UMUM Perseroan didirikan pada tanggal 25 Januari 1969 dengan nama PT Electronika Nusantara, namun saat ini telah berubah nama menjadi PT Elnusa Tbk. Anggaran dasar Perseroan telah berapa kali dirubah dan terakhir kalinya berdasarkan akta No. 29 tanggal 6 Mei 2009 dibuat dihadapan Aulia Taufani, SH, Pengganti Sutjipto SH, MKn, Notaris di Jakarta. Sesuai dengan anggaran dasarnya ruang lingkup kegiatan Perseroan antara lain bergerak dalam bidang jasa hulu migas, perdagangan, pertambangan, pembangunan dan perindustrian. Pada saat ini ruang lingkup kegiatan usaha Perseroan bergerak dalam bidang jasa hulu migas dan penyertaan saham pada Anak Perusahaan dan perusahaan asosiasi yang bergerak dalam bidang usaha jasa dan perdagangan penunjang hulu migas, jasa dan perdagangan hilir migas, jasa pengolahan dan penyimpanan data migas dan jasa telekomunikasi. Keterangan tentang penyertaan pada anak-anak Perusahaan (per 31 Desember 2010): Nama Anak Perusahaan Lokasi Kegiatan Usaha Tahun perolehan/ Pendirian Persentase Kepemilikan [%] PT Sigma Cipta Utama Jakarta Manajemen Data Informasi dan Telekomunikasi 1980 99,98 PT Purna Bina Nusa Batam Jasa Penguliran, perdagangan, dan pabrikasi pipa 1982 84,50 PT Elnusa Petrofin Jakarta Jasa pengelolaan SPBU, depo, transportasi dan perdagangan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan bahan kimia 1996 99,93 PT Elnusa Patra Ritel Jakarta Jasa pengelolaan SPBU 1996 98,00 PT Patra Nusa Data Jakarta Perolehan dan Pengelolaan data eksplorasi dan produksi migas 1997 70,00 Pada tahun 2008 Perseroan telah melakukan Penawaran Umum Perdana untuk sejumlah 1.460.000.000 (satu milyar empat ratus enam puluh juta) lembar saham dengan harga penawaran perdana sebesar Rp. 400,- (empat ratus Rupiah) per lembar saham, dan pada tanggal 6 Februari 2008 seluruh saham Perseroan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. a. Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan Berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan, struktur kepemilikan saham Perseroan per tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut: KETERANGAN NILAI SAHAM (Nilai Nominal Rp. 100,- Per Saham) 22.500.000.000 2.250.000.000.000 JUMLAH SAHAM Modal Dasar Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1 PT Pertamina (Persero) 2 PT Benakat Petroleum Energy Tbk 3 Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan a) Erry Firmansyah b) Muhammad Jauzi Arif c) Lucy Sycilia 4 Masyarakat (masing-masing dibawah 5%) 5 Saham Yang Dibeli Kembali (Treasury Stock) Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham Dalam Portepel % 3.000.000.000 2.711.565.890 300.000.000.000 271.156.589.000 41,67 37,67 1.600.000 864.500 598.000 1.484.133.610 99.738.000 7.298.500.000 15.201.500.000 160.000.000 86.450.000 59.800.000 148.413.3361.00 9.973.800.000 729.850.000.000 1.520.150.000.000 0,02 0,01 0,01 20,03 0,59 100,00 - b. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Berdasarkan Akta No. 143 tanggal 21 Juni 2010 dibuat di hadapan Aulia Taufani SH, Pengganti Sutjipto, SH, MKn, Notaris di Jakarta, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan per tanggal Informasi kepada Pemegang Saham ini adalah sebagai berikut: Komisaris Komisaris Utama : Waluyo Komisaris : Achmad Lutfi Komisaris : Erry Firmansyah Komisaris Independen : Soehandjono Komisaris Independen : Surat Indrijarso Direksi Direktur Utama : Suharyanto Direktur Operasi : Suryadi Oemar Direktur Keuangan : Santun Nainggolan Direktur SDM dan Umum : Lucy Sycilia Direktur Pengembangan Usaha : Muhammad Jauzi Arif c. Ringkasan Laporan Keuangan Perseroan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk periode 7 (tujuh) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Juli 2010 dan 2009 direview oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang berafiliasi dengan RSM AAJ Associates sebagaimana laporannya No. R/014.ARC/10/12/10 tanggal 12 Nopember 2010. (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31 Juli Posisi Keuangan Aset Aset Lancar Aset Tidak Lancar Jumlah Aktiva Kewajiban Lancar Kewajiban tidak lancar Jumlah Kewajiban Hak Minoritas Modal Saham Tambahan modal disetor Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo Laba Jumlah Ekuitas sebelum dikurangi dengan saham yang diperoleh kembali Saham yang diperoleh kembali pada harga perolehan – 99.738.000 Saham Ekuitas -Bersih Jumlah Kewajiban, Hak Minoritas dan Ekuitas 2010 2009 2.506.019 1.674.482 4.180.501 2.480.908 1.632.285 4.113.193 1.663.839 593.663 2.257.502 13.444 729.850 419.958 1.810 772.373 1.924.276 1.402.057 622.936 2.024.993 14.605 729.850 419.958 1.810 936.662 2.088.316 (14.721) (14.721) 1.909.555 4.180.501 2.073.595 4.113.193 (dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Laba Rugi Pendapatan Usaha Beban Pokok Pendapatan Usaha Laba Kotor Beban Usaha Laba Usaha Penghasilan (Beban) Lain-lain Bagian Atas Laba Bersih Perusahaan Asosiasi - Bersih Laba (Rugi) Sebelum Pajak Laba (Rugi) Bersih Laba(Rugi) Bersih Per Saham Dasar (Rp penuh) 8 kol x 270 mmk 31 Juli 2010 2.624.951 2.409.529 215.422 145.438 69.984 (24.944) 2.449 47.489 35.887 4,99 2009 1.877.477 1.548.273 329.204 126.911 202.293 479.136 1.164 682.593 486.438 67 PROPEKTUS RINGKAS KETERBUKAAN INFORMASI Dalam Rangka memenuhi Ketentuan Bapepam dan LK Peraturan No. IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan bertanggung jawab sepenuhnya atas keakuratan seluruh informasi atau fakta material yang dimuat dalam Keterbukaan Informasi ini dan menegaskan tidak ada informasi penting dan relevan yang tidak dikemukakan yang dapat menyebabkan informasi material dalam Informasi Kepada Pemegang Saham ini menjadi tidak benar dan/atau menyesatkan. PT ELNUSA Tbk (“Perseroan”) Kegiatan Usaha: Jasa Migas Terintegrasi dan Jasa Penunjang Migas Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat: Graha Elnusa Lt. 16 Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560 Telp. (021) 788-30850 Fax. (021) 788-30883 e-mail : [email protected], Website : www.elnusa.co.id Keterbukaan Informasi dalam rangka penerbitan Fixed Rate Notes (FRN) sebesar USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat) Keterbukaan Informasi diterbitkan di Jakarta pada tanggal 24 Januari 2011. INFORMASI TENTANG FIXED RATE NOTES (FRN) LATAR BELAKANG, ALASAN DAN MANFAAT PENERBITAN Fixed Rate nOTES Pada tanggal 20 Januari 2011 Perseroan telah menandatangani Perjanjian Penerbitan FRN (Subscription Agreement) antara Perseroan dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited. Berdasarkan perjanjian tersebut pada tanggal 27 Januari 2011 Perseroan akan menerbitkan Fixed Rate Notes (“FRN”) senilai USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat). Dengan memperhitungkan nilai tukar pada tanggal 31 Juli 2010 dengan kurs tengah Bank Indonesia yakni USD 1 (satu Dollar Amerika Serikat) setara dengan Rp. 8.952 (delapan ribu sembilan ratus lima puluh dua Rupiah) maka nilai FRN adalah sebesar Rp. 447.600.000.000,- (empat ratus empat puluh tujuh miliar enam ratus juta Rupiah). A. Latar Belakang dan Alasan Penerbitan FRN 1. Perseroan saat ini merupakan satu-satunya perusahaan nasional yang menyediakan jasa hulu migas secara terintegrasi, mulai dari seismic services, drilling services sampai dengan oilfield services. Sedangkan di bidang seismic services, Perseroan sebagai market leader di seismik darat. 2. Perseroan menawarkan jasa one stop service pada bidang hulu migas, dengan demikian Perseroan memiliki jasa yang menangani seluruh proses pada bidang hulu migas. 3. Kebijakan Pemerintah untuk meningkatkan produksi minyak domestik hingga mencapai 965 ribu bopd dalam rangka meningkatkan target produksi minyak dalam negeri akan memberikan dampak positif bagi Perseroan yaitu kenaikan kontrak penjualan yang akan memberikan kontribusi lebih besar terhadap penjualan. 4. Untuk mengambil bagian dalam pertumbuhan industri di bidang jasa hulu migas tersebut serta meningkatkan kegiatan usaha Perseroan dalam bidang jasa hulu migas terintegrasi, selain diperlukan sumber daya manusia dengan jumlah yang memadai dan memiliki kualifikasi dibidangnya yang bekerja dengan jadwal kerja yang ketat serta kualifikasi pekerjaan yang detail dengan mengunakan teknologi yang tinggi dan standar international, Perseroan memerlukan biaya yang relatif besar. 5. Sehubungan dengan hal tersebut Perseroan saat ini sedang mengikuti tender proyek-proyek baru untuk tiga divisi bisnisnya yakni geoscience services division, drilling services division dan oilfield services division dengan total nilai investasi rencana proyek-proyek baru senilai USD 100,997,711,- (Seratus juta sembilan ratus sembilan puluh tujuh ribu tujuh ratus sebelas Dollar Amerika Serikat). Di lain pihak kemampuan cash flow Perseroan terbatas untuk membiayai rencana investasi tersebut sehingga membutuhkan dana dari pihak ketiga. Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Juli 2010 yang tercatat sebesar Rp. 1.909.555.000.000,- (satu trilliun sembilan ratus sembilan miliar lima ratus lima puluh lima juta Rupiah), maka nilai FRN yang diterbitkan oleh Perseroan adalah sebesar 23,44% (dua puluh tiga koma empat puluh empat persen) dari jumlah ekuitas Perseroan dengan demikian penerbitan FRN yang dilakukan oleh Perseroan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf a angka 2 jo. butir 2 huruf a Peraturan IX.E.2 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep-413/BL/2009 Tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama. Keterangan tentang FRN yang diterbitkan oleh Perseroan : 1. Jumlah FRN sebesar USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat) berjangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal 27 Januari 2011. 2. Tingkat bunga FRN sebesar 8,98% per tahun dan akan dibayarkan setiap 6 (enam) bulan secara dimuka yakni setiap tanggal 27 Januari dan tanggal 27 Juli setiap tahun, dimulai pada tanggal 27 Juli 2011. 3. FRN akan ditawarkan di Singapura, dan Perseroan telah menunjuk Oversea-Chinese Banking Corporation Limited dan PT Northcliff Indonesia selaku Joint Lead Managers berdasarkan perjanjian Penerbitan Fixed Rate Notes tanggal 20 Januari 2011. 4. FRN tidak akan dicatatkan di bursa manapun juga, peralihan FRN dilakukan antara para pihak dan pencatatan peralihan kepemilikan FRN tersebut di administrasikan oleh Bank Of New York Mellon yang juga bertindak selaku Fiscal Agent. 5. Dana hasil penerbitan FRN akan digunakan untuk : a. 90% untuk pembiayaan belanja modal (capital expenditure) b. 10% untuk pembiayaan Modal Kerja (operational expenditure) 6. FRN akan dijamin dengan peralatan yang akan dimiliki oleh Perseroan yang pembeliannya dibiayai oleh dana hasil penerbitan FRN, segera setelah tanggal perolehannya, berikut ini rincian peralatan yang akan dibiayai dari hasil penerbitan FRN : a. 1 (satu) unit multipurpose well service barge; b. geoscience services equipment; c. drilling services equipment; d. well services and testing equipment; dan e. pumping equipment; 7. Pembatasan bagi Perseroan dalam perjanjian penerbitan FRN, antara lain : a. Pembatasan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Perseroan, pembatasan ini tidak termasuk pembayaran gaji, tunjangan dan fasilitas bagi Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, pembayaran dividen kepada pemegang saham, transaksi dengan pihak istimewa yang tidak material (Material Adverse Effect). b. Pembatasan penambahan pinjaman Perseroan, kecuali penambahan pinjaman untuk membiayai operasional Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan dan pinjaman yang lain yang tidak mengakibatkan terlanggarnya Financial Convenants. c. Pembatasan perubahan anggaran dasar Perseroan yang dapat mengakibatkan Material Adverse Effect. d. Pembatasan bagi Perseroan terhadap pelaksanaan Peleburan Usaha, Penggabungan Usaha dan penjualan Asset Perseroan, kecuali Perseroan merupakan perusahaan hasil penggabungan usaha (surviving company) yang menerima seluruh kewajiban Perseroan terkait dengan semua persyaratan dalam penerbitan FRN ini. e. Pembatasan dalam pelaksanaan Sale and Leaseback atas aset yang dijaminkan untuk FRN, atau Sale and Leaseback assets lainnya kecuali dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan usaha sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan, atau cash proceeds kotor sama dilakukan dengan nilai yang sama dengan nilai pasar wajar asset. f. Restricted Payment yakni Pembatasan terhadap : - pengurangan modal, pembelian kembali saham Perseroan, kecuali diwajibkan oleh peraturan perundangan yang berlaku. g. Pembatasan atas penjualan dan pelepasan asset, kecuali dilakukan dengan harga pasar yang wajar, dan dalam hal terjadi penukaran asset harus memiliki nilai dan kualitas yang sama dengan memperhatikan bahwa pelaksanaan penjualan, penukaran dan atau pelepasan asset tersebut tidak mengakibatkan Material Adverse Effect. h. Pembatasan terhadap perubahan kegiatan usaha utama Perseroan yang dapat mengakibatkan perubahan yang material terhadap kegiatan usaha utama Perseroan. B. Manfaat Penerbitan FRN 1. Perseroan dapat melakukan investasi untuk menambah kapasitas operasional dalam rangka meningkatkan daya saing dalam bidang usaha jasa hulu migas sehingga mendukung pertumbuhan dan perkembangan usaha Perseroan. 2. Penerbitan FRN akan memberikan kepastian arus kas operasi Perseroan menjadi relatif stabil, dimana pembayaran seluruh pokok pinjaman dilakukan pada akhir tahun ke-5 (kelima). 3. Penerbitan FRN akan memberikan kemudahan dan kecukupan kas bagi kegiatan usaha Perseroan yang lebih baik, selain itu penerbitan FRN ini tidak dijamin dengan aset yang telah dimiliki oleh Perseroan, akan tetapi dijamin dengan peralatan produksi yang pembeliannya dibiayai dari penerbitan FRN. DAMPAK RENCANA PENERBITAN FRN TERHADAP KONDISI KEUANGAN PERSEROAN Penerbitan FRN akan memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan Kas dan Setara Kas, modal kerja, dan Laba Bersih, terkait dengan skema pengembalian (repayment scheme) secara bullet payment, dan pendanaan capital expenditure yang akan digunakan untuk memperoleh proyek-proyek baru. Penerbitan FRN akan memberikan kesempatan kepada Perseroan untuk melakukan pengembangan usaha dengan memperhitungkan biaya pendanaan yang pasti dan terukur, terkait dengan kondisi likuiditas dan tingkat suku bunga yang dinamis. PIHAK INDEPENDEN DAN RINGKASAN PENDAPAT PIHAK INDEPENDEN Pihak Independen KJPP Toto Suharto & Rekan sebagai Penilai Independen yang melakukan penilaian kewajaran Rencana Penerbitan FRN senilai USD 50,000,000 (lima puluh juta Dolar Amerika Serikat) Sesuai dengan Laporan Pendapat Kewajaran Rencana Penerbitan FRN No. File : TnR.C.FO 10-00.0097 tanggal 19 Januari 2011. 1. Obyek Penilaian Obyek penilaian adalah Rencana Penerbitan FRN berdasarkan Perjanjian Penerbitan FRN antara Perseroan dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited tanggal 20 Januari 2011, termasuk persyaratan penjaminan atas aset yang pembeliannya akan dibiayai oleh hasil penerbitan FRN. 2. Nilai Penerbitan FRN Sebagaimana tertuang dalam Draft Perjanjian Penerbitan FRN antara PT Elnusa Tbk dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, nilai transaksi yang akan dilakukan adalah sebesar USD 50,000,000,000 (lima puluh juta Dolar Amerika Serikat). Perseroan berencana untuk mengalokasikan dana tersebut sebesar 90% dari net proceeds untuk mendanai belanja modal (capital expenditure/capex) dan sebesar 10% dari net proceeds untuk menambah modal kerja (operational expenditure/opex). 3. Tujuan Penilaian Tujuan penilaian rencana Penerbitan FRN adalah: a. Melakukan analisis atas kewajaran dari transaksi Penerbitan FRN b. Melakukan analisis dampak keuangan dari Penerbitan FRN yang dilaksanakan melalui analisis kuantitatif. c. Melakukan analisis kualitatif dari Transaksi Penerbitan FRN. 4. Asumsi Kewajaran Rencana Transaksi adalah wajar apabila memberi manfaat bagi kegiatan usaha Perseroan. 5. Pendekatan dan Prosedur Penilaian • Analisa Kualitatif - Analisis kualitatif terhadap manfaat Kegiatan Usaha yang diperoleh Perseroan atas dilaksanakannya rencana transaksi. • Analisis Kuantitatif - Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam menghasilkan Kas dan Setara Kas sebelum dan sesudah rencana transaksi. - Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam Modal Kerja sebelum dan sesudah rencana transaksi. - Analisis kuantitatif terhadap kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba bersih sebelum dan sesudah rencana transaksi. 6. Metodologi Laporan Metoda/tehnik analisis yang dapat menghantarkan pada kesimpulan dan pendapat atas kewajaran rencana transaksi Perseroan secara komprehensif, meliputi : a. Melakukan tinjauan & evaluasi terhadap rencana transaksi, meliputi identifikasi dan eksplorasi data terhadap pihak-pihak yang akan melakukan transaksi, syarat transaksi, serta kemungkinan adanya risiko dan peluang yang ada. b. Analisis kualitatif, merupakan upaya mengkaji secara komprehensif terhadap kondisi & potensi Perseroan yang akan melakukan rencana transaksi. c. Analisis kuantitatif, Analisis ini dilakukan untuk melihat kemampuan perusahaan dalam menciptakan pendapatan atau efisiensi biaya serta proyeksi ke depan sebagai dampak akan dilakukannya transaksi tersebut. d. Memberikan pendapat sebagai pihak konsultan yang bersifat bebas, independen dan bertanggung jawab, sehubungan dengan peristiwa transaksi benturan kepentingan yang terjadi. 7. Pembatasan Dalam mempersiapkan Pendapat Kewajaran, kami telah mempelajari, mengacu dan mempertimbangkan beberapa dokumen sebagai berikut : a. Laporan Review Akuntan Independen (Review Terbatas) atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir 31 Juli 2010 yang telah dilakukan oleh KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates). b. Laporan Keuangan Perseroan yang berakhir 31 Desember untuk tahun-tahun 2005, 2006, 2007, 2008, 2009 yang telah diaudit oleh KAP Ernst & Young. c. Draft Perjanjian Penerbitan FRN antara PT Elnusa Tbk. dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited tanggal 11 Oktober 2010. d. Business Plan Perseroan. e. Wawancara dengan manajemen Perseroan sehubungan dengan Rencana Transaksi. f. Berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan kondisi ekonomi, kondisi pasar dan lainnya, baik berdasarkan media cetak, elektronik dan hasil analisis lain dari pihak independen yang kami anggap relevan. 8. Kesimpulan Penilai • Berdasarkan Analisis Kewajaran atas Rencana Transaksi yang ditinjau dari analisis kualitatif dan analisis kuantitatif, kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi adalah Wajar. • Mengingat bahwa ada kemungkinan terjadinya perbedaan waktu dari tanggal laporan ini disusun dengan pelaksanaan Rencana Transaksi, maka kesimpulan di atas berlaku bila tidak ada perubahan yang memiliki dampak yang signifikan terhadap nilai dan hubungan manajemen Perseroan dengan pelaksana Rencana Transaksi, yang meliputi kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan, peraturan Pemerintah Indonesia dan perubahan organisasi dan/ atau manajemen Perseroan setelah tanggal laporan ini dikeluarkan. Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi mungkin akan berbeda jika setelah tanggal laporan dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas. PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS 1. Keterbukaan Informasi yang disampaikan kepada Bapepam-LK pada tanggal 24 Januari 2011 telah lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan No. IX.E.2; 2. Setelah dilakukan penelaahan secara cermat dan seksama, kami yakin bahwa seluruh informasi atau fakta material yang diperlukan bagi pemodal untuk mengambil keputusan sehubungan dengan rencana transaksi telah disampaikan dan semua informasi serta pernyataan dalam keterbukaan informasi ini tidak memuat pernyataan-pernyataan atau informasi atau fakta yang tidak benar atau menyesatkan; 3. Transaksi tidak mengandung Transaksi Afiliasi maupun Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi Dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu, Lampiran Keputusan Ketua BapepamLK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 (selanjutnya disebut “Peraturan No. IX.E.1”); 4. Fixed Rate Notes (FRN) senilai USD 50,000,000 (lima puluh juta Dollar Amerika Serikat) dengan memperhitungkan nilai tukar pada tanggal 31 Juli 2010 dengan kurs tengah Bank Indonesia yakni 1 USD setara dengan Rp. 8.952 (delapan ribu sembilan ratus lima puluh dua Rupiah) maka nilai FRN adalah sebesar Rp. 447.600.000.000,- (empat ratus empat puluh tujuh miliar enam ratus juta Rupiah). Dengan memperhatikan ekuitas Perseroan per tanggal 31 Juli 2010 yang tercatat sebesar Rp. 1.909.555.000.000,- (satu trilliun sembilan ratus sembilan miliar lima ratus lima puluh lima juta Rupiah), maka nilai FRN yang diterbitkan oleh Perseroan adalah sebesar 23,44% (dua puluh tiga koma empat puluh empat persen) dari jumlah ekuitas Perseroan dengan demikian penerbitan FRN yang dilakukan oleh Perseroan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam butir 1 huruf a angka 2 jo. butir 2 huruf a Peraturan IX.E.2. 5. Sesuai dengan hasil pendapat atas kewajaran transaksi penilai independent To t o S u h a r t o & R e k a n s e b a g a i m a n a t e r m a k t u b d a l a m L a p o r a n No. TnR.C.FO.10-00.0097 yang memuat bahwa berdasarkan pertimbangan kuantitatif dan kualitatif dalam memberikan opini kewajaran atas Transaksi, menyatakan bahwa Transaksi adalah Wajar; 6. Selanjutnya kami akan melakukan tindakan-tindakan yang dianggap perlu dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi Keterbukaan Informasi yang telah disampaikan. Dalam hal ditemukan adanya informasi atau fakta yang tidak benar, menyesatkan atau belum mengungkapkan informasi atau fakta yang seharusnya diungkapkan, maka kami berjanji untuk segera memperbaiki dan menyampaikan informasi atau fakta tersebut kepada Bapepam-LK. INFORMASI TAMBAHAN Untuk Informasi lebih lanjut mengenai hal-hal tersebut diatas dapat menghubungi Perseroan pada jam-jam kerja dengan alamat : Corporate Secretary Graha Elnusa Lt. 16 Jl. TB Simatupang Kav. 1B Jakarta 12560 Telp. (021) 788-30850 Fax. (021) 788-30883 e-mail : [email protected] Website : www.elnusa.co.id