STAN PENGANTAR PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA Dasar Pengelolaan Keuangan Negara PPKN_@2014 Tujuan Pembelajaran STAN PPKN_Dani_S@2014 Mahasiswa memahami: 1 • Keuangan Negara sebagai ilmu, • pengertian keuangan negara menurut para ahli maupun dari peraturan perundang-undangan, 2 • asas pengelolaan, • tujuan pengelolaan, • kekuasaan kewenangan pengelolaan keuangan negara. ASAS-ASAS PKN AZAS PKN STAN Asas-asas Lama yang Telah Dikenal/Umum PPKN_Dani_S@2014 Asas Baru Sebagai Pencerminan Best Practice Asas-asas Lama yang Telah Dikenal/Umum Masa berlakunya anggaran untuk suatu tahun tertentu Setiap transaksi keuangan ditampilkan secara utuh dalam dokumen anggaran Semua Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah disajikan dalam satu dokumen anggaran STAN Tahunan Universalitas Kesatuan Spesialitas Kredit anggaran yang disediakan terinci secara jelas peruntukannya Asas Baru Sebagai Pencerminan Best Practice Dapat dipertanggu ngjawbkan kepada masyarakat/ rakyat STAN Akuntabilitas Mengutama kan keahlian dan kompetensi Profe sionali tas Mengutamak an keseimbang an antara hak dan kewajiban Proporsio nalitas Membuka diri terhadap hak masyarakat utk memperoleh infomasi Keterbu kaan Pemerik saan Keu Oleh BPK yang bebas dan mandiri Asas Baru Pencerminan Best Practices (lanjutan…) • • STAN akuntabilitas berorientasi pada hasil; setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masy. / rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi. profesionalitas; mengutamakan keahlian dan kompetensi yang berlandaskan kode etik dan ketentuan peraturan perUUan, • proporsionalitas; mengutamakan keseimbangan antara hak & kewajiban penyelenggara negara • keterbukaan dalam pengelolaan keuangan negara; membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyel. negara dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia negara • pemeriksaan keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri. TUJUAN PENGELOLAAN KEU Mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Menjaga stabilitas ekonomi STAN Tujuan Merealokasi sumber-sumber ekonomi Mendorong retribusi pendapatan PPKN_Dani_S@2014 Penjelasan... Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi • KN adalah penggerak mekanisme pasar terutama bagi negara berkembang, baik melalui kebijakan penerimaan maupun pendapatan negara Menjaga Kestabilan STAN • (Selain menyelenggarakan pertahanan, keamanan, peradilan, dan menyediakan barang publik) APBN dapat juga dipergunakan untuk mengatasi deflasi dan inflasi serta memelihara stabilisasi. Merealokasi Sumber-sumber Ekonomi • Tugas dan fungsi negara adalah realokasi sumber-sumber ekonomi; redistribusi pendapatan; serta stabilisasi. Mendorong Redistribusi Pendapatan • Perbedaan antara golongan masyarakat yang kaya dengan yang miskin hendaknya tidak terlalu menyolok. PEMBAGIAN KEWENANGAN PKN 1. Presiden selaku Kepala Pemerintahan memegang kekuasaan umum pengelolaan Keuangan Negara sebagai bagian dari kekuasaan pemerintahan; 2. Kekuasaan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1): STAN a. Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang dipisahkan; b. Dikuasakan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang K/L yang dipimpinnya; c. Diserahkan Gubernur/Bupati/Walikota selaku Kepala Pemerintahan Daerah untuk mengelola Keuangan Daerah dan mewakili Pemerintah Daerah dalam kepemilikan kekayaan daerah yang dipisahkan. d. Tidak termasuk kewenangan di bidang moneter, yang meliputi antara lain mengeluarkan dan mengedarkan uang, yang diatur dengan UU. Pasal 6 UU 17/2003 Kekuasaan Kewenangan PKN Pemegang kekuasaan umum pengelola keuangan negara Presiden (Selaku Kepala Pemerintahan) Menteri Keuangan (Selaku Bendahara Umum Negara) Menteri Teknis (Selaku Pengguna STAN Anggaran) Kepala Kantor (Selaku Kuasa Pengguna Anggaran) Pengelola Fiskal dan wakil pemerintah dlm kepemilikan kekayaan negara yg dipisahkan Pengguna Anggaran/Penggu na Barang K/L Bendahara Penerimaan/ Pengeluaran Kepala KPPN (Selaku Kuasa Bendahara Umum Negara) = Pendelegasian kewengan pelaksn. program = Pendelegasian kewengan perbendaharaan Peran Menteri Keu. & Pimp. Lembaga Sebagai Chief Operational Officer STAN (COO) yg berwenang dan bertanggunjwab atas penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan bidang tugas dan fungsi masingmasing Menteri/ Pimpinan Lembaga Negara Menteri Keuangan Sebagai pembantu Presiden dalam bidang keuangan negara Sebagai Chief Financial Officer (CFO), yg berwenang dan bertanggungjawa b atas pengelolaan asset dan kewajiban negara secara nasional Bagan Pembagian Kewenangan PKN Presiden (Sebagai CEO) STAN Menteri Teknis (Sebagai COO) Pengguna Anggaran Kepala Kantor (Selaku Kuasa COO) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Menteri Keuangan (Sebagai CFO) Bendahara Umum Negara (BUN) Kepala KPPN (Selaku Kuasa CFO) Kuasa BUN Tujuan Pemisahan: 1. membuat kejelasan dan kepastian dalam pembagian wewenang dan tanggung jawab (akuntablitas) 2. Menegaskan terlaksananya mekanisme checks and balances 3. dapat meningkatkan profesionalisme di dalam penyelenggaraan tugas-tugas pemerintah (asas fleksiblitas) Menteri Keuangan sebagai Pengelola Fiskal STAN a) Menyusun kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro b) Menyusun rancangan APBN dan rancangan Perubahan APBN c) Mengesahkan dokumen pelaksanaan anggaran d) Melakukan perjanjian internasional di bidang keuangan e) Melaksanakan pemungutan pendapatan negara yang telah ditetapkan undang-undang f) Melaksanakan fungsi bendahara umum negara g) Menyusun laporan keuangan yang merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBN h) Melaksanakan tugas-tugas lain di bidang pengelolaan fiskal berdasarkan ketentuan undang-undang. Menteri sebagai Pengguna Anggaran STAN a) Menyusun RA-K/L yang dipimpinannya b) Menyusun dokumen pelaksanaan anggaran c) Melaksanakan anggaran kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya d) Melaksanakan pemungutan PNBP dan menyetorkannya ke Kas Negara e) Mengelola piutang dan utang negara yang menjadi tanggung jawab kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya f) Mengelola BMN yang menjadi tanggung jawab kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya g) menyusun dan menyampaikan laporan keuangan kementerian negara/lembaga yang dipimpinnya; dan h) melaksanakan tugas-tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya berdasarkan ketentuan undang-undang Pembagian Kepengurusan PKN > Menteri Teknis Pengguna Anggaran/Barang PEMBUATAN STAN KOMITMEN PENGUJIAN & PERINTAH PEMBEBANAN PEMBAYARAN Pengurusan Administratif (Administratief Beheer) Menteri Keuangan Selaku BUN PENGUJIAN PENCAIRAN DANA Pengurusan Komtabel (Comptabel Beheer) STAN PPKN_Dani_S@2014 Ambil Kertas! • SLIDE TAMBAHAN SENDIRI STAN PPKN_Dani_S@2014 PENGUJIAN DALAM PELAKSANAAN PENGELUARAN NEGARA Menteri Teknis Selaku Pengguna Anggaran Tahapan Administratif Menteri Keuangan Selaku BUN Tahapan Komtabel PEMBUATAN KOMITMEN STAN PENGUJIAN PENGUJIAN Pengujian : • Wetmatigheid • Rechtmatigheid • Doelmatigheid SPM CHEQUE Pengujian : • Substansial : •Wetmatigheid •Rechtmatigheid • Formal ? Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Prodip III Kepabeanan dan Cukai Kewenangan Administratif (otorisateur & ordonnateur) • melakukan perikatan atau tindakan-tindakan lainnya yang mengakibatkan terjadinya penerimaan atau pengeluaran negara, • melakukan pengujian dan pembebanan tagihan yang diajukan kepada kementerian negara/lembaga sehubungan dengan realisasi perikatan tersebut, serta • memerintahkan pembayaran atau menagih penerimaan yang timbul sebagai akibat pelaksanaan anggaran. Kewenangan Perbendaharaan (comptable) selaku Bendahara Umum Negara adalah pengelola keuangan dalam arti seutuhnya: berfungsi sekaligus sebagai: kasir, pengawas keuangan (rechmatigheid dan wetmatigheid) dan manajer keuangan. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Prodip III Kepabeanan dan Cukai Tiga Pengujian dalam Pengelolaan Keuangan Negara • • • Pengujian secara Wetmatigheid Pengujian wetmatigheid dilakukan untuk mencari tahu terhadap jawaban atas pertanyaan, apakah tagihan atas beban anggaran belanja negara itu sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku atau tidak, dan apakah dana yang digunakan untuk membayar tagihan atas beban anggaran belanja negara itu tersedia dalam DIPA atau tidak. Pengujian secara Rechmatigheid Pengujian rechmatigheid dilakukan untuk mencari tahu terhadap jawaban atas pertanyaan, apakah para pihak yang mengajukan tagihan atas beban anggaran belanja negara itu secara formal adalah sah. Untuk keperluan pengujian rechmatigfeid ini, maka kepada para pihak penagih diminta untuk menunjukkan adanya surat-surat bukti, sehingga tagihan dapat dipertanggungjawabkan. Surat-surat bukti antara lain meliputi Surat Perintah Kerja (SPK), Surat Perjanjian/Kontrak, Kuitansi, Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan dan lain sebagainya. Pengujian secara Doelmatigheid Pengujian Doelmatigheid dilakukan untuk mencari tahu terhadap jawaban atas pertanyaan, apakah maksud/tujuan (output) dari suatu pekerjaan sebagai pelaksanaan kegiatan/sub kegiatan itu sesuai dengan sasaran/keluaran kegiatan dan indikator keluaran Sub Kegiatan yang tertuang dalam DIPA atau tidak. Sebagai contoh, apabila ada pekerjaan pengadaan barang/jasa, maka hasil pengadaan berupa sejumlah (satuan) barang/jasa memang nyatanyata ada sesuai dengan spesifikasi yang diminta dalam SPK/Kontrak. Termasuk juga pengujian adanya pemborosan atau tidak, sebagai contoh untuk perjalanan dinas yang tidak terlalu prioritas, dan atau pembelian/penggantian ban kenderaan yang masih baru/layak digunakan. Sekolah Tinggi Akuntansi Negara Prodip III Kepabeanan dan Cukai