12/2/2010 Malabsorption Dr. H.Rustam Effendi YS,SpPD-KGEH Divisi Gastroentero-Hepatologi Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUSU/RSUP.H.Adam Malik-RSU Dr. Pirngadi Medan. 30-9-2010: Kelas A dan B Malabsorpsi: adanya gangguan pada proses absorpsi dan digesti pd satu/lebih zat gizi. Absorption Nutrients broken down into simple sugars, fatty acids and amino acids Principle sites of absorption Duodenum: iron, calcium, vitamins, fats, sugars, amino acids, vitamins Jejunum: fat, sugar, amino acid (largely complete by mid jejunum), vitamins Ileum: vitamin B12 and bile salts Most bile salts are absorbed and recirculated to the liver – important in maintaining bile pool 1 12/2/2010 CHO Absorption in the Small Intestine Enzymes in the brush border complete breakdown of maltotriose, maltose, and branched sugars, lactose and sucrose Lactase converts lactose to glucose and galactose Sucrase converts sucrose to glucose and fructose Isomaltase converts branched sugars glucose, maltose and unbranched short oligosaccharides Maltase converts maltose to glucose CHO Absorption in the Sm. Intestine (continued) Epithelial cells that line the sm. Intestine absorb monosaccharides by active or facilitated transport Glucose and galactose are actively co-transported with sodium using the same transporter and Fructose is absorbed by passive facilitated transport using a different transporter protein than that used by glucose and galactose Monosaccharides enter bloodstream and are transported to liver and converted to glycogen or sent to bloodstream for immediate, direct ultilization or storage by cells 2 12/2/2010 Absorption in enterocyte Absorption of Amino Acids in Small Intestine Amino acids are absorbed by the epithelial cells of the small intestine by active co-transport with sodium Di- and tripeptides are also absorbed by epithelial cells of the small intestine and then broken down into amino acids within the epithelial cells Epithelial cells release amino acids into portal blood, which is transported first to the liver, then to rest of the body 3 12/2/2010 Absorption of Intact Proteins Does not occur to any considerable amount in adult humans Infants can absorb proteins through the intestinal wall, therefore can obtain some immune protection from antibodies found in colostrum Colostrum contains components that promote ‘closure’ of the GI tract, which then makes the GI tract impermeable to proteins Water Absorption in the Intestine Majority ( 98%) of water that enters gut is (re)absorbed 85% (re)absorbed in small intestine 13% in large intestine Absorption of water is passive process osmotic gradient created by active transport of ions water moves according to its gradient 4 12/2/2010 Brush border enzymes reassembly Secretion & H2O absorption 2000 ml – 150 ml = ? 5 12/2/2010 Ion & Vitamin absorption Absorpstion In Small Intestine 6 12/2/2010 Colon Structure & Function Fungsi Colon Absorbsi H2O and elektrolit Sekresi mukus Pembentukan, propulsi & penyimpanan bhn yg tdk dpt diabsorbsi (feces) Pencernaan oleh beberapa bakteri Gerakan Mass Peristaltic (2-3x/hari) Dicapai oleh chyme dalam 12-24 jam 7 12/2/2010 Functions (converts chyme to feces) Absorption of water and electrolytes (mainly on right side) Absorbs 800 ml water/day Capacity 1500-2000 ml/day (when exceeded results in diarrhea) Sigmoid colon reservoir for dehydrated fecal mass ~200 g feces/day Water – 80-90% Food residue Bacteria Cells Unabsorbed minerals Large Intestine Digestion and Absorption Fermentation breaks down undigested complex CHO and proteins Produce lactate and short chain fatty acids used by the colonocytes for energy Bacteria produce absorbable vitamins like K Gases are produced in the large intestine Colon is responsible for absorbing most of the water that enters it in the form of chyme Colonocytes absorb NaCl 8 12/2/2010 Secretes mucus (no enzymes) Bacteria produce vitamin K and several B’s Flatus (NH3, CO2, H2, H2S, CH4) CO2 produced when fatty acids and HCl are neutralized by bicarbonate Bacterial fermentation of carbohydrates produces CO2, H2, CH4 ~1000 ml expelled each day Excess occurs with aerophagia and diets high in indigestible carbohydrates Rectum and anus sites of some of most common disorders known to humans Constipation Hemorrhoids Abscesses and fistulas Colon and rectal cancer Aktivitas colon struktur Mucosa aktivitas efek Sekresi mukus Melicinkan colon & melindungi mucosa Absorbsi air Menjaga keseimbangan air; mengeraskan feces; absorbsi vitamin & beberapa ion 9 12/2/2010 Aktivitas colon struktur Lumen aktivitas Aktivitas bakteri efek Mencerna karbohidrat, protein, & as amino mjd produk yg dpt dikeluarkan melalui feces atau diabsorbsi & didetoksifikasi oleh hati Sintesis vitamin B & vitamin K Pencernaan pd colon struktur Muscularis aktivitas efek Haustral churning Kontraksi mengerakkan isi colon dari haustrum ke haustrum Peristalsis Kontraksi otot sirkuler & longitudinal menggerakkan isi sepanjang colon 10 12/2/2010 Pencernaan pd colon struktur Muscularis aktivitas efek Mass peristalsis Mendorong isi ke colon sigmoid Defecation reflex Keluarnya feces oleh kontraksi colon sigmoid & rectum GANGGUAN PENYERAPAN : - Gangguan Pencernaan Diare Steatorrhoe Patofisiologi malabsorbsi ( mekanisme ) 1. Mekanisme penyebab pre-mukosal ( faktor luminal ) 2. Mekanisme penyebab mukosal ( faktor mukosal ) 3. Mekanisme penyebab post-mukosal ( faktor vaskular dan limpatik ) 11 12/2/2010 KELAINAN2 YG DIHUBUNGKAN DENGAN MALABSORBSI 1. Pencernaan yang tidak adekuat - Peny hati, - Peny. Saluran empedu, - Reseksi lambung(Billroth II) 2. Permukaan absorbsi berkurang (mukosal) : - reseksi usus halus 3. Pertumbuhan bakteri berlebihan 4. Sumbatan Limfatik (post mukosal) : - Peny. Whipple 5. Sumbatan / bendungan aliran darah (post mukosal) : - peny.Kardiovaskular 6. Penyakit radang atau infiltrat pd mukosal usus (mukosal) - Regional enteritis, - Amiloidosis, - Enteritis eosinofil - Dermatitis (psoriasis, eczematoid, herpetiform) - kelainan biokimia atau genetik (non-tropikal sprue) 7. Kelainan endokrin dan metabolik - Hypoparatirodi, Insufisiensi Adrenal - Hipotiroidi, Tumor Ulserogenik dari pankreas - Carcinoid syndrome (sindroma karsinoid) 8. Induksi obat2an (drug – induce) - antasid, - Neomycin, - Sulfasalazine, - Tetracyclin Umunya pasien datang dgn diare kronis, bentuk feses cair,karena absorbsi terganggu diusus halusfeses tdk terbentuk. Pada malabsorpsi lemak---feses berminyak(steatorea). GEJALA DAN TANDA MALABSORBSI Malnutrisi dan BB ↓ - Buta malam Diare - Perdarahan Nocturia - Tetani, parastesia Anemia - Flatuhusi yg busuk Glossitis - Alergi Edema - Asites Amenorrhea, libido ↓, Sakit tulang - Distensi abdomen, Tinja busuk 12 12/2/2010 TEST DIAGNOSTIK DARI MALABSORBSI 1. Haematologi test (Pemeriksaan Darah perifer lengkap/rutin)—anemia? 2. Kimia darah - Trigliserida - besi (Fe). - Kolesterol - kalsium, fosfor, magnesium - albumin - PT, asam folat 3. Tes tinja - lemak tinja (<7 gram/hr dgn diet 80- 100 gr lemak/hr = N) - pH (pH<5,5 = malabsorbsi KH) - kultur isi usus halus untuk pertumbuhan bakteri - pemeriksaan kimotrispsin - Lipase. - Elastase. 4. Pemeriksaan lab. Lain. 5. Penjajakan anatomi : - endoskopi, biopsi dan aspirasi, - radiologi,: Plain abdominal foto, USG—Kalsifikasi pankreas, CT Scan abdomen, MRI/MRCP. ANAMNESE DAN PEMERIKSAAN FISIK MALABSORBSI 1. Riwayat : - radiasi abdomen atau transplantasi - operasi saluran cerna, - keluarga dengan penyakit Celiac - Alkoholis, Pankreatitis kronis - Obat2an akhir2 ini 2. Klinis - Titotoksikosis, peny.Addison,Peny. Whipple - Peny. Hepatobilier, Neuropati diabetik 3. Resiko tinggi infeksi HIV PENANGANAN UMUM/PENATALAKSANAAN: 1. Pengobatan penyakit penyebab 2. Koreksi kekurangan bahan bahan gizi 3. Malabsorpsi 4. Hindari /atasi dehidrasi. 13 12/2/2010 Tata Laksana (Manajemen) Tergantung penyebab—diatasi penyebab. Tata laksana meliputi: Pengaturan/pola nutrisi: biasanya sedikit-sedikit, dan sering.hindari susu tu.yg mengandung laktose, pembatasan lemak(<30 gr/hari) dpt dinaikkan bertahap tergantung toleransi. Pemberian medium chain TG. Enteral nutrisi rendah lemak dan bebas laktose. Pada Celiachindari gluten.Suplemen kalsium k/p, vitamin yg larut dalam lemak, sesuai dgn kebutuhan, B12 pd post reseksi usus, folat pd ggn usus halus, dll. Pemberian lipase,amylase,prote ase pd ggn.pankreas diberi dlm btk coating capsule. 2. Suplementasi vitamin dan mineral dan obat-obatan. 3. Antibiotika, kortikosteroid, antidiare tgt keadaan. 1. Malabsorption Syndromes • Mucosal disease (Celiac disease, Whipple disease) • Small bowel bacterial overgrowth • Chronic mesenteric ischemia • Short bowel syndrome • Postgastrectomy syndrome 14 12/2/2010 Maldigestion • Pancreatic exocrine insufficiency • Orlistat ingestion • Inadequate luminal bile acid concentration Malabsorption syndrome MS ditandai dgn absorpsi intestinal yang 1. 2. abnormal dari nutrients dan substansi lainnya dari usus. Menyebabkan nutritional deficiencies:fat & protein atau vitamin, BB, retardasi pada anak, osmotik diarrhea, selalu disertai steatorrhea (fat dalam feses). Penyebab malabsorption : Intrinsic bowel disease Obstruksi lymphatics 15 12/2/2010 • Maldigestion: Intraluminal phase of digestion may disturbed by a deficiency of: Gastric juice (mis.postgastrectomy states) Panceatic juice (Pankreatitis kronik Bile salts(mis. Obstruksi bilier, kelebihan deconjugation bile salt oleh bacterial overgrowth(mis. Operasi blind loops) • Intrinsic bowel disease:hambatan absorpsi nutrient pada permukaan enterocytes dalam mukosa. Penyakit yang merusak mukosa menyebabkan malabsorpsi. Misalnya: -Abetaliproteinemia (genetic enzyme defic.pada enterocytes. – Celiac disease,Whipple disease, - Crohn disease. • Obstruksi lymphatics: - Intestinal lymphoma, Scleroderma. Celiac disease: • = celiac sprue=nontropical sprue, adl suatu glutensensitive enteropathy, malabsorption syndrome. • Patogenesis yang pasti belum diketahui. • Esensi celiac disease : - mempunmyai basis genetik. - sensitivitas gluten memegang peranan. - system imun berperan dalam patogenesis - biospi usus penting, adanya perubahan mukosa, yang bisa reversed dengan diet tanpa glujten. - Ada biphasic peak age curve. Symptom biasanya terlihat pada anak2, lalu menghilang,tapi bisa muncul kembali pada dekade 5 dan 6. • Gambaran klinis : 16 12/2/2010 • Gambaran klinis celiac disease: - Diarrhea atau steatorrhea - BB menurun, retardasi pd anak, - Deficiency vit.yg larut dl. lemak(A,D,E,K). - Iron deficiency anemia. - Abnormal d-xylose absorption test. - Respons baik dengan diet tanpa gluten. Tropical sprue • Penyakit infeksi—MS, bisa mirip celiac sprue. • Selalu folic acid deficiency & megaloblastic anemia mendominasi • Sering timbul setelah dari daerah tropis(Caribbean island, South America, Southeast Asia). • Biopsi usus hanya partial; vilous arophy. • Response baik dengan tetracycline. 17 12/2/2010 Whipple disease • Penyakit sistemik, disebabkan bakteri Tropheryma whipple. • Umur 30-60 thn. • Diare kronik dan abdominal pain, pleural effusion, arthralgia, pigmentasi kulit, anemia. • DIagnosis dengan biopsi usus halus didapati bakteri mengandung makrofag pada lamina propria. • Pembesaran lymph node, keluhan jantung dan cerebral bisa dijumpai. Maldigestion (Gangguan Pencernaan) - Gangguan proses memperkecil ukuran makanan yang dimakan dalam lumen usus - Gangguan proses hidrolisa dalam lumen usus Malabsorption (Gangguan Absorpsi) - Gangguan transport bahan gizi melalui mukosa usus halus dan besar, atau - Hasil akhir dari salah satu ggn proses pencernaan dan abropsi Panmalabroption - Gangguan absorpsi bahan gizi yg sangat luas Spesifik Malabsorption - Ggn absorpsi dari bahan gizi tertentu saja 18 12/2/2010 Klasifikasi secara patofisiologi dari malabsorpsi : 1.Gangguan hidrolisa dalam lumen usus (pencernaan) 2.Gangguan fungsi mukos auysus (hidrolisa, pengambilan dan pengemasan) (pencernaan dan absorpsi) 3.Gangguan pembersihan / pelepasan bahan gizi dari mukosa (absorpsi) Hal hal yang penting untuk diagnosa - Steatorrhea (ban busuk, tinja berminyak atau diare seperti air … - Peningkatan flatus - BB ⇓ dan tanda2 defisiensi vitamin dan mineral (anemia, mudah beradrah, titani dan osteoporosis ) Temuan klinis : A. Gejala dan tanda - perubahan tinja : - pucat, berminyak, besar sekali - diare air (jarang) osmotic - Tinja mengapung - Produksi gas terbanyak dalam usus - distensi abdomen, sakit (jarang) - Borboryngin ; flatus ↑ - BB ↓ otot lemah (Panmalabsorption) - defisiensi vit dan mineral - anemia (Besi ↓,microcytic (perdarahan),macrocytic (folat/B12) - Radang bibir - Radang lidah - Radang kulit - Neuropati / parastesia - Rabun senja (vit A ↓) - Osteomalasia (vit D ↓) - Titani (Ca++ ↓) - Echynosis (Vit K ↓) - Lukas capuk dan lemah - udema (late / lanjut) 19 12/2/2010 B. Tes Laboratorium - Darah rutin - Kadar beberapa zat dalam darah - Tes Absorpsi lemak - Tes Absorpsi protein - Tes Absorpsi KH - Pengukuran absorpsi vit B12 - Evaluasi malabsorpsi asam empedu - Tes Pertumbuhan dari bakteri usus halus - Tes insufisiensi eksokrin pankreas C. Tes Laboratorium - Ro ‘’ - CT Scan D. Patologi - Biopsi usus ETIOLOGI - Penyakit sistemik - Penyakit endokrine : DM,Hyper & Hypothyroid,Peny. Addison, Hypoparatiroid - Peny. Collagen Pembuluh Darah : DD : - Scleroderma - Vas kulitis - Amiloidosis - AIDS 1. Kelainan mukosa usus 2. Penyakit Infeksi usus. 3. Problem luminal usus 4. Post oguratif usus 5. Peny. yg menyebabkan malabsorpsi makanan tertentu saja 6. Malabsorpsi pada setting khusus 20 12/2/2010 Ad 1 : Kelainan mukosa usus - Caeliac sprue - collagmous sprue - Non granulomatous urcerasi - Eosinophilic granulomatous - Systemic mastocytosis - Peny. Bunmimo proliferatif usus halus (IBSID) - Lymphoma - Lymphangiectasia - Crohn’s disease - Ischemia mesenteric kronis Ad 2 : Penyakit infeksi usus - Pertumbuhan bakteri usus halus ↑ ↑ - Tropical sprue - Whipple’s disease - Penyakit / infeksi parasit - AIDS Ad 3 : Problema Luminal - Insufisiensi kel. Eksokrin pankreas - Defisiensi asam empedu - Zollinger Ellison Syndrome Ad 4 : Post Operative Usus : - Post operasi lambung - Post reseksi usus halus Ad 5 : Peny.2 yg menyebabkan malabsorpsi zat gizi tertentu - Defisiensi disakarida - Kelaianan trasport dari brust border - Abitalipoproteinnemia Ad 6 : Malabsorpsi pada setting khusus - malabsorpsi pada anak-anak (balita) - malabsorpsi pada Usia lanjut - malabsorpsi oleh karena penyakit sistemik : - DM (enzym pankreas ↓, bakteri usus halus ↑,; KGD ↑↑) - Penyakit kollagen pembuluh darah 21 12/2/2010 PATOFISIOLOGI MALABSORPTION I. Pencernaan yang tidak adequat (ggn hidrolisa dlm lumen usus) - post gastrectomy - Peny. Pankreas (lipase ↓) - …… empedu ↓ padaq susu - penyakit hati, penyakit saluran empedu, proliferasi bakteri ↑ pada usus halus - ggn sirkulasi entero hepatik - obat-obatan (neomycin) II. Gangguan fungsi mukosa usus - Peny. Radang dan infiltrasi / …. bisa keganasan - Berkurangnya permukaan absorpsi - reseksi usus III. Gangguan pembersihan / pelepasan bahan gizi dari mukosa atau pengangkutannya - Obstruktif sal. Limph - Obstruktif jantung dan aliran darah DIARE 1. Diare sekresi 2. Diare osmotik gangguan pencernaan & absorpsi 3. Diare motilitas 22 12/2/2010 Dr. Rustam Effendi YS, SpPD-KGEH 23