Taking Off to The Next Level

advertisement
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Taking Off
to The
Next Level
2015
Annual Report
Laporan Tahunan
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
i
1
Visi & Misi
Vision & Mission
2
4
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlight
6
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
12
Sambutan Presiden Direktur
Message from the President Director
18
Ikhtisar Peristiwa 2015
Significant Events
24
Kinerja Keuangan
Financial Performance
30
32
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
42
Taking Off
to The
Next Level
Lepas Landas Menuju
ke Tingkatan Selanjutnya
44
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pengelolaan Risiko
Risk Management
64
Kebijakan Manajemen
dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
66
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
70
72
Laporan Manajemen
Management Report
Laporan Manajemen
Management Report
Seiring dengan meningkatnya jumlah
ekuitas menjadi Rp.1.163 milyar pada akhir
tahun 2015, kini Bank Index telah masuk
dalam kelompok Bank Umum berdasarkan
Kegiatan Usaha (BUKU)-2.
88
90
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Informasi Perusahaan
Corporate Information
92
Struktur Organisasi
Organization Structure
Along with the increased capital to Rp.1,163
billion as of end of 2015, Bank Index has now
been included in the group of BUKU-2.
94
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
96
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners
98
Direksi
Board of Directors
100
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
106
Daftar Isi
Table of Contents
Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif
Curriculum Vitaes of Executive Officers
111
Produk & Jasa
Products & Services
118
Jaringan Kantor
Offices
120
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility for Financial Reporting
ii
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Visi & Misi
Vision & Mission
Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat
dan Terpercaya Untuk Memberikan
Dukungan Terbaik Dalam Membangun
Perekonomian Bangsa.
Visi
Vision
To be a financially sound, strong and reliable
retail bank committed in developing the
national economy.
Memberikan Dukungan Terbaik Bagi
Usaha Anda.
Dukungan yang diberikan kepada nasabah
diimplementasikan melalui 3 (tiga) panduan
dasar operasional yang meliputi :
• Selalu mengutamakan kualitas layanan
kepada nasabah.
• Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran
dan etika.
• Selalu mengedepankan nasabah
sebagai mitra usaha.
Misi Mission
Providing the best support for your business.
The support for customers is implemented
through 3 (three) basic operating guidelines,
covering :
• Always prioritize quality when providing
services to customers.
• Always set a high value on integrity and ethics.
• Always treat the customer as the business
partner.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
1
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Beberapa rasio kualitas asset Bank Index
menunjukkan perkembangan yang
cukup baik, hal ini mencerminkan
sikap prudent yang secara konsisten
dipegang teguh oleh segenap jajaran
manajemen dalam mengelola asset Bank.
“
Financial ratios showed that Bank Index’s
productive assets quality showed a positive
progress. The progress reflected a prudent
banking approach that was upheld by Bank Index
management in managing the Bank’s assets.
2
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kilas Kinerja
2015
Performance
Highlights 2015
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
3
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Ikhtisar data keuangan Bank Index dalam 5 (lima) tahun
terakhir adalah sebagai berikut :
Bank Index 5-year financial highlights are as follows :
Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah
Neraca
2015
2014
2013
2012
2011
Total Aktiva
7.084.249
6.238.006
5.263.257
4.201.616
3.621.716
Kredit
5.027.598
4.563.140
3.981.541
3.274.803
2.732.237
Efek-Efek
737.455
722.973
507.272
327.860
195.049
Penempatan pada Bank Lain
376.800
264.300
98.692
91.600
196.505
211.154
84.373
50.866
40.157
27.852
126.950
25.119
59.526
35.403
129.251
5.809.768
5.227.046
4.662.214
3.693.837
3.198.770
Giro
903.702
771.997
675.437
532.598
449.546
Tabungan
440.204
405.497
372.171
365.126
323.235
4.465.862
4.049.552
3.614.606
2.796.113
2.425.989
33.409
32.869
2.309
26.784
79.523
1.162.886
904.480
525.817
417.640
298.622
balance sheet
Total Assets
Loans
Securities
Placements with Other Banks
Giro pada Bank Lain
Demand Deposits with Other Bank
Reverse Repo
Reverse Repo
Dana Pihak Ketiga
Third Party Funds
Demand Deposits
Savings
Simpanan Berjangka
Time Deposits
Penempatan dari Bank Lain
Deposits from Other Banks
Jumlah Ekuitas
Shareholders Equity
4
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Laba/Rugi
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
2015
2014
2013
2012
2011
716.782
610.421
477.723
396.772
314.692
(424.807)
(350.527)
(256.966)
(219.204)
(188.827)
291.975
259.894
220.757
177.568
125.865
9.876
10.814
11.211
10.431
10.038
(7.126)
(7.560)
2.081
19.547
(9.110)
(153.647)
(133.911)
(128.695)
(110.223)
(89.189)
141.078
129.236
105.354
97.322
37.604
2.005
948
10.940
1.468
995
Laba Sebelum Pajak
143.083
130.184
116.294
98.790
38.599
Pajak Perseroan
(36.522)
(32.708)
(28.118)
(24.772)
(8.408)
Laba Bersih (setelah pajak)
106.561
97.476
88.176
74.018
30.191
RASIO KEUANGAN
2015
2014
2013
26,36%
22,21%
12,87%
11,57%
11,54%
Return On Assets (ROA)
2,06%
2,23%
2,40%
2,45%
1,23%
Return On Equity (ROE)
11,13%
12,25%
21,35%
24,33%
12,57%
Net Interest Margin (NIM)
4,62%
4,95%
5,06%
4,89%
4,91%
80,71%
79,55%
78,88%
76,05%
88,42%
86,46%
87,24%
85,36%
88,66%
85,41%
0,80%
0,31%
0,06%
0,17%
0,48%
100%
100%
100%
100%
100%
Income Statement
Pendapatan Bunga
Interest Income
Beban Bunga
Interest Expense
Pendapatan Bunga Bersih
Net Interest Income
Pendapatan Operasional Lainnya
Other Operating Income
Pemulihan (pembentukan) penurunan
nilai asset keuangan
Recovery of Allowance for Impairment on Financial Assets
Beban Operasional Lainnya
Other Operating Expense
Laba Operasional
Income from Operations
Pendapatan (Beban) Non Operasional
Non-Operating Income (Expense)
Income Before Tax
Tax
Net Income
FINANCIAL RATIO
2012
2011
Permodalan / Capital
CAR
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Rentabilitas / Profitability
Return On Assets (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional/Pendapatan
Operasional (BOPO)
Operational Cost to Operational Income Ratio
Likuiditas / Liquidity
Loan to Funding Ratio (LFR)
Loan to Funding Ratio (LFR)
Aktiva Produktif / Productive Assets
NPL
Non Performing Loan (NPL) Ratio
Ratio Pemenuhan PPAP
Uncollectible Assets Provision Coverage Ratio
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
5
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sambutan Presiden Komisaris
Message from the President Commissioner
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
6
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kami bersyukur ditengah kondisi perekonomian yang
demikian sulit, Bank Index mampu mempertahankan
pertumbuhan yang positif dan kembali meraih kinerja
yang memuaskan pada tahun 2015. Bank Index tetap
dapat bertumbuh dan mencapai target-target yang
telah ditetapkan. Hampir semua target keuangan dan
rasio-rasio utama dapat dicapai dengan baik.
We must be grateful that amid such difficult economic conditions,
Bank Index was able to maintain a positive growth and again achieved
a satisfactory performance in 2015. Bank Index was still able to grow
and achieved the targets that have been set. Almost all financial
targets and major ratios could be achieved satisfactorily.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear honorable shareholders,
Sepanjang tahun 2015 kondisi perekonomian global
masih bergerak lambat dan cenderung melemah
dibandingkan tahun 2014. Hal ini antara lain disebabkan
oleh anjloknya harga minyak dunia, volatilitas harga
komoditas, perlambatan ekonomi Tiongkok dan masih
tertekannya ekonomi di zona Eropa.
Throughout 2015 the global economy still moved slowly
and tended to weaken compared to 2014. This was
partly caused by the collapse in world oil prices, volatility
of commodity prices, the economic slowdown in China
and the still depressed economies in the European zone.
Pada tahun 2015 ekonomi Tiongkok hanya tumbuh sekitar
6,9%, terendah dalam dua dekade tahun terakhir.
Kekhawatiran tentang perekonomian Tiongkok
membuat para investor semakin berhati-hati. IMF juga
menyatakan bahwa pelemahan permintaan di Tiongkok
juga merupakan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi
global.
In 2015, China’s economy grew only 6.9%, the lowest in
the last two decades. Concerns about China’s economy
made investors more cautious. IMF also said that the
weakening demand in China also pose a risk to global
economic growth.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
7
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
8
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Lesunya ekonomi global yang telah berlangsung sejak
beberapa tahun yang lalu, tampaknya akan terus
berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan perbankan
nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015
tercatat sebesar 4,79%, lebih rendah dari tahun 2014
sebesar 5,02%. Di sektor perbankan perkembangannya
juga relatif menurun dibandingkan tahun 2014.
Berdasarkan data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan
(OJK), pertumbuhan Asset, Kredit, Dana Pihak Ketiga,
Ekuitas dan perolehan Laba perbankan nasional tahun
2015 lebih rendah dari tahun 2014.
The sluggish global economy which has been going on
since the last few years, will likely continue to affect
economic growth and national banks. Indonesia’s
economic growth in 2015 was recorded at 4.79%, lower
than in 2014 at 5.02%. In the banking sector development
was also relatively lower than in 2014. According to
data released by the Financial Services Authority (OJK),
growth of Assets, Loans, Third Party Funds, Equity and
Profit of national banks in 2015 was lower than in 2014.
Kami bersyukur ditengah kondisi perekonomian yang
demikian sulit, Bank Index mampu mempertahankan
pertumbuhan yang positif dan kembali meraih kinerja
yang memuaskan pada tahun 2015. Bank Index tetap
dapat bertumbuh dan mencapai target-target yang
telah ditetapkan. Hampir semua target keuangan dan
rasio-rasio utama dapat dicapai dengan baik.
We must be grateful that amid such difficult economic
conditions, Bank Index was able to maintain a positive
growth and again achieved a satisfactory performance
in 2015. Bank Index was still able to grow and achieved
the targets that have been set. Almost all financial
targets and major ratios could be achieved satisfactorily.
Total asset Bank Index per akhir Desember 2015
adalah Rp.7.084,2 milyar, telah melampaui target yang
ditetapkan sebesar Rp.6.775,5 milyar. Realisasi kredit
yang diberikan mencapai Rp.5.027,6 milyar atau 94,9%
dari target yang ditetapkan. Posisi jumlah dana pihak
ketiga per akhir Desember 2015 adalah sebesar
Rp.5.809,8 milyar atau 101,7% dari target yang
ditetapkan sebesar Rp.5.713,9 milyar. Sementara
itu, perolehan laba bersih per Desember 2015 adalah
sebesar Rp.106,6 milyar atau 126,5% dari target
yang ditetapkan sebesar Rp.84,3 milyar.
Total assets of Bank Index as of end December 2015
amounted to Rp.7,084.2 billion, which exceeded the set
target of Rp.6,775.5 billion. Disbursement of loans granted
reached Rp.5.027,6 billion, or 94.9% of the target set.
The position of third party funds as of end December
2015 amounted Rp.5,809.8 billion or 101.7% of the target
set at Rp.5,713.9 billion. Meanwhile, net profit as of end
December 2015 amounted Rp.106.6 billion or 126.5% of
the target set at Rp.84.3 billion.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kualitas asset Bank Index relatif cukup baik. Beberapa
rasio yang menggambarkan tentang kualitas asset
menunjukkan rasio yang cukup baik. Rasio NPL Gross &
NPL net per Desember 2015 adalah sebesar 0,80% untuk
NPL gross dan 0,48% untuk NPL net, jauh lebih rendah
dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia/
Otoritas Jasa Keuangan maksimal 5%.
The quality of assets of Bank Index is relatively good.
Some of the ratios describing quality of assets showed
quite a good ratio. Gross NPL and net NPL ratios as
of end December 2015 amounted to 0.80% for gross
NPL and 0.48% for net NPL, much lower than the
required provisions of Bank Indonesia/ Financial Services
Authority at a maximum of 5%.
Pencapaian target rasio keuangan juga relatif baik,
sebagian besar target rasio keuangan per posisi
Desember 2015 telah dapat dicapai. Return on Equity
(ROE) adalah 11,13%, lebih tinggi dari target yang
ditetapkan sebesar 9,69%. Return on Assets (ROA)
adalah 2,06%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan
sebesar 1,73%. Net Interest Margin (NIM) adalah 4,62%,
lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar 4,55%.
Realisasi rasio BOPO sebesar 80,71%, lebih rendah dari
yang ditargetkan sebesar 84,18%.
The achievement of financial ratios is also relatively
good, most of the targets set for financial ratios as of end
December 2015 have been achieved. Return on Equity
(ROE) was 11.13%, higher than the target set at 9.69%.
Return on Assets (ROA) was 2.06%, higher than the
target of 1.73%. Net Interest Margin (NIM) was 4.62%,
higher than the target of 4.55%. The realization of BOPO
ratio of 80.71% was lower than the target of 84.18%.
Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangan
dan tanggungjawabnya, antara lain dengan melakukan
berbagai rapat, baik rapat Rapat Dewan Komisaris
maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi.
Selain itu, fungsi pengawasan aktif oleh Dewan
Komisaris terus dilakukan guna memberikan
pengarahan dan nilai tambah bagi Bank Index untuk
terus tumbuh kedepannya. Dalam menjalankan
fungsinya, Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan
Keuangan Bank Index untuk tahun yang berakhir 31
Desember 2015 dan menerimanya sebagai bentuk
pertanggungjawaban kepengurusan Bank Index selama
tahun berjalan.
During 2015, the Board of Commissioners carried out its
duties in accordance with its authority and responsibility,
among others, through conducting various meetings,
both Board of Commissioners meetings and meetings
of the Board of Commissioners with the Board of
Directors. In addition, the Board of Commissioners has
continued to perform its active monitoring function
to provide briefing and added value for Bank Index to
continue to grow in the future. In carrying out its
functions, the Board of Commissioners has examined the
Financial Statements of Bank Index for the year ended
31 December 2015 and accepted them as a form of
management accountability of Bank Index during
the year.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
9
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
10
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kami menilai bahwa, fungsi pengawasan terhadap
kepengurusan Bank Index telah berjalan dengan baik,
antara lain melalui peran komite-komite dibawah
Dewan Komisaris. Disamping itu, Dewan Komisaris juga
melihat, Direksi terus berupaya untuk selalu menerapkan
prinsip GCG (Good Corporate Governance) dengan baik dalam setiap kegiatan operasionalnya.
We found that the oversight function on the
management of Bank Index has been performed well,
including the role of committees under the Board
of Commissioners. In addition, the Board of
Commissioners also noted that the Board of Directors
continues to strive to always implement good corporate
governance (GCG) principles very well in any operations.
Bank Index telah berupaya untuk menerapkan
suatu kerangka manajemen risiko yang terintegrasi
untuk memastikan semua risiko dapat diidentifikasi,
diukur, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar. Bank
Index juga telah menerapkan manajemen risiko sesuai
dengan kompleksitas profil risiko, kegiatan usaha serta
membangun budaya risiko dan menerapkan sistem
manajemen risiko pada setiap unit kerja dan praktek
tata kelola perusahaan yang baik.
Bank Index has sought to implement an integrated risk
management framework to ensure that all risks can be
identified, measured, controlled and reported correctly.
Bank Index has also implemented risk management
in accordance with risk profile complexity, business
activities and has built a culture of risk and implemented
risk management systems in each work unit and
practiced good corporate governance.
Kami menyadari bahwa, tahun 2016 industri perbankan
nasional masih dihadapkan dengan ketidakpastian
situasi ekonomi global. Salah satu hal yang paling
dikhawatirkan adalah melemahnya kemampuan
pembiayaan perbankan, seiring dengan meningkatnya
rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang telah
menyentuh angka 90%. Dengan rasio sebesar itu agak
sulit bagi perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan
kredit, tanpa bekerja ekstra keras dalam penghimpunan
dana pihak ketiga. Namun kita semua berkeyakinan
bahwa dengan segenap tantangan dan kesempatan
yang ada, Bank Index akan tetap mampu mencapai
target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana
Bisnis tahun 2016.
We recognize that, in 2016 the national banking industry
is still faced with the uncertainty of the global economic
situation. One of the things of utmost concern is the
weakening of bank financing ability, along with the
increasing ratio of loans to deposits which touched 90%.
With such a high ratio it is rather difficult for banks to
boost credit growth, without having to work extra hard in
raising third-party funds. But we believe that with all the
challenges and opportunities that exist, Bank Index will
still be able to achieve the targets that have been set in
the 2016 Business Plan.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Dewan Komisaris mendukung setiap inisiatif dengan
tetap melakukan pengawasan yang cermat. Harapan
kami agar Direksi terus menjalankan usaha yang cermat
dan berhati-hati (prudent), berpegang pada prinsip tata
kelola perusahaan yang baik, serta patuh pada seluruh
peraturan yang ada. Selain itu Dewan komisaris juga
berharap Direksi mampu memotivasi seluruh karyawan
untuk secara bersama-sama melaksanakan rencana
bisnis yang sudah ditetapkan. Kami percaya bahwa
tahun 2016 akan membawa sukses yang lebih besar bagi
Bank Index dan seluruh stakeholders.
The Board of Commissioners supports any initiative
through constant close supervision. We believe that
the Board of Directors will continue to run business
carefully and cautiously (prudently) while adhering
to the principles of good corporate governance and
complying with all existing regulations. In addition
the Board of Commissioners also hopes that the Board
of Directors can motivate all employees to jointly
implement the business plan that has been set. We
believe that 2016 will bring greater success for Bank
Index and all stakeholders.
Akhir kata, pada kesempatan ini Dewan komisaris ingin
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada
pemegang saham, seluruh nasabah, Bank Indonesia
(BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas segala
dukungan, kepercayaan dan pembinaannya. Apresiasi
yang tinggi juga kami sampaikan kepada Anggota
Direksi dan seluruh karyawan atas kerjasama, dedikasi,
semangat dan komitmen yang telah diberikan dalam
mencapai target-target yang ditetapkan selama tahun
2015.
Finally, on this occasion the Board of Commissioners
would like to express its high appreciation and gratitude
to all shareholders, all our customers, Bank Indonesia
(BI) and the Financial Services Authority (OJK) for all
their support, trust and guidance. High appreciation
also goes to members of the Board of Directors and all
employees for their cooperation, dedication, passion
and commitment that have been given to achieve the
targets set for 2015.
Desember 2015
December 2015
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
11
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Sambutan Presiden Direktur
Message from the President Director
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
12
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kami gembira, di tengah melambatnya pertumbuhan
kinerja perbankan nasional, pertumbuhan Asset, Kredit,
Dana Pihak Ketiga, Ekuitas dan perolehan Laba Bank
Index tahun 2015 relatif lebih tinggi dibandingkan tingkat
pertumbuhan perbankan secara nasional.
We are very pleased that amid the slowing growth in performance of
national banks, the growth in Total Assets, Loans, Third Party Funds,
Equity and Profit of Bank Index in 2015 is relatively higher than the growth
rate of national banks.
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear honorable shareholders,
Adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi
saya atas nama Direksi PT Bank Index Selindo (Bank
Index) untuk melaporkan perjalanan Bank beserta
pencapaiannya di tahun 2015.
It is a great honor and pleasure for me on behalf of
the Board of Directors of PT Bank Index Selindo (Bank
Index) to report on the journey of the Bank along with its
achievements in 2015.
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan
bagi perekonomian nasional. Perkembangan ekonomi
nasional sepanjang tahun 2015 relatif menurun
dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga tercermin
dari laporan
Badan Pusat Statistik (BPS) yang
menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun 2015 hanya sebesar 4,79%, lebih rendah
dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5,02%.
Pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dari target
APBN-P 2015 sebesar 5,7%. Perlambatan tersebut,
selain dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global di
beberapa negara termasuk Tiongkok yang pada tahun
2015 hanya mampu tumbuh sebesar 6,3%,(jauh lebih
rendah dari tahun-tahun sebelumnya), juga dipengaruhi
oleh rendahnya pengeluaran konsumsi rumah tangga
yang selama ini menjadi andalan pertumbuhan ekonomi
nasional.
The year 2015 was indeed a year full of challenges for
the national economy. National economic development
during 2015 relatively declined compared to the
previous year. This is also reflected in the report of the
Central Bureau of Statistics (BPS), which states that
Indonesia’s economic growth in 2015 amounted to only
4.79%, lower than the growth in 2014 of 5.02%. The growth
was also lower than the revised 2015 national budget
target of 5.7%. The slowdown, apart from affected by the
global economic slowdown in several countries including
China which in 2015 grew by only 6.3% (much lower than
in previous years), was also affected by lower household
consumption expenditure which has been the the
mainstay of national economic growth.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
13
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
14
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tekanan terhadap stabilitas ekonomi nasional tahun
2015 yang begitu kuat, tidak terlepas dari terjadinya
berbagai pergeseran fundamental dalam perekonomian
dunia, dimana pertumbuhan ekonomi, harga komoditas
dan aliran modal ke negara berkembang, bergerak
dalam arah yang berbeda pasca krisis keuangan global
2008. Tekanan terhadap perekonomian nasional
semakin bertambah, ketika otoritas moneter Tiongkok
pada Agustus 2015, tanpa diduga sebelumnya melakukan
devaluasi mata uang yuan, sehingga memicu terjadinya
gejolak di pasar keuangan global. Tekanan yang cukup
besar juga terjadi pada ekonomi negara berkembang
lainnya, terutama negara-negara yang bergantung pada
komoditas sumber daya alam, seperti Rusia dan Brasil.
The pressure on the stability of the national economy
in 2015 was so strong, inseparable from the various
fundamental shifts in the world economy, where
economic growth, commodity prices and capital flows
to developing countries, moved in different directions
after the global financial crisis of 2008. The pressure on
the national economy had been increasing, when the
monetary authorities of China in August 2015, without
previously thought devalued the yuan, thus causing
turmoil in the global financial market. Considerable
pressure also occurred in the economy of other
developing countries, particularly countries that depend
on natural resource commodities, such as Russia and
Brazil.
Kinerja Perbankan Nasional
National Banking Performance
Relatif rendahnya pertumbuhan ekonomi nasional
tahun 2015 juga tercermin dari menurunnya kinerja
perbankan nasional. Sebagian besar indikator kinerja
keuangan perbankan mengalami pertumbuhan yang
lebih rendah dibandingkan tahun 2014. Prediksi Bank
Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan atas penyaluran
kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sepanjang
2015 agaknya sedikit meleset.
The relatively low growth in the national economy in 2015
was also reflected in the declining performance of the
national banking system. Most financial performance
indicators of banks showed lower growth than in 2014.
The prediction of Bank Indonesia and the Financial
Services Authority on lending and raising third party
funds throughout 2015 seemed a bit off the mark.
Berdasarkan laporan Statistik Perbankan Indonesia
Vol.14 No.1 Desember 2015, pertumbuhan Total Asset
perbankan nasional tahun 2015 adalah 9,21%, lebih
rendah dari tahun sebelumnya sebesar 13,3%.
Based on the report of the Indonesian Banking Statistics
Vol.14 No.1 of December 2015, the growth of total assets of
national banks in 2015 was 9.21%, lower than the previous
year at 13.3%.
Penyaluran Kredit hanya meningkat sebesar 10,4%, lebih
rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 sebesar
11,6%. Pertumbuhan kredit tersebut juga lebih rendah
dari yang di proyeksikan Bank Indonesia yang berkisar
pada angka 11%-13%.
Lending increased by only 10.4%, lower than the growth
in 2014 of 11.6%. Credit growth was also lower than
projected by Bank Indonesia which stood at
approximately 11% -13%.
Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 7,3%, jauh lebih
rendah dari pertumbuhan tahun 2014 sebesar 12,3%.
Pertumbuhan Ekuitas juga mengalami penurunan, dari
17,1% pada tahun 2014 menjadi 12,3% pada tahun 2015.
Third party funds grew by 7.3%, much lower than the
growth in 2014 amounted to 12.3%. Growth in Equities
also fell, from 17.1% in 2014 to 12.3% in 2015.
Sementara dari sisi perolehan Laba setelah pajak,
pertumbuhannya adalah negatif atau -6,8%, dibandingkan
tahun 2014. Tahun 2015, total laba bersih perbankan
nasional adalah sebesar Rp.104,6 trilyun lebih rendah
dari tahun 2014 sebesar Rp.112,2 trilyun.
While in terms of after-tax profit, growth was negative or
-6.8%, compared to 2014. In 2015, total national banking
net profit amounted to Rp.104.6 trillion lower than in
2014 of Rp.112.2 trillion.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kinerja Keuangan Bank Index 2015
Financial Performance of Bank Index in 2015
Kami gembira, di tengah melambatnya pertumbuhan
kinerja perbankan nasional, pertumbuhan Asset, Kredit,
Dana Pihak Ketiga, Ekuitas dan perolehan Laba Bank
Index tahun 2015 relatif lebih tinggi dibandingkan
tingkat pertumbuhan perbankan secara nasional.
We are very pleased that amid the slowing growth in
performance of national banks, the growth in Total
Assets, Loans, Third Party Funds, Equity and Profit of
Bank Index in 2015 is relatively higher than the growth
rate of national banks.
Total Asset Bank Index pada akhir tahun 2015 adalah
Rp. 7.084,2 milyar, tumbuh sebesar 13,6% dibandingkan
posisi tahun 2014. Kredit tumbuh 10,2% yaitu dari
Rp.4.563,1 milyar milyar menjadi Rp.5.027,6 milyar. Dana
pihak ketiga tumbuh 11,1%, dari Rp.5.227 milyar meningkat
menjadi Rp.5.809,8 milyar. Kontribusi terbesar kenaikan
dana pihak ketiga masing-masing disumbangkan oleh
dana Giro sebesar 17,1%, Deposito sebesar 10,3% dan
Tabungan sebesar 8,6%.
Total Assets of Bank Index as of end 2015 amounted to
Rp.7,084.2 billion, growing by 13.6% compared to the year
2014. Loans grew 10.2% from Rp.4,563.1 billion to Rp.5,027.6
billion. Third party funds grew 11.1%, from Rp.5,227
billion to Rp.5,809.8 billion. The largest contribution
to the increase in third party funds respectively came
from demand deposits of 17.1%, time deposits of 10.3%
and savings of 8.6%.
Ekuitas Bank Index tumbuh 28,6%, yaitu dari Rp.904,5
milyar pada tahun 2014 menjadi Rp.1.162,9 milyar
pada tahun 2015. Peningkatan ekuitas tersebut selain
disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar
Rp.106,6 milyar (meningkat sebesar 9,4% dibandingkan
tahun 2014), juga disebabkan adanya dana setoran
modal sebesar Rp.156,7 milyar pada bulan September
2015. Dengan jumlah modal sebesar Rp.1.162,9 milyar
tersebut, maka terhitung sejak September 2015, Bank
Index telah masuk dalam kelompok Bank Umum
berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU)-2.
The equity of Bank Index grew 28.6% from Rp.904.5
billion in 2014 to Rp.1,162.9 billion in 2015. The increase
in equity is attributed to the net profit of Rp.106.6 billion
(an increase of 9.4% compared to 2014) and also due to
funds for capital injection amounting to Rp.156.7 billion
in September 2015. With a total capital of Rp.1,162.9
billion, thus starting from September 2015, Bank Index
has been included into the group of BUKU-2.
Dari sisi kualitas asset, rasio Non Performing Loan
(NPL)-gross Bank Index tahun 2015 adalah sebesar
0,80%. Meskipun meningkat dibandingkan posisi
Desember 2014 sebesar 0,31%, namun rasio tersebut
masih jauh lebih rendah dari ketentuan Bank Indonesia
sebesar 5%.
In terms of quality of assets, gross Non Performing Loan
(NPL) ratio of Bank Index in 2015 amounted to 0.80%.
Although up if compared to the position in December
2014 of 0.31%, the ratio is still much lower than Bank
Indonesia provisions of 5%.
Untuk menjaga likuiditas, kami senantiasa menjaga
agar rasio total kredit terhadap total Dana Pihak Ketiga
(Loan to Funding Ratio) berada pada kisaran 85%-95%.
Pada akhir tahun 2015, rasio LFR Bank Index mencapai
86,5%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2014
sebesar 87,2%.
To maintain our liquidity position, we always keep the
ratio of total loans to total Third Party Funds (Loan to
Funding Ratio) in the range of 85%-95%. As of end 2015,
the LFR of Bank Index reached 86.5%, slightly lower than
in 2014 at 87.2%.
Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan bahwa,
pada tahun 2015 Bank Index telah merealisasikan
pembukaan 4 (empat) Kantor Kas, yaitu Kantor Kas
On this occasion it is also necessary to inform that in
2015 Bank Index managed to open 4 (four) Cash Offices,
namely cash offices in Cikarang, Mangga Dua - North
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
15
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
16
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Cikarang – Bekasi, Kantor Kas Mangga Dua – Jakarta
Utara, Kantor Kas Kopo – Bandung dan Kantor Kas
Klampis – Surabaya. Disamping itu, kami juga telah
melakukan relokasi/ pemindahan 2 (dua) Kantor Cabang
Pembantu, yaitu Kantor Cabang Pembantu Jatinegara –
Jakarta timur dan Kantor Cabang Pembantu Mangga
Dua – Jakarta Pusat. Selain itu, Kami juga telah merealisasikan penurunan status dari Kantor Cabang menjadi
Kantor Cabang Pembantu, yaitu dari Kantor Cabang
Batu Tulis – Jakarta Pusat menjadi Kantor Cabang
Pembantu Batu Tulis – Jakarta Pusat.
Jakarta, Kopo - Bandung and Klampis - Surabaya. In
addition, we also relocated 2 (two) Sub-branches, namely
the sub-branches in Jatinegara - East Jakarta and Mangga
Dua - Central Jakarta. In addition, we also lowered
the status of Branch Office to Sub-branch Office,
namely Batu Tulis Branch Office - Central Jakarta
to Batu Tulis Sub-branch Office - Central Jakarta.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Sebagaimana telah pernah kami sampaikan sebelumnya,
pengembangan sumber daya manusia, merupakan
salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk
mendukung pertumbuhan Bank Index. Proses
transformasi yang sudah berjalan akan terus dilakukan.
Bank Index menyadari bahwa kualitas SDM merupakan
suatu hal yang sangat penting bagi kesuksesan
perkembangan Bank Index.
As has been previously advised, human resource
development is an ongoing effort to support the growth
of Bank Index. The transformation process which
currently is underway will be continued. Bank Index
realizes that the quality of human resources is a very
important aspect for the successful development of
Bank Index.
Dalam rangka peningkatan kualitas SDM tersebut, Bank
Index terus melakukan berbagai pelatihan, baik yang
diselenggarakan secara in-house, maupun dengan cara
mengirim karyawan untuk mengikuti training-training
yang diselenggarakan oleh pihak luar (dalam & luar
negeri). Khusus untuk program training ke luar negeri,
Bank Index telah menandatangani kesepakatan
kerjasama dengan Asian Institute of Management
(AIM)-Philippine, dimana secara berkala Bank Index
akan mengirimkan tenaga kerjanya untuk mengikuti
pelatihan di lembaga ini.
In order to improve the quality of human resources, Bank
Index continues to conduct various training sessions,
both held in-house and sending employees to training
organized by external parties (domestic & overseas).
Especially in terms of overseas training programs, Bank
Index has signed an agreement with the Asian Institute
of Management (AIM) - Philippines, so that periodically
Bank Index will send its workforce for training at this
institution.
Selain itu, untuk mempersiapkan calon pimpinan atau
pejabat di masa mendatang, Bank Index juga secara
rutin (setiap tahun) menyelenggarakan pelatihan
“Officer Development Program” (ODP) dan pelatihan
kader Kepala Bagian Operasi (KBO). Pada tahun 2015
kami telah menyelengarakan pelatihan ODP angkatan
VIII dan 1 (satu) angkatan KBO, dimana masingmasing program diikuti oleh sekitar 10 dan 15 peserta.
In addition, to prepare candidates for leadership or
officials in the future, Bank Index also regularly (every
year) organizes “Officer Development Program” (ODP)
training and training of cadres for Head of Operations
(KBO). In 2015 we organized training for ODP batch VIII
and KBO batch I and each program was followed by
about 10 and 15 participants.
Rencana Strategis Bank Index
Strategic Plan of Bank Index
Tahun 2016, meskipun masih penuh dengan tantangan,
kami optimis kondisinya akan sedikit lebih baik dari
tahun 2015. Kami meyakini beberapa kebijakan baru
yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berdampak
positif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2016.
Although still fraught with challenges, we are optimistic
that conditions in 2016 will be slightly better than in
2015. We believe that the new policies issued by the
government will have a positive impact on economic
growth in 2016.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Untuk dapat mencapai sasaran dan target di
tahun 2016 sesuai komitmen kami kepada Pemegang
Saham dan Otoritas Jasa Keuangan, maka kami
akan terus menggenjot kinerja operasional kami di
segmen komersial retail, serta fokus pada pengumpulan
dana murah yang bersifat jangka panjang. Adapun
beberapa program yang akan kami jalankan untuk
mencapai sasaran tersebut antara lain adalah dengan
program apa yang kami sebut “Go-Digital”.
To be able to achieve the goals and targets set for 2016
according to our commitment to the Shareholders and
the Financial Services Authority, we will continue to
boost our operational performance in the commercial
and retail segments, and focus on collecting cheap
funds that are long-term. As for some of the programs
that will be run to achieve these goals, among others is
the “Go-Digital” program.
Program “Go-Digital” yang kami targetkan dapat
terealisir pada akhir tahun 2016 tersebut, antara lain
mencakup; pengembangan “Internet & Mobile Banking”,
pengembangan aplikasi “Home Banking”, “E-statement”,
“Transaction Notifications” dan “E-Promotion”.
The “Go-Digital” program which we are targeting to
be implemented in late 2016, among others include;
development of “Internet & Mobile Banking”, development
of “Home Banking”, “E-statements”, “Transaction
Notifications” and “E-Promotion” applications.
Pencapaian kinerja yang mengembirakan di tahun
2015 ini tentunya adalah berkat kerja keras semua
pihak di Bank Index dan dukungan dari para pemangku
kepentingan, yang tak hanya terbatas pada Pemegang
Saham, para nasabah, dan regulator, tetapi juga mitra
dan masyarakat luas.
The encouraging achievements in 2015 is of course
thanks to the hard work of all parties in Bank Index
and the support of all stakeholders, which is not only
limited to shareholders, customers, and regulators, but
also partners and the wider community.
Akhir kata, pada kesempatan yang baik ini, mewakili
jajaran Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh
pemangku kepentingan dengan harapan seluruh
pemangku kepentingan dapat mendukung berbagai
upaya yang akan kami lakukan di tahun 2016.
Finally, on this auspicious occasion, representing the
Board of Directors, we express our thanks and appreciation
as much as possible to all stakeholders with the
expectation that they will continue to support the
efforts that we will make in 2016.
Kepada segenap karyawan Bank Index atas nama Direksi,
kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan
yang tinggi atas kerja keras, dedikasi, semangat, dan
kerjasama yang telah diberikan selama ini.
To all employees of Bank Index on behalf of the Board of
Directors, we also express thanks and high appreciation
for the hard work, dedication, passion, and cooperation
that have been given so far to us.
Desember 2015
December 2015
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
17
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Ikhtisar Peristiwa 2015
Significant Events
JANUARI
JANUARY
Rapat Kerja Nasional Bank Index, di The
Magani Hotel & Spa – Bali, 16-18 Januari 2015.
MARET
MARCH
Penandatanganan Investment Partnership
masuknya PT. Creador Kapital sebagai salah
satu Pemegang Saham Bank Index, di Mandarin Oriental Hotel – Jakarta, 17 Maret 2015.
APRIL
Signing of Investment Partnership indicating
PT. Creador Capital as a new shareholder of
Bank Index, at Mandarin Oriental Hotel Jakarta, 17 March 2015.
APRIL
Customer Gathering, di Suncity
Restaurant – Jakarta, 15 April 2015.
18
National Business Meeting of Bank Index in The Magani
Hotel – Bali, January 16-18, 2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Customer Gathering, in Suncity Restaurant Jakarta, April 15, 2015.
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
APRIL
APRIL
Pemberian Beasiswa
Beasiswakepada
kepada 8 (delapan)
Mahasiswa NTT.
Universitas Nusa Nipa (Unipa)
MaumereAwarding
Flores Nusa
Tenggara
Scholarship
for College
StudentsTimur
of NTT. (NTT)
– Nusa Tenggara Timur (NTT), 29 April 2015.
MEI
Granting scholarships
to 8 (eight)
students of
Pemberian
Beasiswa
kepada
Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere Flores East
Mahasiswa
NTT.
Nusa Tenggara (NTT) - East Nusa Tenggara (NTT), 29
Scholarship
April
2015. Awarding for College Students of NTT.
MAY
Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-I 2015,
di Gedung Asemka – Jakarta, 23 Mei 2015.
JUNI
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Branch Performance Evaluation Meeting -1st
quarter 2015, Asemka Building - Jakarta, 23 May 2015.
JUNE
(pemindahan)
Kantor
Cabang
Relokasi (pemindahan)
Kantor
Cabang
Pembantu Jatinegara.
Jatinegara, dari Jl. Pasar Timur
No.
25 - ke Jl.
Pasar Timur
No. 27 - Pasar
The relocation
of Jatinegara
Sub Branch.
Jatinegara - Jakarta, 15 Juni 2015.
The relocation(pemindahan)
of Jatinegara Sub Branch,
from Cabang
Relokasi
Kantor
Jl. Pasar Timur No. 25 - to Jl. Pasar Timur No. 27 Pembantu
Jatinegara.
Pasar Jatinegara - Jakarta, June 15, 2015.
The relocation of Jatinegara Sub Branch.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
19
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Ikhtisar Peristiwa 2015
Significant Events
AGUSTUS
20
AUGUST
Pertemuan Karyawan.
Pembukaan
Pelatihan ”Officer Development
Program”
(ODP) - VIII, - Jakarta, 3 Agustus
Employee
Gathering.
2015.
The Opening ofKaryawan.
Officer Development Program (ODP) –
Pertemuan
VIII, Jakarta, August 3, 2015.
Employee Gathering..
Perayaan HUT Bank Index ke–22,
di Jungleland - Bogor, 29 Agustus 2015.
Celebrating Bank Index’s 22st Anniversary, in Jungle
Land - Bogor, August 29, 2015.
Employee Gathering, di Jungle Land - Bogor,
29 Agustus 2015.
Employee Gathering, in Jungle Land - Bogor, August
29, 2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
SEPTEMBER
Informasi Perusahaan
Corporate Information
SEPTEMBER
Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu Harco Mangga Dua, dari Ps. Pagi
Mangga Dua Lantai 3 Blok C No. BC 023, Jl.
Mangga Dua Raya - ke Komp. Harco Mangga
Dua Blok E. No. 34, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta, 16 September 2015.
The relocation of Harco Mangga Dua Sub Branch,
from Ps. Pagi Mangga Dua Lantai 3 Blok C No. BC
023, Jl. Mangga Dua Raya - to Komp. Harco Mangga
Dua Blok E. No. 34, Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta,
September 16, 2015.
Pembukaan Kantor Kas Cikarang – Bekasi, 16
September 2015.
Official Opening of Cikarang Cash Office - Bekasi,
September 16, 2015.
Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-II
2015, di Gedung Asemka – Jakarta, 19 September 2015.
Branch Performance Evaluation Meeting-2nd quarter
2015, Asemka Building - Jakarta, 19 September 2015.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
21
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Ikhtisar Peristiwa 2015
Significant Events
NOVEMBER
22
NOVEMBER
Pembukaan Kantor Kas Mangga Dua –
Jakarta, 27 Nopember 2015.
Official Opening of Mangga Dua Cash Office Jakarta, November 27, 2015.
Pembukaan Kantor Kas Kopo – Bandung,
27 Nopember 2015.
Official Opening of Kopo Cash Office - Bandung,
November 27, 2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
NOVEMBER
NOVEMBER
Customer Gathering, di Hotel Serela –
Bandung, 27 Nopember 2015.
DESEMBER
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Customer Gathering, in Serela Hotel - Bandung,
November 27, 2015.
DECEMBER
Pembukaan Kantor Kas Klampis –
Surabaya, 18 Desember 2015.
Official Opening of Klampis Cash Office - Jakarta,
December 18, 2015.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
23
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Total Aktiva
Total Assets
Total aktiva Bank Index pada akhir tahun 2015 mencapai
Rp. 7.084 milyar, tumbuh 13,6% dibandingkan posisi
tahun 2014 sebesar Rp. 6.238 milyar. Aktiva Bank Index
menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan
dari tahun ke tahun.
Bank Index’s total assets at the end of 2015 was
Rp. 7,084 billion, increased by 13.6% compared to 2014’s
total assets which was Rp. 6,238 billion. Bank Index’s
assets have been showing a stable growth from year
to year.
Aktiva / ASSETS
KREDIT / LOANS
7.084
7000
6.238
6000
2.732
3000
3.622
5.028
4.563
4000
4.202
3000
3.982
3.275
2000
2000
1000
1000
2011
2012
2013
Penyaluran Kredit
Per Sektor Ekonomi
Loans by Economic Sector
24
6000
5000
5.263
5000
4000
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
8000
2014
2011
2015
2014
2015
Komposisi Kredit
Komposisi Kredit UMKM
SME Loans Composition
Perindustrian I Industry
11.2%
Konstruksi I Construction
40.90% Lainnya I Others
36.1%
Perdagangan I Trading
59.10%
35.8%
Lainnya I Others
BANK INDEX
2013
Loans Composition
16.9%
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
2012
UMKM I SME
14.13%
Usaha Kecil I Small Business
85.73%
Usaha Menengah I SME
0.14%
Usaha Mikro I Micro Business
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Kredit Yang Diberikan
loans
Pertumbuhan kredit selama tahun
2015, mengalami perkembangan
yang cukup baik. Jumlah kredit
yang diberikan per akhir 2015
mencapai
Rp.
5.028
milyar
atau meningkat sebesar 10,2%
dibandingkan posisi tahun 2014
sebesar Rp. 4.563,1 milyar.
Loans growth in 2015 had been
satisfactory. Total loans at the end
of 2015 reached Rp.5,028 billion or
increased by 10.2% compared total
loans in 2014, which was Rp.4.563.1
billion.
Selama tahun 2015, penyaluran
kredit di Bank Index terutama pada
sektor :
In 2015, loans were granted in
particular to these sectors :
Informasi Perusahaan
Corporate Information
13,60%
Pertumbuhan Aktiva
Growth In Asset
sektor penYALURAN KREDIT
Granted Loan Sectors
Sektor
Sector
Perindustrian
Industry
Konstruksi
Construction
Nominal
Amount
Rp. 850,8 Milyar / Billion
Perdagangan
Rp. 1.814,8 Milyar / Billion
Lainnya
Rp. 1.799,3 Milyar / Billion
Trading
Others
10,00%
Rp. 562,7 Milyar / Billion
Pertumbuhan Laba
Growth In Income
Kredit Kepada UMKM
Micro, Small and Medium
Scale Enterprise (UMKM)
Loans
Realisasi pemberian kredit kepada
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(UMKM) per akhir tahun 2015
telah mencapai Rp. 2.056 milyar.
Jumlah pemberian kredit kepada
usaha Mikro, Kecil dan Menengah
masing-masing sebesar Rp.2,8
milyar, Rp. 290,5 milyar dan Rp.
1.762,7 milyar.
Loans granted to Micro, Small
and
Medium
Enterprises
(UMKM) reached Rp. 2,056
billion at the end of 2015.
|Total loans to Micro, Small
and Medium Scale Enterprise
were respectively Rp. 2,8 billion, Rp.
290,5 billion and Rp. 1,762.7 billion.
28,60%
Pertumbuhan Ekuitas
Growth In Equity
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
25
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
DANA PIHAK KETIGA
THIRD PARTY FUNDS
Pertumbuhan dana pihak ketiga juga menunjukkan
perkembangan yang relatif baik. Sampai dengan akhir
tahun 2015, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun
adalah Rp. 5.810 milyar atau meningkat sebesar 11,1%
dibandingkan posisi akhir tahun 2014. Kontribusi
terbesar kenaikan tersebut masing-masing telah
disumbangkan oleh Giro sebesar 17,1% atau Rp. 131,7
milyar, Deposito sebesar 10,3% atau Rp.416,3 milyar,
dan Tabungan sekitar 8,6% Rp. 34,7 milyar.
Growth in third party funds also indicated a relatively
good progress. Total accumulated third party funds at the
end of 2015 was Rp. 5,810 billion or 11.1% more compared
to that at the end of 2014. The biggest contribution was
due to increase in Current Accounts by 17.1% or Rp. 131.7
billion, Time Deposits by 10.3% or Rp. 416.3 billion, and
Savings Accounts increased by 8.6% or Rp. 34.7 billion.
DANA PIHAK KETIGA / THIRD PARTY FUNDS
GIRO / Current accounts
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
6000
5.227
5000
4000
3000
5.810
4.662
3.694
3.199
2000
1000
0
2011
2012
2013
2014
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
1000
900
800
700
600
500
400
300
200
100
2015
904
2011
Tabungan / saving accounts
2012
2011
26
2012
2013
440
405
372
365
323
2013
2014
2015
deposito / Time deposits
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
450
400
350
300
250
200
150
100
50
675
533
450
772
2014
2015
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
4500
4000
3500
3000
2500
2000
1500
1000
500
3.615
2.426
2011
4.050
4.466
2.796
2012
2013
2014
2015
Perolehan laba
INCOME
Pada tahun 2015, Bank Index membukukan laba (sebelum
pajak) sebesar Rp.143,1 milyar, naik 10% dibandingkan
posisi tahun 2014 sebesar Rp.130,1 milyar.
In 2015, Bank Index recorded a Rp.143.1 billion income
(before taxes). This was an increase from 2014 by 10%
where we recorded a Rp.130.1 billion income before tax.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Laba (Rugi) / Profit & Loss
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Ekuitas / Shareholders’ Equity
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
160,0
140,0
130,1
116,3
120,0
143,1
1200,0
100,0
1.162,9
904,5
1000,0
98,8
800,0
80,0
600,0
60,0
400,0
38,6
40,0
525,8
417,6
298,6
200,0
20,0
2011
2012
2013
2014
2015
2011
2012
2013
2014
2015
permodalan
shareholder’s equity
Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan Desember 2015 mencapai Rp. 1.162,9 milyar atau meningkat
sebesar 28,6% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar
Rp. 904,5 milyar. Peningkatan ekuitas tersebut selain
disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar
Rp. 106,6 milyar, juga disebabkan adanya tambahan
setoran modal sebesar Rp.156,7 milyar pada bulan
September 2015, yang berasal dari :
Total equity of Bank Index up to end December
2015 reached Rp.1,162.9 billion, an increase of 28.6%
compared to 2014 amounting to Rp.904.5 billion.The
increase in equity has been caused by a net profit
of Rp.106.6 billion, also due to an additional capital
injection of Rp.156.7 billion in September 2015, which is
derived from:
Setoran Modal
Capital Injection
Nama
Name
Nominal
Amount
PT. Kazanah Indexindo
Rp. 3.750.660.000,-
PT. Asseta Selindo
Rp. 1.250.220.000,-
PT. Creador Kapital
Rp. 5.000.880.000,-
SBI FMO Emerging Asia Financial
Sector Pte. Ltd.
Rp. 146.700.000.348,-
TOTAL
Rp. 156.701.760.348,-
Dengan jumlah modal sebesar Rp.1.163 milyar tersebut,
kini Bank Index telah masuk dalam kelompok Bank
Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU)-2.
With a total capital of Rp.1.163 billion, Bank Index has
been Included in group of BUKU-2.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
27
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Capital Adequacy Ratio (CAR)
Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index
per 31 Desember 2015 adalah 26,36%, meningkat
dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar 22,21%.
Bank Index’s CAR as of 31 December 2015 was 26.36%,
a increase from December 2014 position which was
22.21%.
Kualitas Aktiva Produktif
Productive Assets Quality
Beberapa rasio yang menggambarkan tentang kualitas
asset Bank Index menunjukkan perkembangan yang
cukup baik, hal ini mencerminkan sikap prudent yang
secara konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran
manajemen dalam mengelola asset Bank.
Financial ratios showed that Bank Index’s productive
assets quality showed a positive progress. The progress
reflected a prudent banking approach that was upheld
by Bank Index management in managing the Bank’s
assets.
Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Desember 2015
adalah sebesar 0,80% dan 0,48%. Kedua rasio ini cukup
baik dibandingkan rasio maksimal yang dipersyaratkan
oleh Bank Indonesia sebesar 5%.
Gross and net NPL ratio as of 31 December 2015 were
0.80% and 0.48%. These ratios were very good compared
to the maximum ratio required by Bank Indonesia rate,
which was 5%.
Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir tahun 2015
adalah sebagai berikut:
The total loans based on collectibility at the end of 2015
were as follows:
Kolektibilitas pinjaman posisi
Total Loans Based on Collectibility
Kategori
Category
Nominal
Lancar
%
Rp. 4.742,5 Milyar/Billion
94,33
Rp. 244,7 Milyar/Billion
4,87
Kurang Lancar
Rp. 4,9 Milyar/Billion
0,10
Diragukan
Rp. 6,6 Milyar/Billion
0,13
Rp. 28,8 Milyar/Billion
0,57
Current
Dalam Perhatian Khusus
Special Mention
Sub-Standard
Doubtful
Macet
Loss
28
Amount
Tingkat Suku Bunga
Loan Interest Rate
Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan berkisar
antara 2,5% sampai dengan 20,38% untuk tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Total
pendapatan bunga kredit yang diterima pada tahun
2015 adalah sebesar Rp.623,9 milyar.
The loan interest rates charged in 2015 ranged from 2.5%
to 20.38%. Total interest income recorded in 2015 was
Rp. 623.9 billion.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tingkat Kesehatan Bank
Bank Rating
Berdasarkan perhitungan internal sesuai metode
perhitungan kesehatan yang ditentukan oleh Bank
Indonesia (No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013),
Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Index berdasarkan
Risiko per posisi 31 Desember 2015, adalah peringkat
“2” karena beberapa hal antara lain :
Based on the internal health calculation method as
prescribed by Bank Indonesia (number 15/15/DPNP
dated April 29, 2013), the health rate of Bank Bank Index
based on risk per position as of December 31, 2015 was
categorized as “2nd” level for the following reasons:
• Hasil mapping pada risiko inherent dan sistem
pengendalian risiko, profil risiko Bank Index per
posisi Desember 2015 mempunyai risiko secara
keseluruhan Low To Moderate dengan sistem
pengendalian risiko Strong atau digolongkan dalam
peringkat 2 (dua).
• Based on the mapping of inherent risks and risk
• Berdasarkan pada hasil self assessment untuk
pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode
Desember 2015 digolongkan dalam peringkat 2 (dua)
yang mencerminkan Manajemen Bank Index telah
melakukan penerapan Good Corporate Governance
yang secara umum baik dan memadai serta telah
sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan tentang
pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank
Umum.
• Based on the self assessment, the implementation
• Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember
2015 digolongkan dalam peringkat 1 (satu) dimana
secara umum kinerja rentabilitas dalam hal
menghasilkan laba sangat memadai yang tercermin
dari perolehan laba yang sangat tinggi serta telah
melebihi target Rencana Bisnis Bank dengan
tingkat stabilitas yang tinggi serta memiliki tingkat
pertumbuhan yang terus meningkat (sustainability),
disamping kemampuan rentabilitas sangat tinggi
untuk mengantisipasi segala potensi kerugian serta
meningkatkan modal Bank Index.
• The Bank’s rentability index for the period of
• Bank Index memiliki kualitas dan kecukupan
permodalan yang sangat memadai relatif terhadap
profil risikonya yang disertai dengan pengelolaan
permodalan yang cukup kuat serta sesuai dengan
karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha
Bank Index, sehingga untuk periode Desember
2015 permodalan Bank Index digolongkan dalam
peringkat 1 (satu) dimana tingkat modal berada
jauh lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku
dan diperkirakan akan tetap berada di tingkat ini
serta membaik untuk masa 12 bulan mendatang.
Disamping itu Bank tidak akan mengalami kesulitan
untuk meningkatkan permodalan, karena adanya
komitmen dari pemegang saham untuk penambahan
modal sesuai kebutuhan.
• Bank index possesses good quality and relatively
control system, it was found that the risk profile of
Bank Index as of December 31, 2015 was low to
moderate with strong risk control ranked in tier 2
(two).
of Bank Index governance up to December 2015 was
classified as rank 2 (two). It means that the Bank’s
Management had implemented Good Corporate
Governance (GCG). The implementation was
evaluated as generally good and compliant with the
principles of Good Corporate Governance (GCG) for
Commercial Banks.
December 2015 was classified into rank 1 (one)
wherein generally this means the company shows
profitability performance which is deemed adequate
as reflected in the high achievement of profit or even
exceeding the target set in the company’s business
plan. The company is deemed also to have high
stability level and have a sustainable growth level,
aside from high profitability level to anticipate
potential for losses and to improve Bank Index’s
equity.
sufficient capital adequacy against risk profiles.
Bank Index also has shown strong capital
management which is in line with the characteristics,
business scale and business complexity of the
company. Therefore, for the December 2015 period,
Bank Index adequacy ratio was awarded rank 1
(one) which means that Bank Index has capital far
exceeding the required CAR, and that the company
should remain in this rank or even improve within
the next 12 months. Moreover, Bank Index should not
face difficulty in imprving its capital ratio due to the
commitment from the shareholders to add to the
bank’s capital should the need arise.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
29
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bank Index melaksanakan praktik
tata kelola perusahaan dengan
prinsip-prinsip dasar Good
Corporate Governance (GCG).
“
Bank Index has implemented
the basic principles of
Good Corporate Governance (GCG)
30
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tata Kelola
Perusahaan
Corporate
Governance
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
31
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bank Index sangat menyadari akan pentingnya mengelola perusahaan
sesuai dengan apa yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance-GCG).
Bank Index recognizes the importance of conducting its business activities in
accordance to the principle of Good Corporate Governance (GCG).
32
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.
The proper implementation of Good Corporate
Governance not only increases the credibility of the
Bank, but also adds value to shareholders in the long
run.
Bank Index melaksanakan praktik tata kelola
perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Good
Corporate
Governance
(GCG)
yang
meliputi
transparansi,
akuntabilitas,
tanggung
jawab,
independensi, kewajaran, dan kesetaraan melalui
transformasi perbaikan pranata, baik dari sisi organisasi
maupun sistem pengelolaan bisnis.
Bank Index has implemented the basic principles
of Good Corporate Governance (GCG) which
include transparency, accountability, responsibility,
independence, appropriateness, and equality through
the transformation of the improvement of institution,
both from its organization and its business management
system.
Dalam pelaksanaannya, penerapan Good Corporate
Governance (GCG) di Bank Index dilakukan melalui :
The implementation of Good Corporate Governance
(GCG) in Bank Index covers:
• Governance Structure melalui pemenuhan syarat,
komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris,
Direksi, Satuan Kerja dan Komite-Komite.
• Governance Structure through the fulfillment of
• Governance proses melalui penyempurnaan
kebijakan, sistem dan prosedur yang dapat
menjamin terimplementasinya prinsip-prinsip GCG.
the requirements, composition and membership of
Board of Commisioners, Board of Directors, Work
Units and committees.
• Governance process through the improvement of
policies, system and procedure which secure the
implementation of GCG principles.
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
organ tertinggi dalam hirarki organisasi Bank Index.
Wewenang RUPS antara lain mengangkat dan
memberhentikan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, meminta pertanggungjawaban Direksi
dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan
General Meeting of Shareholders is the highest element
in Bank Index’s organizational hierarchy. The General
Meeting of Shareholders resolves to appoint or dismiss
Directors and Commissioners, ask Directors and
Commissioners for their accountabilities, approve
amendments in Article of Association, approve Annual
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
kewajibannya, menyetujui perubahan anggaran dasar,
menyetujui laporan tahunan, menunjuk Akuntan Publik,
serta memutuskan penggunaan laba.
Report, appoint Public Accountant, and determine the
appropriation of the Bank’s net profit.
Selama tahun 2015, Bank Index telah melakukan 2 (dua)
kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan 1 (satu)
Pernyataan Keputusan di luar Rapat Umum Pemegang
Saham, yaitu sebagai berikut :
In 2015, Bank Index held General Meeting of Shareholders twice and Statement outside the General Meeting of
Shareholders once:
Rapat Umum Pemegang Saham.
General Meeting Of Shareholders.
1. Pada tanggal 22 Juni 2015, dengan agenda acara :
1. June 22, 2015, the GMS had the following agenda:
• Memberi persetujuan atas Laporan Tahunan
Perseroan untuk tahun buku 2014, yang telah
ditandatangani oleh para pemegang saham,
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang
hadir dalam rapat.
• Approving Annual Report of the Company for 2014
• Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk
tahun buku 2014, yang telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi &
Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya
tertanggal 16-03-2015 – nomor: 235/2-B130/WSB2/12.4 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal
Yang Material”.
• To ratify the Company’s Financial Statements
• Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan
Disahkannya Laporan Keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2014, maka sesuai dengan
ketentuan pasal 8 ayat 4 anggaran dasar
Perseroan, diberikan pembebasan tanggung
jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada
para anggota Direksi Perseroan atas tindakan
pengurusan dan kepada para anggota Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan,
yang telah mereka jalankan selama tahun buku
2014, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin
dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan
Perseroan dalam tahun buku 2014.
• With the approval of the Annual Report and
• Menyetujui dan mengesahkan laba bersih tahun
2014, sebesar Rp.97.413.520.973,- (Sembilan puluh
tujuh milyar empat ratus tiga belas juta lima
ratus dua puluh ribu Sembilan ratus tujuh puluh tiga
rupiah) sebagaimana tercatat dalam Laporan
Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi
Komprehensif Perseroan untuk tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
dan disetujui untuk tidak dibagikan akan tetapi
ditetapkan sebagai Laba Ditahan Perseroan.
• Approve and validate the net profit of 2014,
fiscal year, a report of which was co-signed by
shareholders, members of the Board of Directors
and members of the Board of Commissioners who
attended the meeting.
for the fiscal year of 2014, which were audited by
Public Accounting Firm BDO Tanubrata Sutanto,
Fahmi & Partners, as stated in its report
dated 16-03-2015-number: 235/2-B130/WSB-2/12.4
with the opinion of “Reasonable in All Material
Aspects”.
ratification of the Company’s Financial Statements
for the fiscal year ended 31 December 2014, then
in accordance with the provisions of Article 8
paragraph 4 of the Articles of Association of the
Company, all members of the Board of Directors
shall be fully exempted of any responsibilities
(acquit et decharge) on maintenance actions and
to all members of the Board of Commissioners of
the Company on any controlling actions that they
have performed during the 2014 fiscal year, as far
as those actions are reflected in the Company’s
Annual Report and Financial Statements during
the 2014 fiscal year.
amounting to Rp.97,413,520,973. - (Ninety seven
billion four hundred thirteen million five hundred
twenty thousand nine hundred and seventy-three
rupiah) as recorded in the Statement of Financial
Position and Statement of Comprehensive Profit and Loss of the Company for the fiscal year
ended 31 December 2014 and approved not to
be distributed but defined as retained earnings
of the Company.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
33
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
• Memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan
untuk menunjuk Akuntan Publik dengan
memperhatikan rekomendasi Komite Audit
melalui Dewan Komisaris, untuk memeriksa/
mengaudit pembukuan Perseroan untuk periode
tahun buku 2015.
• Authorizing the Board of Directors to appoint
• Menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi
untuk kegiatan yang dilakukan pada tahun buku
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
• Approving Report of the Board of Directors
2. Pada tanggal 30 September 2015, dengan agenda
acara :
34
Pengelolaan Risiko
Risk Management
a public accountant’s office, with carefully
considering the recommendation from the Audit
Committee through the Board of Commissioners,
to audit the company’s finances for 2015 fiscal
year.
for tasks conducted throughout the fiscal year
which ended on December 31, 2014.
2. September 30, 2015. The agenda was as follows :
• Menyetujui untuk menerima pengunduran diri
Tuan Timoty Ekna Marnandus selaku Presiden
Komisaris Independen terhitung sejak tanggal 15
Februari 2015.
• Agree to accept the resignation of Mr. Timoty
• Menyetujui untuk menerbitkan saham baru
dengan cara mengeluarkan saham dalam
simpanan (portepel) sebanyak 194.902.687
(seratus sembilan puluh empat juta Sembilan
ratus dua ribu enam ratus delapan puluh
tujuh) saham, yang akan diambil bagian oleh :
• Agree to issue new shares by issuing shares
• PT. Kazanah Indexindo sebanyak 4.665.000
(empat juta enam ratus enam puluh lima ribu)
saham, atau sebesar Rp.466.500.000 (empat
ratus enam puluh enam juta lima ratus ribu
Rupiah).
• PT. Kazanah Indexindo as many as 4,665,000
• PT. Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 (satu
juta lima ratus lima puluh lima ribu) saham,
atau sebesar Rp.155.000.000 (seratus lima
puluh lima juta Rupiah).
• PT. Asseta Selindo as many as 1,555,000 (one
• PT. Creador Kapital sebanyak 6.220.000 (enam
juta dua ratus dua puluh ribu) saham, atau
sebesar Rp.622.000.000 (enam ratus dua puluh
dua juta Rupiah).
• PT. Creador Kapital as many as 6,222,000 (six
• SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund
Pte.Ltd sebanyak 182.462.687 (seratus delapan
puluh dua juta empat ratus enam puluh dua
ribu enam ratus delapan puluh tujuh) saham,
atau sebesar Rp.18.246.268.700 (delapan belas
milyar dua ratus empat puluh enam juta dua
ratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus
Rupiah).
• SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Ekna Marnandus as President Commissioner
(Independent) as of 15 February 2015.
in deposits (portfolio) as many as 194,902,687
(one hundred ninety four million nine hundred two
thousand six hundred and eighty seven) shares, to
be subscribed by:
(four million six hundred sixty five thousand)
shares, or amounted to Rp.466,500,000 (four
hundred sixty six million five hundred thousand
rupiah).
million five hundred fifty five thousand) shares,
or amounted to Rp.155,000,000 (one hundred
and fifty five million Rupiah).
million two hundred twenty two thousand)
shares, or amounted to Rp.622,000,000 (six
hundred twenty two million Rupiah).
Pte. Ltd as many as 182,462,687 (one hundred
eighty two million four hundred sixty two
thousand six hundred and eighty seven)
shares, or amounted to Rp.18,246,268,700
(eighteen billion two hundred forty six million
two hundred sixty eight thousand seven
hundred Rupiah).
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Pernyataan Keputusan di luar Rapat Umum Pemegang
Saham.
Statement Outside the General Meeting of
Shareholders
Pada tanggal 25 November 2015, para pemegang
saham Perseroan telah mengambil keputusan tanpa
mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, satu dan
lain sebagaimana ternyata dari Keputusan Di Luar Rapat
Umum Pemegang Saham PT.Bank Index Selindo yang
terakhir ditandatangani tanggal 24 November 2015,
yang disebut sebagai “Keputusan Pemegang Saham”,
telah menyetujui mengangkat Tuan Bosur Simatupang,
selaku Presiden Komisaris Independen Perseroan,
terhitung mulai tanggal 24 November 2015.
On 25 November 2015, the Company’s shareholders
made a decision without convening a General Meeting
of Shareholders, one and the other as evident from the
Decision Outside the General Meeting of Shareholders
of PT. Bank Index Selindo signed on 24 November 2015,
referred to as “Decision of Shareholders “, has agreed
to appoint Mr. Bosur Simatupang to Independent
President Commissioner, commencing on 24 November
2015.
Dewan Komisaris
Board Of Commissioners
Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain melakukan
pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam
mengelola Bank Index, termasuk memberikan arahan
dan masukan berkaitan dengan tugas dan kewajiban
Direksi serta persetujuan atas rencana strategis
Bank. Dewan Komisaris juga memantau penerapan
manajemen risiko di lingkungan Bank, serta melakukan
evaluasi atas hasil temuan audit internal maupun
eksternal dan memantau tindak lanjut atas temuantemuan tersebut.
The Board of Commissioners’ main responsibilities is
to monitor Directors’ management policies, to provide
inputs and advices to Directors, and to approve of the
Bank’s strategic plans. The Board of Commissioners
also monitors risk management implementation,
evaluates internal and external audit findings, and
monitors the follow-up of these audit findings.
SUSUNAN Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Jabatan
Title
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Nama
Name
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
Arief Effendie
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
35
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Direksi
Board of Directors
Tanggung jawab utama Direksi adalah mengelola
jalannya Perusahaan untuk mencapai tujuan sejalan
dengan visi, misi serta nilai-nilai utama, memelihara
kekayaan Bank, memastikan adanya struktur
pengendalian internal yang memadai, melaksanakan
penerapan manajemen risiko, serta secara umum
menjalankan aktivitas Bank sesuai dengan prinsip
Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan
memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder
Bank Index.
The Board of Directors’ main responsibilities is to
manage the Bank to attain its goals and objectives
that are in line with the Bank’s vision, mission, and
core values, to manage the Bank’s assets, to ensure
a proper internal control system, to implement risk
management, and to manage the Bank in accordance
to Good Corporate Governance principles, while
taking into account all stakeholders’ interests.
Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan
operasional,
dan
bertanggung
jawab
untuk
memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku, menjaga agar
kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan
yang berlaku, serta menjaga kepatuhan Bank terhadap
seluruh perjanjian dan komitmen yang telah dibuat
dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
The Compliance Director is not involved in any
operational activities. The Compliance Director is
responsible of ensuring that the Bank follows the
prevailing rules and regulations, keeping the Bank’s
activities in track, and making sure that the Bank
complies to any agreements and commitments
made with Bank Indonesia and Financial Services
Authority.
SUSUNAN DIREKsi
Board of Directors
Jabatan
Title
Presiden Direktur
President Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur
Director
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
36
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Nama
Name
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Tjipto Santoso
Andreas Danny Soesanto
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2015
Attendance List of BOC and BOD Meetings in 2015
Rapat Komisaris
BOC Meetings
Rapat Manajemen
Nama
Name
Jumlah
Rapat
Kehadiran
Rapat Direksi
Management
Meetings
Jumlah
Rapat
BOD Meetings
Kehadiran
Number of
Meeting
Attendance
Number of
Meeting
Attendance
Joko Setiawan
6
6
12
10
Arief Effendie
6
6
12
10
Bosur Simatupang
6
6
12
11
Charlie Paulus
12
Jusuf Lukito
12
Ationo Teguh Basuki
Andreas Danny S
Jumlah
Rapat
Kehadiran
Number of
Meeting
Attendance
12
12
12
12
12
11
12
12
12
12
12
12
12
11
Daniel Satyawan
12
12
12
12
Tjipto Santoso
12
11
12
10
Komisaris / Commissioner
Direksi / Director
Komite Audit
Audit Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah:
The Audit Committee’s tasks and responsibilities are as
follows:
• To evaluate Bank’s Internal Audit Working Unit’s work
plan and implementation, as well as the effectiveness
and reliability of its internal control system.
• Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan
pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Intern
(SKAI), serta efektivitas dan keandalan sistem pengendalian internal Bank.
• Melakukan evaluasi terhadap perkembangan kinerja
Bank berdasarkan laporan keuangan.
• Memberikan
rekomendasi
atas
penunjukan
Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) untuk
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS).
• To evaluate on the Bank’s performance based on the
• Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan
Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk
melakukan pemeriksaan laporan keuangan.
• To evaluate the audit performance of the Public
• Melakukan
evaluasi
dan
pembahasan
tindaklanjut atas hasil pemeriksaan dari SKAI,
Akuntan Publik, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK).
• To evaluate and discuss on follow up of all the audit
financial reports.
• To give recommendations on the appointment of
the Public Accounting Firm (external auditor) to the
General Meeting of Shareholders.
Accounting Firm that was appointed to conduct the
financial report audit.
findings made by Internal Audit Working Unit,
Public Accounting Firm, Bank Indonesia and Financial
Services Authority.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
37
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Anggota Komite audit
Audit Comittee
Jabatan
Nama
Title
Ketua
Name
Bosur Simatupang
Chairman
Anggota
Joko Aprilliando
Member
Anggota
Stefanus Hadiwijaya
Member
daftar hadir rapat komite audit 2015
Attendance List of Audit Comittee Meetings in 2015
Nama
38
Jumlah Rapat
Name
Number of Meetings
Kehadiran
Attendance
Bosur Simatupang
6
6
Joko Aprilliando
6
4
Stefanus Hadiwijaya
6
4
Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee
Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko
adalah:
The Risk Monitoring Committee’s
responsibilities are as follows:
• Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaannya.
• To evaluate the consistency of risk management
• Melakukan evaluasi dan pemantauan atas tugas
Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja
Manajemen Risiko.
• To evaluate and monitor the performance of Risk
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
tasks
and
policy and its implementation.
Management Committee and Risk Management
Working Unit.
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Anggota Komite PEMANTAU RiSIKO
Risk Monitoring Comittee
Jabatan
Nama
Title
Ketua
Name
Arief Effendi
Chairman
Anggota
Entjun Mansur
Member
Anggota
Kadirun Yusuf Landau
Member
daftar hadir rapat komite pemantau Risiko 2015
Attendance List of Risk Monitoring Comittee Meetings in 2015
Nama
Name
Jumlah Rapat
Number of Meetings
Kehadiran
Attendance
Arief Effendi
6
6
Entjun Mansur
6
6
Kadirun Yusuf Landau
6
5
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index dibentuk
pada bulan April 2008. Tugas dan tanggung jawab
Komite Remunerasi dan Nominasi adalah:
Bank Index’s Remuneration and Nomination Committee
was appointed in April 2008. The Remuneration and
Nomination Committee’s tasks and responsibilities are
as follows:
• Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur
nominasi dan penggantian anggota Dewan
Komisarisdan Direksi.
•
To develop and give recommendations to the
Board of Commissioners with regards to the
system and procedure of the nomination and
replacement of members of BOC and BOD.
• Memberikan rekomendasi atas calon anggota
Dewan Komisaris atau Direksi yang cocok.
•
To provide recommendations
candidates for the BOC or BOD.
BANK INDEX
on
suitable
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
39
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
• Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
yang disesuaikan dengan kinerja Bank, prestasi
kerja individual, dan sesuai dengan sasaran dan
strategi jangka panjang Bank.
•
To evaluate on the remuneration policies of
the Bank so that it is in line with the Bank’s
performance, the performance of each individual,
and aligned with the Bank’s long term objective and
strategy.
• Memberikan
rekomendasi
kepada
Dewan
Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi
Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan
semua pegawai.
•
To provide recommendations on the remuneration
policies of the Board of Commissioners, Board of
Directors, Executive Officers and all employees to
the Board of Commissioners.
Anggota Komite Remunerasi dan nominasi
Remuneration and Nomination Comittee
Jabatan
Nama
Title
Ketua
Name
Bosur Simatupang
Chairman
Anggota
Joko Setiawan
Member
Anggota
Lestari Tobing
Member
daftar hadir rapat komite Remunerasi dan nominasi 2015
Attendance List of Remuneration and Nomination Comittee Meetings in 2015
Nama
40
Jumlah Rapat
Name
Number of Meetings
Kehadiran
Attendance
Bosur Simatupang
2
2
Joko Setiawan
2
2
Lestari Tobing
2
2
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI)
Internal Audit Working Unit (SKAI)
Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk untuk
bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit
internal di Bank Index. SKAI berkedudukan dan
melaksanakan tugasnya secara independen terhadap
satuan dan unit-unit kerja operasional.
Internal Audit Working Unit is established to be
responsible for the implementation of the internal
audit function in Bank Index. Internal Audit Working
Unit has the authority to perform its duties
independently of the unit and the operational units.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi audit
internal, SKAI telah membentuk suatu unit kerja
khusus yang diberi nama Unit Kontrol Internal (UKI).
Unit ini disebut juga sebagai “Flying SKAI” karena
unit ini dapat melakukan pemeriksaan khusus secara
dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja di
semua kantor Bank Index. Selain itu dalam rangka
mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan
transaksi operasional pada bank, khususnya Fraud
yang dapat merugikan nasabah atau bank, Manajemen
membentuk pula unit yang dinamakan “Unit Kerja
Anti Fraud” yang merupakan unit kerja dari SKAI. Unit
ini akan menerapkan “Strategi Anti Fraud” sebagai
upaya meminimalkan risiko Fraud. Strategi Anti Fraud
merupakan wujud komitmen Manajemen Bank dalam
mengendalikan Fraud yang diterapkan dalam bentuk
“Sistem Pengendalian Fraud”. Strategi ini menuntut
Manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar
Sistem Pengendalian Fraud dapat diimplementasikan
secara efektif dan berkesinambungan.
To increase the intensity of the internal audit function,
Internal Audit Working Unit has established a special
unit called the Internal Control Unit. This unit is also
known as “Flying Internal Audit” because this unit
can perform special inspections impromptu and
unscheduled to any business unit in all offices of Bank
Index. In addition, in order to prevent the deviation
cases in the bank’s operational transactions, particularly
Fraud which can jeopardise customers or the bank, the
Management has also formed a unit which is called
“Anti-Fraud Unit” which is the working unit of the
Internal Audit Working Unit. This unit will implement
the “Anti-Fraud Strategy” in an effort to minimize the risks
of Fraud. Anti-Fraud Strategy is a form of commitment
of the Bank Management in controlling Fraud which is
applied in the form of “Fraud Control Systems”. This
strategy requires the Management to mobilize
resources so as Fraud Control System can be
implemented effectively and continuously.
Berdasarkan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan
sepanjang tahun 2015 menunjukkan bahwa hingga
saat ini, sistem dan prosedur operasional yang telah
dijalankan di Bank Index masih berjalan dalam tahap
yang baik, wajar dan terkendali.
Based on the audit findings in 2015 showed that up to
now, systems and operational procedures that have
been implemented in Bank Index are still running well,
proper and controllable.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
41
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Bank Index secara terus menerus
melakukan penyempurnaan terhadap
prinsip, kebijakan dan prosedur
manajemen risiko seiring dengan
pertumbuhan bisnisnya.
“
Bank Index continually improves its risk
management system in line with
the business growth.
42
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Pengelolaan
Risiko
Risk Management
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
43
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pengembangan manajemen risiko di Bank Index senantiasa
berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan
Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Bank Index menerapkan sistem
manajemen risiko dengan menjaga keseimbangan antara tuntutan
bisnis dengan risiko yang terkait.
Risk management in Bank Index is constantly developed according to Bank Indonesia
Regulation of Risk Management Implementation. The implementation of risk
management system in Bank Index weighs in on the balance between business needs
and the inherent risks.
44
Bank secara terus menerus melakukan penyempurnaan
terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen
risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank
Index senantiasa melakukan kaji ulang terhadap kriteria
yang digunakan
dalam
mengevaluasi
risiko
kredit, serta pemantauan dan pengendalian terhadap
risiko pasar yang terjadi pada aktivitas treasury,
penetapan limit risiko likuiditas dan risiko operasional
dalam upaya mengendalikan risiko yang muncul pada
bank.
The Bank continually improves its risk management
system in line with the business growth. To mitigate
risks, Bank Index always reviews credit risk criteria,
monitor and control market risk related to treasury
activities, set liquidity and operating risk limits.
Risiko Kredit
Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/
atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada
Bank.
Credit risk is a risk of the inability of debtors and/or other
parties in fulfilling their obligations to the Bank.
Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index melakukan
pengkajian secara terus-menerus. Hal ini dapat terlihat
dalam penentuan cakupan dan parameter-parameter
yang telah diuji dalam menghasilkan profil risiko kredit,
serta penentuan kebijakan-kebijakan yang diperlukan
untuk mengurangi risiko kredit. Bank Index secara
terus menerus meningkatkan pengendalian melalui
pengembangan sistem dan proses kontrol terhadap
pemberian kredit.
In an effort to mitigate credit risk, Bank Index constantly
reviews its credit risk criteria. This is evident in setting
up the scope and parameters used to produce a credit
risk profile, as well as making policies to reduce credit
risk. Bank Index continually improves credit risk control
mechanism through system development and credit
process management.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan
rekening administratif termasuk transaksi derivatif,
akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi
pasar, termasuk Risiko perubahan harga option.
Market risk is a risk at the balance sheet positions,
including derivative transactions, resulting from
overall changes in market conditions, including risks of
changes in option prices.
Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan melalui
rapat ALCO (Asset Liability Commitee). Pada
forum ini, ALCO menganalisa data-data keuangan dan
pergerakan harga dari portofolio investasi yang dimiliki
bank, agar secara dini dapat diantisipasi kemungkinankemungkinan yang dapat merugikan bank.
Market risk management is a main topic of discussion in
the Asset Liability Committee (ALCO) meetings. ALCO
analyses market data and investment portfolio price
movements so that adverse changes can be anticipated
early.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan
dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan
manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya
kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi
operasional Bank.
Operational risk is a risk due to insufficiency and/or
breakdown of the internal processes, human error,
system failure, and/or presence of external events
affecting the operations of the Bank.
Perkembangan jumlah kantor dan tenaga kerja yang
tidak dikelola secara baik juga akan memperbesar
potensi risiko operasional yang akan dihadapi Bank.
Kegagalan dalam mengelola risiko operasional
dapat mengakibatkan terjadinya kerugian, baik kerugian
karena turunnya kepercayaan nasabah kepada
bank maupun kerugian finansial lainnya.
If not properly managed, growth in the number of
offices and number of employees can also increase the
potential of operational risks. Failure in managing
operational risk can result in losing customers’ trust and
possibly incurring financial losses.
Untuk mengurangi potensi risiko operasional, Bank
Index telah membuat pedoman operasional yang
lengkap dan user-friendly untuk digunakan oleh
pegawai dan pejabat operasional yang terkait. Bank
Index juga telah membentuk unit kerja Branch
Coordinator dan Help Desk yang bertanggung
jawab untuk memberikan bantuan kepada rekan
kerja operasional dalam hal yang berkaitan
dengan operasional perbankan. Selain itu, pengguna
aplikasi perbankan juga dapat ikut serta dalam
kursus penyegaran (refreshment courses) yang
diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun.
To mitigate operational risks, Bank Index has developed
a comprehensive and user-friendly banking operations
manual. The Bank also has a Branch Coordinator and
Help Desk unit whose main responsibility is to assist
fellow colleagues in any banking operations related
issues. Core banking application users are also provided
with operational refreshment courses at least once in
two years.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/
atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits and/or
weaknesses of legality aspects.
Oleh karena itu Bank Index senantiasa memastikan
bahwa segala kegiatan dan hubungan kerja dengan
pihak lain, selalu didasarkan pada aturan kerjasama
yang dapat melindungi Bank di depan hukum.
Therefore, Bank Index always ensures that all agreements
and contracts with other parties are properly and mutually
drafted to avoid any future legal disputes.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
45
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
46
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat
kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi
negatif terhadap Bank.
Reputation risk is a risk resulting from decline in
stakeholders’ confidence caused by negative
perceptions towards the Bank.
Untuk
mengurangi
risiko
reputasi,
sekaligus
meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Index
telah membentuk unit Customer Care yang secara
khusus menangani pengaduan dan pertanyaanpertanyaan dari nasabah. Selain itu Bank Index, juga
terus berupaya untuk meningkatkan sarana publikasi
melalui website www.bankindex.co.id yang selalu
di-update.
To mitigate reputation risk, while increasing the level
of customer service, Bank Index has established a
Customer Care Unit specifically designed to deal with
customer complains and queries. Bank Index also
enhance publicity through updated website:
www.bankindex.co.id.
Risiko Strategis
Strategy Risk
Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya
risiko strategis, Bank Index selalu berupaya untuk
melaksanakan strategi perusahaan sesuai dengan yang
telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank.
To avoid strategy risk, Bank Index always tries to
implement corporate strategies outlined according to
the Business Plan.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul
akibat Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan
peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.
Untuk menghindari timbulnya risiko tersebut, Bank
Index berupaya untuk memaksimalkan efektifitas
pengendalian internal, antara lain dengan membentuk
Unit Kontrol Internal (UKI) atau yang kami sebut sebagai
SKAI Flying Team yang secara rutin dan tidak terduga
akan memeriksa setiap unit kerja atau kantor Cabang /
Capem.
Compliance risk can arise from any failure to adhere
to prevailing rules and regulations in Indonesia. To
minimize compliance risk, Bank Index optimized the
effectiveness of its internal control by establishing
a SKAI Flying Team that can conduct spontaneous
audits on any working units or offices.
Profil Risiko
Risk Profile
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/25/
PBI/2009, perihal Perubahan Atas Peraturan Bank
Indonesia
No.5/8/PBI/2003
tentang
Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Index telah
menyampaikan Laporan Profil Risiko secara triwulanan
yang meliputi pembahasan Risiko Kredit, Risiko
Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko
Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko
Kepatuhan.
In accordance with Regulation of Bank Indonesia
No 11/25/PBI/2009 concerning Amendment to Bank
Indonesia Regulation No.5/8/PBI/2003 on the
Application of Risk Management for Banks, Bank Index
had submitted a quarterly report on Risk Profile The
report contained a set of explanation of Credit Risk,
Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk,
Reputation Risk, Strategic Risk and Compliance Risk.
Berdasarkan laporan profil risiko yang telah disampaikan
kepada Bank Indonesia, dapat digambarkan bahwa secara
keseluruhan Profil Risiko Inherent Bank Index per posisi
Desember 2015 tergolong Low to Moderate dengan
Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Strong.
The risk profile reports described that Bank Index’
Inherent Risk Profile Index as of December 31, 2015 was
classified as Low to Moderate with Strong risk control
system.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan
Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko,
Bank Index telah secara konsisten mengikutsertakan
karyawannya dalam program pelatihan internal maupun
eksternal, termasuk mengikuti Program Sertifikasi
Manajemen Risiko.
To improve the quality of risk management, Bank Index
has held risk management trainings and workshops
(internally as well as using professional trainers), which
includes Risk Management Certification Program.
Basel II
Basel II
Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank
Indonesia, implementasi/ penerapan Basel II, telah
mulai dilaksanakan di Bank Index sejak Januari 2010.
In accordance with Bank Indonesia Regulation, the
implementation/application of Basel II had been
employed by Bank Index since January 2010.
PENGUNGKAPAN PERMODALAN & PENGUNGKAPAN
EKSPOSUR RISIKO
The Disclosures of Capital and Risk Exposure
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/2012
tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank,
berikut kami sampaikan Pengungkapan Permodalan
dan Eksposur Risiko, sesuai dengan format yang
terlampir dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/35/
DPNP tanggal 10 Desember 2012.
In accordance with Bank Indonesia’s Regulation
No.14/14/2012 on Transparency and Publication of Bank
Report, we submit the disclosure of Capital and Risk
Exposure, in accordance with the format attached in the
Circular Letter of Bank Indonesia No.14/35/DPNP dated
December 10, 2012.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
47
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Table1. Quantitative
1. Quantitative
Disclosure
- Capital Structure
Table
Disclosure
- Capital Structure
(dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah)
KOMPONEN MODAL
I
31 Desember 2015 /
31 Desember 2014 /
31 December 2015
31 December 2014
KOMPONEN MODAL
A Modal Inti
1 Modal disetor
2 Cadangan Tambahan Modal
3 Modal Inovatif
4 Faktor Pengurang Modal Inti
5 Kepentingan Non Pengendali
CAPITAL COMPONENT
1.108.500,00
281.251,00
833.958,00
6.709,00
-
820.505
225.001
595.504
36.108
-
CAPITAL COMPONENT
Core Capital A
Paid up Capital 1
Disclosed Reserve 2
Innovative Capital 3
Deduction factor to core capital 4
Minority Interest 5
B
Modal Pelengkap
1 Level Atas (Upper Tier 2)
2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksi mum 50% Modal Inti
3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap
-
8.463
8.463
-
Supplement Capital
Upper Tier-1 1
2 Lower Tier 2 maximum 50% 2
Deduction factor to Supplementary Capital 3
I
B
C
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap
-
-
Deduction Factor for Core Capital and Supplementary Capital
C
D
Eksposur Sekuritisasi
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3)
-
-
Securitization Exposures
Additional Supplementary Capital (tier-3)
D
E
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI
ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED to ANTICIPATE MARKET RISK
E
-
-
1.108.500,00
828.968
TOTAL CORE AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B+C)
II
1.108.500,00
828.968
TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL
III
RISIKO PASAR
II
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C)
III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG
DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E)
ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISK (A+B+C+E)
IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT
V
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL
VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR
A
Metode Standar
B
Model Internal
VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO
3.729.315,00
3.385.349
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - CREDIT RISK
431.672,00
346.823
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - OPERATIONAL RISK
V
41.847,00
2.968
RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - MARKET RISK
VI
26,38%
22,19%
Standardization Method
A
Internal Method
B
IV
CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III : (IV + V + VI)] VII
OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)]
Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Table2. 2.
Net
Claims
Disclosure
on Geographic
Area
Table
Net
Claims
Disclosure
Based onBased
Geographic
Area
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
No. Portofolio Categery
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Barat / Western
Tengah / Central
Timur / Eastern
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Total
Portofolio Categery
No.
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2
3
4
Internasional
4
Tagihan Kepada Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
Kredit Beragun Properti Komersial
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
-
Claims on Bank
180.868
685
-
181.553
Secured by Residential Property
5
-
848
-
848
Secured by Commercial Property
6
2.188
5
-
2.193
Other Institutions' employees loans
7
484.923
4.328
35
489.286
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
4.025.056
328.660
-
9
Tagihan kepada Korporasi
4.353.716
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
11
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
12
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
4.693.035
334.526
35
5.027.596
Total
dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah)
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
No. Portofolio Categery
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Barat / Western
Tengah / Central
Timur / Eastern
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Total
Portofolio Categery
No.
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
-
-
Claims on Sovereign
1
2
3
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
2
3
Internasional
4
Tagihan Kepada Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
6
Kredit Beragun Properti Komersial
7
Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
-
-
-
405
-
182.126
Secured by Residential Property
5
-
93
-
93
Secured by Commercial Property
Claims on Bank
6
4
1.296
7
-
1.303
Other Institutions' employees loans
7
542.216
9.122
65
551.403
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Tagihan kepada Korporasi
3.526.882
301.333
-
3.828.215
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
Past due claims
10
11
Aset Lainnya
-
-
-
-
Other assets
11
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
Exposures in Sharia Unit (if any)
12
4.252.115
310.960
65
4.563.140
Total
Total
48
181.721
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak
Table
3. Net
Claims
Disclosure
Based
on Risedual
Table
3. Net
Claims
Disclosure
Based on Risedual
Contratual
Maturity
Contratual Maturity
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity
No.
Kategori Portofolio
No.
Portofolio Category
< 1 tahun /
1 thn s.d. 3 thn /
3 thn s.d. 5 thn /
> 5 thn /
Non-Kontraktual /
Total /
< year
1-3 year
3-5 year
> 5 year
Non Contractual
Total
1
Tagihan Kepada Pemerintah
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International
3
4
5
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
-
2.949
21.225
157.379
-
181.553
Claims on Bank
Secured by Residential Property
4
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
-
-
-
848
-
848
Secured by Commercial Property
6
Internasional
Institute
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
-
11
12
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
-
800.589
2.759.581
1.216.066
251.362
-
5.027.598
Total
Total
-
291
430
1.473
-
2.194
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
32.446
768.143
280.180
2.476.161
84.999
1.109.412
91.662
-
-
489.287
4.353.716
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
8
9
-
Past due claims
10
-
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
11
12
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity
No.
Kategori Portofolio
< 1 tahun /
1 thn s.d. 3 thn /
3 thn s.d. 5 thn /
> 5 thn /
Non-Kontraktual /
Total /
< year
1-3 year
3-5 year
> 5 year
Non Contractual
Total
-
-
No.
Portofolio Category
1
Tagihan Kepada Pemerintah
-
-
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
-
-
-
-
-
-
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
-
-
-
-
-
-
-
Claims on Multilateral Development Bank and International
3
4
5
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
2.931
19.211
37.127
122.856
-
182.125
Claims on Bank
Secured by Residential Property
4
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
93
-
-
-
-
93
Secured by Commercial Property
6
Internasional
Institute
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
9
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
-
-
-
-
-
11
12
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
-
-
-
-
-
2.591.624
340.154
460.462
1.170.899
-
4.563.139
Total
Total
59
469
617
158
-
1.303
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
274.327
2.314.215
80.249
240.225
69.356
353.363
127.472
920.413
-
551.403
3.828.215
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
8
9
-
Past due claims
10
-
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
11
12
Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table 4. Net Claims Deisclosure Based on Economic Sector
Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table 4. Net Claims Deisclosure Based on Economic Sector
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tagihan Kepada
Bank
Pembangunan
Tagihan
No.
Sektor Ekonomi
Kredit
Multilateral dan
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas Sektor
Pemerintah /
Publik /
Claims on
Claims on
sovereign
public sector
Entity
Beragun
Kredit
Kredit
Beragun
Pegawai/Pensiu
Lembaga
Tagihan
Rumah
Properti
nan /
Internasional /
Kepada
Tinggal /
Komersial /
Pensioners /
Claims on
Bank / Claims
Claims
Claims
Other
Multilateral
on Bank
Secured by
Secured by
Institutions'
Development
Residential
Commercial
employees
Banks and
Property
Property
loans
Eksposur di
Tagihan Kepada
Usaha Mikro,
Tagihan
Usaha Kecil dan
kepada
Portofolio Ritel /
Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Unit Usaha
Tagihan yang
Aset Lainnya
Telah Jatuh
Tempo / Past / Other assets
due claims
Syariah
(apabila ada) /
Economic Sector
No.
Exposures in
Sharia Unit
Portfolio
(if any)
International
Institute
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
626
14.908
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.452
0
7.794
64.397
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
84.428
766.394
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
29.124
533.569
0
0
0
0
0
0
0
0
264.054
1.550.369
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
5.065
161.938
0
0
0
9
10
11
12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
91
35.468
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20.552
596.885
0
0
0
0
20.156
256.196
0
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
Fishery
Mining and quarrying
Processing industry
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
1
2
3
4
5
6
7
8
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
Government administration, defense and compulsory social
9
10
11
12
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Jasa pendidikan
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
0
0
0
0
0
0
0
642
13.491
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.042
47.261
Education services
Health services and social activities
13
14
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
0
0
0
0
0
0
0
37.274
300.729
0
0
0
Social service, social and cultural, entertaiment and other
15
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
0
0
0
0
0
0
0
167
0
0
0
0
Personal households services
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
International Institute
Undefined Services
18
0
0
0
0
181.550
848
2.194
23.615
4.317
0
0
0
Non productive sectors
19
Others
20
0,00
0,00
0,00
0,00
181.550,00
848,00
2.194,00
489.288,00
4.353.716,00
0,00
0,00
0,00
sosial wajib
security
perorangan lainnya
personal services
16
17
lainnya
0
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha
20 Lainnya
Total
Total
(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)
Tagihan Kepada
Bank
Pembangunan
Tagihan
No.
Sektor Ekonomi
Kredit
Multilateral dan
Tagihan
Kepada
Kepada
Entitas Sektor
Pemerintah /
Publik /
Claims on
Claims on
sovereign
public sector
Entity
Beragun
Kredit
Kredit
Beragun
Pegawai/Pensiu
Lembaga
Tagihan
Rumah
Properti
nan /
Internasional /
Kepada
Tinggal /
Komersial /
Pensioners /
Claims on
Bank / Claims
Claims
Claims
Other
Multilateral
on Bank
Secured by
Secured by
Institutions'
Development
Residential
Commercial
employees
Banks and
Property
Property
loans
Tagihan Kepada
Eksposur di
Usaha Mikro,
Tagihan
Usaha Kecil dan
kepada
Portofolio Ritel /
Korporasi /
Claims on Micro,
Claims on
Small and Retail
Corporate
Unit Usaha
Tagihan yang
Telah Jatuh
Aset Lainnya
Tempo / Past / Other assets
due claims
Syariah
(apabila ada) /
Economic Sector
No.
Exposures in
Sharia Unit
Portfolio
(if any)
International
Institute
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
2
3
4
5
6
7
8
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
Perikanan
Pertambangan dan Penggalian
Industri pengolahan
Listrik, Gas dan Air
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
0
0
0
0
0
0
0
32.843
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2.665
1.980
12.137
63.689
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
86.891
1.087
677.944
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
20.486
552.883
0
0
0
0
406
0
0
274.398
1.193.237
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
48.236
224.783
0
0
0
9
10
11
12
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan
0
0
0
0
0
0
0
273.807
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.003
36.691
0
0
0
0
0
0
0
15.510
436.922
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13 Jasa pendidikan
14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
0
0
0
0
0
0
0
690
10.058
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.921
33.524
Education services
Health services and social activities
13
14
15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan
0
0
0
0
0
0
0
270.550
44.941
0
0
0
Social service, social and cultural, entertaiment and other
15
0
19.210
0
0
0
0
0
0
sosial wajib
Agriculture, hunting, and forestry
Fishery
Mining and quarrying
Processing industry
Electricity, gas and water
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
1
2
3
4
5
6
7
8
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
Government administration, defense and compulsory social
9
10
11
12
security
perorangan lainnya
personal services
16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
0
0
0
0
0
0
0
17 Badan internasional dan badan ekstra internasional
0
0
0
0
0
0
0
0
274
0
0
0
Personal households services
0
0
0
0
International Institute
17
Undefined Services
18
16
lainnya
18 Kegiatan yang belum jelas batasannya
19 Bukan Lapangan Usaha
0
0
0
0
181.720
93
1.303
27.112
6.148
0
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
182.126,00
92,50
1.303,00
776.739,00
3.599.881,00
0,00
0,00
0,00
20 Lainnya
Total
BANK INDEX
Non productive sectors
19
Others
20
Total
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
49
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah
Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah
Table5.5.Claims
Claims
and
Allowance
Disclosure
Based
on Geographic
Area
Table
and
Allowance
Disclosure
Based on
Geographic
Area
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Barat / Western
Tengah / Central
Timur / Eastern
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Total
31 Desember 2015 / 31 December 2015
4.693.883
333.679
35
1
2
Tagihan
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan )
a. Belum jatuh tempo
31.774
0
0
3
b. Telah jatuh tempo
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
0
0
0
0
4
5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
3.631
15.695
882
3
0
0
0
0
0
0
5.027.597
0
Gross Claims
Impaired Claims
0
31.774
3.631
1
2
a. Not yet Matured
15.695
885
-
b. Matured
Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective
Amounts written off
4
5
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Indonesia Bagian
Barat / Western
Tengah / Central
Timur / Eastern
Indonesia
Indonesia
Indonesia
Total
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
2
4.252.115
Tagihan
Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan )
310.960
65
4.563.140
Gross Claims
Impaired Claims
1
2
a. Belum jatuh tempo
9.320
3
b. Telah jatuh tempo
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual
4
5
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif
Tagihan yang dihapus buku
4.654
8.947
447
-
0
0
0
0
0
56
0
0
0
9.320
4.654
a. Not yet Matured
8.947
503
-
b. Matured
Allowance for Impairment losses - Individual
3
Allowance for Impairment losses - collective
Amounts written off
4
5
Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table
6. Claims
and Allowances
Disclosure
Table
6. Claims
and Allowances
Disclosure Based
on EconomicBased
Sector on Economic
Sector
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tagihan yang Mengalami Penurunan
Cadangan kerugian
Nilai / Impaired Claims
No.
penurunan nilai
Tagihan /
Sektor Ekonomi
(CKPN) - Individual /
Claims
Allowance for
Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo
/ Not yet matured
/ Matured
Impairment losses individual
Cadangan
kerugian
Tagihan yang
penurunan nilai
(CKPN) - Kolektif
/ Allowance for
dihapus buku
/ Amounts
Economic Sector
No.
written off
Impairment
losses - collective
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
15.534
0
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
10.246
0
0
0
0
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
64.397
0
0
0
133
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
5
Listrik, Gas dan Air
6
7
8
9
10
11
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
12
13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan
14
15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
-
1982
34
116
0
Processing industry
-
-
0
0
0
0
Electricity, gas and water
5
562.693
1.814.774
167.002
276.353
35.559
617.438
850.823
5.829
1.107
672
1.357
-
0
1181
0
0
0
463
0
1.649
672
1059
0
0
348
45
1
8
0
66
0
0
0
0
0
0
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
6
7
8
9
10
11
0
10.633
0
-
0
0
0
0
0
0
0 Government administration, defense and compulsory social security
0
Education services
12
13
51.802
338.003
2.111
19.997
0
0
11522
79
87
0
14
15
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
4
services
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17
18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
19
20
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
167
-
0
0
0
0
Personal households services
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
International Institute
Undefined Services
17
18
Non productive sectors
Others
19
20
212.173
5.027.597
Total
705
31.778
4
3.630
760
15.696
2
885
-
Total
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Pertanian, perburuan dan Kehutanan
33.930
-
0
0
0
0
Agriculture, hunting, and forestry
1
2
Perikanan
14.802
-
0
0
0
0
Fishery
2
3
Pertambangan dan Penggalian
65.668
-
0
0
0
0
Mining and quarrying
3
4
Industri pengolahan
764.835
5
Listrik, Gas dan Air
6
7
8
9
10
11
Konstruksi
Perdagangan besar dan eceran
Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum
Transportasi, pergudangan dan komunikasi
Perantara keuangan
Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan
12
13
Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib
Jasa pendidikan
14
15
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya
930
4252
972
221
0
Processing industry
-
-
0
0
0
0
Electricity, gas and water
5
573.369
1.468.041
273.019
293.016
40.694
452.431
6.547
459
-
0
440
0
0
0
0
0
6.889
0
283
0
0
6
179
51
40
0
0
0
0
0
0
0
Construction
Wholesale and retail trade
Accommodation and Rsetorant Services
Transportation, warehousing and communications
Financial intermediaries
Real estate, Retail Business, and Corporate Services
6
7
8
9
10
11
0
10.748
0
-
0
0
0
0
0
0
0 Government administration, defense and compulsory social security
0
Education services
12
13
40.444
315.491
113
0
0
0
113
1
3
0
0
14
15
Health services and social activities
Social service, social and cultural, entertaiment and other personal
4
services
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga
17
18
Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya
Kegiatan yang belum jelas batasannya
19
20
Bukan Lapangan Usaha
Lainnya
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
-
0
0
0
0
Personal households services
16
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
International Institute
Undefined Services
17
18
0
0
Non productive sectors
Others
19
20
216.375
4.563.137
Total
50
274
BANK INDEX
687
8.736
5
0
4.697
689
0
8.946
1
0
502
-
Total
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 7. Pengungkapan
Cadangan
Kerugian
Penurunan
NilaiNilai
PengungkapanRincian
RincianMutasi
Mutasi
Cadangan
Kerugian
Penurunan
Table 7.7.Allowance
forfor
Impairment
Losses
Movement
Table
Allowance
Impairment
Losses
Movement
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Keterangan
No.
CKPN Individual /
CKPN Kolektif /
Individual Impairment
Collective Impairment
Description
No.
31 Desember 2015 / 31 December 2015
1
Saldo awal CKPN
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
3
4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada peride berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
Keterangan
No.
95
33
Beginning Balance
1
15.600
852
Provision for the year (net)
2
0
0
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
15.695
885
Ending Balance
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Description
No.
1
Saldo awal CKPN
1.868
126
Beginning Balance
1
2
Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net)
7.079
377
Provision for the year (net)
2
3
4
CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan
pada peride berjalan
Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan
Saldo akhir CKPN
0
0
Write offs
3
0
0
Recoveries
4
8.947
503
Ending Balance
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
51
52
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
2
3
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
6
7
8
Tagihan kepada Korporasi
Aset Lainnya
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
3
idAAA
0
0,00
Total
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
0
16.247
11.100
13.509
0,00
0
0,00
0,00
23.896
0,00
Aset Lainnya
11
Tagihan kepada Korporasi
0,00
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
9
Ritel
0,00
0,00
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Kurang dari idA4
Kurang dari [Idr]A3
Kurang dari F3(idn)
Kurang dari P-3
Kurang dari F3
Kurang dari A-3
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
idA3 s.d id A4
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3
F3(idn)
P-3
7
0
0
idA2
[Idr]A2+ s.d [Idr]A2
F2(idn)
P-2
F3
A-3
8
idA1
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1
F1+(idn) s.d F1(idn)
P-1
F2
A-2
0,00
0
0
A-1
F1+ s.d F1
Kredit Beragun Properti Komersial
0
31 Desember 2014 / 31 December 2014
0
13.509
Kurang dari idB-
Kurang dari [Idr]B-
Kurang dari B-(idn)
Kurang dari B3
Kurang dari B-
Kurang dari B-
31 Desember 2015 / 31 December 2015
id B+ s.d id B-
[Idr]B+ s.d [Idr]B-
B+(idn) s.d B-(idn)
B1 s.d B3
B+ s.d B-
B+ s.d B-
6
0
21.713
id BB+ s.d id BB-
[Idr]BB+ s.d [Idr]BB-
BB+(idn) s.d BB-(idn)
Ba1 s.d Ba3
BB+ s.d BB-
BB+ s.d BB-
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5.147
63.442
21.713
id BBB+ s.d id BBB-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB-
BBB+(idn) s.d BBB-(idn)
Baa1 s.d Baa3
BBB+ s.d BBB-
BBB+ s.d BBB-
Tagihan Kepada Bank
0
0
58.336
5.106
idA+ s.d id A-
[Idr]A+ s.d [Idr]A-
A+(idn) s.d. A-(idn)
A1 s.d A3
A+ s.d A-
A+ s.d A-
Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating
5
9.229
30.754
5.019
25.735
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA-
[Idr]AAA
PT ICRA Indonesia
PT Pemeringkat Efek Indonesia
idAA+ s.d idAA-
AA+(idn) s.d AA-(idn)
AAA (idn)
PT. Fitch Ratings Indonesia
Aa1 s.d Aa3
AA+ s.d AA-
AA+ s.d AA-
Aaa
AAA
Moody's
AAA
Fitch Rating
Tagihan Bersih / Net Claims
4
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
1
2
Total
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
11
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
9
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5
Ritel
Tagihan Kepada Bank
4
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No
Standard and Poor's
Agencies
Lembaga Pemeringkat / Rating
Table 8. Net Claims Disclosure Based on Portofolio Category and Rating Scale
Peringkat Jangka panjang / Long Term Rating
Table 8. Net Claims Disclosure Based on Portofolio Category and Rating Scale
Tabel 8. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Tabel 8. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
4.371.081
4.072.158,00
298.923,00
5.142.311
4.554.449,00
587.862,00
Unrated
Tanpa Peringkat /
4.433.962
0,00
0,00
0,00
4.120.663,00
0,00
0,00
0,00
0,00
313.299,00
0,00
0,00
0,00
5.258.220
0,00
0,00
0,00
4.639.517,00
0,00
0,00
0,00
0,00
618.703,00
0,00
0,00
0,00
Total / Total
9
8
7
6
5
4
3
2
1
No
1
2
9
8
7
6
5
4
3
Total
Exposures in Sharia Unit (if any) 12
Other assets 11
Past due claims 10
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
International Institute
Claims on Multilateral Development Bank and
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Total
Exposures in Sharia Unit (if any) 12
Other assets 11
Past due claims 10
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
International Institute
Claims on Multilateral Development Bank and
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Portofolio Category
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
-
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
BANK INDEX
7
-
-
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
Total
-
Portofolio Ritel
-
Tagihan Kepada Bank
Tagihan kepada Korporasi
5
4
Lembaga Internasional
-
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
3
-
Tagihan Kepada Pemerintah
-
1
Total
-
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
Portofolio Ritel
-
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
-
Net Claims
-
-
-
-
-
-
-
-
31 Desember 2014 / 31 December 2014
-
-
-
-
-
-
-
56.082
-
-
-
30.963
-
-
25.119
126.950
-
-
-
-
-
126.950
Tagihan Bersih /
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Repo Liabilities
Fair Value
-
Kewajiban Repo /
Nilai Wajar SSB Repo /
6
5
4
Lembaga Internasional
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
2
3
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
No.
Table 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo)
Table
9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo)
Tabel 9.
Tabel
9. Pengungkapan
PengungkapanRisiko
RisikoKredit
KreditPihak
PihakLawan:
Lawan:Transaksi
TransaksiReverse
ReverseRepo
Repo
ATMR / RWA
6.193
-
-
-
6.193
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
International Institute
Claims on Multilateral Development Bank and
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Total
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and
Claims on Sovereign
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
7
6
5
4
3
2
1
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
53
54
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
BANK INDEX
0
0
0
0
0
139.835
Others
0
190.181
0
68
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
1
2
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
0
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
7
0
Tagihan kepada Korporasi
6
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
C
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
0
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
0
5
126.950
126.950
4
Internasional
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
Tagihan Kepada Pemerintah
C
214.493
0
190.181
0
38.877
Total Eksposur TRA
135
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
0
11
186.213
0
0
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
28.212
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8
9
Kredit Pegawai/Pensiunan
7
0
0
10
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
5
6
0
0
135
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Tagihan Kepada Bank
4
Internasional
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
3
0
Tagihan Kepada Pemerintah
1
0
Eksposur Rekening Administratif
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
B
Total Eksposur Neraca
88.671
2.923.723
314.697
1.099
850
59.057
126.725
Charge
0
150%
Aset Lainnya
38.877
850
4.385.981
100%
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
470.038
75%
11
58.336
2.197
10.035
50%
12
5.019
10.171
45%
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8
31.763
40%
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Kredit Pegawai/Pensiunan
7
140.660
35%
Tagihan kepada Korporasi
Kredit Beragun Properti Komersial
6
608.533
20%
Capital
Modal /
9
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5
1.106.495
0%
Lainnya /
ATMR / RWA
Beban
10
Tagihan Kepada Bank
4
Internasional
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
Kategori Portofolio
1
A
No.
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation
Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
2
3
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
1
2
3
BANK INDEX
0
0
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur TRA
7
8
9
10
11
0
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
5
25.119
0
0
0
0
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Tagihan Kepada Bank
4
0
0
0
30.963
0
0
30.963
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
306.232
0
0
0
23.896
0
0
0
0
282.336
20%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
119.464
0
0
0
0
0
0
0
119.464
35%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
45.724
0
0
0
0
0
0
45.724
40%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
18.019
0
0
0
0
0
0
0
18.019
45%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
11.100
0
0
0
11.100
50%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
36.019
0
0
0
36.019
0
0
0
0
0
0
0
553.376
0
0
0
0
553.376
75%
0
0
93
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
227.227
0
0
227.227
0
0
0
0
0
0
0
0
3.845.024
0
0
0
3.844.931
100%
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
13.509
0
0
0
13.509
150%
Lainnya /
Others
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
6.193
0
0
0
6.193
0
0
0
251.975
0
0
225.336
26.621
0
0
18
0
0
0
0
3.127.199
0
78.110
0
2.552.202
373.644
653
93
64.485
58.012
0
0
Capital
Charge
Modal /
RWA
Beban
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Exposures in Sharia Unit (if any)
Other assets
Past due claims
Claims on Corporate
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Secured by Commercial Property
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Institute
Claims on Multilateral Development Bank and International
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Portofolio Category
7
6
5
4
3
2
1
C
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
B
12
11
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen
Management Report
Internasional
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
2
3
0
Tagihan Kepada Pemerintah
25.119
0
0
0
1
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
0
Kredit Beragun Properti Komersial
6
C
0
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
Tagihan Kepada Bank
5
0
0
0
0
1.198.140
4
Internasional
Eksposur Rekening Administratif
B
Total Eksposur Neraca
0
0
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
11
12
0
0
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
8
0
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Kredit Pegawai/Pensiunan
7
0
Tagihan kepada Korporasi
Kredit Beragun Properti Komersial
6
0
9
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5
0
0
1.198.140
0%
10
Tagihan Kepada Bank
4
Internasional
Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Kategori Portofolio
A
No.
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation
Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight Post Credit Risk Mitigation
ATMR /
Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Tabel
Tagihan Bersih
Berdasarkan
Bobot Risiko
Memperhitungkan
Table10.
10.Pengungkapan
Net Claims Disclosure
Based
on Risk Weight
Post Setelah
Credit Risk
Mitigation Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
55
56
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
2
3
BANK INDEX
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
6
7
8
9
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
1
2
3
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
6
7
-
1.568.570
126.950
7.326.056
-
-
126.950
-
5.229
1.261
3.968
1.563.341
50.442
1.492.430
Garansi /
Guarantee
Letter
-
-
-
-
Asuransi
Kredit / Credit
Insurance
-
-
-
-
1.106.495
-
-
1.106.495
1.106.495
Lainnya / Others
4.650.991
126.950
126.950
223.964
37.616
186.213
135
4.300.077
139.835
850
2.197
419.596
2.956.906
618.568
162.125
Bagian Yang
Tidak Dijamin /
Claims not
Guaranteed
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Total (A+B+C)
Exposures in Sharia Unit (if any)
Total Counterparty Credit Risk
Claims on Corporate
Claims on Bank
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Sovereign
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Past due claims
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Claims on Bank
Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Portofolio Category
7
6
4
5
1
2
3
C
6
7
8
9
10
11
5
4
3
2
1
B
10
11
12
6
7
8
9
4
5
2
3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Total (A+B+C)
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
4
5
Internasional
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
229.193
Total Eksposur TRA
C
38.877
190.181
-
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
8
9
10
11
-
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5
135
-
-
-
6.969.913
139.835
-
850
2.197
470.038
4.449.336
618.568
182.594
-
20.469
Collateral
Claims
1.106.495
Agunan /
Tagihan
Bersih / Net
4
Internasional
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Eksposur Rekening Administratif
2
B
Total Eksposur Neraca
10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11 Aset Lainnya
12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
5
Internasional
Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Kategori Portofolio
A
No.
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ;
Tabel11.
11.Pengungkapan
Pengungkapan
Tagihan
Bersih
dan Teknik
Mitigasi
Risiko Kredit
Tabel
Tagihan
Bersih
dan Teknik
Mitigasi
Risiko kredit
Table 11.
Table
11.Net
NetClaims
Claimsand
andCredit
CreditRisk
RiskMitigation
MitigationTechniques
Techniques
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
10
11
12
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
3
BANK INDEX
Tagihan Kepada Pemerintah
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga
1
2
3
Tagihan kepada Korporasi
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
Total (A+B+C)
Total Eksposur Counterparty Credit Risk
Tagihan Kepada Bank
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
0
1.391.174
6.564.066
0
0
0
0
0
0
0
2.415
0
0
524
1.891
0
0
0
0
0
0
0
1.388.759
0
0
0
0
0
55.184
1.323.322
56.082
0
30.963
0
25.119
0
0
0
0
0
0
10.253
Collateral
Agunan /
Garansi /
Guarantee
Letter
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Asuransi
Kredit / Credit
Insurance
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.254.222
56.082
0
0
30.963
0
25.119
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.198.140
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.198.140
Others
Lainnya /
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ;
0
0
0
3.918.670
0
0
0
0
0
0
0
0
260.831
0
0
35.495
225.336
0
0
0
0
0
0
0
3.657.839
0
132.844
0
93
1.306
498.192
2.570.114
282.336
172.954
Bagian Yang
Tidak Dijamin /
Claims not
Guaranteed
Claims on Sovereign
Balance Sheet Exposure
Total (A+B+C)
Total Counterparty Credit Risk
Exposures in Sharia Unit (if any)
Claims on Corporate
Claims on Bank
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Sovereign
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Counterparty Credit Risk
Total Off Balance Sheet Exposure
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Past due claims
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Residential Property
Claims on Bank
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Sovereign
Off Balalance Sheet Exposure
Total Balance Sheet Exposure
Past due claims
Other assets
Exposures in Sharia Unit (if any)
Secured by Commercial Property
Pensioners / Other Institutions' employees loans
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
Claims on Corporate
Claims on Bank
Secured by Residential Property
Claims on Public Sektor Entity
Claims on Multilateral Development Bank and International Institute
Portofolio Category
7
6
4
5
1
2
3
C
6
7
8
9
10
11
5
4
3
2
1
B
10
11
12
6
7
8
9
4
5
2
3
1
A
No.
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
Laporan Manajemen
Management Report
4
5
Internasional
Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan
263.246
Total Eksposur TRA
C
0
0
36.019
227.227
0
0
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada)
6
7
8
9
10
11
0
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
5
0
0
0
0
6.244.738
0
132.844
0
93
1.306
553.376
3.893.436
282.336
183.207
0
0
1.198.140
Tagihan
Bersih / Net
Claims
4
Internasional
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Eksposur Rekening Administratif
2
B
Kredit Beragun Properti Komersial
Kredit Pegawai/Pensiunan
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
Tagihan kepada Korporasi
6
7
8
9
Total Eksposur Neraca
Tagihan Kepada Bank
Kredit Beragun Rumah Tinggal
4
5
Internasional
Tagihan Kepada Pemerintah
1
Eksposur Neraca
Kategori Portofolio
2
3
A
No.
Table
Techniques
Table11.
11.Net
NetClaims
Claimsand
andCredit
CreditRisk
RiskMitigation
Mitigation
Techniques
Tabel 11.
Tagihan
Bersih
dan Teknik
Mitigasi
Risiko Risiko
kredit Kredit
Tabel
11.Pengungkapan
Pengungkapan
Tagihan
Bersih
dan Teknik
Mitigasi
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
57
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Table 12.
Table
12.Asset
AssetExposure
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No
Kategori Portofolio
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
ATMR Sebelum
Tagihan Bersih /
ATMR Setelah
Portofolio Category
MRK / RWA pre CRM MRK / RWA post CRM
Net Claims
1.106.495
618.568
126.725
126.725
No
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity
2
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
618.568
126.725
126.725
Claims on Bank
4
5
6
Kredit Beragun Rumah Tinggal
Kredit Beragun Properti Komersial
182.594
850
66.513
850
59.057
850
Secured by Residential Property
Secured by Commercial Property
5
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
2.197
1.099
1.099
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
470.038
352.529
314.697
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Claims on Corporate
9
88.671
Past due claims
Other assets
10
11
3.641.547
TOTAL
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
11
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
Aset Lainnya
139.835
TOTAL
7.588.481
5.090.594
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Tagihan Kepada Pemerintah
1.198.140
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity
2
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
282.336
58.012
58.012
Claims on Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
183.207
68.211
64.485
Secured by Residential Property
4
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
93
93
93
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
1.306
653
653
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
553.376
415.032
373.644
Claims on Micro, Small and Retail Portofolio
8
3.893.436
3.875.524
2.552.202
Claims on Corporate
9
Past due claims
10
78.110
Other assets
11
3.127.199
TOTAL
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
11
Aset Lainnya
132.844
TOTAL
6.244.738
4.417.525
Tabel
13.Pengungkapan
Pengungkapan
Eksposur
Kewajiban
Komitmen/Kontinjensi
pada
Transaksi
Rekening Administratif
Tabel 13.
Eksposur
Kewajiban
Komitmen/Kontinjensi
pada Transaksi
Rekening
Administratif
Table 13. Off Balance
BalanceSheet
SheetExposure
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No
Kategori Portofolio
1
Tagihan Kepada Pemerintah
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
Tagihan Bersih /
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
Net Claims
MRK / RWA pre CRM
MRK / RWA post CRM
Portofolio Category
Lembaga Internasional
No
Claims on Sovereign
1
Claims on Public Sektor Entity
2
Claims on Multilateral Development Bank and
3
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
135
6
Kredit Beragun Properti Komersial
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
68
68
Claims on Bank
4
Secured by Residential Property
5
Secured by Commercial Property
6
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
38.877
29.158
28.212
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
190.181
190.181
186.213
Claims on Corporate
9
Past due claims
10
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
TOTAL
229.193
219.407
214.493
TOTAL
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
0
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
36.019
27.014
26.621
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
227.227
227.227
225.336
Claims on Corporate
9
0
0
0
Past due claims
10
263.246
254.241
251.957
TOTAL
Ritel
9
Tagihan kepada Korporasi
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
TOTAL
58
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel
Eksposur
yang
Menimbulkan
Risiko
Kredit
Akibat
Kegagalan
Pihak lawan
Tabel14.
14.Pengungkapan
Pengungkapan
Eksposur
yang
Menimbulkan
Risiko
Kredit
Akibat
Kegagalan
Pihak Lawan
Table 14.
Credit
Risk
Exposure
Table
14.Counterparty
Counterparty
Credit
Risk
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No
Kategori Portofolio
ATMR Setelah
Tagihan Bersih /
ATMR Sebelum
Net Claims
MRK / RWA pre CRM
Portofolio Category
MRK / RWA post
No
CRM
1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
0
0
0
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
6
Ritel
6
Tagihan kepada Korporasi
TOTAL
0
0
0
Claims on Corporate
126.950
0
0
TOTAL
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Tagihan Kepada Pemerintah
25.119
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
4
Tagihan Kepada Bank
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio
International Institute
30.963
6.193
6.193
Claims on Bank
4
0
0
0
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
6
Ritel
6
Tagihan kepada Korporasi
TOTAL
0
0
0
Claims on Corporate
56.082
6.193
6.193
TOTAL
Tabel15.
15.Pengungkapan
Pengungkapan
Total
Pengukuran
Risiko
Kredit
Tabel
Total
Pengukuran
Risiko
Kredit
Table
Credit
RiskRisk
Exposure
Table15.15.
Credit
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 /
31 Desember 2014 /
31 December 2015
31 December 2014
TOTAL ATMR RISIKO KREDIT
3.729.315
3.385.349
TOTAL CREDIT RISK RWA
-
-
TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR
TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL
Tabel16.16.
Pengungkapan
Eksposur
Komitmen/Kontinjensi
pada Administratif
Transaksi Rekening Administratif
Tabel
Pengungkapan
Eksposur
KewajibanKewajiban
Komitmen/Kontinjensi
pada Transaksi Rekening
Table16.
16.Off
OffBalance
Balance
Sheet
Exposure
Table
Sheet
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No
Kategori Portofolio
Tagihan Bersih /
ATMR Sebelum
ATMR Setelah
Net Claims
MRK / RWA pre CRM
MRK / RWA post CRM
Portofolio Category
No
1
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0 Claims on Multilateral Development Bank and International
3
Institute
4
Tagihan Kepada Bank
135
68
68
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
0
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
38.877
29.158
28.212
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Tagihan kepada Korporasi
190.181
190.181
186.213
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
0
0
0
Past due claims
10
229.193
219.407
214.493
TOTAL
TOTAL
Claims on Bank
4
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Tagihan Kepada Pemerintah
0
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional
0
0
0 Claims on Multilateral Development Bank and International
3
4
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
Claims on Bank
4
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal
0
0
0
Secured by Residential Property
5
6
Kredit Beragun Properti Komersial
0
0
0
Secured by Commercial Property
6
7
Kredit Pegawai/Pensiunan
0
0
0
Pensioners / Other Institutions' employees loans
7
8
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel
36.019
27.014
26.621
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
8
9
Tagihan kepada Korporasi
227.227
227.227
225.336
Claims on Corporate
9
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo
10
Institute
TOTAL
0
0
0
Past due claims
263.246
254.241
251.957
TOTAL
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
59
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tabel17.
17.Pengungkapan
Pengungkapan
Eksposur
yang
Menimbulkan
Kegagalan
Pihak Lawan
Tabel
Eksposur
yang
Menimbulkan
RisikoRisiko
KreditKredit
Akibat Akibat
Kegagalan
Pihak Lawan
Table 17.
Risk
Exposure
Table
17.Counter
CounterCredit
Credit
Risk
Exposure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No
Kategori Portofolio
ATMR Setelah
Tagihan Bersih /
ATMR Sebelum
Net Claims
MRK / RWA pre CRM
Portofolio Category No
MRK / RWA post
CRM
1
Tagihan Kepada Pemerintah
126.950
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
3
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
0
0
0
Claims on Bank
4
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
0
0
0
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
Claims on Corporate
6
126.950,00
0,00
0,00
Portofolio Ritel
6
Tagihan kepada Korporasi
TOTAL
TOTAL
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
Tagihan Kepada Pemerintah
25.119
0
0
Claims on Sovereign
1
2
Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik
0
0
0
Claims on Public Sektor Entity
2
3
Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan
0
0
0
Claims on Multilateral Development Bank and
3
Lembaga Internasional
International Institute
4
Tagihan Kepada Bank
5
Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan
6
Tagihan kepada Korporasi
30.963
6.193
6.193
Claims on Bank
4
0
0
0
Claims on Micro, Small and Retail Portfolio
5
Claims on Corporate
6
56.082,00
6.193,00
6.193,00
Portofolio Ritel
TOTAL
TOTAL
Tabel
Pasar
Dengan
Menggunakan
Metode
Standar
Tabel18.
18.Pengungkapan
PengungkapanRisiko
Risiko
Pasar
Dengan
Menggunakan
Metode
Standar
Table
Market
RiskRisk
UsingUsing
Standardized
ApproachApproach
Table18.18.
Market
Standardized
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
No.
Jenis Risiko
1
Risiko Suku Bunga
31 Desember 2015 /
31 December 2015
Beban Modal /
Capital Charge
31 Desember 2014/
31 December 2014
Beban Modal /
Capital Charge
ATMR / RWA
Risk Type
ATMR / RWA
No.
0
0
0
0
Interest Rate Risk
0
0
3.348
0
0
41.847
0
0
237
0
0
2.968
Specific Risk a.
General Risk b.
Forex Risk
1
2
2
a. Risiko Spesifik
b. Risiko Umum
Risiko Nilai Tukar
3
Risiko Ekuitas *)
0
0
0
0
Equity Risk
3
4
Risiko Komoditas *)
0
0
0
0
Commodity Risk
4
5
Risiko Option
0
0
0
0
Option Risk
5
3.348
41.847
237
2.968,00
Total
Total
Tabel
Kuantitatif
Risiko
Operasional
Tabel19.
19.Pengungkapan
Pengungkapan
Kuantitatif
Risiko
Operasional
Table 19.
Risk
Disclosure
Table
19.Quantitative
QuantitativeOperational
Operational
Risk
Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
No.
Pendekatan Yang Digunakan
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3
tahun terakhir) / Gross Income
Beban Modal /
Capital Charge
ATMR / RWA
Approach
No.
(Average last 3 years)
1
Pendekatan Indikator Dasar
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Basic Indicator Approach
Total
121.553,00
18.232,00
227.911,00
Total
1
31 Desember 2014 / 31 December 2014
1
60
Pendekatan Indikator Dasar
194.342,00
29.151,00
364.391,00
Basic Indicator Approach
Total
194.342,00
29.151,00
364.391,00
Total
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
1
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Table20.20.
Maturity
Profile
in Rupiah
Disclosure
Table
Maturity
Profile
in Rupiah
Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2015 / 31 December 2015
Jatuh Tempo / Maturity
No.
I
Saldo /
Total
Pos-pos
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d. 12 bln /
> 12 bulan /
<1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
> 6-12 month
> 12 month
Descriptions
NERACA / BALANCE SHEET
BALANCE SHEET
A. Aset
1 Kas
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Penempatan pada bank lain
4 Surat Berharga
5 Kredit yang diberikan
6 Tagihan lainnya
7 Lain- lain
Total Aset
I
Assets A
Cash 1
Placement to Bank Indonesia 2
50.829
419.555
50.829
419.555
391.434
680.543
4.871.851
127.227
75.890
391.434
99.552
97.968
126.950
75.890
162.604
674.875
277
244.990
1.782.139
83.153
455.051
90.244
1.861.818
6.617.329
1.262.178
837.756
2.027.129
538.204
1.952.062
5.410.430
0
2.037.542
1.256.619
1.149.316
563.614
403.339
33.409
28.159
Interbank Placement 3
Marketable Securitiess 4
Loans 5
Other receivable 6
Others 7
Total Assets
B. Kewajiban
Liabilities B
1 Dana Pihak Ketiga
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
3 Kewajiban pada bank lain
II
No.
5.250
Third Party Funds 1
Liabilities to Bank Indonesia 2
Deposits from other bank 3
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
5 Pinjaman yang Diterima
6 Kewajiban lainnya
7 Lain- lain
Total Kewajiban
0
0
277
95.495
95.495
5.539.611
2.161.196
1.256.896
1.154.566
563.614
403.339
Issued Securities 4
Borrowings 5
Other Liabilities 6
Othres 7
Total Liabilities
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
1.077.718
(899.018)
(419.140)
872.563
(25.410)
1.548.723
Net Assets (Liabilities)
Off Balance Sheet Receivable A
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Receivable
277
REKENING ADM INISTRATIF
OFF BALANCE SHEET
A. Tagihan Rekening Administratif
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1.014.202
18.454
71.439
716
281.136
7.047
479.455
7.066
160.519
3.625
21.653
1.032.656
72.155
288.183
486.521
164.144
21.653
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Payable
(1.032.656)
(72.155)
(288.183)
(486.521)
(164.144)
(21.653)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
1.527.070
B. Kewajiban Rekening Administratif
II
Off Balance Sheet Payable B
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
45.062
Selisih Kumulatif
(971.173)
(707.323)
386.042
(189.554)
(971.173)
(1.678.496)
(1.292.454)
(1.482.008)
45.062
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Commulative Differences
Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Tabel
Pengungkapan
Profil Maturitas
Rupiah
Table20.20.
Maturity Profile
in Rupiah
Disclosure
Table 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure
(dalam jutaan rupiah / in million Rupiah)
31 Desember 2014 / 31 December 2014
Jatuh Tempo / Maturity
No.
I
Pos-pos
NERACA / BALANCE SHEET
A. Aset
1 Kas
2 Penempatan pada Bank Indonesia
3 Penempatan pada bank lain
4 Surat Berharga
5 Kredit yang diberikan
6 Tagihan lainnya
7 Lain- lain
Total Aset
Saldo /
Total
< 1 bulan /
> 1 bln s.d. 3 bln /
> 3 bln s.d. 6 bln /
> 6 bln s.d. 12 bln /
> 12 bulan /
<1 month
> 1 - 3 month
> 3 - 6 month
> 6-12 month
> 12 month
Descriptions
54.716
501.340
54.716
501.340
0
0
0
0
0
0
0
0
196.187
667.094
4.397.133
28.329
82.337
172.178
79.768
116.496
28.208
82.337
14.780
151.960
591.530
121
0
0
344.041
1.451.021
0
0
9.229
15.069
390.403
0
0
0
76.256
1.847.683
0
0
5.927.136
1.035.043
758.391
1.795.062
414.701
1.923.939
4.982.544
0
1.957.613
1.208.122
1.149.074
331.740
335.995
14.292
3.264
0
0
2.280
98.646
2.159
98.646
B. Kewajiban
1 Dana Pihak Ketiga
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
3 Kewajiban pada bank lain
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
5 Pinjaman yang Diterima
6 Kewajiban lainnya
7 Lain- lain
Total Kewajiban
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
II
REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Selisih Kumulatif
BALANCE SHEET
Assets A
Cash 1
Placement to Bank Indonesia 2
I
Interbank Placement 3
Marketable Securitiess 4
Loans 5
Other receivable 6
Others 7
Total Assets
Liabilities B
11.028
Third Party Funds 1
Liabilities to Bank Indonesia 2
Deposits from other bank 3
5.097.762
2.061.682
1.208.243
1.160.102
331.740
335.995
Issued Securities 4
Borrowings 5
Other Liabilities 6
Othres 7
Total Liabilities
829.374
(1.026.639)
(449.852)
634.960
82.961
1.587.944
Net Assets (Liabilities)
31.971
31.971
0
31.971
31.971
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
31.971
31.971
0
0
0
0
OFF BALANCE SHEET
Off Balance Sheet Receivable A
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Receivable
1.171.628
21.566
67.823
93
270.627
2.301
569.148
16.797
246.722
2.375
17.308
1.193.194
67.916
272.928
585.945
249.097
17.308
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Payable
(1.161.223)
(35.945)
(272.928)
(585.945)
(249.097)
(17.308)
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
121
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
No.
II
Off Balance Sheet Payable B
(331.849)
(1.062.584)
(722.780)
49.015
(166.136)
1.570.636
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(1.062.584)
(1.785.364)
(1.736.349)
(1.902.485)
(331.849)
Commulative Differences
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
61
62
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
II
I
No.
Selisih Kumulatif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
1.711
(1.327)
5.982
5.982
(203)
2.103
(3.879)
(268)
268
203
6.030
3.927
(856)
856
4.077
(1.953)
-
0
0
0
0
0
1.711
(2.366)
-
0
0
0
0
0
(2.366)
3.405
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Off Balance Sheet Receivable A
Net Assets (Liabilities)
Issued Securities 4
Borrowings 5
Other Liabilities 6
Othres 7
Total Liabilities
Deposits from other bank 3
Third Party Funds 1
Liabilities to Bank Indonesia 2
Liabilities B
Interbank Placement 3
Marketable Securitiess 4
Loans 5
Other receivable 6
Others 7
Total Assets
BALANCE SHEET
Assets A
Cash 1
Placement to Bank Indonesia 2
Descriptions
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
II
I
No.
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
268
203
856
0
0
0
0
(1.953)
1.963
3.405
1.039
1.039
> 12 month
> 12 bulan /
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Payable
0
0
0
0
10
10
1.963
> 6-12 month
> 6 bln s.d. 12 bln /
Off Balance Sheet Payable B
1.327
0
1.327
0
0
0
0
4.783
3.684
8.089
(3.611)
31
3.653
8.467
119
7.970
4.478
4.359
119
3.047
5.389
31
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
Jatuh Tempo / Maturity
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
0
0
0
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
0
6.185
49
98
12.124
11.977
64
18.309
501
14.844
> 1 - 3 month
<1 month
50
2.850
> 1 bln s.d. 3 bln /
< 1 bulan /
31 Desember 2015 / 31 December 2015
B. Kewajiban Rekening Administratif
0
3.038
0
0
199
98
29.265
0
28.968
0
14.844
3.047
11.298
150
64
32.303
50
2.850
Saldo /
Total
REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
5 Pinjaman yang Diterima
6 Kewajiban lainnya
7 Lain- lain
Total Kewajiban
3 Kewajiban pada bank lain
1 Dana Pihak Ketiga
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
B. Kewajiban
3 Penempatan pada bank lain
4 Surat Berharga
5 Kredit yang diberikan
6 Tagihan lainnya
7 Lain- lain
Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET
A. Aset
1 Kas
2 Penempatan pada Bank Indonesia
Pos-pos
Tabel 21.
21. Pengungkapan
PengungkapanProfil
ProfilMaturitas
MaturitasValas
Valas
Tabel
Table 21.
Profile
in Forex
Disclosure
Table
21.Maturity
Maturity
Profile
in Forex
Disclosure
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Pengelolaan Risiko
Risk Management
II
I
No.
BANK INDEX
Selisih Kumulatif
Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
(464)
(3.040)
(2.091)
(2.091)
(2.729)
(1.781)
310
-
0
853
2.634
(183)
183
1.351
498
(128)
128
128
0
0
0
(464)
(1.815)
-
0
0
0
0
0
Liabilities B
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Receivable
OFF BALANCE SHEET
Off Balance Sheet Receivable A
Net Assets (Liabilities)
Issued Securities 4
Borrowings 5
Other Liabilities 6
Othres 7
Total Liabilities
Deposits from other bank 3
Third Party Funds 1
Liabilities to Bank Indonesia 2
Commulative Differences
Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)]
Net Off Balance Sheet Receivable (Payable)
II
I
No.
Laporan Manajemen
Management Report
Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif
2.729
183
0
0
0
0
(1.815)
3.108
3.108
1.293
Interbank Placement 3
Marketable Securitiess 4
Loans 5
Other receivable 6
Others 7
Total Assets
BALANCE SHEET
Assets A
Cash 1
Placement to Bank Indonesia 2
Descriptions
Commitment 1
Contigencies 2
Total Off Balance Sheet Payable
2.729
0
0
0
0
626
2.219
2.219
2.845
1.293
> 12 month
> 12 bulan /
Off Balance Sheet Payable B
3.040
0
3.040
0
0
0
0
2.817
4.645
4.645
7.462
2.573
272
> 6-12 month
> 6 bln s.d. 12 bln /
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Kewajiban Rekening Administratif
0
0
0
0
310
4.172
105
4.067
4.482
7.462
> 3 - 6 month
> 3 bln s.d. 6 bln /
(dalam ribuan USD / in thousand USD)
B. Kewajiban Rekening Administratif
1 Komitmen
2 Kontijensi
Total Tagihan Rekening Administratif
REKENING ADMINISTRATIF
A. Tagihan Rekening Administratif
0
638
2.576
Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca
59
287
7.549
0
0
164
287
21.693
4 Surat Berharga yang Diterbitkan
5 Pinjaman yang Diterima
6 Kewajiban lainnya
7 Lain- lain
Total Kewajiban
1.500
1.500
3 Kewajiban pada bank lain
5.703
59
61
8.187
6.233
4.377
105
> 1 - 3 month
<1 month
34
1.800
> 1 bln s.d. 3 bln /
Jatuh Tempo / Maturity
31 Desember 2014 / 31 December 2014
< 1 bulan /
19.742
0
6.233
2.573
13.404
164
61
24.269
34
1.800
Saldo /
Total
1 Dana Pihak Ketiga
2 Kewajiban pada Bank Indonesia
B. Kewajiban
3 Penempatan pada bank lain
4 Surat Berharga
5 Kredit yang diberikan
6 Tagihan lainnya
7 Lain- lain
Total Aset
NERACA / BALANCE SHEET
A. Aset
1 Kas
2 Penempatan pada Bank Indonesia
Pos-pos
Tabel 21.
21. Pengungkapan
PengungkapanProfil
ProfilMaturitas
MaturitasValas
Valas
Tabel
Table 21.
Profile
in Forex
Disclosure
Table
21.Maturity
Maturity
Profile
in Forex
Disclosure
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
63
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Rencana sasaran jangka menengah
dan panjang disusun untuk
menunjang pencapaian visi dan misi
Bank Index, sekaligus memperkuat
eksistensi Bank Index.
“
The medium and long term strategic plan
is designed to facilitate the realization of
Bank Index’s vision and mission, whilst
solidifying the existence of Bank Index.
64
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Kebijakan
Manajemen
dan Strategi
Management’s
Policy and Strategy
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
65
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen
dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
66
Kebijakan Manajemen
Management’s Strategy
1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah Jakarta,
akan fokus pada daerah tertentu dengan membuka
sekaligus lebih dari 1 (satu) kantor cabang, dan/atau
capem, dan/atau kantor kas. Hal ini dimaksudkan
untuk memperkuat kehadiran dan keberadaan Bank
Index disuatu tempat atau kota tertentu.
1.The opening of new branch offices outside Jakarta
will be concentrated in particular areas where the
Bank would open more than 1 (one) branch office,
in the form of sub-branch office and/or cash office,
for the purpose of strengthening the presence and
existence of Bank Index in one particular place or city.
2.Pembukaan kantor cabang/capem/kantor kas di
wilayah Jakarta dan sekitarnya, difokuskan pada
sentra-sentra perdagangan, pasar, atau daerahdaerah yang mempunyai prospek usaha kecil dan
menengah.
2.Opening of new branches / sub-branches / cash
offices in Jakarta and its surrounding areas will
focus on locations such as trade centers,
|markets, and areas where small and medium business
prospects exist.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
3.Penyaluran kredit akan tetap fokus pada sektor
usaha Komersial Retail dengan minimum target
70% dari total portofolio kredit Bank Index dan
sisanya akan disalurkan ke sektor konsumer.
3.Loans distribution will remain focused on the
Commercial Retail business sector with a minimum
target of 70% of the total credit portfolio of Bank
Index and the rest will be distributed to the
consumer sector.
4.Tidak melakukan pembiayaan terhadap sektor
atau bidang usaha yang sangat sensitif
terhadap faktor sosial politik.
4.Not to finance any business sectors that are
sensitive to social politics.
5.Tidak membangun kerja sama dalam hal funding
maupun lending dengan badan usaha atau
perorangan yang menjalankan usaha yang tergolong
illegal.
5. Not to cooperate, in terms of funding and lending,
with any individual or entity that is involved in what
is considered to be illegal business.
6.Menyediakan secondary reserve dalam bentuk surat
berharga berupa SBI minimal sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia.
6.Providing secondary reserves in the form of
securities or SBI in accordance with the provisions
of Bank Indonesia.
7.Membatasi kredit sebesar 95% dari dana pihak
ketiga (DPK).
7. Establish maximum total loans at the level of 95%
of total third party funds.
8. Total portofolio dalam surat berharga yang memiliki
suku bunga mengambang (floating rate) maksimal
sebesar 20% dari total portofolio surat berharga.
8.Establish total portfolio in floating rate securities
at the maximum level of 20% of total marketable
securities portfolio.
9.Tidak mengambil posisi atau melakukan trading
valuta asing yang bersifat spekulatif /gambling.
9. Bank Index will not take any positions or make any
speculative foreign exchange trading.
Rencana Jangka Pendek
Short-Term Plan
Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan
secara internal, serta untuk mencapai sasaran yang
telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 Bank Index
akan menjalankan beberapa strategi atau program
kerja, diantaranya :
Based on the result of internal SWOT analysis, and in
order to achieve the predetermined targets, in 2016
Bank Index will apply some strategies or work programs,
among others:
1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor & ATM.
Pada tahun 2016 Bank Index merencanakan untuk :
1. Continue development of office and ATM network.
In 2016 Bank Index plans to:
• Membuka 1 (satu) Kantor Cabang di Kota Cirebon,
Jawa Barat.
• Open 1 (one) Branch Office in the city of Cirebon,
West Java
• Membuka 1 (satu) Kantor Cabang Pembantu,
di Marunda – Jakarta Utara.
• Open 1 (one) Sub-branch Office in Marunda-North
Jakarta
• Membuka 3 (tiga) Kantor Kas, masing-masing
2 (dua) Kantor Kas di Jabodetabek, 1 (satu) Kantor
Kas di Kota Denpasar.
• Open 3 (three) Cash Offices, respectively 2 (two)
Cash Offices in Jabotabek, 1 (one) Cash Office in
the city of Denpasar.
• Akan
melakukan
masing-masing :
• Relocate as follows:
• Memindahkan 2
Pembantu, yaitu :
relokasi
(dua)
(perpindahan)
Kantor
Cabang
• Relocate 2 (two) Sub-branch Offices, namely:
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
67
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
68
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
a.Capem Daan Mogot, dari Jl. Tapak Siring
Blok KJH N0.7 Komp. Daan Mogot Baru –
Jakarta Barat, ke lokasi lain di wilayah
Jakarta Barat atau Jakarta Utara.
a. Daan Mogot Sub-branch from Jl. Tapak Siring
Blok KJH No.7 Kom. Daan Mogot Baru - West
Jakarta to another location West Jakarta or
North Jakarta.
b. Capem Pesanggrahan, dari Jl. Pesanggrahan
No.35C - Kembangan - Jakarta Barat, ke
lokasi lainnya di wilayah Jakarta.
b Pasanggrahan Sub-branchfrom Jl. Pesanggrahan No.35C - Kembangan - WestJakarta to another location in Jakarta.
• Menambah / mengoperasikan 4 (empat) mesin
ATM baru, masing-masing di Kota Cirebon,
Marunda, Cikarang dan Denpasar.
• Add / operate 4 (four) new ATM machines, each
in Cirebon City, Marunda, Cikarang and Denpasar.
• Merelokasi 1 (satu) mesin ATM dari Capem
Cileduk – Jakarta ke Palembang.
• Relocate 1 (one) ATM machine from Cileduk
Sub-branch - Jakarta to Palembang.
2. Terus mengembangkan dan meningkatkan budaya
kepatuhan pada seluruh jenjang organisasi Bank
Index.
2. Continue to develop and foster a culture of compliance at all levels of organization.
3.Melakukan beberapa program kampanye (promosi) terhadap beberapa produk funding Bank Index,
seperti Tabungan Idaman & Tabungan Multiplus.
3. Carry out several Bank Index funding campaign
(promotion) programs such as Tabungan Idaman &
Tabungan Multiplus.
4.Melanjutkan pengembangan Internet Banking
dan Mobile Banking untuk mendukung pelayanan
nasabah serta Branchless Banking di masa yang
akan datang.
4. Continue with the development of Internet Banking
and Mobile Banking to support customer’s service
and Branchless Banking in the future.
5.Mengembangkan fitur Layanan Home Banking,
yaitu pelayanan pembukaan rekening dan transaksi
lainnya di tempat nasabah.
5. Develop Home Banking Service Features namely
opening account service and other transactions at
the customer’s site.
6.Melanjutkan proses migrasi kartu ATM berbasis
Magnetik ke kartu ATM berbasis Chip, termasuk
meng-upgrade semua terminal ATM, EDC, System
Switching dan HSM.
6. Continue the migration process from magnetic-based
ATM cards to chip-based ATM cards, including to upgrade all ATM terminals, EDC, System Switching and
HSM.
7. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus
meningkatkan rasio dana murah (CASA-Current
Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan
dana tabungan dalam jangka panjang Bank Index
akan terus meng-intensifkan pemasaran produk
Tabungan Idaman dan Giro Plus, antara lain dengan :
7. Increasing third party funds while increasing cheap
cost of funds (CASA-Current Account & Savings
Account Ratio), and increasing long-term savings
funds. Bank Index will continue to Intensify marketing
of Tabungan Idaman and Giro Plus, among others, by:
• Mengoptimalisasi potensi referral dari existing
customers.
• Optimizing the potential of referrals from existing
customers.
• Mengoptimalisasi potensi top-up dan cross
selling.
• Optimizing the potential of top-up
selling.
• Membuat program hadiah langsung (dalam
bentuk barang elektronik atau gadget) bagi
penabung Tabungan Idaman.
• Make a direct reward program (in the form
of electronic goods or gadgets) for savers of
Tabungan Idaman.
• Pemberian hadiah/souvenir kepada nasabah
yang ber-ulang tahun.
• Distributing gifts/souvenirs to customers on their
birthday.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
and cross
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
8.Meningkatkan fee based income melalui peningkatan
volume dan transaksi, trade finance, remittance dan
foreign exchange (FX).
8. Increase fee based income with the improvement of
volume and transactions, trade finance, remittance
and foreign exchange (FX).
9. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya
Manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang,
Bank Index akan mengadakan program pelatihan
Officer Development Program (ODP), yang
direncanakan berlangsung pada kuartal III 2016.
9. In order to meet the needs for qualified human re sources in the future, Bank Index will hold Officer Development Program (ODP) training, scheduled to take place in the third quarter of 2016.
Rencana Jangka Menengah dan Panjang
Medium and Long Term Plan
Rencana sasaran jangka menengah dan panjang
disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi
Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank
Index.
The medium and long term strategic plan is designed
to facilitate the realization of Bank Index’s vision and
mission, whilst solidifying the existence of Bank Index.
Langkah-langkah yang akan ditempuh
mencapai tujuan tersebut antara lain:
Steps taken to achieve the goals are:
untuk
1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR)
Kredit Bank Index ditargetkan di atas 15% dalam
3 (tiga) tahun kedepan.
1. Compound Annual Growth Rate (CAGR) for the
bank’s loans is targeted above 15% within the next
three (3) years.
2. Mengembangkan beberapa “strategic Initiatives”
untuk
mendukung
implementasi
strategi
pertumbuhan Bank Index dalam lima tahun
kedepan, antara lain adalah :
2. Developing certain “Strategic Initiatives” to support
the implementation of Bank Index’s growth strategy,
namely:
• Customer value proposition
• Customer value proposition
• Sales Model implementation
• Implementasi Sales Model
• Sales Management implementation
• Implementasi Sales Management
• Performance Management implementation
• Implementasi Performance Management
3. Mempertajam fokus usaha pada segmen pasar
ritel melalui pengembangan jaringan kantor pada
lokasi-lokasi strategis.
3. Intensify business focus on retail segment by
expanding branch office network in strategic
locations.
4. Melanjutkan hubungan kerjasama pembiayaan
dengan beberapa lembaga keuangan seperti
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan
Pembiayaan (finance company) untuk mendukung
Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
4. Continue cooperation with financial institutions
such as Rural Banks (BPR) and Finance Companies
in providing financing to support small and medium
business.
5. Meningkatkan
penghimpunan
dana
sekaligus menambah basis nasabah.
murah,
5. Increase the accumulation of low-cost funds whilst
expanding customer base.
6. Membangun dan meningkatkan sistem Informasi
Teknologi yang dapat terus mendukung dan
memenuhi kebutuhan perkembangan usaha Bank.
6. Develop and improve Information Technology system
to support and better cater to the needs of the Bank’s
business development.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
69
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Optimisme berbagai pihak terhadap kondisi
ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat
kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup
banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap
tumbuh dan berkembang di tahun 2016,
baik dari sisi penyaluran kredit maupun
penghimpunan dana pihak ketiga.
“
The optimism of the various parties to the Indonesian
economy in 2016, has made us to still believe that, there
is still ample opportunities for Bank Index to continue
to grow and develop in 2016, both in terms of lending
and raising third party funds.
70
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Laporan
Manajemen
Management
Report
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
71
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Laporan Manajemen
Management Report
72
Perkembangan Perekonomian dan Sasaran Pasar
Economic Development and Target Market
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF)
Christine Lagarde dalam sambutannya pada saat
konferensi internasional bertajuk Future of Asia’s
Finance: Financing For Development 2015 di Jakarta,
tanggal 2 September 2015 yang lalu menjelaskan
bahwa, Dana Moneter Internasional (IMF) telah
memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia
untuk yang kedua kalinya pada tahun ini. IMF
meramalkan pertumbuhan ekonomi global pada
tahun 2015 hanya akan tumbuh 3,1% lebih rendah dari
proyeksi sebelumnya sebesar 3,3%. Sementara untuk
tahun 2016, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi
global adalah sebesar 3,6%, juga lebih rendah
dari perkiraan IMF sebelumnya (Juli 2015) sebesar 3,8%.
The Managing Director of the International Monetary
Fund (IMF) Christine Lagarde in her speech during
an international conference entitled Future of Asia’s
Finance: Financing For Development in 2015 in Jakarta,
on 2 September 2015 explained that, the International
Monetary Fund (IMF) has cut its forecast for world
economic growth for the second time this year. The IMF
forecasts that global economic growth in 2015 will only
grow 3.1% lower than the previous projection of 3.3%. As
for 2016, the IMF predicts a global economic growth of
3.6%, also lower than the IMF’s previous estimate (July
2015) 3.8%.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Selain IMF, Bank Dunia juga kembali memangkas
proyeksi pertumbuhan ekonomi global menyusul
gejolak pasar finansial di tengah rencana Bank Sentral
Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan (The Fed
rate). Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2015
telah direvisi menjadi 3,1% dari sebelumnya 3,3%. Salah
satu penyebab pelemahan tersebut disebabkan oleh
melemahnya ekonomi negara berkembang.
In addition to the IMF, the World Bank also cut its global
economic growth forecast following the financial market
turmoil amid the United States Federal Reserve’s plan
to raise interest rates (the Fed rate). Projected world
economic growth in 2015 was revised to 3.1% from the
previous 3.3%. One of the causes of the slowdown was
the weakening economy of developing countries.
Semenjak krisis keuangan beberapa tahun yang lalu,
negara-negara berkembang adalah mesin pertumbuhan
ekonomi dunia. Kawasan ini diperkirakan akan
tumbuh sebesar 6,5% pada 2015, lebih rendah dari tahun
2014 sebesar 6,8%. Pertumbuhan ekonomi yang
tumbuh lebih lambat tersebut, diperkirakan akan terus
menekan eksportir komoditas, perniagaan, investasi
asing langsung dan pariwisata di kawasan itu.
Since the financial crisis of several years ago, developing
countries have become the engine for world economic
growth. This region is expected to grow by 6.5% in
2015, lower than in 2014 by 6.8%. The slower economic
growth is estimated to continue to depress commodity
exporters, trade, foreign direct investment and tourism
in the region.
Sementara itu, untuk kawasan Asia, IMF meyakini bahwa
perlambatan ekonomi China akan berlanjut pada tahun
2016. Apabila pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi
China sebesar 6,9%, maka 2016 diprediksi IMF hanya
akan tumbuh sekitar 6,3%.
Meanwhile, for Asia, the IMF believes that China’s
economic slowdown will continue in 2016. If in 2015
China’s economic growth was 6.9%, the IMF predicts
that in 2016 it will only grow about 6.3%.
Koreksi pertumbuhan, juga dilakukan IMF untuk
perekonomian India menjadi 7,5% pada tahun 2016,
lebih rendah dari prediksi IMF sebelumnya sebesar 7,9%.
The correction of growth is also made by the IMF to the
Indian economy to 7.5% in 2016, lower than the IMF’s
previous forecast of 7.9%.
Untuk Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand,
dan Vietnam), IMF pada bulan Juli 2015 meramalkan
perekonomian kawasan tersebut akan tumbuh sebesar
5,1% pada tahun 2016. Namun dalam rilis terbarunya,
IMF memangkas proyeksi pertumbuhan tersebut
sekitar 4,9%.
In terms of Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Philippines,
Thailand, and Vietnam), the IMF in July 2015 predicted
the region’s economy to grow by 5.1% in 2016. However,
in the latest release, the IMF cut the growth forecast to
around 4.9 %.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016
Indonesian Economic Growth Projections, 2016
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia
telah menyetujui asumsi Rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 untuk
disahkan dalam Sidang Paripurna DPR pada hari Jumat,
tanggal
30 Oktober 2015, bahwa asumsi dasar
ekonomi makro dalam APBN 2016 diantaranya adalah :
pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016
adalah sebesar 5,3%, tingkat inflasi sebesar 4,7%,
nilai tukar rupiah rata-rata Rp.13.900/USD (dolar
The House of Representatives (DPR) of the Republic
of Indonesia has agreed to the assumption of the
Draft National Budget (RAPBN) 2016 to be ratified in a
plenary session on Friday, 30 October 2015, that the
basic macroeconomic assumptions in APBN 2016
are: Indonesia’s economic growth in 2016 is 5.3%,
inflation rate 4.7%, average exchange rate average
Rp.13,900/USD (United States dollars), SPN (Treasury
Bills) three months interest rate amounted of 5.5%.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
73
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
74
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Amerika Serikat), tingkat suku bunga SPN (Surat
Perbendaharaan Negara) tiga bulan sebesar 5,5%.
Selain itu, harga minyak mentah Indonesia rata-rata
diasumsikan 50 USD/barel, lifting minyak rata-rata
830 ribu barel/hari, dan lifting gas rata-rata 1.155 ribu
barel/hari.
In addition, the Indonesian crude oil price is assumed
to average USD50/barrel, oil lifting on average 830
thousand barrels/day, and gas lifting on average of 1,155
thousand barrels/day.
Tahun 2016, pemerintah bersama DPR sendiri telah
menyepakati target pendapatan negara berada di
angka Rp.1.822,5 triliun, turun Rp.26 triliun dibandingkan
dengan target pendapatan tahun ini yang diprediksi
mencapai Rp.1.848,1 triliun.
In 2016, the government and the House of Representatives
have agreed on the target of state income at Rp.1,822.5
trillion, down Rp.26 trillion if compared with the revenue
target for this year predicted to reach Rp1,848.1 trillion.
Sedangkan untuk proyeksi belanja negara 2016 ditetapkan
berada di angka Rp.2.095,7 triliun, turun Rp.25,6 triliun
dari target sebelumnya di Rp.2.121,3 triliun. Dengan
begitu potensi defisit (berkurang dari) 2,46% menjadi
2,15%.
While projected state spending in 2016 is determined to
be about Rp2,095.7 trillion, down Rp25.6 trillion from the
previous target of Rp2,121.3 trillion. Thus potential deficit
(is less than) 2.46% to 2.15%.
Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan
ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,3% pada 2016.
Proyeksi ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan
pada tahun ini sebesar 4,7%.
Meanwhile, the World Bank estimates that Indonesia’s
economic growth can reach 5.3% in 2016. This projection
is higher than the expected growth this year of 4.7%.
Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame
Diop memperkirakan, pertumbuhan akan ditopang oleh
membaiknya kinerja ekspor, seiring dengan membaiknya
harga komoditas di pasar global. Demikian pula dengan
investasi pemerintah yang akan meningkat pada tahun
depan.
The World Bank’s Chief Economist for Indonesia Ndiame
Diop estimates that growth will be supported by
improved export performance, along with improvement
in commodity prices in the global market. Likewise with
government investment that will increase in the next
year.
Dari sisi ekspor, diperkirakan tumbuh 4,7% tahun depan
dari saat ini negatif 0,2%. Sedangkan impor diprediksi
tumbuh 3,6% tahun depan dan negatif 3,2%. Terutama
karena perdagangan dunia diperkirakan membaik.
In terms of exports, it is expected to grow 4.7% next year
from currently negative 0.2%. While imports is predicted
to grow 3.6% next year and negative 3.2%. This is mainly
because world trade is expected to improve.
Dengan membaiknya perekonomian Cina, akan
mendorong peningkatan permintaan komoditas dari
Indonesia.
With the improvement of China’s economy, it will boost
demand for commodities from Indonesia.
Optimisme membaiknya perekonomian Indonesia di
tahun 2016 juga ditunjukkan oleh angka proyeksi yang
disampaikan Asian Development Bank (ADB), dalam
publikasi tahunannya “Asian Development Outlook
2015 Update” bulan September 2015, memperkirakan
pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia
pada 2016 sebesar 5,4%. Angka ini turun dari prakiraan
semula sebesar 6,0%. Namun peningkatan tersebut
lebih baik dari prediksi pertumbuhan tahun 2015
sebesar 4,9%.
The optimism of improving Indonesian economy in
2016 was also demonstrated by the projected figures
presented by Asian Development Bank (ADB), in its annual
publication “Asian Development Outlook 2015 Update” in
September 2015. ADB expects growth in gross domestic
product (GDP) of Indonesia in 2016 to 5.4 %. This figure
is down from an earlier prediction of 6.0%. However, the
increase is better than the expected growth in 2015 of
4.9%.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Membaiknya
pertumbuhan
ekonomi
nasional
tahun 2016 juga dikemukakan oleh Menteri Keuangan
Bambang Brodjonegoro. Dalam rapat kerja dengan
DPR tanggal 23 September 2015, beliau menyebutkan
bahwa, untuk tahun depan pertumbuhan ekonomi
nasional diperkirakan akan mencapai 5,3%. Persepsi
positif terhadap ekonomi Indonesia diperkirakan
mulai terjadi pada semester II 2016. Sementara dari sisi
eksternal, sejumlah pihak memprediksi kondisi ekonomi
global tahun 2016 juga akan membaik. Pendorong
penting bagi pertumbuhan tersebut adalah peningkatan
belanja pemerintah yang sebelumnya sempat tertunda
karena lambatnya penyaluran dana.
The improvement in national economic growth in
2016 is also put forward by Finance Minister Bambang
Brodjonegoro. In a working meeting with the House
of Representatives dated 23 September 2015, he
mentioned that the national economic growth next year
is expected to reach 5.3%. The positive perception of
the Indonesian economy is expected to start happening
in the second half of 2016. While from the external
side, a number of parties predict that global economic
conditions in 2016 will also improve. An important driver
for this growth is the increase in government spending
which were previously delayed due to slow disbursement
of funds.
Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sejauh ini
pemerintah telah mengambil sejumlah langkah guna
meningkatkan eksekusi anggaran, termasuk upaya
penyederhanaan prosedur pengadaan tanah, serta
mempercepat proses lelang berbagai proyek pemerintah
untuk tahun anggaran 2016.
To encourage economic growth, so far the government
has taken several steps to improve budget execution,
including an effort to simplify land acquisition procedure,
as well as to accelerate the auction process of various
government projects for fiscal year 2016.
Beberapa kebijakan yang telah direformasi dalam
beberapa bulan terakhir antara lain mencakup
layanan satu atap bagi perizinan investasi, dan upaya
mendorong investasi swasta di sejumlah proyek
infrastruktur melalui kerjasama pemerintah-swasta.
Selain itu pemerintah juga telah meluncurkan beberapa
paket kebijakan untuk mendorong investasi melalui
penyederhanaan atau pencabutan berbagai peraturan
yang menghambat dunia usaha, perluasan insentif
pajak, percepatan proyek strategis, dan pemberian izin
kepemilikan properti mewah pada warga negara asing.
Several policies that have been reformed in recent
months include the one-stop service for investment
licensing, and efforts to encourage private investment
in infrastructure projects through public-private
partnership. Also, the government has launched several
policy packages to encourage investment through the
simplification or repeal of various regulations hampering
business, the expansion of tax incentives, acceleration
of strategic projects, and granting ownership of luxury
properties to foreign nationals.
Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap kondisi
ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat kami tetap
berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan
bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang
di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit maupun
penghimpunan dana pihak ketiga.
The optimism of the various parties to the Indonesian
economy in 2016, has made us to still believe that, there
is still ample opportunities for Bank Index to continue to
grow and develop in 2016, both in terms of lending and
raising third party funds.
Teknologi Informasi
Information Technology
Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi perhatian
dari manajeman Bank Index. Untuk mendukung
operasional sehari-harinya Bank Index menggunakan
sistem Aplikasi Core Banking Bank Vision. Dengan
sistem ini semua jaringan kantor terhubung ke pusat
data Bank Index, sehingga semua transaksi dapat
dilaksanakan secara on line di semua cabang secara
real time.
Information technology and system have always been
an important part in the management’s plans for
developing Bank Index. In order to support daily
operation, Bank Index uses Bank Vision core banking
system. With this system all offices are connected
to Bank Index data center so that all transactions are
executed on line at all branches in real time.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
75
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
76
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, Bank Index
juga sudah menyediakan ATM di beberapa kantor
cabangnya, serta melengkapi sistem pembayaran
melalui EDC yang tersedia disemua Counter Bank Index.
Melalui kedua sistem tersebut nasabah dapat melakukan
pembayaran tagihan Bill Payment secara on line di semua
cabang. Bahkan Bank Index dapat melayani Nasabah
yang menghendaki adanya pembayaran secara otomatis
terhadap tagihan-tagihan tersebut melalui fasilitas
Autodebet Bill Payment. Dengan EDC nasabah juga
dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu mengisi
slip setoran, dan melakukan transfer ke bank lain anggota
ATM Bersama secara real-time on line.
In order to support customer service, Bank Index also
has provided ATM at its branch offices, as well as EDC
for payment system, which are available at all Bank Index
counters. With these two systems the customers can
make payments for their Bill Payment on line at all
offices. Bank Index also serves the customers automatic
billing payment with Auto-debit Bill payment facilities.
With ECD, customers can make cash deposit without
having to fill in deposit form and transfer funds to other
banks with ATM Bersama in real time online.
Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia dan dengan
dukungan dari PT.Multipolar sebagai pengembang dari
Core Banking Bank Vision, maka pada saat ini Bank Index
telah mengadopsi ketentuan PSAK 50-55 untuk sistem
akuntansinya.
Related to the provisions of Bank of Indonesia and with
the support from PT. Multipolar as the developer of Bank
Vision core banking system, since recently Bank Index
has adopted PSAK-50-55 for its accounting system.
Paperless System
Paperless System
Dokumen kredit merupakan salah satu dokumen yang
sangat dibutuhkan untuk proses persetujuan kredit,
selama ini dokumen kredit secara fisik di kirim ke kantor
pusat untuk dilakukan review dan digunakan oleh
komite kredit untuk persetujuan, untuk itu
tentunya diperlukan waktu yang lama dan biaya tinggi
dalam proses tersebut. Dengan memanfaatkan
internet, Bank Index mengimplementasikan paperless
system untuk pengiriman dokumen kredit secara
real time sehingga pada saat yang bersamaan baik
cabang maupun komite kredit bisa mengakses
dokumen pengajuan kredit nasabah. Hal ini tentunya
sebagai upaya untuk mempercepat proses persetujuan
pengajuan kredit dan peningkatan pelayanan kepada
para nasabah Bank Index, sehingga dengan cara
mengimplementasikan paperless system untuk
pengiriman dokumen kredit dari kantor-kantor cabang
Bank Index diluar Jakarta, kecepatan, efisiensi dan
efektifitas persetujuan kredit kepada nasabah dapat
ditingkatkan.
Credit document is instrumental in credit approval
process. Documents related to credits need to
physically be delivered to the headquarters for reviewing
and to be approved by Credit Committee. The process
takes quite a long time and requires high cost. Taking
advantage of internet technology, Bank Index implements
paperless system for sending credit document in real
time so that at the same time the branch office and Credit
Committee may access the credit application document.
This accelerates the process and improve the service
to the customers. So, with paperless system for credit
document delivery from branch offices of Bank Index
outside of Jakarta, speed, efficiency and effectiveness
of credit approval process are improved.
Migrasi Microsoft Office to Open Office (Libre Office)
Migration of Microsoft Office to Open an Office (Libre
Office)
Dalam rangka meningkatkan efisiensi investasi di
Bidang IT, Bank Index telah melakukan migrasi dari
Microsoft Office menjadi Open Office (Libre) hal ini
In order to improve investment efficiency in the field
of IT, Bank Index has been migrating from Microsoft
Office to Open Office (Libre.) In addition to reducing
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
tentunya disamping untuk mengurangi ketergantungan
terhadap Microsoft Office dan efisiensi juga untuk
meningkatkan awareness karyawan agar membiasakan
diri menggunakan software open source untuk
meningkatkan efektifitas dalam bekerja seperti Zimbra
untuk aplikasi E-Mail, dll.
dependence on Microsoft Office this step has been
taken for efficiency reasons and to increase employee
awareness to get used to using open source software to
increase effectiveness in working like Zimbra for E-Mail
application, etc.
Namun demikian terkait dengan lisensi Microsoft
Office, pada awal tahun 2015, Bank Index menerapkan
strategi 10:90 artinya 10 % Pengguna menggunakan
Microsoft Office dan 90 % menggunakan Libre Office,
hal ini dilakukan dengan cara melakukan Migrasi dari
Microsoft Office menjadi Libre Office (Open Source).
Nevertheless, in terms of Microsoft Office license, in
early 2015, Bank Index implemented the 10:90 strategy
which means that 10% of users are using Microsoft
Office and 90% Libre Office. This was done by way of
Migrating from Microsoft Office to Libre Office (Open
Source).
Implementasi e-Statement Rekening Koran
Implementation of e-Current Account Statement
e-Statement adalah versi elektronik dari Rekening
Koran merupakan salah satu dari laporan perbankan
yang sangat dibutuhkan oleh nasabah, yang akan
dikirimkan ke alamat e-mail nasabah, sehingga
nasabah akan mendapat berbagai keuntungan seperti
kecepatan, kemudahan dan keamanan serta ramah
linkungan (go-green), untuk itu maka Team IT Bank
Index mengimplementasikan e-Statement untuk
Rekening Koran sehingga baik Bank maupun
nasabah akan mendapatkan keuntungan seperti :
e-Statement is an electronic version of Current
Account Statement as a banking report very much
needed by clients, which will be sent to the e-mail
addresses of all clients, so that they may get various
advantages such as speed, convenience and security
and a friendly environment (go-green), for which the IT
Team of Bank Index will distribute e-Statements instead
of Current Account Statements so that both the Bank
and the customers will get benefits such as:
• Mudah diakses, rekening Koran nasabah akan mudah
untuk dilihat kapan saja dan di mana saja, selama
ada akses internet. Berbeda bila Anda masih
menggunakan tagihan berupa cetak rekening Koran
secara hard copy.
• Lebih rapi menyimpan data, Nasabah akan
mendapatkan keuntungan bahwa Data rekening
Koran Tidak perlu repot-repot lagi untuk disimpan
dalam tumpukan kertas.
• Lebih cepat, Rekening Koran akan dikirim tepat
waktu ke email pribadi nasabah, sehingga nasabah
tidak perlu lagi menunggu pengiriman lewat pos.
• Lebih aman, e-Statement lebih aman karena tidak
bisa dicuri dari kotak surat nasabah atau tempat
sampah rumah / kantor nasabah, atau dikirimkan
ke alamat yang salah. Selain itu, informasi Rekening
Koran juga dilindungi dengan password yang hanya
diketahui oleh Anda.
• Ramah lingkungan. Selain mudah dan nyaman,
penggunaan e-Statement ini juga ramah lingkungan
karena mengurangi penggunaan kertas. Artinya
nasabah juga ikut menyelamatkan hutan Indonesia.
• Easily accessible. Clients can easily view their current
account statements anytime and anywhere, as long
as there is internet access. Now you no longer need
to wait for delivery of your current account statement
in printed form (hard copy).
• More neatly to store data. Clients will benefit because
current account data is not needed to be stored as a
stack of paper.
• Faster. Current account statements will be sent on
time to the personal email of clients, so that clients
no longer need to wait for postal delivery.
• Safer. e-Statements are more secure because they
cannot be stolen from your mailbox or home/office
trash cans, or sent to the wrong address. In addition,
all Current Account information is also protected
with a password that only you know.
• Environmentally friendly. In addition to easy and
convenient, the use of e-Statement is also
environmentally friendly because it reduces the use
of paper. This means that the clients are also saving
Indonesia’s forests.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
77
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
78
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pembuatan Data Warehouse
Making Warehouse Data
Analisa dan Pelaporan merupakan dua hal yang sangat
diperlukan oleh Bank Index untuk meningkatkan
performance perusahaan untuk itu diperlukan satu
tools untuk menyajikan data dalam satu repository
pusat data sehingga apa yang kita laporkan, lihat dan
analisa akan berada dalam satu single view yang sama
untuk semua bagian, sehingga akan mendapatkan hasil
analisa yang akurat dan tepat.
Analysis and Reporting are two things that very much
required by Bank Index to improve the company’s
performance. For that, a tool is required for presentation
of data into a single data center repository so that what
we report, view and analyze will be in a single view that
is the same for all parts, in order to get accurate and
precise analysis results.
HRMS System
HRMS System
Dalam rangka menunjang kinerja Divisi Sumber Daya
Manusia, Divisi IT & E-Channel Bank Index secara
inhouse membuat aplikasi yang terintegrasi untuk
sistem database karyawan, sistem cuti, perhitungan
lembur secara online dan secara bertahap akan
dikembangkan untuk sistem yang lain yang
berhubungan dengan Human Resources Management
System (HRMS), untuk dapat meningkatkan efisiensi
dan paperless sistem sehingga dapat meningkatkan
kinerja karyawan.
In order to support the performance of the Human
Resources Division, IT Division and E-Channel, Bank
Index in an in-house manner has created integrated
applications for employees database system, leave
system, online overtime calculation and these will
gradually be developed for other systems related to the
Human Resources Management System (HRMS), in
order to improve efficiency and a paperless system so as
to improve the performance of employees.
Implementasi Shadow Balance
Shadow Balance Implementation
Shadow Balance, merupakan salah satu aplikasi
yang dimanfaatkan oleh Bank Index dalam rangka
meningkatkan layanan kepada nasabah selama 1x24
jam tanpa henti, sebelum ini pada saat proses end of
day atau akhir hari sistem bank index selalu mematikan
Layanan E-Channel seperti ATM kurang lebih selama
5-8 Jam sehari karena proses end of day yang memakan
waktu yang cukup lama, dengan implementasi shadow
balance Bank Index dapat melayani nasabahnya
selama 1x24 jam karena saat proses akhir hari tidak
perlu mematikan mesin ATMnya, baik proses end of day
maupun transaksi di E-channel (ATM) bisa dijalankan
secara paralel.
Shadow balance, is an application used by Bank Index
to improve services to the customers for 24 hours
non-stop. Previously, at the end of the working day Bank
Index system would turn off e-channel services, like
ATM for between 5 and 8 hours a day since end of day
process takes a long time to conclude. With Shadow
Balance, Bank Index can provide 24-hour services since
the end-of- day process doesn’t require ATM shut down;
end-of-day process and transaction via e-channel (ATM)
can work simultaneously.
Implementasi Chip Pada Kartu ATM (NSICCS)
Chip Implementation on ATM Card (NSICCS)
Sehubungan dengan adanya peraturan yang ditetapkan
oleh BI (Bank Indonesia) dimana pada tanggal 01 Januari
2016, yang kemudian di undur sampai dengan akhir
tahun 2021, bank yang memiliki kartu ATM diwajibkan
untuk meng-implementasikan chip dan PIN pada
kartu ATM, saat ini Bank Index sedang dalam proses
migrasi tersebut. Direncanakan implementasi akan
dimulai pada bulan Juni 2016.
In relation to the regulations set by Bank Indonesia that
on 1 January 2016, which was later postponed up to the
end of 2021, all banks operating ATMs are required to
implement chips and PINs into ATM cards. Currently
Bank Index is in the process of the migration. According
to plan, implementation will begin in June 2016.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Pergantian Server AS 400
AS 400 Server Regeneration
IT sebagai tulang punggung Bank Index melihat
perkembangan yang semakin cepat dalam bidang IT.
Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut maka
Bank Index melakukan proses pergantian server untuk
production dan backup yaitu dengan melakukan
penambahan 2 buah mesin IBM AS400 Power I7+
untuk server Core Banking - Bank Vision. Dengan
menggunakan mesin yang baru ini proses end of day
yang biasanya dijalankan dalam waktu 5-8 jam bisa
diselesaikan dengan waktu 2 jam, tentunya hal ini
akan menghemat waktu dan membantu mempercepat
proses selanjutnya.
As IT is the backbone of Bank Index’s operations, Bank
Index replaces its production and backup servers.
The company has had two more IBM AS400 Power 17+
machines installed to function as the server of Bank
Vision core banking system. With the new machine,
end-of-day process which previously took 5 to 8 hours
to complete can now be concluded in two hours. This
will surely save time and help accelerate the other
processes.
Migrasi Jaringan Telekomunikasi dari Frame Relay ke
VPN
Telecommunication Network migration from Frame
Relay to VPN
Jaringan telekomunikasi merupakan salah satu
penunjang dalam operasional perbankan dan sangat
kritikal bagi Bank Index yang menggunakan sistem
aplikasi core banking yang terpusat, dimana selama
ini masih ada beberapa cabang yang menggunakan
layanan frame relay. Pada semester I tahun 2015 Bank
Index telah melakukan migrasi seluruh jaringan frame
relay menjadi VPN dengan tujuan untuk meningkatkan
performance jaringan komunikasi Bank Index.
The telecommunications network is a banking operations
support and is very critical for Bank Index that uses the
centralized core banking application system, while so far
several branches are still using the frame relay service.
In the first half of 2015 Bank Index migrated the entire
frame relay network into VPN with the aim to improve
the communications network performance of Bank
Index.
Migrasi Data Center
Data Center Migration
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada
nasabah, maka diperlukan kestabilan dan kehandalan
sistem IT yang lebih baik. Untuk itu dalam semester
1 tahun 2015 Bank Index telah memindahkan Data
Center maupun Disaster Recovery Center ke lokasi
yang lebih memenuhi persyaratan untuk menunjang
perkembangan IT Bank Index di masa yang akan datang.
In order to improve service to clients, it is necessary
to have better stability and reliability of the IT system.
For that in the first half of 2015 Bank Index moved
its Data Center and Disaster Recovery Center to a
location that better meet the requirements to support IT
development of Bank Index in the future.
Sumber Daya Manusia
Human Resources
Strategi pengembangan sumber daya manusia Bank
Index diselaraskan dengan Visi perusahaan yaitu,
“Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat Dan Terpercaya”
dan Misi perusahaan yaitu “Memberi Dukungan
Terbaik Bagi Usaha Anda”. Secara garis besar hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja dari sisi
karyawan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui
pelayanan terbaik kepada nasabah.
Human resource development strategies are aligned
with Bank Index’ vision, “To be a financially sound, strong
and reliable retail bank” and mission “providing the best
support for your business”. Broadly speaking, this was
done to improve the personnel’s job satisfaction and
the corporate performance through the best possible
services to customers.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
79
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
80
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada
Perencanaan Kebutuhan Pegawai sampai dengan
terpenuhinya kebutuhan di masing-masing unit
kerja
yang
membutuhkan.
Perusahaan
juga
menerapkan sistem Perencanaan Karir yang disesuaikan
dengan kebutuhan dasar pegawai akan pelatihan dan
pengembangan sehingga pada akhirnya akan diperoleh
sumber daya manusia yang loyal dan produktif.
Human resources are managed based on the Planning
of the Need for Employees up to the fulfillment of the
need for employees in each unit of work. The company
also implements the Career Planning systems that are
tailored to the basic needs of employees for training and
the development of that will eventually acquired human
resources are loyal and productive.
Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber daya
manusia yang memiliki kualitas prima sehingga dapat
menjadi “Human Capital” di dalam persaingan bisnis.
Pengelolaan sumber daya manusia secara formal
dimulai dari seseorang menjadi calon karyawan, sampai
dengan berakhirnya hubungan kerja.
This condition is believed to be able to improve the
quality of human resources to be in the position of
“Human Capital” that will play an important and benefitial
roles in the business competition. Human resource
management is formally initiated from persons, who are
in the position of prospective employees, until the time
they have to terminate their services to the bank.
Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus meningkat
di masa-masa mendatang, Pada tahun 2015 Bank
Index telah menyelenggarakan Officer Development
Program (ODP) dan Program Kaderisasi Kepala Bagian
Operasional. Selain itu Bank Index juga terus
mengevaluasi program peningkatan kesejahteraan
dan kepuasan kerja karyawan, salah satunya dengan
memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada
seluruh karyawan tetap beserta keluarganya dengan
tujuan terciptanya ketenangan kerja, dan akhirnya
mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan.
To meet the needs of human resources which continues
to increase in the future, in 2015 Bank Index organized an
Officer Development Program (ODP) and Regeneration
Program for Head of Operations. In addition, Bank
Index also continues to evaluate the program on welfare
improvement and job satisfaction of employees, one
of them by providing health insurance coverage to all
full-time employees and their families with the aim of
creating convenience in the workplace, and ultimately
to increase employee productivity.
Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resource Development Plan
Rencana pengembangan sumber daya manusia
diusahakan semaksimal mungkin sejalan dengan
kebutuhan, sekaligus dapat mendukung perkembangan
bisnis dan organisasi Bank dimasa yang akan datang.
Human resource development plan will be carried
out as effectively as possible in line with the
needs, as well as to support the development of
bank’s business and organization in the future.
• Program Kerja Sumber Daya Manusia
Program Kerja Divisi SDM tahun 2016 akan tetap
difokuskan pada dua area utama yaitu :
• Working Programs of Human Resources
Work Programme of Human Resources Division in
2016 will be focused on two main areas:
• Design dan implementasi aktivitas SDM untuk
menunjang target Bank Index.
• Design and implementation of Human Resources
Divisi
SDM
akan
mengimplementasikan
berbagai aktivitas yang mendukung target
Human Resources Division will implement
a range of activities that support the target of
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
activities to support the target of Bank Index.
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Bank dengan meningkatkan kualitas jasa
layanan kepada karyawan serta memastikan
bahwa perusahaan menjadi tempat pilihan
yang menjanjikan bagi para karyawan.
the Bank to improve the quality of service to the
employees as well as ensuring that the company
becomes a promising option for employees.
Aktivitas yang akan dilakukan antara lain
melalui pengembangan organisasi, pemenuhan
sumber daya manusia yang berkualitas,
fokus
terhadap
rencana
pengembangan
karyawan, meningkatkan budaya berlandaskan
kinerja, membuat kebijakan mengenai rencana
penambahan sumber daya manusia, serta
mengendalikan biaya-biaya yang berhubungan
dengan sumber daya manusia.
The activities that will be conducted such as the
development of the organization, the fulfillment
of qualified human resources, focus on employee
development plans, improve performance based
culture, make a policy on plan of human resources
increase, and control costs associated with
human resources.
• Membangun Kapabilitas SDM
•
Building Human Resources Capability
Membangun
kapabilitas
SDM
untuk
mempertahankan
kinerja
yang
lebih
baik
dengan
melakukan
antara
lain
pengembangan struktur SDM dan kapabilitasnya
dalam melayani kebutuhan bisnis, pengembangan
karyawan sebagai garda depan perusahaan,
mengimplementasikan
sistem
strategi
pengukuran
kinerja
dan
penghargaan,
memperkuat
kapabilitas
unit
pelatihan,
mengembangkan kapabilitas tingkat Sumber
Daya Manusia yang kompetitif dan sesuai dengan
kebijakan SDM.
Building Human Resources capability to maintain
a better performance by, among others, developing
human resources structure and capabilities in
serving the needs of businesses, developing
employees as a vanguard company, implementing
a system of performance measurement and
reward strategies, strengthening the capability of
the training unit, and developing the capability of
Human Resources level which is competitive and
in accordance with Human Resources policies.
Sementara itu, dalam rangka pemenuhan
kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas
dimasa yang akan datang, selain membuat
beberapa program training tertentu seperti
pelatihan Account Officer, Front Linner dan
lainnya, baik yang dilakukan secara internal
maupun eksternal, Bank Index juga akan
mengadakan program pelatihan:
Meanwhile, in order to meet the needs of qualified
human resources in the future, in addition to
developing some specific training programs such
as training for Account Officers, Front Liners and
others, whether conducted internally or externally,
Bank Index will also conduct the following training
programs:
1. Kader Kepala Bagian Operasional (KBO)
angkatan 02, yang direncanakan berlangsung
pada Semester I 2016.
1. Cadres for Head of Operations (KBO) batch 02,
2. Officer Development Program (ODP) angkatan
IX, yang direncanakan berlangsung pada
Semester II 2016.
2. Officer Development Program (ODP) batch IX,
which is planned to take place in the first half
of 2016.
which is planned to take place in the second
half of 2016.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
81
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
• Education & Training
• Pendidikan & Pelatihan
Khusus untuk pengembangan sumber daya manusia,
perencanaan pelatihan dan seminar untuk karyawan
mengacu ketentuan pemenuhan minimal biaya
training dan analisa kesenjangan antara persyaratan
kompetensi minimal yang dibutuhkan suatu jabatan
tertentu dengan kualitas pegawai (skill, knowledge &
attitude) saat ini. Jalur-jalur pendidikan & pelatihan
adalah sebagai berikut :
Specifically for human resource development, planning
of training and seminars for employees refers to the
provision of minimal compliance of cost of training
and analysis of the gap between the requirements
of minimum competency which is required in a
particular position and the quality of employees
(skills, knowledge and attitude) at this time. Pathways
of education and training are as follows:
1. Basic Training
1.Basic Training
Merupakan training dasar yang diberikan kepada
pegawai yang baru masuk sebagai keterampilan
dasar yang harus dimiliki agar pegawai
tersebut bisa bekerja atau menduduki jabatan
tertentu. Basic training dilaksanakan secara
berkesinambungan sejalan dengan penambahan
karyawan. Basic training misalnya adalah:
Pelatihan Front Office, Manajemen Resiko (untuk
jabatan tertentu sesuai persyaratan sertifikasi),
Pelatihan Bancassurance dan sebagainya.
Basic training is given to new employees as
a basic skill in order the employees can work
or occupy a particular position. Basic training
conducted continuously in line with the addition
of employees. The examples of basic training are
Front Office Training, Risk Management Training
(for certain positions corresponding certification
requirements), Bancassurance Training and so on.
2.Career Path
2.Jalur Kepangkatan
Pelatihan yang wajib diikuti oleh pegawai untuk
mencapai tingkat kepangkatan dan jabatan
tertentu. Pelatihan yang dimaksud misalnya
adalah Officer Development Program. Program
Kaderisasi bagi posisi Kepala Bagian Operasional
dan Kepala Kantor Kas.
Training which is mandatory for employees to
achieve a certain rank and position. Such training
is for example Officer Development Program,
Regeneration Program for Head of Operations and
Head of Cash Office.
Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Desember 2015
Employee Education Level as of 31 December 2015
2015
S1 & Pasca Sarjana
311
263
99
96
SLTA
229
226
SLTP
28
30
6
6
673
621
Graduate & Post Graduate
D1 - D3 / Sarjana Muda
Diploma
Senior High
Junior High
SD
Elementary
TOTAL Karyawan
82
2014
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Total Personnel
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Sepanjang tahun 2015, secara garis besar pendidikan
dan pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
The following list shows education and training activities
conducted in 2015 :
1. Training General Banking
2. Training Credit Analyst
3. Training International Banking
4. Training Effective Negotiations Skill
5. Training Front Office
6.Officer Development Program (ODP) angkatan VIII
7. Training Beauty Class
8. Training Effective Communication Skill
9. Training APU & PPT
10. Training Know Your Customers (KYC)
11. Training Service Excellence
12. Training Treasury & ALCO
13. Training Selling Skill
14. Training Bank Notes
15. Training Total Quality and Customer Service
16. Training Libre office
17. Seminar & Workshop
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Kebijakan Remunerasi
Remuneration Policy
Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi Bank Index
adalah untuk menetapkan paket remunerasi yang
memadai dan seimbang dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing karyawan. Bank Index sangat
memperhatikan kesejahteraan karyawan pada semua
lapisan. Kebijakan remunerasi tersebut adalah :
The function and objective of the remuneration policy
in Bank Index is to provide a remuneration package that
is sufficient and reflects the responsibilities and duties
of each individual employee. Bank Index takes interest
in ensuring a fair employee benefit for all levels. The
remuneration policy is as follows:
• Gaji Pokok
• Basic Salary
Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali setiap
tahun. Penyesuaian tahunan gaji pokok mencakup
2 (dua) komponen, yaitu penyesuaian karena inflasi
dan peningkatan gaji yang ditinjau dari prestasi kerja.
• Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk Direksi)
Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan
pangkat/jabatan yang dipegang oleh masing-masing
karyawan.
• Tunjangan Uang Makan dan Transport
Tunjangan uang makan dan transport adalah
tunjangan harian yang berlaku untuk semua
karyawan, kecuali Direksi dan Kepala Divisi.
Tunjangan uang makan dan transport diberikan
berdasarkan
kehadiran
jumlah
hari
kerja
masing-masing karyawan setiap bulannya.
General Banking Training
Credit Analyst Training
International Banking Training
Effective Negotiations Skill Training
Front Office Training
Officer Development Program (ODP)- VIII
Beauty Class Training
Effective Communication Skill Training
APU & PPT Training
Know Your Customers (KYC) Training
Services Exellence Training
Treasury & ALCO Training
Selling Skill Training
Training Bank Notes
Training Total Quality and Customer Service
Training Libre office
Seminar & Workshop
Employee salaries are reviewed once a year. The yearly
salary adjustment is made based on 2 factors which
are, inflation and employee performance appraisal.
• Structural Allowance (not applicable to the Board of
Directors)
Structural allowance is given based on the rank/
position of the Officers.
• Lunch and Transport Allowance
Lunch and transport allowance is distributed to all
employees, except Board of Directors and Division
Heads, based on a daily given rate. The monthly
lunch and transport allowance is calculated based
on the total number of working days attended in the
given month.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
83
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
• Penggantian Biaya Transport
Penggantian biaya transport diterima oleh Direksi,
Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem yang
besarnya ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan
masing-masing. Yang termasuk dalam kategori biaya
transport adalah biaya bensin, biaya parkir dan biaya
karcis tol.
• Transportation Cost Subsidy
Transportation cost subsidy is available to Board of
Directors, Division Heads and Branch or Sub-Branch
Managers based on their respective ranks. The costs
classified under this category include petrol, parking
and toll fees.
• Company Car
• Kendaraan Mobil
Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan Cabang/
Capem mendapat fasilitas kendaraan operasional.
Untuk Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem,
kendaraan mobil juga dapat berfungsi sebagai
kendaraan operasional.
• Penggantian Biaya Pulsa Handphone
Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/
Capem, dan Account Officer mendapat tunjangan
pembelian pulsa handphone sesuai dengan batas
yang telah ditentukan.
Company car is available to Board of Directors,
Division Heads and Branch or Sub-Branch Managers.
The Division Heads’ and Branch/Sub-Branch
Managers’
company
cars
also
functions
as operational cars.
• Reimbursement for Mobile Phone Usage
Every Director, Division Head, Branch Office Manager
/ Sub-Branch Office Manager and Account Officer
receive an allowance in accordance with the
purchase of mobile phones refill expenses in
specified limits.
• Health Benefits
• Tunjangan Kesehatan
Bank Index mengikut-sertakan Karyawan Tetap dan
Keluarga ke dalam program Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan melalui kerjasama dengan PT. Asuransi
Jiwa Inhealth Indonesia, yang meliputi 4 macam
manfaat utama yaitu :
Bank Index covers all Permanent Employees and
their family members in Health Insurance program in
collaboration with PT. Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia. The scheme provides four kinds of main
benefits:
•
•
•
•
•
•
•
•
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama
Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan
Pelayanan Rawat Inap
Pelayanan Obat
Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan kesehatan
untuk masing-masing karyawan dan keluarga
ditentukan berdasarkan jabatan karyawan yang
diatur dengan Memo Internal tersendiri.
• Bonus Akhir Tahun
• Tunjangan Hari Raya (THR)
Tunjangan hari raya adalah hak setiap pegawai Bank
Index yang jumlahnya dihitung dari jumlah total
gaji pokok dan tunjangan jabatan. THR umumnya
dibagikan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
First Level Outpatient Service
Advanced Level Outpatient Services
Inpatient Services
Drug Provison/ Insurance
The grade (plan) of health care insurance for each
employee and his/her family members shall depend
on the position he/she holds in the company set out
by Internal Memo.
• Year-End Bonus
Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan nilai
prestasi kerja masing-masing karyawan dan kinerja
Bank pada akhir tahun.
84
Pengelolaan Risiko
Risk Management
BANK INDEX
Year-end bonus is allocated based on the Bank’s
year-end performance as well as the performance
appraisal of each employee.
• Hari Raya Allowance (THR)
Hari Raya allowance, or THR, is given to all employees
based on the monthly salary (plus structural
allowance, if any) and distributed a few weeks before
the Hari Raya Idul Fitri.
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
• Teller Productivity Allowance
• Tunjangan Produktivitas Teller
Board of Directors has determined that the
productivity benefit provided to Tellers depends on
his or her average daily transactions of cash and
non cash in a period (each quarter) in each branch &
sub-branch office. The amount received for his/her
productivity benefit applies equally to each Teller,
Senior Teller and the Head Teller.
Direksi telah menetapkan pemberian tunjangan
produktivitas kepada Petugas Teller yang dihitung
berdasarkan rata-rata transaksi harian tunai dan
non tunai pada suatu periode (setiap triwulan) di
masing-masing kantor Cabang & Capem. Besarnya
tunjangan produktifitas berlaku sama untuk Teller,
Senior Teller dan Head Teller.
Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan Dewan
Komisaris
Shareholdings
Commissioners
of
Directors
and
Board
of
• Semua anggota Direksi tidak memiliki kepemilikan
saham pada Bank Index.
• Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki
kepemilikan saham pada Bank Index.
• All members of the Board of Directors do not own any
shares in the Bank.
• All members of the Board of Commissioners do not
own any shares in the Bank.
STRUKTUR KEPEMILIKAN & PENGURUS PT. BANK INDEX SELINDO
SHAREHOLDER & MANAGEMENT STRUCTURE OF PT. BANK INDEX SELINDO
PT. BANK INDEX SELINDO
PT. KAZANAH INDEXINDO
(52,52%)
PT. ASSETA SELINDO
(17,51%)
DAFTAR PEMEGANG SAHAM :
DAFTAR PEMEGANG SAHAM :
SHAREHOLDERS :
1.KURNADI SETIAWAN (20%)
2.MULYO SETIAWAN (20%)
3.JOKO SETIAWAN
(20%)
4.YOHAN SETIAWAN (20%)
5.HANSEN SETIAWAN (20%)
SHAREHOLDERS :
1.ALWI SETIAWAN
(75,00%)
2.LIFI SADIKIN
(12,50%)
3.SENTOSA SETIAWAN (12,50%)
KURNADI SETIAWAN
(3,74%)
ALWI
SETIAWAN
PT. CREADOR KAPITAL
(18,91%)
(1,25%)
SBI FMO Emerging Asia
Financial Sector Pte.Ltd
(6,07%)
Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings)
Cross Shareholdings
Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index, dimana
Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki 20% saham pada
PT. Kazanah Indexindo (Pemegang Saham Bank Index),
dan Bapak Alwi Setiawan memiliki 75,00% saham pada
PT. Asseta Selindo (Pemegang Saham Bank Index).
There are 2 cross shareholdings recorded, where
Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% shares in
PT. Kazanah Indexindo (Bank Index Shareholder),
and Mr. Alwi Setiawan owns 75,00% shares in
PT. Asseta Selindo (Bank Index Shareholder).
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
85
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
86
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan
Istimewa Dengan Bank
Transactions with Related Parties
Dalam perkembangannya, Bank Index mempunyai
beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki
hubungan istimewa dengan Bank. Transaksi-transaksi
tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan yang
sama dengan persyaratan yang berlaku bagi pihak
ketiga. Transaksi-transaksi yang dimaksud adalah:
In the process of business development, Bank Index
has made several transactions with related parties.
These transactions have been carried out with the same
conditions and treatment as any other transactions with
third parties. The transactions described are as follows:
1. Sewa gedung dan ruang kantor.
2. Transaksi perbankan umum.
1. Office space and building rental.
2. Regular banking transactions.
Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait
Lending to Related Parties
Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas Maksimum
Pemberian Kredit (BMPK) yang telah disampaikan
kepada Bank Indonesia, dilaporkan bahwa penyediaan
dana kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan
istimewa (pihak terkait) dengan Bank Index tidak
terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK.
According to the Provision of Funds and Legal Lending
Limit Report submitted to Bank Indonesia, it was
apparent that lending to related parties did not violate or
exceed the Legal Lending Limit.
Mitra Usaha
Business Partners
Beberapa mitra usaha Bank Index adalah sebagai
berikut:
• Bank-Bank Pemerintah
• Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD)
• Bank-Bank Swasta Nasional
• Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta
• Perusahaan-Perusahaan Asuransi
• PT. Aplikanusa Lintasarta
• PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
• PT. Multipolar, Tbk.
• PT. Metalogic Infomitra
• PT. Sarana Yukti Bandhana
• PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
• PT. Commonwealth Life
• PT. Kelola Jasa Arta
• Sekolah-Sekolah Swasta
• PT Karya Digital
• PT. Dymar Jaya Indonesia
• PT. Indo Internet
The following are business partners working together
with Bank Index:
• Government (State) Banks
• Regional Development Banks (BPD)
• Domestic Commercial Banks
• Branches of Foreign Banks in Jakarta
• Insurance Companies
• PT. Aplikanusa Lintasarta
• PT. Artajasa Pembayaran Elektronis
• PT. Multipolar, Tbk.
• PT. Metalogic Infomitra
• PT. Sarana Yukti Bandhana
• PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom)
• PT. Commonwealth Life
• PT. Kelola Jasa Arta
• Private Schools
• PT. Karya Digital
• PT. Dymar Jaya Indonesia
• PT. Indo Internet
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Tahun 2015
Important Restructuring Undertaken in 2015
Ada 2 (dua) perubahan penting yang terjadi pada tahun
2015 yaitu :
There are two important changes within Bank Index in
2015, namely:
1. Masuknya SBI FMO Emerging Asia Sector Pte.
Ltd sebagai salah satu Pemegang Saham PT. Bank
Index Selindo pada bulan September 2015. SBI
FMO Emerging Asia Sector Pte.Ltd, telah menyetor
modal dalam bentuk private placement sebesar
Rp.146,7 milyar dengan mengambil porsi saham
sebesar 6,07% atau sebanyak 182.462.687 (seratus
delapan puluh dua juta empat ratus enam puluh
dua ribu enam ratus delapan puluh tujuh) saham.
1.
2. Dalam Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum
Pemegang Saham PT. Bank Index Selindo yang
terakhir ditandatangani tanggal 24 November
2015, yang disebut sebagai “Keputusan Pemegang
Saham”, telah menyetujui mengangkat Bapak
Bosur Simatupang, sebagai Presiden Komisaris
Independen Bank Index.
2. In a Statement Outside the General Meeting of
Shareholders of PT. Bank Index Selindo signed on
24 November 2015, referred to as the “Decision
of Shareholders”, has been agreed to Appoint
Mr. Bosur Simatupang as an Independent President
Commissioner of Bank Index.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, pada tahun
2015 Bank Index, telah memberikan beasiswa kepada
8 (delapan) mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa),
Maumere, Flores – Nusa Tenggara Timur. Pemberian
beasiswa tersebut berlangsung pada tanggal 29 April
2015.
As a form of social responsibility, in 2015 Bank
Index awarded scholarships to 8 (eight) students of
Universitas Nusa Nipa (Unipa), Maumere, Flores - East
Nusa Tenggara. The scholarships were awarded on 29
April 2015.
The inclusion of SBI FMO Emerging Asia Sector Pte.
Ltd. as a Shareholder of PT. Bank Index Selindo in
September 2015. SBI FMO Emerging Asia Sector
Pte.Ltd, has paid-in capital in the form of a private
placement of Rp.146.7 billion by taking a portion of
shares as many as 182,462,687 (one hundred eighty
two million four hundred sixty two thousand six
hundred eighty seven) shares.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
87
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
88
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate Information
Informasi
Perusahaan
Corporate
Information
Taking off to The Next Level
Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
89
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Informasi Perusahaan
Corporate Information
SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
SHAREHOLDERS
Susunan Pemegang Saham Bank Index per
31 Desember 2015 sbb :
Shareholders as of 31 December 2015 :
Pemegang Saham
Shareholders
PT. Kazanah Indexindo
Amount
%
157.966.500.000
52,52
PT. Asseta Selindo
52.655.500.000
17,51
Kurnadi Setiawan
11.251.000.000
3,74
Alwi Setiawan
3.750.000.000
1,25
PT. Creador Kapital
56.872.250.000
18,91
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte. Ltd.
18.246.268.700
6,07
300.741.518.700
100,00
TOTAL
90
Nominal
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
91
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Struktur Organisasi
Organization Structure
Komite Eksekutif :
DEWAN KOMISARIS
/ Board of
Komite Kredit / Credit Committee
Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee
Komite TSI / Information Technology Committee
Komite Asset & Liability / Asset & Liablity Committee
Komite Treasury / Treasury Committee
Commissioners
PRESIDEN
DIREKTUR
/ President Director
BIRO DIREKSI / Corporate Secretary
SEKRETARIS / Secretary
Direktur
Operasi
Direktur Bisnis
/ Business Director
Divisi Bisnis
/ Business Division
/ Operational
Director
Divisi Operasi
/ Operational
Division
Divisi
Internasional
/ International
Division
Direktur Bisnis Support
/ Business Support Director
Divisi
Kredit Support
/ Credit Support
Division
Commercial
Group
Branch
Operasi
Support
Operasi
Internasional
/ International
Adm. Kredit
/ Credit
Administration
Credit
Review
Loan
Center
Akunting
/ Accounting
Export &
Import
Laporan &
Monitoring
/ Reporting &
Branch
Control
Consumer &
Micro Group
Treasury
Settlement
Management
Information
System
Operations
Monitoring
Adm. Legal
/ Legal
Administration
Appraisal
Remedial &
Control
92
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Komite GCG :
Komite Audit / Audit Committee
Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee
Komite Remunerasi & Nomisasi / Remunaration &
Nomination Committee
SKAI / Internal Audit
Direktur IT & E-Channel
/ IT & E-Channel Director
Divisi
Bisnis Strategy
/ Business Strategy
Division
Corporate
Strategy
Umum
/ General Affair
Divisi
IT & E-Channel
/ IT & E-Channel
Division
ATM &
Card Center
Teknologi
Informasi
/ Information
Direktur Kepatuhan
/ Compliance Director
Divisi SDM
/ HR Division
Adm. SDM
/ HR
Divisi Pengembangan
Bisnis
/ Business Development
Division
Administration
Kepatuhan
/ Compliance
Money
Market
Bisnis & Service
Development
Recruitment
& Training
Risk
Manajemen
Capital
Market
Funding
Employee
Relations
UKPN
/ KYC
Forex
Technology
Security Admin
Divisi Treasury
/ Treasury Division
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
93
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
94
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
1
2
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
3
Kiri ke Kanan
left to right
Joko Setiawan
Komisaris
Commissioner
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
95
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Riwayat Hidup Dewan Komisaris
Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners
Bosur Simatupang
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
96
Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung (Sumatera
Utara) tahun 1952.
Indonesian citizen, born in Tarutung (North Sumatera)
in 1952.
Lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta,
Jurusan Akuntansi pada tahun 1989. Berpengalaman
di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1975 pada PT.
Bank Bumi Daya, kemudian bergabung dengan Bank
Mandiri sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan
terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang
Jakarta Cik Ditiro. Bergabung dengan Bank Index sejak
tahun 2008 sebagai Komisaris Independen dan menjadi
Presiden Komisaris Independen pada tahun 2015.
Graduated from the Higher School of Economics
Indonesia Jakarta, majoring in Accounting in 1989.
Experienced in banking since 1975 at PT. Bank Bumi Daya,
joined Bank Mandiri until 2007, with his last position
as a Branch Manager, Jakarta Cik Ditiro Branch of Bank
Mandiri. Joined Bank Index since 2008 as Independent
Commissioner and became Independent President
Commissioner in 2015.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Joko Setiawan
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1974.
Memulai karir sebagai Konsultan Riset Pemasaran
pada Frank Small & Associates, Indonesia. Bergabung
dengan Bank Index sejak tahun 1998 sebagai General
Manager. Sebelum mejadi Komisaris Bank Index pada
tahun 2011, beliau juga pernah menjabat sebagai
Kepala Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan
formal pada University of Southern California, Los
Angeles, USA dan American Graduate School of
International Management, Phoenix, USA untuk gelar
Master of International Business and Political Economy.
He started his career as a Marketing Research
Consultant at Frank Small & Associates, Indonesia. He
joined Bank Index in 1998 as General Manager. Prior to
having the commissioner position in 2011, he served as
Head of Marketing Division. He completed his formal
education at the University of Southern California,
Los Angeles, USA, and obtained Master Degree in
International Business and Political Economy from
the American Graduate School of International
Management, Phoenix, USA.
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1945.
Indonesian citizen, born in Surabaya in 1945.
Pendidikan terakhir di Universitas Pajajaran Bandung
Jurusan Adiministrasi Niaga. Berpengalaman di bidang
perbankan khususnya PT. Bank Bumi Daya selama
kurang lebih 37 tahun. Menjabat sebagai Komisaris
Independen di Bank Index sejak tahun 2001 hingga
sekarang.
Graduated from Pajajaran University in Bandung majoring
in Trade Administration. Having more than 36 years
of experience in banking, specifically at PT Bank Bumi
Daya. Appointed as Independent Commissioner of Bank
Index since 2001.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
97
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Direksi
Board of Directors
98
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
1
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
2
3
4
5
6
Kiri ke Kanan
left to right
Daniel Satyawan
Direktur
Director
Ationo Teguh Basuki
Direktur
Director
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
Andreas Danny Soesanto
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Tjipto Santoso
Direktur
Director
Jusuf Lukito
Direktur
Director
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
99
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
Charlie Paulus
Presiden Direktur
President Director
100
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1958.
Indonesian, born in Flores, 1958.
Berpengalaman di bidang perbankan selama kurang
lebih 28 tahun. Mulai meniti karir di bidang perbankan
dengan bergabung pada Bank Panin dan kemudian
bergabung dengan beberapa Bank Swasta serta
perusahaan jasa keuangan hingga akhirnya menempati
jabatan sebagai Presiden Direktur Bank Index sejak
2007 sampai sekarang.
A banker with more than 28 years of experience. Began
his banking career in Bank Panin and several other
private banks, including finance companies until
appointed as President Director of Bank Index in 2007.
Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Bank
Kesawan (2006-2007), Direktur pada Bank Deka Jakarta
(1994), Presiden Direktur Bank Danpac (1997-2001),
Direktur Batara Finance (2003), Direktur Utama Batara
Finance (2004-2005). Menyelesaikan pendidikan formal
dan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik /
Teknis Gas & Petrokimia Universitas Indonesia dan
mendapat gelar Master di bidang Manajemen dari
Arthur D.Little School of Management, Boston – USA.
Mengikuti beberapa pendidikan informal antara lain
pada Institut Bankir Indonesia (IBI), University of
California, Irvine – USA dan Asian Institute of
Management (AIM), Manila – Philippine.
He was a President Commissioner of Bank Kesawan
(2006-2007), Director of Bank Deka Jakarta (1994),
President Director of Bank Danpac (1997 – 2001),
Director of Batara Finance (2003), and President
Director of Batara Finance (2004-2005). Graduated from
University of Indonesia majoring in Gas & Petrochemical
Engineering. Obtained Masters Degree in Management
from Arthur D. Little School of Management, Boston
– USA. Attended several courses in Institut Bankir
Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA
and Asian Institute of Management (AIM), Manila –
Philippine.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Jusuf Lukito
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966.
Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Support
sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Account Officer,
Indonesian Corporate Division, Bank of Tokyo.
Bergabung dengan Bank Index sejak Agustus 1993
dengan jabatan sebagai Direktur Marketing dan Kredit.
Menyelesaikan pendidikan formal pada Iowa State
University Ames, Iowa USA, Bachelor of Business
Administration.
Currently holds the position of Director of Business
Support since July 2008. Started his career in Bank
of Tokyo as Indonesian Corporate Division Account
Officer. Joined Bank Index since August 1993 as Credit &
Marketing Director. Holds a Bachelor Degree majoring
in Business Administration from Iowa State University Ames, Iowa, USA.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
101
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
Ationo Teguh Basuki
Direktur
Director
102
Warga Negara Indonesia, lahir di Malang tahun 1960.
Indonesian, born in Malang, 1960.
Bergabung dengan Bank Index sejak Juni 2008 dengan
jabatan Direktur Pengembangan Bisnis. Selesai
mengikuti Officer Development Program (ODP) Bank
Panin pada tahun 1987, beliau memulai karir perbankan
sebagai Account Officer pada Bank Panin Cabang
Utama Jalan Kopi Jakarta tahun 1988. Jabatan terakhir
di Bank Panin sebagai Kepala Bidang Operasi Cabang
Utama Senayan.
Joined Bank Index as Director of Business Development
in June 2008. His career in banking started after attending
Bank Panin Officer Development Program (ODP) in 1987,
and went on to become an Account Officer in Bank
Panin Main Branch in Jalan Kopi Jakarta in 1988. His
last position in Bank Panin was as Operational Head in
Senayan Branch.
Sebelum bergabung dengan Bank Panin, pada
tahun 1986-1987 sempat bekerja pada PT Elnusa Well
Logging sebagai Junior Field Engineering. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung
(ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro.
Before joining Bank Panin, he worked as a Junior Field
Engineering of PT Elnusa Well Logging. Graduated from
Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1985 majoring in
Electrical Engineering.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Daniel Satyawan
Direktur
Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1962.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962.
Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik
Parahyangan – Bandung, Jurusan Akuntansi pada
tahun 1986, dan lulus S2 dari Universitas Gadjah
Mada - Jogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan
pada tahun 2012.
Graduated from the Faculty of Economics, Catholic
University of Parahyangan - Bandung, majoring in
Accounting in 1986, and graduated from the University
of Gadjah Mada-Yogyakarta, majoring in Financial
Management (Master Degree) in 2012.
Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak
tahun 1987 pada Bank Danamon, kemudian bergabung
dengan Hagabank (1989-2004) sebagai Direktur Kredit
& Marketing, dan Bank Hagakita (2004-2008) sebagai
Direktur Utama. Sebelum bergabung dengan Bank
Index pada pertengahan tahun 2010, beliau juga sempat
menjadi Business Development Executive pada
PT. Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) dan Staff
Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010).
Experienced in banking since joining Danamon Bank in
1987, then he joined Hagabank (1989-2004) as the Director
of Credit & Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008)
as the Managing Director. Prior to joining Bank Index
in mid-2010, he also became a Business Development
Executive at PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) and
the Special Staff of Board of Directors at Bank Bumi Arta
(Jan-April 2010).
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
103
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Riwayat Hidup Direksi
Curriculum Vitaes of the Board of Directors
Tjipto Santoso
Direktur
Director
104
Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi
pada tahun 1972.
Indonesian, born in Bagansiapiapi, 1972.
Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank
Index sejak Desember 2014. Memulai karir perbankan
sebagai Staff Akunting pada Prima Express Bank (19891991), Staff Ekspor-Impor Bank Umum Nasional (19911993), Export-Import Officer Bank Tiara Asia (1993-1994),
Head of International Banking Operation Bank Hagakita
(1994-1999), Head of International Banking Operation
Hagabank (2001-2008) dan Kepala Divisi Internasional
Bank Index (2008-2014). Memperoleh gelar Sarjana
Ekonomi, UKRIDA (1994), Magister Manajemen, UNTAR
(2010).
Serves as Operations Director of Bank Index since
December 2014. Started his banking career as
Accounting Staff in Prima Express Bank (1989-1991),
Export-Import Staff in Bank Umum Nasional (1991-1993),
Export-Import Officer in Bank Tiara Asia (1993-1994), Head
of International Banking Operation in Bank Hagakita
(1994-1999), Head of International Banking Operation in
Hagabank (2001-2008) and Head of International Division
in Bank Index (2008-2014). Holds a Bachelor Degree in
economic, UKRIDA (1994), Master Degree in Finance
Management, Economic, UNTAR (2010).
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Andreas Danny Soesanto
Direktur Kepatuhan
Compliance Director
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1954.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954.
Mulai karir perbankan sebagai Staff Customer Support
pada Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia
tahun 1975 hingga 1979. Pada tahun 1979 hingga 1991
bergabung dengan Overseas Express Bank (OEB),
dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian
Ekspor-Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga 1997
bergabung dengan Bank Harmoni Internasional dengan
Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Operasional.
Started his banking career as Customer Support Staff
in Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia from 1975
until 1979. Joined Overseas Express Bank (OEB) from
1979 until 1991 with the last position as Export-Import
Department Head. Joined Bank Harmoni Internasional
from 1991 until 1997 with the last position as Operational
Division Head.
Setelah sempat bergabung dengan Bank Metropolitan
Raya pada tahun 1997-1999 dan Bank Patriot pada
tahun 2000-2001, beliau kembali bergabung dengan
Bank Harmoni Internasional (BHI) hingga tahun 2007
sebagai Direktur Operasional. Ditunjuk sebagai Direktur
Operasional Bank Index sejak Juni 2008, dan Direktur
Kepatuhan pada Desember 2014. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Universitas Kristen Djaja –
Jakarta pada tahun 1986.
He briefly joined Bank Metropolitan Raya in 1997-1999
and Bank Patriot in 2000-2001. After which, he rejoined
Bank Harmoni Internasional until 2007 as Operational
Director. He was appointed as Director of Operations
in Bank Index since June 2008, and Compliance Director
since December 2014. Graduated from Universitas
Kristen Djaja, Jakarta in 1986.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
105
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif
Curriculum Vitaes of Executive Officers
Kiri ke Kanan / left to right
1
Teddy Timotius Mawei
2
Kepala SKAI
Head of Internal Audit (SKAI)
4
T. Lamury
5
Muhammad JumadI
8
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
Cipto
6
Dadan Ichwan Suardi
9
BANK INDEX
Kepala Divisi Operasional
Operational Division Head
Darniadi
Kepala Divisi Bisnis Strategy
Business Strategy Division Head
Kepala Divisi Bisnis
Business Division Head
Kepala Divisi IT & E-Channel
Head of IT & E-Channel Division
106
3
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis
Head of Business Development Division
Kepala Divisi Treasury
Treasury Division Head
7
Iwan Luther Papulung
Lestari Tobing
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia
Head of Human Resources Division
Wira Sagaro Husien
Kepala Divisi Pendukung Kredit
Credit Support Division Head
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Teddy Timotius Mawei
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Kepala SKAI / Head of Internal Audit (SKAI)
Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun 1966.
Indonesian citizen, born in Manado in 1966.
Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan
bergabung pada Bank Windu Kentjana sebagai Staff
Internal Audit dan kemudian bergabung dengan
Bank Prima Express selama 11 (sebelas) tahun. Mulai
bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2004,
sebagai Officer Audit Internal dan sampai saat ini
menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado
Jurusan Akuntansi.
Started his banking career in Bank Windu Kentjana as
an Internal Audit Staff before joining Bank Prima
Express for 11 years. Joined Bank Index in early 2004, as an
Internal Audit Officer. Currently, holds the position
Head of Internal Audit.
Graduated from Klabat
University Manado majoring in Accounting.
Iwan Luther Papulung
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang tahun
1974.
Indonesian citizen, born in Ujung Pandang in 1974.
Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Fakultas Pertanian
dan Kehutanan Universitas Hasanuddin – Ujung
Pandang, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada
tahun 1996 dan gelar Magister Management dari
Universitas Tarumanagara - Jakarta, Jurusan
Management Pemasaran pada tahun 2007.
He is an Agricultural Engineer from the Faculty of
Agriculture and Forestry of Universitas HasanuddinUjung Pandang, majoring in Social Economics of
Agriculture in 1996 and a Master degree in Management
from Universitas Tarumanagara-Jakarta, majoring in
Marketing Management in 2007.
Memulai karir perbankan di Lippo Bank (1997-2004)
dengan Jabatan terakhir sebagai Cash Office Head dan
Senior Manager pada Consumer & Premier Banking
Head di Bank OCBC NISP (2005-2010). Selanjutnya
berkarir di Rabobank International Indonesia (20102015) dengan posisi sebagai Assistant Vice President
– Sales & Distribution Stream, Core Banking Project
Manager dan Assistant Vice President – Head of Branch.
Bergabung dengan Bank Index sejak April 2015 sebagai
Kepala Divisi Pengembangan Bisnis.
He started his banking career at Lippo Bank (1997-2004)
with the last position as Cash Office Head and Senior
Manager at Consumer & Premier Banking Head at Bank
OCBC NISP (2005-2010). He has a further career at
Rabobank International Indonesia (2010-2015) with
the position as Assistant Vice President - Sales &
Distribution Stream, Core Banking Project Manager
and Assistant Vice President - Head of Branch. He has
joined Bank Index since April 2015 as Head of Business
Development Division.
Darniadi
Kepala Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Aceh Besar
tahun 1962.
Indonesian citizen, born in Aceh Besar in 1962.
Meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Syiah
Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tahun 1988. Karir
perbankan dimulai dengan bergabung bersama Bank
Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh pada tahun
1988 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian
Dalam Negeri-1 (DN1).
He holds a degree in Economics from Syiah Kuala
University (Unsyiah) Banda Aceh in 1988. Began his
banking career by joining Bank Central Asia (BCA)
Banda Aceh Branch in 1988 with his last position as
Head of the Domestic Affairs-1 (DN1).
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
107
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Kemudian secara berturut bergabung dengan Bank
Summa pada tahun 1990 sebagai Officer pada Divisi
Dana & Jasa, dengan Bank Tata International pada tahun
1993 sebagai Business Development Manager dan pada
tahun 1999 bergabung dengan Bank Artamedia sebagai
Assistant Vice President (AVP) – Staff Khusus Direksi.
Pada tahun 2002-2009 menjadi Corporate Planning
Senior Manager pada Bank Permata, dan selanjutnya
bergabung dengan Bank Index mulai tahun 2009.
T. Lamury
Then, he successively joined Bank Summa in 1990 as
an Officer at Funds & Services Division, Tata Bank
International in 1993 as Business Development
Manager and in 1999 joined Bank Artamedia as Assistant
Vice President (AVP). In the years 2002-2009 became
Senior Manager of Corporate Planning at Bank Permata,
and later began joining Bank Index in 2009.
Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1951.
Indonesian citizen, born in Flores in 1951.
Mulai meniti karir di bidang perbankan sejak tahun 1974
bergabung dengan ABN Amro, Jakarta sebagai Staff Bills
Dept dan Staff Dealing Room, bergabung dengan Bank
Summa pada tahun 1990 sebagai Chief Dealer selama
kurang lebih 3 (tiga) tahun. Pada tahun 1994 bergabung
dengan PT Bank Nusa International sebagai Dept Head
Treasury, kemudian bergabung dengan PT Bank Bali
sebagai Dept. Head Treasury Risk Management selama
2 (dua) tahun dan dimutasikan sebagai Kepala Divisi
Treasury yang kemudian berubah namanya menjadi PT
Bank Permata selama 2(dua) tahun.
Started his banking career with ABN Amro Bank since
1974 as bills Dept Officer and Dealer. In 1990 joined PT
Bank Summa as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank
Nusa International as Treasury Dept. Head. In 1998 joined
PT Bank Bali as Risk Management Officer to take care
of managing bank’s foreign exchange risk and liquidity
risk for 2 (two) years and become Treasury Division Head
when said bank merged changed its name become PT
Bank Permata for 2 (two) years).
Pada tahun 2003 bergabung dengan PT Bank Shinta
dan menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury &
International Banking dan pada tahun 2004 bergabung
dengan PT Bank Panin Tbk. sebagai Kepala Bagian
Manajemen Risiko untuk Bidang Treasury & Likuiditas.
Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun
2010 sebagai Kepala Divisi Treasury. Pendidikan formal
pada Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia pada
tahun 1974 dan sejak tahun 1978 mengikuti pelatihan
di bidang Treasury / Asset & Liability Management di
dalam dan di luar negeri antara lain ke kantor Cabang
ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang termasuk
pelatihan resmi mengenai Business Management
Program yang diadakan oleh AIM Manila bekerjasama
dengan LPPI Jakarta.
In 2003 joined PT Bank Shinta as Treasury & International
Banking Division Head. In 2004 joined PT Bank Panin
Tbk as Risk Management Officer to take care of bank’s
foreign exchange and liquidity risk. Joined Bank Index
at the beginning of 2010 as Treasury Division Head.
Graduated from Academy of Secretary & Management
of Indonesia, Jakarta in 1974. Since 1978 onward
participated on the training held by ABN Branches in
Singapore, Malaysia, Hongkong and Japan for treasury
management, asset & liability management including
Business Management Program held by AIM Manila and
LPPI Jakarta.
Cipto
108
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kepala Divisi Bisnis / Business Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat
tahun 1969.
Indonesian citizen, born in Subang-West Java in 1969.
Menyelesaikan pendidikan formal pada Politeknik
Universitas Indonesia Program Studi Perbankan (D3)
tahun 1992 dan S1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen
Jakarta Jurusan Manajemen Keuangan tahun 1998.
He completed his formal education in the Polytechnic
of University of Indonesia, majoring in Banking Studies
(D3) in 1992 and S1 at Jakarta School of Management,
majoring in Financial Management Department in 1998.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Memulai karir di Perbankan sebagai Staff Administrasi
Kredit di Bank Umum Nasional (BUN) pada tahun 1993,
kemudian beberapa kali mengalami kepindahan kerja
seperti menjadi Staff Administrasi & Pengawasan Kredit
di Bank Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian Analis
Kredit di Bank Jasa Arta, Pemimpin Cabang Pembantu
di Bank Jasa Jakarta dan Bank Akita. Bergabung dengan
Bank Index pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin
Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian Februari
2010 menjabat sebagai Consumer & Micro Group Head,
September 2011 sebagai Commercial Group Head dan
sejak Desember 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi
Bisnis.
Lestari Tobing
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
He began his career in banking as a Credit Administration
Staff in Bank Umum Nasional (BUN) in 1993, then moved
several times working as a Staff of Administration &
Supervision of Credit in Bank Indonesia Raya (BIRA),
Head of Credit Analyst in Bank Jasa Arta, Head of
Branch Office of Bank Jasa Jakarta and Bank Akita.
He joined Bank Index at the beginning of 2008 as the
Head of Branch office of Jatinegara, then in February
2010 served as the Head of Consumer & Micro Group, in
September 2011 as the Head of Commercial Group and
since December 2012, he served as the Head of the
Business Division.
Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resources Division
Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjungkarang
tahun 1963.
Indonesian citizen, born in Tanjungkarang in 1963.
Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM Bank Index sejak
tanggal 5 Desember 2013. Memulai karir perbankan
sebagai Staff Pengawasan Internal pada Overseas
Express Bank/Bank Utama/Bank Pesona Kriya Dana
(1985-1999), Officer Manajemen Risiko pada Badan
Penyehatan Perbankan Nasional-BPPN (1999-2004),
Kepala Bagian SDM pada Bank Harmoni Internasional
(2004-2008), Kepala Bagian SDM pada Bank Index (20082013), dan Kepala Divisi SDM pada Bank Index (20132015). Memperoleh gelar Sarjana Muda Perbankan, STIE
Perbanas (1984).
She has acted as Head of Human Resources Division
of Bank Index since December 5, 2013. She started her
career in banking industry as the Staff of Internal
Supervision at Overseas Express Bank/Bank Utama/
Bank Kriya Dana (1985-1999); as Risk Management
Officer at the National Bank Restructuring Agency
or BPPN (1999-2004); as Head of Human Resources
Department of Bank Harmoni International (2004-2008);
and as Head of Human Resources Department of Bank
Index (2008-2013); and Head of Human Resources
Division of Bank Index (2013-2015). She obtained her
Diploma in Banking from STIE Perbanas in 1984.
Muhammad Jumadi
Kepala Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal tahun 1971.
Indonesian citizen, born in Tegal in 1971.
Menjabat sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel sejak
Maret 2014. Lulus Sarjana Teknik Informatika dari
Institut Teknologi Adityawarman (sekarang Universitas
Kebangsaan), Bandung tahun 1996 dan mendapatkan
gelar paska sarjana Magister Manajemen (Manajemen
Keuangan) dari STIE-IPWIJA, Jakarta tahun 1998.
Lulus program Sertifikasi Profesi Level 4, pada bidang
pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan dari Lembaga
Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Agustus 2014.
He served as Division Head of IT & E-Channel Department
starting from March 2014. Muhammad Jumadi graduated
Adityawarman Institute of Technology (now Universitas
Kebangsaan) in Bandung, with Information Engineering
as his major in 1996. He got his Postgraduate Degree in
Management (Finance Management) from STIE STIE-IPWIJA, Jakarta in 1998. He passed Professional Certification
Level 4 in Banking Sector Risk Management from Banking
Profession Certification Institute in August 2014.
Memulai karir dengan PT. Bank Dagang Nasional
Indonesia di tahun 1995 sebagai System Analyst, di
Departemen Informasi Teknologi Sistem Maintenance.
Setelah itu bergabung dengan PT. East Jakarta
He started his career with PT. Bank Dagang Nasional
Indonesia in 1995 as a System Analyst at Information
Technology System Maintenance Department. He then
joined with PT. East Jakarta Industrial Park, a Subsidiary
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
109
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Industrial Park, anak perusahaan Sumitomo Corporation
Jepang (1998-1999) dan PT. Omedata Electronic, Bandung
(1999-2000) sebagai Project Manager di Divisi Teknologi
Informasi. Kemudian menjadi Interface System Controller
dan Coordinator di Departemen Bisnis Support, PT.
Thames PAM Jaya, anak perusahaan Thames Water
International, Inggris (2000-2002).
of Sumitomo Corporation (1998-1999) and PT. Omedata
Electronic, Bandung (1999-2000) as a Project Manager
at Information Technology division. He then became
Interface System Controller and Coordinator at Business
Support Department of PT. Thames PAM Jaya, a Subsidiary
of Thames Water International, England (2000-2002).
Muhammad Jumadi memulai karirnya di bidang
telekomunikasi bergabung dengan Sofrecom (France
Telecom Orange Group Company) sejak tahun
2002. Dan kemudian beliau meniti karier di Functional
Expert di Departemen Telekomunikasi Manajemen
Network sampai terakhir menjadi Senior Business
Development Manager.
Muhammad Jumadi has started his career in the
telecommunication field by joining Sofrecom (France
Telecom Orange Group Company) in 2002. He then built
his career in Functional Expert at Network Management
Telecommunication Department until he became Senior
Business Development Manager.
Dadan Ichwan Suardi
Kepala Divisi Operasional / Operational Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat
tahun 1966.
Indonesian citizen, born in Subang-West Java in 1966.
Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1990
sebagai Operasional Officer pada PT. Bank Alfindo dan
bergabung dengan Bank Index pada tahun 1993 sebagai
Deputi Manager Operasional dan sekarang menjabat
sebagai Kepala Divisi Operasional. Menyelesaikan
pendidikan formal pada Universitas Jayabaya Fakultas
Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi
Negara.
Started his banking career as an Operational Officer in
PT Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Index in 1993 as
Deputy Operational Manager and currently holds the
position of Operational Division Head. Graduated from
Social & Political Sciences Faculty of Jayabaya University
majoring in State Administration.
Wira Sagaro Husien
110
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kepala Divisi Pendukung Kredit / Credit Support Division Head
Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966.
Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966.
Memulai karir sebagai akuntan pada PT. Dempo Makmur
Motor. Mulai meniti karir di bidang Perbankan dengan
bergabung pada Bank Prima Ekspress sebagai Audit
Department Head kurang lebih selama 13 (tiga belas)
tahun dan bergabung dengan Bank Index pada
pertengahan tahun 2003 di Bagian Corporate Planning
sebagai Deputi Manager. Saat ini menjabat sebagai
Kepala Divisi Pendukung Kredit. Menyelesaikan
pendidikan pada Universitas Kristen Djaya Jakarta,
Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi tahun 1990.
Started his career as an Accountant in PT Dempo Makmur
Motor. His banking career began when he joined Bank
Prima Express as an Audit Department Head for about
13 years. Joined Bank Index in the middle of 2003 as
Deputy Manager of Corporate Planning, he is currently
the Credit Support Division Head. Graduated in 1990
from Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of
Economics majoring in Accounting.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
Produk & Jasa
Products & Services
Produk S i mpa nan
Fun din g P ro du cts
Giro Index
Giro Index
Rekening koran untuk nasabah perorangan maupun
badan usaha yang dapat membantu kelancaran
usaha serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan
keamanan.
Demand deposit (current account) for individual and
corporate customers.
Giro Plus
Giro Plus
Produk rekening koran yang dirancang khusus untuk
nasabah premium yang dapat mendukung kelancaran
transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang
optimal.
Demand deposit (current account) designed specifically
for premium customers.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
111
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
112
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tabungan Index
Tabungan Index
Merupakan produk tabungan yang dapat mengoptimalkan
dana simpanan, sekaligus memberikan fleksibilitas untuk
bertransaksi.
Savings account that offers attractive rates and
transaction flexibility.
Tabungan Multiplus
Tabungan Multiplus
Merupakan produk tabungan yang memberikan
berbagai macam keuntungan dan penawaran menarik,
berikut point reward yang dapat dikumpulkan dan
ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai dengan
keinginan nasabah.
Savings account that offers many advantages, including
instant prize and point rewards that can be redeemed
with interesting gifts.
Tabungan Index Junior
Tabungan Index Junior
Merupakan produk tabungan yang dirancang khusus
bagi anak dan remaja yang ingin belajar menabung dan
mengatur keuangannya sendiri sejak dini.
Savings account designed specifically for children and
teenagers who want to learn to save and manage their
own finances early on.
TabunganKu
TabunganKu
Merupakan tabungan perorangan, yang diterbitkan
secara bersama oleh bank-bank di Indonesia atas
prakasa Bank Indonesia.
TabunganKu is a personal savings account, this
product was introduced by all the banks in Indonesia as
instructed by Bank Indonesia.
Tabungan Idaman
Tabungan Idaman
Merupakan produk kerjasama antara Bank Index dengan
perusahaan asuransi, dimana setiap nasabah Tabungan
Idaman akan dicover manfaat asuransi, menurut syaratsyarat dan ketentuan asuransi yang ditunjuk oleh pihak
Bank.
Tabungan Idaman is a product of collaboration between
Bank Index and insurance company, in which each
account holder of Tabungan Idaman will be covered
by insurance benefits, according to the terms and
conditions of the insurance company appointed by
the Bank.
Rekening Indollar
Rekening Indollar
Merupakan produk simpanan dalam mata uang asing
yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat.
Bank account in foreign currency where the withdrawal
can be done at any time.
Deposito Index
Deposito Index
Produk deposito berjangka sebagai sarana penempatan
dana yang menghasilkan tingkat investasi maksimal.
Time deposit that offers maximum rate of return on your
investment.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
P roduk Pe mbi ayaa n
C redit Fac il it ies
A. kREDIT kOMERSIAL
a. Commercial Loan
Pinjaman Rekening Koran (PRK)
Current Loan (Line of Credit)
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang
penarikannya dan pengembaliannya dapat dilakukan
setiap saat sesuai kebutuhan. Penarikan pinjaman
dilakukan dengan menggunakan instrumen cek, bilyet
giro atau berdasarkan instruksi tertulis dari debitur.
Short term revolving working capital loan where
withdrawals and payments can be done anytime
as needed using cheque or bilyet giro.
Demand Loan
Demand Loan
Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek
yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan
pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank.
Short term revolving working capital loan where
withdrawals can only be done with prior confirmation
to the bank.
Fixed Loan
Fasilitas kredit modal kerja non-revolving jangka pendek
bagi debitur yang menghendaki pinjaman dengan
jumlah dan biaya yang pasti untuk periode yang sudah
ditentukan.
Fixed Loan
Term Loan
Term Loan
Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan
investasi jangka menengah atau jangka panjang
yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai
dengan kemampuan keuangan debitur.
Non-revolving installment loan for business investment
needs.
Kredit Mikro Index (KIMI)
Kredit Mikro Index (KIMI)
Fasilitas kredit non-revolving komersial yang ditujukan
khusus untuk Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil,
dengan plafond maksimum Rp.100 juta dan jangka
waktu maksimal 36 bulan.
KIMI is a non-revolving commercial credit facility
exclusively targeted for Micro and Small
Entrepreneurs, with a maximum credit limit of
Rp.100 million and a maximum tenor of 36 months.
b. kREDIT konsumsi
B. Consumer Loan
Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / Tanah
Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan)
Fasilitas kredit yang diberikan untuk tujuan pembelian
rumah, apartemen dan tanah. Penarikan dilakukan
sekaligus dan pembayaran diangsur bulanan dengan
sistem angsuran (anuitas).
A loan for the purpose of purchasing houses or
apartments.
Short term non-revolving working capital loan designed
for those who want to have fixed amount of interest
payments for a certain period.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
113
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
114
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Kredit Pemilikan Mobil
Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan)
Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian mobil
dengan suku bunga menarik yang diproses dengan
cepat dan mudah.
A loan for the purpose of purchasing cars.
Kredit Multiguna
Kredit Multiguna (Multifunction Loan)
Kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai
kebutuhan debitur dengan pengembalian yang
dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu.
A loan for the purpose of financing any kinds
of customer needs.
C. kREDIT Back to Back
C. Back to Back Loan
Kredit Back to Back
Back to Back Loan
Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau
tabungan di Bank Index.
A loan backed by cash collateral deposited in
Bank Index.
d. Bank Garansi
d. Bank Guarantee
Bank Index menyediakan berbagai jenis bank garansi
demi melancarkan kegiatan usaha debitur, seperti:
Bank Index offers several kinds of bank guarantee for
business needs:
Bid (Tender) Bond
Bid (Tender) Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk mengikuti tender/
lelang pengadaan atau pengerjaan suatu proyek.
A guarantee issued to fulfill tender requirements
of a project.
Performance Bond
Performance Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin
pelaksanaan suatu pekerjaan/proyek.
A guarantee issued to ensure the performance
of an obligation.
Advance Payment Bond
Advance Payment Bond
Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin uang
muka yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan
atas pengembalian uang muka tersebut apabila pihak
terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah
ditentukan.
A guarantee issued to ensure the completion of a work
or obligation after receiving advance payment for it from
a project owner.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
E. Pembiayaan Bersama
E. Financing Cooperation
Pembiayaan Bersama
Financing Cooperation
Kerjasama pembiayaan dengan skema joint financing,
channeling atau asset purchase antara Bank Index
dengan Mitra, yang umumnya perusahaan multifinance
atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
A financing cooperation with partners such as Finance
Companies and Rural Banks (BPR) where it is done with
a joint financing, channeling, or asset purchase scheme.
F. Letter of Credit
F. Letter of Credit (LC)
Letter of Credit
Letter of Credit (LC)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk
mendukung kelancaran pembelian bahan baku
produksi maupun barang investasi dari luar negeri.
LC is a credit facility used to provide ease of purchase
transactions of raw materials or business goods from
abroad.
G. Surat Kredit Berdokumen Dalam
Negeri (SKBDN)
G. Local Letter of Credit (SKBDN)
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Local Letter of Credit (SKBDN)
Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk
mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari
dalam negeri.
A letter of credit used for domestic business transaction
needs
H. Trust Receipt
H. Trust Receipt
Trust Receipt
Trust Receipt
Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus
diberikan untuk membiayai pembelian barang impor.
Short-term working capital loan provided specifically
to finance the purchase of imported goods.
I. Kredit Ekspor
I. Export Loans
Kredit Ekspor
Export Loans
Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk
pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra ekspor).
Working capital loans provided to exporters to finance
their production activities of goods destined for export
(pre-export).
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
115
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
116
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
J. Negotiation / Post-export Financing
Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor
Negotiation / Post-export Financing
Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan
setelah pengapalan barang ekspor (post export
financing) untuk mendukung modal kerja nasabah.
Credit facilities granted to customers to finance exported
and shipped goods (post export financing) to support
their working capital.
Jasa & Layanan
Servic es
A. Transfer Rupiah
a. RUPIAH TRANSFER
Transfer Rupiah
Rupiah Transfer
Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau pengiriman
dana antar rekening guna memenuhi kepentingan
nasabah. Transfer dapat dilakukan antar rekening
di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke
rekening di Bank lain.
Transfer of funds between accounts within Bank Index
or from Bank Index to an account in other banks.
B. Foreign Exchange Remittance
B. Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Foreign Exchange Remittance
Layanan pengiriman atau penerimaan dana dalam mata
uang asing.
Transfer or receipt of funds in foreign currency.
C. Safe Deposit Box (SDB)
C. Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Safe Deposit Box (SDB)
Layanan fasilitas penyewaan kotak penyimpanan
barang-barang berharga bagi nasabah perorangan
maupun perusahaan yang disediakan dalam
berbagai ukuran sesuai kebutuhan.
Safe deposit box rental to keep valuable items which are
available for individual as well as corporate customers,
and provided in various sizes.
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
D. ATM Index
D. ATM Index
ATM Index
ATM Index
Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index)
menyediakan fungsi transaksi perbankan dengan
cara yang mudah dan nyaman di terminal ATM
Index. Bank Index bekerja sama dengan jaringan
ATM Bersama yang memiliki lebih dari 49.000
terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.
Automated Teller Machines to provide ease of doing
banking transactions. Bank Index is also a member
of ATM Bersama, a shared ATM network that has over
49,000 ATMs throughout Indonesia.
E. Bill Payment
E. Bill Payment
Bill Payment
Bill Payment
Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah
Bank Index untuk melakukan pemabayaran tagihan
PLN, Telpon, Kartu Kredit, Pajak, dan lain-lain, melalui
Counter Teller, ATM atau EDC.
This service enables customers to pay their bills or make
other types of payments such as PLN bills, Telephone
bills, Credit Cards, Tax payments and others, which can
be accessed through Tellers, ATM and EDC.
F. Collections
F. Collections
Collections
Collections
Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah maupun
dalam mata uang asing.
Draft collection services in both rupiah and foreign
currencies.
G. Bank Notes
G. Bank Notes
Bank Notes
Bank Notes
Layanan jual beli dalam berbagai mata uang kertas
asing.
Sale and purchase of foreign currency bank notes.
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
117
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Jaringan Kantor
Offices
Kantor Pusat / Head Office
Plaza Permata Lantai 8 ,
Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 392 2328 (Hunting)
Fax. (021) 392 2336
Kantor Pusat Operasional / Head Office - Operation
• Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QF - 1 No. 28
Jakarta Utara
Telp. (021) 2938 5925, 2938 5926, 2938 5927, 2938 5928
Fax. (021) 4584 1743
Plaza Permata Lantai 1,
Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350
Telp. (021) 392 2328 (Hunting)
Fax. (021) 392 2246
• Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1 - 2 (Komp. Harmoni Mas)
Jakarta Barat
Telp. (021) 661 7925, 661 7923
Fax. (021) 661 7922
Jakarta
• Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A - Jakarta Barat
Telp. (021) 565 8186, 5698 1145
Fax. (021) 5698 1141
• Jl. Asemka No. 18 - 19 - Jakarta Barat
Telp. (021) 260 0477, 260 0491, 260 0518
Fax. (021) 260 0495
• Jl. Batu Tulis Raya No. 57 B - Jakarta Pusat
Telp. (021) 351 9705, 351 9706, 385 7605
Fax. (021) 384 7067
• Jl. Cideng Timur No. 11 C - Jakarta Pusat
Telp. (021) 632 0445, 632 0583, 632 0584, 632 0585
Fax. (021) 632 0449
• Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A - Jakarta Selatan
Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703
Fax. (021) 739 5960
• Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H - Jakarta Barat
Telp. (021) 544 7653, 545 3373, 5436 5797, 5436 5798
Fax. (021) 544 7654
• Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara - Jakarta Timur
Telp. (021) 280 0405, 280 0406, 8591 6611, 8590 8765,
8590 6543
Fax. (021) 819 7562
• Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas
Blok A 3 No. 42 - Jakarta Barat
Telp. (021) 5697 0182, 564 6092, 564 6105
Fax. (021) 564 6102
• Komp. Harco Mangga Dua Blok E No. 34,
Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Pusat
Telp. (021) 623 04270, 623 04271, 623 04273
Fax. (021) 623 04251
• Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28
Kelapa Gading - Jakarta Utara
Telp. (021) 451 3558, 450 7644 (Hunting)
Fax. (021) 451 4406
• Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112 - 114 - Jakarta Utara
Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148
Fax. (021) 662 7201
118
• Jl. Perniagaan Timur No. 34 - Jakarta Barat
Telp. (021) 690 2715, 691 2312, 691 2451, 690 2714
Fax. (021) 691 2386
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
• Jl. Panglima Polim Raya 127 - A7 Blok P1 No. 2
Jakarta Selatan
Telp. (021) 722 7812, 724 3900
Fax. (021) 726 8413
• Jl. Agung Utara Raya Blok A 36 No. 25 Sunter
Jakarta Utara
Telp. (021) 6583 5161, 6583 5163, 6583 5165
Fax. (021) 6583 5132
• Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7
Komp. Daan Mogot Baru, Kali Deres - Jakarta Barat
Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368
Fax. (021) 5437 4319
• Jl. Pesanggrahan No. 35 C, Meruya,
Kembangan - Jakarta Barat
Telp. (021) 5890 5843, 5890 8488, 5890 8489,
5890 8498
Fax. (021) 585 3703
Bekasi
Jl. Ir. H.Juanda No. 98 G - Bekasi Timur
Telp. (021) 881 4672, 881 4565, 881 4480
Fax. (021) 881 4705
Tangerang
• Jl. Merdeka Raya No. 19 A - Tangerang
Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 5576 1208, 552 6506
Fax. (021) 552 4641
• Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68 - 69
Dadap - Tangerang
Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411, 5595 4909
Fax. (021) 5595 7158
Kebijakan Manajemen dan Strategi
Management’s Policy and Strategy
Laporan Manajemen
Management Report
Informasi Perusahaan
Corporate
Corporate Information
Information
• Jl. Raya Serang Komp. Pertokoan Cimone Mas
Blok B No. 6 - Tangerang
Telp. (021) 552 0073
Fax. (021) 553 7841
• Jl. Kartini No. 81/89 Tanjung Karang - Bandar Lampung
Telp. (0721) 266 111
Fax. (0721) 261 682
• Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53
Ruko Gading Serpong - Tangerang
Telp. (021) 5421 3667, 5421 3668
Fax. (021) 5421 3690
Palembang
• Komplek Poris Garden Blok A2 No. 2 - A
Poris Indah – Tangerang Selatan
Telp. (021) 5570 0645, 5570 0646, 5570 0647
Fax. (021) 5570 0759
• Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) No. 62 B
Tangerang Selatan
Telp. (021) 7345 5080, 731 2433
Fax. (021) 731 2422
Jl. Jendral Sudirman No. 2263 – 2264 - Palembang
Telp. (0711) 359 459, 358 487
Fax. (0711) 371 612
Kantor Kas / Cash Offices
• Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar
Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 3983 0475, 3983 0477
Fax. (021) 3983 0098
Bogor
• Pasar Regional Tanah Abang Blok A
Lantai B1 LOS FKS No. 082 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 2357 0905, 2357 0906
Fax. (021) 2357 0904
Jl. Surya Kencana No. 199 - Bogor
Telp. (0251) 835 8883, 835 8815
Fax. (0251) 831 3105
• ITC Cempaka Mas Lt. 3 Blok D No. 232 – 234 - Jakarta Pusat
Telp. (021) 4288 7344, 4288 4941, 4288 7346
Fax. (021) 4288 4940
Bandung
Jl. Gatot Subroto No. 19 - Bandung
Telp. (022) 8428 1043, 8428 1044, 8428 1045, 8428 1046
Fax. (022) 8428 1047
Batam
Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun
Blok R No. 4 - Batam
Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077
Fax. (0778) 459 169
Denpasar
Jl. M.H. Thamrin Kav. 43 Denpasar - Bali
Telp. (0361) 424 888
Fax. (0361) 412 770
Solo
• Sekolah Mutiara Bangsa II,
Jl. Husein Sastra Negara No. 29 B - Tangerang
Telp. (021) 8335 2854
• Jl. Menceng Raya No. 11 - 12, Tegal Alur, Kalideres
Jakarta Barat
Telp. (021) 555 7289
• PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar,
Blok B. LOS AKS 112 - 113, Kebayoran Lama - Jakarta Barat
Telp. (021) 5367 8083
Fax. (021) 5367 8082
• Jl. Pemuda Tengah No. 62 - Klaten
Telp. (0272) 321 988
Fax. (0272) 328 047
• Jl. Muara Karang Raya No. 197 Blok A7 Utara Kav. No. 2 Jakarta Utara
Telp. (021) 6667 7648, 6667 7669, 6667 7670, 6667 7671
Fax. (021) 667 9425
Jl. Gatot Subroto No. 31 - Solo
Telp. (0271) 635 000, 638 882, 668 932
Fax. (0271) 668 922
• Ruko Arcadia Square Blok C No. 19,
Kampung Melayu, Teluk Naga - Tangerang
Telp. (021) 5423 0143, 5423 0144
Fax. (021) 5423 0144
Surabaya
• Jl. Yos Sudarso No. 14, Cikarang - Bekasi
Telp. (021) 890 1259, 890 1269, 890 1270, 890 1276, 890 1757
Fax. (021) 8919 0604
• Jl. Diponegoro No. 48 - Surabaya
Telp. (031) 568 2865, 561 4038
Fax. (031) 568 8135
• Jl. Kembang Jepun No. 63 - Surabaya
Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398
Fax. (031) 355 7787
Lampung
• Jl. Ikan Hiu No. 59 - 61, Teluk Betung - Bandar Lampung
Telp. (0721) 470 318, 488 111
Fax. (0721) 473 895
• Pusat Pertokoan Ps. Pagi Mangga Dua Lt. 3
Blok B No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Utara
Telp. (021) 612 5932, 612 5967
Fax. (021) 612 3534
• Taman Kopo Indah 2, Ruko 1B No. 28 - Bandung
Telp. (021) 5441 0981, 5441 0982, 5441 0983
Fax. (021) 5441 0984
• Jl. Klampis Jaya No. 37, Ruko Milenia - Surabaya
Telp. (031) 5825 8971, 5825 8972, 5825 8973
Fax. (031) 5825 8975
BANK INDEX
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
119
Kilas Kinerja 2015
Performance Highlights 2015
Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance
Pengelolaan Risiko
Risk Management
Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan
Responsibility for Financial Reporting
Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan
menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index
2015, berikut laporan keuangan Bank Index 2015.
The undersigned below have read and approved the
contents of Bank Index Annual Report for the year 2015,
including its financial statements.
Jakarta, Desember 2015
Bank Index
Jakarta, December 2015
Bank Index
Dewan Komisaris / Board of Commissioners,
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
Presiden Komisaris Independen
Independent President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Arief Effendie
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Direksi / Board of Directors,
120
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Presiden Direktur / President Director
Direktur / Director
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Direktur / Director
Direktur / Director
Tjipto Santoso
Andreas Danny Soesanto
Direktur / Director
Direktur Kepatuhan / Compliance Director
Laporan Tahunan 2015 Annual Report
BANK INDEX
PT BANK INDEX SELINDO
L A P O R A N K E U A N G A N/
FINANCIAL STATEMENTS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015/
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
DAN/AND
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
There Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
PT BANK INDEX SELINDO
FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
DAFTAR ISI
CONTENTS
Pernyataan Direksi
Directors’ Statement
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Ekshibit/
Exhibit
Laporan Posisi Keuangan
A
Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan
Komprehensif Lain
B
Statement of Profit or Loss and Other
Comprehensive Income
C
Statement of Changes in Equity
Laporan Perubahan Ekuitas
D
Statement of Cash Flows
Laporan Arus Kas
E
Catatan atas Laporan Keuangan
Notes to Financial Statements
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit A
Exhibit A
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN POSISI KEUANGAN
PER 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
AS OF 31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31 Desember 2014
1 Januari 2014
Disajikan kembali Catatan 34/
Disajikan kembali Catatan 34/
Catatan /
31 Desember 2015/
31 December 2014
1 January 2014
Notes
31 December 2015
As Restated Note 34
As Restated Note 34
ASET
ASSETS
Kas
4
51.470.096.180
55.140.107.950
108.090.109.050
Cash
Giro pada Bank Indonesia
5
452.042.273.114
424.332.978.259
370.063.285.848
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
6
211.154.130.603
84.373.491.129
50.865.575.619
Current accounts with other banks
7
376.800.000.000
264.300.000.000
98.692.224.012
8
737.455.503.222
722.972.574.464
507.271.678.401
9
126.950.259.489
25.118.857.792
59.525.715.611
-
930.000.000
-
755.857.948.007
787.535.499.005
565.419.845.657
4.255.159.525.936
3.766.154.727.595
3.414.127.249.128
2.343.594.174
4.307.645.592
2.630.513.823
11
54.899.334.802
42.322.358.832
37.112.439.062
Fixed assets
16d
5.292.825.483
5.588.618.007
4.802.105.413
Deferred tax assets
Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia
dan bank lain
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual
and other banks
Held to maturity securities
Securities purchased under resale
kembali
Tagihan spot dan derivatif
agreements
Derivatives receivables
Loans
Kredit yang diberikan
10
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Tagihan akseptasi
Aset tetap
Aset pajak tangguhan
12
Aset lain lain
JUMLAH ASET
Related parties
Third parties
Acceptances receivables
54.823.339.492
55.763.718.312
45.277.855.333
Other assets
7.084.248.830.502
6.238.840.576.937
5.263.878.596.957
TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
13
Liabilitas segera
Simpanan nasabah
Utang pajak
32.033.321.947
33.037.584.516
14a, 14b,
14c, 14d
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Simpanan dari bank lain
28.718.260.306
Obligations due immediately
Deposits from customers
Related parties
1.867.652.561.532
1.456.460.458.578
1.475.228.608.078
3.770.586.354.141
32.869.136.657
3.186.985.555.725
15
3.942.115.388.195
33.408.746.078
16a
21.916.660.888
14.045.362.638
10.323.857.663
Taxes payables
3.022.991.070
4.313.525.247
2.633.643.460
Acceptances payables
Post employment benefits obligation
Liabilitas akseptasi
2.309.465.893
Third parties
Deposits from other banks
Liabilitas imbalan pascakerja
18
16.457.037.086
17.649.689.675
14.701.763.532
Liabilitas lain-lain
17
8.071.609.309
8.907.582.244
14.705.852.552
Other liabilities
5.921.363.254.464
5.336.865.431.127
4.739.926.331.419
TOTAL LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
EQUITY
Share capital - IDR 100 par value per share
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham
Authorized - 900,000,000,000 shares
Modal dasar - 900.000.000.000 saham
Issued and fully paid
Modal ditempatkan dan disetor penuh
3.007.415.187 saham pada 2015
3,007,415,187 shares on 2015
(2014: issued and fully paid
(2014: ditempatkan dan disetor
2,812,512,500 shares)
penuh 2.812.512.500 saham)
(2013: issued and fully paid
(2013: ditempatkan dan disetor
penuh 2.250.010.000 saham)
Tambahan modal disetor
19
Saldo laba
Komponen ekuitas lainnya
300.741.518.700
360.255.798.223
281.251.250.000
223.044.306.575
225.001.000.000
506.848.252.192
400.287.426.691
302.810.923.752
(4.959.993.077)
(2.607.837.456)
(1.955.443.425)
(1.904.214.789)
2,250,010,000 shares)
Additional paid in capital
Retained earnings
Other equity component
JUMLAH EKUITAS
1.162.885.576.038
901.975.145.810
523.952.265.538
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
7.084.248.830.502
6.238.840.576.937
5.263.878.596.957
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit B
Exhibit B
PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2014
Disajikan kembali
Catatan 34/
2014
Catatan / Notes
2015
As Restated Note 34
PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA
INTEREST INCOME AND EXPENSES FROM
OPERASIONAL
OPERATIONS
Pendapatan bunga
20
716.782.149.595
610.420.697.167
Interest income
Beban bunga
21
(424.806.996.644)
(350.526.838.283)
interest expense
291.975.152.951
PENDAPATAN BUNGA BERSIH
259.893.858.884
NET INTEREST INCOME
PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
OTHER OPERATING INCOME
Pendapatan provisi dan komisi
22
9.173.896.984
9.283.832.415
Fee and commission income
Pendapatan operasional lainnya
23
702.085.892
1.530.170.134
Other operational income
9.875.982.876
10.814.002.549
TOTAL OTHER OPERATING INCOME
JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL
LAINNYA
PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN
NILAI ASET KEUANGAN
ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT
24
(7.126.369.155)
ON FINANCIAL ASSETS
(7.560.307.706)
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
OTHER OPERATING EXPENSES
Beban Umum dan Administrasi
25
(70.723.319.863)
(59.844.826.359)
Beban Personalia
26
(82.923.578.505)
(74.066.729.130)
(153.646.898.368)
(133.911.555.489)
141.077.868.304
129.235.998.238
1.352.373.387
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
LABA OPERASIONAL - BERSIH
General and administrative expenses
Personnel expenses
TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
OPERATING INCOME - NET
PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL
NON OPERATING INCOME AND EXPENSES
Pendapatan lain-lain
27
4.407.141.959
Beban lain-lain
28
(2.402.150.364)
PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN
Other income
Other expenses
(404.327.890)
2.004.991.595
948.045.497
NON OPERATING INCOME - NET
143.082.859.899
130.184.043.735
INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE
BEBAN PAJAK PENGHASILAN
INCOME TAX EXPENSES
Kini
16c
(35.442.190.000)
Tangguhan
16c
(1.079.844.398)
Current
(33.259.512.500)
Deferred
551.971.704
BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH
(36.522.034.398)
(32.707.540.796)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
106.560.825.501
97.476.502.939
INCOME TAX EXPENSES - NET
PROFIT FOR THE YEAR
PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA
OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE)
Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti
(3.136.207.495)
(938.163.557)
Remeasurements of defined benefit pension schemes
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang
tidak akan direklasifikasi ke laba rugi
784.051.874
Tax relating to items that will not be reclassified
234.540.890
Beban komprehensif lain
tahun berjalan setelah pajak
(2.352.155.621)
(703.622.667)
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR
104.208.669.880
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
Other comprehensive expense for the year, net of tax
96.772.880.272
THE YEAR
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
106.560.825.501
360.255.798.223
300.741.518.700
-
Balance as of 1 January 2014
Exhibit C
Exhibit E which are an integral part of
Balance as of 31 December 2015
Comprehensive income for the year
Paid up capital
Balance as of 1 January 2015
Balance as of 31 December 2014
Comprehensive income for the year
Paid up capital
Balance as of 1 January 2014 as restated
Effect on changes in Accounting policies (Note 34)
the Financial Statements taken as a whole
1.162.885.576.038
104.208.669.880
156.701.760.348
901.975.145.810
901.975.145.810
96.772.880.272
281.250.000.000
523.952.265.538
(1.863.835.515)
525.816.101.053
Total Equity
Jumlah Ekuitas /
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
(4.959.993.077)
(2.352.155.621)
-
(2.607.837.456)
(2.607.837.456)
(703.622.667)
-
(1.904.214.789)
(1.904.214.789)
Other comprehensive expense
Beban komprehensif
lainnya /
See accompanying Notes to Financial Statements on
506.848.252.192
-
137.211.491.648
19.490.268.700
400.287.426.691
223.044.306.575
281.251.250.000
223.044.306.575
400.287.426.691
-
281.251.250.000
97.476.502.939
224.999.750.000
-
302.810.923.752
40.379.274
302.770.544.478
Retained earnings
Saldo laba /
56.250.250.000
(1.955.443.425)
-
(1.955.443.425)
paid in capital
Additional
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
19
19
225.001.000.000
-
225.001.000.000
Share capital
Notes
Tambahan
modal disetor/
PT BANK INDEX SELINDO
STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
Saldo per 31 Desember 2015
Laba komprehensif tahun berjalan
Setoran modal
Saldo 1 Januari 2015
Saldo per 31 Desember 2014
Laba komprehensif tahun berjalan
Setoran modal
Saldo per 1 Januari 2014 setelah penyajian kembali
Dampak perubahan kebijakan akuntansi (Catatan 34)
Modal saham /
Catatan /
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo per 1 Januari 2014 yang dilaporkan sebelumnya
Ekshibit C
issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit D
Exhibit D
PT BANK INDEX SELINDO
PT BANK INDEX SELINDO
LAPORAN ARUS KAS
STATEMENT OF CASH FLOW
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015
FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015
(Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2015
2014
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan bunga, provisi dan komisi
Pembayaran bunga kepada nasabah
719.928.445.002
609.954.199.845
(427.847.718.526)
(352.496.949.039)
Interest, fees and commissions received
Interest paid to customers
9.373.897.929
9.283.832.415
Other operating income
Beban operasional lainnya
(64.283.787.033)
(58.927.291.073)
Other operating expense
Pembayaran kepada karyawan
(89.837.999.792)
(24.664.615.144)
(78.591.293.155)
(32.927.967.934)
Payment to employee
Pendapatan operasional lainnya
Pembayaran pajak penghasilan
Arus kas sebelum perubahan dalam
Payment of income taxes
Cash flows before changes in
122.668.222.436
aset dan liabilitas operasi
96.294.531.059
Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi:
operating assets and liabilities
Changes in operating assets and liabilites:
Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi
Decrease (increase) in operating assets
Kredit yang diberikan
(464.456.805.590)
(581.599.050.820)
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
(101.831.401.697)
34.406.857.820
Tagihan akseptasi
1.964.051.418
(1.677.131.769)
Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas
Loans
Securities purchased under resale agreement
Acceptance receivables
Increase (decrease) in operating
operasi
liabilities
Giro
148.099.655.943
Tabungan
96.514.863.797
Current accounts
Savings deposits
34.706.215.217
33.326.625.130
Deposito berjangka
438.032.375.269
(20.000.000.000)
Deposito on call
(19.000.000.000)
466.973.330.752
Call money
(18.577.500.000)
18.577.500.000
Call money
(1.290.534.177)
1.679.881.787
Acceptance payable
144.497.407.756
Operating Activities
Liabilitas akseptasi
Kas bersih yang Diperoleh dari
Time deposits
On call deposits
Net Cash Provided By
Aktivitas Operasi
140.314.278.819
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Additional investment in
Penambahan investasi pada efek-efek
yang dimiliki hingga jatuh tempo
Penjualan aset tetap
Penambahan aset tetap
(14.482.928.758)
(215.700.896.063)
358.990.000
(19.572.177.850)
560.850.000
(10.171.978.884)
(33.696.116.608)
(225.312.024.947)
held to maturity securities
Proceeds from sale of fixed assets
Acquisition of fixed assets
Kas bersih yang Digunakan untuk
Net cash Used in
Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Setoran modal
Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
156.701.760.348
281.250.000.000
Capital contributions
156.701.760.348
281.250.000.000
Net Cash Provided By Financing Activities
KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS
263.319.922.559
200.435.382.809
NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
828.146.577.338
627.711.194.529
CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
1.091.466.499.897
828.146.577.338
CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR
Rincian kas dan setara kas adalah sebagai
Details of cash and cash equivalents are
berikut:
as follows:
Kas
Giro pada Bank Indonesia
51.470.096.180
55.140.107.950
Cash
452.042.273.114
424.332.978.259
Account with Bank Indonesia
Giro pada bank lain
211.154.130.603
84.373.491.129
Current account with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
376.800.000.000
264.300.000.000
Placements with other banks and Bank Indonesia
1.091.466.499.897
828.146.577.338
Total
Jumlah
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada
Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan
dari Laporan Keuangan secara keseluruhan
See accompanying Notes to Financial Statements on
Exhibit E which are an integral part of
the Financial Statements taken as a whole
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M
Exhibit E
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL
PT. Bank Index Selindo (“Bank”) berkedudukan di
Jakarta Pusat, didirikan dengan akta No. 524
tanggal 30 Juli 1992, yang dibuat oleh Notaris
Misahardi Wilamarta,SH. Anggaran dasar Bank
telah diubah dengan akta No.181 tanggal
11 Agustus 1992 yang dibuat oleh notaris yang
sama, tentang perubahan maksud dan tujuan
Bank dan perubahan susunan pengurus.
Perubahan ini telah disahkan berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
No.
C2-8127HT.01.01.Tahun
1992
tanggal
28 September 1992 dan telah diumumkan dalam
Berita Negara Republik Indonesia No.96 tanggal
1 Desember 1992 Tambahan No. 6183/1992.
PT Bank Index Selindo (the “Bank”) domiciled in
Jakarta Pusat, was established by deed No. 524
dated 30 July 1992 of Notary Misahardi
Wilamarta, SH. The Articles of Association have
been amended by deed No. 181 dated 11 August
1992 made by same notary, concerning the
change of objectives of Bank and changes in
board composition. These amendment have
been approved by the Decision Letter of the
Minister of Justice of the Republic of Indonesia
on 28 September 1992 No. C2-8127HT.01.01.
Tahun 1992 and have been published in State
Gazette of the Republic of Indonesia No. 96
dated 1 December 1992 Supplement No. 6183/
1992.
Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa
kali
perubahan,
terakhir
pada
tanggal
30 September 2015, dengan akta No. 132 yang
dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., mengenai
Pasal 4 ayat 2 terkait Modal, yang telah diterima
dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969693
tanggal 5 Oktober 2015, serta mengenai
perubahan nama pemegang saham, yang telah
diterima dan dicatat di dalam Sistem
Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum
Asasi
Manusia
dengan
surat
dan
Hak
No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober
2015.
Articles of association have been amended
several times, the latest dated 30 September
2015, by deed No. 132 made by Hannywati
Gunawan, S.H., regarding Article 4 paragaph 2
related to Capital, which have been received
and recorded in Ministry of Laws and Human
Rights’s Administration System with letter
No. AHU-AH.01.03-0969693 dated 5 October
2015, and changing the Bank shareholders’s
name which have been received and recorded
in Ministry of Laws and Human Rights’s
Administration
System
with
letter
No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October
2015.
Bank telah mendapat ijin usaha sebagai Bank
Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri
Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 709/KMK.
017/1993 tertanggat 7 Juli 1993. Mulai tanggal
7 Juli 1993 Bank telah mulai menjalankan
operasinya sebagai Bank Umum.
The Bank has been granted permission to
operate as a commercial bank in accordance
with the Decree of the Minister of Finance of
the Republic of Indonesia No. Kep. 709/KMK.
017/1993 dated 7 July 1993. Hence, starting
7 July 1993 the Bank has operated as
Commercial Bank.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang
lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di
bidang jasa perbankan.
In accordance with article 3 of the Articles of
Association of the Bank, the scope of its
activities is to engage in banking services.
Bank
memperoleh
persetujuan
menjadi
Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan
Deputi
Gubernur
Bank
Indonesia
No. 11/12/KEP.DpG/2009
pada
tanggal
15 Oktober 2009.
Bank was granted a license to act as a Foreign
Exchange Bank based on the Decree of the
Deputy
Governor
of
Bank
Indonesia
No. 11/12/KEP.DpG/2009 dated 15 October 2009.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/2
Exhibit E/2
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
Susunan dewan komisaris dan direksi Bank
pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris Independen
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur Kepatuhan
Direktur
Direktur
Direktur
2015
Bosur Simatupang
Joko Setiawan
H. Arief Effendie
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Andreas Danny Soesanto
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Tjipto Santoso
Persetujuan pengangkatan Presiden Komisaris
Independen oleh Otoritas Jasa Keuangan
tertuang dalam surat No. SR - 184/D.03/2015
tertanggal 6 Oktober 2015.
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris Independen
Komisaris
Komisaris Independen
Komisaris Independen
Dewan Direksi
Presiden Direktur
Direktur
Direktur Kepatuhan
Direktur
Direktur
Direktur
Composition
of
the
Bank’s
boards
of
commissioners and directors in 2015 and 2014
are as follows:
Board of Directors
President Director
Director
Compliance Director
Director
Director
Director
The
approval
for
the
appoinment
of
the Independent President Commissioner by
Financial Services Authority stated in letter
No. SR – 184/D.03/2015 dated 6 October 2015.
2014
Timoty E. Marnandus
Joko Setiawan
H. Arief Effendie
Bosur Simatupang
Charlie Paulus
Jusuf Lukito
Andreas Danny Soesanto
Ationo Teguh Basuki
Daniel Satyawan
Tjipto Santoso
Jumlah remunerasi yang diberikan untuk
Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp 5.500.000.000 dan
Rp 4.830.000.000.
Board of Commissioners
Independent President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Board of Commissioners
Independent President Commissioner
Commissioner
Independent Commissioner
Independent Commissioner
Board of Directors
President Director
Director
Compliance Director
Director
Director
Director
Total remuneration given to Commissioners and
Directors in 2015 and 2014, amounting to
Rp 5,500,000,000 and Rp 4,830,000,000,
respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/3
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (Lanjutan)
Exhibit E/3
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
1. GENERAL (Continued)
Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 masing-masing sebanyak 682 dan
629 orang.
Number of employees of the Bank as of
31 December 2015 and 2014 were 682 and 629
people, respectively.
Kantor Pusat Bank beralamat di Plaza Permata,
Lantai 8, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta
10350.
The Bank’s Head Office is located at Plaza
Permata, 8th Floor, Jalan MH. Thamrin Kavling
57, Jakarta 10350.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah
seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai
berikut:
As at 31 December 2015 and 2014 the total
number of offices in Indonesia is as follows:
Kantor
Kantor
Kantor
Kantor
pusat
cabang
cabang pembantu
kas
2015
2014
1
9
26
13
1
10
25
9
49
45
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
a. Dasar Penyusunan
2. SUMMARY
POLICIES
Head office
Branches
Sub-branches
Cash office
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
a. Basis of Preparation
Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi
dalam
penyusunan
laporan
keuangan
dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan
tersebut telah diterapkan secara konsisten
untuk setiap tahun penyajian, kecuali
dinyatakan lain.
The principal accounting policies adopted in
the preparation of the financial statements
are set out in Note 2. The policies have been
consistently applied to all the years
presented, unless otherwise stated.
Laporan keuangan disajikan dalam mata uang
Rupiah yang juga merupakan mata uang
fungsional Bank.
The financial statements are presented in
Rupiah which is also the Bank’s functional
currency.
Laporan keuangan ini telah disusun sesuai
dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia (SAK).
These financial statements have been
prepared in accordance with the Indonesian
Statement of Financial Accounting Standards
(collectively PSAK).
Penyusunan laporan keuangan berdasarkan
SAK mensyaratkan penggunaan estimasi
akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan
laporan
keuangan
juga
mensyaratkan
manajemen
Bank
untuk
menggunakan
pertimbangan dalam menerapkan kebijakan
akuntansi
Bank.
Hal-hal
di
mana
pertimbangan dan estimasi yang signifikan
telah dibuat dalam penyusunan laporan
keuangan beserta dampaknya diungkapkan
dalam Catatan 3.
The preparation of financial statements in
compliance with SAK requires the use of
certain critical accounting estimates. It also
requires Bank’s management to exercise
judgment in applying the Bank’s accounting
policies. The areas where significant
judgments and estimates have been made in
preparing the financial statements and their
effect are disclosed in Note 3.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/4
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b.
Dasar Pengukuran
Exhibit E/4
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
b.
ACCOUNTING
Basic of Measurement
Laporan
keuangan
telah
disusun
berdasarkan biaya historis, kecuali untuk
hal-hal di bawah ini (lihat kebijakan
akuntansi terkait untuk lebih rinci):
The financial statements have been
prepared on a historical cost basis, except
for the following items (refer to individual
accounting policies for details):
-
-
-
Instrumen keuangan - nilai wajar melalui
laporan laba rugi
Instrumen keuangan - tersedia untuk
dijual
Kontinjensi
Revaluasi aset tetap
Liabilitas imbalan pasti bersih
Liabilitas pembayaran berbasis saham
yang diselesaikan dengan kas.
-
Financial instruments – fair value
through profit or loss
Financial instruments – available for sale
Contingent consideration
Revalued property and equipment
Net defined benefit liability
Cash settled share-based payment
liabilities.
Perubahan kebijakan akuntansi
Changes in accounting policies
Penerapan standar dan interpretasi baru
yang berlaku efektif 1 Januari 2015
The adoption of the standards and
interpretations effective on 1 January 2015
Sejumlah standar dan interpretasi baru yang
berlaku efektif untuk pertama kali untuk
periode yang dimulai pada (atau setelah)
tanggal 1 Januari 2015, telah diadopsi
dalam laporan keuangan ini. Sifat dan
dampak dari setiap standar, interpretasi
dan amandemen baru yang diadopsi oleh
Bank dijelaskan sebagai berikut.
A number of new standards and
interpretations effective for the first time
for periods beginning on (or after) 1
January 2015, have been adopted in these
financial statements. The nature and effect
of each new standard, interpretation and
amendment adopted by the Bank is detailed
below.
PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan
keuangan”
PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan
tersendiri
PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama”
-
-
PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja”
-
-
PSAK
46
(revisi
2014),
“Pajak
penghasilan”
PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan nilai
aset”
PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen
keuangan: penyajian”
PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen
keuangan: pengakuan dan pengukuran”
-
-
-
PSAK 60 (revisi 2014),
keuangan: pengungkapan”
PSAK
65,
“Laporan
konsolidasian”
“Instrumen
keuangan
-
-
-
-
-
PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of
financial statements”
PSAK 4 (revised 2013), “Separate
financial statements”
PSAK 15 (revised 2013), “Investment in
associates and joint ventures”
PSAK 24 (revised 2013), “Employee
benefits”
PSAK 46 (revised 2014), “Income tax”
PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of
asset”
PSAK 50 (revised 2014), “Financial
instrument: presentation”
PSAK 55 (revised 2014), “Financial
instrument:
recognition
and
measurement”
PSAK 60 (revised 2014), “Financial
instrument: disclosures”
PSAK
65,
“Consolidated
financial
statements”
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/5
Exhibit E/5
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b. Dasar Pengukuran (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. Basic of Measurement (Continued)
Penerapan standar dan interpretasi baru
yang berlaku efektif 1 Januari 2015
(Lanjutan)
The adoption of the standards and
interpretations effective on 1 January 2015
(Continued)
- PSAK 66, “Pengaturan bersama”
- PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan
dalam entitas lain”
- PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar”
- ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian ulang
derivatif melekat”
-
Penundaan
Postponement
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia memutuskan untuk
menunda berlakunya ISAK 21 “Perjanjian
konstruksi real estat” dan PPSAK 7
“Pencabutan PSAK 44: Akuntansi aktivitas
pengembangan real estat paragraf 08 (b)”,
yang sebelumnya berlaku efektif pada
periode yang dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal
laporan keuangan ini, penundaan tersebut
masih berlaku.
Financial Accounting Standards Board of
The Indonesian Institute of Accountants
decided to postpone the effectiveness of
ISAK
21
‘Real
estate
construction
agreement’ and PPSAK 7 ‘Withdrawal of
PSAK 44 – Accounting for real estate
development activities paragraph 08 (b)’,
which was previously effective for the
period beginning at and or after
1 January 2013. As of the date of these
financial statements, the postponement is
still in effect.
PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan
PSAK 1 Presentation
Statements
Perubahan ini mensyaratkan pos-pos
penghasilan
komprehensif
lain
dikelompokkan ke dalam dua bagian:
This amendment requires that items of
other comprehensive income must be
grouped together into two sections
- Yang akan atau mungkin direklasifikasi
ke laba rugi
- Yang tidak akan direklasifikasi ke laba
rugi
- Those that will or may be reclassified
into profit or loss
- Those that will not reclassified into
profit or loss
Perubahan
ini
hanya
mempengaruhi
penyajian
laporan
keuangan,
tidak
berpengaruh terhadap laporan posisi
keuangan atau kinerja Bank.
This amendment only affects presentation
of financial statement there is no effect on
the
Entity’s
financial
position
or
performance.
-
PSAK 66, “Joint arrangements”
PSAK 67, “Disclosure of interest in other
entities”
PSAK 68, “Fair value measurements”
ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of
embedded derivative”
of
Financial
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/6
Exhibit E/6
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b. Dasar Pengukuran (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. Basis of Measurement (Continued)
PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar
PSAK 68 Fair Value Measurement
PSAK 68 menyatakan suatu kerangka untuk
menentukan pengukuran nilai wajar dan
pengungkapan informasi terkait pengukuran
nilai wajar, ketika pengukuran nilai wajar
dan/atau pengungkapannya disyaratkan
atau diperkenankan oleh PSAK lain.
PSAK 68 sets out the framework for
determining the measurement of fair value
and the disclosure of information relating
to fair value measurement, when fair value
measurements and/or disclosures are
required or permitted by other PSAKs.
Sebagai
akibatnya,
panduan
dan
persyaratan
yang
berkaitan
dengan
pengukuran nilai wajar yang sebelumnya
diatur dalam PSAK lain sekarang telah
diatur dalam PSAK 68.
As a result, the guidance and requirements
relating to fair value measurement that
were previously located in other PSAKs have
now been relocated to PSAK 68.
Meskipun terdapat beberapa perubahan
pada panduan sebelumnya, terdapat
perubahan pada persyaratan pengukuran
nilai wajar sebelumnya. Oleh karena itu,
PSAK 68 diintensikan untuk memberikan
klarifikasi
tujuan
pengukuran,
mengharmonisasikan
persyaratan
pengungkapan,
dan
meningkatkan
konsistensi dalam penerapan pengukuran
nilai wajar.
While there has been some rewording of the
previous guidance, there are few changes to
the previous fair value measurement
requirements. Instead, PSAK 68 is intended
to clarify the measurement objective,
harmonise the disclosure requirements, and
improve consistency in application of fair
value measurement.
PSAK
68
tidak
secara
material
mempengaruhi pengukuran nilai wajar aset
atau liabilitas Bank, dengan perubahan
yang terbatas pada penyajian dan
pengungkapan, dan oleh karena itu tidak
berdampak pada laporan posisi keuangan
atau kinerja Bank.
PSAK 68 did not materially affect any fair
value measurements of the Bank’s assets or
liabilities, with changes being limited to
presentation and disclosure, and therefore
has no effect on the Bank’s financial
position or performance.
Sebagai tambahan, PSAK 68 ini diterapkan
secara prospektif dan pengungkapan
informasi komparatif tidak disajikan.
In addition, PSAK 68 is to be applied
prospectively and therefore comparative
disclosures have not been presented.
Lihat Catatan 3 tentang pertimbangan,
estimasi, dan asumsi akuntansi signifikan
untuk lebih rinci terkait dengan pengukuran
nilai wajar.
See Note 3 critical accounting estimates
and judgements for more details and
further references related to fair value
measurement
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/7
Exhibit E/7
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b. Dasar Pengukuran (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. Basis of Measurement (Continued)
PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits
dari
The main changes as a consequence of the
revision of PSAK 24 include:
Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk
menangguhkan
keuntungan/kerugian
program manfaat pasti
Keuntungan/kerugian aktuaris dalam
pengukuran kembali atas kewajiban
(aset) program manfaat imbalan pasti
untuk
diakui
dalam
penghasilan
komprehensif lain daripada dalam laba
rugi, dan tidak direklasifikasi pada
periode berikutnya
Langsung mengakui biaya jasa lalu
dalam laba rugi
Amendemen
periode
pengakuan
liabilitas untuk pesangon
Imbalan kerja yang dapat diselesaikan
(bukan jatuh tempo untuk diselesaikan)
seluruhnya dalam waktu 12 bulan
setelah akhir periode pelaporan adalah
imbalan jangka pendek dan tidak
terdiskonto
Beban/penghasilan bunga neto yang
diperhitungkan sebagai produk liabilitas
(aset) imbalan pasti neto yang
ditentukan
pada
awal
periode.
Dampaknya adalah untuk menghapuskan
konsep sebelumnya dari pengakuan
imbalan yang diharapkan atas aset.
- Elimination of the ‘corridor’ approach
for deferring gains/losses for defined
benefit plans
- Actuarial gains/losses on remeasuring the
defined benefit plan obligation/asset to
be recognised in other comprehensive
income rather than in profit or loss, and
cannot be reclassified in subsequent
periods
Dampak dari revisi standar ini terhadap
program manfaat pasti Bank dijelaskan
dalam Catatan 18.
The effect of the revision in relation to the
Bank’s defined benefit schemes is detailed
in Note 18.
Bank tidak memiliki jumlah material untuk
imbalan kerja yang diselesaikan dalam
jangka waktu 12 bulan.
The Bank has no material amounts of other
employee benefits expected to be settled
beyond 12 months.
Perubahan utama sebagai
revisian PSAK 24 termasuk:
-
-
-
akibat
- Immediately recognised all past service
cost in profit or loss
- Amendments to the timing of recognition
for liabilities for termination benefits
- Employee benefits expected to be settled
(as opposed to ‘due to be settled’)
wholly within 12 months after the end of
the reporting period are short-term
benefits, and are not discounted
- Net interest expense/income to be
calculated as the product of the net
defined benefit liability asset and the
discount rate as determined at the
beginning of the year. The effect of this
is to remove the previous concept of
recognising an expected return on plan
assets.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/8
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
b. Dasar Pengukuran (Lanjutan)
Exhibit E/8
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
b. Basic of Measurement (Continued)
Standar dan interpretasi baru yang disahkan
tahun 2015 yang akan berlaku efektif
1 Januari 2016 dan 1 januari 2017 :
New standards and interpretations adopted in
2015 that will be effective 1 january 2016 and
1 January 2017 :
-
-
-
Amandemen PSAK 1, “Penyajian laporan
keuangan”
Amandemen PSAK 4, “Laporan keuangan
tersendiri”
Amandemen PSAK 15, “Investasi pada
entitas asosiasi dan ventura bersama”
Amandemen PSAK 16, “Aset tetap”
Amandemen PSAK 19, “Aset
tak berwujud”
Amandemen PSAK 24, “Imbalan kerja”
Amandemen PSAK 65, “Laporan keuangan
konsolidasian”
Amandemen PSAK 66, “Pengaturan
bersama”
Amandemen PSAK 67, “Pengungkapan
kepentingan dalam entitas lain”
PSAK 5 (penyesuaian 2015), “Segmen
operasi”
PSAK
7
(penyesuaian
2015),
“Pengungkapan pihak-pihak berelasi”
PSAK 13 (penyesuaian 2015), “Properti
investasi”
PSAK 22 (penyesuaian 2015), “Kombinasi
bisnis”
PSAK 25 (penyesuaian 2015), “Kebijakan
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi
dan kesalahan”
PSAK
53
(penyesuaian
2015),
“Pembayaran berbasis saham”
PSAK 68 (penyesuaian 2015), “Pengukuran
nilai wajar”
ISAK
30,
“Pungutan”
ISAK
31,
“Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 :
Properti investasi”
Pada saat penerbitan laporan keuangan,
manajemen masih mempelajari dampak yang
mungkin timbul dari penerapan standar baru
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada
laporan keuangan.
-
Amandement PSAK 1, "Presentation of
financial statements "
Amandement PSAK 4, "Separate financial
statements”
Amandement PSAK 15, "Investments in
associates and joint ventures"
Amandement PSAK 16, "Property and
equipment "
Amandement PSAK 19, "Intangible asset"
Amandement PSAK 24,"Employee benefits"
Amandement PSAK 65, "The consolidated
financial statements"
Amandement PSAK 66, "Joint arrangement"
Amandement PSAK 67, "Disclosure of
interests in other entities"
PSAK 5 (revised 2015), "Operating segments"
PSAK 7 (revised 2015), "Disclosure of
related parties"
PSAK 13 (revised 2015), "Investment
property"
PSAK 22 (revised 2015), "Business
combinations"
PSAK 25 (revised 2015), "Accounting
policies, changes in accounting estimates
and errors"
PSAK 53 (revised 2015), "Share-based
payment"
PSAK 68 (revised 2015), "Fair value
measurement"
ISAK 30, "Levies" Interpretation of PSAK 31,
"The interpretation of the scope of PSAK
13: Investment property"
As at the issuance date of these financial
statements, management is still evaluating
the potential impact of these new and
revised PSAK for the financial statements.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/9
Exhibit E/9
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR
(Lanjutan)
c.
KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
Penjabaran mata uang asing
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
c.
ACCOUNTING
Foreign currency translation
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan
ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang
berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah
dengan kurs yang berlaku pada tanggal
tersebut.
Transactions
denominated
in
foreign
currencies are translated into Rupiah at the
exchange rate prevailing at the transaction
date. At the reporting date, monetary assets
and liabilities denominated in foreign
currencies are translated into Rupiah using the
exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang
timbul dari transaksi dalam mata uang asing
dan dari penjabaran aset dan liabilitas
moneter dalam mata uang asing, diakui pada
laporan laba rugi komprehensif tahun
berjalan.
Exchange gains and losses arising from
transactions in foreign currencies and from the
translation of foreign currency monetary
assets and liabilities are recognized in profit
and loss.
Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama
yang
digunakan
pada
tanggal-tanggal
31
Desember
2015
dan
2014
yang
menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00
Waktu Indonesia Barat (nilai penuh):
Below are the major exchange rates used as at
31 December 2015 and 2014 using the Reuters’
middle rates at 16:00 Western Indonesian Time
(full amount):
2015
1 Dolar Amerika Serikat (USD)
1 Dolar Australia (AUD)
1 Dolar Singapura (SGD)
1 Euro (EUR)
1 Yen Jepang (JPY)
1 Yuan Cina (CNY)
1 Dolar Hong Kong (HKD)
13.785
10.084
9.759
15.057
115
2.123
1.779
d. Aset dan liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari
liabilitas segera, simpanan nasabah, dan
simpanan dari bank lain.
2014
12.385
10.148
9.376
15.053
104
1.996
1.597
1 United States Dollar (USD)
1 Australian Dollar (AUD)
1 Singapore Dollar (SGD)
1 Euro (EUR)
1 Japanese Yen (JPY)
1 Chinese Yuan (CHY)
1 Hong Kong Dollar (HKD)
d. Financial assets and liabilities
The Bank’s financial liabilities mainly consist
of obligations due immediately, deposits from
customer, and deposits from other banks.
Klasifikasi
Classification
Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Bank
mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam
kategori pengukuran sebagai berikut pada saat
pengakuan awal berdasarkan sifat dan
tujuannya:
In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011),
the Bank classifies its financial assets into the
following measurement categories on intial
recognition based on their nature and purpose:
1)
1) Fair value through profit or loss, which has 2
(two) sub-classifications, i.e. financial assets
designated as such upon intial recognition
and financial assets classified as held for
trading;
2)
3)
4)
Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,
yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu
aset keuangan yang ditetapkan demikian
pada saat pengakuan awal dan aset
keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok diperdagangkan;
Tersedia untuk dijual;
Dimiliki hingga jatuh tempo;
Pinjaman yang diberikan dan piutang.
2) Available-for-sale;
3) Held-to-maturity;
4) Loans and receivables.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/10
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Klasifikasi (Lanjutan)
Exhibit E/10
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
d. Financial assets and liabilities (Continued)
Classification (Continued)
Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke
dalam kategori pengukuran sebagai berikut
pada saat pengakuan awal berdasarkan
sifat dan tujuannya:
Financial liabilities are classified into the
following measurement categories on intial
recognition based on their nature and
purpose:
i. Diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi, yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu liabilitas keuangan
yang ditetapkan demikian pada saat
pengakuan awal dan liabilitas keuangan
yang diklasifikasikan dalam kelompok
diperdagangkan;
ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada
biaya perolehan diamortisasi.
i. Fair value through profit or loss, which
has 2 (two) sub-classifications, i.e. those
designated as such upon intial recognition
and financial liabilities classified as held
for trading;
ii. Financial
liabilities
amortized cost.
measured
at
Instrumen keuangan dengan kategori untuk
diperdagangkan adalah instrumen keuangan
yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama
untuk tujuan dijual atau dibeli kembali
dengan
maksud
untuk
memperoleh
keuntungan dari perubahan harga atau suka
bunga dalam jangka pendek atau untuk
lindung nilai instrumen trading book
lainnya.
Held for trading financial instruments are
those financial instruments that the Bank
acquires or incurs principally for the purpose
of selling or repurchasing with the intention
of benefiting from short-term price or
interest rate movements or hedging for other
trading book instruments.
Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari
aset
keuangan
non-derivatif
yang
ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual
atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam
salah satu kategori aset keuangan lainya.
The available-for-sale category consists of
non-derivative financial assets that are
designated as available-for-sale or are not
classified in one of the other categories of
financial assets.
Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh
tempo adalah aset keuangan non-derivatif
dengan pembayaran tetap atau telah
ditentukan dan jatuh temponya telah
ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi
positif dan kemampuan untuk memiliki aset
keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan
yang tidak ditetapkan pada nilai wajar
melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual.
In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or
determinable payments and fixed maturity
that the Bank has the positive intent and
ability to hold to maturity, and which are not
designated at fair value through profit or loss
or available-for-sale.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah
aset
keuangan
non-derivatif
dengan
pembayaran tetap atau telah ditentukan
yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif
dan Bank tidak berniat untuk menjualnya
segera atau dalam waktu dekat.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market and that the Bank does not intend to
sell immediately or in the near term.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitias
keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki
Bank untuk diperdagangkan dan tidak
ditetapkan pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Financial liabilities measured at amortized
cost consist of non-derivative financial
liabilities that are not held for trading
purpose and not designated at fair value
through profit or loss.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/11
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/11
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (Continued)
Pengakuan
Recognition
Bank pada awalnya mengakui kredit yang
diberikan serta simpanan pada tanggal
perolehan.
The Bank initially recognizes loans and
deposits on the date of origination.
Pembelian dan penjualan aset keuangan
yang lazim (regular) diakui pada tanggal
perdagangan
dimana
Bank
memiliki
komitmen untuk membeli atau menjual aset
tersebut.
Regular way purchases and sales of financial
assets are recognized on the trade date at
which the Bank commits to purchase or sell
those assets.
Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya
pada
awalnya
diakui
pada
tanggal
perdagangan dimana Bank menjadi suatu
pihak
dalam
ketentuan
kontraktual
instrumen tersebut.
All other financial assets and liabilities are
initially recognized on the trade date at
which the Bank becomes a party to the
contractual provisions of the instrument.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan
atau liabilitas keuangan diukur pada nilai
wajar ditambah (untuk instrumen keuangan
yang tidak diukur pada nilai wajar melalui
laba rugi setelah pengakuan awal) biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung atas perolehan aset keuangan atau
penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran
aset keuangan dan liabilitas keuangan
setelah pengakuan awal tergantung pada
klasifikasi aset keuangan dan liabilitas
keuangan tersebut.
A financial asset or financial liability is
initially measured at fair value plus (for a
financial instrument not subsequently
measured at fair value through profit and
loss) transaction cost that are directly
attributable to its acquisition of financial
assets or issue of financial liabilities. The
subsequent measurement of financial assets
and financial liabilities depends on their
classification.
Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya
yang dapat diatribusikan secara langsung
untuk perolehan suatu aset keuangan atau
penerbitan suatu liabilitas keuangan dan
merupakan biaya tambahan yang tidak akan
terjadi
apabila
instrument
keuangan
tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan.
Untuk aset keuangan, biaya transaksi
ditambahkan pada jumlah yang diakui pada
awal pengakuan aset, sedangkan untuk
liabilitas
keuangan,
biaya
transaksi
dikurangkan dari jumlah utang yang diakui
pada awal pengakuan liabilitas. Biaya
transaksi tersebut diamortisasi selama umur
instrument berdasarkan metode suku bunga
efektif dan dicatat sebagai bagian dari
pendapatan bunga untuk biaya transaksi
sehubungan dengan aset keuangan atau
sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya
transaksi sehubungan dengan liabilitas
keuangan.
Transaction cost include only those costs
that are directly attributable to the
acquisition of a financial asset or issue of a
financial liability and are incremental cost
that would not have been incurred if the
instrument had not been acquired or issued.
In the case of financial assets, transaction
costs are added to the amount recognized
initially, while for financial liabilities,
transaction cost are deducted from the
amount of debt recognized initially. Such
transaction costs are amortized over the
terms of instruments based on the effective
interest method and are recorded as part of
interest income for transaction cost related
to financial assets or interest expense for
transaction cost related to financial
liabilities.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/12
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/12
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (Continued)
Pengukuran biaya perolehan diamortisasi
Amortized cost measurement
Biaya perolehan diamortisasi dari aset
keuangan atau liabilitas keuangan adalah
jumlah aset atau liabilitas keuangan yang
diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi
pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi
dengan
amortisasi
kumulatif
dengan
menggunakan metode suku bunga efektif
yang dihitung dari selisih antara nilai awal
dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
cadangan kerugian penurunan nilai.
The amortized cost of a financial asset or
liability is the amount at which the financial
asset or liability is measured at initial
recognition, minus principal repayments,
plus or minus the cumulative amortization
using the effective interest method of any
difference between the initial amount
recognized and the maturity amount, and
minus any allowance for impairment losses.
Tingkat suku bunga efektif adalah suku
bunga yang secara tepat mendiskontokan
estimasi arus kas di masa datang selama
perkiraan umur dari aset keuangan atau
liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat) untuk
memperoleh nilai tercatat bersih pada
penyaluran awal. Pada saat menghitung
tingkat
suku
bunga
efektif,
Bank
mengestimasi arus kas di masa datang
dengan
mempertimbangkan
seluruh
persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan
tersebut,
namun
tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa
mendatang.
The effective interest rate is the rate that
exactly discounts the estimated future cash
flows through the expected life of the
financial asset or financial liability (or,
where appropriate, a shorter period) to the
net carrying amount on initial recognition.
When calculating the effective interest
rate, the Bank estimated future cash flows
considering all contractual terms of the
financial instrument, but does not consider
any future credit loss.
Perhitungan suku bunga efektif mencakup
biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi
dan bentuk lain yang dibayarkan atau
diterima yang merupakan bagian tak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation of the effective interest
rate includes transaction costs and all fees
and points paid or received that are an
integral part of the effective interest rate.
Pengukuran nilai wajar
Fair value measurement
Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset
dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas
diselesaikan antara pihak yang memahami
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi
wajar (arm’s length transaction) pada
tanggal pengukuran.
Fair value is the amount for which an asset
could be exchanged, or a liability settled,
between knowledgeable, willing parties in
an arm’s length transaction on the
measurement date.
Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar
instrumen keuangan dengan menggunakan
harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen
tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika
harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara
berkala
tersedia
dan
mencerminkan
transaksi pasar yang aktual dan teratur
dalam suatu transaksi yang wajar.
When available, the Bank measures the fair
value of an instrument using quoted prices
in an active market for that instrument. A
market is regarded as active if quoted prices
are readily and regularly available and
represent actual and regularly occurring
market transactions on an arm’s length
basis.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/13
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/13
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (Continued)
Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
Fair value measurement (Continued)
Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan
tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar
dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik
penilaian mencakup penggunaan transaksi
pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh
pihak-pihak yang memahami, berkeinginan,
dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar
terkini dari instrumen lain yang secara
substansial sama, penggunaan analisa arus kas
yang didiskonto dan penggunaan model
penetapan harga opsi (option pricing model).
Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan
penggunaan input pasar, dan meminimalkan
penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari
Bank, memasukkan semua faktor yang akan
dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam
menetapkan suatu harga dan konsisten dengan
metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam
penetapan harga instrumen keuangan. Input
yang digunakan dalam teknik penilaian secara
memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan
ukuran atas faktor risiko dan pengembalian
(risk-return) yang melekat pada instrumen
keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian
dan menguji validitasnya dengan menggunakan
harga-harga dari transaksi pasar terkini yang
dapat diobservasi untuk instrumen yang sama
atau atas dasar data pasar lainnya yang
tersedia yang dapat diobservasi.
If a market for a financial instrument is not
active, the Bank establishes fair value using a
valuation technique. Valuation techniques
include the use of recent arm’s length
transactions between knowledgeable, willing
parties, and if available, reference to the
current fair value of other instruments that
are substantially the same, discounted cash
flows analysis and option pricing models. The
chosen valuation technique makes minimum
use of market inputs, relies as little as possible
on estimates specific to the Bank, incorporates
all factors that market participants would
consider in setting a price, and is consistent
with accepted economic methodologies for
pricing financial instruments. Inputs to
valuation techniques reasonably represent
market expectations and measures of the riskreturn factors inherent in the financial
instrument. The Bank calibrates valuation
techniques and tests them for validity using
prices from observable current market
transactions in the same instrument or based
on other available observable market data.
Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen
keuangan pada saat pengakuan awal adalah
harga transaksi, yaitu nilai wajar dari
pembayaran yang diberikan atau diterima,
kecuali jika nilai wajar dari instrumen
keuangan
tersebut
ditentukan
dengan
perbandingan terhadap transaksi pasar terkini
yang dapat diobservasi dari suatu instrumen
yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau
pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu
teknik penilaian yang variabelnya hanya
menggunakan data dari pasar yang dapat
diobservasi. Jika harga transaksi memberikan
bukti terbaik atas nilai wajar pada saat
pengakuan awal, maka instrumen keuangan
pada awalnya diukur pada harga transaksi dan
selisih harga transaksi dan nilai yang
sebelumnya diperoleh dari model penilaian
diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
setelah pengakuan awal tergantung pada
masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi
tersebut namun tidak lebih lambat dari saat
penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh
data pasar yang dapat diobservasi atau saat
transaksi ditutup.
The best evidence of the fair value of a
financial instrument at initial recognition is
the transaction price, i.e., the fair value of
the consideration given or received, unless the
fair value of that instrument is evidenced by
comparison with other observable current
market transactions in the same instrument
(i.e., without modification or repackaging) or
based on a valuation technique whose variables
include only data from observable markets.
When transaction price provides the best
evidence of fair value at initial recognition,
the financial instrument is initially measured
at the transaction price and the value initially
obtained from a valuation model is
subsequently recognized in the statements of
comprehensive income depending on the
individual facts and circumstances of the
transaction but not lated than when the
valuation is supported wholly by observable
market data or the transaction is closed out.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/14
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/14
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (Continued)
Pengukuran nilai wajar (Lanjutan)
Fair value measurement (Continued)
Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas
instrumen
keuangan
dan
termasuk
penyesuaian
yang
dilakukan
untuk
memasukkan risiko kredit Bank dan pihak
lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai
wajar yang diperoleh dari model penilaian
akan disesuaikan untuk mempertimbangkan
faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas
atau
ketidakpastian
model
penilaian,
sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan
suatu
pasar
pihak
ketiga
akan
mempertimbangkan faktor-faktor tersebut
dalam penetapan harga suatu transaksi.
Fair values reflect the credit risk of the
instrument and include adjustments to take
account of the credit risk of the Bank and
counterparty where appropriate. Estimated
fair value obtained from models are
adjusted for any other factors, such as
liquidity risk or model uncertainties, to the
extend that the Bank believes a third-party
market participation would take them into
account in pricing a transaction.
Aset keuangan dan posisi long diukur
menggunakan harga penawaran; liabilitas
keuangan
dan
posisi
short
diukur
menggunakan harga permintaan. Jika bank
memiliki posisi aset dan liabilitas dimana
risiko pasarnya saling hapus, maka Bank
dapat menggunakan nilai tengah dari harga
pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai
wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut
dan menerapkan penyesuaian terhadap
harga penawaran atau harga permintaan
terhadap harga penawaran atau harga
permintaan terhadap posisi terbuka bersih
(net open position), mana yang lebih sesuai.
Financial assets and long positions are
measured at a bid price; financial liabilities
and short positions are measured at an ask
price. Where the Bank has positions with
offsetting risk, mid-market prices are used
to measure the offsetting risk positions and
a bid or ask price adjustment is applied only
to the net open position as appropriate.
Penghentian pengakuan
Derecognition
Bank
menghentikan
pengakuan
aset
keuangan pada saat hak kontraktual atas
arus kas yang berasal dari aset keuangan
tersebut berakhir atau pada saat Bank
mentransfer seluruh hak untuk menerima
arus kas kontraktual dari aset keuangan
dalam transaksi dimana Bank secara
substansial telah mentransfer seluruh risiko
dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
yang ditransfer.
The Bank derecognize a financial asset when
the contractual rights to the cash flows
from the asset expire, or when the Bank
transfer the rights to receive the
contractual cash flows on the financial asset
in a transaction in which substantially all
the risks and rewards of ownership of the
financial asset are transferred.
Bank melakukan transaksi dimana Bank
mentransfer aset yang diakui pada laporan
posisi keuangan, tetapi masih memiliki
semua risiko dan manfaat atas aset yang
ditransfer atau bagian darinya. Jika seluruh
atau secara substansial seluruh risiko dan
manfaat masih dimiliki, maka aset yang
ditransfer tidak dihentikan pengakuannya
dari laporan posisi keuangan.
The Bank enter into transactions whereby
they transfer assets recognized on their
statement of financial position, but retain
all risks and rewards of the transferred
assets or a portion of them. If all or
substantially all risks and rewards are
retained, then the transferred assets are
not derecognized from the statements of
financial position.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/15
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
d.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/15
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d.
Financial assets and liabilities (Continued)
Penghentian pengakuan (Lanjutan)
Derecognition (Continued)
Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki
hak untuk mengelola aset keuangan yang
ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang
ditransfer dihentikan pengakuannya secara
keseluruhan
ketika
memenuhi
kriteria
penghentian pengakuan. Suatu aset diakui
untuk hak pengelolaan atas aset tersebut,
tergantung apakah imbalan yang akan diterima
diperkirakan
lebih
dari
cukup
untuk
mengkompensasi beban penyediaan jasa yang
diberikan.
In certain transactions, the Bank retains rights
to service transferred financial assets for
certain fees. The transferred assets are
derecognized entirely if they meet the
derecognition criteria. An asset is recognized
for the servicing rights, depending on whether
the servicing fee is more than adequate to
cover servicing expenses.
Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan
beserta penyisihan kerugian penurunan nilai
terkait pada saat Bank menentukan bahwa
pinjaman yang diberikan tidak dapat lagi
ditagih. Keputusan ini diambil setelah
mempertimbangkan informasi terkait seperti
telah terjadinya perubahan signifikan atas
posisi keuangan debitur yang mengakibatkan
debitur tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya,
atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup
untuk melunasi seluruh eksposurnya.
The Bank write-off financial assets and any
related allowance for impairment losses when
the Bank determines that those loans are
uncollectible. This determination is reached
after considering information such as the
occurrence of significant changes in the
borrower’s financial position such that the
borrower can no longer pay the obligation, or
that proceeds from collateral will not be
sufficient to pay back the entire exposure.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Bank menilai pada tiap akhir periode pelaporan
apakah terdapat bukti objektif suatu aset
keuangan atau kelompok aset keuangan
mengalami penurunan nilai.
The Bank assesses at the end of each reporting
period whether there is any objective evidence
that a financial asset or group of financial
assets is impaired.
1)
1)
Aset yang dinilai dengan biaya perolehan
diamortisasi
Assets carried at amortized cost
Bank menilai aset keuangan tersebut
secara individual untuk menentukan
apakah terdapat bukti penurunan nilai
aset keuangan secara individual bagi aset
yang signifikan secara individual maupun
secara kolektif bagi aset keuangan yang
tidak signifikan secara individual, untuk
aset keuangan yang dinilai pada biaya
perolehan diamortisasi.
For financial assets carried at amortized
cost, the Bank first assesses individually
whether objective evidence of impairment
exists individually for financial assets that
are individually significant, or collectively
for financial assets that are not
individually significant.
Apabila Bank menentukan tidak terdapat
bukti objektif penurunan nilai yang terjadi
bagi aset keuangan yang dinilai secara
individual, apakah signifikan atau tidak,
maka aset tersebut dikategorikan ke
dalam aset keuangan yang memiliki
karakteristik risiko kredit yang serupa dan
menilai aset keuangan tersebut secara
kolektif.
If the Bank determines that no objective
evidence of impairment exists for an
individually assessed financial asset,
whether significant or not, it includes the
asset in a group of financial assets with
similar credit risk characteristics and
collectively assesses them for impairment.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/16
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
d.
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/16
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
d.
ACCOUNTING
Financial assets and liabilities (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
1)
1)
Aset yang dinilai dengan biaya
perolehan diamortisasi (Lanjutan)
Assets carried
(Continued)
at
amortized
cost
Aset yang dinilai secara individual untuk
penurunan nilai dan di mana kerugian
penurunan
nilai
terjadi,
atau
melanjutkan
untuk
diakui,
tidak
dikategorikan ke dalam penilaian
kolektif penurunan nilai.
Assets that are individually assessed for
impairment
and
for
which
an
impairment loss is, or continues to be
recognized are not included in a
collective assessment of impairment.
Bank mempertimbangkan faktor-faktor
seperti kemungkinan ketidakmampuan
untuk
membayar
atau
kesulitan
keuangan
signifikan
debitur
dan
wanprestasi atau penundaan signifikan
di
dalam
pembayaran,
untuk
menentukan apakah terdapat bukti
objektif suatu kerugian penurunan nilai
aset keuangan yang telah terjadi.
To determine whether there is objective
evidence that an impairment loss on
financial assets has been incurred, the
Bank considers few factors such as the
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the debtor and
default or significant delay in payments.
Dalam menentukan penurunan nilai
secara kolektif, Bank menggunakan
model statistik dari data historis atas
probability of default, saat pemulihan
dan jumlah kerugian yang terjadi, yang
disesuaikan
dengan
pertimbangan
manajemen mengenai apakah kondisi
ekonomi dan kredit saat ini mungkin
menyebabkan kerugian aktual lebih
besar atau lebih kecil daripada yang
dihasilkan oleh model statistik. Tingkat
wanprestasi, tingkat kerugian pada saat
pemulihan yang diharapkan di masa
datang secara berkala dibandingkan
dengan hasil aktual yang diperoleh
untuk
memastikan
bahwa
model
statistik
yang
digunakan
masih
memadai.
In assessing collective impairment, the
Bank use statistical modeling of
historical trends of the probability of
default, timing of recoveries and the
amount of loss incurred, adjusted for
management’s judgement as to whether
current economic and credit conditions
are such that the actual losses are likely
to be greater or less than suggested by
historical modeling. Default rates, loss
rates and the expected timing of future
recoveries are regularly benchmarked
against actual outcomes to ensure that
they remain appropriate.
Apabila di dalam periode berikutnya,
jumlah
kerugian
penurunan
nilai
menurun dan penurunan tersebut dapat
dikaitkan
secara
objektif
kepada
peristiwa yang terjadi setelah kerugian
penurunan nilai diakui, maka kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya
dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat
aset selama tidak melebihi biaya
diamortisasinya pada saat tanggal
pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan
nilainya diakui di dalam laporan laba
rugi.
If in a subsequent period, the amount of
the impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to
an event occurring after the impairment
was
recognized,
the
previously
recognized impairment loss is reversed
to the extent the carrying amount of the
asset does not exceed its amortized cost
at the reversal date. The amount of
reversal is recognized in profit or loss.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/17
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
d.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/17
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d.
Financial assets and liabilities (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
2)
2)
Aset yang dinilai pada biaya perolehan
Apabila terdapat bukti objektif (seperti
memburuknya lingkungan bisnis di mana
perusahaan
penerbit
menjalankan
bisnisnya, kemungkinan ketidak- mampuan
di dalam membayar atau kesulitan
keuangan signifikan perusahaan penerbit,
dan lain-lain) di mana kerugian penurunan
nilai aset keuangan dinilai berdasarkan
biaya yang terjadi, jumlah kerugian
dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan
nilai kini arus kas yang didiskontokan pada
tingkat pengembalian yang berlaku di
pasar untuk aset keuangan yang serupa.
Kerugian penurunan nilai tersebut tidak
dapat dibalikkan nilainya pada periode
berikutnya.
3)
Aset keuangan tersedia untuk dijual
Assets carried at cost
If there is objective evidence (such as
significant adverse changes in the business
environment where the issuer operates,
probability of insolvency or significant
financial difficulties of the issuer) that an
impairment loss on financial assets carried
at cost has been incurred, the amount of
the loss is measured as the difference
between the asset's carrying amount and
the present value of estimated future cash
flows discounted at the current market
rate of return for a similar financial asset.
Such impairment losses are not reversed in
subsequent periods.
Aset keuangan
3) Available-for-sale
tersedia untuk dijual
financial assets
Penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang di dalam nilai wajar lebih
rendah dari biaya perolehan, kesulitan
keuangan signifikan perusahaan penerbit
atau perusahaan peminjam, dan hilangnya
pasar aktif perdagangan merupakan bukti
objektif investasi ekuitas diklasifikasikan
sebagai aset keuangan tersedia untuk
dijual yang mungkin mengalami penurunan
nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi
terhadap biaya awal investasi dan “jangka
panjang” dievaluasi terhadap periode di
mana nilai wajar lebih rendah dari biaya
awalnya.
Significant or prolonged decline in fair
value below cost, significant financial
difficulties of the issuer or obligor, and
the disappearance of an active trading
market are objective evidence that equity
investments classified as available-for-sale
financial assets may be impaired.
“Significant” is to be evaluated against the
original cost of the investment and
“prolonged” against the period in which
the fair value has been below its original
cost.
Di mana terdapat bukti penurunan nilai,
kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih
antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini,
dikurangi semua kerugian penurunan nilai
pada investasi yang sebelumnya diakui
pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari
pendapatan komprehensif lain dan diakui
di dalam laporan laba rugi komprehensif.
Where there is evidence of impairment,
the cumulative loss – measured as the
difference between the acquisition cost
and the current fair value, less any
impairment loss on that investment
previously recognized in profit or loss – is
removed from other comprehensive
income and recognized in statement of
comprehensive income.
Kerugian penurunan nilai pada investasi
ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui
laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai
wajar setelah penurunan nilai diakui
langsung
di
dalam
pendapatan
komprehensif lainnya.
Impairment losses on equity investments
are not reversed through profit or loss;
increases in their fair value after
impairment are recognized directly in
other comprehensive income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/18
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
d.
e.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/18
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
d.
Financial assets and liabilities (Continued)
Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan)
Impairment of financial assets (Continued)
3)
3)
Aset keuangan
(Lanjutan)
tersedia
untuk
dijual
Available-for-sale
(Continued)
financial
assets
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan
sebagai tersedia untuk dijual, penurunan
nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama
dengan aset keuangan yang dinilai
berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.
In the case of debt instruments classified
as available-for-sale, impairment is
assessed based on the same criteria as
financial assets carried at amortized cost.
Namun demikian, jumlah tercatat bagi
penurunan nilai adalah kerugian kumulatif
yang diukur sebagai selisih antara biaya
perolehan diamortisasi dan nilai wajar
kini, dikurangi segala kerugian penurunan
nilai pada investasi yang sebelumnya
diakui di dalam laporan laba rugi
komprehensif. Apabila di dalam tahun
berikutnya, nilai wajar instrumen utang
meningkat dan peningkatan tersebut dapat
secara objektif dikaitkan dengan peristiwa
yang terjadi setelah kerugian penurunan
nilai yang diakui di dalam laporan laba
rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut dibalikkan nilainya di dalam
laporan laba rugi.
However, the amount recorded for
impairment is the cumulative loss
measured as the difference between the
amortized cost and the current fair value,
less any impairment loss on that
investment previously recognized in
statement of comprehensive income. If in
a subsequent year, the fair value of a debt
instrument increases and the increases can
be objectively related to an event
occurring after the impairment loss was
recognized in profit or loss, the
impairment loss is reversed in statement
of comprehensive income.
Saling hapus
Offsetting
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan
dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya
jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus atas
jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat
untuk menyelesaikan secara neto atau untuk
merelasisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and liabilities are set off and
the net amount is presented in the statements
of financial position when, and only when, the
Bank has a legally enforceable right to set off
the recognized amounts and intends either to
settle on a net basis or realize the asset and
settle the liabilities simultaneously.
Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah
bersih hanya jika diperkenankan oleh standar
akuntansi.
Income and expenses are presented on a net
basis only when permitted by accounting
standards.
Giro Wajib Minimum
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) Bank
umum dalam Rupiah dan Mata Uang Asing,
Bank
diwajibkan
untuk
menempatkan
sejumlah persentase tertentu atas simpanan
nasabah pada Bank Indonesia.
e. The Minimum Statutory Reserve
In accordance with prevailing Bank Indonesia
Regulation concerning Commercial Banks’
Statutory Reserves Requirment in Rupiah and
Foreign Currency, the Bank is required to
place certain percentage of deposits from
customers with Bank Indonesia.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/19
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
f.
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
Exhibit E/19
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES
(Continued)
f.
Current accounts with Bank Indonesia and
other banks are stated at amortized cost
using the effective interest method less
allowance for impairment losses. Current
accounts with Bank Indonesia and other banks
are classified under loans and receivables.
Giro pada Bank Indonesia dan bank lain
dinyatakan
sebesar
biaya
perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif
dikurangi
cadangan
kerugian
penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan
bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang
diberikan dan piutang.
g.
h.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain
Current accounts with Bank Indonesia
and other banks
g.
Placements with
other banks
Bank
Indonesia and
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain terdiri dari fasilitas simpanan pada BI dan
call money.
Placements with Bank Indonesia and other
banks consists of deposit facilities of Bank
Indonesia (FASBI) and call money.
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain dinyatakan sebesar biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
dikurangi
cadangan
kerugian
efektif
penurunan nilai. Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain diklasifikasikan
sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Placements with Bank Indonesia and other
banks are stated at amortized cost using the
effective interest method less allowance for
impairment losses. Placements with Bank
Indonesia and other banks are classified as
loans and receivables.
Efek–efek
h.
Marketable securities
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
terdiri dari obligasi dan sertifikat Bank
Indonesia. Setelah pengakuan awal, efek-efek
yang dimiliki hingga jatuh tempo (“held to
maturity”) diukur sebesar biaya perolehan
diamortisasi dan menggunakan metode suku
bunga efektif (EIR).
Held to maturity securities consists of bonds
and Bank Indonesia certificates. After the
intial measurement held to maturity
securities are measured at amortized cost
using the effective interest rate (EIR)
method.
Efek-efek tersedia untuk dijual terdiri dari
obligasi. Setelah pengakuan awal, efek-efek
yang tersedia untuk dijual (Available for sale)
diukur sebesar nilai wajar.
Available for sale securities consist ofBonds.
After initial recognition, Available for sale
securitires is measured at fair value.
Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai
pendapatan bunga dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Premium and/or discount is amortized and
reported as interest income using the EIR
method.
Jika
Bank
akan
menjual
atau
mengklasifikasikan kembali investasi-investasi
yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum
jatuh tempo (selain dan kondisi spesifik
tertentu) melebihi jumlah yang tidak
signifikan, seluruh kategori tersebut akan
terpengaruh
dan
harus
diklasifikasikan
kembali sebagai investasi tersedia untuk
dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan
untuk mengklasifikasikan aset keuangan
sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama
dua tahun berikutnya.
If the Bank will sell or reclassify more than an
insignificant amount of held to maturity
investments before maturity (other than in
certain specific circumstances), the entire
category would be tainted and would the
entire category would be tainted and would
have to be reclassified as available for sale.
Furthermore, the Bank would be prohibited
from classifying any financial asset as held to
maturity during the following two years.
Bank
membentuk
cadangan
kerugian
penurunan nilai untuk efek-efek yang dimiliki
hingga jatuh tempo berdasarkan persentase
perhitungan penurunan nilai secara kolektif.
Bank made allowance for impairment losses if
Held to maturity securities based on the
percentage
calculation
of
collective
impairment.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/20
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
i.
Kredit yang diberikan
Exhibit E/20
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
i. Loans
Kredit yang diberikan pada awalnya diukur
pada nilai wajar ditambah dengan biaya
transaksi yang dapat diatribusikan secara
langsung dan biaya tambahan untuk
memperoleh aset keuangan tersebut.
Setelah pengakuan awal kredit yang
diberikan diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku
bunga efektif dikurangi dengan cadangan
kerugian penurunan nilai.
Loans are initially measured at fair value plus
transaction
costs
that
are
directly
attributable to obtaining the financial asset.
After initial recognition, loans are measured
at amortized cost using the effective interest
method, net of allowance for impairment
losses.
Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada
saat manajemen berpendapat bahwa kredit
tersebut tidak dapat tertagih lagi. Kredit
yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan
dengan mendebit penyisihan kerugian
penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas
kredit
yang
diberikan
yang
telah
dihapusbukukan pada tahun berjalan,
dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun
cadangan. Penerimaan kembali atas kredit
yang diberikan yang telah dihapusbukukan
pada tahun sebelumnya dicatat sebagai
pendapatan operasional lainnya.
Loans deemed uncollectible are charged to
the allowance. Recoveries on loans previously
charged off are credited to the allowance at
their
principal
amount.
Subsequent
recoveries of loans previously written off in
the current year is debited the allowance
account. Recoveries of loans written off in
previous years are recorded as other
operational income.
Restrukturisasi kredit
Loan restructuring
Kredit yang diberikan
diklasifikasikan
sebagai kredit yang diberikan dan piutang.
Loans are
receivables.
Restrukturisasi kredit meliputi adanya
perpanjangan jangka waktu pembayaran dan
ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat
dan ketentuan telah dinegosiasi ulang,
penurunan nilai yang ada sebelumnya akan
diukur dengan menggunakan suku bunga
efektif (EIR) awal sebelum ketentuan kredit
dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi
dalam kategori “past-due”. Manajemen akan
melakukan kaji ulang pada kredit yang
direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk
memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi
dan pembayaran di masa datang akan
terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan
dalam perhitungan penurunan nilai secara
individual atau kolektif, yang dihitung
dengan menggunakan suku bunga efektif
(EIR) awal, dan mengikuti perlakuan atas
perhitungan penurunan nilai kreditnya.
Loan restructuring may involve extending the
payment arrangements and the agreement of
new loan conditions. Once the terms have
been renegotiated, any previous impairment
is measured using the original Effective
Interest Rate (EIR) as calculated before the
modification of terms and the loan is no
longer considered “past-due”. Management
continuously reviews renegotiated loans to
ensure that all criteria are met and that
future payments are likely to occur. The
loans continue to be subject to an individual
or
collective
impairment
assessment,
calculated using the loan's original EIR and
impairment assessment of loans.
classified
under
loans
and
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/21
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
j.
Penurunan nilai aset non-keuangan (selain
aset pajak tangguhan)
Exhibit E/21
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
j. Impairment
of
non-financial
(excluding deferred tax assets)
assets
Bank menilai pada tiap tanggal pelaporan
apakah terdapat indikasi penurunan nilai
pada aset. Apabila terdapat indikasi
penurunan nilai, atau ketika penilaian
penurunan nilai bagi aset secara tahunan
disyaratkan, Bank membuat estimasi nilai
terpulihkan aset.
The Bank assesses at each reporting date
whether there is any indication that an asset
may be impaired. If any such indication exists,
or when annual impairment assessment for an
asset is required, the Bank makes an estimate
of the asset's recoverable amount.
Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi
dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual aset atau unit penghasil kas
dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai
suatu aset individual, kecuali aset tersebut
tidak menghasilkan arus kas masuk yang
sebagian besar independen dari aset lain. Di
dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas
yang diharapkan diperoleh dari aset
didiskontokan terhadap nilai kininya dengan
menggunakan suku bunga diskonto sebelum
pajak yang mencerminkan penilaian pasar
kini terhadap nilai waktu uang dan risiko
spesifik aset.
An asset's recoverable amount is the higher of
an asset's or cash-generating unit's fair value
less costs to sell and its value in use and is
determined for an individual asset, unless the
asset does not generate cash inflows that are
largely independent of those from other
assets. In assessing value in use, the estimated
future cash flows expected to be generated by
the asset are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects
current market assessments of the time value
of money and the risks specific to the asset.
Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi
nilai
terpulihkannya,
aset
tersebut
diturunkan
nilainya
hingga
nilai
terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui
dalam laba rugi kecuali aset yang relevan
dicatat pada nilai revaluasian, yang mana
rugi penurunan nilai dicatat sebagai
penurunan revaluasian. Suatu penilaian
dilakukan pada setiap tanggal pelaporan
apabila terdapat segala indikasi bahwa
kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya sudah tidak ada lagi atau
mengalami penurunan. Suatu kerugian
penurunan nilai yang diakui sebelumnya,
dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan
estimasi yang digunakan untuk menentukan
nilai terpulihkan aset sejak pengakuan
terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila
demikian kondisinya, nilai tercatat aset
meningkat pada jumlah terpulihkannya.
Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai
tercatat yang telah ditentukan, penyusutan
bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai
yang diakui sebelumnya.
Where the carrying amount of an asset
exceeds its recoverable amount, the asset is
written down to its recoverable amount.
Impairment losses are recognized in profit or
loss unless the relevant asset is carried at a
revalued amount, in which case the
impairment loss is treated as a revaluation
decrease. An assessment is made at each
reporting date as to whether there is any
indication
that
previously
recognized
impairment losses may no longer exist or may
have decreased. A previously recognized
impairment loss is reversed only if there has
been a change in the estimates used to
determine the asset's recoverable amount
since the last impairment loss was recognized.
If that is the case, the carrying amount of the
asset is increased to its recoverable amount.
That increase cannot exceed the carrying
amount that would have been determined,
net of depreciation, had no impairment loss
been recognized previously.
Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam
laporan laba rugi kecuali aset tersebut
diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam
hal ini diperlakukan sebagai kenaikan
revaluasi.
Such reversal is recognized in profit or loss
unless the asset is measured at revalued
amount, in which case the reversal is treated
as a revaluation increase.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/22
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
k.
Transaksi dengan pihak berelasi
Exhibit E/22
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
k. Transaction with related parties
Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank
jika:
A party is considered to be related to the
Bank if:
1)
suatu pihak yang secara langsung, atau
tidak langsung yang melalui satu atau
lebih perantara, suatu pihak
ï‚·
mengendalikan, atau dikendalikan
oleh, atau berada di bawah
pengendalian bersama, dengan
Bank;
ï‚·
memiliki pengaruh signifikan atas
Bank; atau
ï‚·
memiliki pengendalian bersama
atas Bank;
1) a person who, directly or indirectly
through one or more intermediaries
2)
suatu pihak yang berada dalam
kelompok usaha yang sama dengan
Bank;
2) an entity which is a member of the same
group as the Bank;
3)
suatu pihak yang merupakan ventura
bersama di mana Bank sebagai venturer;
3) an entity which is a joint venture of a
third party in which the Bank has
ventured in;
4)
suatu pihak adalah anggota dari personil
manajemen kunci Bank;
4) a member of key management personnel
of the Bank;
5)
suatu pihak adalah anggota keluarga
dekat dari individu yang diuraikan dalam
butir (1) atau (4);
5) a close family member of the person
described in clause (1) or (4);
6)
suatu pihak adalah entitas yang
dikendalikan, dikendalikan bersama
atau
dipengaruhi
signifikan
oleh
beberapa entitas, langsung maupun
tidak
langsung,
individu
seperti
diuraikan dalam butir (4)atau (5);
6) an entity that is controlled, jointly
controlled or significantly influenced,
directly or indirectly by the person
described in clause (4) or (5);
7)
suatu pihak adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan
kerja dari Bank atau entitas terkait
Bank.
7) an entity which is a post-employment
benefit plan for the benefit of employees
of either the Bank or an entity related to
the Bank.
Transaksi
ini
dilakukan
berdasarkan
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah
pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin
tidak sama dengan transaksi lain yang
dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak
berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang
material
dengan
pihak-pihak
berelasi
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan dan rinciannya telah
disajikan dalam Catatan 29 atas laporan
keuangan.
Transactions with related parties are made
on terms agreed by both parties, where such
requirements may not be the same as other
transactions undertaken with third parties.
Significant transactions and balances with
related parties are disclosed in the notes to
the financial statements and the relevant
details have been presented in Note 29 of
the financial statements.
ï‚·
controls, or is controlled by, or under
common control with the Bank;
ï‚·
has significant influence over the
Bank; or
has joint control over the Bank;
ï‚·
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/23
Exhibit E/23
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
l.
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
Aset tetap
ACCOUNTING
l. Property and equipment
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya
perolehan
setelah
dikurangi
dengan
akumulasi penyusutan dan rugi penurunan
nilai, jika ada.
Property and equipment are stated at cost
less
accumulated
depreciation
and
impairment losses, if any.
Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan
metode garis lurus (straight-line method)
dengan berdasarkan taksiran masa manfaat
ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment are depreciated
using the straight-line method (straight-line
method) with their estimated useful lives of
assets as follows:
Tahun / Years
Bangunan
Inventaris dan peralatan kantor
Perangkat lunak
Kendaraan
Buildings
20
3-5
5
5
Fixtures and office equipments
Software
Vehicles
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan
pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat
tidak ada manfaat ekonomis masa depan
yang diharapkan dari penggunaan atau
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul
dari penghentian pengakuan aset (dihitung
sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil
pelepasan dan jumlah tercatat dari aset)
diperhitungkan dalam laba rugi pada
periode
aset
tersebut
dihentikan
pengakuannya.
An item of property and equipment is
derecognized upon disposal or when no
future economic benefits are expected from
its use or disposal. Any gain or loss arising
on derecognition of the asset (calculated as
the difference between the net disposal
proceeds and the carrying amount of the
asset) is included in the profit or loss in the
period such asset is derecognized.
Biaya
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada laporan laba-rugi pada
saat
terjadinya,
biaya
penggantian
komponen suatu aset dan biaya inspeksi
yang signifikan diakui dalam jumlah
tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk
diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap
yang sudah tidak digunakan lagi atau yang
dijual, nilai tercatat serta akumulasi
penyusutannya dikeluarkan dari kelompok
aset tetap yang bersangkutan dan laba rugi
komprehensif yang terjadi dibukukan dalam
laporan laba rugi komprehensif tahun yang
bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged
to income statement as incurred, the cost
of replacing part of the assets and
recognized a major repair costs in the
carrying amount of assets if they meet the
criteria to be recognized as part of the
asset. Property and equipment which are no
longer used or sold, the carrying value and
accumulated depreciation are removed
from the acquired assets and income are
recorded in the statements of comprehensif
income for the year.
m. Agunan yang diambil alih (AYDA)
Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah
aset yang diperoleh Bank, baik melalui
pelelangan maupun diluar pelelangan
berdasarkan penyerahan secara sukarela
oleh pemilik agunan atau berdasarkan
kuasa untuk menjual diluar lelang dari
pemilik agunan dalam hal debitur tidak
memenuhi kewajibannya kepada Bank.
m. Foreclosed assets
Foreclosed assets (AYDA) are assets acquired
by the Bank, either through auctions or
outside the auction based on voluntary
submission by the owner of the collateral or
based on the power to sell outside the
auction from the owner of the collateral in
case the debtor does not fulfill its
obligations to the Bank.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/24
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
m. Agunan yang diambil alih (AYDA) (Lanjutan)
n.
Exhibit E/24
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
m. Foreclosed assets (Continued)
Agunan yang diambil alih disajikan dalam
akun "Aset lain - lain".
Foreclosed assets
"Other assets".
Agunan yang diambil alih diakui sebesar
nilai realisasi bersih atau sebesar nilai
outstanding kredit yang diberikan, mana
yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih
adalah nilai wajar agunan yang diambil alih
dikurangi dengan estimasi biaya untuk
menjual agunan tersebut. Selisih lebih
saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari
agunan yang diambil alih dibebankan ke
dalam akun penyisihan rugi penurunan
nilai.
Foreclosed assets are stated at net
realizable value or a total value of
outstanding loans, whichever is lower. Net
realizable value is the fair value of
repossessed assets less estimated costs to
sell the collateral. Any excess of loan
balance over the net realizable value of
foreclosed properties are charged to the
allowance for impairment losses.
Selisih antara nilai agunan yang diambil
alih dan hasil penjualannya diakui sebagai
keuntungan atau kerugian pada saat
penjualan.
The excess between the value of foreclosed
properties and the sales proceeds are
recognized as gains or losses on sale.
Beban-beban
yang
berkaitan
dengan
perolehan dan pemeliharaan agunan yang
diambil alih dibebankan pada saat
terjadinya.
Expenses in relation with the acquisition
and maintenance of foreclosed assets are
charged to expenses as incurred.
Biaya dibayar dimuka
n.
Liabilitas keuangan
are
presented
under
Prepaid expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
masa manfaatnya.
o.
ACCOUNTING
o.
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan
posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank
menjadi bagian ketentuan kontraktual
instrumen keuangan. Bank menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada saat
pengakuan awal.
Financial liabilities are recognized in the
statement of financial position if and only
if, the Bank becomes a party to the
contractual provisions of the financial
instrument. The Bank determines the
classification of its financial liabilities at
initial recognition.
Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan
ke dalam salah satu dari dua kategori,
bergantung pada tujuan liabilitas itu
diperoleh.
The Bank classifies its financial liabilities
into one of two categories, depending on
the purpose for which the liabilities were
acquired.
Selain dari liabilitas keuangan di dalam
hubungan lindung nilai yang memiliki
kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai,
kebijakan akuntansi Bank untuk setiap
kategori adalah sebagai berikut:
Other than financial liabilities in a
qualifying hedging relationship, the Bank's
accounting policy for each category is as
follows:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/25
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
o.
Liabilitas keuangan (Lanjutan)
ï‚·
Nilai wajar melalui laba rugi
Exhibit E/25
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
o.
Financial liabilities (Continued)
ï‚·
Liabilitas keuangan lainnya
Fair value through profit or loss
This category comprises only out-ofthe-money derivatives. They are
carried in the statement of financial
position at fair value with changes in
fair value recognised in the statement
of comprehensive income. The Bank
does not have any liabilities held for
trading nor has it designated any
financial liabilities as being at fair
value through profit or loss.
Kategori ini hanya terdiri dari instrumen
derivatif out-of-the-money. Instrumen
tersebut dinilai di dalam laporan posisi
keuangan pada nilai wajar dengan
perubahan nilai wajar yang diakui di
dalam laporan laba rugi komprehensif.
Bank tidak memiliki kewajiban untuk
memperdagangkan maupun ditujukan
bagi semua liabilitas keuangan yang
dikelompokkan sebagai nilai wajar
melalui laba rugi.
ï‚·
ACCOUNTING
ï‚·
Other financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya diukur
setelah pengukuran awal pada biaya
perolehan
diamortisasi,
dengan
menggunakan metode suku bunga
efektif. Keuntungan dan kerugian diakui
di dalam laba dan rugi ketika liabilitas
dihentikan pengakuannya, dan melalui
proses amortisasi.
Other
financial
liabilities
are
subsequently measured at amortized
cost, using the effective interest
method.
Gains
and
losses
are
recognized in profit and loss when the
liabilities are derecognized, and
through the amortization process.
Liabilitas keuangan lainnya mencakup
pinjaman dan utang bank pada
pengakuan awal diakui pada nilai wajar
bersih dari biaya transaksi yang dapat
diatribusikan
untuk
menerbitkan
instrumen tersebut. Liabilitas yang
memiliki tingkat suku bunga selanjutnya
diukur
pada
biaya
perolehan
diamortisasi
dengan
menggunakan
metode suku bunga efektif yang
memastikan setiap beban bunga selama
periode untuk membayar kembali
memiliki suku bunga tetap pada saldo
liabilitas yang tercantum di dalam
laporan posisi keuangan.
Other financial liabilities include long
term loans are initially recognised at
fair value of any transaction costs
which is attributed to issue of the
instrument. Such interest bearing
liabilities are subsequently measured
at amortized cost using the effective
interest rate method, which ensures
that any interest expense over the
period to repay has a fixed rate on the
balance of the liabilities carried over
statement of financial position.
Beban bunga di dalam konteks ini
meliputi biaya transaksi awal dan utang
premium
terhadap
pembayaran
kembali, sebagaimana halnya utang
bunga maupun utang kupon pada utang
yang masih tersisa.
Interest expense in this context
includes initial transaction costs and
premium payable on redemption, as
well as any interest or cupon payable
while the liability is outstanding.
Liabilitas keuangan disajikan sebagai
liabilitas lancar kecuali Bank memiliki
hak tanpa syarat untuk menunda
penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 (dua belas) bulan setelah
periode pelaporan.
Financial liabilities are presented as
current liabilities unless the Bank has
an unconditional right to defer
settlement for at least 12 (twelve)
months after the end of the reporting
period.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/26
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
o.
Liabilitas keuangan (Lanjutan)
ï‚·
p.
Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan)
Exhibit E/26
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
o.
ACCOUNTING
Financial liabilities (Continued)
ï‚·
Other financial liabilities (Continued)
Suatu liabilitas keuangan dihentikan
pengakuannya ketika kewajiban yang
ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan
atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika liabilitas keuangan saat ini
ditukar dengan liabilitas keuangan lain
dari peminjam yang sama dengan
persyaratan yang berbeda secara
substansial, atau persyaratan liabilitas
yang
ada
dimodifikasi
secara
substansial, maka pertukaran maupun
modifikasi
tersebut
diperlakukan
sebagai
penghentian
pengakuan
liabilitas awal dan pengakuan liabilitas
baru dan selisih masing-masing jumlah
diakui di dalam laporan laba rugi.
A financial liabilities is derecognized
when the obligation under the
liabilities is discharged or cancelled or
expires. When an existing financial
liabilities is replaced by another from
the same lender on substantially
different terms, or the terms of an
existing liabilities are substantially
modified, such an exchange or
modification
is
treated
as
a
derecognition of the original liabilities
and the recognition of a new
liabilities, and the difference in the
respective
carrying
amounts
is
recognized in profit or loss.
Simpanan nasabah, simpanan dari bank
lain, liabilitas akseptasi, dan liabilitas
lain-lain dikategorikan sebagai liabilitas
keuangan lainnya.
Deposits from customers, deposit from
other banks, acceptance payable and
other liabilities are categorized as
other financial liabilities.
Imbalan Kerja
p. Employee benefits
Imbalan kerja jangka pendek
Short term employee benefits
Bank mengakui imbalan kerja jangka pendek
berdasarkan metode akrual sesuai dengan
Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/
2003 tanggal 25 Maret 2003.
The Bank recognised an unfunded employee
benefits liability in accordance with Labor
Law No. 13/2003 dated 25 March 2003.
Imbalan pasca kerja
Post-employment benefits
Program pensiun imbalan pasti adalah
program pensiun yang menetapkan jumlah
imbalan pensiun yang kan diterima oleh
karyawan pada saat pensiun, yang biasanya
tergantung pada beberapa faktor seperti
umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension is a pension plan
that defines an amount of pension that will
be received by the employee on becoming
entitled to a pension, which usually depends
on factors, such as age, years of service and
compensation.
Biaya jasa lalu diakui segera pada saat
manfaat menjadi vested, dan bila selain itu
diamortisasi berdasarkan metode garis lurus
terhadap periode rata-rata sampai manfaat
menjadi vested.
Past service cost is recognized immediately to
the extent that the benefits are already
vested, and otherwise is amortized on the
straight-line method over the average period
until the benefits become vested.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
perubahan
manfaat
program
atau
kurtailmen diakui secara langsung dalam
laba rugi.
Gains or losses arising from changes to
scheme benefits or scheme curtailment are
recognized immediately in profit or loss.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/27
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
p. Imbalan Kerja (Lanjutan)
Exhibit E/27
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
p. Employee benefits (Continue)
Sesuai dengan UU No. 13/2003, Bank
mengakui imbalan kerja yang tidak didanai.
Bank diharuskan membayar uang pesangon,
uang penghargaan masa kerja dan uang
pengganti hak kepada karyawan apabila
persyaratan yang ditentukan dalam UU
No. 13/2003 tersebut terpenuhi.
In
accordance
with
Labor
Law
No. 13/2003, the Bank recognised an
unfunded employee benefits liability. The
Entity has further payment obligations if
the benefits provided by the existing plan
do not adequately cover the obligations
under Labor Law No. 13/2003.
Liabilitas yang diakui dalam laporan posisi
keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan
pasti pada tanggal laporan posisi keuangan
sesuai dengan UU
No. 13/2003 atau
Peraturan Bank (mana yang lebih tinggi),
dikurangi nilai wajar dari aset program
Dana pensiun, jika ada, serta disesuaikan
dengan keuntungan atau kerugian aktuarial
dan biaya jasa lalu.
The liabilities recognized in the statement
of financial positions are the present values
of the defined benefit obligations as of the
statement of financial position date in
accordance with Law No. 13/2003 or the
Bank’s Regulations (whichever is higher),
less the fair value of the Company pension
plan assets, if any, together with
adjustments for unrecognized actuarial
gains or losses and past service costs.
Kewajiban manfaat pensiun diakui di dalam
laporan
posisi
keuangan
yang
mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan
pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan
dan kerugian aktuarial yang belum diakui
dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The pension benefit obligations recognized
in the statement of financial position
represent the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for
unrecognized actuarial gains and losses and
unrecognized past service costs.
Imbalan kerja jangka pendek
Short-term employee benefits
Imbalan karyawan berupa cuti tahunan
diakui pada saat Bank mengakru kepada
karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi
liabilitas diestimasi untuk cuti sebagai hasil
dari jasa yang diberikan oleh karyawan
sampai tanggal laporan posisi keuangan.
Employee entitlements to annual leave are
recognized when Bank accrue to employees.
A provision is made for the estimated
liability for leave as a result of services
rendered by employees up to the statement
of financial position date.
q. Cadangan umum
Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas
No. 40 tahun 2007, Bank wajib setiap tahun
menyisihkan jumlah tertentu dari laba
bersih untuk cadangan, sampai cadangan
mencapai sekurang-kurangnya 20% dari
modal yang ditempatkan. Penentuan
jumlah penyisihan sebagaimana yang
dimaksud akan ditentukan oleh rapat umum
para pemegang saham.
q. General reserves
According to Law No. 40, year 2007, the
Bank has to provide a general reserves
amounting to 20% of the issued and paid up
capital. Determination of the reserved will
be set in the shareholders general
meeting.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/28
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
r. Pendapatan dan beban bunga
Exhibit E/28
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
r. Interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga diakui pada
laporan laba rugi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Interest
income
and
expense
are
recognized in profit or loss using the
effective interest rate (EIR) method.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang
akan mendiskonto secara tepat estimasi
pembayaran atau penerimaan kas di masa
datang sepanjang perkiraan umur instrumen
keuangan tersebut atau, jika lebih tepat
untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai
tercatat bersih dari aset atau liabilitas
keuangan tersebut.
The effective interest rate is the rate that
exactly discounts of estimated future cash
payments or receipts through the expected
life of the financial instrument or a
shorter period, where appropriate, to the
net carrying amount of the financial asset
or financial liabilities.
Perhitungan
dilakukan
dengan
mempertimbangkan seluruh syarat dan
ketentuan kontraktual instrumen keuangan
termasuk komisi/biaya tambahan yang
terkait secara langsung dengan instrumen
tersebut yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif.
The calculation takes into account all
contractual terms of the financial
instrument and includes any fees or
incremental costs that are directly
attributable to the instrument and are an
integral part of the effective interest
rate.
s. Pendapatan provisi dan komisi
s. Provisions and commissions Income
Pendapatan provisi dan komisi yang
berkaitan
langsung
dengan
kegiatan
pinjaman di amortisasi sesuai dengan
jangka waktu kontrak dengan menggunakan
metode
suku
bunga
efektif
dan
diklasifikasikan
sebagai
bagian
dari
pendapatan bunga pada laporan laba rugi.
Provision and commissions income directly
related to lending activities is amortized
over the term of contract using effective
interest rate method and classified as part
of interest income in profit or loss.
Pendapatan provisi dan komisi yang tidak
berkaitan dengan kegiatan pemberian
kredit diakui sebagai pendapatan pada saat
terjadinya transaksi sebagai pendapatan
operasional lainnya.
Provisions and commissions income which
are not related to lending activities are
recognized as revenues on the transaction
date as revenues on the transaction date
as other operating income.
t. Perpajakan
t. Taxation
Pajak kini
Current tax
Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri
dari kewajiban kepada, atau klaim dari
kantor pelayanan pajak terkait dengan
periode kini dan periode sebelumnya
pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal
laporan posisi keuangan. Pendapatan aset
dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai
dengan
tarif
pajak
dan
ketentuan
perpajakan yang berlaku pada periode fiskal
yang terkait, berdasarkan laba kena pajak
periode berjalan. Semua perubahan aset
atau liabilitas pajak kini diakui sebagai
komponen beban pajak penghasilan di dalam
laporan laba rugi komprehensif.
Current income tax assets and/or liabilities
comprise those obligations to, or claims
from tax office related to current or prior
reporting period, that are unpaid at the
statement of financial position date. The
current income tax is calculated using tax
rates that have been enacted at related
fiscal periods, based on the taxable income
for the period. All changes in current tax
assets or liabilities are recognized as a
component of income tax expense in the
statement of comprehensive income.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/29
Exhibit E/29
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN
(Lanjutan)
AKUNTANSI
SIGNIFIKAN
t. Perpajakan (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY
OF
SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
t.
ACCOUNTING
Taxation (Continue)
Pajak tangguhan
Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi
perbedaan temporer antara basis komerial dan
basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap
tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui
bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat
yang
memiliki
kemungkinan
dikurangkan
tersedianya laba kena pajak di masa depan
terhadap perbedaan temporer yang dapat
dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas
pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan
kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa
depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum
digunakan
juga
diakui
apabila
besar
kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat
direalisasi.
Deferred tax assets and liabilities are
recognized
for
temporary
differences
between the financial and the tax bases of
assets and liabilities at each reporting date.
Deferred tax assets are recognized for all
deductible temporary differences to the
extent that it is probable that future taxable
profit will be available against which the
deductible temporary difference can be
utilized. Deferred tax liabilities are
recognized for all taxable temporary
differences. Future tax benefits, such as the
carry-forward of unused tax losses, are also
recognized to the extent that realization of
such benefits is probable.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah
pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak
memadai untuk mengkompensasi sebagian atau
semua aset pajak tangguhan.
The carrying amount of deferred tax assets is
reviewed at each statement of financial
position date and reduced to the extent that
it is no longer probable that sufficient
taxable profit will be available to allow all or
part of the deferred tax asset to be utilized.
Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur
dengan tarif pajak yang berlaku pada tahun
ketika
aset
direalisasi
atau
liabilitas
diselesaikan.
The amount of the asset or liability is
determined using tax rates that have been
substantively enacted by the reporting date
when the deferred tax liabilities/ (assets) are
settled/(realized).
Aset
dan
liabilitas
pajak
tangguhan
disalinghapus apabila Bank memiliki hak legal
yang dapat dipaksakan untuk mengsalinghapus
aset dan liabilitas pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when the Bank has a legally enforceable right
to offset current tax assets and liabilities.
Hal-hal perpajakan lainnya
Other taxation matters
Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika
surat ketetapan pajak diterima dan/ atau,
apabila keberatan terhadap dan/ banding
terhadap Bank, ketika putusan keberatan dan/
atau banding ditetapkan.
Amendments to tax obligations are recorded
when an assessment letter is received and/or,
if objected to and/or appealed against by the
Bank, when the result of the objection and/or
appeal is determined.
u. Peristiwa setelah periode pelaporan
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang
memberikan informasi tambahan terkait posisi
Bank pada periode laporan keuangan (adjusting
events) disajikan dalam laporan keuangan.
Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang
bukan adjusting events telah diungkapkan
dalam catatan atas laporan keuangan apabila
material.
u. Events after the reporting period
Post year-events that provide additional
information about Bank position at reporting
period (adjusting events) are reflected in the
financial statements. Post year-end events
that are not adjusting events are disclosed in
the notes to the financial statements when
material.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/30
Exhibit E/30
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN
(Lanjutan)
v. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
2.
SUMMARY OF SIGNIFICANT
POLICIES (Continued)
ACCOUNTING
v. PSAK 60
hierarchy
measurement
fair
value
PSAK
60
mensyaratkan
pengungkapan
tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset
keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur
pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki
nilai wajar yang mencerminkan signifikansi
input yang digunakan di dalam melakukan
pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar
memiliki tingkatan sebagai berikut:
PSAK 60 requires certain disclosures which
require the classification of financial assets
and financial liabilities measured at fair
value using a fair value hierarchy that
reflects the significance of the inputs used
in making the fair value measurement. The
fair value hierarchy has the following
levels:
Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam
pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang
identikal (Tingkat 1);
quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities
(Level 1);
Input selain kuotasi pasar yang termasuk di
dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi
aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya,
harga) maupun tidak langsung (misalnya,
derivatif harga) (Tingkat 2); dan
inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the
asset or liability, either directly (i.e. as
prices) or indirectly (i.e. derived from
prices) (Level 2); and
Input bagi aset dan liabilitas yang bukan
berdasarkan
data
pasar
yang
dapat
diobservasi
(input
yang
tidak
dapat
diobservasi) (Tingkat 3).
inputs for the asset or liability that are not
based
on
observable
market
data
(unobservable inputs) (Level 3).
Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana
aset keuangan maupun liabilitas keuangan
dikategorisasi,
ditetapkan
pada
basis
tingkatan paling rendah input yang signifikan
terhadap pengukuran nilai wajar. Aset
keuangan
dan
liabilitas
keuangan
diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya
ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan
tersebut.
The level in the fair value hierarchy within
which the financial asset or financial
liability is categorised is determined on the
basis of the lowest level input that is
significant to the fair value measurement.
Financial assets and financial liabilities are
classified in their entirety into only one of
the three levels.
3. PERTIMBANGAN,
SIGNIFIKAN
ESTIMASI,
DAN
ASUMSI
Penyajian laporan keuangan Bank mensyaratkan
penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu.
Penyajian laporan keuangan tersebut juga
mensyaratkan
manajemen
untuk
mempertimbangkan
penerapan
kebijakan
akuntansi Bank. Hal-hal di mana pertimbangan
dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam
menyajikan
laporan
keuangan
beserta
dampaknya, dibahas sebagai berikut:
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
JUDGEMENTS,
The preparation of the Bank financial
statements requires the use of certain critical
accounting estimates. It also requires Bank
management to exercise judgment in applying
the Bank’s accounting policies. The areas where
significant judgments and estimates have been
made in preparing the financial statements and
their effect are discussed below:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/31
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN,
ESTIMASI,
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
DAN
ASUMSI
Exhibit E/31
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan
akuntansi.
Judgements
policies.
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
Bank, manajemen telah membuat pertimbangan
berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung
di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan
dari jumlah yang tercantum di dalam laporan
keuangan:
In the process of applying the Bank’s accounting
policies, management has made the following
judgements, apart from those involving
estimations, which have the most significant
effect on the amounts recognized in the
financial statements:
Pajak penghasilan
Income taxes
Bank memiliki eksposur pajak penghasilan.
Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam
menentukan provisi pajak penghasilan. Ada
beberapa transaksi dan penghitungan di mana
penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama
kegiatan usaha biasa. Bank mengakui liabilitas
bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan
estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh
tempo. Apabila hasil perpajakan final dari halhal tersebut berbeda dari jumlah yang semula
diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak
pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak
tangguhan di dalam periode di mana penentuan
tersebut dibuat.
The Bank has exposure to income taxes.
Significant judgement is involved in determining
the provision for income taxes. There are certain
transactions and computations for which the
ultimate tax determination is uncertain during
the ordinary course of business. The Bank
recognizes liabilities for expected tax issues
based on estimates of whether additional taxes
will be due. Where the final tax outcome of
these matters is different from the amounts that
were initially recognized, such differences will
impact the current income tax and deferred tax
provisions in the period in which such
determination is made.
Sumber utama ketidakpastian estimasi
Key sources of estimation uncertainty
Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama
dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di
masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang
dapat menyebabkan penyesuaian material
terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada
tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai
berikut:
The key assumptions concerning the future and
other key sources of estimation uncertainty at
the end of the reporting period, that have a
significant risk of causing a material adjustment
to the carrying amounts of assets and liabilities
within the next financial year are discussed
below:
a.
a.
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan
Kondisi
spesifik
counterparty
yang
mengalami
penurunan
nilai
dalam
pembentukan cadangan kerugian atas aset
keuangan
dievaluasi
secara
individu
berdasarkan estimasi terbaik manajemen
atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan
diterima. Dalam mengestimasi arus kas
tersebut,
manajemen
membuat
pertimbangan tentang situasi keuangan
counterparty dan nilai realisasi bersih dari
setiap agunan. Setiap aset yang mengalami
penurunan nilai dinilai sesuai dengan
manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian
serta estimasi arus kas yang diperkirakan
dapat diterima.
made
in
applying
accounting
Allowance for impairment losses of financial
assets
In the calculation of allowance for
impairment losses of financial assets, the
specific condition of impaired counterparty
is
individually
evaluated
based
on
management's best estimate of the present
value of the expected cash flows to be
received. In estimating these cash flows,
management makes judgements about the
counterparty's financial situation and the
net realizable value of any underlying
collateral. Each impaired asset is assessed
on its merits, and the workout strategy and
estimated
cash
flows
considered
recoverable.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/32
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN,
ESTIMASI,
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Sumber
utama
(Lanjutan)
a.
DAN
ketidakpastian
ASUMSI
estimasi
Cadangan kerugian penurunan nilai aset
keuangan (Lanjutan)
Exhibit E/32
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Key sources
(Continued)
a.
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan
b.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas
keuangan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mensyaratkan pengukuran aset keuangan
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan
penggunaan estimasi. Komponen pengukuran
nilai wajar yang signifikan ditentukan
berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat
diverifikasi (seperti nilau tukar, suku bunga),
sedangkan saat dan besaran perubahan nilai
wajar dapat menjadi berbeda karena
penggunaan metode penilaian yang berbeda.
uncertainty
Allowance for impairment losses of financial
assets (Continued)
Classification
liabilities
of
financial
assets
and
Bank determines the classification of certain
assets and liabilities as financial assets and
liabilities by judging if they meet the
definition set forth in SFAS No. 55 (Revised
2011). Accordingly, the financial assets and
financial liabilities are accounted for in
accordance with the accounting policies
disclosed in Note 2.
Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan
liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas
keuangan dengan mempertimbangkan bila
definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi
2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset
keuangan dan liabilitas keuangan diakui
sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti
yang diungkapkan pada Catatan 2.
c.
estimation
Collectively assessed impairment allowances
cover credit losses inherent in portfolios of
financial assets with similar economic
characteristics when there is objective
evidence to suggest that they contain
impaired financial assets, but the individual
impaired items cannot yet be identified. In
assessing the need for collective allowances,
management considers factors such as credit
quality and type of product. In order to
estimate
the
required
allowance,
assumptions are made to define the way
inherent losses are modeled and to
determine the required input parameters,
based on historical experiences and current
economic conditions. The accuracy of the
allowances depends on how well these
estimate future cash flows for specific
counterparty allowances and the model
assumptions and parameters used in
determining collective allowances.
Perhitungan cadangan penurunan nilai
kolektif meliputi kerugian kredit yang
melekat dalam portofolio aset keuangan
dengan karakteristik ekonomi yang sama
ketika terdapat bukti objektif penurunan
nilai terganggu, tetapi penurunan nilai
secara individu belum dapat diidentifikasi.
Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan
kolektif, manajemen mempertimbangkan
faktor-faktor seperti kualitas kredit dan
jenis produk. Guna membuat estimasi
cadangan yang diperlukan, manajemen
membuat
asumsi
untuk
menentukan
kerugian
yang
melekat,
dan
untuk
menentukan
parameter
input
yang
diperlukan, berdasarkan pengalaman masa
lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Keakuratan penyisihan tergantung pada
seberapa baik estimasi arus kas masa depan
untuk cadangan counterparty tertentu dan
asumsi model dan parameter yang digunakan
dalam menentukan cadangan kolektif.
b.
of
c.
Fair value of financial assets and financial
liabilities
Indonesian Financial Accounting Standards
require measurement of certain financial
assets and liabilities at fair value, and the
disclosures require the use of estimates.
Significant component of fair value
measurement is determined based on
verifiable objective evidence (i.e. foreign
exchange rate, interest rate), while timing
and amount of changes in fair value might
differ due to different valuation method
used.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/33
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
3. PERTIMBANGAN,
ESTIMASI,
SIGNIFIKAN (Lanjutan)
Sumber
utama
(Lanjutan)
d.
DAN
ketidakpastian
ASUMSI
estimasi
Masa manfaat aset tetap
Exhibit E/33
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
3. SIGNIFICANT
ACCOUNTING
JUDGEMENTS,
ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued)
Key sources
(Continued)
d.
Aset pajak tangguhan
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi
fiskal yang belum digunakan sepanjang besar
kemungkinannya bahwa penghasilan kena
pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan
oleh
manajemen
disyaratkan
dalam
menentukan jumlah aset pajak tangguhan
yang dapat diakui, berdasarkan saat
penggunaan dan tingkat penghasilan kena
pajak dan strategi perencanaan pajak masa
depan.
f.
Asumsi purnakarya
Biaya, aset, dan liabilitas program imbalan
pasti
yang
dioperasikan
oleh
Bank,
ditentukan dengan menggunakan metode
yang didasarkan oleh estimasi dan asumsi
aktuarial. Rincian asumsi kunci diuraikan di
dalam Catatan 18. Bank menerima advis dari
aktuaris
independen
terkait
dengan
kelayakan asumsi. Perubahan asumsi yang
digunakan dapat memiliki dampak signifikan
terhadap laporan laba rugi komprehensif dan
laporan posisi keuangan.
estimation
uncertainty
Useful lives of property and equipment
The cost of property and equipment is
depreciated on a straight-line basis over the
assets’ estimated useful economic lives.
Management estimates the useful lives of
these equipment is between 3 and 20 years.
These are common life expectancies applied
in the industry. Changes in the expected
level
of
usage
and
technological
developments could impact the economic
useful lives and the residual values of these
assets, therefore, future depreciation
charges could be revised. The carrying
amount of the property and equipment have
been presented in Note 11 of the financial
statements.
Biaya perolehan aset tetap disusutkan
berdasarkan metode garis lurus terhadap
masa manfaat aset tetap. Manajemen
mengestimasikan masa manfaat aset tetap
berkisar antara 4 sampai dengan 20 tahun.
Masa manfaat tersebut lazim diaplikasikan
pada industri terkait. Perubahan tingkat
harapan pengunaan dan perkembangan
teknologi
dapat
mempengaruhi
umur
manfaat ekonomis dan nilai residual aset
tersebut. Oleh karena itu, pembebanan
penyusutan di masa datang harus direvisi.
Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan
dalam Catatan 11 pada laporan keuangan.
e.
of
e.
Deferred tax assets
Deferred tax assets are recognized for all
unused tax losses to the extent that it is
probable that taxable profit will be
available against which the losses can be
utilised. Significant management estimate is
required to determine the amount of
deferred tax assets that can be recognized,
based upon the likely timing and level of
future taxable profits together with future
tax planning strategies.
f. iv.
Pension assumptions
The costs, assets and liabilities of the
defined benefit schemes operating by the
Bank are determined using methods relying
on actuarial estimates and assumptions.
Details of the key assumptions are set out in
Note 18. The Bank takes advice from
independent actuaries relating to the
appropriateness
of
the
assumptions.
Changes in the assumptions used may have a
significant effect on the statement of
comprehensive income and the statement of
financial position.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/34
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. KAS
This account consists of:
2015
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
4. CASH
Akun ini terdiri dari:
Rupiah
Exhibit E/34
2014
50.778.668.150
54.716.169.400
Rupiah
691.428.030
423.938.550
United States Dollars
51.470.096.180
55.140.107.950
Total
Kas (cash in transit dan cash in safe) telah
diasuransikan pada PT Asuransi Buana Independen
dan PT Asuransi Multi Artha Guna terhadap semua
risiko dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 3.104.035.000.000 dan USD 174.000 untuk
tahun
2015,
Rp
3.399.605.000.000
dan
USD 163.000 untuk tahun 2014.
Cash (cash in transit and cash in the safe) were
insured with PT Asuransi Buana Independent
and PT Asuransi Multi Artha Guna against all
risk
with
coverage
amounting
to
Rp 3,104,035,000,000 and USD 174,000 for the
year
2015,
Rp
3,399,605,000,000
and
USD 163,000 for the year 2014.
Saldo kas per 31 Desember 2015 dan 2014
termasuk kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
masing-masing sebesar Rp 1.862.850.000 dan
Rp1.751.400.000
Cash balances as of 31 December 2015 and 2014
are included cash in Automated Teller Machine
(ATM) amounting to Rp 1,862,850,000 and
Rp1.751.400.000, respectively.
Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian dan risiko tersebut.
Bank management believes that the coverage is
adequate to cover possible losses from such
risks.
5. GIRO PADA BANK INDONESIA
5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2015
dan 2014 adalah sebagai berikut:
2015
Rupiah
Dollar Amerika Serikat
Jumlah
Current accounts with Bank Indonesia as of
31 December 2015 and 2014 are as follows:
2014
412.755.023.114
402.039.978.259
Rupiah
39.287.250.000
22.293.000.000
United States Dollars
452.042.273.114
424.332.978.259
Total
Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk
memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum
(GWM) dari Bank Indonesia.
Current accounts with Bank Indonesia are
provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements
on Minimum Reserve Requirements (GWM).
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/35
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan)
Exhibit E/35
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA
(Continued)
Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah
mengalami beberapa kali perubahan dan
peraturan terakhir tercantum dalam Peraturan
Bank Indonesia No.17/21/PBI/2015 tentang
“Perubahan kedua atas PBI No. 15/15/PBI/2013
tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam
Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum
Konvensional”.
Bank Indonesia Regulation for GWM has been
changed several times and the latest regulation
is stated in the Bank Indonesia Regulation
No. 17/21/PBI/2015 regarding “Second changes
on PBI No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum
Reserve Requirements in Rupiah and Foreign
Currency for Conventional Bank”.
GWM Utama adalah simpanan minimum yang
wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo
Rekening Giro pada Bank Indonesia baik dalam
mata uang rupiah maupun mata uang asing,
sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan
minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa
Surat Berharga Bank Indonesia (SBI), Sertifikat
Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Utang
Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening
Giro dalam Rupiah yang dipelihara Bank di Bank
Indonesia.
Primary statutory reserve is a minimum reserves
that should be maintained by the Bank in the
current accounts with Bank Indonesia in rupiah
and foreign currency, while secondary statutory
reserve is a minimum reserves that should be
maintained by the Bank which comprises of
Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits
Certificates
of
Bank
Indonesia
(SDBI),
Government Debenture (SUN) and/or excess
reserve of the Bank's current accounts in Rupiah
maintained in Bank Indonesia.
Sesuai dengan peraturan yang ada, GWM Utama
yang harus dipelihara Bank baik dalam Rupiah
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah sebesar 7,5% dan 8% dan mata uang asing
untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 sebesar 8%.
GWM Sekunder yang harus dipelihara Bank per
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar 4%.
Based on prevailing regulation, Primary
Statutory Reserve should be maintained in
Rupiah as of 31 December 2015 and 2014 are
7.5% and 8% and in foreign currency as of
31 December 2015 and 2014 are 8%, respectively.
Secondary Statutory Reserve should be
maintained as of 31 December 2015 and 2014 are
4 %, respectively.
Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia
yang berlaku tentang GWM Bank Umum per
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rasio
sebagai berikut:
The Bank has fulfilled the prevailing Bank
Indonesia’s requirement regarding GWM for
Commercial Banks as of 31 December 2015 and
2014 with ratio as follows:
2015
2014
GWM Utama
7,51%
8,01%
Primary Statutory Reserves
GWM Sekunder
11,87%
13,44%
Secondary Statutory Reserves
8,45%
8,49%
Rupiah
Mata Uang Asing
Rupiah
Foreign Currency
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/36
Exhibit E/36
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. GIRO PADA BANK LAIN
a.
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
Berdasarkan mata uang dan pihak
a.
2015
By currency and counterparty
2014
Rupiah
Rupiah
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
4.052.061.862
4.672.528.806
Barat dan Banten Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
2.415.770.364
2.476.333.214
PT Bank Central Asia Tbk
53.283.529
29.313.393
PT Bank UOB Indonesia
512.000
636.000
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
6.521.627.755
7.178.811.413
Total Rupiah
PT Bank UOB Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Jumlah Rupiah
Mata uang asing
Foreign currencies
Dolar Amerika Serikat (USD)
United States D ollars (USD )
200.185.955.408
70.576.906.365
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
3.472.699.142
4.725.140.557
PT Bank Central Asia Tbk
449.226.001
1.352.214.273
United Overseas Bank Ltd Co
125.321.101
100.511.308
Commonwealth Bank of Australia
114.645.219
5.400.458
DBS (Hongkong) Bank Ltd
145.270.366
248.637.906
Commerzbank AG
88.142.095
100.208.781
PT Bank ICBC Indonesia
51.243.516
85.660.068
Sumitomo Mitsui Banking Corporation
Jumlah mata uang asing
204.632.502.848
77.194.679.716
Total foreign currencies
Jumlah
211.154.130.603
84.373.491.129
Total
-
-
Allowance for impairment losses
211.154.130.603
84.373.491.129
Wells Fargo Bank NA (Wachovia)
PT Bank Central Asia Tbk
Dolar Singapura (SGD)
Singapore D ollars (SGD )
United Overseas Bank Ltd Co
Dolar Australia (AUD)
Australian D ollars (AUD )
Commonwealth Bank of Australia
Dolar Hongkong (HKD)
Hongkong D ollars (HKD )
DBS (Hongkong) Bank Ltd
Eropa EURO (EUR)
European EURO (EUR)
Commerzbank AG
China Yuan (CNY)
China Yuan (CNY)
PT Bank ICBC Indonesia
Yen Jepang (JPY)
Japanese Yen (JPY)
Sumitomo M itsui Banking Corporation
Dikurangi:
Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah
b.
Berdasarkan kolektibilitas
b.
Cadangan kerugian penurunan nilai
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu
membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai karena dapat tertagihnya giro pada
bank lain.
By collectibility
All current accounts with other banks as at
31 December 2015 and 2014 are classified as
current.
Seluruh giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan
sebagai lancar.
c.
Total
c.
Allowance for impairment losses
Management believes that provision for
impairment losses are not necessary because
there is a possibility to collect current
accounts with other banks.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/37
Exhibit E/37
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan)
d.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS
(Continued)
Tingkat suku bunga per tahun
d.
Annual interest rates
The range of contractual interest rates of
current accounts with other banks on
31 December 2015 and 2014 were as follows:
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk
giro pada bank lain pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
2015
2014
Dolar Amerika Serikat
0,05
0,05
Primary Statutory Reserves
Yuan Cina
0,72
0,72
Secondary Statutory Reserves
Mata uang asing
Foreign Currencies
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN
a.
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2015
By type and currency
2014
Rupiah
Rupiah
Penempatan pada Bank Indonesia
Fasilitas Bank Indonesia
Placements with Bank Indonesia
6.800.000.000
99.300.000.000
Penempatan pada bank lain
Placements with other banks
Call money
PT Bank ICBC Indonesia
Deposit Facilities of Bank Indonesia
Call money
PT Bank ICBC Indonesia
100.000.000.000
-
95.000.000.000
50.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
50.000.000.000
25.000.000.000
PT Bank Panin Tbk
PT Bank Sinarmas Tbk
40.000.000.000
-
PT Bank Sinarmas Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Barat dan Banten Tbk
Barat dan Banten Tbk
PT Bank M NC International Tbk
25.000.000.000
-
PT Bank MNC International Tbk
PT Bank Victoria Internasional Tbk
20.000.000.000
20.000.000.000
PT Bank Victoria Internasional Tbk
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
20.000.000.000
-
PT Bank Dinar Indonesia Tbk
PT Bank Sahabat Sampoerna
20.000.000.000
-
PT Bank Sahabat Sampoerna
PT Bank Jasa Jakarta
-
30.000.000.000
PT Bank Jasa Jakarta
PT Bank M ayapada Internasional Tbk
-
20.000.000.000
PT Bank Mayapada Internasional Tbk
PT Bank Ganesha
Jumlah penempatan pada bank lain
-
20.000.000.000
370.000.000.000
165.000.000.000
376.800.000.000
264.300.000.000
-
-
Allowance for impairment losses
376.800.000.000
264.300.000.000
Total - Net
Jumlah penempatan pada
Bank Indonesia dan bank lain
Total Placements with
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah - bersih
PT Bank Ganesha
Total placements with other banks
Bank Indonesia and other banks
Less:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/38
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN
BANK LAIN (Lanjutan)
a.
b.
Berdasarkan
(Lanjutan)
jenis
dan
mata
uang
Exhibit E/38
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND
OTHER BANKS (Continued)
a.
By type and currency (Continued)
Nilai tercatat penempatan pada Bank
Indonesia setelah dikurangi diskonto belum
diamortisasi
sebesar
Rp
3.114.763
(Catatan
17)
adalah
sebesar
Rp 6.796.885.237.
Placement with Bank Indonesia net off with
unamortized
discount
amounting
to
Rp 3,114,763 (Note 17) is Rp 6.796.885.237.
Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang
berlaku, seluruh penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan
sebagai lancar.
Based on the prevailing Bank Indonesia
regulation, all placements with Bank
Indonesia
and
other
banks
as
of
31 December 2015 and 2014 were classified
as current.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
tidak terdapat penempatan pada Bank
Indonesia dan bank Lain yang mengalami
kerugian penurunan nilai dan digunakan
sebagai jaminan.
As at 31 December 2015 and 2014, there
were no impairment losses in respect of
placements with Bank Indonesia and other
banks and pledged as collateral.
Hasil bunga penempatan pada bank lain yang
diterima pada tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp Rp 16.371.371.453 dan
Rp 6.870.463.075.
Interest from placements with other banks
received in the year 2015 and 2014 are
amounting to Rp Rp 16,371,371,453 and
Rp 6,870,463,075 respectively.
Tingkat suku bunga rata-rata per tahun
b.
The average interest rates per annum
The range of contractual interest rates of
current accounts with other banks on
31 December 2015 and 2014 were as follows:
Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk
penempatan pada Bank Indonesia dan bank
lain pada tangga 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
2015
2014
Rupiah
c.
Rupiah
Fasilitas Bank Indonesia
5,50%
5,75%
Deposit Facilities of Bank Indonesia
Call money
8,38%
6,24%
Call money
Berdasarkan jangka waktu
Nilai tercatat penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain yang dimiliki hingga
jatuh tempo, memiliki sisa umur sampai
dengan saat jatuh temponya kurang dari
30 (tiga puluh) hari.
c.
Based on maturity
Carrying value of placements with Bank
Indonesia and other banks has remaining
period to maturity date less than 30 (thirty)
days.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/39
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. EFEK-EFEK YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO
a.
Exhibit E/39
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. HELD TO MATURITY SECURITIES
Berdasarkan jenis dan mata uang
By type and currency
a.
2015
Premium (Diskonto)
yang belum
diamortisasi/
Nilai nominal/
Unamortized
Nilai tercatat/
Nominal value
Premium (D iscount)
Carrying value
Rupiah
Indonesian Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
150.000.000.000
(4.943.926.000)
145.056.074.000
Certificates of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
260.000.000.000
(2.843.452.065)
257.156.547.935
Deposit Certificates of Bank Indonesia
Obligasi Negara
210.000.000.000
832.210.250
210.832.210.250
Governance Bonds
Obligasi Korporasi
37.610.000.000
21.817.200
37.631.817.200
Corporate Bonds
Obligasi Jangka M enengah
20.000.000.000
-
20.000.000.000
Medium Term Notes
Negotiable Certificate of Deposit
15.000.000.000
(87.171.118)
14.912.828.882
Negotiable Certificate of Deposit
Surat Perbedaharaan Negara
10.000.000.000
(398.962.110)
9.601.037.890
Treasury Bill
265.000.239
-
265.000.239
Discounted Domestic Letter of Credit
Diskonto Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Mata uang asing
Foreign currency
Dolar Amerika Serikat
Obligasi Korporasi
United states dollar
41.355.000.000
644.986.826
41.999.986.826
-
-
-
744.230.000.239
(6.774.497.017)
737.455.503.222
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah
Corporate Bonds
Less:
Allowance for impairment losses
Total
2014
Premium (Diskonto)
yang belum
diamortisasi/
Nilai nominal/
Unamortized
Nilai tercatat/
Nominal value
Premium (D iscount)
Carrying value
Rupiah
Indonesian Rupiah
Sertifikat Bank Indonesia
338.731.000.000
(10.416.438.671)
328.314.561.329
Certificates of Bank Indonesia
Sertifikat Deposito Bank Indonesia
230.000.000.000
(2.683.762.200)
227.316.237.800
Deposit Certificates of Bank Indonesia
Obligasi Negara
90.000.000.000
295.825.163
90.295.825.163
Governance Bonds
Obligasi Korporasi
21.000.000.000
47.943.434
21.047.943.434
Corporate Bonds
Negotiable Certificate of Deposit
25.000.000.000
(991.775.304)
24.008.224.696
Negotiable Certificate of Deposit
119.901.086
-
119.901.086
Discounted Domestic Letter of Credit
Diskonto Surat Kredit
Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Mata uang asing
Foreign currency
Dolar Amerika Serikat
Obligasi Korporasi
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah
United states dollar
30.962.500.000
907.380.956
31.869.880.956
-
-
-
735.813.401.086
(12.840.826.622)
722.972.574.464
Corporate Bonds
Less:
Allowance for impairment losses
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/40
Exhibit E/40
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. EFEK-EFEK YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO
(Lanjutan)
b.
Berdasarkan tanggal
peringkat efek
jatuh
tempo
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
8. HELD TO MATURITY SECURITIES (Continued)
dan
b.
By maturity and rating of marketable
securities
2015
2014
Nilai tercatat/
Nilai tercatat/
Carrying Value
Carrying Value
Jatuh Tempo
Maturity
Rupiah
Rupiah
1 tahun atau kurang
507.033.794.415
570.410.394.653
1 year or less
1 s/d 5 tahun
188.156.721.742
120.572.397.947
1 until 5 years
695.190.516.157
690.982.792.600
Mata uang asing
Foreign currencies
Dolar amerika serikat
United states dollar
265.000.239
119.901.086
1 year or less
41.999.986.826
31.869.880.778
1 until 5 years
42.264.987.065
31.989.781.864
737.455.503.222
722.972.574.464
1 tahun atau kurang
1 s/d 5 tahun
Jumlah
c.
Total
Peringkat efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh
tempo–obligasi
korporasi
per
31 Desember 2015 berdasarkan Pefindo dan
Fitch Ratings berkisar pada peringkat
B hingga AA-.
Held to maturities securities rating of
corporate bonds as of 31 December 2015
from Pefindo and Fitch Ratings are ranging
from B to AA- rating.
Peringkat efek-efek yang dimiliki hingga
jatuh
tempo–obligasi
korporasi
per
31 Desember 2014 berdasarkan Pefindo
berkisar pada peringkat A- hingga AA-.
Held to maturities securities rating of
corporate bonds as of 31 December 2014
from Pefindo is ranging from A- to AArating.
Cadangan kerugian penurunan nilai
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
tidak terdapat nilai efek yang mengalami
kerugian penurunan nilai dan digunakan
sebagai jaminan.
c.
Allowance for impairment losses
As at 31 December 2015 and 2014, there was
no impairment loss in respect of value of
securities with other banks and pledged as
collateral.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/41
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL
KEMBALI
Berdasarkan jenis dan pihak penjual
Exhibit E/41
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
9. SECURITIES
PURCHASED
AGREEMENT
UNDER
RESALE
By type and counterparty
2015
Pendapatan bunga
Tingkat
yang belum
Suku Bunga /
diamortisasi /
Pihak penjual /
Jenis efek /
Nilai nominal /
Penjualan kembali /
Tanggal dimulai /
Jatuh Tempo /
Interest
Unamortized
Nilai tercatat /
Counterparty
Type of securities
Nominal amounts
Reverse repo
Starting date
Maturity
Rate
interest
Carrying value
3 Desember 2015/
4 Januari 2016/
7,90%
93.442.069
26.744.958.931
3 December 2015
4 January 2016
8 Desember 2015/
5 Januari 2016/
6,40%
47.134.720
19.002.118.560
6,40%
68.898.878
27.768.794.621
6,40%
56.969.523
22.954.685.015
Obligasi
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Bank Indonesia
Bank Indonesia
FR0034
FR0065
FR0068
FR0068
FR0054
Jumlah/ Total
26.651.250.000
18.954.900.000
27.699.810.000
22.897.675.000
26.838.401.000
19.049.253.280
27.837.693.499
23.011.654.538
30.404.010.000
30.555.354.405
126.607.645.000
127.292.356.722
8 December 2015
5 January 2016
11 Desember 2015/
8 Januari 2016/
11 December 2015
8 January 2016
14 Desember 2015/
11 Januari 2016/
14 December 2015
11 January 2016
15 Desember 2015/
12 Januari 2016/
15 December 2015
12 January 2016
6,40%
75.652.043
30.479.702.362
342.097.233
126.950.259.489
2014
Pendapatan bunga
Tingkat
yang belum
Suku Bunga /
diamortisasi /
Pihak penjual /
Jenis efek /
Nilai nominal /
Penjualan kembali /
Tanggal dimulai /
Jatuh Tempo /
Interest
Unamortized
Nilai tercatat /
Counterparty
Type of securities
Nominal amounts
Reverse repo
Starting date
Maturity
Rate
interest
Carrying value
13 November 2014/
8 Januari 2015/
Obligasi
Bank Indonesia
Bank Indonesia
FR0062
FR0070
Jumlah/ Total
2.357.875.190
2.380.982.367
22.684.050.000
22.807.110.971
25.041.925.190
25.188.093.338
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak
ada transaksi dengan para pihak yang berelasi.
13 November 2014
8 January 2015
19 Desember 2014/
19 Januari 2015/
19 December 2014
19 January 2015
6,30%
6,30%
7.691.621
2.373.290.746
61.543.925
22.745.567.046
69.235.546
25.118.857.792
As of 31 December 2015 and 2014 there were
no transactions with related parties.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/42
Exhibit E/42
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. LOANS
The composition of loans is as follows:
Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai
berikut:
a.
Jenis Kredit
a.
Types of Loans
2015
2014
Pihak berelasi
Related Parties
Rupiah
Rupiah
749.341.651.453
779.659.368.685
Working capital
Investasi
1.269.548.599
3.810.448.588
Investment
Konsumsi
5.246.747.955
4.065.681.732
Consumer
755.857.948.007
787.535.499.005
-
-
Allowance for impairment losses
755.857.948.007
787.535.499.005
Total related parties - net
M odal kerja
Dikurangi:
Less:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah pihak berelasi - bersih
Pihak ketiga
Third Parties
Rupiah
Rupiah
M odal kerja
2.637.451.893.603
1.987.057.073.176
Working capital
Investasi
1.271.612.660.366
1.410.331.711.764
Investment
206.928.074.052
212.208.578.942
Consumer
141.276.135.066
149.988.832.681
Working capital
14.470.904.105
16.018.072.376
Investment
-
-
Consumer
4.271.739.667.192
3.775.604.268.939
Konsumsi
Mata uang asing
M odal kerja
Investasi
Foreign currencies
Konsumsi
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Less:
(16.580.141.256)
(9.449.541.344)
Allowance for impairment losses
Jumlah pihak ketiga - bersih
4.255.159.525.936
3.766.154.727.595
Total third parties- net
Jumlah
5.011.017.473.943
4.553.690.226.600
Total
Berikut adalah informasi lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan:
Other information relating to Loans:
1)
Tingkat bunga untuk kredit yang
diberikan berkisar antara 2,5% sampai
dengan 20,38% masing-masing untuk
tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
Jumlah bunga kredit yang diterima
pada
tahun
2015
sebesar
Rp 623.921.485.392 dan bunga kredit
yang diterima pada tahun 2014 sebesar
Rp 543.719.947.360 (Catatan 20).
1)
The interest rates for loans for the
years ended 31 Desember 2015 and 2014
are ranging from 2.5% to 20.38%,
respectively. The interest earned in
the
year
2015
amounting
to
Rp 623,921,485,392 and interest earned
in the year 2014 amounted to
Rp 543,719,947,360 (Note 20).
2)
Kredit yang di berikan dijamin dengan
agunan yang diikat dengan hipotik, hak
tanggungan atau surat kuasa untuk
menjual,
deposito
berjangka,
tabungan, dan jaminan lainnya.
2)
Loans are generally collateralised by
registered
mortgages,
powers
of
attorney to mortgage or sell, time
deposits, savings, and other guarantees.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/43
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
a. Jenis kredit (Lanjutan)
Exhibit E/43
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. LOANS (Continued)
a. Types of loans (Continued)
Berikut adalah informasi lainnya sehubungan
dengan kredit yang diberikan: (Lanjutan)
Other information
(Continued)
relating
to
Loans:
3)
Deposito berjangka yang digunakan
sebagai jaminan atas kredit yang
diberikan pada tanggal 31 Desember
2015
dan
2014
masing-masing
sebesar Rp 1.128.523.847.902 dan
Rp 1.132.017.879.292 atau 25,30% dan
28,13% dari jumlah deposito berjangka.
3) Time deposits pledged as collateral of
loans as of 31 December 2015 and 2014
amounted to Rp 1,128,523,847,902 and
Rp 1,132,017,879,292 or 25.30% and
28.13% from total time deposits,
respectively.
4)
Tabungan yang digunakan sebagai
jaminan atas kredit yang diberikan
pada tanggal 31 Desember 2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
Rp 1.497.406.837 dan Rp 951.664.778
atau 0,34% dan 0,23% dari jumlah
tabungan.
4) Savings pledged as collateral of loans as
of 31 December 2015 and 2014 amounted
to Rp 1,497,406,837 and Rp 951,664,778
or 0.34% and 0.23% from total savings,
respectively.
5)
Kredit yang diberikan kepada pihak
berelasi, tingkat bunga dan waktu untuk
pelunasan adalah sama dengan kredit
yang diberikan kepada pihak lainnya.
5) Loans extended to related parties, the
interest rate and the time for repayment
is the same with credit given to other
parties.
6)
Posisi Batas Maksimum Pemberian
Kredit (BMPK) yang diperkenankan
Bank
Indonesia
kepada
pihak
yang berelasi per 31 Desember
2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
Rp 110.780.804.787
dan
Rp 82.950.971.418. Kepada pihak yang
tidak
terkait
per
31
Desember
2015
dan
2014
masing-masing
sebesar Rp 221.561.609.573
dan
Rp 165.901.942.837. Tidak terdapat
pelanggaran atau pelampauan terhadap
ketentuan BMPK pada masing-masing
periode.
6) Legal lending limit, regulated by
Bank Indonesia for Loans given to related
parties as of 31 December 2015 and 2014
amounted to Rp 110,780,804,787 and
Rp 82,950,971,418, respectively. To the
third parties as of 31 December 2015 and
2014 amounting to Rp 221,561,609,573
and Rp 165,901,942,837, respectively.
There is no violation or excesses of the
legal lending limit in each period.
7)
Kredit
dengan
persyaratan
yang
dinegosiasi ulang adalah kredit yang
telah direstrukturisasi karena adanya
kekhawatiran akan kemampuan nasabah
untuk
melakukan
pembayaran
kontraktual ketika jatuh tempo dan
ketika Bank memberikan konsesi yang
mana tidak akan dipertimbangkan dalam
kondisi normal. Jumlah tercatat kredit
yang diberikan yang telah dinegosiasi
ulang
per
31
Desember
2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
Rp
289.263.146.175
dan
Rp 42.563.659.947.
7) Loans with renegotiated terms are loans
that have been restructured due to
concerning about the borrower’s ability
to meet contractual payments when due
and where the Banks has made
concessions that it would not otherwise
consider
in
normal
conditions.
The carrying amount of loans which
terms have been renegotiated as of
31 December 2015 and 2014 amounting
to
Rp
289,263,146,175
and
Rp 42,563,659,947, respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/44
Exhibit E/44
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
b.
Berdasarkan
kolektibilitas
peraturan Bank Indonesia
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. LOANS (Continued)
sesuai
b.
By collectibilty as per Bank Indonesia
regulation
2015
2014
Cadangan kerugian
penurunan
Jumlah
kredit
nilai /
kredit
nilai /
yang
Allowance for
yang
Allowance for
Klasifikasi
diberikan /
impairment
diberikan /
impairment
Risiko Kredit
Total loans
losses
Total loans
Losses
Lancar
4.742.512.233.516
9.931.586
4.392.809.525.775
9.566.212
Current
244.733.775.996
118.088.205
154.131.766.364
613.930.397
Special mention
Perhatian khusus
penurunan
Credit Risk
Classification
Kurang lancar
4.947.130.214
256.537.103
2.765.625.382
125.008.493
Sub standard
Diragukan
Macet
6.582.820.463
1.085.424.600
3.524.028.999
1.325.973.070
28.821.655.010
15.110.159.762
9.908.821.424
7.375.063.172
Doubtfull
Loss
5.027.597.615.199
16.580.141.256
4.563.139.767.944
9.449.541.344
Total-net
Jumlah bersih
c.
Cadangan kerugian
Jumlah
Jumlah kredit bermasalah bruto yang
dimiliki Bank per 31 Desember 2015
dan
2014,
masing-masing
sebesar
Rp 40.351.605.687 dan Rp 16.198.475.805
atau sebesar 0,80% dan 0,36% dari jumlah
kredit.
Loans classified as Non Performing Loan
(NPL) - Gross are Rp 40,351,605,687 and
Rp 16,198,475,805 or represents 0.80% and
0.36% of total loans as of 31 December 2015
and 2014, respectively.
Jumlah kredit bermasalah - bersih yang
dimiliki Bank per 31 Desember 2015
dan
2014,
masing-masing
sebesar
Rp 23.899.484.222 dan Rp 6.844.709.652
atau sebesar 0,48% dan 0,15% dari jumlah
kredit.
Loans classified as Non Performing Loan
(NPL) - Net are Rp 23,899,484,222 and
Rp 6,844,709,652 or represents 0.48 % and
0.15% of total loans as of 31 December 2015
and 2014, respectively.
Berdasarkan sektor ekonomi
c.
2015
By economic sectors
2014
Perdagangan
1.814.774.004.376
1.468.041.172.576
Trading
Perindustrian
850.822.559.677
764.834.716.740
Industry
562.692.542.059
1.799.308.509.087
573.369.491.685
1.756.894.386.943
Construction
Lain-lain
Jumlah kredit yang diberikan
5.027.597.615.199
4.563.139.767.944
Total of loans
Konstruksi
Dikurangi:
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah bersih
(16.580.141.256)
5.011.017.473.943
Termasuk dalam lain-lain di atas adalah
jasa, pertanian, transportasi, rumah tangga.
(9.449.541.344)
4.553.690.226.600
Included
in
argicultures,
household.
Others
Less :
Allowance for impairment losses
Total - net
others
are
services,
transportation,
and
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/45
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
d.
Exhibit E/45
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. LOANS (Continued)
Jangka waktu
1)
d.
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh
tempo
2015
Maturity
1)
Based on
maturity
remaining
period
of
2014
Rupiah
Rupiah
0 s/d 12 bulan
2.926.587.897.073
2.437.942.870.066
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
116.970.310.109
129.356.372.903
12 to 24 months
Di atas 24 bulan
1.828.292.368.846
1.829.833.619.918
Up to 24 months
4.871.850.576.028
4.397.132.862.887
141.276.135.066
149.988.832.681
0 to 12 months
12 s/d 24 bulan
143.391.570
-
12 to 24 months
Di atas 24 bulan
14.327.512.535
16.018.072.376
Up to 24 months
155.747.039.171
166.006.905.057
5.027.597.615.199
4.563.139.767.944
Mata uang asing
Foreign currencies
0 s/d 12 bulan
Jumlah kredit yang diberikan
Dikurangi:
Less:
(16.580.141.256)
Cadangan kerugian penurunan nilai
Jumlah bersih
Total of loans
5.011.017.473.943
(9.449.541.344)
4.553.690.226.600
Allowance for impairment losses
Total - net
Ketidaklancaran dalam pengembalian
kredit menimbulkan kredit bermasalah
yang dapat menurunkan pendapatan,
likuiditas dan kesehatan Bank.
Arrears in repayment of loans can lead
to lower earnings, liquidity and bank
health.
Kebijakan Bank dalam pemberian
adalah kredit berjangka pendek
perindustrian dan perdagangan
berukuran menengah kebawah,
beragunan cukup dengan tingkat
yang umum berlaku dipasar.
kredit
untuk
yang
serta
bunga
Bank lending policies is short-term
credit extended to industry and midsize trading, and enough collateral with
the interest rates prevailing in the
market.
Konsentrasi resiko kredit pada umumnya
timbul bila satu atau beberapa nasabah
yang bergerak dibidang usaha dan
mempunyai sifat ekonomis yang sama,
kemampuan untuk memenuhi liabilitas
kontraktual dapat terpengaruh oleh
kondisi ekonomi atau faktor lain yang
sama pula.
Concentration of credit risk generally
arises when one or several clients who
engage in the business and have similar
economic characteristics, the ability to
meet contractual obligations may be
affected by economic conditions or
other similar factors.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/46
Exhibit E/46
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan)
e.
10. LOANS (Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai
e.
Allowance for impairment losses
The changes in the allowance
impairment losses consist of:
Perubahan cadangan kerugian penurunan
nilai kredit adalah sebagai berikut:
2015
2014
9.449.541.344
Saldo awal tahun
for
1.993.600.736
Beginning balance
Impairment losses
Kerugian penurunan nilai
(pemulihan) selama tahun berjalan
7.126.369.154
Hapus buku kredit
7.560.307.706
-
Loans write-off
4.230.758
-
Loans write-off loss
16.580.141.256
9.449.541.344
Ending balance
Kerugian hapus buku kredit
Saldo akhir tahun
(recovery) during the year
(104.367.098)
Management believes that the allowance for
loan losses is adequate to cover losses that
may arise as a result of uncollectible loans.
Manajemen berpendapat bahwa jumlah
cadangan kerugian kredit yang telah
dibentuk adalah cukup untuk menutupi
kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat
tidak tertagihnya kredit yang diberikan.
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
Saldo awal /
Penambahan /
Pengurangan /
Saldo akhir /
Beginning balance
Addition
Deduciton
Ending balance
Biaya perolehan
Acquisition cost
Tanah
13.514.645.886
-
400.898.466
13.113.747.420
Land
Bangunan
27.276.818.902
13.286.365.985
1.330.251.100
39.232.933.787
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
26.820.473.200
2.351.546.542
-
29.172.019.742
Fixtures and office equipments
Perangkat lunak
5.623.727.747
12.302.796.731
1.245.340.331
2.707.205.000
1.018.017.500
6.869.068.078
13.991.984.231
Software
85.538.462.466
19.590.457.858
2.749.167.066
102.379.753.258
Total
Bangunan
10.407.618.407
1.385.712.533
814.778.799
10.978.552.141
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
20.127.260.777
2.306.202.309
-
22.433.463.086
Fixtures and office equipments
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Vehicles
Accumulated depreciation
Perangkat lunak
4.647.923.025
473.271.132
-
5.121.194.157
Software
Kendaraan
8.033.301.425
1.688.915.147
775.007.500
8.947.209.072
Vehicles
Jumlah
43.216.103.634
5.854.101.121
1.589.786.299
47.480.418.456
Total
Nilai buku bersih
42.322.358.832
54.899.334.802
Net book value
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/47
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. ASET TETAP (Lanjutan)
Exhibit E/47
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
11. FIXED ASSETS (Continued)
2014
Saldo awal /
Penambahan /
Pengurangan /
Saldo akhir /
Beginning balance
Addition
Deduciton
Ending balance
Biaya perolehan
Acquisition cost
Tanah
13.053.331.886
461.314.000
-
13.514.645.886
Land
Bangunan
23.951.882.902
3.324.936.000
-
27.276.818.902
Buildings
Inventaris dan peralatan kantor
22.829.357.709
4.461.621.050
470.505.559
26.820.473.200
Fixtures and office equipments
Perangkat lunak
5.588.727.747
12.274.891.500
48.349.603
1.875.758.231
13.349.603
1.847.853.000
5.623.727.747
12.302.796.731
Software
77.698.191.744
10.171.978.884
2.331.708.162
85.538.462.466
Total
9.246.201.862
1.161.416.545
-
10.407.618.407
Buildings
18.792.026.936
1.796.171.900
460.938.058
20.127.260.777
Fixtures and office equipments
Software
Kendaraan
Jumlah
Akumulasi penyusutan
Bangunan
Inventaris dan peralatan kantor
Vehicles
Accumulated depreciation
Perangkat lunak
4.169.897.136
478.025.889
Kendaraan
8.377.626.748
1.503.527.676
1.847.853.000
4.647.923.025
8.033.301.425
Jumlah
40.585.752.682
4.939.142.010
2.308.791.058
43.216.103.634
Total
Nilai buku bersih
37.112.439.062
42.322.358.832
Net book value
Vehicles
Aset tetap tersebut diasuransikan pada
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi
Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha
Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi
Mitra Maparya dan PT Sarana Lindung Upaya
dengan
nilai
pertanggungan
sebesar
Rp 62.951.704.413 untuk tahun 2015 dan
Rp 59.494.251.913
untuk tahun 2014
terhadap seluruh risiko. Manajemen Bank
berpendapat bahwa jumlah pertanggungan
memadai untuk menutupi kerugian potensial.
The fixed assets are insured against fire in
PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi
Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha
Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi
Mitra Maparya and PT Sarana Lindung Upaya
amounting to Rp 62,951,704,413 for 2015 and
Rp 59,494,251,913 for 2014 against all risk.
Bank's management believes that the coverage
is adequate to cover potential losses.
Manajemen berpendapat tidak terdapat
indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang
dimiliki Bank.
Management believes that there is no
indication of impairment in value of fixed
assets owned by the Bank.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
tidak terdapat aset tetap yang digunakan
sebagai jaminan.
As at 31 December 2015 and 2014, there were
no fixed assets pledged as cash collateral.
12. ASET LAIN-LAIN
12. OTHER ASSETS
2015
2014
Piutang bunga
21.382.581.335
20.381.273.461
Interest receivable
Biaya dibayar dimuka
16.435.496.564
14.590.982.901
Prepaid expenses
Uang muka
10.109.338.442
14.553.418.174
Advances
612.329.500
6.283.593.651
812.329.500
5.425.714.276
Foreclosed collateral - net
54.823.339.492
55.763.718.312
Total
Agunan yang diambil alih - bersih
Lain-lain
Jumlah
Others
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/48
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan)
Exhibit E/48
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
12. OTHER ASSETS (Continued)
Uang muka termasuk uang muka pembelian ruko
dan pembayaran proyek pembangunan gedung
kantor.
Advances
advances
project.
Agunan yang diambil alih merupakan jaminan
kredit yang diberikan yang telah diambil alih
oleh Bank berupa tanah, bangunan, emas dan
kendaraan.
Foreclosed collateral represents loan collateral
that had been foreclosed by the Bank in the
form of land, buildings, gold and vehicles.
Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa, asuransi
dibayar dimuka dan pembayaran-pembayaran
jangka pendek.
Prepaid expenses consist of rent, prepaid
assurance and other short term payment.
Aset lainnya terdiri dari jaminan sewa gedung,
tagihan kepada PT Arta Jasa, jaminan telepon,
persediaan barang promosi, keanggotaan dan
lainnya.
Other assets consist of building rent deposits,
receivables to PT Arta Jasa, telephone
deposits,
inventory
of
promotion,
memberships, and others.
Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan
yang diambil alih merupakan nilai bersih yang
dapat direalisasi.
The management believes that foreclosed
collateral balance represents net realisable
value.
13. LIABILITAS SEGERA
13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY
Bank’s obligations due immediately are as
follows:
Liabilitas segera Bank terdiri dari:
2015
Beban bunga yang masih harus dibayar
Kewajiban segera kepada notaris
including payment for building
and office building construction
2014
22.627.885.114
25.668.606.996
Interest payable
2.404.382.692
2.541.337.352
Payable on demand to notary
Obligation due immediately to PT Artajasa
Kewajiban segera kepada PT Artajasa
757.881.110
514.111.200
Pos penampungan angsuran kredit
536.748.153
1.971.274.249
Loans installment intermediary accounts
Kewajiban segera kepada PT Jamsostek (Persero)
418.988.835
-
Payable on demand to PT Jamsostek (Persero)
Setoran jaminan save deposit box
318.900.000
230.400.000
Save deposit box guarantee deposits
Kewajiban segera kepada perusahaan asuransi
Kewajiban segera lainnya
Jumlah
220.073.953
256.652.804
Payable on demand to insurance company
1.433.400.449
850.939.346
Others
28.718.260.306
32.033.321.947
Total
Pos penampungan angsuran kredit adalah
rekening sementara untuk menampung transaksi
pembayaran pinjaman yang belum dapat
diselesaikan terkait pembayaran angsuran atas
kredit yang diberikan kepada nasabah.
Loan installment intermediary accounts is
temporary
accounts
for
unsettled
loan
installment payment from customers.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/49
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. SIMPANAN NASABAH
Exhibit E/49
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS
Deposits from customers are as follows:
Simpanan nasabah terdiri dari:
2015
2014
Pihak berelasi
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Deposito on call
Sub Jumlah
Related parties
363.438.359.654
269.852.459.116
Demand deposits
Saving deposit
49.147.125.607
49.236.135.956
1.451.067.076.271
1.112.371.863.506
Time deposits
4.000.000.000
25.000.000.000
Deposits on call
1.867.652.561.532
1.456.460.458.578
540.264.098.902
502.144.979.355
Demand deposits
Saving deposit
Pihak ketiga
Giro
Tabungan
Deposito berjangka
Deposito on call
Sub Jumlah
Jumlah
Sub Total
Third parties
391.056.387.082
356.261.161.516
3.008.794.902.211
2.912.180.213.270
Time deposits
2.000.000.000
-
Deposits on call
3.942.115.388.195
3.770.586.354.141
5.809.767.949.727
5.227.046.812.719
Sub Total
Total
Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal
22 September 2004 yang berlaku efektif sejak
tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal
13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan
(LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu
bank-bank
umum
berdasarkan
program
penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai
jaminannya dapat berubah, jika memenuhi
kriteria tertentu yang berlaku.
Under Law No. 24 dated 22 September 2004
which was effective from 22 September 2005, as
amended by Government Regulation in Lieu of
Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated
13 October 2008, Indonesia Deposit Insurance
Corporation (LPS) was established to guarantee
certain banks obligations based on applicable
guarantee program, which the guarantees
amount may change, if certain criteria apply.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober
2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang
dijamin LPS, maka pada tanggal 31 Desember
2015, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah
simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah
dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan
atau dibawah 7,5% untuk simpanan dalam mata
uang Rupiah dan 1,25% untuk simpanan dalam
mata uang asing pada tahun 2015 (pada tahun
2014: 7,5% dan 1,5%).
Based on the Indonesian Government Regulation
No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding
the amount of Value Guaranteed by LPS, on
31 December 2015, total deposits are guaranteed
by LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per
depositor per bank. Deposits from customers are
only covered if the rate of interest equal to or
below 7.5% for deposits in Rupiah and 1.25% for
deposits in foreign currency on 31 December
2015 (on 2014: 7.5% and 1.5%).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank
adalah peserta program penjaminan tersebut.
On 31 December 2015 and 2014, the Bank is a
participant of the guarantee program.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/50
Exhibit E/50
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
a.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Giro
a.
2015
Current accounts
2014
Rupiah
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 29b)
269.578.419.474
205.459.037.586
Related parties (Note 29b)
Pihak ketiga
477.677.178.747
438.218.672.467
Third parties
747.255.598.221
643.677.710.053
Mata uang asing
Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat
United Stated D ollars
Pihak berelasi (Catatan 29b)
93.859.940.180
64.393.421.530
Related parties (Note 29b)
Pihak ketiga
62.586.920.155
63.926.306.888
Third parties
156.446.860.335
128.319.728.418
903.702.458.556
771.997.438.471
Jumlah
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
b.
Total
2015
2014
Rupiah
2,42%
2,88%
Rupiah
M ata uang asing
0,58%
0,75%
Foreign currencies
Beban bunga giro untuk tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp 24.928.386.148
dan Rp 20.752.663.045 (Catatan 21).
Interest expense on current accounts for the
years 2015 and 2014 amounting to
Rp 24,928,386,148 and Rp 20,752,663,045,
respectively (Note 21).
Tidak ada saldo giro yang diblokir atau
dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember
2015 dan 2014.
There were no current accounts which were
blocked or underlined as of 31 December
2015 and 2014.
Tabungan
b.
2015
Savings Deposit
2014
Rupiah
Pihak Berelasi (Catatan 29c)
Pihak Ketiga
Jumlah
Rupiah
49.147.125.607
49.236.135.956
Related parties (Note 29c)
391.056.387.082
356.261.161.516
Third parties
440.203.512.689
405.497.297.472
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/51
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
b.
Exhibit E/51
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Tabungan (Lanjutan)
b.
Average interest rates per annum:
Tingkat bunga rata-rata per tahun:
Rupiah
c.
Savings Deposit (Continued)
2015
2014
2,26%
2,50%
Rupiah
Beban bunga tabungan untuk tahun 2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
Rp 10.763.775.418 dan Rp 9.496.309.992
(Catatan 21).
Interest expense on savings for the years
2015
and
2014
amounting
to
Rp 10,763,775,418 and Rp9,496,309,992,
respectively
(Note 21).
Tabungan yang diblokir dan dijadikan
jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan
oleh Bank pada tahun 2015 dan 2014 sebesar
Rp 1.497.406.837 dan Rp 951.664.778
(Catatan 10).
Blocked deposits from customers and
pledged as collateral for credit facilities
granted by Bank in 2015 and 2014 amounted
to Rp 1,497,406,837 and Rp 951,664,778,
resepctively (Note 10).
Deposito Berjangka
c.
Time Deposits
2015
2014
Rupiah
Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 29d)
1.434.572.880.721
1.107.380.211.867
Related parties (Note 29d)
Pihak ketiga
2.782.397.258.810
2.800.989.089.215
Third parties
4.216.970.139.531
3.908.369.301.082
Mata uang asing
Foreign currencies
Dollar Amerika Serikat
Pihak berelasi (Catatan 29d)
Pihak ketiga
Jumlah
1)
United sated dollars
16.494.195.550
4.991.651.639
Related parties (Note 29d)
226.397.643.401
111.191.124.055
Third parties
242.891.838.951
116.182.775.694
4.459.861.978.482
4.024.552.076.776
Klasifikasi
deposito
berjangka
berdasarkan periode deposito berjangka:
2015
1)
Total
Classification of time deposits based on
period of time deposits:
2014
1 bulan
2.208.970.212.252
1.851.384.487.343
1 month
3 bulan
464.442.345.395
323.301.250.705
3 months
4 bulan
206.888.593.053
452.490.915.053
4 months
6 bulan
319.455.048.509
1.260.105.779.273
236.624.100.202
6 months
1.160.751.323.473
12 months
4.459.861.978.482
4.024.552.076.776
Total
12 bulan
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/52
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
c.
Exhibit E/52
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Deposito Berjangka (Lanjutan)
2)
c.
Berdasarkan sisa umur sampai dengan
saat jatuh tempo:
2015
Time Deposits (Continued)
2)
Based on
maturity:
remaining
period
until
2014
1 bulan
2.074.989.934.351
743.303.299.777
1 month
3 bulan
986.561.326.543
1.709.194.852.955
3 months
6 bulan
296.615.487.083
1.107.695.230.505
529.460.595.100
1.042.593.328.944
12 months
4.465.861.978.482
4.024.552.076.776
Total
12 bulan
Jumlah
Tingkat suku bunga deposito
menurut jangka waktu:
berjangka
6 months
Interest rates of time deposits based on
maturity:
2015
2014
1 bulan
7,00%
7,00%
1 month
3 bulan
7,00%
7,00%
3 months
4 bulan
7,00%
7,00%
4 months
6 bulan
7,00%
7,50%
6 months
12 bulan
7,00%
7,50%
12 months
2015
2014
1 bulan
1,00%
1,50%
1 month
3 bulan
1,00%
1,50%
3 months
6 bulan
1,00%
1,50%
6 months
12 bulan
1,00%
1,50%
12 months
Rupiah
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
United Stated D ollar
Beban bunga deposito untuk tahun 2015
dan
2014
masing-masing
sebesar
Rp 388.540.530.061 dan Rp 319.624.072.764
(Catatan 21).
Interest expense on deposits for the
years 2015 and 2014 amounting to
Rp 388,540,530,061 and Rp 319,624,072,764,
respectively (Note 21).
Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan
atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank
sebesar
Rp
1.128.523.847.902
dan
Rp 1.132.017.879.292 untuk tahun yang
berakhir per 31 Desember 2015 dan 2014.
Blocked
deposits
and
pledged
as
collateral for credit facilities granted
by Bank of Rp 1,128,523,847,902 and
Rp 1,132,017,879,292 for the years ended
31 December 2015 and 2014.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/53
Exhibit E/53
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan)
d.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued)
Deposito on Call
d.
2015
On call deposits
2014
Rupiah
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Jumlah
Rupiah
4.000.000.000
2.000.000.000
25.000.000.000
-
Related parties
6.000.000.000
25.000.000.000
Total
Average annual interest rate is 7.96% and 5%
in the year 2015 and 2014.
Rata-rata suku bunga adalah 7,96% dan 5%
untuk tahun 2015 dan 2014.
15. SIMPANAN DARI BANK LAIN
a.
Third parties
15. DEPOSIT FROM OTHER BANKS
Berdasarkan jenis dan mata uang
a.
2015
By type and currency
2014
Rupiah
Rupiah
Deposito
14.750.000.000
12.027.526.437
Deposits
Giro
18.658.746.078
2.264.110.220
Current accounts
-
18.577.500.000
33.408.746.078
32.869.136.657
USD
Call money
Jumlah
USD
Average annual interest rate is 4.33% and
5.04% in the years 2015 and 2014.
Rata-rata suku bunga adalah 4,33% dan 5,04%
pada tahun 2015 dan 2014.
b.
Jangka waktu
b.
Maturity
Based on remaining months to maturity
Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo
2015
2014
Rupiah
0 - 12 bulan
Rupiah
33.408.746.078
14.291.636.657
0 - 12 months
-
18.577.500.000
0 - 12 months
33.408.746.078
32.869.136.657
Total
USD
0 - 12 bulan
Jumlah
Call money
Total
USD
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/54
Exhibit E/54
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. PERPAJAKAN
a.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. TAXATION
Utang pajak
a.
2015
Taxes payables
2014
Pajak penghasilan
Income Taxes
Pasal 21
-
1.288.216
Article 21
Pasal 23
6.596.163.368
6.366.003.247
Article 23
Pasal 25
1.877.132.989
2.109.821.377
Article 25
Pasal 29
12.887.396.233
5.116.593.329
Article 29
VAT
Others tax
-
430.687.448
555.968.298
20.969.021
21.916.660.888
14.045.362.638
Pajak Pertambahan Nilai
Pajak lainnya
Jumlah utang pajak
b.
Pajak Penghasilan Badan Kini
b.
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan yang disajikan dalam laporan
laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah
sebagai berikut:
2015
Laba sebelum pajak
penghasilan sesuai dengan
laporan laba rugi
Beda permanen:
Sumbangan
Entertain
Beban penyusutan kendaraan
Beban bahan bakar minyak dan tol
Beban perjalanan dinas
Denda pajak
Beda temporer:
Beda penyusutan aset tetap
akuntansi dengan fiskal
Imbalan pasca kerja
Penghasilan kena pajak
Perhitungan Pajak:
Pajak penghasilan terutang
(25 % x Rp 141.768.760.000)
(25% x Rp 133.038.050.000)
Current Income Tax Expense
The reconciliation between profit before
income tax as presented in statements of
income and estimated fiscal profit of the
Bank are as follows:
2014
143.082.859.899
130.184.043.735
218.292.000
47.934.437
579.010.000
269.372.541
12.385.287
252.383.000
34.961.189
204.100.000
141.122.734
13.552.153
1.878.283.565
-
9.482.492
(4.328.860.084)
Total tax payable
198.124.234
2.009.762.856
Income before income tax per
income statement
Permanent differences:
Donation
Entertainment
Vehicle depreciation expense
Fuel and toll expense
Business travel expense
Tax penalties
Temporary differences
Difference between commercial and
tax on depreciation of fixed assets
Employee benefits
141.768.760.137
133.038.049.901
35.442.190.000
-
33.259.512.500
Taxable income
Income tax:
Income tax payable
(25 % x Rp 141,768,760,000)
(25 % x Rp 133,038,050,000)
(22.554.793.767)
(28.142.919.171)
Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 25
yang telah disetor
Pajak Penghasilan kurang bayar
PPh pasal 29
12.887.396.233
5.116.593.329
Income tax article 29
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/55
Exhibit E/55
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
c.
16. TAXATION (Continued)
c.
Beban pajak penghasilan
2015
Pajak kini
2014
35.442.190.000
Beban (manfaat) pajak tangguhan
36.522.034.398
Deferred tax expense (benefit)
32.707.540.796
Income tax expenses
The reconciling items between the total tax
expense (income) and the amount computed
by applying the effective tax rates to income
before tax per statements of income are as
follows:
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dengan perkalian hasil laba akuntansi sebelum
pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah
sebagai berikut:
2015
Laba sebelum pajak penghasilan
sesuai dengan laporan laba rugi
Current tax
33.259.512.500
(551.971.704)
1.079.844.398
Beban pajak penghasilan
Tax expense
2014
Profit before income tax
according to the income statement
143.082.859.899
130.184.043.735
35.770.714.975
32.546.010.934
Sumbangan
54.573.000
63.095.750
Donation
Entertainment
11.983.609
8.740.297
Entertainment
Beban bahan bakar minyak dan tol
Beban perjalanan dinas
67.343.135
3.096.322
35.280.683
3.388.038
Fuel and toll expense
Business travel expense
Jumlah pajak dengan tarif pajak
yang berlaku
Beda permanen:
Denda pajak
469.570.891
(34)
144.752.500
Selisih pembulatan
Beban penyusutan kendaraan
36.522.034.398
Beban pajak penghasilan
Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun
yang diperlakukan berbeda untuk tujuan
akuntansi keuangan dan untuk tujuan pelaporan
perpajakan, analisis dari aset pajak tangguhan
adalah sebagai berikut:
Cadangan kerugian penyisihan nilai
Tax penalties
-
Difference in rounding
Vehicle depreciation expense
94
51.025.000
32.707.540.796
d.
d. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan
Tax at enacted tax rate
Permanent differences:
Income tax expense
Component of deferred tax assets and
liabilities
Deferred tax is provided for the temporary
difference between the financial reporting
basis and tax basis. The component of
deferred tax assets are as follows:
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan)
(dibebankan)
1 Januari 2014/
ke laporan
31 Desember 2014/
ke laporan
1 January 2014
laba rugi / Credited
31 December 2014
laba rugi /
*) Setelah Penyajian kembali/
(Charged)
*) Setelah Penyajian kembali/
Charged
31 Desember 2015/
After Restatement
to profit and loss
After Restatement
to profit loss
31 December 2015
Allowance for impairment losses
12.124.267
-
12.124.267
-
12.124.267
Aset tetap
1.114.540.262
49.531.058
1.164.071.320
2.370.623
1.166.441.943
Fixed asset
Estimasi imbalan pasca kerja
3.040.702.620
502.440.646
3.543.143.266
(1.082.215.021)
2.460.928.245
Post-Employment benefit
Pendapatan komprehensif lainnya
Aset pajak tangguhan
634.738.264
234.540.890
869.279.154
784.051.874
1.653.331.028
Other comprehensive income
4.802.105.413
786.512.594
5.588.618.007
(295.792.524)
5.292.825.483
Deferred Tax Assets
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/56
Exhibit E/56
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
16. PERPAJAKAN (Lanjutan)
16. TAXATION (Continued)
e. Pajak atas cadangan kerugian penurunan
nilai aset
e.
liabilities
Based on Financial statements of 2014,
Bank charged allowance for impairment of
financial
assets
amounting
to
Rp 7,560,307,706. According to the letter
No. S-2603/WPJ.05/KP.0809/ 2015 for
fiscal year of 2014, Bank agrees to pay the
underpayment for Income Tax Article
25/29 amounting to Rp 790,997,481 on
positive correction due to allowance for
impairment
losses
amounting
to
Rp 3,163,989,921 on 30 December 2015.
Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2014,
Bank membebankan biaya pembentukan
dana cadangan kerugian penurunan nilai aset
sebesar Rp 7.560.307.706. Berdasarkan surat
himbauan No.S-2603/WPJ.05/KP.0809/2015
untuk tahun pajak 2014, Bank membayar
kekurangan PPh Pasal 25/29 sebesar
Rp 790.997.481 pada tanggal 30 Desember
2015 atas koreksi positif biaya pembentukan
cadangan penurunan nilai aset sebesar
Rp 3.163.989.921.
17. LIABILITAS LAIN-LAIN
17. OTHER LIABILITIES
This account consist of:
Akun ini terdiri atas:
2015
Pendapatan diterima dimuka
Component of deferred tax assets and
2014
4.045.424.957
4.968.537.982
Unearned revenue
Provisions for promotion and
Provisi biaya promosi dan hadiah
923.182.200
1.263.364.200
-
602.000.000
Provisi bonus
Unamortised discount -
Diskonto belum diamortisasi -
Placement with
Penempatan pada
Bank Indonesia (Catatan 7)
customers rewards expense
Provisions for employee bonuses
Lainnya
3.114.763
3.099.887.389
15.855.352
2.057.824.710
Jumlah
8.071.609.309
8.907.582.244
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA
Bank Indonesia (Notes 7)
Others
Total
18. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
perhitungan program pensiun imbalan pasti
dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris
independen dengan metode Projected Unit
Credit dengan menggunakan asumsi aktuaria
sebagai berikut:
As of 31 December 2015 and 2014 the cost of
providing defined benefit plan is calculated by
PT Sigma Prima Solusindo an independent
actuary using Projected Unit Credit methods
with the following assumptions:
2015
2014
Tingkat diskonto per tahun
9,08%
8,01%
Discount rate
Tingkat kenaikan gaji
5,00%
4,00%
Salary increment rate
Estimasi sisa rata-rata masakerja pada awal periode
22,24
17,60
Estimated average remaining working
lives in the earliest period
Tingkat kematian
100% TM-III
100% TM-III
Tingkat cacat tetap
5%
5%
Usia pensiun normal
60 Tahun/Year
55 Tahun/Year
Mortality rate
Permanent disability rate
Normal retirement rate
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/57
Exhibit E/57
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)
18. POST EMPLOYMENT
(Continued)
2015
2014
Biaya jasa kini
1.780.318.982
2.059.348.851
Biaya bunga
1.602.591.822
1.177.611.259
(7.220.630.082)
-
(3.837.719.278)
3.236.960.110
Interest cost
liabilities transition
Total
The post-employment benefits liability in the
statement of financial position are as follows:
Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut:
Nilai kini kewajiban imbalan pasti
Current service cost
Increase / (Decrease) in
Kenaikan/(Penurunan)
Jumlah
OBLIGATION
Amounts recognized in the statements of income
are as follows:
Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan
laba rugi adalah sebagai berikut:
kewajiban transisi
BENEFITS
2015
2014
16.457.037.086
17.649.689.675
Present value of benefit obligation
Fair value of assets (if funded)
-
-
16.457.037.086
17.649.689.675
Jumlah yang tidak diakui sebagai aset
-
-
Unrecognized as assets
Jumlah lain yang diakui
-
-
Other recognize amount
16.457.037.086
17.649.689.675
Nilai wajar aset (jika didanai)
Status pendanaan
Liabilitas imbalan pasca kerja
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan
adalah sebagai berikut:
Funded status
Employee benefits obligation
Change in the net liabilities recognised in the
statement of financial position are as follows:
2015
2014
Saldo awal
17.649.689.675
14.701.763.532
Beginning balance
Dibebankan dalam laba/rugi
(3.837.719.278)
3.236.960.110
Amount charge to income statement
Pembayaran manfaat
Beban komprehensif lain
Saldo akhir tahun
(491.140.806)
(1.227.197.524)
938.163.557
Other comprehensive expense
16.457.037.086
17.649.689.675
Balance at and of year
The movement of other comprehensive income:
Mutasi pendapatan komprehensif lain:
2015
2014
3.477.116.609
2.538.953.052
3.136.207.495
938.163.557
6.613.324.104
3.477.116.609
Akumul a s i penda pa ta n komprehens i f
lain-awal tahun
Kerugian aktuaria tahun berjalan
Accumulated other comprehensive
Akumulasi pendapatan komprehensif
lain-akhir tahun
Payment of benefit
3.136.207.495
income-begining of the year
Actuarial loss for the year
Accumulated other comprehensive
income-end of the year
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/58
Exhibit E/58
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. MODAL SAHAM
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. SHARE CAPITAL
The composition of Bank Shareholders as of
31 December 2015 and 2014 are as follows:
Susunan pemegang saham Bank pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
2015
Pemegang Saham
Kurnadi Setiawan
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Share Holders
Kurnadi Setiawan
112.510.000
3,74
11.251.000.000
37.500.000
1,25
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.579.665.000
52,52
157.966.500.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
526.555.000
17,51
52.655.500.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Capital
568.722.500
18,91
56.872.250.000
PT Creador Capital
182.462.687
6,07
18.246.268.700
3.007.415.187
100,00
300.741.518.700
Alwi Setiawan
PT Kazanah Indexindo
SBI FMO Emerging Asia Financial
SBI FM O Emerging Asia Financial
Sector Fund Pte Ltd
Jumlah
Sector Fund Pte Ltd
Total
2014
Pemegang Saham
Kurnadi Setiawan
Alwi Setiawan
PT Kazanah Indexindo
Saham /
% Kepemilikan /
Jumlah /
Shares
Owned %
Total
Shareholders
Kurnadi Setiawan
112.510.000
4,00
11.251.000.000
37.500.000
1,00
3.750.000.000
Alwi Setiawan
1.575.000.000
56,00
157.500.000.000
PT Kazanah Indexindo
PT Asseta Selindo
525.000.000
19,00
52.500.000.000
PT Asseta Selindo
PT Creador Kapital
562.502.500
20,00
56.250.250.000
PT Creador Kapital
2.812.512.500
100,00
281.251.250.000
Total
Jumlah
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 100
tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat oleh
Suharyanto, S.H., pengganti dari Notaris
Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima
dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan
Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia dengan surat No. AHU-48130.40.22.2014
tanggal 19 Desember 2014, para pemegang
saham menyetujui penjualan saham Bank milik
Isotrema SDN.BHD. sebanyak 562.502.500 saham
kepada PT Creador Kapital sebagaimana terdapat
dalam Keputusan Pemegang Saham tanggal
24 Oktober 2014.
According to Extraordinary Shareholders Meeting
stated in deed No.100 dated 17 December 2014,
made by Suharyanto, S.H., replacement of
Notary Hannywati Gunawan, S.H., which have
been received and recorded in Ministry of Laws
and Human Rights’s Administration System with
letter
No.
AHU-48310.40.22.2014
dated
19 Desember 2014, the Bank shareholders agreed
the sale of Bank’s share owned by Isotrema SDN.
BHD amounted to 562,502,500 shares to
PT Creador Kapital stated in the Decision of
Shareholders in 24 October 2014.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/59
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. MODAL SAHAM (Lanjutan)
Exhibit E/59
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
19. SHARE CAPITAL (Continued)
Berdasarkan Berita Acara Rapat yang dinyatakan
dalam akta No. 132 tanggal 30 September 2015,
yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., yang
telah diterima dan dicatat dalam Sistem
Administrasi
Badan
Hukum
Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat
No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober
2015, para pemegang saham menyetujui untuk
menerbitkan
saham
baru
dengan
cara
mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel)
sebanyak 194.902.687 saham yang akan diambil
bagian oleh:
ï‚·
PT Kazanah Indexindo sebanyak 4.665.000
saham atau sebesar Rp 466.500.000;
ï‚·
PT Asseta Selindo sebanyak 1.555.000
saham atau sebesar Rp 155.500.000;
ï‚·
PT Creador Kapital sebanyak 6.220.000
saham atau sebesar Rp 622.000.000;
ï‚·
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector
Fund Pte., Ltd sebanyak 182.462.687 saham
atau sebesar Rp 18.246.268.700.
Based on Minutes of Meeting stated in deed
No. 132 dated 30 September 2015, made by
Hannywati Gunawan, S.H., which have been
received and recorded in Ministry of Laws and
Human Rights’s Administration System with
letter
No.
AHU-AH.01.03-0969694
dated
5 October 2015, the Bank shareholders agreed to
issue new shares by issuing shares from the
portepel amounted to 194,902,687 shares that
will be taken over by:
Dengan diterbitkannya saham baru, akan
meningkatkan modal ditempatkan dan disetor
Bank
dari
Rp
281.251.250.000
menjadi
Rp 300.741.518.700. Pada bulan September 2015,
seluruh saham ditempatkan telah disetor penuh
sebesar Rp 300.741.518.700.
The issuance of new shares, will increase
its
issued
and
paid-up
capital
from
Rp 281,251,250,000 to Rp 300,741,518,700.
On September 2015, the issued capital already
fully paid amounted to Rp 300,741,518,700.
Persetujuan perubahan komposisi kepemilikan
Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam
surat No. S – 18/PB.331/2016 tertanggal
29 Januari 2016.
The approval of changes of the composition of
Bank ownership by Financial Services Authority
stated in the letter No. S – 18/PB.331/2016
dated 29 January 2016.
20. PENDAPATAN BUNGA
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PT Kazanah Indexindo amounted to
4,665,000 shares or Rp 466,500,000;
PT Asseta Selindo amounted to 1,555,000
shares or Rp 155,500,000;
PT Creador Kapital amounted to 6,220,000
shares or Rp 622,000,000;
SBI FMO Emerging Asia Financial Sector
Fund Pte., Ltd amounted to 182,462,687
shares or Rp 18,246,268,700.
20. INTEREST INCOME
The details of this account are as follows:
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
2015
2014
623.921.485.392
543.719.947.360
Loans
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
66.984.818.498
52.274.724.455
Held to maturity securities
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
25.875.845.705
14.426.025.352
Placement with Bank Indonesia and other banks
716.782.149.595
610.420.697.167
Kredit yang diberikan
Jumlah pendapatan bunga
Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit
yang diberikan adalah pendapatan bunga yang
masih akan diterima dari kredit yang diberikan
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing sebesar Rp 15.819.734.552
dan Rp 18.733.273.222
Total interest income
Included in interest income from loans is
accrued interest income on loans for the
years ended 31 December 2015 and 2014
amounting to Rp 15,819,734,552 and
Rp 18,733,273,222, respectively.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/60
Exhibit E/60
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
21. BEBAN BUNGA
21. INTEREST EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
388.540.530.061
319.624.072.764
Time deposits
Giro
24.928.386.148
20.752.663.045
Current accounts
Tabungan
Deposito berjangka
10.763.775.418
9.496.309.992
Savings
Call money
381.581.868
295.884.375
Call money
Deposito on Call
192.723.149
357.908.107
Deposits on call
424.806.996.644
350.526.838.283
Total
Jumlah
22. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI
22. PROVISION AND COMMISSION INCOME
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
Administrasi nasabah
3.257.802.083
3.296.693.037
Administrasi kredit
2.920.667.392
2.911.114.342
Loans administration
709.389.332
729.127.908
Insurance commission
Fees remittance
Komisi asuransi
Debitors administration
Provisi kiriman uang
750.336.626
895.208.806
Hasil lainnya
579.779.498
525.854.168
Others
Komisi L/C
292.596.933
351.269.172
Commission on L/C
Provisi Bank garansi
547.307.958
323.873.268
Guarantee provision
Administrasi L/C
51.203.423
103.441.720
Administration of L/C
Komisi Bank notes
64.813.739
147.249.994
Bank Commission notes
9.173.896.984
9.283.832.415
Sub total
Jumlah
23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA
23. OTHER OPERATIONAL INCOME
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
Pendapatan transaksi ATM
327.479.900
232.718.930
ATM transaction revenues
Sewa save deposit box
205.505.000
172.793.000
Save deposit box rental
Telex
122.624.032
139.021.453
Telex
25.890.000
39.111.600
Transactions billpayment
Transaksi bill payment
-
930.000.000
Gain on derivatives transaction
Lainnya
20.586.960
16.525.151
Others
Jumlah
702.085.892
1.530.170.134
Total
Keuntungan transaksi derivatif
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/61
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Exhibit E/61
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
24. PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN NILAI
ASET KEUANGAN
24. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL
ASSETS
Pembentukan cadangan penurunan nilai aset
keuangan untuk tahun 2015 dan 2014 masingmasing
sebesar
Rp
7.126.369.155
dan
Rp 7.560.307.706.
Allowance for impairment on financial assets
for the years 2015 and 2014 amounting to
Rp 7,126,369,155 and Rp 7,560,307,706,
respectively.
25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
25. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
Barang dan jasa
19.358.102.862
15.697.485.301
Goods and services
Asuransi
12.181.190.498
10.762.614.499
Insurance
Sewa
8.912.781.304
7.238.359.065
Rent
Pemeliharaan dan perbaikan aset
7.873.208.986
6.567.237.231
Repair and maintenance
Penyusutan aset tetap
5.854.101.121
4.939.142.010
Depreciation of fixed assets
Telpon, telex, dan kawat
3.982.715.092
3.860.604.036
Telephone, telex, and wires
Keamanan
2.940.711.286
2.585.931.067
Security
Transportasi
2.661.606.464
2.402.669.362
Transportation
Jasa warkat dan kliring
1.594.110.014
1.404.028.030
Bank draft and clearing service
Administrasi kepada bank lain
990.945.925
1.139.386.606
Administration with other bank
Izin-izin
605.561.252
637.605.063
Permissions
Promosi
258.082.679
475.855.242
Promotion
Lain-lain
3.510.202.380
2.133.908.847
Others
70.723.319.863
59.844.826.359
Total
Jumlah
26. BEBAN PERSONALIA
26. PERSONNEL EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
Gaji
55.415.083.457
48.516.885.783
Salary
Tunjangan hari raya
14.209.721.058
6.561.283.475
Holiday bonus
Uang makan dan transport
4.881.870.583
4.743.542.381
Meal and transportation
Uang pengobatan
4.455.429.143
4.091.795.922
Medical
(3.837.719.278)
3.236.960.110
Employee benefits
Jamsostek
2.562.088.795
2.158.915.719
Jamsostek
Pendidikan dan latihan
2.453.232.851
1.795.875.601
Education and Training
Honorarium komisaris
Imbalan pascakerja
1.120.000.000
1.290.000.000
Commissioners wages
Uang cuti
774.624.028
897.569.932
Service leave
Uang lembur
589.754.581
514.193.540
Overtime
Honorarium anggota komite
Tunjangan lainnya
222.000.000
204.000.000
77.493.287
55.706.667
Committee wages
Others allowance
82.923.578.505
74.066.729.130
Total
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/62
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Exhibit E/62
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
27. OTHER INCOME
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
4.048.151.014
791.523.387
Foreign exchange
560.850.000
-
Gain on sale of fixed assets
Lainnya
358.990.000
945
Jumlah
4.407.141.959
1.352.373.387
Total
Pendapatan selisih kurs
Laba penjualan aset tetap
28. BEBAN LAIN-LAIN
28. OTHER EXPENSES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
Denda sanksi
Others
1.200.400.000
2014
10.784.097
Penalty
Kerugian transaksi derivatif
930.000.000
-
Loss on derivative transaction
Sumbangan dan entertainment
266.226.437
376.693.223
Donations and entertainment
5.523.927
16.850.570
Cash difference
2.402.150.364
404.327.890
Total
Selisih kas kurang
Jumlah
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/63
Exhibit E/63
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows:
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi
Bank adalah sebagai berikut:
No.
Pihak berelasi/
Jenis hubungan/
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties
Types of relationship
Related parties transactions
1
PT Kazanah Indexindo
Pemegang saham utama/Majority shareholder
Giro (Current accounts)
2
PT Asseta Selindo
Pemegang saham utama/Majority shareholder
Giro (Current accounts)
3
Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif
Karyawan kunci dan Pengurus/
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ;
executive officer
Key management personnel and Management
Giro (Current accounts); Tabungan (Savings)
PT Aditama Finance
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Bank/
Bank's Board of Commissioners, Directors, and
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
4
accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
5
PT Adhidaya Nusaprima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
6
PT Cengkareng Business Centre
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
7
PT Kerta Mulya Saripakan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans)
Owned by the same ultimate shareholder
8
PT Kerta Mulya Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current
9
PT Mitra Permata Indah
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
10
PT Multikarya Hasil Prima
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
11
PT Sentra Usahatama Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
12
PT Sukses Mantap Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
13
PT Tegar Prima Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
14
PT Hasil Pangan Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
15
PT Karawang Sukses Makmur
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
16
PT Kerta Mulya Sembada
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/64
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
17
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi
Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
No.
Exhibit E/64
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows: (Continued)
Pihak berelasi/
Jenis hubungan/
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties
Types of relationship
Related parties transactions
PT Lingkarindo Buana Raya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
18
PT Menara Thamrin
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits)
Owned by the same ultimate shareholder
20
PT Sumber Makmur Jaya Sempurna
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
21
PT Andalan Furnindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
22
PT Bangau Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
23
PT Giri Makmur Sentosa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
24
PT Global Budi Perkasa
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
26
PT Graha Rekajasa Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
27
PT Grahaindo Kreasi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
28
PT Kerta Mulya Sukses
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
29
PT Kerta Mulya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans)
Owned by the same ultimate shareholder
30
PT Samora Usaha Makmur
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
31
PT Sinar Jaya Anugrah Nusantara
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
32
PT Tugu Vanilla Jaya
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
33
PT Kurnadi Abadi
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans)
Owned by the same ultimate shareholder
34
PT Kekara Asasetiawan
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
35
PT Caturputra Gemilang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
36
PT Kerta Mulya Selindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
37
PT Megaraya Sejahtera
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Owned by the same ultimate shareholder
Giro (Current accounts)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/65
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
38
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi
Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
No.
Exhibit E/65
Type of relationships and Bank’s related parties
transactions are as follows: (Continued)
Pihak berelasi/
Jenis hubungan/
Unsur transaksi pihak berelasi/
Related parties
Types of relationship
Related parties transactions
PT Interalia Hotelindo
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
39
PT Suluh Cemerlang
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
40
PT Bumi Indah Semesta
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Kredit (Loans); Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
41
PT Wira Sedya Utama
Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/
Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts)
Owned by the same ultimate shareholder
Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi serta
persentase
terhadap
masing-masing
total
transaksi dan saldo akun-akun yang terkait,
terinci sebagai berikut:
Transactions and balances with related parties
and the relative ratio to total transactions and
the balances of accounts are as follows:
a.
Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi
sebesar
Rp
755.857.948.007
dan
Rp 787.535.499.005 untuk tahun-tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014. Persentase kredit kepada pihak
berelasi terhadap total Aset adalah sebesar
10,67% dan 12,62% untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
a. Loans
granted
to
related
parties
amounted to Rp 755,857,948,007 and
Rp 787,535,499,005 for the years ended
31 December 2015 and 2014. The
percentage of loans to related parties to
total assets amounted to 10.67% and
12.62% for the years ended 31 December
2015 and 2014.
b.
Giro yang diterima dari pihak berelasi
sebesar
Rp
363.438.359.654
dan
Rp 269.852.459.116 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014. Persentase giro yang diterima
dan pihak berelasi terhadap total liabilitas
adalah sebesar 6,14% dan 5,06% untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
b. Demand deposits received from related
parties amounted to Rp 363,438,359,654 and
Rp 269,852,459,116 for the years ended
31 December 2015 and 2014. The percentage
of current accounts received from related
parties to total liabilities amounted to
6.14% and 5.06% for the year ended
31 December 2015 and 2014.
c.
Tabungan
yang
diterima
dari
pihak
berelasi sebesar Rp 49.147.125.607 dan
Rp 49.236.135.956 untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan
2014. Persentase tabungan yang diterima
dan pihak berelasi terhadap total liabilitas
adalah sebesar 0,83% dan 0,92% untuk tahuntahun
yang
berakhir
pada
tanggal
31 Desember 2015 dan 2014.
c.
Savings received from a related party
amounting to Rp 49,147,125,607 and
Rp 49,236,135,956 for the years ended
31 December 2015 and 2014. Percentage
savings received from related parties to
total liability amounts to 0.83% and 0.92%
for the years ended 31 December 2015 and
2014.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/66
Exhibit E/66
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued)
Deposito berjangka diterima dari pihak yang
berelasi sebesar Rp 1.451.067.076.271 dan
Rp 1.112.371.863.506 untuk tahun yang
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember
2015 dan 2014. Persentase deposito
berjangka yang diterima dari pihak berelasi
terhadap total liabilitas adalah sebesar
24,51% dan 20,86% untuk tahun- tahun yang
berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014.
d. Time deposits received from related parties
amounted to Rp 1,451,067,076,271 and
Rp 1,112,371,863,506 for years ended
31 December 2015 and 2014. The
percentage of deposits received from
related parties to total liabilities amounted
to 24.51% and 20.86% for the years ended
31 December 2015 and 2014.
Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan
dengan persyaratan dan kondisi normal seperti
yang dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 10,
14a, 14b, dan 14c).
Transactions with related parties carried out
with the terms and conditions as transactions
with third parties (Notes 10, 14a, 14b, and 14c).
d.
30. KOMITMEN DAN KONTIJENSI
30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
This account consists of:
Akun ini terdiri dari:
2015
2014
KOMITMEN
COMMITMENTS
Tagihan komitmen
Commitment receivables
Outstanding spot and
Pembelian spot dan derivatif
yang masih berjalan
-
31.971.250.000
Liabilitas komitmen
Commitment liabilities
Unused credit facilities to
Fasilitas kredit kepada nasabah
yang belum digunakan
(1.040.581.675.924)
(1.173.678.457.169)
(677.186.451)
-
L/C irrevocable
yang masih berjalan
Jumlah liabilitas komitmen
(4.271.649.345)
(4.637.228.855)
(30.962.500.000)
(1.045.530.511.720)
(1.177.306.936.024)
Total commitment liabilities
Contingent receivables
4.572.355.259
1.455.079.664
Liabilitas kontinjensi
Past due interest revenues
Contingent liabilities
Guaranteed issued:
Garansi yang diberikan:
Jumlah liabiiltas kontinjensi
derivative sold
CONTINGENCIES
Tagihan kontinjensi
Bank garansi
letters of credit
Outstanding spot and
-
KONTINJENSI
Pendapatan bunga dalam penyelesaian
bank
Outstanding irrevocable
Penjualan spot dan derivatif
yang masih berjalan
customers
Unused credit facilities to
Fasilitas kredit kepada bank
yang belum digunakan
derivative purchased
(18.454.469.453)
(21.566.044.000)
(13.882.114.194)
(20.110.964.336)
Bank guarantee
Total contingent liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/67
Exhibit E/67
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA
UANG ASING
31. MONETARY
ASSETS
AND
LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Posisi aset (sebelum cadangan kerugian
penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam
mata uang asing adalah sebagai berikut:
The balances of monetary assets (before
allowance for impairment losses) and liabilities
denominated in foreign currencies were as
follows:
2015
2014
M ata Uang/
Mata uang asli/
Rupiah/
Mata uang asli/
Rupiah/
Currency
Original Currency
Equivalent ID R
Original Currency
Equivalent ID R
Aset
Kas
Asset
USD
50.158
691.428.030
34.230
423.938.550
Giro pada
Bank Indonesia
USD
2.850.000
39.287.250.000
1.800.000
22.293.000.000
Giro pada bank lain
USD
14.773.932
203.658.654.550
6.080.101
75.302.046.922
AUD
12.428
125.321.101
9.904
100.511.308
SGD
46.032
449.226.001
144.218
1.352.214.273
EUR
9.648
145.270.366
16.517
248.637.906
JPY
447.483
51.243.516
827.154
85.660.068
CNY
41.521
88.142.095
50.214
100.208.781
HKD
64.454
114.645.219
3.382
5.400.458
USD
3.046.789
41.999.986.779
2.573.265
31.869.880.956
Tagihan akseptasi
USD
149.947
2.067.016.224
163.734
2.027.850.792
Pinjaman yang diberikan
USD
11.298.298
155.747.039.171
13.403.868
166.006.905.057
Efek-efek dimiliki
hingga jatuh tempo
Bank Indonesia
Current accounts with
other bank
Held to maturity
Aset lain-lain dan
biaya dibayar dimuka
Cash
Current accounts with
securities
Acceptance receivables
Loans
Other assets and
USD
63.587
876.547.898
61.120
445.301.770.950
Jumlah Aset
756.966.618
prepaid expense
300.573.221.689
Total Assets
1.303.837.687
Liabilities payable on demand
Liabilitas
Liabilities
Liabilitas segera
USD
Call M oney
USD
-
-
1.500.000
18.577.500.000
Call M oney
Giro
USD
11.349.065
156.446.860.337
10.360.899
128.319.728.418
Current accounts
Deposito berjangka
USD
17.620.010
242.891.838.953
9.380.927
116.182.775.694
Time deposits
Liabilitas akseptasi
USD
199.232
2.746.413.120
164.209
2.033.730.447
Acceptance payable
Liabilitas lain-lain
USD
12.467
171.861.593
18.205
Jumlah Liabilitas
86.346
1.190.279.060
403.447.253.063
105.276
225.468.058
Others liabilities
266.643.040.303
Total Liabilities
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/68
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO
Exhibit E/68
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT
Bank telah menerapkan manajemen risiko yang
independen dan sesuai dengan standar yang
merujuk pada ketentuan Bank Indonesia serta
best practices yang diterapkan seperti bank Lain
pada umumnya, serta telah mengacu kepada
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003
tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia
No. 11/25/PBI/2009 tangal 1 Juli 2009 tentang
Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia
No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Bagi Bank Umum, agar sejalan dengan
rencana penerapan Basel II accord secara
bertahap di Indonesia.
Bank
implemented
independent
risk
management according to the Bank Indonesia
regulation and others general best practices
and also refer to Bank Indonesia Regulation
(PBI) No.5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003
regarding to the Implementation of Risk
Management for Conventional Bank which the
latest amendment in PBI No,11/25/PBI/2009
dated 1 July 2009 in line with the
Implementation of Basel II accord gradually in
Indonesia.
Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang
manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan
Manajemen Risiko di mana di dalamnya telah
mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang
disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia.
Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal
juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan
terkini dari regulator dengan melakukan gap
analysis serta mengakomodasi best practices
yang lazim digunakan untuk meningkatkan
kualitas penerapan manajemen risiko.
The Bank’s risk management policies are
formalized in the Risk Management Policies
Manual to sets out the minimum requirements
based on Bank Indonesia regulations. A regular
review is conducted on internal policies to
comply with the prevailing regulations from
regulatory bodies, gap analyses are performed
and best practices are applied to enhance the
quality
of
the
risk
management
implementation.
Sistem informasi manajemen risiko pada tahap
awal difokuskan pada pengumpulan dan
perbaikan database risiko yang diharapkan dapat
dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem
teknologi informasi secara bertahap agar proses
pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat
dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan
secara tepat waktu.
The beginning phase of risk management on
information systems focuses on risk database
collection and improvement, which is expected
to be gradually developed and applied in the
information technology system so that risk
measurement and monitoring can be integrated
into the Bank’s risk management on a timely
basis.
Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang
melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent
risk) termasuk kualitas penerapan manajemen
risiko yang mencerminkan sistem pengendalian
risiko (risk control system) untuk masing-masing
jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank telah
dilakukan sesuai dengan lampiran Surat Edaran
Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal
25 Oktober 2011.
The risk profile of Bank reflects the inherent
risk of the Bank’s business, including the risk
control system for each type of risk. The risk
profile of Bank has been performed based on
attachment of Bank Indonesia Circular Letter
No. 13/24/DPNP dated 25 October 2011.
Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang
mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank
berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang
ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit,
risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional,
risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi,
dan risiko stratejik.
On a regular, the Bank prepares a risk profile
that reflects the Bank’s risk in accordance with
Bank Indonesia 8 (eight) types of risks, which
are credit risk, market risk, liquidity risk,
operational risk, legal risk, compliance risk,
reputation risk and strategic risk.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/69
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Untuk periode Desember 2015 secara
keseluruhan profil risiko Bank tergolong low
to moderate dengan sistem manajemen risiko
yang didasarkan atas beberapa hal berikut:
Risiko
Risiko kredit
Risiko pasar
Risiko likuiditas
Risiko operasional
Risiko hukum
Risiko reputasi
Risiko stratejik
Risiko kepatuhan
For the period December 2015 the overall Bank
risk profile is relatively low to moderate with
risk control system that is based on the
followings:
Risk Profile
Low to Moderate
Low
Low to Moderate
Low to Moderate
Low
Low
Low
Low to Moderate
Sedangkan
sistem
pengendalian
risiko
tergolong kuat dengan pertimbangan sebagai
berikut:
Risiko
Risiko kredit
Risiko pasar
Risiko likuiditas
Risiko operasional
Risiko hukum
Risiko reputasi
Risiko stratejik
Risiko kepatuhan
Exhibit E/69
Risk
Credit risk
Market risk
Liquidity risk
Operational risk
Legal risk
Reputation risk
Strategic risk
Obedience risk
The risk control system considered strong
with the following considerations:
Implementation quality
Satisfactory
Strong
Strong
Satisfactory
Strong
Strong
Strong
Satisfactory
Risk
Credit risk
Market risk
Liquidity risk
Operational risk
Legal risk
Reputation risk
Strategic risk
Obedience risk
Jika dibandingkan dengan posisi triwulan
sebelumnya maka profil risiko Bank bulan
Desember mempunyai trend risiko yang stabil.
If compared with the previous quarter's
position, the Bank's risk profile in December
has a stable trend of risk.
Risiko Kredit
Credit Risk
kegagalan debitur
dalam memenuhi
Credit risk is the risk of failure of the debtor
and/or other parties in fulfilling its
obligation to the Bank.
Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang
ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit
produktif dan kredit konsumtif. Untuk
mengelola risikonya, Bank mengukur risiko
kredit yang ada baik secara kuantitatif
maupun kualitatif.
Regarding the characteristic, Bank’s loans are
divided into productive loans and consumtive
loans. To manage the risk, Bank will measure
the credit risk based on quantitative and
qualitative.
(i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa
memperhitungkan agunan dan pendukung
kredit lainnya.
(i) The maximum exposure to credit risk before
collateral and other credit enhancements.
Adalah risiko akibat
dan/atau pihak lain
kewajiban kepada Bank.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/70
Exhibit E/70
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32.
Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum
risiko kredit Bank atas instrumen keuangan
pada laporan posisi keuangan dan rekening
administratif tanpa memperhitungkan agunan
kredit atau jaminan kredit lainnya.
RISK MANAGEMENT (Continued)
The following table presents the Bank’s
maximum exposure to credit risk of financial
instruments in statements of financial
position and administrative accounts without
taking into account of any collateral held or
other credit enhancement.
Eksposur maksimum/
Maximum exposure
Keterangan
2015
2014
Description
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada Bank Indonesia
452.042.273.114
424.332.978.259
Giro pada bank lain
211.154.130.603
84.373.491.129
Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain
376.800.000.000
264.300.000.000
Placement with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo
737.455.503.222
722.972.574.464
Held to maturity securities
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali
126.950.259.489
25.118.857.792
Securities purchased under resale agreement
5.011.017.473.943
4.553.690.226.600
Loans
2.343.594.174
4.307.645.592
Acceptances receivables
54.823.339.492
55.763.718.312
Other assets
6.972.586.574.037
6.134.859.492.148
Total
Kredit yang diberikan
Tagihan akseptasi
Aset lain-lain
Jumlah
Eksposur risiko kredit terhadap rekening
administratif
pada
tanggal-tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai
berikut:
Credit
risk
exposures
relating
to
administrative accounts items as of
31 December 2015 and 2014 are as follows:
Eksposur maksimum/
Keterangan
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan
L/C irrevocable yang masih berjalan
Garansi yang diberikan
2015
Description
1.040.581.675.924
1.173.678.457.169
Unused credit facilities to customers
4.271.649.345
18.454.469.453
4.637.228.855
21.566.044.000
Outstanding irrevocable letters of credit
Guaranteed issued
1.063.307.794.722
1.199.881.730.024
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit
a)
2014
Wilayah geografis
Tabel berikut menggambarkan rincian
konsentrasi risiko aset keuangan dengan
eksposur kredit pada nilai tercatat yang
dikategorikan
berdasarkan
wilayah
geografis per 31 Desember 2015 dan
2014.
Kategori
wilayah
geografis
berdasarkan lokasi usaha pihak lawan
Bank.
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
a)
Geographic area
The following table illustrates the
details of the concentration of risks of
financial assets with credit exposure at
carrying amounts, categorized by
geographic area as of 31 December 2015
and 31 December 2014. The categories
of geographic areas based on the
project location of bank’s counterparty.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/71
Exhibit E/71
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32.RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
a)
a)
Wilayah Geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued)
2015
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank
lain/
Giro pada Bank Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Current accounts with
Current accounts with
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
Bank Indonesia
other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
Wilayah / Area
DKI Jakarta
%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
2.356.024.207.837
-
4.133.476.114.776
60,26%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
737.872.481.128
-
737.872.481.128
10,76%
Bali
-
-
-
-
322.923.772.627
-
322.923.772.627
4,71%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
150.538.496.415
-
150.538.496.415
2,19%
Lainnya/Others
-
-
-
-
1.460.238.657.192
54.823.339.492
1.515.061.996.684
22,09%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.027.597.615.199
54.823.339.492
6.859.872.861.630
100%
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.011.017.473.943
54.823.339.492
6.843.292.720.374
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2015
Fasilitas kredit nasabah
yang belum ditarik/
Wilayah / Area
DKI Jakarta
Jawa Barat / West Java
Bali
Jawa Timur/ East Java
Lainnya/Others
Jumlah/Total
Unused credit facilities to
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
677.206.002.746
59.772.233.582
-
677.206.002.746
63,90%
-
59.772.233.582
5,64%
2.730.385.548
-
2.730.385.548
0,26%
12.833.293.987
-
12.833.293.987
1,21%
288.716.946.513
18.454.469.453
307.171.415.966
1.041.258.862.376
18.454.469.453
1.059.713.331.829
28,99%
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/72
Exhibit E/72
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32.RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
a)
a)
Wilayah Geografis (Lanjutan)
Geographic area (Continued)
2014
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain/
Giro pada Bank Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Current accounts with
Current accounts with
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
Bank Indonesia
other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
Wilayah / Area
DKI Jakarta
%
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
2.197.891.826.605
-
3.693.870.870.458
60,41%
Jawa Barat / West Java
-
-
-
-
863.499.427.835
-
863.499.427.835
14,12%
Bali
-
-
-
-
297.646.421.018
-
297.646.421.018
4,87%
Jawa Timur/ East Java
-
-
-
-
170.569.921.563
-
170.569.921.563
2,79%
Lainnya/Others
-
-
-
-
1.033.532.170.923
55.763.718.312
1.089.295.889.235
17,81%
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.563.139.767.944
55.763.718.312
6.114.882.530.109
100%
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
-
-
-
-
(9.449.541.344)
-
(9.449.541.344)
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.553.690.226.600
55.763.718.312
6.105.432.988.765
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2014
Fasilitas kredit nasabah
yang belum ditarik/
Wilayah / Area
DKI Jakarta
Unused credit facilities to
Garansi yang diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
757.144.716.649
-
757.144.716.649
63,35%
Jawa Barat / West Java
43.965.092.058
-
43.965.092.058
3,68%
Bali
54.001.400.924
-
54.001.400.924
4,52%
Jawa Timur/ East Java
Lainnya/Others
22.845.264.635
-
22.845.264.635
1,91%
295.721.982.903
21.566.044.000
317.288.026.903
26,55%
1.173.678.457.169
21.566.044.000
1.195.244.501.169
Jumlah/Total
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/73
Exhibit E/73
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32.MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32.RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
b)
b) Pihak lawan
Counterparty
Credit risk concentration by
counterparties :
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan
pihak lawan :
2015
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain/
Giro pada Bank Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Current accounts with Bank
Current accounts with
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
Pihak lawan / Counterparty
Korporasi/Corporate
-
99.896.804.218
%
4.349.399.928.361
-
4.449.296.732.579
64,86%
-
1.081.488.143.189
15,77%
600.445.294.431
8,75%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
452.042.273.114
-
6.800.000.000
622.645.870.075
-
Bank/Banks
-
211.154.130.603
370.000.000.000
14.912.828.929
4.378.334.899
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
-
-
-
-
673.819.351.939
-
673.819.351.939
9,82%
Lainnya/Others
-
-
-
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
0,80%
Jumlah/Total
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.027.597.615.199
54.823.339.492
6.859.872.861.630
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.011.017.473.943
54.823.339.492
6.843.292.720.374
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2015
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
ditarik/
Garansi yang
Unused credit
Pihak lawan / Counterparty
Korporasi/Corporate
facilities to
diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
871.039.956.656
-
871.039.956.656
82,20%
-
-
-
0,00%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
Bank/Banks
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
Lainnya/Others
Jumlah/Total
0,00%
677.186.451
-
677.186.451
0,06%
169.541.719.269
-
169.541.719.269
16,00%
-
18.454.469.453
18.454.469.453
1,74%
1.041.258.862.376
18.454.469.453
1.059.713.331.829
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/74
Exhibit E/74
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32.
RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit
risk (Continued)
b) Counterparty (Continued)
b) Pihak lawan (Lanjutan)
2014
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank lain/
Giro pada Bank Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Current accounts with Bank
Current accounts with
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
Pihak lawan / Counterparty
Korporasi/Corporate
-
-
-
53.037.725.476
%
3.825.939.559.943
-
3.878.977.285.419
63,44%
19,13%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
99.300.000.000
645.926.624.292
-
-
1.169.559.602.551
Bank/Banks
424.332.978.259
-
84.373.491.129
165.000.000.000
24.008.224.696
2.868.426.670
-
276.250.142.496
4,52%
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
-
-
-
-
734.331.781.331
-
734.331.781.331
12,01%
Lainnya/Others
-
-
-
-
-
55.763.718.312
55.763.718.312
0,91%
Jumlah/Total
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.563.139.767.944
55.763.718.312
6.114.882.530.109
-
-
-
-
(9.449.541.344)
-
(9.449.541.344)
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.553.690.226.600
55.763.718.312
6.105.432.988.765
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2014
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
ditarik/
Garansi yang
Unused credit
Pihak lawan / Counterparty
Korporasi/Corporate
facilities to
diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
1.021.764.608.976
-
1.021.764.608.976
85,49%
-
-
-
0,00%
Pemerintah dan Bank Indonesia/
Government and Bank Indonesia
Bank/Banks
Konsumer dan ritel/Consumer and retail
Lainnya/Others
Jumlah/Total
0,00%
-
-
-
0,00%
151.913.848.193
-
151.913.848.193
12,71%
-
21.566.044.000
21.566.044.000
1,80%
1.173.678.457.169
21.566.044.000
1.195.244.501.169
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/75
Exhibit E/75
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa
konsentrasi
(Lanjutan)
risiko
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
kredit
c) Sektor industri
c)
Industrial sector
The following table describe the
details of credit exposure at carrying
amounts, categorized by industrial
sector as of 31 December 2015 and
2014:
Tabel dibawah ini menggambarkan
rincian eksposur kredit pada nilai
tercatat
yang
dikategorikan
berdasarkan sektor industri per
31 Desember 2015 dan 2014 :
2015
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
Giro pada Bank
lain/
Indonesia/
Placement with Bank
Kredit yang
Current accounts
Giro pada bank lain/
Indonesia and other
Efek-efek/
diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
-
-
6.800.000.000
622.645.870.075
%
-
629.445.870.075
10,79%
Perbankan dan instansi keuangan/
Banking and financial institution
452.042.273.114
211.154.130.603
370.000.000.000
30.544.646.129
3.558.854.860
-
1.067.299.904.706
18,29%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
-
-
-
-
1.814.774.004.376
-
1.814.774.004.376
31,11%
Industri pengolahan/Manufacturing
-
-
-
-
850.822.559.677
-
850.822.559.677
14,58%
617.437.734.158
10,58%
-
18.000.000.000
0,31%
-
3.000.000.000
0,05%
-
-
0,00%
-
51.802.392.904
0,89%
-
-
0,00%
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/
Real estate, leasing companies, and servicing companies
617.437.734.158
-
-
-
18.000.000.000
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
167.002.182.553
-
-
-
3.000.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
212.256.425.335
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
51.802.392.904
338.003.031.615
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
social culture, entertainment, and other individual services
-
-
-
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
276.352.719.786
-
-
-
-
-
-
0,00%
Konstruksi/Constructions
-
-
-
1.000.000.000
562.692.542.059
-
563.692.542.059
9,66%
Lain-lain/Others
-
-
-
62.264.987.018
100.895.167.876
54.823.339.492
217.983.494.386
3,74%
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
4.995.597.615.199
54.823.339.492
5.834.258.502.341
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
4.979.017.473.943
54.823.339.492
5.817.678.361.085
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/76
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/76
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued)
c)
The following table describe the details
of credit exposure at carrying amounts,
categorized by industrial sector as of
31 December 2015 and 31 December
2014:
Tabel dibawah ini menggambarkan
rincian eksposur kredit pada nilai
tercatat yang dikategorikan berdasarkan
sektor industri per 31 Desember 2015
dan 31 Desember 2014 :
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2015
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
ditarik/
Garansi yang
Unused credit
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
facilities to
diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
-
-
%
-
0,00%
Perbankan dan instansi keuangan/
Banking and financial institution
2.677.186.451
-
2.677.186.451
0,25%
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
547.881.152.754
-
547.881.152.754
51,70%
Industri pengolahan/Manufacturing
302.152.656.091
-
302.152.656.091
28,51%
15.442.483.963
-
15.442.483.963
1,46%
6.886.800.202
-
6.886.800.202
0,65%
-
-
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa /
Real estate, leasing companies, and servicing companies
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
65.872.977
-
0,00%
65.872.977
0,01%
11.019.054.600
1,04%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
Social culture, entertainment, and other individual services
11.019.054.600
-
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
Konstruksi/Constructions
Lain-lain/Others
Jumlah/Total
33.076.930.060
-
33.076.930.060
3,12%
97.069.353.595
-
97.069.353.595
9,16%
24.987.371.683
18.454.469.453
43.441.841.136
4,10%
1.041.258.862.376
18.454.469.453
1.059.713.331.829
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/77
Exhibit E/77
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
Industrial sector (Continued)
c)
2014
Penempatan pada Bank
Indonesia dan bank
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
Giro pada Bank
Giro pada bank
lain/
Indonesia/
lain/
Placement with Bank
Current accounts
Current accounts
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
with Bank Indonesia
with other banks
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
-
-
99.300.000.000
645.926.624.292
Jumlah/
%
Total
-
745.226.624.292
12,19%
12,16%
Perbankan dan instansi keuangan/
Banking and financial institution
424.332.978.259
84.373.491.129
165.000.000.000
29.056.168.130
40.693.572.380
-
743.456.209.898
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
-
-
-
-
1.468.041.172.576
-
1.468.041.172.576
24,01%
Industri pengolahan/Manufacturing
-
-
-
-
764.834.716.740
-
764.834.716.740
12,51%
-
-
-
13.000.000.000
452.431.447.102
-
465.431.447.102
7,61%
-
-
-
3.000.000.000
273.018.852.077
-
276.018.852.077
4,51%
-
-
-
-
216.965.058.144
-
216.965.058.144
3,55%
-
-
-
-
40.444.319.023
-
40.444.319.023
0,66%
-
-
-
-
315.055.958.673
-
315.055.958.673
5,15%
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/
Real estate, leasing companies, and servicing companies
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
social culture, entertainment, and other individual services
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
-
-
-
-
293.016.940.940
-
293.016.940.940
4,79%
Konstruksi/Constructions
-
-
-
-
573.369.491.685
-
573.369.491.685
9,38%
Lain-lain/Others
-
-
-
31.989.782.042
125.268.238.604
55.763.718.312
213.021.738.959
3,48%
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.563.139.767.944
55.763.718.312
6.114.882.530.108
-
-
-
-
(9.449.541.344)
-
(9.449.541.344)
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.553.690.226.600
55.763.718.312
6.105.432.988.764
Jumlah/Total
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
100,00%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/78
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/78
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
c)
Sektor industri (Lanjutan)
c)
Industrial sector (Continued)
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2014
Fasilitas kredit nasabah
yang belum ditarik/
Sektor industri / Industrial sector
Pemerintahan/Governmental institution
Perbankan dan instansi keuangan/
Garansi yang
Unused credit
diberikan/
Jumlah/
facilities to customers
Guarantees issued
Total
%
-
-
-
0,00%
2.000.000.000
-
2.000.000.000
0,40%
Banking and financial institution
Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading
Industri pengolahan/Manufacturing
9.748.677.267
-
9.748.677.267
1,97%
209.943.415.533
-
209.943.415.533
42,39%
85.252.851.324
-
85.252.851.324
17,21%
5.638.614.295
-
5.638.614.295
1,14%
Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa /
Real estate, leasing companies, and servicing companies
Penyediaan akomodasi dan makan minum/
Food and beverages providers
Kredit individual untuk pemilikan rumah,
pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain
Personal loans for housing,vehicles, and others
Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services
-
-
-
0,00%
14.359.417.088
-
14.359.417.088
2,90%
17.321.538.759
-
17.321.538.759
3,50%
Jasa kemasyarakatan, sosial budaya,
hiburan dan perorangan lainnya/Community services,
Social culture, entertainment, and other individual services
Transportasi, pergudangan dan komunikasi/
Transportation, warehousing and communication
27.114.992.275
-
27.114.992.275
5,48%
Konstruksi/Constructions
90.483.617.267
-
90.483.617.267
18,27%
Lain-lain/Others
11.815.333.361
21.566.044.000
33.381.377.361
6,74%
473.678.457.169
21.566.044.000
495.244.501.169
100%
Jumlah/Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/79
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/79
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit
d)
Credit quality
Kualitas aset produktif
Earning assets quality
Kualitas kredit berdasarkan ketepatan
pembayaran diklasifikasikan sebagai berikut:
According to the appropriateness of the
payment, credit quality are classify as:
- Lancar, apabila, pembayaran tepat
waktu, perkembangan rekening baik dan
tidak ada tunggakan serta sesuai dengan
persyaratan kredit.
- Current, when, appropriately payment,
ideal account developments and there
were no outstanding arrears and also
compliance
with
the
credit
agreements.
- Dalam perhatian khusus, apabila,
terdapat tunggakan pembayaran pokok
dan atau bunga sampai dengan 90
(sembilan puluh) hari; dan jarang
mengalami cerukan.
- Special mention, when, there have
been a postponements in principal
payments and/or interest up to 90
(ninety) days; and infrequently in
overdraft.
- Kurang
lancar,
apabila,
terdapat
tunggakan pembayaran pokok dan atau
bunga yang telah melampaui 90
(sembilan puluh) hari sampai dengan 120
(seratus dua puluh) hari; dan terdapat
cerukan yang berulang kali khususnya
untuk menutupi kerugian operasional
dan kekurangan arus kas.
- Sub standard, when, there have been a
postponements in principal and/or
interest over 90 (ninety) to 120 (a
hundred twenty) days; and repeatedly
overdraft condition for cover operating
losses and cash flows shortage.
- Diragukan, apabila, terdapat tunggakan
pembayaran pokok dan atau bunga yang
telah melampaui 120 (seratus dua puluh)
hari sampai dengan 180 (seratus delapan
puluh) hari; dan terjadi cerukan yang
bersifat permanen khususnya untuk
menutupi kerugian operasional dan
kekurangan arus kas.
- Doubtful, when, there have been a
postponements in principal and/or
interest over 120 (a hundred twenty)
days to 180 (a hundred eighty) days;
and
permanently
overdrafts
particularly for covering the operation
losses and cash flows shortage.
- Macet, apabila, terdapat tunggakan
pokok dan atau bunga yang telah
melampaui 180 (seratus delapan puluh)
hari.
- Loss, when, there have been a
postponements in principal and/or
interest over 180 (a hundred eighty)
days.
Kualitas surat berharga yang diakui
berdasarkan
nilai
pasar
ditetapkan
memenuhi
kualitas
lancar
sepanjang
memenuhi persyaratan :
- aktif diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia;
Security quality that is recognized at
market value shall be classified current as
long as the following requirements are
met:
- actively traded on Stock Exchange in
Indonesia;
secara
- transparent market value information is
available;
- kupon atau kewajiban lain yang sejenis
dibayar dalam jumlah dan waktu yang
tepat sesuai perjanjian; dan
- coupons or other siminar obligations are
paid in the correct amounts and time, in
accordance with the agreement; and
- belum jatuh tempo.
- have not reached maturity.
- terdapat
informasi
transparan;
pasar
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/80
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/80
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d) Kualitas kredit (Lanjutan)
d) Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Surat
berharga
yang
tidak
aktif
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
dan/atau tidak memiliki informasi nilai
pasar secara transparan atau dinilai
berdasarkan
harga
perolehan,
diklasifikasikan:
Security quality that doesn’t actively
traded in the Indonesia Stock Exchange
and/or doesn’t have transaperently market
value information or which is recognized at
cost shall be determined as follows:
- Lancar, apabila:
- Current, when:
1)
1) having investment grade rating or higher
(based on the rating issued by a rating
institution within the last one year, in
accordance
with
prevailing
Bank
Indonesia regulation)
2) coupons or other similar obligations are
paid in the correct amounts and time, in
accordance with the agreement; and
3) have not reached maturity.
2)
3)
memiliki peringkat investasi atau lebih
tinggi (sesuai dengan peringkat yang
diterbitkan oleh lembaga pemeringkat
dalam satu tahun terakhir sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia)
kupon atau kewajiban lain yang sejenis
dibayar dalam jumlah dan waktu yang
tepat sesuai perjanjian; dan
belum jatuh tempo.
- Kurang lancar, apabila:
- Sub standard, when:
1) memiliki peringkat investasi atau lebih
tinggi (sesuai dengan peringkat yang
diterbitkan oleh lembaga pemeringkat
dalam satu tahun terakhir sesuai dengan
ketentuan Bank Indonesia)
1) having investment grade rating or higher;
(based on the rating issued by a rating
institution within the last one year, in
accordance
with
prevailing
Bank
Indonesia regulation)
2) terdapat penundaan pembayaran kupon
atau kewajiban lain yang sejenis; dan
2) there have been postponements in
payments of coupons or other similar
obligations; and
3) belum jatuh tempo, atau
3) have not reached maturity, or
4) memiliki peringkat paling kurang satu
dibawah peringkat investasi;
4) having a rating of one level below
investment grade rating;
5) tidak terdapat penundaan pembayaran
kupon atau kewajiban lain yang sejenis;
dan
5) there have been no postponements in
payments of coupons or other similar
obligations; and
6) belum jatuh tempo.
6) have not reached maturity.
- Macet, apabila tidak memenuhi kriteria
lancar atau kurang lancar.
- Loss, when the securities have not met the
criteria as reffered to in current and sub
standard
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/81
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/81
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d) Kualitas kredit (Lanjutan)
d) Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat
Utang
Negara
(SUN),
dan/atau
penanaman dana lain pada Bank Indonesia
dan Pemerintah ditetapkan memiliki
kualitas lancar.
Bank
Indonesia
Certificate
(SBI),
Government Securities (SUN), and/or
other fund placements at Bank Indonesia
and the Government shall be classified
current.
Kualitas surat berharga yang diterbitkan
oleh pihak bukan bank di Indonesia yang
berdasarkan
karakteristiknya
tidak
diperdagangkan di bursa efek dan tidak
memiliki
peringkat
ditetapkan
berdasarkan ketentuan kualitas kredit.
The quality of securities issued by nonbank parties in Indonesia, which based
their characteristics cannot be traded on
a stock exchange and do not have any
ratings, it shall be based on the provision
concerning credit quality.
Kualitas surat berharga yang diterbitkan
oleh pihak bukan bank di luar Indonesia
yang berdasarkan karakteristiknya tidak
diperdagangkan di bursa efek ditetapkan
berdasarkan ketentuan kualitas surat
berharga yang tidak aktif diperdagangkan
di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak
memiliki informasi nilai pasar secara
transparant atau dinilai berdasarkan
harga perolehan.
The quality of securities issued by any
non-bank party from outside Indonesia,
which based on their characteristics are
not traded on Indonesia Stock Exchange,
and/or there were no fair value
information transparantly or measured at
cost.
Kualitas penempatan ditentukan sebagai
berikut:
The quality of placements is determined
as follows:
- Lancar, apabila:
-
bank
yang
menerima
penempatan
memiliki rasio KPMM paling kurang sama
dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang
berlaku; dan
bank that receives placements has CAR
ratio of at least the same as the CAR that
is
in
accordance
with
prevailing
stipulation; and
1)
tidak terdapat tunggakan
dan/ atau bunga.
2)
Kurang lancar, apabila:
pokok
bank yang menerima penempatan
memiliki rasio KPMM paling kurang
sama dengan rasio KPMM sesuai
ketentuan yang berlaku; dan
terdapat tunggakan pembayaran
pokok dan/ataubunga sampai dengan
5 (lima) hari kerja.
Current, when:
1)
there is no arrears in payments of
principal and/or interest.
2)
Sub standard, when:
bank that receives placements has
CAR ratio of at least the same as
CAR that is in accordance with
prevailing stipulation; and
there are arrears in payments of
principal and/or interest for up to 5
(five) working days.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/82
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Kredit (Lanjutan)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d) Kualitas kredit (Lanjutan)
Exhibit E/82
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analysis of the concentration of credit
risk (Continued)
d) Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Kualitas penempatan ditentukan sebagai
berikut: (Lanjutan)
The quality of placements is determined
as follows: (Continued)
-
-
Macet, apabila:
Loss, when:
bank
yang
menerima
penempatan
memiliki rasio KPMM kurang dari rasio
KPMM sesuai ketentuan yang berlaku;
bank that receives placements has CAR
ratio of less than CAR that is in
accordance with prevailing stipulation;
1)
bank yang menerima penempatan
telah ditetapkan dan diumumkan
sebagai bank dengan status dalam
pengawasan
khusus
(special
surveillance)
yang
dibekukan
kegiatan usaha tertentu;
1)
bank that receives placements has
been determined and announced as a
bank under special surveillance
status with the freezing of certain
business activities;
2)
bank yang menerima penempatan
ditetapkan sebagai bank yang
dicabut izin usahanya;dan/atau
2)
bank that receives placements has
been determined as a bank which
business license has been revoked;
and/or
3)
terdapat tunggakan pembayaran
pokok dan/atau bunga lebih dari 5
(lima) hari kerja.
3)
there are arrears in payments of
principal and/or interest for more
than 5 (five) working days.
4)
Transaksi rekening administratif
4)
Off balance sheet transaction
Kualitas transaksi rekening administratif
ditetapkan berdasarkan :
The quality of off - balance sheet
transaction are stated according to:
-
ketentuan
penetapan
kualitas
penempatan apabila pihak lawan
(counterparty) adalah bank.
-
determination policy of placements
quality if the counterparty is a
Bank.
1)
ketentuan penetapan kualitas kredit
apabila pihak lawan (counterparty)
adalah debitur.
1)
determination policy of credit
quality if the counterparty is debtor.
2)
Penilaian
terhadap
transaksi
rekening administratif dilakukan
terhadap seluruh fasilitas yang
disediakan,
baik
berasal
dari
perjanjian yang bersifat committed
maupun uncommited.
2)
The assessment of the administrative
transaction are conducted for all
available facilities, which came from
committed
or
uncommitted
agreements.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/83
Exhibit E/83
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32.
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d) Kualitas kredit (Lanjutan)
d) Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Transaksi
(Lanjutan)
Off
balance
(Continued)
rekening
administratif
sheet
transaction
Credit risk concentration by quality of
Assets of certain account on statement of
financial position and off-balance sheet
account are as follows:
Analisa
konsentrasi
risiko
kredit
berdasarkan kualitas tagihan untuk
akun-akun tertentu pada laporan posisi
keuangan dan rekening administratif
adalah sebagai berikut:
2015
Penempatan pada
Bank Indonesia dan
Giro pada Bank
Lancar/ Current
Indonesia/
Giro pada bank
bank lain/
Current accounts
lain/
Placement with
with Bank
Current accounts
Bank Indonesia
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
Indonesia
with other banks
and other banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
%
737.455.503.222
4.742.512.233.517
-
6.519.964.140.455
95,04%
Dalam perhatian khusus/
Special mention
-
-
-
-
244.733.775.996
-
244.733.775.996
3,57%
Kurang lancar/ Sub standard
-
-
-
-
4.947.130.215
-
4.947.130.215
0,07%
Diragukan/ Doubtful
-
-
-
-
6.582.820.463
-
6.582.820.463
0,10%
Macet/ Loss
-
-
-
-
28.821.655.010
54.823.339.492
83.644.994.502
1,22%
Jumlah/Total
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.027.597.615.200
54.823.339.492
6.859.872.861.631
-
-
-
-
(16.580.141.256)
-
(16.580.141.256)
452.042.273.114
211.154.130.603
376.800.000.000
737.455.503.222
5.011.017.473.944
54.823.339.492
6.843.292.720.375
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2015
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
ditarik/
Unused credit
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Sub standard
Garansi yang
facilities to
diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
1.041.213.461.671
18.454.469.453
1.059.667.931.124
28.533.054
-
28.533.054
99,996%
0,003%
742.162
-
742.162
0,0001%
Diragukan/ Doubtful
8.551.917
-
8.551.917
0,0001%
M acet/ Loss
7.573.572
-
7.573.572
0,0007%
1.041.258.862.376
18.454.469.453
1.059.713.331.829
Jumlah/Total
100%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/84
Exhibit E/84
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk
(Continued)
d)
Kualitas kredit (Lanjutan)
d)
Credit quality (Continued)
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Earning assets quality (Continued)
Transaksi
(Lanjutan)
Off-balance
(Continued)
rekening
administratif
sheet
transaction
2014
Penempatan pada Bank
Giro pada Bank
Indonesia dan bank lain/
Indonesia/
Giro pada bank lain/
Placement with Bank
Current accounts with Current accounts with
Indonesia and other
Efek-efek/
Kredit yang diberikan/
Aset lain-lain/
Jumlah/
banks
Marketable securities
Loans
Other assets
Total
Bank Indonesia
Lancar/ Current
other banks
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
%
4.392.809.515.721
5.888.788.559.574
96,30%
Dalam perhatian khusus/
Special mention
154.131.776.418
154.131.776.418
2,52%
Kurang lancar/ Sub standard
2.765.625.382
2.765.625.382
0,05%
Diragukan/ Doubtful
Macet/ Loss
3.524.028.999
3.524.028.999
0,06%
65.672.539.736
1,07%
9.908.821.424
55.763.718.312
Jumlah/Total
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.563.139.767.944
55.763.718.312
6.114.882.530.108
-
-
-
-
(9.449.541.344)
-
(9.449.541.344)
424.332.978.259
84.373.491.129
264.300.000.000
722.972.574.464
4.553.690.226.600
55.763.718.312
6.105.432.988.764
100,00%
Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance
for impairment losses
Jumlah-bersih/ Total-net
Rekening Administratif
Off-Balance Sheet
2014
Fasilitas kredit
nasabah yang belum
ditarik/
Garansi yang
Unused credit
Lancar/ Current
Dalam perhatian khusus/ Special mention
Kurang lancar/ Sub standard
Diragukan/ Doubtful
M acet/ Loss
Jumlah/Total
facilities to
diberikan/
Jumlah/
customers
Guarantees issued
Total
%
1.173.042.273.407
21.566.044.000
1.194.608.317.407
99,95%
36.025.511
-
36.025.511
0,00%
-
-
-
0,00%
600.000.000
-
600.000.000
0,05%
158.251
-
158.251
0,00%
1.173.678.457.169
21.566.044.000
1.195.244.501.169
100%
-
-
-
-
-
-
-
Other Assets
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Loans
Kredit yang diberikan/
Marketable securities
Efek-efek/
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
Current accounts with other
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Current Accounts with Bank
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
AAA(idn)
-
-
-
15.615.518.167
-
-
15.615.518.167
AA+ - AA-
AA+(idn) - AA-(idn)
AA+ - AA-
AAA
Standard and Poor's
PT Fitch Ratings Indonesia
AA+ - AA-
AAA
Fitch Ratings
-
-
-
42.710.376.464
-
-
42.710.376.464
A+ - A-
A+(idn) - A-(idn)
A+ - A-
A+ - A-
BBB+ - BBB-
-
-
-
-
-
-
-
BBB+(idn) - BBB-(idn)
BBB+ - BBB-
BBB+ - BBB-
BB+ - BB-
BB+(idn) - BB-(idn)
BB+ - BB-
BB+ - BB-
-
2015
-
-
-
-
-
-
-
-
-
21.305.905.834
-
-
21.305.905.834
B+ - B-
B+(idn) - B-(idn)
B+ - B-
B+ - B-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
CCC(idn) - C(idn)
CCC - CCC-
CCC - C
SD
-
-
-
-
-
-
-
RD(idn)
CC - C
RD
D
-
-
-
-
-
-
-
D(idn)
D
D
6.780.241.061.165
54.823.339.492
5.027.597.615.199
657.823.702.757
376.800.000.000
211.154.130.603
6.859.872.861.630
54.823.339.492
5.027.597.615.199
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Total
Non rating
452.042.273.114
Jumlah/
Tanpa peringkat/
(16.580.141.256)
-
(16.580.141.256)
-
-
-
Total-net
losses
6.843.292.720.374
54.823.339.492
5.011.017.473.943
737.455.503.222
376.800.000.000
211.154.130.603
452.042.273.114
Jumlah-bersih/
for impairment
-
nilai/Less allowance
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan
oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Earning assets quality (Continued)
d)
Exhibit E/85
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit E/85
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
-
-
-
-
-
-
-
Other Assets
AAA
Jumlah/Total
Aset lain-lain/
Loans
Kredit yang diberikan/
Marketable securities
Efek-efek/
and other banks
Placement with Bank Indonesia
Indonesia dan bank lain/
Penempatan pada Bank
banks
other
Current accounts with
Giro pada bank Lain/
Indonesia
Bank
Current Accounts with
Giro pada Bank Indonesia/
PT Pefindo
AAA(idn)
-
-
-
23.620.272.031
-
-
23.620.272.031
AA+ - AA-
AA+(idn) - AA-(idn)
AA+ - AA-
AAA
Standard and Poor's
PT Fitch Ratings Indonesia
AA+ - AA-
AAA
Fitch Ratings
-
-
-
29.297.552.181
-
-
29.297.552.181
A+ - A-
A+(idn) - A-(idn)
A+ - A-
A+ - A-
BBB+ - BBB-
-
-
-
-
-
-
-
BBB+(idn) - BBB-(idn)
BBB+ - BBB-
BBB+ - BBB-
BB+ - BB-
BB+(idn) - BB-(idn)
BB+ - BB-
BB+ - BB-
-
2014
-
-
-
-
-
B+ - B-
-
-
-
-
-
-
-
B+(idn) - B-(idn)
B+ - B-
B+ - B-
CCC
-
-
-
-
-
-
-
CCC(idn) - C(idn)
CCC - CCC-
CCC - C
SD
-
-
-
-
-
-
-
RD(idn)
CC - C
RD
D
-
-
-
-
-
-
-
D(idn)
D
D
6.061.964.705.897
55.763.718.312
4.563.139.767.944
670.054.750.252
264.300.000.000
84.373.491.129
6.114.882.530.109
55.763.718.312
4.563.139.767.944
722.972.574.464
264.300.000.000
84.373.491.129
424.332.978.259
Total
Non rating
424.332.978.259
Jumlah/
Tanpa peringkat/
(9.449.541.344)
-
(9.449.541.344)
-
-
-
6.105.432.988.765
55.763.718.312
4.553.690.226.600
722.972.574.464
264.300.000.000
84.373.491.129
424.332.978.259
Total-net
losses
-
Jumlah-bersih/
for impairment
nilai/Less allowance
kerugian penurunan
Dikurangi cadangan
Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued)
Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan
oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan)
Credit quality (Continued)
Earning assets quality (Continued)
d)
Exhibit E/86
Kualitas aset produktif (Lanjutan)
Kualitas kredit (Lanjutan)
(ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued)
(ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan)
d)
Credit Risk (Continued)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Risiko Kredit (Lanjutan)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Ekshibit E/86
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/ 87
Exhibit E/ 87
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iii) Analisa penurunan nilai
(iii) Impairment analysis
Below are allowance for impairment losses
assesment classification for certain financial
asset as of 31 December 2015 and 2014:
Berikut ini adalah analisa penurunan nilai
untuk pos-pos aset keuangan tertentu pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:
2015
Keterangan/
D escription
Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Saldo/
Neither past due
Balance
nor impaired
Mengalami
penurunan nilai/
Past due but
impaired
not impaired
Aset/Assets
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
452.042.273.114
452.042.273.114
-
-
211.154.130.603
211.154.130.603
-
-
376.800.000.000
376.800.000.000
-
-
737.455.503.222
737.455.503.222
-
-
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to maturity securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resell agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Aset lain lain /Other assets
126.950.259.489
126.950.259.489
-
-
5.027.597.615.201
4.692.144.122.992
189.319.652.515
146.133.839.694
2.343.594.174
2.343.594.174
-
-
54.823.339.492
54.823.339.492
-
-
6.989.166.715.295
6.653.713.223.086
189.319.652.515
146.133.839.694
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai /
Less impairment losses
(16.580.141.257)
6.972.586.574.038
2014
Keterangan/
D escription
Belum jatuh tempo atau
Telah jatuh tempo
atau tidak mengalami
tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/
penurunan nilai/
Mengalami
Saldo/
Neither past due
Past due but
penurunan nilai/
Balance
nor impaired
not impaired
impaired
Aset/Assets
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
424.332.978.259
424.332.978.259
-
-
84.373.491.129
84.373.491.129
-
-
264.300.000.000
264.300.000.000
-
-
722.972.574.464
722.972.574.464
-
-
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to maturity securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resell agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Tagihan akseptasi/Acceptance receivables
Aset lain lain /Other assets
25.118.857.792
25.118.857.792
-
-
4.563.139.767.944
4.392.809.525.775
76.984.292.758
93.345.949.411
4.307.645.592
4.307.645.592
-
-
55.763.718.312
55.763.718.312
-
-
6.144.309.033.492
5.973.978.791.323
76.984.292.758
93.345.949.411
Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai /
Less impairment losses
(9.449.541.344)
6.134.859.492.148
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/88
Exhibit E/88
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(iv) Mitigasi Risiko
(iv) Risk Mitigation
Bank
menerapkan
kebijakan
untuk
memitigasi risiko kredit, antara lain dengan
meminta agunan sebagai jaminan pelunasan
kredit
jika
jaminan
berupa
sumber
pembayaran utama debitur berdasarkan arus
kas tidak terpenuhi.
The Bank employs policies to mitigate credit
risk, by asking collateral to secure the
repayment of loan if the main source of
debtor’s payment is based on its cash flow
were not fulfilled.
Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan
tergantung pada penilaian terhadap risiko
kredit dari pihak lawan.
The amount and type of collateral required
depends on an assessment of the credit risk
of the counterparty.
Agunan yang dapat diterima oleh Bank
dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu:
Collaterals acceptable by the Bank are
divided into 2 (two) categories, as follows:
a)
Agunan tunai, yaitu deposito yang
disimpan serta di catat pada Bank,
a)
Cash collateral, such as time deposit
which are kept and recorded by the
Bank,
b)
Agunan non-tunai yaitu agunan yang
tidak termasuk dalam jenis jaminan
seperti pada agunan tunai diatas
seperti kendaraan bermotor, mesin,
persediaan,
properti
komersial,
properti redensial, dan tanah.
b)
Non-cash collaterals are collateral not
included in collateral as mentioned on
cash collateral above such as vehicles,
machines,
inventories,
commercial
properties, redential properties and
land.
Details of non-financial asssets obtained by
the Bank by taking position of collateral
held as security against financial assets held
on 31 December 2015 and 2014 at the fair
value of collaterals are as follows:
Rincian dari aset non-keuangan yang
diperoleh Bank melalui pengambilalihan
kepemilikan atau agunan yang merupakan
jaminan terhadap aset keuangan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang
disajikan pada nilai wajar agunan yang
diambil alih adalah sebagai berikut:
2015
Tanah
612.329.500
762.329.500
Land
-
50.000.000
Gold
612.329.500
812.329.500
Total
Emas
Jumlah
2014
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko
Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan
bobot risiko setelah memperhitungkan
dampak mitigasi risiko kredit-bank secara
individual:
(v) Risk – Weighted Assets
Net claim disclosure according to risk
weighted after considering mitigation effect
of Bank loan risk individually:
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/89
Exhibit E/89
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015
Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah)
Kategori portofolio / Category of portfolio
0%
20%
35%
40%
45%
50%
75%
100%
Beban modal /
150%
Lainnya
Capital Expense
ATMR
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
608.533
-
-
-
10.035
-
-
-
-
126.725
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
140.660 31.763
10.171
-
-
-
-
-
59.057
-
-
-
-
-
-
-
-
850
-
-
850
-
-
-
-
-
-
2.197
-
-
-
-
1.099
-
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
470.038
-
-
-
314.697
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
5.019
-
-
-
58.336
-
4.385.981
-
-
2.923.723
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
139.835
88.671
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495 613.552 140.660 31.763
10.171
70.568 470.038 4.386.831
-
139.835 3.514.822
-
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
135
-
-
-
-
-
-
-
-
68
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
38.877
-
-
-
28.212
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
190.181
-
-
186.213
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
135
-
-
-
-
38.877
190.181
-
-
214.493
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada bank / Due to bank
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/90
Exhibit E/90
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2014
Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah)
Kategori portofolio / Category of portfolio
0%
20%
35%
40%
45%
50%
75%
Beban modal /
100%
150%
Lainnya
Capital Expense
ATMR
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.198.140
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
282.336
-
-
-
-
-
-
-
-
58.012
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
119.464
45.724
18.019
-
-
-
-
-
64.485
-
-
-
-
-
-
-
-
93
-
-
93
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
653
-
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
553.376
-
-
-
373.644
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
23.896
-
-
-
11.100
-
3.844.931
13.509
-
2.552.202
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
-
-
-
-
-
-
132.844
78.110
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
306.232 119.464
45.724
18.019
11.100
13.509 132.844
3.127.199
-
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
1.198.140
553.376 3.845.024
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
36.019
-
-
-
26.621
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
227.227
-
-
225.336
-
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
36.019
227.227
-
-
251.957
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
25.119
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30.963
-
-
-
-
-
-
-
-
6.193
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada bank / Due to bank
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
25.119
30.963
-
-
-
-
-
-
-
-
6.193
-
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/91
Exhibit E/91
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2015
Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by
Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
-
-
-
-
1.106.495,00
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
-
-
-
-
618.568
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
20.469
-
-
-
162.125
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
850
-
-
-
-
850
2.197
-
-
-
-
2.197
470.038
50.442
-
-
-
4.449.336
1.492.430
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
139.835
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
6.969.913
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.563.341
419.596
2.956.906
-
1.106.495
139.835
4.300.077
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
135
-
-
-
-
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
38.877
1.261
-
-
-
37.616
190.181
3.968
-
-
-
186.213
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
5.229
-
-
-
223.964
126.950
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
229.193
-
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
126.950
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/
Total exposure of counterparty's credit risk
Jumlah eksposur / Total of exposure
126.950
7.199.106
1.568.570
1.106.495
126.950
4.524.041
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/92
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/92
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
2014
Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by
Tagihan bersih/
Agunan/
Net receivable
Collateral
Bagian yang
Garansi/
Asuransi kredit/
Lainnya/
tidak dijamin /
Guarantee
Credit insurance
Others
No collateral
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.198.140
-
-
-
-
-
-
-
1.198.140,00
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
282.336
-
-
-
-
-
282.336
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
183.207
10.253
-
-
-
172.954
93
-
-
-
-
93
1.306
-
-
-
-
1.306
Kredit beragun properti komersial /
Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
553.376
55.184
-
-
-
498.192
3.893.436
1.323.322
-
-
-
2.570.114
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
132.844
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure
6.244.738
1.388.759
1.198.140
132.844
3.657.839
Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif
Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
36.019
524
-
-
-
35.495
227.227
1.891
-
-
-
225.336
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
2.415
-
-
-
260.831
25.119
-
-
-
-
25.119
-
-
-
-
-
-
Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA
263.246
-
Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk)
Exposure because of counterparty's default
Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional /
Due to bank of multilateral development and international institute
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
-
-
-
30.963
-
-
-
-
30.963
Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans
-
-
-
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
-
-
-
-
-
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
-
-
-
-
-
-
Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/
Total exposure of counterparty's credit risk
Jumlah eksposur / Total of exposure
56.082
6.507.984
1.391.174
1.198.140
56.082
3.918.670
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/93
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/93
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual
a.
Pengungkapan eksposur aset di laporan
posisi keuangan
a.
Assets exposure disclosure in statement of
financial position
2015
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.106.495
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
-
-
-
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada bank / Due to bank
618.568
126.725
126.725
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
182.594
66.513
59.057
850
850
850
2.197
1.099
1.099
470.038
352.529
314.697
4.449.336
4.416.153
2.923.723
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
Jumlah / Total
139.835
6.969.913
-
-
-
88.671
4.963.869
3.514.822
2014
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
1.198.140
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
282.336
58.012
58.012
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
183.207
68.211
64.485
93
93
93
1.306
653
653
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
Aset lainnya / Other assets
Jumlah / Total
553.376
415.032
373.644
3.893.436
3.875.524
2.552.202
132.844
-
55.140
-
6.299.878
4.417.525
78.110
3.127.199
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/94
Exhibit E/94
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual (Lanjutan)
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually (Continued)
b.
b.
Pengungkapan
eksposur
kewajiban
Komitmen/Kontinjensi pada transaksi
rekening Administratif.
Assets exposure disclosure in off-balance
sheet
2015
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
Due to bank of multilateral development and international institution
Tagihan kepada bank / Due to bank
135
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
68
68
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
38.877
29.158
28.212
190.181
190.181
186.213
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
Jumlah / Total
-
229.193
219.407
Tagihan bersih /
ATMR sebelum MRK
ATMR setelah MRK
Net receivable
ATMR before MRK
ATMR after MRK
214.493
2014
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure
Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government
-
-
-
Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity
-
-
-
Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/
Due to bank of multilateral development and international institution
-
-
-
Tagihan kepada bank / Due to bank
-
-
-
Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans
-
-
-
Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee
-
-
-
Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel /
Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio
Tagihan kepada korporasi / Due to corporation
36.019
27.014
26.621
227.227
227.227
225.336
Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable
-
-
-
Aset lainnya / Other assets
-
-
-
Jumlah / Total
263.246
254.241
251.957
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/95
Exhibit E/95
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kredit (Lanjutan)
Credit Risk (Continued)
(v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan)
(v) Risk – Weighted Assets (Continued)
Risk-Weighted Assets calculation with Bank
Standard approach individually (Continued)
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan
standar - Bank secara Individual (Lanjutan)
c.
c. Pengungkapan total pengukuran risiko
kredit
Total credit risk measurement disclosure
2015
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
3.729.315
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
-
2014
(Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah)
Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk
3.385.349
Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor
Pengungkapan
kuantitatif
risiko
operasional - Bank secara Individual:
-
Disclosure of quantitative operational risk of
Bank individually:
2015
Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah)
Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach
Jumlah /Total
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
121.553.049.116
18.232.957.367
227.911.967.093
2014
Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/
Beban modal/
Gross income (average of last 3 years)
Capital expense
ATMR
(Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah)
Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach
Jumlah /Total
194,342,066,382
29,151,309,957
364,391,374,467
194,342,066,382
29,151,309,957
364,391,374,467
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/96
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Exhibit E/96
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar
Market Risk
Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi
keuangan dan rekening administratif termasuk
transaksi derivatif, akibat perubahan secara
keseluruhan dari kondisi pasar, meliputi
perubahan nilai tukar mata uang asing dan
tingkat suku bunga, termasuk risiko perubahan
harga opsi.
Market risk is the risk on the financial position
and administrative accounts positions including
derivatives transactions, due to changes in
overall market conditions, such as changes in
foreign exchange rate and interest rate
including changes in option price risks.
a.
a.
Risiko mata uang
Untuk mengelola risiko mata uang, dalam
melakukan transaksi dalam mata uang asing
Bank memiliki kebijakan untuk memelihara
posisi devisa neto sesuai dengan peraturan
Bank Indonesia yakni setinggi-tingginya
sebesar 20% dari jumlah modal Tier I dan
Tier II. Pengelolaan Posisi Devisa Neto
dilakukan oleh Divisi Treasuri.
Foreign exchange risk
For maintaining foreign exchange risk, in
conducting foreign currency transactions,
the Bank has policy of maintaining net open
position as required by Bank Indonesia
regulation at the maximum 20% of the total
Tier I and Tier II capital. Net Open Position
is managed by Treasury Division.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/97
Exhibit E/97
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
a.
Market
1. Risk (Continued)
2.
a. 1.Foreign exchange risk (Continued)
Risiko mata uang (Lanjutan)
2.
3.Bank’s Net Open Position as of 31 December
2015 and 2014 was shown as follows:
Posisi Devisa Neto Bank pada 31 Desember
2015 dan 2014 ditunjukkan pada tabel
berikut:
2015
Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative
administrative
Net open position
Absolute value
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Mata Uang
Currency
444.327.922.651
403.453.599.674
40.874.322.978
(40.874.322.978)
United States Dollar
Dolar Australia
125.321.101
-
125.321.101
(125.321.101)
Australian Dollar
Dolar Singapura
449.226.001
-
449.226.001
(449.226.001)
Singapore Dollar
Dolar Hongkong
114.645.219
-
114.645.219
(114.645.219)
Hongkong Dollar
EURO Eropa
145.270.366
-
145.270.366
(145.270.366)
EURO Europe
Yen Jepang
51.243.516
-
51.243.516
(51.243.516)
Japan Yen
Yuan Cina
88.142.095
-
88.142.095
(88.142.095)
China Yuan
(41.848.171.275)
Dolar Amerika Serikat
445.301.770.949
403.453.599.674
41.848.171.275
Rekening Administratif
-
-
-
-
Administrative
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
United Stated Dollar
Jumlah
-
-
-
445.301.770.949
403.453.599.674
41.848.171.275
Modal
Total
(41.848.171.275)
Equity
1.095.449.000.000
Net open position ratio
Rasio posisi devisa neto
(Statement of financial position
(Laporan posisi keuangan dan
rekening administratif)
3,82%
and off-balance sheet)
2014
Aset dan rekening
Liabilitas dan rekening
administratif /
administratif /
Assets and
Liabilities and
Posisi devisa neto /
Nilai absolut /
administrative
administrative
Net open position
Absolute value
Statement of Financial Position
Laporan Posisi Keuangan
Mata Uang
Dolar Amerika Serikat
Dolar Australia
Currency
298.680.588.894
297.605.540.303
1.075.048.591
(1.075.048.591)
United States Dollar
Australian Dollar
100.511.308
-
100.511.308
(100.511.308)
Dolar Singapura
1.352.214.273
-
1.352.214.273
(1.352.214.273)
Singapore Dollar
Dolar Hongkong
5.400.458
-
5.400.458
(5.400.458)
Hongkong Dollar
EURO Eropa
248.637.906
-
248.637.906
(248.637.906)
EURO Europe
Yen Jepang
85.660.068
-
85.660.068
(85.660.068)
Japan Yen
Yuan Cina
100.208.781
-
100.208.781
(100.208.781)
China Yuan
(2.967.681.385)
300.573.221.688
297.605.540.303
2.967.681.385
Rekening Administratif
-
-
-
-
Administrative
Dolar Amerika Serikat
-
-
-
-
United Stated Dollar
Jumlah
Modal
-
-
-
300.573.221.688
297.605.540.303
2.967.681.385
-
Equity
821.696.000.000
Net open position ratio
Rasio posisi devisa neto
(Statement of financial position
(Laporan posisi
and off-balance sheet)
keuangan dan rekening
administratif)
Total
(2.967.681.385)
0,36%
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/98
Exhibit E/98
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Pasar (Lanjutan)
b.
Market
3. Risk (Continued)
4.
b. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga
Risiko suku bunga adalah potensi kerugian
yang timbul akibat pergerakan suku bunga di
pasar yang berlawanan dengan posisi atau
transaksi Bank yang mengandung risiko suku
bunga.
Interest rate risk is the probability loss that
may occur from adverse moment in market
interest rates vis-à-vis the Bank position or
transaction.
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas
terhadap kemungkinan perubahan suku bunga
dalam Rupiah yang wajar, dengan semua
variabel lainnya tetap konstan, dalam
laporan laba rugi Bank. Sensitivitas laporan
laba rugi adalah dampak dari perubahan
asumsi suku bunga pada laporan laba rugi
pada periode tersebut. Sensitivitas total laba
atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada
pergeseran paralel kurva hasil.
The following tables demonstrate the
sensitivity to a reasonable possible change
in Rupiah interest rates, with all other
variables held constant, of the Bank’s profit
or loss. The sensitivity of profit or loss is the
effect of the assumed changes in interest
rates on the profit or loss is based on the
assumption that there are parallel shifts in
the yield curve.
2015
Pendapatan bunga:
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
Interest income:
7.167.821.496
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
(7.167.821.496)
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
Pendapatan provisi dan komisi:
Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin)
Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin)
Risiko Likuiditas
Fee and commission income:
91.738.970
Increase in interest rate by 1% (100 basis point)
(91.738.970)
Decrease in interest rate by 1% (100 basis point)
2.Liquidity Risk
Risiko
likuiditas
adalah
risiko
akibat
ketidakmampuan
Bank
untuk
memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo dari sumber
pendanaan arus kas dan atau dari aset likuid
berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank.
Liquidity risk is risk arise from Bank’s inability to
meet its obligation when they become due from
financing cash in-flow or high-quality liquid
pledged asset, without affecting Bank’s activity
and financial condition.
Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas
kepada counterparties dan komitmen kredit
kepada debitur merupakan sumber potensi
likuiditas bagi Bank. Ketidakmampuan untuk
menghimpun dana dengan biaya wajar akan
berdampak kepada profitabilitas Bank. Bank
mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi
setiap
kewajiban
finansial
yang
sudah
diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar
senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas
yang memadai dan optimal.
The amounts of third party funds, asset
liquidity, liabilities to counterparties and loan
commitments to debtors are potential liquidity
sources for the Bank. The incapability to raise
funds with tolerable cost will impact the Bank’s
profitability. The Bank manages its liquidity risk
to fulfil each agreed financial liabilities on a
timely basis and to maintain an adequate and
optimum liquidity position at any time.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/99
Exhibit E/99
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
b.
Liquidity
2.
Risk (Continued)
5.
b. 4.Interest rate risk (Continued)
Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan)
Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap
adalah sisa waktu hingga jatuh tempo
kontrak sejak tanggal 31 Desember 2015.
The maturity used for maturity gap
computation is the remaining time until the
contracts mature starting from 31 December
2014.
Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk
mengukur beda kumulatif antara aktiva
produktif (earning assets) dengan Liabilitas
berbunga (interest bearing liabilities) dan
dampaknya terhadap likuiditas Bank serta
eksposur terhadap perubahan tingkat bunga
dan nilai tukar.
Liquidity analysis/Maturity gap analysis is to
measure
the
cumulative
differences
between earning assets and interest bearing
liabilities and its effect on Bank's liquidity
and the exposure to interest and exchange
rate changes.
2015
Keterangan/
Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets
Kas/Cash
51.470
51.470
-
-
-
-
-
452.042
452.042
-
-
-
-
-
211.154
211.154
-
-
-
-
-
376.800
376.800
-
-
-
-
-
744.230
-
-
60.265
455.000
228.965
-
126.950
-
126.950
-
-
-
-
5.042.348
119.429
103.398
338.529
675.468
3.805.523
(16.580)
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/
Placement with other banks and Bank Indonesia
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to maturity securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resell agreements
Kredit yang diberikan/Loans
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan
Allowance for impairment losses - Loans
(16.580)
-
-
-
-
-
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
3.023
673
1.648
702
-
-
-
21.383
21.383
-
-
-
-
-
7.012.820
1.232.950
231.997
399.497
1.130.468
4.034.488
(16.580)
22.628
22.628
-
-
-
-
-
Giro/Current accounts
903.688
90.358
180.743
225.922
135.550
271.115
-
Tabungan/Savings
440.204
37.292
74.583
93.229
55.938
179.162
-
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
Simpanan nasabah/Deposits from customer
Deposito/Time deposits
Deposito on call/On call deposits
Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap
6.000
6.000
-
-
-
-
-
4.465.862
2.074.994
1.111.160
880.522
399.186
-
-
33.409
28.159
-
5.250
-
-
-
3.023
673
1.648
702
-
-
-
5.874.814
2.260.104
1.368.134
1.205.625
590.674
450.277
-
-
-
-
-
-
-
-
1.138.006
(1.027.153)
(1.136.137)
(806.129)
539.794
3.584.211
(16.580)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/100
Exhibit E/100
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
2.
Liquidity
3.
Risk (Continued)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
2014
Keterangan/
Description
Kurang dari
Lebih dari
Lainnya yang tidak
1 bulan/
12 bulan/
memiliki jatuh tempo/
Nilai kontraktual/
Less than
1 - 3 bulan/
3 - 6 bulan/
6 - 12 bulan/
More than
Others with
Contractual value
1 month
months
months
months
12 months
no maturity
Aset/Assets
Kas/Cash
55.140
55.140
-
-
-
-
-
424.332
424.332
-
-
-
-
-
84.373
84.373
-
-
-
-
-
264.300
264.300
-
-
-
-
-
735.815
-
15.121
230.000
338.731
151.963
-
Giro pada Bank Indonesia/
Current accounts with Bank Indonesia
Giro pada bank lain/
Current accounts with other banks
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain /
Placement with Bank Indonesia and other banks
Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/
Held to maturity securites
Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/
Securities purchased under resell agreements
Kredit yang diberikan/Loans
25.189
-
25.189
-
-
-
-
4.707.102
183.580
384.067
115.536
1.982.370
2.041.549
-
2.893
1.420
Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan
Allowance for impairment losses - Loans
(9.450)
Tagihan akseptasi/Acceptances receivables
4.313
(9.450)
20.381
20.381
-
-
-
-
6.311.495
1.034.999
425.797
345.536
2.321.101
2.193.512
(9.450)
25.669
25.669
-
-
-
-
-
Giro/Current accounts
771.997
75.084
150.150
208.926
112.613
225.224
-
Tabungan/Savings
405.497
37.514
75.030
93.788
56.273
142.892
-
4.024.552
1.888.520
930.352
241.865
963.299
516
-
25.000
25.000
-
-
-
-
-
32.869
32.869
-
-
-
-
-
4.313
2.893
1.420
-
-
-
-
5.289.897
2.087.549
1.156.952
544.579
1.132.185
368.632
-
-
-
-
-
-
-
-
1.021.598
(1.052.550)
(731.155)
(199.043)
1.188.916
1.824.880
(9.450)
Aset lain lain*/Other Assets*
Liabilitas/Liabilities
Liabilitas segera/ Obligations due immediately
-
Simpanan nasabah/Deposits from customer
Deposito/Time deposits
Deposito on call/On call deposits
Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank
Liabilitas akseptasi/Acceptance payables
Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap
* Aset lain lain merupakan pendapatan bunga
yang masih akan diterima
* Other assets are unearned interest revenue
** Liabilitas segera merupakan bunga yang
masih harus dibayar
** Obligation due immedately are interest
payable
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/101
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Likuiditas (Lanjutan)
Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup
antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas
yang optimal, penetapan strategi pendanaan
serta memelihara akses pasar yang mencukupi.
Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisi
primary reserve dan secondary reserve. Bank
memelihara primary reserve dan secondary
reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas
baik penarikan dana tidak terduga maupun
ekspansi aset. Bank memelihara primary reserve
dalam bentuk GWM di Bank Indonesia dan Kas di
cabang-cabang. Diukur juga menggunakan rasiorasio lain sesuai dengan Surat Edaran Bank
Indonesia mengenai tingkat kesehatan Bank.
Exhibit E/101
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
2.
Liquidity
3.
Risk (Continued)
4.
The5.policy on liquidity risk management covers,
among others, the maintenance of optimum
liquidity reserve, determination of funding
strategy and maintaining an adequate access to
the market. The Bank’s current liquidity is
measured through its primary and secondary
reserves. The Bank maintains its primary and
secondary reserves to fulfill its liquidity need in
order to satisfy unexpected withdrawals or
expansion of assets. The Bank maintains its
primary reserve through the minimum reserve
requirements imposed by Bank Indonesia and
cash in its branches. Also measured by ratios
according to Surat Edaran Bank Indonesia
regarding Bank soundness level.
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko akibat adanya
ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya
proses internal, kesalahan manusia, kegagalan
sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian
eksternal yang mempengaruhi operasional bank.
Operational risk is the risk due to insufficient
and/or
non-functioning
of
the
internal
processes, human error, system failure, and/or
the existence of external events that affect the
bank's operations.
Pengendalian dan mitigasi risiko operasional
dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank.
Bagian Manajemen Risiko bertugas untuk
memastikan bahwa Bank telah memiliki
kebijakan dan prosedur pengendalian dan
mitigasi risiko operasional yang memadai yang
wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap
satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan
aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu.
Controlling and mitigating operational risk is
conducted by risk taking units within the Bank.
The Risk Management Division ensures that the
Bank has adequate policies and procedures,
which must be complied and carried out by each
risk taking unit in conducting its daily
transactions
and
activities
accurately,
efficiently and in a timely manner.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum
dan/atau kelemahan aspek yuridis.
Legal risk is the risk of lawsuits and/or
weaknesses of juridical aspects.
Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh
Bagian Manajemen Risiko untuk mengevaluasi
efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur
dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi
hukum serta ketentuan limit Bank. Pemantauan
dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh
posisi risiko hukum.
Legal risk monitoring is conducted by the Risk
Management
Division
to
evaluate
the
effectiveness of policies implementation,
procedures and compliance with the Bank’s
policies, prevailing laws and regulations.
Periodic monitoring is conducted on all legal risk
exposures.
Risiko Reputasi
Reputation Risk
Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan
stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif
terhadap bank.
Risk due to reduced levels of stakeholder trust
that comes from a negative perception towards
the bank.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/102
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
Risiko Reputasi (Lanjutan)
Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas
fungsional
yang
mencakup
keterbukaan
(disclosure requirement), keluhan nasabah
terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan
Bank dalam melayani nasabah dan sistem
komunikasi Bank, serta seluruh aktivitas
perbankan
Exhibit E/102
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
2.
Reputation
3.
Risk (Continued)
4.
Reputational risk is identified on inherent risk
factors associated to functional activities
including disclosure requirements, customer
complaints against the Bank, employee attitude
when providing services to customers and the
Bank’s communication systems, and overall
banking activities.
Risiko Strategik
Strategic Risk
Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan
dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis.
Risk due to inaccuracies in the retrieval and/or
implementation of a strategic decision and a
failure to anticipate changes in business
environment.
Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan
faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas
fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan,
treasuri, aktivitas pendanaan, aktivitas pada
teknologi dan sistem, serta operasional dan jasa.
Strategic risk is identified based on its causes on
each of the functional activities such as loans,
treasury, financing, technology and system, also
operating and service activities.
Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Bagian
Manajemen Risiko secara berkala dengan
mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang
sedang dijalankan beserta target sasarannya.
Strategic
risk
monitoring
is
conducted
periodically by the Risk Management Division by
identifying functional strategies currently
carried out and their related targets.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau
tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan.
Risk due to the bank does not comply and/or
implement legislation and regulations.
Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan
kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh
peraturan pada waktu yang lampau dan yang
akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk
mereview semua penalti, litigasi, dan keluhan
yang pernah diterima Bank.
The level of compliance risk is estimated based
on the Bank's ability to comply with prevailing
and reviewing all penalties, litigations and
complaints received by the Bank.
Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank
tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan
peraturan perundang-undangan dan ketentuan
yang berlaku. Bank diwajibkan untuk selalu
tunduk terhadap peraturan perbankan yang
diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank
Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk
kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti
peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan,
Perseroan Terbatas dan Perpajakan.
Compliance risk is the risks resulting from the
failure of the Bank in fulfilling and/or
implementing
the
prevailing
laws
and
regulations. In engaging in banking industry
services, the Bank is required to always comply
with the banking regulations issued by the
government and Bank Indonesia. In addition, the
Bank is also required to comply with several
other rules, such as regulation on Deposit
Guarantee Program, Limited Liability Company
and Taxation.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/103
Exhibit E/103
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
2.
Compliance
3.
Risk (Continued)
4.
The Bank’s compliance fulfillment about the
Capital Adequacy Ratio (CAR) is as follow:
Risiko Kepatuhan (Lanjutan)
Pemenuhan kepatuhan Bank terkait Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah
sebagai berikut:
2015
2014
Modal Inti (Tier I)
M odal disetor
Core Capital (Tier I)
281.251.250.000
225.001.000.000
Capital stock
-
-
Prior year income
Laba bersih tahun sebelumnya
Agio
224.999.750.000
224.999.750.000
Agio
Cadangan Umum
400.287.426.759
302.810.923.752
General Allowances
Laba bersih tahun berjalan (100%)
106.560.825.501
97.476.502.939
Current year net income (100%)
Dana setoran modal
156.701.760.348
56.250.250.000
Paid - up capital
-
-
Prior year loss (100%)
Rugi tahun sebelumnya (100%)
Less difference between the PPA and
Selisih kurang antara PPA dan CKPN
atas aset produktif
(29.159.874.617)
(612.329.500)
(812.329.500)
be calculated
(12.208.261.986)
(10.151.898.957)
Other capital deduction
PPA non earning assets
PPA aset non produktif yang wajib
dihitung
Faktor pengurang lainnya
Jumlah
CKPN productive assets
(49.172.122.561)
1.107.808.298.561
866.414.323.617
Total
Supplement Capital (Tier II)
M odal pelengkap (Tier II)
Provision for Possible Losses on
Penyisihan atas kemungkinan kerugian
pada Aset produktif
Jumlah
Earning
-
8.462.849.455
-
8.462.849.455
Total
Jumlah M odal (Tier I dan Tier II)
1.107.808.298.561
874.877.173.072
Total Equity (Tier Iand Tier II)
Jumlah ATMR
4.202.834.000.000
3.735.140.000.000
Total ATMR
KPM M
26,36%
23,42%
CAR
Persentase M odal Inti terhadap ATM R
26,36%
23,20%
Percentage of core capital for ATMR
Dari data yang ada dinilai secara kuantitatif dan
setelah didapat profit risiko per masing-masing
risiko akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan
pengendalian risiko masing-masing profil risiko.
From the existing data assessed quantitative and
after acquired risk profile of each risk
adjustment will be made in accordance with
their respective risk control risk profile.
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/104
Exhibit E/104
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan)
32. RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko Kepatuhan (Lanjutan)
Compliance
3.
Risk (Continued)
Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong
strong dengan pertimbangan sebagai berikut:
The risk control system considered strong with
the following considerations:
2.
Penerapan Manajemen Risiko
Implementation Quality
Risk Management Implementation
Risiko kredit
Statisfactory
Credit risk
Risiko pasar
Strong
Market risk
Strong
Risiko likuiditas
Liquidity risk
Statisfactory
Risiko operasional
Operational risk
Risiko hukum
Strong
Legal risk
Risiko reputasi
Strong
Reputation risk
Strong
Risiko strategik
Strategic risk
Statisfactory
Risiko kepatuhan
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
Tabel berikut ini menyajikan perbandingan antara
nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan
liabilitas keuangan disajikan per kategori dari
instrumen
keuangan.
Nilai
wajar
yang
diungkapkan adalah berdasarkan informasi
relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, dan tidak perbaharui untuk
mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar
yang telah terjadi setelah tanggal ini.
Obedience risk
33. FAIR VALUE
LIABILITIES
OF
FINANCIAL
ASSETS
AND
The next table summarises the comparison
between the carrying amounts and fair values of
all financial assets and liabilities presented per
category of financial instruments. The fair
values disclosed are based on relevant
information available as of 31 December 2015
and 2014, and not updated to reflect changes in
market conditions which have occurred after this
date.
2015
2014
Nilai terc atat/
Nilai w ajar/
Nilai terc atat/
Nilai w ajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value
Aset keuangan
Financial assets
Dimiliki hingga jatuh tempo
Held-to-maturities
Securities purchased under
Tagihan atas efek yang dibeli
126.950.259.489
126.950.259.489
25.118.857.792
25.118.857.792
agreements to resell
517.022.255.082
500.706.522.159
632.676.749.301
623.126.803.977
Marketable securities
Obligasi pemerintah
220.433.248.140
221.274.105.000
90.295.825.163
90.404.105.000
Government bonds
Jumlah
864.405.762.711
848.930.886.648
748.091.432.256
738.649.766.769
dengan janji dijual kembali
Efek-efek
Pinjaman dan piutang
Kas
Pinjaman yang diberikan
Tagihan akseptasi
Total
Loans and receivables
51.470.096.180
51.470.096.180
55.140.107.950
55.140.107.950
Cash
5.011.017.473.944
5.011.017.473.944
4.553.690.226.600
4.553.690.226.600
Loans
2.343.594.174
2.343.594.174
4.307.645.592
4.307.645.592
A cceptances receivables
452.042.273.114
452.042.273.114
424.332.978.259
424.332.978.259
Current accounts with
Giro pada Bank Indonesia
Bank Indonesia
Current accounts with
Giro pada bank lain
211.154.130.603
211.154.130.603
84.373.491.129
84.373.491.129
dan bank lain
Aset lain-lain - bersih
Jumlah
other banks
Placement with Bank Indonesia
Penempatan pada Bank Indonesia
376.800.000.000
376.800.000.000
264.300.000.000
264.300.000.000
53.594.210.321
53.594.210.321
54.524.198.992
54.524.198.992
7.022.827.541.047
7.007.352.664.984
6.188.760.080.778
6.179.318.415.291
and other banks
Other assets - net
Total
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/105
Exhibit E/105
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
(Lanjutan)
33. FAIR VALUE OF FINANCIAL
LIABILITIES (Continued)
2015
ASSETS
AND
2014
Nilai terc atat/
Nilai w ajar/
Nilai terc atat/
Nilai w ajar/
Carrying value
Fair value
Carrying value
Fair value
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan lainnya
Other financial liabilities
Liabilitas segera
Obligation due to immediately
54.823.339.559
54.823.339.559
32.033.321.947
32.033.321.947
Giro
903.702.458.556
903.702.458.556
771.997.438.471
771.997.438.471
Current accounts
Tabungan
440.203.512.689
440.203.512.689
405.497.297.472
405.497.297.472
Savings accounts
Deposito berjangka
4.465.861.978.482
4.465.861.978.482
4.024.552.076.776
4.024.552.076.776
Simpanan di bank lain
33.408.746.078
33.408.746.078
32.869.136.657
32.869.136.657
Liabilitas akseptasi
3.022.991.070
3.022.991.070
4.313.525.247
4.313.525.247
Liabilitas lain-lain
8.071.609.310
8.071.609.310
8.907.581.974
8.907.581.974
5.909.094.635.744
5.909.094.635.744
5.280.170.378.544
5.280.170.378.544
Deposits from customers
Simpanan nasabah
Jumlah
34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN
Time deposits
Deposits from other banks
A cceptances payable
Other liabilities
Total
34. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
(i) Adopsi PSAK 24 (Revisi 2013) menyebabkan
perubahan terhadap:
(ii) The adoption of PSAK 24 (Revised 2013)
has resulted in changes to:
a) Penentuan pendapatan atau beban terkait
dengan skema manfaat pasti dari Bank,
a) The way income or expense is
determined in relation to Bank defined
benefit schemes,
b) Waktu untuk pengakuan liabilitas manfaat
pasca kerja,
b) The timing for the recognition of
termination benefit liabilities,
c) Definisi imbalan kerja jangka panjang
lainnya
c)
Tidak terdapat dampak pada Bank untuk butir
(b) dan (c) diatas
There is no effect on Bank in respect of (b)
and (c) above.
The definition of
employee benefits.
other
long-term
Effects on statement of financial position:
Dampak terhadap laporan posisi keuangan:
1 January 2014/1 January 2014
Sebelum penyajian kembali/
Penyesuaian/
Setelah penyajian kembali/
As previously reported
Restatements
After restated
ASET
Aset pajak tangguhan - bersih
ASSETS
4.180.826.908
621.278.505
4.802.105.413
LIABILITAS
Liabilitas imbalan pascakerja
LIABILITIES
12.216.649.512
2.485.114.020
14.701.763.532
EKUITAS
Saldo laba
Post-employment benefits liability
EQUITY
302.770.544.478
40.379.274
302.810.923.752
Retained earnings
Other equity component:
Komponen ekuitas lainnya:
Keuntungan (kerugian) aktuaria
Deferred tax assets - net
-
(1.904.214.789)
(1.904.214.789)
Actuarial gain (loss)
These Financial Statements are originally
issued in Indonesian language
Ekshibit E/106
Exhibit E/106
PT BANK INDEX SELINDO
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. PENYAJIAN
(Lanjutan)
KEMBALI
Dampak terhadap
(Lanjutan)
LAPORAN
laporan
posisi
PT BANK INDEX SELINDO
NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
FOR THE YEAR ENDED
31 DECEMBER 2015
(Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
KEUANGAN
35. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS
(Continued)
keuangan:
Effects on statement of financial position:
(Continued)
31 Desember 2014 / 31 D ecember 2014
Sebelum penyajian kembali/
Penyesuaian/
Setelah penyajian kembali/
As previously reported
Restatements
After restated
ASET
Aset Pajak Tangguhan
ASSETS
834.825.383
5.588.618.075
14.310.388.145
3.339.301.530
17.649.689.675
Post-employment benefits liability
400.184.065.450
103.361.309
400.287.426.759
Retained earnings
LIABILITAS
Liabilitas imbalan pascakerja
LIABILITIES
EKUITAS
Saldo laba
EQUITY
Other equity component:
Komponen ekuitas lainnya:
Keuntungan (kerugian) aktuaria
-
(2.607.837.457)
(2.607.837.457)
LABA RUGI DAN PENGHASILAN
Actuarial gain (loss)
PROFIT OR LOSS AND OTHER
KOMPREHENSIF LAIN
Beban personalia
Deferred tax assets
4.753.792.692
COMPREHENSIVE INCOME
74.150.705.177
(83.976.047)
74.066.729.130
Personnel expenses
572.965.784
(20.994.012)
551.971.772
Deferred tax expense
Beban pajak tangguhan
Item yang akan atau mungkin direklasifikasikan
Items that will not be reclassified
ke laba rugi :
to profit or loss :
Remeasurement of defined
Pengukuran dari skema manfaat
imbalan manfaat pasti
-
(938.163.557)
(938.163.557)
yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi
35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Manajemen Bank bertanggung jawab atas
penyusunan laporan keuangan terlampir yang
diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2016.
benefit pension schemes
Tax relating to items that
Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos
-
234.540.889
36.
234.540.889
will not be reclassified
APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE
THE FINANCIAL STATEMENTS
Bank management is responsible for preparing
the banking financial statements are completed
on 28 March 2016.
Halaman ini sengaja dikosongkan.
This page is intentionally left blank.
PT. Bank Index Selindo
Plaza Permata, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8
Jakarta Pusat 10350
P. 021 - 392 2328 (hunting)
F. 021 - 392 2336
www.bankindex.co.id
Download