keputusan menteri kelautan dan perikanan nomor: kep. 17

advertisement
KEPUTUSAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
NOMOR: KEP. 17/MEN/2006
TENTANG
PENETAPAN JENIS-JENIS HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA,
GOLONGAN, MEDIA PEMBAWA, DAN SEBARANNYA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,
Menimbang
Mengingat
:
:
a.
bahwa
dengan
perkembangan
dan/atau
perubahan yang terjadi pada jenis-jenis hama
dan penyakit ikan karantina baik di dalam negeri
maupun di luar negeri, maka jenis-jenis hama
dan penyakit ikan karantina, golongan, media
pembawa,
dan
sebarannya,
sebagaimana
ditetapkan dalam Keputusan Menteri Kelautan
dan Perikanan Nomor KEP.17/MEN/2003 tentang
Jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan Karantina,
Golongan, Media Pembawa dan Sebarannya,
dipandang
sudah
tidak
sesuai
dengan
perkembangan
keadaan,
sehingga
perlu
disempurnakan;
b.
bahwa sehubungan dengan pertimbangan
sebagaimana dimaksud pada huruf a, dipandang
perlu menetapkan kembali jenis-jenis hama dan
penyakit ikan karantina, golongan, media
pembawa, dan sebarannya, dengan Keputusan
Menteri;
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang
Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 56,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3482);
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4433);
3. Peraturan
Pemerintah
Nomor 15 Tahun 2002
tentang Karantina Ikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2002 Nomor 36, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4197);
4. Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004,
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan
Presiden Nomor 20/P Tahun 2005;
5. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan, Tugas, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Presiden Nomor 62 Tahun 2005;
6. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang
Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian
Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan
Presiden Nomor 80 Tahun 2005;
7. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.24/MEN/2002 tentang Tata Cara dan Teknik
Penyusunan Peraturan Perundang-undangan di
lingkungan Departemen Kelautan dan Perikanan;
8. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.18/MEN/2003 tentang Tindakan Karantina untuk
Pemasukan Media Pembawa Hama dan Penyakit
Ikan Karantina Dari Luar Negeri dan Dari Suatu Area
Ke Area Lain di Dalam Wilayah Negara Republik
Indonesia;
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.32/MEN/2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelaksana Teknis Karantina Ikan;
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.05/MEN/2005 tentang Tindakan Karantina Ikan
Untuk Pengeluaran Media Pembawa Hama dan
Penyakit Ikan Karantina;
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER. 07/MEN/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Departemen Kelautan dan Perikanan,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kelautan dan Perikanan Nomor PER.13/MEN/2006;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
TENTANG PENETAPAN JENIS-JENIS HAMA DAN
PENYAKIT IKAN KARANTINA, GOLONGAN, MEDIA
PEMBAWA, DAN SEBARANNYA.
PERTAMA
: Menetapkan jenis-jenis hama dan penyakit ikan karantina,
golongan, media pembawa, dan sebarannya sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan Menteri ini.
KEDUA
: Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.17/MEN/2003 tentang Penetapan Jenis-jenis Hama dan
Penyakit Ikan Karantina, Golongan, Media Pembawa dan
Sebarannya, dinyatakan tidak berlaku.
KETIGA
: Keputusan Menteri
ditetapkan.
ini
mulai
berlaku
pada
tanggal
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Mei 2006
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
FREDDY NUMBERI
Lampiran:
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan
Nomor: KEP. 17/MEN/2006
tentang Penetapan Jenis-jenis Hama dan Penyakit Ikan
Karantina, Golongan, Media Pembawa, dan Sebarannya
JENIS - JENIS HAMA DAN PENYAKIT IKAN KARANTINA, GOLONGAN, MEDIA PEMBAWA, DAN SEBARANNYA
NO
ORGANISME
PENYEBAB
2
1
GOLONGAN
3
NAMA PENYAKIT
MEDIA PEMBAWA
IKAN INANG
5
4
BUKAN INANG
6
NEGARA / DAERAH PENYEBARAN
LUAR NEGERI
DALAM NEGERI
7
8
VIRUS :
1.
Herpesvirus Ictaluri
I
Channel Catfish Virus
Disease (CCVD)
Channel catfish
(Ictalurus punctatus )
Ikan air tawar
Amerika Serikat, Honduras,
Amerika Tengah
Belum ditemukan
2.
Rhabdovirus carpio
I
Spring Viraemia of Carp (SCV)
Cyprinus carpio, Ctenopharyngodon idellus,
Hypopthhalmichthys molitrix, Aristichthys nobilis,
Carassius carassius, Carassius auratus, tinca tinca
Silurus glanis
Ikan air tawar
Eropa, Negara Mediterania
Timur Tengah, Cina, Jepang
Belum ditemukan
3.
Infectious pancreatic
necrosis virus (Birnavirus)
I
Infectious Pancreatic
Necrosis (IPN)
Salmonidae,
Non Salmonidae terutama ikan subtropis
Ikan air tawar
dan air laut
Eropa, Amerika Serikat,
Jepang, Korea, Taiwan, Chilli
Australia
Belum ditemukan
4.
Infectious haematopoeitic
necrosis virus (Rhabdovirus)
I
Infectious Haematopoeitic
Necrosis (IHN)
Salmonidae
Ikan air tawar
dan air laut
Amerika serikat, Jepang,
Eropa, Australia
Belum ditemukan
5.
Infectious hypodemal
and haematopoietic
necrosis virus (Parvovirus)
I
Infectious Hypodemal
and Haematopoietic
Necrosis (IHHND)
Penaeidae
Udang laut
Amerika Tengah, Amerika
Selatan, Negara
Indo Pasifik (Hawai dan
Guam), Amerika Serikat
Jawa, Bali,
Sumatera Utara,
Lombok
6.
Baculovirus penaei
I
Baculovirus penaei
Penaeus stylirostris
Udang laut
Taiwan, Malaysia, Thailand
Philipina, Indo Pacific,
Australia, Afrika, Eropa
Selatan, Amerika Serikat,
Jepang
Belum ditemukan
7.
Monodon baculovirus
I
Monodon Baculavirus
Disease (MBVD)
Udang Windu (Penaeus monodon )
Udang laut
Taiwan, Asia Tenggara, Indo
Pasifik, Australia, Afrika,
Eropa Selatan, Amerika Serikat,
Jawa, Bali,
Sumatera,
Sulawesi
8.
Yellow head virus (Baculovirus)
I
Yellow Head Disease
Udang windu (Penaeus monodon )
Penaidae
Penaidae
Palaemon styliferus,
Euphausia spp.,
Acetes spp.
Thailand, Taiwan, Australia
Jawa, Sumut,
DI Aceh, Kalimantan
Barat, Sulsel
9.
Taura syndrome (Picornavirus)
I
Taura Syndrome (TS)
Penaidae
Amerika Serikat, Amerika Latin
China, Taiwan, Thailand, Philipina
Jawa, Sumatera Utara
Bali, NTB
I
White Spot Disease
Penaidae
10. White spot syndrome virus
(Whispovirus)
Udang laut, Crustacea Asia, Amerika, Australia
laut (artemia)
Crustacea selain
penaidae
Kecuali Maluku,
Papua
11. Red sea bream iridovirus
I
red sea bream iridoviral
disease (RSBIVD)
Pagrus major, Seriola quingueradiata, Lateolabrax sp.,
Ikan laut
Singapura, Australia, Malaysia,
Jepang
Sumatera Utara, DKI,
Bali
Oplegnathus fasciatus, Epinephelus malabaricus.
12. Viral nervous necrosis
(Nodavirus)
I
Viral Nervous Necrosis
virus (VNN)
Viral Encephalopathy and retino
pathy (VER)
Kerapu (Epinephelus sp ), Kakap
(Lutjanus sp ), Europian bass
(Morona labax ), Turgot (Scopthalmus
maximus ), Parol fish (Oplegnamus fasciatus)
Ikan Laut Lain
Jepang, Thailand, Australia,
Tahiti, Perancis, Norwegia
Bali, Lampung, Jawa
Sumatera Utara, Batam
13. Koi herpesvirus
I
Infection with Koi herpesvirus
(KHV)
Cyprinus carpio, Carassius auratus
Ikan air tawar lain
Eropa, Jepang, Rusia,
Israel, Korea, Amerika serikat,
Malaysia
Jawa, Bali, Sumatera,
Kalimantan Selatan,
Kalimantan Barat,
Sulawesi Utara
14. Macrobrachium rosenbergii
nodavirus
Extra small virus
I
White tail disease (WTD)
Udang Galah
(Macrobrachium rosenbergii )
-
French West Indies, Republik Dominika,
Cina, Taiwan, India, Thailand
Belum ditemukan
15. Infectious myonecrosis virus
I
Infectious myonecrosis (IMN)
Penaeus vannamei, Penaeus stylirostris,
Penaeus monodon
-
Brazil
Belum ditemukan
BAKTERI :
1.
Aeromonas salmonicida
II
Furunculosis,
Carp erytrodermatitis
Salmonidae, Cyprinidae,
Anguillidae, Ranidae, Ikan Sebelah
Ikan air tawar,
ikan air laut dan
pakan basah
Amerika Serikat, Jepang, Eropa,
Australia
Jawa, Aceh Tengah,
Kalimantan Barat
2.
Renibacterium salmoninarum
I
Bacterial Kidney Disease (BKD)
Corynebacterial kidney disease
Dee disease
Salmonidae (chinook,chun,sock eye,pink,
coho,cherry,atlantik salmon)
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Amerika Serikat, Jepang, Perancis,
Eropa, Australia, Kanada, Inggris,
Jerman, Iceland, Spanyol, Chilli,
Italy,Yugoslavia.
Belum ditemukan
3.
Mycobacterium marinum
II
Fish Tuberculosis
Ikan air tawar : Gurame (Osphronemus gouramy ),
Cupang (Beta splendens ),
Katak Lembu (Rana catesbeiana),
Salmonidae, Gud (Gadus morchua ), Karper,
Gabus (Ophiocephalus striatus )
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Amerika Serikat, Jepang, Perancis,
Thailand, Eropa, Inggris
Jawa, Sumatera, Bali
Mycobacterium chelonei
Mycobacterium fortuitum
(Fish Mycobacteriosis)
4.
Nocardia seriolae
Nocardia campachi
Nocardia asteroides
I
Nocardiosis,
Gill tuberculosis
Ikan air tawar : Yellow tail (Seriola
qunqueradiata ), Sepat (Trichogaster
pectolaris ) dan ikan air laut, Salmon, Trout,
Gurame, Neon tetra, Green sunfish, Blue gill,
Mackerel, Snake head, Largemouth bass
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Amerika Serikat, Jepang, Eropa,
Asia, Australia
Belum ditemukan
5.
Edwardsiella tarda
II
Edwardsiellosis
Emphisematous
Putrefactive Disease
of Catfish (EPDC), Red Pest
Channel catfish (Ictalurus punctatus ),
Sidat (Anguilla spp.), Salmonidae,
Nila (Oreochromis sp.),
Bulu babi (Diadema setosum )
Lele (Clarias spp.), Labi-labi (Trionyx
cartilagineous ), Mas koki (Carassius
auratus ), Gurame (Osphronemus
gurame ), Molusca
Ikan air tawar dan
air laut
Eropa, Jepang, Taiwan
Thailand, Amerika Serikat,
Malaysia
Jawa, Sumatera,
Kalimantan
6.
Edwardsiella ictaluri
II
Enteric Septicaemia of
Catfish (ESC)
Chanel catfish (Ictalurus punctatus ),
Lele lokal (Clarias batrachus )
Anguilla, Yellow tail, Flounder, Kura-kura,
Buaya, Lele dumbo (Clarias gariepinus/ sp.),
Gold fish, Belanak (Mugil sp.), Pangasius jambal
Ikan air tawar
Amerika Serikat, Amerika
Selatan
Jawa, Sumatera
7.
Streptococcus iniae
II
Streptococcosis
Katak (Rana sp.), Sidat (Anguilla spp.)
Nila (Oreochromis niloticus ), Kerapu macan,
Kerapu tikus
Ikan air tawar, air laut
dan pakan kering
Eropa, Jepang, Taiwan,
Afrika Selatan, Singapore, Australia,
Israel, Amerika, Inggris, Saudi Arabia,
Philipina, Thailand
Jawa, Sumatera
Sulawesi
8.
Pasteurella piscicida
II
Pasteurellosis, Pseudo
tuberculosis
Red grouper,
Stripedbass (Morone saxatillis saxatillis ),
Salmonidae, Mas koki (Carasius
auratus), Lele (Clarias sp.),
Katak lembu (Rana catesbeiana ), White
Perch (Roccus americanus dan Morone
americanus ), Yellow tail (Seriola
quinquiradiata ), Red Sea Bream, Black Sea
Bream, Parrot Bass (Oplegnathus punctatus ),
Kerapu lumpur (Epinephelus tauvina ).
Rainbow trout, Gurami
Ikan air tawar dan
air laut
Eropa, Taiwan, Australia
Amerika Serikat,Jepang.
Jawa, Sumatera
Utara.
9.
Yersinia ruckeri
II
Enteric Red Mouth Disease (ERM)
Salmonid bloodspot, Yersiniosis
Salmonidae, Mas Koki (Carassius
auratus), Nila (Oreochromis niloticus )
Sidat (Anguilla anguilla),
Mas (Cyprinus carpio ),
Lele (Clarias batrachus ),
Jelawat (Leptobarbus hoeveri )
Rainbow trout, Kakap putih (Lates calcarifer )
Ikan air tawar dan
air laut
Australia, Kanada,
Amerika Serikat, Eropa
Jawa, Sumatera
Barat, Riau,
Kalimantan Selatan
Aceh Tengah
10. Aerococcus viridans var
Homeri
I
Gaffkemia
Udang karang (Homerus americanus ),
Udang karang (Homerus vulgarus ),
Udang coklat (Penaeus aztecus )
Crab (Cancer inoratu ), Blue Crab
(Callinectes sapidus ), California Spiny
Lobster (Panulirus sp.)
Udang laut,
Lobster, Crayfish
Amerika Serikat, Kanada,
Eropa
Belum ditemukan
11. Pseudomonas anguilliseptica
I
Red Spot Disease,
Sekiten-byo
Sidat Jepang (Anguilla japonica )
Sidat Eropa (Anguilla anguilla )
Kakap Putih (Lates calcalifer)
Kerapu, Ayu, Salmon, Rainbow trout, Carassius
auratus
Jepang, Taiwan, Malaysia,
Scotlandia, Finlandia, Spanyol,
Perancis
Sulawesi Selatan,
Bali, Nabire, Aceh
Tengah, Kalimantan
Barat
-
PARASIT :
1.
Myxobolus (Myxosoma)
cerebralis
I
Whirling Disease
Salmonidae
Ikan air tawar dan
air laut
Amerika Serikat, Eropa, Rusia,
Jepang, Selandia Baru, Taiwan
Belum ditemukan
2.
Pleistophora hyphessobrycon
I
Pleistophorosis
Neon tetra (Hyphessobrycon innese )
Ikan air tawar
Amerika Serikat, Eropa
Jawa Barat
3.
Pleistophora anguillarum
I
Pleistophorosis
Eel (Anguilla japonica )
Ikan air tawar
Jepang
Belum ditemukan
4.
Ceratomyxa shasta
I
Ceratomyxosis
Salmo gairdneri
Ikan air tawar dan
air laut
Amerika Serikat, Kanada
Belum ditemukan
5.
Henneguya exillis
I
Henneguyan Disease
Channel catfish (Ictalurus punctatus ),
Tambakan (Helostoma temminckii ),
Salmonidae, Mas koki
(Caracius auratus ), Jambal siam
(Pangasius sutchii ), Tawes (Puntius
javanicus )
Ikan air tawar dan
air laut
Amerika Serikat
Jawa, Riau
6.
Thelohania duorara
I
Cotton Shrimp Disease
Penaeidae
Udang laut
Amerika Serikat
Sumatera Utara,
Bali,
7.
Thelohania penaei
I
Cotton Shrimp Disease
Panaeidae
Udang laut
Amerika Serikat
Sumatra Utara
8.
Bonamia exitiosus
I
Bonamiasis
Ostrea chilinensis (sym. Tiostrea chilinensis )
Tiostrea lutaria
Moluska
New Zealand (Selandia Baru)
Belum ditemukan
9.
Bonamia ostreae
I
Bonamiosos
Tiram (Ostrea edulis )
Tiram (Ostrea spp )
Kerang-kerangan laut
Eropa, Amerika Utara.
Selandia Baru
Belum ditemukan
10. Haplosporidium (Minchinia)
costale
I
Haplosporidiosis
Seaside Organism (SSO)
disease
Tiram (Crassostrea virginica )
Kerang-kerangan laut
Pantai Atlantik, Amerika Utara
Belum ditemukan
11. Haplosporidium (Minchinia)
nelsonii
I
Haplosporidiosis
Multinucleate Sphere X
(MSX) disease
Tiram (Crassostrea virginica )
Kerang-kerangan laut
Pantai Atlantik, Amerika Utara
Belum ditemukan
12. Marteilia refringens
I
Marteiliosis
Tiram (Ostrea edulis, O. angasi, O. puelchana,
Cerastoderma/Cardium edule, Mutilus edulis,
M. galloprovincialis, Crassostrea gigas, C. virginiana)
Kerang-kerangan laut
Perancis, Spanyol, Belanda, Inggris,
Italia, Portugal, Maroko, Yunani
Belum ditemukan
13. Marteilia sydneyii
I
Marteiliosis
Tiram (Crassostrea commercialis )
Kerang-kerangan laut
Pantai Atlantik, Amerika Utara, Australia
Belum ditemukan
14. Perkinsus marinus
I
Perkinsiosis
Tiram (Crassostrea virginica )
Kerang-kerangan laut
Pantai Atlantik, Amerika Utara, Australia
Belum ditemukan
15. Perkinsus atlanticus
I
Perkinsiosis
Tapes (Ruditapes) descressatus, Venerupis aurea
Kerang
Eropa (Portugal); Spanyol, Laut Tengah
Belum ditemukan
16. Perkinsus olseni
I
Perkinsiosis
Haliotis rubra, H. laevigata, H. cyclobates, H. scalaris
Kerang-kerangan laut
Australia Selatan, Selandia Baru
Belum ditemukan
17. Ergasilus sieboldi
II
Ergasiliosis
Salmonidae, Cyprinidae
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Jepang, Eropa, Amerika
Jawa Barat
18. Nosema sp.
I
Penyalit tumor putih
Jambal siam (Pangasius hypophthalmus )
Ikan air tawar
Thailand
Jawa Barat
19. Lytoceatus parvulus
II
Lytoceatosis
Lele (Clarias spp.)
Ikan air tawar,
Cacing
Malaysia
Jawa
20. Paragonimus pulmonalis
II
Paragonimiasis
Crayfish (Eriocheir sinensis ), Udang air tawar,
Camboroides japonicus, C. similis
Kepiting air tawar
China, Thailand,
Amerika Selatan, Afrika,
India, Taiwan, Philipina,
Jepang, Korea
Jawa, Sumatera
21. Mikrocytos mackini
I
Mikrocytosis (Denman Island
disease atau microcell disease)
Crassostrea gigas, C. virginica, Ostrea edulis,
O. conchapila, Saccostrea glomerata
Kerang
Pulau Vancouver, pantai Pasifik Canada
Belum ditemukan
22. Mikrocytos roughley
I
Mikrocytosis
Saccostrea commersialis
Kerang
New South Wales, Albany Carnavon,
Australia Barat
Belum ditemukan
MIKOTIK :
1.
Ichthyophonus hofferi
I
Sand paper disease,
Swinging disease,
Ichthyoporosis
Cluepea harengus, Salmo galrdneri
Salvelinus fontinalis, Scomber scomberus
Hyphessobrycon heterorhabdus
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Amerika Serikat, Eropa
Belum ditemukan
2.
Branchiomyces sanguinis
I
Branchiomycosis
Ikan Mas (Cyprinus carpio ),
Mas Koki (Carasius auratus ),
Tinca-tinca, Pike (Esox lucius ),
Salmonidae (Gasterosteus acuelatus )
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Jerman, Polandia, Italia,
Jepang, India, Amerika Serikat
Belum ditemukan
3.
Branchiomyces demigrans
I
Branchiomycosis
Ikan Mas (Cyprinus carpio ),
Mas Koki (Carasius auratus ),
Tinca-tinca, Pike (Esox lucius ),
Salmonidae (Gasterosteus acuelatus ).
Ikan air tawar dan
ikan air laut
Jerman, Cekoslovakia,
Italia, Polandia, Jepang,
India dan Amerika
Serikat
Belum ditemukan
4.
Aphanomyces astaci
I
Amphanomycosis/Crayfish
Plaque
Lobster air tawar (Astacus - astacus )
Crab (Eriocheir ainensis ),
Cherax spp.
Sea Mullet, Yellow Fin Eropa, Australia,
Bream, Sand Whiting Jepang, Thailand, dan
Lele (Clarias spp.)
Philipina
Jawa Barat
5.
Aphanomyces invadans
I
Epizootic Ulcerative Syndrome
(EUS)
Gurame (Osphronemus gouramy ),
Climbing Perch (Anabas testudineus ),
Silver Perch (Bidyanus bydianus ),
Belanak (Mugil sp.), Indian Carp,
Gabus (Ophiocephalus striatus )
Ikan air tawar dan
Ikan air payau
Belum ditemukan
Amerika Serikat, Asia, Australia
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
ttd.
FREDDY NUMBERI
Download