5-5-5-3 - System Digital

advertisement
INTERNAL RESISTANCE OF DIODE
OLEH KELOMPOK 5:
PURWANDITA
SELINA AMELIA SAVITTRI
INDAH PERMATA SYAHNAN
ANASTASIA LEONITA SEMBIRING
MASMUR SIJABAT
AISYAH MEIROSI
INTERNAL RESISTANCE (HAMBATAN INTERNAL)
• Sebuah sumber daya listrik praktis yang merupakan rangkaian listrik linear mungkin, menurut Teorema
Thevenin, diwakili sebagai sumber tegangan ideal dalam seri dengan impedansi. Impedansi ini
disebut resistansi internal dari sumber. Ketika sumber daya memberikan arus, tegangan output yang diukur
lebih rendah dari tegangan no-load; perbedaannya adalah drop tegangan yang disebabkan oleh resistensi
internal. Konsep resistansi internal berlaku untuk semua jenis sumber listrik dan berguna untuk menganalisis
berbagai jenis sirkuit listrik.
• Sumber Gaya Gerak Listrik (GGL) apapun, misalnya baterai, pencatu daya, atau generator, mempunyai
suatu hambatan internal yang membatasi daya yang dapat disediakan oleh sumber itu. Bila sumber itu
dibebani, arus yang diambil dari sumber menyebabkan penurunan tegangan di bentangan hambatan
internal sehingga menyebabkan tegangan keluaran menjadi berkurang. Menurut definisi,
• ๐‘น๐’Š๐’๐’• = ๐‘ฝ๐‘ฐ ๐’๐’„
๐’”๐’„
• Voc : Tegangan keluaran rangkaian terbuka
• Isc : Arus keluaran rangkaian terhubung singkat
• Namun tidaklah praktis mengukur Rint dengan menghubungsingkat rangkaian. Rint dapat diukur dengan
membebani keluaran dengan suatu hambatan RL yang sudah dikenal. Maka karena
• ๐‘ฝ๐‘ณ = ๐‘ฝ๐’๐’„ − ๐‘ฐ๐‘ณ ๐‘น๐’Š๐’๐’• dan ๐‘ฐ๐‘ณ = ๐‘น๐‘ฝ๐‘ณ , maka:
๐‘ณ
•
๐‘น๐’Š๐’๐’• = ๐‘น๐‘ณ
๐‘ฝ๐’๐’„ −๐‘ฝ๐‘ณ
๐‘ฝ๐‘ณ
TEOREMA THEVENIN
• Teorema Thevenin adalah salah satu teorema yang berguna untuk analisis sirkuit
listrik. Teorema Thevenin menunjukkan bahwa keseluruhan jaringan listrik tertentu,
kecuali beban, dapat diganti dengan sirkuit ekuivalen yang hanya mengandung
sumber tegangan listrik independen dengan sebuah resistor yang terhubung secara
seri, sedemikian hingga hubungan antara arus listrik dan tegangan pada beban
tidak berubah. Sirkuit baru hasil dari aplikasi teorema Thevenin disebut
dengan sirkuit ekuivalen Thevenin. Teorema ini dinamakan sesuai dengan
penemunya, seorang insinyur berkebangsaan Perancis, M. L. Thévenin.
• Ditentukan sebuah jaringan listrik seperti pada gambar dan bagian dalam kotak
hitam yang akan dicari sirkuit ekuivalennya; nilai sumber tegangan ๐‘‰๐‘กโ„Ž pada sirkuit
ekuivalen Thevenin didapatkan dengan melepaskan resistor beban di antara
terminal A dan B lalu dihitung besar tegangan sirkuit terbuka di antara kedua
terminal tersebut. Sedangkan nilai resistor pengganti ๐‘…๐‘กโ„Ž dapat dihitung dengan
mematikan semua sumber tegangan dan arus lalu dihitung nilai
ekuivalen resistansi di antara terminal A dan B.
• Penggunaan utama dari teorema Thevenin adalah menyederhanakan sebagian
besar dari sirkuit dengan sirkuit ekuivalen yang sederhana.
IMPEDANSI
• Impedansi listrik, atau lebih sering disebut impedansi, menjelaskan ukuran penolakan terhadap arus bolakbalik sinusoid. Impedansi listrik memperluas konsep resistansi listrik ke sirkuit AC, menjelaskan tidak hanya
amplitudo relatif dari tegangan dan arus, tetapi juga fase relatif. Impedansi adalah kuantitas kompleks yang
dinotasikan dengan ลฝ dan istilah impedansi kompleks mungkin dapat dipertukarkan. Bentuk kutub secara
praktis menunjukkan baik karakteristik magnitudo dan fase
• ลฝ = Zejθ
• di mana magnitudo Z menunjukkan perbandingan amplitudo perbedaan tegangan terhadap amplitudo
arus, θ memberikan perbedaan fase antara tegangan dan arus, sedangkan j adalah bilangan imajiner.
• Dalam koordinat Kartesius,
• ลฝ = R +jX
• di mana bagian nyata dari impedansi adalah resistansi R dan bagian imajiner adalah reaktansi X. Secara
dimensi, impedansi sama dengan resistansi; dan satuan SI adalah ohm. Istilah impedansi digunakan pertama
kali oleh Oliver Heaviside pada Juli 1886. Arthur Kennelly adalah yang pertama kali menunjukkan impedansi
dengan bilangan kompleks pada 1893[3]. Kebalikan dari impedansi adalah admitansi.
KEGUNAAN HAMBATAN INTERNAL
• Baterai
• Pencatu daya (Power Supply)
• Generator listrik
BATERAI
• Baterai listrik adalah alat yang terdiri dari 2 atau lebih sel
elektrokimia yang mengubah energi kimia yang tersimpan
menjadi energi listrik. Tiap sel memiliki kutub positif (katoda)
dan kutub negatif (anoda). Kutub yang bertanda positif
menandakan bahwa memiliki energi potensial yang lebih tinggi
daripada kutub bertanda negatif. Kutub bertanda negatif
adalah sumber elektron yang ketika disambungkan dengan
rangkaian eksternal akan mengalir dan memberikan energi ke
peralatan eksternal. Ketika baterai dihubungkan dengan
rangkaian eksternal, elektrolit dapat berpindah sebagai ion
didalamnya, sehingga terjadi reaksi kimia pada kedua
kutubnya. Perpindahan ion dalam baterai akan mengalirkan
arus listrik keluar dari baterai sehingga menghasilkan
kerja. Meski sebutan baterai secara teknis adalah alat dengan
beberapa sel, sel tunggal juga umumnya disebut baterai.
PENCATU DAYA (POWER SUPPLY)
•
Power Supply atau dalam bahasa Indonesia disebut
dengan Catu Daya adalah suatu alat listrik yang
dapat menyediakan energi listrik untuk perangkat
listrik ataupun elektronika lainnya. Pada dasarnya
Power Supply atau Catu daya ini memerlukan sumber
energi listrik yang kemudian mengubahnya menjadi
energi listrik yang dibutuhkan oleh perangkat
elektronika lainnya. Oleh karena itu, Power Supply
kadang-kadang disebut juga dengan istilah Electric
Power Converter.
GENERATOR LISTRIK
•
Generator listrik memproduksi energi listrik dari sumber energi
mekanik,
biasanya
dengan
menggunakan
induksi
elektromagnetik. Proses ini dikenal sebagai pembangkit listrik.
Walau generator dan motor punya banyak kesamaan,
tetapi motor adalah alat yang mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik. Generator mendorong muatan listrik untuk
bergerak melalui sebuah sirkuit listrik eksternal, tetapi
generator tidak menciptakan listrik yang sudah ada di dalam
kabel lilitannya. Hal ini bisa dianalogikan dengan sebuah
pompa air, yang menciptakan aliran air tetapi tidak
menciptakan air di dalamnya. Sumber enegi mekanik bisa
berupa resiprokat maupun turbin mesin uap, air yang jatuh
melalui sebuah turbin maupun kincir air, mesin pembakaran
dalam, turbin angin, engkol tangan, energi surya atau matahari,
udara yang dimampatkan, atau apa pun sumber energi
mekanik yang lain.
SUMBER
• https://id.wikipedia.org/wiki/Hambatan_internal
• https://id.wikipedia.org/wiki/Baterai
•
•
•
•
•
•
http://teknikelektronika.com/pengertian-power-supply-jenis-catu-daya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Generator_listrik
http://2.bp.blogspot.com/-vp2XOrs6z7U/U_xd__YbPrI/AAAAAAAAAEU/ClUMZb4uMwU/s1600/Power-Supply.jpg
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/3/3b/Batteries.jpg
http://dkijakarta.co/wp-content/uploads/2014/09/generator-listrik.jpg
https://en.wikipedia.org/wiki/Internal_resistance
• https://id.wikipedia.org/wiki/Teorema_Thevenin
• https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/c/c6/Sirkuit_ekuivalen_Thevenin.png
• http://www.sridianti.com/pengertian-impedansi.html
Download