propektus ringkas

advertisement
UMUM
Perseroan didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 dengan nama PT Electronika
Nusantara, namun saat ini telah berubah nama menjadi PT Elnusa Tbk. Anggaran
dasar Perseroan telah berapa kali dirubah dan terakhir kalinya berdasarkan akta
No. 29 tanggal 6 Mei 2009 dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH, Pengganti
Sutjipto SH, MKn, Notaris di Jakarta. Sesuai dengan anggaran dasarnya ruang lingkup
kegiatan Perseroan antara lain bergerak dalam bidang jasa hulu migas, perdagangan,
pertambangan, pembangunan dan perindustrian. Pada saat ini ruang lingkup kegiatan
usaha Perseroan bergerak dalam bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham
pada Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi yang bergerak dalam bidang usaha
jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa
pengolahan dan penyimpanan data migas dan jasa telekomunikasi.
Keterangan tentang penyertaan pada anak-anak Perusahaan (per 31 Desember 2010):
Nama
Anak Perusahaan
Lokasi
Kegiatan
Usaha
Tahun
perolehan/
Pendirian
Persentase
Kepemilikan
[%]
PT Sigma Cipta Utama
Jakarta
Manajemen Data Informasi dan
Telekomunikasi
1980
99,98
PT Purna Bina Nusa
Batam
Jasa Penguliran, perdagangan,
dan pabrikasi pipa
1982
84,50
PT Elnusa Petrofin
Jakarta
Jasa pengelolaan SPBU, depo,
transportasi dan perdagangan
Bahan Bakar Minyak (BBM) dan
bahan kimia
1996
99,93
PT Elnusa Patra Ritel
Jakarta
Jasa pengelolaan SPBU
1996
98,00
PT Patra Nusa Data
Jakarta
Perolehan dan Pengelolaan data
eksplorasi dan produksi migas
1997
70,00
Pada tahun 2008 Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana untuk
sejumlah 1.460.000.000 (satu milyar empat ratus enam puluh juta) lembar saham
dengan harga penawaran perdana sebesar Rp. 400,- (empat ratus Rupiah) per lembar
saham, dan pada tanggal 6 Februari 2008 seluruh saham Perseroan telah dicatatkan
di Bursa Efek Indonesia.
a. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan
Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, struktur kepemilikan saham
Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
KETERANGAN
NILAI SAHAM
(Nilai Nominal
Rp. 100,- Per Saham)
22.500.000.000
2.250.000.000.000
JUMLAH SAHAM
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
1
PT Pertamina (Persero)
2
PT Benakat Petroleum Energy Tbk
3
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
a) Erry Firmansyah
b) Muhammad Jauzi Arif
c) Lucy Sycilia
4
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
5
Saham Yang Dibeli Kembali (Treasury Stock)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Saham Dalam Portepel
%
3.000.000.000
2.711.565.890
300.000.000.000
271.156.589.000
41,67
37,67
1.600.000
864.500
598.000
1.484.133.610
99.738.000
7.298.500.000
15.201.500.000
160.000.000
86.450.000
59.800.000
148.413.3361.00
9.973.800.000
729.850.000.000
1.520.150.000.000
0,02
0,01
0,01
20,03
0,59
100,00
-
b. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
Berdasarkan Akta No. 143 tanggal 21 Juni 2010 dibuat di hadapan Aulia Taufani SH,
Pengganti Sutjipto, SH, MKn, Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan per tanggal Informasi kepada Pemegang Saham ini adalah sebagai
berikut:
Komisaris
Komisaris Utama
: Waluyo
Komisaris
: Achmad Lutfi
Komisaris
: Erry Firmansyah
Komisaris Independen
: Soehandjono
Komisaris Independen
: Surat Indrijarso
Direksi
Direktur Utama
: Suharyanto
Direktur Operasi
: Suryadi Oemar
Direktur Keuangan
: Santun Nainggolan
Direktur SDM dan Umum
: Lucy Sycilia
Direktur Pengembangan Usaha : Muhammad Jauzi Arif
c. Ringkasan Laporan Keuangan Perseroan
Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang
berakhir pada tanggal 31 Juli 2010 dan 2009 direview oleh Kantor Akuntan Publik
Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang berafiliasi dengan RSM AAJ Associates
sebagaimana laporannya No. R/014.ARC/10/12/10 tanggal 12 Nopember 2010.
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Juli
Posisi Keuangan
Aset
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Jumlah Aktiva
Kewajiban Lancar
Kewajiban tidak lancar
Jumlah Kewajiban
Hak Minoritas
Modal Saham
Tambahan modal disetor
Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
Saldo Laba
Jumlah Ekuitas sebelum dikurangi dengan saham yang
diperoleh kembali
Saham yang diperoleh kembali pada harga perolehan –
99.738.000 Saham
Ekuitas -Bersih
Jumlah Kewajiban, Hak Minoritas dan Ekuitas
2010
2009
2.506.019
1.674.482
4.180.501
2.480.908
1.632.285
4.113.193
1.663.839
593.663
2.257.502
13.444
729.850
419.958
1.810
772.373
1.924.276
1.402.057
622.936
2.024.993
14.605
729.850
419.958
1.810
936.662
2.088.316
(14.721)
(14.721)
1.909.555
4.180.501
2.073.595
4.113.193
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Laba Rugi
Pendapatan Usaha
Beban Pokok Pendapatan Usaha
Laba Kotor
Beban Usaha
Laba Usaha
Penghasilan (Beban) Lain-lain
Bagian Atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih
Laba (Rugi) Sebelum Pajak
Laba (Rugi) Bersih
Laba(Rugi) Bersih Per Saham Dasar (Rp penuh)
8 kol x 270 mmk
31 Juli
2010
2.624.951
2.409.529
215.422
145.438
69.984
(24.944)
2.449
47.489
35.887
4,99
2009
1.877.477
1.548.273
329.204
126.911
202.293
479.136
1.164
682.593
486.438
67
PROPEKTUS RINGKAS
KETERBUKAAN INFORMASI
Dalam Rangka memenuhi Ketentuan Bapepam dan LK Peraturan No. IX.E.2
Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas keakuratan seluruh informasi atau fakta material yang dimuat
dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan tidak ada informasi penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan
informasi material dalam Informasi Kepada Pemegang Saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan.
PT ELNUSA Tbk
(“Perseroan”)
Kegiatan Usaha:
Jasa Migas Terintegrasi dan Jasa Penunjang Migas
Berkedudukan di Jakarta, Indonesia
Kantor Pusat:
Graha Elnusa Lt. 16
Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560
Telp. (021) 788-30850 Fax. (021) 788-30883
e-mail : [email protected], Website : www.elnusa.co.id
Keterbukaan Informasi dalam rangka penerbitan Fixed Rate Notes (FRN) sebesar USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat)
Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2011.
INFORMASI TENTANG FIXED RATE NOTES (FRN)
LATAR BELAKANG, ALASAN DAN MANFAAT PENERBITAN Fixed Rate nOTES
Pada tanggal 20 Januari 2011 Perseroan telah menandatangani Perjanjian Penerbitan
FRN (Subscription Agreement) antara Perseroan dengan Oversea-Chinese Banking
Corporation Limited. Berdasarkan perjanjian tersebut pada tanggal 27 Januari 2011
Perseroan akan menerbitkan Fixed Rate Notes (“FRN”) senilai USD 50,000,000
(lima puluh juta Dollar Amerika Serikat). Dengan memperhitungkan nilai tukar pada
tanggal 31 Juli 2010 dengan kurs tengah Bank Indonesia yakni USD 1 (satu Dollar
Amerika Serikat) setara dengan Rp. 8.952 (delapan ribu sembilan ratus lima puluh
dua Rupiah) maka nilai FRN adalah sebesar Rp. 447.600.000.000,- (empat ratus
empat puluh tujuh miliar enam ratus juta Rupiah).
A. Latar Belakang dan Alasan Penerbitan FRN
1. Perseroan saat ini merupakan satu-satunya perusahaan nasional yang
menyediakan jasa hulu migas secara terintegrasi, mulai dari seismic services,
drilling services sampai dengan oilfield services. Sedangkan di bidang seismic
services, Perseroan sebagai market leader di seismik darat.
2. Perseroan menawarkan jasa one stop service pada bidang hulu migas, dengan
demikian Perseroan memiliki jasa yang menangani seluruh proses pada bidang
hulu migas.
3. Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak domestik hingga
mencapai 965 ribu bopd dalam rangka meningkatkan target produksi minyak dalam
negeri akan memberikan dampak positif bagi Perseroan yaitu kenaikan kontrak
penjualan yang akan memberikan kontribusi lebih besar terhadap penjualan.
4. Untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan industri di bidang jasa hulu migas
tersebut serta meningkatkan kegiatan usaha Perseroan dalam bidang jasa hulu migas
terintegrasi, selain diperlukan sumber daya manusia dengan jumlah yang memadai
dan memiliki kualifikasi dibidangnya yang bekerja dengan jadwal kerja yang ketat
serta kualifikasi pekerjaan yang detail dengan mengunakan teknologi yang tinggi dan
standar international, Perseroan memerlukan biaya yang relatif besar.
5. Sehubungan dengan hal tersebut Perseroan saat ini sedang mengikuti tender
proyek-proyek baru untuk tiga divisi bisnisnya yakni geoscience services division,
drilling services division dan oilfield services division dengan total nilai investasi
rencana proyek-proyek baru senilai USD 100,997,711,- (Seratus juta sembilan
ratus sembilan puluh tujuh ribu tujuh ratus sebelas Dollar Amerika Serikat). Di
lain pihak kemampuan cash flow Perseroan terbatas untuk membiayai rencana
investasi tersebut sehingga membutuhkan dana dari pihak ketiga.
Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Juli 2010 yang tercatat
sebesar Rp. 1.909.555.000.000,- (satu trilliun sembilan ratus sembilan miliar lima
ratus lima puluh lima juta Rupiah), maka nilai FRN yang diterbitkan oleh Perseroan
adalah sebesar 23,44% (dua puluh tiga koma empat puluh empat persen) dari jumlah
ekuitas Perseroan dengan demikian penerbitan FRN yang dilakukan oleh Perseroan
merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf a angka
2 jo. butir 2 huruf a Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
No.Kep-413/BL/2009 Tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Material dan
Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Keterangan tentang FRN yang diterbitkan oleh Perseroan :
1. Jumlah FRN sebesar USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat)
berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 27 Januari 2011.
2. Tingkat bunga FRN sebesar 8,98% per tahun dan akan dibayarkan setiap 6 (enam)
bulan secara dimuka yakni setiap tanggal 27 Januari dan tanggal 27 Juli setiap
tahun, dimulai pada tanggal 27 Juli 2011.
3. FRN akan ditawarkan di Singapura, dan Perseroan telah menunjuk Oversea-Chinese
Banking Corporation Limited dan PT Northcliff Indonesia selaku Joint Lead Managers
berdasarkan perjanjian Penerbitan Fixed Rate Notes tanggal 20 Januari 2011.
4. FRN tidak akan dicatatkan di bursa manapun juga, peralihan FRN dilakukan antara
para pihak dan pencatatan peralihan kepemilikan FRN tersebut di administrasikan
oleh Bank Of New York Mellon yang juga bertindak selaku Fiscal Agent.
5. Dana hasil penerbitan FRN akan digunakan untuk :
a. 90% untuk pembiayaan belanja modal (capital expenditure)
b. 10% untuk pembiayaan Modal Kerja (operational expenditure)
6. FRN akan dijamin dengan peralatan yang akan dimiliki oleh Perseroan yang
pembeliannya dibiayai oleh dana hasil penerbitan FRN, segera setelah tanggal
perolehannya, berikut ini rincian peralatan yang akan dibiayai dari hasil
penerbitan FRN :
a. 1 (satu) unit multipurpose well service barge;
b. geoscience services equipment;
c. drilling services equipment;
d. well services and testing equipment; dan
e. pumping equipment;
7. Pembatasan bagi Perseroan dalam perjanjian penerbitan FRN, antara lain :
a. Pembatasan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan
istimewa dengan Perseroan, pembatasan ini tidak termasuk pembayaran gaji,
tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, pembayaran
dividen kepada pemegang saham, transaksi dengan pihak istimewa yang tidak
material (Material Adverse Effect).
b. Pembatasan penambahan pinjaman Perseroan, kecuali penambahan pinjaman
untuk membiayai operasional Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan
dan pinjaman yang lain yang tidak mengakibatkan terlanggarnya Financial
Convenants.
c. Pembatasan perubahan anggaran dasar Perseroan yang dapat mengakibatkan
Material Adverse Effect.
d. Pembatasan bagi Perseroan terhadap pelaksanaan Peleburan Usaha,
Penggabungan Usaha dan penjualan Asset Perseroan, kecuali Perseroan
merupakan perusahaan hasil penggabungan usaha (surviving company) yang
menerima seluruh kewajiban Perseroan terkait dengan semua persyaratan dalam
penerbitan FRN ini.
e. Pembatasan dalam pelaksanaan Sale and Leaseback atas aset yang dijaminkan
untuk FRN, atau Sale and Leaseback assets lainnya kecuali dilakukan dalam
rangka pelaksanaan kegiatan usaha sebagaimana tercantum dalam Anggaran
Dasar Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan, atau cash proceeds kotor
sama dilakukan dengan nilai yang sama dengan nilai pasar wajar asset.
f. Restricted Payment yakni Pembatasan terhadap :
- pengurangan modal, pembelian kembali saham Perseroan, kecuali diwajibkan
oleh peraturan perundangan yang berlaku.
g. Pembatasan atas penjualan dan pelepasan asset, kecuali dilakukan dengan harga
pasar yang wajar, dan dalam hal terjadi penukaran asset harus memiliki nilai
dan kualitas yang sama dengan memperhatikan bahwa pelaksanaan penjualan,
penukaran dan atau pelepasan asset tersebut tidak mengakibatkan Material
Adverse Effect.
h. Pembatasan terhadap perubahan kegiatan usaha utama Perseroan yang
dapat mengakibatkan perubahan yang material terhadap kegiatan usaha
utama Perseroan.
B. Manfaat Penerbitan FRN
1. Perseroan dapat melakukan investasi untuk menambah kapasitas operasional
dalam rangka meningkatkan daya saing dalam bidang usaha jasa hulu migas
sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha Perseroan.
2. Penerbitan FRN akan memberikan kepastian arus kas operasi Perseroan menjadi
relatif stabil, dimana pembayaran seluruh pokok pinjaman dilakukan pada akhir
tahun ke-5 (kelima).
3. Penerbitan FRN akan memberikan kemudahan dan kecukupan kas bagi kegiatan
usaha Perseroan yang lebih baik, selain itu penerbitan FRN ini tidak dijamin dengan
aset yang telah dimiliki oleh Perseroan, akan tetapi dijamin dengan peralatan
produksi yang pembeliannya dibiayai dari penerbitan FRN.
DAMPAK RENCANA PENERBITAN FRN TERHADAP KONDISI
KEUANGAN PERSEROAN
Penerbitan FRN akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap
pertumbuhan Kas dan Setara Kas, modal kerja, dan Laba Bersih, terkait dengan
skema pengembalian (repayment scheme) secara bullet payment, dan pendanaan
capital expenditure yang akan digunakan untuk memperoleh proyek-proyek baru.
Penerbitan FRN akan memberikan kesempatan kepada Perseroan untuk melakukan
pengembangan usaha dengan memperhitungkan biaya pendanaan yang pasti dan
terukur, terkait dengan kondisi likuiditas dan tingkat suku bunga yang dinamis.
PIHAK INDEPENDEN DAN RINGKASAN PENDAPAT PIHAK INDEPENDEN
Pihak Independen
KJPP Toto Suharto & Rekan sebagai Penilai Independen yang melakukan penilaian
kewajaran Rencana Penerbitan FRN senilai USD 50,000,000 (lima puluh juta Dolar
Amerika Serikat)
Sesuai dengan Laporan Pendapat Kewajaran Rencana Penerbitan FRN No. File :
TnR.C.FO 10-00.0097 tanggal 19 Januari 2011.
1. Obyek Penilaian
Obyek penilaian adalah Rencana Penerbitan FRN berdasarkan Perjanjian Penerbitan
FRN antara Perseroan dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited tanggal
20 Januari 2011, termasuk persyaratan penjaminan atas aset yang pembeliannya
akan dibiayai oleh hasil penerbitan FRN.
2. Nilai Penerbitan FRN
Sebagaimana tertuang dalam Draft Perjanjian Penerbitan FRN antara PT Elnusa Tbk
dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, nilai transaksi yang akan dilakukan
adalah sebesar USD 50,000,000,000 (lima puluh juta Dolar Amerika Serikat).
Perseroan berencana untuk mengalokasikan dana tersebut sebesar 90% dari net
proceeds untuk mendanai belanja modal (capital expenditure/capex) dan sebesar 10%
dari net proceeds untuk menambah modal kerja (operational expenditure/opex).
3. Tujuan Penilaian
Tujuan penilaian rencana Penerbitan FRN adalah:
a. Melakukan analisis atas kewajaran dari transaksi Penerbitan FRN
b. Melakukan analisis dampak keuangan dari Penerbitan FRN yang dilaksanakan
melalui analisis kuantitatif.
c. Melakukan analisis kualitatif dari Transaksi Penerbitan FRN.
4. Asumsi Kewajaran
Rencana Transaksi adalah wajar apabila memberi manfaat bagi kegiatan usaha
Perseroan.
5. Pendekatan dan Prosedur Penilaian
• Analisa Kualitatif
- Analisis kualitatif terhadap manfaat Kegiatan Usaha yang diperoleh Perseroan
atas dilaksanakannya rencana transaksi.
• Analisis Kuantitatif
- Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam menghasilkan Kas dan
Setara Kas sebelum dan sesudah rencana transaksi.
- Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam Modal Kerja sebelum
dan sesudah rencana transaksi.
- Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba
bersih sebelum dan sesudah rencana transaksi.
6. Metodologi Laporan
Metoda/tehnik analisis yang dapat menghantarkan pada kesimpulan dan pendapat
atas kewajaran rencana transaksi Perseroan secara komprehensif, meliputi :
a. Melakukan tinjauan & evaluasi terhadap rencana transaksi, meliputi identifikasi
dan eksplorasi data terhadap pihak-pihak yang akan melakukan transaksi, syarat
transaksi, serta kemungkinan adanya risiko dan peluang yang ada.
b. Analisis kualitatif, merupakan upaya mengkaji secara komprehensif terhadap
kondisi & potensi Perseroan yang akan melakukan rencana transaksi.
c. Analisis kuantitatif, Analisis ini dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan
dalam menciptakan pendapatan atau efisiensi biaya serta proyeksi ke depan
sebagai dampak akan dilakukannya transaksi tersebut.
d. Memberikan pendapat sebagai pihak konsultan yang bersifat bebas, independen
dan bertanggung jawab, sehubungan dengan peristiwa transaksi benturan
kepentingan yang terjadi.
7. Pembatasan
Dalam mempersiapkan Pendapat Kewajaran, kami telah mempelajari, mengacu dan
mempertimbangkan beberapa dokumen sebagai berikut :
a. Laporan Review Akuntan Independen (Review Terbatas) atas laporan keuangan
Perseroan yang berakhir 31 Juli 2010 yang telah dilakukan oleh KAP Aryanto,
Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates).
b. Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir 31 Desember untuk tahun-tahun
2005, 2006, 2007, 2008, 2009 yang telah diaudit oleh KAP Ernst & Young.
c. Draft Perjanjian Penerbitan FRN antara PT Elnusa Tbk. dengan Oversea-Chinese
Banking Corporation Limited tanggal 11 Oktober 2010.
d. Business Plan Perseroan.
e. Wawancara dengan manajemen Perseroan sehubungan dengan Rencana
Transaksi.
f. Berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, kondisi pasar
dan lainnya, baik berdasarkan media cetak, elektronik dan hasil analisis lain dari
pihak independen yang kami anggap relevan.
8. Kesimpulan Penilai
• Berdasarkan Analisis Kewajaran atas Rencana Transaksi yang ditinjau dari analisis
kualitatif dan analisis kuantitatif, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi
adalah Wajar.
• Mengingat bahwa ada kemungkinan terjadinya perbedaan waktu dari tanggal
laporan ini disusun dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, maka kesimpulan
di atas berlaku bila tidak ada perubahan yang memiliki dampak yang signifikan
terhadap nilai dan hubungan manajemen Perseroan dengan pelaksana Rencana
Transaksi, yang meliputi kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis
dan keuangan, peraturan Pemerintah Indonesia dan perubahan organisasi dan/
atau manajemen Perseroan setelah tanggal laporan ini dikeluarkan. Pendapat
Kewajaran atas Rencana Transaksi mungkin akan berbeda jika setelah tanggal
laporan dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas.
PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
1. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Bapepam-LK pada tanggal
24 Januari 2011 telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum
dalam Peraturan No. IX.E.2;
2. Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa
seluruh informasi atau fakta material yang diperlukan bagi pemodal untuk
mengambil keputusan sehubungan dengan rencana transaksi telah disampaikan
dan semua informasi serta pernyataan dalam keterbukaan informasi ini tidak
memuat pernyataan-pernyataan atau informasi atau fakta yang tidak benar atau
menyesatkan;
3. Transaksi tidak mengandung Transaksi Afiliasi maupun Benturan Kepentingan
sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan
Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 (selanjutnya disebut
“Peraturan No. IX.E.1”);
4. Fixed Rate Notes (FRN) senilai USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika
Serikat) dengan memperhitungkan nilai tukar pada tanggal 31 Juli 2010 dengan
kurs tengah Bank Indonesia yakni 1 USD setara dengan Rp. 8.952 (delapan
ribu sembilan ratus lima puluh dua Rupiah) maka nilai FRN adalah sebesar
Rp. 447.600.000.000,- (empat ratus empat puluh tujuh miliar enam ratus juta
Rupiah). Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Juli 2010 yang
tercatat sebesar Rp. 1.909.555.000.000,- (satu trilliun sembilan ratus sembilan
miliar lima ratus lima puluh lima juta Rupiah), maka nilai FRN yang diterbitkan
oleh Perseroan adalah sebesar 23,44% (dua puluh tiga koma empat puluh empat
persen) dari jumlah ekuitas Perseroan dengan demikian penerbitan FRN yang
dilakukan oleh Perseroan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud
dalam butir 1 huruf a angka 2 jo. butir 2 huruf a Peraturan IX.E.2.
5. Sesuai dengan hasil pendapat atas kewajaran transaksi penilai independent
To t o S u h a r t o & R e k a n s e b a g a i m a n a t e r m a k t u b d a l a m L a p o r a n
No. TnR.C.FO.10-00.0097 yang memuat bahwa berdasarkan pertimbangan
kuantitatif dan kualitatif dalam memberikan opini kewajaran atas Transaksi,
menyatakan bahwa Transaksi adalah Wajar;
6. Selanjutnya kami akan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dalam
rangka menyempurnakan atau melengkapi Keterbukaan Informasi yang telah
disampaikan. Dalam hal ditemukan adanya informasi atau fakta yang tidak benar,
menyesatkan atau belum mengungkapkan informasi atau fakta yang seharusnya
diungkapkan, maka kami berjanji untuk segera memperbaiki dan menyampaikan
informasi atau fakta tersebut kepada Bapepam-LK.
INFORMASI TAMBAHAN
Untuk Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut diatas dapat menghubungi
Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat :
Corporate Secretary
Graha Elnusa Lt. 16
Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560
Telp. (021) 788-30850 Fax. (021) 788-30883
e-mail : [email protected]
Website : www.elnusa.co.id
Download