ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) ILMU GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN ARIE KRISNASARY Sejarah Pertama kali disusun thn 1958 oleh LMR dg pendekatan lintas sektor Ditinjau kmbali thn 1968 Thn 1973 LIPI DLM FORUM WNPG Data penyusun : 1) 2) 3) 4) 5) std WHO/FAO Hsl survey gizi kemampuan penyediaan makanan, kependudukan sosek Pengertian AKG = ANGKA KECUKUPAN GIZI = RDA (Recommended Dietary Allowances) Taraf konsumsi zat-zat gizi esensial yg bdasarkan pengetahuan ilmiah dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir semua org sehat. Didasarkan pd patokan bb utk msg2 umur, jenis kel, akifitas fisik ---> survey pnddk Berbeda dgn ANGKA KEBUTUHAN GIZI (dietary requirements) Angka Kebutuhan Gizi (DR) Banyaknya zat2 gizi minimal yg dibutuhkan se2org utk mempertahankan Status Gizi adekuat Penerapan kebutuhan gizi hrs memperhatikan perubahan kebutuhan karena : infeksi, ggn metabolik, peny kronis, & kondisi abnormal lainnya. Manfaat 1. Merencanakan dan menyediakan suplai pangan penduduk/klp pnddk 2. Menginterpratasikan data konsumsi makanan perorangan/kelompok 3. Perencanaan perbaikan makanan institusi 4. Menerapkan standard bantuan pangan Manfaat 5. Menilai kecukupan persediaan pangan 6. Merencanakan program penyuluhan Gizi 7. Mengembangkan produk pangan baru dalam industri 8. Menetapkan pedoman untuk labeling gizi pangan Dasar Perhitungan AKG di INA 1. Menetapkan BB patokan untuk berbagai gol penduduk 2. Menggunakan rujukan WHO, FAO,dan US • AKG Standar untk mcapai status gizi optimal Secara umum AKG dibedakan berdasarkan: Kelompok umur Jenis kelamin Tinggi Badan (TB) Berat Badan (BB) Aktifitas Kondisi khusus (bumil & busui) Rincian AKG Kelompok Umur : 19,anak2 (5); dws (14) Gender : Lk (7), Pr (7) Kondisi khsus : bumil (3), busui (2) Tdd 22 zat gizi penting Diperbaharui tiap 5 th sekali Mulai ditetapkan tahun 1998 pada Widya Karya Pangan dan Gizi (WKPG) Kekurangan AKG Tidak bisa dipakai untuk individu Penelitian yg dilakukan kurang representatif Revisi terlalu lama Penjabaran AKG dlm menu sehari berdasarkan kelompok umur Balita 1-3 tahun Nasi/pengganti : 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong Anak 2-4 tahun Nasi/pengganti: 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong Anak 7-9 tahun Nasi/pengganti Lauk hewani Lauk nabati Sayuran Buah : 1-1½ piring : 2-3 potong, 1 gelas susu : 1-2 potong : ½ mangkuk : 2-3 potong Anak 10-12 tahun Nasi/pengganti Lauk hewani Lauk nabati Sayuran Buah : 1-1½ piring : 2-3 potong, 1 gelas susu : 1-2 potong : ½ mangkuk : 2-3 potong Anak 13-15 tahun Nasi/pengganti : 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong Remaja 16-19 tahun Nasi/pengganti : 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong Dewasa 20-59 tahun Nasi/pengganti Lauk hewani Lauk nabati Sayuran Buah : 1-1½ piring : 2-3 potong, 1 gelas susu : 1-2 potong : ½ mangkuk : 2-3 potong Ibu Hamil Nasi/pengganti Lauk hewani Lauk nabati Sayuran Buah : 1-1½ piring : 2-3 potong, 1 gelas susu : 1-2 potong : ½ mangkuk : 2-3 potong Ibu Menyusui Nasi/pengganti : 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong Usia Lanjut > 60 tahun Nasi/pengganti : 1-1½ piring Lauk hewani : 2-3 potong, 1 gelas susu Lauk nabati : 1-2 potong Sayuran : ½ mangkuk Buah : 2-3 potong