BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu industri

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Salah satu industri yang cukup berkembang pesat di Indonesia adalah
industri besi dan baja. Peningkatan jumlah industri di bidang besi dan baja ini
dikaitkan dengan semakin dibutuhkannya besi dan baja untuk keperluan kontruksi
yang akhir-akhir ini terus berkembang.
Perkembangan industri baja di Indonesia mencapai titik spektakuler di tahun
2008, kemudian pada sepanjang tahun 2009 mengalami kemerosotan yang cukup
signifikan, walaupun di akhir tahun 2009 mengalami peningkatan kembali (Media
Data Riset, juni 2010). Perkembangan industri yang cukup pesat di Indonesia selama
5 tahun belakangan ini menuntut tersedianya bahan baku industri yang cukup besar
juga.
PT. Jakarta Steel megah Utama (JSMU) merupakan salah satu perusahaan
Manufaktur yang bergerak di bidang peleburan besi dan baja yang berdiri pada
tanggal 1 Juli 1976 yang kemudian terguncang karena mengalami kebangrutan pada
tahun 1979, dan telah berganti kepemilikan dan nama perusahaan beberapa kali.
Mulai dari Sarana Nuscaco Steel kemudian berganti menjadi Wahana Garuda Lestari
kemudian menjadi PT. Jakarta Steel Megah Utama hingga sekarang.
JSMU selalu berusaha untuk meningkatkan hasil produksi yang terbaik bagi
pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan visi menjadi perusahaan terbesar di
Indonesia dan memboyong misi dalam membantu program pemerintah dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan rakyat , JSMU telah memberikan peluang kerja bagi
ratusan karyawan yang mereka pekerjakan.
Tidak mudah bagi JSMU untuk menjalankan misi tersebut, namun pada
akhirnya mereka mampu mewujudkannya, ditandai dengan memperkerjakan 390
karyawan di industri tersebut. Tidak mudah menjadi pemimpin bagi 390 orang
karyawan, akan ada banyak pertimbangan-pertimbangan yang perlu dipikirkan
kembali dalam mengambil setiap keputusan, ditambah banyaknya tuntutan dari para
buruh akan kenaikan upah minimum yang mereka terima seperti yang pernah terjadi
beberapa bulan lalu.
Bila hal tersebut tidak dipertimbangkan akan banyak dampak negatif yang
akan diterima oleh perusahaan. Siapapun tidak akan menginginkan hal tersebut
terjadi. Peran seorang pemimpin disini dituntut agar menjadi sosok pemimpin yang
tidak hanya mampu memberikan perintah, tetapi juga mampu memberikan solusi
yang dihadapi oleh perusahaan. Keefektifan dan keefisiensian seorang pemimpin
harus ada, agar misi dan visi perusahaan dapat tercapai tepat sasaran.
Masih berdiri kokohnya JSMU walaupun dihadapkan pada berbagai masalah
yang menimpa dunia industri seperti masalah upah minimum buruh yang terjadi
akhir-akhir ini di Bekasi, yaitu sikap sejumlah buruh melakukan pemblokiran jalan tol
baik dari arah Cibitung maupun ke Cikarang (Kompas, 2012) ,kurangnya komunikasi
yang baik antara pemimpin dan karyawan membuat masalah tersebut tidak pernah
benar-benar terselesaikan. Mampu bertahannya JSMU sebagai industri besi dan
baja di Indonesia dengan banyaknya competitor yang tidak hanya dari dalam negeri
tetapi juga dari luar negeri, disusul dengan masalah yang terjadi terkait upah
minimum karyawan, membuat peneliti tertarik untuk mengetahui
pemetaan tipe
kepemimpinan seperti apa yang dimiliki oleh para pemimpin di tingkat managerial di
JSMU untuk melakukan pendekatan dengan para karyawannya,dan peneliti yakin
dengan melihat pemetaan tipe kepemimpinan yang dimiliki tersebut, ada yang patut
dicontoh dari para pemimpin yang dimiliki oleh JSMU.
Sebelumnya peneliti telah melakukan observasi di PT. Jakarta Steel Megah
Utama selama 40 hari lamanya. Banyak pengalaman bersama para pemimpin di
tingkat managerial yang membuat peneliti tertarik untuk mengetahui pemetaan tipe
kepemimpinan seperti apa yang dimiliki PT Jakarta Steel Megah Utama, karena ada
beberapa pemimpin yang menurut pegamatan peneliti sangat memegang penuh tipe
pemimpin yang demokratis ,terbukti dari sikap para pemimpinnya yang selalu
memberikan kesempatan pada bawahannya untuk secara bebas memberikan
masukannya dalam mengambil keputusan.
1.2.
Rumusan Masalah
Kemajuan sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh pemimpinnya,
terutama tergantung pada tipe kepemimpinan seperti apa yang dianut oleh
perusahaan, dan tidak cukup hanya menganut satu tipe kepemimpinan saja, karena
seorang pemimpin di sini diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai tipe
kepemimpinan yang ada tergantung situasi yang dihadapi. Inilah yang disebut tipe
kepemimpinan yang efektif
PT. Jakarta Steel Megah Utama (JSMU) merupakan perusahaan industri
manufaktur yang berdiri di bidang pengolahan besi dan baja sejak tahun 1976, yang
kemudian pernah mengalami kebangrutan pada tahun 1979. Hingga pada tahun
1985 JSMU mendirikan Jakarta Steel Group (JSG) yang merupakan group industri
besi dan baja di Indonesia. JGS terdiri dari 2 group di dalamnya yaitu PT. Jakarta
Kyoei Steel Works (JKSW) dan Jakarta Steel Megah Utama (JSMU). Pendiri group
tersebut adalah JSMU sendiri, karena JSMU terlebih dahulu berdiri.
Kualitas hasil produksi besi dan baja JSMU sangat dipercaya para
customernya. Bila berbicara mengenai hasil produksi, berkaitan sekali dengan
Sumber Daya Manusia yang mengolah besi dan baja tersebut. Sumber Daya
Manusia yang dipekerjakan di JSMU rata-rata adalah masyarakat sekitar yang
tinggal tidak jauh dari lingkungan industri di sekitar JSMU.
Banyak sekali masalah ketenagakerjaan yang akhir-akhir ini terjadi yang
khususnya menimpa para pekerja industri, seperti yang pernah terjadi di Bekasi,
yaitu sikap sejumlah buruh melakukan pemblokiran jalan tol baik dari arah Cibitung
maupun ke Cikarang (Kompas, 2012)
,kurangnya komunikasi yang baik antara
pemimpin dan karyawan membuat masalah tersebut tidak pernah benar-benar
terselesaikan. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan direktur JSMU, didapati
juga informasi bahwa pekerja JSMU tidak pernah melakukan demo kepada
perusahaan terkait upah minimum para pekerjanya.
Mampu bertahannya JSMU sebagai industri besi dan baja di Indonesia dengan
banyaknya competitor yang tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar negeri,
ditambah dengan pendirian group Jakarta Steel Group oleh JSMU yang menandai
kesuksesannya, membuat peneliti tertarik untuk mengetahui tipe kepemimpinan
seperti apa yang dimiliki oleh para pemimpin di tingkat managerial di JSMU.
Komunikasi yang terjalin baik antar pekerja pabrik, masyarakt sekitar dengan
PT. Jakarta Steel Megah Utama membuktikan bahwa dengan pendekatan yang
melibatkan kecerdasan emosional tertentu mampu meredam ke salahpahaman yang
biasa terjadi di industri manufaktur antara pihak perusahaan dan pekerja. Melalui
penelitian ini kita akan melihat tipe kepemimpinan seperti apa yang sebenarnya
yang digunakan oleh para pemimpin di tingkat manager di JSMU yang membuat
para karyawan tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan perusahaan?ini
yang akan peneliti coba jawab.
Gambar 1.1 Skema Rumusan Masalah
1.3.
Tujuan dan Manfaat
1.3.1. Tujuan
Melalui
penelitian
ini,
peneliti
ingin
melihat
Pemetaan
Tipe
Kepemimpinan Berdasarkan Kecerdasan Emosional Pada PT. Jakarta Steel
Megah Utama (JSMU).
1.3.2. Manfaat
1.3.2.1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi
yang terkait dengan Psikologi, khususnya Psikologi Industri Dan Organisasi
mengenai pemetaan tipe kepemimpinan yang efektif berdasarkan konsep
kecerdasan emosional
1.3.2.2. Manfaat Praktis
1.
Bagi PT. Jakarta Steel Megah Utama agar dapat mencapai visi dan
misinya
dalam
membantu
program
pemerintah
dalam
rangka
meningkatkan kesejahteraan rakyat.
2.
Bagi perusahaan manufaktur lainnya agar menjadi point evaluasi
mengenai
tipe
kepemimpinan
seperti
apa
yang
perlu
untuk
dipertahankan dan dikembangkan.
3.
Bagi Industri manufaktur lainnya agar menjadi perhatian mengenai
bagaimana
mengembangkan
tipe
kepemimpinan
berdasarkan
kecerdasan emosional sehingga tidak terjadi demo-demo besarbesaran dari Serikat Pekerja Indonesia (SPI).
4.
Bagi Peneliti selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi, khususnya penelitian yang berhubungan dengan efektivitas
kepemimpinan berdasarkan konsep kecerdasan emosional.
5.
Bagi para pemimpin tingkat Managerial di JSMU agar mengetahui apa
yang menjadi aspek terpenting dalam mengembangkan kecerdasan
emosi.
Download