PENYELESAIAN : A. Jurnal : 1. Persediaan bahan baku …………………………Rp. 1.020.000,00 Persediaan bahan penolong …………………… Rp 60.000,00 Utang dagang …………………………… Rp 1.080.000,00 (Pembelian bahan baku dan bahan penolong) 2. Kas …………………………………………… Rp Penjualan ……………………………. (Penerimaan uang muka pesanan no. 33) 120.000,00 Rp 120.000,00 3. a. Kas ………………………………………… Rp 734.400,00 Penjualan ……………………………. (Penyerahan pesanan no. 30 & no. 31 dibayar tunai) Rp 734.400,00 b. Harga Pokok Penjualan …………………….. Rp 612.000,00 Persediaan produk jadi ………………. (Harga pokok penjualan pesanan no. 30 & 31) Rp 612.000,00 4. BDP. Biaya bahan baku ……………………… Rp 186.000,00 Persediaan bahan baku ……………… (Pemakaian bahan baku untuk pesanan no. 33 & no. 34) Rp 186.000,00 5. a. Gaji dan Upah …………………………….. Rp 218.400,00 Kas …………………………………. (Pembayaran gaji dan upah pesanan no. 33 & no.34) Rp 218.400,00 b. BDP. Biaya tenaga kerja …………………. Rp 218.400,00 Gaji dan Upah ……………………… Rp 218.400,00 (pembebanan gaji dan upah ke produk untuk pesanan no.33 & no. 34) 6. a. Gaji dan Upah …………………………….. Rp 48.000,00 Kas …………………………………. (Pembayaran gaji dan upah tenaga kerja tak langsung) Rp 48.000,00 b. BOP. Sesungguhnya ……………………… Rp 48.000,00 Gaji dan Upah ……………………… Rp 48.000,00 (Mencatat gaji dan upah tenaga kerja tak langsung ke BOP sesungguhnya) 7. Alternatif pertama : a. Biaya Asuransi …………………………… Rp 288.000,00 Kas ………………………………….. (Mencatat biaya asuransi yang dibayar tunai selama setahun) 1 Rp 288.000,00 b. Persekot Asuransi ………………………… Rp 264.000,00 Biaya Asuransi ………………………. Rp 264.000,00 (Mencatat sisa persekot asuransi yang belum menjadi biaya asuransi) Alternatif kedua : a. Persekot Asuransi …………………………. Rp 288.000,00 Kas …………………………………… (Mencatat persekot asuransi selama setahun) Rp 288.000,00 b. Biaya Asuransi …………………………….. Rp 24.000,00 Persekot Asuransi ……………………. Rp 24.000,00 (Mencatat Persekot asuransi yang sudah menjadi biaya asuransi selama sebulan) c. BOP. Sesungguhnya ……………………….. Rp 24.000,00 Biaya Asuransi ……………………….. (Mencatat biaya asuransi ke dalam BOP sesungguhnya) Rp 24.000,00 8. a. Biaya Listrik ………………………………… Rp 12.000,00 Kas …………………………………… (Membayar biaya listrik selama sebulan) Rp 12.000,00 b. BOP. Sesungguhnya ………………………… Rp 12.000,00 Biaya Listrik …………………………. (Mencatat biaya listrik ke BOP. Sesungguhnya) Rp 12.000,00 9. a. Biaya depresiasi gedung …………………….. Rp 60.000,00 Biaya depresiasi mesin ……………………… Rp 48.000,00 Akumulasi depresiasi gedung ………… Akumulasi depresiasi mesin ………….. (Mencatat biaya depresiasi gedung dan mesin selama sebulan) Rp 60.000,00 Rp 48.000,00 b. BOP. Sesungguhnya ……………………….. Rp 108.000,00 Biaya depresiasi ggedung ……………. Rp 60.000,00 Biaya depresiasi mesin ……………….. Rp 48.000,00 (Mencatat biaya depresiasi gedung dan mesin ke dalam BOP. Sesungguhnya) 10. Persediaan produk jadi ……………………….. Rp 54.000,00 BDP. Biaya bahan baku ……………… BDP. Biaya tenaga kerja …………….. BDP. Biaya overhead pabrik ………… (Mencatat tambahan biaya penyelesaian produk pesanan no. 32) 11. BDP. Biaya overhead pabrik ……………….. Rp 72.000,00 BOP. Yang dibebankan ……………. (Mencatat pembebanan BOP ke produk pesanan no. 33 & 34) Rp 24.000,00 Rp 18.000,00 Rp 12.000,00 Rp 72.000,00 12. Kas ………………………………………….. Rp 180.000,00 Penjualan …………………………… Rp 180.000,00 (Mencatat produk selesai pensanan no.33 dan dibayar tunai sisanya yaitu Rp 300.000,00 – Rp 120.000,00) 2 13. a. Kas ………………………………………… Rp 300.000,00 Penjualan ……………………………. (Mencatat penjualan produk jadi pesanan no. 32) Rp 300.000,00 b. Harga Pokok Penjualan …………………… Rp 246.000,00 Persediaan produk jadi ……………… (Mencatat harga pokok penjualan pesanan no. 32) Rp 246.000,00 B. Jumlah Harga Pokok Penjualan produk jika dicantumkan pada kartu harga pokok pesanan (job order cost sheet) sebagai berikut : KARTU HARGA POKOK PESANAN Pemesan : UNSULA No. Pesanan Nama produk : Kursi Kuliah Tgl. Pesanan Jumlah : 100 buah Tgl. Mulai Spesifikasi : --Tgl. Selesai Ukuran : Standar Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Rp 66.000,00 Rp 78.000,00 Rekap Harga Pokok Produksi Rp 246.000,00 : 32 : 1 Januari 2010 : 1 Januari 2010 : 13 Januari 2010 Biaya Overhead Pabrik Rp 102.000,00 Keterangan rekap harga pokok produksi : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik = Rp 42.000,00 + Rp 24.000,00 = Rp 66.000,00 = Rp 60.000,00 + Rp 18.000,00 = Rp 78.000,00 = Rp 90.000,00 + Rp 12.000,00 = Rp 102.000,00 Rp 246.000,00 KARTU HARGA POKOK PESANAN Pemesan : UNSIL No. Pesanan Nama produk : Meja Kantor Tgl. Pesanan Jumlah : 120 unit Tgl. Mulai Spesifikasi : --Tgl. Selesai Ukuran : Standar Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Rp 84.000,00 Rp 100.800,00 Rekap Harga Pokok Produksi Rp 246.000,00 3 : 33 : 2 Januari 2010 : 2 Januari 2010 : 12 Januari 2010 Biaya Overhead Pabrik Rp 33.600,00 Keterangan rekap harga pokok produksi : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik = Rp 84.000,00 = Rp 100.800,00 = Rp 33.600,00 (84 jam x Rp 400,00/jam) Rp 246.000,00 KARTU HARGA POKOK PESANAN Pemesan : UNSIL No. Pesanan Nama produk : Papan Tulis Tgl. Pesanan Jumlah : 96 unit Tgl. Mulai Spesifikasi : --Tgl. Selesai Ukuran : Standar Biaya Bahan Baku Biaya Tenaga Kerja Rp 102.000,00 Rp 117.600,00 Rekap Harga Pokok Produksi Rp 258.800,00 : 34 : 2 Januari 2010 : 4 Januari 2010 : 15 Januari 2010 Biaya Overhead Pabrik Rp 39.200,00 Keterangan rekap harga pokok produksi : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead pabrik = Rp 102000,00 = Rp 117.600,00 = Rp 39.200,00 (98jam x Rp 400,00/jam) Rp 258.800,00 4