DIKAMPUS BALAI DIKLAT KEAGAMAAN SURABAYA KOMUNIKASI ” di sampaikan secara verbal atau lisan.Kualitasinya ditentukan oleh intonasi suara dan expresi raut muka dan body language Di sampaikan dengan isyarat gerak gerik ,suatu barang, waktu,cara berpakaian atau suatu yang dapt menjadikan suasana hati atau perasaan pada saat tertentu . Contoh saat sakit atau strees Berpakain Sopan Pakaian laki-laki atau Perempuan Saat pergi ke dokter Saat ke Kantor Menggkn meja Biro Ruang Kerja 1). Kejelasan ( Clarity ); 2). Ketepatan ( Accuracy ); 3). Konteks ( Contex ); 4). Alur ( Flow ); 5). Budaya ( Culture ). 1). Ketahui mitra bicara ( audience ); 2). Ketahui tujuan; 3). Perhatikan konteks; 4). Pelajari kultur; 5). Pahami bahasa. HASIL RISEARCH: Komunikasi ferbal, khususnya pada saat presentasi, keberhasilan menyampaikan informasi: 55% ditetukan oleh bahasa tubuh ( body language), 38% ditentukan oleh postur,isyarat dan kontak mata 7% ditentukan kata-kata MEMAHAMI KEKONVERBALAN KOMUNIKASI (REPETITION) PENGULANGAN PESAN (CONTRADICTION) BERTENTANGAN DENGAN PESAN YANG DIMAKSUD (mengangguk TAPI Tidak tahu) (SUBSTITUTION) PENGGANTI PESAN (fire in his eyes) (mendelik) (COMPLEMINTING) MELENGKAPI PESAN (mengangkat Ibu Jari Berarti BAGUS) (ACCENTING) PENEKANAN Berbicara pelan Atau keras sekali. Bahasa sebagai suatu system komunikasi terdiri dari seperangkat bunyi dan lambang digunakan oleh orang-orang pada suatu Negara. 1. Sebagai alat untuk Mengekspresikan berbagai macam perasaan, 2. Sebagai alat komunikasi a. Memperlacar Pergaulan, b. Memperluas Hubungan, c. Melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kretifitas d. Menambah pengetahuan, e. Menyampaikan informasi. • Bahasa sebagai alat komunikasi Sebagai alat komunikasi dengan mayarakat ,bahasa dapat : a. Memperlacar Pergaulan, b. Memperluas Hubungan, c. Melahirkan gagasan, ide, isi hati, perasaan, inisiatif, kreatifitas d. Menambah pengetahuan, e. Menyampaikan informasi. • Faktor-faktor yang mempengaruhi kelancaran dan hambatan berkomunikasi. a. Faktor Pengetahuan b. Faktor Pengalaman c. Faktor Intelegensi d. Faktor Kepribadiaan e. Faktor Biologis • Macam-macam komunikasi dengan cara berbicara dapat di golongkan menjadi beberapa macam seba- gai berikut : * Dari segi jarak * Dari segi sarana/saluran/media yg digunakan * Dari segi tujuan * Dari segi kedinasan * Dari segi bahasa yang di gunakan * Dari segi lawan bicara * Dari segi hierarci • Downward Commonication Komunikasi turun dari satu level ke level yang lebih rendah, secara perlahan-lahan menuju kebawah. Hal ini seorang pimpinan dituntut mampu mengadakan komuni kasi memberikan informasi dan ide-idenya kepada bawahannya. Fungsi komunikasi ke bawah antara lain : 1. Menyampaikan informasi dari bagian atas ke bagian bawah yang berkaitan dengan kebijakan, peraturan, prosedur, program dan sasaran kerja. 2. Memberikan penugasan dan pengarahan kerja 3. Menyampaikan umpan balik oleh atasan kepada bawahan tentang perilaku dan kinerja 4. (progres report) 5. Mengajukan Memberikan informasi lembaga / oganisasi berupa laporan keadaan (status report) dan laporan perkembengan permintaan dari atasan terhdap bawahan. • Upward Communication; Komunikasi dengan atasan. Komunikasi ini tidak semudah komunikasi dengan bawahan, perbedaan status menyebabkan beberapa kendala dalam komunikasi. Terutama dalam mendapatkan umpan balik tentang apa-apa yang menjadi pikiran dan kinerja bawahan. • Fungsi komunikasi ke atas antara lain untuk : 1. Menyampaikan umpan balik atas kebijakan, pengaturan, pengarahan dan instruksi atasan 2. Menyampaikan laporan hasil pengembangan dan hasil kerja 3. Menyampaikan gagasan dan usulan untuk peningkata kinerja dan pemecahan masalah 4. Menyampaikan permintaan informasi dan bantuan 5. Menyampaikan perasaan, sikap, dan keluhan berkaitan dengan kerja dan pribadi bawahan. • Horizontal communication Komunikasi antar teman kerja, pimpinan dengan pimpinan, bawahan dengan bawahan. • Diagonal Communication Comunikasi yang memotong rantai perintah organisasi yang dilakukan antara dua orang pada tingkat kedudukan yang berbe da dan tidak mempunyai wewenang langsung terhadao pihak lain. • Teknik berbira efektif > Menarik napas dalam-dalam sebelum memulai berbicara. > Mengtur volume yang lebih keras; > Menggunakan kata-kata sehari-hari; > Meratakan pandangan dari berbagai arah ke komunikan. • Keterampilan berbicara 1). Percaya diri; 2). Ucapkan kata-kata dengan jelas dan perlahan-lahan; 3). Bicara dengan wajar; 4). Atur irama dan tekanan suara dan jangan monoton; 5). Menarik napas dalam-dalam; 6). Hindari sindrom. Seperti: Eh, Anu,Apa 7). Siapkan air minum. • Hal-hal yang menarik > Pakaian; > Pandangan mata; > Raut muka; > Sikap badan; > Suara > Senyum; > Berjabat tangan; > Tunjukkan daya tarik yang tulus.