ANALISIS BIAYA PRAKTEK DOKTER GIGI simson damanik staf pegajar IKGP/KGM fakultas kedokteran gigi - usu ILMU EKONOMI • Membahas bagaimana komoditi (barang dan jasa di produksi, didistribusi dan dikonsumsi oleh masyarakat yang semuanya dilaksanakan dgn sumberdaya terbatas • Membuat keputusan antara pilihan-pilihan yang dilakukan dalam keter batasan sumberdaya ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA PRAKTEK DRG KELAYAKAN INVESTASI KASUS I Kasus I : Praktek Dokter Gigi X 1 (satu) set Dental Unit + Chair + Stool + Compressor Rp.. 25 Rp 25..000. 000.000. 000.1 (satu) set Light Curing Rp Rp.. 2.000 000..000, 000,1 (satu) set Dental Cabinet Rp Rp.. 5.000 000..000, 000,1 (satu) set Srerilisasi, hand Instruments Rp.. 4.000 Rp 000..000. 000.Kelengkapan Ruangan (kursi, meja, AC, dll) Rp.. 4.000 Rp 000..000, 000, Jumlah Investasi Rp. Rp. 40 40..000. 000.000, 000,- Investasi vs Deposito Jangka Waktu . : 5 tahun Bunga Bank Devosito : 15% Rumus (1) F = P (1 + i)n F = Nilai Investasi utk jangka waktu n P = Nilai Investasi yg dikeluarkan saat ini i = Bunga Bank n = Jangka waktu Dengan Menggunakan Rumus (1) F = 40.000.000 (1 + 0.15)5 = 40.000.000 (2.011357187 = 80.454.287.5 ∴Bila investasi didepositokan jangka 5 thn menjadi Rp. 80.454.287.5 • Bila praktek drg X dirumah → Pegeluaran rutin rata-rata per bulan sejumlah Rp. 500.000,- (Perawat gigi, ;istrik, air, dll) Bagaimana bila pengeluaran rutin ditabung di Bank selama 5 thn dengan bunga 15% ? Rumus (2) F = A [ {(1+i)n -1} ] / i A = Nilai pengeluaran rata-rata setiap bulan Dengan menggunakan rumus (2) F = 500.000 [ {(1+0.15/12)5x12 -1} ] / 0.15/12 = 44.287.253.88 Bila pengeluaran rutin setiap bulan di deposito di Bank dgn bunga 15% jangka waktu 5 thn menjadi : Rp. 44.287.253.88 • Deposito 15 % = investasi + p.rutin = Rp. 80.454.287,5 + Rp. 44.287.253,88 = Rp.124.741.541.4 HARUS BERAPA BESAR PENGHASILAN DRG X SETIAP BULAN SETARA DGN DEPOSITO BANK DALAM JANGKA WAKTU 5 TAHUN ? • RUMUS 3 n A = F i / 1+i - 1 A = Perkiraan penghasilan yang harus diperoleh tiap bulan Dengan menggunakan Rumus 3 5x12 A = 124.741.541,4 (0,15/12) / (1 + (0,15/12) -1 = 124.741.541,4 x 0,01128993 = Rp 1.408.323,281 Setiap bulan Dokter gigi X harus memperoleh penghasilan Rp 1.408.323,281,- Kasus II : Bagaimana bila praktek Dokter Gigi X tidak strategis sehingga harus mengontrak tempat praktek ? Perhitungan dengan menggunakan ke-3 rumus tersebut adalah sama, dimana biaya rata-rata kontrak perbulan ditambahkan sebagai pengeluaran rutin tiap bulan Kasus III : Bila Dokter Gigi X tidak menggunakan jasa bank berapa biaya yang harus disediakan pertahun bila investasi alat (dental unit, chair + dll) sebesar Rp 50.000.000,- laju inflamasi 10% pertahun dan masa pakai (life time) alat 10 tahun ? Gunakan Rumus 4 Rumus 4 : t IIC (1 + I) AFC = L AFC = Annulized Fixed Coast Seri penerimaan pembayaran sejumlah uang tetap untuk suatu priode waktu tertentu IIC = Initialized Investment Cost ( harga beli ) I = Inflation ( inflasi harga ) t = Time L = Length ( umur ekonomis ) Jawab : Untuk tahun 1 : 50.000.000 (1+ 0,01)1 AFC = = Rp 5.500.000,10 Untuk tahun 2 : 50.000.000 (1+ 0,01)2 AFC = = Rp 6.050.000.10 Untuk tahun 3 : 3 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 6.650.000,10 Untuk tahun 4 : AFC = 50.000.000 (1+ 0,01)4 = Rp 7.320.500,10 Untuk tahun 5 : 5 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 8.052.550.10 Untuk tahun 6 : 6 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 8.857.805,10 Untuk tahun 7 : 7 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 9.743.585,50 10 Untuk tahun 8 : 8 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 10.717.944,05 10 Untuk tahun 9 : 9 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 11.789.738,46 10 Untuk tahun 10 : 10 50.000.000 (1+ 0,01) AFC = = Rp 12.968.712,30 10 Total AFC selama 10 tahun = Rp 87.655.835,31 Kesimpulan : 1. Ada 4 (empat) rumus yang dapat digunakan untuk menganalisa biaya praktek. 2. Dokter Gigi dapat mempertimbangkan besar biaya investasi pada praktek. 3. Dokter Gigi dapat membuat strategi perencanaan biaya. 4. Dokter Gigi dapat menyisihkan dana perencanaan setiap bulan.