BAB II LANDASAN TEORI

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
Berikut ini akan dijelaskan mengenai konsep sistem, konsep informasi,
konsep sistem informasi dan komponen sistem informasi.
2.1.1 Pengertian Sistem
Pengertian sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengetian
sistem itu digunakan. Beberapa pengertian sistem secara umum :
1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang
sama. Contohnya : sistem tatasurya, sistem transportasi umum, sistem
komputer dan sistem informasi.
2. Sekumpulan objek- objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan
antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancang untuk mencapai
satu tujuan.
Dengan demikian, secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu
kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling
terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. Murdick dan
Ross (1993)
mendefenisikan sistem sebagai seperangkat
elemen
yang
digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, defenisi
11
12
sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling
berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Banyak ahli
mengajukan konsep sistem dengan deskripsi yang berbeda, tetapi pada prinsipnya
hampir sama dengan konsep dasar sistem umumnya.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu :
1.
Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi atau
saling bekerjasama untuk membentuk suatu kesatuan. Komponenkomponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2.
Batas Sistem
Batas sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu
sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3.
Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar sistem (Environment) adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem
bersifat menguntungkan dan juga dapat bersifat merugikan sistem tersebut.
4.
Penghubung Sistem
Penghubung (Interface) sistem merupakan media penghubung antara satu
subsistem dengan subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem
13
akan menjadi masukan (input) untuk subsistem yang lainnya dengan
melalui penghubung.
5.
Masukan Sistem
Masukan (Input) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, dapat
berupa masukan perawatan (Maintenance Input) dan masukan sinyal
(Signal Input).
6.
Keluaran Sistem
Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan di
klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau
kepada supra sistem.
7.
Pengolah Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
8.
Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, sasaran dari sistem sangat
menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem.
2.1.3 Konsep Dasar Informasi
Dalam konsep dasar informasi akan diuraikan mengenai pengertian dan
kualitas dari informasi.
14
1.
Pengertian Informasi
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk yang masih
mentah yang belum menjelaskan secara rinci, sehingga data perlu diolah lebih
lanjut untuk menghasilkan suatu informasi.“Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.
2.
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung tiga hal yaitu informasi harus
akurat (accurate), tepat pada waktunya (timeliness) dan relevan (relevance).
1.
Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bias dan
menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai
ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat
merubah atau merusak informasi tersebut.
2.
Tepat Pada Waktunya (Timeliness)
Informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh terlambat.
Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena
informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila
pengambilan keputusan terlambat maka berakibat fatal untuk organisasi.
3.
Relevan (Relevance)
Relevan berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda.
15
2.1.4 Konsep Dasar Sistem Informasi
Dalam konsep dasar sistem informasi akan diuraikan mengenai pengertian
dan komponen-komponen dari informasi.
1.
Pengertian Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi (Information Sistem) atau
disebut juga dengan Processing Sistems atau Information Generating
Sistems. Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis :
“Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung
operasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan
yang di perlukan.”
2.
Komponen-komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang masing-masing
saling berinteraksi satu sama lainnya membentuk satu kesatuan untuk
mencapai sasaran. Komponen-komponen sistem informasi yaitu:
a.
Blok Masukan
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi yang dapat
berupa dokumen-dokumen dasar.
b.
Blok Model
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang
akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data
dengan cara tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
16
c.
Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi
berkualitas dan dokumentasi untuk semua tingkatan manajemen serta
semua pemakai sistem.
d.
Blok Teknologi
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,
menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran
dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
e.
Blok Basis Data
Basis data merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu
dengan lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di basis data
untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.
f.
Blok Kendali
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan
bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila
terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat teratasi.
2.1.5 Definisi Pengolahan Data
Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunkan untuk
mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki
kegunaan.
17
Menurut Janner Simarmata (2010) menjelaskan bahwa : “Pengolahan
data adalah menipulasi kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
yaitu informasi.”
Secara umum pengolahan data pada suatu perusahaan, organisasi, institusi,
ataupun yayasan pada awalnya menggunkan sistem pengolahan data secara
manual. Namun dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi khususnya
teknologi komputer, pengolahan data sekarang dapat dilakukan dengan bantuan
komputer. Tetapi dengan komputer saja belumlah cukup sehingga diperlukan
suatu sistem terpadu untuk melakukan proses pengolahan data, baik penginputan,
pengeditan, serta penyimpanan data untuk memberikan suatu hasil yang cepat
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya teori perancangan sistem, akan
berguna untuk membantu mempermudah pekerjaan serta meningkatkan efektifitas
kerja, sehingga pada akhirnya peranan komputer sebagai pengolahan data semakin
dirasakan manfaatnya.
2.1.6 Siklus Pengolahan Data
Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data,
struktur file dan basis data. Dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang
penting harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah yang dapat
dirubah menjadi suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan
data. Dari awal mula menjadi bentuk akhir yang berguna, data melaui sejumlah
tahap kegiatan disebut siklus pengolahan data.
18
Pada dasarnya suatu proses pengolahan data terdiri dari masukan, proses
dan pengeluaran.
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Input : Di dalam langkah ini data awal, atau data input, disiapkan dalam
beberapa bentuk yang sesuai untuk keperluan pengolahan. Bentuk tersebut
akan bergantung pada pengolahan mesin.
Proses : Pada langkah ini data input diubah, dan biasanya dikombinasikan
dengan informasi yang lain untuk menghasilkan data dalam bentuk yang
lebih dapat digunakan. Langkah pengolahan ini biasanya meliputi sederet
operasi pengolahan dasar tertentu.
Output : Pada langkah ini hasil-hasil dari pengolahan sebelumnya
dikumpulkan. Bentuk data output tergantung pada penggunaan data
tersebut untuk pengolahan selanjutnya.
2.2
Konsep Permodelan Sistem
Inti dari analisis dan konsep permodelan sistem ini adalah untuk berusaha
melihat keseluruhan masalah dalam hubungannya dengan cara sistematis,
menyelidiki tujuan sistem dan kriteria untuk keberhasilan sistem tersebut serta
untuk menilai alternatif–alternatif yang dipandang dari sudut keberhasilan dan
biaya. Analisis sistem informasi adalah penguraian suatu sistem yang utuh
19
kedalam bagian–bagian komponennyadengan maksud untuk mendefenisikan dan
mengevaluasi permasalahan–permasalahan, kesempatan–kesempatan, hambatan–
hambatan yang diharapkan. Dalam permodelan sistem konsep aplikasi ini
berdasarkan orientasi program dan orientasi data. Dalam tradisional file
manajemen berdasarkan orientasi program, susunan dari file data distribusi pada
penyimpanan dan organisasi file dipilih sedemikian rupa sehingga aplikasi dapat
digunakan secara optimal.
Untuk membangun sistem informasi yang besar dan kompleks,
diperlukannya membuat model guna menggambarkan dan mengkomunikasikan
secara sederhana rancangan sistem yang dibuatnya kepada pengelola perusahaan,
agar sistem dapat dipahami dan dikoreksi. Melalui pemodelan, akan digambarkan
aliran data yang akan diproses menjadi informasi dan aliran distribusinya secara
sederhana, sehingga arus data dan informasi dapat terlihat secara jelas.
Penggambaran pemodelan dapat menggunakan sistem flowchart atau blok
diagram. Melalui penggambaran, dapat dilakukan efisiensi aliran data dan
informasi sehingga sistem menjadi efisien.
2.2.1 Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut juga
diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran
dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar
sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya proses yang
20
dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan
sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian
yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap.
2.2.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks akan memberi
gambaran tentang keseluruhan sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu
proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
2.2.3 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
input menjadi output. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun
rancangan sistem.
Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu:
1.
Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang
spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi
2.
Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali
atau berakhir pada suatu proses.
3.
Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu.
4.
External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di
21
luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.
2.2.4
ERD ( Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu gambar perancangan basis data untuk menjelaskan
hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data
yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur
data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
beberapa notasi dan simbol. Pada dasarnya ada tiga simbol yang
digunakan, yaitu :
a.
Entity
Entity merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan dapat
dibedakan dari sesuatu yang lain. Simbol dari Entity biasanya digambarkan
dengan persegi panjang.
b.
Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut yang berfungsi
untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas tersebut. Isi dari atribut
mempunyai sesuatu yang dapat mengidentifikasikan isi elemen satu
dengan yang lain. Gambar atribut diwakili oleh simbol elips.
c.
Hubungan atau Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas yang
berbeda. Relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A
dan B) dalam satu basis data yaitu :
1) Satu ke satu (One to one)
22
Hubungan relasi satu ke satu yaitu setiap entitas pada himpunan
entitas A berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada
himpunan entitas B.
2) Satu ke banyak (One to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada
entitas B dapat berhubungan dengan satu entitas pada himpunan
entitas A.
3) Banyak ke banyak (Many to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B.
2.3
Konsep Basis Data
Pelaksanaan pengguna database memerlukan suatu sistem yang dapat
mengatur dan mengelola file, program,
yang disebut Database Management
System (DBMS), yaitu pengelolaan sekumpulan file yang saling berkaitan antara
file yang satu dengan yang lainnya.
a.
Desain Basis Data Sistem
Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data
yang saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Merancang basis data merupakan hal yang sangat penting dalam
perancangan suatu sistem. Kesulitan utama dalam merancang suatu basis data
23
adalah bagaimana cara merancang suatu basis data yang dapat memuaskan
keperluan saat ini dan masa yang akan datang.
Elemen-elemen data dalam suatu basis data harus dapat dipergunakan
untuk pembuatan keluaran (output), sesuai dengan yang
diinginkan. Untuk
menghasilkan keluaran yang baik, juga diperlukan masukan (output) yang baik.
Hasil pemasukan data ini akan disimpanatau direkam dalam basis data.
1. Field
Adalah data yang menunjukkan sifat-sifat tertentu
2. Record
Merupakan segala sesuatu yang kita simpan sebagai informasi dan
kumpulan dari beberapa field
3. Database
Merupakan kumpulan dari beberapa record yang memiliki
4. Database System
Merupakan kumpulan dari basis data yang saling terpisah tapi dikelola
secara bersama-sama.
b.
Normalisasi
Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi
tabel-tabel yang menunjukkan entiti dan relasinya. Sebelum mengenal lebih jauh
mengenai normalisasi ada beberapa konsep yang perlu diketahui yaitu :
1.
Atribute kunci
Setiap file selalu terdapat kunci dari file atau satu set file yang dapat
mewakili record.
24
2. Candidate Key
Kunci kandidat adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. Dan
kandidat key tidak boleh berisi atribut dari tabel yang lain.
3. Primary Key
Primary key adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang
tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik,
tetapi dapat juga mewakili setiap kejadian dari entity.
4. Alternatif key
Setiap atribut dari kunci kandidat yang tidak terpilih menjadi primary
key, maka atribut-atribut tersebut dinamakan alternatif key.
5.
Foreign Key
Foreign key merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada
primary key pada tabel yang lain. Foreign key akan terjadi pada suatu
relasi yang memiliki kardinalitas one to many (satu ke banyaj) atau
many to many (banyak ke banyak). Foreign key biasanya selalu
diletakkan pada tabel atau relasi mengarah ke banyak.
2.4
Pengertian Gaji
Dalam perusahaan manufaktur, pembayaran kepada karyawan biasanya
dibagi menjadi dua golongan: gaji dan upah. Gaji umumnya merupakan
pembayaraan atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang
mempunuyai jenjang jabatan manajer, sedangkan upah umumnya merupakan
25
pembayaran jasa atas penyerahan jasa yang dilanjutkan oleh karyawan pelaksana
(buruh). Umumnya gaji dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah
dihitung bardasarkan hari kerja, jam kerja, atau jumlah satuan produk yang
dihasilkan oleh karyawan
Sistem pengganjian dan pengupahan dalam perusahaan manufaktur
melibatkan departemen personalia dan umum, departemen keuangan, dan
departemen akuntansi. Departemen personalia dan umum bertanggung jawab
dalam pengangkatan karyawan, penetapan jabatan, penetapan tarip gaji dan upah,
promosi dan penurunan pangkat, mutasi karyawan, penghentian karyawan dari
pekerjaannya, dan penetapan berbagai tunjangan kesejahteraan karyawan serta
penghitungan gaji dan upah karyawan. Bagian Keuangan bertanggungjawab atas
pelaksanaan pembayaran gaji dan upah serta berbagai tunjangan kesejahteraan
karyawan. Bagian Akuntansi bertangggungjawab atas pencatatan biaya tenaga
kerja dan distribusi biaya tenaga kerja untuk kepentingan perhitungan harga
pokok produk dan penyediaan informasi guna pengawasan biaya tenaga kerja.
2.5
Sekilas tentang Visual Basic
2.4.1
Visual Basic.Net
Visual Basic Net 2010 adalah salah satu program berorientasi objek,
selain itu ada pula program Java dan C++ yang juga berbasis objek. Program
Visual Basic Net 2010 adalah produksi Microsoft Corp. Program ini biasanya
dipaket bersama-sama dengan Visual C# 2008 dan Visual C++ 2008 dalam paket
Visual Studio 2010. Bahasa Visual Basic telah digunakan secara luas karena
26
kemudahan penggunaannya bagi orang awam dan penulisan kode di dalamnya
tidak terlalu rumit dibandingkan bahasa C, Delphi, dan Java.
Visual Basic Net 2010 (disingkat VBNet 2010) menawarkan banyak
kemudahan dibandingkan versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman
dapat dibuat lebih terstruktur dan lebih banyak bantuan dalam pemprograman.
Jauh lebih mudah untuk menguasainya dibandingkan dengan versinya yang
terdahulu, yaitu Visual Basic 6 (disingkat VB6).
Ada banyak perubahan dalam VBNet 2010 ini dibandingkan VB6, antara lain:
a.
Bahasa pemprograman sekarang benar-benar bahasa berbasis objek
(Object Oriented Programming), sedangkan VB6 bukan bahasa berbasis
objek.
b.
Aplikasi dan komponen yang ditulis di VBNet 2010 mempunyai akses
penuh ke Net Framework, sedangkan di VB6 tidak dikenal atau tidak
digunakan Net Framework.
c.
Semua aplikasi yang dibuat beroperasi dalam manajemen Common
Language Runtime (CLR).
Net Framework adalah suatu himpunan file-file pustaka yang telah
terorganisasi dan berguna sebagai fasilitas untuk sistem dan aplikasi. Seorang
programmer tidak perlu lagi menghapal fungsi-fungsi Windows API untuk akses
sistem seperti di dalam bahasa VB6 karena sudah diorganisasi oleh Net
Framework. Semua fungsi-fungsi Windows API tersebut telah dijadikan objekobjek yang dapat dengan mudah digunakan dan ditemukan oleh programmer
VBNet 2010.
27
Pemrograman Berbasis Objek (PBO) sendiri adalah suatu pendekatan
kearah struktur pengembangan aplikasi berdasarkan objek, Contoh kode Visual
Basic Net yang PBO adalah:
Dim Masukan as String= “Selamat Membaca”
Dim nilai as String = Strings.Left(Masukan, 3)
Objek Masukan bertipe string, yang isi teksnya adalah ‘‘Selamat Membaca’’.
Pada baris berikutnya digunakan objek Left untuk memprosesnya.
Objek Left sendiri dapat diakses melalui objek Strings. Hasil proses objek Left
terhadap objek Masukan, yaitu mengambil tiga karakter string kirinya untuk
kemudian hasilnya dimasukkan ke dalam objek nilai yang bertipe string pula.
Gambar 2.2 Visual Basic .NET 2010
2.6
Microsoft Access 2007
Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam
format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL
Server, Oracle Database, atau semua kontainer basis data yang mendukung
standar ODBC. Para pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya
untuk mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara
28
para programmer
yang
kurang
mahir
dapat
menggunakannya
untuk
mengembangkan perangkat lunak aplikasi yang sederhana. Access juga
mendukung teknik-teknik pemrograman berorientasi objek, tetapi tidak dapat
digolongkan ke dalam perangkat bantu pemrograman berorientasi objek. Microsoft
Access adalah suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan
untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang
besar.
Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel
yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data
relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan
foreign key.
Gambar 2.3 Microsoft Access 2007
Dalam Microsoft Access terdiri dari beberapa komponen utama yang
pentingdi antarnya Table, Query, Form, dan Report yang saling berhubungan
sebagai berikut :
29
1.
Table
Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk
menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek.
Table terdiri dari :
a. Field Name adalah atribut dari sebuah table yang menmpati bagian
kolom.
b. Record adalah Isi dari field atau atribut yang saling berhubungan yang
menempati bagian baris.
2.
Query
Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database.
Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data.
Query terbagi atas 2 macam yaitu :
a. DDL ( Data Definition Language ) digunakan untuk membuat atau
mendefinisikan obyek-obyek database seperti membuat tabel, relasi
antar tabel dan sebagainya.
b. DML ( Data Manipulation Language ) digunakan untuk manipulasi
database, seperti : menambah, mengubah atau menghapus data serta
mengambil informasi yang diperlukan dari database.
3.
Form
Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input),
menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
30
4.
Report
Report adalah form yang digunakan untuk menampilkan data yang sudah
dirangkum dan mencetak data secara efektif.
2.7
Sistem Operasi Windows 7
Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa inggris operating
sistem atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk memberikan
abstrakasi terhadap control dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi
dasar sistem, yang digunakan oleh software aplikasi seperti program-program
pengolah data program lainnya. Secara umum, sistem operasi adalah software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah sistem
operasi berjalan dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu.
Gambar 2.4 Tampilan Windows 7
Microsoft windows 7 adalah nama sistem operasi terbaru microsoft
windows sebagai penyempurna windows vista. Windows 7 adalah rilis
31
terkini Microsoft windows yang menggantikan windows vista. Windows 7 dirilis
untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22
Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, windows vista.
Selain proses intalasinya mudah dan cepat, windows 7 lebih responsif dan hemat
dalam penggunaan baterai, khususnya pada komputer laptop. Interface menarik
dan juga dukungan beragam fitur didalamnya, menjadikan sistem operasi ini
benar-benar cukup prospektif dan efektif digunakan.
2.8
Sejarah Perusahaan
PT BINTAN NUSA MULTI CORPORATION merupakan salah satu
perusahaan tambang granit di Kepri. Perusahaan ini merupakan salah satu
perusahaan tambang granit yang masih bertahan dan masih berproduksi di Kepri,
mengingat banyak perusahaan yang sudah tutup karena berbagai macam alasan.
Apalagi dengan bergulirnya Tahun 2014 ini Pemerintah telah menetapkan
peraturan baru bagi perusahaan terutama di Kepri, dengan menetapkan pajak
yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya sehingga banyak perusahaan tambang
granit harus berpikir Apakah harus terus melanjutkan usahanya? Atau berakhir
sampai disini?, karena mengingat akan pajak yang tinggi.
Perusahaan ini melayani berbagai keperluan masyarakat maupun
pembangunan di Kepri seperti pengaspalan jalan, pembangunan rumah, dan yang
lainnya. Bahkan Perusahaan ini telah dipakai hasil produksinya ke daerah lain
seperti Dabo, Lingga, Pekan baru dan daerah lainnya.
32
Perusahaan
ini
juga telah membantu masyarakat
sekitar
dalam
mendapatkan suatu pekerjaan sehingga mengurangi pengangguran.
2.8.1 Struktur Organisasi Perusahaan
Gambar 2.5 Gambar Struktur Organisasi
2.8.2 Deskripsi Pekerjaan (Job Description)
Deskripsi Pekerjaan adalah Uraian tugas yang merupakan suatu rincian
yang menunjukkan posisi, tanggung jawab dan wewenang. Fungsinya harus
dikerjakan oleh seorang personil di dalam suatu organisasi. Adapun uraian tugas
tersebut adalah sebagai berikut :
1.
Direktur Utama
Direktur Utama merupakan kedudukan yang paling penting di perusahaan,
yang membawahi seluruh kedudukan. Adapun tugas dan tanggung
jawabnya adalah : Menetapkan garis-garis kebijakan perusahaan.
33
2.
Manajer Operasi
Manajer Operasi membantu tugas Direktur Utama dalam menyelesaikan
pekerjaan sehari-hari. Adapun tugasnya adalah membantu tugas direktur
utama, mengatur pengeluaran dana perusahaan harian.
3.
Bagian Keuangan
Bagian Keuangan bertugas untuk mengelola keuangan perusahaan, setiap
hal terkait keuangan baik itu dalam hal produksi atau pengeluaran serta
pendapatan.
4.
Bagian Produksi
Kepala Bagian produksi memiliki tugas yang sangat berat untuk
memeriksa semua produk yang dihasilkan, mengatur posisi pengawas
kualitas di masing-masing pekerjaan.
5.
Bagian Gudang
Bagian Gudang memiliki tugas mempersiapkan barang yang akan
digunakan, mengajukan permintaan barang sesuai dengan persediaan yang
ada di gudang.
Download