116 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan

advertisement
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1) Ada pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap komitmen
organisasi karyawan pada PT. Asuransi Bangun Askrida. Variabel kepuasan kerja
memberikan pengaruh sebesar 36,8% terhadap variabel komitmen organisasi dan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Dimana secara individu diketahui, bahwa
kepuasan kerja memiliki hubungan secara signifikan dengan komitmen
organisasi, dimana hubungan tersebut bersifat kuat dan searah. Hubungan bersifat
kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,607 berada dalam range 0,60 - 0,799.
Dikatakan hubungan searah karena korelasinya bernilai positif.
2) Ada pengaruh yang signifikan antara keadilan organisasi terhadap komitmen
organisasi pada PT. Asuransi Bangun Askrida. Variabel keadilan organisasi
memberikan pengaruh sebesar 59,9% terhadap variabel komitmen organisasi dan
sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain. Dimana secara individu
diketahui, bahwa keadilan organisasi memiliki hubungan secara signifikan
dengan komitmen organisasi, dimana hubungan tersebut bersifat kuat dan searah.
Hubungannya bersifat kuat karena nilai korelasinya sebesar 0,774 berada dalam
range 0,60 – 0,799. Dikatakan hubungannya searah karena korelasinya bernilai
positif.
116
117
3) Ada pengaruh yang signifikan antara pemberdayaan karyawan terhadap
komitmen
organisasi
pada
PT.
Asuransi
Bangun
Askrida.
Variabel
pemberdayaan karyawan memberikan pegaruh sebesar 54,7% terhadap variabel
komitmen organisasi dan sisanya dipengaruhi oleh faktor atau variabel lain.
Dimana secara individu diketahui, bahwa pemberdayaan karyawan memiliki
hubungan secara signifikan dengan komitmen organisasi, dimana hubungan
tersebut bersifat kuat dan searah. Hubungan bersifat kuat karena nilai korelasinya
sebesar 0,740 berada dalam range 0,60 – 0,799. Dikatakan hubungan searah
karena korelasinya bernilai positif.
4) Ada pengaruh yang signifikan dengan hubungan sangat kuat antara kepuasan
kerja, keadilan organisasi dan pemberdayaan karyawan pada PT. Asuransi
Bangun Askrida. Secara simultan variabel kepuasan kerja, keadilan organisasi
dan pemberdayaan karyawan memberikan pengaruh sebesar 69,3% terhadap
komitmen organisasi. Kepuasan kerja, keadilan organisasi dan pemberdayaan
karyawan mempengaruhi komitmen organisasi karyawan pada PT. Asuransi
Bangun Askrida.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan diatas, maka saran-saran yang dapat
diberikan kepada PT. Asuransi Bangun Askrida adalah sebagai berikut:
1) Kepuasan kerja dapat ditingkatkan dengan melakukan pertimbangan untuk
meningkatkan gaji para karyawan agar kepuasan karyawan dapat meningkat.
Dalam memperbaiki tingkat kepuasan kerja para karyawannya terkait dengan gaji
yang diberikan oleh PT. Asuransi Bangun Askrida yang dirasa kurang
memuaskan atau kurang memadai oleh karyawan. Dalam hal ini perusahaan perlu
118
melakukan beberapa upaya lain agar karyawan tetap memiliki kepuasan kerja
yang tinggi terhadap perusahaan. Usaha lain yang perlu dilakukan perusahaan
selain meningkatkan gaji para karyawan adalah dengan memberikan pengawasan
yang lebih baik lagi yang nantinya dapat meningkatkan pengetahuan dan
kemampuaan teknis karyawan sehingga kepuasan karyawan menjadi lebih baik
lagi. Dengan kata lain kepuasan yang tinggi akan menyebabkan kualitas
hubungan antar individu dalam organisasi menjadi semakin baik. Dan kualitas
hubungan akan menyebabkan komitmen di antara mereka juga semakin baik.
2) Tingkat keadilan organisasi dapat di perbaiki dan di kembangkan sehingga lebih
baik lagi terkait dengan pemberian gaji yang dirasa kurang adil bagi para
karyawan. Dalam hal ini perusahaan perlu melakukan beberapa upaya agar dapat
meningkatkan keadilan organisasi para karyawannya, yaitu dengan cara
meningkatkan skill para karyawannya yaitu melalui program pelatihan kerja
karyawan secara rutin baik in house training maupun off house training. Dimana
karyawan yang mengikuti program tersebut nantinya akan menjadi lebih terlatih
dan dapat meningkatkan kemampuannya dalam mengerjakan segala pekerjaan
serta mencapai apa yang ingin dicapai perusahaan. Usaha lain yang perlu
dilakukan yaitu menempatkan karyawan dalam suatu jabatan di perusahaan yang
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki karyawan yang bersangkutan, dimana
hal ini dimaksudkan agar para karyawan merasa diperlakukan adil oleh
perusahaan dalam penempatan jabatan yang sesuai dengan kemampuan para
karyawannya.
3) Dalam memperbaiki tingkat pemberdayaan karyawan sehingga lebih baik lagi
terkait dengan rasa percaya diri seseorang terhadap kemampuan yang mereka
miliki, hal yang perlu dilakukan perusahaan adalah membangun kepercayaan
119
antara manajemen dengan karyawan, dengan adanya saling percaya diantara
organisasi dan karyawan maka akan tercipta kondisi yang baik untuk pertukaran
inforasi dan saran tanpa rasa takut. Hal lain yang perlu dilakukan yaitu dengan
membangun self-efficacy yang merupakan keyakinan seseorang terhadap
kemampuannya untuk mengatur dan melaksanakan tindakan-tindakan untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan. Selanjutnya dapat membangun
self-determination pada diri karyawan yang berkaitan dengan pilihan dalam
mengatur, membuat pilihan dan melakukan suatu pekerjaan. Seperti contoh:
seorang karyawan yang sedang dalam membuat keputusan tentang metode kerja,
kecepatan, dan usaha yang dilaksanakan. perusahaan perlu menghargai
kemampuan yang dimiliki karyawannya sehingga dapat
percaya diri dalam melakukan
meningkatkan rasa
sesuatu yang sebelumnya pernah atau tidak
percaya bahwa karyawan tersebut dapat melakukannya serta membuat seseorang
itu yakin akan kemampuannya dalam mengembangkan bakatnya secara penuh.
4) Agar dapat mempertahankan dan meningkatkan tingkat komitmen organisasi
yang ada, perusahaan perlu memperbaiki kekurangan yang masih ada terkait
tingkat ketidakhadiran. Hal yang perlu dilakukan perusahaan yaitu dengan
membuat aturan tertulis supaya karyawan dapat melihat dan mematuhi aturan
yang ada, dengan langkah seperti ini diharapkan agar para karyawan dapat
mengurangi tingkat ketidakhadiran dan keterlambatan untuk tiba di kantor. Usaha
lain yang perlu dilakukan oleh perusahaan yaitu melalui komunikasi yang
terbuka, hal ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana saling memahami
antara atasan dengan karyawan. Keterbukaan ini dapat diwujudkan dengan
adanya kritik dan saran terhadap hasil dan prestasi yang dilakukan pekerja, selain
itu dimaksudkan agar atasan dapat mengarahkan para karyawan untuk bertindak
120
dan melakukan pekerjaan sesuai dengan apa yang diberikan. Hal lain yang
perusahaan perlu lakukan yaitu memiliki prosedur dalam penyampaian keluhan
para karyawan, agar karyawan memiliki wadah dimana mereka dapat
menyampaikan aspirasi mengenai keluhan dan pendapat mereka kepada atasan
maupun perusahaan. Dengan kata lain, seorang karyawan akan berkomitmen
terhadap organisasi jika benar-benar dirinya merasa dilibatkan sebagai bagian
dari organisasi kemudian ia akan bekerja keras lebih dari yang diharapkan. Hal
ini dapat tercapai apabila karyawan tersebut memandang positif terhadap
pekerjaan dan organisasinya.
Download