HAN Sektoral Pertemuan Pertama Tindakan

advertisement
HAN Sektoral
Pertemuan Pertama
Tindakan Administrasi Negara
Sumber: Pak Harsanto Nursadi
Negara adalah organisasi kekuasaan (matchtenorganisatie).
Maka HAN sebagai instrumen untuk mengawasi penggunaan kekuasaan
pemerintah. HAN sebagai penyelenggara tugas-tugas tertentu.
Administratief Recht dan Bestuursrecht
HAN menurut Atmosudirjo
1. Salah satu fungsi pemerintahan
2. Aparatur (machinery) dan aparatur pemerintahan
3. Proses penyelenggaraan negara
HAN menurut Utrecht
Jabatan tertinggi sampai jabatan terendah. Gabungan jabatan-jabatan aparat (alat
administrasi) yang dibawah pimpinan pemerintah melakukan sebagian dari
kerjaan pemerintah.
HAN menurut DIMOCK
Aktivitas-aktivitas negara dalam melaksanakan kekuasaan-kekuasaan politiknya
dalam arti sempit, aktivitas-aktivitas badan-badan eksekutif dan kehakiman
khususnya aktivitas-aktivitas baan eksekutif saja dalam melaksanakan
pemerintahan.
HAN menurut Safri Nugraha
Hukum yang mengatur segala sesuatu yang berkaitan dengan admiistrasi negara.
Atau seluruh aktivitas yang dilakukan oleh administrasi negara dalam
menjalankan tugasnya sehari-hari contohnya:
1.
2.
3.
4.
Layanan masyarakat (public service)
Pelaksanaan pembangunan
Perekonomian
Peningkatan kesejahteraan
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
HAN menurut DAMEN
Hukum untuk mengatur pemerintah penyelenggara pemerintahan berasal dari
pemerintah dengan hukum itu digunakan dalam mengatur hubungan dengan
pemerintah untuk mempengaruhi tindakan pemerintah. (recht voor van en tegen
het overheidsbestuur)
Kewenangan
Kewenangan (Stouut) mengutip pendapat Verhey
Het begin sel van wetmatigheid van bestuur mengandung 3 aspek diantaranya:
1. Aspek negatif (het negatieve aspect)
2. Aspek formil-positif (het formeel-positieve aspect)
3. Aspek materiil-positif (het materiel-positieve aspect)
Tanpa dasar wewenang maka tidak akan ada dan mendapat wewenang.
NEGARA
Logemann
Negara adalah Organisasi yang berkenaan dengan berbagai fungsi. Fungsi disini
dimaksudkan lingkungan kerja yang terperinci dalam hubungannya secara
keseluruhan.
Logemann menyatakan bahwa,
Fungsi dinamakan jabatan
Negara dinamakan organisasi jabatan
Pejabat hanya menjalankan tugas dan wewenang karena pejabat tidak
“memiliki” wewenang. Pihak yang dimiliki dan dilekati wewenang adalah
jabatan.
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
PEMERINTAH dalam arti luas dan sempit
LUAS
SEMPIT
Negara dalam arti luas (Montesquieu)
Negara tidak termasuk pebentukn
perundang-undangan dan peradilan.
Pemerintah diartikan sebagai kegiatan Diartikan sebagai administrasi yaitu:
negara dalam melaksanakan kekuasaaan
1. Sebagai aparatur pemerintah
politiknya yang mencakup kekuasaan:
2. Sebagai salah satu fungsi dan proses
1. Pembentuk Undang-Undang
penyelenggara tugas pemerintah.
2. Kekuasaan pelaksana
3. Kekuasaan peradilan
Kewenangan – Wewenang (UU 30 tahun 2014)
Kewenangan
Kekuasaan badan/pejabat pemerintahan/penyelenggara lainnya untuk bertindak
dalam ranah hukum publik.
Wewenang
Hak yang dimiliki badan/pejabat pemerintahan/peyelenggara negara lainnya
untuk mengambil keputusan dan tindakan dalam penyelenggaraan pemerintahan.
Cara
Memperoleh
Prajudi, Konijnenbelt dan Indroharto
1. Atribusi
2. Delegasi
3. Mandat
Wewenang
Hadjon
1. Atribusi
2. Delegasi
Hadjon tidak memasukkan Mandat kedalam cara memperoleh wewenang karena
Mandat tidak termasuk karena itu hanya sebuah penugasan saja kepada bawahan
dan pekerjaan sehari-hari.
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
Perbedaan Atribusi, Delegasi dan Mandat
Atribusi
Delegasi
Mandat
Pemberian wewenang
kepada badan/pejabat
pemerintahan
oleh
Undang-Undang Dasar
Republik
Indonesia
tahun 1945 /UndangUndang
Pelimpahan
kewenangan
dari
badan/pejabat
pemerintahan yang lebih
tinggi kepada badan/pejabat
pemerintahan yang lebih
rendah dengan tanggung
jawab
yang
beralih
sepenuhnya
kepada
penerima delegasi.
Pelimpahan kewenangan dari
badan/pejabat pemerintahan
yang lebih tinggi kepada
badan/pejabat pemerintahan
yang lebih rendah dengan
tanggung jawab yang tetap
berada pada pemberi mandat.
Pelaksanaan wewenang ke daerah
1. Urusan sepenuhnya menjadi kewenangan pusat. Kewenangan pusat yang
menjadi kewenangan absolut.
2. Urusan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah provinsi dan daerah
kabupaten/kota disebut kewenangan konkuren.
3. Urusan yang menjadi kewenangan Presiden sebagai kepala pemerintahan
umum.
Urusan pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan
presiden yang pelaksanaanya dikakukan oleh kementrian negara dan
penyelenggara pemerintah daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan
dan menyejahterakan masyarakat.
Urusan
Pemerintahan
Asas Pemerintahan
Daerah
Absolut
Sentralisasi
Dekonsentrasi
Konkuren
Desentralisasi
Pelaksanaannya
Dilaksanakan oleh Pusat
 Pelimpahan wewenang
 Dilaksanakan di daerah
oleh aparatur pusat
 Penyerahan
kewenangan
 Dilaksanakan di daerah
oleh aparatur daerah
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
Tugas pembantuan
Dekonsentrasi
Umum
 “penyerahan”
kewenangan
untuk
kondisi tertentu
 Dilaksanakan
oleh
aparatur daerah
 Dilaksanakan di pusat
dan daerah
 Aparatur daerah yang
menjadi wakil pusat
Kata kunci
Dekon: Pelimpahan
Desen: Penyerahan
HAN mengatur – mengurus
Prajudi, Safri dan DAMEN
HAN merupakan Hukum yang mengatur Administrasi Negara dan yang
diciptakan oleh Administasi Negara.
Mengatur
UUD/UU
Mengatur
Administrasi Negara
Mempunyai kewenangan
Mengatur
1. Administrasi
2. Kedalam
3. Antar administrasi negara
(HAN Heteronom)
(HAN Otonom)
Mengatur adalah menciptakan norma hukum dalam situasi umum yang abstrak
dan umum yang meliputi:
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
1.
2.
3.
4.
5.
Kewenangan
Kelembagaan
Aparatur Sipil Negara (ASN/SDM)
Aset Keuangan
Pembinaan dan Pengawasan
Diciptakan adalah
handelingen)
melakukan
tindakan
administrasi
negara
(bestuur
Diciptakan oleh:
1. Badan hukum perdata
2. Orang/masyarakat
Mengurus adalah menciptakan norma dalam situasi umum yang abstrak dan
umum dalam situasi individual dan konkrit.
Insturemen Pemerintahan (Pemerintahan dan
Administrasi Negara)
Untuk siapa?
Apa dan Bagaimana?
Umum
abstrak
1
4
Individual
3
2
konkret
1. Umum-abstrak
Contoh: peraturan perundangan yang bersifat mengatur (regeling).
2. Individual-konkret
Contoh: keputusan Tata Usaha Negara (administrasi negara) –
(beschikking).
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
3. Umum-konkret
Contoh: rambu lalu lintas berlaku umum bagi pengguna kendaraan, hanya
berlaku di tempat itu saja.
4. Individual-abstrak
Contoh: izin gangguan (hinder ordonantie)
Diciptakan
Produknya adalah:
1. Keputusan (beschikking)
2. Putusan/penetapan (vonis)
Yang mengeluarkan produk tersebut adalah:
1. Presiden (kepala administrasi negara tertinggi)
2. Pejabat administrasi lainnya (yang memiliki kewenangan berdasarkan
Undang-Undang)
Contoh:
- Lurah
- Kepala Desa
Bidang Akademik dan Profesi (AKPRO) Serambi FHUI 2016
Download