BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pelayanan publik yang diberikan instansi Pemerintah ( Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Kecamatan ) kepada masyarakat merupakan perwujudan fungsi aparatur negara sebagai abdi masyarakat. Pada era otonomi daerah, fungsi pelayanan publik menjadi salah satu fokus perhatian dalam peningkatan kinerja instansi pemerintah daerah. Oleh karenanya secara otomatis berbagai fasilitas pelayanan publik harus lebih didekatkan pada masyarakat, sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Pemerintah Pusat mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk meningkatkan kinerja instansi pemerintah dan kualitas pelayanan publik, antara lain kebijakan tentang Penyusunan Sistem dan Prosedur Kegiatan, Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( Inpres No. 7 Tahun 1999 ), dan Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah (SK Menpan No. 25 Tahun 2004). Langkah ini sebenarnya bukanlah hal baru, karena sebelumnya kebijakan serupa telah dikeluarkan pemerintah dalam bentuk Instruksi Presiden ( Inpres ) maupun Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Kebijakan itu ternyata tidak secara otomatis menyelesaikan permasalahan pelayanan publik oleh instansi pemerintah yang selama ini bercitra buruk, berbelit – belit, lamban, dan berbiaya mahal. Hal tersebut berkaitan dengan persoalan seberapa jauh berbagai peraturan pemerintah tersebut disosialisasikan di kalangan aparatur pemerintahan dan masyarakat, serta bagaimana infrastruktur pemerintahan dan sarana teknologi , kompetensi Sumber Daya Manusia ( SDM ), budaya kerja organisasi disiapkan untuk menopang pelaksanaan berbagai peraturan tersebut, sehingga kinerja pelayanan publik menjadi terukur dan dapat di evaluasi keberhasilannya. Era reformasi yang terjadi menyebabkan semakin kritisnya sebuah pandangan masyarakat terhadap sistem pemerintahan saat ini, salah satu faktor tersebut adalah yang menyebabkan sistem pemerintahan Indonesia semakin berkembang dengan asas demokratis demi terwujudnya good goverment dan good governance untuk mengubah pandangan masyarakat tentang birokrasi pemerintahan yang selalu dipandang rumit dan berbeli-belit. Era reformasi yang identik dengan hak asasi, masyarakat selalu merasa kurang puas atas pelayanan pemerintah saat ini. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 1 Untuk mengubah persepsi tersebut ada beberapa strategi yang dilakukan Pemerintah demi terwujudnya pelayanan prima, selain usaha pemerintah dengan penetapan Inpres Nomor : 7 Tahun 1999 dan Surat Keputusan Menpan Nomor 25 Tahun 2004, Pemerintah juga membuat kebijakan baru yakni yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan. Peraturan yang ditetapkan tidak akan terwujud sesuai harapan dan keinginan tanpa dukungan dari berbagi pihak yang terkait, termasuk Pegawai Negeri Sipil yang berperan ganda sebagi Pelakasana dan ujung tombak penyelenggaraan Pemerintahan. Dalam rangka upaya mewujudkan kinerja pelayanan publik dilingkungan unit kerja pemerintahan yang terukur dan dapat dievaluasi keberhasilannya, maka pemerintah daerah perlu memiliki dan menerapkan Prosedur Kerja yang Standar ( Standar Operasional Prosedur/ SOP ). SOP adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja instansi pemerintah berdasarkan indikator – indikator teknis, administrasif dan proseduralsesuai dengan tata kerja, prosedur kerja dan sistem kerja pada unit kerja yang bersangkutan dengan tujuan menciptakan suatu komitmen mengenai kinerja unit kerja instansi guna mewujudkan good governance. Dengan telah terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan ( PATEN ) dan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 138-270 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan, maka Pemerintah Kabupaten Gunung Mas sesuai dengan Instruksi Gubernur Kalimantan Tengah dengan cepat memulai proses PATEN tersebut yang ditindaklanjuti dengan keluarnya Peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 28 Tahun 2014, Nomor 29 Tahun 2014 dan Nomor 30 Tahun 2014. Bupati Gunung Mas juga menetapkan seluruh Kecamatan sebagai pelaksana teknis PATEN melalui Surat Keputusan Bupati Gunung Mas Nomor 428 Tahun 2014. Oleh sebab itu untuk mendukung program PATEN dimaksud, Standar Operasional Prosedur ( SOP ) SKPD Kecamatan Tewah ditetapkan demi terwujudnya pelayanan yang cepat kepada masyarakat serta tertib administrasi dalam pelaksanaan roda pemerintahan, mulai dari pemerintahan terendah ( Desa ) sampai dengan Pemerintah Pusat. Dengan ditetapkannya Standar Operasional Prosedur, diharapkan bisa meminimalisir terjadinya penyimpangan tugas-tugas pokok dan fungsi pemerintahan. Untuk menunjang kinerja Pemerintahan, Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas Gunung Mas memutuskan untuk mensosialisasikan dan menetapkan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) kepada masing-masing instansi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya guna membantu tercapainya Visi dan Misi Kabupaten Gunung Mas. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 2 BAB II GAMBARAN UMUM a. Pengertian SOP Paradigma governance membawa pergeseran dalam pola hubungan antara pemerintah dengan masyarakat sebagai konsekuensi dari penerapan – penerapan corporate governance. Penerapan prinsip corporate governance juga berimplikasi pada perubahan manajemen pemerintahan menjadi lebih terstandarisasi, artinya ada sejumlah kriteria standar yang harus dipatuhi instansi pemerintah dalam melaksanakan aktivitas – aktivitasnya. Standar kinerja ini sekaligus dapat untuk menilai kinerja instansi pemerintah secara internal maupun eksternal. Standar internal yang bersifat procedural inilah yang disebut dengan Standar Operasional Prosedur ( SOP ). Perumusan SOP menjadi relevan karena sebagai tolak ukur dalam menilai efektivitas dan efisiensi kinerja instansi pemerintah dalam melaksanakan program kerjanya. Secara konseptual prosedur diartikan sebagai langkah – langkah sejumlah instruksi logis untuk menuju pada suatu proses yang dikehendaki. Proses yang dikehendaki tersebut berupa pengguna – pengguna sistem proses kerja dalam bentuk aktivitas, aliran data, dan aliran kerja. Prosedur operasional standar adalah proses standar langkah – langkah sejumlah instruksi logis yang harus dilakukan berupa aktivitas, aliran data, dan aliran kerja. Dilihat dari fungsinya, SOP berfungsi membentuk sistem kerja dan aliran kerja yang teratur, sistematis dan dapat dipertanggungjawabkan; menggambarkan bagaimana tujuan suatu pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan peraturan yang berlaku; menjelaskan bagaimana proses pelaksanaan kegiatan berlangsung sebagai tata urutan dari pelaksanaan dan pengadministrasian pekerjaan harian sebagaimana metode yang ditetapkan; menjamin konsistensi dan proses kerja yang sistematik; dan menetapkan hubungan timbal balik antar satuan kerja. Secara umum, SOP merupakan gambaran langkah – langkah kerja (sistem, mekanisme dan tata kerja internal) yang diperlukan dalam pelaksanaan suatu tugas untuk mencapai tujuan instansi pemerintah. SOP sebagai suatu dokumen / instrumen yang memuat tentang proses dan prosedur suatu kegiatan yang bersifat efektif dan efisien berdasarkan suatu standar yang sudah baku. Pengembangan instrument manajemen tersebut dimaksudkan untuk memastikan bahwa proses pelayanan di seluruh unit kerja pemerintahan dapat terkendali dan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 3 Sebagai suatu instrument manajemen, SOP berlandaskan pada sistem manajemen kualitas ( Management Quality System ), yakni sekumpulan prosedur terdokumentasi dan praktek – praktek standar untuk manajemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk (barang dan/atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Sistem manajemen berkualitas berfokus pada konsistensi dari proses kerja. Hal ini mencakup beberapa tingkat dokumentasi terhadap standar – standar kerja. Sistem ini berlandaskan pada pencegahan kesalahan,. Sehingga bersifat proaktif, bukan pada deteksi kesalahan yang bersifat reaktif. Secara konseptual, SOP merupakan bentuk konkret dari penerapan prinsip manajemen kualitas yang diaplikasikan untuk organisasi pemerintahan ( organisasi publik ). Oleh karena itu, tidak semua prinsip – prinsip manajemen kualitas dapat diterapkan dalam SOP karena sifat organisasi pemerintah berbeda dengan organisasi privat. Tahap penting dalam penyusunan Standar Operasional Prosedur adalah melakukan analisis sistem dan prosedur kerja, analisis tugas dan melakukan prosedur kerja. Dengan diterapkannya Standar Operasional Prosedur ( SOP ) di masing-masing instansi khususnya di Kantor Kecamatan Tewah, diharapkan pelaksanaan roda pemerintahan bisa berjalan dengan tertib sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing seksi teknis, serta untuk meningkatkan kinerja Pegawai Negeri Sipil yang berperan sebagai Abdi Negara dan Abdi Masyarakat. b. Manfaat Dengan disusunnya Standar Operasional Prosedur ( SOP ) pada Kantor Kecamatan Tewah, diharapkan dapat dipetik beberapa manfaat yang diharapkan sejiwa dengan Program PATEN, yaitu sebagai berikut : 1. Menstandarkan cara yang harus dilakukan dalam menyelesaikan pekerjaan, mengurangi kesalahan atau kelalaian; 2. Menjamin proses yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berlangsung sebagaimana mestinya; 3. Menjamin tersedianya data untuk penyempurnaan proses; 4. Meningkatkan akuntabilitas dengan melaporkan dan mendokumentasikan hasil dalam pelaksanaan tugas; 5. Memberikan cara kongkrit untuk perbaikan kinerja; 6. Menghindari terjadinya variasi proses pelaksanaan kegiatan dan tumpang tindih; 7. Membantu pegawai menjadi lebih mandiri; 8. Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan prosedur; 9. Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah perbaikan; 10. Meningkatkan Kualitas Pelayanan, khususnya pelayanan publik. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 4 c. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2002 tentang Pembentukan Kabupaten Katingan, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Pulang Pisau, Kabupaten Murung Raya, Kabupaten Barito Timur di Provinsi Kalimantan Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180); 2. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5434); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara ( ASN ); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4180) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang – Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4585 ); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Kecamatan Organisasi dan Perangkat Daerah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Kecamatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4826); 9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunjuk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Kecamatan; 11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 35 Tahun 2012, tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan; 12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 138-270 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelayanan Administrasi Kecamatan; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Gunung Mas; 14. Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Gunung Mas. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 5 d. Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP) Administrasi Pemerintahan pada dasarnya adalah pedoman yang berisi prosedur-prosedur operasional standard yang ada dalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitasfasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang dalam organisasi berjalan secara efisien dan efektif, konsisten, standar dan sistematis. Dengan adanya sistem manual standard atau (SOP) diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja layanan yang diberikan oleh SKPD Kecamatan Tewah. Dengan adanya instruksi kerja yang terstandarisasi, maka semua kegiatan layanan akan dapat dilakukan secara konsisten oleh siapapun yang sedang bertugas melakukan layanan. Layanan-layanan yang berbelit dan tidak jelas prosedur operasinya akan semakin terminimalisir. Disamping konsistensi layanan hal lain yang akan dihasilkan adalah efisiensi dan efektifitas kerja. Dengan prosedur yang terstandar setiap orang baik pengguna layanan maupun staf yang memberi layanan akan dapat memanfaatkan ataupun melakukan layanan yang semakin hari semakin baik dan semakin cepat karena terjadinya proses pembelajaran yang secara terus menerus terjadi selama proses layanan. Dengan demikin dapat dipastikan melalui SOP ini akan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja pelayanan kepada masyarakat. Melalui pembentukan SOP ini juga, sebagai salah satu syarat pelaksanaan program Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan sesuai dengan tujuannya untuk mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta mengoptimalkan peran aparatur Kecamatan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 6 BAB III STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SKPD KECAMATAN TEWAH A. VISI DAN MISI KECAMATAN TEWAH 1. VISI Dalam melaksanakan penyelenggaraan Pemerintahan, SKPD Kecamatan Tewah yang memiliki orientasi terhadap pelayanan masyarakat lima tahun kedepan, maka Kantor Kecamatan Tewah menetapkan Visi sebagai berikut: "Terwujudnya Pemerintah Yang Profesional Dan Aspiratif Dalam Membina, Melayani Dan Menfasilitasi Menuju Masyarakat Yang Mandiri, Sejahtera". Dari visi tersebut menggambarkan harapan terwujudnya pelayanan prima kepada semua lapisan masyarakat Kecamatan Tewah, yang lebih mantap, terarah, terkendali dan berkesinambungan serta merangsang masyarakat untuk lebih maju, mandiri dan sejahtera. 2. MISI Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal Instansi Pemerintah, mengetahui peran dan program - programnya serta hasil yang akan diperoleh di masa-masa mendatang. Dari gambaran tersebut di atas, maka ditetapkan misi SKPD Kecamatan Tewah adalah sebagai berikut : 1. Melaksanakan pelayanan publik yang maksimal kepada masyarakat. 2. Pemberdayaan, peningkatan kuantitas dan kualitas aparatur melalui pembinaan, pelatihan serta pemantapan pegawai sehingga terwujudnya pemerintahan yang baik. 3. Pembinaan dan pemantapan koordinasi dengan daerah bawahan agar terwujudnya pemerintahan yang baik. 4. Meningkatkan peran serta masyarakat, Perempuan dan Pemuda dalam pembangunan disegala bidang. 5. Menumbuhkembangkan budaya gotong royong di masyarakat. 6. Meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap budaya daerah. 7. Memotivasi masyarakat ikutserta dalam merencanakan Pembangunan Daerah SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 7 3. MOTTO Moto pelayanan Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas adalah " CERMAT " C E R M A T = = = = = = Cepat Efisien Ramah Memuaskan Akuntabel Terampil B. STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA Dalam melaksanakan tugas Camat sebagai unsur Staf Pemerintah Daerah/ Satuan Kerja Pemerintah Daerah adalah berkedudukan membantu Kepala Daerah dalam menjalankan kewenangan yang dilimpahkan Kepala Daerah dalam memimpin Penyelenggaraan Pemerintahan, Perekonomian dan Pembangunan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pembinaan Ketentraman dan Ketertiban Umum di Kecamatan serta bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Struktur Organisasi Tata Kerja Kecamatan Tewah sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Gunung Mas Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Gunung Mas, sebagai berikut : CAMAT Sekretaris Kelompok Jabatan Fungsional Kasubbag Umum& Perlengkapan Kasi Pemerintahan Kasi Ekobang Kasi PMD Kasi Trantib SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 Kasubbag Penyusunan Program Kasubbag Keuangan & Kepegawaian Kasi Kesejaht. Rakyat 8 C. TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN TEWAH Pelaksanaan pemerintahan di Kecamatan Tewah sesuai dengan Peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 10 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas, sebagaimana berikut : 1. CAMAT TEWAH TUGAS POKOK URAIAN TUGAS : Memimpin penyelenggaraan pemerintahan umum, pelaksanaan pembangunan dan pembinaan masyarakat di wilayah pemerintahan Kecamatan Tewah. : a. Menyelenggarakan tugas-tugas pemerintahan dan keagrariaan dan Pembina politik dalam negeri. b. Menyelenggarakan administrasi dan pelayanan umum pemerintahan di tingkat Kecamatan. c. Mengkoordinasikan kegiatan seluruh Unit Kerja (SKPD) atau Instansi lainnya yang ada di Kecamatan. d. Merencanakan program kegiatan di bidang pemerintahan, pembangunan dan pembinaan masyarakat. e. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kesejahteraan sosial dengan SKPD terakhir. f. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum dengan instansi terkait agar tercipta kondisi yang kondusif g. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan agar tujuan organisasi dapat tercipta secara optimal. h. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas umum i. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan yang belum dilaksanakan pemerintah Kelurahan. k. Mengarah dan mengendalikan pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan program kerja yang telah diterapkan. l. Mengevaluasi pelaksanaan tugas/kegiatan bawahan berdasarkan rencana kerja yang telah ditetapkan guna mengetahui hasil kerja yang telah dicapai m. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang ada dan menyampaikan saran, pertimbangan kepada pimpinan sebagai upaya pemecahan masalah dan tindak lanjut permasalahannya. n. Menilai pelaksanaan tugas bawahan berdasarkan prestasi kerja dan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penetapan DP-3 dan peningkatan karir. o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/pekerjaan di lingkungan Kecamatan kepada pimpinan / atasan sesuai aturan yang berlaku p. Melakukan pengendalian dan pengawasan terhadap kegiatan pemerintahan, pembangunan, sosial kemasyarakatan dan wilayahnya. q. Memfasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Desa / Kelurahan . r. Melaksanakan tugas lain yang diberikan / pelimpahan wewenang dari Bupati untuk menangani urusan otonomi daerah. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 9 2. SEKRETARIS CAMAT TEWAH TUGAS POKOK : Melakukan pembinaan administarsi dan memberikan administrasi kepada seluruh perangkat/aparatur Kecamatan. URAIAN TUGAS : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. pelayanan Merencanakan dan menyusun program kerja sekretariat Kecamatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas Mengkoordinir Satuan Organisasi di lingkungan Sekretariat Kecamatan untuk merumuskan dan menyusun program kerja/kegiatan. Renja, renstra, LPPD, LKPJ, LAKIP dan Laporan tahunan Kecamatan. Mengkoordinir seluruh satuan organisasi di wilayah Sekretariat Kecamatan, penyusunan Rencana Dokumen Anggaran (RKA/DPA) Kecamatan Menyelenggarakan administrasi umum meliputi pengagendaan, pengaturan surat-surat / naskah yang akan ditanda tangani Camat pendistribusian Surat masuk/keluar, pengarsipan naskah dinas/dokumen Kecamatan. Menyelenggaraan administrasi kepegawaian meliputi : Proses Usulan Kenaikan Pangkat(UKP), menyusun DUK, daftar Nominatif, Formasi PNS, Diklat PNS, Surat Ijin Cuti/Sakit, menyiapkan dan merekapitulasi Daftar Hadir, Data Kepegawaian. Menyelenggarakan administrasi perlengkapan meliputi inventarisasi Aset Daerah/Kecamatan, memelihara barang, membuat usul/pengadaan ATK dan perlengkapan Rumah tangga Kantor, serta menyusun RTBU (Rencana Tahunan Barang Unit) sesuai ketentuan yang berlaku. Memproses pengangkatan/pemberhentian Pemegang Kas, Bendaharawan Penerima, P3U, Pemeriksa Barang (P2B) Bendaharawan Barang di lingkungan Kecamatan Memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan di lingkungan Kecamatan, sebelum disampaikan kepada Atasan./Camat Membagi tugas/kegiatandan memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sekretariat Kecamatan agar semua terbagi habis dan berjalan lancar. Menilai prestasi kerja bawahan di lingkungan Sekretarist Kecamatan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan penetapan DP-3. Melaksanakan analisis jabatan, formasi jabatan, dan tata laksana organisasi. Pembinaan, Pengendalian, monitoring, evaluasi, pelaksanaan tugas sekretariat Kecamatan. Menyiapkan pembuatan laporan Kecamatan sesuai ketentuan yang berlaku. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 10 3. KEPALA SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA TUGAS POKOK : Menyiapkan Bahan Perumusan Kebijakan, Pengendalian Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa. URAIAN TUGAS : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. Mempelajari peraturan Perundang-Undangan yang berlaku baik Kebijakan Teknis, Pedoman dan Petunjuk dalam pelaksanaan tugas. Merencanakan serta menyusun Program Kerja serta langkah-langkah Kegiatan Seksi PMD sebagai acuan dalam Pelaksanaan Tugas. Melakukan koordinasi dengan SKPD terkait dalam Perencanaan, Penyusunan Program kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan. Mendorong partisipasi Masyarakat untuk ikut serta dalam Perencanaan Pembangunan Lingkup Kecamatan dalam Forum Musrenbang Desa/Kelurahan dan Kecamatan. Pembinaan dan Pengawasan terhadap keseluruhan Unit Kerja Pemerintah dan swasta yang mempunyai Program Kerja / Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Wilayah Desa/Kelurahan. Melakukan Evaluasi terhadap kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Desa/Kelurahan dan Kecamatan. Fasilitasi dan koordinator pelaksanaan PNPM, Program Mamangun dan Mahaga Lewu di wilayah Kecamatan, Desa/Kelurahan. Mengendalikan Tugas Bawahan di lingkungan seksi PMD berdasarkan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Mengevaluasi dan menilai Pelaksanaan Tugas/Pekerjaan Bawahan sebagai Bahan Penetapan DP-3 Menyusun dan menyiapkan bahan laporan hasil pelaksanaan Tugas seksi PMD dan menginventarisasi permasalahan yang ada untuk mendapat petunjuk pemecahannya. Melaksanakan Lomba dan penilaian Desa/Kelurahan Tingkat Kecamatan dan melaporkan hasil kepada Pimpinan. Melaksanakan Tugas lainnya yang diberikan oleh Pimpinan 4. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN TUGAS POKOK URAIAN TUGAS : Membantu Camat dalam menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan urusan pemerintahan umum Desa/ Kelurahan. : a. Merencanakan program kegiatan Seksi Pemerintahan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. b. Mempelajari ketentuan, peraturan, kebijakan, dan pedoman yang berhubungan dengan bidang tugas. c. Menyiapkan bahan pembinaan ideologi negara dan kesatuan bangsa/politik. d. Melakukan perencanan, penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, dengan SKPD/instansi terkait dalam hal pelaksanaan Peraturan Daerah, Keputusan Bupati serta Peraturan Perundang-undangan lainnya di wilayah kerja untuk kelancaran tugas. e. Melakukan evaluasi penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan, Desa/Kelurahan. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 11 f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. Melakukan pembinaan/pengawasan tertib administrasi pemerintah Desa/Kelurahan. Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi pelaksanaan administrasi Desa/Kelurahan. Membina dan mengawasi tugas Kepala Desa/Kelurahan beserta perangkatnya. Menyusun program, pengawasan, pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum dan Desa/Kelurahan. Membagi tugas/pekerjaan di lingkungan Seksi Pemerintahan kepada para pelaksana di bawahnya. Mengoreksi hasil kerja bawahan untuk menghindari kesalahan dan melakukan penyempurnaan sebelum disampaikan kepada atasan. Menilai pelaksanaan tugas/kegiatan Seksi Pemerintahan berdasarkan informasi data dan sumber yang ada sebagai bahan masukan bagi pimpinan. Menangani pengurusan surat permohonan, keterangan, rekomendasi, ijin sesuai tugas dan fungsi Seksi Pemerintahan. Melaksanakan adminsitrasi kependudukan. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 5. KEPALA SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT TUGAS POKOK URAIAN TUGAS : Mengkoordinasikan penyusunan program dan melaksanakan pembinaan kesejahteraan rakyat. : a. Merencanakan dan menyusun program kerja Seksi Kesejahteraan Rakyat sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas/kegiatan. b. Menyelenggarakan pembinaan kepada masyarakat mengenai pembinaan mental dan spiritual, pendidikan dan kebudayaan serta lembaga adat. c. Melakukan pembinaan terhadap kepengurusan Karang Taruna dan Penerbitan SK Pengurus Karang Taruna d. Memberi arahan petunjuk kepada bawahan di lingkungan seksi Kesejahteraan Rakyat untuk pembinaan terhadap pelayanan kepada masyarakat. e. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan bidang kesejahteraan sosial serta menyiapkan bahan pertimbangan dan petunjuk pemecahan masalah. f. Menghimpun masalah Kesejahteraan Sosial, Korban bencana alam g. Mengendalikan pelaksanaan pekerjaan bawahan berdasarkan program/kegiatan yang telah ditetapkan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan rencana. h. Mengevaluasi dan menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan sebagai bahan penetapan DP-3 i. Memfasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama j. Melakukan Pembinaan dan Pengawasan terhadap bidang kebersihan, keindahan dan Pertamanan serta Sanitasi lingkungan. k. Penyusunan Program, Pembinaan Kehidupan keagamaan, Pendidikan, Kebudayaan, kesehatan masyarakat, kepemudaan dan olah raga. l. Membuat laporan kegiatan yang dilaksanakan kepada Pimpinan sesuai aturan yang berlaku. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 12 m. Melakukan monitoring tentang perkembangan masalah sosial n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Pimpinan. 6. KEPALA SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN TUGAS POKOK URAIAN TUGAS : Mengkoordinasikan penyusunan program dan melaksanakan pembinaan ekonomi pembangunan. : a. Mempelajari peraturan perundang-undangan yang berlaku, sebagai pedoman dan petunjuk teknis serta bahan lainnya yang berhubungan dengan bidang tugas. b. Melakukan pembinaan perekonomian usaha kecil dan menengah, produksi rumah tangga dan upaya peningkatan perekonomian dan kehidupan kesejahteraan masyarakat (ekonomi produktif). c. Menyiapkan bahan-bahan pembinaan untuk pembangunan berwawasan lingkungan hidup. d. Melakukan koordinasi dengan instansi terkait/vertikal yang tugas dan fungsinya di bidang pembangunan/ekonomi. e. Mengevaluasi dan menilai pelaksanaan pekerjaan bawahan sebagai pertimbangan pemberian DP-3, pembinaan karir dan prestasi kerja. f. Membuat dan menyusun program kerja Seksi Ekonomi dan Pembangunan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait sehingga tercipta keserasian/kesatuan program. g. Menangani pengurusan surat permohonan, rekomendasi, perijinan, keterangan usaha. 7. KEPALA SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM TUGAS POKOK : URAIAN TUGAS : Melakukan urusan dalam bidang ketentraman dan ketertiban umum di wilayah Kecamatan, Desa/Kelurahan serta berkoordinasi dengan pihak POLRI/TNI dan POL PP, Kesbang Linmas setempat. a. Mempelajari Peraturan Perundang-undangan yang ada sebagai pedoman dan petunjuk dalam pelaksanaan tugas. b. Merencanakan serta menyusun program kerja serta langkahlangkah Kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum sebagai acuan dalam pelaksanaan tugas. c. Memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam memelihara/menjaga ketentraman dan ketertiban umum serta berkoordinasi dengan pihak/instansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas. d. Menyiapkan bahan/kegiatan pembinaan bagi HANSIP/LINMAS. e. Mengendalikan tugas bawahan berdasarkan program dan kegiatan yang telah ditetapkan. f. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pada Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum agar tercipta kinerja pelayanan yang optimal dan sebagai bahan penetapan DP-3. g. Membuat laporan kegiatan Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum kepada pimpinan sesuai aturan yang berlaku. h. Menangani pengurusan surat permohonan, keterangan, rekomendasi ijin sesuai tugas dan fungsi Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 13 8. KEPALA SUB BAGIAN PROGRAM, EVALUASI DAN PELAPORAN TUGAS POKOK : URAIAN TUGAS : Menyusun Program Dan Membuat Evaluasi Serta Membuat Laporan Kegiatan Kecamatan. a. Menyusun program kerja sekretariat Kecamatan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas. b. Menyusun program kerja/kegiatan. Renja, Renstra, LAKIP Kantor Camat Tewah c. Menyusun Laporan Tahunan Kecamatan berkoordinasi dengan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian. d. Melaksanakan Tugas yang diberikan oleh Pimpinan (atasan) 9. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN TUGAS POKOK : Mengelola Keuangan Rutin Kantor Camat Tewah Dan Menyusun Administrasi Kepegawaian. URAIAN TUGAS : a. Menyusun Rencana Dokumen Anggaran (RKA/DPA) Kecamatan b. Pengelolaan Administrasi Keuangan c. Menyelenggaraan administrasi kepegawaian meliputi : Proses Usulan Kenaikan Pangkat(UKP), menyusun DUK, daftar Nominatif, Formasi PNS, Diklat PNS, Surat Ijin Cuti/Sakit, menyiapkan dan merekapitulasi Daftar Hadir, Data Kepegawaian. d. Membuat Daftar Jaga Berkala dan Kenaikan Pangkat Pegawai e. Melaksanakan Tugas yang diberikan oleh Pimpinan (atasan) 10. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN TUGAS POKOK URAIAN TUGAS : : Melaksanakan Tugas Umum Administrasi Surat-surat, Administrasi Aset Daerah, Memelihara dan membuat Daftar Barang Inventaris. a. Administrasi umum meliputi pengagendaan, pengaturan surat-surat Keluar Masuk/ naskah yang akan ditanda tangani Camat, pendistribusian Surat masuk/keluar, pengarsipan naskah dinas/dokumen Kecamatan. b. Menyelenggarakan administrasi perlengkapan meliputi inventarisasi Aset Daerah/Kecamatan, memelihara barang, membuat usul/pengadaan ATK dan perlengkapan Rumah tangga Kantor, serta menyusun RTBU (Rencana Tahunan Barang Unit) sesuai ketentuan yang berlaku. c. Membuat buku Exspedisi surat keluar. d. Menyiapkan/mengkoordinir tempat Rapat maupun tempat Upacara di tempat yang ditentukan dan menyiapkan alat perlengkapan / pengeras suara dan lain-lain, bekerjasama dengan seluruh staf Kantor Camat Tewah e. Melaksanakan Tugas yang diberikan oleh Pimpinan (Atasan) SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 14 D. SOP JENIS PELAYANAN YANG ADA DI KECAMATAN TEWAH Jenis – jenis pelayanan yang dilakukan berpedoman dengan tugas dan fungsi Kantor Kecamatan Tewah dan sesuai dengan Peraturan Bupati Gunung Mas Nomor 64 Tahun 2007 Tentang Pelimpahan Sebagian Kewenangan Pemerintah dari Bupati Kepada Camat se – Kabupaten Gunung Mas yaitu : 1. SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN : a. Penerbitan Surat Izin Mendirikan Bangunan ( IMB ); b. Rekomendasi Pembentukan Kelompok Tani; c. Rekomendasi Izin Gangguan (HO), SITU,SIUP, Reklame dan IMB. 2. SEKSI TATA PEMERINTAHAN : a. Surat Pengantar Pindah Datang; b. Pengesahan Surat Pernyataan Tanah; c. Penerbitan Surat Keterangan Domisili (Lembaga, Partai, Perorangan, dll); d. Rekomendasi Pendirian Organisasi Masyarakat/ Lembaga. 3. SEKSI KESEJAHTERAAN RAKYAT a. Rekomendasi Permintaan/ Penerimaan Bantuan Sosial; b. Rekomendasi Pembuatan/ Pembangunan/ Bantuan Rumah Ibadah; c. Pengesahan Surat Keterangan Tidak Mampu. 4. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM a. Rekomendasi Izin Keramaian/ Mengumpulkan orang Banyak atau Mengadakan Acara/Kegiatan. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 15 BAB IV PENUTUP Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Standar Operasional Prosedur sebagai alat penilaian kinerja berorientasi pada penilaian kinerja internal kelembagaan, terutama dalam hal kejelasan proses kerja di lingkungan organisasi termasuk kejelasan unit kerja yang bertanggungjawab, tercapainya kelancaran kegiatan operasional dan terwujudnya koordinasi, fasilitasi dan pengendalian yang meminimalisir tumpang tindih proses kegiatan di lingkungan sub – sub bagian dalam organisasi yang bersangkutan. Standar Operasional Prosedur berbeda dengan pengendalian program yang lebih diorientasikan pada penilaian pelaksanaan dan pencapaian outcome dari suatu program/ kegiatan. Namun keduanya saling berkaitan karena Standar Operasional Prosedur merupakan acuan bagi aparat dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya termasuk dalam pelaksanaan kegiatan program. Selama ini, penilaian akuntabilitas kinerja instansi pemerintah umumnya didasarkan pada standar eksternal padahal sebagai bentuk organisasi publik, instansi pemerintah memiliki karakteristik khusus, yakni sifat birokratis dalam internal organisasinya. Oleh karena itu, apabila pedoman yang bersifat internal ini jika digabungkan dengan pedoman eksternal (penilaian kinerja organisasi publik di mata masyarakat) berupa responsivitas, responbilitas, dan akunbilitas, maka akan mengarah pada terwujudnya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Hasil kajian menunjukkan tidak semua satuan unit kerja instansi pemerintah memiliki SOP, karena itu seharusnyalah setiap satuan unit kerja pelayanan publik instansi pemerintah memiliki Standar Operasional Prosedur sebagai acuan dalam bertindak. Melalui penerapan SOP ini akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dapat dievaluasi dan terukur, khususnya bagi Kecamatan Tewah dalam mencapai tujuan sesuai dengan visi dan misi SKPD yang telah dibuat. Pemerintah Daerah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas menyambut baik Program yang telah dicanangkan Menteri Dalam Negeri yaitu dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN). Sebagai langkah awal tindak lanjut terkait Program dimaksud, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Gunung Mas mempersiapkan Kecamatan – Kecamatan yang ada di wilayah kabupaten guna aktif untuk mempersiapkan program ini yang bertujuan untuk mengoptimalkan peran kecamatan sebagai perangkat daerah dalam memberikan pelayanan publik. Oleh sebab itu salah satu hal dasar dalam persiapan Program PATEN yaitu membuat alur pelayanan, yang tentu dalam hal ini saling ada keterkaitan satu sama lain dalam azas pelaksanaan pelayanan publik salah satu dasarnya membuat SOP. SOP KANTOR KECAMATAN TEWAH TAHUN 2015 16