BAB V PENUTUP A. Simpulan Peningkatan prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji merupakan tingkat kemampuan siswa yang dimiliki setelah pembelajaran Akidah Akhlak. Sehingga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang menjadi tujuannya adalah memberikan hasil belajar yang lebih baik dari sebelumnya. Berkaitan dengan hal tersebut, semakin proses belajar berkualitas maka hasil belajarnya semakin baik. Dengan mengikut sertakan siswa sebagai subjek belajar yang aktif dan partisipatif, siswa dapat menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilannya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji siswa kelas V MI Islamiyah Polodoro Kecamatan Reban Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2014/2015 mengalami peningkatan dengan menggunakan metode pembelajaran sosiodrama pada mata pelajaran Akidah Akhlak dengan kompetensi dasar Terbiasa berakhlak terpuji dan beradab secara Islami. Simpulan tersebut didapatkan berdasarkan perilaku akhlak siswa pada saat pembelajaran berlangsung maupun di luar jam pelajaran yang menunjukkan peningkatan secara signifikan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Peningkatan tersebut didukung oleh kemampuan siswa menguasai materi pelajaran secara aktif melalui metode sosiodrama yang didapatkan dari data di bawah ini : 1. Pada pra siklus ketuntasan mencapai 26 % siswa. 2. Pada siklus I dicapai prosentase ketuntasan sebesar 57,9 % 3. Pada Siklus II dicapai prosentase ketuntasan belajar sebesar 89,4 % 4. Pada Siklus III dicapai ketuntasan belajar sebesar 94,7 % Prosentase di dapat dari nilai siswa kelas V MI Islamiyah Polodoro Kecamatan Reban Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2014/2015 yang telah memenuhi Ketuntasan Kriteria Minimum (KKM) yaitu 70 untuk mata 57 58 pelajaran Akidah Akhlak. Nilai ketuntasan hasil belajar siswa kelas V MI Islamiyah Polodoro Reban Batang Tahun Pelajaran 2014/2015 sebagai indikator tingkat pencapai prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji siswa. B. Saran Untuk dapat meningkatkan kompetensi atau hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak terutama kompetensi berupa peningkatan prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji siswa, maka yang perlu dilakukan sebagai berikut : 1. Sekolah/Kepala Sekolah Bagi pihak sekolah atau penyelenggara pendidikan sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada guru-guru terutama guru Akidah Akhlak, karena guru Akidah Akhlak mempunyai tugas dan tanggung jawab yang lebih rumit dari guru pelajaran umum. Diharapkan dari pembinaan tersebut semakin baik pelayanan yang diberikan guru kepada siswa dalam proses pembelajaran Akidah Akhlak di kelas. 2. Guru Akidah Akhlak Selalu membuka diri dengan wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya dengan mengembangkan metode dan strategi yang digunakan, sehingga penggunaan strategi yang inovatif membuat siswa tidak merasa bosan. Tidak hanya itu, kemampuan menyiapkan perkakas pembelajaran juga perlu ditingkatkan seperti menyiapkan atau membuat RPP, RH, Silabus, Promes, Prota, dan lain-lain. Bila persiapan telah matang, mengajar tidak akan terkesan seadanya dan mendapatkan hasil yang maksimal. Semua itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar yang diperoleh siswa. 3. Kepada peserta didik Bagi siswa di kelas V MI Islamiyah Polodoro Kecamatan Reban Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2014/2015, hendaknya tingkatkanlah belajar, manfaatkanlah fasilitas-fasilitas pendidikan yang tersedia baik di 59 sekolah atau keluarga, dan rajinlah membiasakan akhlak yang baik dalam pergaulan agar tercapai prestasi belajar lebih baik dan optimal. 4. Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pihak keluarga, sekolah, masyarakat, dan negara. Oleh sebab itu, kerja sama yang baik dan iklim yang kondusif sangat membantu cita-cita pendidikan bersama, orang tua, sekolah, masyarakat, anak-anak dan bangsa Indonesia. C. Kata Penutup Segala Puji bagi Allah, Tuhan semesta alam yang telah sudi membimbing dan menunjukkan jalan kebenaran bagi penulis. Sehingga penulisan skripsi ini dapat tersusun sebagaimana mestinya. Selanjutnya penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak kekurangan maupun kesalahan. Maka saran dan kritik yang membangun diterima penulis dengan tangan terbuka. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini. 60 DAFTAR PUSTAKA Abdilah, Pius. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Surabaya : Arkola, 2002. Ahmadi, Abu, dan Nur Uhbiyati, Ilmu Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2002. Al Ghazali, Muhammad Muhyidin Abdul Hamid, Ihya` Ulumuddin, Jilid II, Cairo : Darul Ihyail Kutub, t.th. Amin, Ahmad, Etika/Ilmu Akhlak, Bandung : Al Ma`arif, 2001. An Nahlawi, Abdurrahman, Pendidikan Islam di Rumah, Sekolah dan Masyarakat, Jakarta : Gema Insani Press, 2005. Arikunto,S, dkk. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta : Gramedia, 2001. As-Suyuthi, Jalaluddin Abdur Rahman bin Abi Bakar, Al-Jami` AS-Saghir : Fi Ahaditsi Al- Basyir Wal-an-Nadzir, Indonesia : Maktabah Darul Ihya` AlKutub Al-Arabiyah, t.th. B. Uno, Hamzah, Model Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara, 2002. Darsono, M, dkk. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang, 2002. Djamarah, Saiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : Rineka Cipta, 2000. Hadi, Sutrisno,, Metodologi Research, Jilid 3, Yogyakarta : Andi Ofset, 2002. Hadjar, Ibnu, Metode Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 1997. Munandar, S.C. Utami, Mengembangakan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah, Jakarta : Gramedia, 1997. Muslim bin Al-Hajjaj, Abi Husain, Shahih Muslim, Beirut : Darul Qutub, tth. Nawawi, Hadari, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada University press, 2003. Priyatno, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta : Depdikbud, 1994. 61 R.H.A. Soenarjo, dkk, Al Quran dan Terjemahnya, Jakarta : Depag RI, 2003. Rasyid, Sulaiman, Fiqih Islam, Bandung : Sinar Baru Algesindo, 1999. Sabiq, Sayyid, Fiqih Sunnah, Jilid Ma`arif, 1999. I, terj. Mahyuddin Syaf, Bandung : Al Sardiman, Motivasi dan Interaksi Belajar Mengajar, Jakarta : Rajawali, 2004. Slavin, E.Robert. Cooperative Learning. Bandung: Nusa Media, 2005. S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta, 2000. Sudijono, Anas, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta : Rajawali Press, 2001. Suryabrata, Sumadi, Metodologi Penelitian, Jakarta : Grafindo, 2003. Suyanto, Agus, Psikologi Perkembangan, Surabaya : Bina Ilmu, 2000. Tafsir, Ahmad, Ilmu Pendidikan Dalam Perspektif Islam ,Bandung : Remaja Rosdakarya, 1992. Tatapangarsa, Humaidi, Pengantar Kuliah Akhlak, Surabaya : Bina Ilmu, 1997. Tianto, Pembelajaran Inovatif, Jakarta : Prestasi Pustaka, 2007 Tri Anni, Catharina dkk. 2006. Psikologi Belajar. Semarang : UNNES Press. Ulwan, Abdullah Nasih, Peranan Ayah Dalam Mengarahkan Anak Putrinya, terj. M. Farid Barakhah, Jakarta : Studio Press, 1994. Umarie, Barmawi, Materi Akhlak, Yogyakarta : Ramadhani, 2000. Usman, M. Basyiruddin, Metodologi Pembelajaran Agama, Jakarta : Ciputat Prestasi belajar Akidah Akhlak materi akhlak terpuji, 2004. Yusuf, Muhammad Zain,, Akhlak Tasawuf, Semarang : Al Husna, 2000. Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama, Surabaya : Aneka Ilmu, 2001