000
47.772.294
74.733.758
2.839.501
662.961.771
Jumlah
461.785.965
147.143.717
328.252.972
410.108.490
1.347.291.144
4.830.017
1.342.461.127
1- 2 tahun/
1 - 2 years
31 Desember 2013/December 31, 2013
3 - 5 tahun/
> 5 tahun/
Jumlah/
3 - 5 years
> 5 years
Total
<= 1 tahun/
<= 1 year
39.
1- 2 tahun/
1 - 2 years
The table below summarizes the maturity profile
of the Group’s financial liabilities based on
contractual undiscounted payments as of
December 31, 2014 and 2013:
Biaya Transaksi/
Transaction cost
35.348.100
6.000.000
45.904.881
84.710.115
2.782.212
297.734.383
121.890.000
24.284.122
40.061.527
394.481.057
157.238.100
6.000.000
45.904.881
84.710.115
2.782.212
756.561.089
1.591.500
-
155.646.600
6.000.000
45.904.881
84.710.115
2.782.212
756.561.089
Jumlah
472.479.691
146.174.122
40.061.527
394.481.057
1.053.196.397
1.591.500
1.051.604.897
a.
39.
Perjanjian dengan PT Dharma Harapan
Raya (DHR), entitas anak
Total
Nilai Tercatat/
As Reported
Liabilitas
Utang bank
Utang obligasi
Utang usaha
Beban akrual
Utang pihak berelasi non-usaha
Liabilitas lain - lain
Perjanjian Penting dan Komitmen
Liabilities
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Bonds payable
Trade accounts payable
Accrued expenses
Due to related parties
Other liabilities
Liabilities
Bank loans
Bonds payable
Trade accounts payable
Accrued expenses
Due to related parties
Other liabilities
Total
Significant Contracts and Commitments
a.
Agreement with PT Dharma Harapan
Raya (DHR), a subsidiary
Pada
tahun
1999,
Perusahaan
menandatangani Perjanjian Pengoperasian
dan Pengelolaan hotel dengan DHR untuk
mengawasi, mengoperasikan, mengelola
dan mengendalikan usaha Hotel Borobudur
Jakarta.
Sebagai
kompensasinya,
Perusahaan membayar imbalan jasa
manajemen, teknis dan pemasaran kepada
DHR. Perjanjian dengan DHR berlaku
untuk periode sepuluh tahunan dimulai dari
tanggal 1 Januari 1999, setelah perjanjian
ini berakhir, kedua belah pihak dapat
memperpanjang kembali perjanjian ini
untuk jangka waktu dua periode lima
tahunan.
In 1999, the Company entered into an
Operating and Management Agreement
with DHR for the latter to supervise, direct,
manage and control the operations of Hotel
Borobudur Jakarta. As compensation, the
Company pays management, technical
service and marketing fees to DHR. This
agreement with DHR is valid for a ten-year
period from January 1, 1999. Upon the
expiration of which, both parties may renew
the agreement for two five-year periods.
Pada bulan November 2008, Perusahaan
dan DHR memperbaharui Perjanjian atas
Pengoperasian dan Pengelolaan hotel yang
berlaku untuk jangka waktu dua periode
lima tahunan terhitung tanggal 1 Januari
2009. Di dalam perjanjian baru tersebut
terdapat beberapa perubahan syarat dan
kondisi, di antaranya, perubahan dasar
perhitungan imbalan jasa manajemen,
peningkatan jasa pemasaran menjadi
sebesar 2% dari pendapatan usaha hotel
dan
imbalan
jasa
teknis
sebesar
US$ 600.000 per tahun.
In November 2008, the Company renewed
the Operating and Management Agreement
with DHR which is valid for two five-year
periods starting January 1, 2009. Several
amendments were made in the terms and
conditions of the new agreement, among
others,
adjustment
in
basis
for
management fee computation, increase in
marketing fee equivalent to 2% of the hotel
operating revenues and annual technical
service fee of US$ 600,000.
- 101 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pendapatan DHR yang diperoleh dari
Perusahaan
telah
dieliminasi
dalam
laporan keuangan konsolidasian.
b.
The revenue of DHR earned from the
Company has been eliminated in the
consolidated financial statements.
Perjanjian dengan International Hotel
Licensing Company (IHLC)
b.
Pada tanggal 31 Maret 2006, PT Pacific
Place Jakarta mengadakan perjanjian
dengan IHLC yang berlaku untuk jangka
waktu dua puluh (20) tahun terhitung sejak
tanggal dimulainya kegiatan operasional
(22
November
2007)
dan
dapat
diperpanjang kembali untuk jangka waktu
sampai sepuluh (10) tahun.
c.
Hotel
On March 31, 2006, PT Pacific Place
Jakarta entered into an operating
agreement with IHLC which is valid for
twenty
(20)
years
starting
from
commencement date (November 22, 2007)
and can be extended up to ten (10) years.
Perjanjian dengan Conrad International
Investment Corporation (Conrad) dan
Perusahaan Afiliasinya
c.
Pada tahun 1994, PT Danayasa Arthatama
Tbk (DA) dan Conrad menandatangani
perjanjian sehubungan dengan pendirian
perusahaan patungan dengan nama
PT Jakarta International Artha (JIA).
Selanjutnya,
berdasarkan
Perjanjian
Penghentian
(Termination
Agreement)
tanggal 22 Juli 2005, DA, Conrad dan JIA
menyetujui untuk menghentikan perjanjian
kerjasama tersebut dengan beberapa
persyaratan yang disepakati oleh para
pihak tersebut.
d.
Agreements with International
Licencing Company (IHLC)
Agreements with Conrad International
Investment Corporation (Conrad) and
Affiliated Companies
In 1994, PT DanayasaArthatamaTbk (DA)
and Conrad signed an agreement in
relation to the establishment a joint venture
company under the name PT Jakarta
International Artha (JIA). Further, based on
Termination Agreement dated July 22,
2005, DA, Conrad and JIA, agreed to
terminate the aforementioned cooperation
agreement with some requirements which
have been agreed by the parties.
Perjanjian Kerjasama
d.
AT, entitas anak, telah menandatangani
perjanjian kerjasama dengan berbagai
pihak
berkaitan
dengan
sarana
telekomunikasi.
Cooperation Agreement
AT, a subsidiary, has signed cooperation
agreement with various parties, to provide
telecommunication facilities.
- 102 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
e.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Perjanjian Pembangunan, Pengelolaan
dan Penyerahan Kembali
e.
DA, entitas anak, mengadakan Perjanjian
Pembangunan,
Pengelolaan
dan
Penyerahan Kembali (Build, Operate and
Transfer/BOT) dengan PT Bukit Lentera
Sejahtera (BLS), dimana BLS akan
membangun hotel bintang lima di atas
lahan milik DA yang berlokasi di Lot 11
Kawasan Niaga Terpadu Sudirman. Hotel
tersebut akan diberi nama Alila Suites.
Jangka waktu BOT adalah 25 tahun sejak
tanggal diterbitkannya Ijin Mendirikan
Bangunan (IMB), dan dapat diperpanjang
selama 5 tahun dengan persetujuan DA.
Seluruh biaya proyek menjadi tanggungan
BLS. Setelah jangka waktu BOT berakhir,
BLS wajib menyerahkan hotel tersebut
kepada DA. Perjanjian BOT ini telah
didokumentasikan dengan Akta No. 76
tanggal 10 Maret 2011 dari Sutjipto, S.H.,
M.Kn, notaris di Jakarta.
f.
Perjanjian
Bisnis
Kerjasama
DA, a subsidiary, entered into a Build,
Operate and Transfer (BOT) Agreement
with PT Bukit Lentera Sejahtera (BLS) for
the later to build a five-star hotel on land
owned by DA, which is located on Lot 11
Sudirman Central Business District. The
hotel will be named Alila Suites. The term
of BOT is twenty five (25) years starting
from the issuance date of Building
Construction Permit (IMB), and can be
extended for five (5) years with prior
approval from DA. All of the hotel
construction costs are borne by BLS. Upon
the expiration of BOT agreement, BLS is
required to transfer the hotel to DA. This
BOT agreement is documented in Notarial
Deed No. 76 dated March 10, 2011 of
Sutjipto, S.H., M.Kn., public notary in
Jakarta.
Pengembangan
f.
Pada tanggal 14 Februari 2013, DA dan
PT Sanggata Lestari Utama (SLU), pihak
berelasi,
menandatangani
Perjanjian
Kerjasama, dimana DA menugaskan SLU
untuk mencari lahan yang dapat dijadikan
sebagai lahan pengembangan bagi DA.
Terkait dengan tujuan ini, DA akan
memberikan sejumlah uang muka kepada
SLU. Kedua belah pihak setuju bahwa
penyerahan lahan akan dilakukan dengan
proses balik nama kepada DA atau dengan
penyertaan saham SLU oleh DA.
g.
Build, Operate and Transfer Agreement
Cooperation Agreement for Business
Development
On February 14, 2013, DA and
PT Sanggata Lestari Utama (SLU), a
related party, have entered into a
Cooperation Agreement, wherein DA
assigned SLU to look for land that can be
used as land for the development for DA. In
relation to this purpose, DA will provide
advances to SLU. Both parties agreed that
the transfer of land will be done by the
transfer of title to DA or by investing in
shares of SLU by DA.
g.
Perjanjian Jual Beli Tanah
Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Tanah
tanggal 23 Mei 2013, CA, entitas anak,
telah menjual tanah yang terletak di Lot 10
KNTS kepada PT Prima Bangun Investama
(PBI),
pihak
ketiga,
seharga
US$ 184.000.000. CA berkewajiban untuk
menyampaikan beberapa perijinan kepada
PBI yang diperlukan untuk pembangunan
proyek di Lot 10, selambat-lambatnya
tanggal 30 Juni 2015, dengan beberapa
syarat tambahan. DA, entitas anak,
memberikan
jaminan
perusahaan
(corporate
guarantee)
sehubungan
transaksi pengalihan tanah tersebut.
Land Sale and Purchase Agreement
Based on Land Sale and Purchase
Agreement dated May 23, 2013, CA, a
subsidiary, has sold a parcel of land which
is located at Lot 10 SCBD to PT Prima
Bangun Sejahtera, a third party, for
US$ 184,000,000. CA is obliged to deliver
certain necessary permits to PBS for its
development project at Lot 10, not later
than June 30, 2015, with additional
requirement. DA, a subsidiary, granted a
corporate guarantee in relation to transfer
of land.
- 103 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
h.
i.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Perjanjian Kerjasama Lot 13
a.
h.
Cooperation Agreement of Lot 13
Pada tanggal 16 Desember 2014, AP,
entitas anak, dan PT Sumbercipta
Griyautama (SCGU), pihak ketiga, telah
menandatangani
Nota
Kesepahaman
(MoU) sehubungan dengan rencana
kerjasama pembangunan gedung, dimana
AP sebagai pemilik tanah seluas 11.572
m2 yang terletak di Lot 13 KNTS akan
menyerahkan tanah tersebut kepada SCGU
untuk digabungkan dengan tanah milik
SCGU, dan selanjutnya SCGU akan
membangun dua (2) buah gedung di atas
tanah gabungan tersebut yang berlokasi di
District 8. Setelah pembangunan dua (2)
gedung tersebut selesai, SCGU akan
menyerahkan satu (1) buah gedung kepada
AP. Pada bulan Desember 2014, AP telah
mengalihkan tanah Lot 13 kepada SCGU.
Pengalihan ini dilakukan untuk memenuhi
persyaratan dalam perolehan ijin untuk
pembangunan gedung.
On December 16, 2014, AP, a subsidiary,
and PT Sumbercipta Griyautama (SCGU),
a third party, have entered into
a Memorandum of Understanding (MoU) in
relation to a cooperation plan to develop
buildings, wherein AP as the owner of land
with area of 11,572 sqm and located at Lot
13 SCBD will transfer such land to SCGU
to be combined with land owned by SCGU.
Further, SCGU will develop two (2) units
building on the combined land which is
located at District 8. Upon completion of the
two (2) buildings, SCGU will transfer one
(1) building to AP. In December 2014, AP
has transferred land located at Lot 13 to
SCGU. The transfer has been made in lieu
of the requirements for obtaining license to
construct the buildings.
MoU ini telah dituangkan dalam Perjanjian
Kerjasama tanggal 23 Februari 2015.
Apabila SCGU gagal menyerahkan gedung
kepada AP sesuai dengan ketentuan dalam
Perjanjian Kerjasama maka SCGU wajib
mengembalikan tanah Lot 13 kepada AP
dan membayar seluruh biaya yang akan
timbul.
This MoU has been stated in the
Cooperation
Agreement
dated
February 23, 2015. If SCGU fail to deliver
the building to AP in accordance with the
provisions stated in the Cooperation
Agreement, SCGU is required to return
such land to AP and pay for all costs to be
incurred.
Perjanjian Kerjasama Usaha Patungan
b.
Pada tanggal 17 Desember 2014, AP,
entitas anak, mengadakan Perjanjian
Kerjasama Usaha Patungan dengan SCGU
sehubungan dengan rencana pembentukan
perusahaan ventura bersama dalam rangka
pembangunan
hotel.
Modal
yang
rencananya
akan
ditempatkan
dari
Perusahaan ventura bersama sebesar
Rp 570.000.000 yang akan diambil bagian
oleh AP dan SCGU masing-masing
sebesar
Rp
228.000.000
dan
Rp
342.000.000 atau dengan persentase
masing-masing sebesar 40% dan 60%.
i.
Cooperation
Venture
Agreement
on
Joint
On December 17, 2014, AP, a subsidiary,
entered into a Cooperation Agreement on
Joint Venture with SCGU in relation to
a plan to form a joint venture company
to build a hotel. The issued capital of joint
venture
will
be
amounted
to
Rp 570,000,000 which will be acquired
by AP and SCGU amounting to
Rp 228,000,000 and Rp 342,000,000,
respectively, or with ownership interest of
40% and 60%, respectively.
- 104 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
40.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Informasi Segmen
40.
Segment Information
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan
pelaporan internal kepada pembuat keputusan
operasional, yang bertanggung jawab atas
alokasi sumber daya ke masing-masing segmen
yang dilaporkan serta menilai kinerja masingmasing segmen tersebut. Grup memiliki empat
(4) segmen yang dilaporkan meliputi hotel, real
estat dan jasa konstruksi, jasa telekomunikasi
dan jasa manajemen perhotelan.
Hotel/
Hotel
Operating segments are reported in accordance
with the internal reporting provided to the chief
operating decision maker, which is responsible
for allocating resources to the reportable
segments and assesses its performance. The
Group has four (4) reportable segments namely
hotel, real estate and construction services,
telecommunication
services,
and
hotel
management services.
31 Desember/December 31, 2014
Jasa
Jasa
Telekomunikasi/
Manajemen Perhotelan/
Telecommunication
Hotel Management
Services
Services
Real Estat/
Real Estate
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Pendapatan usaha
713.090.617
478.445.401
141.479.937
21.391.125
(15.438.639)
1.338.968.441
Hasil segmen
435.982.497
327.896.869
141.479.937
21.391.125
(14.022.626)
912.727.802
Segment result
Laba (rugi) usaha
Pendapatan sewa dan
pengelolaan kawasan
Pendapatan bunga
Beban bunga dan beban
keuangan lainnya
Lain-lain - bersih
159.611.106
(25.021.794)
37.845.269
2.199.466
-
174.634.047
5.550.858
80.621.032
7.278.433
4.959.963
-
-
80.621.032
18.123.537
(57.384)
(1.513.583)
(14.478.551)
(22.036.372)
-
(14.540.486)
(22.894.855)
Income (loss) from operations
Revenues from rental and estate
management
Interest income
Interest expenses and other
financial charges
Others - net
3.979.891
Penghasilan lain-lain - Bersih
334.283
-
(4.551)
9.597
645.503
Revenues
51.384.542
5.605.466
339.329
-
61.309.228
Laba sebelum pajak
Beban pajak
163.590.997
(2.378.706)
26.362.748
(85.936.732)
43.450.735
(9.846.976)
2.538.795
(485.097)
-
235.943.275
(98.647.511)
Income before tax
Tax expense
Laba bersih
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
161.212.291
(59.573.984)
33.603.759
2.053.698
-
137.295.764
-
-
Net income
Exchange differences arising from
financial statements translation
Jumlah laba (rugi) komprehensif
161.212.291
2.053.698
-
-
-
-
(59.573.984)
33.603.759
Aset segmen
Aset yang tidak dialokasikan
Penyertaan saham
638.025.306
2.984.933.891
5.566.403.286
46.427.610
5.888.604
168.422.520
5.446.021
-
Jumlah aset
3.622.959.197
5.618.719.500
173.868.541
10.566.696
Liabilitas segmen
Liabilitas yang tidak dialokasikan
145.061.201
21.476.206
1.503.389.553
74.378.268
42.508.508
2.648.908
2.960.713
347.430
Jumlah Liabilitas
166.537.407
1.577.767.821
45.157.416
3.308.143
Hotel/
Hotel
Real Estat dan
Jasa Kontruksi/
Real Estate and
Construction Services
9.906.663
660.033
-
31 Desember/December 31, 2013
Jasa
Jasa
Telekomunikasi/
Manajemen Perhotelan/
Telecommunication
Hotel Management
Services
Services
137.295.764
Others Income - net
Total comprehensive income (loss)
(1.992.838)
(2.939.333.891)
6.380.764.937
52.533.664
51.488.604
Segment assets
Unallocated assets
Investment in shares of stock
(2.941.326.729)
6.484.787.205
Total assets
5.625.599
-
1.699.545.574
98.850.812
Segment liabilities
Unallocated liabilities
5.625.599
1.798.396.386
Total Liabilities
Eliminasi/
Elimination
Konsolidasi/
Consolidated
Pendapatan usaha
677.659.152
2.299.156.491
126.127.078
20.636.988
(14.383.690)
3.109.196.019
Revenues
Hasil segmen
408.820.233
2.039.055.047
126.127.078
20.636.988
(13.466.590)
2.581.172.756
Segment results
Laba usaha
Pendapatan sewa dan
pengelolaan kawasan
Pendapatan bunga
Beban bunga dan beban keuangan
lainnya
Lain-lain - bersih
135.197.312
1.450.642.800
35.261.375
2.048.634
-
1.623.150.121
3.607.948
53.351.766
11.687.659
1.897.681
-
-
53.351.766
17.193.456
(14.372)
7.636.512
(20.305.424)
235.979.069
2.467.658
(4.390)
67.498
-
(20.324.186)
246.150.737
Income from operations
Revenues from rental and estate
management
Interest income
Interest expenses and other financial
charges
Others - net
63.276
Penghasilan lain-lain - Bersih
168
11.230.088
280.713.070
4.365.339
Laba sebelum pajak
Beban pajak
146.427.400
(3.061.950)
1.731.355.870
(139.172.175)
39.626.714
(10.344.038)
Laba bersih
Selisih kurs atas penjabaran
laporan keuangan
143.365.450
1.592.183.695
29.282.676
Jumlah laba komprehensif
143.365.450
1.592.183.697
29.282.676
Aset segmen
Aset yang tidak dialokasikan
Penyertaan saham
629.101.902
2.955.274.888
5.622.117.922
17.157.767
5.888.557
132.102.094
4.211.724
-
-
Jumlah aset
3.584.376.790
5.645.164.246
136.313.818
9.135.904
Liabilitas segmen
Liabilitas yang tidak dialokasikan
145.346.468
25.275.949
1.198.083.932
17.564.232
34.712.219
5.734.196
2.140.873
388.512
Jumlah liabilitas
170.622.417
1.215.648.164
40.446.415
2.529.385
-
2
-
- 105 -
-
296.371.773
Other Income - Net
2.111.910
(466.015)
-
1.919.521.894
(153.044.178)
Income before tax
Tax expense
Net income
Exchange differences arising from
financial statements translation
1.645.895
-
1.766.477.716
-
-
2
1.645.895
-
1.766.477.718
Total comprehensive income
(2.095.715)
(2.909.674.888)
6.389.850.444
21.881.154
51.488.557
Segment assets
Unallocated assets
Investment in shares of stock
(2.911.770.603)
6.463.220.155
Total assets
5.522.723
-
1.385.806.215
48.962.889
Segment liabilities
Unallocated liabilities
5.522.723
1.434.769.104
Total liabilities
8.624.241
511.663
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
41.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Aset dan Liabilitas Moneter Bersih dalam
Mata Uang Asing
41.
Tabel berikut menggunakan jumlah aset dan
liabilitas moneter Grup:
2014
Mata uang asing/
Original currency
Ekuivalen/
Equivalent US$
Net
Monetary
Assets
and
Liabilities
Denominated in Foreign Currencies
The following table shows the Group’s monetary
assets and liabilities:
2013
Mata uang asing/
Original currency
Ekuivalen/
Equivalent US$
Ekuivalen/
Equivalent
Rp
Ekuivalen/
Equivalent
Rp
Aset
Assets
Kas dan setara kas
Pihak berelasi
Pihak ketiga
15.370.794
8.489.758
Investasi
Pihak ketiga
-
Piutang usaha
Pihak ketiga
40.183.245
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Aset lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah Aset
16.090.714
44.114.837
196.129.708
537.715.744
Cash and cash equivalents
Related parties
Third parties
33.000.000
402.237.000
Investments
Third parties
499.879.575
68.195.986
831.240.871
Trade accounts receivable
Third parties
166
236.000
2.060
3.333.920
5.557
211.183
67.734
2.574.114
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
53.528
152.834
665.883
1.901.255
22.168
128.227
270.205
1.562.962
Other assets
Related parties
Third parties
64.486.325
802.607.959
161.768.672
1.971.798.338
191.212.679
105.612.587
-
Liabilitas
Total Assets
Liabilities
Utang bank
Pihak ketiga
29.706.255
369.545.817
12.769.432
155.646.600
Utang usaha
Pihak ketiga
423.533
5.268.740
439.449
5.356.442
Trade accounts payable
Third parties
Beban akrual
Pihak ketiga
668.504
8.316.189
534.469
6.514.641
Accrued expenses
Third parties
Utang pihak
berelasi - non usaha
228.240
2.839.306
228.240
2.782.017
Due to related parties
Liabilitas lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
135.713
8.097.372
1.688.270
103.182.514
144
18.132.471
1.755
221.016.685
Other liabilities
Related parties
Third parties
Jumlah Liabilitas
39.259.617
490.840.836
32.104.205
391.318.140
Total Liabilities
Aset Bersih
25.258.707
311.767.122
129.664.467
1.580.480.198
Kurs konversi yang digunakan Grup pada
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
diungkapkan pada Catatan 2 atas laporan
keuangan konsolidasian.
Bank loans
Third parties
Net Assets
The conversion rates used by the Group
at December 31, 2014 and 2013 were disclosed
in Note 2 to consolidated financial statements.
- 106 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
42.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
Pengungkapan Tambahan Laporan Arus Kas
Konsolidasian
42.
Supplemental Disclosures for Consolidated
Statements of Cash Flows
Aktivitas investasi dan pendanaan Grup yang
tidak mempengaruhi kas dan setara kas:
The following are the noncash investing and
financing activities of the Group:
2014
Utang penurunan modal entitas anak
kepada kepentingan nonpengendali
9.585.328
Perolehan aset tetap melalui utang
Perolehan properti investasi
melalui uang muka
Utang dividen entitas anak kepada
kepentingan nonpengendali
Selisih kurs penjabaran laporan
keuangan
43.
Penerbitan
Baru
Standar
2013
Akuntansi
195
5.166.313
-
500.000
-
-
2.126.836
-
2
Keuangan
43.
Payable related to capital reduction of
subsidiaries to noncontrolling interests
Acquisition of property, plant and equipment
through payable
Acquisition of investment property
through advance payment
Dividend payable of subsidiaries to
noncontrolling interests
Exchange difference arising from financial
statements translation
Prospective Accounting Pronouncements
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) baru dan revisi dan Interpretasi Standar
Akuntansi Keuangan (ISAK) revisi yang berlaku
efektif pada periode yang dimulai 1 Januari 2015
sebagai berikut:
The Indonesian Institute of Accountants has
issued the following new and revised
Statements of Financial Accounting Standards
(PSAK) and revised Interpretation of Financial
Accounting Standards (ISAK) which will be
effective
for
annual
period
beginning
January 1, 2015 as follows:
PSAK
PSAK
1.
PSAK No. 1 (Revisi 2013), Penyajian
Laporan Keuangan
1.
PSAK No. 1 (Revised 2013), Presentation of
Financial Statements
2.
PSAK No. 4 (Revisi
Keuangan Tersendiri
2.
PSAK No. 4 (Revised 2013), Separate
Financial Statements
3.
PSAK No. 15 (Revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
3.
PSAK No. 15 (Revised 2013), Investments
in Associates and Joint Ventures
4.
PSAK No. 24 (Revisi 2013), Imbalan Kerja
4.
PSAK No. 24 (Revised 2013), Employee
Benefits
5.
PSAK No.
Penghasilan
Pajak
5.
PSAK No. 46 (Revised 2014), Income Taxes
6.
PSAK No. 48 (Revisi 2014), Penurunan
Nilai Aset
6.
PSAK No. 48 (Revised 2014), Impairment of
Assets
7.
PSAK No. 50 (Revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Penyajian
7.
PSAK No. 50 (Revised 2014), Financial
Instruments: Presentation
8.
PSAK No. 55 (Revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
8.
PSAK No. 55 (Revised 2014), Financial
Instruments: Recognition and Measurement
46
(Revisi
2013),
2014),
Laporan
1.
- 107 -
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk DAN ENTITAS ANAK
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir
31 Desember 2014 dan 2013
(Angka-angka Disajikan dalam Ribuan Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain)
9.
PT JAKARTA INTERNATIONAL HOTELS &
DEVELOPMENT Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
Notes to Consolidated Financial Statements
For the Years Ended
December 31, 2014 and 2013
(Figures are Presented in Thousands of Rupiah,
unless Otherwise Stated)
PSAK No. 60 (Revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengungkapan
10. PSAK No. 65,
Konsolidasian
Laporan
9.
Keuangan
11.
PSAK No. 60 (Revised 2014), Financial
Instruments: Disclosures
10. PSAK No.
Statements
65,
Consolidated
Financial
11. PSAK No. 66, Pengaturan Bersama
11. PSAK No. 66, Joint Arrangements
12. PSAK No. 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
12. PSAK No. 67, Disclosure of Interest in Other
Entities
13. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar
13. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
ISAK
ISAK
ISAK No. 26 (Revisi 2014), Penilaian Kembali
Derivatif Melekat
ISAK No. 26 (Revised 2014), Reassessment of
Embedded Derivatives
Grup masih mengevaluasi dampak penerapan
PSAK dan ISAK di atas dan dampak terhadap
laporan keuangan konsolidasian dari penerapan
PSAK dan ISAK tersebut belum dapat
ditentukan.
The Group is still evaluating the effects of these
new and revised PSAKs and ISAK and has not
yet determined the related effects on the
consolidated finacial statements.
*******
- 108 -
PT Jakarta International Hotels &
Development Tbk
Experienced in Delivering Excellence
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Head Office
Artha Graha Building 15th Floor
SCBD (Sudirman Central Business District)
Jl Jendral Sudirman Kav 52-53
Jakarta Selatan
T: (62-21) 515 2555
F: (62-21) 515 2526
E: [email protected]
www.jihd.co.id
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT Jakarta International Hotels
& Development Tbk
Experienced in Delivering Excellence
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Download