TEORI NEO FREUDIAN I KAREN HORNEY Konsep utama: kecemasan dasar yaitu perasaan yang terdapat pada anak karena terisolasi, tak berdaya dalam dunia yang secara potensial bermusuhan. Timbul sari segala hal yang mengganggu kemanan anak dalam hubungan dengan orangtuanya. Sumber konflik batin→10 kebutuhan neurotik KN 1. KN kasih sayang & penerimaan 2. KN mitra yang bersedia mengruus kehidupannya 3. KN untuk membatasi kehidupan dalam batas2 yang sempit 4. KN kekuasaan 5. KN mengeksploitasi orang lain ► 6. KN prestise 7. KN kekaguman pribadi 8. KN ambisi atas prestasi pribadi 9. KN independensi 10. KN kesempurnaan ketidaktercelaan. • Strategi mengatasi konflik/kecemasan: 1. Moving toward: bergerak menuju/mematuhi orang lain 2. Moving away: bergerak menjauhi orang lain 3. Moving against: bergerak melawan orang lain Orang normal akan mengintegrasikan ke-3 strategi. Orang neurotik: • Mengakui slaah satu & merepresikan yang lain • Menciptakan gambaran diri yang diidealisasikan • Mengekstrenalisasikannya Orang neurotik pernah mengalami kesulitan2 yang ditentukan oleh kebudayaan dalam taraf serius, terutama melalui pengalaman masa kanak2. Tipe2 neurosa: ► 1. 2. 3. Tipe ekspansif (ingin menguasai) Narcisme → kagum dengan citra idealnya, percaya diri, merasa banyak jasa, optimis & suka menolong Perfeksionis → superior, bangga karena menjunjung norma, lebih cerdas, rajin, menganggap rendah orang lain Pendengki → sombong, dengki & iri, suka bersaing menuntut Tipe sopan: merasa dependen, inferior, bersalah & hina. Menekan nafsu berkuasa, bertindak seperti orang alim & bijak ► Tipe meninggalkan gelanggang: menarim diri, masa bodoh, pasif, motivasi lemah. ► TEORI NEO FREUDIAN II: ERICH FROMM ► ► ► Tema dasar: orang merasa kesepian, terisolasi karena dipisahkan dari alam & oran lain (situasi khas manusia) 2 cara supaya individu bisa bersatu dengan orang2 lain: a. dalam semangat & kerjasama → mengembangkan masyarakat baru b. tunduk kepada penguasa untuk mendapat rasa aman → membangun perbudakan baru Kondisi dasar eksistensi manusia: 1. Seperti kondisi binatang → kebutuhan2 fisiologis 2. kondisi khas manusia → kesadaran diri, pikiran, hayalan, lemah lembut, cinta, kasihan, perhatian, tanggung jawab, identitas, nilai & norma2 ► Untuk memahami psike manusia harus menganalisa kebutuhan2 yang berasal dari kondisi eksistensinya, yaitu: 1. Kebutuhan keterhubungan kebutuhan untuk saling mencintai, menghargai, membentuk kleompok, kleuarga & masyarakat 2. Kebutuhan transendensi kebutuhan untuk lebih dari hewan, yaitu memiliki kreativitas untuk membentuk kebudayaan Karakterologi manusia ► 1. tidak ekstrim, kebanyakan campuran tapi salah satu dominan Orientasi produktif → menanggapi dunia tanpa meninjau kepentingan pribadi a. reproduktif menerima apa yang dilihat apa adanya, tanpa penafsiran (=memotret) b. generatif mampu melakukan generalisasi terhadap kejadian lain di luar hal yang diamati 2. Orientasi non produktif : mengeksloitasi atau menjauhkan diri dari sesuatu a. reseptif suka menerima daripada memberi, tidak berani menyatakan cinta, ingin mendapat cinta dari orang lain, suka diberi daripada menerima instruksi, berharap tanpa usaha, suka makan minum, ramah, optimis suka menerima tugas. b. eksploitatif mendapat keuntungan dengan akal bulus, memilih percintaan yang menguntungkan diri. Suka plagiat, ramah pada orang yang mau dieksploitasi c. pemagaran pesimis, memagari diri/tertutup, suka menabung & kikir, ingatan kuat, setia pada janji, hidup teratur & rapi d. marketing berperilaku untuk mendapat penghargaan/peranan sosial TEORI NEO FREUDIAN III HARRY STACK SULLIVAN (teori interpersonal) ► ► 1. kepribadian adalah pola yang relatif menetap dari situasi2 antar pribadi yang berulang & menjadi ciri kehidupan manusia Struktur kepribadian: Dinamisme (kebiasaan) pola transformasi energi yang relatif menetap, yang secara berulang memberi ciri kepada organisme 2. Personifikasi gambaran yang dimiliki individu tentang dirinya atau orang lain. Perasaan, sikap & konsepsi kompleks yang timbul karena mengalami kepuasan kebutuhan versus kecemasan. 3. Proses kognitif pengalaman yang terjadi dalam 3 cara: a. Prototaksis rangkaian keadaan sesaat yang terpisah2 dari organisme yang melakukan penginderaan b. Parataksis melihat hubungan kausal antar peristiwa2 yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan tapi tidak berhubungan secara logis c. Sintaksis aktivitas lambang, terutama verbal, yang diterima bersama. Lambang ialah sesuatu yang telah disepakati oleh sekelompok orang karena punya arti baku. Dinamika kepribadian Tegangan : tegangan yang disebabkan oleh kebutuhan dan tegangan akibat kecemasan • Transformasi energi 1. terbuka, misal: berbicara 2. tertutup/tersembunyi, misal: berpikir, berhayal • Perkembangan kepribadian 1. 2. 3. 4. 5. 6. Masa bayi 0-1 tahun: dinamisme & personifikasi Masa kanak2 1-5 tahun: menggabungkan macam2 personifikasi; integrasi self esteem, identifikasi peran lain jenis Masa juvenile: pengaruh lingkungan; mulai terikat kelompok Masa pra adolesen: ikatan dengan kelompok sejenis Masa adolesen awal: ikatan dnegan kelompok campuran kenis laki2 & wanita Masa adolensen akhir: menginjak dewasa, matang untuk bertanggung jawab, memikirkan amsa depan & menentukan pasangan hidup TEORI NEO FREUDIAN IV TEORI PSIKOSOSIAL ERIK HOMBURGER ERIKSON Psikologi EGO ► Adanya hubungan biologi dengan kepribadian. Ego menjalankan perintah Id tapi juga punya kebutuhan mengembangkan fungsi sendiri. ► Menekankan pengaruh pertumbuhan yang sehat, penyesuaian, sumber kesadaran & identitas ► Perkembangan kepribadian juga dipengaruhi budaya Prinsip epigenetik ► tahap perkembangan ditentukan oleh genetika. Tiap perkembangan punya awal. Perkembangan berikutnya merupakan kumpulan bagian2 perkembangan sebelumnya. Semuanya bergabung menjadi konfigurasi karakter kepribadian yang baik (seperti pohon kepribadian). Karakter kepribadian pada tahap perkembangan tertentu sudah ada pada perkembangan sebelumnya & tetap ada pada perkembangan sesudahnya. Perkembangan psikososial Tahap Bayi Krisis psikososial Relasi signifikan Trust >< mistrust Awal kanak2 Otonomi >< malu & ragu Usia bermain Inisiatif >< kesalahan Usia sekolah Industri >< inferioritas Ibu Orangtua Keluarga inti Tetangga; sekolah Remaja Identitas >< kekacauan identitas Dewasa Keintiman >< awal isolasi Kelompok sebaya kelompok lain; model2 kepemimpinan Sahabat, pasangan, saingan & rekanan Dewasa Generativitas >< Anak-anak penyerapan diri Tua Integritas >< Diri sendiri keputusasaan ► 1. 2. 3. Psikopatologi disebabkan krisis pada tiap tahap perkembangan. Ada 3 tingkatan: sederhana: tidak penting Masa genting: penting Masa penyelesaian