Behavioral Accounting Fahmi Hidayah Junaedi Sandhi akbar Dosen : Dr. Veronica Christina S.E., M.si., Ak., CA Apakah Akuntansi? Akuntansi adalah suatu sistem yang berfungsi mengidentifikasi mencatat relevan Informasi keuangan yang mengkomunikasikan handal berdayabanding untuk membantu para pemakaianya mengambil keputusan (ekonomik) yang lebih baik Siapa Pemakai Informasi Akuntansi? Pemakai Internal Managemen Kantor Pajak Bag. SDM Investor Bag. Keuangan SPI Bag. Pemasaran Pelanggan Kreditur Pemakai Eksternal Perkembangan Sejarah Akuntansi Keperilakuan Riset akuntasi keperilakuan merupakan suatu bidang baru yang secara luas berhubungan dengan perilaku individu, kelompok, dan organisasi bisnis, terutama yang berhubungan dengan proses informasi akuntasi dan audit. Riset akuntansi keperilakuan merupakan suatu fenomena baru yang sebetulnya dapat ditelusuri kembali pada awal tahun 1960-an, walaupun sebetulnya dalam banyak hal riset tersebut dapat dilakukan lebih awal. Riset akuntansi keperilakuan meliputi masalah yang berhubungan dengan : 1. Pembuatan keputusan dan pertimbangan oleh akuntan dan auditor. 2. Pengaruh dan fungsi akutansi seperti partisipasi dalam penyusunan anggaran, karakteristik system informasi, dan fungsi audit terhadap perilaku baik karyawan, manajer, investor, maupun wajib pajak. 3. Pengaruh hasil dari informasi tersebut, seperti informasi akuntansi dan penggunaan pertimbangan dalam pembuatan keputusan. Peran Tradisional Akuntansi Akuntansi Akuntansi Keuangan GAAP IFRS Akuntansi Keperilakuan Akuntansi Manajemen tidak ada standar umum Dimensi Akuntansi Keperilakuan Secara umum, lingkup dari akuntansi keperilakuan • A. Pengaruh perilaku manusia berdasarkan desain, konstruksi, dan penggunaan system akuntansi. Bidang dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai kaitan dengan sikap dan filosofi manajemen yang memengaruhi sifat dasar pengendalian akuntansi yang berfungsi dalam organisasi. • B Pengaruh system akuntansi terhadap perilaku manusia. Bidang dari akuntansi keperilakuan ini berkenaan dengan bagaimana system akuntansi memengaruhi motivasi, produktivitas, pengambilan keputusan , kepuasan kerja, serta kerja sama. • C Metode untuk memprediksi dan strategi untuk mengubah perilaku manusia. Bidang ketiga dari akuntansi keperilakuan ini mempunyai hubungan dengan cara system akuntansi digunakan sehingga memengaruhi perilaku. Akuntansi Keperilakuan : Perluasan Logis dari Peran Akuntansi Tradisional Pengambilan keputusan dengan menggunakan laporan akuntansi akan dapat menjadi lebih baik jika laporan tersebut banyak mengandung informasi yang relevan. Akuntan mengakui adannya fakta ini melalui prinsip akuntansi yang dikenal dengan pengungkapan penuh (full disclosure). Prinsip ini memerlukan penjelasan yang tidak hanya berfungsi sebagai pengganti dan penambah informasi guna mendukung laporan data keuangan perusahaan, tetapi juga sebagai laporan yang menjelaskan kritik terhadap kejadian-kejadian nonkeuangan. Informasi tambahan ini dilaporkan baik dalam suatu kerangka laporan keuangan maupun dalam catatan atas laporan keuangan perusahaan. Beberapa ahli membantah pernyataan bahwa informasi pada dimensi perilaku organisasi adalah tidak berguna bagi pengambil keputusan internal dan eksternal. Kekuatan pengalaman selama para akuntan berabad-abad, telah dimana diakui mereka bahwa mereka menjadi memiliki terbiasa dengan kebutuhan informasi dari pemakai eksternal dan para manajer internal, proses keputusan bisnis yang dibuat, dan berbagai data keuangan yang dilaporkan yang terkait dengan berbagai jenis situasi keputusan. Oleh karena itu, para akuntan yang berkualitas akan memilih gejala keperilakuan untuk melakukan penyelidikan, karena mereka mengetahui bahwa data keperilakuan sangat berarti untuk melengkapi data keuangan. Lebih lanjut lagi, para akuntan menjadi satusatunya kelompok yang secara logis mampu mengikutsertakan keperilakuan ke dalam laporan keuangan bisnis yang ada. informasi Ruang Lingkup dan Tujuan Penelitiaan Keperilakuan Akuntansi keperilakuan (behavioral accounting) adalah cabang akuntansi yang mempelajari hubungan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi (Siegel, G. et all. 1989) Ilmu keperilakuan adalah bagian dari ilmu social manusia. Ilmu sosial meliputi disiplin ilmu antropologi, sosiologi, ekonomi, sejarah, politik, psikologi. Para akuntan semata-mata fokus pada pengukuran pendapatan dan biaya yang mempelajari pencapaian kinerja perusahaan di masa lalu guna memprediksi masa depan. Mereka mengabaikan fakta bahwa kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku manusia dan kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang akan mempengaruhi perilaku di masa depan. Mereka melewatkan fakta bahwa arti pengendalian secara penuh dari suatu organisasi harus diawali dengan memotivasi dan mengendalikan perilaku, tujuan, serta cita-cita individu yang saling berhubungan dalam organisasi. Perspektif Pekerja Dalam Perilaku Organisasi Ada beberapa teori perilaku organisasional yang mencerminkan inti yang ditangani oleh teori-teori, yaitu : 1. Teori Peran 2. Struktur Sosial 3. Budaya 4.Komitmen Organisasi 5. Konflik Peran 6. Konflik Kepentingan Perspektif Berdasarkan perilaku manusia : Psikologi, Sosiologi dan Psikologi Sosial Menurut Robbins (2003), Ketiga hal tersebut, yaitu psikologi, sosiologi dan psikologi sosial menjadi kontribusi utama dari ilmu keperilakuan. Ketiganya melakukan pencarian untuk menguraikan dan menjelaskan perilaku manusia, walaupun secara keseluruhan mereka memiliki perspektif yang berbeda mengenai kondisi manusia. Perbedaan Behavioral Accounting dan Behavioral Science Perbedaan Behavioral Accounting Behavioral Science Bidang keahlian Utamanya Akuntansi, dengan pengetahuan dasar ilmu sosial Utamanya ilmu social, tanpa pengetahuan akuntansi. Kemampuan dalam melakukan penelitian keperilakuan Bukan utama Utama Pengetahuan dan pemahaman tentang organisasi bisnis dan system akuntansi Utama Bukan utama Orientasi Profesional Ilmiah Pendekaan pada masalah Praktikal Teoritikal dan praktikal Fungsi Melayani klien, memberikan saran kepada manajemen Peningkatan ilmu dan penyelesaian masalah Minat kepada ilmu keperilakuan Dibatasi pada bidang yang berkaitan dengan akuntansi Dibatasi pada sub disiplin yang luas pada ilmu keperilakuan.