Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Taking Off to The Next Level 2015 Annual Report Laporan Tahunan BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report i 1 Visi & Misi Vision & Mission 2 4 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Ikhtisar Keuangan Financial Highlight 6 Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner 12 Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director 18 Ikhtisar Peristiwa 2015 Significant Events 24 Kinerja Keuangan Financial Performance 30 32 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 42 Taking Off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya 44 Pengelolaan Risiko Risk Management Pengelolaan Risiko Risk Management 64 Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy 66 Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy 70 72 Laporan Manajemen Management Report Laporan Manajemen Management Report Seiring dengan meningkatnya jumlah ekuitas menjadi Rp.1.163 milyar pada akhir tahun 2015, kini Bank Index telah masuk dalam kelompok Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU)-2. 88 90 Informasi Perusahaan Corporate Information Informasi Perusahaan Corporate Information 92 Struktur Organisasi Organization Structure Along with the increased capital to Rp.1,163 billion as of end of 2015, Bank Index has now been included in the group of BUKU-2. 94 Dewan Komisaris Board of Commissioners 96 Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners 98 Direksi Board of Directors 100 Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes of the Board of Directors 106 Daftar Isi Table of Contents Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif Curriculum Vitaes of Executive Officers 111 Produk & Jasa Products & Services 118 Jaringan Kantor Offices 120 Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan Responsibility for Financial Reporting ii Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Visi & Misi Vision & Mission Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat dan Terpercaya Untuk Memberikan Dukungan Terbaik Dalam Membangun Perekonomian Bangsa. Visi Vision To be a financially sound, strong and reliable retail bank committed in developing the national economy. Memberikan Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda. Dukungan yang diberikan kepada nasabah diimplementasikan melalui 3 (tiga) panduan dasar operasional yang meliputi : • Selalu mengutamakan kualitas layanan kepada nasabah. • Selalu menjunjung nilai-nilai kejujuran dan etika. • Selalu mengedepankan nasabah sebagai mitra usaha. Misi Mission Providing the best support for your business. The support for customers is implemented through 3 (three) basic operating guidelines, covering : • Always prioritize quality when providing services to customers. • Always set a high value on integrity and ethics. • Always treat the customer as the business partner. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 1 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Beberapa rasio kualitas asset Bank Index menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini mencerminkan sikap prudent yang secara konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran manajemen dalam mengelola asset Bank. “ Financial ratios showed that Bank Index’s productive assets quality showed a positive progress. The progress reflected a prudent banking approach that was upheld by Bank Index management in managing the Bank’s assets. 2 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 3 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Ikhtisar data keuangan Bank Index dalam 5 (lima) tahun terakhir adalah sebagai berikut : Bank Index 5-year financial highlights are as follows : Dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah Neraca 2015 2014 2013 2012 2011 Total Aktiva 7.084.249 6.238.006 5.263.257 4.201.616 3.621.716 Kredit 5.027.598 4.563.140 3.981.541 3.274.803 2.732.237 Efek-Efek 737.455 722.973 507.272 327.860 195.049 Penempatan pada Bank Lain 376.800 264.300 98.692 91.600 196.505 211.154 84.373 50.866 40.157 27.852 126.950 25.119 59.526 35.403 129.251 5.809.768 5.227.046 4.662.214 3.693.837 3.198.770 Giro 903.702 771.997 675.437 532.598 449.546 Tabungan 440.204 405.497 372.171 365.126 323.235 4.465.862 4.049.552 3.614.606 2.796.113 2.425.989 33.409 32.869 2.309 26.784 79.523 1.162.886 904.480 525.817 417.640 298.622 balance sheet Total Assets Loans Securities Placements with Other Banks Giro pada Bank Lain Demand Deposits with Other Bank Reverse Repo Reverse Repo Dana Pihak Ketiga Third Party Funds Demand Deposits Savings Simpanan Berjangka Time Deposits Penempatan dari Bank Lain Deposits from Other Banks Jumlah Ekuitas Shareholders Equity 4 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Laba/Rugi Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information 2015 2014 2013 2012 2011 716.782 610.421 477.723 396.772 314.692 (424.807) (350.527) (256.966) (219.204) (188.827) 291.975 259.894 220.757 177.568 125.865 9.876 10.814 11.211 10.431 10.038 (7.126) (7.560) 2.081 19.547 (9.110) (153.647) (133.911) (128.695) (110.223) (89.189) 141.078 129.236 105.354 97.322 37.604 2.005 948 10.940 1.468 995 Laba Sebelum Pajak 143.083 130.184 116.294 98.790 38.599 Pajak Perseroan (36.522) (32.708) (28.118) (24.772) (8.408) Laba Bersih (setelah pajak) 106.561 97.476 88.176 74.018 30.191 RASIO KEUANGAN 2015 2014 2013 26,36% 22,21% 12,87% 11,57% 11,54% Return On Assets (ROA) 2,06% 2,23% 2,40% 2,45% 1,23% Return On Equity (ROE) 11,13% 12,25% 21,35% 24,33% 12,57% Net Interest Margin (NIM) 4,62% 4,95% 5,06% 4,89% 4,91% 80,71% 79,55% 78,88% 76,05% 88,42% 86,46% 87,24% 85,36% 88,66% 85,41% 0,80% 0,31% 0,06% 0,17% 0,48% 100% 100% 100% 100% 100% Income Statement Pendapatan Bunga Interest Income Beban Bunga Interest Expense Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income Pendapatan Operasional Lainnya Other Operating Income Pemulihan (pembentukan) penurunan nilai asset keuangan Recovery of Allowance for Impairment on Financial Assets Beban Operasional Lainnya Other Operating Expense Laba Operasional Income from Operations Pendapatan (Beban) Non Operasional Non-Operating Income (Expense) Income Before Tax Tax Net Income FINANCIAL RATIO 2012 2011 Permodalan / Capital CAR Capital Adequacy Ratio (CAR) Rentabilitas / Profitability Return On Assets (ROA) Return On Equity (ROE) Net Interest Margin (NIM) Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BOPO) Operational Cost to Operational Income Ratio Likuiditas / Liquidity Loan to Funding Ratio (LFR) Loan to Funding Ratio (LFR) Aktiva Produktif / Productive Assets NPL Non Performing Loan (NPL) Ratio Ratio Pemenuhan PPAP Uncollectible Assets Provision Coverage Ratio BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 5 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sambutan Presiden Komisaris Message from the President Commissioner Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner 6 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kami bersyukur ditengah kondisi perekonomian yang demikian sulit, Bank Index mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif dan kembali meraih kinerja yang memuaskan pada tahun 2015. Bank Index tetap dapat bertumbuh dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Hampir semua target keuangan dan rasio-rasio utama dapat dicapai dengan baik. We must be grateful that amid such difficult economic conditions, Bank Index was able to maintain a positive growth and again achieved a satisfactory performance in 2015. Bank Index was still able to grow and achieved the targets that have been set. Almost all financial targets and major ratios could be achieved satisfactorily. Para pemegang saham yang terhormat, Dear honorable shareholders, Sepanjang tahun 2015 kondisi perekonomian global masih bergerak lambat dan cenderung melemah dibandingkan tahun 2014. Hal ini antara lain disebabkan oleh anjloknya harga minyak dunia, volatilitas harga komoditas, perlambatan ekonomi Tiongkok dan masih tertekannya ekonomi di zona Eropa. Throughout 2015 the global economy still moved slowly and tended to weaken compared to 2014. This was partly caused by the collapse in world oil prices, volatility of commodity prices, the economic slowdown in China and the still depressed economies in the European zone. Pada tahun 2015 ekonomi Tiongkok hanya tumbuh sekitar 6,9%, terendah dalam dua dekade tahun terakhir. Kekhawatiran tentang perekonomian Tiongkok membuat para investor semakin berhati-hati. IMF juga menyatakan bahwa pelemahan permintaan di Tiongkok juga merupakan risiko terhadap pertumbuhan ekonomi global. In 2015, China’s economy grew only 6.9%, the lowest in the last two decades. Concerns about China’s economy made investors more cautious. IMF also said that the weakening demand in China also pose a risk to global economic growth. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 7 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 8 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Lesunya ekonomi global yang telah berlangsung sejak beberapa tahun yang lalu, tampaknya akan terus berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi dan perbankan nasional. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 tercatat sebesar 4,79%, lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 5,02%. Di sektor perbankan perkembangannya juga relatif menurun dibandingkan tahun 2014. Berdasarkan data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan Asset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, Ekuitas dan perolehan Laba perbankan nasional tahun 2015 lebih rendah dari tahun 2014. The sluggish global economy which has been going on since the last few years, will likely continue to affect economic growth and national banks. Indonesia’s economic growth in 2015 was recorded at 4.79%, lower than in 2014 at 5.02%. In the banking sector development was also relatively lower than in 2014. According to data released by the Financial Services Authority (OJK), growth of Assets, Loans, Third Party Funds, Equity and Profit of national banks in 2015 was lower than in 2014. Kami bersyukur ditengah kondisi perekonomian yang demikian sulit, Bank Index mampu mempertahankan pertumbuhan yang positif dan kembali meraih kinerja yang memuaskan pada tahun 2015. Bank Index tetap dapat bertumbuh dan mencapai target-target yang telah ditetapkan. Hampir semua target keuangan dan rasio-rasio utama dapat dicapai dengan baik. We must be grateful that amid such difficult economic conditions, Bank Index was able to maintain a positive growth and again achieved a satisfactory performance in 2015. Bank Index was still able to grow and achieved the targets that have been set. Almost all financial targets and major ratios could be achieved satisfactorily. Total asset Bank Index per akhir Desember 2015 adalah Rp.7.084,2 milyar, telah melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp.6.775,5 milyar. Realisasi kredit yang diberikan mencapai Rp.5.027,6 milyar atau 94,9% dari target yang ditetapkan. Posisi jumlah dana pihak ketiga per akhir Desember 2015 adalah sebesar Rp.5.809,8 milyar atau 101,7% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.5.713,9 milyar. Sementara itu, perolehan laba bersih per Desember 2015 adalah sebesar Rp.106,6 milyar atau 126,5% dari target yang ditetapkan sebesar Rp.84,3 milyar. Total assets of Bank Index as of end December 2015 amounted to Rp.7,084.2 billion, which exceeded the set target of Rp.6,775.5 billion. Disbursement of loans granted reached Rp.5.027,6 billion, or 94.9% of the target set. The position of third party funds as of end December 2015 amounted Rp.5,809.8 billion or 101.7% of the target set at Rp.5,713.9 billion. Meanwhile, net profit as of end December 2015 amounted Rp.106.6 billion or 126.5% of the target set at Rp.84.3 billion. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kualitas asset Bank Index relatif cukup baik. Beberapa rasio yang menggambarkan tentang kualitas asset menunjukkan rasio yang cukup baik. Rasio NPL Gross & NPL net per Desember 2015 adalah sebesar 0,80% untuk NPL gross dan 0,48% untuk NPL net, jauh lebih rendah dari ketentuan yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia/ Otoritas Jasa Keuangan maksimal 5%. The quality of assets of Bank Index is relatively good. Some of the ratios describing quality of assets showed quite a good ratio. Gross NPL and net NPL ratios as of end December 2015 amounted to 0.80% for gross NPL and 0.48% for net NPL, much lower than the required provisions of Bank Indonesia/ Financial Services Authority at a maximum of 5%. Pencapaian target rasio keuangan juga relatif baik, sebagian besar target rasio keuangan per posisi Desember 2015 telah dapat dicapai. Return on Equity (ROE) adalah 11,13%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 9,69%. Return on Assets (ROA) adalah 2,06%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 1,73%. Net Interest Margin (NIM) adalah 4,62%, lebih tinggi dari yang ditargetkan sebesar 4,55%. Realisasi rasio BOPO sebesar 80,71%, lebih rendah dari yang ditargetkan sebesar 84,18%. The achievement of financial ratios is also relatively good, most of the targets set for financial ratios as of end December 2015 have been achieved. Return on Equity (ROE) was 11.13%, higher than the target set at 9.69%. Return on Assets (ROA) was 2.06%, higher than the target of 1.73%. Net Interest Margin (NIM) was 4.62%, higher than the target of 4.55%. The realization of BOPO ratio of 80.71% was lower than the target of 84.18%. Selama tahun 2015, Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawabnya, antara lain dengan melakukan berbagai rapat, baik rapat Rapat Dewan Komisaris maupun Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi. Selain itu, fungsi pengawasan aktif oleh Dewan Komisaris terus dilakukan guna memberikan pengarahan dan nilai tambah bagi Bank Index untuk terus tumbuh kedepannya. Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris telah memeriksa Laporan Keuangan Bank Index untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan menerimanya sebagai bentuk pertanggungjawaban kepengurusan Bank Index selama tahun berjalan. During 2015, the Board of Commissioners carried out its duties in accordance with its authority and responsibility, among others, through conducting various meetings, both Board of Commissioners meetings and meetings of the Board of Commissioners with the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners has continued to perform its active monitoring function to provide briefing and added value for Bank Index to continue to grow in the future. In carrying out its functions, the Board of Commissioners has examined the Financial Statements of Bank Index for the year ended 31 December 2015 and accepted them as a form of management accountability of Bank Index during the year. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 9 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 10 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Kami menilai bahwa, fungsi pengawasan terhadap kepengurusan Bank Index telah berjalan dengan baik, antara lain melalui peran komite-komite dibawah Dewan Komisaris. Disamping itu, Dewan Komisaris juga melihat, Direksi terus berupaya untuk selalu menerapkan prinsip GCG (Good Corporate Governance) dengan baik dalam setiap kegiatan operasionalnya. We found that the oversight function on the management of Bank Index has been performed well, including the role of committees under the Board of Commissioners. In addition, the Board of Commissioners also noted that the Board of Directors continues to strive to always implement good corporate governance (GCG) principles very well in any operations. Bank Index telah berupaya untuk menerapkan suatu kerangka manajemen risiko yang terintegrasi untuk memastikan semua risiko dapat diidentifikasi, diukur, dikendalikan dan dilaporkan dengan benar. Bank Index juga telah menerapkan manajemen risiko sesuai dengan kompleksitas profil risiko, kegiatan usaha serta membangun budaya risiko dan menerapkan sistem manajemen risiko pada setiap unit kerja dan praktek tata kelola perusahaan yang baik. Bank Index has sought to implement an integrated risk management framework to ensure that all risks can be identified, measured, controlled and reported correctly. Bank Index has also implemented risk management in accordance with risk profile complexity, business activities and has built a culture of risk and implemented risk management systems in each work unit and practiced good corporate governance. Kami menyadari bahwa, tahun 2016 industri perbankan nasional masih dihadapkan dengan ketidakpastian situasi ekonomi global. Salah satu hal yang paling dikhawatirkan adalah melemahnya kemampuan pembiayaan perbankan, seiring dengan meningkatnya rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang telah menyentuh angka 90%. Dengan rasio sebesar itu agak sulit bagi perbankan untuk meningkatkan pertumbuhan kredit, tanpa bekerja ekstra keras dalam penghimpunan dana pihak ketiga. Namun kita semua berkeyakinan bahwa dengan segenap tantangan dan kesempatan yang ada, Bank Index akan tetap mampu mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis tahun 2016. We recognize that, in 2016 the national banking industry is still faced with the uncertainty of the global economic situation. One of the things of utmost concern is the weakening of bank financing ability, along with the increasing ratio of loans to deposits which touched 90%. With such a high ratio it is rather difficult for banks to boost credit growth, without having to work extra hard in raising third-party funds. But we believe that with all the challenges and opportunities that exist, Bank Index will still be able to achieve the targets that have been set in the 2016 Business Plan. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Dewan Komisaris mendukung setiap inisiatif dengan tetap melakukan pengawasan yang cermat. Harapan kami agar Direksi terus menjalankan usaha yang cermat dan berhati-hati (prudent), berpegang pada prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta patuh pada seluruh peraturan yang ada. Selain itu Dewan komisaris juga berharap Direksi mampu memotivasi seluruh karyawan untuk secara bersama-sama melaksanakan rencana bisnis yang sudah ditetapkan. Kami percaya bahwa tahun 2016 akan membawa sukses yang lebih besar bagi Bank Index dan seluruh stakeholders. The Board of Commissioners supports any initiative through constant close supervision. We believe that the Board of Directors will continue to run business carefully and cautiously (prudently) while adhering to the principles of good corporate governance and complying with all existing regulations. In addition the Board of Commissioners also hopes that the Board of Directors can motivate all employees to jointly implement the business plan that has been set. We believe that 2016 will bring greater success for Bank Index and all stakeholders. Akhir kata, pada kesempatan ini Dewan komisaris ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada pemegang saham, seluruh nasabah, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas segala dukungan, kepercayaan dan pembinaannya. Apresiasi yang tinggi juga kami sampaikan kepada Anggota Direksi dan seluruh karyawan atas kerjasama, dedikasi, semangat dan komitmen yang telah diberikan dalam mencapai target-target yang ditetapkan selama tahun 2015. Finally, on this occasion the Board of Commissioners would like to express its high appreciation and gratitude to all shareholders, all our customers, Bank Indonesia (BI) and the Financial Services Authority (OJK) for all their support, trust and guidance. High appreciation also goes to members of the Board of Directors and all employees for their cooperation, dedication, passion and commitment that have been given to achieve the targets set for 2015. Desember 2015 December 2015 Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 11 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Sambutan Presiden Direktur Message from the President Director Charlie Paulus Presiden Direktur President Director 12 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kami gembira, di tengah melambatnya pertumbuhan kinerja perbankan nasional, pertumbuhan Asset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, Ekuitas dan perolehan Laba Bank Index tahun 2015 relatif lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan perbankan secara nasional. We are very pleased that amid the slowing growth in performance of national banks, the growth in Total Assets, Loans, Third Party Funds, Equity and Profit of Bank Index in 2015 is relatively higher than the growth rate of national banks. Para pemegang saham yang terhormat, Dear honorable shareholders, Adalah suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi saya atas nama Direksi PT Bank Index Selindo (Bank Index) untuk melaporkan perjalanan Bank beserta pencapaiannya di tahun 2015. It is a great honor and pleasure for me on behalf of the Board of Directors of PT Bank Index Selindo (Bank Index) to report on the journey of the Bank along with its achievements in 2015. Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi perekonomian nasional. Perkembangan ekonomi nasional sepanjang tahun 2015 relatif menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini juga tercermin dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 hanya sebesar 4,79%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5,02%. Pertumbuhan tersebut juga lebih rendah dari target APBN-P 2015 sebesar 5,7%. Perlambatan tersebut, selain dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi global di beberapa negara termasuk Tiongkok yang pada tahun 2015 hanya mampu tumbuh sebesar 6,3%,(jauh lebih rendah dari tahun-tahun sebelumnya), juga dipengaruhi oleh rendahnya pengeluaran konsumsi rumah tangga yang selama ini menjadi andalan pertumbuhan ekonomi nasional. The year 2015 was indeed a year full of challenges for the national economy. National economic development during 2015 relatively declined compared to the previous year. This is also reflected in the report of the Central Bureau of Statistics (BPS), which states that Indonesia’s economic growth in 2015 amounted to only 4.79%, lower than the growth in 2014 of 5.02%. The growth was also lower than the revised 2015 national budget target of 5.7%. The slowdown, apart from affected by the global economic slowdown in several countries including China which in 2015 grew by only 6.3% (much lower than in previous years), was also affected by lower household consumption expenditure which has been the the mainstay of national economic growth. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 13 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 14 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tekanan terhadap stabilitas ekonomi nasional tahun 2015 yang begitu kuat, tidak terlepas dari terjadinya berbagai pergeseran fundamental dalam perekonomian dunia, dimana pertumbuhan ekonomi, harga komoditas dan aliran modal ke negara berkembang, bergerak dalam arah yang berbeda pasca krisis keuangan global 2008. Tekanan terhadap perekonomian nasional semakin bertambah, ketika otoritas moneter Tiongkok pada Agustus 2015, tanpa diduga sebelumnya melakukan devaluasi mata uang yuan, sehingga memicu terjadinya gejolak di pasar keuangan global. Tekanan yang cukup besar juga terjadi pada ekonomi negara berkembang lainnya, terutama negara-negara yang bergantung pada komoditas sumber daya alam, seperti Rusia dan Brasil. The pressure on the stability of the national economy in 2015 was so strong, inseparable from the various fundamental shifts in the world economy, where economic growth, commodity prices and capital flows to developing countries, moved in different directions after the global financial crisis of 2008. The pressure on the national economy had been increasing, when the monetary authorities of China in August 2015, without previously thought devalued the yuan, thus causing turmoil in the global financial market. Considerable pressure also occurred in the economy of other developing countries, particularly countries that depend on natural resource commodities, such as Russia and Brazil. Kinerja Perbankan Nasional National Banking Performance Relatif rendahnya pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2015 juga tercermin dari menurunnya kinerja perbankan nasional. Sebagian besar indikator kinerja keuangan perbankan mengalami pertumbuhan yang lebih rendah dibandingkan tahun 2014. Prediksi Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan atas penyaluran kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga sepanjang 2015 agaknya sedikit meleset. The relatively low growth in the national economy in 2015 was also reflected in the declining performance of the national banking system. Most financial performance indicators of banks showed lower growth than in 2014. The prediction of Bank Indonesia and the Financial Services Authority on lending and raising third party funds throughout 2015 seemed a bit off the mark. Berdasarkan laporan Statistik Perbankan Indonesia Vol.14 No.1 Desember 2015, pertumbuhan Total Asset perbankan nasional tahun 2015 adalah 9,21%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 13,3%. Based on the report of the Indonesian Banking Statistics Vol.14 No.1 of December 2015, the growth of total assets of national banks in 2015 was 9.21%, lower than the previous year at 13.3%. Penyaluran Kredit hanya meningkat sebesar 10,4%, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan tahun 2014 sebesar 11,6%. Pertumbuhan kredit tersebut juga lebih rendah dari yang di proyeksikan Bank Indonesia yang berkisar pada angka 11%-13%. Lending increased by only 10.4%, lower than the growth in 2014 of 11.6%. Credit growth was also lower than projected by Bank Indonesia which stood at approximately 11% -13%. Dana Pihak Ketiga tumbuh sebesar 7,3%, jauh lebih rendah dari pertumbuhan tahun 2014 sebesar 12,3%. Pertumbuhan Ekuitas juga mengalami penurunan, dari 17,1% pada tahun 2014 menjadi 12,3% pada tahun 2015. Third party funds grew by 7.3%, much lower than the growth in 2014 amounted to 12.3%. Growth in Equities also fell, from 17.1% in 2014 to 12.3% in 2015. Sementara dari sisi perolehan Laba setelah pajak, pertumbuhannya adalah negatif atau -6,8%, dibandingkan tahun 2014. Tahun 2015, total laba bersih perbankan nasional adalah sebesar Rp.104,6 trilyun lebih rendah dari tahun 2014 sebesar Rp.112,2 trilyun. While in terms of after-tax profit, growth was negative or -6.8%, compared to 2014. In 2015, total national banking net profit amounted to Rp.104.6 trillion lower than in 2014 of Rp.112.2 trillion. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kinerja Keuangan Bank Index 2015 Financial Performance of Bank Index in 2015 Kami gembira, di tengah melambatnya pertumbuhan kinerja perbankan nasional, pertumbuhan Asset, Kredit, Dana Pihak Ketiga, Ekuitas dan perolehan Laba Bank Index tahun 2015 relatif lebih tinggi dibandingkan tingkat pertumbuhan perbankan secara nasional. We are very pleased that amid the slowing growth in performance of national banks, the growth in Total Assets, Loans, Third Party Funds, Equity and Profit of Bank Index in 2015 is relatively higher than the growth rate of national banks. Total Asset Bank Index pada akhir tahun 2015 adalah Rp. 7.084,2 milyar, tumbuh sebesar 13,6% dibandingkan posisi tahun 2014. Kredit tumbuh 10,2% yaitu dari Rp.4.563,1 milyar milyar menjadi Rp.5.027,6 milyar. Dana pihak ketiga tumbuh 11,1%, dari Rp.5.227 milyar meningkat menjadi Rp.5.809,8 milyar. Kontribusi terbesar kenaikan dana pihak ketiga masing-masing disumbangkan oleh dana Giro sebesar 17,1%, Deposito sebesar 10,3% dan Tabungan sebesar 8,6%. Total Assets of Bank Index as of end 2015 amounted to Rp.7,084.2 billion, growing by 13.6% compared to the year 2014. Loans grew 10.2% from Rp.4,563.1 billion to Rp.5,027.6 billion. Third party funds grew 11.1%, from Rp.5,227 billion to Rp.5,809.8 billion. The largest contribution to the increase in third party funds respectively came from demand deposits of 17.1%, time deposits of 10.3% and savings of 8.6%. Ekuitas Bank Index tumbuh 28,6%, yaitu dari Rp.904,5 milyar pada tahun 2014 menjadi Rp.1.162,9 milyar pada tahun 2015. Peningkatan ekuitas tersebut selain disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar Rp.106,6 milyar (meningkat sebesar 9,4% dibandingkan tahun 2014), juga disebabkan adanya dana setoran modal sebesar Rp.156,7 milyar pada bulan September 2015. Dengan jumlah modal sebesar Rp.1.162,9 milyar tersebut, maka terhitung sejak September 2015, Bank Index telah masuk dalam kelompok Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU)-2. The equity of Bank Index grew 28.6% from Rp.904.5 billion in 2014 to Rp.1,162.9 billion in 2015. The increase in equity is attributed to the net profit of Rp.106.6 billion (an increase of 9.4% compared to 2014) and also due to funds for capital injection amounting to Rp.156.7 billion in September 2015. With a total capital of Rp.1,162.9 billion, thus starting from September 2015, Bank Index has been included into the group of BUKU-2. Dari sisi kualitas asset, rasio Non Performing Loan (NPL)-gross Bank Index tahun 2015 adalah sebesar 0,80%. Meskipun meningkat dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar 0,31%, namun rasio tersebut masih jauh lebih rendah dari ketentuan Bank Indonesia sebesar 5%. In terms of quality of assets, gross Non Performing Loan (NPL) ratio of Bank Index in 2015 amounted to 0.80%. Although up if compared to the position in December 2014 of 0.31%, the ratio is still much lower than Bank Indonesia provisions of 5%. Untuk menjaga likuiditas, kami senantiasa menjaga agar rasio total kredit terhadap total Dana Pihak Ketiga (Loan to Funding Ratio) berada pada kisaran 85%-95%. Pada akhir tahun 2015, rasio LFR Bank Index mencapai 86,5%, sedikit lebih rendah dibandingkan tahun 2014 sebesar 87,2%. To maintain our liquidity position, we always keep the ratio of total loans to total Third Party Funds (Loan to Funding Ratio) in the range of 85%-95%. As of end 2015, the LFR of Bank Index reached 86.5%, slightly lower than in 2014 at 87.2%. Pada kesempatan ini perlu juga kami sampaikan bahwa, pada tahun 2015 Bank Index telah merealisasikan pembukaan 4 (empat) Kantor Kas, yaitu Kantor Kas On this occasion it is also necessary to inform that in 2015 Bank Index managed to open 4 (four) Cash Offices, namely cash offices in Cikarang, Mangga Dua - North BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 15 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 16 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Cikarang – Bekasi, Kantor Kas Mangga Dua – Jakarta Utara, Kantor Kas Kopo – Bandung dan Kantor Kas Klampis – Surabaya. Disamping itu, kami juga telah melakukan relokasi/ pemindahan 2 (dua) Kantor Cabang Pembantu, yaitu Kantor Cabang Pembantu Jatinegara – Jakarta timur dan Kantor Cabang Pembantu Mangga Dua – Jakarta Pusat. Selain itu, Kami juga telah merealisasikan penurunan status dari Kantor Cabang menjadi Kantor Cabang Pembantu, yaitu dari Kantor Cabang Batu Tulis – Jakarta Pusat menjadi Kantor Cabang Pembantu Batu Tulis – Jakarta Pusat. Jakarta, Kopo - Bandung and Klampis - Surabaya. In addition, we also relocated 2 (two) Sub-branches, namely the sub-branches in Jatinegara - East Jakarta and Mangga Dua - Central Jakarta. In addition, we also lowered the status of Branch Office to Sub-branch Office, namely Batu Tulis Branch Office - Central Jakarta to Batu Tulis Sub-branch Office - Central Jakarta. Sumber Daya Manusia Human Resources Sebagaimana telah pernah kami sampaikan sebelumnya, pengembangan sumber daya manusia, merupakan salah satu upaya yang akan terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan Bank Index. Proses transformasi yang sudah berjalan akan terus dilakukan. Bank Index menyadari bahwa kualitas SDM merupakan suatu hal yang sangat penting bagi kesuksesan perkembangan Bank Index. As has been previously advised, human resource development is an ongoing effort to support the growth of Bank Index. The transformation process which currently is underway will be continued. Bank Index realizes that the quality of human resources is a very important aspect for the successful development of Bank Index. Dalam rangka peningkatan kualitas SDM tersebut, Bank Index terus melakukan berbagai pelatihan, baik yang diselenggarakan secara in-house, maupun dengan cara mengirim karyawan untuk mengikuti training-training yang diselenggarakan oleh pihak luar (dalam & luar negeri). Khusus untuk program training ke luar negeri, Bank Index telah menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Asian Institute of Management (AIM)-Philippine, dimana secara berkala Bank Index akan mengirimkan tenaga kerjanya untuk mengikuti pelatihan di lembaga ini. In order to improve the quality of human resources, Bank Index continues to conduct various training sessions, both held in-house and sending employees to training organized by external parties (domestic & overseas). Especially in terms of overseas training programs, Bank Index has signed an agreement with the Asian Institute of Management (AIM) - Philippines, so that periodically Bank Index will send its workforce for training at this institution. Selain itu, untuk mempersiapkan calon pimpinan atau pejabat di masa mendatang, Bank Index juga secara rutin (setiap tahun) menyelenggarakan pelatihan “Officer Development Program” (ODP) dan pelatihan kader Kepala Bagian Operasi (KBO). Pada tahun 2015 kami telah menyelengarakan pelatihan ODP angkatan VIII dan 1 (satu) angkatan KBO, dimana masingmasing program diikuti oleh sekitar 10 dan 15 peserta. In addition, to prepare candidates for leadership or officials in the future, Bank Index also regularly (every year) organizes “Officer Development Program” (ODP) training and training of cadres for Head of Operations (KBO). In 2015 we organized training for ODP batch VIII and KBO batch I and each program was followed by about 10 and 15 participants. Rencana Strategis Bank Index Strategic Plan of Bank Index Tahun 2016, meskipun masih penuh dengan tantangan, kami optimis kondisinya akan sedikit lebih baik dari tahun 2015. Kami meyakini beberapa kebijakan baru yang dikeluarkan oleh pemerintah akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2016. Although still fraught with challenges, we are optimistic that conditions in 2016 will be slightly better than in 2015. We believe that the new policies issued by the government will have a positive impact on economic growth in 2016. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Untuk dapat mencapai sasaran dan target di tahun 2016 sesuai komitmen kami kepada Pemegang Saham dan Otoritas Jasa Keuangan, maka kami akan terus menggenjot kinerja operasional kami di segmen komersial retail, serta fokus pada pengumpulan dana murah yang bersifat jangka panjang. Adapun beberapa program yang akan kami jalankan untuk mencapai sasaran tersebut antara lain adalah dengan program apa yang kami sebut “Go-Digital”. To be able to achieve the goals and targets set for 2016 according to our commitment to the Shareholders and the Financial Services Authority, we will continue to boost our operational performance in the commercial and retail segments, and focus on collecting cheap funds that are long-term. As for some of the programs that will be run to achieve these goals, among others is the “Go-Digital” program. Program “Go-Digital” yang kami targetkan dapat terealisir pada akhir tahun 2016 tersebut, antara lain mencakup; pengembangan “Internet & Mobile Banking”, pengembangan aplikasi “Home Banking”, “E-statement”, “Transaction Notifications” dan “E-Promotion”. The “Go-Digital” program which we are targeting to be implemented in late 2016, among others include; development of “Internet & Mobile Banking”, development of “Home Banking”, “E-statements”, “Transaction Notifications” and “E-Promotion” applications. Pencapaian kinerja yang mengembirakan di tahun 2015 ini tentunya adalah berkat kerja keras semua pihak di Bank Index dan dukungan dari para pemangku kepentingan, yang tak hanya terbatas pada Pemegang Saham, para nasabah, dan regulator, tetapi juga mitra dan masyarakat luas. The encouraging achievements in 2015 is of course thanks to the hard work of all parties in Bank Index and the support of all stakeholders, which is not only limited to shareholders, customers, and regulators, but also partners and the wider community. Akhir kata, pada kesempatan yang baik ini, mewakili jajaran Direksi, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan dengan harapan seluruh pemangku kepentingan dapat mendukung berbagai upaya yang akan kami lakukan di tahun 2016. Finally, on this auspicious occasion, representing the Board of Directors, we express our thanks and appreciation as much as possible to all stakeholders with the expectation that they will continue to support the efforts that we will make in 2016. Kepada segenap karyawan Bank Index atas nama Direksi, kami juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi atas kerja keras, dedikasi, semangat, dan kerjasama yang telah diberikan selama ini. To all employees of Bank Index on behalf of the Board of Directors, we also express thanks and high appreciation for the hard work, dedication, passion, and cooperation that have been given so far to us. Desember 2015 December 2015 Charlie Paulus Presiden Direktur President Director BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 17 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Ikhtisar Peristiwa 2015 Significant Events JANUARI JANUARY Rapat Kerja Nasional Bank Index, di The Magani Hotel & Spa – Bali, 16-18 Januari 2015. MARET MARCH Penandatanganan Investment Partnership masuknya PT. Creador Kapital sebagai salah satu Pemegang Saham Bank Index, di Mandarin Oriental Hotel – Jakarta, 17 Maret 2015. APRIL Signing of Investment Partnership indicating PT. Creador Capital as a new shareholder of Bank Index, at Mandarin Oriental Hotel Jakarta, 17 March 2015. APRIL Customer Gathering, di Suncity Restaurant – Jakarta, 15 April 2015. 18 National Business Meeting of Bank Index in The Magani Hotel – Bali, January 16-18, 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Customer Gathering, in Suncity Restaurant Jakarta, April 15, 2015. Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report APRIL APRIL Pemberian Beasiswa Beasiswakepada kepada 8 (delapan) Mahasiswa NTT. Universitas Nusa Nipa (Unipa) MaumereAwarding Flores Nusa Tenggara Scholarship for College StudentsTimur of NTT. (NTT) – Nusa Tenggara Timur (NTT), 29 April 2015. MEI Granting scholarships to 8 (eight) students of Pemberian Beasiswa kepada Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere Flores East Mahasiswa NTT. Nusa Tenggara (NTT) - East Nusa Tenggara (NTT), 29 Scholarship April 2015. Awarding for College Students of NTT. MAY Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-I 2015, di Gedung Asemka – Jakarta, 23 Mei 2015. JUNI Informasi Perusahaan Corporate Information Branch Performance Evaluation Meeting -1st quarter 2015, Asemka Building - Jakarta, 23 May 2015. JUNE (pemindahan) Kantor Cabang Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu Jatinegara. Jatinegara, dari Jl. Pasar Timur No. 25 - ke Jl. Pasar Timur No. 27 - Pasar The relocation of Jatinegara Sub Branch. Jatinegara - Jakarta, 15 Juni 2015. The relocation(pemindahan) of Jatinegara Sub Branch, from Cabang Relokasi Kantor Jl. Pasar Timur No. 25 - to Jl. Pasar Timur No. 27 Pembantu Jatinegara. Pasar Jatinegara - Jakarta, June 15, 2015. The relocation of Jatinegara Sub Branch. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 19 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Ikhtisar Peristiwa 2015 Significant Events AGUSTUS 20 AUGUST Pertemuan Karyawan. Pembukaan Pelatihan ”Officer Development Program” (ODP) - VIII, - Jakarta, 3 Agustus Employee Gathering. 2015. The Opening ofKaryawan. Officer Development Program (ODP) – Pertemuan VIII, Jakarta, August 3, 2015. Employee Gathering.. Perayaan HUT Bank Index ke–22, di Jungleland - Bogor, 29 Agustus 2015. Celebrating Bank Index’s 22st Anniversary, in Jungle Land - Bogor, August 29, 2015. Employee Gathering, di Jungle Land - Bogor, 29 Agustus 2015. Employee Gathering, in Jungle Land - Bogor, August 29, 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report SEPTEMBER Informasi Perusahaan Corporate Information SEPTEMBER Relokasi (pemindahan) Kantor Cabang Pembantu Harco Mangga Dua, dari Ps. Pagi Mangga Dua Lantai 3 Blok C No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya - ke Komp. Harco Mangga Dua Blok E. No. 34, Jl. Mangga Dua Raya Jakarta, 16 September 2015. The relocation of Harco Mangga Dua Sub Branch, from Ps. Pagi Mangga Dua Lantai 3 Blok C No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya - to Komp. Harco Mangga Dua Blok E. No. 34, Jl. Mangga Dua Raya - Jakarta, September 16, 2015. Pembukaan Kantor Kas Cikarang – Bekasi, 16 September 2015. Official Opening of Cikarang Cash Office - Bekasi, September 16, 2015. Rapat Evaluasi Kinerja Cabang kuartal-II 2015, di Gedung Asemka – Jakarta, 19 September 2015. Branch Performance Evaluation Meeting-2nd quarter 2015, Asemka Building - Jakarta, 19 September 2015. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 21 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Ikhtisar Peristiwa 2015 Significant Events NOVEMBER 22 NOVEMBER Pembukaan Kantor Kas Mangga Dua – Jakarta, 27 Nopember 2015. Official Opening of Mangga Dua Cash Office Jakarta, November 27, 2015. Pembukaan Kantor Kas Kopo – Bandung, 27 Nopember 2015. Official Opening of Kopo Cash Office - Bandung, November 27, 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report NOVEMBER NOVEMBER Customer Gathering, di Hotel Serela – Bandung, 27 Nopember 2015. DESEMBER Informasi Perusahaan Corporate Information Customer Gathering, in Serela Hotel - Bandung, November 27, 2015. DECEMBER Pembukaan Kantor Kas Klampis – Surabaya, 18 Desember 2015. Official Opening of Klampis Cash Office - Jakarta, December 18, 2015. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 23 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Kinerja Keuangan Financial Performance Total Aktiva Total Assets Total aktiva Bank Index pada akhir tahun 2015 mencapai Rp. 7.084 milyar, tumbuh 13,6% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 6.238 milyar. Aktiva Bank Index menunjukkan pertumbuhan yang berkesinambungan dari tahun ke tahun. Bank Index’s total assets at the end of 2015 was Rp. 7,084 billion, increased by 13.6% compared to 2014’s total assets which was Rp. 6,238 billion. Bank Index’s assets have been showing a stable growth from year to year. Aktiva / ASSETS KREDIT / LOANS 7.084 7000 6.238 6000 2.732 3000 3.622 5.028 4.563 4000 4.202 3000 3.982 3.275 2000 2000 1000 1000 2011 2012 2013 Penyaluran Kredit Per Sektor Ekonomi Loans by Economic Sector 24 6000 5000 5.263 5000 4000 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 8000 2014 2011 2015 2014 2015 Komposisi Kredit Komposisi Kredit UMKM SME Loans Composition Perindustrian I Industry 11.2% Konstruksi I Construction 40.90% Lainnya I Others 36.1% Perdagangan I Trading 59.10% 35.8% Lainnya I Others BANK INDEX 2013 Loans Composition 16.9% Laporan Tahunan 2015 Annual Report 2012 UMKM I SME 14.13% Usaha Kecil I Small Business 85.73% Usaha Menengah I SME 0.14% Usaha Mikro I Micro Business Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Kredit Yang Diberikan loans Pertumbuhan kredit selama tahun 2015, mengalami perkembangan yang cukup baik. Jumlah kredit yang diberikan per akhir 2015 mencapai Rp. 5.028 milyar atau meningkat sebesar 10,2% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 4.563,1 milyar. Loans growth in 2015 had been satisfactory. Total loans at the end of 2015 reached Rp.5,028 billion or increased by 10.2% compared total loans in 2014, which was Rp.4.563.1 billion. Selama tahun 2015, penyaluran kredit di Bank Index terutama pada sektor : In 2015, loans were granted in particular to these sectors : Informasi Perusahaan Corporate Information 13,60% Pertumbuhan Aktiva Growth In Asset sektor penYALURAN KREDIT Granted Loan Sectors Sektor Sector Perindustrian Industry Konstruksi Construction Nominal Amount Rp. 850,8 Milyar / Billion Perdagangan Rp. 1.814,8 Milyar / Billion Lainnya Rp. 1.799,3 Milyar / Billion Trading Others 10,00% Rp. 562,7 Milyar / Billion Pertumbuhan Laba Growth In Income Kredit Kepada UMKM Micro, Small and Medium Scale Enterprise (UMKM) Loans Realisasi pemberian kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) per akhir tahun 2015 telah mencapai Rp. 2.056 milyar. Jumlah pemberian kredit kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah masing-masing sebesar Rp.2,8 milyar, Rp. 290,5 milyar dan Rp. 1.762,7 milyar. Loans granted to Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM) reached Rp. 2,056 billion at the end of 2015. |Total loans to Micro, Small and Medium Scale Enterprise were respectively Rp. 2,8 billion, Rp. 290,5 billion and Rp. 1,762.7 billion. 28,60% Pertumbuhan Ekuitas Growth In Equity BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 25 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management DANA PIHAK KETIGA THIRD PARTY FUNDS Pertumbuhan dana pihak ketiga juga menunjukkan perkembangan yang relatif baik. Sampai dengan akhir tahun 2015, dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun adalah Rp. 5.810 milyar atau meningkat sebesar 11,1% dibandingkan posisi akhir tahun 2014. Kontribusi terbesar kenaikan tersebut masing-masing telah disumbangkan oleh Giro sebesar 17,1% atau Rp. 131,7 milyar, Deposito sebesar 10,3% atau Rp.416,3 milyar, dan Tabungan sekitar 8,6% Rp. 34,7 milyar. Growth in third party funds also indicated a relatively good progress. Total accumulated third party funds at the end of 2015 was Rp. 5,810 billion or 11.1% more compared to that at the end of 2014. The biggest contribution was due to increase in Current Accounts by 17.1% or Rp. 131.7 billion, Time Deposits by 10.3% or Rp. 416.3 billion, and Savings Accounts increased by 8.6% or Rp. 34.7 billion. DANA PIHAK KETIGA / THIRD PARTY FUNDS GIRO / Current accounts Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 6000 5.227 5000 4000 3000 5.810 4.662 3.694 3.199 2000 1000 0 2011 2012 2013 2014 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 2015 904 2011 Tabungan / saving accounts 2012 2011 26 2012 2013 440 405 372 365 323 2013 2014 2015 deposito / Time deposits Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 450 400 350 300 250 200 150 100 50 675 533 450 772 2014 2015 Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 4500 4000 3500 3000 2500 2000 1500 1000 500 3.615 2.426 2011 4.050 4.466 2.796 2012 2013 2014 2015 Perolehan laba INCOME Pada tahun 2015, Bank Index membukukan laba (sebelum pajak) sebesar Rp.143,1 milyar, naik 10% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp.130,1 milyar. In 2015, Bank Index recorded a Rp.143.1 billion income (before taxes). This was an increase from 2014 by 10% where we recorded a Rp.130.1 billion income before tax. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Laba (Rugi) / Profit & Loss Informasi Perusahaan Corporate Information Ekuitas / Shareholders’ Equity Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah Dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah 160,0 140,0 130,1 116,3 120,0 143,1 1200,0 100,0 1.162,9 904,5 1000,0 98,8 800,0 80,0 600,0 60,0 400,0 38,6 40,0 525,8 417,6 298,6 200,0 20,0 2011 2012 2013 2014 2015 2011 2012 2013 2014 2015 permodalan shareholder’s equity Jumlah Ekuitas Bank Index sampai dengan Desember 2015 mencapai Rp. 1.162,9 milyar atau meningkat sebesar 28,6% dibandingkan posisi tahun 2014 sebesar Rp. 904,5 milyar. Peningkatan ekuitas tersebut selain disebabkan oleh adanya perolehan laba bersih sebesar Rp. 106,6 milyar, juga disebabkan adanya tambahan setoran modal sebesar Rp.156,7 milyar pada bulan September 2015, yang berasal dari : Total equity of Bank Index up to end December 2015 reached Rp.1,162.9 billion, an increase of 28.6% compared to 2014 amounting to Rp.904.5 billion.The increase in equity has been caused by a net profit of Rp.106.6 billion, also due to an additional capital injection of Rp.156.7 billion in September 2015, which is derived from: Setoran Modal Capital Injection Nama Name Nominal Amount PT. Kazanah Indexindo Rp. 3.750.660.000,- PT. Asseta Selindo Rp. 1.250.220.000,- PT. Creador Kapital Rp. 5.000.880.000,- SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte. Ltd. Rp. 146.700.000.348,- TOTAL Rp. 156.701.760.348,- Dengan jumlah modal sebesar Rp.1.163 milyar tersebut, kini Bank Index telah masuk dalam kelompok Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU)-2. With a total capital of Rp.1.163 billion, Bank Index has been Included in group of BUKU-2. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 27 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Capital Adequacy Ratio (CAR) Capital Adequacy Ratio (CAR) Tingkat rasio kecukupan modal (CAR) Bank Index per 31 Desember 2015 adalah 26,36%, meningkat dibandingkan posisi Desember 2014 sebesar 22,21%. Bank Index’s CAR as of 31 December 2015 was 26.36%, a increase from December 2014 position which was 22.21%. Kualitas Aktiva Produktif Productive Assets Quality Beberapa rasio yang menggambarkan tentang kualitas asset Bank Index menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal ini mencerminkan sikap prudent yang secara konsisten dipegang teguh oleh segenap jajaran manajemen dalam mengelola asset Bank. Financial ratios showed that Bank Index’s productive assets quality showed a positive progress. The progress reflected a prudent banking approach that was upheld by Bank Index management in managing the Bank’s assets. Rasio NPL gross dan NPL net per 31 Desember 2015 adalah sebesar 0,80% dan 0,48%. Kedua rasio ini cukup baik dibandingkan rasio maksimal yang dipersyaratkan oleh Bank Indonesia sebesar 5%. Gross and net NPL ratio as of 31 December 2015 were 0.80% and 0.48%. These ratios were very good compared to the maximum ratio required by Bank Indonesia rate, which was 5%. Adapun kolektibilitas pinjaman posisi akhir tahun 2015 adalah sebagai berikut: The total loans based on collectibility at the end of 2015 were as follows: Kolektibilitas pinjaman posisi Total Loans Based on Collectibility Kategori Category Nominal Lancar % Rp. 4.742,5 Milyar/Billion 94,33 Rp. 244,7 Milyar/Billion 4,87 Kurang Lancar Rp. 4,9 Milyar/Billion 0,10 Diragukan Rp. 6,6 Milyar/Billion 0,13 Rp. 28,8 Milyar/Billion 0,57 Current Dalam Perhatian Khusus Special Mention Sub-Standard Doubtful Macet Loss 28 Amount Tingkat Suku Bunga Loan Interest Rate Tingkat suku bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 2,5% sampai dengan 20,38% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. Total pendapatan bunga kredit yang diterima pada tahun 2015 adalah sebesar Rp.623,9 milyar. The loan interest rates charged in 2015 ranged from 2.5% to 20.38%. Total interest income recorded in 2015 was Rp. 623.9 billion. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tingkat Kesehatan Bank Bank Rating Berdasarkan perhitungan internal sesuai metode perhitungan kesehatan yang ditentukan oleh Bank Indonesia (No. 15/15/DPNP tanggal 29 April 2013), Tingkat Kesehatan Bank (TKB) Bank Index berdasarkan Risiko per posisi 31 Desember 2015, adalah peringkat “2” karena beberapa hal antara lain : Based on the internal health calculation method as prescribed by Bank Indonesia (number 15/15/DPNP dated April 29, 2013), the health rate of Bank Bank Index based on risk per position as of December 31, 2015 was categorized as “2nd” level for the following reasons: • Hasil mapping pada risiko inherent dan sistem pengendalian risiko, profil risiko Bank Index per posisi Desember 2015 mempunyai risiko secara keseluruhan Low To Moderate dengan sistem pengendalian risiko Strong atau digolongkan dalam peringkat 2 (dua). • Based on the mapping of inherent risks and risk • Berdasarkan pada hasil self assessment untuk pelaksanaan tata kelola di Bank Index periode Desember 2015 digolongkan dalam peringkat 2 (dua) yang mencerminkan Manajemen Bank Index telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum baik dan memadai serta telah sesuai dengan prinsip-prinsip dan ketentuan tentang pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum. • Based on the self assessment, the implementation • Rentabilitas Bank Index untuk periode Desember 2015 digolongkan dalam peringkat 1 (satu) dimana secara umum kinerja rentabilitas dalam hal menghasilkan laba sangat memadai yang tercermin dari perolehan laba yang sangat tinggi serta telah melebihi target Rencana Bisnis Bank dengan tingkat stabilitas yang tinggi serta memiliki tingkat pertumbuhan yang terus meningkat (sustainability), disamping kemampuan rentabilitas sangat tinggi untuk mengantisipasi segala potensi kerugian serta meningkatkan modal Bank Index. • The Bank’s rentability index for the period of • Bank Index memiliki kualitas dan kecukupan permodalan yang sangat memadai relatif terhadap profil risikonya yang disertai dengan pengelolaan permodalan yang cukup kuat serta sesuai dengan karakteristik, skala usaha dan kompleksitas usaha Bank Index, sehingga untuk periode Desember 2015 permodalan Bank Index digolongkan dalam peringkat 1 (satu) dimana tingkat modal berada jauh lebih tinggi dari ketentuan KPMM yang berlaku dan diperkirakan akan tetap berada di tingkat ini serta membaik untuk masa 12 bulan mendatang. Disamping itu Bank tidak akan mengalami kesulitan untuk meningkatkan permodalan, karena adanya komitmen dari pemegang saham untuk penambahan modal sesuai kebutuhan. • Bank index possesses good quality and relatively control system, it was found that the risk profile of Bank Index as of December 31, 2015 was low to moderate with strong risk control ranked in tier 2 (two). of Bank Index governance up to December 2015 was classified as rank 2 (two). It means that the Bank’s Management had implemented Good Corporate Governance (GCG). The implementation was evaluated as generally good and compliant with the principles of Good Corporate Governance (GCG) for Commercial Banks. December 2015 was classified into rank 1 (one) wherein generally this means the company shows profitability performance which is deemed adequate as reflected in the high achievement of profit or even exceeding the target set in the company’s business plan. The company is deemed also to have high stability level and have a sustainable growth level, aside from high profitability level to anticipate potential for losses and to improve Bank Index’s equity. sufficient capital adequacy against risk profiles. Bank Index also has shown strong capital management which is in line with the characteristics, business scale and business complexity of the company. Therefore, for the December 2015 period, Bank Index adequacy ratio was awarded rank 1 (one) which means that Bank Index has capital far exceeding the required CAR, and that the company should remain in this rank or even improve within the next 12 months. Moreover, Bank Index should not face difficulty in imprving its capital ratio due to the commitment from the shareholders to add to the bank’s capital should the need arise. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 29 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG). “ Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) 30 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 31 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Index sangat menyadari akan pentingnya mengelola perusahaan sesuai dengan apa yang kini dikenal sebagai prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance-GCG). Bank Index recognizes the importance of conducting its business activities in accordance to the principle of Good Corporate Governance (GCG). 32 Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Bank, dan juga dalam jangka panjang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham. The proper implementation of Good Corporate Governance not only increases the credibility of the Bank, but also adds value to shareholders in the long run. Bank Index melaksanakan praktik tata kelola perusahaan dengan prinsip-prinsip dasar Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi, kewajaran, dan kesetaraan melalui transformasi perbaikan pranata, baik dari sisi organisasi maupun sistem pengelolaan bisnis. Bank Index has implemented the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) which include transparency, accountability, responsibility, independence, appropriateness, and equality through the transformation of the improvement of institution, both from its organization and its business management system. Dalam pelaksanaannya, penerapan Good Corporate Governance (GCG) di Bank Index dilakukan melalui : The implementation of Good Corporate Governance (GCG) in Bank Index covers: • Governance Structure melalui pemenuhan syarat, komposisi dan keanggotaan Dewan Komisaris, Direksi, Satuan Kerja dan Komite-Komite. • Governance Structure through the fulfillment of • Governance proses melalui penyempurnaan kebijakan, sistem dan prosedur yang dapat menjamin terimplementasinya prinsip-prinsip GCG. the requirements, composition and membership of Board of Commisioners, Board of Directors, Work Units and committees. • Governance process through the improvement of policies, system and procedure which secure the implementation of GCG principles. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi dalam hirarki organisasi Bank Index. Wewenang RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, meminta pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas pelaksanaan tugas dan General Meeting of Shareholders is the highest element in Bank Index’s organizational hierarchy. The General Meeting of Shareholders resolves to appoint or dismiss Directors and Commissioners, ask Directors and Commissioners for their accountabilities, approve amendments in Article of Association, approve Annual Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information kewajibannya, menyetujui perubahan anggaran dasar, menyetujui laporan tahunan, menunjuk Akuntan Publik, serta memutuskan penggunaan laba. Report, appoint Public Accountant, and determine the appropriation of the Bank’s net profit. Selama tahun 2015, Bank Index telah melakukan 2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan 1 (satu) Pernyataan Keputusan di luar Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu sebagai berikut : In 2015, Bank Index held General Meeting of Shareholders twice and Statement outside the General Meeting of Shareholders once: Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting Of Shareholders. 1. Pada tanggal 22 Juni 2015, dengan agenda acara : 1. June 22, 2015, the GMS had the following agenda: • Memberi persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2014, yang telah ditandatangani oleh para pemegang saham, Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang hadir dalam rapat. • Approving Annual Report of the Company for 2014 • Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Rekan, sebagaimana ternyata dalam laporannya tertanggal 16-03-2015 – nomor: 235/2-B130/WSB2/12.4 dengan pendapat “Wajar Dalam Semua Hal Yang Material”. • To ratify the Company’s Financial Statements • Dengan disetujuinya Laporan Tahunan dan Disahkannya Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, maka sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 4 anggaran dasar Perseroan, diberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et decharge) kepada para anggota Direksi Perseroan atas tindakan pengurusan dan kepada para anggota Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengawasan, yang telah mereka jalankan selama tahun buku 2014, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan dalam tahun buku 2014. • With the approval of the Annual Report and • Menyetujui dan mengesahkan laba bersih tahun 2014, sebesar Rp.97.413.520.973,- (Sembilan puluh tujuh milyar empat ratus tiga belas juta lima ratus dua puluh ribu Sembilan ratus tujuh puluh tiga rupiah) sebagaimana tercatat dalam Laporan Posisi Keuangan dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan disetujui untuk tidak dibagikan akan tetapi ditetapkan sebagai Laba Ditahan Perseroan. • Approve and validate the net profit of 2014, fiscal year, a report of which was co-signed by shareholders, members of the Board of Directors and members of the Board of Commissioners who attended the meeting. for the fiscal year of 2014, which were audited by Public Accounting Firm BDO Tanubrata Sutanto, Fahmi & Partners, as stated in its report dated 16-03-2015-number: 235/2-B130/WSB-2/12.4 with the opinion of “Reasonable in All Material Aspects”. ratification of the Company’s Financial Statements for the fiscal year ended 31 December 2014, then in accordance with the provisions of Article 8 paragraph 4 of the Articles of Association of the Company, all members of the Board of Directors shall be fully exempted of any responsibilities (acquit et decharge) on maintenance actions and to all members of the Board of Commissioners of the Company on any controlling actions that they have performed during the 2014 fiscal year, as far as those actions are reflected in the Company’s Annual Report and Financial Statements during the 2014 fiscal year. amounting to Rp.97,413,520,973. - (Ninety seven billion four hundred thirteen million five hundred twenty thousand nine hundred and seventy-three rupiah) as recorded in the Statement of Financial Position and Statement of Comprehensive Profit and Loss of the Company for the fiscal year ended 31 December 2014 and approved not to be distributed but defined as retained earnings of the Company. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 33 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • Memberi kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Akuntan Publik dengan memperhatikan rekomendasi Komite Audit melalui Dewan Komisaris, untuk memeriksa/ mengaudit pembukuan Perseroan untuk periode tahun buku 2015. • Authorizing the Board of Directors to appoint • Menyetujui dan mengesahkan Laporan Direksi untuk kegiatan yang dilakukan pada tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. • Approving Report of the Board of Directors 2. Pada tanggal 30 September 2015, dengan agenda acara : 34 Pengelolaan Risiko Risk Management a public accountant’s office, with carefully considering the recommendation from the Audit Committee through the Board of Commissioners, to audit the company’s finances for 2015 fiscal year. for tasks conducted throughout the fiscal year which ended on December 31, 2014. 2. September 30, 2015. The agenda was as follows : • Menyetujui untuk menerima pengunduran diri Tuan Timoty Ekna Marnandus selaku Presiden Komisaris Independen terhitung sejak tanggal 15 Februari 2015. • Agree to accept the resignation of Mr. Timoty • Menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 194.902.687 (seratus sembilan puluh empat juta Sembilan ratus dua ribu enam ratus delapan puluh tujuh) saham, yang akan diambil bagian oleh : • Agree to issue new shares by issuing shares • PT. Kazanah Indexindo sebanyak 4.665.000 (empat juta enam ratus enam puluh lima ribu) saham, atau sebesar Rp.466.500.000 (empat ratus enam puluh enam juta lima ratus ribu Rupiah). • PT. Kazanah Indexindo as many as 4,665,000 • PT. Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 (satu juta lima ratus lima puluh lima ribu) saham, atau sebesar Rp.155.000.000 (seratus lima puluh lima juta Rupiah). • PT. Asseta Selindo as many as 1,555,000 (one • PT. Creador Kapital sebanyak 6.220.000 (enam juta dua ratus dua puluh ribu) saham, atau sebesar Rp.622.000.000 (enam ratus dua puluh dua juta Rupiah). • PT. Creador Kapital as many as 6,222,000 (six • SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte.Ltd sebanyak 182.462.687 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus enam puluh dua ribu enam ratus delapan puluh tujuh) saham, atau sebesar Rp.18.246.268.700 (delapan belas milyar dua ratus empat puluh enam juta dua ratus enam puluh delapan ribu tujuh ratus Rupiah). • SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Ekna Marnandus as President Commissioner (Independent) as of 15 February 2015. in deposits (portfolio) as many as 194,902,687 (one hundred ninety four million nine hundred two thousand six hundred and eighty seven) shares, to be subscribed by: (four million six hundred sixty five thousand) shares, or amounted to Rp.466,500,000 (four hundred sixty six million five hundred thousand rupiah). million five hundred fifty five thousand) shares, or amounted to Rp.155,000,000 (one hundred and fifty five million Rupiah). million two hundred twenty two thousand) shares, or amounted to Rp.622,000,000 (six hundred twenty two million Rupiah). Pte. Ltd as many as 182,462,687 (one hundred eighty two million four hundred sixty two thousand six hundred and eighty seven) shares, or amounted to Rp.18,246,268,700 (eighteen billion two hundred forty six million two hundred sixty eight thousand seven hundred Rupiah). Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Pernyataan Keputusan di luar Rapat Umum Pemegang Saham. Statement Outside the General Meeting of Shareholders Pada tanggal 25 November 2015, para pemegang saham Perseroan telah mengambil keputusan tanpa mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham, satu dan lain sebagaimana ternyata dari Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT.Bank Index Selindo yang terakhir ditandatangani tanggal 24 November 2015, yang disebut sebagai “Keputusan Pemegang Saham”, telah menyetujui mengangkat Tuan Bosur Simatupang, selaku Presiden Komisaris Independen Perseroan, terhitung mulai tanggal 24 November 2015. On 25 November 2015, the Company’s shareholders made a decision without convening a General Meeting of Shareholders, one and the other as evident from the Decision Outside the General Meeting of Shareholders of PT. Bank Index Selindo signed on 24 November 2015, referred to as “Decision of Shareholders “, has agreed to appoint Mr. Bosur Simatupang to Independent President Commissioner, commencing on 24 November 2015. Dewan Komisaris Board Of Commissioners Tugas pokok Dewan Komisaris antara lain melakukan pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam mengelola Bank Index, termasuk memberikan arahan dan masukan berkaitan dengan tugas dan kewajiban Direksi serta persetujuan atas rencana strategis Bank. Dewan Komisaris juga memantau penerapan manajemen risiko di lingkungan Bank, serta melakukan evaluasi atas hasil temuan audit internal maupun eksternal dan memantau tindak lanjut atas temuantemuan tersebut. The Board of Commissioners’ main responsibilities is to monitor Directors’ management policies, to provide inputs and advices to Directors, and to approve of the Bank’s strategic plans. The Board of Commissioners also monitors risk management implementation, evaluates internal and external audit findings, and monitors the follow-up of these audit findings. SUSUNAN Dewan Komisaris Board of Commissioners Jabatan Title Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Komisaris Commissioner Komisaris Independen Independent Commissioner Nama Name Bosur Simatupang Joko Setiawan Arief Effendie BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 35 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors Tanggung jawab utama Direksi adalah mengelola jalannya Perusahaan untuk mencapai tujuan sejalan dengan visi, misi serta nilai-nilai utama, memelihara kekayaan Bank, memastikan adanya struktur pengendalian internal yang memadai, melaksanakan penerapan manajemen risiko, serta secara umum menjalankan aktivitas Bank sesuai dengan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik dengan memperhatikan kepentingan seluruh stakeholder Bank Index. The Board of Directors’ main responsibilities is to manage the Bank to attain its goals and objectives that are in line with the Bank’s vision, mission, and core values, to manage the Bank’s assets, to ensure a proper internal control system, to implement risk management, and to manage the Bank in accordance to Good Corporate Governance principles, while taking into account all stakeholders’ interests. Direktur Kepatuhan tidak membawahi kegiatan operasional, dan bertanggung jawab untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku, serta menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang telah dibuat dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). The Compliance Director is not involved in any operational activities. The Compliance Director is responsible of ensuring that the Bank follows the prevailing rules and regulations, keeping the Bank’s activities in track, and making sure that the Bank complies to any agreements and commitments made with Bank Indonesia and Financial Services Authority. SUSUNAN DIREKsi Board of Directors Jabatan Title Presiden Direktur President Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Director Direktur Kepatuhan Compliance Director 36 Pengelolaan Risiko Risk Management Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Nama Name Charlie Paulus Jusuf Lukito Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso Andreas Danny Soesanto Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Daftar Hadir Rapat Dewan Komisaris Dan Direksi 2015 Attendance List of BOC and BOD Meetings in 2015 Rapat Komisaris BOC Meetings Rapat Manajemen Nama Name Jumlah Rapat Kehadiran Rapat Direksi Management Meetings Jumlah Rapat BOD Meetings Kehadiran Number of Meeting Attendance Number of Meeting Attendance Joko Setiawan 6 6 12 10 Arief Effendie 6 6 12 10 Bosur Simatupang 6 6 12 11 Charlie Paulus 12 Jusuf Lukito 12 Ationo Teguh Basuki Andreas Danny S Jumlah Rapat Kehadiran Number of Meeting Attendance 12 12 12 12 12 11 12 12 12 12 12 12 12 11 Daniel Satyawan 12 12 12 12 Tjipto Santoso 12 11 12 10 Komisaris / Commissioner Direksi / Director Komite Audit Audit Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Audit adalah: The Audit Committee’s tasks and responsibilities are as follows: • To evaluate Bank’s Internal Audit Working Unit’s work plan and implementation, as well as the effectiveness and reliability of its internal control system. • Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan pelaksanaan audit dari Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), serta efektivitas dan keandalan sistem pengendalian internal Bank. • Melakukan evaluasi terhadap perkembangan kinerja Bank berdasarkan laporan keuangan. • Memberikan rekomendasi atas penunjukan Kantor Akuntan Publik (auditor eksternal) untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). • To evaluate on the Bank’s performance based on the • Melakukan evaluasi atas hasil pemeriksaan Kantor Akuntan Publik yang telah ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan laporan keuangan. • To evaluate the audit performance of the Public • Melakukan evaluasi dan pembahasan tindaklanjut atas hasil pemeriksaan dari SKAI, Akuntan Publik, Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). • To evaluate and discuss on follow up of all the audit financial reports. • To give recommendations on the appointment of the Public Accounting Firm (external auditor) to the General Meeting of Shareholders. Accounting Firm that was appointed to conduct the financial report audit. findings made by Internal Audit Working Unit, Public Accounting Firm, Bank Indonesia and Financial Services Authority. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 37 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Anggota Komite audit Audit Comittee Jabatan Nama Title Ketua Name Bosur Simatupang Chairman Anggota Joko Aprilliando Member Anggota Stefanus Hadiwijaya Member daftar hadir rapat komite audit 2015 Attendance List of Audit Comittee Meetings in 2015 Nama 38 Jumlah Rapat Name Number of Meetings Kehadiran Attendance Bosur Simatupang 6 6 Joko Aprilliando 6 4 Stefanus Hadiwijaya 6 4 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Tugas dan tanggung jawab Komite Pemantau Risiko adalah: The Risk Monitoring Committee’s responsibilities are as follows: • Melakukan evaluasi kesesuaian antara kebijakan manajemen risiko dengan pelaksanaannya. • To evaluate the consistency of risk management • Melakukan evaluasi dan pemantauan atas tugas Komite Manajemen Risiko dan Satuan Kerja Manajemen Risiko. • To evaluate and monitor the performance of Risk Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX tasks and policy and its implementation. Management Committee and Risk Management Working Unit. Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Anggota Komite PEMANTAU RiSIKO Risk Monitoring Comittee Jabatan Nama Title Ketua Name Arief Effendi Chairman Anggota Entjun Mansur Member Anggota Kadirun Yusuf Landau Member daftar hadir rapat komite pemantau Risiko 2015 Attendance List of Risk Monitoring Comittee Meetings in 2015 Nama Name Jumlah Rapat Number of Meetings Kehadiran Attendance Arief Effendi 6 6 Entjun Mansur 6 6 Kadirun Yusuf Landau 6 5 Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee Komite Remunerasi dan Nominasi Bank Index dibentuk pada bulan April 2008. Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dan Nominasi adalah: Bank Index’s Remuneration and Nomination Committee was appointed in April 2008. The Remuneration and Nomination Committee’s tasks and responsibilities are as follows: • Menyusun dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai sistem dan prosedur nominasi dan penggantian anggota Dewan Komisarisdan Direksi. • To develop and give recommendations to the Board of Commissioners with regards to the system and procedure of the nomination and replacement of members of BOC and BOD. • Memberikan rekomendasi atas calon anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang cocok. • To provide recommendations candidates for the BOC or BOD. BANK INDEX on suitable Laporan Tahunan 2015 Annual Report 39 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management • Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi yang disesuaikan dengan kinerja Bank, prestasi kerja individual, dan sesuai dengan sasaran dan strategi jangka panjang Bank. • To evaluate on the remuneration policies of the Bank so that it is in line with the Bank’s performance, the performance of each individual, and aligned with the Bank’s long term objective and strategy. • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan semua pegawai. • To provide recommendations on the remuneration policies of the Board of Commissioners, Board of Directors, Executive Officers and all employees to the Board of Commissioners. Anggota Komite Remunerasi dan nominasi Remuneration and Nomination Comittee Jabatan Nama Title Ketua Name Bosur Simatupang Chairman Anggota Joko Setiawan Member Anggota Lestari Tobing Member daftar hadir rapat komite Remunerasi dan nominasi 2015 Attendance List of Remuneration and Nomination Comittee Meetings in 2015 Nama 40 Jumlah Rapat Name Number of Meetings Kehadiran Attendance Bosur Simatupang 2 2 Joko Setiawan 2 2 Lestari Tobing 2 2 Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Internal Audit Working Unit (SKAI) Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) dibentuk untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi audit internal di Bank Index. SKAI berkedudukan dan melaksanakan tugasnya secara independen terhadap satuan dan unit-unit kerja operasional. Internal Audit Working Unit is established to be responsible for the implementation of the internal audit function in Bank Index. Internal Audit Working Unit has the authority to perform its duties independently of the unit and the operational units. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Untuk meningkatkan intensitas dari fungsi audit internal, SKAI telah membentuk suatu unit kerja khusus yang diberi nama Unit Kontrol Internal (UKI). Unit ini disebut juga sebagai “Flying SKAI” karena unit ini dapat melakukan pemeriksaan khusus secara dadakan dan tidak terjadwal ke setiap unit kerja di semua kantor Bank Index. Selain itu dalam rangka mencegah terjadinya kasus-kasus penyimpangan transaksi operasional pada bank, khususnya Fraud yang dapat merugikan nasabah atau bank, Manajemen membentuk pula unit yang dinamakan “Unit Kerja Anti Fraud” yang merupakan unit kerja dari SKAI. Unit ini akan menerapkan “Strategi Anti Fraud” sebagai upaya meminimalkan risiko Fraud. Strategi Anti Fraud merupakan wujud komitmen Manajemen Bank dalam mengendalikan Fraud yang diterapkan dalam bentuk “Sistem Pengendalian Fraud”. Strategi ini menuntut Manajemen untuk mengerahkan sumber daya agar Sistem Pengendalian Fraud dapat diimplementasikan secara efektif dan berkesinambungan. To increase the intensity of the internal audit function, Internal Audit Working Unit has established a special unit called the Internal Control Unit. This unit is also known as “Flying Internal Audit” because this unit can perform special inspections impromptu and unscheduled to any business unit in all offices of Bank Index. In addition, in order to prevent the deviation cases in the bank’s operational transactions, particularly Fraud which can jeopardise customers or the bank, the Management has also formed a unit which is called “Anti-Fraud Unit” which is the working unit of the Internal Audit Working Unit. This unit will implement the “Anti-Fraud Strategy” in an effort to minimize the risks of Fraud. Anti-Fraud Strategy is a form of commitment of the Bank Management in controlling Fraud which is applied in the form of “Fraud Control Systems”. This strategy requires the Management to mobilize resources so as Fraud Control System can be implemented effectively and continuously. Berdasarkan temuan-temuan dari hasil pemeriksaan sepanjang tahun 2015 menunjukkan bahwa hingga saat ini, sistem dan prosedur operasional yang telah dijalankan di Bank Index masih berjalan dalam tahap yang baik, wajar dan terkendali. Based on the audit findings in 2015 showed that up to now, systems and operational procedures that have been implemented in Bank Index are still running well, proper and controllable. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 41 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Bank Index secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. “ Bank Index continually improves its risk management system in line with the business growth. 42 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Pengelolaan Risiko Risk Management Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 43 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Pengelolaan Risiko Risk Management Pengembangan manajemen risiko di Bank Index senantiasa berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Bank Index menerapkan sistem manajemen risiko dengan menjaga keseimbangan antara tuntutan bisnis dengan risiko yang terkait. Risk management in Bank Index is constantly developed according to Bank Indonesia Regulation of Risk Management Implementation. The implementation of risk management system in Bank Index weighs in on the balance between business needs and the inherent risks. 44 Bank secara terus menerus melakukan penyempurnaan terhadap prinsip, kebijakan dan prosedur manajemen risiko seiring dengan pertumbuhan bisnisnya. Bank Index senantiasa melakukan kaji ulang terhadap kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi risiko kredit, serta pemantauan dan pengendalian terhadap risiko pasar yang terjadi pada aktivitas treasury, penetapan limit risiko likuiditas dan risiko operasional dalam upaya mengendalikan risiko yang muncul pada bank. The Bank continually improves its risk management system in line with the business growth. To mitigate risks, Bank Index always reviews credit risk criteria, monitor and control market risk related to treasury activities, set liquidity and operating risk limits. Risiko Kredit Credit Risk Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan debitur dan/ atau pihak lain dalam memenuhi kewajiban kepada Bank. Credit risk is a risk of the inability of debtors and/or other parties in fulfilling their obligations to the Bank. Dalam mengelola risiko kredit, Bank Index melakukan pengkajian secara terus-menerus. Hal ini dapat terlihat dalam penentuan cakupan dan parameter-parameter yang telah diuji dalam menghasilkan profil risiko kredit, serta penentuan kebijakan-kebijakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko kredit. Bank Index secara terus menerus meningkatkan pengendalian melalui pengembangan sistem dan proses kontrol terhadap pemberian kredit. In an effort to mitigate credit risk, Bank Index constantly reviews its credit risk criteria. This is evident in setting up the scope and parameters used to produce a credit risk profile, as well as making policies to reduce credit risk. Bank Index continually improves credit risk control mechanism through system development and credit process management. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Risiko Pasar Market Risk Risiko Pasar adalah risiko pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, termasuk Risiko perubahan harga option. Market risk is a risk at the balance sheet positions, including derivative transactions, resulting from overall changes in market conditions, including risks of changes in option prices. Pengelolaan terhadap risiko pasar dilakukan melalui rapat ALCO (Asset Liability Commitee). Pada forum ini, ALCO menganalisa data-data keuangan dan pergerakan harga dari portofolio investasi yang dimiliki bank, agar secara dini dapat diantisipasi kemungkinankemungkinan yang dapat merugikan bank. Market risk management is a main topic of discussion in the Asset Liability Committee (ALCO) meetings. ALCO analyses market data and investment portfolio price movements so that adverse changes can be anticipated early. Risiko Operasional Operational Risk Risiko Operasional adalah risiko akibat ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional Bank. Operational risk is a risk due to insufficiency and/or breakdown of the internal processes, human error, system failure, and/or presence of external events affecting the operations of the Bank. Perkembangan jumlah kantor dan tenaga kerja yang tidak dikelola secara baik juga akan memperbesar potensi risiko operasional yang akan dihadapi Bank. Kegagalan dalam mengelola risiko operasional dapat mengakibatkan terjadinya kerugian, baik kerugian karena turunnya kepercayaan nasabah kepada bank maupun kerugian finansial lainnya. If not properly managed, growth in the number of offices and number of employees can also increase the potential of operational risks. Failure in managing operational risk can result in losing customers’ trust and possibly incurring financial losses. Untuk mengurangi potensi risiko operasional, Bank Index telah membuat pedoman operasional yang lengkap dan user-friendly untuk digunakan oleh pegawai dan pejabat operasional yang terkait. Bank Index juga telah membentuk unit kerja Branch Coordinator dan Help Desk yang bertanggung jawab untuk memberikan bantuan kepada rekan kerja operasional dalam hal yang berkaitan dengan operasional perbankan. Selain itu, pengguna aplikasi perbankan juga dapat ikut serta dalam kursus penyegaran (refreshment courses) yang diadakan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun. To mitigate operational risks, Bank Index has developed a comprehensive and user-friendly banking operations manual. The Bank also has a Branch Coordinator and Help Desk unit whose main responsibility is to assist fellow colleagues in any banking operations related issues. Core banking application users are also provided with operational refreshment courses at least once in two years. Risiko Hukum Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/ atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is a risk that occurs due to lawsuits and/or weaknesses of legality aspects. Oleh karena itu Bank Index senantiasa memastikan bahwa segala kegiatan dan hubungan kerja dengan pihak lain, selalu didasarkan pada aturan kerjasama yang dapat melindungi Bank di depan hukum. Therefore, Bank Index always ensures that all agreements and contracts with other parties are properly and mutually drafted to avoid any future legal disputes. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 45 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 46 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko Reputasi adalah risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Bank. Reputation risk is a risk resulting from decline in stakeholders’ confidence caused by negative perceptions towards the Bank. Untuk mengurangi risiko reputasi, sekaligus meningkatkan pelayanan kepada nasabah, Bank Index telah membentuk unit Customer Care yang secara khusus menangani pengaduan dan pertanyaanpertanyaan dari nasabah. Selain itu Bank Index, juga terus berupaya untuk meningkatkan sarana publikasi melalui website www.bankindex.co.id yang selalu di-update. To mitigate reputation risk, while increasing the level of customer service, Bank Index has established a Customer Care Unit specifically designed to deal with customer complains and queries. Bank Index also enhance publicity through updated website: www.bankindex.co.id. Risiko Strategis Strategy Risk Sebagai upaya untuk menghindari timbulnya risiko strategis, Bank Index selalu berupaya untuk melaksanakan strategi perusahaan sesuai dengan yang telah digariskan dalam Rencana Bisnis Bank. To avoid strategy risk, Bank Index always tries to implement corporate strategies outlined according to the Business Plan. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko Kepatuhan merupakan risiko yang timbul akibat Bank tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan atau perundang-undangan yang berlaku. Untuk menghindari timbulnya risiko tersebut, Bank Index berupaya untuk memaksimalkan efektifitas pengendalian internal, antara lain dengan membentuk Unit Kontrol Internal (UKI) atau yang kami sebut sebagai SKAI Flying Team yang secara rutin dan tidak terduga akan memeriksa setiap unit kerja atau kantor Cabang / Capem. Compliance risk can arise from any failure to adhere to prevailing rules and regulations in Indonesia. To minimize compliance risk, Bank Index optimized the effectiveness of its internal control by establishing a SKAI Flying Team that can conduct spontaneous audits on any working units or offices. Profil Risiko Risk Profile Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 11/25/ PBI/2009, perihal Perubahan Atas Peraturan Bank Indonesia No.5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, Bank Index telah menyampaikan Laporan Profil Risiko secara triwulanan yang meliputi pembahasan Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Reputasi, Risiko Strategik dan Risiko Kepatuhan. In accordance with Regulation of Bank Indonesia No 11/25/PBI/2009 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation No.5/8/PBI/2003 on the Application of Risk Management for Banks, Bank Index had submitted a quarterly report on Risk Profile The report contained a set of explanation of Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Legal Risk, Reputation Risk, Strategic Risk and Compliance Risk. Berdasarkan laporan profil risiko yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia, dapat digambarkan bahwa secara keseluruhan Profil Risiko Inherent Bank Index per posisi Desember 2015 tergolong Low to Moderate dengan Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Strong. The risk profile reports described that Bank Index’ Inherent Risk Profile Index as of December 31, 2015 was classified as Low to Moderate with Strong risk control system. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Selain itu, dalam rangka meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan risiko, Bank Index telah secara konsisten mengikutsertakan karyawannya dalam program pelatihan internal maupun eksternal, termasuk mengikuti Program Sertifikasi Manajemen Risiko. To improve the quality of risk management, Bank Index has held risk management trainings and workshops (internally as well as using professional trainers), which includes Risk Management Certification Program. Basel II Basel II Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, implementasi/ penerapan Basel II, telah mulai dilaksanakan di Bank Index sejak Januari 2010. In accordance with Bank Indonesia Regulation, the implementation/application of Basel II had been employed by Bank Index since January 2010. PENGUNGKAPAN PERMODALAN & PENGUNGKAPAN EKSPOSUR RISIKO The Disclosures of Capital and Risk Exposure Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.14/14/2012 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, berikut kami sampaikan Pengungkapan Permodalan dan Eksposur Risiko, sesuai dengan format yang terlampir dalam Surat Edaran Bank Indonesia No.14/35/ DPNP tanggal 10 Desember 2012. In accordance with Bank Indonesia’s Regulation No.14/14/2012 on Transparency and Publication of Bank Report, we submit the disclosure of Capital and Risk Exposure, in accordance with the format attached in the Circular Letter of Bank Indonesia No.14/35/DPNP dated December 10, 2012. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 47 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Tabel 1. Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum Table1. Quantitative 1. Quantitative Disclosure - Capital Structure Table Disclosure - Capital Structure (dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah) KOMPONEN MODAL I 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / 31 December 2015 31 December 2014 KOMPONEN MODAL A Modal Inti 1 Modal disetor 2 Cadangan Tambahan Modal 3 Modal Inovatif 4 Faktor Pengurang Modal Inti 5 Kepentingan Non Pengendali CAPITAL COMPONENT 1.108.500,00 281.251,00 833.958,00 6.709,00 - 820.505 225.001 595.504 36.108 - CAPITAL COMPONENT Core Capital A Paid up Capital 1 Disclosed Reserve 2 Innovative Capital 3 Deduction factor to core capital 4 Minority Interest 5 B Modal Pelengkap 1 Level Atas (Upper Tier 2) 2 Level Bawah (Lower Tier 2) maksi mum 50% Modal Inti 3 Faktor Pengurang Modal Pelengkap - 8.463 8.463 - Supplement Capital Upper Tier-1 1 2 Lower Tier 2 maximum 50% 2 Deduction factor to Supplementary Capital 3 I B C Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap - - Deduction Factor for Core Capital and Supplementary Capital C D Eksposur Sekuritisasi Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) - - Securitization Exposures Additional Supplementary Capital (tier-3) D E MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL ALLOCATED to ANTICIPATE MARKET RISK E - - 1.108.500,00 828.968 TOTAL CORE AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B+C) II 1.108.500,00 828.968 TOTAL CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL III RISIKO PASAR II TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) III TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) ALLOCATED TO ANTICIPATE MARKET RISK (A+B+C+E) IV ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT V ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL VI ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR A Metode Standar B Model Internal VII RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO 3.729.315,00 3.385.349 RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - CREDIT RISK 431.672,00 346.823 RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - OPERATIONAL RISK V 41.847,00 2.968 RISK WEIGHTED ASSET (RWA) - MARKET RISK VI 26,38% 22,19% Standardization Method A Internal Method B IV CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III : (IV + V + VI)] VII OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Tabel 2. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah Table2. 2. Net Claims Disclosure on Geographic Area Table Net Claims Disclosure Based onBased Geographic Area (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area No. Portofolio Categery Indonesia Bagian Indonesia Bagian Indonesia Bagian Barat / Western Tengah / Central Timur / Eastern Indonesia Indonesia Indonesia Total Portofolio Categery No. 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - Claims on Sovereign 1 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 2 3 4 Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - - Claims on Bank 180.868 685 - 181.553 Secured by Residential Property 5 - 848 - 848 Secured by Commercial Property 6 2.188 5 - 2.193 Other Institutions' employees loans 7 484.923 4.328 35 489.286 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 4.025.056 328.660 - 9 Tagihan kepada Korporasi 4.353.716 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - Past due claims 10 11 Aset Lainnya - - - - Other assets 11 12 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total - - - - Exposures in Sharia Unit (if any) 4.693.035 334.526 35 5.027.596 Total dalam jutaan Rupiah (in million Rupiah) 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area No. Portofolio Categery Indonesia Bagian Indonesia Bagian Indonesia Bagian Barat / Western Tengah / Central Timur / Eastern Indonesia Indonesia Indonesia Total Portofolio Categery No. 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - - - Claims on Sovereign 1 2 3 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute 2 3 Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan / Pensioners 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel - - - 405 - 182.126 Secured by Residential Property 5 - 93 - 93 Secured by Commercial Property Claims on Bank 6 4 1.296 7 - 1.303 Other Institutions' employees loans 7 542.216 9.122 65 551.403 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 9 Tagihan kepada Korporasi 3.526.882 301.333 - 3.828.215 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - Past due claims 10 11 Aset Lainnya - - - - Other assets 11 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - Exposures in Sharia Unit (if any) 12 4.252.115 310.960 65 4.563.140 Total Total 48 181.721 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Tabel 3. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa jangka Waktu Kontrak Table 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Table 3. Net Claims Disclosure Based on Risedual Contratual Maturity Contratual Maturity (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No. Kategori Portofolio No. Portofolio Category < 1 tahun / 1 thn s.d. 3 thn / 3 thn s.d. 5 thn / > 5 thn / Non-Kontraktual / Total / < year 1-3 year 3-5 year > 5 year Non Contractual Total 1 Tagihan Kepada Pemerintah Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - - - - - - - - - Claims on Multilateral Development Bank and International 3 4 5 Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal - 2.949 21.225 157.379 - 181.553 Claims on Bank Secured by Residential Property 4 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial - - - 848 - 848 Secured by Commercial Property 6 Internasional Institute 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 9 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - 11 12 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - 800.589 2.759.581 1.216.066 251.362 - 5.027.598 Total Total - 291 430 1.473 - 2.194 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 32.446 768.143 280.180 2.476.161 84.999 1.109.412 91.662 - - 489.287 4.353.716 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate 8 9 - Past due claims 10 - Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) 11 12 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Tagihan bersih berdasarkan sisa jangka waktu kontrak / Net Claims based on residual contractual maturity No. Kategori Portofolio < 1 tahun / 1 thn s.d. 3 thn / 3 thn s.d. 5 thn / > 5 thn / Non-Kontraktual / Total / < year 1-3 year 3-5 year > 5 year Non Contractual Total - - No. Portofolio Category 1 Tagihan Kepada Pemerintah - - Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik - - - - - - Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga - - - - - - - Claims on Multilateral Development Bank and International 3 4 5 Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 2.931 19.211 37.127 122.856 - 182.125 Claims on Bank Secured by Residential Property 4 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 93 - - - - 93 Secured by Commercial Property 6 Internasional Institute 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 9 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo - - - - - 11 12 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) - - - - - 2.591.624 340.154 460.462 1.170.899 - 4.563.139 Total Total 59 469 617 158 - 1.303 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 274.327 2.314.215 80.249 240.225 69.356 353.363 127.472 920.413 - 551.403 3.828.215 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate 8 9 - Past due claims 10 - Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) 11 12 Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Table 4. Net Claims Deisclosure Based on Economic Sector Tabel 4. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi Table 4. Net Claims Deisclosure Based on Economic Sector (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) Tagihan Kepada Bank Pembangunan Tagihan No. Sektor Ekonomi Kredit Multilateral dan Tagihan Kepada Kepada Entitas Sektor Pemerintah / Publik / Claims on Claims on sovereign public sector Entity Beragun Kredit Kredit Beragun Pegawai/Pensiu Lembaga Tagihan Rumah Properti nan / Internasional / Kepada Tinggal / Komersial / Pensioners / Claims on Bank / Claims Claims Claims Other Multilateral on Bank Secured by Secured by Institutions' Development Residential Commercial employees Banks and Property Property loans Eksposur di Tagihan Kepada Usaha Mikro, Tagihan Usaha Kecil dan kepada Portofolio Ritel / Korporasi / Claims on Micro, Claims on Small and Retail Corporate Unit Usaha Tagihan yang Aset Lainnya Telah Jatuh Tempo / Past / Other assets due claims Syariah (apabila ada) / Economic Sector No. Exposures in Sharia Unit Portfolio (if any) International Institute 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 0 0 0 626 14.908 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.452 0 7.794 64.397 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 84.428 766.394 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 29.124 533.569 0 0 0 0 0 0 0 0 264.054 1.550.369 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5.065 161.938 0 0 0 9 10 11 12 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 91 35.468 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.552 596.885 0 0 0 0 20.156 256.196 0 0 0 0 0 0 Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services 1 2 3 4 5 6 7 8 Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social 9 10 11 12 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 Jasa pendidikan 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 0 0 0 642 13.491 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.042 47.261 Education services Health services and social activities 13 14 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 0 0 0 0 0 0 0 37.274 300.729 0 0 0 Social service, social and cultural, entertaiment and other 15 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 0 0 0 0 0 0 0 167 0 0 0 0 Personal households services 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 International Institute Undefined Services 18 0 0 0 0 181.550 848 2.194 23.615 4.317 0 0 0 Non productive sectors 19 Others 20 0,00 0,00 0,00 0,00 181.550,00 848,00 2.194,00 489.288,00 4.353.716,00 0,00 0,00 0,00 sosial wajib security perorangan lainnya personal services 16 17 lainnya 0 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 20 Lainnya Total Total (dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah) Tagihan Kepada Bank Pembangunan Tagihan No. Sektor Ekonomi Kredit Multilateral dan Tagihan Kepada Kepada Entitas Sektor Pemerintah / Publik / Claims on Claims on sovereign public sector Entity Beragun Kredit Kredit Beragun Pegawai/Pensiu Lembaga Tagihan Rumah Properti nan / Internasional / Kepada Tinggal / Komersial / Pensioners / Claims on Bank / Claims Claims Claims Other Multilateral on Bank Secured by Secured by Institutions' Development Residential Commercial employees Banks and Property Property loans Tagihan Kepada Eksposur di Usaha Mikro, Tagihan Usaha Kecil dan kepada Portofolio Ritel / Korporasi / Claims on Micro, Claims on Small and Retail Corporate Unit Usaha Tagihan yang Telah Jatuh Aset Lainnya Tempo / Past / Other assets due claims Syariah (apabila ada) / Economic Sector No. Exposures in Sharia Unit Portfolio (if any) International Institute 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 Pertanian, perburuan dan Kehutanan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri pengolahan Listrik, Gas dan Air Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum 0 0 0 0 0 0 0 32.843 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2.665 1.980 12.137 63.689 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 86.891 1.087 677.944 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 20.486 552.883 0 0 0 0 406 0 0 274.398 1.193.237 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 48.236 224.783 0 0 0 9 10 11 12 Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan 0 0 0 0 0 0 0 273.807 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.003 36.691 0 0 0 0 0 0 0 15.510 436.922 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13 Jasa pendidikan 14 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial 0 0 0 0 0 0 0 690 10.058 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.921 33.524 Education services Health services and social activities 13 14 15 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan 0 0 0 0 0 0 0 270.550 44.941 0 0 0 Social service, social and cultural, entertaiment and other 15 0 19.210 0 0 0 0 0 0 sosial wajib Agriculture, hunting, and forestry Fishery Mining and quarrying Processing industry Electricity, gas and water Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services 1 2 3 4 5 6 7 8 Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services Government administration, defense and compulsory social 9 10 11 12 security perorangan lainnya personal services 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 0 0 0 0 0 0 0 17 Badan internasional dan badan ekstra internasional 0 0 0 0 0 0 0 0 274 0 0 0 Personal households services 0 0 0 0 International Institute 17 Undefined Services 18 16 lainnya 18 Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 Bukan Lapangan Usaha 0 0 0 0 181.720 93 1.303 27.112 6.148 0 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 182.126,00 92,50 1.303,00 776.739,00 3.599.881,00 0,00 0,00 0,00 20 Lainnya Total BANK INDEX Non productive sectors 19 Others 20 Total Laporan Tahunan 2015 Annual Report 49 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Tabel 5. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah Table5.5.Claims Claims and Allowance Disclosure Based on Geographic Area Table and Allowance Disclosure Based on Geographic Area (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Indonesia Bagian Indonesia Bagian Barat / Western Tengah / Central Timur / Eastern Indonesia Indonesia Indonesia Total 31 Desember 2015 / 31 December 2015 4.693.883 333.679 35 1 2 Tagihan Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan ) a. Belum jatuh tempo 31.774 0 0 3 b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 0 0 0 0 4 5 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku 3.631 15.695 882 3 0 0 0 0 0 0 5.027.597 0 Gross Claims Impaired Claims 0 31.774 3.631 1 2 a. Not yet Matured 15.695 885 - b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual 3 Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off 4 5 (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah / Net Claims based on geographic area Indonesia Bagian Indonesia Bagian Indonesia Bagian Barat / Western Tengah / Central Timur / Eastern Indonesia Indonesia Indonesia Total 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 2 4.252.115 Tagihan Tagihan yang mengalami penurunan nilai (impaired loan ) 310.960 65 4.563.140 Gross Claims Impaired Claims 1 2 a. Belum jatuh tempo 9.320 3 b. Telah jatuh tempo Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Individual 4 5 Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) - Kolektif Tagihan yang dihapus buku 4.654 8.947 447 - 0 0 0 0 0 56 0 0 0 9.320 4.654 a. Not yet Matured 8.947 503 - b. Matured Allowance for Impairment losses - Individual 3 Allowance for Impairment losses - collective Amounts written off 4 5 Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Tabel 6. Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi Table 6. Claims and Allowances Disclosure Table 6. Claims and Allowances Disclosure Based on EconomicBased Sector on Economic Sector (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tagihan yang Mengalami Penurunan Cadangan kerugian Nilai / Impaired Claims No. penurunan nilai Tagihan / Sektor Ekonomi (CKPN) - Individual / Claims Allowance for Belum Jatuh Tempo Telah jatuh tempo / Not yet matured / Matured Impairment losses individual Cadangan kerugian Tagihan yang penurunan nilai (CKPN) - Kolektif / Allowance for dihapus buku / Amounts Economic Sector No. written off Impairment losses - collective 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 15.534 0 0 0 0 0 Agriculture, hunting, and forestry 1 2 Perikanan 10.246 0 0 0 0 0 Fishery 2 3 Pertambangan dan Penggalian 64.397 0 0 0 133 0 Mining and quarrying 3 4 Industri pengolahan 5 Listrik, Gas dan Air 6 7 8 9 10 11 Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 12 13 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan 14 15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya - 1982 34 116 0 Processing industry - - 0 0 0 0 Electricity, gas and water 5 562.693 1.814.774 167.002 276.353 35.559 617.438 850.823 5.829 1.107 672 1.357 - 0 1181 0 0 0 463 0 1.649 672 1059 0 0 348 45 1 8 0 66 0 0 0 0 0 0 Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services 6 7 8 9 10 11 0 10.633 0 - 0 0 0 0 0 0 0 Government administration, defense and compulsory social security 0 Education services 12 13 51.802 338.003 2.111 19.997 0 0 11522 79 87 0 14 15 Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal 4 services 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 18 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya 167 - 0 0 0 0 Personal households services 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 International Institute Undefined Services 17 18 Non productive sectors Others 19 20 212.173 5.027.597 Total 705 31.778 4 3.630 760 15.696 2 885 - Total 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Pertanian, perburuan dan Kehutanan 33.930 - 0 0 0 0 Agriculture, hunting, and forestry 1 2 Perikanan 14.802 - 0 0 0 0 Fishery 2 3 Pertambangan dan Penggalian 65.668 - 0 0 0 0 Mining and quarrying 3 4 Industri pengolahan 764.835 5 Listrik, Gas dan Air 6 7 8 9 10 11 Konstruksi Perdagangan besar dan eceran Penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum Transportasi, pergudangan dan komunikasi Perantara keuangan Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan 12 13 Administrasi Pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Jasa pendidikan 14 15 Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya 930 4252 972 221 0 Processing industry - - 0 0 0 0 Electricity, gas and water 5 573.369 1.468.041 273.019 293.016 40.694 452.431 6.547 459 - 0 440 0 0 0 0 0 6.889 0 283 0 0 6 179 51 40 0 0 0 0 0 0 0 Construction Wholesale and retail trade Accommodation and Rsetorant Services Transportation, warehousing and communications Financial intermediaries Real estate, Retail Business, and Corporate Services 6 7 8 9 10 11 0 10.748 0 - 0 0 0 0 0 0 0 Government administration, defense and compulsory social security 0 Education services 12 13 40.444 315.491 113 0 0 0 113 1 3 0 0 14 15 Health services and social activities Social service, social and cultural, entertaiment and other personal 4 services 16 Jasa perorangan yang melayani rumah tangga 17 18 Badan internasional dan badan ekstra internasional lainnya Kegiatan yang belum jelas batasannya 19 20 Bukan Lapangan Usaha Lainnya Laporan Tahunan 2015 Annual Report - 0 0 0 0 Personal households services 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 International Institute Undefined Services 17 18 0 0 Non productive sectors Others 19 20 216.375 4.563.137 Total 50 274 BANK INDEX 687 8.736 5 0 4.697 689 0 8.946 1 0 502 - Total Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 7. Pengungkapan Cadangan Kerugian Penurunan NilaiNilai PengungkapanRincian RincianMutasi Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Table 7.7.Allowance forfor Impairment Losses Movement Table Allowance Impairment Losses Movement (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Keterangan No. CKPN Individual / CKPN Kolektif / Individual Impairment Collective Impairment Description No. 31 Desember 2015 / 31 December 2015 1 Saldo awal CKPN 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 3 4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN Keterangan No. 95 33 Beginning Balance 1 15.600 852 Provision for the year (net) 2 0 0 Write offs 3 0 0 Recoveries 4 15.695 885 Ending Balance 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Description No. 1 Saldo awal CKPN 1.868 126 Beginning Balance 1 2 Pembentukan (pemulihan) CKPN pada periode berjalan (Net) 7.079 377 Provision for the year (net) 2 3 4 CKPN yang digunakan untuk melakukan hapus buku atas tagihan pada peride berjalan Pembentukan (pemulihan) lainnya pada periode berjalan Saldo akhir CKPN 0 0 Write offs 3 0 0 Recoveries 4 8.947 503 Ending Balance BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 51 52 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 2 3 Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 6 7 8 Tagihan kepada Korporasi Aset Lainnya Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 3 idAAA 0 0,00 Total 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 0 16.247 11.100 13.509 0,00 0 0,00 0,00 23.896 0,00 Aset Lainnya 11 Tagihan kepada Korporasi 0,00 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 9 Ritel 0,00 0,00 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Kurang dari idA4 Kurang dari [Idr]A3 Kurang dari F3(idn) Kurang dari P-3 Kurang dari F3 Kurang dari A-3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 idA3 s.d id A4 [Idr]A3+ s.d [Idr] A3 F3(idn) P-3 7 0 0 idA2 [Idr]A2+ s.d [Idr]A2 F2(idn) P-2 F3 A-3 8 idA1 [Idr]A1+ s.d [Idr]A1 F1+(idn) s.d F1(idn) P-1 F2 A-2 0,00 0 0 A-1 F1+ s.d F1 Kredit Beragun Properti Komersial 0 31 Desember 2014 / 31 December 2014 0 13.509 Kurang dari idB- Kurang dari [Idr]B- Kurang dari B-(idn) Kurang dari B3 Kurang dari B- Kurang dari B- 31 Desember 2015 / 31 December 2015 id B+ s.d id B- [Idr]B+ s.d [Idr]B- B+(idn) s.d B-(idn) B1 s.d B3 B+ s.d B- B+ s.d B- 6 0 21.713 id BB+ s.d id BB- [Idr]BB+ s.d [Idr]BB- BB+(idn) s.d BB-(idn) Ba1 s.d Ba3 BB+ s.d BB- BB+ s.d BB- Kredit Beragun Rumah Tinggal 5.147 63.442 21.713 id BBB+ s.d id BBB- [Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB- BBB+(idn) s.d BBB-(idn) Baa1 s.d Baa3 BBB+ s.d BBB- BBB+ s.d BBB- Tagihan Kepada Bank 0 0 58.336 5.106 idA+ s.d id A- [Idr]A+ s.d [Idr]A- A+(idn) s.d. A-(idn) A1 s.d A3 A+ s.d A- A+ s.d A- Peringkat Jangka Pendek / Short Term Rating 5 9.229 30.754 5.019 25.735 [Idr]AA+ s.d [Idr]AA- [Idr]AAA PT ICRA Indonesia PT Pemeringkat Efek Indonesia idAA+ s.d idAA- AA+(idn) s.d AA-(idn) AAA (idn) PT. Fitch Ratings Indonesia Aa1 s.d Aa3 AA+ s.d AA- AA+ s.d AA- Aaa AAA Moody's AAA Fitch Rating Tagihan Bersih / Net Claims 4 Lembaga Internasional Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 1 2 Total 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 11 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 9 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5 Ritel Tagihan Kepada Bank 4 Lembaga Internasional Tagihan Kepada Pemerintah Kategori Portofolio 1 No Standard and Poor's Agencies Lembaga Pemeringkat / Rating Table 8. Net Claims Disclosure Based on Portofolio Category and Rating Scale Peringkat Jangka panjang / Long Term Rating Table 8. Net Claims Disclosure Based on Portofolio Category and Rating Scale Tabel 8. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat Tabel 8. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat 4.371.081 4.072.158,00 298.923,00 5.142.311 4.554.449,00 587.862,00 Unrated Tanpa Peringkat / 4.433.962 0,00 0,00 0,00 4.120.663,00 0,00 0,00 0,00 0,00 313.299,00 0,00 0,00 0,00 5.258.220 0,00 0,00 0,00 4.639.517,00 0,00 0,00 0,00 0,00 618.703,00 0,00 0,00 0,00 Total / Total 9 8 7 6 5 4 3 2 1 No 1 2 9 8 7 6 5 4 3 Total Exposures in Sharia Unit (if any) 12 Other assets 11 Past due claims 10 Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank International Institute Claims on Multilateral Development Bank and Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Total Exposures in Sharia Unit (if any) 12 Other assets 11 Past due claims 10 Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank International Institute Claims on Multilateral Development Bank and Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Portofolio Category (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management - Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan BANK INDEX 7 - - Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 Total - Portofolio Ritel - Tagihan Kepada Bank Tagihan kepada Korporasi 5 4 Lembaga Internasional - Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 3 - Tagihan Kepada Pemerintah - 1 Total - Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 7 Portofolio Ritel - Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan - Net Claims - - - - - - - - 31 Desember 2014 / 31 December 2014 - - - - - - - 56.082 - - - 30.963 - - 25.119 126.950 - - - - - 126.950 Tagihan Bersih / 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Repo Liabilities Fair Value - Kewajiban Repo / Nilai Wajar SSB Repo / 6 5 4 Lembaga Internasional Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 2 3 Tagihan Kepada Pemerintah Kategori Portofolio 1 No. Table 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Table 9. Counterparty Credit Risk Disclosure (Repo) Tabel 9. Tabel 9. Pengungkapan PengungkapanRisiko RisikoKredit KreditPihak PihakLawan: Lawan:Transaksi TransaksiReverse ReverseRepo Repo ATMR / RWA 6.193 - - - 6.193 - - - - - - - - - - Total Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank International Institute Claims on Multilateral Development Bank and Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Total Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and Claims on Sovereign Portofolio Category 7 6 5 4 3 2 1 7 6 5 4 3 2 1 No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Tahunan 2015 Annual Report 53 54 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 BANK INDEX 0 0 0 0 0 139.835 Others 0 190.181 0 68 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 1 2 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Eksposur Counterparty Credit Risk 0 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 7 0 Tagihan kepada Korporasi 6 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category 7 6 5 4 3 2 1 C 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 B 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance 0 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 0 5 126.950 126.950 4 Internasional Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan Tagihan Kepada Pemerintah C 214.493 0 190.181 0 38.877 Total Eksposur TRA 135 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 0 11 186.213 0 0 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 28.212 Tagihan kepada Korporasi Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 8 9 Kredit Pegawai/Pensiunan 7 0 0 10 Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial 5 6 0 0 135 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Tagihan Kepada Bank 4 Internasional Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 3 0 Tagihan Kepada Pemerintah 1 0 Eksposur Rekening Administratif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 B Total Eksposur Neraca 88.671 2.923.723 314.697 1.099 850 59.057 126.725 Charge 0 150% Aset Lainnya 38.877 850 4.385.981 100% Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 470.038 75% 11 58.336 2.197 10.035 50% 12 5.019 10.171 45% 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 8 31.763 40% Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Kredit Pegawai/Pensiunan 7 140.660 35% Tagihan kepada Korporasi Kredit Beragun Properti Komersial 6 608.533 20% Capital Modal / 9 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5 1.106.495 0% Lainnya / ATMR / RWA Beban 10 Tagihan Kepada Bank 4 Internasional Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah Kategori Portofolio 1 A No. 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight post Credit Risk Mitigation Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Pengelolaan Risiko Risk Management Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 2 3 Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 1 2 3 BANK INDEX 0 0 Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur TRA 7 8 9 10 11 0 Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 Total Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 5 25.119 0 0 0 0 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Tagihan Kepada Bank 4 0 0 0 30.963 0 0 30.963 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 306.232 0 0 0 23.896 0 0 0 0 282.336 20% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 119.464 0 0 0 0 0 0 0 119.464 35% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 45.724 0 0 0 0 0 0 45.724 40% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 18.019 0 0 0 0 0 0 0 18.019 45% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11.100 0 0 0 11.100 50% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 36.019 0 0 0 36.019 0 0 0 0 0 0 0 553.376 0 0 0 0 553.376 75% 0 0 93 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 227.227 0 0 227.227 0 0 0 0 0 0 0 0 3.845.024 0 0 0 3.844.931 100% 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 13.509 0 0 0 13.509 150% Lainnya / Others 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6.193 0 0 0 6.193 0 0 0 251.975 0 0 225.336 26.621 0 0 18 0 0 0 0 3.127.199 0 78.110 0 2.552.202 373.644 653 93 64.485 58.012 0 0 Capital Charge Modal / RWA Beban 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Exposures in Sharia Unit (if any) Other assets Past due claims Claims on Corporate Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Pensioners / Other Institutions' employees loans Secured by Commercial Property Secured by Residential Property Claims on Bank Institute Claims on Multilateral Development Bank and International Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Portofolio Category 7 6 5 4 3 2 1 C 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 B 12 11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Laporan Manajemen Management Report Internasional Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 2 3 0 Tagihan Kepada Pemerintah 25.119 0 0 0 1 Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan 0 Kredit Beragun Properti Komersial 6 C 0 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 Tagihan Kepada Bank 5 0 0 0 0 1.198.140 4 Internasional Eksposur Rekening Administratif B Total Eksposur Neraca 0 0 Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 11 12 0 0 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 8 0 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Kredit Pegawai/Pensiunan 7 0 Tagihan kepada Korporasi Kredit Beragun Properti Komersial 6 0 9 Kredit Beragun Rumah Tinggal 5 0 0 1.198.140 0% 10 Tagihan Kepada Bank 4 Internasional Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 1 Kategori Portofolio A No. 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit / Net Claims post Credit Risk Mitigation Table 10. Net Claims Disclosure Based on Risk Weight Post Credit Risk Mitigation ATMR / Tabel 10. Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit Tabel Tagihan Bersih Berdasarkan Bobot Risiko Memperhitungkan Table10. 10.Pengungkapan Net Claims Disclosure Based on Risk Weight Post Setelah Credit Risk Mitigation Dampak Mitigasi Risiko Kredit Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Tahunan 2015 Annual Report 55 56 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 2 3 BANK INDEX Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 6 7 8 9 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 1 2 3 Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Total Eksposur Counterparty Credit Risk 6 7 - 1.568.570 126.950 7.326.056 - - 126.950 - 5.229 1.261 3.968 1.563.341 50.442 1.492.430 Garansi / Guarantee Letter - - - - Asuransi Kredit / Credit Insurance - - - - 1.106.495 - - 1.106.495 1.106.495 Lainnya / Others 4.650.991 126.950 126.950 223.964 37.616 186.213 135 4.300.077 139.835 850 2.197 419.596 2.956.906 618.568 162.125 Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Total (A+B+C) Exposures in Sharia Unit (if any) Total Counterparty Credit Risk Claims on Corporate Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Residential Property Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Claims on Bank Secured by Residential Property Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Portofolio Category 7 6 4 5 1 2 3 C 6 7 8 9 10 11 5 4 3 2 1 B 10 11 12 6 7 8 9 4 5 2 3 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Total (A+B+C) Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 4 5 Internasional Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan 229.193 Total Eksposur TRA C 38.877 190.181 - Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 8 9 10 11 - Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 5 135 - - - 6.969.913 139.835 - 850 2.197 470.038 4.449.336 618.568 182.594 - 20.469 Collateral Claims 1.106.495 Agunan / Tagihan Bersih / Net 4 Internasional Tagihan Kepada Pemerintah 1 Eksposur Rekening Administratif 2 B Total Eksposur Neraca 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 4 5 Internasional Eksposur Neraca Tagihan Kepada Pemerintah 1 Kategori Portofolio A No. 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ; Tabel11. 11.Pengungkapan Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Tabel Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko kredit Table 11. Table 11.Net NetClaims Claimsand andCredit CreditRisk RiskMitigation MitigationTechniques Techniques Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Pengelolaan Risiko Risk Management Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 10 11 12 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 3 BANK INDEX Tagihan Kepada Pemerintah Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga 1 2 3 Tagihan kepada Korporasi Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 Total (A+B+C) Total Eksposur Counterparty Credit Risk Tagihan Kepada Bank Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 0 1.391.174 6.564.066 0 0 0 0 0 0 0 2.415 0 0 524 1.891 0 0 0 0 0 0 0 1.388.759 0 0 0 0 0 55.184 1.323.322 56.082 0 30.963 0 25.119 0 0 0 0 0 0 10.253 Collateral Agunan / Garansi / Guarantee Letter 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Asuransi Kredit / Credit Insurance 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.254.222 56.082 0 0 30.963 0 25.119 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.198.140 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.198.140 Others Lainnya / 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Bagian Yang Dijamin Dengan / Claim Guaranteed By ; 0 0 0 3.918.670 0 0 0 0 0 0 0 0 260.831 0 0 35.495 225.336 0 0 0 0 0 0 0 3.657.839 0 132.844 0 93 1.306 498.192 2.570.114 282.336 172.954 Bagian Yang Tidak Dijamin / Claims not Guaranteed Claims on Sovereign Balance Sheet Exposure Total (A+B+C) Total Counterparty Credit Risk Exposures in Sharia Unit (if any) Claims on Corporate Claims on Bank Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Sovereign Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Counterparty Credit Risk Total Off Balance Sheet Exposure Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Past due claims Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Residential Property Claims on Bank Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Claims on Public Sektor Entity Claims on Sovereign Off Balalance Sheet Exposure Total Balance Sheet Exposure Past due claims Other assets Exposures in Sharia Unit (if any) Secured by Commercial Property Pensioners / Other Institutions' employees loans Claims on Micro, Small and Retail Portfolio Claims on Corporate Claims on Bank Secured by Residential Property Claims on Public Sektor Entity Claims on Multilateral Development Bank and International Institute Portofolio Category 7 6 4 5 1 2 3 C 6 7 8 9 10 11 5 4 3 2 1 B 10 11 12 6 7 8 9 4 5 2 3 1 A No. (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) Laporan Manajemen Management Report 4 5 Internasional Eksposur akibat Kegagalan Pihak Lawan 263.246 Total Eksposur TRA C 0 0 36.019 227.227 0 0 Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 6 7 8 9 10 11 0 Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 5 0 0 0 0 6.244.738 0 132.844 0 93 1.306 553.376 3.893.436 282.336 183.207 0 0 1.198.140 Tagihan Bersih / Net Claims 4 Internasional Tagihan Kepada Pemerintah 1 Eksposur Rekening Administratif 2 B Kredit Beragun Properti Komersial Kredit Pegawai/Pensiunan Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Tagihan kepada Korporasi 6 7 8 9 Total Eksposur Neraca Tagihan Kepada Bank Kredit Beragun Rumah Tinggal 4 5 Internasional Tagihan Kepada Pemerintah 1 Eksposur Neraca Kategori Portofolio 2 3 A No. Table Techniques Table11. 11.Net NetClaims Claimsand andCredit CreditRisk RiskMitigation Mitigation Techniques Tabel 11. Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Risiko kredit Kredit Tabel 11.Pengungkapan Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Tahunan 2015 Annual Report 57 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Tabel 12. Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca Table 12. Table 12.Asset AssetExposure Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No Kategori Portofolio 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan ATMR Sebelum Tagihan Bersih / ATMR Setelah Portofolio Category MRK / RWA pre CRM MRK / RWA post CRM Net Claims 1.106.495 618.568 126.725 126.725 No Claims on Sovereign 1 Claims on Public Sektor Entity 2 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 618.568 126.725 126.725 Claims on Bank 4 5 6 Kredit Beragun Rumah Tinggal Kredit Beragun Properti Komersial 182.594 850 66.513 850 59.057 850 Secured by Residential Property Secured by Commercial Property 5 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 2.197 1.099 1.099 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 470.038 352.529 314.697 Claims on Micro, Small and Retail Portofolio 8 4.449.336 4.416.153 2.923.723 Claims on Corporate 9 88.671 Past due claims Other assets 10 11 3.641.547 TOTAL Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 11 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Aset Lainnya 139.835 TOTAL 7.588.481 5.090.594 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Tagihan Kepada Pemerintah 1.198.140 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Claims on Sovereign 1 Claims on Public Sektor Entity 2 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 282.336 58.012 58.012 Claims on Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 183.207 68.211 64.485 Secured by Residential Property 4 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 93 93 93 Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 1.306 653 653 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 553.376 415.032 373.644 Claims on Micro, Small and Retail Portofolio 8 3.893.436 3.875.524 2.552.202 Claims on Corporate 9 Past due claims 10 78.110 Other assets 11 3.127.199 TOTAL Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 11 Aset Lainnya 132.844 TOTAL 6.244.738 4.417.525 Tabel 13.Pengungkapan Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Tabel 13. Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif Table 13. Off Balance BalanceSheet SheetExposure Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No Kategori Portofolio 1 Tagihan Kepada Pemerintah 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Tagihan Bersih / ATMR Sebelum ATMR Setelah Net Claims MRK / RWA pre CRM MRK / RWA post CRM Portofolio Category Lembaga Internasional No Claims on Sovereign 1 Claims on Public Sektor Entity 2 Claims on Multilateral Development Bank and 3 International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 135 6 Kredit Beragun Properti Komersial 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 68 68 Claims on Bank 4 Secured by Residential Property 5 Secured by Commercial Property 6 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 38.877 29.158 28.212 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 190.181 190.181 186.213 Claims on Corporate 9 Past due claims 10 Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL 229.193 219.407 214.493 TOTAL 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 36.019 27.014 26.621 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 227.227 227.227 225.336 Claims on Corporate 9 0 0 0 Past due claims 10 263.246 254.241 251.957 TOTAL Ritel 9 Tagihan kepada Korporasi 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo TOTAL 58 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak lawan Tabel14. 14.Pengungkapan Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit Akibat Kegagalan Pihak Lawan Table 14. Credit Risk Exposure Table 14.Counterparty Counterparty Credit Risk Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No Kategori Portofolio ATMR Setelah Tagihan Bersih / ATMR Sebelum Net Claims MRK / RWA pre CRM Portofolio Category MRK / RWA post No CRM 1 Tagihan Kepada Pemerintah 126.950 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio 0 0 0 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 6 Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi TOTAL 0 0 0 Claims on Corporate 126.950 0 0 TOTAL 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Tagihan Kepada Pemerintah 25.119 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio International Institute 30.963 6.193 6.193 Claims on Bank 4 0 0 0 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 6 Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi TOTAL 0 0 0 Claims on Corporate 56.082 6.193 6.193 TOTAL Tabel15. 15.Pengungkapan Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit Tabel Total Pengukuran Risiko Kredit Table Credit RiskRisk Exposure Table15.15. Credit Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 Desember 2014 / 31 December 2015 31 December 2014 TOTAL ATMR RISIKO KREDIT 3.729.315 3.385.349 TOTAL CREDIT RISK RWA - - TOTAL CAPITAL DEDUCTION FACTOR TOTAL FAKTOR PENGURANG MODAL Tabel16.16. Pengungkapan Eksposur Komitmen/Kontinjensi pada Administratif Transaksi Rekening Administratif Tabel Pengungkapan Eksposur KewajibanKewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Table16. 16.Off OffBalance Balance Sheet Exposure Table Sheet Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No Kategori Portofolio Tagihan Bersih / ATMR Sebelum ATMR Setelah Net Claims MRK / RWA pre CRM MRK / RWA post CRM Portofolio Category No 1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and International 3 Institute 4 Tagihan Kepada Bank 135 68 68 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 38.877 29.158 28.212 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 9 Tagihan kepada Korporasi 190.181 190.181 186.213 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 0 0 0 Past due claims 10 229.193 219.407 214.493 TOTAL TOTAL Claims on Bank 4 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Tagihan Kepada Pemerintah 0 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and International 3 4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Bank 4 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal 0 0 0 Secured by Residential Property 5 6 Kredit Beragun Properti Komersial 0 0 0 Secured by Commercial Property 6 7 Kredit Pegawai/Pensiunan 0 0 0 Pensioners / Other Institutions' employees loans 7 8 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 36.019 27.014 26.621 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 8 9 Tagihan kepada Korporasi 227.227 227.227 225.336 Claims on Corporate 9 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 10 Institute TOTAL 0 0 0 Past due claims 263.246 254.241 251.957 TOTAL BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 59 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tabel17. 17.Pengungkapan Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Kegagalan Pihak Lawan Tabel Eksposur yang Menimbulkan RisikoRisiko KreditKredit Akibat Akibat Kegagalan Pihak Lawan Table 17. Risk Exposure Table 17.Counter CounterCredit Credit Risk Exposure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No Kategori Portofolio ATMR Setelah Tagihan Bersih / ATMR Sebelum Net Claims MRK / RWA pre CRM Portofolio Category No MRK / RWA post CRM 1 Tagihan Kepada Pemerintah 126.950 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and 3 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 0 0 0 Claims on Bank 4 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 0 0 0 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 Claims on Corporate 6 126.950,00 0,00 0,00 Portofolio Ritel 6 Tagihan kepada Korporasi TOTAL TOTAL 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 Tagihan Kepada Pemerintah 25.119 0 0 Claims on Sovereign 1 2 Tagihan Kepada Entitas Sektor Publik 0 0 0 Claims on Public Sektor Entity 2 3 Tagihan Kepada Bank Pembangunan Multilateral dan 0 0 0 Claims on Multilateral Development Bank and 3 Lembaga Internasional International Institute 4 Tagihan Kepada Bank 5 Tagihan Kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan 6 Tagihan kepada Korporasi 30.963 6.193 6.193 Claims on Bank 4 0 0 0 Claims on Micro, Small and Retail Portfolio 5 Claims on Corporate 6 56.082,00 6.193,00 6.193,00 Portofolio Ritel TOTAL TOTAL Tabel Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar Tabel18. 18.Pengungkapan PengungkapanRisiko Risiko Pasar Dengan Menggunakan Metode Standar Table Market RiskRisk UsingUsing Standardized ApproachApproach Table18.18. Market Standardized (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) No. Jenis Risiko 1 Risiko Suku Bunga 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Beban Modal / Capital Charge 31 Desember 2014/ 31 December 2014 Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA Risk Type ATMR / RWA No. 0 0 0 0 Interest Rate Risk 0 0 3.348 0 0 41.847 0 0 237 0 0 2.968 Specific Risk a. General Risk b. Forex Risk 1 2 2 a. Risiko Spesifik b. Risiko Umum Risiko Nilai Tukar 3 Risiko Ekuitas *) 0 0 0 0 Equity Risk 3 4 Risiko Komoditas *) 0 0 0 0 Commodity Risk 4 5 Risiko Option 0 0 0 0 Option Risk 5 3.348 41.847 237 2.968,00 Total Total Tabel Kuantitatif Risiko Operasional Tabel19. 19.Pengungkapan Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Table 19. Risk Disclosure Table 19.Quantitative QuantitativeOperational Operational Risk Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 No. Pendekatan Yang Digunakan Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir) / Gross Income Beban Modal / Capital Charge ATMR / RWA Approach No. (Average last 3 years) 1 Pendekatan Indikator Dasar 121.553,00 18.232,00 227.911,00 Basic Indicator Approach Total 121.553,00 18.232,00 227.911,00 Total 1 31 Desember 2014 / 31 December 2014 1 60 Pendekatan Indikator Dasar 194.342,00 29.151,00 364.391,00 Basic Indicator Approach Total 194.342,00 29.151,00 364.391,00 Total Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX 1 Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Table20.20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure Table Maturity Profile in Rupiah Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2015 / 31 December 2015 Jatuh Tempo / Maturity No. I Saldo / Total Pos-pos < 1 bulan / > 1 bln s.d. 3 bln / > 3 bln s.d. 6 bln / > 6 bln s.d. 12 bln / > 12 bulan / <1 month > 1 - 3 month > 3 - 6 month > 6-12 month > 12 month Descriptions NERACA / BALANCE SHEET BALANCE SHEET A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset I Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 50.829 419.555 50.829 419.555 391.434 680.543 4.871.851 127.227 75.890 391.434 99.552 97.968 126.950 75.890 162.604 674.875 277 244.990 1.782.139 83.153 455.051 90.244 1.861.818 6.617.329 1.262.178 837.756 2.027.129 538.204 1.952.062 5.410.430 0 2.037.542 1.256.619 1.149.316 563.614 403.339 33.409 28.159 Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets B. Kewajiban Liabilities B 1 Dana Pihak Ketiga 2 Kewajiban pada Bank Indonesia 3 Kewajiban pada bank lain II No. 5.250 Third Party Funds 1 Liabilities to Bank Indonesia 2 Deposits from other bank 3 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 0 0 277 95.495 95.495 5.539.611 2.161.196 1.256.896 1.154.566 563.614 403.339 Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 1.077.718 (899.018) (419.140) 872.563 (25.410) 1.548.723 Net Assets (Liabilities) Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable 277 REKENING ADM INISTRATIF OFF BALANCE SHEET A. Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1.014.202 18.454 71.439 716 281.136 7.047 479.455 7.066 160.519 3.625 21.653 1.032.656 72.155 288.183 486.521 164.144 21.653 Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Payable (1.032.656) (72.155) (288.183) (486.521) (164.144) (21.653) Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) 1.527.070 B. Kewajiban Rekening Administratif II Off Balance Sheet Payable B 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 45.062 Selisih Kumulatif (971.173) (707.323) 386.042 (189.554) (971.173) (1.678.496) (1.292.454) (1.482.008) 45.062 Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Commulative Differences Tabel 20. Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah Table20.20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure Table 20. Maturity Profile in Rupiah Disclosure (dalam jutaan rupiah / in million Rupiah) 31 Desember 2014 / 31 December 2014 Jatuh Tempo / Maturity No. I Pos-pos NERACA / BALANCE SHEET A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset Saldo / Total < 1 bulan / > 1 bln s.d. 3 bln / > 3 bln s.d. 6 bln / > 6 bln s.d. 12 bln / > 12 bulan / <1 month > 1 - 3 month > 3 - 6 month > 6-12 month > 12 month Descriptions 54.716 501.340 54.716 501.340 0 0 0 0 0 0 0 0 196.187 667.094 4.397.133 28.329 82.337 172.178 79.768 116.496 28.208 82.337 14.780 151.960 591.530 121 0 0 344.041 1.451.021 0 0 9.229 15.069 390.403 0 0 0 76.256 1.847.683 0 0 5.927.136 1.035.043 758.391 1.795.062 414.701 1.923.939 4.982.544 0 1.957.613 1.208.122 1.149.074 331.740 335.995 14.292 3.264 0 0 2.280 98.646 2.159 98.646 B. Kewajiban 1 Dana Pihak Ketiga 2 Kewajiban pada Bank Indonesia 3 Kewajiban pada bank lain 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca II REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Selisih Kumulatif BALANCE SHEET Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 I Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets Liabilities B 11.028 Third Party Funds 1 Liabilities to Bank Indonesia 2 Deposits from other bank 3 5.097.762 2.061.682 1.208.243 1.160.102 331.740 335.995 Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities 829.374 (1.026.639) (449.852) 634.960 82.961 1.587.944 Net Assets (Liabilities) 31.971 31.971 0 31.971 31.971 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 31.971 31.971 0 0 0 0 OFF BALANCE SHEET Off Balance Sheet Receivable A Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable 1.171.628 21.566 67.823 93 270.627 2.301 569.148 16.797 246.722 2.375 17.308 1.193.194 67.916 272.928 585.945 249.097 17.308 Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Payable (1.161.223) (35.945) (272.928) (585.945) (249.097) (17.308) Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) 121 B. Kewajiban Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif No. II Off Balance Sheet Payable B (331.849) (1.062.584) (722.780) 49.015 (166.136) 1.570.636 Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (1.062.584) (1.785.364) (1.736.349) (1.902.485) (331.849) Commulative Differences BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 61 62 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX II I No. Selisih Kumulatif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] 1.711 (1.327) 5.982 5.982 (203) 2.103 (3.879) (268) 268 203 6.030 3.927 (856) 856 4.077 (1.953) - 0 0 0 0 0 1.711 (2.366) - 0 0 0 0 0 (2.366) 3.405 Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable OFF BALANCE SHEET Off Balance Sheet Receivable A Net Assets (Liabilities) Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Deposits from other bank 3 Third Party Funds 1 Liabilities to Bank Indonesia 2 Liabilities B Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets BALANCE SHEET Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 Descriptions Commulative Differences Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) II I No. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif 268 203 856 0 0 0 0 (1.953) 1.963 3.405 1.039 1.039 > 12 month > 12 bulan / Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Payable 0 0 0 0 10 10 1.963 > 6-12 month > 6 bln s.d. 12 bln / Off Balance Sheet Payable B 1.327 0 1.327 0 0 0 0 4.783 3.684 8.089 (3.611) 31 3.653 8.467 119 7.970 4.478 4.359 119 3.047 5.389 31 > 3 - 6 month > 3 bln s.d. 6 bln / Jatuh Tempo / Maturity (dalam ribuan USD / in thousand USD) 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif 0 0 0 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif 0 6.185 49 98 12.124 11.977 64 18.309 501 14.844 > 1 - 3 month <1 month 50 2.850 > 1 bln s.d. 3 bln / < 1 bulan / 31 Desember 2015 / 31 December 2015 B. Kewajiban Rekening Administratif 0 3.038 0 0 199 98 29.265 0 28.968 0 14.844 3.047 11.298 150 64 32.303 50 2.850 Saldo / Total REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 3 Kewajiban pada bank lain 1 Dana Pihak Ketiga 2 Kewajiban pada Bank Indonesia B. Kewajiban 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset NERACA / BALANCE SHEET A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia Pos-pos Tabel 21. 21. Pengungkapan PengungkapanProfil ProfilMaturitas MaturitasValas Valas Tabel Table 21. Profile in Forex Disclosure Table 21.Maturity Maturity Profile in Forex Disclosure Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Pengelolaan Risiko Risk Management II I No. BANK INDEX Selisih Kumulatif Selisih [(IA-IB)+(IIA-IIB)] (464) (3.040) (2.091) (2.091) (2.729) (1.781) 310 - 0 853 2.634 (183) 183 1.351 498 (128) 128 128 0 0 0 (464) (1.815) - 0 0 0 0 0 Liabilities B Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Receivable OFF BALANCE SHEET Off Balance Sheet Receivable A Net Assets (Liabilities) Issued Securities 4 Borrowings 5 Other Liabilities 6 Othres 7 Total Liabilities Deposits from other bank 3 Third Party Funds 1 Liabilities to Bank Indonesia 2 Commulative Differences Net [(IA-IB)+(IIA-IIB)] Net Off Balance Sheet Receivable (Payable) II I No. Laporan Manajemen Management Report Selisih Tagihan dan Kewajiban dalam Rekening Administratif 2.729 183 0 0 0 0 (1.815) 3.108 3.108 1.293 Interbank Placement 3 Marketable Securitiess 4 Loans 5 Other receivable 6 Others 7 Total Assets BALANCE SHEET Assets A Cash 1 Placement to Bank Indonesia 2 Descriptions Commitment 1 Contigencies 2 Total Off Balance Sheet Payable 2.729 0 0 0 0 626 2.219 2.219 2.845 1.293 > 12 month > 12 bulan / Off Balance Sheet Payable B 3.040 0 3.040 0 0 0 0 2.817 4.645 4.645 7.462 2.573 272 > 6-12 month > 6 bln s.d. 12 bln / 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Kewajiban Rekening Administratif 0 0 0 0 310 4.172 105 4.067 4.482 7.462 > 3 - 6 month > 3 bln s.d. 6 bln / (dalam ribuan USD / in thousand USD) B. Kewajiban Rekening Administratif 1 Komitmen 2 Kontijensi Total Tagihan Rekening Administratif REKENING ADMINISTRATIF A. Tagihan Rekening Administratif 0 638 2.576 Selisih Aset dengan Kewajiban dalam Neraca 59 287 7.549 0 0 164 287 21.693 4 Surat Berharga yang Diterbitkan 5 Pinjaman yang Diterima 6 Kewajiban lainnya 7 Lain- lain Total Kewajiban 1.500 1.500 3 Kewajiban pada bank lain 5.703 59 61 8.187 6.233 4.377 105 > 1 - 3 month <1 month 34 1.800 > 1 bln s.d. 3 bln / Jatuh Tempo / Maturity 31 Desember 2014 / 31 December 2014 < 1 bulan / 19.742 0 6.233 2.573 13.404 164 61 24.269 34 1.800 Saldo / Total 1 Dana Pihak Ketiga 2 Kewajiban pada Bank Indonesia B. Kewajiban 3 Penempatan pada bank lain 4 Surat Berharga 5 Kredit yang diberikan 6 Tagihan lainnya 7 Lain- lain Total Aset NERACA / BALANCE SHEET A. Aset 1 Kas 2 Penempatan pada Bank Indonesia Pos-pos Tabel 21. 21. Pengungkapan PengungkapanProfil ProfilMaturitas MaturitasValas Valas Tabel Table 21. Profile in Forex Disclosure Table 21.Maturity Maturity Profile in Forex Disclosure Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Tahunan 2015 Annual Report 63 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index. “ The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index’s vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index. 64 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 65 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy 66 Kebijakan Manajemen Management’s Strategy 1. Pembukaan kantor cabang di luar wilayah Jakarta, akan fokus pada daerah tertentu dengan membuka sekaligus lebih dari 1 (satu) kantor cabang, dan/atau capem, dan/atau kantor kas. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat kehadiran dan keberadaan Bank Index disuatu tempat atau kota tertentu. 1.The opening of new branch offices outside Jakarta will be concentrated in particular areas where the Bank would open more than 1 (one) branch office, in the form of sub-branch office and/or cash office, for the purpose of strengthening the presence and existence of Bank Index in one particular place or city. 2.Pembukaan kantor cabang/capem/kantor kas di wilayah Jakarta dan sekitarnya, difokuskan pada sentra-sentra perdagangan, pasar, atau daerahdaerah yang mempunyai prospek usaha kecil dan menengah. 2.Opening of new branches / sub-branches / cash offices in Jakarta and its surrounding areas will focus on locations such as trade centers, |markets, and areas where small and medium business prospects exist. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information 3.Penyaluran kredit akan tetap fokus pada sektor usaha Komersial Retail dengan minimum target 70% dari total portofolio kredit Bank Index dan sisanya akan disalurkan ke sektor konsumer. 3.Loans distribution will remain focused on the Commercial Retail business sector with a minimum target of 70% of the total credit portfolio of Bank Index and the rest will be distributed to the consumer sector. 4.Tidak melakukan pembiayaan terhadap sektor atau bidang usaha yang sangat sensitif terhadap faktor sosial politik. 4.Not to finance any business sectors that are sensitive to social politics. 5.Tidak membangun kerja sama dalam hal funding maupun lending dengan badan usaha atau perorangan yang menjalankan usaha yang tergolong illegal. 5. Not to cooperate, in terms of funding and lending, with any individual or entity that is involved in what is considered to be illegal business. 6.Menyediakan secondary reserve dalam bentuk surat berharga berupa SBI minimal sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. 6.Providing secondary reserves in the form of securities or SBI in accordance with the provisions of Bank Indonesia. 7.Membatasi kredit sebesar 95% dari dana pihak ketiga (DPK). 7. Establish maximum total loans at the level of 95% of total third party funds. 8. Total portofolio dalam surat berharga yang memiliki suku bunga mengambang (floating rate) maksimal sebesar 20% dari total portofolio surat berharga. 8.Establish total portfolio in floating rate securities at the maximum level of 20% of total marketable securities portfolio. 9.Tidak mengambil posisi atau melakukan trading valuta asing yang bersifat spekulatif /gambling. 9. Bank Index will not take any positions or make any speculative foreign exchange trading. Rencana Jangka Pendek Short-Term Plan Berdasarkan hasil analisis SWOT yang dilakukan secara internal, serta untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan, maka pada tahun 2016 Bank Index akan menjalankan beberapa strategi atau program kerja, diantaranya : Based on the result of internal SWOT analysis, and in order to achieve the predetermined targets, in 2016 Bank Index will apply some strategies or work programs, among others: 1. Melanjutkan pengembangan jaringan kantor & ATM. Pada tahun 2016 Bank Index merencanakan untuk : 1. Continue development of office and ATM network. In 2016 Bank Index plans to: • Membuka 1 (satu) Kantor Cabang di Kota Cirebon, Jawa Barat. • Open 1 (one) Branch Office in the city of Cirebon, West Java • Membuka 1 (satu) Kantor Cabang Pembantu, di Marunda – Jakarta Utara. • Open 1 (one) Sub-branch Office in Marunda-North Jakarta • Membuka 3 (tiga) Kantor Kas, masing-masing 2 (dua) Kantor Kas di Jabodetabek, 1 (satu) Kantor Kas di Kota Denpasar. • Open 3 (three) Cash Offices, respectively 2 (two) Cash Offices in Jabotabek, 1 (one) Cash Office in the city of Denpasar. • Akan melakukan masing-masing : • Relocate as follows: • Memindahkan 2 Pembantu, yaitu : relokasi (dua) (perpindahan) Kantor Cabang • Relocate 2 (two) Sub-branch Offices, namely: BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 67 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 68 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management a.Capem Daan Mogot, dari Jl. Tapak Siring Blok KJH N0.7 Komp. Daan Mogot Baru – Jakarta Barat, ke lokasi lain di wilayah Jakarta Barat atau Jakarta Utara. a. Daan Mogot Sub-branch from Jl. Tapak Siring Blok KJH No.7 Kom. Daan Mogot Baru - West Jakarta to another location West Jakarta or North Jakarta. b. Capem Pesanggrahan, dari Jl. Pesanggrahan No.35C - Kembangan - Jakarta Barat, ke lokasi lainnya di wilayah Jakarta. b Pasanggrahan Sub-branchfrom Jl. Pesanggrahan No.35C - Kembangan - WestJakarta to another location in Jakarta. • Menambah / mengoperasikan 4 (empat) mesin ATM baru, masing-masing di Kota Cirebon, Marunda, Cikarang dan Denpasar. • Add / operate 4 (four) new ATM machines, each in Cirebon City, Marunda, Cikarang and Denpasar. • Merelokasi 1 (satu) mesin ATM dari Capem Cileduk – Jakarta ke Palembang. • Relocate 1 (one) ATM machine from Cileduk Sub-branch - Jakarta to Palembang. 2. Terus mengembangkan dan meningkatkan budaya kepatuhan pada seluruh jenjang organisasi Bank Index. 2. Continue to develop and foster a culture of compliance at all levels of organization. 3.Melakukan beberapa program kampanye (promosi) terhadap beberapa produk funding Bank Index, seperti Tabungan Idaman & Tabungan Multiplus. 3. Carry out several Bank Index funding campaign (promotion) programs such as Tabungan Idaman & Tabungan Multiplus. 4.Melanjutkan pengembangan Internet Banking dan Mobile Banking untuk mendukung pelayanan nasabah serta Branchless Banking di masa yang akan datang. 4. Continue with the development of Internet Banking and Mobile Banking to support customer’s service and Branchless Banking in the future. 5.Mengembangkan fitur Layanan Home Banking, yaitu pelayanan pembukaan rekening dan transaksi lainnya di tempat nasabah. 5. Develop Home Banking Service Features namely opening account service and other transactions at the customer’s site. 6.Melanjutkan proses migrasi kartu ATM berbasis Magnetik ke kartu ATM berbasis Chip, termasuk meng-upgrade semua terminal ATM, EDC, System Switching dan HSM. 6. Continue the migration process from magnetic-based ATM cards to chip-based ATM cards, including to upgrade all ATM terminals, EDC, System Switching and HSM. 7. Untuk meningkatkan dana pihak ketiga sekaligus meningkatkan rasio dana murah (CASA-Current Account & Saving Account Ratio), dan meningkatkan dana tabungan dalam jangka panjang Bank Index akan terus meng-intensifkan pemasaran produk Tabungan Idaman dan Giro Plus, antara lain dengan : 7. Increasing third party funds while increasing cheap cost of funds (CASA-Current Account & Savings Account Ratio), and increasing long-term savings funds. Bank Index will continue to Intensify marketing of Tabungan Idaman and Giro Plus, among others, by: • Mengoptimalisasi potensi referral dari existing customers. • Optimizing the potential of referrals from existing customers. • Mengoptimalisasi potensi top-up dan cross selling. • Optimizing the potential of top-up selling. • Membuat program hadiah langsung (dalam bentuk barang elektronik atau gadget) bagi penabung Tabungan Idaman. • Make a direct reward program (in the form of electronic goods or gadgets) for savers of Tabungan Idaman. • Pemberian hadiah/souvenir kepada nasabah yang ber-ulang tahun. • Distributing gifts/souvenirs to customers on their birthday. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX and cross Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information 8.Meningkatkan fee based income melalui peningkatan volume dan transaksi, trade finance, remittance dan foreign exchange (FX). 8. Increase fee based income with the improvement of volume and transactions, trade finance, remittance and foreign exchange (FX). 9. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang, Bank Index akan mengadakan program pelatihan Officer Development Program (ODP), yang direncanakan berlangsung pada kuartal III 2016. 9. In order to meet the needs for qualified human re sources in the future, Bank Index will hold Officer Development Program (ODP) training, scheduled to take place in the third quarter of 2016. Rencana Jangka Menengah dan Panjang Medium and Long Term Plan Rencana sasaran jangka menengah dan panjang disusun untuk menunjang pencapaian visi dan misi Bank Index, sekaligus memperkuat eksistensi Bank Index. The medium and long term strategic plan is designed to facilitate the realization of Bank Index’s vision and mission, whilst solidifying the existence of Bank Index. Langkah-langkah yang akan ditempuh mencapai tujuan tersebut antara lain: Steps taken to achieve the goals are: untuk 1. Tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan (CAGR) Kredit Bank Index ditargetkan di atas 15% dalam 3 (tiga) tahun kedepan. 1. Compound Annual Growth Rate (CAGR) for the bank’s loans is targeted above 15% within the next three (3) years. 2. Mengembangkan beberapa “strategic Initiatives” untuk mendukung implementasi strategi pertumbuhan Bank Index dalam lima tahun kedepan, antara lain adalah : 2. Developing certain “Strategic Initiatives” to support the implementation of Bank Index’s growth strategy, namely: • Customer value proposition • Customer value proposition • Sales Model implementation • Implementasi Sales Model • Sales Management implementation • Implementasi Sales Management • Performance Management implementation • Implementasi Performance Management 3. Mempertajam fokus usaha pada segmen pasar ritel melalui pengembangan jaringan kantor pada lokasi-lokasi strategis. 3. Intensify business focus on retail segment by expanding branch office network in strategic locations. 4. Melanjutkan hubungan kerjasama pembiayaan dengan beberapa lembaga keuangan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Perusahaan Pembiayaan (finance company) untuk mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM). 4. Continue cooperation with financial institutions such as Rural Banks (BPR) and Finance Companies in providing financing to support small and medium business. 5. Meningkatkan penghimpunan dana sekaligus menambah basis nasabah. murah, 5. Increase the accumulation of low-cost funds whilst expanding customer base. 6. Membangun dan meningkatkan sistem Informasi Teknologi yang dapat terus mendukung dan memenuhi kebutuhan perkembangan usaha Bank. 6. Develop and improve Information Technology system to support and better cater to the needs of the Bank’s business development. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 69 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Optimisme berbagai pihak terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. “ The optimism of the various parties to the Indonesian economy in 2016, has made us to still believe that, there is still ample opportunities for Bank Index to continue to grow and develop in 2016, both in terms of lending and raising third party funds. 70 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Laporan Manajemen Management Report Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 71 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Laporan Manajemen Management Report 72 Perkembangan Perekonomian dan Sasaran Pasar Economic Development and Target Market Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde dalam sambutannya pada saat konferensi internasional bertajuk Future of Asia’s Finance: Financing For Development 2015 di Jakarta, tanggal 2 September 2015 yang lalu menjelaskan bahwa, Dana Moneter Internasional (IMF) telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia untuk yang kedua kalinya pada tahun ini. IMF meramalkan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2015 hanya akan tumbuh 3,1% lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 3,3%. Sementara untuk tahun 2016, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi global adalah sebesar 3,6%, juga lebih rendah dari perkiraan IMF sebelumnya (Juli 2015) sebesar 3,8%. The Managing Director of the International Monetary Fund (IMF) Christine Lagarde in her speech during an international conference entitled Future of Asia’s Finance: Financing For Development in 2015 in Jakarta, on 2 September 2015 explained that, the International Monetary Fund (IMF) has cut its forecast for world economic growth for the second time this year. The IMF forecasts that global economic growth in 2015 will only grow 3.1% lower than the previous projection of 3.3%. As for 2016, the IMF predicts a global economic growth of 3.6%, also lower than the IMF’s previous estimate (July 2015) 3.8%. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Selain IMF, Bank Dunia juga kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global menyusul gejolak pasar finansial di tengah rencana Bank Sentral Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuan (The Fed rate). Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2015 telah direvisi menjadi 3,1% dari sebelumnya 3,3%. Salah satu penyebab pelemahan tersebut disebabkan oleh melemahnya ekonomi negara berkembang. In addition to the IMF, the World Bank also cut its global economic growth forecast following the financial market turmoil amid the United States Federal Reserve’s plan to raise interest rates (the Fed rate). Projected world economic growth in 2015 was revised to 3.1% from the previous 3.3%. One of the causes of the slowdown was the weakening economy of developing countries. Semenjak krisis keuangan beberapa tahun yang lalu, negara-negara berkembang adalah mesin pertumbuhan ekonomi dunia. Kawasan ini diperkirakan akan tumbuh sebesar 6,5% pada 2015, lebih rendah dari tahun 2014 sebesar 6,8%. Pertumbuhan ekonomi yang tumbuh lebih lambat tersebut, diperkirakan akan terus menekan eksportir komoditas, perniagaan, investasi asing langsung dan pariwisata di kawasan itu. Since the financial crisis of several years ago, developing countries have become the engine for world economic growth. This region is expected to grow by 6.5% in 2015, lower than in 2014 by 6.8%. The slower economic growth is estimated to continue to depress commodity exporters, trade, foreign direct investment and tourism in the region. Sementara itu, untuk kawasan Asia, IMF meyakini bahwa perlambatan ekonomi China akan berlanjut pada tahun 2016. Apabila pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi China sebesar 6,9%, maka 2016 diprediksi IMF hanya akan tumbuh sekitar 6,3%. Meanwhile, for Asia, the IMF believes that China’s economic slowdown will continue in 2016. If in 2015 China’s economic growth was 6.9%, the IMF predicts that in 2016 it will only grow about 6.3%. Koreksi pertumbuhan, juga dilakukan IMF untuk perekonomian India menjadi 7,5% pada tahun 2016, lebih rendah dari prediksi IMF sebelumnya sebesar 7,9%. The correction of growth is also made by the IMF to the Indian economy to 7.5% in 2016, lower than the IMF’s previous forecast of 7.9%. Untuk Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam), IMF pada bulan Juli 2015 meramalkan perekonomian kawasan tersebut akan tumbuh sebesar 5,1% pada tahun 2016. Namun dalam rilis terbarunya, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan tersebut sekitar 4,9%. In terms of Asean 5 (Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, and Vietnam), the IMF in July 2015 predicted the region’s economy to grow by 5.1% in 2016. However, in the latest release, the IMF cut the growth forecast to around 4.9 %. Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 2016 Indonesian Economic Growth Projections, 2016 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia telah menyetujui asumsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 untuk disahkan dalam Sidang Paripurna DPR pada hari Jumat, tanggal 30 Oktober 2015, bahwa asumsi dasar ekonomi makro dalam APBN 2016 diantaranya adalah : pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2016 adalah sebesar 5,3%, tingkat inflasi sebesar 4,7%, nilai tukar rupiah rata-rata Rp.13.900/USD (dolar The House of Representatives (DPR) of the Republic of Indonesia has agreed to the assumption of the Draft National Budget (RAPBN) 2016 to be ratified in a plenary session on Friday, 30 October 2015, that the basic macroeconomic assumptions in APBN 2016 are: Indonesia’s economic growth in 2016 is 5.3%, inflation rate 4.7%, average exchange rate average Rp.13,900/USD (United States dollars), SPN (Treasury Bills) three months interest rate amounted of 5.5%. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 73 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 74 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Amerika Serikat), tingkat suku bunga SPN (Surat Perbendaharaan Negara) tiga bulan sebesar 5,5%. Selain itu, harga minyak mentah Indonesia rata-rata diasumsikan 50 USD/barel, lifting minyak rata-rata 830 ribu barel/hari, dan lifting gas rata-rata 1.155 ribu barel/hari. In addition, the Indonesian crude oil price is assumed to average USD50/barrel, oil lifting on average 830 thousand barrels/day, and gas lifting on average of 1,155 thousand barrels/day. Tahun 2016, pemerintah bersama DPR sendiri telah menyepakati target pendapatan negara berada di angka Rp.1.822,5 triliun, turun Rp.26 triliun dibandingkan dengan target pendapatan tahun ini yang diprediksi mencapai Rp.1.848,1 triliun. In 2016, the government and the House of Representatives have agreed on the target of state income at Rp.1,822.5 trillion, down Rp.26 trillion if compared with the revenue target for this year predicted to reach Rp1,848.1 trillion. Sedangkan untuk proyeksi belanja negara 2016 ditetapkan berada di angka Rp.2.095,7 triliun, turun Rp.25,6 triliun dari target sebelumnya di Rp.2.121,3 triliun. Dengan begitu potensi defisit (berkurang dari) 2,46% menjadi 2,15%. While projected state spending in 2016 is determined to be about Rp2,095.7 trillion, down Rp25.6 trillion from the previous target of Rp2,121.3 trillion. Thus potential deficit (is less than) 2.46% to 2.15%. Sementara itu, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,3% pada 2016. Proyeksi ini lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan pada tahun ini sebesar 4,7%. Meanwhile, the World Bank estimates that Indonesia’s economic growth can reach 5.3% in 2016. This projection is higher than the expected growth this year of 4.7%. Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop memperkirakan, pertumbuhan akan ditopang oleh membaiknya kinerja ekspor, seiring dengan membaiknya harga komoditas di pasar global. Demikian pula dengan investasi pemerintah yang akan meningkat pada tahun depan. The World Bank’s Chief Economist for Indonesia Ndiame Diop estimates that growth will be supported by improved export performance, along with improvement in commodity prices in the global market. Likewise with government investment that will increase in the next year. Dari sisi ekspor, diperkirakan tumbuh 4,7% tahun depan dari saat ini negatif 0,2%. Sedangkan impor diprediksi tumbuh 3,6% tahun depan dan negatif 3,2%. Terutama karena perdagangan dunia diperkirakan membaik. In terms of exports, it is expected to grow 4.7% next year from currently negative 0.2%. While imports is predicted to grow 3.6% next year and negative 3.2%. This is mainly because world trade is expected to improve. Dengan membaiknya perekonomian Cina, akan mendorong peningkatan permintaan komoditas dari Indonesia. With the improvement of China’s economy, it will boost demand for commodities from Indonesia. Optimisme membaiknya perekonomian Indonesia di tahun 2016 juga ditunjukkan oleh angka proyeksi yang disampaikan Asian Development Bank (ADB), dalam publikasi tahunannya “Asian Development Outlook 2015 Update” bulan September 2015, memperkirakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2016 sebesar 5,4%. Angka ini turun dari prakiraan semula sebesar 6,0%. Namun peningkatan tersebut lebih baik dari prediksi pertumbuhan tahun 2015 sebesar 4,9%. The optimism of improving Indonesian economy in 2016 was also demonstrated by the projected figures presented by Asian Development Bank (ADB), in its annual publication “Asian Development Outlook 2015 Update” in September 2015. ADB expects growth in gross domestic product (GDP) of Indonesia in 2016 to 5.4 %. This figure is down from an earlier prediction of 6.0%. However, the increase is better than the expected growth in 2015 of 4.9%. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Membaiknya pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2016 juga dikemukakan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Dalam rapat kerja dengan DPR tanggal 23 September 2015, beliau menyebutkan bahwa, untuk tahun depan pertumbuhan ekonomi nasional diperkirakan akan mencapai 5,3%. Persepsi positif terhadap ekonomi Indonesia diperkirakan mulai terjadi pada semester II 2016. Sementara dari sisi eksternal, sejumlah pihak memprediksi kondisi ekonomi global tahun 2016 juga akan membaik. Pendorong penting bagi pertumbuhan tersebut adalah peningkatan belanja pemerintah yang sebelumnya sempat tertunda karena lambatnya penyaluran dana. The improvement in national economic growth in 2016 is also put forward by Finance Minister Bambang Brodjonegoro. In a working meeting with the House of Representatives dated 23 September 2015, he mentioned that the national economic growth next year is expected to reach 5.3%. The positive perception of the Indonesian economy is expected to start happening in the second half of 2016. While from the external side, a number of parties predict that global economic conditions in 2016 will also improve. An important driver for this growth is the increase in government spending which were previously delayed due to slow disbursement of funds. Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sejauh ini pemerintah telah mengambil sejumlah langkah guna meningkatkan eksekusi anggaran, termasuk upaya penyederhanaan prosedur pengadaan tanah, serta mempercepat proses lelang berbagai proyek pemerintah untuk tahun anggaran 2016. To encourage economic growth, so far the government has taken several steps to improve budget execution, including an effort to simplify land acquisition procedure, as well as to accelerate the auction process of various government projects for fiscal year 2016. Beberapa kebijakan yang telah direformasi dalam beberapa bulan terakhir antara lain mencakup layanan satu atap bagi perizinan investasi, dan upaya mendorong investasi swasta di sejumlah proyek infrastruktur melalui kerjasama pemerintah-swasta. Selain itu pemerintah juga telah meluncurkan beberapa paket kebijakan untuk mendorong investasi melalui penyederhanaan atau pencabutan berbagai peraturan yang menghambat dunia usaha, perluasan insentif pajak, percepatan proyek strategis, dan pemberian izin kepemilikan properti mewah pada warga negara asing. Several policies that have been reformed in recent months include the one-stop service for investment licensing, and efforts to encourage private investment in infrastructure projects through public-private partnership. Also, the government has launched several policy packages to encourage investment through the simplification or repeal of various regulations hampering business, the expansion of tax incentives, acceleration of strategic projects, and granting ownership of luxury properties to foreign nationals. Optimisme berbagai pihak tersebut terhadap kondisi ekonomi Indonesia tahun 2016, membuat kami tetap berkeyakinan bahwa, masih cukup banyak kesempatan bagi Bank Index untuk tetap tumbuh dan berkembang di tahun 2016, baik dari sisi penyaluran kredit maupun penghimpunan dana pihak ketiga. The optimism of the various parties to the Indonesian economy in 2016, has made us to still believe that, there is still ample opportunities for Bank Index to continue to grow and develop in 2016, both in terms of lending and raising third party funds. Teknologi Informasi Information Technology Teknologi dan Sistem Informasi selalu menjadi perhatian dari manajeman Bank Index. Untuk mendukung operasional sehari-harinya Bank Index menggunakan sistem Aplikasi Core Banking Bank Vision. Dengan sistem ini semua jaringan kantor terhubung ke pusat data Bank Index, sehingga semua transaksi dapat dilaksanakan secara on line di semua cabang secara real time. Information technology and system have always been an important part in the management’s plans for developing Bank Index. In order to support daily operation, Bank Index uses Bank Vision core banking system. With this system all offices are connected to Bank Index data center so that all transactions are executed on line at all branches in real time. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 75 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 76 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Untuk mendukung layanan kepada Nasabah, Bank Index juga sudah menyediakan ATM di beberapa kantor cabangnya, serta melengkapi sistem pembayaran melalui EDC yang tersedia disemua Counter Bank Index. Melalui kedua sistem tersebut nasabah dapat melakukan pembayaran tagihan Bill Payment secara on line di semua cabang. Bahkan Bank Index dapat melayani Nasabah yang menghendaki adanya pembayaran secara otomatis terhadap tagihan-tagihan tersebut melalui fasilitas Autodebet Bill Payment. Dengan EDC nasabah juga dapat melakukan penyetoran tunai tanpa perlu mengisi slip setoran, dan melakukan transfer ke bank lain anggota ATM Bersama secara real-time on line. In order to support customer service, Bank Index also has provided ATM at its branch offices, as well as EDC for payment system, which are available at all Bank Index counters. With these two systems the customers can make payments for their Bill Payment on line at all offices. Bank Index also serves the customers automatic billing payment with Auto-debit Bill payment facilities. With ECD, customers can make cash deposit without having to fill in deposit form and transfer funds to other banks with ATM Bersama in real time online. Sesuai dengan ketentuan dari Bank Indonesia dan dengan dukungan dari PT.Multipolar sebagai pengembang dari Core Banking Bank Vision, maka pada saat ini Bank Index telah mengadopsi ketentuan PSAK 50-55 untuk sistem akuntansinya. Related to the provisions of Bank of Indonesia and with the support from PT. Multipolar as the developer of Bank Vision core banking system, since recently Bank Index has adopted PSAK-50-55 for its accounting system. Paperless System Paperless System Dokumen kredit merupakan salah satu dokumen yang sangat dibutuhkan untuk proses persetujuan kredit, selama ini dokumen kredit secara fisik di kirim ke kantor pusat untuk dilakukan review dan digunakan oleh komite kredit untuk persetujuan, untuk itu tentunya diperlukan waktu yang lama dan biaya tinggi dalam proses tersebut. Dengan memanfaatkan internet, Bank Index mengimplementasikan paperless system untuk pengiriman dokumen kredit secara real time sehingga pada saat yang bersamaan baik cabang maupun komite kredit bisa mengakses dokumen pengajuan kredit nasabah. Hal ini tentunya sebagai upaya untuk mempercepat proses persetujuan pengajuan kredit dan peningkatan pelayanan kepada para nasabah Bank Index, sehingga dengan cara mengimplementasikan paperless system untuk pengiriman dokumen kredit dari kantor-kantor cabang Bank Index diluar Jakarta, kecepatan, efisiensi dan efektifitas persetujuan kredit kepada nasabah dapat ditingkatkan. Credit document is instrumental in credit approval process. Documents related to credits need to physically be delivered to the headquarters for reviewing and to be approved by Credit Committee. The process takes quite a long time and requires high cost. Taking advantage of internet technology, Bank Index implements paperless system for sending credit document in real time so that at the same time the branch office and Credit Committee may access the credit application document. This accelerates the process and improve the service to the customers. So, with paperless system for credit document delivery from branch offices of Bank Index outside of Jakarta, speed, efficiency and effectiveness of credit approval process are improved. Migrasi Microsoft Office to Open Office (Libre Office) Migration of Microsoft Office to Open an Office (Libre Office) Dalam rangka meningkatkan efisiensi investasi di Bidang IT, Bank Index telah melakukan migrasi dari Microsoft Office menjadi Open Office (Libre) hal ini In order to improve investment efficiency in the field of IT, Bank Index has been migrating from Microsoft Office to Open Office (Libre.) In addition to reducing Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information tentunya disamping untuk mengurangi ketergantungan terhadap Microsoft Office dan efisiensi juga untuk meningkatkan awareness karyawan agar membiasakan diri menggunakan software open source untuk meningkatkan efektifitas dalam bekerja seperti Zimbra untuk aplikasi E-Mail, dll. dependence on Microsoft Office this step has been taken for efficiency reasons and to increase employee awareness to get used to using open source software to increase effectiveness in working like Zimbra for E-Mail application, etc. Namun demikian terkait dengan lisensi Microsoft Office, pada awal tahun 2015, Bank Index menerapkan strategi 10:90 artinya 10 % Pengguna menggunakan Microsoft Office dan 90 % menggunakan Libre Office, hal ini dilakukan dengan cara melakukan Migrasi dari Microsoft Office menjadi Libre Office (Open Source). Nevertheless, in terms of Microsoft Office license, in early 2015, Bank Index implemented the 10:90 strategy which means that 10% of users are using Microsoft Office and 90% Libre Office. This was done by way of Migrating from Microsoft Office to Libre Office (Open Source). Implementasi e-Statement Rekening Koran Implementation of e-Current Account Statement e-Statement adalah versi elektronik dari Rekening Koran merupakan salah satu dari laporan perbankan yang sangat dibutuhkan oleh nasabah, yang akan dikirimkan ke alamat e-mail nasabah, sehingga nasabah akan mendapat berbagai keuntungan seperti kecepatan, kemudahan dan keamanan serta ramah linkungan (go-green), untuk itu maka Team IT Bank Index mengimplementasikan e-Statement untuk Rekening Koran sehingga baik Bank maupun nasabah akan mendapatkan keuntungan seperti : e-Statement is an electronic version of Current Account Statement as a banking report very much needed by clients, which will be sent to the e-mail addresses of all clients, so that they may get various advantages such as speed, convenience and security and a friendly environment (go-green), for which the IT Team of Bank Index will distribute e-Statements instead of Current Account Statements so that both the Bank and the customers will get benefits such as: • Mudah diakses, rekening Koran nasabah akan mudah untuk dilihat kapan saja dan di mana saja, selama ada akses internet. Berbeda bila Anda masih menggunakan tagihan berupa cetak rekening Koran secara hard copy. • Lebih rapi menyimpan data, Nasabah akan mendapatkan keuntungan bahwa Data rekening Koran Tidak perlu repot-repot lagi untuk disimpan dalam tumpukan kertas. • Lebih cepat, Rekening Koran akan dikirim tepat waktu ke email pribadi nasabah, sehingga nasabah tidak perlu lagi menunggu pengiriman lewat pos. • Lebih aman, e-Statement lebih aman karena tidak bisa dicuri dari kotak surat nasabah atau tempat sampah rumah / kantor nasabah, atau dikirimkan ke alamat yang salah. Selain itu, informasi Rekening Koran juga dilindungi dengan password yang hanya diketahui oleh Anda. • Ramah lingkungan. Selain mudah dan nyaman, penggunaan e-Statement ini juga ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kertas. Artinya nasabah juga ikut menyelamatkan hutan Indonesia. • Easily accessible. Clients can easily view their current account statements anytime and anywhere, as long as there is internet access. Now you no longer need to wait for delivery of your current account statement in printed form (hard copy). • More neatly to store data. Clients will benefit because current account data is not needed to be stored as a stack of paper. • Faster. Current account statements will be sent on time to the personal email of clients, so that clients no longer need to wait for postal delivery. • Safer. e-Statements are more secure because they cannot be stolen from your mailbox or home/office trash cans, or sent to the wrong address. In addition, all Current Account information is also protected with a password that only you know. • Environmentally friendly. In addition to easy and convenient, the use of e-Statement is also environmentally friendly because it reduces the use of paper. This means that the clients are also saving Indonesia’s forests. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 77 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 78 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Pembuatan Data Warehouse Making Warehouse Data Analisa dan Pelaporan merupakan dua hal yang sangat diperlukan oleh Bank Index untuk meningkatkan performance perusahaan untuk itu diperlukan satu tools untuk menyajikan data dalam satu repository pusat data sehingga apa yang kita laporkan, lihat dan analisa akan berada dalam satu single view yang sama untuk semua bagian, sehingga akan mendapatkan hasil analisa yang akurat dan tepat. Analysis and Reporting are two things that very much required by Bank Index to improve the company’s performance. For that, a tool is required for presentation of data into a single data center repository so that what we report, view and analyze will be in a single view that is the same for all parts, in order to get accurate and precise analysis results. HRMS System HRMS System Dalam rangka menunjang kinerja Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi IT & E-Channel Bank Index secara inhouse membuat aplikasi yang terintegrasi untuk sistem database karyawan, sistem cuti, perhitungan lembur secara online dan secara bertahap akan dikembangkan untuk sistem yang lain yang berhubungan dengan Human Resources Management System (HRMS), untuk dapat meningkatkan efisiensi dan paperless sistem sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan. In order to support the performance of the Human Resources Division, IT Division and E-Channel, Bank Index in an in-house manner has created integrated applications for employees database system, leave system, online overtime calculation and these will gradually be developed for other systems related to the Human Resources Management System (HRMS), in order to improve efficiency and a paperless system so as to improve the performance of employees. Implementasi Shadow Balance Shadow Balance Implementation Shadow Balance, merupakan salah satu aplikasi yang dimanfaatkan oleh Bank Index dalam rangka meningkatkan layanan kepada nasabah selama 1x24 jam tanpa henti, sebelum ini pada saat proses end of day atau akhir hari sistem bank index selalu mematikan Layanan E-Channel seperti ATM kurang lebih selama 5-8 Jam sehari karena proses end of day yang memakan waktu yang cukup lama, dengan implementasi shadow balance Bank Index dapat melayani nasabahnya selama 1x24 jam karena saat proses akhir hari tidak perlu mematikan mesin ATMnya, baik proses end of day maupun transaksi di E-channel (ATM) bisa dijalankan secara paralel. Shadow balance, is an application used by Bank Index to improve services to the customers for 24 hours non-stop. Previously, at the end of the working day Bank Index system would turn off e-channel services, like ATM for between 5 and 8 hours a day since end of day process takes a long time to conclude. With Shadow Balance, Bank Index can provide 24-hour services since the end-of- day process doesn’t require ATM shut down; end-of-day process and transaction via e-channel (ATM) can work simultaneously. Implementasi Chip Pada Kartu ATM (NSICCS) Chip Implementation on ATM Card (NSICCS) Sehubungan dengan adanya peraturan yang ditetapkan oleh BI (Bank Indonesia) dimana pada tanggal 01 Januari 2016, yang kemudian di undur sampai dengan akhir tahun 2021, bank yang memiliki kartu ATM diwajibkan untuk meng-implementasikan chip dan PIN pada kartu ATM, saat ini Bank Index sedang dalam proses migrasi tersebut. Direncanakan implementasi akan dimulai pada bulan Juni 2016. In relation to the regulations set by Bank Indonesia that on 1 January 2016, which was later postponed up to the end of 2021, all banks operating ATMs are required to implement chips and PINs into ATM cards. Currently Bank Index is in the process of the migration. According to plan, implementation will begin in June 2016. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Pergantian Server AS 400 AS 400 Server Regeneration IT sebagai tulang punggung Bank Index melihat perkembangan yang semakin cepat dalam bidang IT. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut maka Bank Index melakukan proses pergantian server untuk production dan backup yaitu dengan melakukan penambahan 2 buah mesin IBM AS400 Power I7+ untuk server Core Banking - Bank Vision. Dengan menggunakan mesin yang baru ini proses end of day yang biasanya dijalankan dalam waktu 5-8 jam bisa diselesaikan dengan waktu 2 jam, tentunya hal ini akan menghemat waktu dan membantu mempercepat proses selanjutnya. As IT is the backbone of Bank Index’s operations, Bank Index replaces its production and backup servers. The company has had two more IBM AS400 Power 17+ machines installed to function as the server of Bank Vision core banking system. With the new machine, end-of-day process which previously took 5 to 8 hours to complete can now be concluded in two hours. This will surely save time and help accelerate the other processes. Migrasi Jaringan Telekomunikasi dari Frame Relay ke VPN Telecommunication Network migration from Frame Relay to VPN Jaringan telekomunikasi merupakan salah satu penunjang dalam operasional perbankan dan sangat kritikal bagi Bank Index yang menggunakan sistem aplikasi core banking yang terpusat, dimana selama ini masih ada beberapa cabang yang menggunakan layanan frame relay. Pada semester I tahun 2015 Bank Index telah melakukan migrasi seluruh jaringan frame relay menjadi VPN dengan tujuan untuk meningkatkan performance jaringan komunikasi Bank Index. The telecommunications network is a banking operations support and is very critical for Bank Index that uses the centralized core banking application system, while so far several branches are still using the frame relay service. In the first half of 2015 Bank Index migrated the entire frame relay network into VPN with the aim to improve the communications network performance of Bank Index. Migrasi Data Center Data Center Migration Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada nasabah, maka diperlukan kestabilan dan kehandalan sistem IT yang lebih baik. Untuk itu dalam semester 1 tahun 2015 Bank Index telah memindahkan Data Center maupun Disaster Recovery Center ke lokasi yang lebih memenuhi persyaratan untuk menunjang perkembangan IT Bank Index di masa yang akan datang. In order to improve service to clients, it is necessary to have better stability and reliability of the IT system. For that in the first half of 2015 Bank Index moved its Data Center and Disaster Recovery Center to a location that better meet the requirements to support IT development of Bank Index in the future. Sumber Daya Manusia Human Resources Strategi pengembangan sumber daya manusia Bank Index diselaraskan dengan Visi perusahaan yaitu, “Menjadi Bank Retail Yang Sehat, Kuat Dan Terpercaya” dan Misi perusahaan yaitu “Memberi Dukungan Terbaik Bagi Usaha Anda”. Secara garis besar hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kepuasan kerja dari sisi karyawan dan peningkatan kinerja perusahaan melalui pelayanan terbaik kepada nasabah. Human resource development strategies are aligned with Bank Index’ vision, “To be a financially sound, strong and reliable retail bank” and mission “providing the best support for your business”. Broadly speaking, this was done to improve the personnel’s job satisfaction and the corporate performance through the best possible services to customers. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 79 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 80 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Pengelolaan sumber daya manusia didasarkan pada Perencanaan Kebutuhan Pegawai sampai dengan terpenuhinya kebutuhan di masing-masing unit kerja yang membutuhkan. Perusahaan juga menerapkan sistem Perencanaan Karir yang disesuaikan dengan kebutuhan dasar pegawai akan pelatihan dan pengembangan sehingga pada akhirnya akan diperoleh sumber daya manusia yang loyal dan produktif. Human resources are managed based on the Planning of the Need for Employees up to the fulfillment of the need for employees in each unit of work. The company also implements the Career Planning systems that are tailored to the basic needs of employees for training and the development of that will eventually acquired human resources are loyal and productive. Kondisi ini diyakini dapat menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kualitas prima sehingga dapat menjadi “Human Capital” di dalam persaingan bisnis. Pengelolaan sumber daya manusia secara formal dimulai dari seseorang menjadi calon karyawan, sampai dengan berakhirnya hubungan kerja. This condition is believed to be able to improve the quality of human resources to be in the position of “Human Capital” that will play an important and benefitial roles in the business competition. Human resource management is formally initiated from persons, who are in the position of prospective employees, until the time they have to terminate their services to the bank. Untuk memenuhi kebutuhan SDM yang terus meningkat di masa-masa mendatang, Pada tahun 2015 Bank Index telah menyelenggarakan Officer Development Program (ODP) dan Program Kaderisasi Kepala Bagian Operasional. Selain itu Bank Index juga terus mengevaluasi program peningkatan kesejahteraan dan kepuasan kerja karyawan, salah satunya dengan memberikan perlindungan asuransi kesehatan kepada seluruh karyawan tetap beserta keluarganya dengan tujuan terciptanya ketenangan kerja, dan akhirnya mampu meningkatkan produktivitas kerja karyawan. To meet the needs of human resources which continues to increase in the future, in 2015 Bank Index organized an Officer Development Program (ODP) and Regeneration Program for Head of Operations. In addition, Bank Index also continues to evaluate the program on welfare improvement and job satisfaction of employees, one of them by providing health insurance coverage to all full-time employees and their families with the aim of creating convenience in the workplace, and ultimately to increase employee productivity. Rencana Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development Plan Rencana pengembangan sumber daya manusia diusahakan semaksimal mungkin sejalan dengan kebutuhan, sekaligus dapat mendukung perkembangan bisnis dan organisasi Bank dimasa yang akan datang. Human resource development plan will be carried out as effectively as possible in line with the needs, as well as to support the development of bank’s business and organization in the future. • Program Kerja Sumber Daya Manusia Program Kerja Divisi SDM tahun 2016 akan tetap difokuskan pada dua area utama yaitu : • Working Programs of Human Resources Work Programme of Human Resources Division in 2016 will be focused on two main areas: • Design dan implementasi aktivitas SDM untuk menunjang target Bank Index. • Design and implementation of Human Resources Divisi SDM akan mengimplementasikan berbagai aktivitas yang mendukung target Human Resources Division will implement a range of activities that support the target of Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX activities to support the target of Bank Index. Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Bank dengan meningkatkan kualitas jasa layanan kepada karyawan serta memastikan bahwa perusahaan menjadi tempat pilihan yang menjanjikan bagi para karyawan. the Bank to improve the quality of service to the employees as well as ensuring that the company becomes a promising option for employees. Aktivitas yang akan dilakukan antara lain melalui pengembangan organisasi, pemenuhan sumber daya manusia yang berkualitas, fokus terhadap rencana pengembangan karyawan, meningkatkan budaya berlandaskan kinerja, membuat kebijakan mengenai rencana penambahan sumber daya manusia, serta mengendalikan biaya-biaya yang berhubungan dengan sumber daya manusia. The activities that will be conducted such as the development of the organization, the fulfillment of qualified human resources, focus on employee development plans, improve performance based culture, make a policy on plan of human resources increase, and control costs associated with human resources. • Membangun Kapabilitas SDM • Building Human Resources Capability Membangun kapabilitas SDM untuk mempertahankan kinerja yang lebih baik dengan melakukan antara lain pengembangan struktur SDM dan kapabilitasnya dalam melayani kebutuhan bisnis, pengembangan karyawan sebagai garda depan perusahaan, mengimplementasikan sistem strategi pengukuran kinerja dan penghargaan, memperkuat kapabilitas unit pelatihan, mengembangkan kapabilitas tingkat Sumber Daya Manusia yang kompetitif dan sesuai dengan kebijakan SDM. Building Human Resources capability to maintain a better performance by, among others, developing human resources structure and capabilities in serving the needs of businesses, developing employees as a vanguard company, implementing a system of performance measurement and reward strategies, strengthening the capability of the training unit, and developing the capability of Human Resources level which is competitive and in accordance with Human Resources policies. Sementara itu, dalam rangka pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia yang berkualitas dimasa yang akan datang, selain membuat beberapa program training tertentu seperti pelatihan Account Officer, Front Linner dan lainnya, baik yang dilakukan secara internal maupun eksternal, Bank Index juga akan mengadakan program pelatihan: Meanwhile, in order to meet the needs of qualified human resources in the future, in addition to developing some specific training programs such as training for Account Officers, Front Liners and others, whether conducted internally or externally, Bank Index will also conduct the following training programs: 1. Kader Kepala Bagian Operasional (KBO) angkatan 02, yang direncanakan berlangsung pada Semester I 2016. 1. Cadres for Head of Operations (KBO) batch 02, 2. Officer Development Program (ODP) angkatan IX, yang direncanakan berlangsung pada Semester II 2016. 2. Officer Development Program (ODP) batch IX, which is planned to take place in the first half of 2016. which is planned to take place in the second half of 2016. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 81 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management • Education & Training • Pendidikan & Pelatihan Khusus untuk pengembangan sumber daya manusia, perencanaan pelatihan dan seminar untuk karyawan mengacu ketentuan pemenuhan minimal biaya training dan analisa kesenjangan antara persyaratan kompetensi minimal yang dibutuhkan suatu jabatan tertentu dengan kualitas pegawai (skill, knowledge & attitude) saat ini. Jalur-jalur pendidikan & pelatihan adalah sebagai berikut : Specifically for human resource development, planning of training and seminars for employees refers to the provision of minimal compliance of cost of training and analysis of the gap between the requirements of minimum competency which is required in a particular position and the quality of employees (skills, knowledge and attitude) at this time. Pathways of education and training are as follows: 1. Basic Training 1.Basic Training Merupakan training dasar yang diberikan kepada pegawai yang baru masuk sebagai keterampilan dasar yang harus dimiliki agar pegawai tersebut bisa bekerja atau menduduki jabatan tertentu. Basic training dilaksanakan secara berkesinambungan sejalan dengan penambahan karyawan. Basic training misalnya adalah: Pelatihan Front Office, Manajemen Resiko (untuk jabatan tertentu sesuai persyaratan sertifikasi), Pelatihan Bancassurance dan sebagainya. Basic training is given to new employees as a basic skill in order the employees can work or occupy a particular position. Basic training conducted continuously in line with the addition of employees. The examples of basic training are Front Office Training, Risk Management Training (for certain positions corresponding certification requirements), Bancassurance Training and so on. 2.Career Path 2.Jalur Kepangkatan Pelatihan yang wajib diikuti oleh pegawai untuk mencapai tingkat kepangkatan dan jabatan tertentu. Pelatihan yang dimaksud misalnya adalah Officer Development Program. Program Kaderisasi bagi posisi Kepala Bagian Operasional dan Kepala Kantor Kas. Training which is mandatory for employees to achieve a certain rank and position. Such training is for example Officer Development Program, Regeneration Program for Head of Operations and Head of Cash Office. Jenjang Pendidikan Karyawan per 31 Desember 2015 Employee Education Level as of 31 December 2015 2015 S1 & Pasca Sarjana 311 263 99 96 SLTA 229 226 SLTP 28 30 6 6 673 621 Graduate & Post Graduate D1 - D3 / Sarjana Muda Diploma Senior High Junior High SD Elementary TOTAL Karyawan 82 2014 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Total Personnel BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Sepanjang tahun 2015, secara garis besar pendidikan dan pelatihan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut : The following list shows education and training activities conducted in 2015 : 1. Training General Banking 2. Training Credit Analyst 3. Training International Banking 4. Training Effective Negotiations Skill 5. Training Front Office 6.Officer Development Program (ODP) angkatan VIII 7. Training Beauty Class 8. Training Effective Communication Skill 9. Training APU & PPT 10. Training Know Your Customers (KYC) 11. Training Service Excellence 12. Training Treasury & ALCO 13. Training Selling Skill 14. Training Bank Notes 15. Training Total Quality and Customer Service 16. Training Libre office 17. Seminar & Workshop 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy Fungsi dan tujuan kebijakan remunerasi Bank Index adalah untuk menetapkan paket remunerasi yang memadai dan seimbang dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan. Bank Index sangat memperhatikan kesejahteraan karyawan pada semua lapisan. Kebijakan remunerasi tersebut adalah : The function and objective of the remuneration policy in Bank Index is to provide a remuneration package that is sufficient and reflects the responsibilities and duties of each individual employee. Bank Index takes interest in ensuring a fair employee benefit for all levels. The remuneration policy is as follows: • Gaji Pokok • Basic Salary Gaji pokok semua karyawan ditinjau sekali setiap tahun. Penyesuaian tahunan gaji pokok mencakup 2 (dua) komponen, yaitu penyesuaian karena inflasi dan peningkatan gaji yang ditinjau dari prestasi kerja. • Tunjangan Jabatan (tidak berlaku untuk Direksi) Tunjangan jabatan ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan yang dipegang oleh masing-masing karyawan. • Tunjangan Uang Makan dan Transport Tunjangan uang makan dan transport adalah tunjangan harian yang berlaku untuk semua karyawan, kecuali Direksi dan Kepala Divisi. Tunjangan uang makan dan transport diberikan berdasarkan kehadiran jumlah hari kerja masing-masing karyawan setiap bulannya. General Banking Training Credit Analyst Training International Banking Training Effective Negotiations Skill Training Front Office Training Officer Development Program (ODP)- VIII Beauty Class Training Effective Communication Skill Training APU & PPT Training Know Your Customers (KYC) Training Services Exellence Training Treasury & ALCO Training Selling Skill Training Training Bank Notes Training Total Quality and Customer Service Training Libre office Seminar & Workshop Employee salaries are reviewed once a year. The yearly salary adjustment is made based on 2 factors which are, inflation and employee performance appraisal. • Structural Allowance (not applicable to the Board of Directors) Structural allowance is given based on the rank/ position of the Officers. • Lunch and Transport Allowance Lunch and transport allowance is distributed to all employees, except Board of Directors and Division Heads, based on a daily given rate. The monthly lunch and transport allowance is calculated based on the total number of working days attended in the given month. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 83 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance • Penggantian Biaya Transport Penggantian biaya transport diterima oleh Direksi, Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem yang besarnya ditentukan sesuai dengan pangkat/jabatan masing-masing. Yang termasuk dalam kategori biaya transport adalah biaya bensin, biaya parkir dan biaya karcis tol. • Transportation Cost Subsidy Transportation cost subsidy is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or Sub-Branch Managers based on their respective ranks. The costs classified under this category include petrol, parking and toll fees. • Company Car • Kendaraan Mobil Setiap Direksi, Kepala Divisi serta Pimpinan Cabang/ Capem mendapat fasilitas kendaraan operasional. Untuk Kepala Divisi dan Pimpinan Cabang/Capem, kendaraan mobil juga dapat berfungsi sebagai kendaraan operasional. • Penggantian Biaya Pulsa Handphone Setiap Direksi, Kepala Divisi, Pimpinan Cabang/ Capem, dan Account Officer mendapat tunjangan pembelian pulsa handphone sesuai dengan batas yang telah ditentukan. Company car is available to Board of Directors, Division Heads and Branch or Sub-Branch Managers. The Division Heads’ and Branch/Sub-Branch Managers’ company cars also functions as operational cars. • Reimbursement for Mobile Phone Usage Every Director, Division Head, Branch Office Manager / Sub-Branch Office Manager and Account Officer receive an allowance in accordance with the purchase of mobile phones refill expenses in specified limits. • Health Benefits • Tunjangan Kesehatan Bank Index mengikut-sertakan Karyawan Tetap dan Keluarga ke dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan melalui kerjasama dengan PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia, yang meliputi 4 macam manfaat utama yaitu : Bank Index covers all Permanent Employees and their family members in Health Insurance program in collaboration with PT. Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia. The scheme provides four kinds of main benefits: • • • • • • • • Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Lanjutan Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Obat Kelas (plan) dari jaminan pemeliharaan kesehatan untuk masing-masing karyawan dan keluarga ditentukan berdasarkan jabatan karyawan yang diatur dengan Memo Internal tersendiri. • Bonus Akhir Tahun • Tunjangan Hari Raya (THR) Tunjangan hari raya adalah hak setiap pegawai Bank Index yang jumlahnya dihitung dari jumlah total gaji pokok dan tunjangan jabatan. THR umumnya dibagikan pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri. Laporan Tahunan 2015 Annual Report First Level Outpatient Service Advanced Level Outpatient Services Inpatient Services Drug Provison/ Insurance The grade (plan) of health care insurance for each employee and his/her family members shall depend on the position he/she holds in the company set out by Internal Memo. • Year-End Bonus Bonus akhir tahun ditetapkan berdasarkan nilai prestasi kerja masing-masing karyawan dan kinerja Bank pada akhir tahun. 84 Pengelolaan Risiko Risk Management BANK INDEX Year-end bonus is allocated based on the Bank’s year-end performance as well as the performance appraisal of each employee. • Hari Raya Allowance (THR) Hari Raya allowance, or THR, is given to all employees based on the monthly salary (plus structural allowance, if any) and distributed a few weeks before the Hari Raya Idul Fitri. Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information • Teller Productivity Allowance • Tunjangan Produktivitas Teller Board of Directors has determined that the productivity benefit provided to Tellers depends on his or her average daily transactions of cash and non cash in a period (each quarter) in each branch & sub-branch office. The amount received for his/her productivity benefit applies equally to each Teller, Senior Teller and the Head Teller. Direksi telah menetapkan pemberian tunjangan produktivitas kepada Petugas Teller yang dihitung berdasarkan rata-rata transaksi harian tunai dan non tunai pada suatu periode (setiap triwulan) di masing-masing kantor Cabang & Capem. Besarnya tunjangan produktifitas berlaku sama untuk Teller, Senior Teller dan Head Teller. Kepemilikan Saham Bank Pada Direksi dan Dewan Komisaris Shareholdings Commissioners of Directors and Board of • Semua anggota Direksi tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index. • Semua anggota Dewan Komisaris tidak memiliki kepemilikan saham pada Bank Index. • All members of the Board of Directors do not own any shares in the Bank. • All members of the Board of Commissioners do not own any shares in the Bank. STRUKTUR KEPEMILIKAN & PENGURUS PT. BANK INDEX SELINDO SHAREHOLDER & MANAGEMENT STRUCTURE OF PT. BANK INDEX SELINDO PT. BANK INDEX SELINDO PT. KAZANAH INDEXINDO (52,52%) PT. ASSETA SELINDO (17,51%) DAFTAR PEMEGANG SAHAM : DAFTAR PEMEGANG SAHAM : SHAREHOLDERS : 1.KURNADI SETIAWAN (20%) 2.MULYO SETIAWAN (20%) 3.JOKO SETIAWAN (20%) 4.YOHAN SETIAWAN (20%) 5.HANSEN SETIAWAN (20%) SHAREHOLDERS : 1.ALWI SETIAWAN (75,00%) 2.LIFI SADIKIN (12,50%) 3.SENTOSA SETIAWAN (12,50%) KURNADI SETIAWAN (3,74%) ALWI SETIAWAN PT. CREADOR KAPITAL (18,91%) (1,25%) SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte.Ltd (6,07%) Kepemilikan Silang (Cross Shareholdings) Cross Shareholdings Terdapat kepemilikan silang saham Bank Index, dimana Bapak Kurnadi Setiawan juga memiliki 20% saham pada PT. Kazanah Indexindo (Pemegang Saham Bank Index), dan Bapak Alwi Setiawan memiliki 75,00% saham pada PT. Asseta Selindo (Pemegang Saham Bank Index). There are 2 cross shareholdings recorded, where Mr. Kurnadi Setiawan also owns 20% shares in PT. Kazanah Indexindo (Bank Index Shareholder), and Mr. Alwi Setiawan owns 75,00% shares in PT. Asseta Selindo (Bank Index Shareholder). BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 85 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 86 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Transaksi Dengan Pihak Yang Memiliki Hubungan Istimewa Dengan Bank Transactions with Related Parties Dalam perkembangannya, Bank Index mempunyai beberapa transaksi dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa dengan Bank. Transaksi-transaksi tersebut telah dilaksanakan dengan persyaratan yang sama dengan persyaratan yang berlaku bagi pihak ketiga. Transaksi-transaksi yang dimaksud adalah: In the process of business development, Bank Index has made several transactions with related parties. These transactions have been carried out with the same conditions and treatment as any other transactions with third parties. The transactions described are as follows: 1. Sewa gedung dan ruang kantor. 2. Transaksi perbankan umum. 1. Office space and building rental. 2. Regular banking transactions. Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait Lending to Related Parties Dalam laporan Penyediaan Dana dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang telah disampaikan kepada Bank Indonesia, dilaporkan bahwa penyediaan dana kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa (pihak terkait) dengan Bank Index tidak terdapat pelanggaran dan/atau pelampauan BMPK. According to the Provision of Funds and Legal Lending Limit Report submitted to Bank Indonesia, it was apparent that lending to related parties did not violate or exceed the Legal Lending Limit. Mitra Usaha Business Partners Beberapa mitra usaha Bank Index adalah sebagai berikut: • Bank-Bank Pemerintah • Bank-Bank Pembangunan Daerah (BPD) • Bank-Bank Swasta Nasional • Kantor Cabang Bank Asing di Jakarta • Perusahaan-Perusahaan Asuransi • PT. Aplikanusa Lintasarta • PT. Artajasa Pembayaran Elektronis • PT. Multipolar, Tbk. • PT. Metalogic Infomitra • PT. Sarana Yukti Bandhana • PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) • PT. Commonwealth Life • PT. Kelola Jasa Arta • Sekolah-Sekolah Swasta • PT Karya Digital • PT. Dymar Jaya Indonesia • PT. Indo Internet The following are business partners working together with Bank Index: • Government (State) Banks • Regional Development Banks (BPD) • Domestic Commercial Banks • Branches of Foreign Banks in Jakarta • Insurance Companies • PT. Aplikanusa Lintasarta • PT. Artajasa Pembayaran Elektronis • PT. Multipolar, Tbk. • PT. Metalogic Infomitra • PT. Sarana Yukti Bandhana • PT. Telekomunikasi Indonesia (Telkom) • PT. Commonwealth Life • PT. Kelola Jasa Arta • Private Schools • PT. Karya Digital • PT. Dymar Jaya Indonesia • PT. Indo Internet Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Perubahan Penting Yang Terjadi Pada Tahun 2015 Important Restructuring Undertaken in 2015 Ada 2 (dua) perubahan penting yang terjadi pada tahun 2015 yaitu : There are two important changes within Bank Index in 2015, namely: 1. Masuknya SBI FMO Emerging Asia Sector Pte. Ltd sebagai salah satu Pemegang Saham PT. Bank Index Selindo pada bulan September 2015. SBI FMO Emerging Asia Sector Pte.Ltd, telah menyetor modal dalam bentuk private placement sebesar Rp.146,7 milyar dengan mengambil porsi saham sebesar 6,07% atau sebanyak 182.462.687 (seratus delapan puluh dua juta empat ratus enam puluh dua ribu enam ratus delapan puluh tujuh) saham. 1. 2. Dalam Pernyataan Keputusan Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Index Selindo yang terakhir ditandatangani tanggal 24 November 2015, yang disebut sebagai “Keputusan Pemegang Saham”, telah menyetujui mengangkat Bapak Bosur Simatupang, sebagai Presiden Komisaris Independen Bank Index. 2. In a Statement Outside the General Meeting of Shareholders of PT. Bank Index Selindo signed on 24 November 2015, referred to as the “Decision of Shareholders”, has been agreed to Appoint Mr. Bosur Simatupang as an Independent President Commissioner of Bank Index. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Sebagai wujud dari tanggung jawab sosial, pada tahun 2015 Bank Index, telah memberikan beasiswa kepada 8 (delapan) mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa), Maumere, Flores – Nusa Tenggara Timur. Pemberian beasiswa tersebut berlangsung pada tanggal 29 April 2015. As a form of social responsibility, in 2015 Bank Index awarded scholarships to 8 (eight) students of Universitas Nusa Nipa (Unipa), Maumere, Flores - East Nusa Tenggara. The scholarships were awarded on 29 April 2015. The inclusion of SBI FMO Emerging Asia Sector Pte. Ltd. as a Shareholder of PT. Bank Index Selindo in September 2015. SBI FMO Emerging Asia Sector Pte.Ltd, has paid-in capital in the form of a private placement of Rp.146.7 billion by taking a portion of shares as many as 182,462,687 (one hundred eighty two million four hundred sixty two thousand six hundred eighty seven) shares. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 87 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 88 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Information Informasi Perusahaan Corporate Information Taking off to The Next Level Lepas Landas Menuju ke Tingkatan Selanjutnya BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 89 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Informasi Perusahaan Corporate Information SUSUNAN PEMEGANG SAHAM SHAREHOLDERS Susunan Pemegang Saham Bank Index per 31 Desember 2015 sbb : Shareholders as of 31 December 2015 : Pemegang Saham Shareholders PT. Kazanah Indexindo Amount % 157.966.500.000 52,52 PT. Asseta Selindo 52.655.500.000 17,51 Kurnadi Setiawan 11.251.000.000 3,74 Alwi Setiawan 3.750.000.000 1,25 PT. Creador Kapital 56.872.250.000 18,91 SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Pte. Ltd. 18.246.268.700 6,07 300.741.518.700 100,00 TOTAL 90 Nominal Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 91 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Struktur Organisasi Organization Structure Komite Eksekutif : DEWAN KOMISARIS / Board of Komite Kredit / Credit Committee Komite Manajemen Risiko / Risk Management Committee Komite TSI / Information Technology Committee Komite Asset & Liability / Asset & Liablity Committee Komite Treasury / Treasury Committee Commissioners PRESIDEN DIREKTUR / President Director BIRO DIREKSI / Corporate Secretary SEKRETARIS / Secretary Direktur Operasi Direktur Bisnis / Business Director Divisi Bisnis / Business Division / Operational Director Divisi Operasi / Operational Division Divisi Internasional / International Division Direktur Bisnis Support / Business Support Director Divisi Kredit Support / Credit Support Division Commercial Group Branch Operasi Support Operasi Internasional / International Adm. Kredit / Credit Administration Credit Review Loan Center Akunting / Accounting Export & Import Laporan & Monitoring / Reporting & Branch Control Consumer & Micro Group Treasury Settlement Management Information System Operations Monitoring Adm. Legal / Legal Administration Appraisal Remedial & Control 92 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Komite GCG : Komite Audit / Audit Committee Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Komite Remunerasi & Nomisasi / Remunaration & Nomination Committee SKAI / Internal Audit Direktur IT & E-Channel / IT & E-Channel Director Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Corporate Strategy Umum / General Affair Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division ATM & Card Center Teknologi Informasi / Information Direktur Kepatuhan / Compliance Director Divisi SDM / HR Division Adm. SDM / HR Divisi Pengembangan Bisnis / Business Development Division Administration Kepatuhan / Compliance Money Market Bisnis & Service Development Recruitment & Training Risk Manajemen Capital Market Funding Employee Relations UKPN / KYC Forex Technology Security Admin Divisi Treasury / Treasury Division BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 93 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Dewan Komisaris Board of Commissioners 94 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report 1 2 Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information 3 Kiri ke Kanan left to right Joko Setiawan Komisaris Commissioner Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 95 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Riwayat Hidup Dewan Komisaris Curriculum Vitaes of the Board of Commissioners Bosur Simatupang Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner 96 Warga Negara Indonesia, lahir di Tarutung (Sumatera Utara) tahun 1952. Indonesian citizen, born in Tarutung (North Sumatera) in 1952. Lulus dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia Jakarta, Jurusan Akuntansi pada tahun 1989. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1975 pada PT. Bank Bumi Daya, kemudian bergabung dengan Bank Mandiri sampai dengan tahun 2007, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Cabang Bank Mandiri Cabang Jakarta Cik Ditiro. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 2008 sebagai Komisaris Independen dan menjadi Presiden Komisaris Independen pada tahun 2015. Graduated from the Higher School of Economics Indonesia Jakarta, majoring in Accounting in 1989. Experienced in banking since 1975 at PT. Bank Bumi Daya, joined Bank Mandiri until 2007, with his last position as a Branch Manager, Jakarta Cik Ditiro Branch of Bank Mandiri. Joined Bank Index since 2008 as Independent Commissioner and became Independent President Commissioner in 2015. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Joko Setiawan Komisaris Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1974. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1974. Memulai karir sebagai Konsultan Riset Pemasaran pada Frank Small & Associates, Indonesia. Bergabung dengan Bank Index sejak tahun 1998 sebagai General Manager. Sebelum mejadi Komisaris Bank Index pada tahun 2011, beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Marketing. Menyelesaikan pendidikan formal pada University of Southern California, Los Angeles, USA dan American Graduate School of International Management, Phoenix, USA untuk gelar Master of International Business and Political Economy. He started his career as a Marketing Research Consultant at Frank Small & Associates, Indonesia. He joined Bank Index in 1998 as General Manager. Prior to having the commissioner position in 2011, he served as Head of Marketing Division. He completed his formal education at the University of Southern California, Los Angeles, USA, and obtained Master Degree in International Business and Political Economy from the American Graduate School of International Management, Phoenix, USA. Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya tahun 1945. Indonesian citizen, born in Surabaya in 1945. Pendidikan terakhir di Universitas Pajajaran Bandung Jurusan Adiministrasi Niaga. Berpengalaman di bidang perbankan khususnya PT. Bank Bumi Daya selama kurang lebih 37 tahun. Menjabat sebagai Komisaris Independen di Bank Index sejak tahun 2001 hingga sekarang. Graduated from Pajajaran University in Bandung majoring in Trade Administration. Having more than 36 years of experience in banking, specifically at PT Bank Bumi Daya. Appointed as Independent Commissioner of Bank Index since 2001. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 97 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Direksi Board of Directors 98 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Pengelolaan Risiko Risk Management Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report 1 Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information 2 3 4 5 6 Kiri ke Kanan left to right Daniel Satyawan Direktur Director Ationo Teguh Basuki Direktur Director Charlie Paulus Presiden Direktur President Director Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director Tjipto Santoso Direktur Director Jusuf Lukito Direktur Director BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 99 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes of the Board of Directors Charlie Paulus Presiden Direktur President Director 100 Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1958. Indonesian, born in Flores, 1958. Berpengalaman di bidang perbankan selama kurang lebih 28 tahun. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Panin dan kemudian bergabung dengan beberapa Bank Swasta serta perusahaan jasa keuangan hingga akhirnya menempati jabatan sebagai Presiden Direktur Bank Index sejak 2007 sampai sekarang. A banker with more than 28 years of experience. Began his banking career in Bank Panin and several other private banks, including finance companies until appointed as President Director of Bank Index in 2007. Sebelumnya menjadi Komisaris Utama pada Bank Kesawan (2006-2007), Direktur pada Bank Deka Jakarta (1994), Presiden Direktur Bank Danpac (1997-2001), Direktur Batara Finance (2003), Direktur Utama Batara Finance (2004-2005). Menyelesaikan pendidikan formal dan memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik / Teknis Gas & Petrokimia Universitas Indonesia dan mendapat gelar Master di bidang Manajemen dari Arthur D.Little School of Management, Boston – USA. Mengikuti beberapa pendidikan informal antara lain pada Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA dan Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine. He was a President Commissioner of Bank Kesawan (2006-2007), Director of Bank Deka Jakarta (1994), President Director of Bank Danpac (1997 – 2001), Director of Batara Finance (2003), and President Director of Batara Finance (2004-2005). Graduated from University of Indonesia majoring in Gas & Petrochemical Engineering. Obtained Masters Degree in Management from Arthur D. Little School of Management, Boston – USA. Attended several courses in Institut Bankir Indonesia (IBI), University of California, Irvine – USA and Asian Institute of Management (AIM), Manila – Philippine. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Jusuf Lukito Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. Saat ini menjabat sebagai Direktur Bisnis Support sejak Juli 2008. Memulai karir sebagai Account Officer, Indonesian Corporate Division, Bank of Tokyo. Bergabung dengan Bank Index sejak Agustus 1993 dengan jabatan sebagai Direktur Marketing dan Kredit. Menyelesaikan pendidikan formal pada Iowa State University Ames, Iowa USA, Bachelor of Business Administration. Currently holds the position of Director of Business Support since July 2008. Started his career in Bank of Tokyo as Indonesian Corporate Division Account Officer. Joined Bank Index since August 1993 as Credit & Marketing Director. Holds a Bachelor Degree majoring in Business Administration from Iowa State University Ames, Iowa, USA. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 101 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes of the Board of Directors Ationo Teguh Basuki Direktur Director 102 Warga Negara Indonesia, lahir di Malang tahun 1960. Indonesian, born in Malang, 1960. Bergabung dengan Bank Index sejak Juni 2008 dengan jabatan Direktur Pengembangan Bisnis. Selesai mengikuti Officer Development Program (ODP) Bank Panin pada tahun 1987, beliau memulai karir perbankan sebagai Account Officer pada Bank Panin Cabang Utama Jalan Kopi Jakarta tahun 1988. Jabatan terakhir di Bank Panin sebagai Kepala Bidang Operasi Cabang Utama Senayan. Joined Bank Index as Director of Business Development in June 2008. His career in banking started after attending Bank Panin Officer Development Program (ODP) in 1987, and went on to become an Account Officer in Bank Panin Main Branch in Jalan Kopi Jakarta in 1988. His last position in Bank Panin was as Operational Head in Senayan Branch. Sebelum bergabung dengan Bank Panin, pada tahun 1986-1987 sempat bekerja pada PT Elnusa Well Logging sebagai Junior Field Engineering. Menyelesaikan pendidikan formal pada Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1985 jurusan Teknik Elektro. Before joining Bank Panin, he worked as a Junior Field Engineering of PT Elnusa Well Logging. Graduated from Institut Teknologi Bandung (ITB) in 1985 majoring in Electrical Engineering. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Daniel Satyawan Direktur Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1962. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1962. Lulus dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan – Bandung, Jurusan Akuntansi pada tahun 1986, dan lulus S2 dari Universitas Gadjah Mada - Jogyakarta, jurusan Manajemen Keuangan pada tahun 2012. Graduated from the Faculty of Economics, Catholic University of Parahyangan - Bandung, majoring in Accounting in 1986, and graduated from the University of Gadjah Mada-Yogyakarta, majoring in Financial Management (Master Degree) in 2012. Berpengalaman di bidang perbankan di mulai sejak tahun 1987 pada Bank Danamon, kemudian bergabung dengan Hagabank (1989-2004) sebagai Direktur Kredit & Marketing, dan Bank Hagakita (2004-2008) sebagai Direktur Utama. Sebelum bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2010, beliau juga sempat menjadi Business Development Executive pada PT. Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) dan Staff Khusus Direksi pada Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). Experienced in banking since joining Danamon Bank in 1987, then he joined Hagabank (1989-2004) as the Director of Credit & Marketing, and Hagakita Bank (2004-2008) as the Managing Director. Prior to joining Bank Index in mid-2010, he also became a Business Development Executive at PT.Sentra Usahatama Jaya (2008-2009) and the Special Staff of Board of Directors at Bank Bumi Arta (Jan-April 2010). BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 103 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Riwayat Hidup Direksi Curriculum Vitaes of the Board of Directors Tjipto Santoso Direktur Director 104 Warga Negara Indonesia, lahir di Bagansiapiapi pada tahun 1972. Indonesian, born in Bagansiapiapi, 1972. Menjabat sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Desember 2014. Memulai karir perbankan sebagai Staff Akunting pada Prima Express Bank (19891991), Staff Ekspor-Impor Bank Umum Nasional (19911993), Export-Import Officer Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation Hagabank (2001-2008) dan Kepala Divisi Internasional Bank Index (2008-2014). Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, UKRIDA (1994), Magister Manajemen, UNTAR (2010). Serves as Operations Director of Bank Index since December 2014. Started his banking career as Accounting Staff in Prima Express Bank (1989-1991), Export-Import Staff in Bank Umum Nasional (1991-1993), Export-Import Officer in Bank Tiara Asia (1993-1994), Head of International Banking Operation in Bank Hagakita (1994-1999), Head of International Banking Operation in Hagabank (2001-2008) and Head of International Division in Bank Index (2008-2014). Holds a Bachelor Degree in economic, UKRIDA (1994), Master Degree in Finance Management, Economic, UNTAR (2010). Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Andreas Danny Soesanto Direktur Kepatuhan Compliance Director Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1954. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1954. Mulai karir perbankan sebagai Staff Customer Support pada Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia tahun 1975 hingga 1979. Pada tahun 1979 hingga 1991 bergabung dengan Overseas Express Bank (OEB), dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Ekspor-Impor (Eksim). Pada tahun 1991 hingga 1997 bergabung dengan Bank Harmoni Internasional dengan Jabatan terakhir sebagai Kepala Divisi Operasional. Started his banking career as Customer Support Staff in Bank Perkembangan Pelayaran Indonesia from 1975 until 1979. Joined Overseas Express Bank (OEB) from 1979 until 1991 with the last position as Export-Import Department Head. Joined Bank Harmoni Internasional from 1991 until 1997 with the last position as Operational Division Head. Setelah sempat bergabung dengan Bank Metropolitan Raya pada tahun 1997-1999 dan Bank Patriot pada tahun 2000-2001, beliau kembali bergabung dengan Bank Harmoni Internasional (BHI) hingga tahun 2007 sebagai Direktur Operasional. Ditunjuk sebagai Direktur Operasional Bank Index sejak Juni 2008, dan Direktur Kepatuhan pada Desember 2014. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Kristen Djaja – Jakarta pada tahun 1986. He briefly joined Bank Metropolitan Raya in 1997-1999 and Bank Patriot in 2000-2001. After which, he rejoined Bank Harmoni Internasional until 2007 as Operational Director. He was appointed as Director of Operations in Bank Index since June 2008, and Compliance Director since December 2014. Graduated from Universitas Kristen Djaja, Jakarta in 1986. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 105 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Riwayat Hidup Pejabat Eksekutif Curriculum Vitaes of Executive Officers Kiri ke Kanan / left to right 1 Teddy Timotius Mawei 2 Kepala SKAI Head of Internal Audit (SKAI) 4 T. Lamury 5 Muhammad JumadI 8 Laporan Tahunan 2015 Annual Report Cipto 6 Dadan Ichwan Suardi 9 BANK INDEX Kepala Divisi Operasional Operational Division Head Darniadi Kepala Divisi Bisnis Strategy Business Strategy Division Head Kepala Divisi Bisnis Business Division Head Kepala Divisi IT & E-Channel Head of IT & E-Channel Division 106 3 Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Head of Business Development Division Kepala Divisi Treasury Treasury Division Head 7 Iwan Luther Papulung Lestari Tobing Kepala Divisi Sumber Daya Manusia Head of Human Resources Division Wira Sagaro Husien Kepala Divisi Pendukung Kredit Credit Support Division Head Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Teddy Timotius Mawei Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Kepala SKAI / Head of Internal Audit (SKAI) Warga Negara Indonesia, lahir di Manado tahun 1966. Indonesian citizen, born in Manado in 1966. Mulai meniti karir di bidang perbankan dengan bergabung pada Bank Windu Kentjana sebagai Staff Internal Audit dan kemudian bergabung dengan Bank Prima Express selama 11 (sebelas) tahun. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2004, sebagai Officer Audit Internal dan sampai saat ini menjabat sebagai Kepala SKAI. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Klabat Manado Jurusan Akuntansi. Started his banking career in Bank Windu Kentjana as an Internal Audit Staff before joining Bank Prima Express for 11 years. Joined Bank Index in early 2004, as an Internal Audit Officer. Currently, holds the position Head of Internal Audit. Graduated from Klabat University Manado majoring in Accounting. Iwan Luther Papulung Kepala Divisi Pengembangan Bisnis / Head of Business Development Division Warga Negara Indonesia, lahir di Ujung Pandang tahun 1974. Indonesian citizen, born in Ujung Pandang in 1974. Meraih gelar Insinyur Pertanian dari Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Hasanuddin – Ujung Pandang, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian pada tahun 1996 dan gelar Magister Management dari Universitas Tarumanagara - Jakarta, Jurusan Management Pemasaran pada tahun 2007. He is an Agricultural Engineer from the Faculty of Agriculture and Forestry of Universitas HasanuddinUjung Pandang, majoring in Social Economics of Agriculture in 1996 and a Master degree in Management from Universitas Tarumanagara-Jakarta, majoring in Marketing Management in 2007. Memulai karir perbankan di Lippo Bank (1997-2004) dengan Jabatan terakhir sebagai Cash Office Head dan Senior Manager pada Consumer & Premier Banking Head di Bank OCBC NISP (2005-2010). Selanjutnya berkarir di Rabobank International Indonesia (20102015) dengan posisi sebagai Assistant Vice President – Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager dan Assistant Vice President – Head of Branch. Bergabung dengan Bank Index sejak April 2015 sebagai Kepala Divisi Pengembangan Bisnis. He started his banking career at Lippo Bank (1997-2004) with the last position as Cash Office Head and Senior Manager at Consumer & Premier Banking Head at Bank OCBC NISP (2005-2010). He has a further career at Rabobank International Indonesia (2010-2015) with the position as Assistant Vice President - Sales & Distribution Stream, Core Banking Project Manager and Assistant Vice President - Head of Branch. He has joined Bank Index since April 2015 as Head of Business Development Division. Darniadi Kepala Divisi Bisnis Strategy / Business Strategy Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Aceh Besar tahun 1962. Indonesian citizen, born in Aceh Besar in 1962. Meraih gelar sarjana Ekonomi dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh pada tahun 1988. Karir perbankan dimulai dengan bergabung bersama Bank Central Asia (BCA) Cabang Banda Aceh pada tahun 1988 dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Bagian Dalam Negeri-1 (DN1). He holds a degree in Economics from Syiah Kuala University (Unsyiah) Banda Aceh in 1988. Began his banking career by joining Bank Central Asia (BCA) Banda Aceh Branch in 1988 with his last position as Head of the Domestic Affairs-1 (DN1). BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 107 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Kemudian secara berturut bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Officer pada Divisi Dana & Jasa, dengan Bank Tata International pada tahun 1993 sebagai Business Development Manager dan pada tahun 1999 bergabung dengan Bank Artamedia sebagai Assistant Vice President (AVP) – Staff Khusus Direksi. Pada tahun 2002-2009 menjadi Corporate Planning Senior Manager pada Bank Permata, dan selanjutnya bergabung dengan Bank Index mulai tahun 2009. T. Lamury Then, he successively joined Bank Summa in 1990 as an Officer at Funds & Services Division, Tata Bank International in 1993 as Business Development Manager and in 1999 joined Bank Artamedia as Assistant Vice President (AVP). In the years 2002-2009 became Senior Manager of Corporate Planning at Bank Permata, and later began joining Bank Index in 2009. Kepala Divisi Treasury / Treasury Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Flores tahun 1951. Indonesian citizen, born in Flores in 1951. Mulai meniti karir di bidang perbankan sejak tahun 1974 bergabung dengan ABN Amro, Jakarta sebagai Staff Bills Dept dan Staff Dealing Room, bergabung dengan Bank Summa pada tahun 1990 sebagai Chief Dealer selama kurang lebih 3 (tiga) tahun. Pada tahun 1994 bergabung dengan PT Bank Nusa International sebagai Dept Head Treasury, kemudian bergabung dengan PT Bank Bali sebagai Dept. Head Treasury Risk Management selama 2 (dua) tahun dan dimutasikan sebagai Kepala Divisi Treasury yang kemudian berubah namanya menjadi PT Bank Permata selama 2(dua) tahun. Started his banking career with ABN Amro Bank since 1974 as bills Dept Officer and Dealer. In 1990 joined PT Bank Summa as Chief Dealer and in 1994 joined PT Bank Nusa International as Treasury Dept. Head. In 1998 joined PT Bank Bali as Risk Management Officer to take care of managing bank’s foreign exchange risk and liquidity risk for 2 (two) years and become Treasury Division Head when said bank merged changed its name become PT Bank Permata for 2 (two) years). Pada tahun 2003 bergabung dengan PT Bank Shinta dan menjabat sebagai Kepala Divisi Treasury & International Banking dan pada tahun 2004 bergabung dengan PT Bank Panin Tbk. sebagai Kepala Bagian Manajemen Risiko untuk Bidang Treasury & Likuiditas. Mulai bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2010 sebagai Kepala Divisi Treasury. Pendidikan formal pada Akademi Sekretaris & Manajemen Indonesia pada tahun 1974 dan sejak tahun 1978 mengikuti pelatihan di bidang Treasury / Asset & Liability Management di dalam dan di luar negeri antara lain ke kantor Cabang ABN di Singapore, Malaysia, Hongkong, Jepang termasuk pelatihan resmi mengenai Business Management Program yang diadakan oleh AIM Manila bekerjasama dengan LPPI Jakarta. In 2003 joined PT Bank Shinta as Treasury & International Banking Division Head. In 2004 joined PT Bank Panin Tbk as Risk Management Officer to take care of bank’s foreign exchange and liquidity risk. Joined Bank Index at the beginning of 2010 as Treasury Division Head. Graduated from Academy of Secretary & Management of Indonesia, Jakarta in 1974. Since 1978 onward participated on the training held by ABN Branches in Singapore, Malaysia, Hongkong and Japan for treasury management, asset & liability management including Business Management Program held by AIM Manila and LPPI Jakarta. Cipto 108 Pengelolaan Risiko Risk Management Kepala Divisi Bisnis / Business Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat tahun 1969. Indonesian citizen, born in Subang-West Java in 1969. Menyelesaikan pendidikan formal pada Politeknik Universitas Indonesia Program Studi Perbankan (D3) tahun 1992 dan S1 pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta Jurusan Manajemen Keuangan tahun 1998. He completed his formal education in the Polytechnic of University of Indonesia, majoring in Banking Studies (D3) in 1992 and S1 at Jakarta School of Management, majoring in Financial Management Department in 1998. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Memulai karir di Perbankan sebagai Staff Administrasi Kredit di Bank Umum Nasional (BUN) pada tahun 1993, kemudian beberapa kali mengalami kepindahan kerja seperti menjadi Staff Administrasi & Pengawasan Kredit di Bank Indonesia Raya (BIRA), Kepala Bagian Analis Kredit di Bank Jasa Arta, Pemimpin Cabang Pembantu di Bank Jasa Jakarta dan Bank Akita. Bergabung dengan Bank Index pada awal tahun 2008 sebagai Pemimpin Cabang Pembantu Index Jatinegara, kemudian Februari 2010 menjabat sebagai Consumer & Micro Group Head, September 2011 sebagai Commercial Group Head dan sejak Desember 2012 menjabat sebagai Kepala Divisi Bisnis. Lestari Tobing Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information He began his career in banking as a Credit Administration Staff in Bank Umum Nasional (BUN) in 1993, then moved several times working as a Staff of Administration & Supervision of Credit in Bank Indonesia Raya (BIRA), Head of Credit Analyst in Bank Jasa Arta, Head of Branch Office of Bank Jasa Jakarta and Bank Akita. He joined Bank Index at the beginning of 2008 as the Head of Branch office of Jatinegara, then in February 2010 served as the Head of Consumer & Micro Group, in September 2011 as the Head of Commercial Group and since December 2012, he served as the Head of the Business Division. Kepala Divisi Sumber Daya Manusia / Head of Human Resources Division Warga Negara Indonesia, lahir di Tanjungkarang tahun 1963. Indonesian citizen, born in Tanjungkarang in 1963. Menjabat sebagai Kepala Divisi SDM Bank Index sejak tanggal 5 Desember 2013. Memulai karir perbankan sebagai Staff Pengawasan Internal pada Overseas Express Bank/Bank Utama/Bank Pesona Kriya Dana (1985-1999), Officer Manajemen Risiko pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional-BPPN (1999-2004), Kepala Bagian SDM pada Bank Harmoni Internasional (2004-2008), Kepala Bagian SDM pada Bank Index (20082013), dan Kepala Divisi SDM pada Bank Index (20132015). Memperoleh gelar Sarjana Muda Perbankan, STIE Perbanas (1984). She has acted as Head of Human Resources Division of Bank Index since December 5, 2013. She started her career in banking industry as the Staff of Internal Supervision at Overseas Express Bank/Bank Utama/ Bank Kriya Dana (1985-1999); as Risk Management Officer at the National Bank Restructuring Agency or BPPN (1999-2004); as Head of Human Resources Department of Bank Harmoni International (2004-2008); and as Head of Human Resources Department of Bank Index (2008-2013); and Head of Human Resources Division of Bank Index (2013-2015). She obtained her Diploma in Banking from STIE Perbanas in 1984. Muhammad Jumadi Kepala Divisi IT & E-Channel / IT & E-Channel Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Tegal tahun 1971. Indonesian citizen, born in Tegal in 1971. Menjabat sebagai Kepala Divisi IT & E-Channel sejak Maret 2014. Lulus Sarjana Teknik Informatika dari Institut Teknologi Adityawarman (sekarang Universitas Kebangsaan), Bandung tahun 1996 dan mendapatkan gelar paska sarjana Magister Manajemen (Manajemen Keuangan) dari STIE-IPWIJA, Jakarta tahun 1998. Lulus program Sertifikasi Profesi Level 4, pada bidang pekerjaan Manajemen Risiko Perbankan dari Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP), Agustus 2014. He served as Division Head of IT & E-Channel Department starting from March 2014. Muhammad Jumadi graduated Adityawarman Institute of Technology (now Universitas Kebangsaan) in Bandung, with Information Engineering as his major in 1996. He got his Postgraduate Degree in Management (Finance Management) from STIE STIE-IPWIJA, Jakarta in 1998. He passed Professional Certification Level 4 in Banking Sector Risk Management from Banking Profession Certification Institute in August 2014. Memulai karir dengan PT. Bank Dagang Nasional Indonesia di tahun 1995 sebagai System Analyst, di Departemen Informasi Teknologi Sistem Maintenance. Setelah itu bergabung dengan PT. East Jakarta He started his career with PT. Bank Dagang Nasional Indonesia in 1995 as a System Analyst at Information Technology System Maintenance Department. He then joined with PT. East Jakarta Industrial Park, a Subsidiary BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 109 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Industrial Park, anak perusahaan Sumitomo Corporation Jepang (1998-1999) dan PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) sebagai Project Manager di Divisi Teknologi Informasi. Kemudian menjadi Interface System Controller dan Coordinator di Departemen Bisnis Support, PT. Thames PAM Jaya, anak perusahaan Thames Water International, Inggris (2000-2002). of Sumitomo Corporation (1998-1999) and PT. Omedata Electronic, Bandung (1999-2000) as a Project Manager at Information Technology division. He then became Interface System Controller and Coordinator at Business Support Department of PT. Thames PAM Jaya, a Subsidiary of Thames Water International, England (2000-2002). Muhammad Jumadi memulai karirnya di bidang telekomunikasi bergabung dengan Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) sejak tahun 2002. Dan kemudian beliau meniti karier di Functional Expert di Departemen Telekomunikasi Manajemen Network sampai terakhir menjadi Senior Business Development Manager. Muhammad Jumadi has started his career in the telecommunication field by joining Sofrecom (France Telecom Orange Group Company) in 2002. He then built his career in Functional Expert at Network Management Telecommunication Department until he became Senior Business Development Manager. Dadan Ichwan Suardi Kepala Divisi Operasional / Operational Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Subang-Jawa Barat tahun 1966. Indonesian citizen, born in Subang-West Java in 1966. Memulai karir di bidang perbankan pada tahun 1990 sebagai Operasional Officer pada PT. Bank Alfindo dan bergabung dengan Bank Index pada tahun 1993 sebagai Deputi Manager Operasional dan sekarang menjabat sebagai Kepala Divisi Operasional. Menyelesaikan pendidikan formal pada Universitas Jayabaya Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FISIP) Jurusan Administrasi Negara. Started his banking career as an Operational Officer in PT Bank Alfindo in 1990. Joined Bank Index in 1993 as Deputy Operational Manager and currently holds the position of Operational Division Head. Graduated from Social & Political Sciences Faculty of Jayabaya University majoring in State Administration. Wira Sagaro Husien 110 Pengelolaan Risiko Risk Management Kepala Divisi Pendukung Kredit / Credit Support Division Head Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta tahun 1966. Indonesian citizen, born in Jakarta in 1966. Memulai karir sebagai akuntan pada PT. Dempo Makmur Motor. Mulai meniti karir di bidang Perbankan dengan bergabung pada Bank Prima Ekspress sebagai Audit Department Head kurang lebih selama 13 (tiga belas) tahun dan bergabung dengan Bank Index pada pertengahan tahun 2003 di Bagian Corporate Planning sebagai Deputi Manager. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Pendukung Kredit. Menyelesaikan pendidikan pada Universitas Kristen Djaya Jakarta, Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi tahun 1990. Started his career as an Accountant in PT Dempo Makmur Motor. His banking career began when he joined Bank Prima Express as an Audit Department Head for about 13 years. Joined Bank Index in the middle of 2003 as Deputy Manager of Corporate Planning, he is currently the Credit Support Division Head. Graduated in 1990 from Universitas Kristen Djaya Jakarta, Faculty of Economics majoring in Accounting. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information Produk & Jasa Products & Services Produk S i mpa nan Fun din g P ro du cts Giro Index Giro Index Rekening koran untuk nasabah perorangan maupun badan usaha yang dapat membantu kelancaran usaha serta memberikan kenyamanan, kemudahan dan keamanan. Demand deposit (current account) for individual and corporate customers. Giro Plus Giro Plus Produk rekening koran yang dirancang khusus untuk nasabah premium yang dapat mendukung kelancaran transaksi bisnis, serta memberikan keuntungan yang optimal. Demand deposit (current account) designed specifically for premium customers. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 111 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 112 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tabungan Index Tabungan Index Merupakan produk tabungan yang dapat mengoptimalkan dana simpanan, sekaligus memberikan fleksibilitas untuk bertransaksi. Savings account that offers attractive rates and transaction flexibility. Tabungan Multiplus Tabungan Multiplus Merupakan produk tabungan yang memberikan berbagai macam keuntungan dan penawaran menarik, berikut point reward yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan dengan hadiah-hadiah sesuai dengan keinginan nasabah. Savings account that offers many advantages, including instant prize and point rewards that can be redeemed with interesting gifts. Tabungan Index Junior Tabungan Index Junior Merupakan produk tabungan yang dirancang khusus bagi anak dan remaja yang ingin belajar menabung dan mengatur keuangannya sendiri sejak dini. Savings account designed specifically for children and teenagers who want to learn to save and manage their own finances early on. TabunganKu TabunganKu Merupakan tabungan perorangan, yang diterbitkan secara bersama oleh bank-bank di Indonesia atas prakasa Bank Indonesia. TabunganKu is a personal savings account, this product was introduced by all the banks in Indonesia as instructed by Bank Indonesia. Tabungan Idaman Tabungan Idaman Merupakan produk kerjasama antara Bank Index dengan perusahaan asuransi, dimana setiap nasabah Tabungan Idaman akan dicover manfaat asuransi, menurut syaratsyarat dan ketentuan asuransi yang ditunjuk oleh pihak Bank. Tabungan Idaman is a product of collaboration between Bank Index and insurance company, in which each account holder of Tabungan Idaman will be covered by insurance benefits, according to the terms and conditions of the insurance company appointed by the Bank. Rekening Indollar Rekening Indollar Merupakan produk simpanan dalam mata uang asing yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat. Bank account in foreign currency where the withdrawal can be done at any time. Deposito Index Deposito Index Produk deposito berjangka sebagai sarana penempatan dana yang menghasilkan tingkat investasi maksimal. Time deposit that offers maximum rate of return on your investment. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information P roduk Pe mbi ayaa n C redit Fac il it ies A. kREDIT kOMERSIAL a. Commercial Loan Pinjaman Rekening Koran (PRK) Current Loan (Line of Credit) Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya dan pengembaliannya dapat dilakukan setiap saat sesuai kebutuhan. Penarikan pinjaman dilakukan dengan menggunakan instrumen cek, bilyet giro atau berdasarkan instruksi tertulis dari debitur. Short term revolving working capital loan where withdrawals and payments can be done anytime as needed using cheque or bilyet giro. Demand Loan Demand Loan Fasilitas kredit modal kerja revolving jangka pendek yang penarikannya hanya dapat dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada Bank. Short term revolving working capital loan where withdrawals can only be done with prior confirmation to the bank. Fixed Loan Fasilitas kredit modal kerja non-revolving jangka pendek bagi debitur yang menghendaki pinjaman dengan jumlah dan biaya yang pasti untuk periode yang sudah ditentukan. Fixed Loan Term Loan Term Loan Fasilitas kredit non-revolving untuk keperluan investasi jangka menengah atau jangka panjang yang pengembaliannya dapat dicicil/diangsur sesuai dengan kemampuan keuangan debitur. Non-revolving installment loan for business investment needs. Kredit Mikro Index (KIMI) Kredit Mikro Index (KIMI) Fasilitas kredit non-revolving komersial yang ditujukan khusus untuk Pengusaha Usaha Mikro dan Kecil, dengan plafond maksimum Rp.100 juta dan jangka waktu maksimal 36 bulan. KIMI is a non-revolving commercial credit facility exclusively targeted for Micro and Small Entrepreneurs, with a maximum credit limit of Rp.100 million and a maximum tenor of 36 months. b. kREDIT konsumsi B. Consumer Loan Kredit Pemilikan Rumah / Apartemen / Tanah Kredit Pemilikan Rumah (Housing Loan) Fasilitas kredit yang diberikan untuk tujuan pembelian rumah, apartemen dan tanah. Penarikan dilakukan sekaligus dan pembayaran diangsur bulanan dengan sistem angsuran (anuitas). A loan for the purpose of purchasing houses or apartments. Short term non-revolving working capital loan designed for those who want to have fixed amount of interest payments for a certain period. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 113 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 114 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Kredit Pemilikan Mobil Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan) Fasilitas kredit untuk pembiayaan pembelian mobil dengan suku bunga menarik yang diproses dengan cepat dan mudah. A loan for the purpose of purchasing cars. Kredit Multiguna Kredit Multiguna (Multifunction Loan) Kredit yang diberikan untuk membiayai berbagai kebutuhan debitur dengan pengembalian yang dapat dicicil dalam jangka waktu tertentu. A loan for the purpose of financing any kinds of customer needs. C. kREDIT Back to Back C. Back to Back Loan Kredit Back to Back Back to Back Loan Fasilitas kredit dengan jaminan deposito atau tabungan di Bank Index. A loan backed by cash collateral deposited in Bank Index. d. Bank Garansi d. Bank Guarantee Bank Index menyediakan berbagai jenis bank garansi demi melancarkan kegiatan usaha debitur, seperti: Bank Index offers several kinds of bank guarantee for business needs: Bid (Tender) Bond Bid (Tender) Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk mengikuti tender/ lelang pengadaan atau pengerjaan suatu proyek. A guarantee issued to fulfill tender requirements of a project. Performance Bond Performance Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin pelaksanaan suatu pekerjaan/proyek. A guarantee issued to ensure the performance of an obligation. Advance Payment Bond Advance Payment Bond Garansi yang diterbitkan bank untuk menjamin uang muka yang diterima pihak terjamin sebagai jaminan atas pengembalian uang muka tersebut apabila pihak terjamin menyimpang dari syarat-syarat yang telah ditentukan. A guarantee issued to ensure the completion of a work or obligation after receiving advance payment for it from a project owner. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information E. Pembiayaan Bersama E. Financing Cooperation Pembiayaan Bersama Financing Cooperation Kerjasama pembiayaan dengan skema joint financing, channeling atau asset purchase antara Bank Index dengan Mitra, yang umumnya perusahaan multifinance atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR). A financing cooperation with partners such as Finance Companies and Rural Banks (BPR) where it is done with a joint financing, channeling, or asset purchase scheme. F. Letter of Credit F. Letter of Credit (LC) Letter of Credit Letter of Credit (LC) Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian bahan baku produksi maupun barang investasi dari luar negeri. LC is a credit facility used to provide ease of purchase transactions of raw materials or business goods from abroad. G. Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) G. Local Letter of Credit (SKBDN) Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Local Letter of Credit (SKBDN) Fasilitas pembukaan LC yang digunakan untuk mendukung kelancaran pembelian barang lokal dari dalam negeri. A letter of credit used for domestic business transaction needs H. Trust Receipt H. Trust Receipt Trust Receipt Trust Receipt Kredit modal kerja jangka pendek yang khusus diberikan untuk membiayai pembelian barang impor. Short-term working capital loan provided specifically to finance the purchase of imported goods. I. Kredit Ekspor I. Export Loans Kredit Ekspor Export Loans Kredit modal kerja yang khusus diberikan untuk pembiayaan produksi sebelum ekspor (pra ekspor). Working capital loans provided to exporters to finance their production activities of goods destined for export (pre-export). BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 115 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 116 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management J. Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor J. Negotiation / Post-export Financing Negosiasi / Diskonto Wesel Ekspor Negotiation / Post-export Financing Fasilitas kredit yang diberikan untuk pembiayaan setelah pengapalan barang ekspor (post export financing) untuk mendukung modal kerja nasabah. Credit facilities granted to customers to finance exported and shipped goods (post export financing) to support their working capital. Jasa & Layanan Servic es A. Transfer Rupiah a. RUPIAH TRANSFER Transfer Rupiah Rupiah Transfer Jasa layanan untuk pemindahbukuan atau pengiriman dana antar rekening guna memenuhi kepentingan nasabah. Transfer dapat dilakukan antar rekening di Bank Index maupun dari rekening di Bank Index ke rekening di Bank lain. Transfer of funds between accounts within Bank Index or from Bank Index to an account in other banks. B. Foreign Exchange Remittance B. Foreign Exchange Remittance Foreign Exchange Remittance Foreign Exchange Remittance Layanan pengiriman atau penerimaan dana dalam mata uang asing. Transfer or receipt of funds in foreign currency. C. Safe Deposit Box (SDB) C. Safe Deposit Box (SDB) Safe Deposit Box (SDB) Safe Deposit Box (SDB) Layanan fasilitas penyewaan kotak penyimpanan barang-barang berharga bagi nasabah perorangan maupun perusahaan yang disediakan dalam berbagai ukuran sesuai kebutuhan. Safe deposit box rental to keep valuable items which are available for individual as well as corporate customers, and provided in various sizes. Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information D. ATM Index D. ATM Index ATM Index ATM Index Layanan Anjungan Tunai Mandiri (ATM Index) menyediakan fungsi transaksi perbankan dengan cara yang mudah dan nyaman di terminal ATM Index. Bank Index bekerja sama dengan jaringan ATM Bersama yang memiliki lebih dari 49.000 terminal ATM yang tersebar di seluruh Indonesia. Automated Teller Machines to provide ease of doing banking transactions. Bank Index is also a member of ATM Bersama, a shared ATM network that has over 49,000 ATMs throughout Indonesia. E. Bill Payment E. Bill Payment Bill Payment Bill Payment Layanan ini akan memberikan kemudahan bagi nasabah Bank Index untuk melakukan pemabayaran tagihan PLN, Telpon, Kartu Kredit, Pajak, dan lain-lain, melalui Counter Teller, ATM atau EDC. This service enables customers to pay their bills or make other types of payments such as PLN bills, Telephone bills, Credit Cards, Tax payments and others, which can be accessed through Tellers, ATM and EDC. F. Collections F. Collections Collections Collections Jasa layanan penagihan warkat baik rupiah maupun dalam mata uang asing. Draft collection services in both rupiah and foreign currencies. G. Bank Notes G. Bank Notes Bank Notes Bank Notes Layanan jual beli dalam berbagai mata uang kertas asing. Sale and purchase of foreign currency bank notes. BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 117 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Jaringan Kantor Offices Kantor Pusat / Head Office Plaza Permata Lantai 8 , Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 2336 Kantor Pusat Operasional / Head Office - Operation • Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok QF - 1 No. 28 Jakarta Utara Telp. (021) 2938 5925, 2938 5926, 2938 5927, 2938 5928 Fax. (021) 4584 1743 Plaza Permata Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 - Jakarta Pusat 10350 Telp. (021) 392 2328 (Hunting) Fax. (021) 392 2246 • Jl. Jembatan 2 Blok A No. 1 - 2 (Komp. Harmoni Mas) Jakarta Barat Telp. (021) 661 7925, 661 7923 Fax. (021) 661 7922 Jakarta • Jl. Tanjung Duren Raya No. 98 A - Jakarta Barat Telp. (021) 565 8186, 5698 1145 Fax. (021) 5698 1141 • Jl. Asemka No. 18 - 19 - Jakarta Barat Telp. (021) 260 0477, 260 0491, 260 0518 Fax. (021) 260 0495 • Jl. Batu Tulis Raya No. 57 B - Jakarta Pusat Telp. (021) 351 9705, 351 9706, 385 7605 Fax. (021) 384 7067 • Jl. Cideng Timur No. 11 C - Jakarta Pusat Telp. (021) 632 0445, 632 0583, 632 0584, 632 0585 Fax. (021) 632 0449 • Jl. Raya Kebayoran Lama No. 557 A - Jakarta Selatan Telp. (021) 739 4311, 739 5633, 720 7703 Fax. (021) 739 5960 • Jl. Raya Duri Kosambi No. 72 H - Jakarta Barat Telp. (021) 544 7653, 545 3373, 5436 5797, 5436 5798 Fax. (021) 544 7654 • Jl. Pasar Timur No. 27 Pasar Jatinegara - Jakarta Timur Telp. (021) 280 0405, 280 0406, 8591 6611, 8590 8765, 8590 6543 Fax. (021) 819 7562 • Jl. P. Tubagus Angke Komp. Taman Dutamas Blok A 3 No. 42 - Jakarta Barat Telp. (021) 5697 0182, 564 6092, 564 6105 Fax. (021) 564 6102 • Komp. Harco Mangga Dua Blok E No. 34, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Pusat Telp. (021) 623 04270, 623 04271, 623 04273 Fax. (021) 623 04251 • Jl. Raya Boulevard Barat Blok LC 6 No.28 Kelapa Gading - Jakarta Utara Telp. (021) 451 3558, 450 7644 (Hunting) Fax. (021) 451 4406 • Jl. Pluit Kencana Blok D No. 112 - 114 - Jakarta Utara Telp. (021) 662 9975, 662 9745, 662 7148 Fax. (021) 662 7201 118 • Jl. Perniagaan Timur No. 34 - Jakarta Barat Telp. (021) 690 2715, 691 2312, 691 2451, 690 2714 Fax. (021) 691 2386 Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX • Jl. Panglima Polim Raya 127 - A7 Blok P1 No. 2 Jakarta Selatan Telp. (021) 722 7812, 724 3900 Fax. (021) 726 8413 • Jl. Agung Utara Raya Blok A 36 No. 25 Sunter Jakarta Utara Telp. (021) 6583 5161, 6583 5163, 6583 5165 Fax. (021) 6583 5132 • Jl. Tampak Siring Blok KJH No. 7 Komp. Daan Mogot Baru, Kali Deres - Jakarta Barat Telp. (021) 5436 0367, 5436 0368 Fax. (021) 5437 4319 • Jl. Pesanggrahan No. 35 C, Meruya, Kembangan - Jakarta Barat Telp. (021) 5890 5843, 5890 8488, 5890 8489, 5890 8498 Fax. (021) 585 3703 Bekasi Jl. Ir. H.Juanda No. 98 G - Bekasi Timur Telp. (021) 881 4672, 881 4565, 881 4480 Fax. (021) 881 4705 Tangerang • Jl. Merdeka Raya No. 19 A - Tangerang Telp. (021) 5576 0117, 5576 1207, 5576 1208, 552 6506 Fax. (021) 552 4641 • Perum Taman Villa Bandara Blok B.1 No. 68 - 69 Dadap - Tangerang Telp. (021) 5595 0379, 5595 4411, 5595 4909 Fax. (021) 5595 7158 Kebijakan Manajemen dan Strategi Management’s Policy and Strategy Laporan Manajemen Management Report Informasi Perusahaan Corporate Corporate Information Information • Jl. Raya Serang Komp. Pertokoan Cimone Mas Blok B No. 6 - Tangerang Telp. (021) 552 0073 Fax. (021) 553 7841 • Jl. Kartini No. 81/89 Tanjung Karang - Bandar Lampung Telp. (0721) 266 111 Fax. (0721) 261 682 • Jl. Boulevard Gading Serpong, BA – 02/53 Ruko Gading Serpong - Tangerang Telp. (021) 5421 3667, 5421 3668 Fax. (021) 5421 3690 Palembang • Komplek Poris Garden Blok A2 No. 2 - A Poris Indah – Tangerang Selatan Telp. (021) 5570 0645, 5570 0646, 5570 0647 Fax. (021) 5570 0759 • Jl. HOS Cokroaminoto (Ciledug Raya) No. 62 B Tangerang Selatan Telp. (021) 7345 5080, 731 2433 Fax. (021) 731 2422 Jl. Jendral Sudirman No. 2263 – 2264 - Palembang Telp. (0711) 359 459, 358 487 Fax. (0711) 371 612 Kantor Kas / Cash Offices • Gedung Menara Thamrin Lt. Dasar Jl. MH. Thamrin Kav. 3 - Jakarta Pusat Telp. (021) 3983 0475, 3983 0477 Fax. (021) 3983 0098 Bogor • Pasar Regional Tanah Abang Blok A Lantai B1 LOS FKS No. 082 - Jakarta Pusat Telp. (021) 2357 0905, 2357 0906 Fax. (021) 2357 0904 Jl. Surya Kencana No. 199 - Bogor Telp. (0251) 835 8883, 835 8815 Fax. (0251) 831 3105 • ITC Cempaka Mas Lt. 3 Blok D No. 232 – 234 - Jakarta Pusat Telp. (021) 4288 7344, 4288 4941, 4288 7346 Fax. (021) 4288 4940 Bandung Jl. Gatot Subroto No. 19 - Bandung Telp. (022) 8428 1043, 8428 1044, 8428 1045, 8428 1046 Fax. (022) 8428 1047 Batam Jl. Raja Ali Haji, Komplek Tanjung Pantun Blok R No. 4 - Batam Telp. (0778) 455 074, 455 076, 455 077 Fax. (0778) 459 169 Denpasar Jl. M.H. Thamrin Kav. 43 Denpasar - Bali Telp. (0361) 424 888 Fax. (0361) 412 770 Solo • Sekolah Mutiara Bangsa II, Jl. Husein Sastra Negara No. 29 B - Tangerang Telp. (021) 8335 2854 • Jl. Menceng Raya No. 11 - 12, Tegal Alur, Kalideres Jakarta Barat Telp. (021) 555 7289 • PD. Pasar Jaya Palmerah, Lantai Dasar, Blok B. LOS AKS 112 - 113, Kebayoran Lama - Jakarta Barat Telp. (021) 5367 8083 Fax. (021) 5367 8082 • Jl. Pemuda Tengah No. 62 - Klaten Telp. (0272) 321 988 Fax. (0272) 328 047 • Jl. Muara Karang Raya No. 197 Blok A7 Utara Kav. No. 2 Jakarta Utara Telp. (021) 6667 7648, 6667 7669, 6667 7670, 6667 7671 Fax. (021) 667 9425 Jl. Gatot Subroto No. 31 - Solo Telp. (0271) 635 000, 638 882, 668 932 Fax. (0271) 668 922 • Ruko Arcadia Square Blok C No. 19, Kampung Melayu, Teluk Naga - Tangerang Telp. (021) 5423 0143, 5423 0144 Fax. (021) 5423 0144 Surabaya • Jl. Yos Sudarso No. 14, Cikarang - Bekasi Telp. (021) 890 1259, 890 1269, 890 1270, 890 1276, 890 1757 Fax. (021) 8919 0604 • Jl. Diponegoro No. 48 - Surabaya Telp. (031) 568 2865, 561 4038 Fax. (031) 568 8135 • Jl. Kembang Jepun No. 63 - Surabaya Telp. (031) 355 7786, 355 9038, 355 7398 Fax. (031) 355 7787 Lampung • Jl. Ikan Hiu No. 59 - 61, Teluk Betung - Bandar Lampung Telp. (0721) 470 318, 488 111 Fax. (0721) 473 895 • Pusat Pertokoan Ps. Pagi Mangga Dua Lt. 3 Blok B No. BC 023, Jl. Mangga Dua Raya – Jakarta Utara Telp. (021) 612 5932, 612 5967 Fax. (021) 612 3534 • Taman Kopo Indah 2, Ruko 1B No. 28 - Bandung Telp. (021) 5441 0981, 5441 0982, 5441 0983 Fax. (021) 5441 0984 • Jl. Klampis Jaya No. 37, Ruko Milenia - Surabaya Telp. (031) 5825 8971, 5825 8972, 5825 8973 Fax. (031) 5825 8975 BANK INDEX Laporan Tahunan 2015 Annual Report 119 Kilas Kinerja 2015 Performance Highlights 2015 Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Pengelolaan Risiko Risk Management Tanggung Jawab Pelaporan Keuangan Responsibility for Financial Reporting Yang bertandatangan di bawah ini telah membaca dan menyetujui isi dari buku Laporan Tahunan Bank Index 2015, berikut laporan keuangan Bank Index 2015. The undersigned below have read and approved the contents of Bank Index Annual Report for the year 2015, including its financial statements. Jakarta, Desember 2015 Bank Index Jakarta, December 2015 Bank Index Dewan Komisaris / Board of Commissioners, Bosur Simatupang Joko Setiawan Presiden Komisaris Independen Independent President Commissioner Komisaris Commissioner Arief Effendie Komisaris Independen Independent Commissioner Direksi / Board of Directors, 120 Charlie Paulus Jusuf Lukito Presiden Direktur / President Director Direktur / Director Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Direktur / Director Direktur / Director Tjipto Santoso Andreas Danny Soesanto Direktur / Director Direktur Kepatuhan / Compliance Director Laporan Tahunan 2015 Annual Report BANK INDEX PT BANK INDEX SELINDO L A P O R A N K E U A N G A N/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015/ FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 DAN/AND LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT There Financial Statements are originally issued in Indonesian language PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 PT BANK INDEX SELINDO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 DAFTAR ISI CONTENTS Pernyataan Direksi Directors’ Statement Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Ekshibit/ Exhibit Laporan Posisi Keuangan A Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain B Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income C Statement of Changes in Equity Laporan Perubahan Ekuitas D Statement of Cash Flows Laporan Arus Kas E Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit A Exhibit A PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN POSISI KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO STATEMENT OF FINANCIAL POSITION AS OF 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31 Desember 2014 1 Januari 2014 Disajikan kembali Catatan 34/ Disajikan kembali Catatan 34/ Catatan / 31 Desember 2015/ 31 December 2014 1 January 2014 Notes 31 December 2015 As Restated Note 34 As Restated Note 34 ASET ASSETS Kas 4 51.470.096.180 55.140.107.950 108.090.109.050 Cash Giro pada Bank Indonesia 5 452.042.273.114 424.332.978.259 370.063.285.848 Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain 6 211.154.130.603 84.373.491.129 50.865.575.619 Current accounts with other banks 7 376.800.000.000 264.300.000.000 98.692.224.012 8 737.455.503.222 722.972.574.464 507.271.678.401 9 126.950.259.489 25.118.857.792 59.525.715.611 - 930.000.000 - 755.857.948.007 787.535.499.005 565.419.845.657 4.255.159.525.936 3.766.154.727.595 3.414.127.249.128 2.343.594.174 4.307.645.592 2.630.513.823 11 54.899.334.802 42.322.358.832 37.112.439.062 Fixed assets 16d 5.292.825.483 5.588.618.007 4.802.105.413 Deferred tax assets Placement with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual and other banks Held to maturity securities Securities purchased under resale kembali Tagihan spot dan derivatif agreements Derivatives receivables Loans Kredit yang diberikan 10 Pihak berelasi Pihak ketiga Tagihan akseptasi Aset tetap Aset pajak tangguhan 12 Aset lain lain JUMLAH ASET Related parties Third parties Acceptances receivables 54.823.339.492 55.763.718.312 45.277.855.333 Other assets 7.084.248.830.502 6.238.840.576.937 5.263.878.596.957 TOTAL ASSETS LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES 13 Liabilitas segera Simpanan nasabah Utang pajak 32.033.321.947 33.037.584.516 14a, 14b, 14c, 14d Pihak berelasi Pihak ketiga Simpanan dari bank lain 28.718.260.306 Obligations due immediately Deposits from customers Related parties 1.867.652.561.532 1.456.460.458.578 1.475.228.608.078 3.770.586.354.141 32.869.136.657 3.186.985.555.725 15 3.942.115.388.195 33.408.746.078 16a 21.916.660.888 14.045.362.638 10.323.857.663 Taxes payables 3.022.991.070 4.313.525.247 2.633.643.460 Acceptances payables Post employment benefits obligation Liabilitas akseptasi 2.309.465.893 Third parties Deposits from other banks Liabilitas imbalan pascakerja 18 16.457.037.086 17.649.689.675 14.701.763.532 Liabilitas lain-lain 17 8.071.609.309 8.907.582.244 14.705.852.552 Other liabilities 5.921.363.254.464 5.336.865.431.127 4.739.926.331.419 TOTAL LIABILITIES JUMLAH LIABILITAS EKUITAS EQUITY Share capital - IDR 100 par value per share Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Authorized - 900,000,000,000 shares Modal dasar - 900.000.000.000 saham Issued and fully paid Modal ditempatkan dan disetor penuh 3.007.415.187 saham pada 2015 3,007,415,187 shares on 2015 (2014: issued and fully paid (2014: ditempatkan dan disetor 2,812,512,500 shares) penuh 2.812.512.500 saham) (2013: issued and fully paid (2013: ditempatkan dan disetor penuh 2.250.010.000 saham) Tambahan modal disetor 19 Saldo laba Komponen ekuitas lainnya 300.741.518.700 360.255.798.223 281.251.250.000 223.044.306.575 225.001.000.000 506.848.252.192 400.287.426.691 302.810.923.752 (4.959.993.077) (2.607.837.456) (1.955.443.425) (1.904.214.789) 2,250,010,000 shares) Additional paid in capital Retained earnings Other equity component JUMLAH EKUITAS 1.162.885.576.038 901.975.145.810 523.952.265.538 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 7.084.248.830.502 6.238.840.576.937 5.263.878.596.957 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit B Exhibit B PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2014 Disajikan kembali Catatan 34/ 2014 Catatan / Notes 2015 As Restated Note 34 PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA INTEREST INCOME AND EXPENSES FROM OPERASIONAL OPERATIONS Pendapatan bunga 20 716.782.149.595 610.420.697.167 Interest income Beban bunga 21 (424.806.996.644) (350.526.838.283) interest expense 291.975.152.951 PENDAPATAN BUNGA BERSIH 259.893.858.884 NET INTEREST INCOME PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING INCOME Pendapatan provisi dan komisi 22 9.173.896.984 9.283.832.415 Fee and commission income Pendapatan operasional lainnya 23 702.085.892 1.530.170.134 Other operational income 9.875.982.876 10.814.002.549 TOTAL OTHER OPERATING INCOME JUMLAH PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT 24 (7.126.369.155) ON FINANCIAL ASSETS (7.560.307.706) BEBAN OPERASIONAL LAINNYA OTHER OPERATING EXPENSES Beban Umum dan Administrasi 25 (70.723.319.863) (59.844.826.359) Beban Personalia 26 (82.923.578.505) (74.066.729.130) (153.646.898.368) (133.911.555.489) 141.077.868.304 129.235.998.238 1.352.373.387 JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA LABA OPERASIONAL - BERSIH General and administrative expenses Personnel expenses TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES OPERATING INCOME - NET PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL NON OPERATING INCOME AND EXPENSES Pendapatan lain-lain 27 4.407.141.959 Beban lain-lain 28 (2.402.150.364) PENDAPATAN NON OPERASIONAL - BERSIH LABA SEBELUM BEBAN PAJAK PENGHASILAN Other income Other expenses (404.327.890) 2.004.991.595 948.045.497 NON OPERATING INCOME - NET 143.082.859.899 130.184.043.735 INCOME BEFORE INCOME TAX EXPENSE BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES Kini 16c (35.442.190.000) Tangguhan 16c (1.079.844.398) Current (33.259.512.500) Deferred 551.971.704 BEBAN PAJAK PENGHASILAN - BERSIH (36.522.034.398) (32.707.540.796) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 106.560.825.501 97.476.502.939 INCOME TAX EXPENSES - NET PROFIT FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAINNYA OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSE) Item yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Items that will not be reclassified to profit or loss: Pengukuran dari skema manfaat imbalan pasti (3.136.207.495) (938.163.557) Remeasurements of defined benefit pension schemes Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi 784.051.874 Tax relating to items that will not be reclassified 234.540.890 Beban komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak (2.352.155.621) (703.622.667) JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR 104.208.669.880 Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan Other comprehensive expense for the year, net of tax 96.772.880.272 THE YEAR See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole 106.560.825.501 360.255.798.223 300.741.518.700 - Balance as of 1 January 2014 Exhibit C Exhibit E which are an integral part of Balance as of 31 December 2015 Comprehensive income for the year Paid up capital Balance as of 1 January 2015 Balance as of 31 December 2014 Comprehensive income for the year Paid up capital Balance as of 1 January 2014 as restated Effect on changes in Accounting policies (Note 34) the Financial Statements taken as a whole 1.162.885.576.038 104.208.669.880 156.701.760.348 901.975.145.810 901.975.145.810 96.772.880.272 281.250.000.000 523.952.265.538 (1.863.835.515) 525.816.101.053 Total Equity Jumlah Ekuitas / dari Laporan Keuangan secara keseluruhan (4.959.993.077) (2.352.155.621) - (2.607.837.456) (2.607.837.456) (703.622.667) - (1.904.214.789) (1.904.214.789) Other comprehensive expense Beban komprehensif lainnya / See accompanying Notes to Financial Statements on 506.848.252.192 - 137.211.491.648 19.490.268.700 400.287.426.691 223.044.306.575 281.251.250.000 223.044.306.575 400.287.426.691 - 281.251.250.000 97.476.502.939 224.999.750.000 - 302.810.923.752 40.379.274 302.770.544.478 Retained earnings Saldo laba / 56.250.250.000 (1.955.443.425) - (1.955.443.425) paid in capital Additional Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada 19 19 225.001.000.000 - 225.001.000.000 Share capital Notes Tambahan modal disetor/ PT BANK INDEX SELINDO STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan Saldo per 31 Desember 2015 Laba komprehensif tahun berjalan Setoran modal Saldo 1 Januari 2015 Saldo per 31 Desember 2014 Laba komprehensif tahun berjalan Setoran modal Saldo per 1 Januari 2014 setelah penyajian kembali Dampak perubahan kebijakan akuntansi (Catatan 34) Modal saham / Catatan / PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Saldo per 1 Januari 2014 yang dilaporkan sebelumnya Ekshibit C issued in Indonesian language These Financial Statements are originally These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit D Exhibit D PT BANK INDEX SELINDO PT BANK INDEX SELINDO LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Disajikan Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2015 2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Penerimaan bunga, provisi dan komisi Pembayaran bunga kepada nasabah 719.928.445.002 609.954.199.845 (427.847.718.526) (352.496.949.039) Interest, fees and commissions received Interest paid to customers 9.373.897.929 9.283.832.415 Other operating income Beban operasional lainnya (64.283.787.033) (58.927.291.073) Other operating expense Pembayaran kepada karyawan (89.837.999.792) (24.664.615.144) (78.591.293.155) (32.927.967.934) Payment to employee Pendapatan operasional lainnya Pembayaran pajak penghasilan Arus kas sebelum perubahan dalam Payment of income taxes Cash flows before changes in 122.668.222.436 aset dan liabilitas operasi 96.294.531.059 Perubahan dalam aset dan liabilitas operasi: operating assets and liabilities Changes in operating assets and liabilites: Penurunan (kenaikan) dalam aset operasi Decrease (increase) in operating assets Kredit yang diberikan (464.456.805.590) (581.599.050.820) Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali (101.831.401.697) 34.406.857.820 Tagihan akseptasi 1.964.051.418 (1.677.131.769) Kenaikan (penurunan) dalam liabilitas Loans Securities purchased under resale agreement Acceptance receivables Increase (decrease) in operating operasi liabilities Giro 148.099.655.943 Tabungan 96.514.863.797 Current accounts Savings deposits 34.706.215.217 33.326.625.130 Deposito berjangka 438.032.375.269 (20.000.000.000) Deposito on call (19.000.000.000) 466.973.330.752 Call money (18.577.500.000) 18.577.500.000 Call money (1.290.534.177) 1.679.881.787 Acceptance payable 144.497.407.756 Operating Activities Liabilitas akseptasi Kas bersih yang Diperoleh dari Time deposits On call deposits Net Cash Provided By Aktivitas Operasi 140.314.278.819 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Additional investment in Penambahan investasi pada efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo Penjualan aset tetap Penambahan aset tetap (14.482.928.758) (215.700.896.063) 358.990.000 (19.572.177.850) 560.850.000 (10.171.978.884) (33.696.116.608) (225.312.024.947) held to maturity securities Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of fixed assets Kas bersih yang Digunakan untuk Net cash Used in Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Investing Activities CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Setoran modal Kas Bersih yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 156.701.760.348 281.250.000.000 Capital contributions 156.701.760.348 281.250.000.000 Net Cash Provided By Financing Activities KENAIKAN KAS DAN SETARA KAS 263.319.922.559 200.435.382.809 NET INCREASE IN CASH AND CASH EQUIVALENT KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 828.146.577.338 627.711.194.529 CASH AND CASH EQUIVALENTAT BEGINNING OF YEAR KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 1.091.466.499.897 828.146.577.338 CASH AND CASH EQUIVALENT AT END OF YEAR Rincian kas dan setara kas adalah sebagai Details of cash and cash equivalents are berikut: as follows: Kas Giro pada Bank Indonesia 51.470.096.180 55.140.107.950 Cash 452.042.273.114 424.332.978.259 Account with Bank Indonesia Giro pada bank lain 211.154.130.603 84.373.491.129 Current account with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 376.800.000.000 264.300.000.000 Placements with other banks and Bank Indonesia 1.091.466.499.897 828.146.577.338 Total Jumlah Lihat Catatan atas Laporan Keuangan pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan See accompanying Notes to Financial Statements on Exhibit E which are an integral part of the Financial Statements taken as a whole These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M Exhibit E PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL PT. Bank Index Selindo (“Bank”) berkedudukan di Jakarta Pusat, didirikan dengan akta No. 524 tanggal 30 Juli 1992, yang dibuat oleh Notaris Misahardi Wilamarta,SH. Anggaran dasar Bank telah diubah dengan akta No.181 tanggal 11 Agustus 1992 yang dibuat oleh notaris yang sama, tentang perubahan maksud dan tujuan Bank dan perubahan susunan pengurus. Perubahan ini telah disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2-8127HT.01.01.Tahun 1992 tanggal 28 September 1992 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.96 tanggal 1 Desember 1992 Tambahan No. 6183/1992. PT Bank Index Selindo (the “Bank”) domiciled in Jakarta Pusat, was established by deed No. 524 dated 30 July 1992 of Notary Misahardi Wilamarta, SH. The Articles of Association have been amended by deed No. 181 dated 11 August 1992 made by same notary, concerning the change of objectives of Bank and changes in board composition. These amendment have been approved by the Decision Letter of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on 28 September 1992 No. C2-8127HT.01.01. Tahun 1992 and have been published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 96 dated 1 December 1992 Supplement No. 6183/ 1992. Anggaran dasar Bank telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir pada tanggal 30 September 2015, dengan akta No. 132 yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., mengenai Pasal 4 ayat 2 terkait Modal, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969693 tanggal 5 Oktober 2015, serta mengenai perubahan nama pemegang saham, yang telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum Asasi Manusia dengan surat dan Hak No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015. Articles of association have been amended several times, the latest dated 30 September 2015, by deed No. 132 made by Hannywati Gunawan, S.H., regarding Article 4 paragaph 2 related to Capital, which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969693 dated 5 October 2015, and changing the Bank shareholders’s name which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October 2015. Bank telah mendapat ijin usaha sebagai Bank Umum sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 tertanggat 7 Juli 1993. Mulai tanggal 7 Juli 1993 Bank telah mulai menjalankan operasinya sebagai Bank Umum. The Bank has been granted permission to operate as a commercial bank in accordance with the Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. Kep. 709/KMK. 017/1993 dated 7 July 1993. Hence, starting 7 July 1993 the Bank has operated as Commercial Bank. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Bank, ruang lingkup kegiatan Bank adalah melakukan usaha di bidang jasa perbankan. In accordance with article 3 of the Articles of Association of the Bank, the scope of its activities is to engage in banking services. Bank memperoleh persetujuan menjadi Bank Devisa berdasarkan Surat Keputusan Deputi Gubernur Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/2009 pada tanggal 15 Oktober 2009. Bank was granted a license to act as a Foreign Exchange Bank based on the Decree of the Deputy Governor of Bank Indonesia No. 11/12/KEP.DpG/2009 dated 15 October 2009. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/2 Exhibit E/2 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) Susunan dewan komisaris dan direksi Bank pada tahun 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur 2015 Bosur Simatupang Joko Setiawan H. Arief Effendie Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso Persetujuan pengangkatan Presiden Komisaris Independen oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. SR - 184/D.03/2015 tertanggal 6 Oktober 2015. Dewan Komisaris Presiden Komisaris Independen Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Dewan Direksi Presiden Direktur Direktur Direktur Kepatuhan Direktur Direktur Direktur Composition of the Bank’s boards of commissioners and directors in 2015 and 2014 are as follows: Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director The approval for the appoinment of the Independent President Commissioner by Financial Services Authority stated in letter No. SR – 184/D.03/2015 dated 6 October 2015. 2014 Timoty E. Marnandus Joko Setiawan H. Arief Effendie Bosur Simatupang Charlie Paulus Jusuf Lukito Andreas Danny Soesanto Ationo Teguh Basuki Daniel Satyawan Tjipto Santoso Jumlah remunerasi yang diberikan untuk Komisaris dan Direksi pada tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 5.500.000.000 dan Rp 4.830.000.000. Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Board of Commissioners Independent President Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner Board of Directors President Director Director Compliance Director Director Director Director Total remuneration given to Commissioners and Directors in 2015 and 2014, amounting to Rp 5,500,000,000 and Rp 4,830,000,000, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/3 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) Exhibit E/3 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 1. GENERAL (Continued) Jumlah karyawan Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebanyak 682 dan 629 orang. Number of employees of the Bank as of 31 December 2015 and 2014 were 682 and 629 people, respectively. Kantor Pusat Bank beralamat di Plaza Permata, Lantai 8, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350. The Bank’s Head Office is located at Plaza Permata, 8th Floor, Jalan MH. Thamrin Kavling 57, Jakarta 10350. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah seluruh kantor di Indonesia adalah sebagai berikut: As at 31 December 2015 and 2014 the total number of offices in Indonesia is as follows: Kantor Kantor Kantor Kantor pusat cabang cabang pembantu kas 2015 2014 1 9 26 13 1 10 25 9 49 45 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN a. Dasar Penyusunan 2. SUMMARY POLICIES Head office Branches Sub-branches Cash office OF SIGNIFICANT ACCOUNTING a. Basis of Preparation Prinsip kebijakan akuntansi yang diadopsi dalam penyusunan laporan keuangan dinyatakan dalam Catatan 2. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten untuk setiap tahun penyajian, kecuali dinyatakan lain. The principal accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are set out in Note 2. The policies have been consistently applied to all the years presented, unless otherwise stated. Laporan keuangan disajikan dalam mata uang Rupiah yang juga merupakan mata uang fungsional Bank. The financial statements are presented in Rupiah which is also the Bank’s functional currency. Laporan keuangan ini telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK). These financial statements have been prepared in accordance with the Indonesian Statement of Financial Accounting Standards (collectively PSAK). Penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga mensyaratkan manajemen Bank untuk menggunakan pertimbangan dalam menerapkan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi yang signifikan telah dibuat dalam penyusunan laporan keuangan beserta dampaknya diungkapkan dalam Catatan 3. The preparation of financial statements in compliance with SAK requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Bank’s management to exercise judgment in applying the Bank’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are disclosed in Note 3. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/4 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran Exhibit E/4 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) b. ACCOUNTING Basic of Measurement Laporan keuangan telah disusun berdasarkan biaya historis, kecuali untuk hal-hal di bawah ini (lihat kebijakan akuntansi terkait untuk lebih rinci): The financial statements have been prepared on a historical cost basis, except for the following items (refer to individual accounting policies for details): - - - Instrumen keuangan - nilai wajar melalui laporan laba rugi Instrumen keuangan - tersedia untuk dijual Kontinjensi Revaluasi aset tetap Liabilitas imbalan pasti bersih Liabilitas pembayaran berbasis saham yang diselesaikan dengan kas. - Financial instruments – fair value through profit or loss Financial instruments – available for sale Contingent consideration Revalued property and equipment Net defined benefit liability Cash settled share-based payment liabilities. Perubahan kebijakan akuntansi Changes in accounting policies Penerapan standar dan interpretasi baru yang berlaku efektif 1 Januari 2015 The adoption of the standards and interpretations effective on 1 January 2015 Sejumlah standar dan interpretasi baru yang berlaku efektif untuk pertama kali untuk periode yang dimulai pada (atau setelah) tanggal 1 Januari 2015, telah diadopsi dalam laporan keuangan ini. Sifat dan dampak dari setiap standar, interpretasi dan amandemen baru yang diadopsi oleh Bank dijelaskan sebagai berikut. A number of new standards and interpretations effective for the first time for periods beginning on (or after) 1 January 2015, have been adopted in these financial statements. The nature and effect of each new standard, interpretation and amendment adopted by the Bank is detailed below. PSAK 1 (revisi 2013), “Penyajian laporan keuangan” PSAK 4 (revisi 2013), “Laporan keuangan tersendiri PSAK 15 (revisi 2013), “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” - - PSAK 24 (revisi 2013), “Imbalan kerja” - - PSAK 46 (revisi 2014), “Pajak penghasilan” PSAK 48 (revisi 2014), “Penurunan nilai aset” PSAK 50 (revisi 2014), “Instrumen keuangan: penyajian” PSAK 55 (revisi 2014), “Instrumen keuangan: pengakuan dan pengukuran” - - - PSAK 60 (revisi 2014), keuangan: pengungkapan” PSAK 65, “Laporan konsolidasian” “Instrumen keuangan - - - - - PSAK 1 (revised 2013), “Presentation of financial statements” PSAK 4 (revised 2013), “Separate financial statements” PSAK 15 (revised 2013), “Investment in associates and joint ventures” PSAK 24 (revised 2013), “Employee benefits” PSAK 46 (revised 2014), “Income tax” PSAK 48 (revised 2014), “Impairment of asset” PSAK 50 (revised 2014), “Financial instrument: presentation” PSAK 55 (revised 2014), “Financial instrument: recognition and measurement” PSAK 60 (revised 2014), “Financial instrument: disclosures” PSAK 65, “Consolidated financial statements” These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/5 Exhibit E/5 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING b. Basic of Measurement (Continued) Penerapan standar dan interpretasi baru yang berlaku efektif 1 Januari 2015 (Lanjutan) The adoption of the standards and interpretations effective on 1 January 2015 (Continued) - PSAK 66, “Pengaturan bersama” - PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” - PSAK No. 68, “Pengukuran nilai wajar” - ISAK 26 (revisi 2014), “Penilaian ulang derivatif melekat” - Penundaan Postponement Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia memutuskan untuk menunda berlakunya ISAK 21 “Perjanjian konstruksi real estat” dan PPSAK 7 “Pencabutan PSAK 44: Akuntansi aktivitas pengembangan real estat paragraf 08 (b)”, yang sebelumnya berlaku efektif pada periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2013. Pada tanggal laporan keuangan ini, penundaan tersebut masih berlaku. Financial Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants decided to postpone the effectiveness of ISAK 21 ‘Real estate construction agreement’ and PPSAK 7 ‘Withdrawal of PSAK 44 – Accounting for real estate development activities paragraph 08 (b)’, which was previously effective for the period beginning at and or after 1 January 2013. As of the date of these financial statements, the postponement is still in effect. PSAK 1 Penyajian Laporan Keuangan PSAK 1 Presentation Statements Perubahan ini mensyaratkan pos-pos penghasilan komprehensif lain dikelompokkan ke dalam dua bagian: This amendment requires that items of other comprehensive income must be grouped together into two sections - Yang akan atau mungkin direklasifikasi ke laba rugi - Yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - Those that will or may be reclassified into profit or loss - Those that will not reclassified into profit or loss Perubahan ini hanya mempengaruhi penyajian laporan keuangan, tidak berpengaruh terhadap laporan posisi keuangan atau kinerja Bank. This amendment only affects presentation of financial statement there is no effect on the Entity’s financial position or performance. - PSAK 66, “Joint arrangements” PSAK 67, “Disclosure of interest in other entities” PSAK 68, “Fair value measurements” ISAK 26 (revised 2014), “Reassessment of embedded derivative” of Financial These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/6 Exhibit E/6 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING b. Basis of Measurement (Continued) PSAK 68 Pengukuran Nilai Wajar PSAK 68 Fair Value Measurement PSAK 68 menyatakan suatu kerangka untuk menentukan pengukuran nilai wajar dan pengungkapan informasi terkait pengukuran nilai wajar, ketika pengukuran nilai wajar dan/atau pengungkapannya disyaratkan atau diperkenankan oleh PSAK lain. PSAK 68 sets out the framework for determining the measurement of fair value and the disclosure of information relating to fair value measurement, when fair value measurements and/or disclosures are required or permitted by other PSAKs. Sebagai akibatnya, panduan dan persyaratan yang berkaitan dengan pengukuran nilai wajar yang sebelumnya diatur dalam PSAK lain sekarang telah diatur dalam PSAK 68. As a result, the guidance and requirements relating to fair value measurement that were previously located in other PSAKs have now been relocated to PSAK 68. Meskipun terdapat beberapa perubahan pada panduan sebelumnya, terdapat perubahan pada persyaratan pengukuran nilai wajar sebelumnya. Oleh karena itu, PSAK 68 diintensikan untuk memberikan klarifikasi tujuan pengukuran, mengharmonisasikan persyaratan pengungkapan, dan meningkatkan konsistensi dalam penerapan pengukuran nilai wajar. While there has been some rewording of the previous guidance, there are few changes to the previous fair value measurement requirements. Instead, PSAK 68 is intended to clarify the measurement objective, harmonise the disclosure requirements, and improve consistency in application of fair value measurement. PSAK 68 tidak secara material mempengaruhi pengukuran nilai wajar aset atau liabilitas Bank, dengan perubahan yang terbatas pada penyajian dan pengungkapan, dan oleh karena itu tidak berdampak pada laporan posisi keuangan atau kinerja Bank. PSAK 68 did not materially affect any fair value measurements of the Bank’s assets or liabilities, with changes being limited to presentation and disclosure, and therefore has no effect on the Bank’s financial position or performance. Sebagai tambahan, PSAK 68 ini diterapkan secara prospektif dan pengungkapan informasi komparatif tidak disajikan. In addition, PSAK 68 is to be applied prospectively and therefore comparative disclosures have not been presented. Lihat Catatan 3 tentang pertimbangan, estimasi, dan asumsi akuntansi signifikan untuk lebih rinci terkait dengan pengukuran nilai wajar. See Note 3 critical accounting estimates and judgements for more details and further references related to fair value measurement These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/7 Exhibit E/7 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING b. Basis of Measurement (Continued) PSAK 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja PSAK 24 (Revised 2013) Employee Benefits dari The main changes as a consequence of the revision of PSAK 24 include: Eliminasi pendekatan ‘koridor’ untuk menangguhkan keuntungan/kerugian program manfaat pasti Keuntungan/kerugian aktuaris dalam pengukuran kembali atas kewajiban (aset) program manfaat imbalan pasti untuk diakui dalam penghasilan komprehensif lain daripada dalam laba rugi, dan tidak direklasifikasi pada periode berikutnya Langsung mengakui biaya jasa lalu dalam laba rugi Amendemen periode pengakuan liabilitas untuk pesangon Imbalan kerja yang dapat diselesaikan (bukan jatuh tempo untuk diselesaikan) seluruhnya dalam waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan adalah imbalan jangka pendek dan tidak terdiskonto Beban/penghasilan bunga neto yang diperhitungkan sebagai produk liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang ditentukan pada awal periode. Dampaknya adalah untuk menghapuskan konsep sebelumnya dari pengakuan imbalan yang diharapkan atas aset. - Elimination of the ‘corridor’ approach for deferring gains/losses for defined benefit plans - Actuarial gains/losses on remeasuring the defined benefit plan obligation/asset to be recognised in other comprehensive income rather than in profit or loss, and cannot be reclassified in subsequent periods Dampak dari revisi standar ini terhadap program manfaat pasti Bank dijelaskan dalam Catatan 18. The effect of the revision in relation to the Bank’s defined benefit schemes is detailed in Note 18. Bank tidak memiliki jumlah material untuk imbalan kerja yang diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. The Bank has no material amounts of other employee benefits expected to be settled beyond 12 months. Perubahan utama sebagai revisian PSAK 24 termasuk: - - - akibat - Immediately recognised all past service cost in profit or loss - Amendments to the timing of recognition for liabilities for termination benefits - Employee benefits expected to be settled (as opposed to ‘due to be settled’) wholly within 12 months after the end of the reporting period are short-term benefits, and are not discounted - Net interest expense/income to be calculated as the product of the net defined benefit liability asset and the discount rate as determined at the beginning of the year. The effect of this is to remove the previous concept of recognising an expected return on plan assets. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/8 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) b. Dasar Pengukuran (Lanjutan) Exhibit E/8 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING b. Basic of Measurement (Continued) Standar dan interpretasi baru yang disahkan tahun 2015 yang akan berlaku efektif 1 Januari 2016 dan 1 januari 2017 : New standards and interpretations adopted in 2015 that will be effective 1 january 2016 and 1 January 2017 : - - - Amandemen PSAK 1, “Penyajian laporan keuangan” Amandemen PSAK 4, “Laporan keuangan tersendiri” Amandemen PSAK 15, “Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama” Amandemen PSAK 16, “Aset tetap” Amandemen PSAK 19, “Aset tak berwujud” Amandemen PSAK 24, “Imbalan kerja” Amandemen PSAK 65, “Laporan keuangan konsolidasian” Amandemen PSAK 66, “Pengaturan bersama” Amandemen PSAK 67, “Pengungkapan kepentingan dalam entitas lain” PSAK 5 (penyesuaian 2015), “Segmen operasi” PSAK 7 (penyesuaian 2015), “Pengungkapan pihak-pihak berelasi” PSAK 13 (penyesuaian 2015), “Properti investasi” PSAK 22 (penyesuaian 2015), “Kombinasi bisnis” PSAK 25 (penyesuaian 2015), “Kebijakan akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan kesalahan” PSAK 53 (penyesuaian 2015), “Pembayaran berbasis saham” PSAK 68 (penyesuaian 2015), “Pengukuran nilai wajar” ISAK 30, “Pungutan” ISAK 31, “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13 : Properti investasi” Pada saat penerbitan laporan keuangan, manajemen masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan. - Amandement PSAK 1, "Presentation of financial statements " Amandement PSAK 4, "Separate financial statements” Amandement PSAK 15, "Investments in associates and joint ventures" Amandement PSAK 16, "Property and equipment " Amandement PSAK 19, "Intangible asset" Amandement PSAK 24,"Employee benefits" Amandement PSAK 65, "The consolidated financial statements" Amandement PSAK 66, "Joint arrangement" Amandement PSAK 67, "Disclosure of interests in other entities" PSAK 5 (revised 2015), "Operating segments" PSAK 7 (revised 2015), "Disclosure of related parties" PSAK 13 (revised 2015), "Investment property" PSAK 22 (revised 2015), "Business combinations" PSAK 25 (revised 2015), "Accounting policies, changes in accounting estimates and errors" PSAK 53 (revised 2015), "Share-based payment" PSAK 68 (revised 2015), "Fair value measurement" ISAK 30, "Levies" Interpretation of PSAK 31, "The interpretation of the scope of PSAK 13: Investment property" As at the issuance date of these financial statements, management is still evaluating the potential impact of these new and revised PSAK for the financial statements. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/9 Exhibit E/9 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR (Lanjutan) c. KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Penjabaran mata uang asing PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) c. ACCOUNTING Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rate prevailing at the transaction date. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the exchange rates prevailing at that date. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing, diakui pada laporan laba rugi komprehensif tahun berjalan. Exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognized in profit and loss. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat (nilai penuh): Below are the major exchange rates used as at 31 December 2015 and 2014 using the Reuters’ middle rates at 16:00 Western Indonesian Time (full amount): 2015 1 Dolar Amerika Serikat (USD) 1 Dolar Australia (AUD) 1 Dolar Singapura (SGD) 1 Euro (EUR) 1 Yen Jepang (JPY) 1 Yuan Cina (CNY) 1 Dolar Hong Kong (HKD) 13.785 10.084 9.759 15.057 115 2.123 1.779 d. Aset dan liabilitas keuangan Liabilitas keuangan Bank terutama terdiri dari liabilitas segera, simpanan nasabah, dan simpanan dari bank lain. 2014 12.385 10.148 9.376 15.053 104 1.996 1.597 1 United States Dollar (USD) 1 Australian Dollar (AUD) 1 Singapore Dollar (SGD) 1 Euro (EUR) 1 Japanese Yen (JPY) 1 Chinese Yuan (CHY) 1 Hong Kong Dollar (HKD) d. Financial assets and liabilities The Bank’s financial liabilities mainly consist of obligations due immediately, deposits from customer, and deposits from other banks. Klasifikasi Classification Sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2011), Bank mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: In accordance with PSAK No. 55 (Revised 2011), the Bank classifies its financial assets into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose: 1) 1) Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon intial recognition and financial assets classified as held for trading; 2) 3) 4) Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; Tersedia untuk dijual; Dimiliki hingga jatuh tempo; Pinjaman yang diberikan dan piutang. 2) Available-for-sale; 3) Held-to-maturity; 4) Loans and receivables. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/10 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Klasifikasi (Lanjutan) Exhibit E/10 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING d. Financial assets and liabilities (Continued) Classification (Continued) Liabilitas keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori pengukuran sebagai berikut pada saat pengakuan awal berdasarkan sifat dan tujuannya: Financial liabilities are classified into the following measurement categories on intial recognition based on their nature and purpose: i. Diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang memiliki 2 (dua) subklasifikasi, yaitu liabilitas keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan; ii. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi. i. Fair value through profit or loss, which has 2 (two) sub-classifications, i.e. those designated as such upon intial recognition and financial liabilities classified as held for trading; ii. Financial liabilities amortized cost. measured at Instrumen keuangan dengan kategori untuk diperdagangkan adalah instrumen keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dari perubahan harga atau suka bunga dalam jangka pendek atau untuk lindung nilai instrumen trading book lainnya. Held for trading financial instruments are those financial instruments that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing with the intention of benefiting from short-term price or interest rate movements or hedging for other trading book instruments. Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainya. The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, dan yang tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi atau tersedia untuk dijual. In the held-to-maturity category are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Bank has the positive intent and ability to hold to maturity, and which are not designated at fair value through profit or loss or available-for-sale. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term. Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi terdiri dari liabilitias keuangan non-derivatif yang tidak dimiliki Bank untuk diperdagangkan dan tidak ditetapkan pada nilai wajar melalui laba rugi. Financial liabilities measured at amortized cost consist of non-derivative financial liabilities that are not held for trading purpose and not designated at fair value through profit or loss. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/11 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/11 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (Continued) Pengakuan Recognition Bank pada awalnya mengakui kredit yang diberikan serta simpanan pada tanggal perolehan. The Bank initially recognizes loans and deposits on the date of origination. Pembelian dan penjualan aset keuangan yang lazim (regular) diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank memiliki komitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. Regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date at which the Bank commits to purchase or sell those assets. Semua aset dan liabilitas keuangan lainnya pada awalnya diakui pada tanggal perdagangan dimana Bank menjadi suatu pihak dalam ketentuan kontraktual instrumen tersebut. All other financial assets and liabilities are initially recognized on the trade date at which the Bank becomes a party to the contractual provisions of the instrument. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan atau liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah (untuk instrumen keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal) biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehan aset keuangan atau penerbitan liabilitas keuangan. Pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut. A financial asset or financial liability is initially measured at fair value plus (for a financial instrument not subsequently measured at fair value through profit and loss) transaction cost that are directly attributable to its acquisition of financial assets or issue of financial liabilities. The subsequent measurement of financial assets and financial liabilities depends on their classification. Biaya transaksi hanya meliputi biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk perolehan suatu aset keuangan atau penerbitan suatu liabilitas keuangan dan merupakan biaya tambahan yang tidak akan terjadi apabila instrument keuangan tersebut tidak diperoleh atau diterbitkan. Untuk aset keuangan, biaya transaksi ditambahkan pada jumlah yang diakui pada awal pengakuan aset, sedangkan untuk liabilitas keuangan, biaya transaksi dikurangkan dari jumlah utang yang diakui pada awal pengakuan liabilitas. Biaya transaksi tersebut diamortisasi selama umur instrument berdasarkan metode suku bunga efektif dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan aset keuangan atau sebagai bagian dari beban bunga untuk biaya transaksi sehubungan dengan liabilitas keuangan. Transaction cost include only those costs that are directly attributable to the acquisition of a financial asset or issue of a financial liability and are incremental cost that would not have been incurred if the instrument had not been acquired or issued. In the case of financial assets, transaction costs are added to the amount recognized initially, while for financial liabilities, transaction cost are deducted from the amount of debt recognized initially. Such transaction costs are amortized over the terms of instruments based on the effective interest method and are recorded as part of interest income for transaction cost related to financial assets or interest expense for transaction cost related to financial liabilities. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/12 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/12 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (Continued) Pengukuran biaya perolehan diamortisasi Amortized cost measurement Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan adalah jumlah aset atau liabilitas keuangan yang diukur pada saat pengakuan awal, dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatif dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. The amortized cost of a financial asset or liability is the amount at which the financial asset or liability is measured at initial recognition, minus principal repayments, plus or minus the cumulative amortization using the effective interest method of any difference between the initial amount recognized and the maturity amount, and minus any allowance for impairment losses. Tingkat suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi arus kas di masa datang selama perkiraan umur dari aset keuangan atau liabilitas keuangan (atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat) untuk memperoleh nilai tercatat bersih pada penyaluran awal. Pada saat menghitung tingkat suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated future cash flows through the expected life of the financial asset or financial liability (or, where appropriate, a shorter period) to the net carrying amount on initial recognition. When calculating the effective interest rate, the Bank estimated future cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, but does not consider any future credit loss. Perhitungan suku bunga efektif mencakup biaya transaksi dan seluruh imbalan/provisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. The calculation of the effective interest rate includes transaction costs and all fees and points paid or received that are an integral part of the effective interest rate. Pengukuran nilai wajar Fair value measurement Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan, atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar (arm’s length transaction) pada tanggal pengukuran. Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, between knowledgeable, willing parties in an arm’s length transaction on the measurement date. Jika tersedia, Bank mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasi di pasar aktif untuk instrumen tersebut. Suatu pasar dianggap aktif jika harga kuotasi sewaktu-waktu dan secara berkala tersedia dan mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan teratur dalam suatu transaksi yang wajar. When available, the Bank measures the fair value of an instrument using quoted prices in an active market for that instrument. A market is regarded as active if quoted prices are readily and regularly available and represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/13 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/13 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (Continued) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) Fair value measurement (Continued) Jika pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Bank menentukan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihak yang memahami, berkeinginan, dan jika tersedia, referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, penggunaan analisa arus kas yang didiskonto dan penggunaan model penetapan harga opsi (option pricing model). Teknik penilaian yang dipilih memaksimalkan penggunaan input pasar, dan meminimalkan penggunaan taksiran yang bersifat spesifik dari Bank, memasukkan semua faktor yang akan dipertimbangkan oleh para pelaku pasar dalam menetapkan suatu harga dan konsisten dengan metodologi ekonomi yang dapat diterima dalam penetapan harga instrumen keuangan. Input yang digunakan dalam teknik penilaian secara memadai mencerminkan ekspektasi pasar dan ukuran atas faktor risiko dan pengembalian (risk-return) yang melekat pada instrumen keuangan. Bank mengkalibrasi teknik penilaian dan menguji validitasnya dengan menggunakan harga-harga dari transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi untuk instrumen yang sama atau atas dasar data pasar lainnya yang tersedia yang dapat diobservasi. If a market for a financial instrument is not active, the Bank establishes fair value using a valuation technique. Valuation techniques include the use of recent arm’s length transactions between knowledgeable, willing parties, and if available, reference to the current fair value of other instruments that are substantially the same, discounted cash flows analysis and option pricing models. The chosen valuation technique makes minimum use of market inputs, relies as little as possible on estimates specific to the Bank, incorporates all factors that market participants would consider in setting a price, and is consistent with accepted economic methodologies for pricing financial instruments. Inputs to valuation techniques reasonably represent market expectations and measures of the riskreturn factors inherent in the financial instrument. The Bank calibrates valuation techniques and tests them for validity using prices from observable current market transactions in the same instrument or based on other available observable market data. Bukti terbaik atas nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalah harga transaksi, yaitu nilai wajar dari pembayaran yang diberikan atau diterima, kecuali jika nilai wajar dari instrumen keuangan tersebut ditentukan dengan perbandingan terhadap transaksi pasar terkini yang dapat diobservasi dari suatu instrumen yang sama (yaitu tanpa modifikasi atau pengemasan ulang) atau berdasarkan suatu teknik penilaian yang variabelnya hanya menggunakan data dari pasar yang dapat diobservasi. Jika harga transaksi memberikan bukti terbaik atas nilai wajar pada saat pengakuan awal, maka instrumen keuangan pada awalnya diukur pada harga transaksi dan selisih harga transaksi dan nilai yang sebelumnya diperoleh dari model penilaian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif setelah pengakuan awal tergantung pada masing-masing fakta dan keadaan dari transaksi tersebut namun tidak lebih lambat dari saat penilaian tersebut didukung sepenuhnya oleh data pasar yang dapat diobservasi atau saat transaksi ditutup. The best evidence of the fair value of a financial instrument at initial recognition is the transaction price, i.e., the fair value of the consideration given or received, unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (i.e., without modification or repackaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets. When transaction price provides the best evidence of fair value at initial recognition, the financial instrument is initially measured at the transaction price and the value initially obtained from a valuation model is subsequently recognized in the statements of comprehensive income depending on the individual facts and circumstances of the transaction but not lated than when the valuation is supported wholly by observable market data or the transaction is closed out. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/14 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/14 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (Continued) Pengukuran nilai wajar (Lanjutan) Fair value measurement (Continued) Nilai wajar mencerminkan risiko kredit atas instrumen keuangan dan termasuk penyesuaian yang dilakukan untuk memasukkan risiko kredit Bank dan pihak lawan, mana yang lebih sesuai. Taksiran nilai wajar yang diperoleh dari model penilaian akan disesuaikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, seperti risiko likuiditas atau ketidakpastian model penilaian, sepanjang Bank yakin bahwa keterlibatan suatu pasar pihak ketiga akan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam penetapan harga suatu transaksi. Fair values reflect the credit risk of the instrument and include adjustments to take account of the credit risk of the Bank and counterparty where appropriate. Estimated fair value obtained from models are adjusted for any other factors, such as liquidity risk or model uncertainties, to the extend that the Bank believes a third-party market participation would take them into account in pricing a transaction. Aset keuangan dan posisi long diukur menggunakan harga penawaran; liabilitas keuangan dan posisi short diukur menggunakan harga permintaan. Jika bank memiliki posisi aset dan liabilitas dimana risiko pasarnya saling hapus, maka Bank dapat menggunakan nilai tengah dari harga pasar sebagai dasar untuk menentukan nilai wajar posisi risiko yang saling hapus tersebut dan menerapkan penyesuaian terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap harga penawaran atau harga permintaan terhadap posisi terbuka bersih (net open position), mana yang lebih sesuai. Financial assets and long positions are measured at a bid price; financial liabilities and short positions are measured at an ask price. Where the Bank has positions with offsetting risk, mid-market prices are used to measure the offsetting risk positions and a bid or ask price adjustment is applied only to the net open position as appropriate. Penghentian pengakuan Derecognition Bank menghentikan pengakuan aset keuangan pada saat hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau pada saat Bank mentransfer seluruh hak untuk menerima arus kas kontraktual dari aset keuangan dalam transaksi dimana Bank secara substansial telah mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan yang ditransfer. The Bank derecognize a financial asset when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Bank transfer the rights to receive the contractual cash flows on the financial asset in a transaction in which substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset are transferred. Bank melakukan transaksi dimana Bank mentransfer aset yang diakui pada laporan posisi keuangan, tetapi masih memiliki semua risiko dan manfaat atas aset yang ditransfer atau bagian darinya. Jika seluruh atau secara substansial seluruh risiko dan manfaat masih dimiliki, maka aset yang ditransfer tidak dihentikan pengakuannya dari laporan posisi keuangan. The Bank enter into transactions whereby they transfer assets recognized on their statement of financial position, but retain all risks and rewards of the transferred assets or a portion of them. If all or substantially all risks and rewards are retained, then the transferred assets are not derecognized from the statements of financial position. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/15 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) d. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/15 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial assets and liabilities (Continued) Penghentian pengakuan (Lanjutan) Derecognition (Continued) Dalam beberapa transaksi, Bank masih memiliki hak untuk mengelola aset keuangan yang ditransfer dengan imbalan tertentu. Aset yang ditransfer dihentikan pengakuannya secara keseluruhan ketika memenuhi kriteria penghentian pengakuan. Suatu aset diakui untuk hak pengelolaan atas aset tersebut, tergantung apakah imbalan yang akan diterima diperkirakan lebih dari cukup untuk mengkompensasi beban penyediaan jasa yang diberikan. In certain transactions, the Bank retains rights to service transferred financial assets for certain fees. The transferred assets are derecognized entirely if they meet the derecognition criteria. An asset is recognized for the servicing rights, depending on whether the servicing fee is more than adequate to cover servicing expenses. Bank menghapusbukukan saldo aset keuangan beserta penyisihan kerugian penurunan nilai terkait pada saat Bank menentukan bahwa pinjaman yang diberikan tidak dapat lagi ditagih. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan informasi terkait seperti telah terjadinya perubahan signifikan atas posisi keuangan debitur yang mengakibatkan debitur tidak lagi dapat melunasi liabilitasnya, atau hasil penjualan agunan tidak akan cukup untuk melunasi seluruh eksposurnya. The Bank write-off financial assets and any related allowance for impairment losses when the Bank determines that those loans are uncollectible. This determination is reached after considering information such as the occurrence of significant changes in the borrower’s financial position such that the borrower can no longer pay the obligation, or that proceeds from collateral will not be sufficient to pay back the entire exposure. Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets Bank menilai pada tiap akhir periode pelaporan apakah terdapat bukti objektif suatu aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. The Bank assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. 1) 1) Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi Assets carried at amortized cost Bank menilai aset keuangan tersebut secara individual untuk menentukan apakah terdapat bukti penurunan nilai aset keuangan secara individual bagi aset yang signifikan secara individual maupun secara kolektif bagi aset keuangan yang tidak signifikan secara individual, untuk aset keuangan yang dinilai pada biaya perolehan diamortisasi. For financial assets carried at amortized cost, the Bank first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. Apabila Bank menentukan tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai yang terjadi bagi aset keuangan yang dinilai secara individual, apakah signifikan atau tidak, maka aset tersebut dikategorikan ke dalam aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai aset keuangan tersebut secara kolektif. If the Bank determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/16 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) d. Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/16 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) d. ACCOUNTING Financial assets and liabilities (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 1) 1) Aset yang dinilai dengan biaya perolehan diamortisasi (Lanjutan) Assets carried (Continued) at amortized cost Aset yang dinilai secara individual untuk penurunan nilai dan di mana kerugian penurunan nilai terjadi, atau melanjutkan untuk diakui, tidak dikategorikan ke dalam penilaian kolektif penurunan nilai. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized are not included in a collective assessment of impairment. Bank mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemungkinan ketidakmampuan untuk membayar atau kesulitan keuangan signifikan debitur dan wanprestasi atau penundaan signifikan di dalam pembayaran, untuk menentukan apakah terdapat bukti objektif suatu kerugian penurunan nilai aset keuangan yang telah terjadi. To determine whether there is objective evidence that an impairment loss on financial assets has been incurred, the Bank considers few factors such as the probability of insolvency or significant financial difficulties of the debtor and default or significant delay in payments. Dalam menentukan penurunan nilai secara kolektif, Bank menggunakan model statistik dari data historis atas probability of default, saat pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian pada saat pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai. In assessing collective impairment, the Bank use statistical modeling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgement as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate. Apabila di dalam periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai menurun dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektif kepada peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalikkan nilainya kepada nilai tercatat aset selama tidak melebihi biaya diamortisasinya pada saat tanggal pembalikkan. Jumlah yang dibalikkan nilainya diakui di dalam laporan laba rugi. If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed to the extent the carrying amount of the asset does not exceed its amortized cost at the reversal date. The amount of reversal is recognized in profit or loss. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/17 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) d. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/17 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial assets and liabilities (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 2) 2) Aset yang dinilai pada biaya perolehan Apabila terdapat bukti objektif (seperti memburuknya lingkungan bisnis di mana perusahaan penerbit menjalankan bisnisnya, kemungkinan ketidak- mampuan di dalam membayar atau kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit, dan lain-lain) di mana kerugian penurunan nilai aset keuangan dinilai berdasarkan biaya yang terjadi, jumlah kerugian dihitung sebagai selisih nilai tercatat dan nilai kini arus kas yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalikkan nilainya pada periode berikutnya. 3) Aset keuangan tersedia untuk dijual Assets carried at cost If there is objective evidence (such as significant adverse changes in the business environment where the issuer operates, probability of insolvency or significant financial difficulties of the issuer) that an impairment loss on financial assets carried at cost has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses are not reversed in subsequent periods. Aset keuangan 3) Available-for-sale tersedia untuk dijual financial assets Penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang di dalam nilai wajar lebih rendah dari biaya perolehan, kesulitan keuangan signifikan perusahaan penerbit atau perusahaan peminjam, dan hilangnya pasar aktif perdagangan merupakan bukti objektif investasi ekuitas diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yang mungkin mengalami penurunan nilai. “Signifikansi” akan dievaluasi terhadap biaya awal investasi dan “jangka panjang” dievaluasi terhadap periode di mana nilai wajar lebih rendah dari biaya awalnya. Significant or prolonged decline in fair value below cost, significant financial difficulties of the issuer or obligor, and the disappearance of an active trading market are objective evidence that equity investments classified as available-for-sale financial assets may be impaired. “Significant” is to be evaluated against the original cost of the investment and “prolonged” against the period in which the fair value has been below its original cost. Di mana terdapat bukti penurunan nilai, kumulatif kerugian – diukur sebagai selisih antara biaya akuisisi dan nilai wajar kini, dikurangi semua kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui pada laporan laba rugi – dikeluarkan dari pendapatan komprehensif lain dan diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Where there is evidence of impairment, the cumulative loss – measured as the difference between the acquisition cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss – is removed from other comprehensive income and recognized in statement of comprehensive income. Kerugian penurunan nilai pada investasi ekuitas tidak dibalikkan nilainya melalui laporan laba rugi; kenaikan di dalam nilai wajar setelah penurunan nilai diakui langsung di dalam pendapatan komprehensif lainnya. Impairment losses on equity investments are not reversed through profit or loss; increases in their fair value after impairment are recognized directly in other comprehensive income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/18 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) d. e. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Aset dan liabilitas keuangan (Lanjutan) Exhibit E/18 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) d. Financial assets and liabilities (Continued) Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued) 3) 3) Aset keuangan (Lanjutan) tersedia untuk dijual Available-for-sale (Continued) financial assets Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual, penurunan nilai diuji berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dinilai berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. In the case of debt instruments classified as available-for-sale, impairment is assessed based on the same criteria as financial assets carried at amortized cost. Namun demikian, jumlah tercatat bagi penurunan nilai adalah kerugian kumulatif yang diukur sebagai selisih antara biaya perolehan diamortisasi dan nilai wajar kini, dikurangi segala kerugian penurunan nilai pada investasi yang sebelumnya diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Apabila di dalam tahun berikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut dapat secara objektif dikaitkan dengan peristiwa yang terjadi setelah kerugian penurunan nilai yang diakui di dalam laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai tersebut dibalikkan nilainya di dalam laporan laba rugi. However, the amount recorded for impairment is the cumulative loss measured as the difference between the amortized cost and the current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in statement of comprehensive income. If in a subsequent year, the fair value of a debt instrument increases and the increases can be objectively related to an event occurring after the impairment loss was recognized in profit or loss, the impairment loss is reversed in statement of comprehensive income. Saling hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, Bank memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merelasisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. Financial assets and liabilities are set off and the net amount is presented in the statements of financial position when, and only when, the Bank has a legally enforceable right to set off the recognized amounts and intends either to settle on a net basis or realize the asset and settle the liabilities simultaneously. Pendapatan dan beban disajikan dalam jumlah bersih hanya jika diperkenankan oleh standar akuntansi. Income and expenses are presented on a net basis only when permitted by accounting standards. Giro Wajib Minimum Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) mengenai Giro Wajib Minimum (GWM) Bank umum dalam Rupiah dan Mata Uang Asing, Bank diwajibkan untuk menempatkan sejumlah persentase tertentu atas simpanan nasabah pada Bank Indonesia. e. The Minimum Statutory Reserve In accordance with prevailing Bank Indonesia Regulation concerning Commercial Banks’ Statutory Reserves Requirment in Rupiah and Foreign Currency, the Bank is required to place certain percentage of deposits from customers with Bank Indonesia. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/19 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) f. AKUNTANSI SIGNIFIKAN Giro pada Bank Indonesia dan bank lain Exhibit E/19 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued) f. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Current accounts with Bank Indonesia and other banks are classified under loans and receivables. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai. Giro pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. g. h. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Current accounts with Bank Indonesia and other banks g. Placements with other banks Bank Indonesia and Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain terdiri dari fasilitas simpanan pada BI dan call money. Placements with Bank Indonesia and other banks consists of deposit facilities of Bank Indonesia (FASBI) and call money. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga dikurangi cadangan kerugian efektif penurunan nilai. Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Placements with Bank Indonesia and other banks are stated at amortized cost using the effective interest method less allowance for impairment losses. Placements with Bank Indonesia and other banks are classified as loans and receivables. Efek–efek h. Marketable securities Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo terdiri dari obligasi dan sertifikat Bank Indonesia. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo (“held to maturity”) diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dan menggunakan metode suku bunga efektif (EIR). Held to maturity securities consists of bonds and Bank Indonesia certificates. After the intial measurement held to maturity securities are measured at amortized cost using the effective interest rate (EIR) method. Efek-efek tersedia untuk dijual terdiri dari obligasi. Setelah pengakuan awal, efek-efek yang tersedia untuk dijual (Available for sale) diukur sebesar nilai wajar. Available for sale securities consist ofBonds. After initial recognition, Available for sale securitires is measured at fair value. Premi dan/atau diskonto diamortisasi sebagai pendapatan bunga dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Premium and/or discount is amortized and reported as interest income using the EIR method. Jika Bank akan menjual atau mengklasifikasikan kembali investasi-investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo sebelum jatuh tempo (selain dan kondisi spesifik tertentu) melebihi jumlah yang tidak signifikan, seluruh kategori tersebut akan terpengaruh dan harus diklasifikasikan kembali sebagai investasi tersedia untuk dijual. Selanjutnya Bank tidak diperbolehkan untuk mengklasifikasikan aset keuangan sebagai dimiliki hingga jatuh tempo selama dua tahun berikutnya. If the Bank will sell or reclassify more than an insignificant amount of held to maturity investments before maturity (other than in certain specific circumstances), the entire category would be tainted and would the entire category would be tainted and would have to be reclassified as available for sale. Furthermore, the Bank would be prohibited from classifying any financial asset as held to maturity during the following two years. Bank membentuk cadangan kerugian penurunan nilai untuk efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo berdasarkan persentase perhitungan penurunan nilai secara kolektif. Bank made allowance for impairment losses if Held to maturity securities based on the percentage calculation of collective impairment. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/20 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) i. Kredit yang diberikan Exhibit E/20 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING i. Loans Kredit yang diberikan pada awalnya diukur pada nilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dan biaya tambahan untuk memperoleh aset keuangan tersebut. Setelah pengakuan awal kredit yang diberikan diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are initially measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable to obtaining the financial asset. After initial recognition, loans are measured at amortized cost using the effective interest method, net of allowance for impairment losses. Kredit yang diberikan dihapusbukukan pada saat manajemen berpendapat bahwa kredit tersebut tidak dapat tertagih lagi. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Penerimaan kemudian atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun berjalan, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun cadangan. Penerimaan kembali atas kredit yang diberikan yang telah dihapusbukukan pada tahun sebelumnya dicatat sebagai pendapatan operasional lainnya. Loans deemed uncollectible are charged to the allowance. Recoveries on loans previously charged off are credited to the allowance at their principal amount. Subsequent recoveries of loans previously written off in the current year is debited the allowance account. Recoveries of loans written off in previous years are recorded as other operational income. Restrukturisasi kredit Loan restructuring Kredit yang diberikan diklasifikasikan sebagai kredit yang diberikan dan piutang. Loans are receivables. Restrukturisasi kredit meliputi adanya perpanjangan jangka waktu pembayaran dan ketentuan kredit yang baru. Setelah syarat dan ketentuan telah dinegosiasi ulang, penurunan nilai yang ada sebelumnya akan diukur dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal sebelum ketentuan kredit dimodifikasi dan kredit tersebut tidak lagi dalam kategori “past-due”. Manajemen akan melakukan kaji ulang pada kredit yang direstrukturisasi secara berkelanjutan untuk memastikan bahwa seluruh syarat terpenuhi dan pembayaran di masa datang akan terjadi. Kredit tersebut akan dimasukkan dalam perhitungan penurunan nilai secara individual atau kolektif, yang dihitung dengan menggunakan suku bunga efektif (EIR) awal, dan mengikuti perlakuan atas perhitungan penurunan nilai kreditnya. Loan restructuring may involve extending the payment arrangements and the agreement of new loan conditions. Once the terms have been renegotiated, any previous impairment is measured using the original Effective Interest Rate (EIR) as calculated before the modification of terms and the loan is no longer considered “past-due”. Management continuously reviews renegotiated loans to ensure that all criteria are met and that future payments are likely to occur. The loans continue to be subject to an individual or collective impairment assessment, calculated using the loan's original EIR and impairment assessment of loans. classified under loans and These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/21 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) j. Penurunan nilai aset non-keuangan (selain aset pajak tangguhan) Exhibit E/21 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING j. Impairment of non-financial (excluding deferred tax assets) assets Bank menilai pada tiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi penurunan nilai pada aset. Apabila terdapat indikasi penurunan nilai, atau ketika penilaian penurunan nilai bagi aset secara tahunan disyaratkan, Bank membuat estimasi nilai terpulihkan aset. The Bank assesses at each reporting date whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment assessment for an asset is required, the Bank makes an estimate of the asset's recoverable amount. Suatu nilai terpulihkan aset lebih tinggi dibandingkan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset atau unit penghasil kas dan nilai pakainya dan ditentukan sebagai suatu aset individual, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset lain. Di dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas yang diharapkan diperoleh dari aset didiskontokan terhadap nilai kininya dengan menggunakan suku bunga diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini terhadap nilai waktu uang dan risiko spesifik aset. An asset's recoverable amount is the higher of an asset's or cash-generating unit's fair value less costs to sell and its value in use and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets. In assessing value in use, the estimated future cash flows expected to be generated by the asset are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Ketika nilai tercatat suatu aset melebihi nilai terpulihkannya, aset tersebut diturunkan nilainya hingga nilai terpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi kecuali aset yang relevan dicatat pada nilai revaluasian, yang mana rugi penurunan nilai dicatat sebagai penurunan revaluasian. Suatu penilaian dilakukan pada setiap tanggal pelaporan apabila terdapat segala indikasi bahwa kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya sudah tidak ada lagi atau mengalami penurunan. Suatu kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya, dibalikkan nilainya jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan nilai terpulihkan aset sejak pengakuan terakhir kerugian penurunan nilai. Apabila demikian kondisinya, nilai tercatat aset meningkat pada jumlah terpulihkannya. Kenaikan tersebut tidak dapat melebihi nilai tercatat yang telah ditentukan, penyusutan bersih, tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is written down to its recoverable amount. Impairment losses are recognized in profit or loss unless the relevant asset is carried at a revalued amount, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. An assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. A previously recognized impairment loss is reversed only if there has been a change in the estimates used to determine the asset's recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. That increase cannot exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized previously. Pembalikkan nilai tersebut diakui di dalam laporan laba rugi kecuali aset tersebut diukur pada jumlah revaluasian, yang dalam hal ini diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. Such reversal is recognized in profit or loss unless the asset is measured at revalued amount, in which case the reversal is treated as a revaluation increase. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/22 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) k. Transaksi dengan pihak berelasi Exhibit E/22 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING k. Transaction with related parties Suatu pihak dianggap berelasi dengan Bank jika: A party is considered to be related to the Bank if: 1) suatu pihak yang secara langsung, atau tidak langsung yang melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak ï‚· mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Bank; ï‚· memiliki pengaruh signifikan atas Bank; atau ï‚· memiliki pengendalian bersama atas Bank; 1) a person who, directly or indirectly through one or more intermediaries 2) suatu pihak yang berada dalam kelompok usaha yang sama dengan Bank; 2) an entity which is a member of the same group as the Bank; 3) suatu pihak yang merupakan ventura bersama di mana Bank sebagai venturer; 3) an entity which is a joint venture of a third party in which the Bank has ventured in; 4) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Bank; 4) a member of key management personnel of the Bank; 5) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (1) atau (4); 5) a close family member of the person described in clause (1) or (4); 6) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (4)atau (5); 6) an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced, directly or indirectly by the person described in clause (4) or (5); 7) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Bank atau entitas terkait Bank. 7) an entity which is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the Bank or an entity related to the Bank. Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan yang relevan dan rinciannya telah disajikan dalam Catatan 29 atas laporan keuangan. Transactions with related parties are made on terms agreed by both parties, where such requirements may not be the same as other transactions undertaken with third parties. Significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements and the relevant details have been presented in Note 29 of the financial statements. ï‚· controls, or is controlled by, or under common control with the Bank; ï‚· has significant influence over the Bank; or has joint control over the Bank; ï‚· These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/23 Exhibit E/23 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) l. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) Aset tetap ACCOUNTING l. Property and equipment Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any. Aset tetap, disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) dengan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Property and equipment are depreciated using the straight-line method (straight-line method) with their estimated useful lives of assets as follows: Tahun / Years Bangunan Inventaris dan peralatan kantor Perangkat lunak Kendaraan Buildings 20 3-5 5 5 Fixtures and office equipments Software Vehicles Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) diperhitungkan dalam laba rugi pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the profit or loss in the period such asset is derecognized. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba-rugi pada saat terjadinya, biaya penggantian komponen suatu aset dan biaya inspeksi yang signifikan diakui dalam jumlah tercatat aset jika memenuhi kriteria untuk diakui sebagai bagian dari aset. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba rugi komprehensif yang terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi komprehensif tahun yang bersangkutan. Maintenance and repair costs are charged to income statement as incurred, the cost of replacing part of the assets and recognized a major repair costs in the carrying amount of assets if they meet the criteria to be recognized as part of the asset. Property and equipment which are no longer used or sold, the carrying value and accumulated depreciation are removed from the acquired assets and income are recorded in the statements of comprehensif income for the year. m. Agunan yang diambil alih (AYDA) Agunan yang diambil alih (AYDA) adalah aset yang diperoleh Bank, baik melalui pelelangan maupun diluar pelelangan berdasarkan penyerahan secara sukarela oleh pemilik agunan atau berdasarkan kuasa untuk menjual diluar lelang dari pemilik agunan dalam hal debitur tidak memenuhi kewajibannya kepada Bank. m. Foreclosed assets Foreclosed assets (AYDA) are assets acquired by the Bank, either through auctions or outside the auction based on voluntary submission by the owner of the collateral or based on the power to sell outside the auction from the owner of the collateral in case the debtor does not fulfill its obligations to the Bank. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/24 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) m. Agunan yang diambil alih (AYDA) (Lanjutan) n. Exhibit E/24 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) m. Foreclosed assets (Continued) Agunan yang diambil alih disajikan dalam akun "Aset lain - lain". Foreclosed assets "Other assets". Agunan yang diambil alih diakui sebesar nilai realisasi bersih atau sebesar nilai outstanding kredit yang diberikan, mana yang lebih rendah. Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar agunan yang diambil alih dikurangi dengan estimasi biaya untuk menjual agunan tersebut. Selisih lebih saldo kredit diatas nilai realisasi bersih dari agunan yang diambil alih dibebankan ke dalam akun penyisihan rugi penurunan nilai. Foreclosed assets are stated at net realizable value or a total value of outstanding loans, whichever is lower. Net realizable value is the fair value of repossessed assets less estimated costs to sell the collateral. Any excess of loan balance over the net realizable value of foreclosed properties are charged to the allowance for impairment losses. Selisih antara nilai agunan yang diambil alih dan hasil penjualannya diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada saat penjualan. The excess between the value of foreclosed properties and the sales proceeds are recognized as gains or losses on sale. Beban-beban yang berkaitan dengan perolehan dan pemeliharaan agunan yang diambil alih dibebankan pada saat terjadinya. Expenses in relation with the acquisition and maintenance of foreclosed assets are charged to expenses as incurred. Biaya dibayar dimuka n. Liabilitas keuangan are presented under Prepaid expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods. Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaatnya. o. ACCOUNTING o. Financial liabilities Liabilitas keuangan diakui di dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, Bank menjadi bagian ketentuan kontraktual instrumen keuangan. Bank menentukan klasifikasi liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Financial liabilities are recognized in the statement of financial position if and only if, the Bank becomes a party to the contractual provisions of the financial instrument. The Bank determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Bank mengklasifikasikan liabilitas keuangan ke dalam salah satu dari dua kategori, bergantung pada tujuan liabilitas itu diperoleh. The Bank classifies its financial liabilities into one of two categories, depending on the purpose for which the liabilities were acquired. Selain dari liabilitas keuangan di dalam hubungan lindung nilai yang memiliki kualifikasi sebagai instrumen lindung nilai, kebijakan akuntansi Bank untuk setiap kategori adalah sebagai berikut: Other than financial liabilities in a qualifying hedging relationship, the Bank's accounting policy for each category is as follows: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/25 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) o. Liabilitas keuangan (Lanjutan) ï‚· Nilai wajar melalui laba rugi Exhibit E/25 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) o. Financial liabilities (Continued) ï‚· Liabilitas keuangan lainnya Fair value through profit or loss This category comprises only out-ofthe-money derivatives. They are carried in the statement of financial position at fair value with changes in fair value recognised in the statement of comprehensive income. The Bank does not have any liabilities held for trading nor has it designated any financial liabilities as being at fair value through profit or loss. Kategori ini hanya terdiri dari instrumen derivatif out-of-the-money. Instrumen tersebut dinilai di dalam laporan posisi keuangan pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif. Bank tidak memiliki kewajiban untuk memperdagangkan maupun ditujukan bagi semua liabilitas keuangan yang dikelompokkan sebagai nilai wajar melalui laba rugi. ï‚· ACCOUNTING ï‚· Other financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya diukur setelah pengukuran awal pada biaya perolehan diamortisasi, dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui di dalam laba dan rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya, dan melalui proses amortisasi. Other financial liabilities are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. Gains and losses are recognized in profit and loss when the liabilities are derecognized, and through the amortization process. Liabilitas keuangan lainnya mencakup pinjaman dan utang bank pada pengakuan awal diakui pada nilai wajar bersih dari biaya transaksi yang dapat diatribusikan untuk menerbitkan instrumen tersebut. Liabilitas yang memiliki tingkat suku bunga selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif yang memastikan setiap beban bunga selama periode untuk membayar kembali memiliki suku bunga tetap pada saldo liabilitas yang tercantum di dalam laporan posisi keuangan. Other financial liabilities include long term loans are initially recognised at fair value of any transaction costs which is attributed to issue of the instrument. Such interest bearing liabilities are subsequently measured at amortized cost using the effective interest rate method, which ensures that any interest expense over the period to repay has a fixed rate on the balance of the liabilities carried over statement of financial position. Beban bunga di dalam konteks ini meliputi biaya transaksi awal dan utang premium terhadap pembayaran kembali, sebagaimana halnya utang bunga maupun utang kupon pada utang yang masih tersisa. Interest expense in this context includes initial transaction costs and premium payable on redemption, as well as any interest or cupon payable while the liability is outstanding. Liabilitas keuangan disajikan sebagai liabilitas lancar kecuali Bank memiliki hak tanpa syarat untuk menunda penyelesaian liabilitas selama sekurangkurangnya 12 (dua belas) bulan setelah periode pelaporan. Financial liabilities are presented as current liabilities unless the Bank has an unconditional right to defer settlement for at least 12 (twelve) months after the end of the reporting period. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/26 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) o. Liabilitas keuangan (Lanjutan) ï‚· p. Liabilitas keuangan lainnya (Lanjutan) Exhibit E/26 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) o. ACCOUNTING Financial liabilities (Continued) ï‚· Other financial liabilities (Continued) Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan di dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Ketika liabilitas keuangan saat ini ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari peminjam yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan liabilitas yang ada dimodifikasi secara substansial, maka pertukaran maupun modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan liabilitas baru dan selisih masing-masing jumlah diakui di dalam laporan laba rugi. A financial liabilities is derecognized when the obligation under the liabilities is discharged or cancelled or expires. When an existing financial liabilities is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liabilities are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liabilities and the recognition of a new liabilities, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in profit or loss. Simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, liabilitas akseptasi, dan liabilitas lain-lain dikategorikan sebagai liabilitas keuangan lainnya. Deposits from customers, deposit from other banks, acceptance payable and other liabilities are categorized as other financial liabilities. Imbalan Kerja p. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short term employee benefits Bank mengakui imbalan kerja jangka pendek berdasarkan metode akrual sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/ 2003 tanggal 25 Maret 2003. The Bank recognised an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated 25 March 2003. Imbalan pasca kerja Post-employment benefits Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang kan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada beberapa faktor seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. A defined benefit pension is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on factors, such as age, years of service and compensation. Biaya jasa lalu diakui segera pada saat manfaat menjadi vested, dan bila selain itu diamortisasi berdasarkan metode garis lurus terhadap periode rata-rata sampai manfaat menjadi vested. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan manfaat program atau kurtailmen diakui secara langsung dalam laba rugi. Gains or losses arising from changes to scheme benefits or scheme curtailment are recognized immediately in profit or loss. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/27 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) p. Imbalan Kerja (Lanjutan) Exhibit E/27 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING p. Employee benefits (Continue) Sesuai dengan UU No. 13/2003, Bank mengakui imbalan kerja yang tidak didanai. Bank diharuskan membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang ditentukan dalam UU No. 13/2003 tersebut terpenuhi. In accordance with Labor Law No. 13/2003, the Bank recognised an unfunded employee benefits liability. The Entity has further payment obligations if the benefits provided by the existing plan do not adequately cover the obligations under Labor Law No. 13/2003. Liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan sesuai dengan UU No. 13/2003 atau Peraturan Bank (mana yang lebih tinggi), dikurangi nilai wajar dari aset program Dana pensiun, jika ada, serta disesuaikan dengan keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu. The liabilities recognized in the statement of financial positions are the present values of the defined benefit obligations as of the statement of financial position date in accordance with Law No. 13/2003 or the Bank’s Regulations (whichever is higher), less the fair value of the Company pension plan assets, if any, together with adjustments for unrecognized actuarial gains or losses and past service costs. Kewajiban manfaat pensiun diakui di dalam laporan posisi keuangan yang mencerminkan nilai kini kewajiban imbalan pasti, yang disesuaikan bagi keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The pension benefit obligations recognized in the statement of financial position represent the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service costs. Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan karyawan berupa cuti tahunan diakui pada saat Bank mengakru kepada karyawan. Suatu provisi dicadangkan bagi liabilitas diestimasi untuk cuti sebagai hasil dari jasa yang diberikan oleh karyawan sampai tanggal laporan posisi keuangan. Employee entitlements to annual leave are recognized when Bank accrue to employees. A provision is made for the estimated liability for leave as a result of services rendered by employees up to the statement of financial position date. q. Cadangan umum Menurut Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007, Bank wajib setiap tahun menyisihkan jumlah tertentu dari laba bersih untuk cadangan, sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari modal yang ditempatkan. Penentuan jumlah penyisihan sebagaimana yang dimaksud akan ditentukan oleh rapat umum para pemegang saham. q. General reserves According to Law No. 40, year 2007, the Bank has to provide a general reserves amounting to 20% of the issued and paid up capital. Determination of the reserved will be set in the shareholders general meeting. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/28 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) r. Pendapatan dan beban bunga Exhibit E/28 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING r. Interest income and expenses Pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Interest income and expense are recognized in profit or loss using the effective interest rate (EIR) method. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang akan mendiskonto secara tepat estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang sepanjang perkiraan umur instrumen keuangan tersebut atau, jika lebih tepat untuk masa yang lebih singkat, sebagai nilai tercatat bersih dari aset atau liabilitas keuangan tersebut. The effective interest rate is the rate that exactly discounts of estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or financial liabilities. Perhitungan dilakukan dengan mempertimbangkan seluruh syarat dan ketentuan kontraktual instrumen keuangan termasuk komisi/biaya tambahan yang terkait secara langsung dengan instrumen tersebut yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif. The calculation takes into account all contractual terms of the financial instrument and includes any fees or incremental costs that are directly attributable to the instrument and are an integral part of the effective interest rate. s. Pendapatan provisi dan komisi s. Provisions and commissions Income Pendapatan provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan kegiatan pinjaman di amortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif dan diklasifikasikan sebagai bagian dari pendapatan bunga pada laporan laba rugi. Provision and commissions income directly related to lending activities is amortized over the term of contract using effective interest rate method and classified as part of interest income in profit or loss. Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit diakui sebagai pendapatan pada saat terjadinya transaksi sebagai pendapatan operasional lainnya. Provisions and commissions income which are not related to lending activities are recognized as revenues on the transaction date as revenues on the transaction date as other operating income. t. Perpajakan t. Taxation Pajak kini Current tax Aset dan/ atau liabilitas pajak kini terdiri dari kewajiban kepada, atau klaim dari kantor pelayanan pajak terkait dengan periode kini dan periode sebelumnya pelaporan, yang belum dibayar pada tanggal laporan posisi keuangan. Pendapatan aset dan/atau liabilitas pajak dihitung sesuai dengan tarif pajak dan ketentuan perpajakan yang berlaku pada periode fiskal yang terkait, berdasarkan laba kena pajak periode berjalan. Semua perubahan aset atau liabilitas pajak kini diakui sebagai komponen beban pajak penghasilan di dalam laporan laba rugi komprehensif. Current income tax assets and/or liabilities comprise those obligations to, or claims from tax office related to current or prior reporting period, that are unpaid at the statement of financial position date. The current income tax is calculated using tax rates that have been enacted at related fiscal periods, based on the taxable income for the period. All changes in current tax assets or liabilities are recognized as a component of income tax expense in the statement of comprehensive income. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/29 Exhibit E/29 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN (Lanjutan) AKUNTANSI SIGNIFIKAN t. Perpajakan (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) t. ACCOUNTING Taxation (Continue) Pajak tangguhan Deferred tax Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui bagi perbedaan temporer antara basis komerial dan basis fiskal aset dan liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. Aset pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan temporer yang dapat yang memiliki kemungkinan dikurangkan tersedianya laba kena pajak di masa depan terhadap perbedaan temporer yang dapat dikurangkan yang dapat diutilisasi. Liabilitas pajak tangguhan diakui bagi seluruh perbedaan kena pajak temporer. Manfaat pajak di masa depan, seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan juga diakui apabila besar kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat direalisasi. Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilized. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences. Future tax benefits, such as the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable. Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal laporan posisi keuangan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua aset pajak tangguhan. The carrying amount of deferred tax assets is reviewed at each statement of financial position date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the deferred tax asset to be utilized. Aset dan liabilitas aset pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku pada tahun ketika aset direalisasi atau liabilitas diselesaikan. The amount of the asset or liability is determined using tax rates that have been substantively enacted by the reporting date when the deferred tax liabilities/ (assets) are settled/(realized). Aset dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapus apabila Bank memiliki hak legal yang dapat dipaksakan untuk mengsalinghapus aset dan liabilitas pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset when the Bank has a legally enforceable right to offset current tax assets and liabilities. Hal-hal perpajakan lainnya Other taxation matters Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima dan/ atau, apabila keberatan terhadap dan/ banding terhadap Bank, ketika putusan keberatan dan/ atau banding ditetapkan. Amendments to tax obligations are recorded when an assessment letter is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Bank, when the result of the objection and/or appeal is determined. u. Peristiwa setelah periode pelaporan Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang memberikan informasi tambahan terkait posisi Bank pada periode laporan keuangan (adjusting events) disajikan dalam laporan keuangan. Peristiwa setelah akhir tahun laporan yang bukan adjusting events telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan apabila material. u. Events after the reporting period Post year-events that provide additional information about Bank position at reporting period (adjusting events) are reflected in the financial statements. Post year-end events that are not adjusting events are disclosed in the notes to the financial statements when material. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/30 Exhibit E/30 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) v. Hirarki pengukuran nilai wajar PSAK 60 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (Continued) ACCOUNTING v. PSAK 60 hierarchy measurement fair value PSAK 60 mensyaratkan pengungkapan tertentu yang mensyaratkan klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar dengan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan di dalam melakukan pengukuran nilai wajar. Hirarki nilai wajar memiliki tingkatan sebagai berikut: PSAK 60 requires certain disclosures which require the classification of financial assets and financial liabilities measured at fair value using a fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in making the fair value measurement. The fair value hierarchy has the following levels: Kuotasi pasar (belum disesuaikan) di dalam pasar aktif bagi aset maupun liabilitas yang identikal (Tingkat 1); quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities (Level 1); Input selain kuotasi pasar yang termasuk di dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi bagi aset atau liabilitas, baik langsung (misalnya, harga) maupun tidak langsung (misalnya, derivatif harga) (Tingkat 2); dan inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices) (Level 2); and Input bagi aset dan liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs) (Level 3). Tingkatan di dalam hirarki nilai wajar di mana aset keuangan maupun liabilitas keuangan dikategorisasi, ditetapkan pada basis tingkatan paling rendah input yang signifikan terhadap pengukuran nilai wajar. Aset keuangan dan liabilitas keuangan diklasifikasikan di dalam keseluruhan hanya ke dalam salah satu dari ketiga tingkatan tersebut. The level in the fair value hierarchy within which the financial asset or financial liability is categorised is determined on the basis of the lowest level input that is significant to the fair value measurement. Financial assets and financial liabilities are classified in their entirety into only one of the three levels. 3. PERTIMBANGAN, SIGNIFIKAN ESTIMASI, DAN ASUMSI Penyajian laporan keuangan Bank mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi kritikal tertentu. Penyajian laporan keuangan tersebut juga mensyaratkan manajemen untuk mempertimbangkan penerapan kebijakan akuntansi Bank. Hal-hal di mana pertimbangan dan estimasi signifikan yang dilakukan di dalam menyajikan laporan keuangan beserta dampaknya, dibahas sebagai berikut: 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING ESTIMATES AND ASSUMPTIONS JUDGEMENTS, The preparation of the Bank financial statements requires the use of certain critical accounting estimates. It also requires Bank management to exercise judgment in applying the Bank’s accounting policies. The areas where significant judgments and estimates have been made in preparing the financial statements and their effect are discussed below: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/31 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, SIGNIFIKAN (Lanjutan) DAN ASUMSI Exhibit E/31 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Pertimbangan di dalam penerapan kebijakan akuntansi. Judgements policies. Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Bank, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, terlepas dari estimasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki dampak signifikan dari jumlah yang tercantum di dalam laporan keuangan: In the process of applying the Bank’s accounting policies, management has made the following judgements, apart from those involving estimations, which have the most significant effect on the amounts recognized in the financial statements: Pajak penghasilan Income taxes Bank memiliki eksposur pajak penghasilan. Pertimbangan signifikan diperlukan di dalam menentukan provisi pajak penghasilan. Ada beberapa transaksi dan penghitungan di mana penentuan pajak akhir adalah tidak pasti selama kegiatan usaha biasa. Bank mengakui liabilitas bagi isu perpajakan yang diharapkan berdasarkan estimasi apakah pajak tambahan akan jatuh tempo. Apabila hasil perpajakan final dari halhal tersebut berbeda dari jumlah yang semula diakui, maka jumlah tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan kini dan provisi pajak tangguhan di dalam periode di mana penentuan tersebut dibuat. The Bank has exposure to income taxes. Significant judgement is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Bank recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the current income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. Sumber utama ketidakpastian estimasi Key sources of estimation uncertainty Asumsi utama berkenaan dengan sumber utama dan sumber lainnya ketidakpastian estimasi di masa depan, yang memiliki risiko signifikan yang dapat menyebabkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas pada tahun buku mendatang, diungkapkan sebagai berikut: The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed below: a. a. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan Kondisi spesifik counterparty yang mengalami penurunan nilai dalam pembentukan cadangan kerugian atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan counterparty dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada, dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima. made in applying accounting Allowance for impairment losses of financial assets In the calculation of allowance for impairment losses of financial assets, the specific condition of impaired counterparty is individually evaluated based on management's best estimate of the present value of the expected cash flows to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the counterparty's financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits, and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/32 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, SIGNIFIKAN (Lanjutan) Sumber utama (Lanjutan) a. DAN ketidakpastian ASUMSI estimasi Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Exhibit E/32 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Key sources (Continued) a. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan b. Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mensyaratkan pengukuran aset keuangan dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan penggunaan estimasi. Komponen pengukuran nilai wajar yang signifikan ditentukan berdasarkan bukti-bukti obyektif yang dapat diverifikasi (seperti nilau tukar, suku bunga), sedangkan saat dan besaran perubahan nilai wajar dapat menjadi berbeda karena penggunaan metode penilaian yang berbeda. uncertainty Allowance for impairment losses of financial assets (Continued) Classification liabilities of financial assets and Bank determines the classification of certain assets and liabilities as financial assets and liabilities by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the accounting policies disclosed in Note 2. Bank menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi seperti yang diungkapkan pada Catatan 2. c. estimation Collectively assessed impairment allowances cover credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics when there is objective evidence to suggest that they contain impaired financial assets, but the individual impaired items cannot yet be identified. In assessing the need for collective allowances, management considers factors such as credit quality and type of product. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modeled and to determine the required input parameters, based on historical experiences and current economic conditions. The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective allowances. Perhitungan cadangan penurunan nilai kolektif meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama ketika terdapat bukti objektif penurunan nilai terganggu, tetapi penurunan nilai secara individu belum dapat diidentifikasi. Dalam menilai kebutuhan untuk cadangan kolektif, manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi cadangan yang diperlukan, manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini. Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan cadangan kolektif. b. of c. Fair value of financial assets and financial liabilities Indonesian Financial Accounting Standards require measurement of certain financial assets and liabilities at fair value, and the disclosures require the use of estimates. Significant component of fair value measurement is determined based on verifiable objective evidence (i.e. foreign exchange rate, interest rate), while timing and amount of changes in fair value might differ due to different valuation method used. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/33 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI, SIGNIFIKAN (Lanjutan) Sumber utama (Lanjutan) d. DAN ketidakpastian ASUMSI estimasi Masa manfaat aset tetap Exhibit E/33 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (Continued) Key sources (Continued) d. Aset pajak tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan. f. Asumsi purnakarya Biaya, aset, dan liabilitas program imbalan pasti yang dioperasikan oleh Bank, ditentukan dengan menggunakan metode yang didasarkan oleh estimasi dan asumsi aktuarial. Rincian asumsi kunci diuraikan di dalam Catatan 18. Bank menerima advis dari aktuaris independen terkait dengan kelayakan asumsi. Perubahan asumsi yang digunakan dapat memiliki dampak signifikan terhadap laporan laba rugi komprehensif dan laporan posisi keuangan. estimation uncertainty Useful lives of property and equipment The cost of property and equipment is depreciated on a straight-line basis over the assets’ estimated useful economic lives. Management estimates the useful lives of these equipment is between 3 and 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the property and equipment have been presented in Note 11 of the financial statements. Biaya perolehan aset tetap disusutkan berdasarkan metode garis lurus terhadap masa manfaat aset tetap. Manajemen mengestimasikan masa manfaat aset tetap berkisar antara 4 sampai dengan 20 tahun. Masa manfaat tersebut lazim diaplikasikan pada industri terkait. Perubahan tingkat harapan pengunaan dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi umur manfaat ekonomis dan nilai residual aset tersebut. Oleh karena itu, pembebanan penyusutan di masa datang harus direvisi. Nilai tercatat dari aset tetap diungkapkan dalam Catatan 11 pada laporan keuangan. e. of e. Deferred tax assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilised. Significant management estimate is required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies. f. iv. Pension assumptions The costs, assets and liabilities of the defined benefit schemes operating by the Bank are determined using methods relying on actuarial estimates and assumptions. Details of the key assumptions are set out in Note 18. The Bank takes advice from independent actuaries relating to the appropriateness of the assumptions. Changes in the assumptions used may have a significant effect on the statement of comprehensive income and the statement of financial position. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/34 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 4. KAS This account consists of: 2015 Dollar Amerika Serikat Jumlah PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 4. CASH Akun ini terdiri dari: Rupiah Exhibit E/34 2014 50.778.668.150 54.716.169.400 Rupiah 691.428.030 423.938.550 United States Dollars 51.470.096.180 55.140.107.950 Total Kas (cash in transit dan cash in safe) telah diasuransikan pada PT Asuransi Buana Independen dan PT Asuransi Multi Artha Guna terhadap semua risiko dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 3.104.035.000.000 dan USD 174.000 untuk tahun 2015, Rp 3.399.605.000.000 dan USD 163.000 untuk tahun 2014. Cash (cash in transit and cash in the safe) were insured with PT Asuransi Buana Independent and PT Asuransi Multi Artha Guna against all risk with coverage amounting to Rp 3,104,035,000,000 and USD 174,000 for the year 2015, Rp 3,399,605,000,000 and USD 163,000 for the year 2014. Saldo kas per 31 Desember 2015 dan 2014 termasuk kas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masing-masing sebesar Rp 1.862.850.000 dan Rp1.751.400.000 Cash balances as of 31 December 2015 and 2014 are included cash in Automated Teller Machine (ATM) amounting to Rp 1,862,850,000 and Rp1.751.400.000, respectively. Manajemen Bank berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dan risiko tersebut. Bank management believes that the coverage is adequate to cover possible losses from such risks. 5. GIRO PADA BANK INDONESIA 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA Giro pada Bank Indonesia per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Rupiah Dollar Amerika Serikat Jumlah Current accounts with Bank Indonesia as of 31 December 2015 and 2014 are as follows: 2014 412.755.023.114 402.039.978.259 Rupiah 39.287.250.000 22.293.000.000 United States Dollars 452.042.273.114 424.332.978.259 Total Saldo giro pada Bank Indonesia disediakan untuk memenuhi persyaratan Giro Wajib Minimum (GWM) dari Bank Indonesia. Current accounts with Bank Indonesia are provided to fulfill Bank Indonesia’s requirements on Minimum Reserve Requirements (GWM). These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/35 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 5. GIRO PADA BANK INDONESIA (Lanjutan) Exhibit E/35 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 5. CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIA (Continued) Peraturan Bank Indonesia mengenai GWM telah mengalami beberapa kali perubahan dan peraturan terakhir tercantum dalam Peraturan Bank Indonesia No.17/21/PBI/2015 tentang “Perubahan kedua atas PBI No. 15/15/PBI/2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum dalam Rupiah dan Valuta Asing bagi Bank Umum Konvensional”. Bank Indonesia Regulation for GWM has been changed several times and the latest regulation is stated in the Bank Indonesia Regulation No. 17/21/PBI/2015 regarding “Second changes on PBI No. 15/15/PBI/2013 regarding Minimum Reserve Requirements in Rupiah and Foreign Currency for Conventional Bank”. GWM Utama adalah simpanan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank dalam bentuk saldo Rekening Giro pada Bank Indonesia baik dalam mata uang rupiah maupun mata uang asing, sedangkan GWM Sekunder adalah cadangan minimum yang wajib dipelihara oleh Bank berupa Surat Berharga Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito Bank Indonesia (SDBI), Surat Utang Negara (SUN) dan/atau kelebihan saldo Rekening Giro dalam Rupiah yang dipelihara Bank di Bank Indonesia. Primary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank in the current accounts with Bank Indonesia in rupiah and foreign currency, while secondary statutory reserve is a minimum reserves that should be maintained by the Bank which comprises of Certificates of Bank Indonesia (SBI), Deposits Certificates of Bank Indonesia (SDBI), Government Debenture (SUN) and/or excess reserve of the Bank's current accounts in Rupiah maintained in Bank Indonesia. Sesuai dengan peraturan yang ada, GWM Utama yang harus dipelihara Bank baik dalam Rupiah untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar 7,5% dan 8% dan mata uang asing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar 8%. GWM Sekunder yang harus dipelihara Bank per 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar 4%. Based on prevailing regulation, Primary Statutory Reserve should be maintained in Rupiah as of 31 December 2015 and 2014 are 7.5% and 8% and in foreign currency as of 31 December 2015 and 2014 are 8%, respectively. Secondary Statutory Reserve should be maintained as of 31 December 2015 and 2014 are 4 %, respectively. Bank telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang berlaku tentang GWM Bank Umum per tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dengan rasio sebagai berikut: The Bank has fulfilled the prevailing Bank Indonesia’s requirement regarding GWM for Commercial Banks as of 31 December 2015 and 2014 with ratio as follows: 2015 2014 GWM Utama 7,51% 8,01% Primary Statutory Reserves GWM Sekunder 11,87% 13,44% Secondary Statutory Reserves 8,45% 8,49% Rupiah Mata Uang Asing Rupiah Foreign Currency These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/36 Exhibit E/36 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. GIRO PADA BANK LAIN a. 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS Berdasarkan mata uang dan pihak a. 2015 By currency and counterparty 2014 Rupiah Rupiah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk 4.052.061.862 4.672.528.806 Barat dan Banten Tbk PT Bank Central Asia Tbk 2.415.770.364 2.476.333.214 PT Bank Central Asia Tbk 53.283.529 29.313.393 PT Bank UOB Indonesia 512.000 636.000 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 6.521.627.755 7.178.811.413 Total Rupiah PT Bank UOB Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Jumlah Rupiah Mata uang asing Foreign currencies Dolar Amerika Serikat (USD) United States D ollars (USD ) 200.185.955.408 70.576.906.365 Wells Fargo Bank NA (Wachovia) 3.472.699.142 4.725.140.557 PT Bank Central Asia Tbk 449.226.001 1.352.214.273 United Overseas Bank Ltd Co 125.321.101 100.511.308 Commonwealth Bank of Australia 114.645.219 5.400.458 DBS (Hongkong) Bank Ltd 145.270.366 248.637.906 Commerzbank AG 88.142.095 100.208.781 PT Bank ICBC Indonesia 51.243.516 85.660.068 Sumitomo Mitsui Banking Corporation Jumlah mata uang asing 204.632.502.848 77.194.679.716 Total foreign currencies Jumlah 211.154.130.603 84.373.491.129 Total - - Allowance for impairment losses 211.154.130.603 84.373.491.129 Wells Fargo Bank NA (Wachovia) PT Bank Central Asia Tbk Dolar Singapura (SGD) Singapore D ollars (SGD ) United Overseas Bank Ltd Co Dolar Australia (AUD) Australian D ollars (AUD ) Commonwealth Bank of Australia Dolar Hongkong (HKD) Hongkong D ollars (HKD ) DBS (Hongkong) Bank Ltd Eropa EURO (EUR) European EURO (EUR) Commerzbank AG China Yuan (CNY) China Yuan (CNY) PT Bank ICBC Indonesia Yen Jepang (JPY) Japanese Yen (JPY) Sumitomo M itsui Banking Corporation Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah b. Berdasarkan kolektibilitas b. Cadangan kerugian penurunan nilai Manajemen berkeyakinan bahwa tidak perlu membentuk cadangan kerugian penurunan nilai karena dapat tertagihnya giro pada bank lain. By collectibility All current accounts with other banks as at 31 December 2015 and 2014 are classified as current. Seluruh giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan sebagai lancar. c. Total c. Allowance for impairment losses Management believes that provision for impairment losses are not necessary because there is a possibility to collect current accounts with other banks. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/37 Exhibit E/37 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 6. GIRO PADA BANK LAIN (Lanjutan) d. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 6. CURRENT ACCOUNTS WITH OTHER BANKS (Continued) Tingkat suku bunga per tahun d. Annual interest rates The range of contractual interest rates of current accounts with other banks on 31 December 2015 and 2014 were as follows: Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk giro pada bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 2014 Dolar Amerika Serikat 0,05 0,05 Primary Statutory Reserves Yuan Cina 0,72 0,72 Secondary Statutory Reserves Mata uang asing Foreign Currencies 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN a. 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS Berdasarkan jenis dan mata uang a. 2015 By type and currency 2014 Rupiah Rupiah Penempatan pada Bank Indonesia Fasilitas Bank Indonesia Placements with Bank Indonesia 6.800.000.000 99.300.000.000 Penempatan pada bank lain Placements with other banks Call money PT Bank ICBC Indonesia Deposit Facilities of Bank Indonesia Call money PT Bank ICBC Indonesia 100.000.000.000 - 95.000.000.000 50.000.000.000 PT Bank Panin Tbk 50.000.000.000 25.000.000.000 PT Bank Panin Tbk PT Bank Sinarmas Tbk 40.000.000.000 - PT Bank Sinarmas Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk Barat dan Banten Tbk PT Bank M NC International Tbk 25.000.000.000 - PT Bank MNC International Tbk PT Bank Victoria Internasional Tbk 20.000.000.000 20.000.000.000 PT Bank Victoria Internasional Tbk PT Bank Dinar Indonesia Tbk 20.000.000.000 - PT Bank Dinar Indonesia Tbk PT Bank Sahabat Sampoerna 20.000.000.000 - PT Bank Sahabat Sampoerna PT Bank Jasa Jakarta - 30.000.000.000 PT Bank Jasa Jakarta PT Bank M ayapada Internasional Tbk - 20.000.000.000 PT Bank Mayapada Internasional Tbk PT Bank Ganesha Jumlah penempatan pada bank lain - 20.000.000.000 370.000.000.000 165.000.000.000 376.800.000.000 264.300.000.000 - - Allowance for impairment losses 376.800.000.000 264.300.000.000 Total - Net Jumlah penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain Total Placements with Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah - bersih PT Bank Ganesha Total placements with other banks Bank Indonesia and other banks Less: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/38 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 7. PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAIN (Lanjutan) a. b. Berdasarkan (Lanjutan) jenis dan mata uang Exhibit E/38 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 7. PLACEMENTS WITH BANK INDONESIA AND OTHER BANKS (Continued) a. By type and currency (Continued) Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia setelah dikurangi diskonto belum diamortisasi sebesar Rp 3.114.763 (Catatan 17) adalah sebesar Rp 6.796.885.237. Placement with Bank Indonesia net off with unamortized discount amounting to Rp 3,114,763 (Note 17) is Rp 6.796.885.237. Berdasarkan ketentuan Bank Indonesia yang berlaku, seluruh penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 digolongkan sebagai lancar. Based on the prevailing Bank Indonesia regulation, all placements with Bank Indonesia and other banks as of 31 December 2015 and 2014 were classified as current. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat penempatan pada Bank Indonesia dan bank Lain yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan. As at 31 December 2015 and 2014, there were no impairment losses in respect of placements with Bank Indonesia and other banks and pledged as collateral. Hasil bunga penempatan pada bank lain yang diterima pada tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp Rp 16.371.371.453 dan Rp 6.870.463.075. Interest from placements with other banks received in the year 2015 and 2014 are amounting to Rp Rp 16,371,371,453 and Rp 6,870,463,075 respectively. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun b. The average interest rates per annum The range of contractual interest rates of current accounts with other banks on 31 December 2015 and 2014 were as follows: Kisaran tingkat suku bunga kontraktual untuk penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain pada tangga 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 2014 Rupiah c. Rupiah Fasilitas Bank Indonesia 5,50% 5,75% Deposit Facilities of Bank Indonesia Call money 8,38% 6,24% Call money Berdasarkan jangka waktu Nilai tercatat penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain yang dimiliki hingga jatuh tempo, memiliki sisa umur sampai dengan saat jatuh temponya kurang dari 30 (tiga puluh) hari. c. Based on maturity Carrying value of placements with Bank Indonesia and other banks has remaining period to maturity date less than 30 (thirty) days. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/39 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. EFEK-EFEK YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO a. Exhibit E/39 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. HELD TO MATURITY SECURITIES Berdasarkan jenis dan mata uang By type and currency a. 2015 Premium (Diskonto) yang belum diamortisasi/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai tercatat/ Nominal value Premium (D iscount) Carrying value Rupiah Indonesian Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 150.000.000.000 (4.943.926.000) 145.056.074.000 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia 260.000.000.000 (2.843.452.065) 257.156.547.935 Deposit Certificates of Bank Indonesia Obligasi Negara 210.000.000.000 832.210.250 210.832.210.250 Governance Bonds Obligasi Korporasi 37.610.000.000 21.817.200 37.631.817.200 Corporate Bonds Obligasi Jangka M enengah 20.000.000.000 - 20.000.000.000 Medium Term Notes Negotiable Certificate of Deposit 15.000.000.000 (87.171.118) 14.912.828.882 Negotiable Certificate of Deposit Surat Perbedaharaan Negara 10.000.000.000 (398.962.110) 9.601.037.890 Treasury Bill 265.000.239 - 265.000.239 Discounted Domestic Letter of Credit Diskonto Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat Obligasi Korporasi United states dollar 41.355.000.000 644.986.826 41.999.986.826 - - - 744.230.000.239 (6.774.497.017) 737.455.503.222 Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah Corporate Bonds Less: Allowance for impairment losses Total 2014 Premium (Diskonto) yang belum diamortisasi/ Nilai nominal/ Unamortized Nilai tercatat/ Nominal value Premium (D iscount) Carrying value Rupiah Indonesian Rupiah Sertifikat Bank Indonesia 338.731.000.000 (10.416.438.671) 328.314.561.329 Certificates of Bank Indonesia Sertifikat Deposito Bank Indonesia 230.000.000.000 (2.683.762.200) 227.316.237.800 Deposit Certificates of Bank Indonesia Obligasi Negara 90.000.000.000 295.825.163 90.295.825.163 Governance Bonds Obligasi Korporasi 21.000.000.000 47.943.434 21.047.943.434 Corporate Bonds Negotiable Certificate of Deposit 25.000.000.000 (991.775.304) 24.008.224.696 Negotiable Certificate of Deposit 119.901.086 - 119.901.086 Discounted Domestic Letter of Credit Diskonto Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) Mata uang asing Foreign currency Dolar Amerika Serikat Obligasi Korporasi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah United states dollar 30.962.500.000 907.380.956 31.869.880.956 - - - 735.813.401.086 (12.840.826.622) 722.972.574.464 Corporate Bonds Less: Allowance for impairment losses Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/40 Exhibit E/40 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. EFEK-EFEK YANG DIMILIKI HINGGA JATUH TEMPO (Lanjutan) b. Berdasarkan tanggal peringkat efek jatuh tempo PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 8. HELD TO MATURITY SECURITIES (Continued) dan b. By maturity and rating of marketable securities 2015 2014 Nilai tercatat/ Nilai tercatat/ Carrying Value Carrying Value Jatuh Tempo Maturity Rupiah Rupiah 1 tahun atau kurang 507.033.794.415 570.410.394.653 1 year or less 1 s/d 5 tahun 188.156.721.742 120.572.397.947 1 until 5 years 695.190.516.157 690.982.792.600 Mata uang asing Foreign currencies Dolar amerika serikat United states dollar 265.000.239 119.901.086 1 year or less 41.999.986.826 31.869.880.778 1 until 5 years 42.264.987.065 31.989.781.864 737.455.503.222 722.972.574.464 1 tahun atau kurang 1 s/d 5 tahun Jumlah c. Total Peringkat efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo–obligasi korporasi per 31 Desember 2015 berdasarkan Pefindo dan Fitch Ratings berkisar pada peringkat B hingga AA-. Held to maturities securities rating of corporate bonds as of 31 December 2015 from Pefindo and Fitch Ratings are ranging from B to AA- rating. Peringkat efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo–obligasi korporasi per 31 Desember 2014 berdasarkan Pefindo berkisar pada peringkat A- hingga AA-. Held to maturities securities rating of corporate bonds as of 31 December 2014 from Pefindo is ranging from A- to AArating. Cadangan kerugian penurunan nilai Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat nilai efek yang mengalami kerugian penurunan nilai dan digunakan sebagai jaminan. c. Allowance for impairment losses As at 31 December 2015 and 2014, there was no impairment loss in respect of value of securities with other banks and pledged as collateral. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/41 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 9. EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI Berdasarkan jenis dan pihak penjual Exhibit E/41 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 9. SECURITIES PURCHASED AGREEMENT UNDER RESALE By type and counterparty 2015 Pendapatan bunga Tingkat yang belum Suku Bunga / diamortisasi / Pihak penjual / Jenis efek / Nilai nominal / Penjualan kembali / Tanggal dimulai / Jatuh Tempo / Interest Unamortized Nilai tercatat / Counterparty Type of securities Nominal amounts Reverse repo Starting date Maturity Rate interest Carrying value 3 Desember 2015/ 4 Januari 2016/ 7,90% 93.442.069 26.744.958.931 3 December 2015 4 January 2016 8 Desember 2015/ 5 Januari 2016/ 6,40% 47.134.720 19.002.118.560 6,40% 68.898.878 27.768.794.621 6,40% 56.969.523 22.954.685.015 Obligasi Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia Bank Indonesia FR0034 FR0065 FR0068 FR0068 FR0054 Jumlah/ Total 26.651.250.000 18.954.900.000 27.699.810.000 22.897.675.000 26.838.401.000 19.049.253.280 27.837.693.499 23.011.654.538 30.404.010.000 30.555.354.405 126.607.645.000 127.292.356.722 8 December 2015 5 January 2016 11 Desember 2015/ 8 Januari 2016/ 11 December 2015 8 January 2016 14 Desember 2015/ 11 Januari 2016/ 14 December 2015 11 January 2016 15 Desember 2015/ 12 Januari 2016/ 15 December 2015 12 January 2016 6,40% 75.652.043 30.479.702.362 342.097.233 126.950.259.489 2014 Pendapatan bunga Tingkat yang belum Suku Bunga / diamortisasi / Pihak penjual / Jenis efek / Nilai nominal / Penjualan kembali / Tanggal dimulai / Jatuh Tempo / Interest Unamortized Nilai tercatat / Counterparty Type of securities Nominal amounts Reverse repo Starting date Maturity Rate interest Carrying value 13 November 2014/ 8 Januari 2015/ Obligasi Bank Indonesia Bank Indonesia FR0062 FR0070 Jumlah/ Total 2.357.875.190 2.380.982.367 22.684.050.000 22.807.110.971 25.041.925.190 25.188.093.338 Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak ada transaksi dengan para pihak yang berelasi. 13 November 2014 8 January 2015 19 Desember 2014/ 19 Januari 2015/ 19 December 2014 19 January 2015 6,30% 6,30% 7.691.621 2.373.290.746 61.543.925 22.745.567.046 69.235.546 25.118.857.792 As of 31 December 2015 and 2014 there were no transactions with related parties. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/42 Exhibit E/42 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS The composition of loans is as follows: Komposisi kredit yang diberikan adalah sebagai berikut: a. Jenis Kredit a. Types of Loans 2015 2014 Pihak berelasi Related Parties Rupiah Rupiah 749.341.651.453 779.659.368.685 Working capital Investasi 1.269.548.599 3.810.448.588 Investment Konsumsi 5.246.747.955 4.065.681.732 Consumer 755.857.948.007 787.535.499.005 - - Allowance for impairment losses 755.857.948.007 787.535.499.005 Total related parties - net M odal kerja Dikurangi: Less: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah pihak berelasi - bersih Pihak ketiga Third Parties Rupiah Rupiah M odal kerja 2.637.451.893.603 1.987.057.073.176 Working capital Investasi 1.271.612.660.366 1.410.331.711.764 Investment 206.928.074.052 212.208.578.942 Consumer 141.276.135.066 149.988.832.681 Working capital 14.470.904.105 16.018.072.376 Investment - - Consumer 4.271.739.667.192 3.775.604.268.939 Konsumsi Mata uang asing M odal kerja Investasi Foreign currencies Konsumsi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Less: (16.580.141.256) (9.449.541.344) Allowance for impairment losses Jumlah pihak ketiga - bersih 4.255.159.525.936 3.766.154.727.595 Total third parties- net Jumlah 5.011.017.473.943 4.553.690.226.600 Total Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: Other information relating to Loans: 1) Tingkat bunga untuk kredit yang diberikan berkisar antara 2,5% sampai dengan 20,38% masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Jumlah bunga kredit yang diterima pada tahun 2015 sebesar Rp 623.921.485.392 dan bunga kredit yang diterima pada tahun 2014 sebesar Rp 543.719.947.360 (Catatan 20). 1) The interest rates for loans for the years ended 31 Desember 2015 and 2014 are ranging from 2.5% to 20.38%, respectively. The interest earned in the year 2015 amounting to Rp 623,921,485,392 and interest earned in the year 2014 amounted to Rp 543,719,947,360 (Note 20). 2) Kredit yang di berikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hipotik, hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual, deposito berjangka, tabungan, dan jaminan lainnya. 2) Loans are generally collateralised by registered mortgages, powers of attorney to mortgage or sell, time deposits, savings, and other guarantees. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/43 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) a. Jenis kredit (Lanjutan) Exhibit E/43 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS (Continued) a. Types of loans (Continued) Berikut adalah informasi lainnya sehubungan dengan kredit yang diberikan: (Lanjutan) Other information (Continued) relating to Loans: 3) Deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.128.523.847.902 dan Rp 1.132.017.879.292 atau 25,30% dan 28,13% dari jumlah deposito berjangka. 3) Time deposits pledged as collateral of loans as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 1,128,523,847,902 and Rp 1,132,017,879,292 or 25.30% and 28.13% from total time deposits, respectively. 4) Tabungan yang digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 1.497.406.837 dan Rp 951.664.778 atau 0,34% dan 0,23% dari jumlah tabungan. 4) Savings pledged as collateral of loans as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 1,497,406,837 and Rp 951,664,778 or 0.34% and 0.23% from total savings, respectively. 5) Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi, tingkat bunga dan waktu untuk pelunasan adalah sama dengan kredit yang diberikan kepada pihak lainnya. 5) Loans extended to related parties, the interest rate and the time for repayment is the same with credit given to other parties. 6) Posisi Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) yang diperkenankan Bank Indonesia kepada pihak yang berelasi per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 110.780.804.787 dan Rp 82.950.971.418. Kepada pihak yang tidak terkait per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 221.561.609.573 dan Rp 165.901.942.837. Tidak terdapat pelanggaran atau pelampauan terhadap ketentuan BMPK pada masing-masing periode. 6) Legal lending limit, regulated by Bank Indonesia for Loans given to related parties as of 31 December 2015 and 2014 amounted to Rp 110,780,804,787 and Rp 82,950,971,418, respectively. To the third parties as of 31 December 2015 and 2014 amounting to Rp 221,561,609,573 and Rp 165,901,942,837, respectively. There is no violation or excesses of the legal lending limit in each period. 7) Kredit dengan persyaratan yang dinegosiasi ulang adalah kredit yang telah direstrukturisasi karena adanya kekhawatiran akan kemampuan nasabah untuk melakukan pembayaran kontraktual ketika jatuh tempo dan ketika Bank memberikan konsesi yang mana tidak akan dipertimbangkan dalam kondisi normal. Jumlah tercatat kredit yang diberikan yang telah dinegosiasi ulang per 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 289.263.146.175 dan Rp 42.563.659.947. 7) Loans with renegotiated terms are loans that have been restructured due to concerning about the borrower’s ability to meet contractual payments when due and where the Banks has made concessions that it would not otherwise consider in normal conditions. The carrying amount of loans which terms have been renegotiated as of 31 December 2015 and 2014 amounting to Rp 289,263,146,175 and Rp 42,563,659,947, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/44 Exhibit E/44 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) b. Berdasarkan kolektibilitas peraturan Bank Indonesia PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS (Continued) sesuai b. By collectibilty as per Bank Indonesia regulation 2015 2014 Cadangan kerugian penurunan Jumlah kredit nilai / kredit nilai / yang Allowance for yang Allowance for Klasifikasi diberikan / impairment diberikan / impairment Risiko Kredit Total loans losses Total loans Losses Lancar 4.742.512.233.516 9.931.586 4.392.809.525.775 9.566.212 Current 244.733.775.996 118.088.205 154.131.766.364 613.930.397 Special mention Perhatian khusus penurunan Credit Risk Classification Kurang lancar 4.947.130.214 256.537.103 2.765.625.382 125.008.493 Sub standard Diragukan Macet 6.582.820.463 1.085.424.600 3.524.028.999 1.325.973.070 28.821.655.010 15.110.159.762 9.908.821.424 7.375.063.172 Doubtfull Loss 5.027.597.615.199 16.580.141.256 4.563.139.767.944 9.449.541.344 Total-net Jumlah bersih c. Cadangan kerugian Jumlah Jumlah kredit bermasalah bruto yang dimiliki Bank per 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 40.351.605.687 dan Rp 16.198.475.805 atau sebesar 0,80% dan 0,36% dari jumlah kredit. Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Gross are Rp 40,351,605,687 and Rp 16,198,475,805 or represents 0.80% and 0.36% of total loans as of 31 December 2015 and 2014, respectively. Jumlah kredit bermasalah - bersih yang dimiliki Bank per 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp 23.899.484.222 dan Rp 6.844.709.652 atau sebesar 0,48% dan 0,15% dari jumlah kredit. Loans classified as Non Performing Loan (NPL) - Net are Rp 23,899,484,222 and Rp 6,844,709,652 or represents 0.48 % and 0.15% of total loans as of 31 December 2015 and 2014, respectively. Berdasarkan sektor ekonomi c. 2015 By economic sectors 2014 Perdagangan 1.814.774.004.376 1.468.041.172.576 Trading Perindustrian 850.822.559.677 764.834.716.740 Industry 562.692.542.059 1.799.308.509.087 573.369.491.685 1.756.894.386.943 Construction Lain-lain Jumlah kredit yang diberikan 5.027.597.615.199 4.563.139.767.944 Total of loans Konstruksi Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah bersih (16.580.141.256) 5.011.017.473.943 Termasuk dalam lain-lain di atas adalah jasa, pertanian, transportasi, rumah tangga. (9.449.541.344) 4.553.690.226.600 Included in argicultures, household. Others Less : Allowance for impairment losses Total - net others are services, transportation, and These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/45 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) d. Exhibit E/45 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. LOANS (Continued) Jangka waktu 1) d. Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo 2015 Maturity 1) Based on maturity remaining period of 2014 Rupiah Rupiah 0 s/d 12 bulan 2.926.587.897.073 2.437.942.870.066 0 to 12 months 12 s/d 24 bulan 116.970.310.109 129.356.372.903 12 to 24 months Di atas 24 bulan 1.828.292.368.846 1.829.833.619.918 Up to 24 months 4.871.850.576.028 4.397.132.862.887 141.276.135.066 149.988.832.681 0 to 12 months 12 s/d 24 bulan 143.391.570 - 12 to 24 months Di atas 24 bulan 14.327.512.535 16.018.072.376 Up to 24 months 155.747.039.171 166.006.905.057 5.027.597.615.199 4.563.139.767.944 Mata uang asing Foreign currencies 0 s/d 12 bulan Jumlah kredit yang diberikan Dikurangi: Less: (16.580.141.256) Cadangan kerugian penurunan nilai Jumlah bersih Total of loans 5.011.017.473.943 (9.449.541.344) 4.553.690.226.600 Allowance for impairment losses Total - net Ketidaklancaran dalam pengembalian kredit menimbulkan kredit bermasalah yang dapat menurunkan pendapatan, likuiditas dan kesehatan Bank. Arrears in repayment of loans can lead to lower earnings, liquidity and bank health. Kebijakan Bank dalam pemberian adalah kredit berjangka pendek perindustrian dan perdagangan berukuran menengah kebawah, beragunan cukup dengan tingkat yang umum berlaku dipasar. kredit untuk yang serta bunga Bank lending policies is short-term credit extended to industry and midsize trading, and enough collateral with the interest rates prevailing in the market. Konsentrasi resiko kredit pada umumnya timbul bila satu atau beberapa nasabah yang bergerak dibidang usaha dan mempunyai sifat ekonomis yang sama, kemampuan untuk memenuhi liabilitas kontraktual dapat terpengaruh oleh kondisi ekonomi atau faktor lain yang sama pula. Concentration of credit risk generally arises when one or several clients who engage in the business and have similar economic characteristics, the ability to meet contractual obligations may be affected by economic conditions or other similar factors. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/46 Exhibit E/46 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 10. KREDIT YANG DIBERIKAN (Lanjutan) e. 10. LOANS (Continued) Cadangan kerugian penurunan nilai e. Allowance for impairment losses The changes in the allowance impairment losses consist of: Perubahan cadangan kerugian penurunan nilai kredit adalah sebagai berikut: 2015 2014 9.449.541.344 Saldo awal tahun for 1.993.600.736 Beginning balance Impairment losses Kerugian penurunan nilai (pemulihan) selama tahun berjalan 7.126.369.154 Hapus buku kredit 7.560.307.706 - Loans write-off 4.230.758 - Loans write-off loss 16.580.141.256 9.449.541.344 Ending balance Kerugian hapus buku kredit Saldo akhir tahun (recovery) during the year (104.367.098) Management believes that the allowance for loan losses is adequate to cover losses that may arise as a result of uncollectible loans. Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian kredit yang telah dibentuk adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. 11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir / Beginning balance Addition Deduciton Ending balance Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 13.514.645.886 - 400.898.466 13.113.747.420 Land Bangunan 27.276.818.902 13.286.365.985 1.330.251.100 39.232.933.787 Buildings Inventaris dan peralatan kantor 26.820.473.200 2.351.546.542 - 29.172.019.742 Fixtures and office equipments Perangkat lunak 5.623.727.747 12.302.796.731 1.245.340.331 2.707.205.000 1.018.017.500 6.869.068.078 13.991.984.231 Software 85.538.462.466 19.590.457.858 2.749.167.066 102.379.753.258 Total Bangunan 10.407.618.407 1.385.712.533 814.778.799 10.978.552.141 Buildings Inventaris dan peralatan kantor 20.127.260.777 2.306.202.309 - 22.433.463.086 Fixtures and office equipments Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan Vehicles Accumulated depreciation Perangkat lunak 4.647.923.025 473.271.132 - 5.121.194.157 Software Kendaraan 8.033.301.425 1.688.915.147 775.007.500 8.947.209.072 Vehicles Jumlah 43.216.103.634 5.854.101.121 1.589.786.299 47.480.418.456 Total Nilai buku bersih 42.322.358.832 54.899.334.802 Net book value These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/47 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. ASET TETAP (Lanjutan) Exhibit E/47 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 11. FIXED ASSETS (Continued) 2014 Saldo awal / Penambahan / Pengurangan / Saldo akhir / Beginning balance Addition Deduciton Ending balance Biaya perolehan Acquisition cost Tanah 13.053.331.886 461.314.000 - 13.514.645.886 Land Bangunan 23.951.882.902 3.324.936.000 - 27.276.818.902 Buildings Inventaris dan peralatan kantor 22.829.357.709 4.461.621.050 470.505.559 26.820.473.200 Fixtures and office equipments Perangkat lunak 5.588.727.747 12.274.891.500 48.349.603 1.875.758.231 13.349.603 1.847.853.000 5.623.727.747 12.302.796.731 Software 77.698.191.744 10.171.978.884 2.331.708.162 85.538.462.466 Total 9.246.201.862 1.161.416.545 - 10.407.618.407 Buildings 18.792.026.936 1.796.171.900 460.938.058 20.127.260.777 Fixtures and office equipments Software Kendaraan Jumlah Akumulasi penyusutan Bangunan Inventaris dan peralatan kantor Vehicles Accumulated depreciation Perangkat lunak 4.169.897.136 478.025.889 Kendaraan 8.377.626.748 1.503.527.676 1.847.853.000 4.647.923.025 8.033.301.425 Jumlah 40.585.752.682 4.939.142.010 2.308.791.058 43.216.103.634 Total Nilai buku bersih 37.112.439.062 42.322.358.832 Net book value Vehicles Aset tetap tersebut diasuransikan pada PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya dan PT Sarana Lindung Upaya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 62.951.704.413 untuk tahun 2015 dan Rp 59.494.251.913 untuk tahun 2014 terhadap seluruh risiko. Manajemen Bank berpendapat bahwa jumlah pertanggungan memadai untuk menutupi kerugian potensial. The fixed assets are insured against fire in PT Asuransi Raksa Pratikara, PT Asuransi Buana Independent, PT Asuransi Multi Artha Guna, PT Asuransi Dayin Mitra, PT Asuransi Mitra Maparya and PT Sarana Lindung Upaya amounting to Rp 62,951,704,413 for 2015 and Rp 59,494,251,913 for 2014 against all risk. Bank's management believes that the coverage is adequate to cover potential losses. Manajemen berpendapat tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tetap yang dimiliki Bank. Management believes that there is no indication of impairment in value of fixed assets owned by the Bank. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat aset tetap yang digunakan sebagai jaminan. As at 31 December 2015 and 2014, there were no fixed assets pledged as cash collateral. 12. ASET LAIN-LAIN 12. OTHER ASSETS 2015 2014 Piutang bunga 21.382.581.335 20.381.273.461 Interest receivable Biaya dibayar dimuka 16.435.496.564 14.590.982.901 Prepaid expenses Uang muka 10.109.338.442 14.553.418.174 Advances 612.329.500 6.283.593.651 812.329.500 5.425.714.276 Foreclosed collateral - net 54.823.339.492 55.763.718.312 Total Agunan yang diambil alih - bersih Lain-lain Jumlah Others These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/48 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 12. ASET LAIN-LAIN (Lanjutan) Exhibit E/48 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 12. OTHER ASSETS (Continued) Uang muka termasuk uang muka pembelian ruko dan pembayaran proyek pembangunan gedung kantor. Advances advances project. Agunan yang diambil alih merupakan jaminan kredit yang diberikan yang telah diambil alih oleh Bank berupa tanah, bangunan, emas dan kendaraan. Foreclosed collateral represents loan collateral that had been foreclosed by the Bank in the form of land, buildings, gold and vehicles. Biaya dibayar dimuka terdiri dari sewa, asuransi dibayar dimuka dan pembayaran-pembayaran jangka pendek. Prepaid expenses consist of rent, prepaid assurance and other short term payment. Aset lainnya terdiri dari jaminan sewa gedung, tagihan kepada PT Arta Jasa, jaminan telepon, persediaan barang promosi, keanggotaan dan lainnya. Other assets consist of building rent deposits, receivables to PT Arta Jasa, telephone deposits, inventory of promotion, memberships, and others. Manajemen berpendapat bahwa saldo agunan yang diambil alih merupakan nilai bersih yang dapat direalisasi. The management believes that foreclosed collateral balance represents net realisable value. 13. LIABILITAS SEGERA 13. OBLIGATIONS DUE IMMEDIATELY Bank’s obligations due immediately are as follows: Liabilitas segera Bank terdiri dari: 2015 Beban bunga yang masih harus dibayar Kewajiban segera kepada notaris including payment for building and office building construction 2014 22.627.885.114 25.668.606.996 Interest payable 2.404.382.692 2.541.337.352 Payable on demand to notary Obligation due immediately to PT Artajasa Kewajiban segera kepada PT Artajasa 757.881.110 514.111.200 Pos penampungan angsuran kredit 536.748.153 1.971.274.249 Loans installment intermediary accounts Kewajiban segera kepada PT Jamsostek (Persero) 418.988.835 - Payable on demand to PT Jamsostek (Persero) Setoran jaminan save deposit box 318.900.000 230.400.000 Save deposit box guarantee deposits Kewajiban segera kepada perusahaan asuransi Kewajiban segera lainnya Jumlah 220.073.953 256.652.804 Payable on demand to insurance company 1.433.400.449 850.939.346 Others 28.718.260.306 32.033.321.947 Total Pos penampungan angsuran kredit adalah rekening sementara untuk menampung transaksi pembayaran pinjaman yang belum dapat diselesaikan terkait pembayaran angsuran atas kredit yang diberikan kepada nasabah. Loan installment intermediary accounts is temporary accounts for unsettled loan installment payment from customers. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/49 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH Exhibit E/49 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS Deposits from customers are as follows: Simpanan nasabah terdiri dari: 2015 2014 Pihak berelasi Giro Tabungan Deposito berjangka Deposito on call Sub Jumlah Related parties 363.438.359.654 269.852.459.116 Demand deposits Saving deposit 49.147.125.607 49.236.135.956 1.451.067.076.271 1.112.371.863.506 Time deposits 4.000.000.000 25.000.000.000 Deposits on call 1.867.652.561.532 1.456.460.458.578 540.264.098.902 502.144.979.355 Demand deposits Saving deposit Pihak ketiga Giro Tabungan Deposito berjangka Deposito on call Sub Jumlah Jumlah Sub Total Third parties 391.056.387.082 356.261.161.516 3.008.794.902.211 2.912.180.213.270 Time deposits 2.000.000.000 - Deposits on call 3.942.115.388.195 3.770.586.354.141 5.809.767.949.727 5.227.046.812.719 Sub Total Total Berdasarkan Undang-undang No. 24 tanggal 22 September 2004 yang berlaku efektif sejak tanggal 22 September 2005, sebagaimana diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undangundang Republik Indonesia No. 3 tanggal 13 Oktober 2008, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dibentuk untuk menjamin liabilitas tertentu bank-bank umum berdasarkan program penjaminan yang berlaku, yang besaran nilai jaminannya dapat berubah, jika memenuhi kriteria tertentu yang berlaku. Under Law No. 24 dated 22 September 2004 which was effective from 22 September 2005, as amended by Government Regulation in Lieu of Law of the Republic of Indonesia No. 3 dated 13 October 2008, Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) was established to guarantee certain banks obligations based on applicable guarantee program, which the guarantees amount may change, if certain criteria apply. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 66 tahun 2008 tanggal 13 Oktober 2008 mengenai Besarnya Nilai Simpanan yang dijamin LPS, maka pada tanggal 31 Desember 2015, jumlah simpanan yang dijamin LPS adalah simpanan sampai dengan Rp 2.000.000.000,untuk per nasabah per Bank. Simpanan nasabah dijamin hanya jika suku bunganya sama dengan atau dibawah 7,5% untuk simpanan dalam mata uang Rupiah dan 1,25% untuk simpanan dalam mata uang asing pada tahun 2015 (pada tahun 2014: 7,5% dan 1,5%). Based on the Indonesian Government Regulation No. 66 In 2008 dated 13 October 2008 regarding the amount of Value Guaranteed by LPS, on 31 December 2015, total deposits are guaranteed by LPS for deposits up to Rp 2,000,000,000 per depositor per bank. Deposits from customers are only covered if the rate of interest equal to or below 7.5% for deposits in Rupiah and 1.25% for deposits in foreign currency on 31 December 2015 (on 2014: 7.5% and 1.5%). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Bank adalah peserta program penjaminan tersebut. On 31 December 2015 and 2014, the Bank is a participant of the guarantee program. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/50 Exhibit E/50 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) a. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) Giro a. 2015 Current accounts 2014 Rupiah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 29b) 269.578.419.474 205.459.037.586 Related parties (Note 29b) Pihak ketiga 477.677.178.747 438.218.672.467 Third parties 747.255.598.221 643.677.710.053 Mata uang asing Foreign currencies Dollar Amerika Serikat United Stated D ollars Pihak berelasi (Catatan 29b) 93.859.940.180 64.393.421.530 Related parties (Note 29b) Pihak ketiga 62.586.920.155 63.926.306.888 Third parties 156.446.860.335 128.319.728.418 903.702.458.556 771.997.438.471 Jumlah Average interest rates per annum: Tingkat bunga rata-rata per tahun: b. Total 2015 2014 Rupiah 2,42% 2,88% Rupiah M ata uang asing 0,58% 0,75% Foreign currencies Beban bunga giro untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 24.928.386.148 dan Rp 20.752.663.045 (Catatan 21). Interest expense on current accounts for the years 2015 and 2014 amounting to Rp 24,928,386,148 and Rp 20,752,663,045, respectively (Note 21). Tidak ada saldo giro yang diblokir atau dijadikan jaminan kredit pada 31 Desember 2015 dan 2014. There were no current accounts which were blocked or underlined as of 31 December 2015 and 2014. Tabungan b. 2015 Savings Deposit 2014 Rupiah Pihak Berelasi (Catatan 29c) Pihak Ketiga Jumlah Rupiah 49.147.125.607 49.236.135.956 Related parties (Note 29c) 391.056.387.082 356.261.161.516 Third parties 440.203.512.689 405.497.297.472 Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/51 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) b. Exhibit E/51 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) Tabungan (Lanjutan) b. Average interest rates per annum: Tingkat bunga rata-rata per tahun: Rupiah c. Savings Deposit (Continued) 2015 2014 2,26% 2,50% Rupiah Beban bunga tabungan untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 10.763.775.418 dan Rp 9.496.309.992 (Catatan 21). Interest expense on savings for the years 2015 and 2014 amounting to Rp 10,763,775,418 and Rp9,496,309,992, respectively (Note 21). Tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank pada tahun 2015 dan 2014 sebesar Rp 1.497.406.837 dan Rp 951.664.778 (Catatan 10). Blocked deposits from customers and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank in 2015 and 2014 amounted to Rp 1,497,406,837 and Rp 951,664,778, resepctively (Note 10). Deposito Berjangka c. Time Deposits 2015 2014 Rupiah Rupiah Pihak berelasi (Catatan 29d) 1.434.572.880.721 1.107.380.211.867 Related parties (Note 29d) Pihak ketiga 2.782.397.258.810 2.800.989.089.215 Third parties 4.216.970.139.531 3.908.369.301.082 Mata uang asing Foreign currencies Dollar Amerika Serikat Pihak berelasi (Catatan 29d) Pihak ketiga Jumlah 1) United sated dollars 16.494.195.550 4.991.651.639 Related parties (Note 29d) 226.397.643.401 111.191.124.055 Third parties 242.891.838.951 116.182.775.694 4.459.861.978.482 4.024.552.076.776 Klasifikasi deposito berjangka berdasarkan periode deposito berjangka: 2015 1) Total Classification of time deposits based on period of time deposits: 2014 1 bulan 2.208.970.212.252 1.851.384.487.343 1 month 3 bulan 464.442.345.395 323.301.250.705 3 months 4 bulan 206.888.593.053 452.490.915.053 4 months 6 bulan 319.455.048.509 1.260.105.779.273 236.624.100.202 6 months 1.160.751.323.473 12 months 4.459.861.978.482 4.024.552.076.776 Total 12 bulan Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/52 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) c. Exhibit E/52 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) Deposito Berjangka (Lanjutan) 2) c. Berdasarkan sisa umur sampai dengan saat jatuh tempo: 2015 Time Deposits (Continued) 2) Based on maturity: remaining period until 2014 1 bulan 2.074.989.934.351 743.303.299.777 1 month 3 bulan 986.561.326.543 1.709.194.852.955 3 months 6 bulan 296.615.487.083 1.107.695.230.505 529.460.595.100 1.042.593.328.944 12 months 4.465.861.978.482 4.024.552.076.776 Total 12 bulan Jumlah Tingkat suku bunga deposito menurut jangka waktu: berjangka 6 months Interest rates of time deposits based on maturity: 2015 2014 1 bulan 7,00% 7,00% 1 month 3 bulan 7,00% 7,00% 3 months 4 bulan 7,00% 7,00% 4 months 6 bulan 7,00% 7,50% 6 months 12 bulan 7,00% 7,50% 12 months 2015 2014 1 bulan 1,00% 1,50% 1 month 3 bulan 1,00% 1,50% 3 months 6 bulan 1,00% 1,50% 6 months 12 bulan 1,00% 1,50% 12 months Rupiah Rupiah Dolar Amerika Serikat United Stated D ollar Beban bunga deposito untuk tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 388.540.530.061 dan Rp 319.624.072.764 (Catatan 21). Interest expense on deposits for the years 2015 and 2014 amounting to Rp 388,540,530,061 and Rp 319,624,072,764, respectively (Note 21). Deposito yang diblokir dan dijadikan jaminan atas fasilitas kredit yang diberikan oleh Bank sebesar Rp 1.128.523.847.902 dan Rp 1.132.017.879.292 untuk tahun yang berakhir per 31 Desember 2015 dan 2014. Blocked deposits and pledged as collateral for credit facilities granted by Bank of Rp 1,128,523,847,902 and Rp 1,132,017,879,292 for the years ended 31 December 2015 and 2014. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/53 Exhibit E/53 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 14. SIMPANAN NASABAH (Lanjutan) d. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 14. DEPOSITS FROM CUSTOMERS (Continued) Deposito on Call d. 2015 On call deposits 2014 Rupiah Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Rupiah 4.000.000.000 2.000.000.000 25.000.000.000 - Related parties 6.000.000.000 25.000.000.000 Total Average annual interest rate is 7.96% and 5% in the year 2015 and 2014. Rata-rata suku bunga adalah 7,96% dan 5% untuk tahun 2015 dan 2014. 15. SIMPANAN DARI BANK LAIN a. Third parties 15. DEPOSIT FROM OTHER BANKS Berdasarkan jenis dan mata uang a. 2015 By type and currency 2014 Rupiah Rupiah Deposito 14.750.000.000 12.027.526.437 Deposits Giro 18.658.746.078 2.264.110.220 Current accounts - 18.577.500.000 33.408.746.078 32.869.136.657 USD Call money Jumlah USD Average annual interest rate is 4.33% and 5.04% in the years 2015 and 2014. Rata-rata suku bunga adalah 4,33% dan 5,04% pada tahun 2015 dan 2014. b. Jangka waktu b. Maturity Based on remaining months to maturity Berdasarkan sisa umur hingga jatuh tempo 2015 2014 Rupiah 0 - 12 bulan Rupiah 33.408.746.078 14.291.636.657 0 - 12 months - 18.577.500.000 0 - 12 months 33.408.746.078 32.869.136.657 Total USD 0 - 12 bulan Jumlah Call money Total USD These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/54 Exhibit E/54 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN a. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. TAXATION Utang pajak a. 2015 Taxes payables 2014 Pajak penghasilan Income Taxes Pasal 21 - 1.288.216 Article 21 Pasal 23 6.596.163.368 6.366.003.247 Article 23 Pasal 25 1.877.132.989 2.109.821.377 Article 25 Pasal 29 12.887.396.233 5.116.593.329 Article 29 VAT Others tax - 430.687.448 555.968.298 20.969.021 21.916.660.888 14.045.362.638 Pajak Pertambahan Nilai Pajak lainnya Jumlah utang pajak b. Pajak Penghasilan Badan Kini b. Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan dalam laporan laba rugi dan taksiran laba fiskal Bank adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi Beda permanen: Sumbangan Entertain Beban penyusutan kendaraan Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas Denda pajak Beda temporer: Beda penyusutan aset tetap akuntansi dengan fiskal Imbalan pasca kerja Penghasilan kena pajak Perhitungan Pajak: Pajak penghasilan terutang (25 % x Rp 141.768.760.000) (25% x Rp 133.038.050.000) Current Income Tax Expense The reconciliation between profit before income tax as presented in statements of income and estimated fiscal profit of the Bank are as follows: 2014 143.082.859.899 130.184.043.735 218.292.000 47.934.437 579.010.000 269.372.541 12.385.287 252.383.000 34.961.189 204.100.000 141.122.734 13.552.153 1.878.283.565 - 9.482.492 (4.328.860.084) Total tax payable 198.124.234 2.009.762.856 Income before income tax per income statement Permanent differences: Donation Entertainment Vehicle depreciation expense Fuel and toll expense Business travel expense Tax penalties Temporary differences Difference between commercial and tax on depreciation of fixed assets Employee benefits 141.768.760.137 133.038.049.901 35.442.190.000 - 33.259.512.500 Taxable income Income tax: Income tax payable (25 % x Rp 141,768,760,000) (25 % x Rp 133,038,050,000) (22.554.793.767) (28.142.919.171) Income tax article 25 Pajak penghasilan pasal 25 yang telah disetor Pajak Penghasilan kurang bayar PPh pasal 29 12.887.396.233 5.116.593.329 Income tax article 29 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/55 Exhibit E/55 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. 16. TAXATION (Continued) c. Beban pajak penghasilan 2015 Pajak kini 2014 35.442.190.000 Beban (manfaat) pajak tangguhan 36.522.034.398 Deferred tax expense (benefit) 32.707.540.796 Income tax expenses The reconciling items between the total tax expense (income) and the amount computed by applying the effective tax rates to income before tax per statements of income are as follows: Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan perkalian hasil laba akuntansi sebelum pajak dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: 2015 Laba sebelum pajak penghasilan sesuai dengan laporan laba rugi Current tax 33.259.512.500 (551.971.704) 1.079.844.398 Beban pajak penghasilan Tax expense 2014 Profit before income tax according to the income statement 143.082.859.899 130.184.043.735 35.770.714.975 32.546.010.934 Sumbangan 54.573.000 63.095.750 Donation Entertainment 11.983.609 8.740.297 Entertainment Beban bahan bakar minyak dan tol Beban perjalanan dinas 67.343.135 3.096.322 35.280.683 3.388.038 Fuel and toll expense Business travel expense Jumlah pajak dengan tarif pajak yang berlaku Beda permanen: Denda pajak 469.570.891 (34) 144.752.500 Selisih pembulatan Beban penyusutan kendaraan 36.522.034.398 Beban pajak penghasilan Pajak tangguhan timbul disebabkan terdapat akun yang diperlakukan berbeda untuk tujuan akuntansi keuangan dan untuk tujuan pelaporan perpajakan, analisis dari aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut: Cadangan kerugian penyisihan nilai Tax penalties - Difference in rounding Vehicle depreciation expense 94 51.025.000 32.707.540.796 d. d. Ikhtisar aset dan liabilitas pajak tangguhan Tax at enacted tax rate Permanent differences: Income tax expense Component of deferred tax assets and liabilities Deferred tax is provided for the temporary difference between the financial reporting basis and tax basis. The component of deferred tax assets are as follows: Dikreditkan Dikreditkan (dibebankan) (dibebankan) 1 Januari 2014/ ke laporan 31 Desember 2014/ ke laporan 1 January 2014 laba rugi / Credited 31 December 2014 laba rugi / *) Setelah Penyajian kembali/ (Charged) *) Setelah Penyajian kembali/ Charged 31 Desember 2015/ After Restatement to profit and loss After Restatement to profit loss 31 December 2015 Allowance for impairment losses 12.124.267 - 12.124.267 - 12.124.267 Aset tetap 1.114.540.262 49.531.058 1.164.071.320 2.370.623 1.166.441.943 Fixed asset Estimasi imbalan pasca kerja 3.040.702.620 502.440.646 3.543.143.266 (1.082.215.021) 2.460.928.245 Post-Employment benefit Pendapatan komprehensif lainnya Aset pajak tangguhan 634.738.264 234.540.890 869.279.154 784.051.874 1.653.331.028 Other comprehensive income 4.802.105.413 786.512.594 5.588.618.007 (295.792.524) 5.292.825.483 Deferred Tax Assets These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/56 Exhibit E/56 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 16. PERPAJAKAN (Lanjutan) 16. TAXATION (Continued) e. Pajak atas cadangan kerugian penurunan nilai aset e. liabilities Based on Financial statements of 2014, Bank charged allowance for impairment of financial assets amounting to Rp 7,560,307,706. According to the letter No. S-2603/WPJ.05/KP.0809/ 2015 for fiscal year of 2014, Bank agrees to pay the underpayment for Income Tax Article 25/29 amounting to Rp 790,997,481 on positive correction due to allowance for impairment losses amounting to Rp 3,163,989,921 on 30 December 2015. Berdasarkan Laporan Keuangan tahun 2014, Bank membebankan biaya pembentukan dana cadangan kerugian penurunan nilai aset sebesar Rp 7.560.307.706. Berdasarkan surat himbauan No.S-2603/WPJ.05/KP.0809/2015 untuk tahun pajak 2014, Bank membayar kekurangan PPh Pasal 25/29 sebesar Rp 790.997.481 pada tanggal 30 Desember 2015 atas koreksi positif biaya pembentukan cadangan penurunan nilai aset sebesar Rp 3.163.989.921. 17. LIABILITAS LAIN-LAIN 17. OTHER LIABILITIES This account consist of: Akun ini terdiri atas: 2015 Pendapatan diterima dimuka Component of deferred tax assets and 2014 4.045.424.957 4.968.537.982 Unearned revenue Provisions for promotion and Provisi biaya promosi dan hadiah 923.182.200 1.263.364.200 - 602.000.000 Provisi bonus Unamortised discount - Diskonto belum diamortisasi - Placement with Penempatan pada Bank Indonesia (Catatan 7) customers rewards expense Provisions for employee bonuses Lainnya 3.114.763 3.099.887.389 15.855.352 2.057.824.710 Jumlah 8.071.609.309 8.907.582.244 18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA Bank Indonesia (Notes 7) Others Total 18. POST EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, perhitungan program pensiun imbalan pasti dihitung oleh PT Sigma Prima Solusindo aktuaris independen dengan metode Projected Unit Credit dengan menggunakan asumsi aktuaria sebagai berikut: As of 31 December 2015 and 2014 the cost of providing defined benefit plan is calculated by PT Sigma Prima Solusindo an independent actuary using Projected Unit Credit methods with the following assumptions: 2015 2014 Tingkat diskonto per tahun 9,08% 8,01% Discount rate Tingkat kenaikan gaji 5,00% 4,00% Salary increment rate Estimasi sisa rata-rata masakerja pada awal periode 22,24 17,60 Estimated average remaining working lives in the earliest period Tingkat kematian 100% TM-III 100% TM-III Tingkat cacat tetap 5% 5% Usia pensiun normal 60 Tahun/Year 55 Tahun/Year Mortality rate Permanent disability rate Normal retirement rate These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/57 Exhibit E/57 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 18. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 18. POST EMPLOYMENT (Continued) 2015 2014 Biaya jasa kini 1.780.318.982 2.059.348.851 Biaya bunga 1.602.591.822 1.177.611.259 (7.220.630.082) - (3.837.719.278) 3.236.960.110 Interest cost liabilities transition Total The post-employment benefits liability in the statement of financial position are as follows: Liabilitas imbalan pascakerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Nilai kini kewajiban imbalan pasti Current service cost Increase / (Decrease) in Kenaikan/(Penurunan) Jumlah OBLIGATION Amounts recognized in the statements of income are as follows: Beban imbalan pascakerja yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut: kewajiban transisi BENEFITS 2015 2014 16.457.037.086 17.649.689.675 Present value of benefit obligation Fair value of assets (if funded) - - 16.457.037.086 17.649.689.675 Jumlah yang tidak diakui sebagai aset - - Unrecognized as assets Jumlah lain yang diakui - - Other recognize amount 16.457.037.086 17.649.689.675 Nilai wajar aset (jika didanai) Status pendanaan Liabilitas imbalan pasca kerja Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Funded status Employee benefits obligation Change in the net liabilities recognised in the statement of financial position are as follows: 2015 2014 Saldo awal 17.649.689.675 14.701.763.532 Beginning balance Dibebankan dalam laba/rugi (3.837.719.278) 3.236.960.110 Amount charge to income statement Pembayaran manfaat Beban komprehensif lain Saldo akhir tahun (491.140.806) (1.227.197.524) 938.163.557 Other comprehensive expense 16.457.037.086 17.649.689.675 Balance at and of year The movement of other comprehensive income: Mutasi pendapatan komprehensif lain: 2015 2014 3.477.116.609 2.538.953.052 3.136.207.495 938.163.557 6.613.324.104 3.477.116.609 Akumul a s i penda pa ta n komprehens i f lain-awal tahun Kerugian aktuaria tahun berjalan Accumulated other comprehensive Akumulasi pendapatan komprehensif lain-akhir tahun Payment of benefit 3.136.207.495 income-begining of the year Actuarial loss for the year Accumulated other comprehensive income-end of the year These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/58 Exhibit E/58 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHARE CAPITAL The composition of Bank Shareholders as of 31 December 2015 and 2014 are as follows: Susunan pemegang saham Bank pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: 2015 Pemegang Saham Kurnadi Setiawan Saham / % Kepemilikan / Jumlah / Shares Owned % Total Share Holders Kurnadi Setiawan 112.510.000 3,74 11.251.000.000 37.500.000 1,25 3.750.000.000 Alwi Setiawan 1.579.665.000 52,52 157.966.500.000 PT Kazanah Indexindo PT Asseta Selindo 526.555.000 17,51 52.655.500.000 PT Asseta Selindo PT Creador Capital 568.722.500 18,91 56.872.250.000 PT Creador Capital 182.462.687 6,07 18.246.268.700 3.007.415.187 100,00 300.741.518.700 Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo SBI FMO Emerging Asia Financial SBI FM O Emerging Asia Financial Sector Fund Pte Ltd Jumlah Sector Fund Pte Ltd Total 2014 Pemegang Saham Kurnadi Setiawan Alwi Setiawan PT Kazanah Indexindo Saham / % Kepemilikan / Jumlah / Shares Owned % Total Shareholders Kurnadi Setiawan 112.510.000 4,00 11.251.000.000 37.500.000 1,00 3.750.000.000 Alwi Setiawan 1.575.000.000 56,00 157.500.000.000 PT Kazanah Indexindo PT Asseta Selindo 525.000.000 19,00 52.500.000.000 PT Asseta Selindo PT Creador Kapital 562.502.500 20,00 56.250.250.000 PT Creador Kapital 2.812.512.500 100,00 281.251.250.000 Total Jumlah Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dinyatakan dalam akta No. 100 tanggal 17 Desember 2014, yang dibuat oleh Suharyanto, S.H., pengganti dari Notaris Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-48130.40.22.2014 tanggal 19 Desember 2014, para pemegang saham menyetujui penjualan saham Bank milik Isotrema SDN.BHD. sebanyak 562.502.500 saham kepada PT Creador Kapital sebagaimana terdapat dalam Keputusan Pemegang Saham tanggal 24 Oktober 2014. According to Extraordinary Shareholders Meeting stated in deed No.100 dated 17 December 2014, made by Suharyanto, S.H., replacement of Notary Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-48310.40.22.2014 dated 19 Desember 2014, the Bank shareholders agreed the sale of Bank’s share owned by Isotrema SDN. BHD amounted to 562,502,500 shares to PT Creador Kapital stated in the Decision of Shareholders in 24 October 2014. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/59 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 19. MODAL SAHAM (Lanjutan) Exhibit E/59 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 19. SHARE CAPITAL (Continued) Berdasarkan Berita Acara Rapat yang dinyatakan dalam akta No. 132 tanggal 30 September 2015, yang dibuat oleh Hannywati Gunawan, S.H., yang telah diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan surat No. AHU-AH.01.03-0969694 tanggal 5 Oktober 2015, para pemegang saham menyetujui untuk menerbitkan saham baru dengan cara mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel) sebanyak 194.902.687 saham yang akan diambil bagian oleh: ï‚· PT Kazanah Indexindo sebanyak 4.665.000 saham atau sebesar Rp 466.500.000; ï‚· PT Asseta Selindo sebanyak 1.555.000 saham atau sebesar Rp 155.500.000; ï‚· PT Creador Kapital sebanyak 6.220.000 saham atau sebesar Rp 622.000.000; ï‚· SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd sebanyak 182.462.687 saham atau sebesar Rp 18.246.268.700. Based on Minutes of Meeting stated in deed No. 132 dated 30 September 2015, made by Hannywati Gunawan, S.H., which have been received and recorded in Ministry of Laws and Human Rights’s Administration System with letter No. AHU-AH.01.03-0969694 dated 5 October 2015, the Bank shareholders agreed to issue new shares by issuing shares from the portepel amounted to 194,902,687 shares that will be taken over by: Dengan diterbitkannya saham baru, akan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor Bank dari Rp 281.251.250.000 menjadi Rp 300.741.518.700. Pada bulan September 2015, seluruh saham ditempatkan telah disetor penuh sebesar Rp 300.741.518.700. The issuance of new shares, will increase its issued and paid-up capital from Rp 281,251,250,000 to Rp 300,741,518,700. On September 2015, the issued capital already fully paid amounted to Rp 300,741,518,700. Persetujuan perubahan komposisi kepemilikan Bank oleh Otoritas Jasa Keuangan tertuang dalam surat No. S – 18/PB.331/2016 tertanggal 29 Januari 2016. The approval of changes of the composition of Bank ownership by Financial Services Authority stated in the letter No. S – 18/PB.331/2016 dated 29 January 2016. 20. PENDAPATAN BUNGA ï‚· ï‚· ï‚· ï‚· PT Kazanah Indexindo amounted to 4,665,000 shares or Rp 466,500,000; PT Asseta Selindo amounted to 1,555,000 shares or Rp 155,500,000; PT Creador Kapital amounted to 6,220,000 shares or Rp 622,000,000; SBI FMO Emerging Asia Financial Sector Fund Pte., Ltd amounted to 182,462,687 shares or Rp 18,246,268,700. 20. INTEREST INCOME The details of this account are as follows: Rincian akun ini adalah sebagai berikut: 2015 2014 623.921.485.392 543.719.947.360 Loans Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 66.984.818.498 52.274.724.455 Held to maturity securities Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 25.875.845.705 14.426.025.352 Placement with Bank Indonesia and other banks 716.782.149.595 610.420.697.167 Kredit yang diberikan Jumlah pendapatan bunga Termasuk dalam pendapatan bunga dari kredit yang diberikan adalah pendapatan bunga yang masih akan diterima dari kredit yang diberikan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp 15.819.734.552 dan Rp 18.733.273.222 Total interest income Included in interest income from loans is accrued interest income on loans for the years ended 31 December 2015 and 2014 amounting to Rp 15,819,734,552 and Rp 18,733,273,222, respectively. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/60 Exhibit E/60 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 21. BEBAN BUNGA 21. INTEREST EXPENSES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 388.540.530.061 319.624.072.764 Time deposits Giro 24.928.386.148 20.752.663.045 Current accounts Tabungan Deposito berjangka 10.763.775.418 9.496.309.992 Savings Call money 381.581.868 295.884.375 Call money Deposito on Call 192.723.149 357.908.107 Deposits on call 424.806.996.644 350.526.838.283 Total Jumlah 22. PENDAPATAN PROVISI DAN KOMISI 22. PROVISION AND COMMISSION INCOME This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 Administrasi nasabah 3.257.802.083 3.296.693.037 Administrasi kredit 2.920.667.392 2.911.114.342 Loans administration 709.389.332 729.127.908 Insurance commission Fees remittance Komisi asuransi Debitors administration Provisi kiriman uang 750.336.626 895.208.806 Hasil lainnya 579.779.498 525.854.168 Others Komisi L/C 292.596.933 351.269.172 Commission on L/C Provisi Bank garansi 547.307.958 323.873.268 Guarantee provision Administrasi L/C 51.203.423 103.441.720 Administration of L/C Komisi Bank notes 64.813.739 147.249.994 Bank Commission notes 9.173.896.984 9.283.832.415 Sub total Jumlah 23. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA 23. OTHER OPERATIONAL INCOME This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 Pendapatan transaksi ATM 327.479.900 232.718.930 ATM transaction revenues Sewa save deposit box 205.505.000 172.793.000 Save deposit box rental Telex 122.624.032 139.021.453 Telex 25.890.000 39.111.600 Transactions billpayment Transaksi bill payment - 930.000.000 Gain on derivatives transaction Lainnya 20.586.960 16.525.151 Others Jumlah 702.085.892 1.530.170.134 Total Keuntungan transaksi derivatif These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/61 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Exhibit E/61 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 24. PEMBENTUKAN CADANGAN PENURUNAN NILAI ASET KEUANGAN 24. ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT ON FINANCIAL ASSETS Pembentukan cadangan penurunan nilai aset keuangan untuk tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar Rp 7.126.369.155 dan Rp 7.560.307.706. Allowance for impairment on financial assets for the years 2015 and 2014 amounting to Rp 7,126,369,155 and Rp 7,560,307,706, respectively. 25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL ADMINISTRATIVE EXPENSES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 Barang dan jasa 19.358.102.862 15.697.485.301 Goods and services Asuransi 12.181.190.498 10.762.614.499 Insurance Sewa 8.912.781.304 7.238.359.065 Rent Pemeliharaan dan perbaikan aset 7.873.208.986 6.567.237.231 Repair and maintenance Penyusutan aset tetap 5.854.101.121 4.939.142.010 Depreciation of fixed assets Telpon, telex, dan kawat 3.982.715.092 3.860.604.036 Telephone, telex, and wires Keamanan 2.940.711.286 2.585.931.067 Security Transportasi 2.661.606.464 2.402.669.362 Transportation Jasa warkat dan kliring 1.594.110.014 1.404.028.030 Bank draft and clearing service Administrasi kepada bank lain 990.945.925 1.139.386.606 Administration with other bank Izin-izin 605.561.252 637.605.063 Permissions Promosi 258.082.679 475.855.242 Promotion Lain-lain 3.510.202.380 2.133.908.847 Others 70.723.319.863 59.844.826.359 Total Jumlah 26. BEBAN PERSONALIA 26. PERSONNEL EXPENSES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 Gaji 55.415.083.457 48.516.885.783 Salary Tunjangan hari raya 14.209.721.058 6.561.283.475 Holiday bonus Uang makan dan transport 4.881.870.583 4.743.542.381 Meal and transportation Uang pengobatan 4.455.429.143 4.091.795.922 Medical (3.837.719.278) 3.236.960.110 Employee benefits Jamsostek 2.562.088.795 2.158.915.719 Jamsostek Pendidikan dan latihan 2.453.232.851 1.795.875.601 Education and Training Honorarium komisaris Imbalan pascakerja 1.120.000.000 1.290.000.000 Commissioners wages Uang cuti 774.624.028 897.569.932 Service leave Uang lembur 589.754.581 514.193.540 Overtime Honorarium anggota komite Tunjangan lainnya 222.000.000 204.000.000 77.493.287 55.706.667 Committee wages Others allowance 82.923.578.505 74.066.729.130 Total Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/62 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 27. PENDAPATAN LAIN-LAIN Exhibit E/62 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 27. OTHER INCOME This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 4.048.151.014 791.523.387 Foreign exchange 560.850.000 - Gain on sale of fixed assets Lainnya 358.990.000 945 Jumlah 4.407.141.959 1.352.373.387 Total Pendapatan selisih kurs Laba penjualan aset tetap 28. BEBAN LAIN-LAIN 28. OTHER EXPENSES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 Denda sanksi Others 1.200.400.000 2014 10.784.097 Penalty Kerugian transaksi derivatif 930.000.000 - Loss on derivative transaction Sumbangan dan entertainment 266.226.437 376.693.223 Donations and entertainment 5.523.927 16.850.570 Cash difference 2.402.150.364 404.327.890 Total Selisih kas kurang Jumlah These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/63 Exhibit E/63 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: No. Pihak berelasi/ Jenis hubungan/ Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties Types of relationship Related parties transactions 1 PT Kazanah Indexindo Pemegang saham utama/Majority shareholder Giro (Current accounts) 2 PT Asseta Selindo Pemegang saham utama/Majority shareholder Giro (Current accounts) 3 Dewan Komisaris, Direksi, dan pejabat eksekutif Karyawan kunci dan Pengurus/ Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; executive officer Key management personnel and Management Giro (Current accounts); Tabungan (Savings) PT Aditama Finance Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Bank/ Bank's Board of Commissioners, Directors, and Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current 4 accounts) Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current 5 PT Adhidaya Nusaprima Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ accounts) Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current 6 PT Cengkareng Business Centre Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ accounts) Owned by the same ultimate shareholder 7 PT Kerta Mulya Saripakan Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) Owned by the same ultimate shareholder 8 PT Kerta Mulya Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder Kredit (Loans) ; Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current 9 PT Mitra Permata Indah Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ accounts) Owned by the same ultimate shareholder 10 PT Multikarya Hasil Prima Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 11 PT Sentra Usahatama Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 12 PT Sukses Mantap Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 13 PT Tegar Prima Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 14 PT Hasil Pangan Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 15 PT Karawang Sukses Makmur Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 16 PT Kerta Mulya Sembada Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/64 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 17 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No. Exhibit E/64 Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued) Pihak berelasi/ Jenis hubungan/ Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties Types of relationship Related parties transactions PT Lingkarindo Buana Raya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 18 PT Menara Thamrin Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) Owned by the same ultimate shareholder 20 PT Sumber Makmur Jaya Sempurna Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 21 PT Andalan Furnindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 22 PT Bangau Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 23 PT Giri Makmur Sentosa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 24 PT Global Budi Perkasa Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 26 PT Graha Rekajasa Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 27 PT Grahaindo Kreasi Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 28 PT Kerta Mulya Sukses Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 29 PT Kerta Mulya Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) Owned by the same ultimate shareholder 30 PT Samora Usaha Makmur Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 31 PT Sinar Jaya Anugrah Nusantara Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 32 PT Tugu Vanilla Jaya Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 33 PT Kurnadi Abadi Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) Owned by the same ultimate shareholder 34 PT Kekara Asasetiawan Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 35 PT Caturputra Gemilang Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 36 PT Kerta Mulya Selindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 37 PT Megaraya Sejahtera Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Owned by the same ultimate shareholder Giro (Current accounts) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/65 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 38 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) Jenis hubungan dan unsur transaksi pihak berelasi Bank adalah sebagai berikut: (Lanjutan) No. Exhibit E/65 Type of relationships and Bank’s related parties transactions are as follows: (Continued) Pihak berelasi/ Jenis hubungan/ Unsur transaksi pihak berelasi/ Related parties Types of relationship Related parties transactions PT Interalia Hotelindo Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 39 PT Suluh Cemerlang Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 40 PT Bumi Indah Semesta Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Kredit (Loans); Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder 41 PT Wira Sedya Utama Dimiliki oleh pemegang saham akhir yang sama/ Deposito (Time Deposits) ; Giro (Current accounts) Owned by the same ultimate shareholder Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi serta persentase terhadap masing-masing total transaksi dan saldo akun-akun yang terkait, terinci sebagai berikut: Transactions and balances with related parties and the relative ratio to total transactions and the balances of accounts are as follows: a. Kredit yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar Rp 755.857.948.007 dan Rp 787.535.499.005 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Persentase kredit kepada pihak berelasi terhadap total Aset adalah sebesar 10,67% dan 12,62% untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. a. Loans granted to related parties amounted to Rp 755,857,948,007 and Rp 787,535,499,005 for the years ended 31 December 2015 and 2014. The percentage of loans to related parties to total assets amounted to 10.67% and 12.62% for the years ended 31 December 2015 and 2014. b. Giro yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 363.438.359.654 dan Rp 269.852.459.116 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Persentase giro yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 6,14% dan 5,06% untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. b. Demand deposits received from related parties amounted to Rp 363,438,359,654 and Rp 269,852,459,116 for the years ended 31 December 2015 and 2014. The percentage of current accounts received from related parties to total liabilities amounted to 6.14% and 5.06% for the year ended 31 December 2015 and 2014. c. Tabungan yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 49.147.125.607 dan Rp 49.236.135.956 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Persentase tabungan yang diterima dan pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 0,83% dan 0,92% untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. c. Savings received from a related party amounting to Rp 49,147,125,607 and Rp 49,236,135,956 for the years ended 31 December 2015 and 2014. Percentage savings received from related parties to total liability amounts to 0.83% and 0.92% for the years ended 31 December 2015 and 2014. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/66 Exhibit E/66 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. TRANSAKSI PIHAK BERELASI (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 29. RELATED PARTY TRANSACTIONS (Continued) Deposito berjangka diterima dari pihak yang berelasi sebesar Rp 1.451.067.076.271 dan Rp 1.112.371.863.506 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Persentase deposito berjangka yang diterima dari pihak berelasi terhadap total liabilitas adalah sebesar 24,51% dan 20,86% untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. d. Time deposits received from related parties amounted to Rp 1,451,067,076,271 and Rp 1,112,371,863,506 for years ended 31 December 2015 and 2014. The percentage of deposits received from related parties to total liabilities amounted to 24.51% and 20.86% for the years ended 31 December 2015 and 2014. Transaksi dengan pihak yang berelasi dilakukan dengan persyaratan dan kondisi normal seperti yang dilakukan dengan pihak ketiga (Catatan 10, 14a, 14b, dan 14c). Transactions with related parties carried out with the terms and conditions as transactions with third parties (Notes 10, 14a, 14b, and 14c). d. 30. KOMITMEN DAN KONTIJENSI 30. COMMITMENTS AND CONTINGENCIES This account consists of: Akun ini terdiri dari: 2015 2014 KOMITMEN COMMITMENTS Tagihan komitmen Commitment receivables Outstanding spot and Pembelian spot dan derivatif yang masih berjalan - 31.971.250.000 Liabilitas komitmen Commitment liabilities Unused credit facilities to Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan (1.040.581.675.924) (1.173.678.457.169) (677.186.451) - L/C irrevocable yang masih berjalan Jumlah liabilitas komitmen (4.271.649.345) (4.637.228.855) (30.962.500.000) (1.045.530.511.720) (1.177.306.936.024) Total commitment liabilities Contingent receivables 4.572.355.259 1.455.079.664 Liabilitas kontinjensi Past due interest revenues Contingent liabilities Guaranteed issued: Garansi yang diberikan: Jumlah liabiiltas kontinjensi derivative sold CONTINGENCIES Tagihan kontinjensi Bank garansi letters of credit Outstanding spot and - KONTINJENSI Pendapatan bunga dalam penyelesaian bank Outstanding irrevocable Penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan customers Unused credit facilities to Fasilitas kredit kepada bank yang belum digunakan derivative purchased (18.454.469.453) (21.566.044.000) (13.882.114.194) (20.110.964.336) Bank guarantee Total contingent liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/67 Exhibit E/67 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 31. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 31. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES Posisi aset (sebelum cadangan kerugian penurunan nilai) dan liabilitas moneter dalam mata uang asing adalah sebagai berikut: The balances of monetary assets (before allowance for impairment losses) and liabilities denominated in foreign currencies were as follows: 2015 2014 M ata Uang/ Mata uang asli/ Rupiah/ Mata uang asli/ Rupiah/ Currency Original Currency Equivalent ID R Original Currency Equivalent ID R Aset Kas Asset USD 50.158 691.428.030 34.230 423.938.550 Giro pada Bank Indonesia USD 2.850.000 39.287.250.000 1.800.000 22.293.000.000 Giro pada bank lain USD 14.773.932 203.658.654.550 6.080.101 75.302.046.922 AUD 12.428 125.321.101 9.904 100.511.308 SGD 46.032 449.226.001 144.218 1.352.214.273 EUR 9.648 145.270.366 16.517 248.637.906 JPY 447.483 51.243.516 827.154 85.660.068 CNY 41.521 88.142.095 50.214 100.208.781 HKD 64.454 114.645.219 3.382 5.400.458 USD 3.046.789 41.999.986.779 2.573.265 31.869.880.956 Tagihan akseptasi USD 149.947 2.067.016.224 163.734 2.027.850.792 Pinjaman yang diberikan USD 11.298.298 155.747.039.171 13.403.868 166.006.905.057 Efek-efek dimiliki hingga jatuh tempo Bank Indonesia Current accounts with other bank Held to maturity Aset lain-lain dan biaya dibayar dimuka Cash Current accounts with securities Acceptance receivables Loans Other assets and USD 63.587 876.547.898 61.120 445.301.770.950 Jumlah Aset 756.966.618 prepaid expense 300.573.221.689 Total Assets 1.303.837.687 Liabilities payable on demand Liabilitas Liabilities Liabilitas segera USD Call M oney USD - - 1.500.000 18.577.500.000 Call M oney Giro USD 11.349.065 156.446.860.337 10.360.899 128.319.728.418 Current accounts Deposito berjangka USD 17.620.010 242.891.838.953 9.380.927 116.182.775.694 Time deposits Liabilitas akseptasi USD 199.232 2.746.413.120 164.209 2.033.730.447 Acceptance payable Liabilitas lain-lain USD 12.467 171.861.593 18.205 Jumlah Liabilitas 86.346 1.190.279.060 403.447.253.063 105.276 225.468.058 Others liabilities 266.643.040.303 Total Liabilities These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/68 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO Exhibit E/68 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT Bank telah menerapkan manajemen risiko yang independen dan sesuai dengan standar yang merujuk pada ketentuan Bank Indonesia serta best practices yang diterapkan seperti bank Lain pada umumnya, serta telah mengacu kepada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No. 11/25/PBI/2009 tangal 1 Juli 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum, agar sejalan dengan rencana penerapan Basel II accord secara bertahap di Indonesia. Bank implemented independent risk management according to the Bank Indonesia regulation and others general best practices and also refer to Bank Indonesia Regulation (PBI) No.5/8/PBI/2003 dated 19 May 2003 regarding to the Implementation of Risk Management for Conventional Bank which the latest amendment in PBI No,11/25/PBI/2009 dated 1 July 2009 in line with the Implementation of Basel II accord gradually in Indonesia. Bank telah memiliki panduan kebijakan di bidang manajemen risiko yaitu Pedoman Kebijakan Manajemen Risiko di mana di dalamnya telah mencakup ketentuan-ketentuan minimal yang disyaratkan di dalam Peraturan Bank Indonesia. Pengkajian ulang terhadap kebijakan internal juga dilakukan agar sesuai dengan ketentuan terkini dari regulator dengan melakukan gap analysis serta mengakomodasi best practices yang lazim digunakan untuk meningkatkan kualitas penerapan manajemen risiko. The Bank’s risk management policies are formalized in the Risk Management Policies Manual to sets out the minimum requirements based on Bank Indonesia regulations. A regular review is conducted on internal policies to comply with the prevailing regulations from regulatory bodies, gap analyses are performed and best practices are applied to enhance the quality of the risk management implementation. Sistem informasi manajemen risiko pada tahap awal difokuskan pada pengumpulan dan perbaikan database risiko yang diharapkan dapat dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam sistem teknologi informasi secara bertahap agar proses pengukuran risiko dan pemantauan risiko dapat dilakukan secara terintegrasi dan dapat disajikan secara tepat waktu. The beginning phase of risk management on information systems focuses on risk database collection and improvement, which is expected to be gradually developed and applied in the information technology system so that risk measurement and monitoring can be integrated into the Bank’s risk management on a timely basis. Profil risiko Bank menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk kualitas penerapan manajemen risiko yang mencerminkan sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Penilaian profil risiko Bank telah dilakukan sesuai dengan lampiran Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011. The risk profile of Bank reflects the inherent risk of the Bank’s business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of Bank has been performed based on attachment of Bank Indonesia Circular Letter No. 13/24/DPNP dated 25 October 2011. Secara berkala, Bank membuat profil risiko yang mencerminkan tingkat risiko yang dimiliki Bank berdasarkan 8 (delapan) jenis risiko yang ditetapkan Bank Indonesia, yaitu risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan, risiko reputasi, dan risiko stratejik. On a regular, the Bank prepares a risk profile that reflects the Bank’s risk in accordance with Bank Indonesia 8 (eight) types of risks, which are credit risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal risk, compliance risk, reputation risk and strategic risk. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/69 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Untuk periode Desember 2015 secara keseluruhan profil risiko Bank tergolong low to moderate dengan sistem manajemen risiko yang didasarkan atas beberapa hal berikut: Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik Risiko kepatuhan For the period December 2015 the overall Bank risk profile is relatively low to moderate with risk control system that is based on the followings: Risk Profile Low to Moderate Low Low to Moderate Low to Moderate Low Low Low Low to Moderate Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong kuat dengan pertimbangan sebagai berikut: Risiko Risiko kredit Risiko pasar Risiko likuiditas Risiko operasional Risiko hukum Risiko reputasi Risiko stratejik Risiko kepatuhan Exhibit E/69 Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk The risk control system considered strong with the following considerations: Implementation quality Satisfactory Strong Strong Satisfactory Strong Strong Strong Satisfactory Risk Credit risk Market risk Liquidity risk Operational risk Legal risk Reputation risk Strategic risk Obedience risk Jika dibandingkan dengan posisi triwulan sebelumnya maka profil risiko Bank bulan Desember mempunyai trend risiko yang stabil. If compared with the previous quarter's position, the Bank's risk profile in December has a stable trend of risk. Risiko Kredit Credit Risk kegagalan debitur dalam memenuhi Credit risk is the risk of failure of the debtor and/or other parties in fulfilling its obligation to the Bank. Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit yang ada baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Regarding the characteristic, Bank’s loans are divided into productive loans and consumtive loans. To manage the risk, Bank will measure the credit risk based on quantitative and qualitative. (i) Eksposur maksimum risiko kredit tanpa memperhitungkan agunan dan pendukung kredit lainnya. (i) The maximum exposure to credit risk before collateral and other credit enhancements. Adalah risiko akibat dan/atau pihak lain kewajiban kepada Bank. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/70 Exhibit E/70 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. Tabel berikut menyajikan eksposur maksimum risiko kredit Bank atas instrumen keuangan pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif tanpa memperhitungkan agunan kredit atau jaminan kredit lainnya. RISK MANAGEMENT (Continued) The following table presents the Bank’s maximum exposure to credit risk of financial instruments in statements of financial position and administrative accounts without taking into account of any collateral held or other credit enhancement. Eksposur maksimum/ Maximum exposure Keterangan 2015 2014 Description Current accounts with Bank Indonesia Giro pada Bank Indonesia 452.042.273.114 424.332.978.259 Giro pada bank lain 211.154.130.603 84.373.491.129 Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 376.800.000.000 264.300.000.000 Placement with Bank Indonesia and other banks Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo 737.455.503.222 722.972.574.464 Held to maturity securities Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali 126.950.259.489 25.118.857.792 Securities purchased under resale agreement 5.011.017.473.943 4.553.690.226.600 Loans 2.343.594.174 4.307.645.592 Acceptances receivables 54.823.339.492 55.763.718.312 Other assets 6.972.586.574.037 6.134.859.492.148 Total Kredit yang diberikan Tagihan akseptasi Aset lain-lain Jumlah Eksposur risiko kredit terhadap rekening administratif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut: Credit risk exposures relating to administrative accounts items as of 31 December 2015 and 2014 are as follows: Eksposur maksimum/ Keterangan Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan L/C irrevocable yang masih berjalan Garansi yang diberikan 2015 Description 1.040.581.675.924 1.173.678.457.169 Unused credit facilities to customers 4.271.649.345 18.454.469.453 4.637.228.855 21.566.044.000 Outstanding irrevocable letters of credit Guaranteed issued 1.063.307.794.722 1.199.881.730.024 (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit a) 2014 Wilayah geografis Tabel berikut menggambarkan rincian konsentrasi risiko aset keuangan dengan eksposur kredit pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan wilayah geografis per 31 Desember 2015 dan 2014. Kategori wilayah geografis berdasarkan lokasi usaha pihak lawan Bank. (ii) Analysis of the concentration of credit risk a) Geographic area The following table illustrates the details of the concentration of risks of financial assets with credit exposure at carrying amounts, categorized by geographic area as of 31 December 2015 and 31 December 2014. The categories of geographic areas based on the project location of bank’s counterparty. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/71 Exhibit E/71 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32.RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) a) a) Wilayah Geografis (Lanjutan) Geographic area (Continued) 2015 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Giro pada Bank Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Current accounts with Current accounts with Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ Bank Indonesia other banks banks Marketable securities Loans Other assets Total Wilayah / Area DKI Jakarta % 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 2.356.024.207.837 - 4.133.476.114.776 60,26% Jawa Barat / West Java - - - - 737.872.481.128 - 737.872.481.128 10,76% Bali - - - - 322.923.772.627 - 322.923.772.627 4,71% Jawa Timur/ East Java - - - - 150.538.496.415 - 150.538.496.415 2,19% Lainnya/Others - - - - 1.460.238.657.192 54.823.339.492 1.515.061.996.684 22,09% 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.027.597.615.199 54.823.339.492 6.859.872.861.630 100% Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - (16.580.141.256) - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.011.017.473.943 54.823.339.492 6.843.292.720.374 Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Wilayah / Area DKI Jakarta Jawa Barat / West Java Bali Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others Jumlah/Total Unused credit facilities to Garansi yang diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 677.206.002.746 59.772.233.582 - 677.206.002.746 63,90% - 59.772.233.582 5,64% 2.730.385.548 - 2.730.385.548 0,26% 12.833.293.987 - 12.833.293.987 1,21% 288.716.946.513 18.454.469.453 307.171.415.966 1.041.258.862.376 18.454.469.453 1.059.713.331.829 28,99% 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/72 Exhibit E/72 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32.RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) a) a) Wilayah Geografis (Lanjutan) Geographic area (Continued) 2014 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Giro pada Bank Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Current accounts with Current accounts with Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ Bank Indonesia other banks banks Marketable securities Loans Other assets Total Wilayah / Area DKI Jakarta % 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 2.197.891.826.605 - 3.693.870.870.458 60,41% Jawa Barat / West Java - - - - 863.499.427.835 - 863.499.427.835 14,12% Bali - - - - 297.646.421.018 - 297.646.421.018 4,87% Jawa Timur/ East Java - - - - 170.569.921.563 - 170.569.921.563 2,79% Lainnya/Others - - - - 1.033.532.170.923 55.763.718.312 1.089.295.889.235 17,81% 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.563.139.767.944 55.763.718.312 6.114.882.530.109 100% Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net - - - - (9.449.541.344) - (9.449.541.344) 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.553.690.226.600 55.763.718.312 6.105.432.988.765 Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2014 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Wilayah / Area DKI Jakarta Unused credit facilities to Garansi yang diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 757.144.716.649 - 757.144.716.649 63,35% Jawa Barat / West Java 43.965.092.058 - 43.965.092.058 3,68% Bali 54.001.400.924 - 54.001.400.924 4,52% Jawa Timur/ East Java Lainnya/Others 22.845.264.635 - 22.845.264.635 1,91% 295.721.982.903 21.566.044.000 317.288.026.903 26,55% 1.173.678.457.169 21.566.044.000 1.195.244.501.169 Jumlah/Total 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/73 Exhibit E/73 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32.MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32.RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) b) b) Pihak lawan Counterparty Credit risk concentration by counterparties : Konsentrasi risiko kredit berdasarkan pihak lawan : 2015 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Giro pada Bank Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Current accounts with Bank Current accounts with Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia other banks banks Marketable securities Loans Other assets Total Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate - 99.896.804.218 % 4.349.399.928.361 - 4.449.296.732.579 64,86% - 1.081.488.143.189 15,77% 600.445.294.431 8,75% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia 452.042.273.114 - 6.800.000.000 622.645.870.075 - Bank/Banks - 211.154.130.603 370.000.000.000 14.912.828.929 4.378.334.899 Konsumer dan ritel/Consumer and retail - - - - 673.819.351.939 - 673.819.351.939 9,82% Lainnya/Others - - - - - 54.823.339.492 54.823.339.492 0,80% Jumlah/Total 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.027.597.615.199 54.823.339.492 6.859.872.861.630 - - - - (16.580.141.256) - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.011.017.473.943 54.823.339.492 6.843.292.720.374 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Garansi yang Unused credit Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate facilities to diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 871.039.956.656 - 871.039.956.656 82,20% - - - 0,00% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total 0,00% 677.186.451 - 677.186.451 0,06% 169.541.719.269 - 169.541.719.269 16,00% - 18.454.469.453 18.454.469.453 1,74% 1.041.258.862.376 18.454.469.453 1.059.713.331.829 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/74 Exhibit E/74 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) b) Counterparty (Continued) b) Pihak lawan (Lanjutan) 2014 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain/ Giro pada Bank Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Current accounts with Bank Current accounts with Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia other banks banks Marketable securities Loans Other assets Total Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate - - - 53.037.725.476 % 3.825.939.559.943 - 3.878.977.285.419 63,44% 19,13% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia 99.300.000.000 645.926.624.292 - - 1.169.559.602.551 Bank/Banks 424.332.978.259 - 84.373.491.129 165.000.000.000 24.008.224.696 2.868.426.670 - 276.250.142.496 4,52% Konsumer dan ritel/Consumer and retail - - - - 734.331.781.331 - 734.331.781.331 12,01% Lainnya/Others - - - - - 55.763.718.312 55.763.718.312 0,91% Jumlah/Total 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.563.139.767.944 55.763.718.312 6.114.882.530.109 - - - - (9.449.541.344) - (9.449.541.344) 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.553.690.226.600 55.763.718.312 6.105.432.988.765 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2014 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Garansi yang Unused credit Pihak lawan / Counterparty Korporasi/Corporate facilities to diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 1.021.764.608.976 - 1.021.764.608.976 85,49% - - - 0,00% Pemerintah dan Bank Indonesia/ Government and Bank Indonesia Bank/Banks Konsumer dan ritel/Consumer and retail Lainnya/Others Jumlah/Total 0,00% - - - 0,00% 151.913.848.193 - 151.913.848.193 12,71% - 21.566.044.000 21.566.044.000 1,80% 1.173.678.457.169 21.566.044.000 1.195.244.501.169 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/75 Exhibit E/75 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi (Lanjutan) risiko (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) kredit c) Sektor industri c) Industrial sector The following table describe the details of credit exposure at carrying amounts, categorized by industrial sector as of 31 December 2015 and 2014: Tabel dibawah ini menggambarkan rincian eksposur kredit pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan sektor industri per 31 Desember 2015 dan 2014 : 2015 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution Giro pada Bank lain/ Indonesia/ Placement with Bank Kredit yang Current accounts Giro pada bank lain/ Indonesia and other Efek-efek/ diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ with Bank Indonesia Current accounts with other banks banks Marketable securities Loans Other assets Total - - 6.800.000.000 622.645.870.075 % - 629.445.870.075 10,79% Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution 452.042.273.114 211.154.130.603 370.000.000.000 30.544.646.129 3.558.854.860 - 1.067.299.904.706 18,29% Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading - - - - 1.814.774.004.376 - 1.814.774.004.376 31,11% Industri pengolahan/Manufacturing - - - - 850.822.559.677 - 850.822.559.677 14,58% 617.437.734.158 10,58% - 18.000.000.000 0,31% - 3.000.000.000 0,05% - - 0,00% - 51.802.392.904 0,89% - - 0,00% Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies 617.437.734.158 - - - 18.000.000.000 Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers 167.002.182.553 - - - 3.000.000.000 - - - - - - - - Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services 212.256.425.335 Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, 51.802.392.904 338.003.031.615 hiburan dan perorangan lainnya/Community services, social culture, entertainment, and other individual services - - - - Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication 276.352.719.786 - - - - - - 0,00% Konstruksi/Constructions - - - 1.000.000.000 562.692.542.059 - 563.692.542.059 9,66% Lain-lain/Others - - - 62.264.987.018 100.895.167.876 54.823.339.492 217.983.494.386 3,74% 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 4.995.597.615.199 54.823.339.492 5.834.258.502.341 - - - - (16.580.141.256) - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 4.979.017.473.943 54.823.339.492 5.817.678.361.085 Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/76 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/76 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) c) Sektor industri (Lanjutan) Industrial sector (Continued) c) The following table describe the details of credit exposure at carrying amounts, categorized by industrial sector as of 31 December 2015 and 31 December 2014: Tabel dibawah ini menggambarkan rincian eksposur kredit pada nilai tercatat yang dikategorikan berdasarkan sektor industri per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 : Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Garansi yang Unused credit Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution facilities to diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total - - % - 0,00% Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution 2.677.186.451 - 2.677.186.451 0,25% Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading 547.881.152.754 - 547.881.152.754 51,70% Industri pengolahan/Manufacturing 302.152.656.091 - 302.152.656.091 28,51% 15.442.483.963 - 15.442.483.963 1,46% 6.886.800.202 - 6.886.800.202 0,65% - - Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services 65.872.977 - 0,00% 65.872.977 0,01% 11.019.054.600 1,04% Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services 11.019.054.600 - Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication Konstruksi/Constructions Lain-lain/Others Jumlah/Total 33.076.930.060 - 33.076.930.060 3,12% 97.069.353.595 - 97.069.353.595 9,16% 24.987.371.683 18.454.469.453 43.441.841.136 4,10% 1.041.258.862.376 18.454.469.453 1.059.713.331.829 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/77 Exhibit E/77 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) c) Sektor industri (Lanjutan) Industrial sector (Continued) c) 2014 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution Giro pada Bank Giro pada bank lain/ Indonesia/ lain/ Placement with Bank Current accounts Current accounts Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ with Bank Indonesia with other banks banks Marketable securities Loans Other assets - - 99.300.000.000 645.926.624.292 Jumlah/ % Total - 745.226.624.292 12,19% 12,16% Perbankan dan instansi keuangan/ Banking and financial institution 424.332.978.259 84.373.491.129 165.000.000.000 29.056.168.130 40.693.572.380 - 743.456.209.898 Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading - - - - 1.468.041.172.576 - 1.468.041.172.576 24,01% Industri pengolahan/Manufacturing - - - - 764.834.716.740 - 764.834.716.740 12,51% - - - 13.000.000.000 452.431.447.102 - 465.431.447.102 7,61% - - - 3.000.000.000 273.018.852.077 - 276.018.852.077 4,51% - - - - 216.965.058.144 - 216.965.058.144 3,55% - - - - 40.444.319.023 - 40.444.319.023 0,66% - - - - 315.055.958.673 - 315.055.958.673 5,15% Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa/ Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication - - - - 293.016.940.940 - 293.016.940.940 4,79% Konstruksi/Constructions - - - - 573.369.491.685 - 573.369.491.685 9,38% Lain-lain/Others - - - 31.989.782.042 125.268.238.604 55.763.718.312 213.021.738.959 3,48% 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.563.139.767.944 55.763.718.312 6.114.882.530.108 - - - - (9.449.541.344) - (9.449.541.344) 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.553.690.226.600 55.763.718.312 6.105.432.988.764 Jumlah/Total Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net 100,00% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/78 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/78 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) c) Sektor industri (Lanjutan) c) Industrial sector (Continued) Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2014 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Sektor industri / Industrial sector Pemerintahan/Governmental institution Perbankan dan instansi keuangan/ Garansi yang Unused credit diberikan/ Jumlah/ facilities to customers Guarantees issued Total % - - - 0,00% 2.000.000.000 - 2.000.000.000 0,40% Banking and financial institution Perdagangan besar dan eceran/Wholesale and retail trading Industri pengolahan/Manufacturing 9.748.677.267 - 9.748.677.267 1,97% 209.943.415.533 - 209.943.415.533 42,39% 85.252.851.324 - 85.252.851.324 17,21% 5.638.614.295 - 5.638.614.295 1,14% Real estate, usaha persewaan, dan perusahaan jasa / Real estate, leasing companies, and servicing companies Penyediaan akomodasi dan makan minum/ Food and beverages providers Kredit individual untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor dan lain-lain Personal loans for housing,vehicles, and others Jasa kesehatan dan kegiatan sosial/Health and social services - - - 0,00% 14.359.417.088 - 14.359.417.088 2,90% 17.321.538.759 - 17.321.538.759 3,50% Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya/Community services, Social culture, entertainment, and other individual services Transportasi, pergudangan dan komunikasi/ Transportation, warehousing and communication 27.114.992.275 - 27.114.992.275 5,48% Konstruksi/Constructions 90.483.617.267 - 90.483.617.267 18,27% Lain-lain/Others 11.815.333.361 21.566.044.000 33.381.377.361 6,74% 473.678.457.169 21.566.044.000 495.244.501.169 100% Jumlah/Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/79 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/79 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit d) Credit quality Kualitas aset produktif Earning assets quality Kualitas kredit berdasarkan ketepatan pembayaran diklasifikasikan sebagai berikut: According to the appropriateness of the payment, credit quality are classify as: - Lancar, apabila, pembayaran tepat waktu, perkembangan rekening baik dan tidak ada tunggakan serta sesuai dengan persyaratan kredit. - Current, when, appropriately payment, ideal account developments and there were no outstanding arrears and also compliance with the credit agreements. - Dalam perhatian khusus, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga sampai dengan 90 (sembilan puluh) hari; dan jarang mengalami cerukan. - Special mention, when, there have been a postponements in principal payments and/or interest up to 90 (ninety) days; and infrequently in overdraft. - Kurang lancar, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 90 (sembilan puluh) hari sampai dengan 120 (seratus dua puluh) hari; dan terdapat cerukan yang berulang kali khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas. - Sub standard, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 90 (ninety) to 120 (a hundred twenty) days; and repeatedly overdraft condition for cover operating losses and cash flows shortage. - Diragukan, apabila, terdapat tunggakan pembayaran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 120 (seratus dua puluh) hari sampai dengan 180 (seratus delapan puluh) hari; dan terjadi cerukan yang bersifat permanen khususnya untuk menutupi kerugian operasional dan kekurangan arus kas. - Doubtful, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 120 (a hundred twenty) days to 180 (a hundred eighty) days; and permanently overdrafts particularly for covering the operation losses and cash flows shortage. - Macet, apabila, terdapat tunggakan pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 (seratus delapan puluh) hari. - Loss, when, there have been a postponements in principal and/or interest over 180 (a hundred eighty) days. Kualitas surat berharga yang diakui berdasarkan nilai pasar ditetapkan memenuhi kualitas lancar sepanjang memenuhi persyaratan : - aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia; Security quality that is recognized at market value shall be classified current as long as the following requirements are met: - actively traded on Stock Exchange in Indonesia; secara - transparent market value information is available; - kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan - coupons or other siminar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and - belum jatuh tempo. - have not reached maturity. - terdapat informasi transparan; pasar These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/80 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/80 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparan atau dinilai berdasarkan harga perolehan, diklasifikasikan: Security quality that doesn’t actively traded in the Indonesia Stock Exchange and/or doesn’t have transaperently market value information or which is recognized at cost shall be determined as follows: - Lancar, apabila: - Current, when: 1) 1) having investment grade rating or higher (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesia regulation) 2) coupons or other similar obligations are paid in the correct amounts and time, in accordance with the agreement; and 3) have not reached maturity. 2) 3) memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia) kupon atau kewajiban lain yang sejenis dibayar dalam jumlah dan waktu yang tepat sesuai perjanjian; dan belum jatuh tempo. - Kurang lancar, apabila: - Sub standard, when: 1) memiliki peringkat investasi atau lebih tinggi (sesuai dengan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat dalam satu tahun terakhir sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia) 1) having investment grade rating or higher; (based on the rating issued by a rating institution within the last one year, in accordance with prevailing Bank Indonesia regulation) 2) terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan 2) there have been postponements in payments of coupons or other similar obligations; and 3) belum jatuh tempo, atau 3) have not reached maturity, or 4) memiliki peringkat paling kurang satu dibawah peringkat investasi; 4) having a rating of one level below investment grade rating; 5) tidak terdapat penundaan pembayaran kupon atau kewajiban lain yang sejenis; dan 5) there have been no postponements in payments of coupons or other similar obligations; and 6) belum jatuh tempo. 6) have not reached maturity. - Macet, apabila tidak memenuhi kriteria lancar atau kurang lancar. - Loss, when the securities have not met the criteria as reffered to in current and sub standard These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/81 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/81 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Surat Utang Negara (SUN), dan/atau penanaman dana lain pada Bank Indonesia dan Pemerintah ditetapkan memiliki kualitas lancar. Bank Indonesia Certificate (SBI), Government Securities (SUN), and/or other fund placements at Bank Indonesia and the Government shall be classified current. Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek dan tidak memiliki peringkat ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas kredit. The quality of securities issued by nonbank parties in Indonesia, which based their characteristics cannot be traded on a stock exchange and do not have any ratings, it shall be based on the provision concerning credit quality. Kualitas surat berharga yang diterbitkan oleh pihak bukan bank di luar Indonesia yang berdasarkan karakteristiknya tidak diperdagangkan di bursa efek ditetapkan berdasarkan ketentuan kualitas surat berharga yang tidak aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia dan/atau tidak memiliki informasi nilai pasar secara transparant atau dinilai berdasarkan harga perolehan. The quality of securities issued by any non-bank party from outside Indonesia, which based on their characteristics are not traded on Indonesia Stock Exchange, and/or there were no fair value information transparantly or measured at cost. Kualitas penempatan ditentukan sebagai berikut: The quality of placements is determined as follows: - Lancar, apabila: - bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as the CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and 1) tidak terdapat tunggakan dan/ atau bunga. 2) Kurang lancar, apabila: pokok bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM paling kurang sama dengan rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; dan terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/ataubunga sampai dengan 5 (lima) hari kerja. Current, when: 1) there is no arrears in payments of principal and/or interest. 2) Sub standard, when: bank that receives placements has CAR ratio of at least the same as CAR that is in accordance with prevailing stipulation; and there are arrears in payments of principal and/or interest for up to 5 (five) working days. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/82 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Kredit (Lanjutan) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) d) Kualitas kredit (Lanjutan) Exhibit E/82 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Credit Risk (Continued) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Kualitas penempatan ditentukan sebagai berikut: (Lanjutan) The quality of placements is determined as follows: (Continued) - - Macet, apabila: Loss, when: bank yang menerima penempatan memiliki rasio KPMM kurang dari rasio KPMM sesuai ketentuan yang berlaku; bank that receives placements has CAR ratio of less than CAR that is in accordance with prevailing stipulation; 1) bank yang menerima penempatan telah ditetapkan dan diumumkan sebagai bank dengan status dalam pengawasan khusus (special surveillance) yang dibekukan kegiatan usaha tertentu; 1) bank that receives placements has been determined and announced as a bank under special surveillance status with the freezing of certain business activities; 2) bank yang menerima penempatan ditetapkan sebagai bank yang dicabut izin usahanya;dan/atau 2) bank that receives placements has been determined as a bank which business license has been revoked; and/or 3) terdapat tunggakan pembayaran pokok dan/atau bunga lebih dari 5 (lima) hari kerja. 3) there are arrears in payments of principal and/or interest for more than 5 (five) working days. 4) Transaksi rekening administratif 4) Off balance sheet transaction Kualitas transaksi rekening administratif ditetapkan berdasarkan : The quality of off - balance sheet transaction are stated according to: - ketentuan penetapan kualitas penempatan apabila pihak lawan (counterparty) adalah bank. - determination policy of placements quality if the counterparty is a Bank. 1) ketentuan penetapan kualitas kredit apabila pihak lawan (counterparty) adalah debitur. 1) determination policy of credit quality if the counterparty is debtor. 2) Penilaian terhadap transaksi rekening administratif dilakukan terhadap seluruh fasilitas yang disediakan, baik berasal dari perjanjian yang bersifat committed maupun uncommited. 2) The assessment of the administrative transaction are conducted for all available facilities, which came from committed or uncommitted agreements. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/83 Exhibit E/83 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Transaksi (Lanjutan) Off balance (Continued) rekening administratif sheet transaction Credit risk concentration by quality of Assets of certain account on statement of financial position and off-balance sheet account are as follows: Analisa konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas tagihan untuk akun-akun tertentu pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif adalah sebagai berikut: 2015 Penempatan pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank Lancar/ Current Indonesia/ Giro pada bank bank lain/ Current accounts lain/ Placement with with Bank Current accounts Bank Indonesia Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ Indonesia with other banks and other banks Marketable securities Loans Other assets Total 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 % 737.455.503.222 4.742.512.233.517 - 6.519.964.140.455 95,04% Dalam perhatian khusus/ Special mention - - - - 244.733.775.996 - 244.733.775.996 3,57% Kurang lancar/ Sub standard - - - - 4.947.130.215 - 4.947.130.215 0,07% Diragukan/ Doubtful - - - - 6.582.820.463 - 6.582.820.463 0,10% Macet/ Loss - - - - 28.821.655.010 54.823.339.492 83.644.994.502 1,22% Jumlah/Total 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.027.597.615.200 54.823.339.492 6.859.872.861.631 - - - - (16.580.141.256) - (16.580.141.256) 452.042.273.114 211.154.130.603 376.800.000.000 737.455.503.222 5.011.017.473.944 54.823.339.492 6.843.292.720.375 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2015 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Unused credit Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard Garansi yang facilities to diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 1.041.213.461.671 18.454.469.453 1.059.667.931.124 28.533.054 - 28.533.054 99,996% 0,003% 742.162 - 742.162 0,0001% Diragukan/ Doubtful 8.551.917 - 8.551.917 0,0001% M acet/ Loss 7.573.572 - 7.573.572 0,0007% 1.041.258.862.376 18.454.469.453 1.059.713.331.829 Jumlah/Total 100% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/84 Exhibit E/84 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) d) Kualitas kredit (Lanjutan) d) Credit quality (Continued) Kualitas aset produktif (Lanjutan) Earning assets quality (Continued) Transaksi (Lanjutan) Off-balance (Continued) rekening administratif sheet transaction 2014 Penempatan pada Bank Giro pada Bank Indonesia dan bank lain/ Indonesia/ Giro pada bank lain/ Placement with Bank Current accounts with Current accounts with Indonesia and other Efek-efek/ Kredit yang diberikan/ Aset lain-lain/ Jumlah/ banks Marketable securities Loans Other assets Total Bank Indonesia Lancar/ Current other banks 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 % 4.392.809.515.721 5.888.788.559.574 96,30% Dalam perhatian khusus/ Special mention 154.131.776.418 154.131.776.418 2,52% Kurang lancar/ Sub standard 2.765.625.382 2.765.625.382 0,05% Diragukan/ Doubtful Macet/ Loss 3.524.028.999 3.524.028.999 0,06% 65.672.539.736 1,07% 9.908.821.424 55.763.718.312 Jumlah/Total 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.563.139.767.944 55.763.718.312 6.114.882.530.108 - - - - (9.449.541.344) - (9.449.541.344) 424.332.978.259 84.373.491.129 264.300.000.000 722.972.574.464 4.553.690.226.600 55.763.718.312 6.105.432.988.764 100,00% Dikurangi cadangan kerugianpenurunan nilai/Less allowance for impairment losses Jumlah-bersih/ Total-net Rekening Administratif Off-Balance Sheet 2014 Fasilitas kredit nasabah yang belum ditarik/ Garansi yang Unused credit Lancar/ Current Dalam perhatian khusus/ Special mention Kurang lancar/ Sub standard Diragukan/ Doubtful M acet/ Loss Jumlah/Total facilities to diberikan/ Jumlah/ customers Guarantees issued Total % 1.173.042.273.407 21.566.044.000 1.194.608.317.407 99,95% 36.025.511 - 36.025.511 0,00% - - - 0,00% 600.000.000 - 600.000.000 0,05% 158.251 - 158.251 0,00% 1.173.678.457.169 21.566.044.000 1.195.244.501.169 100% - - - - - - - Other Assets AAA Jumlah/Total Aset lain-lain/ Loans Kredit yang diberikan/ Marketable securities Efek-efek/ and other banks Placement with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain/ Penempatan pada Bank banks Current accounts with other Giro pada bank Lain/ Indonesia Current Accounts with Bank Giro pada Bank Indonesia/ PT Pefindo AAA(idn) - - - 15.615.518.167 - - 15.615.518.167 AA+ - AA- AA+(idn) - AA-(idn) AA+ - AA- AAA Standard and Poor's PT Fitch Ratings Indonesia AA+ - AA- AAA Fitch Ratings - - - 42.710.376.464 - - 42.710.376.464 A+ - A- A+(idn) - A-(idn) A+ - A- A+ - A- BBB+ - BBB- - - - - - - - BBB+(idn) - BBB-(idn) BBB+ - BBB- BBB+ - BBB- BB+ - BB- BB+(idn) - BB-(idn) BB+ - BB- BB+ - BB- - 2015 - - - - - - - - - 21.305.905.834 - - 21.305.905.834 B+ - B- B+(idn) - B-(idn) B+ - B- B+ - B- CCC - - - - - - - CCC(idn) - C(idn) CCC - CCC- CCC - C SD - - - - - - - RD(idn) CC - C RD D - - - - - - - D(idn) D D 6.780.241.061.165 54.823.339.492 5.027.597.615.199 657.823.702.757 376.800.000.000 211.154.130.603 6.859.872.861.630 54.823.339.492 5.027.597.615.199 737.455.503.222 376.800.000.000 211.154.130.603 452.042.273.114 Total Non rating 452.042.273.114 Jumlah/ Tanpa peringkat/ (16.580.141.256) - (16.580.141.256) - - - Total-net losses 6.843.292.720.374 54.823.339.492 5.011.017.473.943 737.455.503.222 376.800.000.000 211.154.130.603 452.042.273.114 Jumlah-bersih/ for impairment - nilai/Less allowance kerugian penurunan Dikurangi cadangan Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued) Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan) Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued) d) Exhibit E/85 Kualitas aset produktif (Lanjutan) Kualitas kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) d) Credit Risk (Continued) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Risiko Kredit (Lanjutan) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit E/85 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language - - - - - - - Other Assets AAA Jumlah/Total Aset lain-lain/ Loans Kredit yang diberikan/ Marketable securities Efek-efek/ and other banks Placement with Bank Indonesia Indonesia dan bank lain/ Penempatan pada Bank banks other Current accounts with Giro pada bank Lain/ Indonesia Bank Current Accounts with Giro pada Bank Indonesia/ PT Pefindo AAA(idn) - - - 23.620.272.031 - - 23.620.272.031 AA+ - AA- AA+(idn) - AA-(idn) AA+ - AA- AAA Standard and Poor's PT Fitch Ratings Indonesia AA+ - AA- AAA Fitch Ratings - - - 29.297.552.181 - - 29.297.552.181 A+ - A- A+(idn) - A-(idn) A+ - A- A+ - A- BBB+ - BBB- - - - - - - - BBB+(idn) - BBB-(idn) BBB+ - BBB- BBB+ - BBB- BB+ - BB- BB+(idn) - BB-(idn) BB+ - BB- BB+ - BB- - 2014 - - - - - B+ - B- - - - - - - - B+(idn) - B-(idn) B+ - B- B+ - B- CCC - - - - - - - CCC(idn) - C(idn) CCC - CCC- CCC - C SD - - - - - - - RD(idn) CC - C RD D - - - - - - - D(idn) D D 6.061.964.705.897 55.763.718.312 4.563.139.767.944 670.054.750.252 264.300.000.000 84.373.491.129 6.114.882.530.109 55.763.718.312 4.563.139.767.944 722.972.574.464 264.300.000.000 84.373.491.129 424.332.978.259 Total Non rating 424.332.978.259 Jumlah/ Tanpa peringkat/ (9.449.541.344) - (9.449.541.344) - - - 6.105.432.988.765 55.763.718.312 4.553.690.226.600 722.972.574.464 264.300.000.000 84.373.491.129 424.332.978.259 Total-net losses - Jumlah-bersih/ for impairment nilai/Less allowance kerugian penurunan Dikurangi cadangan Credit risk by quality of assets – rating are as follows: (Continued) Konsentrasi risiko kredit berdasarkan kualitas aset yang ditentukan oleh peringkat kredit adalah sebagai berikut: (Lanjutan) Credit quality (Continued) Earning assets quality (Continued) d) Exhibit E/86 Kualitas aset produktif (Lanjutan) Kualitas kredit (Lanjutan) (ii) Analysis of the concentration of credit risk (Continued) (ii) Analisa konsentrasi risiko kredit (Lanjutan) d) Credit Risk (Continued) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) Risiko Kredit (Lanjutan) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Ekshibit E/86 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/ 87 Exhibit E/ 87 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (iii) Analisa penurunan nilai (iii) Impairment analysis Below are allowance for impairment losses assesment classification for certain financial asset as of 31 December 2015 and 2014: Berikut ini adalah analisa penurunan nilai untuk pos-pos aset keuangan tertentu pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014: 2015 Keterangan/ D escription Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tempo atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Saldo/ Neither past due Balance nor impaired Mengalami penurunan nilai/ Past due but impaired not impaired Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia 452.042.273.114 452.042.273.114 - - 211.154.130.603 211.154.130.603 - - 376.800.000.000 376.800.000.000 - - 737.455.503.222 737.455.503.222 - - Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets 126.950.259.489 126.950.259.489 - - 5.027.597.615.201 4.692.144.122.992 189.319.652.515 146.133.839.694 2.343.594.174 2.343.594.174 - - 54.823.339.492 54.823.339.492 - - 6.989.166.715.295 6.653.713.223.086 189.319.652.515 146.133.839.694 Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / Less impairment losses (16.580.141.257) 6.972.586.574.038 2014 Keterangan/ D escription Belum jatuh tempo atau Telah jatuh tempo atau tidak mengalami tetapi tidak mengalami penurunan nilai/ penurunan nilai/ Mengalami Saldo/ Neither past due Past due but penurunan nilai/ Balance nor impaired not impaired impaired Aset/Assets Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia 424.332.978.259 424.332.978.259 - - 84.373.491.129 84.373.491.129 - - 264.300.000.000 264.300.000.000 - - 722.972.574.464 722.972.574.464 - - Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans Tagihan akseptasi/Acceptance receivables Aset lain lain /Other assets 25.118.857.792 25.118.857.792 - - 4.563.139.767.944 4.392.809.525.775 76.984.292.758 93.345.949.411 4.307.645.592 4.307.645.592 - - 55.763.718.312 55.763.718.312 - - 6.144.309.033.492 5.973.978.791.323 76.984.292.758 93.345.949.411 Dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai / Less impairment losses (9.449.541.344) 6.134.859.492.148 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/88 Exhibit E/88 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (iv) Mitigasi Risiko (iv) Risk Mitigation Bank menerapkan kebijakan untuk memitigasi risiko kredit, antara lain dengan meminta agunan sebagai jaminan pelunasan kredit jika jaminan berupa sumber pembayaran utama debitur berdasarkan arus kas tidak terpenuhi. The Bank employs policies to mitigate credit risk, by asking collateral to secure the repayment of loan if the main source of debtor’s payment is based on its cash flow were not fulfilled. Nilai dan jenis jaminan yang dibutuhkan tergantung pada penilaian terhadap risiko kredit dari pihak lawan. The amount and type of collateral required depends on an assessment of the credit risk of the counterparty. Agunan yang dapat diterima oleh Bank dibagi atas 2 (dua) kelompok besar yaitu: Collaterals acceptable by the Bank are divided into 2 (two) categories, as follows: a) Agunan tunai, yaitu deposito yang disimpan serta di catat pada Bank, a) Cash collateral, such as time deposit which are kept and recorded by the Bank, b) Agunan non-tunai yaitu agunan yang tidak termasuk dalam jenis jaminan seperti pada agunan tunai diatas seperti kendaraan bermotor, mesin, persediaan, properti komersial, properti redensial, dan tanah. b) Non-cash collaterals are collateral not included in collateral as mentioned on cash collateral above such as vehicles, machines, inventories, commercial properties, redential properties and land. Details of non-financial asssets obtained by the Bank by taking position of collateral held as security against financial assets held on 31 December 2015 and 2014 at the fair value of collaterals are as follows: Rincian dari aset non-keuangan yang diperoleh Bank melalui pengambilalihan kepemilikan atau agunan yang merupakan jaminan terhadap aset keuangan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 yang disajikan pada nilai wajar agunan yang diambil alih adalah sebagai berikut: 2015 Tanah 612.329.500 762.329.500 Land - 50.000.000 Gold 612.329.500 812.329.500 Total Emas Jumlah 2014 (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko Pengungkapan tagihan bersih berdasarkan bobot risiko setelah memperhitungkan dampak mitigasi risiko kredit-bank secara individual: (v) Risk – Weighted Assets Net claim disclosure according to risk weighted after considering mitigation effect of Bank loan risk individually: These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/89 Exhibit E/89 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2015 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) Kategori portofolio / Category of portfolio 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% 100% Beban modal / 150% Lainnya Capital Expense ATMR Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 608.533 - - - 10.035 - - - - 126.725 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - 140.660 31.763 10.171 - - - - - 59.057 - - - - - - - - 850 - - 850 - - - - - - 2.197 - - - - 1.099 - Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - 470.038 - - - 314.697 Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - 5.019 - - - 58.336 - 4.385.981 - - 2.923.723 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Aset lainnya / Other assets - - - - - - - - - 139.835 88.671 - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 1.106.495 613.552 140.660 31.763 10.171 70.568 470.038 4.386.831 - 139.835 3.514.822 - Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 135 - - - - - - - - 68 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - 38.877 - - - 28.212 - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - 190.181 - - 186.213 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - - 135 - - - - 38.877 190.181 - - 214.493 - 126.950 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 126.950 - - - - - - - - - - - Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/90 Exhibit E/90 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2014 Tagihan bersih (Dalam jutaan Rupiah) / Net receivable (In million Rupiah) Kategori portofolio / Category of portfolio 0% 20% 35% 40% 45% 50% 75% Beban modal / 100% 150% Lainnya Capital Expense ATMR Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.198.140 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - 282.336 - - - - - - - - 58.012 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - 119.464 45.724 18.019 - - - - - 64.485 - - - - - - - - 93 - - 93 - - - - - - - - - - - 653 - Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - 553.376 - - - 373.644 Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - 23.896 - - - 11.100 - 3.844.931 13.509 - 2.552.202 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - Aset lainnya / Other assets - - - - - - - - - 132.844 78.110 - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 306.232 119.464 45.724 18.019 11.100 13.509 132.844 3.127.199 - Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure 1.198.140 553.376 3.845.024 Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute - - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - 36.019 - - - 26.621 Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - 227.227 - - 225.336 - Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 36.019 227.227 - - 251.957 - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 25.119 - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 30.963 - - - - - - - - 6.193 - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - - - - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - - 25.119 30.963 - - - - - - - - 6.193 - Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/91 Exhibit E/91 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2015 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/ Agunan/ Net receivable Collateral Bagian yang Garansi/ Asuransi kredit/ Lainnya/ tidak dijamin / Guarantee Credit insurance Others No collateral (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - - - - - 1.106.495,00 - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institution - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 618.568 - - - - 618.568 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 182.594 20.469 - - - 162.125 Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee 850 - - - - 850 2.197 - - - - 2.197 470.038 50.442 - - - 4.449.336 1.492.430 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets 139.835 Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure 6.969.913 - - - - - - - - - - - - - 1.563.341 419.596 2.956.906 - 1.106.495 139.835 4.300.077 Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institution - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 135 - - - - 135 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation 38.877 1.261 - - - 37.616 190.181 3.968 - - - 186.213 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - 5.229 - - - 223.964 126.950 Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA 229.193 - Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 126.950 - - - - - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee - - - - - - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure 126.950 7.199.106 1.568.570 1.106.495 126.950 4.524.041 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/92 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/92 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) 2014 Bagian yang dijamin dengan / Collateralized by Tagihan bersih/ Agunan/ Net receivable Collateral Bagian yang Garansi/ Asuransi kredit/ Lainnya/ tidak dijamin / Guarantee Credit insurance Others No collateral (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan/ Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.198.140 - - - - - - - 1.198.140,00 - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institution - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank 282.336 - - - - - 282.336 - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 183.207 10.253 - - - 172.954 93 - - - - 93 1.306 - - - - 1.306 Kredit beragun properti komersial / Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets 553.376 55.184 - - - 498.192 3.893.436 1.323.322 - - - 2.570.114 - - - - - - - - - - - - - - 132.844 Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) Jumlah eksposur posisi keuangan / Total of financial position exposure 6.244.738 1.388.759 1.198.140 132.844 3.657.839 Eksposur kewajiban komitmen/kontinjensi pada transaksi administratif Exposure of commitment and contingency liabilities on administrative transaction Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government - - - - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institution - - - - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - - - - 36.019 524 - - - 35.495 227.227 1.891 - - - 225.336 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - 2.415 - - - 260.831 25.119 - - - - 25.119 - - - - - - Jumlah eksposur TRA / Total exposure of TRA 263.246 - Eksposur akibat kegagalan pihak lawan ( Counterparty credit risk) Exposure because of counterparty's default Tagihan kepada Pemerintah / Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional / Due to bank of multilateral development and international institute Tagihan kepada bank / Due to bank - - - - - - 30.963 - - - - 30.963 Kredit beragun rumah tinggal / Residental mortagage-backed loans - - - - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Due to employee and retired employee - - - - - - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio - - - - - Tagihan kepada korporasi / Due to corporation - - - - - - Eksposur di unit syariah ( apabila ada ) / Exposure of sharia units (if any) - - - - - - - - - - - Jumlah eksposur akibat kegagalan pihak lawan/ Total exposure of counterparty's credit risk Jumlah eksposur / Total of exposure 56.082 6.507.984 1.391.174 1.198.140 56.082 3.918.670 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/93 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/93 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual a. Pengungkapan eksposur aset di laporan posisi keuangan a. Assets exposure disclosure in statement of financial position 2015 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.106.495 - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ - - - Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank 618.568 126.725 126.725 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 182.594 66.513 59.057 850 850 850 2.197 1.099 1.099 470.038 352.529 314.697 4.449.336 4.416.153 2.923.723 Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total 139.835 6.969.913 - - - 88.671 4.963.869 3.514.822 2014 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity 1.198.140 - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ Due to bank of multilateral development and international institution - - Tagihan kepada bank / Due to bank 282.336 58.012 58.012 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans 183.207 68.211 64.485 93 93 93 1.306 653 653 Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable Aset lainnya / Other assets Jumlah / Total 553.376 415.032 373.644 3.893.436 3.875.524 2.552.202 132.844 - 55.140 - 6.299.878 4.417.525 78.110 3.127.199 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/94 Exhibit E/94 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual (Lanjutan) Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually (Continued) b. b. Pengungkapan eksposur kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada transaksi rekening Administratif. Assets exposure disclosure in off-balance sheet 2015 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ Due to bank of multilateral development and international institution Tagihan kepada bank / Due to bank 135 Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - 68 68 Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation 38.877 29.158 28.212 190.181 190.181 186.213 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - Aset lainnya / Other assets - - Jumlah / Total - 229.193 219.407 Tagihan bersih / ATMR sebelum MRK ATMR setelah MRK Net receivable ATMR before MRK ATMR after MRK 214.493 2014 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Eksposur posisi keuangan / Financial position exposure Tagihan kepada Pemerintah/ Due to Government - - - Tagihan kepada entitas sektor publik / Due to public entity - - - Tagihan kepada bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional/ Due to bank of multilateral development and international institution - - - Tagihan kepada bank / Due to bank - - - Kredit beragun rumah tinggal/ Residental mortgage-backed loans - - - Kredit beragun properti komersial /Commercial property of mortgage-backed loans - - - Kredit pegawai dan pensiunan / Loan of employee and retired employee - - - Tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil dan portofolio ritel / Due to micro bussiness, small bussiness and retail portfolio Tagihan kepada korporasi / Due to corporation 36.019 27.014 26.621 227.227 227.227 225.336 Tagihan yang telah jatuh tempo / Matured receivable - - - Aset lainnya / Other assets - - - Jumlah / Total 263.246 254.241 251.957 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/95 Exhibit E/95 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kredit (Lanjutan) Credit Risk (Continued) (v) Aset Tertimbang Menurut Risiko (Lanjutan) (v) Risk – Weighted Assets (Continued) Risk-Weighted Assets calculation with Bank Standard approach individually (Continued) Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan standar - Bank secara Individual (Lanjutan) c. c. Pengungkapan total pengukuran risiko kredit Total credit risk measurement disclosure 2015 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk 3.729.315 Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor - 2014 (Dalam jutaan Rupiah) / (In million Rupiah) Total ATM R risiko kredit / Total of ATMR credit risk 3.385.349 Total faktor pengurang modal / Total of capital reduction factor Pengungkapan kuantitatif risiko operasional - Bank secara Individual: - Disclosure of quantitative operational risk of Bank individually: 2015 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/ Beban modal/ Gross income (average of last 3 years) Capital expense ATMR (Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total 121.553.049.116 18.232.957.367 227.911.967.093 121.553.049.116 18.232.957.367 227.911.967.093 2014 Pendapatan bruto ( rata-rata 3 tahun terakhir )/ Beban modal/ Gross income (average of last 3 years) Capital expense ATMR (Dalam jutaan Rupiah)/ (In million Rupiah) Pendekatan indikator dasar / Basic indicator approach Jumlah /Total 194,342,066,382 29,151,309,957 364,391,374,467 194,342,066,382 29,151,309,957 364,391,374,467 These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/96 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Exhibit E/96 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar Market Risk Risiko pasar adalah risiko pada laporan posisi keuangan dan rekening administratif termasuk transaksi derivatif, akibat perubahan secara keseluruhan dari kondisi pasar, meliputi perubahan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, termasuk risiko perubahan harga opsi. Market risk is the risk on the financial position and administrative accounts positions including derivatives transactions, due to changes in overall market conditions, such as changes in foreign exchange rate and interest rate including changes in option price risks. a. a. Risiko mata uang Untuk mengelola risiko mata uang, dalam melakukan transaksi dalam mata uang asing Bank memiliki kebijakan untuk memelihara posisi devisa neto sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yakni setinggi-tingginya sebesar 20% dari jumlah modal Tier I dan Tier II. Pengelolaan Posisi Devisa Neto dilakukan oleh Divisi Treasuri. Foreign exchange risk For maintaining foreign exchange risk, in conducting foreign currency transactions, the Bank has policy of maintaining net open position as required by Bank Indonesia regulation at the maximum 20% of the total Tier I and Tier II capital. Net Open Position is managed by Treasury Division. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/97 Exhibit E/97 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) a. Market 1. Risk (Continued) 2. a. 1.Foreign exchange risk (Continued) Risiko mata uang (Lanjutan) 2. 3.Bank’s Net Open Position as of 31 December 2015 and 2014 was shown as follows: Posisi Devisa Neto Bank pada 31 Desember 2015 dan 2014 ditunjukkan pada tabel berikut: 2015 Aset dan rekening Liabilitas dan rekening administratif / administratif / Assets and Liabilities and Posisi devisa neto / Nilai absolut / administrative administrative Net open position Absolute value Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Mata Uang Currency 444.327.922.651 403.453.599.674 40.874.322.978 (40.874.322.978) United States Dollar Dolar Australia 125.321.101 - 125.321.101 (125.321.101) Australian Dollar Dolar Singapura 449.226.001 - 449.226.001 (449.226.001) Singapore Dollar Dolar Hongkong 114.645.219 - 114.645.219 (114.645.219) Hongkong Dollar EURO Eropa 145.270.366 - 145.270.366 (145.270.366) EURO Europe Yen Jepang 51.243.516 - 51.243.516 (51.243.516) Japan Yen Yuan Cina 88.142.095 - 88.142.095 (88.142.095) China Yuan (41.848.171.275) Dolar Amerika Serikat 445.301.770.949 403.453.599.674 41.848.171.275 Rekening Administratif - - - - Administrative Dolar Amerika Serikat - - - - United Stated Dollar Jumlah - - - 445.301.770.949 403.453.599.674 41.848.171.275 Modal Total (41.848.171.275) Equity 1.095.449.000.000 Net open position ratio Rasio posisi devisa neto (Statement of financial position (Laporan posisi keuangan dan rekening administratif) 3,82% and off-balance sheet) 2014 Aset dan rekening Liabilitas dan rekening administratif / administratif / Assets and Liabilities and Posisi devisa neto / Nilai absolut / administrative administrative Net open position Absolute value Statement of Financial Position Laporan Posisi Keuangan Mata Uang Dolar Amerika Serikat Dolar Australia Currency 298.680.588.894 297.605.540.303 1.075.048.591 (1.075.048.591) United States Dollar Australian Dollar 100.511.308 - 100.511.308 (100.511.308) Dolar Singapura 1.352.214.273 - 1.352.214.273 (1.352.214.273) Singapore Dollar Dolar Hongkong 5.400.458 - 5.400.458 (5.400.458) Hongkong Dollar EURO Eropa 248.637.906 - 248.637.906 (248.637.906) EURO Europe Yen Jepang 85.660.068 - 85.660.068 (85.660.068) Japan Yen Yuan Cina 100.208.781 - 100.208.781 (100.208.781) China Yuan (2.967.681.385) 300.573.221.688 297.605.540.303 2.967.681.385 Rekening Administratif - - - - Administrative Dolar Amerika Serikat - - - - United Stated Dollar Jumlah Modal - - - 300.573.221.688 297.605.540.303 2.967.681.385 - Equity 821.696.000.000 Net open position ratio Rasio posisi devisa neto (Statement of financial position (Laporan posisi and off-balance sheet) keuangan dan rekening administratif) Total (2.967.681.385) 0,36% These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/98 Exhibit E/98 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Pasar (Lanjutan) b. Market 3. Risk (Continued) 4. b. Interest rate risk Risiko tingkat suku bunga Risiko suku bunga adalah potensi kerugian yang timbul akibat pergerakan suku bunga di pasar yang berlawanan dengan posisi atau transaksi Bank yang mengandung risiko suku bunga. Interest rate risk is the probability loss that may occur from adverse moment in market interest rates vis-à-vis the Bank position or transaction. Tabel berikut menunjukkan sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan suku bunga dalam Rupiah yang wajar, dengan semua variabel lainnya tetap konstan, dalam laporan laba rugi Bank. Sensitivitas laporan laba rugi adalah dampak dari perubahan asumsi suku bunga pada laporan laba rugi pada periode tersebut. Sensitivitas total laba atau rugi didasarkan pada asumsi bahwa ada pergeseran paralel kurva hasil. The following tables demonstrate the sensitivity to a reasonable possible change in Rupiah interest rates, with all other variables held constant, of the Bank’s profit or loss. The sensitivity of profit or loss is the effect of the assumed changes in interest rates on the profit or loss is based on the assumption that there are parallel shifts in the yield curve. 2015 Pendapatan bunga: Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) Interest income: 7.167.821.496 Increase in interest rate by 1% (100 basis point) (7.167.821.496) Decrease in interest rate by 1% (100 basis point) Pendapatan provisi dan komisi: Kenaikan suku bunga 1% (100 basis poin) Penurunan suku bunga 1% (100 basis poin) Risiko Likuiditas Fee and commission income: 91.738.970 Increase in interest rate by 1% (100 basis point) (91.738.970) Decrease in interest rate by 1% (100 basis point) 2.Liquidity Risk Risiko likuiditas adalah risiko akibat ketidakmampuan Bank untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan Bank. Liquidity risk is risk arise from Bank’s inability to meet its obligation when they become due from financing cash in-flow or high-quality liquid pledged asset, without affecting Bank’s activity and financial condition. Posisi dana pihak ketiga, likuiditas aset, liabilitas kepada counterparties dan komitmen kredit kepada debitur merupakan sumber potensi likuiditas bagi Bank. Ketidakmampuan untuk menghimpun dana dengan biaya wajar akan berdampak kepada profitabilitas Bank. Bank mengelola risiko likuiditas agar dapat memenuhi setiap kewajiban finansial yang sudah diperjanjikan secara tepat waktu, dan agar senantiasa dapat memelihara tingkat likuiditas yang memadai dan optimal. The amounts of third party funds, asset liquidity, liabilities to counterparties and loan commitments to debtors are potential liquidity sources for the Bank. The incapability to raise funds with tolerable cost will impact the Bank’s profitability. The Bank manages its liquidity risk to fulfil each agreed financial liabilities on a timely basis and to maintain an adequate and optimum liquidity position at any time. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/99 Exhibit E/99 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) b. Liquidity 2. Risk (Continued) 5. b. 4.Interest rate risk (Continued) Risiko tingkat suku bunga (Lanjutan) Jatuh tempo untuk perhitungan maturity gap adalah sisa waktu hingga jatuh tempo kontrak sejak tanggal 31 Desember 2015. The maturity used for maturity gap computation is the remaining time until the contracts mature starting from 31 December 2014. Analisa likuiditas/maturity gap adalah untuk mengukur beda kumulatif antara aktiva produktif (earning assets) dengan Liabilitas berbunga (interest bearing liabilities) dan dampaknya terhadap likuiditas Bank serta eksposur terhadap perubahan tingkat bunga dan nilai tukar. Liquidity analysis/Maturity gap analysis is to measure the cumulative differences between earning assets and interest bearing liabilities and its effect on Bank's liquidity and the exposure to interest and exchange rate changes. 2015 Keterangan/ Description Kurang dari Lebih dari Lainnya yang tidak 1 bulan/ 12 bulan/ memiliki jatuh tempo/ Nilai kontraktual/ Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ More than Others with Contractual value 1 month months months months 12 months no maturity Aset/Assets Kas/Cash 51.470 51.470 - - - - - 452.042 452.042 - - - - - 211.154 211.154 - - - - - 376.800 376.800 - - - - - 744.230 - - 60.265 455.000 228.965 - 126.950 - 126.950 - - - - 5.042.348 119.429 103.398 338.529 675.468 3.805.523 (16.580) Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia/ Placement with other banks and Bank Indonesia Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans (16.580) - - - - - Tagihan akseptasi/Acceptances receivables 3.023 673 1.648 702 - - - 21.383 21.383 - - - - - 7.012.820 1.232.950 231.997 399.497 1.130.468 4.034.488 (16.580) 22.628 22.628 - - - - - Giro/Current accounts 903.688 90.358 180.743 225.922 135.550 271.115 - Tabungan/Savings 440.204 37.292 74.583 93.229 55.938 179.162 - Aset lain lain*/Other Assets* Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately Simpanan nasabah/Deposits from customer Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap 6.000 6.000 - - - - - 4.465.862 2.074.994 1.111.160 880.522 399.186 - - 33.409 28.159 - 5.250 - - - 3.023 673 1.648 702 - - - 5.874.814 2.260.104 1.368.134 1.205.625 590.674 450.277 - - - - - - - - 1.138.006 (1.027.153) (1.136.137) (806.129) 539.794 3.584.211 (16.580) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/100 Exhibit E/100 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 2. Liquidity 3. Risk (Continued) Risiko Likuiditas (Lanjutan) 2014 Keterangan/ Description Kurang dari Lebih dari Lainnya yang tidak 1 bulan/ 12 bulan/ memiliki jatuh tempo/ Nilai kontraktual/ Less than 1 - 3 bulan/ 3 - 6 bulan/ 6 - 12 bulan/ More than Others with Contractual value 1 month months months months 12 months no maturity Aset/Assets Kas/Cash 55.140 55.140 - - - - - 424.332 424.332 - - - - - 84.373 84.373 - - - - - 264.300 264.300 - - - - - 735.815 - 15.121 230.000 338.731 151.963 - Giro pada Bank Indonesia/ Current accounts with Bank Indonesia Giro pada bank lain/ Current accounts with other banks Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain / Placement with Bank Indonesia and other banks Efek-efek yang dimiliki hingga jatuh tempo/ Held to maturity securites Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali/ Securities purchased under resell agreements Kredit yang diberikan/Loans 25.189 - 25.189 - - - - 4.707.102 183.580 384.067 115.536 1.982.370 2.041.549 - 2.893 1.420 Cadangan kerugian penurunan nilai - Kredit yang diberikan Allowance for impairment losses - Loans (9.450) Tagihan akseptasi/Acceptances receivables 4.313 (9.450) 20.381 20.381 - - - - 6.311.495 1.034.999 425.797 345.536 2.321.101 2.193.512 (9.450) 25.669 25.669 - - - - - Giro/Current accounts 771.997 75.084 150.150 208.926 112.613 225.224 - Tabungan/Savings 405.497 37.514 75.030 93.788 56.273 142.892 - 4.024.552 1.888.520 930.352 241.865 963.299 516 - 25.000 25.000 - - - - - 32.869 32.869 - - - - - 4.313 2.893 1.420 - - - - 5.289.897 2.087.549 1.156.952 544.579 1.132.185 368.632 - - - - - - - - 1.021.598 (1.052.550) (731.155) (199.043) 1.188.916 1.824.880 (9.450) Aset lain lain*/Other Assets* Liabilitas/Liabilities Liabilitas segera/ Obligations due immediately - Simpanan nasabah/Deposits from customer Deposito/Time deposits Deposito on call/On call deposits Simpanan dari bank lain/Deposits from others bank Liabilitas akseptasi/Acceptance payables Perbedaan jatuh tempo/Maturity Gap * Aset lain lain merupakan pendapatan bunga yang masih akan diterima * Other assets are unearned interest revenue ** Liabilitas segera merupakan bunga yang masih harus dibayar ** Obligation due immedately are interest payable These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/101 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Likuiditas (Lanjutan) Kebijakan pengelolaan risiko likuiditas mencakup antara lain pemeliharaan cadangan likuiditas yang optimal, penetapan strategi pendanaan serta memelihara akses pasar yang mencukupi. Likuiditas Bank saat ini diukur melalui posisi primary reserve dan secondary reserve. Bank memelihara primary reserve dan secondary reserve untuk memenuhi kebutuhan likuiditas baik penarikan dana tidak terduga maupun ekspansi aset. Bank memelihara primary reserve dalam bentuk GWM di Bank Indonesia dan Kas di cabang-cabang. Diukur juga menggunakan rasiorasio lain sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia mengenai tingkat kesehatan Bank. Exhibit E/101 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 2. Liquidity 3. Risk (Continued) 4. The5.policy on liquidity risk management covers, among others, the maintenance of optimum liquidity reserve, determination of funding strategy and maintaining an adequate access to the market. The Bank’s current liquidity is measured through its primary and secondary reserves. The Bank maintains its primary and secondary reserves to fulfill its liquidity need in order to satisfy unexpected withdrawals or expansion of assets. The Bank maintains its primary reserve through the minimum reserve requirements imposed by Bank Indonesia and cash in its branches. Also measured by ratios according to Surat Edaran Bank Indonesia regarding Bank soundness level. Risiko Operasional Operational Risk Risiko operasional adalah risiko akibat adanya ketidakcukupan dan/atau tidak berfungsinya proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem, dan/atau adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi operasional bank. Operational risk is the risk due to insufficient and/or non-functioning of the internal processes, human error, system failure, and/or the existence of external events that affect the bank's operations. Pengendalian dan mitigasi risiko operasional dilaksanakan oleh seluruh satuan kerja Bank. Bagian Manajemen Risiko bertugas untuk memastikan bahwa Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur pengendalian dan mitigasi risiko operasional yang memadai yang wajib dipatuhi dan dilaksanakan oleh setiap satuan kerja dalam melaksanakan transaksi dan aktivitas dengan akurat, efisien dan tepat waktu. Controlling and mitigating operational risk is conducted by risk taking units within the Bank. The Risk Management Division ensures that the Bank has adequate policies and procedures, which must be complied and carried out by each risk taking unit in conducting its daily transactions and activities accurately, efficiently and in a timely manner. Risiko Hukum Legal Risk Risiko hukum adalah risiko akibat tuntutan hukum dan/atau kelemahan aspek yuridis. Legal risk is the risk of lawsuits and/or weaknesses of juridical aspects. Pemantauan risiko hukum dilaksanakan oleh Bagian Manajemen Risiko untuk mengevaluasi efektivitas dari implementasi kebijakan, prosedur dan kepatuhan terhadap kebijakan, regulasi hukum serta ketentuan limit Bank. Pemantauan dilaksanakan secara berkala terhadap seluruh posisi risiko hukum. Legal risk monitoring is conducted by the Risk Management Division to evaluate the effectiveness of policies implementation, procedures and compliance with the Bank’s policies, prevailing laws and regulations. Periodic monitoring is conducted on all legal risk exposures. Risiko Reputasi Reputation Risk Risiko akibat menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Risk due to reduced levels of stakeholder trust that comes from a negative perception towards the bank. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/102 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) Risiko Reputasi (Lanjutan) Identifikasi risiko reputasi dilakukan pada faktorfaktor risiko yang melekat pada aktivitas fungsional yang mencakup keterbukaan (disclosure requirement), keluhan nasabah terhadap pelayanan Bank, perilaku karyawan Bank dalam melayani nasabah dan sistem komunikasi Bank, serta seluruh aktivitas perbankan Exhibit E/102 PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 2. Reputation 3. Risk (Continued) 4. Reputational risk is identified on inherent risk factors associated to functional activities including disclosure requirements, customer complaints against the Bank, employee attitude when providing services to customers and the Bank’s communication systems, and overall banking activities. Risiko Strategik Strategic Risk Risiko akibat ketidaktepatan dalam pengambilan dan/atau pelaksanaan suatu keputusan stratejik serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan lingkungan bisnis. Risk due to inaccuracies in the retrieval and/or implementation of a strategic decision and a failure to anticipate changes in business environment. Identifikasi risiko stratejik dilakukan berdasarkan faktor-faktor penyebab risiko pada aktifitas fungsional tertentu, seperti aktivitas perkreditan, treasuri, aktivitas pendanaan, aktivitas pada teknologi dan sistem, serta operasional dan jasa. Strategic risk is identified based on its causes on each of the functional activities such as loans, treasury, financing, technology and system, also operating and service activities. Pemantauan risiko stratejik dilakukan oleh Bagian Manajemen Risiko secara berkala dengan mengidentifikasi strategi-strategi fungsional yang sedang dijalankan beserta target sasarannya. Strategic risk monitoring is conducted periodically by the Risk Management Division by identifying functional strategies currently carried out and their related targets. Risiko Kepatuhan Compliance Risk Risiko akibat bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan. Risk due to the bank does not comply and/or implement legislation and regulations. Besarnya risiko kepatuhan diestimasi berdasarkan kemampuan Bank untuk memenuhi seluruh peraturan pada waktu yang lampau dan yang akan datang. Kegiatan-kegiatan ini termasuk mereview semua penalti, litigasi, dan keluhan yang pernah diterima Bank. The level of compliance risk is estimated based on the Bank's ability to comply with prevailing and reviewing all penalties, litigations and complaints received by the Bank. Risiko kepatuhan merupakan risiko akibat Bank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku. Bank diwajibkan untuk selalu tunduk terhadap peraturan perbankan yang diterbitkan baik oleh Pemerintah maupun Bank Indonesia. Selain itu, Bank juga wajib tunduk kepada beberapa ketentuan lainnya, seperti peraturan yang mengatur Penjaminan Simpanan, Perseroan Terbatas dan Perpajakan. Compliance risk is the risks resulting from the failure of the Bank in fulfilling and/or implementing the prevailing laws and regulations. In engaging in banking industry services, the Bank is required to always comply with the banking regulations issued by the government and Bank Indonesia. In addition, the Bank is also required to comply with several other rules, such as regulation on Deposit Guarantee Program, Limited Liability Company and Taxation. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/103 Exhibit E/103 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) 2. Compliance 3. Risk (Continued) 4. The Bank’s compliance fulfillment about the Capital Adequacy Ratio (CAR) is as follow: Risiko Kepatuhan (Lanjutan) Pemenuhan kepatuhan Bank terkait Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah sebagai berikut: 2015 2014 Modal Inti (Tier I) M odal disetor Core Capital (Tier I) 281.251.250.000 225.001.000.000 Capital stock - - Prior year income Laba bersih tahun sebelumnya Agio 224.999.750.000 224.999.750.000 Agio Cadangan Umum 400.287.426.759 302.810.923.752 General Allowances Laba bersih tahun berjalan (100%) 106.560.825.501 97.476.502.939 Current year net income (100%) Dana setoran modal 156.701.760.348 56.250.250.000 Paid - up capital - - Prior year loss (100%) Rugi tahun sebelumnya (100%) Less difference between the PPA and Selisih kurang antara PPA dan CKPN atas aset produktif (29.159.874.617) (612.329.500) (812.329.500) be calculated (12.208.261.986) (10.151.898.957) Other capital deduction PPA non earning assets PPA aset non produktif yang wajib dihitung Faktor pengurang lainnya Jumlah CKPN productive assets (49.172.122.561) 1.107.808.298.561 866.414.323.617 Total Supplement Capital (Tier II) M odal pelengkap (Tier II) Provision for Possible Losses on Penyisihan atas kemungkinan kerugian pada Aset produktif Jumlah Earning - 8.462.849.455 - 8.462.849.455 Total Jumlah M odal (Tier I dan Tier II) 1.107.808.298.561 874.877.173.072 Total Equity (Tier Iand Tier II) Jumlah ATMR 4.202.834.000.000 3.735.140.000.000 Total ATMR KPM M 26,36% 23,42% CAR Persentase M odal Inti terhadap ATM R 26,36% 23,20% Percentage of core capital for ATMR Dari data yang ada dinilai secara kuantitatif dan setelah didapat profit risiko per masing-masing risiko akan dilakukan penyesuaian sesuai dengan pengendalian risiko masing-masing profil risiko. From the existing data assessed quantitative and after acquired risk profile of each risk adjustment will be made in accordance with their respective risk control risk profile. These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/104 Exhibit E/104 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 32. MANAJEMEN RISIKO (Lanjutan) 32. RISK MANAGEMENT (Continued) Risiko Kepatuhan (Lanjutan) Compliance 3. Risk (Continued) Sedangkan sistem pengendalian risiko tergolong strong dengan pertimbangan sebagai berikut: The risk control system considered strong with the following considerations: 2. Penerapan Manajemen Risiko Implementation Quality Risk Management Implementation Risiko kredit Statisfactory Credit risk Risiko pasar Strong Market risk Strong Risiko likuiditas Liquidity risk Statisfactory Risiko operasional Operational risk Risiko hukum Strong Legal risk Risiko reputasi Strong Reputation risk Strong Risiko strategik Strategic risk Statisfactory Risiko kepatuhan 33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Tabel berikut ini menyajikan perbandingan antara nilai tercatat dan nilai wajar dari semua aset dan liabilitas keuangan disajikan per kategori dari instrumen keuangan. Nilai wajar yang diungkapkan adalah berdasarkan informasi relevan yang tersedia pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dan tidak perbaharui untuk mencerminkan perubahan dalam kondisi pasar yang telah terjadi setelah tanggal ini. Obedience risk 33. FAIR VALUE LIABILITIES OF FINANCIAL ASSETS AND The next table summarises the comparison between the carrying amounts and fair values of all financial assets and liabilities presented per category of financial instruments. The fair values disclosed are based on relevant information available as of 31 December 2015 and 2014, and not updated to reflect changes in market conditions which have occurred after this date. 2015 2014 Nilai terc atat/ Nilai w ajar/ Nilai terc atat/ Nilai w ajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value Aset keuangan Financial assets Dimiliki hingga jatuh tempo Held-to-maturities Securities purchased under Tagihan atas efek yang dibeli 126.950.259.489 126.950.259.489 25.118.857.792 25.118.857.792 agreements to resell 517.022.255.082 500.706.522.159 632.676.749.301 623.126.803.977 Marketable securities Obligasi pemerintah 220.433.248.140 221.274.105.000 90.295.825.163 90.404.105.000 Government bonds Jumlah 864.405.762.711 848.930.886.648 748.091.432.256 738.649.766.769 dengan janji dijual kembali Efek-efek Pinjaman dan piutang Kas Pinjaman yang diberikan Tagihan akseptasi Total Loans and receivables 51.470.096.180 51.470.096.180 55.140.107.950 55.140.107.950 Cash 5.011.017.473.944 5.011.017.473.944 4.553.690.226.600 4.553.690.226.600 Loans 2.343.594.174 2.343.594.174 4.307.645.592 4.307.645.592 A cceptances receivables 452.042.273.114 452.042.273.114 424.332.978.259 424.332.978.259 Current accounts with Giro pada Bank Indonesia Bank Indonesia Current accounts with Giro pada bank lain 211.154.130.603 211.154.130.603 84.373.491.129 84.373.491.129 dan bank lain Aset lain-lain - bersih Jumlah other banks Placement with Bank Indonesia Penempatan pada Bank Indonesia 376.800.000.000 376.800.000.000 264.300.000.000 264.300.000.000 53.594.210.321 53.594.210.321 54.524.198.992 54.524.198.992 7.022.827.541.047 7.007.352.664.984 6.188.760.080.778 6.179.318.415.291 and other banks Other assets - net Total These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/105 Exhibit E/105 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) 33. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 33. FAIR VALUE OF FINANCIAL LIABILITIES (Continued) 2015 ASSETS AND 2014 Nilai terc atat/ Nilai w ajar/ Nilai terc atat/ Nilai w ajar/ Carrying value Fair value Carrying value Fair value Liabilitas keuangan Financial liabilities Liabilitas keuangan lainnya Other financial liabilities Liabilitas segera Obligation due to immediately 54.823.339.559 54.823.339.559 32.033.321.947 32.033.321.947 Giro 903.702.458.556 903.702.458.556 771.997.438.471 771.997.438.471 Current accounts Tabungan 440.203.512.689 440.203.512.689 405.497.297.472 405.497.297.472 Savings accounts Deposito berjangka 4.465.861.978.482 4.465.861.978.482 4.024.552.076.776 4.024.552.076.776 Simpanan di bank lain 33.408.746.078 33.408.746.078 32.869.136.657 32.869.136.657 Liabilitas akseptasi 3.022.991.070 3.022.991.070 4.313.525.247 4.313.525.247 Liabilitas lain-lain 8.071.609.310 8.071.609.310 8.907.581.974 8.907.581.974 5.909.094.635.744 5.909.094.635.744 5.280.170.378.544 5.280.170.378.544 Deposits from customers Simpanan nasabah Jumlah 34. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN Time deposits Deposits from other banks A cceptances payable Other liabilities Total 34. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS (i) Adopsi PSAK 24 (Revisi 2013) menyebabkan perubahan terhadap: (ii) The adoption of PSAK 24 (Revised 2013) has resulted in changes to: a) Penentuan pendapatan atau beban terkait dengan skema manfaat pasti dari Bank, a) The way income or expense is determined in relation to Bank defined benefit schemes, b) Waktu untuk pengakuan liabilitas manfaat pasca kerja, b) The timing for the recognition of termination benefit liabilities, c) Definisi imbalan kerja jangka panjang lainnya c) Tidak terdapat dampak pada Bank untuk butir (b) dan (c) diatas There is no effect on Bank in respect of (b) and (c) above. The definition of employee benefits. other long-term Effects on statement of financial position: Dampak terhadap laporan posisi keuangan: 1 January 2014/1 January 2014 Sebelum penyajian kembali/ Penyesuaian/ Setelah penyajian kembali/ As previously reported Restatements After restated ASET Aset pajak tangguhan - bersih ASSETS 4.180.826.908 621.278.505 4.802.105.413 LIABILITAS Liabilitas imbalan pascakerja LIABILITIES 12.216.649.512 2.485.114.020 14.701.763.532 EKUITAS Saldo laba Post-employment benefits liability EQUITY 302.770.544.478 40.379.274 302.810.923.752 Retained earnings Other equity component: Komponen ekuitas lainnya: Keuntungan (kerugian) aktuaria Deferred tax assets - net - (1.904.214.789) (1.904.214.789) Actuarial gain (loss) These Financial Statements are originally issued in Indonesian language Ekshibit E/106 Exhibit E/106 PT BANK INDEX SELINDO CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35. PENYAJIAN (Lanjutan) KEMBALI Dampak terhadap (Lanjutan) LAPORAN laporan posisi PT BANK INDEX SELINDO NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEAR ENDED 31 DECEMBER 2015 (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated) KEUANGAN 35. RESTATEMENT OF FINANCIAL STATEMENTS (Continued) keuangan: Effects on statement of financial position: (Continued) 31 Desember 2014 / 31 D ecember 2014 Sebelum penyajian kembali/ Penyesuaian/ Setelah penyajian kembali/ As previously reported Restatements After restated ASET Aset Pajak Tangguhan ASSETS 834.825.383 5.588.618.075 14.310.388.145 3.339.301.530 17.649.689.675 Post-employment benefits liability 400.184.065.450 103.361.309 400.287.426.759 Retained earnings LIABILITAS Liabilitas imbalan pascakerja LIABILITIES EKUITAS Saldo laba EQUITY Other equity component: Komponen ekuitas lainnya: Keuntungan (kerugian) aktuaria - (2.607.837.457) (2.607.837.457) LABA RUGI DAN PENGHASILAN Actuarial gain (loss) PROFIT OR LOSS AND OTHER KOMPREHENSIF LAIN Beban personalia Deferred tax assets 4.753.792.692 COMPREHENSIVE INCOME 74.150.705.177 (83.976.047) 74.066.729.130 Personnel expenses 572.965.784 (20.994.012) 551.971.772 Deferred tax expense Beban pajak tangguhan Item yang akan atau mungkin direklasifikasikan Items that will not be reclassified ke laba rugi : to profit or loss : Remeasurement of defined Pengukuran dari skema manfaat imbalan manfaat pasti - (938.163.557) (938.163.557) yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi 35. PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Manajemen Bank bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan terlampir yang diselesaikan pada tanggal 28 Maret 2016. benefit pension schemes Tax relating to items that Pajak penghasilan terkait dengan pos-pos - 234.540.889 36. 234.540.889 will not be reclassified APPROVAL AND AUTHORIZATION TO ISSUE THE FINANCIAL STATEMENTS Bank management is responsible for preparing the banking financial statements are completed on 28 March 2016. Halaman ini sengaja dikosongkan. This page is intentionally left blank. PT. Bank Index Selindo Plaza Permata, Jl. M.H. Thamrin Kav. 57 Lt. 8 Jakarta Pusat 10350 P. 021 - 392 2328 (hunting) F. 021 - 392 2336 www.bankindex.co.id