Uji Ketergunaan Antarmuka Situs Web Perpustakaan Universitas

advertisement
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Uji Ketergunaan Antarmuka Situs Web Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
Himma Dewiyana
Program Studi Ilmu Perpustakaan
Universitas Sumatera Utara
Abstract
Digital libraries must reach out to users from all walks of life, serving information needs at all
levels. To do this, they must attain high standards of usability over an extremely broad
audience. This paper details the evolution of one important web sites University of North
Sumatra Library component as it has grown in functionality and usefulness over several years
of use by a live, unrestricted community. Central to its evolution have been user studies,
analysis of use patterns, and formative usability evaluation. Usability testing measures the
usability, or ease of use (specifying searches, terminology, effectivenes, efficiency, consistency),
languages, of a spesific object or set of object where as general human computer interaction.
Keywords: human computer interaction, usability testing, user interface, digital library
Pendahuluan
Luasnya informasi yang tersedia serta
peningkatannya yang berlangsung terus,
penyedia informasi harus tetap dapat
menyediakan informasi secara konstan dan
berkesinambungan
dengan
memanfaatkan
bantuan teknologi informasi untuk penyebaran,
penelusuran, dan akses informasi. Penyebaran
informasi bisa dilakukan dengan meningkatkan
akses (improve knowledge access) dan transfer
pengetahuan dengan menggunakan media, salah
satunya membangun situs web. Hal ini dapat
dimungkinkan
oleh
kecanggihan
dan
keterjangkauan Internet sebagai jalan raya
informasi global, yang terbuka untuk semua
orang.
Keberhasilan penyebaran dan temu kembali
informasi yang dimuat di situs web ditentukan
dari bagaimana seorang perancang mendisain
antar muka situs, yaitu jembatan yang
mempertemukan pengguna dengan informasi.
Menurut Casson (2001), salah satu masalah yang
dihadapi dalam pengembangan perpustakaan
digital adalah berkaitan dengan antarmuka.
Antarmuka perpustakaan digital menjadi
jembatan yang menghubungkan kebutuhan
informasi pengguna dengan sumber-sumber dan
layanan yang ada di perpustakaan. Oleh sebab itu
pengembangan antar muka untuk situs web
perpustakaan harus melibatkan pengguna secara
aktif sejak perencanaan sampai evaluasi. Salah
satu cara mengevaluasi antarmuka dikenal
dengan nama uji ketergunaan atau usability
testing. Uji ketergunaan adalah mengukur
kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari,
efisiensi dan kepuasan.
Badre (2002:229) memberikan definisi usability
testing atau uji ketergunaan sebagai berikut,
“Usability testing has traditionally meant testing
for efficiency, ease of learning, and the ability to
remember how to perform interactive tasks
without difficulty or errors.” Dengan perkataan
lain, uji ketergunaan adalah mengukur efisiensi,
kemudahan dipelajari, dan kemampuan untuk
mengingat bagaimana berinteraksi tanpa
kesulitan atau kesalahan.
Selanjutnya dikatakan, uji ketergunaan dilakukan
untuk
mengukur
bagaimana
pengguna
menggunakan sistem dan masalah-masalah yang
ditemuinya. Definisi ini sama seperti yang
dinyatakan ISO standard 9241 (1999), yaitu uji
ketergunaan berkaitan dengan efektivitas,
efisiensi, dan kepuasan pengguna tertentu untuk
mencapai
tujuan-tujuan
tertentu
dalam
lingkungan-lingkungan tertentu (Dix, Finlay,
Abowd, & Beale, 1992:192). Dengan demikian
dapat disimpulkan uji ketergunaan penting
dilakukan untuk mendapatkan antarmuka yang
sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan
pengguna dalam menggunakan sistem.
Halaman 70
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Clairmont (1998) memberikan definisi uji
ketergunaan formal sebagai, “the observation
and analysis of user behavior while user
suseaproductor product prototype to achieve a
goal”. Sedangkan Covey (2002) memberikan
definisi sebagai berikut: “a structured,
exploratory observation of clearly defined
aspects of the behavior of an individual
performing one or more design at ad tasks. The
purpose of the protocol is to gather in - depth
insight into the behavior and experience of a
person using a particular tool or product.”
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa
metode uji ketergunaan formal tidak lain adalah
mengamati penggunaan sistem atau prototipenya
oleh pengguna, dengan cara memberikan tugas
yang telah dibuat oleh peneliti. Penggunaan atau
interaksi tersebut diterjemahkan dalam bentuk
komentar-komentar (kritik, saran, pujian,
keluhan, pertanyaan, gerak tubuh, mimik, dan
sebagainya) yang diungkapkan pengguna (sering
disebut dengan user, subject, atau participant)
sewaktu menggunakan sistem atau prototipenya
dalam melakukan tanya jawab dengan peneliti
atau orang yang melakukan pengamatan (sering
disebut dengan observer).
Terdapat berbagai metode untuk melakukan uji
ketergunaan. Salah satunya adalah uji
ketergunaan formal (formal usability testing).
Uji ketergunaan formal pada antarmuka
Perpustakaan USU dilakukan untuk mengetahui
ketergunaan situs web Perpustakaan USU,
mengidentifikasi masalah-masalah yang ditemui
pengguna sewaktu menggunakan situs web
Perpustakaan USU, dan mengetahui perubahanperubahan yang harus dilakukan pada situs web
Perpustakaan USU. Sedang Kriteria ketergunaan
yang diujikan meliputi kemudahan digunakan,
kemudahan dipelajari (langkah-langkah, istilah
yang digunakan, kecepatan sistem, waktu, dan
konsistensi), kesalahan, dan bahasa yang
sebaiknya digunakan pada situs web
Perpustakaan USU
Metode Penelitian
Masing-masing
perpustakaan
digital
memungkinkan pengguna untuk mengakses
sumber-sumber informasi digital dari seluruh
belahan dunia. Seperti halnya dengan
Halaman 71
perpustakaan tradisional, setiap pengguna akan
melihat perpustakaan digital sesuai dengan
persepsi dan kebutuhan masing-masing.
Pengguna yang terpilih sebagai responden dipilih
dengan memperhatikan latar belakang, keaktifan,
pengetahuan, keterampilan, dan frekuensi
penggunaan Internet dan situs web Perpustakaan
USU. Uji ketergunaan formal dilakukan kepada
3 jenis responden yaitu mahasiswa, staf dan
dosen. Dari tiap jenis responden tersebut
ditetapkan responden yang awam dan terampil
dalam menggunakan komputer dan Internet
(lihat Tabel 1).
Tabel – 1. Karakteristik Responden
Responden
Responden 1
Responden 2 & 6
Responden 3 & 5
Responden 4
Situs web
Perpustakaan
USU
Sudah pernah
Belum pernah
Sudah pernah
Belum pernah
Komp &
Internet
Terampil
Terampil
Awam
Awam
Periode pengumpulan data dilakukan pada bulan
November 2008. Pengumpulan data dilakukan
dengan dua cara. Pertama, dengan merekam
setiap tindakan yang dilakukan responden untuk
menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan
setiap menu dan sub menu di situs web
Perpustakaan USU yang harus dikerjakan oleh
masing-masing responden. Hal ini secara
otomatis dilakukan oleh perangkat lunak
Camstudio yang di-instal pada komputer yang
digunakan untuk melakukan pengujian. Kedua,
melakukan wawancara mendalam dengan
merekam setiap komentar yang diberikan oleh
responden. Hal ini dilakukan dengan
menggunakan tape recorder.
Analisis dilakukan sesuai dengan kriteria
ketergunaan yang diujikan meliputi:
(1) kemudahan digunakan,
(2) kemudahan dipelajari (langkah-langkah,
istilah yang digunakan, kecepatan sistem,
waktu, dan konsistensi),
(3) kesalahan, dan
(4) bahasa yang sebaiknya digunakan pada situs
web Perpustakaan USU.
Di bawah ini adalah gambar antarmuka halaman
pertama Perpustakaan USU (http://library.usu.
ac.id).
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
Gambar – 1: Antarmuka Halaman Depan Perpustakaan USU
HASIL DAN PEMBAHASAN
ditetapkan.
Berikut adalah hasil pengumpulan data dan
pembahasan tentang tingkat ketergunaan situs
web Perpustakaan USU, masalah-masalah yang
ditemui pengguna sewaktu menggunakan situs
web Perpustakaan USU, dan perubahanperubahan yang harus dilakukan pada situs web
Perpustakaan USU.
A. Mudah Digunakan
Untuk mengukur kemudahan penggunaan menumenu yang terdapat di situs web Perpustakaan
USU dilihat dari soal-soal yang dikerjakan
dengan benar oleh seluruh responden dan
langkah-langkah
yang
dilakukan
untuk
menyelesaikan soal-soal tersebut. Dari 20 soal
yang diberikan kepada setiap responden, 18 soal
dapat dikerjakan dengan benar oleh seluruh
responden, ke-18 soal tersebut adalah sebagai
berikut:
1. Tingkat Ketergunaan Perpustakaan USU
Berikut ini akan diuraikan hal-hal berkaitan
dengan aspek-aspek ketergunaan yang telah
1) Berita-berita terbaru di perpustakaan (News)
2) Pencarian buku menggunakan USU Library Catalog (OPAC)
Gambar – 2: Menu OPAC Perpustakaan USU
Halaman 72
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
3) Pencarian dengan menggunakan Basic search
Gambar – 3: Fasilitas Pencarian dengan Menggunakan Basic search
4) Pencarian dengan menggunakan Advanced search
Gambar – 4: Fasilitas Pencarian dengan Menggunakan Advanced search
5) Scientific Journal (e-Journal)
Gambar – 5: E-journal yang Dilanggan Perpustakaan USU
6) USU Repository
Gambar – 6: Fasilitas Pencarian dan Kategori pada Menu USU Repository
Halaman 73
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
7) Masukan kepada perpustakaan (feedback), sub menu Contact Us
Gambar – 7: Menu Contact Us
8) Hours
Gambar – 8: Menu Jam Buku Layanan Perpustakaan
9) Maps
Gambar – 9: Denah Ruangan Perpustakaan
Halaman 74
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
10) Webcam
Gambar – 10: Fasilitas Webcam
11) Photo Gallery
Gambar – 11: Photo Gallery
12) Archives
Gambar – 12: Arsip Berita Perpustakaan
Halaman 75
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
13) E-mail
Gambar – 13: Fasilitas E-mail
14) Other Libraries
Gambar – 14: Link ke Perpustakaan Lain
15) Melakukan login. Form Login
Gambar – 15: Fasilitas Login
16) Other Resources
Halaman 76
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
17) ADB-WB
18) American Corner
Sedangkan 2 (dua) soal lainnya tidak dapat diselesaikan dengan benar oleh seluruh responden.
Dua soal tersebut adalah 1) membuat review buku, dan 2) menu Membership yaitu sub menu
Berkas Unduhan.
B. Mudah Dipelajari
Untuk mengukur kemudahan dipelajari menumenu yang terdapat di situs web Perpustakaan
USU dilihat dari aspek-aspek berikut ini:
- Langkah-langkah
- Istilah yang digunakan,
- Kecepatan,
- Waktu, dan
- Konsistensi.
Secara rinci penjelasan mengenai masing-masing
aspek di atas dapat disimak pada uraian berikut
ini.
1) Langkah-langkah
Langkah-langkah yang dilakukan oleh seluruh
responden terhadap 12 menu yang dikerjakan
dengan benar adalah sama yaitu dengan mengklik menu yang dimaksudkan. Sedangkan menumenu lain tidak berhasil langsung dikerjakan
dengan benar oleh beberapa responden.
2) Istilah yang digunakan
Dari keseluruhan istilah yang terdapat di situs
web Perpustakaan USU yang digunakan sebagai
nama menu, submenu, tajuk halaman menu,
baris isian, keterangan, dan lain-lain, hanya
terdapat 4 istilah yang tidak dapat dimengerti
oleh para responden. Hal ini disebabkan
keterbatasan pengetahuan bahasa beberapa yang
Halaman 77
tidak dapat dipahami dana atau belum pernah
diketahui oleh para responden. Istilah-istilah
tersebut adalah:
(1) WB/ADB
(2) USU Repository
(3) Other Resources
(4) Berkas Unduhan
3) Kecepatan sistem
Dari komentar yang diberikan, seluruh
responden menyatakan kecepatan Perpustakaan
USU sudah cukup dalam memberikan respons
kepada setiap perintah yang diberikan.
4) Waktu
Waktu yang dibutuhkan oleh masing-masing
responden untuk menyelesaikan tiap soal yang
diberikan sangat bervariasi. Pada soal-soal yang
berhasil dikerjakan dengan benar oleh seluruh
responden perbedaan waktu yang dibutuhkan
tidak terpaut terlalu jauh. Perbedaan waktu
terlihat antara pengguna awam dan terampil.
Dimana pengguna awam membutuhkan lebih
banyak waktu. Sedangkan pada soal-soal
lainnya, dimana tidak seluruh responden dapat
mengerjakan dengan benar, juga terlihat
perbedaan waktu yang mencolok antara
pengguna awam dan terampil.
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
5) Konsistensi
Hanya terdapat satu ketidak-konsistenan yang
ditemukan responden yaitu pada menu About
sub menu Archives tertulis Acives.
C. Kesalahan pada Sistem
Pada waktu pengujian, beberapa responden
menemui kesalahan yang dilakukan oleh system
(situs web Perpustakaan USU), yaitu pada saat
melakukan login. Masing-masing responden
memberikan komentar yang berbeda-beda dari
para responden. Komentar yang diberikan mulai
dari yang bias menerima sampai yang merasa
kesal dan penasaran dengan terjadinya kesalahan
tersebut.
D. Bahasa yang Digunakan
Untuk meningkatkan akses ke situs web
Perpustakaan USU, 4 (empat) orang responden
memberikan komentar untuk membuat dalam
dua bahasa yaitu bahasa Inggris dan bahasa
Indonesia. Sedangkan dua lainnya mengusulkan
menggunakan bahasa Indonesia saja dengan
alasan nasionalisme yaitu lebih baik
menggunakan bahasa bangsa sendiri.
2. Masalah-Masalah yang
Perpustakaan USU
Terdapat
di
Pada waktu dilakukan pengujian, responden
menemui beberapa masalah di Perpustakaan
USU.
a. Istilah
Masalah utama yang ditemui para responden
berkaitan dengan istilah. Hal ini tidak hanya
ditemui oleh responden awam, tetapi juga oleh
responden terampil. Terdapat 4 istilah yaitu:
WB/ADB, USU Repository, Other Resources,
dan Berkas Unduhan
b. Cara penggunaan
Beberapa responden menyelesaikan soal dengan
cara lain yang diketahuinya. Namun hal ini tidak
mencapai tujuan yang diinginkan.
- Responden 2 tidak dapat menyelesaikan
soal yang berkaitan dengan uploading
dikarenakan tidak terbiasa dengan cara
yang ditetapkan Perpustakaan USU.
- Responden 4
menyimpan berkas
unduhan tidak dengan meng-klik Save
yang ada di bawah menu melainkan
melalui cara penyimpanan di browser
(Internet Explorer).
c. Ketidaktahuan
responden
pada
penggunaan menu tertentu
Masalah lainnya adalah beberapa responden
belum pernah menggunakan menu tertentu.
- Semua Responden belum pernah
menggunakan
e-mail
kepada
pustakawan (Contact Us).
- Responden 2 dan Responden 6 belum
pernah menu Other Resources.
d. Letak menu
Posisi sub menu berkas unduhan yang berada di
bawah menu membership menimbulkan
kesulitan kepada responden 5 untuk
menyelesaikan soal yang berkaitan dengan menu
tersebut.
KESIMPULAN DAN SARAN
Dari uji ketergunaan pada antar muka situs web
Perpustakaan USU dapat disimpulkan sesuai
kriteria ketergunaan yang diujikan meliputi
kemudahan digunakan, kemudahan dipelajari
(langkah-langkah, istilah, kecepatan sistem,
waktu, dan konsistensi), kesalahan, dan bahasa
yang digunakan pada situs web Perpustakaan
USU menunjukkan dari 20 soal yang diberikan
kepada setiap responden, 18 soal dapat
dikerjakan dengan benar, artinya 18 menu pada
antarmuka situs web Perpustakaan USU dapat
digunakan dengan mudah, dan 2 (dua)
sebaliknya. Demikian pula dengan penggunaan
istilah dan bahasa. Melalui tes ini juga dapat
diketahui masalah lainnya dan usulan yang
diberikan oleh para responden.
Berikut ini usulan perbaikan yang disampaikan
oleh para responden:
a. Usulan perubahan yang berkaitan
dengan menu-menu yang terdapat di
Perpustakaan USU. Pada dasarnya
usulan yang banyak disampaikan adalah
memberikan keterangan pada tiap-tiap
menu. Rincian usulan perubahan situs
web Perpustakaan adalah sebagai
berikut:
(1) Sub Menu Berkas Unduhan dapat
dijadikan menu sendiri
(2) Usulan pembelian buku baru
(3) Pencarian buku di perpustakaan lain
(4) Profil pengguna
(5) Pemesanan buku (reservasi buku
atau booking)
(6) Statistik
Halaman 78
Pustaha: Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 4, No. 2, Desember 2008
b. Meningkatkan kecepatan Perpustakaan
USU dalam memberikan respons.
c. Meningkatkan konsistensi pada menumenu yang terdapat di Perpustakaan
USU.
d. Memberikan pilihan bahasa Inggris,
selain bahasa Indonesia yang telah
digunakan Perpustakaan USU.
DAFTAR PUSTAKA
Badre, A. N. (2002). Shaping Web usability:
interaction design in context. Boston:
Addison-Wesley.
Barnard, J. (1999, Juli). Web Accesible Library
Resources for Emerging Virtual Libraries.
The Journal of Library Services for
Distance Education, II (1). Borgholm , T.,
& Madsen, K. H. (1999, Mei).
Cooperative
usability
practices.
Communications of the ACM, 4 2 (5), 9197.
Casson, Rob et al. (2001). The Miami University
Digital
Library:
a
whitepaper.
<www.dis.lib.muohio.edu/documents/dlib
-whitepaper-v2.pdf>. 15 November 2005
Clairmont, Michelle et al. (1998). Testing for
usability in the design of a new
information gateway. Paper presented at
Living the Future 2, Tucson, Arizona,
April 1998.
<http://dizzy.library.arizona.edu/library/te
ams/access9798/lftpaper.htm> 03 Maret
2001
Halaman 79
Covey, D. T. (2002). Usage and usability
assessment: library practices and
concerns.,
<http://www.clir.org/pubs/reports/pub105/
contents.html>. 6 September 2002
Dickstein, R., & Mills, V. (2002). Usability
testing at the University of Arizona
Library: how to letthe users in on the
design. Information Technology and
Libraries, 144-151, September.
Dix, A. J., Finlay, J. E., Abowd, G. D., & Beale,
R. (1992). Human-Computer Interaction
(2nd ed.). Harlow, England: Prentice Hall.
France , Robert K. et al (1992). Use and usability
in a digital library search system.
<http://www.dlib.vt.edu/Papers/Use_usabi
lity.html> 08 Agustus 2008.
Greunen, D. v., & Wesson, J. (1999). Formal
usability testing: informing design.
<http://osprey.unisa.ac.za/saicsit2001/Elec
tronic/paper20.PDF>. March 12, 2003
International Standard Organization (ISO) 9241,
Ergonomic requirements for office
workwith visual displayterminals, Part II:
Guidance on usability. (1997). Geneva,
Switzerland: International Standards
Organization.
Park, S. (2000). Usability, user preferences,
effectiveness, and user behaviors when
searching individual and integrated fulltext databases: implications for digital
libraries. Journal of the American Society
for Information Science, 51(5), 456-468.
Download