Going Forward in Challenging Conditions Laporan Tahunan 2016 Annual Report Going Forward in Challenging Conditions Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang belum kondusif, Bank Index tetap mampu mencatat kinerja yang menggembirakan. Dengan ketahanan fisik dan stamina setangguh atlet sepeda gunung, Bank Index terus melaju melewati setiap tantangan. In the midst of Indonesia's unfavorable economic condition, Bank Index is still able to record an exciting performance. With physical endurance and stamina as tough as a mountain bike athlete, Bank Index keeps going forward through every challenge. Daftar Isi Contents Visi & Misi 3 Jejak Langkah 4 Milestones Kilas Kinerja 2016 Financial Highlight Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner Sambutan Presiden Direktur 6 8 10 16 22 2016 Significant Events Kinerja Keuangan 28 Financial Performance Tata Kelola Perusahaan Risk Management 72 Informasi Perusahaan 87 Struktur Organisasi 92 Dewan Komisaris 94 Riwayat Hidup Dewan Komisaris 96 Direksi 100 Riwayat Hidup Direksi 102 Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif 108 Produk & Jasa 113 Jaringan Kantor 120 Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan 122 Organization Structure Board of Commissioners Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners Board of Directors Curriculum Vitaes of the Board of Directors 34 Corporate Governance Pengelolaan Risiko Laporan Manajemen Corporate Information Message from the President Director Ikhtisar Peristiwa 2016 66 Management Report 2016 Performance Highlights Ikhtisar Keuangan Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Vision & Mission 44 Curriculum Vitaes of Executive Officers Products & Services Offices Responsibility for Financial Reporting Visi Vision Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk Memberikan Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Bangsa. To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed in developing the national economy. Misi Mission Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda. Providing the best support for your business. Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui 3 (tiga) panduan dasar operasional yang meliputi: • Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah. • Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika. • Selalu mengedepankan nasabah sebagai mitra usaha. The support for customers is implemented through 3 (three) basic operating guidelines, covering: • Always prioritize quality when providing services to customers. • Always set a high value on integrity and ethics. • Always treat the customer as the business partner. Jejak Langkah Milestones 1993 Bank Index mulai beroperasi pada bulan Agustus 1993. Bank Index commenced its operations in August 1993. 2007 Bank Index mengakuisisi Bank Harmoni International dan kemudian di merger dengan Bank Index. Bank Index acquired Bank Harmoni International, and later merged with Bank Index. 2008 Bergabung dengan Jaringan ATM bersama. Joined ATM Bersama network. Memindahkan lokasi Kantor Pusat dari Jl. Asemka No.18-19 Jakarta Barat, ke Plaza Permata, Jl. MH. Thamrin Kav. 57 – Jakarta Pusat. Relocate the Head Office, from previously at Jl. Asemka No. 18-19, West Jakarta, to Plaza Permata at Jl. MH. Thamrin Kav. 57, Central Jakarta. 2009 Mendapat Ijin dari Bank Indonesia untuk menjadi Bank Devisa. Obtained a license from Bank Indonesia for foreign exchange transactions. 2014 Masuknya PT. Creador Kapital sebagai salah satu Pemegang Saham. PT. Creador Kapital joined in as one of the shareholders. 2015 Masuknya SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd, sebagai salah satu Pemegang Saham. SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd, as one of the shareholders. Beberapa rasio kualitas asset Bank Index menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini mencerminkan sikap prudent yang secara konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran manajemen dalam mengelola asset Bank. Financial ratios showed that Bank Index’s productive assets quality showed a positive progress. The progress reflected a prudent banking approach that was upheld by Bank Index management in managing the Bank’s assets. Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar data keuangan Bank Index dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut: Bank Index 5-year financial highlights are as follows: Neraca / Balance Sheet (in million rupiah) 2016 2015 2014 2013 2012 TOTAL AKTIVA / Total Assets 7.150.279 7.084.249 6.238.006 5.263.257 4.201.616 Kredit / Loans 4.835.355 5.027.598 4.563.140 3.981.541 3.274.803 Efek-Efek / Securities 781.094 737.455 722.973 507.272 327.860 Penempatan pada Bank Lain / 516.800 376.800 264.300 98.692 91.600 124.310 211.154 84.373 50.866 40.157 117.919 126.950 25.119 59.526 35.403 5.765.424 5.809.768 5.227.046 4.662.214 3.693.837 1.064.216 903.702 771.997 675.437 532.598 443.476 440.204 405.497 372.171 365.126 4.257.732 4.465.862 4.049.552 3.614.606 2.796.113 10.453 33.409 32.869 2.309 26.784 1.276.693 1.162.886 904.480 525.817 417.640 Placements with Other Banks Giro pada Bank Lain / Demand Deposits with Other Bank Reverse Repo Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds Giro / Demand Deposits Tabungan / Savings Simpanan Berjangka / Time Deposits Penempatan dari Bank Lain / Deposits from Other Banks Jumlah Ekuitas / Shareholders Equity 8 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Laba/Rugi / Income Statement 2016 2015 2014 2013 2012 Pendapatan Bunga / Interest Income 729.340 716.782 610.421 477.723 396.772 Beban Bunga / Interest Expense (389.811) (424.807) (350.527) (256.966) (219.204) Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income 339.529 291.975 259.894 220.757 177.568 Pend. Operasional Lainnya / Other Operating Income 10.434 9.876 10.814 11.211 10.431 (17.495) (7.126) (7.560) 2.081 19.547 (172.304) (153.647) (133.911) (128.695) (110.223) 160.164 141.078 129.236 105.354 97.322 160 2.005 948 10.940 1.468 Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 160.323 143.083 130.184 116.294 98.790 Pajak Perseroan / Tax (44.814) (36.522) (32.708) (28.118) (24.772) Laba Bersih (setelah pajak) / Net Income 115.509 106.561 97.476 88.176 74.018 Pemulihan (pembentukan) penurunan nilai asset keuangan / Other Operating Income Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expense Laba Operasional / Income from Operations Pend. (Beban) Non Operasional / Non-Operating Income (Expense) Rasio Keuangan / Financial Ratio 2016 Permodalan / Capital 2015 2014 2013 2012 25,53% 26,36% 22,21% 12,87% 11,57% Return On Assets (ROA) 2,19% 2,06% 2,23% 2,40% 2,45% Return On Equity (ROE) 10,02% 11,13% 12,25% 21,35% 24,33% 5,09% 4,62% 4,95% 5,06% 4,89% 78,35% 80,71% 79,55% 78,88% 76,05% 83,81% 86,46% 87,24% 85,36% 88,66% 2,23% 0,80% 0,31% 0,06% 0,17% CAR / Capital Adequacy Ratio (CAR) Rentabilitas / Profitability Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Cost to Operational Income Ratio Likuiditas / Liquidity Loan to Funding Ratio (LFR) Aktiva Produktif / Productive Assets NPL / Non Performing Loan (NPL) Ratio BANK INDEX 2016 Annual Report 9 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner 10 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar atau meningkat 16,3% dari tahun 2015 sebesar Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih Bank mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp106,6 milyar. In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5 billion or 16.3% in net profit, from Rp292 billion net profit recorded in 2015. This means the Bank earned Rp115.5 billion in net profit, an increase of 8.3% from Rp106.6 billion recorded in 2015. Para Pemegang Saham yang terhormat, Dear esteemed Shareholders, Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, perkenankan saya mewakili Dewan Komisaris untuk menyampaikan pandangan terhadap pencapaian kinerja Bank Index di tahun yang penuh dengan tantangan ini. Along with the highest praise to God Almighty, please allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to present our report on the performance of Bank Index throughout the challenging year of 2016. Sebagaimana kita ketahui, dalam beberapa tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan tren melambat sebagai dampak dari melemahnya perekonomian global. As we are aware of, in the last few years, the country’s economy has been under a lot of strain as the direct impact of global economic slowdown. Berbagai faktor global yang berpengaruh terhadap kinerja sektor riil dan finansial di Indonesia antara lain adalah, keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa atau lebih dikenal dengan Brexit, Bank of Japan (BoJ) menerapkan suku bunga negatif, serta keputusan menaikkan suku bunga oleh Federal Reserve. Di tengah ketidakpastian perekonomian global tersebut, perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 4,88% (yoy). Namun demikian angka ini relatif lebih rendah dari target APBN sebesar 5,3%. Various factors in the global scale affected the performance of the country’s real and financial sectors, among others are Britain’s exit from the European Union, or Brexit; the decision of Bank of Japan (BoJ) to apply negative interest rates, and the Federal Reserve’s decision to raise the interest rate. Amidst such economic uncertainties in the global level, Indonesia’s economy managed to grow 5.02% (yoy), slightly higher than the growth in 2015 at 4.88% (yoy). Nevertheless, the figure is relatively lower than the government’s target set at 5.3%. BANK INDEX 2016 Annual Report 11 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 12 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Selama tahun 2016, nilai tukar Rupiah secara point to point menguat sebesar 2,6% (yoy) ke level Rp13.436 per dolar AS dari Rp13.795 per dolar AS pada akhir tahun 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya persepsi positif investor terhadap perekonomian domestik yang mendorong aliran dana masuk. Throughout 2016, the Rupiah exchange rate based on point to point rose 2.6% (yoy) from Rp13,795 per USD in the end of 2015 to the level of Rp13,436 per USD. This condition was due to the investors’ positive perception of the domestic economy, which paved the way for capital inflows. Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada tahun 2016 surplus sebesar USD12 milyar atau setara dengan Rp159,9 trilyun, padahal tahun 2015 masih defisit sebesar USD1,1 milyar atau Rp14,6 trilyun, hal ini ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang mencatat surplus cukup besar dan membaiknya kinerja ekspor. Sedangkan defisit transaksi berjalan diperkirakan cukup rendah atau di bawah 2%, hal ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang cukup besar seiring dengan kinerja ekspor yang membaik. Dengan perkembangan tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar USD116,4 milyar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2015 sebesar USD105,9 milyar. The performance of Indonesian Balance Payments (NPI) in 2016 recorded a surplus of USD12 billion or equivalent to Rp159.9 trillion, whereas in 2015, NPI recorded a deficit of USD1.1 billion or Rp14.6 trillion. Factors affecting the condition were high surplus of capital and financial transactions, as well as the improvement in the exports. Meanwhile, the current account deficit was considered low or below 2%, a condition resulting from considerable high surplus balance of non-oil trade that was in line with the improved performance of the country’s exports. As the result of this development, Indonesia’s foreign exchange reserve as of the end of December 2016 stood at USD116.4 billion, higher than the position in December 2015 at USD105.9 billion. Di sisi lain, tingkat inflasi terjaga pada level 3,02% atau lebih rendah dari laju inflasi tahun 2015 sebesar 3,35% dan lebih rendah dari target Inflasi yang tertuang dalam APBN sebesar 4,0%. Indonesia was able to maintain its inflation level at 3.02%, lower than that in 2015 with 3.35%, and lower than the government’s target set at 4.0%. Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah menjalankan fungsi pengawasan secara intensif terhadap pengelolaan Bank oleh Direksi. Di tengah kondisi yang belum sepenuhnya kondusif ini, Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah melakukan langkah dan strategi yang tepat dengan menyelaraskan pertumbuhan dana pihak ketiga dari sisi liabilitas dan pertumbuhan kredit dari sisi aktiva, sehingga mampu menjaga rasio likuiditas dan net interest margin (NIM) yang optimal. Throughout 2016, the Board of Commissioners performed its function, intensively overseeing the management of the Bank by the Board of Directors. The Board of Commissioners is of the opinion that despite the unfavorable condition, the Board of Directors managed to come up with and execute the right strategies and steps, which effectively coordinate the growth of third party funds (from the liabilities side) with credit growth (from the assets side). Hence, the Bank was able to maintain its liquidity ratio and net interest margin (NIM) at an optimum level. Dengan berbagai langkah dan strategi yang dilaksanakan, Bank Index berhasil membukukan kinerja yang relatif baik pada tahun 2016. Meskipun ada beberapa target yang belum dapat dicapai sepenuhnya, namun dari sisi profitabilitas dan beberapa rasio keuangan utama, pencapaiannya cukup menggembirakan. Having executed the steps and strategies set up by the management, Bank Index managed to book relatively optimistic performance in 2016. Some targets were not fully achieved, but the Bank reported positive performance from the profitability and several principle financial ratios. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Sampai dengan akhir tahun 2016 total aktiva Bank Index telah mencapai Rp7,15 trilyun, tumbuh 0,9% dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp7,08 trilyun. Kredit yang diberikan sebesar Rp4,84 trilyun, turun sebesar 3,6% dari tahun sebelumnya Rp5,02 trilyun. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh adanya pelunasan kredit dari beberapa debitur besar. As of the end of 2016, the Bank’s total assets reached Rp7.15 trillion, an increase of 0.9% from the position in December 2015 with Rp7.08 trillion. The credit disbursement was Rp4.84 trillion, or 3.6% lower from Rp5.02 trillion in the preceding year. The decline was mainly due to the Bank’s step to settle its credits to some of its major debtors. Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sampai dengan akhir Desember 2016 mencapai Rp1,94 trilyun atau 40,1% dari total kredit yang diberikan, dan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 35%. The realization of credit disbursement to MSME as of the end of December 2016 reached Rp1.94 trillion or 40.1% of the total credit disbursement. The figure exceeded the target set at 35%. Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp5,77 trilyun, turun 0,8% dari tahun sebelumnya sebesar Rp5,81 trilyun. Penurunan dana pihak ketiga tersebut didominasi oleh turunnya deposito sebesar 4,7%. Sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing naik sebesar 17,8% dan 0,7%. Jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan, realisasinya mencapai 86,4%. As of the end of 2016, the Bank collected Rp5.77 trillion from third party funds, or 0.8% lower than that of the previous year which reached Rp5.81 trillion. The dominant factor for the lower third party funds was the 4.7% decline in the deposits. Meanwhile, current accounts and savings increased by 17.8% and 0.7%, respectively. Compared to the target, the realization reached 86.4%. Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar atau meningkat 16,3% dari tahun 2015 sebesar Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih Bank mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp106,6 milyar. Dengan peningkatan laba tersebut, maka rasio retun on asset (ROA) tercapai sebesar 2,19%, meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 2,06%, retun on equity (ROE) tercapai sebesar 10,02%, sedikit menurun dari tahun 2015 sebesar 11,13% serta rasio biaya terhadap pendapatan operasional (BOPO) tercapai 78,35% atau membaik dari akhir tahun 2015 sebesar 80,71%. Demikian pula rasio kecukupan modal Bank terjaga pada level 25,53%. In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5 billion or 16.3% in net profit, from Rp292 billion net profit recorded in 2015. This means the Bank earned Rp115.5 billion in net profit, an increase of 8.3% from Rp106.6 billion recorded in 2015. With the profit increase, return on asset (ROA) ratio reached 2.19%, compared to 2.06% recorded in 2015. Return on equity (ROE) reached 10.02%, slightly decrease from 11.13% in 2015, and the cost ratio against operating income (BOPO) was booked at 78.35% or improving from 80.71% in 2015. The Bank also managed to maintain its capital adequacy rate at the level of 25.53%. Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tata kelola di Bank Index telah telah berjalan secara baik, hal ini antara lain tercermin dari komunikasi yang efektif antara Dewan Komisaris dan Direksi terhadap berbagai aspek penting, sehingga dihasilkan respon yang cepat dan keputusan yang tepat atas hal-hal yang The Board of Commissioners also believes Bank Index executed its corporate governance well, as reflected in the effective communication on the Bank’s various important aspects between the Board of Commissioners and the Board of Directors. This effective communication led to timely responses and effective decisions on matters BANK INDEX 2016 Annual Report 13 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 14 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis Bank. Dukungan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi melalui rekomendasi yang disampaikan kepada Dewan Komisaris turut memberikan kontribusi dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola dan manajemen risiko Bank. Dibantu ketiga komite tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik dan menyeluruh di semua aspek operasional Bank. which could affect the achievement of the Bank’s strategic objectives. The support from the Audit Committee, the Risk Monitoring Committee, and the Remuneration and Nomination Committee, with their recommendations, contributed to the Bank’s efficient corporate governance and risk management. With the support from the three committees, the Board of Commissioners encouraged the execution of Good Corporate Governance in all operational aspects of the Bank. Dewan Komisaris juga telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya, antara lain dengan melakukan berbagai rapat, baik Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Selain itu, fungsi pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris terus dilakukan guna memberikan pengarahan dan nilai tambah bagi Bank Index untuk terus tumbuh kedepannya. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan Keuangan Bank Index untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan menerimanya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepengurusan Bank Index selama tahun berjalan. The Board of Commissioners performed its duties, within the scope of its authority and responsibilities, that include holding meetings as well as meetings with the Board of Directors. The Board also actively oversees the management of the Bank, providing guidance and added values to the Bank’s further growth. The Board has reviewed the Bank’s financial statement for the year ending on December 31, 2016, and approved is as the accountability of the Bank’s management for the current year. Bank Index telah berupaya untuk menerapkan suatu kerangka manajemen risiko yang terintegrasi untuk memastikan semua risiko dapat diidentifikasi, diukur, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar. Bank Index juga telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas profil risiko, kegiatan usaha serta membangun budaya risiko dan menerapkan sistem manajemen risiko pada setiap unit kerja dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Bank Index has taken steps to formulate a framework for integrated risk management. With this framework, the management managed to identify, measure, control, and correctly report all risks. Bank Index has also implemented risk management based on the complexity of the risk profiles, and business activities. The Bank has also fostered risk culture and implemented risk management risk at each work unit, and observed the principles of Good Corporate Governance. Di dalam kerangka Tata Kelola Perusahaan tersebut Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sepakat mengedepankan prinsip kerjasama dan profesionalisme untuk mewujudkan visi dan misi. Oleh karenanya, Dewan Within the framework of corporate governance, the Board of Commissioners, the Board of Directors, and General Meeting of Shareholders (GMS) have agreed to put to the fore the principle of cooperation and professionalism to realize the organization’s vision Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Komisaris senantiasa akan memastikan pelaksanaan Rencana Bisnis Bank Index dilakukan dengan cermat dan penuh kehati-hatian. and missions. Thus, the Board of Commissioners always ensures that the execution of the Bank’s Business Plan prioritizes accuracy and prudence. Pada kesempatan ini, dapat kami sampaikan juga bahwa, Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan menyetujui Rencana Bisnis Bank tahun 2017, yang telah mempertimbangkan berbagai peluang bisnis dan risiko yang akan dihadapi oleh Bank. Penyaluran kredit akan tetap difokuskan pada segmen ritel komersil terutama untuk membiayai sektor-sektor produktif. Di sisi pendanaan, Bank Index akan terus berupaya meningkatkan dana Tabungan Idaman untuk mendukung pertumbuhan dana murah. Dalam mencapai rencana bisnis yang telah ditetapkan, Dewan Komisaris mengingatkan kepada jajaran manajemen untuk tetap fokus pada pertumbuhan yang berkualitas, menjaga likuiditas pada level yang optimal, serta meningkatkan efisiensi. In this occasion, we’d like to report that the Board of Commissioners conducted the evaluation and approved 2017 Business Plan, after taking into consideration various business opportunities and risks faced by the Bank. Credit disbursement will remain the focus for retail commercial segment, notably to finance productive sectors. In budgeting, Bank Index will continue to improve the funds from Tabungan Idaman product to support the growth of low-cost funds. To achieve the Bank’s business targets, the Board of Commissioners would like to remind the management to stay focused on quality growth, maintain liquidity at optimum level, and improve efficiency. Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, regulator, nasabah, mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya yang terus menerus memberikan dukungan dan kepercayaan kepada Bank Index. Apresiasi yang tinggi juga disampaikan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam mencapai target-target yang ditetapkan. To close, everyone siting on the Board of Commissioners would like to extend our sincere gratitude to the shareholders, regulator, customers, business partners, other stakeholders for their continuous support and trust. We would also like to express our high appreciation to the Board of Directors and all employees for their dedication and hard work to assist Bank Index reaching its targets. Desember 2016 December 2016 Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner BANK INDEX 2016 Annual Report 15 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Charlie Paulus Presiden Direktur President Director 16 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau tumbuh 9,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%, jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh Otoritas. Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase from Rp1,162.9 billion in 2015. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding the minimum ratio required by Financial Services Authority. Pemegang Saham yang terhormat, Dear esteemed Shareholders, Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perkembangan Bank Index. Judul yang ada pada sampul depan Laporan Tahunan ini, merupakan representasi yang relevan bagi kondisi Bank Index saat ini, dimana kami harus memiliki ketahanan fisik dan stamina yang baik untuk mengarungi kondisi perekonomian penuh tantangan ini. The year 2016 was a challenging period for Bank Index. The title that appears on the cover of this Annual Report represents the relevant condition the Bank has dealt with, as we maintained our physical strength and stamina to weather the storm that hit our country’s economy. Seperti diketahui, perekonomian makro di tahun 2016 masih diwarnai oleh berbagai gejolak dan tantangan, baik yang bersumber dari dalam negeri maupun global. Meskipun demikian, melalui penentuan dan implementasi strategi bisnis yang tepat dengan prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi kondisi yang masih bergejolak ini, Bank Index bersyukur masih dapat terus tumbuh dan berhasil membukukan laba bersih lebih tinggi dari pada tahun-tahun sebelumnya. As we all know, the macroeconomic condition in 2016 was encumbered by various volatilities and challenges, be it in the domestic level or in the global level. Nevertheless, by determining and implementing effective and prudent business strategies to anticipate such a volatile condition, Bank Index still managed to grow and book its net profit higher than that recorded in prior years. BANK INDEX 2016 Annual Report 17 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Perkembangan Nasional 18 Ekonomi Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Perbankan The Condition of National Economy and Banking Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 mencapai 5,02% (YoY), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan tahun 2015 sebesar 4,88%, dimana motor penggerak pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh seiring dengan terjaganya laju inflasi. Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.02% (YoY), higher than 4.88% recorded in 2015. The driving force behind the growth was the increased household consumption as the result of controlled inflation rate. Dari sektor keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas dan daya tahan perbankan nasional tahun 2016 relatif lebih baik dibandingkan tahun 2015, terutama dari sisi rasio kecukupan modal. Laporan Statistik Perbankan Indonesia Vol.15 No.1, Desember 2016 menggambarkan, Total Asset perbankan nasional tahun 2016 tumbuh sebesar 10,4%, lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya sebesar 9,2%. Dana Pihak Ketiga tumbuh 9,6%, lebih tinggi dari pada tahun 2015 sebesar 7,3%. Pertumbuhan Ekuitas juga mengalami kenaikan, yaitu dari 12,3% pada tahun 2015 menjadi 12,5% pada tahun 2016. Perolehan laba bersih juga meningkat, yaitu dari Rp104,6 trilyun pada tahun 2015 menjadi Rp106,5 trilyun pada tahun 2016. Penyaluran Kredit hanya tumbuh 7,9%, lebih rendah dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2015 sebesar 10,4%, dan NPL meningkat dari 2,5% pada tahun 2015 menjadi 2,93% pada tahun 2016. In the financial sector, Financial Services Authority (OJK) issued a statement saying the stability and the durability of the national banking industry in 2016 was relatively better than those in the previous year, notably in the capital adequacy ratio. Indonesian Banking Statistics Report Vol.15 No.1, December 2016 reveals that the banking industry’s Total Assets in 2016 increased by 10.4%, higher than 9.2% recorded in the previous year. Third party funds increased by 9.6%, higher than 7.3% recorded in the previous year. Equity grew, from 12.3% in 2015 to 12.5% in 2016. Income from net profit also grew from Rp104.6 trillion in 2015 to Rp106.5 trillion in 2016. Credit disbursement recorded a decline, showing growth of 7.9%, as opposed to 10.4% booked in 2015. NPL increased from 2.5% in 2015 to 2.93% in 2016. Pencapaian Kinerja Bank Index 2016 Bank Index Performance in 2016 Menutup tahun 2016, Bank Index membukukan total asset sebesar Rp7.150,3 milyar, tumbuh sebesar 0,9% dibandingkan posisi tahun 2015. Kredit yang diberikan turun sebesar 3,6% yaitu, dari Rp5.027,6 milyar pada tahun 2015 menjadi Rp4.835,4 milyar pada tahun 2016. Penghimpunan Dana pihak ketiga turun sebesar 0,8%, dari Rp5.809,8 milyar pada tahun 2015, menjadi Rp5.765,4 milyar pada tahun 2016. Kontribusi terbesar penurunan Dana Pihak Ketiga dimaksud didominasi oleh Deposito turun sebesar 4,7%, sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing naik sebesar 17,8% dan 0,7%. Closing the year 2016, Bank Index booked its total assets of Rp7,150.3 billion, an increase of 0.9% from the position in 2015. Credits disbursed by Bank Index experienced a decrease of 3.6%, from Rp5,027.6 billion in 2015 to Rp4,835.4 billion in 2016. Third party funds decreased by 0.8%, from Rp5,809.8 billion in 2015 to Rp5,765.4 billion in 2016. The biggest contributor to the decline in third party funds collection is the 4.7% decrease in deposits, whereas current accounts and savings increased by 17.8% and 0.7%, respectively. Sementara itu, perolehan laba bersih tahun 2016 mencapai Rp115,5 milyar atau meningkat sebesar 8,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp106,6 milyar. Peningkatan laba bersih tersebut terutama dikontribusikan oleh meningkatnya pendapatan bunga bersih yang cukup signifikan yaitu, dari Rp292 milyar menjadi Rp339,5 milyar. Meanwhile, Bank Index’s net profit in 2016 reached Rp115.5 billion, an 8.3% increase from the previous year’s net profit of Rp106.6 billion. The increase in net profit was particularly contributed by quite significant increase in net interest, from Rp292 billion to Rp339.5 billion. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX dan Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau tumbuh 9,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar, dengan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%, jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang dipersyaratkan oleh Otoritas. Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase from Rp1,162.9 billion in 2015. The Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding the minimum ratio required by Financial Services Authority. Rasio Non Performing Loan (NPL) gross per 31 Desember 2016 tercatat sebesar 2,23%. Meskipun relatif meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun masih di bawah rata-rata industri perbankan nasional sekitar 2,93%. The gross Non-Performing Loan (NPL) ratio as of December 31, 2016 was recorded at 2.23%. Even though this shows a relative increase from the previous years, the ratio remained below the average national banking industry's NPL ratio at 2.93%. Rasio-rasio indikator keuangan lainya juga menunjukkan pencapaian yang positif. CAR setelah memperhitungkan aspek risiko kredit, operasional dan pasar pada akhir 2016 mencapai 25,53%. Hal ini mencerminkan struktur permodalan yang kuat guna mendukung pertumbuhan usaha di waktu mendatang. Net Interest Margin tumbuh menjadi 5,09% dari periode sebelumnya sebesar 4,62%. Return on Asset (ROA) mencapai 2,19% meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,06%, dan Return on Equity (ROE) sebesar 10,02%. Other financial indicator ratios also show positive performance. CAR after credit, operational, and market risks, by the end of 2016 stood at 25.53%. This is reflected in the strong capital structure that would support business growth further down the road. Net Interest Margin soared to 5.09% from 4.62% in the previous period. Return on Asset (ROA) reached 2.19%, showing an increase of 2.06%; and Return on Equity (ROE) stood at 10.02%. Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan bahwa, pada tahun 2016 Bank Index telah merealisasikan pembukaan 4 (empat) Kantor baru, masing-masing: 1 (satu) kantor di Kota Palembang -Sumatera Selatan, 1 (satu) kantor di Kota Cirebon – Jawa Barat, dan 2 (dua) kantor di wilayah Jobodetabek. Disamping itu, kami juga telah melakukan relokasi/ pemindahan kantor Cabang Pembantu Daan Mogot – Jakarta Barat, ke lokasi lainnya di wilayah tersebut. In this occasion, we would also like to report that in 2016 Bank Index opened four (4) new offices: one (1) in Palembang, South Sumatra; one (1) in Cirebon, West Java; and two (2) in Jabodetabek area. We also relocated the Daan Mogot branch office, West Jakarta, to another location still in the area. Rencana Strategis Bank Index Bank Index Strategic Plan Proyeksi pertumbuhan industri keuangan tahun 2017 diperkirakan akan lebih baik dari pada tahun 2016. Keberhasilan program pengampunan pajak untuk pembiayaan infrastruktur, pemulihan harga komoditas dan perbaikan ekonomi global, diperkirakan akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017. The financial industry in 2017 is projected to be in a better shape than it was in 2016. The success of the tax amnesty program, whose funds the government uses to boost infrastructure development programs, commodity price recovery, and improvement of the global economy, are seen as the supporting factors to improve the national economy in 2017. Mencermati hal tersebut, dimana dampak dari kondisi eksternal dapat berpengaruh terhadap usaha Bank, Bank Index akan melaksanakan beberapa strategi untuk mengurangi dampak dari tekanan tersebut Realizing the condition, in which external conditions are likely to impact the Bank’s business, Bank Index formulates a number of strategies to lessen the impact of the pressure to the Bank’s performance. BANK INDEX 2016 Annual Report 19 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 20 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Bank Index tetap fokus pada upaya memperkuat fundamental keuangan dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis, antara lain melalui pengendalian likuiditas dengan melakukan monitoring atas jumlah dana pihak ketiga yang diselaraskan dengan keseimbangan antara rasio LDR dengan target total aset yang akan dicapai. Fokus kebijakan Bank Index adalah menetapkan rasio LDR pada kisaran 80%-90%. Pertumbuhan dana pihak ketiga akan diselaraskan dengan pertumbuhan kredit dengan mengutamakan pertumbuhan dana murah. Bank Index will remain focused on the efforts to strengthen its financial fundamentals and maximize its business growth. These are done through liquidity control by monitoring the volume of third party funds adjusted to the balance between LDR ratio and the targeted total assets. The focus of Bank Index’s policy is determining the LDR ratio in the range of 80%90%. The growth of third party funds is adjusted to the credit growth with focus on low-cost funds. Untuk mencapai sasaran atau target di tahun 2017, sesuai komitmen kami kepada Pemegang Saham dan Otoritas Jasa Keuangan, maka kami akan terus menggenjot kinerja operasional kami di segmen komersial retail, serta fokus pada pengumpulan dana murah yang bersifat jangka panjang. Adapun beberapa program yang akan kami jalankan untuk mencapai sasaran tersebut di tahun 2017, antara lain: To reach the 2017 targets, in line with our commitment to the shareholders and Financial Services Authority, we are boosting our operational performance in the retail commercial segment, and focusing on the garnering of long-term low-cost funds. Some of the programs that we have prepared to achieve the targets are as follows: 1. Untuk meningkatkan pelayanan kepada para nasabah, pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk, membuka 3 (tiga) Kantor Kas, di wilayah Jabodetabek, relokasi (perpindahan) 1 (satu) Kantor Kas Kampung Melayu Tangerang – Banten ke lokasi lainnya disekitar Kampung Melayu Tangerang – Banten dan menambah / mengoperasikan 3 (tiga) mesin ATM baru, di wilayah Jabodetabek. 1. Improve our services to customers, in 2017 Bank 2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan cara-cara yang persuasif maupun dengan menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun 2017 di bawah 2%. 2. To 3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan dana tabungan dalam jangka panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus dan Giro Plus. 3. To increase third-party funds and increase the low- 4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking & Mobile Banking untuk mendukung pelayanan nasabah serta Branchless Banking di masa yang akan datang. 4. Bank Index will further improve the Bank’s Internet Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Index plans to open three (3) cash offices in Jabodetabek area; relocate one (1) cash office in Kampung Melayu, Tangerang, Banten to another location in Kampung Melayu area, Tangerang, Banten; and operate three (3) more ATMs in Jabodetabek area. lower relatively high NPL ratio, the management is striving to find the best solution, using either persuasive method or legal means. The management of Bank Index targets the gross NPL ratio to reach below 2% by the end of 2017. cost fund ratio (CASA-Current Account & Saving Account Ratio), and to increase long-term savings funds, Bank Index will intensify the marketing of its Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and Giro Plus products. Banking & Mobile Banking services and support Branchless Banking for the future. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information 5. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM menjadi berbasis CHIP (NSICCS). 5. Bank Index will continue with the program of Bank Index senantiasa meyakini bahwa dengan penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola dengan benar dan konsisten yaitu: transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran, akan meningkatkan kepercayaan dari para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta meningkatkan nilai dan kinerja Bank. Bank Index akan terus menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang baik dalam semua kegiatan Bank serta secara terusmenerus melakukan langkah-langkah perbaikan dan penyempurnaan praktik Tata Kelola Perusahaan. Bank Index realizes the importance of the efficient and consistent implementation of Good Corporate Governance principles to ensure transparency, accountability, responsibility and fairness, as this will help foster the trust of the shareholders and stakeholders, and improve the Bank’s performance and values. Bank Index will continue implementing Good Corporate Governance principles in the Bank’s all activities, and making improvements in the practice of Good Corporate Governance. Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan dan menuntut upaya yang sungguh-sungguh dari segenap jajaran Bank Index. Oleh sebab itu atas nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh segenap pegawai Bank Index. The year 2016 was the period filled with challenges and demanded that everyone in Bank Index perform their best. So, on behalf of the Board of Directors, I’d like to extend our sincerest gratitude for the dedication and hard work of every individual at Bank Index. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia atas dukungan dan pengawasan yang dilakukan sepanjang tahun sehingga kinerja Bank Index dapat terus meningkat. Selain itu, kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham, nasabah, mitra kerja, dan pemangku kepentingan yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada Bank Index. Semoga Bank Index akan terus memberikan kinerja yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang. We would also like to thank the Board of Commissioners, Financial Services Authority and Bank Indonesia for the support and supervision throughout the year, which took the Bank to the end of the year on a positive note. Last but not least, we would like to thank esteemed shareholders, customers, work partners and stakeholders for their trust and support. It is our sincere hope that Bank Index will continue to perform well in the years to come. upgrading its ATM card to the chip-based card (NSICCS). Desember 2016 December 2016 Charlie Paulus Presiden Direktur President Director BANK INDEX 2016 Annual Report 21 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Ikhtisar Peristiwa 2016 2016 Significant Events JANUARI 22 JANUARY Pembukaan Kantor Cabang Palembang – Palembang, 28 Januari 2016. Official Opening of Palembang Branch Office Palembang, January 28, 2016. Customer Gathering, di The Arista Hotel – Palembang, 28 Januari 2016. Customer Gathering, in The Arista Hotel Palembang, January 28, 2016 Rapat Kerja Nasional Bank Index, di Hotel Santika Hayam Wuruk – Jakarta, 29-30 Januari 2016. National Business Meeting of Bank Index in Santika Hayam Wuruk Hotel – Jakarta, January 29-30, 2016. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy APRIL Laporan Manajemen Management Report APRIL Investment Press Conference masuknya SBI FMO Fund sebagai salah satu Pemegang Saham Bank Index, di Grand Hyatt Hotel – Jakarta, 11 April 2016. MEI Informasi Perusahaan Corporate Information Investment Press Conference indicating SBI FMO Fund as a new shareholder of Bank Index, at Grand Hyatt Hotel - Jakarta, 11 April 2016. MAY Sales Camp, di Royal Tulip Gunung Geulis Resort – Bogor, 14 Mei 2016. Sales Camp, in Royal Tulip Gunung Geulis Resort – Bogor, May 14, 2016. Program Edukasi Perbankan yang di ikuti sekitar 100 Mahasiswa di Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) – Nusa Tenggara Timur (NTT), 26 Mei 2016. Banking Education Program with the participation of around 100 college students at Nusa Nipa University (Unipa) Maumere Flores, East Nusa Tenggara (NTT), on May 26, 2016. BANK INDEX 2016 Annual Report 23 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights JUNI Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance JUNE Acara Buka Puasa bersama dengan anak-anak Panti Asuhan di Panti Asuhan Nusantara Foundation Jakarta, 22 Juni 2016. AGUSTUS 24 Pengelolaan Resiko Risk Management Fast-breaking gathering with orphans at Nusantara Foundation Orphanage – Jakarta, June 22, 2016. AUGUST Customer Gathering, di Hotel Mercure Alam Sutera – Tangerang Selatan, 9 Agustus 2016. Customer Gathering, in Mercure Alam Sutera Hotel - Tangerang Selatan, August 9, 2016. Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT Bank Index ke-23 yang diikuti oleh sekitar 100 orang, dilaksanakan di Bank Index Kantor Pusat, 15 Agustus 2016. Blood drive activity in commemoration of Bank Index’s 23rd anniversary. The event saw the participation of around 100, and held at Bank Index Head Office on August 15, 2016. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu Daan Mogot, dari Komp. Daan Mogot Baru, Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7 – ke Jl. Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 - Jakarta, 26 Agustus 2016. Informasi Perusahaan Corporate Information The relocation of Daan Mogot Sub Branch, from Komp. Daan Mogot Baru, Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7 - to Jl. Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 - Jakarta, August 26, 2016. Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung Plaza Permata – Jakarta, 23 Agustus 2016. Bank Index’s 23rd anniversary celebration at Plaza Permata – Jakarta, on August 23, 2016. Kegiatan Kerja Bakti dalam rangka HUT Bank Index ke–23, 27 Agustus 2016. Voluntary Activities for Celebrating Bank Index’s 23st Anniversary, August 27, 2016. BANK INDEX 2016 Annual Report 25 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung Plaza Permata - Jakarta, 27 Agustus 2016. OKTOBER 26 Pengelolaan Resiko Risk Management Celebrating Bank Index’s 23st Anniversary, in Plaza Permata Building - Jakarta, August 27, 2016. OCTOBER Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-III 2016, di Gedung Asemka – di Gedung Asemka Jakarta, 15 Oktober 2016. Branch Performance Evaluation Meeting3st quarter 2016, Asemka Building - Jakarta, Oktober 15, 2016. Pembukaan Kantor Kas ITC Fatmawati – Jakarta, 20 Oktober 2016. Official Opening of ITC Fatmawati Cash Office Jakarta, October 20, 2016. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Program Edukasi Perbankan yang di ikuti oleh sekitar 300 pelajar SMA di SMA Budi Mulia Bogor, 21 Oktober 2016. NOVEMBER Banking education program with the participation of around 300 high school students at Budi Mulia High School – Bogor, October 21, 2016. NOVEMBER Pembukaan Kantor Kas Citra Raya – Tangerang, 21 Nopember 2016. DESEMBER Informasi Perusahaan Corporate Information Official Opening of Citra Raya Cash Office Tangerang, November 21, 2016. DESEMBER Pembukaan Kantor Cabang Cirebon – Cirebon, 7 Desember 2016. Official Opening of Cirebon Branch Office Cirebon, December 7, 2016. BANK INDEX 2016 Annual Report 27 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kinerja Keuangan Financial Performance Pencapaian kinerja Bank Index selama tahun 2016 dapat digambarkan sebagai berikut: Bank Index’s financial performance in 2016 is summarized as below: Total Aktiva Total Aktiva Total aktiva Bank Index pada akhir tahun 2016 mencapai Rp7.150 milyar, tumbuh 0,9% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp7.084 milyar. Aktiva Bank Index menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Bank Index’s total assets at the end of 2016 was Rp7,150 billion, increased by 0.9% compared to 2015’s total assets which was Rp7,084 billion. Bank Index’s assets have been showing a stable growth from year to year. Aktiva / Assets Kredit / Loans Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 7.084 8000 7000 6000 5000 7.150 6.238 6000 5000 5.263 4.202 4000 4000 3000 3000 2000 2000 3.982 4.563 5.028 4.835 3.275 1000 1000 2012 2013 2014 Penyaluran Kredit Per Sektor Ekonomi Loans by Economic Sector 28 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 2015 2016 2012 Komposisi Kredit Loans Composition 2013 2014 2015 2016 Komposisi Kredit UMKM SME Loans Composition 16,2% Perindustrian / Industry 40,13% UMKM / SME 14,69% Usaha Kecil / Small Business 13,3% Konstruksi / Construction 59,87% Lainnya / Others 85,20% Usaha Menengah / SME 39,2% Perdagangan / Trading 31,4% Lainnya / Others Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX 0,11% Usaha Mikro / Micro Business Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kredit yang Diberikan Loans Jumlah kredit yang diberikan sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp4.835,4 milyar, turun 3,6% dibandingkan posisi akhir tahun 2015 sebesar Rp5.028 milyar. Loan as of the end of 2016 stood at Rp4,835.4 billion, a decrease of 3.6% compared to the end year position in 2015 with Rp5,028 billion. Selama tahun 2016, penyalurahn kredit di Bank Index terutama pada sektor: In 2016, loans were granted in particular to these sectors: Sektor Penyaluran Kredit / Granted Loan Sektor / Sector Nominal / Amount Perindustrian / Industry Rp781,1 Milyar / Billion Konstruksi / Construction Rp641,5 Milyar / Billion Perdagangan / Trading Rp1.893,4 Milyar / Billion Lainnya / Others Rp1.519,3 Milyar / Billion Kredit kepada UMKM Micro, Small and Medium Scale Enterprise (UMKM) Loans Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) per akhir tahun 2016 telah mencapai Rp1.940,3 milyar. Jumlah pemberian kredit kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah masingmasing sebesar Rp2,1 milyar, Rp285 milyar dan Rp1.653,2 milyar. Loans granted to Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) reached Rp1,940.3 billion at the end of 2016. Total loans to Micro, Small and Medium Scale Enterprise were respectively Rp2.1 billion, Rp285 billion and Rp1,653.2 billion. 0,90% Pertumbuhan Aktiva Growth in Asset 12,00% Pertumbuhan Laba Growth in Income 9,80% Pertumbuhan Ekuitas Growth in Equity BANK INDEX 2016 Annual Report 29 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Sampai dengan akhir tahun 2016, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun adalah Rp5.765 milyar atau turun sebesar 0,8% dibandingkan posisi akhir tahun 2015. Kontribusi penurunan tersebut disumbangkan oleh Deposito sebesar 4,7% atau Rp208 milyar, sementara kontribusi kenaikan disumbangkan oleh Giro dan Tabungan masing-masing sebesar 17,8% atau Rp161 milyar dan 0,7% atau Rp3 milyar. As of the end of the year 2016, the third party funds stood at Rp5,765 billion or a decrease of 0.8% compared to the end year position in 2015. Contributing to the decline was 4.7% Deposits or Rp208 billion; and contributing to the increase were Current Accounts and Savings respectively booked at 17.8% or Rp161 billion and 0.7% or Rp3 billion. Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds Giro / Current Accounts Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 5.810 6000 4.662 5000 4000 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 5.765 5.227 1200 904 1000 3.694 675 800 3000 600 2000 533 200 2012 2013 2014 2015 2016 2012 2013 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 440 365 4.466 443 405 4.050 4500 3500 3000 250 2500 200 2000 150 1500 100 1000 50 500 2014 2016 2015 2016 4.258 3.615 4000 300 2013 2015 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 350 2012 30 372 2014 Deposito / Time Deposits Tabungan / Saving Account 400 772 400 1000 450 1.064 2.796 2012 2013 2014 2015 2016 Perolehan Laba Income Pada tahun 2016, Bank Index membukukan laba (sebelum pajak) sebesar Rp160,3 milyar, naik 12% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp143,1 milyar. In 2016, Bank Index recorded a Rp160.3 billion income (before taxes). This was an increase from 2015 by 12% where we recorded a Rp143.1 billion income before tax. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Ekuitas / Shareholders' Equity Laba (Rugi) / Profit & Loss Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 160,3 180,0 143,1 160,0 130,1 140,0 120,0 100,0 1.162,9 1.200,0 98,8 904,5 1.000,0 80,0 800,0 60,0 600,0 40,0 400,0 20,0 200,0 2012 1.276,7 1.400,0 116,3 2013 2014 2015 2016 417,6 2012 525,8 2013 2014 2015 2016 Permodalan Shareholders’ Equity Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan Desember 2016 mencapai Rp1.276,7 milyar atau meningkat sebesar 9,8% dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar. Peningkatan ekuitas tersebut selain disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar Rp115,5 milyar. Total equity of Bank Index up to end December 2016 reached Rp1,276.7 billion, an increase of 9.8% compared to 2015 amounting to Rp1,162.9 billion. The increase in equity has been caused by a net profit of Rp115.5 billion. Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index per 31 Desember 2016 adalah 25,53%, menurun dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar 26,36%. Bank Index’s CAR as of 31 December 2016 was 25.53%, a decrease from December 2015 position which was 26.36%. Kualitas Aktiva Produktif Quality of Productive Assets Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Desember 2016 adalah sebesar 2,23% dan 1,53%. Meskipun meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun kedua rasio ini relatif masih cukup baik dibandingkan industri dan rasio maksimal yang dipersyaratkan oleh otoritas jasa keuangan sebesar 5%. NPL gross ratio and NPL net ratio as of December 31, 2016 stood at 2.23% and 1.53%. Despite the increase compared to prior years, both ratios are still considered good compared to the industry and maximum ratio required by Financial Services Authority at 5%. Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir tahun 2016 adalah sebagai berikut: The total loans based on collectibility at the end of 2016 were as follows: BANK INDEX 2016 Annual Report 31 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kolektibilitas Pinjaman Posisi / Total Loans Based on Collectibility Kategori / Categories Nominal / Amount % Rp4.576,0 Milyar / Billion 94,64 Rp151,6 Milyar / Billion 3,14 Kurang Lancar / Sub-Standard Rp19,1 Milyar / Billion 0,40 Diragukan / Doubtful Rp6,0 Milyar / Billion 0,12 Rp82,7 Milyar / Billion 1,71 Lancar / Current Dalam Perhatian Khusus / Special Mention Macet / Loss 32 Tingkat Suku Bunga Loan Interest Rate Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 1,75% sampai dengan 20% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Total pendapatan bunga kredit yang diterima pada tahun 2016 adalah sebesar Rp625,1 milyar. The loan interest rates charged in 2016 ranged from 1.75% to 20%. Total interest income recorded in 2016 was Rp625.1 billion. Tingkat Kesehatan Bank Bank Rating Berdasarkan perhitungan internal sesuai metode perhitungan kesehatan yang ditentukan oleh OJK (POJK No.4/POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016) dan SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret 2017), Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Index berdasarkan Risiko per posisi 31 Desember 2016, adalah peringkat “2” karena beberapa hal antara lain: Based on the internal health calculation method as prescribed by OJK (POJK No.4/POJK.03/2016 dated January 27, 2016 and SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017 dated March 17, 2017), the health rate of Bank Bank Index based on risk per position as of December 31, 2016 was categorized as "2nd" level for the following reasons: • Hasil mapping pada risiko inherent dan sistem pengendalian risiko, profil risiko Bank Index per posisi Desember 2016 mempunyai risiko secara keseluruhan Low To Moderate dengan sistem pengendalian risiko Satisfactory atau digolongkan dalam peringkat 2 (dua). • Based on the mapping of inherent risks and risk Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX control system, it was found that the risk profile of Bank Index as of December 31, 2016 was low to moderate with satisfactory risk control ranked in tier 2 (two). Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information • Berdasarkan hasil self assessment untuk pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode Desember 2016 digolongkan dalam peringkat 2 (dua) yang mencerminkan Manajemen Bank Index telah melakukan penerapan Tata Kelola yang secara umum baik dan memadai serta telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan tentang pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank Umum. • Based on the self assessment, the implementation • Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember 2016 digolongkan dalam peringkat 2 (dua) dimana secara umum kinerja rentabilitas dalam menghasilkan laba memadai yang tercermin dari perolehan laba yang tinggi serta beberapa ratio telah melebihi target Rencana Bisnis Bank dengan tingkat stabilitas yang tinggi serta memiliki tingkat pertumbuhan yang terus meningkat (sustainability), disamping kemampuan rentabilitas sangat tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian serta meningkatkan modal Bank Index. • Bank Index’s profitability for the period of • Bank Index memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat memadai relatif terhadap profil risikonya yang disertai dengan pengelolaan permodalan yang cukup kuat serta sesuai dengan karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha Bank Index, sehingga untuk periode Desember 2016, permodalan Bank Index digolongkan dalam peringkat 1 (satu) dimana tingkat modal berada jauh lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan akan tetap berada di tingkat ini serta membaik untuk masa 12 bulan mendatang. Disamping itu Bank tidak akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan permodalan, karena adanya komitmen dari pemegang saham untuk penambahan modal sesuai kebutuhan. • Bank of Bank Index governance up to December 2016 was classified as rank 2 (two). It means that the Bank's Management had implemented Good Corporate Governance (GCG). The implementation was evaluated as generally good and compliant with the principles of Good Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks. December 2016 was classified as rank 2 (two). Generally, the Bank’s profitability performance in generating adequate income, which was reflected from the Bank’s high profit that exceeded the target of the Bank’s Business Plan, with the high and sustainable level of stability besides the Bank’s high profitability capability to anticipate the potential of loss, and to increase the capital. index possesses good quality and relatively sufficient capital adequacy against risk profiles. Bank Index also has shown strong capital management which is in line with the characteristics, business scale and business complexity of the company. Therefore, for the December 2016 period, Bank Index adequacy ratio was awarded rank 1 (one) which means that Bank Index has capital far exceeding the required CAR, and that the company should remain in this rank or even improve within the next 12 months. Moreover, Bank Index should not face difficulty in imprving its capital ratio due to the commitment from the shareholders to add to the bank’s capital should the need arise. BANK INDEX 2016 Annual Report 33 Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG). Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG). Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Index sangat menyadari akan pentingnya mengelola perusahaan sesuai dengan apa yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance-GCG). Bank Index recognizes the importance of conducting its business activities in accordance to the principle of Good Corporate Governance (GCG). Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. The proper implementation of Good Corporate Governance not only increases the credibility of the Bank, but also adds value to shareholders in the long run. Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan melalui transformasi perbaikan pranata, baik dari sisi organisasi maupun sistem pengelolaan bisnis. Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) which include transparency, accountability, responsibility, independence, appropriateness, and equality through the transformation of the improvement of institution, both from its organization and its business management system. Dalam pelaksanaannya, penerapan Tata Kelola di Bank Index dilakukan melalui : The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in Bank Index covers: • Governance Structure melalui pemenuhan syarat, komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja dan Komite-Komite. • Governance Structure through the fulfillment of • Governance process melalui penyempurnaan kebijakan, sistem dan prosedur yang dapat menjamin terimplementasinya prinsip-prinsip Tata Kelola. 36 the requirements, composition and membership of Board of Commisioners, Board of Directors, Work Units and committees. • Governance process through the improvement of policies, system and procedure which secure the implementation of GCG principles. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam hirarki organisasi Bank Index. Wewenang RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, meminta pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan kewajibannya, menyetujui perubahan anggaran General Meeting of Shareholders is the highest element in Bank Index’s organizational hierarchy. The General Meeting of Shareholders resolves to appoint or dismiss Directors and Commissioners, ask Directors and Commissioners for their accountabilities, approve amendments in Article of Association, approve Annual Report, appoint Public Accountant, and determine the Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information dasar, menyetujui laporan tahunan, menunjuk Akuntan Publik, serta memutuskan penggunaan laba. appropriation of the Bank’s net profit. Selama tahun 2016, Bank Index telah melakukan 1 (satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yaitu : In 2016, Bank Index held General Meeting of Shareholders (GMS) once: Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders 1. Pada tanggal 25 Mei 2016, dengan agenda acara : 1. May 25, 2016, the GMS had the following agenda: • Memberi persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2015, yang telah ditandatangani oleh para pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam rapat. • Approving Annual Report of the Company • Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya tertanggal 2803-2016 – nomor: 394/3-B130/WSB-3/12.5 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”. • To ratify the Company's Financial Statements • Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan Disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, maka sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 4 anggaran dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2015. • With the approval of the Annual Report • Menyetujui dan mengesahkan laba bersih tahun 2015, sebesar Rp106.560.820.501,(Seratus enam milyar lima ratus enam puluh juta delapan ratus dua puluh ribu lima ratus satu rupiah) sebagaimana tercatat dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan disetujui untuk tidak dibagikan akan tetapi ditetapkan sebagai Laba Ditahan Perseroan. • Approve and validate the net profit of 2015, for 2015 fiscal year, a report of which was cosigned by shareholders, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who attended the meeting. for the fiscal year of 2015, which were audited by Public Accounting Firm BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Partners, as stated in its report dated 28-03-2016-number: 394/3-B130/ WSB-3/12.5 with the opinion of "Reasonable in All Material Aspects". and ratification of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended 31 December 2015, then in accordance with the provisions of Article 8 paragraph 4 of the Articles of Association of the Company, all members of the Board of Directors shall be fully exempted of any responsibilities (acquit et decharge) on maintenance actions and to all members of the Board of Commissioners of the Company on any controlling actions that they have performed during the 2015 fiscal year, as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements during the 2015 fiscal year. amounting to Rp106,560,820,501.- (One hundred-six billion five hundred-sixty million eight hundred-twenty thousand five hundred and one rupiah) as recorded in the Statement of Financial Position and Statement of Comprehensive Profit and Loss of the Company for the fiscal year ended 31 December 2015 and approved not to be distributed but defined as retained earnings of the Company. BANK INDEX 2016 Annual Report 37 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management • Memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris, untuk memeriksa/mengaudit pembukuan Perseroan untuk periode tahun buku 2016. • Authorizing the Board of Directors to appoint • Menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi untuk kegiatan yang dilakukan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. • Approving Report of the Board of Directors • Mengesahkan dan menetapkan keputusan Pemegang Saham yang isinya mencakup : • Approve and enact decisions of Shareholders a. Pembayaran gaji atau honorarium dan atau tunjangan lain (bonus, tantiem) bagi karyawan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang telah dibayarkan untuk periode tahun buku 2015. a. Payments of salary or honorarium and/or other allowances (bonus, tantiem) for the Company’s employees, members of the Boards of Directors and Commissioners, which have been paid for the financial year 2015. b. Untuk jumlah gaji dan atau tunjangan lain bagi karyawan, para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016. b.The amount of salaries and/or other allowances for the Company’s employees, members of the Boards of Directors and Commissioners for the financial year 2016. a public accountant’s office, with carefully considering the recommendation from the Audit Committee through the Board of Commissioners, to audit the company’s finances for 2016 fiscal year. for tasks conducted throughout the fiscal year which ended on December 31, 2015. that include: Dewan Komisaris Board of Commissioners Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam mengelola Bank Index, termasuk memberikan arahan dan masukan berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi serta persetujuan atas rencana strategis Bank. Dewan Komisaris juga memantau penerapan manajemen risiko di lingkungan Bank, serta melakukan evaluasi atas hasil temuan audit internal maupun eksternal dan memantau tindak lanjut atas temuan-temuan tersebut. The Board of Commissioners’ main responsibilities is to monitor Directors’ management policies, to provide inputs and advices to Directors, and to approve of the Bank’s strategic plans. The Board of Commissioners also monitors risk management implementation, evaluates internal and external audit findings, and monitors the follow-up of these audit findings. Susunan Dewan Komisaris / Board of Commissioners Jabatan / Title Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner Komisaris / Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner 38 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Nama / Name Bosur Simatupang Joko Setiawan Arief Effendie Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Susunan Dewan Komisaris Board of Commissioners Keanggotaan Dewan Komisaris termasuk Komisaris Independen dipilih dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) oleh Pemegang Saham. All members of the Board of Commissioners, including Independent Commissioners, are appointed by Shareholders in the General Meeting of Shareholders. Direksi Board of Directors Tanggung jawab utama Direksi adalah mengelola jalannya Perusahaan untuk mencapai tujuan sejalan dengan visi, misi serta nilai-nilai utama, memelihara kekayaan Bank, memastikan adanya struktur pengendalian internal yang memadai, melaksanakan penerapan manajemen risiko, serta secara umum menjalankan aktivitas Bank sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder Bank Index. The Board of Directors’ main responsibilities is to manage the Bank to attain its goals and objectives that are in line with the Bank’s vision, mission, and core values, to manage the Bank’s assets, to ensure a proper internal control system, to implement risk management, and to manage the Bank in accordance to Good Corporate Governance principles, while taking into account all stakeholders’ interests. Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan operasional, dan bertanggung jawab untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, serta menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang telah dibuat dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The Compliance Director is not involved in any operational activities. The Compliance Director is responsible of ensuring that the Bank follows the prevailing rules and regulations, keeping the Bank’s activities in track, and making sure that the Bank complies to any agreements and commitments made with Bank Indonesia and Finance Services Authority. Susunan Direksi / Board of Directors Jabatan / Title Presiden Direktur / President Director Nama / Name Charlie Paulus Direktur / Director Jusuf Lukito Direktur / Director Ationo Teguh Basuki Direktur / Director Daniel Satyawan Direktur / Director Tjipto Santoso Direktur Kepatuhan / Compliance Director Andreas Danny Soesanto BANK INDEX 2016 Annual Report 39 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2016 / Attendance List of BOC and BOD Meetings in 2016 Rapat Komisaris / BOC Meetings Nama / Name Jumlah Rapat / Number of meetings Rapat Manajemen / Management Meetings Kehadiran / Attendance Jumlah Rapat / Number of meetings Kehadiran / Attendance Rapat Direksi / BOD Meetings Jumlah Rapat / Number of meetings Kehadiran / Attendance Komisaris / Commissioner Joko Setiawan 8 7 12 10 Arief Effendie 8 8 12 11 Bosur Simatupang 8 7 12 11 Charlie Paulus 12 12 12 12 Jusuf Lukito 12 12 12 12 Ationo Teguh Basuki 12 11 12 11 Andreas Danny S 12 12 12 10 Daniel Satyawan 12 12 12 9 Tjipto Santoso 12 12 12 11 Direksi / Director 40 Komite Audit Audit Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah: The Audit Committee’s tasks and responsibilities are as follows: • Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), serta efektivitas dan keandalan sistem pengendalian internal Bank. • To evaluate Bank’s Internal Audit Working Unit’s • Melakukan evaluasi terhadap perkembangan kinerja Bank berdasarkan laporan keuangan. • To evaluate on the Bank’s performance based on • Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). • To give recommendations on the appointment of • Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan. • To evaluate the audit performance of the Public • Melakukan evaluasi dan pembahasan tindaklanjut atas hasil pemeriksaan dari SKAI, Akuntan Publik Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). • To evaluate and discuss on follow up of all the Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX work plan and implementation, as well as the effectiveness and reliability of its internal control system. the financial reports. the Public Accounting Firm (external auditor) to the General Meeting of Shareholders. Accounting Firm that was appointed to conduct the financial report audit. audit findings made by Internal Audit Working Unit, Public Accounting Firm Bank Indonesia and Finance Services Authority. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Anggota Komite Audit / Audit Committee Jabatan / Title Nama / Name Ketua / Chairman Bosur Simatupang Anggota / Member Joko Aprilliando Anggota / Member Gary Nelson Daftar Hadir Rapat Komite Audit 2016 / Attendance List of Audit Committee Meetings in 2016 Nama / Name Jumlah Rapat / Number of Meeting Kehadiran / Attendance Bosur Simatupang 7 7 Gary Nelson 7 5 Joko Aprilliando 7 5 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah: The Risk Monitoring Committee’s responsibilities are as follows: • Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya. • To evaluate the consistency of risk management • Melakukan evaluasi dan pemantauan atas tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. tasks and policy and its implementation. • To evaluate and monitor the performance of Risk Management Committee and Risk Management Working Unit. Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Jabatan / Title Nama / Name Ketua / Chairman Arief Effendie Anggota / Member Entjun Mansur Anggota / Member Kadirun Yusuf Landau Daftar Hadir Rapat Komite Pemantau Risiko 2016 / Attendance List of Risk Monitoring Committee Meetings in 2016 Nama / Name Jumlah Rapat / Number of Meeting Kehadiran / Attendance Arief Effendie 7 7 Entjun Mansur 7 5 Kadirun Yusuf Landau 7 6 BANK INDEX 2016 Annual Report 41 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index dibentuk pada bulan April 2008. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: Bank Index’s Remuneration and Nomination Committee was appointed in April 2008. The Remuneration and Nomination Committee’s tasks and responsibilities are as follows: • Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur nominasi dan penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi. • To develop and give recommendations to the • Memberikan rekomendasi atas calon anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang sesuai dengan persyaratan berlaku. • To Board of Commissioners with regards to the system and procedure of the nomination and replacement of members of BOC and BOD. provide recommendations candidates for the BOC or BOD. on • To evaluate on the remuneration policies of • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kinerja Bank, prestasi kerja individual, dan sesuai dengan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. the Bank so that it is in line with the Bank’s performance, the performance of each individual, and aligned with the Bank’s long term objective and strategy. • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan semua pegawai. • To provide recommendations on the remuneration policies of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers and all employees to the Board of Commissioners. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi / Remuneration and Nomination Committee Jabatan / Title Nama / Name Ketua / Chairman Bosur Simatupang Anggota / Member Joko Setiawan Anggota / Member Lestari Tobing Daftar Hadir Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi 2016 / Attendance List of Remuneration and Nomination Meetings in 2016 Nama / Name 42 suitable Jumlah Rapat / Number of Meeting Kehadiran / Attendance Bosur Simatupang 4 4 Joko Setiawan 4 4 Lestari Tobing 4 4 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Working Unit (SKAI) Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal di Bank Index. SKAI berkedudukan dan melaksanakan tugasnya secara independen terhadap satuan dan unit-unit kerja operasional. All members of the Board of Commissioners, including Independent Commissioners, are appointed by Shareholders in the General Meeting of Shareholders. Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi audit internal, SKAI telah membentuk suatu unit kerja khusus yang diberi nama Unit Kontrol Internal (UKI). Unit ini disebut juga sebagai “Flying SKAI” karena unit ini dapat melakukan pemeriksaan khusus secara dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja di semua kantor Bank Index. Selain itu dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan transaksi operasional pada bank, khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah atau bank, Manajemen membentuk pula unit yang dinamakan “Unit Kerja Anti Fraud” yang merupakan unit kerja dari SKAI. Unit ini akan menerapkan “Strategi Anti Fraud” sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud. Strategi Anti Fraud merupakan wujud komitmen Manajemen Bank dalam mengendalikan Fraud yang diterapkan dalam bentuk “Sistem Pengendalian Fraud”. Strategi ini menuntut Manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar Sistem Pengendalian Fraud dapat diimplementasikan secara efektif dan berkesinambungan. To increase the intensity of the internal audit function, Internal Audit Working Unit has established a special unit called the Internal Control Unit. This unit is also known as "Flying Internal Audit" because this unit can perform special inspections impromptu and unscheduled to any business unit in all offices of Bank Index. In addition, in order to prevent the deviation cases in the bank's operational transactions, particularly Fraud which can jeopardise customers or the bank, the Management has also formed a unit which is called "Anti-Fraud Unit" which is the working unit of the Internal Audit Working Unit. This unit will implement the "Anti-Fraud Strategy" in an effort to minimize the risks of Fraud. Anti-Fraud Strategy is a form of commitment of the Bank Management in controlling Fraud which is applied in the form of "Fraud Control Systems". This strategy requires the Management to mobilize resources so as Fraud Control System can be implemented effectively and continuously. Berdasarkan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan sepanjang tahun 2016 menunjukkan bahwa hingga saat ini, sistem dan prosedur operasional yang telah dijalankan di Bank Index masih berjalan dalam tahap yang baik, wajar dan terkendali. Based on the audit findings in 2016 showed that up to now, systems and operational procedures that have been implemented in Bank Index are still running well, proper and controllable. BANK INDEX 2016 Annual Report 43 Bank Index secara terus-menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen resiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index continually improves its risk management system in line with the business growth. Pengelolaan Resiko Risk Management Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Pengembangan manajemen risiko di Bank Index senantiasa berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Risk management in Bank Index is constantly developed according to Finance Services Authority (OJK) Regulation of Risk Management Implementation. 46 Bank Index menerapkan sistem manajemen risiko dengan menjaga keseimbangan antara tuntutan bisnis dengan risiko yang terkait. Bank secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index senantiasa melakukan kaji ulang terhadap kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi risiko kredit, serta pemantauan dan pengendalian terhadap risiko pasar yang terjadi pada aktivitas treasury, penetapan limit risiko likuiditas dan risiko operasional dalam upaya mengendalikan risiko yang muncul pada bank. The implementation of risk management system in Bank Index weighs in on the balance between business needs and the inherent risks. The Bank continually improves its risk management system in line with the business growth. To mitigate risks, Bank Index always reviews credit risk criteria, monitor and control market risk related to treasury activities, set liquidity and operating risk limits. Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Credit risk is a risk of the inability of debtors and/or other parties in fulfilling their obligations to the Bank. Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index melakukan pengkajian secara terus-menerus. Hal ini dapat terlihat dalam penentuan cakupan dan parameterparameter yang telah diuji dalam menghasilkan profil risiko kredit, serta penentuan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kredit. Bank Index secara terus menerus meningkatkan pengendalian melalui pengembangan sistem dan proses kontrol terhadap pemberian kredit. In an effort to mitigate credit risk, Bank Index constantly reviews its credit risk criteria. This is evident in setting up the scope and parameters used to produce a credit risk profile, as well as making policies to reduce credit risk. Bank Index continually improves credit risk control mechanism through system development and credit process management. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Risiko Pasar Market Risk Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. Market risk is a risk at the balance sheet positions, including derivative transactions, resulting from overall changes in market conditions, including risks of changes in option prices. Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan melalui rapat ALCO (Asset Liability Commitee). Pada forum ini, ALCO menganalisa data-data keuangan dan pergerakan harga dari portofolio investasi yang dimiliki bank, agar secara dini dapat diantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan bank. Market risk management is a main topic of discussion in the Asset Liability Committee (ALCO) meetings. ALCO analyses market data and investment portfolio price movements so that adverse changes can be anticipated early. Risiko Operasional Operational Risk Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk is a risk due to insufficiency and/or breakdown of the internal processes, human error, system failure, and/or presence of external events affecting the operations of the Bank. Perkembangan jumlah kantor dan tenaga kerja yang tidak dikelola secara baik juga akan memperbesar potensi risiko operasional yang akan dihadapi Bank. Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat mengakibatkan terjadinya kerugian, baik kerugian karena turunnya kepercayaan nasabah kepada bank maupun kerugian finansial lainnya. If not properly managed, growth in the number of offices and number of employees can also increase the potential of operational risks. Failure in managing operational risk can result in losing customers’ trust and possibly incurring financial losses. Untuk mengurangi potensi risiko operasional, Bank Index telah membuat pedoman operasional yang lengkap dan user-friendly untuk digunakan oleh pegawai dan pejabat operasional yang terkait. Bank Index juga telah membentuk unit kerja Branch Coordinator dan Help Desk yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada rekan kerja operasional dalam hal yang berkaitan dengan operasional perbankan. Selain itu, pengguna aplikasi perbankan juga dapat ikut serta dalam kursus penyegaran (refreshment courses) yang diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun. To mitigate operational risks, Bank Index has developed a comprehensive and user-friendly banking operations manual. The Bank also has a Branch Coordinator and Help Desk unit whose main responsibility is to assist fellow colleagues in any banking operations related issues. Core banking application users are also provided with operational refreshment courses at least once in two years. BANK INDEX 2016 Annual Report 47 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 48 Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Risiko Hukum Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits and/or weaknesses of legality aspects. Oleh karena itu Bank Index senantiasa memastikan bahwa segala kegiatan dan hubungan kerja dengan pihak lain, selalu didasarkan pada aturan kerjasama yang dapat melindungi Bank di depan hukum. Therefore, Bank Index always ensures that all agreements and contracts with other parties are properly and mutually drafted to avoid any future legal disputes. Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputation risk is a risk resulting from decline in stakeholders’ confidence caused by negative perceptions towards the Bank. Untuk mengurangi risiko reputasi, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Index telah membentuk unit Customer Care yang secara khusus menangani pengaduan dan pertanyaan-pertanyaan dari nasabah. Selain itu Bank Index, juga terus berupaya untuk meningkatkan sarana publikasi melalui website www.bankindex.co.id. yang selalu di-update. To mitigate reputation risk, while increasing the level of customer service, Bank Index has established a Customer Care Unit specifically designed to deal with customer complains and queries. Bank Index also enhance publicity through updated website: www.bankindex.co.id. Risiko Strategis Strategy Risk Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya risiko strategis, Bank Index selalu berupaya untuk melaksanakan strategi perusahaan sesuai dengan yang telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank. To avoid strategy risk, Bank Index always tries to implement corporate strategies outlined according to the Business Plan. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Untuk menghindari timbulnya risiko tersebut, Bank Index berupaya memaksimalkan efektifitas pengendalian internal, antara lain dengan membentuk Unit Kontrol Internal (UKI) atau yang kami sebut sebagai SKAI Flying Team yang secara rutin dan tidak terduga akan memeriksa setiap unit kerja atau kantor Cabang / Capem. Compliance risk can arise from any failure to adhere to prevailing rules and regulations in Indonesia. To minimize compliance risk, Bank Index optimized the effectiveness of its internal control by establishing a SKAI Flying Team that can conduct spontaneous audits on any working units or offices. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Profil Risiko Risk Profile Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.34/SEOJK.03/2016 dan peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.18/POJK.03/2016, perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Index telah menyampaikan Laporan Profil Risiko secara triwulanan yang meliputi pembahasan Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko Kepatuhan. In accordance with the Circular Letter of Finance Services Authority No.34/ SEOJK.03/2016 and the regulation of Finance Services Authority No.18/ POJK.03/2016, concerning on the Application of Risk Management for Banks, Bank Index had submitted a quarterly report on Risk Profile The report contained a set of explanation of Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic Risk and Compliance Risk. Berdasarkan laporan profil risiko yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia, dapat digambarkan bahwa secara keseluruhan Profil Risiko Inherent Bank Index per posisi Desember 2016 tergolong Low to Moderate dengan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Satisfactory. The risk profile reports described that Bank Index’ Inherent Risk Profile Index as of December 31, 2016 was classified as Low to Moderate with Satisfactory risk control system. Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko, Bank Index telah secara konsisten mengikutsertakan karyawannya dalam program pelatihan internal maupun eksternal, termasuk mengikuti Program Sertifikasi Manajemen Risiko. To improve the quality of risk management, Bank Index has held risk management trainings and workshops (internally as well as using professional trainers), which includes Risk Management Certification Program. Basel II Basel II Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, implementasi/ penerapan Basel II, telah mulai dilaksanakan di Bank Index sejak Januari 2010. In accordance with Bank Indonesia Regulation, the implementation/application of Basel II had been employed by Bank Index since January 2010. Pengungkapan Permodalan & Pengungkapan Eksposur Risiko The Disclosures of Capital and Risk Exposure Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/POJK.03/2016 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, berikut kami sampaikan Pengungkapan Permodalan dan Eksposur Risiko, sesuai dengan format yang terlampir dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/ SEOJK.03/2016, tanggal 28 September 2016 In accordance with Finance Services Authority’s Regulation No.32/POJK.03/2016 on Transparency and Publication of Bank Report, we submit the disclosure of Capital and Risk Exposure, in accordance with the format attached in the Circular Letter of Finance Services Authority No.43/SEOJK.03/2016 dated September 28, 2016. BANK INDEX 2016 Annual Report 49 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure dalam jutaan Rupiah (in Million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 KOMPONEN MODAL I Modal Inti (Tier 1) 1 Modal Inti Utama 1,1 Modal di setor 1,2 Cadangan Tambahan Modal 1,3 Kepentingan Non Pengendali Yang Dapat Diperhitungkan 1,4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1.228.175,00 1.228.175,00 300.742,00 946.735,00 19.301,00 2 Modal Inti Tambahan - II Modal Pelengkap (Tier2) 2,1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 2,2 Agio/Disagio 2,3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap CAPITAL COMPONENT 1.108.500 281.251 833.958 6.709 Core capital (Tier 1) Common Equity Tier 1 (CET 1) Paid up Capital Disclosed Reserve Minority Interest Deduction factor to Common Equity Tier 1 (CET 1) - Additional Tier 1 (AT 1) - TOTAL MODAL TOTAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) Tier 2 Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2 Agio/Disagio Deduction factor to Supplementary Capital 1.108.500 4.202.834 TOTAL MODAL RISK WEIGHTED ASSET (RWA) 4.260.990,00 3.729.315 RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - CREDIT RISK 502.248,00 431.672 RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - OPERATIONAL RISK 34.316,00 41.847 9,90% 9,92% 1.228.175,00 4.797.554,00 ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR Rasio KPMM sesuai profil risiko (%) I 1,1 1,2 1,3 1,4 1 2 2,1 2,2 2,3 II RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - MARKET RISK Capital Adequacy Ratio appropriate risk profile (%) ALLOCATION OF MEETING THE CAR IN COMPLIANCE RISK PROFILE ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO Dari CET 1(%) 9,90% Dari AT 1 (%) 0,00% From AT 1 (%) Dari Tier 2 (%) 0,00% From Tier 2 (%) 25,60% 25,60% KPMM RATIO CET 1 (%) Ratio Tier 1 (%) Ratio RASIO KPMM Rasio CET 1 (%) Rasio Tier 1 (%) Rasio Tier 2 (%) Rasio KPMM (%) CET 1 UNTUK BUFFER (%) PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Capital Consevation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) From CET 1(%) 26,38% 26,38% 0,00% 0,00% Tier 2 (%) Ratio 25,60% 15,70% 26,38% 0,00% KPMM (%) Ratio CET 1 FOR BUFFER (%) 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% PERCENTAGE OF BUFFER THE MANDATORY FILLED BY BANK (%) Capital Consevation Buffer (%) Countercyclical Buffer (%) Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%) Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Tabel 2. Net Claims Disclosure based onWilayah Geographic Tabel 2. Net Claims Disclosure based on Geographic Area Area dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No. Portofolio Categery Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia Portofolio Categery No. Total 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - Claims on Sovereign 1 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - Claims on Public Sektor Entity - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 2 3 4 Internasional Tagihan Kepada Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal (37,38, DAN 39)) 6 Kredit Beragun Properti Komersial (42) 7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners (40) - - - - Claims on Bank 155.227 3.734 - 158.961 Secured by Residential Property 5 786 202 - 988 Secured by Commercial Property 6 2.937 Other Institutions' employees loans 7 512.072 3.014 - 515.086 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 3.890.384 262.436 - 4.152.820 Claims on Corporate 9 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - Past due claims 10 Aset Lainnya - - - - Other assets 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - Exposures in Sharia Unit (if any) 12 4.561.406 269.386 - 4.830.792 Total 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel (36) 9 Tagihan kepada Korporasi (35) 10 11 12 Total 2.937 - - 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No. Portofolio Categery Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia Portofolio Categery No. Total 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - Claims on Sovereign 1 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - Claims on Public Sektor Entity - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 2 3 4 Internasional Tagihan Kepada Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners - - - - Claims on Bank 180.868 685 - 181.553 Secured by Residential Property 5 - 848 - 848 Secured by Commercial Property 6 5 - 2.193 Other Institutions' employees loans 7 484.923 4.328 35 489.286 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 4.025.056 328.660 - 4.353.716 Claims on Corporate 9 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - Past due claims 10 Aset Lainnya - - - - Other assets 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - Exposures in Sharia Unit (if any) 12 4.693.035 334.526 35 5.027.596 Total 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 11 12 Total 50 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX 2.188 Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak Tabel 3. Net Claims Disclosure BasedSisa onjangka Risedual Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan WaktuContratual Kontrak Maturity Tabel 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Contratual Maturity dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No. Kategori Portofolio < 1 tahun / < year 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 4 5 Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 7 Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan 8 9 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 12 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 1 thn s.d. 3 thn / 1-3 year > 5 thn / > 5 year Non-Kontraktual / Non Contractual Portofolio Category Total / Total No. Claims on Sovereign 1 Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International 2 3 4 5 16.540 27.131 105.457 Institute Claims on Bank Secured by Residential Property 1.777 2.204 118 3.441 593 3.187 Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans 6 7 295.928 2.610.326 74.811 262.319 68.868 281.673 75.479 1.002.397 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate 8 9 Past due claims 10 Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) 11 12 2.243 Total 3 thn s.d. 5 thn / 3-5 year 2.910.275 355.873 381.231 1.187.113 - - Total 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No. Kategori Portofolio 1 thn s.d. 3 thn / 1-3 year < 1 tahun / < year 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 4 5 Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 7 Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan 8 9 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 3 thn s.d. 5 thn / 3-5 year Non-Kontraktual / Non Contractual Portofolio Category Total / Total No. Claims on Sovereign 1 Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International 2 3 4 5 21.225 157.379 181.553 Institute Claims on Bank Secured by Residential Property 291 430 848 1.473 848 2.194 Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans 6 7 280.180 2.476.161 84.999 1.109.412 91.662 489.287 4.353.716 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate 8 9 2.949 32.446 768.143 > 5 thn / > 5 year 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - Past due claims 10 11 12 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) 11 12 5.027.598 Total Total 800.589 2.759.581 1.216.066 251.362 - Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector (dalam jutaan rupiah / in million Tagihan Kepada Bank Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Kepada Entitas Multilateral dan Lembaga Pemerintah / Sektor Publik Claims on / Claims on sovereign Kredit Pembangunan Tagihan No. public sector Entity Internasional / Claims on Multilateral Development Rumah Kepada Tinggal / Bank / Claims on Bank Claims Secured by Residential Property Banks and Kredit Kredit Beragun Tagihan International Tagihan Kepada Beragun Pegawai/ Properti Pensiunan / Komersial / Pensioners / Claims Other Secured by Institutions' Commercial employees Property loans Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Eksposur di Tagihan Tagihan yang kepada Korporasi / Claims on Micro, Claims on Small and Retail Corporate Telah Jatuh Tempo / Past due claims Unit Usaha Aset Lainnya / Other assets Syariah (apabila ada) / Economic Sector No. Exposures in Sharia Unit (if any) Portfolio Institute 31 Desember 2016 / 31 December 2016 797 44.449 0 0 0 7.282 58.554 0 0 0 693.815 0 0 0 0 0 0 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.474 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 86.623 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 314 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 10 11 12 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 14 15 Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 0 0 0 0 0 0 0 317 0 0 0 0 0 0 0 2.268 0 0 0 0 0 0 0 37.929 324.423 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan internasional dan badan ekstra internasional 0 0 0 0 0 0 0 484 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 18 19 20 lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total 0 0 0 0 151.146 786 10.398 0 22.134 0 610.717 289.359 1.603.594 5.252 122.006 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24.713 226.688 0 0 0 1.774 12.229 14.292 331.647 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 35.889 0 0 0 38.301 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 24.127 3.787 0 0 0 0 0 0 0 0 0 208 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 151.460,13 786,15 10.606,13 512.542,09 4.113.380,20 0,00 0,00 0,00 Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services 1 2 3 4 5 6 7 8 Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social security 9 10 11 12 Education services Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other 13 14 15 personal services Personal households services International Institute 16 17 Undefined Services Non productive sectors Others Total 18 19 20 Economic Sector No. Tagihan Kepada Bank No. Sektor Ekonomi Tagihan Kepada Kepada Entitas Multilateral dan Lembaga Pemerintah / Sektor Publik Claims on / Claims on sovereign Kredit Pembangunan Tagihan public sector Entity Internasional / Claims on Multilateral Development Rumah Kepada Tinggal / Bank / Claims on Bank Claims Secured by Residential Property Banks and Kredit Kredit Beragun Tagihan International Tagihan Kepada Beragun Pegawai/ Properti Pensiunan / Komersial / Pensioners / Claims Other Secured by Institutions' Commercial employees Property loans Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel / Eksposur di Tagihan Tagihan yang kepada Korporasi / Claims on Micro, Claims on Small and Retail Corporate Telah Jatuh Tempo / Past due claims Unit Usaha Aset Lainnya / Other assets Syariah (apabila ada) / Exposures in Sharia Unit (if any) Portfolio Institute 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 9 10 11 12 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 14 15 Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 0 0 0 0 0 0 16 17 perorangan lainnya Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya 0 0 18 19 20 Kegiatan yang belum jelas batasannya Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total 626 14.908 0 0 0 7.794 64.397 0 0 0 0 0 0 766.394 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.452 0 0 0 0 0 0 0 84.428 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.042 0 0 0 0 0 37.274 300.729 0 0 0 0 0 0 167 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 181.550 848 0 0 0 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 181.550,00 848,00 0 29.124 0 533.569 264.054 1.550.369 5.065 161.938 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 256.196 0 0 0 91 35.468 20.552 20.156 596.885 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13.491 0 0 0 47.261 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.194 23.615 4.317 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.194,00 489.288,00 4.353.716,00 0,00 0,00 0,00 642 Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services 1 2 3 4 5 6 7 8 Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social security 9 10 11 12 Education services Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other 13 14 15 personal services Personal households services International Institute 16 17 Undefined Services Non productive sectors Others Total 18 19 20 BANK INDEX 2016 Annual Report 51 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel5.5.Pengungkapan Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area Tabel Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel 5. Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia Total 31 Desember 2016 / 31 December 2016 1 Tagihan 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan ) a. Belum jatuh tempo 3 b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 4 5 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku 4.561.407 269.386 - 4.830.793 Gross Claims 1 0 0 0 0 Impaired Claims 2 33.231 10.000 0 45.402 28.716 4.653 0 0 0 0 43.231 45.402 477 0 0 0 0 a. Not yet Matured 28.716 5.130 b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual 3 Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off 4 5 - Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Tengah / Central Indonesia Indonesia Bagian Barat / Western Indonesia Indonesia Bagian Timur / Eastern Indonesia Total 31 Desember 2015 / 31 December 2015 4.693.883 333.679 35 5 .027.597 Gross Claims 1 0 0 0 0 Impaired Claims 2 a. Belum jatuh tempo 31.774 0 0 b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 3.631 15.695 882 0 0 0 56 0 0 0 1 Tagihan 2 Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan ) 3 4 5 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku 0 31.774 3.631 a. Not yet Matured 1 5.695 885 b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual 3 Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off 4 5 - Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Cadangan Tagihan yang Mengalami Penurunan Cadangan kerugian kerugian penurunan nilai penurunan nilai Tagihan yang (CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif dihapus buku / Amounts / Allowance for / Allowance for written off Telah jatuh tempo Impairment losses Impairment Nilai / Impaired Claims No. Sektor Ekonomi Tagihan / Claims Belum Jatuh Tempo / Not yet matured / Matured individual Economic Sector No. losses - collective 31 Desember 2016 / 31 December 2016 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 0 0 0 0 0 Agriculture, hunting, and forestry 1 2 Perikanan 10.130 0 222 0 11 0 Fishery 2 3 Pertambangan dan Penggalian 59.631 1.867 0 1.867 0 0 Mining and quarrying 3 4 Industri pengolahan 780.810 0 40.257 32 3.590 0 Processing industry 4 5 6 7 8 9 10 11 Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 641.491 1.893.407 130.020 255.082 17.073 346.323 0 155 18.476 672 713 0 0 0 0 2.358 0 0 0 464 0 155 4.235 672 408 0 0 0 19 713 1 23 0 572 0 0 0 0 0 0 0 Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services 5 6 7 8 9 10 11 46.246 12 13 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan 36.328 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Government administration, defense and compulsory social Education services 12 13 14 15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 47.066 380.313 0 19.331 2.102 0 0 19.331 102 14 0 0 Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal 14 15 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 637 0 0 0 0 0 services Personal households services 16 17 18 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya 190.486 0 2.017 0 0 0 2.018 0 86 0 0 International Institute Undefined Services 17 18 19 20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya 19 20 Total 0 4.835.043 0 0 43.231 0 0 0 0 0 0 0 0 Non productive sectors Others 45.403 28.718 5.131 - Total 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 15.534 0 0 0 0 0 Agriculture, hunting, and forestry 1 2 Perikanan 10.246 0 0 0 0 0 Fishery 2 3 Pertambangan dan Penggalian 64.397 0 0 0 133 0 Mining and quarrying 3 4 Industri pengolahan 850.823 - 1982 34 116 0 Processing industry 4 5 6 7 8 9 10 11 Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 562.693 1.814.774 167.002 276.353 35.559 617.438 5.829 1.107 672 1.357 - 0 0 1181 0 0 0 463 0 0 1.649 672 1059 0 0 0 348 45 1 8 0 66 0 0 0 0 0 0 0 Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services 6 7 8 9 10 11 0 10.633 0 - 0 0 0 0 0 0 0 0 Government administration, defense and compulsory social Education services 12 13 51.802 338.003 2.111 19.997 0 0 11522 79 87 0 Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal 14 15 167 - 0 0 0 0 services Personal households services 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 International Institute Undefined Services 17 18 Non productive sectors Others 19 20 12 13 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan 14 15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 18 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya Total 52 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX 212.173 705 4 760 2 5.027.597 31.778 3.630 15.696 885 -- Total Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 7. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Tabel7.7. Allowance Pengungkapan Rincian Mutasi Kerugian Penurunan Nilai Tabel for Impairment LossesCadangan Movement Tabel 7. Allowance for Impairment Losses Movement (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) CKPN Individual / Individual Impairment CKPN Kolektif / Collective Impairment 31 Desember 2016 / 31 December 2016 1 Saldo awal CKPN 15.695 885 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 17.495 3 4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN No. Keterangan 1 Saldo awal CKPN 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 3 4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN Biginning Balance 1 0 Provision for the year (net) 2 (60) (169) Write offs 3 0 0 Recoveries 4 33.130 716 Ending Balance 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Description No. 95 33 Biginning Balance 1 15.600 852 Provision for the year (net) 2 0 0 Write offs 3 0 0 Recoveries 4 885 Ending Balance 15.695 BANK INDEX 2016 Annual Report 53 54 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX [Idr]AAA idAAA PT ICRA Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 8 10 11 12 30.754,00 63.442,00 21.713,00 - - - Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 12 Total Aset Lainnya 11 58.336,00 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 10 5.019,00 - Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 8 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 5.045.201,00 4.956.174,00 5.142.311,00 4.554.449,00 587.862,00 - 5.258.220,00 - - - 4.639.517,00 - - - - 618.703,00 - - - 4.485.129,00 - - - - - 560.072,00 Total / Total 4.396.102,00 - - - - 560.072,00 Unrated Tanpa Peringkat / 9 1 Secured by Residential Property Total Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Bank Claims on Sovereign 12 11 Claims on Public Sektor Entity Total Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets 10 Claims on Corporate Past due claims 7 8 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 Pensioners / Other Institutions' employees loans 6 4 Secured by Residential Property Secured by Commercial Property 3 2 1 No Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Bank Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Portofolio Category (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 9 - Kredit Pegawai/Pensiunan - - - 7 - - - - - - - Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - - - - Kredit Beragun Properti Komersial - - - - - - 5 21.713,00 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Kurang dari idA4 Kurang dari [Idr]A3 Kurang dari F3(idn) Kurang dari P-3 Kurang dari F3 Kurang dari A-3 - - - - - - - - - - idA3 s.d id A4 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 F3(idn) P-3 - - - - idA2 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 F2(idn) P-2 F3 A-3 6 4 5.106,00 - - - - - - - - - - - - - 31 Desember 2015 / 31 December 2015 - - - - - - - - - - - - - idA1 [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 F1+(idn) s.d F1(idn) P-1 F2 A-2 - 25.735,00 Kurang dari idB- 31 Desember 2016 / 31 December 2016 id B+ s.d id B- Kurang dari [Idr]B- Kurang dari B-(idn) B+(idn) s.d B-(idn) [Idr]B+ s.d [Idr]B- Kurang dari B3 B1 s.d B3 A-1 F1+ s.d F1 - id BB+ s.d id BB- Kurang dari BKurang dari B- Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 16.481,00 - - - 16.481,00 - - - - - - - - id BBB+ s.d id BBB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- BB+(idn) s.d BB-(idn) BBB+(idn) s.d BBB-(idn) [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- Ba1 s.d Ba3 Baa1 s.d Baa3 B+ s.d BB+ s.d B- 3 72.546,00 - - - 72.546,00 - - - - - - - - BB+ s.d BBBB+ s.d BB- Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - - - - - - - - idA+ s.d id A- [Idr]A+ s.d [Idr]A- A+(idn) s.d. A-(idn) A1 s.d A3 BBB+ s.d BBBBBB+ s.d BBB- Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating Tagihan Kepada Pemerintah idAA+ s.d idAA- [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- AA+(idn) s.d AA-(idn) Aa1 s.d Aa3 A+ s.d AA+ s.d A- Tagihan Bersih / Net Claims 2 92.129,00 - - - 77.124,00 - - 15.005,00 AA+ s.d AAAA+ s.d AA- Peringkat Jangka panjang / Long Term Rating 1 Total - Kredit Beragun Properti Komersial 5 9 - Kredit Beragun Rumah Tinggal 4 - - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 3 - AAA (idn) Aaa PT. Fitch Ratings Indonesia Moody's AAA AAA Standard and Poor's Fitch Rating 2 Tagihan Kepada Pemerintah Kategori Portofolio 1 No Lembaga Pemeringkat / Rating Agencies Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 2 4 - - - Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 7 1 2 3 - - Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total 5 6 7 126.950 - - - - - - 126.950 117.919 - - - - - 117.919 ATMR / RWA - - - - - - - - - - - - - - - Total Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Total Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Sovereign Portofolio Category 7 6 5 4 3 2 1 7 6 5 4 3 2 1 No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Laporan Manajemen Management Report - - - Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 4 - - 31 Desember 2015 / 31 December 2015 - - - - - - 5 - - 6 - - Claims Tagihan Bersih / Net 31 Desember 2016/ 31 December 2016 Liabilities Fair Value - Kewajiban Repo / Repo Nilai Wajar SSB Repo / Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 3 Tagihan Kepada Pemerintah Kategori Portofolio 1 No. Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information BANK INDEX 2016 Annual Report 55 56 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX - Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 8 9 10 11 12 - Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 7 8 - - Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA 11 Total Eksposur Counterparty Credit Risk Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 7 117.919,00 - - - Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan kepada Korporasi - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 4 5 - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 6 - Tagihan Kepada Pemerintah 1 117.919,00 Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 648.541,00 - - - 77.124,00 - - - - 571.417,00 20% 35% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 40% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 159.752,00 - - - - - - - 159.752,00 45% - - - - - - - - - - - 385,00 - - - - - - - 385,00 - - - 78.964,00 - - - 72.546,00 - 3.143,00 - - 3.275,00 50% - - - - - - - - - - - - - - - 35.141,00 - - - 35.141,00 - - - - - - - 497.154,00 - - - - 497.154,00 75% - - - - - - - - - - - - - 232.485,00 - - 232.485,00 - - - - - - - - 4.180.886,00 - - - 4.180.098,00 - - 788,00 100% 150% Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation 31 Desember 2016 / 31 December 2016 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 361.212,00 - 361.212,00 - - - - - - - - - - Lainnya / Others - - - - - - - - 257.122,00 - - 230.916,00 26.206,00 - - - - - - - 4.003.868,00 - 393.228,00 - 3.110.530,00 333.401,00 1.572,00 788,00 49.966,00 114.383,00 - - - ATMR / RWA Beban Charge Capital Modal / - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category 7 6 5 4 3 2 1 C 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 B 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance C - Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 9 10 - - Kredit Beragun Rumah Tinggal Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Properti Komersial - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 4 5 - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 6 - Tagihan Kepada Pemerintah 1 - Eksposur Rekening Administratif 1.077.709,00 - - B Total Eksposur Neraca - Kredit Pegawai/Pensiunan 7 - Kredit Beragun Rumah Tinggal Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Properti Komersial - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 4 5 - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 6 - Tagihan Kepada Pemerintah 1.077.709,00 Eksposur Neraca 0% 1 Kategori Portofolio A No. Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel 10.Pengungkapan Net Claims Disclosure based on RiskBobot Weight post Credit Risk Mitigation Tabel 10. Tagihan Bersih Berdasarkan Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 - Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA 5 6 7 8 9 10 11 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 5 6 7 Total Eksposur Counterparty Credit Risk - 126.950 - - - - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 - - - - - - - - - - - 135 - - - - - - - 135 - - - 613.552 - - - 5.019 - - - - 608.533 20% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 140.660 - - - - - - - 140.660 35% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 31.763 - - - - - - - 31.763 40% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 10.171 - - - - - - - 10.171 45% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 38.877 - - - 38.877 - - - - - - - 470.038 - - - - 470.038 75% - - - - - - 135 - - - - - - - 135 - - - 70.568 - - - 58.336 - 2.197 - - 10.035 50% - - - - - - - - - - - - - 190.181 - - 190.181 - - - - - - - - 4.386.831 - - - 4.385.981 - - 850 100% 150% - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 139.835 - 139.835 Lainnya / Others - - - - - - - - - 214.493 - - 186.213 28.212 - - - 68 - - - 3.395.279 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 88.671 - - - - - - - - - - - - 2.923.723 314.697 1.099 850 59.057 126.725 - - Charge Capital RWA Beban Modal / ATMR / Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Counterparty Credit Risk 7 6 5 4 3 2 1 C 11 Exposures in Sharia Unit (if any) Total Off Balance Sheet Exposure 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 B 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A No. Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Institute Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Laporan Manajemen Management Report 4 - Tagihan Kepada Pemerintah 1 126.950 Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan C - - - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 4 - Tagihan Kepada Pemerintah 1 - Eksposur Rekening Administratif 1.106.495 - - B Total Eksposur Neraca - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 - Tagihan Kepada Pemerintah 1.106.495 Eksposur Neraca 0% 1 Kategori Portofolio A No. 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel Claims Disclosure based Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel10. 10. Net Pengungkapan Taghihan Bersihon Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tabel 10. Pengungkapan Taghihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information BANK INDEX 2016 Annual Report 57 58 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 7 Total (A+B+C) Total Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan kepada Korporasi 6 3 4 5 Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan 1 2 268.011 Total Eksposur TRA 6 7 8 9 10 11 192.647 - 117.919 7.390.148 - - - - - 1.769 200 1.569 - - - - - - 190.878 - 52.620 121.266 - - - - 117.919 - - - - 16.992 Agunan / Collateral - Guarantee Letter - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Kredit / Credit Insurance 1.081.169 - - - - - - 385 - - 385 - - - 1.080.784 - - 3.075 - - 1.077.709 Lainnya / Others Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed 31 Desember 2016 / 31 December 2016 By ; Garansi / Asuransi - - 4.998.413 - - - - - - 265.857 34.941 230.916 - - - - - - 4.732.556 361.212 - 788 3.143 444.534 3.208.502 571.617 142.760 Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed Total (A+B+C) Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Residential Property Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Claims on Bank Secured by Residential Property Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category 7 6 4 5 3 1 2 C 6 7 8 9 10 11 5 4 3 2 1 B 10 11 12 6 7 8 9 4 5 2 3 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance C 35.141 232.485 - Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 5 385 Kredit Beragun Rumah Tinggal 4 - - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 - 7.004.218 361.212 - 788 3.143 497.154 4.329.768 574.692 159.752 - 1.077.709 Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Pemerintah 1 Tagihan Bersih / Net Claims 3 Eksposur Rekening Administratif B Total Eksposur Neraca Eksposur Neraca 1 Kategori Portofolio A No. Tabel and Credit Mitigation Techniques Tabel11. 11.Net Net Claims Claims and Credit RiskRisk Mitigation Techniques Tabel Pengungkapan Tagihan danMitigasi Teknik Mitigasi Tabel11. 11. Pengungkapan Tagihan BersihBersih dan Teknik Risiko kredit Risiko Kredit Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Tagihan Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 BANK INDEX 2016 Annual Report Total (A+B+C) 7.326.056 126.950 - - - 126.950 - - - - 1.568.570 - - - - - 5.229 1.261 3.968 - - - - - - 1.563.341 - 50.442 1.492.430 20.469 Collateral Agunan / Garansi / Guarantee Letter - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Asuransi Kredit / Credit Insurance 1.106.495 - - - - - - - - - - - - 1.106.495 - - - - 1.106.495 Others Lainnya / 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ; - - 4.524.041 126.950 - - - 126.950 - 223.964 37.616 186.213 - - 135 - - - 4.300.077 139.835 - 850 2.197 419.596 2.956.906 618.568 162.125 Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed Total (A+B+C) Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Residential Property Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Claims on Bank Secured by Residential Property Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category 7 6 4 5 1 2 3 C 6 7 8 9 10 11 5 4 3 2 1 B 10 11 12 6 7 8 9 4 5 2 3 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Laporan Manajemen Management Report Total Eksposur Counterparty Credit Risk Internasional Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Total Eksposur TRA 6 7 8 9 10 11 4 5 Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 5 Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Kredit Beragun Rumah Tinggal 4 Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan 229.193 Internasional Tagihan Kepada Bank 1 2 3 38.877 190.181 - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 C - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 135 - Tagihan Kepada Pemerintah - Eksposur Rekening Administratif 1 6.969.913 139.835 - 850 2.197 470.038 4.449.336 618.568 182.594 - 1.106.495 Claims Bersih / Net B Total Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 1 Eksposur Neraca Kategori Portofolio 2 3 A No. Tabel Claimsand and Credit Mitigation Techniques Tabel11. 11.Net Net Claims Credit RiskRisk Mitigation Techniques Tabel Pengungkapan Tagihan danMitigasi TeknikRisiko Mitigasi Tabel 11. 11. Pengungkapan Tagihan BersihBersih dan Teknik KreditRisiko Kredit Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information 59 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Asset Exposure Tabel 12. Asset Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Tagihan Bersih / Net No Kategori Portofolio 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Claims ATMR Sebelum ATMR Setelah MRK / RWA pre MRK / RWA post CRM Portofolio Category CRM No 1.077.709 0 0 Claims on Sovereign 1 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 Tagihan Kepada Bank 574.692 115.921 114.383 Claims on Bank 4 5 6 Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial 159.752 788 55.913 788 49.966 788 Secured by Residential Property Secured by Commercial Property 5 6 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 Claims on Micro, Small and Retail Portofolio 8 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya TOTAL 3.143 1.572 1.572 497.154 372.866 333.401 4.329.768 4.231.796 3.110.530 Claims on Corporate 9 0 0 0 Past due claims 10 11 361.212 0 0 Other assets 7.004.218 4.778.856 3.610.640 TOTAL 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 1.106.495 0 0 Claims on Sovereign 1 618.568 126.725 126.725 Claims on Public Sektor Entity 2 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 4 Tagihan Kepada Bank 618.568 126.725 126.725 Claims on Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 182.594 66.513 59.057 Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 850 850 850 Secured by Commercial Property 6 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 Claims on Micro, Small and Retail Portofolio 8 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya TOTAL 2.197 1.099 1.099 470.038 352.529 314.697 4.449.336 4.416.153 2.923.723 Claims on Corporate 9 0 0 0 Past due claims 10 11 139.835 0 88.671 Other assets 7.588.481 5.090.594 3.641.547 TOTAL Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Tabel 13.OffOff Balance Sheet Exposure Tabel 13. Balance Sheet Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No Kategori Portofolio Tagihan Bersih / Net ATMR Sebelum ATMR Setelah Claims MRK / RWA pre CRM MRK / RWA post CRM Portofolio Category No 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - Claims on Multilateral Development Bank and 3 4 Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 385 193 - International Institute Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 9 Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL - - - Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 35.141 26.356 26.206 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 232.485 232.485 230.916 Claims on Corporate 9 - - - Past due claims 10 268.011 259.034 257.122 TOTAL 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan - - - Claims on Multilateral Development Bank and 3 4 Lembaga Internasional Tagihan Kepada Bank 135 68 68 International Institute Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 38.877 29.158 28.212 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 9 Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 190.181 190.181 186.213 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - Past due claims 10 229.193 219.407 214.493 TOTAL TOTAL 60 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak lawan Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No Kategori Portofolio Tagihan Bersih / Net Claims ATMR Sebelum ATMR Setelah MRK / RWA pre MRK / RWA post CRM CRM Portofolio Category No 1 Tagihan Kepada Pemerintah 117.919,00 - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi - - - Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 6 6 TOTAL - - - Claims on Corporate 117.919 0 0 TOTAL 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Tagihan Kepada Pemerintah 126.950,00 2 - - Claims on Sovereign 1 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi - - - Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 - - - Claims on Corporate 6 126.950 0 0 TOTAL 6 TOTAL Tabel15. 15.Pengungkapan Pengungkapan Total Risiko Kredit Tabel TotalPengukuran Pengukuran Risiko Kredit Tabel 15. Credit Risk Exposure Tabel 15. Credit Risk Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 31 Desember 2015 / 31 December 2015 4.260.990 3.729.315 TOTAL CREDIT RISK RWA - - TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif Tabel Balance Sheet Exposure Tabel 16.16. OffOff Balance Sheet Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No Kategori Portofolio Tagihan Bersih / Net ATMR Sebelum Claims MRK / RWA pre CRM ATMR Setelah MRK / RWA post CRM Portofolio Category No 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 4 Internasional Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Multilateral Development Bank and 3 385,00 193,00 - International Institute Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 35.141,00 26.356,00 26.206,00 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 232.485,00 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL 232.485,00 230.916,00 Claims on Corporate 9 - - - Past due claims 10 268.011,00 259.034,00 257.122,00 TOTAL 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 4 Internasional Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Multilateral Development Bank and 3 135,00 68,00 68,00 International Institute Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal - - - Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan - - - Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 38.877,00 29.158,00 28.212,00 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 9 Tagihan kepada Korporasi 190.181,00 190.181,00 186.213,00 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - Past due claims 10 229.193,00 219.407,00 214.493,00 TOTAL TOTAL BANK INDEX 2016 Annual Report 61 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No Tagihan Bersih / Net Kategori Portofolio Claims ATMR Sebelum ATMR Setelah MRK / RWA pre MRK / RWA post CRM CRM Portofolio Category No 1 Tagihan Kepada Pemerintah 117.919,00 - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 6 Tagihan kepada Korporasi - - - Claims on Corporate 6 117.919,00 - - TOTAL TOTAL 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Tagihan Kepada Pemerintah 126.950,00 - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional - - - Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 3 4 Tagihan Kepada Bank - - - Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - 6 Tagihan kepada Korporasi - - 126.950,00 - TOTAL Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 - Claims on Corporate 6 - TOTAL Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No. Jenis Risiko Beban Modal / Risiko Suku Bunga 2 a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum Risiko Nilai Tukar Beban Modal / ATMR / RWA Capital Charge 1 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Risk Type ATMR / RWA Capital Charge No. - - - - Interest Rate Risk 1 2.745,00 34.316,00 3.348,00 41.847,00 Specific Risk General Risk Forex Risk a b 2 3 Risiko Ekuitas *) - - - - Equity Risk 3 4 Risiko Komoditas *) - - - - Commodity Risk 4 5 Risiko Option 5 Total - - - - Option Risk 2.745,00 34.316,00 3.348,00 41.847,00 Total Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 No. 1 Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / Gross Income (Average last 3 years) Beban Modal / Capital Charge ATM R / RWA Approach Pendekatan Indikator Dasar 267.865,62 40.179,84 502.248,05 Basic Indicator Approach Total 267.865,62 40.179,84 502.248,05 Total No. 1 No. Approach 31 Desember 2015/ 31 December 2015 1 62 Pendekatan Indikator Dasar 121.553,00 18.232,00 227.911,00 Basic Indicator Approach Total 121.553,00 18.232,00 227.911,00 Total Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX 1 Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas RupiahDisclosure Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2016 / 31 December 2016 Jatuh Tempo / Maturity No. Pos-pos / Descriptions I < 1 bulan / > 1 bln s.d. 3 bln / > 3 bln s.d. 6 bln / > 6 bln s.d. > 12 bulan / < 1 month > 1 - 3 month > 3 - 6 month 12 bln / > 6-12 month > 12 month Descriptions BALANCE SHEET NERACA / BALANCE SHEET A 1 2 Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 61.980,00 483.074,00 61.980,00 483.074,00 - - - - 436.526,00 774.195,00 4.684.645,00 118.198,00 90.338,00 6.648.956,00 411.865,00 52.871,00 106.639,00 117.998,00 90.338,00 1.324.765,00 24.661,00 179.506,00 512.278,00 200,00 716.645,00 196.216,00 1.680.959,00 1.877.175,00 280.263,00 530.162,00 810.425,00 65.339,00 1.854.607,00 1.919.946,00 5.505.153,00 - 2.453.082,00 - 1.057.289,00 - 631.147,00 - 858.181,00 - 505.454,00 - Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia 1 2 Deposits from other bank 3 Kewajiban B. II Saldo / Total Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia 3 Kewajiban pada bank lain Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets B 10.453,00 5.203,00 5.250,00 - - - 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 279,00 117.399,00 5.633.284,00 79,00 117.399,00 2.575.763,00 200,00 1.062.739,00 - - - Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1.015.672,00 (1.250.998,00) - - - - - - - - - - - - 68.114,00 2.831,00 276.781,00 5.765,00 556.127,00 12.394,00 190.778,00 3.031,00 10.286,00 - 282.546,00 568.521,00 193.809,00 10.286,00 Total Off Balance Sheet Payable (10.286,00) Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) (346.094,00) 631.147,00 858.181,00 505.454,00 Issued Securities 4 Borrowings 5 6 Other Liabilities Othres 7 Total Liabilities 1.246.028,00 (47.756,00) 1.414.492,00 Net Assets (Liabilities) REKENING ADM INISTRATIF OFF BALANCE SHEET Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif A. Kewajiban Rekening Administratif B. 1 2 Komitmen Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif 1.126.107,00 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif (1.126.107,00) Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (110.435,00) Selisih Kumulatif 70.945,00 (282.546,00) (568.521,00) (193.809,00) (1.321.943,00) (70.945,00) (628.640,00) 677.507,00 (241.565,00) (1.321.943,00) (1.950.583,00) (1.273.076,00) (1.514.641,00) 1.404.206,00 (110.435,00) II Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable Off Balance Sheet Payable 1.102.086,00 24.021,00 I A Liabilities 1 2 No. Commitment Contigencies B 1 2 Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Commulative Differences Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel Maturity Profile in Rupiah Disclosure Tabel 20.20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Jatuh Tempo / Maturity No. I Pos-pos / Descriptions < 1 bulan / > 1 bln s.d. 3 bln / > 3 bln s.d. 6 bln / > 6 bln s.d. > 12 bulan / < 1 month > 1 - 3 month > 3 - 6 month 12 bln / > 6-12 month > 12 month Descriptions NERACA / BALANCE SHEET A 1 2 Aset Kas Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset B. II Saldo / Total BALANCE SHEET 50.829,00 419.555,00 50.829,00 419.555,00 - - - - 391.434,00 680.543,00 4.871.851,00 127.227,00 75.890,00 391.434,00 99.552,00 97.968,00 126.950,00 75.890,00 162.604,00 674.875,00 - 244.990,00 1.782.139,00 277,00 - 83.153,00 455.051,00 - 90.244,00 1.861.818,00 - 6.617.329,00 1.262.178,00 837.479,00 5.410.430,00 - 2.037.542,00 - 1.256.619,00 - 1.149.316,00 - 2.027.406,00 538.204,00 1.952.062,00 Kewajiban 1 2 Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia 3 Kewajiban pada bank lain Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 403.339,00 - Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia 1 2 Deposits from other bank 3 B 33.409,00 28.159,00 - 5.250,00 - - 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 277,00 95.495,00 5.539.611,00 95.495,00 2.161.196,00 277,00 1.256.896,00 1.154.566,00 - - - Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1.077.718,00 (899.018,00) (419.417,00) 872.840,00 - - - - - - - - - - - - 1.014.202,00 18.454,00 71.439,00 716,00 281.136,00 7.047,00 479.455,00 7.066,00 160.519,00 3.625,00 21.653,00 - 1.032.656,00 72.155,00 288.183,00 486.521,00 164.144,00 21.653,00 Total Off Balance Sheet Payable (1.032.656,00) (72.155,00) (288.183,00) (486.521,00) (164.144,00) (21.653,00) Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) 563.614,00 (25.410,00) 403.339,00 Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif B. OFF BALANCE SHEET Komitmen Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Selisih Kumulatif 45.062,00 (971.173,00) (707.600,00) 386.319,00 (189.554,00) 1.527.070,00 (971.173,00) (1.678.773,00) (1.292.454,00) (1.482.008,00) 45.062,00 II Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable Off Balance Sheet Payable Kewajiban Rekening Administratif 1 2 Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Net Assets (Liabilities) 1.548.723,00 REKENING ADM INISTRATIF A. I A Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets Liabilities 563.614,00 - No. Commitment Contigencies B 1 2 Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Commulative Differences BANK INDEX 2016 Annual Report 63 64 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX II I No. 1 2 Komitmen Kontijensi Tagihan Rekening Administratif 1 2 Komitmen Kontijensi Kewajiban Rekening Administratif Selisih Kumulatif 1.720,00 Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (378,00) (378,00) (111,00) (754,00) Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif 111,00 111,00 754,00 - - - 754,00 Total Kewajiban Rekening Administratif B. - - - - (533,00) (155,00) (590,00) 590,00 590,00 - - - - 435,00 3.748,00 - - 3.748,00 - 4.183,00 - 3.241,00 3.774,00 (15,00) 15,00 15,00 - - - - 3.789,00 1.881,00 73,00 - - 1.808,00 - 5.670,00 5.670,00 - > 3 - 6 month > 3 bln s.d. 6 bln / Jatuh Tempo / Maturity > 6 bln s.d. - 2.465,00 (776,00) (38,00) 38,00 38,00 - - - 1.720,00 (745,00) - - - - - - (745,00) (738,00) - 1.529,00 - - 1.529,00 - 784,00 784,00 - > 12 month > 12 bulan / 765,00 - - 765,00 - 27,00 27,00 - - 12 bln / > 6-12 month 3 1 2 B 1 2 A 1 2 B Commulative Differences Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) Total Off Balance Sheet Payable Commitment Contigencies Off Balance Sheet Payable Total Off Balance Sheet Receivable Commitment Contigencies Off Balance Sheet Receivable OFF BALANCE SHEET Net Assets (Liabilities) Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Deposits from other bank Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia Liabilities Interbank Placement 3 4 Marketable Securitiess Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets BALANCE SHEET Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 Descriptions II I No. (dalam ribuan USD / in thousand USD) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Total Tagihan Rekening Administratif A. REKENING ADMINISTRATIF 2.474,00 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca (267,00) 11.542,00 19.465,00 29,00 44,00 102,00 44,00 Kewajiban pada bank lain 3 11.469,00 - 11.275,00 21.939,00 19.319,00 - 8.716,00 499,00 29,00 13,00 4.183,00 - > 1 - 3 month < 1 month 68,00 1.950,00 > 1 bln s.d. 3 bln / 31 Desember 2016 / 31 December 2016 < 1 bulan / 8.716,00 11.163,00 29,00 13,00 68,00 1.950,00 Saldo / Total 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia 1 2 Kewajiban 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset NERACA / BALANCE SHEET Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia B. A Pos-pos Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel 21. 21. Pengungkapan Profil Maturitas ValasValas Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Pengelolaan Resiko Risk Management II I No. Komitmen Kontijensi Selisih Kumulatif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1.711 5.982 5.982 (203) (1.327) 203 0 Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif 1.327 0 2.103 (3.879) (268) 268 268 0 0 0 203 Komitmen Kontijensi Kewajiban Rekening Administratif 0 0 0 0 0 0 1.327 1 2 0 0 0 0 (3.611) 8.089 0 0 119 0 0 7.970 0 4.478 0 0 4.359 119 0 0 0 0 0 6.030 3.927 (856) 856 856 0 0 0 0 0 4.783 3.684 0 0 31 0 0 3.653 0 8.467 0 3.047 5.389 31 0 > 3 - 6 month > 3 bln s.d. 6 bln / Jatuh Tempo / Maturity > 6 bln s.d. 4.077 (1.953) - 0 0 0 0 0 0 0 (1.953) 1.963 0 0 0 0 0 1.963 0 10 0 0 10 0 0 0 0 12 bln / > 6-12 month 0 0 1.711 (2.366) - 0 0 0 0 0 0 0 (2.366) 3.405 0 0 0 0 0 3.405 0 1.039 0 0 1.039 0 0 > 12 month > 12 bulan / 3 1 2 B 1 2 A 1 2 B Commulative Differences Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) Total Off Balance Sheet Payable Commitment Contigencies Off Balance Sheet Payable Total Off Balance Sheet Receivable Commitment Contigencies Off Balance Sheet Receivable OFF BALANCE SHEET Net Assets (Liabilities) 4 Issued Securities Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Deposits from other bank Third Party Funds Liabilities to Bank Indonesia Liabilities Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets BALANCE SHEET A Assets Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 Descriptions II I (dalam ribuan USD / in thousand USD) Laporan Manajemen Management Report Total Kewajiban Rekening Administratif B. Total Tagihan Rekening Administratif 1 2 Tagihan Rekening Administratif REKENING ADMINISTRATIF A. 6.185 12.124 29.265 3.038 0 0 49 98 0 0 199 98 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 0 0 Kewajiban pada bank lain 3 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 18.309 32.303 11.977 0 14.844 0 501 0 64 50 2.850 > 1 - 3 month < 1 month 14.844 3.047 11.298 150 64 50 2.850 Saldo / Total > 1 bln s.d. 3 bln / 31 Desember 2015 / 31 December 2015 < 1 bulan / 28.968 0 Dana Pihak Ketiga Kewajiban pada Bank Indonesia 1 2 Kewajiban 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset NERACA / BALANCE SHEET Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia B. A Pos-pos Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure Tabel21. 21. Pengungkapan Pengungkapan Profil Maturitas ValasValas Tabel Profil Maturitas Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information BANK INDEX 2016 Annual Report 65 Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk memunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index. The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index's vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index. Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management Policies and Strategies 68 Kebijakan Manajemen Management’s Strategy 1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah Jakarta, akan fokus pada daerah tertentu dengan membuka sekaligus lebih dari pada 1 (satu) kantor cabang, dan/atau capem, dan/atau kantor kas. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kehadiran dan keberadaan Bank Index di suatu tempat atau kota tertentu. 1. The opening of new branch offices outside Jakarta 2. Pembukaan kantor cabang/capem/kantor kas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, difokuskan pada sentra-sentra perdagangan, pasar, atau daerahdaerah yang mempunyai prospek usaha kecil dan menengah. 2. Opening of new branches/sub-branches/cash 3. Penyaluran kredit akan tetap fokus pada sektor usaha Komersial Retail dengan minimum target 70% dari total portofolio kredit Bank Index dan sisanya akan disalurkan ke sektor konsumer. 3. Loans distribution will remain focused on 4. Tidak melakukan pembiayaan terhadap sektor atau bidang usaha yang sangat sensitif terhadap faktor sosial politik. 4. Not to finance any business sectors that are 5. Tidak membangun kerja sama dalam hal funding maupun lending dengan badan usaha atau perorangan yang menjalankan usaha yang tergolong illegal. 5. Not to cooperate, in terms of funding and lending, 6. Menyediakan secondary reserve dalam bentuk surat berharga berupa SBI/FASBI minimal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 6. Providing secondary reserves in the form of 7. Membatasi kredit sebesar 95% dari dana pihak ketiga (DPK). 7. Establish maximum total loans at the level of 95% 8. Total portofolio dalam surat berharga yang memiliki suku bunga mengambang (floating rate) maksimal sebesar 20% dari total portofolio surat berharga. 8. Establish total portfolio in floating rate securities 9. Tidak mengambil posisi atau melakukan trading valuta asing yang bersifat spekulatif /gambling. 9. Bank Index will not take any positions or make any Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX will be concentrated in particular areas where the Bank would open more than 1 (one) branch office, in the form of sub-branch office and/or cash office, for the purpose of strengthening the presence and existence of Bank Index in one particular place or city. offices in Jakarta and its surrounding areas will focus on locations such as trade centers, markets, and areas where small and medium business prospects exist. the Commercial Retail business sector with a minimum target of 70% of the total credit portfolio of Bank Index and the rest will be distributed to the consumer sector. sensitive to social politics. with any individual or entity that is involved in what is considered to be illegal business. securities or SBI/FASBI in accordance with the provisions of Bank Indonesia. of total third party funds. at the maximum level of 20% of total marketable securities portfolio. speculative foreign exchange trading. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Rencana Jangka Pendek Short-Term Plan Sebagai tanggapan atas prospek ekonomi yang positif di tahun 2017 dan berdasarkan hasil analisis SWOT di atas, maka untuk melanjutkan tingkat pertumbuhan rata-rata Bank Index selama 5 (lima) tahun terakhir, di masa yang akan datang, maka manajemen Bank Index telah menetapkan strategi bisnis tahun 2017 sebagai berikut: In response to positive economic prospect in 2017, and based on the result of the aforementioned SWOT analyses, thus, to continue Bank Index’s growth rate within the last 5 (five) years, for the future, the Bank’s management has set the following business strategies for 2017: 1. Untuk mencapai target-target Rencana Bisnis 2017, pengembangan bisnis Bank Index tahun 2017 akan fokus pada pertumbuhan kredit dengan mengoptimalkan sumber-sumber dana yang ada. Hal ini tercermin dalam proyeksi Rencana Bisnis Bank Index dimana target pertumbuhan kredit (17%) jauh lebih tinggi dari pada target pertumbuhan dana pihak ketiga (8,7%). Strategi ini diharapkan dapat menekan cost of funds bank secara signifikan (karena ketergantungan pada dana deposito akan sedikit berkurang). 1. Achieve targets of Business Plan in 2017, the 2. Mempercepat pertumbuhan Kredit secara selektif berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan meningkatkan kapabilitas Manajemen Risiko. 2. Selectively accelerate credit growth based on 3. Memperkuat struktur Dana Pihak Ketiga ke arah struktur dana murah (Giro & Tabungan). 3. Strength the structure of the Third Party Funds 4. Meningkatkan marjin. 4. Improve and/or maintain margins. dan/atau mempertahankan Bank’s business development in 2017 will focus on credit growth by means of optimizing the existing sources. This is reflected in the Bank’s Business Plan projection, in which the credit growth target set at 17% is higher than the third party funds growth target set at 8.7%. This strategy aims at significantly reducing the Bank’s overall cost of funds (as there will be less dependence on deposits). prudence principle, by means of increasing Risk Management capability. toward the structure of low-cost funds (Current Accounts & Savings). 5. Meningkatkan kapabilitas treasury sebagai profit center. 5. Improve treasury capability as profit center. 6. Meningkatkan efisiensi dengan mengendalikan pertumbuhan biaya operasional. 6. Increase efficiency by controlling the growth of Sementara program kerja yang akan dijalankan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut: Meanwhile, the work program to be in place in 2017 includes: 1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor & ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk : 1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor & a. Membuka 3 (tiga) Kantor Kas di wilayah Jabodetabek. a. Open 3 (three) Cash Offices in Membuka 3 (tiga) Kantor Kas in the Jabodetabek area (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi). b. Merelokasi Kantor Kas – Kampung Melayu, dari Ruko Arcadia Square Blok C No.19 - Kp. Melayu, Teluk Naga, Tangerang – Banten ke lokasi lainnya di sekitar Kampung Melayu – Teluk Naga, Tangerang. b. Relocate Cash Offices – Kampung Melayu, from Ruko Arcadia Square Block C No. 19, Kp. Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten, to other location around Kampung Melayu, Teluk Naga, Tangerang. operating costs. ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan untuk : BANK INDEX 2016 Annual Report 69 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 70 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management c. Menambah/mengoperasikan 3 (tiga) mesin ATM baru, di wilayah Jabodetabek. c. Add/operate 3 (three) new ATMs in the Jabodetabek area. 2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan cara-cara yang persuasif maupun dengan menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun 2017 dibawah 2%. 2. Reduce the relatively high NPL ratio. The 3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan dana tabungan, dalam jangka panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus dan Giro Plus. 3. Increase third party funds, Current Account & 4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking & Mobile Banking untuk mendukung pelayanan nasabah serta Branchless Banking di masa yang akan datang. 4. Continue the development of Internet Banking & 5. Melajutkan pengembangan fitur Layanan Home Banking, yaitu pelayanan pembukaan rekening dan transaksi lainnya di tempat nasabah. 5. Continue the development of Home Banking 6. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM menjadi berbasis CHIP (NSICCS). 6. Completing the ATM card replacement program, 7. Mempersiapkan dan mewujudkan pengunaan aplikasi SLIK (Sistem Layanan Informasi Keuangan), sebagai pengganti SID (Sistem Informasi Debitur) 7. Prepare and realize the use of Financial Information 8. Meningkatkan fee based income melalui peningkatan volume dan transaksi trade finance, remittance dan foreign exchange (FX). 8. Increase fee based income with the improvement 9. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas di masa yang akan datang, Bank Index akan mengadakan program pelatihan Officer Development Program (ODP), yang direncanakan berlangsung pada kuartal I 2017. 9. In order to meet the needs for qualified human Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX management will strive to settle the issues, by either persuasive way or taking legal action. The management of Bank Index is targeting NPL gross position as of the end of 2017 at the level of below 2%. Savings Account Ratio (CASA), and savings funds. In the long run, Bank Index will continuously to intensify the marketing of these products: Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and Giro Plus. Mobile Banking to support customer service and the future of Branchless Banking. Service feature, namely a service that facilitates account opening and other transactions at the customer place. replacing the current card with the CHIP (NSICCS) based one. Service System (SLIK) as a replacement of Debtor Information System (SID). of volume and transactions, trade finance, remittance and foreign exchange (FX). resources in the future, Bank Index will hold Officer Development Program (ODP) training, scheduled to take place in the first quarter of 2017. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information 10. Untuk mengdiversifikasi risiko kredit dalam pembelian Surat Berharga Korporasi, Bank Index akan mempelajari dan menganalisis kondisi pasar dan selanjutnya mengusulkan pembelian Surat Berharga low risk. 10.Difersify credit risk in the purchase of Corporate Rencana Jangka Menengah dan Panjang Medium and Long Term Plan Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index. The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index’s vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index. Langkah-langkah yang akan ditempuh mencapai tujuan tersebut antara lain: Steps taken to achieve the goals are: untuk Securities. Bank Index will study and analyze the condition of the market before proposing the purchase of low-risk securities. 1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) Kredit Bank Index ditargetkan di atas 15% dalam 3 (tiga) tahun kedepan. 1. Compound Annual Growth Rate (CAGR) for the 2. Mengembangkan beberapa “strategic Initiatives” untuk mendukung implementasi strategi pertumbuhan Bank Index dalam lima tahun kedepan, antara lain adalah : 2. Developing certain “Strategic Initiatives” to • • • • Customer value proposition Implementasi Sales Model Implementasi Sales Management Implementasi Performance Management bank’s loans is targeted above 15% within the next three (3) years. support the implementation of Bank Index’s growth strategy, namely:: • • • • Customer value proposition Sales Model implementation Sales Management implementation Performance Management implementation 3. Mempertajam fokus usaha pada segmen pasar ritel melalui pengembangan jaringan kantor pada lokasi-lokasi strategis. 3. Intensify business focus on retail segment by 4. Melanjutkan hubungan kerjasama pembiayaan dengan beberapa lembaga keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Pembiayaan (finance company) untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM). 4. Continue cooperation with financial institutions 5. Meningkatkan penghimpunan dana sekaligus menambah basis nasabah. 5. Increase the accumulation of low-cost funds murah, 6. Membangun dan meningkatkan sistem Informasi Teknologi yang dapat terus mendukung dan memenuhi kebutuhan perkembangan usaha Bank. expanding branch office network in strategic locations. such as Rural Banks (BPR) and Finance Companies in providing financing to support small and medium business. whilst expanding customer base. 6. Develop and improve Information Technology system to support and better cater to the needs of the Bank’s business development. BANK INDEX 2016 Annual Report 71 Optimisme berbagai pihak terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. The optimism of the various parties to the Indonesian economy in 2016, has made us to still believe that, there is still ample opportunities for Bank Index to continue to grow and develop in 2016, both in terms of lending and raising third party funds. Laporan Manajemen Management Report Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Laporan Manajemen Management Report Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC–Amerika Serikat pada Oktober 2016, menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir tahun 2016 masih akan melambat. The meeting between World Bank and International Monetary Fund (IMF) in Washington, DC, US in October 2016 revealed that the global economy would continue to experience a slow down until the end of 2016. 74 Perkembangan Perekonomian dan Sasaran Pasar Economic Development and Target Market Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington DC– Amerika Serikat pada Oktober 2016, menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir tahun 2016 masih akan melambat. Kedua lembaga tersebut memperkirakan ekonomi global hanya akan tumbuh sekitar 2,4%-3,1% pada tahun 2016. Hal ini disebabkan oleh belum membaik harga komoditas, tingginya inflasi, dan rendahnya suku bunga. The meeting between World Bank and International Monetary Fund (IMF) in Washington, DC, US in October 2016 revealed that the global economy would continue to experience a slow down until the end of 2016. Both institutions predicted the global economy would grow between 2.4% and 3.1% in 2016. This condition was due to commodity prices remaining under pressure, high inflation rate and low interest rate. Dalam laporan Regional Economic Outlook Update (REO Update) Asia dan Pasifik per Oktober 2016, prospek ekonomi di kawasan Asia dinilai tetap baik dan kuat karena didorong oleh permintaan domestik. Namun, risiko global dan lokal masih membayangi pertumbuhan tersebeut. Dana Moneter Internasional (IMF) menilai kawasan Asia akan terus memimpin pertumbuhan ekonomi global dan diproyeksikan tumbuh sekitar 5,4% pada tahun 2016. Prediksi tersebut naik 0,1% dari ramalan sebelumnya (April 2016) sebesar 5,3%. The Regional Economic Outlook Update (REO Update) report for Asia and Pacific region as of October 2016 revealed that the economic prospect for the Asian region remained bullish and strong due to the domestic demand. Yet, global and domestic risks continued to cast their shadow of the growth. International Monetary Fund (IMF) stated that Asian region would continue leading the global economic growth, prejected to grow around 5.4% in 2016. This prediction saw a 0.1% revision from the previous prediction (April 2016) at 5.3%. Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter Internasional (IMF), Changyong Rhee mengatakan, kawasan Asia menyumbang sekitar 60% untuk Asia-Pacific Department Director of IMF Changyong Rhee said the Asian region contributed around 60% to the growth in the global level. The prospect, however, Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information pertumbuhan global saat ini. Namun, prospeknya dapat terbebani oleh transisi pertumbuhan China yang melambat dan pemulihan ekonomi global yang tidak merata. could be hampered by China’s slower growth and uneven economic recovery in the global level. Sementara itu, Ekonom Senior Dana Moneter Internasional (IMF), Roberto Guimaraes dalam laporannya (Oktober 2016) mengatakan, pertumbuhan ekonomi 5 (lima) negara Asean (Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand) diperkirakan tetap stabil pada tahun 2016, dan akan meningkat pada tahun 2017. Meanwhile, a senior economist from IMF, Roberto Guimaraes in his October 2016 report stated that the economic growth of 5 (five) ASEAN countries (Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore and Thailand) would remain stable in 2016 and improve in 2017. Roberto Guimaraes juga mengatakan bahwa, pertumbuhan ekonomi di Indonesia diprediksi membaik pada tahun 2016 dan 2017, yaitu tumbuh masing-masing sebesar 4,9% dan 5,3%. Di Malaysia, perbaikan pertumbuhan hanya diproyeksikan pada tahun 2017. Sementara, pertumbuhan ekonomi di Filipina diperkirakan mencapai 6,7% pada 2017, hal itu didorong oleh momentum kuat terkait permintaan konsumsi dan stimulus fiskal dalam negeri. Di Singapura, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan naik tipis pada tahun 2017, yaitu sekitar 2,2%. Di Thailand, investasi publik akan terdorong oleh peningkatan konsumsi dan pertumbuhan dari sektor pariwisata. Guimaraes also stated that Indonesia’s economic growth would improve in 2016 and 2017, growing 4.9% and 5.3%, respectively. In Malaysia, the growth would happen in 2017, while the Philippines would enjoy 6.7% economic growth in 2017. This is encouraged by strong momentum related to demands from consumption sector, and fiscal stimulus in the domestic level. In Singapore, the economy would grow slightly in 2017, or around 2.2%. In Thailand, public investment would get a boost from the consumer sector and growth in the tourism sector. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Projection for Indonesia’s Economic Growth in 2016 Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah menyetujui laporan Panitia Kerja (Panja) Asumsi Dasar Pendapatan, Defisit dan Pembiayaan terkait dengan asumsi makro untuk Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dan kesepakatan tersebut nantinya dilanjutkan ke rapat paripurna pada hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2016, bahwa asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN 2017 diantaranya adalah : pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar 5,1%, tingkat inflasi sebesar 4%, nilai tukar rupiah rata-rata Rp13.300/USD (dolar Amerika Serikat), tingkat suku bunga SPN (Surat Perbendaharaan Negara) tiga bulan sebesar 5,3%. Selain itu, lifting minyak rata-rata Rp815 ribu barel/ hari, dan lifting gas rata-rata Rp1,15 juta barel/hari. The House of Representatives Budget Committee and the government have approved the report from Working Committee for Income, Deficit, Financing Basic Assumptions in relation with the macro assumption in the drafting of 2017 State Budget (RAPBN 2017). The approval was submitted to the plenary session held on Tuesday, October 25, 2016, stating the basic assumption for the macro-economy in 2017 State Budget is as follows: Indonesia’s economic growth for 2017 to reach 5.1%; inflation rate to reach 4%, average Rupiah exchange rate against USD to be Rp13,300/USD; and the interest rate of the letter of State treasury (SPN) for the three-month period to reach 5.3%. Moreover, oil lifting on average would be Rp815 thousand barrel/day, and gas lifting on average would be Rp1.15 million barrel/day. Tahun 2017, pemerintah bersama DPR sendiri telah menyepakati target pendapatan negara berada di angka Rp1.750 triliun, dengan rincian Rp1.498,9 triliun dari penerimaan perpajakan, serta Rp250 In 2017, the government, along with the House of Representatives, agreed on the target for the state revenue with the amount of Rp1,750 trillion, comprising Rp1,498.9 trillion from taxes, and Rp250 BANK INDEX 2016 Annual Report 75 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 76 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management triliun dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak). Sementara itu, belanja negara disepakati sebesar Rp2.080,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.315,5 triliun, serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp764,9 triliun. trillion from Non-tax Revenue (PNBP), while the state spending is Rp2,080.5 trillion. The amount comprises central government spending of Rp1,315.5 trillion, and transfer to regions and village funds with the amount of Rp764.9 trillion. Menurut Acting Lead Economist World BankJakarta Hans Anand Beck, dalam paparannya pada saat peluncuran laporan triwulanan perekonomian Indonesia oleh Bank Dunia bersama Center for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 bisa mencapai 5,3%, meningkat dari tahun lalu sebesar 5,1%. According to Acting Lead Economist of World Bank Jakarta, Hans Anand Beck, during the exposé of Indonesia’s Economy quarterly report by World Bank and Center for Strategic and International Studies (CSIS) in Jakarta, the World Bank projected the country’s economy would improve from 5.1% in 2016 to 5.3% in 2017. Menurut Hans, ekonomi Indonesia dinilai mampu bertahan terhadap berbagai gejolak finansial global. Namun demikian, dia juga mengemukakan ada sejumlah faktor yang dapat berpotensi meningkatkan atau melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2017, baik eksternal maupun internal. Adapun faktor pendukung peningkatan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal adalah kembali naiknya harga-harga komoditas. Sedangkan faktor internal adalah reformasi iklim investasi yang terus berjalan. According to Beck, the country’s economy could withstand the global financial turmoil. He said that some factors, external and internal, had the potentials to increase or decrease the growth of Indonesia’s economy in 2017. An example of an external factor which supports the growth is the rising price of commodities, while an example of internal factor is the ongoing investment climate reform. Sementara faktor yang berpotensi melemahkan pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal adalah melemahnya pertumbuhan perdagangan global, dan adanya ketidakpastian kebijakan ekonomi global. Sedangkan dari sisi internal, adanya risiko penerimaan negara lebih rendah dari pada perkiraan. Meanwhile, examples of external factors with potential to weaken the economy are weakening global trade and uncertainty in the global economic policy. An example of internal factor with the potential to weaken the economy is the risk of lower-thanexpected state income. Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2017, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2017, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. The note of optimism shown by various parties regarding Indonesia’s economic condition in 2017 further strengthens our confidence that there are still many opportunities that help Bank Index grow in 2017, either from credit disbursement or from thirdparty funds. Teknologi Informasi Information Technology Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi perhatian dari manajeman Bank Index. Untuk mendukung operasional sehari-harinya Bank Index menggunakan sistem Aplikasi Core Banking Bank Vision. Dengan sistem ini semua jaringan kantor terhubung ke pusat data Bank Index, sehingga semua transaksi dapat dilaksanakan secara on line di semua cabang secara real time. The management of Bank Index has always highly regarded the importance of Information Technology and System. To support its daily operations, Bank Index utilizes Core Banking Bank Vision application. With this system, all office network is linked to Bank Index data center, hence all transactions can be conducted on line and real time at all branches. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, Bank Index juga sudah menyediakan ATM di beberapa kantor cabangnya, serta melengkapi sistem pembayaran melalui EDC yang tersedia disemua Counter Bank Index. Melalui kedua sistem tersebut nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan Bill Payment secara on line di semua cabang. Bahkan Bank Index dapat melayani Nasabah yang menghendaki adanya pembayaran secara otomatis terhadap tagihan-tagihan tersebut melalui fasilitas Autodebet Bill Payment. Dengan EDC nasabah juga dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu mengisi slip setoran, dan melakukan transfer ke bank lain anggota ATM Bersama secara real-time on line. To support the services, Bank Index also operates cash machines (ATM) at some of its branches and EDC for payment available at all Bank Index counters. With both systems, the customers can make payment of various bills on line at all branches. Bank Index also provides automatic payment for the customers’ bills with Autodebet Bill Payment facility. With EDC, customers can also make cash deposit without having to fill in a deposit slip, and make real time and on line money transfer to other banks within ATM Bersama banking network. Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia dan dengan dukungan dari PT.Multipolar sebagai pengembang dari Core Banking Bank Vision, maka pada saat ini Bank Index telah mengadopsi ketentuan PSAK 50-55 untuk sistem akuntansinya. Following the provision set by Bank Indonesia and with the support of PT.Multipolar as the developer of Core Banking Bank Vision application, Bank Index has adopted PSAK 50-55 for its accounting system. Implementasi Internet Banking & Mobile Banking Implementation of Internet Banking & Mobile Banking Internet Banking & Mobile Banking merupakan salah satu pelayanan yang diperlukan oleh nasabah Bank Index saat ini, dengan diimplementasikannya fasilitas ini diharapkan pihak bank dan nasabah mendapatkan keuntungan seperti: Internet Banking & Mobile Banking are facilities that cater to the needs of Bank Index’s customers. With Bank Index implementing and providing the facilities, the Bank and its customers reap the following benefits: • Mudah diakses, nasabah dapat melakukan transaksi (seperti: cek saldo, transfer, pembelian dan pembayaran) kapanpun dan dimanapun nasabah berada tanpa harus datang ke kantor cabang Bank Index. • Easy access—customers can conduct transactions, • Promo Produk Bank, dengan adanya fasilitas ini dapat digunakan oleh bank sebagai media promosi untuk produk-produk bank yang sedang dipromosikan oleh Bank. • Promotion of the Bank’s products—the Bank • Mempertahankan loyalitas nasabah, fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas nasabah karena dapat memberikan kemudahan bagi nasabah dan tentu saja dapat menyerap nasabah baru. • Ensuring customers’ loyalty—the Bank can • Investasi dan biaya operasional lebih efisien, dengan fungsinya yang memberikan kemudahan bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi perbankan tentu saja hal ini menjadikan fasilitas • Effective investment and operating cost—due to such as checking balance, transferring money, and making purchases and payment, anytime and anywhere, without having to come to a Bank Index branch. can use the facilities as a medium for promoting products. encourage customers’ loyalty as the facilities help customers in their banking needs and can surely draw new customers. their functionality to help customers with their banking activities, the facilities are the type of investment with more efficient operating cost BANK INDEX 2016 Annual Report 77 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance ini sebagai investasi dengan biaya operasional yang lebih efisien dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk pembukaan kantor cabang baru. 78 Pengelolaan Resiko Risk Management compared to the cost needed for opening a new branch. Implementasi Home Banking Implementation of Home Banking Dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah dan menyerap nasabah baru di Bank Index, maka dirasa perlu diimplementasikan fasilitas Home Banking. Fasilitas ini memberikan manfaat untuk meningkatkan jumlah nasabah, dengan menggunakan device (tablet) yang dibawa oleh petugas bank, diharapkan bank dapat dengan mudah menyerap nasabah baru. To further increase the customers’ loyalty and draw new customers, Bank Index feels the need to implement Home Banking facility. The facility promises an advantage in gaining more customers, using a device (tablet) operated and carried by the Bank’s officials. This indeed helps them get new customers more easily. Implementasi Sistem Replikasi Data Mirroring (MIMIX) Implementation of Data Mirroring Replication System (MIMIX) Sistem Replikasi Data Mirroring (MIMIX) digunakan untuk melindungi sistem dan data secara terus menerus 24/7 tanpa downtime. Aplikasi ini meminimalkan resiko hilangnya data serta mampu memulihkan data secara langsung jika terjadi bencana/downtime, sehingga menjamin ketersediaan akan data dan aplikasi kritikal 24/7. The data mirroring replication system (MIMIX) is utilized to protect the Bank’s system and data 24/7 without downtime. The application helps minimize the risk of data loss and can restore data directly in the event of downtime. The application, hence, guarantees the availability of critical data and application 24/7. Implementasi Chip Pada Kartu ATM (NSICCS) Implementation of ATM with Chip Technology (NSICCS) Sehubungan dengan adanya peraturan yang ditetapkan oleh BI (Bank Indonesia) dimana pada tanggal 01 Januari 2016, yang kemudian di undur sampai dengan akhir tahun 2021, bank yang memiliki kartu ATM diwajibkan untuk meng-implementasikan chip dan PIN pada kartu ATM, saat ini Bank Index sedang dalam proses migrasi tersebut. Direncanakan implementasi akan dimulai pada bulan Juni 2016. In connection with regulation that Bank Indonesia stipulated on January 1, 2016, which the government later pushed back to the end of 2021, commercial banks issuing ATM cards are obligated to have the cards with a chip and PIN technology. Related to this requirement, Bank Index has been in the process of migrating to the system. The plan is the Bank would start the implementation starting June 2016. Pembuatan Data Warehouse Establishment of Data Warehouse Analisa dan Pelaporan merupakan dua hal yang sangat diperlukan oleh Bank Index untuk meningkatkan performance perusahaan untuk itu diperlukan satu tools untuk menyajikan data dalam satu repository pusat data sehingga apa yang kita laporkan, lihat dan analisa akan berada dalam satu single view yang sama untuk semua bagian, sehingga akan mendapatkan hasil analisa yang akurat dan tepat. Analysis and reporting are two important mechanisms for Bank Index to improve its performance. Accordingly, the Bank needs a tool to present data in repository data center. With this sort of data center, what is being reported, viewed and analyzed is presented as a single view that all parties can share, thus promising accurate analysis. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Upgrade HRMS System HRMS System Upgrade Dalam rangka menunjang kinerja Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi IT & E-Channel Bank Index secara inhouse telah membuat aplikasi yang terintegrasi untuk sistem database karyawan dimana saat ini aplikasi tersebut sudah dapat mendukung sistem cuti, perhitungan lembur secara online dan tahap berikutnya aplikasi ini dapat digunakan untuk perhitungan uang makan dan training yang akan dan telah diikuti oleh karyawan Bank Index. To support the performance of the Human Resources division, the IT & e-Channel Division has developed an integrated system for employee database. Currently, the application supports employee leave and overtime system, all done online. For the next phase, the application will be developed to calculate employee meal and training programs the employees have participated in. Implementasi LOS Tracking Implementation of LOS Tracking Untuk mendukung kinerja Divisi Bisnis dalam memantau proses kredit yang sedang berjalan, maka dirasa perlu untuk mulai mengimplementasikan aplikasi LOS Tracking. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan kepada divisi dan user terkait dapat memantau sampai dimana proses kredit sedang berjalan. Bank Index implements LOS tracking application to support the performance of the Business Division in monitoring the ongoing loan process. With the application, the division and users can monitor the progress of a credit process. Implementasi SMS Notifikasi Implementation of SMS Notification Salah satu upaya Divisi IT & E-Channel dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah adalah dengan mengimplementasikan SMS Notifikasi yang diberi nama “Monitor’, aplikasi ini membantu nasabah untuk memberikan notifikasi kepada nasabah melalui media SMS jika terdapat transaksi yang sedang terjadi (contoh: pemberitahuan transaksi setoran tunai dan penarikan tunai). One of the actions done by the IT & e-Channel Division to improve services is implementing SMS Notification application dubbed “Monitor.” The application helps customers in form of text message notification of a transaction in progress, e.g. notification about cash deposit and cash withdrawal. Sumber Daya Manusia Human Resources Strategi pengembangan sumber daya manusia Bank Index diselaraskan dengan Visi perusahaan yaitu, “Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat Dan Terpercaya” dan Misi perusahaan yaitu “Memberi Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda”. Secara garis besar hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja dari sisi karyawan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui pelayanan terbaik kepada nasabah. Human resource development strategies are aligned with Bank Index’ vision, “To be a financially sound, strong and reliable retail bank” and mission "providing the best support for your business". Broadly speaking, this was done to improve the personnel’s job satisfaction and the corporate performance through the best possible services to customers. Pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada Perencanaan Kebutuhan Pegawai sampai dengan terpenuhinya kebutuhan di masing-masing unit kerja yang membutuhkan. Perusahaan juga menerapkan sistem Perencanaan Karir yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar pegawai akan pelatihan dan pengembangan sehingga pada akhirnya akan diperoleh sumber daya manusia yang loyal dan produktif. Human resources are managed based on the Planning of the Need for Employees up to the fulfillment of the need for employees in each unit of work. The company also implements the Career Planning systems that are tailored to the basic needs of employees for training and the development of that will eventually acquired human resources are loyal and productive. BANK INDEX 2016 Annual Report 79 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas prima sehingga dapat menjadi “Human Capital” di dalam persaingan bisnis. Pengelolaan sumber daya manusia secara formal dimulai dari seseorang menjadi calon karyawan, sampai dengan berakhirnya hubungan kerja. This condition is believed to be able to improve the quality of human resources to be in the position of "Human Capital" that will play an important and benefitial roles in the business competition. Human resource management is formally initiated from persons, who are in the position of prospective employees, until the time they have to terminate their services to the bank. Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus meningkat di masa-masa mendatang, pada tahun 2016 Bank Index telah menyelenggarakan Program Kaderisasi Kepala Bagian Operasional. Selain itu Bank Index juga terus mengevaluasi program peningkatan kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan, salah satunya dengan memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada seluruh karyawan tetap beserta keluarganya dengan tujuan terciptanya ketenangan kerja, dan akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan. To meet the needs of human resources which continues to increase in the future, in 2016 Bank Index organized an Regeneration Program for Head of Operations. In addition,Bank Index also continues to evaluate the program on welfare improvement and job satisfaction of employees, one of them by providing health insurance coverage to all full-time employees and their families with the aim of creating convenience in the workplace, and ultimately to increase employee productivity. Rencana Manusia Human Resource Development Plan Pengembangan Sumber Daya Rencana pengembangan sumber daya manusia diusahakan semaksimal mungkin sejalan dengan kebutuhan, sekaligus dapat mendukung perkembangan bisnis dan organisasi Bank di masa yang akan datang. Human resource development plan conducted as much as possible in line with the needs, as well as to support the development of Bank's business and organization in the future. • Program Kerja Sumber Daya Manusia • Working Programs of Human Resources Program Kerja Divisi SDM tahun 2017 akan tetap difokuskan pada dua area utama yaitu : • 80 Pengelolaan Resiko Risk Management Work Programme of Human Resources Division in 2017 will be focused on two main areas: Desain dan implementasi aktivitas SDM untuk menunjang target Bank Index. • Design and implementation of Human Divisi SDM akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang mendukung target Bank dengan meningkatkan kualitas jasa layanan kepada karyawan serta memastikan bahwa perusahaan menjadi tempat pilihan yang menjanjikan bagi para karyawan. Human Resources Division will implement a range of activities that support the target of the Bank to improve the quality of service to the employees as well as ensuring that the company becomes a promising option for employees. Aktivitas yang akan dilakukan antara lain melalui pengembangan organisasi, pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas, fokus terhadap rencana The activities that will be conducted such as the development of the organization, the fulfillment of qualified human resources, focus on employee development plans, improve Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Resources activities to support the target of Bank Index. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report pengembangan karyawan, meningkatkan budaya berlandaskan kinerja, membuat kebijakan mengenai rencana penambahan sumber daya manusia, serta mengendalikan biaya-biaya yang berhubungan dengan sumber daya manusia. • Membangun Kapabilitas SDM. Informasi Perusahaan Corporate Information performance based culture, make a policy on plan of human resources increase, and control costs associated with human resources. • Building Human Resources Capability Membangun kapabilitas SDM untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik dengan melakukan antara lain pengembangan struktur SDM dan kapabilitasnya dalam melayani kebutuhan bisnis, pengembangan karyawan sebagai garda depan perusahaan, mengimplementasikan sistem strategi pengukuran kinerja dan penghargaan, memperkuat kapabilitas unit pelatihan, mengembangkan kapabilitas tingkat Sumber Daya Manusia yang kompetitif dan sesuai dengan kebijakan SDM. Building Human Resources capability to maintain a better performance by, among others, developing human resources structure and capabilities in serving the needs of businesses, developing employees as a vanguard company, implementing a system of performance measurement and reward strategies, strengthening the capability of the training unit, and developing the capability of Human Resources level which is competitive and in accordance with Human Resources policies. Sementara itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang, selain membuat beberapa program training tertentu seperti pelatihan Account Officer, Front Office dan lainya, baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal, Bank Index konsisten mengadakan : Meanwhile, in order to meet the needs of qualified human resources in the future, in addition to developing some specific training programs such as training for Account Officers, Front Liners and others, whether conducted internally or externally, Bank Index will also conduct the following training programs: 1. 2. Officer Development Program (ODP) angkatan IX yang direncanakan akan diselenggarakan pada kuartal-I 2017. 1. Officer Development Program (ODP) Kader Kepala Bagian Operasional (KBO) angkatan 04, yang direncanakan berlangsung pada Semester-II 2017. 2. Cadres for Head of Operations (KBO) • Pendidikan & Pelatihan Khusus untuk pengembangan sumber daya manusia, perencanaan pelatihan dan seminar untuk karyawan mengacu ketentuan pemenuhan minimal biaya training dan analisa kesenjangan antara persyaratan kompetensi minimal yang dibutuhkan suatu jabatan tertentu dengan kualitas pegawai (skill, knowledge & attitude) saat ini. Jalur-jalur pendidikan & pelatihan adalah sebagai berikut: batch IX, which is planned to take place in the first quarter of 2017. batch 04, which is planned to take place in the second half of 2017. • Training of Human Resources Specifically for human resource development, planning of training and seminars for employees refers to the provision of minimal compliance of cost of training and analysis of the gap between the requirements of minimum competency which is required in a particular position and the quality of employees (skills, knowledge and attitude) at this time. Pathways of education and training are as follows: BANK INDEX 2016 Annual Report 81 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management 1. Basic Training 1. Basic Training Merupakan training dasar yang diberikan kepada pegawai yang baru masuk sebagai keterampilan dasar yang harus dimiliki agar pegawai tersebut bisa bekerja atau menduduki jabatan tertentu. Basic training dilaksanakan secara berkesinambungan sejalan dengan penambahan karyawan. Basic training misalnya adalah: Pelatihan Front Office, Manajemen Resiko (untuk jabatan tertentu sesuai persyaratan sertifikasi), Pelatihan Bancassurance dan sebagainya. Basic training is given to new employees as a basic skill in order the employees can work or occupy a particular position. Basic training conducted continuously in line with the addition of employees. The examples of basic training are Front Office Training, Risk Management Training (for certain positions corresponding certification requirements), Bancassurance Training and so on. 2. Career Path 2. Jalur Kepangkatan Pelatihan yang wajib diikuti oleh pegawai untuk mencapai tingkat kepangkatan dan jabatan tertentu. Pelatihan yang dimaksud misalnya adalah Officer Development Program. Program Kaderisasi bagi posisi Kepala Bagian Operasional dan Kepala Kantor Kas. Training which is mandatory for employees to achieve a certain rank and position. Such training is for example Officer Development Program, Regeneration Program for Head of Operations and Head of Cash Office. Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Desember 2016 / Employee Education Level as of 31 December 2016 2016 2015 Pasca Sarjana / Post Graduate 19 14 S1 / Graduate 331 325 D1-D3 / Sarjana Muda / Diploma 99 101 SLTA / Senior High 214 201 SLTP / Junior High 28 28 SD / Elementary 4 4 695 673 Total Karyawan / Total Personnel Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia / The Composition of Employees by Age 2016 2015 0 1 20 - 29 tahun / 20 – 29 years 245 229 30 - 39 tahun / 30 – 39 years 173 173 40 - 49 tahun / 40 – 49 years 200 211 77 59 695 673 Di bawah 20 tahun / Under 20 years Di atas 50 tahun / Over 50 years Total / Total 82 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Sepanjang tahun 2016, secara garis besar pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : The following list shows education and training activities conducted in 2016: 1. Training General Banking 2. Training Credit Analyst 3. Training International Banking 4. Training Effective Negotiations Skill 5. Training Front Office 6. Training Beauty Class 7. Training Effective Communication Skill 8. Training APU & PPT 9. Training Know Your Customers (KYC) 10. Training Service Excellence 11. Training Treasury & ALCO 12. Training Selling Skill 13. Training Total Quality and Customer Service 14. Training Libre office 15. Seminar & Workshop 1. General Banking Training 2. Credit Analyst Training 3. International Banking Training 4. Effective Negotiations Skill Training 5. Front Office Training 6. Beauty Class Training 7. Effective Communication Skill Training 8. APU & PPT Training 9. Know Your Customers (KYC) Training 10.Services Exellence Training 11. Treasury & ALCO Training 12. Selling Skill Training 13. Training Total Quality and Customer Service 14. Training Libre office 15. Seminar & Workshop Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi Bank Index adalah untuk menetapkan paket remunerasi yang memadai dan seimbang dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Bank Index sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan pada semua lapisan. Kebijakan remunerasi tersebut adalah: Bank Index implements LOS tracking application to support the performance of the Business Division in monitoring the ongoing loan process. With the application, the division and users can monitor the progress of a credit process. • Gaji Pokok • Basic Salary Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali setiap tahun. Penyesuaian tahunan gaji pokok mencakup 2 (dua) komponen, yaitu penyesuaian karena inflasi dan peningkatan gaji yang ditinjau dari prestasi kerja. Employee salaries are reviewed once a year. The yearly salary adjustment is made based on 2 factors which are, inflation and employee performance appraisal. • Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk Direksi) • Structural Allowance (not applicable to the Board of Directors) Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan yang dipegang oleh masingmasing karyawan. Structural allowance is given based on the rank/ position of the Officers. • Tunjangan Uang Makan dan Transport Tunjangan uang makan dan transport adalah tunjangan harian yang berlaku untuk semua karyawan, kecuali Direksi dan Kepala Divisi. Tunjangan uang makan dan transport diberikan berdasarkan kehadiran jumlah hari kerja masingmasing karyawan setiap bulannya. • Lunch and Transport Allowance Lunch and transport allowance is distributed to all employees, except Board of Directors and Division Heads, based on a daily given rate. The monthly lunch and transport allowance is calculated based on the total number of working days attended in the given month. BANK INDEX 2016 Annual Report 83 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • Penggantian Biaya Transport Penggantian biaya transport diterima oleh Direksi, Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/ Capem yang besarnya ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan masing-masing. Yang termasuk dalam kategori biaya transport adalah biaya bensin, biaya parkir dan biaya karcis tol. • Kendaraan Mobil Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan Cabang/Capem mendapat fasilitas kendaraan operasional. Untuk Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem, kendaraan mobil juga dapat berfungsi sebagai kendaraan operasional. • Penggantian Biaya Pulsa Handphone Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/ Capem, dan Account Officer mendapat tunjangan pembelian pulsa handphone sesuai dengan batas yang telah ditentukan. • Tunjangan Kesehatan • Transportation Cost Subsidy Transportation cost subsidy is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or SubBranch Managers based on their respective ranks. The costs classified under this category include petrol, parking and toll fees. • Company Car Company car is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or Sub-Branch Managers. The Division Heads’ and Branch/SubBranch Managers’ company cars also functions as operational cars. • Reimbursement for Mobile Phone Usage Every Director, Division Head, Branch Office Manager / Sub-Branch Office Manager and Account Officer receive an allowance in accordance with the purchase of mobile phones refill expenses in specified limits. • Health Benefits Bank Index mengikut-sertakan Karyawan Tetap dan Keluarga ke dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia, yang meliputi 4 macam manfaat utama yaitu : Bank Index covers all Permanent Employees and their family members in Health Insurance program in collaboration with PT.Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia. The scheme provides four kinds of main benefits: • • • • • • • • Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Obat Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan kesehatan untuk masing-masing karyawan dan keluarga ditentukan berdasarkan jabatan karyawan yang diatur dengan Memo Internal tersendiri. • Bonus Akhir Tahun Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan nilai prestasi kerja masing-masing karyawan dan kinerja Bank pada akhir tahun. • Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan hari raya adalah hak setiap pegawai Bank Index yang jumlahnya dihitung dari jumlah total gaji pokok dan tunjangan jabatan. THR umumnya dibagikan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. 84 Pengelolaan Resiko Risk Management Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX First Level Outpatient Service Advanced Level Outpatient Services Inpatient Services Drug Provison/ Insurance The grade (plan) of health care insurance for each employee and his/her family members shall depend on the position he/she holds in the company set out by Internal Memo. • Year-End Bonus Year-end bonus is allocated based on the Bank’s year-end performance as well as the performance appraisal of each employee. • Hari Raya Allowance (THR) Hari Raya allowance, or THR, is given to all employees based on the monthly salary (plus structural allowance, if any) and distributed a few weeks before the Hari Raya Idul Fitri. Laporan Manajemen Management Report Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy • Tunjangan Produktivitas Teller Informasi Perusahaan Corporate Information • Teller Productivity Allowance Direksi telah menetapkan pemberian tunjangan produktivitas kepada Petugas Teller yang dihitung berdasarkan rata-rata transaksi harian tunai dan non tunai pada suatu periode (setiap triwulan) di masing-masing kantor Cabang & Capem. Besarnya tunjangan produktifitas berlaku sama untuk Teller, Senior Teller dan Head Teller. Board of Directors has determined that the productivity benefit provided to Tellers depends on his or her average daily transactions of cash and non cash in a period (each quarter) in each branch & sub-branch office. The amount received for his/ her productivity benefit applies equally to each Teller, Senior Teller and the Head Teller. Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan Dewan Komisaris Shareholdings of Directors and Board of Commissioners • Semua anggota Direksi tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index. • Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index. • All members of the Board of Directors do not own any shares in the Bank. • All members of the Board of Commissioners do not own any shares in the Bank. Struktur Kepemilikan & Pengurus PT. BANK INDEX SELINDO Shareholder & Management Structure PT. BANK INDEX SELINDO PT. BANK INDEX SELINDO PT. KAZANAH INDEXINDO (52,52%) PT. ASSETA SELINDO (17,51%) Daftar Pemegang Saham: Shareholders : Daftar Pemegang Saham: 1.Kurnadi Setiawan 2.Mulyo Setiawan 3.Joko Setiawan 4.Yohan Setiawan 5.Hansen Setiawan (20%) (20%) (20%) (20%) (20%) Shareholders : 1.Alwi Setiawan (75,00%) 2.Lifi Sadikin (12,50%) 3.Sentosa Setiawan (12,50%) KURNADI SETIAWAN (3,74%) ALWI SETIAWAN PT. CREADOR KAPITAL (1,25%) (18,91%) SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd (6,07%) Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings) Cross Shareholdings Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index, dimana Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki 20% saham pada PT. Kazanah Indexindo (Pemegang Saham Bank Index), dan Bapak Alwi Setiawan memiliki 75,00% saham pada PT. Asseta Selindo (Pemegang Saham Bank Index). There are 2 cross shareholdings recorded, where Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% shares in PT. Kazanah Indexindo (Bank Index Shareholder), and Mr. Alwi Setiawan owns 75,00% shares in PT. Asseta Selindo (Bank Index Shareholder). BANK INDEX 2016 Annual Report 85 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Transaksi Dengan Pihak Yang Hubungan Istimewa Dengan Bank 86 Memiliki Pengelolaan Resiko Risk Management Transactions with Related Parties Dalam perkembangannya, Bank Index mempunyai beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Bank. Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan yang berlaku bagi pihak ketiga. Transaksi-transaksi yang dimaksud adalah: In the process of business development, Bank Index has made several transactions with related parties. These transactions have been carried out with the same conditions and treatment as any other transactions with third parties. The transactions described are as follows: 1. Sewa gedung dan ruang kantor. 2. Transaksi perbankan umum. 1. Office space and building rental. 2. Regular banking transactions. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Lending to Related Parties Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah disampaikan kepada OJK, dilaporkan bahwa penyediaan dana kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa (pihak terkait) dengan Bank Index tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK. In the report of Legal Lending Limit (BMPK), which has been submitted to the financial Services Authority, it says that there is no violation and/or exceedances in the provision of funds to related parties having special relationship with Bank Index. Mitra Usaha Business Partners Beberapa mitra usaha Bank Index adalah sebagai berikut: The following are business partners working together with Bank Index: • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • Bank-Bank Pemerintah Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bank-Bank Swasta Nasional Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta Perusahaan-Perusahaan Asuransi PT. Aplikanusa Lintasarta PT. Artajasa Pembayaran Elektronis PT. Multipolar, Tbk. PT. Metalogic Infomitra PT. Sarana Yukti Bandhana PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT. Commonwealth Life PT. Kelola Jasa Arta Sekolah-Sekolah Swasta PT Karya Digital PT. Dymar Jaya Indonesia PT. Indo Internet PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia PT. Global Media Asia Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Government (State) Banks Regional Development Banks (BPD) Domestic Commercial Banks Branches of Foreign Banks in Jakarta Insurance Companies PT. Aplikanusa Lintasarta PT. Artajasa Pembayaran Elektronis PT. Multipolar, Tbk. PT. Metalogic Infomitra PT. Sarana Yukti Bandhana PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) PT. Commonwealth Life PT. Kelola Jasa Arta Private Schools PT. Karya Digital PT. Dymar Jaya Indonesia PT. Indo Internet PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia PT. Global Media Asia Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Tahun 2016 Important Restructuring Undertaken in 2016 Tidak ada perubahan penting yang terjadi pada tahun 2016 There are no important changes within Bank Index in 2016 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, pada tahun 2016 Bank Index, telah melakukan beberapa kegiatan sosial sebagai program Corporate Social Responsibility (CSR), yaitu: As a form of social responsibility, Bank Index in 2016 conducted several social activities as its Corporate Social Responsibility (CSR) program, namely: 1. Mengadakan kegiatan sosial “Berbagi dengan sesame teman-teman Disabilitas” di Yayasan Pendidikan Dwituna Rawinala – Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 Maret 2016. 1. Organized social activities "Share with other 2. Mengadakan acara “Buka Puasa Bersama” dengan anak-anak Panti Asuhan Nusantara Foundation, Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 22 Juni 2016. 2. Held a “Fast-breaking Gathering” with orphans 3. Mengadakan kegiatan “Donor Darah”. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 100 orang peserta tersebut, diselenggarakan pada tanggal 15 Agustus 2016 di Kantor Pusat Bank Index – Jakarta. 3. Organized “Blood Drive” activity. The event, which disabled friends" in Dwituna Rawinala Education Foundation - Jakarta. The event was held on March 4, 2016. from Asuhan Nusantara Orphanage Foundation, Jakarta. The event was held on June 22, 2016. saw the participation of around 100 donors, took place on August 15, 2016 at Bank Index Head Office – Jakarta. BANK INDEX 2016 Annual Report 87 Informasi Perusahaan Corporate Information Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Informasi Perusahaan Corporate Information Susunan Pemegang Saham Shareholders Susunan Pemegang Saham Bank Index per 31 Desember 2016 sebagai berikut: Shareholders as of 31 December 2016 : Pemegang Saham / Shareholders Nominal / Amount % 157.966.500.000 52,52 PT. Asseta Selindo 52.655.500.000 17,51 Kurnadi Setiawan 11.251.000.000 3,74 Alwi Setiawan 3.750.000.000 1,25 PT. Creador Kapital 56.872.250.000 18,91 SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd 18.246.268.700 6,07 300.741.518.700 100,00 PT. Kazanah Indexindo Total 90 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information BANK INDEX 2016 Annual Report 91 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Struktur Organisasi Organization Structure DEWAN KOMISARIS / Board of Komite Eksekutif : Komite Kredit / Credit Committee Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee Komite TSI / Information Technology Committee Komite Asset & Liability / Asset & Liablity Committee Komite Treasury / Treasury Committee Commissioners PRESIDEN DIREKTUR / President Director BIRO DIREKSI / Corporate Secretary SEKRETARIS / Secretary Direktur Operasi Direktur Bisnis / Business Director Divisi Bisnis / Business Division / Operational Director Divisi Operasi / Operational Division Divisi Internasional / International Division Direktur Bisnis Support / Business Support Director Divisi Kredit Support / Credit Support Division Commercial Group Branch Operasi Support Operasi Internasional / International Adm. Kredit / Credit Administration Credit Review Loan Center Akunting / Accounting Export & Import Laporan & Monitoring / Reporting & Branch Control Consumer & Micro Group Treasury Settlement Management Information System Operations Monitoring Adm. Legal / Legal Administration Appraisal Remedial & Control 92 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Manajemen Management Report Komite GCG : Komite Audit / Audit Committee Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Komite Remunerasi & Nomisasi / Remunaration & Nomination Committee SKAI / Internal Audit Direktur IT & E-Channel / IT & E-Channel Director Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Corporate Strategy ATM & Card Center Umum / General Affair Teknologi Informasi / Information Technology Security Admin Direktur Kepatuhan / Compliance Director Divisi SDM / HR Division Adm. SDM / HR Divisi Treasury / Treasury Division Kepatuhan / Compliance Money Market Recruitment & Training Risk Manajemen Capital Market Employee Relations UKPN / KYC Forex Administration Divisi Pengembangan Bisnis / Business Development Division Bisnis & Service Development Funding BANK INDEX 2016 Annual Report 93 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioners 94 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kiri Ke Kanan / Left To Right Joko Setiawan Komisaris Commissioner Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner BANK INDEX 2016 Annual Report 95 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung (Sumatera Utara) tahun 1952. Lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta, Jurusan Akuntansi pada tahun 1989. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1975 pada PT. Bank Bumi Daya, kemudian bergabung dengan Bank Mandiri sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Jakarta Cik Ditiro. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 2008 sebagai Komisaris Independen dan menjadi Presiden Komisaris Independen pada tahun 2015. Indonesian citizen, born in Tarutung (North Sumatra) in 1952. Graduated from the Higher School of Economics Indonesia Jakarta, majoring in Accounting in 1989. Experienced in banking since 1975 at PT. Bank Bumi Daya, joined Bank Mandiri until 2007, with his last position as a Branch Manager, Jakarta Cik Ditiro Branch of Bank Mandiri. Joined Bank Index since 2008 as Independent Commissioner and became Independent President Commissioner in 2015. 96 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Joko Setiawan Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974. Memulai karir sebagai Konsultan Riset Pemasaran pada Frank Small & Associates, Indonesia. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 1998 sebagai General Manager. Sebelum mejadi Komisaris Bank Index pada tahun 2011, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan formal pada University of Southern California, Los Angeles, USA dan American Graduate School of International Management, Phoenix, USA untuk gelar Master of International Business and Political Economy. Being Indonesian citizen who was born in Jakarta in 1974, he started his career as a Marketing Research Consultant at Frank Small & Associates, Indonesia. He joined Bank Index in 1998 as General Manager. Prior to having the commissioner position in 2011, he served as Head of Marketing Division. He completed his formal education at the University of Southern California, Los Angeles, USA, and obtained Master Degree in International Business and Political Economy from the American Graduate School of International Management, Phoenix, USA. BANK INDEX 2016 Annual Report 97 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1945. Pendidikan terakhir di Universitas Pajajaran Bandung Jurusan Adiministrasi Niaga. Berpengalaman di bidang perbankan khususnya PT. Bank Bumi Daya selama kurang lebih 38 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Index sejak tahun 2001 hingga sekarang. Indonesian, born in Surabaya, 1945. Graduated from Pajajaran University in Bandung majoring in Trade Administration. Having more than 38 years of experience in banking, specifically at PT Bank Bumi Daya. Appointed as Independent Commissioner of Bank Index since 2001. 98 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information BANK INDEX 2016 Annual Report 99 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Direksi Board of Directors 100 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Duduk dari Kiri Ke Kanan / Sitting From Left To Right Jusuf Lukito Direktur Director Charlie Paulus Presiden Direktur President Director Daniel Satyawan Direktur Director Berdiri dari Kiri Ke Kanan / Standing From Left To Right Tjipto Santoso Direktur Director Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director Ationo Teguh Basuki Direktur Director BANK INDEX 2016 Annual Report 101 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes of the Board of Directors Charlie Paulus Presiden Direktur President Director Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1958. Berpengalaman di bidang perbankan selama kurang lebih 29 tahun. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Panin dan kemudian bergabung dengan beberapa Bank Swasta serta perusahaan jasa keuangan hingga akhirnya menempati jabatan sebagai Presiden Direktur Bank Index sejak 2007 sampai sekarang. Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Bank Kesawan (2006-2007), Direktur pada Bank Deka Jakarta (1994), Presiden Direktur Bank Danpac (1997-2001), Direktur Batara Finance (2003), Direktur Utama Batara Finance (2004-2005). Menyelesaikan pendidikan formal dan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik / Teknis Gas & Petrokimia Universitas Indonesia dan mendapat gelar Master di bidang Manajemen dari Arthur D.Little School of Management, Boston – USA. Mengikuti beberapa pendidikan informal antara lain pada Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA dan Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine. Indonesian, born in Flores, 1958. A banker with more than 29 years of experience. Began his banking career in Bank Panin and several other private banks, including finance companies until appointed as President Director of Bank Index in 2007. He was a President Commissioner of Bank Kesawan (2006-2007), Director of Bank Deka Jakarta (1994), President Director of Bank Danpac (1997 – 2001), Director of Batara Finance (2003), and President Director of Batara Finance (2004-2005). Graduated from University of Indonesia majoring in Gas & Petrochemical Engineering. Obtained Masters Degree in Management from Arthur D. Little School of Management, Boston – USA. Attended several courses in Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA and Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine. 102 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Jusuf Lukito Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Support sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Account Officer, Indonesian Corporate Division, Bank of Tokyo. Bergabung dengan Bank Index sejak Agustus 1993 dengan jabatan sebagai Direktur Marketing dan Kredit. Menyelesaikan pendidikan formal pada Iowa State University Ames, Iowa USA, Bachelor of Business Administration. Indonesian, born in Jakarta, 1966. Currently holds the position of Director of Business Support since July 2008. Started his career in Bank of Tokyo as Indonesian Corporate Division Account Officer. Joined Bank Index since August 1993 as Credit & Marketing Director. Holds a Bachelor Degree majoring in Business Administration from Iowa State University Ames, Iowa, USA. BANK INDEX 2016 Annual Report 103 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Ationo Teguh Basuki Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Jawa Timur tahun 1960. Bergabung dengan Bank Index sejak Juni 2008 dengan jabatan Direktur Pengembangan Bisnis. Selesai mengikuti Officer Development Program (ODP) Bank Panin pada tahun 1987, beliau memulai karir perbankan sebagai Account Officer pada Bank Panin Cabang Utama Jalan Kopi Jakarta tahun 1988. Jabatan terakhir di Bank Panin sebagai Kepala Bidang Operasi Cabang Utama Senayan. Sebelum bergabung dengan Bank Panin, pada tahun 19861987 sempat bekerja pada PT Elnusa Well Logging sebagai Junior Field Engineering. Menyelesaikan pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro. Indonesian, born in Malang, East Java, 1960. Joined Bank Index as Director of Business Development in June 2008. His career in banking started after attending Bank Panin Officer Development Program (ODP) in 1987, and went on to become an Account Officer in Bank Panin Main Branch in Jalan Kopi Jakarta in 1988. His last position in Bank Panin was as Operational Head in Senayan Branch. Before joining Bank Panin, he worked as a Junior Field Engineering of PT Elnusa Well Logging. Graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1985 majoring in Electrical Engineering. 104 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1954. Mulai karir perbankan sebagai Staff Customer Support pada Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia tahun 1975 hingga 1979. Pada tahun 1979 hingga 1991 bergabung dengan Overseas Express Bank (OEB), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Ekspor-Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga 1997 bergabung dengan Bank Harmoni Internasional dengan Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Operasional. Setelah sempat bergabung dengan Bank Metropolitan Raya pada tahun 1997-1999 dan Bank Patriot pada tahun 2000-2001, beliau kembali bergabung dengan Bank Harmoni Internasional (BHI) hingga tahun 2007 sebagai Direktur Operasional. Ditunjuk sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Juni 2008, dan Direktur Kepatuhan pada Desember 2014. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Kristen Djaja – Jakarta pada tahun 1986. Indonesian, born in Jakarta, 1954. Started his banking career as Customer Support Staff in Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia from 1975 until 1979. Joined Overseas Express Bank (OEB) from 1979 until 1991 with the last position as ExportImport Department Head. Joined Bank Harmoni Internasional from 1991 until 1997 with the last position as Operational Division Head. He briefly joined Bank Metropolitan Raya in 1997-1999 and Bank Patriot in 2000-2001. After which, he rejoined Bank Harmoni Internasional until 2007 as Operational Director. He was appointed as Director of Operations in Bank Index since June 2008, and Compliance Director since December 2014. Graduated from Universitas Kristen Djaja, Jakarta in 1986. BANK INDEX 2016 Annual Report 105 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Daniel Satyawan Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1962. Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan – Bandung, Jurusan Akuntansi pada tahun 1986, dan lulus S2 dari Universitas Gadjah Mada- Jogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan pada tahun 2012. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1987 pada Bank Danamon, kemudian bergabung dengan Hagabank (1989-2004) sebagai Direktur Kredit & Marketing, dan Bank Hagakita (2004-2008) sebagai Direktur Utama. Sebelum bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2010, beliau juga sempat menjadi Business Development Executive pada PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) dan Staff Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962. Graduated from the Faculty of Economics, Catholic University of Parahyangan - Bandung, majoring in Accounting in 1986, and graduated from the University of Gadjah Mada-Yogyakarta, majoring in Financial Management (Master Degree) in 2012. Experienced in banking since joining Danamon Bank in 1987, then he joined Hagabank (1989-2004) as the Director of Credit & Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008) as the Managing Director. Prior to joining Bank Index in mid-2010, he also became a Business Development Executive at PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) and the Special Staff of Board of Directors at Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). 106 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tjipto Santoso Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi tahun 1972. Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Desember 2014. Memulai karir perbankan sebagai Staff Akunting pada Prima Express Bank (1989-1991), Staff Ekspor-Impor Bank Umum Nasional (1991-1993), Export-Import Officer Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation Hagabank (20012008) dan Kepala Divisi Internasional Bank Index (2008-2014). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, UKRIDA (1994), Magister Manajemen, UNTAR (2010). Indonesian, born in Bagansiapiapi, 1972. Serves as Operations Director of Bank Index since December 2014. Started his banking career as Accounting Staff in Prima Express Bank (1989-1991), Export-Import Staff in Bank Umum Nasional (1991-1993), ExportImport Officer in Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation in Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation in Hagabank (2001-2008) and Head of International Division in Bank Index (2008-2014). Holds a Bachelor Degree in economic, UKRIDA (1994), Master Degree in Finance Management, Economic, UNTAR (2010). BANK INDEX 2016 Annual Report 107 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif Curriculum Vitaes of Executive Officers Dari Kiri ke Kanan: From Left to Right: 1. T. Lamury 4. Dadan Ichwan Suardi 7. Cipto 2. Darniadi 5. Lestari Tobing 8. Wira Sagaro Husien 3. Muhammad Jumadi 6. Iwan Luther Papulung 9. Teddy Timotius Mawei Kepala Divisi Treasury Treasury Division Head Kepala Divisi Bisnis Strategy Business Strategy Division Head Kepala Divisi IT & E-Channel Head of IT & E-Channel Division 108 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kepala Divisi Operasional Operational Division Head Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Head of Business Development Division Kepala Divisi Bisnis Business Division Head Kepala Divisi Pendukung Kredit Credit Support Division Head Kepala SKAI Head of Internal Audit (SKAI) Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy 1. Laporan Manajemen Management Report T.Lamury Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Flores pada tahun 1951. Mulai meniti karir di bidang perbankan sejak tahun 1974 bergabung dengan ABN Amro, Jakarta sebagai Staff Bills Dept dan Staff Dealing Room, bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Chief Dealer selama kurang lebih 3 (tiga) tahun. Pada tahun 1994 bergabung dengan PT Bank Nusa International sebagai Dept Head Treasury, kemudian bergabung dengan PT Bank Bali sebagai Dept. Head Treasury Risk Management selama 2 (dua) tahun dan dimutasikan sebagai Kepala Divisi Treasury yang kemudian berubah namanya menjadi PT Bank Permata selama 2(dua) tahun. Pada tahun 2003 bergabung dengan PT Bank Shinta dan menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury & International Banking dan pada tahun 2004 bergabung dengan PT Bank Panin Tbk. sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko untuk Bidang Treasury & Likuiditas. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2010 sebagai Kepala Divisi Treasury. Pendidikan formal pada Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia pada tahun 1974 dan sejak tahun 1978 mengikuti pelatihan di bidang Treasury / Asset & Liability Management di dalam dan di luar negeri antara lain ke kantor Cabang ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang termasuk pelatihan resmi mengenai Business Management Program yang diadakan oleh AIM Manila bekerjasama dengan LPPI Jakarta. 2. Informasi Perusahaan Corporate Information Indonesian, born in Flores, 1951. Started his banking career with ABN Amro Bank since 1974 as bills Dept Officer and Dealer. In 1990 joined PT Bank Summa as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank Nusa International as Treasury Dept. Head. In 1998 joined PT Bank Bali as Risk Management Officer to take care of managing bank’s foreign exchange risk and liquidity risk for 2 (two) years and become Treasury Division Head when said bank merged changed its name become PT Bank Permata for 2 (two) years). In 2003 joined PT Bank Shinta as Treasury & International Banking Division Head. In 2004 joined PT Bank Panin Tbk as Risk Management Officer to take care of bank’s foreign exchange and liquidity risk. Joined Bank Index at the beginning of 2010 as Treasury Division Head. Graduated from Academy of Secretary & Management of Indonesia, Jakarta in 1974. Since 1978 onward participated on the training held by ABN Branches in Singapore, Malaysia, Hongkong and Japan for treasury management, asset & liability management including Business Management Program held by AIM Manila and LPPI Jakarta. Darniadi Kepala Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Aceh Besar tahun 1962. Meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tahun 1988. Karir perbankan dimulai dengan bergabung bersama Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh pada tahun 1988 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Dalam Negeri-1 (DN1). Kemudian secara berturut bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Officer pada Divisi Dana & Jasa, dengan Bank Tata International pada tahun 1993 sebagai Business Development Manager dan pada tahun 1999 bergabung dengan Bank Artamedia sebagai Assistant Vice President (AVP) – Staff Khusus Direksi. Pada tahun 2002-2009 menjadi Corporate Planning Senior Manager pada Bank Permata, dan selanjutnya bergabung dengan Bank Index mulai tahun 2009. Indonesian citizen, born in Aceh Besar in 1962. He holds a degree in Economics from Syiah Kuala University (Unsyiah) Banda Aceh in 1988. Began his banking career by joining Bank Central Asia (BCA) Banda Aceh Branch in 1988 with his last position as Head of the Domestic Affairs-1 (DN1). Then, he successively joined Bank Summa in 1990 as an Officer at Funds & Services Division, Tata Bank International in 1993 as Business Development Manager and in 1999 joined Bank Artamedia as Assistant Vice President (AVP). In the years 2002-2009 became Senior Manager of Corporate Planning at Bank Permata, and later began joining Bank Index in 2009. BANK INDEX 2016 Annual Report 109 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 3. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Muhammad Jumadi Kepala Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, 1971. Menjabat sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel sejak Maret 2014. Lulus Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Adityawarman (sekarang Universitas Kebangsaan), Bandung tahun 1996 dan mendapatkan gelar pasca sarjana Magister Manajemen (Manajemen Keuangan) dari STIE-IPWIJA, Jakarta tahun 1998. Lulus program Sertifikasi Profesi Level 4, pada bidang pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Agustus 2014. Indonesian, he was born in Tegal, in 1971. He served as Division Head of IT & e-channel Department starting from March 2014. Muhammad Jumadi graduated Adityawarman Institute of Technology (now Universitas Kebangsaan) in Bandung, with Information Engineering as his major in 1996. He got his Postgraduate Degree in Management (Finance Management) from STIE STIE-IPWIJA, Jakarta in 1998. He passed Professional Certification Level 4 in Banking Sector Risk Management from Banking Profession Certification Institute in August 2014. Memulai karir dengan PT. Bank Dagang Nasional Indonesia di tahun 1995 sebagai System Analyst, di Departemen Informasi Teknologi Sistem Maintenance. Setelah itu bergabung dengan PT. East Jakarta Industrial Park, anak perusahaan Sumitomo Corporation Jepang (1998-1999) dan PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) sebagai Project Manager di Divisi Teknologi Informasi. Kemudian menjadi Interface System Controller dan Coordinator di Departemen Bisnis Support, PT. Thames PAM Jaya, anak perusahaan Thames Water International, Inggris (2000-2002). He started his career with PT. Bank Dagang Nasional Indonesia in 1995 as a System Analyst at Information Technology System Maintenance Department. He then joined with PT. East Jakarta Industrial Park, a Subsidiary of Sumitomo Corporation (1998-1999) and PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) as a Project Manager at Information Technology division. He then became Interface System Controller and Coordinator at Business Support Department of PT. Thames PAM Jaya, a Subsidiary of Thames Water International, England (2000-2002). Muhammad Jumadi memulai karirnya di bidang telekomunikasi bergabung dengan Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) sejak tahun 2002. Kemudian meniti karier di Functional Expert di Departemen Telekomunikasi Manajemen Network sampai terakhir menjadi Senior Business Development Manager. 4. Muhammad Jumadi has started his career in the telecommunication field by joining Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) in 2002. He then built his career in Functional Expert at Network Management Telecommunication Department until he became Senior Business Development Manager. Dadan Ichwan Suardi Kepala Divisi Operasional / Operational Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat tahun 1966. Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1990 sebagai Operasional Officer pada PT. Bank Alfindo dan bergabung dengan Bank Index pada tahun 1993 sebagai Deputi Manager Operasional dan sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Jayabaya Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Negara. 110 Pengelolaan Resiko Risk Management Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Indonesian, born in Subang, West java, 1966. Started his banking career as an Operational Officer in PT Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Index in 1993 as Deputy Operational Manager and currently holds the position of Operational Division Head. Graduated from Social & Political Sciences Faculty of Jayabaya University majoring in State Administration. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy 5. Laporan Manajemen Management Report Lestari Tobing Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resources Division Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjungkarang tahun 1963. Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM Bank Index sejak tanggal 5 Desember 2013. Memulai karir perbankan sebagai Staff Pengawasan Internal pada Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank Pesona Kriya Dana (1985-1999), Officer Manajemen Risiko pada Badan Penyehatan Perbankan NasionalBPPN (1999-2004), Kepala Bagian SDM pada Bank Harmoni Internasional (2004-2008), Kepala Bagian SDM pada Bank Index (2008-2013), dan Kepala Divisi SDM pada Bank Index (2013-2015). Memperoleh gelar Sarjana Muda Perbankan, STIE Perbanas (1984). 6. Indonesian, Lestari Tobing was born in Tanjungkarang in 1963. She has acted as Head of Human Resources Division of Bank Index since December 5, 2013. She started her career in banking industry as the Staff of Internal Supervision at Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank Kriya Dana (1985-1999); as Risk Management Officer at the National Bank Restructuring Agency or BPPN (1999-2004); as Head of Human Resources Department of Bank Harmoni International (2004-2008); and as Head of Human Resources Department of Bank Index (2008-2013); and Head of Human Resources Division of Bank Index (2013-2015). She obtained her Diploma in Banking from STIE Perbanas in 1984. Iwan Luther Papulung Kepala Divisi Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang tahun 1974. Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin– Ujung Pandang, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 1996 dan gelar Magister Management dari Universitas Tarumanagara-Jakarta, Jurusan Management Pemasaran pada tahun 2007. Memulai karir perbankan di Lippo Bank (1997-2004) dengan Jabatan terakhir sebagai Cash Office Head dan Senior Manager pada Consumer & Premier Banking Head di Bank OCBC NISP (2005-2010). Selanjutnya berkarir di Rabobank International Indonesia (20102015) dengan posisi sebagai Assistant Vice President – Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager dan Assistant Vice President – Head of Branch. Bergabung dengan Bank Index sejak April 2015 sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis. 7. Informasi Perusahaan Corporate Information Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang in 1974. He is an Agricultural Engineer from the Faculty of Agriculture and Forestry of Universitas HasanuddinUjung Pandang, majoring in Social Economics of Agriculture in 1996 and a Master degree in Management from Universitas TarumanagaraJakarta, majoring in Marketing Management in 2007. He started his banking career at Lippo Bank (19972004) with the last position as Cash Office Head and Senior Manager at Consumer & Premier Banking Head at Bank OCBC NISP (2005-2010). He has a further career at Rabobank International Indonesia (2010-2015) with the position as Assistant Vice President - Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager and Assistant Vice President - Head of Branch. He has joined Bank Index since April 2015 as Head of Business Development Division. Cipto Kepala Divisi Bisnis / Business Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang Jawa Barat tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan formal pada Politeknik Universitas Indonesia Program Studi Perbankan (D3) tahun 1992 dan S1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta Jurusan Manajemen Keuangan tahun 1998. Memulai karir di Perbankan Indonesian, born in Subang, West Java in 1969. He completed his formal education in the Polytechnic of University of Indonesia, majoring in Banking Studies (D3) in 1992 and S1 at Jakarta School of Management, majoring in Financial Management Department in 1998. He began his career in banking as a Credit BANK INDEX 2016 Annual Report 111 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance sebagai Staff Administrasi Kredit di Bank Umum Nasional (BUN) pada tahun 1993, kemudian beberapa kali mengalami kepindahan kerja seperti menjadi Staff Administrasi & Pengawasan Kredit di Bank Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian Analis Kredit di Bank Jasa Arta, Pemimpin Cabang Pembantu di Bank Jasa Jakarta dan Bank Akita. Bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian Februari 2010 menjabat sebagai Consumer & Micro Group Head, September 2011 sebagai Commercial Group Head dan sejak Desember 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis. 8. Kepala Divisi Pendukung Kredit / Credit Support Division Head Indonesian, born in Jakarta, 1966. Started his career as an Accountant in PT Dempo Makmur Motor. His banking career began when he joined Bank Prima Express as an Audit Department Head for about 13 years. Joined Bank Index in the middle of 2003 as Deputy Manager of Corporate Planning, he is currently the Credit Support Division Head. Graduated in 1990 from Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of Economics majoring in Accounting. Teddy Timotius Mawei Kepala SKAI / Head of Internal Audit (SKAI) Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun 1966. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Windu Kentjana sebagai Staff Internal Audit dan kemudian bergabung dengan Bank Prima Express selama 11 (sebelas) tahun. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2004, sebagai Officer Audit Internal dan sampai saat ini menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado Jurusan Akuntansi. 112 Administration Staff in Bank Umum Nasional (BUN) in 1993, then moved several times working as a Staff of Administration & Supervision of Credit in Bank Indonesia Raya (BIRA), Head of Credit Analyst in Bank Jasa Arta, Head of Branch Office of Bank Jasa Jakarta and Bank Akita. He joined Bank Index at the beginning of 2008 as the Head of Branch office of Jatinegara, then in February 2010 served as the Head of Consumer & Micro Group, in September 2011 as the Head of Commercial Group and since December 2012, he served as the Head of the Business Division. Wira Sagaro Husien Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Memulai karir sebagai akuntan pada PT. Dempo Makmur Motor. Mulai meniti karir di bidang Perbankan dengan bergabung pada Bank Prima Ekspress sebagai Audit Department Head kurang lebih selama 13 (tiga belas) tahun dan bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2003 di Bagian Corporate Planning sebagai Deputi Manager. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pendukung Kredit. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Kristen Djaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi tahun 1990. 9. Pengelolaan Resiko Risk Management Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Indonesian, born in Manado, 1966. Started his banking career in Bank Windu Kentjana as an Internal Audit Staff before joining Bank Prima Express for 11 years. Joined Bank Index in early 2004, as an Internal Audit Officer. Currently, holds the position Head of Internal Audit. Graduated from Klabat University Manado majoring in Accounting. Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Manajemen Management Report Produk & Jasa Products & Services P roduk S impanan F unding P roducts Giro Index Giro Index Rekening koran untuk nasabah perorangan maupun badan usaha yang dapat membantu kelancaran usaha serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan. Demand deposit (current account) for individual and corporate customers. Giro Plus Giro Plus Produk rekening koran yang dirancang khusus untuk nasabah premium yang dapat mendukung kelancaran transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang optimal. Demand deposit (current account) specifically for premium customers. designed BANK INDEX 2016 Annual Report 113 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 114 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Tabungan Index Tabungan Index Merupakan produk tabungan yang dapat mengoptimalkan dana simpanan, sekaligus memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi. Savings account that offers attractive rates and transaction flexibility. Tabungan Multiplus Tabungan Multiplus Merupakan produk tabungan yang memberikan berbagai macam keuntungan dan penawaran menarik, berikut point reward yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai dengan keinginan nasabah. Savings account that offers many advantages, including instant prize and point rewards that can be redeemed with interesting gifts. Tabungan Index Junior Tabungan Index Junior Merupakan produk tabungan yang dirancang khusus bagi anak dan remaja yang ingin belajar menabung dan mengatur keuangannya sendiri sejak dini. Savings account designed specifically for children and teenagers who want to learn to save and manage their own finances early on. TabunganKu TabunganKu Merupakan tabungan perorangan, yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia atas prakasa Bank Indonesia. TabunganKu is a personal savings account, this product was introduced by all the banks in Indonesia as instructed by Bank Indonesia. Tabungan Idaman Tabungan Idaman Merupakan produk kerjasama antara Bank Index dengan perusahaan asuransi, dimana setiap nasabah Tabungan Idaman akan dicover manfaat asuransi, menurut syarat-syarat dan ketentuan asuransi yang ditunjuk oleh pihak Bank. Tabungan Idaman is a product of collaboration between Bank Index and insurance company, in which each account holder of Tabungan Idaman will be covered by insurance benefits, according to the terms and conditions of the insurance company appointed by the Bank. Rekening Indollar Rekening Indollar Merupakan produk simpanan dalam mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Bank account in foreign currency where the withdrawal can be done at any time. Deposito Index Deposito Index Produk deposito berjangka sebagai sarana penempatan dana yang menghasilkan tingkat investasi maksimal. Time deposit that offers maximum rate of return on your investment. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Manajemen Management Report P roduk P embiayaan C redit Facilities A. Kredit Komersial A. Commercial Loan Pinjaman Rekening Koran (PRK) Current Loan (Line of Credit) Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya dan pengembaliannya dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan. Penarikan pinjaman dilakukan dengan menggunakan instrumen cek, bilyet giro atau berdasarkan instruksi tertulis dari debitur. Short term revolving working capital loan where withdrawals and payments can be done anytime as needed using cheque or bilyet giro. Demand Loan Demand Loan Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank. Short term revolving working capital loan where withdrawals can only be done with prior confirmation to the bank. Fixed Loan Fixed Loan Fasilitas kredit modal kerja non revolving jangka pendek bagi debitur yang menghendaki pinjaman dengan jumlah dan biaya yang pasti untuk periode yang sudah ditentukan. Short term non-revolving working capital loan designed for those who want to have fixed amount of interest payments for a certain period. Term Loan Term Loan Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan investasi jangka menengah atau jangka panjang yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai dengan kemampuan keuangan debitur. Non-revolving installment loan for business investment needs. Kredit Mikro Index (KIMI) Kredit Mikro Index (KIMI) Fasilitas kredit non-revolving komersial yang ditujukan khusus untuk Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil, dengan plafond maksimum Rp.100 juta dan jangka waktu maksimal 36 bulan. KIMI is a non-revolving commercial credit facility exclusively targeted for Micro and Small Entrepreneurs, with a maximum credit limit of Rp.100 million and a maximum tenor of 36 months. B. Kredit Konsumsi B. Consumer Loan Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / Tanah Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan) Fasilitas kredit yang diberikan untuk tujuan pembelian rumah, apartemen dan tanah. Penarikan dilakukan sekaligus dan pembayaran diangsur bulanan dengan sistem angsuran (anuitas). A loan for the purpose of purchasing houses or apartments. BANK INDEX 2016 Annual Report 115 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kredit Pemilikan Mobil Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan) Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian mobil dengan suku bunga menarik yang diproses dengan cepat dan mudah. A loan for the purpose of purchasing cars. Kredit Multiguna Kredit Multiguna (Multifunction Loan) Kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai kebutuhan debitur dengan pengembalian yang dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu. A loan for the purpose of financing any kinds of customer needs. C. Kredit Back To Back C. Back to Back Loan Kredit Back to Back Back to Back Loan Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau tabungan di Bank Index. A loan backed by cash collateral deposited in Bank Index. D. Bank Garansi 116 Pengelolaan Resiko Risk Management D. Bank Guarantee Bank Index menyediakan berbagai jenis bank garansi demi melancarkan kegiatan usaha debitur, seperti: Bank Index offers several kinds of bank guarantee for business needs: Bid (Tender) Bond Bid (Tender) Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk mengikuti tender/lelang pengadaan atau pengerjaan suatu proyek. A guarantee issued to fulfill tender requirements of a project. Performance Bond Performance Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin pelaksanaan suatu pekerjaan/proyek. A guarantee issued to ensure the performance of an obligation. Advance Payment Bond Advance Payment Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin uang muka yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan atas pengembalian uang muka tersebut apabila pihak terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah ditentukan. A guarantee issued to ensure the completion of a work or obligation after receiving advance payment for it from a project owner. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information E. Pembiayaan Bersama E. Financing Cooperation Pembiayaan Bersama Financing Cooperation Kerjasama pembiayaan dengan skema joint financing, channeling atau asset purchase antara Bank Index dengan Mitra, yang umumnya perusahaan multifinance atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR). A financing cooperation with partners such as Finance Companies and Rural Banks (BPR) where it is done with a joint financing, channeling, or asset purchase scheme. F. Letter of Credit F. Letter of Credit (LC) Letter of Credit Letter of Credit (LC) Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian bahan baku produksi maupun barang investasi dari luar negeri. LC is a credit facility used to provide ease of purchase transactions of raw materials or business goods from abroad. G. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) G. Local Letter of Credit (SKBDN) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Local Letter of Credit (SKBDN) Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari dalam negeri. A letter of credit used for domestic business transaction needs H. Trust Receipt H. Trust Receipt Trust Receipt Trust Receipt Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus diberikan untuk membiayai pembelian barang impor. Short-term working capital loan provided specifically to finance the purchase of imported goods. I. Kredit Ekspor I. Export Loans Kredit Ekspor Export Loans Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra ekspor). Working capital loans provided to exporters to finance their production activities of goods destined for export (pre-export). BANK INDEX 2016 Annual Report 117 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights 118 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor J. Negotiation / Post-export Financing Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor Negotiation / Post-export Financing Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan setelah pengapalan barang ekspor (post export financing) untuk mendukung modal kerja nasabah. Credit facilities granted to customers to finance exported and shipped goods (post export financing) to support their working capital. J asa & L ayanan S ervices A. Transfer Rupiah A. Rupiah Transfer Transfer Rupiah Rupiah Transfer Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau pengiriman dana antar rekening guna memenuhi kepentingan nasabah. Transfer dapat dilakukan antar rekening di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke rekening di Bank lain. Transfer of funds between accounts within Bank Index or from Bank Index to an account in other banks. B. Foreign Exchange Remittance B. Foreign Exchange Remittance Foreign Exchange Remittance Foreign Exchange Remittance Layanan pengiriman atau penerimaan dana dalam mata uang asing. Transfer or receipt of funds in foreign currency. C. Safe Deposit Box (SDB) C. Safe Deposit Box (SDB) Safe Deposit Box (SDB) Safe Deposit Box (SDB) Layanan fasilitas penyewaan kotak penyimpanan barang-barang berharga bagi nasabah perorangan maupun perusahaan yang disediakan dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Safe deposit box rental to keep valuable items which are available for individual as well as corporate customers, and provided in various sizes. Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information D. ATM Index D. ATM Index ATM Index ATM Index Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index) menyediakan fungsi transaksi perbankan dengan cara yang mudah dan nyaman di terminal ATM Index. Bank Index bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama yang memiliki lebih dari 49.000 terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Automated Teller Machines to provide ease of doing banking transactions. Bank Index is also a member of ATM Bersama, a shared ATM network that has over 49,000 ATMs throughout Indonesia. E. Bill Payment E. Bill Payment Bill Payment Bill Payment Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Index untuk melakukan pemabayaran tagihan PLN, Telpon, Kartu Kredit, Pajak, dan lainlain, melalui Counter Teller, ATM atau EDC. This service enables customers to pay their bills or make other types of payments such as PLN bills, Telephone bills, Credit Cards, Tax payments and others, which can be accessed through Tellers, ATM and EDC. F. Collections F. Collections Collections Collections Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah maupun dalam mata uang asing. Draft collection services in both rupiah and foreign currencies. G. Bank Notes G. Bank Notes Bank Notes Bank Notes Layanan jual beli dalam berbagai mata uang kertas asing. Sale and purchase of foreign currency bank notes. BANK INDEX 2016 Annual Report 119 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Jaringan Kantor Offices Kantor Pusat / Head Office Plaza Permata Lantai 8, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 392 2246 Kantor Pusat Operasional / Head Office Operation Plaza Permata Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 2246 Jakarta • Jl. Asemka No. 18 - 19 - Jakarta Barat Telp. (021) 260 0477, 260 0478, 260 0518 Fax. (021) 260 0495 • Jl. Batu Tulis Raya No. 57 B - Jakarta Pusat Telp. (021) 351 9705, 351 9706, 385 7605 Fax. (021) 384 7067 • Jl. Cideng Timur No. 11 C - Jakarta Pusat Telp. (021) 632 0445, 632 0583, 632 0584, 632 0585 Fax. (021) 632 0449 • Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A - Jakarta Selatan Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703 Fax. (021) 739 5960 • Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H - Jakarta Barat Telp. (021) 544 7653, 545 3373, 5436 5797, 5436 5798 Fax. (021) 544 7654 • Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1 - 2 (Komp. Harmoni Mas) Jakarta Barat Telp. (021) 661 7925, 661 7923 Fax. (021) 661 7922 • Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A - Jakarta Barat Telp. (021) 565 8186, Fax. (021) 5698 1141 • Jl. Panglima Polim Raya 127 - A7 Blok P1 No. 2 Jakarta Selatan Telp. (021) 722 7812, 724 3900 Fax. (021) 726 8413 • Jl. Agung Utara Raya Blok A 36 No. 25 Sunter Jakarta Utara Telp. (021) 6583 5161, 6583 5162, 6583 5163 Fax. (021) 6583 5132 • Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 Kalideres - Jakarta Barat Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368 Fax. (021) 5437 4319 • Jl. Pesanggrahan No. 35 C, Meruya, Kembangan - Jakarta Barat Telp. (021) 5890 5843, 5890 8488 Fax. (021) 585 3703 Bekasi • Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara - Jakarta Timur Telp. (021) 280 0405, 280 0406, Fax. (021) 819 7562 Jl. Ir. H.Juanda No. 98 G - Bekasi Timur Telp. (021) 881 4672, 881 4565 Fax. (021) 881 4705 • Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas Blok Blok D.8 No. 22 - Jakarta Barat Telp. (021) 5697 0182, 564 6092, 564 6105 Fax. (021) 564 6102 Tangerang • Komp. Harco Mangga Dua Blok E No. 34, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Pusat Telp. (021) 623 04270, 623 04271, 623 04273 Fax. (021) 623 04251 • Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp. (021) 451 3558, 450 7644 (Hunting) Fax. (021) 451 4406 • Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112 - 114 - Jakarta Utara Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148 Fax. (021) 662 7201 • Jl. Perniagaan Timur No. 34 - Jakarta Barat Telp. (021) 690 2715, 691 2312, 691 2451 Fax. (021) 691 2386 120 • Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QF - 1 No. 28 Jakarta Utara Telp. (021) 2938 5925, 2938 5926, 2938 5927, 2938 5928 Fax. (021) 4584 1743 Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX • Jl. Merdeka Raya No. 19 A - Tangerang Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 552 6506 Fax. (021) 552 4641 • Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68 - 69 Dadap - Tangerang Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411 Fax. (021) 5595 7157 • Jl. Raya Serang Komp. Pertokoan Cimone Mas Blok B No. 6 - Tangerang Telp. (021) 552 0073 Fax. (021) 553 7841 • Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53 Ruko Gading Serpong - Tangerang Telp. (021) 5421 3667, 5421 3668 Fax. (021) 5421 3690 • Komplek Poris Garden Blok A2 No. 2 - A Poris Indah – Tangerang Selatan Telp. (021) 5570 0645, 5570 0646, 5570 0647 Fax. (021) 5570 0759 Kebijakan Manajement & Strategi Management’s Policy & Strategy • Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) No. 62 B Tangerang Selatan Telp. (021) 7345 5080, 731 2410, 731 2416 Fax. (021) 731 2422 Bogor Jl. Surya Kencana No. 199 - Bogor Telp. (0251) 835 8883, 835 8815 Fax. (0251) 831 3105 Bandung Jl. Gatot Subroto No. 19 - Bandung Telp. (022) 8428 1043, Fax. (022) 8428 1047 Batam Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun Blok R No. 4 - Batam Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077 Fax. (0778) 459 169 Denpasar Jl. M.H. Thamrin Kav. 41A Denpasar - Bali Telp. (0361) 424 888 Fax. (0361) 412 770 Solo Jl. Gatot Subroto No. 31 - Solo Telp. (0271) 635 000, 638 882, 668 932 Fax. (0271) 668 922 Surabaya • Jl. Diponegoro No. 48 - Surabaya Telp. (031) 568 2865, 561 4038 Fax. (031) 568 8135 • Jl. Kembang Jepun No. 63 - Surabaya Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398 Fax. (031) 355 7787 Lampung • Jl. Kartini No. 81/89 Tanjung Karang - Bandar Lampung Telp. (0721) 266 111 Fax. (0721) 261 682 • Jl. Ikan Hiu No. 59 - 61, Teluk Betung - Bandar Lampung Telp. (0721) 470 318, 488 111 Fax. (0721) 473 895 Palembang Jl. Jendral Sudirman No. 2263 – 2264 - Palembang Telp. (0711) 359 459, 358 487 Fax. (0711) 371 612 Cirebon Jl. Pekiringan No. 83/85 - Cirebon Telp. (0231) 880 0518, 880 3917, 880 4409, 880 4216 Fax. (0231) 203 459 Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Manajemen Management Report Kantor Kas / Cash Offices • Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat Telp. (021) 3983 0475, 3983 0477 Fax. (021) 3983 0098 • Pasar Regional Tanah Abang Blok A Lantai B1 LOS FKS No. 082 - Jakarta Pusat Telp. (021) 2357 0905, 2357 0906 Fax. (021) 2357 0904 • ITC Cempaka Mas Lt. 3 Blok D No. 232 – 234 Jakarta Pusat Telp. (021) 4288 7344, 4288 7346 Fax. (021) 4288 4940 • Sekolah Mutiara Bangsa II, Jl. Husein Sastra Negara No. 29 B - Tangerang Telp. 0821 1416 9550 • Jl. Menceng Raya No. 11 - 12, Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat Telp. (021) 555 7289 • PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar, Blok B. LOS AKS 112 - 113, Kebayoran Lama - Jakarta Barat Telp. (021) 5367 8083 Fax. (021) 5367 8082 • Jl. Pemuda Tengah No. 62 - Klaten Telp. (0272) 321 988 Fax. (0272) 328 047 • Jl. Muara Karang Raya No. 197 Blok A7 Utara Kav. No. 2 - Jakarta Utara Telp. (021) 6667 7648, 6667 7669, 6667 7670, 6667 7671 Fax. (021) 667 9425 • Ruko Arcadia Square Blok C No. 19, Kampung Melayu, Teluk Naga - Tangerang Telp. (021) 5423 0143, 5423 0144 Fax. (021) 5423 0144 • Jl. Yos Sudarso No. 14, Cikarang - Bekasi Telp. (021) 890 1269, 890 1270, 890 1276 Fax. (021) 890 1259 • Pusat Pertokoan Ps. Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok B No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Utara Telp. (021) 612 5932, 612 5967 Fax. (021) 612 3534 • Taman Kopo Indah 2, Ruko 1B No. 28 - Bandung Telp. (021) 5441 0981, 5441 0982, 5441 0983 Fax. (021) 5441 0984 • Jl. Klampis Jaya No. 37, Ruko Milenia - Surabaya Telp. (031) 5825 8971, 5825 8972, 5825 8973 Fax. (031) 5825 8975 • Jl. Rs. Fatmawati, Pertokoan Duta Mas Fatmawati, Blok. H1 No. 12 ITC Fatmawati - Jakarta Selatan Telp. (021) 724 2157, 724 2154 Fax. 724 2154 • Ruko Citra Raya Blok D1 No. 15, Cikupa - Tangerang Telp. (021) 596 2236, 596 0001, 596 0012 Fax. 5940 0804 BANK INDEX 2016 Annual Report 121 Kilas Kinerja 2016 2016 Performance Highlights Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Resiko Risk Management Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan Responsibility For Financial Reporting Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index 2016, berikut laporan keuangan Bank Index 2016. The undersigned below have read and approved the contents of Bank Index Annual Report for the year 2016, including its financial statements. Jakarta, Desember 2016 Bank Index Jakarta, December 2016 Bank Index Dewan Komisaris / Board of Commissioners, Bosur Simatupang Joko Setiawan Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Komisaris Commissioner Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi / Board of Directors, 122 Charlie Paulus Jusuf Lukito Presiden Direktur / President Director Direktur / Director Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Direktur / Director Direktur / Director Tjipto Santoso Andreas Danny Soesanto Direktur / Director Direktur Kepatuhan / Compliance Director Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX PT BANK INDEX SELINDO L A P O R A N K E U A N G A N/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT There Financial Statements are originally issued in Indonesian language PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PT BANK INDEX SELINDO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 DAFTAR ISI CONTENTS Directors’ Statement Pernyataan Direksi Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas C Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas D Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan E Notes to Financial Statements Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit A Ekshibit A PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION PER 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) AS OF 31 DECEMBER 2016 Catatan / 31 Desember 2016/ 31 Desember 2015/ Notes 31 December 2016 31 December 2015 ASSETS ASET Kas 4 62.898.535.493 51.470.096.180 Cash Giro pada Bank Indonesia 5 392.545.785.584 452.042.273.114 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 124.310.345.778 211.154.130.603 Current accounts with other banks 7 516.800.000.000 376.800.000.000 and other banks 8 803.843.777.642 737.455.503.222 Marketable securities 9 117.918.589.178 126.950.259.489 10 616.138.498.491 755.857.948.007 4.185.370.592.710 4.255.159.525.936 1.642.786.549 2.343.594.174 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Placement with Bank Indonesia Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan Pihak berelasi Loans Pihak ketiga Tagihan akseptasi Related parties Third parties Acceptance receivables Aset tetap 11 69.488.511.963 54.899.334.802 Fixed assets Aset pajak tangguhan 16d 6.554.886.927 5.292.825.483 Deferred tax assets Aset lain lain 12 JUMLAH ASET 252.766.321.339 54.823.339.492 Other assets 7.150.278.631.654 7.084.248.830.502 TOTAL ASSETS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES LIABILITAS Liabilitas segera 13 25.131.533.301 28.718.260.306 Simpanan nasabah Pihak berelasi 14 1.711.787.010.120 1.867.652.561.532 Pihak ketiga 4.053.636.876.867 3.942.115.388.195 Obligations due immediately Deposits from customers Related parties Third parties Simpanan dari bank lain 15 10.453.422.734 33.408.746.078 Utang pajak 16a 26.123.430.172 21.916.660.888 Taxes payables 1.650.453.075 3.022.991.070 Acceptances payables Post employment benefits obligation Liabilitas akseptasi Deposits from other banks Liabilitas imbalan pascakerja 18 21.039.509.786 16.457.037.086 Liabilitas lain-lain 17 23.763.367.310 8.071.609.309 Other liabilities 5.873.585.603.365 5.921.363.254.464 TOTAL LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS EQUITY EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Share capital - IDR 100 par value per share Modal dasar - 900.000.000.000 saham Authorized - 900,000,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.007.415.187 saham pada 2016 dan 2015 Issued and fully paid 19 300.741.518.700 300.741.518.700 Tambahan modal disetor 360.255.798.223 360.255.798.223 Saldo laba 622.357.488.465 506.848.252.192 Komponen ekuitas lainnya (6.661.777.099) (4.959.993.077) 3,007,415,187 shares on 2016 and 2015 Additional paid in capital Retained earnings Other equity component JUMLAH EKUITAS 1.276.693.028.289 1.162.885.576.038 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.150.278.631.654 7.084.248.830.502 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit B Ekshibit B PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Catatan / Notes 2016 2015 INTEREST INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA OPERASIONAL Pendapatan bunga 20 729.339.931.414 716.782.149.595 Beban bunga 21 (389.811.269.965) (424.806.996.644) PENDAPATAN BUNGA BERSIH 339.528.661.449 291.975.152.951 Interest income Interest expenses NET INTEREST INCOME Pendapatan provisi dan komisi 22 9.428.109.168 9.173.896.984 Provision and commission income Pendapatan operasional lainnya 23 1.005.761.441 702.085.892 Other operational income 10.433.870.609 9.875.982.876 TOTAL OTHER OPERATING INCOME JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN 24 (17.494.787.052) (7.126.369.155) ON FINANCIAL ASSETS Beban umum dan administrasi 25 (73.647.647.681) (70.723.319.863) General and administrative expenses Beban personalia 26 NILAI ASET KEUANGAN OTHER OPERATING EXPENSES BEBAN OPERASIONAL LAINNYA JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA LABA OPERASIONAL - BERSIH (98.656.538.832) (82.923.578.505) (172.304.186.513) (153.646.898.368) 160.163.558.493 141.077.868.304 OPERATING INCOME - NET NON OPERATING INCOME AND EXPENSES PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL Pendapatan lain-lain 27 2.005.263.322 4.407.141.959 Beban lain-lain 28 (1.845.720.645) (2.402.150.364) PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Personnel expenses TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES 159.542.677 2.004.991.595 NON OPERATING INCOME - NET 160.323.101.170 143.082.859.899 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES) 16c Kini (45.508.665.000) Tangguhan Other income Other expenses 694.800.103 (35.442.190.000) Current (1.079.844.398) Deferred BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (44.813.864.897) (36.522.034.398) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 115.509.236.273 106.560.825.501 INCOME TAX EXPENSES - NET PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE) Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss: Remeasurements of defined benefit Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti (1.770.925.943) (3.136.207.495) pension schemes Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 442.731.486 784.051.874 Items that will be reclassified to profit or loss: Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Tax relating to items that will not be reclassified Gain/ (loss) on changes in value of financial (498.119.420) - assets categorized as available for sale 124.529.855 - Tax relating to items that will be reclassified Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi Other comprehensive expense for the year Beban komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada (1.701.784.022) 113.807.452.251 (2.352.155.621) 104.208.669.880 net of tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR See accompanying Notes to Financial Statements on Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole Saldo laba / 506.848.252.192 115.509.236.273 622.357.488.465 360.255.798.223 360.255.798.223 360.255.798.223 300.741.518.700 300.741.518.700 300.741.518.700 Saldo per 31 Desember 2015 Saldo 1 Januari 2016 See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole dari Laporan Keuangan secara keseluruhan 1.276.693.028.289 113.807.452.251 1.162.885.576.038 1.162.885.576.038 104.208.669.880 156.701.760.348 901.975.145.810 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada (6.661.777.099) (1.701.784.022) (4.959.993.077) (4.959.993.077) (2.352.155.621) - (2.607.837.456) Total equity Jumlah ekuitas / Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Saldo per 31 Desember 2016 Laba komprehensif tahun berjalan 506.848.252.192 106.560.825.501 Laba komprehensif tahun berjalan - 400.287.426.691 137.211.491.648 223.044.306.575 Income Other comprehensive Retained earnings Additional paid in capital - 19 281.251.250.000 Share capital Notes 19.490.268.700 Setoran modal Saldo 1 Januari 2015 Efek-efek Modal saham / Catatan / Beban komprehensif lainnya / (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Tambahan FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 modal disetor/ PT BANK INDEX SELINDO STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekshibit C Exhibit C Balance as of 31 December 2016 Comprehensive income for the year Balance as of 1 January 2016 Balance as of 31 December 2015 Comprehensive income for the year Paid up capital Balance as of 1 January 2015 issued in Indonesian language These Financial Statements are originally These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit D Ekshibit D PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2016 2015 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga kepada nasabah Pendapatan operasional lainnya 738.768.040.582 719.928.445.002 (389.811.269.965) (427.847.718.526) Pembayaran kepada karyawan Pembayaran pajak penghasilan Efek-efek aset dan liabilitas operasi Interest paid to customers 9.373.897.929 Other operating income (258.533.389.509) (64.283.787.033) Other operating expense (94.074.066.132) (41.869.157.057) (89.837.999.792) (24.664.615.144) Payment of income taxes (43.128.817.318) 122.668.222.436 2.391.024.763 Beban operasional lainnya Interest, fees and commissions received Payment to employee operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilites: Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: Decrease (increase) in operating assets Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Kredit yang diberikan Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Tagihan akseptasi 192.242.614.164 (464.456.805.590) Loans 9.031.670.311 (101.831.401.697) Securities purchased under resale agreement 700.807.625 1.964.051.418 Acceptance receivables Increase (decrease) in operating Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas liabilities operasi Giro 147.058.205.508 Tabungan 3.272.847.855 Deposito berjangka (211.630.439.447) Deposito on call (6.000.000.000) - Call money Liabilitas akseptasi (1.372.537.995) 148.099.655.943 Current accounts 34.706.215.217 Savings deposits 438.032.375.269 Time deposits (19.000.000.000) On call deposits (18.577.500.000) Call money (1.290.534.177) Acceptance payable Net Cash Provided By Kas bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi 90.174.350.703 140.314.278.819 Operating Activities CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penambahan investasi pada efek-efek Additional investment in yang dimiliki hingga jatuh tempo (43.638.172.420) Penambahan investasi pada efek-efek AFS (22.750.102.000) Penjualan aset tetap Penambahan aset tetap 620.000.000 (19.317.909.325) (14.482.928.758) 358.990.000 (19.572.177.850) - held to maturity securities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Net cash Used in Kas bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (85.086.183.745) (33.696.116.608) Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Setoran modal - 156.701.760.348 Capital contributions Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan - 156.701.760.348 Net Cash Provided By Financing Activities 5.088.166.958 263.319.922.559 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1.091.466.499.897 828.146.577.338 CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.096.554.666.855 1.091.466.499.897 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS Details of cash and cash equivalents are Rincian kas dan setara kas adalah sebagai as follows: berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia 62.898.535.493 51.470.096.180 Cash 392.545.785.584 452.042.273.114 Account with Bank Indonesia Giro pada bank lain 124.310.345.778 211.154.130.603 Current account with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 516.800.000.000 376.800.000.000 Placements with other banks and Bank Indonesia 1.096.554.666.855 1.091.466.499.897 Total Jumlah Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada See accompanying Notes to Financial Statements on Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Exhibit E which are an integral part of dari Laporan Keuangan secara keseluruhan the Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E Ekshibit E PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL PT. Bank Index Selindo (“Bank”) berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan dengan akta No. 524 tanggal 30 Juli 1992, yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta,SH. Anggaran dasar Bank telah diubah dengan akta No.181 tanggal 11 Agustus 1992 yang dibuat oleh notaris yang sama, tentang perubahan maksud dan tujuan Bank dan perubahan susunan pengurus. Perubahan ini telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8127HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 28 September 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.96 tanggal 1 Desember 1992 Tambahan No. 6183/1992. PT Bank Index Selindo (the “Bank”) domiciled in Jakarta Pusat, was established by deed No. 524 dated 30 July 1992 of Notary Misahardi Wilamarta, SH. The Articles of Association have been amended by deed No. 181 dated 11 August 1992 made by same notary, concerning the change of objectives of Bank and changes in board composition. These amendment have been approved by the Decision Letter of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on 28 September 1992 No. C2-8127HT.01.01. Tahun 1992 and have been published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated 1 December 1992 Supplement No. 6183/ 1992. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 30 September 2015, dengan akta No. 132 yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., mengenai Pasal 4 ayat 2 terkait Modal, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969693 tanggal 5 Oktober 2015, serta mengenai perubahan nama pemegang saham, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015. Articles of association have been amended several times, the latest dated 30 September 2015, by deed No. 132 made by Hannywati Gunawan, S.H., regarding Article 4 paragaph 2 related to Capital, which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969693 dated 5 October 2015, and changing the Bank shareholders’s name which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHUAH.01.03-0969694 dated 5 October 2015. Bank telah mendapat ijin usaha sebagai Bank Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 tertanggat 7 Juli 1993. Mulai tanggal 7 Juli 1993 Bank telah mulai menjalankan operasinya sebagai Bank Umum. The Bank has been granted permission to operate as a commercial bank in accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 dated 7 July 1993. Hence, starting 7 July 1993 the Bank has operated as Commercial Bank. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang jasa perbankan. In accordance with article 3 of the Articles of Association of the Bank, the scope of its activities is to engage in banking services. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/ 2009 pada tanggal 15 Oktober 2009. Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/ 2009 dated 15 October 2009. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/2 EkshibitE/2 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) 1. Susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur Composition of the Bank’s boards of commissioners and directors in 2015 and 2014 are as follows: 2016 Bosur Simatupang Joko Setiawan H. Arief Effendie Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso Persetujuan pengangkatan Presiden Komisaris Independen oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. SR - 184/D.03/2015 tertanggal 6 Oktober 2015. Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur GENERAL (Continued) Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director The approval for the appoinment of the Independent President Commissioner by Financial Services Authority stated in letter No. SR – 184/D.03/2015 dated 6 October 2015. 2015 Bosur Simatupang Joko Setiawan H. Arief Effendie Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director Jumlah remunerasi yang diberikan untuk Komisaris dan Direksi pada tahun 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp 6.360.000.000 dan Rp 5.500.000.000. Total remuneration given to Commissioners and Directors in 2016 and 2015, amounting to Rp 6,360,000,000 and Rp 5,500,000,000, respectively. Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 697 dan 682 orang. Number of employees of the Bank as of 31 December 2016 and 2015 were 697 and 682 people, respectively. Kantor Pusat Bank beralamat di Plaza Permata, Lantai 8, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350. The Bank’s Head Office is located at Plaza Permata, 8th Floor, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut: As at 31 December 2016 and 2015 the total number of offices in Indonesia is as follows: 2016 Kantor Kantor Kantor Kantor pusat cabang cabang pembantu kas 2015 1 11 26 15 1 9 26 13 53 49 Head office Branches Sub-branches Cash office These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/3 EkshibitE/3 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar penyusunan dan pengukuran laporan keuangan dan pernyataan kepatuhan PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Basis of financial statements preparation and statement of compliance Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”), Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (“PAPI”) 2008 dan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012. The financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS”) which comprise the Statement of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretation of SFAS issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountant (“DSAK-IAI”), the Accounting Guidelines for Banking Industry (“PAPI”) 2008 and Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012. Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsisten untuk laporan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015, kecuali di bawah ini dinyatakan lain sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Accounting policies have been applied consistently to the financial statements for the years ended 31 December 2016 and 31 December 2015, unless otherwise stated in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas disusun berdasarkan metode akrual (accrual basis). Mata uang pelaporan yang digunakan dalam menyusun laporan keuangan adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata uang fungsional Bank, dimana dasar pengukurannya adalah konsep biaya historis (historical cost), kecuali untuk beberapa akun yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan akuntansi dari akun yang bersangkutan. The financial statements, except for the statements of cash flows, are prepared under accrual basis. The reporting currency used in preparing the financial statements is in Rupiah (Rp) which also represent the Bank’s functional currency, where the basic measurement is the concept of historical cost, except for certain accounts, which are measured based on the explanation of the accounting policies of the respective accounts. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain dan penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. The statements of cash flows are prepared using modified the direct method, with classification of cash flows into operating, investing and financing activities. For the reporting purpose of statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks and placements with Bank Indonesia and other banks that mature within three months from acquisition date, as long as they are not being pledged as collateral for borrowings nor restricted. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah yang terdekat. All figures in the financial statements are rounded to and stated in millions of Rupiah, unless otherwise stated. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/4 EkshibitE/4 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (LANJUTAN) b. Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (CONTINUED) a. b. Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank menerapkan pernyataan standar akuntansi keuangan (‘PSAK’) dan interpretasi standar akuntansi keuangan (‘ISAK’) baru dan revisi yang efektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi. In 1 January 2016, the Bank adopted new and revised statements of financial accounting standards (‘SFAS’) and interpretations of statements of financial accounting standards (‘ISFAS’) that are mandatory for application from the date. Changes to the Bank’s accounting policies have been made as reqired, in accordance with the transitional provisions in the respective standards and interpretations. Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi standar berikut tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Kelompok Usaha dan efek atas jumlah yang dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun sebelumnya: The application of the standard, the new interpretation / revision of the following standards did not result in substantial changes to the Group accounting policies and the effect on the amounts reported on the current year or the previous year: ï‚· ISAK 30 “Pungutan” ï‚· ISAK 30 "levies" ï‚· Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan tersendiri” ï‚· Amendments to IAS 4 "separate financial statements" ï‚· Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Bank asosiasi dan ventura bersama” ï‚· Amendments to IAS 15 "Investments in associates and joint ventures" ï‚· Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” ï‚· Amendments to IAS 16 "Fixed assets" ï‚· Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud” ï‚· Amendments to IAS 19 "Intangible assets" ï‚· Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja” ï‚· Amendments to IAS 24 "Employee benefits" ï‚· Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” ï‚· Amendments to IAS 65 "Consolidated Financial Statements" ï‚· Amandemen PSAK 66 “Pengaturan bersama” ï‚· Amendments to IAS 66 "joint arrangement" ï‚· Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam Bank lain” ï‚· Amendments to IAS 67 "Disclosure of interests in other entities" Implementasi dari standar-standar tersebut tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya. Implementation of these standards did not result in a change in accounting policy and the Bank had no impact on amounts reported in the current period or the previous year. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/5 EkshibitE/5 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan dan interpretasi standar akuntansi keuangan baru dan revisi (Lanjutan) a. b. Standar baru, amandemen dan interpretasi yang telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut: The new standards, amendments and interpretations that have been issued but not yet effective for the fiscal year beginning on 1 January 2016 are as follows: ï‚· PSAK 69 “Agrikultur” ï‚· ï‚· IAS 69 "Agriculture" ï‚· ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13: Properti investasi” ï‚· ï‚· ISAK 31, "The interpretation of the scope of IAS 13: Property Investment" ï‚· Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan keuangan” ï‚· ï‚· Amendments to IAS 1 "Presentation of financial statements" ï‚· Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” ï‚· ï‚· Amendments to IAS 16 "Fixed assets" Penerapan dari santadar dan interpretasi baru berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak berdampak signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada periode berjalan atau periode sebelumnya: c. Adoption of new and revised statements of financial accounting standards and interpretation of financial accounting standards (Continued) The adoption of these new an revised standards and interpretation did not result in substantial changes to Banks accounting policies and had no material effect on the amounts reported for the current or prior financial periods : ï‚· Amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan ï‚· ï‚· Amendments to SFAS 1 : Presentation of Financial Statements regarding Disclosure Initiative ï‚· Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri ï‚· ï‚· Amendments to SFAS 4 : Seperate Financial Statements regarding equity method in Seperate Financial Statement ï‚· Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Bank Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi ï‚· ï‚· Amendments to SFAS 65 : Consolidated Financial Statements regarding Exception Application Consolidation for Investment Entities ï‚· Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama ï‚· ï‚· Amendments to SFAS 66 : Joint Arrangement regarding accounting for acwuisition of interest in joint operation ï‚· ISAK 30: Pungutan ï‚· ï‚· ISFAS 30 : Levies c. c. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: In accordance with SFAS 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”, a party is considered a related party to the Bank if: a) a) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan Bank jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian pengendalian bersama Bank; atau ii. memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau; iii. merupakan personil manajemen kunci Bank; A person or a close member of that person’s family is related to Bank: i. has control or joint control over Bank; ii. has significant influence over Bank; or; iii. is a member of the key management personnel of Bank; These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/6 EkshibitE/6 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Transaksi (Lanjutan) dengan Pihak-pihak Berelasi PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. c. Transactions (Continued) with Related Parties Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: (Lanjutan) In accordance with SFAS 7 (Revised 2010), “Related Parties Disclosure”, a party is considered a related party to the Bank if: (Continued) b) Suatu Bank berelasi dengan Bank jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Bank dan Bank adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya Bank induk, Bank anak dan Bank anak berikutnya saling berelasi dengan Bank lainnya). ii. satu Bank adalah Bank asosiasi atau ventura bersama dari Bank lain (atau Bank asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana Bank lain tersebut adalah anggotanya). iii. kedua Bank tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. satu Bank adalah ventura bersama dari Bank ketiga dan Bank yang lain adalah Bank asosiasi dari Bank ketiga. v. Bank tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu Bank atau Bank yang terkait dengan Bank. vi. Bank yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf a) i) memiliki pengaruh signifikan atas Bank atau merupakan personil manajemen kunci Bank (atau Bank induk dari Bank). b) An entity is related to Bank if any of the following conditions applies: i. the entity and Bank are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana kondisinya mungkin tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga. The transactions to related parties are made based on agreed terms, where as such terms may not be the same as those with the transactions to third parties. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 29. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note 29. ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). iii. both entities are joint ventures of the same third party. iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either Bank or an entity related to Bank. vi. the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). vii. a person identified in a) i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity). These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/7 EkshibitE/7 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Penjabaran Mata Uang Asing d. Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada saat transaksi tersebut. Pada tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs tengah Bank Indonesia yang bersumber dari Reuters pada pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal posisi keuangan. Transactions denominated in a foreign currency are converted into Rupiah using the current rate on those transaction dates. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated using the Bank Indonesia middle rate sourced from Reuters at 16.00 Western Indonesia Time prevailing at the reporting date. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan pada bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas yang memenuhi syarat. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currency and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in the statement of income, except when deferred in equity as qualifying cash flow hedges. Selisih penjabaran mata uang asing atas efek utang dan aset moneter keuangan lain yang diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai bagian dari keuntungan dan kerugian selisih kurs. Translation differences on debt securities and other monetary financial assets measured at fair value are included in foreign exchange gains and losses. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran pada periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015: Below are the major exchange rates used for translation for period ended 31 December 2016 dan 2015: 2016 1 1 1 1 1 1 1 e. Foreign Currency Translations Dolar Amerika Serikat (USD) Dolar Australia (AUD) Dolar Singapura (SGD) Euro (EUR) Yen Jepang (JPY) Yuan Cina (CNY) Dolar Hong Kong (HKD) 2015 13.473 9.723 9.312 14.176 115 1.939 1.737 Aset dan liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, dan simpanan dari bank lain. 13.785 10.084 9.759 15.057 115 2.123 1.779 c. e. 1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Euro (EUR) 1 Japanese Yen (JPY) 1 Chinese Yuan (CHY) 1 Hong Kong Dollar (HKD) Financial assets and liabilities The Bank’s financial liabilities mainly consist of obligations due immediately, deposits from customer, and deposits from other banks. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/8 EkshibitE/8 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Klasifikasi Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Tersedia untuk dijual; Dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Classification In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011), the Bank classifies its financial assets into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose: - - Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon intial recognition and financial assets classified as held for trading; - - Available-for-sale; Held-to-maturity; Loans and receivables. Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. Financial liabilities are classified into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose: Instrumen keuangan dengan kategori untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga atau suka bunga dalam jangka pendek atau untuk lindung nilai instrumen trading book lainnya. Held for trading financial instruments are those financial instruments that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing with the intention of benefiting from short-term price or interest rate movements or hedging for other trading book instruments. Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainya. The available-for-sale category consists of nonderivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual. In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale. - Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such upon intial recognition and financial liabilities classified as held for trading; - Financial liabilities measured at amortized cost. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/9 EkshibitE/9 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Klasifikasi (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Classification (Continued) Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitias keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki Bank untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial liabilities measured at amortized cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss. Pengakuan Recognition Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan. The Bank initially recognizes loans deposits on the date of origination. Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets. Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus (for a financial instrument not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction cost that are directly attributable to its acquisition of financial assets or issue of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrument keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Transaction cost include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental cost that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction cost are deducted from the amount of debt recognized initially. and These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/10 EkshibitE/10 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengakuan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Recognition (Continued) Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrument berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. Such transaction costs are amortized over the terms of instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction cost related to financial assets or interest expense for transaction cost related to financial liabilities. Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Amortized cost measurement Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any allowance for impairment losses. Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada penyaluran awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount on initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Bank estimated future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit loss. Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. The calculation of the effective interest rate includes transaction costs and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Pengukuran nilai wajar Fair value measurement Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran. Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date. Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/11 EkshibitE/11 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Fair value measurement (Continued) Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi. If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include the use of recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes minimum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the risk-return factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data. Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not lated than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/12 EkshibitE/12 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Fair value measurement (Continued) Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi. Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Estimated fair value obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extend that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction. Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan posisi short diukur menggunakan harga permintaan. Jika bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka bersih (net open position), mana yang lebih sesuai. Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, midmarket prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate. Penghentian pengakuan Derecognition Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. The Bank derecognize a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Bank transfer the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Bank melakukan transaksi dimana Bank mentransfer aset yang diakui pada laporan posisi keuangan, tetapi masih memiliki semua risiko dan manfaat atas aset yang ditransfer atau bagian darinya. Jika seluruh atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat masih dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan. The Bank enter into transactions whereby they transfer assets recognized on their statement of financial position, but retain all risks and rewards of the transferred assets or a portion of them. If all or substantially all risks and rewards are retained, then the transferred assets are not derecognized from the statements of financial position. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/13 EkshibitE/13 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penghentian pengakuan (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. Financial assets and liabilities (Continued) Derecognition (Continued) Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki hak untuk mengelola aset keuangan yang ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang ditransfer dihentikan pengakuannya secara keseluruhan ketika memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Suatu aset diakui untuk hak pengelolaan atas aset tersebut, tergantung apakah imbalan yang akan diterima diperkirakan lebih dari cukup untuk mengkompensasi beban penyediaan jasa yang diberikan. In certain transactions, the Bank retains rights to service transferred financial assets for certain fees. The transferred assets are derecognized entirely if they meet the derecognition criteria. An asset is recognized for the servicing rights, depending on whether the servicing fee is more than adequate to cover servicing expenses. Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan beserta penyisihan kerugian penurunan nilai terkait pada saat Bank menentukan bahwa pinjaman yang diberikan tidak dapat lagi ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi terkait seperti telah terjadinya perubahan signifikan atas posisi keuangan debitur yang mengakibatkan debitur tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposurnya. The Bank write-off financial assets and any related allowance for impairment losses when the Bank determines that those loans are uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the borrower’s financial position such that the borrower can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Bank menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. - Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi - - Assets carried at amortized cost Bank menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual, untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. For financial assets carried at amortized cost, the Bank first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Apabila Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/14 EkshibitE/14 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) - Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. e. b. - Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) - Assets carried (Continued) at amortized cost Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Bank considers few factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari data historis atas probability of default, saat pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian pada saat pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai. In assessing collective impairment, the Bank use statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/15 EkshibitE/15 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) - Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) c. e. d. - Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) - Assets carried (Continued) at amortized cost Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana perusahaan penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidak- mampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit, dan lain-lain) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya. If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. Aset keuangan tersedia untuk dijual Available-for-sale financial assets Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit atau perusahaan peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan “jangka panjang” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya. Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost. Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in statement of comprehensive income. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/16 EkshibitE/16 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) e. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) e. e. f. Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) - Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Aset keuangan (Lanjutan) f. tersedia untuk - Financial assets and liabilities (Continued) Impairment of financial assets (Continued) - Assets carried (Continued) Available-for-sale (Continued) dijual at amortized financial cost assets Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in statement of comprehensive income. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in statement of comprehensive income. Saling hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merelasisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statements of financial position when, and only when, the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. Giro Wajib Minimum Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) Bank umum dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, Bank diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia. f. The Minimum Statutory Reserve In accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation concerning Commercial Banks’ Statutory Reserves Requirment in Rupiah and Foreign Currency, the Bank is required to place certain percentage of deposits from customers with Bank Indonesia. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/17 EkshibitE/17 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) g. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Giro pada Bank Indonesia dan bank lain PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) g. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. h. i. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and other banks Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified under loans and receivables. h. Placements with Bank Indonesia and other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari fasilitas simpanan pada BI (FASBI) dan call money. Placements with Bank Indonesia and other banks consists of deposit facilities of Bank Indonesia (FASBI) and call money. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Efek–efek i. Marketable securities Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari obligasi dan sertifikat Bank Indonesia. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”) diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Held to maturity securities consists of bonds and Bank Indonesia certificates. After the intial measurement held to maturity securities are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Efek-efek tersedia untuk dijual terdiri dari obligasi. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang tersedia untuk dijual (Available for sale) diukur sebesar nilai wajar. Available for sale securities consist ofBonds. After initial recognition, Available for sale securitires is measured at fair value. Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the EIR method. Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo (selain dan kondisi spesifik tertentu) melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. If the Bank will sell or reclassify more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire category would be tainted and would the entire category would be tainted and would have to be reclassified as available for sale. Furthermore, the Bank would be prohibited from classifying any financial asset as held to maturity during the following two years. Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan persentase perhitungan penurunan nilai secara kolektif. Bank made allowance for impairment losses if Held to maturity securities based on the percentage calculation of collective impairment. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/18 EkshibitE/18 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) j. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kredit yang diberikan PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) j. Loans Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to obtaining the financial asset. After initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest method, net of allowance for impairment losses. Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. Loans deemed uncollectible are charged to the allowance. Recoveries on loans previously charged off are credited to the allowance at their principal amount. Subsequent recoveries of loans previously written off in the current year is debited the allowance account. Recoveries of loans written off in previous years are recorded as other operational income. Restrukturisasi kredit Loan restructuring Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Loans Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “pastdue”. Manajemen akan melakukan kaji ulang pada kredit yang direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai secara individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal, dan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunan nilai kreditnya. Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions. Once the terms have been renegotiated, any previous impairment is measured using the original Effective Interest Rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered “past-due”. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan's original EIR and impairment assessment of loans. Bank menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Bank membuat estimasi nilai terpulihkan aset. The Bank assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Bank makes an estimate of the asset's recoverable amount. are receivables. classified under loans and These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/19 EkshibitE/19 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) j. k. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Kredit yang diberikan (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. j. Loans (Continued) Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai terpulihkannya, aset tersebut diturunkan nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai penurunan revaluasian. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase. Aset tetap Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. k. Fixed assets Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/20 EkshibitE/20 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) k. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Aset tetap (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. k. Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Fixed assets (Continued) Fixed assets are depreciated using the straight-line method (straight-line method) with their estimated useful lives of assets as follows: Tahun / Years Bangunan Inventaris dan peralatan kantor Perangkat lunak Kendaraan l. 20 Buildings 3-5 5 5 Fixtures and office equipments Software Vehicles Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the profit or loss in the period such asset is derecognized. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya, biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba rugi komprehensif yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan. Maintenance and repair costs are charged to income statement as incurred, the cost of replacing part of the assets and recognized a major repair costs in the carrying amount of assets if they meet the criteria to be recognized as part of the asset. Fixed assets which are no longer used or sold, the carrying value and accumulated depreciation are removed from the acquired assets and income are recorded in the statements of comprehensif income for the year. Agunan yang diambil alih (AYDA) l. Foreclosed assets Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. Foreclosed assets (AYDA) are assets acquired by the Bank, either through auctions or outside the auction based on voluntary submission by the owner of the collateral or based on the power to sell outside the auction from the owner of the collateral in case the debtor does not fulfill its obligations to the Bank. Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset lain - lain". Foreclosed assets are presented under "Other assets". These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/21 EkshibitE/21 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) l. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Agunan yang diambil alih (AYDA) (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) a. l. Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan rugi penurunan nilai. Foreclosed assets are stated at net realizable value or a total value of outstanding loans, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of repossessed assets less estimated costs to sell the collateral. Any excess of loan balance over the net realizable value of foreclosed properties are charged to the allowance for impairment losses. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan. The excess between the value of foreclosed properties and the sales proceeds are recognized as gains or losses on sale. Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada saat terjadinya. Expenses in relation with the acquisition and maintenance of foreclosed assets are charged to expenses as incurred. m. Biaya dibayar dimuka m. Prepaid expenses Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. n. Foreclosed assets (Continued) Liabilitas keuangan Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods. n. Financial liabilities Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Bank menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are recognized in the statement of financial position if and only if, the Bank becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Bank determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh. The Bank classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liabilities were acquired. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/22 EkshibitE/22 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) o. AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Liabilitas keuangan o. Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi Bank untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: - Nilai wajar melalui laba rugi Financial liabilities Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Bank's accounting policy for each category is as follows: - - Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Bank tidak memiliki kewajiban untuk memperdagangkan maupun ditujukan bagi semua liabilitas keuangan yang dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. - Liabilitas keuangan lainnya Fair value through profit or loss This category comprises only out-of-themoney derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Bank does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss. - - Other financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi. Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process. Liabilitas keuangan lainnya mencakup pinjaman dan utang bank pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut. Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan. Other financial liabilities include long term loans are initially recognised at fair value of any transaction costs which is attributed to issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repay has a fixed rate on the balance of the liabilities carried over statement of financial position. Beban bunga di dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan utang premium terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or cupon payable while the liability is outstanding. Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Bank memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan. Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Bank has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/23 EkshibitE/23 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) o. SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Liabilitas keuangan (Lanjutan) - p. AKUNTANSI Liabilitas keuangan lainnya o. - Financial liabilities (Continued) - Other financial liabilities Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi. A financial liabilities is derecognized when the obligation under the liabilities is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liabilities is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liabilities are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liabilities and the recognition of a new liabilities, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, dan liabilitas lain-lain dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya. Deposits from customers, deposit from other banks, acceptance payable and other liabilities are categorized as other financial liabilities. Imbalan Kerja p. Employee benefits Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca kerja atas uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak sesuai dengan Undang-undang Ketenaga kerjaan No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003) dan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa pendanaan khusus dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. The Bank calculates and recognizes postemployment benefit liability for severance pay, gratuity and compensation in accordance with Labor Law No. 13 dated 25 March 2003 (UU No. 13/2003) and SFAS 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. Postployment benefits are unfunded which amounts are determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain periode berjalan. Beban jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial diamortisasi selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan. The actuarial valuation method used to determine the present value of definedbenefit liability, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, past service costs which are already vested, and effects of curtailments and settlements (if any) are charged directly to statement of profit or loss and other comprehensive income. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains or losses for working (active) employees are amortized during the employees’ average remaining years of service, until the benefits become vested. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/24 EkshibitE/24 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) q. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Cadangan umum PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) q. Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, Bank wajib setiap tahun menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan, sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Penentuan jumlah penyisihan sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan oleh rapat umum para pemegang saham. r. s. Pendapatan dan beban bunga General reserves According to Law No. 40, year 2007, the Bank has to provide a general reserves amounting to 20% of the issued and paid up capital. Determination of the reserved will be set in the shareholders general meeting. r. Interest income and expenses Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense are recognized in profit or loss using the effective interest rate (EIR) method. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. The effective interest rate is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liabilities. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk komisi/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate. Pendapatan provisi dan komisi s. Provisions and commissions Income Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman di amortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi. Provision and commissions income directly related to lending activities is amortized over the term of contract using effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss. Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya. Provisions and commissions income which are not related to lending activities are recognized as revenues on the transaction date as revenues on the transaction date as other operating income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/25 EkshibitE/25 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) t. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Perpajakan PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) t. Taxation Pajak kini Current tax Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax office related to current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at related fiscal periods, based on the taxable income for the period. All changes in current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of comprehensive income. Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komerial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang memiliki kemungkinan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan. The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been substantively enacted by the reporting date when the deferred tax liabilities/ (assets) are settled/(realized). Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus apabila Bank memiliki hak legal yang dapat dipaksakan untuk mengsalinghapus aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset when the Bank has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/26 EkshibitE/26 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) t. u. AKUNTANSI SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) Perpajakan (Lanjutan) t. Pajak tangguhan (Lanjutan) Deferred tax (Continued) Hal-hal perpajakan lainnya Other taxation matters Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan terhadap dan/ banding terhadap Bank, ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Bank, when the result of the objection and/or appeal is determined. Peristiwa setelah periode pelaporan u. Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Bank pada periode laporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang bukan adjusting events telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material. v. Taxation (Continued) Post year-events that provide additional information about Bank position at reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1); Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. Events after the reporting period v. PSAK 60 fair value measurement hierarchy PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels: - - - - - - quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1); inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3). The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/27 EkshibitE/27 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS JUDGEMENTS, Penyajian laporan keuangan Bank mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut: The preparation of the Bank financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Bank management to exercise judgment in applying the Bank’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are discussed below: a. a. Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi. Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan: b. In the process of applying the Bank’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: Pajak penghasilan b. Bank memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Bank mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila hasil perpajakan final dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat. c. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut: Income taxes The Bank has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. Sumber utama ketidakpastian estimasi - Judgements made in applying accounting policies. c. - Key sources of estimation uncertainty - Allowance for financial assets impairment losses of The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/28 EkshibitE/28 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Sumber utama (Lanjutan) - - ketidakpastian 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) estimasi Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan c. - Key sources (Continued) - of estimation Allowance for financial assets impairment uncertainty losses of Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima. In the calculation of allowance for impairment losses of financial assets, the specific condition of impaired counterparty is individually evaluated based on management's best estimate of the present value of the expected cash flows to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable. Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experiences and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2. - - Classification liabilities of financial assets and Bank determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/29 EkshibitE/29 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Sumber utama (Lanjutan) - ketidakpastian 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) estimasi Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan c. - Key sources (Continued) - Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilau tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. - Masa manfaat aset tetap Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. estimation uncertainty Fair value of financial assets and financial liabilities Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair value, and the disclosures require the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. - - Biaya perolehan aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus terhadap masa manfaat aset tetap. Manajemen mengestimasikan masa manfaat aset tetap berkisar antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat tersebut lazim diaplikasikan pada industri terkait. Perubahan tingkat harapan pengunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai residual aset tersebut. Oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa datang harus direvisi. Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11 pada laporan keuangan. - of Useful lives of fixed assets The cost of fixed asset is depreciated on a straight-line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment is between 3 and 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the fixed asset have been presented in Note 11 of the financial statements. - - Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilised. Significant management estimate is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/30 EkshibitE/30 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) c. Sumber utama (Lanjutan) - ketidakpastian 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) estimasi c. - Asumsi purnakarya Key sources (Continued) - Biaya, aset, dan liabilitas program imbalan pasti yang dioperasikan oleh Bank, ditentukan dengan menggunakan metode yang didasarkan oleh estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian asumsi kunci diuraikan di dalam Catatan 18. Bank menerima advis dari aktuaris independen terkait dengan kelayakan asumsi. Perubahan asumsi yang digunakan dapat memiliki dampak signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan. Akun ini terdiri dari: Dollar Amerika Serikat uncertainty Pension assumptions The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Bank are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 18. The Bank takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the statement of comprehensive income and the statement of financial position. This account consists of: 2016 Jumlah estimation 4. CASH 4. KAS Rupiah of 2015 61.980.344.200 50.778.668.150 Rupiah 918.191.293 691.428.030 United States Dollars 62.898.535.493 51.470.096.180 Total Kas (cash in transit, cash in counter dan cash in safe) telah diasuransikan pada PT Asuransi Buana Independen dan PT Asuransi Multi Artha Guna terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 2.883.235.000.000 dan USD 174.000 untuk tahun 2016, Rp 3.104.035.000.000 dan USD 174.000 untuk tahun 2015. Cash (cash in transit, cash in counter and cash in the safe) were insured with PT Asuransi Buana Independent and PT Asuransi Multi Artha Guna against all risk with coverage amounting to Rp 2,883,235,000,000 and USD 174,000 for the year 2016, Rp 3,104,035,000,000 and USD 174,000 for the year 2015. Saldo kas per 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing sebesar Rp 2.073.150.000 dan Rp 1.862.850.000. Cash balances as of 31 December 2016 and 2015 are included cash in Automated Teller Machine (ATM) amounting to Rp 2,073,150,000 and Rp 1,862,850,000, respectively. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dan risiko tersebut. Bank’s management believes that the coverage is adequate to cover possible losses from such risks. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/31 EkshibitE/31 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA 5. GIRO PADA BANK INDONESIA Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: 2016 Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Current accounts with Bank Indonesia as of 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2015 366.274.410.584 412.755.023.114 Rupiah 26.271.375.000 39.287.250.000 United States Dollars 392.545.785.584 452.042.273.114 Total Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum Reserve Requirements (GWM). Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.18/3/PBI/2016 tentang “Perubahan ketiga atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional”. Bank Indonesia Regulation for GWM has been changed several times and the latest regulation is stated in the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 18/3/PBI/2016 regarding “Third changes on PBI No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Bank”. GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Surat Berharga Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro dalam Rupiah yang dipelihara Bank di Bank Indonesia. Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia in rupiah and foreign currency, while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), Government Debenture (SUN) and/or excess reserve of the Bank's current accounts in Rupiah maintained in Bank Indonesia. Sesuai dengan peraturan yang ada, GWM Primer yang harus dipelihara Bank baik dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 6,5% dan 7,5% dan mata uang asing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 8%. GWM Sekunder yang harus dipelihara Bank per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 4%. Based on prevailing regulation, Primary Statutory Reserve should be maintained in Rupiah as of 31 December 2016 and 2015 are 6.5% and 7.5% and in foreign currency as of 31 December 2016 and 2015 are 8%, respectively. Secondary Statutory Reserve should be maintained as of 31 December 2016 and 2015 are 4 %, respectively. Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 dengan rasio sebagai berikut: The Bank has fulfilled the prevailing Bank Indonesia’s requirement regarding GWM for Commercial Banks as of 31 December 2016 and 2015 with ratio as follows: 2016 2015 GWM Primer 6,51% 7,51% Primary Statutory Reserves GWM Sekunder 10,65% 11,87% Secondary Statutory Reserves 8,68% 8,45% Rupiah Rupiah Mata Uang Asing Foreign Currency These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/32 EkshibitE/32 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS 6. GIRO PADA BANK LAIN a. Berdasarkan mata uang dan pihak a. 2016 By currency and counterparty 2015 Rupiah Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah 6.877.523.232 4.052.061.862 PT Bank Central Asia Tbk - 2.415.770.364 PT Bank UOB Indonesia - 53.283.529 PT Bank UOB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Tbk - 512.000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 6.877.523.232 6.521.627.755 Total Rupiah Jumlah Rupiah United States Dollars (USD) Dolar Amerika Serikat (USD) PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia107.235.371.628 - 9.522.255.085 3.472.699.142 PT Bank Central Asia Tbk - 200.185.955.408 Wells Fargo Bank NA (Wachovia) 257.973.053 449.226.001 United Overseas Bank Ltd Co Wells Fargo Bank NA (Wachovia) European EURO (EUR) EURO Eropa (EUR) Société Générale 134.290.424 - Société Générale - 145.270.366 Commerzbank AG 84.460.506 114.645.219 DBS (Hongkong) Bank Ltd 79.071.151 88.142.095 PT Bank ICBC Indonesia Commerzbank AG Hongkong Dollars (HKD) Dolar Hongkong (HKD) DBS (Hongkong) Bank Ltd China Yuan (CNY) Yuan Cina (CNY) PT Bank ICBC Indonesia Japanese Yen (JPY) Yen Jepang (JPY) Sumitomo Mitsui BankingCorporation Sumitomo Mitsui Banking63.581.812 51.243.516 Corporation Australian Dollars (AUD) Dolar Australia (AUD) Commonwealth Bank of Australia (Persero) Tbk Singapore Dollars (SGD) Dolar Singapura (SGD) United Overseas Bank Ltd Co PT Bank Central Asia Tbk Foreign currencies Mata uang asing (Persero) Tbk Jawa Barat dan Banten Tbk 55.818.887 125.321.101 Jumlah mata uang asing 117.432.822.546 204.632.502.848 Total foreign currencies Jumlah 124.310.345.778 211.154.130.603 Total - - Allowance for impairment losses 124.310.345.778 211.154.130.603 Total - net Commonwealth Bank of Australia Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih b. Berdasarkan kolektibilitas b. Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar. c. Cadangan kerugian penurunan nilai Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena dapat tertagihnya giro pada bank lain. By collectibility All current accounts with other banks as at 31 December 2016 and 2015 are classified as current. c. Allowance for impairment losses Management believes that provision for impairment losses are not necessary because there is a possibility to collect current accounts with other banks. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/33 EkshibitE/33 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. CURRENT ACCOUNTS (Continued) 6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) d. Tingkat suku bunga per tahun d. Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual tahunan untuk giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: WITH BANKS Annual interest rates The average of annual contractual interest rates of current accounts with other banks on 31 December 2016 and 2015 were as follows: 2016 2015 Foreign Currencies Mata uang asing Dolar Amerika Serikat 0,05 0,05 United States Dollars Yuan Cina 0,72 0,72 China Yuan 7. PLACEMENTS WITH OTHER BANKS 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. OTHER Berdasarkan jenis dan mata uang a. 2016 Placements with Bank Indonesia Rupiah 116.800.000.000 6.800.000.000 116.800.000.000 6.800.000.000 Deposit Facilities of Bank Indonesia Total placements with Bank Indonesia Placements with other banks Penempatan pada bank lain Rupiah Rupiah Call money PT Bank ICBC Indonesia AND 2015 Rupiah Fasilitas Bank Indonesia INDONESIA By type and currency Penempatan pada Bank Indonesia Jumlah penempatan pada Bank Indonesia BANK Call money 100.000.000.000 100.000.000.000 PT Bank DBS 90.000.000.000 - PT Bank DBS PT Bank Capital Indonesia Tbk 75.000.000.000 - PT Bank Capital Indonesia Tbk 50.000.000.000 - PT Bank M ayapada Internasional Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Kesejahteraan Ekonomi 20.000.000.000 - PT Bank Kesejahteraan Ekonomi PT Bank Dinar Indonesia Tbk 15.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Dinar Indonesia Tbk 10.000.000.000 95.000.000.000 PT Bank Panin Tbk - 50.000.000.000 PT Bank Panin Tbk PT Bank Sinarmas Tbk - 40.000.000.000 PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank M NC International Tbk - 25.000.000.000 PT Bank MNC International Tbk PT Bank Victoria Internasional Tbk - 20.000.000.000 PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna - 20.000.000.000 PT Bank Sahabat Sampoerna Jumlah penempatan pada bank lain 400.000.000.000 370.000.000.000 Total placements with other banks Jumlah 516.800.000.000 376.800.000.000 Total - - Allowance for impairment losses 516.800.000.000 376.800.000.000 Total - net PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Jumlah - bersih Kalimantan Timur Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai PT Bank ICBC Indonesia These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/34 EkshibitE/34 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan) a. b. Berdasarkan jenis dan mata uang (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued) a. By type and currency (Continued) Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto belum diamortisasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing sebesar Rp 25.946.911 dan Rp 3.114.763 (Catatan 17) adalah masing-masing sebesar Rp 116.774.053.089 dan Rp 6.796.885.237. Placement with Bank Indonesia net off with unamortized discount as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 25,946,911 and Rp 3,114,763, respectively (Notes 17) is Rp 116,774,053,089 and Rp 6,796,885,237, resepectively. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai lancar. Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, all placements with Bank Indonesia and other banks as of 31 December 2016 and 2015 were classified as current. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan. As at 31 December 2016 and 2015, there were no impairment losses in respect of placements with Bank Indonesia and other banks and pledged as collateral. Hasil bunga penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang diterima pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 13.721.375.275 dan Rp 20.043.976.477 (Catatan 20). Interest from placements with Bank Indonesia and other banks received in the year 2016 and 2015 are amounting to Rp 13,721,375,275 and Rp 20,043,976,477, respectively (Note 20). Tingkat suku bunga rata-rata per tahun b. Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual tahunan untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tangga 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The average interest rates per annum The average of annual contractual interest rates of current accounts with Bank Indonesia and other banks on 31 December 2016 and 2015 were as follows: 2016 2015 Fasilitas Bank Indonesia 4,58% 5,50% Deposit Facilities of Bank Indonesia Call money 5,79% 8,38% Call money Rupiah Rupiah c. Berdasarkan jangka waktu Klasifikasi jangka waktu penempatan berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo untuk penempatan per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah kurang dari 30 (tiga puluh) hari. c.b. Based on maturity Classification of placements based on remaining period to maturity date for placements as of 31 December 2016 and 2015 are less than 30 (thirty) days, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/35 EkshibitE/35 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES 8. EFEK-EFEK a. Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis dan mata uang a. By financial assets category, type and currency 2016 Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok Premium (D iskonto) tersedia untuk dijual/ yang belum Gain (loss) on changes in diamortisasi/ value of financial assets Nilai nominal/ Nominal Unamortized Premium categorize as available for Nilai wajar - nilai tercatat/ value (D iscount) sale Fair value - carrying value Available for sale Tersedia untuk dijual Rupiah Obligasi korporasi Jumlah tersedia untuk dijual 23.000.000.000 248.221.420 (498.119.420) 22.750.102.000 Rupiah Corporate Bonds 23.000.000.000 248.221.420 (498.119.420) 22.750.102.000 Available for sale total Held to maturity Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 170.000.000.000 (4.588.336.935) - 165.411.663.065 Indonesia 110.000.000.000 (1.191.548.855) - 108.808.451.145 Obligasi Negara 215.000.000.000 1.537.816.485 - 216.537.816.485 Governance Bonds Obligasi Korporasi 181.610.000.000 1.530.020.290 Corporate Bonds Sertifikat Deposito Bank- Certificates of Bank Indonesia Deposit Certificates of Bank Indonesia - 183.140.020.290 Surat Perbedaharaan Negara 48.412.000.000 (864.928.025) - 47.547.071.975 Treasury Bill Obligasi Jangka M enengah Negotiable Certificate of Deposit 30.000.000.000 30.000.000.000 (351.347.318) - 30.000.000.000 29.648.652.682 Medium Term Notes Negotiable Certificate of Deposit Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 785.022.000.000 (3.928.324.358) - 781.093.675.642 Held to maturity total Jumlah 808.022.000.000 (3.680.102.938) (498.119.420) 803.843.777.642 Total - - - - Allowance for impairment losses 808.022.000.000 (3.680.102.938) (498.119.420) 803.843.777.642 Total - net Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/36 EkshibitE/36 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 8. EFEK-EFEK (Lanjutan) a. Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis dan mata uang (Lanjutan) a. By financial assets category, type and currency (Continued) 2015 Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual/ Premium (D iskonto) yang Gain (loss) on changes in value belum diamortisasi/ Nilai nominal/ Unamortized Premium Nominal value (D iscount) of financial assets categorize Nilai wajar - nilai tercatat/ Fair value - as available for sale carrying value Held to maturity Dimiliki hingga jatuh tempo Rupiah Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 150.000.000.000 (4.943.926.000) - 145.056.074.000 Indonesia 260.000.000.000 (2.843.452.065) - 257.156.547.935 Obligasi Negara 210.000.000.000 832.210.250 - 210.832.210.250 Obligasi Korporasi 37.610.000.000 21.817.200 - 37.631.817.200 Corporate Bonds Obligasi Jangka M enengah 20.000.000.000 - - 20.000.000.000 Medium Term Notes Negotiable Certificate of Deposit 15.000.000.000 (87.171.118) - 14.912.828.882 Negotiable Certificate of Deposit Surat Perbedaharaan Negara 10.000.000.000 (398.962.110) - 9.601.037.890 Treasury Bill (SKBDN) 265.000.239 - - 265.000.239 Jumlah rupiah 702.875.000.239 (7.419.483.843) - 695.455.516.396 Sertifikat Deposito Bank - Certificates of Bank Indonesia Deposit Certificates of Bank Indonesia Governance Bonds Diskonto Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri Discounted Domestic Letter United states dollar Dolar Amerika Serikat Obligasi Korporasi Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 41.355.000.000 644.986.826 - 41.999.986.826 41.355.000.000 644.986.826 - 41.999.986.826 Foreign currency total Corporate bonds 744.230.000.239 (6.774.497.017) - 737.455.503.222 Held to maturity total - - - - Allowance for impairment losses 744.230.000.239 (6.774.497.017) - 737.455.503.222 Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Rupiah total Foreign currency Mata uang asing Jumlah mata uang asing of Credit Total Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/37 EkshibitE/37 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 8. EFEK-EFEK (Lanjutan) a. Berdasarkan penerbit dan peringkat a. Pemeringkat/ Agencies Tersedia untuk dijual Korporasi Bumi Serpong Damai Tbk Obligasi Tahap II Tahun 2013 Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013 Waskita Karya (Persero) Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2014 Agung Podomoro Land Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013 2016 Peringkat/ Rating By issuers and rating Nilai tercatat/ Carrying value Pefindo idAA- 4.900.169.000 Pefindo idA+ 1.960.332.000 Pefindo idA- 8.036.273.000 Pefindo idA- 7.853.328.000 Available for sale Corporates Bumi Serpong Damai Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013 Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 Waskita Karya (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2014 Agung Podomoro Land Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 22.750.102.000 Total available for sale Held to maturity Bank Indonesia Bank Indonesia Certificates IDBI200117273C Bank Indonesia Certificates IDBI170317273C Bank Indonesia Certificates IDBI210417364C Bank Indonesia Certificates IDBI160617364C Bank Indonesia Certificates IDBI1210417273C Bank Indonesia Certificates IDBI190517270C Bank Indonesia Certificates IDBI220617272C Bank Indonesia Certificates IDBI1210717364C Bank Indonesia Certificates IDBI180817361C Bank Indonesia Certificates IDBI150917273C Bank Indonesia Certificates IDBI220917364C Bank Indonesia Certificates IDBI1201017364C Bank Indonesia Certificates IDBI151217364C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI030317182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI130117182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI070417182C Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020617182C Government Indonesian Retail Bonds Series 012 State retail Sukuk SR-007 Indonesian Retail Bonds Series 011 State retail Sukuk SR-006 Series FR0048 Indonesian Retail Bonds Series 013 Series FR0028 Syariah Bonds PBS09 Treasury Bills Series SPN12170804 Treasury Bills Series SPNS24022017 Treasury Bills Series SPNS19042017 Treasury Bills Series SPN12170203 Jumlah tersedia untuk dijual Dimiliki hingga jatuh tempo Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia IDBI200117273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI170317273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI210417364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI160617364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210417273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI190517270C Sertifikat Bank Indonesia IDBI220617272C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210717364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI180817361C Sertifikat Bank Indonesia IDBI150917273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI220917364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI1201017364C Sertifikat Bank Indonesia IDBI151217364C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI030317182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI130117182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI070417182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020617182C - - - 19.932.136.069 19.741.290.245 19.604.921.508 19.427.776.858 9.810.853.466 9.763.221.047 9.716.874.326 9.654.616.601 9.607.360.798 9.596.329.686 9.565.297.507 9.538.512.345 9.452.472.609 39.581.859.819 29.938.046.527 29.527.022.411 9.761.522.389 Pemerintah Obligasi Ritel Indonesia Seri 012 Sukuk Negara Ritel Seri SR-007 Obligasi Ritel Indonesia Seri 011 Sukuk Negara Ritel SR-006 Seri FR0048 Obligasi Ritel Indonesia Seri 013 Seri FR0028 Sukuk Syariah PBS09 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170804 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS24022017 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS19042017 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170203 - - 50.188.985.507 30.268.990.203 30.040.498.589 30.008.889.934 25.683.709.132 25.066.390.232 15.247.268.041 10.033.084.847 19.326.239.558 7.977.841.891 357.623.167 19.885.367.359 - These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/38 EkshibitE/38 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b. Berdasarkan (Lanjutan) penerbit dan peringkat Pemeringkat/ Agencies Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) Bank Bank QNB Indonesia Tbk NCD Tahap I Tahun 2016 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk NCD Tahap III Tahun 2016 Seri A Bank CIMB Niaga Tbk Obligasi subordinasi II/2010 NCD Tahap II Tahun 2016 Seri B NCD Tahap II Tahun 2016 Seri C Bank Mandiri (Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016 Seri A Bank Panin Tbk Obligasi subordinasi III/2010 b. 2016 Peringkat/ Rating By issuers and rating Nilai tercatat/ Carrying value Pefindo idAA 9.850.117.731 Pefindo idAAA 9.888.194.061 Pefindo Pefindo Pefindo idAAA idAAA idAAA 15.273.073.904 4.987.622.686 4.922.718.203 Pefindo idAAA 15.000.000.000 Pefindo idAA- 41.003.964.754 Held to maturity (Continued) Banks Bank QNB Indonesia Tbk NCD Phase I Year 2016 Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk NCD Phase III Year 2016 Series A Bank CIMB Niaga Tbk Subordinated Debt II/2010 NCD Phase II Year 2016 Series B NCD Phase II Year 2016 Series C Bank Mandiri (Persero) Tbk Sustainable Bond I Year 2016 Series A Bank Panin Tbk Subordinated Debt III/2010 Pefindo Pefindo idAAA idAAA 5.102.030.109 10.096.790.460 Pefindo idAAA 20.359.245.961 Pefindo idAA 11.146.161.677 Pefindo idAA- 10.000.000.000 Pefindo idAA- 15.056.310.996 Pefindo Pefindo Pefindo idA+ idA+ idA+ 10.000.000.000 14.970.657.846 3.000.000.000 Pefindo idA 3.000.000.000 Pefindo idA 3.010.424.460 Pefindo idBBB+ 16.121.360.124 Pefindo idBBB 20.000.000.000 Corporates Adira Dinamika Multi Finance Tbk Shelf Registration Bond II Year 2014 Phase IV Series B Shelf Registration Bond II Year 2013 Phase I Series D Indosat Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Series A Year 2014 Jasa Marga ( Persero) Tbk Sustainable Bond I Phase I Year 2013 Series C Kimia Farma (Persero) Tbk Medium Term Notes 2016 Mitra Adiperkasa Tbk Sustainable Bond I Year 2012 Series B Medco Energi Internasional Tbk Shelf Registration Bond II Phase I Year 2016 Series A Bond III Year 2012 Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012 Indomobil Finance Indonesia Shelf Registration Bond II Phase III Year 2016 Series A Garuda Indonesia (Persero) Tbk Shelf Registration Bond I Year 2013 Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015 Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo 781.093.675.642 Total held to maturity Jumlah efek-efek 803.843.777.642 Total marketable securities - Less: Allowance for impairment losses 803.843.777.642 Total - net Korporasi Adira Dinamika Multi Finance Tbk Obligasi II Tahun 2014 Tahap IV Seri B Obligasi II Tahun 2013 Tahap I Seri D Indosat Tbk Obligasi I Tahap I Seri A Tahun 2014 Jasa Marga ( Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 Seri C Kimia Farma (Persero) Tbk Medium Term Notes 2016 Mitra Adiperkasa Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 Seri B Medco Energi Internasional Tbk Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A Obligasi III Tahun 2012 Obligasi I Tahap II Tahun 2013 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2012 Indomobil Finance Indonesia Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A Garuda Indonesia (Persero) Tbk Obligasi I Tahun 2013 Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015 Medium Term Notes 2016 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/39 EkshibitE/39 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b. Berdasarkan (Lanjutan) penerbit dan peringkat b. By issuers and rating 2015 Pemeringkat/ Peringkat/ Nilai tercatat/ Agencies Rating Carrying value Held to maturity (Continued) Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) Bank Indonesia Bank Indonesia Sertifikat Bank Indonesia IDBI200516273S - - 48.783.976.184 Bank Indonesia Certificates IDBI200516273S Sertifikat Bank Indonesia IDBI190816273C - - 47.956.859.387 Bank Indonesia Certificates IDBI190816273C Sertifikat Bank Indonesia IDBI150716273S - - 28.927.773.000 Bank Indonesia Certificates IDBI150716273S Sertifikat Bank Indonesia IDBI170616273S - - 19.387.465.429 Bank Indonesia Certificates IDBI170616273S Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220116182S - - 59.727.814.253 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220116182S Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220416273S - - 39.227.433.347 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220416273S Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI20011691C - - 29.872.512.199 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI20011691C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI17021691C - - 29.744.872.838 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI17021691C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI290416182C - - 29.418.404.599 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI290416182C Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-1 - - 24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-1 Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-2 - - 24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-2 Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI150116273S - - 9.952.109.635 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI150116273S Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI190216273S - - 9.904.183.962 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI190216273S Obligasi Ritel Indonesia Seri 0012 - - 50.295.072.464 Indonesian Retail Bonds Series 0012 Obligasi Ritel Indonesia Seri 011 - - 30.092.144.873 Indonesian Retail Bonds Series 011 Obligasi Ritel Indonesia Seri 010 - - 5.009.464.789 Indonesian Retail Bonds Series 010 Sukuk Negara Ritel Seri SR006 - - 30.060.536.218 State Retail Sukuk SR006 Sukuk Negara Ritel Seri SR 007 - - 10.067.732.830 State Retail Sukuk SR007 Sukuk Negara Ritel Seri SR005 - - 4.999.953.368 State Retail Sukuk SR005 Seri FR0030 - - 30.358.675.290 Series FR0030 Seri FR0055 - - 49.948.630.418 Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12160708 - - 9.601.037.890 Government Pemerintah Banks Bank Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Negotiable Certificate of Deposits II Tahap I Tahun 2015 Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pefindo idAAA 14.912.828.929 Negotiable Certificate of Deposits II Phase I Year 2015 Pefindo idAA- 10.615.518.167 Subordinated Debt III Year 2010 Pefindo idA 5.016.299.034 Bond III Year 2011 Bank Panin Tbk Bank Panin Tbk Obligasi Subordinasi III Tahun 2010 Bank Sumut Bank Sumut Obligasi III Tahun 2011 Corporates Korporasi Bumi Serpong Damai Tbk Bumi Serpong Damai Obligasi Tahap II Tahun 2013 Pefindo idAA- 5.000.000.000 Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013 Pefindo idA+ 20.694.077.431 Shelf Registration Bond I Phase I Year 2011 Pefindo idA+ 20.000.000.000 Medco Energi Internasional Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2011 Medco Energi Internasional Tbk Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015 Series FR0055 Treasury Bills Series SPN12160708 Medium Term Notes 2016 Perkebunan Nusantara III (Persero) Medium Term Notes 2015 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/40 EkshibitE/40 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. MARKETABLE SECURITIES (Continued) 8. EFEK-EFEK (Lanjutan) b. Berdasarkan (Lanjutan) penerbit dan peringkat b. By issuers and rating 2015 Pemeringkat/ Peringkat/ Agencies Nilai tercatat/ Rating Carrying value Held to maturity (Continued) Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan) Corporates (Continued) Korporasi (Lanjutan) Summarecon Agung Tbk Obligasi I Tahap III Tahun 2015 Summarecon Agung Tbk Pefindo idA+ 5.000.000.000 Shelf Registration Bond I Phase III Year 2015 Pefindo idA 3.000.000.000 Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012 Pefindo idA 1.000.000.000 Sustainable Bond I Phase II Year 2015 Pefindo idA- 8.000.000.000 Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013 Fitch B 21.305.909.348 Modernland Overseas Pte 2016 - - 265.000.239 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Obligasi I Tahap I Tahun 2012 Japfa Comfeed Indonesia Tbk Waskita Karya (Persero) Tbk Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015 Waskita Karya (Persero) Tbk Agung Podomoro Land Tbk Obligasi Tahap I Tahun 2013 Agung Podomoro Land Tbk Modernland Overseas Pte Ltd Modernland Overseas Pte 2016 Modernland Overseas Pte Ltd Diskonto wesel SKBDN Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo Discounted Domestic Letter of Credit 737.455.503.222 Total held to maturity - Allowance for impairment losses 737.455.503.222 Total - Net Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - Bersih c. Berdasarkan tanggal jatuh tempo c. By maturity 2016 2015 Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Carrying Value Carrying Value Maturity Jatuh Tempo Rupiah Rupiah 1 tahun atau kurang 549.215.129.557 507.033.794.415 1 year or less 1 s/d 5 tahun 231.878.546.085 188.156.721.742 1 until 5 years 781.093.675.642 695.190.516.157 Foreign currencies Mata uang asing United states dollar Dolar amerika serikat 1 tahun atau kurang - d. 1 year or less 1 until 5 years - 41.999.986.826 - 42.264.987.065 781.093.675.642 737.455.503.222 1 s/d 5 tahun Jumlah 265.000.239 Cadangan kerugian penurunan nilai Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat nilai efek yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan. d. Total Allowance for impairment losses As at 31 December 2016 and 2015, there was no impairment loss in respect of value of securities with other banks and pledged as collateral. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/41 EkshibitE/41 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI 9. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri dari: SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO RESELL Securities purchased under agreements to resell as of 31 December 2016 dan 2015 are as follows: 2016 Pihak penjual/ Counterparty Jenis efek/ Type of securities Nilai nominal/ Penjualan kembali/ Tanggal beli/ Tanggal jual kembali/ Nominal amounts Reverse repo Purchase date Resell date Tingkat suku bunga/ Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Unamortized interst Interest rate Nilai tercatat/ Carrying value Bank indonesia FR0069 9.580.650.000 9.716.269.423 02 Desember 2016/ 03 Maret 2017/ 02 December 2016 03 March 2017 5,60% 91.120.190 9.625.149.234 Bank indonesia FR0069 48.608.150.000 48.653.045.027 27 Desember 2016/ 03 Januari 2017/ 27 December 2016 03 January 2017 4,75% 12.831.380 48.640.213.647 Bank indonesia FR0065 16.184.380.000 16.249.836.826 28 Desember 2016/ 25 Januari 2017/ 28 December 2016 25 January 2017 5,20% 56.122.019 16.193.714.807 Bank indonesia FR0064 20.109.900.000 20.148.611.558 28 Desember 2016/ 11 Januari 2017/ 28 December 2016 11 January 2017 4,95% 27.658.708 20.120.952.849 Bank indonesia SPN12170413 23.326.250.000 23.347.794.384 28 Desember 2016/ 04 Januari 2017/ 28 December 2016 04 January 2017 9.235.743 23.338.558.641 117.809.330.000 118.115.557.218 196.968.040 117.918.589.178 Jumlah/ Total 4,75% 2015 Pihak penjual/ Counterparty Jenis efek/ Type of securities Nilai nominal/ Penjualan kembali/ Tanggal dimulai/ Nominal amounts Reverse repo Starting date Tingkat suku bunga/ Pendapatan bunga yang belum diamortisasi/ Jatuh tempo/ Unamortized Maturity Interest rate interst Nilai tercatat/ Carrying value Bank Indonesia FR0034 26.651.250.000 26.838.401.000 3 Desember 2015/ 4 Januari 2016/ 3 December 2015 4 January 2016 7,90% 93.442.069 26.744.958.931 Bank Indonesia FR0065 18.954.900.000 19.049.253.280 8 Desember 2015/ 5 Januari 2016/ 8 December 2015 5 January 2016 6,40% 47.134.720 19.002.118.560 Bank Indonesia FR0068 27.699.810.000 27.837.693.499 11 Desember 2015/ 8 Januari 2016/ 11 December 2015 8 January 2016 6,40% 68.898.878 27.768.794.621 Bank Indonesia FR0068 22.897.675.000 23.011.654.538 14 Desember 2015/ 11 Januari 2016/ 14 December 2015 11 January 2016 6,40% 56.969.523 22.954.685.015 Bank Indonesia FR0054 30.404.010.000 30.555.354.405 15 Desember 2015/ 12 Januari 2016/ 15 December 2015 12 January 2016 6,40% 75.652.043 30.479.702.362 126.607.645.000 127.292.356.722 342.097.233 126.950.259.489 Jumlah/ Total Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak ada transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali dengan para pihak berelasi. As of 31 December 2016 and 2015 there were no transactions of securities purchased under agreements to resell with related parties. Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali tersebut diatas diklasifikasikan sebagai lancar. Secutities purchased under agrements to resell mentioned above are classified as current. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/42 EkshibitE/42 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. LOANS 10. KREDIT YANG DIBERIKAN Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: The composition of loans are as follows: a. a. Berdasarkan jenis dan mata uang 2016 By types and currencies 2015 Related Parties Pihak berelasi Rupiah Rupiah M odal kerja 607.927.298.090 749.341.651.453 Working capital Investasi 2.814.634.370 1.269.548.599 Investment Konsumsi 5.396.566.031 5.246.747.955 Consumer 616.138.498.491 755.857.948.007 - - Allowance for impairment losses 616.138.498.491 755.857.948.007 Total related parties - net (Notes 29a) Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pihak berelasi - bersih (Catatan 29a) Third Parties Pihak ketiga Rupiah Rupiah M odal kerja 2.784.278.060.219 2.637.451.893.603 Working capital Investasi 1.099.451.784.615 1.271.612.660.366 Investment 185.089.297.047 206.928.074.052 Consumer 139.801.562.755 141.276.135.066 Working capital 10.595.797.911 14.470.904.105 Investment - - Consumer 4.219.216.502.547 4.271.739.667.192 Konsumsi Foreign currencies Mata uang asing M odal kerja Investasi Konsumsi Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai (33.845.909.837) (16.580.141.256) Allowance for impairment losses Jumlah pihak ketiga - bersih 4.185.370.592.710 4.255.159.525.936 Total third parties- net Jumlah - bersih 4.801.509.091.201 5.011.017.473.943 Total - net Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: Other information relating to Loans: 1) Tingkat bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 1,75% sampai dengan 20% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Jumlah bunga kredit yang diterima pada tahun 2016 sebesar Rp 625.106.528.006 dan bunga kredit yang diterima pada tahun 2015 sebesar Rp 623.921.485.392 (Catatan 20). 1) The interest rates for loans for the years ended 31 Desember 2016 and 2015 are ranging from 1,75% to 20%, respectively. The interest earned in the year 2016 amounting to Rp 625,106,528,006 and interest earned in the year 2015 amounted to Rp 623,921,485,392 (Note 20). 2) Kredit yang di berikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, tabungan, dan jaminan lainnya. 2) Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, savings, and other guarantees. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/43 EkshibitE/43 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) a. Jenis kredit (Lanjutan) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS (Continued) a. Types of loans (Continued) Other information (Continued) relating to Loans: 3) Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 2.184.156.213 dan Rp 1.497.406.837 atau 0,50% dan 0,34% dari jumlah tabungan (Catatan 14b). 3) Savings accountspledged as collateral of loans as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 2,184,156,213 and Rp 1,497,406,837 or 0,50% and 0.34% from total savings, respectively (Notes 14b) 4) Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 745.808.349.005 dan Rp 1.128.523.847.902 atau 17,52% dan 25,30% dari jumlah deposito berjangka (Catatan 14c). 4) Time deposits pledged as collateral of loans as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 745,808,349,005 and Rp 1,128,523,847,902 or 17,52% and 25.30% from total time deposits, respectively (Notes 14c). 5) Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi, tingkat bunga dan waktu untuk pelunasan adalah sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak ketiga. 5) Loans given to related parties, the interest rate and the time for repayment with loans given to third are the same with third parties. 6) Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang diperkenankan Bank Indonesia kepada pihak yang berelasi per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 122.506.096.866 dan Rp 110.780.829.856. Kepada pihak yang tidak terkait per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 245.012.193.732 dan Rp 221.561.659.712. Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan BMPK pada masing-masing periode. 6) Legal Lending Limit, regulated by Bank Indonesia for Loans given to related parties as of 31 December 2016 and 2015 amounted to Rp 122,506,096,866 and Rp 110,780,829,856, respectively. To the third parties as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 245,012,193,732 and Rp 221,561,659,712, respectively. There is no violation or excesses of the LLL in each period. 7) Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 149.570.392.762 dan Rp 289.263.146.175. 7) Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to concerning about the borrower’s ability to meet contractual payments when due and where the Banks has made concessions that it would not otherwise consider in normal conditions. The carrying amount of loans which terms have been renegotiated as of 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 149,570,392,762 and Rp 289,263,146,175, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/44 EkshibitE/44 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. LOANS (Continued) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) b. Berdasarkan kolektibilitas sesuai peraturan Bank Indonesia By collectibilty as per Bank Indonesia regulation 2016 2015 Cadangan kerugian Cadangan kerugian Jumlah kredit yang penurunan nilai / Jumlah kredit yang Jumlah kredit yang penurunan nilai / Jumlah kredit yang Klasifikasi diberikan / Allowance for diberikan - bersih / diberikan / Allowance for diberikan - bersih / Risiko Kredit Total loans impairment losses Total loans - net Total loans impairment Losses Total loans - net Lancar Perhatian khusus Kurang lancar Diragukan M acet Jumlah c. b. Credit Risk Classification 4.576.036.525.254 10.337.678 4.576.026.187.576 4.742.512.233.516 9.931.586 4.742.502.301.930 Current 151.616.328.937 56.357.151 151.559.971.786 244.733.775.996 118.088.205 244.615.687.791 Special mention 19.069.256.828 649.323.489 18.419.933.339 4.947.130.214 256.537.103 4.690.593.111 Sub standard 5.971.659.924 1.987.125.535 3.984.534.389 6.582.820.463 1.085.424.600 5.497.395.863 82.661.230.095 31.142.765.984 51.518.464.111 28.821.655.010 15.110.159.762 13.711.495.248 Doubtfull Loss 4.835.355.001.038 33.845.909.837 4.801.509.091.201 5.027.597.615.199 16.580.141.256 5.011.017.473.943 Total Jumlah kredit bermasalah bruto yang dimiliki Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 107.702.146.847 dan Rp 40.351.605.687 atau sebesar 2,23% dan 0,81% dari jumlah kredit. Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Gross are Rp 107,702,146,847 and Rp 40,351,605,687 or represents 2.23% and 0.81% of total loans as of 31 December 2016 and 2015, respectively. Jumlah kredit bermasalah - bersih yang dimiliki Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 73.922.931.839 dan Rp 23.899.484.222 atau sebesar 1,53% dan 0,48% dari jumlah kredit. Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Net are Rp 73,922,931,839 and Rp 23,899,484,222 or represents 1.53% and 0.48% of total loans as of 31 December 2016 and 2015, respectively. Berdasarkan sektor ekonomi c. 2016 Perdagangan By economic sectors 2015 1.893.406.930.351 1.814.774.004.376 Trading 781.123.294.252 850.822.559.677 Industry 641.490.543.318 1.519.334.233.117 562.692.542.059 1.799.308.509.087 Construction Lain-lain Jumlah 4.835.355.001.038 5.027.597.615.199 Total Perindustrian Konstruksi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih (33.845.909.837) 4.801.509.091.201 Termasuk dalam lain-lain di atas adalah jasa, pertanian, transportasi, rumah tangga. (16.580.141.256) 5.011.017.473.943 Others Less: Allowance for impairment losses Total - net Included in others are services, argicultures, transportation, and household. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/45 EkshibitE/45 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. LOANS (Continued) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) d. Berdasarkan jangka waktu 1) d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo 2016 By maturity 1) Based on remaining period of maturity 2015 Rupiah Rupiah 0 s/d 12 bulan 2.765.396.818.344 2.926.587.897.073 0 to 12 months 12 s/d 24 bulan 135.877.100.747 1.783.683.721.281 116.970.310.109 1.828.292.368.846 Up to 24 months 4.684.957.640.372 4.871.850.576.028 139.836.887.650 141.276.135.066 0 to 12 months 12 s/d 24 bulan 7.016.006.463 143.391.570 12 to 24 months Di atas 24 bulan 3.544.466.553 14.327.512.535 Up to 24 months 150.397.360.666 155.747.039.171 4.835.355.001.038 5.027.597.615.199 Di atas 24 bulan Foreign currencies Mata uang asing 0 s/d 12 bulan Jumlah Jumlah - bersih Total Less: Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai 12 to 24 months (33.845.909.837) 4.801.509.091.201 (16.580.141.256) 5.011.017.473.943 Allowance for impairment losses Total - net Ketidaklancaran dalam pengembalian kredit menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan pendapatan, likuiditas dan kesehatan Bank. Arrears in repayment of loans can lead to lower earnings, liquidity and bank health. Kebijakan Bank dalam pemberian kredit adalah kredit berjangka pendek untuk perindustrian dan perdagangan yang berukuran menengah kebawah, serta beragunan cukup dengan tingkat bunga yang umum berlaku dipasar. Bank lending policies is short-term credit extended to industry and mid-size trading, and enough collateral with the interest rates prevailing in the market. Konsentrasi resiko kredit pada umumnya timbul bila satu atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan mempunyai sifat ekonomis yang sama, kemampuan untuk memenuhi liabilitas kontraktual dapat terpengaruh oleh kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula. Concentration of credit risk generally arises when one or several clients who engage in the business and have similar economic characteristics, the ability to meet contractual obligations may be affected by economic conditions or other similar factors. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/46 EkshibitE/46 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. LOANS (Continued) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) e. Cadangan kerugian penurunan nilai e. Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut: The changes in the allowance for impairment losses consist of: 2016 2015 16.580.141.256 Saldo awal tahun Allowance for impairment losses 9.449.541.344 Beginning balance Kerugian penurunan nilai Impairment losses (pemulihan) selama tahun berjalan (recovery) during the year 17.494.787.052 (Catatan 24) Hapus buku kredit 7.126.369.154 - - Loans write-off (Notes 24) 4.230.758 Loans write-off loss 16.580.141.256 Ending balance (229.018.471) Kerugian hapus buku kredit 33.845.909.837 Saldo akhir tahun Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian kredit yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. (Notes 24) Management believes that the allowance for loan losses is adequate to cover losses that may arise as a result of uncollectible loans. 11. FIXED ASSETS 11. ASET TETAP Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Saldo awal / Beginning balance Penambahan / Pengurangan / Addition Deduction Addition D educiton Saldo akhir / Ending balance Acquisition cost Biaya perolehan Tanah 13.113.747.420 7.817.400.000 - 20.931.147.420 Land Bangunan 39.232.933.787 8.230.206.750 - 47.463.140.537 Buildings Inventaris dan peralatan kantor 29.172.019.742 2.185.507.575 - 31.357.527.317 Fixtures and office equipments 6.869.068.078 534.500.000 - 7.403.568.078 Software 13.991.984.231 2.532.070.000 1.981.775.000 14.542.279.231 Vehicles 102.379.753.258 21.299.684.325 1.981.775.000 121.697.662.583 Total Bangunan 10.978.552.141 1.965.245.819 - 12.943.797.960 Buildings Inventaris dan peralatan kantor 22.433.463.086 2.281.160.443 - 24.714.623.529 Fixtures and office equipments Perangkat lunak Kendaraan Jumlah Accumulated depreciation Akumulasi penyusutan Perangkat lunak 5.121.194.157 588.892.422 - 5.710.086.579 Software Kendaraan 8.947.209.072 1.875.208.480 1.981.775.000 8.840.642.552 Vehicles Jumlah 47.480.418.456 6.710.507.164 1.981.775.000 52.209.150.620 Total Nilai buku bersih 54.899.334.802 69.488.511.963 Net book value These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/47 EkshibitE/47 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. FIXED ASSETS (Continued) 11. ASET TETAP (Lanjutan) 2015 Saldo awal / Beginning Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir / balance Addition D educiton Ending balance Acquisition cost Biaya perolehan Tanah 13.514.645.886 - 400.898.466 13.113.747.420 Land Bangunan 27.276.818.902 13.286.365.985 1.330.251.100 39.232.933.787 Buildings 26.820.473.200 2.351.546.542 - 29.172.019.742 5.623.727.747 1.245.340.331 - 6.869.068.078 Software 12.302.796.731 2.707.205.000 1.018.017.500 13.991.984.231 Vehicles 85.538.462.466 19.590.457.858 2.749.167.066 102.379.753.258 Total 10.407.618.407 1.385.712.533 814.778.799 10.978.552.141 Inventaris dan peralatan kantor Perangkat lunak Kendaraan Jumlah Fixtures and office Accumulated depreciation Akumulasi penyusutan Bangunan Inventaris dan peralatan kantor equipments Buildings Fixtures and office 20.127.260.777 2.306.202.309 - 22.433.463.086 Perangkat lunak 4.647.923.025 473.271.132 - 5.121.194.157 Software Kendaraan 8.033.301.425 1.688.915.147 775.007.500 8.947.209.072 Vehicles Jumlah 43.216.103.634 5.854.101.121 1.589.786.299 47.480.418.456 Total Nilai buku bersih 42.322.358.832 54.899.334.802 Net book value equipments Aset tetap tersebut diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya dan PT Sarana Lindung Upaya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 78.917.194.413 untuk tahun 2016 dan Rp 62.951.704.413 untuk tahun 2015 terhadap seluruh risiko. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah pertanggungan memadai untuk menutupi kerugian potensial. The fixed assets are insured in PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Sarana Lindung Upaya amounting to Rp 78,917,194,413 for 2016 and Rp 62,951,704,413 for 2015 against all risk. Bank's management believes that the coverage is adequate to cover potential losses. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank. Management believes that there is no indication of impairment in value of fixed assets owned by the Bank. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan. As of 31 December 2016 and 2015, there were no fixed assets pledged as cash collateral. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/48 EkshibitE/48 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. OTHER ASSETS 12. ASET LAIN-LAIN 2016 Agunan yang diambil alih - bersih 2015 189.830.731.343 612.329.500 Biaya dibayar dimuka 23.214.182.956 16.435.496.564 Prepaid expenses Piutang bunga 22.248.546.804 21.382.581.335 Interest receivable 8.642.232.778 8.830.627.458 10.109.338.442 Advances 6.283.593.651 Others 252.766.321.339 54.823.339.492 Total Other Assets Uang muka Lain-lain Jumlah Aset Lain lain Foreclosed assets - net Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank berupa tanah, bangunan, emas dan kendaraan. Foreclosed collateral represents loan collateral that had been foreclosed by the Bank in the form of land, buildings, gold and vehicles. Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi. The management believes that foreclosed collateral balance represents net realisable value. Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa, asuransi dibayar dimuka dan pembayaran-pembayaran jangka pendek. Prepaid expenses consist of rent, prepaid assurance and other short term payment. Piutang bunga terdiri dari piutang bunga dari kredit yang diberikan, penempatan dan efek-efek. Interest receivable consist of interest receivables from loans, placement and marketable securities. Uang muka termasuk uang muka pembelian ruko dan pembayaran proyek pembangunan gedung kantor. Advances including advances payment for building purchasing and office building construction project. Aset lainnya terdiri dari jaminan sewa gedung, tagihan kepada PT Arta Jasa, jaminan telepon, persediaan barang promosi, keanggotaan dan lainnya. Other assets consist of building rent deposits, receivables to PT Arta Jasa, telephone deposits, inventory of promotion, memberships, and others. 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY 13. LIABILITAS SEGERA Liabilitas segera Bank terdiri dari: Bank’s obligations due immediately are as follows: 2016 Beban bunga yang masih harus dibayar 2015 19.262.878.413 22.627.885.114 Interest payable Kewajiban segera kepada notaris 3.147.474.972 2.404.382.692 Obligation due immediately to notary Kewajiban segera kepada PT Artajasa 1.240.775.526 757.881.110 Obligation due immediately to PT Artajasa 491.150.000 318.900.000 Setoran jaminan save deposit box Kewajiban segera kepada perusahaan asuransi Pos penampungan angsuran kredit Obligation due immediately to 201.437.675 220.073.953 97.566.034 536.748.153 Kewajiban segera kepada PT Jamsostek (Persero) Lain-lain Jumlah Save deposit box guarantee deposits insurance company Loans installment intermediary accounts Obligation due immediately to - 418.988.835 690.250.681 1.433.400.449 Others 25.131.533.301 28.718.260.306 Total PT Jamsostek (Persero) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/49 EkshibitE/49 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY (Continued) 13. LIABILITAS SEGERA (Lanjutan) Pos penampungan angsuran kredit adalah rekening sementara untuk menampung transaksi pembayaran pinjaman yang belum dapat diselesaikan terkait pembayaran angsuran atas kredit yang diberikan kepada nasabah. Loan installment intermediary accounts is temporary accounts for unsettled loan installment payment from customers. 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS 14. SIMPANAN NASABAH Simpanan nasabah terdiri dari: Deposits from customers are as follows: 2016 2015 Pihak berelasi Giro Tabungan Deposito berjangka Related parties 490.471.947.546 Current accounts 6.873.746.545 49.147.125.607 Savings account 1.214.441.316.029 1.451.067.076.271 Time deposits - 4.000.000.000 On call deposits 1.711.787.010.120 1.867.652.561.532 573.744.039.862 540.264.098.902 Current accounts Deposito on call Jumlah pihak berelasi 363.438.359.654 Third parties Pihak ketiga Giro Tabungan Total related parties 436.602.614.000 391.056.387.082 Savings account 3.043.290.223.005 3.008.794.902.211 Time deposits - 2.000.000.000 On call deposits Jumlah pihak ketiga 4.053.636.876.867 3.942.115.388.195 Total third parties Jumlah 5.765.423.886.987 5.809.767.949.727 Total Deposito berjangka Deposito on call Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah, jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which was effective from 22 September 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was established to guarantee certain banks obligations based on applicable guarantee program, which the guarantees amount may change, if certain criteria apply. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin LPS, maka pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 6,25% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan 0,75% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tahun 2016 (pada tahun 2015: 7,5% dan 1,25%). Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of Value Guaranteed by LPS, on 31 December 2015, total deposits are guaranteed by LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositor per Bank. Deposits from customers are only covered if the rate of interest equal to or below 6.25% for deposits in Rupiah and 0.75% for deposits in foreign currency on 31 December 2016 (on 2015: 7.5% and 1.25%). Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank adalah peserta program penjaminan tersebut. On 31 December 2016 and 2015, the Bank is a participant of the guarantee program. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/50 EkshibitE/50 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) a. Giro a. 2016 Current accounts 2015 Related parties Pihak berelasi Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b) 470.454.998.523 269.578.419.474 20.016.949.023 93.859.940.180 Foreign currencies 490.471.947.546 363.438.359.654 Total related parties (Note 29b) 525.065.081.610 477.677.178.747 Rupiah 48.678.958.252 62.586.920.155 Foreign currencies 573.744.039.862 540.264.098.902 Total third parties 1.064.215.987.408 903.702.458.556 Total Rupiah Third parties Pihak ketiga Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak ketiga Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun: b. Average annual interest rates: 2016 2015 Rupiah 0,38% 2,42% Rupiah M ata uang asing 0,62% 0,58% Foreign currencies Beban bunga giro untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 14.533.865.974 dan Rp 24.928.386.148 (Catatan 21). Interest expense on current accounts for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 14,533,865,974 and Rp 24,928,386,148, respectively (Note 21). Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember 2016 dan 2015. There were no current accounts which were blocked or underlined as of 31 December 2016 and 2015. Tabungan b. 2016 Savings account 2015 Rupiah Rupiah Pihak Berelasi (Catatan 29c) Pihak Ketiga Jumlah 6.873.746.545 436.602.614.000 49.147.125.607 391.056.387.082 443.476.360.545 440.203.512.689 Tingkat bunga rata-rata per tahun: Rupiah Related parties (Note 29c) Third parties Total Average annual interest rates: 2016 2015 1,39% 2,26% Rupiah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/51 EkshibitE/51 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) b. c. Tabungan (Lanjutan) b. Savings accounts(Continued) Beban bunga tabungan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 10.414.240.125 dan Rp 10.763.775.418 (Catatan 21). Interest expense on savings account for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 10,414,240,125 and Rp 10,763,775,418, respectively (Note 21). Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp 2.184.156.213 dan Rp 1.497.406.837 (Catatan 10). Blocked deposits from customers and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank in 2016 and 2015 amounted to Rp 2.184.156.213 and Rp 1,497,406,837, resepctively (Note 10). Deposito berjangka c. Time deposits 2016 2015 Related parties Pihak berelasi 1.210.859.469.485 1.434.572.880.721 Rupiah 3.581.846.544 16.494.195.550 Foreign currencies 1.214.441.316.029 1.451.067.076.271 Total related parties (Note 29b) 2.855.297.562.375 2.782.397.258.810 Rupiah 187.992.660.630 226.397.643.401 Foreign currencies Jumlah pihak ketiga 3.043.290.223.005 3.008.794.902.211 Total third parties Jumlah 4.257.731.539.034 4.459.861.978.482 Total Rupiah M ata uang asing Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b) Third parties Pihak ketiga Rupiah M ata uang asing 1) Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka: 1) 2016 2015 1 bulan 2.374.959.928.342 2.208.970.212.252 1 month 3 bulan 484.975.014.414 464.442.345.395 3 months 4 bulan 143.713.016.335 206.888.593.053 4 months 6 bulan 333.540.203.143 920.543.376.800 319.455.048.509 6 months 1.260.105.779.273 12 months 4.257.731.539.034 4.459.861.978.482 Total 12 bulan Jumlah 2) Classification of time deposits based on period of time deposits: Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 2016 2) Based on remaining period until maturity: 2015 1 bulan 2.429.856.028.667 2.074.989.934.351 1 month 3 bulan 746.504.560.569 986.561.326.543 3 months 6 bulan 279.320.699.118 802.050.250.680 296.615.487.083 1.101.695.230.505 6 months 12 months 4.257.731.539.034 4.459.861.978.482 Total 12 bulan Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/52 EkshibitE/52 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) c. Deposito berjangka (Lanjutan) 3) c. Tingkat suku bunga deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka Time deposits (Continued) 3) Interest rates of time deposits based on period of time deposits 2016 2015 1 bulan 7,00% 7,00% 1 month 3 bulan 7,00% 7,00% 3 months 4 bulan 7,00% 7,00% 4 months 6 bulan 7,50% 7,50% 6 months 12 bulan 7,50% 7,50% 12 months 2016 2015 1 bulan 1,00% 1,00% 1 month 3 bulan 1,00% 1,00% 3 months 6 bulan 1,00% 1,00% 6 months 12 bulan 1,00% 1,00% 12 months Rupiah Rupiah United States D ollars Dolar Amerika Serikat d. Beban bunga deposito berjangka untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 364.399.010.369 dan Rp 388.540.530.061 (Catatan 21). Interest expense on time deposits for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 364,399,010,369 and Rp 388,540,530,061, respectively (Note 21). Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank sebesar Rp 745.808.349.005 dan Rp 1.128.523.847.902 untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 10). Blocked time deposits and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank of Rp 745,808,349,005 and Rp 1,128,523,847,902 for the years ended 31 December 2016 and 2015 (Notes 10). Deposito on Call d. 2016 On call deposits 2015 Rupiah Rupiah Pihak berelasi 4.000.000.000 2.000.000.000 Related parties Pihak ketiga - Jumlah - 6.000.000.000 Total Third parties Beban bunga deposit on call untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 338.047.940 dan Rp 192.723.149 (Catatan 21) Interest expense on on call deposits for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 338,047,940 and Rp 192,723,149, respectively (Notes 21). Rata-rata suku bunga adalah 7,96% dan 7,96% untuk tahun 2016 dan 2015. Average annual interest rate is 7.96% and 7.96% in the year 2016 and 2015. Tidak ada saldo deposito on call yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember 2016 dan 2015. There were no on call deposits which were blocked or underlined as of 31 December 2016 and 2015. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/53 EkshibitE/53 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN a. Berdasarkan jenis dan mata uang a. 2016 By type and currency 2015 Rupiah Rupiah Deposito berjangka 5.250.000.000 14.750.000.000 Time deposits Giro 5.203.422.734 18.658.746.078 Current accounts 10.453.422.734 33.408.746.078 Total Jumlah Rata-rata suku bunga adalah 3,98% dan 4,33% pada tahun 2016 dan 2015. b. Average annual interest rate is 3.98% and 4.33% in the years 2016 and 2015. Berdasarkan jangka waktu b. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo By maturity Based on remaining months to maturity 2016 2015 Rupiah Rupiah 0 - 12 bulan Jumlah 10.453.422.734 33.408.746.078 0 - 12 bulan 10.453.422.734 33.408.746.078 Total 16. TAXATION 16. PERPAJAKAN a. Utang pajak a. 2016 Taxes payables 2015 Income Taxes Pajak penghasilan Pasal 21 348.244 - Article 21 Pasal 23 5.174.926.741 6.596.163.368 Article 23 Pasal 25 2.342.798.339 1.877.132.989 Article 25 Pasal 29 17.925.115.164 12.887.396.233 Article 29 603.615.819 521.495.575 VAT 76.625.865 34.472.723 Others tax 26.123.430.172 21.916.660.888 Total tax payable Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Jumlah utang pajak These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/54 EkshibitE/54 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. TAXATION (Continued) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) b. Pajak Penghasilan Badan Kini b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut: The reconciliation between profit before income tax as presented in statements of income and estimated fiscal profit of the Bank are as follows: 2016 Laba sebelum pajak penghasilan Beda permanen: Sumbangan Entertainment Beban penyusutan kendaraan Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas Cadangan kerugian penurunan nilai Denda-denda perpajakan Beda temporer: Beda penyusutan aset tetap akuntansi dengan fiskal Imbalan pasca kerja Current Income Tax Expense 2015 160.323.101.170 143.082.859.899 360.856.700 32.894.727 718.870.000 306.989.836 17.960.179 17.494.787.052 - 218.292.000 47.934.437 579.010.000 269.372.541 12.385.287 1.878.283.565 (32.346.346) 9.482.492 2.811.546.757 (4.328.860.084) Penghasilan kena pajak Perhitungan Pajak: 25 % x Rp 182.034.660.000 25 % x Rp 141.768.760.000 Pajak penghasilan terutang 182.034.660.075 141.768.760.137 45.508.665.000 - 35.442.190.000 45.508.665.000 35.442.190.000 Kredit pajak penghasilan pasal 25 (27.583.549.836) (22.554.793.767) Income before income tax Permanent difference: Donation Entertainment Vehicle depreciation expense Fuel and toll expense Business travel expense Allowance for impairment losses Tax penalties Temporary differences Fiscal differences from Depreciation of fixed assets Employee benefits Taxable income Income tax: 25 % x Rp 182,034,660,000 25 % x Rp 141,768,760,000 Income tax payable Income tax credit article 25 Pajak Penghasilan kurang bayar (PPh pasal 29) c. 17.925.115.164 c. Beban pajak penghasilan 2016 Pajak kini Beban (manfaat) pajak tangguhan Beban pajak penghasilan 12.887.396.233 45.508.665.000 (694.800.103) 44.813.864.897 Income tax payables article 29 Tax expense 2015 35.442.190.000 Current tax 1.079.844.398 Deferred income tax expenses (benefit) 36.522.034.398 Income tax expenses These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/55 EkshibitE/55 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. TAXATION (Continued) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Beban pajak penghasilan (Lanjutan) c. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan perkalian hasil laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: The reconciling items between the total tax expense (income) and the amount computed by applying the effective tax rates to income before tax per statements of income are as follows: 2016 Laba sebelum pajak penghasilan Tax expense (Continued) 2015 160.323.101.170 143.082.859.899 Income before income tax 40.080.775.293 35.770.714.975 at applicable tax rates 90.214.175 Tax calculated Pajak dihitung dengan tarif pajak yang berlaku Beda permanen: Sumbangan Entertainment Beban penyusutan kendaraan Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas Cadangan kerugian penurunan nilai Denda-denda perpajakan 8.223.682 179.717.500 144.752.500 Vehicle depreciation expense 76.747.459 4.490.045 67.343.135 Fuel and toll expense Business travel expense d. 469.570.891 (34) (20) d. Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi keuangan dan untuk tujuan pelaporan perpajakan, analisis dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Laporan laba rugi Cadangan kerugian penyisihan nilai Aset tetap Estimasi imbalan pasca kerja Pendapatan komprehensif lainnya Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual Estimasi imbalan pasca kerja Aset pajak tangguhan Difference in rounding Income tax expense Component of deferred tax assets Deferred tax is provided for the temporary difference between the financial reporting basis and tax basis. The component of deferred tax assets are as follows: Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi / 1 Januari 2015/ 1 January 2015 Allowance for impairment losses Tax penalties 36.522.034.398 44.813.864.897 Ikhtisar aset pajak tangguhan Entertainment 3.096.322 4.373.696.763 - Selisih pembulatan Beban pajak penghasilan Permanent differences: Donation 54.573.000 11.983.609 Dikreditkan (dibebankan) ke laporan laba rugi / Credited (charged) 31 Desember 2015/ Credited (charged) to profit loss 31 December 2015 to profit loss 12.124.267 1.164.071.320 3.543.143.266 2.370.623 (1.082.215.021) 12.124.267 1.166.441.943 2.460.928.245 (8.086.586) 702.886.689 869.279.154 784.051.874 1.653.331.028 124.529.855 442.731.486 5.588.618.007 (295.792.524) 5.292.825.483 1.262.061.444 31 Desember 2016 31 December 2016 Statement of profit or loss Allowance for impairment losses Fixed asset Post-Employment benefit Other comprehensive income Gain/ (loss) on changes in value of financial assets 124.529.855 categorized as available for sale 2.096.062.514 Post-Employment benefit 12.124.267 1.158.355.357 3.163.814.934 6.554.886.927 Deferred tax assets These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/56 EkshibitE/56 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. TAXATION (Continued) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Pajak atas cadangan kerugian penurunan nilai e. aset Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2014, Bank membebankan biaya pembentukan dana cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar Rp 7.560.307.706. Berdasarkan surat himbauan No.S-2603/WPJ.05/KP.0809/2015 untuk tahun pajak 2014, Bank membayar kekurangan PPh Pasal 25/29 sebesar Rp 790.997.481 pada tanggal 30 Desember 2015 atas koreksi positif biaya pembentukan cadangan penurunan nilai aset sebesar Rp 3.163.989.921. to allowance for Based on Financial statements of 2014, Bank charged allowance for impairment of financial assets amounting to Rp 7,560,307,706. According to the letter No. S-2603/WPJ.05/KP.0809/ 2015 for fiscal year of 2014, Bank agrees to pay the underpayment for Income Tax Article 25/29 amounting to Rp 790,997,481 on positive correction due to allowance for impairment losses amounting to Rp 3,163,989,921 on 30 December 2015. 17. OTHER LIABILITIES 17. LIABILITAS LAIN-LAIN Akun ini terdiri atas: This account consist of: 2016 Pendapatan diterima dimuka Taxation related impairment losses 2015 22.174.276.143 4.045.424.957 Unearned revenue Provisions for promotion and Provisi biaya promosi dan hadiah 1.165.436.500 923.182.200 25.946.911 3.114.763 - - 397.707.756 3.099.887.389 23.763.367.310 8.071.609.309 Diskonto penempatan pada Discount in placement with Bank Indonesia (Catatan 7) Provisi bonus Lain-lain Jumlah customers rewards expense Bank Indonesia (Note 7) Provisions for employee allowance Others Total 18. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION 18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, perhitungan program pensiun imbalan pasti dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris independen dengan metode Projected Unit Credit dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut: 2016 As of 31 December 2016 and 2015 the cost of providing defined benefit plan is calculated by PT Sigma Prima Solusindo an independent actuary using Projected Unit Credit methods with the following assumptions: 2015 Tingkat diskonto per tahun 8,38% 9,08% Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji 5,00% 5,00% Salary increment rate 22,20 22,24 100% TM I-III 100% TM -III Tingkat cacat tetap 5% 5% Usia pensiun normal 60 Tahun/Year 60 Tahun/Year Estimasi sisa rata-rata masakerja pada awal periode Tingkat kematian Estimated average remaining working lives in the earliest period Mortality rate Permanent disability rate Normal retirement rate These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/57 EkshibitE/57 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. POST EMPLOYMENT (Continued) 18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: BENEFITS OBLIGATION Amounts recognized in the statements of income are as follows: 2016 2015 Biaya jasa kini 2.117.620.820 1.780.318.982 Current service cost Biaya bunga 1.494.298.967 1.602.591.822 Interest cost Kenaikan/(Penurunan) kewajiban Increase / (Decrease) in liabilities - (7.220.630.082) 3.611.919.787 (3.837.719.278) transisi Jumlah Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: 2015 21.039.509.786 16.457.037.086 Present value of benefit obligation - - Fair value of assets (if funded) Nilai wajar aset (jika didanai) Status pendanaan Total The post-employment benefits liability in the statement of financial position are as follows: 2016 Nilai kini kewajiban imbalan pasti transition 21.039.509.786 16.457.037.086 Jumlah yang tidak diakui sebagai aset - - Unrecognized as assets Jumlah lain yang diakui - - Other recognize amount 21.039.509.786 16.457.037.086 Liabilitas imbalan pasca kerja Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Saldo awal Dibebankan (dikreditkan) dalam laba/rugi Pembayaran manfaat Beban (pendapatan) komprehensif lain Saldo akhir tahun 2015 16.457.037.086 17.649.689.675 (800.373.030) (491.140.806) Other comprehensive expenses (income) 21.039.509.786 16.457.037.086 Balance at end of year The movement of other comprehensive income: 2016 2015 6.613.324.104 3.477.116.609 1.770.925.943 3.136.207.495 Accumulated other comprehensive income-begining of the year Actuarial loss for the year Accumulated other comprehensive Akumulasi pendapatan komprehensif lain-akhir tahun Payment of benefit 3.136.207.495 Akumul a s i penda pa ta n komprehens i f Kerugian aktuaria tahun berjalan Beginning balance (3.837.719.278) Amount charges (credited) to profit or loss 1.770.925.943 Mutasi pendapatan komprehensif lain: lain-awal tahun Employee benefits obligation Change in the net liabilities recognised in the statement of financial position are as follows: 2016 3.611.919.787 Funded status 8.384.250.047 6.613.324.104 income-end of the year These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/58 EkshibitE/58 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. SHARE CAPITAL 19. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: The composition of Bank Shareholders as of 31 December 2016 and 2015 are as follows: 2016 Pemegang Saham Kurnadi Setiawan Saham / % Kepemilikan / Jumlah / Shares Owned % Total Share Holders 112.510.000 3,74 11.251.000.000 37.500.000 1,25 3.750.000.000 Alwi Setiawan 1.579.665.000 52,52 157.966.500.000 PT Kazanah Indexindo PT Asseta Selindo 526.555.000 17,51 52.655.500.000 PT Asseta Selindo PT Creador Kapital 568.722.500 18,91 56.872.250.000 Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo SBI FM O Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Jumlah 182.462.687 6,07 18.246.268.700 3.007.415.187 99,99 300.741.518.700 Kurnadi Setiawan PT Creador Capital SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Total 2015 Pemegang Saham Kurnadi Setiawan Saham / % Kepemilikan / Jumlah / Shares Owned % Total Share Holders 112.510.000 3,74 11.251.000.000 37.500.000 1,25 3.750.000.000 Alwi Setiawan 1.579.665.000 52,52 157.966.500.000 PT Kazanah Indexindo PT Asseta Selindo 526.555.000 17,51 52.655.500.000 PT Asseta Selindo PT Creador Kapital 568.722.500 18,91 56.872.250.000 PT Creador Capital 182.462.687 6,07 18.246.268.700 3.007.415.187 100,00 300.741.518.700 Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo SBI FM O Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Jumlah Kurnadi Setiawan SBI FMO Emerging Asia Financial Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 100 tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat oleh Suharyanto, S.H., pengganti dari Notaris Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-48130.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014, para pemegang saham menyetujui penjualan saham Bank milik Isotrema SDN.BHD. sebanyak 562.502.500 saham kepada PT Creador Kapital sebagaimana terdapat dalam Keputusan Pemegang Saham tanggal 24 Oktober 2014. Sector Fund Pte Ltd Total According to Extraordinary Shareholders Meeting stated in deed No.100 dated 17 December 2014, made by Suharyanto, S.H., replacement of Notary Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-48310.40.22.2014 dated 19 Desember 2014, the Bank shareholders agreed the sale of Bank’s share owned by Isotrema SDN. BHD amounted to 562,502,500 shares to PT Creador Kapital stated in the Decision of Shareholders in 24 October 2014. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/59 EkshibitE/59 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHARE CAPITAL (Continued) 19. MODAL SAHAM (Lanjutan) Berdasarkan Berita Acara Rapat yang dinyatakan dalam akta No. 132 tanggal 30 September 2015, yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 194.902.687 saham yang akan diambil bagian oleh: Based on Minutes of Meeting stated in deed No. 132 dated 30 September 2015, made by Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October 2015, the Bank shareholders agreed to issue new shares by issuing shares from the portepel amounted to 194,902,687 shares that will be taken over by: ï‚· PT Kazanah Indexindo sebanyak saham atau sebesar Rp 466.500.000; 4.665.000 ï‚· PT Kazanah Indexindo amounted to 4,665,000 shares or Rp 466,500,000; ï‚· PT Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 saham atau sebesar Rp 155.500.000; ï‚· PT Asseta Selindo amounted to 1,555,000 shares or Rp 155,500,000; ï‚· PT Creador Kapital sebanyak 6.220.000 saham atau sebesar Rp 622.000.000; ï‚· PT Creador Kapital amounted to 6,220,000 shares or Rp 622,000,000; ï‚· SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd sebanyak 182.462.687 saham atau sebesar Rp 18.246.268.700. ï‚· SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd amounted to 182,462,687 shares or Rp 18,246,268,700. Dengan diterbitkannya saham baru, akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank dari Rp 281.251.250.000 menjadi Rp 300.741.518.700. Pada bulan September 2015, seluruh saham ditempatkan telah disetor penuh sebesar Rp 300.741.518.700. The issuance of new shares, will increase its issued and paid-up capital from Rp 281,251,250,000 to Rp 300,741,518,700. On September 2015, the issued capital already fully paid amounted to Rp 300,741,518,700. Persetujuan perubahan komposisi kepemilikan Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. S – 18/PB.331/2016 tertanggal 29 Januari 2016. The approval of changes of the composition of Bank’s ownership by Financial Services Authority stated in the letter No. S – 18/PB.331/2016 dated 29 January 2016. 20. INTEREST INCOME 20. PENDAPATAN BUNGA Rincian akun ini adalah sebagai berikut: The details of this account are as follows: 2016 Kredit yang diberikan (Catatan 10) Efek-efek 2015 625.106.528.006 623.921.485.392 Loans (Notes 10) 88.702.886.835 70.002.072.427 Marketable securities 13.721.375.275 20.043.976.477 Bank Indonesia and other banks (Note 7) 1.809.141.298 2.814.615.299 Current accounts with other banks 729.339.931.414 716.782.149.595 Total interest income Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7) Giro pada bank lain Jumlah pendapatan bunga Placement with Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga yang masih akan diterima dari kredit yang diberikan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 15.189.901.293 dan Rp 15.819.734.552 Included in interest income from loans is accrued interest income on loans for the years ended 31 December 2016 and 2015 amounting to Rp 15.189.901.293 and Rp 15,819,734,552, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/60 EkshibitE/60 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. INTEREST EXPENSES 21. BEBAN BUNGA Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Deposito berjangka (Catatan 14c) 364.399.010.369 2015 388.540.530.061 Time deposits (Note 14c) Current accounts (Note 14a) Giro (Catatan 14a) 14.533.865.974 24.928.386.148 Tabungan (Catatan 14b) 10.414.240.125 10.763.775.418 Savings account (Note 14b) 338.047.940 126.105.557 192.723.149 On call deposits (Note 14d) 389.811.269.965 424.806.996.644 Deposito on Call (Catatan 14d) Call money Jumlah 381.581.868 Call money Total 22. PROVISION AND COMMISSION INCOME 22. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Administrasi nasabah 3.630.681.741 3.257.802.083 Debtors administration Administrasi kredit 3.044.444.736 2.920.667.392 Loans administration Komisi L/C 861.358.365 547.307.958 Commission on L/C Komisi asuransi 549.807.260 709.389.332 Insurance commission Provisi kiriman uang 455.109.129 750.336.626 Remittance fees Provisi Bank Garansi 449.432.649 292.596.933 Provision of guarantee Administrasi L/C 68.732.592 51.203.423 L/C Administration Komisi Bank Notes 68.185.771 64.813.739 Bank Commission Notes 300.356.925 579.779.498 Others 9.428.109.168 9.173.896.984 Total Lain-lain Jumlah 23. OTHER OPERATIONAL INCOME 23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Pendapatan transaksi ATM 358.268.570 327.479.900 ATM transaction revenues Sewa save deposit box 262.227.000 205.505.000 Save deposit box revenue Penjualan obligasi 255.014.250 - Sale of bonds Telex 91.416.256 122.624.032 Telex Transaksi bill payment 25.463.000 25.890.000 Billpayment transactions Lainnya 13.372.365 20.586.960 Others Jumlah 1.005.761.441 702.085.892 Total 24. PEMBENTUKAN CADANGAN ASET KEUANGAN PENURUNAN NILAI Pembentukan cadangan penurunan nilai aset keuangan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 17.494.787.052 dan Rp 7.126.369.155 (Catatan 10). 24. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL ASSETS Allowance for impairment on financial assets for the years 2016 and 2015 amounting to Rp 17,494,787,052 dan Rp 7,126,369,155, respectively (Note 10). These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/61 EkshibitE/61 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 25. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES 25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Barang dan jasa 20.701.570.477 19.358.102.862 Goods and services Asuransi 13.177.987.602 12.181.190.498 Insurance Sewa 10.705.395.690 8.912.781.304 Rental Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap 7.836.532.015 7.873.208.986 Repair and maintenance of fixed assets Penyusutan aset tetap 6.710.507.164 5.854.101.121 Depreciation of fixed assets Telepon, telex dan kawat 3.830.107.533 3.982.715.092 Telephone, telex and wires Keamanan 3.647.602.708 2.940.711.286 Security Transportasi 2.802.130.485 2.661.606.464 Transportation Jasa warkat dan kliring 1.713.745.916 1.594.110.014 Warkat and kliring services Administrasi kepada bank lain 951.438.876 990.945.925 Administration with other bank Izin-izin 699.211.707 605.561.252 Permissions Promosi 189.629.610 258.082.679 Promotion 29.241.522 - Sale of bonds 652.546.376 3.510.202.380 Others 73.647.647.681 70.723.319.863 Total Penjualan obligasi Lain-lain Jumlah 26. PERSONNEL EXPENSES 26. BEBAN PERSONALIA Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 Gaji 62.816.639.503 55.415.083.457 Salary Tunjangan hari raya 12.862.262.693 14.209.721.058 Holiday bonus Uang pengobatan 5.729.951.797 4.455.429.143 Medical expenses Uang makan dan transport 5.124.772.874 4.881.870.583 Meal and transportation Imbalan pascakerja (Catatan 18) 3.611.919.787 (3.837.719.278) Jamsostek 3.211.300.268 2.562.088.795 Jamsostek Pendidikan dan latihan 2.645.862.140 2.453.232.851 Education and Training Honorarium komisaris Commissioners wages Employee benefits (Note 18) 1.290.000.000 1.120.000.000 Uang lembur 573.835.486 589.754.581 Overtime Uang cuti 470.637.044 774.624.028 Service leave Honorarium anggota komite Tunjangan lainnya 215.000.000 222.000.000 104.357.240 77.493.287 Committee wages Others allowance 98.656.538.832 82.923.578.505 Total Jumlah 27. OTHER INCOME 27. PENDAPATAN LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 1.385.263.322 4.048.151.014 Gain on foreign exchange 358.990.000 945 Gain from sale of fixed assets Lainnya 620.000.000 - Jumlah 2.005.263.322 4.407.141.959 Total Pendapatan selisih kurs Laba penjualan aset tetap Others These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/62 EkshibitE/62 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 28. OTHER EXPENSES 28. BEBAN LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 Rugi selisih kurs Sumbangan dan entertainment 2015 1.446.368.425 - Loss on foreign exchange 393.751.427 266.226.437 Donations and entertainment Selisih kas kurang 4.600.793 5.523.927 Cash difference Denda sanksi 1.000.000 1.200.400.000 Penalties - 930.000.000 Loss on derivative transaction 1.845.720.645 2.402.150.364 Total Kerugian transaksi derivatif Jumlah 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: 1 Pihak berelasi/ Related parties PT Kazanah Indexindo Jenis hubungan/ Types of relationship Pemegang saham utama/Majority shareholder Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties transactions Giro (Current accounts) 2 PT Asseta Selindo Pemegang saham utama/Majority shareholder Giro (Current accounts) Karyawan kunci dan Pengurus/ Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Key management personnel and Management Giro (Current accounts); Tabungan (Savings) No. 3 Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif Bank/ Bank's Board of Commissioners, Directors, and executive officer 4 PT Aditama Finance Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 5 PT Adhidaya Nusaprima Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 6 PT Cengkareng Business Centre Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 7 PT Kerta Mulya Saripakan Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) 8 PT Kerta Mulya Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 9 PT Mitra Permata Indah Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 10 PT Multikarya Hasil Prima Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 11 PT Sentra Usahatama Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) 12 PT Sukses Mantap Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) 13 PT Tegar Prima Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/63 EkshibitE/63 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued) Pihak berelasi/ Jenis hubungan/ Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties Types of relationship Related parties transactions Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current Owned by the same ultimate shareholder accounts) 14 PT Hasil Pangan Abadi 15 PT Karawang Sukses Makmur 16 PT Kerta Mulya Sembada 17 PT Lingkarindo Buana Raya 18 PT Menara Thamrin 19 PT Sumber Makmur Jaya Sempurna Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 21 PT Andalan Furnindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current Owned by the same ultimate shareholder accounts) Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Deposito (Time Deposits) Owned by the same ultimate shareholder 22 PT Bangau Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 23 PT Giri Makmur Sentosa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 24 PT Global Budi Perkasa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 26 PT Graha Rekajasa Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 27 PT Grahaindo Kreasi Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 28 PT Kerta Mulya Sukses Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 29 PT Kerta Mulya Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) Owned by the same ultimate shareholder 30 PT Samora Usaha Makmur Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/64 EkshibitE/64 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No. Pihak berelasi/ Related parties PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued) Jenis hubungan/ Types of relationship Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties transactions 31 PT Tugu Vanilla Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) 32 PT Kurnadi Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) 33 PT Kekara Asasetiawan Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) 34 PT Caturputra Gemilang Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) 35 PT Kerta Mulya Selindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) 36 PT Megaraya Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) 37 PT Interalia Hotelindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) 38 PT Suluh Cemerlang Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) 39 PT Bumi Indah Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans); Giro (Current accounts) 40 PT Wira Sedya Utama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut: Transactions and balances with related parties and the relative ratio to total transactions and the balances of accounts are as follows: a. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar Rp 616.138.498.491 dan Rp 755.857.948.007 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase kredit kepada pihak berelasi terhadap total Aset adalah sebesar 8,62% dan 10,67% untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015. a. Loans granted to related parties amounted to Rp 616,138,498,491 and Rp 755,857,948,007 for the years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of loans to related parties to total assets amounted to 8.62% and 10.67% for the years ended 31 December 2016 and 2015. b. Giro yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 490.471.947.547 dan Rp 363.438.359.654 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase giro yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 8,35% dan 6,14% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. b. Demand deposits received from related parties amounted to Rp 490,471,947,547 and Rp 363,438,359,654 for the years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of current accounts received from related parties to total liabilities amounted to 8.35% and 6.14% for the year ended 31 December 2016 and 2015. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/65 EkshibitE/65 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) c. Tabungan yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 6.873.746.545 dan Rp 49.147.125.607 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase tabungan yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 0,12% dan 0,83% untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. c. d. Deposito berjangka diterima dari pihak yang berelasi sebesar Rp 1.214.441.316.029 dan Rp 1.451.067.076.271 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Persentase deposito berjangka yang diterima dari pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 20,68% dan 24,51% untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. d. Time deposits received from related parties amounted to Rp 1,214,441,316,029 and Rp 1,451,067,076,271 for years ended 31 December 2016 and 2015. The percentage of deposits received from related parties to total liabilities amounted to 20.68% and 24.51% for the years ended 31 December 2016 and 2015. Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 10, 14a, 14b, dan 14c). Transactions with related parties carried out with the terms and conditions as transactions with third parties (Notes 10, 14a, 14b, and 14c). Savings received from a related party amounting to Rp 6,873,746,545 and Rp 49,147,125,607 for the years ended 31 December 2016 and 2015. Percentage savings received from related parties to total liability amounts to 0.12 % and 0.83% for the years ended 31 December 2016 and 2015. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/66 EkshibitE/66 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES 30. KOMITMEN DAN KONTIJENSI Akun ini terdiri dari: This account consists of: 2016 2015 COMMITMENTS KOMITMEN Commitment liabilities Liabilitas komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan Unused credit facilities to (1.164.104.968.661) (1.040.581.675.924) (1.923.975.483) (677.186.451) (12.205.942.904) (4.271.649.345) Fasilitas kredit kepada bank yang belum digunakan Unused credit facilities to L/C irrevocable yang masih berjalan Jumlah liabilitas komitmen - - (1.178.234.887.048) (1.045.530.511.720) Total commitment liabilities Contingent receivables 10.401.112.027 4.572.355.259 Past due interest revenues Contingent liabilities Liabilitas kontinjensi Garansi yang diberikan: Jumlah liabiiltas kontinjensi derivative sold CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Bank garansi letters of credit Outstanding spot and KONTINJENSI Pendapatan bunga dalam penyelesaian bank Outstanding irrevocable Penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan customers Guaranteed issued: (23.991.395.395) (18.454.469.453) (13.590.283.368) (13.882.114.194) Bank guarantee Total contingent liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/67 EkshibitE/67 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES 31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING Posisi aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: The balances of monetary assets (before allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies were as follows: 2016 2015 Mata Uang/ Mata uang asli/ Rupiah/ Mata uang asli/ Rupiah/ Currency Original Currency Equivalent IDR Original Currency Equivalent IDR Asset Aset Kas USD 68.153 918.191.293 50.158 691.428.030 Giro pada Cash Current accounts with Bank Indonesia USD 1.950.000 26.271.375.000 2.850.000 39.287.250.000 Bank Indonesia Giro pada bank lain USD 8.666.367 116.757.626.713 14.773.932 203.658.654.550 Current accounts with other bank AUD 5.741 55.818.887 12.428 125.321.101 SGD 27.704 257.973.052 46.032 449.226.001 EUR 9.473 134.290.424 9.648 145.270.366 JPY 552.573 63.581.812 447.483 51.243.516 CNY 40.775 79.071.151 41.521 88.142.095 HKD 48.615 84.460.506 64.454 114.645.219 117.432.822.546 204.632.502.848 Efek-efek USD - - 3.046.789 41.999.986.826 Marketable securities Tagihan akseptasi USD 101.231 1.363.833.974 149.947 2.067.016.224 Acceptance receivables Kredit yang diberikan USD 11.163.285 150.397.360.666 11.298.298 155.747.039.171 Aset lain-lain dan biaya dibayar dimuka USD 13.458 181.312.905 63.587 413.997.718.929 Jumlah Aset 876.547.898 prepaid expense 300.573.221.689 Total Assets Liabilities Liabilitas Liabilitas segera USD Giro USD Deposito berjangka USD Liabilitas akseptasi USD 101.800 Liabilitas lain-lain USD 7.784 Jumlah Liabilitas Loans Other assets and 37.271 502.128.967 86.346 1.190.279.060 Obligation due immediately 5.098.973 68.695.907.276 11.349.065 156.446.860.337 Current accounts 14.219.670 191.574.507.174 17.620.010 242.891.838.953 Time deposits 1.371.500.500 199.232 2.746.413.120 Acceptance payable 104.875.868 12.467 262.248.919.784 171.861.593 Others liabilities 266.643.040.303 Total Liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/68 EkshibitE/68 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan seperti bank Lain pada umumnya, serta telah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, agar sejalan dengan rencana penerapan Basel II accord secara bertahap di Indonesia. Bank implemented independent risk management according to the Bank Indonesia regulation and others general best practices and also refer to Bank Indonesia Regulation (PBI) No.5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 regarding to the Implementation of Risk Management for Conventional Bank which the latest amendment in PBI No,11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009, as amended by the Financial Services Authority Regulation (OJK) No. 18 / POJK.03 / 2016 dated 16 March 2016 on the implementation of Risk Management for Conventional Bank, in line with the Implementation of Basel II accord gradually in Indonesia. Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia. Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko. The Bank’s risk management policies are formalized in the Risk Management Policies Manual to sets out the minimum requirements based on Bank Indonesia regulations. A regular review is conducted on internal policies to comply with the prevailing regulations from regulatory bodies, gap analyses are performed and best practices are applied to enhance the quality of the risk management implementation. Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem teknologi informasi secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu. The beginning phase of risk management on information systems focuses on risk database collection and improvement, which is expected to be gradually developed and applied in the information technology system so that risk measurement and monitoring can be integrated into the Bank’s risk management on a timely basis. Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk kualitas penerapan manajemen risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank telah dilakukan sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. The risk profile of Bank reflects the inherent risk of the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of Bank has been performed based on attachment of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24/DPNP dated 25 October 2011. Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik. On a regular, the Bank prepares a risk profile that reflects the Bank’s risk in accordance with Bank Indonesia 8 (eight) types of risks, which are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/69 EkshibitE/69 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Untuk periode Desember 2016 secara keseluruhan profil risiko Bank tergolong low to moderate dengan sistem manajemen risikoyang didasarkan atas beberapa hal berikut: For the period December 2016 the overall Bank risk profile is relatively low to moderate with risk control system that is based on the followings: Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik Risk Profile Low to Moderate Low Low to Moderate Low to Moderate Low Low Low to Moderate Risiko kepatuhan Low Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong kuat dengan pertimbangan sebagai berikut: Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik Risiko kepatuhan Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk The risk control system considered strong with the following considerations: Implementation quality Satisfactory Strong Satisfactory Satisfactory Strong Strong Satisfactory Strong Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk Jika dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya maka profil risiko Bank bulan Desember mempunyai trend risiko yang stabil. If compared with the previous quarter's position, the Bank's risk profile in December has a stable trend of risk. Risiko Kredit Credit Risk Adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Credit risk is the risk of failure of the debtor and/or other parties in fulfilling its obligation to the Bank. Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit yang ada baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Regarding the characteristic, Bank’s loans are divided into productive loans and consumtive loans. To manage the risk, Bank will measure the credit risk based on quantitative and qualitative. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/70 EkshibitE/70 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya (i) The maximum exposure to credit risk before collateral and other credit enhancements Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya. The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in statements of financial position and administrative accounts without taking into account of any collateral held or other credit collateral. Eksposur maksimum/ Maximum exposure Keterangan D escription 2016 2015 Giro pada Bank Indonesia 392.545.785.584 452.042.273.114 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 124.310.345.778 211.154.130.603 Current accounts with other banks 516.800.000.000 376.800.000.000 803.843.777.642 737.455.503.222 117.918.589.178 126.950.259.489 4.801.509.091.201 5.011.017.473.943 Loans 1.642.786.549 2.343.594.174 Acceptance receivables 252.766.321.339 54.823.339.492 Other assets 7.011.336.697.271 6.972.586.574.037 Total Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek Placement with Bank Indonesia and other banks Marketable securities Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain Jumlah Securities purchased Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: under agreements to resell Credit risk exposures relating to administrative accounts items as of 31 December 2016 and 2015 are as follows: Eksposur maksimum/ Keterangan 2016 D escription 2015 Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan 1.164.104.968.661 1.040.581.675.924 Unused credit facilities to customers 1.923.975.483 677.186.451 Unused credit facilities to customers 12.205.942.904 23.991.395.395 4.271.649.345 18.454.469.453 Outstanding irrevocable letters of credit Guaranteed issued 1.202.226.282.443 1.063.984.981.173 Fasilitas kredit kepada bank yang belum digunakan L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan Unused credit facilities to bank (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit a) Wilayah geografis Tabel berikut menggambarkan rincian konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur kredit pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan wilayah geografis per 31 Desember 2016 dan 2015. Kategori wilayah geografis berdasarkan lokasi usaha pihak lawan Bank. (ii) Analysis of the concentration of credit risk a) Geographic area The following table illustrates the details of the concentration of risks of financial assets with credit exposure at carrying amounts, categorized by geographic area as of 31 December 2016 and 31 December 2015. The categories of geographic areas based on the project location of Bank’s counterparty. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/71 EkshibitE/71 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) a) a) Wilayah geografis (Lanjutan) Geographic area (Continued) 2016 Penempatan pada Efek-efek dibeli Bank Indonesia dan dengan janji dijual Giro pada Bank Wilayah / Area bank lain/ kembali/ Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Efek-efek/ Securities purchased Kredit yang Tagihan akseptasi/ Current accounts Current accounts Bank Indonesia and Marketable under agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ with Bank Indonesia with other banks other banks securities resell Loans receivables Other assets DKI Jakarta Jumlah/ Total % 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 2.395.760.176.691 1.642.786.549 - 4.352.821.461.422 61,78% Jawa Barat / West Java - - - - - 625.281.592.656 - - 625.281.592.656 8,88% Bali - - - - - 230.831.768.320 - - 230.831.768.320 3,28% Jawa Timur/ East Java - - - - - 201.532.768.936 - - 201.532.768.936 2,86% Lainnya/Others Jumlah/Total - - - - - 1.381.948.694.435 - 252.766.321.339 1.634.715.015.774 23,20% 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.835.355.001.038 1.642.786.549 252.766.321.339 7.045.182.607.108 100% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - - 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 (33.845.909.837) 4.801.509.091.201 - - 1.642.786.549 252.766.321.339 (33.845.909.837) 7.011.336.697.271 2016 Fasilitas kredit nasabah Wilayah / Area DKI Jakarta Jawa Barat / West Java Bali Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others Jumlah/Total Fasilitas kredit bank yang L/C irrevocable yang masih berjalan/ yang belum ditarik/ belum ditarik/ Unused credit facilities to Unused credit facilities Outstanding Garansi yang diberikan/ Jumlah/ customers to Bank irrevocable L/C Guarantees issued Total 760.059.456.748 % 745.929.538.361 1.923.975.483 12.205.942.904 57.879.592.528 - - - 57.879.592.528 63,22% 4,81% 1.758.812.508 - - - 1.758.812.508 0,15% 17.857.878.788 - - - 17.857.878.788 1,49% 340.679.146.476 - - 23.991.395.395 364.670.541.871 30,33% 1.164.104.968.661 1.923.975.483 12.205.942.904 23.991.395.395 1.202.226.282.443 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/72 EkshibitE/72 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) a) a) Wilayah geografis (Lanjutan) Geographic area (Continued) 2015 Efek-efek dibeli dengan janji dijual Penempatan pada Bank kembali/ Tagihan Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Efek-efek/ Securities purchased akseptasi/ Current accounts Current accounts Indonesia and other Marketable under agreements to Kredit yang diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ with Bank Indonesia with other banks banks securities resell Loans receivables Other assets Indonesia dan bank lain/ Giro pada Bank Wilayah / Area DKI Jakarta Jumlah/ Total % 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 2.356.024.207.837 2.343.594.174 - 4.262.769.968.439 60,99% Jawa Barat / West Java - - - - - 737.872.481.128 - - 737.872.481.128 10,56% Bali - - - - - 322.923.772.627 - - 322.923.772.627 4,62% Jawa Timur/ East Java - - - - - 150.538.496.415 - - 150.538.496.415 2,15% Lainnya/Others Jumlah/Total - - - - - 1.460.238.657.192 - 54.823.339.492 1.515.061.996.684 21,68% 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.027.597.615.199 2.343.594.174 54.823.339.492 6.989.166.715.293 100% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - - (16.580.141.256) - - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.011.017.473.943 2.343.594.174 54.823.339.492 6.972.586.574.037 2015 Wilayah / Area DKI Jakarta Jawa Barat / West Java Bali Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others Jumlah/Total Fasilitas kredit nasabah Fasilitas kredit bank L/C irrevocable yang yang belum ditarik/ yang belum ditarik/ masih berjalan/ Unused credit facilities to Unused credit Outstanding Garansi yang diberikan/ Jumlah/ customers facilities to Bank irrevocable L/C Guarantees issued Total 676.528.816.295 59.772.233.582 % 677.186.451 4.271.649.345 - 681.477.652.091 64,05% - - - 59.772.233.582 5,62% 2.730.385.548 - - - 2.730.385.548 0,26% 12.833.293.987 - - - 12.833.293.987 1,21% 288.716.946.512 - - 18.454.469.453 307.171.415.965 1.040.581.675.924 677.186.451 4.271.649.345 18.454.469.453 1.063.984.981.173 28,87% 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/73 EkshibitE/73 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) b) Pihak lawan Counterparty b) 2016 Efek-efek yang Giro pada Bank Pihak lawan / Counterparty Penempatan pada Bank dibeli dengan janji Indonesia dan bank dijual kembali/ Securities Indonesia/ Giro pada bank lain/ Current accounts lain/ Placement with Bank Efek-efek/ purchased under Kredit yang with Bank Current accounts Indonesia and other Marketable agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia with other banks banks securities resell Loans receivables Other assets Total Korporasi/Corporate - - - Tagihan 164.613.083.633 - akseptasi/ 4.157.382.261.598 1.363.833.974 % - 4.323.359.179.205 61,37% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia 392.545.785.584 - 116.800.000.000 538.305.002.669 117.918.589.178 - - 124.310.345.778 400.000.000.000 100.925.691.340 - - - - - - - 515.086.504.317 - - - - - - 162.886.235.123 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.835.355.001.038 252.766.321.339 7.045.182.607.108 Bank/Banks - - 1.165.569.377.431 16,54% - 625.514.989.693 8,88% - 515.086.504.317 7,31% - 252.766.321.339 415.652.556.462 278.952.575 Konsumer dan ritel/ Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total 1.642.786.549 5,90% 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/ - - - - - (33.845.909.837) - - (33.845.909.837) 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.801.509.091.201 1.642.786.549 252.766.321.339 7.011.336.697.271 Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net 2016 Fasilitas kredit Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate nasabah yang belum Fasilitas kredit L/C irrecoverable yang ditarik/ kepada bank yang masih berjalan/ Unused credit belum digunakan/ Oustanding diberikan/ facilities to Unused credit irrecoverable letters Guarantees Jumlah/ customers facilities to Bank of credit issued Total 1.006.570.728.517 - Garansi yang 12.205.942.904 - Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total % 1.018.776.671.421 84,74% - - - - - 0,00% 1.923.975.483 1.923.975.483 - - 3.847.950.966 0,32% 155.610.264.661 - - - 155.610.264.661 12,94% - - - 23.991.395.395 23.991.395.395 2,00% 1.164.104.968.661 1.923.975.483 12.205.942.904 23.991.395.395 1.202.226.282.443 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/74 EkshibitE/74 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) b) b) Pihak lawan (Lanjutan) Counterparty (Continued) 2015 Efek-efek yang dibeli dengan janji Penempatan pada Bank dijual kembali/ Indonesia dan bank Pihak lawan / Counterparty Securities Giro pada Bank Giro pada bank lain/ Indonesia/ lain/ Placement with Bank Efek-efek/ purchased under Kredit yang akseptasi/ Current accounts Current accounts Indonesia and other Marketable agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ Jumlah/ with Bank Indonesia with other banks banks securities resell Loans receivables Other assets Total - - Korporasi/Corporate Tagihan 99.896.804.218 - 4.349.399.928.361 2.067.016.224 % - 4.451.363.748.803 63,69% - 1.208.438.402.678 17,29% 600.721.872.381 8,60% 9,64% Pemerintah dan Bank Indonesia/ - 452.042.273.114 - 6.800.000.000 622.645.870.075 126.950.259.489 - Bank/Banks - 211.154.130.603 370.000.000.000 14.912.828.929 - 4.378.334.899 Konsumer dan ritel/Consumer and retail - - - - - 673.819.351.939 - - 673.819.351.939 Lainnya/Others - - - - - - - 54.823.339.492 54.823.339.492 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.027.597.615.199 2.343.594.174 54.823.339.492 6.989.166.715.293 - - - - - (16.580.141.256) - - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.011.017.473.943 2.343.594.174 54.823.339.492 6.972.586.574.037 Government and Bank Indonesia Jumlah/Total 276.577.950 0,78% 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net 2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum Fasilitas kredit L/C irrecoverable yang ditarik/ kepada bank yang masih berjalan/ Unused credit belum digunakan/ Oustanding diberikan/ facilities to Unused credit irrecoverable letters Guarantees Jumlah/ Pihak lawan / Counterparty customers facilities to Bank of credit issued Total Korporasi/Corporate 871.039.956.656 Garansi yang % - 4.271.649.345 - 875.311.606.001 82,27% - - - - - 0,00% - 677.186.451 - - 677.186.451 0,06% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total 169.541.719.268 - - - 169.541.719.268 15,93% - - - 18.454.469.453 18.454.469.453 1,73% 1.040.581.675.924 677.186.451 4.271.649.345 18.454.469.453 1.063.984.981.173 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/75 EkshibitE/75 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) c) Sektor industri c) Industrial sector 2016 Giro pada Bank Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution Penempatan pada Efek-efek yang dibeli Bank Indonesia dan dengan janji dijual Indonesia/ Giro pada bank bank lain/ Current accounts lain/ Placement with Bank Efek-efek/ Securities purchased Kredit yang Tagihan with Bank Current accounts Indonesia and other Marketable under agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ Indonesia with other banks banks securities resell Loans receivables Other assets kembali/ 117.918.589.178 akseptasi/ - Jumlah/ Total % - - - 264.084.888.460 - - 382.003.477.638 5,42% 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 393.355.050.578 - - - 20,50% - - - - - - 12.753.497.000 - 346.322.637.258 - - 359.076.134.258 5,10% - - - 3.000.000.000 - 385.102.256.908 - - 388.102.256.908 5,51% Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution - 17.073.040.809 278.952.575 - 1.444.363.175.324 - 1.893.406.930.351 - - 1.893.406.930.351 26,88% - 781.123.294.252 1.363.833.974 - 782.487.128.226 11,11% Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and retail trading Industri pengolahan/Manufacturing - Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain - - - - - - - - - - - - 16.121.360.124 - Konstruksi/Constructions - - - 20.959.821.677 - 641.490.543.318 Lain-lain/Others - - - 83.569.159.803 - 306.492.372.402 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.835.355.001.038 Personal loans for housing,vehicles, and others - - - - - - 0,00% - 47.065.595.984 - - 57.065.595.984 0,81% - 417.278.329.756 - - 417.278.329.756 5,92% - - 16.121.360.124 0,23% - - 662.450.364.995 9,40% - 252.766.321.339 642.827.853.544 1.642.786.549 252.766.321.339 7.045.182.607.108 252.766.321.339 7.011.336.697.271 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/ Health and social services 10.000.000.000 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/ Community services, social culture entertainment, and other individual services - Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication Jumlah/Total - Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - - 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 (33.845.909.837) 4.801.509.091.201 1.642.786.549 (33.845.909.837) 9,12% 0,00% 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/76 EkshibitE/76 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk. (Continued) c) c) Sektor industri (Lanjutan) Industrial sector(Continued) 2016 L/C irrecoverable Fasilitas kredit nasabah yang belum Fasilitas kredit ditarik/ kepada bank yang Unused credit belum digunakan/ Oustanding diberikan/ facilities to Unused credit irrecoverable Guarantees Jumlah/ customers facilities to Bank letters of credit issued Total Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution yang masih - - berjalan/ Garansi yang - - % - 0,00% Perbankan dan instansi keuangan/ 17.000.000.000 1.923.975.483 - - 18.923.975.483 1,57% Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading 595.652.603.817 - - - 595.652.603.817 49,55% Industri pengolahan/Manufacturing 303.781.224.148 - 12.205.942.904 - 315.987.167.052 26,28% Real estate, leasing companies, and servicing companies 39.245.736.787 - - - 39.245.736.787 3,26% 61.640.998.378 - - - 61.640.998.378 5,13% - - - - Banking and financial institution Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services 141.932.092 - 0,00% 141.932.092 0,01% 26.157.800.376 2,18% Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services 26.157.800.376 - - - Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ - - - - - 0,00% Konstruksi/Constructions 95.164.609.138 - - - 95.164.609.138 7,92% Lain-lain/Others 25.320.063.925 - - 23.991.395.395 49.311.459.320 1.164.104.968.661 1.923.975.483 12.205.942.904 23.991.395.395 1.202.226.282.443 Transportation, warehousing and communication Jumlah/Total 4,10% 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/77 EkshibitE/77 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) c) c) Sektor industri (Lanjutan) Industrial sector (Continued) 2015 Penempatan pada Giro pada Bank Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution Efek-efek yang dibeli Bank Indonesia dan dengan janji dijual Indonesia/ Giro pada bank bank lain/ Current accounts lain/ Placement with Efek-efek/ Securities purchased Kredit yang akseptasi/ with Bank Current accounts Bank Indonesia and Marketable under agreements to diberikan/ Acceptance Tagihan Aset lain-lain/ Indonesia with other banks other banks securities resell Loans receivables Other assets kembali/ - - 6.800.000.000 622.645.870.075 126.950.259.489 - 452.042.273.114 211.154.130.603 370.000.000.000 30.544.646.129 - 3.558.854.860 - - - - - 1.814.774.004.376 - - - - - 850.822.559.677 Jumlah/ Total % - 756.396.129.564 10,82% 276.577.950 - 1.067.576.482.656 15,27% - - 1.814.774.004.376 25,97% 2.067.016.224 - 852.889.575.901 12,20% Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution Perdagangan besar dan eceran/ Wholesale and retail trading Industri pengolahan/Manufacturing Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies 617.437.734.158 - - - 18.000.000.000 - Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers 617.437.734.158 - - 167.002.182.553 - - - 3.000.000.000 - - - - 8,83% 18.000.000.000 0,26% 167.002.182.553 2,39% 3.000.000.000 0,04% Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services - - - - - - - - - - Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 212.256.425.335 - - 51.802.392.904 - - 338.003.031.615 212.256.425.335 3,04% 51.802.392.904 0,74% 338.003.031.615 4,84% 0,00% hiburan dan perorangan lainnya/Community services, - - - - - - - - - - - - - 276.352.719.786 - - 276.352.719.786 3,95% Konstruksi/Constructions - - - 1.000.000.000 - 562.692.542.059 - - 563.692.542.059 8,07% Lain-lain/Others - - - 62.264.987.018 - 132.895.167.876 - 54.823.339.492 249.983.494.386 3,58% 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.027.597.615.199 2.343.594.174 54.823.339.492 6.989.166.715.293 126.950.259.489 5.011.017.473.943 54.823.339.492 6.972.586.574.037 social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 (16.580.141.256) 2.343.594.174 (16.580.141.256) 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/78 EkshibitE/78 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk. (Continued) c) c) Sektor industri (Lanjutan) Industrial sector (Continued) 2015 L/C irrecoverable Fasilitas kredit Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution nasabah yang belum Fasilitas kredit ditarik/ kepada bank yang yang masih berjalan/ Unused credit belum digunakan/ Oustanding diberikan/ facilities to Unused credit irrecoverable Guarantees customers facilities to Bank letters of credit issued Garansi yang Jumlah/ Total - - - - % - 0,00% Perbankan dan instansi keuangan/ 2.000.000.000 677.186.451 - - 2.677.186.451 0,25% Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading 547.881.152.754 - - - 547.881.152.754 51,49% Industri pengolahan/Manufacturing 302.152.656.091 - 4.271.649.345 - 306.424.305.436 28,80% 15.442.483.963 - - - 15.442.483.963 1,45% 6.886.800.202 - - - 6.886.800.202 0,65% Banking and financial institution Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services - - - - - 0,00% 65.872.978 - - - 65.872.978 0,01% 11.019.054.600 - - - 11.019.054.600 1,04% 3,11% Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ 33.076.930.060 - - - 33.076.930.060 Konstruksi/Constructions 97.069.353.595 - - - 97.069.353.595 9,12% Lain-lain/Others 24.987.371.681 - - 18.454.469.453 43.441.841.134 4,08% 1.040.581.675.924 677.186.451 4.271.649.345 18.454.469.453 1.063.984.981.173 Transportation, warehousing and communication Jumlah/Total 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/79 EkshibitE/79 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit d) Credit quality Kualitas aset produktif Earning assets quality Kualitas kredit berdasarkan ketepatan pembayaran diklasifikasikan sebagai berikut: According to the appropriateness of the payment, credit quality are classify as: - Lancar, apabila, pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit. - Current, when, appropriately payment, ideal account developments and there were no outstanding arrears and also compliance with the credit agreements. - Dalam perhatian khusus, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari; dan jarang mengalami cerukan. - Special mention, when, there have been a postponements in principal payments and/or interest up to 90 (ninety) days; and infrequently in overdraft. - Kurang lancar, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan puluh) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari; dan terdapat cerukan yang berulang kali khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas. - Sub standard, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 90 (ninety) to 120 (a hundred twenty) days; and repeatedly overdraft condition for cover operating losses and cash flows shortage. - Diragukan, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 120 (seratus dua puluh) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari; dan terjadi cerukan yang bersifat permanen khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas. - Doubtful, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 120 (a hundred twenty) days to 180 (a hundred eighty) days; and permanently overdrafts particularly for covering the operation losses and cash flows shortage. - Macet, apabila, terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari. - Loss, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 180 (a hundred eighty) days. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/80 EkshibitE/80 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) d) Kualitas kredit (Lanjutan) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Kualitas surat berharga yang diakui berdasarkan nilai pasar ditetapkan memenuhi kualitas lancar sepanjang memenuhi persyaratan : Security quality that is recognized at market value shall be classified current as long as the following requirements are met: - aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia; - actively traded on Stock Exchange in Indonesia; - terdapat informasi transparan; secara - transparent market value information is available; - kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan - coupons or other siminar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and - belum jatuh tempo. - have not reached maturity. pasar Surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparan atau dinilai berdasarkan harga perolehan, diklasifikasikan: Security quality that doesn’tactively traded in the Indonesia Stock Exchange and/or doesn’thave transaperently market value information or which is recognized at cost shall be determined as follows: - - Lancar, apabila: 1) memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia) Current, when: 1) having investment grade rating or higher (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesia regulation) 2) kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan 2) 3) 3) have not reached maturity. belum jatuh tempo. coupons or other similar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/81 EkshibitE/81 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) - - - Kurang lancar, apabila: Sub standard, when: 1) memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia) 1) having investment grade rating or higher; (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesiaregulation) 2) terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan 2) there have been postponements in payments of coupons or other similar obligations; and 3) belum jatuh tempo, atau 3) have not reached maturity, or 4) memiliki peringkat paling kurang satu dibawah peringkat investasi; 4) having a rating of one level below investment grade rating; 5) tidak terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan 5) there have been no postponements in payments of coupons or other similar obligations; and 6) belum jatuh tempo. 6) havenot reached maturity. Macet, apabila tidak memenuhi kriteria lancar atau kurang lancar. - Loss, when the securities have not met the criteria as reffered to in current and sub standard. Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), dan/atau penanaman dana lain pada Bank Indonesia dan Pemerintah ditetapkan memiliki kualitas lancar. Bank Indonesia Certificate (SBI), Government Securities (SUN), and/or other fund placements at Bank Indonesia and the Government shall be classified current. Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek dan tidak memiliki peringkat ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas kredit. The quality of securities issued by non-bank parties in Indonesia, which based their characteristics cannot be traded on a stock exchange and do not have any ratings, it shall be based on the provision concerning credit quality. Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di luar Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparant atau dinilai berdasarkan harga perolehan. The quality of securities issued by any non-bank party from outside Indonesia, which based on their characteristics are not traded on Indonesia Stock Exchange, and/or there were no fair value information transparantly or measured at cost. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/82 EkshibitE/82 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Kualitas penempatan ditentukan sebagai berikut: The quality of placements is determined as follows: - - - Lancar, apabila: Current, when: bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as the CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and 1) tidak terdapat tunggakan pokok dan/ atau bunga. 1) there is no arrears in payments of principal and/or interest. 2) Kurang lancar, apabila: 2) Sub standard, when: bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/ataubunga sampai dengan 5 (lima) hari kerja. there are arrears in payments of principal and/or interest for up to 5 (five) working days. Macet, apabila: - Loss, when: bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM kurang dari rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; bank that receives placements has CAR ratio of less than CAR that is in accordance with prevailing stipulation; 1) bank yang menerima penempatan telah ditetapkan dan diumumkan sebagai bank dengan status dalam pengawasan khusus (special surveillance) yang dibekukan kegiatan usaha tertentu; 1) bank that receives placements has been determined and announced as a bank under special surveillance status with the freezing of certain business activities; 2) bank yang menerima penempatan ditetapkan sebagai bank yang dicabut izin usahanya;dan/atau 2) bank that receives placements has been determined as a bank which business license has been revoked; and/or 3) terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 5 (lima) hari kerja. 3) there are arrears in payments of principal and/or interest for more than 5 (five) working days. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/83 EkshibitE/83 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Transaksi rekening administratif Off balance sheet transaction Kualitas transaksi rekening administratif ditetapkan berdasarkan : The quality of off - balance sheet transaction are stated according to: - - ketentuan penetapan kualitas penempatan apabila pihak lawan (counterparty) adalah bank. determination policy of placements quality if the counterparty is a Bank. 1) ketentuan penetapan kualitas kredit apabila pihak lawan (counterparty) adalah debitur. 1) determination policy of credit quality if the counterparty is debtor. 2) Penilaian terhadap transaksi rekening administratif dilakukan terhadap seluruh fasilitas yang disediakan, baik berasal dari perjanjian yang bersifat committed maupun uncommited. 2) The assessment of the administrative transaction are conducted for all available facilities, which came from committed or uncommitted agreements. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/84 EkshibitE/84 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) d) Kualitas kredit (Lanjutan) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Analisa konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: Credit risk concentration by quality of Assets of certain account on statement of financial position and off-balance sheet account are as follows: 2016 Giro pada Bank Lancar/ Current Penempatan pada Efek-efek yang dibeli Bank Indonesia dan dengan janji dijual Indonesia/ Giro pada bank bank lain/ Current accounts lain/ Placement with Efek-efek/ Securities purchased Kredit yang Tagihan with Bank Current accounts Bank Indonesia and Marketable under agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia with other banks other banks securities resell Loans receivables Other assets Total kembali/ akseptasi/ % 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.576.036.525.254 1.642.786.549 252.766.321.339 6.785.864.131.324 96,32% Dalam perhatian khusus/ - - - - - 151.616.328.937 - - 151.616.328.937 2,15% Kurang lancar/ Sub standard - - - - - 19.069.256.828 - - 19.069.256.828 0,27% Diragukan/ Doubtful - - - - - 5.971.659.924 - - 5.971.659.924 0,08% Macet/ Loss - - - - - 82.661.230.095 - - 82.661.230.095 1,17% 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.835.355.001.038 1.642.786.549 252.766.321.339 7.045.182.607.108 Special mention Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses - - - - - (33.845.909.837) - - (33.845.909.837) Jumlah-bersih/ Total-net 392.545.785.584 124.310.345.778 516.800.000.000 803.843.777.642 117.918.589.178 4.801.509.091.201 1.642.786.549 252.766.321.339 7.011.336.697.271 2016 Lancar/ Current Fasilitas kredit Fasilitas kredit nasabah yang belum kepada bank yang L/C irrecoverable ditarik/ belum digunakan/ yang masih berjalan/ Unused credit Unused credit Oustanding diberikan/ facilities to facilities to irrecoverable Guarantees Jumlah/ customers customers letters of credit issued Total 1.164.048.615.779 Diragukan/ Doubtful M acet/ Loss Jumlah/Total % 1.923.975.483 12.205.942.904 23.991.395.395 1.202.169.929.561 32.281.162 - - - 32.281.162 0,00% 7.646.995 - - - 7.646.995 0,00% - - - - - 0,00% 16.424.725 - - - 16.424.725 0,00% 1.164.104.968.661 1.923.975.483 12.205.942.904 23.991.395.395 1.202.226.282.443 100% Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard Garansi yang 100,00% 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/85 EkshibitE/85 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) d) Kualitas kredit (Lanjutan) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Analisa konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: (Lanjutan) Credit risk concentration by quality of Assets of certain account on statement of financial position and off-balance sheet account are as follows: (Continued) 2015 Giro pada Bank Penempatan pada Efek-efek yang dibeli Bank Indonesia dan dengan janji dijual Indonesia/ Giro pada bank bank lain/ Current accounts lain/ Placement with Efek-efek/ Securities purchased Kredit yang with Bank Current accounts Bank Indonesia and Marketable under agreements to diberikan/ Acceptance Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia with other banks other banks securities resell Loans receivables Other assets Total Lancar/ Current Tagihan kembali/ akseptasi/ % 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 4.742.512.233.517 2.343.594.174 - 6.649.257.994.119 95,14% Dalam perhatian khusus/ - - - - - 244.733.775.996 - - 244.733.775.996 3,50% Kurang lancar/ Sub standard - - - - - 4.947.130.215 - - 4.947.130.215 0,07% Diragukan/ Doubtful - - - - - 6.582.820.461 - - 6.582.820.461 0,09% Macet/ Loss - - - - - 28.821.655.010 - 54.823.339.492 83.644.994.502 1,20% 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 126.950.259.489 5.027.597.615.199 2.343.594.174 54.823.339.492 6.989.166.715.293 for impairment losses - - - - - (16.580.141.256) Jumlah-bersih/ Total-net 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 54.823.339.492 6.972.586.574.037 Special mention Jumlah/Total 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance (16.580.141.256) 126.950.259.489 5.011.017.473.943 2.343.594.174 2015 Fasilitas kredit Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard nasabah yang belum Fasilitas kredit L/C irrecoverable ditarik/ kepada bank yang yang masih berjalan/ Unused credit belum digunakan/ Oustanding diberikan/ facilities to Unused credit irrecoverable Guarantees Jumlah/ customers facilities to Bank letters of credit issued Total Garansi yang % 1.040.536.275.220 677.186.451 4.271.649.345 18.454.469.453 1.063.939.580.469 28.533.054 - - - 28.533.054 100,00% 0,00% 742.162 - - - 742.162 0,00% Diragukan/ Doubtful 8.551.917 - - - 8.551.917 0,00% M acet/ Loss 7.573.571 - - - 7.573.571 0,00% 1.040.581.675.924 677.186.451 4.271.649.345 18.454.469.453 1.063.984.981.173 Jumlah/Total 100,00% - 2016 - - - - - - 80.810.562.480 - 96.775.837.061 - - - 80.810.562.480 AA+ - AA- Other Assets - - - 96.775.837.061 AAA Jumlah/Total Aset lain-lain/ Acceptance receivables Tagihan akseptasi/ Loans Kredit yang diberikan/ agreements to resell Securities purchased under dengan janji akan dijual/ Efek-efek dibeli Marketable securities Efek-efek and other banks Placement with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain/ Penempatan pada Bank banks Current accounts with other Giro pada bank Lain/ Indonesia Current Accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia/ PT Pefindo - - - 51.831.015.306 - - - - 51.831.015.306 A+ - A- - - - 36.121.360.124 - - - - 36.121.360.124 BBB+ - BBB- BB+ - BB- - - - - - - - - B+ - B- - - - - - - - - - CCC - - - - - - - - - SD - - - - - - - - - D - - - - - - - - - 6.779.643.832.137 252.766.321.339 1.642.786.549 4.835.355.001.038 117.918.589.178 538.305.002.671 516.800.000.000 124.310.345.778 nilai/Less allowance (33.845.909.837) 252.766.321.339 - (33.845.909.837) - - - - - for impairment losses 7.011.336.697.271 252.766.321.339 1.642.786.549 4.801.509.091.201 117.918.589.178 803.843.777.642 516.800.000.000 124.310.345.778 392.545.785.584 Total - net Jumlah - bersih/ Exhibit E/86 7.045.182.607.108 1.642.786.549 4.835.355.001.038 117.918.589.178 803.843.777.642 516.800.000.000 124.310.345.778 392.545.785.584 Total Non rating 392.545.785.584 Jumlah/ Tanpa peringkat/ kerugian penurunan Dikurangi cadangan Credit risk by quality of assets – rating are as follows: Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued) d) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Kualitas kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) d) Credit Risk (Continued) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Risiko Kredit (Lanjutan) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) EkshibitE/86 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language - 2015 15.615.518.167 - - - - 15.615.518.167 - - - - - - - - - - - AA+ - AA- Other Assets AAA Jumlah/Total Aset lain-lain/ Acceptance receivables Tagihan akseptasi/ Loans Kredit yang diberikan/ agreements to resell Securities purchased under dengan janji akan dijual/ Efek-efek dibeli Marketable securities Efek-efek and other banks Placement with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain/ Penempatan pada Bank banks Current accounts with other Giro pada bank Lain/ Indonesia Current Accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia/ PT Pefindo - - - 42.710.376.464 - - - - 42.710.376.464 A+ - A- BBB+ - BBB- - - - - - - - - - BB+ - BB- - - - - - - - - - - - 21.305.905.834 - - - - 21.305.905.834 B+ - B- CCC - - - - - - - - - SD - - - - - - - - - D - - - - - - - - - 6.909.534.914.828 54.823.339.492 2.343.594.174 5.027.597.615.199 126.950.259.489 657.823.702.757 376.800.000.000 211.154.130.603 6.989.166.715.293 54.823.339.492 2.343.594.174 5.027.597.615.199 126.950.259.489 737.455.503.222 376.800.000.000 211.154.130.603 452.042.273.114 Total Non rating 452.042.273.114 Jumlah/ Tanpa peringkat/ (16.580.141.256) - - (16.580.141.256) - - - - - for impairment losses nilai/Less allowance kerugian penurunan Dikurangi cadangan 6.972.586.574.037 54.823.339.492 2.343.594.174 5.011.017.473.943 126.950.259.489 737.455.503.222 376.800.000.000 211.154.130.603 452.042.273.114 Total - net Jumlah - bersih/ Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued) Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan) Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued) d) Exhibit E/87 Kualitas aset produktif (Lanjutan) Kualitas kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) d) Credit Risk (Continued) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Risiko Kredit (Lanjutan) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) EkshibitE/87 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/88 EkshibitE/88 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (iii) Analisa penurunan nilai (iii) Impairment analysis Berikut ini adalah analisa penurunan nilai untuk pos-pos aset keuangan tertentu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015: Below are allowance for impairment losses assesment classification for certain financial asset as of 31 December 2016 and 2015: 2016 Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tempo tidak mengalami penurunan tetapi tidak mengalami Mengalami Keterangan/ Saldo/ nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/ D escription Balance Neither past due nor Past due but not impaired impaired impaired Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia 392.545.785.584 392.545.785.584 - - 124.310.345.778 124.310.345.778 - - 516.800.000.000 516.800.000.000 - - 803.843.777.642 803.843.777.642 - - 22.750.102.000 22.750.102.000 Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securities Efek-efek yang tersedia untuk dijual/ Available for sale securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets 117.918.589.178 117.918.589.178 - - 4.835.355.001.038 4.835.355.001.038 - - 1.642.786.549 1.642.786.549 - - 252.766.321.339 252.766.321.339 - - 7.067.932.709.108 7.067.932.709.108 - - Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / (33.845.909.837) Less impairment losses 7.034.086.799.271 2015 Keterangan/ D escription Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tempo atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Saldo/ Neither past due Balance nor impaired Mengalami penurunan nilai/ Past due but impaired not impaired Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia 452.042.273.114 452.042.273.114 - - 211.154.130.603 211.154.130.603 - - 376.800.000.000 376.800.000.000 - - 737.455.503.222 737.455.503.222 - - Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets 126.950.259.489 5.027.597.615.199 - - 189.319.652.515 146.133.839.694 2.343.594.174 2.343.594.174 - - 54.823.339.492 54.823.339.492 - - 6.989.166.715.293 6.653.713.223.086 189.319.652.515 146.133.839.694 Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / Less impairment losses 126.950.259.489 4.692.144.122.992 (16.580.141.256) 6.972.586.574.037 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/89 EkshibitE/89 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (iv) Mitigasi Risiko (iv) Risk Mitigation Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit,antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. The Bank employs policies to mitigate credit risk,by asking collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment is based on its cash flow were not fulfilled. Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian terhadap risiko kredit dari pihak lawan. The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu: Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows: a) Agunan tunai, yaitu deposito disimpan serta di catat pada Bank, yang a) Cash collateral, such as time deposit which are kept and recorded bythe Bank, b) Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak termasuk dalam jenis jaminan seperti pada agunan tunai diatas seperti kendaraan bermotor, mesin, persediaan, properti komersial, properti redensial, dan tanah. b) Non-cash collaterals are collateral not included in collateral as mentioned on cash collateral above such as vehicles, machines, inventories, commercial properties, redential properties and land. Rincian dari aset non-keuangan yang diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan atau agunan yang merupakan jaminan terhadap aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan pada nilai wajar agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2016 Details of non-financial asssets obtained by the Bank by taking position of collateral held as security against financial assets held on 31 December 2016 and 2015 at the fair value of collaterals are as follows: 2015 Tanah (Catatan 12) 189.830.731.343 612.329.500 Land (Note 12) Jumlah - bersih 189.830.731.343 612.329.500 Total - net (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit-bank secara individual: (v) Risk – Weighted Assets Net claim disclosure according to risk weighted after considering mitigation effect of Bank loan risk individually: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/90 EkshibitE/90 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2016 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) 0% Kategori portofolio / Category of portfolio 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/ Others Beban modal / ATMR Capital Expense Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.077.709 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 571.417 - - - 3.275 - - - - 114.383 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - 159.752 - - - - - 49.966 - Due to bank of multilateral development and international institute Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - - 788 - - 788 - - - - - - 3.143 - - - - 1.572 - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - 497.154 - - - 333.401 - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - 77.124 - - - 72.546 - 4.180.098 - - 3.110.530 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Aset lainnya / Other assets - - - - - - - - - - 393.228 - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 1.077.709 648.541 - - 159.752 78.964 497.154 4.180.886 - - 4.003.868 - Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - 385 - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - - - - - - - Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - 35.141 - - - 26.206 - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - 232.485 - - 230.916 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - - - - - - 385 35.141 232.485 - - 257.122 - 117.919 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 117.919 - - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/91 EkshibitE/91 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2015 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) 0% Kategori portofolio / Category of portfolio 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% 150% Lainnya/ Beban modal / ATMR Others Capital Expense Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 608.533 - - - 10.035 - - - - 126.725 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - 140.660 31.763 10.171 - - - - - 59.057 - - - - - - - - 850 - - 850 - - - - - - 2.197 - - - - 1.099 - - - - - - - - - 314.697 - - 5.019 - - - 58.336 - 4.385.981 - - 2.923.723 - Due to bank of multilateral development and international institute Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - 470.038 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Aset lainnya / Other assets - - - - - - - - - 139.835 88.671 - - - - - - - - - - - - - 1.106.495 613.552 140.660 31.763 10.171 70.568 470.038 4.386.831 - 139.835 3.514.822 - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 135 - - - - - - - - 68 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - - - - - - - Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - 38.877 - - - 28.212 - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - 190.181 - - 186.213 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - - 135 - - - - 38.877 190.181 - - 214.493 - 126.950 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 126.950 - - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/92 EkshibitE/92 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2016 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/ Agunan/ Net receivable Collateral Bagian yang Garansi/ Asuransi kredit/ Lainnya/ tidak dijamin / Guarantee Credit insurance Others No collateral (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.077.709 - - - - - - - - 1.077.709 - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 574.692 - - - 3.075 571.617 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 159.752 16.992 - - - 142.760 Due to bank of multilateral development and international institution - Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee 788 - - - - 788 3.143 - - - - 3.143 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets 497.154 52.620 - - - 444.534 4.329.768 1.121.266 - - - 3.208.502 - - - - - - - - - - - - - - - - 361.212 Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure 7.004.218 1.190.878 1.080.784 4.371.344 Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 385 - - - 385 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - 35.141 200 - - - 34.941 232.485 1.569 - - - 230.916 Due to bank of multilateral development and international institution Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - 1.769 - - 385 Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA 268.011 265.857 Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 117.919 - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee - - - - - - Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure 117.919 7.272.229 1.192.647 1.081.169 4.998.413 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/93 EkshibitE/93 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2015 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/ Agunan/ Net receivable Collateral Bagian yang Garansi/ Asuransi kredit/ Lainnya/ tidak dijamin / Guarantee Credit insurance Others No collateral (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - - - - - 1.106.495,00 - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 618.568 - - - - 618.568 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 182.594 20.469 - - - 162.125 Due to bank of multilateral development and international institution - Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee 850 - - - - 850 2.197 - - - - 2.197 470.038 50.442 - - - 4.449.336 1.492.430 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets 139.835 Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure 6.969.913 - - - - - - - - - - - - - 1.563.341 419.596 2.956.906 - 1.106.495 139.835 4.300.077 Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 135 - - - - 135 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - 38.877 1.261 - - - 37.616 190.181 3.968 - - - 186.213 Due to bank of multilateral development and international institution Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - 5.229 - - - 223.964 126.950 Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA 229.193 - Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 126.950 - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee - - - - - - Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure 126.950 7.199.106 1.568.570 1.106.495 126.950 4.524.041 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/94 EkshibitE/94 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually a. a. Pengungkapan eksposur aset di laporan posisi keuangan Assets exposure disclosure in statement of financial position 2016 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1,077,709 - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ - - - Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank 574,692 115,921 114,383 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 159,752 55,913 49,966 788 788 788 3,143 1,572 1,572 497,154 372,866 333,401 4,329,768 4,231,796 3,110,530 Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total 361,212 7,004,218 - - - - 4,778,856 3,610,640 2015 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ - - - Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank 618.568 126.725 126.725 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 182.594 66.513 59.057 850 850 850 2.197 1.099 1.099 470.038 352.529 314.697 4.449.336 4.416.153 2.923.723 Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total 139.835 6.969.913 - - - 88.671 4.963.869 3.514.822 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/95 EkshibitE/95 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually b. b. Pengungkapan eksposur kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada transaksi rekening Administratif. Assets exposure balance sheet. disclosure in off- 2016 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ - - Tagihan kepada bank / Due to bank 385 193 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation 35.141 26.356 26.206 232.485 232.485 230.916 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - Aset lainnya / Other assets - - - Jumlah / Total 268.011 259.034 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK 257.122 2015 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank 135 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - 68 68 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation 38.877 29.158 28.212 190.181 190.181 186.213 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - Aset lainnya / Other assets - - Jumlah / Total 229.193 219.407 214.493 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/96 EkshibitE/96 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual (Lanjutan) Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually (Continued) c. c. Pengungkapan total pengukuran risiko kredit Total credit disclosure risk measurement 2016 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk 4.260.990 Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor - 2015 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk 3.729.315 Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor Pengungkapan kuantitatif risiko operasional - Bank secara Individual: - Disclosure of quantitative operational risk of Bank individually: 2016 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/ Beban modal/ Gross income (average of last 3 years) Capital expense ATMR (Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total 267.865.624.193 40.179.843.629 502.248.045.361 267.865.624.193 40.179.843.629 502.248.045.361 2015 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/ Beban modal/ Gross income (average of last 3 years) Capital expense ATMR (Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total 121.553.049.116 18.232.957.367 227.911.967.093 121.553.049.116 18.232.957.367 227.911.967.093 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/97 EkshibitE/97 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, meliputi perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, termasuk risiko perubahan harga opsi. Market risk is the risk on the financial position andadministrative accounts positions including derivatives transactions, due to changes in overall market conditions, such as changes in foreign exchange rate and interest rate including changes in option price risks. a. a. Risiko mata uang Untuk mengelola risiko mata uang, dalam melakukan transaksi dalam mata uang asing Bank memiliki kebijakan untuk memelihara posisi devisa neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yakni setinggi-tingginya sebesar 20% dari jumlah modal Tier I dan Tier II. Pengelolaan Posisi Devisa Neto dilakukan oleh Divisi Treasuri. Foreign exchange risk For maintaining foreign exchange risk, in conducting foreign currency transactions, the Bank has policy of maintaining net open position as required by Bank Indonesia regulation at the maximum 20% of the total Tier I and Tier II capital.Net Open Position is managed by Treasury Division. 1. 2. Bank’s Net Open Position as of 31 December 2016 and 2015 was shown as follows: Posisi Devisa Neto Bank pada 31 Desember 2016 dan 2015 ditunjukkan pada tabel berikut: 3. 2016 Aset dan rekening Liabilitas dan rekening administratif / administratif / Assets and Liabilities and Posisi devisa neto / Nilai absolut / administrative account administrative account Net open position Absolute value Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Currency Mata Uang Dolar Amerika Serikat 295.890 262.249 33.641 (33.641) Dolar Australia 56 - 56 (56) Dolar Singapura 258 - 258 (258) Dolar Hongkong 84 - 84 (84) EURO Eropa 134 - 134 (134) Yen Jepang 64 - 64 (64) Yuan Cina 79 - 79 (79) (34.316) 296.565 262.249 34.316 Rekening Administratif - - - - Dolar Amerika Serikat - - - - - - - - 296.565 262.249 34.316 Jumlah Modal Australian Dollar Singapore Dollar Hongkong Dollar EURO Europe Japan Yen China Yuan Administrative account United States Dollar Total (34.316) Equity 1.188.415 Net open position ratio Rasio posisi devisa neto (Statement of financial position (Laporan posisi keuangan dan rekening administratif) United States Dollar and off-balance sheet) 2,89% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/98 EkshibitE/98 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Market Risk (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) a. a. Risiko mata uang (Lanjutan) Foreign exchange risk (Continued) 2015 Aset dan rekening Liabilitas dan rekening administratif / administratif / Assets and Liabilities and Posisi devisa neto / Nilai absolut / administrative account administrative account Net open position Absolute value Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Currency Mata Uang 444.327 403.453 40.874 (40.874) United States Dollar Dolar Australia 125 - 125 (125) Australian Dollar Dolar Singapura 449 - 449 (449) Singapore Dollar Dolar Hongkong 115 - 115 (115) Hongkong Dollar EURO Eropa 145 - 145 (145) EURO Europe Yen Jepang 51 - 51 (51) Japan Yen Yuan Cina 88 - 88 (88) China Yuan (41.848) Dolar Amerika Serikat 445.301 403.453 41.848 Rekening Administratif - - - - Administrative Account Dolar Amerika Serikat - - - - United States Dollar - - - - 445.301 403.453 41.848 Jumlah Modal Net open position ratio (Statement of financial position and (Laporan posisi keuangan dan rekening administratif) Risiko tingkat suku bunga Equity 1.095.449 Rasio posisi devisa neto b. Total (41.848) 3,82% b. off-balance sheet) Interest rate risk Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Interest rate risk is the probability loss that may occur from adverse moment in market interest rates vis-à-vis the Bank position or transaction. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi Bank. Sensitivitas laporan laba rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada laporan laba rugi pada periode tersebut. Sensitivitas total laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran paralel kurva hasil. The following tables demonstrate the sensitivity to a reasonable possible change in Rupiah interest rates, with all other variables held constant, of the Bank’s profit or loss. The sensitivity of profit or loss is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/99 EkshibitE/99 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Market Risk (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) b. b. Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) Interest rate risk (Continued) 2016 Interest income: Pendapatan bunga: Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) 342.634.032.512 Increase in interest rate by 1% (100 basis point) Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) 335.849.200.186 Decrease in interest rate by 1% (100 basis point) Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) 10.196.473.504 Increase in interest rate by 1% (100 basis point) Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) 9.994.563.138 Decrease in interest rate by 1% (100 basis point) Fee and commission income: Pendapatan provisi dan komisi: Risiko Likuiditas 2. Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Liquidity risk is risk arise from Bank’s inability to meet its obligation when they become due from financing cash in-flow or high-quality liquid pledged asset, without affecting Bank’s activity and financial condition. Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparties dan komitmen kredit kepada debitur merupakan sumber potensi likuiditas bagi Bank. Ketidakmampuan untuk menghimpun dana dengan biaya wajar akan berdampak kepada profitabilitas Bank. Bank mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. The amounts of third party funds, asset liquidity, liabilities to counterparties and loan commitments to debtors are potential liquidity sources for the Bank. The incapability to raise funds with tolerable cost will impact the Bank’s profitability. The Bank manages its liquidity risk to fulfil each agreed financial liabilities on a timely basis and to maintain an adequate and optimum liquidity position at any time. Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2016. The maturity used for maturity gap computation is the remaining time until the contracts mature starting from 31 December 2016. Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aktiva produktif (earning assets) dengan Liabilitas berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat bunga dan nilai tukar. Liquidity analysis/Maturity gap analysis is to measure the cumulative differences between earning assets and interest bearing liabilities and its effect on Bank's liquidity and the exposure to interest and exchange rate changes. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/100 EkshibitE/100 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) 2016 Keterangan/ Description Kurang dari Lebih dari Lainnya yang tidak 1 bulan/ 12 bulan/ memiliki jatuh tempo/ Nilai kontraktual/ Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ More than Others with Contractual value 1 month months months months 12 months no maturity Aset/Assets Kas/Cash 62.898 62.898 - - - - - 392.545 392.545 - - - - - 124.310 124.310 - - - - - 516.800 516.800 - - - - - 803.843 105.269 179.506 196.216 257.513 65.339 - Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans 117.918 117.918 - - - - - 4.835.355 113.361 568.633 1.757.348 530.526 1.865.169 - Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans (33.846) - - - - - (33.846) Tagihan akseptasi/Acceptances receivables 1.642 1.642 - - - - - 22.249 22.249 - - - - 6.843.714 1.456.992 748.139 1.953.564 788.039 1.930.508 (33.846) 19.263 19.263 - - - - - 1.064.216 1.064.216 - - - - - 443.476 443.476 - - - - - 4.257.732 2.429.856 746.505 279.321 802.050 - - - - - - - - - 10.453 5.203 5.250 - - - 1.650 1.650 - - - - - 5.796.790 3.963.664 751.755 279.321 802.050 - - - - - - - - - 1.046.924 (2.506.672) (3.616) 1.674.243 (14.011) 1.930.508 (33.846) Aset lain lain*/Other Assets* Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately - Simpanan nasabah/Deposits from customer Giro/Current accounts Tabungan/Savings Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/101 EkshibitE/101 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Liquidity Risk (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) 2015 Keterangan/ Description Kurang dari Lebih dari Lainnya yang tidak 1 bulan/ 12 bulan/ memiliki jatuh tempo/ Nilai kontraktual/ Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ More than Others with Contractual value 1 month months months months 12 months no maturity Aset/Assets Kas/Cash 51.470 51.470 - - - - - 452.042 452.042 - - - - - 211.154 211.154 - - - - - 376.800 376.800 - - - - - 737.456 - - 60.265 455.000 222.191 - Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek / Marketable securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under agreements to resell Kredit yang diberikan/Loans 126.950 - 126.950 - - - - 5.027.597 119.429 103.398 338.529 675.468 3.790.772 - Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans (16.580) - - - - - Tagihan akseptasi/Acceptances receivables 2.344 673 969 702 - - - 21.383 21.383 - - - - - 6.990.616 1.232.950 231.318 399.497 1.130.468 4.012.963 Aset lain lain*/Other Assets* Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately (16.580) (16.580) 22.628 22.628 - - - - - 903.702 903.702 - - - - - Simpanan nasabah/Deposits from customer Giro/Current accounts Tabungan/Savings account Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables Perbedaan jatuh tempo/ Maturity Gap 440.204 440.204 - - - - 4.465.862 2.074.990 986.561 296.616 1.107.695 - - 6.000 6.000 - - - - - 33.409 28.159 - 5.250 - - - 3.023 3.023 - - - - - 5.874.828 3.478.706 986.561 301.866 1.107.695 - - - - - - - - - 97.631 22.773 4.012.963 1.115.788 (2.245.756) (755.243) (16.580) * Aset lain lain merupakan pendapatan bunga yang masih akan diterima * Other assets are interest receivable ** Liabilitas segera merupakan bunga yang masih harus dibayar ** Obligation due immedately are interest payable These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/102 EkshibitE/102 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang optimal, penetapan strategi pendanaan serta memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisi primary reserve dan secondary reserve. Bank memelihara primary reserve dan secondary reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas baik penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi aset. Bank memelihara primary reserve dalam bentuk GWM di Bank Indonesia dan Kas di cabang-cabang. Diukur juga menggunakan rasio-rasio lain sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia mengenai tingkat kesehatan Bank. Liquidity Risk (Continued) 2. The 3. policy on liquidity risk management covers, among others, the maintenance of optimum liquidity reserve, determination of funding strategy and maintaining an adequate access to the market. The Bank’s current liquidity is measured through its primary and secondary reserves. The Bank maintains its primary and secondary reserves to fulfill its liquidity need in order to satisfy unexpected withdrawals or expansion of assets. The Bank maintains its primary reserve through the minimum reserve requirements imposed by Bank Indonesia and cash in its branches. Also measured by ratios according to Surat Edaran Bank Indonesia regarding Bank soundness level. Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko akibat adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Operational risk is the risk due to insufficient and/or non-functioning of the internal processes, human error, system failure, and/or the existence of external events that affect the bank's operations. Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Bagian Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu. Controlling and mitigating operational risk is conducted by risk taking units within the Bank. The Risk Management Division ensures that the Bank has adequate policies and procedures, which must be complied and carried out by each risk taking unit in conducting its daily transactions and activities accurately, efficiently and in a timely manner. Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is the risk of lawsuits and/or weaknesses of juridical aspects. Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Bagian Manajemen Risiko untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum. Legal risk monitoring is conducted by the Risk Management Division to evaluate the effectiveness of policies implementation, procedures and compliance with the Bank’s policies, prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is conducted on all legal risk exposures. Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Risk due to reduced levels of stakeholder trust that comes from a negative perception towards the bank. Risiko Likuiditas (Lanjutan) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/103 EkshibitE/103 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup keterbukaan (disclosure requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank, serta seluruh aktivitas perbankan Reputation 2. Risk (Continued) 3. Reputational risk is identified on inherent risk factors associated to functional activities including disclosure requirements, customer complaints against the Bank, employee attitude when providing services to customers and the Bank’s communication systems, and overall banking activities. Risiko Strategik Strategic Risk Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risk due to inaccuracies in the retrieval and/or implementation of a strategic decision and a failure to anticipate changes in business environment. Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasuri, aktivitas pendanaan, aktivitas pada teknologi dan sistem, serta operasional dan jasa. Strategic risk is identified based on its causes on each of the functional activities such as loans, treasury, financing, technology and system,also operating and service activities. Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Bagian Manajemen Risiko secara berkala dengan mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang sedang dijalankan beserta target sasarannya. Strategic risk monitoring is conducted periodically by the Risk Management Division by identifying functional strategies currently carried out and their related targets. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan. Risk due to the bank does not comply and/or implement legislation and regulations. Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereview semua penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank. The level of compliance risk is estimated based on the Bank's ability to comply with prevailing and reviewing all penalties, litigations and complaints received by the Bank. Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas dan Perpajakan. Compliance risk is the risks resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations. In engaging in banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules, such as regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company and Taxation. Risiko Reputasi (Lanjutan) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/104 EkshibitE/104 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Compliance 2. Risk (Continued) 3. The Bank’s compliance fulfillment about the Capital Adequacy Ratio (CAR) is as follow: Risiko Kepatuhan (Lanjutan) Pemenuhan kepatuhan Bank terkait Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebagai berikut: 2016 2015 Core Capital (Tier I) Modal Inti (Tier I) M odal disetor 300.741.518.700 281.251.250.000 Capital stock - - Prior year income Laba bersih tahun sebelumnya Agio 362.211.241.648 224.999.750.000 Agio Cadangan Umum 506.848.252.260 400.287.426.759 General Allowances Laba bersih tahun berjalan (100%) 115.509.236.273 106.560.825.501 Current year net income (100%) Dana setoran modal - 156.701.760.348 Paid - up capital Rugi tahun sebelumnya (100%) - - Prior year loss (100%) Selisih kurang antara PPA dan CKPN atas aset produktif Less difference between the PPA and (36.807.338.145) (49.172.122.561) (2.504.513.518) (612.329.500) PPA aset non produktif yang wajib dihitung PPA non earning assets Penyisihan atas kemungkinan kerugian pada Aset produktif Faktor pengurang lainnya CKPN productive assets be calculated Provision for Possible Losses on (373.589.565) (20.563.838.992) (12.208.261.986) Earning Other capital deduction 1.225.060.968.661 1.107.808.298.561 Total - - Supplement Capital (Tier II) Jumlah M odal (Tier I dan Tier II) 1.225.060.968.661 1.107.808.298.561 Total Equity (Tier Iand Tier II) Jumlah ATMR 4.797.867.000.000 4.202.834.000.000 Total ATMR Jumlah M odal pelengkap (Tier II) KPM M 25,53% 26,36% CAR Persentase M odal Inti terhadap ATM R 25,53% 26,36% Percentage of core capital for ATMR Dari data yang ada dinilai secara kuantitatif dan setelah didapat profit risiko per masing-masing risiko akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan pengendalian risiko masing-masing profil risiko. From the existing data assessed quantitative and after acquired risk profile of each risk adjustment will be made in accordance with their respective risk control risk profile. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/105 EkshibitE/105 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kepatuhan (Lanjutan) Compliance 2. Risk(Continued) Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong strong dengan pertimbangan sebagai berikut: The risk control system considered strong with the following considerations: Implementation Quality Penerapan Manajemen Risiko Risiko kredit Risk Management Implementation Satisfactory Risiko pasar Credit risk Strong Market risk Risiko likuiditas Satisfactory Liquidity risk Risiko operasional Satisfactory Operational risk Risiko hukum Strong Legal risk Risiko reputasi Strong Reputation risk Risiko strategik Satisfactory Risiko kepatuhan Strategic risk Strong Obedience risk 33. FAIR VALUE LIABILITIES 33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel berikut ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidak perbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini. OF FINANCIAL 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value Financial assets Aset keuangan Available for sale Tersedia untuk dijual 22.750.102.000 22.750.102.000 - - Marketable securities 781.093.675.642 1.238.102.462.825 517.022.255.082 500.706.522.159 Marketable securities 117.918.589.178 117.918.589.178 126.950.259.489 126.950.259.489 921.762.366.820 1.378.771.154.003 643.972.514.571 627.656.781.648 Held to maturity Dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek Efek-efek dibeli dengan janji dijual kembali Jumlah Securities purchased under agreements to resell Total Loans and receivables Pinjaman dan piutang Kas AND The next table summarises the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented per category of financial instruments. The fair values disclosed are based on relevant information available as of 31 December 2016 and 2015, and not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after this date. 2016 Efek-efek ASSETS 62.898.535.493 62.898.535.493 51.470.096.180 51.470.096.180 Cash Current accounts with Giro pada Bank Indonesia 392.545.785.584 392.545.785.584 452.042.273.114 452.042.273.114 Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 124.310.345.778 124.310.345.778 211.154.130.603 211.154.130.603 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain - bersih Jumlah Jumlah other banks Placement with Bank Indonesia 516.800.000.000 516.800.000.000 376.800.000.000 376.800.000.000 4.801.509.091.199 4.801.509.091.199 5.011.017.473.944 5.011.017.473.944 Loans 1.363.833.974 1.363.833.974 2.343.594.174 2.343.594.174 Acceptances receivables and other banks 252.766.321.339 62.194.763.337 53.594.210.321 54.823.339.492 Other assets - net 6.152.193.913.367 5.898.723.819.872 6.106.951.682.156 6.108.180.811.327 Total 7.073.956.280.187 7.340.393.509.368 6.802.394.292.907 6.787.307.689.155 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Exhibit E/106 EkshibitE/106 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (Continued) 33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 2016 AND 2015 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value Financial liabilities Liabilitas keuangan Other financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya Liabilitas segera ASSETS 25.131.533.301 25.131.533.301 28.718.260.306 28.718.260.306 1.064.215.987.408 1.064.215.987.408 903.702.458.556 903.702.458.556 Current accounts 443.476.360.545 443.476.360.545 440.476.360.845 440.476.360.845 Savings accounts 4.257.731.539.034 4.257.731.539.034 4.459.861.978.482 4.459.861.978.482 Time deposits - - 6.000.000 6.000.000 On call deposits Simpanan di bank lain 10.453.422.734 10.453.422.734 33.408.746.078 33.408.746.078 Deposits from other banks Liabilitas akseptasi Liabilitas lain-lain 1.650.453.075 23.763.367.310 1.650.453.075 23.763.367.310 3.022.991.070 8.071.609.309 3.022.991.070 8.071.609.309 Acceptances payable Other liabilities 5.826.422.663.407 5.826.422.663.407 5.877.268.404.646 5.877.268.404.646 Simpanan nasabah Giro Tabungan Deposito berjangka Deposito on call Jumlah Obligation due to immediately Deposits from customers 34. SUBSEQUENT EVENTS 34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 2 Maret 2017, Bank menyampaikan Surat Pernyataan Harta atas Pengampunan Pajak kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Barat sesuai dengan ketentuan pengampunan pajak sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Kantor Pajak telah mengeluarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) No. KET-9642/PP/WPJ.05/2017 tanggal 3 Maret 2017 atas surat pernyataan tersebut. On 2 March 2017, the Bank reported Statement Letter for Tax Amnesty as regulated in Law No. 11 Year 2016 of Tax Amnesty. Based on the Statement Letter, the Bank received Letter of Tax Amnesty Approval (SKPP) from tax authority as stated in Letter No. KET-964/PP/WPJ.05/2017 dated 3 March 2017. 35. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS 35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab penyusunan laporan keuangan terlampir diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2017 . Total atas yang Bank’s management is responsible for preparing the banking financial statements are completed on 30 March 2017. Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank. PT. Bank Index Selindo Plaza Permata, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8 Jakarta Pusat 10350 P: 021 - 392 2328 (hunting) | F: 021 - 392 2336 www.bankindex.co.id