Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center BAB III TINJAUAN KHUSUS 3.1 Pengertian Tema Pemilihan tema Ekspresi Struktur dalam karya ilmiah ini berdasarkan kebutuhan ruang didalamnya yang membutuhkan ruang luas dengan bentang yang lebar sehingga sistem struktur yang didapat bisa mendukung proyek ini. Ekspresi adalah suatu proses penyatakan atau pengungkapan untuk memperlihatkan maksud, gagasan, perasaan dan sebagainya1. Struktur Bangunan : o Suatu bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai sarana untuk menerima dan menyalurkan beban ke tanah akibat penggunaan atau kehadiran bangunan. o Sebagai alat untuk mewujudkan gaya-gaya ekstern menjadi mekanisme pemikul beban intern untuk menopang dan memperkuat suatu konsep arsitektural2. Ekspresi Struktur berarti ungkapan secara visual tentang suatu alat yang berfungsi sebagai media untuk menyalurkan beban akibat kehadiran bangunan yang kemudian disaluran ke tanah dan berfungsi untuk memperkuat konsep arsitektural pada bangunan. Ekspresi struktur menurut para ahli : a) Adalah salah satu cara dari arsitek untuk mewujudkan bangunan melalui rekayasa konstruksi. (Richard Roger, Arsitek). b) Adalah segala macam struktur bangunan yang digunakan secara tepat namun tidak ditutup-tutupi. (Matthys Levy, ahli Struktur dan penulis). c) Struktur bangunan sebagai penjelmaan dari ekspresi sistem konstruksi yang memenuhi fungsinya secara tepat, sehingga menghasilkan keindahan yang logis3. 3.2 Sejarah Ekspresi Struktur dalam Arsitektur Katedral Gothic pada abad pertengahan merupakan salah satu contoh bangunan yang mengekspresikan struktur sebagai suatu ciri bangunan. Sekarang ini banyak bangunan yang berdiri dengan mengekspresikan strukturnya tetapi tidak bercirikan seni struktur. Karena seni 1 Definisi ekspresi, http://id.w3dictionary.org, diakses Juni 2012 Snyder, C. James, Introduction to Architecture, 1979, McGraw-Hill Companies, hal 268 3 R. Sutrisno; Bentuk Struktur Bangunan Dalam Arsitektur Modern; Gramedia, Jakarta, 1983 2 Damianus Hendri K _41208110029 III -1 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center struktur tidak hanya mengekspresikan struktur yang ada, tetapi memperlihatkan bagaimana sifat struktur bekerja pada bangunan itu. Dalam seni struktur, pemikiran dasar yang penting, adalah efisiensi, ekonomis dan elegan. Efisien berarti memaksimalkan kegunaan material dan harus dapat menyalurkan gaya yang diterima ke dalam tanah secara efisien pula. Ekonomis dalam biaya yang dikeluarkan sehingga arsitek juga tetap memperhatikan nilai ekonomisnya agar terjadi keseimbangan antara sumber daya alam dan material yang tersedia dengan sumber daya manusia yang membangun. Elegan dalam perancangan bangunan juga akan menjadikan sebuah hasil yang maksimal, karena ekspresi struktur yang berlebihan justru akan melupakan tujuan dan mengalahkan fungsi dari pembangunan bangunan tersebut. 3.3 Hubungan Strutur dengan Arsitektur Mulainya revolusi industri di Eropa membuat para ahli struktur memisahkan disiplinnya dengan ilmu arsitektur, karena ilmu struktur lebih fokus pada bentuk struktur dan komponen bangunan, sedangkan arsitek lebih fokus pada pengolahan ruang dan keharmonisan antar fungsi, bentuk serta sistem yang bekerja. Namun tetap ada kolaborasi terutama pada bangunan yang besar agar saling mengisi dan melengkapi demi terwujudnya bangunan yang dirancang. Beberapa pengertian struktur : a) Dalam konteks perancangan bangunan; struktur adalah alat penopang dan metode konstruksi yang berfungsi sebagai pembentuk bangunan. b) Dalam konteks teknologi; struktur merupakan alat pemikul beban yang kemudian disalurkannya sekaligus menopang dan memperkuat konsep arsitekturalnya. Dari hal diatas, seorang arsitek harus mampu mempertimbangkan untuk menempatkan struktur ke dalam obyek rancangannya, serta mampu memilih metode–metode struktural. Arsitek juga harus mampu memilih material bangunan yang tepat agar lebih efisien. a) Struktur sebagai faktor penentu bangunan. Rancangan dan pemilihan sistem struktur yang berhubungan dengan konsep bangunan merupakan salah satu pertimbangan arsitek, karena struktur dapat memberikan estetika dalam sebuah bangunan yang dirancang. Damianus Hendri K _41208110029 III -2 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center Gambar : Ekspresi Struktur The Milwaukee Art Museum, USA Gambar : Ekspresi Struktur oleh I.M. Pei, Luce Memorial Chapel, Taiwan b) Struktur sebagai prinsip yang mengatur. Struktur merupakan suatu prinsip perancangan yang mengatur dan merupakan mekanisme pemikul beban. Arsitek harus menetapkan batasan awal luas ruang yang dirancang, karena ruangan ini nantinya akan menempatkan elemen struktur yang dipakai sebagai mekanisme penyaluran gaya secara logis dan dinamis. 3.4 Kriteria Pemilihan Sistem Struktur Sistem struktur yang digunakan harus memiliki kriteria yang diperlukan dan penting, meskipun tidak semua bangunan memerlukannya. Kriteria tersebut diantaranya : a) Daya tahan struktur : tahan dari cuaca & alam memberikan rasa nyaman. b) Kokoh : dapat menahan beban dan kokoh terhadap gaya horizontal c) Aman terhadap api : penghuni didalamnya ada kesempatan untuk evakuasi. d) Ekonomis : Pembiayaan dapat seimbang dengan biaya bangunan. e) Visual : Sebagai pendukung dan meningkatkan fungsi arsitektural. 3.5 Manfaat Pemilihan Struktur Suatu sistem struktur yang dipilih dalam sebuah rancangan bangunan dipahami sebagai suatu kesatuan yang tak terpisahkan sendiri-sendiri, maka akan diperoleh beberapa keuntungan yang penting, yaitu : a) Pengulangan; Ketergantungan akan teknologi industri dan manufaktur memungkinkan pada proses pembangunan akan memperoleh komponen bangunan yang tipikal, bermutu tinggi dengan biaya yang layak dan penghematan waktu dalam pengerjaan. b) Kekhasan; Sistem struktur yang mengekspresikan bentuk untuk menghasilkan rincian dan hubungan struktur dan arsitektur, sehingga hal ini menjadi pokok penting dalam rancangan dan menjadi sebuah visual dalam proyek arsitektur. Damianus Hendri K _41208110029 III -3 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center c) Penyesuaian, Pemecahan permasalahan dan karakteristik sistem struktur terhadap pilihan dan kemungkinan yang didapat untuk menampung keinginan arsitekturalnya yang spesifik, sehingga menyederhanakan masalah yang ditemui. 3.6 Ekspresi Struktur Beberapa pendapat mengenai estetika dan ekspresi struktur : a) Menurut Arthur Schopenhauer, bangunan akan mempunyai ekspresi yang sempurna bila sistem strukturnya dapat memperlihatkan perjuangan antara kekuatan bahanbahan struktur melawan gaya grafitasi bumi4. b) Plato : Bentuk yang menjadikan bangunan indah dalam proporsi bila unsur-unsurnya disatukan secara harmonis ditujukan kepada bentuk yang ideal. c) Baumgarten : Keindahan adalah kesempurnaan yang ada pada alam dan apa adanya, tanpa ditutup-tutupi. d) Aristoteles : Keindahan terdapat dalam kesantaian Dari hal tersebut, disimpulkan bahwa: a) Sistem struktur yang dipilih akan memberikan bentuk bangunan yang jujur, tanpa ditutup-tutupi sehingga akan terlihat lebih ekspresif. Gambar : Gare do Oriente di Lisboa - Portugal karya Santiago Calatrava dengan struktur atap dan fasadenya yang terlihat ekspresif b) Sistem struktur mampu memperlihatkan suatu kekakuan dan kekuatan, agar memberikan rasa aman bagi penghuni didalamnya. c) Sistem struktur yang dipakai untuk mengekpresikan strukturnya dipakai sebagai ungkapan visual arsitekturalnya 3.7 Pengaruh Struktur dan Teknologi terhadap Bentuk Karya Charles Jenks dalam buku Arsitektur High-Tech, “The Battle of High-Tech Buildings : Great Buildings with Great Faults”(1988), menyampaikan bahwa ada dua 4 Profil & karya, http://grelovejogja.wordpress.com/2009/12/31/profil-arthur-schopenhauer, di akses Juni 2012 Damianus Hendri K _41208110029 III -4 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center bangunan yang sangat penting di abad ke-20 yaitu Hongkong Bank karya Norman Foster dan Lloyd’s Building di London karya Richard Roger. Gambar : Hongkong bank dan Lloyd’s Building Dalam tulisannya, Charles Jenks menyampaikan bahwa kedua bangunan tersebut menghasilkan ruang-ruang yang menakjubkan namun tetap berguna, menampilkan ekspresi struktur yang jujur dan mengagumkan. Dalam teknologi bangunan, ia menuliskan beberapa dasar sebagai hal penting sebuah bangunan : a) Inside-out; area servis dan struktur dari sebuah bangunan selalu ditonjolkan pada eksteriornya, baik sebagai ornamen maupun sebagai sculpture. b) Celebration of process, penekanan akan pemahaman konstruksi : ‘bagaimana, mengapa dan apa’ dari suatu bangunan, diantaranya hubungan dari struktur, sambungan, pipa saluran utilitas dan lainnya sehingga timbul pemahaman dari seorang perancang. c) Transparan, pelapis dan pergerakan, ketiga unsur keindahan ini tampil secara dramatis tanpa terkecuali. Dengan ,menggunakan kaca tembus cahaya, tangga dan struktur, serta penekanan pada eskalator & lift sebagai unsur yang bergerak menjadikan sebuah cirikhas bangunan yang ‘high-tech’. d) Pewarnaan cerah yang merata; karya Richard Rogers yaitu bangunan Pompidou Center dan Inmos Factory karya Anthony Hunt menjadi contoh untuk membedakan jenis struktur dan utilitas, yang akan mempermudah secara visual untuk memahami kegunaannya dengan efektif. Damianus Hendri K _41208110029 III -5 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center Gambar : Pompidou Center dan Inmos Microprocessor Factory e) A Lighweight filigree of tensile members, elemen baja yang ekspresif sebagai fungsi penyaluran gaya-gaya gaya pada struktur. f) Optimistic confidence in a scientific culture, Ekspresi struktur pada bangunan hightech adalah janji masa depan dari perkembangan dunia arsitektural yang perlu di gali dan ditemukan. Gambar : Hongkong Bank ank serupa Century Tower, Tokyo; Daewo headquarter serupa Al fasaliah Complex Sehingga hasil yang akan didapat akan menemukan metode kerja, perlakuan material, prinsip membangun yang efisien, dan lain-lain. lain Beberapa sketsa analisa metode desain menunjukkan kemiripan, namun berhasil menghadirkan tampilan yang berbeda. 3.8 Studi Banding Tema sejenis sejeni 3.8.1 Louis Vuitton Island Maison M di Marina Bay Sands, Singapura5. Arsitek : Moshe Safdie + Peter Marino Engineering/ fabrikasi untuk Sun Shading : Eventscape inc. Selesai dibangun : September 2011 Luas : 46,000 sq ft Konstruksi yang digunakan : Space frame 5 Ekspresi struktur, http://www.designboom.com/weblog/cat/9/view/19258/moshe-safdie-peter-marino http://www.designboom.com/weblog/cat/9/view/19258/moshe marino-louis-vuitton-islandmaison-at-marina-bay-sands.html,, diakses Mei 2012 2 Damianus Hendri K _41208110029 III -6 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center Adalah bangunan komersil exsibisi swasta milik perusahaan Louis Vuitton. Menggunakan konsep arsitektur dekonstruksi, membuat ekspresi pada masa bangunan ini terlihat lebih indah dan dinamis. 3.8.2 King Abdullah Financial Center Conference Center, Riyadh – Saudi Arabia6 Arsitek : Skidmore, Owings & Merrill LLP – Australia Site Design & Landscape Architecture Dibangunan Luas site : HMWhitesa : 2012 : 28.350 m2 Penghargaan : American Society of Landscape Architects - New York Chapter Adalah pusat konferensi yang dirancang dengan konsep organic dan bentuk fasade yang unik dengan menggabungkan material EFTE dan komponen green roof. 3.8.3 Kuala Lumpur International Airport, Sepang – Malaysia7 Adalah sebuah bandara utama yang berjarak sekitar 50 kilometer dari Kuala Lumpur, Malaysia. Konsep dari kompek bandara ini adalah Bandar Udara di tengah hutan, hutan di dalam bandara yang dikelilingi oleh pohon-pohon penghijau. Keseluruhan hutan hujan ditransplantasikan dari hutan dan diletakkan di bagian bandara ini. 6 7 Data teknis, http://www.som.com/content.cfm/kafd_conference_center, di akses Juni 2012 Data teknis, http://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Kuala_Lumpur, di akses Juni 2012 Damianus Hendri K _41208110029 III -7 Skripsi Jakarta Exhibition and Convention Center Gambar : Menara pengendali & terminal utama Gambar : Area ruang tunggu Satellite Terminal A Arsitek : Kisho Kurokawa Selesai dibangun : 1998. Luas : 100 km2 (Landasan dan bangunan) Gambar : Counter Check-in & koridor tunggu Struktur yang dikapai adalah menggunakan bahan pipa besi sehingga lebih fleksibel untuk membuat ekspresi bentuk dari atap metal dan kaca maupun bangunan didalamnya. Sedangkan untuk balok lantai bangunannya sendiri menggunakan material baja profil. Agar lebih artistik beberapa bagian ruang menggunakan material membarane yang digunakan pada plafond. Kesimpulan : o Untuk mendapatkan visual ekspresi struktur dari luar, tidak harus ditonjolkan secara langsung elemen strukturnya, namun bisa juga dengan bentukan gubahan masa. o Bentuk masa dekonstruksi secara visual akan memperlihatkan kekokohan strukturnya. o Material pada sistem struktur yang diperlihatkan secara langsung tidak harus diperlihatkan secara dinamis. Damianus Hendri K _41208110029 III -8