2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Pertemuan VI Inheritance (Pewarisan) 6.1. Tujuan Mahasiswa diharapkan dapat: 1. Memahami konsep inheritance dalam pemecahan permasalahan. 2. Mengimplementasikan konsep inheritance dalam bentuk program. 6.2. Teori Singkat Pewarisan (Inheritance) adalah salah satu ciri pemrograman berorientasi objek, yang menyatakan bahwa suatu kelas dapat diturunkan lagi menjadi kelas-kelas baru lainnya sehingga dapat membentuk sebuah hirarki. Dalam Java, semua class adalah subclasses dari superclass Object. Contoh hirarki class diperlihatkan di bawah ini. Beberapa class di atas class utama dalam hirarki class dikenal sebagai superclass. Sementara beberapa class di bawah class pokok dalam hirarki class dikenal sebagai subclass dari class tersebut. Gambar 1. Hirarki class dalam java Pewarisan adalah keuntungan besar dalam pemrograman berbasis object karena suatu sifat atau method didefinisikan dalam superclass, sifat ini secara otomatis diwariskan dari semua subclasses. Jadi, Anda dapat menuliskan kode method hanya sekali dan mereka dapat digunakan oleh semua subclass. Subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaannya sendiri dan induknya. STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 1 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Mendefinisikan Superclass dan Subclass Java menyediakan kata kunci extends yang digunakan untuk melakukan proses penurunan terhadap suatu kelas. Bentuk umum dari penggunaan kata kunci tersebut sebagai berikut: public class SuperClass { … } public class SubClass extends SuperClass { … } Untuk mengilustrasikan ini, kita akan membuat contoh class induk atau superclass. Dimisalkan kita mempunyai class induk yang dinamakan Person. public class Person{ protected String name; protected String address; //Default constructor public Person(){ System.out.println(“Inside Person:Constructor”); name = ""; address = ""; } //Constructor dengan dua parameter public Person( String name, String address ){ this.name = name; this.address = address; } //Method accessor public String getName(){ return name; } public String getAddress(){ return address; } public void setName( String name ){ this.name = name; } public void setAddress( String add ){ this.address = add; } } Perhatikan bahwa atribut name dan address dideklarasikan sebagai protected. Alasannya adalah agar atribut-atribut ini dapat diakses oleh subclasses dari superclassess. Jika kita mendeklarasikannya sebagai private, subclasses tidak dapat menggunakannya. Catatan bahwa STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 2 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I semua properti dari superclass yang dideklarasikan sebagai public, protected dan default dapat diakses oleh subclasses-nya. Selanjutnya apabila ingin membuat class lain bernama Student. kita putuskan hanya dengan mengextends class Person karena Student juga sebagai Person, sehingga kita dapat mewariskan semua properti dan method dari setiap class Person yang ada. Contohnya adalah: public class Student extends Person{ public Student(){ System.out.println(“Inside Student:Constructor”); //beberapa kode di sini } } Ketika object Student di-instantiate, default constructor dari superclass secara mutlak meminta untuk melakukan inisialisasi yang seharusnya. Setelah itu, pernyataan di dalam subclass dieksekusi. Untuk mengilustrasikannya, perhatikan kode berikut: public static void main( String[] args ){ Student anna = new Student(); } Dalam kode ini, kita membuat sebuah object dari class Student. Keluaran dari program adalah, Inside Person:Constructor Inside Student:Constructor Alur program ditunjukkan sebagai berikut. Gambar 2. Alur Program STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 3 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Latihan 1. SuperClass dan SubClass Karyawan.java public class Karyawan { protected String nama, tglLahir; protected double gaji; public Karyawan () { nama = “”; tglLahir = “”; gaji = 0; } public void tampilData () { System.out.println(“Nama : ” + nama); System.out.println(“Tgl Lahir : ” + tglLahir); System.out.println(“Gaji : ” + gaji); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac Manager.java Public class Manager extends Karyawan{ private String departemen; public Manager (String nm, String tglLahir, double gaji, String dept) { //variabel nama, tglLahir, gaji mewarisi class Karyawan nama = nm; this.tglLahir=tglLahir; this.gaji=gaji; departemen=dept; } public String getDepartemen () { return departemen; } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac Demo.java Public class Demo { public static void main (String [] args) { Manager m = new Manager (“Putri”,“15 Okt 2015”, 1000000,”HRD”) m.tampilData(); System.out.println(“Departemen : ” + m.getDepartemen()); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac dan java STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 4 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Kata Kunci Super Subclass juga dapat memanggil constructor secara eksplisit dari superclass terdekat. Hal ini dilakukan dengan pemanggil construktor super. Pemanggilan constructor super dalam constructor dari subclass akan menghasilkan eksekusi dari superclass constructor yang bersangkutan, berdasar dari argumen sebelumnya. Sebagai contoh, pada contoh class sebelumnya. Person dan Student, kita tunjukkan contoh dari pemanggil constructor super. Contohnya adalah: public Student(){ super( "SomeName", "SomeAddress" ); System.out.println("Inside Student:Constructor"); } Kode ini memanggil constructor kedua dari superclass terdekat (yaitu Person) dan mengeksekusinya. Contoh kode lain ditunjukkan sebagai berikut: public Student(){ super(); System.out.println("Inside Student:Constructor"); } Kode ini memanggil default constructor dari superclass terdekat (yaitu Person) dan mengeksekusinya. Ada beberapa hal yang harus diingat ketika menggunakan pemanggil constuktor super: 1. Pemanggil super() HARUS DIJADIKAN PERNYATAAN PERTAMA DALAM constructor. 2. Pemanggil super() hanya dapat digunakan dalam definisi constructor. 3. Termasuk constructor this() dan pemanggil super() TIDAK BOLEH TERJADI DALAM constructor YANG SAMA. Pemakaian lain dari super adalah untuk menunjuk anggota dari superclass(seperti reference this). Sebagai contoh: public Student(){ super.name = “somename”; super.address = “some address”; } STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 5 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Latihan 2. Kata Kunci Super Siswa.java public class Siswa{ protected String nama; protected String nim; public Siswa(){ nama = ""; nim = ""; } public Siswa(String nama,String nim){ this.nama = nama; this.nim = nim; } public void tampilSiswa(){ System.out.println("Nama = " + nama); System.out.println("Nim = " + nim); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac DataSiswa.java public class DataSiswa extends Siswa{ private int umur; public DataSiswa(String nama,String nim, int umur){ super(nama,nim);//memanggil constructor Siswa this.umur = umur; } public int getUmur(){ return umur; } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac DemoSiswa.java public class DemoSiswa { public static void main(String[] args){ DataSiswa a = new DataSiswa("Zakky","14.12.1111",18); a.tampilSiswa(); System.out.println("Umur = " + zakky.getUmur()); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac dan java STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 6 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Overriding Method Untuk beberapa pertimbangan, terkadang class asal perlu mempunyai implementasi berbeda dari method yang khusus dari superclass tersebut. Oleh karena itulah, method overriding digunakan. Subclass dapat mengesampingkan method yang didefinisikan dalam superclass dengan menyediakan implementasi baru dari method tersebut. Misalnya kita mempunyai implementasi berikut untuk method getName dalam superclass Person, public class Person{ ... ... public String getName(){ System.out.println("Parent: getName"); return name; } ... } Untuk override, method getName dalam subclass Student, public class Student extends Person{ ... ... public String getName(){ System.out.println("Student: getName"); return name; } ... } Jadi, ketika kita meminta method getName dari object class Student, method overridde akan dipanggil, keluarannya akan menjadi: Student: getName STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 7 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Latihan 3. Overriding Method Induk.java class Induk { private int a; public int getA(){ return a; } public void setA(int nil){ a = nil; } public void tampilNilai(){ System.out.println("Nilai a = " + getA()); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac Anak.java class Anak extends Induk { private int b; public int getB() { return b; } public void setB(int y) { b = y; } //override method tampilNilai() pada class Induk public void tampilNilai() { super.tampilNilai(); System.out.println(“Nilai b = ” + getB()); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac Tampil,java public class Tampil { public static void main (String [] args) { Anak ank = new Anak(); ank.setA(80); ank.setB(90); ank.tampilNilai(); } } Selanjutnya compile file dengan perintah javac dan java STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 8 2015 BAHASA PEMROGRAMAN I Method final dan class final Dalam Java, memungkinkan untuk mendeklarasikan class-class yang tidak lama menjadi subclass. Class ini dinamakan class final. Untuk mendeklarasikan class untuk menjadi final kita hanya menambahkan kata kunci final dalam deklarasi class. Sebagai contoh, jika kita ingin class Person untuk dideklarasikan final, contoh kodenya adalah: public final class Person{ //area kode } Beberapa class dalam Java dideklarasikan secara final untuk memastikan sifatnya tidak dapat dioverride. Contoh-contoh dari class ini adalah Integer, Double, dan String. Ini memungkinkan dalam Java membuat method yang tidak dapat di-override. Method ini dapat kita panggil method final. Untuk mendeklarasikan method untuk menjadi final, kita tambahkan kata kunci final ke dalam deklarasi method. Contohnya, jika kita ingin method getName dalam class Person untuk dideklarasikan final, public final String getName(){ return name; } Method static juga secara otomatis final. Ini artinya Anda tidak dapat membuatnya override. Tugas Kelompok ( Max 3 Orang) Buatlah program untuk menghitung keliling dan luas lingkaran, buat class GeometriInheritanceXXXX sebagai superclass yang menampung variabel r (jari-jari) serta buat class LingkaranXXXX sebagai subclass yang menampung variabel phi. Pada class LingkaranXXXX buat method untuk menghitung keliling dan luas lingkaran, gunakan kata kunci super pada constructor dalam mereferensi variabel r (jari-jari). Keliling Lingkaran = 2 * phi * r Luas Lingkaran = phi * r2 STMIK AMIKOM Yogyakarta Page 9