bab ii landasan teori - Widyatama Repository

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini merupakan bab yang mengkaji landasan teori yang menjadi dasar
dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir. Landasan teori ini meliputi definisi
pramuka, sandi semaphore, Game, Pengenalan Versi Android dan Software
Development Kit yang digunakan seperti Unity3D dan Mono Develop.
2.1
Pramuka
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar lingkungan
sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan menarik,
menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka
dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode Kepramukaan (MK),
yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan budi pekerti luhur.
Gambar 2.1 Gerakan Pramuka [1]
II-1
II-2
Kepramukaan ini dicetuskan pertama kali oleh Robert Stephenson Smith
Boden Powell dan Willian Alexander Smith pada tahun 1907 ketika mengadakan
perkemahan kepanduan pertama (dikenal sebagai jamboree) di Kepulauan
Brownsea, Inggris. Kepramukaan kemudian berkembang ke seluruh penjuru dunia
termasuk ke Indonesia.
Gerakan Pramuka atau Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana
merupakan satu-satunya wadah (organisasi) berbadan hukum yang berhak
menyelenggarakan kepramukaan di Indonesia.
Gerakan Pramuka berkedudukan di Ibu Kota Negara Republik Indonesia
dan didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan dan ditetapkan dengan
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tanggal 20 Mei
1961, sebagai kelanjutan dan pembaruan gerakan kepanduan nasional Indonesia.
Pramuka merupakan sebutan bagi anggota Gerakan Pramuka, yang
meliputi; Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega. Kelompok anggota yang lain yaitu Pembina Pramuka, Andalan, Pelatih,
Pamong Saka, Staf Kwartir dan Majelis Pembimbing. Seorang Pramuka harus
telah dilantik menjadi anggota Gerakan Pramuka dengan mengucapkan satya
(janji) pramuka.
Dari uraian di atas, jelaslah kini tentang pengertian dan perbedaan ketiga
istilah tersebut. Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa kepramukaan
merupakan sebuah sistem pendidikan dan Gerakan Pramuka merupakan
organisasi yang melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan). Sedangkan
Pramuka mengandung pengertian sebagai anggota dari Gerakan Pramuka.[1]
2.2
Sandi Semaphore
Sandi semaphore adalah suatu cara untuk mengirim dan menerima berita
dengan menggunakan 2 bendera, dimana masing-masing bendera tersebut
berukuran 45 cm x 45 cm. Sedangkan warna yang sering dipergunakan adalah
merah dan kuning dengan warna merah selalu berada dekat tangkainya.[2]
II-3
Gambar 2.2 Simbol Sandi Semaphore [2]
2.3
Game
Game berasal dari bahasa inggris yang berarti permainan. Dalam setiap
game terdapat peraturan yang berbeda-beda untuk memulai permainannya
sehingga membuat jenis game semakin bervariasi. Karena salah satu fungsi game
sebagai penghilang stress atau rasa jenuh maka hampir setiap orang senang
bermain game baik anak kecil, remaja maupun dewasa, mungkin hanya berbeda
dari jenis game yang dimainkannya saja.
Game sendiri mempunyai dampak positif dan negatif pada kehidupan yang
memainkannya. Contoh dampak positif, misalnya: sebagai penghilang stres
karena lelah bekerja seharian, mungkin bermain game tepat untuk menghilangkan
penat tersebut. Lalu bagi anak-anak sebagai media untuk menambah kecerdasan
otak dan daya tanggap, dan masih banyak lagi dampak positif yang lainnya.
Contoh dampak negatif, misalnya: karena terlalu sering bermain game lupa untuk
melakukan pekerjaan yang lainnya, sehingga membuat pekerjaan lain menjadi
tertunda. Lalu jika bermain game di komputer terlalu lama akan merusak mata,
dan lain sebagainya.[3]
2.3.1
Jenis-jenis Game
Jenis game mungkin sangat banyak dan bervariasi, dari media untuk
memainkannya yang berbeda, cara bermain, jumlah pemain, tapi disini yang akan
II-4
dijelaskan adalah jenis game berdasarkan tipe game yang biasanya dimainkan di
handphone dan komputer.[4]
1.
Action games, biasanya meliputi tantangan fisik, teka-teki (puzzle), balapan,
dan beberapa konflik lainnya. Dapat juga meliputi masalah ekonomi
sederhana, seperti mengumpulkan benda-benda.
2. Real Time Strategy (RTS) adalah game yang melibatkan masalah strategi,
taktik, dan logika. Contoh game jenis ini adalah Age of Empire, War Craft,
dan sebagainya.
3. Role Playing Games (RPG), kebanyakan game jenis ini melibatkan masalah
taktik, logika, dan eksplorasi atau penjelajahan. Dan juga kadang meliputi
teka-teki dan masalah ekonomi karena pada game ini biasanya melibatkan
pengumpulan barang-barang rampasan dan menjualnya untuk mendapatkan
senjata yang lebih baik. Contoh dari game ini adalah Final Fantasy, Ragnarok,
Lord of The Rings, dan sebagainya.
4. Real World Simulation, meliputi permainan olahraga dan simulasi masalah
kendaraan termasuk kendaraan militer. Games ini kebanyakan melibatkan
masalah fisik dan taktik, tetapi tidak masalah eksplorasi, ekonomi dan
konseptual. Contohnya seperti adalah game Championship Manager.
5. Construction and Management, seperti game Roller Coster Tycoon dan The
Sims. Pada dasarnya adalah masalah ekonomi dan konseptual. Game ini
jarang yang melibatkan konflik dan eksplorasi, dan hampir tidak pernah
meliputi tantangan fisik.
6. Adventure games, mengutamakan masalah eksplorasi dan pemecahan tekateki. Namun terkadang meliputi masalah konseptual, dan tantangan fisik
namun sangat jarang.
7. Puzzle games, ditujukan untuk memecahkan suatu masalah tertentu. Hampir
semua semua tantangan disini menyangkut masalah logika yang biasanya
dibatasi oleh waktu.
8. Slide scrolling games, pada jenis game ini karakter dapat bergerak ke
samping diikuti dengan gerakan background. Contoh game tipe seperti ini
adalah Super Mario, Metal Slug, dan sebagainya.
II-5
2.4
Pengenalan Android
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai versi android yang nantinya
akan digunakan untuk menjalankan aplikasi game semaphore.
2.4.1
Versi Android
OS Android telah banyak versi, dan ini versi yang digunakan
dengan penjelasan sebagai berikut :
a. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich)
Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada
tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober
2011. Kini, Android Ice Cream Sandwich merupakan salah satu
sistem operasi yang paling banyak digunakan oleh para
pengembang smartphone yang sudah memiliki nama besar seperti
Samsung, Sony, Acer dengan smartphone ICS Acer Liquid Gallant
E350 terbarunya serta produsen-produsen kelas berat lainnya untuk
digunakan pada produk-produk terbaru mereka.[5]
b. Android versi 4.1 (Jelly Bean)
Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru
pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi
Jelly Bean adalah Goole Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS,
vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu akmpung
halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari sistem opasi Android Jelly
Bean ini salah satunya adalah peningkatan kemampuan on-screen
keyboard yang lebih cepat serta lebih responsive, pencarian data
kontak dengan vitur Voice Search dan lain sebagainya.[5]
c. Android versi 4.4 (Kitkat)
Google selaku pemilik Android telah mengumumkan
peluncuran Android versi terbaru "Android KitKat" pada bulan
Oktober tahun ini (2013), namun belum diketahui dengan pasti
berapa tanggal peluncurannya. Berbagai media banyak yang
memprediksi tanggal 28 Oktober adalah tanggal peluncuran
II-6
Android Versi 4.4 ini. Nexus 5 adalah Smartphone pertama yang
bakal mencicipi OS Android Kitkat.[5]
2.5
Development Kit
Agar dalam penelitian tugas akhir ini dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar,
maka dibutuhkan perangkat lunak sebagai berikut :
a. Unity 3D
Unity adalah sebuah Tools yang terintegrasi untuk membuat bentuk objek
3D pada Video Games, atau untuk konteks interaktif lain seperti
Visualisasi Arsitektur atau animasi 3D real-time. Lingkungan dari
pengembangan Unity 3D berjalan pada Microsoft Windows dan Mac Os
X, serta permainan yang dibuat oleh Unity dapat berjalan pada Windows,
Mac, Xbox 360, Playstation 3, Wii, iPad, iPhone, dan tidak ketinggalan
pada platform Android. Unity juga dapat membuat game berbasis browser
yang menggunakan Unity web player plugin, yang dapat bekerja pada Mac
dan Windows, tapi tidak pada Linux. Web player yang dihasilkan juga
digunakan untuk pengembangan pada widgets Mac.
Unity pada dasarnya berisi atas editor untuk membangun/mendesign
materi dari suatu permainan dan sebuah game engine untuk mengeksekusi
produk akhir. Tools yang memiliki kemampuan seperti Unity yang telah
ada sebelumnya diantaranya adalah Director, Blender game Engine,
Virtools, Torque Game builder, dan Gamestudio, yang mana juga
digunakan sebagai lingkungan grafik yang terintegrasi sebagai metode
awal pengembangan.[6]
b. MonoDevelop
MonoDevelop adalah IDE cross-platform terutama dirancang untuk C #
dan bahasa .NET lainnya. MonoDevelop memungkinkan pengembang
untuk menulis dengan cepat pada aplikasi desktop dan aplikasi Web
ASP.NET di Linux, Windows dan Mac OSX. MonoDevelop memudahkan
pengembang untuk port aplikasi .NET yang dibuat dengan Visual Studio
untuk Linux dan Mac OSX yang mempertahankan basis kode tunggal
untuk semua platform.[7]
II-7
c. Adobe Photoshop
Photoshop adalah software yang digunakan untuk memodifikasi gambar
atau foto secara profesional baik meliputi modifikasi obyek yang
sederhana maupun yang sulit sekalipun. Photoshop merupakan salah satu
software yang berguna untuk mengolah gambar berbasis bitmap, yang
mempunyai tool dan efek yang lengkap sehingga dapat menghasilkan
gambar atau foto yang berkwalitas tinggi (jika ingin lebih jauh mengetahui
tentang gambar berbasis bitmap silakan download dokumennya di sini.
Kelengkapan fitur yang ada di dalam Photoshop inilah yang akhirnya
membuat software ini banyak digunakan oleh desainer grafis profesional.
Dan mungkin juga sampai saat ini masih belum ada software desain grafis
lain yang bisa menyamai kelengkapan fitur dalam Photoshop.[8]
2.6
Model Prototipe (Prototyping)
Prototipe adalah pemodelan evolusioner yang bersifat iterative yang
merupakan model proses perangkat lunak yang telah secara eksplisit dirancang
untuk mengakomodasi suatu produk yang akan berubah secara perlahan
berevolusi sepanjang waktu. Pembuatan Prototipe dapat digunakan sebagai model
proses yang berdiri sendiri, pembuatan prototype lebih umum digunakan sebagai
teknik yang dapat diimplementasikan di dalam konteks setiap model perangkat
lunak.
II-8
Gambar 2.3 Paradigma Pembuatan Prototipe
Pembuatan prototipe pada gambar 2.3 dimulai dengan dilakukan
komunikasi antara tim pengembangan perangkat lunak dengan pada pelanggan.
Tim pengembangan akan mendefinisikan spesifikasi kebutuhan apapun yang
diketahui saat ini. Iterasi pembuatan prototipe direncanakan dengan cepat dan
pemodelan dalam bentuk rancangan cepat dilakukan. Suatu rancangan cepat
berfokus pada representasi semua aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh
para pengguna akhir. Rancangan cepat akan memulai konstruksi pembuatan
prototipe, setelah itu akan dilakukan evaluasi-evaluasi tertentu terhadap prototipe
yang telah dibuat sebelumnya, kemudian akhirnya akan memberikan umpan balik
yang akan digunakan untuk memperhalus spesifikasi kebutuhan. Iterasi akan
terjadi ketika prototipe diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan.
Idealnya prototipe bertindak sebagai mekanisme untuk mengidentifikasi
spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Jika suatu prototipe yang dapat
digunakan akan dikembangkan, kita bisa menggunakan program yang sudah ada
sebelumnya atau dengan menerapkan penggunaan perkakas yang sudah ada
sebelumnya yang memungkinkan program dapat digunakan dan dibuat dengan
lebih mudah serta cepat.
II-9
2.7
UML (Unified Modelling Language)
UML merupakan suatu bahasa berupa grafik atau gambar yang digunakan
untuk merancang menjabarkan, mendokumentasikan dan membuat struktur solusi
dalam perancangan perangkat lunak. Saat ini UML merupakan bahasa pemodelan
yang cukup diandalkan oleh user, developer, system analyst, maupun pihak lain
yang terlibat dalam perancangan perangkat lunak. Hal ini dikarenakan UMLcukup
mudah dipahami dan dikomunikasikan. Pada dasarnya UML tidak terikat oleh
suatu bahasa pemograman tertentu. Hal ini membuat UML digunakan secara luas.
Dalam penggunakan, UML merupakan notasi-notasi khusus. Notasi pada UML
merupakan sekumpulan bentuk khusus yang menggabarkan berbagai diagram
yang memiliki arti dan tujuan yang spesifik. Pada sub bab berikut ini akan
dijabarkan beberapa jenis UML.[10]
2.7.1
Use case Diagram
Use cae diagram adalah sebuah diagram yang memvisualisasikan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Pada umunya, pada use case
diagram terdiri dari komponen yang meliputi use case dan aktor. Use case
merupakan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Sedangkan aktor adalah
manusia, entitas, mesin atau sistem lain yang berinteraksi dan melakukan aktivitas
tertentu. Penggunaan use case diagram dapat membantu dalam menyusun
requirement sebuah sistem dan merancang test case untuk fitur pada sebuah
sistem.[10]
2.7.2
Class Diagram
Class diagram adalah diagram UML yang menggambarkan tentang
keadaan suatu sistem yang didalamnya terdapat fungsi atau prosedur-prosedur.
Selain itu, class diagram yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan struktur
dan deskripsi dari sebuah class, package serta hubungan satu dengan lainnya
seperti pewarisan asosiasi dan lain sebagainya.[10]
2.7.3
Activity Diagram
Activity diagram adalah diagram UML yang menggambarkan berbagai
aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity diagram merupakan
state diagram khusu, dimana sebagian besar state merupakan sebuah aksi (action).
II-10
Activity diagram tidak menggambarkan behavior dari sebuah sistem, melainkan
lebih menggambarkan pada proses-proses dan jalur-jalur aktivitas.[10]
2.7.4
Sequence Diagram
Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
disekitar sistem dalam bentuk message yang digambarkan terhadap waktu.
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau
rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event
untuk menghasilkan output tertentu.
2.7.5
Deployment Diagram
Deployment/physical
diagram
menggambarkan
detail
bagaimana
komponen di deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak
(pada mesin, atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi
tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah
server, workstation, ataupun piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy
komponen dalam lingkungan sebenarnya.[10]
Download