PENGARUH GAYA HIDUP, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS

advertisement
PENGARUH GAYA HIDUP, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS INFORMASI
TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE
(Studi Kasus : Zalora.Com)
Marjesi Abdilla1, Dahliana Kamener1, Zeshasina Rosha1
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
e-mail: [email protected] [email protected] [email protected]
1
ABSTRACT
The purpose of this study was to determine the influence of lifestyle, trust and quality of
information on purchasing decisions. The research object was the product of Zalora shopping
online. The population was all consumers who had buy the product at Zalora. The amount the
samples was 130 (one hundred and thirty) respondents. The technical sampling was
Accidental Sampling. This research used three independent variables and one dependent
variables. The method of analysis used in this studied which was regression and the classical
assumption of normality test, multikolenieritas, heteroscedasticity test. And the hypothesis
test used statistical test (F test and t-test) which was processed by SPSS. Based on the results
of hypothesis testing found that lifestyle, trust, and the quality of information has positively
and significantly impact on purchasing decisions.
Kata kunci : Lifestyle, Trust, Quality of information, and purchasing decisions.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Beberapa tahun belakangan ini
teknologi
semakin
berkembang
semakin
canggih
dari
dan
tahun-tahun
sebelumnya. Perkembangan teknologi ini
interconnection-networking. Internet ialah
suatu sistem global dari seluruh jaringan
komputer
berkembang
dan
meningkat
seiring
mengikuti perkembangan teknologi, salah
satu yang paling mencolok yaitu pada
penggunaan
gadget,
yang
cenderung
digunakan sebagian masyarakat untuk
berbelanja online atau sering disebut
online shopping.
Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran
pengguna di seluruh dunia.
untuk mengenalkan kita pada dunia maya.
merupakan
Toko
adalah
online
pusat
Zalora
belanja
Indonesia
fashion
online
terbesar di Indonesia yang dapat menjawab
kebutuhan fashion pria dan fashion wanita
dengan
menawarkan
terkemuka,
baik
merek-merek
lokal
maupun
internasional. Zalora menyediakan produkproduk
yang selalu
mengikuti
trend
fashion terbaru yang memberikan banyak
Internet memiliki peranan penting
Internet
dihubungkan
menggunakan standar Internet Protocol
dirasakan di berbagai bidang. Oleh sebab
itu gaya hidup masyarakat juga semakin
yang
kependekan
pilihan
untuk
menyempurnakan
penampilan anda. Berbagai model sepatu,
dari
1
pakaian, busana muslim, tas, aksesoris,
Tujuan Penelitian
batik dan perlengkapan sports serta produk
1. Untuk
mengetahui pengaruh gaya
beauty dan grooming bagi pria maupun
hidup terhadap keputusan pembelian
wanita dapat dengan mudah anda padukan
secara online.
untuk
menemukan
kesempurnaan
itu.
2. Untuk
mengetahui
pengaruh
terhadap
keputusan
Zalora sebagai trend fashion terbukti
kepercayaan
dengan meningkatnya jumlah pelanggan
pembelian secara online.
yang
berbelanja
di
Zalora.
Jumlah
3. Untuk
mengetahui pengaruh kualitas
konsumen yang terus meningkat dapat
informasi
dilihat pada tabel 1.1 khususnya untuk
pembelian secara online.
terhadap
keputusan
pelanggan di daerah Padang yaitu :
Tabel 1.1
Zalora Indonesia (Padang)
Bulan Mei – Agustus 2014
Bulan
Konsumen
(orang)
Mei
2.883
Juni
2.910
Juli
3.503
Agustus
3.658
Jumlah
12.954
Sumber : Zalora Indonesia
LANDASAN TEORI
Pengertian Keputusan Pembelian
Schiffman
dan
Kanuk
(2007)
mendefinisikan keputusan adalah seleksi
terhadap dua pilihan alternatif atau lebih.
Dengan kata lain, pilihan alternatif harus
tersedia bagi seseorang ketika mengambil
keputusan. Jika seseorang mempunyai
pilihan antara melakukan pembelian dan
tidak melakukan pembelian, orang tersebut
Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pengaruh gaya hidup
berada dalam posisi untuk mengambil
terhadap keputusan pembelian secara
keputusan. Sebaliknya, jika konsumen
online?
tersebut tidak mempunyai alternatif untuk
2. Bagaimanakah pengaruh kepercayaan
memilih
dan
benar-benar
terpaksa
terhadap keputusan pembelian secara
melakukan pembelian tertentu maka tidak
online?
dapat disebut sebagai suatu keputusan.
3. Bagaimanakah
informasi
pengaruh
terhadap
pembelian secara online.
Pemprosesan
kualitas
keputusan
informasi
adalah
proses di mana para konsumen diekspos
untuk
menerima
informasi,
menjadi
terlibat
dengan
informasi
tersebut,
memperhatikan
informasi,
memahami
informasi, mengingatnya, dan mencari
kembali
yang
digunakan
di
masa
2
mendatang. Salah satu karakteristik yang
hidup tidak cepat berubah, sehingg pada
menonjol dari proses informasi konsumen
kurun waktu tertentu gaya hidup relatif
pada
pemanen (Sutisna, 2003).
tahap
exposure
adalah
selektivitasnya, konsumen secara aktif
memilih apakah akan mengekspos atau
tidak diri mereka pada informasi (Mowen
Kepercayaan (trust)
Menurut
Sumarwan
(2004)
dalam
Sangadji dan Sopiah (2013), kepercayaan
dan Minor, 2002).
adalah kekuatan bahwa suatu produk
Gaya Hidup
Gaya
memiliki atribut tertentu. Kepercayaan itu
hidup
didefinisikan
secara
sering disebut perkaitan objek-atribut,
sederhana sebagai “bagaimana seseorang
yaitu
hidup”. Gaya hidup juga dipergunakan
kemungkinan adanya hubungan antara
untuk menguraikan tiga tingkat agregasi
sebuah objek dengan atributnya yang
orang yang berbeda : individu, sekelompok
relevan. Mowen dan Minor (2002) dalam
kecil
Sangadji
orang
yang
berinteraksi
dan
kepercayaan
konsumen
dan
tentang
Sopiah
(2013)
kepercayaan
konsumen
kelompok orang yang lebih besar. Gaya
mendefinisikan
hidup (lifestyle) menunjukkan bagaimana
sebagai semua pengetahuan yang dimiliki
orang
mereka
oleh konsumen, dan semua kesimpulan
membelanjakan uangnya, dan bagaimana
yang dibuat oleh konsumen tentang objek,
mereka mengalokasikan waktu mereka
atribut dan manfaatnya.
hidup,
bagaimana
(Mowen dan Minor, 2002).
Gaya hidup secara luas didefinisikan
Kualitas Informasi
sebagai cara hidup yang didefinisikan oleh
Kualitas informasi merupakan suatu
bagaimana orang menghabiskan waktu
faktor penting yang berlaku bagi semua
mereka (aktivitas), apa yang
mereka
unit dan tipe organisasi. Informasi adalah
lingkungannya
tidak hanya terbatas berupa sejumlah
(minat), dan apa yang mereka pikirkan
angka akan tetapi terdiri dari data, image,
tentang diri mereka sendiri dan juga dunia
teks dan dokumen serta informasi lisan
di sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu
(Go, 1992). Kualitas informasi yang paling
masyarakat
utama (Go, 1992) adalah :
anggap
penting
akan
bagi
berbeda
dengan
masyarakat yang lain, bahkan dari masa ke
1. Accuracy (akurasi)
masa gaya hidup suatu individu dan
Tidak hanya terbatas pada pengertian
kelompok
“suatu tambah satu sama dengan
masyarakat
tertentu
akan
bergerak dinamis, namun demikian gaya
dua”,
tetapi
juga
mengandung
3
pengertian bebas dari kesalah dan
H1 : Gaya hidup berpengaruh positif
kekeliruan serta bebas dari “bias”.
terhadap keputusan pembelian online.
2. Timelines (tepat waktu)
Bagi penerima informasi, ketepatan
waktu
merupakan
suatu
atribut
kualitas
informasi
yang
sangat
penting
terutama
dalam
proses
pengambilan keputusan. Ketepatan
waktu
mengandung
pengertian
bahwa penerima informasi dapat
memperolehpada
saat
ia
membutuhkan informasi tersebut.
Pengaruh Kepercayaan terhadap
Keputusan Pembelian Online
Andy,
menyangkut
secara
spesifik
pemberian
jawaban
informasi yang dibutuhkan sesuai
dengan apa
yang diminta oleh
pemakai informasi.
(Studi pada Pelanggan Website Ride Inc).
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian online.
Keputusan
Pembelian Smartphone Berbasis Android.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh
bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap
keputusan pembelian smartphone berbasis
sebelumnya,
maka
dalam
penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai
berikut :
H2 : Kepercayaan berpengaruh positif
terhadap keputusan pembelian online.
Informasi terhadap Keputusan Pembelian
Secara
Online
Berdasarkan hasil
penelitian
yang
telah
sebelumnya,
maka
dalam
penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai
Di
Situs
Kaskus.
penelitian diperoleh
bahwa kualitas informasi berpengaruh
positif
tehadap
keputusan
pembelian
secara online di situs kaskus.
Dari
android.
dilakukan
telah
Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas
Salim (2011), meneliti tentang Pengaruh
Dari
yang
Benito, meneliti tentang Analisis Pengaruh
Keputusan Pembelian Online
terhadap
dilakukan
penelitian
Keputusan Pembelian Online
Pengaruh Gaya Hidup terhadap
Hidup
tentang
Pengaruh Kualitas Informasi terhadap
Pengembangan Hipotesis
Gaya
meneliti
terhadap Keputusan Pembelian Online
Dari
Merupakan salah satu atribut kualitas
(2014),
Pengaruh Kepercayaan dan Kenyamanan
3. Relevancy (relevansi)
informasi,
dkk
dilakukan
penelitian
yang
telah
sebelumnya,
maka
dalam
penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai
berikut :
berikut :
4
H3 : Kualitas informasi berpengaruh
konsumen
positif
membeli suatu barang.
terhadap
keputusan
pembelian
online
dengan
Adapun
membuat
indikator
pilihan
keputusan
pembelian menurut Sproles dan Kendall
METODE PENELITIAN
(1986) yaitu :
Populasi dan Sampel
a. Perfeksionis
Populasi dalam penelitian ini adalah
semua mahasiswa Jurusan Manajemen
Angkatan 2011 Universitas Bung Hatta
sebanyak 193 orang. Dan sampel yang
(konsumen
sadar
akan kualitas)
b. Sadar akan merek dan harga
c. Kesadaran akan model baru
d. Kebiasaan konsumen
digunakan sebanyak 130 orang mahasiswa.
Teknik
pengambilan
sampel
yang
Gaya Hidup
digunakan adalah accidental sampling
Gaya hidup bisa dilihat dari cara
berdasarkan kebetulan apabila bertemu
berpakaian, bahasa, kebiasaan, dan lain-
dengan peneliti dapat digunakan sebagai
lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif
sebagai sampel, bila dipandang orang yang
tergantung penilaian dari orang lain.
kebetulan ditemui itu cocok sebagai
Ada beberapa indikator tentang gaya hidup
sumber data.
(Mowen dan Minor, 2002) yaitu :
a. Aktifitas (activity)
Jenis dan Sumber Data
Data
yang
b. Minat (interest)
digunakan
dalam
c. Pendapat (Opinion)
penelitian ini adalah data primer. Sumber
data
dalam
penelitian
ini
dengan
Kepercayaan (trust)
Menurut Sumarwan (2004) dalam
menggunakan metode angket kuesioner,
yaitu teknik pengumpulan data dengan
Sangadji
mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis
kekuatan bahwa suatu produk memiliki
kepada responden.
atribut tertentu. Kepercayaan itu sering
disebut
(2013),
kepercayaan
perkaitan
objek-atribut,
adalah
yaitu
Definisi Operasional
kepercayaan
Keputusan Pembelian Online
kemungkinan adanya hubungan antara
Menurut
(1986)
Sproles
seorang
dan
Kendall
konsumen
dalam
konsumen
tentang
sebuah objek dengan atributnya yang
relevan.
pengambilan keputusan akan dipengaruhi
oleh mental individu itu sendiri yang
mencirikan
adanya
pendekatan
minat
5
Adapun
indikator-indikator
dari
ditentukan dari nilai asymp sig yang
variabel kepercayaan yaitu (Morgan dan
dihasilkan dalam pengujian harus besar
Hunt, 1994) adalah :
dari alpha 0,05.
a. Kredibilitas
Uji Multikolinearitas
b. Keandalan Penjual
Ghozali
c. Kepedulian
menyatakan
pedoman suatu model regresi yang bebas
multikolinearitas adalah :
Uji Instrumen
a. Mempunyai nilai VIF (Variance
Uji Validitas
Influence Faktor) lebih kecil dari
Malhotra (1993:75) mengatakan
bahwa
(2005)
untuk
mengetahui
10
apakah
b. Mempunyai
instrument pernyataan valid atau tidak
dianggap valid
apabila nilai corrected
item to total correlation berada diatas
0,30.
Tolerance
mendekati 1
valid, maka digunakan nilai corrected item
to total correlation. Pernyataan yang
angka
Uji Heterokedastisitas
Model regresi yang baik adalah yang
homokedastisitas atau tidak terjadinya
heterokedastisitas dapat dilakukan dengan
menggunakan uji Glejser ini dilakukan
Uji Reliabilitas
menyatakan
dengan cara meregres variabel bebas
bahwa reliabilitas merupakan konsistensi
terhadap nilai residualnya yang telah
dan stabilitas dari pengukuran instrument.
unstandardized. Bila nilai signifiknnya >
Untuk mengetahui reliabilitas variabel
0,05 maka berarti tidak terdapat gejala
digunakan nilai Cronbach’s alpha minimal
heteroskedastisitas.
Sekaran
(2006:40)
0,60, semakin dekat koefisien keandalan
dengan 1,0 semakin baik.
Analisis Regresi Linear Berganda
Y= a + b1XI + b2X2 + b3X3 +e
Uji Asumsi Klasik
Dimana :
Uji Normalitas
a
= Konstanta
b1,b2,b3
= Koefisien regresi masing-
Santoso (2001:169) mengatakan uji
masing variabel
normalitas dilakukan untuk mengetahui
pola distribusi dari variance data apakah
Y
= Variabel keputusan pembelian
menyebar mengikuti garis lurus atau
X1
= Variabel gaya hidup
berdistribusi
Normalnya
normal
sebuah
dan
sebaliknya.
X2
= Variabel kepercayaan
item
pernyataan
X3
= Variabel kualitas informasi
6
e
= eror
atau parsial. Untuk membuktikan pengaruh
variabel independen terhadap variabel
Koefisien Determinan (R Square)
dependen secara parsial atau individu
Koefisien korelasi pada observasi
(Rangkuti, 2005).
dua variabel X dan Y adalah sama dengan
R. Pengkuadratan nilai R menghasilkan R2
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
atau R square (atau disebut koefisien
Uji Validitas dan Reliabilitas
penentu).
Uji Validitas Variabel Gaya Hidup
Persentase
R
square
dari
perubahan variabel Y dapat diperkirakan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
diseba bkan oleh perubahan variabel X.
ada 6 butir item pernyataan untuk gaya
Perlu diketahui bahwa R hanya mengukur
hidup, 6 butir item pernyataan dinyatakan
besarnya hubungan linear antara dua
valid karena mempunyai nilai corrected
variabel dan tidak selalu menunjukkan
item to total correlation berada diatas nilai
hubungan sebab-akibat. Nilai R lebih tepat
kritis 0,30.
jika diartikan sebagai ukuran assosiasi
daripada
hubungan
sebab-akibat
Uji Validitas Variabel Kepercayaan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
(Wibisono, 2003).
ada
F
dilakukan
butir
item
pernyataan
untuk
kepercayaan, 6 butir item pernyataan
Uji Kelayakan Model ( F test )
Uji
6
dengan
dinyatakan valid karena mempunyai nilai
membandingkan nilai F hitung dengan F
corrected item to total correlation berada
tabel, apabila nilai F hitung lebih besar
diatas nilai kritis 0,30.
dari pada F tabel maka Ha akan diterima
dan Ho akan ditolak dengan kata lain
Uji
Validitas
Variabel
Kualitas
Informasi
model layak, demikian pula sebaliknya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada 6 butir item pernyataan untuk gaya
Uji Hipotesis (T test)
Dalam melakukan uji hipotesis alat
hidup, 6 butir item pernyataan dinyatakan
uji yang dipakai adalah uji t-statistik.
valid karena mempunyai nilai corrected
Untuk
item to total correlation berada diatas nilai
melihat
masing–masing
secara
tingkat
variabel
signifikan
di
independen
kritis 0,30.
statistik, dan digunakan untuk
mengetahui pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen secara individu
7
Uji
Validitas
Variabel
Keputusan
konsistensi
dalam
mengukur
masing-
masing variabel penelitian.
Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ada 5 butir item pernyataan untuk gaya
hidup, 5 butir item pernyataan dinyatakan
valid karena mempunyai nilai corrected
item to total correlation berada diatas nilai
Analisis Deskriptif
Pada tahap awal dari pengolahan
data dapat dinarasikan analisis deskriptif
dari masing-masing variabel penelitian
tentang pengaruh gaya hidup, kepercayaan
kritis 0,30.
dan kualitas infprmasi terhadap keputusan
pembelian online, seperti pada tabel 4.1 :
Uji Reliabilitas
Tabel 4.5
N
o
1
2
3
4
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbac Keterang
h Alpha
an
Gaya
0.831
Reliabel
hidup (X1)
Kepercaya
0.759
Reliabel
an (X2)
Kualitas
0.743
Reliabel
Informasi
(X3)
Keputusan
0.808
Reliabel
Pembelian
(Y)
Sumber : data olahan
Tabel 4.12
Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Variabel
N
Rata-
TCR
rata
Gaya hhidup
130
3,72
74,2
Kepercayaan
130
3,76
Kualitas
130
3,56
70,8
130
3,14
62,6
Informasi
Keputusan
Pembelian
Sumber : data olahan
Uji Normalitas
Berdasarkan tabel rangkuman hasil
Berdasarkan
hasil
pengujian
uji reliabilitas di atas, nilai cronbach alpha
normalitas, untuk variabel gaya hidup
untuk seluruh variabel yang digunakan
memiliki nilai asymp sig sebesar 0,108.
yang terdiri dari gaya hidup, kepercayaan,
Untuk variabel kepercayaan memiliki nilai
kualitas
keputusan
asymp sig sebesar 0,061. Untuk variabel
pembelian adalah besar dari 0,60 dan ini
kualitas informasi memiliki nilai asymp sig
menunjukkan
sebesar 0,103. Untuk variabel keputusan
informasi
seluruh
dan
variabel
yang
digunakan dinyatakan reliabel atau handal
pembelian
seperti
Nunnally
sebesar 0,079. Hal ini membuktikan bahwa
(1978) dalam Ghozali (2005) dengan kata
seluruh nilai asymp sig yang dihasilkan
lain semua instrumen pernyataan yang
untuk semua variabel > alpha 0,05.
dipergunakan memiliki kestabilan dan
Sehingga
yang
dikemukakan
memiliki
dapat
nilai
asymp
disimpulkan
sig
bahwa
seluruh variabel dalam penelitian ini
8
adalah berdistribusi normal. Oleh sebab itu
Dalam rangka membuktikan secara
seluruh variabel tersebut dapat digunakan
nyata hipotesis yang diajukan, maka
untuk pengujian hipotesis.
digunakan tahapan pengujian seperti yang
terlihat pada tabel 4.14 bawah ini :
Analisis Model Regresi dan Pengujian
Hipotesis.
Tabel 4.14
Hasil Regresi Linear Berganda
Variabel
Koefisien Signifikan α
Keterangan Keputusan
Regresi
hipotesis
0,05
Konstanta
0,424
0,05 Signifikan
Gaya hidup (X1)
0,089
0,013
Diterima
0,05 Signifikan
Kepercayaan (X2)
0,103
0,038
Diterima
0,05 Signifikan
Kualitas
0,103
0,000
Diterima
informasi (X3)
F
18,866
0,000
0,05 Signifikan
Diterima
R Square
0,310
Sumber : data olahan
yaitu gaya hidup, kepercayaan dan kualitas
Dari hasil analisis data untuk mengetahui
pengaruh gaya hidup, kepercayaan dan
kualitas informasi terhadap keputusan
pembelian diperoleh nilai koefisien regresi
informasi sedangkan sisanya sebesar 69%
dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.
Uji Kelayakan Model ( F test )
linear berganda dan interprestasi sebagai
berikut :
Y=0,424+ 0,089 X1 + 0,103 X2 + 0,103 X3
Koefisien Determinasi (R Square)
Berdasarkan proses estimasi data yang
telah dilakukan maka diperoleh ringkasan
hasil pengujian seperti terlihat pada tabel
4.14, maka dapat dijelaskan dari hasil
pengolahan data (data primer) yang dapat
dilihat pada lampiran pada tabel model
summary diperoleh hasil penelitian bahwa
R2 adalah sebesar 0,310 hal ini berarti 31%
dari keputusan pembelian di Zalora yang
Dari proses pengolahan data yang
telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil
seperti yang terlihat pada tabel 4.14, maka
dapat dijelaskan bahwa nilai uji kelayakan
model (uji F statistik) menghasilkan
tingkat
signifikan
0,000
karena
probabilitasnya signifikansi jauh lebih
kecil dari sig 0,05 (Gujarati, 2001). Maka
dapat
dikatakan
bahwa
gaya
hidup,
kepercayaan dan kualitas informasi secara
bersama-sama memiliki kelayakan model
dalam
mempengaruhi
keputusan
pembelian di Zalora.
dapat dijelaskan oleh variabel yang diteliti
9
Pengaruh
Gaya
Hidup
terhadap
regresi kualitas informasi bernilai positif
sebesar 0,103, dengan nilai signifikansi
Keputusan Pembelian Online
Berdasarkan hasil analisis yang
sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05.
terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
regresi gaya hidup bernilai positif sebesar
sehingga
dapat
0,089, dengan nilai signifikansi sebesar
informasi
berpengaruh
0,013
signifikan terhadap keputusan pembelian
lebih
kecil
dari
alpha
0,05.
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
dikatakan
kualitas
positif
dan
online di Zalora.
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
sehingga dapat dikatakan gaya hidup
berpengaruh
positif
dan
signifikan
terhadap keputusan pembelian online di
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil pengujian hipotesis yang telah
dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
Zalora.
berikut :
Pengaruh
Kepercayaan
terhadap
1. Gaya hidup berpengaruh positif
dan signifikan terhadap keputusan
Keputusan Pembelian Online
Berdasarkan hasil analisis yang
pembelian online di Zalora.
terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan
2. Kepercayaan berpengaruh positif
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
dan signifikan terhadap keputusan
regresi kepercayaan bernilai positif sebesar
pembelian online di Zalora.
0,103, dengan nilai signifikansi sebesar
0,038
lebih
kecil
dari
alpha
3. Kualitas
informasi
berpengaruh
0,05.
positif dan signifikan terhadap
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
keputusan pembelian online di
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima
Zalora.
sehingga dapat dikatakan kepercayaan
berpengaruh
positif
dan
signifikan
Keterbatasan Penelitian
Peneliti menyadari bahwa skripsi
terhadap keputusan pembelian online di
yang
Zalora.
Pengaruh Kualitas Informasi terhadap
Keputusan Pembelian Online
Berdasarkan hasil analisis yang
terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan
telah
memiliki
disebabkan
peneliti
dilaksanakan
ini
masih
beberapa
kelemahan
yang
adanya
keterbatasan
yang
temukan
dalam
penyusunan
skripsi ini. Adapun keterbatasan penelitian
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
10
penulis sampaikan di akhir penulisan ini
adalah sebagai berikut:
1. Dalam
2. Dari
penelitian
dilakukan
penelitian
ini
menganalisis
gaya
kepercayaan
dan
yang
tentang
telah
variabel
hanya
kepercayaan, disarankan untuk
hidup,
terus
menjaga
kepercayaan
kualitas
konsumen kepada situs Zalora,
informasi, jadi disarankan untuk
agar konsumen terus melakukan
peneliti
dapat
pembelian di Zalora dan tidak
menambah variabel lainnya yang
beralih ke situs belanja online
dapat menjelaskan lebih mendalam
yang lain dan meningkatkan
tentang keputusan pembelian.
keputusan pembelian pada situs
berikutnya
agar
2. Penelitian ini masih sedikit jumlah
responden yang dijadikan sampel
Zalora.
3. Dari penelitian yang dilakukan
sehingga hasil yang ditemukan
tentang
dalam
informasi,
penelitian
ini
memiliki
tingkat keakuratan yang lemah.
kualitas
variabel
kualitas
disarankan
informasi
agar
yang
disediakan akurat dan dapat
Saran
dipercaya sehingga meyakinkan
Penelitian ini memiliki beberapa saran
yang
apabila
selanjutnya,
diatasi
dapat
pada
penelitian
memperbaiki
hasil
penelitian yaitu :
1. Dari
konsumen bahwa informasi itu
dapat dipercaya dan memenuhi
apa yang diinginkan konsumen,
sehingga konsumen yakin dan
penelitian
yang
telah
dilakukan tentang gaya hidup,
disarankan agar Zalora terus
percaya dan terus melakukan
pembelian
secara
online
di
Zalora.
mengikuti perkembangan gaya
hidup yang terus digemari oleh
Daftar Pustaka
para
Andi, Iman dan Riyadi. 2014. “Pengaruh
Kepercayaan Dan Kenyamanan
Terhadap Keputusan Pembelian
Online (Studi Pada Pelanggan
Website
Ride
Inc)”.
Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB)|Vol.8No.2
Maret 2014.
konsumen
memperhatikan
dan
model-model
terbaru agar terus di kunjungi
konsumen yang suka belanja
online
untuk
pembelian
meningkatkan
pembelian.
melakukan
online
dan
keputusan
Ghozali,
Imam.
2005.
Analisis
Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang
:
Badan
Penerbit
Universitas Diponegoro.
11
Go, Marcel. 1992. Manajemen Group
Bisnis. Jakarta : PT Rineka Cipta.
Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrik
Dasar. Jakarta : Erlangga.
Morgan, R.M., & Hunt. S.D. 1994. The
Commitment-Trust
of
The
Relationship Marketing Journal of
Marketing. July. Vol. 58, No.3,
pp.20-38.
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan
Komunikasi Pemasaran. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis :
Panduan
Bagi
Praktisi
dan
Akademisi. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Mowen, John C. & Michael Minor. 2002.
Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi
kelima. Jakarta : Erlangga.
Rangkuti, Freddy. 2005. Marketing
Analysis Made Easy : Teknik
Analisis Pemasaran dan Analisis
Menggunakan Excel dan SPSS.
Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Salim, Agus. 2011. Pengaruh Gaya Hidup
Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone
Berbasis
Android.
Manajemen Pemasaran. Vol. 18. No.
2.
Sangadji, Etta Mamang. & Sopiah. 2013.
Perilaku Konsumen. Yogyakarta :
Andi.
Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan
SPSS. Edisi Kedua. Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Schiffman, Leon G & Kanuk, Leslie
Lazar. 2007. Perilaku Konsumen.
Jakarta : PT Index.
Sekaran, Uma. 2006. Research Methods
For Business. Jakarta : Salemba
Empat.
Sproles, George B & Kendall, Elizabeth L.
1986. Metodologi untuk Menentukan
Profil Gaya Pengambilan Keputusan
Konsumen.
12
Download