KAWASAN INVESTASI Rapat Masterplan Kawasan Peternakan Tingkat Provinsi‖ Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu BandaDinas Aceh, 16 Oktober 2017 [email protected] I. PENDAHULUAN Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 2 ACEH SELAYANG PANDANG ACEH, GERBANG BARAT INDONESIA Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] AREA DEMOGRAFI 5,090.415 Orang LUAS DAERAH 5,677,081 Ha INDUSTRI 3,928 Ha PERKEBUNAN 800,401 Ha WILAYAH ADMINISTRATIF HUTAN 2,270,080 Ha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Aceh terdiri dari: 18 kabupaten; 5 kota; 289 kecamatan; 761 mukim; dan 6.464 desa. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Aceh (RPJMA) Tahun 2017-2022 Penanaman Modal sebagai salahsatu Urusan Wajib yang diprioritaskan Prioritas Investasi Aceh: Pertanian, Perkebunan, 01 Peternakan, Perikanan dan Kelautan (agro industri) 02 Infrastruktur dan Energi 03 Pengembangan Pariwisata 04 Pengembangan Kawasan 5 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] ARAH KEBIJAKAN PENANAMAN MODAL 1. Perbaikan Iklim Penanaman Modal 2. Persebaran Penanaman Modal 3. Pengembangan Pangan, Infrastruktur, Energi dan Pariwisata 4. Peningkatan Kualitas Tenaga Lokal 5. Penanaman Modal yang Berwawasan Lingkungan (Green Investment) 6. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) 7. Pemberian Fasilitas, Kemudahan dan/atau Insentif Penanaman Modal 8. Promosi Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 6 ALUR PIKIR REALITAS DAN POTENSI - Potensi dan Kondisi umum - Kontribusi penanaman modal bagi daerah (aspek ekonomi, sosial dan budaya) - Kondisi kelembagaan Isu Strategis Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] REALITAS DAN POTENSI Kriteria arahan KONDISI YANG DIINGINKAN Target penanaman modal Analisis spasial Arahan Indikatif Strategi dan kebijakan Posisi penting penanama n modal dalam pembangu nan daerah Visi dan Misi Kebutuhan ruang/wilayah 7 II. KAWASAN INVESTASI Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 8 PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL BERBASIS WILAYAH Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Kawasan Industri (KI) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 9 PENGEMBANGAN PENANAMAN MODAL BERBASIS WILAYAH Meningkatkan Penanaman Modal Melalui penyiapan kawasan yang memiliki keunggulan geo ekonomi dan geo strategis Optimalisasi kegiatan industri, ekspor –impor dan kegiatan ekonomi lain yang memiliki nilai ekonomi tinggi Adanya percepatan perkembangan daerah melalui pusat pertumbuhan ekonomi baru untuk keseimbangan antar wilayah Terwujudnya model terobosan pengembangan kawasan untuk pertumbuhan ekonomi seperti; industry pariwisata, perdagangan sehingga dapat menciptakan lapangan kerja. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 10 PENGEMBANGAN KAWASAN DI ACEH Kawasan Ekonomi Khusus Arun Lhokseumawe. Kawasan Pelabuhan dan Perdagagan Bebas Sabang, (Pengelola Kawasan adalah Badan Pengusahaan Kawasan Sabang) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Kawasan Industri Ladong (KIA). Kawasan Pelabuhan Perikanan Lampulo. Pengelola Kawasan UPTD Lampulo 11 1. Kawasan Ekonomi Khusus Kriteria Lokasi 1. Sesuai dengan RTRW dan tidak berpotensi mengganggu kawasan lindung 3. Terletak pada posisi yang dekat dengan jalur perdagangan internasional/ dekat dengan jalur pelayaran internasional di Indonesia/terletak pada wilayah potensi sumber daya unggulan Pasal 7 PP 2/2011 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 2. Adanya dukungan pemprov dan/atau pemkab/pemkot 4. Mempuyai batas yang jelas Zona Di dalam Kawasan Ekonomi Khusus Pengolahan Ekspor Logistik Pengembangan Teknologi Pariwisata Energi Industri Ekonomi Lainnya Pasal 3 ayat (2) PP 2/2011 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Tahapan Penyelenggaraan Kawasan Ekonomi Khusus 2 Kelembagaan Fasilitas Fiskal & Non Fiskal 3 4 5 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 1 Pengusulan Penetapan Pembangunan Pengelolaan Evaluasi Pengelolaan Pasal 2 PP 2/2011 Lintas wilayah Kab/Kota Badan Usaha Mekanisme Pengusulan Kawasan Ekonomi Khusus Kementerian/ LPNK Dalam satu wilayah Kab/Kota Pemkab/Kota Pemkab/ Kota [verifikasi & evaluasi] Pemprov Pemprov [verifikasi & evaluasi] [verifikasi & evaluasi] Pemkab/ Kota Pemkab/ Kota [persetujuan] [konsultasi] Pemprov Pemprov [konsultasi] Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus 45 hari kerja Penyampaian Rekomendasi Penetapan KEK untuk ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Presiden RI 2. Kawasan Industri Tata Cara Penyiapan Kawasan Industri Dalam Undang- Undang No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian ; 1. Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjamin tersedianya infrastruktur, paling sedikit : a. Lahan industri berupa kawasan dan/atau kawasan peruntukan industri b. Fasilitas jaringan energi dan kelistrikan; c. Fasilitas jaringan telekomunikasi; d. Fasilitas jaringan sumberdaya air; e. Fasilitas sanitasi; f. Jaringan transportasi. 2. Penyediaan dilakukan melalui : a. Pengadaan oleh Pemerintah (APBN) atau Pemerintah Daerah (APBD) b. Kerjasama antara pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah dengan swasta, BUMN/BUMD dan swasta; atau c. Swasta 3. Pembangunan Kawasan Industri dilakukan oleh badan usaha swasta, BUMN, BUMD, atau koperasi. 4. Dalam hal tertentu, Pemerintah memprakarsai pembangunan kawasan industri. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Pembangunan Kawasan Industri Dalam PP Nomor 142 Tahun 2015 ; Pedoman Kawasan Industri : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pemilihan Lokasi Perizinan Pegadaan Tanah Pematangan Tanah Pembangunan infrastruktur Pengelolaan. Infrastruktur Kawasan Industri : Infrastruktur Industri ; energi, telekomunikasi, jaringan SDA, Sanitasi, dan jaringan transportasi. Infrastruktur Penunjang ; Perumahan, Pendidikan Penelitian, Kesehatan, tempat pembuangan sampah.. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] III. POTENSI PETERNAKAN ACEH Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 18 NAGAN RAYA ACEH BESAR BENER MERIAH PIDIE Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] ACEH TENGAH SAPI Populasi, Pemotongan dan Produksi Daging Kabupaten/Kota, 2014 Kabupaten/Kota Pidie Simeulue Bener Meriah Aceh Singkil Aceh Selatan Aceh Besar Aceh Tenggara Aceh Tengah Aceh Aceh Timur Aceh Tengah menetapkan 5 Kabupaten Nagan Raya sebagai kawasan peternakan yang diharapkan akan menjadi sentra penghasil daging sapi yang mampu memenuhi permintaan daging di pasar lokal, nasional maupun pasar internasional dengan sistem yang berstandar internasional berlebel Halal. Aceh Barat Aceh Besar Pidie Jenis Sapi yang dikembangkan di Aceh : Sapi Aceh Sapi Bali Limousin Simmental Brahma Bireuen Aceh Utara Aceh Barat Daya Gayo Lues Aceh Tamiang Nagan Raya Populasi (Ekor) Pemotongan (Ekor) Produksi Daging (Kg) 2,038 44 7,755 3,790 499 88,019 1,858 307 54,091 4,705 2,209 389,301 51,428 3,714 654,522 6,886 943 166,151 5,323 301 53,122 89,421 15,884 2,799,555 61,408 255 44,979 56,422 1,384 243,895 92,365 10,149 1,788,691 1,967 301 53,122 5,126 209 36,836 62,836 3,903 687,869 9,587 57 10,082 15,370 1,634 287,904 Sumber : Aceh Dalam Angka, Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Aceh Jaya 20 Luas lahan: 6,434 Ha Lokasi : Krueng Aceh Kuta Malaka Blang Ubo-ubo Status Tanah: Milik Pemerintah Aceh Besar Pidie Luas Lahan: 2,280 Ha Luas Lahan: Status Tanah: Milik Pemerintah & Pemerintah 4,155 Ha Nagan Raya Luas Lahan : 5000 Ha Lokasi : Blang Baroe Rambong Status Tanah: Milik Masyarakat Bener Meriah Aceh Tengah Lokasi : Jagong Jeget, Karang Ampar Luas Lahan: 500 Ha Lokasi : Desa Biheu , Kecamatan Muara Tiga Status Tanah: Koperasi Aneuk Nanggroe Lokasi : Perumpakan Benjadi Status Tanah: Milik Pemerintah Proyek Pengembangan Industri Aceh Beef TOTAL LAHAN 18,369 Ha Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 21 POTENSI INVESTASI SEKTOR PETERNAKAN Aceh memiliki lahan 18. 369 Ha, yang cocok untuk pengembangan peternakan yang tersebar di beberapa Kabupaten yang telah ditetapkan sebagai kawasan peternakan di Aceh. Hal ini didukung oleh ketersedian pakan yang cukup untuk pengembangan pembenihan dan penggemukan sapi. Dengan tujuan mampu menyediakan pasokan daging untuk kebutuhan pasar domestik dan juga pasokan ke pasar internasional (Asia Tenggara & Timur Tengah) dengan lebel daging halal. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Estimasi Investasi Untuk Kawasan Aceh Besar 33,147,500 USD Estimasi Investasi Untuk Kawasan Pidie 21,325,600 USD Pembibitan : 5.500 Sapi Penggemukan : 15.000 Sapi ROI : 29.64% B/C : 1.23 % Payback Peride : 3 Tahun 5 Bulan Estimasi Investasi Untuk Kawasan Bener Meriah 21,628,500 USD Pembibitan : 3.080 Sapi Penggemukan : 10.000 Sapi ROI : 32% B/C : 64.22 % Payback Peride : 3 Tahun 2 Bulan Pembibitan : 3.080 Sapi Penggemukan : 10.000 Sapi ROI : 32% B/C : 1.23 % Payback Peride : 3 Tahun 5 Bulan Estimasi Investasi Untuk Kawasan Aceh Tengah 21,628,500 USD Estimasi Investasi Untuk Kawasan Nagan Raya 21,628,500 USD Pembibitan : 3.080 Sapi Penggemukan : 10.000 Sapi ROI : 32% B/C : 64.22 % Payback Peride : 3 Tahun 2 Bulan Pembibitan : 3.080 Sapi Penggemukan : 10.000 Sapi ROI : 32% B/C : 64.22 % Payback Peride : 3 Tahun 2 Bulan 22 INFRASTRUKTUR PENDUKUNG INVESTASI Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] 23 1. 3 Infrastruktur Pendukung Jalan Photo: Jalan Banda Aceh - Calang 24 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Pelabuhan Pelabuhan laut : Sabang (Internasional), Malahayati (Internasional), Kr. Geu ku h (Internasional), Ku ala Langsa, Calang, Meu laboh, Su soh, Sinabang, Tapaktu an, Singkil. Photo: Pelabuhan Krueng Geukueh D ermaga penyeberangan : Ulee Lheu e, Balohan, Lam teng, Sinabang, Labu han H aji, Singkil Photo: Malahayati Sea Port Pelabu han Malahati, Kr. Raya-Aceh Besar 25 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Bandara Bandara Band ara Internasional : Su ltan Iskand ar Mu d a,Band a Aceh, Band ara Internasional Maim u n Saleh, Sabang, Band ara Dom estik: Band ara Maliku ssaleh, Aceh Utara, Band ara Rem bele, Bener Meriah, Band ara Alas Lau ser, Ku ta Cane, Band ara Senu bu ng, Blang Kejeren, Band ara H am zah Fansu ri, Singkil, Band ara Ku ala Batee, Blangpid ie Band ara T. Cu t Ali, Aceh Selatan, Band ara Lasikin, Sinabang, Band ara Cu t N yak Dhien, N agan Raya, Photo: Sultan Iskandar Muda International Airport Photo: Rembele Airport, Bener Meriah 26 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Energi Energi Aceh Mem iliki Su m ber Energi yang Potensial: H yd ropow er (4.135 MW tersebar d i 12 Kabu paten; Aceh Utara, Pid ie Jaya, Gayo Lu es, Aceh Tim u r, Aceh Tam iang, Aceh Selatan, N agan Raya, Aceh Barat, Aceh Tengah, Bener Meriah, Aceh Tenggara, Su bu lu ssalam , d an Aceh Jaya. Geotherm al (1.115 Mw e tersebar d i 10 Kabu paten; Sabang, Aceh Besar, Pid ie, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tim u r, Aceh Tam iang, d an Gayo Lu w es. Geothermal Jaboi Sabang; 80 MWzz Geothermal Jaboi Keuneukai-Sabang Potensi 80 Mwe PLTG Arun Lhokseumawe 200 MW 27 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected] Jl. Ahmad Yani No. 39 Peunayong Banda Aceh 23122 – Telp. 0651-23170 F(0651- 23171 Pelayanan Perizinan ; Sekretariat Daerah Aceh, Jl. T. Nyak Arif No. 219 Banda Aceh 23114, Telp. 0651-7554075, F(0651-7551333-21171 E; [email protected]/acehinvestment.com TERIMA KASIH Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu [email protected]