DIIT GARAM RENDAH Garam yang dimaksud dalam Diit Garam Rendah adalah Garam Natrium yang terdapat dalam garam dapur (NaCl) Soda Kue (NaHCO3), Baking Powder, Natrium Benzoat dan Vetsin (Mono Sodium Glutamat). Natrium adalah kation utama dalam cairan ekstraseluler tubuh yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan dan asam basa tubuh, serta berperan dalam transmisi saraf dan kontraksi otot. Asupan makanan sehari-hari umumnya mengandung lebih banyak Natrium daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam keadaan normal, jumlah Natrium yang dikeluarkan tubuh melalui urin sama dengan jumlah yang dikonsumsi – sehingga terdapat keseimbangan. Makanan sehari-hari pada umumnya cukup mengandung Natrium yang dibutuhkan. Anjuran WHO untuk pembatasan garam dapur adalah sampai dengan 6 gram sehari (WHO, 1990) atau sama dengan 2400 mg Natrium. Asupan Natrium yang berlebihan, terutama dalam bentuk Natrium Chlorida, dapat menyebabkan gangguan keseimbangan tubuh, sehingga menyebabkan edema atau asites dan / atau hipertensi. Penyakit-penyakit tertentu seperti sirosis hati, penyakit ginjal tertentu, dekompensasio kordis, toksemia pada kehamilan dan hipertensi esensial dapat menyebabkan gejala edema atau asites dan atau hipertensi. TUJUAN DIIT Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi seperti yang terjadi pada penyakit SYARAT DIIT 1. Cukup energi, protein, mineral dan vitamin 2. Bentuk makanan sesuai dengan keadaan penyakit 3. Jumlah Natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam dan air dan / atau hipertensi MACAM DIIT DAN INDIKASI PEMBERIAN Diit Rendah Garam diberikan kepada pasien dengan edema atau asites dan / atau hipertensi seperti yang terjadi pada penyakit dekompensasio kordis, toksemia pada kehamilan dan hipertensi esensial. Diit ini mengandung cukup zat-zat gizi. Sesuai dengan keadaan penyakit dapat diberikan berbagai tingkat Diit Garam Rendah 1. Diit Garam Rendah I (200 – 400 mg Na) Diit Garam Rendah I diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan / atau hipertensi berat. Pada pengolahan makanannya tidak ditambahkan garam dapur. Dihindari bahan makanan yang tinggi kadar Natriumnya 2. Diit Garam Rendah II (600 – 800 mg Na) Diit Garam Rendah II diberikan kepada pasien dengan edema, asites dan / atau hipertensi tidak terlalu berat. Pemberian makanan sehari sama dengan Diit Garam Rendah I. Pada pengolahan makanannya boleh menggunakan ½ sdt garam dapur (2 g). Hindarilah bahan makanan yang tinggi kadar Natriumnya. 3. Diit Garam Rendah III ( 1000 – 1200 mg Na) Diit Garam Rendah III diberikan kepada pasien dengan edema dan / atau hipertensi ringan. Pemberian makanan sehari sama dengan Diit Rendah Garam Rendah I. Pada pengolahan makanannya boleh menggunakan 1 sdt (4 gram) garam dapur. BAHAN MAKANAN SEHARI Bahan Makanan Beras Daging Telur Ayam Tempe Kacang Hijau Sayuran Buah Minyak Gula Pasir Berat (g) Ukuran Rumah Tangga (URT) 300 100 50 100 25 200 200 25 25 5 gelas nasi 2 potong sedang 1 butir 4 potong sedang 2 ½ sendok makan 2 gelas 2 potong sedang pepaya 2 ½ sendok makan 2 ½ sendok makan NILAI GIZI Zat Gizi Energi Protein Lemak Karbohidrat Kalsium Besi Thiamin Vitamin C Natrium Berat dan Satuan 2230 kkal 75 gram 53 gram 365 gram 500 mg 24 mg 1,2 mg 87 mg 305 mg PEMBAGIAN BAHAN MAKANAN SEHARI Pagi Beras Telur Sayuran Minyak Gula Pasir 70 g 50 g 50 g 5 g 10 g = = = = = 1 gelas nasi 1 butir ½ gelas ½ sendok makan 1 sendok makan Pukul 10.00 Kacang Hijau 25 g = Gula Pasir 15 g = 2 ½ sendok makan 1 ½ sendok makan Siang dan Sore Beras Daging Tempe Sayuran Buah Minyak 140 g 50 g 50 g 75 g 100 g 10 g = = = = = = 2 gelas nasi 1 potong sedang 2 potong sedang ¾ gelas 1 potong sedang pepaya 1 sendok makan BAHAN MAKANAN YANG DIANJURKAN DAN TIDAK DIANJURKAN Bahan Makanan A. Sumber Karbohidrat B. Sumber Protein Hewani Dianjurkan Tidak Dianjurkan Beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, gula, makanan yang diolah dari bahan makanan tersebut di atas tanpa garam dapur dan soda, seperti makaroni, mi, bihun, roti, biskuit, kue kering Daging dan ikan maksimal 100 gram sehari; telur maksimal 1 butir sehari Roti, biskuit dan kue-kue yang dimasak dengan garam dapur dan / atau baking powder dan soda C. Sumber Protein Nabati Semua kacang-kacangan dan hasilnya yang diolah dan dimasak tanpa garam dapur D. Sayuran Semua sayuran segar; sayuran yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat E. Buah-buahan Semua buah-buahan segar; buah yang diawet tanpa garam dapur dan natrium benzoat Minyak goreng, margarin, dan mentega tanpa garam Teh, kopi Semua bumbu-bumbu kering yang tidak mengandung garam dan lain ikatan natrium. Garam dapur sesuai ketentuan untuk Diit Garam Rendah II dan III F. Lemak G. Minuman H. Bumbu Otak, ginjal, lidah, sardin, daging, ikan, susu dan telur yang diawet dengan garam dapur, seperti daging asap, ham, bacon, dendeng, abon, keju, ikan asin, ikan kaleng, kornet, ebi, udang kering, telur asin dan telur pindang Keju, kacang tanah dan semua kacang-kacangan dan hasilnya yang dimasak dengan garam dapur dan lain ikatan natrium Sayuran yang dimasak dan diawet dengan garam dapur dan lain ikatan natrium, seperti sayuran dalam kaleng, sawi asin, asinan dan acar Buah-buahan yang diawet dengan garam dapur dan ikatan natrium lain seperti buah dalam kaleng Margarin dan mentega biasa Minuman ringan / soft drink Garam dapur untuk Diit Garam Rendah I , baking powder, soda kue, vetsin dan bumbu-bumbu yang mengandung garam dapur, seperti kecap, terasi, maggi, tomato ketchup, petis, dan tauco CONTOH MENU SEHARI Pagi Nasi Telur Dadar Tumis Kacang Panjang Pukul 10.00 Bubur Kacang Hijau Siang Nasi Ikan Acar Kuning Tahu Bacem Sayur Lodeh Pepaya Malam Nasi Daging Pesmol Keripik Tempe Cah Sayuran Pisang Cara Memesan Diit : Diet Garam Rendah I/II/III (DGR I/II/III)