Antropologi Teater - sipadu isi surakarta

GBBP ANTROPOLOGI TEATER
SKS
:3
Isi Mata Kuliah
: Mata Kuliah ini membahas mengenai konsep, teori dan metode dalam Ilmu Antropologi yang digunakan
untuk menjelaskan berbagai fenomena teater.
TIU
: Mahasiswa dapat menggunakan konsep, teori dan metode dalam ilmu antropologi dalam menjelaskan
fenomena teater.
Pengampu
: Isa Ansari, M.Hum
Materi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Ruang lingkup ilmu antropologi
Konsep mengenai kebudayaan
Konsep mengenai masyarakat
Teori fungsional
Teori simbol
Expressive culture
Metode etik dan emik
Teater antropologi
No
T.I.K
Pokok
Bahasan
Sub Pokok Bahasan
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
ruang lingkup ilmu
antropologi
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
konsep kebudayaan
1. Ruang
lingkup ilmu
antropologi
a. Sejarah perkembangan
ilmu antropologi
b. Posisi ilmu antropologi
teater terhadap ilmu
sosial lainnya
a. Definisi kebudayaan
secara etimologis dan
terminologis
b. Wujud Kebudayaan
c. Unsur-unsur
kebudayaan
d. Teater sebagai
ekspresi budaya
150”
300”
a. Koentjaraningrat, 2009,
Pengantar Ilmu Antroplogi,
Jakarta, Rieneka Cipta
b. Saefudin. A.F, 2005,
Antropologi Kontemporer :
Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma,
Jakarta, Kencana.
3
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
konsep masyarakat
3. Konsep
mengenai
masyarakat
a. Definisi masyarakat
dan komunitas
b. Teater sebagai produk
masyarakat dan
komunitas
150”
a. Koentjaraningrat, 2009,
Pengantar Ilmu Antroplogi,
Jakarta, Rieneka Cipta
b. Saefudin. A.F, 2005,
Antropologi Kontemporer :
Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma,
Jakarta, Kencana.
4
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
4. Bentukbentuk
Expressive
a. Ritus sebagai ekspresi
budaya
b. Ritus ke pertunjukan
450”
a. Turner. Victor, 1982, The
Forest Of Symbols :
Aspects of Ndembu Ritual,
1
2
2. Konsep
mengenai
kebudayaan
Waktu
Kepustakaan
a. Koentjaraningrat, 2009,
Pengantar Ilmu Antroplogi,
Jakarta, Rieneka Cipta
bentuk ekspresi
kebudayaan
masyarakat
culture
c. Realitas sosial-budaya
sebagai pertunjukan
teater
London, Cornel University
Press
b. Schechner. Richard, 1988,
Performance Theory, New
York, Routledge
c. Encyclopedia of Cultural
Anthropology, 1996,
Volume 2, New York, Henry
Holt and Company
d. Geertz, Clifford, 2000,
Negara Teater, Yogyakarta,
Bentang.
5
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menganalisis
bentuk-bentuk simbol
dalam pertunjukan
teater
5. Teori simbol
a. Definisi simbol
b. Masyarakat
sebagai obyek
material teori
simbol
c. Pertunjukan
Teater sebagai
obyek material
teori simbol
450”
6
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
6. Teori
fungsional
a. Teater sebagai
ritual
b. Fungsi sosial
300”
a. Turner. Victor, 1982, The
Forest Of Symbols :
Aspects of Ndembu Ritual,
London, Cornel University
Press
b. Isa Ansari, 2010, Teori
Simbol dalm Pakeliran:
Pengantar ke arah
Epistemologi Simbol. Jurnal
Lakon. Surakarta, ISI
Surakarta
7
8.
fungsi praktis dan
fungsi laten
pertunjukan teater
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menjelaskan
bentuk teater
antroplogi
Setelah mengikuti
materi ini mahasiswa
dapat menggunakan
pendekatan emik dan
etik
Teater
c.
7. Teater
antropologi
8. Metode etik
dan emik
a. Perbedaan teater
antropologi dengan
teater modern lainnya
b. Unsur-unsur utama
dalam teater
antropologi
1. Gerak
2. Tari
a. Sumber-sumber
etik
b. Sumber-sumber
emik
c. Pertemuan etik
dan emik
d.
300”
Eugenio Barba, 1994, The
Paper Canoe : A guide to
Theatre Anthropology, London
and New York, Routledge.
300”
a. Koentjaraningrat, 2009,
Pengantar Ilmu Antroplogi,
Jakarta, Rieneka Cipta
b. Saefudin. A.F, 2005,
Antropologi Kontemporer :
Suatu Pengantar Kritis
Mengenai Paradigma,
Jakarta, Kencana.
Contoh soal
Buatlah laporan observasi dengan menggunakan salah satu pendekatan
1. Pendekatan fungsional
2. Pendekatan ekspresive culture
3. Pendekatan simbol
Ketentuan
a. Jumlah halaman 7-10 halaman
b. Font times new romans atau arial 12, spasi 1,5.
c. Sistematika laporan
1. Latar belakang
2. Rumusan masalah
3. Penjelasan konsep/ teori
4. Hasil observasi
5. Analisis
6. Kesimpulan
7. Daftar pustaka