Universitas Gadjah Mada 1 GAMBARAN ANATOMI

advertisement
GAMBARAN ANATOMI LUAR
Bentuk biasanya torpedo (fusiform) dan pada potongan melintang agak ovoid. Bentuk
lain dapat juga memanjang dan pipih membulat, pipih memanjang. Meskipun banyak macam
bentuk tetapi mempunyai sifat bilateral symmetry seperti pada vertebrata umumnya. Bagian
kiri dan kanan sama (seperti gambaran pada cermin).
Penutup Tubuh
Ikan biasanya ditutup/diliputi suatu kulit yang relatif kuat. Kulit ini membatasi semua
liang - liang tubuh dan transparan bila melewati permukaan mata. Banyak perbedaan wama
ikan disebabkan oleh karena wama selnya, dan dilapisi oleh lapisan tipis karena adanya sel
mukous.
Banyak kulit ikan tanpa sisik, tetapi ada juga yang dilindungi sisik yang tumbuh
padanya. Ukuran sisik dan ukuran mikroskopik sampai besar, ketebalannya juga bervariasi
dan ketebalan setebal kertas/tissue tipis sampai beberapa lempeng tebal, bentuknya dan
yang sederhana sampai kompleks, mungkin menutupi sebagian dan tubuh sampai seluruh
tubuh. Strukturnya dan tidak bertulang sampai yang bertulang sungguh-sungguh,
perlekatannya dan yang tidak melekat kuat sampai melekat kuat. Tipe sisik mempunyai ciri
khusus pada sebagian besar kelompok ikan. Bentuk sisik dan jumlah baris sepanjang atau
lingkaran tubuh biasanya mempunyai sifat umum dan spesifik. Kulit terdiri lapisan-lapisan:
cuticle, epidermis, basement membrane, dermis, hypodermic.
1. Cuticle
Merupakan lapisan mucopolysaccharide (1
) yang mengandung immmunoglobulin
lysozyme, asam lemak bebas.
2. Epidermis berupa stratified squamous epithelium
Sel-sel yang terdapat pada epidermis adalah malpighian cell, mucus secreting cell,
gobelt cell, granule cell, lymphocyte, macrophage, sel besar, club cell.
3. Dermis terdiri atas stratum spongiosum (pada bagian luar) yang berupa jaringan ikat
longgar mengandung pigmen cell, mast cell, scales/sisik. Stratum compactum yang
berupa massa padat yang didukung oleh melanophores, lipophores.
Lipophores ada 4 macam yaitu erythrophores (merah), xanthophores (kuning),
leucophores (putih), endophores (putih perak).
4. Hypodermis merupakan jaringan longgar mengandung sel-sel lemak/adipose, lebih
banyak pembuluh darah dibanding dermis, sering merupakan tempat berkembangnya
proses infeksi.
Universitas Gadjah Mada
1
Alat tambahan dan lubang alami
Alat tambahan pada ikan meliputi sirip-sirip. Sirip ini sebagian sirip median atau sirip
berpasangan. Sirip median terdiri atas dorsal fin, caudal fin, anal fin. Sirip berpasangan
adalah pectoral fin dan pelvic fin.
Lubang alami pada ikan meliputi mulut, celah insang, ventlanus, lubang hidung,
sensory pores.
Mulut
Mulut ikan terletak di bagian anterior kepala, pada bagian ujung kepala, mungkin
posisi lubangnya superior (sebelah dorsal) atau inferior. Lubang mulut biasanya dibatasi bibir
yang biasanya tidak bersisik. Bibir mungkin berbentuk lempeng cartilagenous, atau mungkin
berupa membranous (path kebanyakan ikan), atau mungkin berotot dan sering kali berupa
papil (untuk menghisap). Bibir ikan pada umumnya tidak bersisik dan mempunyai organ
sensory.
Celah insang
Banyak ikan mempunyai tutup insang dan terdapat celah insang tunggal pada setiap
sisi kepala. Biasanya celah terdapat disebelah depan dan dasar sirip dada, tetapi ada pula
yang celah insang tersebut terletak di sebelah belakangnya (batfishes: Ogcocephalithe).
Insang
Daerah epitelium insang apabila dibandingkan dengan total luas kulit pada
kebanyakan species lebih luas. Epitelium tipis sehingga memungkinkan pertukaran gas dan
juga sangat mudah kena invasi patogen. Sebagaimana fungsi pernafasannya insang juga
berfungsi untuk pengaturan pertukaran garam dan air dan terutama berperan ekskresi hasil
buangan nitrogen. Bahkan adanya kerusakan struktural ringan akan sangat peka terhadap
osmoregulaton seperti kesulitan bernafas.
Struktur insang meliputi : archus branchialis (branchial arch, gill arch), holobranchiae
(holobranchs), hemibranchia (hemibranchs), primary lamellae, secondary lamellae.
Archus branchialis (lengkung insang) disukung oleh beberapa jaringan berupa tulang
atau tulang rawan warna putih, afferent branchial arteries dan efferent, adductor muscle
untuk mengatur lamellae, gill arch ditutupi jaringan epidermal teleost yang tipikal tetapi pada
permulaan primary lamellae epidermis tebal dan biasanya tertutupi dengan mucous cells.
Dibawah epidermis biasanya terdapat deretan jaringan limfoid, bensi limfosit pada
kebanyakan spesies.
Primary lamellae terdiri atas sel besar yang bergranula eosinofihik ditemukan
sepanjang lamellae, dan dalam jumlah banyak pada ujungnya, tertutup dengan epidermis
mukoid yang mungkin terdapat di dalamnya. Dalam primary lamellae mungkin juga terdapat:
limfosit, sel bergranula eosinoflhik, sel fagositik, mengenai jumlah sel berbeda-beda
tergantung spesies.
Universitas Gadjah Mada
2
Secondary lamellae berfungsi untuk pertukaran gas yang melintasi permukaannya.
Secondary lamellae terdiri dari selubung sel epitelia, biasanya hanya selapis, diperkuat oleh
sel penyangga. Sel-sel penyangga (pillar cells) mengenai membran basalis selubung
epitelial, satu sama lain saling berhubungan untuk membentuk saluran darah lamellar yang
menghubungkan arteri lamellar afferent dan efferent.
Vent terletak pada mid-ventral tubuh di sebelah belakang pelvic fin dan sebelah
depan anal fin. Pada lungfIshes vent juga merupakan muara dan saluran kencing dan
kelamin (cloaca). Hampir pada semua ikan lubang saluran urogenital terletak pada sebelah
belakang vent/anus.
Saluran pencernaan
Terdiri atas mulut, rongga mulut, pharynx, esophagus (gullet), lambung (stomach),
pylorus, usus halus (small intestine), usus besar (large intestine), anus.
Jantung
Terletak ventro-caudal insang, agak ke kanan.
Gonade
Gonade (alat kelamin) pada yang jantan berwarna putih dan kompak, path betina
seperti agar-agar, jernih sehingga apabila terisi telor akan tampak dengan jelas. Letak alat
kelamin ini terletak dalam abdomen bagian lateral, diantara usus dan pneumatocyst. Saluran
gonade sangat pendek, bersatu dengan dan saluran kencing, membentuk sinus
urogenetalis, kemudian melanjutkan menjadi saluran pendek bermuara pada porus
urogenetalis.
Hepar
Hati berlobus pada umumnya berwarna merah, terletak di bagian anterior wang
tubuh. Termasuk organ yang besar. Hati mempunyai warna coklat kemerahan (camivora)
dan cokiat muda (herbivora) kadang-kadang kuning atau bahkan mendekati putih. Beberapa
spesies berupa hepatopancreas, ada juga pancreas yang terpisah.
Secara mikroskopik sel hati cenderung tidak membentuk balok-balok hati atau
lobules, sinusoid terletak tidak beraturan antara hepatosit yang berbentuk, poligonal dibatasi
dengan endotelial dengan inti yang prominen, sel Kuppfer, ruang Disse (sinusoid cells &
hepatocytes), hepatosit poligonal dan inti ditengah dengan nukleolus yang jelas.
Vesica fellea
Kantong empedu berwama kehijau-hijauan, terletak di sebelah ventral lobus dexter
hepar.
Limpa
Limpa berwama merah tua, terletak di sebelah ventral lobus dorsalis Kapsula terdiri
dan jaringan fibrous dan tak mempunyai trabecula.
(mesonephros = ginjal)
Universitas Gadjah Mada
3
Ginjal berwama merah tua, terletak di sebelah ventral columna vertebralis sebelah
dorsal pneumatocyst. Bentuknya banyak variasi, agak memanjang.
Darah
Terdiri atas erythrocytes (berinti), neutrophilsiheterophils mungkin inti tidak berlobi,
monocytes - mononuclear phagocytes, thrombocytes (spindel cetis), eosinophils, basophils &
mast cells & lymphocytes.
Universitas Gadjah Mada
4
Download