Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 283~288 283 PERANCANGAN ALAT HURUF BRAILLE DELAPAN TITIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 1 Indra Wijaya , Suleman 2 1 AMIK BSI e-mail: [email protected] 2 AMIK BSI e-mail: [email protected] Abstrak Tujuan dari pembuatan alat ini adalah sebagai media pembelajaran untuk mengenali Braille delapan poin, berdasar standar ISO / TR 11548: 2001. Perangkat ini terdiri dari tiga bagian utama: Bagian Input, dengan delapan komponen utama dorongan tombol toggle, yang masing-masing mensimulasikan muncul atau tidaknya titik Braille. Bagian mikrokontroler, dengan komponen utama Atmega 16, dalam alat ini Atmega16 diaktifkan untuk pengolahan data dari input (push button) pada output. bagian mp3 modul, digunakan sebagai penghasil/sumber suara, sesuai dengan data alamat diterima dari output dari mikrokontroler Atmega 16. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, perangkat ini mampu mengenali huruf braille delapan poin untuk huruf karakter A s / d Z dan angka 0 s / d 9, ketika pengguna memasukkan kode braille untuk huruf dan angka, maka perangkat ini akan menghasilkan suara sesuai Braille sesuai inputan/masukan. Sehingga diharapkan perangkat ini bagian dari sumbangsih atau solusi alternatif untuk media bantuan atau pembelajaran yang lebih efektif khususnya bagi kaum tuna netra. Keywords: Prototype, ISO/TR 11548:2001, Mikrokontroller, Atmega 16, Mp3 1. Pendahuluan Braille merupakan tulisan sentuh yang digunakan oleh kaum tunanetra. Tulisan braille ini pertama kali ditemukan oleh Louis Braille, tulisan tersebut tersusun dari enam kombinasi titik timbul, dan dari kombinasi tersebut dapat disusun berbagai macam karakter huruf, angka dan lain-lain. Pada tahun 2001, International Standards Organization (ISO) mengeluarkan standar penulisan braille delapan titik untuk huruf latin, ISO/TR 11548 bagian 1 dan 2 dengan judul ― Communication Aids for Blind Persons : Indentifiers, Names and Assignation to Coded Character Sets for 8dot Braille Characters‖. Tunanetra sebagaimana kita ketahui bersama memiliki gangguan penglihatan baik sejak dari lahir maupun karena suatu kecelaakaan tertentu yang pada dasarnya membutuhkan sarana/media khusus untuk merehabilitasi gangguan tersebut, diantaranya adalah dengan latihan membaca dan menulis huruf braille. Prototype Alat yang akan dibuat oleh penulis sesuai dengan standar ISO/TR 11548:2001. Dengan menggunakan mikrokontroler Atmega 16 sebagai komponen utama untuk penggolahan suara. Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini antara lain: a) Prototype Alat yang dibuat menggunakan mikrokontroler Atmega 16. b) Push button sebagai input digunakan untuk mensimulasikan tombol timbul atau tidaknya sebuah titik braille. c) Mp3 modul sebagai output penghasil suara, sesuai dengan alamat data yang diterima dari output mikrokontroler atmega 16. d) Bahasa pemrograman yang digunakan adalah BASCOM-AVR. e) IC yang digunakan adalah IC Regulator 7805 dan LM 317. Tujuan pembuatan prototype alat ini adalah sebagai media pembelajaran dan bantuan untuk mengenali huruf Braille delapan titik, yang sesuai dengan standar ISO/TR 11548:2001. Berbasis mikrokontroler atmega 16 dengan output suara. Dan juga sebagai solusi alternatif untuk media bantuan atau pembelajaran yang lebih efektif bagi kaum tuna netra. Diterima 24 Januari 2016; Revisi 10 Februari 2016; Disetujui 15 Maret 2016 ISBN: 978-602-61242-4-1 Prototype alat ini terdiri dari 3 bagian: Input, dengan komponen utama delapan push button toggle, yang masing-masing dapat mensimulasikan timbul atau tidaknya sebuah titik Braille. Bagian Microcontroller, dengan komponen utama Atmega 16, dalam alat ini Atmega 16 difungsikan untuk pengolahan data dari input (push button) terhadap output. Bagian Mp3 Modul, digunakan sebagai penghasil suara, sesuai dengan alamat data yang di terima dari output Microcontroller Atmega 16. 2. Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam penulisan ini: Metode yang digunakan adalah penggabungan dari beberapa metode yang ada, dimulai dari pengumpulan data tentang objek yang akan diteliti, selanjutnya dengan melakukan kegiatan pengamatan objek secara langsung dalam suatu kurun waktu tertentu, mengadakan pencatatan terhadap objek, persiapan komponen, perangkaian komponen, serta aplikasiapalikasi pendukung, hingga menjadi suatu alat dan pemrograman agar menghasilkan suatu alat yang kita inginkan, dan proses analisa pengujian terhadap suatu alat yang dihasilkan. 3. Pembahasan Pada bagian ini, dijelaskan hasil penelitian Mikrokontroler Atmega 16 Mikrokontroler AVR 8 bit yang memilliki kemampuan tinggi dengan konsumsi daya rendah.. Arsitektur RISC dengan throughput mencapai 16 MIPS pada frekuensi16MHz. Memiliki kapasitas Flash memori 16 Kbyte, EEPROM 512 Byte dan SRAM1 Kbyte. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D. CPU yang terdiri dari 32 buah register. Mikrokontroler atmega 16 dalam pembuatan alat ini digunakan sebagai pengolah data yang diterima dari input, lalu data tersebut diproses dalam mikrokontroler untuk memanggil alamat suara pada Mp3 modul. Mikrokontroler untuk memanggil alamat suara pada Mp3 modul. Gambar 1 Mikrokontroler Atmega 16 Push Button Input, dengan komponen utama delapan push button, yang masing-masingnya mensimulasikan timbul atau tidaknya sebuah titik braille. Gambar 3.2 Simbol Push Button Mp3 Modul Output, dengan komponen utama MP3 Modul, digunakan sebagai penghasil suara, sesuai dengan alamat data yang diterima dari output Microcontroller Atmega 16. Speaker Speaker adalah Transduser yang dapat mengubah sinyal listrik menjadi Frekuensi Audio (sinyal suara) yang dapat didengar oleh telinga manusia dengan cara menggetarkan komponen membran pada speaker tersebut sehingga terjadilah gelombang suar. ―Suara‖ sebenarnya adalah frekuensi yang dapat didengar oleh telinga manusia yaitu frekuensi yang berkisar di antara 20Hz – 20.000Hz. Timbulnya suara dikarenakan adanya fluktuasi tekanan udara yang disebabkan oleh gerakan atau getaran suatu obyek tertentu. Ketika obyek tersebut bergerak atau bergetar, obyek tersebut akan mengirimkan energi kinetik untuk partikel udara disekitarnya. KNiST, 30 Maret 2016 284 ISBN: 978-602-61242-4-1 Gambar 2. Rangkaian Speaker BASCOM-AVR BASCOM-AVR adalah program basic compiler berbasis windows untuk mikrokontroler keluarga AVR merupakan pemrograman dengan bahasa tingkat tinggi ‖ BASIC ‖ yang dikembangkan dan dikeluarkan oleh MCS elektronika sehingga dapat dengan mudah dimengerti atau diterjemahkan. Dalam program BASCOMAVR terdapat beberapa kemudahan, untuk membuat program software ATMEGA 8535, seperti program simulasi yang sangat berguna untuk melihat, simulasi hasil program yang telah kita buat, sebelum program tersebut kita download ke IC atau ke mikrokontroler. Ketika program BASCOM-AVR dijalankan dengan mengklik icon BASCOM-AVR, maka jendela berikut akan tampil : Gambar 4. Regulator IC LM 7805 ANALISA DAN PERANCANGAN Berikut akan dijabarkan langkah-langkah pembuatan prototype perancangan alat yang dimaksud: Langkah-Langkah Perancangan. Langkah pertama, yaitu kita lakukan perancangan elektronika yang meliputi semua tahap dari pengerjaan yang berhubungan langsung dengan rangkaian, diantaranya adalah: 1) Desain rangkaian atau dengan kata lain menganalisa rangkaian yang dibutuhkan untuk menunjang kerja system. 2) Pembuatan layout pada PCB merupakan langkah pembuatan dari skematik menjadi rangkaian board PCB. 3) Kemudian langkah selanjutnya adalah pemasangan komponen pada board PCB yang telah dibuat. 4) Untuk langkah selanjutnya adalah pengujian setiap rangkaian yang telah dibuat. Perancangan Blok Diagram Berikut adalah blok diagram prototype alat huruf braille delapan titik dengan output suara berbasis mikrokontroler atmega 16 dan Mp3 modul: IC Regulator LM 7805 Salah satu tipe regulator tegangan tetap adalah LM 7805. Regulator tegangan tipe LM 7805 adalah salah satu regulator tegangan tetap dengan tiga terminal, yaitu Vin, GND, Vout. Tegangan keluaran dari regulator LM 7805 memungkinkan regulator untuk dipakai dalam sistem logika. Tegangan keluaran dari IC ini adalah sebesar 5 volt dengan arus maksimal sebesar 1 A. fungsi IC LM 7805 dalam pembuatan alat huruf braille delapan titik adalah untuk menurunkan tegangan yang masuk pada rangkaian. Gambar 5. Blok Diagram Huruf Braille delapan Titik KNiST, 30 Maret 2016 285 ISBN: 978-602-61242-4-1 Flowchart Program Gambar 6. Skema Rangkaian Huruf Braille Delapan Titik Cara Kerja Alat, 1) Tegangan AC masuk dari PLN sebesar kurang lebih 220-240 volt. Lalu dirubah menjadi DC 9 volt oleh adaptor, dan tegangan diturunkan oleh rangkaian IC regulator 7805 menjadi 5 volt. Penggunaan kapasitor 470 μF/ 25V bertujuan untuk menstabilkan tegangan yang terjadi dari keluaran IC regulator tersebut. Dengan demikian diperoleh tegangan DC yang dapat digunakan untuk rangkaian lainnya. 2) Masuk rangkaian input, kemudian dengan membaca logika input yang dihasilkan oleh kombinasi push button, data yang masuk kedalam port A merupakan data kombinasi push button, bila push button off maka port A berlogika 1, sebaliknya jika push button on maka port A berlogika 0. 3) Masuk pada rangkaian proses mikrokontroler atmega 16 disini ditugaskan sebagai pengontrol semua sistem dan pengolah data yang diterima dari input, lalu data tersebut diproses dalam mikrokontroler untuk memanggil alamat suara yang disimpan pada mp3 modul. 4) Pada rangkaian ini output dari mikrokontroler masuk pada bagian,mp3 modul yang digunakan sebagai playback suara yang telah direkam sebelumnya dan pemanggilan alamat pada microSD, selanjutnya pengeluaran suara dari speaker. Gambar 7. Flowchart Program Huruf Braille Delapan Titik UJI DAN ANALISA Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja prototype alat secara keseluruhan. Penulis melakukan percobaan serta mengamati mikrokontroler, LED dan Speaker ketika diberi tegangan yang berbeda beda. Pengujian pertama. Percobaan dengan menggunakan IC Regulator, hasil percobaan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Hasil Menggunakan Alat Dengan Regulator Per Co baa n Ke1 Cat u Day a Mikr o kont rolle r Mati Outpu t LED Outpu t speak er Ket Mati Mati Buru k 2 3 Volt Mati Mati Mati Buru k 3 5 Volt Mati Mati Mati Buru k 4 7, 5 Volt 9 Volt Bek erja Bek arja Meny ala Meny ala Bunyi Baik Bunyi Baik 5 1, 5 Volt KNiST, 30 Maret 2016 286 ISBN: 978-602-61242-4-1 Dari hasil percobaan menggunakan rangkaian regulator memberikan catu daya 1.5 volt mikrokontroler tidak dapat bekerja, sedangkan dengan memberi catu daya Antara 7.5 volt sampai 9 volt mikrokontroler dapat bekerja dengan baik. Pengujian ketiga. Hasil percobaan dengan format atau ekstensi file sound record yang berbeda. Tabel 3. Hasil Percobaan Dengan Format Atau Ekstensi File Sound Record Yang Berbeda Pengujian Kedua Hasil percobaan sistem huruf braille delapan titik dengan fromat ekstensi Ad4. Tabel 2. Hasil Percobaan Sistem Dengan Format Ekstensi Ad4 Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa format suara yang bisa digunakan dalam pembuatan alat huruf braille delapan titik adalah format ekstensi (Ad4) dengan Bitrate 34 Khz. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, perangkat ini dirancang untuk mengenali huruf braille delapan titik untuk karakter huruf A s/d Z dan angka 0 s/d 9, apabila pengguna memasukkan kode braille untuk huruf dan angka tersebut, maka perangkat ini akan mengeluarkan suara sesuai dengan huruf braille yang ingin diketahui, apabila pengguna memasukkan huruf braille selain untuk karakter huruf dan angka, maka perangkat ini akan mengeluarkan suara ―Bukan angka dan huruf‖. Pada tabel diatas diketahui bahwa percobaan pembuatan alat huruf braille delapan titik bekerja dengan baik dengan format ekstensi Ad4. 4. Simpulan Dari hasil pengamatan dan percobaan yang telah dibuat maka dapat disimpulkan: a) Perancangan hardware ―Huruf Braille Delapan Titik Dengan Output Suara Berbasis Mikrokontroler Atmega 16‖ telah dilakukan. Terdapat 3 bagian utama yang terdiri dari : 1) Rangkaian Input Push Button. 2) Rangkaian Mikrokontroler Atmega 16. 3) Rangkaian Output Mp3 Modul. b) Pembuatan software telah dilakukan dan mampu mengendalikan kerja dari mikrokontroler sebagai pengolah data dari rangkaian input dan pemanggil suara Mp3 modul. c)Perangkat ini mampu untuk mengenali huruf braille, untuk huruf A s/d Z, angka 0 s/d 9. Kemampuan alat secara keseluruhan telah diuji dan menunjukan hasil yang sesuai dengan perencanaan. KNiST, 30 Maret 2016 287 ISBN: 978-602-61242-4-1 Referensi Andrianto, Heri. 2013, Pemrogramman Mikrokontroler AVR ATmega 16 Menggunakan Bahasa C (CodeVisionAVR). Bandung: INFORMATIKA Ernawati S, Delima. 2009. Panduan Penggunaan Diptrace. Diambil dari: http://www.scribd.com/doc/25979067/ Panduan-Diptrace#scribd (12 Mei 2015) Famada. 2014. Mengenal Lebih Dekat Dengan Huruf Braille, Diambil dari: http://www.kaskus.co.id/thread/537b4 fa48907e79b5c8b4586/mengenallebih-dekat-dengan-hurufbraille/?ref=postlist21&med=recommended_for_you (13 Mei 2015) Istiyanto, Jazi Eko. 2014, Pengantar Elektronika & Instrumenstasi Pendekatan Project Arduino & Android. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET (ANDI) Indrawan, Benny. 2014. Sistem Pengontrol Pintu Menggunakan RFID dan Password Berbasis Atmega 8535 Diambil dari: http://elib.unikom.ac.id/download.php ?id=92330 (05 Mei 2015) http://teknikelektronika.com/pengertia n-saklar-listrik-cara-kerjanya/ (09 Mei 2015) Kho, Dickson. 2015. Pengertian Speaker dan Prinsip Kerjanya, Diambil Dari: http://teknikelektronika.com/fungsipengertian-speaker-prinsip-kerjaspeaker/ (13 Mei 2015) Landoni, Boris. 2011. Embedded Mp3 Module. Diambil dari: http://www.openelectronics.org/embe dded-mp3-module/ (13 Mei 2015) NA. 2014. ISO/TR 11548-1:2001(en) Communication aids for blind persons Identifiers, names and assignation to coded character sets for 8-dot Braille characters — Part 1: General guidelines for Braille identifiers and shift marks, Diambil dari: https://www.iso.org/obp/ui/#iso:std:iso :tr:11548:-1:ed-1:v1:en (1 Juni 2015). Purnama, Agus. 2012. Regualtor Tegangan Variable LM317, Diambil dari:http://elektronikadasar.web.id/ko mponen/regulator-teganganvariabllm317/ (12 Mei 2015) Rakeshron. 2010. IC Voltage Regulator. Diambil dari: http://www.rakeshmondal.info/IC7805-Voltage-Regulator (1 Juni 2015) Kaludov, Alexander 2012. Vector – Braille Alphabet 8 Dot System, Diambil dari: http://www.123rf.com/photo_9818022 _braille-alphabet-8-dot-system.html (1 Juni 2015) Rochim, Adian Fatchur. 2011. ISP-In System Programmable. Diambil dari: http://www.elektro.undip.ac.id/kenung /?p=450 (13 Mei 2015) Kho, Dickson. 2014. Pengertian Resistor dan Jenis-jenisnya, Diambil dari: http://teknikelektronika.com/pengertia n-resistor-jenis-jenis-resistor/ (12 Mei 2015) Winoto, Ardi. 2010, Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrograman Dengan Bahasa C pada WinAVR. Bandung: INFORMATIKA BANDUNG. Kho, Dickson. 2015. Pengertian Saklar Listrik dan Cara Kerjanya, Diambil dari: KNiST, 30 Maret 2016 288