Raksasa-raksasa gas dalam Tata Surya dan

advertisement
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Penyatuan_kembali_Jerman
Penyatuan kembali Jerman
Penyatuan kembali Jerman (Jerman Deutsche
Wiedervereinigung) berlangsung pada tanggal 3 Oktober 1990,
ketika mantan daerah Republik Demokratis Jerman ("Jerman
Timur") digabungkan ke dalam Republik Federal Jerman
("Jerman Barat").
Selepas pemilihan umum bebas pertama Jerman Timur pada
tanggal 18 Maret 1990, rundingan di antara Jerman Timur dan
Jerman Barat selesai dalam satu kesatuan perjanjian, manakala
rundingan di antara Jerman Timur dan Jerman Barat serta empat
kuasa pendudukan menghasilkan kononnya "Perjanjian dua
tambah empat" yang menegaskan kedaulatan penuh kepada
negara kesatuan Jerman.
Negara Jerman yang telah bersatu menjadi anggota Komunitas
Eropa (kemudian Uni Eropa) dan NATO. Istilah "Penyatuan
kembali" digunakan berbeda dengan persatuan awal negara
Jerman pada tahun 1871. Walaupun biasanya disebut dengan
istilah "Penyatuan kembali", ia sebenarnya suatu "penyatuan"
bagi negeri Jerman kepada satu entitas yang lebih besar, yang
tidak pernah ada sebelum ini (lihat Sejarah Jerman). Para politisi
Jerman sendiri menghindari pemakaian istilah seperti ini dan
lebih suka menyebutnya sebagai die Wende.
Pemisahan Jerman Barat dan Jerman Timur
Selepas habisnya Perang Dunia II di Eropa, Negara Jerman telah dibagi-bagi menjadi empat zona
pendudukan. Ibu kota lama Berlin, sebagai pusat Dewan Kontrol Tentara Sekutu sendiri dibagi
menjadi empat zona. Meskipun niat kuasa pendudukan adalah untuk mengawal Jerman bersamasama dari tahun 1947, kedatangan Perang Dingin menyebabkan Perancis, Britania Raya dan
Amerika Serikat menggabungkan zona-zona mereka ke dalam Republik Federal Jerman (dan
Berlin Barat) pada 1949, tidak termasuk zona Uni Soviet yang kemudian menjadi Republik
Demokratik Jerman (termasuk Berlin Timur) pada tahun yang sama. Selain itu, sejajar dengan
syarat-syarat Konferensi Yalta pada Februari 1945, wilayah-wilayah timur Pomerania dan
Silesia, serta separuh daripada selatan Prusia Timur, diberikan kepada Polandia dan separuh
daripada utara Prusia Timur (kini dikenal sebagai Kaliningrad Oblast) diberikan kepada Uni
Soviet.
1
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Jerman Barat dan Jerman Timur kedua-dua mengklain sebagai pengganti sah bagi penduduk
Kerajaan Jerman yang Lama (Deutsches Reich). Bagaimanapun jua, Jerman Timur mengubah
pendapatnya selepas itu, dan menyatakan bahwa Negara Jerman telah berhenti ada pada tahun
1945 dan bahwa kedua-dua Jerman Barat dan Jerman Timur adalah negara baru.
Rencana pertama untuk menyatukan bagi-bagian wilayah Jerman diajukan oleh Josef Stalin pada
1952 di bawah syarat-syarat sebagaimana yang kemudian diambil untuk Austria (lihat Perjanjian
Negeri Austria). Ia memerlukan penciptaan satu Negara Jerman yang netral dengan sebuah
perbatasan timur yang disebut sebagai Perbatasan Oder-Neisse dan semua pasukan bersekutu
dipindahkan pada tahun yang sama. Pemerintahan Jerman Barat di bawah Kanselir Konrad
Adenauer lebih menyukai integrasi lebih dekat dengan Eropa Barat dan meminta Penyatuan
kembali dirundingkan dengan syarat pemilihan umum seluruh Jerman dan dipantau Dunia
Internasional. Syarat ini ditolak oleh Uni Soviet. Satu lagi rencana Stalin ialah melibatkan
Penyatuan kembali Negara Jerman dengan mengikuti perbatasan sesuai tanggal 31 Desember
1937 di bawah syarat bahwa Negara Jerman bergabung dengan
Pakta Warsawa (Blok Timur).
Pendudukan Jerman pada 1945
Mulai 1949 dan seterusnya, Republik Federal Jerman dibangun
menjadi suatu negara barat kapitalis dengan sebuah "ekonomi
pasar sosial" dan pemerintahan demokratis berparlemen.
Pertumbuhan ekonomi berpanjangan bermula dalam 1950 dan
menghasilkan satu "keajaiban ekonomi" 30-tahun
(Wirtschaftswunder). Manakala di Republik Demokratis
Jerman menubuhkan suatu pemerintahan otoriter dengan suatu
gaya meniru ekonomi Uni Soviet. Walaupun Jerman Timur
menjadi terkaya dan negara paling maju di Blok Timur, banyak
dari warganya yang masih melihat ke Barat untuk kebebasan
politik dan kemakmuran ekonomi. Pelarian orang Jerman
Timur ke negara non-komunis melalui Berlin Barat menyebabkan Jerman Timur menegakkan
satu sistem penjagaan perbatasan ketat (yang mana Tembok Berlin adalah bagian darinya) pada
1961 untuk mencegah pelarian massal ini.
Pemerintahan Jerman Barat dan sekutu NATO-nya pada mulanya tidak mengakui Republik
Demokratis Jerman (Jerman Timur) atau Republik Rakyat Polandia, mengikut Doktrin Hallstein.
Hubungan antara Jerman Timur dan Jerman Barat senantiasa dingin sehingga Kanselir Barat
Willy Brandt melancarkan pemulihan hubungan baik yang kontroversial dengan Jerman Timur
(Ostpolitik) pada tahun 1970-an.
Pada pertengahan tahun 1980-an Penyatuan kembali Jerman oleh rakyat Jerman Barat dan Timur
secara luas dianggap sebagai suatu cita-cita atau harapan tinggi tak terhingga yang sulit dicapai.
Namun harapan untuk Penyatuan kembali Jerman tiba-tiba muncul kembali dengan reformasi
politik yang digelindingkan oleh pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev di tahun 1985. Setelah ini
2
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : angin perubahan mulai berhembus di Blok Timur, dan memunculkan harapan baru di dalam
Jerman Timur.
Pada bulan Agustus 1989, pemerintahan reformis Hongaria menghilangkan peraturan ketat di
perbatasannya dengan Austria dan pada September lebih dari 13.000 warga Jerman Timur bisa
melarikan diri ke Barat melalui Hongaria. Ribuan warga Jerman Timur berusaha mencapai
Jerman Barat dengan mengadakan aksi pendudukan kantor-kantor perwakilan diplomatik Jerman
Barat di ibu kota-ibu kota negara-negara Eropa Timur, terutama di Praha, Cekoslowakia.
Pemerintahan Republik Demokratis Jerman (Jerman Timur) lalu mengumumkan akan
memberikan fasilitas dengan mengoperasikan kereta-kereta api ekstra yang membawa mereka ke
Jerman Barat dan menyatakan bahwa mereka mengusir "para pengkhianat antisosial yang tak
bertanggung jawab dan kaum kriminal"[1]. Sementara itu demonstrasi menentang rezim Jerman
Timur berawal di tanah air sendiri, terutama yang paling penting adalah demonstrasi-demonstrasi
Senin di Leipzig.
Pada tanggal 6–7 Oktober 1989, Gorbachev melawat Jerman Timur untuk memperingati hari
ulang tahun Jerman Timur yang ke-40 dan mendorong para pemimpin Jerman Timur untuk
menerima perubahan. Berhadapan dengan huru-hara, pemimpin Jerman Timur Erich Honecker
telah dipaksa untuk meletakkan jabatan pada 18 Oktober 1989 oleh anggota Politburonya sendiri
dan digantikan oleh Egon Krenz. Hal ini diikuti dengan pengunduran diri besar-besaran anggota
kabinet Jerman Timur yang akhirnya jatuh pada tanggal 7 November. Lalu Gunther
Schwabowski sebagai juru bicara pemerintahan Jerman Timur pada tanggal 9 November malam
mengumumkan di televisi bahwa semua restriksi perjalanan ke Jerman Barat dihilangkan.
Semula warga Jerman Timur kurang mengerti maksud pernyataannya. Setelah itu jutaan warga
Jerman Timur berbondong-bondong pergi ke pos-pos perbatasan yang kemudian dibuka oleh
para penjaga perbatasan. Setelah itu banyak warga Jerman baik Barat dan Timur memberanikan
diri merusak Tembok Berlin. Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa berita mengesankan pada
abad ke-20.
Pada tanggal 18 Maret 1990 pemilihan umum bebas pertama dan satu-satunya dalam sejarah
Jerman Timur telah dilaksanakan. Pemerintahan yang dipilih diberi mandat utama untuk
berunding dengan Jerman Barat masalah persatuan dan membubarkan dirinya sendiri. Seorang
ahli ideologi ternama Jerman Timur dalam 1989, menyatakan "Polandia akan tetap menjadi
Polandia meskipun komunisme runtuh, tetapi tanpa komunisme negara Jerman Timur tidak
mempunyai alasan untuk tetap berdiri."[2]
Di bawah Perdana Menteri Lothar de Maizière, Jerman Timur berunding dengan Jerman Barat,
Britania Raya, Perancis, Amerika Serikat dan Uni Soviet mengenai syarat-syarat untuk
Penyatuan kembali Jerman. Karena keberatan Uni Soviet bahwa Jerman Timur ditarik menjadi
anggota NATO, maka sebuah perjanjian dibuat bahwa Jerman yang bersatu boleh tetap menjadi
anggota NATO, namun tentara NATO tidak boleh ditaruh di Jerman Timur. Selain itu Kanselir
Helmut Kohl meyakinkan para pemimpin Perancis dan Britania Raya bahwa mereka tidak perlu
khawatir bahwa sebuah Jerman yang bersatu akan mengancam mereka dengan berjanji bahwa
sebuah Negara Jerman bersatu akan lebih berusaha berintegrasi dengan Uni Eropa.
3
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Paralel dengan perundingan multilateral, rundingan bilateral antara pemerintahan Timur dan
Barat berlangsung dan menuju pada penanda tangan perjanjian pada tanggal 18 Mei 1990 untuk
Uni Ekonomi, Sosial dan Moneter yang berlaku mulai tanggal 1 Juli 1990. Pada tanggal 23
Agustus, Volkskammer (Parlemen Jerman Timur) mengesahkan tanggal 3 Oktober 1990 sebagai
tanggal bergabungnya Jerman Timur dengan Jerman Barat.
Einigungsvertrag ("Perjanjian Persatuan") telah ditanda tangani pada tanggal 31 Agustus 1990
oleh wakil-wakil Jerman Barat dan Jerman Timur. Pada tanggal 12 September 1990 Perjanjian
Penyelesaian Akhir yang Berkenaan dengan Negara Jerman ("Perjanjian Dua tambah Empat")
telah ditandatangani dan secara resmi mendirikan ulang kedaulatan kedua-dua negara Jerman.
Negara Jerman secara resmi dipersatukan kembali pada tanggal 3 Oktober 1990 ketika enam
negara bagian Jerman Timur (Bundesländer); Brandenburg, Mecklenburg-Vorpommern,
Sachsen, Sachsen-Anhalt, Thüringen, dan Berlin bersatu secara resmi bergabung dengan
Republik Federal Jerman (Jerman Barat), memilih salah satu dari dua opsi yang diterapkan
dalam Konstitusi Jerman Barat (Grundgesetz). Maka dengan masuknya secara resmi lima negara
bagian Jerman yang kembali didirikan ke Jerman Barat sesuai Pasal 23, lalu wilayah di mana
Grundgesetz (Undang-Undang Dasar) berlaku diperluas untuk memuat mereka. Alternatifnya
ialah bahwa Jerman Timur bergabung secara keseluruhan dalam rangka persatuan resmi antara
dua negara Jerman, yang lalu antara lain harus membuat Konstitusi baru bagi negara yang baru
saja didirikan. Meski opsi yang dipilih lebih sederhana, hal ini telah menjadi alasan adanya
sentimen-sentimen tertentu di Timur bahwa mereka telah "diduduki" atau "dianeksasi" oleh
Republik Federal Jerman yang lama (Jerman Barat).
Untuk memudahkan proses ini dan untuk meyakinkan negara-negara lain, Jerman Barat
membuat beberapa perubahan kepada "Undang-undang Dasar". Pasal 146 diubah sehingga Pasal
23 dari konstitusi yang berlaku bisa dipakai untuk Penyatuan kembali. Lalu, jika lima "negara
bagian yang telah didirikan ulang" di Jerman Timur sudah bergabung, maka Undang-Undang
Dasar bisa diubah lagi untuk menyatakan bahwa tidak ada daerah Jerman lainnya yang ada di
luar wilayah negara kesatuan yang belum bergabung. Namun konstitusi ini bisa diubah lagi
pada masa depan dan hal ini masih memungkinkan diambilnya sebuah konstitusi lain pada masa
depan oleh bangsa Jerman.
Pada tanggal 14 November 1990 pemerintah Jerman menanda tangani sebuah perjanjian dengan
Polandia yang menyangkut perbatasan mereka yang dikenal sebagai Perbatasan Oder-Neisse,
dan demikian, melepaskan tuntutan mereka untuk Silesia, Pomerania, Danzig (Gdańsk), dan
Prusia Timur. Bulan berikut, pemilihan umum bebas pertama bagi seluruh rakyat Jerma
semenjak tahun 1932, diadakan. Hasil pemilu ialah mayoritas yang bertambah besar bagi
pemerintahan koalisi Helmut Kohl.
Di seantero mantan wilayah Jerman Timur ditemukan
banyak fasilitas-fasilitas militer yang telah ditinggalkan.
4
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Barak Nedlitz dekat Potsdam, seperti dilihat pada bulan Agustus 2002, sedang dikembangkan kembali.
Biaya persatuan ulang telah menimbul suatu beban yang berat kepada ekonomi Jerman dan telah
mengakibatkan pertumbuhan ekonomi Jerman menjadi tersendat-sendat dalam tahun-tahun
terakhir ini. Biaya persatuan ulang diperkirakan berjumlah lebih dari € 15 trilyun (pernyataan
Freie Universität Berlin) . Jumlah ini lebih besar daripada hutang negara Jerman.
Sebab utama untuk biaya yang sangat besar ini adalah lemahnya ekonomi Jerman Timur,
khususnya jika diperbandingkan dengan Jerman Barat; lalu nilai tukar di antara mata uang
Jerman Timur dan Jerman Barat yang secara artifisial ditinggikan demi alasan politik, dengan
hasil Jerman Barat harus melunasi rekening ini.
Walaupun dilakukan investasi besar-besaran oleh Jerman Barat, banyak perusahaan Jerman
Timur hancur ketika harus bersaing dengan Jerman Barat. Malah sampai sekarang, pemerintah
Jerman memberikan lebih dari € 10 milyar demi perkembangan negara-negara bagian yang
terletak di mantan Jerman Timur.
Selama tahun 1980-an, ekonomi kapitalis Jerman Barat menjadi makmur, sedangkan ekonomi
komunis Jerman Timur merosot; sesudah itu, suplai barang-barang dan jasa ke Jerman Timur
menegangkan sumber penghasilan Barat.
Industri yang dulu tidak perlu bersaing karena didukung oleh pemerintah Jerman Timur harus
diswastanisasikan, seringkali hal ini menghasilkan kebangkrutan mereka.
Sebagai akibat daripada persatuan ulang, kebanyakan mantan daerah Jerman Timur telah
kehilangan industrinya, menyebabkan suatu pengangguran yang bisa sebesar kira-kira 25 % di
beberapa bagian daerah. Semenjak itu, ratusan ribu warga mantan Jerman Timur secara
berkesinambung berhijrah ke wilayah barat untuk mencari pekerjaan. Hal ini menyebabkan
wilayah timur kehilangan tenaga-tenaga kerja profesional.
5
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber : http://ms.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Australia
Sejarah Australia
Asal usul nama Australia
Nama 'Australia' berasal daripada perkataan
bahasa Latin, australis, yang bermaksud di
selatan. Legenda tentang "sebuah tanah yang
tidak dikenali di selatan" (terra australis
incognita) telah diceritakan sejak zaman orang
Rom lagi, dan benua ini wujud dalam geografi
zaman pertengahan, tetapi tidak mendasarkan
pengetahuan sebenar. Bentuk kata sifat Belanda,
Australische, telah digunakan seawal 1638 lagi
oleh pegawai-pegawai Belanda di Batavia untuk
merujuk kepada sebuah tanah di selatan yang baru ditemui. Penggunaan pertama perkataan
"Australia" dalam bahasa Inggeris ialah sebuah terjemahan 1693 untuk Les Aventures de Jacques
Sadeur dans la Découverte et le Voyage de la Terre Australe, sebuah novel Perancis yang ditulis
pada tahun 1692 oleh Gabriel de Foigny di bawah nama pena Jacques Sadeur. [1]
Alexander Dalrymple kemudian menggunakan perkataan ini dalam karyanya, Himpunan Sejarah
Perjalanan-perjalanan dan Penemuan-Penemuan di Lautan Pasifik Selatan, untuk merujuk
kepada seluruh kawasan Pasifik Selatan. Pada tahun 1793, George Shaw dan Sir James Smith
menerbitkan Zoologi dan Botani Holland Baru. Dalam karya itu, mereka menulis tentang sebuah
"pulau yang luas terbentang, atau lebih merupai benua, yang dinamakan Australia, Australasia,
atau Holland Baru."
Nama "Australia" dipopularkan oleh karya, Perjalanan ke Terra Australis, yang ditulis oleh ahli
pelayaran, Matthew Flinders, pada tahun 1814. Beliau merupakan orang pertama yang dicatat
untuk belayar mengelilingi Australia. Walau judul bukunya yang membayangkan pandangan
Admiralti British, Flinders menggunakan perkataan "Australia" dalam bukunya yang dibaca
secara meluas dan istilah itu semakin tersebar luas. Gabenor Lachlan Macquarie dari New South
Wales kemudian menggunakan perkataan ini dalam perutusan-perutusan rasminya ke England.
Beliau menyesyorkan nama ini diterimaguna secara rasmi pada tahun 1817. Pada tahun 1824,
Admiralti British bersetuju bahawa benua itu harus dikenali sebagai "Australia" secara rasmi.
Tarikh kediaman manusia pertama di Australia dianggarkan antara 42,000 dan 48,000 tahun
dahulu. [2] Penduduk-penduduk Australia pertama adalah nenek moyang Orang Asli Australia
kini; mereka tiba melalui jambatan tanah dan lintasan laut pendek dari benua Asia Tenggara kini.
Kebanyakan daripada penduduk-penduduk ini adalah pemburu-pemungut, dengan budaya lisan
yang rumit serta nilai-nilai kerohanian yang berdasarkan rasa hormat kepada tanah dan
kepercayaan dalam Masa Mimpi. Penduduk-penduduk Selat Torres yang tergolong dalam etnik
6
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Melanesia, mendiami di Kepulauan Selat Torres dan
bahagian-bahagian di jauh utara Queensland;
amalan-amalan kebudayaan mereka berbeza
daripada amalan-amalan orang asli.
Rekod pertama yang tidak dipertikaikan tentang penemuan tanah besar Australia oleh orang
Eropah adalah penemuan yang dibuat oleh ahli pelayaran Belanda, Willem Janszoon, yang
menemui pantai Semenanjung Tanjung York pada tahun 1606. Semasa abad ke-17, orang-orang
Belanda mencartakan garis-garis pinggir laut barat dan utara bagi apa yang dipanggil oleh
mereka sebagai Holland Baru, tetapi
mereka tidak mencuba mengasaskan
sebarang penempatan.
Pada tahun 1770, James Cook belayar
di sepanjang pantai timur Australia dan
memetakan garis pinggir pantai itu.
Beliau menamakan tanah itu New
South Wales dan menuntutnya untuk
Britain. Penemuan-penemuan
ekspedisi mendorong penubuhan tanah
jajahan untuk hukuman di sana.
Pelabuhan Arthur, Tasmania merupakan tanah jajahan untuk hukuman yang terbesar di Australia.
Tanah Jajahan British di New South Wales bermula dengan penempatan Pelabuhan Jackson oleh
Kapten Arthur Phillip pada 26 Januari 1788. Tarikh ini kemudian menjadi Hari Australia, iaitu
hari kebangsaan Australia. Tanah Van Diemen, kini dikenali sebagai Tasmania, diduduki pada
tahun 1803 dan menjadi sebuah tanah jajahan yang berasingan pada tahun 1825. Britain
menuntut secara rasmi bahagian barat Australia pada tahun 1829. Tanah-tanah jajahan yang
berasingan ditubuhkan daripada bahagian-bahagian New South Wales: Australia Selatan pada
tahun 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859. Wilayah Utara (NT) ditubuhkan
pada tahun 1863 sebagai sebahagian Provinsi Australia Selatan. Australia Selatan ditubuhkan
sebagai sebuah "provinsi bebas", iaitu kawasan ini tidak pernah menjadi sebuah tanah jajahan
untuk hukuman. Victoria dan Australia Barat diasaskan dengan tujuan sedemikian juga, tetapi
kemudian menerima banduan-banduan terangkut. Penghantaran banduan-banduan ke Australia
dihentikan secara berperingkat-peringkat antara tahun 1840 dan 1868.
Leftenan James Cook mencartakan pantai timur Australia di atas HM Bark Endeavour dan menuntut
tanah ini untuk Britain pada tahun 1770. Replika ini dibina di Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988
bagi ulang tahun Australia ke-200; gambar ini diambil di Cooktown, pelabuhan yang Cook menghabiskan
masa tujuh minggu.
7
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Jumlah penduduk orang asli Australia, yang dianggarkan di sekitar 350,000 orang pada masa
penempatan Eropah, [3] merosot dengan teruk selama 150 tahun menyusul penempatan,
diakibatkan sebahagian besar oleh penyakit berjangkit bersama-sama dengan penempatan semula
terpaksa dan perpecahan kebudayaan. Pemindahan kanak-kanak yang sesetengah ahli sejarah dan
orang asli Australia menganggap sebagai suatu penghapusan bangsa mengikut sebilangan takrif,
[4]
mungkin merupakan antara sebab kemerosotan jumlah penduduk orang asli. Tafsiran-tafsiran
sejarah orang asli ini telah dipertikaikan oleh sesetengah orang sebagai dibesar-besarkan atau
diada-adakan atas alasan politik atau ideologi. [5] Perdebatan ini dikenali di Australia sebagai
Perang-perang Sejarah. Menyusul pungutan suara 1967, kerajaan persekutan memperoleh kuasa
untuk melaksanakan dasar-dasar dan menggubal undang-undang mengenai orang-orang asli.
Pemilikan tanah tradisi — hak milik tanah orang asli — tidak diakui sehingga kes Mahkamah
Tinggi, Mabo lwn Queensland (No 2), menterbalikkan tanggapan bahawa Australia adalah
sebuah terra nullius pada masa pendudukan Eropah.
Last Post dimainkan dalam upacara Hari ANZAC di Pelabuhan Melbourne, Victoria pada 25 April 2005.
Upacara-upacara seperti ini diadakan di hampir setiap bandar dan subbandar Australia.
Kerubut emas bermula di Australia pada awal dekad 1850-an, dan pemberontakan Kubu Eureka
yang menentang pengenaan yuran lesen pelombongan pada tahun 1854 merupakan penyataan
keingkaran awam yang awal. Antara tahun 1855 dan 1890, enam buah tanah jajahan secara
berasingan memperoleh kerajaan bertanggungjawab sendiri dan mengendalikan kebanyakan hal
ehwal, semasa merupakan sebahagian Empayar British. Namun demikian, Pejabat Kolonial di
London masih mengekalkan penguasaan dalam hal-hal, khususnya tentang hal ehwal luar negeri,
pertahanan, dan perkapalan antarabangsa di Australia. Pada 1 Januari 1901, persekutuan tanahtanah jajahan dibentuk selepas satu dekad perancangan, perundingan dan pengundian, dan
Komanwel Australia dilahirkan sebagai satu Dominion Empayar British. Wilayah Ibu Kota
Australia dibentuk daripada sebahagian New South Wales pada tahun 1911 untuk memberi
kawasan kepada Canberra, ibu negara persekutuan yang baru (Melbourne merupakan ibu negara
dari tahun 1901 hingga 1927). Penguasaan Wilayah Utara dipindahkan dari kerajaan Australia
Selatan ke Komanwel pada tahun 1911. Australia sanggup menyertai Perang Dunia I; [6] banyak
orang Australia menganggap kekalahan Kor Tentera Australia dan New Zealand (ANZAC)
dalam Perang Gallipoli, yang merupakan tindakan ketenteraan utama yang pertama, sebagai
kelahiran negara mereka. Amat serupa dengan Gallipoli, Kempen Denai Kokoda dianggap oleh
banyak orang sebagai perang pentakrifan negara daripada Perang Dunia II.
Statut Westminster 1931 secara rasmi menamatkan kebanyakan pertalian perlembagaan antara
Australia dengan United Kingdom apabila Australia menguatkuasakannya pada 1942. Kejutan
daripada kekalahan United Kingdom di Asia pada tahun 1942 serta ancaman serangan Jepun
menyebabkan Australia beralih ke Amerika Syarikat sebagai sekutu dan pelindungnya yang baru.
Sejak tahun 1951, Australia adalah sekutu ketenteraan Amerika Syarikat yang rasmi di bawah
naungan perjanjian ANZUS. Selepas Perang Dunia II, Australia menggalakkan imigrasi secara
besar-besaran dari Eropah; sejak dekad 1970-an dan pemansuhan Dasar Australia Putih, imigrasi
8
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : dari Asia dan bahagian-bahagian lain di dunia juga digalakkan. Oleh itu, demografi, budaya, dan
imej Australia terhadap diri sendiri telah berubah secara radikal. Pertalian-pertalian
perlembagaan terakhir antara Australia dengan United Kingdom diputuskan pada tahun 1986
dengan pelulusan Akta Australia 1986 dan dengan itu, menamatkan sebarang peranan British di
Negeri-negeri Australia serta rayuan kehakiman kepada Majlis Privi. [7] Pengundi-pengundi
Australia menolak langkah untuk menjadi sebuah republik dalam pemungutan suara pada tahun
1999 dengan majoriti sebanyak 55%. [8] Sejak pemilihan Kerajaan Whitlam pada tahun 1972,
terdapat penumpuan yang semakin meningkat terhadap masa hadapan negara sebagai sebahagian
kawasan Asia-Pasifi
9
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
Tata Surya
Tata Surya[a] adalah kumpulan
benda langit yang terdiri atas sebuah
bintang yang disebut Matahari dan
semua objek yang terikat oleh gaya
gravitasinya. Objek-objek tersebut
termasuk delapan buah planet yang
sudah diketahui dengan orbit
berbentuk elips, lima planet
kerdil/katai, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi[b], dan jutaan benda langit (meteor,
asteroid, komet) lainnya.
Tata Surya terbagi menjadi Matahari, empat planet bagian dalam, sabuk asteroid, empat planet
bagian luar, dan di bagian terluar adalah Sabuk Kuiper dan piringan tersebar. Awan Oort
diperkirakan terletak di daerah terjauh yang berjarak sekitar seribu kali di luar bagian yang
terluar.
Berdasarkan jaraknya dari Matahari, kedelapan planet Tata Surya ialah Merkurius (57,9 juta
km), Venus (108 juta km), Bumi (150 juta km), Mars (228 juta km), Yupiter (779 juta km),
Saturnus (1.430 juta km), Uranus (2.880 juta km), dan Neptunus (4.500 juta km). Sejak
pertengahan 2008, ada lima objek angkasa yang diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Orbit
planet-planet kerdil, kecuali Ceres, berada lebih jauh dari Neptunus. Kelima planet kerdil
tersebut ialah Ceres (415 juta km. di sabuk asteroid; dulunya diklasifikasikan sebagai planet
kelima), Pluto (5.906 juta km.; dulunya diklasifikasikan sebagai planet kesembilan), Haumea
(6.450 juta km), Makemake (6.850 juta km), dan Eris (10.100 juta km).
Enam dari kedelapan planet dan tiga dari kelima planet kerdil itu dikelilingi oleh satelit alami.
Masing-masing planet bagian luar dikelilingi oleh cincin planet yang terdiri dari debu dan
partikel lain.

Banyak hipotesis tentang asal usul Tata Surya telah dikemukakan para ahli, beberapa di
antaranya adalah:
Gerard Kuiper, pendukung Hipotesis Kondensasi
10
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Hipotesis Nebula
Hipotesis nebula pertama kali dikemukakan oleh Emanuel Swedenborg (1688-1772)[1] tahun
1734 dan disempurnakan oleh Immanuel Kant (1724-1804) pada tahun 1775. Hipotesis serupa
juga dikembangkan oleh Pierre Marquis de Laplace[2] secara independen pada tahun 1796.
Hipotesis ini, yang lebih dikenal dengan Hipotesis Nebula Kant-Laplace, menyebutkan bahwa
pada tahap awal, Tata Surya masih berupa kabut raksasa. Kabut ini terbentuk dari debu, es, dan
gas yang disebut nebula, dan unsur gas yang sebagian besar hidrogen. Gaya gravitasi yang
dimilikinya menyebabkan kabut itu menyusut dan berputar dengan arah tertentu, suhu kabut
memanas, dan akhirnya menjadi bintang raksasa (matahari). Matahari raksasa terus menyusut
dan berputar semakin cepat, dan cincin-cincin gas dan es terlontar ke sekeliling Matahari. Akibat
gaya gravitasi, gas-gas tersebut memadat seiring dengan penurunan suhunya dan membentuk
planet dalam dan planet luar. Laplace berpendapat bahwa orbit berbentuk hampir melingkar dari
planet-planet merupakan konsekuensi dari pembentukan mereka.[3]
Hipotesis Planetisimal
Hipotesis planetisimal pertama kali dikemukakan oleh Thomas C. Chamberlin dan Forest R.
Moulton pada tahun 1900. Hipotesis planetisimal mengatakan bahwa Tata Surya kita terbentuk
akibat adanya bintang lain yang lewat cukup dekat dengan Matahari, pada masa awal
pembentukan Matahari. Kedekatan tersebut menyebabkan terjadinya tonjolan pada permukaan
Matahari, dan bersama proses internal Matahari, menarik materi berulang kali dari Matahari.
Efek gravitasi bintang mengakibatkan terbentuknya dua lengan spiral yang memanjang dari
Matahari. Sementara sebagian besar materi tertarik kembali, sebagian lain akan tetap di orbit,
mendingin dan memadat, dan menjadi benda-benda berukuran kecil yang mereka sebut
planetisimal dan beberapa yang besar sebagai protoplanet. Objek-objek tersebut bertabrakan dari
waktu ke waktu dan membentuk planet dan bulan, sementara sisa-sisa materi lainnya menjadi
komet dan asteroid.
Hipotesis Pasang Surut Bintang
Hipotesis pasang surut bintang pertama kali dikemukakan oleh James Jeans pada tahun 1917.
Planet dianggap terbentuk karena mendekatnya bintang lain kepada Matahari. Keadaan yang
hampir bertabrakan menyebabkan tertariknya sejumlah besar materi dari Matahari dan bintang
lain tersebut oleh gaya pasang surut bersama mereka, yang kemudian terkondensasi menjadi
planet.[3] Namun astronom Harold Jeffreys tahun 1929 membantah bahwa tabrakan yang
sedemikian itu hampir tidak mungkin terjadi.[3] Demikian pula astronom Henry Norris Russell
mengemukakan keberatannya atas hipotesis tersebut.[4]
Hipotesis Kondensasi
Hipotesis kondensasi mulanya dikemukakan oleh astronom Belanda yang bernama G.P. Kuiper
(1905-1973) pada tahun 1950. Hipotesis kondensasi menjelaskan bahwa Tata Surya terbentuk
dari bola kabut raksasa yang berputar membentuk cakram raksasa.
11
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Hipotesis Bintang Kembar
Hipotesis bintang kembar awalnya dikemukakan oleh Fred Hoyle (1915-2001) pada tahun 1956.
Hipotesis mengemukakan bahwa dahulunya Tata Surya kita berupa dua bintang yang hampir
sama ukurannya dan berdekatan yang salah satunya meledak meninggalkan serpihan-serpihan
kecil. Serpihan itu terperangkap oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan mulai
mengelilinginya.
Lima planet terdekat ke Matahari selain Bumi (Merkurius, Venus, Mars, Yupiter dan Saturnus)
telah dikenal sejak zaman dahulu karena mereka semua bisa dilihat dengan mata telanjang.
Banyak bangsa di dunia ini memiliki nama sendiri untuk masing-masing planet.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pengamatan pada lima abad lalu membawa
manusia untuk memahami benda-benda langit terbebas dari selubung mitologi. Galileo Galilei
(1564-1642) dengan teleskop refraktornya mampu menjadikan mata manusia "lebih tajam"
dalam mengamati benda langit yang tidak bisa diamati melalui mata telanjang.
Karena teleskop Galileo bisa mengamati lebih tajam, ia bisa melihat berbagai perubahan bentuk
penampakan Venus, seperti Venus Sabit atau Venus Purnama sebagai akibat perubahan posisi
Venus terhadap Matahari. Penalaran Venus mengitari Matahari makin memperkuat teori
heliosentris, yaitu bahwa Matahari adalah pusat alam semesta, bukan Bumi, yang sebelumnya
digagas oleh Nicolaus Copernicus (1473-1543). Susunan heliosentris adalah Matahari dikelilingi
oleh Merkurius hingga Saturnus.
Model heliosentris dalam manuskrip Copernicus.
Teleskop Galileo terus disempurnakan oleh ilmuwan lain seperti Christian Huygens (1629-1695)
yang menemukan Titan, satelit Saturnus, yang berada hampir 2 kali jarak orbit Bumi-Yupiter.
Perkembangan teleskop juga diimbangi pula dengan perkembangan perhitungan gerak bendabenda langit dan hubungan satu dengan yang lain melalui Johannes Kepler (1571-1630) dengan
Hukum Kepler. Dan puncaknya, Sir Isaac Newton (1642-1727) dengan hukum gravitasi. Dengan
dua teori perhitungan inilah yang memungkinkan pencarian dan perhitungan benda-benda langit
selanjutnya
Pada 1781, William Herschel (1738-1822) menemukan Uranus. Perhitungan cermat orbit Uranus
menyimpulkan bahwa planet ini ada yang mengganggu. Neptunus
ditemukan pada Agustus 1846. Penemuan Neptunus ternyata tidak cukup
menjelaskan gangguan orbit Uranus. Pluto kemudian ditemukan pada
1930.
Pada saat Pluto ditemukan, ia hanya diketahui sebagai satu-satunya objek
angkasa yang berada setelah Neptunus. Kemudian pada 1978, Charon,
satelit yang mengelilingi Pluto ditemukan, sebelumnya sempat dikira
sebagai planet yang sebenarnya karena ukurannya tidak berbeda jauh dengan Pluto.
12
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Para astronom kemudian menemukan sekitar 1.000 objek kecil lainnya yang letaknya melampaui
Neptunus (disebut objek trans-Neptunus), yang juga mengelilingi Matahari. Di sana mungkin
ada sekitar 100.000 objek serupa yang dikenal sebagai Objek Sabuk Kuiper (Sabuk Kuiper
adalah bagian dari objek-objek trans-Neptunus). Belasan benda langit termasuk dalam Objek
Sabuk Kuiper di antaranya Quaoar (1.250 km pada Juni 2002), Huya (750 km pada Maret 2000),
Sedna (1.800 km pada Maret 2004), Orcus, Vesta, Pallas, Hygiea, Varuna, dan 2003 EL61
(1.500 km pada Mei 2004).
Penemuan 2003 EL61 cukup menghebohkan karena Objek Sabuk Kuiper ini diketahui juga
memiliki satelit pada Januari 2005 meskipun berukuran lebih kecil dari Pluto. Dan puncaknya
adalah penemuan UB 313 (2.700 km pada Oktober 2003) yang diberi nama oleh penemunya
Xena. Selain lebih besar dari Pluto, objek ini juga memiliki satelit.
Perbanding relatif massa planet. Yupiter adalah 71% dari total dan Saturnus 21%. Merkurius dan Mars,
yang total bersama hanya kurang dari 0.1% tidak nampak dalam diagram di atas.
Orbit-orbit Tata Surya dengan skala yang sesungguhnya
Illustrasi skala
Komponen utama sistem Tata Surya adalah matahari, sebuah bintang deret utama kelas G2 yang
mengandung 99,86 persen massa dari sistem dan mendominasi seluruh dengan gaya
gravitasinya.[5] Yupiter dan Saturnus, dua komponen terbesar yang mengedari Matahari,
mencakup kira-kira 90 persen massa selebihnya.[c]
Hampir semua objek-objek besar yang mengorbit Matahari terletak pada bidang edaran bumi,
yang umumnya dinamai ekliptika. Semua planet terletak sangat dekat pada ekliptika, sementara
komet dan objek-objek sabuk Kuiper biasanya memiliki beda sudut yang sangat besar
dibandingkan ekliptika.
Planet-planet dan objek-objek Tata Surya juga mengorbit mengelilingi Matahari berlawanan
dengan arah jarum jam jika dilihat dari atas kutub utara Matahari, terkecuali Komet Halley.
13
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Hukum Gerakan Planet Kepler menjabarkan bahwa orbit dari objek-objek Tata Surya sekeliling
Matahari bergerak mengikuti bentuk elips dengan Matahari sebagai salah satu titik fokusnya.
Objek yang berjarak lebih dekat dari Matahari (sumbu semi-mayor-nya lebih kecil) memiliki
tahun waktu yang lebih pendek. Pada orbit elips, jarak antara objek dengan Matahari bervariasi
sepanjang tahun. Jarak terdekat antara objek dengan Matahari dinamai perihelion, sedangkan
jarak terjauh dari Matahari dinamai aphelion. Semua objek Tata Surya bergerak tercepat di titik
perihelion dan terlambat di titik aphelion. Orbit planet-planet bisa dibilang hampir berbentuk
lingkaran, sedangkan komet, asteroid dan objek sabuk Kuiper kebanyakan orbitnya berbentuk
elips.
Untuk mempermudah representasi, kebanyakan diagram Tata Surya menunjukan jarak antara
orbit yang sama antara satu dengan lainnya. Pada kenyataannya, dengan beberapa perkecualian,
semakin jauh letak sebuah planet atau sabuk dari Matahari, semakin besar jarak antara objek itu
dengan jalur edaran orbit sebelumnya. Sebagai contoh, Venus terletak sekitar sekitar 0,33 satuan
astronomi (SA) lebih dari Merkurius[d], sedangkan Saturnus adalah 4,3 SA dari Yupiter, dan
Neptunus terletak 10,5 SA dari Uranus. Beberapa upaya telah dicoba untuk menentukan korelasi
jarak antar orbit ini (hukum Titus-Bode), tetapi sejauh ini tidak satu teori pun telah diterima.
Hampir semua planet-planet di Tata Surya juga memiliki sistem sekunder. Kebanyakan adalah
benda pengorbit alami yang disebut satelit. Beberapa benda ini memiliki ukuran lebih besar dari
planet. Hampir semua satelit alami yang paling besar terletak di orbit sinkron, dengan satu sisi
satelit berpaling ke arah planet induknya secara permanen. Empat planet terbesar juga memliki
cincin yang berisi partikel-partikel kecil yang mengorbit secara serempak.
Secara informal, Tata Surya dapat dibagi menjadi tiga daerah. Tata Surya bagian dalam
mencakup empat planet kebumian dan sabuk asteroid utama. Pada daerah yang lebih jauh, Tata
Surya bagian luar, terdapat empat gas planet raksasa.[6] Sejak ditemukannya Sabuk Kuiper,
bagian terluar Tata Surya dianggap wilayah berbeda tersendiri yang meliputi semua objek
melampaui Neptunus.[7]
Secara dinamis dan fisik, objek yang mengorbit matahari
dapat diklasifikasikan dalam tiga golongan: planet,
planet kerdil, dan benda kecil Tata Surya. Planet adalah
sebuah badan yang mengedari Matahari dan mempunyai
massa cukup besar untuk membentuk bulatan diri dan
telah membersihkan orbitnya dengan
menginkorporasikan semua objek-objek kecil di sekitarnya. Dengan definisi ini, Tata Surya
memiliki delapan planet: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, dan Neptunus. Pluto
telah dilepaskan status planetnya karena tidak dapat membersihkan orbitnya dari objek-objek
Sabuk Kuiper.[8]
Planet kerdil adalah benda angkasa bukan satelit yang mengelilingi Matahari, mempunyai massa
yang cukup untuk bisa membentuk bulatan diri tetapi belum dapat membersihkan daerah
sekitarnya.[8] Menurut definisi ini, Tata Surya memiliki lima buah planet kerdil: Ceres, Pluto,
Haumea, Makemake, dan Eris.[9] Objek lain yang mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet
14
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : kerdil adalah: Sedna, Orcus, dan Quaoar. Planet kerdil yang memiliki orbit di daerah transNeptunus biasanya disebut "plutoid".[10] Sisa objek-objek lain berikutnya yang mengitari
Matahari adalah benda kecil Tata Surya.[8]
Ilmuwan ahli planet menggunakan istilah gas, es, dan batu untuk mendeskripsi kelas zat yang
terdapat di dalam Tata Surya. Batu digunakan untuk menamai bahan bertitik lebur tinggi (lebih
besar dari 500 K), sebagai contoh silikat. Bahan batuan ini sangat umum terdapat di Tata Surya
bagian dalam, merupakan komponen pembentuk utama hampir semua planet kebumian dan
asteroid. Gas adalah bahan-bahan bertitik lebur rendah seperti atom hidrogen, helium, dan gas
mulia, bahan-bahan ini mendominasi wilayah tengah Tata Surya, yang didominasi oleh Yupiter
dan Saturnus. Sedangkan es, seperti air, metana, amonia dan karbon dioksida,[11] memiliki titik
lebur sekitar ratusan derajat kelvin. Bahan ini merupakan komponen utama dari sebagian besar
satelit planet raksasa. Ia juga merupakan komponen utama Uranus dan Neptunus (yang sering
disebut "es raksasa"), serta berbagai benda kecil yang terletak di dekat orbit Neptunus.[12]
Istilah volatiles mencakup semua bahan bertitik didih rendah (kurang dari ratusan kelvin), yang
termasuk gas dan es; tergantung pada suhunya, 'volatiles' dapat ditemukan sebagai es, cairan,
atau gas di berbagai bagian Tata Surya.
Zona Tata Surya yang meliputi, planet bagian dalam, sabuk asteroid, planet bagian luar, dan sabuk
Kuiper. (Gambar tidak sesuai skala)
Di zona planet dalam, Matahari adalah pusat Tata Surya dan letaknya paling dekat dengan planet
Merkurius (jarak dari Matahari 57,9 × 106 km, atau 0,39 SA), Venus (108,2 × 106 km, 0,72 SA),
Bumi (149,6 × 106 km, 1 SA) dan Mars (227,9 × 106 km, 1,52 SA). Ukuran diameternya antara
4.878 km dan 12.756 km, dengan massa jenis antara 3,95 g/cm3 dan 5,52 g/cm3.
Antara Mars dan Yupiter terdapat daerah yang disebut sabuk asteroid, kumpulan batuan metal
dan mineral. Kebanyakan asteroid-asteroid ini hanya berdiameter beberapa kilometer (lihat:
Daftar asteroid), dan beberapa memiliki diameter 100 km atau lebih. Ceres, bagian dari
kumpulan asteroid ini, berukuran sekitar 960 km dan dikategorikan sebagai planet kerdil. Orbit
asteroid-asteroid ini sangat eliptis, bahkan beberapa menyimpangi Merkurius (Icarus) dan
Uranus (Chiron).
Pada zona planet luar, terdapat planet gas raksasa Yupiter (778,3 × 106 km, 5,2 SA), Uranus
(2,875 × 109 km, 19,2 SA) dan Neptunus (4,504 × 109 km, 30,1 SA) dengan massa jenis antara
0,7 g/cm3 dan 1,66 g/cm3.
Jarak rata-rata antara planet-planet dengan Matahari bisa diperkirakan dengan menggunakan
baris matematis Titus-Bode. Regularitas jarak antara jalur edaran orbit-orbit ini kemungkinan
merupakan efek resonansi sisa dari awal terbentuknya Tata Surya. Anehnya, planet Neptunus
tidak muncul di baris matematis Titus-Bode, yang membuat para pengamat berspekulasi bahwa
Neptunus merupakan hasil tabrakan kosmis.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Matahari
15
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Matahari dilihat dari spektrum sinar-X
Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan
komponen utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran
332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan
kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung
kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan
energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum
optik.
Matahari dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran tengahan,
tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena dibandingkan dengan bintangbintang yang ada di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari termasuk cukup besar dan cemerlang.
Bintang diklasifikasikan dengan diagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik yang
menggambarkan hubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya.
Secara umum, bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti
pola ini dikatakan terletak pada deret utama, dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini.
Akan tetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari adalah langka,
sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.[13]
Dipercayai bahwa posisi Matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup"
dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini
Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya
adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang.[14]
Matahari secara metalisitas dikategorikan sebagai bintang "populasi I". Bintang kategori ini
terbentuk lebih akhir pada tingkat evolusi alam semesta, sehingga mengandung lebih banyak
unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium ("metal" dalam sebutan astronomi)
dibandingkan dengan bintang "populasi II".[15] Unsur-unsur yang lebih berat daripada hidrogen
dan helium terbentuk di dalam inti bintang purba yang kemudian meledak. Bintang-bintang
generasi pertama perlu punah terlebih dahulu sebelum alam semesta dapat dipenuhi oleh unsurunsur yang lebih berat ini.
Bintang-bintang tertua mengandung sangat sedikit metal, sedangkan bintang baru mempunyai
kandungan metal yang lebih tinggi. Tingkat metalitas yang tinggi ini diperkirakan mempunyai
pengaruh penting pada pembentukan sistem Tata Surya, karena terbentuknya planet adalah hasil
penggumpalan metal.[16]
Lembar aliran heliosfer, karena gerak rotasi magnetis Matahari
terhadap medium antarplanet.
16
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Di samping cahaya, matahari juga secara berkesinambungan memancarkan semburan partikel
bermuatan (plasma) yang dikenal sebagai angin surya. Semburan partikel ini menyebar keluar
kira-kira pada kecepatan 1,5 juta kilometer per jam,[17] menciptakan atmosfer tipis (heliosfer)
yang merambah Tata Surya paling tidak sejauh 100 SA (lihat juga heliopause). Kesemuanya ini
disebut medium antarplanet.
Badai geomagnetis pada permukaan Matahari, seperti semburan Matahari (solar flares) dan
lontaran massa korona (coronal mass ejection) menyebabkan gangguan pada heliosfer,
menciptakan cuaca ruang angkasa.[18] Struktur terbesar dari heliosfer dinamai lembar aliran
heliosfer (heliospheric current sheet), sebuah spiral yang terjadi karena gerak rotasi magnetis
Matahari terhadap medium antarplanet.[19][20] Medan magnet bumi mencegah atmosfer bumi
berinteraksi dengan angin surya. Venus dan Mars yang tidak memiliki medan magnet,
atmosfernya habis terkikis ke luar angkasa.[21] Interaksi antara angin surya dan medan magnet
bumi menyebabkan terjadinya aurora, yang dapat dilihat dekat kutub magnetik bumi.
Heliosfer juga berperan melindungi Tata Surya dari sinar kosmik yang berasal dari luar Tata
Surya. Medan magnet planet-planet menambah peran perlindungan selanjutnya. Densitas sinar
kosmik pada medium antarbintang dan kekuatan medan magnet Matahari mengalami perubahan
pada skala waktu yang sangat panjang, sehingga derajat radiasi kosmis di dalam Tata Surya
sendiri adalah bervariasi, meski tidak diketahui seberapa besar.[22]
Medium antarplanet juga merupakan tempat beradanya paling tidak dua daerah mirip piringan
yang berisi debu kosmis. Yang pertama, awan debu zodiak, terletak di Tata Surya bagian dalam
dan merupakan penyebab cahaya zodiak. Ini kemungkinan terbentuk dari tabrakan dalam sabuk
asteroid yang disebabkan oleh interaksi dengan planet-planet.[23] Daerah kedua membentang
antara 10 SA sampai sekitar 40 SA, dan mungkin disebabkan oleh tabrakan yang mirip tetapi
tejadi di dalam Sabuk Kuiper.[24][25]
Tata Surya bagian dalam adalah nama umum yang mencakup planet kebumian dan asteroid.
Terutama terbuat dari silikat dan logam, objek dari Tata Surya bagian dalam melingkup dekat
dengan matahari, radius dari seluruh daerah ini lebih pendek dari jarak antara Yupiter dan
Saturnus.
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Planet kebumian
Planet-planet bagian dalam. Dari kiri ke kanan: Merkurius, Venus,
Bumi, dan Mars (ukuran menurut skala)
Empat planet bagian dalam atau planet kebumian (terrestrial
planet) memiliki komposisi batuan yang padat, hampir tidak
mempunyai atau tidak mempunyai satelit dan tidak mempunyai sistem cincin. Komposisi Planetplanet ini terutama adalah mineral bertitik leleh tinggi, seperti silikat yang membentuk kerak dan
selubung, dan logam seperti besi dan nikel yang membentuk intinya. Tiga dari empat planet ini
(Venus, Bumi dan Mars) memiliki atmosfer, semuanya memiliki kawah meteor dan sifat-sifat
17
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : permukaan tektonis seperti gunung berapi dan lembah pecahan. Planet yang letaknya di antara
Matahari dan bumi (Merkurius dan Venus) disebut juga planet inferior.
Merkurius
Merkurius (0,4 SA dari Matahari) adalah planet terdekat dari Matahari serta juga terkecil (0,055
massa bumi). Merkurius tidak memiliki satelit alami dan ciri geologisnya di samping kawah
meteorid yang diketahui adalah lobed ridges atau rupes, kemungkinan terjadi karena
pengerutan pada perioda awal sejarahnya.[26] Atmosfer Merkurius yang hampir bisa diabaikan
terdiri dari atom-atom yang terlepas dari permukaannya karena semburan angin surya.[27]
Besarnya inti besi dan tipisnya kerak Merkurius masih belum bisa dapat diterangkan. Menurut
dugaan hipotesa lapisan luar planet ini terlepas setelah terjadi tabrakan raksasa, dan
perkembangan ("akresi") penuhnya terhambat oleh energi awal Matahari.[28][29]
Venus
Venus (0,7 SA dari Matahari) berukuran mirip bumi (0,815 massa bumi). Dan seperti bumi,
planet ini memiliki selimut kulit silikat yang tebal dan berinti besi, atmosfernya juga tebal dan
memiliki aktivitas geologi. Akan tetapi planet ini lebih kering dari bumi dan atmosfernya
sembilan kali lebih padat dari bumi. Venus tidak memiliki satelit. Venus adalah planet terpanas
dengan suhu permukaan mencapai 400 °C, kemungkinan besar disebabkan jumlah gas rumah
kaca yang terkandung di dalam atmosfer.[30] Sejauh ini aktivitas geologis Venus belum dideteksi,
tetapi karena planet ini tidak memiliki medan magnet yang bisa mencegah habisnya atmosfer,
diduga sumber atmosfer Venus berasal dari gunung berapi.[31]
Bumi
Bumi (1 SA dari Matahari) adalah planet bagian dalam yang terbesar dan terpadat, satu-satunya
yang diketahui memiliki aktivitas geologi dan satu-satunya planet yang diketahui memiliki
mahluk hidup. Hidrosfer-nya yang cair adalah khas di antara planet-planet kebumian dan juga
merupakan satu-satunya planet yang diamati memiliki lempeng tektonik. Atmosfer bumi sangat
berbeda dibandingkan planet-planet lainnya, karena dipengaruhi oleh keberadaan mahluk hidup
yang menghasilkan 21% oksigen.[32] Bumi memiliki satu satelit, bulan, satu-satunya satelit besar
dari planet kebumian di dalam Tata Surya.
Mars
Mars (1,5 SA dari Matahari) berukuran lebih kecil dari bumi dan Venus (0,107 massa bumi).
Planet ini memiliki atmosfer tipis yang kandungan utamanya adalah karbon dioksida. Permukaan
Mars yang dipenuhi gunung berapi raksasa seperti Olympus Mons dan lembah retakan seperti
Valles marineris, menunjukan aktivitas geologis yang terus terjadi sampai baru belakangan ini.
Warna merahnya berasal dari warna karat tanahnya yang kaya besi.[33] Mars mempunyai dua
18
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : satelit alami kecil (Deimos dan Phobos) yang diduga merupakan asteroid yang terjebak gravitasi
Mars.[34]
19
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Tata_Surya
Tata Surya bagian luar
Pada bagian luar dari Tata Surya terdapat gas-gas raksasa dengan satelit-satelitnya yang
berukuran planet. Banyak komet berperioda pendek termasuk beberapa Centaur, juga berorbit di
daerah ini. Badan-badan padat di daerah ini mengandung jumlah volatil (contoh: air, amonia,
metan, yang sering disebut "es" dalam peristilahan ilmu keplanetan) yang lebih tinggi
dibandingkan planet batuan di bagian dalam Tata Surya.
Planet-planet luar
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Raksasa gas
Raksasa-raksasa gas dalam Tata Surya dan Matahari,
berdasarkan skala
Keempat planet luar, yang disebut juga planet raksasa gas
(gas giant), atau planet jovian, secara keseluruhan
mencakup 99 persen massa yang mengorbit Matahari.
Yupiter dan Saturnus sebagian besar mengandung
hidrogen dan helium; Uranus dan Neptunus memiliki proporsi es yang lebih besar. Para
astronom mengusulkan bahwa keduanya dikategorikan sendiri sebagai raksasa es.[43] Keempat
raksasa gas ini semuanya memiliki cincin, meski hanya sistem cincin Saturnus yang dapat dilihat
dengan mudah dari bumi.
Yupiter
Yupiter (5,2 SA), dengan 318 kali massa bumi, adalah 2,5 kali massa dari gabungan seluruh
planet lainnya. Kandungan utamanya adalah hidrogen dan helium. Sumber panas di dalam
Yupiter menyebabkan timbulnya beberapa ciri semi-permanen pada atmosfernya, sebagai
contoh pita pita awan dan Bintik Merah Raksasa. Sejauh yang diketahui Yupiter memiliki 63
satelit. Empat yang terbesar, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa menampakan kemiripan
dengan planet kebumian, seperti gunung berapi dan inti yang panas.[44] Ganymede, yang
merupakan satelit terbesar di Tata Surya, berukuran lebih besar dari Merkurius.
Saturnus
Saturnus (9,5 SA) yang dikenal dengan sistem cincinnya, memiliki beberapa kesamaan
dengan Yupiter, sebagai contoh komposisi atmosfernya. Meskipun Saturnus hanya
20
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : sebesar 60% volume Yupiter, planet ini hanya seberat kurang dari sepertiga Yupiter atau 95 kali massa
bumi, membuat planet ini sebuah planet yang paling tidak padat di Tata Surya. Saturnus memiliki 60
satelit yang diketahui sejauh ini (dan 3 yang belum dipastikan) dua di antaranya Titan dan Enceladus,
menunjukan activitas geologis, meski hampir terdiri hanya dari es saja.[45] Titan berukuran lebih besar
dari Merkurius dan merupakan satu-satunya satelit di Tata Surya yang memiliki atmosfer yang cukup
berarti.
Uranus
Uranus (19,6 SA) yang memiliki 14 kali massa bumi, adalah planet yang paling ringan di antara
planet-planet luar. Planet ini memiliki kelainan ciri orbit. Uranus mengedari Matahari dengan
bujkuran poros 90 derajad pada ekliptika. Planet ini memiliki inti yang sangat dingin
dibandingkan gas raksasa lainnya dan hanya sedikit memancarkan energi panas.[46] Uranus
memiliki 27 satelit yang diketahui, yang terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel dan
Miranda.
Neptunus
Neptunus (30 SA) meskipun sedikit lebih kecil dari Uranus, memiliki 17 kali massa bumi,
sehingga membuatnya lebih padat. Planet ini memancarkan panas dari dalam tetapi tidak
sebanyak Yupiter atau Saturnus.[47] Neptunus memiliki 13 satelit yang diketahui. Yang terbesar,
Triton, geologinya aktif, dan memiliki geyser nitrogen cair.[48] Triton adalah satu-satunya satelit
besar yang orbitnya terbalik arah (retrogade). Neptunus juga didampingi beberapa planet minor
pada orbitnya, yang disebut Trojan Neptunus. Benda-benda ini memiliki resonansi 1:1 dengan
Neptunus.
Komet
Komet Hale-Bopp
Komet adalah badan Tata Surya kecil, biasanya hanya berukuran beberapa kilometer, dan terbuat
dari es volatil. Badan-badan ini memiliki eksentrisitas orbit tinggi, secara umum perihelion-nya
terletak di planet-planet bagian dalam dan letak aphelion-nya lebih jauh dari Pluto. Saat sebuah
komet memasuki Tata Surya bagian dalam, dekatnya jarak dari Matahari menyebabkan
permukaan esnya bersumblimasi dan berionisasi, yang menghasilkan koma, ekor gas dan debu
panjang, yang sering dapat dilihat dengan mata telanjang.
Komet berperioda pendek memiliki kelangsungan orbit kurang dari dua ratus tahun. Sedangkan
komet berperioda panjang memiliki orbit yang berlangsung ribuan tahun. Komet berperioda
pendek dipercaya berasal dari Sabuk Kuiper, sedangkan komet berperioda panjang, seperti Halebopp, berasal dari Awan Oort. Banyak kelompok komet, seperti Kreutz Sungrazers, terbentuk
dari pecahan sebuah induk tunggal.[49] Sebagian komet berorbit hiperbolik mungking berasal dari
21
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : luar Tata Surya, tetapi menentukan jalur orbitnya secara pasti sangatlah sulit.[50] Komet tua yang
bahan volatilesnya telah habis karena panas Matahari sering dikategorikan sebagai asteroid.[51]
Centaur
Centaur adalah benda-benda es mirip komet yang poros semi-majornya lebih besar dari Yupiter
(5,5 SA) dan lebih kecil dari Neptunus (30 SA). Centaur terbesar yang diketahui adalah, 10199
Chariklo, berdiameter 250 km.[52] Centaur temuan pertama, 2060 Chiron, juga diklasifikasikan
sebagai komet (95P) karena memiliki koma sama seperti komet kalau mendekati Matahari.[53]
Beberapa astronom mengklasifikasikan Centaurs sebagai objek sabuk Kuiper sebaran-ke-dalam
(inward-scattered Kuiper belt objects), seiring dengan sebaran keluar yang bertempat di piringan
tersebar (outward-scattered residents of the scattered disc).[54]
Plot seluruh objek sabuk Kuiper
Diagram yang menunjukkan pembagian sabuk Kuiper
Daerah yang terletak jauh melampaui Neptunus, atau daerah
trans-Neptunus, sebagian besar belum dieksplorasi. Menurut
dugaan daerah ini sebagian besar terdiri dari dunia-dunia
kecil (yang terbesar memiliki diameter seperlima bumi dan
bermassa jauh lebih kecil dari bulan) dan terutama
mengandung batu dan es. Daerah ini juga dikenal sebagai
daerah luar Tata Surya, meskipun berbagai orang
menggunakan istilah ini untuk daerah yang terletak melebihi
sabuk asteroid.
Sabuk Kuiper
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sabuk Kuiper
Sabuk Kuiper adalah sebuah cincin raksasa mirip dengan sabuk asteroid, tetapi komposisi
utamanya adalah es. Sabuk ini terletak antara 30 dan 50 SA, dan terdiri dari benda kecil Tata
Surya. Meski demikian, beberapa objek Kuiper yang terbesar, seperti Quaoar, Varuna, dan
Orcus, mungkin akan diklasifikasikan sebagai planet kerdil. Para ilmuwan memperkirakan
terdapat sekitar 100.000 objek Sabuk Kuiper yang berdiameter lebih dari 50 km, tetapi
diperkirakan massa total Sabuk Kuiper hanya sepersepuluh massa bumi.[55] Banyak objek Kuiper
memiliki satelit ganda dan kebanyakan memiliki orbit di luar bidang eliptika.
Sabuk Kuiper secara kasar bisa dibagi menjadi "sabuk klasik" dan resonansi. Resonansi adalah
orbit yang terkait pada Neptunus (contoh: dua orbit untuk setiap tiga orbit Neptunus atau satu
untuk setiap dua). Resonansi yang pertama bermula pada Neptunus sendiri. Sabuk klasik terdiri
dari objek yang tidak memiliki resonansi dengan Neptunus, dan terletak sekitar 39,4 SA sampai
47,7 SA.[56] Anggota dari sabuk klasik diklasifikasikan sebagai cubewanos, setelah anggota jenis
pertamanya ditemukan (15760) 1992QB1 [57]
22
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Pluto dan Charon
Pluto dan ketiga satelitnya
Pluto (rata-rata 39 SA), sebuah planet kerdil, adalah objek
terbesar sejauh ini di Sabuk Kuiper. Ketika ditemukan pada
tahun 1930, benda ini dianggap sebagai planet yang
kesembilan, definisi ini diganti pada tahun 2006 dengan
diangkatnya definisi formal planet. Pluto memiliki
kemiringan orbit cukup eksentrik (17 derajat dari bidang
ekliptika) dan berjarak 29,7 SA dari Matahari pada titik
prihelion (sejarak orbit Neptunus) sampai 49,5 SA pada titik
aphelion.
Tidak jelas apakah Charon, satelit Pluto yang terbesar, akan terus diklasifikasikan sebagai satelit
atau menjadi sebuah planet kerdil juga. Pluto dan Charon, keduanya mengedari titik barycenter
gravitasi di atas permukaannya, yang membuat Pluto-Charon sebuah sistem ganda. Dua satelit
yang jauh lebih kecil Nix dan Hydra juga mengedari Pluto dan Charon. Pluto terletak pada sabuk
resonan dan memiliki 3:2 resonansi dengan Neptunus, yang berarti Pluto mengedari Matahari
dua kali untuk setiap tiga edaran Neptunus. Objek sabuk Kuiper yang orbitnya memiliki
resonansi yang sama disebut plutino.[58]
Haumea dan Makemake
Haumea (rata-rata 43,34 SA) dan Makemake (rata-rata 45,79 SA) adalah dua objek terbesar
sejauh ini di dalam sabuk Kuiper klasik. Haumea adalah sebuah objek berbentuk telur dan
memiliki dua satelit. Makemake adalah objek paling cemerlang di sabuk Kuiper setelah Pluto.
Pada awalnya dinamai 2003 EL61 dan 2005 FY9, pada tahun 2008 diberi nama dan status sebagai
planet kerdil. Orbit keduanya berinklinasi jauh lebih membujur dari Pluto (28° dan 29°) [59] dan
lain seperti Pluto, keduanya tidak dipengaruhi oleh Neptunus, sebagai bagian dari kelompok
Objek Sabuk Kuiper klasik.
Piringan tersebar
Eris dan satelitnya Dysnomia
Piringan tersebar (scattered disc) berpotongan dengan sabuk Kuiper dan menyebar keluar jauh
lebih luas. Daerah ini diduga merupakan sumber komet berperioda pendek. Objek piringan
tersebar diduga terlempar ke orbit yang tidak menentu karena pengaruh gravitasi dari gerakan
migrasi awal Neptunus. Kebanyakan objek piringan tersebar (scattered disc objects, atau SDO)
memiliki perihelion di dalam sabuk Kuiper dan apehelion hampir sejauh 150 SA dari Matahari.
Orbit OPT juga memiliki inklinasi tinggi pada bidang ekliptika dan sering hampir bersudut sikusiku. Beberapa astronom menggolongkan piringan tersebar hanya sebagai bagian dari sabuk
Kuiper dan menjuluki piringan tersebar sebagai "objek sabuk Kuiper tersebar" (scattered Kuiper
belt objects).[60]
23
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Eris
Eris (rata-rata 68 SA) adalah objek piringan tersebar terbesar sejauh ini dan menyebabkan
mulainya debat tentang definisi planet, karena Eris hanya 5%lebih besar dari Pluto dan memiliki
perkiraan diameter sekitar 2.400 km. Eris adalah planet kerdil terbesar yang diketahui dan
memiliki satu satelit, Dysnomia.[61] Seperti Pluto, orbitnya memiliki eksentrisitas tinggi, dengan
titik perihelion 38,2 SA (mirip jarak Pluto ke Matahari) dan titik aphelion 97,6 SA dengan
bidang ekliptika sangat membujur.
Daerah terjauh
Titik tempat Tata Surya berakhir dan ruang antar bintang mulai tidaklah persis terdefinisi.
Batasan-batasan luar ini terbentuk dari dua gaya tekan yang terpisah: angin surya dan gravitasi
Matahari. Batasan terjauh pengaruh angin surya kira kira berjarak empat kali jarak Pluto dan
Matahari. Heliopause ini disebut sebagai titik permulaan medium antar bintang. Akan tetapi Bola
Roche Matahari, jarak efektif pengaruh gravitasi Matahari, diperkirakan mencakup sekitar seribu
kali lebih jauh.
eliopause
Voyager memasuki heliosheath
Heliopause dibagi menjadi dua bagian terpisah. Awan angin
yang bergerak pada kecepatan 400 km/detik sampai menabrak
plasma dari medium ruang antarbintang. Tabrakan ini terjadi
pada benturan terminasi yang kira kira terletak di 80-100 SA
dari Matahari pada daerah lawan angin dan sekitar 200 SA dari
Matahari pada daerah searah jurusan angin. Kemudian angin
melambat dramatis, memampat dan berubah menjadi kencang, membentuk struktur oval yang
dikenal sebagai heliosheath, dengan kelakuan mirip seperti ekor komet, mengulur keluar sejauh
40 SA di bagian arah lawan angin dan berkali-kali lipat lebih jauh pada sebelah lainnya. Voyager
1 dan Voyager 2 dilaporkan telah menembus benturan terminasi ini dan memasuki heliosheath,
pada jarak 94 dan 84 SA dari Matahari. Batasan luar dari heliosfer, heliopause, adalah titik
tempat angin surya berhenti dan ruang antar bintang bermula.
Bentuk dari ujung luar heliosfer kemungkinan dipengaruhi dari dinamika fluida dari interaksi
medium antar bintang dan juga medan magnet Matahari yang mengarah di sebelah selatan
(sehingga memberi bentuk tumpul pada hemisfer utara dengan jarak 9 SA, dan lebih jauh
daripada hemisfer selatan. Selebih dari heliopause, pada jarak sekitar 230 SA, terdapat benturan
busur, jaluran ombak plasma yang ditinggalkan Matahari seiring edarannya berkeliling di Bima
Sakti.
Sejauh ini belum ada kapal luar angkasa yang melewati heliopause, sehingga tidaklah mungkin
mengetahui kondisi ruang antar bintang lokal dengan pasti. Diharapkan satelit NASA voyager
akan menembus heliopause pada sekitar dekade yang akan datang dan mengirim kembali data
24
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : tingkat radiasi dan angin surya. Dalam pada itu, sebuah tim yang dibiayai NASA telah
mengembangkan konsep "Vision Mission" yang akan khusus mengirimkan satelit penjajak ke
heliosfer.
Awan Oort
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Awan Oort
Gambaran seorang artis tentang Awan Oort
Secara hipotesa, Awan Oort adalah sebuah massa berukuran
raksasa yang terdiri dari bertrilyun-trilyun objek es,
dipercaya merupakan sumber komet berperioda panjang.
Awan ini menyelubungi matahari pada jarak sekitar 50.000
SA (sekitar 1 tahun cahaya) sampai sejauh 100.000 SA (1,87
tahun cahaya). Daerah ini dipercaya mengandung komet
yang terlempar dari bagian dalam Tata Surya karena
interaksi dengan planet-planet bagian luar. Objek Awan
Oort bergerak sangat lambat dan bisa digoncangkan oleh
situasi-situasi langka seperti tabrakan, effek gravitasi dari laluan bintang, atau gaya pasang
galaksi, gaya pasang yang didorong Bima Sakti.[62][63]
Sedna
Foto teleskop Sedna
90377 Sedna (rata-rata 525,86 SA) adalah sebuah benda
kemerahan mirip Pluto dengan orbit raksasa yang sangat
eliptis, sekitar 76 SA pada perihelion dan 928 SA pada
aphelion dan berjangka orbit 12.050 tahun. Mike Brown,
penemu objek ini pada tahun 2003, menegaskan bahwa
Sedna tidak merupakan bagian dari piringan tersebar
ataupun sabuk Kuiper karena perihelionnya terlalu jauh dari
pengaruh migrasi Neptunus. Dia dan beberapa astronom lainnya berpendapat bahwa Sedna
adalah objek pertama dari sebuah kelompok baru, yang mungkin juga mencakup 2000 CR105.
Sebuah benda bertitik perihelion pada 45 SA, aphelion pada 415 SA, dan berjangka orbit 3.420
tahun. Brown menjuluki kelompok ini "Awan Oort bagian dalam", karena mungkin terbentuk
melalui proses yang mirip, meski jauh lebih dekat ke Matahari. Kemungkinan besar Sedna
adalah sebuah planet kerdil, meski bentuk kebulatannya masih harus ditentukan dengan pasti.
Batasan-batasan
Lihat pula: Planet X
25
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Banyak hal dari Tata Surya kita yang masih belum diketahui. Medan gravitasi Matahari
diperkirakan mendominasi gaya gravitasi bintang-bintang sekeliling sejauh dua tahun cahaya
(125.000 SA). Perkiraan bawah radius Awan Oort, di sisi lain, tidak lebih besar dari 50.000
SA.[64] Sekalipun Sedna telah ditemukan, daerah antara Sabuk Kuiper dan Awan Oort, sebuah
daerah yang memiliki radius puluhan ribu SA, bisa dikatakan belum dipetakan. Selain itu, juga
ada studi yang sedang berjalan, yang mempelajari daerah antara Merkurius dan matahari.[65]
Objek-objek baru mungkin masih akan ditemukan di daerah yang belum dipetakan.
26
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber : http://penemu-terkenal.blogspot.com/2011/09/penemu-televisi-john-logie-baird.html
Penemu Televisi - John Logie Baird
Wink Yagami, Selasa, 20 September 2011
John Logie Baird Tercatat sebagi orang yang pertama kali
menemukan televisi. lahir tanggal 13 Agustus 1888 di Skotlandia, Baird
menerima pendidikan di Technical College Royal dan Universitas
Glasgow. Diganggu oleh kesehatan yang buruk, dia tidak dapat ikut dalam
Perang Dunia I dan akhirnya ia memilih posisinya sebagai seorang
insinyur listrik. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang
"amatir profesional," dan mengejar kepentingan-kepentingan yang
berbeda dan menguntungkan.
setelah kelelahan menyebabkan gangguan saraf, Baird memilih untuk berkonsentrasi pada elektronik,
terutama setelah gelombang demonstrasi radio temuan Guglielmo Marconi dapat digunakan untuk
membawa sinyal audio. Baird yakin bahwa proses yang sama dapat mengirimkan sinyal visual, dan ia
mulai bekerja dan melakukannya pada sebuah desain. desain Baird adalah sebuah perangkat yang
disebut Nipkow disk, disk scanning diciptakan pada tahun 1884 oleh ilmuwan Paul Nipkow Jerman. Pada
dasarnya, perangkat ini terdiri dari disk karton dengan serangkaian lubang persegi, terletak dalam posisi
spiral. Ketika digabungkan dengan photoelectriccell dan berputar, Nipkow disk mampu memindai area
terang dan gelap dan mengkonversi informasi yang menjadi sinyal listrik. Dengan menggunakan
seconddisk, disinkronkan dengan yang pertama, Nipkow mampu menterjemahkan bahwa signal ke
gambar visual primitif.
Baird mengambil ide Nipkow satu langkah lebih jauh, mengembangkan sistem dengan mana sinyal dapat
dikirim melalui gelombang elektromagnetik, bukan kabel. Sementara masih dalam tahap perkembangan,
penemuan Baird menemukan sedikit dukungan keuangan, karena sebagian besar investor menganggap
ide baird sebagai hal yang kurang menguntungkan.
Hingga ia berusia 35 tahun, Baird hidup dalam kondisi serba kekurangan. Selama waktu ini Baird bekerja
sebagai perjual sepatu dan seorang salesman silet, mendapatkan uang hanya cukup untuk membayar
makanan, tempat tinggal, dan perlengkapan mekanik. Banyak dari prototipe untuk penemuan di buat
barang barang keperluan rumah tangga seperti kue kaleng, jarum rajut, lampu sepeda, dan string. Pada
tahun 1923, ia mulai berusaha mengotak-atik mesin untuk mentransmisi gambar, sekaligus suara, lewat
radio. Tak lama kemudian ia berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter tanpa-kabel ke pesawat
penerima yang berjarak beberapa meter. Gembira, dia berlari ke lantai bawah toko dan membujuk
seorang anak muda untuk menjadi orang pertama yang gambarnya di transmisikan oleh televisi. Baird
27
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : menjadi terkenal hampir dalam semalam, dan segera investor memberinya cukup uang untuk mengejar
tujuan yang lebih ambisius. Pada 1927 ia mengirim sinyal televisi dari London ke Glasgow dan pada 1928
dari London ke New York.
Segera, setelah itu penemuan Baird akan digantikan
oleh desain tabung sinar katoda dari Vladimir
Zworykin. Namun, Baird terus berusaha untuk desain
televisi yang lebih baik. Dia membantu
mengembangkan televisi berwarna alam serta besar
layar proyeksi, yang ia bayangkan, pada akhirnya akan
memungkinkan televisi di lihat publik di layar film.
meninggal di Bexhill-on-Sea, East Sussex, Inggris, 14
Juni 1946 pada umur 57 tahun
28
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : Sumber: http://kolom-biografi.blogspot.com/2009/01/biografi-michael-faraday.html
Penemu dinamo - Michael Faraday
Wink Yagami, Sabtu, 24 September 2011
Michael Faraday lahir tahun 1791 di Newington, Inggris, tercatat
sebagai penemu pertama Dinamo, i usia empat belas tahun dia magang
jadi tukang jilid dan jual buku, dan kesempatan inilah yang digunakannya
banyak baca buku seperti orang kesetanan. Tatkala umurnya menginjak
dua puluh tahun, dia mengunjungi ceramah-ceramah yang diberikan oleh
ilmuwan Inggris kenamaan Sir Humphry Davy. Faraday terpesona dan
ternganga-nganga. Ditulisnya surat kepada Davy dan pendek ceritera
untung baik diterima sebagai asistennya. Hanya dalam tempo beberapa
tahun, Faraday sudah bisa membikin penemuan-penemuan baru atas hasil
kreasinya sendiri. Meski dia tidak punya latar belakang yang memadai di
bidang matematika, selaku ahli ilmu alam dia tak terlawankan.
Penemuan Faraday pertama yang penting di bidang listrik terjadi tahun 1821. Dua tahun sebelumnya
Oersted telah menemukan bahwa jarum magnit kompas biasa dapat beringsut jika arus listrik dialirkan
dalam kawat yang tidak berjauhan. Ini membikin Faraday berkesimpulan, jika magnit diketatkan, yang
bergerak justru kawatnya. Bekerja atas dasar dugaan ini, dia berhasil membuat suatu skema yang jelas
dimana kawat akan terus-menerus berputar berdekatan dengan magnit sepanjang arus listrik dialirkan
ke kawat. Sesungguhnya dalam hal ini Faraday sudah menemukan motor listrik pertama, suatu skema
pertama penggunaan arus listrik untuk membuat sesuatu benda bergerak. Betapapun primitifnya,
penemuan Faraday ini merupakan “nenek moyang” dari semua motor listrik yang digunakan dunia
sekarang ini.
Ini merupakan pembuka jalan yang luar biasa. Tetapi, faedah kegunaan praktisnya terbatas, sepanjang
tidak ada metode untuk menggerakkan arus listrik selain dari baterei kimiawi sederhana pada saat itu.
Faraday yakin, mesti ada suatu cara penggunaan magnit untuk menggerakkan listrik, dan dia terusmenerus mencari jalan bagaimana menemukan metode itu. Kini, magnit yang tak berpindah-pindah
tidak mempengaruhi arus listrik yang berdekatan dengan kawat. Tetapi di tahun 1831, Faraday
menemukan bahwa bilamana magnit dilalui lewat sepotong kawat, arus akan mengalir di kawat
sedangkan magnit bergerak. Keadaan ini disebut “pengaruh elektro magnetik,” dan penemuan ini
disebut “Hukum Faraday” dan pada umumnya dianggap penemuan Faraday yang terpenting dan
terbesar.
Ini merupakan penemuan yang monumental, dengan dua alasan. Pertama, “Hukum Faraday”
29
Nama : Robby adhitama
Kelas : X1 IPS 1
No : mempunyai arti penting yang mendasar dalam hubungan dengan pengertian teoritis kita tentang elektro
magnetik. Kedua, elektro magnetik dapat digunakan untuk menggerakkan secara terus-menerus arus
aliran listrik seperti diperagakan sendiri oleh Faraday lewat pembuatan dinamo listrik pertama. Meski
generator tenaga pembangkit listrik kita untuk mensuplai kota dan pabrik dewasa ini jauh lebih
sempurna ketimbang apa yang diperbuat Faraday, tetapi kesemuanya berdasar pada prinsip serupa
dengan pengaruh elektro magnetik.
Faraday juga memberi sumbangan di bidang kimia. Dia membuat rencana mengubah gas jadi cairan, dia
menemukan pelbagai jenis kimiawi termasuk benzene. Karya lebih penting lagi adalah usahanya di
bidang elektro kimia (penyelidikan tentang akibat kimia terhadap arus listrik). Penyelidikan Faraday
dengan ketelitian tinggi menghasilkan dua hukum “elektrolysis” yang penyebutannya dirangkaikan
dengan namanya yang merupakan dasar dari elektro kimia. Dia juga mempopulerkan banyak sekali
istilah yang digunakan dalam bidang itu seperti: anode, cathode, electrode dan ion
30
Download