DAFTAR SIMBOL DAN SATUAN F Beban / gaya

DAFTAR SIMBOL DAN SATUAN
F
Beban / gaya
(N)
A
Luasan bidang
(m)
σ
Tegangan normal
( Pa )
τ
Tegangan geser
( Pa )
dx
Diferensial fungsi x
dy
Diferensial fungsi y
dz
Diferensial fungsi z
σx
Tegangan normal ke arah x
( Pa )
σy
Tegangan normal ke arah y
( Pa )
σz
Tegangan normal ke arah z
( Pa )
τxy
Tegangan geser pada bidang x ke arah y
( Pa )
τxz
Tegangan geser pada bidang x ke arah z
( Pa )
τyz
Tegangan geser pada bidang y ke arah z
( Pa )
τzx
Tegangan geser pada bidang z ke arah x
( Pa )
τzy
Tegangan geser pada bidang z ke arah y
( Pa )
τyx
Tegangan geser pada bidang y ke arah x
( Pa )
εx
Regangan normal ke arah x
εy
Regangan normal ke arah y
εz
Regangan normal ke arah z
εA
Regangan ke arah strain gage A
εB
Regangan ke arah strain gage B
εC
Regangan ke arah strain gage C
γxy
Regangan geser pada bidang x ke arah y
γxz
Regangan geser pada bidang x ke arah z
γyz
Regangan geser pada bidang y ke arah z
γzx
Regangan geser pada bidang z ke arah x
γzy
Regangan geser pada bidang z ke arah y
γyx
Tegangan geser pada bidang y ke arah x
θ
Sudut putar tegangan terhadap garis sumbu
(o)
φ
Sudut tegangan principal
(o)
v
Poisson’s ratio
ρ
Massa jenis frame
n
Bidang normal
N
Safety factor
Syp
Yield point strength
( Pa )
Su
Ultimate strength
( Pa )
Sys
Yield point shear strength
( Pa )
Sus
Ultimate shear strength
( Pa )
Fst
Beban statis ekuivalen
(N)
W
Berat model
(N)
v
Kecepatan model dalam pengujian
( m/s )
g
Gravitasi bumi
( m/s2 )
δst
Defleksi statis
(m)
k
Kekakuan material frame
( N/m )
E
Modulus elastisitas frame
( Pa )
I
Momen inersia batang depan frame
( m4 )
( Kg/m3 )
L
Panjang batang depan frame
(m)
M
Momen akibat pembebanan
( Nm )
c
Jarak terjauh dari sumbu x netral
(m)
∆E
Tegangan output rangkaian wheatstone bridge
( Volt )
R
Tahanan listrik
( Ohm )
V
Tegangan listrik
( Volt )
SA
Kepekaan material strain gage
dR/R
Respon gage
Sg
Faktor strain
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1.
Tabel 4.1.
Tabel 4.2.
Tabel 4.3.
Tabel 4.4.
Tabel 4.5.
Tabel 4.6.
Tipe rosette dan perumusannya.............
Hasil percobaan untuk strain gage
di titik 1..................................................
Hasil konversi regangan ke tegangan
melalui rumus 2.32 dan 2.33..................
Hasil percobaan untuk strain gage
di titik 2..................................................
Hasil konversi regangan ke tegangan
melalui rumus 2.32 dan 2.33..................
Hasil percobaan untuk strain gage
di titik 3..................................................
Hasil konversi regangan ke tegangan
melalui rumus 2.32 dan 2.33..................
HAL
24
54
54
58
58
62
62
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.
Frontal
impact
test
model
FWDB
Gambar 2.2.
Deformasi kendaraan akibat FWDB test
( tampak atas )..........................
Gambar 2.3.
9
Deformasi kendaraan akibat FWDB test
( tampak depan ).........................
Gambar 2.4.
HAL
6
10
Kondisi tegangan 3 dimensi disuatu
titik O.........................................
11
Gambar 2.5.
Tegangan prinsipal.....................
13
Gambar 2.6.
Kondisi tegangan triaksial pada suatu
titik..............................................
15
Gambar 2.7.
Three-element
Gambar 2.8.
Rangkaian jembatan wheatstone
27
Gambar 2.9.
Digital Signal Conditioning....
29
Gambar 3.1.
Flowchart penelitian...................
33
Gambar 3.2.
Dimensi frame - lower face........
34
Gambar 3.3.
Dimensi frame - lower face........
35
Gambar 3.4.
Dimensi frame - upper face........
36
Gambar 3.5.
Dimensi frame - upper face........
36
Gambar 3.6.
Flowchart
rectangular
Analisa
dengan
NASTRAN.................................
rosette
22
software
42
Gambar 3.7.
Geometri, lokasi node dan kordinat
sistem dari elemen solid.............
Gambar 3.8.
Input
material
properties
43
pada
NASTRAN.................................
44
Gambar 3.9.
Input constraint pada NASTRAN
45
Gambar 3.10.
Hasil running object pada NASTRAN
46
Gambar 3.11.
Pemasangan strain gage dengan metode
three element rectangular rosette
penempatan
Gambar 3.12.
Lokasi
Gambar 3.13.
Rangkaian peralatan untuk eksperimen
Gambar 4.1.
Interpretasi
grafik
strain
50
regangan
gage
59
Grafik tegangan fungsi kecepatan pada
titik 2..........................................
Gambar 4.6.
57
Grafik tegangan fungsi pembebanan pada
titik 2..........................................
Gambar 4.5.
55
Grafik tegangan fungsi kecepatan pada
titik 1..........................................
Gambar 4.4.
53
Grafik tegangan fungsi pembebanan pada
titik 1..........................................
Gambar 4.3.
52
dengan
software Labview 8....................
Gambar 4.2.
51
61
Grafik tegangan fungsi pembebanan pada
titik 3..........................................
63
Gambar 4.7.
Grafik tegangan fungsi kecepatan pada
titik 3........................................
65