MESIN SORTASI BIJI KACANG TANAH Spesifikasi • • • • • • Penggerak : Motor Listrik ½ HP Kapsitas kerja : 300 kg/jam Ukuran biji tersortir : grade 8 mm; 7 mm ; 6 mm dan di bawah 6 mm Efisiensi : 85 % Dimensi - Panjang : 1.180 mm - Lebar : 630 mm - Tinggi : 1.450 mm Biaya operasional : Fungsi : Untuk memisahkan biji kacang tanah sesuai ukuran (grade 8 mm, 7 mm, 6 mm dan dibawah 6mm). Keunggulan : - Mampu menyortir dalam 4 grade. Konstruksinya sederhana, ringan dan mudah dipindahkan. Higienis dan mudah pengoperasiannya. Mengakibatkan permintaan akan komoditas ini semakin meningkat. Pada umumnya pihak industri membeli bahan baku kacang tanah dalam bentuk polong dan biji untuk selanjutnya diolah menjadi berbagai macam produk seperti yang diproduksi oleh industri besar dan banyak ditemukan dipasar baik dalam bentuk polong maupun dalam bentuk biji. Untuk mengembangkan kegiatan agroindustri dan agrobisnis di pedesaan perlu dikembangkan suatu sistem kerjasama yang memungkinkan petani dapat menghasilkan bahan baku kacang tanah untuk siap diolah oleh industri. Salah satu produk kacang tanah siap olah yang memungkinkan dilakukan petani adalah kacang tanah biji (wose) mengingat secara teknis dan ekonomis terjangkau oleh petani. Produk kacang tanah siap olah ini tentunya harus memehuhi standar mutu yang telah ditetapkan oleh BSN dalam SNI nomor 01-3921-1995 yang terutama standar ukuran/grade yaitu grade 8 mm, 7 mm, dan 6 mm. Untuk memenuhi kriteria standar ini maka diperlukan alat mesin sortasi yang dapat memisahkan biji kacang tanah berdasarkan ukuran/diameter yaitu 8 mm, 7mm, dan 6 mm. Alsin sortasi ini telah dikembangkan Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian dengan kapasitas 300 kg/jam. KONSTRUKSI Konstruksi alat mesin ini terdiri dari bagian utama meliputi : bagian pengumpan, bagian pensortir, bagian pengeluaran, tenaga penggerak, dan penyangga alsin. MEKANISME KERJA Sebelum melakukan pensortiran, kacang tanah biji disiapkan terlebih dahulu. Setelah itu dilakukan penyetelan motor penggerak, serta memeriksa komponen-komponen lain dari alsin, seperti hopper, silinder pensortiran dan lain-lain. Prinsip kerja alsin ini yaitu memisahkan kacang wose berdasarkan ukuran (diameter) biji kacang tanah menggunakan prinsip “specific gravity separators” yang memisahkan bahan atas dasar ukuran bahan, gaya gesek antara bahan dengan permukaan alat, sudut kemiringan bidang sortasi, berat dan kadar air bahan serta putaran silinder sortasi. Hasil sortasi akan membagi klasifikasi wose menjadi 4 (empat) tingkatan mutu yaitu grade I = 8 mm, II = 7 mm, dan III = 6 mm dan grade dibawah 6 mm. Informasi lebih lanjut hubungi : Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian Situgadung, Tromol Pos 2 Serpong 15310, Tangerang, Banten Telepon : Fax :