Analisa Pengaturan Kecepatan Motor DC Penguat

advertisement
 ANALISA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC
PENGUAT TERPISAH
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam menyelesaiakan
program pendidikan diploma III
PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI MEKANIK
Oleh
PANUSUNAN HARAHAP
NIM : 1105051031
JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2014
INTISARI
Dalam dunia industri motor arus searah (Motor DC) banyak digunanakan
terutama untuk menggerakkan beban yang membutuhkan kecepatan putaran yang
relatif konstan. Pengaturan kecepatan pada motor arus searah dilakukan untuk
mendapatkan kecepatan motor sesuai dengan yang diinginkan. Pengaturan
kecepatan motor arus searah lebih mudah dibanding motor arus bolak-balik.
Pengaturan kecepatan motor arus searah penguat terpisah dilakukan dengan cara
mengatur kecepatan motor melalui belitan medan dan belitan armatur. Dengan
mengatur sumber tegangan pada belitan medan dan belitan armatur maka
kecepatan yang kita inginkan dapat tercapai. Pada pengaturan motor arus searah
penguat terpisah tanpa beban jika arus eksitasi semakin rendah maka putaran
semakin tinggi dengan ketentuan tegangan konstan dan jika tegangan semakin
kecil maka putaran semakin rendah dengan ketentuan arus eksitasi konstan. Pada
pengukuran motor arus searah penguat terpisah berbeban jika beban semakin
besar maka putaran semakin rendah dan arus jangkar semakin besar belaku jika
tegangan dan arus penguat konstan. Motor listrik yang digunakan pada penelitian
ini mempunyai sumber tegangan 400 V, arus jangkar 14,2 A, putaran 3000 rpm
dan arus eksitasi 0,56 A.
Kata kunci : Motor arus searah (Motor DC), Pengaturan Kecepatan
vi ABSTRACT
In the motor industry's direct current (DC Motor) many digunanakan primarily to
move a load that requires a relatively constant rotational speed. Setting speed
direct current motor is done to get the motor speed as desired. Direct current
motor speed setting is easier than alternating current motor. Direct current motor
speed setting separate amplifier is done by regulating the motor speed through the
field windings and armature windings. By adjusting the voltage source in the field
winding and the armature winding speed that we want can be achieved. In direct
current motor control without a separate amplifier if the load excitation current,
the lower the higher the rotation with the provisions of constant voltage and if the
voltage gets smaller then the lower rounds with constant excitation current
provisions. On the measurement of direct current motor load a separate amplifier
if the load is greater then the current round of lower anchors and greater in force
if the voltage and constant current amplifier. The electric motor used in this study
has a source voltage of 400 V, 14.2 A current anchor, rotation 3000 rpm and
excitation current of 0.56 A.
Keywords: Motor direct current (DC Motor), Speed Settings
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberi petunjuk, rahmat serta kekuatan dan kesehatan bagi penulis
sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.
Laporan Tugas Akhir ini berjudul “Analisa Pengaturan Kecepatan
Motor DC Penguat Terpisah” disusun sebagai salah satu syarat yang harus
dipenuhi setiap mahasiswa untuk menyelesaikan program Diploma III Jurusan
Teknik Mesin Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan.
Dalam pembuatan laporan tugas akhir ini penulis mendapat kesulitan,
namun karena adanya bimbingan dari semua pihak, masalah tersebut dapat
diselesaikan. Untuk itu penulis pada kesempatan ini menyampaikan terimakasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T. Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Idham Kamil, S.T., M.T. Ketua Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Medan.
3. Bapak Ir. Abdul Razak, M.T. Ketua Program studi Teknik Konversi
Energi Politeknik Negeri Medan.
4. Bapak Ir. Burhanuddin Tarigan, M.T. Dosen Pembimbing yang telah
memberikan pengajaran kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir.
5. Buat Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memeberikan semangat,
motivasi, dukungan doa dan bantuan moril kepada penulis
dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
6. Buat abang dan Adik saya yang telah memberikan motivasi, dukungan
doa dan memberi semangat kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir.
viii 7. Bapak dan Ibu Staf pengajar di jurusan Teknik Mesin khususnya dosen
Program Studi Teknik Konversi Energi Politeknik Negeri Medan.
8. Seluruh Staf Administrasi dan teknisi Jurusan Teknik Mesin Politeknik
Negeri Medan.
9. Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Program
Studi Teknik Konversi Energi angkatan 2011, khususnya EN-6A buat
kebersamaannya selama penulis menjalankan perkuliahan.
10. Sahabat anak kos 5A yang telah memberikan semangat dan membantu
penulis dalam menyelesaiakan Tugas Akhir.
11. Temanan-teman Pujangga Group yang
telah memberikan motivasi
dalam menyelesaikan Tugas Akhir..
12. Kekasih tercinta yang telah memberikan doa dan penyemangat dalam
penyelesaian Tugas Akhir.
13. Rekan-rekan satu kampung yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu.
Penulis berharap Tugas Akhir ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membacanya, khususnya Mahasiswa Program Studi Teknik konversi Energi
Politeknik Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih kurang sempurna,
untuk itu penulis dengan tulus mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun agar lebih baik dimasa yang akan datang.
Medan, Agustus 2014
Hormat Penulis,
Panusunan Harahap
NIM: 1105051031
DAFTAR ISI
SPESIFIKASI TUGAS AKHIR ..................................................................... ii
PERSETUJUAN LAPORAN TUGAS AKHIR ............................................iii
PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR .............................................. iv
INTISARI .......................................................................................................... v
ABSTRACT ...................................................................................................... vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii
DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
I.2 Batasan Masalah ...................................................................... 2
I.3 Metode Penelitian .................................................................... 2
I.4 Tujuan Penulisan ..................................................................... 2
I.5 Manfaat Penulisan ................................................................... 3
I.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir ......................................... 3
BAB II
DASAR TEORI
II.1 Umum ..................................................................................... 5
II.2 Teori Kemaknetan .................................................................. 6
II.3 Mesin Arus Searah (DC) ........................................................ 7
II.3.1 Prinsip Komutator ....................................................... 8
II.3.2 Fungsi Komutator pada Motor DC ............................. 9
II.3.3 Generator Arus Searah .............................................. 10
x II.3.4 Jenis-jenis Generator Arus Searah ............................ 11
II.4 Motor Arus Searah ............................................................... 11
II.4.1 Pengertian Motor Arus Searah .................................. 11
II.4.2 Kontruksi Motor Arus Searah ................................... 12
II.4.3 Komponen Utama Motor Searah .............................. 13
II.4.4 Prinsip Kerja Motor Arus Searah .............................. 17
II.4.5 Torsi Motor ............................................................... 19
II.4.6 Karakteristik Motor Arus Searah .............................. 21
II.4.7 Karakteristik Torka Kecepatan ................................. 22
II.4.8 Jenis-jenis Motor Arus Searah .................................. 23
II.5 Pengereman Motor Arus Searah........................................... 30
II.5.1 Umum ....................................................................... 30
II.5.2 Pengereman Dinamik ................................................ 31
II.5.3 Pengereman Regeneratif ........................................... 32
II.5.4 Pengereman Plugging ............................................... 32
BAB III
PENGATURAN KECEPATAN MOTOR ARUS SEARAH
III.1 Umum ................................................................................. 33
III.2 Kendali Kecepatan Motor Arus Searah ............................. 33
III.2.1 Dasar kendali Motor Arus Searah ......................... 33
III.2.2 Penambahan Tahanan Seri dengan rangkaian
jangkar ................................................................... 34
III.2.3 Mengubah Tegangan Jangkar ................................ 35
III.2.4 Mengubah Arus Penguat ....................................... 35
III.2.5 Kombinasi Perubahan V dan If ............................. 35
BAB IV
ANALISA DATA
IV.1 Umum ................................................................................. 37
IV.2 Spesifikasi Peralatan ........................................................... 37
IV.3 Rangkaian Pengujian ......................................................... 38
IV.3.1 Motor DC Penguat Bebas Tanpa Beban ................. 38
IV.3.1.1 Prosedur Pengujian 1 ............................... 38
IV.3.1.2 Data Hasil Pengujian .............................. 49
IV.3.1.3 Karakteristik Motor DC Tanpa Beban
 n = n (Iex) ; Vt ..................................... 40
IV.3.1.4 Prosedur Pengujian 2 ............................... 40
IV.3.1.5 Data Hasil Pengujian ............................... 41
IV.3.1.6 Karakteristik Motor DC Tanpa Beban
 n = n (Vt) ; Iex ................................... 41
IV.3.2 Motor DC Penguat Bebas Berbeban ...................... 42
IV.3.2.1 Prosedur Pengujian 1 ............................... 42
IV.3.2.2 Data Hasil Pengujian ............................... 43
IV.3.2.3 Karakteristik Motor DC Berbeban
 n = n (Ia), Vt If................................... 44
IV.3.2.4 Prosedur Pengujian 2 ............................... 44
IV.3.2.5 Data Hasil Pengujian ............................... 45
IV.3.2.6 Karakteristik Motor DC Berbeban
 Ia = Ia (If) Vt, n ................................... 46
xii BAB V
PENUTUP
V.1 Simpulan .............................................................................. 47
V.2 Saran ..................................................................................... 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Hubungan vector antara gaya maknet, medan magnet dan
kecepatan ....................................................................................... 7
Gambar 2.2 Prinsip kerja komutator .................................................................. 8
Gambar 2.3 Gelombang keluaran dari komutator .............................................. 9
Gambar 2.4 Komutaor pada Motor DC.............................................................. 9
Gambar 2.5 Kontruksi Motor Arus Searah ...................................................... 12
Gambar 2.6 konstruksi motor arus searah bagian stator .................................. 12
Gambar 2.7 konstruksi motor arus searah bagian rotor ................................... 13
Gambar 2.8 kontruksi jangkar .......................................................................... 15
Gambar 2.9 Kontruksi sebuah komutator dari motor arus searah .. ................. 16
Gambar 2.10 Kaidah tangan kiri Flemming..................................................... 18
Gambar 2.11 Prinsip Kerja Motor DC .............................................................. 18
Gambar 2.12 Arah arus jangkar untuk searah putaran jarum jam..................... 20
Gambar 2.13 Hubungan torsi dengan kecepatan............................................... 21
Gambar 2.14 Karakteristik Torka Kecepatan Penguat Terpisah ..................... 23
Gambar 2.15 Rangkaian Ekivalen Motor DC Penguat Terpisah ..................... 25
Gambar 2.16 Karakteristik Torsi Kecepataan dengan Penguat Tegangan
jangkar ....................................................................................... 26
xiv Gambar 2.17 Rangkain Ekivalen pada Motor DC Shunt ................................. 26
Gambar 2.18 Rangkaian Ekivalen pada Motor DC Seri .................................. 27
Gambar 2.19 Rangkaian Ekivalen pada Motor DC Kompon Panjang............. 28
Gambar 2.20 Rangkain Ekivalen pada Motor DC Kompon Pendek ............... 29
Gambar 3.1 Motor arus searah penguat terpisah ............................................. 34
Gambar 4.1 Rangkaian Pengujian Motor DC Penguat Bebas Tanpa Beban .. 38
Gambar 4.2 Rangkaian Pengujian Motor DC Penguat Bebas Berbeban ........ 42
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kontak Hubungan ............................................................................. 14
Tabel 4.1 Data hasil pengukura tanpa beban  n = n (Iex) ; Vt....................... 40
Tabel 4.2 Data hasil pengukuran tanpa beban  n = n (Vt) ; Iex ................... 42
Tabel 4.3 Data hasil penukuran berbeban  n = n (Ia), Vt If ........................ 44
Tabel 4.4 Data hasil pengukuran berbeban  Ia = Ia (If) Vt, n ..................... 46
xvi BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini perkembangan teknologi semakin pesat, baik
pada perindustrian besar maupun industri kecil. Pada sistem industri
penggunaan suatu Motor DC yang kecepatannya dapat diubah-ubah dalam
skala yang lebar sangat di butuhkan, misalnya untuk mengolah atau
mengendalikan hasil produksi yang berubah-ubah, untuk mengatasi hal itu
maka digunakan Motor DC. Motor arus searah (Motor DC) ialah suatu mesin
yang befungsi mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Kecepatan
Motor DC dapat dikontrol sesuai dengan kebutuhan. Motor DC terdiri dari dua
bagian
yaitu
bagian
yang
diam
disebut
stator
dan
bagian
yang
bergerak/berputar disebut rotor.
Berdasarkan prinsip kerjanya, Motor DC terbagi kedalam dua jenis
yaitu motor DC penguat terpisah dan Motor DC penguat sendiri, Motor DC
penguat sendiri terbagi lagi kedalam tiga golongan yaitu motor dc shunt,
motor dc seri dan motor dc kompon.
Dari penjelasan diatas, maka penulis ingin mengajukan suatu gagasan
“ANALISA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT
TERPISAH” sebagai motor pengendali kecepatan, karena dengan Motor DC
penguat terpisah kita dapat mengatur kecepatan motor melalui belitan medan
dan belitan armatur. Dengan dianalisanya pengaturan kecepatan motor dc
penguat terpisah diharapkan ada manfaat dalam bidang elektronika daya
khususnya pengendali kecepatan Motor DC.
I.2 Batasan Masalah
Agar pembahasan ini tidak luas dan mengembang maka perlu adanya
pembatasan masalah, sesuai dengan judul
tugas akhir ini
Pengaturan Kecepatan Motor DC Penguat Terpisah”
“Analisa
maka yang dibahas
adalah :
1. Prinsip kerja Motor DC
2. Metode Pengendalian Kecepatan motor DC
3. Analisa Kecepatan Motor DC
I.3 Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan dalam tugas akhir ini yaitu :
1. Study
literatur,
penulis
mengumpulkan
berbagai
literatur
untuk
mendapatkan dasar–dasar yang jelas serta teori-teori yang berhubungan
dengan tugas akhir ini.
2. Penulis mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing serta diskusi
dengan rekan-rekan mahasiswa.
I.4 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk :
1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan pendidikan program
Diploma Tiga ( D-III ) Teknik Konversi Energi, Politeknik Negeri Medan
2. Mengetahui Prinsip kerja motor DC sebagai penggerak
3. Mengetahui karakteristik kecepatan motor DC
4. Dapat menjalankan Motor Arus Searah
5. Mengetahui bagaimana cara mengendalikan kecepatan Motor DC saat
beroperasi.
2 I.5 Manfaat Penulisan
Laporan tugas akhir ini diharapkan bermanfaat bagi :
1. Manfaat bagi penulis untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan dan
pengalaman agar mampu melakukan kegiatan yang sama kelak setelah
bekerja atau terjun kelapangan.
2. Sebagai pengembangan pengetahuan mahasiswa/i tentang Motor DC.
3. Manfaat bagi industri sebagai bahan pertimbangan untuk memperbaiki
pengaturan kecepatan Motor DC yang ada dalam industri tersebut.
I.6 Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis
membuat sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir ini sebagai berikut :
BAB I.
PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
tugas akhir, manfaat tugas akhir dan sistematika penulisan tugas
akhir.
BAB II. DASAR TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori dasar kemagnetan, mesin-mesin
DC dan tarnsformator yang berhubungan dengan pengotrol Motor
DC penguat terpisah.
BAB III. PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC PENGUAT
TERPISAH
Bab ini berisi tentang macam-macam pengendali kecepatan Motor
DC penguat terpisah.
BAB IV. ANALISA DATA
Bab ini berisi pengujian dan analisa secara teoritis pengaturan
kecepatan Motor DC penguat terpisah
BAB V. PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisikan simpulan dan saran.
4 
Download