ACARA II PEWARISAN MONOHIBRID LANDASAN TEORI Pewarisan monohibrid terjadi pada perkawinan dengan satu sifat beda. Dalam hal ini berlaku hukum Mendel I (hukum segregasi), yang menyebutkan bahwa kedua gen alelik yang mengatur pemunculan suatu sifat akan dipisahkan (disegregasi) satu sama lain dan dimasukkan ke dalam masing-masing gamet yang terbentuk. Generasi F1 hasil perkawinan monohibrid berupa individu-individu yang fenotipenya sama, sedang pada generasi F2 akan terlihat adanya nisbah fenotipe 3 : 1. Adakalanya nisbah fenotipe mendelian untuk pewarisan monohibrid ini mengalami penyimpangan semu akibat adanya beberapa peristiwa, misalnya semi dominansi, kodominansi, dan gen letal. Selain itu, nisbah tersebut sebenarnya hanya merupakan nisbah teoretis yang tidak selalu terpenuhi pada hasil perkawinan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian menggunakan metode statistika terhadap besarnya penyimpangan nisbah mendelian. Uji yang lazim dilakukan adalah uji X2 atau sering disebut juga uji Chisquare. TUJUAN 1. Melakukan latihan persilangan monohibrid pada lalat Drosophila 2. Mengamati nisbah segregasi fenotipe dalam pewarisan monohibrid 3. Melakukan latihan penggunaan uji X2 BAHAN DAN ALAT 1. Kultur lalat Drosophila betina virgin mutan, misalnya eboni 2. Kultur lalat Drosophila jantan tipe liar 3. Cawan petri 4. Botol eterisasi 5. Botol kultur untuk persilangan 8 6. Eter 7. Kuas kecil 8. Mikroskop binokuler CARA KERJA 1. Silangkan lima betina virgin mutan dengan lima jantan tipe liar dalam satu botol persilangan. 2. Pindahkan atau matikan semua individu tetua (parental) setelah delapan hari persilangan. 3. Amati generasi F1 mengenai sifat mutasinya, misalnya warna tubuh. 4. Lakukan persilangan antara sesama F1 tersebut dalam medium baru. 5. Pindahkan atau matikan semua individu F1 setelah delapan hari persilangan. 6. Hitunglah tiap macam individu F2 yang diperoleh (jumlah seluruh individu F2 sekurang-kurangnya 300 ekor). 7. Ujilah hasil perhitungan lalat F2 dengan uji X2. HASIL Cantumkan hasil pengamatan pada tabel uji X2 Kelas Fenotipe O (Hasil) E (Harapan) [(O-E)-1/2]2 E Tipe liar Mutan Total Xh2