Teori atau Sistem Pers Otoriter

advertisement
SISTEM PERS
A. ARTI PENTING PERS DALAM SISTEM
KOMUNIKASI
 Sistem
Pers adalah Sub Sistem dari
Sistem Komunikasi. Unsur yang
paling penting dalam sistem Pers
adalah Media Massa (Cetak &
Elektronik)
 Media
Massa menjalankan fungsi
untuk mempengaruhi Sikap &
Perilaku Masyarakat.
MELALUI MEDIA:
Masyarakat dapat menyetujui atau menolak
Kebijakan pemerintah.
 Berbagai inovasi atau pembaharuan bisa
dilaksanakan oleh masyarakat
 Manusia dapat memeperpanjang & Memperluas
Kemampuan Jasmani & Rohaninya.
 Manusia dapat menyebarluaskan keinginan,
aspirasi, pendapat, Sikap & Perasaannya.
 Sosialisasi dapat dilakukan secara cepat tentang
kondisi Perekonomian suatu negara (misalnya
info tentang devaluasi, inflasi dsb) ataupun
perubahan/kenaikan tunjangan atau gaji PNS

MENURUT WILBUR SCHRAMM (1973)
 Tidak
dapat dipungkiri oleh masyarakat,
Pers dapat dianggap sebagai:
PENGAMAT, FORUM & GURU (Watcher,
Forum and Teacher), Artinga:
1. Pengamat
Setiap hari pers memberikan laporan,
Ulasan mengenai kejadian, dengan kata
lain Pers mengamati Kejadian &
Melaporkannya kepada masyarakat.
LANJUTAN…..
2.
3.
Forum
Pers menyediakan tempat (forum) bagi
masyarakat untuk mengeluarkan pendapat
secara tertulis atau tempat mengeluarkan ide,
atau gagasan serta menanggapinya & Turut
mewariskan nilai-nilai kemasyarakatan dari
generasi ke generasi
Guru
Pers memiliki kemampuan mendidik
masyarakat ke arah kemajuan (Pers
memberikan Ilmu pengetahuan serta
mengarahkan masyarakat pada pembaharuan)
PERS MEMILIKI 2 SISI KEDUDUKAN:
 Pertama,
Sebagai
Medium
Komunikasi yang tertua dibanding
medium yang lain.
 Kedua,
Pets Sebagai lembaga
Kemasyarakatan
atau
institusi
sosial merupakan bagian integral
dari
masyarakat
dan
bukan
merupakan
unsur
asing
atau
terpisah
ARTI PENTING PERS DI INDONESIA SEBAGAI MEDIA
YANG MERUPAKAN UNSUR DALAM SISTEM
KOMUNIKASI
Menjadi salah satu unsur sistem komunikasi.
Tidak bekerjanya unsur sistem komunikasi akan
mempengaruhi kinerja sistem komunikasi. Berbagai
informasi yang terjadi tidak bisa disebarkan secara cepat
& luas.
2.
Tujuan Pers juga menjadi Tujuan Sistem Komunikasi itu
sendiri.
Jika sistem komunikasi mempunyai tujuan mengurangi
ketidakpastian dalam pembuatan keputusan, maka
melalui pers semua itu bisa diatasi.
3. Pers adalah unsur pengolah Data, Peristiwa, ide atau
gabungan ketiganya menjadi sebuah keluaran atau
output ke dalam sisteem komunikasi. Artinya, berbagai
informasi yang diolah lewat media menjadi hasil yang
berguna bagi proses keluaran atau output sistem
komunikasi.
1.
B. SISTEM PERS INDONESIA
Setiap negara memiliki sistem persnya
sendiri-sendiri dikarenakan perbedaan dalam
tujuan, fungsi dan latar belakang sosial politik
yang menyertainya.
 Akibatnya , karena berbeda dalam tujuan, fungsi
& latar belakang munculnya pers , tentu saja
berbeda dalam mengaktualisasikannya
 Nilai, Filsafat Hidup dan ideologi suatu
negara juga telah berperan besar dalam
mempengaruhi sebuah pers.
 Sehingga, Sistem yang dikembangkan juga
berbeda termasuk di dalam adalah sistem pers.

LANJUTAN….
 Pola
hubungan segi tiga antara
pemerintah, pers dan masyarakat
menyebabkan sistem pers yang berbeda.
 Salah satu Alasan kenapa kita perlu
mempelajari berbagai macam sistem pers
adalah untuk mengetahui sekaligus
melakukan perbandingan antara
sistem pers. Disamping itu juga agar
kita menjadi lebih tahu dimana posisi
sistem pers Indonesia.
4 KELOMPOK BESAR TEORI (SISTEM )PERS MENURUT FRED
SIEBERT, WILBUR SCHRAMM & TEODORE PETERSEN DALAM
BUKUNYA: FOUR THEORIES OF THE PRESS (1963)
1.
Teori atau Sistem Pers Otoriter (Abad 1516)
Teori ini dikenal sebagai sistem yang tertua,
yaitu pada masa pemerintahan yang absolut.
Pers dalam Sistem ini berfungsi sebagai
penunjang negara (kerajaan) untuk memajukan
rakyat. Pemerintahlah yang menguasai
sekaligus mengawasi media
Berbagai kejadian yang akan diberitakan
dikontrol pemerintah karena kekuasaan raja
sangat mutlak. (Negara pusat dari segala
kegiatan)
LANJUTAN…
 Oleh
karena itu, individu tidak
penting, yang lebih penting adalah
negara sebagai tujuan akhir
individu.
 Mussolini
(Italia) & Adolf Hitler
(Jerman) adalah dua penguasaa
yang mewarisi Sistem Pers Otoriter.
2. SISTEM PERS LIBERAL (LIBERTARIAN) (ABAD
17-18)
Sistem ini muncul sebagai akibat munculnya
revolusi Industri dan adanya tuntutan
kebebasan pemikiran di negara Barat yang
sering disebut Aufklarung (pencerahan).
Esensi dasar sistem ini memandang manusia
mempunyai hak asasi & meyakini bahwa
manusia akan bisa mengembangkan
pemikirannya secara bijak jika diberi kebebasan.
Manusia dilahirkan sebagai makhluk bebas yang
dikendalikan akal & bisa mengatur sekelilingnya
untuk tujuan yang mulia. Kebebasan adalah hal
yang utama dalam mewujudkan esensi dasar itu,
sedangkan kontrol pemerintah dipandang
sebagai “Pemerkosa” kebebasan berpikir
LANJUTAN….
 Sehingga
, Pers harus diberi tempat yang
sebebas-bebasnya untuk membantu
mencari kebenaran Kebenaran akan
diperoleh jika pers diberi kebebasan,
sehingga kebebasan pers menjadi tolak
ukur dihormatinya hak bebas yang
dimiliki manusia.
3. SISTEM PERS KOMUNIS (SISTEM PERS
TOTALITAS SOVIET/ SOVIET TOTALITARIAN
ATAU PERS KOMUNIS (ABAD 20)

Sistem ini berkembang karena munculnya
negara Uni Soviet yang berpaham komunis.
Sistem ini dipengaruhi oleh pemikiran Karl
Marx, tentang perubahan sosial yang diawali
oleh dialektika Hegel.
 Pers dalam sistem ini merupakan:
- Alat pemerintah atau partai & menjadi bagian
integral dari negara
- Alat atau organ partai yang berkuasa
Segala sesuatu ditentukan oleh Negara (Partai)

LANJUTAN….


Kritik di izinkan sejauh tidak bertentangan
dengan ideologi partai.
Bagi Lenin,(Penguasa Uni Sovie waktu itu) pers
harus melayani kepentingan kelas dominan
dalam masyarakat.
Fungsi Pers adalah Indokrinisasi Massa,
pendidikan atau Bimbingan Massa yang
dilancarkan partai. (Ini juga diakui Stalin,
pemimpin sesudah Lenin)

4. SISTEM PERS TANGGUNG JAWAB
(SOCIAL RESPONSIBILITY) (ABAD KE 20)



Munculnya Sistem ini sebagai protes terhadap
Kebebasan Mutlak dari Libertarian yang
mengakibatkan Kemerosotan moral Masyarakat.
Dasar Pemikiran ini adalah Sebebas-bebasnya
Pers Harus Bisa Bertanggung Jawab Kepada
Masyarakat tentang apa yang diaktualisasikan.
Sistem ini muncul di Amerika Serikat ketika
Kebebasan yang telah dinikmati oleh Pers
Amerika selama 2 tahun, di nilai harus diadakan
pembatasan atas dasar moral & Etika
LANJUTAN….
Penekanan pada tanggung jawab sosial dianggap
penting untuk menghindari kemungkinan
terganggunya ketertiban Umum.
Menurut Peterson, Kebebasan Pers harus
disertai Kewajiban untuk bertanggung jawab
kepada masyarakat guna melaksanakan tugas
pokok yang dibebankan kepada komunikasi
massa dalam dalam masyarakat modern selama
ini.
Sistem ini lebih menekankan pada kepentingan
umum dibanding dengan kepentingan pribadi.
Download