PENGARUH GAYA HIDUP, KEPERCAYAAN DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN ONLINE (Studi Kasus : Zalora.Com) Marjesi Abdilla1, Dahliana Kamener1, Zeshasina Rosha1 Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta e-mail: [email protected] [email protected] [email protected] 1 ABSTRACT The purpose of this study was to determine the influence of lifestyle, trust and quality of information on purchasing decisions. The research object was the product of Zalora shopping online. The population was all consumers who had buy the product at Zalora. The amount the samples was 130 (one hundred and thirty) respondents. The technical sampling was Accidental Sampling. This research used three independent variables and one dependent variables. The method of analysis used in this studied which was regression and the classical assumption of normality test, multikolenieritas, heteroscedasticity test. And the hypothesis test used statistical test (F test and t-test) which was processed by SPSS. Based on the results of hypothesis testing found that lifestyle, trust, and the quality of information has positively and significantly impact on purchasing decisions. Kata kunci : Lifestyle, Trust, Quality of information, and purchasing decisions. PENDAHULUAN Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini teknologi semakin berkembang semakin canggih dari dan tahun-tahun sebelumnya. Perkembangan teknologi ini interconnection-networking. Internet ialah suatu sistem global dari seluruh jaringan komputer berkembang dan meningkat seiring mengikuti perkembangan teknologi, salah satu yang paling mencolok yaitu pada penggunaan gadget, yang cenderung digunakan sebagian masyarakat untuk berbelanja online atau sering disebut online shopping. Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. untuk mengenalkan kita pada dunia maya. merupakan Toko adalah online pusat Zalora belanja Indonesia fashion online terbesar di Indonesia yang dapat menjawab kebutuhan fashion pria dan fashion wanita dengan menawarkan terkemuka, baik merek-merek lokal maupun internasional. Zalora menyediakan produkproduk yang selalu mengikuti trend fashion terbaru yang memberikan banyak Internet memiliki peranan penting Internet dihubungkan menggunakan standar Internet Protocol dirasakan di berbagai bidang. Oleh sebab itu gaya hidup masyarakat juga semakin yang kependekan pilihan untuk menyempurnakan penampilan anda. Berbagai model sepatu, dari 1 pakaian, busana muslim, tas, aksesoris, Tujuan Penelitian batik dan perlengkapan sports serta produk 1. Untuk mengetahui pengaruh gaya beauty dan grooming bagi pria maupun hidup terhadap keputusan pembelian wanita dapat dengan mudah anda padukan secara online. untuk menemukan kesempurnaan itu. 2. Untuk mengetahui pengaruh terhadap keputusan Zalora sebagai trend fashion terbukti kepercayaan dengan meningkatnya jumlah pelanggan pembelian secara online. yang berbelanja di Zalora. Jumlah 3. Untuk mengetahui pengaruh kualitas konsumen yang terus meningkat dapat informasi dilihat pada tabel 1.1 khususnya untuk pembelian secara online. terhadap keputusan pelanggan di daerah Padang yaitu : Tabel 1.1 Zalora Indonesia (Padang) Bulan Mei – Agustus 2014 Bulan Konsumen (orang) Mei 2.883 Juni 2.910 Juli 3.503 Agustus 3.658 Jumlah 12.954 Sumber : Zalora Indonesia LANDASAN TEORI Pengertian Keputusan Pembelian Schiffman dan Kanuk (2007) mendefinisikan keputusan adalah seleksi terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan kata lain, pilihan alternatif harus tersedia bagi seseorang ketika mengambil keputusan. Jika seseorang mempunyai pilihan antara melakukan pembelian dan tidak melakukan pembelian, orang tersebut Rumusan Masalah 1. Bagaimanakah pengaruh gaya hidup berada dalam posisi untuk mengambil terhadap keputusan pembelian secara keputusan. Sebaliknya, jika konsumen online? tersebut tidak mempunyai alternatif untuk 2. Bagaimanakah pengaruh kepercayaan memilih dan benar-benar terpaksa terhadap keputusan pembelian secara melakukan pembelian tertentu maka tidak online? dapat disebut sebagai suatu keputusan. 3. Bagaimanakah informasi pengaruh terhadap pembelian secara online. Pemprosesan kualitas keputusan informasi adalah proses di mana para konsumen diekspos untuk menerima informasi, menjadi terlibat dengan informasi tersebut, memperhatikan informasi, memahami informasi, mengingatnya, dan mencari kembali yang digunakan di masa 2 mendatang. Salah satu karakteristik yang hidup tidak cepat berubah, sehingg pada menonjol dari proses informasi konsumen kurun waktu tertentu gaya hidup relatif pada pemanen (Sutisna, 2003). tahap exposure adalah selektivitasnya, konsumen secara aktif memilih apakah akan mengekspos atau tidak diri mereka pada informasi (Mowen Kepercayaan (trust) Menurut Sumarwan (2004) dalam Sangadji dan Sopiah (2013), kepercayaan dan Minor, 2002). adalah kekuatan bahwa suatu produk Gaya Hidup Gaya memiliki atribut tertentu. Kepercayaan itu hidup didefinisikan secara sering disebut perkaitan objek-atribut, sederhana sebagai “bagaimana seseorang yaitu hidup”. Gaya hidup juga dipergunakan kemungkinan adanya hubungan antara untuk menguraikan tiga tingkat agregasi sebuah objek dengan atributnya yang orang yang berbeda : individu, sekelompok relevan. Mowen dan Minor (2002) dalam kecil Sangadji orang yang berinteraksi dan kepercayaan konsumen dan tentang Sopiah (2013) kepercayaan konsumen kelompok orang yang lebih besar. Gaya mendefinisikan hidup (lifestyle) menunjukkan bagaimana sebagai semua pengetahuan yang dimiliki orang mereka oleh konsumen, dan semua kesimpulan membelanjakan uangnya, dan bagaimana yang dibuat oleh konsumen tentang objek, mereka mengalokasikan waktu mereka atribut dan manfaatnya. hidup, bagaimana (Mowen dan Minor, 2002). Gaya hidup secara luas didefinisikan Kualitas Informasi sebagai cara hidup yang didefinisikan oleh Kualitas informasi merupakan suatu bagaimana orang menghabiskan waktu faktor penting yang berlaku bagi semua mereka (aktivitas), apa yang mereka unit dan tipe organisasi. Informasi adalah lingkungannya tidak hanya terbatas berupa sejumlah (minat), dan apa yang mereka pikirkan angka akan tetapi terdiri dari data, image, tentang diri mereka sendiri dan juga dunia teks dan dokumen serta informasi lisan di sekitarnya (pendapat). Gaya hidup suatu (Go, 1992). Kualitas informasi yang paling masyarakat utama (Go, 1992) adalah : anggap penting akan bagi berbeda dengan masyarakat yang lain, bahkan dari masa ke 1. Accuracy (akurasi) masa gaya hidup suatu individu dan Tidak hanya terbatas pada pengertian kelompok “suatu tambah satu sama dengan masyarakat tertentu akan bergerak dinamis, namun demikian gaya dua”, tetapi juga mengandung 3 pengertian bebas dari kesalah dan H1 : Gaya hidup berpengaruh positif kekeliruan serta bebas dari “bias”. terhadap keputusan pembelian online. 2. Timelines (tepat waktu) Bagi penerima informasi, ketepatan waktu merupakan suatu atribut kualitas informasi yang sangat penting terutama dalam proses pengambilan keputusan. Ketepatan waktu mengandung pengertian bahwa penerima informasi dapat memperolehpada saat ia membutuhkan informasi tersebut. Pengaruh Kepercayaan terhadap Keputusan Pembelian Online Andy, menyangkut secara spesifik pemberian jawaban informasi yang dibutuhkan sesuai dengan apa yang diminta oleh pemakai informasi. (Studi pada Pelanggan Website Ride Inc). Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa kepercayaan berpengaruh terhadap keputusan pembelian online. Keputusan Pembelian Smartphone Berbasis Android. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa gaya hidup berpengaruh terhadap keputusan pembelian smartphone berbasis sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai berikut : H2 : Kepercayaan berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian online. Informasi terhadap Keputusan Pembelian Secara Online Berdasarkan hasil penelitian yang telah sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai Di Situs Kaskus. penelitian diperoleh bahwa kualitas informasi berpengaruh positif tehadap keputusan pembelian secara online di situs kaskus. Dari android. dilakukan telah Kepercayaan, Kemudahan, dan Kualitas Salim (2011), meneliti tentang Pengaruh Dari yang Benito, meneliti tentang Analisis Pengaruh Keputusan Pembelian Online terhadap dilakukan penelitian Keputusan Pembelian Online Pengaruh Gaya Hidup terhadap Hidup tentang Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Pengembangan Hipotesis Gaya meneliti terhadap Keputusan Pembelian Online Dari Merupakan salah satu atribut kualitas (2014), Pengaruh Kepercayaan dan Kenyamanan 3. Relevancy (relevansi) informasi, dkk dilakukan penelitian yang telah sebelumnya, maka dalam penelitian ini diusulkan hipotesis sebagai berikut : berikut : 4 H3 : Kualitas informasi berpengaruh konsumen positif membeli suatu barang. terhadap keputusan pembelian online dengan Adapun membuat indikator pilihan keputusan pembelian menurut Sproles dan Kendall METODE PENELITIAN (1986) yaitu : Populasi dan Sampel a. Perfeksionis Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa Jurusan Manajemen Angkatan 2011 Universitas Bung Hatta sebanyak 193 orang. Dan sampel yang (konsumen sadar akan kualitas) b. Sadar akan merek dan harga c. Kesadaran akan model baru d. Kebiasaan konsumen digunakan sebanyak 130 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang Gaya Hidup digunakan adalah accidental sampling Gaya hidup bisa dilihat dari cara berdasarkan kebetulan apabila bertemu berpakaian, bahasa, kebiasaan, dan lain- dengan peneliti dapat digunakan sebagai lain. Gaya hidup bisa dinilai relatif sebagai sampel, bila dipandang orang yang tergantung penilaian dari orang lain. kebetulan ditemui itu cocok sebagai Ada beberapa indikator tentang gaya hidup sumber data. (Mowen dan Minor, 2002) yaitu : a. Aktifitas (activity) Jenis dan Sumber Data Data yang b. Minat (interest) digunakan dalam c. Pendapat (Opinion) penelitian ini adalah data primer. Sumber data dalam penelitian ini dengan Kepercayaan (trust) Menurut Sumarwan (2004) dalam menggunakan metode angket kuesioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan Sangadji mengajukan sejumlah pertanyaan tertulis kekuatan bahwa suatu produk memiliki kepada responden. atribut tertentu. Kepercayaan itu sering disebut (2013), kepercayaan perkaitan objek-atribut, adalah yaitu Definisi Operasional kepercayaan Keputusan Pembelian Online kemungkinan adanya hubungan antara Menurut (1986) Sproles seorang dan Kendall konsumen dalam konsumen tentang sebuah objek dengan atributnya yang relevan. pengambilan keputusan akan dipengaruhi oleh mental individu itu sendiri yang mencirikan adanya pendekatan minat 5 Adapun indikator-indikator dari ditentukan dari nilai asymp sig yang variabel kepercayaan yaitu (Morgan dan dihasilkan dalam pengujian harus besar Hunt, 1994) adalah : dari alpha 0,05. a. Kredibilitas Uji Multikolinearitas b. Keandalan Penjual Ghozali c. Kepedulian menyatakan pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinearitas adalah : Uji Instrumen a. Mempunyai nilai VIF (Variance Uji Validitas Influence Faktor) lebih kecil dari Malhotra (1993:75) mengatakan bahwa (2005) untuk mengetahui 10 apakah b. Mempunyai instrument pernyataan valid atau tidak dianggap valid apabila nilai corrected item to total correlation berada diatas 0,30. Tolerance mendekati 1 valid, maka digunakan nilai corrected item to total correlation. Pernyataan yang angka Uji Heterokedastisitas Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadinya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan menggunakan uji Glejser ini dilakukan Uji Reliabilitas menyatakan dengan cara meregres variabel bebas bahwa reliabilitas merupakan konsistensi terhadap nilai residualnya yang telah dan stabilitas dari pengukuran instrument. unstandardized. Bila nilai signifiknnya > Untuk mengetahui reliabilitas variabel 0,05 maka berarti tidak terdapat gejala digunakan nilai Cronbach’s alpha minimal heteroskedastisitas. Sekaran (2006:40) 0,60, semakin dekat koefisien keandalan dengan 1,0 semakin baik. Analisis Regresi Linear Berganda Y= a + b1XI + b2X2 + b3X3 +e Uji Asumsi Klasik Dimana : Uji Normalitas a = Konstanta b1,b2,b3 = Koefisien regresi masing- Santoso (2001:169) mengatakan uji masing variabel normalitas dilakukan untuk mengetahui pola distribusi dari variance data apakah Y = Variabel keputusan pembelian menyebar mengikuti garis lurus atau X1 = Variabel gaya hidup berdistribusi Normalnya normal sebuah dan sebaliknya. X2 = Variabel kepercayaan item pernyataan X3 = Variabel kualitas informasi 6 e = eror atau parsial. Untuk membuktikan pengaruh variabel independen terhadap variabel Koefisien Determinan (R Square) dependen secara parsial atau individu Koefisien korelasi pada observasi (Rangkuti, 2005). dua variabel X dan Y adalah sama dengan R. Pengkuadratan nilai R menghasilkan R2 ANALISIS DAN PEMBAHASAN atau R square (atau disebut koefisien Uji Validitas dan Reliabilitas penentu). Uji Validitas Variabel Gaya Hidup Persentase R square dari perubahan variabel Y dapat diperkirakan Hasil penelitian menunjukkan bahwa diseba bkan oleh perubahan variabel X. ada 6 butir item pernyataan untuk gaya Perlu diketahui bahwa R hanya mengukur hidup, 6 butir item pernyataan dinyatakan besarnya hubungan linear antara dua valid karena mempunyai nilai corrected variabel dan tidak selalu menunjukkan item to total correlation berada diatas nilai hubungan sebab-akibat. Nilai R lebih tepat kritis 0,30. jika diartikan sebagai ukuran assosiasi daripada hubungan sebab-akibat Uji Validitas Variabel Kepercayaan Hasil penelitian menunjukkan bahwa (Wibisono, 2003). ada F dilakukan butir item pernyataan untuk kepercayaan, 6 butir item pernyataan Uji Kelayakan Model ( F test ) Uji 6 dengan dinyatakan valid karena mempunyai nilai membandingkan nilai F hitung dengan F corrected item to total correlation berada tabel, apabila nilai F hitung lebih besar diatas nilai kritis 0,30. dari pada F tabel maka Ha akan diterima dan Ho akan ditolak dengan kata lain Uji Validitas Variabel Kualitas Informasi model layak, demikian pula sebaliknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 6 butir item pernyataan untuk gaya Uji Hipotesis (T test) Dalam melakukan uji hipotesis alat hidup, 6 butir item pernyataan dinyatakan uji yang dipakai adalah uji t-statistik. valid karena mempunyai nilai corrected Untuk item to total correlation berada diatas nilai melihat masing–masing secara tingkat variabel signifikan di independen kritis 0,30. statistik, dan digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individu 7 Uji Validitas Variabel Keputusan konsistensi dalam mengukur masing- masing variabel penelitian. Pembelian Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 butir item pernyataan untuk gaya hidup, 5 butir item pernyataan dinyatakan valid karena mempunyai nilai corrected item to total correlation berada diatas nilai Analisis Deskriptif Pada tahap awal dari pengolahan data dapat dinarasikan analisis deskriptif dari masing-masing variabel penelitian tentang pengaruh gaya hidup, kepercayaan kritis 0,30. dan kualitas infprmasi terhadap keputusan pembelian online, seperti pada tabel 4.1 : Uji Reliabilitas Tabel 4.5 N o 1 2 3 4 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbac Keterang h Alpha an Gaya 0.831 Reliabel hidup (X1) Kepercaya 0.759 Reliabel an (X2) Kualitas 0.743 Reliabel Informasi (X3) Keputusan 0.808 Reliabel Pembelian (Y) Sumber : data olahan Tabel 4.12 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian Variabel N Rata- TCR rata Gaya hhidup 130 3,72 74,2 Kepercayaan 130 3,76 Kualitas 130 3,56 70,8 130 3,14 62,6 Informasi Keputusan Pembelian Sumber : data olahan Uji Normalitas Berdasarkan tabel rangkuman hasil Berdasarkan hasil pengujian uji reliabilitas di atas, nilai cronbach alpha normalitas, untuk variabel gaya hidup untuk seluruh variabel yang digunakan memiliki nilai asymp sig sebesar 0,108. yang terdiri dari gaya hidup, kepercayaan, Untuk variabel kepercayaan memiliki nilai kualitas keputusan asymp sig sebesar 0,061. Untuk variabel pembelian adalah besar dari 0,60 dan ini kualitas informasi memiliki nilai asymp sig menunjukkan sebesar 0,103. Untuk variabel keputusan informasi seluruh dan variabel yang digunakan dinyatakan reliabel atau handal pembelian seperti Nunnally sebesar 0,079. Hal ini membuktikan bahwa (1978) dalam Ghozali (2005) dengan kata seluruh nilai asymp sig yang dihasilkan lain semua instrumen pernyataan yang untuk semua variabel > alpha 0,05. dipergunakan memiliki kestabilan dan Sehingga yang dikemukakan memiliki dapat nilai asymp disimpulkan sig bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini 8 adalah berdistribusi normal. Oleh sebab itu Dalam rangka membuktikan secara seluruh variabel tersebut dapat digunakan nyata hipotesis yang diajukan, maka untuk pengujian hipotesis. digunakan tahapan pengujian seperti yang terlihat pada tabel 4.14 bawah ini : Analisis Model Regresi dan Pengujian Hipotesis. Tabel 4.14 Hasil Regresi Linear Berganda Variabel Koefisien Signifikan α Keterangan Keputusan Regresi hipotesis 0,05 Konstanta 0,424 0,05 Signifikan Gaya hidup (X1) 0,089 0,013 Diterima 0,05 Signifikan Kepercayaan (X2) 0,103 0,038 Diterima 0,05 Signifikan Kualitas 0,103 0,000 Diterima informasi (X3) F 18,866 0,000 0,05 Signifikan Diterima R Square 0,310 Sumber : data olahan yaitu gaya hidup, kepercayaan dan kualitas Dari hasil analisis data untuk mengetahui pengaruh gaya hidup, kepercayaan dan kualitas informasi terhadap keputusan pembelian diperoleh nilai koefisien regresi informasi sedangkan sisanya sebesar 69% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji Kelayakan Model ( F test ) linear berganda dan interprestasi sebagai berikut : Y=0,424+ 0,089 X1 + 0,103 X2 + 0,103 X3 Koefisien Determinasi (R Square) Berdasarkan proses estimasi data yang telah dilakukan maka diperoleh ringkasan hasil pengujian seperti terlihat pada tabel 4.14, maka dapat dijelaskan dari hasil pengolahan data (data primer) yang dapat dilihat pada lampiran pada tabel model summary diperoleh hasil penelitian bahwa R2 adalah sebesar 0,310 hal ini berarti 31% dari keputusan pembelian di Zalora yang Dari proses pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil seperti yang terlihat pada tabel 4.14, maka dapat dijelaskan bahwa nilai uji kelayakan model (uji F statistik) menghasilkan tingkat signifikan 0,000 karena probabilitasnya signifikansi jauh lebih kecil dari sig 0,05 (Gujarati, 2001). Maka dapat dikatakan bahwa gaya hidup, kepercayaan dan kualitas informasi secara bersama-sama memiliki kelayakan model dalam mempengaruhi keputusan pembelian di Zalora. dapat dijelaskan oleh variabel yang diteliti 9 Pengaruh Gaya Hidup terhadap regresi kualitas informasi bernilai positif sebesar 0,103, dengan nilai signifikansi Keputusan Pembelian Online Berdasarkan hasil analisis yang sebesar 0,000 lebih kecil dari alpha 0,05. terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan Berdasarkan analisis di atas dikatakan menggunakan t-test, diperoleh koefisien bahwa Ho ditolak dan Ha diterima regresi gaya hidup bernilai positif sebesar sehingga dapat 0,089, dengan nilai signifikansi sebesar informasi berpengaruh 0,013 signifikan terhadap keputusan pembelian lebih kecil dari alpha 0,05. Berdasarkan analisis di atas dikatakan dikatakan kualitas positif dan online di Zalora. bahwa Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat dikatakan gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian online di PENUTUP Kesimpulan Dari hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai Zalora. berikut : Pengaruh Kepercayaan terhadap 1. Gaya hidup berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan Keputusan Pembelian Online Berdasarkan hasil analisis yang pembelian online di Zalora. terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan 2. Kepercayaan berpengaruh positif menggunakan t-test, diperoleh koefisien dan signifikan terhadap keputusan regresi kepercayaan bernilai positif sebesar pembelian online di Zalora. 0,103, dengan nilai signifikansi sebesar 0,038 lebih kecil dari alpha 3. Kualitas informasi berpengaruh 0,05. positif dan signifikan terhadap Berdasarkan analisis di atas dikatakan keputusan pembelian online di bahwa Ho ditolak dan Ha diterima Zalora. sehingga dapat dikatakan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa skripsi terhadap keputusan pembelian online di yang Zalora. Pengaruh Kualitas Informasi terhadap Keputusan Pembelian Online Berdasarkan hasil analisis yang terangkum pada tabel 4.14 di atas dengan telah memiliki disebabkan peneliti dilaksanakan ini masih beberapa kelemahan yang adanya keterbatasan yang temukan dalam penyusunan skripsi ini. Adapun keterbatasan penelitian menggunakan t-test, diperoleh koefisien 10 penulis sampaikan di akhir penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Dalam 2. Dari penelitian dilakukan penelitian ini menganalisis gaya kepercayaan dan yang tentang telah variabel hanya kepercayaan, disarankan untuk hidup, terus menjaga kepercayaan kualitas konsumen kepada situs Zalora, informasi, jadi disarankan untuk agar konsumen terus melakukan peneliti dapat pembelian di Zalora dan tidak menambah variabel lainnya yang beralih ke situs belanja online dapat menjelaskan lebih mendalam yang lain dan meningkatkan tentang keputusan pembelian. keputusan pembelian pada situs berikutnya agar 2. Penelitian ini masih sedikit jumlah responden yang dijadikan sampel Zalora. 3. Dari penelitian yang dilakukan sehingga hasil yang ditemukan tentang dalam informasi, penelitian ini memiliki tingkat keakuratan yang lemah. kualitas variabel kualitas disarankan informasi agar yang disediakan akurat dan dapat Saran dipercaya sehingga meyakinkan Penelitian ini memiliki beberapa saran yang apabila selanjutnya, diatasi dapat pada penelitian memperbaiki hasil penelitian yaitu : 1. Dari konsumen bahwa informasi itu dapat dipercaya dan memenuhi apa yang diinginkan konsumen, sehingga konsumen yakin dan penelitian yang telah dilakukan tentang gaya hidup, disarankan agar Zalora terus percaya dan terus melakukan pembelian secara online di Zalora. mengikuti perkembangan gaya hidup yang terus digemari oleh Daftar Pustaka para Andi, Iman dan Riyadi. 2014. “Pengaruh Kepercayaan Dan Kenyamanan Terhadap Keputusan Pembelian Online (Studi Pada Pelanggan Website Ride Inc)”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol.8No.2 Maret 2014. konsumen memperhatikan dan model-model terbaru agar terus di kunjungi konsumen yang suka belanja online untuk pembelian meningkatkan pembelian. melakukan online dan keputusan Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. 11 Go, Marcel. 1992. Manajemen Group Bisnis. Jakarta : PT Rineka Cipta. Gujarati, Damodar. 2001. Ekonometrik Dasar. Jakarta : Erlangga. Morgan, R.M., & Hunt. S.D. 1994. The Commitment-Trust of The Relationship Marketing Journal of Marketing. July. Vol. 58, No.3, pp.20-38. Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung : Remaja Rosdakarya. Wibisono, Dermawan. 2003. Riset Bisnis : Panduan Bagi Praktisi dan Akademisi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Mowen, John C. & Michael Minor. 2002. Perilaku Konsumen. Jilid 1. Edisi kelima. Jakarta : Erlangga. Rangkuti, Freddy. 2005. Marketing Analysis Made Easy : Teknik Analisis Pemasaran dan Analisis Menggunakan Excel dan SPSS. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Salim, Agus. 2011. Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Berbasis Android. Manajemen Pemasaran. Vol. 18. No. 2. Sangadji, Etta Mamang. & Sopiah. 2013. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Andi. Santoso, Singgih. 2001. Buku Latihan SPSS. Edisi Kedua. Jakarta : Elex Media Komputindo. Schiffman, Leon G & Kanuk, Leslie Lazar. 2007. Perilaku Konsumen. Jakarta : PT Index. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Jakarta : Salemba Empat. Sproles, George B & Kendall, Elizabeth L. 1986. Metodologi untuk Menentukan Profil Gaya Pengambilan Keputusan Konsumen. 12