KONSEP DASAR PSIKOLOGI PSIKOLOGI Ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan hewan; mencakup juga penerapannya untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi manusia Psikologi sebagai Ilmu dan Pengukuran PERILAKU Segala sesuatu yang dilakukan manusia / hewan yang dapat di observasi. Karena dapat diamati, maka juga dapat dicatat dan dipelajari Berdasarkan perilakunya, dengan metode tertentu dapat diketahui tentang perasaan, sikap, pikiran dan proses mental lainnya yang melatarbelakangi perilaku Ilmu yang mempelajari perilaku manusia tidak hanya Psikologi; terdapat ilmu lain seperti : - Antropologi - Sosiologi - Ekonomi - Politik TEORI DASAR PSIKOLOGI BEHAVIORISM perilaku adalah hasil dari proses pembiasaan/ pengkondisian. PSYCHOANALYSIS perilaku adalah hasil dari “inner motive”. BEHAVIORISM Dikembangkan oleh JOHN B.WATSON (1879-1958) Menentang pendapat bahwa psikologi mempelajari pikiran. Psikologi mempelajari behavior (perilaku) yaitu aktivitas manusia dan hewan yang dapat diobservasi. Terdapat 3 hal penting pada Behaviorism : 1. conditioned respon 2. behavior dipelajari 3. fokus pada perilaku hewan. Conditioned respon perilaku terbentuk karena proses pembiasaan Behaviour dipelajari perilaku dapat dipelajari dari mengamati perilaku individu lain Fokus pada perilaku hewan banyak diterapkan untuk melatih hewan PSYCHOANALYSIS Bukan studi psikologi tapi memberi pengaruh besar pada para Psikolog. Ditemukan oleh SIGMUND FREUD (18561938) Pikiran dan tingkah laku adalah hasil dari dorongan/ keinginan. pikiran & tingkah laku (conscious) dorongan / keinginan (unconscious) Struktur Kepribadian ► id : impuls / dorongan biologis dasar segera sifatnya menuntut pemuasan memiliki prinsip kesenangan ► ego : mempertimbangkan realitas ► super ego : hati nurani MODERN PERSPECTIVES Behavioral perspective fokus pada perilaku yang dapat diobservasi. Biological perspective menghubungkan perilaku dan peristiwa mental, dengan fungsi dari tubuh, khususnya aktivitas sistem saraf dan kelenjar. Cognitive perspective perilaku dan pikiran dipahamisebagai suatu proses dimana informasi dari lingkungan diterima melalui sensori. MODERN PERSPECTIVES Social perspective interaksi diantara manusia yang akan mempengaruhi pikiran dan perilaku. Humanistic perspective kesadaran terhadap diri (self) dan setiap individu berusaha untuk mencapai kompetensi masing-masing dan self-esteem. Psychoanalysis perspective dorongan/motif yang tidak disadari dan adanya mekanisme pertahanan diri. Kasus : seorang anak laki-laki, berusia 8 tahun, aktif di sekolah, prestasinya baik, berani bertanya, ditunjuk sebagai ketua kelas, namun di rumah sebaliknya : ia masih cengeng, kurang mandiri, selalu minta dilayani,diingatkan orangtua untuk mengerjakan PR. Kasus : seorang ibu berusia 55 tahun terkadang lupa akan janji-janji penting. Ia juga mulai sulit untuk mengingat berita koran yang dibacanya kemarin namun ia selalu ingat dimana meletakkan peralatan rumah tangga miliknya. Ia juga ingat apa yang akan dibelinya ketika sedang belanja.