Efek Pencemaran Perairan Sungai Kampar Di Provinsi Riau

advertisement
EFEK PENCEMARAN PERAIRAN SUNGAI KAMPAR
DI PROVINSI RIAU TERHADAP IKAN BAUNG
(Hemibagrus nemurus)
ERLANGGA
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis saya yang berjudul Efek
Pencemaran Sungai Kampar Di Provinsi Riau terhadap Ikan Baung (Hemibagrus
nemurus) adalah hasil karya saya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa
pun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber informasi yang berasal atau
dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah
disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir
tesis ini.
Bogor, Agustus 2007
Erlangga
NRP C251050071
ABSTRAK
ERLANGGA. Efek Pencemaran Perairan Sungai Kampar Di Provinsi Riau
terhadap Ikan Baung (Hemibagus nemurus). Dibimbing oleh ETTY RIANI dan
HEFNI EFFENDI.
Muara Sungai Kampar merupakan gabungan dari beberapa aliran sungai
besar dan anak sungai yang terdapat di Provinsi Riau. Aliran air yang masuk ke
muara Sungai Kampar mengindikasikan banyak mengandung bahan pencemar.
Hal ini terjadi karena di sepanjang sungai yang mengalir ke muara Sungai Kampar
terdapat banyak pabrik-pabrik atau kegiatan industri yang beroperasi dan
membuang limbahnya ke sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
informasi kandungan bahan pencemar dari berbagai aktivitas manusia yang berada
di sekitar perairan Sungai Kampar, khususnya bahan pencemar yang ditimbulkan
dari aktifitas industri terhadap organisme perairan.
Metode yang digunakan adalah survey lapangan dan melakukan analisa
logam berat dengan menggunakan metode AAS, analisa histologi, analisis
statistika setiap parameter (air, sedimen dan organ insang dan ginjal ikan baung).
Hasil analisa didapatkan bahwa logam berat yaitu kandungan Pb dan Cd yang
cukup tinggi terutama pada bagian hulu dan juga telah terakumulasi pada
organisme ikan baung. Ini dapat dilihat dari analisa histopatologi pada insang dan
ginjal ikan. Pada organ insang dan ginjal ikan baung telah mengalami perubahan
bentuk akibat adanya logam berat tersebut. Analisa statisika menunjukkan
interaksi yang nyata dengan nilai P > 0,05 antara faktor air, sedimen, insang dan
ginjal ikan terhadap stasiun pengamatan (hulu, tengah dan hilir Sungai Kampar).
Kandungan logam Cd di perairan Sungai Kampar bedasarkan analisis statistika
menunjukkan tidak adanya interaksi antara parameter dengan stasiun pengamatan
pada taraf p > 0,05. Ini membuktikan bahwa akibat berbagai aktifitas terutama
industri yang membuang limbah yang mengandung logam berat mempengaruhi
perubahan kualitas air dan organisme ikan terutama ikan baung.
Kata kunci : Sungai Kampar, Logam berat, Ikan baung.
ABSTRACT
ERLANGGA. Pollution Effect on Kampar River Site Riau Province to Bagridae
Fish (Hemibagrus nemurus). Under the direction of ETTY RIANI and HEFNI
EFFENDI.
The estuary of Kampar river was the combined of several large river
stream and several small river stream in Riau Province. The stream that come in to
Kampar estuary site was indicated contains of many polutans. Its problem caused
by the many factory and several industrial activity who operated along the river
stream then throw they pollutas into the river. This research done to find the
information of pollutans evel from severals human activity around the Kampar
stream, specialy the effect of industrial pollutan to water organism.
The method of the research is direct survey and AAS heavy metal
analized, histology analized, statistical analize to each parameters (water,
sediment, gill and kidney of Bagridae fish). The result showns that content of Pb
and Cd was so high, specially on uspstream and Bagridae fish. It can be seen from
the analize of gills histopatologyc and its kidney. That two organs has been
transform cause of the heavy metals accumulation on its body. Statistical analize
shown real interaction (P > 0,05) between water, sediment, gills and kidney to the
surveying station (upstream, midstream and downstream of Kampar River). The
contains of Cd on Kampar stream based on statistical analize shown that no
interaction between the parameters and survey station on the level P > 0,05. This
prove that several industrial activities who throw the pollutans that contain heavy
metal on to the Kampar River was taking effect to the water quality and the
organism specially on Bagridae fish.
Keyword: Kampar River, Heavy Metal, Bagridae Fish.
© Hak cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2007
Hak Cipta Dilindungi
Dilarang mengutip dan memperbanyak tanpa ijin tertulis dari
Institut Pertanian Bogor, sebagian atau seluruhnya dalam
bentuk apapun, baik cetak, fotocopy, mikrofilm dan sebagainya
EFEK PENCEMARAN PERAIRAN SUNGAI KAMPAR
DI PROVINSI RIAU TERHADAP IKAN BAUNG
(Hemibagrus nemurus)
ERLANGGA
Tesis
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Magister Sains pada
Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2007
Judul
: Efek Pencemaran Sungai Kampar Di Provinsi Riau Terhadap
Ikan Baung (Hemibagrus nemurus)
Nama
: Erlangga
NRP
: C251050071
Program Studi : Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan
Disetujui
Komisi Pembimbing
Dr.Ir.Etty Riani, M.S.
Ketua
Dr.Ir.Hefni Effendi, MPhil.
Anggota
Mengetahui
Ketua Departemen
Manajemen Sumberdaya Perairan
Dekan Sekolah Pasca Sarjana
Dr.Ir. Sulistiono, M.Sc
Prof. Dr.Ir. Khairil Anwar Notodiputro, M.S
Tanggal Ujian: 6 Agustus 2007
Tanggal Lulus:
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas segala
berkat, karunia dan pertolongan-Nya sehingga karya ilmiah ini berhasil
diselesaikan. Tema yang dipilih dalam penelitian ini ialah Efek Pencemaran
Perairan Sungai Kampar Di Provinsi Riau terhadap Ikan Baung (Hemibagrus
nemurus) dapat terselesaikan.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibuk Dr. Ir. Etty Riani, M.S dan
Bapak Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil selaku pembimbing. Di samping itu, ucapan
terima kasih kepada Pemda Provinsi Riau atas bantuan dana selama masa studi di
Intitut Pertanian Bogor. Ungkapan terima kasih juga di sampaikan kepada Ayah,
Ibu, serta seluruh keluarga atas kasih sayang, doa dan dukungan semangat
maupun materi pada penulis selama studi. Terima kasih juga di ucapkan kepada
seluruh teman-teman di Program studi SPL, khususnya angkatan 12 dan pegawai
sekretariat Program studi SPL, atas segala bantuannya.
Semoga karya ilmiah ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.
Bogor, Agustus 2007
Erlangga
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Siak, Riau pada 18 April 1982 dari ayah bernama
Zuarman dan ibu Erina. Penulis merupakan putra pertama dari lima bersaudara.
Menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar pada 1994 di SDN 012
Pekanbaru, kemudian melanjutkan pendidikan ke SMPN 09 Pekanbaru lulus pada
tahun 1997, dan menyelesaikan Sekolah Menengah Umum (SMU) Negeri 10
Pekanbaru pada tahun 2000. Tahun 2005, penulis berhasil menyelesaikan
pendidikan Sarjana Strata Satu pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Universitas Riau. Tahun 2005 penulis melanjutkan studi pada Program Studi
Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut, Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor.
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR TABEL............................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................
xii
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................
xiii
I. PENDAHULUAN ......................................................................................
1
1.1 Latar Belakang . ..................................................................................
1
1.2 Perumusan Masalah .............................................................................
2
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................
4
1.4 Hipotesis ..............................................................................................
5
1.5 Kerangka Pemikiran . ...........................................................................
5
II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................
7
2.1 Muara Sungai (Estuaria) ......................................................................
7
2.2 Parameter Fisika dan Kimia Kualitas Air.............................................
8
2.3 Pencemaran . .......................................................................................
9
2.4 Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) .....................................................
22
2.4 Histopatologi ........................................................................................
24
III. BAHAN DAN METODE .........................................................................
29
3.1 Waktu dan Tempat ...............................................................................
29
3.2 Bahan dan Alat ....................................................................................
29
3.3 Metode Penelitian ................................................................................
3.3.1. Titik Pengambilan Sampel............................................................
3.3.2. Metode Parameter Kualitas Air ....................................................
3.3.3. Pembuatan Preparat Histologis.....................................................
3.3.4. Pengukuran Kandungan Logam Berat..........................................
3.3.4.1. Pengukuran Kandungan Logam Berat untuk Ikan ...........
3.3.4.2. Pengukuran Kandungan Logam Berat dalam Air ............
3.3.4.3. Pengukuran Kandungan Logam Berat dalam Sedimen ...
3.3.4.4. Pengukuran Koefisien Distribusi (Kd) dan ......................
Biokonsentrasi Faktor ......................................................
30
30
31
31
32
33
34
35
3.4 Analisa Data dan Penyajian Data ........................................................
3.4.1. Analisa Deskriptif.........................................................................
3.4.2. Analisa Histopatologi ...................................................................
37
37
37
Gambaran Umum Lokasi Penelitian.......................................................
38
4.1 Gambaran Umum .................................................................................
38
IV
36
4.1.1. Keadaan Geografis dan Demografis.............................................
4.1.2. Struktur Ekonomi .........................................................................
4.1.3. Kondisi Sosial Budaya..................................................................
38
39
40
4.2. Kabupaten Kampar...............................................................................
4.2.1. Informasi Umum...........................................................................
4.2.2. Fasilitas dan Infrastruktur .............................................................
4.2.3. Beberapa Potensi Daerah..............................................................
42
42
44
45
4.3. Kabupaten Pelelawan ...........................................................................
4.3.1. Informasi Umum...........................................................................
4.3.2. Fasilitas dan Infrastruktur .............................................................
4.3.3. Beberapa Potensi Daerah..............................................................
46
46
48
49
V Hasil dan Pembahasan................................................................................
51
5.1. Kualitas Air ..........................................................................................
5.1.1. Suhu ..............................................................................................
5.1.2. pH .................................................................................................
5.1.3. Salinitas ........................................................................................
5.1.4. TSS ................................................................................................
51
52
52
53
54
5.2. Logam Berat.........................................................................................
5.2.1. Kandungan Logam Berat dalam Air dan Sedimen .......................
5.2.2. Hubungan Kandungan Logam Berat dengan Parameter ..............
Kualitas Air ..................................................................................
5.2.3. Kandungan Logam Berat pada Insang dan Ginjal Ikan................
55
56
61
63
5.3. Analisis Histopatologi .......................................................................... 67
5.3.1. Analisis Histopatologi Ginjal Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) 68
5.3.2. Analisis Histopatologi Insang Ikan Baung (Hemibagrus nemurus) 71
5.4. Distribusi Logam Berat ........................................................................
75
5.5. Korelasi Logam Berat pada Sedimen, Air dan Organ Ikan..................
77
5.6. Pengelolaan Wilayah Sungai Kampar..................................................
79
VI Kesimpulan dan Saran...............................................................................
81
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
82
LAMPIRAN.....................................................................................................
86
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Batas maksimum cemaran logam berat dalam makanan ...........................
15
2. Standar baku mutu air terhadap logam berat..............................................
16
3. Kriteria baku mutu air laut untuk biota laut ...............................................
16
4. Klasifikasi partikel sedimen menurut skala Wenworth .............................
18
5. Metode pengukuran parameter kualitas air ................................................
30
6. Bahan dan alat yang dipergunakan ............................................................
30
7. Kandungan logam berat dalam sedimen (dalam ppm)...............................
36
8. Jumlah penduduk Provinsi Riau tahun 2000 berdasarkan ........................
Sensus penduduk........................................................................................
41
9. Jumlah penduduk msing-masing kabupaten/kota dari tahun 2000-2004...
41
10. Kepadatan penduduk Provinsi Riau menurut kabupaten/kota tahun 2004
42
11. Jumlah penduduk kabupaten/kota berdasarkan kelompok umur ...............
42
12. Nama kecamatan, luas wilayah, jumlah kelurahan dan desa .....................
di Kabupaten Pelelawan.............................................................................
48
13. Rata-rata kualitas air pada stasiun pengamatan .........................................
51
14. Kriteria kualitas perairan berdasarkan kandungan total bahan tersuspensi
55
15. Nilai rata-rata kadar Pb (ppm) pada sedimen dan air.................................
57
16. Nilai rata-rata kadar Cd (ppm) pada sedimen dan air ................................
59
17. Nilai rata-rata kadar Pb (ppm) pada organ ikan baung ..............................
64
18. Nilai rata-rata kadar Cd (ppm) pada organ ikan baung..............................
65
19. Perubahan histologi ginjal ikan baung .......................................................
68
20. Perubahan histologi insang ikan baung......................................................
72
21. Hasil perhitungan koefisien distribusi dan biokonsentrasi faktor ..............
76
22. Korelasi logam Pb pada sedimen, air dan organ ikan ................................
77
23. Korelasi logam Cd pada sedimen, air dan organ ikan................................
79
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Kerangka pemikiran efek pencemaran pada muara Sungai Kampar .........
terhadap ikan dalam pengelolaan lingkungan ............................................
2. Skema proses alami yang terjadi jika polutan (logam berat) masuk .........
Ke lingkungan laut .....................................................................................
12
3. Ikan baung (Hemibagrus nemurus)............................................................
23
4. A. Struktur eksternal (bagian luar) insang .................................................
B. Struktur internal (bagian dalam) insang ................................................
25
5. Insang yang terkena polutan.......................................................................
27
6. Peta lokasi penelitian Provinsi Riau...........................................................
29
7. Prinsip kerja spektrofotometrik..................................................................
33
8. Nilai rata-rata kadar Pb pada sedimen dan air di setiap stasiun.................
58
9. Nilai rata-rata kadar Cd pada sedimen dan air di setiap stasiun ................
60
10. Nilai rata-rata kadar Pb pada organ insang dan ginjal setiap stasiun.........
65
11. Nilai rata-rata kadar Cd pada organ insang dan ginjal setiap stasiun ........
66
12. Analisis histopatologi ginjal ikan baung pada stasiun I .............................
69
13. Analisis histopatologi ginjal ikan baung pada stasiun II............................
69
14. Analisis histopatologi ginjal ikan baung pada stasiun III ..........................
70
15. Ginjal ikan normal......................................................................................
70
16. Analisis histopatologi insang ikan baung pada stasiun I............................
72
17. Analisis histopatologi insang ikan baung pada stasiun II ..........................
73
18. Analisis histopatologi insang ikan baung pada stasiun III .........................
73
19. Insang ikan normal.....................................................................................
75
20. Histologi insang ikan normal (Sims, 2005) ...............................................
75
6
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Analisis sidik ragam untuk logam Pb.........................................................
87
2. Analisis sidik ragam untuk logam Cd ........................................................
89
3. Analisis regresi logam Cd ..........................................................................
91
4. Analisis regresi logam Pb ..........................................................................
92
5. Nilai kualitas air pada tiap stasiun pengamatan .........................................
93
6. Gambar alat penelitian (oven, desikator, timbangan elektrik, kertas.........
milipore, refraktometer, petersen grabe)....................................................
94
7. Gambar alat penelitian (spektofotometer, kertas pH, vacum pump) .........
95
8. Perairan bagian hulu dan tengah Sungai Kampar ......................................
96
9. Perairan bagian hilir Sungai Kampar dan alat penangkapan ikan..............
97
10. Alat transportasi dan kegiatan transportasi di perairan Sungai Kampar ....
98
11. Kegiatan showmil di bagian hilir Sungai Kampar .....................................
99
Download