BAB I PENDAHULUAN Bab I menjelaskan mengenai fenomena

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
Bab I menjelaskan mengenai fenomena yang diteliti. Selanjutnya bab ini
menjabarkan mengenai rumusan masalah, tujuan, manfaat dan metode
pengumpulan data.
A. Latar Belakang
Penjualan sekarang ini sangat beragam, banyak jenis produk yang
ditawarkan. Kebutuhan seseorang yang dapat mewakili dirinya sendiri,
kelompok maupun perusahan tidak akan berkurang dari masa kemasa bahkan
bisa bertambah
dan
semakin beragam
dengan seiring waktu
dan
perkembangan yang ada.
Kebutuhan konsumen yang semakin beragam, membuat para pelaku
usaha berusaha memenuhi akan kebutuhan tersebut, yang berdampak pada
banyaknya pesaing akan produk sejenis maupun produk pengganti. Persaingan
yang semakin ketat di dunia industri khususnya tekstil, membuat para pelaku
usaha berusaha keras mencari cara untuk memenangkan persaingan.
Konsumen sekarang ini lebih selektif dalam menentukan pilihan, untuk
itu para pemasar harus mencari strategi yang tepat terhadap produk yang
ditawarkan dengan tujuan adanya transaksi penjualan. Meskipun banyak
periklanan, promosi dan peragaan yang khusus ditujukan untuk menimbulkan
kebutuhan, tidak semua menghasilkan penjualan.
1
Penjual dalam melakukan penjualan dituntut untuk memiliki bakat
serta seni keahlian untuk mempengaruhi orang lain. Mengarahkan kemauan
calon pembeli dengan mengemukakan berbagai alasan serta pendapatnya.
Definisi menjual menurut Afiff (1994: 7) adalah tindakan penjual
dalam meyakinkan konsumen dengan cara memberikan informasi sebanyak
mungkin mengenai barang atau jasa yang ditawarkan. Informasi tersebut
diharapkan dapat menjadikan bahan pertimbangan dan akhirnya konsumen
melakukan pembelian.
Menurut Winardi (1989: 29) penjualan berarti kegiatan tukar menukar
barang atau jasa baik di pasar atau dimanapun, yang terdapat seseorang yang
menawarkan (penjual) dan seseorang yang membutuhkan (pembeli) saling
bertemu dan adanya kesepakatan kedua belah pihak. Seseorang yang menjual
barang maupun jasa nantinya akan mendapat imbalan berdasarkan atas
kesepakatan yang telah dibuat dan disetujui bersama.
Definisi penjualan menurut Swastha (2007: 9) adalah sarana
mengenalkan produk baik itu barang atau jasa kepada konsumen. Penjualan
yang dilakukan merupakan salah satu bagian dari program pemasaran suatu
perusahaan.
Menurut
info.blogspot.com,
Moekijat,
2000
2015,
penjualan
dalam
adalah
www.pengertian-pengertiankegiatan
mencari
dan
mempengaruhi pembeli atas produk yang ditawarkan. Penjual dan pembeli
mengadakan kesepakatan atas harga yang disertakan sehingga menguntungkan
kedua belah pihak.
2
Penjualan sangatlah penting bagi pelaku usaha, baik yang menawarkan
produk barang maupun jasa. Salah satu pelaku usaha yang menawarkan
produk barang adalah PT. Kusumahadi Santosa. PT. Kusumahadi Santosa
merupakan perusahaan yang bergerak dibidang industri tekstil, dimana produk
yang dihasilkan salah satunya kain printing dan dyeing. Perusahaan beralamat
di Jalan Raya Jaten Km 9,4, Jaten-Karanganyar, Jawa Tengah. PT.
Kusumahadi Santosa memulai usahanya sejak tahun 1981.
Perusahaan yang sudah berjalan lama, di jadikanlah pengalaman
sebagai modal dalam menghapi persaingan, khususnya dalam hal penjualan
atas produk yang dihasilkan. Pengalaman dalam industri tekstil selama ini
membuat perusahaan memiliki banyak konsumen tetap, baik yang berasal dari
dalam kota maupun luar kota.
PT. Kusumahadi Santosa tidak bisa hanya mengandalkan pengalaman
dalam menjamin penjualan selalu positif, karena sekarang ini banyak berdiri
perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang yang sama yaitu industri
tekstil. Banyaknya industri sejenis, khususnya yang berada di Kecamatan
Jaten (www.karanganyarkab.go.id, 2011), menghasilkan banyaknya pilihan
akan produk yang ditawarkan kepada konsumen. Kondisi tersebut berdampak
pada PT. Kusumahadi Santosa, walaupun lebih berpengalaman karena sudah
lama menjalankan bisnis tersebut. Kenyataannya, hal tersebut tidak menjamin
akan hasil penjualan seperti apa yang diharapkan.
3
Tabel I. 1: Jumlah Penjualalan Kain Printing dan Dyeing 2015
Bulan
Kain
Satuan (yard)
Januari
318.204,00
Februari
761.867,00
Maret
850.943,00
April
321.055,00
Mei
351.756,00
Juni
486.499,00
Juli
270.350,00
Agustus
816.184,00
Sumber: PT. Kusumahadi Santosa, 2015
Berdasarkan data diatas, penjualan PT. Kusumahadi Santosa untuk
produk kain printing dan dyeing dari bulan Januari sampai Agustus 2015
fluktuatif. Penjualan mengalami kenaikan maupun penurunan sepanjang
tahun 2015.
Berdasarkan latar belakang dan fenomena tersebut studi ini ditujukan
untuk mengetahui dan mempelajari mengenai penjualan di suatu perusahaan.
Penulis mengambil judul: ”Analisis Faktor Penyebab Fluktuasi Penjualan
Kain Printing dan Dyeing PT. Kusumahadi Santosa”.
4
B. Rumusan Masalah
Permasalah dalam penelitian ini adalah penjualan yang naik turun
pada PT. Kusumahadi Santosa. Berdasarkan latar belakang dan fenomena
tersebut maka terdapat pertanyaan yang dapat diajukan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut : Faktor apa yang menyebabkan penjualan mengalami
kenaikan maupun penurunan pada PT. Kusumahadi Santosa?
C. Tujuan Penelitian
Mengetahui faktor yang menyebabkan penjualan mengalami kenaikan
maupun penurunan pada PT. Kusumahadi Santosa. Sehingga dapat ditentukan
langkah-langkah dalam menghadapi penjualan tersebut.
D. Manfaaat Penelitian
1. Bagi Akademisi
Sarana penerapan teori-teori serta ilmu yang didapat sebelumnya.
Menambah pengetahuan dan wawasan dalam bidang pemasaran,
khususnya mengenai penjualan.
2. Bagi Praktisi
Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Salah satu
bahan masukan informasi kepada para pegawai pemasaran untuk dijadikan
referensi yang berkaitan dengan kebijakan penjualan.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu
menganalisis dan menyajikan fakta serta data yang berhubungan dengan
5
penjualan pada PT. Kusumahadi Santosa. Fakta dan data didasari pada
informasi yang telah diberikan oleh Staf Divisi Pemasaran II.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian dilakukan di PT. Kusumahadi Santosa (Divisi
Pemasaran II). Merupakan pusat perhatian penelitian, dimana dari objek
penelitian akan diperoleh data sesuai dengan Penelitian.
3. Jenis dan Sumber Data
Data Primer, data ini diperoleh dari pihak pertama sebagai sumber
informasi yang dicari. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara
langsung dengan responden, yaitu Staf Divisi Pemasaran II.
4. Teknik Pengumpulan Data
Wawancara, yaitu mendapatkan informasi dengan cara bertanya
langsung kepada responden. Penulis menanyai secara langsung mengenai
masalah yang diangkat untuk diteliti kepada pihak yang berkompeten yaitu
Staf Divisi Pemasaran II PT. Kusumahadi Santosa.
5. Teknik Analisis Data
Teknil
Menganalisis
analisis
data
data
dengan
yang
digunakan
mendeskripsikan
bersifat
data
deskriptif.
yang diperoleh
sebelumnya melalui wawancara.
6
Download