Kemunculan Teori Media di Era Propaganda

advertisement
KemunculanTeoriMediadiEraPropaganda
Oleh:PoppyFebriana
Deskripsi:
MateriSemesterPendek
MataKuliahKomunikasiMassa
SemeterGenap2016/2017
AsalUsulPropaganda
• Derivasidarizamankatolikromath1622,theCongregatiodePropagandaFide
• Padarevolusiindustripropagandadigunakansbgalatmarketinguntuk
mempengaruhikonsumen.
DefinisiPropaganda
• Istilah“propaganda”ygberasaldariGerejaKatolikRomasemulaberartipenyebaran
informasi.DalamerareformasiprotestanMartinLuthermenggunakanpropaganda
untukmembentuksikapantigereja.
• TerrenceQualtermendefenisikanpropagandasebagai“..usahaygdisengajaoleh
beberapaindividuataukelompokmelaluipemakaianinstrumenkomunikasidengan
maksudbahwapadasituasitertentureaksidarimerekaygdipengaruhiadalah
sepertiapaygdiinginkanolehsangpropagandis..”
• HaroldLasswell:“techniqueofchangingattitudesandbehaviorsbymanipulating
symbols”.
• SedangkanmenurutEncylopediaBritannicapropagandaadalahefforttomanipulate
otherpeople’sbeliefs,attitudes,oractionsbymeansofsymbols.
Parapakarorganisasimenggolongkan3(tiga)jenismodelpropaganda.MenurutWilliamE
Daugherty,ada3(tiga)jenispropaganda:
1. Propagandaputih(whitepropaganda),yaitupropagandayangdiketahuisumbernya
secarajelas,atauseringdisebutsebagaipropagandaterbuka.Misalnyapropaganda
secaraterang-teranganmelaluimediamassa.Biasanyapropagandaterbukainijuga
dibalasdenganpropagandadaripihaklainya(counterpropaganda).
2. PropagandaHitam(blackpropaganda),yaitupropagandayangmenyebutkan
sumbernyatapibukansumberyangsebenarnya.Sifatnyaterselubungsehingga
alamatyangditujusebagaisumbernyatidakjelas.
3. Propagandaabu-abu(graypropaganda),yaitupropagandayangmengaburkan
prosesindentifikasisumbernya.
PenerbitHarcourt,BraceandCompanymenyebarkanpublikasiberjudulTheFineArtof
PropagandaatauyangseringdisebutsebagaitheDeviceofPropaganda(muslihat
propaganda)yangterdiridari7(tujuh)jenispropagandasebagaiberikut:
1. Penggunaannamaejekan,yaitumemberikannama-namaejekankepadasuatuide,
kepercayaan,jabatan,kelompokbangsa,rasdllagarkhalayakmenolakatau
mencercanyatanpamengkajikebenaranya.
2. Penggunaankata-katamuluk,yaitumemberikanistilahmulukdengantujuanagar
khalayakmenerimadanmenyetujuinyatanpaupayamemeriksakebenaranya.
3. Pengalihan,yaitudenganmenggunakanotoritasatauprestiseyangmengandung
nilaikehormatanyangdialihkankepadasesuatuagarkhalayakmenerimanya.
4. Pengutipan,yaitudilakukandengancaramengutipkata-kataorangterkenal
mengenaibaiktidaknyasuatuideatauproduk,dengantujuanagarpublik
mengikutinya.
5. Perendahandiri,yaituteknikpropagandauntukmemikatsimpatikhalayakdengan
meyakinkanbahwaseseorangdangagasannyaitubaik.
6. Pemalsuan,yaitudilakukandengancaramenutup-nutupihal-halyangfaktualatau
sesungguhnyadenganmengemukakanbukti-buktipalsusehinggakhalayak
terkecoh.
7. Hura-hura,yaitupropagandadenganmelakukanajakankhalayaksecaraberamairamaimenyetujuisuatugagasanatauprogramdenganterlebihdahulumeyakinkan
bahwayanglainyatelahmenyetujui.
MasuknyaPropagandakeAmerika
PropagandamodernpertamakaliberpenetrasimasukkeAmerikaSerikatpadamasaPerang
DuniaI.Perangmenerapkanteknikpropagandauntukmenghimpunsejumlahbesartentara
AngkatanDaratsertamenjagakeyakinanparawargasipilselamatahun-tahunsulititu.Tak
pernahsebelumnyasedemikianbanyakorangdapatdimobilisasiuntukpergiberperang,
terlebihdalamsuatuperiodepanjang.
SetelahPerangDuniaIberkahir,peperangandiduniapropagandaberlanjut.Bahkan
propagandainimulaimenjalarkeEropa,menjadisaranabaginewpoliticalmovements
untukmenyebarkandanmelebarkanpengaruhnya.
PadamulanyabeberapaahlibersikapsangatoptimismasyarakatAmerikadapatbertahan
daritekananpropagandamacamapapuntetapipropagandajustrumemperkosaseluruh
bagiansistempolitikdemokratisasisampaiyangterdasar.Propagandadenganbabasmelaju;
membohongidanmengelabuidemimempersuasimasyarakatdemimencapaitujuannya.
TeoriPropagandaHaroldLasswell
PakarpolitikHaroldLasswellberteorikekuatanpropagandaberhulupadakerentanan
kondisipemikiranorangpadaumumnya.
MenurutLasswell,depresiekonomidankonflikpolitiktelahmenjadifaktoryang
memungkinkanseseorangkehilangannalarkritisnyasehinggadenganmudahmenerima
segalabentukpropaganda.
Konfrontasisehari-haridalamkehidupanpersonalmerekarupanyacukupmemukul,juga
melelahkan.Membuatorangcenderungmelihatpropagandasebagaihalyangmenenangkan
dandapatmengatasipermasalahanhidupmereka.
Propagandabekerjadenganmemunculkansimbolkolektifatausimbolutamayangdipadu
denganemosiyangkuat,sehinggamemilikikekuatanuntukmenstimulasitindakanmassa.
TeoriPropagandaWalterLippmann
SementaraWalterLippmann,seorangkolumnisbagisuratkabarNewYorkTimes,
mengemukakanteoribertajuk‘PublicOpinionFormation’.DisiniLippmann
mempertanyakankelangsunganhidupdemokrasi.Demokrasiakanmembawaperubahan
besarpadaperananmediaterhadaparusinformasi.Lippmannmeragukankesanggupan
masyarakatuntukmelekmedia(medialiteracy);artinyamampumemilah,tidakmenelan
mentahapayangdisodorkanolehmedia.
Bahkanapabilaseorangjurnalistelahmelaksanakantanggungjawabdengansungguh
sekalipun,masihadaresikoorangtidakmampumenangkapapayangdisampaikan,karena
rata-rataoranglebihmendahulukansubjektivitasnyasaatmelihat,mendengar,atau
membacasuatupersoalan.
Mengenaihalini,LippmannsetujudenganLasswell.DiutarakanLippmannbahwasetiap
individumemilikibayangan,asumsidalambenakmasing-masing–yangberbedadengan
kenyataandidunialuar—tetapiterkadangmerekasulitmelepaskanbayanganitu.Orang
akanterpolamengikutiekspektasimereka,ketimbangmenerimarealitas.
Padaerafreedomofpresssekaranginiperluadanyasemacamaparatperantarauntuk
memberipublikproteksidaripropagandasertakontrolmedia.
Namuntidakdenganmemberlakukansensormedia.Solusiterbaikialahmenempatkan
pengawasanpengumpulandanpenyebaraninformasiditanganteknokrasiyangterpercaya,
misalnyakalanganahli/akademisi.Dengandemikianparaahlitersebutdapatmengurutkan
faktadanmembuatkeputusandengananalisismetodeilmiahyangsesuai.
TeoriPropagandaJohnDewey
DalampandanganfilsufJohnDewey,otoritasmenyelesaikanmasalahpropandatidak
terletakpadalembaga/teknokrasimaupunmetode-metodeilmiahbasis.Sebaliknya,
lembagasemacamitutidakdiperlukankarenamasyarakatdapatbelajarmempertahankan
dirinyasendiri.
Sepanjanghayatnya,Deweymemangtakkunjungletihmenyatakansikapdanargumennya,
yangberanggapanbahwaedukasimasyarakatadalahcaraterefektifdalamupaya
menentangtotalitarianismeyangdiam-diammulaimenyelusupdidalamdemokrasi.
TeoriPropagandaModern
MenurutRichardLaitinendanRichardRakos(1997),propagandamodernmerupakan
pengontrolanperilakumasyarakatmelaluimanipulasimediaygdifasilitasiolehtigafaktor,
yakni:seorangkhalayakyangterbelitdandilandagayahidupygmenggangguterusmenerus,
kurangmelekinformasi,dantidakbergituterlibatsecarapolitik.
Demokrasiyangkemudianmembuattidakadanyakontrolketatdaripemerintahdianggap
sebagaikarakteristik“masyarakatyangbebas”,padahalsebenarnyahalinitidakberarti
bahwainformasiyangadabenar-benarbebas.
Referensi:
Baran,StanleyJ.(2010).TeoriKomunikasiMassa:Dasaar,Pergolakan,danMasaDepan.
Jakarta:SalembaHumanika
Download