simulator pembangkit listrik tenaga piko hidro untuk

advertisement
SIMULATOR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PIKO HIDRO
UNTUK MODUL PRAKTIKUM DI LABORATORIUM KONVERSI
ENERGI
Fulgensius Odi
Program Studi Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura
[email protected]
Abstrak - Energi listrik merupakan hal
yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Saat ini kita telah merasakan
krisis energi sehingga kita harus
memanfaatkan energi listrik dengan
sangat
bijak.
Potensi
energi
terbarukan khususnya energi air saat
ini merupakan solusi dari krisis energi
saat ini. Simulator Pembangkit Listrik
Tenaga Piko Hidro adalah merupakan
suatu alat atau media yang mirip
dengan pembangkit listrik tenaga air
asli
yang
kegunaannya
untuk
memperkenalkan atau menjelaskan
serta membantu dalam pemahaman
agar lebih memberikan pengertian dari
suatu alat yang skalanya lebih besar.
Dalam penelitian ini memaparkan
hasil pengukuran dan pengujian
simulator Pembangkit Listrik Tenaga
Piko Hidro (PLTPH) serta pembuatan
modul praktikum yang belum tersedia,
simulator
ini
dirancang
untuk
mengetahui
mengenai
skema
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) sebagai bahan pembelajaran.
Setelah simulator PLTPH di uji
cobakan, Maka didapatkan debit pada
saluran 0.29 L/det dan nilai head 22,85
meter, Dengan potensial daya sebesar
500 W atau 0,5 kW dengan efisiensi
generator 0,85 dan efisiensi turbin 0,9.
serta jumlah kutub generator 4 kutub
dan kecepatan 1400 rpm. Diharapkan
penelitian ini, dapat mempermudah
pengguna dalam memahami mengenai
pembangkit listrik tenaga Air.
Kata Kunci: simulator,PLTPH.
1. Pendahuluan
Dengan melihat begitu banyaknya
potensi energi baru terbarukan yang ada
di
Provinsi
Kalimantan
Barat,
hendaknya perlu dilakukan kajian yang
lebih detail dan komprehensif yang
didukung dengan peningkatan kualitas
sumber daya manusia terutama dalam
hal penguasaan teknologi energi baru
terbarukan sehingga potensi-potensi
yang ada di provinsi ini dapat segera
dimanfaatkan semaksimal mungkin
terutama untuk diproses menjadi energi
listrik untuk daerah terpencil sehingga
dapat mempercepat peningkatan rasio
kelistrikan daerah pedesaan yang ada di
provinsi Kalimantan Barat.
Teknologi Mikrohido dan Pikohidro
terus dikembangkan baik dari segi
peralatannya
maupun
dari
segi
efisiensinya. Sebenarnya kita bisa
memasok listrik sendiri, dengan
memanfaatkan aliran air sungai, air
terjun yang sering kita temui di desadesa atau daerah pegunungan. Disebut
mikro karena daya yang dihasilkan
tergolong kecil yang membedakan
antara Mikrohido dan Pikohidro adalah
output daya yang dihasilkan. Tenaga air
ini bisa berasal dari saluran sungai,
saluran irigasi, air terjun alam, atau
bahkan sekedar parit asal airnya
kontinyu.
Prinsip kerjanya adalah memanfaatkan
tinggi terjunnya dan jumlah debit air.
proposal ini akan membahas tentang
pengujian prinsip kerja dari Simulator
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro
(PLTPH),Efisiensi dari sistem tersebut
serta energi listrik yang dihasilkan
menggunakan turbin pelton dengan
kapasitas generator sebesar 500 Watt.
2. Simulator Pembangkit
Tenaga Pikohidro
2.1. Umum
Tabel 2.1. Klasifikasi Pembangkit
Daya Listrik Hidro
Listrik
Simulator Pembangkit Listrik
Tenaga Piko Hidro adalah merupakan
suatu alat atau media yang mirip dengan
pembangkit listrik tenaga air asli yang
kegunaannya untuk memperkenalkan
atau menjelaskan serta membantu dalam
pemahaman agar lebih memberikan
pengertian dari suatu alat yang skalanya
lebih besar seperti pembangkit listrik
tenaga air besar yang telah di bangun
atau sedang di teliti potensi – potensi
sumber yang dapat di bangun
pembangkit listrik tenaga air, Hal utama
yang harus ada dalam sebuah PLTA
adalah air, turbin air dan generator.
2.2.Klasifikasi Pembangkit Tenaga
Listrik Hidro
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA) adalah nama umum yang secara
khusus digunakan untuk pembangkit
listrik tenaga air dengan daya yang
besar. Pengklasifikasian pembangkit
tenaga listrik hidro berdasarkan
kapasitas berbeda antara satu dan lain
negara. Hal ini dikarenakan tidak
adanya konsensus atau kesepakatan
internasional dalam mendefinisikannya.
Berikut ini disampaikan klasifikasi
pembangkit listrik hidro secara umum
berdasarkan daya yang dihasilkannya.
2.3.Potensi Energi Air
Pembangkit
listrik
tenaga
mikrohidro mengkonversi tenaga air
menjadi tenaga listrik, mula-mula
potensi tenaga air dikonversikan
menjadi tenaga mekanik dalam turbin
air yang kemudian turbin air tersebut
memutar generator sehingga mampu
dihasilkan tenaga elektrik.
Sebagaimana diketahui dalam ilmu
fisika, setiap benda yang berada diatas
permukaan bumi mempunyai energi
potensial yang berbentuk persamaan
sebagai berikut:
E = m.g.h ...................................... (2.1)
dimana
E = energi potensial (Joule)
g = percepatan gravitasi (m/det2)
Q = debit air (m3/det)
Nilai massa jenis air (ρ) adalah
1000 kg/m3, dengan asumsi percepatan
gravitasi bumi (g) sebesar 9,8 m/det2
maka persamaan (2.6) dapat di tulis
sebagai berikut:
= 1000 . 9,8 . . ℎ..................................(2.7)
m = massa (kg)
Dengan mengikutsertakan efisiensi
sistem maka persamaan (2.7) menjadi:
g = percepatan gravitasi (m/det2)
P=ρ.η.g.Q.h....................................(2.8)
h = tinggi relatif terhadap permukaan
bumi (m)
dimana P = daya listrik (W)
Dari persamaan di atas dapat
η = gabungan efisiensi turbin
dan generator = ηt . ηg
ηt = efisiensi turbin
ditulis:
. .
=
................................ (2.2)
ηg = efisiensi generator
Dimana
g = gravitasi (m/det2)
g = percepatan gravitasi (m/det2)
h = ketinggian pada air (m)
t = waktu
Sehingga apa bila :
=
...................................... (2.3)
Dimana :
ρ = massa jenis air (kg/m3)
m = massa (kg)
v = volume (m3)
dari persamaan diatas dapat ditulis :
=
=
=
. . .
.....................................(2.4)
.
. ℎ................................(2.5)
. . . ℎ............................... (2.6)
Dimana :
P = daya listrik (W)
ρ = massa jenis air (kg/m3)
2.4. Bagian – Bagian Simulator
Pembangkit Listrik Tenaga Piko
Hidro (PLTPH)
a. Bak Penyimpan Air
Bak penyimpanan air ini adalah
tempat
penyimpanan
air
serta
merupakan bak penenang sebelum air
masuk ke dalam pipa pesat (penstock).
b. Pipa pesat (penstock)
Pipa yang menghubungkan bak
penenang dengan turbin di rumah
pembangkit yang membawa air jatuh ke
turbin. Umumnya pipa pesat terbuat dari
pipa baja yang dirol dan dilas untuk
menyambungkannya. Namun demikian
ada juga pipa pesat terbuat dari besi
atau plastik (PE, PVC, HDPE).
c. Turbin
Turbin adalah mesin berputar yang
berfungsi untuk mengambil energi
mekanik dari aliran fluida. Dalam
Pembangkit Listrik Tenaga Pikohidro
digunakan turbin air. Turbin ini akan
mengkonversikan menjadi energi gerak
angular (melingkar). Turbin air
memiliki bentuk berupa baling-baling
yang memfokus dan mengontrol fluida.
d. Generator
Generator adalah suatu alat yang di
gunakan untuk mengubah energi
mekanik menjadi energi listrik.
e. Lampu
Konsep dasar dari sebuah lampu
adalah
salah
satu
bentuk
pemanfaatanradiasi
elektromagnetik
yang dihasilkan dari transfer energi fisik
maupun kimiawi yang terjadi pada saat
lampu menyala.
3. Metodologi Penelitian
3.1. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini termasuk
penelitian eksperimen, yang bertujuan
untuk mengetahui cara kerja dari
simulator Pembangkit Listrik Tenaga
Piko Hidro.
3.1.1 Waktu dan Lokasi Penelitian.
Penelitian ini dilakukan mulai
bulan Januari 2016 dan bertempat di
Laboratorium
Konversi
Energi
Universitas Tanjung Pura Pontianak.
3.1.2 Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah Simulator
Pembangkit Listrik Tenaga Piko
Hidro (PLTPH)
3.2. Teknik Pengumpulan Data
Cara yang digunakan dalam
pengambilan data pada penelitian ini
adalah:
3.2.1 Teknik Observasi (Field
Research)
Penulis melakukan penelitian
secara
langsung
terhadap
obyek
penelitian
untuk
memperoleh data-data yang
akan
diperlukan
dalam
penulisan skripsi nantinya.
a. Data Hasil Pengukuran
Debit Air
Tabel 3.1 Debit Air
No
Frekwensi
(Hz)
1
2
3
4
5
6
7
8
15
20
25
30
35
40
45
50
Q
L/det
0,11
0,14
0,18
0,21
0,24
0,25
0,27
0,29
Dari tabel pengukura debit air di atas
maka Debit air rata-rata adalah :
Q(rata-rata) = 0,21 L/det
1 Liter = 0,001 m3
2,1 L/s = 0,0021 m3/det
b. Data Hasil
Tanpa Beban
Pengukuran
Tabel 3.2 Pengukuran Kecepatan
Turbin Air
No
Frekwensi
(Hz)
1
2
3
4
5
6
7
8
15
20
25
30
35
40
45
50
Kecepatan
Turbin
Air (rpm)
331,8
466,6
600,2
750,5
861,8
1065
1191
1239
c. Data Hasil Pengukuran
Arus Ballast Load
Tabel 3.3 Arus Ballast Load
No
Frekwensi
(Hz)
1
2
3
4
5
6
7
15
20
25
30
35
40
45
Arus Ballast
Load
(Amper)
0
0
0
0
0
0,10
1,20
8
50
1,50
3.2.2 Studi Literatur
Penulis mengumpulkan datadata dengan membaca dan
mempelajari
berbagai
literatur-literatur yang ada
sesuai dengan masalah yang
diteliti.
3.3. Teknik Pengukuran
Adapun Teknik pengukuran
yang dilakukan secara langsung
pada simulator pembangkit listrik
tenaga piko hidro yang bertempat
di laboratorium konversi energi,
serta dilakukan pengukuran debit
air dan pengujian pada beban
lampu pijar.
4. Perhitungan dan Analisis
4.1. Perhitungan Kecepatan air
sebenarnya
Dari data hasil pengukuran dapat
di hitung kecepatan air sebenarnya,
dapat dihitung nilai kecepatan air
selama
pengukuran
dengan
menggunakan persamaan Q = A x
VS,dengan diameter lingkaran 10
cm,jari-jari lingkaran adalah 5 cm
Sehingga Luas penampang basah (A)
dapat di hitung :
Luas penampang basah
=πxrxr
= 3,14 x 0,05m x 0,05m
= 0,00785 m2
Dari hasil perhitungan luas
penampang
basah
dapat
dihitungpula
Kecepatan
air
sebenarnya :
1,1 L/det = 0,00785 m2 X VS
1 Liter = 0,001 m3
1,1 L/det = 0,0011 m3/det
VS = Q X 1/A
VS = 0,0011 m3/det X
1/0,00785 m2
VS = 0,14 m/det
Grafik 4.1 Kecepatan Air Sebenarnya
Terhadap Debit air
Dari hasil data pengukuran debit
air,maka dapat dihitung pula kecepatan
air sebenarnya dengan menggunakan
rumus Q = A x V. sehingga semakin
besar debit air yang di hasilkan maka
kecepatan air yang di hasilkan akan
semakin besar.
4.2. Fungsi dan Operasional dari
simulator PLTPH.
Fungsi dari simulator PLTPH
ini adalah agar dapat menjadi
bahan
pembelajaran
dari
suatu
Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA).
4.3. Penyusunan Modul Praktikum.
η = 0,77
4.3.1 TUJUAN PERCOBAAN
1. Mempelajari dan mengamati
cara kerja dari simulator piko
hidro.
2. Agar
pembaca
dapat
mengerti dan mengenal
pembangkit listrik tenaga air
(PLTA).
3. Mempelajari
cara
mengoprasikan
simulator
piko hidro
4.3.2 PERALATAN
YANG
DIGUNAKAN
1. Pengaturan frekuensi untuk
mengatur pompa air.
2. Generator dan turbin pelton.
3. Rangkaian kontrol ballast
load.
4. Panel pengukuran Arus dan
Tegangan.
5. Rangkaian beban lampu.
4.3.3 PROSEDUR PERCOBAAN
1. Pengukuran beban lampu
a) Masukan sumber ke catu daya.
b) Tanahkan
instalasi
kontrol
pompa.
c) Hidupkan MCB(mini cirkuit
breker).
d) Putar perlahan panel kontrol
pompa hingga air dapat memutar
turbin.
e) Tunggu sampai lampu ready
menyala.
f) Masukan beban secara bertahap
g) Ukur arus dan tengan yang
berada pada panel pengukur
Arus dan Tegangan.
Dalam
menyusun
modul
praktikum
penulis
menggunakan
pengaturan beban,serta menggunakan
pengaturan tekanan air.
Untuk perhitungan gabungan
dari efisiensi turbin sebesar 0,9 dan
efisiensi generator sebesar 0,85 maka
hasil kali antara efisiensi turbin dan
efisiensi generator adalah
Dengan rumus P = ρ.η.g.Q.h
maka kita dapat menghitung head dari
simulator Pembangkit Listrik Tenaga
Piko Hidro.
η = ηt . ηg
η = 0,9 . 0,85
P = ρ. η.g.Q.h
500 = 1000 . 0,77 . 9,8 . 0,0029 . h
h=
,
h = 22,85 meter
Dari hasil perhitungan yang telah di
lakukan maka tinggi yang di dapatkan
dari simulator pembangkit listrik tenaga
piko hidro adalah sebesar 22,85 meter.
5. Kesimpulan
1. Simulator Pembangkit Listrik
Tenaga Piko Hidro mempunyai
debit(Q) sebesar 0,0029 m3/s
dan head(H) setingi 22,85 meter.
2. Dari hasil perhitungan yang
telah di lakukan maka besar
effisiensi gabungan dari turbin
dan generator dari simulator
pembangkit listrik tenaga piko
hidro adalah 77%.
3. Dari hasil pengujian simulator
Pembangkit Listrik Tenaga
Pikohidro (PLTPH) dapat di
simpulkan
bahwa
PLTPH
terbagi menjadi beberapa bagian
simulasi yaitu simulasi bagian
utama yang menggambarkan
keseluruhan bagian simulator
PLTPH, simulasi pada pipa
penstock yang menggambarkan
aliran air dari bak penampung
menuju turbin, simulasi turbin
air
yang
menggambarkan
kecepatan putaran turbin yang
dipengaruhi oleh debit air dan
ketinggian
pipa
penstock,
simulasi
generator
yang
dipengaruhi oleh kecepatan
putaran turbin terhadap tegangan
dan frekuensi yang dihasilkan.
Kombinasi Lampu Pijar, TL
Referensi
1. Djiteng Marsudi. Pembangkitan
Energi
Listrik.
Erlangga.
2. Zuhal. Dasar Tenaga Listrik dan
Elektronika
Daya.
ITB.
Hemat
Energi
Terhadap Kualitas Daya Listrik
9. Yulianty
Parinding
“Pembuatan
Dan
(2011).
Pengujian
Simulator
Bandung: 1991
M.
Lampu
Di Rumah Tangga”. 210-221.
Jakarta: 2005
3. I.r.
Dan
Hariansya,
2012.Rencana
M.T.
peningkatan
Menggunakan
Flume
PLTMh
Turbin
Kapasitas
Watt
kapasitas daya listrik dari 20
Sebagai
kVA
Pembelajaran Dan Alat Bantu
menjadi
Pembangkit
60
Listrik
kVA
Tenaga
Mikro Hidro(PLTMH) Di Desa
Pada Suka Kabupaten CianjurJawaBarat.
4. Prof. Ir. Abdul Kadir, 1982,
Pembangkit Tenaga Listrik. UI
Press, Jakarta.
5. Prajitno, teknologi Mekanikal
dan Elektrikal Dalam PLTMH.
Jakarta, 16 Desember 2013.
6. http://practicalaction.org. MicroHydro Power. pada tanggal 12
Oktober 2015 pukul 18.00 WIB.
7. Prayoga,
Gama.
Potensi
Tenaga
2008.Studi
Pembangkit
Mikro
Listrik
Hidro
Head
Rendah Di Sungai Cisangkuy
Kabupaten
Teknis).
Bandung
Bandung:
(Kajian
Institut
Teknologi Bandung.
8. Sukisno, T. dan Nugroho, Y.
(2011).
“Analisis
Pengaruh
Alat
100
Open
Peraga
Penelitian”.
Biografi
Fulgensius Odi, lahir
di
Pontianak,
Kalimantan
Barat,
Indonesia,
pada
tanggal 16 Januari
1989. Memperoleh
gelar Sarjana dari
Program
Studi
Teknik
Elektro
Universitas Tanjungpura, Pontianak,
Indonesia, 2016.
Download