Vol.2, No.1, Juli 2013 VetMedika J Klin Vet Kasus Toxocariasis di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Airlangga Toxocariasis in Veterinary Teaching Hospital Airlangga University Julien Supraptini Departemen Klinik Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Jalan Mulyorejo Kampus C Unair, SURABAYA 60115, [email protected] Kejadian Toxocariasis masih sering dijumpai di Rumah Sakit Hewan Universitas Airlangga. Hewan yang paling banyak dibawa ke Rumah Sakit Hewan Unair dan yang paling sering didiagnosa menderita Toxocariasis adalah anjing. Penyebab Toxocariasis pada anjing adalah cacing Toxocara canis. Gejala penyakit yang terjadi pada anjing yang menderita Toxocariasis, mulai dari gejala klinis ringan, dimana hewan tidak menunjukkan gejala sakit sampai dengan gejala klinik yang berat. Tidak jarang kematian pada anjing, disebabkan anjing tersebut terinfeksi cacing Toxocara canis. Anjing merupakan hewan yang paling banyak dipelihara sebagai hewan kesayangan. Kehidupan anjing sering bersama-sama dengan manusia. Toxocariasis juga merupakan penyakit Zoonosis, oleh karena itu perlu diwaspadai penularan kepada manusia. Mengingat gejala klinis yang dialami anjing yang terinfeksi cacing Toxocara canis bisa membahayakan jiwanya, maka diagnosa kejadian Toxocariasis terhadap anjing tersebut harus segera diketahui. Therapi diberikan selain untuk gejala klinis yang terjadi, pemberian therapy untuk cacingnya jangan dilupakan. Selain pengobatan yang diberikan untuk anjingnya, harus pula dilakukan pencegahan juga harus diperhatikan, supaya tidak terjadi penularan, baik antar sesama hewannya, maupun antar hewan dan manusia. Kata kunci : Toxocariasis, anjing, pengobatan, pencegahan. 18 VetMedika J Klin Vet 19 Vol.2, No.1, Juli 2013 VetMedika J Klin Vet 20 VetMedika J Klin Vet 21 Vol.2, No.1, Juli 2013 VetMedika J Klin Vet 22 VetMedika J Klin Vet 23 Vol.2, No.1, Juli 2013 VetMedika J Klin Vet 24