MODUL 6 PdK (Aspek Pemasaran)

advertisement
MODUL 6
Aspek Pemasaran
IV. Penetapan Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran (marketing mix) yang
merupakan pendapatan, sedangkan unsur lainnya (produk, distribusi, promosi) hanya
merupakan biaya.
Tujuan Penetapan Harga
1. Untuk mendapatkan market share (bagian pasar)
2. Untuk memperoleh harga maksimum
3. Untuk memanfaatkan keuntungan
4. Untuk mempromosikan produk
5. Untuk mencapai keuntungan yang ditargetkan
6. Untuk mencapai hasil penerimaan penjualan maksimum
Sasaran Penetapan Harga
1. Berorientasi pada laba
2. Berorientasi pada penjualan
3. Berorientasi pada status quo
Orientasi Penetapan Harga
Yaitu konsumen akhir, penyalur, penyuplai, pesaing, dana, para pekerja, dan kebijakan
pemerintah
Penerobosan dan Pengamatan Keadaan Pasar
Strategi penerobosan pasar :
1. Rapid Skimming
Strategi yang dijalankan dengan menetapkan tingkat harga penjualan produk yang
tinggi dan dengan kegiatan promosi yang tinggi pula. Strategi ini bertujuan untuk
memperoleh laba per unit yang maksimal sebelum para pesaing memasuki pasar.
2. Slow Skimming
Strategi dengan menetapkan harga penjualan produk yang tinggi, sedangkan kegiatan
promosinya rendah. Tujuannya adalah untuk memperoleh laba per unit yang setinggitingginya, sebelum pesaing memasuki pasar.
3. Rapid Penetration
Strategi dengan menetapkan harga penjualan produk yang rendah, sedangkan
kegiatan promosinya tinggi. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat menyusup dan
memasuki pasar secepatnya.
4. Slow Penetration
Strategi dengan menetapkan harga jual produk yang rendah dengan kegiatan promosi
yang rendah. Tujuannya adalah merangsang pasar menyerap produk dengan cepat
dan untuk meningkatkan laba bersih.
Kebijakan Penetapan Harga
1. Kebijakan harga produsen
a. Shining price (harga setinggi mungkin)
b. Penetration price (harga serendah mungkin)
2. Kebijakan harga grosir
Memberikan potongan harga karena pembayaran tunai atau pembelian dalam jumlah
besar.
3. Kebijakan harga retailer
a. Margin price
Penetapan harga berdasarkan perkiraan saja, misalnya dilakukan oleh pedagang
kaki lima
b. Lining price
Penetapan harga ini sering dilakukan oleh penjual baju kaos, sepatu, dan sandal.
c. Competitor price
Penetapan produk dengan harga termurah.
d. Judgement price
Penetapan harga karena perkiraan, karena dalam satu lusin produk hanya ada
beberapa yang bagus.
e. Customary price
Perubahan harga pokok produk karena perubahan harga bahan baku.
f. Ood price
Penetapan harga ganjil, misalnya : Rp 29.999
g. Combination price
Penetapan harga dengan mengombinasikan dua jenis barang, misalnya :
penawaran sepeda motor dengan helm
V. Promosi
Definisi :
Promosi adalah kegiatan dalam pemasaran yang dilakukan dengan cara memperkenalkan
suatu produk kepada masyarakat dan bertujuan untuk meningkatkan penjualan.
Tujuan :
1. Mengubah tingkah laku dan pendapat konsumen terhadap suatu produk.
2. Mendorong konsumen untuk menggunakan produk, membeli lebih banyak, dan
mengingatkan manfaat produk.
3. Untuk menarik konsumen merk lain yang bersaing dengan produk yang sedang
dipromosikan
4. Mempertahankan merk produk perusahaan
Bentuk Promosi :
Bentuk promosi yang paling efektif adalah bauran promosi. Bauran promosi adalah
promosi yang dilakukan dengan membaurkan empat alat penting dalam promosi yaitu :
1. Periklanan (Advertensi)
2. Penjualan langsung (Personal Selling)
3. Promosi penjualan (Sales Promotion)
4. Publisitas (Publicity)
Periklanan (advertensi)
Ada banyak media yang dapat digunakan untuk melaksanakan periklanan. Berdasarkan
jenis media yang digunakan, periklanan/advertensi dapat dibedakan menjadi :
a. Advertensi cetak, yaitu berupa iklan pada surat kabar atau majalah.
b. Advertensi elektronik, yaitu berupa iklan melalui siaran radio dan televisi
c. Transit advertising, yaitu berupa buletin, poster, stiker, dll
d. Kiriman langsung, yaitu barang cetakan yang dikirim langsung dengan pos kepada
calon pembeli
e. Advertensi khusus, yaitu segala macam barang, berupa hadiah yang diberikan
secara cuma-Cuma
f. Advertensi di luar rumah, yaitu berupa papan reklame
Penjualan langsung (Personal Selling)
Yaitu penyajian barang secara lisan dan bertatap muka dengan satu atau lebih calon
pembeli dengan tujuan agar barang yang ditawarkan dapat terjual.
Pentingnya penjualan langsung, yaitu untuk :
a. Menciptakan kepercayaan pembeli
b. Memperagakan jenis barang yang belum dikenal konsumen
c. Mengatasi pembelian produk yang sifatnya hanya sekali-sekali oleh konsumen
d. Memasarkan produk yang bernilai per unit sangat tinggi
e. Menjual jenis produk yang didesain sesuai dengan permintaan konsumen
Promosi penjualan (Sales Promotion)
Bersifat lebih fleksibel, dapat dilakukan setiap saat sesuai biaya yang ada dengan tujuan
untuk mendorong lebih kuat dan mempercepat respon pasar yang ditargetkan.
Alat-alat dalam promosi penjualan :
a. Sampel/contoh, yaitu pemberian produk gratis kepada konsumen dengan harapan
mereka menyukainya dan akan melakukan pembelian ulang.
b. Kupon/voucher, yaitu memberikan sertifikat hak potongan kepada pemegangnya
sehingga dapat menghemat pembelian produk tertentu.
c. Premi, yaitu barang yang ditawarkan dengan harga yang sangat rendah atau bahkan
gratis, sebagai insentif bila orang membeli produk tersebut.
d. Paket harga, yaitu produk yang memuat harga yang lebih rendah dari harga biasa
e. Tawaran uang kembali, yaitu tawaran pengembalian uang jika terjadi
ketidaksesuaian produk dengan harga atau terjadi kerusakan produk yang dibeli
berdasarkan perjanjian.
f. Promosi dagang, yaitu tawaran potongan harga setiap pembelian selama jangka
waktu tertentu.
g. Pemajangan di tempat penjualan
h. Pameran dagang
i. Kontes
j. Undian
Publisitas (Publicity)
Adalah upaya pengaturan ruang editorial agar terpisah dari ruang lainnya di semua
media yang dapat dibaca, dilihat atau didengar oleh konsumen atau masyarakat luas.
Alat-alat dalam publikasi :
a. Jumpa pers
b. Publisitas produk
c. Komunikasi perusahaan
d. Pendekatan (lobbying)
e. Bimbingan (conselling)
Berhasil tidaknya publisitas dapat dilihat dari :
- Jumlah penonjolan yang ditampilkan oleh media
Perubahan kesadaran, pemahaman atau sikap yang dihasilkan oleh pelaksanaan
publisitas
Download