Selain IPM, tingkat kesejahteraan masyarakat juga diukur

advertisement
2.
3.
Angka Melek Huruf (%)
95,94
89,95
95,96
90,34
95,97
90,45
Rata-rata lama sekolah (th)
Pengeluaran riil per kapita (Rp)
7,01
635,010
7,24
637,270
7,09
638,907
7,29
640.410
7,10
640.560
7,39
643.530
Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Selain IPM, tingkat kesejahteraan masyarakat juga diukur
berdasarkan beberapa indikator yang telah menjadi kesepakatan global
yang tertuang dalam Millenium Development Goals (MDGs). Tujuan
MDGs
adalah
mengurangi
kemiskinan
yang
didukung
dengan
perbaikan kondisi kesehatan, pendidikan, dan terjaganya lingkungan
hidup.
Target MDGs yang harus dicapai pada tahun 2015 adalah:
1) Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim;
2) Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua;
3) Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan;
4) Menurunkan angka kematian anak;
5) Meningkatkan kesehatan ibu;
6) Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya;
7) Memastikan kelestarian lingkungan; dan
8) Mengembangkan sebuah kemitraan global untuk pembangunan.
Beberapa capaian MDGs di Kabupaten Temanggung tahun
2008-2013 dapat dilihat pada tabel 2.28.
Tabel 2.28.
Capaian Target MDGs Kabupaten Temanggung
Tahun 2008-2012
No
Tahun
Variabel
2008
1 Memberantas kemiskinan dan kelaparan ekstrim
a. Tingkat Kemiskinan (%)
16,39
b. Garis Kemiskinan (Rp)
n.a
c. Indeks Keparahan Kemiskinan
1,50
d. Indeks Kedalaman Kemiskinan
4,66
2
Mewujudkan pendidikan dasar untuk semua
a. APM SD/MI (%)
94,26
b. Angka Melek Huruf
95,93
3
Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan
a. Rasio APM perempuan SD/MI
0,93
b. Rasio APM perempuan SMP/MTs
1,05
c. Rasio APM perempuan SMA/MA
1,02
RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018
2009
2010
2011
2012
15,05
n.a
0,76
2,58
13,46
178.814
0,34
1,73
13,38
198.888
0,45
1,93
12,32
221.216
n.a
n.a
94,28
95,94
95,31
95,94
95,35
96,49
95,40
95,97
0,92
1,05
0,98
0,91
1,03
1,28
0,92
1,04
1,00
0,96
1,08
1,11
I I | 36
No
Tahun
Variabel
2008
4
5
6
7
d.Rasio Melek Huruf perempuan usia 15-24 tahun
Menurunkan angka kematian anak
a. Prevalensi balita gizi buruk (%)
b. - Angka kematian bayi per 1000 kelahiran hidup
- Jumlah Kematian Bayi (seluruh kelahiran hidup)
c. Angka kematian balita per 1000 kelahiran hidup
Meningkatkan kesehatan ibu
- Angka kematian ibu per 100.000 KH
- Jumlah Kematian ibu
Memerangi HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya
- Angka harapan hidup
Memastikan kelestarian lingkungan
a. Proporsi rumah tangga dengan air minum layak
b. Proporsi rumah tangga dengan sanitasi layak(%)
2009
2010
2011
2012
1
1
1
1
1
2,18
9,89
119
22,52
1,36
11,57
141
12,64
1,30
15,55
193
16,93
0,68
17,53
209
18,87
1,30
12,21
149
13,00
124,65
15
49,23
6
113,42
14
109,02
13
88,92
11
72,43
72,43
72,54
72,66
72,77
62,58
72,01
63,96
73,48
70,91
70,45
74,48
70,71
82,48
74,28
Sumber
: Bappeda Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Keterangan : n.a pada tabel diatas tidak tersedia data karena data dari pusat (BPS)
Dari 8 (delapan) target MDGs tersebut di atas, Kabupaten
Temanggung memiliki kewajiban untuk melaksanakan program dan
kegiatan yang mendukung capaian target nomor 1 (satu) sampai
dengan 7 (tujuh), sedangkan target nomor 8 (delapan) menjadi
kewenangan pemerintah pusat.
Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup turun drastis
pada tahun 2011, hal ini karena kasus kematian ibu memang sangat
sedikit pada tahun tersebut. Penyebab kasus kematian ibu pada tahun
2012 disebabkan karena perdarahan 9%, penyakit penyerta 73% dan
preeklampsia 18%. Kasus kematian ibu yang terjadi pada saat hamil
55%, bersalin 27% dan nifas 18%.
Aspek kesejahteraan masyarakat memberikan gambaran dan
analisis terhadap kondisi kesejahteraan masyarakat, mencakup tiga
hal yaitu fokus kesejahteraan dan pemerataan ekonomi,
fokus
kesejahteraan kesejahteraan masyarakat, serta fokus seni budaya dan
olahraga. Secara jelas tercantum dalam uraian berikut ini.
2.2.1. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
Kesejahteraan ekonomi dan pemerataan ekonomi di
Kabupaten Temanggung dapat dilihat dari beberapa sisi, yaitu:
RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018
I I | 37
Download