Going Forward in Challenging Conditions

advertisement
Going Forward in
Challenging Conditions
Laporan Tahunan 2016 Annual Report
Going
Forward in
Challenging
Conditions
Di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang belum kondusif,
Bank Index tetap mampu mencatat kinerja yang menggembirakan.
Dengan ketahanan fisik dan stamina setangguh atlet sepeda
gunung, Bank Index terus melaju melewati setiap tantangan.
In the midst of Indonesia's unfavorable economic condition, Bank
Index is still able to record an exciting performance. With physical
endurance and stamina as tough as a mountain bike athlete, Bank
Index keeps going forward through every challenge.
Daftar Isi
Contents
Visi & Misi
3
Jejak Langkah
4
Milestones
Kilas Kinerja 2016
Financial Highlight
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
Sambutan Presiden Direktur
6
8
10
16
22
2016 Significant Events
Kinerja Keuangan
28
Financial Performance
Tata Kelola Perusahaan
Risk Management
72
Informasi Perusahaan
87
Struktur Organisasi
92
Dewan Komisaris
94
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
96
Direksi
100
Riwayat Hidup Direksi
102
Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif
108
Produk & Jasa
113
Jaringan Kantor
120
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
122
Organization Structure
Board of Commissioners
Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners
Board of Directors
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
34
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Laporan Manajemen
Corporate Information
Message from the President Director
Ikhtisar Peristiwa 2016
66
Management Report
2016 Performance Highlights
Ikhtisar Keuangan
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Vision & Mission
44
Curriculum Vitaes of Executive Officers
Products & Services
Offices
Responsibility for Financial Reporting
Visi
Vision
Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk Memberikan
Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Bangsa.
To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed in developing the
national economy.
Misi
Mission
Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda.
Providing the best support for your business.
Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui 3 (tiga)
panduan dasar operasional yang meliputi:
• Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah.
• Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika.
• Selalu mengedepankan nasabah sebagai mitra usaha.
The support for customers is implemented through 3 (three) basic operating guidelines, covering:
• Always prioritize quality when providing services to customers.
• Always set a high value on integrity and ethics.
• Always treat the customer as the business partner.
Jejak Langkah
Milestones
1993
Bank Index mulai beroperasi pada bulan Agustus 1993.
Bank Index commenced its operations in August 1993.
2007
Bank Index mengakuisisi Bank Harmoni International
dan kemudian di merger dengan Bank Index.
Bank Index acquired Bank Harmoni International, and later
merged with Bank Index.
2008
Bergabung dengan Jaringan ATM bersama.
Joined ATM Bersama network.
Memindahkan lokasi Kantor Pusat dari Jl. Asemka No.18-19
Jakarta Barat, ke Plaza Permata, Jl. MH. Thamrin Kav. 57 –
Jakarta Pusat.
Relocate the Head Office, from previously at Jl. Asemka No. 18-19,
West Jakarta, to Plaza Permata at Jl. MH. Thamrin Kav. 57,
Central Jakarta.
2009
Mendapat Ijin dari Bank Indonesia untuk menjadi Bank Devisa.
Obtained a license from Bank Indonesia for foreign exchange
transactions.
2014
Masuknya PT. Creador Kapital sebagai salah satu
Pemegang Saham.
PT. Creador Kapital joined in as one of the shareholders.
2015
Masuknya SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd,
sebagai salah satu Pemegang Saham.
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte, Ltd, as one of
the shareholders.
Beberapa rasio kualitas asset Bank Index menunjukkan
perkembangan yang cukup baik, hal ini mencerminkan sikap
prudent yang secara konsisten dipegang teguh oleh segenap
jajaran manajemen dalam mengelola asset Bank.
Financial ratios showed that Bank Index’s productive assets quality showed a
positive progress. The progress reflected a prudent banking approach that was
upheld by Bank Index management in managing the Bank’s assets.
Kilas
Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar data keuangan Bank Index dalam 5 (lima) tahun terakhir
adalah sebagai berikut:
Bank Index 5-year financial highlights are as follows:
Neraca / Balance Sheet
(in million rupiah)
2016
2015
2014
2013
2012
TOTAL AKTIVA / Total Assets
7.150.279
7.084.249
6.238.006
5.263.257
4.201.616
Kredit / Loans
4.835.355
5.027.598
4.563.140
3.981.541
3.274.803
Efek-Efek / Securities
781.094
737.455
722.973
507.272
327.860
Penempatan pada Bank Lain /
516.800
376.800
264.300
98.692
91.600
124.310
211.154
84.373
50.866
40.157
117.919
126.950
25.119
59.526
35.403
5.765.424
5.809.768
5.227.046
4.662.214
3.693.837
1.064.216
903.702
771.997
675.437
532.598
443.476
440.204
405.497
372.171
365.126
4.257.732
4.465.862
4.049.552
3.614.606
2.796.113
10.453
33.409
32.869
2.309
26.784
1.276.693
1.162.886
904.480
525.817
417.640
Placements with Other Banks
Giro pada Bank Lain / Demand
Deposits with Other Bank
Reverse Repo
Dana Pihak Ketiga /
Third Party Funds
Giro / Demand Deposits
Tabungan / Savings
Simpanan Berjangka /
Time Deposits
Penempatan dari Bank Lain /
Deposits from Other Banks
Jumlah Ekuitas /
Shareholders Equity
8
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Laba/Rugi / Income Statement
2016
2015
2014
2013
2012
Pendapatan Bunga /
Interest Income
729.340
716.782
610.421
477.723
396.772
Beban Bunga / Interest Expense
(389.811)
(424.807)
(350.527)
(256.966)
(219.204)
Pendapatan Bunga Bersih /
Net Interest Income
339.529
291.975
259.894
220.757
177.568
Pend. Operasional Lainnya /
Other Operating Income
10.434
9.876
10.814
11.211
10.431
(17.495)
(7.126)
(7.560)
2.081
19.547
(172.304)
(153.647)
(133.911)
(128.695)
(110.223)
160.164
141.078
129.236
105.354
97.322
160
2.005
948
10.940
1.468
Laba Sebelum Pajak /
Income Before Tax
160.323
143.083
130.184
116.294
98.790
Pajak Perseroan / Tax
(44.814)
(36.522)
(32.708)
(28.118)
(24.772)
Laba Bersih (setelah pajak) /
Net Income
115.509
106.561
97.476
88.176
74.018
Pemulihan (pembentukan)
penurunan nilai asset keuangan /
Other Operating Income
Beban Operasional Lainnya /
Other Operating Expense
Laba Operasional /
Income from Operations
Pend. (Beban) Non Operasional /
Non-Operating Income (Expense)
Rasio Keuangan / Financial Ratio
2016
Permodalan / Capital
2015
2014
2013
2012
25,53%
26,36%
22,21%
12,87%
11,57%
Return On Assets (ROA)
2,19%
2,06%
2,23%
2,40%
2,45%
Return On Equity (ROE)
10,02%
11,13%
12,25%
21,35%
24,33%
5,09%
4,62%
4,95%
5,06%
4,89%
78,35%
80,71%
79,55%
78,88%
76,05%
83,81%
86,46%
87,24%
85,36%
88,66%
2,23%
0,80%
0,31%
0,06%
0,17%
CAR / Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rentabilitas / Profitability
Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional/Pendapatan
Operasional (BOPO) / Operational
Cost to Operational Income Ratio
Likuiditas / Liquidity
Loan to Funding Ratio (LFR)
Aktiva Produktif /
Productive Assets
NPL / Non Performing Loan
(NPL) Ratio
BANK INDEX 2016 Annual Report
9
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
10
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan pendapatan
bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar atau meningkat 16,3% dari
tahun 2015 sebesar Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih
Bank mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan sebesar
8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp106,6 milyar.
In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5 billion or 16.3% in net profit, from
Rp292 billion net profit recorded in 2015. This means the Bank earned Rp115.5 billion in
net profit, an increase of 8.3% from Rp106.6 billion recorded in 2015.
Para Pemegang Saham yang terhormat,
Dear esteemed Shareholders,
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa, perkenankan saya mewakili Dewan
Komisaris
untuk
menyampaikan
pandangan
terhadap pencapaian kinerja Bank Index di tahun
yang penuh dengan tantangan ini.
Along with the highest praise to God Almighty, please
allow me, on behalf of the Board of Commissioners, to
present our report on the performance of Bank Index
throughout the challenging year of 2016.
Sebagaimana kita ketahui, dalam beberapa
tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia
menunjukkan tren melambat sebagai dampak dari
melemahnya perekonomian global.
As we are aware of, in the last few years, the country’s
economy has been under a lot of strain as the direct
impact of global economic slowdown.
Berbagai faktor global yang berpengaruh terhadap
kinerja sektor riil dan finansial di Indonesia antara lain
adalah, keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa
atau lebih dikenal dengan Brexit, Bank of Japan (BoJ)
menerapkan suku bunga negatif, serta keputusan
menaikkan suku bunga oleh Federal Reserve. Di
tengah ketidakpastian perekonomian global tersebut,
perekonomian Indonesia tercatat tumbuh sebesar
5,02% (yoy), sedikit meningkat dibandingkan tahun
2015 sebesar 4,88% (yoy). Namun demikian angka ini
relatif lebih rendah dari target APBN sebesar 5,3%.
Various factors in the global scale affected the
performance of the country’s real and financial
sectors, among others are Britain’s exit from the
European Union, or Brexit; the decision of Bank of
Japan (BoJ) to apply negative interest rates, and the
Federal Reserve’s decision to raise the interest rate.
Amidst such economic uncertainties in the global
level, Indonesia’s economy managed to grow 5.02%
(yoy), slightly higher than the growth in 2015 at 4.88%
(yoy). Nevertheless, the figure is relatively lower than
the government’s target set at 5.3%.
BANK INDEX 2016 Annual Report
11
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
12
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Selama tahun 2016, nilai tukar Rupiah secara point to
point menguat sebesar 2,6% (yoy) ke level Rp13.436
per dolar AS dari Rp13.795 per dolar AS pada akhir
tahun 2015. Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya
persepsi positif investor terhadap perekonomian
domestik yang mendorong aliran dana masuk.
Throughout 2016, the Rupiah exchange rate based
on point to point rose 2.6% (yoy) from Rp13,795 per
USD in the end of 2015 to the level of Rp13,436 per
USD. This condition was due to the investors’ positive
perception of the domestic economy, which paved
the way for capital inflows.
Kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada
tahun 2016 surplus sebesar USD12 milyar atau setara
dengan Rp159,9 trilyun, padahal tahun 2015 masih
defisit sebesar USD1,1 milyar atau Rp14,6 trilyun, hal
ini ditopang oleh transaksi modal dan finansial yang
mencatat surplus cukup besar dan membaiknya
kinerja ekspor. Sedangkan defisit transaksi berjalan
diperkirakan cukup rendah atau di bawah 2%, hal
ini ditopang oleh surplus neraca perdagangan nonmigas yang cukup besar seiring dengan kinerja
ekspor yang membaik. Dengan perkembangan
tersebut, posisi cadangan devisa Indonesia pada
akhir Desember 2016 tercatat sebesar USD116,4
milyar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir
Desember 2015 sebesar USD105,9 milyar.
The performance of Indonesian Balance Payments
(NPI) in 2016 recorded a surplus of USD12 billion or
equivalent to Rp159.9 trillion, whereas in 2015, NPI
recorded a deficit of USD1.1 billion or Rp14.6 trillion.
Factors affecting the condition were high surplus
of capital and financial transactions, as well as the
improvement in the exports. Meanwhile, the current
account deficit was considered low or below 2%, a
condition resulting from considerable high surplus
balance of non-oil trade that was in line with the
improved performance of the country’s exports. As
the result of this development, Indonesia’s foreign
exchange reserve as of the end of December 2016
stood at USD116.4 billion, higher than the position in
December 2015 at USD105.9 billion.
Di sisi lain, tingkat inflasi terjaga pada level 3,02%
atau lebih rendah dari laju inflasi tahun 2015 sebesar
3,35% dan lebih rendah dari target Inflasi yang
tertuang dalam APBN sebesar 4,0%.
Indonesia was able to maintain its inflation level at
3.02%, lower than that in 2015 with 3.35%, and lower
than the government’s target set at 4.0%.
Sepanjang tahun 2016 Dewan Komisaris telah
menjalankan fungsi pengawasan secara intensif
terhadap pengelolaan Bank oleh Direksi. Di tengah
kondisi yang belum sepenuhnya kondusif ini,
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah
melakukan langkah dan strategi yang tepat dengan
menyelaraskan pertumbuhan dana pihak ketiga dari
sisi liabilitas dan pertumbuhan kredit dari sisi aktiva,
sehingga mampu menjaga rasio likuiditas dan net
interest margin (NIM) yang optimal.
Throughout 2016, the Board of Commissioners
performed its function, intensively overseeing the
management of the Bank by the Board of Directors.
The Board of Commissioners is of the opinion that
despite the unfavorable condition, the Board of
Directors managed to come up with and execute the
right strategies and steps, which effectively coordinate
the growth of third party funds (from the liabilities
side) with credit growth (from the assets side). Hence,
the Bank was able to maintain its liquidity ratio and
net interest margin (NIM) at an optimum level.
Dengan berbagai langkah dan strategi yang
dilaksanakan, Bank Index berhasil membukukan
kinerja yang relatif baik pada tahun 2016. Meskipun
ada beberapa target yang belum dapat dicapai
sepenuhnya, namun dari sisi profitabilitas dan
beberapa rasio keuangan utama, pencapaiannya
cukup menggembirakan.
Having executed the steps and strategies set up by
the management, Bank Index managed to book
relatively optimistic performance in 2016. Some
targets were not fully achieved, but the Bank reported
positive performance from the profitability and several
principle financial ratios.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Sampai dengan akhir tahun 2016 total aktiva Bank
Index telah mencapai Rp7,15 trilyun, tumbuh 0,9%
dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar Rp7,08
trilyun. Kredit yang diberikan sebesar Rp4,84 trilyun,
turun sebesar 3,6% dari tahun sebelumnya Rp5,02
trilyun. Penurunan tersebut terutama disebabkan
oleh adanya pelunasan kredit dari beberapa debitur
besar.
As of the end of 2016, the Bank’s total assets reached
Rp7.15 trillion, an increase of 0.9% from the position
in December 2015 with Rp7.08 trillion. The credit
disbursement was Rp4.84 trillion, or 3.6% lower from
Rp5.02 trillion in the preceding year. The decline was
mainly due to the Bank’s step to settle its credits to
some of its major debtors.
Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM) sampai dengan akhir
Desember 2016 mencapai Rp1,94 trilyun atau 40,1%
dari total kredit yang diberikan, dan telah melampaui
target yang ditetapkan sebesar 35%.
The realization of credit disbursement to MSME as
of the end of December 2016 reached Rp1.94 trillion
or 40.1% of the total credit disbursement. The figure
exceeded the target set at 35%.
Jumlah dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun
sampai dengan akhir tahun 2016 mencapai Rp5,77
trilyun, turun 0,8% dari tahun sebelumnya sebesar
Rp5,81 trilyun. Penurunan dana pihak ketiga tersebut
didominasi oleh turunnya deposito sebesar 4,7%.
Sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing naik
sebesar 17,8% dan 0,7%. Jika dibandingkan dengan
target yang ditetapkan, realisasinya mencapai 86,4%.
As of the end of 2016, the Bank collected Rp5.77
trillion from third party funds, or 0.8% lower than that
of the previous year which reached Rp5.81 trillion. The
dominant factor for the lower third party funds was
the 4.7% decline in the deposits. Meanwhile, current
accounts and savings increased by 17.8% and 0.7%,
respectively. Compared to the target, the realization
reached 86.4%.
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan kenaikan
pendapatan bunga bersih sebesar Rp339,5 milyar
atau meningkat 16,3% dari tahun 2015 sebesar
Rp292 milyar, sehingga perolehan laba bersih Bank
mencapai Rp115,5 milyar, mengalami peningkatan
sebesar 8,3% dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp106,6 milyar. Dengan peningkatan laba tersebut,
maka rasio retun on asset (ROA) tercapai sebesar
2,19%, meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar
2,06%, retun on equity (ROE) tercapai sebesar 10,02%,
sedikit menurun dari tahun 2015 sebesar 11,13% serta
rasio biaya terhadap pendapatan operasional (BOPO)
tercapai 78,35% atau membaik dari akhir tahun 2015
sebesar 80,71%. Demikian pula rasio kecukupan
modal Bank terjaga pada level 25,53%.
In 2016, Bank Index booked an increase of Rp339.5
billion or 16.3% in net profit, from Rp292 billion net
profit recorded in 2015. This means the Bank earned
Rp115.5 billion in net profit, an increase of 8.3% from
Rp106.6 billion recorded in 2015. With the profit
increase, return on asset (ROA) ratio reached 2.19%,
compared to 2.06% recorded in 2015. Return on equity
(ROE) reached 10.02%, slightly decrease from 11.13%
in 2015, and the cost ratio against operating income
(BOPO) was booked at 78.35% or improving from
80.71% in 2015. The Bank also managed to maintain
its capital adequacy rate at the level of 25.53%.
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tata kelola di
Bank Index telah telah berjalan secara baik, hal ini
antara lain tercermin dari komunikasi yang efektif
antara Dewan Komisaris dan Direksi terhadap
berbagai aspek penting, sehingga dihasilkan respon
yang cepat dan keputusan yang tepat atas hal-hal yang
The Board of Commissioners also believes Bank
Index executed its corporate governance well,
as reflected in the effective communication on
the Bank’s various important aspects between
the Board of Commissioners and the Board of
Directors. This effective communication led to
timely responses and effective decisions on matters
BANK INDEX 2016 Annual Report
13
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
14
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
dapat mempengaruhi pencapaian tujuan strategis
Bank. Dukungan Komite Audit, Komite Pemantau
Risiko serta Komite Remunerasi dan Nominasi
melalui rekomendasi yang disampaikan kepada
Dewan Komisaris turut memberikan kontribusi
dalam meningkatkan pelaksanaan tata kelola dan
manajemen risiko Bank. Dibantu ketiga komite
tersebut, Dewan Komisaris senantiasa mendorong
penerapan praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik
dan menyeluruh di semua aspek operasional Bank.
which could affect the achievement of the Bank’s
strategic objectives. The support from the Audit
Committee, the Risk Monitoring Committee, and the
Remuneration and Nomination Committee, with their
recommendations, contributed to the Bank’s efficient
corporate governance and risk management. With
the support from the three committees, the Board of
Commissioners encouraged the execution of Good
Corporate Governance in all operational aspects of
the Bank.
Dewan Komisaris juga telah melaksanakan tugasnya
sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya,
antara lain dengan melakukan berbagai rapat,
baik Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat
Dewan Komisaris dengan Direksi. Selain itu, fungsi
pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris terus
dilakukan guna memberikan pengarahan dan
nilai tambah bagi Bank Index untuk terus tumbuh
kedepannya.
Dalam
menjalankan
fungsinya,
Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan
Keuangan Bank Index untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2016 dan menerimanya sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepengurusan Bank Index
selama tahun berjalan.
The Board of Commissioners performed its duties,
within the scope of its authority and responsibilities,
that include holding meetings as well as meetings
with the Board of Directors. The Board also actively
oversees the management of the Bank, providing
guidance and added values to the Bank’s further
growth. The Board has reviewed the Bank’s financial
statement for the year ending on December 31, 2016,
and approved is as the accountability of the Bank’s
management for the current year.
Bank Index telah berupaya untuk menerapkan suatu
kerangka manajemen risiko yang terintegrasi untuk
memastikan semua risiko dapat diidentifikasi, diukur,
dikendalikan dan dilaporkan dengan benar. Bank
Index juga telah menerapkan manajemen risiko sesuai
dengan kompleksitas profil risiko, kegiatan usaha
serta membangun budaya risiko dan menerapkan
sistem manajemen risiko pada setiap unit kerja dan
praktek tata kelola perusahaan yang baik.
Bank Index has taken steps to formulate a framework
for integrated risk management. With this framework,
the management managed to identify, measure,
control, and correctly report all risks. Bank Index
has also implemented risk management based on
the complexity of the risk profiles, and business
activities. The Bank has also fostered risk culture and
implemented risk management risk at each work
unit, and observed the principles of Good Corporate
Governance.
Di dalam kerangka Tata Kelola Perusahaan tersebut
Dewan Komisaris, Direksi dan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) sepakat mengedepankan
prinsip kerjasama dan profesionalisme untuk
mewujudkan visi dan misi. Oleh karenanya, Dewan
Within the framework of corporate governance, the
Board of Commissioners, the Board of Directors, and
General Meeting of Shareholders (GMS) have agreed
to put to the fore the principle of cooperation and
professionalism to realize the organization’s vision
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Komisaris senantiasa akan memastikan pelaksanaan
Rencana Bisnis Bank Index dilakukan dengan cermat
dan penuh kehati-hatian.
and missions. Thus, the Board of Commissioners
always ensures that the execution of the Bank’s
Business Plan prioritizes accuracy and prudence.
Pada kesempatan ini, dapat kami sampaikan juga
bahwa, Dewan Komisaris telah mengevaluasi dan
menyetujui Rencana Bisnis Bank tahun 2017, yang
telah mempertimbangkan berbagai peluang bisnis
dan risiko yang akan dihadapi oleh Bank. Penyaluran
kredit akan tetap difokuskan pada segmen ritel
komersil terutama untuk membiayai sektor-sektor
produktif. Di sisi pendanaan, Bank Index akan terus
berupaya meningkatkan dana Tabungan Idaman
untuk mendukung pertumbuhan dana murah. Dalam
mencapai rencana bisnis yang telah ditetapkan,
Dewan Komisaris mengingatkan kepada jajaran
manajemen untuk tetap fokus pada pertumbuhan
yang berkualitas, menjaga likuiditas pada level yang
optimal, serta meningkatkan efisiensi.
In this occasion, we’d like to report that the Board
of Commissioners conducted the evaluation and
approved 2017 Business Plan, after taking into
consideration various business opportunities and risks
faced by the Bank. Credit disbursement will remain
the focus for retail commercial segment, notably to
finance productive sectors. In budgeting, Bank Index
will continue to improve the funds from Tabungan
Idaman product to support the growth of low-cost
funds. To achieve the Bank’s business targets, the
Board of Commissioners would like to remind the
management to stay focused on quality growth,
maintain liquidity at optimum level, and improve
efficiency.
Akhir kata, Dewan Komisaris menyampaikan terima
kasih kepada pemegang saham, regulator, nasabah,
mitra bisnis dan pemangku kepentingan lainnya
yang terus menerus memberikan dukungan dan
kepercayaan kepada Bank Index. Apresiasi yang
tinggi juga disampaikan kepada Direksi dan seluruh
karyawan atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam
mencapai target-target yang ditetapkan.
To close, everyone siting on the Board of
Commissioners would like to extend our sincere
gratitude to the shareholders, regulator, customers,
business partners, other stakeholders for their
continuous support and trust. We would also like to
express our high appreciation to the Board of Directors
and all employees for their dedication and hard work
to assist Bank Index reaching its targets.
Desember 2016
December 2016
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
BANK INDEX 2016 Annual Report
15
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
16
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Sambutan Presiden Direktur
Message from the President Director
Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau tumbuh 9,8%
dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.162,9 milyar, dengan rasio
kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%,
jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang dipersyaratkan
oleh Otoritas.
Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase from Rp1,162.9 billion in 2015. The
Bank’s Capital Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding the minimum ratio
required by Financial Services Authority.
Pemegang Saham yang terhormat,
Dear esteemed Shareholders,
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi perkembangan Bank Index. Judul yang ada
pada sampul depan Laporan Tahunan ini, merupakan
representasi yang relevan bagi kondisi Bank Index
saat ini, dimana kami harus memiliki ketahanan fisik
dan stamina yang baik untuk mengarungi kondisi
perekonomian penuh tantangan ini.
The year 2016 was a challenging period for Bank
Index. The title that appears on the cover of this
Annual Report represents the relevant condition the
Bank has dealt with, as we maintained our physical
strength and stamina to weather the storm that hit
our country’s economy.
Seperti diketahui, perekonomian makro di tahun 2016
masih diwarnai oleh berbagai gejolak dan tantangan,
baik yang bersumber dari dalam negeri maupun
global. Meskipun demikian, melalui penentuan dan
implementasi strategi bisnis yang tepat dengan
prinsip kehati-hatian dalam mengantisipasi kondisi
yang masih bergejolak ini, Bank Index bersyukur
masih dapat terus tumbuh dan berhasil membukukan
laba bersih lebih tinggi dari pada tahun-tahun
sebelumnya.
As we all know, the macroeconomic condition in
2016 was encumbered by various volatilities and
challenges, be it in the domestic level or in the global
level. Nevertheless, by determining and implementing
effective and prudent business strategies to anticipate
such a volatile condition, Bank Index still managed to
grow and book its net profit higher than that recorded
in prior years.
BANK INDEX 2016 Annual Report
17
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Perkembangan
Nasional
18
Ekonomi
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perbankan
The Condition of National Economy and
Banking
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016
mencapai 5,02% (YoY), lebih tinggi dibandingkan
pertumbuhan tahun 2015 sebesar 4,88%, dimana
motor penggerak pertumbuhan tersebut ditopang
oleh konsumsi rumah tangga yang tumbuh seiring
dengan terjaganya laju inflasi.
Indonesia’s economic growth in 2016 reached 5.02%
(YoY), higher than 4.88% recorded in 2015. The driving
force behind the growth was the increased household
consumption as the result of controlled inflation rate.
Dari sektor keuangan, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) menilai stabilitas dan daya tahan perbankan
nasional tahun 2016 relatif lebih baik dibandingkan
tahun 2015, terutama dari sisi rasio kecukupan
modal. Laporan Statistik Perbankan Indonesia Vol.15
No.1, Desember 2016 menggambarkan, Total Asset
perbankan nasional tahun 2016 tumbuh sebesar
10,4%, lebih tinggi dari pada tahun sebelumnya
sebesar 9,2%. Dana Pihak Ketiga tumbuh 9,6%,
lebih tinggi dari pada tahun 2015 sebesar 7,3%.
Pertumbuhan Ekuitas juga mengalami kenaikan,
yaitu dari 12,3% pada tahun 2015 menjadi 12,5% pada
tahun 2016. Perolehan laba bersih juga meningkat,
yaitu dari Rp104,6 trilyun pada tahun 2015 menjadi
Rp106,5 trilyun pada tahun 2016. Penyaluran Kredit
hanya tumbuh 7,9%, lebih rendah dibandingkan
dengan pertumbuhan tahun 2015 sebesar 10,4%, dan
NPL meningkat dari 2,5% pada tahun 2015 menjadi
2,93% pada tahun 2016.
In the financial sector, Financial Services Authority
(OJK) issued a statement saying the stability and the
durability of the national banking industry in 2016
was relatively better than those in the previous year,
notably in the capital adequacy ratio. Indonesian
Banking Statistics Report Vol.15 No.1, December 2016
reveals that the banking industry’s Total Assets in
2016 increased by 10.4%, higher than 9.2% recorded in
the previous year. Third party funds increased by 9.6%,
higher than 7.3% recorded in the previous year. Equity
grew, from 12.3% in 2015 to 12.5% in 2016. Income from
net profit also grew from Rp104.6 trillion in 2015 to
Rp106.5 trillion in 2016. Credit disbursement recorded
a decline, showing growth of 7.9%, as opposed to
10.4% booked in 2015. NPL increased from 2.5% in
2015 to 2.93% in 2016.
Pencapaian Kinerja Bank Index 2016
Bank Index Performance in 2016
Menutup tahun 2016, Bank Index membukukan
total asset sebesar Rp7.150,3 milyar, tumbuh sebesar
0,9% dibandingkan posisi tahun 2015. Kredit yang
diberikan turun sebesar 3,6% yaitu, dari Rp5.027,6
milyar pada tahun 2015 menjadi Rp4.835,4 milyar
pada tahun 2016. Penghimpunan Dana pihak ketiga
turun sebesar 0,8%, dari Rp5.809,8 milyar pada tahun
2015, menjadi Rp5.765,4 milyar pada tahun 2016.
Kontribusi terbesar penurunan Dana Pihak Ketiga
dimaksud didominasi oleh Deposito turun sebesar
4,7%, sedangkan Giro dan Tabungan masing-masing
naik sebesar 17,8% dan 0,7%.
Closing the year 2016, Bank Index booked its total
assets of Rp7,150.3 billion, an increase of 0.9% from
the position in 2015. Credits disbursed by Bank Index
experienced a decrease of 3.6%, from Rp5,027.6 billion
in 2015 to Rp4,835.4 billion in 2016. Third party funds
decreased by 0.8%, from Rp5,809.8 billion in 2015 to
Rp5,765.4 billion in 2016. The biggest contributor to
the decline in third party funds collection is the 4.7%
decrease in deposits, whereas current accounts and
savings increased by 17.8% and 0.7%, respectively.
Sementara itu, perolehan laba bersih tahun 2016
mencapai Rp115,5 milyar atau meningkat sebesar
8,3% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp106,6
milyar. Peningkatan laba bersih tersebut terutama
dikontribusikan oleh meningkatnya pendapatan
bunga bersih yang cukup signifikan yaitu, dari Rp292
milyar menjadi Rp339,5 milyar.
Meanwhile, Bank Index’s net profit in 2016 reached
Rp115.5 billion, an 8.3% increase from the previous
year’s net profit of Rp106.6 billion. The increase in net
profit was particularly contributed by quite significant
increase in net interest, from Rp292 billion to Rp339.5
billion.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
dan
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Total ekuitas mencapai Rp1.276,7 milyar, atau
tumbuh 9,8% dibandingkan tahun 2015 sebesar
Rp1.162,9 milyar, dengan rasio kecukupan modal
(Capital Adequacy Ratio – CAR) sebesar 25,53%,
jauh lebih tinggi dari pada ketentuan minimal yang
dipersyaratkan oleh Otoritas.
Total equity reached Rp1,276.7 billion, a 9.8% increase
from Rp1,162.9 billion in 2015. The Bank’s Capital
Adequacy Ratio (CAR) stood at 25.53%, far exceeding
the minimum ratio required by Financial Services
Authority.
Rasio Non Performing Loan (NPL) gross per 31
Desember 2016 tercatat sebesar 2,23%. Meskipun
relatif meningkat dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya, namun masih di bawah rata-rata
industri perbankan nasional sekitar 2,93%.
The gross Non-Performing Loan (NPL) ratio as of
December 31, 2016 was recorded at 2.23%. Even
though this shows a relative increase from the
previous years, the ratio remained below the average
national banking industry's NPL ratio at 2.93%.
Rasio-rasio indikator keuangan lainya juga
menunjukkan pencapaian yang positif. CAR setelah
memperhitungkan aspek risiko kredit, operasional
dan pasar pada akhir 2016 mencapai 25,53%. Hal
ini mencerminkan struktur permodalan yang kuat
guna mendukung pertumbuhan usaha di waktu
mendatang. Net Interest Margin tumbuh menjadi
5,09% dari periode sebelumnya sebesar 4,62%.
Return on Asset (ROA) mencapai 2,19% meningkat
dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,06%, dan
Return on Equity (ROE) sebesar 10,02%.
Other financial indicator ratios also show positive
performance. CAR after credit, operational, and
market risks, by the end of 2016 stood at 25.53%. This
is reflected in the strong capital structure that would
support business growth further down the road. Net
Interest Margin soared to 5.09% from 4.62% in the
previous period. Return on Asset (ROA) reached 2.19%,
showing an increase of 2.06%; and Return on Equity
(ROE) stood at 10.02%.
Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan
bahwa, pada tahun 2016 Bank Index telah
merealisasikan pembukaan 4 (empat) Kantor baru,
masing-masing: 1 (satu) kantor di Kota Palembang
-Sumatera Selatan, 1 (satu) kantor di Kota Cirebon –
Jawa Barat, dan 2 (dua) kantor di wilayah Jobodetabek.
Disamping itu, kami juga telah melakukan relokasi/
pemindahan kantor Cabang Pembantu Daan Mogot
– Jakarta Barat, ke lokasi lainnya di wilayah tersebut.
In this occasion, we would also like to report that in
2016 Bank Index opened four (4) new offices: one
(1) in Palembang, South Sumatra; one (1) in Cirebon,
West Java; and two (2) in Jabodetabek area. We also
relocated the Daan Mogot branch office, West Jakarta,
to another location still in the area.
Rencana Strategis Bank Index
Bank Index Strategic Plan
Proyeksi pertumbuhan industri keuangan tahun
2017 diperkirakan akan lebih baik dari pada tahun
2016. Keberhasilan program pengampunan pajak
untuk
pembiayaan
infrastruktur,
pemulihan
harga komoditas dan perbaikan ekonomi global,
diperkirakan akan menjadi faktor pendorong
pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2017.
The financial industry in 2017 is projected to be in a
better shape than it was in 2016. The success of the
tax amnesty program, whose funds the government
uses to boost infrastructure development programs,
commodity price recovery, and improvement of the
global economy, are seen as the supporting factors to
improve the national economy in 2017.
Mencermati hal tersebut, dimana dampak dari kondisi
eksternal dapat berpengaruh terhadap usaha Bank,
Bank Index akan melaksanakan beberapa strategi
untuk mengurangi dampak dari tekanan tersebut
Realizing the condition, in which external conditions
are likely to impact the Bank’s business, Bank Index
formulates a number of strategies to lessen the
impact of the pressure to the Bank’s performance.
BANK INDEX 2016 Annual Report
19
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
20
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
terhadap kinerja Bank secara keseluruhan. Bank Index
tetap fokus pada upaya memperkuat fundamental
keuangan dan memaksimalkan pertumbuhan bisnis,
antara lain melalui pengendalian likuiditas dengan
melakukan monitoring atas jumlah dana pihak ketiga
yang diselaraskan dengan keseimbangan antara
rasio LDR dengan target total aset yang akan dicapai.
Fokus kebijakan Bank Index adalah menetapkan rasio
LDR pada kisaran 80%-90%. Pertumbuhan dana
pihak ketiga akan diselaraskan dengan pertumbuhan
kredit dengan mengutamakan pertumbuhan dana
murah.
Bank Index will remain focused on the efforts to
strengthen its financial fundamentals and maximize
its business growth. These are done through liquidity
control by monitoring the volume of third party funds
adjusted to the balance between LDR ratio and the
targeted total assets. The focus of Bank Index’s policy
is determining the LDR ratio in the range of 80%90%. The growth of third party funds is adjusted to
the credit growth with focus on low-cost funds.
Untuk mencapai sasaran atau target di tahun 2017,
sesuai komitmen kami kepada Pemegang Saham
dan Otoritas Jasa Keuangan, maka kami akan terus
menggenjot kinerja operasional kami di segmen
komersial retail, serta fokus pada pengumpulan
dana murah yang bersifat jangka panjang. Adapun
beberapa program yang akan kami jalankan untuk
mencapai sasaran tersebut di tahun 2017, antara lain:
To reach the 2017 targets, in line with our commitment
to the shareholders and Financial Services Authority,
we are boosting our operational performance in
the retail commercial segment, and focusing on the
garnering of long-term low-cost funds. Some of
the programs that we have prepared to achieve the
targets are as follows:
1. Untuk
meningkatkan
pelayanan
kepada
para nasabah, pada tahun 2017 Bank Index
merencanakan untuk, membuka 3 (tiga)
Kantor Kas, di wilayah Jabodetabek, relokasi
(perpindahan) 1 (satu) Kantor Kas Kampung
Melayu Tangerang – Banten ke lokasi lainnya
disekitar Kampung Melayu Tangerang – Banten
dan menambah / mengoperasikan 3 (tiga) mesin
ATM baru, di wilayah Jabodetabek.
1. Improve our services to customers, in 2017 Bank
2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif
tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk
menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan
cara-cara yang persuasif maupun dengan
menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index
mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun
2017 di bawah 2%.
2. To
3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus
meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan
meningkatkan dana tabungan dalam jangka
panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan
pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan
MultiPlus dan Giro Plus.
3. To increase third-party funds and increase the low-
4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking
& Mobile Banking untuk mendukung pelayanan
nasabah serta Branchless Banking di masa yang
akan datang.
4. Bank Index will further improve the Bank’s Internet
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Index plans to open three (3) cash offices in
Jabodetabek area; relocate one (1) cash office in
Kampung Melayu, Tangerang, Banten to another
location in Kampung Melayu area, Tangerang,
Banten; and operate three (3) more ATMs in
Jabodetabek area.
lower relatively high NPL ratio, the
management is striving to find the best solution,
using either persuasive method or legal means.
The management of Bank Index targets the gross
NPL ratio to reach below 2% by the end of 2017.
cost fund ratio (CASA-Current Account & Saving
Account Ratio), and to increase long-term savings
funds, Bank Index will intensify the marketing of
its Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and
Giro Plus products.
Banking & Mobile Banking services and support
Branchless Banking for the future.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
5. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM
menjadi berbasis CHIP (NSICCS).
5. Bank Index will continue with the program of
Bank Index senantiasa meyakini bahwa dengan
penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola dengan benar
dan konsisten yaitu: transparansi, akuntabilitas,
pertanggungjawaban, independensi dan kewajaran,
akan meningkatkan kepercayaan dari para
pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta
meningkatkan nilai dan kinerja Bank. Bank Index akan
terus menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola yang
baik dalam semua kegiatan Bank serta secara terusmenerus melakukan langkah-langkah perbaikan dan
penyempurnaan praktik Tata Kelola Perusahaan.
Bank Index realizes the importance of the efficient
and consistent implementation of Good Corporate
Governance principles to ensure transparency,
accountability, responsibility and fairness, as this
will help foster the trust of the shareholders and
stakeholders, and improve the Bank’s performance
and values. Bank Index will continue implementing
Good Corporate Governance principles in the Bank’s
all activities, and making improvements in the practice
of Good Corporate Governance.
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan
dan menuntut upaya yang sungguh-sungguh dari
segenap jajaran Bank Index. Oleh sebab itu atas
nama Direksi, saya mengucapkan terima kasih atas
dedikasi dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh
segenap pegawai Bank Index.
The year 2016 was the period filled with challenges
and demanded that everyone in Bank Index perform
their best. So, on behalf of the Board of Directors, I’d
like to extend our sincerest gratitude for the dedication
and hard work of every individual at Bank Index.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada
Dewan Komisaris, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank
Indonesia atas dukungan dan pengawasan yang
dilakukan sepanjang tahun sehingga kinerja Bank
Index dapat terus meningkat. Selain itu, kami juga
menyampaikan terima kasih kepada pemegang
saham, nasabah, mitra kerja, dan pemangku
kepentingan yang telah memberikan kepercayaan
dan dukungan kepada Bank Index. Semoga Bank
Index akan terus memberikan kinerja yang lebih baik
lagi di tahun-tahun mendatang.
We would also like to thank the Board of
Commissioners, Financial Services Authority and Bank
Indonesia for the support and supervision throughout
the year, which took the Bank to the end of the year
on a positive note. Last but not least, we would like
to thank esteemed shareholders, customers, work
partners and stakeholders for their trust and support.
It is our sincere hope that Bank Index will continue to
perform well in the years to come.
upgrading its ATM card to the chip-based card
(NSICCS).
Desember 2016
December 2016
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
BANK INDEX 2016 Annual Report
21
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Ikhtisar Peristiwa 2016
2016 Significant Events
JANUARI
22
JANUARY
Pembukaan Kantor Cabang Palembang –
Palembang, 28 Januari 2016.
Official Opening of Palembang Branch Office Palembang, January 28, 2016.
Customer Gathering, di The Arista Hotel –
Palembang, 28 Januari 2016.
Customer Gathering, in The Arista Hotel Palembang, January 28, 2016
Rapat Kerja Nasional Bank Index, di Hotel
Santika Hayam Wuruk – Jakarta, 29-30
Januari 2016.
National Business Meeting of Bank Index in
Santika Hayam Wuruk Hotel – Jakarta, January
29-30, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
APRIL
Laporan Manajemen
Management Report
APRIL
Investment Press Conference masuknya SBI FMO
Fund sebagai salah satu Pemegang Saham Bank
Index, di Grand Hyatt Hotel – Jakarta, 11 April 2016.
MEI
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Investment Press Conference indicating SBI
FMO Fund as a new shareholder of Bank Index,
at Grand Hyatt Hotel - Jakarta, 11 April 2016.
MAY
Sales Camp, di Royal Tulip Gunung Geulis Resort
– Bogor, 14 Mei 2016.
Sales Camp, in Royal Tulip Gunung Geulis
Resort – Bogor, May 14, 2016.
Program Edukasi Perbankan yang di ikuti sekitar 100
Mahasiswa di Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere
Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) – Nusa Tenggara
Timur (NTT), 26 Mei 2016.
Banking Education Program with the participation of
around 100 college students at Nusa Nipa University
(Unipa) Maumere Flores, East Nusa Tenggara (NTT), on
May 26, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
23
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
JUNI
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
JUNE
Acara Buka Puasa bersama dengan anak-anak Panti
Asuhan di Panti Asuhan Nusantara Foundation Jakarta, 22 Juni 2016.
AGUSTUS
24
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Fast-breaking gathering with orphans at
Nusantara Foundation Orphanage – Jakarta,
June 22, 2016.
AUGUST
Customer Gathering, di Hotel Mercure Alam
Sutera – Tangerang Selatan, 9 Agustus 2016.
Customer Gathering, in Mercure Alam Sutera
Hotel - Tangerang Selatan, August 9, 2016.
Kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT Bank Index
ke-23 yang diikuti oleh sekitar 100 orang, dilaksanakan
di Bank Index Kantor Pusat, 15 Agustus 2016.
Blood drive activity in commemoration of Bank
Index’s 23rd anniversary. The event saw the
participation of around 100, and held at Bank Index
Head Office on August 15, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu
Daan Mogot, dari Komp. Daan Mogot Baru, Jl.
Tampak Siring Blok KJH No. 7 – ke Jl. Komp.
Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36 - Jakarta, 26
Agustus 2016.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
The relocation of Daan Mogot Sub Branch, from
Komp. Daan Mogot Baru, Jl. Tampak Siring Blok
KJH No. 7 - to Jl. Komp. Daan Mogot Blok LB-5
Kav. No. 36 - Jakarta, August 26, 2016.
Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung
Plaza Permata – Jakarta, 23 Agustus 2016.
Bank Index’s 23rd anniversary celebration at
Plaza Permata – Jakarta, on August 23, 2016.
Kegiatan Kerja Bakti dalam rangka HUT Bank
Index ke–23, 27 Agustus 2016.
Voluntary Activities for Celebrating Bank
Index’s 23st Anniversary, August 27, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
25
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Perayaan HUT Bank Index ke–23, di Gedung
Plaza Permata - Jakarta, 27 Agustus 2016.
OKTOBER
26
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Celebrating Bank Index’s 23st Anniversary, in
Plaza Permata Building - Jakarta, August 27, 2016.
OCTOBER
Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-III 2016,
di Gedung Asemka – di Gedung Asemka Jakarta, 15 Oktober 2016.
Branch Performance Evaluation Meeting3st quarter 2016, Asemka Building - Jakarta,
Oktober 15, 2016.
Pembukaan Kantor Kas ITC Fatmawati –
Jakarta, 20 Oktober 2016.
Official Opening of ITC Fatmawati Cash Office Jakarta, October 20, 2016.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Program Edukasi Perbankan yang di ikuti oleh
sekitar 300 pelajar SMA di SMA Budi Mulia Bogor, 21 Oktober 2016.
NOVEMBER
Banking education program with the participation
of around 300 high school students at Budi Mulia
High School – Bogor, October 21, 2016.
NOVEMBER
Pembukaan Kantor Kas Citra Raya –
Tangerang, 21 Nopember 2016.
DESEMBER
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Official Opening of Citra Raya Cash Office Tangerang, November 21, 2016.
DESEMBER
Pembukaan Kantor Cabang Cirebon – Cirebon, 7
Desember 2016.
Official Opening of Cirebon Branch Office Cirebon, December 7, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
27
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Pencapaian kinerja Bank Index selama tahun 2016 dapat digambarkan
sebagai berikut:
Bank Index’s financial performance in 2016 is summarized as below:
Total Aktiva
Total Aktiva
Total aktiva Bank Index pada akhir tahun 2016
mencapai Rp7.150 milyar, tumbuh 0,9% dibandingkan
posisi tahun 2015 sebesar Rp7.084 milyar. Aktiva
Bank Index menunjukkan pertumbuhan yang
berkesinambungan dari tahun ke tahun.
Bank Index’s total assets at the end of 2016 was
Rp7,150 billion, increased by 0.9% compared to 2015’s
total assets which was Rp7,084 billion. Bank Index’s
assets have been showing a stable growth from year
to year.
Aktiva / Assets
Kredit / Loans
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
7.084
8000
7000
6000
5000
7.150
6.238
6000
5000
5.263
4.202
4000
4000
3000
3000
2000
2000
3.982
4.563
5.028
4.835
3.275
1000
1000
2012
2013
2014
Penyaluran Kredit Per
Sektor Ekonomi
Loans by Economic Sector
28
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
2015
2016
2012
Komposisi Kredit
Loans Composition
2013
2014
2015
2016
Komposisi Kredit UMKM
SME Loans Composition
16,2%
Perindustrian / Industry
40,13%
UMKM / SME
14,69% Usaha Kecil / Small Business
13,3%
Konstruksi / Construction
59,87%
Lainnya / Others
85,20% Usaha Menengah / SME
39,2%
Perdagangan / Trading
31,4%
Lainnya / Others
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
0,11%
Usaha Mikro / Micro Business
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kredit yang Diberikan
Loans
Jumlah kredit yang diberikan sampai dengan akhir
tahun 2016 mencapai Rp4.835,4 milyar, turun 3,6%
dibandingkan posisi akhir tahun 2015 sebesar
Rp5.028 milyar.
Loan as of the end of 2016 stood at Rp4,835.4 billion,
a decrease of 3.6% compared to the end year position
in 2015 with Rp5,028 billion.
Selama tahun 2016, penyalurahn kredit di Bank Index
terutama pada sektor:
In 2016, loans were granted in particular to these
sectors:
Sektor Penyaluran Kredit / Granted Loan
Sektor / Sector
Nominal / Amount
Perindustrian / Industry
Rp781,1 Milyar / Billion
Konstruksi / Construction
Rp641,5 Milyar / Billion
Perdagangan / Trading
Rp1.893,4 Milyar / Billion
Lainnya / Others
Rp1.519,3 Milyar / Billion
Kredit kepada UMKM
Micro, Small and Medium Scale
Enterprise (UMKM) Loans
Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil
dan Menengah (UMKM) per akhir tahun 2016 telah
mencapai Rp1.940,3 milyar. Jumlah pemberian kredit
kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah masingmasing sebesar Rp2,1 milyar, Rp285 milyar dan
Rp1.653,2 milyar.
Loans granted to Micro, Small and Medium
Enterprises (UMKM) reached Rp1,940.3 billion at the
end of 2016. Total loans to Micro, Small and Medium
Scale Enterprise were respectively Rp2.1 billion, Rp285
billion and Rp1,653.2 billion.
0,90%
Pertumbuhan Aktiva
Growth in Asset
12,00%
Pertumbuhan Laba
Growth in Income
9,80%
Pertumbuhan Ekuitas
Growth in Equity
BANK INDEX 2016 Annual Report
29
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
Sampai dengan akhir tahun 2016, dana pihak ketiga
yang berhasil dihimpun adalah Rp5.765 milyar atau
turun sebesar 0,8% dibandingkan posisi akhir tahun
2015. Kontribusi penurunan tersebut disumbangkan
oleh Deposito sebesar 4,7% atau Rp208 milyar,
sementara kontribusi kenaikan disumbangkan oleh
Giro dan Tabungan masing-masing sebesar 17,8%
atau Rp161 milyar dan 0,7% atau Rp3 milyar.
As of the end of the year 2016, the third party
funds stood at Rp5,765 billion or a decrease of
0.8% compared to the end year position in 2015.
Contributing to the decline was 4.7% Deposits or
Rp208 billion; and contributing to the increase were
Current Accounts and Savings respectively booked at
17.8% or Rp161 billion and 0.7% or Rp3 billion.
Dana Pihak Ketiga / Third Party Funds
Giro / Current Accounts
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
5.810
6000
4.662
5000
4000
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
5.765
5.227
1200
904
1000
3.694
675
800
3000
600
2000
533
200
2012
2013
2014
2015
2016
2012
2013
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
440
365
4.466
443
405
4.050
4500
3500
3000
250
2500
200
2000
150
1500
100
1000
50
500
2014
2016
2015
2016
4.258
3.615
4000
300
2013
2015
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
350
2012
30
372
2014
Deposito / Time Deposits
Tabungan / Saving Account
400
772
400
1000
450
1.064
2.796
2012
2013
2014
2015
2016
Perolehan Laba
Income
Pada tahun 2016, Bank Index membukukan laba
(sebelum pajak) sebesar Rp160,3 milyar, naik 12%
dibandingkan posisi tahun 2015 sebesar Rp143,1
milyar.
In 2016, Bank Index recorded a Rp160.3 billion income
(before taxes). This was an increase from 2015 by 12%
where we recorded a Rp143.1 billion income before
tax.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Ekuitas / Shareholders' Equity
Laba (Rugi) / Profit & Loss
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
160,3
180,0
143,1
160,0
130,1
140,0
120,0
100,0
1.162,9
1.200,0
98,8
904,5
1.000,0
80,0
800,0
60,0
600,0
40,0
400,0
20,0
200,0
2012
1.276,7
1.400,0
116,3
2013
2014
2015
2016
417,6
2012
525,8
2013
2014
2015
2016
Permodalan
Shareholders’ Equity
Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan
Desember 2016 mencapai Rp1.276,7 milyar atau
meningkat sebesar 9,8% dibandingkan posisi tahun
2015 sebesar Rp1.162,9 milyar. Peningkatan ekuitas
tersebut selain disebabkan oleh adanya perolehan
laba bersih sebesar Rp115,5 milyar.
Total equity of Bank Index up to end December
2016 reached Rp1,276.7 billion, an increase of 9.8%
compared to 2015 amounting to Rp1,162.9 billion. The
increase in equity has been caused by a net profit of
Rp115.5 billion.
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index
per 31 Desember 2016 adalah 25,53%, menurun
dibandingkan posisi Desember 2015 sebesar 26,36%.
Bank Index’s CAR as of 31 December 2016 was 25.53%,
a decrease from December 2015 position which was
26.36%.
Kualitas Aktiva Produktif
Quality of Productive Assets
Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Desember 2016
adalah sebesar 2,23% dan 1,53%. Meskipun meningkat
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun
kedua rasio ini relatif masih cukup baik dibandingkan
industri dan rasio maksimal yang dipersyaratkan oleh
otoritas jasa keuangan sebesar 5%.
NPL gross ratio and NPL net ratio as of December 31,
2016 stood at 2.23% and 1.53%. Despite the increase
compared to prior years, both ratios are still considered
good compared to the industry and maximum ratio
required by Financial Services Authority at 5%.
Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir tahun
2016 adalah sebagai berikut:
The total loans based on collectibility at the end of
2016 were as follows:
BANK INDEX 2016 Annual Report
31
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kolektibilitas Pinjaman Posisi / Total Loans Based on Collectibility
Kategori / Categories
Nominal / Amount
%
Rp4.576,0 Milyar / Billion
94,64
Rp151,6 Milyar / Billion
3,14
Kurang Lancar / Sub-Standard
Rp19,1 Milyar / Billion
0,40
Diragukan / Doubtful
Rp6,0 Milyar / Billion
0,12
Rp82,7 Milyar / Billion
1,71
Lancar / Current
Dalam Perhatian Khusus / Special Mention
Macet / Loss
32
Tingkat Suku Bunga
Loan Interest Rate
Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan
berkisar antara 1,75% sampai dengan 20% untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.
Total pendapatan bunga kredit yang diterima pada
tahun 2016 adalah sebesar Rp625,1 milyar.
The loan interest rates charged in 2016 ranged from
1.75% to 20%. Total interest income recorded in 2016
was Rp625.1 billion.
Tingkat Kesehatan Bank
Bank Rating
Berdasarkan perhitungan internal sesuai metode
perhitungan kesehatan yang ditentukan oleh OJK
(POJK No.4/POJK.03/2016 tanggal 27 Januari 2016)
dan SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017 tanggal 17 Maret
2017), Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Index
berdasarkan Risiko per posisi 31 Desember 2016,
adalah peringkat “2” karena beberapa hal antara lain:
Based on the internal health calculation method as
prescribed by OJK (POJK No.4/POJK.03/2016 dated
January 27, 2016 and SE.OJK No.14/SEOJK.03/2017
dated March 17, 2017), the health rate of Bank Bank
Index based on risk per position as of December 31,
2016 was categorized as "2nd" level for the following
reasons:
• Hasil mapping pada risiko inherent dan sistem
pengendalian risiko, profil risiko Bank Index
per posisi Desember 2016 mempunyai risiko
secara keseluruhan Low To Moderate dengan
sistem pengendalian risiko Satisfactory atau
digolongkan dalam peringkat 2 (dua).
• Based on the mapping of inherent risks and risk
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
control system, it was found that the risk profile
of Bank Index as of December 31, 2016 was low to
moderate with satisfactory risk control ranked in
tier 2 (two).
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
• Berdasarkan hasil self assessment untuk
pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode
Desember 2016 digolongkan dalam peringkat
2 (dua) yang mencerminkan Manajemen Bank
Index telah melakukan penerapan Tata Kelola
yang secara umum baik dan memadai serta telah
sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan
tentang pelaksanaan Tata Kelola bagi Bank
Umum.
• Based on the self assessment, the implementation
• Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember
2016 digolongkan dalam peringkat 2 (dua)
dimana secara umum kinerja rentabilitas dalam
menghasilkan laba memadai yang tercermin dari
perolehan laba yang tinggi serta beberapa ratio
telah melebihi target Rencana Bisnis Bank dengan
tingkat stabilitas yang tinggi serta memiliki
tingkat pertumbuhan yang terus meningkat
(sustainability),
disamping
kemampuan
rentabilitas sangat tinggi untuk mengantisipasi
potensi kerugian serta meningkatkan modal
Bank Index.
• Bank Index’s profitability for the period of
• Bank Index memiliki kualitas dan kecukupan
permodalan yang sangat memadai relatif terhadap
profil risikonya yang disertai dengan pengelolaan
permodalan yang cukup kuat serta sesuai dengan
karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha
Bank Index, sehingga untuk periode Desember
2016, permodalan Bank Index digolongkan
dalam peringkat 1 (satu) dimana tingkat modal
berada jauh lebih tinggi dari ketentuan KPMM
yang berlaku dan diperkirakan akan tetap berada
di tingkat ini serta membaik untuk masa 12
bulan mendatang. Disamping itu Bank tidak
akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan
permodalan, karena adanya komitmen dari
pemegang saham untuk penambahan modal
sesuai kebutuhan.
• Bank
of Bank Index governance up to December 2016
was classified as rank 2 (two). It means that the
Bank's Management had implemented Good
Corporate Governance (GCG). The implementation
was evaluated as generally good and compliant
with the principles of Good Corporate Governance
(GCG) for Commercial Banks.
December 2016 was classified as rank 2 (two).
Generally, the Bank’s profitability performance in
generating adequate income, which was reflected
from the Bank’s high profit that exceeded the
target of the Bank’s Business Plan, with the high
and sustainable level of stability besides the
Bank’s high profitability capability to anticipate the
potential of loss, and to increase the capital.
index possesses good quality and
relatively sufficient capital adequacy against
risk profiles. Bank Index also has shown strong
capital management which is in line with the
characteristics, business scale and business
complexity of the company. Therefore, for the
December 2016 period, Bank Index adequacy
ratio was awarded rank 1 (one) which means that
Bank Index has capital far exceeding the required
CAR, and that the company should remain in this
rank or even improve within the next 12 months.
Moreover, Bank Index should not face difficulty in
imprving its capital ratio due to the commitment
from the shareholders to add to the bank’s capital
should the need arise.
BANK INDEX 2016 Annual Report
33
Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan
prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG).
Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance
(GCG).
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bank Index sangat menyadari akan pentingnya mengelola perusahaan
sesuai dengan apa yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance-GCG).
Bank Index recognizes the importance of conducting its business activities in accordance to
the principle of Good Corporate Governance (GCG).
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang
baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat
terhadap Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat
memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
The proper implementation of Good Corporate
Governance not only increases the credibility of the
Bank, but also adds value to shareholders in the long
run.
Bank Index melaksanakan praktik tata kelola
perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Tata Kelola
yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung
jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan
melalui transformasi perbaikan pranata, baik dari sisi
organisasi maupun sistem pengelolaan bisnis.
Bank Index has implemented the basic principles
of Good Corporate Governance (GCG) which
include transparency, accountability, responsibility,
independence,
appropriateness,
and
equality
through the transformation of the improvement of
institution, both from its organization and its business
management system.
Dalam pelaksanaannya, penerapan Tata Kelola di
Bank Index dilakukan melalui :
The implementation of Good Corporate Governance
(GCG) in Bank Index covers:
• Governance Structure melalui pemenuhan syarat,
komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris,
Direksi, Satuan Kerja dan Komite-Komite.
• Governance Structure through the fulfillment of
• Governance process melalui penyempurnaan
kebijakan, sistem dan prosedur yang dapat
menjamin terimplementasinya prinsip-prinsip
Tata Kelola.
36
the requirements, composition and membership
of Board of Commisioners, Board of Directors,
Work Units and committees.
• Governance process through the improvement
of policies, system and procedure which secure
the implementation of GCG principles.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
organ tertinggi dalam hirarki organisasi Bank
Index. Wewenang RUPS antara lain mengangkat
dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, meminta pertanggungjawaban Direksi
dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan
kewajibannya, menyetujui perubahan anggaran
General Meeting of Shareholders is the highest
element in Bank Index’s organizational hierarchy. The
General Meeting of Shareholders resolves to appoint
or dismiss Directors and Commissioners, ask Directors
and Commissioners for their accountabilities, approve
amendments in Article of Association, approve Annual
Report, appoint Public Accountant, and determine the
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
dasar, menyetujui laporan tahunan, menunjuk
Akuntan Publik, serta memutuskan penggunaan
laba.
appropriation of the Bank’s net profit.
Selama tahun 2016, Bank Index telah melakukan 1
(satu) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS),
yaitu :
In 2016, Bank Index held General Meeting of
Shareholders (GMS) once:
Rapat Umum Pemegang Saham
General Meeting of Shareholders
1. Pada tanggal 25 Mei 2016, dengan agenda acara :
1. May 25, 2016, the GMS had the following agenda:
• Memberi persetujuan atas Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2015, yang telah
ditandatangani oleh para pemegang saham,
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
hadir dalam rapat.
• Approving Annual Report of the Company
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku 2015, yang telah diaudit
oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata
Sutanto, Fahmi & Rekan, sebagaimana
ternyata dalam laporannya tertanggal 2803-2016 – nomor: 394/3-B130/WSB-3/12.5
dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal
Yang Material”.
• To ratify the Company's Financial Statements
• Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan
Disahkannya Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2015, maka sesuai dengan
ketentuan pasal 8 ayat 4 anggaran dasar
Perseroan, diberikan pembebasan tanggungjawab sepenuhnya (acquit et decharge)
kepada para anggota Direksi Perseroan
atas tindakan pengurusan dan kepada para
anggota Dewan Komisaris Perseroan atas
tindakan pengawasan, yang telah mereka
jalankan selama tahun buku 2015, sejauh
tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam
Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan dalam tahun buku 2015.
• With the approval of the Annual Report
• Menyetujui dan mengesahkan laba bersih
tahun 2015, sebesar Rp106.560.820.501,(Seratus enam milyar lima ratus enam puluh
juta delapan ratus dua puluh ribu lima ratus
satu rupiah) sebagaimana tercatat dalam
Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba
Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan disetujui untuk tidak dibagikan
akan tetapi ditetapkan sebagai Laba Ditahan
Perseroan.
• Approve and validate the net profit of 2015,
for 2015 fiscal year, a report of which was cosigned by shareholders, members of the Board
of Directors and members of the Board of
Commissioners who attended the meeting.
for the fiscal year of 2015, which were audited
by Public Accounting Firm BDO Tanubrata
Sutanto, Fahmi & Partners, as stated in its
report dated 28-03-2016-number: 394/3-B130/
WSB-3/12.5 with the opinion of "Reasonable in
All Material Aspects".
and ratification of the Company’s Financial
Statements for the fiscal year ended 31
December 2015, then in accordance with the
provisions of Article 8 paragraph 4 of the
Articles of Association of the Company, all
members of the Board of Directors shall be
fully exempted of any responsibilities (acquit
et decharge) on maintenance actions and to
all members of the Board of Commissioners of
the Company on any controlling actions that
they have performed during the 2015 fiscal
year, as far as those actions are reflected in
the Company’s Annual Report and Financial
Statements during the 2015 fiscal year.
amounting to Rp106,560,820,501.- (One
hundred-six billion five hundred-sixty million
eight hundred-twenty thousand five hundred
and one rupiah) as recorded in the Statement
of Financial Position and Statement of
Comprehensive Profit and Loss of the
Company for the fiscal year ended 31 December
2015 and approved not to be distributed but
defined as retained earnings of the Company.
BANK INDEX 2016 Annual Report
37
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
• Memberi kewenangan kepada Direksi
Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik
dengan memperhatikan rekomendasi Komite
Audit melalui Dewan Komisaris, untuk
memeriksa/mengaudit pembukuan Perseroan
untuk periode tahun buku 2016.
• Authorizing the Board of Directors to appoint
• Menyetujui dan mengesahkan Laporan
Direksi untuk kegiatan yang dilakukan pada
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2015.
• Approving Report of the Board of Directors
• Mengesahkan dan menetapkan keputusan
Pemegang Saham yang isinya mencakup :
• Approve and enact decisions of Shareholders
a. Pembayaran gaji atau honorarium dan
atau tunjangan lain (bonus, tantiem)
bagi karyawan, para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan, yang telah
dibayarkan untuk periode tahun buku
2015.
a. Payments of salary or honorarium and/or
other allowances (bonus, tantiem) for the
Company’s employees, members of the
Boards of Directors and Commissioners,
which have been paid for the financial year
2015.
b. Untuk jumlah gaji dan atau tunjangan lain
bagi karyawan, para anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun
buku 2016.
b.The amount of salaries and/or other
allowances for the Company’s employees,
members of the Boards of Directors and
Commissioners for the financial year 2016.
a public accountant’s office, with carefully
considering the recommendation from
the Audit Committee through the Board
of Commissioners, to audit the company’s
finances for 2016 fiscal year.
for tasks conducted throughout the fiscal year
which ended on December 31, 2015.
that include:
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain melakukan
pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam
mengelola Bank Index, termasuk memberikan
arahan dan masukan berkaitan dengan tugas dan
kewajiban Direksi serta persetujuan atas rencana
strategis Bank. Dewan Komisaris juga memantau
penerapan manajemen risiko di lingkungan Bank,
serta melakukan evaluasi atas hasil temuan audit
internal maupun eksternal dan memantau tindak
lanjut atas temuan-temuan tersebut.
The Board of Commissioners’ main responsibilities is
to monitor Directors’ management policies, to provide
inputs and advices to Directors, and to approve of the
Bank’s strategic plans. The Board of Commissioners
also monitors risk management implementation,
evaluates internal and external audit findings, and
monitors the follow-up of these audit findings.
Susunan Dewan Komisaris / Board of Commissioners
Jabatan / Title
Presiden Komisaris Independen / Independent President Commissioner
Komisaris / Commissioner
Komisaris Independen / Independent Commissioner
38
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Nama / Name
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
Arief Effendie
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Susunan Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Keanggotaan Dewan Komisaris termasuk Komisaris
Independen dipilih dalam Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) oleh Pemegang Saham.
All members of the Board of Commissioners, including
Independent Commissioners, are appointed by
Shareholders in the General Meeting of Shareholders.
Direksi
Board of Directors
Tanggung jawab utama Direksi adalah mengelola
jalannya Perusahaan untuk mencapai tujuan sejalan
dengan visi, misi serta nilai-nilai utama, memelihara
kekayaan Bank, memastikan adanya struktur
pengendalian internal yang memadai, melaksanakan
penerapan manajemen risiko, serta secara umum
menjalankan aktivitas Bank sesuai dengan
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder
Bank Index.
The Board of Directors’ main responsibilities is to
manage the Bank to attain its goals and objectives
that are in line with the Bank’s vision, mission, and
core values, to manage the Bank’s assets, to ensure
a proper internal control system, to implement risk
management, and to manage the Bank in accordance
to Good Corporate Governance principles, while
taking into account all stakeholders’ interests.
Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan
operasional, dan bertanggung jawab untuk
memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku, menjaga
agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari
ketentuan yang berlaku, serta menjaga kepatuhan
Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen
yang telah dibuat dengan Bank Indonesia (BI) dan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
The Compliance Director is not involved in any
operational activities. The Compliance Director is
responsible of ensuring that the Bank follows the
prevailing rules and regulations, keeping the Bank’s
activities in track, and making sure that the Bank
complies to any agreements and commitments made
with Bank Indonesia and Finance Services Authority.
Susunan Direksi / Board of Directors
Jabatan / Title
Presiden Direktur / President Director
Nama / Name
Charlie Paulus
Direktur / Director
Jusuf Lukito
Direktur / Director
Ationo Teguh Basuki
Direktur / Director
Daniel Satyawan
Direktur / Director
Tjipto Santoso
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Andreas Danny Soesanto
BANK INDEX 2016 Annual Report
39
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2016 /
Attendance List of BOC and BOD Meetings in 2016
Rapat Komisaris /
BOC Meetings
Nama / Name
Jumlah
Rapat /
Number of
meetings
Rapat Manajemen /
Management Meetings
Kehadiran /
Attendance
Jumlah
Rapat /
Number of
meetings
Kehadiran /
Attendance
Rapat Direksi /
BOD Meetings
Jumlah
Rapat /
Number of
meetings
Kehadiran /
Attendance
Komisaris / Commissioner
Joko Setiawan
8
7
12
10
Arief Effendie
8
8
12
11
Bosur Simatupang
8
7
12
11
Charlie Paulus
12
12
12
12
Jusuf Lukito
12
12
12
12
Ationo Teguh Basuki
12
11
12
11
Andreas Danny S
12
12
12
10
Daniel Satyawan
12
12
12
9
Tjipto Santoso
12
12
12
11
Direksi / Director
40
Komite Audit
Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah:
The Audit Committee’s tasks and responsibilities are
as follows:
• Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan
pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Intern
(SKAI), serta efektivitas dan keandalan sistem
pengendalian internal Bank.
• To evaluate Bank’s Internal Audit Working Unit’s
• Melakukan evaluasi terhadap perkembangan
kinerja Bank berdasarkan laporan keuangan.
• To evaluate on the Bank’s performance based on
• Memberikan rekomendasi atas penunjukan
Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
• To give recommendations on the appointment of
• Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan
Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk
melakukan pemeriksaan laporan keuangan.
• To evaluate the audit performance of the Public
• Melakukan evaluasi dan pembahasan tindaklanjut
atas hasil pemeriksaan dari SKAI, Akuntan Publik
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK).
• To evaluate and discuss on follow up of all the
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
work plan and implementation, as well as the
effectiveness and reliability of its internal control
system.
the financial reports.
the Public Accounting Firm (external auditor) to
the General Meeting of Shareholders.
Accounting Firm that was appointed to conduct
the financial report audit.
audit findings made by Internal Audit Working
Unit, Public Accounting Firm Bank Indonesia and
Finance Services Authority.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Anggota Komite Audit / Audit Committee
Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Bosur Simatupang
Anggota / Member
Joko Aprilliando
Anggota / Member
Gary Nelson
Daftar Hadir Rapat Komite Audit 2016 /
Attendance List of Audit Committee Meetings in 2016
Nama / Name
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Bosur Simatupang
7
7
Gary Nelson
7
5
Joko Aprilliando
7
5
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko
adalah:
The Risk Monitoring Committee’s
responsibilities are as follows:
• Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
• To evaluate the consistency of risk management
• Melakukan evaluasi dan pemantauan atas tugas
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
tasks
and
policy and its implementation.
• To evaluate and monitor the performance of Risk
Management Committee and Risk Management
Working Unit.
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Arief Effendie
Anggota / Member
Entjun Mansur
Anggota / Member
Kadirun Yusuf Landau
Daftar Hadir Rapat Komite Pemantau Risiko 2016 /
Attendance List of Risk Monitoring Committee Meetings in 2016
Nama / Name
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Arief Effendie
7
7
Entjun Mansur
7
5
Kadirun Yusuf Landau
7
6
BANK INDEX 2016 Annual Report
41
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index
dibentuk pada bulan April 2008.
Tugas dan
tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi
adalah:
Bank Index’s Remuneration and Nomination
Committee was appointed in April 2008. The
Remuneration and Nomination Committee’s tasks
and responsibilities are as follows:
• Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur
nominasi dan penggantian anggota Dewan
Komisaris dan Direksi.
• To develop and give recommendations to the
• Memberikan rekomendasi atas calon anggota
Dewan Komisaris atau Direksi yang sesuai dengan
persyaratan berlaku.
• To
Board of Commissioners with regards to the
system and procedure of the nomination and
replacement of members of BOC and BOD.
provide recommendations
candidates for the BOC or BOD.
on
• To evaluate on the remuneration policies of
• Melakukan
evaluasi
terhadap
kebijakan
remunerasi yang disesuaikan dengan kinerja
Bank, prestasi kerja individual, dan sesuai dengan
sasaran dan strategi jangka panjang Bank.
the Bank so that it is in line with the Bank’s
performance, the performance of each individual,
and aligned with the Bank’s long term objective
and strategy.
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi
Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan
semua pegawai.
• To provide recommendations on the remuneration
policies of the Board of Commissioners, Board of
Directors, Executive Officers and all employees to
the Board of Commissioners.
Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi /
Remuneration and Nomination Committee
Jabatan / Title
Nama / Name
Ketua / Chairman
Bosur Simatupang
Anggota / Member
Joko Setiawan
Anggota / Member
Lestari Tobing
Daftar Hadir Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi 2016 /
Attendance List of Remuneration and Nomination Meetings in 2016
Nama / Name
42
suitable
Jumlah Rapat / Number of Meeting
Kehadiran / Attendance
Bosur Simatupang
4
4
Joko Setiawan
4
4
Lestari Tobing
4
4
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Internal Audit Working Unit (SKAI)
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk untuk
bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit
internal di Bank Index. SKAI berkedudukan dan
melaksanakan tugasnya secara independen terhadap
satuan dan unit-unit kerja operasional.
All members of the Board of Commissioners, including
Independent Commissioners, are appointed by
Shareholders in the General Meeting of Shareholders.
Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi audit
internal, SKAI telah membentuk suatu unit kerja
khusus yang diberi nama Unit Kontrol Internal (UKI).
Unit ini disebut juga sebagai “Flying SKAI” karena
unit ini dapat melakukan pemeriksaan khusus secara
dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja di
semua kantor Bank Index. Selain itu dalam rangka
mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan
transaksi operasional pada bank, khususnya
Fraud yang dapat merugikan nasabah atau bank,
Manajemen membentuk pula unit yang dinamakan
“Unit Kerja Anti Fraud” yang merupakan unit kerja
dari SKAI. Unit ini akan menerapkan “Strategi Anti
Fraud” sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud.
Strategi Anti Fraud merupakan wujud komitmen
Manajemen Bank dalam mengendalikan Fraud yang
diterapkan dalam bentuk “Sistem Pengendalian
Fraud”. Strategi ini menuntut Manajemen untuk
mengerahkan sumber daya agar Sistem Pengendalian
Fraud dapat diimplementasikan secara efektif dan
berkesinambungan.
To increase the intensity of the internal audit function,
Internal Audit Working Unit has established a special
unit called the Internal Control Unit. This unit is
also known as "Flying Internal Audit" because this
unit can perform special inspections impromptu
and unscheduled to any business unit in all offices
of Bank Index. In addition, in order to prevent the
deviation cases in the bank's operational transactions,
particularly Fraud which can jeopardise customers or
the bank, the Management has also formed a unit
which is called "Anti-Fraud Unit" which is the working
unit of the Internal Audit Working Unit. This unit
will implement the "Anti-Fraud Strategy" in an effort
to minimize the risks of Fraud. Anti-Fraud Strategy
is a form of commitment of the Bank Management
in controlling Fraud which is applied in the form
of "Fraud Control Systems". This strategy requires
the Management to mobilize resources so as Fraud
Control System can be implemented effectively and
continuously.
Berdasarkan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan
sepanjang tahun 2016 menunjukkan bahwa hingga
saat ini, sistem dan prosedur operasional yang telah
dijalankan di Bank Index masih berjalan dalam tahap
yang baik, wajar dan terkendali.
Based on the audit findings in 2016 showed that up
to now, systems and operational procedures that have
been implemented in Bank Index are still running well,
proper and controllable.
BANK INDEX 2016 Annual Report
43
Bank Index secara terus-menerus melakukan penyempurnaan
terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen resiko seiring
dengan pertumbuhan bisnisnya.
Bank Index continually improves its risk management system in line with the
business growth.
Pengelolaan
Resiko
Risk Management
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pengembangan manajemen risiko di Bank Index senantiasa
berpedoman pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang
Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum.
Risk management in Bank Index is constantly developed according to Finance Services
Authority (OJK) Regulation of Risk Management Implementation.
46
Bank Index menerapkan sistem manajemen risiko
dengan menjaga keseimbangan antara tuntutan
bisnis dengan risiko yang terkait. Bank secara terus
menerus melakukan penyempurnaan terhadap
prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen risiko
seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index
senantiasa melakukan kaji ulang terhadap kriteria
yang digunakan dalam mengevaluasi risiko kredit,
serta pemantauan dan pengendalian terhadap risiko
pasar yang terjadi pada aktivitas treasury, penetapan
limit risiko likuiditas dan risiko operasional dalam
upaya mengendalikan risiko yang muncul pada bank.
The implementation of risk management system
in Bank Index weighs in on the balance between
business needs and the inherent risks. The Bank
continually improves its risk management system in
line with the business growth. To mitigate risks, Bank
Index always reviews credit risk criteria, monitor and
control market risk related to treasury activities, set
liquidity and operating risk limits.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur
dan/atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban
kepada Bank.
Credit risk is a risk of the inability of debtors and/or
other parties in fulfilling their obligations to the Bank.
Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index melakukan
pengkajian secara terus-menerus. Hal ini dapat
terlihat dalam penentuan cakupan dan parameterparameter yang telah diuji dalam menghasilkan profil
risiko kredit, serta penentuan kebijakan-kebijakan
yang diperlukan untuk mengurangi risiko kredit.
Bank Index secara terus menerus meningkatkan
pengendalian melalui pengembangan sistem dan
proses kontrol terhadap pemberian kredit.
In an effort to mitigate credit risk, Bank Index constantly
reviews its credit risk criteria. This is evident in setting
up the scope and parameters used to produce a credit
risk profile, as well as making policies to reduce credit
risk. Bank Index continually improves credit risk
control mechanism through system development
and credit process management.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif,
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi
pasar, termasuk Risiko perubahan harga option.
Market risk is a risk at the balance sheet positions,
including derivative transactions, resulting from
overall changes in market conditions, including risks
of changes in option prices.
Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan melalui
rapat ALCO (Asset Liability Commitee). Pada forum
ini, ALCO menganalisa data-data keuangan dan
pergerakan harga dari portofolio investasi yang
dimiliki bank, agar secara dini dapat diantisipasi
kemungkinan-kemungkinan yang dapat merugikan
bank.
Market risk management is a main topic of discussion
in the Asset Liability Committee (ALCO) meetings.
ALCO analyses market data and investment portfolio
price movements so that adverse changes can be
anticipated early.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko
Operasional
adalah
risiko
akibat
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional Bank.
Operational risk is a risk due to insufficiency and/or
breakdown of the internal processes, human error,
system failure, and/or presence of external events
affecting the operations of the Bank.
Perkembangan jumlah kantor dan tenaga kerja yang
tidak dikelola secara baik juga akan memperbesar
potensi risiko operasional yang akan dihadapi Bank.
Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat
mengakibatkan terjadinya kerugian, baik kerugian
karena turunnya kepercayaan nasabah kepada bank
maupun kerugian finansial lainnya.
If not properly managed, growth in the number of
offices and number of employees can also increase
the potential of operational risks. Failure in managing
operational risk can result in losing customers’ trust
and possibly incurring financial losses.
Untuk mengurangi potensi risiko operasional, Bank
Index telah membuat pedoman operasional yang
lengkap dan user-friendly untuk digunakan oleh
pegawai dan pejabat operasional yang terkait. Bank
Index juga telah membentuk unit kerja Branch
Coordinator dan Help Desk yang bertanggung
jawab untuk memberikan bantuan kepada rekan
kerja operasional dalam hal yang berkaitan dengan
operasional perbankan. Selain itu, pengguna aplikasi
perbankan juga dapat ikut serta dalam kursus
penyegaran (refreshment courses) yang diadakan
paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
To mitigate operational risks, Bank Index has
developed a comprehensive and user-friendly
banking operations manual. The Bank also has a
Branch Coordinator and Help Desk unit whose main
responsibility is to assist fellow colleagues in any
banking operations related issues. Core banking
application users are also provided with operational
refreshment courses at least once in two years.
BANK INDEX 2016 Annual Report
47
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
48
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
dan/atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits and/or
weaknesses of legality aspects.
Oleh karena itu Bank Index senantiasa memastikan
bahwa segala kegiatan dan hubungan kerja dengan
pihak lain, selalu didasarkan pada aturan kerjasama
yang dapat melindungi Bank di depan hukum.
Therefore, Bank Index always ensures that all
agreements and contracts with other parties are
properly and mutually drafted to avoid any future
legal disputes.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya
tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber
dari persepsi negatif terhadap Bank.
Reputation risk is a risk resulting from decline
in stakeholders’ confidence caused by negative
perceptions towards the Bank.
Untuk mengurangi risiko reputasi, sekaligus
meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank
Index telah membentuk unit Customer Care
yang secara khusus menangani pengaduan dan
pertanyaan-pertanyaan
dari
nasabah.
Selain
itu Bank Index, juga terus berupaya untuk
meningkatkan sarana publikasi melalui website
www.bankindex.co.id. yang selalu di-update.
To mitigate reputation risk, while increasing the level
of customer service, Bank Index has established a
Customer Care Unit specifically designed to deal
with customer complains and queries. Bank Index
also enhance publicity through updated website:
www.bankindex.co.id.
Risiko Strategis
Strategy Risk
Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya
risiko strategis, Bank Index selalu berupaya untuk
melaksanakan strategi perusahaan sesuai dengan
yang telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank.
To avoid strategy risk, Bank Index always tries to
implement corporate strategies outlined according to
the Business Plan.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko
Kepatuhan
merupakan
risiko
yang
timbul akibat Bank tidak mematuhi atau tidak
melaksanakan peraturan atau perundang-undangan
yang berlaku. Untuk menghindari timbulnya risiko
tersebut, Bank Index berupaya memaksimalkan
efektifitas pengendalian internal, antara lain dengan
membentuk Unit Kontrol Internal (UKI) atau yang
kami sebut sebagai SKAI Flying Team yang secara
rutin dan tidak terduga akan memeriksa setiap unit
kerja atau kantor Cabang / Capem.
Compliance risk can arise from any failure to adhere
to prevailing rules and regulations in Indonesia. To
minimize compliance risk, Bank Index optimized the
effectiveness of its internal control by establishing
a SKAI Flying Team that can conduct spontaneous
audits on any working units or offices.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Profil Risiko
Risk Profile
Sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
No.34/SEOJK.03/2016 dan peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No.18/POJK.03/2016, perihal Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Index
telah menyampaikan Laporan Profil Risiko secara
triwulanan yang meliputi pembahasan Risiko Kredit,
Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional,
Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan
Risiko Kepatuhan.
In accordance with the Circular Letter of Finance
Services Authority No.34/ SEOJK.03/2016 and the
regulation of Finance Services Authority No.18/
POJK.03/2016, concerning on the Application of Risk
Management for Banks, Bank Index had submitted a
quarterly report on Risk Profile The report contained a
set of explanation of Credit Risk, Market Risk, Liquidity
Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk,
Strategic Risk and Compliance Risk.
Berdasarkan laporan profil risiko yang telah
disampaikan kepada Bank Indonesia, dapat
digambarkan bahwa secara keseluruhan Profil
Risiko Inherent Bank Index per posisi Desember
2016 tergolong Low to Moderate dengan Kualitas
Penerapan Manajemen Risiko Satisfactory.
The risk profile reports described that Bank Index’
Inherent Risk Profile Index as of December 31, 2016
was classified as Low to Moderate with Satisfactory
risk control system.
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko,
Bank Index telah secara konsisten mengikutsertakan
karyawannya dalam program pelatihan internal
maupun eksternal, termasuk mengikuti Program
Sertifikasi Manajemen Risiko.
To improve the quality of risk management, Bank Index
has held risk management trainings and workshops
(internally as well as using professional trainers), which
includes Risk Management Certification Program.
Basel II
Basel II
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia, implementasi/ penerapan Basel II, telah
mulai dilaksanakan di Bank Index sejak Januari 2010.
In accordance with Bank Indonesia Regulation, the
implementation/application of Basel II had been
employed by Bank Index since January 2010.
Pengungkapan Permodalan & Pengungkapan
Eksposur Risiko
The Disclosures of Capital and Risk Exposure
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
No.32/POJK.03/2016 tentang Transparansi dan
Publikasi Laporan Bank, berikut kami sampaikan
Pengungkapan Permodalan dan Eksposur Risiko,
sesuai dengan format yang terlampir dalam
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.43/
SEOJK.03/2016, tanggal 28 September 2016
In accordance with Finance Services Authority’s
Regulation No.32/POJK.03/2016 on Transparency
and Publication of Bank Report, we submit the
disclosure of Capital and Risk Exposure, in accordance
with the format attached in the Circular Letter of
Finance Services Authority No.43/SEOJK.03/2016
dated September 28, 2016.
BANK INDEX 2016 Annual Report
49
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Tabel 1. Quantitative disclosure - Capital Structure
dalam jutaan Rupiah (in Million Rupiah)
31 Desember 2016 /
31 December 2016
KOMPONEN MODAL
I
Modal Inti (Tier 1)
1 Modal Inti Utama
1,1 Modal di setor
1,2 Cadangan Tambahan Modal
1,3 Kepentingan Non Pengendali Yang Dapat Diperhitungkan
1,4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama
31 Desember 2015 /
31 December 2015
1.228.175,00
1.228.175,00
300.742,00
946.735,00
19.301,00
2 Modal Inti Tambahan
-
II Modal Pelengkap (Tier2)
2,1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2
2,2 Agio/Disagio
2,3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap
CAPITAL COMPONENT
1.108.500
281.251
833.958
6.709
Core capital (Tier 1)
Common Equity Tier 1 (CET 1)
Paid up Capital
Disclosed Reserve
Minority Interest
Deduction factor to Common Equity Tier 1 (CET 1)
-
Additional Tier 1 (AT 1)
-
TOTAL MODAL
TOTAL ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR)
Tier 2
Capital instruments in the form of shares or other eligible Tier 2
Agio/Disagio
Deduction factor to Supplementary Capital
1.108.500
4.202.834
TOTAL MODAL
RISK WEIGHTED ASSET (RWA)
4.260.990,00
3.729.315
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - CREDIT RISK
502.248,00
431.672
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - OPERATIONAL RISK
34.316,00
41.847
9,90%
9,92%
1.228.175,00
4.797.554,00
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
Rasio KPMM sesuai profil risiko (%)
I
1,1
1,2
1,3
1,4
1
2
2,1
2,2
2,3
II
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - MARKET RISK
Capital Adequacy Ratio appropriate risk profile (%)
ALLOCATION OF MEETING THE CAR IN COMPLIANCE RISK PROFILE
ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO
Dari CET 1(%)
9,90%
Dari AT 1 (%)
0,00%
From AT 1 (%)
Dari Tier 2 (%)
0,00%
From Tier 2 (%)
25,60%
25,60%
KPMM RATIO
CET 1 (%) Ratio
Tier 1 (%) Ratio
RASIO KPMM
Rasio CET 1 (%)
Rasio Tier 1 (%)
Rasio Tier 2 (%)
Rasio KPMM (%)
CET 1 UNTUK BUFFER (%)
PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%)
Capital Consevation Buffer (%)
Countercyclical Buffer (%)
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)
From CET 1(%)
26,38%
26,38%
0,00%
0,00%
Tier 2 (%) Ratio
25,60%
15,70%
26,38%
0,00%
KPMM (%) Ratio
CET 1 FOR BUFFER (%)
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
0,00%
PERCENTAGE OF BUFFER THE MANDATORY FILLED BY BANK (%)
Capital Consevation Buffer (%)
Countercyclical Buffer (%)
Capital Surcharge untuk Bank Sistemik (%)
Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Tabel
2. Pengungkapan
Tagihan
Bersih Berdasarkan
Tabel
2. Net Claims
Disclosure
based onWilayah
Geographic
Tabel 2. Net Claims Disclosure based on Geographic Area
Area
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No.
Portofolio Categery
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Indonesia Bagian
Barat / Western
Indonesia
Indonesia Bagian
Tengah / Central
Indonesia
Indonesia Bagian
Timur / Eastern
Indonesia
Portofolio Categery
No.
Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
- Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2
3
4
Internasional
Tagihan Kepada Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal (37,38, DAN 39))
6
Kredit Beragun Properti Komersial (42)
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners (40)
-
-
-
-
Claims on Bank
155.227
3.734
-
158.961
Secured by Residential Property
5
786
202
-
988
Secured by Commercial Property
6
2.937
Other Institutions' employees loans
7
512.072
3.014
-
515.086
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
3.890.384
262.436
-
4.152.820
Claims on Corporate
9
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
12
4.561.406
269.386
-
4.830.792
Total
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel (36)
9
Tagihan kepada Korporasi (35)
10
11
12
Total
2.937
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No.
Portofolio Categery
Indonesia Bagian
Barat / Western
Indonesia
Indonesia Bagian
Tengah / Central
Indonesia
Indonesia Bagian
Timur / Eastern
Indonesia
Portofolio Categery
No.
Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
- Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2
3
4
Internasional
Tagihan Kepada Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
Kredit Beragun Properti Komersial
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners
-
-
-
-
Claims on Bank
180.868
685
-
181.553
Secured by Residential Property
5
-
848
-
848
Secured by Commercial Property
6
5
-
2.193
Other Institutions' employees loans
7
484.923
4.328
35
489.286
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
4.025.056
328.660
-
4.353.716
Claims on Corporate
9
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
12
4.693.035
334.526
35
5.027.596
Total
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
11
12
Total
50
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
2.188
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak
Tabel
3. Net Claims
Disclosure
BasedSisa
onjangka
Risedual
Tabel
3. Pengungkapan
Tagihan
Bersih Berdasarkan
WaktuContratual
Kontrak
Maturity
Tabel 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Contratual Maturity
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity
No.
Kategori Portofolio
< 1 tahun /
< year
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
5
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
7
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
12
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
1 thn s.d. 3 thn /
1-3 year
> 5 thn /
> 5 year
Non-Kontraktual /
Non Contractual
Portofolio Category
Total /
Total
No.
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International
2
3
4
5
16.540
27.131
105.457
Institute
Claims on Bank
Secured by Residential Property
1.777
2.204
118
3.441
593
3.187
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
6
7
295.928
2.610.326
74.811
262.319
68.868
281.673
75.479
1.002.397
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
8
9
Past due claims
10
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
11
12
2.243
Total
3 thn s.d. 5 thn /
3-5 year
2.910.275
355.873
381.231
1.187.113
-
-
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity
No.
Kategori Portofolio
1 thn s.d. 3 thn /
1-3 year
< 1 tahun /
< year
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
5
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
7
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
3 thn s.d. 5 thn /
3-5 year
Non-Kontraktual /
Non Contractual
Portofolio Category
Total /
Total
No.
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International
2
3
4
5
21.225
157.379
181.553
Institute
Claims on Bank
Secured by Residential Property
291
430
848
1.473
848
2.194
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
6
7
280.180
2.476.161
84.999
1.109.412
91.662
489.287
4.353.716
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
8
9
2.949
32.446
768.143
> 5 thn /
> 5 year
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
Past due claims
10
11
12
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
11
12
5.027.598
Total
Total
800.589
2.759.581
1.216.066
251.362
-
Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector
Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Tabel 4. Net Claims Deisclosure based on Economic Sector
(dalam jutaan rupiah / in million
Tagihan Kepada
Bank
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas
Multilateral dan
Lembaga
Pemerintah / Sektor Publik
Claims on
/ Claims on
sovereign
Kredit
Pembangunan
Tagihan
No.
public sector
Entity
Internasional /
Claims on
Multilateral
Development
Rumah
Kepada
Tinggal /
Bank /
Claims
on Bank
Claims
Secured by
Residential
Property
Banks and
Kredit
Kredit
Beragun
Tagihan
International
Tagihan Kepada
Beragun
Pegawai/
Properti
Pensiunan /
Komersial /
Pensioners /
Claims
Other
Secured by
Institutions'
Commercial
employees
Property
loans
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel /
Eksposur di
Tagihan
Tagihan yang
kepada
Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Telah Jatuh
Tempo / Past
due claims
Unit Usaha
Aset Lainnya
/ Other
assets
Syariah
(apabila ada) /
Economic Sector
No.
Exposures in
Sharia Unit
(if any)
Portfolio
Institute
31 Desember 2016 / 31 December 2016
797
44.449
0
0
0
7.282
58.554
0
0
0
693.815
0
0
0
0
0
0
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.474
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
86.623
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
314
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
10
11
12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
14
15
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
0
0
0
0
0
0
0
317
0
0
0
0
0
0
0
2.268
0
0
0
0
0
0
0
37.929
324.423
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional
0
0
0
0
0
0
0
484
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
18
19
20
lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Total
0
0
0
0
151.146
786
10.398
0
22.134
0
610.717
289.359
1.603.594
5.252
122.006
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.713
226.688
0
0
0
1.774
12.229
14.292
331.647
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
35.889
0
0
0
38.301
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
24.127
3.787
0
0
0
0
0
0
0
0
0
208
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
151.460,13
786,15
10.606,13
512.542,09
4.113.380,20
0,00
0,00
0,00
Agriculture, hunting, and forestry
Fishery
Mining and quarrying
Processing industry
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
1
2
3
4
5
6
7
8
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
Government administration, defense and compulsory social
security
9
10
11
12
Education services
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other
13
14
15
personal services
Personal households services
International Institute
16
17
Undefined Services
Non productive sectors
Others
Total
18
19
20
Economic Sector
No.
Tagihan Kepada
Bank
No.
Sektor Ekonomi
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas
Multilateral dan
Lembaga
Pemerintah / Sektor Publik
Claims on
/ Claims on
sovereign
Kredit
Pembangunan
Tagihan
public sector
Entity
Internasional /
Claims on
Multilateral
Development
Rumah
Kepada
Tinggal /
Bank /
Claims
on Bank
Claims
Secured by
Residential
Property
Banks and
Kredit
Kredit
Beragun
Tagihan
International
Tagihan Kepada
Beragun
Pegawai/
Properti
Pensiunan /
Komersial /
Pensioners /
Claims
Other
Secured by
Institutions'
Commercial
employees
Property
loans
Usaha Mikro,
Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel /
Eksposur di
Tagihan
Tagihan yang
kepada
Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Telah Jatuh
Tempo / Past
due claims
Unit Usaha
Aset Lainnya
/ Other
assets
Syariah
(apabila ada) /
Exposures in
Sharia Unit
(if any)
Portfolio
Institute
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
9
10
11
12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan
sosial wajib
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13
14
15
Jasa pendidikan
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
0
0
0
0
0
0
16
17
perorangan lainnya
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
Badan internasional dan badan ekstra internasional
lainnya
0
0
18
19
20
Kegiatan yang belum jelas batasannya
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Total
626
14.908
0
0
0
7.794
64.397
0
0
0
0
0
0
766.394
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.452
0
0
0
0
0
0
0
84.428
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.042
0
0
0
0
0
37.274
300.729
0
0
0
0
0
0
167
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
181.550
848
0
0
0
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
181.550,00
848,00
0
29.124
0
533.569
264.054
1.550.369
5.065
161.938
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
256.196
0
0
0
91
35.468
20.552
20.156
596.885
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13.491
0
0
0
47.261
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.194
23.615
4.317
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.194,00
489.288,00
4.353.716,00
0,00
0,00
0,00
642
Agriculture, hunting, and forestry
Fishery
Mining and quarrying
Processing industry
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
1
2
3
4
5
6
7
8
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
Government administration, defense and compulsory social
security
9
10
11
12
Education services
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other
13
14
15
personal services
Personal households services
International Institute
16
17
Undefined Services
Non productive sectors
Others
Total
18
19
20
BANK INDEX 2016 Annual Report
51
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah
Tabel5.5.Pengungkapan
Claims and Allowance
Disclosure
based
on Geographic
Area
Tabel
Tagihan dan
Pencadangan
Berdasarkan
Wilayah
Tabel 5. Claims and Allowance Disclosure based on Geographic Area
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Indonesia Bagian
Tengah / Central
Indonesia
Indonesia Bagian
Barat / Western
Indonesia
Indonesia Bagian
Timur / Eastern
Indonesia
Total
31 Desember 2016 / 31 December 2016
1
Tagihan
2
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan )
a. Belum jatuh tempo
3
b. Telah jatuh tempo
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
4
5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
4.561.407
269.386
-
4.830.793
Gross Claims
1
0
0
0
0
Impaired Claims
2
33.231
10.000
0
45.402
28.716
4.653
0
0
0
0
43.231
45.402
477
0
0
0
0
a. Not yet Matured
28.716
5.130
b. Matured
Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective
Amounts written off
4
5
-
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Indonesia Bagian
Tengah / Central
Indonesia
Indonesia Bagian
Barat / Western
Indonesia
Indonesia Bagian
Timur / Eastern
Indonesia
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015
4.693.883
333.679
35
5 .027.597
Gross Claims
1
0
0
0
0
Impaired Claims
2
a. Belum jatuh tempo
31.774
0
0
b. Telah jatuh tempo
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
3.631
15.695
882
0
0
0
56
0
0
0
1
Tagihan
2
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan )
3
4
5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
0
31.774
3.631
a. Not yet Matured
1 5.695
885
b. Matured
Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective
Amounts written off
4
5
-
Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi
Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector
Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan sektor Ekonomi
Tabel 6. Claims and Allowances Disclosure based on Economic Sector
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Cadangan
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Cadangan kerugian
kerugian
penurunan nilai
penurunan nilai Tagihan yang
(CKPN) - Individual (CKPN) - Kolektif dihapus buku
/ Amounts
/ Allowance for
/ Allowance for
written off
Telah jatuh tempo Impairment losses Impairment
Nilai / Impaired Claims
No.
Sektor Ekonomi
Tagihan /
Claims
Belum Jatuh
Tempo / Not yet
matured
/ Matured
individual
Economic Sector
No.
losses - collective
31 Desember 2016 / 31 December 2016
1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
10.130
0
222
0
11
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
59.631
1.867
0
1.867
0
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
780.810
0
40.257
32
3.590
0
Processing industry
4
5
6
7
8
9
10
11
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
641.491
1.893.407
130.020
255.082
17.073
346.323
0
155
18.476
672
713
0
0
0
0
2.358
0
0
0
464
0
155
4.235
672
408
0
0
0
19
713
1
23
0
572
0
0
0
0
0
0
0
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
5
6
7
8
9
10
11
46.246
12
13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan
36.328
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Government administration, defense and compulsory social
Education services
12
13
14
15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
47.066
380.313
0
19.331
2.102
0
0
19.331
102
14
0
0
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
14
15
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
637
0
0
0
0
0
services
Personal households services
16
17
18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
190.486
0
2.017
0
0
0
2.018
0
86
0
0
International Institute
Undefined Services
17
18
19
20
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
19
20
Total
0
4.835.043
0
0
43.231
0
0
0
0
0
0
0
0
Non productive sectors
Others
45.403
28.718
5.131
-
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
15.534
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
10.246
0
0
0
0
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
64.397
0
0
0
133
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
850.823
-
1982
34
116
0
Processing industry
4
5
6
7
8
9
10
11
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
562.693
1.814.774
167.002
276.353
35.559
617.438
5.829
1.107
672
1.357
-
0
0
1181
0
0
0
463
0
0
1.649
672
1059
0
0
0
348
45
1
8
0
66
0
0
0
0
0
0
0
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
6
7
8
9
10
11
0
10.633
0
-
0
0
0
0
0
0
0
0
Government administration, defense and compulsory social
Education services
12
13
51.802
338.003
2.111
19.997
0
0
11522
79
87
0
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
14
15
167
-
0
0
0
0
services
Personal households services
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
International Institute
Undefined Services
17
18
Non productive sectors
Others
19
20
12
13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan
14
15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17
18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
19
20
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Total
52
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
212.173
705
4
760
2
5.027.597
31.778
3.630
15.696
885
--
Total
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 7. Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Tabel7.7. Allowance
Pengungkapan
Rincian Mutasi
Kerugian Penurunan Nilai
Tabel
for Impairment
LossesCadangan
Movement
Tabel 7. Allowance for Impairment Losses Movement
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
CKPN Individual /
Individual Impairment
CKPN Kolektif /
Collective Impairment
31 Desember 2016 / 31 December 2016
1
Saldo awal CKPN
15.695
885
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
17.495
3
4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada peride berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
No.
Keterangan
1
Saldo awal CKPN
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
3
4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada peride berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
Biginning Balance
1
0
Provision for the year (net)
2
(60)
(169)
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
33.130
716
Ending Balance
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Description
No.
95
33
Biginning Balance
1
15.600
852
Provision for the year (net)
2
0
0
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
885
Ending Balance
15.695
BANK INDEX 2016 Annual Report
53
54
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
[Idr]AAA
idAAA
PT ICRA Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
8
10
11
12
30.754,00
63.442,00
21.713,00
-
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
12
Total
Aset Lainnya
11
58.336,00
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10
5.019,00
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
8
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.045.201,00
4.956.174,00
5.142.311,00
4.554.449,00
587.862,00
-
5.258.220,00
-
-
-
4.639.517,00
-
-
-
-
618.703,00
-
-
-
4.485.129,00
-
-
-
-
-
560.072,00
Total / Total
4.396.102,00
-
-
-
-
560.072,00
Unrated
Tanpa Peringkat /
9
1
Secured by Residential Property
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
Claims on Bank
Claims on Sovereign
12
11
Claims on Public Sektor Entity
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
10
Claims on Corporate
Past due claims
7
8
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
Pensioners / Other Institutions' employees loans
6
4
Secured by Residential Property
Secured by Commercial Property
3
2
1
No
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
Claims on Bank
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
9
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
7
-
-
-
-
-
-
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
-
-
-
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
-
-
-
5
21.713,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kurang dari idA4
Kurang dari [Idr]A3
Kurang dari F3(idn)
Kurang dari P-3
Kurang dari F3
Kurang dari A-3
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA3 s.d id A4
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
F3(idn)
P-3
-
-
-
-
idA2
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
F2(idn)
P-2
F3
A-3
6
4
5.106,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA1
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
F1+(idn) s.d F1(idn)
P-1
F2
A-2
-
25.735,00
Kurang dari idB-
31 Desember 2016 / 31 December 2016
id B+ s.d id B-
Kurang dari [Idr]B-
Kurang dari B-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn)
[Idr]B+ s.d [Idr]B-
Kurang dari B3
B1 s.d B3
A-1
F1+ s.d F1
-
id BB+ s.d id BB-
Kurang dari BKurang dari B-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
16.481,00
-
-
-
16.481,00
-
-
-
-
-
-
-
-
id BBB+ s.d id BBB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-
BB+(idn) s.d BB-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
Ba1 s.d Ba3
Baa1 s.d Baa3
B+ s.d BB+ s.d B-
3
72.546,00
-
-
-
72.546,00
-
-
-
-
-
-
-
-
BB+ s.d BBBB+ s.d BB-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
idA+ s.d id A-
[Idr]A+ s.d [Idr]A-
A+(idn) s.d. A-(idn)
A1 s.d A3
BBB+ s.d BBBBBB+ s.d BBB-
Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating
Tagihan Kepada Pemerintah
idAA+ s.d idAA-
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA-
AA+(idn) s.d AA-(idn)
Aa1 s.d Aa3
A+ s.d AA+ s.d A-
Tagihan Bersih / Net Claims
2
92.129,00
-
-
-
77.124,00
-
-
15.005,00
AA+ s.d AAAA+ s.d AA-
Peringkat Jangka panjang / Long Term Rating
1
Total
-
Kredit Beragun Properti Komersial
5
9
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
-
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
3
-
AAA (idn)
Aaa
PT. Fitch Ratings Indonesia
Moody's
AAA
AAA
Standard and Poor's
Fitch Rating
2
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No
Lembaga Pemeringkat / Rating
Agencies
Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale
Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Tabel 8. Net Claims Disclosure based on Portofolio Category and Rating Scale
Tabel 8. Pengungkapan tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
2
4
-
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral
dan Lembaga Internasional
7
1
2
3
-
-
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
5
6
7
126.950
-
-
-
-
-
-
126.950
117.919
-
-
-
-
-
117.919
ATMR / RWA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
Claims on Sovereign
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2
1
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen
Management Report
-
-
-
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
4
-
-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
-
-
-
-
-
-
5
-
-
6
-
-
Claims
Tagihan Bersih / Net
31 Desember 2016/ 31 December 2016
Liabilities
Fair Value
-
Kewajiban Repo / Repo
Nilai Wajar SSB Repo /
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
3
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No.
Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo)
Tabel 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo)
Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo
Tabel 9. Pengungkapan risiko kredit Pihak Lawan: Transaksi Reverse Repo
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
55
56
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
8
9
10
11
12
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
7
8
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur TRA
11
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
117.919,00
-
-
-
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Tagihan kepada Korporasi
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
117.919,00
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
648.541,00
-
-
-
77.124,00
-
-
-
-
571.417,00
20%
35%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
40%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
159.752,00
-
-
-
-
-
-
-
159.752,00
45%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
385,00
-
-
-
-
-
-
-
385,00
-
-
-
78.964,00
-
-
-
72.546,00
-
3.143,00
-
-
3.275,00
50%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.141,00
-
-
-
35.141,00
-
-
-
-
-
-
-
497.154,00
-
-
-
-
497.154,00
75%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
232.485,00
-
-
232.485,00
-
-
-
-
-
-
-
-
4.180.886,00
-
-
-
4.180.098,00
-
-
788,00
100%
150%
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
31 Desember 2016 / 31 December 2016
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
361.212,00
-
361.212,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Lainnya / Others
-
-
-
-
-
-
-
-
257.122,00
-
-
230.916,00
26.206,00
-
-
-
-
-
-
-
4.003.868,00
-
393.228,00
-
3.110.530,00
333.401,00
1.572,00
788,00
49.966,00
114.383,00
-
-
-
ATMR / RWA
Beban
Charge
Capital
Modal /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
C
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
C
-
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
9
10
-
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Properti Komersial
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
-
Eksposur Rekening Administratif
1.077.709,00
-
-
B
Total Eksposur Neraca
-
Kredit Pegawai/Pensiunan
7
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Properti Komersial
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
4
5
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
6
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1.077.709,00
Eksposur Neraca
0%
1
Kategori Portofolio
A
No.
Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Tabel
10.Pengungkapan
Net Claims Disclosure
based
on RiskBobot
Weight
post
Credit
Risk Mitigation
Tabel 10.
Tagihan Bersih
Berdasarkan
Risiko
Setelah
Memperhitungkan
Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur TRA
5
6
7
8
9
10
11
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
6
7
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
-
126.950
-
-
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
613.552
-
-
-
5.019
-
-
-
-
608.533
20%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
140.660
-
-
-
-
-
-
-
140.660
35%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
31.763
-
-
-
-
-
-
-
31.763
40%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.171
-
-
-
-
-
-
-
10.171
45%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
38.877
-
-
-
38.877
-
-
-
-
-
-
-
470.038
-
-
-
-
470.038
75%
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
70.568
-
-
-
58.336
-
2.197
-
-
10.035
50%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
190.181
-
-
190.181
-
-
-
-
-
-
-
-
4.386.831
-
-
-
4.385.981
-
-
850
100%
150%
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
139.835
-
139.835
Lainnya /
Others
-
-
-
-
-
-
-
-
-
214.493
-
-
186.213
28.212
-
-
-
68
-
-
-
3.395.279
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
88.671
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.923.723
314.697
1.099
850
59.057
126.725
-
-
Charge
Capital
RWA
Beban
Modal /
ATMR /
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
7
6
5
4
3
2
1
C
11
Exposures in Sharia Unit (if any)
Total Off Balance Sheet Exposure
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Institute
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen
Management Report
4
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
126.950
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
C
-
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
4
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1
-
Eksposur Rekening Administratif
1.106.495
-
-
B
Total Eksposur Neraca
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
Tagihan Kepada Pemerintah
1.106.495
Eksposur Neraca
0%
1
Kategori Portofolio
A
No.
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
Tabel 10. Net Claims Disclosure based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Tabel
Claims Disclosure
based
Risk Weight
post
Credit
Risk Mitigation
Tabel10.
10. Net
Pengungkapan
Taghihan
Bersihon
Berdasarkan
Bobot
Risiko
Setelah
Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel 10. Pengungkapan Taghihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
57
58
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
Total (A+B+C)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan kepada Korporasi
6
3
4
5
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
1
2
268.011
Total Eksposur TRA
6
7
8
9
10
11
192.647
-
117.919
7.390.148
-
-
-
-
-
1.769
200
1.569
-
-
-
-
-
-
190.878
-
52.620
121.266
-
-
-
-
117.919
-
-
-
-
16.992
Agunan /
Collateral
-
Guarantee
Letter
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit / Credit
Insurance
1.081.169
-
-
-
-
-
-
385
-
-
385
-
-
-
1.080.784
-
-
3.075
-
-
1.077.709
Lainnya / Others
Bagian Yang
Dijamin Dengan
/ Claim
Guaranteed
31 Desember
2016 / 31
December
2016 By ;
Garansi /
Asuransi
-
-
4.998.413
-
-
-
-
-
-
265.857
34.941
230.916
-
-
-
-
-
-
4.732.556
361.212
-
788
3.143
444.534
3.208.502
571.617
142.760
Bagian Yang
Tidak Dijamin /
Claims not
Guaranteed
Total (A+B+C)
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Bank
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Claims on Public Sektor Entity
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Past due claims
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Claims on Bank
Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
4
5
3
1
2
C
6
7
8
9
10
11
5
4
3
2
1
B
10
11
12
6
7
8
9
4
5
2
3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
C
35.141
232.485
-
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
385
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
-
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
-
7.004.218
361.212
-
788
3.143
497.154
4.329.768
574.692
159.752
-
1.077.709
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Tagihan
Bersih / Net
Claims
3
Eksposur Rekening Administratif
B
Total Eksposur Neraca
Eksposur Neraca
1
Kategori Portofolio
A
No.
Tabel
and
Credit
Mitigation
Techniques
Tabel11.
11.Net
Net Claims
Claims and
Credit
RiskRisk
Mitigation
Techniques
Tabel
Pengungkapan
Tagihan
danMitigasi
Teknik
Mitigasi
Tabel11.
11. Pengungkapan
Tagihan
BersihBersih
dan Teknik
Risiko
kredit Risiko Kredit
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Tagihan
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
BANK INDEX 2016 Annual Report
Total (A+B+C)
7.326.056
126.950
-
-
-
126.950
-
-
-
-
1.568.570
-
-
-
-
-
5.229
1.261
3.968
-
-
-
-
-
-
1.563.341
-
50.442
1.492.430
20.469
Collateral
Agunan /
Garansi /
Guarantee
Letter
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Asuransi
Kredit / Credit
Insurance
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495
-
-
-
-
1.106.495
Others
Lainnya /
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ;
-
-
4.524.041
126.950
-
-
-
126.950
-
223.964
37.616
186.213
-
-
135
-
-
-
4.300.077
139.835
-
850
2.197
419.596
2.956.906
618.568
162.125
Bagian Yang
Tidak Dijamin /
Claims not
Guaranteed
Total (A+B+C)
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Bank
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Sovereign
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Past due claims
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Claims on Bank
Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
4
5
1
2
3
C
6
7
8
9
10
11
5
4
3
2
1
B
10
11
12
6
7
8
9
4
5
2
3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen
Management Report
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Internasional
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Total Eksposur TRA
6
7
8
9
10
11
4
5
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
5
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
229.193
Internasional
Tagihan Kepada Bank
1
2
3
38.877
190.181
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
C
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
135
-
Tagihan Kepada Pemerintah
-
Eksposur Rekening Administratif
1
6.969.913
139.835
-
850
2.197
470.038
4.449.336
618.568
182.594
-
1.106.495
Claims
Bersih / Net
B
Total Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Eksposur Neraca
Kategori Portofolio
2
3
A
No.
Tabel
Claimsand
and
Credit
Mitigation
Techniques
Tabel11.
11.Net
Net Claims
Credit
RiskRisk
Mitigation
Techniques
Tabel
Pengungkapan
Tagihan
danMitigasi
TeknikRisiko
Mitigasi
Tabel 11.
11. Pengungkapan
Tagihan
BersihBersih
dan Teknik
KreditRisiko Kredit
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
59
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Tabel 12. Asset Exposure
Tabel 12. Asset Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
Tagihan Bersih / Net
No
Kategori Portofolio
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
Portofolio Category
CRM
No
1.077.709
0
0
Claims on Sovereign
1
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
574.692
115.921
114.383
Claims on Bank
4
5
6
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
159.752
788
55.913
788
49.966
788
Secured by Residential Property
Secured by Commercial Property
5
6
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
Aset Lainnya
TOTAL
3.143
1.572
1.572
497.154
372.866
333.401
4.329.768
4.231.796
3.110.530
Claims on Corporate
9
0
0
0
Past due claims
10
11
361.212
0
0
Other assets
7.004.218
4.778.856
3.610.640
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
1.106.495
0
0
Claims on Sovereign
1
618.568
126.725
126.725
Claims on Public Sektor Entity
2
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
3
4
4
Tagihan Kepada Bank
618.568
126.725
126.725
Claims on Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
182.594
66.513
59.057
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
850
850
850
Secured by Commercial Property
6
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
Aset Lainnya
TOTAL
2.197
1.099
1.099
470.038
352.529
314.697
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Claims on Corporate
9
0
0
0
Past due claims
10
11
139.835
0
88.671
Other assets
7.588.481
5.090.594
3.641.547
TOTAL
Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada
Transaksi Rekening Administratif
Tabel 13. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Tabel
13.OffOff
Balance
Sheet Exposure
Tabel 13.
Balance
Sheet Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
Claims
MRK / RWA pre CRM
MRK / RWA post CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
4
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
385
193
-
International Institute
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
9
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
TOTAL
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
35.141
26.356
26.206
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
232.485
232.485
230.916
Claims on Corporate
9
-
-
-
Past due claims
10
268.011
259.034
257.122
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
4
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Bank
135
68
68
International Institute
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
38.877
29.158
28.212
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
190.181
190.181
186.213
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
Past due claims
10
229.193
219.407
214.493
TOTAL
TOTAL
60
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan
Tabel 14. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko kredit Akibat Kegagalan Pihak lawan
Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure
Tabel 14. Counterparty Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net
Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
117.919,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank
and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
6
6
TOTAL
-
-
-
Claims on Corporate
117.919
0
0
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950,00
2
-
-
Claims on Sovereign
1
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank
and International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
-
-
-
Claims on Corporate
6
126.950
0
0
TOTAL
6
TOTAL
Tabel15.
15.Pengungkapan
Pengungkapan Total
Risiko
Kredit
Tabel
TotalPengukuran
Pengukuran
Risiko
Kredit
Tabel 15. Credit Risk Exposure
Tabel 15. Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 /
31 December 2016
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
31 Desember 2015 /
31 December 2015
4.260.990
3.729.315
TOTAL CREDIT RISK RWA
-
-
TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada
Transaksi rekening Administratif
Tabel 16. Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi rekening Administratif
Tabel
Balance
Sheet Exposure
Tabel 16.16.
OffOff
Balance
Sheet Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih / Net
ATMR Sebelum
Claims
MRK / RWA pre CRM
ATMR Setelah
MRK / RWA post
CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
Internasional
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
385,00
193,00
-
International Institute
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
35.141,00
26.356,00
26.206,00
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
232.485,00
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
TOTAL
232.485,00
230.916,00
Claims on Corporate
9
-
-
-
Past due claims
10
268.011,00
259.034,00
257.122,00
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
4
Internasional
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
3
135,00
68,00
68,00
International Institute
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
-
-
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
-
-
-
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
38.877,00
29.158,00
28.212,00
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Tagihan kepada Korporasi
190.181,00
190.181,00
186.213,00
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
Past due claims
10
229.193,00
219.407,00
214.493,00
TOTAL
TOTAL
BANK INDEX 2016 Annual Report
61
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
Tabel 17. Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan
Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure
Tabel 17. Counter Credit Risk Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No
Tagihan Bersih / Net
Kategori Portofolio
Claims
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
MRK / RWA pre
MRK / RWA post
CRM
CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
117.919,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
-
-
-
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
6
Tagihan kepada Korporasi
-
-
-
Claims on Corporate
6
117.919,00
-
-
TOTAL
TOTAL
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950,00
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Lembaga Internasional
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and
International Institute
3
4
Tagihan Kepada Bank
-
-
-
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
Portofolio Ritel
-
-
-
6
Tagihan kepada Korporasi
-
-
126.950,00
-
TOTAL
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
-
Claims on Corporate
6
-
TOTAL
Tabel 18. Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metode Standar
Tabel
18. Pengungkapan
Risiko Pasar
dengan menggunakan Metode Standar
Tabel
18. Market
Risk using Standardized
Approach
Tabel 18. Market Risk using Standardized Approach
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 /
31 December 2016
No.
Jenis Risiko
Beban Modal /
Risiko Suku Bunga
2
a. Risiko Spesifik
b. Risiko Umum
Risiko Nilai Tukar
Beban Modal /
ATMR / RWA
Capital Charge
1
31 Desember 2015 /
31 December 2015
Risk Type
ATMR / RWA
Capital Charge
No.
-
-
-
-
Interest Rate Risk
1
2.745,00
34.316,00
3.348,00
41.847,00
Specific Risk
General Risk
Forex Risk
a
b
2
3
Risiko Ekuitas *)
-
-
-
-
Equity Risk
3
4
Risiko Komoditas *)
-
-
-
-
Commodity Risk
4
5
Risiko Option
5
Total
-
-
-
-
Option Risk
2.745,00
34.316,00
3.348,00
41.847,00
Total
Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional
Tabel 19. Pengungkapan Kunatitatif Risiko Operasional
Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure
Tabel 19. Quantitative Operational Risk Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
No.
1
Pendekatan Yang Digunakan
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3
tahun terakhir) / Gross Income
(Average last 3 years)
Beban Modal / Capital
Charge
ATM R / RWA
Approach
Pendekatan Indikator Dasar
267.865,62
40.179,84
502.248,05
Basic Indicator Approach
Total
267.865,62
40.179,84
502.248,05
Total
No.
1
No.
Approach
31 Desember 2015/ 31 December 2015
1
62
Pendekatan Indikator Dasar
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Basic Indicator Approach
Total
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Total
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
1
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Tabel 20.
Pengungkapan
Profil Maturitas
RupiahDisclosure
Tabel
20.
Maturity Profile
in Rupiah
Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2016 / 31 December 2016
Jatuh Tempo / Maturity
No.
Pos-pos / Descriptions
I
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d.
> 12 bulan /
< 1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
12 bln / > 6-12 month
> 12 month
Descriptions
BALANCE SHEET
NERACA / BALANCE SHEET
A
1
2
Aset
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
3
Penempatan pada bank lain
4
Surat Berharga
5
Kredit yang diberikan
6
Tagihan lainnya
7
Lain- lain
Total Aset
Assets
Cash
1
Placement to Bank Indonesia
2
61.980,00
483.074,00
61.980,00
483.074,00
-
-
-
-
436.526,00
774.195,00
4.684.645,00
118.198,00
90.338,00
6.648.956,00
411.865,00
52.871,00
106.639,00
117.998,00
90.338,00
1.324.765,00
24.661,00
179.506,00
512.278,00
200,00
716.645,00
196.216,00
1.680.959,00
1.877.175,00
280.263,00
530.162,00
810.425,00
65.339,00
1.854.607,00
1.919.946,00
5.505.153,00
-
2.453.082,00
-
1.057.289,00
-
631.147,00
-
858.181,00
-
505.454,00
-
Third Party Funds
Liabilities to Bank Indonesia
1
2
Deposits from other bank
3
Kewajiban
B.
II
Saldo / Total
Dana Pihak Ketiga
Kewajiban pada Bank Indonesia
3
Kewajiban pada bank lain
Interbank Placement
3
Marketable Securitiess
4
Loans
5
Other receivable
6
Others
7
Total Assets
B
10.453,00
5.203,00
5.250,00
-
-
-
4
Surat Berharga yang Diterbitkan
5
Pinjaman yang Diterima
6
Kewajiban lainnya
7
Lain- lain
Total Kewajiban
279,00
117.399,00
5.633.284,00
79,00
117.399,00
2.575.763,00
200,00
1.062.739,00
-
-
-
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
1.015.672,00
(1.250.998,00)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
68.114,00
2.831,00
276.781,00
5.765,00
556.127,00
12.394,00
190.778,00
3.031,00
10.286,00
-
282.546,00
568.521,00
193.809,00
10.286,00
Total Off Balance Sheet Payable
(10.286,00)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
(346.094,00)
631.147,00
858.181,00
505.454,00
Issued Securities
4
Borrowings
5
6
Other Liabilities
Othres
7
Total Liabilities
1.246.028,00
(47.756,00)
1.414.492,00
Net Assets (Liabilities)
REKENING ADM INISTRATIF
OFF BALANCE SHEET
Tagihan Rekening Administratif
1
Komitmen
2
Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
A.
Kewajiban Rekening Administratif
B.
1
2
Komitmen
Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
1.126.107,00
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
(1.126.107,00)
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(110.435,00)
Selisih Kumulatif
70.945,00
(282.546,00)
(568.521,00)
(193.809,00)
(1.321.943,00)
(70.945,00)
(628.640,00)
677.507,00
(241.565,00)
(1.321.943,00)
(1.950.583,00)
(1.273.076,00)
(1.514.641,00)
1.404.206,00
(110.435,00)
II
Off Balance Sheet Receivable
A
Commitment
1
Contigencies
2
Total Off Balance Sheet Receivable
Off Balance Sheet Payable
1.102.086,00
24.021,00
I
A
Liabilities
1
2
No.
Commitment
Contigencies
B
1
2
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Commulative Differences
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Tabel
Maturity Profile
in Rupiah
Disclosure
Tabel
20.20.
Pengungkapan
Profil Maturitas
Rupiah
Tabel 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Jatuh Tempo / Maturity
No.
I
Pos-pos / Descriptions
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d.
> 12 bulan /
< 1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
12 bln / > 6-12 month
> 12 month
Descriptions
NERACA / BALANCE SHEET
A
1
2
Aset
Kas
Penempatan pada Bank Indonesia
3
Penempatan pada bank lain
4
Surat Berharga
5
Kredit yang diberikan
6
Tagihan lainnya
7
Lain- lain
Total Aset
B.
II
Saldo / Total
BALANCE SHEET
50.829,00
419.555,00
50.829,00
419.555,00
-
-
-
-
391.434,00
680.543,00
4.871.851,00
127.227,00
75.890,00
391.434,00
99.552,00
97.968,00
126.950,00
75.890,00
162.604,00
674.875,00
-
244.990,00
1.782.139,00
277,00
-
83.153,00
455.051,00
-
90.244,00
1.861.818,00
-
6.617.329,00
1.262.178,00
837.479,00
5.410.430,00
-
2.037.542,00
-
1.256.619,00
-
1.149.316,00
-
2.027.406,00
538.204,00
1.952.062,00
Kewajiban
1
2
Dana Pihak Ketiga
Kewajiban pada Bank Indonesia
3
Kewajiban pada bank lain
Assets
Cash
1
Placement to Bank Indonesia
2
403.339,00
-
Third Party Funds
Liabilities to Bank Indonesia
1
2
Deposits from other bank
3
B
33.409,00
28.159,00
-
5.250,00
-
-
4
Surat Berharga yang Diterbitkan
5
Pinjaman yang Diterima
6
Kewajiban lainnya
7
Lain- lain
Total Kewajiban
277,00
95.495,00
5.539.611,00
95.495,00
2.161.196,00
277,00
1.256.896,00
1.154.566,00
-
-
-
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
1.077.718,00
(899.018,00)
(419.417,00)
872.840,00
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.014.202,00
18.454,00
71.439,00
716,00
281.136,00
7.047,00
479.455,00
7.066,00
160.519,00
3.625,00
21.653,00
-
1.032.656,00
72.155,00
288.183,00
486.521,00
164.144,00
21.653,00
Total Off Balance Sheet Payable
(1.032.656,00)
(72.155,00)
(288.183,00)
(486.521,00)
(164.144,00)
(21.653,00)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
563.614,00
(25.410,00)
403.339,00
Tagihan Rekening Administratif
1
Komitmen
2
Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
B.
OFF BALANCE SHEET
Komitmen
Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
45.062,00
(971.173,00)
(707.600,00)
386.319,00
(189.554,00)
1.527.070,00
(971.173,00)
(1.678.773,00)
(1.292.454,00)
(1.482.008,00)
45.062,00
II
Off Balance Sheet Receivable A
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Receivable
Off Balance Sheet Payable
Kewajiban Rekening Administratif
1
2
Issued Securities
4
Borrowings
5
Other Liabilities
6
Othres
7
Total Liabilities
Net Assets (Liabilities)
1.548.723,00
REKENING ADM INISTRATIF
A.
I
A
Interbank Placement
3
Marketable Securitiess
4
Loans
5
Other receivable
6
Others
7
Total Assets
Liabilities
563.614,00
-
No.
Commitment
Contigencies
B
1
2
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Commulative Differences
BANK INDEX 2016 Annual Report
63
64
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
II
I
No.
1
2
Komitmen
Kontijensi
Tagihan Rekening Administratif
1
2
Komitmen
Kontijensi
Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Kumulatif
1.720,00
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(378,00)
(378,00)
(111,00)
(754,00)
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
111,00
111,00
754,00
-
-
-
754,00
Total Kewajiban Rekening Administratif
B.
-
-
-
-
(533,00)
(155,00)
(590,00)
590,00
590,00
-
-
-
-
435,00
3.748,00
-
-
3.748,00
-
4.183,00
-
3.241,00
3.774,00
(15,00)
15,00
15,00
-
-
-
-
3.789,00
1.881,00
73,00
-
-
1.808,00
-
5.670,00
5.670,00
-
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
Jatuh Tempo / Maturity
> 6 bln s.d.
-
2.465,00
(776,00)
(38,00)
38,00
38,00
-
-
-
1.720,00
(745,00)
-
-
-
-
-
-
(745,00)
(738,00)
-
1.529,00
-
-
1.529,00
-
784,00
784,00
-
> 12 month
> 12 bulan /
765,00
-
-
765,00
-
27,00
27,00
-
-
12 bln / > 6-12 month
3
1
2
B
1
2
A
1
2
B
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
Total Off Balance Sheet Payable
Commitment
Contigencies
Off Balance Sheet Payable
Total Off Balance Sheet Receivable
Commitment
Contigencies
Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Net Assets (Liabilities)
Issued Securities
4
Borrowings
5
Other Liabilities
6
Othres
7
Total Liabilities
Deposits from other bank
Third Party Funds
Liabilities to Bank Indonesia
Liabilities
Interbank Placement
3
4
Marketable Securitiess
Loans
5
Other receivable
6
Others
7
Total Assets
BALANCE SHEET
Assets
A
Cash
1
Placement to Bank Indonesia
2
Descriptions
II
I
No.
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Total Tagihan Rekening Administratif
A.
REKENING ADMINISTRATIF
2.474,00
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
(267,00)
11.542,00
19.465,00
29,00
44,00
102,00
44,00
Kewajiban pada bank lain
3
11.469,00
-
11.275,00
21.939,00
19.319,00
-
8.716,00
499,00
29,00
13,00
4.183,00
-
> 1 - 3 month
< 1 month
68,00
1.950,00
> 1 bln s.d. 3 bln /
31 Desember 2016 / 31 December 2016
< 1 bulan /
8.716,00
11.163,00
29,00
13,00
68,00
1.950,00
Saldo / Total
4
Surat Berharga yang Diterbitkan
5
Pinjaman yang Diterima
6
Kewajiban lainnya
7
Lain- lain
Total Kewajiban
Dana Pihak Ketiga
Kewajiban pada Bank Indonesia
1
2
Kewajiban
3
Penempatan pada bank lain
4
Surat Berharga
5
Kredit yang diberikan
6
Tagihan lainnya
7
Lain- lain
Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET
Aset
1
Kas
2
Penempatan pada Bank Indonesia
B.
A
Pos-pos
Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel
21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel 21.
21. Pengungkapan
Profil
Maturitas
ValasValas
Tabel
Pengungkapan
Profil
Maturitas
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Pengelolaan Resiko
Risk Management
II
I
No.
Komitmen
Kontijensi
Selisih Kumulatif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
1.711
5.982
5.982
(203)
(1.327)
203
0
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
1.327
0
2.103
(3.879)
(268)
268
268
0
0
0
203
Komitmen
Kontijensi
Kewajiban Rekening Administratif
0
0
0
0
0
0
1.327
1
2
0
0
0
0
(3.611)
8.089
0
0
119
0
0
7.970
0
4.478
0
0
4.359
119
0
0
0
0
0
6.030
3.927
(856)
856
856
0
0
0
0
0
4.783
3.684
0
0
31
0
0
3.653
0
8.467
0
3.047
5.389
31
0
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
Jatuh Tempo / Maturity
> 6 bln s.d.
4.077
(1.953)
-
0
0
0
0
0
0
0
(1.953)
1.963
0
0
0
0
0
1.963
0
10
0
0
10
0
0
0
0
12 bln / > 6-12 month
0
0
1.711
(2.366)
-
0
0
0
0
0
0
0
(2.366)
3.405
0
0
0
0
0
3.405
0
1.039
0
0
1.039
0
0
> 12 month
> 12 bulan /
3
1
2
B
1
2
A
1
2
B
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
Total Off Balance Sheet Payable
Commitment
Contigencies
Off Balance Sheet Payable
Total Off Balance Sheet Receivable
Commitment
Contigencies
Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Net Assets (Liabilities)
4
Issued Securities
Borrowings
5
Other Liabilities
6
Othres
7
Total Liabilities
Deposits from other bank
Third Party Funds
Liabilities to Bank Indonesia
Liabilities
Interbank Placement
3
Marketable Securitiess
4
Loans
5
Other receivable
6
Others
7
Total Assets
BALANCE SHEET
A
Assets
Cash
1
Placement to Bank Indonesia
2
Descriptions
II
I
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
Laporan Manajemen
Management Report
Total Kewajiban Rekening Administratif
B.
Total Tagihan Rekening Administratif
1
2
Tagihan Rekening Administratif
REKENING ADMINISTRATIF
A.
6.185
12.124
29.265
3.038
0
0
49
98
0
0
199
98
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
0
0
Kewajiban pada bank lain
3
4
Surat Berharga yang Diterbitkan
5
Pinjaman yang Diterima
6
Kewajiban lainnya
7
Lain- lain
Total Kewajiban
18.309
32.303
11.977
0
14.844
0
501
0
64
50
2.850
> 1 - 3 month
< 1 month
14.844
3.047
11.298
150
64
50
2.850
Saldo / Total
> 1 bln s.d. 3 bln /
31 Desember 2015 / 31 December 2015
< 1 bulan /
28.968
0
Dana Pihak Ketiga
Kewajiban pada Bank Indonesia
1
2
Kewajiban
3
Penempatan pada bank lain
4
Surat Berharga
5
Kredit yang diberikan
6
Tagihan lainnya
7
Lain- lain
Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET
Aset
1
Kas
2
Penempatan pada Bank Indonesia
B.
A
Pos-pos
Tabel 21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel
21. Maturity Profile in Forex Disclosure
Tabel21.
21. Pengungkapan
Pengungkapan Profil
Maturitas
ValasValas
Tabel
Profil
Maturitas
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
65
Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk
memunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus
memperkuat eksistensi Bank Index.
The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of
Bank Index's vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index.
Kebijakan
Manajemen dan
Strategi
Management’s Policy and Strategy
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen
dan Strategi
Management Policies and Strategies
68
Kebijakan Manajemen
Management’s Strategy
1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah
Jakarta, akan fokus pada daerah tertentu dengan
membuka sekaligus lebih dari pada 1 (satu) kantor
cabang, dan/atau capem, dan/atau kantor kas. Hal
ini dimaksudkan untuk memperkuat kehadiran
dan keberadaan Bank Index di suatu tempat atau
kota tertentu.
1. The opening of new branch offices outside Jakarta
2. Pembukaan kantor cabang/capem/kantor kas di
wilayah Jakarta dan sekitarnya, difokuskan pada
sentra-sentra perdagangan, pasar, atau daerahdaerah yang mempunyai prospek usaha kecil dan
menengah.
2. Opening of new branches/sub-branches/cash
3. Penyaluran kredit akan tetap fokus pada sektor
usaha Komersial Retail dengan minimum target
70% dari total portofolio kredit Bank Index dan
sisanya akan disalurkan ke sektor konsumer.
3. Loans distribution will remain focused on
4. Tidak melakukan pembiayaan terhadap sektor
atau bidang usaha yang sangat sensitif terhadap
faktor sosial politik.
4. Not to finance any business sectors that are
5. Tidak membangun kerja sama dalam hal
funding maupun lending dengan badan usaha
atau perorangan yang menjalankan usaha yang
tergolong illegal.
5. Not to cooperate, in terms of funding and lending,
6. Menyediakan secondary reserve dalam bentuk
surat berharga berupa SBI/FASBI minimal sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia.
6. Providing secondary reserves in the form of
7. Membatasi kredit sebesar 95% dari dana pihak
ketiga (DPK).
7. Establish maximum total loans at the level of 95%
8. Total portofolio dalam surat berharga yang
memiliki suku bunga mengambang (floating
rate) maksimal sebesar 20% dari total portofolio
surat berharga.
8. Establish total portfolio in floating rate securities
9. Tidak mengambil posisi atau melakukan trading
valuta asing yang bersifat spekulatif /gambling.
9. Bank Index will not take any positions or make any
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
will be concentrated in particular areas where the
Bank would open more than 1 (one) branch office,
in the form of sub-branch office and/or cash office,
for the purpose of strengthening the presence and
existence of Bank Index in one particular place or
city.
offices in Jakarta and its surrounding areas will
focus on locations such as trade centers, markets,
and areas where small and medium business
prospects exist.
the Commercial Retail business sector with a
minimum target of 70% of the total credit portfolio
of Bank Index and the rest will be distributed to
the consumer sector.
sensitive to social politics.
with any individual or entity that is involved in
what is considered to be illegal business.
securities or SBI/FASBI in accordance with the
provisions of Bank Indonesia.
of total third party funds.
at the maximum level of 20% of total marketable
securities portfolio.
speculative foreign exchange trading.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Rencana Jangka Pendek
Short-Term Plan
Sebagai tanggapan atas prospek ekonomi yang
positif di tahun 2017 dan berdasarkan hasil analisis
SWOT di atas, maka untuk melanjutkan tingkat
pertumbuhan rata-rata Bank Index selama 5 (lima)
tahun terakhir, di masa yang akan datang, maka
manajemen Bank Index telah menetapkan strategi
bisnis tahun 2017 sebagai berikut:
In response to positive economic prospect in 2017,
and based on the result of the aforementioned SWOT
analyses, thus, to continue Bank Index’s growth rate
within the last 5 (five) years, for the future, the Bank’s
management has set the following business strategies
for 2017:
1. Untuk mencapai target-target Rencana Bisnis
2017, pengembangan bisnis Bank Index tahun
2017 akan fokus pada pertumbuhan kredit dengan
mengoptimalkan sumber-sumber dana yang
ada. Hal ini tercermin dalam proyeksi Rencana
Bisnis Bank Index dimana target pertumbuhan
kredit (17%) jauh lebih tinggi dari pada target
pertumbuhan dana pihak ketiga (8,7%). Strategi
ini diharapkan dapat menekan cost of funds bank
secara signifikan (karena ketergantungan pada
dana deposito akan sedikit berkurang).
1. Achieve targets of Business Plan in 2017, the
2. Mempercepat pertumbuhan Kredit secara
selektif berdasarkan prinsip kehati-hatian dengan
meningkatkan kapabilitas Manajemen Risiko.
2. Selectively accelerate credit growth based on
3. Memperkuat struktur Dana Pihak Ketiga ke arah
struktur dana murah (Giro & Tabungan).
3. Strength the structure of the Third Party Funds
4. Meningkatkan
marjin.
4. Improve and/or maintain margins.
dan/atau
mempertahankan
Bank’s business development in 2017 will focus on
credit growth by means of optimizing the existing
sources. This is reflected in the Bank’s Business
Plan projection, in which the credit growth target
set at 17% is higher than the third party funds
growth target set at 8.7%. This strategy aims
at significantly reducing the Bank’s overall cost
of funds (as there will be less dependence on
deposits).
prudence principle, by means of increasing Risk
Management capability.
toward the structure of low-cost funds (Current
Accounts & Savings).
5. Meningkatkan kapabilitas treasury sebagai profit
center.
5. Improve treasury capability as profit center.
6. Meningkatkan efisiensi dengan mengendalikan
pertumbuhan biaya operasional.
6. Increase efficiency by controlling the growth of
Sementara program kerja yang akan dijalankan pada
tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Meanwhile, the work program to be in place in 2017
includes:
1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor &
ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan
untuk :
1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor &
a. Membuka 3 (tiga) Kantor Kas di wilayah
Jabodetabek.
a. Open 3 (three) Cash Offices in Membuka 3
(tiga) Kantor Kas in the Jabodetabek area
(Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang and Bekasi).
b. Merelokasi Kantor Kas – Kampung Melayu,
dari Ruko Arcadia Square Blok C No.19 - Kp.
Melayu, Teluk Naga, Tangerang – Banten ke
lokasi lainnya di sekitar Kampung Melayu –
Teluk Naga, Tangerang.
b. Relocate Cash Offices – Kampung Melayu,
from Ruko Arcadia Square Block C No. 19, Kp.
Melayu, Teluk Naga, Tangerang, Banten, to
other location around Kampung Melayu, Teluk
Naga, Tangerang.
operating costs.
ATM. Pada tahun 2017 Bank Index merencanakan
untuk :
BANK INDEX 2016 Annual Report
69
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
70
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
c. Menambah/mengoperasikan 3 (tiga) mesin
ATM baru, di wilayah Jabodetabek.
c. Add/operate 3 (three) new ATMs in the
Jabodetabek area.
2. Untuk menurunkan rasio NPL yang relatif
tinggi, manajemen akan berupaya keras untuk
menyelesaikan persoalan tersebut, baik dengan
cara-cara yang persuasif maupun dengan
menempuh jalur hukum. Manajemen Bank Index
mentargetkan posisi NPL gross pada akhir tahun
2017 dibawah 2%.
2. Reduce the relatively high NPL ratio. The
3. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus
meningkatkan rasio dana murah (CASACurrent Account & Saving Account Ratio), dan
meningkatkan dana tabungan, dalam jangka
panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan
pemasaran produk Tabungan Idaman, Tabungan
MultiPlus dan Giro Plus.
3. Increase third party funds, Current Account &
4. Melanjutkan pengembangan Internet Banking
& Mobile Banking untuk mendukung pelayanan
nasabah serta Branchless Banking di masa yang
akan datang.
4. Continue the development of Internet Banking &
5. Melajutkan pengembangan fitur Layanan Home
Banking, yaitu pelayanan pembukaan rekening
dan transaksi lainnya di tempat nasabah.
5. Continue the development of Home Banking
6. Menyelesaikan program pengantian kartu ATM
menjadi berbasis CHIP (NSICCS).
6. Completing the ATM card replacement program,
7. Mempersiapkan dan mewujudkan pengunaan
aplikasi SLIK (Sistem Layanan Informasi
Keuangan), sebagai pengganti SID (Sistem
Informasi Debitur)
7. Prepare and realize the use of Financial Information
8. Meningkatkan fee based income melalui
peningkatan volume dan transaksi trade finance,
remittance dan foreign exchange (FX).
8. Increase fee based income with the improvement
9. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber
Daya Manusia yang berkualitas di masa yang akan
datang, Bank Index akan mengadakan program
pelatihan Officer Development Program (ODP),
yang direncanakan berlangsung pada kuartal I
2017.
9. In order to meet the needs for qualified human
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
management will strive to settle the issues, by
either persuasive way or taking legal action. The
management of Bank Index is targeting NPL gross
position as of the end of 2017 at the level of below
2%.
Savings Account Ratio (CASA), and savings funds.
In the long run, Bank Index will continuously
to intensify the marketing of these products:
Tabungan Idaman, Tabungan MultiPlus and Giro
Plus.
Mobile Banking to support customer service and
the future of Branchless Banking.
Service feature, namely a service that facilitates
account opening and other transactions at the
customer place.
replacing the current card with the CHIP (NSICCS)
based one.
Service System (SLIK) as a replacement of Debtor
Information System (SID).
of volume and transactions, trade finance,
remittance and foreign exchange (FX).
resources in the future, Bank Index will hold Officer
Development Program (ODP) training, scheduled
to take place in the first quarter of 2017.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
10. Untuk mengdiversifikasi risiko kredit dalam
pembelian Surat Berharga Korporasi, Bank Index
akan mempelajari dan menganalisis kondisi pasar
dan selanjutnya mengusulkan pembelian Surat
Berharga low risk.
10.Difersify credit risk in the purchase of Corporate
Rencana Jangka Menengah dan Panjang
Medium and Long Term Plan
Rencana sasaran jangka menengah dan panjang
disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi
Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank
Index.
The medium and long term strategic plan is designed
to facilitate the realization of Bank Index’s vision and
mission, whilst solidifying the existence of Bank Index.
Langkah-langkah yang akan ditempuh
mencapai tujuan tersebut antara lain:
Steps taken to achieve the goals are:
untuk
Securities. Bank Index will study and analyze the
condition of the market before proposing the
purchase of low-risk securities.
1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR)
Kredit Bank Index ditargetkan di atas 15% dalam
3 (tiga) tahun kedepan.
1. Compound Annual Growth Rate (CAGR) for the
2. Mengembangkan beberapa “strategic Initiatives”
untuk mendukung implementasi strategi
pertumbuhan Bank Index dalam lima tahun
kedepan, antara lain adalah :
2. Developing certain “Strategic Initiatives” to
•
•
•
•
Customer value proposition
Implementasi Sales Model
Implementasi Sales Management
Implementasi Performance Management
bank’s loans is targeted above 15% within the next
three (3) years.
support the implementation of Bank Index’s
growth strategy, namely::
•
•
•
•
Customer value proposition
Sales Model implementation
Sales Management implementation
Performance Management implementation
3. Mempertajam fokus usaha pada segmen pasar
ritel melalui pengembangan jaringan kantor pada
lokasi-lokasi strategis.
3. Intensify business focus on retail segment by
4. Melanjutkan hubungan kerjasama pembiayaan
dengan beberapa lembaga
keuangan
seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan
Perusahaan Pembiayaan (finance company)
untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah
(UKM).
4. Continue cooperation with financial institutions
5. Meningkatkan penghimpunan dana
sekaligus menambah basis nasabah.
5. Increase the accumulation of low-cost funds
murah,
6. Membangun dan meningkatkan sistem Informasi
Teknologi yang dapat terus mendukung dan
memenuhi kebutuhan perkembangan usaha
Bank.
expanding branch office network in strategic
locations.
such as Rural Banks (BPR) and Finance Companies
in providing financing to support small and
medium business.
whilst expanding customer base.
6. Develop and improve Information Technology
system to support and better cater to the needs of
the Bank’s business development.
BANK INDEX 2016 Annual Report
71
Optimisme berbagai pihak terhadap kondisi ekonomi Indonesia
tahun 2016, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih
cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh
dan berkembang di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit
maupun penghimpunan dana pihak ketiga.
The optimism of the various parties to the Indonesian economy in 2016, has made
us to still believe that, there is still ample opportunities for Bank Index to continue to
grow and develop in 2016, both in terms of lending and raising third party funds.
Laporan
Manajemen
Management Report
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Laporan Manajemen
Management Report
Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana Moneter
Internasional (IMF) di Washington DC–Amerika Serikat pada Oktober
2016, menjelaskan bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir
tahun 2016 masih akan melambat.
The meeting between World Bank and International Monetary Fund (IMF) in Washington,
DC, US in October 2016 revealed that the global economy would continue to experience a
slow down until the end of 2016.
74
Perkembangan Perekonomian dan Sasaran
Pasar
Economic Development and Target Market
Hasil pertemuan tahunan Bank Dunia dengan Dana
Moneter Internasional (IMF) di Washington DC–
Amerika Serikat pada Oktober 2016, menjelaskan
bahwa perkembangan ekonomi dunia sampai akhir
tahun 2016 masih akan melambat. Kedua lembaga
tersebut memperkirakan ekonomi global hanya akan
tumbuh sekitar 2,4%-3,1% pada tahun 2016. Hal ini
disebabkan oleh belum membaik harga komoditas,
tingginya inflasi, dan rendahnya suku bunga.
The meeting between World Bank and International
Monetary Fund (IMF) in Washington, DC, US in
October 2016 revealed that the global economy
would continue to experience a slow down until the
end of 2016. Both institutions predicted the global
economy would grow between 2.4% and 3.1% in
2016. This condition was due to commodity prices
remaining under pressure, high inflation rate and low
interest rate.
Dalam laporan Regional Economic Outlook Update
(REO Update) Asia dan Pasifik per Oktober 2016,
prospek ekonomi di kawasan Asia dinilai tetap baik
dan kuat karena didorong oleh permintaan domestik.
Namun, risiko global dan lokal masih membayangi
pertumbuhan tersebeut. Dana Moneter Internasional
(IMF) menilai kawasan Asia akan terus memimpin
pertumbuhan ekonomi global dan diproyeksikan
tumbuh sekitar 5,4% pada tahun 2016. Prediksi
tersebut naik 0,1% dari ramalan sebelumnya (April
2016) sebesar 5,3%.
The Regional Economic Outlook Update (REO
Update) report for Asia and Pacific region as of
October 2016 revealed that the economic prospect
for the Asian region remained bullish and strong due
to the domestic demand. Yet, global and domestic
risks continued to cast their shadow of the growth.
International Monetary Fund (IMF) stated that Asian
region would continue leading the global economic
growth, prejected to grow around 5.4% in 2016. This
prediction saw a 0.1% revision from the previous
prediction (April 2016) at 5.3%.
Direktur Departemen Asia dan Pasifik Dana Moneter
Internasional (IMF), Changyong Rhee mengatakan,
kawasan Asia menyumbang sekitar 60% untuk
Asia-Pacific Department Director of IMF Changyong
Rhee said the Asian region contributed around 60% to
the growth in the global level. The prospect, however,
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
pertumbuhan global saat ini. Namun, prospeknya
dapat terbebani oleh transisi pertumbuhan China
yang melambat dan pemulihan ekonomi global yang
tidak merata.
could be hampered by China’s slower growth and
uneven economic recovery in the global level.
Sementara itu, Ekonom Senior Dana Moneter
Internasional (IMF), Roberto Guimaraes dalam
laporannya
(Oktober
2016)
mengatakan,
pertumbuhan ekonomi 5 (lima) negara Asean
(Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan
Thailand) diperkirakan tetap stabil pada tahun 2016,
dan akan meningkat pada tahun 2017.
Meanwhile, a senior economist from IMF, Roberto
Guimaraes in his October 2016 report stated that
the economic growth of 5 (five) ASEAN countries
(Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore and
Thailand) would remain stable in 2016 and improve in
2017.
Roberto Guimaraes juga mengatakan bahwa,
pertumbuhan ekonomi di Indonesia diprediksi
membaik pada tahun 2016 dan 2017, yaitu tumbuh
masing-masing sebesar 4,9% dan 5,3%. Di Malaysia,
perbaikan pertumbuhan hanya diproyeksikan pada
tahun 2017. Sementara, pertumbuhan ekonomi di
Filipina diperkirakan mencapai 6,7% pada 2017, hal itu
didorong oleh momentum kuat terkait permintaan
konsumsi dan stimulus fiskal dalam negeri. Di
Singapura, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan
naik tipis pada tahun 2017, yaitu sekitar 2,2%. Di
Thailand, investasi publik akan terdorong oleh
peningkatan konsumsi dan pertumbuhan dari sektor
pariwisata.
Guimaraes also stated that Indonesia’s economic
growth would improve in 2016 and 2017, growing 4.9%
and 5.3%, respectively. In Malaysia, the growth would
happen in 2017, while the Philippines would enjoy 6.7%
economic growth in 2017. This is encouraged by strong
momentum related to demands from consumption
sector, and fiscal stimulus in the domestic level. In
Singapore, the economy would grow slightly in 2017,
or around 2.2%. In Thailand, public investment would
get a boost from the consumer sector and growth in
the tourism sector.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
2016
Projection for Indonesia’s Economic Growth in
2016
Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
dan pemerintah menyetujui laporan Panitia Kerja
(Panja) Asumsi Dasar Pendapatan, Defisit dan
Pembiayaan terkait dengan asumsi makro untuk
Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan
dan Belanja Negara (RAPBN) 2017 dan kesepakatan
tersebut nantinya dilanjutkan ke rapat paripurna pada
hari Selasa, tanggal 25 Oktober 2016, bahwa asumsi
dasar ekonomi makro dalam APBN 2017 diantaranya
adalah : pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun
2017 adalah sebesar 5,1%, tingkat inflasi sebesar 4%,
nilai tukar rupiah rata-rata Rp13.300/USD (dolar
Amerika Serikat), tingkat suku bunga SPN (Surat
Perbendaharaan Negara) tiga bulan sebesar 5,3%.
Selain itu, lifting minyak rata-rata Rp815 ribu barel/
hari, dan lifting gas rata-rata Rp1,15 juta barel/hari.
The House of Representatives Budget Committee
and the government have approved the report from
Working Committee for Income, Deficit, Financing
Basic Assumptions in relation with the macro
assumption in the drafting of 2017 State Budget
(RAPBN 2017). The approval was submitted to the
plenary session held on Tuesday, October 25, 2016,
stating the basic assumption for the macro-economy
in 2017 State Budget is as follows: Indonesia’s
economic growth for 2017 to reach 5.1%; inflation rate
to reach 4%, average Rupiah exchange rate against
USD to be Rp13,300/USD; and the interest rate of
the letter of State treasury (SPN) for the three-month
period to reach 5.3%. Moreover, oil lifting on average
would be Rp815 thousand barrel/day, and gas lifting
on average would be Rp1.15 million barrel/day.
Tahun 2017, pemerintah bersama DPR sendiri telah
menyepakati target pendapatan negara berada di
angka Rp1.750 triliun, dengan rincian Rp1.498,9
triliun dari penerimaan perpajakan, serta Rp250
In 2017, the government, along with the House
of Representatives, agreed on the target for the
state revenue with the amount of Rp1,750 trillion,
comprising Rp1,498.9 trillion from taxes, and Rp250
BANK INDEX 2016 Annual Report
75
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
76
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
triliun dari PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak).
Sementara itu, belanja negara disepakati sebesar
Rp2.080,5 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas belanja
pemerintah pusat sebesar Rp1.315,5 triliun, serta
transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp764,9
triliun.
trillion from Non-tax Revenue (PNBP), while the state
spending is Rp2,080.5 trillion. The amount comprises
central government spending of Rp1,315.5 trillion, and
transfer to regions and village funds with the amount
of Rp764.9 trillion.
Menurut Acting Lead Economist World BankJakarta Hans Anand Beck, dalam paparannya pada
saat peluncuran laporan triwulanan perekonomian
Indonesia oleh Bank Dunia bersama Center for
Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta,
Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi
Indonesia pada 2017 bisa mencapai 5,3%, meningkat
dari tahun lalu sebesar 5,1%.
According to Acting Lead Economist of World Bank
Jakarta, Hans Anand Beck, during the exposé of
Indonesia’s Economy quarterly report by World Bank
and Center for Strategic and International Studies
(CSIS) in Jakarta, the World Bank projected the
country’s economy would improve from 5.1% in 2016
to 5.3% in 2017.
Menurut Hans, ekonomi Indonesia dinilai mampu
bertahan terhadap berbagai gejolak finansial global.
Namun demikian, dia juga mengemukakan ada
sejumlah faktor yang dapat berpotensi meningkatkan
atau melemahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun 2017, baik eksternal maupun internal. Adapun
faktor pendukung peningkatan pertumbuhan
ekonomi dari sisi eksternal adalah kembali naiknya
harga-harga komoditas. Sedangkan faktor internal
adalah reformasi iklim investasi yang terus berjalan.
According to Beck, the country’s economy could
withstand the global financial turmoil. He said that
some factors, external and internal, had the potentials
to increase or decrease the growth of Indonesia’s
economy in 2017. An example of an external factor
which supports the growth is the rising price of
commodities, while an example of internal factor is
the ongoing investment climate reform.
Sementara faktor yang berpotensi melemahkan
pertumbuhan ekonomi dari sisi eksternal adalah
melemahnya pertumbuhan perdagangan global,
dan adanya ketidakpastian kebijakan ekonomi
global. Sedangkan dari sisi internal, adanya risiko
penerimaan negara lebih rendah dari pada perkiraan.
Meanwhile, examples of external factors with
potential to weaken the economy are weakening
global trade and uncertainty in the global economic
policy. An example of internal factor with the potential
to weaken the economy is the risk of lower-thanexpected state income.
Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap kondisi
ekonomi Indonesia tahun 2017, membuat kami
tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak
kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan
berkembang di tahun 2017, baik dari sisi penyaluran
kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga.
The note of optimism shown by various parties
regarding Indonesia’s economic condition in 2017
further strengthens our confidence that there are still
many opportunities that help Bank Index grow in
2017, either from credit disbursement or from thirdparty funds.
Teknologi Informasi
Information Technology
Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi
perhatian dari manajeman Bank Index. Untuk
mendukung operasional sehari-harinya Bank Index
menggunakan sistem Aplikasi Core Banking Bank
Vision. Dengan sistem ini semua jaringan kantor
terhubung ke pusat data Bank Index, sehingga semua
transaksi dapat dilaksanakan secara on line di semua
cabang secara real time.
The management of Bank Index has always highly
regarded the importance of Information Technology
and System. To support its daily operations, Bank
Index utilizes Core Banking Bank Vision application.
With this system, all office network is linked to Bank
Index data center, hence all transactions can be
conducted on line and real time at all branches.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, Bank
Index juga sudah menyediakan ATM di beberapa
kantor cabangnya, serta melengkapi sistem
pembayaran melalui EDC yang tersedia disemua
Counter Bank Index. Melalui kedua sistem tersebut
nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan
Bill Payment secara on line di semua cabang.
Bahkan Bank Index dapat melayani Nasabah yang
menghendaki adanya pembayaran secara otomatis
terhadap tagihan-tagihan tersebut melalui fasilitas
Autodebet Bill Payment. Dengan EDC nasabah
juga dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu
mengisi slip setoran, dan melakukan transfer ke bank
lain anggota ATM Bersama secara real-time on line.
To support the services, Bank Index also operates cash
machines (ATM) at some of its branches and EDC for
payment available at all Bank Index counters. With
both systems, the customers can make payment of
various bills on line at all branches. Bank Index also
provides automatic payment for the customers’ bills
with Autodebet Bill Payment facility. With EDC,
customers can also make cash deposit without having
to fill in a deposit slip, and make real time and on line
money transfer to other banks within ATM Bersama
banking network.
Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia
dan dengan dukungan dari PT.Multipolar sebagai
pengembang dari Core Banking Bank Vision, maka
pada saat ini Bank Index telah mengadopsi ketentuan
PSAK 50-55 untuk sistem akuntansinya.
Following the provision set by Bank Indonesia and
with the support of PT.Multipolar as the developer of
Core Banking Bank Vision application, Bank Index has
adopted PSAK 50-55 for its accounting system.
Implementasi Internet Banking & Mobile
Banking
Implementation of Internet Banking & Mobile
Banking
Internet Banking & Mobile Banking merupakan salah
satu pelayanan yang diperlukan oleh nasabah Bank
Index saat ini, dengan diimplementasikannya fasilitas
ini diharapkan pihak bank dan nasabah mendapatkan
keuntungan seperti:
Internet Banking & Mobile Banking are facilities that
cater to the needs of Bank Index’s customers. With
Bank Index implementing and providing the facilities,
the Bank and its customers reap the following benefits:
• Mudah diakses, nasabah dapat melakukan
transaksi (seperti: cek saldo, transfer, pembelian
dan pembayaran) kapanpun dan dimanapun
nasabah berada tanpa harus datang ke kantor
cabang Bank Index.
• Easy access—customers can conduct transactions,
• Promo Produk Bank, dengan adanya fasilitas
ini dapat digunakan oleh bank sebagai media
promosi untuk produk-produk bank yang sedang
dipromosikan oleh Bank.
• Promotion of the Bank’s products—the Bank
• Mempertahankan loyalitas nasabah, fasilitas
ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas
nasabah karena dapat memberikan kemudahan
bagi nasabah dan tentu saja dapat menyerap
nasabah baru.
• Ensuring customers’ loyalty—the Bank can
• Investasi dan biaya operasional lebih efisien,
dengan fungsinya yang memberikan kemudahan
bagi nasabah untuk dapat melakukan transaksi
perbankan tentu saja hal ini menjadikan fasilitas
• Effective investment and operating cost—due to
such as checking balance, transferring money,
and making purchases and payment, anytime
and anywhere, without having to come to a Bank
Index branch.
can use the facilities as a medium for promoting
products.
encourage customers’ loyalty as the facilities help
customers in their banking needs and can surely
draw new customers.
their functionality to help customers with their
banking activities, the facilities are the type of
investment with more efficient operating cost
BANK INDEX 2016 Annual Report
77
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
ini sebagai investasi dengan biaya operasional
yang lebih efisien dibandingkan dengan biaya
yang diperlukan untuk pembukaan kantor cabang
baru.
78
Pengelolaan Resiko
Risk Management
compared to the cost needed for opening a new
branch.
Implementasi Home Banking
Implementation of Home Banking
Dalam rangka meningkatkan loyalitas nasabah
dan menyerap nasabah baru di Bank Index, maka
dirasa perlu diimplementasikan fasilitas Home
Banking. Fasilitas ini memberikan manfaat
untuk meningkatkan jumlah nasabah, dengan
menggunakan device (tablet) yang dibawa oleh
petugas bank, diharapkan bank dapat dengan mudah
menyerap nasabah baru.
To further increase the customers’ loyalty and
draw new customers, Bank Index feels the need
to implement Home Banking facility. The facility
promises an advantage in gaining more customers,
using a device (tablet) operated and carried by the
Bank’s officials. This indeed helps them get new
customers more easily.
Implementasi Sistem Replikasi Data Mirroring
(MIMIX)
Implementation of Data Mirroring Replication
System (MIMIX)
Sistem Replikasi Data Mirroring (MIMIX) digunakan
untuk melindungi sistem dan data secara terus
menerus 24/7 tanpa downtime. Aplikasi ini
meminimalkan resiko hilangnya data serta
mampu memulihkan data secara langsung jika
terjadi bencana/downtime, sehingga menjamin
ketersediaan akan data dan aplikasi kritikal 24/7.
The data mirroring replication system (MIMIX) is
utilized to protect the Bank’s system and data 24/7
without downtime. The application helps minimize
the risk of data loss and can restore data directly in the
event of downtime. The application, hence, guarantees
the availability of critical data and application 24/7.
Implementasi Chip Pada Kartu ATM (NSICCS)
Implementation of ATM with Chip Technology
(NSICCS)
Sehubungan dengan adanya peraturan yang
ditetapkan oleh BI (Bank Indonesia) dimana pada
tanggal 01 Januari 2016, yang kemudian di undur
sampai dengan akhir tahun 2021, bank yang memiliki
kartu ATM diwajibkan untuk meng-implementasikan
chip dan PIN pada kartu ATM, saat ini Bank Index
sedang dalam proses migrasi tersebut. Direncanakan
implementasi akan dimulai pada bulan Juni 2016.
In connection with regulation that Bank Indonesia
stipulated on January 1, 2016, which the government
later pushed back to the end of 2021, commercial
banks issuing ATM cards are obligated to have the
cards with a chip and PIN technology. Related to this
requirement, Bank Index has been in the process of
migrating to the system. The plan is the Bank would
start the implementation starting June 2016.
Pembuatan Data Warehouse
Establishment of Data Warehouse
Analisa dan Pelaporan merupakan dua hal yang sangat
diperlukan oleh Bank Index untuk meningkatkan
performance perusahaan untuk itu diperlukan satu
tools untuk menyajikan data dalam satu repository
pusat data sehingga apa yang kita laporkan, lihat dan
analisa akan berada dalam satu single view yang sama
untuk semua bagian, sehingga akan mendapatkan
hasil analisa yang akurat dan tepat.
Analysis and reporting are two important mechanisms
for Bank Index to improve its performance.
Accordingly, the Bank needs a tool to present data in
repository data center. With this sort of data center,
what is being reported, viewed and analyzed is
presented as a single view that all parties can share,
thus promising accurate analysis.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Upgrade HRMS System
HRMS System Upgrade
Dalam rangka menunjang kinerja Divisi Sumber
Daya Manusia, Divisi IT & E-Channel Bank Index
secara inhouse telah membuat aplikasi yang
terintegrasi untuk sistem database karyawan dimana
saat ini aplikasi tersebut sudah dapat mendukung
sistem cuti, perhitungan lembur secara online dan
tahap berikutnya aplikasi ini dapat digunakan untuk
perhitungan uang makan dan training yang akan dan
telah diikuti oleh karyawan Bank Index.
To support the performance of the Human Resources
division, the IT & e-Channel Division has developed
an integrated system for employee database.
Currently, the application supports employee leave
and overtime system, all done online. For the next
phase, the application will be developed to calculate
employee meal and training programs the employees
have participated in.
Implementasi LOS Tracking
Implementation of LOS Tracking
Untuk mendukung kinerja Divisi Bisnis dalam
memantau proses kredit yang sedang berjalan, maka
dirasa perlu untuk mulai mengimplementasikan
aplikasi LOS Tracking. Dengan adanya aplikasi ini
diharapkan kepada divisi dan user terkait dapat
memantau sampai dimana proses kredit sedang
berjalan.
Bank Index implements LOS tracking application to
support the performance of the Business Division
in monitoring the ongoing loan process. With the
application, the division and users can monitor the
progress of a credit process.
Implementasi SMS Notifikasi
Implementation of SMS Notification
Salah satu upaya Divisi IT & E-Channel dalam
meningkatkan pelayanan kepada nasabah adalah
dengan mengimplementasikan SMS Notifikasi
yang diberi nama “Monitor’, aplikasi ini membantu
nasabah untuk memberikan notifikasi kepada
nasabah melalui media SMS jika terdapat transaksi
yang sedang terjadi (contoh: pemberitahuan
transaksi setoran tunai dan penarikan tunai).
One of the actions done by the IT & e-Channel Division
to improve services is implementing SMS Notification
application dubbed “Monitor.” The application helps
customers in form of text message notification of a
transaction in progress, e.g. notification about cash
deposit and cash withdrawal.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Strategi pengembangan sumber daya manusia
Bank Index diselaraskan dengan Visi perusahaan
yaitu, “Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat Dan
Terpercaya” dan Misi perusahaan yaitu “Memberi
Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda”. Secara garis
besar hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan
kepuasan kerja dari sisi karyawan dan peningkatan
kinerja perusahaan melalui pelayanan terbaik kepada
nasabah.
Human resource development strategies are aligned
with Bank Index’ vision, “To be a financially sound,
strong and reliable retail bank” and mission "providing
the best support for your business". Broadly speaking,
this was done to improve the personnel’s job
satisfaction and the corporate performance through
the best possible services to customers.
Pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada
Perencanaan Kebutuhan Pegawai sampai dengan
terpenuhinya kebutuhan di masing-masing unit kerja
yang membutuhkan. Perusahaan juga menerapkan
sistem Perencanaan Karir yang disesuaikan dengan
kebutuhan dasar pegawai akan pelatihan dan
pengembangan sehingga pada akhirnya akan
diperoleh sumber daya manusia yang loyal dan
produktif.
Human resources are managed based on the Planning
of the Need for Employees up to the fulfillment of the
need for employees in each unit of work. The company
also implements the Career Planning systems that are
tailored to the basic needs of employees for training
and the development of that will eventually acquired
human resources are loyal and productive.
BANK INDEX 2016 Annual Report
79
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber daya
manusia yang memiliki kualitas prima sehingga dapat
menjadi “Human Capital” di dalam persaingan bisnis.
Pengelolaan sumber daya manusia secara formal
dimulai dari seseorang menjadi calon karyawan,
sampai dengan berakhirnya hubungan kerja.
This condition is believed to be able to improve the
quality of human resources to be in the position
of "Human Capital" that will play an important and
benefitial roles in the business competition. Human
resource management is formally initiated from
persons, who are in the position of prospective
employees, until the time they have to terminate their
services to the bank.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus
meningkat di masa-masa mendatang, pada tahun
2016 Bank Index telah menyelenggarakan Program
Kaderisasi Kepala Bagian Operasional. Selain itu
Bank Index juga terus mengevaluasi program
peningkatan kesejahteraan dan kepuasan kerja
karyawan, salah satunya dengan memberikan
perlindungan asuransi kesehatan kepada seluruh
karyawan tetap beserta keluarganya dengan tujuan
terciptanya ketenangan kerja, dan akhirnya mampu
meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
To meet the needs of human resources which
continues to increase in the future, in 2016 Bank
Index organized an Regeneration Program for Head
of Operations. In addition,Bank Index also continues
to evaluate the program on welfare improvement
and job satisfaction of employees, one of them by
providing health insurance coverage to all full-time
employees and their families with the aim of creating
convenience in the workplace, and ultimately to
increase employee productivity.
Rencana
Manusia
Human Resource Development Plan
Pengembangan
Sumber
Daya
Rencana pengembangan sumber daya manusia
diusahakan
semaksimal
mungkin
sejalan
dengan kebutuhan, sekaligus dapat mendukung
perkembangan bisnis dan organisasi Bank di masa
yang akan datang.
Human resource development plan conducted as
much as possible in line with the needs, as well as
to support the development of Bank's business and
organization in the future.
• Program Kerja Sumber Daya Manusia
• Working Programs of Human Resources
Program Kerja Divisi SDM tahun 2017 akan tetap
difokuskan pada dua area utama yaitu :
•
80
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Work Programme of Human Resources Division
in 2017 will be focused on two main areas:
Desain dan implementasi aktivitas SDM
untuk menunjang target Bank Index.
• Design and implementation of Human
Divisi SDM akan mengimplementasikan
berbagai aktivitas yang mendukung target
Bank dengan meningkatkan kualitas jasa
layanan kepada karyawan serta memastikan
bahwa perusahaan menjadi tempat pilihan
yang menjanjikan bagi para karyawan.
Human Resources Division will implement a
range of activities that support the target of
the Bank to improve the quality of service to
the employees as well as ensuring that the
company becomes a promising option for
employees.
Aktivitas yang akan dilakukan antara
lain melalui pengembangan organisasi,
pemenuhan sumber daya manusia yang
berkualitas,
fokus
terhadap
rencana
The activities that will be conducted such
as the development of the organization, the
fulfillment of qualified human resources, focus
on employee development plans, improve
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Resources activities to support the target of
Bank Index.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
pengembangan karyawan, meningkatkan
budaya berlandaskan kinerja, membuat
kebijakan mengenai rencana penambahan
sumber daya manusia, serta mengendalikan
biaya-biaya yang berhubungan dengan
sumber daya manusia.
•
Membangun Kapabilitas SDM.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
performance based culture, make a policy on
plan of human resources increase, and control
costs associated with human resources.
• Building Human Resources Capability
Membangun
kapabilitas
SDM
untuk
mempertahankan kinerja yang lebih baik
dengan melakukan antara lain pengembangan
struktur SDM dan kapabilitasnya dalam
melayani kebutuhan bisnis, pengembangan
karyawan sebagai garda depan perusahaan,
mengimplementasikan
sistem
strategi
pengukuran kinerja dan penghargaan,
memperkuat kapabilitas unit pelatihan,
mengembangkan kapabilitas tingkat Sumber
Daya Manusia yang kompetitif dan sesuai
dengan kebijakan SDM.
Building Human Resources capability to
maintain a better performance by, among
others, developing human resources structure
and capabilities in serving the needs of
businesses, developing employees as a
vanguard company, implementing a system
of performance measurement and reward
strategies, strengthening the capability of the
training unit, and developing the capability of
Human Resources level which is competitive
and in accordance with Human Resources
policies.
Sementara itu, dalam rangka pemenuhan
kebutuhan Sumber Daya Manusia yang
berkualitas dimasa yang akan datang, selain
membuat beberapa program training tertentu
seperti pelatihan Account Officer, Front Office
dan lainya, baik yang dilakukan secara internal
maupun eksternal, Bank Index konsisten
mengadakan :
Meanwhile, in order to meet the needs of
qualified human resources in the future, in
addition to developing some specific training
programs such as training for Account Officers,
Front Liners and others, whether conducted
internally or externally, Bank Index will also
conduct the following training programs:
1.
2.
Officer Development Program (ODP)
angkatan IX yang direncanakan akan
diselenggarakan pada kuartal-I 2017.
1. Officer Development Program (ODP)
Kader Kepala Bagian Operasional
(KBO) angkatan 04, yang direncanakan
berlangsung pada Semester-II 2017.
2. Cadres for Head of Operations (KBO)
• Pendidikan & Pelatihan
Khusus untuk pengembangan sumber daya
manusia, perencanaan pelatihan dan seminar
untuk karyawan mengacu ketentuan pemenuhan
minimal biaya training dan analisa kesenjangan
antara persyaratan kompetensi minimal yang
dibutuhkan suatu jabatan tertentu dengan
kualitas pegawai (skill, knowledge & attitude)
saat ini. Jalur-jalur pendidikan & pelatihan adalah
sebagai berikut:
batch IX, which is planned to take place in
the first quarter of 2017.
batch 04, which is planned to take place in
the second half of 2017.
• Training of Human Resources
Specifically for human resource development,
planning of training and seminars for employees
refers to the provision of minimal compliance of
cost of training and analysis of the gap between
the requirements of minimum competency which
is required in a particular position and the quality
of employees (skills, knowledge and attitude) at
this time. Pathways of education and training are
as follows:
BANK INDEX 2016 Annual Report
81
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
1. Basic Training
1. Basic Training
Merupakan training dasar yang diberikan
kepada pegawai yang baru masuk sebagai
keterampilan dasar yang harus dimiliki
agar pegawai tersebut bisa bekerja atau
menduduki jabatan tertentu. Basic training
dilaksanakan
secara
berkesinambungan
sejalan dengan penambahan karyawan. Basic
training misalnya adalah: Pelatihan Front
Office, Manajemen Resiko (untuk jabatan
tertentu sesuai persyaratan sertifikasi),
Pelatihan Bancassurance dan sebagainya.
Basic training is given to new employees
as a basic skill in order the employees can
work or occupy a particular position. Basic
training conducted continuously in line with
the addition of employees. The examples of
basic training are Front Office Training, Risk
Management Training (for certain positions
corresponding certification requirements),
Bancassurance Training and so on.
2. Career Path
2. Jalur Kepangkatan
Pelatihan yang wajib diikuti oleh pegawai
untuk mencapai tingkat kepangkatan dan
jabatan tertentu. Pelatihan yang dimaksud
misalnya adalah Officer Development
Program. Program Kaderisasi bagi posisi
Kepala Bagian Operasional dan Kepala Kantor
Kas.
Training which is mandatory for employees
to achieve a certain rank and position. Such
training is for example Officer Development
Program, Regeneration Program for Head of
Operations and Head of Cash Office.
Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Desember 2016 /
Employee Education Level as of 31 December 2016
2016
2015
Pasca Sarjana / Post Graduate
19
14
S1 / Graduate
331
325
D1-D3 / Sarjana Muda / Diploma
99
101
SLTA / Senior High
214
201
SLTP / Junior High
28
28
SD / Elementary
4
4
695
673
Total Karyawan / Total Personnel
Komposisi Karyawan Berdasarkan Usia /
The Composition of Employees by Age
2016
2015
0
1
20 - 29 tahun / 20 – 29 years
245
229
30 - 39 tahun / 30 – 39 years
173
173
40 - 49 tahun / 40 – 49 years
200
211
77
59
695
673
Di bawah 20 tahun / Under 20 years
Di atas 50 tahun / Over 50 years
Total / Total
82
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Sepanjang tahun 2016, secara garis besar pendidikan
dan pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
The following list shows education and training
activities conducted in 2016:
1. Training General Banking
2. Training Credit Analyst
3. Training International Banking
4. Training Effective Negotiations Skill
5. Training Front Office
6. Training Beauty Class
7. Training Effective Communication Skill
8. Training APU & PPT
9. Training Know Your Customers (KYC)
10. Training Service Excellence
11. Training Treasury & ALCO
12. Training Selling Skill
13. Training Total Quality and Customer Service
14. Training Libre office
15. Seminar & Workshop
1. General Banking Training
2. Credit Analyst Training
3. International Banking Training
4. Effective Negotiations Skill Training
5. Front Office Training
6. Beauty Class Training
7. Effective Communication Skill Training
8. APU & PPT Training
9. Know Your Customers (KYC) Training
10.Services Exellence Training
11. Treasury & ALCO Training
12. Selling Skill Training
13. Training Total Quality and Customer Service
14. Training Libre office
15. Seminar & Workshop
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi Bank Index
adalah untuk menetapkan paket remunerasi yang
memadai dan seimbang dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing karyawan. Bank Index sangat
memperhatikan kesejahteraan karyawan pada semua
lapisan. Kebijakan remunerasi tersebut adalah:
Bank Index implements LOS tracking application to
support the performance of the Business Division
in monitoring the ongoing loan process. With the
application, the division and users can monitor the
progress of a credit process.
• Gaji Pokok
• Basic Salary
Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali
setiap tahun. Penyesuaian tahunan gaji pokok
mencakup 2 (dua) komponen, yaitu penyesuaian
karena inflasi dan peningkatan gaji yang ditinjau
dari prestasi kerja.
Employee salaries are reviewed once a year. The
yearly salary adjustment is made based on 2 factors
which are, inflation and employee performance
appraisal.
• Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk
Direksi)
• Structural Allowance (not applicable to the
Board of Directors)
Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan
pangkat/jabatan yang dipegang oleh masingmasing karyawan.
Structural allowance is given based on the rank/
position of the Officers.
• Tunjangan Uang Makan dan Transport
Tunjangan uang makan dan transport adalah
tunjangan harian yang berlaku untuk semua
karyawan, kecuali Direksi dan Kepala Divisi.
Tunjangan uang makan dan transport diberikan
berdasarkan kehadiran jumlah hari kerja masingmasing karyawan setiap bulannya.
• Lunch and Transport Allowance
Lunch and transport allowance is distributed to all
employees, except Board of Directors and Division
Heads, based on a daily given rate. The monthly
lunch and transport allowance is calculated based
on the total number of working days attended in
the given month.
BANK INDEX 2016 Annual Report
83
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
• Penggantian Biaya Transport
Penggantian biaya transport diterima oleh
Direksi, Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/
Capem yang besarnya ditentukan sesuai dengan
pangkat/jabatan masing-masing. Yang termasuk
dalam kategori biaya transport adalah biaya
bensin, biaya parkir dan biaya karcis tol.
• Kendaraan Mobil
Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan
Cabang/Capem mendapat fasilitas kendaraan
operasional. Untuk Kepala Divisi dan Pimpinan
Cabang/Capem, kendaraan mobil juga dapat
berfungsi sebagai kendaraan operasional.
• Penggantian Biaya Pulsa Handphone
Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/
Capem, dan Account Officer mendapat tunjangan
pembelian pulsa handphone sesuai dengan batas
yang telah ditentukan.
• Tunjangan Kesehatan
• Transportation Cost Subsidy
Transportation cost subsidy is available to Board
of Directors, Division Heads and Branch or SubBranch Managers based on their respective ranks.
The costs classified under this category include
petrol, parking and toll fees.
• Company Car
Company car is available to Board of Directors,
Division Heads and Branch or Sub-Branch
Managers. The Division Heads’ and Branch/SubBranch Managers’ company cars also functions as
operational cars.
• Reimbursement for Mobile Phone Usage
Every Director, Division Head, Branch Office
Manager / Sub-Branch Office Manager and
Account Officer receive an allowance in accordance
with the purchase of mobile phones refill expenses
in specified limits.
• Health Benefits
Bank Index mengikut-sertakan Karyawan
Tetap dan Keluarga ke dalam program Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan melalui kerjasama
dengan PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth
Indonesia, yang meliputi 4 macam manfaat
utama yaitu :
Bank Index covers all Permanent Employees and
their family members in Health Insurance program
in collaboration with PT.Asuransi Jiwa Mandiri
Inhealth Indonesia. The scheme provides four
kinds of main benefits:
•
•
•
•
•
•
•
•
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Obat
Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan kesehatan
untuk masing-masing karyawan dan keluarga
ditentukan berdasarkan jabatan karyawan yang
diatur dengan Memo Internal tersendiri.
• Bonus Akhir Tahun
Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan nilai
prestasi kerja masing-masing karyawan dan
kinerja Bank pada akhir tahun.
• Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan hari raya adalah hak setiap pegawai
Bank Index yang jumlahnya dihitung dari jumlah
total gaji pokok dan tunjangan jabatan. THR
umumnya dibagikan pada saat menjelang Hari
Raya Idul Fitri.
84
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
First Level Outpatient Service
Advanced Level Outpatient Services
Inpatient Services
Drug Provison/ Insurance
The grade (plan) of health care insurance for
each employee and his/her family members
shall depend on the position he/she holds in the
company set out by Internal Memo.
• Year-End Bonus
Year-end bonus is allocated based on the Bank’s
year-end performance as well as the performance
appraisal of each employee.
• Hari Raya Allowance (THR)
Hari Raya allowance, or THR, is given to all
employees based on the monthly salary (plus
structural allowance, if any) and distributed a few
weeks before the Hari Raya Idul Fitri.
Laporan Manajemen
Management Report
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
• Tunjangan Produktivitas Teller
Informasi Perusahaan
Corporate Information
• Teller Productivity Allowance
Direksi telah menetapkan pemberian tunjangan
produktivitas kepada Petugas Teller yang
dihitung berdasarkan rata-rata transaksi harian
tunai dan non tunai pada suatu periode (setiap
triwulan) di masing-masing kantor Cabang &
Capem. Besarnya tunjangan produktifitas berlaku
sama untuk Teller, Senior Teller dan Head Teller.
Board of Directors has determined that the
productivity benefit provided to Tellers depends
on his or her average daily transactions of cash and
non cash in a period (each quarter) in each branch
& sub-branch office. The amount received for his/
her productivity benefit applies equally to each
Teller, Senior Teller and the Head Teller.
Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan
Dewan Komisaris
Shareholdings of Directors and Board of
Commissioners
• Semua anggota Direksi tidak memiliki
kepemilikan saham pada Bank Index.
• Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki
kepemilikan saham pada Bank Index.
• All members of the Board of Directors do not own
any shares in the Bank.
• All members of the Board of Commissioners do
not own any shares in the Bank.
Struktur Kepemilikan & Pengurus PT. BANK INDEX SELINDO
Shareholder & Management Structure PT. BANK INDEX SELINDO
PT. BANK INDEX SELINDO
PT. KAZANAH INDEXINDO
(52,52%)
PT. ASSETA SELINDO
(17,51%)
Daftar Pemegang Saham:
Shareholders :
Daftar Pemegang Saham:
1.Kurnadi Setiawan
2.Mulyo Setiawan
3.Joko Setiawan
4.Yohan Setiawan
5.Hansen Setiawan
(20%)
(20%)
(20%)
(20%)
(20%)
Shareholders :
1.Alwi Setiawan
(75,00%)
2.Lifi Sadikin
(12,50%)
3.Sentosa Setiawan (12,50%)
KURNADI
SETIAWAN
(3,74%)
ALWI
SETIAWAN
PT. CREADOR KAPITAL
(1,25%)
(18,91%)
SBI FMO Emerging Asia
Financial Sector Pte.Ltd
(6,07%)
Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings)
Cross Shareholdings
Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index,
dimana Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki 20%
saham pada PT. Kazanah Indexindo (Pemegang
Saham Bank Index), dan Bapak Alwi Setiawan
memiliki 75,00% saham pada PT. Asseta Selindo
(Pemegang Saham Bank Index).
There are 2 cross shareholdings recorded, where
Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% shares in PT.
Kazanah Indexindo (Bank Index Shareholder), and
Mr. Alwi Setiawan owns 75,00% shares in PT. Asseta
Selindo (Bank Index Shareholder).
BANK INDEX 2016 Annual Report
85
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Transaksi Dengan Pihak Yang
Hubungan Istimewa Dengan Bank
86
Memiliki
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Transactions with Related Parties
Dalam perkembangannya, Bank Index mempunyai
beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang
memiliki hubungan istimewa dengan Bank.
Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan
dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan
yang berlaku bagi pihak ketiga. Transaksi-transaksi
yang dimaksud adalah:
In the process of business development, Bank Index
has made several transactions with related parties.
These transactions have been carried out with
the same conditions and treatment as any other
transactions with third parties. The transactions
described are as follows:
1. Sewa gedung dan ruang kantor.
2. Transaksi perbankan umum.
1. Office space and building rental.
2. Regular banking transactions.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
Lending to Related Parties
Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas
Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah
disampaikan kepada OJK, dilaporkan bahwa
penyediaan dana kepada pihak-pihak yang memiliki
hubungan istimewa (pihak terkait) dengan Bank Index
tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan
BMPK.
In the report of Legal Lending Limit (BMPK), which
has been submitted to the financial Services Authority,
it says that there is no violation and/or exceedances in
the provision of funds to related parties having special
relationship with Bank Index.
Mitra Usaha
Business Partners
Beberapa mitra usaha Bank Index adalah sebagai
berikut:
The following are business partners working together
with Bank Index:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Bank-Bank Pemerintah
Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Bank-Bank Swasta Nasional
Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta
Perusahaan-Perusahaan Asuransi
PT. Aplikanusa Lintasarta
PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
PT. Multipolar, Tbk.
PT. Metalogic Infomitra
PT. Sarana Yukti Bandhana
PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT. Commonwealth Life
PT. Kelola Jasa Arta
Sekolah-Sekolah Swasta
PT Karya Digital
PT. Dymar Jaya Indonesia
PT. Indo Internet
PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia
PT. Global Media Asia
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Government (State) Banks
Regional Development Banks (BPD)
Domestic Commercial Banks
Branches of Foreign Banks in Jakarta
Insurance Companies
PT. Aplikanusa Lintasarta
PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
PT. Multipolar, Tbk.
PT. Metalogic Infomitra
PT. Sarana Yukti Bandhana
PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
PT. Commonwealth Life
PT. Kelola Jasa Arta
Private Schools
PT. Karya Digital
PT. Dymar Jaya Indonesia
PT. Indo Internet
PT. Asuransi Jiwa Mandiri Inhealth Indonesia
PT. Global Media Asia
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Tahun
2016
Important Restructuring Undertaken in 2016
Tidak ada perubahan penting yang terjadi pada
tahun 2016
There are no important changes within Bank Index in
2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, pada
tahun 2016 Bank Index, telah melakukan beberapa
kegiatan sosial sebagai program Corporate Social
Responsibility (CSR), yaitu:
As a form of social responsibility, Bank Index in 2016
conducted several social activities as its Corporate
Social Responsibility (CSR) program, namely:
1. Mengadakan kegiatan sosial “Berbagi dengan
sesame teman-teman Disabilitas” di Yayasan
Pendidikan Dwituna Rawinala – Jakarta. Acara
tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 Maret
2016.
1. Organized social activities "Share with other
2. Mengadakan acara “Buka Puasa Bersama” dengan
anak-anak Panti Asuhan Nusantara Foundation,
Jakarta. Acara tersebut diselenggarakan pada
tanggal 22 Juni 2016.
2. Held a “Fast-breaking Gathering” with orphans
3. Mengadakan kegiatan “Donor Darah”. Kegiatan
yang diikuti oleh sekitar 100 orang peserta
tersebut, diselenggarakan pada tanggal 15
Agustus 2016 di Kantor Pusat Bank Index –
Jakarta.
3. Organized “Blood Drive” activity. The event, which
disabled friends" in Dwituna Rawinala Education
Foundation - Jakarta. The event was held on
March 4, 2016.
from Asuhan Nusantara Orphanage Foundation,
Jakarta. The event was held on June 22, 2016.
saw the participation of around 100 donors, took
place on August 15, 2016 at Bank Index Head
Office – Jakarta.
BANK INDEX 2016 Annual Report
87
Informasi
Perusahaan
Corporate Information
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Susunan Pemegang Saham
Shareholders
Susunan Pemegang Saham Bank Index per
31 Desember 2016 sebagai berikut:
Shareholders as of 31 December 2016 :
Pemegang Saham / Shareholders
Nominal / Amount
%
157.966.500.000
52,52
PT. Asseta Selindo
52.655.500.000
17,51
Kurnadi Setiawan
11.251.000.000
3,74
Alwi Setiawan
3.750.000.000
1,25
PT. Creador Kapital
56.872.250.000
18,91
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd
18.246.268.700
6,07
300.741.518.700
100,00
PT. Kazanah Indexindo
Total
90
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
91
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Struktur Organisasi
Organization Structure
DEWAN KOMISARIS
/ Board of
Komite Eksekutif :
Komite Kredit / Credit Committee
Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
Komite TSI / Information Technology Committee
Komite Asset & Liability / Asset & Liablity Committee
Komite Treasury / Treasury Committee
Commissioners
PRESIDEN
DIREKTUR
/ President Director
BIRO DIREKSI / Corporate Secretary
SEKRETARIS / Secretary
Direktur
Operasi
Direktur Bisnis
/ Business Director
Divisi Bisnis
/ Business Division
/ Operational
Director
Divisi Operasi
/ Operational
Division
Divisi
Internasional
/ International
Division
Direktur Bisnis Support
/ Business Support Director
Divisi
Kredit Support
/ Credit Support
Division
Commercial
Group
Branch
Operasi
Support
Operasi
Internasional
/ International
Adm. Kredit
/ Credit
Administration
Credit
Review
Loan
Center
Akunting
/ Accounting
Export &
Import
Laporan &
Monitoring
/ Reporting &
Branch
Control
Consumer &
Micro Group
Treasury
Settlement
Management
Information
System
Operations
Monitoring
Adm. Legal
/ Legal
Administration
Appraisal
Remedial &
Control
92
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Manajemen
Management Report
Komite GCG :
Komite Audit / Audit Committee
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
Komite Remunerasi & Nomisasi / Remunaration &
Nomination Committee
SKAI / Internal Audit
Direktur IT & E-Channel
/ IT & E-Channel Director
Divisi
Bisnis Strategy
/ Business
Strategy Division
Divisi
IT & E-Channel
/ IT & E-Channel
Division
Corporate
Strategy
ATM &
Card Center
Umum
/ General Affair
Teknologi
Informasi
/ Information
Technology
Security Admin
Direktur Kepatuhan
/ Compliance Director
Divisi SDM
/ HR Division
Adm. SDM
/ HR
Divisi Treasury
/ Treasury Division
Kepatuhan
/ Compliance
Money
Market
Recruitment
& Training
Risk
Manajemen
Capital
Market
Employee
Relations
UKPN
/ KYC
Forex
Administration
Divisi Pengembangan
Bisnis
/ Business Development
Division
Bisnis & Service
Development
Funding
BANK INDEX 2016 Annual Report
93
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
94
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kiri Ke Kanan /
Left To Right
Joko Setiawan
Komisaris
Commissioner
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
BANK INDEX 2016 Annual Report
95
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Riwayat Hidup
Dewan Komisaris
Curriculum Vitaes of the Board of
Commissioners
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung (Sumatera
Utara) tahun 1952. Lulus dari Sekolah Tinggi
Ekonomi Indonesia Jakarta, Jurusan Akuntansi pada
tahun 1989. Berpengalaman di bidang perbankan di
mulai sejak tahun 1975 pada PT. Bank Bumi Daya,
kemudian bergabung dengan Bank Mandiri sampai
dengan tahun 2007, dengan jabatan terakhir sebagai
Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Jakarta Cik
Ditiro. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun
2008 sebagai Komisaris Independen dan menjadi
Presiden Komisaris Independen pada tahun 2015.
Indonesian citizen, born in Tarutung (North Sumatra)
in 1952. Graduated from the Higher School of
Economics Indonesia Jakarta, majoring in Accounting
in 1989. Experienced in banking since 1975 at PT. Bank
Bumi Daya, joined Bank Mandiri until 2007, with his
last position as a Branch Manager, Jakarta Cik Ditiro
Branch of Bank Mandiri. Joined Bank Index since
2008 as Independent Commissioner and became
Independent President Commissioner in 2015.
96
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Joko Setiawan
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974.
Memulai karir sebagai Konsultan Riset Pemasaran
pada Frank Small & Associates, Indonesia. Bergabung
dengan Bank Index sejak tahun 1998 sebagai General
Manager. Sebelum mejadi Komisaris Bank Index
pada tahun 2011, beliau juga pernah menjabat sebagai
Kepala Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan
formal pada University of Southern California, Los
Angeles, USA dan American Graduate School of
International Management, Phoenix, USA untuk
gelar Master of International Business and Political
Economy.
Being Indonesian citizen who was born in Jakarta in
1974, he started his career as a Marketing Research
Consultant at Frank Small & Associates, Indonesia.
He joined Bank Index in 1998 as General Manager.
Prior to having the commissioner position in 2011, he
served as Head of Marketing Division. He completed
his formal education at the University of Southern
California, Los Angeles, USA, and obtained Master
Degree in International Business and Political
Economy from the American Graduate School of
International Management, Phoenix, USA.
BANK INDEX 2016 Annual Report
97
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1945.
Pendidikan terakhir di Universitas Pajajaran Bandung
Jurusan Adiministrasi Niaga. Berpengalaman di
bidang perbankan khususnya PT. Bank Bumi Daya
selama kurang lebih 38 tahun. Menjabat sebagai
Komisaris Independen di Bank Index sejak tahun
2001 hingga sekarang.
Indonesian, born in Surabaya, 1945. Graduated from
Pajajaran University in Bandung majoring in Trade
Administration. Having more than 38 years of
experience in banking, specifically at PT Bank Bumi
Daya. Appointed as Independent Commissioner of
Bank Index since 2001.
98
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
BANK INDEX 2016 Annual Report
99
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Direksi
Board of Directors
100
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Duduk dari
Kiri Ke Kanan /
Sitting From
Left To Right
Jusuf Lukito
Direktur
Director
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
Daniel Satyawan
Direktur
Director
Berdiri dari
Kiri Ke Kanan /
Standing From
Left To Right
Tjipto Santoso
Direktur
Director
Andreas Danny Soesanto
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Ationo Teguh Basuki
Direktur
Director
BANK INDEX 2016 Annual Report
101
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun
1958. Berpengalaman di bidang perbankan selama
kurang lebih 29 tahun. Mulai meniti karir di bidang
perbankan dengan bergabung pada Bank Panin
dan kemudian bergabung dengan beberapa Bank
Swasta serta perusahaan jasa keuangan hingga
akhirnya menempati jabatan sebagai Presiden
Direktur Bank Index sejak 2007 sampai sekarang.
Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Bank
Kesawan (2006-2007), Direktur pada Bank Deka
Jakarta (1994), Presiden Direktur Bank Danpac
(1997-2001), Direktur Batara Finance (2003), Direktur
Utama Batara Finance (2004-2005). Menyelesaikan
pendidikan formal dan memperoleh gelar sarjana
dari Fakultas Teknik / Teknis Gas & Petrokimia
Universitas Indonesia dan mendapat gelar Master
di bidang Manajemen dari Arthur D.Little School of
Management, Boston – USA. Mengikuti beberapa
pendidikan informal antara lain pada Institut Bankir
Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA
dan Asian Institute of Management (AIM), Manila –
Philippine.
Indonesian, born in Flores, 1958. A banker with more
than 29 years of experience. Began his banking
career in Bank Panin and several other private
banks, including finance companies until appointed
as President Director of Bank Index in 2007. He
was a President Commissioner of Bank Kesawan
(2006-2007), Director of Bank Deka Jakarta (1994),
President Director of Bank Danpac (1997 – 2001),
Director of Batara Finance (2003), and President
Director of Batara Finance (2004-2005). Graduated
from University of Indonesia majoring in Gas &
Petrochemical Engineering. Obtained Masters
Degree in Management from Arthur D. Little School
of Management, Boston – USA. Attended several
courses in Institut Bankir Indonesia (IBI), University
of California, Irvine – USA and Asian Institute of
Management (AIM), Manila – Philippine.
102
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Jusuf Lukito
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Support
sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Account
Officer, Indonesian Corporate Division, Bank of
Tokyo. Bergabung dengan Bank Index sejak Agustus
1993 dengan jabatan sebagai Direktur Marketing
dan Kredit. Menyelesaikan pendidikan formal pada
Iowa State University Ames, Iowa USA, Bachelor of
Business Administration.
Indonesian, born in Jakarta, 1966. Currently holds
the position of Director of Business Support since
July 2008. Started his career in Bank of Tokyo as
Indonesian Corporate Division Account Officer. Joined
Bank Index since August 1993 as Credit & Marketing
Director. Holds a Bachelor Degree majoring in
Business Administration from Iowa State University Ames, Iowa, USA.
BANK INDEX 2016 Annual Report
103
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Ationo Teguh Basuki
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Malang, Jawa Timur
tahun 1960. Bergabung dengan Bank Index sejak Juni
2008 dengan jabatan Direktur Pengembangan Bisnis.
Selesai mengikuti Officer Development Program
(ODP) Bank Panin pada tahun 1987, beliau memulai
karir perbankan sebagai Account Officer pada Bank
Panin Cabang Utama Jalan Kopi Jakarta tahun
1988. Jabatan terakhir di Bank Panin sebagai Kepala
Bidang Operasi Cabang Utama Senayan. Sebelum
bergabung dengan Bank Panin, pada tahun 19861987 sempat bekerja pada PT Elnusa Well Logging
sebagai Junior Field Engineering. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro.
Indonesian, born in Malang, East Java, 1960. Joined
Bank Index as Director of Business Development
in June 2008. His career in banking started after
attending Bank Panin Officer Development Program
(ODP) in 1987, and went on to become an Account
Officer in Bank Panin Main Branch in Jalan Kopi
Jakarta in 1988. His last position in Bank Panin was as
Operational Head in Senayan Branch. Before joining
Bank Panin, he worked as a Junior Field Engineering
of PT Elnusa Well Logging. Graduated from Institut
Teknologi Bandung (ITB) in 1985 majoring in Electrical
Engineering.
104
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Andreas Danny Soesanto
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun
1954. Mulai karir perbankan sebagai Staff Customer
Support pada Bank Perkembangan Pelayaran
Indonesia tahun 1975 hingga 1979. Pada tahun 1979
hingga 1991 bergabung dengan Overseas Express
Bank (OEB), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala
Bagian Ekspor-Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga
1997 bergabung dengan Bank Harmoni Internasional
dengan Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi
Operasional. Setelah sempat bergabung dengan
Bank Metropolitan Raya pada tahun 1997-1999 dan
Bank Patriot pada tahun 2000-2001, beliau kembali
bergabung dengan Bank Harmoni Internasional (BHI)
hingga tahun 2007 sebagai Direktur Operasional.
Ditunjuk sebagai Direktur Operasional Bank Index
sejak Juni 2008, dan Direktur Kepatuhan pada
Desember 2014. Menyelesaikan pendidikan formal
pada Universitas Kristen Djaja – Jakarta pada tahun
1986.
Indonesian, born in Jakarta, 1954.
Started his
banking career as Customer Support Staff in Bank
Perkembangan Pelayaran Indonesia from 1975 until
1979. Joined Overseas Express Bank (OEB) from
1979 until 1991 with the last position as ExportImport Department Head. Joined Bank Harmoni
Internasional from 1991 until 1997 with the last position
as Operational Division Head. He briefly joined Bank
Metropolitan Raya in 1997-1999 and Bank Patriot in
2000-2001. After which, he rejoined Bank Harmoni
Internasional until 2007 as Operational Director. He
was appointed as Director of Operations in Bank
Index since June 2008, and Compliance Director since
December 2014. Graduated from Universitas Kristen
Djaja, Jakarta in 1986.
BANK INDEX 2016 Annual Report
105
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Daniel Satyawan
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1962.
Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik
Parahyangan – Bandung, Jurusan Akuntansi pada
tahun 1986, dan lulus S2 dari Universitas Gadjah
Mada- Jogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan
pada tahun 2012. Berpengalaman di bidang
perbankan di mulai sejak tahun 1987 pada Bank
Danamon, kemudian bergabung dengan Hagabank
(1989-2004) sebagai Direktur Kredit & Marketing,
dan Bank Hagakita (2004-2008) sebagai Direktur
Utama. Sebelum bergabung dengan Bank Index
pada pertengahan tahun 2010, beliau juga sempat
menjadi Business Development Executive pada
PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) dan Staff
Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010).
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962. Graduated
from the Faculty of Economics, Catholic University of
Parahyangan - Bandung, majoring in Accounting in
1986, and graduated from the University of Gadjah
Mada-Yogyakarta, majoring in Financial Management
(Master Degree) in 2012. Experienced in banking
since joining Danamon Bank in 1987, then he joined
Hagabank (1989-2004) as the Director of Credit &
Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008) as the
Managing Director. Prior to joining Bank Index in
mid-2010, he also became a Business Development
Executive at PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009)
and the Special Staff of Board of Directors at Bank
Bumi Arta (Jan-April 2010).
106
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tjipto Santoso
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi
tahun 1972. Menjabat sebagai Direktur Operasional
Bank Index sejak Desember 2014. Memulai karir
perbankan sebagai Staff Akunting pada Prima
Express Bank (1989-1991), Staff Ekspor-Impor Bank
Umum Nasional (1991-1993), Export-Import Officer
Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International
Banking Operation Bank Hagakita (1994-1999), Head
of International Banking Operation Hagabank (20012008) dan Kepala Divisi Internasional Bank Index
(2008-2014). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi,
UKRIDA (1994), Magister Manajemen, UNTAR (2010).
Indonesian, born in Bagansiapiapi, 1972. Serves as
Operations Director of Bank Index since December
2014. Started his banking career as Accounting Staff
in Prima Express Bank (1989-1991), Export-Import
Staff in Bank Umum Nasional (1991-1993), ExportImport Officer in Bank Tiara Asia (1993-1994), Head
of International Banking Operation in Bank Hagakita
(1994-1999), Head of International Banking Operation
in Hagabank (2001-2008) and Head of International
Division in Bank Index (2008-2014). Holds a Bachelor
Degree in economic, UKRIDA (1994), Master Degree
in Finance Management, Economic, UNTAR (2010).
BANK INDEX 2016 Annual Report
107
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Riwayat Hidup
Pejabat Eksekutif
Curriculum Vitaes of Executive Officers
Dari Kiri ke Kanan:
From Left to Right:
1. T. Lamury
4. Dadan Ichwan Suardi
7. Cipto
2. Darniadi
5. Lestari Tobing
8. Wira Sagaro Husien
3. Muhammad Jumadi
6. Iwan Luther Papulung
9. Teddy Timotius Mawei
Kepala Divisi Treasury
Treasury Division Head
Kepala Divisi Bisnis Strategy
Business Strategy Division Head
Kepala Divisi IT & E-Channel
Head of IT & E-Channel Division
108
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kepala Divisi Operasional
Operational Division Head
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Head of Human Resources Division
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis
Head of Business Development Division
Kepala Divisi Bisnis
Business Division Head
Kepala Divisi Pendukung Kredit
Credit Support Division Head
Kepala SKAI
Head of Internal Audit (SKAI)
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
1.
Laporan Manajemen
Management Report
T.Lamury
Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores pada tahun
1951. Mulai meniti karir di bidang perbankan sejak
tahun 1974 bergabung dengan ABN Amro, Jakarta
sebagai Staff Bills Dept dan Staff Dealing Room,
bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990
sebagai Chief Dealer selama kurang lebih 3 (tiga)
tahun. Pada tahun 1994 bergabung dengan PT Bank
Nusa International sebagai Dept Head Treasury,
kemudian bergabung dengan PT Bank Bali sebagai
Dept. Head Treasury Risk Management selama
2 (dua) tahun dan dimutasikan sebagai Kepala
Divisi Treasury yang kemudian berubah namanya
menjadi PT Bank Permata selama 2(dua) tahun.
Pada tahun 2003 bergabung dengan PT Bank
Shinta dan menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury
& International Banking dan pada tahun 2004
bergabung dengan PT Bank Panin Tbk. sebagai
Kepala Bagian Manajemen Risiko untuk Bidang
Treasury & Likuiditas. Mulai bergabung dengan
Bank Index pada awal tahun 2010 sebagai Kepala
Divisi Treasury. Pendidikan formal pada Akademi
Sekretaris & Manajemen Indonesia pada tahun
1974 dan sejak tahun 1978 mengikuti pelatihan di
bidang Treasury / Asset & Liability Management
di dalam dan di luar negeri antara lain ke kantor
Cabang ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong,
Jepang termasuk pelatihan resmi mengenai Business
Management Program yang diadakan oleh AIM
Manila bekerjasama dengan LPPI Jakarta.
2.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Indonesian, born in Flores, 1951. Started his banking
career with ABN Amro Bank since 1974 as bills Dept
Officer and Dealer. In 1990 joined PT Bank Summa
as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank Nusa
International as Treasury Dept. Head. In 1998 joined
PT Bank Bali as Risk Management Officer to take
care of managing bank’s foreign exchange risk and
liquidity risk for 2 (two) years and become Treasury
Division Head when said bank merged changed
its name become PT Bank Permata for 2 (two)
years). In 2003 joined PT Bank Shinta as Treasury &
International Banking Division Head. In 2004 joined
PT Bank Panin Tbk as Risk Management Officer to
take care of bank’s foreign exchange and liquidity
risk. Joined Bank Index at the beginning of 2010 as
Treasury Division Head. Graduated from Academy of
Secretary & Management of Indonesia, Jakarta in 1974.
Since 1978 onward participated on the training held
by ABN Branches in Singapore, Malaysia, Hongkong
and Japan for treasury management, asset & liability
management including Business Management
Program held by AIM Manila and LPPI Jakarta.
Darniadi
Kepala Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Aceh Besar tahun
1962. Meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tahun 1988.
Karir perbankan dimulai dengan bergabung bersama
Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh pada
tahun 1988 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala
Bagian Dalam Negeri-1 (DN1). Kemudian secara
berturut bergabung dengan Bank Summa pada tahun
1990 sebagai Officer pada Divisi Dana & Jasa, dengan
Bank Tata International pada tahun 1993 sebagai
Business Development Manager dan pada tahun
1999 bergabung dengan Bank Artamedia sebagai
Assistant Vice President (AVP) – Staff Khusus Direksi.
Pada tahun 2002-2009 menjadi Corporate Planning
Senior Manager pada Bank Permata, dan selanjutnya
bergabung dengan Bank Index mulai tahun 2009.
Indonesian citizen, born in Aceh Besar in 1962. He holds
a degree in Economics from Syiah Kuala University
(Unsyiah) Banda Aceh in 1988. Began his banking
career by joining Bank Central Asia (BCA) Banda
Aceh Branch in 1988 with his last position as Head of
the Domestic Affairs-1 (DN1). Then, he successively
joined Bank Summa in 1990 as an Officer at Funds &
Services Division, Tata Bank International in 1993 as
Business Development Manager and in 1999 joined
Bank Artamedia as Assistant Vice President (AVP).
In the years 2002-2009 became Senior Manager of
Corporate Planning at Bank Permata, and later began
joining Bank Index in 2009.
BANK INDEX 2016 Annual Report
109
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
3.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Muhammad Jumadi
Kepala Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal, 1971. Menjabat
sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel sejak Maret
2014. Lulus Sarjana Teknik Informatika dari Institut
Teknologi Adityawarman (sekarang Universitas
Kebangsaan), Bandung tahun 1996 dan mendapatkan
gelar
pasca
sarjana
Magister
Manajemen
(Manajemen Keuangan) dari STIE-IPWIJA, Jakarta
tahun 1998. Lulus program Sertifikasi Profesi Level 4,
pada bidang pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan
dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP),
Agustus 2014.
Indonesian, he was born in Tegal, in 1971. He served
as Division Head of IT & e-channel Department
starting from March 2014. Muhammad Jumadi
graduated Adityawarman Institute of Technology
(now Universitas Kebangsaan) in Bandung, with
Information Engineering as his major in 1996. He got
his Postgraduate Degree in Management (Finance
Management) from STIE STIE-IPWIJA, Jakarta in
1998. He passed Professional Certification Level 4
in Banking Sector Risk Management from Banking
Profession Certification Institute in August 2014.
Memulai karir dengan PT. Bank Dagang Nasional
Indonesia di tahun 1995 sebagai System Analyst,
di Departemen Informasi Teknologi Sistem
Maintenance. Setelah itu bergabung dengan PT. East
Jakarta Industrial Park, anak perusahaan Sumitomo
Corporation Jepang (1998-1999) dan PT. Omedata
Electronic, Bandung (1999-2000) sebagai Project
Manager di Divisi Teknologi Informasi. Kemudian
menjadi Interface System Controller dan Coordinator
di Departemen Bisnis Support, PT. Thames PAM
Jaya, anak perusahaan Thames Water International,
Inggris (2000-2002).
He started his career with PT. Bank Dagang Nasional
Indonesia in 1995 as a System Analyst at Information
Technology System Maintenance Department. He
then joined with PT. East Jakarta Industrial Park, a
Subsidiary of Sumitomo Corporation (1998-1999) and
PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) as a
Project Manager at Information Technology division.
He then became Interface System Controller and
Coordinator at Business Support Department of PT.
Thames PAM Jaya, a Subsidiary of Thames Water
International, England (2000-2002).
Muhammad Jumadi memulai karirnya di bidang
telekomunikasi bergabung dengan Sofrecom
(France Telecom Orange Group Company) sejak
tahun 2002. Kemudian meniti karier di Functional
Expert di Departemen Telekomunikasi Manajemen
Network sampai terakhir menjadi Senior Business
Development Manager.
4.
Muhammad Jumadi has started his career in the
telecommunication field by joining Sofrecom (France
Telecom Orange Group Company) in 2002. He then
built his career in Functional Expert at Network
Management Telecommunication Department until
he became Senior Business Development Manager.
Dadan Ichwan Suardi
Kepala Divisi Operasional / Operational Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat
tahun 1966. Memulai karir di bidang perbankan
pada tahun 1990 sebagai Operasional Officer pada
PT. Bank Alfindo dan bergabung dengan Bank
Index pada tahun 1993 sebagai Deputi Manager
Operasional dan sekarang menjabat sebagai Kepala
Divisi Operasional. Menyelesaikan pendidikan formal
pada Universitas Jayabaya Fakultas Ilmu Sosial &
Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Negara.
110
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Indonesian, born in Subang, West java, 1966. Started
his banking career as an Operational Officer in PT
Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Index in 1993 as
Deputy Operational Manager and currently holds the
position of Operational Division Head. Graduated
from Social & Political Sciences Faculty of Jayabaya
University majoring in State Administration.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
5.
Laporan Manajemen
Management Report
Lestari Tobing
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resources Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjungkarang
tahun 1963. Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM
Bank Index sejak tanggal 5 Desember 2013. Memulai
karir perbankan sebagai Staff Pengawasan Internal
pada Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank
Pesona Kriya Dana (1985-1999), Officer Manajemen
Risiko pada Badan Penyehatan Perbankan NasionalBPPN (1999-2004), Kepala Bagian SDM pada Bank
Harmoni Internasional (2004-2008), Kepala Bagian
SDM pada Bank Index (2008-2013), dan Kepala Divisi
SDM pada Bank Index (2013-2015). Memperoleh
gelar Sarjana Muda Perbankan, STIE Perbanas (1984).
6.
Indonesian, Lestari Tobing was born in Tanjungkarang
in 1963. She has acted as Head of Human Resources
Division of Bank Index since December 5, 2013.
She started her career in banking industry as the
Staff of Internal Supervision at Overseas Express
Bank/Bank Utama/Bank Kriya Dana (1985-1999);
as Risk Management Officer at the National Bank
Restructuring Agency or BPPN (1999-2004); as Head
of Human Resources Department of Bank Harmoni
International (2004-2008); and as Head of Human
Resources Department of Bank Index (2008-2013);
and Head of Human Resources Division of Bank Index
(2013-2015). She obtained her Diploma in Banking
from STIE Perbanas in 1984.
Iwan Luther Papulung
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang tahun
1974. Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Fakultas
Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin–
Ujung Pandang, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
pada tahun 1996 dan gelar Magister Management
dari Universitas Tarumanagara-Jakarta, Jurusan
Management Pemasaran pada tahun 2007. Memulai
karir perbankan di Lippo Bank (1997-2004) dengan
Jabatan terakhir sebagai Cash Office Head dan
Senior Manager pada Consumer & Premier Banking
Head di Bank OCBC NISP (2005-2010). Selanjutnya
berkarir di Rabobank International Indonesia (20102015) dengan posisi sebagai Assistant Vice President
– Sales & Distribution Stream, Core Banking Project
Manager dan Assistant Vice President – Head of
Branch. Bergabung dengan Bank Index sejak April
2015 sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis.
7.
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Indonesian Citizen, born in Ujung Pandang in 1974.
He is an Agricultural Engineer from the Faculty of
Agriculture and Forestry of Universitas HasanuddinUjung Pandang, majoring in Social Economics
of Agriculture in 1996 and a Master degree in
Management from Universitas TarumanagaraJakarta, majoring in Marketing Management in 2007.
He started his banking career at Lippo Bank (19972004) with the last position as Cash Office Head and
Senior Manager at Consumer & Premier Banking
Head at Bank OCBC NISP (2005-2010). He has a
further career at Rabobank International Indonesia
(2010-2015) with the position as Assistant Vice
President - Sales & Distribution Stream, Core Banking
Project Manager and Assistant Vice President - Head
of Branch. He has joined Bank Index since April 2015
as Head of Business Development Division.
Cipto
Kepala Divisi Bisnis / Business Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang Jawa Barat
tahun 1969. Menyelesaikan pendidikan formal pada
Politeknik Universitas Indonesia Program Studi
Perbankan (D3) tahun 1992 dan S1 pada Sekolah
Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta Jurusan Manajemen
Keuangan tahun 1998. Memulai karir di Perbankan
Indonesian, born in Subang, West Java in 1969. He
completed his formal education in the Polytechnic of
University of Indonesia, majoring in Banking Studies
(D3) in 1992 and S1 at Jakarta School of Management,
majoring in Financial Management Department
in 1998. He began his career in banking as a Credit
BANK INDEX 2016 Annual Report
111
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
sebagai Staff Administrasi Kredit di Bank Umum
Nasional (BUN) pada tahun 1993, kemudian beberapa
kali mengalami kepindahan kerja seperti menjadi
Staff Administrasi & Pengawasan Kredit di Bank
Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian Analis Kredit di
Bank Jasa Arta, Pemimpin Cabang Pembantu di Bank
Jasa Jakarta dan Bank Akita. Bergabung dengan
Bank Index pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin
Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian
Februari 2010 menjabat sebagai Consumer & Micro
Group Head, September 2011 sebagai Commercial
Group Head dan sejak Desember 2012 menjabat
sebagai Kepala Divisi Bisnis.
8.
Kepala Divisi Pendukung Kredit / Credit Support Division Head
Indonesian, born in Jakarta, 1966. Started his career
as an Accountant in PT Dempo Makmur Motor. His
banking career began when he joined Bank Prima
Express as an Audit Department Head for about 13
years. Joined Bank Index in the middle of 2003 as
Deputy Manager of Corporate Planning, he is currently
the Credit Support Division Head. Graduated in 1990
from Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of
Economics majoring in Accounting.
Teddy Timotius Mawei
Kepala SKAI / Head of Internal Audit (SKAI)
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun
1966. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan
bergabung pada Bank Windu Kentjana sebagai Staff
Internal Audit dan kemudian bergabung dengan
Bank Prima Express selama 11 (sebelas) tahun. Mulai
bergabung dengan Bank Index pada awal tahun
2004, sebagai Officer Audit Internal dan sampai saat
ini menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado
Jurusan Akuntansi.
112
Administration Staff in Bank Umum Nasional (BUN)
in 1993, then moved several times working as a Staff
of Administration & Supervision of Credit in Bank
Indonesia Raya (BIRA), Head of Credit Analyst in
Bank Jasa Arta, Head of Branch Office of Bank Jasa
Jakarta and Bank Akita. He joined Bank Index at the
beginning of 2008 as the Head of Branch office of
Jatinegara, then in February 2010 served as the Head
of Consumer & Micro Group, in September 2011 as the
Head of Commercial Group and since December 2012,
he served as the Head of the Business Division.
Wira Sagaro Husien
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun
1966. Memulai karir sebagai akuntan pada PT.
Dempo Makmur Motor. Mulai meniti karir di bidang
Perbankan dengan bergabung pada Bank Prima
Ekspress sebagai Audit Department Head kurang
lebih selama 13 (tiga belas) tahun dan bergabung
dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2003 di
Bagian Corporate Planning sebagai Deputi Manager.
Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pendukung
Kredit. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas
Kristen Djaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Jurusan
Akutansi tahun 1990.
9.
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Indonesian, born in Manado, 1966. Started his banking
career in Bank Windu Kentjana as an Internal Audit
Staff before joining Bank Prima Express for 11 years.
Joined Bank Index in early 2004, as an Internal Audit
Officer. Currently, holds the position Head of Internal
Audit. Graduated from Klabat University Manado
majoring in Accounting.
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Manajemen
Management Report
Produk & Jasa
Products & Services
P roduk S impanan
F unding P roducts
Giro Index
Giro Index
Rekening koran untuk nasabah perorangan maupun
badan usaha yang dapat membantu kelancaran usaha
serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan
keamanan.
Demand deposit (current account) for individual and
corporate customers.
Giro Plus
Giro Plus
Produk rekening koran yang dirancang khusus untuk
nasabah premium yang dapat mendukung kelancaran
transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang
optimal.
Demand deposit (current account)
specifically for premium customers.
designed
BANK INDEX 2016 Annual Report
113
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
114
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tabungan Index
Tabungan Index
Merupakan
produk
tabungan
yang
dapat
mengoptimalkan
dana
simpanan,
sekaligus
memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi.
Savings account that offers attractive rates and
transaction flexibility.
Tabungan Multiplus
Tabungan Multiplus
Merupakan produk tabungan yang memberikan
berbagai macam keuntungan dan penawaran menarik,
berikut point reward yang dapat dikumpulkan dan
ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai dengan
keinginan nasabah.
Savings account that offers many advantages,
including instant prize and point rewards that can be
redeemed with interesting gifts.
Tabungan Index Junior
Tabungan Index Junior
Merupakan produk tabungan yang dirancang khusus
bagi anak dan remaja yang ingin belajar menabung
dan mengatur keuangannya sendiri sejak dini.
Savings account designed specifically for children and
teenagers who want to learn to save and manage their
own finances early on.
TabunganKu
TabunganKu
Merupakan tabungan perorangan, yang diterbitkan
secara bersama oleh bank-bank di Indonesia atas
prakasa Bank Indonesia.
TabunganKu is a personal savings account, this
product was introduced by all the banks in Indonesia as
instructed by Bank Indonesia.
Tabungan Idaman
Tabungan Idaman
Merupakan produk kerjasama antara Bank Index
dengan perusahaan asuransi, dimana setiap nasabah
Tabungan Idaman akan dicover manfaat asuransi,
menurut syarat-syarat dan ketentuan asuransi yang
ditunjuk oleh pihak Bank.
Tabungan Idaman is a product of collaboration between
Bank Index and insurance company, in which each
account holder of Tabungan Idaman will be covered
by insurance benefits, according to the terms and
conditions of the insurance company appointed by
the Bank.
Rekening Indollar
Rekening Indollar
Merupakan produk simpanan dalam mata uang
asing yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Bank account in foreign currency where the withdrawal
can be done at any time.
Deposito Index
Deposito Index
Produk deposito berjangka sebagai sarana
penempatan dana yang menghasilkan tingkat
investasi maksimal.
Time deposit that offers maximum rate of return on
your investment.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Manajemen
Management Report
P roduk P embiayaan
C redit Facilities
A. Kredit Komersial
A. Commercial Loan
Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Current Loan (Line of Credit)
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka
pendek yang penarikannya dan pengembaliannya
dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan.
Penarikan
pinjaman
dilakukan
dengan
menggunakan instrumen cek, bilyet giro atau
berdasarkan
instruksi
tertulis
dari
debitur.
Short term revolving working capital loan where
withdrawals and payments can be done anytime
as needed using cheque or bilyet giro.
Demand Loan
Demand Loan
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek
yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank.
Short term revolving working capital loan where
withdrawals can only be done with prior confirmation
to the bank.
Fixed Loan
Fixed Loan
Fasilitas kredit modal kerja non revolving jangka pendek
bagi debitur yang menghendaki pinjaman dengan
jumlah dan biaya yang pasti untuk periode yang
sudah ditentukan.
Short term non-revolving working capital loan designed
for those who want to have fixed amount of interest
payments for a certain period.
Term Loan
Term Loan
Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan
investasi jangka menengah atau jangka panjang
yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai
dengan kemampuan keuangan debitur.
Non-revolving installment loan for business investment
needs.
Kredit Mikro Index (KIMI)
Kredit Mikro Index (KIMI)
Fasilitas kredit non-revolving komersial yang ditujukan
khusus untuk Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil,
dengan plafond maksimum Rp.100 juta dan jangka
waktu maksimal 36 bulan.
KIMI is a non-revolving commercial credit facility
exclusively targeted for Micro and Small
Entrepreneurs, with a maximum credit limit of
Rp.100 million and a maximum tenor of 36 months.
B. Kredit Konsumsi
B. Consumer Loan
Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / Tanah
Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan)
Fasilitas kredit yang diberikan untuk tujuan
pembelian rumah, apartemen dan tanah. Penarikan
dilakukan sekaligus dan pembayaran diangsur
bulanan dengan sistem angsuran (anuitas).
A loan for the purpose of purchasing houses or
apartments.
BANK INDEX 2016 Annual Report
115
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kredit Pemilikan Mobil
Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan)
Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian mobil
dengan suku bunga menarik yang diproses dengan
cepat dan mudah.
A loan for the purpose of purchasing cars.
Kredit Multiguna
Kredit Multiguna (Multifunction Loan)
Kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai
kebutuhan debitur dengan pengembalian yang
dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu.
A loan for the purpose of financing any kinds
of customer needs.
C. Kredit Back To Back
C. Back to Back Loan
Kredit Back to Back
Back to Back Loan
Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau
tabungan di Bank Index.
A loan backed by cash collateral deposited in
Bank Index.
D. Bank Garansi
116
Pengelolaan Resiko
Risk Management
D. Bank Guarantee
Bank Index menyediakan berbagai jenis bank garansi
demi melancarkan kegiatan usaha debitur, seperti:
Bank Index offers several kinds of bank guarantee for
business needs:
Bid (Tender) Bond
Bid (Tender) Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk mengikuti
tender/lelang pengadaan atau pengerjaan suatu
proyek.
A guarantee issued to fulfill tender requirements
of a project.
Performance Bond
Performance Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin
pelaksanaan suatu pekerjaan/proyek.
A guarantee issued to ensure the performance
of an obligation.
Advance Payment Bond
Advance Payment Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin uang
muka yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan
atas pengembalian uang muka tersebut apabila pihak
terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah
ditentukan.
A guarantee issued to ensure the completion of a
work or obligation after receiving advance payment
for it from a project owner.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
E. Pembiayaan Bersama
E. Financing Cooperation
Pembiayaan Bersama
Financing Cooperation
Kerjasama pembiayaan dengan skema joint
financing, channeling atau asset purchase antara
Bank Index dengan Mitra, yang umumnya perusahaan
multifinance atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
A financing cooperation with partners such as Finance
Companies and Rural Banks (BPR) where it is done
with a joint financing, channeling, or asset purchase
scheme.
F. Letter of Credit
F. Letter of Credit (LC)
Letter of Credit
Letter of Credit (LC)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk
mendukung kelancaran pembelian bahan baku
produksi maupun barang investasi dari luar negeri.
LC is a credit facility used to provide ease of purchase
transactions of raw materials or business goods from
abroad.
G. Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
G. Local Letter of Credit (SKBDN)
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri
(SKBDN)
Local Letter of Credit (SKBDN)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk
mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari
dalam negeri.
A letter of credit used for domestic business
transaction needs
H. Trust Receipt
H. Trust Receipt
Trust Receipt
Trust Receipt
Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus
diberikan untuk membiayai pembelian barang impor.
Short-term working capital loan provided specifically
to finance the purchase of imported goods.
I. Kredit Ekspor
I. Export Loans
Kredit Ekspor
Export Loans
Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk
pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra ekspor).
Working capital loans provided to exporters to
finance their production activities of goods destined
for export (pre-export).
BANK INDEX 2016 Annual Report
117
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
118
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
J. Negotiation / Post-export Financing
Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
Negotiation / Post-export Financing
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan
setelah pengapalan barang ekspor (post export
financing) untuk mendukung modal kerja nasabah.
Credit facilities granted to customers to finance exported
and shipped goods (post export financing) to support
their working capital.
J asa & L ayanan
S ervices
A. Transfer Rupiah
A. Rupiah Transfer
Transfer Rupiah
Rupiah Transfer
Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau pengiriman
dana antar rekening guna memenuhi kepentingan
nasabah. Transfer dapat dilakukan antar rekening
di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke
rekening di Bank lain.
Transfer of funds between accounts within Bank Index
or from Bank Index to an account in other banks.
B. Foreign Exchange Remittance
B. Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Layanan pengiriman atau penerimaan dana dalam
mata uang asing.
Transfer or receipt of funds in foreign currency.
C. Safe Deposit Box (SDB)
C. Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Layanan fasilitas penyewaan kotak penyimpanan
barang-barang berharga bagi nasabah perorangan
maupun perusahaan yang disediakan dalam
berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
Safe deposit box rental to keep valuable items
which are available for individual as well as corporate
customers, and provided in various sizes.
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
D. ATM Index
D. ATM Index
ATM Index
ATM Index
Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index)
menyediakan fungsi transaksi perbankan dengan
cara yang mudah dan nyaman di terminal ATM
Index. Bank Index bekerja sama dengan jaringan
ATM Bersama yang memiliki lebih dari 49.000
terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Automated Teller Machines to provide ease of doing
banking transactions. Bank Index is also a member of
ATM Bersama, a shared ATM network that has over
49,000 ATMs throughout Indonesia.
E. Bill Payment
E. Bill Payment
Bill Payment
Bill Payment
Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi
nasabah Bank Index untuk melakukan pemabayaran
tagihan PLN, Telpon, Kartu Kredit, Pajak, dan lainlain, melalui Counter Teller, ATM atau EDC.
This service enables customers to pay their bills or
make other types of payments such as PLN bills,
Telephone bills, Credit Cards, Tax payments and
others, which can be accessed through Tellers, ATM
and EDC.
F. Collections
F. Collections
Collections
Collections
Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah maupun
dalam mata uang asing.
Draft collection services in both rupiah and foreign
currencies.
G. Bank Notes
G. Bank Notes
Bank Notes
Bank Notes
Layanan jual beli dalam berbagai mata uang kertas
asing.
Sale and purchase of foreign currency bank notes.
BANK INDEX 2016 Annual Report
119
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Jaringan Kantor
Offices
Kantor Pusat / Head Office
Plaza Permata Lantai 8,
Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 392 2328 (Hunting)
Fax. (021) 392 392 2246
Kantor Pusat Operasional / Head Office Operation
Plaza Permata Lantai 1,
Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 392 2328 (Hunting)
Fax. (021) 392 2246
Jakarta
• Jl. Asemka No. 18 - 19 - Jakarta Barat
Telp. (021) 260 0477, 260 0478, 260 0518
Fax. (021) 260 0495
• Jl. Batu Tulis Raya No. 57 B - Jakarta Pusat
Telp. (021) 351 9705, 351 9706, 385 7605
Fax. (021) 384 7067
• Jl. Cideng Timur No. 11 C - Jakarta Pusat
Telp. (021) 632 0445, 632 0583, 632 0584, 632 0585
Fax. (021) 632 0449
• Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A - Jakarta Selatan
Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703
Fax. (021) 739 5960
• Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H - Jakarta Barat
Telp. (021) 544 7653, 545 3373, 5436 5797, 5436 5798
Fax. (021) 544 7654
• Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1 - 2 (Komp. Harmoni Mas)
Jakarta Barat
Telp. (021) 661 7925, 661 7923
Fax. (021) 661 7922
• Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A - Jakarta Barat
Telp. (021) 565 8186,
Fax. (021) 5698 1141
• Jl. Panglima Polim Raya 127 - A7 Blok P1 No. 2
Jakarta Selatan
Telp. (021) 722 7812, 724 3900
Fax. (021) 726 8413
• Jl. Agung Utara Raya Blok A 36 No. 25 Sunter
Jakarta Utara
Telp. (021) 6583 5161, 6583 5162, 6583 5163
Fax. (021) 6583 5132
• Komp. Daan Mogot Blok LB-5 Kav. No. 36
Kalideres - Jakarta Barat
Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368
Fax. (021) 5437 4319
• Jl. Pesanggrahan No. 35 C, Meruya,
Kembangan - Jakarta Barat
Telp. (021) 5890 5843, 5890 8488
Fax. (021) 585 3703
Bekasi
• Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara - Jakarta Timur
Telp. (021) 280 0405, 280 0406,
Fax. (021) 819 7562
Jl. Ir. H.Juanda No. 98 G - Bekasi Timur
Telp. (021) 881 4672, 881 4565
Fax. (021) 881 4705
• Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas
Blok Blok D.8 No. 22 - Jakarta Barat
Telp. (021) 5697 0182, 564 6092, 564 6105
Fax. (021) 564 6102
Tangerang
• Komp. Harco Mangga Dua Blok E No. 34,
Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Pusat
Telp. (021) 623 04270, 623 04271, 623 04273
Fax. (021) 623 04251
• Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28
Kelapa Gading - Jakarta Utara
Telp. (021) 451 3558, 450 7644 (Hunting)
Fax. (021) 451 4406
• Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112 - 114 - Jakarta Utara
Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148
Fax. (021) 662 7201
• Jl. Perniagaan Timur No. 34 - Jakarta Barat
Telp. (021) 690 2715, 691 2312, 691 2451
Fax. (021) 691 2386
120
• Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QF - 1 No. 28
Jakarta Utara
Telp. (021) 2938 5925, 2938 5926, 2938 5927, 2938 5928
Fax. (021) 4584 1743
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
• Jl. Merdeka Raya No. 19 A - Tangerang
Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 552 6506
Fax. (021) 552 4641
• Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68 - 69
Dadap - Tangerang
Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411
Fax. (021) 5595 7157
• Jl. Raya Serang Komp. Pertokoan Cimone Mas
Blok B No. 6 - Tangerang
Telp. (021) 552 0073
Fax. (021) 553 7841
• Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53
Ruko Gading Serpong - Tangerang
Telp. (021) 5421 3667, 5421 3668
Fax. (021) 5421 3690
• Komplek Poris Garden Blok A2 No. 2 - A
Poris Indah – Tangerang Selatan
Telp. (021) 5570 0645, 5570 0646, 5570 0647
Fax. (021) 5570 0759
Kebijakan Manajement & Strategi
Management’s Policy & Strategy
• Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) No. 62 B
Tangerang Selatan
Telp. (021) 7345 5080, 731 2410, 731 2416
Fax. (021) 731 2422
Bogor
Jl. Surya Kencana No. 199 - Bogor
Telp. (0251) 835 8883, 835 8815
Fax. (0251) 831 3105
Bandung
Jl. Gatot Subroto No. 19 - Bandung
Telp. (022) 8428 1043,
Fax. (022) 8428 1047
Batam
Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun
Blok R No. 4 - Batam
Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077
Fax. (0778) 459 169
Denpasar
Jl. M.H. Thamrin Kav. 41A Denpasar - Bali
Telp. (0361) 424 888
Fax. (0361) 412 770
Solo
Jl. Gatot Subroto No. 31 - Solo
Telp. (0271) 635 000, 638 882, 668 932
Fax. (0271) 668 922
Surabaya
• Jl. Diponegoro No. 48 - Surabaya
Telp. (031) 568 2865, 561 4038
Fax. (031) 568 8135
• Jl. Kembang Jepun No. 63 - Surabaya
Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398
Fax. (031) 355 7787
Lampung
• Jl. Kartini No. 81/89 Tanjung Karang - Bandar
Lampung
Telp. (0721) 266 111
Fax. (0721) 261 682
• Jl. Ikan Hiu No. 59 - 61, Teluk Betung - Bandar
Lampung
Telp. (0721) 470 318, 488 111
Fax. (0721) 473 895
Palembang
Jl. Jendral Sudirman No. 2263 – 2264 - Palembang
Telp. (0711) 359 459, 358 487
Fax. (0711) 371 612
Cirebon
Jl. Pekiringan No. 83/85 - Cirebon
Telp. (0231) 880 0518, 880 3917, 880 4409, 880 4216
Fax. (0231) 203 459
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Manajemen
Management Report
Kantor Kas / Cash Offices
• Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar
Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 3983 0475, 3983 0477
Fax. (021) 3983 0098
• Pasar Regional Tanah Abang Blok A
Lantai B1 LOS FKS No. 082 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 2357 0905, 2357 0906
Fax. (021) 2357 0904
• ITC Cempaka Mas Lt. 3 Blok D No. 232 – 234
Jakarta Pusat
Telp. (021) 4288 7344, 4288 7346
Fax. (021) 4288 4940
• Sekolah Mutiara Bangsa II,
Jl. Husein Sastra Negara No. 29 B - Tangerang
Telp. 0821 1416 9550
• Jl. Menceng Raya No. 11 - 12, Tegal Alur, Kalideres
Jakarta Barat
Telp. (021) 555 7289
• PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar, Blok B.
LOS AKS 112 - 113, Kebayoran Lama - Jakarta Barat
Telp. (021) 5367 8083
Fax. (021) 5367 8082
• Jl. Pemuda Tengah No. 62 - Klaten
Telp. (0272) 321 988
Fax. (0272) 328 047
• Jl. Muara Karang Raya No. 197 Blok A7 Utara
Kav. No. 2 - Jakarta Utara
Telp. (021) 6667 7648, 6667 7669, 6667 7670, 6667 7671
Fax. (021) 667 9425
• Ruko Arcadia Square Blok C No. 19,
Kampung Melayu, Teluk Naga - Tangerang
Telp. (021) 5423 0143, 5423 0144
Fax. (021) 5423 0144
• Jl. Yos Sudarso No. 14, Cikarang - Bekasi
Telp. (021) 890 1269, 890 1270, 890 1276
Fax. (021) 890 1259
• Pusat Pertokoan Ps. Pagi Mangga Dua Lt. 3
Blok B No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Utara
Telp. (021) 612 5932, 612 5967
Fax. (021) 612 3534
• Taman Kopo Indah 2, Ruko 1B No. 28 - Bandung
Telp. (021) 5441 0981, 5441 0982, 5441 0983
Fax. (021) 5441 0984
• Jl. Klampis Jaya No. 37, Ruko Milenia - Surabaya
Telp. (031) 5825 8971, 5825 8972, 5825 8973
Fax. (031) 5825 8975
• Jl. Rs. Fatmawati, Pertokoan Duta Mas Fatmawati,
Blok. H1 No. 12 ITC Fatmawati - Jakarta Selatan
Telp. (021) 724 2157, 724 2154
Fax. 724 2154
• Ruko Citra Raya Blok D1 No. 15, Cikupa - Tangerang
Telp. (021) 596 2236, 596 0001, 596 0012
Fax. 5940 0804
BANK INDEX 2016 Annual Report
121
Kilas Kinerja 2016
2016 Performance Highlights
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Resiko
Risk Management
Tanggung Jawab
Pelaporan Keuangan
Responsibility For Financial Reporting
Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan
menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index
2016, berikut laporan keuangan Bank Index 2016.
The undersigned below have read and approved the
contents of Bank Index Annual Report for the year
2016, including its financial statements.
Jakarta, Desember 2016
Bank Index
Jakarta, December 2016
Bank Index
Dewan Komisaris / Board of Commissioners,
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi / Board of Directors,
122
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Presiden Direktur / President Director
Direktur / Director
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Direktur / Director
Direktur / Director
Tjipto Santoso
Andreas Danny Soesanto
Direktur / Director
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Laporan Tahunan 2016 BANK INDEX
PT BANK INDEX SELINDO
L A P O R A N K E U A N G A N/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
There Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
PT BANK INDEX SELINDO
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
DAFTAR ISI
CONTENTS
Directors’ Statement
Pernyataan Direksi
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan
A
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
B
Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
C
Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
D
Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
E
Notes to Financial Statements
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit A
Ekshibit A
PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN POSISI KEUANGAN
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
PER 31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
AS OF 31 DECEMBER 2016
Catatan /
31 Desember 2016/
31 Desember 2015/
Notes
31 December 2016
31 December 2015
ASSETS
ASET
Kas
4
62.898.535.493
51.470.096.180
Cash
Giro pada Bank Indonesia
5
392.545.785.584
452.042.273.114
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6
124.310.345.778
211.154.130.603
Current accounts with other banks
7
516.800.000.000
376.800.000.000
and other banks
8
803.843.777.642
737.455.503.222
Marketable securities
9
117.918.589.178
126.950.259.489
10
616.138.498.491
755.857.948.007
4.185.370.592.710
4.255.159.525.936
1.642.786.549
2.343.594.174
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Placement with Bank Indonesia
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali
Securities purchased
under agreements to resell
Kredit yang diberikan
Pihak berelasi
Loans
Pihak ketiga
Tagihan akseptasi
Related parties
Third parties
Acceptance receivables
Aset tetap
11
69.488.511.963
54.899.334.802
Fixed assets
Aset pajak tangguhan
16d
6.554.886.927
5.292.825.483
Deferred tax assets
Aset lain lain
12
JUMLAH ASET
252.766.321.339
54.823.339.492
Other assets
7.150.278.631.654
7.084.248.830.502
TOTAL ASSETS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES
LIABILITAS
Liabilitas segera
13
25.131.533.301
28.718.260.306
Simpanan nasabah
Pihak berelasi
14
1.711.787.010.120
1.867.652.561.532
Pihak ketiga
4.053.636.876.867
3.942.115.388.195
Obligations due immediately
Deposits from customers
Related parties
Third parties
Simpanan dari bank lain
15
10.453.422.734
33.408.746.078
Utang pajak
16a
26.123.430.172
21.916.660.888
Taxes payables
1.650.453.075
3.022.991.070
Acceptances payables
Post employment benefits obligation
Liabilitas akseptasi
Deposits from other banks
Liabilitas imbalan pascakerja
18
21.039.509.786
16.457.037.086
Liabilitas lain-lain
17
23.763.367.310
8.071.609.309
Other liabilities
5.873.585.603.365
5.921.363.254.464
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
EQUITY
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Share capital - IDR 100 par value per share
Modal dasar - 900.000.000.000 saham
Authorized - 900,000,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh
3.007.415.187 saham pada 2016 dan 2015
Issued and fully paid
19
300.741.518.700
300.741.518.700
Tambahan modal disetor
360.255.798.223
360.255.798.223
Saldo laba
622.357.488.465
506.848.252.192
Komponen ekuitas lainnya
(6.661.777.099)
(4.959.993.077)
3,007,415,187 shares on 2016 and 2015
Additional paid in capital
Retained earnings
Other equity component
JUMLAH EKUITAS
1.276.693.028.289
1.162.885.576.038
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
7.150.278.631.654
7.084.248.830.502
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit B
Ekshibit B
PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes
2016
2015
INTEREST INCOME AND EXPENSES FROM OPERATIONS
PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA OPERASIONAL
Pendapatan bunga
20
729.339.931.414
716.782.149.595
Beban bunga
21
(389.811.269.965)
(424.806.996.644)
PENDAPATAN BUNGA BERSIH
339.528.661.449
291.975.152.951
Interest income
Interest expenses
NET INTEREST INCOME
Pendapatan provisi dan komisi
22
9.428.109.168
9.173.896.984
Provision and commission income
Pendapatan operasional lainnya
23
1.005.761.441
702.085.892
Other operational income
10.433.870.609
9.875.982.876
TOTAL OTHER OPERATING INCOME
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT
PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN
24
(17.494.787.052)
(7.126.369.155)
ON FINANCIAL ASSETS
Beban umum dan administrasi
25
(73.647.647.681)
(70.723.319.863)
General and administrative expenses
Beban personalia
26
NILAI ASET KEUANGAN
OTHER OPERATING EXPENSES
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
LABA OPERASIONAL - BERSIH
(98.656.538.832)
(82.923.578.505)
(172.304.186.513)
(153.646.898.368)
160.163.558.493
141.077.868.304
OPERATING INCOME - NET
NON OPERATING INCOME AND EXPENSES
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
Pendapatan lain-lain
27
2.005.263.322
4.407.141.959
Beban lain-lain
28
(1.845.720.645)
(2.402.150.364)
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
Personnel expenses
TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
159.542.677
2.004.991.595
NON OPERATING INCOME - NET
160.323.101.170
143.082.859.899
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
INCOME TAX BENEFIT (EXPENSES)
16c
Kini
(45.508.665.000)
Tangguhan
Other income
Other expenses
694.800.103
(35.442.190.000)
Current
(1.079.844.398)
Deferred
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(44.813.864.897)
(36.522.034.398)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
115.509.236.273
106.560.825.501
INCOME TAX EXPENSES - NET
PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will not be reclassified to profit or loss:
Remeasurements of defined benefit
Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti
(1.770.925.943)
(3.136.207.495)
pension schemes
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
442.731.486
784.051.874
Items that will be reclassified to profit or loss:
Item yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan nilai aset
keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual
Tax relating to items that will not be reclassified
Gain/ (loss) on changes in value of financial
(498.119.420)
-
assets categorized as available for sale
124.529.855
-
Tax relating to items that will be reclassified
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang
akan direklasifikasi ke laba rugi
Other comprehensive expense for the year
Beban komprehensif lain
tahun berjalan setelah pajak
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
(1.701.784.022)
113.807.452.251
(2.352.155.621)
104.208.669.880
net of tax
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
See accompanying Notes to Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
Saldo laba /
506.848.252.192
115.509.236.273
622.357.488.465
360.255.798.223
360.255.798.223
360.255.798.223
300.741.518.700
300.741.518.700
300.741.518.700
Saldo per 31 Desember 2015
Saldo 1 Januari 2016
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
1.276.693.028.289
113.807.452.251
1.162.885.576.038
1.162.885.576.038
104.208.669.880
156.701.760.348
901.975.145.810
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
(6.661.777.099)
(1.701.784.022)
(4.959.993.077)
(4.959.993.077)
(2.352.155.621)
-
(2.607.837.456)
Total equity
Jumlah ekuitas /
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Saldo per 31 Desember 2016
Laba komprehensif tahun berjalan
506.848.252.192
106.560.825.501
Laba komprehensif tahun berjalan
-
400.287.426.691
137.211.491.648
223.044.306.575
Income
Other comprehensive
Retained earnings
Additional
paid in capital
-
19
281.251.250.000
Share capital
Notes
19.490.268.700
Setoran modal
Saldo 1 Januari 2015
Efek-efek
Modal saham /
Catatan /
Beban komprehensif
lainnya /
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Tambahan
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
modal disetor/
PT BANK INDEX SELINDO
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekshibit C
Exhibit C
Balance as of 31 December 2016
Comprehensive income for the year
Balance as of 1 January 2016
Balance as of 31 December 2015
Comprehensive income for the year
Paid up capital
Balance as of 1 January 2015
issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit D
Ekshibit D
PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2016
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2016
2015
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan bunga, provisi dan komisi
Pembayaran bunga kepada nasabah
Pendapatan operasional lainnya
738.768.040.582
719.928.445.002
(389.811.269.965)
(427.847.718.526)
Pembayaran kepada karyawan
Pembayaran pajak penghasilan
Efek-efek
aset dan liabilitas operasi
Interest paid to customers
9.373.897.929
Other operating income
(258.533.389.509)
(64.283.787.033)
Other operating expense
(94.074.066.132)
(41.869.157.057)
(89.837.999.792)
(24.664.615.144)
Payment of income taxes
(43.128.817.318)
122.668.222.436
2.391.024.763
Beban operasional lainnya
Interest, fees and commissions received
Payment to employee
operating assets and liabilities
Changes in operating assets and liabilites:
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:
Decrease (increase) in operating assets
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi
Kredit yang diberikan
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
Tagihan akseptasi
192.242.614.164
(464.456.805.590)
Loans
9.031.670.311
(101.831.401.697)
Securities purchased under resale agreement
700.807.625
1.964.051.418
Acceptance receivables
Increase (decrease) in operating
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas
liabilities
operasi
Giro
147.058.205.508
Tabungan
3.272.847.855
Deposito berjangka
(211.630.439.447)
Deposito on call
(6.000.000.000)
-
Call money
Liabilitas akseptasi
(1.372.537.995)
148.099.655.943
Current accounts
34.706.215.217
Savings deposits
438.032.375.269
Time deposits
(19.000.000.000)
On call deposits
(18.577.500.000)
Call money
(1.290.534.177)
Acceptance payable
Net Cash Provided By
Kas bersih yang Diperoleh dari
Aktivitas Operasi
90.174.350.703
140.314.278.819
Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penambahan investasi pada efek-efek
Additional investment in
yang dimiliki hingga jatuh tempo
(43.638.172.420)
Penambahan investasi pada efek-efek AFS
(22.750.102.000)
Penjualan aset tetap
Penambahan aset tetap
620.000.000
(19.317.909.325)
(14.482.928.758)
358.990.000
(19.572.177.850)
-
held to maturity securities
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of fixed assets
Net cash Used in
Kas bersih yang Digunakan untuk
Aktivitas Investasi
(85.086.183.745)
(33.696.116.608)
Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Setoran modal
-
156.701.760.348
Capital contributions
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
-
156.701.760.348
Net Cash Provided By Financing Activities
5.088.166.958
263.319.922.559
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.091.466.499.897
828.146.577.338
CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.096.554.666.855
1.091.466.499.897
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
Details of cash and cash equivalents are
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai
as follows:
berikut:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
62.898.535.493
51.470.096.180
Cash
392.545.785.584
452.042.273.114
Account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
124.310.345.778
211.154.130.603
Current account with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
516.800.000.000
376.800.000.000
Placements with other banks and Bank Indonesia
1.096.554.666.855
1.091.466.499.897
Total
Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
See accompanying Notes to Financial Statements on
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Exhibit E which are an integral part of
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E
Ekshibit E
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
PT. Bank Index Selindo (“Bank”) berkedudukan di
Jakarta Pusat, didirikan dengan akta No. 524
tanggal 30 Juli 1992, yang dibuat oleh Notaris
Misahardi Wilamarta,SH. Anggaran dasar Bank
telah diubah dengan akta No.181 tanggal
11 Agustus 1992 yang dibuat oleh notaris yang
sama, tentang perubahan maksud dan tujuan
Bank
dan
perubahan
susunan
pengurus.
Perubahan ini telah disahkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
No.
C2-8127HT.01.01.Tahun
1992
tanggal
28 September 1992 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No.96 tanggal
1 Desember 1992 Tambahan No. 6183/1992.
PT Bank Index Selindo (the “Bank”) domiciled in
Jakarta Pusat, was established by deed No. 524
dated 30 July 1992 of Notary Misahardi
Wilamarta, SH. The Articles of Association have
been amended by deed No. 181 dated 11 August
1992 made by same notary, concerning the
change of objectives of Bank and changes in
board composition. These amendment have
been approved by the Decision Letter of the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
on 28 September 1992 No. C2-8127HT.01.01.
Tahun 1992 and have been published in State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 96
dated 1 December 1992 Supplement No. 6183/
1992.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa
kali
perubahan,
terakhir
pada
tanggal
30 September 2015, dengan akta No. 132 yang
dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., mengenai
Pasal 4 ayat 2 terkait Modal, yang telah diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969693
tanggal 5 Oktober 2015, serta mengenai
perubahan nama pemegang saham, yang telah
diterima
dan
dicatat
di
dalam
Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
dan
Hak
Asasi
Manusia
dengan
surat
No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober
2015.
Articles of association have been amended
several times, the latest dated 30 September
2015, by deed No. 132 made by Hannywati
Gunawan, S.H., regarding Article 4 paragaph 2
related to Capital, which have been received
and recorded in Ministry of Laws and Human
Rights’s Administration System with letter No.
AHU-AH.01.03-0969693 dated 5 October 2015,
and changing the Bank shareholders’s name
which have been received and recorded in
Ministry
of
Laws
and
Human
Rights’s
Administration System with letter No. AHUAH.01.03-0969694 dated 5 October 2015.
Bank telah mendapat ijin usaha sebagai Bank
Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 709/KMK.
017/1993 tertanggat 7 Juli 1993. Mulai tanggal
7 Juli 1993 Bank telah mulai menjalankan
operasinya sebagai Bank Umum.
The Bank has been granted permission to
operate as a commercial bank in accordance
with the Decree of the Minister of Finance of
the Republic of Indonesia No. Kep. 709/KMK.
017/1993 dated 7 July 1993. Hence, starting
7 July 1993 the Bank has operated as
Commercial Bank.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank,
ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan
usaha di bidang jasa perbankan.
In accordance with article 3 of the Articles of
Association of the Bank, the scope of its
activities is to engage in banking services.
Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank
Devisa berdasarkan Surat Keputusan Deputi
Gubernur Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/
2009 pada tanggal 15 Oktober 2009.
Bank was granted a license to act as a Foreign
Exchange Bank based on the Decree of the
Deputy
Governor
of
Bank
Indonesia
No. 11/12/KEP.DpG/ 2009 dated 15 October
2009.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/2
EkshibitE/2
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
1.
Susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada
tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris Independen
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur Kepatuhan
Direktur
Direktur
Direktur
Composition of the Bank’s boards of commissioners
and directors in 2015 and 2014 are as follows:
2016
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
H. Arief Effendie
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Andreas Danny Soesanto
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Tjipto Santoso
Persetujuan pengangkatan Presiden Komisaris
Independen oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang
dalam surat No. SR - 184/D.03/2015 tertanggal
6 Oktober 2015.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris Independen
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur Kepatuhan
Direktur
Direktur
Direktur
GENERAL (Continued)
Board of Commissioners
Independent President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Compliance Director
Director
Director
Director
The
approval
for
the
appoinment
of
the Independent President Commissioner by
Financial Services Authority stated in letter
No. SR – 184/D.03/2015 dated 6 October 2015.
2015
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
H. Arief Effendie
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Andreas Danny Soesanto
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Tjipto Santoso
Board of Commissioners
Independent President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Compliance Director
Director
Director
Director
Jumlah remunerasi yang diberikan untuk Komisaris
dan Direksi pada tahun 2016 dan 2015 masingmasing
sebesar
Rp
6.360.000.000
dan
Rp 5.500.000.000.
Total remuneration given to Commissioners and
Directors in 2016 and 2015, amounting to
Rp
6,360,000,000
and
Rp
5,500,000,000,
respectively.
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 697 dan 682
orang.
Number of employees of the Bank as of
31 December 2016 and 2015 were 697 and 682
people, respectively.
Kantor Pusat Bank beralamat di Plaza Permata,
Lantai 8, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta
10350.
The Bank’s Head Office is located at Plaza
Permata, 8th Floor, Jalan MH. Thamrin Kavling 57,
Jakarta 10350.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 jumlah
seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2016 and 2015 the total number
of offices in Indonesia is as follows:
2016
Kantor
Kantor
Kantor
Kantor
pusat
cabang
cabang pembantu
kas
2015
1
11
26
15
1
9
26
13
53
49
Head office
Branches
Sub-branches
Cash office
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/3
EkshibitE/3
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a.
Dasar penyusunan dan pengukuran laporan
keuangan dan pernyataan kepatuhan
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
a.
Basis of financial statements preparation
and statement of compliance
Laporan keuangan disusun dan disajikan sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”)
di Indonesia yang mencakup Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
(“DSAK-IAI”), Pedoman Akuntansi Perbankan
Indonesia (“PAPI”) 2008 dan Peraturan
No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian
Laporan Keuangan” yang terdapat dalam
Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012.
The financial statements were prepared and
presented in accordance with Indonesian
Financial Accounting Standards (“IFAS”) which
comprise the Statement of Financial
Accounting
Standards
(“SFAS”)
and
Interpretation of SFAS issued by the Financial
Accounting Standards Board of the Indonesian
Institute of Accountant (“DSAK-IAI”), the
Accounting Guidelines for Banking Industry
(“PAPI”) 2008 and Regulation No. VIII.G.7
regarding “Financial Statements Presentation
Guidelines” included in the Appendix of the
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated
25 June 2012.
Kebijakan
akuntansi
telah
diterapkan
konsisten untuk laporan keuangan untuk tahun
yang
berakhir
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015,
kecuali di bawah ini dinyatakan lain sesuai
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Accounting policies have been applied
consistently to the financial statements for
the years ended 31 December 2016 and
31 December 2015, unless otherwise stated in
accordance
with
Indonesian
Financial
Accounting Standards.
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus
kas disusun berdasarkan metode akrual
(accrual basis). Mata uang pelaporan yang
digunakan dalam menyusun laporan keuangan
adalah Rupiah (Rp) yang juga merupakan mata
uang
fungsional
Bank,
dimana
dasar
pengukurannya adalah konsep biaya historis
(historical cost), kecuali untuk beberapa akun
yang diukur berdasarkan penjelasan kebijakan
akuntansi dari akun yang bersangkutan.
The financial statements, except for the
statements of cash flows, are prepared under
accrual basis. The reporting currency used in
preparing the financial statements is in
Rupiah (Rp) which also represent the Bank’s
functional currency, where the basic
measurement is the concept of historical
cost, except for certain accounts, which are
measured based on the explanation of the
accounting policies of the respective
accounts.
Laporan
arus
kas
disusun
dengan
menggunakan
metode
langsung
yang
dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas
dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas,
kas dan setara kas mencakup kas, giro pada
Bank Indonesia, giro pada bank lain dan
penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan
sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman
yang
diterima
serta
tidak
dibatasi
penggunaannya.
The statements of cash flows are prepared
using modified the direct method, with
classification of cash flows into operating,
investing and financing activities. For the
reporting purpose of statements of cash flows,
cash and cash equivalents include cash,
current accounts with Bank Indonesia, current
accounts with other banks and placements
with Bank Indonesia and other banks that
mature within three months from acquisition
date, as long as they are not being pledged as
collateral for borrowings nor restricted.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,
kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan
menjadi dan disajikan dalam jutaan Rupiah
yang terdekat.
All figures in the financial statements are
rounded to and stated in millions of Rupiah,
unless otherwise stated.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/4
EkshibitE/4
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(LANJUTAN)
b.
Penerapan pernyataan standar akuntansi
keuangan dan interpretasi standar akuntansi
keuangan baru dan revisi
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(CONTINUED)
a. b.
Adoption of new and revised statements of
financial
accounting
standards
and
interpretation of financial accounting
standards
Pada tanggal 1 Januari 2016, Bank
menerapkan pernyataan standar akuntansi
keuangan (‘PSAK’) dan interpretasi standar
akuntansi keuangan (‘ISAK’) baru dan revisi
yang
efektif
sejak
tanggal
tersebut.
Perubahan kebijakan akuntansi Bank telah
dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai
dengan ketentuan transisi dalam masingmasing standar dan interpretasi.
In 1 January 2016, the Bank adopted new and
revised statements of financial accounting
standards (‘SFAS’) and interpretations of
statements of financial accounting standards
(‘ISFAS’) that are mandatory for application
from the date. Changes to the Bank’s
accounting policies have been made as
reqired, in accordance with the transitional
provisions in the respective standards and
interpretations.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi
standar berikut tidak menimbulkan perubahan
substansial
terhadap
kebijakan
akuntansi
Kelompok Usaha dan efek atas jumlah yang
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun
sebelumnya:
The application of the standard, the new
interpretation / revision of the following
standards did not result in substantial changes
to the Group accounting policies and the effect
on the amounts reported on the current year or
the previous year:
ï‚·
ISAK 30 “Pungutan”
ï‚·
ISAK 30 "levies"
ï‚·
Amandemen PSAK 4 “Laporan keuangan
tersendiri”
ï‚·
Amendments to IAS 4 "separate financial
statements"
ï‚·
Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Bank
asosiasi dan ventura bersama”
ï‚·
Amendments to IAS 15 "Investments in
associates and joint ventures"
ï‚·
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
ï‚·
Amendments to IAS 16 "Fixed assets"
ï‚·
Amandemen PSAK 19 “Aset takberwujud”
ï‚·
Amendments to IAS 19 "Intangible assets"
ï‚·
Amandemen PSAK 24 “Imbalan kerja”
ï‚·
Amendments to IAS 24 "Employee benefits"
ï‚·
Amandemen PSAK 65 “Laporan keuangan
konsolidasian”
ï‚·
Amendments to IAS 65 "Consolidated
Financial Statements"
ï‚·
Amandemen PSAK 66 “Pengaturan bersama”
ï‚·
Amendments to IAS 66 "joint arrangement"
ï‚·
Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan
kepentingan dalam Bank lain”
ï‚·
Amendments to IAS 67 "Disclosure of
interests in other entities"
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak
menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi
Bank dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah
yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun
sebelumnya.
Implementation of these standards did not
result in a change in accounting policy and the
Bank had no impact on amounts reported in the
current period or the previous year.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/5
EkshibitE/5
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penerapan pernyataan standar akuntansi
keuangan dan interpretasi standar akuntansi
keuangan baru dan revisi (Lanjutan)
a. b.
Standar baru, amandemen dan interpretasi yang
telah diterbitkan, namun belum berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari
2016 adalah sebagai berikut:
The
new
standards,
amendments
and
interpretations that have been issued but not
yet effective for the fiscal year beginning on 1
January 2016 are as follows:
ï‚·
PSAK 69 “Agrikultur”
ï‚·
ï‚·
IAS 69 "Agriculture"
ï‚·
ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK
13: Properti investasi”
ï‚·
ï‚·
ISAK 31, "The interpretation of the scope of
IAS 13: Property Investment"
ï‚·
Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan
keuangan”
ï‚·
ï‚·
Amendments to IAS 1 "Presentation of
financial statements"
ï‚·
Amandemen PSAK 16 “Aset tetap”
ï‚·
ï‚·
Amendments to IAS 16 "Fixed assets"
Penerapan dari santadar dan interpretasi baru
berikut, tidak menimbulkan perubahan substansial
terhadap kebijakan akuntansi Bank dan tidak
berdampak signifikan terhadap jumlah yang
dilaporkan pada periode berjalan atau periode
sebelumnya:
c.
Adoption of new and revised statements of
financial
accounting
standards
and
interpretation of financial accounting
standards (Continued)
The adoption of these new an revised standards
and interpretation did not result in substantial
changes to Banks accounting policies and had no
material effect on the amounts reported for the
current or prior financial periods :
ï‚·
Amandemen PSAK 1 Penyajian Laporan
Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan
ï‚·
ï‚·
Amendments to SFAS 1 : Presentation of
Financial Statements regarding Disclosure
Initiative
ï‚·
Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan
Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam
Laporan Keuangan Tersendiri
ï‚·
ï‚·
Amendments to SFAS 4 : Seperate Financial
Statements regarding equity method in
Seperate Financial Statement
ï‚·
Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan
Konsolidasian
tentang
Bank
Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi
ï‚·
ï‚·
Amendments to SFAS 65 : Consolidated
Financial Statements regarding Exception
Application Consolidation for Investment
Entities
ï‚·
Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam
Operasi Bersama
ï‚·
ï‚·
Amendments to SFAS 66 : Joint Arrangement
regarding accounting for acwuisition of
interest in joint operation
ï‚·
ISAK 30: Pungutan
ï‚·
ï‚·
ISFAS 30 : Levies
c. c.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Sesuai
dengan
PSAK
7
(Revisi
2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, suatu
pihak dianggap berelasi dengan Bank jika:
In accordance with SFAS 7 (Revised 2010),
“Related Parties Disclosure”, a party is
considered a related party to the Bank if:
a)
a)
Orang atau anggota keluarga terdekat
mempunyai relasi dengan Bank jika orang
tersebut:
i.
memiliki
pengendalian
pengendalian bersama Bank;
atau
ii.
memiliki pengaruh signifikan atas Bank;
atau;
iii. merupakan personil manajemen kunci
Bank;
A person or a close member of that person’s
family is related to Bank:
i.
has control or joint control over Bank;
ii.
has significant influence over Bank; or;
iii. is a member of the key management
personnel of Bank;
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/6
EkshibitE/6
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Transaksi
(Lanjutan)
dengan
Pihak-pihak
Berelasi
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. c.
Transactions
(Continued)
with
Related
Parties
Sesuai dengan PSAK 7 (Revisi 2010),
“Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”,
suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank
jika: (Lanjutan)
In accordance with SFAS 7 (Revised 2010),
“Related Parties Disclosure”, a party is
considered a related party to the Bank if:
(Continued)
b)
Suatu Bank berelasi dengan Bank jika
memenuhi salah satu hal berikut:
i. Bank dan Bank adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya
Bank induk, Bank anak dan Bank anak
berikutnya saling berelasi dengan Bank
lainnya).
ii. satu Bank adalah Bank asosiasi atau
ventura bersama dari Bank lain (atau
Bank asosiasi atau ventura bersama
yang
merupakan
anggota
suatu
kelompok usaha, yang mana Bank lain
tersebut adalah anggotanya).
iii. kedua Bank tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama.
iv. satu Bank adalah ventura bersama dari
Bank ketiga dan Bank yang lain adalah
Bank asosiasi dari Bank ketiga.
v. Bank tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari salah satu Bank atau Bank
yang terkait dengan Bank.
vi. Bank
yang
dikendalikan
atau
dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi dalam huruf a).
vii. orang yang diidentifikasi dalam huruf
a) i) memiliki pengaruh signifikan atas
Bank
atau
merupakan
personil
manajemen kunci Bank (atau Bank
induk dari Bank).
b) An entity is related to Bank if any of the
following conditions applies:
i. the entity and Bank are members of
the same group (which means that
each parent, subsidiary and fellow
subsidiary is related to the others).
Transaksi
dengan
pihak-pihak
berelasi
dilakukan berdasarkan persyaratan yang
disetujui oleh kedua belah pihak, dimana
kondisinya mungkin tidak sama jika transaksi
tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.
The transactions to related parties are made
based on agreed terms, where as such terms
may not be the same as those with the
transactions to third parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material
dengan pihak-pihak berelasi dijelaskan pada
Catatan 29.
All significant transactions and balances with
related parties are disclosed in Note 29.
ii.
one entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the
other entity is a member).
iii. both entities are joint ventures of
the same third party.
iv. one entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity.
v. the entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either Bank or an
entity related to Bank.
vi. the entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
a).
vii. a person identified in a) i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the entity
(or a parent of the entity).
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/7
EkshibitE/7
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Penjabaran Mata Uang Asing
d.
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs
yang berlaku pada saat transaksi tersebut. Pada
tanggal posisi keuangan, aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing dijabarkan
dengan kurs tengah Bank Indonesia yang
bersumber dari Reuters pada pukul 16.00 Waktu
Indonesia Barat yang berlaku pada tanggal posisi
keuangan.
Transactions denominated in a foreign
currency are converted into Rupiah using the
current rate on those transaction dates. At the
reporting date, monetary assets and liabilities
denominated in foreign currencies are
translated using the Bank Indonesia middle
rate sourced from Reuters at 16.00 Western
Indonesia Time prevailing at the reporting
date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing, diakui pada laporan
laba rugi, kecuali apabila ditangguhkan pada
bagian ekuitas sebagai lindung nilai arus kas
yang memenuhi syarat.
Exchange gains and losses arising from
transactions in foreign currency and on the
translation of foreign currency monetary
assets and liabilities are recognized in the
statement of income, except when deferred in
equity as qualifying cash flow hedges.
Selisih penjabaran mata uang asing atas efek
utang dan aset moneter keuangan lain yang
diukur berdasarkan nilai wajar dicatat sebagai
bagian dari keuntungan dan kerugian selisih
kurs.
Translation differences on debt securities and
other monetary financial assets measured at
fair value are included in foreign exchange
gains and losses.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama
yang digunakan untuk penjabaran pada periode
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015:
Below are the major exchange rates
used for translation for period ended
31 December 2016 dan 2015:
2016
1
1
1
1
1
1
1
e.
Foreign Currency Translations
Dolar Amerika Serikat (USD)
Dolar Australia (AUD)
Dolar Singapura (SGD)
Euro (EUR)
Yen Jepang (JPY)
Yuan Cina (CNY)
Dolar Hong Kong (HKD)
2015
13.473
9.723
9.312
14.176
115
1.939
1.737
Aset dan liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari
liabilitas segera, simpanan nasabah, dan
simpanan dari bank lain.
13.785
10.084
9.759
15.057
115
2.123
1.779
c. e.
1 United States Dollar (USD)
1 Australian Dollar (AUD)
1 Singapore Dollar (SGD)
1 Euro (EUR)
1 Japanese Yen (JPY)
1 Chinese Yuan (CHY)
1 Hong Kong Dollar (HKD)
Financial assets and liabilities
The Bank’s financial liabilities mainly consist
of obligations due immediately, deposits from
customer, and deposits from other banks.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/8
EkshibitE/8
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Klasifikasi
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Bank
mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam
kategori pengukuran sebagai berikut pada saat
pengakuan
awal
berdasarkan
sifat
dan
tujuannya:
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
aset keuangan yang ditetapkan demikian
pada saat pengakuan awal dan aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
Tersedia untuk dijual;
Dimiliki hingga jatuh tempo;
Pinjaman yang diberikan dan piutang.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Classification
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011),
the Bank classifies its financial assets into the
following measurement categories on intial
recognition based on their nature and purpose:
-
-
Fair value through profit or loss, which has
2 (two) sub-classifications, i.e. financial
assets designated as such upon intial
recognition and financial assets classified as
held for trading;
-
-
Available-for-sale;
Held-to-maturity;
Loans and receivables.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam
kategori pengukuran sebagai berikut pada saat
pengakuan
awal
berdasarkan
sifat
dan
tujuannya:
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
liabilitas
keuangan
yang
ditetapkan
demikian pada saat pengakuan awal dan
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan
dalam kelompok diperdagangkan;
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified into the
following measurement categories on intial
recognition based on their nature and purpose:
Instrumen keuangan dengan kategori untuk
diperdagangkan adalah instrumen keuangan
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan
maksud untuk memperoleh keuntungan dari
perubahan harga atau suka bunga dalam jangka
pendek atau untuk lindung nilai instrumen
trading book lainnya.
Held for trading financial instruments are
those financial instruments that the Bank
acquires or incurs principally for the purpose
of selling or repurchasing with the intention of
benefiting from short-term price or interest
rate movements or hedging for other trading
book instruments.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset
keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai
tersedia untuk dijual atau yang tidak
diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori
aset keuangan lainya.
The available-for-sale category consists of nonderivative financial assets that are designated
as available-for-sale or are not classified in
one of the other categories of financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo
adalah aset keuangan non-derivatif dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan dan
jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank
mempunyai intensi positif dan kemampuan
untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga
jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada
nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk
dijual.
In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturity
that the Bank has the positive intent and
ability to hold to maturity, and which are not
designated at fair value through profit or loss
or available-for-sale.
-
Fair value through profit or loss, which has
2 (two) sub-classifications, i.e. those
designated as such upon intial recognition
and financial liabilities classified as held for
trading;
-
Financial liabilities measured at amortized
cost.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/9
EkshibitE/9
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Klasifikasi (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Classification (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran
tetap atau telah ditentukan yang tidak
mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak
berniat untuk menjualnya segera atau dalam
waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market and that the Bank does not intend to
sell immediately or in the near term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitias
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki Bank
untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Financial liabilities measured at amortized
cost consist of non-derivative financial
liabilities that are not held for trading purpose
and not designated at fair value through profit
or loss.
Pengakuan
Recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yang
diberikan serta simpanan pada tanggal
perolehan.
The Bank initially recognizes loans
deposits on the date of origination.
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang
lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan
dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli
atau menjual aset tersebut.
Regular way purchases and sales of financial
assets are recognized on the trade date at
which the Bank commits to purchase or sell
those assets.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada
awalnya diakui pada tanggal perdagangan
dimana Bank menjadi suatu pihak dalam
ketentuan kontraktual instrumen tersebut.
All other financial assets and liabilities are
initially recognized on the trade date at which
the Bank becomes a party to the contractual
provisions of the instrument.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau
liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar
ditambah (untuk instrumen keuangan yang tidak
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah
pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung atas perolehan
aset keuangan atau penerbitan liabilitas
keuangan. Pengukuran aset keuangan dan
liabilitas keuangan setelah pengakuan awal
tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan tersebut.
A financial asset or financial liability is
initially measured at fair value plus (for a
financial
instrument
not
subsequently
measured at fair value through profit and loss)
transaction cost that are directly attributable
to its acquisition of financial assets or issue of
financial
liabilities.
The
subsequent
measurement of financial assets and financial
liabilities depends on their classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang
dapat diatribusikan secara langsung untuk
perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan
suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya
tambahan yang tidak akan terjadi apabila
instrument keuangan tersebut tidak diperoleh
atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya
transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui
pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk
liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan
dari jumlah utang yang diakui pada awal
pengakuan liabilitas.
Transaction cost include only those costs that
are directly attributable to the acquisition of
a financial asset or issue of a financial liability
and are incremental cost that would not have
been incurred if the instrument had not been
acquired or issued. In the case of financial
assets, transaction costs are added to the
amount recognized initially, while for financial
liabilities, transaction cost are deducted from
the amount of debt recognized initially.
and
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/10
EkshibitE/10
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Pengakuan (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Recognition (Continued)
Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama
umur instrument berdasarkan metode suku
bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai
bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan liabilitas keuangan.
Such transaction costs are amortized over the
terms of instruments based on the effective
interest method and are recorded as part of
interest income for transaction cost related to
financial assets or interest expense for
transaction cost related to financial liabilities.
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan
atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau
liabilitas keuangan yang diukur pada saat
pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok,
ditambah atau dikurangi dengan amortisasi
kumulatif dengan menggunakan metode suku
bunga efektif yang dihitung dari selisih antara
nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan
dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or
liability is the amount at which the financial
asset or liability is measured at initial
recognition, minus principal repayments, plus
or minus the cumulative amortization using
the effective interest method of any
difference between the initial amount
recognized and the maturity amount, and
minus any allowance for impairment losses.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga
yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus
kas di masa datang selama perkiraan umur dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau
jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih
pada penyaluran awal. Pada saat menghitung
tingkat suku bunga efektif, Bank mengestimasi
arus
kas
di
masa
datang
dengan
mempertimbangkan
seluruh
persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut,
namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit
di masa mendatang.
The effective interest rate is the rate that
exactly discounts the estimated future cash
flows through the expected life of the
financial asset or financial liability (or, where
appropriate, a shorter period) to the net
carrying amount on initial recognition. When
calculating the effective interest rate, the
Bank estimated future cash flows considering
all contractual terms of the financial
instrument, but does not consider any future
credit loss.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya
transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan
bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
The calculation of the effective interest rate
includes transaction costs and all fees and
points paid or received that are an integral
part of the effective interest rate.
Pengukuran nilai wajar
Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat
dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan
antara pihak yang memahami dan berkeinginan
untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length
transaction) pada tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset
could be exchanged, or a liability settled,
between knowledgeable, willing parties in an
arm’s length transaction on the measurement
date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar
instrumen keuangan dengan menggunakan harga
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi
sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan
mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan
teratur dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measures the fair
value of an instrument using quoted prices in
an active market for that instrument. A
market is regarded as active if quoted prices
are readily and regularly available and
represent actual and regularly occurring
market transactions on an arm’s length basis.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/11
EkshibitE/11
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Fair value measurement (Continued)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak
aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan
menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian
mencakup penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak
yang memahami, berkeinginan, dan jika
tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari
instrumen lain yang secara substansial sama,
penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan
penggunaan model penetapan harga opsi (option
pricing model). Teknik penilaian yang dipilih
memaksimalkan penggunaan input pasar, dan
meminimalkan penggunaan
taksiran yang
bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua
faktor yang akan dipertimbangkan oleh para
pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan
konsisten dengan metodologi ekonomi yang
dapat diterima dalam penetapan harga
instrumen keuangan. Input yang digunakan
dalam teknik penilaian secara memadai
mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas
faktor risiko dan pengembalian (risk-return)
yang melekat pada instrumen keuangan. Bank
mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji
validitasnya dengan menggunakan harga-harga
dari transaksi pasar terkini yang dapat
diobservasi untuk instrumen yang sama atau
atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang
dapat diobservasi.
If a market for a financial instrument is not
active, the Bank establishes fair value using a
valuation technique. Valuation techniques
include the use of recent arm’s length
transactions between knowledgeable, willing
parties, and if available, reference to the
current fair value of other instruments that
are substantially the same, discounted cash
flows analysis and option pricing models. The
chosen valuation technique makes minimum
use of market inputs, relies as little as
possible on estimates specific to the Bank,
incorporates
all
factors
that
market
participants would consider in setting a price,
and is consistent with accepted economic
methodologies
for
pricing
financial
instruments. Inputs to valuation techniques
reasonably represent market expectations and
measures of the risk-return factors inherent in
the financial instrument. The Bank calibrates
valuation techniques and tests them for
validity using prices from observable current
market transactions in the same instrument or
based on other available observable market
data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen
keuangan pada saat pengakuan awal adalah
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari
pembayaran yang diberikan atau diterima,
kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan
tersebut ditentukan dengan perbandingan
terhadap transaksi pasar terkini yang dapat
diobservasi dari suatu instrumen yang sama
(yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang)
atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang
variabelnya hanya menggunakan data dari pasar
yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi
memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada
saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan
pada awalnya diukur pada harga transaksi dan
selisih harga transaksi dan nilai yang sebelumnya
diperoleh dari model penilaian diakui dalam
laporan laba rugi komprehensif setelah
pengakuan awal tergantung pada masing-masing
fakta dan keadaan dari transaksi tersebut
namun tidak lebih lambat dari saat penilaian
tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar
yang dapat diobservasi atau saat transaksi
ditutup.
The best evidence of the fair value of a
financial instrument at initial recognition is
the transaction price, i.e., the fair value of
the consideration given or received, unless the
fair value of that instrument is evidenced by
comparison with other observable current
market transactions in the same instrument
(i.e., without modification or repackaging) or
based on a valuation technique whose
variables include only data from observable
markets. When transaction price provides the
best evidence of fair value at initial
recognition, the financial instrument is
initially measured at the transaction price and
the value initially obtained from a valuation
model is subsequently recognized in the
statements
of
comprehensive
income
depending on the individual facts and
circumstances of the transaction but not lated
than when the valuation is supported wholly
by observable market data or the transaction
is closed out.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/12
EkshibitE/12
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Fair value measurement (Continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas
instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian
yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit
Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai.
Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model
penilaian
akan
disesuaikan
untuk
mempertimbangkan
faktor-faktor
lainnya,
seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian
model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa
keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan
mempertimbangkan
faktor-faktor
tersebut
dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair values reflect the credit risk of the
instrument and include adjustments to take
account of the credit risk of the Bank and
counterparty where appropriate. Estimated fair
value obtained from models are adjusted for
any other factors, such as liquidity risk or model
uncertainties, to the extend that the Bank
believes a third-party market participation
would take them into account in pricing a
transaction.
Aset keuangan dan posisi long diukur
menggunakan harga penawaran; liabilitas
keuangan dan posisi short diukur menggunakan
harga permintaan. Jika bank memiliki posisi aset
dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling
hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai
tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk
menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling
hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian
terhadap
harga
penawaran
atau
harga
permintaan terhadap harga penawaran atau
harga permintaan terhadap posisi terbuka bersih
(net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are measured
at a bid price; financial liabilities and short
positions are measured at an ask price. Where
the Bank has positions with offsetting risk, midmarket prices are used to measure the
offsetting risk positions and a bid or ask price
adjustment is applied only to the net open
position as appropriate.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Bank menghentikan pengakuan aset keuangan
pada saat hak kontraktual atas arus kas yang
berasal dari aset keuangan tersebut berakhir
atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak
untuk menerima arus kas kontraktual dari aset
keuangan dalam transaksi dimana Bank secara
substansial telah mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang
ditransfer.
The Bank derecognize a financial asset when the
contractual rights to the cash flows from the
asset expire, or when the Bank transfer the
rights to receive the contractual cash flows on
the financial asset in a transaction in which
substantially all the risks and rewards of
ownership of the financial asset are transferred.
Bank melakukan transaksi dimana Bank
mentransfer aset yang diakui pada laporan posisi
keuangan, tetapi masih memiliki semua risiko
dan manfaat atas aset yang ditransfer atau
bagian darinya. Jika seluruh atau secara
substansial seluruh risiko dan manfaat masih
dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak
dihentikan pengakuannya dari laporan posisi
keuangan.
The Bank enter into transactions whereby they
transfer assets recognized on their statement of
financial position, but retain all risks and
rewards of the transferred assets or a portion of
them. If all or substantially all risks and rewards
are retained, then the transferred assets are
not derecognized from the statements of
financial position.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/13
EkshibitE/13
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Penghentian pengakuan (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
Financial assets and liabilities (Continued)
Derecognition (Continued)
Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki
hak untuk mengelola aset keuangan yang
ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang
ditransfer dihentikan pengakuannya secara
keseluruhan
ketika
memenuhi
kriteria
penghentian pengakuan. Suatu aset diakui untuk
hak pengelolaan atas aset tersebut, tergantung
apakah imbalan yang akan diterima diperkirakan
lebih dari cukup untuk mengkompensasi beban
penyediaan jasa yang diberikan.
In certain transactions, the Bank retains rights
to service transferred financial assets for
certain fees. The transferred assets are
derecognized entirely if they meet the
derecognition criteria. An asset is recognized
for the servicing rights, depending on whether
the servicing fee is more than adequate to
cover servicing expenses.
Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan
beserta penyisihan kerugian penurunan nilai
terkait pada saat Bank menentukan bahwa
pinjaman yang diberikan tidak dapat lagi
ditagih.
Keputusan
ini
diambil
setelah
mempertimbangkan informasi terkait seperti
telah terjadinya perubahan signifikan atas posisi
keuangan debitur yang mengakibatkan debitur
tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau
hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk
melunasi seluruh eksposurnya.
The Bank write-off financial assets and any
related allowance for impairment losses when
the Bank determines that those loans are
uncollectible. This determination is reached
after considering information such as the
occurrence of significant changes in the
borrower’s financial position such that the
borrower can no longer pay the obligation, or
that proceeds from collateral will not be
sufficient to pay back the entire exposure.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Bank menilai pada tiap akhir periode pelaporan
apakah terdapat bukti objektif suatu aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
The Bank assesses at the end of each reporting
period whether there is any objective evidence
that a financial asset or group of financial
assets is impaired.
-
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi
-
-
Assets carried at amortized cost
Bank menilai aset keuangan tersebut
secara individual untuk menentukan
apakah terdapat bukti penurunan nilai aset
keuangan secara individual bagi aset yang
signifikan secara individual maupun secara
kolektif bagi aset keuangan yang tidak
signifikan secara individual, untuk aset
keuangan yang dinilai pada biaya
perolehan diamortisasi.
For financial assets carried at amortized
cost, the Bank first assesses individually
whether
objective
evidence
of
impairment
exists
individually
for
financial assets that are individually
significant, or collectively for financial
assets
that
are
not
individually
significant.
Apabila Bank menentukan tidak terdapat
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi
bagi aset keuangan yang dinilai secara
individual, apakah signifikan atau tidak,
maka aset tersebut dikategorikan ke dalam
aset keuangan yang memiliki karakteristik
risiko kredit yang serupa dan menilai aset
keuangan tersebut secara kolektif.
If the Bank determines that no objective
evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset,
whether significant or not, it includes the
asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively
assesses
them
for
impairment.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/14
EkshibitE/14
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
-
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. e.
b.
-
Financial assets and liabilities (Continued)
Impairment of financial assets (Continued)
-
Assets
carried
(Continued)
at
amortized
cost
Aset yang dinilai secara individual untuk
penurunan nilai dan di mana kerugian
penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan
untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam
penilaian kolektif penurunan nilai.
Assets that are individually assessed for
impairment and for which an impairment
loss is, or continues to be recognized are
not included in a collective assessment of
impairment.
Bank
mempertimbangkan
faktor-faktor
seperti
kemungkinan
ketidakmampuan
untuk membayar atau kesulitan keuangan
signifikan debitur dan wanprestasi atau
penundaan signifikan di dalam pembayaran,
untuk menentukan apakah terdapat bukti
objektif suatu kerugian penurunan nilai aset
keuangan yang telah terjadi.
To determine whether there is objective
evidence that an impairment loss on
financial assets has been incurred, the
Bank considers few factors such as the
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtor and
default or significant delay in payments.
Dalam menentukan penurunan nilai secara
kolektif, Bank menggunakan model statistik
dari data historis atas probability of
default, saat pemulihan dan jumlah
kerugian yang terjadi, yang disesuaikan
dengan pertimbangan manajemen mengenai
apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini
mungkin menyebabkan kerugian aktual
lebih besar atau lebih kecil daripada yang
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat
wanprestasi, tingkat kerugian pada saat
pemulihan yang diharapkan di masa datang
secara berkala dibandingkan dengan hasil
aktual yang diperoleh untuk memastikan
bahwa model statistik yang digunakan masih
memadai.
In assessing collective impairment, the
Bank use statistical modeling of historical
trends of the probability of default,
timing of recoveries and the amount of
loss incurred, adjusted for management’s
judgement as to whether current
economic and credit conditions are such
that the actual losses are likely to be
greater or less than suggested by
historical modeling. Default rates, loss
rates and the expected timing of future
recoveries are regularly benchmarked
against actual outcomes to ensure that
they remain appropriate.
Apabila di dalam periode berikutnya,
jumlah kerugian penurunan nilai menurun
dan penurunan tersebut dapat dikaitkan
secara objektif kepada peristiwa yang
terjadi setelah kerugian penurunan nilai
diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
diakui sebelumnya dibalikkan nilainya
kepada nilai tercatat aset selama tidak
melebihi biaya diamortisasinya pada saat
tanggal
pembalikkan.
Jumlah
yang
dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan
laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of
the impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was
recognized, the previously recognized
impairment loss is reversed to the extent
the carrying amount of the asset does not
exceed its amortized cost at the reversal
date. The amount of reversal is recognized
in profit or loss.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/15
EkshibitE/15
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
-
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
c. e.
d.
-
Financial assets and liabilities (Continued)
Impairment of financial assets (Continued)
-
Assets
carried
(Continued)
at
amortized
cost
Apabila terdapat bukti objektif (seperti
memburuknya lingkungan bisnis di mana
perusahaan
penerbit
menjalankan
bisnisnya, kemungkinan ketidak- mampuan
di dalam membayar atau kesulitan
keuangan signifikan perusahaan penerbit,
dan lain-lain) di mana kerugian penurunan
nilai aset keuangan dinilai berdasarkan
biaya yang terjadi, jumlah kerugian
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan
nilai kini arus kas yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku di pasar
untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian
penurunan nilai tersebut tidak dapat
dibalikkan
nilainya
pada
periode
berikutnya.
If there is objective evidence (such as
significant adverse changes in the business
environment where the issuer operates,
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the issuer) that an
impairment loss on financial assets carried
at cost has been incurred, the amount of
the loss is measured as the difference
between the asset's carrying amount and
the present value of estimated future cash
flows discounted at the current market
rate of return for a similar financial asset.
Such impairment losses are not reversed in
subsequent periods.
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Available-for-sale financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang di dalam nilai wajar lebih
rendah dari biaya perolehan, kesulitan
keuangan signifikan perusahaan penerbit
atau perusahaan peminjam, dan hilangnya
pasar aktif perdagangan merupakan bukti
objektif investasi ekuitas diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual
yang mungkin mengalami penurunan nilai.
“Signifikansi” akan dievaluasi terhadap
biaya awal investasi dan “jangka panjang”
dievaluasi terhadap periode di mana nilai
wajar lebih rendah dari biaya awalnya.
Significant or prolonged decline in fair
value below cost, significant financial
difficulties of the issuer or obligor, and
the disappearance of an active trading
market are objective evidence that equity
investments classified as available-for-sale
financial assets may be impaired.
“Significant” is to be evaluated against
the original cost of the investment and
“prolonged” against the period in which
the fair value has been below its original
cost.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai,
kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih
antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini,
dikurangi semua kerugian penurunan nilai
pada investasi yang sebelumnya diakui pada
laporan laba rugi – dikeluarkan dari
pendapatan komprehensif lain dan diakui di
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Where there is evidence of impairment,
the cumulative loss – measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously recognized in profit or loss – is
removed from other comprehensive
income and recognized in statement of
comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai pada investasi
ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui
laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai
wajar setelah penurunan nilai diakui
langsung di dalam pendapatan komprehensif
lainnya.
Impairment losses on equity investments
are not reversed through profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized directly in
other comprehensive income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/16
EkshibitE/16
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
e.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
e. e.
f.
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
-
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi (Lanjutan)
Aset keuangan
(Lanjutan)
f.
tersedia
untuk
-
Financial assets and liabilities (Continued)
Impairment of financial assets (Continued)
-
Assets
carried
(Continued)
Available-for-sale
(Continued)
dijual
at
amortized
financial
cost
assets
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai
diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan
aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified as
available-for-sale, impairment is assessed
based on the same criteria as financial assets
carried at amortized cost.
Namun demikian, jumlah tercatat bagi
penurunan nilai adalah kerugian kumulatif
yang diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini,
dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada
investasi yang sebelumnya diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif. Apabila di
dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen
utang meningkat dan peningkatan tersebut
dapat secara objektif dikaitkan dengan
peristiwa yang terjadi setelah kerugian
penurunan nilai yang diakui di dalam laporan
laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan
laba rugi.
However,
the
amount
recorded
for
impairment is the cumulative loss measured
as the difference between the amortized
cost and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously recognized in statement of
comprehensive income. If in a subsequent
year, the fair value of a debt instrument
increases and the increases can be
objectively related to an event occurring
after the impairment loss was recognized in
profit or loss, the impairment loss is
reversed in statement of comprehensive
income.
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya
jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merelasisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and
the net amount is presented in the
statements of financial position when, and
only when, the Bank has a legally
enforceable right to set off the recognized
amounts and intends either to settle on a
net basis or realize the asset and settle the
liabilities simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi.
Income and expenses are presented on a net
basis only when permitted by accounting
standards.
Giro Wajib Minimum
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) Bank umum
dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, Bank
diwajibkan
untuk
menempatkan
sejumlah
persentase tertentu atas simpanan nasabah pada
Bank Indonesia.
f.
The Minimum Statutory Reserve
In accordance with prevailing Bank Indonesia
Regulation concerning Commercial Banks’
Statutory Reserves Requirment in Rupiah and
Foreign Currency, the Bank is required to place
certain percentage of deposits from customers
with Bank Indonesia.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/17
EkshibitE/17
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
g.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
g.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan
dan piutang.
h.
i.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain
Current accounts with Bank Indonesia and
other banks
Current accounts with Bank Indonesia and
other banks are stated at amortized cost
using the effective interest method less
allowance for impairment losses. Current
accounts with Bank Indonesia and other banks
are classified under loans and receivables.
h.
Placements with Bank Indonesia and other
banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
terdiri dari fasilitas simpanan pada BI
(FASBI) dan call money.
Placements with Bank Indonesia and other
banks consists of deposit facilities of Bank
Indonesia (FASBI) and call money.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan
nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan
bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang
diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other
banks are stated at amortized cost using the
effective interest method less allowance for
impairment losses. Placements with Bank
Indonesia and other banks are classified as
loans and receivables.
Efek–efek
i.
Marketable securities
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
terdiri dari obligasi dan sertifikat Bank
Indonesia. Setelah pengakuan awal, efek-efek
yang dimiliki hingga jatuh tempo (“held to
maturity”) diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dan menggunakan metode suku
bunga efektif (EIR).
Held to maturity securities consists of bonds
and Bank Indonesia certificates. After the
intial measurement held to maturity
securities are measured at amortized cost
using the effective interest rate (EIR)
method.
Efek-efek tersedia untuk dijual terdiri dari
obligasi. Setelah pengakuan awal, efek-efek
yang tersedia untuk dijual (Available for sale)
diukur sebesar nilai wajar.
Available for sale securities consist ofBonds.
After initial recognition, Available for sale
securitires is measured at fair value.
Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai
pendapatan bunga dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Premium and/or discount is amortized and
reported as interest income using the EIR
method.
Jika
Bank
akan
menjual
atau
mengklasifikasikan kembali investasi-investasi
yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh
tempo (selain dan kondisi spesifik tertentu)
melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh
kategori tersebut akan terpengaruh dan harus
diklasifikasikan kembali sebagai investasi
tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak
diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset
keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo
selama dua tahun berikutnya.
If the Bank will sell or reclassify more than
an insignificant amount of held to maturity
investments before maturity (other than in
certain specific circumstances), the entire
category would be tainted and would the
entire category would be tainted and would
have to be reclassified as available for sale.
Furthermore, the Bank would be prohibited
from classifying any financial asset as held to
maturity during the following two years.
Bank membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh
tempo berdasarkan persentase perhitungan
penurunan nilai secara kolektif.
Bank made allowance for impairment losses if
Held to maturity securities based on the
percentage calculation of collective impairment.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/18
EkshibitE/18
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
j.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kredit yang diberikan
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
j.
Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada
nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi
yang dapat diatribusikan secara langsung dan
biaya tambahan untuk memperoleh aset
keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal
kredit yang diberikan diukur pada biaya
perolehan diamortisasi menggunakan metode
suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus
transaction costs that are directly attributable
to obtaining the financial asset. After initial
recognition, loans are measured at amortized
cost using the effective interest method, net
of allowance for impairment losses.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat
manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut
tidak dapat tertagih lagi. Kredit yang tidak
dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit
penyisihan
kerugian
penurunan
nilai.
Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan
yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan,
dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun
cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang
diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun
sebelumnya
dicatat
sebagai
pendapatan
operasional lainnya.
Loans deemed uncollectible are charged to the
allowance. Recoveries on loans previously
charged off are credited to the allowance at
their principal amount. Subsequent recoveries
of loans previously written off in the current
year is debited the allowance account.
Recoveries of loans written off in previous
years are recorded as other operational
income.
Restrukturisasi kredit
Loan restructuring
Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai
kredit yang diberikan dan piutang.
Loans
Restrukturisasi
kredit
meliputi
adanya
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan
ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan
ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan
nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan
menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal
sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan
kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “pastdue”. Manajemen akan melakukan kaji ulang
pada kredit yang direstrukturisasi secara
berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh
syarat terpenuhi dan pembayaran di masa
datang akan terjadi. Kredit tersebut akan
dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai
secara individual atau kolektif, yang dihitung
dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR)
awal, dan mengikuti perlakuan atas perhitungan
penurunan nilai kreditnya.
Loan restructuring may involve extending the
payment arrangements and the agreement of
new loan conditions. Once the terms have been
renegotiated, any previous impairment is
measured using the original Effective Interest
Rate (EIR) as calculated before the
modification of terms and the loan is no longer
considered
“past-due”.
Management
continuously reviews renegotiated loans to
ensure that all criteria are met and that
future payments are likely to occur. The loans
continue to be subject to an individual or
collective impairment assessment, calculated
using the loan's original EIR and impairment
assessment of loans.
Bank menilai pada tiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada
aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai,
atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset
secara tahunan disyaratkan, Bank membuat
estimasi nilai terpulihkan aset.
The Bank assesses at each reporting date
whether there is any indication that an asset
may be impaired. If any such indication exists,
or when annual impairment assessment for an
asset is required, the Bank makes an estimate
of the asset's recoverable amount.
are
receivables.
classified
under
loans
and
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/19
EkshibitE/19
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
j.
k.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Kredit yang diberikan (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. j.
Loans (Continued)
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk
menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai
pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset
individual,
kecuali
aset
tersebut
tidak
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian
besar independen dari aset lain. Di dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang
diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan
terhadap nilai kininya dengan menggunakan
suku bunga diskonto sebelum pajak yang
mencerminkan penilaian pasar kini terhadap
nilai waktu uang dan risiko spesifik aset.
An asset's recoverable amount is the higher of
an asset's or cash-generating unit's fair value
less costs to sell and its value in use and is
determined for an individual asset, unless the
asset does not generate cash inflows that are
largely independent of those from other
assets. In assessing value in use, the estimated
future cash flows expected to be generated by
the asset are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value
of money and the risks specific to the asset.
Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai
terpulihkannya, aset tersebut diturunkan
nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi
penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali
aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian,
yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai
penurunan
revaluasian.
Suatu
penilaian
dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila
terdapat segala indikasi bahwa kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah
tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu
kerugian
penurunan
nilai
yang
diakui
sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat
perubahan estimasi yang digunakan untuk
menentukan nilai terpulihkan aset sejak
pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai.
Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset
meningkat
pada
jumlah
terpulihkannya.
Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan
bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang
diakui sebelumnya.
Where the carrying amount of an asset exceeds
its recoverable amount, the asset is written
down to its recoverable amount. Impairment
losses are recognized in profit or loss unless
the relevant asset is carried at a revalued
amount, in which case the impairment loss is
treated as a revaluation decrease. An
assessment is made at each reporting date as
to whether there is any indication that
previously recognized impairment losses may
no longer exist or may have decreased. A
previously recognized impairment loss is
reversed only if there has been a change in the
estimates used to determine the asset's
recoverable amount since the last impairment
loss was recognized. If that is the case, the
carrying amount of the asset is increased to its
recoverable amount. That increase cannot
exceed the carrying amount that would have
been determined, net of depreciation, had no
impairment loss been recognized previously.
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam
laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur
pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
Such reversal is recognized in profit or loss
unless the asset is measured at revalued
amount, in which case the reversal is treated
as a revaluation increase.
Aset tetap
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan
setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan
dan rugi penurunan nilai, jika ada.
k.
Fixed assets
Fixed assets are stated at cost less
accumulated depreciation and impairment
losses, if any.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/20
EkshibitE/20
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
k.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset tetap (Lanjutan)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. k.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method)
dengan berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Fixed assets (Continued)
Fixed assets are depreciated using the
straight-line method (straight-line method)
with their estimated useful lives of assets as
follows:
Tahun / Years
Bangunan
Inventaris dan peralatan kantor
Perangkat lunak
Kendaraan
l.
20
Buildings
3-5
5
5
Fixtures and office equipments
Software
Vehicles
Jumlah
tercatat
aset
tetap
dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang
diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah
tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laba
rugi pada periode aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
An item of fixed asset is derecognized upon
disposal or when no future economic benefits
are expected from its use or disposal. Any gain
or loss arising on derecognition of the asset
(calculated as the difference between the net
disposal proceeds and the carrying amount of
the asset) is included in the profit or loss in
the period such asset is derecognized.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya,
biaya penggantian komponen suatu aset dan
biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam
jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria
untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap
yang sudah tidak digunakan lagi atau yang
dijual,
nilai
tercatat
serta
akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset
tetap yang bersangkutan dan laba rugi
komprehensif yang terjadi dibukukan dalam
laporan laba rugi komprehensif tahun yang
bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged to
income statement as incurred, the cost of
replacing part of the assets and recognized a
major repair costs in the carrying amount of
assets if they meet the criteria to be
recognized as part of the asset. Fixed assets
which are no longer used or sold, the carrying
value and accumulated depreciation are
removed from the acquired assets and income
are
recorded
in
the
statements
of
comprehensif income for the year.
Agunan yang diambil alih (AYDA)
l.
Foreclosed assets
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset
yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan
maupun
diluar
pelelangan
berdasarkan
penyerahan secara sukarela oleh pemilik
agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual
diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal
debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada
Bank.
Foreclosed assets (AYDA) are assets acquired
by the Bank, either through auctions or
outside the auction based on voluntary
submission by the owner of the collateral or
based on the power to sell outside the auction
from the owner of the collateral in case the
debtor does not fulfill its obligations to the
Bank.
Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun
"Aset lain - lain".
Foreclosed assets are presented under "Other
assets".
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/21
EkshibitE/21
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
l.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Agunan yang diambil alih (AYDA) (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
a. l.
Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai
realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding
kredit yang diberikan, mana yang lebih
rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar
agunan yang diambil alih dikurangi dengan
estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut.
Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi
bersih dari agunan yang diambil alih
dibebankan ke dalam akun penyisihan rugi
penurunan nilai.
Foreclosed assets are stated at net realizable
value or a total value of outstanding loans,
whichever is lower. Net realizable value is the
fair value of repossessed assets less estimated
costs to sell the collateral. Any excess of loan
balance over the net realizable value of
foreclosed properties are charged to the
allowance for impairment losses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil alih
dan hasil penjualannya diakui sebagai
keuntungan
atau
kerugian
pada
saat
penjualan.
The excess between the value of foreclosed
properties and the sales proceeds are
recognized as gains or losses on sale.
Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan
dan pemeliharaan agunan yang diambil alih
dibebankan pada saat terjadinya.
Expenses in relation with the acquisition and
maintenance of foreclosed assets are charged
to expenses as incurred.
m. Biaya dibayar dimuka
m. Prepaid expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
masa manfaatnya.
n.
Foreclosed assets (Continued)
Liabilitas keuangan
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods.
n.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan
posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank
menjadi
bagian
ketentuan
kontraktual
instrumen
keuangan.
Bank
menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the
statement of financial position if and only if,
the Bank becomes a party to the contractual
provisions of the financial instrument. The
Bank determines the classification of its
financial liabilities at initial recognition.
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke
dalam salah satu dari dua kategori, bergantung
pada tujuan liabilitas itu diperoleh.
The Bank classifies its financial liabilities into
one of two categories, depending on the
purpose for which the liabilities were
acquired.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/22
EkshibitE/22
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
o.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Liabilitas keuangan
o.
Selain dari liabilitas keuangan di dalam
hubungan
lindung
nilai
yang
memiliki
kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai,
kebijakan akuntansi Bank untuk setiap kategori
adalah sebagai berikut:
-
Nilai wajar melalui laba rugi
Financial liabilities
Other than financial liabilities in a qualifying
hedging relationship, the Bank's accounting
policy for each category is as follows:
-
-
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen
derivatif
out-of-the-money.
Instrumen
tersebut dinilai di dalam laporan posisi
keuangan pada nilai wajar dengan
perubahan nilai wajar yang diakui di dalam
laporan laba rugi komprehensif. Bank tidak
memiliki
kewajiban
untuk
memperdagangkan maupun ditujukan bagi
semua
liabilitas
keuangan
yang
dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui
laba rugi.
-
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss
This category comprises only out-of-themoney derivatives. They are carried in the
statement of financial position at fair
value with changes in fair value
recognised
in
the
statement
of
comprehensive income. The Bank does not
have any liabilities held for trading nor
has it designated any financial liabilities
as being at fair value through profit or
loss.
-
-
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah
pengukuran awal pada biaya perolehan
diamortisasi, dengan menggunakan metode
suku bunga efektif. Keuntungan dan
kerugian diakui di dalam laba dan rugi
ketika liabilitas dihentikan pengakuannya,
dan melalui proses amortisasi.
Other financial liabilities are subsequently
measured at amortized cost, using the
effective interest method. Gains and
losses are recognized in profit and loss
when the liabilities are derecognized, and
through the amortization process.
Liabilitas keuangan lainnya mencakup
pinjaman dan utang bank pada pengakuan
awal diakui pada nilai wajar bersih dari
biaya transaksi yang dapat diatribusikan
untuk menerbitkan instrumen tersebut.
Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga
selanjutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif yang memastikan setiap
beban bunga selama periode untuk
membayar kembali memiliki suku bunga
tetap pada saldo liabilitas yang tercantum
di dalam laporan posisi keuangan.
Other financial liabilities include long
term loans are initially recognised at fair
value of any transaction costs which is
attributed to issue of the instrument.
Such interest bearing liabilities are
subsequently measured at amortized cost
using the effective interest rate method,
which ensures that any interest expense
over the period to repay has a fixed rate
on the balance of the liabilities carried
over statement of financial position.
Beban bunga di dalam konteks ini meliputi
biaya transaksi awal dan utang premium
terhadap
pembayaran
kembali,
sebagaimana halnya utang bunga maupun
utang kupon pada utang yang masih tersisa.
Interest expense in this context includes
initial transaction costs and premium
payable on redemption, as well as any
interest or cupon payable while the
liability is outstanding.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai
liabilitas lancar kecuali Bank memiliki hak
tanpa syarat untuk menunda penyelesaian
liabilitas selama sekurang-kurangnya 12
(dua
belas)
bulan
setelah
periode
pelaporan.
Financial liabilities are presented as
current liabilities unless the Bank has an
unconditional right to defer settlement
for at least 12 (twelve) months after the
end of the reporting period.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/23
EkshibitE/23
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
o.
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Liabilitas keuangan (Lanjutan)
-
p.
AKUNTANSI
Liabilitas keuangan lainnya
o.
-
Financial liabilities (Continued)
-
Other financial liabilities
Suatu
liabilitas
keuangan
dihentikan
pengakuannya ketika kewajiban yang
ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika
liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan
liabilitas keuangan lain dari peminjam yang
sama dengan persyaratan yang berbeda
secara
substansial,
atau
persyaratan
liabilitas yang ada dimodifikasi secara
substansial, maka pertukaran maupun
modifikasi tersebut diperlakukan sebagai
penghentian pengakuan liabilitas awal dan
pengakuan liabilitas baru dan selisih
masing-masing jumlah diakui di dalam
laporan laba rugi.
A financial liabilities is derecognized when
the obligation under the liabilities is
discharged or cancelled or expires. When
an existing financial liabilities is replaced
by another from the same lender on
substantially different terms, or the terms
of an existing liabilities are substantially
modified,
such
an
exchange
or
modification is treated as a derecognition
of the original liabilities and the
recognition of a new liabilities, and the
difference in the respective carrying
amounts is recognized in profit or loss.
Simpanan nasabah, simpanan dari bank lain,
liabilitas akseptasi, dan liabilitas lain-lain
dikategorikan sebagai liabilitas keuangan
lainnya.
Deposits from customers, deposit from
other banks, acceptance payable and
other liabilities are categorized as other
financial liabilities.
Imbalan Kerja
p.
Employee benefits
Bank menghitung dan mencatat imbalan pasca
kerja atas uang pesangon, uang penghargaan
masa kerja dan uang penggantian hak sesuai
dengan Undang-undang Ketenaga kerjaan
No. 13 Tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU
No. 13/2003) dan PSAK 24 (Revisi 2013),
“Imbalan Kerja”. Imbalan pasca kerja
merupakan manfaat pasti yang dibentuk tanpa
pendanaan khusus dan didasarkan pada masa
kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada
saat pensiun.
The Bank calculates and recognizes postemployment benefit liability for severance
pay,
gratuity
and
compensation
in
accordance with Labor Law No. 13 dated 25
March 2003 (UU No. 13/2003) and SFAS 24
(Revised 2013), “Employee Benefits”. Postployment benefits are unfunded which
amounts are determined based on years of
service and salaries of the employees at the
time of pension.
Metode penilaian aktuarial yang digunakan
untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan
pasti, beban jasa kini yang terkait dan beban
jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit.
Beban jasa kini, beban bunga, beban jasa lalu
yang telah menjadi hak karyawan dan dampak
kurtailmen atau penyelesaian (jika ada) diakui
pada laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain periode berjalan. Beban
jasa lalu yang belum menjadi hak karyawan
dan keuntungan atau kerugian aktuarial
diamortisasi selama jangka waktu rata-rata
sisa masa kerja karyawan.
The actuarial valuation method used to
determine the present value of definedbenefit liability, related current service
costs and past service costs is the Projected
Unit Credit. Current service costs, interest
costs, past service costs which are already
vested, and effects of curtailments and
settlements (if any) are charged directly to
statement of profit or loss and other
comprehensive income. Past service costs
which are not yet vested and actuarial gains
or losses for working (active) employees are
amortized during the employees’ average
remaining years of service, until the benefits
become vested.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/24
EkshibitE/24
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
q.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Cadangan umum
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
q.
Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas No.
40 tahun 2007, Bank wajib setiap tahun
menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih
untuk cadangan, sampai cadangan mencapai
sekurang-kurangnya 20% dari modal yang
ditempatkan. Penentuan jumlah penyisihan
sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan
oleh rapat umum para pemegang saham.
r.
s.
Pendapatan dan beban bunga
General reserves
According to Law No. 40, year 2007, the Bank
has to provide a general reserves amounting to
20% of the issued and paid up capital.
Determination of the reserved will be set in
the shareholders general meeting.
r.
Interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada
laporan laba rugi dengan menggunakan metode
suku bunga efektif.
Interest income and expense are recognized
in profit or loss using the effective interest
rate (EIR) method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang akan
mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran
atau penerimaan kas di masa datang sepanjang
perkiraan umur instrumen keuangan tersebut
atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih
singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset
atau liabilitas keuangan tersebut.
The effective interest rate is the rate that
exactly discounts of estimated future cash
payments or receipts through the expected
life of the financial instrument or a shorter
period, where appropriate, to the net
carrying amount of the financial asset or
financial liabilities.
Perhitungan
dilakukan
dengan
mempertimbangkan
seluruh
syarat
dan
ketentuan kontraktual instrumen keuangan
termasuk komisi/biaya tambahan yang terkait
secara langsung dengan instrumen tersebut yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku
bunga efektif.
The calculation takes into account all
contractual terms of the financial instrument
and includes any fees or incremental costs
that are directly attributable to the
instrument and are an integral part of the
effective interest rate.
Pendapatan provisi dan komisi
s.
Provisions and commissions Income
Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan
langsung
dengan
kegiatan
pinjaman
di
amortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak
dengan menggunakan metode suku bunga efektif
dan diklasifikasikan sebagai bagian dari
pendapatan bunga pada laporan laba rugi.
Provision and commissions income directly
related to lending activities is amortized over
the term of contract using effective interest
rate method and classified as part of interest
income in profit or loss.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak
berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit
diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya
transaksi sebagai pendapatan operasional
lainnya.
Provisions and commissions income which are
not related to lending activities are recognized
as revenues on the transaction date as
revenues on the transaction date as other
operating income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/25
EkshibitE/25
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
t.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Perpajakan
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
t.
Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari
kewajiban kepada, atau klaim dari kantor
pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan
periode sebelumnya pelaporan, yang belum
dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan.
Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak
dihitung sesuai dengan tarif pajak dan
ketentuan perpajakan yang berlaku pada
periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba
kena pajak periode berjalan. Semua perubahan
aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai
komponen beban pajak penghasilan di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Current income tax assets and/or liabilities
comprise those obligations to, or claims from
tax office related to current or prior reporting
period, that are unpaid at the statement of
financial position date. The current income tax
is calculated using tax rates that have been
enacted at related fiscal periods, based on the
taxable income for the period. All changes in
current tax assets or liabilities are recognized
as a component of income tax expense in the
statement of comprehensive income.
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi
perbedaan temporer antara basis komerial dan
basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui
bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan
yang
memiliki
kemungkinan
tersedianya laba kena pajak di masa depan
terhadap perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas
pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan
kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa
depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan
juga
diakui
apabila
besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized for temporary differences between
the financial and the tax bases of assets and
liabilities at each reporting date. Deferred tax
assets are recognized for all deductible
temporary differences to the extent that it is
probable that future taxable profit will be
available against which the deductible
temporary difference can be utilized. Deferred
tax liabilities are recognized for all taxable
temporary differences. Future tax benefits,
such as the carry-forward of unused tax losses,
are also recognized to the extent that
realization of such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each statement of financial
position date and reduced to the extent that it
is no longer probable that sufficient taxable
profit will be available to allow all or part of
the deferred tax asset to be utilized.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur
dengan tarif pajak yang berlaku pada tahun
ketika
aset
direalisasi
atau
liabilitas
diselesaikan.
The amount of the asset or liability is
determined using tax rates that have been
substantively enacted by the reporting date
when the deferred tax liabilities/ (assets) are
settled/(realized).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus
apabila Bank memiliki hak legal yang dapat
dipaksakan untuk mengsalinghapus aset dan
liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when the Bank has a legally enforceable right
to offset current tax assets and liabilities.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/26
EkshibitE/26
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
t.
u.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
Perpajakan (Lanjutan)
t.
Pajak tangguhan (Lanjutan)
Deferred tax (Continued)
Hal-hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika
surat ketetapan pajak diterima dan/ atau,
apabila keberatan terhadap dan/ banding
terhadap Bank, ketika putusan keberatan dan/
atau banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment letter is received and/or,
if objected to and/or appealed against by the
Bank, when the result of the objection and/or
appeal is determined.
Peristiwa setelah periode pelaporan
u.
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang
memberikan informasi tambahan terkait posisi
Bank pada periode laporan keuangan (adjusting
events) disajikan dalam laporan keuangan.
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang
bukan adjusting events telah diungkapkan dalam
catatan atas laporan keuangan apabila material.
v.
Taxation (Continued)
Post year-events that provide additional
information about Bank position at reporting
period (adjusting events) are reflected in the
financial statements. Post year-end events
that are not adjusting events are disclosed in
the notes to the financial statements when
material.
Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60
PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu
yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar
dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang
mencerminkan signifikansi input yang digunakan
di dalam melakukan pengukuran nilai wajar.
Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai
berikut:
Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam
pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang
identikal (Tingkat 1);
Input selain kuotasi pasar yang termasuk di
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya,
harga) maupun tidak langsung (misalnya,
derivatif harga) (Tingkat 2); dan
Input bagi aset dan liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat
diobservasi (input yang tidak dapat
diobservasi) (Tingkat 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana
aset keuangan maupun liabilitas keuangan
dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan
paling rendah input yang signifikan terhadap
pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan
liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam
keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari
ketiga tingkatan tersebut.
Events after the reporting period
v.
PSAK 60 fair value measurement hierarchy
PSAK 60 requires certain disclosures which
require the classification of financial assets
and financial liabilities measured at fair value
using a fair value hierarchy that reflects the
significance of the inputs used in making the
fair value measurement. The fair value
hierarchy has the following levels:
-
-
-
-
-
-
quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
(Level 1);
inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the
asset or liability, either directly (i.e. as
prices) or indirectly (i.e. derived from
prices) (Level 2); and
inputs for the asset or liability that are
not based on observable market data
(unobservable inputs) (Level 3).
The level in the fair value hierarchy within
which the financial asset or financial liability
is categorised is determined on the basis of
the lowest level input that is significant to the
fair value measurement. Financial assets and
financial liabilities are classified in their
entirety into only one of the three levels.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/27
EkshibitE/27
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
Penyajian laporan keuangan Bank mensyaratkan
penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu.
Penyajian
laporan
keuangan
tersebut
juga
mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan
penerapan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal di
mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang
dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan
beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut:
The preparation of the Bank financial statements
requires the use of certain critical accounting
estimates. It also requires Bank management to
exercise judgment in applying the Bank’s
accounting policies. The areas where significant
judgments and estimates have been made in
preparing the financial statements and their effect
are discussed below:
a.
a.
Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan
akuntansi.
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Bank, manajemen telah membuat pertimbangan
berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung
di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan
dari jumlah yang tercantum di dalam laporan
keuangan:
b.
In the process of applying the Bank’s
accounting policies, management has made the
following judgements, apart from those
involving estimations, which have the most
significant effect on the amounts recognized in
the financial statements:
Pajak penghasilan
b.
Bank memiliki eksposur pajak penghasilan.
Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam
menentukan provisi pajak penghasilan. Ada
beberapa transaksi dan penghitungan di mana
penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama
kegiatan usaha biasa. Bank mengakui liabilitas
bagi
isu
perpajakan
yang
diharapkan
berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan
akan jatuh tempo. Apabila hasil perpajakan final
dari hal-hal tersebut berbeda dari jumlah yang
semula diakui, maka jumlah tersebut akan
berdampak pada pajak penghasilan kini dan
provisi pajak tangguhan di dalam periode di
mana penentuan tersebut dibuat.
c.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
Asumsi utama berkenaan dengan sumber
utama dan sumber lainnya ketidakpastian
estimasi di masa depan, yang memiliki
risiko signifikan yang dapat menyebabkan
penyesuaian
material
terhadap
nilai
tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku
mendatang, diungkapkan sebagai berikut:
Income taxes
The Bank has exposure to income taxes.
Significant
judgement
is
involved
in
determining the provision for income taxes.
There
are
certain
transactions
and
computations for which the ultimate tax
determination is uncertain during the ordinary
course of business. The Bank recognizes
liabilities for expected tax issues based on
estimates of whether additional taxes will be
due. Where the final tax outcome of these
matters is different from the amounts that
were initially recognized, such differences will
impact the current income tax and deferred
tax provisions in the period in which such
determination is made.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
-
Judgements made in applying accounting
policies.
c.
-
Key sources of estimation uncertainty
-
Allowance for
financial assets
impairment
losses
of
The key assumptions concerning the
future and other key sources of estimation
uncertainty at the end of the reporting
period, that have a significant risk of
causing a material adjustment to the
carrying amounts of assets and liabilities
within the next financial year are
discussed below:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/28
EkshibitE/28
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Sumber
utama
(Lanjutan)
-
-
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
c.
-
Key sources
(Continued)
-
of
estimation
Allowance for
financial assets
impairment
uncertainty
losses
of
Kondisi
spesifik
counterparty
yang
mengalami
penurunan
nilai
dalam
pembentukan cadangan kerugian atas aset
keuangan
dievaluasi
secara
individu
berdasarkan estimasi terbaik manajemen
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan
diterima. Dalam mengestimasi arus kas
tersebut,
manajemen
membuat
pertimbangan tentang situasi keuangan
counterparty dan nilai realisasi bersih dari
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami
penurunan nilai dinilai sesuai dengan
manfaat
yang
ada,
dan
strategi
penyelesaian serta estimasi arus kas yang
diperkirakan dapat diterima.
In the calculation of allowance for
impairment losses of financial assets, the
specific
condition
of
impaired
counterparty is individually evaluated
based on management's best estimate of
the present value of the expected cash
flows to be received. In estimating these
cash
flows,
management
makes
judgements about the counterparty's
financial situation and the net realizable
value of any underlying collateral. Each
impaired asset is assessed on its merits,
and the workout strategy and estimated
cash flows considered recoverable.
Perhitungan cadangan penurunan nilai
kolektif meliputi kerugian kredit yang
melekat dalam portofolio aset keuangan
dengan karakteristik ekonomi yang sama
ketika terdapat bukti objektif penurunan
nilai terganggu, tetapi penurunan nilai
secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan
kolektif, manajemen mempertimbangkan
faktor-faktor seperti kualitas kredit dan
jenis produk. Guna membuat estimasi
cadangan yang diperlukan, manajemen
membuat
asumsi
untuk
menentukan
kerugian yang melekat, dan untuk
menentukan
parameter
input
yang
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa
lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Keakuratan penyisihan tergantung pada
seberapa baik estimasi arus kas masa depan
untuk cadangan counterparty tertentu dan
asumsi model dan parameter yang
digunakan dalam menentukan cadangan
kolektif.
Collectively
assessed
impairment
allowances cover credit losses inherent in
portfolios of financial assets with similar
economic characteristics when there is
objective evidence to suggest that they
contain impaired financial assets, but the
individual impaired items cannot yet be
identified. In assessing the need for
collective
allowances,
management
considers factors such as credit quality
and type of product. In order to estimate
the required allowance, assumptions are
made to define the way inherent losses
are modeled and to determine the
required input parameters, based on
historical
experiences
and
current
economic conditions. The accuracy of the
allowances depends on how well these
estimate future cash flows for specific
counterparty allowances and the model
assumptions and parameters used in
determining collective allowances.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset dan
liabilitas
keuangan
dengan
mempertimbangkan bila definisi yang
ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011)
dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan
dan liabilitas keuangan diakui sesuai
dengan kebijakan akuntansi seperti yang
diungkapkan pada Catatan 2.
-
-
Classification
liabilities
of
financial
assets
and
Bank determines the classification of
certain assets and liabilities as financial
assets and liabilities by judging if they
meet the definition set forth in SFAS No.
55 (Revised 2011). Accordingly, the
financial assets and financial liabilities are
accounted for in accordance with the
accounting policies disclosed in Note 2.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/29
EkshibitE/29
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Sumber
utama
(Lanjutan)
-
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan
c.
-
Key sources
(Continued)
-
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan
estimasi.
Komponen
pengukuran nilai wajar yang signifikan
ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif
yang dapat diverifikasi (seperti nilau tukar,
suku bunga), sedangkan saat dan besaran
perubahan nilai wajar dapat menjadi
berbeda
karena
penggunaan
metode
penilaian yang berbeda.
-
Masa manfaat aset tetap
Aset pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang
besar kemungkinannya bahwa penghasilan
kena pajak akan tersedia sehingga rugi
fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi
signifikan oleh manajemen disyaratkan
dalam menentukan jumlah aset pajak
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan
saat penggunaan dan tingkat penghasilan
kena pajak dan strategi perencanaan pajak
masa depan.
estimation
uncertainty
Fair value of financial assets and financial
liabilities
Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial
assets and liabilities at fair value, and the
disclosures require the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e. foreign
exchange rate, interest rate), while
timing and amount of changes in fair value
might differ due to different valuation
method used.
-
-
Biaya perolehan aset tetap disusutkan
berdasarkan metode garis lurus terhadap
masa manfaat aset tetap. Manajemen
mengestimasikan masa manfaat aset tetap
berkisar antara 4 sampai dengan 20 tahun.
Masa manfaat tersebut lazim diaplikasikan
pada industri terkait. Perubahan tingkat
harapan pengunaan dan perkembangan
teknologi dapat mempengaruhi umur
manfaat ekonomis dan nilai residual aset
tersebut. Oleh karena itu, pembebanan
penyusutan di masa datang harus direvisi.
Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan
dalam Catatan 11 pada laporan keuangan.
-
of
Useful lives of fixed assets
The cost of fixed asset is depreciated on a
straight-line basis over the assets’
estimated
useful
economic
lives.
Management estimates the useful lives of
these equipment is between 3 and 20
years. These are common life expectancies
applied in the industry. Changes in the
expected level of usage and technological
developments could impact the economic
useful lives and the residual values of
these
assets,
therefore,
future
depreciation charges could be revised. The
carrying amount of the fixed asset have
been presented in Note 11 of the financial
statements.
-
-
Deferred tax assets
Deferred tax assets are recognized for all
unused tax losses to the extent that it is
probable that taxable profit will be
available against which the losses can be
utilised. Significant management estimate
is required to determine the amount of
deferred tax assets that can be
recognized, based upon the likely timing
and level of future taxable profits
together with future tax planning
strategies.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/30
EkshibitE/30
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, DAN ASUMSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
c.
Sumber
utama
(Lanjutan)
-
ketidakpastian
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
estimasi
c.
-
Asumsi purnakarya
Key sources
(Continued)
-
Biaya, aset, dan liabilitas program imbalan
pasti yang dioperasikan oleh Bank,
ditentukan dengan menggunakan metode
yang didasarkan oleh estimasi dan asumsi
aktuarial. Rincian asumsi kunci diuraikan di
dalam Catatan 18. Bank menerima advis
dari aktuaris independen terkait dengan
kelayakan asumsi. Perubahan asumsi yang
digunakan dapat memiliki dampak signifikan
terhadap laporan laba rugi komprehensif
dan laporan posisi keuangan.
Akun ini terdiri dari:
Dollar Amerika Serikat
uncertainty
Pension assumptions
The costs, assets and liabilities of the
defined benefit schemes operating by the
Bank are determined using methods
relying on actuarial estimates and
assumptions.
Details
of
the
key
assumptions are set out in Note 18. The
Bank takes advice from independent
actuaries relating to the appropriateness
of the assumptions. Changes in the
assumptions used may have a significant
effect on the statement of comprehensive
income and the statement of financial
position.
This account consists of:
2016
Jumlah
estimation
4. CASH
4. KAS
Rupiah
of
2015
61.980.344.200
50.778.668.150
Rupiah
918.191.293
691.428.030
United States Dollars
62.898.535.493
51.470.096.180
Total
Kas (cash in transit, cash in counter dan cash in
safe) telah diasuransikan pada PT Asuransi Buana
Independen dan PT Asuransi Multi Artha Guna
terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan
sebesar Rp 2.883.235.000.000 dan USD 174.000
untuk tahun 2016, Rp 3.104.035.000.000 dan
USD 174.000 untuk tahun 2015.
Cash (cash in transit, cash in counter and cash in
the safe) were insured with PT Asuransi Buana
Independent and PT Asuransi Multi Artha Guna
against all risk with coverage amounting to
Rp 2,883,235,000,000 and USD 174,000 for the year
2016, Rp 3,104,035,000,000 and USD 174,000 for the
year 2015.
Saldo kas per 31 Desember 2016 dan 2015 termasuk
kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing
sebesar Rp 2.073.150.000 dan Rp 1.862.850.000.
Cash balances as of 31 December 2016 and 2015 are
included cash in Automated Teller Machine (ATM)
amounting
to
Rp
2,073,150,000
and
Rp 1,862,850,000, respectively.
Manajemen
Bank
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dan risiko tersebut.
Bank’s management believes that the coverage is
adequate to cover possible losses from such risks.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/31
EkshibitE/31
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2016 dan
2015 adalah sebagai berikut:
2016
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Current accounts with Bank Indonesia as of
31 December 2016 and 2015 are as follows:
2015
366.274.410.584
412.755.023.114
Rupiah
26.271.375.000
39.287.250.000
United States Dollars
392.545.785.584
452.042.273.114
Total
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM)
dari Bank Indonesia.
Current accounts with Bank Indonesia are provided
to fulfill Bank Indonesia’s requirements on
Minimum Reserve Requirements (GWM).
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah
mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan
terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia
(PBI) No.18/3/PBI/2016 tentang “Perubahan ketiga
atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib
Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta
Asing bagi Bank Umum Konvensional”.
Bank Indonesia Regulation for GWM has been
changed several times and the latest regulation is
stated in the Bank Indonesia Regulation (PBI)
No. 18/3/PBI/2016 regarding “Third changes on
PBI No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum
Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Currency for Conventional Bank”.
GWM Primer adalah simpanan minimum yang wajib
dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening
Giro pada Bank Indonesia baik dalam mata uang
rupiah maupun mata uang asing, sedangkan GWM
Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib
dipelihara oleh Bank berupa Surat Berharga Bank
Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia
(SDBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau
kelebihan saldo Rekening Giro dalam Rupiah yang
dipelihara Bank di Bank Indonesia.
Primary statutory reserve is a minimum reserves
that should be maintained by the Bank in the
current accounts with Bank Indonesia in rupiah and
foreign currency, while secondary statutory
reserve is a minimum reserves that should be
maintained by the Bank which comprises of
Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits
Certificates of Bank Indonesia (SDBI), Government
Debenture (SUN) and/or excess reserve of the
Bank's current accounts in Rupiah maintained in
Bank Indonesia.
Sesuai dengan peraturan yang ada, GWM Primer yang
harus dipelihara Bank baik dalam Rupiah untuk tahun
yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar 6,5%
dan 7,5% dan mata uang asing untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 masing-masing adalah sebesar 8%. GWM
Sekunder yang harus dipelihara Bank per
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah
sebesar 4%.
Based on prevailing regulation, Primary Statutory
Reserve should be maintained in Rupiah as of
31 December 2016 and 2015 are 6.5% and 7.5% and
in foreign currency as of 31 December 2016 and
2015 are 8%, respectively. Secondary Statutory
Reserve
should
be
maintained
as
of
31 December 2016 and 2015 are 4 %, respectively.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku tentang GWM Bank Umum per tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dengan rasio sebagai
berikut:
The Bank has fulfilled the prevailing Bank
Indonesia’s requirement regarding GWM for
Commercial Banks as of 31 December 2016 and
2015 with ratio as follows:
2016
2015
GWM Primer
6,51%
7,51%
Primary Statutory Reserves
GWM Sekunder
10,65%
11,87%
Secondary Statutory Reserves
8,68%
8,45%
Rupiah
Rupiah
Mata Uang Asing
Foreign Currency
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/32
EkshibitE/32
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
6. GIRO PADA BANK LAIN
a.
Berdasarkan mata uang dan pihak
a.
2016
By currency and counterparty
2015
Rupiah
Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah
Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
6.877.523.232
4.052.061.862
PT Bank Central Asia Tbk
-
2.415.770.364
PT Bank UOB Indonesia
-
53.283.529
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
-
512.000
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
6.877.523.232
6.521.627.755
Total Rupiah
Jumlah Rupiah
United States Dollars (USD)
Dolar Amerika Serikat (USD)
PT Bank Negara IndonesiaPT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia107.235.371.628
-
9.522.255.085
3.472.699.142
PT Bank Central Asia Tbk
-
200.185.955.408
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
257.973.053
449.226.001
United Overseas Bank Ltd Co
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
European EURO (EUR)
EURO Eropa (EUR)
Société Générale
134.290.424
-
Société Générale
-
145.270.366
Commerzbank AG
84.460.506
114.645.219
DBS (Hongkong) Bank Ltd
79.071.151
88.142.095
PT Bank ICBC Indonesia
Commerzbank AG
Hongkong Dollars (HKD)
Dolar Hongkong (HKD)
DBS (Hongkong) Bank Ltd
China Yuan (CNY)
Yuan Cina (CNY)
PT Bank ICBC Indonesia
Japanese Yen (JPY)
Yen Jepang (JPY)
Sumitomo Mitsui BankingCorporation
Sumitomo Mitsui Banking63.581.812
51.243.516
Corporation
Australian Dollars (AUD)
Dolar Australia (AUD)
Commonwealth Bank of Australia
(Persero) Tbk
Singapore Dollars (SGD)
Dolar Singapura (SGD)
United Overseas Bank Ltd Co
PT Bank Central Asia Tbk
Foreign currencies
Mata uang asing
(Persero) Tbk
Jawa Barat dan Banten Tbk
55.818.887
125.321.101
Jumlah mata uang asing
117.432.822.546
204.632.502.848
Total foreign currencies
Jumlah
124.310.345.778
211.154.130.603
Total
-
-
Allowance for impairment losses
124.310.345.778
211.154.130.603
Total - net
Commonwealth Bank of Australia
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
b.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai
lancar.
c.
Cadangan kerugian penurunan nilai
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu
membentuk cadangan kerugian penurunan nilai
karena dapat tertagihnya giro pada bank lain.
By collectibility
All current accounts with other banks as at
31 December 2016 and 2015 are classified as
current.
c.
Allowance for impairment losses
Management believes that provision for
impairment losses are not necessary because
there is a possibility to collect current
accounts with other banks.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/33
EkshibitE/33
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. CURRENT ACCOUNTS
(Continued)
6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan)
d.
Tingkat suku bunga per tahun
d.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual
tahunan untuk giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
WITH
BANKS
Annual interest rates
The average of annual contractual interest
rates of current accounts with other banks on
31 December 2016 and 2015 were as follows:
2016
2015
Foreign Currencies
Mata uang asing
Dolar Amerika Serikat
0,05
0,05
United States Dollars
Yuan Cina
0,72
0,72
China Yuan
7. PLACEMENTS WITH
OTHER BANKS
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK
LAIN
a.
OTHER
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2016
Placements with Bank Indonesia
Rupiah
116.800.000.000
6.800.000.000
116.800.000.000
6.800.000.000
Deposit Facilities of Bank Indonesia
Total placements with Bank Indonesia
Placements with other banks
Penempatan pada bank lain
Rupiah
Rupiah
Call money
PT Bank ICBC Indonesia
AND
2015
Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia
INDONESIA
By type and currency
Penempatan pada Bank Indonesia
Jumlah penempatan pada Bank Indonesia
BANK
Call money
100.000.000.000
100.000.000.000
PT Bank DBS
90.000.000.000
-
PT Bank DBS
PT Bank Capital Indonesia Tbk
75.000.000.000
-
PT Bank Capital Indonesia Tbk
50.000.000.000
-
PT Bank M ayapada Internasional Tbk
40.000.000.000
-
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
20.000.000.000
-
PT Bank Kesejahteraan Ekonomi
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
15.000.000.000
20.000.000.000
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
10.000.000.000
95.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
-
50.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
-
40.000.000.000
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank M NC International Tbk
-
25.000.000.000
PT Bank MNC International Tbk
PT Bank Victoria Internasional Tbk
-
20.000.000.000
PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
-
20.000.000.000
PT Bank Sahabat Sampoerna
Jumlah penempatan pada bank lain
400.000.000.000
370.000.000.000
Total placements with other banks
Jumlah
516.800.000.000
376.800.000.000
Total
-
-
Allowance for impairment losses
516.800.000.000
376.800.000.000
Total - net
PT Bank Pembangunan Daerah
Kalimantan Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
Jumlah - bersih
Kalimantan Timur Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
PT Bank ICBC Indonesia
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/34
EkshibitE/34
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK
LAIN (Lanjutan)
a.
b.
Berdasarkan jenis dan mata uang (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER
BANKS (Continued)
a.
By type and currency (Continued)
Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia
setelah dikurangi diskonto belum diamortisasi
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
masing-masing sebesar Rp 25.946.911 dan
Rp 3.114.763 (Catatan 17) adalah masing-masing
sebesar
Rp
116.774.053.089
dan
Rp 6.796.885.237.
Placement with Bank Indonesia net off with
unamortized discount as of 31 December 2016
and 2015 amounting to Rp 25,946,911 and
Rp 3,114,763, respectively (Notes 17) is
Rp 116,774,053,089 and Rp 6,796,885,237,
resepectively.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku, seluruh penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 digolongkan sebagai
lancar.
Based on the prevailing Bank Indonesia
regulation, all placements with Bank Indonesia
and other banks as of 31 December 2016 and
2015 were classified as current.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak
terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan
bank Lain yang mengalami kerugian penurunan
nilai dan digunakan sebagai jaminan.
As at 31 December 2016 and 2015, there were
no impairment losses in respect of placements
with Bank Indonesia and other banks and
pledged as collateral.
Hasil bunga penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain yang diterima pada tahun 2016
dan
2015
masing-masing
sebesar
Rp
13.721.375.275 dan Rp 20.043.976.477 (Catatan
20).
Interest from placements with Bank Indonesia
and other banks received in the year 2016 and
2015 are amounting to Rp 13,721,375,275 and
Rp 20,043,976,477, respectively (Note 20).
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
b.
Rata-rata tingkat suku bunga kontraktual
tahunan untuk penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain pada tangga 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
The average interest rates per annum
The average of annual contractual interest
rates of current accounts with Bank Indonesia
and other banks on 31 December 2016 and 2015
were as follows:
2016
2015
Fasilitas Bank Indonesia
4,58%
5,50%
Deposit Facilities of Bank Indonesia
Call money
5,79%
8,38%
Call money
Rupiah
Rupiah
c.
Berdasarkan jangka waktu
Klasifikasi
jangka
waktu
penempatan
berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh
tempo
untuk
penempatan
per
tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
adalah kurang dari 30 (tiga puluh) hari.
c.b. Based on maturity
Classification of placements based on
remaining period to maturity date for
placements as of 31 December 2016 and 2015
are less than 30 (thirty) days, respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/35
EkshibitE/35
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES
8. EFEK-EFEK
a.
Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis
dan mata uang
a.
By financial assets category, type and
currency
2016
Keuntungan (kerugian) dari
perubahan nilai aset
keuangan dalam kelompok
Premium (D iskonto)
tersedia untuk dijual/
yang belum
Gain (loss) on changes in
diamortisasi/
value of financial assets
Nilai nominal/ Nominal
Unamortized Premium
categorize as available for
Nilai wajar - nilai tercatat/
value
(D iscount)
sale
Fair value - carrying value
Available for sale
Tersedia untuk dijual
Rupiah
Obligasi korporasi
Jumlah tersedia untuk dijual
23.000.000.000
248.221.420
(498.119.420)
22.750.102.000
Rupiah
Corporate Bonds
23.000.000.000
248.221.420
(498.119.420)
22.750.102.000
Available for sale total
Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
170.000.000.000
(4.588.336.935)
-
165.411.663.065
Indonesia
110.000.000.000
(1.191.548.855)
-
108.808.451.145
Obligasi Negara
215.000.000.000
1.537.816.485
-
216.537.816.485
Governance Bonds
Obligasi Korporasi
181.610.000.000
1.530.020.290
Corporate Bonds
Sertifikat Deposito Bank-
Certificates of Bank Indonesia
Deposit Certificates of Bank
Indonesia
-
183.140.020.290
Surat Perbedaharaan Negara
48.412.000.000
(864.928.025)
-
47.547.071.975
Treasury Bill
Obligasi Jangka M enengah
Negotiable Certificate of Deposit
30.000.000.000
30.000.000.000
(351.347.318)
-
30.000.000.000
29.648.652.682
Medium Term Notes
Negotiable Certificate of Deposit
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
785.022.000.000
(3.928.324.358)
-
781.093.675.642
Held to maturity total
Jumlah
808.022.000.000
(3.680.102.938)
(498.119.420)
803.843.777.642
Total
-
-
-
-
Allowance for impairment losses
808.022.000.000
(3.680.102.938)
(498.119.420)
803.843.777.642
Total - net
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/36
EkshibitE/36
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan)
a.
Berdasarkan kategori aset keuangan, jenis
dan mata uang (Lanjutan)
a.
By financial assets category, type and
currency (Continued)
2015
Keuntungan (kerugian) dari
perubahan nilai aset keuangan
dalam kelompok tersedia untuk
dijual/
Premium (D iskonto) yang
Gain (loss) on changes in value
belum diamortisasi/
Nilai nominal/
Unamortized Premium
Nominal value
(D iscount)
of financial assets categorize
Nilai wajar - nilai
tercatat/ Fair value -
as available for sale
carrying value
Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo
Rupiah
Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
150.000.000.000
(4.943.926.000)
-
145.056.074.000
Indonesia
260.000.000.000
(2.843.452.065)
-
257.156.547.935
Obligasi Negara
210.000.000.000
832.210.250
-
210.832.210.250
Obligasi Korporasi
37.610.000.000
21.817.200
-
37.631.817.200
Corporate Bonds
Obligasi Jangka M enengah
20.000.000.000
-
-
20.000.000.000
Medium Term Notes
Negotiable Certificate of Deposit
15.000.000.000
(87.171.118)
-
14.912.828.882
Negotiable Certificate of Deposit
Surat Perbedaharaan Negara
10.000.000.000
(398.962.110)
-
9.601.037.890
Treasury Bill
(SKBDN)
265.000.239
-
-
265.000.239
Jumlah rupiah
702.875.000.239
(7.419.483.843)
-
695.455.516.396
Sertifikat Deposito Bank
-
Certificates of Bank Indonesia
Deposit Certificates of Bank
Indonesia
Governance Bonds
Diskonto Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri
Discounted Domestic Letter
United states dollar
Dolar Amerika Serikat
Obligasi Korporasi
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
41.355.000.000
644.986.826
-
41.999.986.826
41.355.000.000
644.986.826
-
41.999.986.826
Foreign currency total
Corporate bonds
744.230.000.239
(6.774.497.017)
-
737.455.503.222
Held to maturity total
-
-
-
-
Allowance for impairment losses
744.230.000.239
(6.774.497.017)
-
737.455.503.222
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Rupiah total
Foreign currency
Mata uang asing
Jumlah mata uang asing
of Credit
Total
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/37
EkshibitE/37
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan)
a.
Berdasarkan penerbit dan peringkat
a.
Pemeringkat/
Agencies
Tersedia untuk dijual
Korporasi
Bumi Serpong Damai Tbk
Obligasi Tahap II Tahun 2013
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Obligasi Tahap I Tahun 2013
Waskita Karya (Persero) Tbk
Obligasi Tahap I Tahun 2014
Agung Podomoro Land Tbk
Obligasi Tahap I Tahun 2013
2016
Peringkat/
Rating
By issuers and rating
Nilai tercatat/
Carrying value
Pefindo
idAA-
4.900.169.000
Pefindo
idA+
1.960.332.000
Pefindo
idA-
8.036.273.000
Pefindo
idA-
7.853.328.000
Available for sale
Corporates
Bumi Serpong Damai
Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013
Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013
Waskita Karya (Persero) Tbk
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2014
Agung Podomoro Land Tbk
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013
22.750.102.000
Total available for sale
Held to maturity
Bank Indonesia
Bank Indonesia Certificates IDBI200117273C
Bank Indonesia Certificates IDBI170317273C
Bank Indonesia Certificates IDBI210417364C
Bank Indonesia Certificates IDBI160617364C
Bank Indonesia Certificates IDBI1210417273C
Bank Indonesia Certificates IDBI190517270C
Bank Indonesia Certificates IDBI220617272C
Bank Indonesia Certificates IDBI1210717364C
Bank Indonesia Certificates IDBI180817361C
Bank Indonesia Certificates IDBI150917273C
Bank Indonesia Certificates IDBI220917364C
Bank Indonesia Certificates IDBI1201017364C
Bank Indonesia Certificates IDBI151217364C
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI030317182C
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI130117182C
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI070417182C
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020617182C
Government
Indonesian Retail Bonds Series 012
State retail Sukuk SR-007
Indonesian Retail Bonds Series 011
State retail Sukuk SR-006
Series FR0048
Indonesian Retail Bonds Series 013
Series FR0028
Syariah Bonds PBS09
Treasury Bills Series SPN12170804
Treasury Bills Series SPNS24022017
Treasury Bills Series SPNS19042017
Treasury Bills Series SPN12170203
Jumlah tersedia untuk dijual
Dimiliki hingga jatuh tempo
Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia IDBI200117273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI170317273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI210417364C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI160617364C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210417273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI190517270C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI220617272C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI1210717364C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI180817361C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI150917273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI220917364C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI1201017364C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI151217364C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI030317182C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI130117182C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI070417182C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020617182C
-
-
-
19.932.136.069
19.741.290.245
19.604.921.508
19.427.776.858
9.810.853.466
9.763.221.047
9.716.874.326
9.654.616.601
9.607.360.798
9.596.329.686
9.565.297.507
9.538.512.345
9.452.472.609
39.581.859.819
29.938.046.527
29.527.022.411
9.761.522.389
Pemerintah
Obligasi Ritel Indonesia Seri 012
Sukuk Negara Ritel Seri SR-007
Obligasi Ritel Indonesia Seri 011
Sukuk Negara Ritel SR-006
Seri FR0048
Obligasi Ritel Indonesia Seri 013
Seri FR0028
Sukuk Syariah PBS09
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170804
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS24022017
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPNS19042017
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12170203
-
-
50.188.985.507
30.268.990.203
30.040.498.589
30.008.889.934
25.683.709.132
25.066.390.232
15.247.268.041
10.033.084.847
19.326.239.558
7.977.841.891
357.623.167
19.885.367.359
-
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/38
EkshibitE/38
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan)
b.
Berdasarkan
(Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat
Pemeringkat/
Agencies
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Bank
Bank QNB Indonesia Tbk
NCD Tahap I Tahun 2016
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
NCD Tahap III Tahun 2016 Seri A
Bank CIMB Niaga Tbk
Obligasi subordinasi II/2010
NCD Tahap II Tahun 2016 Seri B
NCD Tahap II Tahun 2016 Seri C
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2016 Seri A
Bank Panin Tbk
Obligasi subordinasi III/2010
b.
2016
Peringkat/
Rating
By issuers and rating
Nilai tercatat/
Carrying value
Pefindo
idAA
9.850.117.731
Pefindo
idAAA
9.888.194.061
Pefindo
Pefindo
Pefindo
idAAA
idAAA
idAAA
15.273.073.904
4.987.622.686
4.922.718.203
Pefindo
idAAA
15.000.000.000
Pefindo
idAA-
41.003.964.754
Held to maturity (Continued)
Banks
Bank QNB Indonesia Tbk
NCD Phase I Year 2016
Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
NCD Phase III Year 2016 Series A
Bank CIMB Niaga Tbk
Subordinated Debt II/2010
NCD Phase II Year 2016 Series B
NCD Phase II Year 2016 Series C
Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sustainable Bond I Year 2016 Series A
Bank Panin Tbk
Subordinated Debt III/2010
Pefindo
Pefindo
idAAA
idAAA
5.102.030.109
10.096.790.460
Pefindo
idAAA
20.359.245.961
Pefindo
idAA
11.146.161.677
Pefindo
idAA-
10.000.000.000
Pefindo
idAA-
15.056.310.996
Pefindo
Pefindo
Pefindo
idA+
idA+
idA+
10.000.000.000
14.970.657.846
3.000.000.000
Pefindo
idA
3.000.000.000
Pefindo
idA
3.010.424.460
Pefindo
idBBB+
16.121.360.124
Pefindo
idBBB
20.000.000.000
Corporates
Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Shelf Registration Bond II Year 2014 Phase IV Series B
Shelf Registration Bond II Year 2013 Phase I Series D
Indosat Tbk
Shelf Registration Bond I Phase I Series A Year 2014
Jasa Marga ( Persero) Tbk
Sustainable Bond I Phase I Year 2013 Series C
Kimia Farma (Persero) Tbk
Medium Term Notes 2016
Mitra Adiperkasa Tbk
Sustainable Bond I Year 2012 Series B
Medco Energi Internasional Tbk
Shelf Registration Bond II Phase I Year 2016 Series A
Bond III Year 2012
Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012
Indomobil Finance Indonesia
Shelf Registration Bond II Phase III Year 2016 Series A
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Shelf Registration Bond I Year 2013
Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medium Term Notes 2015
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
781.093.675.642
Total held to maturity
Jumlah efek-efek
803.843.777.642
Total marketable securities
-
Less:
Allowance for impairment losses
803.843.777.642
Total - net
Korporasi
Adira Dinamika Multi Finance Tbk
Obligasi II Tahun 2014 Tahap IV Seri B
Obligasi II Tahun 2013 Tahap I Seri D
Indosat Tbk
Obligasi I Tahap I Seri A Tahun 2014
Jasa Marga ( Persero) Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2013 Seri C
Kimia Farma (Persero) Tbk
Medium Term Notes 2016
Mitra Adiperkasa Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 Seri B
Medco Energi Internasional Tbk
Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A
Obligasi III Tahun 2012
Obligasi I Tahap II Tahun 2013
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Obligasi I Tahap I Tahun 2012
Indomobil Finance Indonesia
Obligasi II Tahap II Tahun 2016 Seri A
Garuda Indonesia (Persero) Tbk
Obligasi I Tahun 2013
Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medium Term Notes 2015 Medium Term Notes 2016
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/39
EkshibitE/39
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan)
b.
Berdasarkan
(Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat
b.
By issuers and rating
2015
Pemeringkat/
Peringkat/
Nilai tercatat/
Agencies
Rating
Carrying value
Held to maturity (Continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Sertifikat Bank Indonesia IDBI200516273S
-
-
48.783.976.184
Bank Indonesia Certificates IDBI200516273S
Sertifikat Bank Indonesia IDBI190816273C
-
-
47.956.859.387
Bank Indonesia Certificates IDBI190816273C
Sertifikat Bank Indonesia IDBI150716273S
-
-
28.927.773.000
Bank Indonesia Certificates IDBI150716273S
Sertifikat Bank Indonesia IDBI170616273S
-
-
19.387.465.429
Bank Indonesia Certificates IDBI170616273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220116182S
-
-
59.727.814.253
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220116182S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI220416273S
-
-
39.227.433.347
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI220416273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI20011691C
-
-
29.872.512.199
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI20011691C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI17021691C
-
-
29.744.872.838
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI17021691C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI290416182C
-
-
29.418.404.599
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI290416182C
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-1
-
-
24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-1
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI020316182S-2
-
-
24.654.608.551 Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI020316182S-2
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI150116273S
-
-
9.952.109.635
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI150116273S
Sertifikat Deposito Bank Indonesia SDBI190216273S
-
-
9.904.183.962
Certificates of Deposit Bank Indonesia SDBI190216273S
Obligasi Ritel Indonesia Seri 0012
-
-
50.295.072.464
Indonesian Retail Bonds Series 0012
Obligasi Ritel Indonesia Seri 011
-
-
30.092.144.873
Indonesian Retail Bonds Series 011
Obligasi Ritel Indonesia Seri 010
-
-
5.009.464.789
Indonesian Retail Bonds Series 010
Sukuk Negara Ritel Seri SR006
-
-
30.060.536.218
State Retail Sukuk SR006
Sukuk Negara Ritel Seri SR 007
-
-
10.067.732.830
State Retail Sukuk SR007
Sukuk Negara Ritel Seri SR005
-
-
4.999.953.368
State Retail Sukuk SR005
Seri FR0030
-
-
30.358.675.290
Series FR0030
Seri FR0055
-
-
49.948.630.418
Surat Perbendaharaan Negara Seri SPN12160708
-
-
9.601.037.890
Government
Pemerintah
Banks
Bank
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Negotiable Certificate of Deposits II Tahap I Tahun 2015
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pefindo
idAAA
14.912.828.929
Negotiable Certificate of Deposits II Phase I Year 2015
Pefindo
idAA-
10.615.518.167
Subordinated Debt III Year 2010
Pefindo
idA
5.016.299.034
Bond III Year 2011
Bank Panin Tbk
Bank Panin Tbk
Obligasi Subordinasi III Tahun 2010
Bank Sumut
Bank Sumut
Obligasi III Tahun 2011
Corporates
Korporasi
Bumi Serpong Damai Tbk
Bumi Serpong Damai
Obligasi Tahap II Tahun 2013
Pefindo
idAA-
5.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase II Year 2013
Pefindo
idA+
20.694.077.431
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2011
Pefindo
idA+
20.000.000.000
Medco Energi Internasional Tbk
Obligasi I Tahap I Tahun 2011
Medco Energi Internasional Tbk
Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medium Term Notes 2015
Series FR0055
Treasury Bills Series SPN12160708
Medium Term Notes 2016
Perkebunan Nusantara III (Persero)
Medium Term Notes 2015
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/40
EkshibitE/40
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. MARKETABLE SECURITIES (Continued)
8. EFEK-EFEK (Lanjutan)
b.
Berdasarkan
(Lanjutan)
penerbit
dan
peringkat
b.
By issuers and rating
2015
Pemeringkat/ Peringkat/
Agencies
Nilai tercatat/
Rating
Carrying value
Held to maturity (Continued)
Dimiliki hingga jatuh tempo (Lanjutan)
Corporates (Continued)
Korporasi (Lanjutan)
Summarecon Agung Tbk
Obligasi I Tahap III Tahun 2015
Summarecon Agung Tbk
Pefindo
idA+
5.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase III Year 2015
Pefindo
idA
3.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2012
Pefindo
idA
1.000.000.000
Sustainable Bond I Phase II Year 2015
Pefindo
idA-
8.000.000.000
Shelf Registration Bond I Phase I Year 2013
Fitch
B
21.305.909.348
Modernland Overseas Pte 2016
-
-
265.000.239
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Obligasi I Tahap I Tahun 2012
Japfa Comfeed Indonesia Tbk
Waskita Karya (Persero) Tbk
Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2015
Waskita Karya (Persero) Tbk
Agung Podomoro Land Tbk
Obligasi Tahap I Tahun 2013
Agung Podomoro Land Tbk
Modernland Overseas Pte Ltd
Modernland Overseas Pte 2016
Modernland Overseas Pte Ltd
Diskonto wesel SKBDN
Jumlah dimiliki hingga jatuh tempo
Discounted Domestic Letter of Credit
737.455.503.222
Total held to maturity
-
Allowance for impairment losses
737.455.503.222
Total - Net
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - Bersih
c.
Berdasarkan tanggal jatuh tempo
c.
By maturity
2016
2015
Nilai tercatat/
Nilai tercatat/
Carrying Value
Carrying Value
Maturity
Jatuh Tempo
Rupiah
Rupiah
1 tahun atau kurang
549.215.129.557
507.033.794.415
1 year or less
1 s/d 5 tahun
231.878.546.085
188.156.721.742
1 until 5 years
781.093.675.642
695.190.516.157
Foreign currencies
Mata uang asing
United states dollar
Dolar amerika serikat
1 tahun atau kurang
-
d.
1 year or less
1 until 5 years
-
41.999.986.826
-
42.264.987.065
781.093.675.642
737.455.503.222
1 s/d 5 tahun
Jumlah
265.000.239
Cadangan kerugian penurunan nilai
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak
terdapat nilai efek yang mengalami kerugian
penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan.
d.
Total
Allowance for impairment losses
As at 31 December 2016 and 2015, there was
no impairment loss in respect of value of
securities with other banks and pledged as
collateral.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/41
EkshibitE/41
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL
KEMBALI
9.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 terdiri
dari:
SECURITIES PURCHASED UNDER AGREEMENTS TO
RESELL
Securities purchased under agreements to resell
as of 31 December 2016 dan 2015 are as follows:
2016
Pihak penjual/
Counterparty
Jenis efek/
Type of
securities
Nilai nominal/
Penjualan kembali/
Tanggal beli/
Tanggal jual
kembali/
Nominal amounts
Reverse repo
Purchase date
Resell date
Tingkat
suku
bunga/
Pendapatan bunga
yang belum
diamortisasi/
Unamortized
interst
Interest rate
Nilai tercatat/
Carrying value
Bank indonesia
FR0069
9.580.650.000
9.716.269.423
02 Desember 2016/ 03 Maret 2017/
02 December 2016 03 March 2017
5,60%
91.120.190
9.625.149.234
Bank indonesia
FR0069
48.608.150.000
48.653.045.027
27 Desember 2016/ 03 Januari 2017/
27 December 2016 03 January 2017
4,75%
12.831.380
48.640.213.647
Bank indonesia
FR0065
16.184.380.000
16.249.836.826
28 Desember 2016/ 25 Januari 2017/
28 December 2016 25 January 2017
5,20%
56.122.019
16.193.714.807
Bank indonesia
FR0064
20.109.900.000
20.148.611.558
28 Desember 2016/ 11 Januari 2017/
28 December 2016 11 January 2017
4,95%
27.658.708
20.120.952.849
Bank indonesia
SPN12170413
23.326.250.000
23.347.794.384
28 Desember 2016/ 04 Januari 2017/
28 December 2016 04 January 2017
9.235.743
23.338.558.641
117.809.330.000
118.115.557.218
196.968.040
117.918.589.178
Jumlah/ Total
4,75%
2015
Pihak
penjual/
Counterparty
Jenis efek/
Type of
securities
Nilai nominal/
Penjualan kembali/
Tanggal dimulai/
Nominal amounts
Reverse repo
Starting date
Tingkat
suku
bunga/
Pendapatan
bunga yang belum
diamortisasi/
Jatuh tempo/
Unamortized
Maturity Interest rate
interst
Nilai tercatat/
Carrying value
Bank Indonesia FR0034
26.651.250.000
26.838.401.000
3 Desember 2015/ 4 Januari 2016/
3 December 2015 4 January 2016
7,90%
93.442.069
26.744.958.931
Bank Indonesia FR0065
18.954.900.000
19.049.253.280
8 Desember 2015/ 5 Januari 2016/
8 December 2015 5 January 2016
6,40%
47.134.720
19.002.118.560
Bank Indonesia FR0068
27.699.810.000
27.837.693.499
11 Desember 2015/ 8 Januari 2016/
11 December 2015 8 January 2016
6,40%
68.898.878
27.768.794.621
Bank Indonesia FR0068
22.897.675.000
23.011.654.538
14 Desember 2015/ 11 Januari 2016/
14 December 2015 11 January 2016
6,40%
56.969.523
22.954.685.015
Bank Indonesia FR0054
30.404.010.000
30.555.354.405
15 Desember 2015/ 12 Januari 2016/
15 December 2015 12 January 2016
6,40%
75.652.043
30.479.702.362
126.607.645.000
127.292.356.722
342.097.233
126.950.259.489
Jumlah/ Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak
ada transaksi efek-efek yang dibeli dengan janji
dijual kembali dengan para pihak berelasi.
As of 31 December 2016 and 2015 there were no
transactions of securities purchased under
agreements to resell with related parties.
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
tersebut diatas diklasifikasikan sebagai lancar.
Secutities purchased under agrements to resell
mentioned above are classified as current.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/42
EkshibitE/42
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS
10. KREDIT YANG DIBERIKAN
Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai
berikut:
The composition of loans are as follows:
a.
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
2016
By types and currencies
2015
Related Parties
Pihak berelasi
Rupiah
Rupiah
M odal kerja
607.927.298.090
749.341.651.453
Working capital
Investasi
2.814.634.370
1.269.548.599
Investment
Konsumsi
5.396.566.031
5.246.747.955
Consumer
616.138.498.491
755.857.948.007
-
-
Allowance for impairment losses
616.138.498.491
755.857.948.007
Total related parties - net (Notes 29a)
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah pihak berelasi - bersih (Catatan 29a)
Third Parties
Pihak ketiga
Rupiah
Rupiah
M odal kerja
2.784.278.060.219
2.637.451.893.603
Working capital
Investasi
1.099.451.784.615
1.271.612.660.366
Investment
185.089.297.047
206.928.074.052
Consumer
139.801.562.755
141.276.135.066
Working capital
10.595.797.911
14.470.904.105
Investment
-
-
Consumer
4.219.216.502.547
4.271.739.667.192
Konsumsi
Foreign currencies
Mata uang asing
M odal kerja
Investasi
Konsumsi
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
(33.845.909.837)
(16.580.141.256)
Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih
4.185.370.592.710
4.255.159.525.936
Total third parties- net
Jumlah - bersih
4.801.509.091.201
5.011.017.473.943
Total - net
Berikut adalah informasi lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan:
Other information relating to Loans:
1)
Tingkat bunga untuk kredit yang diberikan
berkisar antara 1,75% sampai dengan 20%
masing-masing untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016
dan 2015. Jumlah bunga kredit yang
diterima pada tahun 2016 sebesar
Rp 625.106.528.006 dan bunga kredit yang
diterima pada tahun 2015 sebesar
Rp 623.921.485.392 (Catatan 20).
1)
The interest rates for loans for the years
ended 31 Desember 2016 and 2015 are
ranging from 1,75% to 20%, respectively.
The interest earned in the year 2016
amounting to Rp 625,106,528,006 and
interest earned in the year 2015 amounted
to Rp 623,921,485,392 (Note 20).
2)
Kredit yang di berikan dijamin dengan
agunan yang diikat dengan hipotik, hak
tanggungan atau surat kuasa untuk
menjual, deposito berjangka, tabungan,
dan jaminan lainnya.
2)
Loans are generally collateralised by
registered mortgages, powers of attorney
to mortgage or sell, time deposits,
savings, and other guarantees.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/43
EkshibitE/43
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
a. Jenis kredit (Lanjutan)
Berikut adalah informasi lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan: (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. LOANS (Continued)
a.
Types of loans (Continued)
Other information
(Continued)
relating
to
Loans:
3)
Tabungan yang digunakan sebagai jaminan
atas kredit yang diberikan pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar
Rp
2.184.156.213
dan
Rp 1.497.406.837 atau 0,50% dan 0,34%
dari jumlah tabungan (Catatan 14b).
3)
Savings accountspledged as collateral of
loans as of 31 December 2016 and 2015
amounted to Rp 2,184,156,213 and
Rp 1,497,406,837 or 0,50% and 0.34% from
total savings, respectively (Notes 14b)
4)
Deposito berjangka yang digunakan sebagai
jaminan atas kredit yang diberikan pada
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
masing-masing
sebesar
Rp
745.808.349.005
dan
Rp 1.128.523.847.902 atau 17,52% dan
25,30% dari jumlah deposito berjangka
(Catatan 14c).
4)
Time deposits pledged as collateral of
loans as of 31 December 2016 and 2015
amounted to Rp 745,808,349,005 and
Rp 1,128,523,847,902 or 17,52% and
25.30% from total time deposits,
respectively (Notes 14c).
5)
Kredit yang diberikan kepada pihak
berelasi, tingkat bunga dan waktu untuk
pelunasan adalah sama dengan kredit yang
diberikan kepada pihak ketiga.
5)
Loans given to related parties, the
interest rate and the time for repayment
with loans given to third are the same
with third parties.
6)
Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit
(BMPK) yang diperkenankan Bank Indonesia
kepada
pihak
yang
berelasi
per
31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar
Rp 122.506.096.866
dan
Rp 110.780.829.856. Kepada pihak yang
tidak terkait per 31 Desember 2016 dan
2015
masing-masing
sebesar
Rp
245.012.193.732
dan
Rp
221.561.659.712.
Tidak
terdapat
pelanggaran atau pelampauan terhadap
ketentuan BMPK pada masing-masing
periode.
6)
Legal Lending Limit, regulated by Bank
Indonesia for Loans given to related
parties as of 31 December 2016 and 2015
amounted to Rp 122,506,096,866 and
Rp 110,780,829,856, respectively. To the
third parties as of 31 December 2016 and
2015 amounting to Rp 245,012,193,732 and
Rp 221,561,659,712, respectively. There is
no violation or excesses of the LLL in each
period.
7)
Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi
ulang
adalah
kredit
yang
telah
direstrukturisasi
karena
adanya
kekhawatiran akan kemampuan nasabah
untuk melakukan pembayaran kontraktual
ketika jatuh tempo dan ketika Bank
memberikan konsesi yang mana tidak akan
dipertimbangkan dalam kondisi normal.
Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang
telah dinegosiasi ulang per 31 Desember
2016 dan 2015 masing-masing sebesar
Rp
149.570.392.762
dan
Rp 289.263.146.175.
7)
Loans with renegotiated terms are loans
that have been restructured due to
concerning about the borrower’s ability to
meet contractual payments when due and
where the Banks has made concessions
that it would not otherwise consider in
normal conditions. The carrying amount of
loans which terms have been renegotiated
as of 31 December 2016 and 2015
amounting to Rp 149,570,392,762 and
Rp 289,263,146,175, respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/44
EkshibitE/44
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
b.
Berdasarkan kolektibilitas sesuai peraturan
Bank Indonesia
By collectibilty as per Bank Indonesia
regulation
2016
2015
Cadangan kerugian
Cadangan kerugian
Jumlah kredit yang
penurunan nilai /
Jumlah kredit yang
Jumlah kredit yang
penurunan nilai /
Jumlah kredit yang
Klasifikasi
diberikan /
Allowance for
diberikan - bersih /
diberikan /
Allowance for
diberikan - bersih /
Risiko Kredit
Total loans
impairment losses
Total loans - net
Total loans
impairment Losses
Total loans - net
Lancar
Perhatian khusus
Kurang lancar
Diragukan
M acet
Jumlah
c.
b.
Credit Risk
Classification
4.576.036.525.254
10.337.678
4.576.026.187.576
4.742.512.233.516
9.931.586
4.742.502.301.930
Current
151.616.328.937
56.357.151
151.559.971.786
244.733.775.996
118.088.205
244.615.687.791
Special mention
19.069.256.828
649.323.489
18.419.933.339
4.947.130.214
256.537.103
4.690.593.111
Sub standard
5.971.659.924
1.987.125.535
3.984.534.389
6.582.820.463
1.085.424.600
5.497.395.863
82.661.230.095
31.142.765.984
51.518.464.111
28.821.655.010
15.110.159.762
13.711.495.248
Doubtfull
Loss
4.835.355.001.038
33.845.909.837
4.801.509.091.201
5.027.597.615.199
16.580.141.256
5.011.017.473.943
Total
Jumlah kredit bermasalah bruto yang dimiliki
Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 107.702.146.847 dan
Rp 40.351.605.687 atau sebesar 2,23% dan 0,81%
dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Gross
are
Rp
107,702,146,847
and
Rp 40,351,605,687 or represents 2.23% and
0.81% of total loans as of 31 December 2016
and 2015, respectively.
Jumlah kredit bermasalah - bersih yang dimiliki
Bank per 31 Desember 2016 dan 2015, masingmasing sebesar Rp 73.922.931.839 dan
Rp 23.899.484.222 atau sebesar 1,53% dan 0,48%
dari jumlah kredit.
Loans classified as Non Performing Loan (NPL) Net
are
Rp
73,922,931,839
and
Rp 23,899,484,222 or represents 1.53% and
0.48% of total loans as of 31 December 2016
and 2015, respectively.
Berdasarkan sektor ekonomi
c.
2016
Perdagangan
By economic sectors
2015
1.893.406.930.351
1.814.774.004.376
Trading
781.123.294.252
850.822.559.677
Industry
641.490.543.318
1.519.334.233.117
562.692.542.059
1.799.308.509.087
Construction
Lain-lain
Jumlah
4.835.355.001.038
5.027.597.615.199
Total
Perindustrian
Konstruksi
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
(33.845.909.837)
4.801.509.091.201
Termasuk dalam lain-lain di atas adalah jasa,
pertanian, transportasi, rumah tangga.
(16.580.141.256)
5.011.017.473.943
Others
Less:
Allowance for impairment losses
Total - net
Included in others are services, argicultures,
transportation, and household.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/45
EkshibitE/45
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
d.
Berdasarkan jangka waktu
1)
d.
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh
tempo
2016
By maturity
1)
Based on remaining period of maturity
2015
Rupiah
Rupiah
0 s/d 12 bulan
2.765.396.818.344
2.926.587.897.073
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
135.877.100.747
1.783.683.721.281
116.970.310.109
1.828.292.368.846
Up to 24 months
4.684.957.640.372
4.871.850.576.028
139.836.887.650
141.276.135.066
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
7.016.006.463
143.391.570
12 to 24 months
Di atas 24 bulan
3.544.466.553
14.327.512.535
Up to 24 months
150.397.360.666
155.747.039.171
4.835.355.001.038
5.027.597.615.199
Di atas 24 bulan
Foreign currencies
Mata uang asing
0 s/d 12 bulan
Jumlah
Jumlah - bersih
Total
Less:
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
12 to 24 months
(33.845.909.837)
4.801.509.091.201
(16.580.141.256)
5.011.017.473.943
Allowance for impairment losses
Total - net
Ketidaklancaran dalam pengembalian kredit
menimbulkan kredit bermasalah yang dapat
menurunkan pendapatan, likuiditas dan
kesehatan Bank.
Arrears in repayment of loans can lead to
lower earnings, liquidity and bank health.
Kebijakan Bank dalam pemberian kredit
adalah kredit berjangka pendek untuk
perindustrian
dan
perdagangan
yang
berukuran menengah kebawah, serta
beragunan cukup dengan tingkat bunga yang
umum berlaku dipasar.
Bank lending policies is short-term credit
extended to industry and mid-size trading,
and enough collateral with the interest
rates prevailing in the market.
Konsentrasi resiko kredit pada umumnya
timbul bila satu atau beberapa nasabah
yang bergerak dibidang usaha dan
mempunyai sifat ekonomis yang sama,
kemampuan untuk memenuhi liabilitas
kontraktual dapat terpengaruh oleh kondisi
ekonomi atau faktor lain yang sama pula.
Concentration of credit risk generally
arises when one or several clients who
engage in the business and have similar
economic characteristics, the ability to
meet contractual obligations may be
affected by economic conditions or other
similar factors.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/46
EkshibitE/46
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. LOANS (Continued)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
e.
Cadangan kerugian penurunan nilai
e.
Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai
kredit adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment
losses consist of:
2016
2015
16.580.141.256
Saldo awal tahun
Allowance for impairment losses
9.449.541.344
Beginning balance
Kerugian penurunan nilai
Impairment losses
(pemulihan) selama tahun berjalan
(recovery) during the year
17.494.787.052
(Catatan 24)
Hapus buku kredit
7.126.369.154
-
-
Loans write-off (Notes 24)
4.230.758
Loans write-off loss
16.580.141.256
Ending balance
(229.018.471)
Kerugian hapus buku kredit
33.845.909.837
Saldo akhir tahun
Manajemen
berpendapat
bahwa
jumlah
cadangan kerugian kredit yang telah
dibentuk adalah cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat
tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
(Notes 24)
Management believes that the allowance for
loan losses is adequate to cover losses that
may arise as a result of uncollectible loans.
11. FIXED ASSETS
11. ASET TETAP
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
Saldo awal /
Beginning balance
Penambahan /
Pengurangan /
Addition
Deduction
Addition
D educiton
Saldo akhir /
Ending balance
Acquisition cost
Biaya perolehan
Tanah
13.113.747.420
7.817.400.000
-
20.931.147.420
Land
Bangunan
39.232.933.787
8.230.206.750
-
47.463.140.537
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
29.172.019.742
2.185.507.575
-
31.357.527.317
Fixtures and office equipments
6.869.068.078
534.500.000
-
7.403.568.078
Software
13.991.984.231
2.532.070.000
1.981.775.000
14.542.279.231
Vehicles
102.379.753.258
21.299.684.325
1.981.775.000
121.697.662.583
Total
Bangunan
10.978.552.141
1.965.245.819
-
12.943.797.960
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
22.433.463.086
2.281.160.443
-
24.714.623.529
Fixtures and office equipments
Perangkat lunak
Kendaraan
Jumlah
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan
Perangkat lunak
5.121.194.157
588.892.422
-
5.710.086.579
Software
Kendaraan
8.947.209.072
1.875.208.480
1.981.775.000
8.840.642.552
Vehicles
Jumlah
47.480.418.456
6.710.507.164
1.981.775.000
52.209.150.620
Total
Nilai buku bersih
54.899.334.802
69.488.511.963
Net book value
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/47
EkshibitE/47
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. FIXED ASSETS (Continued)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
2015
Saldo awal /
Beginning
Penambahan /
Pengurangan /
Saldo akhir /
balance
Addition
D educiton
Ending balance
Acquisition cost
Biaya perolehan
Tanah
13.514.645.886
-
400.898.466
13.113.747.420
Land
Bangunan
27.276.818.902
13.286.365.985
1.330.251.100
39.232.933.787
Buildings
26.820.473.200
2.351.546.542
-
29.172.019.742
5.623.727.747
1.245.340.331
-
6.869.068.078
Software
12.302.796.731
2.707.205.000
1.018.017.500
13.991.984.231
Vehicles
85.538.462.466
19.590.457.858
2.749.167.066
102.379.753.258
Total
10.407.618.407
1.385.712.533
814.778.799
10.978.552.141
Inventaris dan peralatan
kantor
Perangkat lunak
Kendaraan
Jumlah
Fixtures and office
Accumulated depreciation
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Inventaris dan peralatan
kantor
equipments
Buildings
Fixtures and office
20.127.260.777
2.306.202.309
-
22.433.463.086
Perangkat lunak
4.647.923.025
473.271.132
-
5.121.194.157
Software
Kendaraan
8.033.301.425
1.688.915.147
775.007.500
8.947.209.072
Vehicles
Jumlah
43.216.103.634
5.854.101.121
1.589.786.299
47.480.418.456
Total
Nilai buku bersih
42.322.358.832
54.899.334.802
Net book value
equipments
Aset
tetap
tersebut
diasuransikan
pada
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana
Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna,
PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra
Maparya dan PT Sarana Lindung Upaya dengan
nilai pertanggungan sebesar Rp 78.917.194.413
untuk tahun 2016 dan Rp 62.951.704.413 untuk
tahun 2015 terhadap seluruh risiko. Manajemen
Bank berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
memadai untuk menutupi kerugian potensial.
The
fixed
assets
are
insured
in
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana
Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna,
PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra
Maparya and PT Sarana Lindung Upaya
amounting to Rp 78,917,194,413 for 2016 and
Rp 62,951,704,413 for 2015 against all risk. Bank's
management believes that the coverage is
adequate to cover potential losses.
Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi
penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki
Bank.
Management believes that there is no indication
of impairment in value of fixed assets owned by
the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tidak
terdapat aset tetap yang digunakan sebagai
jaminan.
As of 31 December 2016 and 2015, there were no
fixed assets pledged as cash collateral.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/48
EkshibitE/48
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. OTHER ASSETS
12. ASET LAIN-LAIN
2016
Agunan yang diambil alih - bersih
2015
189.830.731.343
612.329.500
Biaya dibayar dimuka
23.214.182.956
16.435.496.564
Prepaid expenses
Piutang bunga
22.248.546.804
21.382.581.335
Interest receivable
8.642.232.778
8.830.627.458
10.109.338.442
Advances
6.283.593.651
Others
252.766.321.339
54.823.339.492
Total Other Assets
Uang muka
Lain-lain
Jumlah Aset Lain lain
Foreclosed assets - net
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit
yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank
berupa tanah, bangunan, emas dan kendaraan.
Foreclosed collateral represents loan collateral
that had been foreclosed by the Bank in the form
of land, buildings, gold and vehicles.
Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang
diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat
direalisasi.
The management believes that foreclosed
collateral balance represents net realisable value.
Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa, asuransi
dibayar dimuka dan pembayaran-pembayaran
jangka pendek.
Prepaid expenses consist of rent, prepaid
assurance and other short term payment.
Piutang bunga terdiri dari piutang bunga dari kredit
yang diberikan, penempatan dan efek-efek.
Interest receivable consist of interest receivables
from loans, placement and marketable securities.
Uang muka termasuk uang muka pembelian ruko
dan pembayaran proyek pembangunan gedung
kantor.
Advances including advances payment for building
purchasing and office building construction
project.
Aset lainnya terdiri dari jaminan sewa gedung,
tagihan kepada PT Arta Jasa, jaminan telepon,
persediaan barang promosi, keanggotaan dan
lainnya.
Other assets consist of building rent deposits,
receivables to PT Arta Jasa, telephone deposits,
inventory of promotion, memberships, and others.
13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
13. LIABILITAS SEGERA
Liabilitas segera Bank terdiri dari:
Bank’s obligations due immediately are as follows:
2016
Beban bunga yang masih harus dibayar
2015
19.262.878.413
22.627.885.114
Interest payable
Kewajiban segera kepada notaris
3.147.474.972
2.404.382.692
Obligation due immediately to notary
Kewajiban segera kepada PT Artajasa
1.240.775.526
757.881.110
Obligation due immediately to PT Artajasa
491.150.000
318.900.000
Setoran jaminan save deposit box
Kewajiban segera kepada
perusahaan asuransi
Pos penampungan angsuran kredit
Obligation due immediately to
201.437.675
220.073.953
97.566.034
536.748.153
Kewajiban segera kepada
PT Jamsostek (Persero)
Lain-lain
Jumlah
Save deposit box guarantee deposits
insurance company
Loans installment intermediary accounts
Obligation due immediately to
-
418.988.835
690.250.681
1.433.400.449
Others
25.131.533.301
28.718.260.306
Total
PT Jamsostek (Persero)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/49
EkshibitE/49
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY (Continued)
13. LIABILITAS SEGERA (Lanjutan)
Pos penampungan angsuran kredit adalah rekening
sementara untuk menampung transaksi pembayaran
pinjaman yang belum dapat diselesaikan terkait
pembayaran angsuran atas kredit yang diberikan
kepada nasabah.
Loan installment intermediary accounts is
temporary accounts for unsettled loan installment
payment from customers.
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
14. SIMPANAN NASABAH
Simpanan nasabah terdiri dari:
Deposits from customers are as follows:
2016
2015
Pihak berelasi
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Related parties
490.471.947.546
Current accounts
6.873.746.545
49.147.125.607
Savings account
1.214.441.316.029
1.451.067.076.271
Time deposits
-
4.000.000.000
On call deposits
1.711.787.010.120
1.867.652.561.532
573.744.039.862
540.264.098.902
Current accounts
Deposito on call
Jumlah pihak berelasi
363.438.359.654
Third parties
Pihak ketiga
Giro
Tabungan
Total related parties
436.602.614.000
391.056.387.082
Savings account
3.043.290.223.005
3.008.794.902.211
Time deposits
-
2.000.000.000
On call deposits
Jumlah pihak ketiga
4.053.636.876.867
3.942.115.388.195
Total third parties
Jumlah
5.765.423.886.987
5.809.767.949.727
Total
Deposito berjangka
Deposito on call
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak
tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal
13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bankbank umum berdasarkan program penjaminan yang
berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat
berubah, jika memenuhi kriteria tertentu yang
berlaku.
Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which
was effective from 22 September 2005, as amended
by Government Regulation in Lieu of Law of the
Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008,
Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was
established to guarantee certain banks obligations
based on applicable guarantee program, which the
guarantees amount may change, if certain criteria
apply.
Berdasarkan
Peraturan
Pemerintah
Republik
Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008
mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin LPS,
maka pada tanggal 31 Desember 2016, jumlah
simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai
dengan Rp 2.000.000.000,- untuk per nasabah
per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku
bunganya sama dengan atau dibawah 6,25% untuk
simpanan dalam mata uang Rupiah dan 0,75% untuk
simpanan dalam mata uang asing pada tahun 2016
(pada tahun 2015: 7,5% dan 1,25%).
Based on the Indonesian Government Regulation
No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding the
amount of Value Guaranteed by LPS, on
31 December 2015, total deposits are guaranteed by
LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per
depositor per Bank. Deposits from customers are
only covered if the rate of interest equal to or
below 6.25% for deposits in Rupiah and 0.75% for
deposits in foreign currency on 31 December 2016
(on 2015: 7.5% and 1.25%).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Bank
adalah peserta program penjaminan tersebut.
On 31 December 2016 and 2015, the Bank is a
participant of the guarantee program.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/50
EkshibitE/50
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
a.
Giro
a.
2016
Current accounts
2015
Related parties
Pihak berelasi
Rupiah
M ata uang asing
Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b)
470.454.998.523
269.578.419.474
20.016.949.023
93.859.940.180
Foreign currencies
490.471.947.546
363.438.359.654
Total related parties (Note 29b)
525.065.081.610
477.677.178.747
Rupiah
48.678.958.252
62.586.920.155
Foreign currencies
573.744.039.862
540.264.098.902
Total third parties
1.064.215.987.408
903.702.458.556
Total
Rupiah
Third parties
Pihak ketiga
Rupiah
M ata uang asing
Jumlah pihak ketiga
Jumlah
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
b.
Average annual interest rates:
2016
2015
Rupiah
0,38%
2,42%
Rupiah
M ata uang asing
0,62%
0,58%
Foreign currencies
Beban bunga giro untuk tahun 2016 dan 2015
masing-masing sebesar Rp 14.533.865.974 dan
Rp 24.928.386.148 (Catatan 21).
Interest expense on current accounts for the
years
2016
and
2015
amounting
to
Rp 14,533,865,974 and Rp 24,928,386,148,
respectively (Note 21).
Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan
jaminan kredit pada 31 Desember 2016 dan
2015.
There were no current accounts which were
blocked or underlined as of 31 December 2016
and 2015.
Tabungan
b.
2016
Savings account
2015
Rupiah
Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29c)
Pihak Ketiga
Jumlah
6.873.746.545
436.602.614.000
49.147.125.607
391.056.387.082
443.476.360.545
440.203.512.689
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
Related parties (Note 29c)
Third parties
Total
Average annual interest rates:
2016
2015
1,39%
2,26%
Rupiah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/51
EkshibitE/51
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
b.
c.
Tabungan (Lanjutan)
b.
Savings accounts(Continued)
Beban bunga tabungan untuk tahun 2016 dan
2015 masing-masing sebesar Rp 10.414.240.125
dan Rp 10.763.775.418 (Catatan 21).
Interest expense on savings account for the
years 2016 and 2015 amounting to Rp
10,414,240,125
and
Rp
10,763,775,418,
respectively (Note 21).
Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan
atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank
pada
tahun
2016
dan
2015
sebesar
Rp 2.184.156.213 dan Rp 1.497.406.837
(Catatan 10).
Blocked deposits from customers and pledged
as collateral for credit facilities granted by
Bank in 2016 and 2015 amounted to
Rp 2.184.156.213 and Rp 1,497,406,837,
resepctively (Note 10).
Deposito berjangka
c.
Time deposits
2016
2015
Related parties
Pihak berelasi
1.210.859.469.485
1.434.572.880.721
Rupiah
3.581.846.544
16.494.195.550
Foreign currencies
1.214.441.316.029
1.451.067.076.271
Total related parties (Note 29b)
2.855.297.562.375
2.782.397.258.810
Rupiah
187.992.660.630
226.397.643.401
Foreign currencies
Jumlah pihak ketiga
3.043.290.223.005
3.008.794.902.211
Total third parties
Jumlah
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
Rupiah
M ata uang asing
Jumlah pihak berelasi (Catatan 29b)
Third parties
Pihak ketiga
Rupiah
M ata uang asing
1)
Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan
periode deposito berjangka:
1)
2016
2015
1 bulan
2.374.959.928.342
2.208.970.212.252
1 month
3 bulan
484.975.014.414
464.442.345.395
3 months
4 bulan
143.713.016.335
206.888.593.053
4 months
6 bulan
333.540.203.143
920.543.376.800
319.455.048.509
6 months
1.260.105.779.273
12 months
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
12 bulan
Jumlah
2)
Classification of time deposits based on
period of time deposits:
Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat
jatuh tempo:
2016
2)
Based on remaining period until maturity:
2015
1 bulan
2.429.856.028.667
2.074.989.934.351
1 month
3 bulan
746.504.560.569
986.561.326.543
3 months
6 bulan
279.320.699.118
802.050.250.680
296.615.487.083
1.101.695.230.505
6 months
12 months
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
Total
12 bulan
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/52
EkshibitE/52
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
c.
Deposito berjangka (Lanjutan)
3)
c.
Tingkat suku bunga deposito berjangka
berdasarkan periode deposito berjangka
Time deposits (Continued)
3)
Interest rates of time deposits based on
period of time deposits
2016
2015
1 bulan
7,00%
7,00%
1 month
3 bulan
7,00%
7,00%
3 months
4 bulan
7,00%
7,00%
4 months
6 bulan
7,50%
7,50%
6 months
12 bulan
7,50%
7,50%
12 months
2016
2015
1 bulan
1,00%
1,00%
1 month
3 bulan
1,00%
1,00%
3 months
6 bulan
1,00%
1,00%
6 months
12 bulan
1,00%
1,00%
12 months
Rupiah
Rupiah
United States D ollars
Dolar Amerika Serikat
d.
Beban bunga deposito berjangka untuk tahun
2016
dan
2015
masing-masing
sebesar
Rp 364.399.010.369 dan Rp 388.540.530.061
(Catatan 21).
Interest expense on time deposits for the years
2016
and
2015
amounting
to
Rp 364,399,010,369 and Rp 388,540,530,061,
respectively (Note 21).
Deposito berjangka yang diblokir dan dijadikan
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh
Bank sebesar Rp
745.808.349.005 dan
Rp 1.128.523.847.902 untuk tahun yang berakhir
per 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 10).
Blocked time deposits and pledged as
collateral for credit facilities granted by Bank
of
Rp
745,808,349,005
and
Rp 1,128,523,847,902 for the years ended
31 December 2016 and 2015 (Notes 10).
Deposito on Call
d.
2016
On call deposits
2015
Rupiah
Rupiah
Pihak berelasi
4.000.000.000
2.000.000.000
Related parties
Pihak ketiga
-
Jumlah
-
6.000.000.000
Total
Third parties
Beban bunga deposit on call untuk tahun
2016
dan
2015
masing-masing
sebesar
Rp
338.047.940
dan Rp 192.723.149
(Catatan 21)
Interest expense on on call deposits for
the years 2016 and 2015 amounting to
Rp
338,047,940
and
Rp
192,723,149,
respectively (Notes 21).
Rata-rata suku bunga adalah 7,96% dan 7,96%
untuk tahun 2016 dan 2015.
Average annual interest rate is 7.96% and
7.96% in the year 2016 and 2015.
Tidak ada saldo deposito on call yang diblokir
atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember
2016 dan 2015.
There were no on call deposits which were
blocked or underlined as of 31 December 2016
and 2015.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/53
EkshibitE/53
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. DEPOSITS FROM OTHER BANKS
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN
a.
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2016
By type and currency
2015
Rupiah
Rupiah
Deposito berjangka
5.250.000.000
14.750.000.000
Time deposits
Giro
5.203.422.734
18.658.746.078
Current accounts
10.453.422.734
33.408.746.078
Total
Jumlah
Rata-rata suku bunga adalah 3,98% dan 4,33%
pada tahun 2016 dan 2015.
b.
Average annual interest rate is 3.98% and
4.33% in the years 2016 and 2015.
Berdasarkan jangka waktu
b.
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo
By maturity
Based on remaining months to maturity
2016
2015
Rupiah
Rupiah
0 - 12 bulan
Jumlah
10.453.422.734
33.408.746.078
0 - 12 bulan
10.453.422.734
33.408.746.078
Total
16. TAXATION
16. PERPAJAKAN
a.
Utang pajak
a.
2016
Taxes payables
2015
Income Taxes
Pajak penghasilan
Pasal 21
348.244
-
Article 21
Pasal 23
5.174.926.741
6.596.163.368
Article 23
Pasal 25
2.342.798.339
1.877.132.989
Article 25
Pasal 29
17.925.115.164
12.887.396.233
Article 29
603.615.819
521.495.575
VAT
76.625.865
34.472.723
Others tax
26.123.430.172
21.916.660.888
Total tax payable
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak lainnya
Jumlah utang pajak
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/54
EkshibitE/54
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
b.
Pajak Penghasilan Badan Kini
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan yang disajikan dalam laporan laba
rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between profit before
income tax as presented in statements of
income and estimated fiscal profit of the
Bank are as follows:
2016
Laba sebelum pajak
penghasilan
Beda permanen:
Sumbangan
Entertainment
Beban penyusutan kendaraan
Beban bahan bakar minyak dan tol
Beban perjalanan dinas
Cadangan kerugian penurunan nilai
Denda-denda perpajakan
Beda temporer:
Beda penyusutan aset tetap
akuntansi dengan fiskal
Imbalan pasca kerja
Current Income Tax Expense
2015
160.323.101.170
143.082.859.899
360.856.700
32.894.727
718.870.000
306.989.836
17.960.179
17.494.787.052
-
218.292.000
47.934.437
579.010.000
269.372.541
12.385.287
1.878.283.565
(32.346.346)
9.482.492
2.811.546.757
(4.328.860.084)
Penghasilan kena pajak
Perhitungan Pajak:
25 % x Rp 182.034.660.000
25 % x Rp 141.768.760.000
Pajak penghasilan terutang
182.034.660.075
141.768.760.137
45.508.665.000
-
35.442.190.000
45.508.665.000
35.442.190.000
Kredit pajak penghasilan pasal 25
(27.583.549.836)
(22.554.793.767)
Income before
income tax
Permanent difference:
Donation
Entertainment
Vehicle depreciation expense
Fuel and toll expense
Business travel expense
Allowance for impairment losses
Tax penalties
Temporary differences
Fiscal differences from
Depreciation of fixed assets
Employee benefits
Taxable income
Income tax:
25 % x Rp 182,034,660,000
25 % x Rp 141,768,760,000
Income tax payable
Income tax credit article 25
Pajak Penghasilan kurang bayar
(PPh pasal 29)
c.
17.925.115.164
c.
Beban pajak penghasilan
2016
Pajak kini
Beban (manfaat) pajak tangguhan
Beban pajak penghasilan
12.887.396.233
45.508.665.000
(694.800.103)
44.813.864.897
Income tax payables article 29
Tax expense
2015
35.442.190.000
Current tax
1.079.844.398 Deferred income tax expenses (benefit)
36.522.034.398
Income tax expenses
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/55
EkshibitE/55
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c.
Beban pajak penghasilan (Lanjutan)
c.
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dengan perkalian hasil laba akuntansi sebelum
pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
The reconciling items between the total tax
expense (income) and the amount computed by
applying the effective tax rates to income
before tax per statements of income are as
follows:
2016
Laba sebelum pajak penghasilan
Tax expense (Continued)
2015
160.323.101.170
143.082.859.899
Income before income tax
40.080.775.293
35.770.714.975
at applicable tax rates
90.214.175
Tax calculated
Pajak dihitung dengan tarif pajak
yang berlaku
Beda permanen:
Sumbangan
Entertainment
Beban penyusutan kendaraan
Beban bahan bakar minyak dan tol
Beban perjalanan dinas
Cadangan kerugian penurunan nilai
Denda-denda perpajakan
8.223.682
179.717.500
144.752.500
Vehicle depreciation expense
76.747.459
4.490.045
67.343.135
Fuel and toll expense
Business travel expense
d.
469.570.891
(34)
(20)
d.
Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun
yang diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi
keuangan dan untuk tujuan pelaporan perpajakan,
analisis dari aset pajak tangguhan adalah sebagai
berikut:
Laporan laba rugi
Cadangan kerugian penyisihan nilai
Aset tetap
Estimasi imbalan pasca kerja
Pendapatan komprehensif lainnya
Keuntungan/ (kerugian) dari perubahan
nilai aset keuangan dalam kelompok
tersedia untuk dijual
Estimasi imbalan pasca kerja
Aset pajak tangguhan
Difference in rounding
Income tax expense
Component of deferred tax assets
Deferred tax is provided for the temporary
difference between the financial reporting
basis and tax basis. The component of deferred
tax assets are as follows:
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi /
1 Januari 2015/
1 January 2015
Allowance for impairment losses
Tax penalties
36.522.034.398
44.813.864.897
Ikhtisar aset pajak tangguhan
Entertainment
3.096.322
4.373.696.763
-
Selisih pembulatan
Beban pajak penghasilan
Permanent differences:
Donation
54.573.000
11.983.609
Dikreditkan
(dibebankan)
ke laporan
laba rugi /
Credited (charged) 31 Desember 2015/ Credited (charged)
to profit loss
31 December 2015
to profit loss
12.124.267
1.164.071.320
3.543.143.266
2.370.623
(1.082.215.021)
12.124.267
1.166.441.943
2.460.928.245
(8.086.586)
702.886.689
869.279.154
784.051.874
1.653.331.028
124.529.855
442.731.486
5.588.618.007
(295.792.524)
5.292.825.483
1.262.061.444
31 Desember 2016
31 December 2016
Statement of profit or loss
Allowance for impairment losses
Fixed asset
Post-Employment benefit
Other comprehensive income
Gain/ (loss) on changes
in value of financial assets
124.529.855 categorized as available for sale
2.096.062.514
Post-Employment benefit
12.124.267
1.158.355.357
3.163.814.934
6.554.886.927
Deferred tax assets
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/56
EkshibitE/56
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. TAXATION (Continued)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
e.
Pajak atas cadangan kerugian penurunan nilai
e.
aset
Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2014,
Bank membebankan biaya pembentukan dana
cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar
Rp 7.560.307.706. Berdasarkan surat himbauan
No.S-2603/WPJ.05/KP.0809/2015 untuk tahun
pajak 2014, Bank membayar kekurangan PPh
Pasal 25/29 sebesar Rp 790.997.481 pada
tanggal 30 Desember 2015 atas koreksi positif
biaya pembentukan cadangan penurunan nilai
aset sebesar Rp 3.163.989.921.
to
allowance
for
Based on Financial statements of 2014, Bank
charged allowance for impairment of
financial
assets
amounting
to
Rp 7,560,307,706. According to the letter
No. S-2603/WPJ.05/KP.0809/ 2015 for fiscal
year of 2014, Bank agrees to pay the
underpayment for Income Tax Article 25/29
amounting to Rp 790,997,481 on positive
correction due to allowance for impairment
losses amounting to Rp 3,163,989,921 on
30 December 2015.
17. OTHER LIABILITIES
17. LIABILITAS LAIN-LAIN
Akun ini terdiri atas:
This account consist of:
2016
Pendapatan diterima dimuka
Taxation
related
impairment losses
2015
22.174.276.143
4.045.424.957
Unearned revenue
Provisions for promotion and
Provisi biaya promosi dan hadiah
1.165.436.500
923.182.200
25.946.911
3.114.763
-
-
397.707.756
3.099.887.389
23.763.367.310
8.071.609.309
Diskonto penempatan pada
Discount in placement with
Bank Indonesia (Catatan 7)
Provisi bonus
Lain-lain
Jumlah
customers rewards expense
Bank Indonesia (Note 7)
Provisions for employee allowance
Others
Total
18. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,
perhitungan program pensiun imbalan pasti dihitung
oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris independen
dengan metode Projected Unit Credit dengan
menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut:
2016
As of 31 December 2016 and 2015 the cost of
providing defined benefit plan is calculated by
PT Sigma Prima Solusindo an independent actuary
using Projected Unit Credit methods with the
following assumptions:
2015
Tingkat diskonto per tahun
8,38%
9,08%
Annual discount rate
Tingkat kenaikan gaji
5,00%
5,00%
Salary increment rate
22,20
22,24
100% TM I-III
100% TM -III
Tingkat cacat tetap
5%
5%
Usia pensiun normal
60 Tahun/Year
60 Tahun/Year
Estimasi sisa rata-rata masakerja pada awal periode
Tingkat kematian
Estimated average remaining working
lives in the earliest period
Mortality rate
Permanent disability rate
Normal retirement rate
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/57
EkshibitE/57
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
18. POST EMPLOYMENT
(Continued)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)
Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan
laba rugi adalah sebagai berikut:
BENEFITS
OBLIGATION
Amounts recognized in the statements of income
are as follows:
2016
2015
Biaya jasa kini
2.117.620.820
1.780.318.982
Current service cost
Biaya bunga
1.494.298.967
1.602.591.822
Interest cost
Kenaikan/(Penurunan) kewajiban
Increase / (Decrease) in liabilities
-
(7.220.630.082)
3.611.919.787
(3.837.719.278)
transisi
Jumlah
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut:
2015
21.039.509.786
16.457.037.086
Present value of benefit obligation
-
-
Fair value of assets (if funded)
Nilai wajar aset (jika didanai)
Status pendanaan
Total
The post-employment benefits liability in the
statement of financial position are as follows:
2016
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
transition
21.039.509.786
16.457.037.086
Jumlah yang tidak diakui sebagai aset
-
-
Unrecognized as assets
Jumlah lain yang diakui
-
-
Other recognize amount
21.039.509.786
16.457.037.086
Liabilitas imbalan pasca kerja
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
Saldo awal
Dibebankan (dikreditkan) dalam laba/rugi
Pembayaran manfaat
Beban (pendapatan) komprehensif lain
Saldo akhir tahun
2015
16.457.037.086
17.649.689.675
(800.373.030)
(491.140.806)
Other comprehensive expenses (income)
21.039.509.786
16.457.037.086
Balance at end of year
The movement of other comprehensive income:
2016
2015
6.613.324.104
3.477.116.609
1.770.925.943
3.136.207.495
Accumulated other comprehensive
income-begining of the year
Actuarial loss for the year
Accumulated other comprehensive
Akumulasi pendapatan komprehensif
lain-akhir tahun
Payment of benefit
3.136.207.495
Akumul a s i penda pa ta n komprehens i f
Kerugian aktuaria tahun berjalan
Beginning balance
(3.837.719.278) Amount charges (credited) to profit or loss
1.770.925.943
Mutasi pendapatan komprehensif lain:
lain-awal tahun
Employee benefits obligation
Change in the net liabilities recognised in the
statement of financial position are as follows:
2016
3.611.919.787
Funded status
8.384.250.047
6.613.324.104
income-end of the year
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/58
EkshibitE/58
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. SHARE CAPITAL
19. MODAL SAHAM
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The composition of Bank Shareholders as of
31 December 2016 and 2015 are as follows:
2016
Pemegang Saham
Kurnadi Setiawan
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Share Holders
112.510.000
3,74
11.251.000.000
37.500.000
1,25
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.579.665.000
52,52
157.966.500.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
526.555.000
17,51
52.655.500.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Kapital
568.722.500
18,91
56.872.250.000
Alwi Setiawan
PT Kazanah Indexindo
SBI FM O Emerging Asia Financial
Sector Fund Pte Ltd
Jumlah
182.462.687
6,07
18.246.268.700
3.007.415.187
99,99
300.741.518.700
Kurnadi Setiawan
PT Creador Capital
SBI FMO Emerging Asia Financial
Sector Fund Pte Ltd
Total
2015
Pemegang Saham
Kurnadi Setiawan
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Share Holders
112.510.000
3,74
11.251.000.000
37.500.000
1,25
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.579.665.000
52,52
157.966.500.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
526.555.000
17,51
52.655.500.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Kapital
568.722.500
18,91
56.872.250.000
PT Creador Capital
182.462.687
6,07
18.246.268.700
3.007.415.187
100,00
300.741.518.700
Alwi Setiawan
PT Kazanah Indexindo
SBI FM O Emerging Asia Financial
Sector Fund Pte Ltd
Jumlah
Kurnadi Setiawan
SBI FMO Emerging Asia Financial
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 100
tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat oleh
Suharyanto, S.H., pengganti dari Notaris Hannywati
Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat
dalam
Sistem
Administrasi
Badan
Hukum
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan
surat
No.
AHU-48130.40.22.2014
tanggal
19 Desember 2014, para pemegang saham
menyetujui penjualan saham Bank milik Isotrema
SDN.BHD. sebanyak 562.502.500 saham kepada
PT Creador Kapital sebagaimana terdapat dalam
Keputusan Pemegang Saham tanggal 24 Oktober
2014.
Sector Fund Pte Ltd
Total
According to Extraordinary Shareholders Meeting
stated in deed No.100 dated 17 December 2014,
made by Suharyanto, S.H., replacement of Notary
Hannywati Gunawan, S.H., which have been
received and recorded in Ministry of Laws and
Human Rights’s Administration System with letter
No. AHU-48310.40.22.2014 dated 19 Desember
2014, the Bank shareholders agreed the sale of
Bank’s share owned by Isotrema SDN. BHD
amounted
to
562,502,500
shares
to
PT Creador Kapital stated in the Decision of
Shareholders in 24 October 2014.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/59
EkshibitE/59
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. SHARE CAPITAL (Continued)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Berdasarkan Berita Acara Rapat yang dinyatakan
dalam akta No. 132 tanggal 30 September 2015,
yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., yang
telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi
Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694
tanggal 5 Oktober 2015, para pemegang saham
menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan
cara mengeluarkan saham dalam simpanan
(portepel) sebanyak 194.902.687 saham yang akan
diambil bagian oleh:
Based on Minutes of Meeting stated in deed
No. 132 dated 30 September 2015, made by
Hannywati Gunawan, S.H., which have been
received and recorded in Ministry of Laws and
Human Rights’s Administration System with letter
No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October 2015,
the Bank shareholders agreed to issue new shares
by issuing shares from the portepel amounted to
194,902,687 shares that will be taken over by:
ï‚·
PT Kazanah Indexindo sebanyak
saham atau sebesar Rp 466.500.000;
4.665.000
ï‚·
PT Kazanah Indexindo amounted to 4,665,000
shares or Rp 466,500,000;
ï‚·
PT Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 saham
atau sebesar Rp 155.500.000;
ï‚·
PT Asseta Selindo amounted to 1,555,000
shares or Rp 155,500,000;
ï‚·
PT Creador Kapital sebanyak 6.220.000 saham
atau sebesar Rp 622.000.000;
ï‚·
PT Creador Kapital amounted to 6,220,000
shares or Rp 622,000,000;
ï‚·
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund
Pte., Ltd sebanyak 182.462.687 saham atau
sebesar Rp 18.246.268.700.
ï‚·
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund
Pte., Ltd amounted to 182,462,687 shares or
Rp 18,246,268,700.
Dengan
diterbitkannya
saham
baru,
akan
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank
dari
Rp
281.251.250.000
menjadi
Rp 300.741.518.700. Pada bulan September 2015,
seluruh saham ditempatkan telah disetor penuh
sebesar Rp 300.741.518.700.
The issuance of new shares, will increase
its
issued
and
paid-up
capital
from
Rp 281,251,250,000 to Rp 300,741,518,700.
On September 2015, the issued capital already
fully paid amounted to Rp 300,741,518,700.
Persetujuan perubahan komposisi kepemilikan Bank
oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat
No. S – 18/PB.331/2016 tertanggal 29 Januari 2016.
The approval of changes of the composition of
Bank’s ownership by Financial Services Authority
stated in the letter No. S – 18/PB.331/2016 dated
29 January 2016.
20. INTEREST INCOME
20. PENDAPATAN BUNGA
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
The details of this account are as follows:
2016
Kredit yang diberikan (Catatan 10)
Efek-efek
2015
625.106.528.006
623.921.485.392
Loans (Notes 10)
88.702.886.835
70.002.072.427
Marketable securities
13.721.375.275
20.043.976.477
Bank Indonesia and other banks (Note 7)
1.809.141.298
2.814.615.299
Current accounts with other banks
729.339.931.414
716.782.149.595
Total interest income
Penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain (Catatan 7)
Giro pada bank lain
Jumlah pendapatan bunga
Placement with
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang
diberikan adalah pendapatan bunga yang masih akan
diterima dari kredit yang diberikan untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp 15.189.901.293 dan Rp 15.819.734.552
Included in interest income from loans is accrued
interest income on loans for the years ended
31 December 2016 and 2015 amounting to
Rp 15.189.901.293 and Rp 15,819,734,552,
respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/60
EkshibitE/60
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. INTEREST EXPENSES
21. BEBAN BUNGA
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
Deposito berjangka (Catatan 14c)
364.399.010.369
2015
388.540.530.061
Time deposits (Note 14c)
Current accounts (Note 14a)
Giro (Catatan 14a)
14.533.865.974
24.928.386.148
Tabungan (Catatan 14b)
10.414.240.125
10.763.775.418
Savings account (Note 14b)
338.047.940
126.105.557
192.723.149
On call deposits (Note 14d)
389.811.269.965
424.806.996.644
Deposito on Call (Catatan 14d)
Call money
Jumlah
381.581.868
Call money
Total
22. PROVISION AND COMMISSION INCOME
22. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Administrasi nasabah
3.630.681.741
3.257.802.083
Debtors administration
Administrasi kredit
3.044.444.736
2.920.667.392
Loans administration
Komisi L/C
861.358.365
547.307.958
Commission on L/C
Komisi asuransi
549.807.260
709.389.332
Insurance commission
Provisi kiriman uang
455.109.129
750.336.626
Remittance fees
Provisi Bank Garansi
449.432.649
292.596.933
Provision of guarantee
Administrasi L/C
68.732.592
51.203.423
L/C Administration
Komisi Bank Notes
68.185.771
64.813.739
Bank Commission Notes
300.356.925
579.779.498
Others
9.428.109.168
9.173.896.984
Total
Lain-lain
Jumlah
23. OTHER OPERATIONAL INCOME
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Pendapatan transaksi ATM
358.268.570
327.479.900
ATM transaction revenues
Sewa save deposit box
262.227.000
205.505.000
Save deposit box revenue
Penjualan obligasi
255.014.250
-
Sale of bonds
Telex
91.416.256
122.624.032
Telex
Transaksi bill payment
25.463.000
25.890.000
Billpayment transactions
Lainnya
13.372.365
20.586.960
Others
Jumlah
1.005.761.441
702.085.892
Total
24. PEMBENTUKAN CADANGAN
ASET KEUANGAN
PENURUNAN
NILAI
Pembentukan cadangan penurunan nilai aset
keuangan untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing
sebesar Rp 17.494.787.052 dan Rp 7.126.369.155
(Catatan 10).
24. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL
ASSETS
Allowance for impairment on financial assets for
the years 2016 and 2015 amounting to
Rp
17,494,787,052
dan
Rp
7,126,369,155,
respectively (Note 10).
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/61
EkshibitE/61
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
25. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Barang dan jasa
20.701.570.477
19.358.102.862
Goods and services
Asuransi
13.177.987.602
12.181.190.498
Insurance
Sewa
10.705.395.690
8.912.781.304
Rental
Pemeliharaan dan perbaikan aset tetap
7.836.532.015
7.873.208.986
Repair and maintenance of fixed assets
Penyusutan aset tetap
6.710.507.164
5.854.101.121
Depreciation of fixed assets
Telepon, telex dan kawat
3.830.107.533
3.982.715.092
Telephone, telex and wires
Keamanan
3.647.602.708
2.940.711.286
Security
Transportasi
2.802.130.485
2.661.606.464
Transportation
Jasa warkat dan kliring
1.713.745.916
1.594.110.014
Warkat and kliring services
Administrasi kepada bank lain
951.438.876
990.945.925
Administration with other bank
Izin-izin
699.211.707
605.561.252
Permissions
Promosi
189.629.610
258.082.679
Promotion
29.241.522
-
Sale of bonds
652.546.376
3.510.202.380
Others
73.647.647.681
70.723.319.863
Total
Penjualan obligasi
Lain-lain
Jumlah
26. PERSONNEL EXPENSES
26. BEBAN PERSONALIA
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
Gaji
62.816.639.503
55.415.083.457
Salary
Tunjangan hari raya
12.862.262.693
14.209.721.058
Holiday bonus
Uang pengobatan
5.729.951.797
4.455.429.143
Medical expenses
Uang makan dan transport
5.124.772.874
4.881.870.583
Meal and transportation
Imbalan pascakerja (Catatan 18)
3.611.919.787
(3.837.719.278)
Jamsostek
3.211.300.268
2.562.088.795
Jamsostek
Pendidikan dan latihan
2.645.862.140
2.453.232.851
Education and Training
Honorarium komisaris
Commissioners wages
Employee benefits (Note 18)
1.290.000.000
1.120.000.000
Uang lembur
573.835.486
589.754.581
Overtime
Uang cuti
470.637.044
774.624.028
Service leave
Honorarium anggota komite
Tunjangan lainnya
215.000.000
222.000.000
104.357.240
77.493.287
Committee wages
Others allowance
98.656.538.832
82.923.578.505
Total
Jumlah
27. OTHER INCOME
27. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
1.385.263.322
4.048.151.014
Gain on foreign exchange
358.990.000
945
Gain from sale of fixed assets
Lainnya
620.000.000
-
Jumlah
2.005.263.322
4.407.141.959
Total
Pendapatan selisih kurs
Laba penjualan aset tetap
Others
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/62
EkshibitE/62
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28. OTHER EXPENSES
28. BEBAN LAIN-LAIN
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
Rugi selisih kurs
Sumbangan dan entertainment
2015
1.446.368.425
-
Loss on foreign exchange
393.751.427
266.226.437
Donations and entertainment
Selisih kas kurang
4.600.793
5.523.927
Cash difference
Denda sanksi
1.000.000
1.200.400.000
Penalties
-
930.000.000
Loss on derivative transaction
1.845.720.645
2.402.150.364
Total
Kerugian transaksi derivatif
Jumlah
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi
Bank adalah sebagai berikut:
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows:
1
Pihak berelasi/
Related parties
PT Kazanah Indexindo
Jenis hubungan/
Types of relationship
Pemegang saham utama/Majority shareholder
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties transactions
Giro (Current accounts)
2
PT Asseta Selindo
Pemegang saham utama/Majority shareholder
Giro (Current accounts)
Karyawan kunci dan Pengurus/
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ;
Key management personnel and Management
Giro (Current accounts); Tabungan (Savings)
No.
3
Dewan Komisaris, Direksi, dan
pejabat eksekutif Bank/
Bank's Board of Commissioners,
Directors, and executive officer
4
PT Aditama Finance
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro
(Current accounts)
5
PT Adhidaya Nusaprima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro
(Current accounts)
6
PT Cengkareng Business Centre
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro
(Current accounts)
7
PT Kerta Mulya Saripakan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans)
8
PT Kerta Mulya Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
9
PT Mitra Permata Indah
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro
(Current accounts)
10
PT Multikarya Hasil Prima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
11
PT Sentra Usahatama Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
12
PT Sukses Mantap Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
13
PT Tegar Prima Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/63
EkshibitE/63
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi
Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
No.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows: (Continued)
Pihak berelasi/
Jenis hubungan/
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties
Types of relationship
Related parties transactions
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
Owned by the same ultimate shareholder
accounts)
14
PT Hasil Pangan Abadi
15
PT Karawang Sukses Makmur
16
PT Kerta Mulya Sembada
17
PT Lingkarindo Buana Raya
18
PT Menara Thamrin
19
PT Sumber Makmur Jaya Sempurna
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
21
PT Andalan Furnindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
Owned by the same ultimate shareholder
accounts)
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Deposito (Time Deposits)
Owned by the same ultimate shareholder
22
PT Bangau Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
23
PT Giri Makmur Sentosa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
24
PT Global Budi Perkasa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
26
PT Graha Rekajasa Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
27
PT Grahaindo Kreasi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
28
PT Kerta Mulya Sukses
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
29
PT Kerta Mulya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans)
Owned by the same ultimate shareholder
30
PT Samora Usaha Makmur
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/64
EkshibitE/64
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak
berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
No.
Pihak berelasi/
Related parties
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows: (Continued)
Jenis hubungan/
Types of relationship
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties transactions
31
PT Tugu Vanilla Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
32
PT Kurnadi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans)
33
PT Kekara Asasetiawan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
34
PT Caturputra Gemilang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
35
PT Kerta Mulya Selindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
36
PT Megaraya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
37
PT Interalia Hotelindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
38
PT Suluh Cemerlang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
39
PT Bumi Indah Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans); Giro (Current accounts)
40
PT Wira Sedya Utama
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
accounts)
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi serta
persentase terhadap masing-masing total transaksi
dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai
berikut:
Transactions and balances with related parties and
the relative ratio to total transactions and the
balances of accounts are as follows:
a.
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi
sebesar
Rp
616.138.498.491
dan
Rp 755.857.948.007 untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Persentase kredit kepada pihak berelasi
terhadap total Aset adalah sebesar 8,62% dan
10,67% untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
a. Loans
granted
to
related
parties
amounted to Rp 616,138,498,491 and
Rp 755,857,948,007 for the years ended
31 December 2016 and 2015. The percentage
of loans to related parties to total assets
amounted to 8.62% and 10.67% for the years
ended 31 December 2016 and 2015.
b. Giro yang diterima dari pihak berelasi sebesar
Rp 490.471.947.547 dan Rp 363.438.359.654
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015. Persentase giro
yang diterima dan pihak berelasi terhadap total
liabilitas adalah sebesar 8,35% dan 6,14% untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2016 dan 2015.
b. Demand deposits received from related parties
amounted to Rp 490,471,947,547 and
Rp 363,438,359,654 for the years ended
31 December 2016 and 2015. The percentage of
current accounts received from related parties
to total liabilities amounted to 8.35% and
6.14% for the year ended 31 December 2016
and 2015.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/65
EkshibitE/65
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
c. Tabungan yang diterima dari pihak berelasi
sebesar
Rp
6.873.746.545
dan
Rp 49.147.125.607 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan
2015. Persentase tabungan yang diterima dan
pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah
sebesar 0,12% dan 0,83% untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015.
c.
d. Deposito berjangka diterima dari pihak yang
berelasi sebesar Rp 1.214.441.316.029 dan
Rp 1.451.067.076.271 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan
2015. Persentase deposito berjangka yang
diterima dari pihak berelasi terhadap total
liabilitas adalah sebesar 20,68% dan 24,51%
untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015.
d. Time deposits received from related parties
amounted to Rp 1,214,441,316,029 and
Rp 1,451,067,076,271 for years ended
31 December 2016 and 2015. The percentage
of deposits received from related parties to
total liabilities amounted to 20.68% and
24.51% for the years ended 31 December 2016
and 2015.
Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan
dengan persyaratan dan kondisi normal seperti yang
dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 10, 14a,
14b, dan 14c).
Transactions with related parties carried out with
the terms and conditions as transactions with third
parties (Notes 10, 14a, 14b, and 14c).
Savings received from a related party
amounting
to
Rp
6,873,746,545
and
Rp 49,147,125,607 for the years ended
31 December 2016 and 2015. Percentage
savings received from related parties to total
liability amounts to 0.12 % and 0.83% for the
years ended 31 December 2016 and 2015.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/66
EkshibitE/66
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
30. KOMITMEN DAN KONTIJENSI
Akun ini terdiri dari:
This account consists of:
2016
2015
COMMITMENTS
KOMITMEN
Commitment liabilities
Liabilitas komitmen
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan
Unused credit facilities to
(1.164.104.968.661)
(1.040.581.675.924)
(1.923.975.483)
(677.186.451)
(12.205.942.904)
(4.271.649.345)
Fasilitas kredit kepada bank
yang belum digunakan
Unused credit facilities to
L/C irrevocable
yang masih berjalan
Jumlah liabilitas komitmen
-
-
(1.178.234.887.048)
(1.045.530.511.720)
Total commitment liabilities
Contingent receivables
10.401.112.027
4.572.355.259
Past due interest revenues
Contingent liabilities
Liabilitas kontinjensi
Garansi yang diberikan:
Jumlah liabiiltas kontinjensi
derivative sold
CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi
Bank garansi
letters of credit
Outstanding spot and
KONTINJENSI
Pendapatan bunga dalam penyelesaian
bank
Outstanding irrevocable
Penjualan spot dan derivatif
yang masih berjalan
customers
Guaranteed issued:
(23.991.395.395)
(18.454.469.453)
(13.590.283.368)
(13.882.114.194)
Bank guarantee
Total contingent liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/67
EkshibitE/67
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
Posisi aset (sebelum cadangan kerugian penurunan
nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
adalah sebagai berikut:
The balances of monetary assets (before
allowance for impairment losses) and liabilities
denominated in foreign currencies were as
follows:
2016
2015
Mata Uang/
Mata uang asli/
Rupiah/
Mata uang asli/
Rupiah/
Currency
Original Currency
Equivalent IDR
Original Currency
Equivalent IDR
Asset
Aset
Kas
USD
68.153
918.191.293
50.158
691.428.030
Giro pada
Cash
Current accounts with
Bank Indonesia
USD
1.950.000
26.271.375.000
2.850.000
39.287.250.000
Bank Indonesia
Giro pada bank lain
USD
8.666.367
116.757.626.713
14.773.932
203.658.654.550
Current accounts with
other bank
AUD
5.741
55.818.887
12.428
125.321.101
SGD
27.704
257.973.052
46.032
449.226.001
EUR
9.473
134.290.424
9.648
145.270.366
JPY
552.573
63.581.812
447.483
51.243.516
CNY
40.775
79.071.151
41.521
88.142.095
HKD
48.615
84.460.506
64.454
114.645.219
117.432.822.546
204.632.502.848
Efek-efek
USD
-
-
3.046.789
41.999.986.826
Marketable securities
Tagihan akseptasi
USD
101.231
1.363.833.974
149.947
2.067.016.224
Acceptance receivables
Kredit yang diberikan
USD
11.163.285
150.397.360.666
11.298.298
155.747.039.171
Aset lain-lain dan
biaya dibayar dimuka
USD
13.458
181.312.905
63.587
413.997.718.929
Jumlah Aset
876.547.898
prepaid expense
300.573.221.689
Total Assets
Liabilities
Liabilitas
Liabilitas segera
USD
Giro
USD
Deposito berjangka
USD
Liabilitas akseptasi
USD
101.800
Liabilitas lain-lain
USD
7.784
Jumlah Liabilitas
Loans
Other assets and
37.271
502.128.967
86.346
1.190.279.060
Obligation due immediately
5.098.973
68.695.907.276
11.349.065
156.446.860.337
Current accounts
14.219.670
191.574.507.174
17.620.010
242.891.838.953
Time deposits
1.371.500.500
199.232
2.746.413.120
Acceptance payable
104.875.868
12.467
262.248.919.784
171.861.593
Others liabilities
266.643.040.303
Total Liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/68
EkshibitE/68
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT
Bank telah menerapkan manajemen risiko yang
independen dan sesuai dengan standar yang merujuk
pada ketentuan Bank Indonesia serta best practices
yang diterapkan seperti bank Lain pada umumnya,
serta telah mengacu kepada Peraturan Bank
Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli
2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank
Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank
Umum, agar sejalan dengan rencana penerapan
Basel II accord secara bertahap di Indonesia.
Bank implemented independent risk management
according to the Bank Indonesia regulation and
others general best practices and also refer to
Bank Indonesia Regulation (PBI) No.5/8/PBI/2003
dated 19 May 2003 regarding to the
Implementation
of
Risk
Management
for
Conventional Bank which the latest amendment in
PBI No,11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009, as
amended by the Financial Services Authority
Regulation (OJK) No. 18 / POJK.03 / 2016 dated
16 March 2016 on the implementation of Risk
Management for Conventional Bank, in line with
the Implementation of Basel II accord gradually in
Indonesia.
Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang
manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan
Manajemen Risiko di mana di dalamnya telah
mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang
disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia.
Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga
dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari
regulator dengan melakukan gap analysis serta
mengakomodasi best practices yang lazim digunakan
untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen
risiko.
The Bank’s risk management policies are
formalized in the Risk Management Policies
Manual to sets out the minimum requirements
based on Bank Indonesia regulations. A regular
review is conducted on internal policies to comply
with the prevailing regulations from regulatory
bodies, gap analyses are performed and best
practices are applied to enhance the quality of
the risk management implementation.
Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal
difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan
database
risiko
yang
diharapkan
dapat
dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem
teknologi informasi secara bertahap agar proses
pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat
dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan
secara tepat waktu.
The beginning phase of risk management on
information systems focuses on risk database
collection and improvement, which is expected to
be gradually developed and applied in the
information technology system so that risk
measurement and monitoring can be integrated
into the Bank’s risk management on a timely
basis.
Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang
melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk)
termasuk kualitas penerapan manajemen risiko yang
mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk
control system) untuk masing-masing jenis risiko.
Penilaian profil risiko Bank telah dilakukan sesuai
dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia
No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011.
The risk profile of Bank reflects the inherent risk
of the Bank’s business, including the risk control
system for each type of risk. The risk profile of
Bank has been performed based on attachment of
Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24/DPNP
dated 25 October 2011.
Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang
mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank
berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan
Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, risiko pasar,
risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,
risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik.
On a regular, the Bank prepares a risk profile that
reflects the Bank’s risk in accordance with Bank
Indonesia 8 (eight) types of risks, which are credit
risk, market risk, liquidity risk, operational risk,
legal risk, compliance risk, reputation risk and
strategic risk.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/69
EkshibitE/69
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Untuk periode Desember 2016 secara keseluruhan
profil risiko Bank tergolong low to moderate dengan
sistem manajemen risikoyang didasarkan atas
beberapa hal berikut:
For the period December 2016 the overall Bank risk
profile is relatively low to moderate with risk
control system that is based on the followings:
Risiko
Risiko kredit
Risiko pasar
Risiko likuiditas
Risiko operasional
Risiko hukum
Risiko reputasi
Risiko stratejik
Risk Profile
Low to Moderate
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Low
Low
Low to Moderate
Risiko kepatuhan
Low
Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong kuat
dengan pertimbangan sebagai berikut:
Risiko
Risiko kredit
Risiko pasar
Risiko likuiditas
Risiko operasional
Risiko hukum
Risiko reputasi
Risiko stratejik
Risiko kepatuhan
Risk
Credit risk
Market risk
Liquidity risk
Operational risk
Legal risk
Reputation risk
Strategic risk
Obedience risk
The risk control system considered strong with the
following considerations:
Implementation quality
Satisfactory
Strong
Satisfactory
Satisfactory
Strong
Strong
Satisfactory
Strong
Risk
Credit risk
Market risk
Liquidity risk
Operational risk
Legal risk
Reputation risk
Strategic risk
Obedience risk
Jika
dibandingkan
dengan
posisi
triwulan
sebelumnya maka profil risiko Bank bulan Desember
mempunyai trend risiko yang stabil.
If compared with the previous quarter's position,
the Bank's risk profile in December has a stable
trend of risk.
Risiko Kredit
Credit Risk
Adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/atau
pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank.
Credit risk is the risk of failure of the debtor
and/or other parties in fulfilling its obligation to
the Bank.
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di
Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan
kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank
mengukur risiko kredit yang ada baik secara
kuantitatif maupun kualitatif.
Regarding the characteristic, Bank’s loans are
divided into productive loans and consumtive
loans. To manage the risk, Bank will measure the
credit risk based on quantitative and qualitative.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/70
EkshibitE/70
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya
(i) The maximum exposure to credit risk before
collateral and other credit enhancements
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum
risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada
laporan
posisi
keuangan
dan
rekening
administratif tanpa memperhitungkan agunan
kredit atau jaminan kredit lainnya.
The following table presents the Bank’s
maximum exposure to credit risk of financial
instruments in statements of financial
position and administrative accounts without
taking into account of any collateral held or
other credit collateral.
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
Keterangan
D escription
2016
2015
Giro pada Bank Indonesia
392.545.785.584
452.042.273.114
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
124.310.345.778
211.154.130.603
Current accounts with other banks
516.800.000.000
376.800.000.000
803.843.777.642
737.455.503.222
117.918.589.178
126.950.259.489
4.801.509.091.201
5.011.017.473.943
Loans
1.642.786.549
2.343.594.174
Acceptance receivables
252.766.321.339
54.823.339.492
Other assets
7.011.336.697.271
6.972.586.574.037
Total
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek
Placement with Bank Indonesia
and other banks
Marketable securities
Efek-efek yang dibeli
dengan janji dijual kembali
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain-lain
Jumlah
Securities purchased
Eksposur risiko kredit terhadap rekening
administratif
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai
berikut:
under agreements to resell
Credit risk exposures relating to administrative
accounts items as of 31 December 2016 and 2015
are as follows:
Eksposur maksimum/
Keterangan
2016
D escription
2015
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan
1.164.104.968.661
1.040.581.675.924
Unused credit facilities to customers
1.923.975.483
677.186.451
Unused credit facilities to customers
12.205.942.904
23.991.395.395
4.271.649.345
18.454.469.453
Outstanding irrevocable letters of credit
Guaranteed issued
1.202.226.282.443
1.063.984.981.173
Fasilitas kredit kepada bank
yang belum digunakan
L/C irrevocable yang masih berjalan
Garansi yang diberikan
Unused credit facilities to bank
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit
a) Wilayah geografis
Tabel berikut menggambarkan rincian
konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur kredit pada nilai tercatat yang
dikategorikan berdasarkan wilayah geografis
per 31 Desember 2016 dan 2015. Kategori
wilayah geografis berdasarkan lokasi usaha
pihak lawan Bank.
(ii)
Analysis of the concentration of credit risk
a)
Geographic area
The following table illustrates the details
of the concentration of risks of financial
assets with credit exposure at carrying
amounts, categorized by geographic area
as of 31 December 2016 and 31 December
2015. The categories of geographic areas
based on the project location of Bank’s
counterparty.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/71
EkshibitE/71
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
a)
a)
Wilayah geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued)
2016
Penempatan pada
Efek-efek dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Giro pada Bank
Wilayah / Area
bank lain/
kembali/
Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
with Bank Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
DKI Jakarta
Jumlah/
Total
%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
2.395.760.176.691
1.642.786.549
-
4.352.821.461.422
61,78%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
-
625.281.592.656
-
-
625.281.592.656
8,88%
Bali
-
-
-
-
-
230.831.768.320
-
-
230.831.768.320
3,28%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
-
201.532.768.936
-
-
201.532.768.936
2,86%
Lainnya/Others
Jumlah/Total
-
-
-
-
-
1.381.948.694.435
-
252.766.321.339
1.634.715.015.774
23,20%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
100%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
(33.845.909.837)
4.801.509.091.201
-
-
1.642.786.549
252.766.321.339
(33.845.909.837)
7.011.336.697.271
2016
Fasilitas kredit nasabah
Wilayah / Area
DKI Jakarta
Jawa Barat / West Java
Bali
Jawa Timur/ East Java
Lainnya/Others
Jumlah/Total
Fasilitas kredit bank yang
L/C irrevocable yang
masih berjalan/
yang belum ditarik/
belum ditarik/
Unused credit facilities to
Unused credit facilities
Outstanding
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
to Bank
irrevocable L/C
Guarantees issued
Total
760.059.456.748
%
745.929.538.361
1.923.975.483
12.205.942.904
57.879.592.528
-
-
-
57.879.592.528
63,22%
4,81%
1.758.812.508
-
-
-
1.758.812.508
0,15%
17.857.878.788
-
-
-
17.857.878.788
1,49%
340.679.146.476
-
-
23.991.395.395
364.670.541.871
30,33%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/72
EkshibitE/72
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
a)
a)
Wilayah geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued)
2015
Efek-efek dibeli
dengan janji dijual
Penempatan pada Bank
kembali/
Tagihan
Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
Securities purchased
akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
under agreements to
Kredit yang diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
with Bank Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Indonesia dan bank lain/
Giro pada Bank
Wilayah / Area
DKI Jakarta
Jumlah/
Total
%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
2.356.024.207.837
2.343.594.174
-
4.262.769.968.439
60,99%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
-
737.872.481.128
-
-
737.872.481.128
10,56%
Bali
-
-
-
-
-
322.923.772.627
-
-
322.923.772.627
4,62%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
-
150.538.496.415
-
-
150.538.496.415
2,15%
Lainnya/Others
Jumlah/Total
-
-
-
-
-
1.460.238.657.192
-
54.823.339.492
1.515.061.996.684
21,68%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
100%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
54.823.339.492
6.972.586.574.037
2015
Wilayah / Area
DKI Jakarta
Jawa Barat / West Java
Bali
Jawa Timur/ East Java
Lainnya/Others
Jumlah/Total
Fasilitas kredit nasabah
Fasilitas kredit bank
L/C irrevocable yang
yang belum ditarik/
yang belum ditarik/
masih berjalan/
Unused credit facilities to
Unused credit
Outstanding
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
facilities to Bank
irrevocable L/C
Guarantees issued
Total
676.528.816.295
59.772.233.582
%
677.186.451
4.271.649.345
-
681.477.652.091
64,05%
-
-
-
59.772.233.582
5,62%
2.730.385.548
-
-
-
2.730.385.548
0,26%
12.833.293.987
-
-
-
12.833.293.987
1,21%
288.716.946.512
-
-
18.454.469.453
307.171.415.965
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
28,87%
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/73
EkshibitE/73
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
b)
Pihak lawan
Counterparty
b)
2016
Efek-efek yang
Giro pada Bank
Pihak lawan / Counterparty
Penempatan pada Bank
dibeli dengan janji
Indonesia dan bank
dijual kembali/
Securities
Indonesia/
Giro pada bank
lain/
Current accounts
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
purchased under
Kredit yang
with Bank
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
Korporasi/Corporate
-
-
-
Tagihan
164.613.083.633
-
akseptasi/
4.157.382.261.598
1.363.833.974
%
-
4.323.359.179.205
61,37%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
392.545.785.584
-
116.800.000.000
538.305.002.669
117.918.589.178
-
-
124.310.345.778
400.000.000.000
100.925.691.340
-
-
-
-
-
-
-
515.086.504.317
-
-
-
-
-
-
162.886.235.123
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
252.766.321.339
7.045.182.607.108
Bank/Banks
-
-
1.165.569.377.431
16,54%
-
625.514.989.693
8,88%
-
515.086.504.317
7,31%
- 252.766.321.339
415.652.556.462
278.952.575
Konsumer dan ritel/
Consumer and retail
Lainnya/Others
Jumlah/Total
1.642.786.549
5,90%
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/
-
-
-
-
-
(33.845.909.837)
-
-
(33.845.909.837)
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.801.509.091.201
1.642.786.549
252.766.321.339
7.011.336.697.271
Less allowance for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
2016
Fasilitas kredit
Pihak lawan / Counterparty
Korporasi/Corporate
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable yang
ditarik/
kepada bank yang
masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable letters
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
of credit
issued
Total
1.006.570.728.517
-
Garansi yang
12.205.942.904
-
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
Bank/Banks
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
Lainnya/Others
Jumlah/Total
%
1.018.776.671.421
84,74%
-
-
-
-
-
0,00%
1.923.975.483
1.923.975.483
-
-
3.847.950.966
0,32%
155.610.264.661
-
-
-
155.610.264.661
12,94%
-
-
-
23.991.395.395
23.991.395.395
2,00%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/74
EkshibitE/74
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
b)
b)
Pihak lawan (Lanjutan)
Counterparty (Continued)
2015
Efek-efek yang
dibeli dengan janji
Penempatan pada Bank
dijual kembali/
Indonesia dan bank
Pihak lawan / Counterparty
Securities
Giro pada Bank
Giro pada bank
lain/
Indonesia/
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
purchased under
Kredit yang
akseptasi/
Current accounts
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
with Bank Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
-
-
Korporasi/Corporate
Tagihan
99.896.804.218
-
4.349.399.928.361
2.067.016.224
%
-
4.451.363.748.803
63,69%
-
1.208.438.402.678
17,29%
600.721.872.381
8,60%
9,64%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
-
452.042.273.114
-
6.800.000.000
622.645.870.075
126.950.259.489
-
Bank/Banks
-
211.154.130.603
370.000.000.000
14.912.828.929
-
4.378.334.899
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
-
-
-
-
-
673.819.351.939
-
-
673.819.351.939
Lainnya/Others
-
-
-
-
-
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
54.823.339.492
6.972.586.574.037
Government and Bank Indonesia
Jumlah/Total
276.577.950
0,78%
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
2015
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable yang
ditarik/
kepada bank yang
masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable letters
Guarantees
Jumlah/
Pihak lawan / Counterparty
customers
facilities to Bank
of credit
issued
Total
Korporasi/Corporate
871.039.956.656
Garansi yang
%
-
4.271.649.345
-
875.311.606.001
82,27%
-
-
-
-
-
0,00%
-
677.186.451
-
-
677.186.451
0,06%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
Bank/Banks
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
Lainnya/Others
Jumlah/Total
169.541.719.268
-
-
-
169.541.719.268
15,93%
-
-
-
18.454.469.453
18.454.469.453
1,73%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/75
EkshibitE/75
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
c)
Sektor industri
c)
Industrial sector
2016
Giro pada Bank
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with Bank
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan
with Bank
Current accounts
Indonesia and other
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Indonesia
with other banks
banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
kembali/
117.918.589.178
akseptasi/
-
Jumlah/
Total
%
-
-
-
264.084.888.460
-
-
382.003.477.638
5,42%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
393.355.050.578
-
-
-
20,50%
-
-
-
-
-
-
12.753.497.000
-
346.322.637.258
-
-
359.076.134.258
5,10%
-
-
-
3.000.000.000
-
385.102.256.908
-
-
388.102.256.908
5,51%
Perbankan dan instansi keuangan/
Banking and financial institution
-
17.073.040.809
278.952.575
-
1.444.363.175.324
-
1.893.406.930.351
-
-
1.893.406.930.351
26,88%
-
781.123.294.252
1.363.833.974
-
782.487.128.226
11,11%
Perdagangan besar dan eceran/
Wholesale and retail trading
Industri pengolahan/Manufacturing
-
Real estate, usaha persewaan,
dan perusahaan jasa/
Real estate, leasing companies,
and servicing companies
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
16.121.360.124
-
Konstruksi/Constructions
-
-
-
20.959.821.677
-
641.490.543.318
Lain-lain/Others
-
-
-
83.569.159.803
-
306.492.372.402
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
Personal loans for housing,vehicles, and others
-
-
-
-
-
-
0,00%
-
47.065.595.984
-
-
57.065.595.984
0,81%
-
417.278.329.756
-
-
417.278.329.756
5,92%
-
-
16.121.360.124
0,23%
-
-
662.450.364.995
9,40%
-
252.766.321.339
642.827.853.544
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
252.766.321.339
7.011.336.697.271
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/
Health and social services
10.000.000.000
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/
Community services, social culture entertainment, and other individual services
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
-
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
-
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
(33.845.909.837)
4.801.509.091.201
1.642.786.549
(33.845.909.837)
9,12%
0,00%
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/76
EkshibitE/76
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk.
(Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector(Continued)
2016
L/C irrecoverable
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
ditarik/
kepada bank yang
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Total
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
yang masih
-
-
berjalan/
Garansi yang
-
-
%
-
0,00%
Perbankan dan instansi keuangan/
17.000.000.000
1.923.975.483
-
-
18.923.975.483
1,57%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
595.652.603.817
-
-
-
595.652.603.817
49,55%
Industri pengolahan/Manufacturing
303.781.224.148
-
12.205.942.904
-
315.987.167.052
26,28%
Real estate, leasing companies, and servicing companies 39.245.736.787
-
-
-
39.245.736.787
3,26%
61.640.998.378
-
-
-
61.640.998.378
5,13%
-
-
-
-
Banking and financial institution
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa /
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services 141.932.092
-
0,00%
141.932.092
0,01%
26.157.800.376
2,18%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
Social culture, entertainment, and other individual services
26.157.800.376
-
-
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
-
-
-
-
-
0,00%
Konstruksi/Constructions
95.164.609.138
-
-
-
95.164.609.138
7,92%
Lain-lain/Others
25.320.063.925
-
-
23.991.395.395
49.311.459.320
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
4,10%
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/77
EkshibitE/77
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued)
2015
Penempatan pada
Giro pada Bank
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
akseptasi/
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Tagihan
Aset lain-lain/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
kembali/
-
-
6.800.000.000
622.645.870.075
126.950.259.489
-
452.042.273.114
211.154.130.603
370.000.000.000
30.544.646.129
-
3.558.854.860
-
-
-
-
-
1.814.774.004.376
-
-
-
-
-
850.822.559.677
Jumlah/
Total
%
-
756.396.129.564
10,82%
276.577.950
-
1.067.576.482.656
15,27%
-
-
1.814.774.004.376
25,97%
2.067.016.224
-
852.889.575.901
12,20%
Perbankan dan instansi keuangan/
Banking and financial institution
Perdagangan besar dan eceran/
Wholesale and retail trading
Industri pengolahan/Manufacturing
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/
Real estate, leasing companies, and servicing companies
617.437.734.158
-
-
-
18.000.000.000
-
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
617.437.734.158
-
-
167.002.182.553
-
-
-
3.000.000.000
-
-
-
-
8,83%
18.000.000.000
0,26%
167.002.182.553
2,39%
3.000.000.000
0,04%
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
212.256.425.335
-
-
51.802.392.904
-
-
338.003.031.615
212.256.425.335
3,04%
51.802.392.904
0,74%
338.003.031.615
4,84%
0,00%
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
276.352.719.786
-
-
276.352.719.786
3,95%
Konstruksi/Constructions
-
-
-
1.000.000.000
-
562.692.542.059
-
-
563.692.542.059
8,07%
Lain-lain/Others
-
-
-
62.264.987.018
-
132.895.167.876
-
54.823.339.492
249.983.494.386
3,58%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
126.950.259.489
5.011.017.473.943
54.823.339.492
6.972.586.574.037
social culture, entertainment, and other individual services
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
(16.580.141.256)
2.343.594.174
(16.580.141.256)
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/78
EkshibitE/78
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit. (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk.
(Continued)
c)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued)
2015
L/C irrecoverable
Fasilitas kredit
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
ditarik/
kepada bank yang
yang masih
berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Garansi yang
Jumlah/
Total
-
-
-
-
%
-
0,00%
Perbankan dan instansi keuangan/
2.000.000.000
677.186.451
-
-
2.677.186.451
0,25%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
547.881.152.754
-
-
-
547.881.152.754
51,49%
Industri pengolahan/Manufacturing
302.152.656.091
-
4.271.649.345
-
306.424.305.436
28,80%
15.442.483.963
-
-
-
15.442.483.963
1,45%
6.886.800.202
-
-
-
6.886.800.202
0,65%
Banking and financial institution
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa /
Real estate, leasing companies, and servicing companies
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
-
-
-
-
-
0,00%
65.872.978
-
-
-
65.872.978
0,01%
11.019.054.600
-
-
-
11.019.054.600
1,04%
3,11%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
Social culture, entertainment, and other individual services
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
33.076.930.060
-
-
-
33.076.930.060
Konstruksi/Constructions
97.069.353.595
-
-
-
97.069.353.595
9,12%
Lain-lain/Others
24.987.371.681
-
-
18.454.469.453
43.441.841.134
4,08%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
Transportation, warehousing and communication
Jumlah/Total
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/79
EkshibitE/79
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit
d)
Credit quality
Kualitas aset produktif
Earning assets quality
Kualitas kredit berdasarkan ketepatan
pembayaran
diklasifikasikan
sebagai
berikut:
According to the appropriateness of the
payment, credit quality are classify as:
-
Lancar, apabila, pembayaran tepat
waktu, perkembangan rekening baik
dan tidak ada tunggakan serta sesuai
dengan persyaratan kredit.
-
Current,
when,
appropriately
payment,
ideal
account
developments and there were no
outstanding
arrears
and
also
compliance
with
the
credit
agreements.
-
Dalam perhatian khusus, apabila,
terdapat tunggakan pembayaran pokok
dan atau bunga sampai dengan 90
(sembilan puluh) hari; dan jarang
mengalami cerukan.
-
Special mention, when, there have
been a postponements in principal
payments and/or interest up to 90
(ninety) days; and infrequently in
overdraft.
-
Kurang lancar, apabila, terdapat
tunggakan pembayaran pokok dan atau
bunga yang telah melampaui 90
(sembilan puluh) hari sampai dengan
120 (seratus dua puluh) hari; dan
terdapat cerukan yang berulang kali
khususnya untuk menutupi kerugian
operasional dan kekurangan arus kas.
-
Sub standard, when, there have been
a postponements in principal and/or
interest over 90 (ninety) to 120 (a
hundred
twenty)
days;
and
repeatedly overdraft condition for
cover operating losses and cash flows
shortage.
-
Diragukan, apabila, terdapat tunggakan
pembayaran pokok dan atau bunga
yang telah melampaui 120 (seratus dua
puluh) hari sampai dengan 180 (seratus
delapan puluh) hari; dan terjadi
cerukan yang bersifat permanen
khususnya untuk menutupi kerugian
operasional dan kekurangan arus kas.
-
Doubtful, when, there have been a
postponements in principal and/or
interest over 120 (a hundred twenty)
days to 180 (a hundred eighty) days;
and
permanently
overdrafts
particularly
for
covering
the
operation losses and cash flows
shortage.
-
Macet, apabila, terdapat tunggakan
pokok dan atau bunga yang telah
melampaui 180 (seratus delapan puluh)
hari.
-
Loss, when, there have been a
postponements in principal and/or
interest over 180 (a hundred eighty)
days.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/80
EkshibitE/80
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Kualitas surat berharga yang diakui
berdasarkan
nilai
pasar
ditetapkan
memenuhi
kualitas
lancar
sepanjang
memenuhi persyaratan :
Security quality that is recognized at
market value shall be classified current as
long as the following requirements are
met:
-
aktif diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia;
-
actively traded on Stock Exchange in
Indonesia;
-
terdapat
informasi
transparan;
secara
-
transparent market value information
is available;
-
kupon atau kewajiban lain yang sejenis
dibayar dalam jumlah dan waktu yang
tepat sesuai perjanjian; dan
-
coupons or other siminar obligations
are paid in the correct amounts and
time, in accordance with the
agreement; and
-
belum jatuh tempo.
-
have not reached maturity.
pasar
Surat
berharga
yang
tidak
aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
dan/atau tidak memiliki informasi nilai
pasar secara transparan atau dinilai
berdasarkan
harga
perolehan,
diklasifikasikan:
Security quality that doesn’tactively
traded in the Indonesia Stock Exchange
and/or doesn’thave transaperently market
value information or which is recognized
at cost shall be determined as follows:
-
-
Lancar, apabila:
1)
memiliki peringkat investasi atau
lebih
tinggi
(sesuai
dengan
peringkat yang diterbitkan oleh
lembaga pemeringkat dalam satu
tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia)
Current, when:
1) having investment grade rating or
higher (based on the rating issued
by a rating institution within the
last one year, in accordance with
prevailing
Bank
Indonesia
regulation)
2) kupon atau kewajiban lain yang
sejenis dibayar dalam jumlah dan
waktu
yang
tepat
sesuai
perjanjian; dan
2)
3)
3) have not reached maturity.
belum jatuh tempo.
coupons
or
other
similar
obligations are paid in the
correct amounts and time, in
accordance with the agreement;
and
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/81
EkshibitE/81
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
-
-
-
Kurang lancar, apabila:
Sub standard, when:
1)
memiliki peringkat investasi atau
lebih
tinggi
(sesuai
dengan
peringkat yang diterbitkan oleh
lembaga pemeringkat dalam satu
tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia)
1)
having investment grade rating or
higher; (based on the rating
issued by a rating institution
within the last one year, in
accordance with prevailing Bank
Indonesiaregulation)
2)
terdapat penundaan pembayaran
kupon atau kewajiban lain yang
sejenis; dan
2)
there have been postponements
in payments of coupons or other
similar obligations; and
3)
belum jatuh tempo, atau
3)
have not reached maturity, or
4)
memiliki peringkat paling kurang
satu dibawah peringkat investasi;
4)
having a rating of one level below
investment grade rating;
5)
tidak
terdapat
penundaan
pembayaran kupon atau kewajiban
lain yang sejenis; dan
5)
there
have
been
no
postponements in payments of
coupons
or
other
similar
obligations; and
6)
belum jatuh tempo.
6)
havenot reached maturity.
Macet, apabila tidak memenuhi kriteria
lancar atau kurang lancar.
-
Loss, when the securities have not
met the criteria as reffered to in
current and sub standard.
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat
Utang
Negara
(SUN),
dan/atau
penanaman dana lain pada Bank
Indonesia dan Pemerintah ditetapkan
memiliki kualitas lancar.
Bank Indonesia Certificate (SBI),
Government Securities (SUN), and/or
other fund placements at Bank
Indonesia and the Government shall
be classified current.
Kualitas
surat
berharga
yang
diterbitkan oleh pihak bukan bank di
Indonesia
yang
berdasarkan
karakteristiknya tidak diperdagangkan
di bursa efek dan tidak memiliki
peringkat
ditetapkan
berdasarkan
ketentuan kualitas kredit.
The quality of securities issued by
non-bank parties in Indonesia, which
based their characteristics cannot be
traded on a stock exchange and do not
have any ratings, it shall be based on
the provision concerning credit
quality.
Kualitas
surat
berharga
yang
diterbitkan oleh pihak bukan bank di
luar Indonesia yang berdasarkan
karakteristiknya tidak diperdagangkan
di bursa efek ditetapkan berdasarkan
ketentuan kualitas surat berharga yang
tidak aktif diperdagangkan di Bursa
Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki
informasi
nilai
pasar
secara
transparant atau dinilai berdasarkan
harga perolehan.
The quality of securities issued by
any non-bank party from outside
Indonesia, which based on their
characteristics are not traded on
Indonesia Stock Exchange, and/or
there were no fair value information
transparantly or measured at cost.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/82
EkshibitE/82
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Kualitas penempatan ditentukan sebagai
berikut:
The quality of placements is determined
as follows:
-
-
-
Lancar, apabila:
Current, when:
bank yang menerima penempatan
memiliki rasio KPMM paling kurang
sama dengan rasio KPMM sesuai
ketentuan yang berlaku; dan
bank that receives placements has
CAR ratio of at least the same as the
CAR that is in accordance with
prevailing stipulation; and
1)
tidak terdapat tunggakan pokok
dan/ atau bunga.
1)
there is no arrears in payments of
principal and/or interest.
2)
Kurang lancar, apabila:
2)
Sub standard, when:
bank yang menerima penempatan
memiliki rasio KPMM paling kurang
sama dengan rasio KPMM sesuai
ketentuan yang berlaku; dan
bank that receives placements
has CAR ratio of at least the same
as CAR that is in accordance with
prevailing stipulation; and
terdapat tunggakan pembayaran
pokok
dan/ataubunga
sampai
dengan 5 (lima) hari kerja.
there are arrears in payments of
principal and/or interest for up
to 5 (five) working days.
Macet, apabila:
-
Loss, when:
bank yang menerima penempatan
memiliki rasio KPMM kurang dari rasio
KPMM sesuai ketentuan yang berlaku;
bank that receives placements has
CAR ratio of less than CAR that is in
accordance
with
prevailing
stipulation;
1)
bank yang menerima penempatan
telah ditetapkan dan diumumkan
sebagai bank dengan status dalam
pengawasan
khusus
(special
surveillance)
yang
dibekukan
kegiatan usaha tertentu;
1)
bank that receives placements
has
been
determined
and
announced as a bank under
special surveillance status with
the freezing of certain business
activities;
2)
bank yang menerima penempatan
ditetapkan sebagai bank yang
dicabut izin usahanya;dan/atau
2)
bank that receives placements
has been determined as a bank
which business license has been
revoked; and/or
3)
terdapat tunggakan pembayaran
pokok dan/atau bunga lebih dari 5
(lima) hari kerja.
3)
there are arrears in payments of
principal and/or interest for
more than 5 (five) working days.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/83
EkshibitE/83
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Transaksi rekening administratif
Off balance sheet transaction
Kualitas transaksi rekening administratif
ditetapkan berdasarkan :
The quality of off - balance sheet
transaction are stated according to:
-
-
ketentuan
penetapan
kualitas
penempatan apabila pihak lawan
(counterparty) adalah bank.
determination policy of placements
quality if the counterparty is a Bank.
1)
ketentuan
penetapan
kualitas
kredit
apabila
pihak
lawan
(counterparty) adalah debitur.
1)
determination policy of credit
quality if the counterparty is
debtor.
2)
Penilaian
terhadap
transaksi
rekening administratif dilakukan
terhadap seluruh fasilitas yang
disediakan, baik berasal dari
perjanjian yang bersifat committed
maupun uncommited.
2)
The
assessment
of
the
administrative transaction are
conducted for all available
facilities, which came from
committed
or
uncommitted
agreements.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/84
EkshibitE/84
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Analisa
konsentrasi
risiko
kredit
berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan
dan rekening administratif adalah sebagai
berikut:
Credit risk concentration by quality of
Assets of certain account on statement of
financial position and off-balance sheet
account are as follows:
2016
Giro pada Bank
Lancar/ Current
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
Tagihan
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
kembali/
akseptasi/
%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.576.036.525.254
1.642.786.549
252.766.321.339
6.785.864.131.324
96,32%
Dalam perhatian khusus/
-
-
-
-
-
151.616.328.937
-
-
151.616.328.937
2,15%
Kurang lancar/ Sub standard
-
-
-
-
-
19.069.256.828
-
-
19.069.256.828
0,27%
Diragukan/ Doubtful
-
-
-
-
-
5.971.659.924
-
-
5.971.659.924
0,08%
Macet/ Loss
-
-
-
-
-
82.661.230.095
-
-
82.661.230.095
1,17%
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.835.355.001.038
1.642.786.549
252.766.321.339
7.045.182.607.108
Special mention
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
-
-
-
-
-
(33.845.909.837)
-
-
(33.845.909.837)
Jumlah-bersih/ Total-net
392.545.785.584
124.310.345.778
516.800.000.000
803.843.777.642
117.918.589.178
4.801.509.091.201
1.642.786.549
252.766.321.339
7.011.336.697.271
2016
Lancar/ Current
Fasilitas kredit
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
kepada bank yang
L/C irrecoverable
ditarik/
belum digunakan/
yang masih berjalan/
Unused credit
Unused credit
Oustanding
diberikan/
facilities to
facilities to
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
customers
letters of credit
issued
Total
1.164.048.615.779
Diragukan/ Doubtful
M acet/ Loss
Jumlah/Total
%
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.169.929.561
32.281.162
-
-
-
32.281.162
0,00%
7.646.995
-
-
-
7.646.995
0,00%
-
-
-
-
-
0,00%
16.424.725
-
-
-
16.424.725
0,00%
1.164.104.968.661
1.923.975.483
12.205.942.904
23.991.395.395
1.202.226.282.443
100%
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Sub standard
Garansi yang
100,00%
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/85
EkshibitE/85
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Analisa
konsentrasi
risiko
kredit
berdasarkan kualitas tagihan untuk akunakun tertentu pada laporan posisi keuangan
dan rekening administratif adalah sebagai
berikut: (Lanjutan)
Credit risk concentration by quality of
Assets of certain account on statement of
financial position and off-balance sheet
account are as follows: (Continued)
2015
Giro pada Bank
Penempatan pada
Efek-efek yang dibeli
Bank Indonesia dan
dengan janji dijual
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
Efek-efek/
Securities purchased
Kredit yang
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia and
Marketable
under agreements to
diberikan/
Acceptance
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
other banks
securities
resell
Loans
receivables
Other assets
Total
Lancar/ Current
Tagihan
kembali/
akseptasi/
%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
4.742.512.233.517
2.343.594.174
-
6.649.257.994.119
95,14%
Dalam perhatian khusus/
-
-
-
-
-
244.733.775.996
-
-
244.733.775.996
3,50%
Kurang lancar/ Sub standard
-
-
-
-
-
4.947.130.215
-
-
4.947.130.215
0,07%
Diragukan/ Doubtful
-
-
-
-
-
6.582.820.461
-
-
6.582.820.461
0,09%
Macet/ Loss
-
-
-
-
-
28.821.655.010
-
54.823.339.492
83.644.994.502
1,20%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
126.950.259.489
5.027.597.615.199
2.343.594.174
54.823.339.492
6.989.166.715.293
for impairment losses
-
-
-
-
-
(16.580.141.256)
Jumlah-bersih/ Total-net
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
54.823.339.492
6.972.586.574.037
Special mention
Jumlah/Total
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
(16.580.141.256)
126.950.259.489
5.011.017.473.943
2.343.594.174
2015
Fasilitas kredit
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Sub standard
nasabah yang belum
Fasilitas kredit
L/C irrecoverable
ditarik/
kepada bank yang
yang masih berjalan/
Unused credit
belum digunakan/
Oustanding
diberikan/
facilities to
Unused credit
irrecoverable
Guarantees
Jumlah/
customers
facilities to Bank
letters of credit
issued
Total
Garansi yang
%
1.040.536.275.220
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.939.580.469
28.533.054
-
-
-
28.533.054
100,00%
0,00%
742.162
-
-
-
742.162
0,00%
Diragukan/ Doubtful
8.551.917
-
-
-
8.551.917
0,00%
M acet/ Loss
7.573.571
-
-
-
7.573.571
0,00%
1.040.581.675.924
677.186.451
4.271.649.345
18.454.469.453
1.063.984.981.173
Jumlah/Total
100,00%
-
2016
-
-
-
-
-
-
80.810.562.480
-
96.775.837.061
-
-
-
80.810.562.480
AA+ - AA-
Other Assets
-
-
-
96.775.837.061
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Acceptance receivables
Tagihan akseptasi/
Loans
Kredit yang diberikan/
agreements to resell
Securities purchased under
dengan janji akan dijual/
Efek-efek dibeli
Marketable securities
Efek-efek
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
Current accounts with other
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Current Accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
-
-
-
51.831.015.306
-
-
-
-
51.831.015.306
A+ - A-
-
-
-
36.121.360.124
-
-
-
-
36.121.360.124
BBB+ - BBB-
BB+ - BB-
-
-
-
-
-
-
-
-
B+ - B-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.779.643.832.137
252.766.321.339
1.642.786.549
4.835.355.001.038
117.918.589.178
538.305.002.671
516.800.000.000
124.310.345.778
nilai/Less allowance
(33.845.909.837)
252.766.321.339
-
(33.845.909.837)
-
-
-
-
-
for impairment losses
7.011.336.697.271
252.766.321.339
1.642.786.549
4.801.509.091.201
117.918.589.178
803.843.777.642
516.800.000.000
124.310.345.778
392.545.785.584
Total - net
Jumlah - bersih/
Exhibit E/86
7.045.182.607.108
1.642.786.549
4.835.355.001.038
117.918.589.178
803.843.777.642
516.800.000.000
124.310.345.778
392.545.785.584
Total
Non rating
392.545.785.584
Jumlah/
Tanpa peringkat/
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
Credit risk by quality of assets – rating are as follows:
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh
peringkat kredit adalah sebagai berikut:
Credit quality (Continued)
Earning assets quality (Continued)
d)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
EkshibitE/86
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
-
2015
15.615.518.167
-
-
-
-
15.615.518.167
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
AA+ - AA-
Other Assets
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Acceptance receivables
Tagihan akseptasi/
Loans
Kredit yang diberikan/
agreements to resell
Securities purchased under
dengan janji akan dijual/
Efek-efek dibeli
Marketable securities
Efek-efek
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
Current accounts with other
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Current Accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
-
-
-
42.710.376.464
-
-
-
-
42.710.376.464
A+ - A-
BBB+ - BBB-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
BB+ - BB-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.305.905.834
-
-
-
-
21.305.905.834
B+ - B-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SD
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.909.534.914.828
54.823.339.492
2.343.594.174
5.027.597.615.199
126.950.259.489
657.823.702.757
376.800.000.000
211.154.130.603
6.989.166.715.293
54.823.339.492
2.343.594.174
5.027.597.615.199
126.950.259.489
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Total
Non rating
452.042.273.114
Jumlah/
Tanpa peringkat/
(16.580.141.256)
-
-
(16.580.141.256)
-
-
-
-
-
for impairment losses
nilai/Less allowance
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
6.972.586.574.037
54.823.339.492
2.343.594.174
5.011.017.473.943
126.950.259.489
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Total - net
Jumlah - bersih/
Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh
peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Earning assets quality (Continued)
d)
Exhibit E/87
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
EkshibitE/87
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/88
EkshibitE/88
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iii) Analisa penurunan nilai
(iii) Impairment analysis
Berikut ini adalah analisa penurunan nilai untuk
pos-pos aset keuangan tertentu pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015:
Below are allowance for impairment losses
assesment classification for certain financial
asset as of 31 December 2016 and 2015:
2016
Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
tidak mengalami penurunan
tetapi tidak mengalami
Mengalami
Keterangan/
Saldo/
nilai/
penurunan nilai/
penurunan nilai/
D escription
Balance
Neither past due nor
Past due but not
impaired
impaired
impaired
Aset/Assets
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
392.545.785.584
392.545.785.584
-
-
124.310.345.778
124.310.345.778
-
-
516.800.000.000
516.800.000.000
-
-
803.843.777.642
803.843.777.642
-
-
22.750.102.000
22.750.102.000
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek / Marketable securities
Efek-efek yang tersedia untuk dijual/
Available for sale securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan/Loans
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Aset lain lain /Other assets
117.918.589.178
117.918.589.178
-
-
4.835.355.001.038
4.835.355.001.038
-
-
1.642.786.549
1.642.786.549
-
-
252.766.321.339
252.766.321.339
-
-
7.067.932.709.108
7.067.932.709.108
-
-
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai /
(33.845.909.837)
Less impairment losses
7.034.086.799.271
2015
Keterangan/
D escription
Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Saldo/
Neither past due
Balance
nor impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Past due but
impaired
not impaired
Aset/Assets
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
452.042.273.114
452.042.273.114
-
-
211.154.130.603
211.154.130.603
-
-
376.800.000.000
376.800.000.000
-
-
737.455.503.222
737.455.503.222
-
-
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to maturity securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resell agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Aset lain lain /Other assets
126.950.259.489
5.027.597.615.199
-
-
189.319.652.515
146.133.839.694
2.343.594.174
2.343.594.174
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
-
-
6.989.166.715.293
6.653.713.223.086
189.319.652.515
146.133.839.694
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai /
Less impairment losses
126.950.259.489
4.692.144.122.992
(16.580.141.256)
6.972.586.574.037
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/89
EkshibitE/89
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iv) Mitigasi Risiko
(iv) Risk Mitigation
Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi
risiko kredit,antara lain dengan meminta agunan
sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan
berupa sumber pembayaran utama debitur
berdasarkan arus kas tidak terpenuhi.
The Bank employs policies to mitigate credit
risk,by asking collateral to secure the
repayment of loan if the main source of
debtor’s payment is based on its cash flow
were not fulfilled.
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan
tergantung pada penilaian terhadap risiko kredit
dari pihak lawan.
The amount and type of collateral required
depends on an assessment of the credit risk of
the counterparty.
Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi
atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:
Collaterals acceptable by the Bank are divided
into 2 (two) categories, as follows:
a)
Agunan tunai, yaitu deposito
disimpan serta di catat pada Bank,
yang
a)
Cash collateral, such as time deposit
which are kept and recorded bythe Bank,
b)
Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak
termasuk dalam jenis jaminan seperti
pada
agunan
tunai
diatas
seperti
kendaraan bermotor, mesin, persediaan,
properti komersial, properti redensial,
dan tanah.
b)
Non-cash collaterals are collateral not
included in collateral as mentioned on
cash collateral above such as vehicles,
machines,
inventories,
commercial
properties, redential properties and land.
Rincian dari aset non-keuangan yang diperoleh
Bank melalui pengambilalihan kepemilikan atau
agunan yang merupakan jaminan terhadap aset
keuangan pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015 yang disajikan pada nilai wajar agunan
yang diambil alih adalah sebagai berikut:
2016
Details of non-financial asssets obtained by the
Bank by taking position of collateral held as
security against financial assets held on
31 December 2016 and 2015 at the fair value
of collaterals are as follows:
2015
Tanah (Catatan 12)
189.830.731.343
612.329.500
Land (Note 12)
Jumlah - bersih
189.830.731.343
612.329.500
Total - net
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko
Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot
risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi
risiko kredit-bank secara individual:
(v) Risk – Weighted Assets
Net claim disclosure according to risk weighted
after considering mitigation effect of Bank
loan risk individually:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/90
EkshibitE/90
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2016
Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah)
0%
Kategori portofolio / Category of portfolio
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
Lainnya/
Others
Beban modal /
ATMR
Capital Expense
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.077.709
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
571.417
-
-
-
3.275
-
-
-
-
114.383
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
159.752
-
-
-
-
-
49.966
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
788
-
-
788
-
-
-
-
-
-
3.143
-
-
-
-
1.572
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
497.154
-
-
-
333.401
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
77.124
-
-
-
72.546
-
4.180.098
-
-
3.110.530
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
393.228
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.077.709
648.541
-
-
159.752
78.964 497.154 4.180.886
-
- 4.003.868
-
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
385
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
35.141
-
-
-
26.206
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
232.485
-
-
230.916
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
385
35.141
232.485
-
-
257.122
-
117.919
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada bank / Due to bank
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
117.919
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/91
EkshibitE/91
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015
Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah)
0%
Kategori portofolio / Category of portfolio
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
150%
Lainnya/
Beban modal /
ATMR
Others
Capital Expense
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
- 608.533
-
-
-
10.035
-
-
-
-
126.725
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
- 140.660 31.763
10.171
-
-
-
-
-
59.057
-
-
-
-
-
-
-
-
850
-
-
850
-
-
-
-
-
-
2.197
-
-
-
-
1.099
-
-
-
-
-
-
-
-
-
314.697
-
-
5.019
-
-
-
58.336
-
4.385.981
-
-
2.923.723
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
- 470.038
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
139.835
88.671
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495 613.552 140.660 31.763
10.171
70.568 470.038 4.386.831
-
139.835 3.514.822
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
135
-
-
-
-
-
-
-
-
68
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
38.877
-
-
-
28.212
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
190.181
-
-
186.213
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
38.877
190.181
-
-
214.493
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada bank / Due to bank
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/92
EkshibitE/92
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2016
Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by
Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.077.709
-
-
-
-
-
-
-
-
1.077.709
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
574.692
-
-
-
3.075
571.617
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
159.752
16.992
-
-
-
142.760
Due to bank of multilateral development and international institution
-
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
788
-
-
-
-
788
3.143
-
-
-
-
3.143
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
497.154
52.620
-
-
-
444.534
4.329.768
1.121.266
-
-
-
3.208.502
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
361.212
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
7.004.218
1.190.878
1.080.784
4.371.344
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
385
-
-
-
385
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
35.141
200
-
-
-
34.941
232.485
1.569
-
-
-
230.916
Due to bank of multilateral development and international institution
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
1.769
-
-
385
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
268.011
265.857
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
117.919
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/
Total exposure of counterparty's credit risk
Jumlah eksposur / Total of exposure
117.919
7.272.229
1.192.647
1.081.169
4.998.413
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/93
EkshibitE/93
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015
Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by
Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495,00
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
-
-
-
-
618.568
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
20.469
-
-
-
162.125
Due to bank of multilateral development and international institution
-
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
850
-
-
-
-
850
2.197
-
-
-
-
2.197
470.038
50.442
-
-
-
4.449.336
1.492.430
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
139.835
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
6.969.913
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.563.341
419.596
2.956.906
-
1.106.495
139.835
4.300.077
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
135
-
-
-
-
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
38.877
1.261
-
-
-
37.616
190.181
3.968
-
-
-
186.213
Due to bank of multilateral development and international institution
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
5.229
-
-
-
223.964
126.950
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
229.193
-
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/
Total exposure of counterparty's credit risk
Jumlah eksposur / Total of exposure
126.950
7.199.106
1.568.570
1.106.495
126.950
4.524.041
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/94
EkshibitE/94
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually
a.
a.
Pengungkapan eksposur aset di laporan
posisi keuangan
Assets exposure disclosure in statement
of financial position
2016
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1,077,709
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada bank / Due to bank
574,692
115,921
114,383
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
159,752
55,913
49,966
788
788
788
3,143
1,572
1,572
497,154
372,866
333,401
4,329,768
4,231,796
3,110,530
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
Jumlah / Total
361,212
7,004,218
-
-
-
-
4,778,856
3,610,640
2015
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
126.725
126.725
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
66.513
59.057
850
850
850
2.197
1.099
1.099
470.038
352.529
314.697
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
Jumlah / Total
139.835
6.969.913
-
-
-
88.671
4.963.869
3.514.822
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/95
EkshibitE/95
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually
b.
b.
Pengungkapan
eksposur
kewajiban
Komitmen/Kontinjensi
pada
transaksi
rekening Administratif.
Assets exposure
balance sheet.
disclosure
in
off-
2016
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
385
193
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
35.141
26.356
26.206
232.485
232.485
230.916
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
Jumlah / Total
268.011
259.034
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
257.122
2015
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada bank / Due to bank
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
68
68
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
38.877
29.158
28.212
190.181
190.181
186.213
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
Jumlah / Total
229.193
219.407
214.493
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/96
EkshibitE/96
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual (Lanjutan)
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually (Continued)
c.
c.
Pengungkapan total pengukuran risiko
kredit
Total
credit
disclosure
risk
measurement
2016
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
4.260.990
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
-
2015
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
3.729.315
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
Pengungkapan kuantitatif risiko operasional
- Bank secara Individual:
-
Disclosure of quantitative operational risk
of Bank individually:
2016
Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah)
Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach
Jumlah /Total
267.865.624.193
40.179.843.629
502.248.045.361
267.865.624.193
40.179.843.629
502.248.045.361
2015
Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah)
Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach
Jumlah /Total
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/97
EkshibitE/97
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi
keuangan dan rekening administratif termasuk
transaksi derivatif, akibat perubahan secara
keseluruhan dari kondisi pasar, meliputi perubahan
nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga,
termasuk risiko perubahan harga opsi.
Market risk is the risk on the financial position
andadministrative accounts positions including
derivatives transactions, due to changes in overall
market conditions, such as changes in foreign
exchange rate and interest rate including changes
in option price risks.
a.
a.
Risiko mata uang
Untuk mengelola risiko mata uang, dalam
melakukan transaksi dalam mata uang asing
Bank memiliki kebijakan untuk memelihara
posisi devisa neto sesuai dengan peraturan Bank
Indonesia yakni setinggi-tingginya sebesar 20%
dari jumlah modal Tier I dan Tier II. Pengelolaan
Posisi Devisa Neto dilakukan oleh Divisi Treasuri.
Foreign exchange risk
For maintaining foreign exchange risk, in
conducting foreign currency transactions, the
Bank has policy of maintaining net open
position as required by Bank Indonesia
regulation at the maximum 20% of the total
Tier I and Tier II capital.Net Open Position is
managed by Treasury Division.
1.
2. Bank’s Net Open Position as of 31 December
2016 and 2015 was shown as follows:
Posisi Devisa Neto Bank pada 31 Desember 2016
dan 2015 ditunjukkan pada tabel berikut:
3.
2016
Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative account
administrative account
Net open position
Absolute value
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Currency
Mata Uang
Dolar Amerika Serikat
295.890
262.249
33.641
(33.641)
Dolar Australia
56
-
56
(56)
Dolar Singapura
258
-
258
(258)
Dolar Hongkong
84
-
84
(84)
EURO Eropa
134
-
134
(134)
Yen Jepang
64
-
64
(64)
Yuan Cina
79
-
79
(79)
(34.316)
296.565
262.249
34.316
Rekening Administratif
-
-
-
-
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
-
-
-
-
296.565
262.249
34.316
Jumlah
Modal
Australian Dollar
Singapore Dollar
Hongkong Dollar
EURO Europe
Japan Yen
China Yuan
Administrative account
United States Dollar
Total
(34.316)
Equity
1.188.415
Net open position ratio
Rasio posisi devisa neto
(Statement of financial position
(Laporan posisi keuangan dan
rekening administratif)
United States Dollar
and off-balance sheet)
2,89%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/98
EkshibitE/98
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Market Risk (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
a.
a.
Risiko mata uang (Lanjutan)
Foreign exchange risk (Continued)
2015
Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative account
administrative account
Net open position
Absolute value
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Currency
Mata Uang
444.327
403.453
40.874
(40.874)
United States Dollar
Dolar Australia
125
-
125
(125)
Australian Dollar
Dolar Singapura
449
-
449
(449)
Singapore Dollar
Dolar Hongkong
115
-
115
(115)
Hongkong Dollar
EURO Eropa
145
-
145
(145)
EURO Europe
Yen Jepang
51
-
51
(51)
Japan Yen
Yuan Cina
88
-
88
(88)
China Yuan
(41.848)
Dolar Amerika Serikat
445.301
403.453
41.848
Rekening Administratif
-
-
-
-
Administrative Account
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
United States Dollar
-
-
-
-
445.301
403.453
41.848
Jumlah
Modal
Net open position ratio
(Statement of financial position and
(Laporan posisi keuangan dan
rekening administratif)
Risiko tingkat suku bunga
Equity
1.095.449
Rasio posisi devisa neto
b.
Total
(41.848)
3,82%
b.
off-balance sheet)
Interest rate risk
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang
timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar
yang berlawanan dengan posisi atau transaksi
Bank yang mengandung risiko suku bunga.
Interest rate risk is the probability loss that
may occur from adverse moment in market
interest rates vis-à-vis the Bank position or
transaction.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap
kemungkinan perubahan suku bunga dalam
Rupiah yang wajar, dengan semua variabel
lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi
Bank. Sensitivitas laporan laba rugi adalah
dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada
laporan laba rugi pada periode tersebut.
Sensitivitas total laba atau rugi didasarkan pada
asumsi bahwa ada pergeseran paralel kurva
hasil.
The following tables demonstrate the
sensitivity to a reasonable possible change in
Rupiah interest rates, with all other variables
held constant, of the Bank’s profit or loss. The
sensitivity of profit or loss is the effect of the
assumed changes in interest rates on the profit
or loss is based on the assumption that there
are parallel shifts in the yield curve.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/99
EkshibitE/99
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Market Risk (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
b.
b.
Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan)
Interest rate risk (Continued)
2016
Interest income:
Pendapatan bunga:
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
342.634.032.512
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
335.849.200.186
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
10.196.473.504
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
9.994.563.138
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
Fee and commission income:
Pendapatan provisi dan komisi:
Risiko Likuiditas
2. Liquidity Risk
Risiko
likuiditas
adalah
risiko
akibat
ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban
yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas
dan atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang
dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan
kondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is risk arise from Bank’s inability to
meet its obligation when they become due from
financing cash in-flow or high-quality liquid
pledged asset, without affecting Bank’s activity
and financial condition.
Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas
kepada counterparties dan komitmen kredit kepada
debitur merupakan sumber potensi likuiditas bagi
Bank. Ketidakmampuan untuk menghimpun dana
dengan biaya wajar akan berdampak kepada
profitabilitas Bank. Bank mengelola risiko likuiditas
agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial
yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan
agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas
yang memadai dan optimal.
The amounts of third party funds, asset liquidity,
liabilities to counterparties and loan commitments
to debtors are potential liquidity sources for the
Bank. The incapability to raise funds with tolerable
cost will impact the Bank’s profitability. The Bank
manages its liquidity risk to fulfil each agreed
financial liabilities on a timely basis and to
maintain an adequate and optimum liquidity
position at any time.
Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah
sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal
31 Desember 2016.
The maturity used for maturity gap computation is
the remaining time until the contracts mature
starting from 31 December 2016.
Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk
mengukur beda kumulatif antara aktiva produktif
(earning assets) dengan Liabilitas berbunga (interest
bearing liabilities) dan dampaknya terhadap
likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan
tingkat bunga dan nilai tukar.
Liquidity analysis/Maturity gap analysis is to
measure the cumulative differences between
earning assets and interest bearing liabilities and
its effect on Bank's liquidity and the exposure to
interest and exchange rate changes.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/100
EkshibitE/100
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Liquidity Risk (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
2016
Keterangan/
Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets
Kas/Cash
62.898
62.898
-
-
-
-
-
392.545
392.545
-
-
-
-
-
124.310
124.310
-
-
-
-
-
516.800
516.800
-
-
-
-
-
803.843
105.269
179.506
196.216
257.513
65.339
-
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek /
Marketable securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan/Loans
117.918
117.918
-
-
-
-
-
4.835.355
113.361
568.633
1.757.348
530.526
1.865.169
-
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan
Allowance for impairment losses - Loans
(33.846)
-
-
-
-
-
(33.846)
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
1.642
1.642
-
-
-
-
-
22.249
22.249
-
-
-
-
6.843.714
1.456.992
748.139
1.953.564
788.039
1.930.508
(33.846)
19.263
19.263
-
-
-
-
-
1.064.216
1.064.216
-
-
-
-
-
443.476
443.476
-
-
-
-
-
4.257.732
2.429.856
746.505
279.321
802.050
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10.453
5.203
5.250
-
-
-
1.650
1.650
-
-
-
-
-
5.796.790
3.963.664
751.755
279.321
802.050
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.046.924
(2.506.672)
(3.616)
1.674.243
(14.011)
1.930.508
(33.846)
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
-
Simpanan nasabah/Deposits from customer
Giro/Current accounts
Tabungan/Savings
Deposito/Time deposits
Deposito on call/On call deposits
Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/101
EkshibitE/101
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Liquidity Risk (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
2015
Keterangan/
Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets
Kas/Cash
51.470
51.470
-
-
-
-
-
452.042
452.042
-
-
-
-
-
211.154
211.154
-
-
-
-
-
376.800
376.800
-
-
-
-
-
737.456
-
-
60.265
455.000
222.191
-
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek /
Marketable securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under agreements to resell
Kredit yang diberikan/Loans
126.950
-
126.950
-
-
-
-
5.027.597
119.429
103.398
338.529
675.468
3.790.772
-
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan
Allowance for impairment losses - Loans
(16.580)
-
-
-
-
-
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
2.344
673
969
702
-
-
-
21.383
21.383
-
-
-
-
-
6.990.616
1.232.950
231.318
399.497
1.130.468
4.012.963
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
(16.580)
(16.580)
22.628
22.628
-
-
-
-
-
903.702
903.702
-
-
-
-
-
Simpanan nasabah/Deposits from customer
Giro/Current accounts
Tabungan/Savings account
Deposito/Time deposits
Deposito on call/On call deposits
Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/ Maturity Gap
440.204
440.204
-
-
-
-
4.465.862
2.074.990
986.561
296.616
1.107.695
-
-
6.000
6.000
-
-
-
-
-
33.409
28.159
-
5.250
-
-
-
3.023
3.023
-
-
-
-
-
5.874.828
3.478.706
986.561
301.866
1.107.695
-
-
-
-
-
-
-
-
-
97.631
22.773
4.012.963
1.115.788
(2.245.756)
(755.243)
(16.580)
* Aset lain lain merupakan pendapatan bunga yang
masih akan diterima
* Other assets are interest receivable
** Liabilitas segera merupakan bunga yang masih
harus dibayar
** Obligation due immedately are interest payable
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/102
EkshibitE/102
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup
antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang
optimal, penetapan strategi pendanaan serta
memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas
Bank saat ini diukur melalui posisi primary reserve
dan secondary reserve. Bank memelihara primary
reserve dan secondary reserve untuk memenuhi
kebutuhan likuiditas baik penarikan dana tidak
terduga maupun ekspansi aset. Bank memelihara
primary reserve dalam bentuk GWM di Bank
Indonesia dan Kas di cabang-cabang. Diukur juga
menggunakan rasio-rasio lain sesuai dengan Surat
Edaran Bank Indonesia mengenai tingkat kesehatan
Bank.
Liquidity Risk (Continued)
2.
The
3. policy on liquidity risk management covers,
among others, the maintenance of optimum
liquidity reserve, determination of funding
strategy and maintaining an adequate access to the
market. The Bank’s current liquidity is measured
through its primary and secondary reserves. The
Bank maintains its primary and secondary reserves
to fulfill its liquidity need in order to satisfy
unexpected withdrawals or expansion of assets.
The Bank maintains its primary reserve through the
minimum reserve requirements imposed by Bank
Indonesia and cash in its branches. Also measured
by ratios according to Surat Edaran Bank Indonesia
regarding Bank soundness level.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat adanya
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses
internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem,
dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang
mempengaruhi operasional bank.
Operational risk is the risk due to insufficient
and/or non-functioning of the internal processes,
human error, system failure, and/or the existence
of external events that affect the bank's
operations.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional
dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Bagian
Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan bahwa
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur
pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang
memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh
setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi
dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat
waktu.
Controlling and mitigating operational risk is
conducted by risk taking units within the Bank. The
Risk Management Division ensures that the Bank
has adequate policies and procedures, which must
be complied and carried out by each risk taking
unit in conducting its daily transactions and
activities accurately, efficiently and in a timely
manner.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
dan/atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is the risk of lawsuits and/or weaknesses
of juridical aspects.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Bagian
Manajemen Risiko untuk mengevaluasi efektivitas
dari implementasi kebijakan, prosedur dan
kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta
ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan
secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum.
Legal risk monitoring is conducted by the Risk
Management Division to evaluate the effectiveness
of policies implementation, procedures and
compliance with the Bank’s policies, prevailing
laws and regulations. Periodic monitoring is
conducted on all legal risk exposures.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap bank.
Risk due to reduced levels of stakeholder trust that
comes from a negative perception towards the
bank.
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/103
EkshibitE/103
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional
yang
mencakup
keterbukaan
(disclosure
requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan
Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani
nasabah dan sistem komunikasi Bank, serta seluruh
aktivitas perbankan
Reputation
2.
Risk (Continued)
3.
Reputational risk is identified on inherent risk
factors associated to functional activities including
disclosure requirements, customer complaints
against the Bank, employee attitude when
providing services to customers and the Bank’s
communication systems, and overall banking
activities.
Risiko Strategik
Strategic Risk
Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis.
Risk due to inaccuracies in the retrieval and/or
implementation of a strategic decision and a
failure to anticipate changes in business
environment.
Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan
faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas
fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan,
treasuri, aktivitas pendanaan, aktivitas pada
teknologi dan sistem, serta operasional dan jasa.
Strategic risk is identified based on its causes on
each of the functional activities such as loans,
treasury, financing, technology and system,also
operating and service activities.
Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Bagian
Manajemen
Risiko
secara
berkala
dengan
mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang
sedang dijalankan beserta target sasarannya.
Strategic risk monitoring is conducted periodically
by the Risk Management Division by identifying
functional strategies currently carried out and
their related targets.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak
melaksanakan peraturan perundang-undangan dan
ketentuan.
Risk due to the bank does not comply and/or
implement legislation and regulations.
Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan
kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh peraturan
pada waktu yang lampau dan yang akan datang.
Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereview semua
penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima
Bank.
The level of compliance risk is estimated based on
the Bank's ability to comply with prevailing and
reviewing all penalties, litigations and complaints
received by the Bank.
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak
mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan
perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap
peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh
Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank
juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan
lainnya,
seperti
peraturan
yang
mengatur
Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas dan
Perpajakan.
Compliance risk is the risks resulting from the
failure of the Bank in fulfilling and/or
implementing the prevailing laws and regulations.
In engaging in banking industry services, the Bank
is required to always comply with the banking
regulations issued by the government and Bank
Indonesia. In addition, the Bank is also required to
comply with several other rules, such as regulation
on Deposit Guarantee Program, Limited Liability
Company and Taxation.
Risiko Reputasi (Lanjutan)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/104
EkshibitE/104
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Compliance
2.
Risk (Continued)
3.
The Bank’s compliance fulfillment about the
Capital Adequacy Ratio (CAR) is as follow:
Risiko Kepatuhan (Lanjutan)
Pemenuhan kepatuhan Bank terkait Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebagai
berikut:
2016
2015
Core Capital (Tier I)
Modal Inti (Tier I)
M odal disetor
300.741.518.700
281.251.250.000
Capital stock
-
-
Prior year income
Laba bersih tahun sebelumnya
Agio
362.211.241.648
224.999.750.000
Agio
Cadangan Umum
506.848.252.260
400.287.426.759
General Allowances
Laba bersih tahun berjalan (100%)
115.509.236.273
106.560.825.501
Current year net income (100%)
Dana setoran modal
-
156.701.760.348
Paid - up capital
Rugi tahun sebelumnya (100%)
-
-
Prior year loss (100%)
Selisih kurang antara PPA dan CKPN
atas aset produktif
Less difference between the PPA and
(36.807.338.145)
(49.172.122.561)
(2.504.513.518)
(612.329.500)
PPA aset non produktif yang wajib
dihitung
PPA non earning assets
Penyisihan atas kemungkinan kerugian
pada Aset produktif
Faktor pengurang lainnya
CKPN productive assets
be calculated
Provision for Possible Losses on
(373.589.565)
(20.563.838.992)
(12.208.261.986)
Earning
Other capital deduction
1.225.060.968.661
1.107.808.298.561
Total
-
-
Supplement Capital (Tier II)
Jumlah M odal (Tier I dan Tier II)
1.225.060.968.661
1.107.808.298.561
Total Equity (Tier Iand Tier II)
Jumlah ATMR
4.797.867.000.000
4.202.834.000.000
Total ATMR
Jumlah
M odal pelengkap (Tier II)
KPM M
25,53%
26,36%
CAR
Persentase M odal Inti terhadap ATM R
25,53%
26,36%
Percentage of core capital for ATMR
Dari data yang ada dinilai secara kuantitatif dan
setelah didapat profit risiko per masing-masing risiko
akan
dilakukan
penyesuaian
sesuai
dengan
pengendalian risiko masing-masing profil risiko.
From the existing data assessed quantitative and
after acquired risk profile of each risk adjustment
will be made in accordance with their respective
risk control risk profile.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/105
EkshibitE/105
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kepatuhan (Lanjutan)
Compliance
2.
Risk(Continued)
Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong
strong dengan pertimbangan sebagai berikut:
The risk control system considered strong with the
following considerations:
Implementation Quality
Penerapan Manajemen Risiko
Risiko kredit
Risk Management Implementation
Satisfactory
Risiko pasar
Credit risk
Strong
Market risk
Risiko likuiditas
Satisfactory
Liquidity risk
Risiko operasional
Satisfactory
Operational risk
Risiko hukum
Strong
Legal risk
Risiko reputasi
Strong
Reputation risk
Risiko strategik
Satisfactory
Risiko kepatuhan
Strategic risk
Strong
Obedience risk
33. FAIR VALUE
LIABILITIES
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel berikut ini menyajikan perbandingan antara
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari
instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan
adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan tidak
perbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam
kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini.
OF
FINANCIAL
2015
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value
Financial assets
Aset keuangan
Available for sale
Tersedia untuk dijual
22.750.102.000
22.750.102.000
-
-
Marketable securities
781.093.675.642
1.238.102.462.825
517.022.255.082
500.706.522.159
Marketable securities
117.918.589.178
117.918.589.178
126.950.259.489
126.950.259.489
921.762.366.820
1.378.771.154.003
643.972.514.571
627.656.781.648
Held to maturity
Dimiliki hingga jatuh tempo
Efek-efek
Efek-efek dibeli
dengan janji dijual kembali
Jumlah
Securities purchased under
agreements to resell
Total
Loans and receivables
Pinjaman dan piutang
Kas
AND
The next table summarises the comparison
between the carrying amounts and fair values of
all financial assets and liabilities presented per
category of financial instruments. The fair values
disclosed are based on relevant information
available as of 31 December 2016 and 2015, and
not updated to reflect changes in market
conditions which have occurred after this date.
2016
Efek-efek
ASSETS
62.898.535.493
62.898.535.493
51.470.096.180
51.470.096.180
Cash
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia
392.545.785.584
392.545.785.584
452.042.273.114
452.042.273.114
Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain
124.310.345.778
124.310.345.778
211.154.130.603
211.154.130.603
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain-lain - bersih
Jumlah
Jumlah
other banks
Placement with Bank Indonesia
516.800.000.000
516.800.000.000
376.800.000.000
376.800.000.000
4.801.509.091.199
4.801.509.091.199
5.011.017.473.944
5.011.017.473.944
Loans
1.363.833.974
1.363.833.974
2.343.594.174
2.343.594.174
Acceptances receivables
and other banks
252.766.321.339
62.194.763.337
53.594.210.321
54.823.339.492
Other assets - net
6.152.193.913.367
5.898.723.819.872
6.106.951.682.156
6.108.180.811.327
Total
7.073.956.280.187
7.340.393.509.368
6.802.394.292.907
6.787.307.689.155
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Exhibit E/106
EkshibitE/106
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2016
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2016
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
33. FAIR VALUE OF FINANCIAL
LIABILITIES (Continued)
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
(Lanjutan)
2016
AND
2015
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Nilai tercatat/
Nilai wajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value
Financial liabilities
Liabilitas keuangan
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya
Liabilitas segera
ASSETS
25.131.533.301
25.131.533.301
28.718.260.306
28.718.260.306
1.064.215.987.408
1.064.215.987.408
903.702.458.556
903.702.458.556
Current accounts
443.476.360.545
443.476.360.545
440.476.360.845
440.476.360.845
Savings accounts
4.257.731.539.034
4.257.731.539.034
4.459.861.978.482
4.459.861.978.482
Time deposits
-
-
6.000.000
6.000.000
On call deposits
Simpanan di bank lain
10.453.422.734
10.453.422.734
33.408.746.078
33.408.746.078
Deposits from other banks
Liabilitas akseptasi
Liabilitas lain-lain
1.650.453.075
23.763.367.310
1.650.453.075
23.763.367.310
3.022.991.070
8.071.609.309
3.022.991.070
8.071.609.309
Acceptances payable
Other liabilities
5.826.422.663.407
5.826.422.663.407
5.877.268.404.646
5.877.268.404.646
Simpanan nasabah
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Deposito on call
Jumlah
Obligation due to immediately
Deposits from customers
34. SUBSEQUENT EVENTS
34. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Pada tanggal 2 Maret 2017, Bank menyampaikan
Surat Pernyataan Harta atas Pengampunan Pajak
kepada Kantor Pelayanan Pajak Madya Jakarta Barat
sesuai dengan ketentuan pengampunan pajak
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 11
tahun
2016
tentang
Pengampunan
Pajak.
Kantor
Pajak
telah
mengeluarkan
Surat
Keterangan
Pengampunan
Pajak
(SKPP)
No. KET-9642/PP/WPJ.05/2017 tanggal 3 Maret 2017
atas surat pernyataan tersebut.
On 2 March 2017, the Bank reported Statement
Letter for Tax Amnesty as regulated in
Law No. 11 Year 2016 of Tax Amnesty.
Based on the Statement Letter, the Bank received
Letter of Tax Amnesty Approval (SKPP)
from tax authority as stated in Letter
No. KET-964/PP/WPJ.05/2017 dated 3 March 2017.
35. APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE
FINANCIAL STATEMENTS
35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Manajemen
Bank
bertanggung
jawab
penyusunan laporan keuangan terlampir
diselesaikan pada tanggal 30 Maret 2017 .
Total
atas
yang
Bank’s management is responsible for preparing
the banking financial statements are completed on
30 March 2017.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT. Bank Index Selindo
Plaza Permata, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8
Jakarta Pusat 10350
P: 021 - 392 2328 (hunting) | F: 021 - 392 2336
www.bankindex.co.id
Download